Anda di halaman 1dari 3

Tugas 1

Pendidikan Agama Islam / MKWU4101

Ari Maulana Sahil Al Bugis

041651896

1. Konstruksi pengertian iman dalam Al-Qur’an berkaitan dengan assyaddu hubban(QS. Al-Baqarah
(2) : 165), qalbu, mata, dan telinga (QS. Al-A’raaf) (7): 179).

a. Tuliskan ayat dan terjemah QS. Al- Baqarah (2) : 165 dengan teliti dan benar! QS. Al-Baqarah Ayat
165ۙ

‫اًداَ ۡد َنا ّّلال ِۡنوُ د ۡنِم ُ ِذ ّخ ّتي ۡ َنم ِساّنال َ ِن َمو اً ۡع ِي َمج ّّلِل َ ّةوُ ۡقال ّ َنا َۙبا َ َذ ۡعال َۡن َو َري ۡذِا ۡٓاوُ َملَظ َۡن ِي ّذال ى ََري َۡولَو ِبا َ َذ ۡعال ُۡد ِيدَش ّّلال ّ َنا ّؕو ّّلّل‬
‫اّبُح ّ َد َشا ۡٓاوُ َنمّا َۡن ِي ّذالَو ّّلال ّب َُحك ۡ ُم َه ۡنوّ ِب ّح ِؕيه‬

Artinya: di antara manusia ada orang yang menyembah tuhan selain Allah sebagai tandingan, yang
mereka cintai seperti mencintai Allah. Adapun orang-orang yang beriman sangat besar cintanya
kepada Allah. Sekiranya orang-orang yang berbuat zhalim itu melihat, ketika mereka melihat azab
(pada hari Kiamat), bahwa kekuatan itu semuanya milik Allah dan bahwa Allah sangat beratazab-Nya
(niscaya mereka menyesal).

i. QS. Al-Baqarah ayat 165 mengatakan bahwa hubban adalah mencintai (sangat).
ii. Dijelaskan dalam surat Al-Baqarah ayat 165, bahwa orang yang beriman adalah orang
yang amat sangat cinta kepada Allah SWT (asyyadduhubban lillah). Beriman
kepada Allah berarti amat sangat rindu terhadap ajaran Allah, yaitu Al Qur'an dan
Sunnah Rasul. Apa yang , menjadi kehendak orang yang beriman sehingga ia
untuk mengorbankan segalanya dan jika perlu .

b. Tuliskan ayat dan terjemah QS. Al-A’raaf (7):179 dengan teliti dan benar!

QS. Al-A’raaf (7):179

ّ ‫ل ٌنا َ ّذا ْ ُم َهلَو ۖاَهِب َ ْنوُ ر ِصْ بُي ّل ٌ ُن ْي َعا ْ ُم َهلَو ۖاَهِب َ ْنوُ َه ْق َفي ّل ٌبْوُ لُق ْ ُم َهل ِۖسْ ْ ِنالَو ّنِجْ ال َ ّنم اًرْ ِي َثك َ ّم َن َه ِجل اَ ْنَأ َرذ ْ َد َقلَ َو ْنوُ لِف ّْغال ُمُه‬
‫ّ ۗ َِٕك ّۤىلوُ ا‬

َ ‫ضا ْمُه ْلَب ِماَعْ َْنالَك َِٕك ّۤىلوُ ا ۗاَهِب َ ْنوُ َع‬
‫مْسي‬ َ َ‫ل‬
Artinya :Dan sungguh, akan Kami isi neraka Jahanam banyak dari kalangan jin dan manusia.
Mereka memiliki hati, tetapi tidak dipergunakannya untuk memahami (ayat-ayat Allah) dan
mereka

memiliki mata (tetapi) tidak dipergunakannya untuk melihat (tanda-tanda kekuasaan Allah), dan
mereka mempunyai telinga (tetapi) tidak dipergunakannya untuk mendengarkan (ayat-ayat
Allah). Mereka seperti hewan ternak, bahkan lebih sesat lagi. Mereka itulah orang-orang yang
lengah.

