Anda di halaman 1dari 206

PENANGKAPAN PEJABAT FIFA

SULAP
PROFESOR
BERKLEY

EDISI 183 | 1 - 7 JUNI 2015

DAFTAR ISI
EDISI 183

1 - 7 JUNI 2015

TAP PADA KONTEN UNTUK MEMBACA ARTIKEL

FOKUS

SINDIKAT PENIPU DUNIA


DI BALIK BERKLEY
SUDAH LAMA DILAPORKAN MENJUAL IJAZAH
PALSU, UNIVERSITY OF BERKLEY DI JAKARTA
TERUS LOLOS DARI SANKSI HUKUM.
DIREKTUR LIARTHA S. KEMBAREN DIDUGA
KUAT KAKI TANGAN SINDIKAT PENIPUAN
GELAR AKADEMIK DARI AMERIKA SERIKAT.
HUKUM

NASIONAL

n SETELAH PIL PAHIT KETIGA


n JURUS MERAYU 9 SRIKANDI

n BERAWAL IMING-IMING PROMO MIRING

KRIMINAL
n INVESTIGASI TERAKHIR REDJOPI

INTERNASIONAL

BISNIS

n KARTU MERAH UNTUK FIFA


n JELANG AKHIR REZIM ASSAD?
n DENGAN MUSIK MELAWAN TALIBAN

KOLOM

n MENGINCAR PENONTON JADOEL


n MICHAEL LEARNS TO ROCK MAMPIR PEKALONGAN
n MEMANFAATKAN PENDENGAR JADOEL
n MINYAK ANGOLA DI INDONESIA 1

EKONOMI

n DILEMA ROHINGYA

n DIAMBIL DARI ROTHSCHILD UNTUK PLN

SELINGAN

INSPIRING PEOPLE
n DIA TKW JUARA

LENSA

n DIPLOMAT LEGENDARIS

MUSIK
n KUDA PUSTAKA DARI LERENG SLAMET

PEOPLE

n ATMOSFER ROMANTIS BOYZONE

FILM
n JOHNNY DEPP | ANA IVANOVIC | YAYAN RUHIAN

GAYA HIDUP
n DAN BELLA MENYANYI LAGI
n KATALOG
n FILM PEKAN INI
n AGENDA
n LAHIR SEBELUM WAKTUNYA

Cover:
Ilustrasi: Kiagus Auliansyah
@majalah_detik

n MENJELAJAHI KOTA BACH


majalah detik

n EROPA DI KALA ITU

Pemimpin Redaksi: Arifin Asydhad. Wakil Pemimpin Redaksi: Iin Yumiyanti. Redaksi: Dimas Adityo, Irwan
Nugroho, Nur Khoiri, Sapto Pradityo, Sudrajat, Oktamandjaya Wiguna, Arif Arianto, Aryo
Bhawono, Deden Gunawan, Hans Henricus, Silvia Galikano, Nurul Ken Yunita, Kustiah, M Rizal,
Budi Alimuddin, Pasti Liberti Mappapa, Monique Shintami, Isfari Hikmat, Bahtiar Rifai, Jaffry
Prabu Prakoso, Ibad Durohman, Aditya Mardiastuti. Bahasa: Habib Rifai, Rahmayoga Wedar. Tim
Foto: Dikhy Sasra, Ari Saputra, Haris Suyono, Agus Purnomo. Product Management & IT: Sena Achari,
Sofyan Hakim, Andri Kurniawan. Creative Designer: Mahmud Yunus, Desy Purwaningrum, Suteja,
Mindra Purnomo, Zaki Al Farabi, Fuad Hasim, Luthfy Syahban. Ilustrator: Kiagus Auliansyah, Edi
Wahyono.
Kontak Iklan: Arnie Yuliartiningsih, Email: sales@detik.com Telp: 021-79177000, Fax: 021-79187769
Direktur Utama: Budiono Darsono Direktur: Nur Wahyuni Sulistiowati, Heru Tjatur, Warnedy Kritik dan Saran:
appsupport@detik.com Alamat Redaksi: Gedung Aldevco Octagon Lantai 2, Jl. Warung Jati Barat Raya
No.75 Jakarta Selatan, 12740 Telp: 021-7941177 Fax: 021-7944472 Email: redaksi@majalahdetik.com
Majalah detik dipublikasikan oleh PT Agranet Multicitra Siberkom, Grup Trans Corp.

LENSA

KUDA PUSTAKA DARI LERENG SLAMET

TAP UNTUK MELIHAT FOTO UKURAN BESAR

(Foto-foto: Arbi Anugrah/detikcom)

Ridwan Sururi, 41 tahun, petani sederhana di lereng Gunung Slamet menjadi relawan untuk perpustakaan keliling di desanya, Desa Serang, Purbalingga,
Jawa Tengah. Ia menggunakan kuda untuk berkeliling desa membawa tumpukan buku. Ia melakukannya secara mandiri, tanpa bayaran.
MAJALAH DETIK 1 - 7 JUNI 2015

LENSA

Ridwan berkomunikasi dengan salah satu kuda pustaka yang ia beri nama Luna. Setiap hari Selasa, Rabu, dan Kamis, kuda pustaka
berkeliling ke tempat anak kecil berkumpul di desanya.

LENSA

Ridwan memandikan salah satu kuda pustakanya, Speed Shadow atau si Belang. Kuda-kuda tersebut merupakan milik orang dan
Ridwan hanya menjadi pengurus kuda.

LENSA

Gerobak perpustakaan sederhana yang dicangklongkan ke punggung kuda. Ide itu ia dapat dari kenalannya, Nirwan Arsuka, yang
menyumbangkan 136 buku bacaan.

LENSA

Ridwan berkeliling desa Serang, Purbalingga. Dia sempat dikira berjualan buku pada awal kegiatannya.

LENSA

Aktivitas sehari-hari Ridwan, dari mencari rumput, beternak ayam, hingga menjual jasa kuda tunggang di perkebunan stroberi Lembah Asri
Desa Wisata Serang. Tarifnya Rp 15 ribu sekali jalan.

LENSA

Ridwan dan Luna, kuda betina yang setia membawa buku-buku menuju tempat berkumpul anak-anak setiap hari Selasa, Rabu, dan Kamis.

NASIONAL

SETELAH
PIL PAHIT

KETIGA
PUTUSAN PRAPERADILAN
HADI POERNOMO TIDAK BISA
DIJADIKAN NOVUM OLEH
TERPIDANA KORUPSI. MA
DIDESAK TURUN TANGAN.

MAJALAH DETIK 1 - 7 JUNI 2015

NASIONAL

Hadi Poernomo (kiri) saat


mendengarkan putusan
praperadilan di PN Jakarta
Selatan, Selasa (26/5).
RACHMAN HARYANTO/DETIKCOM

URAT perintah penyidikan baru


untuk mantan Direktur Jenderal
Pajak Hadi Poernomo kini menjadi
opsi Komisi Pemberantasan Korupsi.
Selain sprindik baru, lembaga antirasuah itu
menimbang-nimbang untuk melakukan perlawanan terhadap putusan hakim Pengadilan
Negeri Jakarta Selatan yang memenangkan
permohonan praperadilan Hadi.
Semua opsi sedang dikaji, kata Pelaksana
Tugas Ketua KPK Taufiequrachman Ruki di
gedung KPK, Jakarta, Kamis, 28 Mei lalu.
Perlawanan yang akan dilakukan, menurut

Ruki, bisa berupa pengajuan permohonan banding atau kasasi ke Mahkamah Agung. Adapun
rencana mengeluarkan sprindik baru ditempuh lantaran hal itu termasuk dalam putusan
Mahkamah Konstitusi yang telah memperluas
kewenangan praperadilan.
Pada halaman 106 Putusan Mahkamah Konstitusi bernomor 21/PUU-XII/2014, yang menjadikan penetapan tersangka sebagai obyek praperadilan, masih membuka peluang penegak
hukum membuka penyidikan baru terhadap
sebuah kasus yang dikalahkan di praperadilan.
Putusan MK itu dijatuhkan pada 28 April 2015.
MAJALAH DETIK 1 - 7 JUNI 2015

NASIONAL

Pelaksana Tugas Ketua


KPK Taufiequrachman
Ruki (tengah) didampingi
Wakil Ketua Zulkarnain
(kiri) dan Pelaksana Tugas
Wakil Ketua KPK Indriyanto
Seno Adji menanggapi
putusan praperadilan Hadi
Poernomo di KPK, Kamis
(28/5).
RACHMAN HARYANTO/DETIKCOM

Selasa, 26 Mei lalu, giliran Hadi Poernomo


yang permohonan praperadilannya dikabulkan
hakim PN Jakarta Selatan, Haswandi. Dua pekan sebelumnya, Selasa, 12 Mei 2015, hakim di
pengadilan yang sama, Yuningtyas Upiek, juga
memenangkan gugatan praperadilan Wali Kota
Makassar Ilham Arief Sirajuddin atas penetapan dirinya sebagai tersangka oleh KPK.
Putusan hakim Haswandi membuat KPK
kembali menelan pil pahit. Ini ketiga kalinya
KPK kalah menghadapi praperadilan yang diajukan tersangka korupsi. Dalam putusannya,
Haswandi menyatakan penyelidikan dan penyidikan yang dilakukan KPK terhadap Hadi

Poernomo tidak sah dan harus dihentikan.


Alasannya, penyelidik dan penyidik KPK yang
bertugas mengusut perkara dugaan korupsi
terkait permohonan keberatan pajak PT Bank
Central Asia Tbk, yang menjerat Hadi, sudah
berhenti dari kepolisian dan kejaksaan. Kendati
sudah diangkat KPK, mereka dianggap belum
berstatus sebagai penyelidik dan penyidik pegawai negeri sipil (PPNS).
Dalam pertimbangannya, Haswandi juga
mengatakan proses penyidikan KPK terhadap
Hadi dilakukan bersamaan dengan saat mantan
Ketua Badan Pemeriksa Keuangan itu ditetapkan sebagai tersangka pada 21 April 2014. MeMAJALAH DETIK 1 - 7 JUNI 2015

NASIONAL

Hakim Haswandi (kiri) saat


memimpin persidangan
dengan terdakwa Anas
Urbaningrum di Pengadilan
Tipikor Jakarta.
LAMHOT ARITONANG/DETIKCOM

nurut Haswandi, hal itu tidak sesuai prosedur


penyidikan dan Undang-Undang KPK.
Putusan hakim Haswandi itu dianggap
janggal oleh Pelaksana Tugas Pimpinan KPK
Indriyanto Seno Adji. Sebab, sangat bertolak
belakang pada putusannya terdahulu dalam
kasus lain, seperti kasus korupsi yang menjerat
mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Andi
Alifian Mallarangeng dan mantan Ketua Umum
Partai Demokrat Anas Urbaningrum.
Setahu saya, hakim Haswandi itu pula yang

memutuskan menghukum Anas Urbaningrum


dan Andi Mallarangeng, di mana penyelidikpenyidik KPK bukan personel Polri. Sehingga,
kesannya ada ambiguitas atas putusannya,
ujar Indriyanto.
Dalam kasus Andi Mallarangeng, hampir
semua penyelidik dan penyidik KPK berasal
dari Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan. Kasus Andi terkait korupsi pembangunan Pusat Pendidikan, Pelatihan, dan
Sekolah Olahraga Nasional Hambalang, Bogor,
MAJALAH DETIK 1 - 7 JUNI 2015

NASIONAL

Kesannya ada
ambiguitas atas
putusannya.
Indriyanto Seno Adji

Jawa Barat, sehingga kebanyakan penyelidiknya berasal dari BPKP.


Haswandi saat itu sebagai ketua majelis hakim di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi yang
memutus perkara Andi. Hal serupa terjadi di
kasus Anas Urbaningrum, di mana penyelidik
KPK juga bukan berasal dari kepolisian. Haswandi tak mempermasalahkan latar belakang
penyelidik dan penyidik KPK dalam dua kasus
itu dan tetap menjatuhkan vonis penjara 4
tahun untuk Andi dan 8 tahun untuk Anas.
Menurut Indriyanto, putusan Haswandi
dalam praperadilan Hadi Poernomo akan
mengacaukan 371 kasus tindak pidana
korupsi yang sudah memiliki kekuatan
hukum tetap (in kracht). Padahal ratusan
kasus korupsi yang diusut sejak 2004 itu
sudah melalui tahapan pemeriksaan dari
tingkat pengadilan negeri, pengadilan tinggi,
hingga in kracht di Mahkamah Agung. Tidak
ada yang menyatakan salah dalam penanganan kasus ini.
Pengamat hukum tata negara dari Universitas Parahyangan, Asep Warlan Yusuf, menilai

gelombang praperadilan terhadap KPK dimulai


dari hakim PN Jakarta Selatan Sarpin Rizaldi,
yang memenangkan gugatan praperadilan Komisaris Jenderal Budi Gunawan pada 16 Januari
2015. Sarpin saat itu memutuskan penetapan
tersangka Budi Gunawansaat ini menjabat
Wakil Kepala Polrioleh KPK tidak sah.
Nah, ironisnya, Asep menuturkan, putusan
tersebut malah dikuatkan dengan putusan MK,
yang menyebut bahwa penetapan tersangka
juga merupakan obyek praperadilan. Bukan
hanya penggeledahan dan penyitaan yang sebelumnya diatur dalam Pasal 77 huruf (a) Kitab
Undang-Undang Hukum Pidana.
Dari situ, hakim merasa leluasa menafsirkan
kewenangan praperadilan. Jadi dari situ dicoba
melumpuhkan KPK, ucapnya kepada majalah
detik, Kamis pekan lalu.
Di sisi lain, ia berharap KPK melakukan introspeksi bahwa yang dilakukannya belum tentu
sempurna. Sekalipun sebelumnya KPK berpegangan pada tafsir undang-undang bahwa KPK
boleh mengangkat penyelidik dan penyidik
selain dari Polri dan kejaksaan.
MAJALAH DETIK 1 - 7 JUNI 2015

NASIONAL

Mahfud Md.
ARI SAPUTRA/DETIKCOM

Hal yang mengerikan adalah apabila putusan Haswandi itu dijadikan contoh, bahkan oleh
terpidana kasus korupsi yang sudah dijatuhi
hukuman untuk mengajukan praperadilan.
Atau dijadikan bukti baru (novum) untuk mengajukan peninjauan kembali (PK).
Harusnya putusan Haswandi tidak berlaku
surut dan yang sebelumnya tidak boleh melakukan (praperadilan). Yang boleh melakukan
yang setelah ini, kata Asep Warlan.
Namun kekhawatiran munculnya Has-

wandi effect ditepis oleh mantan Ketua MK


Mahfud Md. Ia menilai, putusan perkara korupsi yang sudah in kracht tidak terpengaruh
oleh putusan hakim Haswandi. Dengan kata
lain, putusan praper
adilan Hadi Poernomo
tak bisa dijadikan bukti baru terpidana korupsi
mengajukan PK.
Saya ingatkan, novum tidak boleh lahir setelah dia divonis. Novum itu bukti yang sudah ada
saat diadili tapi tidak ditemukan, ujar Mahfud.
Meski begitu, Mahfud khawatir para tersangka korupsi akan memakai putusan Haswandi
sebagai alasan mengajukan praperadilan. Karena itu, perlu dicari solusi secepatnya untuk memutus efek negatif putusan Haswandi. Salah
satu yang disinggung Mahfud adalah campur
tangan MA. Lembaga peradilan tertinggi itu
diharapkan segera menerbitkan surat edaran.
Sayang, Mahkamah Agung belum bersikap
terhadap putusan kontroversial Haswandi.
Kata juru bicara MA, Suhadi, regulasi ihwal
praperadilan belum dibutuhkan. Ia mengungkap alasan dengan mencontohkan praperadilan Komjen Budi Gunawan yang dimenangMAJALAH DETIK 1 - 7 JUNI 2015

NASIONAL

Hakim Sarpin saat


memimpin sidang
praperadilan Komjen Budi
Gunawan.
RACHMAN HARYANTO/DETIKCOM

TAP/KLIK UNTUK BERKOMENTAR

kan hakim Sarpin. Saat itu MA juga didesak


mengeluarkan regulasi yang mengatur obyek
praperadilan.
Tapi nyatanya apa? Keluar putusan MK yang
menguatkan putusan Sarpin. Di mana tersangka bisa masuk dalam obyek praperadilan, tutur
Suhadi di gedung Sekretariat MA, Kamis, 28
Mei 2015.
Atas pengalaman itu, MA tidak akan gegabah mengeluarkan Peraturan MA (Perma)

pascaputusan hakim Haswandi yang memenangkan Hadi Poernomo. Coba kalau waktu
zaman Sarpin kita turuti kemauan soal Perma
praperadilan, terus tiba-tiba keluar putusan
MK. Yang ada kita malu, ucap Suhadi.
Kendati begitu, menurut Suhadi, MA pasti
tidak akan tinggal diam apabila putusan Haswandi tersebut nantinya menimbulkan ketidakpastian hukum. n
JAFFRY PRABU PRAKOSO | DEDEN G.

