Anda di halaman 1dari 6

TUGAS MATA KULIIAH ILMU SOSIAL DAN BUDAYA

NAMA: MUHAMMAD FAUZI


PROGRAM STUDY: ILMU HUKUM
JAWABAN

1. A. Tuliskan ayat dan terjemah QS. Al- Baqarah (2): 165 dengan teliti dan benar!

B. Jelaskan pengertian hubban dalam ayat tersebut?


Dalam QS. Al-Baqarah (2): 165 Menyatakan, bahwasannya iman itu sama dengan assyadu hubban lillah.
Assyadu Hubban memiliki arti kerinduan atau kecintaan yang sangat luar biasa. Lillah mempunyai arti
kepada atau terhadap allah swt. Dapat diartikan bahwa hubban ialah suatu sikap yang memperlihatkan
kerinduan ataupun kecintaan.
C. Jelaskan pengertian iman kepada Allah SWT menurut ayat tersebut?
Pengertian iman kepada Allah SWT menurut ayat QS. Al-Baqarah (2): 165 ialah attitude (sikap) dimana
kondisi mental yang memperlihatkan kecenderungan dan keinginan luar biasa kepada Allah. Orang-Orang
yang beriman kepada Allah merupakan orang-orang yang siap mengorbakan jiwa dan raganya
untuk melaksanakan harapan ataupun kemauan yang dituntut oleh Allah kepada dirinya.
D. Tuliskan ayat dan terjemah QS. Al-A’raaf (7):179 dengan teliti dan benar!
Berikut ayat dan terjemah QS. Al-A'raaf (7): 179:

َ‫َاۡل ۡن ِسَ۫ۖلہُمۡ َقُلُ ۡوبٌ ََّۡلَی ۡفقہُ ۡونَبِہاََ۫وَلہُمۡ َا ۡعیُنٌَلَّیسۡ معُ ۡونَبِہاََؕاُولٰٓئِکَک ۡاۡل ۡنع ِام‬ ۡ ‫وََلق ۡدَذر ۡاناَلِجہنَّمَکث ِۡی ًراَمِن‬
ِ ۡ ‫َال ِج ِنَو‬

‫ب ۡلَہ ُمۡ َاض ُّلََؕاُولٰٓئِکََاہ ُ ُمََ ۡالغ ِفلُ ۡون‬ َ


Terjemahan :
"Dan sungguh, akan Kami isi neraka Jahanam banyak dari kalangan jin dan manusia."
"Mereka memiliki hati, tetapi tidak dipergunakannya untuk memahami (ayat-ayat Allah) dan mereka
memiliki mata (tetapi) tidak dipergunakannya untuk melihat (tanda-tanda kekuasaan Allah), dan mereka
mempunyai telinga (tetapi) tidak dipergunakannya untuk mendengarkan (ayat-ayat Allah). Mereka seperti
hewan temak, bahkan lebih sesat lagi. Mereka itulah orang-orang yang lengah."

E. Jelaskan pengertian iman kepada Allah SWT menurut ayat QS. Al-A’raaf (7):179 tersebut?
Pengertian iman menurut Al-Quran Surah Al-A'raf ayat 179 bahwa iman adalah meyakini dengan hati
dan dibuktikan dalam amal perbuatan dengan menggunakan seluruh indera yang ada. Manusia dan jin
dianugerahkan Allah dengan hati, namun sayangnya hati tersebut tidak digunakan untuk meyakini ayat-
ayat Allah serta tidak mengimani Allah. Manusia dan jin lebih mendahulukan hawa nafsunya sehingga
tidak menggunakan segala pemberiannya untuk semakin menguatkan keimanan dan ketakwaannya.
Seharusnya dengan hati, akal, dan seluruh anggota tubuh yang dianugerahkan oleh Allah, manusia dan jin
dapat semakin yakin akan beradaan Allah, kebesaran, dan kekuasaan Allah. Manusia dan jin akan
semakin taat dan mau beribadah hanya kepada Allah.

