Anda di halaman 1dari 7

TUGAS TUTON 1

MATA KULIAH : PENDIDIKAN AGAMA ISLAM


NAMA : VAROUQ HUSEIN
NIM : 048405288

1. Konstruksi pengertian iman dalam Al-quran berkaitan dengan assyaddu


hubban (QS. Al- Baqarah (2) : 165), qalbu, mata, dan telinga (QS. Al-A’raaf (7):179).

a. Tuliskan ayat dan terjemah QS. Al- Baqarah (2) : 165 dengan teliti dan benar!

Jawaban :

(i) Jelaskan pengertian hubban dalam ayat tersebut?

Arab-Latin: Wa minan-nāsi may yattakhiżu min dụnillāhi


andādayyuḥibbụnahum kaḥubbillāh, wallażīna āmanū asyaddu ḥubbal lillāhi
walauyarallażīna ẓalamū iż yaraunal-'ażāba annal-quwwata lillāhi jamī'aw
waannallāha syadīdul-'ażāb

Terjemah Arti: Dan diantara manusia ada orang-orang yang menyembah


tandingan-tandingan selain Allah; mereka mencintainya sebagaimana mereka
mencintai Allah.Adapun orang-orang yang beriman amat sangat cintanya
kepada Allah. Dan jika seandainya orang-orang yang berbuat zalim itu mengetahui
ketika mereka melihat siksa(pada hari kiamat), bahwa kekuatan itu kepunyaan Allah
semuanya, dan bahwa Allah amat berat siksaan-Nya (niscaya mereka menyesal).

Referensi: https://tafsirweb.com/644-quran-surat-al-baqarah-ayat-165.html

(i) Jelaskan pengertian hubban dalam ayat tersebut?

Jawaban :

Asyaddu hubban berarti sikap yang menunjukkan kecintaan atau kerinduan luarbiasa.
Lillah artinya kepada atau terhadap Allah. Orang-orang yang beriman kepada Allah
berarti orang yang rela mengorbankan jiwa dan raganya untuk mewujudkan harapan
atau kemauan yang dituntut oleh Allah kepadanya.
(ii) Jelaskan pengertian iman kepada Allah SWT menurut ayat tersebut?

Jawaban :

Iman identik dengan asyaddu hubban lillah. Hub artinya kecintaan


ataukerinduan. Asyaddu adalah kata superlatif syadiid (sangat). Asyaddu
hubbanberarti sikap yang menunjukkan kecintaan atau kerinduan luar biasa.
Lillahartinya kepada atau terhadap Allah. Dari ayat tersebut tergambar bahwa
imanadalah sikap (atitude), yaitu kondisi mental yang menunjukkan
kecenderunganatau keinginan luar biasa terhadap Allah.Orang-orang yang beriman
kepada Allah berarti orang yang rela mengorbankan jiwa dan raganya untuk
mewujudkan harapan atau kemauan yang dituntut olehAllah kepadanya.

b. Tuliskan ayat dan terjemah QS. Al-A’raaf (7):179 dengan teliti dan benar!

Jawaban :

Arab-Latin: Wa laqad żara`nā lijahannama kaṡīram minal-jinni wal-insi lahum


qulụbullā yafqahụna bihā wa lahum a'yunul lā yubṣirụna bihā wa lahum āżānul lā
yasma'ụnabihā, ulā`ika kal-an'āmi bal hum aḍall, ulā`ika humul-gāfilụn

Terjemah Arti: Dan sesungguhnya Kami jadikan untuk (isi neraka Jahannam)
kebanyakan darijin dan manusia, mereka mempunyai hati, tetapi tidak
dipergunakannya untuk memahami(ayat- ayat Allah) dan mereka mempunyai mata
(tetapi) tidak dipergunakannya untuk melihat(tanda- tanda kekuasaan Allah), dan
mereka mempunyai telinga (tetapi) tidakdipergunakannya untuk mendengar
(ayat-ayat Allah). Mereka itu sebagai binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat
lagi. Mereka itulah orang-orang yang lalai.

Referensi: https://tafsirweb.com/2633-quran-surat-al-araf-ayat-179.html

c. Jelaskan pengertian iman kepada Allah SWT menurut ayat QS. Al-A’raaf (7):179
tersebut?