MAJALAH DETIK 1 - 7 JUNI 2015

NASIONAL

JURUS MERAYU 9 SRIKANDI

CALON PIMPINAN KPK TIDAK BOLEH TERKAIT KEKUATAN POLITIK MAUPUN EKONOMI.
PANSEL AKAN JEMPUT BOLA.
FOTO: ANTARA/YUDHI MAHATMA

MAJALAH DETIK 1 - 7 JUNI 2015

NASIONAL

UANG rapat Gedung Utama Sekretariat Negara, Jalan Veteran,


Jakarta Pusat, sore itu tampak berbeda. Ada rapat, tapi pesertanya
bukan pejabat ataupun pegawai Setneg. Sembilan orang yang ikut pertemuan itu semuanya
perempuan. Mereka duduk menyebar di belakang dua meja panjang yang berhadapan.
Mereka adalah Panitia Seleksi Pimpinan
Komisi Pemberantasan Korupsi yang sedang
mengadakan rapat perdana. Pertemuan dua
jam, dari pukul 17.00 WIB hingga pukul 19.00

WIB, itu berlangsung produktif. Seluruh anggota pansel punya kesempatan bicara serta melontarkan pemikiran mereka mengenai proses
seleksi calon pemimpin lembaga antikorupsi
itu.
Rapatnya serius, tapi hidup, kata juru bicara
Pansel Pimpinan KPK, Betti Alisjahbana, kepada
majalah detik, Kamis, 28 Mei lalu.
Pansel yang diketuai Destry Damayanti dan
wakil ketua Enny Nurbaningsih itu langsung
bekerja secara maraton. Rapat perdana digelar
setelah sembilan wanita dari berbagai latar be-

Presiden Joko Widodo


berdiskusi dengan Pansel
Pimpinan KPK di Istana
Merdeka, Jakarta, Senin
(25/5).
ANTARA FOTO/YUDHI MAHATMA

MAJALAH DETIK 1 - 7 JUNI 2015

NASIONAL

Juru bicara Pansel, Betti


Alisjahbana
AGUNGPHAMBUDHY/DETIKCOM

lakang dan profesi itu menemui Presiden Joko


Widodo di Istana Merdeka, Senin, 25 Mei 2015.
Pertemuan dilanjutkan Selasa, Rabu, dan Jumat
(26, 27, dan 29 Mei).
Dalam empat kali rapat, Pansel telah menentukan tahapan seleksi dan kriteria calon pimpinan komisi antirasuah itu. Tahapan diawali

dengan masa pendaftaran mulai 5 Juni hingga


berakhir pada 24 Juni 2015 pukul 16.00 WIB.
Masyarakat yang berminat mendaftar bisa
mengirimkan dokumen persyaratan, seperti
daftar riwayat hidup, pasfoto, fotokopi kartu
tanda penduduk, dan fotokopi ijazah perguruan tinggi.
Pansel kemudian akan melakukan penilaian
dan mengumumkan nama-nama kandidat yang
lolos seleksi administratif. Masyarakat bisa ikut
berpartisipasi dengan memberikan tanggapan,
mulai 27 Juni hingga 26 Juli 2015. Masyarakat
punya waktu satu bulan untuk memberikan
tanggapan, ujar Betti.
Selama proses itu berlangsung, nama-nama
yang lolos seleksi akan menjalani serangkaian proses seleksi dan penilaian (assessment),
seperti membuat makalah dan diwawancarai.
Rekam jejak kandidat juga ditelusuri. Betti pun
menjamin Pansel bebas dari intervensi pihak
mana pun dalam mencari kandidat calon pimpinan KPK.
Salah satu alasan kenapa kami dipilih adalah
kami bersembilan ini independen, tuturnya.
MAJALAH DETIK 1 - 7 JUNI 2015

NASIONAL

Warga membawa poster


bergambar anggota
Pansel Pimpinan KPK di
Car Free Day Solo, Jawa
Tengah, Minggu (24/5).
MAULANA SURYA/ANTARA FOTO

Setelah serangkaian seleksi itu, Pansel akan


memilih delapan orang. Nama-nama kandidat
terpilih kemudian diserahkan kepada Presiden
Jokowi pada 31 Agustus 2015. Presidenlah yang
akan mengirim nama-nama itu kepada Dewan
Perwakilan Rakyat untuk dilakukan uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) di Komisi
III. DPR akan memilih empat dari delapan calon
untuk menjadi pimpinan KPK.

Pada Desember 2015, empat unsur pimpinan


KPK periode 2011-2015 mengakhiri jabatannya.
Mereka adalah Abraham Samad, Bambang
Widjojanto, Zulkarnain, dan Adnan Pandu Praja. Abraham dan Bambang pada Februari 2015
dinonaktifkan oleh Presiden karena keduanya
sedang menjalani proses hukum. Sebagai ganti,
ditunjuk pelaksana tugas pimpinan KPK.
Sedangkan satu posisi pimpinan KPK periode 2015-2019 mendatang akan diisi Busyro
Muqoddas atau Roby Arya Brata. Busyro sebelumnya Wakil Ketua KPK, tapi jabatannya berakhir pada 16 Desember 2014. Ia mencalonkan
lagi dan namanya lolos ke DPR bersama Roby,
yang menjabat Kepala Bidang Hubungan Internasional di Sekretariat Kabinet.
Nama Busyro dan Roby sudah disodorkan ke
Dewan pada Oktober tahun lalu oleh Presiden
Susilo Bambang Yudhoyono di pengujung
jabatan. Keduanya pun sudah menjalani uji
kelayakan di Komisi Hukum. Namun Dewan
menunda pemilihan satu di antara dua orang
itu agar pengisian jabatan pimpinan KPK dilakukan serempak Desember mendatang.
MAJALAH DETIK 1 - 7 JUNI 2015

NASIONAL

Busyro Muqoddas dan Roby


Arya Brata seusai menjalani
fit and propper test di
Komisi III DPR, Desember
2014.
(LAMHOT ARITONANG/DETIKCOM)

Nah, dalam mencari delapan kandidat pimpinan KPK, sembilan wanita anggota Pansel
disebut 9 Srikandisepakat tidak hanya menunggu pendaftar. Mereka memilih proaktif
melakukan jemput bola kepada sejumlah
nama yang dianggap layak. Namun Pansel masih menutup rapat siapa saja nama yang masuk

di radar mereka.
Kami akan dorong, rayu (nama-nama itu),
agar mau ikut dalam proses ini, ucap Betti,
yang 8 tahun menjabat Presiden Direktur PT
IBM Indonesia.
Menurut Destry Damayanti, dalam melakukan seleksi, pansel yang diketuainya juga akan
melibatkan sejumlah lembaga, termasuk KPK,
kejaksaan, para pakar, serta Pusat Pelaporan
dan Analisis Transaksi Keuangan, untuk melakukan pelacakan (tracking). Akan ada penelusuran yang lebih detail, ucap ekonom PT Bank
Mandiri itu. Kami ingin mendapatkan orangorang terbaik.
Wakil Ketua PPATK Agus Santoso secara terpisah mengatakan lembaganya siap mendukung
kerja Pansel. Apalagi PPATK berpengalaman
membantu proses seleksi pejabat di sejumlah
lembaga atau komisi. Sistem di PPATK sudah
siap melakukan penelusuran transaksi keuangan yang mencurigakan, katanya.
Selain syarat umum yang ditetapkan dalam
Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2002 tentang KPK, Pansel akan berpatokan pada kriteria
MAJALAH DETIK 1 - 7 JUNI 2015

NASIONAL

Aktivis ICW, Donal Fariz


DETIKCOM

yang mereka tetapkan dalam mencari pendekar antikorupsi. Kriteria itu antara lain harus
memiliki integritas tinggi, jiwa kepemimpinan
dan manajemen, bersikap independen dan
kompeten di bidangnya (disingkat IKIP).
Pansel juga akan membidik kandidat dari
berbagai latar belakang keilmuan, sesuai deng-

an bidang yang dibawahi oleh masing-masing


pimpinan KPK. Bidang tersebut antara lain
penindakan, pencegahan, informasi dan data,
serta pengawasan internal dan pengaduan masyarakat, di samping tugas utamanya melakukan koordinasi dan supervisi terhadap instansi
lain dalam pemberantasan korupsi.
Masing-masing bidang dibutuhkan profil
yang sesuai tanggung jawabnya, ujar Betti.
Untuk bidang penindakan, Pansel akan mencari ahli hukum yang menguasai, khususnya
hukum acara pidana. Tujuannya agar proses
penyidikan berjalan baik dan tidak terganjal
oleh upaya praperadilan. Adapun untuk bidang
pencegahan, diperlukan orang yang menguasai
sistem birokrasi atau ketatanegaraan.
Untuk pengawasan internal, dibutuhkan
orang yang menguasai sistem audit, dan bidang
informasi dan data bisa dari (ahli) IT (teknologi
informasi), tuturnya.
Peneliti Indonesia Corruption Watch, Donal
Fariz, sepakat dengan pemikiran Pansel, yang
akan mencari calon pimpinan KPK dari berbagai latar belakang ilmu. Setidaknya, menurut
MAJALAH DETIK 1 - 7 JUNI 2015

NASIONAL

Konferensi pers pimpinan


KPK bersama pelaksana
tugas pimpinan KPK.
LAMHOT ARITONANG/DETIKCOM

Donal, dibutuhkan dua ahli hukum untuk


mengisi kursi pimpinan KPK. Lalu ada orang
yang membangun (manage) lembaga, dan
akuntan, ucapnya.
Tantangan terberat calon pimpinan KPK ke
depan adalah menghadapi upaya pelemahan

yang pernah dialami lembaga itu. Karena itu,


yang menakutkan bukan pencari kerja (yang
mendaftar), tapi orang yang punya misi memperlemah KPK dari dalam, kata Donal.
Sedangkan peneliti Pusat Kajian Antikorupsi
Universitas Gadjah Mada, Hifdzil Alim, menilai
calon pimpinan KPK tidak boleh memiliki koneksi dengan kekuatan politik maupun kekuatan ekonomi. Karena, tindak pidana korupsi

MAJALAH DETIK 1 - 7 JUNI 2015

NASIONAL

(Dari kiri) Wakil Ketua


KPK (nonaktif) Bambang
Widjojanto (kiri),
Ketua KPK (nonaktif)
Abraham Samad, dan
penyidik senior KPK
Novel Baswedan seusai
mengikuti sidang uji
materi UU KPK di
Mahkamah Konstitusi
Jakarta, Senin (25/5).
ANTARA FOTO/WAHYU PUTRO A

ada kaitannya dengan tindak pidana ekonomi,


ujarnya saat dihubungi terpisah.
Mantan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Amir Syamsuddin, yang juga mantan Ketua
Pansel Pimpinan KPK, meyakini, dengan sistem
yang pernah dijalankan, Pansel sudah bisa menjaring calon-calon pemimpin KPK terbaik. Kalau
Pansel menggunakannya, bahkan meningkatkan

lagi, pasti bisa mendapat calon yang lebih baik


lagi, tuturnya.
Namun, soal peminat calon pimpinan KPK yang
dikhawatirkan bakal menurun, Amir mengaku tak
punya resep mencegahnya. Menurut politikus
Partai Demokrat ini, harapan publik yang perlu
menjadi perhatian Pansel adalah, KPK yang akan
datang tidak mengalami cobaan seperti saat ini.
Itu yang jadi masalah, ucap Amir. n JAFFRY PRABU
PRAKOSO, ADITYA MARDIASTUTI | DIM

MAJALAH
MAJALAH DETIK
DETIK 11 -- 77 JUNI
JUNI 2015
2015

HUKUM

BERAWAL IMING-IMING PROMO MIRING


DUA PENGELOLA WAWAI BRIDE DIJERAT PASAL PENIPUAN.
ALASAN PAILIT, DUIT UNTUK GALI LUBANG TUTUP LUBANG.

MAJALAH DETIK 1 - 7 JUNI 2015

HUKUM

P
Tersangka Ali Mahmudin saat
ditunjukkan kepada wartawan
di Markas Polsek Cengkareng.
AGUNG PAMBUDHY/DETIKCOM

EMAKAIAN jasa penyelenggara


resepsi pernikahan atau wedding
organizer (WO) belakangan semakin
marak. Calon pengantin tinggal
membayar sesuai dengan harga yang disepakati, lalu menjalani resepsi tanpa harus
dipusingkan oleh tetek-bengek persiapannya.
Urusan pelaminan, dekorasi, dokumentasi,

hingga katering, semuanya diatur oleh WO.


