Anda di halaman 1dari 10

PROSES IMPEACMENT DONALD TRUMP

Dosen Pengampu :
Hendra Maujana Saragih, S.IP

Oleh :

Singgih Abiyuwono 183112350750016

PROGRAM STUDI HUBUNGAN INTERNASIONAL


FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN POLITIK
UNIVERSITAS NASIONAL
JAKARTA
2020
KATA PENGANTAR

Saya panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada saya, sehingga saya dapat
menyelesaikan tugas Politik Internasional ini tanpa adanya halangan yang berarti
dan tepat waktu.

Adapun karya tulis ini dapat saya selesaikan dengan baik karena adanya
bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu saya tidak lupa menyampaikan banyak
terima kasih kepada Bapak Hendra Maujana Saragih selaku Bapak Pengampu
mata kuliah Politik Internasional dan kepada semua pihak yang telah membantu
saya dalam pembuatan karya tulis ini.

Namun tidak lepas dari semua itu, Karena keterbatasan pengetahuan saya
yakin masih banyak kekurangan dalam karya tulis ini, Oleh karena itu saya sangat
mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan
karya tulis ini.
Semoga dari karya tulis saya mengenai Proses Impeacment Donald Trump
ini dapat memberikan manfaat dan menambah wawasan yang lebih luas lagi.

Depok, 20 Januari 2020

Penyusun

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.............................................................................................2
DAFTAR ISI............................................................................................................3
BAB I Pendahuluan
1.1. Latar
Belakang...................................................................................................4
1.2. Rumusan
Masalah..............................................................................................4
1.3. Tujuan............................................................................................................
....4
BAB II Pembahasan
2.1.Awal Trump Dimakzulkan.................................................................................5
2.2.Langkah Lanjutan Pemakzulan Trump..............................................................6
2.3.Tahapan Proses Pemakzulan..............................................................................6
2.4.Menunggu Keputusan Senat..............................................................................7

BAB III Penutup


3.1.Kesimpulan........................................................................................................9
3.2.Saran..................................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................10

3
BAB I
Pendahuluan

1.1. Latar Belakang


Pemakzulan Donald Trump telah diupayakan oleh sejumlah orang dan
kelompok yang percaya Presiden Donald Trump terlibat aktivitas-aktivitas
tertentu sehingga layak dimakzulkan. Pemakzulan sudah dibahas sejak Trump
belum dilantik. Upaya pemakzulan resmi dirintis oleh Anggota DPR Al Green
(D) dan Brad Sherman (D) pada 2017, tahun pertama masa kepresidenan
Trump. Pada Desember 2017, resolusi pemakzulan tidak diloloskan oleh DPR
yang dikuasai fraksi Republik dengan perolehan suara 58–364.
Partai Demokrat menguasai DPR pada pemilu 2018 dan langsung menyelidiki
keputusan dan kondisi keuangan Trump. Pada 17 Januari 2019, Trump
dituduh menyuruh pengacara langganannya, Michael Cohen, untuk berbohong
di atas sumpah dalam penyelidikan keterlibatan Trump dengan pemerintah
Rusia dalam proyek Trump Tower di Moskow. Berbagai pihak segera
menuntut penindakan dan meminta presiden "mundur atau dimakzulkan"
apabila tuduhan ini terbukti benar.
Laporan Mueller, dirilis tanggal 18 April 2019, tidak menjawab apakah Trump
bertindak pidana dengan menghambat proses peradilan. Mueller mengatakan
bahwa Kongres berwenang untuk menjawab persoalan tersebut. Kongres
kemudian mendukung dimulainya proses pemakzulan. Ketua DPR Nancy
Pelosi awalnya menolak desakan pemakzulan presiden. Pada Mei 2019, ia
mengatakan apabila Trump terus-menerus melakukan tindakan yang
menghambat proses peradilan dan tidak menghormati surat panggilan kongres,
Kongres akan memulai proses pemakzulan. Fraksi Demokrat dan satu anggota
fraksi Republik, Justin Amash (Michigan), terus menuntut pemakzulan.

1.2. Rumusan Masalah


 Bagaimana Proses Pemakzulan Presiden AS Donald Trump ?