Jawaban :

“Iman adalah keterikatan antara kalbu, ucapan dan perilaku”.


d. Jelaskan secara ringkas pengertian iman kepada Allah SWT dari kedua ayat
tersebut?

Jawaban :

Dari ayat tersebut tergambar bahwa iman adalah sikap (atitude) dan ucapan
, yaitu kondisi mental yang menunjukkan kecenderungan atau keinginan luar biasa
terhadap Allah. Orang- orang yang beriman kepada Allah berarti orang yang rela
mengorbankan jiwa dan raganya untuk mewujudkan harapan atau kemauan yang
dituntut oleh Allah kepadanya . Pengertian iman yang sesungguhnya adalah meliputi
aspek kalbu, ucapan dan perilaku.

2. Manusia berbeda dengan makhluk lainnya dari segi fisik, non fisik dan tujuan
penciptaannya. Namun, kesempurnaan manusia lebih ditekankan kepada aspek non
fisik dan pencapaian tujuan penciptaan tersebut daripada aspek fisik. Hal ini
diantaranya diisyaratkan dalam kandungan ayat-ayat Q.S. Ali-Imran (3) : 190-191 dan
Q.S. Qaaf (50) : 16.

a. Tuliskan terjemah Q.S. Ali-Imran (3) : 190-191 dan jelaskan secara ringkas hakikat
manusia menurut kedua ayat tersebut!

Jawaban :

Arab-Latin: inna fī khalqis-samāwāti wal-arḍi wakhtilāfil-laili wan-nahāri


la`āyātilli`ulil- albāb

Terjemah Arti: Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih
bergantinyamalam

Referensi: https://tafsirweb.com/37646-quran-surat-ali-imran-ayat-190-191.html

b. Tuliskan terjemah Q.S. Qaaf (50) : 16 dan jelaskan secara ringkas hakikat
manusiamenurut ayat tersebut!
Jawaban :
Arab-Latin: Wa laqad khalaqnal-insāna wa na'lamu mā tuwaswisu bihī nafsuh, wa nah
ḥnuaqrabu ilaihi min h ḥablil-warīd
Terjemah Arti: Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dan mengetahui
apayang dibisikkan oleh hatinya, dan Kami lebih dekat kepadanya daripada urat
lehernya,Tafsir Quran Surat Qaf Ayat 16 16. Dan Kami telah menciptakan manusia
dan Kamimengetahui apa yang dibisikkan oleh jiwanya berupa lintasan-lintasan dan
pemikiran-pemikiran, dan Kami lebih dekat kepadanya daripada urat yang berada di
lehernya yangtersambung dengan jantungnya.
Referensi: https://tafsirweb.com/9822-quran-surat-qaf-ayat-16.html

c. Jelaskan hakikat kesempurnaan manusia menurut ketiga ayat tersebut!


Jawaban :
Manusia adalah makhluk ciptaan Allah SWT yang paling sempurna dibandingkan
denganmakhluk lainnya, karena manusia mempunyai akal dan pikiran untuk berfikir
secara logisdan dinamis, dan bisa membatasi diri dengan perbuatan yang tidak
dilakukan. Manusiabisa memilih perbuatan mana yang baik (positif) atau buruk
(negartif) untukdiri mereka sendiri. Secara umum manusia sebagai makhluk pribadi
dan makhluk sosial,karena bukan hanya diri sendiri saja tetapi manusia perlu bantuan
dari orang lain.

3, Manusia dari sisi perwujudannya sebagai makhluk sosial, bertempat tinggal dan
berinteraksi dengan sesamanya dalam waktu yang lama dalam suatu masyarakat.

a. Jelaskan pengertian terminologis tentang masyarakat ?


Jawaban :
Terminologis dalam masyarakat artinya suatu konsep,gabungan yang
digunakanmasyarakat untuk mencakup pembentukan suatu budaya. Pengertian
terminologissendiri adalah suatu penjelasan atas istilah, kata, konsep, maupun hal-
hal tertentu yangdapat memberikan pemahaman bagi manusia.
b. Jelaskan asal-usul masyarakat menurut fitrah manusia dalam QS. Al-Hujuraat: 13
dan QS. Az-Zukhruf: 32
Jawaban :
QS. Al-Hujuraat: 13
Wahai manusia! Sungguh, Kami telah menciptakan kamu dari seorang laki-
laki dan seorangperempuan, kemudian Kami jadikan kamu berbangsa-bangsa
dan bersuku-suku agar kamu salingmengenal. Sesungguhnya yang paling mulia di
antara kamu di sisi Allah ialah orang yang palingbertakwa. Sungguh, Allah Maha
Mengetahui, Mahateliti.

