Anda di halaman 1dari 6

TUGAS PANCASILA

KONSEP BENTUK NEGARA, BENTUK PEMERINTAHAN DAN DAN


SISTEM PEMERINTAHAN
Mata Kuliah: Pancasila

Oleh :
KRIDA PRASASTI
NIM. M011221149

Dosen Pengampu:
Dr.Wadzibah Nas,S.E.,M.M

FAKULTAS KEHUTANAN
PROGRAM STUDI KEHUTANAN
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2022
A.PENDAHULUAN
Negara adalah isi yang dibentuk oleh kumpulan orang-orang yang hidup dalam wilayah
tertentu dengan tujuan sama yang terikat dan taat terhadap perundang-undangan serta memiliki
pemerintah sendiri. suatu negara dibentuk didasarkan pada kesepakatan bersama yang
bertujuan untuk mengatur kehidupan masyarakat dalam memperoleh kehidupan dan memenuhi
kebutuhannya. bentuk negara adalah merupakan batas antara peninjauan secara sosiologis dan
secara jujur mengenai negara. Jika dilihat dari bentuk negara yang berlaku umum di dunia
maka bentuk negara secara umum dibagi menjadi dua yaitu kesatuan dan serikat, Konfederasi
adalah bergabungnya beberapa negara yang berdaulat penuh, sedangkan Serikat negara
merupakan suatu ikatan dari dua atau lebih negara berdaulat yang umumnya dibentuk secara
sukarela dengan suatu persetujuan internasional berupa apa konferensi yang diadakan oleh
semua negara anggota yang berdaulat.
Bentuk negara yang dianut oleh Indonesia sejak proklamasi kemerdekaan RI pada
tanggal 17 Agustus 1945 adalah kesatuan,NKRI adalah Negara yang berbentuk kesatuan
dengan bentuk pemerintahan republik dengan nama negara Indonesia. hal ini sesuai ketentuan
UUD negara Republik Indonesia tahun 1945 pasal 1 ayat (1) “Negara Indonesia ialah negara
kesatuan, yang berbentuk republik” dan ayat (2) “Kedaulatan berada ditangan rakyat dan
dilaksanakan menurut undang-undang dasar”. Kedaulatan di tangan rakyat, artinya Indonesia
menganut sistem demokrasi dalam menjalankan pemerintahannya dalam negara demokrasi
kekuasaan tertinggi berada ditangan rakyat.