1.3. Tujuan
 Mengetahui Proses Pemakzulan Presiden AS Donald Trump.

4
BAB II
Pembahasan

2.1.Awal Trump dimakzulkan


Donald Trump dimakzulkan oleh Dewan Perwakilan Rakyat AS pada
Rabu, 18 Desember 2019. Penyebabnya adalah, ia dinilai menyalahkan
kekuasaannya untuk menekan Pemerintah Ukraina serta menghalangi
upaya dalam penyelidikan Kongres. Sepanjang sejarah Amerika Serikat,
Trump adalah presiden ketiga yang dimakzulkan oleh DPR. Pada 1868,
misalnya, Presiden Andrew Johson dimakzulkan oleh DPR setelah
kebijakan rekonstruksinya untuk wilayah Selatan pasca-Perang Sipil
membuat para Republikan garis keras marah. Kemudian, pada awal 1970-
an, pemakzulan menimpa Richard Nixon. Ia dimakzulkan oleh Komite
Hukum atas skandal Watergate. Poin dakwaannya ialah Nixon dianggap
menghalangi penyelidikan. keputusan pemakzulan Trump dicapai
berdasarkan sidang pemungutan suara di DPR AS. Sebanyak 230 suara
mengatakan "ya", sementara 197 suara mengatakan Trump "tidak"
menyalahgunakan kekuasaannya. Pada sesi pemungutan suara kedua
pemakzulan Donald trump, sebanyak 229 anggota DPR AS sepakat
Donald Trump telah menghalangi upaya Kongres dan 198 lainnya memilih
"tidak sepakat" dengan tudingan itu. Berdasarkan hasil pemungutan suara
DPR AS, Partai Demokrat berhasil mengumpulkan suara untuk
memakzulkan Trump atas dua pelanggaran, yaitu penyalahgunaan kuasa
dan upaya menghalangi Kongres. Hasil keputusan itu akan menjadi dasar
sidang pemakzulan Trump di Senat yang didominasi oleh Partai Republik.
Sidang Senat AS pada bulan berikutnya akan memberi keputusan akhir
soal pemakzulan Trump. Hasil dua sesi pemungutan suara itu telah
melampaui batas suara minimal yang harus diperoleh untuk memakzulkan
Trump, yaitu 216 suara "ya". Oleh karena itu, Ketua DPR AS Nancy
Pelosi langsung mengesahkan hasil dua sesi pemungutan suara pada Rabu
malam itu. Ia mengumumkan sidang ditunda dan akan kembali dilanjutkan
pada Kamis pagi pukul 09.00 waktu setempat. Usai pemungutan suara ini,
Senat AS akan melaksanakan sidang lanjutan pemakzulan Trump pada
Januari 2020 mendatang.

5
2.2.Langkah Lanjutan Pemakzulan Trump
Untuk proses selanjutnya, Ketua DPR AS Nancy Pelosi harus membentuk
sebuah tim yang dikenal sebagai “impeachment managers”. Tim ini
berfungsi untuk melawan Trump dalam sidang senat yang akan dimulai
bulan depan. Kandidat utamanya adalah, Adam Schiff ketua komite
intelijen dan Jerry Nadler ketua pengadilan. Langkah selanjutnya adalah
pemindahan kasus pemakzulan itu dari DPR ke Senat yang diharapkan
terjadi dalam waktu singkat. Namun, beberapa pengkritik Trump
mendesak Ketua DPR Nancy Pelosi untuk mempertimbangkan agar tidak
buru-buru memindahkan kasus itu ke Senat. Sebab, pemimpin mayoritas,
Mitch McConnell telah menegaskan bahwa ia akan memberhentikan kasus
pemakzulan itu tanpa memanggil saksi. McConnell mengatakan bahwa
Senat akan menggelar sidang pada Januari terkait apakah mereka akan
menghukum dan memberhentikan Trump dari jabatan Presiden,
sebagaimana ditetapkan dalam konstitusi. Namun, McConnell dan
pemimpin mayoritas Chuck Schumer malah mempertaruhkan posisi
mereka untuk menentang syarat persidangan tersebut, termasuk
pemanggilan saksi dan bukti yang ada. Kendati demikian, semua
keputusan itu tetap berada di tangan Ketua Mahkamah Agung, John
Roberts karena ia akan memimpin sidang.
2.3.Tahapan Proses Pemakzulan
Proses pemakzulan presiden di Amerika Serikat harus melewati DPR yang
bertugas untuk mengesahkan pasal pemakzulan, kemudian diikuti dengan
persidangan di Senat yang dipimpin oleh ketua pengadilan Mahkamah
Agung. Apabila dua pertiga suara mayoritas di Senat berniat untuk
menghukum, maka presiden bisa didepak dari jabatannya. Berikut tahapan
proses pemakzulan Presiden Trump :
- Ketua DPR Nancy Pelosi mengumumkan penyelidikan impeachment
(tuduhan) formal terhadap presiden
- Saat ini ada enam komite yang menyelediki kasus yang bisa merujuk
pada pasal-pasal impeachment terhadap Trump.
- Pasal-pasal pemakzulan bisa berasal dari salah satu komite, atau bisa
melalui mosi tunggal dari satu wakil. Para pemimpin Partai Demokrat
mengatakan bahwa pasal-pasal pemakzulan dalam kasus ini akan
berasal dari komite kehakiman yang diketuai oleh Rep. Nadler.

