Anda di halaman 1dari 11

PERBANDINGAN ADMINISTRASI NEGARA

“PERBANDINGAN ADMINISRASI NEGARA ANTARA INDONESIA


DENGAN SINGAPURA”

DI SUSUN

OLEH

SHOFYAH MUTAHARAH

1965141029

ILMU ADMINISTRASI NEGARA B 2019

ILMU ADMINISTASI NEGARA

FAKULTAS ILMU SOSIAL HUKUM

TAHUN AJARAN 2021


A. SISTEM ADMINISTRASI NEGARA INDONESIA
a. Sistem Administrasi negara Indonesia
SistemAdministrasi Negara Republik Indonesia (SANRI) adalah
keseluruhan penyelenggaraan kekuasaan negara dengan memanfaatkan
dan mendayagunakan segenapkemampuan aparatur negara, dan dana
yang satusama lain saling berkaitansebagai suatu kesatuan yang
terintegrasi untuk mewujudkantujuan Negara Republik Indonesia
berlandaskan Pancasila dan Undang-undangDasar 1945. Indonesia
merupakan negara kesatuan yang berbentuk republik. Negara ini
terdiriatas banyak pulau dari sabang sampai merauke. Dengan adanya
pulaut ersebut Indonesia membagi tugasnya kepada setiap daerah
untuk mampu menjalankan rumah tangganya sendiri yang dipimpin
oleh seorang Walikota, Gubenur dan Bupati. Segenaptujuan negara
telah tertera dalam pembukaan UUD’45 yang berdaulat pada
Ketetapan Pancasila. Banyaknya pulau tersebut menimbulkan
keanekaragamandarisuku, ras, sertabudayanya. Namunhalitulah yang
membuat negara ini menjadi indah karena kayanya kebudayaan yang
disatukanolehsemboyan “ BhinnekaTuinggalIka’

b. Sistem Pemerintahan Negara Indonesia


Istilah sistem pemerintahan berasal dari gabungan dua kata system dan
pemerintahan. Kata system merupakan terjemahan dari kata system
(bahasa Inggris) yang berarti susunan, tatanan, jaringan, atau cara.
Sedangkan Pemerintahan berasal dari kata pemerintah, dan yang berasal
dari kata perintah. kata-kata itu berarti:

a. Perintah adalah perkataan yang bermakna menyuruh melakukan


sesuatau

b. Pemerintah adalah kekuasaan yang memerintah suatu wilayah,


daerah, atau, Negara.
c. Pemerintahan adalaha perbuatan, cara, hal, urusan dalam
memerintah

Maka dalam arti yang luas, pemerintahan adalah perbuatan memerintah yang
dilakukan oleh badan-badan legislative, eksekutif, dan yudikatif di suatu Negara
dalam rangka mencapai tujuan penyelenggaraan negara. Dalam arti yang sempit,
pemerintaha adalah perbuatan memerintah yang dilakukan oleh badan eksekutif
beserta jajarannya dalam rangka mencapai tujuan penyelenggaraan negara. Sistem
pemerintahan diartikan sebagai suatu tatanan utuh yang terdiri atas berbagai
komponen pemerintahan yang bekerja saling bergantungan dan memengaruhi
dalam mencapaian tujuan dan fungsi pemerintahan.

