Kelas : A4
Kelompok :1
UNIVERSITAS BATANGHARI
TAHUN AJARAN 2022/202
ABSTRAKSI
B.RUMUSAN MASALAH
1. Pengertian Pancasila
C. PENDEKATAN
ASAL MULA PANCASILA
Pancasila mula-mula dipergunakan oleh masyarakat India yang
memeluk agama Budha. Pancasila berarti lima aturan yang harus ditaati dan
dilaksanakan oleh para penganut biasa, yang dalam bahasa aslinya yaitu
bahasa Pali, „Pancasila‟ berisi lima pantangan. Dalam perkembangan
selanjutnya istilah „Pancasila‟ masuk dalam buku keropak Negarakertagama
pada jaman Majapahit yang ditulis oleh empu Prapanca pada tahun 1365,
kemudian istilah Pancasila juga terdapat dalam buku Sutasoma
karangan mpu Tantular yang berarti “pelaksanaan kesusilaan yang lima” yaitu:
1. Tidak boleh melakukan kekerasan
2. Tidak boleh mencuri
3. Tidak boleh berjiwa dengki
4. Tidak boleh berbohong
5. Tidak boleh mabuk minuman keras.
Sesudah Majapahit runtuh, sisa dari pengaruh ajaran moral Budha
yaitu Pancasila masih dikenal pada masyarakat Jawa yang disebut dengan
“Ma-Lima” sebagai lima larangan yaitu:
1. Mateni, artinya membunuh
2. Maling, artinya mencuri
3. Madon, artinya berzina
4. Madat, artinya menghisap candu
5. Main, artinya berjudi.
1. Pengertian Pancasila
Pancasila mengandung arti panca yang berarti lima dan sila yang
berarti dasar. Jadi Pancasila merupakan lima dasar negara yang harus
dijadikan pedoman hidup bagi seluruh bangsa Indonesia dalam menjalani
kehidupan . Pancasila selain sebagai dasar negara juga sebagai sumber nilai
dari segala nilai-nilai yang lain, Segala norma-norma atau aturan-aturan harus
sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Selain itu Pancasila juga sebagai jiwa
bangsa Indonesia, kepribadian bangsa Indonesia, sarana tujuan hidup bangsa
Indonesia dan pedoman hidup bangsa Indonesia.
a. Ketuhanan
Ketuhanan menyatakan bahwa bangsa Indonesia harus memiliki Tuhan
YME, tetapi dengan menjamin seluruh warganya untuk memilih
agamanya masing-masing dan tidak memaksakan untuk memilih suatu
agama tertentu dan ditekan untuk bertoleransi dalam beribadah
menurut agama masing-masing dan menghargai perbedaan.
d. Kerakyatan
e. Keadilan