Arab-Latin: A hum yaqsim na ra mata rabbik, na nu qasamnā bainahum ma'īsyatahum


fil- ayātid-ụ ḥ ḥ ḥdun-yā wa rafa'nā ba' ahum fauqa ba' in darajātil liyattakhiża
ba' uhum ba' an sukhriyyā, waḍ ḍ ḍ ḍra matu rabbika khairum mimmā yajma' nḥ ụ
Terjemah Arti: Apakah mereka yang membagi-bagi rahmat Tuhanmu? Kami telah
menentukan antaramereka penghidupan mereka dalam kehidupan dunia, dan kami
telah meninggikan sebahagian merekaatas sebagian yang lain beberapa derajat, agar
sebagian mereka dapat mempergunakan sebagian yanglain. Dan rahmat Tuhanmu
lebih baik dari apa yang mereka kumpulkan.
Tafsir Quran Surat Az-Zukhruf Ayat 32 32. Apakah mereka yang membagi-bagikan
rahmat Rabbmu-wahai Rasul- sehingga mereka memberikannya kepada yang
mereka kehendaki dan menahannya dariyang mereka kehendaki? Kami-lah yang
membagi rezeki mereka di dunia dan Kami menjadikan diantara mereka ada yang
kaya dan ada yang miskin agar sebagian dari mereka memanfaatkan sebagianyang
lain. Dan rahmat Rabbmu untuk hamba-hamba-Nya di Akhirat lebih baik daripada
harta duniafana yang mereka kumpulkan.
Referensi: https://tafsirweb.com/9228-quran-surat-az-zukhruf-ayat-32.html
c. Jelaskan kriteria masyarakat beradab dan sejahtera dari sudut pandang masyarakat
madani!
Jawaban :
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) disebutkan bahwa kedua kata tersebut
memiliki artisebagai berikut Masyarakat adalah sejumlah manusia dalam arti seluas-
luasnya dan terikat oleh suatukebudayaan yang mereka anggap sama, sedangkan
Madani adalah menjunjung tinggi nilai, norma,hukum yang ditopang oleh penguasaan
iman, ilmu, dan tekhnologi yang berperadaban.
Berdasarkan beberapa pengertian di atas, berikut adalah penjelasan mengenai ciri-
ciri masyarakatmadani :
I. Memiliki perabadan yang tinggiSebagai makhluk yang memiliki keyakinan atau
iman kepada Sang Maha Pencipta,masyarakat madani telah membuktikan bahwa
mereka merupakan manusia yang memiliki peradaban, yaitu beradab atau bertata
krama. Selain bertata krama terhadap Tuhan, tentunyajuga bertata krama pada
sesama manusia.
II. Mengedepankan kesederajatan dan transparansi.Ciri masyarakat madani dalam
hal ini adalah mereka menganggap bahwa status mereka sama,baik pria atau
perempuan. Transparansi atau keterbukaan berarti mereka menjalankan
hidupnya harus dengan sikap jujur dan tidak perlu ada hal-hal yang harus ditutupi
sehinggamenumbuhkan rasa saling percaya antar satu sama lain. Hal ini
menunjukkan bahwa dalam masyarakat madani terdapat nuansa demokrasi, di mana
demokratisasi dapat diwujudkan dengan adanya fungsi Lembaga Swadaya
Masyarakat (LSM), pers yang bebas, supremasi atau kekuasaan tertinggi dalam
hukum, partai politik, perguruan tinggi, dan toleransi.Hal ini dikarenakan dalam
masyarakat sosial memiliki kaitan dengan wacana kritik rasional masyarakat yang
secara eskplisit atau jelas mensyarakat munculnya demokrasi. Sedemikian sehingga
masyarakat madani hanya bisa dijamin di negara yang menganut sistem
demokrasi,seperti Indonesia. Demikianlah pendapat yang disampaikan oleh Neera
Candoke. Toleransi sebagaimana telah disinggung dalam poin keempat di atas,
memiliki artian bahwa kesedian individu atau perseorangan untuk menerima
pandangan, pendapat serta sikap yang berbeda mengenai politik dan sosial.
Toleransi yang demikian juga merupakan sikap yang dikembangkan dalam
masyarakat madani sebagai bentuk dari rasa saling menghargai dan menghormati
