Anda di halaman 1dari 10

TUGAS 1 PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

MKWU4101
Nama : M. Fauzan Al Juhdi D.
Nim : 045251895
Prodi : Sistem Informasi

Saudara mahasiswa, berikut adalah soal Tugas ke-1 yang wajib Anda kerjakan. Bacalah
pertanyaan dengan cermat kemudian jawablah pertanyaan-pertanyaan tersebut.

1. Konstruksi pengertian iman dalam Al-quran berkaitan dengan assyaddu hubban (QS. Al-
Baqarah (2) : 165), qalbu, mata, dan telinga (QS. Al-A’raaf (7):179).

a. Tuliskan ayat dan terjemah QS. Al- Baqarah (2) : 165 dengan teliti dan benar!

Terjemah
“Dan diantara manusia ada orang-orang yang menyembah tandingan-tandinganselain Allah; mereka
mencintainya sebagaimana mereka mencintai Allah. Adapun orang-orangyang beriman amat sangat
cintanya kepada Allah. Dan jika seandainya orang-orang yang berbuat zalim itu mengetahui ketika
mereka melihat siksa (pada hari kiamat), bahwa kekuatan itu kepunyaan Allah semuanya, dan bahwa
Allah amat berat siksaan-Nya (niscaya mereka menyesal)”.

(i) Jelaskan pengertian hubban dalam ayat tersebut?

asyaddu hubban lillah. Hub artinya kecintaan atau kerinduan. Asyaddu adalah kata superlatif syadiid
(sangat). Asyaddu hubban berarti sikap yang menunjukkan kecintaan atau kerinduan luar biasa. Lillah
artinya kepada atau terhadap Allah. Dari ayat tersebut tergambar bahwa imanadalah sikap (atitude), yaitu
kondisi mental yang menunjukkan kecenderungan atau keinginan luar biasa terhadap Allah. Orang-orang
yang beriman kepada Allah berarti orang yang rela mengorbankan jiwa dan raganya untuk mewujudkan
harapan atau kemauan yang dituntut olehAllah kepadanya.

(ii) Jelaskan pengertian iman kepada Allah SWT menurut ayat tersebut?

Keimanan berasal dari kata dasar “Iman”. Untuk memahami pengertian iman dalam ajaran Islam
strateginya yaitu mengumpulkan ayat-ayat Al-quran atau hadits yang redaksionalnya terdapat kata
iman, atau kata lain yang dibentuk dari kata tersebut yaitu “aamana” (fi'il
madhi/bentuk telah), “yu’minu" (fi'il mudhari/bentuk sedang atau akan), dan mukminun(pelaku/orang
yang beriman). Selanjutnya dari ayat-ayat atau hadits tersebut dicari pengertiannya

b. Tuliskan ayat dan terjemah QS. Al-A’raaf (7):179 dengan teliti dan benar!
Commented [ZS1]:

Terjemahan
“Dan sungguh, akan Kami isi neraka Jahanam banyak dari kalangan jin dan manusia. Mereka memiliki hati,
tetapi tidak dipergunakannya untuk memahami (ayat-ayat Allah) dan mereka memiliki mata (tetapi) tidak
dipergunakannya untuk melihat (tanda-tanda kekuasaan Allah), dan mereka mempunyai telinga (tetapi)
tidak dipergunakannya untuk mendengarkan (ayat-ayat Allah). Mereka seperti hewan ternak, bahkan lebih
sesat lagi. Mereka itulah orang-orang yang lengah”.

c. Jelaskan pengertian iman kepada Allah SWT menurut ayat QS. Al-A’raaf (7):179 tersebut?

Pengertian iman menurut Al-Quran Surah Al-A'raf ayat 179 bahwa iman adalah meyakinidengan
hati dan dibuktikan dalam amal perbuatan dengan menggunakan seluruh indera yang ada. Manusia dan jin
dianugerahkan Allah dengan hati, namun sayangnya hati tersebut tidak digunakan untuk meyakini ayat-
ayat Allah serta tidak mengimani Allah. Manusia dan jin lebih mendahulukan hawa nafsunya sehingga
tidak menggunakan segala pemberiannya untuk semakin menguatkan keimanan dan ketakwaannya.
Seharusnya dengan hati, akal, dan seluruh anggota tubuh yang dianugerahkan oleh Allah, manusia dan jin
dapat semakin yakin akan beradaan Allah, kebesaran, dan kekuasaan Allah. Manusia dan jin akan semakin
taat dan mau beribadah hanya kepada Allah.

d. Jelaskan secara ringkas pengertian iman kepada Allah SWT dari kedua ayat tersebut?

