Artinya: Dan diantara manusia ada orang-orang yang menyembah tandingan-tandingan selain
Allah; mereka mencintainya sebagaimana mereka mencintai Allah. Adapun orang-orang yang
beriman amat sangat cintanya kepada Allah. Dan jika seandainya orang-orang yang berbuat
zalim itu mengetahui ketika mereka melihat siksa (pada hari kiamat), bahwa kekuatan itu
kepunyaan Allah semuanya, dan bahwa Allah amat berat siksaan-Nya (niscaya mereka
menyesal).
b. Hubban berasal dari bahasa arab kata Hub, yang artinya kecintaan at au kerinduan. Hubban
adalah kata kerja yang berarti mencintai sesuatu, bisa seseorang atau benda.
c. Berdasarkan redaksi ayat tersebut, iman identk dengan asyaddu hubban lillah. Hub artinya
kecintaan atau kerinduan. Asyaddu adalah kata superlatif syadiid (sangat). Asyaddu hubban
berarti sikap yang menunjukan keci ntaan atau kerinduan luar biasa. Lillah artinya kepada atau
terhadap Allah. Dari ayat tersebut tergambar bahwa iman adalah sikap (atitude), yaitu kondisi
mental yang menunjukan kecendurungan atau keinginan luar biasa terh adap Allah. Orang-
orang yang beriman kepada Allah berarti orang yang rela mengorbankan jiwa dan raganya
untuk mewujudkan harapan atau kemauan yang dituntut Allah kepadanya.
d.
Artinya: Dan sungguh, akan Kami isi neraka Jahanam banyak dari kalangan jin dan manusia.
Mereka memiliki hati, tetapi tidak dipergunakannya untuk memahami (ayat-ayat Allah) dan
mereka memiliki mata (tetapi) tidak dipergunakannya untuk melihat (tanda-tanda kekuasaan
Allah), dan mereka mempunyai telinga (tetapi) tidak dipergunakannya untuk mendengarkan
(ayat-ayat Allah). Mereka seperti hewan ternak, bahkan lebih sesat lagi. Mereka itulah orang-
orang yang lengah.
e. Aqdun artinya ikatan, keterpaduan, kekompakan. Qalbu adalah potensi psikis yang berfungsi
untuk memahami informasi.ini identik dengan pikiran atau akal. Iqrar artinya pernyataan atau
ucapan. Iqrar bil lisaan dapat diartikan dengan menyatakan dengan bahasa, baik lisan atau
tulisan. Amal bil ar kan artinya perilaku gerakan perangkat anggota tubuh. Perbuatan dalam
kehidupan keseharian. Berdasarkan tafisran tersebut diketahui, bahwa rukun (struktur) iman
ad tiga asepk yaitu; kalbu.lisan, dan perbuatan. Tepatlah jika iman didefinisikan dengan
pendirian yang diwujudkan dalam bentuk bahasa dan perilaku. Jika pengertian ini deterima,
maka istilah imn identik den gan kepribadian manusia seutuhya, atau pendirian yang konsisten.
Orang yang beriman berarti orang yang memiliki kecerdasan, kemauan, dan ketera mpilan.
f. Iman menurut dua ayat tersebut saya artikan sebagai bentuk kecintaa n dan kerinduan terhadap
Allah SWT, dengan diwujudkan secara bahasa bersaksi bahwa tiada Tuhan Selain Allah, dan
bersaksi bahwa nabi Muhamma d SAW sebagai rasul dan utusan Allah, lalu diterapkan dalam
kehidupannya dalam bersikap sesuai perintah dan larangan Allah SWT dan Nabi Muhammad
SAW.