F. Jelaskan secara ringkas pengertian iman kepada Allah SWT dari kedua ayat tersebut?
Pengertian iman kepada Allah menurut ayat QS. Al-Baqarah (2): 165 dan ayat QS. "Al-A'raaf (7): 179
ialah suatu sikap dimana kondisi mental memperlihatkan kecenderungan dan keinginan luar biasa kepada
Allah serta pendirian manusia yang konsisten dirnana dilaksanakan dalam bentuk bahasa, perilaku,
hati, dan kondisi psikis (mata dan telinga)
2. A. Tuliskan terjemah Q.S. Ali-Imran (3): 190-191 dan jelaskan secara ringkas hakikat manusia
menurut kedua ayat tersebut!
Terjemahan Q.S. Ali-Imran (3): 190- 191
"Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi serta silih bergantinya malam"
"dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal (190). (Yaitu) orang- orang yang
mengingat Allah sambil berdiri dan duduk atau dalam keadaan berbaring dan mereka memikirkan tentang
penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): "Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan
sia-sia, Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka” (191).
Jelaskan hakikat manusia secara ringkas pada Q.S. Ali-Imran (3): 190-191
Hakikat manusia pada Q.S. Ali-Imran (3): 190-191 adalah manusia merupakan makhluk yang berakal.
Manusia senantiasa memikirkan ciptaan Allah SWT, mengingat-Nya dan merenungkan keindahan atas
yang di ciptakan-Nya.
B. Tuliskan terjemah Q.S. Qaaf (50): 16 dan jelaskan secara ringkas hakikat manusia menurut
ayat tersebut!
terjemahan Q. S. Qaf (50) : 16
"Dan sesungguhnya kami telah menciptakan manusia dan mengetahui apa yang dibisikkan oleh hatinya,
dan kami lebih dekat kepadanya daripada urat lehernya".
Hakikatnya adalah manusia dan Tuhan nya lebih dekat daripada dengan urat lehernya. Allah SWT
mengetahui apa yang diinginkan dan perkataan mereka yang berada di dalam hati mereka, daripada orang
lain yang tidak mengetahui apa yang dipikirkan orang tersebut. Hal ini yang membuktikan bahwa Allah
SWT. maha mendengar semua yang berada dilangit dan dibumi.
C. Jelaskan hakikat kesempurnaan manusia menurut ketiga ayat tersebut!
Menurut ketiga ayat tersebut, sesungguhnya Allah SWT telah menciptakan manusia sebagai makhluk
yang sempurna. Manusia ialah makhluk yang memiliki hawa nafsu. Terkadang taat, terkadang juga
ingkar. Saat dalam keadaan taat, manusias akan senantiasa mengingat Allah SWT sambil berdiri, duduk
atau dalam keadaan berbaring, dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi.
Sesungguhnya Allah SWT telah menciptakan manusia sebagai makhluk yang sempurna. Manusia ialah
makhluk yang memiliki hawa nafsu. Terkadang taat, terkadang juga ingkar. Saat dalam keadaan taat,
manusia akan senantiasa mengingat Allah SWT sambil berdiri, duduk atau dalam keadaan berbaring, dan
mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi. Hal ini telah dijelaskan dalam firman Allah SWT
Quran surat Ali Imran ayat 190-191 dan juga didalam Quran Surat Qaf ayat 16.
3. A. Jelaskan pengertian terminologis tentang masyarakat ?
masyarakat merupakan sekumpulan individu-individu yang hidup bersama. Masyarakat adalah
sekelompok orang yang mebentuk sebuah sistem semi tertutup, yaitu sebagian besar interaksi individu-
individu yang berada dalam kelompok tersebut.
B. Jelaskan asal-usul masyarakat menurut fitrah manusia dalam QS. Al-Hujuraat: 13 dan QS. Az-
Zukhruf: 32
Allah Subhanahu wa ta'ala pada awalnya menciptakan manusia dari seorang laki-laki dan seorang
perempuan. Yang dimaksud disini adalah Nabi Adam dan Hawa. Kemudian Allah jadikan berbangsa
bangsa dan bersukur suku yaitu menjadi sebuah masyarakat. Untuk bisa saling mengenal. Namun suku-
suku ini tidak ada manfaatnya di sisi Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Karena sesungguhnya yang paling
mulia disisi Allah adalah orang yang paling bertakwa. Kemudian di dalam kehidupan masyarakat Allah
meninggikan sebagian dari sebagian yang lain beberapa derajat agar bisa bermanfaat orang sebagian
tersebut untuk sebagian yang lain. Maksudnya meninggikan derajat pada ayat 32 surat Az Zukhruf adalah
sebagian diberikan kekayaan lebih agar bisa membantu sebagian yang lain (orang yang kekurangan
harta).
C. Jelaskan kriteria masyarakat beradab dan sejahtera dari sudut pandang masyarakat madani!
Kriteria masyarakat beradab dan sejahtera dari sudut pandang masyarakat madani
Masyarakat madani ialah sebuah peradaban masyarakat yang disemangati oleh nilai-nilai ketuhanan bagi
kepentingan sesama. Sebagai masyarakat yang beradab dan sejahtera masyarakat madani memiliki
kriteria berikut seperti: Taat serta menjunjung tinggi aturan, norma dan hukum, menempatkan hukum di
atas segalanya. Taat dalam kehidupan bermasyarakat yang bersifat terbuka, rasional, kontraktual, dan
transaksional. Berpartisipasi sosial dalam wujud menjalin hubungan dan kerja sama antar
individu.Masyarakat madani juga memiliki kriteria sebagai masyarakat yang adil, terbuka, dan
demokratis, takwa kepada Allah, taat kepada ajaran-Nya. Bertata krama pada Allah dan juga sesama
manusia. Masyarakat mempunyai hak dan kewajiban warga negara. Berstatus sama antara laki-laki
ataupun perempuan. Mempunyai rasa keadilan,juga toleransi (saling menerima perbedaan satu sama
lain).
D. Sebutkan dan jelaskan prinsip-prinsip umum masyarakat beradab dan sejahtera!
Kriteria masyarakat beradab dan sejahtera dari sudut pandang masyarakat madani yaitu masyarakat yang
menjunjung tinggi toleransi, hidup dalam ketentraman, dan memiliki sikap persatuan dan kesatuan dalam
masyarakatnya.
Sedangkan prinsip-prinsip umum masyarakat yang beradab dan sejahtera adalah sebagai berikut :
Memiliki ruang publik yang bebas sebagai sarana mengemukakan pendapat.
Masyarakat berlaku demokratis di dalam kehidupan bermasyarakatnya serta tidak membedakan suku, ras,
dan agama dari suatu individu atau kelompok.
Bersikap toleran dengan saling menghormati dan menghargai suatu kegiatan yang dilakukan orang lain,
misalnya kegiatan agama.
Adanya pluralisme, atau menerima serta mengakui adanya perbedaan di dalam suatu masyarakat seperti
suku, agama, ras, dan lainnya.
Keadilan sosial yaitu adanya kesetaraan antara hak dan kewajiban setiap warga negara yang mencakup
seluruh aspek dari kehidupan.

Anda mungkin juga menyukai