Anda di halaman 1dari 5

Nama : DEA DWIYANTI

NIM : 857601077
Tugas 1 Pendidikan Agama Islam (MKDU4221)

1. Konstruksi pengertian iman dalam Al-quran berkaitan dengan assyaddu hubban (QS.
Al-Baqarah (2): 165), qalbu, mata, dan telinga (QS. Al-A’raaf (7):179).
a. Tuliskan ayat dan terjemah QS. Al-Baqarah (2) : 165 dengan teliti dan benar!

‫َوِم َن الَّناِس َم ْن َّيَّتِخ ُذ ِم ْن ُد ْو ِن ِهّٰللا َاْنَداًدا ُّيِح ُّبْو َنُهْم َك ُحِّب ِهّٰللاۗ َو اَّلِذ ْيَن ٰا َم ُنْٓو ا َاَشُّد ُح ًّبا ِهّٰلِّلۙ َو َلْو َيَر ى اَّلِذ ْيَن َظَلُم ْٓو ا ِاْذ َيَر ْو َن اْلَع َذ اَۙب‬

‫َاَّن اْلُقَّو َة ِهّٰلِل َجِم ْيًعاۙ َّو َاَّن َهّٰللا َش ِد ْيُد اْلَع َذ اِب‬

Arab-Latin: Wa minan-nāsi
may yattakhiżu min dụnillāhi
andāday
yuḥibbụnahum kaḥubbillāh,
wallażīna āmanū asyaddu ḥubbal
lillāhi walau
yarallażīna ẓalamū iż
yaraunal-'ażāba annal-quwwata
lillāhi jamī'aw wa
annallāha syadīdul-'ażāb
Arab-Latin: Wa minan-nasi may yattakhizu min dunillahi andaday yuhibbunahum
kahubbillah, wallazina amanu asyaddu hubbal lillahi walau yarallazina zalamu iz yaraunal-
azaba annal-quwwata lillahi jami’aw wa annallaha syadidul azab.
Artinya : Dan di antara manusia ada orang yang menyembah tuhan selain Allah
sebagai tandingan, yang mereka cintai seperti mencintai Allah. Adapun orang-orang yang
beriman sangat besar cintanya kepada Allah. Sekiranya orang-orang yang berbuat zalim
itu melihat, ketika mereka melihat azab (pada hari Kiamat), bahwa kekuatan itu semuanya
milik Allah dan bahwa Allah sangat berat azab-Nya (niscaya mereka menyesal).
(Referensi: https://tafsirweb.com/644-quran-surat-al-baqarah-ayat-165.html)

b. Jelaskan pengertian hubban dalam ayat tersebut?


Jawaban: Pengertian hubban dalam QS. Al-Baqarah (2) : 165 adalah “cinta”, Asyaddu
hubban berati sikap yang menunjukan kecintaan atau kerinduan luar biasa. Lillah artinya
kepada atau terhadap Allah SWT. Orang-orang yang beriman kepada Allah berati orang yang
rela mengorbankan jiwa dan raganya untuk mewujudkan harapan atau kemauan yang dituntut
oleh Allah kepadanya.

c. Jelaskan pengertian iman kepada Allah SWT menurut ayat tersebut?


Jawaban : Iman sama halnya tentang asyaddu hubban lillah. Artinya kecintaan atau kerinduan.
Asyaddu hubban berarti sikap yang menunjukan kecintaan atau kerinduaan yang luar biasa. Lillah
artinya kepada atau terhadap Allah. Dari ayat tersebut dapat di artikan bahwa iman adalah sikap
(atitude), yaitu kondisi mental mengalami kecenderungan atau keinginan luar biasa terhadap Allah
SWT. Orang-orang yang beriman kepada Allah berarti orang yang rela mengorbankan jiwa dan
raganya untuk mewujudakan harapan atau kemauan yang di tuntut oleh Allah kepadanya.

d. Tuliskan ayat dan terjemah QS. Al-A’raaf (7):179 dengan teliti dan benar!
Jawaban : ‫َو َلَقْد َذ َر ْأَنا ِلَجَهَّنَم َك ِثيًرا ِّم َن ٱْلِج ِّن َو ٱِإْل نِسۖ َلُهْم ُقُلوٌب اَّل َيْفَقُهوَن ِبَها َو َلُهْم َأْع ُيٌن اَّل ُيْبِص ُروَن ِبَها َو َلُهْم‬
‫َٰٓل‬ ‫َٰٓل‬
‫َء اَذ اٌن اَّل َيْس َم ُعوَن ِبَهٓاۚ ُأ۟و ِئَك َك ٱَأْلْنَٰع ِم َبْل ُهْم َأَض ُّل ۚ ُأ۟و ِئَك ُهُم ٱْلَٰغ ِفُلوَن‬
Arab-Latin : Wa laqad zara na lijahannama kasiram minal-jinni wal-insi lahum qulubul la
yafqahuna biha wa lahum a’yunul la yubsiruna biha wa lahum azanul la yasma’una biha, ula
ika kal-an’ami bal hum adall, ula ika humul-gafilun
Artinya: Dan sesungguhnya Kami jadikan untuk (isi neraka Jahannam) kebanyakan dari
jin dan manusia, mereka mempunyai hati, tetapi tidak dipergunakannya untuk memahami
(ayat-ayat Allah) dan mereka mempunyai mata (tetapi) tidak dipergunakannya untuk melihat
(tanda-tanda kekuasaan Allah), dan mereka mempunyai telinga (tetapi) tidak dipergunakannya
untuk mendengar (ayat-ayat Allah). Mereka itu sebagai binatang ternak, bahkan mereka lebih
sesat lagi. Mereka itulah orang-orang yang lalai.
(Referensi : https://tafsirweb.com/2633-surat-al-araf-ayat-179.html)