Kekuasaan dalam suatu Negara menurut Montesquieu diklasifikasikan menjadi


tiga, yaitu Kekuasaan Eksekutif yang berarti kekuasaan menjalankan undang-
undang atau kekuasaan menjalankan pemerintahan; Kekuasaan Legislatif yang
berati kekuasaan membentuk undang-undang; Dan Kekuasaan Yudikatif yang
berati kekuasaan mengadili terhadap pelanggaran atas undang-undang.
Komponen-komponen tersebut secara garis besar meliputi lembaga eksekutif,
legislative dan yudikatif.
Jadi, system pemerintahan negara menggambarkan adanya lembaga-lembaga
negara, hubungan antar lembaga negara, dan bekerjanya lembaga negara dalam
mencapai tujuan pemerintahan negara yang bersangkutan.
Tujuan pemerintahan negara pada umumnya didasarkan pada cita-cita atau tujuan
negara. Misalnya, tujuan pemerintahan negara Indonesia adalah melindungi
segenap bangsa Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum,
mencerdaskan kehidupan bangsa, serta ikut melaksanakan ketertiban dunia yang
berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan social. Lembaga-
lembaga yang berada dalam satu system pemerintahan Indonesia bekerja secara
bersama dan saling menunjang untuk terwujudnya tujuan dari pemerintahan di
negara Indonesia.
Dalam suatu negara yang bentuk pemerintahannya republik, presiden adalah
kepala negaranya dan berkewajiban membentuk departemen-departemen yang
akan melaksakan kekuasaan eksekutif dan melaksakan undang-undang. Setiap
departemen akan dipimpin oleh seorang menteri. Apabila semua menteri yang ada
tersebut dikoordinir oleh seorang perdana menteri maka dapat disebut dewan
menteri/cabinet. Kabinet dapat berbentuk presidensial, dan kabinet ministrial.

c. Bentuk Pemerintahan Indonesia

Bentuk pemerintahan Indonesia adalahrepublik konstitusional. Meski begitu, tetap


didampingi dengan sistem pemerintahan demokrasi dan sistem
presidensial.Berdasar Pasal 1 Ayat 1 UUD 1945, Negara Indonesia adalah negara
kesatuan yang berbentuk republik. Berdasarkan hal itu, disimpulkan bahwa bentuk
negara Indonesia adalah kesatuan, sedangkan bentuk pemerintahannya adalah
republik.Bentuk pemerintahan republik, terbagi menjadi tiga macam, yakni
republik absolut, republik konstitusional, dan republik parlementer.Bentuk
pemerintahan Indonesia telah disesuaikan berdasarkan pola kehidupan di negara,
serta menyalurkan aspirasi rakyatdalammemilihpemimpin.

Kelebihan dan Kekurangan bentuk pemerintahan Indonesia yaitu:

❖ Kelebihan Bentuk Pemerintahan Indonesia


Setelah memahami secara mendalam pengertian, hingga ciri-ciri dari
bentuk pemerintahan Indonesia. Dapat disimpulkan mengenai kelebihan
yang membangun negara seperti adanya pengawasan dari parlemen
terhadap pemimpin negara. Sehingga mewakili rakyat dalam memantau
kinerja sang presiden.Kemudian rakyat memiliki wadah untuk
menyampaikan aspirasi melalui ajang pemilu, serta wakil rakyat di
kementerian. Adanya kekuasaan eksekutif dan legislatif yang bisa bekerja
secara maksimal dalam mengatur sistem pemerintahan
❖ Kekurangan Bentuk Pemerintahan Indonesia
Kendati demikian, tetap saja bentuk pemerintahan republik konstitusional
memiliki sebagian kekurangan.

Dikhawatirkan saat presiden menggunakan hak prerogatif untuk eksekutif,


memunculkan masalah baru. Hak prerogatif ialah hak istimewa untuk
mengangkat dan memberhentikan menteri-menteri yang memimpin
departemen dan non-departemen.

Bila terjadi konflik antara eksekutif dan legislatif, bisa melahirkan keputusan
yang dianggap kurang tegas. Apalagi melihat keputusan kepala negara tak
bisa diganggu gugat.