Namun menggunakan jasa WO bukan tanpa
risiko. Konsumen rawan menjadi korban penipuan seperti kasus di Jakarta Barat ini. WO
bernama Wawai Bride milik Bulan Sri Wulan
atau yang kerap disapa Wulan, 43 tahun, dan
suaminya, Ali Mahmudin, 45 tahun, akhirnya dilaporkan ke polisi oleh puluhan calon
pengantin karena diduga menggelapkan uang
yang telah mereka setorkan.
Sebagian konsumen sudah terlewat jadwal
pelaksanaan resepsinya tanpa mendapat kejelasan dari Wawai Bride, sementara sebagian
lain terancam batal menggelar pesta garagara duit yang sudah mereka bayarkan diduga
digelapkan oleh suami-istri yang akhirnya
ditetapkan sebagai tersangka itu. Kerugian
korban yang berjumlah 61 orang itu hampir Rp
1,6 miliar.
Loedenny Santoso, salah satu korban, tahu
nama Wawai Bride sejak Juli tahun lalu. Saat
itu ia memang mencari paket penyelenggara
resepsi berbiaya murah lewat Internet untuk
pernikahannya pada Oktober 2015. Dari penMAJALAH DETIK 1 - 7 JUNI 2015

HUKUM

Para calon pengantin


korban Wawai Bride
saat mendatangi Polsek
Cengkareng.
EDWARD/DETIKCOM

carian itu, ia menemukan promosi paket resepsi yang ditawarkan Wawai Bride, salah satunya
paket Gold seharga Rp 70 juta untuk 550 tamu.
Itu sudah all in one. Waktu itu belum dapat
paket bulan madu dan suvenir, kata lajang berusia 28 tahun itu.
Pria yang disapa Denny itu lalu mengontak

WO tersebut. Sang pemilik mengajaknya bertemu di kantor Wawai, Perumahan Mutiara


Taman Palem, Cengkareng, Jakarta Barat. Tapi
Denny tak langsung mengiyakan. Ia memilih
menunggu pameran penyelenggara pernikahan di sebuah mal sebulan berselang. Saat itu
Wawai ikut menjadi peserta.
Denny dan calon istrinya, Nita, jadi tergiur
oleh promosi Wawai Bride, selain karena
stannya ramai pengunjung. Banyak pasangan pengantin yang sepakat memakai jasanya.
Hari itu kami ditawarin, kalau kasih DP (uang
muka) sekarang, akan didiskon dari Rp 70 juta
menjadi Rp 60 juta, ujarnya. Dan, deal! Denny
membayar uang muka Rp 5 juta.
Dari pembayaran pertama hingga kedelapan
kalinya, Denny tidak merasakan masalah. Sampai pengelola Wawai memindahkan kantornya
ke Perumahan Puri Gardena pun ia belum melihat gelagat bahwa kedua pelaku bakal menggelapkan uangnya. Alasan mereka pindah saat
itu, kantor sebelumnya kerap bocor.
Pembayaran terakhir untuk pelunasan, Rp 6,5
jutadari total Rp 60 jutadilakukan Denny
MAJALAH DETIK 1 - 7 JUNI 2015

HUKUM

Pasangan Guntur-Lidya serta


ibundanya mendengarkan
keterangan tersangka.
ADITYA MARDIASTUTI/DETIKCOM

pada Sabtu, 16 Mei, malam, bertepatan dengan


sebuah resepsi pernikahan di gedung pertemuan di Pulomas, Jakarta Timur. Kebetulan Wawai
adalah penyelenggara resepsinya, dan memakai jasa katering, dekorasi, serta dokumentasi
yang sama dengan pesanan Denny.
Di sana saya masih ketemu Ali, suami Wulan, dan melakukan pembayaran, tuturnya.
Di situlah kecurigaan Denny mulai menyeruak. Sebab, saat berbincang dengan pengelola
katering, ia akhirnya tahu bahwa si penyedia

jasa boga belum menerima pembayaran apa


pun dari Wawai untuk resepsi pernikahannya.
Padahal Denny sudah membayar lunas, termasuk untuk hidangan.
La, bagaimana bisa enggak ada pembayaran,
padahal saya sudah lunas bayar ke Ibu Wulan.
Pihak foto juga bilang, Maaf, Pak, kami sama
sekali belum terima apa pun dari Bu Wulan
atas nama Bapak, ucap Denny.
Malam itu juga Denny menelepon Wulan,
tapi telepon selulernya ternyata sudah tidak
aktif. Pada Senin, 18 Mei 2015, ia mendapat informasi dua pelaku menghilang sejak Minggu.
Hari itu saya izin sama bos dan langsung ke
Gardena (kantor Wawai). Di sana sudah banyak
calon pengantin yang menangis, kata karya
wan perusahaan swasta ini. Tempatnya sudah
kosong.
Tak butuh banyak waktu, sore harinya para
korban berhasil menemukan dua pegawai Wawai Bride, Euis dan Nahuda. Kedua orang itu
pun dibawa ke kantor Kepolisian Sektor Cengkareng untuk dimintai keterangan. Namun
dua asisten Wulan itu tidak tahu ke mana bos
MAJALAH DETIK 1 - 7 JUNI 2015

HUKUM

Salah satu bukti transfer uang


korban ke Wawai Bride
EDWARD/DETIKCOM

mereka menghilang. Setelah sepekan menanti


dengan ketidakpastian, Sabtu, 23 Mei, dua
pelaku akhirnya menyerahkan diri ke polisi di
Salatiga, Jawa Tengah.
Guntur Aprianto, 27 tahun, dan Lidya Ayu
Pamuji, 21 tahun, masih beruntung. Pasangan yang menikah pada 23 Mei lalu itu cuma
memesan dekorasi dan gaun, plus bonus foto
pre-wedding dari Wawai Bride seharga Rp 8,5

juta. Saat akan melakukan foto pranikah itulah


keduanya merasakan kejanggalan. Pihak Wawai
belum menyiapkan busana yang cocok.
Kata mereka, (busana) yang lain habis disewa, ujar Guntur saat ditemui di Markas Polsek
Cengkareng, Rabu, 27 Mei lalu.
Kecurigaan menguat setelah Guntur melunasi pembayaran tapi telepon seluler Wulan
tak lagi bisa dihubungi. Padahal ia sempat menanyakan alamat untuk memasang dekorasi
lewat pesan singkat. Puncaknya, pada H-2 pernikahan. Pasangan itu mendapat kabar kedua
pelaku menghilang.
Akhirnya (pernikahan) kami tetap jalan terus
karena semua (selain dekorasi dan gaun) sudah
siap, undangan juga sudah disebar, tutur Lidya
menimpali.
Mereka terpaksa mencari WO lain untuk
mengatur dekorasi dan menyediakan gaun.
Karena waktu mepet, layanan yang didapat
pun seadanya. Kami sempat shock banget,
ucapnya.
Kini, baik Denny, Guntur, maupun Lidya berharap uang yang sudah dibayarkan ke Wawai
dikembalikan. Namun mereka dan puluhan korMAJALAH DETIK 1 - 7 JUNI 2015

HUKUM

ban lain sepertinya tak bisa berharap banyak.


Sebab, uang dalam rekening Ali Mahmudin
yang dipakai untuk menampung transfer dana
dari konsumen diduga sudah ludes terpakai.
(Isi) rekeningnya habis, kata Kepala Polsek
Cengkareng Komisaris Sutarjono.
Tersangka Bulan Sri Wulan juga
menderita penyakit diabetes akut
stadium IV, yang sudah mengakibatkan komplikasi. Kedua
kakinya bengkak. Diduga biaya perawatannya juga mengambil dari dana pelanggan
Wawai. Itu yang disampaikan. Nanti kami dalami, ujar
Kepala Kepolisian Resor Jakarta Barat Komisaris Besar Rudy
Heriyanto secara terpisah.
Mengenai hal ini, tersangka Ali
saat ditemui di Polsek Cengkareng menyebut uang dari konsumen sudah dipakai
untuk menutupi biaya menggelar resepsi
konsumen lainnya. Untuk gali lubang tutup

Kalau itu (kerugian


Rp 1,6 miliar) terlalu
dibesar-besarkan.

lubang, tuturnya, yang mengenakan penutup


kepala hitam dan baju tahanan.
Ali juga membantah bila dikatakan telah
menipu pelanggan. Ia berkelit, sang istri
mengalami pailit. Ia juga berdalih, hanya satu
pelanggan yang tidak bisa dipenuhi pesanannya karena sudah lewat tanggal pernikahan. Kerugiannya pun cuma Rp 8,5 juta, tak
sampai miliaran rupiah seperti disebut polisi.
Kalau itu (kerugian Rp 1,6 miliar) terlalu dibesar-besarkan, ucap Ali.
Apa pun alasannya, kedua tersangka harus
mempertanggungjawabkan perbuatan mereka. Ali dan Wulan terancam dijerat dengan Pasal 378 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana
tentang penipuan, dengan hukuman maksimal
4 tahun penjara.
Kini, Wawai Bride tak bisa lagi melancarkan
promo resepsi berbiaya miring. Ali ditahan di
Markas Polsek Cengkareng. Adapun Wulan
untuk sementara dibantarkan di Rumah Sakit
Polri Kramat Jati karena penyakit diabetes.
ADITYA MARDIASTUTI | DIM

MAJALAH DETIK 1 - 7 JUNI 2015

KRIMINAL

INVESTIGASI TERAKHIR

REDJOPI

ILUSTRASI: EDI WAHYONO

KASUS PENUSUKAN PENELITI KORUPSI


SAWIT, JOPI PERANGINANGIN, DITANGANI
POLISI MILITER TNI AL. REKAN KORBAN
MEMINTA PERLINDUNGAN LPSK.

MAJALAH
MAJALAHDETIK
DETIK 11- -77JUNI
MEI 2015

KRIMINAL

R
Lokasi adu mulut korban
dengan pelaku di Venue
Bar and Lounge, kawasan
Kemang, Jakarta Selatan
RINI FRIASTUTI/DETIKCOM

APAT internal itu ternyata menjadi


persamuhan terakhir Jopi Teguh
Laksana Peranginangin dengan
kawan-kawannya di Sawit Watch.
Dalam rapat Kamis, 21 Mei 2015, itu, Jopi melaporkan penelitiannya yang sudah rampung
soal dugaan korupsi perizinan kelapa sawit
di Sulawesi Tengah. Pria berusia 39 tahun itu
pun melontarkan niat menulis sebuah buku.
Ini investigasi sudah selesai, dan saya mau
bikin buku. Terus, bagaimana pendanaan

buku ini? kata Jopi seperti ditirukan Ronald


Marusaha Siahaan, sesama aktivis di lembaga
kajian sistem perkebunan kelapa sawit tersebut. Kami jawab, (dengan balik bertanya)
berapa biaya investigasi seluruhnya? ujar
Ronald.
Rekan-rekan Jopi tak menyangka, tak sampai 48 jam setelah rapat itu, Jopi meninggal.
Penelitian dugaan korupsi di Sulawesi itu
rupanya menjadi investigasi terakhirnya.
Sang aktivis sawit tewas mengenaskan pada
Sabtu, 23 Mei, pagi. Diduga ia menjadi korban
penusukan seorang oknum tentara.
Penusukan terjadi di dekat Venue Bar and
Lounge, kawasan Kemang, Jakarta Selatan.
Saat itu Jopi dan ketujuh rekannya, yakni G, A,
M, AH, N, E, dan M, sebenarnya sudah hendak pulang setelah mengunjungi klub malam
tersebut. Mereka datang sekitar pukul 02.45
WIB. Mobil yang mereka tumpangi diparkir di
Chai Lounge, tak jauh dari Venue.
Di dalam Venue, situasi masih ramai pengunjung. Pukul 03.00 WIB, karena mengantuk, G keluar lebih dulu menuju parkiran untuk
tidur di mobil Jopi. Sedangkan Jopi dan enam
MAJALAH DETIK 1 - 7 JUNI 2015

KRIMINAL

Aktivis AMAN, Mina Susana


Setra, yang juga rekan korban
RINI FRIASTUTI/DETIKCOM

temannya yang lain masih di dalam. Mereka


melihat kehadiran sejumlah pria berperawakan tegap dan berambut cepak.
Tepat pukul 04.00 WIB, lampu di dalam
Venue dinyalakan, tanda jam berkunjung
usai. Para tamu berangsur keluar. Rombongan pria berbadan tegap itu pun mendatangi
Jopi dan enam temannya. Salah satu dari pria
itu memegang pundak A dan mengatakan,
Finish, out! Out! A lalu menjawab, Oh, iya
Bro, kita juga mau keluar.
Menurut sejumlah rekan Jopi, pria itu masih berbicara tidak jelas ke arah A. Saat itulah
Jopi, yang duduk di sebelah A, bertanya, Ada
apa nih? Pria berbadan tegap itu naik pitam.
Ia terlihat emosional dan hendak memukul
Jopi. Namun rekan-rekan Jopi buru-buru
menariknya keluar. Sedangkan teman-teman
pria itu menarik tangan lelaki berbadan tegap
tersebut.
Percekcokan sempat terjadi antara Jopi dan
pria itu. Ia tiba-tiba membuka tas kecilnya
lalu mengeluarkan bayonet sembari berteriak, Saya ini tentara! A sempat berusaha
menghalangi pria itu dan menangkis dengan

tangan kirinya hingga terluka. A lalu meminta


Jopi lari ke parkiran mobil.
Pria yang memegang bayonet itu ternyata
berusaha mengejar Jopi, diikuti oleh temantemannya. Rekan-rekan Jopi lari mengikuti.
Di parkiran depan Habibie Center, Jopi terlihat dipukuli. Terdengar teriakan sang aktivis,
Salah gue apa?! Sejumlah rekan Jopi tak bisa
melihat dengan jelas kejadian penusukan, karena posisi Jopi dikerubuti para pengeroyoknya.
Mereka baru bisa mendekat begitu pengeroyokan usai. Saat itu Jopi menunduk di
bawah pohon. Darah segar keluar dari mulut
dan badannya. Jopi lalu dilarikan ke Rumah
Sakit Pusat Pertamina oleh M, A, dan AH.
Kondisinya kritis karena luka tusuk ke arah
paru-paru.
Dokter jaga di instalasi gawat darurat mengindikasikan adanya perdarahan masif, luka di
paru-paru, dan infeksi dari luka karena bayonet.
Dokter pun menyarankan Jopi masuk ke intensive care unit. Namun kondisinya terus memburuk, hingga nyawanya tak tertolong. Pukul
06.09 WIB, pria yang aktif berkicau di media
MAJALAH DETIK 1 - 7 JUNI 2015

KRIMINAL

Bercak darah korban di lokasi


penusukan
RINI FRIASTUTI/DETIKCOM

sosial Twitter dengan akun @redjopi, dengan


ribuan pengikut, itu dinyatakan meninggal.
Dari penyelidikan Kepolisian Daerah Metro Jaya, diketahui pelaku penikaman diduga
seorang oknum anggota TNI Angkatan Laut.
Sudah terungkap pelakunya, satu orang.
Sekarang ditangani Pomal, tutur Direktur
Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris
Besar Krishna Murti, Senin, 25 Mei lalu.

Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut Laksamana Pertama TNI Manahan
Simorangkir mengakui pihaknya mendapat
limpahan kasus pembunuhan Jopi. Perkara
itu kemudian ditangani Polisi Militer TNI AL
(Pomal).
Betul, Pomal sudah terima berkas keterangan sejumlah saksi mata kejadian pembunuhan di Kemang itu, termasuk rekaman CCTV
dari Polres Jakarta Selatan, ucap Manahan
saat dimintai konfirmasi secara terpisah.
Dari hasil rekaman itu, pelaku dugaan penusukan bernama J, berpangkat prajurit kepala.
Soal kesatuannya, Manahan mengatakan hal
itu masih didalami. Oknum tersebut hingga
akhir pekan lalu masih dalam pencarian Polisi
Militer. TNI AL akan menyelidiki keberadaan
Praka J di situ (Venue) lagi ngapain. Apa benar
dia jadi satpam atau sekuriti, ini nanti akan
diungkap kalau sudah tertangkap, katanya.
Pomal juga akan menelusuri dugaan pembunuhan itu, apa sudah direncanakan atau
hanya bertujuan membela diri. Namun ia
berjanji pihaknya akan bertindak tegas apabila J terbukti bersalah. Di pengadilan militer,
MAJALAH DETIK 1 - 7 JUNI 2015

KRIMINAL

akan terbuka dan hukuman lebih berat kalau


memang terbukti, begitu kata Manahan.
Namun, bagi rekan-rekan Jopi, kematiannya masih menyisakan tanda tanya. Mereka
khawatir tewasnya Jopi berkaitan dengan kasus korupsi sawit yang sedang ia investigasi.
Deputi Sekretaris Jenderal Aliansi Masyarakat
Adat Nusantara (AMAN), Mina Susana Setra, juga menilai kasus penusukan Jopi masih
simpang siur. Sebab, pihak TNI AL menyebut
pelaku diduga satu orang atau tunggal, sementara berdasarkan rekaman kamera CCTV,
pelaku diduga lebih dari seorang.
Kami berharap semua identitas pelaku
dibuka supaya semua clear, ujar Mina di Rumah AMAN, kawasan Tebet, Jakarta Selatan,
Senin, 25 Mei lalu. Pihaknya juga
mendesak Panglima TNI menindak
tegas pelakunya. Tuntutan kami,
semua ditangkap dan hukum pelaku.
Sebelum menjadi peneliti di
Sawit Watch, Jopi adalah aktivis
AMAN. Di Sawit Watch, Jopi adalah staf de-

Di pengadilan militer,
akan terbuka dan
hukuman lebih berat
kalau memang terbukti.

partemen kampanye. Ia juga pengelola situs


web lembaga swadaya masyarakat itu. Namun Ronald Marusaha mengaku tidak tahu
perkembangan penelitian Jopi. Alasannya,
di lingkup internal lembaga itu investigasi
bersifat tertutup, hanya Jopi dan timnya yang
tahu perkembangannya.
Kami berharap ada keadilan dan kebenaran agar seluruh kawan yang bekerja dengan
Jopi mendapat informasi yang benar dan tidak
simpang siur, tutur Ronald dalam kesempatan yang sama.
Karena itulah, Staf Divisi Pembelaan Hak
Sipil Komisi untuk Orang Hilang dan Korban
Tindak Kekerasan Arif Nur Fikri mendesak kepolisian menjelaskan alasan kasus penusukan
tersebut dilimpahkan ke Polisi Militer. Di sisi
lain, ia meminta Komisi Nasional Hak Asasi
Manusia ikut memantau kasus itu.
Kami juga mendorong LPSK (Lembaga
Perlindungan Saksi dan Korban) memberi
perlindungan terhadap saksi-saksi peristiwa
penusukan tersebut serta keluarga korban,
ucapnya. ADITYA MARDIASTUTI, M. RIZAL | DEDEN G.