c. Jelaskan pengertian iman kepada Allah SWT menurut ayat QS. Al-A’raaf (7):179 tersebut?
Pengertian iman menurut Al-Quran Surah Al-A’raf ayat 179 bahwa iman adalah meyakini
dengan hati dan dibuktikan dalam amal perbuatan dengan menggunakan seluruh indera
yang ada. Manusia dan jin dianugerahkan Allah dengan hati, namun sayangnya hati tersebut tidak
digunakan untuk meyakini ayat-ayat Allah serta Allah. Manusia dan jin lebih mendahulukan hawa
nafsunya sehingga tidak menggunakan segala pemberiannya untuk semakin menguatkan
keimanan dan ketakwaannya. Seharusnya dengan hati, akal, dan seluruh anggota tubuh
yang dianugerahkan oleh Allah, manusia dan jin dapat semakin yakin akan beradaan Allah, dan
kekuasaan Allah. Manusia dan jin akan semakin taat dan mau beribadahhanya kepada Allah.
Artinya: Dan sesungguhnya Kami jadikan untuk (isi neraka Jahannam) kebanyakan dari jin
dan manusia, mereka mempunyai hati, tetapi tidak dipergunakannya untuk memahami
(ayat-ayat Allah) dan mereka mempunyai mata (tetapi) tidak dipergunakannya untuk melihat
(tanda-tanda kekuasaan Allah), dan telinga (tetapi) tidak dipergunakannya untuk mendengar (ayat-
ayat Allah).Mereka itu sebagai binatang ternak, bahkan mereka lebih sesat lagi. Mereka itulah orang-
orang yang lalai.

d. QS. Al-Baqarah Ayat 165 : Cinta orang-orang mukmin kepada Allah lebih besar dari pada cinta
orang-orang Tuhan-Tuhan sesembahan mereka. Karena orang-orang mukmin itu tidak
menyekutukan Allah dengan siapapun, dan mereka mencintai Allah di kala senang maupun
susah. Sedangkan orang-orang (musyrik) itu hanya mencintai tuhan-tuhan mereka di kala
senang saja. Namun di kala susah mereka hanya memohon kepada Allah. Quran Surat Al-A’raf Ayat
179 :Dan sungguh Kami telah menciptakan banyak manusia dan jin untuk mengisi Neraka Jahanam.
Mereka itu seperti binatang ternak yang tidak mempunyai akal, bahkan mereka lebih sesat dari
binatang ternak. Mereka itu adalah orang-orang yang tidak mau beriman kepada Allah dan hari
akhir.

2. Manusia berbeda dengan makhluk lainnya dari segi fisik, non fisik dan
tujuanpenciptaannya. Namun, kesempurnaan manusia lebih ditekankan kepada aspeknon
fisik dan pencapaian tujuan penciptaan tersebut daripada aspek fisik. Hal inidiantaranya diisyaratkan
dalam kandungan ayat-ayat Q.S. Ali-Imran (3) : 190-191dan Q.S. Qaaf (50) : 16.

a. Surah Ali imran ayat 190 adalah Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan pergantian
malam dan siang terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah)bagi orang yang berakal, Arti atau
terjemahan surah Ali imran ayat 191 adalah"(yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil
berdiri, duduk atau dalam keadaan berbaring, dan mereka memikirkan tentang penciptaan
langit dan bumi (seraya berkata), “Ya Tuhan kami, tidaklah Engkau menciptakan semua ini sia-sia;
Maha suci Engkau, lindungilah kami dari azab neraka.". Dan sungguh, Kami telah menciptakan
manusia dan mengetahui apa yang dibisikkan oleh hatinya, dan Kami lebih dekat kepadanya
daripada urat lehernya.

b. Terjemah QS. Qaaf 16 adalah Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dan
mengetahui apa yang dibisikkan oleh hatinya, dan Kami lebih dekat kepadanya dari pada urat
lehernya, Dan di antara bukti kekuasaan Allah bahwasanya Allah menciptakan manusia dan
menjadikannya ada dari ketiadaan, dan bahwasanya Allah mengetahui hal yang membahayakan,
serta apa yang disembunyikan dalam hati. Sungguh Allah Maha Dekat daripada urat leher, yaitu
urat yang mengalirkan darah yang terhubung kepada jantung, maka tiada yang tersembunyi bagi
Allah sesuatu pun selamanya.

c. Kesempurnaan manusia menurut ketiga ayat tersebut adalah mempercayai akan kebesaran Allah
SWT, mempercayai kitab-kitab sebelumnya, selalu mengingat Allah SWT, dan mengamalkan
Kitab Suci Al-Qur'an, serta menjauhi larangan Allah SWT. Dia menciptakan manusia dan mengetahui
apa yang ada hatinya, dan kepada Dia pulalah kita kembali. Hakikat adalah sebagai ungkapan untuk
menunjukkan makna yang sebenarnya dan paling mendasar dari suatu benda, kondisi, ataupun
pemikiran.