6
- Tugas komite adalah menyusun laporan tentang impeachment dan
membawanya ke DPR
- Dilakukan pemungutan suara di DPR, dimana saat itu suara Demokrat
lebih banyak dari partai Trump, yakni Republik dengan rincian
Demokrat 235 suara, sementara Republik 198 suara.
- Namun, impeachment dan hasil itu tidak berarti Trump turun dari kursi
Presiden. Sebab, pemungutan suara harus dilakukan lagi di Senat.
2.4.Menunggu Keputusan Senat
Sidang pemakzulan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump akan
mulai digelar pada Selasa, 21 Januari 2020 siang waktu AS. Tim pengacara
Trump mengajukan argumen terbaru yang isinya menyebut pemakzulan
Trump sebagai 'penyimpangan berbahaya' terhadap Konstitusi AS. dalam
trial brief dokumen yang menjabarkan fakta, bukti dan argumen hukum
sebelum sidang dari pihak Trump yang diajukan pada Senin, 20 Januari
2020 waktu setempat, tim pengacara menuntut Senat AS untuk segera
membebaskan Trump dari dakwaan. Dalam dokumen trial brief setebal 171
halaman itu, tim pengacara Trump yang beranggotakan 12 orang menantang
pemakzulan Trump oleh House of Representatives (HOR) atau DPR AS.
Tim pengacara Trump menyebut dua pasal pemakzulan yaitu
menyalahgunakan kekuasaan dan menghalangi Kongres AS yang dijeratkan
pada Trump merupakan produk dari proses sarat kecurangan dan sangat
kurang secara konstitusional karena tidak melibatkan pelanggaran terhadap
hukum yang ada. Disebutkan dalam dokumen itu bahwa Trump tidak
melakukan kesalahan apapun dan mendorong Senat AS untuk segera
menolak kasus 'yang cacat' terhadapnya.
DPR AS juga mengajukan trial brief yang disusun oleh manajer pemakzulan
Trump yang beranggotakan para anggota DPR AS yang akan bertindak
sebagai jaksa dalam sidang pemakzulan ini. Argumen manajer pemakzulan
menyebut Trump telah terlibat dalam perilaku korupsi. untuk berbuat curang
dalam pemilu mendatang. Manajer pemakzulan juga menyerukan agar Senat
AS mencopot Trump dari jabatannya sebagai Presiden AS 'mengikuti
persidangan yang adil. Dalam argumennya, manajer pemakzulan yang
semuanya politikus Demokrat menuduh Trump memanfaatkan kekuasaan
presiden untuk menekan mitra asing yang rentan untuk mencampuri pemilu
demi keuntungannya sendiri. Dua pasal pemakzulan yang dijeratkan kepada
Trump terkait dengan aksi Trump yang secara diam-diam menahan bantuan
militer untuk Ukraina demi menekan pemerintah Ukraina menyelidiki
mantan Wakil Presiden AS Joe Biden yang berpotensi menjadi penantang
Trump dalam pilpres 2020.
Pihak Trump menyebut sang presiden memiliki alasan yang sah dan
wewenang konstitusional untuk menuntut agar Ukraina memberantas

7
korupsi. Hal yang sama ditegaskan Trump saat mengakui dirinya membahas
hal tersebut dalam percakapan telepon dengan Presiden Ukraina,
Volodymyr Zelensky, tahun lalu. Tim pengacara Trump juga berargumen
bahwa Senat AS tidak bisa mencopot Trump dari jabatannya meskipun
seluruh dakwaan yang dijeratkan terbukti. Menanggapi argumen itu, tim
manajer pemakzulan menjawab: "Itu adalah pernyataan menakutkan. Itu
juga salah besar."

Sidang pemakzulan Trump yang bersejarah akan digelar pada Selasa, 21


Januari 2020 pukul 13.00 waktu AS atau pada Rabu, 22 Januari 2020 dini
hari, sekitar pukul 01.00 WIB. Sidang akan diawali dengan perdebatan soal
aturan yang akan berlaku sepanjang persidangan. Ketua Mahkamah Agung
AS, John Roberts, akan memimpin dan memantau jalannya perdebatan.
Seluruh Senator AS akan hadir dan bertindak sebagai juri dalam
persidangan ini. Trump sebelumnya menyangkal dakwaan pemakzulan yang
dijeratkan terhadapnya. Dia menuduh para politikus Demokrat ingin
melengserkannya karena mereka tahu dirinya akan menang dalam pilpres
November mendatang. Trump akan terpaksa mundur dari jabatannya jika
dinyatakan bersalah, namun Senat AS yang dikuasai Partai Republik
diperkirakan akan membebaskan Trump dari seluruh dakwaan.

8
BAB III
Penutup

3.1.Kesimpulan
Sidang pemakzulan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump dimulai
sepenuhnya, Selasa (21/1/2020) di Senat AS. Ini baru ketiga kalinya dalam
sejarah AS, seorang presiden menghadapi pemakzulan karena diduga
melanggar sumpahnya. Salah satu, bagian pertama dari pengadilan
pemakzulan ini di Senat, adalah melakukan pemungutan suara mengenai
kerangka waktu yang diusulkan pemimpin Partai Republik Mitch
McConnell untuk persidangan itu. Resolusi McConnell akan memberi para
manajer pemakzulan DPR dari Partai Demokrat waktu masing-masing 24
jam selama dua hari untuk mengajukan kasus mereka. Mereka akan
bertindak sebagai jaksa dan tim hukum Trump. Resolusi itu tidak
menyebutkan apakah saksi-saksi akan dipanggil dan bukti-bukti baru
diperbolehkan untuk disampaikan. McConnell dan Partai Republik tidak
menutup-nutupi keinginannya agar persidangan dilakukan secepat mungkin
untuk membebaskan Trump. Dan Pengacara Trump mengecam kasus
pemakzulan terhadap trump sebagai penyimpangan berbahaya terhadap
Konstitusi, dan menyatakan Trump sama sekali tidak bersalah dalam
menekan Ukraina untuk meluncurkan penyelidikan yang secara politis
menguntungkan dirinya.

3.2.Saran
Saran yang dapat di sampaikan adalah pembaca diharapkan dapat mencari
kembali sumber-sumber akurat yang lain sehingga dapat lebih mengetahui
lebih rinci mengenai Proses Impeacment Donald Trump.

9
DAFTAR PUSTAKA

Sumber Online
https://www.voaindonesia.com/a/sidang-pemakzulan-trump-siap-dimulai/
5253743.html
https://news.detik.com/internasional/d-4867478/jelang-sidang-pengacara-sebut-
pemakzulan-trump-menyimpang-dari-konstitusi/2
https://www.cnbcindonesia.com/news/20200121081340-4-131440/babak-baru-
drama-pemakzulan-trump-dimulai-hari-ini
https://tirto.id/kasus-donald-trump-dan-tahapan-proses-pemakzulan-presiden-
amerika-enUP
https://www.ayobandung.com/read/2020/01/20/76945/senat-as-mulai-sidang-
pemakzulan-trump-besok
https://id.wikipedia.org/wiki/Upaya_pemakzulan_Donald_Trump

10

Anda mungkin juga menyukai