MAJALAH DETIK 1 - 7 JUNI 2015

INSPIRING PEOPLE

Dia TKW
Juara
AP
KULIAH ITU SEPERTI MENGHAR
BULAN DI SIANG BOLONG.

MAJALAH DETIK 1 - 7 JUNI 2015

INSPIRING PEOPLE

Tap untuk melihat


Video

EPERTI Minggu-Minggu sebelumnya, pada Minggu pagi dua pekan


lalu, aula Taman Pendidikan Al-Quran
(TPA) An-Nur, yang berada di Kampung Cigelap RT 03/06, Desa Cibeuteung Udik,
Kecamatan Ciseeng, Kabupaten Bogor, begitu
riuh oleh suara anak-anak. Sekitar seratus anak
duduk bergerombol dalam beberapa kelompok.
Ada yang sedang asyik bernyanyi, ada yang
belajar berhitung, ada pula yang sahut-menyahut

tebak kuis. Semua terlihat ceria dan penuh semangat. Masing-masing kelompok dipandu oleh
seorang guru. Hartati, 8 tahun, mengaku sangat
senang bisa ikut belajar bersama di TPA An-Nur.
Bersama kawan-kawannya satu kampung, Tati
sekarang memiliki kegiatan baru setiap Ahad.
Setahun lalu, sebelum bergabung dengan
kelompok belajar bersama, siswi kelas III SD
ini menghabiskan waktu liburnya hanya untuk
bermain atau menonton televisi. Sekarang, di

MAJALAH DETIK 1 - 7 JUNI 2015

INSPIRING PEOPLE

ARI SAPUTRA/DETIKCOM

TPA, saya bisa belajar bahasa Inggris dan sudah


lancar membaca, kata gadis kecil itu.
Kampung Cigelap memang hanya berjarak
sekitar 12 kilometer dari Perumahan Telaga
Kahuripan, Parung, Kabupaten Bogor. Tapi, pada
musim hujan, menjangkau lokasi ini sama sekali
tak mudah. Perlu ketangkasan saat mengendarai sepeda motor karena jalan tanah berbatu
menuju Cigelap menjadi licin. Jika tidak hati-hati,

pengendara sepeda motor gampang tergelincir.


Sebagian besar penduduk Cigelap bekerja
sebagai petani dan buruh bangunan di Parung,
Jakarta, dan sekitarnya. Mereka kadang pulang
ke kampung dua atau tiga minggu sekali. Hidup
mereka serba pas-pasan, sehingga sulit keluar
dari lingkaran kemiskinan.
Pada siang hari, kelas belajar bersama itu
pindah ke Desa Jampang, sekitar 3 kilometer
dari Perumahan Telaga Kahuripan, Parung. Kelas
belajar di Jampang sama seru dan ramainya.
Bahkan ibu-ibu murid terlihat antusias ketika
melihat anak-anaknya bersorak-sorai bernyanyi
dan memainkan game. Terlebih lagi belajar bersama ini tak dikenakan biaya. Malah anak-anak
beserta ibunya beberapa kali diajak berwisata
bersama gratis.
Semua kegiatan yang diselenggarakan Bu
Heni tak pernah dipungut biaya. Padahal, kalau
les atau wisata di tempat lain, kami harus bayar
mahal, ujar Milawati, 31 tahun, salah satu orang
tua murid.
Sosok di balik kelas-kelas belajar itu adalah Heni Sri Sundani, 28 tahun. Tapi siapa
yang menyangka, ibu muda kelahiran CiMAJALAH DETIK 1 - 7 JUNI 2015

INSPIRING PEOPLE

Dulu, saya kira, akar kemiskinan itu karena orang tak


punya uang.
ARI SAPUTRA/DETIKCOM

amis, Jawa Barat, yang murah hati itu pernah


menjadi pembantu rumah tangga di Hong Kong.
Perjuangan Heni hingga kini menjadi ibu dan
guru bagi ribuan anak-anak di Kabupaten Bogor
itu sama sekali tak gampang.

Sejak masih kecil, Heni, yang lahir dari keluarga miskin di Ciamis, harus berjuang keras untuk
mendapatkan apa pun yang dia inginkan. Ayahnya seorang buruh tani, sementara ibunya pernah kerja sebagai buruh pabrik di Bekasi. Heni
kecil lebih banyak tinggal bersama neneknya di
Cidolog, Ciamis.
Saat masih di bangku sekolah dasar, untuk
mencapai sekolah, dia harus berjalan kaki beberapa kilometer. Perjalanan serupa harus Heni
tempuh saat sudah di bangku SMP. Tapi gadis
Ciamis itu memang gigih dan punya tekad kuat.
Walaupun miskin, Heni juga menyimpan citacita tinggi. Dia ingin melanjutkan kuliah, tapi
tak tahu bagaimana mendapatkan biayanya.
Kuliah itu seperti mengharap bulan di siang
bolong, kata Heni. Jangankan untuk kuliah,
untuk ongkos sekolah saja dia harus jungkir
balik. Seorang gurunya di SMK Banjar menjadi
sumber inspirasi. Guru bahasa Mandarin itu
menuturkan pengalamannya bekerja di Hong
Kong selama dua tahun untuk mengumpulkan
biaya kuliah.
Heni berpikir, jika gurunya bisa, mengapa
dia tidak bisa. Kemiskinan, kata Heni, tak boleh

MAJALAH DETIK 1 - 7 JUNI 2015

INSPIRING PEOPLE

ARI SAPUTRA/DETIKCOM

menjadi penghalang untuk menggapai mimpinya. Heni bertekad berangkat ke Hong


Kong setelah lulus SMK. Orang tuanya
sempat tak memberikan izin kepada
Heni. Berita soal kasus-kasus penyiksaan
dan pemerkosaan pekerja Indonesia di
luar negeri membuat mereka cemas
dengan keselamatan Heni.
Tetapi bukan Heni jika tak bisa
meyakinkan ibu dan keluarganya. Setelah

menceritakan pengalaman gurunya, akhirnya


ibunya mengizinkan. Pada 2005, Heni terbang
ke Hong Kong. Inilah pertama kalinya ia pergi
jauh meninggalkan rumah dan keluarganya. Selama perjalanan ke Hong Kong, hanya satu hal
yang dipikirkan Heni, yakni bagaimana bekerja
sebaik-baiknya supaya bisa mewujudkan citacita.
Di Hong Kong, Heni sempat mengalami
perlakuan buruk. Dia sempat mendapat upah di

MAJALAH DETIK 1 - 7 JUNI 2015

INSPIRING PEOPLE

ARI SAPUTRA/DETIKCOM

bawah gaji standar dan sempat pula mengalami


perlakuan tak senonoh dari majikan. Beruntung,
akhirnya Heni mendapatkan majikan yang baik.
Bukan cuma memperlakukannya dengan baik,
majikan barunya juga memberinya kesempatan
belajar.
Dia tak pernah melupakan cita-citanya untuk
kuliah lagi. Dari berita di koran, dia membaca
ada kampus yang memberi kesempatan kepada
tenaga kerja asing di Hong Kong untuk kuliah,
yakni Universitas Saint Marys. Sebagian gajinya
dia kirim untuk orang tua dan adiknya di Ciamis,

sisanya dia tabung untuk biaya kuliah. Beruntung


pula Heni gemar membaca dan menulis. Honor
dari menulis cerita pendek dan opini di sejumlah
media berbahasa Indonesia di Hong Kong dia
sisihkan untuk membeli laptop.
Semula, Heni mengambil diploma jurusan
teknologi informasi di Universitas Saint Marys.
Lulus mendapat diploma, Heni melanjutkan ke
jenjang strata I jurusan manajemen wirausaha.
Berkat kegigihan dan ketekunannya, dia menuntaskan kuliah hanya dalam waktu 3,5 tahun. Heni
berhasil lulus dan menjadi salah satu wisudawati
terbaik di jurusannya.
Bukan cuma mendapat gelar sarjana dari
Hong Kong, enam tahun merantau juga mengasah keterampilan Heni dalam menulis. Ada
13 buku hasil karyanya yang diterbitkan oleh
penerbit di Indonesia. Buku tersebut antara
lain Senja di Pesisir Tsing Ma, yang diterbitkan
Abatasa Publishing; Dosen Killer Nyentrik tapi
Asyik, yang diterbitkan Grafindo; dan Bicaralah
Perempuan, yang diterbitkan Leutika Publishing.
Salah satu cerita pendek yang ia buat dan paling
mendapat sorotan publik adalah Surat Berdarah
untuk Presiden. Cerita pendek ini, bersama ceri-

MAJALAH DETIK 1 - 7 JUNI 2015

INSPIRING PEOPLE

ARI SAPUTRA/DETIKCOM

ta karya buruh migran lain, dibukukan


oleh Lontar Publishing.
Pulang ke Indonesia dengan gelar
sarjana, Heni laris diundang menjadi
pembicara sejumlah forum. Di selasela kesibukannya menulis dan
menjadi pembicara, dia menyempatkan diri mengajar di sekolah alam
di kawasan Parung. Di situlah Heni

kemudian bertemu dengan suaminya, Aditya


Ginantaka, 29 tahun.
Dari kesuksesan yang ia raih, Heni tak berpuas
diri. Justru keinginannya membagi pengalaman
dan ilmunya kepada orang lain makin mendesak
Heni untuk berbuat sesuatu bagi orang lain.
Karena, saya pernah miskin dan pernah merasakan apa yang anak-anak miskin itu rasakan,
ujar Heni. Beruntung pula dia punya suami yang
MAJALAH DETIK 1 - 7 JUNI 2015

INSPIRING PEOPLE

ARI SAPUTRA/DETIKCOM

punya semangat sama.


Mula-mula Heni membuat kelompok belajar di
Desa Jampang, sebuah desa yang masih banyak
terdapat anak dari keluarga miskin. Anak-anak
yang ia ajar sebagian besar merupakan anak pekerja rumah tangga yang bekerja di Perumahan
Telaga Kahuripan, Parung, tempat Heni tinggal.
Semula, hanya ada sekitar 15 anak jadi peserta.
Perlahan, jumlah pesertanya mengembang
menjadi 50 sampai 70 anak. Tak hanya anak-anak
pembantu rumah tangga, tapi juga anak tukang

ojek, peternak ikan, petani, dan pemulung.


Heni menamai gerakannya sebagai AgroEdu
Jampang Anak Petani Cerdas. Kegiatan yang ia
lakukan dalam gerakan AgroEdu ini antara lain
mengajar dan memberi les tambahan untuk
anak-anak, mendongeng, membuat perpustakaan, dan membuat pondok gizi. Kini gerakan
yang Heni rintis sejak 2013 ini sudah menyebar
ke tujuh kecamatan dengan peserta lebih dari
2.000 anak dan anggota keluarga.
Belajar bersama hanyalah merupakan salah

MAJALAH DETIK 1 - 7 JUNI 2015

INSPIRING PEOPLE

ARI SAPUTRA/DETIKCOM

satu gerakan yang dirintis Heni.


Dengan sokongan donasi dari
para dermawan dari mancanegara, Heni merancang seabrek
gerakan untuk membangun
kehidupan keluarga para petani
miskin di sekitar Parung, Bogor,
berubah jadi lebih baik. Beberapa
di antaranya gerakan beasiswa, gerakan anak petani cerdas,
gerakan kesehatan, gerakan
kampung seribu cahaya dengan
memberikan seribu paket bahan makanan pokok, seribu alat
tulis, seribu buku, dan seribu baju
layak.
Bukan cuma anak-anak yang
bergabung dalam gerakan Heni
dan suaminya. Mereka juga mendorong orang tua anak-anak itu
mengembangkan usaha dan memperbaiki tingkat ekonominya. Memutus mata rantai kemiskinan tidak cukup hanya menyentuh anak, tapi
juga harus menyentuh orang tuanya, ujar Heni.
Dia sekarang bisa bernapas lega karena

gerakannya memberikan manfaat bagi banyak


orang. Ia tak menyangka gerakan yang awalnya
ia rasa sulit berkembang itu kini bisa memberikan energi positif dan menggerakkan semangat
masyarakat yang menerima manfaatnya.
Dulu, saya kira, akar kemiskinan itu karena
orang tak punya uang. Tapi ternyata dugaan
saya salah, katanya. Dari pengamatan dan penelusurannya, Heni lantas menemukan mengapa kemiskinan seperti lingkaran setan yang
tidak mudah diputus, yakni bahwa masyarakat
miskin yang Heni temui ternyata memiliki kebiasaan meminta dan menerima. Mereka bukan
jenis orang yang mau berjuang untuk mendapatkan yang diinginkan.
Akhirnya, semua program Heni diberikan
dengan beberapa syarat, di antaranya partisipasi aktif penerima bantuan. Misal, untuk
anak-anak yang mendapat beasiswa kuliah
atau SMA, mereka diajak menjadi relawan untuk mengajar kelompok anak-anak. Sedangkan
untuk petani dan peternak, Heni menerapkan
sistem bagi hasil. Sekarang, alhamdulillah, cara
berpikir masyarakat sudah mulai berubah,
katanya. KUSTIAH

MAJALAH DETIK 1 - 7 JUNI 2015

NAMA
Heni Sri Sundani
TEMPAT/TANGGAL LAHIR
Ciamis, 2 Mei 1987
SEKOLAH
S-1 Manajemen Wirausaha dari
Universitas St. Marys, Hong
Kong

ARI SAPUTRA/DETIKCOM

BIODATA

INSPIRING PEOPLE

MAJALAH DETIK 1 - 7 JUNI 2015


MAJALAH
MAJALAH
DETIK DETIK
19 - 251JANUARI
- 7 JUNI 2015

KOLOM

ILUSTRASI: EDI WAHYONO

DILEMA ROHINGYA
SUDAH SAATNYA DIBENTUK ASEAN REFUGEE CENTER UNTUK MENGANTISIPASI
KRISIS PENGUNGSI DI MASA DATANG.

