Anda di halaman 1dari 5

Nama.

: Muhammad Rouf Ulinnuha

Jurusan. : FHISIP

Mata Kuliah. : P. Agama Islam

NIM : 044323652

UPBJJ Asal : UPBJJ-UT SEMARANG

1. Konstruksi pengertian iman dalam Al-quran berkaitan dengan assyaddu hubban (QS. Al-Baqarah (2):
165), qalbu, mata, dan telinga (QS. Al-A’raaf (7):179).

1. Tuliskan ayat dan terjemah QS. Al- Baqarah (2) : 165 dengan teliti dan benar!
2. Jelaskan pengertian hubban dalam ayat tersebut?
3. Jelaskan pengertian iman kepada Allah SWT menurut ayat tersebut?
4. Tuliskan ayat dan terjemah QS. Al-A’raaf (7):179 dengan teliti dan benar!
5. Jelaskan pengertian iman kepada Allah SWT menurut ayat QS. Al-A’raaf (7):179 tersebut?
6. Jelaskan secara ringkas pengertian iman kepada Allah SWT dari kedua ayat tersebut?

2. Manusia berbeda dengan makhluk lainnya dari segi fisik, non fisik dan tujuan penciptaannya. Namun,
kesempurnaan manusia lebih ditekankan kepada aspek non fisik dan pencapaian tujuan penciptaan
tersebut daripada aspek fisik. Hal ini diantaranya diisyaratkan dalam kandungan ayat-ayat Q.S. Ali-Imran
(3): 190-191 dan Q.S. Qaaf (50):16.

A. Tuliskan terjemah Q.S. Ali-Imran (3): 190-191 dan jelaskan secara ringkas hakikat manusia menurut
kedua ayat tersebut!

B. Tuliskan terjemah Q.S. Qaaf (50): 16 dan jelaskan secara ringkas hakikat manusia menurut ayat
tersebut!

C. Jelaskan hakikat kesempurnaan manusia menurut ketiga ayat tersebut!


3. Manusia dari sisi perwujudannya sebagai makhluk sosial, bertempat tinggal dan berinteraksi dengan
sesamanya dalam waktu yang lama dalam suatu masyarakat.

A. Jelaskan pengertian terminologis tentang masyarakat ?

B. Jelaskan asal-usul masyarakat menurut fitrah manusia dalam QS. Al-Hujuraat: 13 dan QS. Az-Zukhruf:
32

C. Jelaskan kriteria masyarakat beradab dan sejahtera dari sudut pandang masyarakat madani!

D. Sebutkan dan jelaskan prinsip-prinsip umum masyarakat beradab dan sejahtera!

Jawaban

1. Dan di antara manusia ada orang yang menyembah tuhan selain Allah sebagai tandingan, yang
mereka cintai seperti mencintai Allah. Adapun orang-orang yang beriman sangat besar cintanya kepada
Allah. Sekiranya orang-orang yang berbuat zalim itu melihat, ketika mereka melihat azab (pada hari
Kiamat), bahwa kekuatan itu semuanya milik Allah dan bahwa Allah sangat berat azab-Nya (niscaya
mereka menyesal).

2. QS. Al- Baqarah (2) : 165. kekuatan itu kepunyaan Allah dan sesungguhnya Allah itu sangat keras azab-
Nya (pasti mereka menyesal). Berdasarkan redaksi ayat tersebut, iman identik dengan asyaddu hubban
lillah. Hubban artinya kecintaan atau kerindu.

3. pengertian iman kepada Allah adalah membenarkan dengan hati bahwa Allah ada dengan segala sifat
keagungan dan kesempurnaannya, kemudian di akui dengan lisan dan dibuktikan dengan amal
perbuatan di dunia nyata, serta menjalankan Semua perintah Allah dan menjauhi semua segala
Larangan Allah SWT.

4.

َ ِ‫ولٓئ‬
ْ‫ك َكاأْل َ ْن ٰع ِم بَل‬ ٰ ُ‫ان اَّل يَ ْس َمعُونَ بِهَٓا  ۚ أ‬ ِ ‫س  ۖ لَهُ ْم قُلُوبٌ اَّل يَ ْفقَهُونَ بِهَا َولَهُ ْم أَ ْعي ٌُن اَّل يُب‬
ٌ ‫ْصرُونَ بِهَا َولَهُ ْم َءا َذ‬ ْ
ِ ‫َولَقَ ْد َذ َرأنَا لِ َجهَنَّ َم َكثِيرًا ِّمنَ ْال ِجنِّ َواإْل ِ ْن‬
َ‫ك هُ ُم ْال ٰغفِلُون‬ ٓ ٰ ُ‫ضلُّ   ۚ أ‬
َ ِ‫ولئ‬ َ َ‫هُ ْم أ‬

