1. Murnianti (220101500001)
2. Jelita (220101500004)
3. Flora Frisilia Sitandi (220101500005)
4. Khusnul Khatimah (220101500030)
5. Muh. Rifqy Perdana Putra S (220101501003)
6. Umrah Nur Qalzum (220101501004)
7. Nurul Qalbi Rahman (220101501010)
8. Whennie Youngger Oeitama (220101501011)
9. A. Achmad Ibrahim (220101502005)
10. Luthfiyyah Azzahrah (220101502006)
Periode pengusulan pancasila
Pancasila merupakan dasar resmi negara Kebangsaan Indonesia sejak 18 Agustus 1945. Hal ini terjadi karena
pada waktu itulah Pancasila disahkan oleh PPKI, lembaga atau badan konstituante yang memiliki
kewenangan dalam merumuskan dan mengesahkan dasar Negara Indonesia merdeka.
1. Jauh sebelum periode pengusulan Pancasila, cikal bakal munculnya ideologi bangsa Indonesia diawali
dengan lahirnya rasa nasionalisme yang menjadi pembuka ke pintu gerbang kemerdekaan bangsa
Indonesia.
2. Benih nasionalisme sudah mulai tertanam kuat dalam gerakan Perhimpoenan Indonesia yang sangat
menekankan solidaritas dan kesatuan bangsa.
3. Soempah Pemoeda 28 Oktober 1928 merupakan momen-momen perumusan diri bagi bangsa Indonesia.
Sumpah Pemuda lahir dari Kongres Pemuda II yang dilaksanakan pada 27-28 Oktober 1928.
4. Isi Sumpah Pemuda:
PERTAMA. KAMI POETERA DAN POETERI INDONESIA, MENGAKOE BERTOEMPAH DARAH JANG
SATOE, TANAH AIR INDONESIA.
KEDOEA. KAMI POETERA DAN POETERI INDONESIA, MENGAKOE BERBANGSA JANG SATOE,
BANGSA INDONESIA.
KETIGA. KAMI POETERA DAN POETERI INDONESIA, MENDJOENDJOENG BAHASA PERSATOEAN,
BAHASA INDONESIA.
5. Semua hal tersebut merupakan modal politik awal yang sudah dimiliki tokoh-tokoh pergerakan sehingga
sidang-sidang BPUPKI tidak sedikitpun ada intervensi (campur tangan) dari pihak penjajah Jepang.
Periode pengusulan pancasila
6. Perumusan Pancasila sebagai dasar negara pada awalnya dilakukan dalam sidang BPUPKI pertama yang
dilaksanakan pada 29 Mei sampai dengan 1 Juni 1945. Terdapat empat tokoh yang memberikan rumusan
dasar negara, yaitu sebagai berikut :
➢ Mohammad Yamin
Rumusan yang diajukan oleh Mohammad Yamin pada 29 Mei 1945 adalah:
a. Ketuhanan Yang Maha Esa
b. Kebangsaan
c. Persatuan Indonesia
d. Rasa kemanusiaan yang adil dan beradab
e. Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan
f. Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
➢ Dr. Soepomo
Pada pidatonya dalam sidang BPUPKI tanggal 31 Mei 1945, Soepomo mengusulkan rumusan Pancasila yang
berbunyi:
a. Persatuan
b. Kekeluargaan
c. Keseimbangan lahir dan batin
d. Musyawarah
e. Keadilan rakyat
Periode pengusulan pancasila
➢ Ki Bagus Hadikusumo
Selain Soepomo, Ki Bagus Hadikusumo juga mengajukan konsep tentang "membangun negara di atas dasar
ajaran Islam" dalam Sidang BPUPKI pada 31 Mei 1945.
➢ Ir. Soekarno
Pada tanggal 1 Juni 1945, Ir. Soekarno memberikan tiga usulan untuk dijadikan dasar negara, yakni Pancasila,
Trisila, dan Ekasila.
• Rumusan Ekasila yang diusulkan Ir. Soekarno berisi asas Gotong Royong
• Rumusan Trisila yang diusulkan Ir. Soekarno adalah Sosio–Nasionalisme, Sosio-Demokratis, dan
Ketuhanan Yang Maha Esa.
• Lima poin rumusan Pancasila yang diusulkan Ir. Soekarno, yaitu:
a. Kebangsaan Indonesia atau nasionalisme
b. Internasionalisme atau Peri Kemanusiaan
c. Mufakat atau Demokrasi
d. Kesejahteraan Sosial
e. Ketuhanan yang berkebudayaan
7. Rumusan dasar negara dalam pembukaan UUD 1945 terletak pada alinea ke empat.
Periode perumusan pancasila
Periode Perumusan Pancasila Pada tanggal 22 juni 1945, diadakan rapat gabungan antara
panitia kecil, dengan para anggota BPUPKI yang berdomisili di Jakarta yang berhasil
merumuskan calon Hukum Dasar, yang kemudian lebih dikenal dengan sebutan “Piagam
Jakarta atau Djakarta Charter” Piagam Jakarta itu merupakan naskah awal pernyataan
kemerdekaan Indonesia. Pada alinea Ke- Empat Piagam Jakarta Itulah terdapat rumusan
Pancasila sebagai berikut.
1) Ketuhan, dengan kewajiban menjalankan syariat islam bagi pemeluk – pemeluknya.
2) Kemanusiaan yang adil dan beradab.
3) PersatuanIndonesia.
4) Kerakyatan yang di pimpin oleh hikmat hadir dalam permusyawaratan perwakilan.
5) Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Periode perumusan pancasila
Esensi Pancasila dalam kajian sejarah bangsa Indonesia meliputi: sebagai hasil konsensus dari
berbagai kelompok dan ideologi politik yang ada di Indonesia, sebagai tonggak sejarah
perjuangan kemerdekaan Indonesia, sebagai identitas bangsa Indonesia, sebagai dasar bagi
sistem pemerintahan Indonesia, serta sebagai acuan bagi pembangunan nasional dan
pengembangan masyarakat Indonesia.
TERIMA KASIH