Anda di halaman 1dari 5

Nama : Widya Rudiyat Tanti

NIM : 044848184
Prodi : Manajemen
Upbjj : Yogyakarta
Tugas 1 Pendidikan Agama Islam
1. Konstruksi pengertian iman dalam Al-quran berkaitan dengan assyaddu hubban (QS. Al-
Baqarah (2): 165), qalbu, mata, dan telinga (QS. Al-A’raaf (7):179).
a. Tuliskan ayat dan terjemah QS. Al- Baqarah (2) : 165 dengan teliti dan benar!
b. Jelaskan pengertian hubban dalam ayat tersebut?
c. Jelaskan pengertian iman kepada Allah SWT menurut ayat tersebut?
d. Tuliskan ayat dan terjemah QS. Al-A’raaf (7):179 dengan teliti dan benar!
e. Jelaskan pengertian iman kepada Allah SWT menurut ayat QS. Al-A’raaf (7):179
tersebut?
f. Jelaskan secara ringkas pengertian iman kepada Allah SWT dari kedua ayat tersebut?
2. Manusia berbeda dengan makhluk lainnya dari segi fisik, non fisik dan tujuan penciptaannya.
Namun, kesempurnaan manusia lebih ditekankan kepada aspek non fisik dan pencapaian tujuan
penciptaan tersebut daripada aspek fisik. Hal ini diantaranya diisyaratkan dalam kandungan ayat-
ayat Q.S. Ali-Imran (3): 190-191 dan Q.S. Qaaf (50):16.
a. Tuliskan terjemah Q.S. Ali-Imran (3): 190-191 dan jelaskan secara ringkas hakikat
manusia menurut kedua ayat tersebut!
b. Tuliskan terjemah Q.S. Qaaf (50): 16 dan jelaskan secara ringkas hakikat manusia
menurut ayat tersebut!
c. Jelaskan hakikat kesempurnaan manusia menurut ketiga ayat tersebut!
3. Manusia dari sisi perwujudannya sebagai makhluk sosial, bertempat tinggal dan berinteraksi
dengan sesamanya dalam waktu yang lama dalam suatu masyarakat.
a. Jelaskan pengertian terminologis tentang masyarakat ?
b. Jelaskan asal-usul masyarakat menurut fitrah manusia dalam QS. Al-Hujuraat: 13 dan
QS. Az-Zukhruf: 32
c. Jelaskan kriteria masyarakat beradab dan sejahtera dari sudut pandang masyarakat
madani!
d. Sebutkan dan jelaskan prinsip-prinsip umum masyarakat beradab dan sejahtera!
Jawaban:
1. Konstruksi pengertian iman dalam Al-quran berkaitan dengan assyaddu hubban (QS. Al-
Baqarah (2): 165), qalbu, mata, dan telinga (QS. Al-A’raaf (7):179).
a. Tuliskan ayat dan terjemah QS. Al- Baqarah (2) : 165 dengan teliti dan benar!

b. Jelaskan pengertian hubban dalam ayat tersebut?


Dapat diartikan bahwa hubban ialah suatu sikap yang memperlihatkan kerinduan
ataupun kecintaan.
c. Jelaskan pengertian iman kepada Allah SWT menurut ayat tersebut
Pengertian iman kepada Allah SWT menurut ayat QS.AL-Baqarah (2):165 ialah
attitude(sikap) dimana kondisi mental yang memperlihatkan kecenderungan dan
keinginan luar biasa kepada Allah. Orang-orang yang beriman kepada Allah
merupakan orang-orang yang siap mengorbankan jiwa dan raganya untuk
melaksanakan harapan ataupun kemauan yang dituntut oleh Allah kepada dirinya.
d. Tuliskan ayat dan terjemah QS. Al-A’raaf (7):179 dengan teliti dan benar!

‫ان اَّل يَ ْس َمعُوْ نَ بِهَ ۗا‬ ٌ ‫صرُوْ نَ بِهَ ۖا َولَهُ ْم ٰا َذ‬ِ ‫س لَهُ ْم قُلُوْ بٌ اَّل يَ ْفقَهُوْ نَ بِهَ ۖا َولَهُ ْم اَ ْعي ٌُن اَّل يُ ْب‬ ‫ْأ‬
ۤ ۤ ِ ۖ ‫َولَقَ ْد َذ َر نَا لِ َجهَنَّ َم َكثِ ْيرًا ِّمنَ ْال ِجنِّ َوااْل ِ ْن‬
َ‫ول ِٕىكَ هُ ُم ْال ٰغفِلُوْ ن‬ٰ ُ‫ضلُّ ۗ ا‬َ َ‫ول ِٕىكَ َكااْل َ ْن َع ِام بَلْ هُ ْم ا‬ٰ ُ‫ا‬