OLEH: MAKARIM WIBISONO*

BIODATA
Nama: Makarim Wibisono
Tempat/Tanggal Lahir:
Mataram, 8 Mei 1947
Pendidikan:
S-1 Hubungan Internasional
di Universitas Gadjah Mada

EBIH dari 1.340 pengungsi Rohingya bulan ini telah memasuki wilayah
Indonesia. Kedatangan mereka di Pantai Aceh dan Sumatera dengan
menumpang perahu-perahu kayu sederhana dalam beberapa gelombang.
Pendaratan serupa juga terjadi di Pulau Langkawi, Malaysia, dan perairan Thailand. Reaksi awal dari Thailand, Malaysia, dan Indonesia selama beberapa
minggu adalah menghalau kapal-kapal itu keluar dari wilayah lautnya.
Indonesia, Malaysia, dan Thailand adalah bukan negara pihak dari Konvensi Pengungsi 1951, sehingga tidak memiliki kerangka administratif dan perundang-undangan untuk menangani masalah pengungsi secara baku. Pertimbangan praktis lainnya ketiga negara ini, bahwa ribuan pengungsi Rohingya ini adalah pengungsi yang
tidak memiliki status hukum yang jelas. Dengan demikian, kalau mereka berhasil
merapat ke daratan, tidak ada satu pun pekerjaan yang terbuka bagi mereka. Ini
berarti, mereka bersama istri dan anak-anaknya akan bergantung sepenuhnya pada
bantuan pemerintah untuk dapat bertahan hidup, sementara Thailand, Malaysia,
dan Indonesia sudah memiliki tanggung jawab sendiri untuk menghidupi warga
MAJALAH DETIK 1 - 7 JUNI 2015

KOLOM

S-2 The Paul Nitze


School di John Hopkins
University Washington,
DC, 1984
S-3 Political Economy di
Ohio State University,
Columbus, Ohio, 1987

Karier:
Pelapor khusus PBB
untuk wilayah pendudukan Palestina, Agustus
2014-sekarang
Direktur Eksekutif
ASEAN Foundation, 20112014
Duta Besar Republik
Indonesia untuk PBB,
2004-2007
Ketua Komisi Hak Asasi
Manusia (HAM) Perserikatan Bangsa-Bangsa,
2005
Direktur Jenderal AsiaPasifik dan Afrika, 2002-

negaranya.
Fakta ini memancing perhatian dunia lantaran dianggap telah menyayat rasa
kemanusiaan karena menelantarkan anak-anak, ibu-ibu, dan keluarganya di tengah
laut, di mana persediaan makanan, minuman, dan bahan bakar kapalnya sudah
menipis. Komisaris Tinggi PBB untuk Hak Asasi Manusia, Zeid Raad al-Hussein,
pada pertengahan Mei 2015 mengecam sikap Thailand, Malaysia, dan Indonesia,
yang menghalau kapal-kapal itu ke tengah perairan internasional. Sementara itu,
Uni Eropa telah mengeluarkan pernyataan keras mengecam kejadian ini dan meminta Myanmar menghentikan tindakan kekerasan kepada kelompok minoritas
Rohingya di wilayahnya.
Masalah Rohingya
Masalah Rohingya yang berlangsung sejak ratusan tahun lalu telah berubah
menjadi isu menonjol pada 2011 dengan didorong adanya kasus seorang gadis
terbunuh dan diduga tewas akibat diperkosa lelaki Rohingya. Peristiwa yang tidak didukung bukti-bukti yang jelas ini memicu gerakan massa yang emosional,
yang dipimpin biksu-biksu yang merupakan tokoh-tokoh panutan di wilayah barat
Myanmar. Mereka menghancurkan ratusan ribu rumah penduduk Rohingya di Rakhine dan sekitar 280 orang Rohingya telah meninggal akibat kerusuhan sosial
tersebut. Dalam sistem pemerintahan Myanmar dulu, yang mirip Orde Baru, tidak
mungkin kerusuhan besar ini terjadi tanpa sepengetahuan terlebih dahulu oleh
junta militer di Naypyidaw. Lebih dari 140.000 penduduk Rohingya dipaksa hidup
di tenda-tenda penampungan yang miskin fasilitas dalam keadaan merana tanpa
pekerjaan yang pasti.
Penderitaan kelompok minoritas Rohingya bertambah lagi dengan perlakuan
MAJALAH DETIK 1 - 7 JUNI 2015

KOLOM

2004
Ketua Tim anti-Terorisme
untuk APEC, 2003
Direktur Jenderal
Hubungan Ekonomi Luar
Negeri di Departemen
Luar Negeri, 2000-2002
Ketua World Peace Assembly on Interreligious
and Dialogue Among
Civilizations di PBB,
2000
Duta Besar Luar Biasa
dan Berkuasa Penuh
RI untuk Guatemala,
Nikaragua, Jamaika, dan
Bahama, 1997-2001
Ketua Group 77 pada
1998
President Economic and
Social Council di PBB
Deputi Wakil Tetap
Permanent Mission of
Indonesia di PBB, 19941997

sehari-hari yang diskriminatif dari pemerintah Myanmar dan masyarakat Buddha


di Rakhine. Partai Nasional Pembangunan Rakhine telah dibentuk di wilayah barat
Myanmar, yang senantiasa berkampanye anti-Rohingya. Kebetulan, semua orang
Rohingya beragama Islam dan dituduh sebagai imigran gelap asal Bangladesh.
Sehingga, tidak mengherankan apabila UU Kewarganegaraan (Myanmar Citizen
Act) telah diterima parlemen pada tahun 2011, yang menyatakan bahwa bangsa
Myanmar terdiri atas 138 suku bangsa dan Rohingya tidak termasuk di dalamnya.
Oleh karena itu, terdapat 800.000 penduduk Rohingya di Rakhine yang tidak
memiliki kewarganegaraan Myanmar.
Situasi ini menjadi dilema buat orang Rohingya yang sudah bertempat tinggal
di Myanmar sejak ratusan tahun lalu. Di satu pihak, UU Kewarganegaraan baru
Myanmar menyatakan bahwa Rohingya bukan warga negara Myanmar, sehingga
MAJALAH DETIK 1 - 7 JUNI 2015

KOLOM

mengharuskan mereka keluar dari wilayah itu. Di lain pihak, mereka tidak bisa
menjadi warga negara Bangladesh karena telah menetap di Myanmar ratusan
tahun lamanya, bahkan sejak sebelum masa penjajahan Inggris.
Sikap ASEAN
Masyarakat internasional kecewa dengan sikap ASEAN yang berpangku tangan
melihat masalah kemanusiaan Rohingya. Tampak jelas sikap pengabaian ASEAN.
Media massa ASEAN dan dunia mengamati, dalam kasus pengungsi Rohingya,
ASEAN tidak memberikan tanggapan yang signifikan, demikian halnya dengan
Sekretariat ASEAN. Beberapa editorial media massa ASEAN telah mengungkapkan bahwa ASEAN bagaikan macan Asia yang ompong dan mengingatkan, jika
kekerasan terhadap orang Rohingya tidak diatasi, masalahnya akan berkembang
cepat menjadi isu regional. Jadi ASEAN diminta untuk bertindak cepat dan tepat.
Thitinan Pongsudhirak dari Universitas Chulalongkorn di Thailand menyatakan sikap ASEAN ini menunjukkan kalau organisasi regional ini impoten. Dan juga dapat
dijadikan contoh betapa organisasi regional yang telah berusia lebih dari 45 tahun
itu merupakan kelompok kohesif yang tidak efektif.
Dalam hal kasus Rohingya, ASEAN tampak menghadapi dilema. Di satu pihak,
Piagam ASEAN, yang ditandatangani tahun 2007 di Singapura, menyatakan bahwa
negara anggota ASEAN memiliki komitmen menjunjung hukum internasional dan
hak-hak asasi manusia. Sementara, di lain pihak, ASEAN juga menjunjung tinggi
prinsip tidak campur tangan urusan internal anggota ASEAN lain.
Di tengah keragu-raguan sikap ASEAN, Menteri Luar Negeri Indonesia, Malaysia,
dan Thailand telah mengadakan pertemuan di Kuala Lumpur pada 20 Mei 2015

MAJALAH DETIK 1 - 7 JUNI 2015

KOLOM

untuk membahas kasus Rohingya. Dalam kesempatan itu, telah dicapai kesepakatan bahwa Indonesia dan Malaysia akan menampung sementara para pengungsi
Rohingya selama setahun. Setelah itu, masyarakat internasional, dalam hal ini
UNHCR dan IOM, harus membantu repatriasi atau penyaluran mereka ke negara
pihak ketiga yang bersedia menampung secara tetap. Selain itu, Indonesia, Malaysia, dan Thailand sepakat untuk meminta pemerintah Myanmar menyelesaikan
secara domestik masalah Rohingya dalam kerangka penyelesaian jangka panjang.
Pokok permasalahan Rohingya berada di Myanmar dan, kalau negara itu tetap
berpangku tangan tidak mengatasi masalah Rohingya, sama halnya mengharapkan
masalah domestik diselesaikan negara-negara tetangga. Berlarut-larutnya masalah
ini semakin membebani penderitaan Rohingya dan menodai citra Asia Tenggara
yang tidak peka pada masalah kemanusiaan yang bertentangan dengan tujuan
dari pembentukan Komunitas ASEAN di akhir 2015, yang menginginkan terciptanya masyarakat ASEAN yang bertanggung jawab secara sosial dan berkepedulian
tinggi.
Sudah saatnya ASEAN membentuk ASEAN Refugee Center--yang tugasnya
mirip dengan ASEAN Humanitarian Center--yang dapat menyusun kerangka administratif dan operasional jika kasus semacam ini muncul kembali. Dan sudah
saatnya pula ASEAN Intergovernmental Commission on Human Rights (AICHR)
mulai aktif membahas kasus pengungsi Rohingya. Orang Rohingya adalah bagian
tidak terpisahkan dari masyarakat ASEAN. Janji kita yang terungkap dalam konsep
Komunitas ASEAN tertantang, dapatkah ASEAN memastikan bahwa warga Komunitas ASEAN terjamin kesejahteraannya? n
*Makarim Wibisono adalah Guru Besar FISIP Universitas Airlangga, Surabaya
MAJALAH DETIK 1 - 7 JUNI 2015
MAJALAH DETIK 1 - 7 JUNI 2015

FOKUS

SINDIKAT
PENIPU DUNIA

DI BALIK
BERKLEY
SUDAH LAMA DILAPORKAN MENJUAL IJAZAH
PALSU, UNIVERSITY OF BERKLEY DI JAKARTA
TERUS LOLOS DARI SANKSI HUKUM.
DIREKTUR LIARTHA S. KEMBAREN DIDUGA
KUAT KAKI TANGAN SINDIKAT PENIPUAN
GELAR AKADEMIK DARI AMERIKA SERIKAT.

MAJALAH DETIK 1 - 7 JUNI 2015

FOKUS

Tap untuk melihat


Video

IASANYA ada baliho besar terpampang di depan gedung Yarnati, Jalan


Proklamasi Nomor 44, Menteng,
Jakarta Pusat. Baliho itu berisi penawaran gelar pascasarjana dari University of
Berkley Michigan, yang berkantor di lantai dua
gedung itu.
Jadi pas kemarin ada sidak Pak Menteri itu,
semua banner dicopot sama pihak kampus, kata
Syahrul, petugas keamanan gedung. Menteri

Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Mohamad Nasir pada Kamis, 22 Mei 2015, menggelar
inspeksi mendadak alias sidak, mendatangi Berkley setelah menerima laporan bahwa kampus
itu menjual ijazah palsu.
Berkley memang tidak terlihat seperti kebanyakan perguruan tinggi, yang punya banyak
ruang kuliah. Ruangan 207-D, tempat Berkley
berkantor, luasnya hanya sekitar 12 meter persegi.
MAJALAH DETIK 1 - 7 JUNI 2015

FOKUS

Menteri Mohamad Nasir saat


melakukan sidak ke Universitas
Berkley Jakarta.
GRANDYOS ZAFNA/DETIKCOM

Ruangan itu disekat menjadi dua. Yang satu


ruang kerja Rektor Liartha Sembiring Kembaren dan para stafnya, sedangkan yang lain
berisi 15 kursi, proyektor digital, dan dindingnya
penuh foto prosesi wisuda.
Sehari-harinya, kata Syahrul, di kantor itu
paling hanya ada Liartha dan seorang pegawai
administrasi bernama Haikal. Memang sesekali
ia melihat ada mahasiswa datang, yang kelihatannya berasal dari Timur Tengah. Berkley sih

ditutup atau enggak ditutup sama saja, sepi,


kata Syahrul.
Direktur Keuangan Gedung Yarnati, Tri Agus
Sunaryoto, mengatakan Berkley menyewa
ruangan itu sejak September 2012. Bayaran
sewanya per bulan sekitar Rp 1,4 juta.
Tri mengatakan pengelola enggan memperpanjang sewa Berkley. Pasalnya, penyewa lain
gerah akibat liputan negatif atas gedung tersebut sejak inspeksi mendadak Menteri Nasir.
MAJALAH DETIK 1 - 7 JUNI 2015

FOKUS
Perwakilan Berkley di Bandung, yang disebut
beralamat di Jalan Juanda, Dago, ternyata tidak
ada. Begitu juga cabangnya di Jalan Sei Padang,
Medan, adalah sebuah rumah yang di pagarnya
terdapat tulisan dijual.
Berkley sebenarnya masuk radar Kementerian sejak 2002. Saat itu Direktorat Jenderal
Pendidikan Tinggi banyak menerima pertanyaan soal adanya kampus bernama asing yang
menawarkan kelas jauh dari kampus pusatnya
di luar negeri.
Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan
Pendidikan Tinggi di Kementerian
Riset, Teknologi, dan Pendidikan
Tinggi, Illah Sailah, menjelaskan, saat
itu pihaknya menemukan sekitar 20
kampus sejenis. Lantas pada 2003
Kementerian mengimbau publik
berhati-hati terhadap lembaga pendidikan yang
menerbitkan ijazah palsu, termasuk Berkley.
Namun banyak dari universitas bodong itu
yang tetap beroperasi secara sembunyi-sembunyi. Berkley tidak terendus sampai ada lulusannya yang hendak menyetarakan ijazahnya ke
Ditjen Pendidikan Tinggi.

Kalau perguruan (asing) itu di


sini pasti tidak berizin. Nah,
kalau tidak berizin, artinya tidak
boleh ada ijazah.
Direktur Pembelajaran dan
Kemahasiswaan Pendidikan
Tinggi di Kementerian Riset,
Teknologi, dan Pendidikan Tinggi,
Illah Sailah
BAHTIAR RIFAI /MAJALAH DETIK

Illah menceritakan, saat itu sang doktor


diminta memperlihatkan paspor karena ijazahnya dari luar negeri. Karena tidak punya paspor, ijazah itu ditolak karena terbukti dia tidak
pernah berkuliah di mancanegara.
Setelah ditanyai, kata Illah, doktor itu mengaku ijazahnya dari Berkley. Kalau perguruan
(asing) itu di sini pasti tidak berizin. Nah, kalau
tidak berizin, artinya tidak boleh ada ijazah,
ujarnya.
Menteri Nasir menduga Berkley tetap berani
menawarkan gelar karena tidak pernah ditindak tegas. Kenapa hanya imbauan? Ya, habisi
sudah, kata Nasir kepada majalah detik. Kalau diprotes, Lo, kok enggak sejak dulu? Wong
saya tugasnya baru sekarang. Kalau (saya bertugas) sejak dulu, pasti (Berkley) sudah habis.
Nasir mengatakan pihaknya tidak menutup
Berkley karena izin pendiriannya tidak melalui
kementeriannya. Kasus Berkley, kata Nasir,
sudah diserahkan ke kepolisian karena masuk
ranah pidana. Termasuk pemakai gelar dari Berkley pun bisa kena sanksi pidana karena ijazahnya tidak sesuai dengan perundang-undangan.
Director International Far East University of
MAJALAH DETIK 1 - 7 JUNI 2015

FOKUS

TRILIUN

Ruang kuliah Universitas Berkley


Jakarta
GRANDYOS ZAFNA/DETIKCOM

Berkley Online Liartha Sembiring Kembaren


membantah anggapan bahwa kampusnya bodong. Ada. Mana mungkin kan (tidak berizin),
ujarnya saat ditemui majalah detik di gedung
Yarnati.
Liartha mengatakan Berkley sudah sepuluh
tahun di Jakarta dan izinnya menumpang di
Lembaga Manajemen Internasional Indonesia

(LMII). Pada brosur kampus ini tercantum surat


izin menyelenggarakan kursus yang diterbitkan
Suku Dinas Pendidikan Menengah Jakarta Pusat pada 24 Desember 2014 untuk LMII.
Liartha menyatakan sudah menjelaskan perihal kampusnya kepada Menteri Nasir. Ya, sudah. Jadi kembali seperti semula. Sudah clear.
Menurut dia, di Berkley juga ada kuliah
MAJALAH DETIK 1 - 7 JUNI 2015

FOKUS

Operation (Berkley) ini


seratus persen didesain
menipu.
Thomas Wingett Corbett, jaksa
Negara Bagian Pennsylvania
WIKIPEDIA

sama seperti di kampus lainnya. Cuma, ujarnya,


metode belajar di kampusnya dilakukan secara
online dengan para dosen.
Pada brosur kampus, Berkley di Jakarta ini
dinyatakan sebagai cabang dari kampus pusatnya di Amerika Serikat. Sepintas namanya mirip
dengan kampus ternama di Amerika Serikat,
University of California Berkeley, tapi keduanya
tidak berhubungan.
Yang menunjuk Liartha sebagai perwakilan di
Indonesia adalah University of Berkley Online.
Surat pengangkatan yang berlaku mulai pada
31 Desember 2005 itu diteken oleh Dr Dennis
James Globosky.
Diduga kuat kampus Berkley di Jakarta ini
bagian dari sindikat penipuan gelar akademik
yang diotaki Globosky di Amerika Serikat. Pada
2007, jaksa Negara Bagian Pennsylvania Thomas Wingett Corbett menyeret Globosky ke
meja hijau karena menjual gelar palsu.Corbett,
yang kini Gubernur Pennsylvania, menyatakan
penyidikan mendapati Globosky sejak 1990-an
mengobral lebih dari 12 ribu gelar akademik.
Ditaksir ia meraup sekitar US$ 34 juta dari hasil
penipuan itu, termasuk lewat cabang-cabang-

nya dari berbagai negara.