- (QS. Al- Baqarah (2) : 165), Keimanan berasal dari kata dasar “Iman”. Untuk memahami pengertian
iman dalam ajaran Islam strateginya yaitu mengumpulkan ayat-ayat Al-quran atau hadits yang
redaksionalnya terdapat kata iman, atau kata lain yang dibentuk dari kata tersebut yaitu “aamana” ,
“yu’minu” , dan mukminun .

- (QS. Al-A’raaf (7):179), Manusia dan jin dianugerahkan Allah dengan hati, namun sayangnyahati
tersebut tidak digunakan untuk meyakini ayat-ayat Allah serta tidak mengimani
Allah. Seharusnya dengan hati, akal, dan seluruh anggota tubuh yang dianugerahkan oleh Allah,
manusia dan jin dapat semakin yakin akan beradaan Allah, kebesaran, dan kekuasaanAllah. Manusia
dan jin akan semakin taat dan mau beribadah hanya kepada Allah.

2. Manusia berbeda dengan makhluk lainnya dari segi fisik, non fisik dan tujuan penciptaannya.
Namun, kesempurnaan manusia lebih ditekankan kepada aspek non fisik danpencapaian tujuan
penciptaan tersebut daripada aspek fisik. Hal ini diantaranya diisyaratkan dalam kandungan
ayat-ayat Q.S. Ali-Imran (3) : 190-191 dan Q.S. Qaaf (50) : 16.

a. Tuliskan terjemah Q.S. Ali-Imran (3) : 190-191 dan jelaskan secara ringkas hakikat manusia
menurut kedua ayat tersebut!

- Terjemahan : Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malamdan siang
terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal, (Ali ‘Imran Ayat 190)

-Terjemahan : (yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalamkeadan
berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): "Ya Tuhan
kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia, Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari
siksa neraka. (Ali ‘Imran Ayat 191)

Penjelasan : (Ali ‘Imran Ayat 190) Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi yang tanpa ada
contoh sebelumnya dan dalam pergantian malam dan siang dan perbedaan waktu keduanya dengan
memanjang dan memendek benar-benar merupakan petunjuk-petunjuk dan bukti-bukti yang agung atas
keesaan Allah bagi orang-orang yang mempunyai akal-akal yang selamat. (Ali ‘Imran Ayat 191) Yaitu
orang-orang yang mengingat Allah dalam semua kondisi mereka, baik berdiri,duduk dan dalam keadaan
mereka berbaring. Mereka mentadaburi dalam penciptaan langit dan bumi seraya berkata, ”wahai tuhan
kami, Engkau tidaklah menciptakan makhluk ciptaan ini dengan sia-sia. Dan Engkah Maha suci dari hal
itu. Maka jauhkanlah dari kami siksaan neraka.

b. Tuliskan terjemah Q.S. Qaaf (50) : 16 dan jelaskan secara ringkas hakikat manusia menurut
ayat tersebut!

- Terjemahan : Dan sungguh, Kami telah menciptakan manusia dan mengetahui apa yang
dibisikkan oleh hatinya, dan Kami lebih dekat kepadanya daripada urat lehernya.

- Penjelasan : Sungguh Kami telah menciptakan manusia, dan Kami mengetahui apa yang dibicarakan
oleh hatinya. Kami lebih dekat kepadanya daripada hablil warid, yaitu urat lehernyayang bersambung
dengan hati.

c. Jelaskan hakikat kesempurnaan manusia menurut ketiga ayat tersebut!

Dan di antara bukti kekuasaan Allah bahwasanya Allah menciptakan manusia dan menjadikannya ada
dari ketiadaan, dan bahwasanya Allah mengetahui hal yang membahayakan, serta apa yang
disembunyikan dalam hati. Sungguh Allah Maha Dekat daripada urat leher, yaitu urat yang mengalirkan
darah yang terhubung kepada jantung, makatiada yang tersembunyi bagi Allah sesuatu pun selamanya.

3. Manusia dari sisi perwujudannya sebagai makhluk sosial, bertempat tinggal dan
berinteraksi dengan sesamanya dalam waktu yang lama dalam suatu masyarakat.

a. Jelaskan pengertian terminologis tentang masyarakat ?