Terjemahan:
Dan sungguh, akan Kami isi neraka Jahanam banyak dari kalangan jin dan manusia. Mereka
memiliki hati, tetapi tidak dipergunakannya untuk memahami (ayat-ayat Allah) dan mereka
memiliki mata (tetapi) tidak dipergunakannya untuk melihat (tanda-tanda kekuasaan Allah), dan
mereka mempunyai telinga (tetapi) tidak dipergunakannya untuk mendengarkan (ayat-ayat
Allah). Mereka seperti hewan ternak, bahkan lebih sesat lagi. Mereka itulah orang-orang yang
lengah.
e. Jelaskan pengertian iman kepada Allah SWT menurut ayat QS. Al-A’raaf (7):179
tersebut?
Pengertian iman kepada Allah SWT menurut ayat QS. AL-A’raaf (7): 179 ialah suatu pendirian
yang. dilaksanakan dalam bentuk Bahasa ,perilaku,hati, dan kondisi psiskis (mata dan
telinga).Kepribadian manusia yang konsisten juga merupakan iman.Orang-orang yang beriman
ialah orang-orang yang mempunyai kecerdasan,keinginan dan keterampilan.
f. Jelaskan secara ringkas pengertian iman kepada Allah SWT dari kedua ayat tersebut?
Pengertian iman kepada Allah menurut ayat QS. AL-Baqarah (2):165 dan ayat QS. AL-A’raaf
(7): 179 ialah suatu sikap dimana kondisi mental memperlibatkan kecenderungan dan keinginan
luar biasa kepada Allah serta pendirian manusia yang konsisten dimana dilaksanakanndalam
bentuk bahasa,perilaku,hati,dan kondisi psikis (mata dan telinga).
2. Manusia berbeda dengan makhluk lainnya dari segi fisik, non fisik dan tujuan penciptaannya.
Namun, kesempurnaan manusia lebih ditekankan kepada aspek non fisik dan pencapaian
tujuan penciptaan tersebut daripada aspek fisik. Hal ini diantaranya diisyaratkan dalam
kandungan ayat-ayat Q.S. Ali-Imran (3): 190-191 dan Q.S. Qaaf (50):16.

a. Tuliskan terjemah Q.S. Ali-Imran (3): 190-191 dan jelaskan secara ringkas hakikat
manusia menurut kedua ayat tersebut!

b. Tuliskan terjemah Q.S. Qaaf (50): 16 dan jelaskan secara ringkas hakikat manusia menurut
ayat tersebut!
Terjemahan Q. S. Qaf (50) : 16

"Dan sesungguhnya kami telah menciptakan manusia dan mengetahui apa yang dibisikkan oleh
hatinya, dan kami lebih dekat kepadanya daripada urat lehernya".
Hakikatnya adalah manusia dan Tuhan nya lebih dekat daripada dengan urat lehernya. Allah
daripada orang lain yang tidak mengetahui apa yang dipikirkan orang tersebut. Hal ini yang
membuktikan bahwa Allah SWT. maha mendengar semua yang berada dilangit dan dibumi.
c.Jelaskan hakikat kesempurnaan manusia menurut ketiga ayat tersebut!
Hakikat kesempurnaan manusia pada ketiga ayat tersebut adalah terdapatnya bukti kekuasaan
Allah SWT ,Allah menciptakan manusia dari ketidakadaan,mengetahui apa yang dibisikkan oleh
hatinya,menjadikan manusia sebagai makhluk yang berakal,dan menjadikan manusia sebagai
makhluk yang paling sempurna.

3. Manusia dari sisi perwujudannya sebagai makhluk sosial, bertempat tinggal dan berinteraksi
dengan sesamanya dalam waktu yang lama dalam suatu masyarakat.
a.Jelaskan pengertian terminologis tentang masyarakat ?
Manusia ialah makhluk yang hidup secara bersama-sama disuatu wilayah tertentu,Bersatu dalam
waktu yang cukup lama yang menimbulkan perasaan pada diri setiap sebagai satu kesatuan.
b. Jelaskan asal-usul masyarakat menurut fitrah manusia dalam QS. Al-Hujuraat: 13 dan QS. Az-
Zukhruf: 32
Dari kedua ayat tersebut maka asal usul masyarakat menurut fitrah manusia adalah sebagai
berikut:
 Allah Subhanahu wa ta'ala pada awalnya menciptakan manusia dari seorang laki-laki dan
seorang perempuan. Yang dimaksud disini adalah Nabi Adam dan Hawa.
 Kemudian Allah jadikan berbangsa bangsa dan bersukur suku yaitu menjadi sebuah
masyarakat. Untuk bisa saling mengenal.
 Namun suku-suku ini tidak ada manfaatnya di sisi Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Karena
sesungguhnya yang paling mulia disisi Allah adalah orang yang paling bertakwa.
 Kemudian di dalam kehidupan masyarakat Allah meninggikan sebagian dari sebagian
yang lain beberapa derajat agar bisa bermanfaat orang sebagian tersebut untuk sebagian
yang lain.
 Maksudnya meninggikan derajat pada ayat 32 surat Az Zukhruf adalah sebagian
diberikan kekayaan lebih agar bisa membantu sebagian yang lain (orang yang
kekurangan harta).
c. Jelaskan kriteria masyarakat beradab dan sejahtera dari sudut pandang masyarakat madani!
Sebagai masyarakat yang beradab dan sejahtera masyarakat madani memiliki kriteria sebagai
berikut: Taat serta menjunjung tinggi aturan ,nirma dan hukum ,menempatkan hukum diatas
segalanya.Taat dalam kehidupan bermasyarakat yang bersifat terbuka,rasional,kontraktual,dan
transaksional,Berpartisipasi social dalam wujud menjalin hubungan kerja sama antar individu.
Masyarakat madani juga memiliki kriteria sebagai masyarakat yang adil,terbuka,dan
demokratis ,takwa kepada Allah,taat kepada ajaran-Nya.Bertata krama pada Allah dan juga
sesama manusia.Masyarakat mempunyai hak dan kewajiban warga negara.Berstatus sama antara
laki-laki ataupun perempuan.Mempunyai rasa keadilan,juga toleransi (saling menerima
perbedaan )
d. Sebutkan dan jelaskan prinsip-prinsip umum masyarakat beradab dan sejahtera

Anda mungkin juga menyukai