"Dan sungguh, akan Kami isi Neraka Jahanam banyak dari kalangan jin dan manusia. Mereka memiliki
hati, tetapi tidak dipergunakannya untuk memahami (ayat-ayat Allah) dan mereka memiliki mata
(tetapi) tidak dipergunakannya untuk melihat (tanda-tanda kekuasaan Allah), dan mereka mempunyai
telinga (tetapi) tidak dipergunakannya untuk mendengarkan (ayat-ayat Allah). Mereka seperti hewan
ternak, bahkan lebih sesat lagi. Mereka itulah orang-orang yang lengah."
5. Pengertian iman menurut Al-Quran Surah Al-A'raf ayat 179 bahwa iman adalah meyakini
dengan hati dan dibuktikan dalam amal perbuatan dengan menggunakan seluruh indera yang
ada. Manusia dan jin dianugerahkan Allah dengan hati, namun sayangnya hati tersebut tidak
digunakan untuk meyakini ayat-ayat Allah serta tidak mengimani Allah. Manusia dan jin lebih
mendahulukan hawa nafsunya sehingga tidak menggunakan segala pemberiannya untuk
semakin menguatkan keimanan dan ketakwaannya. Seharusnya dengan hati, akal, dan seluruh
anggota tubuh yang dianugerahkan oleh Allah, manusia dan jin dapat semakin yakin akan
beradaan Allah, kebesaran, dan kekuasaan Allah. Manusia dan jin akan semakin taat dan mau
beribadah hanya kepada Allah.

6. (QS. Al- Baqarah (2) : 165), Keimanan‫و‬berasal‫و‬dari‫و‬kata‫و‬dasar‫“و‬Iman”. Untuk memahami


pengertian iman dalam ajaran Islam strateginya yaitu mengumpulkan ayat-ayat Al-quran atau
hadits yang redaksionalnya terdapat kata iman, atau kata lain yang dibentuk dari kata tersebut
yaitu‫“و‬aamana” , “yu’minu” , dan mukminun .

- (QS. Al-A’raaf179:)7(‫)و‬, Manusia dan jin dianugerahkan Allah dengan hati, namun sayangnya
hati tersebut tidak digunakan untuk meyakini ayat-ayat Allah serta tidak mengimani
Allah. Seharusnya dengan hati, akal, dan seluruh anggota tubuh yang dianugerahkan oleh
Allah,
Allah. manusia
Manusia dan
dan jin
jin dapat semakintaat
akan semakin yakin akan
dan mauberadaan Allah,
beribadah kebesaran,
hanya dan kekuasaan
kepada Allah.

2. a. Tuliskan terjemah Q.S. Ali-Imran (3) : 190-191 dan jelaskan secara ringkas hakikat manusia
menurut kedua ayat tersebut!
- Terjemahan : Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam
dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal, (Ali‫‘و‬Imran‫و‬Ayat190‫)و‬
-Terjemahan : (yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam
keadan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya
berkata): "Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia, Maha Suci Engkau,
maka‫و‬peliharalah‫و‬kami‫و‬dari‫و‬siksa‫و‬neraka.‫(و‬Ali‫‘و‬Imran‫و‬Ayat191‫)و‬
‫و‬tanpa‫و‬yang‫و‬bumi‫و‬dan‫و‬langit‫و‬penciptaan‫و‬dalam‫و‬Sesungguhnya‫و(و‬190Ayat‫و‬Imran’‫و‬Ali)‫و‬:‫و‬Penjelasan
ada contoh sebelumnya dan dalam pergantian malam dan siang dan perbedaan waktu keduanya dengan
memanjang dan memendek benar-benar merupakan petunjuk-petunjuk dan bukti-bukti yang agung atas
keesaan Allah bagi orang-orang yang mempunyai akal-akal yang selamat.‫(و‬Ali‫‘و‬Imran‫و‬Ayat191‫و)و‬Yaitu
‫و‬orang-orang yang mengingat Allah dalam semua kondisi mereka, baik berdiri,duduk dan dalam keadaan
mereka berbaring. Mereka mentadaburi dalam menciptakan‫و‬tidaklah‫و‬Engkau‫و‬,kami‫و‬tuhan‫و‬wahai“
‫و‬,berkata‫و‬seraya‫و‬bumi‫و‬dan‫و‬langit‫و‬penciptaan makhluk ciptaan ini dengan sia-sia. Dan Engkah Maha
suci dari hal itu. Maka jauhkanlah dari kami siksaan neraka.

b. Tuliskan terjemah Q.S. Qaaf (50) : 16 dan jelaskan secara ringkas hakikat manusia menurut
ayat tersebut!
-dibisikkan
Terjemahanoleh: Dan sungguh,
hatinya, Kamilebih
dan Kami telahdekat
menciptakan manusia
kepadanya danurat
daripada mengetahui
lehernya.apa yang
- Penjelasan : Sungguh Kami telah menciptakan manusia, dan Kami mengetahui apa yang
dibicarakan oleh hatinya. Kami lebih dekat kepadanya daripada hablil warid, yaitu urat lehernya
yang bersambung dengan hati.

c. Jelaskan hakikat kesempurnaan manusia menurut ketiga ayat tersebut!