e. Jelaskan pengertian iman kepada Allah SWT menurut ayat QS. Al-A’raaf (7):179
tersebut?
Jawaban : “Iman kepada Allah SWT berarti keterikatan antara kalbu, ucapan, dan perilaku”.

f. Jelaskan secara ringkas pengertian iman kepada Allah SWT dari kedua ayat tersebut?
Jawaban : Dari ayat tersebut menjelaskan bahwa Iman adalah sikap (attitude), dan
ucapan yaitu kondisi mental yang menunjukan kecenderungan atau keinginan luar biasa
terhadap Allah. Orang yang beriman kepada Allah berarti orang yang rela mengorbankan jiwa
dan raganya untuk mewujudkan harapan atau kemauan yang dituntut oleh Allah kepadanya.
Pengertian iman yang sebenarnya meliputi aspek kalbu, ucapan, dan perilaku.

2. Manusia berbeda dengan makhluk lainnya dari segi fisik, non fisik dan tujuan penciptaannya.
Namun, kesempurnaan manusia lebih ditekankan kepada aspek non fisik dan pencapaian tujuan
penciptaan tersebut daripada aspek fisik. Hal ini diantaranya diisyaratkan dalam kandungan ayat-ayat
Q.S. Ali-Imran (3): 190-191 dan Q.S. Qaaf (50):16.
a. Tuliskan terjemah Q.S. Ali-Imran (3): 190-191 dan jelaskan secara ringkas hakikat
manusia menurut kedua ayat tersebut!
Jawaban : Surat Ali-Imran Ayat 190
‫ِإَّن ِفى َخ ْلِق ٱلَّسَٰم َٰو ِت َو ٱَأْلْر ِض َو ٱْخ ِتَٰل ِف ٱَّلْيِل َو ٱلَّنَهاِر َل َء اَٰي ٍت ُأِّل۟و ِلى ٱَأْلْلَٰب ِب‬
Arab-Latin : inna fi khalqis-samawati wal-ardi wakhtilafil-laili wan-nahari la ayatil li
ulil-albab.
Artinya : “Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya
malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal.
(Referensi : https://tafsirweb.com/37646-surat-ali-imran-ayat-190-191.html )

Surat Ali-Imran Ayat 191


‫َر َّبَنا َم ا َخ َلْقَت َٰه َذ ا َٰب ِط اًل ُسْبَٰح َنَك‬ ‫ٱَّلِذ يَن َيْذ ُك ُروَن ٱَهَّلل ِقَٰي ًم ا َو ُقُعوًدا َو َع َلٰى ُج ُنوِبِهْم َو َيَتَفَّك ُروَن ِفى َخ ْلِق ٱلَّس َٰم َٰو ِت َو ٱَأْلْر ِض‬
‫َفِقَنا َع َذ اَب ٱلَّناِر‬
Arab-Latin : allazina yazkurunallaha qiyamaw wa qu’udaw ws’ala junubihim wa
yatafakkaruna fi khalqis-samawati wal-ard, rabbana ma khalaqta haza batila, sub-
hanaka fa qina azaban-nar.
Artinya : (yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau
dalam keadaan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi
(seraya berkata):”Ya Tuhan kami, tiadalah engkau menciptakan ini dengan sia-sia,
Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka.
(Referensi : https://tafsirweb.com/37646-surat-ali-imran-ayat-190-191.html)
Ayat tersebut menjelaskan bahawa sesungguhnya Allah menciptakan semesta alam dengan segala
kesempurnaanya. Dan hanya para ulul albab yang dapat menyadari. Ulul albab memiliki 2 ciri yaitu:
1. Orang yang senantiasa berdzikir dan berpikir
2. Seorang ulul albab akan senantiasa mengingat Allah dalam segala kondisi dan
senantiasa menggunakan akalnya untuk melakukan tafaktur dan memikirkan
penciptaan alam semesta.

b). Tuliskan terjemah Q.S. Qaaf (50): 16 dan jelaskan secara ringkas hakikat manusia menurut ayat

“Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dan mengetahui apa yang dibisikkan oleh
hatinya, dan Kami lebih dekat kepadanya daripada urat lehernya”.
Allah menciptakan manusia dan menjadikannya ada dari ketiadaan, dan bahwasanya Allah
mengetahui hal yang membahayakan, serta apa yang disembunyikan dalam hati. Sungguh Allah Maha
Dekat dar ipada urat leher, yaitu urat yang mengalirkan darah yang terhubung kepada jantung, maka
tiada yang tersembunyi bagi Allah sesuatu pun selamanya.

c). Jelaskan hakikat kesempurnaan manusia menurut ketiga ayat

Menurut ketiga ayat tersebut, Allah telah menciptakan manusia dengan sangat sempurna
bentuknya tanpa ada kekurangan. Allah menciptakan manusia dengan akal pikiran yang membuat
manusia dapat berpikir. Allah mencipatakan manusia dan makhluk lainnya tidak ada yang sia-sia.
Manusia ialah makhluk yang memiliki hawa nafsu. Terkadang taat dan kadang juga ingkar. Dan Allah
selalu bersama hambanya.

3. Manusia dari sisi perwujudannya sebagai makhluk sosial, bertempat tinggal dan berinteraksi
dengan sesamanya dalam waktu yang lama dalam suatu masyarakat.
a). Jelaskan pengertian terminologis tentang masyarakat
Terminologis masyarakat adalah sekelompok individu yang memiliki hubungan erat yang
disebabkan oleh kesamaan dalam sistem, tradisi, konvensi dan hukum yang mengarah kepada
kehidupan yang kolektif dimana di dalam sistem tersebut masyarakat saling berhubungan satu sama
lainnya dalam bentuk suatu kesatuan. Manusia pada dasarnya adalah makhluk sosial yang memiliki
kodrat untuk saling membutuhkan satu sama lainnya. Sekelompok individu yang disebut masyarakat
terbentuk disebabkan karena adanya suatu hasrat yang berkaitan dengan perasaan dan pikiran yang
memberi respon terhadap lingkungan di sekelilingnya.

b). Jelaskan asal-usul masyarakat menurut fitrah manusia dalam QS. Al-Hujuraat: 13 dan QS. Az-
Zukhruf: 32

Allah Subhanahu wa ta'ala pada awalnya menciptakan manusia dari seorang laki-laki dan
seorang perempuan. Yang dimaksud disini adalah Nabi Adam dan Hawa. Kemudian Allah jadikan
berbangsa bangsa dan bersukur suku yaitu menjadi sebuah masyarakat, untuk bisa saling mengenal.
Namun suku-suku ini tidak ada manfaatnya di sisi Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Karena sesungguhnya
yang paling mulia disisi Allah adalah orang yang paling bertakwa. Kemudian di dalam kehidupan
masyarakat Allah meninggikan sebagian dari sebagian yang lain beberapa derajat agar bisa bermanfaat
orang sebagian tersebut untuk sebagian yang lain. Maksudnya meninggikan derajat pada ayat 32 surat
Az Zukhruf adalah sebagian diberikan kekayaan lebih agar bisa membantu sebagian yang lain (orang
yang kekurangan harta).

c). Jelaskan kriteria masyarakat beradab dan sejahtera dari sudut pandang masyarakat madani
Kriteria masyarakat beradab dan sejahtera dari sudut pandang masyarakat madani yaitu
masyarakat yang menjunjung tinggi toleransi, hidup dalam ketentraman, dan memiliki sikap persatuan
dan kesatuan dalam masyarakatnya. Masyarakat madani memiliki ciri utama yakni kemajemukan
budaya dalam suatu masyarakat, adanya suatu hubungan timbal balik yang terjadi dalam masyarakat,
dan sikap saling memahami dan menghargai terhadap perbedaan dari kemajemukan tersebut. Selain
itu, masyarakat madani juga dapat diartikan sebagai proses penciptaan peradaban yang mengacu pada
nilai-nilai kebijakan bersama.
d). Sebutkan dan jelaskan prinsip-prinsip umum masyarakat beradab dan sejahtera
- Kebebasan pada ruang publik
Adanya suatu ruang yang bisa digunakan oleh masyarakat untuk menyuarakan pendapatnya secara
bebas.
- Demokratis
Adanya kesantunan yang terjadi pada pola hubungan interaksi yang terjadi dan dilakukan tanpa
melihat latar belakang suku, ras, atau agama.
- Toleransi
Adanya sikap saling menghormati dan saling menghargai adanya perbedaan yang ada di tengah
kehidupan masyarakat.
- Pluralisme
Adanya keragaman yang ada pada masyarakat sehingga anggota masyarakat tidak bersifat homogen.
- Keadilan sosial
Adanya kesamaan pada hak dan kewajiban yang dimiliki oleh masing-masing individu.

Anda mungkin juga menyukai