Anda di halaman 1dari 7

TUGAS PANCASILA

PANCASILA DALAM ARUS SEJARAH BANGSA INDONESIA


Mata Kuliah: Pancasila

Oleh :
KRIDA PRASASTI
NIM. M011221149

Dosen Pengampu:
Dr.Wadzibah Nas,S.E.,M.M

FAKULTAS KEHUTANAN
PROGRAM STUDI KEHUTANAN
UNIVERSITAS HASANUDDIN
MAKASSAR
2022
Referensi
UUD 1945
https://tirto.id/urutan-proses-perumusan-pancasila-sebagai-dasar-negara-dari-bpupki-
gaCX
Jurnal sejarah dan pembelajaran sejarah-Kontroversi Keterlibatan Soeharto Dalam
Penumpasan G30S/PKI
https://jurnal.univpgripalembang.ac.id/index.php/Kalpa/article/view/1591
PANCASILA DALAM ARUS SEJARAH BANGSA INDONESIA
Pancasila sebagai dasar negara sebelum di sahkan pada tanggal 18 Agustus 1945 oleh
PPKI, Pancasila berasal dari bahasa sansekerta yaitu panca berarti lima dan sila berarti dasar
atau asas. Nilai-nilai pancasila memang sudah ada sejak lama sebelum bangsa indonesia
menjadi negara kesatuan, yang berupa nilai-nilai adat istiadat, kebudayaan serta nilai-nilai
religius. Pancasila bukan sekedar ideologi negara, melainkan juga merupakan filsafat hidup
bangsa yang digali dari nilai-nilai luhur dan budaya nenek moyang yang sudah dimiliki bangsa
Indonesia sebelum negara Indonesia terbentuk. Pancasila merupakan rumusan dan pedoman
kehidupan berbangsa dan bernegara bagi seluruh rakyat Indonesia. Dengan Pancasila, bangsa
ini memiliki harga diri dan martabat sebagai bangsa karena kelima sila yang terdapat di
dalamnya berlaku universal, untuk kehidupan spritual ataupun kehidupan materil. Lima sandi
utama penyusun Pancasila adalah Ketuhanan Yang Maha Esa, kemanusiaan yang adil dan
beradab, persatuan Indonesia, kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan/perwakilan, dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Kelima sila
ini tercantum pada paragraf ke - 4 Preambule (Pembukaan) Undang - Undang Dasar 1945
(trito.id).

Untuk memahami pancasila secara lengkap dan utuh terutama kaitannya dengan jati
diri bangsa Indonesia, diperlukan pemahaman sejarah perjuangan bangsa Indonesia untuk
membentuk suatu negara yang berdasarkan suatu asas hidup bersama demi kesejahteraan hidup
bersama yaitu negara yang berdasarkan pancasila.Selain itu, pancasila selain sebagai dasar
negara Indonesia juga sebagai pandangan hidup bangsa, jiwa dan kepribadian bangsa serta
sebagai perjanjian seluruh bangsa Indonedia pada waktu mendirikan negara (kompas.com).

Proses penetapan dasar negara bermula dari peristiwa kalahnya jepang dari sekutu,
jepang mengalami kekalahan kepada sekutu yang menyebabkan jepang kehilangan banyak
wilayah kekuasaan oleh karena itu jepang menarik simpati rakyat indonesia untuk mrmbantu
kepentingannya dan jepang menjanjikan kemerdekaan kepada bangsa indonesia dan untuk
meyakinkan hal tersebut kepada rakyat indonesia maka dibentuknya suatu badan yang
bertujuan untuk mempersiapkan kemerdekaan indonesia yang kita kenal sebagai BPUPKI.
Bagi jepang hal itu merupakan strategi politiknya tetapi bagi bangsa indonesia sendiri hal ini
merupakan momentum yang sangat baik untuk dimanfaatkan mempersiapkan kemerdekaan
indonesia.
Proses perumusan Pancasila sebagai dasar negara adalah diawali dengan pembentukan
Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia BPUPKI. BPUPKI
beranggotakan enam puluh tiga orang termasuk ketua dan wakil ketua namun tanpa
sepengetahuan jepang ditambahkan lagi anggota sebanyak enam orang , BPUPKI di ketuai oleh
Dr,Radjiman Widyodiningrat dengan wakilnya dari jepang, jepang memasukkan
perwakilannya agar supaya jepang dapat mengetahui dan mengontrol badan atau organisasi
yang dibentuknya itu, tugas BPUPKI adalah menyelidiki dan menyusun rencana mengenai
persiapan kemerdekaan Indonesia. Maklumat yang sama memaparkan tugas
BPUPKI,mempelajari semua hal penting terkait politik, ekonomi, tata usaha pemerintahan,
kehakiman, pembelaan negara, lalu lintas, dan bidang-bidang lain yang dibutuhkan dalam
usaha pembentukan negara Indonesia (Asia Raya, 29 April 1945). (trito.id)