B.PEMBAHASAN
1.Bentuk Negara
Bentuk negara adalah merupakan batas antara peninjauan secara sosiologis dan secara
yudiris mengenai negara, peninjauan negara sosiologis yaitu apabila negara keseluruhan tanpa
melihat isinya sedangkan peninjauan secara yuridis yaitu apabila negara hanya dilihat dari isi
dan strukturnya. berikut adalah pengertian bentuk negara menurut para ahli:
a.Aristoteles
Menurut Aristoteles Bentuk negara adalah yang membentuk suatu sistem pemerintahan
dan berbagai menjadi bentuk negara baik dan bentuk negara buruk. Adapun kriteria penentu
bentuk negara dapat dilihat dari segi kualitas dan jumlah pemegang pemerintahan dan
kuantitasnya terkait tujuan pemerintahan itu sendiri.Aristoteles membagi negara menjadi 6
bagian dengan 3 baik dan 3 buruk, bentuk negara baik adalah Monarki, aristokrasi dan politea
sedangkan bentuk negara buruk adalah demokrasi, triani dan oligarki
b.Jellinek
Jellinek Menyatakan bahwa bentuk suatu negara ditetapkan berdasarkan pihak yang
mengambil keputusan. ketika kemauan negara ditetapkan oleh 1 orang, maka negara tersebut
monarki sedangkan Jika diputuskan oleh lebih dari seseorang maka berbentuk republik
c.Leon Duguit
Leon Duguit Menyatakan bahwa bentuk negara bergantung pada cara pengangkatan
kepala negara. penunjukan ini terbagi dua yaitu berdasarkan keturunan yang mengindikasikan
bentuk monarki dan pemilihan yang menunjukkan bentuk negara republik
2.Bentuk Pemerintahan
Bentuk pemerintahan adalah suatu istilah yang digunakan untuk merujuk pada
rangkaian institusi politik yang digunakan untuk mengorganisasikan suatu negara untuk
menegakkan kekuasaannya atas suatu komunitas politik berikut adalah macam-macam bentuk
pemerintahan:
a.Pemerintahan Monarki
Dalam praktik ketatanegaraan bentuk pemerintahan monarki dan republik dapat
dibedakan atas:
1.Monarki Absolut
Monarki absolut adalah bentuk pemerintahan dalam suatu negara yang dikepalai oleh
seorang yang raja, ratu, atau Kaisar yang kekuasaan dan wewenangnya tidak terbatas, perintah
Raja merupakan wewenang Yang Harus dipatuhi oleh rakyat. pada diri Raja terdapat kekuasaan
eksekutif, yudikatif, dan legislatif yang menyatu dalam ucapan dan perbuatannya
2.Monarki Konstitusional
Monarki konstitusional adalah bentuk pemerintahan dalam suatu negara yang dikepalai
oleh seorang raja yang kekuasaannya dibatasi undang-undang, proses monarki konstitusional
sebagai berikut
a. Adanya proses monarki konstitusional itu datang dari Raja itu sendiri karena takut dikudeta
b. ada kalanya proses monarki konstitusional itu terjadi karena adanya revolusi rakyat terhadap
raja
3.Monarki Parlementer
Monarki parlementer adalah bentuk pemerintahan dalam suatu negara yang dipakai
oleh seorang raja dengan menempatkan parlemen Sebagai pemegang kekuasaan tertinggi.
Dalam monarki parlementer, kekuasaan eksekutif dipegang oleh kabinet dan bertanggung
jawab kepada parlemen karena.
b.Pemerintahan Ologarki
Kalau kaki adalah kekuasaan yang dikendalikan oleh sedikit orang tetapi memiliki
pengaruh dominan dalam pemerintahan. oligarki merupakan tipe klasik Suatu bentuk
kekuasaan, kata oleh garage berasal dari bahasa Yunani yaitu ologi berarti ‘beberapa”. Oligarki
adalah bentuk pemerintahan yang dipimpin oleh beberapa orang namun untuk kepentingan
negara orang tersebut.
c.Pemerintahan Republik
Dalam pelaksanaan bentuk pemerintahan republik dapat dibedakan menjadi republik
absolut, Republik konstitusional dan Republik parlementer berikut adalah beberapa bentuk
pemerintahan republik:
1.Republik Absolut
Dalam sistem republik absolut, pemerintahan bersifat diktator Tanpa ada pembatasan
kekuasaan penguasa Jelaskan konstitusi dan untuk aktivasi kekuasaan digunakanlah partai
politik. dalam pemerintahan ini parlemen memang ada namun tidak berfungsi
2.Republik KOnstitusional
Dalam sistem Republik konstitusional, Presiden memegang kekuasaan kepada negara
dan Kepala pemerintahan namun kekuasaan presiden dibatasi oleh Disamping itu, pengawasan
yang efektif dilakukan oleh parlemen
3.Republik Parlementer
Dalam sistem Republik parlementer,Presiden hanya berfungsi sebagai kepala negara.
namun presiden tidak dapat diganggu gugat sedangkan kepala pemerintah berada ditangan
perdana menteri yang bertanggung jawab kepada parlemen. dalam sistem ini kekuasaan
legislatif lebih tinggi daripada kekuasaan eksekutif
3.Sistem Pemerintahan Indonesia
Sistem adalah perangkat unsur secara teratur saling berkaitan sehingga membentuk
suatu tali tas. pemerintah adalah sistem menjalankan wewenang dan kekuasaan yang mengatur
kehidupan sosial, ekonomi dan politik suatu negara atau bagian-bagiannya maka sistem
pemerintahan adalah metode atau prinsip yang dijadikan suatu daerah atau negara untuk
melaksanakan wewenang dan kekuasaan nya
Berdasarkan pasal 1 ayat 1 UUD 1945 Negara Indonesia adalah negara kesatuan yang
berbentuk republik. maka Indonesia menjalankan sistem pemerintahan presidensial, dengan
adanya pembagian kekuasaan menjadi tiga tanggung jawab yaitu eksekutif sebagai pelaksana
undang-undang, legislatif sebagai pembuat undang-undang, dan yang terakhir Didik aktif
sebagai pengawas pelaksanaan undang-undang. berikut adalah pokok-pokok sistem
pemerintahan Indonesia
1. negara berbentuk kesatuan, dengan bentuk pemerintahan republik dan sistem pemerintahan
presidensial. tiap daerah diberikan otonomi untuk menjalankan pemerintahannya secara
independen
2. presiden sebagai kepala negara dan kepala pemerintahan yang dipilih langsung oleh rakyat
3.Presiden dan Wakil Presiden adalah kepala eksekutif
4.Menteri yang bertugas membantu presiden dipilih langsung oleh Presiden dan disusun dalam
kabinet kerja
5. badan legislatif dibagi menjadi Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dan Dewan Perwakilan
Daerah (DPD)
6. badan yudikatif dijalankan oleh Mahkamah Agung

C.PENUTUP
Pemerintahan sangat diperlukan dalam suatu negara karena suatu negara diperlukan
bagi manusia atau masyarakat sebagai sarana atau wadah untuk mengatur ketikan hukum-
hukum. dan didalam suatu negara pasti akan akan memiliki bentuk pemerintahannya masing-
masing Karena setelah 1 negara terbentuk maka negara tersebut berhak membentuk undang-
undang atau konstitusi dan juga sistem atau bentuk pemerintahannya. Sistem pemerintahan
menjadi salah satu faktor penentu keberhasilan kehidupan bernegara. pemerintahan akan
menjadi efektif dan normal adalah sistem yang dipilih dan digunakan sesuai dengan karakter
kondisi sosial politik negara
Pada hakikatnya nya kajian sistem pemerintahan adalah tentang bagaimana lembaga-
lembaga negara bekerja dan memperhatikan tingkat kewenangan dan pertanggungjawaban
antara lembaga negara terhadap sistem pemerintahan dimana ada hubungan yang erat antara
kekuasaan eksekutif dan parlemen
Referensi

Pelu, H., Sinaga, J. S. S. J. S., Silubun, Y. L. S. Y. L., Fenetiruma, R. P. F. R. P., & Alputila,
M. J. (2022). JCK PERBANDINGAN SISTEM PEMERINTAHAN YANG DIANUT
OLEH NEGARA KESATUAN REPUBILK INDONESIA DENGAN NEGARA
LAIN (Studi Perbandingan Negara Jepang). Jurnal Cahaya Keadilan, 10(1), 22-35.
Pembahasan, B. PENGERTIAN DAN BENTUK BENTUK PEMERINTAHAN.
Asshiddiqie, J. (2022). Penguatan Sistem Pemerintahan dan Peradilan. Sinar Grafika.

Anda mungkin juga menyukai