Pengertian terminologis sendiri adalah suatu penjelasan atas istilah, kata, konsep, maupun hal-hal
tertentu yang dapat memberikan pemahaman bagi manusia. Terminologis dalam masyarakat artinya
suatu konsep,gabungan yang digunakan masyarakat untuk mencakup pembentukan suatu budaya.
b. Jelaskan asal-usul masyarakat menurut fitrah manusia dalam QS. Al-Hujuraat: 13 dan QS.
Az-Zukhruf: 32

Melalui surat ini Allah SWT memberitahukan bahwa tujuan penciptaan Adam dan Hawauntuk
mewariskan keturunan yang tersebar di muka bumi ini.Kemudian Allah SWT menyebarkan laki-laki dan
perempuan dalam jumlah yang banyak serta menjadikan mereka berbangsa-bangsa dan bersuku-suku.
Tujuan mereka membentuk suku bangsa atau kelompok tertentu agar saling mengenal. Dengan
mengenal satu sama lain, mereka bisa saling tolong- menolong, bantu-membantu, dan saling memenuhi
hak-hak kerabat sekitar mereka.
Dapat disimpulkan melalui Surat Al Hujurat ayat 13, Allah SWT secara tegas melarangsegala
bentuk tindakan kebencian kepada sesama manusia dengan mengatasnamakan suku,ras, agama, dan lain
sebagainya.Pentingnya kesadaran dan meningkatkan rasa toleransi terhadap sesama perlu diwujudkan
agar manusia tidak semena-mena melakukan tindakan diskriminasi, rasisme, atau tindakan sejenis
lainnya. Selain Islam melarangnya, tindakan ini justru akan memecah belah bangsa dan menimbulkan
kekacauan.
c. Jelaskan kriteria masyarakat beradab dan sejahtera dari sudut pandang masyarakat
madani!

Kriterianya sebagai berikut :

1. Menjunjung tinggi nilai


Menjunjung tinggi nilai, norma, dan hukum yang ditopang dengan iman, ilmu, dan tekhnologi. Itu artinya
masyarakat madani hidup berdasarkan aturan-aturan yang berlaku, seperti nilai, norma, dan hukum.
Ketaatan tersebut dilandaskan pada ilmu dan tekhnologi yang telah dipelajari dan dikembangkannya
beserta kekuatan iman atau keyakinannya kepada Sang MahaPencipta.

2. Memiliki perabadan yang tinggi


Sebagai makhluk yang memiliki keyakinan atau iman kepada Sang Maha Pencipta, masyarakat madani
telah membuktikan bahwa mereka merupakan manusia yang memiliki peradaban, yaituberadab atau
bertata krama. Selain bertata krama terhadap Tuhan, tentunya juga bertata krama pada sesama manusia.

3. Mengedepankan kesederajatan dan transparansi.


Ciri masyarakat madani dalam hal ini adalah mereka menganggap bahwa status mereka sama,baik pria
atau perempuan. Transparansi atau keterbukaan berarti mereka menjalankan hidupnya harus dengan
sikap jujur dan tidak perlu ada hal-hal yang harus ditutupi sehingga menumbuhkan rasa saling percaya
antar satu sama lain. Hal ini menunjukkan bahwa dalam masyarakat madani terdapat nuansa demokrasi,
di mana demokratisasi dapat diwujudkan dengan adanya fungsi Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM),
pers yang bebas, supremasi atau kekuasaan tertinggi dalam hukum, partai politik, perguruan tinggi, dan
toleransi.
Hal ini dikarenakan dalam masyarakat sosial memiliki kaitan dengan wacana kritik rasional masyarakat
yang secara eskplisit atau jelas mensyarakat munculnya demokrasi. Sedemikian
sehingga masyarakat madani hanya bisa dijamin di negara yang menganut sistem demokrasi, seperti
Indonesia. Demikianlah pendapat yang disampaikan oleh Neera Candoke. Toleransi sebagaimana telah
disinggung dalam poin keempat di atas, memiliki artian bahwa kesedian individu atau perseorangan untuk
menerima pandangan, pendapat serta sikap yang berbeda mengenai politik dan sosial. Toleransi yang
demikian juga merupakan sikap yang dikembangkandalam masyarakat madani sebagai bentuk dari rasa
saling menghargai dan menghormati antar sesama, baik perorangan maupun kelompok terkait pendapat
dan sikap yang berbeda-beda.