antar sesama, baik perorangan maupun kelompok terkait pendapat dan sikap yang
berbeda-beda.
III. Ruang publik yang bebasRuang public yang bebas atau dikenal dengan istilah free
public sphere merupakan wilayah yang memungkinkan masyarakat sebagai warga
negara untuk memiliki hak dan kewajiban warga negara melalui akses penuh terhadap
kegiatan politik, menyampaikan pendapat dengan status orang yang merdeka (yang
berarti bebas), berserikat atau bekerjasama, berkumpul serta mempublikasikan
pendapat dan informasi kepada publik atau masyarakat luas.
IV. Supremasi hukum Supremasi hukum atau dalam KBBI diartikan sebagai
kekuasaan tertinggi dalam hukummemiliki arti bahwa terdapat jaminan
terciptanya keadilan yang bisa dicapai bila menempatkan hukum sebagai
kekuasaan tertinggi dalam sebuah negara. Tentu keadilan tersebut akan
tercipta apabila hukum diberlakukan secara netral, dalam artian tidak adanya
pengecualian untuk memperoleh suatu kebenaran atas nama hukum.
V. Keadilan sosialKeadilan sosial atau social justice merupakan suatu
keseimbangan dan pembagian yang proporsional atau sesuai antara hak dan
kewajiban antar warga dan negara yang meliputi seluruh aspek kehidupan. Artinya
seorang warga negara memiliki hak dan kewajiban terhadap negaranya.
Begitupula pula sebuah negara juga memiliki hak dan kewajiban ataswarganya. Yang
mana hak dan kewajiban tersebut memiliki porsi atau ukuran yang sama sehingga
berimbang. Plural atau keberagaman pasti akan terjadi dalam kalangan masyarakat
terlebih dalam suatu negara yang merupakan kesatuan atau kumpulan dari berbagai
kelompok masyarakat, terlepas dari masyarakat asli maupun pendatang yang
menutuskan untuk tinggal di dalamnya. Sedemikian sehingga yang dimaksud dengan
pluralisme adalah sebuah sikap menerima dan mengakui fakta serta tulus bahwa
masyarakat itu bersifat majemuk atau beragam dan dapat menjadi penyebab
terciptanya masyarakat majemuk dan multikultural.Mulai dari kebiasaan, nilai norma,
dan kebudayaannya, seperti contohnya Negara kita sendiri,yaitu Indonesia. Banyak
sekali keragaman masyarakat, mulai dari bahasa, suku, agama, etnis,dan budayanya.
VI. Partisipasi sosial Berpatisipasi dalam lingkungan sosial merupakan salah satu cara
untuk menjalin hubungandan kerjasama antar individu maupun kelompok untuk
mencapai sebuah tujuan tertentu.Partisipasi sosial yang bersih tanpa rekayasa
merupakan awal yang baik untuk menciptakan masyarakat madani. Hal ini bisa saja
terjadi apabila terdapat nuansa yang memungkinkan otonomi (hak dan kewajiban)
individu terjaga dengan baik. Artinya dalam masyarakat madani harus seimbang
antara hak dan kewajibannya sesama individu. Sedemikian sehingga tercipta keadilan
sosial atau social justice sebagaimana telah disebutkan sebelumnya pada
poin kedelapan.
Referensi : https://guruppkn.com/ciri-ciri-masyarakat-madani

d. Sebutkan dan jelaskan prinsip-prinsip umum masyarakat beradab dan sejahtera!


Jawaban :
Masyarakat Indonesia mempunyai karakteristik yang berbeda dengan negara
lainnya.Karakteristik tersebut diantaranya adalah:
(1) Pluralistik/keberagaman,
(2) sikap saling pengertian antara sesama anggota masyarakat,
(3) toleransi yang tinggi dan
(4) memiliki sanksi moral.
Referensi : https://media.neliti.com/media/publications/121296-ID-konsep-
masyarakat-madani-dii-indonesia-d.pdf

Anda mungkin juga menyukai