TUGAS III
2. Menurut C.F Strong, konsep Negara Kesatuan atau unitarisme adalah struktur negara
yang kekuasaan dan wewenang legislatif tertingginya berada dalam suatu organisasi
legislatif nasional dan kekuasaan negara dipusatkan pada pemerintah pusat. Dari
pengertian tersebut dapat disimpulkan, negara kesatuan merupakan negara yang
pemerintah pusatnya mempunyai wewenang untuk mengatur keseluruhan daerahnya.
Pemerintah pusat menguasai kedaulatan secara penuh baik ke dalam ataupun ke luar.
Dimana hubungan antara pemerintah pusat dengan pemerintah daerah dan rakyatnya
dapat dilakukan secara langsung. Dalam negara kesatuan, hanya terdapat satu kepala
negara, satu konstitusi, satu kabinet menteri, dan satu parlemen. Termasuk juga
dengan pemerintahan, yaitu pemerintah pusat sebagai penguasa tertinggi dalam segala
aspek pemerintahan. Negara kesatuan memiliki dua sistem,
yaitu sentralisasi dan desentralisasi. Dalam sentralisasi, artinya semua aspek diatur
langsung oleh pemerintah pusat tanpa adanya campur tangan dari pemerintah daerah.
Pemerintah daerah hanya berhak untuk menjalankan peraturan pemerintah pusat dan
tidak berhak untuk mengatur rumah tangganya sendiri atau membuat peraturan
sendiri.
( Sumber : https://www.kelaspintar.id/blog/edutech/mengenal-konsep-negara-kesatuan-
atau-unitarisme-4594/)
3.
- 1. Kekuasaan Konstitutif
Kekuasaan konstitutif yang merupakan sebuah wewenang untuk mengubah dan menetapkan
UUD, yang dilaksanakan oleh MPR.
2. Kekuasaan Eksekutif