Dan di antara bukti kekuasaan Allah bahwasanya Allah menciptakan manusia dan
menjadikannya
membahayakan,ada dariapa
serta ketiadaan, dan bahwasanya
yang disembunyikan Allah
dalam hati.mengetahui hal Maha
Sungguh Allah yang Dekat

daripada urat leher, yaitu urat yang mengalirkan darah yang terhubung kepada jantung, maka
tiada yang tersembunyi bagi Allah sesuatu pun selamanya.

3. a. Jelaskan pengertian terminologis tentang masyarakat ?


Pengertian terminologis sendiri adalah suatu penjelasan atas istilah, kata, konsep, maupun hal hal
tertentu yang dapat memberikan pemahaman bagi manusia. Terminologis dalam masyarakat artinya
suatu konsep,gabungan yang digunakan masyarakat untuk mencakup pembentukan suatu budaya.
B. b. Jelaskan asal-usul masyarakat menurut fitrah manusia dalam QS. Al-Hujuraat: 13 dan QS.

Az-Zukhruf: 32
Melalui surat ini Allah SWT memberitahukan bahwa tujuan penciptaan Adam dan Hawa untuk
mewariskan keturunan yang tersebar di muka bumi ini.Kemudian Allah SWT menyebarkan laki-laki dan
perempuan dalam jumlah yang banyak serta menjadikan mereka berbangsa-bangsa dan bersuku-suku.
Tujuan mereka membentuk suku bangsa atau kelompok tertentu agar saling mengenal. Dengan
mengenal satu sama lain, mereka bisa saling tolongmenolong, bantu-membantu, dan saling memenuhi
hak-hak kerabat sekitar mereka.
Dapat disimpulkan melalui Surat Al Hujurat ayat 13, Allah SWT secara tegas melarang segala bentuk
tindakan kebencian kepada sesama manusia dengan mengatasnamakan suku, ras, agama, dan lain
sebagainya.Pentingnya kesadaran dan meningkatkan rasa toleransi terhadap sesama perlu diwujudkan
agar manusia tidak semena-mena melakukan tindakan diskriminasi, rasisme, atau tindakan sejenis
lainnya. Selain Islam melarangnya, tindakan ini justru akan memecah belah bangsa dan menimbulkan
kekacauan.

c. Jelaskan kriteria masyarakat beradab dan sejahtera dari sudut pandang masyarakat madani!
Kriterianya sebagai berikut :
1. Menjunjung tinggi nilai
Menjunjung tinggi nilai, norma, dan hukum yang ditopang dengan iman, ilmu, dan tekhnologi. Itu artinya
masyarakat madani hidup berdasarkan aturan-aturan yang berlaku, seperti nilai, norma, dan hukum.
Ketaatan tersebut dilandaskan pada ilmu dan tekhnologi yang telah dipelajari dan dikembangkannya
beserta kekuatan iman atau keyakinannya kepada Sang Maha Pencipta.

2. Memiliki perabadan yang tinggi


Sebagai makhluk yang memiliki keyakinan atau iman kepada Sang Maha Pencipta, masyarakat madani
telah membuktikan bahwa mereka merupakan manusia yang memiliki peradaban, yaitu beradab atau
bertata krama. Selain bertata krama terhadap Tuhan, tentunya juga bertata krama pada sesama
manusia.
3. Mengedepankan kesederajatan dan transparansi. Ciri masyarakat madani dalam hal ini adalah mereka
menganggap bahwa status mereka sama, baik pria atau perempuan. Transparansi atau keterbukaan
berarti mereka menjalankan hidupnya harus dengan sikap jujur dan tidak perlu ada hal-hal yang harus
ditutupi sehingga menumbuhkan rasa saling percaya antar satu sama lain. Hal ini menunjukkan bahwa
dalam masyarakat madani terdapat nuansa demokrasi, di mana demokratisasi dapat diwujudkan dengan
adanya fungsi Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), pers yang bebas, supremasi atau kekuasaan
tertinggi dalam hukum, partai politik, perguruan tinggi, dan toleransi. Hal ini dikarenakan dalam
masyarakat sosial memiliki kaitan dengan wacana kritik rasional masyarakat yang secara eskplisit atau
jelas mensyarakat munculnya demokrasi. Sedemikian
D. d. Sebutkan dan jelaskan prinsip-prinsip umum masyarakat beradab dan sejahtera!
- Prinsip masyarakat beradab dan sejahtera (masyarakat madani) adalah keadilan sosial, egalitarianisme,
pluralisme, supremasi hukum, dan pengawasan sosial.
- Keadilan sosial adalah tindakan adil terhadap setiap orang dan membebaskan segala penindasan.
- Egalitarianisme adalah kesamaan tanpa diskriminasi baik etnis, agama, suku, dll.
- Pluralisme adalah sikap menghormati kemajemukan dengan menerimanya secara tulus sebagai sebuah
anugerah dan kebajikan.
- Supremasi hukum adalah menempatkan hukum di atas segalanya dan menetapkannya tanpa
memandang‫“و‬atas”‫و‬dan‫“و‬bawah

Anda mungkin juga menyukai