3. Manusia dari sisi perwujudannya sebagai makhluk sosial, bertempat tinggal dan berinteraksi
dengan sesamanya dalam waktu yang lama dalam suatu masyarakat.

a. Terminologis dalam masyarakat artinya suatu konsep gabungan yang digunakan


masyarakat untuk mencakup pembentukan suatu budaya. Pengertian terminologis sendiri
adalah suatu penjelasan atas istilah, kata, konsep, maupun hal-hal tertentu yang dapat memberikan
pemahaman bagi manusia.

b. Dalam Al-Quran dijelaskan berbagai hal termasuk dalam konteks fitrah manusia dalam
membentuk masyarakat. Dalam dua ayat Al-Quran yaitu Surah Al-Hujurat ayat 13 dan Surah
Az-Zukhruf ayat 32 disebutkan asal usul masyarakat sebagai berikut:

Surah Al-Hujurat ayat 13

 Sebelum membentuk masyarakat, manusia dibentuk terlebih dahulu sebagai individu yang
berasal dari dua induk (orang tua / laki-laki dan perempuan).
 Kemudian masyarakat terdiri dari berbagai bangsa-bangsa.
 Didalam masyarakat juga terdapat berbagai latar belakang suku-suku yangberbeda yang
bersatu dan berusaha saling mengenal hingga tinggal bersamasebagai satu kesatuan
masyarakat.

Surah Az-Zukhruf ayat 32


 Masyarakat terdiri dari berbagai latar belakang termasuk pendidikan, keilmuan, kekayaan,
dan keahlian. Ada orang-orang yang Allah berikan pendidikan lebih tinggi, ilmu lebih
banyak, kekayaan lebih banyak, dan keahlian yang lebih banyak. Hal ini bukan
menjadikan dirinya individual, tetapi agar membaur kedalam masyarakat dan
memberikan manfaat untuk sekitar seperti untuk membantu orang lain yang lebih
membutuhkan contohnya berbagi ilmu, berbagi sedekah, dan berbagi keahlian kepada
sesama.
Penjelasannya:
Adapun bacaan dan terjemahan Surah Al-Hujurat ayat 13 yaitu
:ّّ‫لال ّن ِۗا ْمُك ّى ْق َتا ّّلال َْدنِع ْ ُم َك َمرْ َكا ّنِا ۚ ْاوُ َفراَ َعتِل َلِٕ ۤىا َ َب ّقو اًبْوُ عُش ْ ُم ّك ْنلَ َع َجو‬
‫ى ّْث ُناّو ٍَر َكذ ْ ّنم ْ ُم ّك ْن َقلَخ اّنِا ُساّنال اَ ّه َيّٓايٌرْ ِي َبخ ٌ ْم ِيلَع‬
Artinya: "Wahai manusia! Sungguh, Kami telah menciptakan kamu dari seorang laki-laki
dan seorang perempuan, kemudian Kami jadikan kamu berbangsa-bangsa dan
bersuku-suku agar kamu saling mengenal. Sesungguhnya yang paling mulia di antara kamu di
sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa. Sungguh, Allah Maha Mengetahui, " (Q.S. 49:13).

Sedangkan bacaan dan terjemahan Surah Az-Zukhruf ayat 32 yaitu:


‫ضْ َعب ْ ُمهُضْ َعب& َ ِذ ّختَيّل ٍت َّج َرد ٍضْ َعب َ ْق َوف ْ ُمهَضْ َعب& اَ ْن َعفَ َرو ۙاَ ْينّدال ِة ّويَحْ ال ىِف ْ ُمهَتَ ْشيِعّم ْ ُمهَ ْنيَب اَ ْن َم َسق ُ ْن َحن َۗ ّكبَر‬
‫َتَ ْم َحر َ ْن ُو ِم ْسقَي ْ ُمهَا َ ْن ُو َع ْم َجي اّ ّمم ٌرْ يَخ َ ّكبَر ُتَ ْم َح َروۗ اّيِرْ ُخس‬
Artinya: “Apakah mereka yang membagi-bagi rahmat Tuhanmu? Kamilah yang menentukan
penghidupan mereka dalam kehidupan dunia, dan Kami sebagian mereka atas
sebagian yang lain beberapa derajat, agar sebagian mereka dapat memanfaatkan sebagian
yang lain. Dan rahmat Tuhanmu lebih baik dari apa yang mereka kumpulkan” (Q.S. 43:32

Anda mungkin juga menyukai