Selain University of Berkley Online, Globosky,
yang merupakan bekas polisi tamatan SMA,
mengelola The University of Berkley. Seperti
banyak pabrik gelar palsu lainnya di Negeri
Abang Sam, Berkley beroperasi dengan status
tidak terakreditasi.
Mereka lolos dari hukum lantaran beberapa
negara bagian memang membolehkan adanya
perguruan tinggi tanpa akreditasi resmi. Jika
modus penipuannya terendus, kampus-kampus
bodong ini biasanya berganti nama atau pindah
kantor.
Kampus-kampus ini umumnya tidak bisa
mendapat akreditasi karena sistem kuliah yang
memungkinkan pemangkasan jumlah mata
kuliah dengan pengalaman hidup. Biasanya
diklaim ada dewan pemeriksa riwayat hidup
yang menentukan jumlah mata kuliah yang
masih perlu diambil setelah dikurangi dengan
pengalaman kerja, pelatihan, dan seminar yang
pernah diikuti calon mahasiswa.
Akan halnya Berkley, termasuk cabangnya
di Jakarta yang dikelola Liartha, kampus ini
menyatakan sudah diakreditasi oleh New MilMAJALAH DETIK 1 - 7 JUNI 2015

FOKUS

Kampus Berkley di Jalan


Proklamasi, Jakarta
GRANDYOS ZAFNA/DETIKCOM

lennium Accrediting Partnership for Educators


Worldwide (NAPHEW). Belakangan, ketahuan
bahwa lembaga akreditasi ini jadi-jadian dan
pemiliknya tidak lain adalah Globosky sendiri.
Operation (Berkley) ini seratus persen didesain menipu, kata jaksa Corbett. Lembaga
palsu seperti ini memungkinkan orang tidak
bermoral berbohong soal latar belakang pendidikannya untuk mendapatkan peluang pekerjaan atau promosi.
Globosky akhirnya divonis Pengadilan Erie

County denda US$ 75 ribu pada 2007. Pengadilan juga menutup paksa kampus dan semua
bisnis pendidikannya.
Berbeda dengan Globosky yang hanya terkena
denda, Liartha terancam pidana penjara maksimal
10 tahun dan denda paling banyak Rp 1 miliar jika
ia terbukti menerbitkan gelar akademik secara
ilegal. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi melarang penyelenggara
pendidikan memberikan gelar akademik tanpa
mengantongi izin dari Kementerian.
Sebenarnya Berkley pada 2012 dilaporkan ke
polisi. Ketika itu ada staf Berkley yang mengadu
ke Kedutaan Besar Amerika Serikat. Laporan itu
rupanya diteruskan ke Polda Metro Jaya, yang
pada 2013 meminta keterangan keabsahan ke
Kementerian.
Dari dokumen ijazah Berkley yang disodorkan penyelidik, Illah kaget, ternyata ada lembar
legalisasi dengan tanda tangannya yang dipalsukan. Saya menyatakan (tanda tangan) palsu
dan ilegal, ijazahnya palsu. Sudah selesai. Kan
kami tenang, sudah ditangani polisi.
Anehnya, Liartha masih berkeliaran dan kampusnya terus beroperasi hingga kini. Saya tahuMAJALAH DETIK 1 - 7 JUNI 2015

FOKUS

Kembaren (ketiga dari kiri,


duduk).
DOK PRIBADI

TAP/KLIK UNTUK BERKOMENTAR

nya sudah ditangani oleh polisi, (tapi) saya tidak


pernah tahu hasilnya seperti apa, kata Illah.
Kepala Divisi Humas Mabes Polri Inspektur
Jenderal Anton Charliyan menyatakan penyelidik sudah memeriksa proses kuliah di Berkley.
Ada indikasi jual-beli ijazah, kata Anton.
Sementara itu, soal adanya polisi aktif dan
pensiunan dalam daftar dosen dan alumni Berkley, Kepala Badan Reserse Kriminal Komisaris

Jenderal Budi Waseso menyatakan Polri mulai


menyisir ijazah personelnya.
Jika terbukti palsu, Budi Waseso menyatakan,
ijazah itu akan dicabut tapi jabatan pemegangnya tidak akan terpengaruh. Bukan jabatannya
(dicabut), karena itu berkaitan dengan keilmuan, ujarnya. Tapi, kalau ternyata pemalsuan, ya
pidana. IBAD DUROHMAN, BAHTIAR RIFAI, ARYO BHAWONO, ISFARI
HIKMAT, MELISA MAILOA, IDHAM KHALID | OKTA WIGUNA
MAJALAH DETIK 1 - 7 JUNI 2015

FOKUS

LIARTHA S. KEMBAREN:

DOK PRIBADI

MURID SAYA MANTAN


JAKSA AGUNG,
GUBERNUR, & KAPOLDA

EKTOR University of Berkley


Liartha S. Kembaren heran kampus yang dipimpinnya digerebek
dan dilaporkan ke polisi karena diduga
melakukan jual-beli ijazah. Ia mengatakan universitas yang sudah beroperasi
selama 10 tahun itu memiliki izin resmi.
Mahasiswanya pun bukan sembarangan orang.

Berikut ini wawancara Ibad Durohman


dari majalah detik dengan Liartha.
Bagaimana sejarah berdirinya
Universitas Berkley?
Iya, pokoknya ini awalnya LMII, terus
kemudian Berkley menumpang di LMII.
Kan LMII sudah sepuluh tahun.
Kalau Universitas Berkley sendiri

sudah berapa lama?


Sudah 10 tahun.
Jadi berbarengan dengan LMII?
Iya.
Metode pembelajarannya seperti
apa?
Ya, kita kan online, jadi disesuaikan
dengan mahasiswanya. Kita sebagai
tutor saja.

MAJALAH DETIK 1 - 7 JUNI 2015

FOKUS

Kegiatan (belajarmengajar) dijalankan


melalui Internet. Jadi dari
mana saja bisa.
Mahasiswanya kebanyakan dari
mana saja?
Kebanyakan dari kedutaan.
Kedutaan mana saja?
Kedutaan di Jakarta.
Dari negara mana saja?
Hampir semua.
Menteri Nasir menggerebek
kampus Anda karena diduga jualbeli ijazah dan Anda dilaporkan ke
polisi.
Selama ini, baru pertama ini kan begini.

Tentu mengganggu. Kegiatan (belajarmengajar) dijalankan melalui Internet.


Jadi dari mana saja bisa. Mahasiswa kita
kadang-kadang 20-an orang. Ini kampus
resmi. Kalau tidak resmi, kenapa seluruh
kedutaan mengirimkan anak-anaknya
kuliah di sini? Antara lain murid saya itu
mantan Jaksa Agung, gubernur, kapolda,
dan jenderal pensiunan.
Sepuluh tahun sudah di Indonesia.
Saya heran, semua pesertanya dari
kedutaan dan tidak pernah komplain.
Sekarang baru ngoceh, ini kan (mahasiswa dari) kedutaan seluruhnya.
Anda sudah melakukan pertemuan dengan Kementerian? Keputusannya bagaimana?
Dirjennya lagi ke luar negeri, jadi
nanti akan dilanjutkan.
Izinnya sendiri bagaimana?
Ada. Mana mungkin kan (jika tidak ada
izin)
Saya enggak enak badan, nih.

Anda mulai tidak enak badan


akhir-akhir Ini?
Iya.
Kemarin Anda bertemu dengan
Menteri?
Sudah sudah.
Bagaimana isi pertemuannya?
Ya, sudah, jadi kembali seperti semula. Sudah clear.
Masalah perizinan bagaimana,
kampus Anda disebut ilegal?
Sudah clear.
Apakah akan beroperasi kembali
seperti biasa?
Iya, seperti biasa.
Mahasiswanya sudah bisa berkuliah kembali?
Iya, sudah mulai.
Sekarang yang terdaftar berapa
jumlah mahasiswanya?
Saya enggak bisa jawab pertanyaan
itu ya, sudah aneh itu. Pokoknya situasi
sudah kembali normal. IBAD DUROHMAN

MAJALAH
MAJALAH DETIK
DETIK 1
1 -- 7
7 JUNI
JUNI 2015
2015

FOKUS

UNIVERSITAS

BODONG

REKTOR

LIARTHA
Hubungan dengan Liartha:
Mengangkat Liartha
sebagai director international far east.
Rekam jejak:
Pengelolanya, Dennis
James Globosky, adalah
mantan polisi yang hanya
lulusan SMA tapi mengaku
bergelar doktor.
Pada 2007, Kejaksaan Pen-

REKTOR Universitas Berkley cabang Indonesia,


Liartha Sembiring Kembaren, kerap menyertakan
banyak nama kampus di luar negeri saat mempromosikan diri dan kampusnya. Setelah ditelusuri, ternyata kampus-kampus yang memberi gelar kepada
Liartha itu terhitung ilegal di negara asalnya.
Bahkan universitas yang diwakili Liartha di Indonesia itu beberapa di antaranya digerebek oleh
penegak hukum dan ditutup paksa. Berikut ini
kampus-kampus bodong yang berkaitan dengan
Liartha.

nsylvania, Amerika Serikat,


menuntut The University
of Berkley, The University
of Berkley Online, dan
UofB Inc milik Globosky,
yang menjual gelar palsu,
ditutup permanen.
Pengadilan memerintahkan kampus Berkley
ditutup dan Globosky
didenda US$ 75 ribu.

UNIVERSITY OF BERKLEY

Rekam jejak:
Pada 2004 diselidiki Senat
Amerika dalam skandal gelar
palsu pegawai pemerintah
serta dinyatakan sebagai
kampus tidak terakreditasi dan
ijazahnya tidak diakui.

Hubungan dengan Liartha:


Menunjuk Liartha sebagai
direktur Asia, membawahi 10
negara (1990-2000).

KENNEDY WESTERN UNIVERSITY


(Warren National University)

Hubungan dengan Liartha:


Pemberi gelar master hukum
(2001).
Sejak 2006 menunjuk Liartha
sebagai konsultan di Indonesia.
Rekam jejak:
Anthony Peel-Bayley disebut
harian Inggris, Daily Mail,
sebagai penipu yang pernah
dipidana penjara.
Dimasukkan American Association of Collegiate Regis-

TRINITY COLLEGE AND UNIVERSITY

trars and Admissions Officers


dalam daftar kampus pemberi
gelar palsu.
Pada 2005 terlibat skandal
gelar Menteri Agama Pakistan
Aamir Liaquat Hussain, yang
dalam jeda 15 hari memberikan
gelar MA bidang studi Islam
dan PhD bidang studi Islam.
Pada 2007, PBB menskors, lalu
memecat beberapa staf yang
ijazahnya dari Trinity karena
dianggap palsu.

(Bronte International University)

Hubungan dengan Liartha:


Memberi gelar bidang administrasi bisnis (1998).
Rekam jejak:
Pada 1996, FBI menggerebek
kantor pemimpinnya, Thomas
James Kirk II, yang dipidana
penjara 5 tahun karena
aktivitas kampusnya terlibat
dalam 18 pelanggaran hukum,
termasuk penipuan gelar palsu
dan pelanggaran pajak.
Kejaksaan Amerika menyurati

lulusan dan mahasiswa LaSalle


di Louisiana bahwa LaSalle
adalah kampus palsu.
LaSalle dijual dan masih
beroperasi dengan tak terakreditasi hingga akhirnya
tutup pada Oktober 2000.
Alumni LaSalle banyak yang
dipecat dan diadili karena gelar
palsunya, termasuk beberapa
polisi, ahli nutrisi atlet olimpiade cabang renang, dan Rektor
Quincy University Eugene Kole.

LASALLE UNIVERSITY DI LOUISIANA

Hubungan dengan Liartha:


Memberi gelar doktor bidang
administrasi bisnis (1997).
Rekam jejak:
PWU berdiri pada 1988 dan
pada 2004 pecah dua menjadi
PWU di Hawaii dan University
of California Miramar.
Pada 2004, Senat Amerika
menyatakan PWU Hawaii tidak
terakreditasi dan gelarnya
dianggap tidak sah.
Pada 2004, Pima Community

College di Tucson, Amerika,


menurunkan gaji dua dosennya
karena gelar PhD dari PWU
mereka dianggap palsu.
Pada 2005, Kepala Penasihat
Sains Pemerintah Irlandia Barry
McSweeney dicopot karena
gelar doktornya dari PWU
dianggap palsu.
PWU Hawaii ditutup pada
2006 oleh pemerintah Negara
Bagian Hawaii karena dianggap
menerbitkan gelar palsu.

PACIFIC WESTERN UNIVERSITY (PWU)

Hubungan dengan Liartha:


Pemberi akreditasi untuk
cabang University Berkley
Michigan di Indonesia.
Rekam jejak:
Departemen Pendidikan dan
Dewan Akreditasi Pendidikan
Tinggi Amerika menyatakan

NAPHEW bukan lembaga


akreditasi yang sah dan diakui
pemerintah.
Pemilik NAPHEW adalah
Dennis James Globosky,
yang mengelola University of
Berkley.

NEW MILLENNIUM ACCREDITING PARTNERSHIP FOR


EDUCATORS WORLDWIDE (NAPHEW)
OKTA WIGUNA | INFOGRAFIS: MINDRA PURNOMO

MAJALAH DETIK 1 - 7 JUNI 2015

FOKUS

ALAMAT PALSU

REKTOR
BERKLEY

RIWAYAT HIDUP LIARTHA


KEMBAREN BERTABUR GELAR
AKADEMIK DARI KAMPUS BODONG.
BERHARAP GELAR PENDIDIKAN
TINGGI MEMBUATNYA DIHORMATI
DAN DIHARGAI.

MAJALAH DETIK 1 - 7 JUNI 2015

FOKUS

Menteri Riset, Teknologi, dan


Pendidikan Tinggi Mohamad
Nasir saat melakukan sidak ke
Universitas Berkley, Jakarta.
GRANDYOS ZEFNA/DETIKCOM

OKO bahan bangunan di Ciledug,


Tangerang Sela
tan, itu tidak hentihentinya didatangi pembeli. Toko itu
beralamat sama dengan yang biasa
disebut Direktur University of Berkley Liartha
S. Kembaren sebagai rumahnya: Jalan Raden
Saleh Nomor 9.
Dari penelusuran majalah detik mulai Ciledug hingga Kembangan, Jakarta Barat, alamat
itu hanya merujuk pada toko bangunan, yang
menurut karyawannya dimiliki pria bernama
Benni. Tidak ada yang namanya Liartha atau
rektor atau dosen, kata karyawan toko itu.

