Diampu oleh:
Disusun oleh:
NIM : 21812141035
KELAS : A21
FAKULTAS EKONOMI
2021
1. Fungsi Pancasila sebagai pandangan hidup dan dasar negera Indonesia.
Pancasila sangat mencerminkan kehidupan masyarakat Indonesia sejak dahulu,
ini membuktikan bahwa Pancasila merupakan identitas atau jati diri bangsa
Indonesia bahkan sebelum proklamasi kemerdekaaan. Indonesia telah berpegang
pada Pancasila sebagai dasar dalam kehidupan yang diangkat dari nilai nilai
budaya yang kemudian dituangkan dalam 5 sila yang memiliki keterikatan pada
masing – masing silanya. Sebab telah tertanam pada kepribadian masyarakat,
Pancasila kemuadian menjadi pandangan dalam kehidupan yang memberikan
pedoman tentang apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan masyarakat dalam
bernegara, segala peraturan bernegara berpegang pada Pancasila dan tidak
bertentangan dengan nilai – nilainya. Nilai - nilai itu kemudian memiliki
fungsinya dalam kehidupan masyarakat sebagai berikut:
a. Pancasila sebagai identitas bangsa Indonesia karena berasal dari nilai budaya
yang telah ada pada masyarakat dan menjadi jati diri yang harus tetap
dipegang oleh masyarakat dari masa ke masa.
b. Pancasila sebagai kepribadian bangsa diartikan bahwa masayakat Indonesia
memiliki ciki khas dalam bertingkah laku yang membedakannya dengan
negara lain. Banyaknya perbedaan adat istiadat, budaya, dan agama inilah
yang menjadikan nilai pada pancasila telah tertanam pada kepribadian
masyarakat Indonesia.
c. Pancasila dijadikan pandangan dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara
dengan cara mengamalkannya. Pancasila menjadi pondasi untuk menjalankan
tatanan negara, segala peraturan berbangsa dan bernegara berpedoman pada
pancasila serta menjadi pandangan dalam bersikap dan bertindak oleh
masyarakat. Pandangan hidup ini kemudian disepakati oleh para pendiri
negara untuk menjadi dasar negara Indonesia.
d. Pancasila sebagai perjanjian luhur yang berarti nilai – nilai pancasila yang
telah disepakati ini harus dikenal, dihayati, dan diamalkan oleh seluruh
masyarakat dalam kehidupan sehari – hari.
3. Analisis selintas sejarah Pancasila pada masa sebelum dan sesudah masa
kemerdekaan (proklamasi) berkaitan dengan posisi Pancasila sebagai ideologi.
Pada masa inilah Banyak rakyat yang menderitaan buah dari kekejaman
penjajahan. Pahlawan – pahlawan berjuang demi pergerakan menuju
Kemerdekaaan. Kekuasaan Bangsa Eropa yang datang ke Indonesia dengan dalih
perdagangan, dimulai dari Protugis, Spanyol, Inggris, Belanda, dan Jepang. Pada
masa ini Belanda bersama VOC berkuasa lama mengakibatkan penderitaan yang
dalam untuk rakyat Indonesia. Masuknya penjajahan Belanda ini pula membuat
masyarakat Indonesia mengenal paham paham baru, seperti liberalisme,
demokrasi, dan nasionalisme yang kemudian demokrasi dan nasionalisme
berkembang di Indonesia pada awal abad ke XX.
Rakyat Indonesi juga tidak diam saja terhadap masuknya bangsa Eropa
dengan melakukan perlawanan - perlawanan dan pertumpahan darah demi
mengusir para penjajah dari tanah Indonesia. Perjuangan panjang terjadi untuk
merebut kembali Indonesia dari tangan Belanda. Semangat nasionalis pemuda
bangsa semakin menyala pada peristiwa sumpah pemuda pada 28 Oktober 1928,
ini merupakan peristiwa penting dimana para pemuda mencerminkan tekad untuk
persatuan bangsa. Kemudian Jepang mengambil alih kekuasaan Belanda pada
tahun 1942 dengan memberikan janji kepada Indonesia akan membebaskan dan
memajukan rakyat Indonesia akan tetapi pada kenyataannya Jepang juga
merampas kehormatan rakyat dan terjadi kemiskinan dimana mana.