Anda di halaman 1dari 183

SPEKULAN INTAI RUPIAH

PERUSAHAAN PEMBAKAR LAHAN

TOBAT PKS
EDISI 199 | 21 - 27 SEPTEMBER 2015

DAFTAR ISI
EDISI 199

21 - 27 SEPTEMBER 2015

TAP PADA KONTEN UNTUK MEMBACA ARTIKEL

FOKUS

TAKTIK TOBAT &


RUJUK PKS
FAKSI KEADILAN MENDORONG PKS KEMBALI
KE PARTAI DAKWAH DAN MERANGKUL
KADER YANG HENGKANG. BERHARAP BISA
MENDONGKRAK PEROLEHAN SUARA YANG
STAGNAN SEJAK 2004. ADA YANG PILIH PUASA
TIGA HARI DARIPADA PULANG KE PKS.

NASIONAL

KRIMINAL

n UJIAN BAGI MKD

n WASPADA PENITIP DOLAR

n MEMBIDIK KORPORASI PEMBAKAR HUTAN

HUKUM
n REHAB JALAN, PIDANA JUGA

INTERNASIONAL

EKONOMI

n ROBOHNYA DEREK KAMI


n KUDETA DI CANBERRA
n MENGAPA SHEENA DIBUNUH IBUNYA

n NASIB RUPIAH DI TELUNJUK DOVISH

INTERVIEW

n SAAT AVTUR NEBENG PREMIUM

n KUCILKAN PENGGUNA NARKOBA DI PULAU

INSPIRING PEOPLE

n CARA SEDERHANA PAHAMI SUKU BUNGA AMERIKA


n SEMUA GARA-GARA AMERIKA

BISNIS
n KONGSI DUA PENGUSAHA-POLITIKUS

KOLOM
n HAJI, TAHUN INI LEBIH BAIK...

LENSA
n BUKU UNTUK PAPUA

BUDAYA
n SIMPATI UNTUK AHMED

PEOPLE
n SRIHADI MELINTAS ZAMAN

SENI HIBURAN / FILM


n REYNOLD | SANDRA | BAMBANG SUSANTONO

GAYA HIDUP

n DEPP KEMBALI KE KLASIK


n FILM PEKAN INI
n AGENDA
n PUNDI-PUNDI HASIL TERNAK VIDEO

Cover:
Ilustrasi: Kiagus Aulianshah
@majalah_detik

n MENGUNJUNGI SUKU BAJO DI MOLA RAYA


majalah detik

n TETAP LANGSING MESKI MAKAN ENAK

Pemimpin Redaksi: Arifin Asydhad. Wakil Pemimpin Redaksi: Iin Yumiyanti. Redaksi: Dimas Adityo, Irwan
Nugroho, Nur Khoiri, Sapto Pradityo, Sudrajat, Oktamandjaya Wiguna, Arif Arianto, Aryo
Bhawono, Deden Gunawan, Hans Henricus, Silvia Galikano, Nurul Ken Yunita, Kustiah, M Rizal,
Budi Alimuddin, Pasti Liberti Mappapa, Isfari Hikmat, Bahtiar Rifai, Jaffry Prabu Prakoso, Ibad
Durohman, Aditya Mardiastuti, Melisa Mailoa. Bahasa: Habib Rifai, Rahmayoga Wedar. Tim Foto:
Dikhy Sasra, Ari Saputra, Haris Suyono, Agus Purnomo. Product Management & IT: Sena Achari, Sofyan
Hakim, Andri Kurniawan. Creative Designer: Mahmud Yunus, Desy Purwaningrum, Suteja, Mindra
Purnomo, Zaki Al Farabi, Fuad Hasim, Luthfy Syahban. Illustrator: Kiagus Aulianshah, Edi Wahyono.
Kontak Iklan: Arnie Yuliartiningsih, Email: sales@detik.com Telp: 021-79177000, Fax: 021-79187769
Direktur Utama: Budiono Darsono Direktur: Nur Wahyuni Sulistiowati, Heru Tjatur, Warnedy Kritik dan Saran:
appsupport@detik.com Alamat Redaksi: Gedung Aldevco Octagon Lantai 2, Jl. Warung Jati Barat Raya
No.75 Jakarta Selatan, 12740 Telp: 021-7941177 Fax: 021-7944472 Email: redaksi@majalahdetik.com
Majalah detik dipublikasikan oleh PT Agranet Multicitra Siberkom, Grup Trans Corp.

SURAT

REDAKSI

TETAP
ENJOY
SETELAH
MENIKAH

EPERTI halnya mencari dan


menulis berita, masa pacaran
pun ada tenggatnya. Wartawan
majalah detik Pasti Liberti
Mappapa, 34 tahun, memutuskan tanggal
5 September lalu sebagai akhir masa pendekatan dan pengenalan terhadap Indah
Setiawati, 33 tahun. Pendeta Guruh Jatmiko memimpin acara pemberkatan nikah
di Gereja Kristen Kwitang, Jakarta Pusat,
sementara resepsi pernikahan digelar di
Gedung Nyi Ageng Serang, Kuningan,

Jakarta Selatan, pada malam harinya.


Hal mengagumkan dari lulusan Fakultas Teknik Elektro Universitas Satya Wacana, Salatiga, ini, belum genap sepekan
masa cuti yang diminta, ia kembali aktif
bertugas. Pernikahan tak membuat ritme
dan semangatnya berkurang. Ah, kenapa
harus berubah? Semuanya dibuat enjoy
saja, ujarnya.
Oke, deh, selamat menempuh hidup
baru, Pasti dan Indah. Semoga rumah
tangga kalian penuh berkah. Amin.

MAJALAH DETIK 21 - 27 SEPTEMBER 2015

LENSA

SIMPATI UNTUK AHMED

TAP UNTUK MELIHAT FOTO UKURAN BESAR


Ahmed Mohamed, ABG yang baru berumur 14 tahun, ditangkap dan diborgol polisi Texas, Amerika Serikat. Gurunya di SMA MacArthur menyangka
Ahmed membuat bom rakitan. Padahal ia hanya merakit jam.
MAJALAH DETIK 21 - 27 SEPTEMBER 2015

LENSA

Ahmed Mohamed diborgol di kantor polisi Texas, Amerika, Senin (14/9). (foto: Twitter)

LENSA

Jam rakitan buatan Ahmed Mohamed yang bikin heboh. (Irving Texas Police Department/REUTERS)

LENSA

Jam rakitan buatan Ahmed Mohamed yang bikin heboh. (Irving Texas Police Department/REUTERS)

LENSA

Jam rakitan buatan Ahmed Mohamed yang bikin heboh. (Irving Texas Police Department/REUTERS)

LENSA

Jam rakitan buatan Ahmed Mohamed yang bikin heboh. (Irving Texas Police Department/REUTERS)

NASIONAL

UJIAN BAGI

MKD
MKD DIMINTA SEGERA
MENYIDANGKAN DUGAAN
PELANGGARAN KODE ETIK PIMPINAN
DPR TERKAIT PERTEMUAN DENGAN
DONALD TRUMP.

MAJALAH DETIK 21 - 27 SEPTEMBER 2015

NASIONAL

Ketua DPR Setya Novanto


saat hadir dalam konferensi
pers Donald Trump di New
York, Kamis (3/9).
SPENCER PLATT/GETTY IMAGES

UDAH lebih dari dua pekan Mahkamah Kehormatan Dewan Perwakilan Rakyat (MKD) menelisik dugaan
pelanggaran kode etik pimpinan DPR
terkait pertemuan dengan kandidat Presiden
Amerika Serikat, Donald Trump. Namun belum
jelas kapan perkara ini bakal disidangkan untuk
membuktikan apakah Ketua DPR Setya Novanto
dan Wakil Ketua Fadli Zon melanggar kode etik.
Langkah Mahkamah membuat kasus ini
terang-benderang juga membentur karang.
Sekretaris Jenderal DPR Winantuningtyastiti,

yang bisa menjelaskan soal perjalanan pimpinan Dewan ke Amerika Serikat, yang juga diisi
pertemuan dengan Trump, juga tak memenuhi
panggilan MKD pada Rabu, 16 September lalu.
Padahal Mahkamah memerlukan keterangan Sekjen untuk mengklarifikasi sejumlah
dokumen perjalanan Setya Novanto dan rombongan. Meski Ketua MKD Surahman Hidayat
sudah jemput bola mendatangi kantor Sekjenlangkah yang ditentang pimpinan MKD
lainketerangan belum juga didapat.
Winantuningtyastiti menolak memenuhi
MAJALAH DETIK 21 - 27 SEPTEMBER 2015

NASIONAL

Pimpinan Majelis
Kehormatan Dewan
LAMHOT ARITONANG/DETIKCOM

panggilan lantaran belum mendapat lampu hijau dari pimpinan DPR. Perempuan yang disapa
Win itu berpegang pada undang-undang yang
mengatur sekretariat jenderal bertanggung
jawab kepada pimpinan DPR.
Alasan belum mendapat izin pimpinan Dewan jelas membuat sejumlah anggota, termasuk
Wakil Ketua MKD Junimart Girsang, berang.

Apalagi dua pimpinan DPR, Setya dan Fadli,


adalah calon terperiksa dalam dugaan pelanggaran kode etik ini. Junimart pun menuding
ada upaya dua pimpinan untuk mempengaruhi
kesekjenan.
Ada indikasi mencoba menghilangkan barang bukti, kata politikus Partai Demokrasi
Indonesia Perjuangan ini Jumat, 18 September
lalu.
Perjalanan rombongan Ketua DPR yang sejatinya untuk menghadiri acara Inter-Parliamentary Union (IPU) itu dijadwalkan kembali ke Tanah Air pada 4 September 2015, dari berangkat
pada 30 Agustus lalu. Tapi sebagian anggota
rombongan, termasuk Setya dan Fadli, baru
kembali pada 12 September. Agenda di luar tugas terjadwal ini juga mengundang pertanyaan
selain soal pertemuan dengan Trump.
Pertanyaannya, mereka setelah agenda IPU
masih di sana (AS), dari mana anggarannya?
Padahal 4 September mereka harus sudah
sampai di Tanah Air, ujarnya.
Dari dokumen Badan Kerja Sama Antarparlemen (BKSAP) dan Kesekjenan DPR, jumlah
MAJALAH DETIK 21 - 27 SEPTEMBER 2015

NASIONAL

Ketua DPR Setya


Novanto (ketiga dari
kiri) dan Wakil Ketua
Fadli Zon (kanan) saat
menemui Ketua DPR
Amerika John Boehner
di Washington, Jumat
(11/9).
SHOHIB MASYKUR/DETIKCOM

delegasi yang berangkat tujuh orang. Namun


nyatanya mencapai 27 orang.
Pertanyaan lain, selama kunjungan tak
terjadwal selama delapan hari di AS, apakah
ada fasilitas negara yang diberikan, termasuk
dari Kedutaan Besar Indonesia di New York?
Termasuk yang dipersoalkan adalah dugaan
adanya fasilitas yang diberikan Hary Tanoesoedibjo, pengusaha nasional yang menjalin kerja
sama bisnis dengan Trump.
Junimart juga menengarai informasi beredarnya fee kepada seseorang seminggu sete-

lah pertemuan dengan Trump. (Tapi) itu saja


informasinya. Mengenai siapa itu, nantilah kita
buka, tuturnya.
Direktur Lingkar Madani Indonesia Ray Rangkuti melihat ada tiga potensi pelanggaran yang
dilakukan dua pimpinan DPR dan rombongan.
Pertama, atas dasar apa mereka di AS di luar
agenda resmi Dewan. Kedua, mengenai biayai
agenda tak resmi tersebut. Biaya akomodasi
dan konsumsi dibiayai siapa? ucap Ray.
Tak kalah penting, apa tujuan mereka bertemu
dengan Trump? Ray menyarankan MKD menMAJALAH DETIK 21 - 27 SEPTEMBER 2015

NASIONAL

cari rekaman pertemuan secara utuh. Menurut


dia, kalau rombongan itu tidak mendukung
kampanye Donald Trump, semestinya mereka
bisa pamit dan tidak ikut dalam konferensi pers
Trump. Padahal saat itu anggota DPR, Tantowi
Yahya, bisa pamit dari pertemuan karena harus
mengejar penerbangan pulang.
Tentu tindakan itu sangat tidak patut, kata
Ray.
Adapun ketiga adalah soal isu hadiah yang
diterima Setya dan kawan-kawan. MKD
juga telah mengkonfirmasi hal ini. Saat
bertemu dengan Trump, rombongan
Setya mendapat bingkisan dalam kotak yang berisi topi, dasi, dan buku.
Junimart menilai barang-barang itu
perlu dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi.
Namun semua tuduhan dan pertanyaan yang dialamatkan kepada
rombongan yang bertemu dengan
Trump telah dijawab Setya Novanto dan
Fadli Zon. Keduanya menggelar jumpa pers
pada hari pertama berkantor, sepulang dari AS,

Saya berangkat dan


kembali dengan
pertemuan-pertemuan
padat dalam rangka
tugas dari DPR.
Setya Novanto

Senin pekan lalu.


Saya berangkat dan kembali dengan pertemuan-pertemuan padat dalam rangka tugas
dari DPR, ujar Setya.
Adapun soal rangkaian kegiatan selama di
Amerika, politikus Golkar itu mempersilakan
Fadli menjelaskan. Fadli menyebut, selepas
pertemuan IPU, agenda utama mereka di New
York, mereka melakukan pertemuan bilateral
dengan parlemen Republik Cek, Kroasia, Jepang, Jerman, Sudan, dan Tiongkok.
Soal keikutsertaan anggota keluarga dari
beberapa anggota DPR, Fadli menganggap
wajar, karena atas biaya sendiri. Begitupun soal
pertemuan mereka dengan Donald Trump,
yang belakangan dipermasalahkan di Tanah
Air. Kami lihat dia (Trump) orang yang mau
berinvestasi di Indonesia. Kami membangun
networking, ucap Fadli.
Argumentasi yang disampaikan Fadli, fungsi
DPR saat ini dalam UU MPR, DPR, DPD, dan
DPRD (UU MD3) bukan hanya budgeting
dan pengawasan, tetapi juga diplomasi. Dalih
diplomasi inilah yang diutarakan Fadli terkait
MAJALAH DETIK 21 - 27 SEPTEMBER 2015

NASIONAL

Junimart Girsang dan


Winantuningtyastiti
LAMHOT ARITONANG/DETIKCOM

pertemuan dengan Trump, yang sedang gencar


berkampanye untuk pencalonan Presiden AS.
Saya sempat diwawancarai seusai pertemuan dengan Donald. Kami jawab, siapa pun yang
peduli dengan Indonesia, kami sebut teman.
Kami tidak dalam posisi (memberi) dukungan,
itu tidak ada, tutur politikus Gerindra ini.
Selain bertemu dengan Trump, agenda lain
Setya dan rombongan adalah bertemu deng-

an DPR AS dan sejumlah petinggi perusahaan


besar. Ihwal isu fee, ia menampiknya. Tidak
ada namanya fee sama sekali. Tidak ada amplop. Kami hanya dukung investor yang mau
datang dan berinvestasi di Indonesia, katanya.
Wakil Ketua Umum Partai Gerindra ini pun siap
mengklarifikasi kepergian mereka di luar tugas
tersebut kepada MKD.
Secara terpisah, soal ketidakhadiran Sekjen
dalam pemeriksaan MKD, Wakil Ketua DPR
Taufik Kurniawan menilai hal itu karena masalah
teknis. Setya Novanto, menurut Taufik, sudah
mempersilakan Sekjen memenuhi panggilan
MKD. Tidak ada maksud pimpinan menghalang-halangi proses, ujarnya.
Namun, belum juga sidang digelar, muncul
pesimisme kasus ini bakal kandas. Sebab, unsur pimpinan MKD sendiri dituding tidak kompak dalam mengusut perkara. Misalnya soal
penunjukan Wakil Ketua MKD Sufmi Dasco
Ahmad sebagai ketua tim penyelidikan dugaan
pelanggaran kode etik tersebut yang, menurut
anggota MKD Sarifuddin Sudding, dilakukan
tanpa melalui rapat pleno.
MAJALAH DETIK 21 - 27 SEPTEMBER 2015

NASIONAL

Unjuk rasa memprotes


pertemuan pimpinan DPR
dengan Donald Trump
LUCKY R/ANTARA FOTO

TAP/KLIK UNTUK BERKOMENTAR

Dasco dikhawatirkan tidak obyektif dalam


menyelidiki lantaran ia juga berasal dari Partai Gerindra. Namun, setelah diprotes, MKD
menggelar rapat untuk mengganti ketua penyelidikan, yang kemudian dipegang langsung
Ketua MKD Surahman Hidayat.
Nah, agar segera tuntas, Junimart Girsang
mendorong kasus dugaan pelanggaran kode
etik itu disidangkan. Ia mengklaim Mahkamah

punya cukup bukti permulaan untuk menyidangkan perkara tersebut. Tak ada alasan
untuk tidak meningkatkan ke persidangan,
tuturnya.
Melalui persidangan, MKD bisa menggunakan
hak paksa untuk memanggil pihak terkait kunjungan Setya dan Fadli beserta rombongan ke
Negeri Abang Sam. Termasuk meminta bantuan
kepolisian. n DEDEN GUNAWAN, JAFFRY PRABU P, ERWIN D | DIM

MAJALAH DETIK 21 - 27 SEPTEMBER 2015

NASIONAL

MEMBIDIK
KORPORASI

PEMBAKAR
LAHAN
PRESIDEN JOKOWI MEMERINTAHKAN MASALAH
KABUT ASAP DISELESAIKAN DALAM 30 HARI.
PULUHAN PERUSAHAAN DIBIDIK.

FOTO: YT HARYONO/REUTERS

MAJALAH DETIK 21 - 27 SEPTEMBER 2015

NASIONAL

ALFIRIN, warga Kecamatan


Tapan, Pekanbaru, bingung harus
berlindung ke mana lagi untuk
menghindari asap. Rumah tempatnya berlindung pun kini sudah kemasukan
asap. Mau ke mana coba kita menghindar? Di
luar dan di dalam rumah sama-sama ada asap,
kata Malfirin, 35 tahun, saat ditemui Ahad, 13
September lalu.
Sekitar dua bulan belakangan, langit Riau
tak lagi terlihat biru gara-gara diselimuti kabut
asap. Aktivitas Malfirin dan seluruh warga

ibu kota Provinsi Riau itu menjadi terganggu.


Mereka terpaksa menggunakan masker saat
di luar ruangan, meski ada juga yang malas
memakainya.
Sejak kabut asap melanda akibat kebakaran
hutan dan lahan gambut di Sumatera, banyak
warga juga mengeluh pusing kepala. Badan terasa lemas. Kalau sudah pusing, rasanya perut
ini mual, ujar Ujang, 35 tahun, pedagang kaki
lima di kawasan Pasar Arengka, Jalan SoekarnoHatta, Pekanbaru, Kamis pekan lalu.
Siang hari, asap bukan berkurang, malah

Presiden Joko Widodo


didampingi antara lain
Kepala Polri Badrodin
Haiti dan Panglima TNI
Gatot Nurmantyo, saat
meninjau kebakaran
lahan di Ogan Ilir,
Sumatera Selatan.
BAGUS PRIHANTORO/DETIKCOM

MAJALAH DETIK 21 - 27 SEPTEMBER 2015

NASIONAL

Menteri Lingkungan
Hidup dan Kehutanan
Siti Nurbaya, Kepala
Polri Jenderal Badrodin
Haiti, serta Kepala Badan
Nasional Penanggulangan
Bencana Willem
Rampangilei setelah
memberi keterangan di
Kantor Presiden, Jakarta,
Rabu (16/9).
WIDODO S. JUSUF/ANTARA FOTO

semakin pekat. Sejumlah gedung instansi


pemerintahan seakan hilang ditelan asap.
Seperti kantor Gubernur Riau di Jalan Jenderal
Sudirman, yang tak lagi bisa terlihat dari jarak
500 meter.
Political Forest Campaigner Greenpeace Indonesia-Asia Tenggara, Yuyun Indradi, menyebutkan, dari tahun ke tahun, terjadi peningkatan jumlah titik api di wilayah hutan Sumatera
dan Kalimantan. Jumlah titik api pada 2010
atau periode 1 Januari hingga 7 September
2010 tercatat 1.239 titik. Di rentang bulan yang

sama pada 2011 meningkat menjadi 5.701 titik.


Sedangkan pada 2012 tercatat 5.848 titik api.
Pada 2013, jumlah titik api sempat turun
menjadi 5.774. Tapi melonjak tinggi pada 2014
hingga mencapai 10.361 titik api. Sedangkan
tahun ini terpantau sekitar 8.540 titik api. Untuk itu, Greenpeace meminta pemerintah meninjau ulang izin konsesi yang tumpah-tindih
pada lahan gambut, hutan alam, dan kawasan
moratorium di wilayah hutan yang memiliki
keanekaragaman hayati tinggi. Juga pada hutan dengan stok karbon tinggi.
Segera lakukan gerakan penyelamatan lahan gambut nasional, tutur Yuyun saat ditemui
di kantor Walhi, Jakarta.
MAJALAH DETIK 21 - 27 SEPTEMBER 2015

NASIONAL

Salah satu tersangka kasus


pembakaran lahan diapit
petugas di Markas Polda
Riau, Pekanbaru, Kamis
(17/9).
RONY MUHARRMAN/ANTARA FOTO

Masalah kabut asap beberapa waktu belakangan menyita perhatian Istana. Titah Presiden
Joko Widodo kepada jajarannya jelas. Masalah
yang dampaknya hingga ke sejumlah negara
tetangga, seperti Singapura dan Malaysia,
itu harus ditanggulangi dalam tempo 30 hari.
Jokowi juga memerintahkan penegak hukum
menyeret para pelaku pembakaran hutan dan
lahan hingga ke meja hijau.
Dari data Badan Nasional Penanggulangan
Bencana (BNPB), sebaran titik api terdapat
di Provinsi Sumatera Sela
tan, Jambi, Riau,

Lampung, Bengkulu, Bangka Belitung, Sumatera Barat, Kepulauan Riau, Sumatera Utara,
Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, dan
Kalimantan Selatan.
Akibat pembakaran hutan, asap pun menyapu sejumlah wilayah di Sumatera dan Kalimantan. Saat ini levelnya sudah masuk kategori
membahayakan untuk kesehatan warga.
Presiden Jokowi meminta agar kebakaran
hutan dan asap segera diselesaikan. Setelah
menghitung kemampuan dan tantangan yang
dihadapi, pemerintah menargetkan 30 hari
MAJALAH DETIK 21 - 27 SEPTEMBER 2015

NASIONAL

Garis larangan melintas


dipasang penyidik pegawai
negeri sipil Kementerian
Lingkungan Hidup dan
Kehutanan di lahan yang
diduga sengaja dibakar
di Gambut Jaya, Muaro
Jambi, Jambi, Selasa
(15/9).
WAHYU PUTRO A/ANTARA FOTO

seluruh persoalan itu bisa diatasi, ucap Kepala


BNPB Willem Rampangilei seusai rapat penanggulangan kabut asap di Kantor Presiden,
Jakarta, Rabu, 16 September lalu.
Pihaknya, kata Willem, telah berkoordinasi
dengan pemerintah setempat. Termasuk melihat tingkat kesulitan serta kemampuan sumber
daya yang dimiliki. Perintah Presiden sudah
jelas, padamkan api dan hilangkan asap segera.
Nah, kata segera itu, terjemahan satu provinsi
dengan yang lain tidak sama, katanya.
Selain memadamkan api, Jokowi memerintahkan penegak hukum menyeret pihak-pihak
yang dituding bertanggung jawab atas munculnya api di hutan. Paling tidak saat ini Kepolisian

RI sudah menerima 148 laporan terkait pembakaran hutan dan lahan. Dalam waktu singkat,
polisi menetapkan 140 tersangka.
Dari jumlah itu, tujuh di antaranya berasal
dari korporasi atau perusahaan. Di samping itu,
masih ada 27 korporasi atau perusahaan lainnya
yang saat ini sedang dilakukan penyelidikan.
Tujuh korporasi itu tadi pagi sudah ditangkap
pelakunya, ujar Kepala Polri Jenderal Badrodin
Haiti di tempat yang sama.
Tujuh perusahaan itu adalah PT PMH di
MAJALAH DETIK 21 - 27 SEPTEMBER 2015

NASIONAL

Willem Rampangilei
Badrodin Haiti (kanan)
RACHMAN. H/DETIKCOM

Ogan Komering Ilir, Sumatera Selatan, dengan tersangka berinisial JLT; PT RPP di Sumatera Selatan dengan tersangka P; PT RPS di
Sumatera Selatan dengan tersangka S; PT LIH
di Riau dengan tersangka FK; PT GAP di Sampit, Kalimantan Tengah, dengan tersangka S;
PT MBA di Kapuas dengan tersangka GRN;
dan PT ASP di Kalimantan Tengah dengan
tersangka WD.
Jumlah tersangka, termasuk pelanggaran

korporasi, masih bisa berkembang, Badrodin


menjelaskan.
Sedangkan korporasi yang sedang diselidiki
antara lain PT WAJ, PT KY, PT PSN, PT RHN, PT
PH, PT QS, PT REB, PT MHP, PT PN, PT TJ, PT
AAN, PT MHP, PT MHP (berbeda tempat), PT
SAP, PT WMAI, PT TPR, PT SPM, PT GAL, PT
SBN, dan PT MSA.
Diduga pelakunya adalah direktur operasional serta manajer di perusahaan-perusahaan
tersebut. Namun ia belum bisa menyebut
apakah perusahaan yang diduga terlibat dalam
kebakaran hutan dan lahan gambut merupakan perusahaan asing atau lokal. Hal itu masih
ditelusuri.
Dijelaskan Badrodin, dugaan pembakaran
hutan yang dilakukan para tersangka dilakukan
dengan berbagai modus. Ada yang menyuruh
orang lain membakar, ada juga yang membakar di luar area sehingga merambat ke lahan
korporasi tersebut lalu dilaporkan sehingga
seolah-olah menjadi korban.
Terkait kasus ini, polisi akan menjerat para
tersangka dengan pasal berlapis. Pasal tersebut
antara lain Pasal 108 Undang-Undang Nomor
MAJALAH DETIK 21 - 27 SEPTEMBER 2015

NASIONAL

Sejumlah warga turun


dari perahu setelah
menyeberangi Sungai
Batanghari, Jambi, yang
diselimuti kabut asap.
REUTERS/BEAWIHARTA

39 Tahun 2014 tentang Perkebunan, Pasal 78


UU Nomor 41/1999 tentang Kehutanan, dan
Pasal 116 UU Nomor 32/2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup
dengan ancaman hukuman maksimal 10 tahun
penjara dan denda Rp 10 miliar.
Perintah Presiden jelas, bahwa penegakan
hukum harus tegas agar tahun depan tidak ter-

jadi lagi. Mudah-mudahan penyidikan berjalan


lancar, tutur Badrodin.
Selain itu, Badrodin mengusulkan ke pemerintah untuk memberikan sanksi tambahan terhadap perusahaan yang diduga terlibat dengan
memasukkannya ke daftar hitam sehingga
tidak bisa lagi mengurus izin untuk usaha yang
sama.
Di tempat terpisah, Jaksa Agung Muhammad
Prasetyo mengaku tidak tinggal diam menjerat
para pelaku pembakar hutan, termasuk aktor
di belakangnya. Ia pun mengaku punya strategi untuk menindak korporasi atau individu
pembakar hutan tersebut.
Selama ini kan justru yang diajukan ke pengadilan adalah pengeksekusi lapangan. Itu yang
dari dulu kita minta dicari siapa dalangnya,
dalang intelektualnya. Kita kan punya dugaan
orang-orang di lapangan itu pesuruh saja,
ucap Prasetyo, Kamis, 17 September lalu.
Prasetyo berharap polisi bergerak cepat
sehingga Kejaksaan Agung bisa melakukan
penuntutan secara maksimal. n
CHAIDIR ANWAR TANJUNG, M. RIZAL | DEDEN G.

MAJALAH DETIK 21 - 27 SEPTEMBER 2015

HUKUM

REHAB JALAN, PIDANA JUGA


USUL KOMJEN BUWAS MEMIDANAKAN PECANDU NARKOBA
BAKAL MEMUNCULKAN MASALAH BARU. REHABILITASI SAJA
DINILAI KURANG EFEKTIF.

MAJALAH DETIK 21 - 27 SEPTEMBER 2015

HUKUM

ROGRAM rehabilitasi para pengguna narkoba sepertinya bakal terusik.


Dicanangkan Badan Narkotika Nasional di era kepemimpinan Komisaris Jenderal Anang Iskandar, program tersebut
kini tengah dievaluasi pengganti Anang, Komjen Budi Waseso.
Niat Budi Waseso mengevaluasi program
rehabilitasi, yang dalam Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika diatur
dalam Pasal 54, itu ia lontarkan bahkan sebe-

lum resmi menjabat Kepala BNN. Gagasan itu


ia pertegas setelah dilantik Kepala Polri Jenderal Badrodin Haiti di gedung BNN, Selasa, 8
September lalu.
Pria yang beken disapa Buwas itu menilai
pengguna atau pecandu murni narkotik juga
tetap harus menjalani proses hukum pidana,
selain ketergantungannya terhadap obat-obatan terlarang tersebut diobati melalui program
rehabilitasi.
Rehabilitasi itu harus dilakukan bersamaan

Komjen Budi Waseso (kiri)


dan Komjen Anang Iskandar
setelah diambil sumpah di
Mabes Polri.
RENGGA SANCAYA/DETIKCOM

MAJALAH DETIK 21 - 27 SEPTEMBER 2015

HUKUM

Komjen Budi Waseso saat


merilis hasil penangkapan
atas kejahatan narkoba di
Markas Polda Metro Jaya,
Rabu (9/9).
LAMHOT ARITONANG/DETIKCOM

dengan hukuman pidananya. Ini supaya ada


efek jera, kata Buwas kepada tim majalah
detik saat menemuinya di ruang kerja Kepala
BNN, Rabu, 16 September.
Sudah lebih dari setahun belakangan pengguna atau pecandu murni narkotik langsung
dimasukkan ke panti-panti rehabilitasi. Ini
setelah pemerintah dan sejumlah lembaga
menelurkan kesepahaman yang dituangkan
dalam Peraturan Bersama tentang Penanganan Pecandu Narkotika dan Korban Penyalahgu-

naan Narkotika ke dalam lembaga rehabilitasi


awal tahun lalu.
Aturan ini ditandatangani bersama oleh
Ketua Mahkamah Agung, Menteri Hukum
dan Hak Asasi Manusia, Menteri Kesehatan,
Menteri Sosial, Jaksa Agung, Kepala Polri, serta
Kepala BNN di Istana Wakil Presiden, Jakarta.
Meski diteken pada Maret 2014, peraturan itu
baru terlaksana lima bulan berselang.
UU Narkotika menganut sistem pemidanaan
double track, yang memungkinkan pengguna
narkoba dihukum pidana atau direhabilitasi.
Kendati begitu, BNN bersama sejumlah instansi dan lembaga negara saat itu sepakat memilih program rehabilitasi bagi para pengguna
narkoba ketimbang mengirimnya ke penjara.
Salah satu tujuannya, menurut Anang Iskandarkini menjabat Kepala Badan Reserse
Kriminal Polriadalah menghilangkan ketergantungan pengguna terhadap narkoba. Hal itu
diharapkan bakal mengurangi jumlah pecandu
narkotik meski secara bertahap. Sebanyak 16
kota di Indonesia melaksanakan pilot project
program itu.
Kalau sudah tidak ada pengguna narkoba,
MAJALAH DETIK 21 - 27 SEPTEMBER 2015

HUKUM

bisnis narkoba pasti kolaps, ujar Komjen Anang


saat itu (baca Tahun Merehab Para Pecandu,
majalah detik edisi 140).
Namun Buwas justru melihat ada celah yang
bisa dimanfaatkan para pengedar narkotik di
balik aturan tersebut. Para bandar yang
tertangkap bisa saja berkelit cuma
sebagai pengguna, sehingga lolos
dari jerat hukuman.
Jangan sampai (rehabilitasi)
disalahgunakan
menjadi
tempat bersembunyi para
bandar yang juga pemakai,
tuturnya.
Buwas rupanya punya
alasan kuat. Rehabilitasi dirasakannya kurang efektif membuat pengguna narkoba tak lagi
mengulangi perbuatan. Banyak
pecandu yang sudah menjalani rehabilitasi kembali memakai barang terlarang
itu. Sebab, jika ketahuan mengkonsumsi narkoba, ia hanya dijebloskan ke panti rehabilitasi.
Hal ini, menurut jenderal polisi bintang tiga
itu, terjadi lantaran tidak ada efek jera. (Peng-

(Pengguna narkoba)
harus ada sanksi
hukumnya, sebagai
pertanggungjawaban.

guna narkoba) harus ada sanksi hukumnya,


sebagai pertanggungjawaban, ucapnya.
Kendati demikian, rumah tahanan bagi pengguna narkoba, menurut Buwas, harus dibuat
khusus serta tidak boleh dicampur dengan
tahanan tindak pidana umum lain. Gagasan itu
juga bukan berarti meniadakan program rehabilitasi. Karena rehabilitasi itu wajib dan sudah
diatur dalam undang-undang, kata Buwas.
Alasan lain perlunya efek jera, menurut Waseso, adalah meningkatnya jumlah pengguna
narkoba dari tahun ke tahun berdasarkan hasil
evaluasi BNN. Saat ini tercatat ada lebih dari 4
juta pemakai. Ia juga menengarai pasokan narkoba dari pengedar terus bertambah. Jaringan
terbesar pemasok berasal dari Tiongkok.
Umumnya narkotik dikirim dalam bentuk
bahan-bahan terpisah. Setelah bahan tersebut
masuk Indonesia, jaringan bandar akan mengolahnya menjadi berbagai jenis narkoba, seperti
sabu. Indonesia bukan lagi pangsa pasar (peredaran narkotik). Tapi juga pabrikan (tempat
produksi), ujarnya.
Namun ide Buwas memidanakan pemakai
narkoba selain merehabnya bakal tak mudah
MAJALAH DETIK 21 - 27 SEPTEMBER 2015

HUKUM

Eza Gionino kembali harus


berurusan dengan hukum,
kali ini karena narkoba. Eza
ditangkap dengan barang
bukti sabu-sabu oleh Polres
Jakarta Selatan pada awal
Agustus lalu.
DETIKCOM

direalisasi. Belum semua instansi penanda tangan keputusan bersama sepakat dengan usul
Buwas. Menteri Hukum dan HAM Yasonna
Laoly salah satunya.
Menteri dari partai penguasa itu lebih setuju
jika pemakai narkoba direhabilitasi saja karena
digolongkan sebagai korban. Dalam istilah
kriminologi dikatakan victimless crime. Victim
(korban)-nya dirinya sendiri, tutur Yasonna
dua pekan lalu.
Berbeda jika bandar atau pengedar yang ditangkap. Mereka wajib dihukum berat. Kalau
kurir, bandar, apalagi sindikat internasional,
harus diberantas habis.

Yasonna lantas mengingatkan, pemerintah


bersama BNN, saat dijabat Anang Iskandar, sudah merencanakan program rehabilitasi 15 ribu
pengguna narkoba yang kini dalam tahap penilaian (assessment). Bahkan anggaran merehab
100 ribu pemakai narkoba sebesar hampir Rp
1 triliun sudah dialokasikan dalam APBN 2015.
Pemidanaan pengguna narkoba juga bakal
memunculkan masalah tersendiri. Sebab, saat
ini lembaga-lembaga pemasyarakatan dan
rumah tahanan sudah kelebihan kapasitas.
Jumlah penghuni kasus narkotik (saja) saat
ini ada 49 ribu, ucap juru bicara Direktorat
Jenderal Pemasyarakatan Kementerian HuMAJALAH DETIK 21 - 27 SEPTEMBER 2015

HUKUM

Warga negara Malaysia,


Ng Huk Kwan alias Jimmy,
terdakwa kasus narkotik,
dijatuhi pidana mati dalam
sidang di Pengadilan Negeri
Pekanbaru, Riau, Selasa
(15/9).
WAHYUDI/ANTARA FOTO

kum dan HAM, Akbar Hadi Prabowo, secara


terpisah.
Namun upaya memenjarakan pengguna narkoba mendapat dukungan dari politikus Partai
Demokrat, Ruhut Sitompul. Anggota Komisi
III Dewan Perwakilan Rakyat ini setuju, sekecil
apa pun celah harus ditutup untuk narkoba.
Menurut dia, sudah jadi rahasia umum pemakai
bisa naik kelas jadi pengedar. Lalu pengedar,
jika banyak uang, bisa jadi bandar.
Lalu pengedar atau bandar memalsukan
identitas sebagai pemakai. Jadi jangan mainmain, kata Ruhut.

Ia pun mendukung gagasan Buwas untuk


membuat rumah tahanan khusus bagi pengguna narkoba. Adapun mengenai peraturan
bersama soal rehabilitasi yang sudah diteken
sejumlah lembaga dan instansi, menurut Ruhut, bisa saja diperbaiki. Semua (aturan) bisa
diubah. Hanya kitab suci yang enggak bisa diubah, ujarnya.
Sementara itu, Ketua Umum Gerakan
Narkoba Nasional (Gannas) I Nyoman Adi
Peri berpendapat Indonesia bisa mencontoh
penerapan sistem hukuman percobaan seperti
di Malaysia. Pengguna narkoba akan diberi
percobaan selama 4 tahun, tapi dihukum di
luar penjara.
Jadi enggak usah dimasukin penjara, tapi
dihukum 4 tahun, berani enggak dia memakai
(narkoba) lagi? tuturnya.
Jika ia terbukti menggunakan lagi, sampai
yang ketiga kalinya, ia diancam akan diproses
hukum pidana murni. Dengan sistem itu, menurut Adi, negara tak terbebani biaya merehabilitasi belasan ribu pengguna dan pecandu
narkotik. ADITYA MARDIASTUTI, JAFFRY PRABU P. | DIM

MAJALAH DETIK 21 - 27 SEPTEMBER 2015

INTERVIEW

BUDI WASESO:

KUCILKAN

PENGGUNA

NARKOBA

DI PULAU
MAJALAH DETIK 21 - 27 SEPTEMBER 2015

INTERVIEW

AGAR NEGARA TAK RUGI DUA KALI, REHABILITASI PENGGUNA NARKOBA HARUS
SEJALAN DENGAN MASA HUKUMAN.

IGESER dari Kepala Badan Reserse Kriminal


Markas Besar Polri menjadi Kepala Badan
Narkotika Nasional tak membuat Komisaris
Jenderal Budi Waseso bebas dari kontroversi.
Pernyataannya yang akan tetap menghukum
para pengguna narkoba ketimbang mengutamakan mereka menjalani rehabilitasi menuai cibiran dari sejumlah pihak. Tapi Buwas,
begitu sapaan populer Budi, berkukuh pada
pendapatnya. Ia menilai mereka tidak setuju
karena tak mengerti dengan baik jalan pikirannya.
Penahanan itu sebagai tanggung jawab
atas pelanggaran hukum di sisi lain, dan dia
punya hak sebagai warga negara dalam menjalani rehabilitasi. Itu maksud saya, kata Buwas saat berbincang dengan majalah detik
di gedung BNN, kawasan Cawang, Jakarta
Timur, pada Rabu, 16 September, pagi.

Meski mengaku baru meninggalkan kantornya selepas tengah malam, ia menjadwalkan


wawancara pukul 6 pagi. Suami Budi Ratnasetiawati itu mengaku terbiasa berangkat
ke tempat kerja selepas salat subuh. Waktu
lima tahun tinggal di Bogor pun saya begitu.
Paling lambat pukul 6. Kalau kantornya dekat,
setengah enam pagi sudah di kantor.
Selain akan mengevaluasi pelaksanaan
rehabilitasi terhadap para pengguna narkoba, Buwas berniat memisahkan mereka dari
para tahanan kasus lain. Umpamanya kirim
mereka ke satu pulau, biar terkucil, ujarnya.
Seperti apa penjabarannya, simak petikan
perbincangannya berikut ini.
Pernyataan Anda soal pengguna narkoba tetap harus dipidana mengundang
kontroversi....
MAJALAH DETIK 21 - 27 SEPTEMBER 2015

INTERVIEW

dan disalahgunakan dalam pelaksanaannya


di lapangan. Malah jadi tempat bersembunyi
para bandar yang sekaligus pemakai.
Tidak bisa orang sekonyong-konyong (jadi)
pengguna, karena (dianggap) korban, terus
langsung direhabilitasi. Ini supaya mereka
tidak bermain-main lagi dengan masalah
narkoba. Penahanan itu sebagai tanggung
jawab atas pelanggaran hukum di sisi lain, dia
juga punya hak sebagai warga negara dalam
menjalani rehabilitasi. Itu maksud saya.

Video

Iya, itu karena informasinya tidak ditangkap


secara utuh, ditambah mereka sepertinya
sudah apriori terhadap saya. Berkaitan dengan rehabilitasi, itu bukan serta-merta tidak
dibutuhkan atau ditiadakan karena secara
undang-undang itu wajib. Namun prosesnya
yang harus dievaluasi, jangan justru dipakai

Apa lagi yang perlu dievaluasi dalam


pemberantasan narkoba?
Ke depan, tahanan narkoba itu tidak boleh
dicampur dengan tahanan lain. Pemahaman
saya, rehabilitasi itu dijalankan bersamaan
dengan dia menjalani masa hukuman. Umpamanya dia baru makai dan divonis 3 bulan,
ya dalam masa hukuman itu dia menjalani
rehabilitasi. Jadi direhab berjalan, hukuman
juga berjalan. Kalau asal rehab tanpa dibuat
jera dengan dipidana, ada dua kerugian negara. Pertama, generasi rusak. Kedua, negara
MAJALAH DETIK 21 - 27 SEPTEMBER 2015

INTERVIEW

Masalah narkoba
ini tak cuma menjadi
beban BNN atau
kepolisian, TNI
Angkatan Laut
harus terlibat. Juga
Bea-Cukai.

DIDIK DWI HARYATNO/DETIK TV

terbebani membiayai generasi yang kena


narkoba.

yang diberikan kepada mereka ini sudah pas.


Karena ini menyangkut uang negara juga.

Hasil evaluasi rehabilitasi selama ini


apakah efektif?
Makanya harus kita evaluasi. Karena ada
juga yang bilang, Enggak apa-apa karena
saya gunakan lagi kan bisa direhab lagi.
Pemahaman sederhananya kan seperti itu.
Harus dievaluasi juga apakah materi-materi

Dari sisi aparat di lapangan apakah sudah memadai?


Presiden sudah mengatakan negara dalam
kondisi darurat narkoba. Kemarin saja ada 1,3
ton sabu yang disikat BNN, dan kita baru saja
ungkap lagi 100 kilogram sabu, lalu jumlahkan
dengan yang diungkap kepolisian. Itu banyak
MAJALAH DETIK 21 - 27 SEPTEMBER 2015

INTERVIEW

barang haram itu. Artinya, keseluruhan harus


terlibat. Indonesia bukan hanya pangsa pasar
yang terbesar. Tapi juga mengarah ke pabrikan juga. Tidak ada wilayah republik ini yang
bebas dari narkoba.

Kepala Badan Narkotika


Nasional Komjen Budi Waseso
(kiri) melakukan salam
komando dengan Kepala
Badan Reserse Kriminal Mabes
Polri Komjen Anang Iskandar
seusai upacara pengambilan
sumpah jabatan di kantor
BNN, Jakarta, Selasa (8/9).
M AGUNG RAJASA/ANTARA FOTO

sekali.
Itu yang tertangkap. Nah, yang belum? Karena itu, masalah narkoba bukan cuma menjadi beban BNN atau kepolisian. TNI, khususnya Angkatan Laut, harus terlibat karena
banyak barang yang masuk lewat pelabuhan.
Ini harus diperangi saat mereka belum masuk
pelabuhan. Bea-Cukai juga harus ikut aktif.
Pengawasan tempat hiburan juga. Karena ini
tempat beredarnya, tempat transaksi barang-

Soal pelibatan TNI AL, sudah dikomunikasikan dengan Mabes TNI?


Sudah, sementara lewat lisan. Saya kan
sekarang baru memberi pemahaman dulu.
Kalau semua sudah sepaham, baru kita satukan. TNI buat apa, polisi buat apa, BNN buat
apa. Sinergi juga dilakukan dengan kepolisian,
jaksa, dan hakim, itu harus satu pemahaman.
Kalau tidak, ya begitu. Ini yang sulit.
Ada kesan dalam pemberantasan narkoba ini BNN dan kepolisian jalan sendirisendiri?
Memang, masing-masing punya target
sendiri. Makanya, ke depan, kalau ada satu
sasaran yang sama, ya mari kita keroyok.
Kalau sendiri-sendiri, susah. Operasi-operasi
yang dilakukan di tempat hiburan nantinya
MAJALAH DETIK 21 - 27 SEPTEMBER 2015

INTERVIEW

akan melibatkan segala lapisan. Supaya kita


jadi satu kesatuan. Kita jadi leader-nya.
Pelabuhan dan daerah mana saja yang
merupakan titik rawan masuknya narkoba?
Kita sudah mengawasi titik-titik itu, tapi namanya mafia (titik) selalu berubah. Makanya,
kalau pers tanya modus operandi, jaringan
dari mana, sebenarnya itu hanya milik aparat. Kalau itu diberitakan, ya para mafia itu
akan mengubah modusnya dan aparat akan
kecolongan.

Biarkan saja mereka di alam terbuka, tak usah disel,


cukup diberi tenda-tenda. Diajarin survival, supaya
mental juga terbina lagi.
Budi Waseso saat konferensi
pers di Polda Metro Jaya,
Rabu (9/9)
LAMHOT ARITONANG/DETIKCOM

Jaringan penyelundup terbesar?


Tiongkok dan Taiwan. Dulu Belanda dan
negara Eropa lainnya. Sekarang sudah berubah dan bergeser. Tapi tidak tertutup
kemungkinan pergeseran itu hanya untuk
menutupi. Bahan-bahan ini dibuat di Tiongkok juga, sudah home industry. Di Tiongkok
bahan-bahan (kimia) yang dikirim dianggap
legal. Karena biasanya memang masih satuan, belum diracik dengan bahan lain. Belum
MAJALAH DETIK 21 - 27 SEPTEMBER 2015

INTERVIEW

mereka dibinanya di sana. Dikucilkan di suatu


pulau terpencil supaya tidak bergaul dengan barang itu. Kan pasti sulit mendapatkan
barang itu dari kalangan yang satu kelompok.
Saya kira, kalau mereka berada di satu pulau
yang suasananya lain, alamnya beda, tempatnya sehat, mungkin (jadi) lebih baik. Biarkan
saja mereka di alam terbuka, tak usah disel,
cukup diberi tenda-tenda. Dikasih beras biar
masak sendiri. Lauknya biar tangkap sendiri
di laut. Diajarin survival, supaya mental juga
terbina lagi.

Lapas Narkotika Cipinang

bisa disebut narkoba.

RACHMAN HARYANTO/DETIKCOM

Idealnya, tahanan narkoba memang


dipisah, tapi fasilitas lapas kita sangat
kurang.
Negara harus memikirkan itu. Tapi bisa saja
kita tidak harus membangun lapas seperti
yang ada sekarang. Umpamanya nih, negara
kita kan memiliki banyak pulau yang jauh dari
mana-mana. Saya ingin mewacanakan agar

Ada bandar yang dikirim ke Nusakambangan tapi tetap bisa berbisnis juga....
Ini juga harus dievaluasi mengapa seorang
tahanan narkoba bisa melakukan kegiatan di
situ. Artinya, sistem harus diubah. Petugas
harus diawasi karena bisa diajak kerja sama
melakukan pembiaran. Ini mentalitas yang
ada di lembaga pemasyarakatan, harus ada
sanksinya juga yang tegas.
Penangkapan di Bandung beberapa
MAJALAH DETIK 21 - 27 SEPTEMBER 2015

INTERVIEW

satu sama lain harus dibuka. Itulah kita bekerja tuntas. Kalau ada yang bilang apa yang
dilakukan Pak Buwas itu tidak pernah menuai
hasil, dia tidak tahu cara saya melaksanakan
pengungkapan itu. Saya tidak pernah bekerja
separuh-separuh karena tak mau menimbulkan masalah baru.

Tersangka penyelundupan
sabu-sabu 15,5 kilogram saat
ditunjukkan kepada wartawan,
Jumat (18/9).
AGUNG PAMBUDHY/DETIKCOM

waktu lalu dikaitkan dengan warga Tiongkok dan Yakuza. Seperti apa keterlibatannya?
Memang itu ternyata ada kejahatan yang
satu sama lain berhubungan. Di situ ada
masalah narkoba, cyber crime yang berkaitan
dengan penipuan, pelanggaran keimigrasian, penjualan manusia, juga masalah illegal
fishing, ada pencucian uang juga. Itu luar
biasa. Dalam penangkapan itu, saya melihat
secara utuh. Kemungkinan ada hubungan

Tapi kasus-kasus di Bareskrim nyatanya


belum ada yang ke pengadilan?
Pasti. Saya bekerja tidak main-main. Saya
bukan asal-asalan. Bagaimana saya sebagai
Kabareskrim bekerja asal-asalan? Saya komjen, bintang tiga, masak asal-asalan? Karena
saya sudah melalui pendidikan dan (memiliki)
pengalaman, makanya saya dipercaya (jadi)
bintang tiga.
Tapi Anda kemudian digeser ke BNN
karena dianggap bikin gaduh?
Saya selalu berpikiran positif. Jadi saya
tidak mau menghubungkan satu sama lain.
Saya aparat penegak hukum. Saya abdi
negara. Jadi pengabdi tidak boleh cerita itu.
MAJALAH DETIK 21 - 27 SEPTEMBER 2015

INTERVIEW

Kepala Bareskrim Komjen Budi


Waseso meninjau barang bukti
narkoba jenis ganja di lapangan
Bhayangkara Mabes Polri,
Jakarta, Mei lalu.
GRANDYOS ZAFNA/DETIKCOM

Silakan saja masyarakat yang menilai. Kalau


kita yang penting bekerja. Kalau Tuhan
mengatakan amanah kita selesai, ya selesai.
Tidak usah kita ribut. Toh, semua pekerjaan
itu sama. Tergantung bagaimana kita pertanggungjawabkan amanah itu. Ngapain
kita ributkan.
Di BNN Anda merasa lebih powerful

karena langsung berada di bawah presiden?


Saya menilai semua pekerjaan sama saja.
Mau di bawah siapa pun. Saya di mana saja,
mulai letnan dua sama saja, kok. Tanya saja
sama mantan anak buah saya. Tanya saja
kapan ada Budi Waseso atau Buwas itu mengeluh khususnya dalam masalah pekerjaan.
Kapan saya meras atau memainkan perkara?
MAJALAH DETIK 21 - 27 SEPTEMBER 2015

INTERVIEW

Makanya, waktu saya menghadapi KPK, dicarilah kesalahan saya. Belum ketemu.
BNN langsung di bawah presiden, tapi
Anda tidak dilantik presiden?
Tidak menjadi soal buat saya, itu tidak substansial. Kalau memang dilantik Kapolri saya
bisa sah bekerja, ya sudah. Bahkan jika dilantik
oleh tukang becak sekalipun, selama saya bisa
sah mulai bekerja, ya saya bekerja.

Tanya saja kapan ada Budi Waseso atau Buwas itu


mengeluh khususnya dalam masalah pekerjaan.
Kapan saya meras atau memainkan perkara?

HASAN ALHABSHY/DETIKCOM

Anda sudah membuat laporan kekayaan?


Sedang disusun. Kalau nanti sudah terkumpul dan selesai, orang enggak (akan) percaya
karena mungkin jumlahnya fantastis. Bisa 14 T,
(ton, tersenyum). Karena saya ini orangnya senang pindah-pindah. Makanya dokumen yang
ada sama saya, ada di mana saya juga pening.
Sekarang sedang dicari. Barang-barang yang
ada sama saya juga susah dinilainya. Saya
tidak mau bohong.
Maksudnya Anda mengoleksi barangMAJALAH DETIK 21 - 27 SEPTEMBER 2015

INTERVIEW

Direktur Jenderal HAM


Kementerian Hukum dan
HAM Mualimin Abdi melepas
seragam mantan petugas
keamanan LP Banceuy,
Dedi Romadi, saat upacara
pemberhentian di Jakarta, Juni
lalu.

menggelapkan pajak, menggelapkan harta


yang tidak dilaporkan.

VITALIS YOGI TRISNA/ANTARA FOTO

TAP/KLIK UNTUK BERKOMENTAR

barang antik?
Saya kan senang menembak. Peralatan itu
ada yang dari orang tua, mertua. Ada juga
yang saya dapatkan selama tugas. Ini semua
ada nilainya, tapi saya tak bisa menaksir
sendiri. Akan saya laksanakan (melaporkan
harta kekayaan ke KPK). Kalau saya asalasalan mengisi, nanti kayak model Pak Budi
Gunawan. Itu jadi kelemahan beliau, dianggap

Itu jam tangan Anda Rolex, ya?


Bukan, ini Swiss Army. Saya melihat barang
itu tidak berdasarkan merek, tapi fungsi. Waktu saya menikah pada 1991, saya mendapat
hadiah kulkas. Sampai saat ini masih ada,
tidak pernah ganti karena masih berfungsi.
Kursi tamu saya dari mulai nikah sampai saat
ini masih ada. Paling bungkusnya yang diubah.
Ini batu cincin saya beli pas lewat di Rawa
Bening, harganya Rp 150 ribu.
ADITYA MARDIASTUTI, RIZAL MASLAN | DIMAS ADITYO

MAJALAH DETIK
DETIK 21
21 -- 27
27 SEPTEMBER
SEPTEMBER 2015
2015
MAJALAH

INTERVIEW

BIODATA

NAMA: Budi Waseso


TEMPAT/TANGGAL LAHIR: Pati, Jawa
Tengah, 19 Februari 1961

ISTRI: Budi Ratnasetiawati


ANAK:
Nindya Nurprasasti, 24 tahun
Nindita Dwi Indah Pratiwi, 22 tahun

Yoga Putraprawira, 15 tahun


PENDIDIKAN:
Akademi Kepolisian, 1984
RIWAYAT JABATAN:
Kepala Bidang Profesi dan Pengamanan Kepolisian Daerah Jawa Tengah,
2009
Kepala Pusat Pengamanan
Internal Mabes Polri, 2010
Kepala Kepolisian Daerah Gorontalo, 2012
Widyaiswara Utama Sespim
Polri, 2013
Kepala Sekolah Staf dan Pimpinan
Tinggi Polri, 2014
Kepala Badan Reserse Kriminal Polri,
19 Januari 2015
Kepala Badan Narkotika Nasional, 8
September 2015

MAJALAH DETIK
DETIK 21
21 -- 27
27 SEPTEMBER
SEPTEMBER 2015
2015
MAJALAH

KRIMINAL

ILUSTRASI: EDI WAHYONO

WASPADA

PENITIP DOLAR
SEORANG GURU SD JADI KORBAN
PENIPUAN LEWAT FACEBOOK. DOLAR
TAK DIDAPAT, UANG RATUSAN JUTA
RUPIAH MELAYANG.

MAJALAH DETIK 21 - 27 SEPTEMBER 2015

KRIMINAL

ATI-HATILAH saat berkenalan


lewat media sosial. Peringatan ini
rasanya sering disampaikan lewat
pemberitaan berbagai media. Sudah
banyak korban jatuh yang berawal dari perkenalan melalui ranah maya itu, baik korban
penipuan, perdagangan orang, maupun pemerkosaan.
Namun ternyata masih ada saja masyarakat
yang menjadi korban bujuk rayu orang yang

baru dikenalnya via dunia daring. Seperti dialami Sri Mundiyah, 52 tahun, warga Semarang
ini. Uang lebih dari Rp 800 juta amblas dibawa
seseorang yang berpura-pura akan menitipkan
duit jutaan dolar AS.
Sri tak menyangka sebuah pesan yang
mampir ke akun Facebook miliknya pada Juni
2015 ternyata menjadi awal musibah itu. Sang
pengirim pesan mengaku bernama Hwande
Paul, seorang jenderal warga negara Amerika

Barang bukti penipuan yang


menimpa Sri Mundiyah saat
gelar barang bukti di Markas
Polda Metro Jaya, Jakarta,
Minggu (13/9).
LAMHOT ARITONANG/DETIKCOM

MAJALAH DETIK 21 - 27 SEPTEMBER 2015

KRIMINAL

Sri Mundiyah (tengah) saat


melunasi utangnya sebesar
500 juta.
DOK. PRIBADI

Serikat yang tengah bertugas di Suriah.


Melalui pesan itu, sang jenderal berniat
menitipkan uang US$ 5 juta dengan alasan tidak
bisa membawa uang dalam jumlah besar saat
pulang ke negaranya. Sri pun tertarik sehingga
terjadi perkenalan lewat jejaring sosial tersebut. Setelah berkenalan, Paul mengaku tak lagi
memiliki keluarga. Anaknya sudah meninggal.
Maka itu dia menawarkan (untuk menitip
uang) kepada Ibu Sri, kata Kepala Unit I Ke-

jahatan dengan Kekerasan Direktorat Kriminal


Umum Kepolisian Daerah Metro Jaya Komisaris
Gunardi, Senin, 14 September lalu.
Foto profil sang jenderal yang mengenakan setelan jas di akun Facebook rupanya
menambah keyakinan Sri. Sejak perkenalan itu,
keduanya intens berkomunikasi lewat telepon.
Singkat cerita, sekitar sebulan berselang, Paul
mengatakan kepada Sri bahwa dolar titipan
itu sudah tiba di Jakarta, dan dibawa seorang
MAJALAH DETIK 31 AGUSTUS - 6 SEPTEMBER 2015

KRIMINAL

Direktur Reserse Kriminal


Umum Polda Metro Jaya
Kombes Krishna Murti
(kanan) menggelar konferensi
pers terkait kasus penipuan
ini Minggu (13/9).
LAMHOT ARITONANG/DETIKCOM

diplomat.
Tepatnya 13 Juli 2015, Sri dihubungi seorang
perempuan yang mengaku petugas Bandara
Soekarno-Hatta bernama Ade Aryani. Tapi,
belum juga melihat uang titipan itu, Sri malah
diminta mentransfer uang Rp 9,5 juta untuk
proses pengeluaran uang dolar di bandara.
Bu Sri sempat mempertanyakan uang
itu untuk apa. Jumlah yang besar itu sempat

membuat (Sri) keberatan, ujar Gunardi.


Toh, Sri akhirnya menuruti kemauan Ade
wanita yang mengaku petugas bandara ini belum tertangkapkarena termakan bujuk rayu
akan mendapat uang dalam jumlah jauh lebih
besar. Pada hari yang sama, Sri, yang berprofesi
sebagai guru sekolah dasar, diminta mentransfer
lagi sebesar Rp 35 juta. Alasannya, untuk pembuatan dokumen dan asuransi antiteroris.
Begitulah. Sejak itu, penipu, yang belakangan terungkap beraksi secara berkelompok,
tersebut terus mencari cara mengkadali Sri.
Uang yang diminta semakin besar jumlahnya.
Dua hari kemudian, ia diminta mentransfer Rp
60 juta. Sri mengirimnya ke sejumlah rekening
bank, antara lain atas nama Ade Aryani dan
Ceesay Ebrima.
Beberapa hari setelahnya, ia mendapat
kabar, pengantar titipan mendapat tugas lain,
sehingga dolar dititipkan kepada Gabriel,
yang mengaku perwakilan UN (Perserikatan
Bangsa-Bangsa) di Indonesia. Ibu tiga anak itu
lalu diminta datang ke sebuah apartemen di
kawasan Rasuna Said, Kuningan, lantai 21. Kamar apartemen itu sejatinya cuma disewa satu
MAJALAH DETIK 21 - 27 SEPTEMBER 2015

KRIMINAL

Identitas salah satu tersangka


penipuan
DOK. PRIBADI

hari oleh Gabriel, khusus untuk meyakinkan


korbannya.
Di tempat itu, kepada Sri, yang datang dari
Semarang, Gabriel memperlihatkan uang dolar
dengan cap UN yang terbungkus plastik di
koper. Namun, untuk menghilangkan cap itu,
Sri diminta membeli cairan kimia khusus, yang
harganya Rp 3,5 miliar! Gabriel pun mempraktekkan cara menghapus cap pada tiga lembar
uang senilai US$ 100 menggunakan cairan tersebut, dan memberikan selembar kepada Sri.
Semestinya pada saat itu Sri curiga. Nyatanya,

ia masih percaya saat diminta menandatangani


surat kepemilikan uang US$ 5 juta itu. Tapi
saya harus membayar 20 persen, sebanyak Rp
700 juta, tutur Sri, yang hadir saat rilis kasus ini
di Polda Metro Jaya, Ahad, 13 September lalu.
Sayangnya, Sri kembali menuruti kemauan
para penipu itu. Dia mentransfer uang dalam
beberapa kesempatan. Terakhir pada 19 Agustus 2015, ia mentransfer Rp 400 juta. Jumlah
duit yang sudah diserahkan Sri total Rp 811 juta.
Setelah itu Gabrielbelakangan diketahui bernama Jackson Chukwukere Orismengatakan
dolar titipan akan cair sebesar Rp 60 miliar dan
akan masuk ke rekening Bank BRI milik Sri.
Namun janji tinggal janji. Uang yang dinanti
tak juga masuk ke rekeningnya. Bahkan Gabriel
sempat meminta uang lagi sebesar Rp 850 juta.
Nah, saat inilah Sri baru tersadar telah menjadi
korban penipuan dan melapor ke polisi.
Unit I Kejahatan dengan Kekerasan yang dipimpin Gunardi segera bergerak. Pada 31 Agustus 2015 sore, tersangka Jackson Chukwukere
Oris alias Gabriel, 41 tahun, ditangkap di Hotel
Luwansa, Kuningan, Jakarta Selatan. Saat ditangkap, Gabriel berpakaian rapi mengenakan
MAJALAH DETIK 21 - 27 SEPTEMBER 2015

KRIMINAL

Berbagai perangkat yang


digunakan kelompok penipu
menjerat korban
LAMHOT ARITONANG/DETIKCOM

jas dan akan melakukan penipuan, tapi belum


sempat bertemu dengan korbannya, ucap
Gunardi.
Dari penangkapan Gabriel, malam harinya
petugas mencokok pelaku lain bernama Jhon
K. Obioma, 36 tahun, di Hotel Dias, Jakarta
Pusat. Kemudian, 4 September 2015, ditangkap
Ceesay Ebrima, 45 tahun, di depan Apartemen
Puri Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

Gabriel dan Jhon berkewarganegaraan Nigeria. Sedangkan Ceesay asal Republik Gambia,
Afrika Barat. Ketiga tersangka mengaku baru
pertama kali menipu dan sudah beberapa tahun tinggal di Indonesia untuk berdagang.
Ketiganya memiliki peran berbeda, dengan
Gabriel pelaku utamanya. Jhon bertugas menyetor nama dan nomor telepon seluler korban
kepada Gabriel. Adapun Ceesay merupakan
pemilik rekening dan penampung uang hasil
tipu-tipu itu. Dari total kerugian Sri, Gabriel
membaginya kepada Jhon dan Ceesay masingmasing Rp 80 juta.
Jadi saat Bu Sri sudah transfer, Ceesay ambil
tunai, lalu diberikan ke Gabriel, kata Gunardi.
Dari penangkapan itu, polisi menyita dua
stempel lambang UN, sekoper uang dolar,
kapas dan serbuk putih, paspor, serta telepon
seluler. Ketiganya terancam dijerat Pasal 378
Kitab Undang-Undang Hukum Pidana tentang
Penipuan dengan hukuman maksimal 4 tahun
penjara. Sedangkan wanita bernama Ade
Aryani, yang mengaku-aku sebagai petugas
bandara, masih jadi buron dan masuk daftar
pencarian orang.
MAJALAH DETIK 21 - 27 SEPTEMBER 2015

KRIMINAL

Komplotan penipu yang


beraksi lewat media sosial
dalam acara rilis kasus di
Polda Metro Jaya.
LAMHOT ARITONANG/DETIKCOM

Dihubungi majalah detik secara terpisah,


Sri mengatakan kini hanya bisa pasrah. Ia terpaksa melunasi utangnya kepada pihak ketiga
dengan mencari sumber lain. Uang yang ia berikan kepada para penipu sebagian berasal dari
pinjaman dengan jaminan 80 kamar indekos
miliknya.
Yang Rp 500 juta aku pinjam rentenir. Bunganya langsung dipotong di depan Rp 50 juta.
Aku hanya terima Rp 450 juta, yang Rp 400 juta

langsung aku setorkan (ke Gabriel) di tanggal 19


(Agustus) itu, ujarnya dengan logat Jawa kental.
Nasib saya sudah jatuh tertimpa tangga.
Perempuan yang menjabat kepala sekolah
di sebuah SD negeri di Kecamatan Pringapus,
Kabupaten Semarang, itu berharap uangnya
kembali, setidaknya sebagian besar. Sebab, untuk membayar utang itu, sang suami terpaksa
menjual tanah warisan. Sampai saat ini uangnya belum ketemu. Itu urusan polisi, tutur Sri.
Kriminolog Universitas Indonesia, Erlangga
Masdiana, kembali mengingatkan masyarakat
agar tak mudah percaya kepada orang yang
baru dikenal, apalagi lewat media sosial. Lebihlebih jika diajak melakukan transaksi dalam
jumlah besar.
Kebanyakan yang terkena (tipu) adalah
orang yang mudah percaya dengan imingiming tertentu sehingga melakukan transaksi
atau percaya kepada orang yang begitu saja
mau menitipkan atau memberikan uang, ucap
Erlangga. Dan pengalaman ini tentu bakal
menjadi guru terbaik bagi Ibu Guru Sri.
ADITYA MARDIASTUTI | DIM

MAJALAH DETIK 21 - 27 SEPTEMBER 2015

FOKUS

TAKTIK
TOBAT &
RUJUK PKS
FAKSI KEADILAN MENDORONG PKS KEMBALI KE
PARTAI DAKWAH DAN MERANGKUL KADER YANG
HENGKANG. BERHARAP BISA MENDONGKRAK
PEROLEHAN SUARA YANG STAGNAN SEJAK 2004.
ADA YANG PILIH PUASA TIGA HARI DARIPADA
PULANG KE PKS.

FOKUS

Video

Tap untuk melihat video


Wajah baru PKS

ENCANA pertemuan Ketua Majelis


Syuro Partai Keadilan Sejahtera Salim
Segaf al-Jufri dengan pendiri Partai
Keadilan, Yusuf Supendi, seolah
menguap. Salim sempat meminta waktu, tapi
akhirnya batal karena Yusuf hanya mau ditemui
di rumahnya.
Kader senior PKS, seperti Ketua Dewan Syariah Surahman Hidayat dan Satori Ismail, juga
sempat bertandang buat melobi. Ada yang

mau mempertemukan (saya dengan Salim),


tapi belum terjadi, kata Yusuf.
Salim dan Yusuf sebenarnya sama-sama pendiri PKS, tapi Yusuf berlabuh ke Partai Hanura
setelah dipecat pada 2010. Ia sempat menyerang balik Ketua Majelis Syuro Hilmi Aminuddin dan Presiden Luthfi Hasan Ishaaq dengan
mengumbar masalah internal bekas partainya
itu.
Yusuf hanya satu dari banyak pendiri dan
MAJALAH DETIK 21 - 27 SEPTEMBER 2015

FOKUS

Musyawarah Nasional PKS


Ke-4 di Hotel Bumi Wiyata
Depok, Jawa Barat.
DETIKCOM

kader yang kini didekati lagi oleh Salim dan


Presiden PKS Mohamad Sohibul Iman. Keduanya, yang terpilih dalam Musyawarah Majelis
Syuro di Hotel Mason Pine, Bandung, pada 10
Agustus 2015, memang punya program rujuk
dengan kader yang hengkang dari partai.
Sepengetahuan Yusuf, tidak semua kader

menerima upaya rujuk itu. Dalam tradisi PKS,


jika ada permintaan rujuk, pilihannya adalah
menerima atau menampik. Penolakan itu ditandai dengan membayar kafarat atau hukuman atau denda, salah satunya dengan berpuasa
tiga hari. Ada kader yang keluar karena kecewa, lalu ada yang mengajak rujuk, kata Yusuf.
Jawaban dia malah memilih puasa tiga hari
ketimbang balik.
Salim tidak membantah soal upaya rujuk
dengan kader senior yang meninggalkan PKS.
Namun ia menyatakan tak tahu ada petinggi
partai yang menemui Yusuf. Saya tidak tahu,
ya, detail pertemuan itu kapan dan di mana.
Kalaupun bertemu, mungkin antarmuslim,
antartokoh, antarpartai, kata Salim.
Namun deklarator Partai Keadilan lainnya
yang juga "bercerai" dengan PKS, Mashadi,
membenarkan adanya upaya komunikasi dari
kubu Salim demi membujuknya kembali ke
partai. Mashadi pernah menegur mantan
Ketua Majelis Syuro Hilmi Aminuddin soal pengelolaan dana partai dan menyerukan secara
terbuka pembubaran PKS karena tidak lagi jadi
partai dakwah.
MAJALAH DETIK 21 - 27 SEPTEMBER 2015

FOKUS

Simpatisan PKS pada


kampanye pemilu legislatif
2014 di Lampung
KRISTIAN ALI/ANTARA FOTO

Mashadi menilai upaya islah itu butuh waktu


yang tidak pendek. Kalau PKS semakin dekat
kepada Islam, semua akan kembali dekat. Kalau
semakin jauh dari Islam, konsekuensinya, kawan-kawan menjauh.
Namun waktu yang diberikan Salim kepada

Sohibul tidak lama. Salim menargetkan, dalam


100 hari, sudah terlihat adanya rujuk dengan
tokoh-tokoh partai yang hengkang. Tidak aneh,
selain mengikuti rapat partai hingga larut, kini
agenda harian Sohibul banyak dipenuhi safari
bertemu dengan kader dan tokoh-tokoh yang
dikenal dekat dengan PKS.
PKS memang terlihat ingin merangkul semua faksi di partai. PKS ingin merangkul pemilih tradisional mereka dan merebut kembali
pemilih mereka yang lari, ujar peneliti politik
Center for Strategic and International Studies,
Arya Fernandez.
Masih adanya wajah lama, seperti Anis Matta
sebagai Ketua Badan Kerja Sama Internasional
dan Sekretaris Jenderal Taufik Ridho, bagi Arya
merupakan tanda bahwa PKS tidak mau bercerai dengan faksi kesejahteraan. Mereka juga
tidak mau kehilangan basis pemilih baru yang
terbangun pada massa Anis, katanya.
Perolehan suara memang jadi salah satu pertimbangan dalam perombakan struktur partai.
Apalagi pada Desember 2015 digelar pemilihan
kepala daerah serentak. Dalam hajatan politik
itu, PKS memasang 43 kadernya sebagai calon
MAJALAH DETIK 21 - 27 SEPTEMBER 2015

FOKUS

Sohibul Iman (kanan)


menyapa massa PKS di Bumi
Perkemahan Cibubur, Jakarta,
Minggu (13/9).
DETIKCOM

kepala daerah.
Sohibul melihat konsep partai dakwah dulu
sempat mempesona publik karena perolehan
suara 1 persen pada Pemilu 1999 melonjak
menjadi 7 persen pada Pemilu 2004. Tapi, bukan meraih target 15 persen suara pada Pemilu
2014, perolehan suara PKS malah stagnan di
angka 7 persen sejak Pemilu 2004.
Kami diagnosis kenapa bisa seperti ini, ujar
Sohibul. Kami melihat bahwa (dakwah) yang
menjadi keunggulan PKS di awal itu sudah
menurun.

Karena itu, Sohibul bertekad, selama kepemimpinannya, PKS kembali jadi partai dakwah.
Ia menjelaskan partai dakwah itu berarti perjuangan politik PKS adalah dalam penyusunan
undang-undang di parlemen.
Sohibul juga mengenalkan istilah oposisi
loyal. Itu berarti PKS tetap jadi oposisi terhadap pemerintahan Presiden Jokowi dan tetap
di Koalisi Merah Putih. Namun Sohibul akan
membatasi kritik terhadap pemerintah, yang
hanya disampaikan jika itu dianggap merugikan
negara. PKS, kata dia, tidak ingin jadi oposisi
asal beda, yang menentang seluruh kebijakan
pemerintah.
Selain menjadi partai dakwah, PKS ingin
tampil dengan wajah berbeda sebagai sinyal
bahwa faksi kesejahteraan dalam partai sudah tergusur oleh faksi keadilan.
Misalnya penyelenggaraan Munas PKS 2015
digelar lebih sederhana. Sementara pada 2010
munas digelar di hotel bintang lima Ritz-Carlton Jakarta, kali ini diadakan di hotel bintang
tiga Bumi Wiyata, Depok. Selain acara seremonial tertutup di hotel, ada acara terbuka
bagi simpatisan di Bumi Perkemahan Cibubur,
MAJALAH DETIK 21 - 27 SEPTEMBER 2015

FOKUS

Kader PKS, Gubernur Sumatera


Utara Gatot Pujo Nugroho,
saat ditahan KPK dalam kasus
dugaan suap hakim PTUN
Medan.
RACHMAN HARYANTO/DETIKCOM

Hotel Bumi Wiyata. Kami cari semua (tempat


di) Jakarta ini sudah susah. Ini juga kami tidak
dapat hari Sabtu-Ahad karena sudah full, ujarnya.
Biaya perhelatan pada 12-15 September 2015
Jakarta. Ini arahan langsung dari Doktor Salim. ini, kata Sohibul, sebagian besar ditutupi dengBeliau awalnya malah mau mengadakan munas an menghidupkan lagi tradisi Galibu. Pada era
Partai Keadilan, kepanjangan Galibu adalah
ini di dalam tenda di Cibubur, ujarnya.
Sekretaris Jenderal Dewan Pengurus Pusat Gerakan Lima Ribu, tapi kini menjadi Gerakan
PKS Taufik Ridho menyatakan tak ada rekayasa Lima Puluh Ribu.
Hasilnya, terkumpul dana sekitar Rp 1,2 miliar.
ataupun pencitraan dalam penentuan lokasi
munas. Yang terjadi, kata dia, adalah panitia Melihat jumlah itu, ke depannya, Sohibul berterlambat memesan tempat, dan dalam waktu niat menjadikan gerakan ini sebagai salah satu
hingga tersisa tiga pekan, yang tersedia cuma di sumber pendapatan PKS.
MAJALAH DETIK 21 - 27 SEPTEMBER 2015

FOKUS
Selain dari Galibu, PKS menerima duit iuran
anggota Dewan Perwakilan Rakyat sebesar Rp
25 juta per bulan. Menurut anggota Fraksi PKS,
Tifatul Sembiring, kader pejabat daerah dan
DPRD juga dimintai sumbangan.
Jika ada acara partai, sumbangannya bisa naik
seperti saat munas di Depok, Tifatul dan kawan-kawannya di DPR menyumbang minimal Rp
10 juta.
Selain sumbangan lokal, Ketua Badan Pembinaan dan Pengembangan Luar Negeri DPP
PKS Taufik Ramlan Wijaya
menyebutkan ada juga Galibu impor. Menurut Taufik
Ramlan, PKS punya sekitar
8.000 kader di luar negeri
dengan donasi yang cukup
besar. Galibu yang digagas
Sohibul Iman itu kecil, ujarnya.
Apa pun sumbernya, Sohibul berharap kebutuhan biaya politik yang tinggi tidak membuat
partainya terpeleset sehingga melanggar hukum. Godaan ini kan datang dari sistem juga.
Dengan biaya politik yang mahal, orang kemudian menutupi itu semua dengan beragam

Selama sepuluh tahun ngapain saja,


kan? Sekarang dia mau dengan
semboyan peduli, bersih, dan
profesional, itu seperti menegakkan
benang basah.

Yusuf Supendi
AGUNG/DETIKCOM

cara.
Citra PKS memang terpuruk akibat kasus
korupsi yang melibatkan Presiden Luthfi Hasan Ishaaq, yang telah divonis 16 tahun penjara
dan denda Rp 1 miliar. Baru-baru ini Gubernur
Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho juga ditetapkan Komisi Pemberantasan Korupsi sebagai
tersangka kasus suap terhadap hakim dan panitera Pengadilan Tata Usaha Negara Medan.
Gatot adalah satu dari hanya empat kader PKS
yang menang dalam pemilihan gubernur.
Agar kejadian itu tidak terulang, Salim dan
Sohibul kini mewajibkan semua kader meneken
pakta integritas. Yang jelas, kami ingin bersih,
kata Sohibul. Terkait kasus-kasus (selama) ini,
kami mohon maaf kepada publik bahwa ternyata kader PKS ada juga yang terjebak seperti
itu.
Selain akan dijatuhi sanksi berat jika melanggar
hukum, kader PKS, khususnya di DPR, diminta
menjaga sikap. Konon, sudah ada kader PKS di
parlemen yang kena semprit karena omongannya
yang kontroversial. Saya pikir begini, partailah
yang harus menyiapkan kader-kadernya untuk
memimpin negara ini dengan santun, dengan
MAJALAH DETIK 21 - 27 SEPTEMBER 2015

FOKUS

Salim Segaf saat menjadi


Menteri Sosial meninjau
korban banjir Pekalongan,
Jawa Tengah, Februari 2014.
OKKY LUKMANSYAH/ANTARA FOTO

TAP/KLIK UNTUK BERKOMENTAR

bahasa yang bagus, yang sesuai dengan karakter


adat ketimuran itu sendiri, kata Salim Segaf.
Meski dikejar pekerjaan rumah yang besar
setelah Luthfi dibui dan Anis Matta lengser, Sohibul optimistis partainya bisa kembali mengambil hati publik.
Optimisme juga menular pada anak buah Sohibul, Ketua Bidang Perempuan dan Ketahanan Keluarga DPP PKS Wirianingsih. Di bawah
kepemimpinan Sohibul, PKS akan memberi penekanan khusus perlunya menjaga ketahanan

keluarga. "Keluarga penting untuk membentuk


pemimpin bangsa," kata Wiwi, panggilan akrab
istri anggota MPP PKS, Mutammimul Ula itu.
Namun kalangan luar yang pernah dekat de
ngan PKS tetap menyimpan pesimisme. Sohibul
akan banyak mengadapi tantangan. Mantan
Rektor Universitas Paramadina, Jakarta, itu
dinilai bakal punya kendala besar meyakinkan
kader senior agar kembali ke partai.
Kendala itu adalah latar belakangnya yang
bukan ustad dan pendidikannya yang sains
dengan gelar dari universitas di Jepang. Dia
(Sohibul) bukan ustad dan tidak punya kafah
syariah, sedangkan mayoritas tokoh PKS adalah
ustad, ujar Yusuf.
Sementara itu, Salim, meski dianggap faksi
keadilan, selama 10 tahun terakhir dia berada
di kalangan faksi kesejahteraan. Kubu itu
menjadikannya Duta Besar di Arab Saudi dan
Menteri Sosial. Selama sepuluh tahun ngapain
saja, kan? Sekarang dia mau dengan semboyan
peduli, bersih, dan profesional, itu seperti menegakkan benang basah, kritik Yusuf. BAHTIAR
RIFAI, ISFARI HIKMAT, IBAD DUROHMAN, HARDANI TRIYOGA | OKTA WIGUNA

MAJALAH
MAJALAHDETIK
DETIK 21
21- -27
27SEPTEMBER
SEPTEMBER2015
2015

FOKUS

KUTUKAN
8 JUTA
MEMBELIT
PKS

PARTAI Keadilan Sejahtera


berbenah menjelang pemilihan
kepala daerah serentak pada
Desember 2015. Sepuluh tahun
terakhir, perolehan suara PKS
mentok di angka sekitar 8 juta
pemilih sejak 2004. Kasus korupsi yang membelit kadernya dise-

but-sebut ikut membuat suara


partai ini stagnan.
Seperti apa situasi partai yang
dihadapi duet Ketua Majelis Syuro
Salim Segaf al-Jufri dan Presiden
PKS Mohamad Sohibul Iman itu?
Berikut ini kondisi PKS di parlemen,
pemerintah, dan daerah.

JUMLAH SUARA PEMILU 2014

8.480.104 (6,79%)
2009

2004

1999 (Partai Keadilan)

8.204.946

8.149.457

1.436.565

(7,89%)

(7,20%)

(1,36%)

KURSI DPR 2014-2019


40

(7,1%)

Wakil Ketua DPR


Fahri Hamzah
Ketua Komisi I
Mahfudz Siddiq
Wakil Ketua Komisi II
Mustafa Kamal
Wakil Ketua Komisi V
Yudi Widiana Adia
Wakil Ketua Komisi VII
Tamsil Linrung

2009

Wakil Ketua Komisi VIII


Ledia Hanifa Amaliah
Wakil Ketua Komisi X M.
Sohibul Iman
Ketua Majelis Kehormatan Dewan
Surahman Hidayat
Wakil Ketua
Badan Kerja Sama Antarparlemen
Rofii Munawar

57

(10,18%)

2004
45

(8,18%)

1999
6 (1,30%)

KURSI MENTERI
2014-2019: 0 KURSI

Pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dari Koalisi Merah Putih tak menang Pilpres 2014

1999-2004

2004-2009

2009-2014

1 kursi

2 kursi

4 kursi

Menteri Kehutanan dan


Perkebunan
Nurmahmudi Ismail

Menteri Pertanian
Anton Apriyantono
Menteri Negara Pemuda
dan Olahraga
Adhyaksa Dault

(3 kursi setelah reshuffle)


Menteri Pertanian Suswono
Menteri Sosial
Salim Segaf al-Jufri
Menteri Komunikasi dan
Informatika
Tifatul Sembiring
Menteri Riset dan Teknologi
Suharna Surapranata
(terkena reshuffle)

GUBERNUR

5 PROVINSI DENGAN GUBERNUR KADER PKS

BENGKULU
Gubernur Agusrin Maryono
Najamuddin
Pindah ke Partai Demokrat
setelah terpilih jadi gubernur
pada 2010.
Status: Diberhentikan setelah
divonis bersalah dalam kasus
korupsi APBD.

SUMATERA UTARA
Gubernur Gatot Pujo Nugroho
Status: nonaktif karena tersangka kasus
suap majelis hakim dan panitera PTUN
Medan

SUMATERA BARAT
Gubernur Irwan Prayitno

JAWA BARAT

MALUKU UTARA

Gubernur Ahmad Heryawan

Gubernur Abdul Ghani Kasuba

8 PROVINSI DENGAN GUBERNUR DIDUKUNG OLEH PKS


MALUKU

KALIMANTAN TIMUR
JAMBI
LAMPUNG

SULAWESI BARAT

SULAWESI TENGGARA

JAWA TIMUR
NTT

PILKADA
SERENTAK 2015
269

Jumlah provinsi, kota,


dan kabupaten yang menyelenggarakan pilkada
serentak

43

Daerah dengan calon kepala


daerah dan wakil dari kader
PKS

200

Calon kepala daerah nonkader yang didukung PKS

OKTA WIGUNA | INFOGRAFIS: MINDRA PURNOMO

MAJALAH DETIK 21 - 27 SEPTEMBER 2015

FOKUS

TERSINGKIRNYA

GENG ANIS
MATTA
KEKUASAAN ANIS MATTA DI PKS TUMBANG.
DULU IA SANGGUP MEMBUAT PARTAI INI
MENGECAP KESEJAHTERAAN KETIKA
MENJABAT SEKJEN MAUPUN PRESIDEN.
RISIKONYA, PKS KIAN JAUH DARI DAKWAH.

MAJALAH DETIK 21 - 27 SEPTEMBER 2015

FOKUS

Presiden PKS terpilih periode


2015-2020, Mohamad Sohibul
Iman, dalam konferensi pers
Majelis Syuro di Hotel Mason
Pine, Kota Baru Parahyangan,
Bandung, Senin (10/8).
DOK.PKS

ALAH satu ruang pertemuan di


Hotel Mason Pine, Kota Baru Parahyangan, Kabupaten Bandung Barat,
Jawa Barat, mendadak gempar. Pada
Minggu, 9 Agustus 2015, itu, dalam Musyawarah I Majelis Syuro Masa Khidmah 2015-2020,
Salim Segaf al-Jufri membacakan nama Sohibul
Iman layak menjadi Presiden PKS.
Salim baru saja menerima mandat sebagai
Ketua Majelis Syuro dalam musyawarah yang
diikuti oleh 66 anggota majelis tersebut.
Mereka menghujani Salim dengan berbagai
pertanyaan. Pemikiran mereka sama, kenapa
kepemimpinan Anis Matta tidak dilanjutkan.
Ya, ramailah. Langsung mempertanyakan
kenapa (kepengurusan) Anis Matta tidak dilanjutkan. Pada satu sisi, ya kami perlu kader baru.
Dijawab lagi, di daerah banyak menginginkan
Anis Matta, ujar anggota Majelis Pertimbangan Partai PKS, Tifatul Sembiring.
Maka musyawarah itu pun berlangsung alot
selama empat jam, dimulai pukul 13.00 WIB dan
baru berakhir pukul 17.00 WIB. Namun Tifatul
tidak mau ikut-ikutan melempar pertanyaan.
Aturan organisasinya sudah jelas: keputusan

Ketua Majelis Syuro mutlak.


Awal Agustus 2015 itu PKS menggelar perhelatan besar. Sehari sebelumnya, Sabtu, 8 Agustus, Majelis Syuro PKS berkumpul di Hotel
Mason Pine. Mereka memilih pucuk pimpinan
majelis tersebut.
Anggota majelis itu seluruhnya 99 orang.
Namun anggota yang hadir hanya 66 orang,
mereka mewakili 34 provinsi. Tifatul hadir mewakili Sumatera Utara. Setiap anggota diminta
menyerahkan tiga nama untuk menjadi calon
Ketua Majelis Syuro.
Pilihan Majelis Syuro mengerucut pada tiga
nama, yakni Salim Segaf al-Jufri (54 suara), Hidayat Nur Wahid (50 suara), dan Hilmi Aminuddin
(40 suara). Beberapa nama lain memperoleh
suara sedikit. Tiga orang ini lantas dipersilakan
bermusyawarah sendiri untuk mengajukan diri
sebagai Ketua Majelis Syuro.
Nama saya juga masuk dicalonkan, walaupun cuma satu suara, kata Tifatul bercanda.
Keputusan musyawarah harus menunggu
berlalunya hari. Sebab, sampai lewat tengah
malam, ketiganya tidak mencapai kata sepakat.
Baru keesokan harinya, nama Salim disepakati
MAJALAH DETIK 21 - 27 SEPTEMBER 2015

FOKUS

Tifatul Sembiring
RENGGA/DETIKCOM

oleh ketiga peraih suara terbanyak dan disetujui


oleh Musyawarah Majelis Syuro.
Banyak anggota Majelis Syuro menganggap
terpilihnya Salim sebagai ketua majelis tidak
bakal diikuti perombakan pengurus. Presiden
PKS dikira masih akan dijabat Anis Matta. Anis
pernah belajar di Lembaga Ilmu Pengetahuan
Islam dan Bahasa Arab (LIPIA) Universitas Islam
Imam Muhammad bin Saud Riyadh di Jakarta.
Sedangkan Salim pernah mengajar di institusi
itu. Nah, walaupun di LIPIA, Anis Matta itu
muridnya Salim, kata Tifatul.
Kasak-kusuk di Hotel Mason Pine itu tidak
sampai merembet keluar. Pergantian pucuk
pimpinan PKS boleh dibilang berjalan senyap.
Bahkan riuh pertanyaan anggota Majelis Syuro
PKS tertutup oleh kabar Muktamar Muhammadiyah Ke-47 dan Muktamar Nahdlatul Ulama Ke-33, yang berlangsung pada waktu yang
berdekatan.
Cerita penggusuran Anis dari pucuk pimpinan PKS tidak terjadi secara instan. Sumber majalah detik di PKS menyebutkan Anis sengaja
disingkirkan karena terlibat konflik dengan
Hilmi Aminuddin. Kabar keretakan hubungan

ini beredar dari mulut ke mulut dari kader yang


dekat dengan elite.
Awalnya Hilmi menelepon Anis selama dua
hari berturut-turut. Namun panggilan telepon
ini tidak direspons sama sekali karena Anis
sedang ke Singapura. Kepergian Anis ini tanpa
pemberitahuan sama sekali. Karena itulah Hilmi marah.
Itu saya ingat betul ketemu kader hari Jumat, 24 Juli 2015. Itu latar belakang munculnya
Sohibul Iman, ujar sumber tersebut.
Mantan kader PKS, Yusuf Supendi, mengaku
mendengar kabar ini. Namun ia tidak memiliki
informasi lebih mendalam. Hanya, menurut
firasatnya, kekuasaan Anis di PKS tidak bakal
berlanjut.
Firasat ini benar, kepemimpinan Anis ambruk. Yusuf jauh hari sebelumnya mengkritik
soal dinamika PKS yang telah melenceng dari
khitahnya sebagai partai dakwah.
Saya ada kesimpulan dia (Anis Matta) tidak
akan jadi presiden. Saya dengar yang menolak
Anis jadi presiden adalah Hilmi. Kemunculan
Sohibul Iman juga di luar rekayasa, tuturnya.
Firasatnya benar, Anis bukan pilihan pucuk
MAJALAH DETIK 21 - 27 SEPTEMBER 2015

FOKUS

Lokasi Musyawarah I Majelis


Syuro di Hotel Mason Pine,
Bandung
DOK.MASON PINE

pimpinan PKS bagi Salim. Menurut Yusuf, kubu-kubu di kalangan internal PKS memainkan
peran signifikan dalam jatuhnya Anis. Kubukubu ini terbentuk sejak partai itu beralih nama
dari Partai Keadilan menjadi Partai Keadilan
Sejahtera pada 2003 demi lolos dalam Pemilu
2004.
Anis dan Hilmi awalnya merupakan satu
kelompok. Yusuf menyebutkan ada dua kelompok utama di PKS, yakni kubu keadilan
yang bersifat keras dan kubu sejahtera yang
bersikap pragmatis. Anis dan Hilmi tergolong
sebagai kubu sejahtera. Keduanya menempati
pucuk pimpinan PKS sejak 2003.
Anis duduk sebagai sekjen sejak 2003, sedangkan Hilmi duduk sebagai Ketua Majelis
Syuro sejak 2005, menggantikan Rahmat Ab-

dullah yang meninggal secara mendadak.


Akademisi Universitas Indonesia, Arif Munandar, mengungkap kiprah Anis sebagai elite
PKS di faksi sejahtera. Arif menyusun disertasi
pada 2011 dengan judul Antara Jemaah dan
Partai Politik: Dinamika Habitus Kader Partai
Keadilan Sejahtera (PKS) dalam Arena Politik
Indonesia Pasca-Pemilu 2004. Kesimpulannya
sama, Anis duduk sebagai faksi sejahtera mengelola PKS.
Anis leluasa bermain politik di PKS. Langkah
politik Anis sebagai sekjen kerap berseberangan dengan Presiden PKS periode 2005-2010,
Tifatul Sembiring. Salah satunya terkait Tim
Pemenangan Pemilu Nasional (TPPN). Sempat terjadi kudeta halus ketika TPPN dibentuk.
TPPN diketuai oleh Sekjen dengan para pengMAJALAH DETIK 21 - 27 SEPTEMBER 2015

FOKUS

Ketua Majelis Syuro PKS Hilmi


Aminuddin (kiri) dan Presiden
PKS Anis Matta saat kampanye pemilu legislatif 2014 di
Kabupaten Bandung, Jawa
Barat, Maret 2014.
NOVRIAN ARBI/ANTARA FOTO

urus DPP sebagai anggotanya. Sedangkan


Presiden partai hanya menjadi penasihat, tulis
Arif.
Namun, apa pun polemiknya, Anis dan Hilmi
mampu menggiring PKS menangguk kesejahteraan di tengah percaturan politik nasional.
Pada periode pemerintahan Presiden Susilo
Bambang Yudhoyono dan Wakil Presiden Jusuf
Kalla (2004-2009), PKS duduk di koalisi pemerintah dan mendapat tiga jabatan menteri.
Mereka adalah Menteri Negara Pemuda dan
Olahraga A
dhyaksa Dault, Menteri Perumahan
Rakyat M. Yusuf Ashari, serta Menteri Pertanian Anton Apriyantono.
Pada periode pemerintahan SBY-Boediono,

PKS juga mendapat jatah jabatan menteri yang


sama. Mereka adalah Menteri Komunikasi dan
Informatika Tifatul Sembiring, Menteri Pertanian Suswono, serta Menteri Sosial Salim Segaf
al-Jufri.
Jabatan Anis dan Hilmi pun langgeng. Anis
pada 2010 mendapat jabatan sekjen walau
Presiden PKS berganti ke tangan Luthfi Hasan
Ishaaq. Langgengnya kekuasaan Anis sempat
memunculkan pepatah, siapa pun Presiden
PKS, Anis Matta sekjennya.
Namun konflik Anis Matta dengan Presiden
PKS terus bergulir. Luthfi pun pernah ditelikung
Anis ketika Dewan Perwakilan Rakyat membentuk Panitia Khusus Skandal Bank Century
pada 2010. Tiga anggota Fraksi PKS, yakni Fahri
Hamzah, Misbakhun, dan Andi Rahmat, masuk
kepanitiaan itu tanpa sepengetahuan Luthfi.
Selain soal perpecahan faksi, gaya hidup elite
PKS pada masa-masa sejahtera menjadi sorotan. Pada 2012, Anis menjadi bahan pembicaraan
karena mengenakan jam tangan merek Rolex
seharga Rp 70 juta. Lebih pada memantaskan
diri ketimbang gaya hidup. Jam itu standar saja,
sekadar memantaskan diri, bukan hobi, apalagi
MAJALAH DETIK 21 - 27 SEPTEMBER 2015

FOKUS

Presiden PKS Anis Matta (tengah) memacu semangat


kader PKS pada Apel Siaga
Pemenangan Pemilu di Benteng Kuto Besak, Palembang,
Sumatera Selatan, Maret
2014.
FENY SELLY/ANTARA FOTO

gaya hidup, ujar Anis saat itu.


Namun Arif mencatat permasalahan serius
lainnya soal gaya hidup ini. Gaya hidup mewah
segelintir elite PKS menunjukkan bahwa partai
ini tengah menjadi orang kaya baru. Gaya
hidup mereka sangat timpang dengan kondisi
kader di tingkat bawah.
Faksi sejahtera mengeksploitasi aksesnya
terhadap sumber-sumber dana, ditambah lagi
dengan perilaku tidak transparan dalam penggunaan dana atas nama partai, tulis Arif.
Namun, ketika ditemui seusai Musyawarah

Nasional Ke-4 PKS di Depok, Jawa Barat, pada


15 September lalu, Arif tidak mau menjelaskan
lebih lanjut soal penelitiannya ini. Ia memilih
tidak banyak bicara karena kini duduk sebagai
Ketua Departemen Pembinan Kepemimpinan,
Bidang Pemberdayaan Sumber Daya Manusia,
dan Lembaga Profesi Dewan Pengurus Pusat
PKS.
Berita miring terus menyerbu elite PKS. Dalam pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2007, PKS
setuju mengusung Adang Daradjatun sebagai
calon gubernur berpasangan dengan Dani Anwar. Yusuf Supendi melaporkan, pengusungan
ini dilakukan setelah Adang membayar mahar
politik Rp 40 miliar. Anis sendiri dituding menilap uang mahar itu sebesar Rp 10 miliar demi
kepentingan pribadi.
Tudingan itu juga ditulis oleh situs WikiLeaks.
Namun situs ini hanya menyebutkan Adang
pernah menyetor Rp 15 miliar ke PKS terkait
pemilihan Gubernur DKI 2007. Ini masalah
lalu, tidak benar. Duit dari mana? PKS partai
bersih, makanya saya pilih (maju dari) PKS,
Adang membantah.
Titik balik kejatuhan faksi sejahtera terjadi
MAJALAH DETIK 21 - 27 SEPTEMBER 2015

FOKUS

Mantan Presiden PKS Luthfi


Hasan Ishaaq (tengah) berpelukan dengan kuasa hukum
setelah mengikuti sidang
pembacaan putusan di Pengadilan Tipikor, Jakarta, tahun
lalu.
LAMHOT/DETIKCOM

ketika Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq tertangkap tangan dalam kasus suap kuota impor
sapi pada 2013. Luthfi dicokok Komisi Pemberantasan Korupsi setelah komisi antirasuah itu
menangkap Ahmad Fathanah, tersangka lain
yang merupakan orang kepercayaan Luthfi.
Anis lantas melepas jabatan Wakil Ketua DPR
dan duduk sebagai Presiden PKS, mengisi kursi
yang ditinggalkan Luthfi. Kemerosotan di PKS
terus terjadi hingga pada 2014 perolehan kursi
PKS anjlok dari 57 menjadi 40 kursi.

Yusuf Supendi mengingatkan, pertarungan


kubu keadilan dan sejahtera belum tuntas ketika PKS dipimpin oleh Sohibul Iman. Kubu keadilan mendapat beking dari Salim Segaf, yang
seangkatan dengan Hilmi dalam sejarah PKS.
Sedangkan kursi di DPR masih dikuasai oleh
orang-orang faksi sejahtera yang memihak
Anis. Yusuf menyebut Sohibul sebagai kader
level ketiga. Ia harus berhadapan dengan elite
yang masih bercokol di DPR.
Adapun Sohibul membantah adanya dua
faksi dalam partai yang dipimpinnya. Ia menganggap PKS sebagai satu partai, partai dakwah.
Bagi kami, PKS ya PKS. Bagaimana kami bisa
membedakan faksi-faksi itu. Toh, dalam kontes
internal, kami berbaur saja, jawabnya.
Anis Matta tidak menanggapi permintaan
konfirmasi dari majalah detik. Ia tidak menampakkan diri dalam Munas Ke-4 PKS di
Depok, kantor DPP PKS, dan gedung DPR.
Panggilan melalui telepon seluler milik Anis
justru diangkat anggota keluarganya, dan dijawab bahwa pemilik telepon sedang sibuk.
ISFARI HIKMAT, IBAD DUROHMAN, BAHTIAR RIFAI | ARYO BHAWONO

MAJALAH DETIK 21 - 27 SEPTEMBER 2015

FOKUS

FOTO: DETIKCOM

MENGUJI KOMITMEN DUET

SALIM-SOHIBUL

SALIM SEGAF AL-JUFRI DAN MOHAMAD SOHIBUL IMAN SEMPAT VAKUM DARI
GERAKAN TARBIYAH DAN PARTAI. KOMITMEN KEDUANYA UNTUK MENGEMBALIKAN
PKS KE PARTAI DAKWAH DIUJI DALAM LIMA TAHUN KE DEPAN.
MAJALAH DETIK 21 - 27 SEPTEMBER 2015

FOKUS

Kantor DPP PKS di Jakarta


ARI SAPUTRA/DETIKCOM

OHAMAD Sohibul Iman kini harus


lebih banyak menghabiskan waktu
di kantor Dewan Pengurus Pusat
Partai Keadilan Sejahtera. Sebagai
presiden baru partai, ia harus menggelar rapat
secara maraton dari pagi hingga malam. Ada
serangkaian agenda yang harus dihadapi PKS

dalam waktu dekat ini, antara lain musyawarah


kerja nasional PKS, musyawarah wilayah, dan
pemilihan kepala daerah serentak.
Sohibul juga harus memenuhi janji bertemu
dengan tokoh-tokoh di luar PKS. Namun, meski
jadwalnya padat, Sohibul tetap menyempatkan
diri menyapa kader-kader PKS, bahkan pada pukul 03.00 WIB. Saya kan punya kader binaan.
Saya undang Kang Iman (Sohibul). Jadwalnya
padat. Dia bilang, Kalau habis qiyamul lail (salat
tahajud) bagaimana? Ya, saya setuju saja, ujar
Kepala Departemen Sumber Daya Manusia
dan Kepemimpinan DPP PKS Arif Munandar
kepada majalah detik.
Sama dengan Presiden PKS sebelumnya, Anis
Matta, Sohibul berencana mundur dari Dewan
Perwakilan Rakyat. Namun ia masih menunggu
waktu yang tepat untuk menanggalkan statusnya sebagai anggota Dewan. Kondisi sekarang
enggak krisis seperti dulu (era Anis Matta). Jadi
cari timing yang tepat, ujar seorang sumber di
DPP PKS.
Sohibul mengaku sudah berbicara secara informal dengan Ketua Majelis Syuro PKS Salim
Segaf al-Jufri mengenai rencana mundur dari
MAJALAH DETIK 21 - 27 SEPTEMBER 2015

FOKUS
DPR itu. Salim setuju dengan keputusannya.
Insya Allah siap mundur. Tunggu formal institusionalnya, katanya kepada majalah detik.
Sohibul terpilih sebagai Presiden PKS dalam
Musyawarah I Majelis Syuro pada 9-10 Agustus
2015. Ia menjadi tokoh penting di partai berlambang bulan sabit itu setelah Salim terpilih
sebagai Ketua Majelis Syuro. Di tangan keduanyalah masa depan PKS berada. Salim dan Sohibul bertekad mengembalikan PKS ke relnya
sebagai partai dakwah.
Salim merupakan salah satu pendiri PK,
bahkan ketika partai itu masih berbentuk gerakan tarbiyah di Indonesia pada 1978. Dalam bukunya,
Sepanjang Jalan Dakwah, mantan
Presiden PKS Tifatul Sembiring
mengatakan gerakan tarbiyah
yang dirintis Hilmi Aminuddin pada masa itu
mendapat apresiasi dari para sarjana lulusan
Mesir dan Madinah yang pulang ke Indonesia.
Mereka yang bergelar muwajihahli di
bidang keilmuan Islambergabung dengan
Hilmi, termasuk Salim, lulusan Universitas Madinah yang merupakan ahli bidang fikih Islam.

INSYA ALLAH SIAP


MUNDUR. TUNGGU FORMAL
INSTITUSIONALNYA.
Sohibul Iman
DETIKCOM

Selain Salim, tokoh lain di antaranya Hidayat


Nur Wahid, Surahman Hidayat, dan Yusuf Supendi. Bahkan Salim didaulat sebagai murraqib
am, pemimpin tertinggi jemaah tarbiyah, saat
itu. Namun, menurut Arif, yang juga penulis
disertasi Antara Jemaah dan Partai Politik:
Dinamika Habitus Kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dalam Arena Politik Indonesia Pasca-Pemilu 2004, jabatan itu hanya dipegang
Salim selama setahun. Sebab, ia harus kembali
ke Timur Tengah untuk melanjutkan pendidikan hingga doktor.
Cucu ulama besar pendiri Yayasan Al-Khairat, Palu, Sulawesi Tengah, itu lantas ditunjuk
menjadi Ketua Dewan Syariah PKS. Oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, Salim diangkat menjadi Duta Besar RI untuk Arab Saudi
dan Oman sejak 2005. Saat PKS masuk koalisi
partai politik penyokong SBY-Boediono, Salim
diangkat menjadi Menteri Sosial.
Salim sempat digadang-gadang menggantikan Hilmi sebagai Ketua Majelis Syuro dalam
Musyawarah Majelis Syuro pada 2010. Namun
ia dan calon lainnya merasa belum siap mengambil alih kepemimpinan PKS dari tangan Hilmi.
MAJALAH DETIK 21 - 27 SEPTEMBER 2015

FOKUS

Pra-Munas PKS: Presiden


PKS Sohibul Iman (ketiga
kanan) bersama para politikus
PKS, antara lain Hidayat Nur
Wahid (kanan) dan Salim
Segaf al-Jufri (kedua kanan),
melakukan video conference
dengan pemimpin PKS di
10 daerah di Indonesia saat
menghadiri penyelenggaraan
rangkaian Munas dengan
tema "Berkhidmat untuk
Rakyat" di Cibubur, Jakarta
Timur, Minggu (13/9).
DETIKCOM

Sosok Hilmi masih sangat kuat dan dominan di


PKS. Salim pun berkelakar, lebih senang menjadi menteri dibanding Ketua Majelis Syuro.
Namun, menurut Salim, kini Hilmi seolah memaksanya agar bersedia menjadi Ketua Majelis
Syuro. Hal itu terjadi ketika dirinya, Hilmi, dan
Hidayat Nur Wahid berembuk untuk menentukan siapa Ketua Majelis Syuro di Bandung. Keti-

ganya tersaring dari usul para anggota Majelis


Syuro yang hadir, yakni 69 orang.
Anda yang paling pas, kata Hilmi kepada
Salim.
Ini kan belum final, jawab Salim.
Anda kan dapat suara terbanyak, cetus
Hilmi. Salim pun tidak bisa mengelak lagi.
Setelah disetujui menjadi Ketua Majelis SyuMAJALAH DETIK 21 - 27 SEPTEMBER 2015

FOKUS

Salim Segaf al-Jufri saat


menjadi Menteri Sosial
melakukan bedah rumah
di Pekalongan, Selasa
(4/2/2014).
OKY LUKMANSYAH/ANTARA FOTO

ro oleh para anggota Majelis, Salim langsung


menentukan pengurus partai. Ia enggan membeberkan mengapa Sohibul Iman terpilih menjadi Presiden PKS. Ia hanya mengatakan, dari
pengalamannya, mantan Rektor Universitas
Paramadina itu layak menjadi presiden partai.
Secara pribadi, saya juga tidak memprediksinya, kata Salim.
Sebelum menggantikan Anis Matta sebagai
Wakil Ketua DPR pada 2013, Sohibul kurang

begitu dikenal. Namun sejatinya ia sudah lama


berkiprah di PKS, bahkan saat partai masih
bernama Partai Keadilan. Latar belakangnya
sebagai pegawai di Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) serta Badan Koordinasi Survei dan Pemetaan Nasional membuatnya didapuk sebagai Ketua Departemen Iptek
saat itu.
Lelaki kelahiran Tasikmalaya, Jawa Barat, 5
Oktober 1965, ini termasuk golongan teknokrat
MAJALAH DETIK 21 - 27 SEPTEMBER 2015

FOKUS

Sohibul Iman (ketiga kiri)


bersama veteran perang saat
peringatan HUT RI ke-70 di DPP
PKS, Jakarta
DETIKCOM

di PKS. Sohibul sempat mengenyam pendidikan di Institut Pertanian Bogor. Namun, baru
dua tahun, ia hijrah ke Jepang dan menempuh
pendidikan sarjana hingga doktoralnya di Negeri Sakura. Ia lulusan S-1 teknik komunikasi dan
informasi dari Universitas Waseda. Kemudian
mantan penyiar radio di Jepang ini melanjutkan

pendidikan S-2 teknik elektro di Universitas


Takushoku dan S-3 di Japan Advanced Institute
of Science and Technology, Ishikawa.
Salah satu teknokrat di PKS adalah Suharna Surapranata. Kabarnya, mantan Menteri
Negara Riset dan Teknologi itu pulalah yang
mengajak Sohibul masuk PK. Setelah lulus S-2
MAJALAH DETIK 21 - 27 SEPTEMBER 2015

FOKUS
di Jepang pada 1994, Sohibul menjadi Ketua
Litbang Yayasan Pendidikan Nurul Fikri yang
didirikan Suharna.
Namun, karena ada larangan pegawai negeri
sipil di partai politik, Sohibul tidak lama di PK. Ia
memilih bekerja di BPPT dan melanjutkan studi
S-3. Sepulang dari Jepang, ia berkecimpung
sebagai pengajar di Universitas Paramadina. Ia
bahkan menjadi rektor selama dua
tahun di universitas tersebut sebelum digantikan Anies Baswedan.
Keluar dari BPPT, ia memutuskan
kembali ke politik. Ia memilih total
di PKS. Pada Pemilu 2009, Sohibul
maju menjadi calon anggota legislatif dari daerah pemilihan Jakarta II
(Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, dan
Luar Negeri). Ia lolos dan ditempatkan di Komisi XI (Keuangan dan Perbankan) dan selanjutnya dua kali pindah komisi.
Sohibul terpilih kembali menjadi anggota
DPR periode 2014-2019 dalam pemilu legislatif
tahun lalu. Namun kali ini bapak lima anak itu
maju dari daerah pemilihan Tasikmalaya dan
Garut. Pada periode kedua ini, ia duduk sebagai

KALAU ADA BAKSOS, MAULID


(NABI), ENGGAK TAR-SOK
(ENTAR-BESOK) ORANGNYA.
(MEMBERI SUMBANGAN) BESAR
ENGGAK, TAPI KECIL JUGA
ENGGAK.

Wakil Ketua Komisi X.


Meski kariernya cukup gemilang, kehidupan
Sohibul dikenal sederhana. Ia selama ini tinggal
di sebuah rumah sederhana di ujung Gang
Haji Alif, Kelapa Dua, Tugu, Cimanggis, Depok,
Jawa Barat. Untuk menunjang aktivitasnya, ia
mengandalkan mobil Honda CR-V keluaran
2010. Sedangkan istrinya, Uswindraningsih
Titus, berprofesi sebagai pengajar. Ia memilih
mengendarai sepeda motor untuk pergi ke
sekolah. Keluarga itu hidup tanpa mempekerjakan pembantu.
Di mata tetangganya, Sohibul dikenal sebagai sosok yang suka bergaul dan tidak menonjolkan dirinya sebagai pejabat. Ia juga peduli
terhadap lingkungan tempat tinggalnya. "Kalau
ada baksos, maulid (Nabi), enggak tar-sok (entar-besok) orangnya. (Memberi sumbangan)
besar enggak, tapi kecil juga enggak," kata M.
Jarot, tetangga Sohibul.
Duet Salim-Sohibul disambut positif oleh
para pendiri PKS. Mantan anggota Majelis
Syuro PKS, Mashadi, berharap keduanya benar-benar bisa membawa PKS kembali ke awal
gerakan itu dibangun. Komitmen itu harus
MAJALAH DETIK 21 - 27 SEPTEMBER 2015

FOKUS

Kediaman Presiden PKS Sohibul


Iman di Gang Haji Alif, Kelapa
Dua, Tugu, Cimanggis, Depok
ISFARI HIKMAT/DETIKCOM

dipegang dengan jujur dan sungguh-sungguh.


Semuanya butuh keteladanan dari aktor atau
pimpinan yang sekarang menjadi pengurus
baru, kata Mashadi kepada majalah detik.
Sedangkan pendiri PKS lainnya, Didin Hafidhuddin, meski ingin kembali menjadi partai

dakwah, PKS tetap boleh berpolitik praktis.


Namun politik itu harus dijalankan secara bersih. Yang tidak korup, tidak khianat. Itu harus
diperlihatkan PKS, kata Didin kepada majalah
detik. IBAD DUROHMAN, BAHTIAR RIFAI, ISFARI HIKMAT | IRWAN
NUGROHO

MAJALAH
MAJALAH DETIK
DETIK 21
21 -- 27
27 SEPTEMBER
SEPTEMBER 2015
2015

FOKUS

PRESIDEN PKS SOHIBUL IMAN:

SETIAP HARI,
KAMI AKAN

BERTOBAT

TERKAIT KASUS-KASUS (KORUPSI SELAMA)


INI, KAMI MOHON MAAF KEPADA PUBLIK
BAHWA TERNYATA KADER PKS ADA JUGA
YANG TERJEBAK.

MAJALAH DETIK 21 - 27 SEPTEMBER 2015

FOKUS

Sohibul Iman (kedua dari


kiri) saat Munas Ke-4 PKS di
Depok, Jawa Barat, Selasa
(15/9).
DOK.DETIKCOM

ARTAI Keadilan Sejahtera baru saja


berganti wajah. Kepemimpinan partai yang sebelumnya dipegang duet
Hilmi Aminuddin (Ketua Majelis Syuro) dan Anis Matta (Presiden) kini digantikan
Salim Segaf al-Jufri dan Sohibul Iman.
Sohibul, sebagai Presiden PKS yang baru,
akan mengokohkan PKS sebagai partai dakwah. Ia akan melakukan evaluasi terhadap sejarah hitam PKS di masa sebelumnya, di mana

sejumlah kader yang menjadi pejabat negara


terlibat korupsi.
Terkait kasus-kasus (korupsi selama) ini,
kami mohon maaf kepada publik, kata Sohibul
saat ditemui majalah detik seusai Musyawarah Nasional Ke-4 PKS di Hotel Bumi Wiyata,
Depok, Jawa Barat.
Sohibul kemudian menyatakan etika politik
dan kepatuhan kepada hukum akan mendapat
prioritas untuk ditegakkan. Apakah PKS sedang
MAJALAH DETIK 21 - 27 SEPTEMBER 2015

FOKUS

Sohibul Iman memimpin


peringatan HUT RI ke-70 di
kantor DPP PKS, Jakarta.
MOKSA/DETIKCOM

bertobat?
Bagi kami, tobat itu setiap saat. Kita ini mau
bertobat kalau kita diingatkan tentang hidup.
Karena itu diingatkan setiap hari, maka setiap
hari juga kita akan bertobat, kata Sohibul.
Berikut ini wawancara Isfari Hikmat dari
majalah detik dengan Sohibul.

Apa yang akan Anda lakukan sebagai


pemimpin PKS?
Saya membawa PKS ini dengan melihat kondisi PKS itu sendiri. PKS ini kan sejak awal hadir
sebagai partai dakwah, itu pula yang membuat
PKS ini mengalami lonjakan (jumlah pemilih).
Dari cuma 1,4 persen menjadi 6 koma atau 7
persen kami sebut. Tapi, setelah 7 persen ini,
MAJALAH DETIK 21 - 27 SEPTEMBER 2015

FOKUS

Massa PKS dalam kampanye


pemilihan legislatif 2014
LAMHOT/DETIKCOM

kita stagnan ada di sekitaran itu.


Kami kemudian melakukan diagnosis, sebetulnya kenapa bisa seperti ini. Kami melihat,
apa yang menjadi keunggulan PKS di awal itu
saat ini sudah bukan jadi unggulan lagi.Bahkan boleh jadi itu istilahnya penurunan. Oleh
karena itu, di bawah kepemimpinan saya,
saya ingin mengokohkan kembali PKS sebagai
partai dakwah, di mana partai dakwah itu me-

miliki nilai dan prinsip dasar yang kami yakini


itu sangat positif bagi masyarakat kita. Nilai
dan prinsip dasar itu, di awal itu, kami mengobyektifikasi menjadi slogan Bersih, Peduli.
Kenapa PKS kembali menjadi partai
dakwah?
Kalau menyatakan kembali, seolah-olah
pernah meninggalkan. Kami sebetulnya tidak
pernah meninggalkan. Kami sampai hari ini
tetap mengatakan partai dakwah. Jadi, kalau
mau memakai istilah, mengokohkan khitah
kami. Tetapi mengokohkan dengan nilai dan
prinsip dasar dakwah. Tapi harus disesuaikan
dengan tantangan-tantangan yang ada.
Apakah PKS masih akan berkomitmen
dengan Koalisi Merah Putih?
Insya Allah kami akan tetap di KMP. Karena,
bagi kami, ini sebuah komitmen perjanjian yang
sudah kami tanda tangani, ya kami menjaga
komitmen itu. Kecuali pihak-pihak itu sudah
tidak komitmenlagi dengan itu semua.Tentu
kami tidak akan memaksakan untuk terus berkomitmen.
PKS akan menjadi oposisi yang loyal, ini
maksudnya bagaimana?
MAJALAH DETIK 21 - 27 SEPTEMBER 2015

FOKUS

Presiden PKS Sohibul Iman


(kedua dari kanan) bersama
para politikus PKS saat
mengikuti rangkaian munas
partai itu dengan tema
Berkhidmat untuk Rakyat
di Cibubur, Jakarta, Minggu
(13/9).
DETIKCOM

Kami di luar pemerintahan, tapi kami ini


loyal terhadap kepentingan bangsa. Artinya,
kami akan mengkritik pemerintah ketika
membuat kebijakan yang tidak membawa kebaikan pada bangsa dan negara.Tetapi, ketika
mereka membuat kebijakan yang baik, kami
akan dengan ikhlas dan sejujurnya mengakui
itu sebagai sesuatu yang baik dan kami akan
mendukungnya. Jadi oposisi loyal itu bukan

oposisi yang asbe atau asal beda. Karena,


bagi kami, kepentingan bangsa dan negara itu
yang utama.
Apa langkah riil PKS untuk itu?
Wilayah perjuangan kami yang paling riil
adalah di DPR. Kami akan memperjuangkan
sekian UU. Kami juga yakin pemerintah yang
sekarang juga tidak asal beda. Maksudnya,
karena (UU) itu diusulkan KMP, lalu otomatis
(KIH) menentang. Kami yakin dengan kebesaran jiwa yang ada di teman-teman di pemerintahan. Ketika mereka melihat UU ini baik buat
kita ke depan, kami berharap mereka juga
ikut mendukungnya. Seperti itulah saya kira
bernegara yang sehat.
Belajar dari pengalaman sebelumnya,
apa yang harus ditinggalkan PKS?
Ini kan dalam politik Indonesia secara sistem
belum steady atau belum ajek sehingga masih
banyak ketidakpastian dalam sistem politik
dan ketatanegaraan kita. Karena itu, kita sebagai partai politik harus bisa berhati-hati dalam
ketidakpastian itu. Misalnya dalam persoalan
biaya politik yang sangat mahal. Kami akan
berjuang untuk membangun sistem yang bisa
MAJALAH DETIK 21 - 27 SEPTEMBER 2015

FOKUS

Deklarasi Koalisi Merah Putih


di Jakarta, 2014
HASAN/DETIKCOM

merendahkan biaya politik.


Kedua, di tengah biaya politik yang sangat
mahal, ada kebutuhan biaya politik yang sangat besar. Di titik itu, PKS tidak boleh terjebak
pada ketidakpastian-ketidakpastian itu sehingga kita terjebak pada pelanggaran-pelanggaran. Maka kami mencoba kembali kepada apa
yang dulu menjadi tradisi kami, misalnya kami

launching Galibu (Gerakan Lima Puluh Ribu).


Saya kira, pencarian dana melalui Galibu
adalah sebuah pencarian dana yang tidak berisiko. Justru sebaliknya, menuntut kami untuk
mau bertanggung jawab kepada publik. Dengan cara itu, saya kira hal-hal yang tidak patut
bisa kami tinggalkan dan yang sangat positif
akan kami dorong.
Sudah berapa tercapai?
Sampai hari kemarin, yang masuk ke rekening itu sudah Rp 1,2 miliar. Insya Allah, mudah-mudahan masih terus bergulir. Kalau bisa
dapat Rp 1,5-2 miliar, ya, lumayanlah. Itu sangat
meringankan dan insya Allah kami akan pertanggungjawabkan.
Mengapa ada penandatanganan pakta
integritas?
Jabatan itu kan sesuatu yang harus dipertanggungjawabkan kepada publik. Kalau di
PKS, harus dipertanggungjawabkan di hadapan kader. Untuk itu, seseorang harus diikat
sebuah pakta integritas. Hal penting dalam
pakta integritas itu ada di nomor 6, bahwa
ketika kami melanggarapa yang disumpahkan
di atas kami, kami siap menjalani proses peneMAJALAH DETIK 21 - 27 SEPTEMBER 2015

FOKUS

Kampanye PKS di Stadion


Utama Gelora Bung Karno,
Jakarta, Maret 2014
ARI SAPUTRA/DETIKCOM

gakan disiplin. Itu yang paling penting.


Jadi, ketika kami berurusan dengan persoalan etika dan hukum, kami harus menjalani
proses disiplin yang ada di PKS dengan sanksi
A, sanksi B, bahkan sampai sanksi pemecatan.
Saya rasa, dengan itu, pejabat PKS diharapkan
akan punya kehati-hatian untuk melakukan hal

yang negatif.
Anda mendorong PKS sebagai partai
bersih, implementasinya seperti apa?
Dengan slogan Bersih, jelas kami ingin
bersih. Terkait kasus-kasus (selama) ini, kami
mohon maaf kepada publik bahwa ternyata
kader PKS ada juga yang terjebak seperti itu.
Yang kedua, tentu kami introspeksi dan evaluasi. Untuk itu kami membuat langkah-langkah ke depan. Pertama, kami akui mungkin
pejabat publik yang kami utus itu masih belum memiliki pemahaman yang komprehensif
terkait pengelolaan keuangan negara. Dengan
pemahaman seperti itu, ada kemungkinan
orang bisa terjebak.
Kedua, juga mungkin saja pembinaan yang
kami lakukan belum mampu membentengi
seseorang dari godaan-godaan yang ada. Tapi,
dari kasus yang ada, apakah dari faktor pertama atau kedua itu, kami belum evaluasi orang
per orang.
Untuk hal itu, tentu kami akan melakukan
perbaikan. Nanti semua pejabat publik itu diberi pemahaman tentang tata kelola keuangan negara, sehingga mereka harus tahu mana
MAJALAH DETIK 21 - 27 SEPTEMBER 2015

FOKUS

Terpidana kasus korupsi dan


pencucian uang dalam kuota
impor daging sapi, mantan
Presiden PKS Luthfi Hasan
Ishaaq, tiba di LP Kelas
1 Sukamiskin, Bandung,
September 2014.

yang boleh dan tidak boleh dilakukan, tidak


sembarangan.
Godaan ini kan datang dari sistem juga,
dengan biaya politik yang mahal, orang kemudian menutupi itu semua dengan beragam

cara. Kami akan perjuangkan terkait dengan


sistem yang lebih sederhana. Dari kami sendiri
akan mengelola partai ini dengan biaya yang
tidak mahal.
Artinya, PKS akan menolak mahar terkait pilkada, pileg, dan pilpres?
Sebetulnya mahar dalam UU Pilkada tidak
boleh, bahwa kendaraan ini disewakan, itu kan
tidak boleh. Jelas akan kami ikuti UU itu.
Ketua Majelis Syuro mengingatkan
agar memenangkan pertarungan politik
tapi dengan cara bermartabat dan penuh
berkah. Apakah ini berhubungan dengan
seruan Anis Matta yang mengajak kader
bertobat?
Wah, saya kira enggak berhubungan secara
langsung begitu. Intinya, kita setiap saat diingatkan. Artinya, masalah tobat itu bukan
sesuatu yang spesial. Bagi kami, tobat itu
setiap saat. Kita ini mau bertobat kalau kita diingatkan tentang hidup. Karena itu diingatkan
setiap hari, maka setiap hari juga kita akan
bertobat.
ISFARI HIKMAT

NOVRIAN ARBI/ANTARA FOTO

MAJALAHDETIK
DETIK 21
21- -27
27SEPTEMBER
SEPTEMBER2015
2015
MAJALAH

INSPIRING PEOPLE

Buku

untuk

Papua
HARAPAN SAYA, SEMUA KAMPUNG DI PAPUA
PUNYA RUMAH BACA.
MAJALAH DETIK 21 - 27 SEPTEMBER 2015

INSPIRING PEOPLE

Sejumlah anak sekolah


melintasi jembatan gantung
rusak yang menghubungkan
dua kampung di Distrik Wari,
Kabupaten Tolikara, Papua
beberapa waktu lalu.
IWAN ADISAPUTRA/ANTARA FOTO

Tap untuk melihat


Video

I sebuah warung di satu malam pada


Juni lalu di kampus Universitas Gadjah
Mada, Yogyakarta, dua pemuda asal
Papua bertemu. Satu pemuda adalah

besar di Nabire, Papua.


Satu keturunan penduduk asli Papua, satu lagi
keturunan Jawa. Bapak dan ibu saya berasal
dari Ambarawa, Jawa Tengah, kata Dayu. Pada
Demianus Nawipa, 27 tahun, lahir di Kampung 1970-an, ayahnya yang seorang pendidik mengKopabaida, Ekadide, di sisi timur Danau Paniai, ikuti program pemerintah dan ditempatkan di
Kabupaten Paniai, Papua. Satu pemuda lain Nabire. Tapi Dayu, seperti halnya Demianus
adalah Dayu Rifanto, 33 tahun, lahir dan tumbuh yang memang putra Papua, punya ikatan batin
MAJALAH DETIK 21 - 27 SEPTEMBER 2015

INSPIRING PEOPLE

Siswa SD YPK 04 Marantha


mengibarkan bendera
Merah-Putih di halaman
sekolahnya di Manokwari,
Papua Barat, beberapa waktu
lalu.
YUDHI MAHATMA/ANTARA FOTO

sangat kuat dengan tanah kelahirannya itu.


Saya ingin membuat rumah baca di Paniai....
Tentu Dayu sudah paham gambaran Paniai,
Demianus mengutarakan niatnya kepada
Dayu. Hingga SMA, Dayu tinggal di Nabire. Dia
sangat paham seperti apa Papua. Anak Papua
sudah biasa menghadapi sulitnya medan dan
segala keterbatasan untuk bersekolah. Saat
SMP, Demianus biasa berangkat jam empat
pagi dan harus menempuh empat jam berja-

lan kaki bersama teman-teman hingga tiba di


sekolahnya di Agadide, Paniai.
Buku, konon, merupakan jendela menuju
ke dunia. Apa jadinya jika buku jadi barang
mewah? Di Jawa, paling tidak di kota, begitu
gampang mendapatkan buku. Tapi, di banyak
daerah di Papua, buku jadi barang sangat mewah. Medan yang sulit dan jarak yang begitu
jauh membuat buku sulit didapat di Papua.
Kalaupun ada, harganya menjadi sangat mahal.
MAJALAH DETIK 21 - 27 SEPTEMBER 2015

INSPIRING PEOPLE

GRANDYOS ZAFNA/DETIKCOM

Sudah tiga tahun Dayu berkampanye untuk


mengumpulkan dan mengirimkan buku ke Papua. Mulainya sebenarnya tak sengaja, Dayu
menuturkan. Seorang teman di Nabire, Longinus Pekeuru, yang mengelola pendidikan anak
usia dini, menyampaikan niatnya membuat
taman bacaan untuk anak-anak didiknya. Tapi
dia kesulitan mengumpulkan buku. Karena,
cari buku di Nabire memang susah dan mahal,
kata Dayu.
Dayu, yang kala itu sudah mengundurkan diri
dari kantornya dan sedang kuliah di Semarang,
bersedia membantu mengumpulkan buku.
Lewat Twitter, Dayu menyebarkan proposal
Longinus untuk mendirikan taman bacaan di
Nabire. Mulanya, dia memakai akun BagiBuku.
Lantaran kurang spesifik, sangat sedikit yang
menanggapi. Setelah berdiskusi dengan teman,
Dayu mengubahnya menjadi BukuUntukPapua.
Andi Malewa, pengelola Rumah Baca Panter
di Depok, menanggapi proposal Dayu. Dia
menawarkan 500-an buku untuk dikirim ke
Papua. Waktu itu dia bilang ambil saja, kata
Dayu. Dari Yogyakarta, Dayu datang sendiri ke

MAJALAH DETIK 21 - 27 SEPTEMBER 2015

INSPIRING PEOPLE

Saya tak mau


berlama-lama di sini.
GRANDYOS ZAFNA/DETIKCOM

Depok menemui Andi Malewa. Setelah digabung dengan sejumlah penyumbang lain, total
terkumpul sekitar 1.000 buku yang siap dikirim
ke Nabire.
Setelah paket buku itu dikirim, Andi menantang Dayu, kenapa cuma mengirim buku untuk
satu rumah baca? Walaupun isi perut buminya
sangat kaya, dalam urusan akses dan tingkat
pendidikan, Papua memang jauh tertinggal di
belakang dari daerah-daerah lain di negeri ini.
Ya, bagaimana tak tertinggal jika mendapatkan
buku saja sulit. Jadi, tak usah bicara soal minat
baca jika mendapatkan buku saja susahnya
minta ampun.
Dayu, yang sudah sedikit berpengalaman
mengkampanyekan BukuUntukPapua, memutuskan meneruskan proyek-nya untuk
mengumpulkan buku bagi provinsi di ujung
timur Indonesia itu. Dayu bekerja sama dengan
orang-orang seperti Demianus Nawipa, yang
berniat membuat rumah baca di kampung
halamannya.
Ada lagi Agustinus Kambuaya, yang meminta bantuan BukuUntukPapua untuk mengumpulkan buku bagi rumah baca di kampung di

lereng Gunung Dafonsoro. Himpunan Mahasiswa Kebar di Yogyakarta juga menghubungi


Dayu dan teman-temannya untuk pengumpulan buku bagi rumah baca di Kebar, Kabupaten
Tambrauw.
Beberapa rumah baca minta izin Dayu untuk
memakai nama BukuUntukPapua (BUP). Saya
bilang enggak masalah karena itu membantu.
Karena, banyak orang yang punya kepedulian
tetapi bingung mau memulai membantu dari
mana. Dengan nama BUP, membantu orang
lebih percaya diri, kata Dayu. Sampai sekarang,
BukuUntukPapua sudah mengirim sekitar 20
ribu buku untuk 35 rumah baca di pelbagai
daerah di Papua. Harapan saya, semua kampung di Papua punya rumah baca.
Dayu tak hanya berkampanye di media sosial untuk menjaring buku. Lewat Kelas Cerdas,
dia mendekatkan BukuUntukPapua kepada
para penyumbang buku maupun mereka yang
ingin terlibat gerakan itu. Lewat Kelas Cerdas,
Dayu tak cuma mengumpulkan buku, tapi juga
berbagi ilmu.
Setiap pengumpulan buku selesai, kami
undang praktisi untuk berbagi ilmu, kata

MAJALAH DETIK 21 - 27 SEPTEMBER 2015

INSPIRING PEOPLE

Sejumlah murid berada dalam


kelas sebelum memulai pelajaran
di SD YPK 04 Maranatha,
Manokwari, Papua Barat,
beberapa waktu lalu.
INDRIANTO EKO SUWARSO/ANTARA FOTO

Dayu. Ilmu itulah yang dibarter dengan buku.


Semua pihak pun senang. Penyumbang buku
dapat ilmu, praktisi senang lantaran ikut membantu. Saat ini Kelas Cerdas memang lebih
banyak diadakan di kota-kota di Jawa. Kalau
nanti saya balik ke Papua, saya juga akan bikin

di sana.
Dayu memang tak mau selamanya tinggal di
Pulau Jawa. Saya tak mau berlama-lama di sini,
kata dia. Bersama istrinya, dia bertekad akan
pulang ke tanah kelahirannya dan membangun
Papua. MELISA MAILOA
MAJALAH DETIK 21 - 27 SEPTEMBER 2015

NAMA:
Dayu Rifanto
LAHIR:
Nabire, 15 Oktober 1981
PENDIDIKAN
S
 -1 Fakultas Hukum, Universitas Atma Jaya, Yogyakarta
M
 agister Manajemen, Universitas Diponegoro,
Semarang
PEKERJAAN
D
 osen STIE Pelita Bangsa
S
 pesialis Pengembangan Sumber Daya Manusia di
Danamon Simpan Pinjam
Pendiri BukuUntukPapua
PENGHARGAAN
Finalis Danamon Bisa Awards, 2013
K
 lik Hati Merck, 2014

GRANDYOS ZAFNA/DETIKCOM

BIODATA

INSPIRING PEOPLE

MAJALAH DETIK 21 - 27 SEPTEMBER 2015


MAJALAH
MAJALAH
DETIK
DETIK
21 -19
27- SEPTEMBER
25 JANUARI 2015

GAYA HIDUP

Pundi-pundi
HASIL TERNAK
VIDEO

THINKSTOCK

KOMISI DARI YOUTUBE


UNTUK SETIAP VIDEO YANG
DITONTON BENAR-BENAR
MEMBUAT BANYAK ORANG
MELIRIK. BETERNAK
VIDEO PUN KIAN MARAK.

MAJALAH DETIK 21 - 27 SEPTEMBER 2015

GAYA HIDUP

THINKSTOCK & YOUTUBE

OUTUBE. Satu benda di Internet


yang tentu sudah tak asing lagi. Mulai anak-anak hingga orang dewasa,
semua keranjingan mengakses situs
berbagi video itu.

Dari YouTube pula banyak orang menjadi


bintang. Di Amerika Serikat kita mengenal
bocah yang kini menjelma menjadi bintang
pop, Justin Bieber. Di Indonesia, kita mengenal Raisa dan masih banyak lagi.
Selain membuat nama meroket dan terkenal, YouTube ternyata menjadi incaran untuk
mengumpulkan pundi-pundi uang. Caranya
pun mudah, hanya dengan mengunggah (upload) video.
Video apa saja. Mulai video cover lagu hingga video tutorial yang kini marak. PewDiePie
adalah pria yang dinobatkan sebagai YouTuber, sebutan untuk orang yang gemar mengunggah video di YouTube, terkaya.
Pria asal Swedia bernama asli Felix Arvid Ulf
Kjellberg ini tak susah-susah membuat video.
Dia hanya mendokumentasikan kegiatannya
bermain game.
Reaksi serta komentarnya yang lucu ternyata sangat menghibur, dan channel-nya
telah memiliki 30 juta pelanggan. Dia pun
menerima penghargaan dari Guinness World
Records atas prestasinya itu.
MAJALAH DETIK 21 - 27 SEPTEMBER 2015

YOUTUBE.COM

GAYA HIDUP

Ingin tahu pendapatannya? PewDiePie punya penghasilan tak kurang dari Rp 83,8 miliar. Dari uang tersebut, pria ini telah beberapa
kali menyumbang untuk kebutuhan air bersih
di Afrika.
YouTuber Indonesia yang terkenal salah
satunya Raditya Dika, yang sukses dengan
serial Malam Minggu Miko. Video yang
mulai diunggah pada Agustus 2012 itu cukup
menghibur penonton.
Kesuksesan itu membuat beberapa orang
tertarik mengikuti jejak Raditya. Beberapa

nama muncul, seperti Last Day Production


(LDP), Da Lopez Brothers, dan EdhoZell.
Mereka terkenal berkat video-video lucu
dan menghibur yang diunggah secara konsisten di channel mereka. Ribuan mata singgah
dan tidak segan subscribe channel mereka.
Banyaknya mata yang singgah tak cuma
membuat pembuat video puas. Mereka
juga senang karena, semakin banyak orang
menonton, maka semakin banyak pula uang
terkumpul.
Last Day Production, yang kini memiliki
MAJALAH DETIK 21 - 27 SEPTEMBER 2015

GAYA HIDUP

Guntur dan Pao Pao


ADELINE WAHYU

lebih dari 200 ribu subscriber, mengaku bisa


mendapatkan penghasilan Rp 5 juta per orang
per bulan, bahkan lebih.
LDP merupakan sekelompok anak
muda, yakni Guntur ( founder), Pao
Pao (manajer/talent), dan Jessica
Prasetya (asisten manajer), yang
memproduksi video-video lucu.
Di samping itu, ada tim, 8-10
orang, ujar Pao Pao.
Menurut Guntur, proses pembuatan video yang mereka unggah tidak bisa
dibilang mudah.
Dimulai dari menentukan tema,
membuat
script, baru
kemudian
melakukan
proses syuting.
Setelah syuting 1-2 hari,
gambar masih

melewati masa editing selama 2-3 hari. Setelah itu, barulah video itu muncul di channel
mereka.
Nama lain yang juga terkenal adalah Da
Lopez Brothers, kakak-adik Jovial Da Lopez
dan Andovi Da Lopez. Keduanya muncul lewat channel skinnyindonesian24, yang punya
lebih dari 300 ribu subscriber.
Mereka mengaku membuat video lucu
karena terinspirasi dari keresahan hidup mereka setiap hari. Kami syuting sendiri, kadang
dibantu teman-teman, ujar Andovi.
Menurut dia, biaya pembuatan video sangat
bervariasi. Terkadang, karena saking sederhananya, mereka sama sekali tak mengeluarkan
dana. Kadang juga bisa sampai Rp 1 juta,
katanya.
Lalu berapa yang mereka dapat dari YouTube? Rupanya kakak-adik itu tak mau mengungkap lebih jauh. Angkanya rahasia, tapi
yang jelas jangan nyerah kalau videonya enggak ada yang nonton, ujar Andovi.
EdhoZell juga mengaku punya pengalaman
tak jauh berbeda. YouTuber yang memulai
MAJALAH DETIK 21 - 27 SEPTEMBER 2015

THINKSTOCK

GAYA HIDUP

karier sebagai master of ceremony ini dikenal


dengan parodi-parodi yang menghibur.
Ia mengaku, sebelum menjadi artis You
Tube, Edho kerap ditolak saat ikut casting pro-

gram televisi. Edho pun mencoba membuat


portofolio untuk menunjukkan kelucuannya.
Jadi mulai deh bikin video, terus upload,
ceritanya.
Dan kini channel-nya telah memiliki banyak
subscriber. Pundi-pundi uang pun mengalir
cukup deras seiring dengan banyaknya mata
yang menonton video-videonya.
Puji Tuhan, kita selalu diberkati lebih dari
cukup, ujar pria yang terpilih sebagai CLEO
Most Favorite Bachelor 2014 itu.
Situs news.com.au pernah melansir, puluhan ribu warga Australia keluar dari pekerjaan
tetap dan beralih menjadi bintang YouTube.
Mereka mendapatkan uang setiap kali video
mereka ditonton.
Pendapatan tambahan juga didapat dari
iklan yang muncul sebelum video diputar.
Meski video yang diunggah hanya dihargai
US$ 1 sen per klik, bila ditonton jutaan orang,
jumlah yang didapat semakin besar. Hmm
mau ikut? n
ADELINE WAHYU | KEN YUNITA

MAJALAH DETIK 21 - 27 SEPTEMBER 2015

WISATA

FOTO-FOTO: BAHTIAR RIFAI

MENGUNJUNGI
SUKU BAJO

di MOLA RAYA
MUSAI... MUSAI... MUSAI LEPA DIBUSAI. ANNA SAMA MA
MISSI DAYAH. MA IGAH KAMPOH MA MOLA.

MAJALAH DETIK 21 - 27 SEPTEMBER 2015

WISATA

begini:
Mendayung... mendayung dilepas mendayung.
Orang Bajo yang sedang memancing ikan. Di
pinggir Kampung Mola.
Sambil berdendang, ia terus saja mendayung
perahu kecilnya. Irama lagu beriringan dengan
tangannya yang sigap mengayuh dayung dari
kanan dan kiri.
Lagu ini menjadi kebiasaan perempuan Bajo
setiap kali mereka bepergian. Entah hanya
untuk pergi ke tetangga atau ketika sore untuk
menjemput hasil tangkapan suami dari laut.
Transportasi utama suku Bajo memang
perahu kecil. Mereka menyebutnya dengan
lepa kaloko. Tak mengherankan jika suku ini
dikenal sebagai sang pengembara laut.
Mereka kerap disebut sea gypsy karena saking
bergantungnya pada laut. Begitu seorang anak
suku Bajo lahir, ia akan besar dan menjadi anak
lautan.
MAJALAH DETIK 21 - 27 SEPTEMBER 2015

DETIKTRAVEL

YANYIAN itu didendangkan seorang


ibu dari suku Bajo saat majalah detik
berkunjung ke Mola Raya, Pulau Wangiwangi, Wakatobi. Artinya kurang-lebih

WISATA

Bukan hal aneh jika tempat tinggal mereka


pun di atas air, tepatnya di 1 kilometer
dari daratan. Rumah tancap berjejer rapi
menghadap laut di atas karang.
Menurut catatan perkumpulan resmi suku
Bajo, ada 9-10 juta orang suku Bajo di seluruh
Asia Tenggara. Penyebaran suku ini ada di 21
provinsi di Indonesia.
Jumlah terbanyak memang tinggal di

Mola Raya. Namun suku Bajo juga tinggal di


sejumlah kawasan, seperti di Pulau Kangean
dan Sepetan atau di Sumenep, Jawa Timur.
Abdul Manan, satu-satunya orang Bajo
yang kini menjadi pejabat di Pemerintah
Kabupaten Wakatobi, mengatakan ada 1.200
rumah tancap di Mola Raya. Tiap rumah bisa
diisi lebih dari dua keluarga.
Ada beragam kearifan lokal suku Bajo yang

MAJALAH DETIK 21 - 27 SEPTEMBER 2015

WISATA

masih terjaga secara turun-temurun hingga


kini. Inilah yang ingin dilestarikan oleh
pemerintah setempat.
Bekerja sama dengan British Council dan
Bank Mandiri, mereka membangun kawasan
wisata berbasis etnis Bajo di Mola Raya. Di
sini, traveler bisa melihat bagaimana suku ini
berinteraksi dengan laut.
Petualangan dimulai dengan berburu
lumba-lumba. Di saat matahari masih tidur,
saya sudah menaiki bodi, semacam perahu
berukuran sedang khas orang Bajo.
Perahu saya bergerak menuju perairan
tempat para nelayan mencari tuna. Dari
dermaga ke lokasi para nelayan membutuhkan
waktu kira-kira 45 menit.
Nah, di lokasi itu, di antara laut lepas dan
dangkal, serombongan lumba-lumba mulai
bermunculan. Mamalia ini menemani nelayan
yang sedang mencari tuna.
Suku Bajo menamai lumba-lumba dengan
lummu. Bagi mereka, keberadaan lummu ini
ternyata juga menjadi penanda untuk hasil
tangkapan mereka.
MAJALAH DETIK 21 - 27 SEPTEMBER 2015

WISATA

Jika para nelayan melihat lummu pakorek


(Delphinus delphis) atau lumba-lumba
biasa, artinya tangkapan ikan mereka akan
berlimpah.
Namun, jika nelayan melihat panginta
dayah atau lumba-lumba gigi kasar (Steno
bredanensis), mereka akan mendapatkan hasil
tangkapan sebaliknya.
Selepas melihat lumba-lumba, perjalanan

dilanjutkan menuju kawasan tempat tinggal


suku Bajo. Selama kurang-lebih 3 jam, kami
menyusuri rumah-rumah di atas karang.
Tidak hanya mengenal sejarah dan tradisi
suku ini, saya juga dikenalkan dengan filosofi
dan nilai-nilai kehidupan yang diwarisi secara
turun-temurun.
Saya sempat heran mengapa orang Bajo
yang saya temui rata-rata perempuan.
MAJALAH DETIK 21 - 27 SEPTEMBER 2015

THINKSTOCK

WISATA

Kalaupun ada laki-laki, mereka


umumnya masih anak-anak atau
belum dewasa.
Rupanya para pria suku Bajo
masih berada di laut. Mereka baru
kembali ke rumah menjelang sore
atau malam hari setelah berhasil
membawa hasil tangkapan ikan.
Selain memasak dan menjaga

anak-anak, para perempuan suku Bajo menjaga


kecantikan. Karena cuaca khas pesisir sangat
terik, para perempuan di sini biasa memakai
barra buas, lulur tradisional Bajo.
Kurang lengkap rasanya jika saya tak
menikmati kuliner khas Bajo. Sehari-hari,
mereka tidak memakan nasi sebagai makanan
pokok. Mereka punya kasuami sebagai
pengganti nasi.

MAJALAH DETIK 21 - 27 SEPTEMBER 2015

WISATA

Ini adalah makanan pokok orangorang di Wakatobi dan suku Bajo,


yang merupakan hasil olahan dari
singkong. Kasuami sangat lezat
disantap bersama sup ikan parende.
Menjelang sore, saya diajak
bersampan keliling permukiman
Bajo menggunakan lepa, perahu
atan
berukuran kecil hasil bu
masyarakat setempat.
Sambil menikmati sore dan
matahari tenggelam, saya menyusuri
pesisir laut sambil mendengarkan
bagaimana laut memiliki peran
bagi masyarakat, mulai pendidikan,

perikanan, hingga perekonomian


masyarakat lokal.
Kami diajak melihat bagaimana
penduduk memanfaatkan rumah
tancap mereka untuk membangun
keramba, yang di dalamnya terdapat
ikan kerapu, khusus untuk bermain
anak.
Malam harinya, saya belajar soal
rasi bintang yang bermanfaat bagi
kehidupan secara turun-temurun.
Menurut suku Bajo, rasi bintang
juga bisa menentukan waktu untuk
mencari jodoh, lo. Wah! n
BAHTIAR RIFAI | KEN YUNITA

MAJALAH DETIK 21 - 27 SEPTEMBER 2015


MAJALAH DETIK 21 - 27 SEPTEMBER 2015

KULINER

G
N
I
S
G
N
A
L
P
A
T
K
E
A
T
N
E
N
A
K
A
M
I
MESK
SA.
K
I
Y
N
E
M
S
ARU
DIET TAK HA MAKAN ENAK DAN
TETAP BISJA KENYANG. TAK G
TENTU SA? COBA SAJA DATAN
PERCAYA KHUSUS DIET INI.
KE KAFE
TIKCOM

/DE
O: AGUNG
FOTO-FOT

MAJALAH DETIK 21 - 27 SEPTEMBER 2015

KULINER

AYA termangu menatap undangan bersantap di sebuah


kafe di Jakarta. Biasanya saya
selalu bersemangat karena
acara makan-makan selalu menjadi hal
paling menyenangkan buat saya.
Tapi kali ini saya agak bimbang karena
yang mengundang saya kali ini adalah
kafe dengan aneka sajian hidangan
diet. Hmm saya langsung terbayang
menu-menu diet yang rasanya hambar.
Tapi undangan dari Low Fat Calorie
Diet Cafe (LFC Diet) ini justru membuat
penasaran. Akhirnya saya pun mantap
datang untuk menjajal menu-menu
yang ditawarkan.
Dilihat dari namanya, kafe ini sudah
unik. Ayunova, pemilik LFC Diet, sengaja mengusung konsep hidangan
khas Indonesia tapi cocok untuk orangorang yang sedang berdiet.
Perempuan yang juga berprofesi
sebagai ahli gizi ini membuka kafe di
Gading Batavia, Kelapa Gading, Jakarta
MAJALAH DETIK 21 - 27 SEPTEMBER 2015

KULINER

Utara. Berada di satu tempat dengan pusat


kebugaran.
Kafe ini sebenarnya sudah cukup lama eksis,
sekitar lima tahun. Sebelumnya hanya menjadi

tempat makan anggota pusat kebugaran di


tempat itu.
Namun, satu tahun belakangan ini, Ayu
panggilan akrab Ayunovamembuka kafenya
untuk umum. Dengan begitu, siapa saja boleh
datang dan memesan makanan.
Kafe ini bermula dari kesadaran Ayu akan
kebutuhan makanan diet untuk kesehatan.
Daripada membeli, mantan atlet senam itu
memilih membuat makanan diet sendiri.
MAJALAH DETIK 21 - 27 SEPTEMBER 2015

KULINER

Rupanya banyak yang kepincut pada masakan Ayu. Mereka pun meminta Ayu membuatkan makanan untuk santapan sehari-hari. Dan
akhirnya kafe ini berdiri pada 28 Februari 2010.
Ayu konsisten menyajikan hidangan less fat,
less calorie, less salt, dan tanpa penambahan
monosodium glutamat (MSG). Dia juga tidak
menggoreng seluruh makanan di kafenya.
Karena harga makanannya terjangkau, pelanggan kafe Ayu tidak eksklusif. Mereka ber-

asal dari berbagai kalangan. Melanie Soebono


dan Marshanda merupakan pelanggan kafe ini.
Menurut Ayu, orang-orang yang memiliki
tubuh ideal juga wajib menjalani diet. Maka tak
aneh bila banyak pelanggannya yang menjadikan hidangan diet sebagai makanan sehari-hari.
Diet itu artinya pola makan. Enggak melulu
tujuannya untuk menurunkan berat badan.
Jadi, meski sudah langsing, harus tetap diet,
ujar Ayu.
MAJALAH DETIK 21 - 27 SEPTEMBER 2015

KULINER

MAJALAH DETIK 21 - 27 SEPTEMBER 2015

KULINER

Ruangan LFC Diet Cafe tidak terlalu besar,


paling hanya memuat tiga meja di area indoor
dan dua meja di area outdoor. Berkat paduan
warna hijau dan ungu pada dindingnya, suasana
jadi nyaman.
Kesan homey makin kental dengan kehadiran
bantal warna-warni di tempat duduk tamu.
Selain itu, ada hiasan
berupa

sejumlah penghargaan yang diraih Ayu di


bidang senam.
Untuk tamu yang tidak ingin makan
banyak, cobalah aneka jajanan diet. Salah satu
jagoannya adalah Siomai Low Fat (Rp 27 ribu)
berisi 2 siomai, tahu, kentang, dan telur.
Disajikan bersama daun selada, potongan
mentimun, tomat, dan jeruk nipis. Satu
porsi siomai diguyur saus kacang. Uniknya,
saus kacang ini tidak digoreng, melainkan
dipanggang. Oil free!
Adonan siomai menggunakan dada
ayam tanpa kulit, ikan tenggiri, dan
sayuran. Teksturnya tidak begitu
moist, melainkan padat saat
dimakan.
Rasa ikannya menggoda
meski agak tajam. Tak
mengherankan bila menu ini
sering dipesan untuk mengisi
acara pernikahan, meeting,
dan sebagainya.
Selain
siomai,
jangan
lewatkan Mi Hijau Ayam Jamur
MAJALAH DETIK 21 - 27 SEPTEMBER 2015

KULINER

(Rp 25 ribu). Mi berbahan sayuran ini memiliki aroma khas. Warna


hijaunya berpadu dengan potongan ayam cincang dan jamur kancing.
Dilengkapi dengan aneka sayuran hijau, menu ini terlihat begitu
menyehatkan. Minya gepeng dan terasa lembut di mulut. Gurih
meski tanpa tambahan MSG. Ditambah sedikit sambal
lebih sedap.
Di display terdapat aneka cake sehat,
seperti Banana Diet Cake dan Carrot
Cake. Masing-masing dibanderol
Rp 7.500. Sepotong kue Banana
Diet Cake terbuat dari adonan
cokelat dan buah pisang.
Sedangkan Carrot Cake
terbuat
dari
serutan
wortel dan flax seed (biji
berwarna cokelat tua yang
mengandung asam lemak
omega-3 tertinggi di
dunia).
Bahan-bahan
ini
dipadukan
dengan
tepung gandum. Wajar bila
saat dinikmati teksturnya
agak sedikit kasar. Namun
MAJALAH DETIK 21 - 27 SEPTEMBER 2015

KULINER

MAJALAH DETIK 21 - 27 SEPTEMBER 2015

KULINER

cita rasa manisnya disesuaikan sehingga tidak


berlebihan.
Untuk makanan berat, terdapat variasi
hidangan bercita rasa Nusantara. Masingmasing berbahan dasar daging ayam (Rp
32.500), ikan (Rp 35 ribu), dan sapi (Rp 39 ribu).
Setiap porsi sudah dilengkapi dengan nasi
merah, tempe atau tahu panggang, sayur,

buah potong, sambal, dan air mineral. Kalori


setiap komponen telah dihitung, sehingga
tidak melebihi 400 kilokalori.
Seperti Ayam Gulai Diet, yang menggunakan
daging ayam bagian paha. Daging ayam dikukus
hingga begitu lembut dan disajikan tanpa kulit.
Perbedaan yang paling mencolok adalah
kuah gulai yang encer karena dibuat dari susu.
MAJALAH DETIK 21 - 27 SEPTEMBER 2015

KULINER

Rasanya tetap terasa lezat dan gurih. Tambahan


daun kemangi membuat aroma hidangan ini
lebih wangi dan segar.
Salah satu varian ikan yang dapat dicoba
adalah Tude Panggang Dabu-Dabu. Ikan
kembung di-steamed, lalu dilumuri dengan
bumbu dabu-dabu.
Bumbu yang sering ditemukan di
masakan Manado ini paling pas
dipadukan dengan makanan laut
karena dapat menghilangkan
rasa amis. Cocok disantap
bersama nasi hangat dan
lalapan.
Coba juga Tuna
Pepes Woku, yang
terkenal punya kadar
protein serta rendah
lemak dipadukan dengan
bumbu woku. Dengan warna
kekuningan dari kunyit, satu suapan
bumbu terasa gurih, pedas. n
MELISA MAILOA | KEN YUNITA

MAJALAH DETIK 21 - 27 SEPTEMBER 2015

DIGANTUNG THE FED

HAFIDZ MUBARAK A/ANTARAFOTO

NYIMAS LAULA/REUTERS

EKONOMI

NASIB RUPIAH
DI TELUNJUK
DOVISH
THE FED DIPIMPIN SEORANG YANG BERJIWA DOVISH,
SUKU BUNGA AMERIKA TAK JADI NAIK. SPEKULAN PUN
MASIH BISA MEMAINKAN RUPIAH SAMPAI AKHIR TAHUN.
MAJALAH DETIK 21 - 27 SEPTEMBER 2015

EKONOMI

DIGANTUNG THE FED

Ketua Federal Reserve Janet


Yellen saat mengumumkan
tidak dinaikkannya suku
bunga.
LUCAS JACKSON/REUTERS

ENTERI Koordinator Perekonomian Darmin Nasution agaknya


pekan lalu memiliki harapan. Ia
ingin ketidakpastian naiknya suku
bunga Amerika Serikat segera berakhir agar
tidak ada lagi spekulasi terhadap rupiah. Sudah
berbulan-bulan nasib ekonomi Indonesia dan
negara berkembang lain ditarik-ulur oleh rencana naiknya suku bunga Amerika.
Tapi harapan tinggal harapan. Federal Reser-

vebank sentral Amerikamemilih menunda


menaikkan suku bunga. Keputusan menaikkan
suku bunga akan diambil pada Oktober atau
Desember mendatang. Dan saat The Fed
sebutan Federal Reservebersidang lagi
Desember mendatang, Darmin sudah membayangkan akan ada spekulan yang bermain di
pasar modal Indonesia sehingga rupiah jatuh
lagi. Keputusan The Fed hanya menunda aksi
spekulasi, katanya.
MAJALAH DETIK 21 - 27 SEPTEMBER 2015

EKONOMI

DIGANTUNG THE FED

Presiden Barack Obama saat


mengumumkan Janet Yellen
sebagai pemimpin The Fed.
JEWEL SAMAD/GETTY IMAGES

Sidang The Fed membahas suku bunga pada


Rabu-Kamis pekan lalu itu memang menjadi
pusat perhatian dunia, termasuk Indonesia.
Nasib ekonomi banyak negara, termasuk nilai
rupiah, bergantung pada keputusan ini. Negara-negara berkembang ingin Amerika segera
merealisasi rencana menaikkan bunga agar
segera ada kepastian, supaya tidak ada gejolak
lagi di masa mendatang.
Sayang, The Fed saat ini dipimpin seorang
yang berjiwa dovish, Janet Yellen. Tugas Yellen

adalah mencari keseimbangan antara membuka lapangan kerja dan menahan inflasi. Jika
ingin lapangan kerja terbuka lebar, biasanya
inflasi akan tinggi. Tapi, jika menahan kenaikan harga, pertumbuhan lapangan kerja akan
menurun.
Di kalangan ekonom dunia, bos The Fed yang
cenderung lebih suka menahan inflasi agar
harga menjadi stabil disebut hawkish. Senjata
andalan mereka adalah menaikkan suku bunga, sehingga ekonomi bergerak lebih pelan.
MAJALAH DETIK 21 - 27 SEPTEMBER 2015

EKONOMI

DIGANTUNG THE FED

Menko Perekonomian Darmin


Nasution dan para menteri di
jajarannya saat mengumumkan
kebijakan untuk mengatasi
pelemahan ekonomi global di
Istana Merdeka, Jakarta, Rabu
pada awal September.
YUDHI MAHATMA/ANTARA FOTO

Sebaliknya, yang cenderung lebih memperhatikan nasib para pekerja disebut dovish. Mereka
lebih suka inflasi tinggi asalkan lapangan kerja
tercipta lebar. Mereka tidak suka menaikkan
suku bunga.
Yellen, sejak ditunjuk Presiden Barack Obama
dua tahun silam, sudah menunjukkan kecenderungan dovish ini. Ungkapan yang dikeluarkan
The Fed sering kali merujuk pada terbukanya
lapangan kerja baru. Pada awal 2013, beberapa

bulan sebelum diangkat, ia berpidato dan menyatakan, Saya percaya bahwa kemajuan di
pasar lapangan kerja mesti menjadi perhatian
utama untuk menjalankan kebijakan moneter.
Saat memperkenalkan Yellen sebagai bos
The Fed yang baru, Obama juga mengungkapkan hal ini. Ia berkomitmen meningkatkan
lapangan kerja dan ia memahami biaya yang
ditanggung warga Amerika yang tidak bisa
mendapatkan pekerjaan, kata Obama seperti
MAJALAH DETIK 21 - 27 SEPTEMBER 2015

EKONOMI

DIGANTUNG THE FED


dikutip The New Yorker.
Tak mengherankan jika kolumnis ekonomi
harian Daily Mail, Alex Brummer, sebelum pengumuman The Fed, sudah menulis, Anda mesti
bertanya-tanya apakah bank sentral Amerika,
Federal Reserve, di bawah kepemimpinan dovish Janet Yellen akan pernah menaikkan suku
bunga.
Perkiraan Bremmer ini rupanya tepat. The
Fed mempertahankan suku bunga saat ini
yang mendekati nol persen, tidak diubah. Alasan The Fed, inflasi masih di bawah target dan
untuk mendorong penyerapan tenaga kerja.
Menurut Yellen, para anggota komite yang

Kita memang masih harus melakukan


perbaikan-perbaikan struktural supaya ekonomi
tidak hanya mengandalkan konsumsi, tetapi
beralih pada produksi yang berorientasi ekspor.
Gubernur Bank Indonesia
Agus Martowardojo

menentukan suku bunga ini cenderung pada


kenaikan suku bunga dalam waktu mendatang.

Tapi, katanya, Komite menilai perlu menunggu


bukti perbaikan lebih lanjut dalam pasar tenaga kerja dan inflasi akan naik 2 persen dalam
jangka menengah.
Keputusan ini membuat Darmin belum bisa
menarik napas lega. Perkiraan Darmin bahwa
bakal ada spekulasi lagi juga diungkap analis
saham dari First Asia Capital, David Nathanael
Sutyanto. Ia mengatakan aksi spekulasi tetap
terjadi karena pelaku pasar masih memandang
Amerika sebagai tempat aman untuk portofolio
investasi mereka. Kalau nanti The Fed berencana menaikkan lagi, akan ada spekulasi dan ini
bisa berlarut-larut ceritanya, kata David.
Bank Indonesia pun bersiap-siap menghadapi gejolak penundaan kenaikan suku bunga
Amerika Serikat ini. Menurut Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia
Tirta Segara, Bank Indonesia terus melakukan
operasi moneter di pasar untuk mengendalikan
permintaan dan memperkuat pasokan valas.
Sialnya, masalah suku bunga Amerika ini
muncul saat Indonesia sedang menghadapi
masalah lain, seperti anjloknya harga komodiMAJALAH DETIK 21 - 27 SEPTEMBER 2015

EKONOMI

DIGANTUNG THE FED

Pertumbuhan lapangan
kerja yang masih kurang
memuaskan membuat The
Fed menunda kenaikan suku
bunga.
ARI SAPUTRA/DETIKCOM

tas andalan Indonesia, meliputi batu bara dan


sawit. Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo mengatakan persoalan lain yang
membuat ekonomi Indonesia tertekan antara
lain impor lebih besar dibanding ekspor.
Akibatnya, aliran dana asing pada periode
Januari sampai Agustus tahun ini hanya sekitar
Rp 40 triliun, padahal pada periode yang sama

tahun lalu mencapai Rp 170 triliun. Selain itu,


transaksi di dalam masih banyak yang memakai dolar. Kita memang masih harus melakukan perbaikan-perbaikan struktural supaya
ekonomi tidak hanya mengandalkan konsumsi,
tetapi beralih pada produksi yang berorientasi
ekspor, kata Agus. n
HANS HENRICUS B.S. ARON

MAJALAH DETIK
DETIK 21
21 -- 27
27 SEPTEMBER
SEPTEMBER 2015
2015
MAJALAH

EKONOMI

DIGANTUNG THE FED

Cara Sederhana
Pahami Suku
Bunga Amerika

EBIJAKAN ekonomi memang banyak yang susah dipahami orang


awam. Apa hubungan The Fed dengan nilai rupiah misalnya. Grafis ini
akan menjelaskan bagaimana Amerika mempengaruhi dunia dengan
analogi keluarga Paman Sam dan keluarga Pak Rupiah.

KELUARGA PAMAN SAM


Keluarga Paman Sam sangat sejahtera.
Bank dan pemilik modal banyak memberi
pinjaman ke Paman Sam karena aman
dan keuntungannya jelas. Tapi, pada 2008,
Paman Sam sakit dan kesulitan keuangan.
Selain itu, ia menyatakan hanya mau berutang jika bank memberi bunga kecil.
Bank dan pemilik modal menjadi ragu
meminjamkan atau menanam modal pada
Paman Sam yang sakit. Jangan-jangan nanti
ia tidak bisa mengembalikan. Celakanya,
banyak tetangga Paman Sam yang kayakaya juga sakit.

TOKO EMAS

KELUARGA PAK RUPIAH

Nilai emas tak bisa dihapus. Maka


bank-bank dan pemilik modal yang
cemas ramai-ramai pergi ke toko emas
dan memborong logam mulia. Maka
harga emas melejit sejak 2008.

Keluarga Pak Rupiah tidak sekaya Paman


Sam. Biasanya bank tidak berlalu bersemangat meminjamkan uang kepada Pak Rupiah karena kemungkinan tidak bisa bayar
tinggi. Karena itu, Pak Rupiah memberi
bunga dan keuntungan yang tinggi kepada
yang meminjamkan uang untuk modal
usaha.
Tapi, karena Paman Sam sedang kesulitan dan bunga pinjamannya sangat rendah,
bank-bank dan pemilik modal pun mencoba peruntungan memberi pinjaman kepada
Pak Rupiah. Maka, sejak 2009, Pak Rupiah
menjadi rebutan dan naik nilainya.
Nasib baik ini bukan cuma dialami Pak
Rupiah, tapi juga Pak Ringgit, Pak Lira, dan
keluarga-keluarga yang kurang makmur
lain.

RUMAH SAKIT
Kesehatan Paman Sam mulai membaik sejak 2012. Meski Paman Sam belum
bisa memberi bunga tinggi, bank melihat bahwa kondisinya tidak mencemaskan.
Maka mereka mulai meminjami Paman Sam lagi dengan uang. Perlahan-lahan
Pak Rupiah dan emas tak lagi jadi rebutan. Nilainya turun bersamaan karena
bank-bank kembali menaruh uangnya di Paman Sam.

BUNGA TINGGI
Paman Sam berencana menaikkan bunga jika semakin sehat. Sempat diperkirakan dilakukan pekan lalu, tapi ternyata mundur. Meski belum pasti, bank-bank
semakin bersemangat meminjami Paman Sam lagi dan Pak Rupiah semakin
ditinggal.
NASKAH: NUR KHOIRI

MAJALAH DETIK 21 - 27 SEPTEMBER 2015

EKONOMI

DIGANTUNG THE FED

Rp
THINKSTOCKPHOTOS

Rp

SEMUA GARA-GARA

AMERIKA

THE FED SUDAH MENJADI SEPERTI BANK SENTRAL DUNIA. APA PUN
KEPUTUSANNYA, INDONESIA DAN DUNIA TERPENGARUH.
MAJALAH DETIK 21 - 27 SEPTEMBER 2015

EKONOMI

DIGANTUNG THE FED

Kantor pusat Federal Reserve


di Washington, Amerika
Serikat
KEVIN LAMARQUE/REUTERS

ERTENGAHAN 2011 adalah saat


yang penuh optimisme bagi ekonomi
Indonesia. Semua berjalan mulus.
Saat banyak negara digelisahkan
oleh krisis atau resesi, seperti Portugal, Islandia, dan Yunani, Indonesia melangkah dengan
pasti. Pertumbuhan ekonomi di atas 6 persen,
inflasi sangat rendah.
Saat itu semua seperti berpikir seragam.

Ekonomi Indonesia tumbuh hebat karena


jumlah kelas menengah, dengan daya beli
tinggi, yang melejit. Dewan Gubernur Bank
Indonesia, saat mengumumkan suku bunga acuan pada September tahun itu, juga
mengungkapkan optimisme ini. Konsumsi
masih tetap kuat sejalan dengan optimisme
konsumen dan prakiraan peningkatan belanja
pemerintah sebagaimana pola historisnya,
MAJALAH DETIK 21 - 27 SEPTEMBER 2015

EKONOMI

DIGANTUNG THE FED

Ketua Federal Reserve saat


mengumumkan suku bunga
Amerika belum naik.
LUCAS JACKSON/REUTERS

demikian diungkapkan Bank Indonesia saat


itu.
Tapi turunnya nilai rupiah sejak akhir 2011
dan indeks bursa yang berulang kali mengalami crash menunjukkan ada faktor lain yang
lebih mempengaruhi ekonomi Indonesia.
Bukan daya beli kelas menengah, bukan pula
tingkat konsumsi dalam negeri. Tapi ini semua
gara-gara Amerika Serikat. Pengaruhnya bukan cuma terhadap Indonesia, tapi juga pada

banyak negara berkembang lain.


Praktis semua gerakan ekonomi dunia terpengaruh oleh Amerika Serikat. The Fed itu
sesungguhnya menjadi bank sentral dunia,
kata David Rubinstein, investor kelas kakap
yang memimpin perusahaan investasi bermodal ratusan triliun rupiah, Carlyle Group.
Ia mengatakan di salah satu stasiun televisi
bisnis beberapa jam setelah The FedFederal
Reserve atau bank sentral Amerika Serikat
MAJALAH DETIK 21 - 27 SEPTEMBER 2015

EKONOMI

DIGANTUNG THE FED

The Fed itu sesungguhnya


menjadi bank sentral dunia.

Ketua Federal Reserve Janet


Yellen
CHIP SOMODEVILLA/GETTY IMAGES

memutuskan tidak akan menaikkan suku bunga saat ini.


Jika suku bunga di Amerika naik, modal akan
masuk ke negara itu. Sebaliknya, jika suku bunga diturunkan, modal keluar dari Amerika.
Ini yang terjadi setelah 2008. Krisis Amerika
Serikat dimulai saat pemerintah negara itu
melonggarkan kredit perumahan. Warga
yang semula dipandang tidak memenuhi
syarat mengambil kredit rumah menjadi bisa
mengambil kredit. Saat jumlah kredit macetnya melonjak, bank tak sanggup menghadapi.
Akhirnya terjadilah krisis.
Amerika Serikat pun berusaha menggerakkan roda ekonominya. Salah satu caranya
memotong suku bunga acuan. Karena suku
bunga sudah mendekati nol, mereka tak bisa
lagi mengurangi suku bunga. Cara lain digunakan, yakni pemerintah Amerika membeli
surat utang di tangan swasta agar ada gelon-

toran dana.
Karena ekonomi Amerika mencemaskan, investor menjadi ragu dengan modal
di Amerika. Begitu pula karena suku bunga
yang dipasang terlalu rendah, mereka tak lagi
berminat menanamkan modal di sana. Maka
sejumlah langkah diambil para investor.
Mereka yang cemas bahwa akan terjadi
gejolak ekonomi parah berusaha menyelamatkan modalnya. Cara paling mudah adalah
memindahkan dana ke emas karena logam
mulia ini bisa melindungi dari inflasi. Hal ini
membuat harga emas terus naik sejak 2008.
Sedangkan investor yang tidak terlalu
cemas terhadap kondisi ekonomi tapi hanya
gelisah pada bunga rendah di Amerika segera
memindahkan modalnya ke tempat yang
diperkirakan bakal menghasilkan laba lebih
tinggi.
Pilihan itu yang pertama adalah komoditas.
Modal itu digunakan untuk ikut bisnis, mulai
minyak, tambang mineral, sampai hasil pertanian. Akibatnya, harga hasil tambang melonjak
sejak 2008.
MAJALAH DETIK 21 - 27 SEPTEMBER 2015

EKONOMI

DIGANTUNG THE FED

Dolar di tengah sejumlah


mata uang Asia
RACHMAN HARYANTO/DETIKCOM

Langkah lain adalah memindahkan dana


ke negara berkembang, seperti Indonesia. Di
negara seperti Indonesia, suku bunga yang
dipasang cukup tinggi sehingga menguntungkan. Selain itu, harga saham terus naik seperti
ditunjukkan indeks harga saham gabungan,
yang naik begitu cepat setelah krisis 2008
selesai.
Datangnya modal raksasa, muntahan dari
Amerika, itu membuat ekonomi Indonesia
begitu kokoh sejak 2009. Inflasi selama 3
tahun sangat rendah. Padahal pertumbuhan
sangat bagus, di atas 6 persen per tahun.
Tapi, begitu The Fedsebagai bank sentral duniamenaikkan suku bunga, modal
pun balik lagi ke sana. Bukan cuma itu, harga
emas dan komoditas ikut jatuh. Para investor
raksasa sudah melihat kemungkinan suku bunga naik sejak 2012, saat ekonomi Amerika
sudah tampak membaik.
NUR KHOIRI

MAJALAH DETIK
DETIK 21
21 -- 27
27 SEPTEMBER
SEPTEMBER 2015
2015
MAJALAH

EKONOMI

SAAT AVTUR

NEBENG PREMIUM
PEMERINTAH INGIN PERTAMINA ADA PESAING DI
BANDARA AGAR HARGA MURAH.

MAJALAH DETIK 21 - 27 SEPTEMBER 2015

EKONOMI

Tangki Pertamina di
Bandara Soekarno-Hatta
MUHAMMAD ADIMAJA/ANTARA FOTO

ANDARA Sentani di Jayapura, yang


terletak di ujung timur Indonesia,
cukup ramai. Setidaknya sembilan
maskapai melayani bandara itu,
termasuk maskapai luar negeri Airlines PNG,
yang melayani rute dengan negara tetangga
Papua Nugini. Bukan cuma maskapai penerbangan murah atau jarak dekat yang terbang
ke sana, tapi Batik Air dan Garuda Indonesia
juga terbang ke bandara utama Papua itu.
Untuk memenuhi kebutuhan bandara yang
cukup ramai itu, Pertamina mengambil avtur

dari kilang terdekat, yakni di Balikpapan, Kalimantan Timur. Nah, meskipun dibilang terdekat, kalau ditarik garis lurus, jaraknya sekitar
3.000 kilometer alias jarak Jakarta-Surabaya
dikalikan 3,5. Setelah melewati perjalanan
panjang, avtur itu dijual Rp 9.303 per liter di
Sentani. Ini hampir 30 persen lebih tinggi
dibanding harga di Bandara Soekarno-Hatta
di Jakarta, yang Rp 7.191 per liter.
Harga semahal itu ternyata belum harga keekonomian. Kalau dilepas, tidak ada subsidi
dari Pertamina, pasti akan lebih tinggi, kata
MAJALAH DETIK 21 - 27 SEPTEMBER 2015

EKONOMI

Jonan saat meninjau


Bandara Berau,
Kalimantan Timur.
HERIANTO BATUBARA/DETIKCOM

anggota komite BPH Migas, Ibrahim Hasyim.


Seperti di Sentani, kalau dilepas, bisa Rp 10
ribu ke atas.
Ya, Pertamina memang memberlakukan
subsidi silang atas harga avtur yang dijual
di bandara-bandara Indonesia. Meski harga
berbeda-beda di tiap daerah, sebagian masih
tetap disubsidi meski yang lain untung. Kesenjangan harga akan lebih lebar jika tidak
ada subsidi silang, kata Sekretaris Perusahaan
Pertamina Wisnuntoro.
Subsidi silang inilah yang menjadi senjata
Pertamina saat Kementerian Perhubungan
hendak membuka peluang bagi perusahaan

minyak lain menjual avtur di bandara-bandara


mereka. Menteri Perhubungan Ignasius Jonan
jengkel melihat harga avtur di Indonesia lebih
mahal daripada di Singapura. Ia mengancam
akan mengizinkan perusahaan minyak lain
menjual avtur di bandara-bandara Indonesia.
Saat ini Pertamina memang menjadi penjual
avtur satu-satunya di bandara-bandara Indonesia. Arahnya supaya harga tiket pesawat
terjangkau, kata Jonan.
Harga jual avtur Pertamina juga dianggap
membuat maskapai Indonesia yang memiliki
rute internasional kesulitan bersaing dengan maskapai penerbangan asing. Akhirnya,
supaya bisa kompetitif, maskapai mencari
avtur yang harganya lebih miring, contohnya
di Bandara Changi, Singapura.
Harga jual avtur di Bandara Changi ratarata US$ 1,78 sen per galon. Sedangkan di
Indonesia, harga avtur rata-rata US$ 2,03-2,36
sen per galon. (Harga avtur) Pertamina kan
kita tahu lebih mahal. Kalau bisa memberikan
yang lebih murah, industri penerbangan ini
bisa bersaing, kata Direktur Jenderal PerhuMAJALAH DETIK 21 - 27 SEPTEMBER 2015

EKONOMI

Pesawat perintis di
lapangan rumput di
wilayah terpencil Papua
di Distrik Wari, Kabupaten
Tolikara.
IWAN ADISAPUTRA/ANTARA FOTO

bungan Udara Kementerian Perhubungan


Suprasetyo.
Rencana pemerintah memasukkan pemain
di luar Pertamina ini disambut senang maskapai dalam negeri. Vice President Corporate
Communication Citilink Benny Butarbutar
mengatakan persaingan akan membuat harga
lebih murah. Harga lebih murah akan membuat biaya operasionalyang separuhnya
dari harga avturbisa ditekan.
Avtur yang murah akan membuat harga
tiket lebih miring. Hal-hal yang mendorong
cost structure menjadi lebih murah akan mem-

bantu maskapai bisa bernapas lebih panjang,


kata Benny.
Tapi Pertamina enggan dibandingkan dengan Singapura. Alasannya, mereka melayani
seluruh Indonesia, yang jarak dari kilangnya
juga berbeda-beda. Kalau di Singapura, jarak
dari kilang cuma 2 jam, kalau kita kan ke seluruh Indonesia, kata Wisnuntoro.
Ia mengatakan keuntungan harga jual yang
lebih tinggi biasanya terjadi pada bandara
besar, seperti Soekarno-Hatta, Kualanamu,
Ngurah Rai, dan Juanda. Keuntungan itu
selanjutnya dipakai untuk menutup kerugian
MAJALAH DETIK 21 - 27 SEPTEMBER 2015

EKONOMI

yang dialami Pertamina di bandarabandara kecil, seperti Bandara Silangit, dekat kawasan Danau Toba,
Rp/liter
Sumatera Utara, atau Labuan Bajo
7.191
di Nusa Tenggara Timur. Di bandara ini, penjualan avtur kurang dari
7.974
10 ribu liter per hari.
7.974
Jika hanya mengirim
9.309
avtur dalam jumlah
9.309
sedikit ke bandarabandara ini, biaya
bakal lebih melonjak
lagi. Tapi Pertamina
memanfaatkan jaringan
distribusi Premium dan
solar yang sudah sampai pelosok. Ibaratnya,
avtur ini nebeng mereka, tutur Wisnuntoro.
Itu sebabnya, Pertamina yakin perusahaan
minyak lain enggan masuk ke bandara-bandara Indonesia. Berat kalau hanya jualan avtur
di Indonesia, katanya.
Sebenarnya pernah juga Indonesia memiliki
pemain avtur pesawat lain di luar Pertamina,

HARGA AVTUR

Penerbangan Domestik
Soekarno-Hatta, Jakarta
Adisutjipto, Yogyakarta
Sepinggan, Balikpapan
Sentani, Jayapura
Utarom, Kaimana

yakni Shell, pada 2007-2009. Perusahaan minyak Eropa itu menjual avtur di Bandara Soekarno-Hatta. Tapi hanya bertahan dua tahun,
mereka tak lagi beroperasi di sana. Sejumlah
perusahaan sempat menjajaki kemungkinan
berjualan avtur di Soekarno-Hatta. Namun
tidak ada satu pun yang memberi kepastian,
kata Ibrahim.
Sebenarnya ada cara lain agar harga avtur
turun, tapi berakibat pada turunnya pendapatan negara. Ini dilakukan dengan meninjau
ulang sejumlah pungutan dan pajak bagi
avtur. Ibrahim Hasyim mengatakan biaya ini
mulai pungutan BPH Migas 0,3 persen, pajak
pertambahan nilai 10 persen, sampai kutipan
penggunaan fasilitas bandara Rp 33 per liter.
Menurut Ibrahim, jika pemerintah memandang harga avtur terlalu tinggi, sebaiknya mengkaji kembali pungutan-pungutan
tersebut. Kalau negara melihat komponen
itu memberatkan, dicabut saja, kan itu jadi
enggak memberatkan, kata Ibrahim. n
HANS HENRICUS B.S. ARON

MAJALAH DETIK 21 - 27 SEPTEMBER 2015

BISNIS

TRUMP-TANOESOEDIBJO

KONGSI DUA
PENGUSAHA-POLITIKUS
DARI WARISAN PROPERTI DI BROOKLYN, DONALD TRUMP
MELEBARKAN SAYAP HINGGA SAMPAI BALI DAN BOGOR.
MAJALAH DETIK 21 - 27 SEPTEMBER 2015

BISNIS

Hary Tanoesoedibjo
disertai istrinya, Liliana,
dan Donald Trump saat
penandatanganan nota
kerja sama properti.
DOK. MNC GROUP

ERAPAKAH harga nama Trump?


Jika ada orang hendak membeli
nama Trump dan kemudian Donald Trump tidak diizinkan menggunakan lagi, berapakah nilainya?
Empat tahun silam, Donald Trump merepotkan diri dengan menelepon balik seorang
wartawati majalah bisnis Amerika Serikat,
Forbes. Raja properti yang maju dalam bursa
calon Presiden Amerika Serikat itu memprotes perkiraan majalah tersebut bahwa nilai
namanya hanya US$ 200 juta (sekitar Rp 2,8
triliun).
Berapa kamu bilang nilainya? tanya miliu-

ner itu kepada si wartawati.


Sekitar US$ 200 juta.
Kamu tolol, katanya seperti dituliskan si
wartawati kembali. Angkanya tolol. Kamu
terlalu jauh.
Sebelumnya, Trump memprotes saat majalah itu memperkirakan nilai namanyahanya
namanya, tidak termasuk aset fisiksekitar
US$ 2,4 miliar. Menurut dia, angkanya yang
muncul setidaknya dua kali lipat lagi. Nah,
pada 2011, angkanya bukan semakin tinggi,
tapi malah diperkirakan cuma di kisaran ratusan juta dolar AS. Tak aneh ia menyebut angka
yang disebutkan itu angka tolol.
MAJALAH DETIK 21 - 27 SEPTEMBER 2015

BISNIS

Pura Tanah Lot, Tabanan,


Bali. Di kawasan ini, MNC
akan membangun hotel dan
resor dengan cap Trump.
NYOMAN BUDHIANA/ANTARA FOTO

Entah berapa nilai sesungguhnya merek


Trump ini. Ada sejumlah metode untuk menghitung hal-hal yang finansial disebut goodwill
ini, tapi tentu saja hasilnya adalah perkiraan
belaka. Yang bukan perkiraan adalah kenyataan bahwa nama Trump ini memang benarbenar menjual.
Itu sebabnya, kelompok usaha Hary Tanoesoedibjo, MNC Group, repot-repot meminjam namanya untuk dua proyek properti
prestisius yang akan dibangun di Bali dan
Lido, Jawa Barat. Hubungan dengan pengusaha sekaligus politikus inilah yang membuat sejumlah anggota Dewan Perwakilan

Rakyat kita tiba-tiba saja bisa muncul dalam


acara kampanye Trump menghadapi pemilihan Presiden Amerika Serikat.
Bisnis awal Trump, yang diwarisi dari orang
tuanya, adalah properti. Ayahnya memiliki
sejumlah apartemen sewaan di wilayah New
York, terutama di Brooklyn, Queens, dan
Staten Islands. Donald Trump kemudian menjadikan bisnis ayahnya ini menggurita dengan
menguasai sejumlah properti terkemuka di
Amerika Serikat.
Sejak belasan tahun lalu, Trump juga mengembangkan sisi lain properti: meminjamkan nama bagi hotel dan properti lain. Ia tak
memiliki sendiri propertinya, tapi namanya
digunakan dan standarnya dipakai di tempat
itu. Konsep yang menjual nama Trump inilah
yang agaknya menjadi model kerja sama bisnis dengan MNC.
Kabar Trump bakal bekerja sama dengan
MNC ini pertama kali muncul pada 14 Agustus silam. Saat itu Trump Organization mengumumkan akan mengelola resor bintang
enam di kawasan Tanah Lot, Bali. Properti ini
MAJALAH DETIK 21 - 27 SEPTEMBER 2015

BISNIS

Hari Tanoesoedibjo saat


menjelaskan jalan tol
Ciawi-Lido-Sukabumi
kepada Menteri
Pekerjaan Umum dan
Perumahan Rakyat Basuki
Hadimuljono, Menteri
Perindustrian Saleh Husin,
serta Gubernur Jawa Barat
Ahmad Heryawan.
ARIF FIRMANSYAH/ANTARA FOTO

bakal menjadi resor Trump pertama di Asia


dan menambah jumlah hotel di jaringan mereka, yang saat ini mencapai 14 buah.
Kesepakatan ini didapat setelah Hary Tanoe
berkunjung ke New York, bertemu dengan
Donald Trump, dan menandatangani nota kesepakatan kerja sama pada 14 Agustus. Saya
secara pribadi sangat gembira membawa
merek Trump ke Indonesia, ujar Hary Tanoe
dalam siaran persnya.

Sedangkan Trump Organization menyebut


mereka hanya memilih lokasi paling diminati.
Bali terus-menerus terpilih sebagai salah
satu pulau terindah dunia dan salah satu
tujuan resor serta hunian terbaik dunia, kata
Donald Trump Junior, anak Donald Trump
yang menjadi executive vice president bidang
pengembangan dan akuisisi The Trump Organization.
Hanya berselang beberapa minggu, proyek
Trump dengan MNC ini dilanjutkan lagi dengan pengumuman bahwa mereka juga akan
membangun resor di kawasan Lido, yang
terletak di pertengahan jalur Bogor dengan
Sukabumi.
Di Lido, bakal ada lapangan golf Trump
pertama di Asia, hotel mewah, spa, dan
hunian. Kami sangat bersemangat dengan
pertumbuhan dan momentum Trump Hotel
Collection, ujar Trump Jr.
Bukan cuma hotel, di Lido juga bakal ada
taman bermain yang besar. Direktur MNC
Land Michael Dharmajaya mengatakan ukuran taman bermain ini lebih besar dari UniverMAJALAH DETIK 21 - 27 SEPTEMBER 2015

BISNIS

Plaza Indonesia dan Hotel


Grand Hyatt. MNC memiliki
sebagian saham properti
ini.
ARI SAPUTRA/DETIKCOM

sal Studio di Singapura. Setaraf kurang-lebih


dengan yang di Hong Kong dan Orlando,
katanya. Di Hong Kong dan Orlando, ada dua
taman besar yang keduanya milik Disney.
Sekretaris Perusahaan MNC Group Syafril
Nasution mengatakan hubungan Hary Tanoe
dengan Trump sudah lama terjalin. Dari pembicaraan-pembicaraan itu, Pak Hary mengundang Pak Donald Trump untuk investasi di

Indonesia, katanya.
Pembicaraan mungkin nyambung bukan
cuma karena keduanya pengusaha merangkap politikus, tapi juga sama-sama berbisnis
di bidang properti. MNC menguasai sejumlah
properti, seperti Westin Convention and Resort Hotel di Nusa Dua Bali dan Bali Nirwana
Resort di Tabanan. Mereka juga memiliki Park
Hyatt Hotel di Jakarta dan Oakwood Residences di Surabaya. Selain itu, mereka menanam
saham cukup signifikan di properti, seperti
Plaza Indonesia, termasuk Hotel Grand Hyatt
dan Keraton Luxury Collection Hotel.
Tapi untuk proyek dengan Trump ini, MNC
tidak bersedia menyebut nilai investasinya.
Kami harus sampaikan ke OJK, jadi belum
bisa, kata Michael. Yang jelas, keterlibatan
Trump ini tak cuma manajemen setelah kelar,
tapi sejak di meja arsitek. Trump Hotel Collection akan ikut membuat master plan. Proses desain sangat ketat dengan Trump, harus
sesuai dengan standar mereka, kata Michael.
n ISFARI HIKMAT | NUR KHOIRI

MAJALAH DETIK 21 - 27 SEPTEMBER 2015

KOLOM

HAJI,
TAHUN INI LEBIH BAIK...
TERLALU NAIF JIKA INSIDEN TERHEMPASNYA CRANE KE LANTAI MASJIDIL HARAM
SEBAGAI TAKDIR YANG HARUS DITERIMA DENGAN SADRAH.

OLEH: KURDI MUSTOFA

BIODATA
NAMA:
H Kurdi Mustofa
TEMPAT/TANGGAL
LAHIR:
Salatiga, 12 Mei 1952

ETIAP kali pelaksanaan dan penyelenggaraan prosesi haji usai, Kementerian Agama selalu menyatakan, Haji tahun ini lebih baik daripada tahun
kemarin. Bahkan Direktorat Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah
jauh-jauh hari sudah menyatakan penyelenggaraan haji tahun ini lebih
baik. Jika ditanyakan soal kriteria dan parameter dalam hal apa yang lebih baik itu,
pastilah susah diukur karena tidak ada kriteria dan parameternya. Penilaian itu lebih
banyak subyektifnya. Cuma bisa dirasa.
Banyak aspek yang perlu dirumuskan untuk dapat dijadikan kriteria agar keberhasilan itu menjadi terukur. Kebijakan, kelembagaan, pengelolaan keuangan,
pembinaan, dan pelayanan merupakan sejumlah aspek yang dapat dijadikan acuan
untuk merumuskan kriteria dan parameter keberhasilan.
Selama ini sorotan utama dan penilaian penyelenggaraan ibadah haji lebih baik
MAJALAH DETIK 21 - 27 SEPTEMBER 2015

KOLOM

PENDIDIKAN
l Akabri, 1981
l Fakultas Dakwah IAIN
Walisongo, Semarang
l Lulusan terbaik Sekolah
Staf dan Komando
Angkatan Darat, 1996
KARIER
l Perwira pembina mental
di lingkungan Kodam III/17
Agustus, Sumatera Barat
l Penulis pidato pimpinan
ABRI, 1997-1999
l Staf ahli Pusat Pembinaan
Mental TNI, 2000
l Asisten Deputi Politik
Dalam Negeri di Kantor
Menko Polkam, 20002004
l Sekretaris Pribadi Presiden,
2004-2009
l Staf Khusus Presiden
Bidang Komunikasi Sosial,
2009

banyak bertumpu pada aspek pelayanan. Pemerintah dan Dewan Perwakilan Rakyat selalu menyoroti hal-hal yang berkaitan dengan biaya penyelenggaraan ibadah
haji (BPIH), visa, transportasi, pemondokan, dan katering. Pemerintah merasa telah
berhasil kalau pemondokan cukup, makan terlayani, serta angkutan memadai.
Kritik DPR, Komisi Pengawas Haji Indonesia (KPHI), dan masyarakat juga lebih
sering tertuju pada keempat aspek tersebut. Akhirnya, tidak aneh bila dari tahun ke
tahun bahasan tentang haji selalu berputar sekitar pemondokan, transportasi, dan
katering. Kementerian Agama sebagai penyelenggara, apa pun kondisinya, berapa
pun jumlah masalah, tetap akan menyatakan, Haji tahun ini lebih baik daripada
tahun lalu.
Tahun depan pun juga dapat dipastikan haji tahun ini lebih baik daripada tahun
lalu. Contohnya tahun ini masalah yang muncul antara lain keterlambatan visa,
organisasi dan tugas yang kurang proporsional antara beban tugas dan fungsi staf.
Demikian juga transportasi antarkota dengan bus yang belum di-up-grade, banyaknya haji yang tersesat, serta kualitas pelayanan kesehatan dengan obat standar
BPJS. Tentunya, saat menjelang Arafah nanti, masalah lain juga bisa saja muncul.
Berbicara tentang evaluasi dan perbaikan penyelenggaraan haji, ada tiga aspek
paling mendasar yang perlu diperhatikan. Pertama, regulasi. Kita berharap DPR
tahun ini dapat menuntaskan perubahan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2008
agar celah-celah kekurangan dapat ditutup.
Kedua, fokus pada aspek pembinaan. Pada dasarnya keberhasilan haji bukan
semata-mata pada pelayanan. Pembinaan jauh lebih penting. Apakah artinya hotel
bagus, jarak dekat dengan masjid, makan enak tapi jemaah tidak menguasai syarat,
rukun, wajib, dan larangan haji. Lihat saja jemaah kita saat tawaf, sai, saat berpakaian ihram. Saat malam dan pagi hari ketika di Arafah sebelum wukuf.

MAJALAH DETIK 21 - 27 SEPTEMBER 2015

KOLOM

Staf Ahli Panglima TNI,


2009-2010
l Pendiri Pondok Pesantren
Baitussalam, Semarang
l Ketua Umum IPHI, 20102015, 2015-2020
l

KARYA TULIS
l Mengatasi Krisis, Menyelamatkan Reformasi
l SBY dalam 5 Hari Mandat
Maklumat
l Senandung RibkahManasik dan Manafik Haji

Pembinaan jemaah ke depan porsinya harus ditambah supaya kualitasnya meningkat. Hal lain yang perlu diantisipasi di masa depan adalah jika daftar tunggu
makin lama, umur calon haji juga makin tua. Hal ini juga berakibat pada penguasaan manasik dan pelaksanaan ibadah.
Ketiga, kerja sama Kementerian Agama dan DPR. Pembahasan BPIH hendaklah
dirumuskan jauh-jauh hari agar kesiapan dan persiapan seluruh rangkaian penyelesaian pelayanan administrasi misalnya visa, transportasi, pemondokan, dan
katering tidak terdadak.
Untuk pembenahan jangka berikutnya, penataan ulang antara regulator, operator, dan pengawas perlu menjadi prioritas, sehingga kualitas penyelenggaraan haji
dan utilitas atau nilai manfaat untuk umat dapat diwujudkan.

MAJALAH DETIK 21 - 27 SEPTEMBER 2015

KOLOM

Terkait dengan insiden terempasnya crane ke lantai Masjidil Haram pada Jumat,
11 September 2015, yang mengakibatkan lebih dari 100 haji tewas dan sekitar 200
lainnya terluka, kita semua patut menyesalkannya. Memang di Arab Saudi terjadi
badai dan hujan lebat yang datang tiba-tiba sebagai salah satu penyebab jatuhnya
crane. Namun masih tetap beroperasinya belasan crane ketika jemaah haji sudah
tiba di Masjidil Haram patut disesalkan. Terlalu naif jika kita menyebutnya sebagai
musibah biasa atau takdir yang harus diterima dengan sadrah. Sebab, ada unsur
kelalaian manusia dan kemelesetan kalkulasi dalam manajemen proyek serta kecerobohan teknis dalam insiden tersebut.
Indonesia sebagai pengirim jemaah terbesar setiap tahunnya, dan dalam insiden
ini 11 orang di antaranya wafat, patut menuntut tanggung jawab pemerintah Arab
Saudi. Setidaknya insiden ini harus diinvestigas secara serius. Lalu memberikan
sanksi terhadap para penanggung jawab proyek. Ke depan, pemerintah Arab Saudi
harus benar-benar meningkatkan keselamatan dan kenyamanan bagi jemaah haji.
Para korban dan keluarganya sudah sepatutnya mendapatkan ganti rugi sebagai
wujud keprihatinan dan simpatik. Terkait hal terakhir, media kita ramai mengabarkan bahwa Raja Salman telah menyiapkan santunan miliaran rupiah. Syukur
alhamdulillah....

MAJALAH DETIK 21 - 27 SEPTEMBER 2015

INTERNASIONAL

REUTERS

ROBOHNYA

DEREK KAMI
INI SUDAH KEHENDAK ALLAH. DAN SETAHUKU, TAK ADA
KESALAHAN MANUSIA SAMA SEKALI DALAM KASUS INI.

MAJALAH DETIK 21 - 27 SEPTEMBER 2015

INTERNASIONAL

Dari arah Ka'bah,


alat-alat derek konstruksi
tampak menjulang pada
musim Haji 2013.
AMR ABDALLAH/REUTERS

MI, tolong jangan meninggal


di sana, kata Siti Nurul Nadiah,
10 tahun, saat melepas ibunya,
Siti Nuroshlizan Zolkifli, 37
tahun, di Bandara Internasional Kuala Lumpur,
Malaysia, Rabu malam dua pekan lalu. Sang
ibu sudah bersiap naik ke pesawat yang akan
menerbangkannya ke Tanah Suci Mekah untuk
menunaikan ibadah haji.

Hari itu Nurul Nadiah merasa itulah terakhir


kalinya dia akan melihat ibunya. Siti Nuroshlizan, guru di Sekolah Menengah Jeli di Negara
Bagian Kelantan, Malaysia, mendarat di Mekah
pada Kamis pagi bersama ayahnya, Zolkifli Yusof, 62 tahun. Menurut Siti Sarah, adik Nuroshlizan, sebelum berangkat, kakaknya berjanji
akan memberikan hadiah paling indah untuk
suaminya, Mohamad Fazli Ismail.
MAJALAH DETIK 21 - 27 SEPTEMBER 2015

INTERNASIONAL

Begitu tiba di Mekah, doa pertama yang dia


panjatkan adalah meminta supaya ibu kami
bisa menyusul ke Mekah untuk menunaikan
haji, kata Sarah. Tak disangka, ibu dan suami
Siti Nuroshlizan benar-benar pergi menyusul
ke Mekah beberapa hari kemudian. Tapi mereka berangkat ke Mekah, Arab Saudi, dengan
menanggung duka.
Pada Jumat sore dua pekan lalu, Siti Nuroshlizan tewas bersama 110 haji lain dari pelbagai
negara ketika mesin
derek konstruksi roboh
menimpa kompleks
Masjidil Haram. Umi
selalu mengingatkan
kami untuk mengaji
dan
sembahyang,
Nurul Nadiah mengenang ibunya sembari
berlinang air mata.
Ada empat anggota jemaah haji negeri jiran
Malaysia yang meninggal pada hari itu, salah
satunya Rohana Ismail. Semula, Rohana, 54
tahun, dan suaminya, Mohamad Nor Harun,

UMI, TOLONG JANGAN


MENINGGAL DI SANA.

56 tahun, menyangka namanya tak ada dalam


daftar jemaah haji tahun ini. Mereka tiba di
Mekah pada Kamis dua pekan lalu, sehari sebelum petaka di Masjidil Haram.
Saat ibuku berangkat, aku merasa berat
sekali melepasnya karena kakek buyutku juga
meninggal di Tanah Suci, kata Mohamad
Hafizan, 26 tahun, putra Rohana. Ayahnya
selamat lantaran pulang ke hotel untuk beristirahat seusai salat Jumat. Rohana tetap tinggal
di Masjidil Haram untuk sembahyang asar dan
magrib bersama beberapa temannya.
Jumaa Ibrahim dan istrinya, Hasnaa Karam,
baru tiba di Mekah setelah terbang dari Suriah
pada Jumat itu. Tanpa singgah ke penginapan,
mereka langsung menuju Kabah di kompleks
Masjidil Haram. Menjelang petang, hujan
mengguyur masjid besar Masjidil Haram disertai angin sangat kencang.
Hasnaa tengah khusyuk memanjatkan doa,
tak jauh di sampingnya Jumaa menundukkan
kepala membaca Al-Quran. Tiba-tiba terdengar
suara gemuruh. Debu tebal mengepul. Saat
pandangan mulai terang, terhampar pemanMAJALAH DETIK 21 - 27 SEPTEMBER 2015

INTERNASIONAL

Inilah alat derek


konstruksi yang roboh
menimpa kompleks
Masjidil Haram di Mekah,
Arab Saudi, Jumat
(11/9).
REUTERS

dangan horor di depan mata Hasnaa. Jemaah


haji bergelimpangan dan darah berceceran di
mana-mana.
Kami mulai berteriak, Allahu akbar, Allahu
akbar, Allahu akbar, kata Hasnaa. Dia selamat
tanpa cedera berarti. Suaminya harus dirawat
di rumah sakit lantaran kedua kakinya tertimpa
reruntuhan bangunan. Tak terlintas sedikit pun
di kepala Hasnaa kalau dia, yang berangkat
dari negara yang tengah dirundung perang,

malah begitu dekat dengan maut justru saat


menunaikan ibadah haji. Aku benar-benar
ketakutan.

Ini sudah kehendak Allah, kata Imam Masjidil Haram, Abdul Rahman al-Sudais, saat mengunjungi para korban yang masih dirawat di
rumah sakit. Bagi umat Islam yang berangkat
MAJALAH DETIK 21 - 27 SEPTEMBER 2015

INTERNASIONAL

Jemaah haji berjalan


di dekat alat derek
yang jatuh menimpa
kompleks Masjidil Haram
di Mekah, Arab Saudi,
Sabtu (12/9).
MOHAMED AL-HWAITY/REUTERS

ke Tanah Suci, petaka pada Jumat sore dua


pekan lalu itu adalah ujian.
Kendati sedikit waswas, Faten Abdulfattah,
32 tahun, tetap berangkat ke Mekah dari Texas, Amerika Serikat, sehari setelah robohnya
derek itu. Kejadian itu mengingatkanku untuk
berserah diri kepada Allah.... Jika waktunya
memang sudah tiba, aku tak bisa menghentikan datangnya kematian, apakah aku ada di

sana atau sedang tidur nyenyak di atas kasur,


kata Faten. Aku percaya pemerintah Saudi
akan melakukan yang terbaik untuk memastikan keamanan jemaah.
Empat tahun lalu, Raja Arab Saudi Abdullah
bin Abdulaziz mencanangkan proyek perluasan
kompleks Masjidil Haram. Perluasan bertahap
hingga tahun 2020 itu diharapkan akan melipatgandakan daya tampung Masjidil Haram
MAJALAH DETIK 21 - 27 SEPTEMBER 2015

INTERNASIONAL

dari semula 800 ribu orang menjadi sekitar 2


juta. Raksasa konstruksi, Saudi Binladin Group,
menjadi pemimpin konsorsium proyek jumbo
ini. Lantaran proyek besar itulah derek-derek
konstruksi menjulur tinggi di atas jemaah haji.
Didirikan oleh Mohammed bin Awad bin
Ladin, imigran miskin dari Yaman, pada 1931,
pohon bisnis Binladin tumbuh lebat setelah dia
dekat dengan Raja Saudi pertama, Abdulaziz
bin Saud. Binladin semakin menggurita pada
masa Raja Faisal. Bermodal
duit berlimpah dari minyak,
Raja Faisal, yang punya
ambisi besar, menyerahkan
sebagian besar proyek pemerintah kepada Binladin.
Kini Binladin menjadi salah satu perusahaan
konstruksi terbesar di dunia.
Bagaimana derek besar buatan perusahaan
Jerman,
Liebherr, itu bisa tumbang belum
terang benar. Kristian Kueppers, juru bicara
Liebherr, mengatakan mereka sudah menyediakan semua panduan pemasangan untuk
mengantisipasi pelbagai kondisi medan dan

KAMI MULAI BERTERIAK,


ALLAHU AKBAR, ALLAHU
AKBAR, ALLAHU AKBAR.

cuaca. Ada banyak kemungkinan mengapa


suatu derek bisa roboh, kata Kristian. Tapi dia
menolak berspekulasi soal kemungkinan penyebab tumbangnya derek di Masjidil Haram.
Raja Arab Saudi Salman bin Abdulaziz berjanji akan menyelidiki hingga tuntas tumbangnya derek itu. Pangeran Khaled bin Faisal,
Gubernur Mekah, menurut Hisham al-Faleh,
penasihatnya, juga telah memerintahkan dibentuk komite investigasi. Suleiman bin Abdullah al-Amro, Direktur Jenderal Pertahanan Sipil
Saudi, menduga hujan badai pada Jumat sore
itulah yang menyebabkan derek itu roboh.
Kecepatan anginnya tidak normal, kata
Suleiman. Tak mungkin kita bisa menduga
bahwa derek itu bakal tumbang. Seorang insinyur Binladin Group juga mengatakan bahwa
tak ada masalah dalam pemasangan alat derek
konstruksi tersebut. Semua dikerjakan dengan
sangat profesional.
Selama tiga atau empat tahun ada di sana,
tak pernah ada masalah.... Aku hanya bisa
bilang bahwa apa yang terjadi sudah di luar
kuasa manusia. Ini sudah kehendak Allah. Dan
MAJALAH DETIK 21 - 27 SEPTEMBER 2015

INTERNASIONAL

Petugas berusaha
mengangkat
reruntuhan bangunan
Masjidil Haram yang
tertimpa alat derek,
Sabtu (12/9).
MOHAMED AL-HWAITY/
REUTERS

setahuku, tak ada kesalahan manusia sama


sekali dalam kasus ini, kata insinyur Binladin.
Tapi lain lagi kesimpulan sementara komite
investigasi. Menurut komite, Binladin punya
andil atas robohnya derek tersebut. Buntutnya,
semua eksekutif Binladin dilarang melawat ke

luar negeri hingga semua urusan terkait dengan


petaka Jumat dua pekan lalu itu tuntas. Sebagai
hukuman atas kesalahan Binladin, pemerintah
Saudi juga melarang raksasa konstruksi itu ikut
tender proyek baru pemerintah. SAPTO PRADITYO |
NST | THESTAR | AL-JAZEERA | ARABNEWS | DAILYMAIL | REUTERS

MAJALAH DETIK
DETIK 21
21 -- 27
27 SEPTEMBER
SEPTEMBER 2015
2015
MAJALAH

INTERNASIONAL

KUDETA DI
REUTERS

CANBERRA
PERDANA MENTERI TAK MAMPU MEMBERIKAN
KEPEMIMPINAN DI BIDANG EKONOMI UNTUK NEGARA
INI. KITA BUTUH GAYA LAIN KEPEMIMPINAN DEMI
NEGARA, DEMI PEMERINTAHAN, DEMI PARTAI.

MAJALAH DETIK 21 - 27 SEPTEMBER 2015

INTERNASIONAL

Perdana Menteri Tony


Abbott mengumumkan
kebijakan Australia
menerima pengungsi
Suriah di gedung
parlemen, Canberra,
Rabu (9/9).
REUTERS

BARAT pertandingan sepak bola, skor sementara pertandingan antara Tony Abbott
dan Malcolm Turnbull adalah seri, 1-1.
Sebenarnya banyak kesamaan antara
Anthony John "Tony" Abbott dan Malcolm
Bligh Turnbull. Keduanya sama-sama sarjana
hukum dari Universitas Sydney, juga samasama alumnus Universitas Oxford, Inggris.
Mereka juga pernah jadi wartawan. Malcolm

di Nation Review, Tony di majalah The Bulletin.


Keduanya sama-sama meniti karier politik
di Partai Liberal, Australia. Di mata rekan-rekannya maupun lawan politiknya, gaya Abbot
dan Turnbull juga sangat mirip. Mereka sangat
percaya diri, suka bicara ceplas-ceplos dan blakblakan, hingga sering dianggap arogan.
Tapi Tony Abbott, 57 tahun, dan Malcolm Turnbull, 60 tahun, juga mirip dua banteng jantan
MAJALAH DETIK 21 - 27 SEPTEMBER 2015

INTERNASIONAL

yang berebut menjadi pimpinan kawanan. Selama


hampir satu dekade, keduanya saling mengincar
kelemahan lawan, dan setiap waktu mencuri
kesempatan untuk menelikung di tikungan.
Pada 2007, setelah Partai Liberal kalah dari
Partai Buruh dalam pemilihan umum, Malcolm,
Tony, dan Brendan Nelson berebut kursi pimpinan partai. Kala itu, Brendan Nelson yang jadi
pemenang. Dua tahun kemudian, saat Malcolm
menjabat Ketua Partai Liberal, Tony jadi orang
pertama yang bergerilya melawan kebijakan Malcolm.
Bersama sejumlah anggota
parlemen dari Partai Liberal,
Tony memilih mundur dari
parlemen. Mereka menolak
mendukung sikap Malcolm
Turnbull menyokong skema
perdagangan emisi karbon
yang diajukan pemerintah
Australia. Padahal semula,
Tony Abbott termasuk salah satu penyokong
kebijakan skema perdagangan emisi yang diusulkan Perdana Menteri Kevin Rudd.

INI SOAL KEBIJAKAN,


BUKAN SOAL
KEPEMIMPINAN.

Ini soal kebijakan, bukan soal kepemimpinan, kata Tony kala itu. Ini keputusan yang
sangat sulit.... Aku selalu menjadi orang yang
loyal kepada partai.
Malcolm yang kehilangan dukungan Tony
Abbott dan sebagian teman separtainya menolak mundur sebagai Ketua Partai Liberal. Aku
percaya, kita harus menjaga arah kebijakan ini.
Ini hal yang bertanggung jawab dan terhormat,
kata Malcolm. Menurut dia, Partai Liberal dan
koalisi partai oposisi telah bersepakat dengan
pemerintah untuk menyokong kebijakan skema
perdagangan emisi karbon guna menghadapi
perubahan iklim.
Gerilya Tony Abbott dan teman-temannya
berujung pada tersungkurnya Malcolm Turnbull dari kursi Ketua Partai dan pemimpin
oposisi. Tak disangka, Tony Abbott yang tak
difavoritkan bisa menjegal Malcolm Turnbull
dengan keunggulan suara dukungan sangat
tipis, 42 suara melawan 41 suara.
Ada tantangan sangat besar di depannya,
kata Malcolm setelah memberi selamat kepada
Tony enam tahun lalu. Soal kebijakan skema
MAJALAH DETIK 21 - 27 SEPTEMBER 2015

INTERNASIONAL

Malcolm Turnbull
disumpah sebagai
perdana menteri ke-29
Australia oleh Gubernur
Jenderal Peter Cosgrove
di Canberra, Selasa
(15/9).
REUTERS

perdagangan emisi, Malcolm kukuh pada


sikapnya. Menurut dia, perlu ongkos tak kecil
untuk menurunkan tingkat emisi. Jadi pendapat bahwa kita bisa memangkas emisi karbon
secara dramatis tanpa perlu banyak mengeluarkan ongkos, meminjam istilah favorit Mister
Abbott, adalah omong kosong.

Hampir empat tahun kemudian, pada September 2013, Tony Abbott disumpah sebagai
Perdana Menteri Australia. Koalisi Nasional,
yang disokong Partai Liberal, berhasil menggusur koalisi Partai Buruh.

MAJALAH DETIK 21 - 27 SEPTEMBER 2015

INTERNASIONAL

Tony Abbott berbicara


kepada wartawan di
gedung parlemen,
Canberra, Selasa
(15/9).
MATT SIEGEL/REUTERS

Tony Abbott dan Malcolm Turnbull saling


kenal sejak mahasiswa di Sydney. Tony, yang
cenderung konservatifdia pernah bersekolah
di seminari dan berniat menjadi pendetadi
mata Malcolm, orang yang sangat bersemangat.
Sedangkan Malcolm, yang kaya rayadia
pernah menjadi partner di Goldman Sachs

dan seorang pengusahadi mata Tony, orang


yang sangat fokus, punya pemikiran tajam, dan
gaya memikat. Tapi, pada saat-saat terburuk,
dia sedikit mirip gunung berapi, kata Tony
beberapa waktu lalu. Dan gunung berapi yang
sekian lama memendam tekanan itu akhirnya
meletus dan goyangannya merontokkan
kepemimpinan Tony Abbott. Drama kudeta
enam tahun lalu terulang.
MAJALAH DETIK 21 - 27 SEPTEMBER 2015

INTERNASIONAL

Sejak dua pekan lalu, sudah beredar kasakkusuk soal saling sikut di lingkaran Perdana
Menteri Tony Abbott. Ada kabar, Tony berniat
merombak kabinet. Dia perlu bergerak cepat
lantaran tekanan semakin besar. Sejumlah jajak
pendapat menunjukkan, Partai Liberal terseokseok melawan Partai Buruh.
Abbott masih berusaha kalem menghadapi pemberontakan dalam partainya
sendiri. Aku tak akan terperangkap gosip di
Canberra.... Aku tak akan memainkan game

PADA SAAT-SAAT TERBURUK, DIA SEDIKIT


MIRIP GUNUNG BERAPI.
Canberra, kata Abbott dua pekan lalu. Aku
sudah mendengar kabar soal bongkar-pasang
kabinet pagi ini. Kabar itu salah. Tapi kasakkusuk perebutan kekuasaan itu makin terang
Senin pekan lalu.
Malcolm Turnbull, Menteri Komunikasi di
kabinet Abbott, sekaligus seteru lamanya, meletupkan tembakan. Malcolm meminta Abbot
mundur sebagai Ketua Partai sekaligus Perdana Menteri Australia. Perdana Menteri tak

mampu memberikan kepemimpinan di bidang


ekonomi untuk negara ini. Dia gagal memberikan keyakinan ekonomi kepada kalangan bisnis. Kita butuh gaya lain kepemimpinan demi
negara, demi pemerintahan, demi partai, kata
Malcolm.
Setelah dua tahun kurang beberapa hari
duduk di kursi nomor satu pemerintahan Australia, Tony Abbott tersungkur oleh gerilya
politik yang dipimpin Malcolm Turnbull. Dalam
pemungutan suara Partai Liberal, Abbott hanya mendapat 44 suara, melawan 54 suara
yang menyokong Malcolm.
Sesuai dengan konstitusi Australia, pergantian kepemimpinan partai juga diikuti pergantian kepemimpinan dalam pemerintahan. Aku
merasa terhormat atas tanggung jawab yang
diberikan kepadaku hari ini, kata Malcolm. Dia
disumpah sebagai Perdana Menteri Australia
yang baru oleh Gubernur Jenderal Peter Cosgrove pada Selasa lalu.
Kudeta di Canberra pekan lalu menjadi
klimaks dari upaya menggusur Tony Abbott
pada Februari lalu. Kala itu, Malcolm Turnbull
MAJALAH DETIK 21 - 27 SEPTEMBER 2015

INTERNASIONAL

Malcolm Turnbull
berpose bersama keluarganya setelah disumpah sebagai perdana
menteri ke-29 Australia
di Canberra, Selasa
(15/9).
LUKAS COCH/REUTERS

masih melihat arah angin. Dia tak mengajukan


diri sebagai calon ketua untuk melawan Abbott. Abbott dan para pendukungnya berhasil
menjegal mosi untuk menggantinya.
Hal terakhir yang dibutuhkan negara ini
adalah jatuhnya pemerintahan.... Aku tak
akan membiarkan pemerintah dan partai
jatuh, kata Abbott. Sungguh pengalaman
tak enak harus menghadapi mosi untuk

mengganti kepemimpinan hanya setelah 16


bulan di pemerintahan.... Aku berjanji, jika
pemerintahanku masih berlanjut, akan belajar dari pengalaman ini, bakal berbeda dan
lebih baik lagi.
Janji itulah, paling tidak menurut Malcolm
Turnbull dan kawan-kawannya, yang tak dipenuhi oleh Tony Abbott.
SAPTO PRADITYO | GUARDIAN | BBC | CHINAPOST | NYTIMES | ABC | DW

MAJALAH DETIK
DETIK 21
21 -- 27
27 SEPTEMBER
SEPTEMBER 2015
2015
MAJALAH

INTERNASIONAL

MENGAPA SHEENA
DIBUNUH IBUNYA
THINKSTOCK

INDRANI SELALU MENGINGINKAN GAYA HIDUP KELAS TINGGI.

MAJALAH DETIK 21 - 27 SEPTEMBER 2015

INTERNASIONAL

Indrani Mukerjea
dan suaminya, Peter
Mukerjea
GETTY IMAGES

ISAH perjalanan hidup Indrani Bora


Mukerjea, 44 tahun, hampir tak ada
beda dengan cerita-cerita dalam
film produksi Bollywood. Ada drama
perjuangan hidup, ada ambisi dan tipu daya,
dibumbui konflik dalam keluarga, dan berakhir
dengan tragedi.
Dalam sebulan terakhir, hampir semua media di India menguliti habis-habisan perjalanan

hidup Indrani. Kisah ini jadi tambang emas


bagi tabloid-tabloid, kata Rajesh Sundaram,
konsultan media di Negeri Bollywood, pekan
lalu.
Beberapa tahun lalu, Indrani masih dipuja-puji
sebagai bintang baru perempuan pengusaha
di Mumbai. Harian Wall Street Journal menulis
Indrani sebagai satu di antara 50 Women to
Watch. Bersama suaminya, Peter Mukerjea,
MAJALAH DETIK 21 - 27 SEPTEMBER 2015

INTERNASIONAL

59 tahun, Indrani mendirikan sejumlah stasiun


televisi di bawah payung INX Media.
Lahir dari keluarga sederhana di Sundarnagar, Guwahati, Negara Bagian Assam, Indrani
melompat ke lingkaran sosialita di Mumbai.
Jika tak sedang ada di vila mewahnya di Mumbai, sebagian besar waktu pasangan Mukerjea
dihabiskan di rumah mereka di Bristol, Inggris,
atau vila di Marbella, Spanyol. Tapi kini Indrani
tak bisa lagi tidur di kasur empuknya. Dia harus
merasakan pengapnya penjara lantaran dituduh membunuh putri
kandungnya sendiri,
Sheena Bora, 28 tahun.
Sepanjang hidupnya, Indrani bak
menunggang rollercoaster, naik dan turun
sangat cepat. Ayahnya, Upendra Kumar
Bora, bekerja serabutan. Dia pernah menjadi
pemasok rupa-rupa kebutuhan pemerintah,
juga pernah dipecat dari pabrik cat lantaran
diduga menyalahgunakan uang perusahaan.

KISAH INI JADI TAMBANG EMAS


BAGI TABLOID-TABLOID.

Belakangan, Upendra mengelola penginapan


kecil, Chanakya Inn.
Menurut seorang warga kampung di Guwahati, keluarga Bora sangat tertutup. Mereka
seperti enggan bergaul dengan para tetangga.
Mereka jarang sekali hadir saat diundang ke
acara pernikahan, ujar Jibon Bordoloi, seorang
tetangga keluarga Bora.
Di antara teman-temannya sekolahnya, kendati jarang bergaul, Indrani kecil dikenal sebagai
anak yang pintar. Nilai sekolahnya selalu di atas
rata-rata. Pintar di sekolah, Indrani sepertinya
juga pintar mencari pasangan. Sejak masih
sangat belia, Indrani tak pernah jauh dari urusan cinta-cintaan. Sempat berpacaran dengan
Bishnu Chaudhury, putra seorang dokter kondang, Indrani nyantol ke Siddhartha Das saat
masih di bangku kelas XII di sekolah khusus
perempuan Lady Keane College.
Kepada orang tuanya, Indrani mengaku telah menikah dengan Siddhartha. Tapi lain lagi
cerita Siddhartha. Kami tinggal bersama, tapi
kami tak pernah menikah, kata Siddhartha dua
pekan lalu. Belakangan, pasangan muda itu puMAJALAH DETIK 21 - 27 SEPTEMBER 2015

INTERNASIONAL

Indrani Mukerjea dan


suaminya, Peter Mukerjea
TODAYNEWS

lang ke rumah orang


tua Indrani. Lantaran
Siddhartha tak punya
pekerjaan tetap, kedua
orang tua Indrani menyokong keuangan mereka. Hubungan cinta
singkat itu membuahkan Sheena dan adiknya,
Mikhail Bora.

Hanya tiga tahun dua anak muda itu berumah tangga. Pada suatu hari pada 1989, Indrani meninggalkan Guwahati, meninggalkan
Siddhartha dan dua anaknya yang masih bayi,
dan tak pernah kembali lagi. Indrani selalu
menginginkan gaya hidup kelas tinggi, Siddhartha menuturkan. Gaya hidup yang tak
pernah bisa dia penuhi. Sejak hari itu, Sheena
MAJALAH DETIK 21 - 27 SEPTEMBER 2015

INTERNASIONAL

Indrani Mukerjea digiring


oleh polisi India dengan
muka ditutup kerudung
GOSSIPTICKET

dan Mikhail jadi anak kakek dan neneknya.


Indrani terbang ke kota yang lebih besar, Kolkata, mengejar mimpinya. Di Kolkata, Indrani
mendirikan perusahaan konsultan rekrutmen
karyawan. Hanya beberapa bulan di Kolkata,
dia sudah bisa menggaet pacar baru, Sanjeev
Khanna, pengusaha properti dan perhotelan
lumayan tajir.
Entah bagaimana Indrani merayu Sanjeev,
pemuda itu benar-benar mabuk kepayang.
Kendati sejumlah temannya tak suka dengan
pacarnya, Sanjeev tetap menikahi Indrani pada

1993. Dari pernikahan itu, Indrani melahirkan


Vidhie Khanna. Lewat Sanjeev, Indrani menjaring klien orang-orang kaya di Kolkata.
Pernikahan itu hanya bertahan tujuh tahun.
Dia selalu menginginkan hal yang lebih besar
dan aku tak pernah menghentikannya, kata
Sanjeev beberapa pekan lalu. Teman-temannya
hanya bisa berkomentar singkat saat mendengar kabar Indrani meninggalkan Sanjupanggilan bagi Sanjeev di antara karibnya. Sanju
yang malang, kata mereka.
Lepas dari Sanjeev, Indrani melompat ke lakilaki yang lebih tajir lagi, Peter Mukerjea, mantan
bos Star India. Di Mumbai, kota paling makmur
di India, Indrani mendirikan INX Media pada
2007 bersama Peter. Di INX, Indrani menjadi
bosnya. Tapi perusahaan itu hanya bertahan
dua tahun lantaran terus menanggung rugi.
Dua tahun kemudian, Indrani dan Peter melepas semua saham mereka di INX Media.
Selama itu pula, Indrani tak pernah mengakui
Sheena dan Mikhail sebagai anaknya. Dia hanya
membawa Vidhie bersamanya. Kepada semua
orang di Mumbai, Indrani selalu mengatakan
MAJALAH DETIK 21 - 27 SEPTEMBER 2015

INTERNASIONAL

orang tuanya sudah meninggal. Setelah lima


belas tahun meninggalkannya, Indrani bertemu kembali dengan kedua anaknya itu. Tapi,
pertama kali mempertemukan Peter Mukerjea
dengan Sheena dan Mikhail pada 2005, Indrani
mengatakan bahwa mereka adalah sepupunya.
Barangkali, untuk menebus rasa bersalahnya
telah mengabaikan kedua anaknya, Indrani
mengirim Sheena dan Mikhail berpiknik ke pelbagai negara. Dia juga menguliahkan Sheena
di Saint Xavier College. Namun, menurut
beberapa temannya, Sheena masih
sulit memahami tindakan ibunya meninggalkan dia dan adiknya.
Dia tak bisa menerima bahwa dia
diabaikan ibunya, sementara anak
perempuan dari suaminya yang lain
dia rawat dan besarkan, kata seorang teman
Sheena. Gadis itu lulus kuliah pada 2009 dan
bekerja di perusahaan Metro One di Mumbai.
Tak disangka, Sheena malah menjalin cinta
dengan saudara tirinya, Rahul Mukerjea, putra
Peter Mukerjea dari pernikahan sebelumnya.
Mereka tinggal bersama. Aku mengunjungi
mereka beberapa kali, ujar seorang teman

SELAMA BERTAHUN-TAHUN,
INDRANI BERPURA-PURA
BAHWA SHEENA MASIH HIDUP.

Sheena. Hubungan ibu-anak itu makin rumit.


Indrani, menurut seorang sumber di kepolisian,
tak suka Sheena berpacaran dengan Rahul.

Tanpa berkabar kepada Mikhail maupun


kakek dan neneknya di Guwahati, Sheena
menghilang sejak akhir April 2012. Seorang
temannya menuturkan, mereka berhubungan
lewat Facebook terakhir pada Desember 2011.
Ibunya, menurut Mikhail, mengatakan Sheena
sedang bersekolah di Amerika Serikat.
Aku heran karena baideo, kakak perempuanku, tak menelepon atau mengirim SMS
sama sekali, kata Mikhail. Tak seperti Sheena,
yang tinggal di Mumbai, Mikhail, yang pernah
bekerja di Lufthansa, memilih pulang ke Guwahati untuk merawat kakek dan neneknya yang
sakit-sakitan.
Mikhail terus mencecar Indrani soal Sheena
saat ibunya itu datang ke Guwahati dua tahun
lalu hingga membuat Indrani jengkel. Sejak
saat itu, dia tak pernah datang lagi dan berhenti mengirim uang.... Dia sepertinya berniat
MAJALAH DETIK 21 - 27 SEPTEMBER 2015

INTERNASIONAL
INTERNASIONAL

Indrani Mukerjea
HUFFINGTONPOST

memutuskan hubungan, kata Mikhail.


Selama lebih dari dua tahun, Sheena Bora
tak pernah tampak batang hidungnya. Tak
ada telepon, tak ada SMS atau pesan lewat
WhatsApp. Hanya ada sejumlah e-mail yang
dikirim dari alamat e-mail-nya. Pada 24 April
2012, Sheena mengirim surat pengunduran
diri ke kantornya. Dua bulan kemudian, Mikhail
menerima e-mail yang dikirim dari akun milik
Sheena. Halo, Adik. Apa kabar? Bagaimana ka-

bar nana dan nani? dia bertanya kabar kakek


dan neneknya.
Beberapa bulan lalu, pesawat telepon di kantor
Kepolisian Mumbai berdering. Di seberang sana,
ada seseorang yang memberi kabar soal keberadaan Sheena Bora. Menurut penelepon tanpa
nama itu, Sheena tak sedang bersekolah di Amerika, tapi hilang. Investigasi polisi mengaitkannya
dengan penemuan mayat di Desa Gagode, Raigad, sekitar 100 kilometer dari Mumbai, sebulan
setelah Sheena menghilang. Kala itu, polisi hanya
mengambil sampel tubuh, tapi tak menyelidiki
lebih lanjut penemuan mayat itu.
Sebulan lalu, setelah sekian lama menelusuri
jejak Sheena, polisi menangkap Shyamvar Rai,
sopir Indrani Mukerjea. Di kantor polisi, Shyamvar bernyanyi. Berbekal nyanyian Shyamvar,
polisi menyeret Indrani dan mantan suaminya, Sanjeev Khanna. Mereka bertiga dikenai
tuduhan serupa: bersama-sama menghabisi
nyawa Sheena Bora. Selama bertahun-tahun,
Indrani berpura-pura bahwa Sheena masih
hidup, ujar seorang penyidik. Polisi menduga
Indrani-lah yang mengirim sejumlah e-mail ke
MAJALAH DETIK 21 - 27 SEPTEMBER 2015

INTERNASIONAL
INTERNASIONAL

Sheena Bora dan


Rahul Mukerjea
IBTIMES

kantor Sheena maupun kepada Mikhail.


Apa motif Indrani, jika betul dia yang merencanakan pembunuhan putrinya sendiri, belum
terang betul. Tersangka tak mau bekerja sama.
Dia juga menolak mengakui perbuatannya,
kata Vaibhav Bagade dari kantor Kejaksaan

Mumbai. Semula, polisi menduga Indrani kalap


lantaran Sheena berpacaran dengan Rahul.
Namun, belakangan, sumber di kepolisian
Mumbai menduga ada urusan uang, juga masalah pribadi lain antara Sheena dan ibunya.
Polisi terus menelusuri semua foto di akun
jejaring sosial, lalu lintas e-mail, data di laptop
dan ponsel, dan transaksi keuangan yang bisa
mengaitkan Indrani, Sanjeev, serta mungkin
tersangka lain dengan kematian Sheena.
Gunjan Mangala, pengacara Indrani, mengatakan tak ada bukti langsung yang mengaitkan
Indrani dengan kematian Sheena. Dia menuding
polisi Mumbai memanipulasi investigasi kasus
tersebut. Polisi sudah berasumsi bahwa dia pasti
bersalah saat Indrani ditahan, kata Gunjan. Drama masih jauh dari usai. SAPTO PRADITYO | INDIATODAY |
TIMESOFINDIA | HINDUSTANTIMES | ONEINDIA | GUARDIAN | NDTV

MAJALAH DETIK 21 - 27 SEPTEMBER 2015

Tap judul untuk


baca artikel

MAJALAH DETIK 21 - 27 SEPTEMBER 2015

PEOPLE
PEOPLE

BAMBANG SUSANTONO

BUKU SEANTERO DUNIA

EMBACA adalah hobi


Bambang Susantono. Karena itu, di kala senggang,
pria yang pernah menjabat
Wakil Menteri Perhubungan ini selalu
menyempatkan diri pergi ke toko buku.
Tak aneh jika hingga kini Bambang memiliki sekitar 1.500 koleksi buku. Bapak
dua anak ini mengaku sempat kewalahan
mengatur buku-bukunya.
Dari situlah ide membuat perpustakaan muncul. Pria kelahiran Yogyakarta, 4 November 1963, ini pun membuka
perpustakaan sederhana di kediamannya
di kawasan Bintaro, Jakarta Selatan.
Deretan buku itu tertata rapi di rak

Tap untuk kembali


ke Indeks People

tinggi. Bambang juga memanfaatkan


aplikasi komputer untuk mendata koleksi
buku sekaligus melacak keberadaannya.
Meski kini harus menetap di Manila
semenjak terpilih sebagai Wakil Presiden
Bank Pembangunan Asia (Asian Development Bank), Bambang terus menambah
koleksinya.
Bersama sang istri, mantan Vice President Eastern Asia Society for Transportation Studies ini menyambangi
beberapa toko buku di ibu kota Filipina
itu.
Manila hampir mirip Jakarta. Kalau
saya mau mencari buku tertentu, terbatas yang jual, ujar Bambang saat

majalah detik berkunjung ke perpustakaannya beberapa waktu lalu.


Bambang punya beberapa negara
favorit yang dijadikan referensi untuk
melengkapi koleksi buku, antara lain
Eropa, Amerika, Jepang, dan Singapura.
Namun bukan berarti semua jenis
buku bisa didapatkan dengan mudah.
Ada beberapa buku keluaran jadul yang
hanya bisa dipinjam di perpustakaan.
Sebut saja buku tentang ekonomi
informal karya Hernando de Soto Polar
atau Public Finance karya Musgrave. Itu
contoh buku klasik yang susah dicari.
Jadi biasanya saya pinjam, ujarnya. n
MELISA MAILOA | KEN YUNITA

FOTO: DETIKCOM

MAJALAH DETIK 21 - 27 SEPTEMBER 2015

PEOPLE
PEOPLE

SANDRA TSILIGERIDU

PAHLAWAN
KEMANUSIAAN

AMA Sandra Tsiligeridu mendadak tenar. Bukan


lantaran karier modelnya atau sensasi, melainkan
karena Sandra dengan berani menolong pengungsi
Suriah yang sudah terapung di laut selama 13 jam.
Aksi Sandra itu bermula saat dia dan suaminya berlayar pulang setelah seharian berjalan-jalan di Pulau Pserimos pada awal
September lalu. Saat itu ia melihat tangan melambai-lambai di
tengah laut.
Suami Sandra, Dimitris, yang saat itu memegang kemudi,
mengira tangan tersebut milik penyelam. Dia pun memutar
kemudi menghindari orang itu. Namun, semakin dekat, Sandra

menyadari ada sesuatu yang salah.


Sandra segera meminta suaminya mendekati pria tersebut.
Feeling-nya benar. Tangan yang melambai-lambai itu ternyata
tangan seorang pria yang hampir pingsan.
Tanpa pikir panjang, Sandra dibantu teman-temannya menarik
pria itu ke perahunya. Pengungsi Suriah bernama Mohammed
itu akhirnya selamat setelah terombang-ambing di laut selama
13 jam.
Dia menggenggam tangan saya dan mengatakan terima
kasih. Kata terima kasih itu adalah sesuatu yang tidak akan
pernah saya lupakan, ujarnya. n ADELINE WAHYU | KEN YUNITA

Tap untuk kembali


ke Indeks People
FOTO: FACEBOOK.COM

MAJALAH DETIK 21 - 27 SEPTEMBER 2015

PEOPLE
PEOPLE

REYNOLD POERNOMO

PANGERAN DAPUR

ANTENG, muda, dan


bertubuh atletis. Tiga hal
sempurna yang menjadi
idaman banyak perempuan.
Bagaimana jika ditambah jago masak?
Hmmm nilai plus pastinya.
Reynold Poernomo mungkin idaman
kaum Hawa. Lelaki yang gemar memasak ini berhasil menembus 4 besar ajang
kompetisi Master Chef Australia Season
7. Ia juga dijuluki sebagai Dessert King.
Mahasiswa Universitas Western

Sydney ini mendapat nilai tertinggi untuk


hidangan penutup dengan bahan kelapa,
markisa, dan nanas yang ia ciptakan.
George Calombaris bahkan menyebut
Reynold memiliki bakat yang langka.
Kamu adalah chef pastry amatir terbaik
yang pernah kami temukan di Master
Chef, ujar George.
Pria asal Surabaya ini sudah lama tertarik pada dunia masak-memasak. Menurut
Reynold, kekuatannya dalam memasak
adalah dalam membuat hidangan penu-

tup atau dessert.


Sudah lama ia bercita-cita membuka
sebuah dessert bar. Namun, apa boleh
dikata, mahasiswa yang menuntut ilmu
di jurusan nutrisi ini malah diminta orang
tuanya bekerja kantoran.
Beruntung, Reynold mendapat dukungan dari sang kakak, yang juga salah
satu juri Master Chef Indonesia, Arnold
Poernomo. Ternyata Reynold terlahir dari
keluarga pencinta masak, ya. n
ADELINE WAHYU | KEN YUNITA

Tap untuk kembali


ke Indeks People
WWW.POPSUGAR.COM.AU

MAJALAH DETIK 21 - 27 SEPTEMBER 2015

SENI HIBURAN BUDAYA

Srihadi
Melintas
Zaman

MAESTRO LUKIS INI


SELAMAT MELEWATI DUA
KUTUB MAGNET SENI RUPA
PALING KUAT DI MASANYA.
RESPEK YANG DEMIKIAN
TINGGI DIA BERIKAN KEPADA
ALI SADIKIN, YANG PERNAH
MENYITA KARYA LUKISNYA.
FOTO: WITJAK WIDHI CAHYA/
KOMUNITAS SALIHARA

MAJALAH DETIK 21 - 27 SEPTEMBER 2015

SENI HIBURAN BUDAYA

UBERNUR DKI Jakarta Ali


Sadikin (periode 1966-1977)
pernah berang kepada
Srihadi, 74 tahun. Lukisan
berjudul Air Mancar (1973)
sudah digantung di paviliun
DKI di TMII untuk pameran bertema Jakarta, yang
akan diresmikan Presiden Soeharto petang

harinya.
Ali Sadikin merasa tersinggung begitu melihat lukisan itu, mempertanyakan bagaimana
image Jakarta sebagai ibu kota demikian semrawut. Apalagi waktu itu mendekati datangnya Perdana Menteri Jepang Tanaka, yang
akan mengadakan kerja sama ekonomi de
ngan Indonesia.
Bang Ali ingin Srihadi menggambarkan Ja-

MAJALAH DETIK 21 - 27 SEPTEMBER 2015

SENI HIBURAN BUDAYA

karta yang bagus, bersih, bukan yang penuh


spanduk bertuliskan merek-merek Jepang,
meski demikianlah adanya saat itu. Reklame
Jepang terpasang di mana-mana: di gedung
tertinggi, di Hotel Indonesia (HI), di depan
air mancur HI. Semua merek produksi Jepang
ada. Tanaka berada di Jakarta pada 1417 Januari 1974, yang memicu peristiwa Malari.
Pelukis Srihadi Soedarsono menuturkan peristiwa penting di karier melukisnya itu dalam Ceramah Salihara:
Saya dan Seni Lukis Indonesia di
Teater Salihara, Selasa, 15 September
2015. Selama dua jam, maestro pelukis Indonesia itu bercerita tentang
awal mula dia melukis, dunia tentara
yang pernah beberapa waktu dia geluti, perkenalannya dengan Sudjojono, serta
bagaimana dia menyikapi gonjang-ganjing
dunia seni rupa.
Ada banyak cerita yang belum pernah terungkap, termasuk karya yang tersembunyi
dari arus utama seni rupa Indonesia, misalnya

Kami terima. Beliau


mengatakan, All the
best, Pak Srihadi. Kami
sangat berterima kasih
dengan pandangan Pak
Ali. Beliau bergembira,
bersemangat, menepuknepuk pundak Pak
Srihadi.

karya yang dibuat semasa revolusi kemerdekaan. Srihadi juga dikenal sangat jarang bicara
kepada publik, termasuk kepada murid-muridnya di Institut Teknologi Bandung.
Srihadi, kelahiran Solo, 4 Desember 1931,
sejak usia dini suka menggambar. Saat jadi
pelajar, dia bergabung dalam Ikatan Pelajar Indonesia Bagian Pertahanan pada 1945 dengan
tugas membuat poster, grafiti, menulis slogan
yang mengobarkan semangat juang di dinding-dinding besar dalam kota dan gerbonggerbong kereta api.
Lalu masuk sebagai staf Penerangan Badan
Keamanan Rakyat, Tentara Keamanan Rakyat,
dan Penerangan Tentara Divisi IV TNI di Solo.
Kegiatannya membuat brosur militer dan
menggambar sketsa peristiwa penting untuk
dokumentasi karena saat itu tidak ada kamera.
Pada 1946, dia bergabung dengan Seniman
Indonesia Muda (SIM) di Solo dan belajar
dengan pelukis-pelukis perintis seni lukis
Indonesia, seperti Sudjojono dan Affandi.
Sewaktu bergabung dengan Kementerian
Urusan Pemuda Republik Indonesia, yang
MAJALAH DETIK 21 - 27 SEPTEMBER 2015

SENI HIBURAN BUDAYA

berlokasi di Sekolah Taman Siswa Yogyakarta,


Srihadi juga berada di sana bersama Sudjojono untuk menegakkan perjuangan Indonesia
melalui seni rupa.
Belanda ditarik dari Indonesia pada Desember 1949. Alih-alih meneruskan bekerja di
ketentaraan, Srihadi memilih meneruskan se-

kolah yang sebelumnya pernah terhenti, dan


menerima beasiswa. Dia bersekolah di SMAN
1 Margoyudan, tamat pada 1952.
Cerita tentang Gubernur Ali di awal tulisan
ini tak pelak jadi salah satu milestone hidupnya. Lukisan Air Mancar disita setelah Bang Ali
mengadakan penertiban. Sampai bertahuntahun kemudian, Srihadi tak tahu bagaimana
nasib Air Mancar.
Keinginan mengetahui nasib lukisan itu dan
mengoleksinya muncul lagi sewaktu proses
pembuatan buku Srihadi Soedarsono: The Path
of The Soul (2003), yang ditulis Jean Couteau.
Pencariannya sampai ke Pak Tom, mantan
Kepala Dinas Tata Kota DKI Jakarta, yang kini
(saat Srihadi mencari) jadi dosen di Universitas Trisakti, Jakarta.
Ternyata Pak Tom-lah yang menyelamatkan
lukisan itu dari gudang Balai Kota, dibawa ke
kediamannya di Slipi, Jakarta Barat. Srihadi
mendapatkan kembali lukisan itu dalam keadaan bersih dan tidak sobek, hanya ada tambahan coretan dan tanda tangan Ali Sadikin.
Mau tahu apa yang ditulis Bang Ali? Apa
MAJALAH DETIK 21 - 27 SEPTEMBER 2015

SENI HIBURAN BUDAYA

ini, Sontoloyo, Reklame barang Jepang


dalam huruf besar berderet di tepi atas lukisan. Di bawah kata-kata itu, Bang Ali membubuhkan tanda tangannya. Mungkin baru kali
inilah di seluruh dunia ada lukisan yang berisi
dua tanda tangan.
Istri Srihadi, Sitti Farida, yang pada setengah
acara duduk mendampingi suaminya,
menambahkan, setelah itu secara
resmi Ali Sadikin minta maaf dan mengembalikan Air Mancar. Srihadi juga
menandatangani surat bahwa sesudah ini tidak lagi mempermasalahkan
peristiwa tersebut.
Kami terima. Beliau mengatakan,
All the best, Pak Srihadi. Kami sangat
berterima kasih dengan pandangan Pak Ali.
Beliau bergembira, bersemangat, menepuknepuk pundak Pak Srihadi, tutur Farida.
Setelah itu, Srihadi diberi kesempatan membuat mural berjudul Jayakarta (1975) yang berukuran 3 x 12 meter. Karya itu sekarang ada di
lantai 22 gedung Balai Kota DKI. Saya respek
pada beliau sebagai pemimpin, karena belum

Saya respek pada beliau


sebagai pemimpin,
karena belum pernah ada
pemimpin di Indonesia ini
yang minta maaf kalau
bersalah.

pernah ada pemimpin di Indonesia ini yang


minta maaf kalau bersalah, kata Srihadi.
Milestone lain adalah pertentangan kuno
mazhab Bandung dan mazhab Yogya, yang
pernah sengit pada 1950-1965. Demikian sengitnya, sampai-sampai terlontar kalimat keras
Sudjojono yang dari mazhab Yogya ke Srihadi
yang dicap dari mazhab Bandung, pada 1955,
Yo asal ojo mangan taine Mulder.
Mazhab Yogya diwakili ASRI Yogyakarta, sedangkan mazhab Bandung dari Fakultas Ilmu
Pengetahuan Teknik Universitas Indonesia di
Bandung. Selepas SMA, Srihadi melanjutkan
kuliah di Balai Pendidikan Universiter Guru
Gambar Fakultas Ilmu Pengetahuan Teknik
UI, yang untuk sementara berkedudukan di
Fakultet Teknik Bandung (belum jadi ITB).
Dia tidak memilih kuliah di ASRI Yogyakarta
karena sudah mengenal para tenaga pengajarnya saat dulu remaja aktif di sanggar di Yogya
dan Solo. Di SIM, Srihadi mengalami mazhab
Yogya malah dari tangan pertama, Sudjojono
dan Affandi. Alasan lain, dia ingin belajar hal
baru di Bandung.
MAJALAH DETIK 21 - 27 SEPTEMBER 2015

SENI HIBURAN BUDAYA

Pengajar Fakultas Ilmu Pengetahuan Teknik


UI didatangkan dari Belanda, di antaranya
M.N. (Ries) Mulder, J. P. Zeijlemaker, P. Pijper,
J. Franz, J.M. Hopman, Bernet Kempers, dan
satu-satunya orang Indonesia adalah Syafei

Soemardja yang mengetuai bagian seni rupa.


Ries Mulder dalam kuliah seni abstrak dan
kubisme mengajarkan kubisme dengan spirit
keterbukaan dan bersifat universal, hal yang
mengesankan Srihadi.
Para kritikus dan budayawanlah yang
memunculkan sentimen mazhab Yogya dan
mazhab Bandung lewat komentar atau artikel
di koran dan majalah pada 1950-1965. Bukan
hanya dalam seni rupa, tapi juga terhadap
seni musik. Yang ramai dipersoalkan adalah
keindonesiaan yang terdapat dalam lukisan
atau karya-karya seni pada umumnya. Sederhananya, karya seni mazhab Bandung yang
lekat dengan kubisme dicap mengabdi pada
Barat.
Sejak perpisahan Srihadi dengan Sudjojono
di Yogyakarta pada 1949, baru enam tahun
kemudian keduanya berjumpa lagi, yakni
dalam pameran yang berkaitan dengan Konferensi Asia-Afrika (KAA) di Bandung. Saat itu
Sudjojono sebagai juri bersama Affandi, Hendra Gunawan, Kusnadi, Henk Ngantung, dan
Basuki Resbowo.
MAJALAH DETIK 21 - 27 SEPTEMBER 2015

SENI HIBURAN BUDAYA

Begitu melihat karya Srihadi berjudul Gugur


dengan gaya kubisme, Sudjojono bertanya
apakah Srihadi masih di Seni Rupa Bandung.
Demikian marahnya Sudjojono hingga terlontar kalimat taine Mulder itu.
Hubungan keduanya baik kembali ketika
pada 1985 Sudjojono dan Srihadi jadi pembicara Sarasehan dan Pameran Seni Rupa 85
di Solo. Srihadi kemudian juga berkunjung ke studio Sudjojono di Pasar
Minggu, Jakarta Selatan.
Semuanya saya terima dengan kesabaran. Saya memahami Soedojono
saat itu memang sangat tidak suka
dengan aliran yang saya pergunakan,
yakni kubisme, dan yang saya dapat
dari seni rupa Bandung, walau bukan hanya
itu yang saya terima, ujar Srihadi.
Seiring waktu, pada awal 1970-an, perkembangan dua institusi seni rupa (YogyaBandung) juga semakin membaik. Pameran

Srihadi berkarya dengan


kebebasan dalam
mencari kepribadian dan
kreatif mengembangkan
dimensi seni rupa.

bersama juga kerap diadakan. Srihadi Soedarsono pensiun sebagai pegawai negeri sipil
pada 1997 dan terus berkreasi hingga hari ini.
Kerjanya tetap disiplin. Tiap pukul 7 pagi
sudah masuk studio di belakang rumahnya
di Ciumbuleuit, Bandung, tempat dia membentangkan 6-7 kanvas dan melukis secara
bersamaan. Pukul 9 baru keluar studio untuk
sarapan.
Tantangan zaman dijawabnya dengan
senantiasa bersyukur sambil terus bermetamorfosis. Srihadi berkarya dengan kebebasan
dalam mencari kepribadian dan kreatif mengembangkan dimensi seni rupa.
Niat dijalankan dengan antusias, pengabdian, peningkatan kualitas, juga kebaikan
untuk sesama. Tubuh dan pikiran hanyalah
alat dari roh untuk berkreasi. Maka kenali
suara dan getaran-Nya. Memayu hayuning
bawana.
SILVIA GALIKANO

MAJALAH DETIK 21 - 27 SEPTEMBER 2015

SENI HIBURAN

FILM

SETELAH KERJA SAMA RAHASIA


DENGAN FBI, BULGER JADI
PENJAHAT YANG TERJAHAT DI
BOSTON. SUGUHAN TERBAIK
JOHNNY DEPP.

MAJALAH DETIK 21 - 27 SEPTEMBER 2015

SENI HIBURAN

FILM

Judul: Black Mass

Tap untuk melihat Video

me, Drama
ri
C
y,
h
p
ra
g
io
B
:
re
n
e
G
er
Sutradara: Scott Coop
uk,
Skenario: Mark Mallo
Jez Butterworth

ros
Produksi: Warner B
Pictures

,
Pemain: Johnny Depp ,
h
Benedict Cumberbatc
Dakota Johnson
Durasi: 2 jam 2 menit

ETELAH kelamaan berlibur di Karibia, Johnny Depp akhirnya kembali


bermain serius. Kali ini di Black Mass,
yang diangkat dari kisah nyata gangster besar yang sarat adegan pembunuhan,
penyiksaan, pengkhianatan, dan balas dendam.
Semua berangkat dari kerja sama rahasia antara

geng kriminal kelas atas Boston dan FBI.


Winter Hill Gang milik JamesWhitey Bulger
(Johnny Depp) adalah penguasa Boston Selatan,
tak lama setelah Bulger dibebaskan dari satu
dekade hukuman penjara federal, termasuk Alcatraz. Geng ini menjalankan bisnis pemerasan,
penipuan, narkoba, hingga pencucian uang.
MAJALAH DETIK 21 - 27 SEPTEMBER 2015

SENI HIBURAN

FILM

Adik Bulger, Billy (Benedict Cumberbatch),


yang merupakan senator paling berpengaruh
di Negara Bagian Massachusetts, menutup
mata atas sepak terjang abangnya. Satu-satunya yang tak dapat Bulger kontrol adalah takdir
atas anak tunggalnya, bocah laki-laki berusia 6
tahun yang mati akibat reaksi alergi suntikan.
Ditambah dengan kematian ibunya, kegembiraan hilang dari wajah Bulger.
Pada 1975, FBI mengajaknya kerja sama
menggulung mafia Italia, keluarga Angiulo,
yang menguasai Boston Utara. Tentu saja Bul-

ger tak menolak, karena mengalahkan Angiulo


berarti tiket untuk menguasai seluruh Boston.
Informasi yang dia berikan kepada agen FBI,
John Connolly (Joel Edgerton), membuat Angiulo dapat diringkus. Seluruh Boston kini milik
Bulger. Connolly, yang tak lain kawan masa
kecil, dia jadikan Yes Man-nya.
Dari preman kampung di kawasan kumuh
Boston, Winter Hill Gang jadi gangster besar
karena operasinya dilindungi FBI. Mereka
berlanjut membunuh sejumlah pengusaha
berpengaruh seiring ambisi Bulger yang ingin
MAJALAH DETIK 21 - 27 SEPTEMBER 2015

SENI HIBURAN

FILM

meluaskan usaha di luar Boston,


yang artinya sudah di luar perjanjian rahasia dengan FBI. Keberatan
Dalam film baru ini, Depp
Connolly tak diindahkan.
sekali lagi memakai
Sementara itu, di kalangan interkulit lateks dan wig
nal FBI baru saja terjadi pergantian
metamorfis agar sebisa
pimpinan. Bos baru ini dikenal lurus
mungkin mendekati
dan tak kenal ampun. Segera dia
kondisi nyata.
mengendus ada yang tak beres
dengan Connolly serta cara FBI
menangani Winter Hill Gang dan
Bulger.
Setelah mendapat nominasi pertama Oscar sebagai Aktor Terbaik dalam Pirates of the
Caribbean (2003), Johnny Depp seakan-akan

terkubur dalam karakter Jack Sparrow melalui


tiga sekuel Pirates (yang ke-4 disiapkan untuk
2017).
Banyak bakatnya jadi tersia-sia. Padahal Sparrow diterima publik tak lebih sebagai pengisi
kekosongan akibat absen panjang Indiana
Jones yang tanpa pengganti. Peran yang lebih
konvensional di The Tourist (2010) dan Transcendence (2014) tak lebih dari perilaku bunglon.
Black Mass mesti menggantikan semua itu.
Dalam film baru ini, Depp sekali lagi memakai kulit lateks dan wig metamorfis agar sebisa
mungkin mendekati kondisi nyata. Rambut
pirang tipis disisir ke belakang, gigi menghitam,
dan bola mata biru (menggunakan contact lens).
MAJALAH DETIK 21 - 27 SEPTEMBER 2015

SENI HIBURAN

FILM

Jaket kulit hitam menguatkan pengaruhnya,


kalung rantai emas melingkari leher, kacamata
hitam aviator menggantikan topi fedora khas
gangster, dan bayang-bayang para aktor di
fasad yang dingin. Terasa sekali ikatan tak kasatmata ke tonggak film-film gangster, seperti
Goodfellas (1990), Carlitos Way (1993), The Departed (2006), dan Donnie Brasco (1997) yang
dimainkan Depp.
Dia menyelam hingga ke dasar untuk memerankan sosok James Whitey Bulger, gembong
penjahat Boston Selatan dari era 1970-an hing-

ga 1994, disusul jadi buron selama 16 tahun.


Dari puluhan nama, Bulger hanya dikalahkan
Usamah bin Ladin dalam daftar Sepuluh Paling
Dicari FBI.
Sutradara Scott Cooper tak pernah memaksa Depp untuk berakting. Tak ada momen
ledakan emosi ala Al Pacino, tak ada akting
membanting-banting tak masuk akal seperti
Pesci. Bulger menghadapi kehilangan yang
berat dengan menggemeretakkan gigi dan
membalikkan meja, tak pernah berlebihan.
Sewaktu Bulger tanpa ekspresi menembakkan
MAJALAH DETIK 21 - 27 SEPTEMBER 2015

SENI HIBURAN

FILM

peluru ke arah anggota geng yang tak sepakat


atau mencekik musuh dengan tangan kosong,
dia jadi sesosok malaikat maut yang metodikal
dan sadar benar apa yang dilakukannya.
Cooper melipatgandakan adegan kekerasan
guna mendapat impact visual yang tajam dan
menunjukkan bagaimana realisme jalanan. Dia
menghindari tindakan ekstrem dan bentuk
adegan potong-cepat seperti yang sekarang
sedang jadi tren.
Namun khusus beberapa adegan kunci dra-

matis dalam ruang, Cooper tampaknya mendekati penampilan film-film Godfather, dengan
cara kerja yang sangat mirip Coppola. Komposisinya dimulai secara hati-hati, shot-shot keren
dibuat dengan keketatan yang tak biasa, dan
close-up-nya terjaga.
Mark Mallouk dan Jez Butterworth menulis
skenario berdasarkan testimonium anak buah
lama Bulger setelah mereka ditahan dan saat
bos mereka jadi buron. Komentar mereka tak
bertentangan, bahwa Bulger adalah penjahatnya penjahat, orang paling jahat di Boston.
Tindakannya benar-benar mengerikan. Dia bisa
memberi perintah tanpa satu kata pun kepada
anggota geng.
Setelah akhirnya tertangkap pada usia 80an, Bulger divonis dua kali hukuman penjara
seumur hidup plus lima tahun setelah didakwa
19 kasus pembunuhan, pemerasan, penipuan,
penjualan narkoba, dan pencucian uang.
Aktor-aktor pendukung membuat penampilan Depp makin bersinar, yakni Adam Scott
dan Kevin Bacon sebagai agen federal, serta
Corey Stoll sebagai jaksa federal yang bertekad
MAJALAH DETIK 21 - 27 SEPTEMBER 2015

SENI HIBURAN

FILM

mengalahkan Bulger. Cumberbatch demikian


elegan sebagai adik Bulger yang berhasil keluar
dari daerah kumuh, punya sembilan anak, dalam
jangka panjang mengabdi sebagai Presiden Senat Massachusetts, lalu jadi Presiden University
of Massachusetts. Kali ini tak ditemui Cumberbatch beraksen Inggris.
Depp sekarismatik karakternya, meyakinkan

dan mengerikan. Insting Depp untuk mengamati,


menjaga, dan memperkaya sesuatu, lalu dikeluarkan saat dibutuhkan, mendapat ganjaran besar
di sini. Penampilannya jauh lebih meyakinkan
dibanding peran gangster sebelumnya, sebagai
John Dillinger dalam Public Enemies (2009) garapan Michael Mann. Salah satu yang terbaik dalam
kariernya, dan klasik. SILVIA GALIKANO

MAJALAH
MAJALAH
DETIKDETIK
26 JANUARI
21
1 FEBRUARI 2015
MAJALAH
DETIK
21 -- 27
27- SEPTEMBER
SEPTEMBER
2015

FILM PEKAN INI

EVEREST
E

VEREST diadaptasi dari buku berjudul

Into Thin Air: A Personal Account of the


Mt. Everest Disaster karya Jon Krakauer
yang diangkat dari kisah nyata pada 1996.
Sebuah tim penjelajah harus berhadapan
dengan keganasan alam yang ada di Everest ketika
datang badai salju paling ganas yang pernah dihadapi
oleh umat manusia.

JENIS FILM: ADVENTURE, DRAMA,


THRILLER | PRODUSER: TIM BEVAN,
NICKY KENTISH BARNES, ERIC
FELLNER, BRIAN OLIVER, BALTASAR
KORMAKUR, TYLER THOMPSON, EVAN
| SUTRADARA: BALTASAR KORMAKUR |
PENULIS: WILLIAM NICHOLSON, SIMON
BEAUFOY | PRODUKSI: UNIVERSAL
PICTURES | DURASI: 121 MENIT

THE TRANSPORTER

REFUELED
V

ERSI baru dari sosok Frank Martin (Ed Skrein), seorang pria

yang sangat ahli dalam mengendarai mobil. Kemampuan ini


dimanfaatkan Frank untuk mencari uang dari jasa pengiriman
barang. Frank akan melakukan pengiriman apa pun demi uang.
Anna (Loan Chabanol) dan kedua temannya menggunakan
jasa Frank untuk sebuah pekerjaan. Belakangan, Frank baru menyadari telah
dimanfaatkan. Kini ia harus bisa lolos dan menyelamatkan nyawa sang ayah
yang tengah disandera.

JENIS FILM: ACTION,


CRIME, THRILLER |
PRODUSER: LUC BESSON
| SUTRADARA: CAMILLE
DELAMARRE | PENULIS:
BILL COLLAGE, ADAM
COOPER | PRODUKSI:
VVS FILMS | DURASI: 95
MENIT

MAZE RUNNER:
THE SCORCH TRIALS

ETELAH lolos dari labirin yang menakutkan,

Thomas (Dylan OBrien) dan teman Gladers-nya kini


akan menghadapi tantangan baru. Mereka mencari
petunjuk tentang organisasi misterius yang sangat
kuat bernama WCKD.
Petualangan mereka kini membawanya ke sebuah tempat bernama The Scorch, daerah yang sepi dan penuh dengan rintangan
yang tak terbayangkan. Thomas dan teman-temannya bekerja sama
mengungkap rencana besar WCKD untuk mereka semua.

JENIS FILM: ACTION, SCI-FI,


THRILLER | PRODUSER: WYCK
GODFREY, MARTY BOWEN,
ELLEN GOLDSMITH-VEIN,
LEE STOLLMAN, JOE
HARTWICK JR. | SUTRADARA:
WES BALL | PENULIS: T.S.
NOWLIN | PRODUKSI: 20TH
CENTURY FOX | DURASI: 131
MENIT

MAJALAH DETIK 21 - 27 SEPTEMBER 2015

BUKU

RUMI INGIN MENJADIKAN


DIRINYA SEBAGAI
INSTRUMEN TUHAN
PENYEBAR KASIH SAYANG.

JUDUL BUKU:

Belajar Hidup dari Rumi

PENULIS:
Haidar Bagir

PENERBIT:
Noura Books

TERBITAN:

September 2015

TEBAL:

292 halaman

MENEBAR INSPIRASI
LEWAT PUISI
MAJALAH DETIK 21 - 27 SEPTEMBER 2015

K
Asma Nadia membacakan
puisi dari buku Belajar
Hidup dari Rumi.
SUDRAJAT/DETIKCOM

ATA Ibrahim kepada Izrail yang kan mencabut nyawanya: Mungkinkah


Sang Khalik matikan kekasih-Nya? Jawab-Nya: Apakah kekasih tak mau
jumpa kekasihnya?
Puisi karya Jalaluddin Rumi (1207-1273) itu diterjemahkan cendekiawan
Haidar Bagir dalam bukunya, Belajar Hidup dari Rumi. Penulis perempuan paling
produktif saat ini, Asma Nadia, mendapat kehormatan untuk membacakannya
dalam acara bedah buku tersebut di toko buku Kinokuniya, Plaza Senayan, Jakarta,
Kamis, 17 September 2015, sore.
Menurut Abdullah Wong, yang memandu acara, Asma sengaja dihadirkan karena
termasuk pencinta Rumi. Salah satu buktinya, Asma mengutip puisi Rumi dalam
salah satu novel best seller-nya, Surga yang Tak Dirindukan.
Selain Asma, turut membacakan puisi Rumi dalam
kesempatan itu mantan peragawati Ratih Sanggarwati.
Muhammad tidak hilang dalam dunia, tapi dunia hilang
dalam Muhammad, ucap Ratih dengan lirih.
Sebetulnya Belajar Hidup dari Rumi pertama kali dirilis pada Juni lalu. Dalam tempo kurang dari tiga bulan,
penerbit Noura menerbitkan ulang. Hal ini menandakan
puisi-puisi karya Rumi cukup mendapat perhatian masyarakat.
Haidar, yang meraih master dari Pusat Studi Timur
Tengah, Universitas Harvard, pada 1992, dikenal sebagai
cendekiawan yang amat menggandrungi karya-karya
Rumi. Ia mengaku banyak menerjemahkan puisi Rumi
MAJALAH DETIK 21 - 27 SEPTEMBER 2015

SUDRAJAT/MAJALAHDETIK

BUKU

BUKU

Di Amerika
Serikat, buku-buku
terjemahan puisi
Rumi tidak dipajang
di rak-rak agama
atau spiritualitas,
melainkan pada
rak self-help, yakni
buku tip.

lewat penyair Amerika Serikat, Coleman Barks.


Terjemahan atas puisi-puisi Rumi itu ia sebarkan ke khalayak luas lewat jagat Twitter, @Haidar_Bagir. Dia mengaku seperti masuk kejutan seiring dengan banyaknya
rekan dan follower-nya yang menyatakan ketertarikan dan keinginan mempelajari
Rumi. Inilah yang kemudian mendorong Haidar mengumpulkan seluruh tweet-nya
mengenai Rumi dalam sebuah buku self-help berjudul Belajar Hidup dari Rumi.
Di Amerika Serikat, buku-buku terjemahan puisi Rumi tidak dipajang di rak-rak
agama atau spiritualitas, melainkan pada rak self-help, yakni buku tip, yang umumnya
bersifat psikologis-populer untuk menguatkan jiwa dalam menghadapi tantangan
hidup, tuturnya.
Syair-syair sufi Rumi dalam Matsnawi Rumi, kata Haidar, memang bisa berfungsi
sebagai sumber inspirasi dan tip yang mencerahkan serta menguatkan pembacanya dalam mengarungi hidup. Dalam buku bersampul merah marun setebal 292
halaman ini, Haidar mengisinya dengan apa yang dia gambarkan sebagai serpihan
puisi Rumi yang relevan dalam kehidupan sehari-hari. Saya berharap buku ini bisa
menemani setiap pembacanya kala dilanda kesedihan untuk mengantarkan pada
kebahagiaan. Badan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Pendidikan, Sains, dan kebudayaan (UNESCO) menggambarkan Rumi sebagai seorang humanis, filsuf, dan
penyair milik semua umat manusia. Warga dunia, tak peduli agamanya, terpesona
oleh kemilau syair Rumi yang menghujam relung kesadaran. Sosok itu masih asyik
dibicarakan dan syair-syairnya relevan.
Menurut Haidar, yang dalam beberapa tahun belakangan mengkampanyekan
Gerakan Islam Cinta, membaca karya Rumi membuat kita belajar tentang cinta,
menyelami cinta, dan menjadi cinta.
Agar harga buku kumpulan serpihan puisi Rumi terjangkau khalayak luas, cuma
Rp 39 ribu, Haidar mengaku sengaja tak meminta royalti atas hasil penjualan buku
MAJALAH DETIK 21 - 27 SEPTEMBER 2015

BUKU

Ratih Sanggarwati, Asma


Nadia, Komaruddin
Hidayat, dan Haidar Bagir
DOK. NOURA BOOK

tersebut. Alasan utamanya, ia menambahkan, adalah malu bila


masih minta royalti. Masak saya yang sudah mendapatkan kenikmatan dari Rumi masih mau minta royalti, ujarnya disambut tawa
hadirin. Bukan cuma tak mendapatkan royalti, Haidar mengaku
juga belum mendapatkan buku yang ditulisnya itu dari penerbit
Noura.
Sementara itu, Rektor Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Jakarta, Profesor Komaruddin Hidayat tak bersedia
memberikan catatan khusus atas buku karya Haidar. Alasannya,
yang paling mengerti kekurangan sebuah buku adalah penulisnya
sendiri. Sebagai sesama penulis buku, Komaruddin menuturkan
akan selalu menghargai setiap buku yang dihasilkan seseorang.
Yang suka mengkritik itu biasanya yang tak pernah menulis buku
karena tak tahu betapa sulitnya menulis buku, ujarnya.
Tentang Rumi, Komaruddin, yang meraih gelar doktor bidang
filsafat dari Middle East Technical University, Ankara, Turki, menyebut Rumi sebagai
sosok yang ingin menjadikan dirinya instrumen Tuhan penyebar kasih sayang. Hal
itu antara lain ia simbolkan lewat tarian Darwis. Rumi memandang dan melihat
alam semesta dengan hatinya. Dia bisa berjam-jam berzikir lewat tarian yang berputar-putar, ujarnya.
Hal itu dimungkinkan karena, saat khusyuk berzikir, kata Komaruddin, dia seperti
tak ingin lagi berpisah dari Tuhan yang diagungkannya. Seperti kalau pacaran, kita
kan biasa enggan cepat pulang. Nah, begitu juga Rumi, ujarnya.
Untuk menghayati puisi Rumi, dia menambahkan, tak perlu banyak teori. Membedah karyanya juga lebih cair, tidak baku, dan satu. n SUDRAJAT

MAJALAH DETIK 21 - 27 SEPTEMBER 2015

AGENDA

BEDAH BUKU KOTA


DI DJAWA TEMPO
DOELOE KARYA
OLIVIER JOHANNES
NAMAKU NAMA
Oleh Teater Keleng
29 SEPTEMBER 2015

GOR Bulungan, Jakarta Selatan

SENLIMA:
PERJALANAN TANPA
BATAS

28 SEPTEMBER 2015 PUKUL 13.00 WIB,


UIN SUNAN GUNUNG JATI, BANDUNG
29 SEPTEMBER 2015 PUKUL 13.00 WIB,
UNIVERSITAS PADJADJARAN, BANDUNG
30 SEPTEMBER 2015 PUKUL 19.30 WIB,
BALAI SOEDJATMOKO, SOLO
1 OKTOBER 2015 PUKUL 14.00 WIB,
INSTITUT SENI INDONESIA YOGYAKARTA
2 OKTOBER 2015 PUKUL 18.00 WIB,
TOKO OEN, SEMARANG

1 OKTOBER 2015 PUKUL 18.00


WIB & 20.30 WIB, PPKH UGM,
YOGYAKARTA
4 OKTOBER PUKUL 20.00 WIB,
TEATER SALIHARA, JAKARTA

NITA AARTSEN & PATRICK


LAUWERENDS
30 SEPTEMBER 2015 PUKUL 19.30 WIB

Erasmus Huis, Jakarta

SPECIAL
PERFORMANCE
DUA RUANG: ARI
LASSO-TULUS

Jockie Surjoprajogo

WIB

Nusa Indah Theatre, Balai


Kartini, Jakarta

4 OKTOBER 2015, PUKUL 18.30

Istora Senayan, Jakarta


Promotor: Garam Production

1 & 2 OKTOBER 2015


PUKUL 20.00 WIB

MAJALAH DETIK 21 - 27 SEPTEMBER 2015

Alamat Redaksi : Aldevco Octagon Building Lt. 4


Jl. Warung Jati Barat Raya No. 75, Jakarta 12740 , Telp: 021-7941177 Fax: 021-7944472
Email: redaksi@majalahdetik.com
Majalah detik dipublikasikan oleh PT Agranet Multicitra Siberkom, Grup Trans Corp.
@majalah_detik

majalah detik

Anda mungkin juga menyukai