Itulah informasi terkait bentuk pemerintahan Indonesia yang republik


konstitusional. Didampingi dengan sistem pemerintahan presidensial yang
bertahan hingga kini berdasar amandemen UUD 1945. Semoga dapat
menambah pengetahuan dan dikoreksi kembali.

d. Sistem Politik Suprastruktur Politik dan Infrastruktur Politik

Sistem politik Indonesia menghasilkan output berupa kebijakan-kebijakan negara


yang bersifat mengikat kepada seluruh masyarakat negara tersebut. Melalui sistem
politik, aspirasi masyarakat (berupa tuntutan dan dukungan) yang merupakan
cerminan dari tujuan masyarakat dirumuskan, dan selanjutnya dilaksanakan oleh
kebijakan-kebijakan negara tersebut. Dalam menjalankan sistem politik suatu
negara diperlukan struktur politik (lembaga negara) yang dapat menunjang
jalannya pemerintahan.
Struktur politik itu sendiri merupakan cara untuk melembagakan hubungan antara
komponen-komponen yang membentuk bangunan politik suatu negara supaya
terjadi hubungan yang fungsional.

❖ Suprasturktur Politik
Suprastruktur politik diartikan sebagai mesin politik resmi di suatu negara dan
merupakan penggerak politik yang bersifat formal. Suprastruktur politik
merupakan gambaran pemerintah dalam arti luas yang terdiri dari lembaga-
lembaga negara yang tugas dan peranannya di atur dalam konstitusi negara
atau peraturan perundang-undangan lainnya. Susunan kelembagaan ini
berkaitan erat dengan lembaga-lembaga negara, dan juga hubungan di antara
lembaga-lembaga tersebut.Suprastruktur politik hadir dalam suatu negara guna
berperan sebagai pembuat kebijakan, pelaksana kebijakan, dan mengawasi
kebijakan.Yang dimaksud suprastruktur politik di Indonesia adalah lembaga
lembaga Negara yang peran dan kewenangannya diatur oleh Undang-Undang
Dasar Negara Republik Indonesia Tahun1945.Adapun yang menjadi kekuatan
supra-struktur politik yang tergolong ke dalam lembaga tinggi negara
Indonesia adalah:Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), Dewan Perwakilan
Rakyat (DPR), Dewan Perwakilan Daerah (DPD), Presiden/Wakil Presiden,
Mahkamah Agung, Mahkamah Konstitusi, Komisi Yudisial, dan Badan
Pemeriksa Kekuangan.

❖ Infrastruktur Politik
Infrastruktur politik adalah lembaga politik atau mesin politik yang bersifat
tidak formal dalam suatu negara yang memiliki kedudukan untuk
mempengaruhi suprastruktur politik ketika mengambil suatu kebijakan.
Infrastruktur politik merupakan kekuatan di dalam masyarakat.
Walaupun bukan lembaga formal, tetapi keududukan infrastruktur politik
sangat kuat dan sangat penting dalam pelaksanaan tugas dan fungsi
suprastruktur politik, khususnya dalam pembuatan kebijakan.
Infrastruktur politik dibangun atas dasar persamaan sosial, ekonomi, tujuan
dan lain sebagainya.
Adapun komponen infrastruktur politik adalah sebagai berikut
:
a. Partai Politik
Yaitu organisasi politik yang dibentuk oleh sekelompok Warga Negara Indonesia
secara sukarela atas dasar persamaan kehendak dan cita-cita untuk
memperjuangkan kepentingan anggota, masyarakat, bangsa, dan negara melalui
pemilihan umum.Pendirian partai politik biasanya didorong adanya persamaan
kepentingan, persamaan cita-cita politik.

b. Kelompok Kepentingan (interest group)


Yaitu kelompok yang mempunyai kepentingan terhadap kebijakan politik negara.
Kelompok kepentingan bisa menghimpun atau mengeluarkan dana dan tenaganya
untuk melaksanakan tindakan politik yang biasanya berada di luar tugas partai
politik.
Seringkali kelompok ini bergandengan erat dengan salah satu partai politik, atau
adanya bersifat independen (mandiri).
Untuk mewujudkan tujuannya, tidak menutup kemungkinan kelompok
kepentingan dapat melakukan negosiasi dan mencari dukungan kepada
masyarakat perseorangan ataupun kelompok masyarakat.
Contoh dari kelompok kepentingan adalah elite politik, pembayar pajak, serikat
dagang, Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), serikat buruh dan sebagainya.