Figur Liartha agaknya memang akrab dengan alamat palsu. Kantor cabang Bandung University of Berkley yang dikelolanya juga tidak
ditemukan.
Brosur kampus Berkley menyebut ada
kantor di Jalan Ir H Juanda Nomor 294, Dago,
Bandung. Pada alamat itu hanya ada kantor
pengacara, salon, rumah kos, Garden Hostel,
serta Swistel Hotel School. Saya belum pernah dengar nama itu. Di sini enggak ada, kata
seorang penjaga gedung.
Begitu juga cabang Berkley di Medan. Rumah
di Jalan Sei Padang terkunci dan pada pagarnya
MAJALAH DETIK 1 - 7 JUNI 2015

FOKUS

Keluarga Liartha S.
Kembaren
DOK PRIBADI

dipasang tanda dijual. Menurut para tetangga,


rumah itu sudah lama tidak dihuni.
Liartha ogah bicara banyak saat ditanya soal
kampus dan kehidupannya. Ia hanya menjawab
singkat dan terus menghindar dengan menyatakan sedang tidak sehat. Saya enggak enak
badan, nih. Usia saya sudah 80 tahun, sudah
capek, ujarnya kepada majalah detik.
Liartha barangkali lupa, ia baru akan berusia
80 tahun pada 10 Oktober 2016. Ya, pria yang
rambutnya nyaris memutih sempurna ini lahir
di Medan pada 1936.

Dibesarkan di Desa Mardingding, Paribun,


Sumatera Utara, Liartha hijrah ke Kabanjahe
ketika SMP. Orang tuanya menitipkan putra
mereka itu ke kerabatnya, Hadji Wan Oemaruddin Baros, yang ketika itu menjabat Bupati
Deli Serdang.
Ketika di rumah bupati itulah Liartha bertemu dengan Selamat Ginting, pemilik Bank
Kerajinan Pejuang Kemerdekaan NV. Meski
Liartha hanya lulusan SMP, Selamat memberinya pekerjaan di bagian sekretariat pada 1957
dan terakhir sebagai staf kredit.
Dalam biografinya, Meraih Sukses dengan
Pendidikan yang ditulis Santi Widianti, Liartha
menceritakan Bupati Oemaruddin Baros setelah pensiun menjadi dosen mahasiswa calon
asisten perkebunan. Inilah yang menginspirasinya meneruskan pendidikan yang terputus
sejak SMP.
Selepas SMA, ia berkuliah di Fakultas Ekonomi Universitas Islam Sumatera Utara. Sejak
meraih gelar sarjana ekonomi pada 1969, Liartha mulai gemar mengumpulkan ijazah.
Keberhasilan bukan ditentukan oleh tinggirendahnya pendidikan, kata Liartha kepada
MAJALAH DETIK 1 - 7 JUNI 2015

FOKUS

Berbagai sertifikat dan foto


dokumentasi digantungkan
di University of Berkley
Michigan America, kawasan
Proklamasi, Jakarta Pusat,
Kamis (21/5).
GRANDYOS ZAFNA/DETIKCOM

penulis biografinya. Tetapi meraih pendidikan


yang lebih tinggi dapat memberikan peluang
yang baik untuk karier, dihormati dan dihargai.
Istri dan anak-anak Liartha kepada Santi
Widianti menyampaikan rasa bangga. Sibuk
dengan pekerjaan dan mengurus keluarga tidak
menyurutkannya terus menimba ilmu, hingga
memperoleh gelar dari berbagai universitas di
luar negeri.
Dalam daftar riwayat hidupnya, Liartha menyebut banyak menerima gelar dari luar negeri
dengan sistem kuliah jarak jauh via Internet
sejak 1983. Ia, misalnya, meraih gelar bachelor

of science pada 1988 dan master of science pada


1990. Kedua gelar suami Kata Ersada Bangun
itu diperoleh dari Kennedy Western University.
Kennedy Western ternyata terlibat dalam
skandal gelar palsu. Senat Amerika Serikat
pada 2004 menggelar penyelidikan terhadap
kampus yang dianggap menggerogoti uang
negara yang dipakai buat menyekolahkan pegawai pemerintah ke universitas itu.
Hasil pemeriksaan itu, Senat menyatakan
Kennedy Western University sebagai kampus
bodong. Senat juga menganggap ijazah dari
Kennedy Western tidak berlaku karena kamMAJALAH DETIK 1 - 7 JUNI 2015

FOKUS

Berbagai plakat di University


of Berkley Michigan America,
kawasan Proklamasi, Jakarta
Pusat, Kamis (21/5).
GRANDYOS ZAFNA/DETIKCOM

pusnya tidak terakreditasi oleh lembaga resmi.


Liartha juga menyebutkan lulus cum laude
dari LaSalle University pada 1998. Sepintas
nama kampus ini mirip universitas swasta di
Philadelphia, Amerika Serikat.
Namun kampus itu tidak memberi gelar jarak jauh. LaSalle, yang menganugerahi Liartha
gelar bidang administrasi bisnis, adalah kampus
akal-akalan Thomas James Kirk II.
FBI menggerebek kantor kampus ini di Louisiana pada 1996 dengan dugaan penjualan

gelar palsu dan penipuan. Kirk dipenjara lima


tahun, tapi berhasil menjual kampusnya kepada pihak lain yang meneruskan operasi sebagai
universitas tanpa akreditasi resmi hingga Oktober 2000.
Kejaksaan setempat sudah menyurati para
alumni soal palsunya gelar LaSalle mereka dan
siap mengembalikan dana kuliah. Mereka memang menyita deposito US$ 35 juta dan uang
tunai US$ 10 juta dari Kirk.
Uang kuliah itu bisa kembali. Namun, sebagai gantinya, kejaksaan meminta alumni
menyerahkan ijazahnya. Mayoritas ogah menyerahkan ijazahnya, termasuk Liartha, yang
masih tetap mencantumkan gelarnya itu.
Liartha juga menyabet gelar master of laws
dari Trinity College and University. Konon, tesis
berjudul Law, Legal & Ethics mengantarnya
lulus dengan nilai sempurna alias summa cum
laude.
Trinity pun banyak diragukan karena, meski
tercatat sebagai kampus Amerika, kantornya
justru di Malaga, Spanyol. Pendirinya, Anthony
Peel-Bayley, yang mengaku bergelar PhD, disebut harian Daily Mail sebagai penipu kambuhMAJALAH DETIK 1 - 7 JUNI 2015

FOKUS

Liartha (kanan) dalam sebuah


acara
DOK PRIBADI

an yang pernah diadili.


Kesahihan ijazah Liartha
pun patut dipertanyakan
karena alumni Trinity lainnya
yang bekerja di Perserikatan
Bangsa-Bangsa dipecat oleh
sekretaris jenderal ketika
itu, Kofi Annan. Sesegera
mungkin mereka dipecat,
kata Annan pada 2007 itu.
Gelar lainnya yang dipegang Liartha adalah doktor
administrasi dari Pacific
Western University. Kampus
yang berdiri pada 1998, lantas pindah ke Hawaii pada
2004, ini juga telah diberangus pemerintah
setempat setelah digugat korbannya karena
menerbitkan gelar palsu.
Memang tidak semua gelar Liartha palsu.
Wakil Rektor Bidang Pembelajaran dan Kemahasiswaan Universitas Padjadjaran Engkus Kuswarno menyatakan Liartha memang berhak
menyandang gelar doktor sejak 23 November

2009.
Sudah kami telusuri, memang betul ada yang
bernama itu lulusan dari Unpad dalam prodi
(program diploma) ilmu sosial, kata Engkus,
Saat itu, kata dia, Ilmu Pemerintahan masih jadi
bagian dari Program Studi Ilmu Sosial, namun
kini sudah jadi fakultas tersendiri.
Engkus tidak tahu seperti apa Liartha saat
kuliah, apalagi semua anggota tim promotor
gelar doktornya sudah pensiun. Ia hanya punya catatan Liartha menulis disertasi berjudul
Sumber Daya Manusia Profesional dalam Melaksanakan Pembangunan Provinsi Sumatera
Utara.
Menanggapi Liartha yang melapis gelar
doktor aslinya dengan ijazah yang meragukan,
Engkus menduga koleganya sesama doktor
dari Unpad itu silau oleh gelar-gelar tersebut.
Dianggap gelar itu anugerah, (jadi) orang berebutan mendapatkan gelar dengan cara apa
pun, ujarnya. Kami merasa malu, ternyata dia
lulusan Unpad.
IBAD DUROHMAN, MELISA MAILOA, ERNA MARDIANA, JEFFRIS
SANTAMA | OKTA WIGUNA

MAJALAH DETIK 1 - 7 JUNI 2015

FOKUS

NAMA MENTERENG
JEBOLAN BERKLEY MENTENG
UNIVERSITAS BERKLEY MEMAJANG NAMA MANTAN PRESIDEN AMERIKA SERIKAT BILL CLINTON,
MANTAN JAKSA AGUNG, ANGGOTA DPR, KEPALA DAERAH, HINGGA MANTAN KAPOLDA SEBAGAI
ALUMNINYA. WISUDA SATU PAKET DENGAN MELANCONG KE LUAR NEGERI.
MAJALAH DETIK 1 - 7 JUNI 2015

FOKUS

Menteri Pariwisata Arief Yahya


DOK DETIKCOM

RIF Yahya terbahak saat kepadanya


diperlihatkan booklet University of
Berkley cabang Menteng, Jakarta
Pusat. Nama Menteri Pariwisata
ini berderet di daftar alumni kampus tersebut.
Gelarnya PhD. Ia disebut sudah menyetarakan
gelar mentereng itu ke strata 3 alias doktor di
kampus dalam negeri.
Sama sekali tidak
benar, ujar Arif membantah saat ditemui
majalah detik di kantornya, gedung Sapta
Pesona, Jalan Medan
Merdeka Barat, Jakarta
Pusat.
Arif
mengatakan
tidak pernah berkuliah
di Berkley, yang diadukan Menteri Riset,
Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Mohamad
Nasir ke Badan Reserse
Kriminal Polri dalam

kasus jual-beli ijazah palsu pekan lalu. Gelar


doktor dalam ilmu ekonomi diperolehnya dari
Universitas Padjadjaran, Bandung, pada 2014.
Tapi Arif tidak akan ambil pusing memperkarakan pencatutan namanya itu. Untuk hal
seperti ini, saya lebih baik enggak tahu, ha-haha, ujarnya.
Selain Arif, ada 46 alumnus Berkley lainnya
yang tertulis sudah menyetarakan titel mereka.
Pada urutan pertama bertengger nama Prof
Dr Liartha Sembiring Kembaren, SE, SH, MSi,
LLM, LLD, EdD, DBA, PhD, CPA, Ketua Yayasan
Lembaga Manajemen Internasional Indonesia
(LMII), penyelenggara Berkley di Indonesia.
Rektor Berkley Menteng ini bahkan menyetarakan dua gelarnya, PhD dan DBA, dengan
S-3. Kapan giliran Anda? Jangan tunggu lagi!
bunyi tulisan di halaman 18 booklet warna biru
itu.
Meski pemerintah sudah mewanti-wanti
kehadiran Berkley di Indonesia sejak 2003, hal
itu tidak mengurangi minat masyarakat berburu gelar kampus bermasalah tersebut. Hingga
saat ini, Berkley, yang kampusnya menumpang
MAJALAH DETIK 1 - 7 JUNI 2015

FOKUS

Murid saya
mantan Jaksa
Agung, gubernur,
dan jenderal.

Prof Dr Liartha Sembiring


Kembaren, SE, SH, MSi, LLM,
LLD, EdD, DBA, PhD, CPA,
Ketua Yayasan Lembaga
Manajemen Internasional
Indonesia (LMII),
REPRO/ARI SAPUTRA

di gedung Yarnati, Jalan Proklamasi, telah


memberikan ijazah MBA kepada 241 orang.
Adapun yang menggondol gelar PhD sebanyak
187 orang. Belum lagi gelar doctor honoris causa
yang berhasil dijual Berkley.
Kalangan yang dibidik Berkley dalam menjajakan gelar itu beragam. Mulai dosen kampus
kurang terkenal, pengusaha, pejabat daerah,
anggota Dewan Perwakilan Rakyat, jenderal
polisi, dan diplomat asing yang bekerja di kantor kedutaan besar di Indonesia. Bahkan Liartha menyebut mantan Jaksa Agung RI Singgih
(1990-1998) adalah salah satu muridnya. Murid saya mantan Jaksa Agung, gubernur, dan
jenderal, ujar Liartha.
Di kalangan DPR, sebut saja nama Lili Asdjudiredja dan Kamarudin Watubun. Lili, yang
bergelar PhD, merupakan anggota DPR dari
Fraksi Golongan Karya. Politikus asal Jawa
Barat itu saat ini juga duduk sebagai anggota
Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD).
Pekan lalu, MKD menyidangkan pemakaian
gelar doktor palsu oleh seorang anggota Dewan. Dalam buku 'Wajah DPR/DPD 2009-2014'

disebutkan Lili memperoleh PhD dari Kennedy


Western University, kampus yang dikelola
Liartha sebelum Berkley. Sedangkan Watubun
adalah politikus Partai Demokrasi Indonesia
Perjuangan, yang memperoleh gelar doctor
honoris causa dari Berkley pada 2004.
Lalu setidaknya ada dua bekas petinggi Polri
yang titel kerennya disebut berasal dari Berkley, yaitu mantan Kepala Kepolisian Daerah
Sumatera Utara Irjen (Purnawirawan) Hadiman dan mantan Kepala Polda Jawa Tengah Irjen
(Purnawirawan) Alex Bambang Riatmodjo. Di
dalam data Berkley, Hadiman dan Alex Bambang menyandang gelar PhD. Bambang bahkan tercatat sebagai salah satu dosen (faculty
member) di Berkley.
Sedangkan pejabat daerah yang ditulis sempat mencicipi gelar dari Berkley adalah mantan
Gubernur Maluku Karel Albert Ralahalu, mantan Bupati Bekasi Wikanda Darmawijaya, mantan Bupati Bengkalis Fadlah Sulaiman, mantan
Bupati Pontianak Cornelis Kimha, dan banyak
lagi. Dari Sabang sampai Merauke. Mereka rata-rata memperoleh gelar doctor honoris causa.
MAJALAH DETIK 1 - 7 JUNI 2015

FOKUS

Menteri Riset dan Teknologi


dan Pendidikan Tinggi
Mohamad Nasir melakukan
sidak ke kampus abal-abal
(21/05/2015).
GRANDYOS ZAFNA/DETIKCOM

Nama Singgih dan pejabat daerah itu dipakai


Liartha sebagai jurus untuk memikat para peminat gelar Berkley, yang sejak 2007 dibekukan di
Amerika Serikat. Supaya lebih meyakinkan lagi,
Liartha, yang sehari-hari di kantornya hanya
dibantu seorang staf, memasang nama mantan
Presiden Amerika Serikat Bill Clinton sebagai
alumnus Berkley.