Sidang BPUPKI dilakukan sebanyak dua kali, hari pertama yakni pada tanggal 29 Mei
sampai 1 Juni 1945, dan sidang kedua berlangsung 10 sampai 17 Juli 1945.Proses sidang tidak
berjalan dengan mudah dikarenakan banyaknnya perbedaan pendapat yang disebabkan oleh
perbedaan golongan yakni golongan agama, nasionalis dan golongan lainnya, para tokok tokoh
pendiri negara mulai mengusulkan rumusan rumusan dasar negara yang isinya berbeda beda
namun tetap memiliki makna dan tujuan yang sama yakni gagasan besar bangsa indonesia dan
kepribadian bangsa indonesia.Salah satu tokoh yang mengemukakan pendepatnya adalah
Mohammad Yamin, disini beliau mengemukakan bahwa dasar negara terdiri dari 5 asas yaitu:

1.Peri Kebangsaan

2.Peri Kemanusiaan

3.Peri Ketuhanan

4.Peri Kerakyatan

5.Kesejahteraan Rakyat

Setelah sidang pertama selesai Indonesia belum mencapai kesepakatan akhir karena hal
itu, BPUPKI membentuk panitia kecil yang beranggotakan 9 orang, di bawah pimpinan
Soekarno, dengan anggota terdiri atas Ki Bagoes Hadikoesoemo, Wachid Hasjim, Muhammad
Yamin, Abdulkahar Muzakir, Sutardjo Kartohadikoesoemo,A.A Maramis, Otto Iskandardinata
dan Mohammad Hatta. Pembentukan panitia 9 ini bertujuan supaya rumusan rumusan yang
telah dibicarakan menjadi jelas dan menjadi kesepakatan bersama. Maka diadakan kembali
sidang kedua pada 10 Juni sampai 16 Juni 1945, Setelah melewati berbagai pertimbangan dan
diskusi, pada 22 Juni 1945 berhasil merumuskan dasar negara untuk Indonesia merdeka yang
diberi nama Piagam Jakarta oleh M. Yamin yang didalamnya berbunyi:

1.Ketuhanan dengan kewajiban menjalankan syari’at Islam bagi para pemeluk-pemeluknya


2.Kemanusiaan yang adil dan beradab

3.Persatuan Indonesia

4.Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan

5.Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia

Walaupun sudah dirumuskan, bukan berarti rumusan pancasilah sudah mendapat


kesepakatan final karena belum ada perwakilan representatif yang mewakili dari berbagai
unsur. Setelah melakukan tugasnya dengan baik kemudian pada tanggal 7 Agustus 1945
BPUPKI dibubarkan dan dibentuknya PPKI pada tanggal 9 Agustus 1945 yang diketuai oleh
Soekarno dan wakilnya Moh.Hatta bertujuan untuk mempercepat persiapan kemerdekaan
indonesia.Panitia ini beranggotakan 21 orang yang semua anggotanya terdiri 12 orang Jawa, 3
orang Sumatera, 2 orang Sulawesi, 1 orang Kalimantan, 1 orang Nusa Tenggara,1 orang
Maluku, dan 1 orang peranakan Tionghoa. Namun tanpa sepengetahuan Jepang, Soekarno
menambah 6 orang lagi, sehingga total ada 27 anggota .

Dalam prosesnya sebelum sampai pada waktu yang telah dijanjikan Jepang menyerah
kalah terhadap Sekutu, maka dengan segera para pemuda menemui golongan tua yaitu
Soekarno dan Muh.Hatta untuk segera memproklamasikan kemerdekaan yang tidak sesuai
dengan waktu yang dijanjikan oleh jepang supaya kita merdeka dari usaha bangsa indonesia
sendiri. Disitulah Indonesia mengambil kesempatan untuk mendeklarasikan kemerdekaan yang
sebelumnya dijanjikan oleh Jepang pada 24 Agustus 1945. Namun tidak langsung di sepakati
bahkan soekarna dan Muh.Hatta harus dibawa ke rengas dengklok agar tidak terpengaruh oleh
jepang. Dengan merdekanya Indonesia pada 17 Agustus 1945, PPKI berhasil merumuskan dan
mengesahkan dasar negara Indonesia yang tercantum dalam Undang-Undang Dasar 1945 pada
18 Agustus 1945 bunyinya:

1.Ketuhanan Yang Maha Esa

2.Kemanusiaan yang adil dan beradap

3.Persatuan Indonesia

4.Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan


5.Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia

Demikian dengan disahkannya Undang Undang Dasar Negara Republik Indonesia yang
dimana didalamnya terdapat rumusan dasar negara yaitu pancasila tepatnya pada pembukaan
alenia ke empat maka secara otomatis pancasila juga resmi disahkan.Setelah disahkannya
pancasila sebagai dasar negara, muncul kelompok atau organisasi yang menolak pancasila (anti
pancasila) yaitu yang kita kenal PKI.

Partai komunis indonesia (PKI) adalah partai politik yang dibentuk 23 Mei 1914, PKI
sempat menjadi partai politik terbesar di Indonesia sebelum dibubarkan pada tahun 1965.
Berdirinya PKI di awali dengan organisasi komunis yang didirikan oleh Henk Sneevliet pada
1914 yang bernama Indische Social Democratische Vereniging (ISDV). G30S PKI adalah
Gerakan 30 September adalah sebuah peristiwa yang terjadi pada tanggal 30 September 1965
gerakan ini menelan banyak korban jiwa termasuk enam jendral militer dan satu panglima
serta beberapa kerabatnya turut dibunuh dan beberapa jasad mereka langsung di buang ke
sumur yang kita kenal sebagai lubang buaya.

Pemberontakan ini dilakukan oleh PKI disebabkan oleh beberapa faktor yakni salah
satunya oleh faktor ekonomi, karena pada saat itu keadaan ekonomi indonesia sedang dalam
kedaan terpuruk memasuki tahun 1965 ditambah lagi saat itu juga dukungan rakyat terhadap
presiden Soekarna semakin berkurang. Oleh hal itu membuat PKI memanfaatkan momen
tersebut dengan memberikan iming iming atau janji manis kepada rakyat agar mendukung aksi
PKI dan berjanjjiakan membebaskan rakyat dalam masa kesulitan ekonomi saat itu. Tentu saja
sebagai rakyat yang tidak paham apa apa dan tidak paham ideologi komunis langsung saja
setuju.

Dikarenakan PKI memang bergerak kepada golongan buruh dan para petani, sehingga
memudahkan mereka untuk merekrut anggota dan juga pada saat itu kondisi politik indonesia
dalam kondisi tidak setabil. Hal itulah yang menyebabkan masyarat perlahan lahan kian tidak
percaya lagi terhadap pemerintahan dan militer indonesia. Pada tahun 1965 PKI telah mencapai
puncaknya, mereka berhasil memasuki elemen elemen masyarakat dan memiliki hubungan
baik kepada pemerintahan termasuk presiden Soekarno sehingga mereka berani mengusulkan
angkatan baru yaitu angkatan ke lima, dimana angkatan ini diluar dari pengawasan TNI hal ini
menimbulkan rasa curiga TNI terhadap PKI dan akhirnya usulan mereka tidak di setujui.

Kemudian PKI berencana menculik jendral yang dilakukan pada tengah malam, kemudian
PKI melaksanakan operasinya saat itu dengan mendatangi rumah masing masing jendral dan
menculiknya lalu kemudian di siksa dan di bunuh kemudian jasadnya di buang ke lubamg
buaya.

Kesimpulannya menurut saya, perumusan dan penetapan dasar negara dilakukan oleh
BPUPKI dan PPKI. Penetapan dan pengesahan dasar negara melalui tahap tahap yang rumit
dan melewati waktu yang cukup lama karena banyaknnya latar belakang pada setiap golongan
golongan. Dan pemuda sangat berperan dan memberikan dampak penting bagi proklamasi
indonesia.

Dan hancurnya sebuah negara dapat disebabkann oleh rakyat di negara itu sendiri di
karenakan kurangnya toleransi untuk itu betapa pentingnya belajar sejarah agar kejadian yang
lalu tidak terjadi kembali. Dan kita sama sama tau peristiwa G30S PKI merupakan peristiwa
yang sangat keji oleh karena itu kita semua perlu memahami makna dan isi pancasila agar anak
anak bangsa tidak terpecah belah di harap bisa membangangun rasa persaudaraan dan toleransi
terhadap lingkungan baik di sekolah, perguruan tinggi, maupun masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai