Anda di halaman 1dari 202

TEROR BEGAL MOTOR

R
E
P
SNI ESIA

N IS
O
D
N
I
DAR
N
LEGE

SIMSALABIM

FERIYANI
LIM
EDISI 167 | 9 - 15 FEBRUARI 2015

DAFTAR ISI
EDISI 167

9 - 15 FEBRUARI 2015

FOKUS

JURUS MABUK
MANTAN TEMAN
OPENG
BUKAN CUMA HASTO DAN POLISI,
DUA SAHABAT ABRAHAM SAMAD
DI MAKASSAR IKUT-IKUTAN
MELEMPAR SERANGAN. APAKAH
DIBELI ORANG TERTENTU?

CRIME STORY

NASIONAL

n DILEMA JOKOWI KARENA BUDI


n DON CORLEONE MENOLAK BUI

n BEGAL BERULAH BIKIN RESAH

KRIMINAL

INTERNASIONAL

n DENDAM DI BALIK PENEMBAKAN

EKONOMI

n MAAF, TAK ADA SENJATA UNTUK UKRAINA


n SUPERJENDERAL DARI TEHERAN
n ADA UANG, ADA DARAH

n PERTARUHAN MOBIL MURAH TIONGKOK


n MENEROBOS MEREK ASING
n TETAP WULING, BUKAN CHEVROLET

INTERVIEW
n PILIH PEJABAT NEGARA YANG TIDAK KORUP

KOLOM
n PRAPERADILAN SEBAGAI PENANGKAL PROSES HUKUM

n GENJOT INVESTASI DENGAN MOBIL MURAH


n KARENA BATU BARA DIBATASI DI TIONGKOK

BISNIS
n MAJU TAK GENTAR TOKO TRADISIONAL

SELINGAN

INSPIRING PEOPLE
n JAWARA SAMPAH DARI LANGIT

LENSA

n SNIPER

TEATER

n GELIAT IMLEK 2566

n ARYATI DAN DRAMA MUSIKAL RINGAN

FILM
n DONNA | ANANDA SUKARLAN | MARTINA HINGIS

GAYA HIDUP

n JUPITER NAIK KE MANA


n FILM PEKAN INI
n AGENDA
n BERKEBUN DI BELANTARA KOTA

Cover:
Ilustrasi: Kiagus Auliansyah
@majalah_detik

n LUPA SEDANG DI SINGAPURA


majalah detik

n KHAS SOLO YANG DISUKA

Pemimpin Redaksi: Arifin Asydhad. Wakil Pemimpin Redaksi: Iin Yumiyanti. Redaksi: Dimas Adityo, Irwan
Nugroho, Nur Khoiri, Sapto Pradityo, Sudrajat, Oktamandjaya Wiguna, Arif Arianto, Aryo
Bhawono, Deden Gunawan, Hans Henricus, Silvia Galikano, Nurul Ken Yunita, Kustiah, M
Rizal, Budi Alimuddin, Pasti Liberti Mappapa, Monique Shintami, Isfari Hikmat, Bahtiar
Rifai, Jaffry Prabu Prakoso, Ibad Durohman, Aditya Mardiastuti. Bahasa: Habib Rifai,
Rahmayoga Wedar. Tim Foto: Dikhy Sasra, Ari Saputra, Haris Suyono, Agus Purnomo. Product
Management & IT: Sena Achari, Sofyan Hakim, Andri Kurniawan. Creative Designer: Mahmud Yunus,
Galih Gerryaldy, Desy Purwaningrum, Suteja, Mindra Purnomo, Zaki Al Farabi, Fuad Hasim,
Luthfy Syahban. Illustrator: Kiagus Aulianshah, Edi Wahyono.
Kontak Iklan: Arnie Yuliartiningsih, Email: sales@detik.com Telp: 021-79177000, Fax: 021-79187769
Direktur Utama: Budiono Darsono Direktur: Nur Wahyuni Sulistiowati, Heru Tjatur, Warnedy Kritik dan Saran:
appsupport@detik.com Alamat Redaksi: Gedung Aldevco Octagon Lantai 2, Jl. Warung Jati Barat Raya
No.75 Jakarta Selatan, 12740 Telp: 021-7941177 Fax: 021-7944472 Email: redaksi@majalahdetik.com
Majalah detik dipublikasikan oleh PT Agranet Multicitra Siberkom, Grup Trans Corp.

LENSA

GELIAT IMLEK 2566

TAP UNTUK MELIHAT FOTO UKURAN BESAR


Geliat perayaan tahun baru Imlek 2566 mulai terasa kendati masih lebih dari satu pekan lagi. Tahun baru dalam penanggalan Cina tersebut
akan dirayakan di seluruh dunia, tak terkecuali di Indonesia, pada 19 Februari. Lihat persiapannya, yuk.
MAJALAH DETIK 9 - 15 FEBRUARI 2015

LENSA

Pekerja mengeringkan hio di Teluk Naga, Tangerang, Rabu (4/2). Tahun ini merupakan Tahun Kambing Kayu dalam sistem penanggalan
Cina. (Agung Pambudhy/DETIKCOM)

LENSA

Menjelang Imlek sampai perayaan Cap Go Meh, produksi dupa hio meningkat tiga kali lipat dari hari biasa. (Agung Pambudhy/DETIKCOM)

LENSA

Pemasangan lampion di kampung Tionghoa-Melayu, Kota Pekanbaru, Riau, Selasa (3/2). Kampung Tionghoa-Melayu merupakan permukiman
Tionghoa tertua sekaligus cagar budaya di Pekanbaru yang menjadi pusat perayaan Tahun Baru Cina atau Imlek pada 19 Februari. (F.B.
Anggoro/ANTARAFOTO)

LENSA

Peragaan busana karya Sebastian Gunawan dan Cristina Panarese dalam peragaan busana bertajuk Moon Dance di Jakarta, Selasa (3/2).
Menyambut Imlek, sebanyak 68 gaun dan 2 gaun pengantin dibawakan dalam peragaan busana bertema oriental tersebut. (Rosa Panggabean/
ANTARAFOTO)

LENSA

Model memperagakan busana karya Sebastian Gunawan dan Cristina Panarese dalam peragaan busana bertajuk Moon Dance di Jakarta,
Selasa (3/2). | Tim kesenian Himpunan Keluarga Lim memainkan tarian naga setelah memberi penghormatan di Kelenteng See Hin Kiong,
Padang, Rabu (4/2). (Rosa Panggabean/ANTARAFOTO, Iggoy el Fitra/ANTARA FOTO)

LENSA

Geliat Imlek di sebuah mal di Jakarta Selatan | Pembuatan lampion di Malang, Jawa Timur | Produksi kue keranjang di Yogyakarta. (Ari Saputra/
DETIKCOM, Noveradika&Ari Bowo Sucipto/ANTARAFOTO)

NASIONAL

DILEMA JOKOWI

KARENA
BUDI
SYAFII MAARIF MENGUNGKAP
PERNYATAAN JOKOWI YANG TAK
AKAN MELANTIK BUDI GUNAWAN.
DIANGGAP MEMBANGKANG
PERINTAH PARTAI?

MAJALAH DETIK 9 - 15 FEBRUARI 2015

NASIONAL

Koordinator Tim 9 Syafii


Maarif (tengah) beserta
anggota tim menjawab
pertanyaan wartawan
setelah bertemu dengan
Presiden Jokowi di Istana
Merdeka, Rabu (28/1).
WIDODO S. JUSUF/ANTARA

ELEPON seluler Ahmad Syafii Maarif tiba-tiba berdering. Di layar ponsel,


muncul nama Presiden Joko Widodo.
Kepada mantan Ketua Umum Pengurus Pusat Muhammadiyah itu, Jokowi mengatakan baru bertemu dengan Ketua Umum
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati Soekarnoputri dan para petinggi Koalisi
Indonesia Hebat di Istana Merdeka, Jakarta.
Dalam percakapan telepon pada Selasa,
3 Februari, malam itu, Jokowi juga memberi
kabar mengejutkan. Ia tidak akan melantik Ko-

misaris Jenderal Budi Gunawan sebagai Kepala


Kepolisian RI. Jokowi bilang, Saya tidak akan
melantik BG, kata Maarif. Percakapan dengan
sang presiden diceritakan Maarif di hadapan
peserta seminar yang digelar di Universitas
Muhammadiyah Yogyakarta, Rabu pekan lalu.
Cerita Buyademikian pria berusia 79 tahun
itu disapatentu mengejutkan. Sebab, berulang kali Jokowi mengatakan baru akan memutuskan soal pelantikan Budi Gunawan setelah
hakim memutuskan gugatan praperadilan yang
diajukan kubu Kepala Lembaga Pendidikan dan
MAJALAH DETIK 9 - 15 FEBRUARI 2015

NASIONAL

Sidang praperadilan yang


diajukan Budi Gunawan di
Pengadilan Negeri Jakarta
Selatan, Senin (2/2).
RACHMAN HARYANTO/DETIKCOM

Latihan Polri itu terkait penetapan statusnya


sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan
Korupsi.
Sidang praperadilan itu semestinya berjalan sejak Senin, 2 Februari lalu, di Pengadilan
Negeri Jakarta Selatan. Namun sidang yang
dibuka oleh hakim tunggal Sarpin Rizaldi itu
ditunda hingga Senin pekan ini karena KPK
selaku termohon tidak hadir.
Alasan ketidakhadiran itu, menurut Deputi
Pencegahan KPK Johan Budi, adalah perubahan materi gugatan dari pemohon yang diajukan mendadak sehingga KPK belum siap.

Materi gugatan baru diterima KPK pada Kamis


malam, 29 Januari lalu. Setelah dibaca, ternyata
ada tambahan materi sehingga membutuhkan
persiapan lebih lanjut.
Ketidakhadiran ini sebenarnya normalnormal saja, ujar Johan, Senin pekan lalu, di
gedung KPK.
Gugatan praperadilan yang dilayangkan
pihak Budi Gunawan menjadi sangat penting.
Sebab, putusannya akan menentukan kelanjutan proses hukum yang akan dihadapi mantan
ajudan presiden kelima Indonesia, Megawati
Soekarnoputri, itu. Partai pimpinan Megawati
MAJALAH DETIK 9 - 15 FEBRUARI 2015

NASIONAL

Unjuk rasa mendukung


KPK di Makassar, Kamis
(5/2).
Deputi pencegahan KPK
Johan Budi.
YUSRAN UCCANG/ANTARA
RACHMAN HARYANTO/DETIKCOM

pulalah yang mendukung Budi Gunawan untuk


dilantik sebagai Kepala Polri.
Maarif sebelumnya mengungkapkan bahwa
pengajuan nama Budi Gunawan sebagai calon
Kapolri ke Dewan Perwakilan Rakyat sejatinya
bukan atas inisiatif Presiden Jokowi. Maarif,
yang merupakan Koordinator Tim Independen,
yang dibentuk Jokowi untuk memberi masukan
soal konflik KPK-Polri, juga menyebut Presiden
mendapat tekanan dari partai pengusungnya
terkait polemik calon Kapolri tersebut.

Inilah yang membuat posisi Jokowi menjadi


dilematis. Di satu sisi ia ditekan partai pengusung, sementara di sisi lain tuntutan publik
yang menolak pelantikan Budi Gunawan semakin hari kian kencang. Menunda pelantikan
dengan dalih menunggu sidang praperadilan
adalah cara Jokowi untuk mereduksi tekanan,
tutur sumber majalah detik di lingkaran Jokowi.
Perhitungannya, kata sumber itu, jika gugatan praperadilan ditolak hakim, Presiden puMAJALAH DETIK 9 - 15 FEBRUARI 2015

NASIONAL

Komjen Budi Waseso (kiri)


dan Komjen Dwi Priyatno
DOK. DETIKCOM

nya cukup alasan untuk


membatalkan pelantikan
Budi. Namun, jika gugatan praperadilan diterima,
Budi Gunawan tetap tidak
dilantik karena Jokowi
sudah mendapat rekomendasi dari tim yang
berjumlah sembilan orang
itu, selain adanya tekanan
publik.
Isu pembatalan pelantikan Komjen Budi semakin santer setelah Komisi
Kepolisian Nasional pekan
lalu kembali mengusulkan nama calon Kapolri.
Di antara sejumlah nama, Kompolnas kabarnya
sudah mengerucutkan ke satu nama, yakni Budi
Waseso, kini menjabat Kepala Badan Reserse
Kriminal Polri. Kamis pekan lalu, Budi resmi menyandang pangkat komisaris jenderal (bintang
tiga), sehingga berhak diusulkan sebagai calon
Kepala Polri.
Sumber majalah detik di kalangan internal

PDI Perjuangan tak menampik kuatnya dukungan terhadap Budi Waseso. Selain Waseso,
nama Komjen Dwi Priyatno, yang kini menjabat Inspektur Pengawasan Umum Mabes
Polri, juga menguat. Nama Dwi muncul seusai
pertemuan Megawati dengan Jokowi.
Komjen Dwi cukup acceptable buat banyak
orang, ucap politikus PDIP yang duduk di DPR
tersebut.
Namun, kata sumber itu, pencalonan Budi
Waseso tak lantas membuat hubungan Jokowi
dengan partai pendukungnya, terutama PDI
Perjuangan, kembali harmonis. Pasalnya, sejumlah elite partai berlambang banteng itu sudah menunjukkan ketidaksenangan jika Jokowi
batal melantik Budi Gunawan.
Apalagi Jokowi kan terima mandat dari
partai untuk maju di pilpres. Sebagai petugas
partai, Jokowi harus patuh pada keputusan
ketua umum, begitu ujar sang sumber.
Namun peneliti Lingkaran Survei Indonesia,
Rully Akbar, mengatakan, bagaimanapun,
Jokowi harus melepas atribut sebagai petugas
partai. Sebab, saat ini Jokowi menjadi presiden
MAJALAH DETIK 9 - 15 FEBRUARI 2015

NASIONAL

Presiden Joko Widodo


saat melakukan inspeksi
pasukan dalam kunjungan
kenegaraan ke Kuala
Lumpur, Malaysia, Kamis
(5/2).
OLIVIA HARRIS /REUTERS

TAP/KLIK UNTUK BERKOMENTAR

bagi seluruh rakyat Indonesia. Menurut Rully,


Jokowi bakal kehilangan kepercayaan dari rakyat jika tetap memaksakan diri memilih Budi
sebagai Kapolri.
Pertimbangan Jokowi membentuk Tim Independen, menurut Rully, sudah tepat. Melantik
atau tidak Komjen Budi sebagai Kapolri akan
membuktikan apakah benar Jokowi tegas dan
tidak terpengaruh oleh tekanan dari dalam
(partai pengusung), tuturnya.

Senada dengan Rully, Direktur Eksekutif


Lembaga Survei Indonesia Kuskridho Ambardi
mengatakan Jokowi memang harus merespons
tuntutan dari dua kelompok pendukungnya,
yakni massa atau publik dan elite partai politik
pendukungnya.
Namun, pada akhirnya, saya kira Jokowi
akan menimbang dukungan populer massa
yang lebih serius, ucapnya. n
JAFFRY PRABU PRAKOSO | DEDEN G.

MAJALAH DETIK 9 - 15 FEBRUARI 2015

NASIONAL

TERPIDANA KASUS PENCUCIAN UANG AIPTU LABORA


SITORUS DIIMBAU MENYERAHKAN DIRI. OKNUM
YANG TERLIBAT DALAM PEMBEBASAN TERPIDANA 15
TAHUN ITU TERANCAM SANKSI BERAT.

MAJALAH DETIK 9 - 15 FEBRUARI 2015

ARI SAPUTRA/DETIKFOTO

DON CORLEONE
MENOLAK BUI

NASIONAL

S
Lahan perbukitan yang
diduga dimiliki oleh
Labora Sitorus di Sorong,
Papua Barat.
DETIKCOM

EORANG reporter televisi swasta menjalani pemeriksaan saat


akan memasuki rumah Ajun Inspektur Satu Labora Sitorus, Kamis
pekan lalu. Ia bersama sejumlah wartawan
tengah menjalankan tugas jurnalistik untuk
mewawancarai terpidana kasus penimbunan
bahan bakar minyak dan pencucian uang itu
di rumahnya, Kelurahan Rufei, Distrik Sorong

Barat, Kota Sorong, Papua Barat.


Namun tak mudah menembus kediaman anggota Kepolisian Resor Raja Ampat di
kawasan Tampa Garam itu. Sebab, rumah
bintara polisi pemilik rekening gendut dengan
transaksi sampai Rp 1,5 triliun tersebut dijaga
ketat oleh para pengikut dan karyawannya.
Ada puluhan pria yang selalu berjaga di
rumah Labora, yang sekaligus tempat usaha
pengolahan kayu dengan nama PT Rotua. Para
tetamu, termasuk wartawan, wajib diperiksa.
Setelah dipastikan aman, baru boleh masuk,
kata wartawan yang bertugas di wilayah Sorong itu.
Di dalam rumahnya yang jembar, Labora
mengaku sakit setelah terserang stroke ringan.
Raut wajahnya lesu. Kedua telapak tangannya
dibebat perban. Dia seperti menderita diabetes juga, ujar jurnalis tersebut.
Akhir-akhir ini Labora Sitorus kembali menjadi sorotan publik. Ia semestinya sudah berada di balik jeruji besi untuk menjalani hukuman yang sudah berkekuatan hukum tetap (in
kracht). Mahkamah Agung pada 17 September
MAJALAH DETIK 9 - 15 FEBRUARI 2015

NASIONAL

Don Vito Corleone dalam


karakter film yang
diperankan aktor Marlon
Brando, 1972.
GETTY IMAGES

2014 menjatuhkan vonis 15 tahun penjara serta


denda Rp 5 miliar subsider satu tahun penjara
kepada Labora.
Namun ia menolak menjalani hukuman. Alasannya, ia sudah mengantongi surat keterangan bebas hukum yang dikeluarkan Lembaga
Pemasyarakatan Sorong pada Agustus 2014.
Meskipun diketahui berada di rumahnya di
Sorong, aparat kejaksaan sulit melakukan
eksekusi. Labora berkukuh sudah bebas
dari hukum hanya berbekal surat itu.
Ia juga mendapat perlindungan dari para pengikutnya,
termasuk warga setempat.
Banyak yang melindungi
dia, tutur Menteri Hukum dan Hak
Asasi Manusia Yasonna Laoly saat
ditemui di Jakarta, Rabu, 4 Februari lalu.
Informasi yang diperoleh majalah detik, Labora bahkan dilindungi para
tetua adat di Raja Ampat. Labora dianggap bagian
dari keluarga adat
di sana, bermarga

Salambesi. Begitu berpengaruhnya sampaisampai Menteri Yasonna menyebut Labora


bak tokoh mafia Amerika Serikat masa lalu,
Don Vito Corleone, yang difilmkan dengan
judul The Godfather.
Kelompok masyarakat ini mengatakan dia
(Labora) (seperti) raja kecil di Papua Barat. Dia
semacam Don Corleone di sana, ucap Yasonna.
Kasus Labora mencuat setelah Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan mengendus transaksi jumbo di rekening Labora
lebih dari Rp 1 triliun. Angka fantastis itu dianggap tak sesuai dengan profilnya sebagai
bintara polisi. Kasus itu pun berlanjut, dan
Labora ditetapkan sebagai tersangka kasus
penimbunan BBM lewat perusahaannya, PT
Seno Adi Wijaya, serta penyelundupan kayu
dengan perusahaan PT Rotua.
Namun, pada pertengahan Februari 2014,
Labora lolos dari dakwaan kasus pencucian
uang dalam sidang di Pengadilan Negeri Sorong. Ia hanya dijerat dengan Undang-Undang
Minyak dan Gas serta UU Kehutanan karena
MAJALAH DETIK 9 - 15 FEBRUARI 2015

NASIONAL

Persidangan Labora Sitorus


di Pengadilan Negeri
Sorong.
DETIKCOM

menimbun BBM dan melakukan pembalakan


liar. Ia pun cuma divonis 2 tahun penjara dan
denda Rp 50 juta subsider 6 bulan bui oleh
majelis hakim yang diketuai Martinus Bala.
Jaksa lalu meminta banding ke Pengadilan
Tinggi Papua, yang lalu hukumannya diperberat menjadi 8 tahun penjara. Jaksa kembali

mengajukan kasasi ke Mahkamah Agung.


Hasilnya, majelis kasasi yang dipimpin Artidjo
Alkostar menjatuhkan vonis 15 tahun penjara
dan denda Rp 5 miliar subsider satu tahun
penjara.
Nah, masalah mencuat saat kejaksaan akan
mengeksekusi vonis Labora pada Oktober
MAJALAH DETIK 9 - 15 FEBRUARI 2015

NASIONAL

Aiptu Labora Sitorus saat


ditemui wartawan di
rumahnya di Sorong, Kamis
(5/2)
ISTIMEWA

2014. Saat eksekusi akan dibacakan, terpidana


ternyata sudah tidak berada di Lapas Sorong.
Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan
Agung, Tony Spontana, mengatakan pihaknya
tidak tahu-menahu soal surat bebas hukum
yang dikeluarkan lapas. Kejaksaan juga tidak
pernah merekomendasikan soal itu.
Karena menjadi urusan Kementerian Hukum, kejaksaan hanya bersikap menunggu
hasil investigasi tim Kementerian terhadap

keluarnya surat bebas bagi Labora tersebut.


Kejaksaan hanya sebagai eksekutor, kata
Tony.
Untuk melakukan eksekusi putusan MA, kejaksaan dan kepolisian akan melakukan upaya
persuasif. Hal itu disepakati dalam pertemuan
antara kejaksaan, Kementerian Hukum, dan
Kepolisian Daerah Papua Barat. Labora juga
dicegah untuk bepergian keluar, termasuk
melalui operasi intelijen. Kami ingin yang
bersangkutan menyerahkan diri, ujar Tony.
Menteri Yasonna memberi tenggat dua pekan kepada jaksa dan polisi untuk melakukan
upaya persuasif. Ia juga telah menugasi Direktur Jenderal Pemasyarakatan Kementerian
Hukum Muhammad Sueb ke Sorong untuk
berkoordinasi dengan Kejaksaan Tinggi Papua
Barat dan Polda Papua Barat.
Adapun soal surat keterangan bebas hukum yang diterbitkan Lapas Sorong, Yasonna
menyebut surat itu tidak sah dan menyalahi
ketentuan perundang-undangan. Apalagi
sudah keluar putusan MA yang berkekuatan
hukum tetap.
MAJALAH DETIK 9 - 15 FEBRUARI 2015

NASIONAL

Menteri Hukum dan Hak


Asasi Manusia Yasonna Laoly
dalam rapat kerja dengan
Komisi III DPR.
LAMHOT ARITONANG/DETIKCOM

Surat pembebasan Labora juga dianggap


janggal lantaran tak mencantumkan nomor
surat, dan cuma diteken seorang Pelaksana
Harian Kepala Lapas Sorong. Surat tembusan juga tak dikirimkan kepada Kepala Kantor
Wilayah Kementerian Hukum di Sorong.
Apalagi Labora sudah keluar dari penjara

jauh hari sebelum surat itu keluar pada Agustus 2014. Ia izin keluar dari penjara dengan
alasan berobat pada Maret-April tahun lalu.
Namun ia tak pernah kembali ke lapas.
(Maka) diaturlah surat keterangan bebas
itu, tutur menteri dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan tersebut.
MAJALAH DETIK 9 - 15 FEBRUARI 2015

NASIONAL

Ilustrasi pembalakan liar


DETIKCOM

Tim inspektorat Kementerian Hukum kini tengah menyelidiki soal surat tersebut. Yasonna
berjanji akan menjatuhkan sanksi kepada oknum
yang terlibat dalam pembebasan Labora. Itu
(akan dikenai) sanksi berat, ucapnya.
Kepala Polda Papua Barat Brigadir Jenderal
Paulus Waterpauw mengakui Labora masih
berpedoman pada surat bebas hukum yang dipegangnya. Hal itu menjadi penghalang utama
aparat dalam melakukan eksekusi vonis. Paulus
telah meminta Dirjen Pemasyarakatan memastikan keabsahan pembebasan Labora. Lalu,
mengeluarkan surat yang menyatakan sah atau
tidaknya surat bebas hukum tersebut.
Tapi sampai saat ini (surat) itu belum ada,
kata Paulus saat dihubungi secara terpisah, Jumat, 6 Februari lalu.
Paulus membenarkan pihaknya mengedepankan tindakan persuasif dalam membantu kejaksaan melakukan eksekusi. Ia sudah menugasi
sebuah tim untuk melakukan negosiasi dengan
pihak Labora. Jangan sampai ada kekerasan,
itu harus dihindari, kata perwira tinggi bintang
satu tersebut. n M. RIZAL, JAFFRY PRABU P. | DIM
MAJALAH DETIK 9 - 15 FEBRUARI 2015

NASIONAL

ERPIDANA kasus penimbunan bahan bakar minyak, pembalakan liar, dan pencucian uang,
Ajun Inspektur Satu Labora Sitorus,
menolak eksekusi hukuman penjara
yang akan dilakukan kejaksaan. Padahal Mahkamah Agung menghukumnya
dengan pidana penjara 15 tahun dan
denda Rp 5 miliar.
Bintara polisi pemilik rekening gendut ini berkukuh tak bersalah seperti
yang dituduhkan. Ia juga menolak
masuk daftar pencarian orang (DPO)
karena selama ini ia tinggal di rumah
saja. Labora juga menjalani terapi kesembuhan untuk penyakit stroke yang
dideritanya.

Mengapa ia begitu yakin sudah bebas


dari hukum? Dan bagaimana ia bisa lolos dari penjara sejak Maret tahun lalu?
Berikut ini penuturan Fredy Fakdawer,
pria yang selama ini mendampingi Labora di Sorong dan bertindak sebagai
juru bicaranya. Wawancara dilakukan
via telepon, Jumat, 6 Februari lalu.
Sebagian pertanyaan majalah detik
dijawabnya dengan nada tinggi dan
penuh penekanan.
Pak Labora sakit apa?
Pak Labora stroke ringan, (dampaknya) pada tangan. Intinya (ada) komplikasi, gula tinggi, rematik, juga pada
lutut sebelah kiri. Penyakit lainnya kan

sudah lama (diderita), cuma


terus berobat karena sakit
lagi. Kalau stroke-nya sudah
5-8 bulan ini.
Jadi dengan alasan
sakit itu dia belum
mau kembali ke
lapas?
Begini, saya
jelaskan supaya
jangan salah.
Ini kan beliau
sakit, minta
izin dari lapas
untuk berobat
ke RS Angkatan Laut. Di ru-

MAJALAH DETIK 9 - 15 FEBRUARI 2015

DETIKNEWS

KALAPAS DAN JAKSA


PUN KUNJUNGI LABORA

NASIONAL

mah sakit, stroke-nya ini harus diterapi


di air laut. Makanya RS Angkatan Laut
kasih izin (Labora) untuk keluar karena
rumahnya dekat laut, dekat pantai. Jadi
dia di rumah tadi pagi berenang, sore
dia juga berenang di air laut, selama
20 menit. Karena itu, dia selama ini
tinggal di rumah.
Dari lapas, terutama Kalapas
(Sorong), hampir setiap hari datang
berkunjung melihat kondisi beliau (Labora). Kemudian dari kejaksaan juga
sering datang, berkunjung, bersilaturahmi, melihat kondisi Pak Labora di
rumah.
Makanya, kalau ada statement
bahwa dia DPO, itu berdasarkan apa?
(Labora) Tidak ke mana-mana, dia
cuma di rumah, mereka datang sendiri
lihat (Labora) di rumah kok DPO? Ini
pembohongan publik!
Soal putusan MA?
Putusan pengadilan (Pengadilan

Negeri) di Sorong kan (dihukum


penjara) 2 tahun. Tapi jaksa tidak
terima, dan banding ke pengadilan
tinggi kemudian (dihukum) 8 tahun.
Lalu jaksa tidak puas lagi dan kasasi
lagi ke Mahkamah Agung. Jadi, kalau
putusan 2 tahun dari pengadilan itu
belum in kracht, (tahanan) kan masih
titipan di lapas.
Karena perpanjangan masa tahanan
itu belum turun lagi, makanya lapas
mengeluarkan surat bebas hukum. Itu
kan diatur dalam Pasal 29 KUHAP. Jadi,
kalau misalnya narapidana ditahan
dalam masa penahanannya sudah
lewat, belum ada perpanjangan masa
tahanan, ya bebas dari hukum. Itu
haknya, dari lapas juga mengatakan
itu. Jadi beliau itu keluar (dari penjara)
berdasarkan itu, surat bebas hukum
untuk berobat. Dia ini kan di rumah,
tidak lari, tidak ke mana-mana sampai
sekarang.

Dia sakit sejak dipenjara?


Iya, iya, (dia) stroke, ditambah stres
karena (merasa) tidak punya kesalahan. Jadi, kalau dipaksakan, kan salah
namanya.
Apa dampak dari stroke itu?
Dia punya saraf di tangan kanan,
jari-jarinya tangan kiri dan kanan tidak
bisa digerakkan. Kalau bergerak sakit
sekali. Apalagi kalau kena dingin. Yang
di lutut sebelah kiri rematik, apalagi
dia ditambah gula tinggi.
Apa kegiatan Pak Labora seharihari?
Ya, di rumah saja. Berobat sambil
terapi setiap hari. Pagi jam 09.00 dan
sore jam 16.00 itu 20 menit harus (terapi) di air laut.
Dia masih polisi aktif atau sudah
diberhentikan?
Dia masih berdinas, belum dipecat!
Dia masih (anggota) polisi. n
ADITYA MARDIASTUTI | DIM
MAJALAH
FEBRUARI 2015
2015
MAJALAH
MAJALAHDETIK
DETIK
DETIK9
92-- 15
15
- 8 FEBRUARI

KRIMINAL

DENDAM DI BALIK
PENEMBAKAN

MUHAMMAD ADIMAJA/ANTARA FOTO

DIDUGA TERLIBAT DALAM


KASUS PENEMBAKAN AKTIVIS
ANTIKORUPSI, ORANG DEKAT
KETUA DPRD BANGKALAN FUAD
AMIN IMRON DITANGKAP.
BARU BERSTATUS TERSANGKA
PENCABULAN.

MAJALAH DETIK 9 - 15 FEBRUARI 2015

KRIMINAL

Korban Mathur Husairi


dijenguk oleh anggota Dewan
Pertimbangan Presiden,
Hasyim Muzadi, beberapa
waktu lalu.
ROIS JAJELI/DETIKCOM

ERJA Tim Cobra Kepolisian Daerah Jawa Timur rupanya tak sia-sia.
Penyelidikan tim ini dalam kasus
penembakan aktivis antikorupsi asal
Bangkalan, Madura, Mathur Husairi, membuahkan hasil dengan ditangkapnya orang dekat
mantan Bupati Bangkalan Fuad Amin Imron,
Aldi Alfarisi alias Kasmo.

Mathur, 47 tahun, ditembak orang tak dikenal


pada Selasa dini hari, 20 Januari lalu. Ia ditembak di depan rumahnya, Jalan Teuku Umar III,
Kelurahan Kemayoran, Bangkalan, ketika pulang dari Surabaya dengan mengendarai mobil.
Ia ditembak saat akan membuka pintu pagar
oleh dua pelaku yang berboncengan sepeda
motor. Meski mengalami luka tembak di bagian
pinggang, Mathur selamat, dan menjalani perawatan di Rumah Sakit dr Soetomo, Surabaya.
Mathur adalah Direktur Center for Islam
Democracy sekaligus Sekretaris Jenderal Corruption Watch Bangkalan. Penembakan tersebut diduga kuat berkaitan dengan aktivitas
dan upaya Mathur membeberkan bukti serta
kesiapannya menjadi saksi kasus korupsi Fuad
Amin Imron, yang kini ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi.
Fuad, yang juga Ketua Dewan Perwakilan
Rakyat Daerah Bangkalan, ditangkap karena
diduga menerima suap dari Direktur PT Media
Karya Sentosa, Antonius Bambang Djatmiko.
Suap diduga berkaitan dengan jual-beli gas di
Blok Madura Barat, yang dikendalikan PT Pertamina Hulu Energi West Madura Offshore,
MAJALAH DETIK 9 - 15 FEBRUARI 2015

KRIMINAL

Fuad Amin Imron mengenakan


rompi tahanan KPK.
LAMHOT ARITONANG/DETIKCOM

anak perusahaan Pertamina.


Namun saat itu kuasa hukum Fuad Amin,
Bakhtiar Pradinata, menolak kliennya dikaitkan
dengan kasus penembakan Mathur. Meski begitu, keterangan yang digali dari tempat kejadian dan pemeriksaan sejumlah saksi merujuk ke
sejumlah orang, salah satunya Aldi Alfarisi, 42

tahun.
Tim Cobra di bawah Subdirektorat Kejahatan
dengan Kekerasan Direktorat Reserse Kriminal
Umum Polda Jawa Timur itu pun memantau
gerak-gerik Aldi. Termasuk saat politikus Partai
Gerindra itu menginap di kamar nomor 605
Hotel Oval, Jalan Diponegoro, Surabaya, sejak
Ahad, 1 Februari lalu. Ia datang bersama sopirnya, S alias R, 27 tahun, yang menginap di
kamar 612.
Dan... gotcha! Saat Tim Cobra akan menggeledah kamar 605, Aldi didapati tengah bersama
LCD, 16 tahun. Gadis yang masih di bawah umur
itu diduga dicabuli oleh Ketua Komisi A, yang
membidangi hukum, tersebut. Dari pengusutan, diketahui bahwa LCD adalah anak mantan
istri pertama Aldi alias Kasmo.
Menurut informasi yang diperoleh majalah
detik dari kepolisian, LCD berhubungan dekat
dengan Kasmo. Gadis itu kerap curhat kepada
mantan suami ibunya tersebut di saat menghadapi masalah. Sebelum ke Hotel Oval, Kasmo menjemput LCD di halaman Delta Plaza,
Surabaya. Diduga, gadis tersebut sedang ada
masalah keluarga.
MAJALAH DETIK 9 - 15 FEBRUARI 2015

KRIMINAL

Kepala Bidang Humas Polda


Jawa Timur Kombes Awi
Setiyono menunjukkan barang
bukti senjata api yang diduga
digunakan untuk menembak
Mathur Husairi, Kamis (5/2).
ROIS JAJELI/DETIKCOM

Kasmo pun ditetapkan sebagai tersangka.


Ia dijerat pasal pencabulan anak di bawah
umur di dalam Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan Anak. Ia juga
diduga memalsukan identitas karena memiliki
dua kartu tanda penduduk berbeda, yakni
atas nama Kasmo yang beralamatkan di Dusun Trebung Barat, Desa Pekadan, Kecamatan
Galis, Bangkalan, dan satu lagi bernama Aldi
Alfarisi, yang dipakainya saat menyewa kamar

hotel.
Tersangka dikenai pelanggaran UndangUndang Perlindungan Anak dan pemalsuan
dokumen negara, kata Kepala Bidang Humas
Kepolisian Daerah Jawa Timur Komisaris Besar
Awi Setiyono, Selasa, 3 Februari lalu.
Sedangkan untuk kasus penembakan Mathur, polisi masih mendalaminya. Status Kasmo
dalam kasus ini masih sebatas saksi. Tapi, untuk kasus pencabulannya, (Kasmo) sudah kami
MAJALAH DETIK 9 - 15 FEBRUARI 2015

KRIMINAL

Sebuah rumah milik Ketua


DPRD Bangkalan Fuad Amin
Imron yang disita Komisi
Pemberantasan Korupsi di
Jalan Kertajaya Indah Blok G
Nomor 110, Surabaya.
M RISYAL HIDAYAT/ANTARA FOTO

tetapkan sebagai tersangka, ujar Awi.


Kendati begitu, polisi menduga kuat Kasmo
thur,
terlibat dalam kasus penembakan Ma
karena sudah lama ia menjadi orang dekat
Fuad Amin. Dia itu orang'-nya Ketua DPRD
Bangkalan yang ditangkap KPK, tutur Kepala
Subdirektorat Kejahatan dengan Kekerasan

Polda Jawa Timur Ajun Komisaris Besar Hanny


Hidayat.
Sedangkan R, yang juga sempat ditangkap
di Hotel Oval, diduga berperan sebagai penggambar situasi rumah Mathur Husairi. Setelah
mencokok warga Desa Kajian, Kecamatan Blega, Bangkalan, itu, polisi menangkap M dan S,
yang diduga sebagai eksekutor.
Motif (penembakan)-nya dendam, sebab
korban (Mathur) melaporkan Ketua DPRD
Bangkalan ke KPK, ucap Hanny.
Dari pengembangan penyidikan, pada Rabu
pekan lalu polisi berhasil menemukan barang
bukti senjata api rakitan di rumah M di Bangkalan, yang digunakan untuk menembak Mathur. Senjata rakitan itu mirip pistol revolver,
tapi pelurunya berkaliber 9 milimeter, bukan
38 milimeter. Saat ditemukan, di dalam pistol
masih tersisa dua peluru.
Barang bukti senjata api berikut amunisinya
itu sudah dikirim ke Laboratorium Forensik
Markas Besar Kepolisian RI cabang Surabaya
untuk diuji apakah rakitan atau bukan. Namun, dari uji balistik, peluru 9 milimeter yang
ditemukan itu identik dengan yang ditemuMAJALAH DETIK 9 - 15 FEBRUARI 2015

KRIMINAL

Hasyim Muzadi (kanan)


berbincang dengan
Mutmainah, istri Mathur
Husairi, di RS dr Soetomo,
Surabaya, Rabu (21/1).
M RISYAL HIDAYAT/ANTARAFOTO

kan di tubuh Mathur setelah tertembak tiga


pekan lalu.
M saat ini ditahan dan bakal dijerat dengan
Pasal 1 Undang-Undang Darurat Nomor 12
Tahun 1951. Namun, hingga Kamis pekan lalu,
statusnya belum dijadikan tersangka. Terma-

suk R dan S, yang saat ini sudah dibebaskan


dengan wajib lapor dan masih berstatus sebagai saksi.
Menurut Awi Setiyono, polisi masih melakukan rekonstruksi hukum terhadap orangorang yang ditangkap tersebut. Tidak mudah
merekonstruksi hukum. Siapa berbuat apa,
harus betul-betul, biar tidak dianggap rekayasa
kasus, begitu kata Awi.
Sementara itu, Sukur, paman Mathur Husairi,
mengatakan selama ini Kasmo memang dikenal sebagai orang dekat dan loyalis Fuad Amin
Imron sejak Kasmo menjabat Kepala Desa
Pekadan, Kecamatan Galis, Bangkalan, hingga
menjadi Ketua Komisi A di DPRD. Karena itu,
keluarga menyambut gembira pengungkapan
kasus penembakan tersebut.
Mereka juga berharap polisi mengungkap
kasus-kasus kekerasan yang dialami aktivis
antikorupsi lainnya di Bangkalan. Semoga,
dengan tertangkapnya Kasmo, kasus pembacokan terhadap aktivis antikorupsi lain juga terungkap, ujar Sukur, yang juga Ketua Madura
Corruption Watch. ROIS JAJELI (SURABAYA) | M. RIZAL

MAJALAH DETIK 9 - 15 FEBRUARI 2015

CRIME STORY

BAGIAN 1

BEGAL BERULAH

BIKIN RESAH

ILUSTRASI: EDI WAHYONO

AKSI PEMBEGALAN MARAK DI DEPOK, PENGENDARA SEPEDA MOTOR


WASWAS. EMPAT ORANG DITANGKAP, DAN SATU PELAKU DITEMBAK
MATI. DARI KOMPLOTAN YANG BERBEDA.

MAJALAH DETIK 9 - 15 FEBRUARI 2015

CRIME STORY

ULEbukan nama sebenarnya


ingat betul kejadian pembegalan
seorang pengendara sepeda motor
di Depok, Jawa Barat, pada Minggu
dini hari, 25 Januari lalu. Saat itu pukul 02.40
WIB. Pemuda itu baru pulang dari luar kota,
dan memarkir mobil di rumahnya ketika mendengar teriakan orang meminta tolong dari Jalan Margonda, dekat kampus Universitas Bina
Sarana Informatika.
Di tengah kegelapan malam, Bule melihat seorang pria yang terjatuh di aspal sedang dibacok tanpa ampun oleh
salah satu dari empat
pelaku. Saya lihat 2-3
kali pelaku membacok
korban, kata Bule saat
ditemui majalah detik
di rumahnya, Senin pekan lalu.
Sebelumnya, Bule sekilas melihat tiga sepeda
motor berjalan beriringan. Dua sepeda motor,
masing-masing ditumpangi dua orang, mengapit sebuah motor yang dikendarai seorang
pria. Beberapa orang di antaranya terlihat

Saya pikir mereka bercanda.


Enggak lama, ada teriakan minta
tolong.

mengayun-ayunkan helmnya.
Belakangan, Bule menyadari pengendara
sepeda motor yang diapit dua motor lain itu
ternyata sedang dirampok. Pelaku berusaha
menghentikan sepeda motor korban dengan
cara memukulkan helmnya, tapi korban melawan. Saya pikir mereka bercanda. Enggak
lama, ada teriakan minta tolong, ujarnya.
Tiga pelaku tetap di atas sepeda motor, dan
seorang yang mengenakan masker warna gelap
turun membacok korban. Helm si pembacok
terlepas, sehingga Bule melihat jelas perawakan pelaku yang masih berusia muda. Rambut
belakangnya agak tebal dan berombak.
Bule pun berlari ke arah korban. Namun ia
tak berani mendekat karena pelaku menenteng
parang sepanjang kira-kira 80 sentimeter, dan
mungkin saja membawa senjata api. Pada saat
bersamaan, sebuah mobil melintas. Saat itu pelaku panik karena pengendara mobil tersebut
melambatkan kendaraannya, lalu mengedipngedipkan lampu dim ke arah pelaku.
Mereka berusaha kabur, tapi entah mengapa
mesin salah satu sepeda motor pelaku tak meMAJALAH DETIK 9 - 15 FEBRUARI 2015

CRIME STORY

nyala ketika distarter. Pelaku akhirnya meninggalkan kendaraan itu dan menggondol sepeda
motor korban. Setelah pelaku kabur, Bule baru
berani menghampiri korban yang bersimbah
darah.
Korban lalu dilarikan ke Rumah Sakit Bunda,

Depok. Sayang, baru 15 menit ditangani, ia


mengembuskan napas terakhir. Nyawanya
tak tertolong. Luka bacokan di punggung dan
pinggangnya sangat parah. Dokter bilang
paru-parunya pecah dan terjadi perdarahan, tutur Bule, yang ikut mengantar korban.

MAJALAH DETIK 9 - 15 FEBRUARI 2015

CRIME STORY

Belakangan, korban diketahui bernama Abdul


Rahman, warga Bogor, Jawa Barat. Dari keluarganya, diketahui Abdul bekerja di Jalan Wahid
Hasyim, Jakarta Pusat.
Kasus pembegalan di dekat jalan layang
Universitas Indonesia itu bukan yang pertama
di Depok pada awal 2015 ini. Dua pekan sebelumnya, pembegalan terjadi di Jalan Juanda, tak
jauh dari proyek tol Cinere-Jagorawi (Cijago).
Kejadiannya juga dini hari. Korban, Bambang
Syarif
Hidayatullah, 23 tahun,
tewas
dibacok
komplotan pelaku.
Kejadian berulang tepat sepekan setelah kejadian di dekat jalan layang UI.
Minggu, 1 Februari 2015, sekitar pukul 03.30
WIB, sepasang muda-mudi yang sedang nongkrong di Jalan Boulevard Perumahan Grand
Depok City, Cilodong, Kota Depok, ditodong
komplotan berjumlah lima orang. Mereka
memaksa korban menyerahkan sepeda motor
Honda CBR miliknya.

Dua dari tiga tersangka yang


ditangkap diketahui baru berusia 18
tahun dan berstatus pelajar sekolah
menengah kejuruan.

Beruntung, korban tak dilukai. Sebab, setelah


pelaku ber
upaya merampas sepeda motor
sembari mengacungkan senjata tajam, korban,
S, warga Sukmajaya, Depok, berteriak meminta tolong. Satu tim polisi yang memang sudah
mengintai komplotan itu langsung bergerak.
Dua pelaku, D dan IS, berhasil dibekuk. Sedangkan tiga lainnya lolos. Saat akan disergap,
D melawan menggunakan sangkur. Namun ia
menyerah setelah petugas memberi tembakan peringatan. Minggu paginya, sekitar pukul
07.00 WIB, satu pelaku lain, ADP, dicokok di
rumahnya, Jalan Merawan Raya, Depok II Timur.
Komplotan ini digulung setelah tim Buru
Sergap Kepolisian Sektor Sukmajaya, yang sedang berpatroli di kawasan Grand Depok City,
mencurigai gerak-gerik mereka. Pelaku yang
menunggang tiga sepeda motor itu berkeliling
seperti mencari mangsa. Benar saja, saat
dikuntit, para pelaku menghampiri korban dan
merampas sepeda motornya.
Dua dari tiga tersangka yang ditangkap diketahui baru berusia 18 tahun dan berstatus peMAJALAH DETIK 9 - 15 FEBRUARI 2015

CRIME STORY

lajar sekolah menengah kejuruan. Dari tangan


mereka, disita tiga unit sepeda motor yang
diduga hasil rampasan. Sepeda motor tersebut
satu unit Honda CBR berwarna putih serta
Yamaha Mio dan Yamaha Xeon berkelir merah
dan hitam. Sejumlah senjata tajam, antara lain
sebilah sangkur dan satu buah kapak, turut
menjadi barang bukti.

Kami masih kembangkan soal dua Yamaha


itu. Milik pelaku atau korban lainnya, ucap
Kepala Kepolisian Resor Kota Depok Komisaris
Besar Ahmad Subarkah, Ahad pekan lalu.
Para tersangka yang masih belia itu dijerat
Pasal 365 dan 368 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana tentang pencurian dengan kekerasan serta pemerasan. Ancamannya 9 hingga 12

MAJALAH DETIK 9 - 15 FEBRUARI 2015

CRIME STORY

tahun penjara. Sementara ini, mereka ditahan


di Markas Polsek Sukmajaya.
Selain di Grand Depok City, ternyata para
pelaku beraksi di tiga lokasi lain. Lokasi itu adalah di Jalan Raya Krukut, Kecamatan Limo; Jalan
Margonda Beji; dan Jalan Raya Siak, Depok
Timur. Perampasan di Krukut dilakukan pelaku
sehari sebelum ditangkap. Korbannya bernama
Kartumi.
Penangkapan itu hanya berselang beberapa
hari setelah polisi
menggerebek
tempat persembunyian komplotan
begal di Sukamaju,
Cilodong, Depok,
pada Selasa dini
hari, 27 Januari
lalu. Penggerebekan dilakukan Polresta Depok
bersama aparat Polresta Tangerang, karena
kelompok ini juga menjadi buruan polisi di
wilayah hukum Tangerang.
Satu orang ditangkap dan satu tersangka
ditembak mati karena melawan. Sedangkan

Memakai motor lawas yang bukan


incaran dan berusaha mengendarai
motornya beriringan dengan
pengendara lain saat pulang, meski
kita tidak saling kenal.

beberapa pelaku diduga kabur saat tahu digerebek polisi. Komplotan inilah yang diduga
membegal Abdul Rahman di dekat jalan layang
UI.
Salah satu sepeda motor yang ada pada pelaku mirip dengan motor korban di flyover UI,
kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polresta
Depok Komisaris Agus Salim.
Adapun Kepala Humas Polresta Depok Inspektur Dua Bagus Suwandi menjelaskan komplotan yang digerebek di Sukamaju itu berasal
dari Lampung, atau dikenal dengan sebutan
Kelompok Lampung. Mereka berbeda komplotan dengan yang ditangkap di Grand Depok
City.
Maraknya pembegalan jelas membikin resah
warga Depok. Banyak pengendara sepeda motor waswas saat keluar pada malam hari. Erwin
salah satunya. Apalagi karyawan event organizer di kawasan Jakarta Selatan ini kerap pulang
kerja hingga larut malam. Bukan hanya sepeda
motor yang ia khawatirkan menjadi incaran
pembegal. Kalau pulang kantor kan bawa tas
isi laptop juga, ujar warga Jalan Juanda ini.
MAJALAH DETIK 9 - 15 FEBRUARI 2015

CRIME STORY

TAP/KLIK UNTUK BERKOMENTAR

Suteja, warga Cipayung Jaya, Depok, punya trik tersendiri agar tak menjadi korban
pembegalan. Ia memilih memakai motor
lawas yang bukan incaran. Pekerja kreatif
yang sering bekerja hingga dini hari ini juga
berusaha mengendarai motornya beriringan

dengan pengendara lain saat pulang. Meski


kita tidak saling kenal, tutur pria berambut
gondrong ini. Setidaknya, itu membuat penjahat berpikir dua kali untuk beraksi. (bersambung)
ADITYA MARDIASTUTI, HENDRIK I. RASEUKIY | M. RIZAL

MAJALAH DETIK 9 - 15 FEBRUARI 2015

INSPIRING PEOPLE

JAWARA
SAMPAH
DARI
LANGIT
GRANDYOS ZAFNA/DETIKCOM

GUA BERJUANG UNTUK KAMPUNG GUA,


BUAT JAKARTA.... ENGGAK ADA MOTIVASI
APA-APA.

MAJALAH DETIK 9 - 15 FEBRUARI 2015

INSPIRING PEOPLE

Tap untuk melihat


Video

IAPA yang menyangka, Jakarta yang


begitu padat gedung dan bangunan
ternyata masih punya surga hijau.
Terselip di balik belantara beton di
pojok Jakarta, ada hutan kota Pesanggrahan
Sangga Buana.
Di hutan seluas 120 hektare itu, ada segala
macam pohon buah-buahan. Pada Selasa pekan lalu, ada belasan anak berlari riang di antara
rimbunnya pohon, mengejar angsa dan kelinci,
menyusuri jalan setapak menuju Kali Pesang-

grahan. Lihat, banyak sekali buah nangkanya,


ujar seorang anak berteriak kepada temannya
seraya menunjuk buah nangka yang bergelantungan.
Rosita, 52 tahun, sengaja datang bersama
suaminya dari Bogor karena penasaran ingin
melihat hutan Sangga Buana. Dia tak habis pikir di hutan di Jakarta ini masih ada pohon berumur ratusan tahun yang bisa lolos dari tangantangan usil. Yang membuat hutan ini pastilah
bukan orang biasa dan gila, ujar Bambang, 62
tahun, suami Rosita.
Ya, orang yang nekat membuat hutan seluas
itu di Jakarta barangkali memang hanya orang
yang benar-benar gila. Orang gila itu bernama Chairudin, 62 tahun, biasa disapa Bang Idin.
Saya ini hanya orang gila yang SD saja tidak
lulus, ujar Bang Idin pekan lalu.
Sehari-hari Bang Idin punya seragam kebesaran: peci merah marun, tas butut dari bekas
karung tepung terigu, celana batik komprang,
kaus hitam, sandal jepit, dan parang menggantung di pinggang. Suaranya lantang, tak ada
yang namanya basa-basi. Gayanya persis si
Pitung, pendekar kondang dari Betawi. Semen-

MAJALAH DETIK 9 - 15 FEBRUARI 2015

INSPIRING PEOPLE

GRANDYOS ZAFNA/DETIKCOM

tara musuh si Pitung adalah penjajah Belanda,


musuh Bang Idin adalah sampah.
Sekitar 25 tahun lalu, hutan Sangga Buana masih berupa gunung sampah. Selama
bertahun-tahun, sampah dari daerah Velbak,
Kebayoran, dan sekitarnya selalu dibuang oleh
pemerintah daerah ke tempat itu. Lama-lama
sampah itu semakin menggunung, berbau bu-

suk, dan meluber hingga ke Kali Pesanggrahan.


Bang Idin, yang tinggal tak jauh dari gunung
sampah itu, kesal bukan main.
Sungai adalah dunia Bang Idin kecil dan teman-temannya. Mereka biasa mandi, memancing, dan bermain di sungai. Tetangganya biasa
memanfaatkan air sungai untuk mencuci dan
sebagainya. Gara-gara sampah, hilanglah dunia
Bang Idin. Air sungai menjadi keruh, berbau
busuk, dan penuh sampah. Tak ada lagi yang
mau bermain, apalagi mandi dan mencuci di
Kali Pesanggrahan.
Bersama 17 temannya, dia menghadang dan
menghalau pergi barisan truk yang berniat menimbun sampah di Pesanggrahan. Setelah truk
sampah tak lagi datang, masih ada sisa sampah
yang menggunung. Bersama temannya, dia
memilah, menyingkirkan sampah, dan menanami lahan itu dengan aneka pohon.
Selesai perkara? Sama sekali belum. Setelah
mengubah bukit sampah menjadi tempat hijau
dan rindang, Bang Idin masih sering melihat
tumpukan sampah hanyut di Kali Pesanggrahan. Dia penasaran betul, dari mana sumber
sampah itu. Selama lima hari, dengan menum-

MAJALAH DETIK 9 - 15 FEBRUARI 2015

INSPIRING PEOPLE

Yang membuat hutan


ini pastilah bukan
orang biasa dan
gila.
GRANDYOS ZAFNA/DETIKCOM

pang rakit gedebok pisang, Bang Idin dan teman-temannya menyusuri Kali Pesanggrahan
dari daerah hulu di Bogor.
Sepanjang perjalanan, dia terus mengomel.
Kesal melihat daerah sepanjang Kali Pesanggrahan yang telah rusak, jengkel melihat kebiasaan buruk orang yang memperlakukan sungai
sebagai tempat sampah raksasa.
Tapi marah saya bukan dengan teriak-teriak
di Bundaran HI atau di Sudirman. Tapi dengan
cara kerja, kerja, dan terus bekerja, katanya.
Berulang kali dia mencebur mengambil sampah, membongkar sampah yang menumpuk
di pinggiran kali, bahkan menyelam. Orangorang mengira saya sedang belajar ilmu hitam.
Menurut Bang Idin, ada yang salah dengan
cara pandang orang mengenai sungai di Jakarta, juga mungkin kota-kota lain. Gua kesal
dengan cara pandang orang bahwa membangun itu hanya fisik.... Kalau banjir, sungai yang
disalahkan. Bukan salah air dong, la jalan airnya
mereka bikin rumah, kata Bang Idin.
Sekarang orang membangun kota dan rumah
dengan membelakangi kali. Padahal, di negara
maju, menurut Bang Idin, pembangunan dimu-

lai dari kali dan menjadikan sungai sebagai pemandangan di depan rumah. Ini menandakan
bahwa masyarakat Indonesia saat ini sudah
kehilangan karakter dan tak berbudaya. Menganggap sungai yang dulu dipercaya sebagai
rumah Tuhan sebagai tempat pembuangan
sampah, katanya.
Tanpa digaji, tak ada honor, juga tak ada yang
menyuruh, hidup Bang Idin dihabiskan untuk
menanam pohon dan membersihkan Kali
Pesanggrahan dari sampah. Dia dan temantemannya hidup dengan memilah, mengolah,
dan mendaur ulang sampah-sampah menjadi
kompos dan barang yang bernilai ekonomi.
Gua berjuang untuk kampung gua, buat Jakarta. Ya gitu saja. Enggak ada motivasi apa-apa,
kata Bang Idin, lugas.
Walaupun suaranya lantang dan nadanya
galak, Bang Idin tak berniat memusuhi siapa
pun. Berulang kali berurusan dengan polisi
juga tak membuatnya kecut. Karena mental
sang jawara, berperang itu bukan untuk membunuh, tetapi untuk menaklukkan. Jangankan
memusuhi manusia, mengusir semut yang
sedang mengambil makan saja saya tak tega,

MAJALAH DETIK 9 - 15 FEBRUARI 2015

INSPIRING PEOPLE

GRANDYOS ZAFNA/DETIKCOM

kata penyuka musik orkes Melayu ini.


Suatu pagi buta pada 1996, Bang Idin ditangkap bak seorang teroris. Ia ingat bagaimana
lima truk tentara menggiringnya ke markas
mereka lantaran beberapa hari sebelumnya
ia membongkar paksa beton di bantaran kali
yang ternyata milik salah seorang pejabat. Bang
Idin tak gentar. Kali lain, dia menggantungkan
berkarung-karung sampah di pagar rumah se-

orang pejabat yang membuang sampahnya


sembarangan.
Saat diinterogasi dan ditanya siapa yang
membayarnya dan menanyakan SK, anak
pertama dari tiga bersaudara ini menjawab
lantang. Saya jawab kalau SK saya datang
dari langit, kata Bang Idin. Saya hanya ingin
seperti setitik embun yang punya nilai di padang pasir. Saya tak punya pamrih.
MAJALAH DETIK 9 - 15 FEBRUARI 2015

INSPIRING PEOPLE

GRANDYOS ZAFNA/DETIKCOM

Ada yang menugasi atau tidak, ada yang


memberi penghargaan atau tidak, bagi Bang
Idin sama sekali tak penting. Dia terus menanam pohon. Supaya tidak menggerutu terus
karena kiriman sampah dan banjir dari hulu,
dia bekerja sama dengan temannya di Bogor

menanam bambu di atas lahan seluas 20 hektare di Megamendung, di kaki kawasan Puncak. Tujuannya supaya tanah kosong tak terus
dikuasai para pemilik vila. Kita tidak bisa hanya
menyalahkan, tapi bagaimana juga bisa berbuat
sesuatu, katanya, bijak. KUSTIAH, ISFARI HIKMAT

MAJALAH DETIK 9 - 15 FEBRUARI 2015

H CHAIRUDIN
LAHIR
Jakarta, 13 April 1952
SEKOLAH
Tidak lulus sekolah dasar
PENGHARGAAN:
K
 alpataru dari Kementerian Lingkungan
Hidup, 2013.
P
 enyelamatan Air Sektor Masyarakat
dari Departemen Permukiman dan
Prasarana Wilayah, 2003.
P
 enghargaan Internasional Dubai untuk
kategori Best Practice, Februari 2000.
P
 emenang I Puncak Penghijauan dan
Konservasi Alam Nasional (PPKAN) ke-41
Tingkat Provinsi DKI Jakarta, Desember
2001.
P
 iagam Penghargaan Kalpataru 2000
Tingkat Provinsi DKI Jakarta sebagai Penyelamat Lingkungan, 2000.

GRANDYOS ZAFNA/DETIKCOM

BIODATA

INSPIRING PEOPLE

MAJALAH DETIK 9 - 15 FEBRUARI 2015


MAJALAH DETIK 9
19- 15
- 25FEBRUARI
JANUARI 2015

FOKUS

JURUS
MABUK

MANTAN
TEMAN OPENG
BUKAN CUMA HASTO DAN POLISI,
DUA SAHABAT ABRAHAM SAMAD
DI MAKASSAR IKUT-IKUTAN
MELEMPAR SERANGAN. APAKAH
DIBELI ORANG TERTENTU?

MAJALAH DETIK 9 - 15 FEBRUARI 2015

FOKUS

Tap untuk melihat


Video

tee hingga pengacara di kota itu. Kiblat sering


mampir ke kantor Abraham. Abraham, yang sering dipanggil dengan sebutan Openg, curhat
kepada Kiblat tidak lama setelah dua sahabatnya asal Makassar, Supriansa dan Zainal Tahir,
menyerang kredibilitasnya di tengah panasnya
perseteruan Komisi Pemberantasan Korupsi
dengan Mabes Polri. Abraham heran karena
mereka bertiga sebelumnya rukun, bahkan
sempat ke Tanah Suci Mekah bersama-sama.
Abraham tidak putus digempur masalah
setelah menetapkan Komisaris Jenderal Budi
Gunawan, calon Kepala Polri yang dijagokan
AYA babak-belur difitnah sama Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan dan
sahabat ini, begitu curhat Abra- Partai Nasional Demokrat, sebagai tersangka
kasus suap sehari sebelum menjalani fit and
ham Samad.
Sahabatnya, Kiblat Said, yang proper test di DPR.
Polisi, dalam waktu tidak lama dari penetapan
mendapat curhat itu, lantas memberikan saran,
Kamu yang sabar saja, karena perjuangan itu tersangka Budi itu, lantas membidik Abraham
dan pimpinan KPK lainnya dengan sejumlah kapasti ada pengkhianatnya.
Kiblat sudah lama kenal dengan Abraham. sus. Yang terbaru adalah kasus dugaan pemalIa bekerja sebagai wartawan di surat kabar suan dokumen. Pelaporan kasus ini berliku-liku.
Seorang perempuan bernama Feriyani Lim
nasional di Makassar, sedangkan Abraham
meniti karier dari LSM Anticorruption Commit- melaporkan Abraham dalam kasus pemalsuan

MAJALAH DETIK 9 - 15 FEBRUARI 2015

FOKUS

Abraham Samad, Supriansa


(kiri), dan Zainal Tahir (kanan)
saat umrah bersama.
DOK. DETIKNEWS

dokumen ke Mabes Polri pada Minggu, 1 Februari 2015, malam. Ia mengaku terpaksa
melaporkan Abraham karena takut dipenjara 6
tahun setelah dijadikan tersangka dalam kasus
yang sama.
Chairil Chaidar Said dari sebuah LSM melaporkan Feriyani ke Mabes Polri pada 29 Januari. Siapa Chairil? Hingga kini sosoknya masih
gelap. Tapi dialah yang memberi kesaksian
bahwa dokumen paspor atas nama Feriyani
Lim diduga palsu.
Kartu tanda penduduk dan kartu keluarga

yang didaftarkan sebagai pengantar permohonan paspor oleh Alingsapaan akrab Feriyani Limditandatangani oleh Camat Panakkukang Imran Samad, kakak Abraham. Nah,
di dokumen itu, nama Feriyani masuk dalam
kartu keluarga Abraham.
Dalam paspor keluaran 2007 itu, Feriyani
ditulis beralamat di Jalan Boulevard Ruby II
Nomor 48 RT 003 RW 005, Kecamatan Panakkukang, Makassar. Data orang tua Feriyani
ditulis Ngadiyanto dan Hariyanti. Pelapor dan
kepolisian menduga itu adalah rumah keluarga
Samad.
Alamat tersebut ternyata palsu. Di Jalan Boulevard Ruby, tidak ada rumah tinggal. Yang ada
hanya ruko. Pihak kelurahan menyebut tidak
ada nama Feriyani maupun Abraham Samad di
wilayah tersebut.
Sedangkan identitas asli Aling beralamat di
Apartemen Kusuma Candra Tower 3/22-K, Senayan, Jakarta. Nama ayahnya adalah Ng Chiu
Bwe dan ibunya bernama Miaw Tian.
Chairil mendaftarkan dua terlapor, yakni
Abraham Samad sebagai kepala keluarga pada
MAJALAH DETIK 9 - 15 FEBRUARI 2015

FOKUS
kartu keluarga Aling sesuai dengan dokumen
paspor dan Aling. Setelah mempelajari kasus
itu, Mabes Polri lantas melimpahkannya ke
Polda Sulawesi Selatan Barat.
Pengacara Aling, Haris Septiansyah, mengaku kliennya sudah duduk sebagai tersangka.
Klien kita merasa, Saya cuma bikin paspor,
cuma tahu terima beres, kok tiba-tiba saya
sampai dilaporin polisi, salah saya apa, kata
Aling ditirukan Haris.
Aling mengaku tidak tahu-menahu soal
pemalsuan dokumen itu. Perempuan kelahiran
Pontianak dan kemudian tinggal di Jakarta itu
memutuskan membuat paspor di Makassar karena saran seorang pria yang
biasa dipanggil Awi, yang mungkin
merupakan calo. Siapa nama lengkap
Awi ini klien saya tidak tahu, mungkin
nama panggilan saja, cerita Haris.
Saat itu, pada 19 Februari 2007,
Aling bingung karena mendadak harus pergi
ke Kuala Lumpur, Malaysia, pada 26 Februari
2007. Kakak Aling, Eka, yang menikah dengan
orang Brunei Darussalam, tinggal di Malaysia.

Klien kita merasa, Saya


cuma bikin paspor, cuma tahu
terima beres, kok tiba-tiba
saya sampai dilaporin polisi,
salah saya apa
Pengacara Feriyani Lim, Haris
Septiansyah.
BAHTIAR/MAJALAH DETIK

Awi menyarankan Aling untuk mengajukan


permohonan paspor dari Makassar. Namun,
karena Awi tidak mampu menyelesaikan secara
cepat, proses ini kemudian diurus oleh orang
lain bernama Uki di Makassar.
Aling kemudian diajak berkenalan dengan
seorang pria berinisial AS, yang kala itu berprofesi sebagai pengacara di Makassar. Lewat
bantuan AS ini, mereka dapat menyelesaikan
pembuatan paspor dalam dua hari.
Haris heran, kepolisian justru baru mempermasalahkan keabsahan paspor itu saat ini, lima
tahun kemudian. Selama 2007 ke 2012, kalau
paspor 5 tahun, itu ya dipakai terus ke manamana, enggak ada masalah, ujarnya.
Setelah berkonsultasi dengan pengacara,
Aling lantas melaporkan orang-orang yang
membantunya membuat paspor secara kilat
itu, Uki dan Abraham, ke polisi.
Keesokan hari setelah laporan Aling itu, sebuah akun di Twitter dengan nama @patungpolisi
mengunggah foto-foto Aling dan foto pria mirip Abraham Samad bersama perempuan yang
disebut sebagai Aling sedang di ranjang. AbraMAJALAH DETIK 9 - 15 FEBRUARI 2015

FOKUS

Zainal Tahir saat memberi


keterangan soal foto mesum
mirip Abraham Samad kepada
Komisi III DPR RI.
LAMHOT ARITONANG/DETIKCOM

ham Samad tuduh saya fitnah beliau. Belum


tahu, Feriyani Lim sudah ke Mabes Polri hari ini
minta perlindungan dan beri kesaksian? cuit
akun itu.
Dalam dua foto pria mirip Abraham dan mirip
Feriyani, @patungpolisi mencuit, Dua gambar
ini capture dari video yang dapat dibuka sewaktu-waktu. Abraham Samad, nasib anda di
tangan anda.
Dua hari kemudian, Zainal ujug-ujug menggelar jumpa pers mengaku sebagai pihak yang

memotret foto mesra tersebut. Zainal mengaku lelaki dalam foto itu adalah Abraham.
Ia mengabadikannya ketika kolega LSM se-Makassar tengah berkumpul di sebuah kamar Grand
Clarion Hotel di Jalan A.P. Pettarani Nomor 3,
Makassar, pada 23-24 Februari 2007.
Saya sama AS (Abraham Samad) datang ke
situ. Tiba-tiba dia melompat naik tempat tidur,
masuk selimut, iseng-iseng saya foto, ujarnya
ketika memberikan jumpa pers di Restoran
Pulau Dua, Senayan, Jakarta.
Saat itu Zainal memiliki tiga telepon seluler.
Adegan mesra itu ia abadikan melalui salah satu
teleponnya, Nokia seri E90. Ponsel ini hilang
ketika ia bertandang ke Senayan City, Jakarta,
pada 2012. Namun foto itu sudah ditransfer ke
e-mail pribadinya.
Zainal menyatakan tidak pernah menyebarluaskan foto tersebut. Namun ia sering
memamerkan foto itu kepada sejumlah rekan
politiknya. Wakil Sekretaris Dewan Pimpinan
Wilayah NasDem Sulawesi Selatan Dahlan
Gege mengaku foto itu pernah dipamerkan
Zainal pada akhir 2013. Saat itu, partainya teMAJALAH DETIK 9 - 15 FEBRUARI 2015

FOKUS

Kepala Dinas Kependudukan dan


Catatan Sipil Kota Pontianak,
Suparma, menunjukkan data
kependudukan Feriyani Lim.
ADI SAPUTRA/DETIKCOM

ngah sibuk-sibuknya menjaring calon legislator.


Zainal turut mendaftar sebagai bakal calon
legislator.
Zainal sengaja mengumpulkan beberapa re
kan separtai untuk melihat foto itu. Dahlan hanya melihatnya sekilas. Jadi saat itu ada acara,
hanya beberapa orang yang tahu. Ya, kami

tertawa saja karena memang hanya candaan,


tuturnya.
Anggota Komisi III dari Fraksi Partai NasDem,
Akbar Faizal, menyatakan hal yang sama. Foto
itu dilihatnya sekitar dua tahun lalu. Kebetulan
Akbar berasal dari daerah pemilihan Sulawesi
Selatan II, yang berdekatan dengan Makassar.
MAJALAH DETIK 9 - 15 FEBRUARI 2015

FOKUS

Doa bersama tokoh lintas


agama mendukung KPK di
Jakarta.
HASAN ALHABSY/DETIKCOM

Namun pengakuan Zainal ini janggal. Nokia seri


E90 baru diluncurkan di Barcelona, Spanyol, pada
11 Februari 2007. Telepon ini tiba pertama kali di
Jakarta pada 17 Mei 2007, dilelang dengan harga
US$ 5.000 atau setara dengan Rp 45 juta.
Feriyani sendiri, kata Zainal, merupakan seorang perempuan kenalan Abraham. Zainal
baru kenal beberapa saat sebelum pemotretan

itu di sebuah mal di kawasan Black Canyon, Makassar. Saat itu Abraham mengatakan Feriyani
adalah seorang teman yang meminta bantuan
untuk dibuatkan paspor.
Pihak Feriyani membantah keras atas foto
yang diaku oleh Zainal itu. Haris menyatakan
kliennya tidak pernah memiliki hubungan sedekat itu dengan Abraham.

MAJALAH DETIK 9 - 15 FEBRUARI 2015

FOKUS

Pelaksana Tugas Sekretaris


Jenderal PDIP Hasto
Kristiyanto.
LAMHOT ARITONANG/DETIKCOM

Mengenai gosip foto, klien kami


dengan tegas mengatakan enggak pernah ada foto itu, ujarnya.
Mereka hanya bertemu dua kali,
perkenalan di tempat makan dan di
tempat pembuatan paspor.
Kakak Feriyani, Fendy Lim, juga
menilai foto yang diakui Zainal
tersebut rekayasa. Itu saya enggak
percaya. Bohong itu, ujarnya.
Hal yang sama juga disampaikan
Abraham. Ia menyatakan tim forensik KPK sudah melakukan penyidikan dan foto itu, seperti sebelumnya
foto mirip Abraham dengan Puteri
Indonesia Elvira Devinamira, merupakan rekayasa. "Saya dibesarkan dalam keluarga yang menjunjung tinggi nilai-nilai moral,"
ujar Abraham.
Bukan hanya Zainal yang mempersulit Abraham. Kolega asal Makassar lainnya, Supriansa,
juga membuat pengakuan yang menyudutkan
Abraham.
Ancasebutan akrab Supriansamemper-

kuat olok-olok terhadap Abraham sebagai lelaki


dengan ambisi politik besar seperti ditudingkan
Pelaksana Tugas Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto.
Ia menyebutkan Abraham ingin menjadi calon wakil presiden berdampingan dengan Joko
Widodo. Untuk memenuhi ambisinya jadi cawapres, Abraham melakukan enam kali pertemuan
dengan tokoh PDI Perjuangan. Salah satu lokasi
pertemuan adalah di apartemen Anca.
Setelah keluarnya pengakuan Hasto inilah
Anca unjuk bicara. Lelaki yang kini meniti
karier sebagai konsultan hukum ini mengaku
apartemen tempat pertemuan itu miliknya.
Pertemuan ada Hasto dan Tjahjo Kumolo.
Pertemuan itu dua kali. Saya tidak ikut pertemuan, tuturnya.
Pengakuan Anca membuat kasus penyalahgunaan kewenangan yang menjerat Abraham
bergulir kian kencang. Anca turut diperiksa oleh
penyidik Bareskrim Mabes Polri.
Perilaku Zainal dan Anca ini membuat Kiblat
mengelus dada. Ia menduga keduanya hanya
memanfaatkan keadaan. Maklum, mereka tidak
MAJALAH DETIK 9 - 15 FEBRUARI 2015

FOKUS
seberuntung Abraham dalam meniti karier.
Sampai sekarang tidak ada yang bisa menjawab apa yang ada di benak Zainal. Apakah itu
dibeli orang tertentu? Kenapa ada orang yang
mengaku sahabat kok mengkhianati persahabatan itu, ujar Kiblat.
Rekan Abraham dan Zainal di Makassar, Tomi
Lebang, menduga Zainal menyimpan dendam
kepada Abraham. Ia sakit hati karena tidak diperlakukan dengan baik oleh Abraham.
Pada 2013, Abraham
sempat menampik kehadiran Zainal dalam
sebuah pertemuan di
Makassar. Penolakan
Abraham disampaikan
melalui pesan singkat ponsel seorang rekan
aktivis kepada Zainal.
Lantas, pada 2014, Zainal mencoba peruntungan politiknya dengan menjadi caleg NasDem. Upayanya mendekati Abraham pun ditampik keras. Alasannya, Zainal duduk sebagai
caleg, sehingga Abraham sebagai ketua KPK
harus menjaga jarak.

Jauh-jauh kau, Bos (Zainal Tahir). Kau


caleg. (Sedangkan Abraham Ketua KPK)
Tidak enak (kalau) dilihat orang.

Jauh-jauh ko kau, Bos. Kau caleg. Tidak enak


(aku) dilihat orang, kata Abraham seperti diceritakan Zainal kepada Tomi.
Bahkan, saat melayat ke pemakaman ibu
salah satu tokoh Makassar pada 2014, keduanya tidak berjalan beriringan. Abraham naik
mobil bersama rekan-rekan, sedangkan Zainal
memilih berjalan kaki.
Sementara itu, Direktur Anticorruption Committee Abdul Mutholib mencatat hubungan
Abraham dengan Anca tidak begitu dekat. Anca
terkenal sebagai pengacara yang sering membekingi pengusaha di Makassar. Sedangkan Abraham
lebih khusyuk dengan permasalahan antikorupsi.
Mungkin mereka berteman, tetapi tidak
akrab, tuturnya.
Anca tercatat sebagai pendukung Abraham
ketika pilpres 2014. Namun beberapa aktivis
pernah memberi pesan kepada Abraham agar
tidak terlalu dekat dengan Anca. Abraham pun
sedari dulu menjaga jarak.

MAJALAH DETIK 9 - 15 FEBRUARI 2015

FOKUS

Pejalan kaki melintas di dekat


spanduk yang berisi dukungan
untuk KPK di Perempatan
Gondomanan, Yogyakarta,
Selasa (3/2). Dukungan
penyelamatan KPK dari
masyarakat terus mengalir agar
tidak terjadi kasus Cicak Vs
Buaya jilid 2.
NOVERADIKA /ANTARA

Kepala Badan Reserse Kriminal Mabes Polri


Komjen Budi Waseso menyebutkan penyidiknya masih mendalami beberapa kasus yang
menjerat Abraham. Kakak Abraham, Imran Samad, pun sudah diperiksa. Namun Ketua KPK
itu belum berstatus tersangka.

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud


Md. menilai kasus pemalsuan dokumen yang
ditudingkan kepada Abraham terlalu sepele. Pemalsuan tersebut bukan serius pemalsuan yang
merugikan orang lain. Harus dibedakan antara
mala in se dengan mala prohibita, kata Mahfud.
MAJALAH DETIK 9 - 15 FEBRUARI 2015

FOKUS

Mahfud Md. usai bertemu


pimpinan KPK membahas kisruh
KPK-Polri 6/02/2015.
ANTARA

TAP/KLIK UNTUK BERKOMENTAR

Mala in se adalah melakukan tindakan hukum


melanggar aturan resmi dan aturan dalam masyarakat. Sedangkan mala prohibita ialah orang
melanggar aturan tapi sebenarnya tidak ada
yang dirugikan.
Banyak orang melakukan pemalsuan data
kartu keluarga, KTP, ataupun paspor untuk me-

nolong orang atau sekadar kepraktisan. Mahfud, misalnya, mengaku pernah memasukkan
nama pembantunya dalam KK-nya.
Begitu-begitu kalau dijadikan pidana yang
serius menimbulkan kesan kriminalisasi, kata
Mahfud.
MONIQUE SHINTAMI, BAHTIAR RIFAI, ISFARI HIKMAT | ARYO BHAWONO

MAJALAH
MAJALAH DETIK
DETIK 9
9 -- 15
15 FEBRUARI
FEBRUARI 2015
2015

FOKUS

JERAT KASUS

YANG MELUMPUHKAN KPK


KPK terancam kehilangan semua
komisionernya. Setelah Wakil Ketua
KPK Bambang Widjojanto mengundurkan diri karena ditetapkan sebagai
tersangka kasus kesaksian palsu, ketiga koleganya berpotensi nonaktif jika

ikut dijadikan tersangka. Ya, kalau


soal tersangka, itu nanti. Tapi, artinya,
arah ke sana sudah ada, kata Kepala
Badan Reserse Kriminal Mabes Polri
Komisaris Jenderal Budi Waseso.
Berikut ini perjalanan kasus yang

membelit keempat petinggi KPK yang


dianggap banyak kalangan merupakan kriminalisasi sebagai balasan atas
ditetapkannya calon Kapolri, Komisaris Jenderal Budi Gunawan, sebagai
tersangka kasus gratifikasi.

ABRAHAM
SAMAD
Kasus:
1. PEMALSUAN DOKUMEN
Dugaan pemalsuan dokumen kependudukan
atas nama Feriyani Lim di Kecamatan
Panakkukang, Makassar, pada 2007
Dilaporkan:
Chairil Chaidar Said (29 Januari 2015)
Mengaku sebagai aktivis LSM di Makassar.
Feriyani Lim (2 Februari 2015)
Pengusaha butik
Kata Samad:
Belum ada komentar soal kasus ini.

Status kasus:
Dilimpahkan ke Polda Sulawesi Selatan.

Kata Samad:
Saya sama sekali tidak pernah
menjanjikan atau membantu penanganan
salah satu kasus yang sedang ditangani
KPK.

2. PENYALAHGUNAAN WEWENANG
Dugaan melanggar UU KPK dengan
menawarkan bantuan meringankan hukuman
buat tersangka korupsi Izedrik Emir Moeis
pada 2014

Status:
Bareskrim Polri menerbitkan surat perintah
penyelidikan.

Dilaporkan:
M. Yusuf Sahide (22 Januari 2015)
Ketua KPK Watch, lulusan Fakultas Hukum
Universitas Hasanuddin. Laporannya hanya
berbekal cetakan artikel berjudul Rumah
Kaca Abraham Samad dari Internet.

BAMBANG
WIDJOJANTO
Kasus:
KESAKSIAN PALSU
Dugaan mengarahkan keterangan palsu
para saksi dalam sidang sengketa pilkada
Kotawaringin Barat, Kalimantan Tengah, di
Mahkamah Konstitusi pada 2010. Sempat
dilaporkan ke polisi pada 2010, tapi dicabut
pada 2012.

Dilaporkan:
Sugianto Sabran (19 Januari 2015)
Calon Bupati Kotawaringin Barat, mantan
anggota Fraksi PDIP DRPD RI, dan dipenjara
dengan hukuman percobaan penjara satu
setengah bulan akibat penganiayaan aktivis
yang menyelidiki kasus pembalakan liar
perusahaannya, Tanjung Lingga Group.

Kata Bambang:
Saya merasa dizalimi, ada
rekayasa.
Status kasus:
Bareskrim Polri menetapkan Bambang
sebagai tersangka.

ADNAN PANDU
PRAJA
Kasus:
PERAMPASAN SAHAM DAN ASET
Diduga terlibat merekayasa pengambilalihan
kepemilikan saham dan aset PT Daisy
Timber saat perusahaan mengalami
dualisme kepemilikan. Adnan dituding
membuat akta perusahaan palsu dan
menggelar RUPS tidak sah. Sempat
dilaporkan pada 2008 dan 2009 di
Kalimantan Timur, tapi penyelidikannya tidak
berlanjut.

Dilaporkan:
Mukhlis Ramlan (24 Januari 2015)
Mewakili pemilik PT Teluk Sulaiman, Muiz
Murad, yang mengklaim punya 60 persen
saham PT Daisy Timber. Mantan aktivis HMI
dan calon legislator DPRD Kalimantan Timur
dari Partai Hanura pada Pemilu 2009.

Kata Adnan:
Ini rekayasa.
Status kasus:
Bareskrim Polri menerbitkan surat perintah
penyelidikan.

ZULKARNAIN
Kasus:
SUAP
Diduga pada 2010 menerima suap Rp 5 miliar
saat menjabat Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa
Timur dengan balasan menyetop penyidikan
terhadap pejabat Pemerintah Provinsi Jawa
Timur dalam kasus dugaan korupsi dana
hibah Program Penanganan Sosial-Ekonomi
Masyarakat (P2SEM) Jawa Timur 2008.
Pelapor mengadukan kasus ini ke KPK pada
2013 dan 2014.

Dilaporkan:
Fathorrasjid (28 Januari 2015)
Ketua Aliansi Masyarakat Jawa Timur,
mantan Ketua DPRD Jawa Timur, dan
politikus PKNU yang divonis penjara empat
tahun dalam kasus korupsi P2SEM. Bebas
pada Desember 2013.

Kata Zulkarnain:
Tidak benar dan tidak
logis. Kalau ada informasi
negatif, perlu telusuri sumber
informasinya apakah bisa
dipercaya atau tidak.
Status:
Bareskrim Polri menerbitkan surat perintah
penyelidikan.

OKTA WIGUNA | INFOGRAFIS: MINDRA PURNOMO

MAJALAH DETIK 9 - 15 FEBRUARI 2015

FOKUS

SISI GELAP

SI CINDERELLA
FERIYANI BIKIN KAGET ORANG-ORANG
DEKATNYA. MENDADAK MODIS DAN
TAJIR. PUNYA TIGA BUTIK, GAUL DI
KALANGAN SOSIALITA DAN SELEBRITAS.
SIAPA YANG MENYULAPNYA?

MAJALAH DETIK 9 - 15 FEBRUARI 2015

FOKUS

Feriyani Lim (kiri) bersama artis


Syahrini (kanan) saat berlibur
ke New York, Amerika Serikat,
pada 2014.
RUSMAN JHONY/DETIKCOM

ADIS Tionghoa itu baru berumur


sekitar 19 tahun ketika pertama kali
menginjakkan kaki di Jakarta. Tak
punya banyak kenalan di Ibu Kota,
gadis dari Pontianak itu mantap dengan citacitanya membuka butik.
Gadis itu bernama Feriyani Lim. Joe, seorang teman masa kecil Feriyani, mengenang
sahabatnya itu mengontaknya pada 2005 dan
minta bantuannya. Sang teman memang lebih
dulu datang ke Jakarta untuk berkuliah. Cariin
gue rumah dong, kata Feriyani saat itu, seperti
ditirukan temannya, kepada majalah detik.
Sedari dulu Feriyani memang dikenal sangat
gemar mode dan berdandan. Maka berangkat-

lah Joe, Feriyani, dan seorang teman perempuan Feriyani berkeliling mencari rumah kontrakan dan kios.
Berkeliling Jakarta dengan hanya bercelana
pendek, Feriyani akhirnya memilih Wisma
Mangga Besar, Jakarta Pusat, yang pas dengan
kantongnya.Setelah itu, Joe tidak banyak tahu
lagi soal kehidupan Feriyani di Jakarta.
Karena itu, ia kaget saat Feriyani ramai diberitakan dalam kasus dugaan pemalsuan dokumen dan foto mesum yang menyerang Ketua
Komisi Pemberantasan Korupsi Abraham Samad. Foto itu pertama kali diunggah oleh akun
Twitter @patungpolisi.
Akun yang sama juga menyebut Feriyani
MAJALAH DETIK 9 - 15 FEBRUARI 2015

FOKUS

Ruko milik keluarga


Feriyani Lim di Gang
Suez Dalam, Pontianak,
Kalimantan Barat.
ADI SAPUTRO/DETIKCOM

punya butik, bergaul di kalangan sosialita,


berpenampilan modis, dan gemar belanja ke
mancanegara. Penggambaran yang jauh sekali
dari gadis yang dikenal Joe. Dia itu dulu masih
cupu (culun punya) dan dari keluarga sederhana, kata Joe.
Joe mengingat, Feriyani sering bolos sekolah,
bahkan sempat tidak naik kelas. Berbeda dengan cerita pengacara Feriyani, Haris Septiansyah, yang menyebut kliennya sempat berkuliah di Taiwan, Joe meyakini kawannya itu tidak
sampai lulus SMA.
Sebab, di Kalimantan memang kayak gitu,

kesadaran untuk sekolahnya masih rendah,


kata Joe. Mereka lebih berpikir dagang dan
bisnis.
Meski sering diejek karena tidak naik kelas,
bukan berarti Feriyani tak populer. Bahkan, di
sekolah dan di antara teman sepermainannya
di Pontianak, Feriyani memang yang paling
cantik dan banyak yang menaksir.
Feriyani lahir di Pontianak pada 5 Februari
1986 dan menghabiskan masa kecilnya di kota
asalnya itu. Ia tinggal di Gang Suez Dalam,
Kelurahan Benua Melayu Darat, Pontianak,
Kalimantan Barat.
Rumah itu berada di pusat Kota Pontianak,
tak jauh dari Mal Ramayana. Seperti bangunan yang berbaris di kiri dan kanannya, tempat
tinggal Feriyani adalah rumah-toko tanpa
halaman depan dan pagar, sehingga langsung
menempel dengan jalan yang bisa dilalui dua
mobil.
Saat disambangi pada Rabu, 4 Februari 2015,
ruko dua lantai bercat krem itu tidak berpenghuni. Para tetangga menceritakan rumah itu
sudah lama kosong tetapi tidak dijual ataupun
disewakan.
MAJALAH DETIK 9 - 15 FEBRUARI 2015

FOKUS

Dia itu
dulu masih
cupu
dan dari
keluarga
sederhana.

Hanya sesekali keluarga Feriyani datang, yakni saat Imlek atau pada hari ritual sembahyang
kubur. Mereka biasa mampir ke rumah untuk
menggelar hajatan dan berdoa.
Warga Gang Suez Dalam yang mengenal
Feriyani kecil dengan panggilan Aling itu
mengaku kaget melihat penampilan modis dan
glamor Feriyani dalam pemberitaan. Namun
mereka memilih menutup mulut ketika ditanya
soal perempuan itu dan keluarganya.
Ketua RT setempat, Rida, menjelaskan Feriyani semasa kecil tinggal bersama orang tua,
dua kakak perempuan, dan satu kakak lelaki.
Setelah menamatkan sekolah, tak diketahui
keberadaannya karena pindah ke Jakarta dan
tidak pernah lapor ke saya, ujarnya.
Ayah Feriyani, Ng Chiu Bwe, dan ibunya yang
bernama Lim Miaw Tian disebut-sebut sempat
berjualan bahan kebutuhan pokok di daerah
Ambawang, Kabupaten Kubu Raya, Kalimantan
Barat. Namun usia lanjut membuat mereka
berhenti dan pindah ke Jakarta mengikuti ketiga anaknya, Aping, Fendy Lim, dan Feriyani.
Kakak tertua Feriyani, Eka, yang menikah
dengan pengusaha asal Brunei Darussalam,

sempat menjadi tulang punggung keluarga.


Setelah bercerai, Eka dan anaknya menyusul ke
Ibu Kota.
Lurah Benua Melayu Barat, Fransiskus X. Ijuk,
mengatakan Feriyani masih ada dalam catatan
kantornya. Sejauh ini pihak kelurahan tidak
pernah mengeluarkan surat apa pun terkait
kepindahan Feriyani Lim, ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kependudukan
dan Catatan Sipil Pemerintah Kota Pontianak,
Suparma, menjelaskan Feriyani telah tercatat
sebagai warga Kebayoran Baru, Jakarta. Namun kepindahan itu, kata dia, tidak mengikuti
prosedur yang benar.

lll

Joe bercerita ia bak bertemu dengan Cinderella ketika pada 2012 bertemu lagi dengan
Feriyani di Mal Grand Indonesia, Jakarta. Feriyani, yang dulu berpenampilan sekenanya, kini
berbaju modis dengan riasan tebal.
Namanya pun bukan lagi Feriyani, melainkan
Fransisca. Ditanya alasan berganti nama, Feriyani hanya tertawa.
MAJALAH DETIK 9 - 15 FEBRUARI 2015

FOKUS

Butik Dress Me Darling milik


Feriyani Lim di ITC Mangga
Dua, Jakarta.
YUDHI MAHATMA/ANTARA

Sementara dulu minta diantar G keliling


Jakarta, kali ini Feriyani wira-wiri diantar sopir.
Seingat Joe, saat itu mobilnya Honda Freed
berwarna putih.
Ketika mengobrol itu, Feriyani mengeluh
baru saja kehilangan Rp 200 juta akibat bermain Forex. Ia mengaku kapok bermain uang

seperti itu.
Lewat pertemuan itu jugalah Joe baru tahu
bahwa Feriyani dulu tak sekadar sesumbar
ingin punya butik. Rupanya niatan itu diwujudkan dengan membuka toko Dress Me Darling
di Mal ITC Mangga Dua.
Toko baju yang berada di lantai 4 Blok C
Nomor 11 dengan luas sekitar 8 meter persegi
itu mengklaim hanya menjual pakaian impor.
Dagangannya dibanderol mulai Rp 500 ribu
dan termahal Rp 700 ribu.
Menurut pegawai toko, bos mereka dikenal
dengan dua nama, Fransisca Lim dan Feriyani
Lim. Kasir toko ini, pria Tionghoa paruh baya
yang enggan menyebutkan namanya, mengaku
masih kerabat Feriyani. Iya, ini butiknya (Feriyani), tapi dia sudah lama tidak datang, ujarnya.
Satu lantai di atas butik Dress Me Darling,
yang tutup sejak Kamis, 5 Februari 2015, itu,
ada toko baju milik kakak Feriyani, Fendy Lim.
Fendy membenarkan butik itu milik adiknya
dan sebelumnya Feriyani juga punya toko di
lantai lima tapi sudah tutup.
Menurut Fendy, selain di Mangga Dua itu,
Feriyani juga punya toko di beberapa mal di
MAJALAH DETIK 9 - 15 FEBRUARI 2015

FOKUS

Apartemen Kusuma Candra


di kawasan SCBD, Jakarta
Selatan. Unit dua kamar
yang ditempati Feriyani biaya
sewanya mencapai Rp 29 juta
per bulan.
GRANDYOS ZAFNA/DETIKCOM

Jakarta. Orang-orang dekat Feriyani menyebut


gadis itu punya butik di Mal Ambassador dan
satu di mal dekat Bundaran Hotel Indonesia.
Bisnis inilah yang meroketkan Feriyani ke kalangan sosialita dan selebritas. Setidaknya itu
menurut Reindhy, manajer artis Syahrini yang
pernah membeli baju dari butik Feriyani.
Selain membeli, Reindhy mengatakan, artisartis yang dimanajerinya memang kerap ditawari pakaian oleh Feriyani. Hubungan Syah-

rini dan Fransisca hanya sebatas penjual dan


pembeli, ujar Reindhy kepada majalah detik.
Soal beredarnya foto-foto Feriyani bersama
Syahrini, termasuk saat melancong ke New
York, Amerika Serikat, Reindhy membenarkannya. Keduanya memang beberapa kali bertemu dan pada 2014 pernah liburan bersama ke
Amerika.
Feriyani juga tampaknya bukan orang sembarangan di kalangan sosialita Jakarta. Mengenakan mini-dress hijau menyala dan menenteng
tas birkin Hermes, Feriyani menghadiri acara
terbatas untuk 350 undangan yang diadakan
produsen jam tangan dari Swiss, Hublot, di
pusat belanja The Foundry, SCBD, Jakarta.
Berdasarkan beberapa situs jual-beli jam, harga
jam tangan mewah merek Hublot ini di kisaran
Rp 50 juta hingga Rp 1 miliar.
Selain pada acara premier event Hublot, ia
tercatat sebagai tamu undangan di acara fashion and jewelry show pada Oktober 2013 di
Hotel Grand Hyatt, Jakarta.
Ditanya soal sumber modal adiknya sehingga punya banyak butik dan bergaul dengan
kalangan elite Jakarta itu, Fendy cepat-cepat
MAJALAH DETIK 9 - 15 FEBRUARI 2015

FOKUS

Tiba-tiba ada
gosip sudah
16 tahunlah
jadi simpanan.
Jadi kan
kaget.

mengunci bibir. Jangan tanya itu, saya enggak


tahu, ujarnya sambil menundukkan kepala.
Saya enggak mau ngomong banyak, ya. No
comment aja.
Fendy hanya mau bercerita bahwa dulu
keluarganya tinggal bersama di Jakarta. Namun, beberapa tahun lalu, Feriyani pindah ke
Apartemen Kusuma Candra di bilangan SCBD,
Jakarta Selatan.
Feriyani berbagi dua kamar di unit 22K Tower
3 apartemen itu dengan orang tuanya. Feriyani belum menikah, kata pengacara Feriyani,
Haris Septiansyah.
Apartemen Kusuma Candra lebih banyak
ditinggali kalangan ekspatriat. Tidak mengherankan jika harga sewanya memakai tarif dolar
Amerika, yaitu di kisaran US$ 2.100 sampai US$
3.000 per bulan. Unit dua kamar seperti milik
Feriyani, jika kondisinya masih prima, harga
sewanya ditaksir sekitar US$ 2.300 atau kini
sekitar Rp 29 juta per bulan.
Dalam catatan Tenant Relation Officer
Apartemen Kusuma Candra, Rizal, Feriyani
memang tinggal di sana. Namun Rizal, yang
mengaku baru setahun bekerja di sana, tak bisa

memberitahukan status kepemilikan unit dan


sudah berapa lama dihuni karena komputer
penyimpan data itu tengah rusak.
Menurut Rizal, Feriyani menyatakan kepada
pengelola apartemen bahwa ia tinggal sendiri.
Namun Rizal sempat melihat seorang perempuan paruh baya bersama Feriyani dan sesekali pembantunya kelihatan mengambil baju di
binatu. Pembantu juga sering berganti-ganti.
Sepengetahuan Rizal, tak pernah ada tamu
lelaki datang ke apartemen Feriyani. Ia tak
pernah melihat Ketua KPK Abraham Samad
di sana ataupun pria yang menyembunyikan
identitas seperti memakai masker. Pastinya,
kalau seperti itu, tidak akan pernah diizinkan
masuk, ujarnya.
Setidaknya, sekali dalam seminggu, Rizal
melihat Feriyani. Tapi, sejak tiga bulan lalu,
saya tidak pernah lagi melihat beliau dan tidak
melihat ada aktivitas di unit beliau, ujarnya.
Pengelola apartemen belum menerima informasi soal pindah tangan unit itu. Sejauh ini,
kata Rizal, unit itu masih terdaftar atas nama
Feriyani.
Sejak melaporkan Ketua KPK Abraham Samad
MAJALAH DETIK 9 - 15 FEBRUARI 2015

FOKUS

Pengacara Feriyani Lim, Haris


Septiansyah
ANDIKA WAHYU/ANTARA

karena merasa jadi korban kasus pemalsuan


dokumen kependudukan di Kecamatan Panakkukang, Makassar, Feriyani tak pernah muncul di
muka publik dan keberadaannya jadi misteri.
Haris menyatakan kliennya masih ada di
Apartemen Kusuma Candra. Namun Feriyani,
kata dia, belum bersedia ditemui karena lelah
menjalani pemeriksaan oleh penyelidik yang
didatangkan Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan ke Jakarta.
Jadi, beliau mengaku ke kami beliau tidak

tidur, kata Haris. Kondisinya capek dan sering


melihat media, beliau susah ditemui sampai
sekarang.
Feriyani juga masih shock mengetahui ia
digosipkan jadi perempuan nakal. Pengacara
menegaskan harta yang dimiliki Feriyani berasal dari keuntungan bisnis butiknya. Tiba-tiba
ada gosip sudah 16 tahunlah jadi simpanan. Jadi
kan kaget, kata Haris.
ADI SAPUTRO, BAHTIAR RIFAI, IBAD DUROHMAN, MONIQUE SHINTAMI |
OKTA WIGUNA

MAJALAH DETIK 9 - 15 FEBRUARI 2015

FOKUS

DULU ADA
SERANGAN
RANI
KISAH Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi diserang
dengan isu perempuan bukan pertama kali ini terjadi.
Isu perempuan selalu ditembakkan saat KPK menangani
kasus besar.
Sebelum Abraham Samad, kredibilitas Antasari Azhar
juga dicabik-cabik oleh perempuan bernama Rani Juliani.
Rani adalah istri siri Nasrudin Zulkarnaen, Direktur PT
Putra Rajawali Banjaran, yang juga teman Antasari ber-

main golf.
Nasrudin kemudian jadi korban pembunuhan. Antasari dituduh sebagai dalang pembunuhan suami Rani
tersebut. Antasari juga didakwa punya hubungan spesial
dengan Rani. Selama penanganan kasus, caddy golf itu
mendapat perlindungan ketat polisi. Ia juga mendapat
perlakuan istimewa dengan diperiksa di hotel, restoran,
dan apartemen.
Antasari membantah tudingan punya hubungan khusus
dengan Rani. Istri Antasari juga tidak percaya suaminya
punya affair dengan si caddy.
Namun nasib Antasari tragis, majelis hakim Pengadilan
Negeri Jakarta Selatan menyatakan dia bersalah dan dihukum penjara selama 18 tahun. Sampai sekarang, Antasari selalu mengatakan tidak bersalah dan tidak ada bukti
kuat bahwa ia adalah dalang pembunuhan Nasrudin.
Awal Februari ini, Antasari meluncurkan buku Saya Dikorbankan. Peluncuran buku dilakukan secara sederhana
di gedung Pengadilan Negeri Tangerang, Banten.
Dalam buku itu, Antasari mengungkapkan ada pelaku
yang menembak Nasrudin mengiriminya surat pengakuan dosa.

MAJALAH DETIK 9 - 15 FEBRUARI 2015

FOKUS

Adanya surat pengakuan dari pelaku penembak asli.


Memohon maaf kepada Pak Antasari bahwa dia yang
melakukan semua itu (membunuh Nasrudin Zulkarnaen),
ujar Antasari.
Perlu diingat, pada saat Antasari dijerat polisi dengan
kasus pembunuhan, ia sedang menangani sejumlah kasus besar yang bakal menyeret sejumlah pejabat negara
menjadi tersangka.
Abraham Samad berada dalam situasi serupa karena
menetapkan Komisaris Jenderal Budi Gunawan sebagai
tersangka kasus rekening tak wajar.
Budi Gunawan menyandang status tersangka justru
saat Presiden Joko Widodo memilihnya sebagai calon
tunggal Kapolri menggantikan Jenderal Sutarman.
Menghajar pimpinan KPK dengan memunculkan isu
perempuan, bagi aktivis antikorupsi, jelas-jelas hanya modus untuk menghambat penyidikan kasus korupsi besar
yang ditangani lembaga antirasuah itu.
Ini kan jelas, saat KPK sedang menangani kasus yang
berdimensi politik tinggi dan terkait aparat penegak hukum, selalu saja ada gangguan, tekanan, dan sebagainya,
ujar peneliti Indonesia Corruption Watch, Ade Irawan.

Menurut Ade, saat ini ada upaya sistematis untuk


mengusik konsentrasi dalam menangani kasus rekening
gendut dan pada akhirnya melemahkan KPK untuk melanjutkan kasus itu.
Sedangkan Hifdzil Alim,
peneliti Pusat Kajian Antikorupsi UGM, menilai
persoalan yang membelit
pimpinan KPK adalah upaya
kriminalisasi.
Ini
terang-benderang
kasusnya coba diada-adain.
Kami sih ingin Jokowi memerintahkan SP3 (surat
perintah penghentian
penyidikan) kasus
ini, kata Ade.
HANS HENRICUS B.S. ARON

Antasari Azhar
AGUNG PAMBUDHY/DETIKCOM

MAJALAH DETIK 9 - 15 FEBRUARI 2015

FOKUS

PENGACARA:

TAK PERNAH
FERIYANI
FOTO MESRA
DENGAN SAMAD
FERIYANI TIDAK MAU
DIKATAKAN BERSEKONGKOL
DAN DISALAHKAN DALAM
MASALAH PASPOR.

MAJALAH DETIK 9 - 15 FEBRUARI 2015

FOKUS
BAHTIAR/MAJALAHDETIK

F
Saya cuma bikin
paspor, cuma
tahu terima
beres, kok tibatiba saya sampai
dilaporin polisi,
salah saya apa.

ERIYANI Lim mengaku terpaksa


melaporkan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Abraham Samad dalam
kasus pemalsuan dokumen. Ia tidak
mau dihukum 6 tahun penjara gara-gara didakwa bersekongkol membuat dokumen palsu
dalam pembuatan paspor.
Soal foto mesra mirip dirinya dan Abraham,
Feriyani membantah pernah melakukan adegan seperti itu. Ia mengaku bertemu dengan
Abraham di rumah makan dan saat pembuatan
kartu tanda penduduk serta paspor. Setelah itu,
ia tidak pernah lagi bertemu dengan Abraham.
Klien kita dengan tegas mengatakan tidak
pernah ada foto itu. Enggak pernah dia foto
kayak begitu, kata pengacara Feriyani, Haris
Septiansyah.

Bagaimana kronologi Feriyani Lim melaporkan Ketua KPK Abraham Samad?


Tanggal 29 Januari 2015, ada laporan dari LSM,
dugaan tindak pidananya adalah pelanggaran
Pasal 93 UU Administrasi Negara juncto Pasal
263 juncto Pasal 264 KUHP. Maksimal pidana
6 tahun penjara. Di situ klien kita (Feriyani)

sebagai terlapor satu dan terlapor dua adalah


Saudara AS (Abraham Samad).
Laporan tanggal 29 Januari itu diserahkan ke
Mabes Polri. Kemudian Mabes Polri melimpahkan ke Polda Sulawesi Selatan-Barat. Klien kita
merasa, Saya cuma bikin paspor, cuma tahu
terima beres, kok tiba-tiba saya sampai dilaporin polisi, salah saya apa.
Sebagai kuasa hukum, kita rekomendasikan
lapor balik saja karena, kalau sebagai terlapor,
berarti kita bersekongkol. Makanya, pas 1 Februari, kita melaporkan ke Mabes Polri.
Jadi ada dua laporan. Pertama, kita sebagai
terlapor di Mabes Polri yang dilimpahkan ke
Polda Sulawesi Selatan Barat. Laporan kedua
kita sebagai pelapor, dengan terlapornya Uki
dan AS.
Bagaimana Feriyani membuat paspor
tersebut?
Klien kita kan cuma nyari orang. Dia domisili
di Pontianak. Dia bingung, tanggal 26 Februari
2007 mau ke Kuala Lumpur. Kelimpungan, beliau nanya teman ke teman, muncullah teman,
namanya Awi. Awi bilang, Lo mau bikin paspor,
sudah lo ikut gua, tapi lo mesti ke Makassar.
MAJALAH DETIK 9 - 15 FEBRUARI 2015

FOKUS

Ketua KPK Abraham


Samad saat konferensi pers
menjelaskan foto mirip dia dan
Feriyani Lim yang beredar di
media sosial, Senin (2/2).
ANTARA FOTO/DADUNG SUNJAYA

Awi orang Makassar.


Berangkatlah mereka, klien kita dengan temannya yang bernama Dewi, kemudian pergi
ke Makassar. Di sana sama Awi yang mengurus. Hari pertama sampai di Makassar, diurus,
Awi nyerah. Ternyata enggak bisa.
Bingung punya bingung, besoknya si Awi
ngenalin ke teman yang namanya U (Uki).
U bilang, Ya sudah, coba gua carikan teman

yang bisa. Nah, kemudian U ini ngenalin ke


AS, yang saat itu profesinya sebagai pengacara
di Makassar. Ketemu mereka di tempat makan,
ngobrol-ngobrol, okelah dibantu.
Besoknya, klien kita cuma disuruh datang
ke tempat foto. Klien kita juga enggak tahu itu
kantor pemerintahan mana. Nah, yang pertama dia cuma ingat disuruh dua kali foto.
Yang pertama dia ingat foto pertama itu
MAJALAH DETIK 9 - 15 FEBRUARI 2015

BAHTIAR/MAJALAHDETIK

FOKUS

Klien kita
dengan tegas
mengatakan
tidak pernah ada
foto itu. Enggak
pernah dia foto
kayak begitu.

sama ibu-ibu pakai kerudung, pakai baju cokelat. Nah, klien kita enggak tahu ini kantor
pemerintahan mana, enggak ngerti dia. Yang
dia ingat foto pertama selesai, jadi KTP.
Terus sorenya disuruh foto lagi, cuma belum
jadi barangnya pada saat itu. Baru keesokan
harinya jadi itu paspor atas nama klien kami.
Lokasi foto sama?
Menurut pengakuan beliau, foto di dua tempat yang berbeda. Yang dia ingat cuma ibu-ibu
kerudung yang ngambil foto.
Klien kita enggak pernah megang yang namanya KK (kartu keluarga). Kan kalau bikin KTP
harus ada, KK-nya mana nih, alamatnya mana
nih. Klien kita enggak pernah pegang itu KK.
Klien kita cuma datang, duduk, foto, selesai.
Berapa lama nih KTP. Sudah, selesai, sore foto
lagi, besoknya paspor jadi.
Sudah tenang semua sampai saat 29 Januari
itu.
Setelah bikin paspor itu dari Makassar
terus ke mana?
Setelah dari Makassar pulang ke Jakarta. Itu
hari Jumat atau Sabtu dia pulang. Senin berangkat ke Malaysia.

Sempat ketemu Uki?


Sempat, begitu di Makassar itu, Uki enggak
kenal serta-merta, dikenalkan sama temannya,
sama Awi itu. Dikenalin U, si U ini yang ngenalin, dan terima beres. Ya, pasti ketemu, plus
ketemu sama AS ini.
Ketemu di mana?
Dia cuma ingat ketemu di rumah makan, ini
berdasarkan BAP kemarin, ya. Tempat makan
dan beliau tidak menyebutkan rumah makan.
Pada saat itu ada seseorang datang, teman
Uki, yang diperkenalkan sebagai pengacara, AS
itu.
Sebelumnya Feriyani tak kenal AS?
Enggak, karena si U ini dikenalin sama temannya Awi tadi.
Setelah di tempat makan tadi, di mana
Feriyani bertemu Abraham Samad lagi?
Saat pengurusan KTP dan paspor.
Soal isu foto mesra bagaimana?
Ini harus dibedakan isu hukum dan gosip.
Klien kita datang bukan karena masalah
foto. Ini karena ada pemalsuan dokumen dan
6 tahun penjara ancamannya. Itu sudah saya
terangkan.
MAJALAH DETIK 9 - 15 FEBRUARI 2015

FOKUS

Data kependudukan Feriyani


Lim. Ia tercatat sebagai warga
Kecamatan Kebayoran Baru,
Jakarta Selatan.
DETIKNEWS

Mengenai gosip foto, klien kita dengan tegas


mengatakan tak pernah ada foto itu. Enggak
pernah dia foto kayak begitu. Bahkan, kalau
sempat mengikuti perkembangan media, dari
pihak seberang (Abraham) kan sudah ada pernyataan bahwa foto itu tidak benar.
Kalau misalkan ada laporan mengenai foto
dan Mabes sudah bereaksi, ya kita tunggu saja.
Bahkan klien kita, saking polosnya dan takut,
sempat bilang sama kita, Bisa-enggak ahli
telematika disewa. Dilihat benar-enggak tuh

foto kita yang disebar ke media.


Sekarang Feriyani di mana?
Di Jakarta.
Keadaannya?
Dengan pemberitaan yang ada, beliau sabar
saja. Sambil menunggu proses yang jelas kemarin dibikin BAP. Dan di BAP-nya itu sudah
jadi tersangka.
Jadi waktu 3 Februari kita datang sebagai
pelapor. Ternyata sekalian sama BAP sebagai
tersangka.
MAJALAH DETIK 9 - 15 FEBRUARI 2015

FOKUS

Apartemen Kusuma Candra di


bilangan SCBD, Jakarta Selatan.
Feriyani Lim tinggal di Tower 3
bersama kedua orang tuanya.
GRANDYOS/DETIKCOM

Aktivitas Feriyani sehari-hari apa?


Beliau punya butik dan yang beli bukan
orang sembarangan. Jadi beliau sering ke luar
negeri beli bahan dan baju, diolah di sini, terus
dijual ke teman-temannya. Yang beli termasuk
kalangan artis.
Apakah Feriyani pernah cerita soal musuh?
Tidak pernah cerita soal musuh. Beliau orang
biasa yang suka belanja dan punya butik. Dan
tiba-tiba ada gosip sudah 16 tahun-lah jadi simpanan. Jadi kan kaget. Sebelumnya ya aman

saja.
Sudah menikah?
Belum.
Soal informasi rekeningnya yang tidak
sesuai dengan profil?
Klien kita tidak memberikan keterangan mengenai rekening. Fokus beliau saat ini adalah
tidak mau dikatakan bersekongkol dan disalahkan dalam masalah paspor. Jadi beliau lagi
fokus mengenai itu. Termasuk masalah foto,
akan mengambil jalur hukum lainnya. n
MONIQUE SHINTAMI, BAHTIAR RIFAI

MAJALAH DETIK 9 - 15 FEBRUARI 2015

FOKUS

AMUKAN
PENGUSAHA

ALMUGADA

ZAINAL BARU BANGKRUT RP 2,9 MILIAR


GARA-GARA SAHAM BAKRIE. IA JUGA GAGAL JADI
CALEG NASDEM. SEMPAT DISANDERA MASSA
SAAT JADI KETUA KPUD GOWA.

MAJALAH DETIK 9 - 15 FEBRUARI 2015

FOKUS

Layar Indeks Harga Saham


Gabungan (IHSG) di Bursa
Efek Indonesia, Jakarta, Senin
(29/09/2014).
GRANDYOS ZAFNA/DETIKCOM

AINAL Tahir pusing bukan main.


Duitnya senilai Rp 2,9 miliar amblas.
Harga saham PT Bumi Resources Tbk
(BUMI) yang dibelinya terjun bebas.
Pada Desember 2014 itu, harga saham perusahaan milik Grup Bakrie tersebut anjlok hingga
mendekati Rp 50 per lembar.
Zainal tergiur membeli saham BUMI saat

ditawarkan kepada publik pada 2007. Saat itu


harganya Rp 4.159 per lembar. Pria 39 tahun
asal Gowa, Sulawesi Selatan, itu sampai menjual aneka properti dan harta lainnya untuk
memborong saham sekitar 4.000 lembar.
Sempat melonjak hingga menjadi Rp 8.750
ribu per lembar, harga saham yang dulu dikenal
sebagai saham sejuta umat itu terus menurun
sejak krisis ekonomi 2008. Zainal pun menelan
kerugian. Kalau dihitung-hitung rugi sampai
Rp 2,9 miliar, kata trader itu akhir tahun lalu.
Zainal, yang namanya belakangan jadi sorotan setelah mengaku sebagai pengambil foto
syur mirip Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Abraham Samad dan wanita mirip Feriyani
Lim, adalah pemain lama di lantai Bursa Efek
Indonesia (BEI). Ia menekuni bisnis saham itu
dari 2007 hingga sekarang.
Saya wiraswasta, ujar Zainal saat jumpa
pers tentang foto mirip Abraham itu di Restoran Pulau Dua, Jakarta, Rabu, 4 Februari 2015.
Zainal memiliki klub trader yang anggotanya
lebih dari 200 orang. Mereka berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Namun, di kalangan
MAJALAH DETIK 9 - 15 FEBRUARI 2015

FOKUS
pialang saham BEI, Zainal adalah pemain saham
skala kecil. Jual-beli saham yang dilakukannya
hanya Rp 1-2 miliar. Pemain besar itu di atas
Rp 10 miliar, kata Ketua Umum Asosiasi Analis
Efek Indonesia, yang juga mentor Zainal, Haryajid Ramelan, kepada majalah detik.
Selain main saham, sudah lama Zainal dikenal sebagai pebisnis di Makassar. Ia antara lain
memiliki usaha di bidang properti dan punya

toko busana. Namun yang paling dikenal oleh


teman-temannya di Makassar adalah Zainal
pengusaha yang cukup sukses di periklanan.
Salah satu titik papan reklame milik Zainal berdiri kokoh di jalan poros A.P. Pettarani, Makassar. Dia pengusaha almugada: apa lu mau gua
ada, ujar teman Zainal, Tomi Lebang, lewat
tulisannya di Internet.
Zainal mengenal bisnis sejak menjadi kar-

Zainal Tahir saat diundang


Komisi III DPR terkait
beredarnya foto mesum mirip
Ketua KPK Abraham Samad,
Rabu (4/2/2015).
LAMHOT ARITONANG/DETIKCOM

MAJALAH DETIK 9 - 15 FEBRUARI 2015

FOKUS

Ketua KPK Abraham Samad


membantah keaslian foto mirip
dirinya dengan Feriyani Lim,
Senin (2/2).
DADUNG SUNJAYA/ANTARA FOTO

yawan bagian iklan di surat kabar lokal Makassar, Harian Fajar. Sebelumnya, saat baru lulus
dari Jurusan Administrasi Negara Universitas
Sultan Hasanuddin pada 1993, pria yang memiliki empat anak itu sempat menjadi petugas
pencatat meteran listrik PLN. Dari bisnisnya
yang berkembang, Zainal dapat mengentaskan

kehidupan keluarganya di Gowa.


Sembari menjalankan bisnis, Zainal, yang
sejak bersekolah di SMA Negeri 1 Sungguminasa aktif di berbagai organisasi, mulai merintis
karier politik. Ia terpilih menjadi Ketua Komisi
Pemilihan Umum Daerah Gowa pada 2005.
Gowa menggelar pilkada langsung pada
2005. Pilkada ini diwarnai banyak protes dari
para pendukung calon bupati yang bertarung
sejak awal pendaftaran hingga penghitungan
suara.
Itu yang saya dengar karena dia meloloskan salah satu pasangan, lalu ribut. Saya tidak
begitu ingat, tapi sudah lama. Yang saya ingat,
calon bupati bermasalah dia loloskan, kata
Wakil Sekretaris Dewan Pimpinan Wilayah
Partai NasDem Sulawesi Selatan Dahlan Gege.
Berdasarkan data detikcom, pada 23 Mei 2005
massa Partai Keadilan Sejahtera mendemo
Pengadilan Negeri Gowa. Mereka memprotes
tindakan KPUD Gowa yang mengesahkan pasangan Syahrir Syafruddin-Abdul Jabbar Hijjaz
sebagai calon Bupati dan Wakil Bupati Gowa.
PKS meminta pencalonan pasangan itu
MAJALAH DETIK 9 - 15 FEBRUARI 2015

FOKUS

Feriyani Lim
@PATUNGPOLISI

dianulir karena partai ini tidak pernah mengusung pasangan yang mengklaim didukung
PKS bersama Partai Demokrat dan PDI Perjuangan tersebut.
Pada 26 Juni 2005, kantor KPUD Gowa
ditutup massa dan Zainal disandera massa.
Sehari sebelum pilkada digelar itu, ratusan
orang memprotes data pemilih karena seba-

nyak 7.000 warga tidak terdaftar. Warga juga


mengeluhkan kartu pemilih palsu. Seusai pilkada, warga kembali berdemo dan meminta agar
pengumuman pemenang pilkada diundurkan.
Zainal pada masa itu mengaku sudah terbiasa menghadapi teror dan tekanan. Saya sudah
terbiasa diteror. Paling banyak telepon kantor.
Salah satu isinya, mereka mengancam akan
mendatangi rumah saya dan membakarnya,
kata Zainal.
Pascakisruh pilkada itu, Zainal menyatakan
mundur dari KPUD Gowa sebelum masa
jabatannya habis. Ia kemudian masuk Partai
Demokrat. Beberapa bulan menjelang pemilu
legislatif 2014, Zainal melihat peluang maju
sebagai calon anggota legislatif Partai Nasional
Demokrat (NasDem). Karena itu, ia meloncat
ke NasDem.
Zainal lolos sebagai caleg NasDem daerah
pemilihan I Sulawesi Selatan (Makassar, Gowa,
Takalar, Jeneponto, Bantaeng, dan Selayar)
dengan urutan nomor 3.
Zainal pun berkampanye dengan mendatangi pasar-pasar di dapilnya. Zainal, yang
MAJALAH DETIK 9 - 15 FEBRUARI 2015

FOKUS

Ketua Umum Asosiasi Analis


Efek Indonesia Haryajid
Ramelan (tengah).
PUSPA PERWITASARI/ANTARA

mengusung tagline Jagalah Kebersihan, juga


memasang poster dan baliho di banyak tempat di Makassar. Jadi, sewaktu di NasDem itu,
balihonya di mana-mana di Makassar, kata
Haryajid.
Namun langkah Zainal itu membentur dinding. Ia gagal menjadi anggota DPR. Setelah

gagal di NasDem, Zainal tidak aktif lagi di partai


besutan Surya Paloh itu.
Ia lantas sibuk dengan bisnisnya. Menurut
Tomi, Zainal memilih berada di Jakarta. Ia
memang mempunyai sebuah rumah di Jakarta.
Kabar lainnya, ia memiliki satu unit apartemen
di kawasan Kemayoran, Jakarta Pusat.
Zainal lantas muncul mengagetkan saat
menggelar jumpa pers tentang foto mirip Abraham Samad dengan seorang wanita di tempat
tidur pada Rabu, 4 Februari. Zainal mengakui ia
adalah caleg gagal. Iya, memang saya mantan
caleg gagal Makassar I untuk DPR RI, katanya.
Ia sadar langkahnya muncul dengan mengaku sebagai pemotret adegan heboh mirip
Samad itu sungguh berisiko.
Saya pernah menjadi sahabat dan teman
dekat ASyang dibesarkan oleh keluarga yang
menjunjung nilai moral. Saya memahami jika ia
akan marah sekali kepada saya, tulis Zainal di
akun Facebook-nya.
GUNAWAN MASHAR, MONIQUE SHINTAMI, IBAD DURROHMAN,
BAHTIAR RIFAI | IRWAN NUGROHO

MAJALAHDETIK
DETIK 99 - -15
15FEBRUARI
FEBRUARI2015
2015
MAJALAH

FOKUS
FOKUS

YANG
DULU
DIPUJI
KINI
DIMAKI

UPRIANSA
sebetulnya
menyimpan nama baik di
sebagian masyarakat Kota
Makassar, Sulawesi Selatan.
Pria yang berprofesi sebagai pengacara
sekaligus pegiat antikorupsi itu dikenal
sebagai pembela rakyat kecil.
Contohnya ketika Supriansa memperjuangkan hak-hak warga Dusun
Bado-bado, Kecamatan Mandai, Ma-

ros. Saat itu tahun 2000, warga setempat terlibat sengketa lahan dengan PT Angkasa Pura I, yang hendak
membangun Bandar Udara Sultan
Hasanuddin.
Supriansa, yang membela warga lewat lembaga swadaya masyarakat Makassar Intelektual Law (MIL), berhasil
memenangkan warga. Masyarakat Bado-bado pun mendapatkan ganti rugi
yang cukup tinggi. Nama Anca harum
waktu itu, kata Kiblat Said, sahabat
Ancasapaan Supriansa.
Selain di MIL, mantan aktivis Himpunan Mahasiswa Islam itu aktif di gerakan
antinarkoba. Bahkan ia menjadi Ketua
Gerakan Nasional Anti Narkotika Kota
Makassar.
Terakhir, ia mendirikan Indonesia
Monitoring Center, LSM antikorupsi di Makassar. Melalui
lembaga itulah Anca intens
bekerja sama dengan Ketua

Komisi Pemberantasan Korupsi Abraham Samad, yang bernaung di bawah


lembaga Anticorruption Committee
(ACC). Sepak terjang keduanya banyak
diapresiasi.
Namun itu dulu. Kini warga Makas-

MAJALAH DETIK 9 - 15 FEBRUARI 2015

FOKUS
FOKUS

sar ramai-ramai mengecam sikap Anca.


Tak lain akibat aksinya mengumbar
pengakuan tentang pertemuan Samad
dengan elite PDI Perjuangan semasa
pilpres. Pertemuan di apartemen miliknya, Capital, di Sudirman Center Business District (SCBD).
Sekarang warga memaki-maki dia.
Orang memang bisa berubah karena
keadaan, tutur Said, yang juga mengaku berteman akrab dengan Samad.
Menurut Said, sejak pindah ke Jakarta
beberapa tahun lalu, gaya hidup Anca
memang berubah. Salah satunya kepemilikan apartemen mewah tersebut.
Ya, sebetulnya sebagai teman bangga
juga, tuturnya.
Abdul Mutholib, Direktur ACC,
mengatakan Anca cenderung dekat
dengan banyak pejabat dan kalangan
pengusaha di Makassar. Dia banyak
mem-back-up pengusaha-pengusaha di
Makassar, kata Mutholib.

Selain itu, lulusan Universitas Muslim


Indonesia itu mulai terseret ke politik.
Pada 2010, Anca bahkan maju menjadi
Wakil Bupati Soppeng, yang merupakan
kampung halamannya. Ia berpasangan
dengan Andi Sulham Hasan. Pasangan
yang diusung Partai Demokrat ini menempati posisi ketiga dari tujuh calon
yang berlaga.
Pada Pemilu 2014, Anca kembali
mengadu peruntungan di dunia politik.
Ia menjadi calon anggota DPR dari
Partai Demokrat. Ia maju sebagai caleg
nomor 5 dari daerah pemilihan II Sulawesi Selatan, yang meliputi Kabupaten
Sinjai, Bone, Soppeng, Parepare, Barru,
Pangkep, dan Maros.
Pencalonannya sebagai anggota DPR
didukung tokoh-tokoh dan pengusaha
Makassar. Aksa Mahmud, pemilik
Bosowa Group, beberapa kali memberikan pernyataan yang mendukung.
Anca mengakui Bosowa adalah salah

satu kliennya.
Tak seperti calon lainnya, kampanye
yang dilakukan Supriansa disorot oleh
masyarakat. Pasalnya, dari kabupaten
ke kabupaten di dapilnya itu, Supriansa
menggunakan helikopter. Dia foto di
depan helikopter. Itu buat ramai, Mutholib menambahkan.
Dalam kampanye, Anca tak segan
memberikan bantuan-bantuan, antara
lain ia disebut-sebut memberikan
bantuan marmer untuk pembangunan
masjid dengan nilai yang cukup fantastis.
Supriansa banyak disebut sebagai
penantang tangguh caleg DPR incumbent, seperti Tamsil Linrung (PKS). Namun, toh, Anca kembali gagal di politik.
Ia tak mampu merebut kursi DPR. Ia
menuduh telah terjadi pencurian suara,
terutama di Kecamatan Kajang.
ADI SAPUTRO, BAHTIAR RIFAI, IBAD DUROHMAN, MONIQUE
SHINTAMI |IRWAN NUGROHO

MAJALAH DETIK 9 - 15 FEBRUARI 2015

INTERVIEW

SRI ADININGSIH:

PILIH
PEJABAT
NEGARA
YANG TIDAK
KORUP
MAJALAH DETIK 9 - 15 FEBRUARI 2015

INTERVIEW

MESKI MEMBUAT GADUH KONDISI SOSIAL-POLITIK, KISRUH KPK-POLRI TAK


BERDAMPAK SIGNIFIKAN PADA EKONOMI.
ARI sembilan anggota Dewan Pertimbangan
Presiden (Wantimpres), sosok Sri Adiningsih
menjadi istimewa. Bukan cuma karena dia perempuan satu-satunya, tapi juga lantaran guru
besar ekonomi Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, itu punya kedekatan pribadi dengan
Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Megawati dan teman Presiden Joko
Widodo semasa SMP di Solo. Mungkin karena
itu dia secara aklamasi terpilih menjadi Ketua
Wantimpres, yang dilantik Presiden pada 19
Januari lalu.
Meski dikritik sebagai lembaga balas budi dan
didominasi perwakilan partai politik, mereka
cukup trengginas bekerja. Enam hari setelah
dilantik, mereka menyampaikan rekomendasi
terkait kisruh Komisi Pemberantasan Korupsi
dengan Polri. Namun, dengan alasan rahasia,
Sri menolak membeberkan rekomendasi itu.
Kalau saya menyampaikan kepada publik,
saya bisa dipenjara, he-he-he, kata Sri saat

menerima majalah detik di ruang kerjanya,


Senin (2/2). Kertas-kertas masih bertebaran
di meja rapat. Begitu juga kotak-kotak bekas
makan siang. Sri mengaku baru selesai rapat
dengan timnya mempersiapkan masukan
untuk Presiden. Ia menjamin kedekatannya
dengan Megawati dan Jokowi tak mempengaruhi sikap profesionalnya sebagai akademisi.
Anda perempuan pertama yang menjadi
Ketua Dewan Pertimbangan Presiden?
Suatu kehormatan bagi saya bisa menjadi
anggota Dewan Pertimbangan Presiden, apalagi menjadi ketuanya, karena posisinya sangat
strategi. Apalagi, kalau dicermati, Presiden
pada waktu menjadi calon presiden punya visimisi atau buku putih yang ingin menjadikan
bangsa Indonesia berdaulat di bidang politik,
berdikari di bidang ekonomi, dan berkepribadian dalam budaya. Itu kan pengejawantahan
Trisakti Bung Karno yang perlu disesuaikan
MAJALAH DETIK 9 - 15 FEBRUARI 2015

INTERVIEW

Saya tidak tahu apakah ada mekanisme


pemilihan secara informal. Tapi saya yakin ada
diskusi dan negosiasi antara Presiden dan anggota Wantimpres lainnya untuk menentukan
satu nama yang dipercaya oleh Presiden untuk
pada akhirnya menjadi ketua.

Video

dengan kondisi saat ini. Saya percaya Trisakti


merupakan ideologi yang relevan dan diperlukan Indonesia, terutama pada masa ekonomi
dan liberalisasi teknologi informasi yang luar
biasa.
Proses penunjukan Anda seperti apa?

Ada rasa pekewuh memimpin tokohtokoh senior?


Tentu saja menyadari saya cukup muda dan
kurang pengalaman dibandingkan de
ngan
bapak-bapak yang lain. Tapi saya pernah berpengalaman sebagai sekretaris tim ahli MPR
pada waktu proses amendemen UUD 1945.
(Saya) juga banyak berinteraksi dengan beliaubeliau sebelumnya. Sejauh ini tidak ada masalah yang muncul. Kita bekerja sama dengan
baik, meskipun tentu saja tidak berarti semua
punya suara dan pandangan yang sama untuk
suatu permasalahan atau isu yang menjadi
fokus diskusi kita.
Termasuk tidak bulatnya suara dalam
menyikapi kisruh KPK-Polri?
MAJALAH DETIK 9 - 15 FEBRUARI 2015

INTERVIEW

Saya ingin menyampaikan bahwa semua


yang kami diskusikan dan pertimbangan
kepada Presiden itu oleh Undang-Undang
(Nomor 19 Tahun 2006) merupakan hal yang
rahasia. Tentu saja saya tidak bisa menyampaikan kepada publik apa yang terjadi dan
apa pertimbangan kita kepada Presiden. Kalau
saya menyampaikan kepada publik, saya bisa
dipenjara, he-he-he.
Dinamikanya seperti apa?
Saya tidak bisa menyampaikan isi materi
yang kami diskusikan.

Saya percaya Trisakti merupakan ideologi yang


relevan dan diperlukan Indonesia, terutama
dalam masa ekonomi dan liberalisasi teknologi
informasi yang luar biasa.

Presiden sudah meminta pertimbangan


lanjutan?
Yang jelas, Wantimpres tugasnya memberi
pertimbangan kepada Presiden, baik diminta
maupun tidak. Bisa diberikan secara perorangan atau bersama-sama. Di Wantimpres
itu, kami dibagi-bagi menjadi empat bidang.
Untuk ekonomi, saya bersama Pak Suharso
(Monoarfa), Pak Rusdi (Kirana), dan Pak Jan
(Darmadi). Untuk Kesra itu Pak Hasyim, politik
MAJALAH DETIK 9 - 15 FEBRUARI 2015

INTERVIEW

Pengukuhan Sri Adiningsih


sebagai guru besar Fakultas
Ekonomi dan Bisnis UGM pada
2013.
DOK. PRIBADI

dan hukum itu Pak Sidarto (Danusubroto) dan


Pak Malik Fajar, untuk pertahanan-keamanan
Pak Subagyo (H.S.) dan Pak Yusuf (Kartanegara).
Anda melihat kisruh kasus ini berdampak pada perekonomian?
Yang terjadi antara KPK dan Polri memang

telah membuat suasana, terutama sosialpolitik, agak menghangat. Hanya, saya


bersyukur Indonesia sudah cukup dewasa
menyikapi perkembangan yang terjadi meskipun mungkin, kalau kita baca, dengar, dan
lihat, suaranya bisa keras, pertentangannya
bisa tajam, tapi tidak anarkistis. Ini kan luar
biasa.
MAJALAH DETIK 9 - 15 FEBRUARI 2015

INTERVIEW

Saya tidak khawatir dampaknya pada ekonomi akan signifikan. Kita lihat di pasar saham,
rupiah, begitu juga investasi tidak banyak terganggu. Sebenarnya Indonesia ini sudah siap
bangkit dan menuju ekonomi yang lebih maju
dengan daya saing yang lebih tinggi dan mandiri. Gangguan-gangguan pada energi bangsa,
Presiden sampai menteri-menterinya dan masyarakat, jika habis untuk mengurusi masalahmasalah non-ekonomi yang berkepanjangan,
tentunya sayang sekali. Saya berharap (konflik)
bisa segera diselesaikan agar kita bisa segera
membangun.

Saya diusulkan oleh PDI Perjuangan. Saya


membantu sejak Ibu Mega menjadi presiden.
Saya kenal secara pribadi dengan Bu Mega.

Apakah Wantimpres punya kewenangan juga untuk memberikan pertimbangan


(siapa) pejabat negara yang akan ditunjuk
Presiden?
Kami punya kewenangan memberi pertimbangan apa saja yang dianggap secara bersama-sama atau perorangan perlu disampaikan
kepada Presiden. Termasuk terkait dengan
suatu kementerian, isu ekonomi, atau nonekonomi.
MAJALAH DETIK 9 - 15 FEBRUARI 2015

INTERVIEW

Peluncuran Gama Leading


Economic Indicators di
Fakultas Ekonomi dan Bisnis
UGM, Yogyakarta.
DOK. PRIBADI

didirikan di kantor saya.


Secara pribadi, bagaimana pandangan
Anda terkait pemberantasan korupsi?
Saya dulu Direktur Pelatihan dan Penelitian Ekonomika dan Bisnis UGM. Saat itu
kami mengembangkan Gematih, gerakan dari masyarakat akademisi di dalam
memberantas korupsi. Saya menjadi salah
satu bagian dari Gematih di UGM. Itu kan

Kondisi pemberantasan korupsi di Indonesia seperti apa?


Saya takut nanti salah menyampaikan karena bukan bagian saya. Tapi saya cukup prihatin
melihat bahwa korupsi sudah berjalan lama
dan juga mengakar. Tentunya merugikan pembangunan ekonomi, membuat kesejahteraan
MAJALAH DETIK 9 - 15 FEBRUARI 2015

INTERVIEW

Saya kira semua lembaga penegak hukum


dan pemberantasan korupsi sama pentingnya.
Apabila penegakan hukum berjalan dengan
baik, korupsi bisa diberantas, kita akan mampu
membangun ekonomi dengan lebih baik dan
cepat.
Jadi dibutuhkan pejabat negara dan
penegak hukum yang berkomitmen serta
bebas dari korupsi?
Saya berharap pejabat negara di Indonesia
punya komitmen. Pertama, tentunya bekerja
untuk bangsa dan negara. Bersih dari tindak
pidana atau tindak yang etikanya buruk, serta
tentunya tidak korup.
Menjadi salah satu
narasumber pada Focus
Group Discussion di
Kementerian Keuangan.
DOK. PRIBADI

masyarakat tidak bisa meningkat. Karena proyek dikorup, dana-dana untuk pembangunan
dikorup, tentunya secara ekonomi dampaknya
negatif. Pembangunan ekonomi terganggu,
peningkatan pertumbuhan ekonomi terganggu.
Anda setuju penguatan lembaga pemberantasan korupsi sangat dibutuhkan?

Ada kritik lembaga Wantimpres sekadar


untuk balas budi.
Silakan masyarakat menilai, kalau kami tidak
bisa menjalankan tugas dan kewenangan
dengan baik, ya tentu saja mungkin kami memang hanya balas budi. Tetapi kami berusaha
memberi pertimbangan kepada Presiden
dengan konstruktif dan berguna untuk keMAJALAH DETIK 9 - 15 FEBRUARI 2015

INTERVIEW

lebih banyak dari partai ketimbang pakar?


Itu hak Presiden untuk memilih orang-orang
yang dianggap bisa masuk ke Wantimpres.
Tetapi, yang saya tahu, teman-teman punya komitmen dan kami ingin bekerja untuk
memberikan pertimbangan dengan sungguhsungguh.
Anda diusulkan siapa?
Semua ada yang mengusulkan. Tidak ada
yang jatuh dari langit. Ada yang diusulkan
Presiden langsung, ada yang dari partai politik.
Kalau saya diusulkan oleh PDI Perjuangan.

Berjabat tangan dengan


Prof Emil Salim, Ketua
Wantimpres periode 20092014, seusai serah-terima
jabatan, Selasa (3/2).
AGUNG/DETIKCOM

putusan-keputusan strategis. Semua pejabat


memang ada yang mengusulkan, tetapi yang
lebih penting, setelah diusulkan, apakah kami
bisa, berani, dan mampu memberikan pertimbangan kepada Presiden yang dibutuhkan
dalam menyelesaikan permasalahan bangsa
atau membangun bangsa ini.
Kritik lainnya terkait komposisi yang

Karena Anda dekat dengan Megawati?


Saya membantu sejak Ibu Mega menjadi
presiden, dan saya aktif sebagai dewan pakar
ekonomi di Megawati Institute yang dibentuk
PDI Perjuangan. Lembaga ini (didirikan) untuk
menampung profesional yang ingin memberikan pemikirannya kepada bangsa melalui
PDI Perjuangan. Saya aktif di sana kuranglebih 10 tahun, kenal secara pribadi dengan
Bu Mega. Tetapi, sebagai seorang profesional,
MAJALAH DETIK 9 - 15 FEBRUARI 2015

INTERVIEW

guru besar di bidang ekonomi, saya diminta


untuk berada di sini dan dipilih oleh Presiden
untuk menjadi Ketua Dewan Pertimbangan
Presiden.

Pak Jokowi itu teman seangkatan di SMP 1 Solo.


Kami relatif dekat karena sering reuni tiap
tahun di rumah dinas beliau di Loji Gandrung.

GRANDYOS ZAFNA/DETIKCOM

Padahal Anda sempat masuk bursa


kabinet sebagai Menkeu.
Saya tidak tahu karena saya berada di
Yogya. Saya dengar ada yang bilang saya
masuk kandidat A atau B, tetapi saya tidak
tahu karena saya tidak pernah dihubungi,
sehingga saya benar-benar tidak tahu apa
yang terjadi di Jakarta. Sama sekali saya tidak
pernah dihubungi oleh siapa pun untuk berbicara mengenai hal itu. Karena kan saya juga
tinggalnya di Yogya, banyak di kampus, jauh
dari hiruk-pikuk politik di Jakarta.
Kenal dekat dengan Presiden?
Pak Jokowi itu teman seangkatan di SMP
1 Solo meskipun tidak sekelas. Sebenarnya
kami relatif dekat karena sering reuni tiap
tahun di rumah dinas beliau di Loji Gandrung.
Sewaktu (beliau) menjadi Gubernur DKI juga
MAJALAH DETIK 9 - 15 FEBRUARI 2015

INTERVIEW

Presiden Joko Widodo


didampingi Menteri-Sekretaris
Negara Pratikno menerima
anggota Wantimpres di Istana
Merdeka, Rabu (28/1).
WIDODO S. JUSUF/REI/ANTARAFOTO

pernah reuni di rumah beliau, juga di rumah dinas beliau. Teman-teman saya sudah berumur,
jadi hobinya reuni, he-he-he. (Hubungan)
beliau dengan temannya tidak ada yang berubah sejak jadi presiden.
Kami tidak tahu apakah tahun ini ada reuni,
biasanya hari ketiga setelah Lebaran di rumah
dinas. Masak sekarang di Istana? Teman-teman
sih pinginnya begitu, cuma ya tidak mudah

kalau di Istana.
Beliau juga sekarang kalau menyapa seperti
biasa saja, sehingga kadang-kadang tidak enak
sendiri. Biasanya kalau orang dengan Presiden
kan siap-grak-hormat gitu ya, sementara
dengan teman, beliau memperlakukan sebagai seorang teman pada umumnya. Mudahmudahan beliau tidak berubah karena menjadi
seorang presiden. PASTI LIBERTI MAPPAPA
MAJALAH DETIK 9 - 15 FEBRUARI 2015

GRANDYOS ZAFNA/DETIKCOM

BIODATA

NAMA: Prof Sri Adiningsih, PhD


TEMPAT/TANGGAL LAHIR: Surakarta, Jawa Tengah, 1 1 Desember
1960
PENDIDIKAN
Doktor Ekonomi Universitas Illinois, Amerika Serikat, 1996
Master Ekonomi Universitas Illinois, Amerika Serikat, 1989
Sarjana Ekonomi Pembangunan Universitas Gadjah Mada,
Yogyakarta, 1985
KARIER
Anggota Dewan Pengawas Bank Indonesia, 2013-2015
Direktur Pelatihan dan Penelitian Ekonomika dan
Bisnis Fakultas Ekonomi dan Bisnis UGM, 20132015
Ketua Jurusan Ekonomi Makro Fakultas Ekonomi UGM, 2012-2015
Anggota Dewan Pengurus Universitas
Kristen Duta Wacana, Yogyakarta,
2009 sampai sekarang
Kepala Pusat Studi Asia-Pasifik
UGM, 2003-2009

MAJALAH DETIK 2 - 8 FEBRUARI 2015

KOLOM

PRAPERADILAN
SEBAGAI PENANGKAL
PROSES HUKUM
DALAM MENANGANI PRAPERADILAN, PARA HAKIM HARUS KEMBALI PADA NORMA
YANG TELAH DIGARISKAN. TIDAK USAH MENGIKUTI KREATIVITAS PENAFSIRAN PARA
PENASIHAT HUKUM ATAU ADVOKAT.

OLEH: DJOKO SARWOKO

BIODATA
Nama: Djoko Sarwoko
Tempat/Tanggal Lahir:
Boyolali, 21 Desember 1943
Pendidikan dan Pelatihan:
Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada
Kursus dan Pelatihan Internasional Angkatan ke-31 di

IGA puluh lima tahun usia Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana
(KUHAP) Nomor 8 Tahun 1981 tidak menjadi semakin mantap implementasinya. Sebaliknya, justru makin melebar sisi penyimpangannya. Praperadilan misalnya. Secara konseptual, praperadilan adalah instrumen hukum
untuk pengawasan horizontal antara penyidik, penuntut umum, dan pihak ketiga
yang berkepentingan.
Pasal 1 butir 10 KUHAP menyatakan, praperadilan adalah wewenang pengadilan
negeri untuk memeriksa dan memutus (bukan memeriksa dan mengadili karena
masih berbicara tentang formalitas proses perkara) tentang sah-tidaknya penangkapan, penahanan, penghentian penyidikan, penghentian penuntutan (tidak termasuk penyampingan suatu perkara untuk kepentingan umum oleh Jaksa Agung),
ganti kerugian, dan/atau rehabilitasi bagi seseorang yang perkaranya dihentikan di
tingkat penyidikan atau penuntutan sebagaimana digariskan di dalam Pasal 77.
Sekalipun ketentuannya sudah cukup jelas, barangkali, karena kurang mendalam
MAJALAH DETIK 9 - 15 FEBRUARI 2015

KOLOM

UNAFE Fuchu, Jepang,


1986
Kursus dan Seminar
Internasional tentang
Juvenile Delinquency di
Bangkok, Hong Kong,
Shanghai, Beijing, Tokyo,
1990
Konferensi Asia-Pasifik
tentang Pencucian Uang
di Singapura, 2004
Pelatihan masalah HAM
di East West Center,
Hawaii2006, 2011, 2012

Karier:
Hakim Pengadilan Negeri
Bangli, Bali, 1973-1978
Panitera Kepala Pengadilan Negeri Jakarta Utara,
Jakarta Timur, Jakarta
Barat, dan Jakarta Pusat,
1978-1986
Hakim Pengadilan Negeri
Tanjungpinang, Riau,

pemahamannya atau karena begitu kreatifnya penasihat hukum atau hakim, lalu
untuk menyelamatkan kliennya kemudian membuat penafsiran-penafsiran baru
yang berakibat memperluas atau menambah obyek praperadilan secara tidak
benar dan yang paling sering adalah meminta agar proses hukum perkara yang
sedang dijalaninya dihentikan penyidikannya.
Pada 2014, ada dua kasus terkait praperadilan semacam ini. Pertama di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Di sana, tersangka perpajakan berinisial TC, Manajer
Keuangan PHS Group, mempraperadilankan Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS).
Dia memohon agar pengadilan menghentikan penyidikan dengan alasan prosesnya
berlarut-larut hingga mendekati lima tahun. Padahal Undang-Undang Perpajakan
tidak membatasi berapa lama batas waktu penyidikan. Tindak pidana pajak dapat
dikatakan kedaluwarsa dalam tenggang waktu 10 tahun, seperti diatur Pasal 40
Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1983.
Tapi hakim PN Jakarta Selatan mengabulkan permohonan tersebut sehingga penyidikan tidak dapat berlanjut. Direktorat Jenderal Pajak kemudian melaporkan si
hakim ke Mahkamah Agung dan Komisi Yudisial. Konon, berdasarkan hasil pemeriksaan dari Badan Pengawasan (Bawas MA), hakim M. Razzad terbukti melakukan
perbuatan tidak profesional. Dia pun dimutasikan dan menjadi ketua pengadilan di
Nusa Tenggara Barat.
Pengadilan Negeri Jambi pun pernah menangani praperadilan terhadap PPNS
Perpajakan yang diajukan wajib pajak PT NGK. Obyek praperadilan adalah tentang
tidak sahnya penyitaan pembukuan keuangan perusahaan yang sebenarnya
dipinjam dalam rangka penyidikan di bidang perpajakan. Hakim mengabulkan
permohonan tersebut. Akibatnya, semua buku yang disita untuk mencari bukti
permulaan harus dikembalikan. Ketika pihak kantor pajak menolak karena masih
MAJALAH DETIK 9 - 15 FEBRUARI 2015

KOLOM

1986-1990
Hakim Pengadilan Negeri Surabaya, 1993-1995
Ketua Pengadilan Negeri
Bogor, 1995-1997
Hakim Tinggi Pengadilan
Tinggi Medan, 1997-1998
Direktur Pidana Mahkamah Agung, 1998-2001
Ketua Muda Pidana Khusus Mahkamah Agung
Republik Indonesia,
2009-2014

dipergunakan dalam proses penyidikan, mereka pun dilaporkan ke Polda Jambi


dan telah ditetapkan sebagai tersangka. Kepala kantor pajak dan para penyidiknya
disangka melanggar Pasal 263, 372, 335, dan 429 KUHP.
Bagaimana mungkin PPNS yang sedang menjalankan tugas berbalik dijadikan
tersangka? Sungguh sangat menyedihkan. Saya menilai PPNS di bidang perpajakan
Jambi tersebut telah dikriminalisasi. Sedangkan hakim yang memutus praperadilan
telah dilaporkan ke MA dan KY. Tapi, menurut informasi Direktorat Jenderal Pajak,
hingga kini laporan tersebut belum ada kelanjutannya. Di sisi lain, ada isu yang
perlu dibuktikan kebenarannya. Konon, di belakang, wajib pajak adalah pembesar
dari kepolisian di Polda Jambi.
Pasal 36 A ayat (5) Undang-Undang Nomor 6 Tahun 1983 tentang Ketentuan
Umum dan Tata Cara Perpajakan, yang diubah dengan Undang-Undang Nomor 16
MAJALAH DETIK 9 - 15 FEBRUARI 2015

KOLOM

Tahun 2009, menegaskan bahwa pegawai pajak tidak dapat dituntut, baik secara
perdata maupun pidana, apabila dalam melaksanakan tugasnya didasarkan pada
iktikad baik dan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan perpajakan.
Ke depan, sektor pajak menjadi andalan dan tulang punggung APBN. Tapi,
jika mereka dikriminalisasi seperti itu, saya pesimistis tidak akan dapat menaikkan
pendapatan negara dari sektor pajak.
Dari beberapa contoh kasus tersebut, saya mengimbau para hakim agar sangat
berhati-hati dalam menangani perkara praperadilan. Kembalikan saja pada norma
yang telah menggariskannya dan tidak usah mengikuti kreativitas penafsiran para
penasihat hukum. Sebab, mereka sejatinya memang dibayar oleh kliennya. Hakim
tidak boleh berpikir kreatif karena akan mengakibatkan penyimpangan. Hakim
wajib berpikir normatif di saat aturan undang-undang sudah jelas.
Jangan menganggap kecil perkara praperadilan karena, jika salah memutus
dan mengikuti pola berpikir advokad, dampaknya sangat luas dan dapat merusak
sistem (hukum acara). Pada gilirannya, akan banyak praperadilan yang sampai
tingkat kasasi dan peninjauan kembali. Padahal secara normatif undang-undang
tidak memungkinkan. Akibat yang lain lagi adalah munculnya kecenderungan baru
terjadinya pergeseran tujuan praperadilan, yang semula sebagai alat kontrol menjadi upaya hukum sebagai alat menangkal proses hukum. Mau ke mana sistem
hukum kita? Sekali lagi, para hakim harus back to law and order. n

MAJALAH DETIK 9 - 15 FEBRUARI 2015


MAJALAH DETIK 9 - 15 FEBRUARI 2015

GAYA HIDUP

BERKEBUN

THINKSTOCK

DI BELANTARA KOTA

KEPUNGAN GEDUNG-GEDUNG BERTINGKAT DI KOTA


METROPOLITAN BUKAN HALANGAN. LAHAN NONPRODUKTIF
DISULAP MENJADI KEBUN HIJAU NAN ASRI.
MAJALAH DETIK 9 - 15 FEBRUARI 2015

GAYA HIDUP

yang dibeli agar tumbuh subur.


Namun kendala tetap ditemui. Karena miskin pengalaman, Annisa sering menjumpai
tanamannya mati akibat hama. Inilah musuh
utama tanaman.
Karena ia tak paham betul bagaimana
mengusir hama, tanamannya pun tak tumbuh
sesuai dengan harapan. Tanamannya bantet,
ujarnya saat berbincang dengan majalah
detik.
Annisa pun mulai mencari tahu mengapa
tanamannya selalu gagal panen. Hingga dia
menemukan komunitas peduli lingkungan,

THINKSTOCK

ELAKUKAN kegiatan berkebun


di rumah menjadi hal yang sulit
dilakukan bagi Annisa Paramita,
wanita yang sehari-hari bekerja
sebagai karyawan swasta.
Rumahnya di Bekasi tak punya lahan yang
cukup luas untuk melampiaskan hobinya
bercocok tanam. Namun perempuan 32 tahun
ini tak berkecil hati.
Annisa pun berinisiatif membeli media tanam siap pakai di tukang tanaman di pinggir
jalan. Meski tergolong pemula, ia merawat
dengan telaten satu per satu tanaman hijau

MAJALAH DETIK 9 - 15 FEBRUARI 2015

INDONESIABERKEBUN

GAYA HIDUP

Indonesia Berkebun.
Komunitas ini memang tengah naik daun
beberapa tahun terakhir. Mereka tersebar di
kota-kota metropolitan Indonesia. Tujuan utama mereka satu: menanami lahan tak terpakai
dengan tanaman hijau.
Yang bikin Annisa senang, komunitas ini
juga secara sukarela memberikan edukasi
mengenai cara bercocok tanam yang baik dan
benar. Aha, inilah yang dia cari, he-he-he.....

Pada awal 2014, Annisa memutuskan bergabung dengan salah satu jejaring Indonesia
Berkebun, yaitu Bekasi Berkebun.
Lokasinya di pusat kota, tepatnya di rumah
dinas Wakil Wali Kota Bekasi Syaikhu Ahmad
di Jakapermai. Lahannya kira-kira hanya 60
meter persegi. Tidak terlalu luas memang.
Mereka juga berkebun di Perumahan Grand
Bekasi. Tanah seluas 500 meter persegi itu
menjadi tempat bagi para penggiat untuk
melakukan aktivitas berkebun dan saling bertukar ilmu.
Dari komunitas Bekasi Berkebun, Annisa
tahu bahwa ternyata media tanam yang digunakannya tidak memiliki unsur hara yang
cukup untuk berkebun sayuran.
Selain itu, untuk mengusir hama secara
organik, Annisa belajar meracik pestisida
nabati. Pestisida ini terbuat dari bahan-bahan
tumbuhan atau dedaunan.
Aku biasanya buat pestisida dengan bahan baku bawang putih dan kunyit, dihaluskan
dan diendapkan semalam. Besoknya disaring
dan disemprot dengan perbandingan 1:1, ujar
MAJALAH DETIK 9 - 15 FEBRUARI 2015

DIKHY/DETIKCOM

GAYA HIDUP

Annisa.
Kini tanaman hijau mulai menghiasi halaman. Saat ini perempuan yang menjadi juru
bicara Bekasi Berkebun itu baru menguasai
tanaman yang tergolong mudah, seperti
kangkung dan cabai.
Ide Indonesia Berkebun ini berawal dari keinginan Ridwan Kamil, seorang arsitek yang
kini menjabat Wali Kota Bandung, untuk memanfaatkan lahan tidur di perkotaan.
Pada 2010, pria yang turut memprakarsai berdirinya Indonesia Berkebun
ini mulai memperkenalkan konsep
urban farming lewat akun Twitternya.
Tak disangka, cuitan Ridwan
mendapat sambutan positif dari
para netizen. Bersama beberapa
inisiator lainnya, Ridwan memanfaatkan lahan pertamanya
di Spring Hills, Kemayoran.
Lahan seluas 10 ribu meter
persegi itu dialihfungsikan menjadi
lahan hijau yang produktif. Rupanya

upaya itu berhasil dan peminatnya makin banyak.


Latar belakang para inisiator dan penggiat
yang bukan berasal dari pertanian membuat
mereka harus berusaha ekstra untuk memaksimalkan penggunaan lahan di Spring Hills.
Awalnya enggak ngerti apa-apa, tukang
kebun di Spring Hills malah ngajarin kita, ujar
salah satu inisiator, Sigit Kusumawijaya.
Mereka mencoba menanam tanaman yang
tahan hama dan gampang panen. Misalnya
kangkung. Untuk tahap pertama, mereka
menanami lahan seluas 4.000 meter persegi
dengan tanaman itu.
Antusiasme warga untuk ikut menghijaukan
lahan kosong semakin tak terbendung. Pada
awal 2012, dibentuklah Indonesia Berkebun
untuk menaungi seluruh kegiatan tersebut.
Saat ini komunitas Indonesia Berkebun telah
memiliki 42 jejaring yang tersebar di 33 kota
dan 9 kampus. Sebut saja Jakarta Berkebun,
Makassar Berkebun, Bali Berkebun, hingga
Fakfak Berkebun.

MAJALAH DETIK 9 - 15 FEBRUARI 2015

BERKEBUN WITH FUN


Komunitas ini tidak membeli lahan untuk
berkebun. Mereka hanya meminjam lahan
tidur kepada developer atau pemerintah.
Lahan itu kemudian diolah sedemikian rupa
hingga layak ditanami.
Mula-mula tanah digemburkan. Puingpuing dan sampah disingkirkan hingga tanah
menjadi subur. Bila lahan sudah siap untuk
tanam perdana, warga yang tertarik ngebon

dapat turut serta.


Hasilnya, mulai tanaman kangkung, tomat,
cabai, sawi, hingga wortel, yang sejatinya tidak dapat tumbuh di dataran rendah, berhasil
mereka tanam.
Kita memang konsepnya mengajak orang
lebih peduli lingkungan, menanamnya pun
juga bukan estetik, ya. Kita menanam tanaman produktif yang bisa dikonsumsi, kata Sigit.
Berbagai kegiatan dilakukan oleh para
MAJALAH DETIK 9 - 15 FEBRUARI 2015

INDONESIABERKEBUN

GAYA HIDUP

INDONESIABERKEBUN

GAYA HIDUP

penggiat Indonesia Berkebun. Acara biasanya dimulai dengan pemaparan dan edukasi
singkat tentang berkebun, hal ini sangat
bermanfaat bagi pemula.
Selain itu, kegiatan berkebun sering dikolaborasikan dengan program-program yang
menyenangkan. Alhasil, berkebun ini juga
bisa dijadikan kegiatan melepas penat atau
refreshing.
Mereka setiap hari sudah hectic, ya. Kita
ngajak di akhir pekan ke kebun dengan cara
yang fun. Misalnya, kalau panen, ada cooking
on the spot, rame, kata Sigit.
Indonesia Berkebun juga mengadakan
Kelas Akademi Berkebun, pelatihan satu hari
penuh untuk belajar cara menanam, merawat, dan memanen hasil kebunnya secara
intensif.
Kelas ini biasanya diselenggarakan di
daerah Bumi Serpong Damai setiap dua
bulan sekali. Biasanya ada biaya snack saja,
tapi edukasinya gratis, ujar Winartania,
koordinator Bekasi Berkebun. n
MELISA MAILOA | KEN YUNITA

MAJALAH DETIK 9 - 15 FEBRUARI 2015

WISATA

LIDAH JERAPAH BIKIN NYETRUM SAMPAI UBUN-UBUN


DAN AIR LIUR BADAK MEMBASAHI TANGAN SEPERTI
KUCURAN KERAN. EUUW!

WIKIPEDIA

RIVERSAFARI.COM.SG

LUPA SEDANG DI
SINGAPURA

MAJALAH DETIK 9 - 15 FEBRUARI 2015

WISATA

Demi keamanan, pengelola hanya membuat parit agar manusia tak mendekat. Satwa
langka yang hidup di sini mendapat perhatian
khusus. Selain dirawat, mereka dilindungi dan
dibiakkan.
Wildlife Reserves Singapore menjadi badan
independen swadana yang menginduki empat taman margasatwa ini. Mereka mendedikasikan diri untuk menjaga keanekaragaman
hayati lokal dan global.
Majalah detik berkesempatan mengunjungi keempat lokasi wisata tersebut atas
undangan pengelola. Dan Singapore Zoo

SILVIA/DETIKCOM

WIKIPEDIA

ELAIN rimba beton perkantoran dan shopping mall yang jadi


identitas, Singapura ternyata menyisihkan sebagian lahannya untuk
tempat hidup satwa.
Tengoklah peta Singapura bagian barat pusat kota. Kawasan ini ditandai dengan warna
hijau. Di sinilah terdapat Jurong Bird, Singapore Zoo, River Safari, dan Night Safari.
Kawasan luas nan hijau ini menjadi habitat
satwa berbagai latar belakang geografis dan
iklim. Semua berkonsep terbuka, tak ada
satu pun hewan hidup dalam kerangkeng.

MAJALAH DETIK 9 - 15 FEBRUARI 2015

SILVIA/DETIKCOM

MAJALAH DETIK 9 - 15 FEBRUARI 2015

WIKIPEDIA

menjadi lokasi pertama yang dikunjungi.


Ingin merasakan juluran lidah jerapah yang bikin nyetrum
sampai ubun-ubun? Atau memberi makan badak putih yang air
liurnya membasahi tangan seperti kucuran keran? Datanglah ke
kebun binatang ini.
Pada jam-jam memberi makan, kita dapat ikut menyodorkan
seporsi sayur-sayuran ke jerapah, badak, gajah, dan babun. Namun jangan coba-coba ikut memberi makan singa. Lebih baik jadi
penonton saja.
Untuk hewan yang satu ini, hanya petugas berpengalaman yang
boleh melemparkan potongan-potongan ayam mentah ke arah
dua ekor singa di seberang parit.
Singapore Zoo berada di seputar Upper Seletar Reservoir, salah
satu kawasan tangkapan air Singapura. Di kawasan
seluas 26 hektare inilah, 2.800 ekor hewan
dari 300 spesies bermukim, 26 persen
spesies di antaranya terancam punah.
Kebun binatang berusia 42 tahun
itu menggunakan program pemberian makan sebagai salah satu cara
mendekatkan pengunjung dengan
hewan-hewan.
Setelah terkenal dengan konsep
terbuka, belakangan Singapore Zoo

DETIKTRAVEL

WISATA

WISATA

kurator dan pendidikan Wildlife Reserves Singapore Rekha K.R. Nair saat mengantar beberapa wartawan asal Indonesia berkeliling.
Menurut Rekha, Jurong Bird Park, Singapore Zoo, Night Safari, dan River Safari dapat
digunakan untuk macam-macam pelajaran:
matematika, sains, bahasa Inggris, bahkan
bahasa ibu.
Perihal bahasa ibu tak lepas dari empat ras
besar yang menghuni Singapura, yakni Melayu, Tionghoa, Tamil, dan Eurasia, yang punya
bahasa masing-masing.

SILVIA/DETIKCOM

melangkah lebih jauh menjadi kebun binatang


pendidikan (learning zoo) agar dapat maksimal
menyampaikan pesan tentang konservasi.
Singapore Zoo membuka pintu untuk
rombongan siswa berusia 8-10 tahun
yang datang didampingi guru. Mereka
dapat mengenal hewan secara langsung
dan menggunakan seluruh indra, hal
yang tak dapat dilakukan di sekolah.
Kami ingin mengubah cara pandang
bahwa guru membawa murid ke kebun
binatang hanya untuk belajar sains, ujar

MAJALAH DETIK 9 - 15 FEBRUARI 2015

DETIKTRAVEL

SILVIA/DETIKCOM

WISATA

Jadi, jika yang datang salah satu kelompok


itu, bahasa pengantarnya adalah bahasa
kelompok etnis itu. Namun sejauh ini baru
bahasa Inggris dan Mandarin yang digunakan.
Program berbahasa Melayu dan Tamil belum
diterapkan.
Atraksi burung selalu menarik untuk anakanak sampai orang dewasa. Seperti yang ditampilkan kakatua bernama Butter serta dua
beo bernama Hippie dan Michael.
Dipandu seorang pelatih, ketiganya beratraksi di sebuah panggung rendah. Hippie

pandai memilah sampah. Menggunakan paruh, beo ini memungut kaleng minuman, lalu
memasukkannya ke tempat sampah khusus
kaleng.
Dia kemudian mengambil kertas yang diremuk dan memasukkannya ke tempat sampah
khusus kertas. Kawannya, Butter, selalu tahu
ke mana harus terbang, yakni ke siapa saja
yang membawa mangkuk makanannya.
Dia akan hinggap ke mana saja mangkuk
makanannya itu berada, walau itu di tangan
penonton. Sedangkan Michael lihai menangMAJALAH DETIK 9 - 15 FEBRUARI 2015

SILVIA/DETIKCOM

WISATA

kap kacang yang dilemparkan pelatih, ke mana


pun arahnya dan seberapa pun tingginya.
Aktivitas tersebut ada di Jurong Bird Park,
taman burung terbesar di Asia (luas 20,2
hektare) yang dibuka pada 1971. Lokasinya di
Bukit Jurong yang berkontur.
Hingga kini, taman burung ini menyimpan
lebih dari 5.000 ekor burung dari 400-an
spesies dari seluruh dunia, yang 15 persen di
antaranya terancam punah.
Kekhawatiran adanya penyiksaan hewan

selalu muncul setiap kali hewan ditampilkan


dalam atraksi, tak terkecuali atraksi burung.
Namun kekhawatiran ini ditepis General Manager Jurong Bird Park R. Raja Segran.
Dia mengatakan bentuk pelatihan di sini
positif, tak ada yang negatif, semisal memukul
atau membuat hewan kelaparan. Pelatihan
justru punya dampak bagus untuk burung.
Burung lebih mandiri dan cerdas dibanding
hewan peliharaan lain, seperti kucing dan
anjing, ujarnya.
MAJALAH DETIK 9 - 15 FEBRUARI 2015

WISATA

siap tampil, tapi ada juga burung yang tak


berbakat untuk tampil dalam atraksi.
Berjalan di bawah ikan-ikan raksasa, tenggelam di tengah banjir, dan berperahu menyusuri Sungai Amazon yang berliku sambil
menikmati aneka hewan di kanan-kiri adalah
keasyikan tersendiri di River Safari.
Letak River Safari bertetangga dengan Singapore Zoo di seputar Upper Seletar Reservoir. Inilah taman margasatwa bertema sungai
pertama dan satu-satunya di Asia.
Luasnya 12 hektare, dihuni 400 spesies

SILVIA/DETIKCOM

Menurut Sagran, beo memiliki IQ setara


dengan manusia umur 3 tahun dan hanya
mengerti yang positif. Jika kita melakukan hal
negatif, seperti memukul atau kekerasan lain,
kita tak akan mendapatkan apa-apa.
Karena itu, yang dibangun hanyalah kepercayaan dan komunikasi serta sebuah keharusan
bagi pelatih untuk mengetahui perilaku alami
hewan. Respons tiap burung yang dilatih pun
berbeda-beda.
Tak aneh jika ada burung yang hanya butuh
3-6 bulan pelatihan, ada yang tiga tahun baru

MAJALAH DETIK 9 - 15 FEBRUARI 2015

SILVIA/DETIKCOM

WISATA

tanaman dari 200 spesies (40 persennya


terancam punah). River Safari didesain
menampilkan habitat air tawar dari sungai-sungai terkenal di dunia.
Misalnya Sungai Amazon, Sungai Mekong, dan Sungai Nil. Hewan air dan darat
dari habitat sungai ikonik tersebut ditampilkan bersama budaya yang mengelilinginya.
Seperti Amazon Flooded Forest, akuarium air tawar terbesar di dunia yang menampilkan ekosistem Sungai Amazon pada
musim hujan (Desember hingga Juni).
Saat itu air sungai meluap hingga kedalaman 10 meter, dan lebarnya bertambah
dari yang hanya 4-5 kilometer pada musim
panas jadi 50 kilometer pada musim hujan.
Alhasil, ada pemandangan unik tiap musim hujan, yakni ikan, manati (lembu laut),
atau berang-berang raksasa berenang
di antara dahan pepohonan yang pada
musim panas merupakan tempat tinggal
burung.
Walau namanya River Safari, bukan berMAJALAH DETIK 9 - 15 FEBRUARI 2015

WISATA

terganggu.
Jangan salah, Night Safari bukan Singapore
Zoo di waktu malam. Night Safari, yang mulai
beroperasi pada 26 Mei 1994, adalah taman
safari pertama di dunia yang mengkhususkan
diri pada hewan malam (nokturnal).
Karena itu, kebun binatang ini baru mulai
buka pukul 19.30 waktu setempat dan tutup
pukul 12.00 tengah malam. Letaknya persis
bersebelahan dengan River Safari.
Hewan ikonik di sini antara lain gajah Asia
bernama Chawang, yang lahir lewat program

SILVIA/DETIKCOM

arti lokasi ini hanya berisi hewan air. Ada pula


sepasang panda menggemaskan bernama Kai
Kai (jantan) dan Jia Jia (betina). Kai Kai dan Jia
Jia tinggal di dalam ruangan yang dibuat mirip
alam asal mereka di kawasan Sungai Yangtze,
Tiongkok, yang rindang dengan tanaman,
berbatu-batu, dialiri air, dan dengan suhu
tetap 18-22 derajat Celsius.
Maka lihatlah, seberapa sibuk pengunjung
memotret dan memanggil nama mereka,
keduanya tetap asyik mengunyah bambu,
kadang sambil berguling-guling, seperti tak

MAJALAH DETIK 9 - 15 FEBRUARI 2015


MAJALAH DETIK 9 - 15 FEBRUARI 2015

WISATA

kami, tak henti menjelaskan hewan yang kami


lewati.
Tentang bison yang jadi lambang minuman
berenergi, tentang babi rusa yang malam itu
kekenyangan, juga tentang kerbau Afrika yang
agresif sehingga Walter harus menurunkan
suaranya serendah mungkin.
Hingga kemudian lampu semakin banyak
dan semakin terang, gerbang Night Safari
pun tampak lagi. Artinya, perjalanan sudah
mencapai akhir. Hari ini menjadi penutup dari
tiga hari menyenangkan yang membuat kami
lupa sedang berada di Singapura. n
SILVIA GALIKANO | KEN YUNITA

SILVIA/DETIKCOM

penangkaran, macan Malaya, kucing bakau


(Prionailurus viverrinus), anjing hutan, macan dahan (Neofelis nebulosa), anoa, banteng,
tapir, dan singa Asia (Panthera leo persica).
Taman safari ini dapat dijelajahi dengan berjalan kaki (walking trail) selama dua jam atau
naik trem selama 35 menit. Karena beroperasi
malam, Night Safari relatif ketat dibanding Singapore Zoo dengan pertimbangan keamanan.
Night Safari bukanlah hutan yang gelapgulita, tetap ada lampu bercahaya lembut di
tempat tergelap sekalipun. Dan di antara
suara hiena di kejauhan, Walter, pemandu

MAJALAH DETIK 9 - 15 FEBRUARI 2015


MAJALAH DETIK 9 - 15 FEBRUARI 2015

KULINER
KULINER

O
L
O
S
S
A
KH

YANG DISUKA
FOTO-FOTO: GRANDYOS/DETIKCOM

SELAIN NASI LIWET,


SOLO TERKENAL
DENGAN NASI LANGGI
YANG MERIAH.

MAJALAH DETIK 9 - 15 FEBRUARI 2015

KULINER

IAT awalnya cuma iseng. Namun,


yang sebelumnya hanya untuk
mengisi waktu luang, kini menjadi
bisnis yang menghasilkan banyak

uang.
Pada 1998, Swan iseng membuka warung
sederhana di garasi rumah. Modalnya cuma
cobek dan blender. Dia menjual rujak dan aneka jus untuk anak-anak yang pulang sekolah.

Lama-kelamaan, jualan warungnya berkembang. Hingga akhirnya dia mendirikan restoran


hidangan khas Solo, yang kini telah memiliki
lima cabang di Jakarta dan Tangerang.
Salah satu cabangnya berada di Jalan Panglima Polim, Jakarta Selatan, tempat saya dan
teman saya mampir hari itu. Jam sudah menunjukkan lewat jam makan siang, tapi Dapur
Solo masih ramai.

MAJALAH DETIK 9 - 15 FEBRUARI 2015

KULINER

Terlihat beberapa tamu tengah


asyik menyantap nasi liwet,
menu khas Solo. Hmm
melihat betapa lahapnya
mereka makan, saya
hampir yakin nasi itu
lezat.
Ada dua pilihan area
tempat makan, indoor
dan outdoor. Namun,
meski di area outdoor,
pengunjung tak perlu takut
terkena sengatan sinar matahari
berlebih.
Area ini dilindungi terpal putih tebal. Udaranya juga tidak panas karena sirkulasi
udara di area ini lancar. Untuk
yang suka angin sepoi-sepoi,
pasti suka duduk di area
ini.
Seperti layaknya
area outdoor, terlihat
sejumlah tanaman hijau. Menurut saya, suasa-

nanya nyaman dan menyenangkan. Saya bisa


berlama-lama di sini.
Area indoor-nya lebih kecil. Meja-kursi untuk
tamu terbuat dari kayu cokelat tua. Kehadiran
motif batik parang di lampu gantung menghadirkan suasana tradisional sekaligus modern.
Di sudut kiri ruangan terdapat etalase kaca
berisi aneka ragam bahan untuk membuat
rujak, tahu gejrot, es Solo, dan bubur Jawa.
Terlihat menggiurkan.
Saking asyiknya melihat suasana, saya sampai
lupa memilih tempat duduk. Seorang pelayan
berseragam batik mendatangi saya dengan
ramah. Dia menawari saya tempat duduk.
Dia lalu menyerahkan satu buku menu. Di
dalamnya tentu saja berisi aneka pilihan menu
masakan khas Solo. Eh, ternyata ada juga masakan khas Jawa yang bukan berasal dari Solo.
Wah.
Pertama-tama, mata saya sibuk melihat menu-menu minuman. Wedang Wuh atau Wedang Uwuh menjadi salah satu yang menarik
dan ingin saya coba.
Minuman yang dihargai Rp 20 ribu itu meruMAJALAH DETIK 9 - 15 FEBRUARI 2015

KULINER

pakan minuman tradisional Jawa, terbuat dari


bahan-bahan berupa dedaunan. Sekilas mirip
sampah. Karena itulah minuman ini disebut
Wedang Uwuh.
Dalam bahasa Jawa, uwuh berarti sampah.
Menurut salah satu pelayan, minuman ini punya khasiat menghangatkan badan. Wah, cocok
diminum saat musim hujan seperti sekarang,
nih.
Tampilannya memang tak terlalu menarik.
Berwarna merah cerah dengan ampas aneka
bahan, seperti jahe, serutan kayu manis, ceng-

keh, daun jeruk, pala, dan kapulaga. Aromanya


khas.
Begitu minuman itu masuk mulut, aroma
khas rempah-rempah langsung terasa pada sesapan pertama. Rasa manis gula batu bercampur dengan rasa pedas yang menghangatkan
tubuh.
Teman saya juga tak mau kalah. Berhubung
hari itu hujan dan cuaca Jakarta cukup dingin,
teman saya juga memesan minuman yang
berfungsi menghangatkan badan.
Bandrek memang sudah biasa, tapi bagaimana dengan bandrek kelapa (Rp 20 ribu)?
Minuman kecokelatan berupa campuran jahe
dengan gula merah ini punya cita rasa gurih
karena adanya serutan kelapa.
Untuk camilan, saya memesan tahu gejrot
(Rp 18 ribu). Satu porsi tahu Sumedang dipotong kecil yang disiram dengan saus gula merah
dicampur potongan bawang merah, bawang
putih, dan cabai.
Hidangan tahu gejrot ini juga dilengkapi satu
potong belimbing wuluh yang dimemarkan.
Rasa manis-pedas begitu meresap dalam setiap
MAJALAH DETIK 9 - 15 FEBRUARI 2015

KULINER

gigitan tahunya.
Nah, sekarang
giliran
saya
menyantap
hidangan Solo
yang melegenda, Selat
Solo (Rp 32
ribu). Sekilas, hidangan ini menyerupai
steak, tapi telah berakulturasi dengan
makanan khas Solo.
Satu piring Selat Solo berisi daging sapi,
selada, kentang, wortel, buncis, telur pindang,
keripik kentang, dan acar mentimun. Dibanding
steak, selat Solo lebih mirip daging semur.
Rasanya sedikit asam karena terdapat campuran sedikit mustard. Potongan daging sapinya tidak terlalu besar. Teksturnya empuk dan
lembut. Saya suka.
Selain nasi liwet, nasi langgi merupakan hidangan khas Solo. Saya memesan Nasi Langgi

Kuning Spesial (Rp 33 ribu). Tampilannya sangat


meriah.
Mengapa? Selain nasinya berwarna kuning,
lauk-pauk yang menyertai nasi amat sangat
beragam. Ada sambal goreng kentang, ayam,
abon sapi, telur dadar potong tipis, dan serundeng kelapa. Kering kentang berwarna keemasan, lalapan, sambal, dan kerupuk udang.
Benar-benar ramai dan tentu saja menggoda
untuk segera disantap.
Mulailah menyantap masing-masing lauk
dan nasinya. Resapi tiap-tiap rasanya. Baru
setelah itu, campurlah seluruh komponen dan
dimakan bersamaan.
Rasa gurih, pedas, dan segar bercampur
menjadi satu. Dijamin nikmat. Sayang, daging
ayamnya agak alot. Mungkin kurang lama dimasak.
Untuk penutup, saya memesan es cincau (Rp
20 ribu). Cincau hijau berkolaborasi dengan
gurihnya santan kelapa dan sirop gula putih
benar-benar menjadi penutup mulut yang manis untuk saya. n MELISA MAILOA | KEN YUNITA

MAJALAH DETIK 9 - 15 FEBRUARI 2015

EKONOMI
EKONOMI

MOBIL

TIONGKOK

PERTARUHAN

MOBIL
MURAH

TIONGKOK
SETELAH SUKSES DI NEGERI SENDIRI,
SAIC-GM-WULING AUTOMOBILE IKUT PROGRAM
MOBIL MURAH INDONESIA.

MAJALAH
MAJALAHDETIK
DETIK92- 15
- 8 FEBRUARI 2015

EKONOMI

MOBIL

TIONGKOK

Pameran otomotif terbesar


di Tanah Air, Indonesia
International Motor Show
2014, memperlihatkan
deretan mobil murah. Kelas
ini memancing produsen
Tiongkok untuk datang.
AGUNGPAMBUDHY/DETIKCOM

EDATANGAN rombongan perusahaan otomotif terbesar Tiongkok,


SAIC-GM-Wuling Automobile, di
Kementerian Perindustrian seperti
mendadak. Tidak banyak yang tahu bahwa pada
Jumat petang tersebut para petinggi pabrik
mobil yang di negeri asalnya sanggup melawan
raksasa otomotif dunia itu bakal bertemu dengan Menteri Saleh Husin.
Baru beberapa hari kemudian informasi

pertemuan itu menyeruak ke permukaan. Rombongan petinggi Wuling itu membawa kabar
mengejutkan. Mereka akan mengikuti program
mobil murah (low cost green car atau LCGC)
yang digelar Indonesia. Program ini sebelumnya membuat sejumlah merek Jepang membuka pabrik baru, mulai Toyota, Nissan, Suzuki,
sampai Honda, dan mobil seperti Toyota Agya
atau Datsun Go mondar-mandir di jalanan.
Wuling sudah menyiapkan dana sampai US$
MAJALAH DETIK 9 - 15 FEBRUARI 2015

EKONOMI

MOBIL

TIONGKOK

Pekerja di pabrik
SAIC-GM-Wuling Automobile
sedang merakit minibus di
Liuzhou, Tiongkok. Merek lokal
paling top di sana ini mulai
masuk Indonesia.
QILAI SHEN/GETTY IMAGES

700 juta (sekitar Rp 8,4 triliun) untuk membuat


pabrik baru seperti disyaratkan dalam program
itu. Rencananya pada Agustus 2017 sudah
mulai produksi mobil, ujar Pelaksana Tugas
Direktur Jenderal Industri Unggulan Berbasis
Teknologi Tinggi, Panggah Susanto.

Ini mengejutkan karena selama ini merekmerek Tiongkok tidak bunyi di pasar Indonesia, tapi Wuling berani mempertaruhkan
triliunan rupiah. Merek yang sempat berusaha
menerobos pasar Indonesia, yaitu Geely dengan sejumlah seri sedan dan Chery dengan
mobil kecil QQ, tidak bisa banyak berbuat. Tak
cuma di Indonesia sebenarnya. Di pasar dalam
negeri mereka sendiri, sebenarnya merek lokal
juga kesulitan menembus merek dari Amerika,
Eropa, Korea, atau Jepang.
Mungkin yang membuat Wuling berani masuk pasar Indonesia adalah posisi mereka sangat bagus di dalam negeri mereka. Geely dan
Chery tidak masuk daftar 10 merek terlaris di
sana, sedangkan Wulingbersama Changan
berhasil masuk peringkat 10 besar merek paling
laris tahun lalu. Malah, Wuling berada di posisi
kedua, hanya kalah dari VW.
Tak cuma itu, produk MPV mereka, Wuling
Hongguang, yang menjadi mobil terlaris di
Tiongkok dan ketiga sedunia tahun lalu setelah
diproduksi 750 ribu unit, juga sudah berani diekspor, yakni ke India. Hanya, di India, mocin
alias mobil dari Cina ini diberi cap Chevrolet
Enjoy. General Motors memberi cap ChevroMAJALAH DETIK 9 - 15 FEBRUARI 2015

EKONOMI

MOBIL

TIONGKOK

Petugas sedang memeriksa


mobil kecil Mitsubishi Mirage
di Jakarta. Mobil produksi
Thailand ini termasuk salah
satu pemain utama di
Indonesia.
YUDHI MAHATMA/ANTARA

let karena memegang 40 persen saham SAICGM-Wuling Automobile.


Panggah Susanto mengatakan pabrik Wuling
akan dibangun di 60 hektare lahan di kawasan
industri Kota Delta Mas, Cikarang, Jawa Barat.
Peletakan batu pertama bakal dilaksanakan

Agustus dan butuh sekitar dua tahun untuk


membawa peralatan pabrik dari Tiongkok ke
sana. Jika sudah beroperasi penuh, 150 ribu
mobil bisa dibuat di sana setiap tahunnya.
Ia mengatakan Wuling mendirikan pabrik
agar bisa memenuhi syarat diskon pajak dalam program mobil murah alias LCGC. Selain
ditentukan kapasitas mesin dan harga yang hanya puluhan juta rupiah, program ini memang
mensyaratkan pemilik merek mesti membuat
pabrik baru di Indonesia.
Selain memenuhi pasar dalam negeri, menurut Panggah, Wuling akan menjadikan pabrik di
Cikarang itu pijakan untuk pasar ASEAN, yang
mulai terbuka penuh tahun depan. Mereka
juga ingin masuk ke pasar ASEAN dalam rangka
Masyarakat Ekonomi ASEAN, kata Panggah.
Untuk urusan mobil murah, Wuling sangat
menguasai triknya. Di Tiongkok, mereka biasa
membuat mobil dengan harga jual di kisaran
US$ 5.000 hingga US$ 10 ribu (Rp 63-126 juta).
Produk mereka, selain MPV, adalah minibus
kecil semacam Suzuki Carry atau Daihatsu
Espass. Seperti dikutip Reuters, bos General
Motors Cina Matt Tsien mengatakan produk
yang akan dihasilkan di Indonesia ini sesuai seMAJALAH DETIK 9 - 15 FEBRUARI 2015

EKONOMI

MOBIL

TIONGKOK

Mobil murah produksi


Daihatsu, Ayla, saat
diluncurkan. Ayla dan
kembarannya, Toyota Agya,
menjadi produk awal mobil
murah di Indonesia.
YUDHI MAHATMA/ANTARA

lera sini, yakni mobil dengan tiga baris tempat


duduk penumpang.
Persaingan berebut pasar mobil murah di Indonesia pun semakin ketat. Tapi produsen Jepang,
yang merajai jalanan Indonesia, agaknya tidak
gentar. Ketua III Gabungan Industri Kendaraan
Bermotor Indonesia Johnny Darmawan mengatakan selama ini mereka sudah bersaing. Kalau

bersaing itu mah biasa, tapi yang penting jangan ada privilese-privilese dari pemerintah, ujar
Johnny, yang hingga tahun lalu menjadi Direktur
Utama PT Toyota Astra Motor.
Pihak Wuling, menurut Panggah, tidak meminta
insentif kepada pemerintah. Kami sampaikan kepada mereka, ikuti semua regulasi yang berlaku,
kata Panggah. n HANS HENRICUS B.S. ARON
MAJALAH DETIK 9 - 15 FEBRUARI 2015

EKONOMI

MOBIL

TIONGKOK

MENEROBOS MEREK ASING

I D A K gampang membuat mobil dan menerobos


pasar yang didominasi
merek dari Jepang, Korea,
Eropa, atau Amerika Serikat. Ini juga
terjadi di Tiongkok. Di negeri itu, 10
merek teratas terlaris tahun lalu nyaris
semuanya asing. Hanya dua merek lokal yang berhasil menembus dominasi
asing itu. Salah satu merek lokal itu
adalah Wuling, yang penjualannya hanya kalah dari VW.

Itu dari merek terlaris. Di daftar


model yang laku lebih dari 200 ribu
unitada 17 model di sanahanya
dua bermerek Tiongkok. Dan Wuling
Hongguang malah menjadi bintang
di kategori ini. Mobil MPV ini terjual
sampai 750 ribu buah tahun lalu alias
terlaris di Tiongkok dan terlaris ketiga
di dunia.
Bagaimana dengan Chery dan
Geely, dua merek yang sempat mencoba peruntungan di Indonesia? Di

negeri asalnya, Chery menjual 476


ribu dan Geely 426 ribu unit selama
setahun. Banyak? Untuk ukuran Indonesia memang banyak. Tapi, untuk
ukuran Tiongkok, itu sangat kecil
karena VW bisa menjual 2,7 juta unit
dan SGMW (Wuling) bisa menjual 1,4
juta unit selama setahun saja. Posisi
Chery dan Geely ini kalah dari merekmerek Jepang, Korea, dan Amerika
Serikat. Chery pun harus puas di peringkat 14 dan Geely di peringkat 17.

10 MOBIL TERLARIS DI TIONGKOK


M O B I L dengan merek lokal di Tiongkok memang harganya jauh lebih miring. Meski begitu, hanya dua merek yang
sanggup menembus 10 besar mobil terlaris di sana. Merek nomor satu di sana adalah Wuling Hongguang, yang harga
termurahnya hanya 45 ribu yuan (sekitar Rp 91 juta). Dengan harga seperti ini, MPV sekelas Avanza yang sudah masuk
India dengan cap Chevrolet Enjoy ini bisa menyisihkan merek-merek global lain. Berikut ini daftar 10 mobil terlaris di sana.

1. W UL ING HO NG G U A NG

2 . V W L AV ID A S E D A N

3. H AVA L H6

4 . V W S A G I TA R

5. NI S S A N S Y L PH Y

6. V W JE T TA

7. BUI C K E XC E L L E

8. V W S A N TA N A

9. C HE V RO L E T C RU Z E

10

10. H Y UND A I EL A N T R A
L A NG D O NG

Mobil produksi SAIC-GM-Wuling


Automobile ini tak cuma terlaris di Tiongkok, tapi juga menjadi mobil terlaris
ketiga dunia. Selain di Tiongkok, Wuling
Hongguang dijual di India dengan nama
Chevrolet Enjoy. Produsen inilah yang
akan membuka pabrik di Indonesia
untuk memproduksi mobil murah.
Harga: 45 ribu yuan (Rp 91 juta)
Terjual: 750 ribu unit

Sedan empat pintu ini diproduksi


Shanghai Volkswagen Automotive untuk pasar Tiongkok saja. Sedan kecil ini,
dengan ukuran mesin 1.400-2.000 cc,
sangat laris dan pernah menjadi mobil
terlaris di sana.
Harga: 134 ribu yuan (Rp 270 juta)
Terjual: 372 ribu unit

Mobil SUV menengah ini produksi


merek lokal Great Wall. Mobil ini mulai
diproduksi sejak 2011. Selain diproduksi
di Tianjin, Tiongkok, Haval H6 dirakit
di Bulgaria untuk pasar Eropa. Meski
berpenampilan sangar, SUV ini hanya
bermesin 1.500-2000 cc.
Harga: 96 ribu yuan (Rp 194 juta)
Terjual: 316 ribu unit

Sedan lain dari VW ini pada dasarnya


mirip dengan VW Jetta dengan mesin
1.400-2.000 cc. Meski begitu, harganya
diposisikan lebih mahal. VW Sagitar
diproduksi joint venture lain VW di
Tiongkok, yakni FAW-Volkswagen
Harga: 142 ribu yuan (Rp 286 juta)
Terjual: 300 ribu unit

Di Indonesia, sedan ini serupa dengan


Nissan Almera, sedan yang digunakan
salah satu operator taksi di Jakarta. Sedan ini bermesin 1.600-2.000 cc.
Harga: 100 ribu yuan (Rp 201 juta)
Terjual: 300 ribu unit

Bermesin 1.400-1.600 cc, sedan kecil ini


menjadi salah satu andalan jualan VW
di Tiongkok.
Harga: 83 ribu yuan (Rp 167 juta)
Terjual: 297 ribu unit

General Motors masih memelihara


merek Buick khusus untuk Tiongkok,
karena di negara itu sudah populer
sebelum Perang Dunia II. Buick Execelle
pada dasarnya mirip dengan Chevrolet
Cruze.
Harga: 97 ribu yuan (Rp 195 juta)
Terjual: 293 ribu unit

VW ini merupakan versi sedan dari VW


Passat. Ukuran mesin serupa dengan
sedan-sedan VW lain yang laris, yakni
1.400-1.600 cc.
Harga: 85 ribu yuan (Rp 171 juta)
Terjual: 285 ribu unit

Sedan kecil andalan General Motors ini


dipasarkan di banyak negara dunia sejak
2008.
Harga: 110 ribu yuan (Rp 221 juta)
Terjual: 268 ribu unit

Di Tiongkok, Hyundai Elantra memiliki


dua versi. Versi Langdong, seperti Elantra di negara lain, dan versi Yue Dong
untuk yang modelnya sudah diubah
sedikit.
Harga: 140 ribu yuan (Rp 282 juta)
Terjual: 252 ribu unit

SUMBER: CHINAAUTOWEB.COM / CHINA ASSOCIATION OF AUTOMOBILE MANUFACTURERS / CHINAUTOWEB.COM / VW.COM.CN

MAJALAH DETIK 9 - 15 FEBRUARI 2015

TIONGKOK

TETAP WULING,
BUKAN CHEVROLET

BERBEDA DENGAN DI INDIA, DI


INDONESIA WULING TAK AKAN
BERGANTI NAMA MENJADI
CHEVROLET.

FOTO: THIKSTOCK

MOBIL

FOTO: REUTERS/BEAWIHARTA

EKONOMI

MAJALAH DETIK 9 - 15 FEBRUARI 2015

EKONOMI

MOBIL

TIONGKOK

Wuling Hongguang, yang


diberi nama Chevrolet
Enjoy, saat peluncuran
di India dua tahun silam.
MPV ini adalah mobil
terlaris di Tiongkok dan
terlaris ketiga dunia.
AFP PHOTO/ SAM PANTHAKY

OBIL bernama Chevrolet


Enjoy itu dipasarkan di India
sejak pertengahan 2013. Bentuknya MPV yang agak tinggi,
cenderung mirip minibus seperti Nissan Evalia. Kapasitas penumpangnya
tidak berbeda dengan MPV kecil yang juga
populer di Indonesia, seperti Toyota Avanza.
Media-media India menyebut mobil ini sebagai
pesaing Ertiga, mobil MPV yang juga cukup
laris di Indonesia.

Jangan kaget, meski ada logo Chevrolet


pada grill-nya, sejatinya mobil itu bermerek
Tiongkok, Wuling, model Wuling Hongguang.
Ini mobil terlaris di Tiongkok dan terlaris ketiga
dunia dengan penjualan mencapai 750 ribu unit
tahun lalu. Hanya, untuk pasar India mereknya diganti menjadi Chevrolet Enjoy. Wuling
Hongguang diproduksi SGMW, perusahaan
patungan dua pabrik Tiongkok, yakni CAIC
dan Wuling, bersama pabrikan Amerika Serikat
General Motors.
Nah, pabrik patungan inilah yang bakal babat
alas membuka pabrik di Cikarang, Jawa Barat,
MAJALAH DETIK 9 - 15 FEBRUARI 2015

EKONOMI

MOBIL

TIONGKOK

Kendaraan yang dibuat di


pabrik Indonesia yang baru
akan diberi cap Wuling,
bukan Chevrolet.
untuk masuk pasar Indonesia. Dan berbeda
dengan di India, pabrik di Indonesia ini tidak
akan mengusung merek Chevrolet, tapi percaya diri dengan merek mereka sendiri: Wuling.
Kendaraan yang dibuat di pabrik Indonesia
yang baru akan diberi cap Wuling, bukan
Chevrolet, kata Dayna Hart, Direktur Komunikasi General Motors Cina, kepada majalah
detik, memberi kepastian.
Bukan pertama kalinya merek kendaraan
dari Tiongkok masuk Indonesia. Pada awal
2000-an, Indonesia pernah dibanjiri sepeda
motor buatan negeri itu. Dengan harga murah,
sepeda motor itu cepat populer. Tapi dengan
cepat pula tren ini surut karena kemudian
pembeli mengeluhkan kualitasnya.
Mobil Tiongkok juga beberapa sudah masuk

Indonesia. Chery QQ misalnya. Mobil kecil


yang mirip sekali dengan Daewoo Spark (dan
kemudian dipasarkan sebagai Chevrolet Spark)
itu dijual Indomobil. Tapi, pada 2011, Indomobil
memutuskan menghentikan penjualan mobil imut buatan Tiongkok itu. Kasihan juga
bengkel yang harus terus memperbaikinya,
kata Presiden Direktur Indomobil Group Jusak
Kertowidjojo saat itu kepada oto.detik.com.
Tapi General Motors agaknya yakin dengan
strategi tetap mempertahankan merek Wuling untuk mobil murah yang bakal diproduksi
di Indonesia itu. Mereka akan memisahkan
merek Chevrolet dengan Wuling. Mirip dengan langkah Nissan, yang memisahkan mobil
murah mereka dengan merek Datsun.
Bos General Motors di Tiongkok, Matt Tsien,
mengatakan merek Wuling dan Chevrolet itu
saling melengkapi, bukan bersaing. Ini karena
kedua merek dibedakan dari sisi harga, kualitas,
dan spesifikasi kendaraannya.
Wuling memusatkan perhatian pada fungsi, gaya yang atraktif, dan value for money,
kata Tsien seperti dikutip Reuters. Itu adalah
hal utama yang berjalan baik di Tiongkok dan
MAJALAH DETIK 9 - 15 FEBRUARI 2015

EKONOMI

MOBIL

TIONGKOK

Pabrikan India, Tata


Motors, mencoba pasar
mobil niaga kecil di
Indonesia dengan melansir
Tata Ace EX 2.
ANTARA FOTO/AUDY ALWI

kami percaya, di bawah kendali SGMW, ini


juga akan berhasil di Indonesia.
General Motors agaknya cukup percaya
karena Wuling berhasil menerobos deretan
merek global di pasar Tiongkok. Dari 10 besar
merek terlaris di Tiongkok, misalnya, hanya
ada dua merek lokal dan Wuling salah satunya.
Untuk menjaga mutu ini, General Motors
membagikan keahlian dan kemampuan teknisnya ke pabrik Wuling di Tiongkok. Ini juga
akan dipakai di pabrik dekat Jakarta, kata Hart
via e-mail.
Kedatangan Wuling di kategori mobil mu-

rah ini akan menjadikan persaingan semakin


panas. Saat ini pasar mobil murah dikuasai
merek-merek Jepang, yakni Toyota Agya, Daihatsu Ayla, Honda Brio, Suzuki Karimun, dan
Datsun Go.
Salah satu keunggulan merek-merek Jepang
ini adalah memiliki infrastruktur bengkel.
Penjualan dan penyediaan layanan purnajual
dikombinasikan perusahaan otomotif asal
Jepang selama di Indonesia. Kompetisi nanti
dalam aspek tersebut dan, yang jelas, dominasi produk Jepang itu sampai sekarang masih
kuat, kata Ketua IV Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia Rizwan Alamsjah.
Pemain lain menyatakan hal sama. Kalau
jaringan purnajual tidak siap, tidak bisa berkomMAJALAH DETIK 9 - 15 FEBRUARI 2015

EKONOMI

MOBIL

TIONGKOK

Salah satu dealer Toyota


di Jakarta. Merek Jepang
ini sekarang unggul
infrastruktur, seperti
layanan purnajual.
REUTERS/BEAWIHARTA

petisi dengan merek-merek yang sudah


established, kata Davy J. Tulian, Direktur
Pemasaran Mobil PT Suzuki Indomobil
Sales. Apalagi ia tahu andalan Wuling di
Tiongkok adalah mobil mikro yang mengandalkan pemasaran dari pinggiran dan
kota kecil. Sanggupkah mereka menciptakan jaringan servis di kota-kota kecil itu?
Tapi, meski mungkin jaringan purnajual
belum sebagus produsen Jepang, produk
Tiongkok ini memiliki kelebihan lain:

harga. Di Tiongkok, Wuling Hongguang,


yang masuk kelas MPV kecil, harganya
hanya 45 ribu yuan (sekitar Rp 91 juta).
Di Indonesia, uang sebanyak itu hanya
cukup untuk membeli mobil murah yang
kecil, bukan kelas MPV.
Begitu murahnya Wuling Hongguang,
bahkan ketika masuk India dengan nama
Chevrolet Enjoy, mobil ini bisa dijual
dengan harga hanya 54 ribu rupee (sekitar Rp 111 juta). Harga ini masih sekitar
Rp 11 juta lebih murah dibanding pemain
utama kelas ini di sana, Suzuki Ertiga. n
HANS HENRICUS B.S. ARON

MAJALAH DETIK 9 - 15 FEBRUARI 2015

EKONOMI

MOBIL

TIONGKOK

GENJOT INVESTASI DENGAN

MOBIL MURAH

PROGRAM MOBIL
MURAH BERHASIL
MENGUNDANG
PULUHAN TRILIUN
RUPIAH.

MAJALAH DETIK 9 - 15 FEBRUARI 2015

EKONOMI

MOBIL

TIONGKOK

Pekerja SAIC-GM-Wuling
Automobile di Liuzhou,
Tiongkok, sedang merakit
versi lokal Chevrolet Spark.
Perusahaan patungan ini
gatal ikut investasi mobil
murah di Indonesia.
QILAI SHEN/BLOOMBERG VIA GETTY
IMAGES

ALAM setahun ini, penampilan


jalanan Jakarta sedikit berubah. Banyak mobil kecil berseliweran di
jalanan. Pemandangan ini sedikit
berubah karena sebelumnya, dalam 10 tahun
terakhir, bisa dibilang jalanan dikuasai mobil
keluargaatau kadang disebut MPV.
Mobil-mobil kecil ini hasil program mobil
murah ramah lingkungan (LCGC) yang digagas
pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono. Salah satu tujuan program ini adalah menggenjot
investasi bidang otomotif dan hasilnya sudah
mulai tampak.

Saat ini nilai investasi di pabrik mobil yang diundang lewat program mobil murah ini sudah
mencapai US$ 3 miliar (sekitar Rp 37 triliun).
Sedangkan pabrik komponen yang datang dan
mendirikan pabrik mencapai US$ 3,5 miliar (Rp
44 triliun). Kedua angka ini masih bisa terus
berkembang, kata Soerdjono, Direktur Industri dan Transportasi Darat Kementerian Perindustrian.
Tidak aneh jika kedatangan delegasi pabrik
dari Tiongkok, SGMW, yang akan membuat
pabrik mobil di sekitar Cikarang, Jawa Barat,
itu disambut gembira oleh Kementerian PerMAJALAH DETIK 9 - 15 FEBRUARI 2015

EKONOMI

MOBIL

TIONGKOK

Bukan hanya Tiongkok,


India juga ingin menikmati
pasar Indonesia yang
besar. Pekerja Tata Motors
sedang mendata mobil
asal India di Cakung,
Bekasi, Jawa Barat, untuk
dijual di sini.
AUDY ALWI/ANTARA

industrian. Apalagi pabrik mobil dengan merek


Wuling itu akan memboyong pabrik komponen
juga.
Selain mendirikan pabrik mobil, SGMW
menggandeng perusahaan komponen otomotif dari Tiongkok, kata Pelaksana Tugas
Direktur Jenderal Industri Unggulan Berbasis
Teknologi Tinggi Panggah Susanto.
Pabrik komponen itu diboyong agar bisa
mencapai kadar kandungan lokal seperti
yang disyaratkan. Perusahaan komponen

itu akan memproduksi 8.000 hingga 10 ribu


jenis komponen mobil setiap tahun, kata
Panggah.
Ia belum bisa memastikan berapa jumlah
perusahaan komponen yang akan diboyong
SGMW ke Indonesia. Dia hanya mengatakan
perusahaan komponen mitra SGMW akan
datang ke Indonesia secara bertahap, mulai
proses pembangunan hingga pabrik mulai beroperasi.
Otomatis, kedatangan pabrik mobil dan
MAJALAH DETIK 9 - 15 FEBRUARI 2015

EKONOMI

MOBIL

TIONGKOK

Mobil murah ramah


lingkungan Datsun Go,
yang dibuat Nissan
Indonesia, sedang
menjalani pengecekan
terakhir di Purwakarta,
Jawa Barat.
BEAWIHARTA/REUTERS

komponen ini menambah lapangan kerja secara signifikan. Direktur Pemasaran Toyota Astra
Motor Rahmat Samulo mengatakan, Jumlah
komponen yang cukup tinggi akan meningkatkan produksi dalam negeri secara komponen
dan kendaraan, sehingga membuka kesempatan bagi orang Indonesia untuk bekerja.
Sampai saat ini, program mobil murah ramah
lingkungan ini berhasil menaikkan produksi
sekitar 200 ribu unit. Kalau totalnya nanti ya,
totalnya nanti untuk kapasitas produksi optimal

itu 600 ribu unit, kata Soerdjono.


Data di Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia memperlihatkan saat ini Toyota Agya menguasai penjualan mobil murah
dan ramah lingkungan. Tahun lalu mobil ini
terjual sampai 67 ribu unit dan kembarannya,
Daihatsu Ayla, terjual hampir 41 ribu. Penjualan terlaris ketiga Honda Brio Satya dengan 26
ribu unit dan diikuti Datsun Go sebanyak 20
ribu unit. Suzuki Karimun Wagon R berhasil
menjual 17 ribu unit. n HANS HENRICUS B.S. ARON

MAJALAH DETIK
DETIK 9
9 -- 15
15 FEBRUARI
FEBRUARI 2015
2015
MAJALAH

EKONOMI

KARENA
BATU BARA DIBATASI

DI TIONGKOK
SULAWESI KEBANJIRAN INVESTOR SMELTER.

MAJALAH DETIK 9 - 15 FEBRUARI 2015

EKONOMI

Asap mengepul dari pabrik


di Tangshan, Tiongkok,
beberapa waktu lalu.
Parahnya polusi membuat
pemerintah setempat
membatasi pabrik dengan
batu bara. Akibatnya,
sejumlah pabrik smelter
melirik Indonesia untuk
dijadikan lokasi pabrik.
PETAR KUJUNDZIC/REUTERS

EMENTERIAN
Perindustrian
kedatangan tamu dari Tiongkok,
bos Virtue Dragon Nickel Industry,
Andrew Zhu. Ia datang dengan
janji mengucurkan dana sampai US$ 5 miliar
(Rp 63 triliun) untuk membangun kilang yang
mengolah tambang mineral mentah menjadi
feronikel di Sulawesi Tenggara. Tahap pertama
pabrik bakal diselesaikan pada 2017 dan seluruh
pabrik akan kelar pada 2019.
Virtue Dragon bukan satu-satunya smelter
yang datang ke Sulawesi dan bukan satusatunya yang datang dari Tiongkok. Puluhan

perusahaan pengolahan mineral, terutama


pengolah mineral nikel asal Tiongkok, tampaknya menjadikan Indonesia, terutama Pulau
Sulawesi, sebagai koloni baru bagi industri
pengolahan pertambangan mineral mereka.
Direktorat Jenderal Mineral dan Batu Bara
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral
mengungkapkan, sedikitnya ada 65 perusahaan yang akan, sedang, dan telah membangun
pabrik pemurnian hasil tambang mineral di Indonesia. Dari jumlah itu, 30 di antaranya p
abrik
pengolah nikel.
Setiap smelter membutuhkan dana Rp 200
MAJALAH DETIK 9 - 15 FEBRUARI 2015

EKONOMI

miliar hingga Rp 2 triliun. Tergantung produk


yang akan dihasilkan, ujar R. Sukhyar, Direktur
Jenderal Mineral dan Batu Bara Kementerian
Energi. Total investasi smelter yang sudah dijanjikan senilai US$ 17,5 miliar. Total investasi
dari Tiongkok mencapai US$ 3 miliar, katanya.
Sebagian perusahaan itu sedang mengurus
izin analisis dampak lingkungan, sebagian lagi
sudah mulai membangun konstruksi. Tapi
yang konstruksi masih sangat sedikit, ucap
Sukhyar. Ada pula yang
tahun ini bakal beroperasi
dan semuanya ada di Konawe, Sulawesi Tenggara.
Semuanya beroperasi
di Pulau Sulawesi dan
kepulauan Maluku Utara
(Halmahera Utara).
Perusahaan Tiongkok
itu agresif karena produsen metal di negara
tersebut membutuhkan
sedikitnya 100 ton nikel per tahun. Apalagi di
negara itu mulai ada pembatasan penggunaan

Perusahaan Tiongkok itu


agresif karena produsen
metal di negara tersebut
membutuhkan sedikitnya
100 ton nikel per tahun.
R. Sukhyar
TERESIA MAY/ANTARA

batu bara, yang dipakai ekstensif di sana. Jadi


smelter di sana banyak yang nyaris tutup, katanya.
Karena itu, kata Sukhyar, perusahaan-perusahaan penopang industri metal di Tiongkok
butuh ekspansi ke luar negerinya untuk dapat
mengolah nikel dan mineral lain.
Hal mirip diungkap Sekretaris Jenderal
Indonesian Mining Association Tony Wenas.
Ia mengatakan investor Tiongkok banyak
menanamkan modalnya di Sulawesi sebagai
konsekuensi dari kebutuhan Tiongkok akan
nikel yang begitu besar setiap tahun.
Selain itu, perusahaan Tiongkok agresif mengejar nikel, bauksit, mangan, zirkon, dan seng
di Indonesia karena larangan ekspor bahan
mentah. Hal ini membuat pabrik di Tiongkok
kehilangan bahan baku. Mereka pun lari ke
Sulawesi, yang memang menjadi lumbung
tambang mineral. Sulawesi memang basis
tambang nikel terbesar di Indonesia, ucapnya.
Meski banyak investor Tiongkok yang datang membangun smelter, pihak Asosiasi Perusahaan Mineral Indonesia (Apemindo) masih
MAJALAH DETIK 9 - 15 FEBRUARI 2015

EKONOMI

Di Indonesia, penggunaan
batu bara terus diperbesar,
termasuk di pembangkit
listrik di Pangkalan Bun
ini. Asosiasi Perusahaan
Mineral Indonesia
meminta investor
smelter dari Tiongkok
menggunakan mesin baru
agar tidak terlalu banyak
menghasilkan polutan.
MUHAMMAD YAMIN/REUTERS

buta peta sesungguhnya. Sekretaris Jenderal


Apemindo Ladjiman Damanik mengatakan
informasi tentang di mana saja di Sulawesi
perusahaan Tiongkok menanamkan modalnya
untuk membangun smelter terbilang minim.
Pada umumnya teman-teman tidak melaporkan, pada proses mana mereka sedang berjalan, baik itu saat masih meminta izin lokasi,
amdal, atau izin-izin lainnya ke pemerintah
daerah, ucapnya. Ia juga mengklaim pemerintah daerah provinsi di Sulawesi dan Kepulauan
Maluku Utara tak memiliki data lengkap. Ke-

cuali kamu (datang) ke setiap kabupaten yang


ada di sana, ucapnya.
Meski kedatangan investor Tiongkok ini
memberi angin segar, Ladjiman meminta pemerintah tegas mengharuskan seluruh pabrik
itu menggunakan mesin baru, bukan sekadar
memindah peralatan dari Tiongkok.
Pemerintah tegas, minta yang baru, katanya. Ia mengatakan, jika mereka menggunakan
mesin lama yang menggunakan batu bara,
polusinya akan sangat tinggi. Polusinya akan
gila-gilaan kalau pakai mesin lama. n BUDI ALIMUDDIN

MAJALAH DETIK
DETIK 9
9 -- 15
15 FEBRUARI
FEBRUARI 2015
2015
MAJALAH

BISNIS

MAJU TAK GENTAR

TOKO TRADISIONAL

KEHADIRAN TOKO ONLINE


TAK MEMBUAT GENTAR TOKO
TRADISIONAL. SEBAGIAN MALAH
NAIK OMZET DENGAN MENJADI
PEMASOK TOKO ONLINE, SEPERTI
LAZADA ATAU RAKUTEN.

MAJALAH DETIK 9 - 15 FEBRUARI 2015

BISNIS

Sepeda motor antaran


Lazada saat mengantar
barang ke kawasan
Bintaro, Jakarta Selatan.
ARI SAPUTRA/DETIKCOM

ULIE Halim terus memandangi layar


laptopnya sambil sesekali mengetikkan sesuatu, sementara suaminya, Hamid Halim, sibuk merapikan
sejumlah kotak barang yang siap dikirim via
ekspedisi antarpulau. Kotak-kotak itu berisi
berbagai barang elektronikdari teko listrik
sampai alat kejutsedang dipak dan dirapikan di salah satu ruko di kawasan Serpong,
Tangerang Selatan.
Suami-istri ini memiliki toko elektronik

tradisional di kawasan Klender, Jakarta Timur,


bernama Utama Mega Elektrik. Tapi labellabel alamat yang dikirim dari kotak-kotak
itu tidak menunjuk alamat mereka. Alih-alih,
alamat pengirim tertulis toko online terkenal,
Lazada.
Bagi mereka, kehadiran toko online itu tidak
membuat sebagian pelanggannya pergi. Tapi
malah mendatangkan pelanggan baru dengan omzet kira-kira seperti toko tradisionalnya.
Bersama Lazada, saya jadi punya satu toko
MAJALAH DETIK 9 - 15 FEBRUARI 2015

BISNIS

lagi, ucap Julie sambil terkekeh.


Tren toko online besar di Indonesia memang
menguat dalam sekitar lima tahun terakhir.
Selama bertahun-tahun, hanya nama-nama
seperti Glodokshop.com dan Bhinneka.com
yang populer. Tapi belakangan, muncul nama
seperti Lazada, Rakuten, atau Berrybenka,
yang dimodali investor luar negeri. Para investor asing ini lebih agresif sehingga, setidaknya, merek toko
online ini cepat populer.
Nah, Lazada atau Rakuten
memiliki program bagi pedagang tradisional untuk bergabung. Seperti keluarga Julie dan
Hamid Halim. Produk mereka
dipasang di situs Lazada atau Rakuten dan
pembeli merasa bertransaksi dengan toko
serbaada di Internet ini. Begitu ada pesanan,
toko online itu akan memberi tahu Julie dan
Hamid. Mereka kemudian akan mengirim barang dan kemudian mendapat kiriman uang
pembeliansetelah dipotong persenan.
Julie dan Hamid tidak sendirian. Pemasok

Kalau online, ramai


transaksinya pas
hari kerja, sementara
offline, pas hari libur.

lain, yang juga memiliki toko elektronik tradisional di kawasan Klender, malah mengatakan toko tradisional ini kadang kedatangan
pembeli yang tahu dari toko online. Beda
toko tradisional dan yang bergabung dengan
situs belanja online itu satu: hari ramai. Kalau
online, ramai transaksinya pas hari kerja, sementara offline pas hari libur, ucap Fielienna,
yang lebih sering dipanggil Yenni, si pemilik
toko yang terletak di samping pasar Klender.
Menurut dia, untuk barang besar, biasanya
hanya pembeli dari Jakarta dan sekitarnya.
Mungkin pembelinya sudah ngeri dengan biaya kirim barang seperti kulkas. Kalau
barang kecil lainnya ke seluruh Indonesia,
ucapnya.
Yenni mengaku bergabung dengan Lazada
sejak 2013. Sedangkan Julie bergabung dengan Lazada gara-gara memiliki situs Internet
sendiri, mengikuti nama toko tradisionalnya, yakni www.utamamega.com. Dari situs
ini, Lazada kemudian mengajak bergabung.
Kami diundang ke Menara Bidakara, mereka
memaparkan potensi pengunjung dan bisnis
MAJALAH DETIK 9 - 15 FEBRUARI 2015

BISNIS

Seorang pramuniaga
membenahi komputer di
pameran elektronik di Mal
Tangerang City, Tangerang.
Toko elektronik tradisional
yang memanfaatkan toko
online berhasil menaikkan
omzet.
LUCKY R./.ANTARA

Lazada, ucapnya.
Memandang bisnis ini sangat menjanjikan,
Julie kemudian menyetujui semua syarat-syarat Lazada. Syarat tersebut antara lain margin komisi lebih dari 3 persen, menyediakan
barang yang gambarnya telah diunggah ke
situs Lazada, bersedia didenda Rp 100 ribu
per barang jika ternyata barangnya tidak ada,
dan harga harus lebih murah dari supermarket. Gambarnya juga harus bagus dan jernih.
Kalau jelek, ditolak sama Lazada, ucapnya.
Ia masih ingat, di hari pertama buka lapak
di Lazada, seorang pelanggan dari luar Jawa
membeli penyedot debu sebanyak lima unit

langsung.
Per hari, Julie memperkirakan rata-rata
penjualan toko online-nya mencapai 200 unit.
Namun toko offline-nya di Klender juga punya
pelanggan sendiri, sehingga jumlah penjualan
per harinya juga hampir sama.
Toko pemasok ini jumlahnya cukup banyak
di Lazada. Di seluruh Asia Tenggara, menurut
Kepala Komersial Lazada Indonesia Rene
Janssen, ada sekitar 11 ribu pemasok. Secara
regional, kata Rene, kontribusi pemasok
individu maupun toko mencapai 70 persen.
Penjualan yang berasal dari marketplace
telah meningkat sebanyak 20 kali dari Januari
MAJALAH DETIK 9 - 15 FEBRUARI 2015

BISNIS

Calon pembeli Lazada


mengecek e-banking di
ponselnya, Kamis (5/2).
ARI SAPUTRA/DETIKCOM

hingga Desember 2014, ucapnya.


Yang ditawarkan Lazada atau Rakuten kepada para pemasok ini terutama kepercayaan
dari pelanggan. Dengan nama besarnya, pelanggan tidak cemas tertipu oleh pedagang
online yang bodong. Transaksi dengan kartu
kredit pun dirasa cukup aman bagi mereka.
Untuk memastikan kualitasnya, Lazada
mengecek para pemasok. Kami selalu mengaudit calon penjual sebelum produknya muncul secara online di website Lazada dan terus

memonitor proses dan performa mereka,


ucap Rene. Kami melakukan cek kualitas
untuk setiap produk sebelum ditampilkan di
website.
Menurut Rene, jika ada komplain dari
pelanggan, pihaknya akan cepat merespons.
Pihaknya, kata dia, memiliki sistem respons
yang ketat, di mana pihaknya akan bertindak
langsung berdasarkan feedback dari konsumen maupun penjual.
Tapi tak semua toko online top memilih cara
seperti Lazada atau Rakuten ini. Berrybenka
misalnya. Semua barang yang dijual dikirim
dari gudang mereka sendiri. Tidak ada yang
mengirim dari tempat lain. Jadi semua under
control kami, kata Jason Lamuda, pendiri dan
pemimpin Berrybenka.
Karena semua ditangani sendiri, Berrybenka berusaha mati-matian agar produk yang
dijualsemua adalah busanasesuai dengan
selera pembeli. Karena itu, setiap harinya tim
buyer kami selalu mencari yang sesuai dengan visi-misi kami, katanya. n BUDI ALIMUDDIN

MAJALAH DETIK 9 - 15 FEBRUARI 2015

SELINGAN

SNIPER
ONE SHOT, one kill. Untuk bisa memenuhi kredo itu, seorang penembak jitu atau sniper harus cermat, akurat, tenang, dan sabar. Berbekal senjata laras panjang plus teleskop
khusus, aksi sniper bak malaikat
pencabut nyawa. Bukan cuma
Amerika, Rusia, atau Jerman,
Indonesia pun memiliki sniper
legendaris yang diakui
dunia. Simak lika-liku
kisahnya
berikut
ini....

MAJALAH DETIK 9 - 15 FEBRUARI 2015

SELINGAN

SNIPER

PAHLAWAN ATAU
PENGECUT
HARUS MAMPU MELUMPUHKAN LAWAN
DARI JARAK RATUSAN METER, SEORANG
SNIPER HARUS BERGERAK TANPA
TERLACAK.

MAJALAH DETIK 9 - 15 FEBRUARI 2015

SELINGAN

Tap Untuk
Melihat Video

EORANG bocah Irak berusia sekitar 10 tahun keluar dari rumah


bersama ibunya. Sambil mengepit
sebuah granat RKG Rusia, ia berjalan tergesa menuju konvoi pasukan Amerika.
Belum sempat granat dilontarkan, tubuhnya
ambruk. Sebuah peluru menembus dadanya
hingga punggung. Darah segar pun muncrat.

Sang ibu berusaha mengambil alih. Dia


bergegas memungut granat itu, lalu melemparkannya ke arah pasukan Amerika. Tapi
lemparannya lemah dan, selang sepersekian
detik, tubuhnya pun ambruk bersimbah darah.
Adegan itu menjadi pembuka film American Sniper karya Clint Eastwood, yang menMAJALAH DETIK 9 - 15 FEBRUARI 2015

SELINGAN
jadi box office di Amerika Serikat. Sejak dirilis
pertengahan Januari lalu hingga 2 Februari,
menurut LA Times, film ini telah mengumpulkan keuntungan US$ 31,9 juta atau setara Rp
406 miliar. Di ajang
Academy Awards
ke-87, film ini masuk dalam enam
nominasi Oscar, di
antaranya kategori film terbaik, film adaptasi
terbaik, dan aktor terbaik untuk Cooper.
Tapi tak sedikit yang mengkritik film ini
karena dinilai terlalu menyederhanakan persoalan di Irak. Film ini gagal membedakan antara milisi Syiah dan Sunni, sehingga seluruh
warga Irak terkesan sebagai teroris.
American Sniper diangkat dari autobiografi
Chris Kyle, anggota pasukan Navy SEALs
yang terlibat dalam perang di Irak, 19992009. Dalam film ini, aktor Bradley Cooper
memerankan sosok Kyle, yang mencatat
rekor membunuh 255 musuh. Dari
jumlah itu, 160 tembakan mematikan
telah dikonfirmasi Departemen Perta-

PASUKAN IRAK MENGHARGAI KEPALA


CHRIS KYLE US$ 20 RIBU.

hanan Amerika. Dua di antaranya adalah ibu


dan anak yang menjadi pembuka film ini. Kyle
membidiknya dari jarak 200 yard, sekitar 182
meter.
Kehadiran Kyle sebagai sniper di sejumlah
arena pertempuran di Irak membuat gundah para pemberontak di Irak. Ia layaknya
malaikat pencabut nyawa sehingga mereka
mengincar Kyle, yang dijuluki Iblis Ramadi,
dengan iming-iming hadiah US$ 20 ribu.
Sebagai manusia, ayah dua anak, dan suami,
Kyle tak lepas dari dilema. Sebab, target yang
menjadi sasaran adakalanya juga anak-anak
dan perempuan.
Kyle sudah mahir menembak sebelum
masuk marinir. Maklum, semasa anak-anak,
ia biasa ikut berburu rusa dengan ayahnya di
Odessa, Texas. Saat kuliah, ia dikenal sebagai
pemain rodeo.
Selepas bertugas di Irak, Kyle mendirikan
Craft International. Perusahaan ini menyediakan pelatihan penembak jitu bagi militer dan
penegakan hukum. Dia juga menjadi relawan
bagi yayasan prajurit yang mengalami cacat
MAJALAH DETIK 9 - 15 FEBRUARI 2015

SELINGAN
tengah menjalani terapi karena mengidap
PTSD (post-traumatic stress disorder). Tragis!

Bradley Cooper sebagai Chris


Kyle dalam American Sniper.
MOVIE CAPTURE

fisik maupun gangguan emosional.


Pada 2 Februari 2013, Chris Kyle tewas
ditembak di lapangan tembak di Glen Rose,
Texas. Pelakunya, Eddie Ray Routh, 25 tahun,
adalah mantan marinir berpangkat kopral
yang bertugas di Irak pada 2006-2010. Dia

Chris Kyle tentu bukan sniper legendaris


pertama. Setiap negara dan setiap kesatuan
elitenya atau dalam setiap peperangan selalu
ada peran sniper. Dalam Perang Dunia I dan
II, misalnya, tercatat nama Simo Hayha, Erwin
Konig, dan Vasily Zaitsev. Kisah Konig dan
Zaitsev diabadikan lewat film Enemy at the
Gates, 2001, yang dibintangi Jude Law dan Ed
Harris.
Nama Simo Hayha, petani Finlandia kelahiran 17 Desember 1905, menjadi legendaris
setelah berhasil membunuh lebih dari 500
tentara Rusia saat menyerang negerinya di
musim dingin pada 1939. Soviet menjuluki
Hayha, yang meninggal pada 1 April 2002
pada umur 96 tahun, sebagai White Death.
Indonesia pun memiliki seorang sniper
legendaris yang prestasinya diabadikan
dalam buku Sniper: Training, Techniques and
MAJALAH DETIK 9 - 15 FEBRUARI 2015

SELINGAN

Aktor Jude Law (bertopi)


memerankan tokoh Vasily
Zaitsev

Weapons
karya
Peter Brookesmith,
2000. Namanya
Peltu Tatang Koswara, yang pernah
berdinas
dalam
Operasi Seroja di
Timor Timur pada
1977-1978.
(baca:
"Siluman Pencabut
Nyawa Fretilin").
Dalam buku Sang
Pembunuh dalam KesunyianSniperSenyap dan Mematikan
karya Huda Efendi,
istilah sniper berasal
dari nama burung
snipe. Burung berbulu cokelat berbintik
aneka warna ini memiliki bentuk sangat kecil,
lincah, gesit, dan banyak ditemukan di rawarawa daratan Skotlandia dan Inggris. Saking
lincahnya, burung ini sangat sukar untuk

dijadikan sebagai sasaran tembak sehingga


setiap orang yang dapat menembaknya dianggap sebagai ahli menembak.
Pada akhir abad ke-18, ungkapan sniper sering disebut dalam surat-surat yang dikirim ke
rumah oleh orang-orang Inggris yang bertugas di India. Pada abad ke-19, kata sniper digunakan secara umum untuk menyebut seseorang yang mahir dalam olahraga menembak.
Istilah sniper juga dipakai untuk mendefinisikan seseorang yang mahir dalam melakukan
pembunuhan dengan menggunakan senapan
laras panjang. Dalam perkembangannya, kata
sniper merujuk pada seorang prajurit tempur
yang bertugas untuk membidik dan menumbangkan targetnya.
Dalam sebuah pertempuran, tugas sniper
berbeda dari prajurit infanteri pada umumnya. Ia tak bergerombol dalam sebuah kelompok pasukan, tapi lebih banyak menyendiri.
Bergerak dalam senyap tanpa boleh meninggalkan jejak. Targetnya pun tak asal musuh,
melainkan merupakan obyek terpilih.
Dari pengalaman Tatang Koswara, target
MAJALAH DETIK 9 - 15 FEBRUARI 2015

SELINGAN

REPRO: GRADYOS SAFNA

seorang sniper biasanya adalah sniper


kelompok musuh, para
komandan pasukan,
pembawa perlengkapan komunikasi, dan
pembawa
senapan
mesin. Target-target
pilihan itu dimaksudkan
untuk mengacaukan soliditas dan meruntuhkan
moral pasukan musuh,
ujar Tatang.
Perlengkapan seorang
sniper juga berbeda. Selain
dibekali senjata otomatis,
dia juga menggunakan
senjata laras panjang yang
dilengkapi teleskop khusus.
Hal itu diperlukan karena
mereka harus bisa melumpuhkan lawan dari jarak
ratusan meter.

Dalam sebuah operasi, seorang sniper adakalanya didampingi oleh spotter. Kualifikasinya sama dengan sniper. Dia bertugas sebagai
observer, mengamati situasi, mencari sasaran,
menghitung jarak, mengoreksi tembakan,
serta melindungi si penembak runduk itu
sendiri.
Selain harus mahir menembak, seorang sniper harus memiliki kemampuan menyamarkan
diri sehingga posisinya tidak diketahui musuh.
Dia harus punya nyali lebih guna menyusup
ke balik garis pertahanan lawan. Pakaian atau
perlengkapan khusus untuk menyamar ini
biasa disebut ghillie suit. Awalnya, pakaian ini
digunakan penjaga hutan Skotlandia untuk
menangkap pencuri dan pemburu satwa liar.
Mungkin karena menembak dari lokasi tersembunyi, sebagian orang justru menilai para
sniper adalah pengecut yang menghabisi lawan,
bahkan perempuan. Mereka tak layak diberi
penghargaan, apalagi gelar pahlawan.
PASTI LIBERTI MAPPAPA | SUDRAJAT

MAJALAH DETIK 9 - 15 FEBRUARI 2015


MAJALAH DETIK 9 - 15 FEBRUARI 2015

SELINGAN

SILUMAN
CIBADUYUT

INCAR
FRETILIN
FOTO-FOTO: GRANDY/DETIKCOM

DIAKUI DUNIA SEBAGAI SNIPER


TERBAIK. HILANGKAN JEJAK
DENGAN HAK SEPATU TERBALIK.

MAJALAH DETIK 9 - 15 FEBRUARI 2015

SELINGAN

ADA usia 68 tahun, bukan cuma


perawakannya yang masih tampak
bugar dan kekar, ingatan Tatang
Koswara pun masih jernih.
Dengan penuh ekspresi, kakek tujuh
cucu itu mengisahkan pengalamannya
bertempur di Timor Timur pada
1977-1978. Remexio, Lautem,
Viqueque, Aileu, Becilau, dan
Bobonaro adalah daerah operasinya di bawah komando
Letnan Kolonel Edi Sudrajat.
Saya waktu itu menjadi pengawal Pak Edi,
sekaligus
ditugasi
sebagai sniper, kata
Tatang saat ditemui
majalah detik di
kediamannya
di
lingkungan Kompleks
TNI Angkatan Laut,
Cibaduyut, Bandung,
Selasa (3/2).

Meski di Tanah Air tak banyak yang mengenalnya, di dunia militer internasional reputasi
Tatang sebagai sniper justru diakui. Dalam buku
Sniper Training, Techniques and Weapons karya
Peter Brookesmith, yang terbit pada 2000,
nama Tatang berada di urutan ke-14 sniper hebat dunia. Di situ disebutkan, dalam tugasnya,
Tatang berhasil melumpuhkan 41 target orang
Fretilin.
Itu sebetulnya cuma dalam satu misi operasi. Saya pernah tiga kali menjalankan misi,
termasuk seorang diri, ujar pemilik sandi S-3
alias Siluman 3 ini.
Kata siluman dimaksudkan karena misi
yang diembannya bersifat sangat rahasia, sementara angka 3 merujuk pada peringkat yang
didapatnya saat mengikuti pendidikan sniper
dari Kapten Conway, anggota Green Berets
Amerika Serikat, pada 1973.
Menurut Tatang, setiap kali menjalankan
misi, ia biasanya dibekali 50 butir peluru. Dari
jumlah itu, cuma satu yang boleh tersisa untuk
digunakan pada dirinya sendiri bila dalam kondisi terjepit.
MAJALAH DETIK 9 - 15 FEBRUARI 2015

SELINGAN

lll
Tatang masuk tentara melalui jalur tamtama di Banten pada
1966. Kala itu sebetulnya dia cuma mengantar sang adik, Dadang, yang ingin menjadi tentara. Tapi, karena saat di lokasi
pendaftaran banyak yang menyarankan agar dirinya ikut, ia pun
mendaftar. Saat tes, ternyata cuma dia yang lulus.
Meski punya ijazah Sekolah Teknik (setara dengan SMP),
Tatang melamar sebagai prajurit tamtama menggunakan ijazah
Sekolah Rakyat atau setara dengan SD. Selang beberapa tahun,
ia mengikuti penyesuaian pangkat sesuai dengan ijazah yang dimilikinya. Sebagai bintara, ia ditempatkan di Pusat Kesenjataan
Infanteri. Di sana pula ia mendapatkan berbagai pelatihan, mulai
kualifikasi raider hingga sniper.
Seorang sniper, kata Tatang, harus berani berada di wilayah
musuh. Fungsinya antara lain mengacaukan sekaligus melemahkan semangat tempur musuh. Selain sniper musuh, target
utamanya adalah komandan, pembawa senapan mesin, dan
pembawa peralatan komunikasi.
Saya biasa membidik kepala. Cuma sekali saya menembak
bagian jantung, dia pembawa alat komunikasi. Sekali tembak,
alat komunikasi rusak, orangnya pun langsung ambruk, kata
Tatang, yang biasa menggunakan senjata laras panjang WinMAJALAH DETIK 9 - 15 FEBRUARI 2015

SELINGAN

chester M-70 selama bertugas. Senjata ini


mampu membidik sasaran hingga jarak 9001.000 meter.
Kemahiran Tatang menembak secara alami
terlatih sejak remaja. Setiap Jumat, ia biasa
membantu orang tuanya berburu bagong (babi

hutan), yang kerap merusak lahan pertanian


dan perkebunan. Bidikannya lewat senapan
locok nyaris tak pernah meleset.
Berbeda dengan warga lain, yang biasa
bergerombol saat memburu babi, Tatang lebih
suka menyendiri. Ia juga sengaja mengejar babi
yang lari ke hutan. Sasaran bergerak lebih
menantang saya. Itu terbawa saat memburu
Fretilin di Timtim, ujarnya.
Ada satu trik unik yang dilakukan Tatang
untuk mengelabui pasukan patroli musuh. Dia
membuat sepatu khusus dengan alas dalam
posisi terbalik sehingga jejak yang ditinggalkan
menjadi berbalik arah. Cibaduyut kan dikenal
sebagai pabrik sepatu, saya juga mampu membuat sendiri, ujarnya.
Tentu misi yang diembannya tak selalu berjalan mulus. Suatu kali ia pernah terjebak dan
terkepung banyak personel Fretilin. Dua peluru
pantulan pernah bersarang di betis kanannya.
Sambil bersembunyi di kegelapan, saya congkel sendiri kedua peluru itu dengan gunting
kuku, ujar Tatang seraya memperlihatkan
bekas luka di kakinya.
MAJALAH DETIK 9 - 15 FEBRUARI 2015

SELINGAN

lll
Selepas pensiun dari ketentaraan pada 1994
dengan pangkat terakhir pembantu letnan
satu, Tatang dan Tati Hayati, yang dinikahi
pada 1968, tinggal di sebuah rumah sederhana
di Cibaduyut. Di ruang tamu berjejer sejumlah
medali, sertifikat, dan brevet tanda pendidikan
yang diikutinya.

Untuk menyambung hidup, selain mengandalkan pensiunan yang tak seberapa, ia membuka warung makan di lingkungan Komando
Pembina Doktrin, Pendidikan, dan Latihan TNI
AD. Juga sesekali memberi latihan tembak
kepada para prajurit di kesatuan-kesatuan elite
Angkatan Darat maupun Angkatan Udara.
Tahun lalu saya dua bulan melatih 60-an calon sniper Kopassus. Juga ada permintaan dari
MAJALAH DETIK 9 - 15 FEBRUARI 2015

SELINGAN
Komandan Paskhas di Soreang untuk melatih,
kata Tatang.
Setahun sebelum pensiun, ia pernah
memamerkan kemahirannya sebagai sniper
dengan menembak pita balon di atas kepala

Jenderal Wismoyo Arismunandar. Waktu itu


saya diminta memutus pita dengan peluru
yang melintas di atas kepala KSAD (Kepala
Staf Angkatan Darat). Pak Wismoyo tak marah, malah memberi saya uang, ha-ha-ha.,
ujar Tatang.
Mantan Inspektur Jenderal Mabes TNI
Letnan Jenderal (Purnawirawan) Geerhan
Lantara mengakui reputasi Tatang sebagai
pelatih sniper. Pak Tatang adalah salah satu
pelatih menembak runduk terbaik yang
dimiliki Indonesia. Mungkin saya salah satu
muridnya yang terbaik, he-he-he, ujarnya.
Sedangkan Kolonel (Purnawirawan) Peter
Hermanus, 74 tahun, mantan ahli senjata di
Pindad, menyebut Tatang sebagai prajurit
yang lurus. Dia mengingatkan agar bekas
anak buahnya itu tetap mensyukuri kondisi
yang ada sekarang. Dia hidup sederhana
karena tidak pandai korupsi, tapi itu lebih
baik ketimbang punya rekening gendut, haha-ha, ujar Peter melalui telepon. n
SUDRAJAT

MAJALAHMAJALAH
DETIK 26DETIK
JANUARI
9 - 15
- 1 FEBRUARI 2015

SELINGAN

CANTIK, CERDAS,
MEMATIKAN
DI SURIAH, SEORANG GURU BAHASA INGGRIS
MENJADI SNIPER UNTUK MEMBALAS DENDAM
KEMATIAN KEDUA ANAKNYA.

MAJALAH DETIK 9 - 15 FEBRUARI 2015

SELINGAN

UDAH lima bulan lamanya Denis


Sipan berada di garis depan medan
pertempuran. Perempuan muda itu
meninggalkan pekerjaannya sebagai
seorang guru sekolah dasar di Kurdi dan memilih bertarung di Kobane, Suriah, sebagai sniper.
Ia bergabung dengan milisi Kurdi atau dikenal
sebagai Unit Perlindungan Rakyat (YPG), kelompok pembela tiga kelompok kecil Kurdi di
wilayah utara Suriah.
Milisi Kurdi tersebut selama setahun ini me-

merangi ISIS, kelompok jihad garis keras yang


ingin menciptakan negara Islam di seluruh
wilayah Irak dan Suriah.
Jika kami tidak melakukannya, seluruh tempat akan penuh ISIS dan mereka akan menghancurkan segalanya, kata Denis kepada CBS
News, Kamis, 5 Februari lalu.
Denis dan YPG dalam beberapa minggu
terakhir berhasil merebut kembali 50 desa di
wilayah Kobane. Padahal perlengkapan tempur
mereka sangat terbatas. Denis pun harus ber-

Guevara mengintai target.


REUTERS/ MUZAFFAR SALMAN

MAJALAH DETIK 9 - 15 FEBRUARI 2015

SELINGAN

Denis Sipan
CBS NEWS

bagi senapan dengan anggota milisi setiap kali


akan beraksi. Ia bertempur bersama-sama relawan lokal, kelompok yang terdiri atas petani
gandum, ibu rumah tangga, dan pemilik toko,
dengan menggunakan senjata yang mereka
beli di pasar gelap.
Sebelum ISIS dibungkam, Denis menyatakan
tak akan kembali mengajar. Prioritasnya saat
ini adalah melindungi diri, teman-teman, dan
negaranya. Aku tak berpikir kembali ke sekolah, ujarnya.
Berbeda dengan Denis Sipan, Guevara menjadi sniper setelah anak lelakinya yang berusia 7

tahun dan anak perempuannya yang berumur


10 tahun tewas oleh serangan udara pesawat
tempur rezim Bashar al-Assad. Sejak itu, ia berhenti mengajar bahasa Inggris dan memilih ke
medan pertempuran. Senapan FN Belgia menjadi andalannya untuk melumpuhkan tentara
pendukung rezim pemerintahan Assad.
Aku menyukai peperangan. Ketika menyaksikan salah satu temanku di Katiba (divisi pemberontak) tewas, aku merasa harus memegang
senjata dan membalas dendam, ujar wanita
berusia 36 tahun itu kepada Ruth Sherlock di
harian The Telegraph terbitan 4 Februari 2013.

MAJALAH DETIK 9 - 15 FEBRUARI 2015

SELINGAN

Guevara di Aleppo, Suriah, 19


Januari 2013.
REUTERS/ MUZAFFAR SALMAN

Meskipun sedang berperang, Guevara selalu tampil rapialis yang sempurna, perona
pipi, dan sedikit penegas garis mata. Sepatu
bot kulit kecil dengan tumit dan gelang emas
memperlihatkan sisi femininnya. Kaum pria
yang memanggul senjata melawan pemerintah
amat menghormatinya.
Tidak mudah menjadi seorang sniper. Selain
harus cepat, cermat, dan cerdas untuk tidak

membiarkan musuh menembak terlebih dulu,


Perlu bersabar. Saya (pernah) menunggu berjam-jam pada suatu waktu, ujarnya.
Melalui lubang kecil di tempat persembunyian, Guevara melihat tentara pemerintah
kurang dari 700 meter di seberang jalan, berbaur di antara warga sipil yang bergerak cepat,
mencoba melanjutkan kehidupan mereka meskipun dalam kondisi perang.
MAJALAH DETIK 9 - 15 FEBRUARI 2015

SELINGAN

Roza Shanina
RAREHISTORICALPHOTOS

Perempuan asal Palestina yang pernah kuliah


di Aleppo University itu mahir menggunakan
pistol dan beroperasi dalam perang setelah
mengikuti kamp pelatihan militer di Libanon
yang dijalankan oleh faksi militan Palestina,
Hamas.
Guevara meninggalkan suami pertamanya
karena dianggap tidak cukup revolusioner. Ia
menikah lagi dengan komandan brigade milisi.

Semula sang suami pun tidak mengizinkan


Guevara bertempur di garis depan. Izin didapat
setelah ia mengancam akan meninggalkannya.
Aku punya kekuatan untuk memegang senjata, jadi mengapa aku tidak boleh bertempur?
Suaminya pun takluk dan mengajari Guevara
seni menembak jitu.
Di dunia militer, Roza Shanina, 19 tahun, dikenal sebagai sniper perempuan pertama. Gadis
MAJALAH DETIK 9 - 15 FEBRUARI 2015

SELINGAN

Lyudmila Pavlichenko (ketiga


dari kiri)
DOK. CONGRESS LIBRARY

Rusia itu terjun ke medan perang setelah saudara lelakinya tewas oleh tentara Jerman pada
1941. Salah satu kisah Shanina yang melegenda
adalah kemampuannya menembak dua target
bergerak dalam satu tarikan pelatuk senapan.
Catatan harian Shanina yang banyak menginspirasi para sniper perempuan Rusia di era
berikutnya dipublikasikan secara luas pada

1965. Shania meraih penghargaan Order of


Glory.
Selama Perang Dunia I dan II, Rusia diketahui
paling banyak menggembleng warganya nan
cantik, cerdas, tapi punya naluri membunuh
tinggi sebagai penembak jitu. Sniper perempuan yang paling legendaris adalah Lyudmila
Pavlichenko. Dia lahir di Belaya Tserkov, wilayah
Ukraina, pada 12 Juli 1916. Mahasiswi Jurusan
Sejarah Universitas Kiev ini ikut terjun dalam
perang Dunia II saat Jerman menyerang Rusia.
Pavlichenko yang tomboi sebetulnya melamar untuk menjadi perawat di divisi infanteri.
Tapi, di tengah jalan, ia dipindahkan ke divisi
sniper. Dia bergabung dengan 2.000 perempuan lainnya yang akan dilatih menjadi sniper.
Prestasinya melumpuhkan lawan mengalahkan legendaris sniper Rusia, Vasily Zaytsev. Pavlichenko telah membunuh 309 prajurit Jerman,
termasuk 36 sniper tentara Jerman. Sedangkan
Vasily Zaytsev cuma membunuh 148 tentara
Nazi.
Pavlichenko berpulang pada 10 Oktober 1974
pada usia 58 tahun. n PASTI LIBERTI MAPPAPA | SUDRAJAT
MAJALAH DETIK 9 - 15 FEBRUARI 2015

INTERNASIONAL

MAAF
TAK ADA SENJATA
UNTUK

UKRAINA
BERI KAMI ALATNYA, MAKA KAMI AKAN MENANG.
MAJALAH DETIK 9 - 15 FEBRUARI 2015

INTERNASIONAL

Menteri Luar Negeri


Amerika Serikat John
Kerry tiba di Bandara
Internasional Boryspil,
Kiev, Kamis (5/2),
di tengah tekanan
supaya Amerika
mengirimkan senjata
untuk Ukraina.
JIM WATSON/REUTERS

ARINA sudah hampir kehilangan segalanya akibat perang di


Ukraina. Saudara laki-lakinya mati
ditembak milisi pro-Rusia, demikian pula ayah baptis putrinya. Sekarang giliran
suaminya, Ruslan, yang akan bertaruh nyawa,
siap berangkat ke medan perang di wilayah
timur Ukraina.

Keluarga kami sudah banyak kehilangan....


Itulah yang membuat kami tak takut lagi. Kami
hanya tinggal merasakan sakit, kata Marina
pekan lalu. Padahal putrinya baru lima bulan
lalu lahir. Sekarang dia harus melepas suaminya
ke medan perang. Pilihannya hanya berangkat
berperang atau masuk penjara.... Suamiku sudah berjanji akan pulang kembali.
MAJALAH DETIK 9 - 15 FEBRUARI 2015

INTERNASIONAL

Setelah berulang kali dipermalukan oleh


milisi pro-Rusia, pemerintah Ukraina di Kiev
memutuskan memobilisasi warganya lewat
wajib militer. Pertengahan Januari lalu, parlemen Ukraina telah memberikan izin kepada
pemerintah untuk merekrut paling tidak 100
ribu pemuda untuk berperang melawan milisi
pro-Rusia. Sejak pecah konflik di wilayah timur
Ukraina hampir setahun lalu, sudah lebih dari
1.300 prajurit Ukraina tewas.
Di kampung Marina di Kota
Kiev, ada puluhan pemuda
yang bergabung bersama
Ruslan. Mengenakan seragam ala kadarnya, mereka
berpamit kepada keluarga
masing-masing. Kemenangan untuk Ukraina, teriak
mereka.
Semangat kami sangat
tinggi untuk berperang. Sebab, jika bukan kami, lalu siapa lagi? kata Viktor
Rybalko, 35 tahun. Sehari-hari, Viktor bekerja
sebagai karyawan di gudang. Aku memang tak

PILIHANNYA HANYA
BERANGKAT BERPERANG
ATAU MASUK PENJARA.

punya pengalaman bertempur. Tapi aku akan


belajar dan kemudian berangkat mengikuti
peta di mana terjadi pertempuran.
Demi memperkuat pasukan, pemerintah
Ukraina tak ragu memenjarakan mereka yang
sengaja lari dari wajib militer. Lebih dari 1.300
kasus kabur dari wajib militer tengah diselidiki
polisi Ukraina. Yuri Biryukov, penasihat Presiden Ukraina, menduga mereka yang menghindari wajib militer bersembunyi di hotel-hotel di
daerah perbatasan.
Tugas semua laki-laki untuk membela negaranya, membela tanah airnya, kata Stepan Poltorak, Menteri Pertahanan Ukraina. Memang
ada sejumlah kasus, mereka yang tak punya
semangat patriot, lari ke luar negeri untuk
menghindari wajib militer.
Untuk menggenjot semangat tempur pasukannya, Stepan royal membagikan bonus.
Mereka yang bisa menghancurkan kendaraan
tempur musuh akan mendapatkan tambahan
bonus 12 ribu hryvnia atau sekitar Rp 6,2 juta.
Prajurit yang bisa meledakkan tank milisi proRusia bakal memperoleh bonus lebih besar
MAJALAH DETIK 9 - 15 FEBRUARI 2015

INTERNASIONAL

Prajurit Ukraina berlatih


di luar Kota Luhansk,
Ahad (1/2).
MAKSIM LEVIN/REUTERS

lagi, 48 ribu hryvnia atau Rp 25 juta.


Wajib militer dengan taruhan nyawa ini tentu
membuat keluarga yang ditinggalkan cemas.
Sukar bagi mereka untuk merelakan keluarganya menyabung nyawa. Bagaimana mungkin
pemerintah membiarkan hal seperti ini terjadi?
Benar-benar memalukan, kata Valentina Alexandrovna, 68 tahun. Dia tak sanggup menahan air mata saat melepas seorang kerabatnya.

Tak perlu menunggu lama setelah perundingan damai antara pemerintah Ukraina dan
kelompok separatis pro-Rusia di Kota Minsk,
Belarus, menemui jalan buntu, senapan dan
mortir langsung menyalak galak di medan
tempur di Ukraina timur.
Milisi separatis pro-Rusia menghujani pasukan Ukraina di Yenakieve dan Vuhlegirsk dengan
tembakan artileri. Kedua kota itu menempati
posisi strategis sebagai akses utama menuju
Debalteve, kota yang menjadi penghubung
jalur kereta ke Ukraina timur. Puluhan prajurit
Ukraina gugur, demikian pula penduduk sipil.
Seperti inilah kondisinya setiap hari. Aku
menyembunyikan anak kami di gudang bawah
tanah. Aku ingin bertanya kepada Presiden Petro Poroshenko: Apakah kami ini warga Ukraina atau hanya target tembakan, kata Anatoly
Pomazanov, warga Yenakieve. Sepertinya hanya tinggal menghitung hari, Yenakieve bakal
jatuh ke tangan milisi separatis. Jika Debalteve
bisa dikuasai oleh milisi separatis, itu bakal jadi
pukulan telak bagi pemerintah di Kiev. Sebab,
kota itu merupakan penghubung Luhansk dan
MAJALAH DETIK 9 - 15 FEBRUARI 2015

INTERNASIONAL

Donetsk, dua wilayah yang dikuasai separatis,


dengan Rusia.
Pemerintah Kiev menuduh, pasokan senjata
dan suntikan tentara dari Rusia membuat pasukan separatis mendadak sangat perkasa. Kami
menyaksikan serangan besar-besaran gabungan
milisi separatis dan tentara Rusia, kata Oleksandr
Turchynov, Ketua Dewan Keamanan dan Pertahanan Ukraina. Seperti biasa, Menteri Luar Negeri
Rusia Sergei Lavrov membantah tudingan bahwa
ada tangan Kremlin di balik milisi
pro-Rusia.
Dengan sokongan Rusia,
milisi separatis melibas pasukan Ukraina yang hampir
kalah segalanya. Kalah pengalaman dan kalah
persenjataan. Mereka terus menembaki kami
dengan roket Grad atau apa pun yang mereka
punya, kata Alexander Verushkin, prajurit Ukraina. Dia tak sanggup banyak bergerak setelah
kakinya terluka terkena serpihan mortir. Menurut Verushkin, mereka kewalahan menghadapi
serangan milisi pro-Rusia. Kami butuh suku
cadang. Kendaraan perang kami rusak. Beri

KAMI TAK INGIN


MENAMBAHKAN PERANG
DI ATAS PERANG.

kami alatnya, maka kami akan menang.


Pavlo Klimkin, Menteri Luar Negeri Ukraina,
mendesak negara-negara sekutunya di Eropa
dan Amerika Serikat menyuntikkan tambahan
bantuan militer untuk menghadang laju kelompok separatis.
Ini bukan soal membeli tank-tank baru,
melainkan peralatan dan logistik yang lebih
modern, kata Klimkin. Perkakas itu diperlukan
tentara Ukraina untuk mencegah supaya komunikasi mereka di medan perang tak disadap
oleh Rusia dan milisi pro-Kremlin. Kami tak
mungkin menang perang melawan Rusia...
tapi untuk mempertahankan Ukraina, kami tak
boleh kalah perang.
Pemerintah Prancis sudah tegas menolak
mengirimkan senjata mematikan untuk Kiev.
Kami tak ingin menambahkan perang di atas
perang, ujar seorang diplomat Prancis. Jean
Yves Le Drian, Menteri Pertahanan Prancis,
mengatakan sanksi politik dan ekonomi masih
merupakan jalan terbaik untuk menekan Rusia.
Di Washington, DC, suara pemerintah Amerika masih simpang-siur. Kami masih berpikir
MAJALAH DETIK 9 - 15 FEBRUARI 2015

INTERNASIONAL

Batalion Santa
Maria yang baru
saja dibentuk oleh
Kementerian Dalam
Negeri Ukraina berbaris
di depan Katedral Saint
Sophia, Kiev, Selasa
(3/2).
VALENTUN OGIRENKO/REUTERS

bahwa jalan terbaik untuk mempengaruhi


kalkulus Moskow adalah sanksi ekonomi yang
menusuk dalam ke jantung perekonomian
mereka, ujar Ben Rhodes, Wakil Penasihat
Keamanan di Gedung Putih. Dia tak yakin pasokan senjata ke Ukraina bisa menyelesaikan
persoalan pelik di negara itu.
Gedung Putih belum mengambil keputusan

soal pengiriman senjata mematikan ke Ukraina.


Namun sikap Ashton Carter, calon Menteri Pertahanan Amerika, berseberangan dengan Ben
Rhodes. Aku condong setuju untuk mengirimkan
senjata, termasuk senjata mematikan, kata Ash
ton. Melihat gelagatnya, sepertinya pemerintah
di Kiev harus siap berperang dengan senjata seadanya. SAPTO PRADITYO | REUTERS | BBC | GUARDIAN | CNN

MAJALAH DETIK
DETIK 99 -- 15
15 FEBRUARI
FEBRUARI 2015
2015
MAJALAH

INTERNASIONAL

SUPERJENDERAL

DARI TEHERAN
FOTO: KERMAN

DIA JAUH LEBIH BERANI DARI PARA KOMANDAN PASUKAN IRAK...


JENDERAL QASSEM ADALAH KOMANDAN TERBAIK DI DUNIA.

MAJALAH DETIK 9 - 15 FEBRUARI 2015

INTERNASIONAL

B
BUSINESSINSIDER

AGI Jenderal (Purnawirawan) John


M. Jack Keane, Qassem Suleimani
bak duri yang harus segera dicabut.
Di depan anggota Subkomite Antiterorisme dan Intelijen DPR Amerika Serikat tiga
tahun lalu, mantan Wakil Kepala Staf Angkatan Darat Amerika itu menyarankan supaya pemerintah Amerika tak ragu untuk membunuh
Mayor Jenderal Qassem, Komandan Pasukan
Quds di kesatuan Garda Revolusi Iran.
Mengapa kita membiarkan komandan Pa-

sukan Quds yang merancang operasi pembunuhan warga Amerika selama 30 tahun bebas
ke mana-mana? Mengapa kita tak membunuh
dia? Kita telah membunuh para pemimpin
organisasi teroris yang melawan kepentingan
Amerika. Orang ini telah membunuh ribuan
warga Amerika, tapi mengapa kita tak membunuh dia? kata Jenderal Jack Keane kala itu.

MAJALAH DETIK 9 - 15 FEBRUARI 2015

INTERNASIONAL

Bukan cuma Jenderal Keane yang sepakat


dengan ide untuk menamatkan hidup Jenderal
Qassem. Reuel Marc Gerecht, mantan agen
Dinas Intelijen Amerika (CIA), juga menyokong proposal Jenderal Keane. Supaya pesan
mereka mendapat perhatian serius penguasa

QASSEM SULEIMANI MERUPAKAN SALAH


SATU OPERATOR MILITER PALING BERKUASA
DI TIMUR TENGAH SAAT INI.
di Teheran, ibu kota Iran, menurut Gerecht,
mereka tak bisa mengirimkan pesan biasabiasa saja.
Aku pikir kalian tak bisa mengintimidasi
dan mendapatkan perhatian mereka, kecuali
kalian menembak seseorang.... Jika kalian pikir Garda Revolusi yang bertanggung jawab,
kalian harus mengejar Qassem Suleimani. Dia
sering bepergian, tangkap atau bunuh dia,
kata Mister Gerecht.
Posturnya tak seberapa tinggi, hanya 167

sentimeter. Namun reputasi Jenderal Qassem


mengalir sampai jauh. Qassem Suleimani
merupakan salah satu operator militer paling
berkuasa di Timur Tengah saat ini.... Dan sangat sedikit orang yang kenal dengannya,
kata John Maguire, mantan intel CIA di Irak.
Dalam pelbagai kesempatan di sejumlah acara,
Jenderal Qassem sangat jarang menonjolkan
diri. Dia juga sangat irit dalam bersuara.
Biasanya dia datang, mengambil tempat
duduk di pojok, dan diam. Tak bicara, tak berkomentar, hanya duduk dan menyimak, ujar
seorang pejabat keamanan senior di Bagdad.
Tapi jejak Jenderal Qassem ada di mana-mana.
Dia ada di Damaskus, dia muncul di Bagdad
dan Amerli, jejaknya tercium di Sanaa, Yaman,
dan dia juga tampak saat pemakaman petinggi Hizbullah di Libanon yang menjadi korban
serangan Israel beberapa pekan lalu.
Bagi Amerika, Jenderal Qassem adalah lawan berat, tapi sekaligus juga kawan. Entah berapa banyak tentara Amerika di Irak yang mati
dibunuh milisi Syiah yang disokong Pasukan
Quds. Tapi mereka juga pernah bersama-sama
MAJALAH DETIK 9 - 15 FEBRUARI 2015

INTERNASIONAL

NYPOST

bertempur melawan Taliban di Afganistan.


Ryan Crocker, mantan diplomat senior
Amerika, menuturkan dia bertemu dengan
utusan Jenderal Qassem alias Haji Qassem di
Jenewa pada akhir 2001. Dua pihak dari dua
kubu yang biasa bermusuhan itu bertemu untuk membicarakan kerja sama bagaimana melawan musuh bersama mereka, yakni Taliban.
Dan kini mau tak mau Amerika juga terpaksa

berkawan lagi dengan Jenderal Qassem demi


menumpas milisi Negara Islam alias ISIS.
Jenderal Qassem seorang komandan yang
pragmatis.... Dia siap bekerja sama dengan
negara Barat jika hal itu menguntungkan bagi
kepentingan Iran, kata Hossein Mousavian,
analis Timur Tengah di Universitas Princeton.

Dia tak punya bos militer, juga tak punya


patron politik, Reuel Marc Gerecht, mantan
MAJALAH DETIK 9 - 15 FEBRUARI 2015

INTERNASIONAL

agen Dinas Intelijen Amerika, menunjuk sosok


Jenderal Qassem Suleimani. Jenderal Qassem
hanya tunduk kepada satu orang: pemimpin
spiritual dan pemimpin tertinggi Iran, Ayatullah Ali Hosseini Khamenei.
Dengan restu dari Ali Khamenei, Jenderal
Qassem dan pasukan elite Quds menjadi lengan Teheran melebarkan pengaruhnya di Irak,
Libanon, Suriah, dan Yaman. Pasukan Quds,
yang berkekuatan sekitar 20 ribu prajurit, juga

KAMI TAK MENINGGALKAN TEMAN KAMI....


KAMI AKAN MENYOKONG SURIAH SAMPAI
AKHIR.
menjadi tulang punggung operasi intelijen Iran
di pelbagai negara di dunia.
Saat posisi sekutu utama mereka di Timur
Tengah, Presiden Suriah Bashar al-Assad, semakin terpojok oleh serangan milisi dari pelbagai kelompok dua tahun lalu, Jenderal Qassem
dan Pasukan Quds bersama milisi Hizbullah
bahu-membahu mempertahankan Damaskus.
Teheran khawatir, jika mereka kehilangan As-

sad, mereka bakal kehilangan pangkalan untuk


menghadapi kemungkinan serangan Israel.
Jika kita sampai kehilangan Suriah, kita
bakal sulit mempertahankan Teheran, kata
seorang ulama Iran. Tak mengherankan jika
Teheran habis-habisan membela Assad. Jenderal Qassem terbang ke Irbil di Kurdistan untuk
meminta izin pemimpin Kurdi supaya mereka
boleh memakai wilayah itu sebagai jalur pasokan senjata ke Suriah.
Bagi Jenderal Qassem, menyelamatkan
Assad sudah menjadi misi pribadi. Dia punya markas sendiri di Damaskus, tempat dia
memantau operasi ribuan prajurit Quds dan
milisi Hizbullah. Kami tak seperti Amerika.
Kami tak meninggalkan teman kami.... Kami
akan menyokong Suriah sampai akhir, Jenderal Qassem memberi jaminan kala itu. Setelah
merebut Kota Qusayr, satu demi satu pasukan
Assad kembali merebut wilayah Suriah dari
tangan milisi.
Ketika Kota Mosul dan sejumlah kota di
wilayah utara Irak jatuh direbut milisi Negara
Islam alias ISIS beberapa bulan lalu, hanya
MAJALAH DETIK 9 - 15 FEBRUARI 2015

INTERNASIONAL

RUJHAAN

dalam hitungan jam Jenderal Qassem sudah


mendarat di Bagdad. Ketika tentara Irak
tunggang-langgang kabur dihajar prajurit ISIS,
milisi Syiah menjadi tulang punggung pasukan
yang menghadang laju mereka menuju Bagdad. Milisi Syiah di Irak, seperti Brigade Badr
dan Asaib ahl al-Haq, terbukti lebih efektif
menghadang laju milisi ISIS. Mereka punya

pengalaman panjang bertempur melawan


tentara Amerika, kata Safa Hussein al-Sheikh,
Wakil Ketua Penasihat Keamanan Irak.
Namun setoran dana dan pasokan senjata
dari Teheran serta kiriman prajurit dari kesatuan elite Pasukan Quds-lah yang menyuntikkan
darah segar ke Bagdad. Teheran mengirimkan
bertumpuk-tumpuk rupa-rupa jenis senjata.
Mantan seteru lama Irak itu juga mengizinkan
lima pesawat Sukhoi Su-25, yang sempat ditahan di Teheran, pulang ke Bagdad.
Tak aneh jika Jenderal Qassem dipuja-puji
seperti pahlawan. Siapa yang datang ke sini
MAJALAH DETIK 9 - 15 FEBRUARI 2015

INTERNASIONAL

NYPOST

untuk menyelamatkan kami saat Kota Mosul


jatuh? Jelas bukan tentara Amerika, kata
Mowaffak al-Rubaie, mantan anggota Dewan
Keamanan Irak. Amerika hanya mengirimkan
serangan udara beberapa bu
lan kemudian.
Sedangkan bantuan Iran sudah tiba di Bagdad
dan Irbil tiga hari setelah Mosul jatuh.
Jenderal Qassem terjun langsung memimpin

operasi serangan balik untuk memukul mundur milisi ISIS. Beberapa bulan lalu, beredar
foto Jenderal Qassem bersama milisi Syiah
dan tentara Irak di garis depan pertempuran.
Dia jauh lebih berani dari para komandan
pasukan Irak.... Jenderal Qassem adalah komandan terbaik di dunia, seorang komandan
milisi Syiah menyanjung Jenderal Qassem.
Dia mengatakan kepada kami bahwa kematian merupakan permulaan hidup, bukan akhir
hidup. n SAPTO PRADITYO | NEW YORKER | GUARDIAN | REUTERS |
BBC | AL-MONITOR | CSM

MAJALAH DETIK 9 - 15 FEBRUARI 2015

INTERNASIONAL

ADA UANG,
ADA DARAH
TIGA RIBU RUPEE PER DONOR....
AKU AKAN ATUR SEMUA.

MAJALAH DETIK 9 - 15 FEBRUARI 2015

INTERNASIONAL

MIRROR

EPULUH tahun lalu, hidup Hari Ka


mat sedang menukik menuju dasar
jurang. Sudah hampir setahun tu
kang cat itu kesulitan mendapatkan
pekerjaan. Hari memutuskan mengadu nasib
dan meninggalkan desanya di Negara Bagian
Bihar, India.

Merantau tak tentu arah, Hari terdampar di


Gorakhpur, kota di perbatasan India dengan
Nepal. Begitu ia turun dari bus, sudah ada orang
yang menawarinya pekerjaan. Namun, dua bu
lan kemudian, sang majikan memecatnya tan
pa alasan. Tak usah khawatir, ada pekerjaan
lain yang lebih bagus, seorang temannya di
MAJALAH DETIK 9 - 15 FEBRUARI 2015

INTERNASIONAL

Gorakhpur menghibur Hari.


Pekerjaannya gampang, tak perlu memeras
otak dan keringat, dengan pendapatan lumay
an. Hari juga tak perlu melewati ujian masuk
yang berbelit, cukup tes darah saja. Gampang
sekali, bukan? Hasil tes darah tak ada masalah.
Hari bisa langsung bekerja. Kerja yang dimak
sud temannya itu memang tak perlu banyak
berkeringat. Dia ha
nya perlu merelakan
darahnya disedot.
Majikan
barunya
menjanjikan dia bakal
menerima upah 5001.000 rupee atau se
kitar Rp 100-200 ribu
untuk setiap kantong
darah yang disedot
dari tubuhnya. Hari
tak sadar, dia telah terjerumus dalam jaringan
mafia penyedot darah. Bersama 16 orang lain
nyamereka laki-laki berumur 25 tahun hingga
40 tahunHari disekap di sebuah rumah di
Shahpur, tak jauh dari Gorakhpur.

BAHKAN AKU PERNAH MELIHAT


PASIEN YANG MENERIMA
TRANSFUSI DARAH LANGSUNG
DARI DONOR.

Mereka diperlakukan seperti sapi perah.


Bedanya, bukan susu yang diperah dari tubuh
mereka, melainkan darah. Dua kali setiap pe
kan, anggota jaringan penjual darah itu menye
dot darah Hari dan teman-temannya. Padahal,
menurut panduan Badan Kesehatan Dunia
(WHO), setiap orang hanya boleh mendonor
kan darah paling cepat tiga bulan sekali.
Akibatnya gampang ditebak. Setelah hampir
dua setengah tahun jadi sapi perah, berat
badan mereka anjlok dan bisa dibilang darah
mereka hampir kering. Ketika polisi datang
menggerebek kompleks itu pada April 2008,
Hari dan teman-temannya tergolek tak ber
daya di atas kasur. Bahkan untuk bangun pun
mereka tak sanggup. Hemoglobin mereka,
menurut hasil pemeriksaan rumah sakit, ha
nya 4 miligram per 100 mililiter. Jauh di bawah
rata-rata laki-laki dewasa yang sehat. Menurut
dokter, mereka sudah ada di tepi maut. Kalian
bisa menekan kulit mereka dan posisinya tak
akan pulih kembali, hampir menyerupai tanah
lempung, kata B.K. Shuman, dokter di Shahpur.
Dengan jumlah penduduk 1,2 miliar jiwa,
MAJALAH DETIK 9 - 15 FEBRUARI 2015

INTERNASIONAL

BORGENMAGAZINE

menurut standar WHO, paling tidak India mes


tinya punya stok darah 12 juta unit per tahun.
Tapi, pada prakteknya, rata-rata stok darah In
dia hanya berkisar 9 juta unit. Celah inilah yang
membuka peluang di pasar gelap. Walaupun
Mahkamah Agung India sudah melarang do
nor profesional alias berbayar sejak 1996, di
bawah tangan, praktek jual-beli darah ini jalan

terus.
Calo-calo penjual darah ini gampang sekali
ditemui di rumah-rumah sakit di India. Tiga
ribu rupee per donor.... Aku akan atur semua,
kata Rajesh, seorang calo penjual darah di ru
mah sakit New Delhi, kepada wartawan BBC,
beberapa pekan lalu.
Praktek jual-beli darah ini bukan cuma mem
buat pasien dan keluarganya kesulitan mencari
darah murah, tapi juga membuat bank darah
susah mendapatkan donor sukarela. Sebagian
warga India yang berasal dari kasta tinggi juga
tak rela darahnya bercampur dengan warga
dari kasta yang lebih rendah.
Sejak 1996, pemerintah India menerapkan
sistem donor pengganti. Tujuannya untuk
mendorong donor sukarela. Setiap pasien yang
membutuhkan darah dari rumah sakit diminta
mencari penggantinya dari kerabat atau temantemannya. Tapi sistem ini sulit diterapkan, ter
utama pada pasien yang membutuhkan donor
darah berulang kali.
Tak sedikit pasien yang berasal dari tempat
jauh. Mereka pasti kesulitan mencari kerabat
MAJALAH DETIK 9 - 15 FEBRUARI 2015

INTERNASIONAL

atau teman yang bersedia mendonorkan


darah, kata Asha Bazaz, Direktur Teknik Bank
Darah Rotary.

Di pasar gelap darah di India, pasien dan


keluarganya hampir selalu menjadi korban.
Bukan cuma mereka harus membayar ongkos
berobat yang jauh lebih
mahal, tak jarang sang
pasien harus membayar
dengan nyawanya.
Namanya pasar gelap,
jangan harap proses donor dan transfusi darah
dilakukan dengan prosedur semestinya. Uji pe
nyakit yang bisa menular lewat darah? Lupak
an saja. Bahkan aku pernah melihat pasien
yang menerima transfusi darah langsung dari
donor, kata Dr J.S. Arora, Sekretaris Jenderal
Masyarakat Nasional Thalassemia India.
Alok Kumar baru saja berumur 8 tahun. Sejak
kecil, bocah itu menyandang penyakit kelainan
darah talasemia. Untuk menyambung hidup

AKU BENAR-BENAR MARAH. TEGATEGANYA MEREKA MEMBUAT


ANAKKU TAMBAH SAKIT.

nya, setiap bulan dia butuh transfusi darah.


Gara-gara proses donor dan tranfusi darah
yang dilakukan serampangan, bocah itu ter
tular penyakit hepatitis C. Tanpa pengobatan
yang memadai, penyakit itu bisa berkembang
menjadi sirosis hati atau kanker hati.
Padahal kami sudah sangat menderita....
Aku benar-benar marah. Tega-teganya mereka
membuat anakku tambah sakit, kata Kishore
Umar, sang ayah, menahan geram tanpa daya.
Ya, tanpa hepatitis C pun hidup keluarga Kumar
sudah sangat sulit. Penghasilan Kishore setiap
bulan hanya sekitar Rp 1,5 juta.
Orang-orang seperti Alok Kumar ini sangat
rentan tertular penyakit lewat transfusi darah.
Keluarganya tak akan sanggup membayar
ongkos uji penyakit sebelum darah disuntikkan
ke tubuhnya. Di sebuah rumah sakit swasta di
India, ongkos untuk uji laboratorium itu sekitar
Rp 750 ribu.
Jika kalian bagian dari keluarga kelas mene
ngah-atas India, mungkin kalian mampu mem
bayarnya. Tapi sebagian besar warga India tak
seberuntung itu, kata Neha Dixit, wartawan
MAJALAH DETIK 9 - 15 FEBRUARI 2015

INTERNASIONAL

HUFFINGTONPOST

majalah Tehelka. Neha pernah menelusuri


liku-liku pasar gelap darah di India. J.S. Arora
memperkirakan sekitar 8 persen pasien talase

mia terinfeksi virus, seperti HIV dan hepatitis,


lewat transfusi darah.
SAPTO PRADITYO | BBC | WIRED | INDIA TODAY | TEHELKA

MAJALAH DETIK 9 - 15 FEBRUARI 2015

ANANDA
SUKARLAN

BREAK PIPIS
DONNA HARUN

DIGODA
ABG

MARTINA HINGIS

AKHIRNYA
GRAND SLAM

MAJALAH DETIK 9 - 15 FEBRUARI 2015

PEOPLE

DOK. DETIKHOT

DONNA HARUN

ASIH terlihat muda dan


cantik. Itulah Donna Harun. Pada usianya yang
sudah menginjak 47
tahun, nenek satu cucu ini masih sering digoda
anak baru gede alias ABG.
Namun ibunda Ricky Harun ini tak menganggap godaan itu sebagai sesuatu yang negatif. Dia
justru menerimanya sebagai sebuah apresiasi.
Apresiasi saja, enjoy moment saja. Di luar negatif atau positif, aku bersyukur diberi kesehatan,
ujar mantan model kelahiran 21 Februari 1968 ini
di Jakarta beberapa waktu lalu.
Penampilan Donna memang menipu mata.
Banyak orang takjub melihat Donna yang masih
terlihat muda. Namun dia malah tak merasa
awet muda.
Jangan salah, aku nikah muda, punya anaknya
cepat, jadi punya cucunya juga cepat. Aku bukan
awet muda, tapi kawin muda, ujarnya tertawa.
Ah, Mbak Donna bisa saja. n KEN YUNITA

MAJALAH DETIK 9 - 15 FEBRUARI 2015

PEOPLE

GUSTAVO CABALLERO/GETTY IMAGES

MARTINA HINGIS

ARTINA Hingis akhirnya


kembali. Petenis asal Swiss ini
meraih gelar juara grand slam
pertamanya di Australia Terbuka 2015 setelah merebutnya
sembilan tahun lalu.
Hingis merebut gelar juara di nomor ganda campuran bersama Leander Paes, petenis asal India. Pasangan
itu menang dua set langsung atas Kristina Mladenovic
dan Nestor, 6-4 dan 6-3.
Siapa yang menyangka, ini lebih dari yang bisa saya
mimpikan, ujarnya seperti dilansir BBC.
Hingis memutuskan pensiun dari dunia tenis pada
2002 saat usianya baru 22 tahun akibat cedera pergelangan kaki yang tak kunjung sembuh.
Pada 2006, Hingis kembali dan berhasil meraih gelar
juara grand slam di kejuaraan Australia Terbuka untuk
nomor ganda campuran. Namun, setahun kemudian,
dia harus gantung raket kembali.
Hingis terbukti menggunakan kokain saat mengikuti
Wimbledon Terbuka. Namun kariernya ternyata belum
tamat. Perempuan kelahiran 30 September 1980 ini
kembali ke lapangan pada Juli 2013.
Di nomor tunggal, Hingis punya tiga gelar juara Australia Terbuka, yang dia raih pada 1997, 1998, dan 1999.
Dia telah mengumpulkan total lima trofi grand slam
dari berbagai turnamen dunia. n KEN YUNITA

MAJALAH DETIK 9 - 15 FEBRUARI 2015

PEOPLE

DOK. PRIBADI

ANANDA SUKARLAN

EDANG tampil di atas


panggung dan kebelet
pipis? Pasti tak enak.
Serbasalah.
Itulah
yang dialami Ananda
Sukarlan, pianis andal Indonesia.
Saking tak bisa menahan hasrat ke kamar
kecil, Ananda terpaksa minta time out. Sedikit intermezo, ini kita ada break? Oh, enggak,
ya? Soalnya, saya kebelet pipis banget, ujarnya.
Penonton pergelaran bertajuk Rapsodia
Indonesia di Bentara Budaya Jakarta pun
langsung terbahak-bahak mendengar ungkapan blak-blakan pria kelahiran 10 Juni 1968

ini.
Tanpa menunggu diiyakan, pria berkacamata ini langsung ngacir ke belakang panggung. Insiden kebelet pipis saat manggung
ternyata bukan pertama kalinya dialami
Ananda.
Sebelumnya, pria yang gemar berpenampilan kasual ini juga izin pipis saat mengisi
acara di televisi. Hal itu diungkapkan lewat
akun Twitter-nya, @anandasukarlan, dua
tahun silam.
Ananda dikenal sebagai pianis yang sudah
mendunia. Dia adalah salah satu dari sedikit
pianis yang mampu dan sukses memainkan
karya kolosal dengan virtuositas tinggi di
beberapa negara di Eropa. n KEN YUNITA

MAJALAH DETIK 9 - 15 FEBRUARI 2015

FOTO: AGUNG/DETIKFOTO

SENI HIBURAN TEATER

INTERPRETASI YANG TERBUKA


MEMBUAT PEMENTASAN INI
SEGAR. LAGU-LAGU ISMAIL
MARZUKI PUN MENEMUKAN
KEBARUANNYA.
MAJALAH DETIK 9 - 15 FEBRUARI 2015

SENI HIBURAN TEATER

ELORA
api
merdeka sedang
menyala di dada
tiap pemuda.
Sentimen keindonesiaan bergaung di manamana. Di masa

itulah Aryati (Cantika Abigail) bertanya-tanya


tentang kekasihnya, Kopral Jono. Sudah lama
Jono meninggalkan Yogyakarta serta Aryati,
pergi berperang melawan Jepang, dan kini tak
ada kabar beritanya.
Di tengah rusuh hati, Aryati mendapat surat dari Jono, mengabarkan tengah berada di
pinggir Jakarta hingga waktu yang tak ditentukan. Timbul keinginannya menyusul Jono.
Namun Aryati, yang tak pernah pergi keluar
dari kota kelahirannya, disergap panik, bagaimana cara bisa sampai ke Jakarta. Dia pun
bertanya kepada penonton, Dari Yogya ke
Jakarta naik apa, ya?
Becaaak. Sepedaaaa. Keretaaa. Delmaaan. Semua jawaban itulah yang diberikan
penonton secara serempak.
Inilah khasnya drama musikal interaktif
yang disuguhkan Threebute, yakni melibatkan
penonton. Sashi Gandarum bertindak sebagai
pengarah kreatif. Selain tanya-jawab dengan
pemain, penonton kebagian tugas membacakan surat-surat lain dari Jono dan Aryati.
Caranya, surat diestafetkan saat sebuah
MAJALAH DETIK 9 - 15 FEBRUARI 2015

SENI HIBURAN TEATER

lagu dimainkan. Begitu lagu usai, surat pun


berhenti berpindah tangan, dan orang terakhir
yang memegang surat bertugas membacakan
isinya. Seru juga.
4 Wanita: Surat-surat Aryati dipentaskan
di auditorium Galeri Indonesia Kaya, Jakarta, Sabtu, 31 Januari 2015, dalam durasi satu

setengah jam. Penonton penuh, bahkan ada


sekitar 10 orang masuk daftar tunggu. Lagulagu ciptaan Ismail Marzuki dijadikan rambu
cerita dan semacam pengantar tiap adegan,
di antaranya Rayuan Pulau Kelapa, Aryati,
Selendang Sutra, Sepasang Mata Bola, Sabda
Alam, Juwita Malam, dan Kopral Jono.
Aryati tiba di stasiun di Jakarta tanpa tahu
ke mana harus pergi. Dia beristirahat dulu,
minum jamu. Si penjual jamu (Monita Tahalea), yang ternyata juga pernah kenal Jono,
menyarankan Aryati pergi ke rawa-rawa yang
letaknya di pinggir Jakarta.
Kehadiran orang asing mengusik Gadis
Rawa (Yura Yunita), penguasa rawa yang centil
dan selalu gembira. Gadis Rawa membenarkan, Jono dulu pernah ke situ, tapi sekarang
kabarnya dia berada di rumah Madam Dira di
kawasan Kota, Jakarta.
Mbok penjual jamu dan Gadis Rawa pun
mengantar Aryati ke rumah Madam Dira
(Dira Sugandi), yang ramai pada malam hari
dan berisi perempuan-perempuan muda
berdandan menor. Walau Madam Dira memMAJALAH DETIK 9 - 15 FEBRUARI 2015

SENI HIBURAN TEATER

benarkan ada Jono di rumahnya, penentunya


ada di penonton.
Di antara katalog pertunjukan, yang masingmasing dipegang penonton, ada satu yang
bertanda cap bibir. Pemegang katalog bercap

bibir itulah Jono yang dicari.


Surat-surat Aryati pernah dipentaskan juga
pada April 2014 tapi tidak sepenuhnya sama
dengan yang sekarang disajikan. Sementara
Aryati sekarang pergi ke Jakarta, Aryati yang
dulu pergi ke Surakarta. Dulu tak ada lagu Juwita Malam (dinyanyikan Dira Sugandi secara
memukau), melainkan Payung Fantasi.
Pementasan yang dibintangi penyanyi-penyanyi muda ini ringan dan banyak celetukan
lucu. Lagu-lagu Ismail Marzuki juga dibawakan
para pemain dengan interpretasi masing-masing.
Naskah yang ditulis Aprishi Allita itu sebenarnya serius, tapi Sashi membebaskan pemain untuk berimprovisasi. Itu sebabnya Sashi
menolak disebut sebagai sutradara, Karena
saya tidak men-direct apa pun. Alhasil, Sashi
sendiri pun dibuat tertawa-tawa kecil melihat
improvisasi bebas pemain karena tak mengira
bisa demikian lucunya.
Contoh saja, seperti ini Monita mendeskripsikan isi bakulnya, Ada mijon, ada obat
tinggi langsing, ada obat herbal. Jamunya juga
MAJALAH DETIK 9 - 15 FEBRUARI 2015

SENI HIBURAN TEATER

ada yang kadarnya 20 persen, 40 persen, 80


persen. Atau ketika pemain sudah begitu panjang berimprovisasi, ada seruan dari bangku
penonton, Balik ke script, yang menimbulkan

tawa penonton sekaligus pemain.


Yang tadi ditampilkan itu beda lo dengan
waktu latihan. Sejak reading mereka sudah
bercanda, ujar Sashi seusai pementasan.
Genre drama musikal interaktif bisa dibilang tak butuh banyak penonton, sehingga
ideal dengan auditorium Galeri Indonesia
Kaya, yang berkapasitas 150 orang. Jika saja
dipanggungkan di tempat yang lebih besar
dengan penonton lebih banyak, tek-tok antara pemain dan penonton akan sulit dan
keintiman hilang.
Bisa bayangkan bagaimana kacaunya (atau
malah garing) gedung pertunjukan besar menanggapi kalimat Aryati berikut ini:

Pengetahoeankoe tak besar


Mengenai doenia loear
Apa jang haroes koelakoekan?
Koe ingin bertemoe kembali dengan Jono
Maoekah kalian membantoekoe?
SILVIA GALIKANO

MAJALAH
MAJALAH DETIK
DETIK 99 -- 15
15 FEBRUARI
FEBRUARI 2015
2015

SENI HIBURAN

FILM

JUPITER NAIK KE MANA?


KABAR DARI GALAKSI LAIN DATANG. JUPITER, SI PEMBERSIH
TOILET, TERNYATA REINKARNASI RATU SEMESTA. JUPITER PANIK,
PENONTON BINGUNG.

MAJALAH DETIK 9 - 15 FEBRUARI 2015

SENI HIBURAN

FILM

ing
Judul: Jupiter Ascend
| Fantasy
re
tu
n
ve
d
A
|
n
io
ct
A
:
Genre
ski, Lana
w
o
ch
a
W
y
d
n
A
:
ra
a
d
Sutra
Wachowski
owski, Lana
ch
a
W
y
d
n
A
:
o
ri
a
n
Ske
Wachowski

s. Pictures
ro
B
r
e
rn
a
W
:
si
k
u
d
ro
P
, Mila
m
tu
a
T
g
in
n
n
a
h
C
:
in
a
Pem
ne
Kunis, Eddie Redmay
it
Durai: 2 jam 5 men

Tap untuk melihat Video

EKERJAAN sehari-hari Jupiter Jones


(Mila Kunis) membersihkan rumahrumah, termasuk toilet, orang kaya
di Chicago. Sehari bisa sampai empat
rumah, dari pagi buta hingga petang. Dia tak
mengerjakannya bersama ibu dan bibi. Ini bisnis keluarga yang dipegang sang paman.

Jupiter generasi kedua imigran Rusia di Amerika. Ibu, bibi, dan pamannya berdarah Rusia
dan sehari-hari masih berbahasa Rusia. Jupiter
sendiri lahir di atas kapal di tengah Samudra
Atlantik saat keluarga ibunya lari dari Rusia
setelah ayahnya, yang astrofisikawan Amerika,
mati ditembak orang tak dikenal di Rusia.
DETIK 9 - 15 FEBRUARI 2015
MAJALAH
MAJALAH
DETIK 23
DETIK
- 293DESEMBER
- 9MAJALAH
MARET 2014
2013

SENI HIBURAN

FILM

Irama keseharian Jupiter berubah seketika


setelah sekelompok alien yang menyamar jadi
dokter dan paramedis menemukan DNA-nya
persis sama seperti yang selama ini dicari. Jupiter hendak diculik, tapi seorang pemuda ganteng berotot, Caine (Channing Tatum), melesat
masuk ruang operasi, mengalahkan para alien,
dan menyelamatkan Jupiter.
Caine menjelaskan dirinya sebagai tentara
dari galaksi lain yang ditugasi melindungi Jupiter

dari pasukan hitam yang hendak menculiknya.


Dia diyakini sebagai reinkarnasi Ratu Semesta,
penguasa semua galaksi, yang tewas terbunuh
setelah 100 ribu tahun berkuasa. Dengan
demikian, Jupiter-lah yang berhak mewarisi
kekuasaan sebagai Ratu Semesta.
Caine kemudian mengajak Jupiter ke galaksi
lain tempat tinggal tiga anak mendiang Ratu
Semesta, yakni Titus (Douglas Booth), yang
kata-katanya halus tapi bermuka dua; si seksi
Kalique (Tuppence Middleton), dan Balem
(Eddie Redmayne), yang pemarah. Merekalah
yang menugasi Caine ke bumi.
Tiga bangsawan ini mengundang Jupiter
untuk diberi mahkota, tapi ada rencana lain di
belakangnya, yakni mengenyahkan perempuan
itu sehingga kekuasaan ada pada mereka. Tiga
bersaudara mengerahkan kemampuan masingmasing untuk mendekati Jupiter, tanpa mereka
sadari ada Caine yang loyal mengawal Sang
Tuan Putri dan menjamin keselamatannya.
Bukan Wachowskis (sebutan untuk dua bersaudara Andy dan Lana Wachowski) jika tak
ambisius. Sekali lagi mereka membuat teori eksistensi tentang gagasan bahwa, dalam sistem
MAJALAH DETIK 9 - 15 FEBRUARI 2015

SENI HIBURAN

FILM

kosmis, kita pion yang bahkan lebih kecil dari


yang kita bayangkan, semata-mata
ternak bagi klan penguasa yang
berada entah di mana.
Film ini secara licik mendaur
ulang atau mengisi ulang cerita

Film ini secara licik


mendaur ulang atau
mengisi ulang cerita
utama dari masterpiece
Wachowskis, The Matrix
(1999).

utama dari masterpiece Wachowskis, The Matrix (1999), dengan pembukaan yang mengingatkan kita pada The Terminator (1984) dan
beberapa kostum serta tata rambutnya diambil
dari Galaxy Quest (1999). Kali ini, daun telinga
prostetiknya ajaib.
Mila Kunis, yang bola mata bulatnya mempesona, mampu mempertahankan ketenangannya tanpa kesulitan. Channing
Tatum kembali lagi ke peran
he-man, yang menjual otot dan
ketampanan, padahal dari Foxcatcher (2015) kita tahu Tatum bisa berakting.
Justru Eddie Redmayne, yang bukan
bintang utama, yang menyedot perhatian
lewat aktingnya sebagai Lord Balem, penguasa jahat antargalaksi berwajah murung
dan pucat. Dengan sedikit saja mengangkat
alis atau melemparkan pandangan sinis, Redmayne menaklukkan karakternya.
Selain action-nya familiar, efek khususnya
kurang segar, dan plotting-nya sulit dicerna, elemen paling membingungkan adalah kehidupan
MAJALAH DETIK 9 - 15 FEBRUARI 2015

SENI HIBURAN

FILM

manusia sudah ada lebih dari miliar tahun tapi


mengapa masih dipimpin keluarga bangsawan
bergaya Inggris yang berebut kuasa seakan
abad ke-16?
Atau, jika bumi benar-benar koloni yang secara ekonomi dieksploitasi penguasa sehingga
dapat secara instan pergi antargalaksi berbekal
teknologi supercanggih, bagaimana cara kerjanya? Apa akibat bagi warganya? Toh, semua

tampak normal-normal saja.


Teknologi masa depan (maunya) ditampilkan
secara masif, tapi seperti disimpan dalam bungkus dan tak tampak oleh pandangan manusia
biasa yang tak kunjung paham. Adegan action
final yang berpanjang-panjang hampir terjun
bebas jadi adegan konyol.
Roman yang secara perlahan tumbuh antara
Jupiter dan penjaganya bisa sedikit menghibur

MAJALAH DETIK 9 - 15 FEBRUARI 2015

SENI HIBURAN

FILM

penggemar muda Kunis dan Tatum, sementara


karakter-karakter lain seperti berayun-ayun
saja di udara.
Efek khusus dan karya teknis Jupiter Ascending berada di tingkat kedua, di bawah Interstellar (2014), Gravity (2013), dan produksi sci-fi
lain. Tak seperti The Matrix, pastinya, tak ada

yang konseptual yang bisa merebut perhatian


penonton, hanya melihat perempuan muda
biasa yang dibawa ke kondisi luar biasa. Bagi
yang berharap keajaiban Matrix berulang lagi
setelah 15 tahun, oh, akan pangkat dua kecewanya.
SILVIA GALIKANO

MAJALAHMAJALAH
DETIK 26
DETIK
JANUARI
9
- 1 FEBRUARI
MAJALAH
DETIK
9 -- 15
15
FEBRUARI 2015
2015

FILM PEKAN INI

ETIKA sihir dan legenda berbenturan, satu-satunya

pra
jurit mistis yang tersisa (Jeff Bridges) berkelana
mencari pemuda dengan kekuatan yang luar biasa, yaitu
Putra Ketujuh yang terakhir, Tom Ward (Ben Barnes).
Keluar dari kehidupannya yang damai, Tom ditantang
untuk bertualang mengalahkan ratu penyihir jahat (Julianne Moore) dan
pasukannya yang ingin menguasai dunia.

JENIS FILM: ADVENTURE,


FAMILY | PRODUSER:
BASIL IWANYK, LIONEL
WIGRAM, THOMAS
TULL | PRODUKSI:
UNIVERSAL PICTURES |
DURASI: 102 MENIT

ICK Wild (Jason Statham)

adalah petarung tangguh


yang memiliki masalah
pribadi dengan judi.
Saat seorang temannya
dianiaya sekelompok preman, Nick akhirnya
membantu temannya untuk membalas
dendam.
Namun masalah Nick menjadi besar saat
belakangan diketahui salah satu preman adalah anak seorang bos mafia besar di Las Vegas. Nick kini menjadi target utama sang bos
mafia. Nick pun terlibat permainan berbahaya
dan sekali lagi bertaruh untuk hidupnya.
JENIS FILM: BIOGRAPHY, DRAMA, THRILLER
| PRODUSER: TEDDY SCHWARZMAN, NORA
GROSSMAN, IDO OSTROWSKY | PRODUKSI:
ELEVATION PICTURES | SUTRADARA:
MORTEN TYLDUM | DURASI: 114 MENIT

EKELOMPOK siswa SMA menemukan kamera tua dan menyadari ada yang aneh dari isi

kamera tersebut. Isi video membawa mereka menemukan sebuah alat untuk menjelajah
waktu.
Saat kelompok ini mulai memanfaatkan alat tersebut untuk melintasi waktu dan bersenang-senang, mereka tak menyadari yang mereka lakukan ternyata berakibat fatal di
masa depan. Kini kelompok ini berusaha memperbaiki kesalahannya sebelum dunia hancur akibat perbuatan
mereka.
JENIS FILM: SCI-FI,
THRILLER | PRODUSER:
ANDREW FORM, BRAD
FULLER, MICHAEL BAY
| PRODUKSI: UNIVERSAL
PICTURES | SUTRADARA:
DEAN ISRAELITE |
DURASI: 106 MENIT

MAJALAH DETIK 9 - 15 FEBRUARI 2015

KATALOG

NOVEL HOROR

KARYA PAK POLISI

AL menarik dari novel ini sebetulnya bukan cuma jalinan ceritanya


yang terinspirasi dari kisah nyata, tapi juga sang penulis sendiri. Pijar88
adalah nama pena Hadiyanto M.S. Ia anggota kesatuan di lingkungan kepolisian. Ini adalah novel keduanya setelah 4 Tahun Tinggal di
Rumah Hantu, yang tahun lalu diangkat ke layar lebar.
Di novel pertama, kisah horor murni berdasarkan pengalaman pribadinya, tapi
kali ini Hadiyanto mengangkat kehidupan penari sintren di Pemalang, Jawa Tengah, yang penuh mistis. Karena berasal dari daerah yang sama, tak aneh bila
ia bisa bercerita sangat detail dan mendalam soal sintren. Juga soal romantika
hidup dan percintaan di kampungnya.

JUDUL: MISTERI BAHU SANG PENARI


| PENULIS: PIJAR 88 | PENERBIT: MEDIA KITA
| TERBITAN: NOVEMBER 2014 | TEBAL: 279 HALAMAN

MAJALAH DETIK
29 SEPTEMBER
5 OKTOBER
2014
MAJALAH
DETIK 9 - -15
FEBRUARI 2015

KATALOG

STRAW,

PADUKAN
PSYCHOTHRILLER
DAN SAINS-FIKSI
JUDUL: STRAW | PENULIS: NOORCA M.
MASSARDI | PENERBIT: KAKILANGIT
KENCANA | TERBITAN: DESEMBER 2014 |
TEBAL: 261 HALAMAN

EWAT novel kelimanya ini, Noorca M. Massardi mencoba


menawarkan genre baru, psychothriller. Genre ini belum banyak digali penulis Indonesia. Noorca mengaku butuh waktu
hingga tujuh tahun untuk meriset dan menulis novel yang
mengisahkan pembunuhan misterius. Korbannya rata-rata para akademisi terkenal, dengan modus seolah berdiri sendiri-sendiri. Setidaknya
tim dokter dan pakar forensik menyimpulkan kematian para korban
terjadi secara wajar.
Namun Banyan, wartawan sebuah penerbitan di Bali, mencurigai
adanya keterkaitan pada setiap
kasus tersebut. Didukung atasannya, ia melakukan investigasi ke
pelbagai kota di Indonesia.
Sayang, novel berbau sains-fiksi
ini tak mencantumkan catatan
kaki yang memungkinkan pembaca untuk mempelajari lebih jauh
teori-teori yang disampaikan di dalamnya. Selain itu, deskripsi yang
dibuat Noorca agak terbata-bata,
sehingga mengurangi keleluasaan
pembaca untuk berimajinasi.

MAJALAH DETIK
29 SEPTEMBER
5 OKTOBER
2014
MAJALAH
DETIK 9 - -15
FEBRUARI 2015

KATALOG

NI adalah novel pertama karya Rayni, yang sebelumnya lebih banyak


menulis cerita pendek. Seakan tak mau kalah dengan sang suami,
Noorca M. Massardi, ia pun menulis novel psikologi. Bedanya, Rayni
lebih mengeksplorasi kondisi kejiwaan seorang gadis yang mengalami
banyak pasang-surut dalam hidupnya. Sila, tokoh utama dalam novel Langit
Terbuka, adalah gadis yang berusaha bangkit kembali setelah diempas badai
dalam hidup.
Dia pergi ke tempat baru, berharap menemukan hati yang baik dan sebuah ketulusan. Menikmati Langit Terbuka, pembaca seolah diajak menyelami
pikiran, amarah, juga kegembiraan yang dilontarkan Sila dalam kata-katanya.
Gaya bertutur Rayni mengantar tokoh Sila, anak bungsu keluarga modern,
pada konflik batin yang mengarah obsesif kompulsif. Gejala psikologis inilah
yang membuat Langit Terbuka memberi kejutan-kejutan tak terduga, kata
sastrawan Prasetyohadi saat membedah novel ini di Pusat Dokumentasi
Sastra H.B. Jassin, Jumat, 2 Februari lalu.

JUDUL: LANGIT TERBUKA | PENULIS: RAYNI N. MASSARDI |


PENERBIT: KAKILANGIT KENCANA | TERBITAN: DESEMBER 2014 |
TEBAL: 130 HALAMAN

MAJALAH DETIK
29 SEPTEMBER
5 OKTOBER
2014
MAJALAH
DETIK 9 - -15
FEBRUARI 2015

KATALOG

GARUDA,
DARI FILM KE KOMIK

JUDUL: GARUDA | PENULIS:


OYASUJIWO | PENERBIT: NOURA
COMIC | CETAKAN: I, DESEMBER 2014
| TEBAL: 100 HALAMAN

ETELAH komik Pendekar Tongkat Emas, yang mengiringi beredarnya


film dengan judul yang sama pada Desember tahun lalu, giliran komik
Garuda terbitan Noura Books yang beredar di pasaran. Komik karya
Oyasujiwo ini mengiringi film Garuda, yang dirilis 8 Januari lalu. Tapi
isi cerita di komik tak seutuh dalam film. Komik ini hanya mengambil salah satu
fragmen adegan dari film Garuda tanpa membocorkan isi filmnya.
Karena target pembacanya anak-anak, cerita dalam komik dikemas dengan
ringan khas gaya khas keseharian anak sekolah, seperti bagaimana anak-anak
sekolah menyelamatkan diri saat terjadi suatu serangan dengan peralatan
seadanya. Pesan moral yang hendak disampaikan adalah setiap orang sebetulnya berpotensi menjadi pahlawan di bidang masing-masing.
Kisah anak-anak bahu-membahu melawan serangan makhluk asing dengan
peralatan yang ada menumbuhkan semangat kebersamaan. Juga memberi keyakinan bahwa setiap orang bisa menjadi pahlawan. Walau ada sosok superhero,
Garuda, mereka tak bergantung padanya saat melawan musuh. n SUDRAJAT

MAJALAH DETIK
29 SEPTEMBER
5 OKTOBER
2014
MAJALAH
DETIK 9 - -15
FEBRUARI 2015

AGENDA

SALIHARA JAZZ BUZZ 2015


Yang Muda yang Ngejazz,

SABTU-MINGGU SEPANJANG FEBRUARI 2015

PRESENTATION: GOD IS EVERYWHERE:


REFLECTIONS ON SPIRITUAL PASSAGES
THROUGH SACRED SPACES IN JAVA
KAMIS, 5 FEBRUARI 2015, PUKUL 14.00 WIB, @america,

Pacific Place Mall lt. 3, Jakarta

PAMERAN SENIMAN PEREMPUAN NORWEGIA: EXTENSIVETHE OTHER SIDE


Seniman: Gitte Saetre, Mona Nordaas, Ingeborg Annie
Lindahl, Anne Knutsen, Kurator: Kjell-Erik Ruud, Pembukaan:SABTU, 7 FEBRUARI 2015, PUKUL 19.00 WIB,
Pameran: 8-28 FEBRUARI 2015, Galeri Salihara, Terbuka
untuk umum

CONCERT:
BEJAZZLED WITH DIRA SUGANDI
SABTU, 7 FEBRUARI 2015, PUKUL 14.00 WIB, @america,

Pacific Place Mall lt 3, Jakarta

PAMERAN AKU DIPONEGORO:


SANG PANGERAN DALAM INGATAN BANGSA
5 FEBRUARI-8 MARET 2015 , Galeri Nasional, Jakarta
MAJALAH DETIK 9 - 15 FEBRUARI 2015

Alamat Redaksi : Aldevco Octagon Building Lt. 4


Jl. Warung Jati Barat Raya No. 75, Jakarta 12740 , Telp: 021-7941177 Fax: 021-7944472
Email: redaksi@majalahdetik.com
Majalah detik dipublikasikan oleh PT Agranet Multicitra Siberkom, Grup Trans Corp.
@majalah_detik

majalah detik

Anda mungkin juga menyukai