4. Ruang publik yang bebas


Ruang public yang bebas atau dikenal dengan istilah free public sphere merupakan wilayah yang
memungkinkan masyarakat sebagai warga negara untuk memiliki hak dan kewajiban warga negara
melalui akses penuh terhadap kegiatan politik, menyampaikan pendapat dengan status orang yang
merdeka (yang berarti bebas), berserikat atau bekerjasama, berkumpul sertamempublikasikan pendapat
dan informasi kepada publik atau masyarakat luas.

5. Supremasi hukum
Supremasi hukum atau dalam KBBI diartikan sebagai kekuasaan tertinggi dalam hukum memiliki arti
bahwa terdapat jaminan terciptanya keadilan yang bisa dicapai bila menempatkan hukum sebagai
kekuasaan tertinggi dalam sebuah negara. Tentu keadilan tersebut akan tercipta apabila hukum
diberlakukan secara netral, dalam artian tidak adanya pengecualian untuk memperoleh suatu kebenaran
atas nama hukum.
6. Keadilan sosial
Keadilan sosial atau social justice merupakan suatu keseimbangan dan pembagian yang proporsional
atau sesuai antara hak dan kewajiban antar warga dan negara yang meliputi seluruh aspek kehidupan.
Artinya seorang warga negara memiliki hak dan kewajiban terhadapnegaranya. Begitupula pula sebuah
negara juga memiliki hak dan kewajiban atas warganya.
Yang mana hak dan kewajiban tersebut memiliki porsi atau ukuran yang sama sehingga berimbang.
Plural atau keberagaman pasti akan terjadi dalam kalangan masyarakat terlebihdalam suatu negara yang
merupakan kesatuan atau kumpulan dari berbagai kelompok masyarakat, terlepas dari masyarakat asli
ataupun pendatang yang memutuskan untuk tinggal di dalam nya.
Sehingga yang di maksud dengan plularisme adalah sebuah sikap yang menerima dan mengakui
fakta serta tulus bahwa masyarakat itu bersifat majemuk atau beragam dan dapat menjadi penyebab
terciptanya “masyarakat majemuk dan multikultural”. Mulai dari kebiasaan,nilai norma, dan
kebudayaannya, seperti contohnya Negara kita sendiri, yaitu Indonesia.
Banyak sekali keragaman masyarakat, mulai dari bahasa, suku, agama, etnis, dan budayanya. Sebagai
masyarakat madani, tentunya sikap tersebut, yaitu pluralisme harus dimiliki dan dijagaserta berkeyakinan
bahwa keberagaman itu bernilai positif yang dirahmatkan oleh Sang Maha Pencipta.
7. Partisipasi sosial
Berpatisipasi dalam lingkungan sosial merupakan salah satu cara untuk menjalin hubungan dan kerjasama
antar individu maupun kelompok untuk mencapai sebuah tujuan tertentu. Partisipasisosial yang bersih
tanpa rekayasa merupakan awal yang baik untuk menciptakan masyarakat madani. Hal ini bisa saja
terjadi apabila terdapat nuansa yang memungkinkan otonomi (hak dan kewajiban) individu terjaga dengan
baik. Artinya dalam masyarakat madani harus seimbang antara hak dan kewajibannya sesama individu.
Sedemikian sehingga tercipta keadilan sosial atau social justice sebagaimana telah disebutkan
sebelumnya pada poin kedelapan.

d. Sebutkan dan jelaskan prinsip-prinsip umum masyarakat beradab dan sejahtera!

Prinsip masyarakat beradab dan sejahtera (masyarakat madani) adalah keadilan sosial,egalitarianisme,
pluralisme, supremasi hukum, dan pengawasan sosial.
- Keadilan sosial adalah tindakan adil terhadap setiap orang dan membebaskan segala
penindasan.
- Egalitarianisme adalah kesamaan tanpa diskriminasi baik etnis, agama, suku, dll.

- Pluralisme adalah sikap menghormati kemajemukan dengan menerimanya secara tulus sebagai
sebuah anugerah dan kebajikan.
- Supremasi hukum adalah menempatkan hukum di atas segalanya dan menetapkannya tanpa
memandang “atas” dan “bawah”.

Anda mungkin juga menyukai