c. Kelompok Penekan (pressure group)


Yaitu kelompok yang bertujuan mengupayakan atau memperjuangkan keputusan
politik yang berupa undang-undang atau kebijakan publik yang dikeluarkan
pemerintah sesuai dengan kepentingan dan keinginan kelompok mereka.
Kelompok ini biasanya tampil ke depan dengan berbagai cara untuk menciptakan
pendapat umum yang mendukung keinginan kelompok mereka.
Misalnya dengan cara berdemonstrasi, melakukan aksi mogok dan sebagainya.
d. Media komunikasi politik,
Yaitu sarana atau alat komunikasi politik dalam proses penyampaian informasi
dan pendapat politik secara tidak langsung, baik terhadap pemerintah maupun
masyarakat pada umumnya.
Sarana media komunikasi ini antara lain adalah media cetak seperti koran,
majalah, buletin, brosur, tabloid dan sebagainya, sedangkan media elektronik
seperti televisi, radio, internet dan sebagainya.
Media komunikasi diharapkan mampu mengolah, mengedarkan informasi bahkan
mencari aspirasi/pendapat sebagai berita politik.

B. SISTEM ADMINISTRASI NEGARA SINGAPURA


a. Sistem Administrasi Negara Singapura

Singapura adalah sebuah negara kecil yang lokasinya berdekatan dengan


Indonesia . Bentuk pemerintahan Singapura adalah Republik dimana kekuasaan
pemerintahan dijalankan kabinet yang dipimpin oleh Perdana Menteri. Pemilihan
Umum di Singapura dilaksanakan setiap 5 tahun sekali. Letak negara Singapura
yang sangat strategis membuat Singapura termasuk salah satu negara termakmur
di wilayah Asia. Hal ini juga yang membuat tingkat kesejahteraan masyarakatnya
jauh lebih tinggi bila dibandingkan dengan negara- negara tetangga termasuk
Indonesia

b. Sistem Pemerintahan Negara Singapura


Pemerintahan Singapura menjalankan sistem pemerintahan republikparlementer,
di mana kekuasaan pemerintahan berada di tangan perdana menteri. Perdana
menteri Singapura saat ini adalah Lee Hsien Loong, yang adalah anak dari Lee
Kuan Yew, perdana menteri pertama yang menjabat sejak tahun 1959 hingga
1990. Konstitusi Singapura menetapkan demokrasi perwakilan dalam sistem
politiknya. Tampuk pemerintahan di pegang oleh Kabinet yang dipimpin oleh
Perdana Menteri. Dan cabang legislatif pemerintah di pegang oleh parlemen.
Presiden Singapura merupakan jabatan seremonial. Meski jabatan di pilih rakyat.
Singapura terakhir kali mengadakan pemilu pada tahun 1993. Walaupun tidak
selalu terjadi pergantian kekuasaan. Tapi politik di Singapura cukup stabil dan
masyarakatnya sejahtera
Singapura menganut sistem pemerintahan parlementer dimana perdanamenteri
bersama para menteri baik secara bersama - sama ataupun sendiri - sendiri
bertanggung jawab kepada parlemen. Selama ini yang terjadi di Singapura,
kabinet dibentuk berdasarkan pada kekuatan yang ada di dalam parlemen.
Sehingga para anggota kabinet secara keseluruhan mencerminkan kekuatan yang
ada di dalam parlemen.Parlemen di Sigapura bisa menjatuhkan kabinet setiap saat,
demikianjuga sebaliknya, atas presiden Singapura juga bisa membubarkan
parlemen dan memerintahkan untuk diadakan pemilihan umum. Presiden
melakukan itu atas dasar saran dari perdana menteri. Karena kabinet merupakan
cerimnan dari ekkuatan parlemen, maka masa jabatan kabinet tidak bisa
ditentukan dengan pasti. Selian itu, kedudukan kepala negara di Singapura tidak
dapat diganggu gugat namun kepala negara tetap diminta pertanggungjawabannya
atas pelaksanaan jalannya pemerintahan.

c. Bentuk Pemerintahan Negara Singapura

Bentuk pemerintahan Singapura adalah Republik Parlementer . Republik


Parlementer ini biasa juga dinamakan sebagai Republik Kostitusional
Parlementer.Negara berbendera bulan dan matahari di bagian kiri atas ini resmi
masuk ASEAN pada 8 Agustus 1967. Malaysia memiliki bentuk pemerintahan
berupa kerajaan yang dipimpin seorang raja dengan gelar “Yang Dipertuan
Agung" sebagai kepala negara.

Pengertian Republik Parlementer sebagai sistem pemeritahan adalah suatu


sistemdimana pemrintahabb yang dijalankan bertanggug jawab pada parlemen
atau legislatif. Kepala pemerintahan pada republik sistem parlementer Singapura
adalah Perdana Mentri. Sementara kepala negaranya adalaah presiden sama
seperti Indonesia.

Singapura memiliki wilayah teritorial yang kecil namun mampu mengelolah


sektor industrinya dengan baik sehingga kesejahteraan masyarakatya mereka sama
seperti negara maju pada umumnya di kawasan Eropa dan Amerika.
d. Sistem Politik Singapura
Singapura adalah sebuah republik parlementer dengan sistem pemerintahan
parlementer unikameral] Westminster yang mewakili berbagai konstituensi.
Konstitusi Singapura menetapkan demokrasi perwakilan sebagai sistem politik
negara ini. Partai Aksi Rakyat (PAP) mendominasi proses politik dan telah
memenangkan kekuasaan atas Parlemen di setiap pemilihan sejak menjadi
pemerintahan sendiri tahun 1959. Freedom House menyebut Singapura sebagai
"sebagian bebas" dalam "laporan Freedom in the World" danThe Economist

Politik Singapura mengambil bentuk Republik Parlementer Perwakilan dimana


Presiden Singapura sebagai Kepala Negara, Perdana Menteri Singapura adalah
Kepala pemerintahan, dan Sistem Multi Partai. Eksekutif terdiri kabinet yang
berasal dari parlemen, dan padatingkat yang lebih rendah, Presiden Singapura.
Kabinet memiliki arahanumum dan kendaliatas pemerintahan dan
pertanggungjawaban kepada Parlemen. Terdapat tiga cabang dari pemerintahan:
the Legislatif, Eksekutif dan Yudikatif yang mengacu kepada Sistem
Westminster.

Legislatif berada ditangan Pemerintah dan Parlemen Singapura. Legislatif adalah


Parlemen, dimana terdiri dari presiden sebagai kepala dan salah satu anggota
dewan yang paling populer dipilih. Peran Presiden sebagai Kepala Negara secara
historis, hanya pada acara seremonial yang besar walaupun konstitusi
mengamandemennya pada tahun 1991 untuk memberikan presidengan beberapa
kekuatan veto pada beberapa kebijakan seperti penggunaan anggaran cadangan
negara dan penunjukan Mahkamah Agung, Pegawai Negeri dan Angkatan
Bersenjata Singapura. Dia juga menjalankan kekuasaan penunjukan pegawai
negeri dan Keamanan nasional.
KESIMPULAN

Administrasi negara merupakan suatu rangkaian kegiatan yang dilakukan


oleh aparatur Negara atau aparatur pemerintahan dalam mencapai suatu tujuan
Negara secara efisien. Dalam pelaksanaannya antara satu negara dengan negara
lain memiliki ciri khas dan perbedaan apabila dibandingkan salah satu
perbandingannya dilakukan pada negara Indonesia dan negara Singapura dimana
administrasi negara yang terdapat di negara Indonesia masih terlampau jauh lebik
baik apabila dibandingkan dengan administrasi negara yang terdapat di negara
Singapura.

Anda mungkin juga menyukai