Foto-foto wisuda para pejabat itu dilampirkan dalam surat penawaran yang dikirim
Liartha kepada para calon peminat lain. Ia juga
melampirkan daftar program yang disediakan
sekaligus tarifnya. Untuk program bachelor of
business administration (BBA) tahun 2010 dan
2012, ia mematok tarif Rp 25 juta, MBA Rp 35
juta, dan PhD US$ 5.700. Sedangkan tarif untuk
gelar doctor honoris causa sebesar Rp 45 juta.
Begitu mendaftar, peserta harus menyetor 65
persen dari total biaya itu ke rekening LMII
atau rekening pribadi Liartha.
Lama masa studi tiap program itu bervariasi,
yakni BBA 18 bulan, MBA 12 bulan, dan PhD
fleksibel. Tutorial bisa dilakukan tiga atau empat
kali seminggu atau melalui e-mail. Perkuliahan
bisa dilakukan di empat kampus Berkley. Anehnya, pengiriman surat penawaran studi dengan
digelarnya wisuda hanya terpaut dua minggu.
Sedangkan tawaran doctor honoris causa dikirim seminggu sebelum acara wisuda.
Agar calon mahasiswa yakin akan keabsahan ijazah Berkley, Liartha menyatakan ijazah di
semua tingkat studi dilegalisasi oleh Kedutaan
MAJALAH DETIK 1 - 7 JUNI 2015

FOKUS

Mantan Staf Anggota DPR Denty


Noviany Sari bersiap memberikan
keterangan kepada wartawan
usai memberi keterangan pada
sidang internal Mahkamah
Kehormatan Dewan (MKD) di
Kompleks Parlemen, Senayan,
Jakarta, Kamis (28/5).
MUHAMMAD IQBAL/ANTARA FOTO

Besar Amerika Serikat, Direktorat Jenderal


Pendidikan Tinggi, Kementerian Luar Negeri,
serta Kementerian Hukum dan Hak Asasi
Manusia. Lulusan Berkley juga dijamin dapat
menyetarakan ijazah ala Amerika itu dengan
strata pendidikan di Indonesia. Contoh-contoh
ijazah juga dilampirkan dalam surat penawaran.
Namun Watubun mengaku tidak dimintai

uang sepeser pun untuk gelar doctor HC-nya. Ia


hanya mengeluarkan ongkos untuk akomodasi
buat ke Singapura, tempat digelarnya wisuda
itu pada 2004. Untuk akomodasi saja, katanya.
Wisuda Berkley memang biasa dilakukan
di luar negeri, yang juga dibungkus dengan
paket wisata. Wisudawan antara lain diajak tur
MAJALAH DETIK 1 - 7 JUNI 2015

FOKUS

Daftar Alumni Berkley


University
DOK LMII

ke Hong Kong dan California.


Di booklet promosi Berkley,
dipasang foto kakek 80 tahun
ini dengan penjelasan Liartha
bersama bintang film Zena di
Hollywood, Amerika, dalam
tur bersama anak didiknya seusai wisuda inti di Los Angeles.
Tidak dijelaskan kapan wisuda
itu terjadi.
Lantas ada data, pada 28
April 2012, Berkley mengadakan wisuda doctor HC di Hong
Kong. Wisuda digelar di Hotel
Kimberly. Setiap peserta dikenai biaya US$ 925, termasuk
tiket pesawat, menginap dua
malam, serta dokumentasi
foto dan video saat wisuda.
Wisuda memang momen membahagiakan
bagi banyak orang. Tak aneh jika wisudawan
Berkley membawa sanak saudaranya. Bahkan,

menurut surat undangan wisuda Berkley di


Hong Kong itu, Irjen (Purnawirawan) Hadiman
membawa rombongan berjumlah 28 orang.
Hadiman belum bisa dimintai klarifikasi hingga
saat ini. Demikian pula Lili dan Alex Bambang.
Tapi kini aksi tipu-tipu Berkley itu terbongkar.
Bermula dari mahasiswa yang tidak bisa menyetarakan ijazah Berkley-nya ke Ditjen Dikti
karena tidak mempunyai paspor, yang membuktikan ia pergi ke luar negeri untuk berkuliah. Berkley kemudian kedapatan memalsukan
stempel penyetaraan Dikti itu. Akhirnya kampus itu digerebek Menteri Nasir dan dilaporkan
ke Polri. Namun Liartha tenang-tenang saja. Ia
menyebut masalah sudah selesai, dan Berkley
jalan lagi. Situasi sudah normal, katanya.
Polisi masih menyelidiki kasus ini. Kepala Biro
Penerangan Masyarakat Polri Brigjen Agus
Rianto mengatakan pihaknya belum menerima
laporan mengenai sejumlah jenderal yang disebut memakai ijazah palsu Berkley.
BAHTIAR RIFAI, ISFARI HIKMAT, IBAD DUROHMAN | IRWAN NUGROHO

MAJALAHDETIK
DETIK 11- -77JUNI
JUNI2015
2015
MAJALAH

FOKUS

KULIAH 11 TH TAK KELAR

KOK BERGELAR
DOKTOR

BANYAK YANG BERAMBISI MERAIH GELAR


AKADEMIK MELALUI JALAN PINTAS. ADA
ANGGOTA DPR YANG NEKAT MEMASANG
GELAR DOKTOR WALAU SUDAH 11 TAHUN
BELUM JUGA LULUS KULIAH S-3.
FOTO: MUHAMMAD IQBAL/ANTARA FOTO

MAJALAH
MAJALAH DETIK
DETIK 11 -- 77 JUNI
JUNI 2015
2015

FOKUS

Surat Fraksi Hanura di DPR


sudah mencantumkan gelar
doktor di depan nama Frans
Agung Mula Putra
ISFARI HIKMAT/ MAJALAH DETIK

Saat itu sekitar pertengahan Oktober 2014,


Frans baru saja dilantik sebagai anggota Dewan
Perwakilan Rakyat baru, yang lolos pemilihan
legislatif 2014 melalui Partai Hanura. Sedangkan Denty mulai bekerja sebagai staf ahli. Rasa
heran Denty pun dikesampingkan, Frans sudah
bergelar doktor pada kartu nama anggota DPR.
Saya kan cuma menuliskan nama dia, Frans
Agung Mula Putra, lalu dalam note-nya ditambahkan doktor. Saya tidak berani kalau tidak
ada perintah, memang Bapak sendiri (Frans)
yang mau, ujar Denty.
Penggunaan gelar ini bukan hanya pada
kartu nama. Hampir setiap dokumen DPR yang
mencatat nama Frans selalu diberi embel-embel doktor. Denty mengaku pernah menerima
surat kuasa pengambilan uang sidang MPR
saat pelantikan DPR. Nama bosnya pun sudah
E NT Y Noviani Sari memendam dilabeli lulusan kuliah strata tiga.
Bukan hanya itu, dokumen penugasan Fraksi
rasa heran ketika menerima lembar revisi desain kartu nama milik Partai Hanura untuk kunjungan kerja Komisi II
bosnya, Frans Agung Mula Putra. pada masa reses masa persidangan III tahun
Sebuah coretan tangan membubuhkan gelar sidang 2014-2015 lalu pun sudah menuliskan
doktor di depan nama Frans. Padahal bosnya gelar doktor di depan nama Frans.
Denty tahu pasti gelar doktor itu abal-abal.
belum selesai menempuh pendidikan untuk
Ia pernah mengurus pembayaran kuliah untuk
mendapatkan gelar itu.

MAJALAH DETIK 1 - 7 JUNI 2015

FOKUS
anggota Komisi II DPR itu di Universitas Satyagama, Jakarta. Jenjang pendidikan Frans untuk
meraih gelar doktor tidak kunjung selesai walau
sudah 11 tahun terdaftar sebagai mahasiswa.
Seingat Denty, Frans ikut kuliah di universitas
itu sejak 2004, tapi hingga 2015 studinya tidak
kunjung selesai. Pihak kampus
mengeluh karena Frans tidak
pernah merespons surat panggilan maupun telepon. Padahal
ia harus memperbarui nomor
pokok mahasiswa karena terlalu
lama kuliah.
Dokumen rekapitulasi pembayaran mahasiswa Universitas Satyagama
menunjukkan Frans mulai melakukan pembayaran pada 19 Mei 2005. Pembayaran ini
dilakukan selama lima kali, dari 2005 hingga
2010. Total uang yang dibayar Rp 138,5 juta.
Frans masih menunggak Rp 5 juta untuk biaya
registrasi ulang.
Data DPR menunjukkan Frans sebelumnya
berkuliah di Fakultas Ilmu Sosial dan Politik
Universitas Lampung pada 1999 dan mendapat
gelar sarjana sosial. Setelah itu ia melanjutkan

Makanya pejabat tinggi mungkin


banyak yang keseret. Karena
mereka merasa sudah pejabat,
mau sekolah lagi repot

kuliah strata dua di Fakultas Hukum Universitas Lampung pada 2002.


Maret lalu, Denty melaporkan Frans ke Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD). Hubungan
anggota DPR dari daerah pemilihan Lampung
I dengan staf ahlinya ini sedang tidak mesra.
Denty dipecat dengan tuduhan memalsukan
tanda tangan.
Adapun Frans membantah aduan gelar
palsu ini. Justru Denty-lah yang berinisiatif
membubuhkan gelar doktor pada kartu namanya. Menurut Frans, gelar doktor yang tertera
pada kartu namanya tidak pernah digunakan
untuk urusan ketatanegaraan dan kepentingan
formal DPR.
Saya mengetahui betul mendapat gelar
doktor itu susah. Dan saya memahami kode
etik sivitas akademi, tuturnya.
Frans kini harus menghadapi MKD. Bila
terbukti sebagai pemakaian gelar palsu, ia juga
bisa dijerat dengan tindak pidana. Pasal 28 Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang
Pendidikan Tinggi melarang penggunaan gelar
akademik palsu. Pasal 93 undang-undang yang
sama mengancam pidana 10 tahun dan/atau
MAJALAH DETIK 1 - 7 JUNI 2015

FOKUS
yang keseret. Karena mereka merasa sudah
pejabat, mau sekolah lagi repot. Kalau tidak
sekolah lagi tidak keren karena namanya tidak
diikuti gelar, tuturnya.

Frans Agung Mula Putra


DOK DETIKCOM

denda paling banyak Rp 10 miliar.


Pengamat Pendidikan Itje Chodijah menganggap, jika Frans terbukti mencantumkan gelar itu, bisa jadi itu sekadar ambisi agar terlihat
keren. Gelar doktoral tidak dapat dipandang
sebelah mata jika tersemat pada nama anggota
DPR. Hanya, ia malas mengikuti kuliah.
Makanya pejabat tinggi mungkin banyak

Ambisi memajang nama dengan titel pendidikan sederet tidak hanya terjadi di DPR.
Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan
Tinggi tengah getol menelisik ijazah bodong.
Hasilnya, mereka menduga ratusan perguruan
tinggi memberikan ijazah dan gelar palsu demi
meraup untung dari orang-orang yang mencari
gelar melalui jalan pintas.
Kamis, 21 Mei lalu, Menteri Riset Mohamad
Nasir melakukan inspeksi mendadak terhadap
Lembaga Manajemen Internasional Indonesia
di gedung Yarnati lantai 2 Nomor 207-D, Jalan
Proklamasi 44, Menteng, Jakarta Pusat.
Tanpa proses panjang, lembaga ini dikategorikan sebagai perguruan tinggi ilegal karena
tidak mengantongi izin dari Kementerian Riset.
Rektor LMII Liartha Sembiring Kembaren hanya mengantongi izin sebagai lembaga kursus
MAJALAH DETIK 1 - 7 JUNI 2015

FOKUS

Jadi dia cari mangsa, to. Ini


kan bahaya. Kalau pendidikan
model kayak begitu, hancurlah
pendidikan kita
dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Selain ke Berkley, Nasir melakukan sidak ke
Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Adhy Niaga, Jalan Sudirman, Bekasi, Jawa Barat. Ketika
didatangi Menteri, perguruan itu tidak dapat
memberikan data mahasiswanya. Sedangkan
dosen tetap hanya 24 orang.
Nasir memerintahkan lembaganya melakukan audit akademik. Ia curiga STIE Adhy Niaga
terlibat jual-beli ijazah. Hasil data sementara
yang diperoleh menunjukkan adanya modus
praktek akademik ilegal ini.
Tim audit Direktorat Jenderal Pendidikan
Tinggi menemukan beberapa berkas mencurigakan. Salah satunya notulensi rapat evaluasi
staf, dosen, dan pimpinan STIE Adhy Niaga.
Poin keempat notulensi itu menyebutkan im-

bauan untuk menambah peserta wisuda.


Jadi dia cari mangsa, to. Ini kan bahaya. Kalau pendidikan model kayak begitu, hancurlah
pendidikan kita, kata Nasir ketika berbincang
dengan majalah detik.
Alhasil, rencana wisuda STIE Adhy Niaga,
yang bakal digelar pada 27 Mei 2015 di Taman
Mini Indonesia Indah, pun batal. Mereka harus
menunggu hasil audit akademik. Nasir juga
langsung menyerahkan laporan dugaan tindak
pidana penipuan dan pemalsuan ijazah ke kepolisian.
Langkah penyisiran ijazah palsu ini lumayan
manjur. Dalam sepekan, sekitar 400-500 perguruan tinggi dinyatakan nonaktif karena tidak
memiliki kelaikan akademik. Namun Nasir tidak
mau menyebutkan satu per satu perguruan
tinggi tersebut.
Silakan masyarakat mengecek Pangkalan
Data Pendidikan Tinggi (PDPT) untuk melihat
status perguruan tinggi, tuturnya.
Penelusuran majalah detik menemukan
masalah ijazah bodong ini pernah mendera
Universitas Matlaul Anwar (Unma) di Banten.
Saat wisuda tahun 2014 lalu, diduga terdapat
MAJALAH DETIK 1 - 7 JUNI 2015

FOKUS

STIE Adhy Niaga di Bekasi


LAMHOT ARITONANG/DETIKCOM

tersangka.
Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan
Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Illah
Sailah mengakui jual-beli ijazah sudah sedari
dulu terjadi. Mereka menggunakan berbagai
modus, seperti jual-beli mata kuliah, menerima
32 mahasiswa bodong ikut acara wisuda.
mahasiswa pindahan secara masif, dan kuliah
Mahasiswa ini ikut wisuda sarjana pendidikan reguler secara online. Selama ini kuliah online
(SPd) program studi pendidikan matematika, hanya diizinkan untuk Universitas Terbuka.
pendidikan sastra Indonesia dan daerah, serta
Namun Illah mengaku lembaganya tidak
pendidikan bahasa Inggris.
dapat memberantasnya sendirian. Penyisiran
Saat polemik terjadi, pihak universitas perguruan tinggi bodong harus langsung dilamemberikan keterangan bahwa mahasiswa ini kukan oleh kepolisian, sedangkan pengawasan
merupakan pindahan. Polda Banten sudah me- ijazah palsu yang telanjur beredar dilakukan
lakukan penanganan kasus ini hingga ke tahap oleh masyarakat ataupun instansi. Kesulitannya,
penyidikan, tapi mereka belum menetapkan penerima gelar tidak mau mengaku.
MAJALAH DETIK 1 - 7 JUNI 2015

FOKUS

Polresta Medan menggelar


barang bukti ijazah palsu
JEFRIS SANTAMA DETIKCOM

mengamankan ijazah S-1 dan S-2 milik seorang


mahasiswa perguruan tinggi itu. Ijazah itu diteken oleh Rektor University of Sumatera Marsaid
Yushar. Sebanyak 2.500 lembar ijazah, ratusan
Sebenarnya kesulitan juga kalau tidak ada Kartu Rencana Studi, stempel rektor, stempel
dekan, dan lainnya diamankan polisi.
masyarakat yang mengadu, ujarnya.
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara
Keluh kesah Illah bersambut. Polresta Medan
beraksi setelah Menteri Nasir melakukan sidak. dan Reformasi Birokrasi Yuddy Chrisnandi
Mereka membongkar papan nama University menerbitkan surat edaran yang meminta keof Sumatera di Jalan Marelan Raya, Gang Sani hati-hatian pemimpin instansi untuk mengecek
Muthalib, Medan Marelan, Medan. Perguruan ijazah pegawai baru maupun terkait promosi
jabatan. ISFARI HIKMAT, BAHTIAR RIFAI, ADITYA MARDIASTUTI, IBAD
tinggi ini diduga bodong.
Dugaan polisi bukan tanpa bukti. Mereka DUROHMAN | ARYO BHAWONO
MAJALAH
MAJALAH DETIK
DETIK 11 -- 77 JUNI
JUNI 2015
2015

FOKUS

MOHAMAD NASIR:

400-AN
PERGURUAN TINGGI
PERLU DICURIGAI

RACHMAN HARYANTO/DETIKCOM

PARA PEMAKAI IJAZAH PALSU


BISA DIKENAI PIDANA. KARENA
MENGGUNAKAN GELAR YANG
TIDAK SESUAI PERUNTUKANNYA
DAN TIDAK SESUAI DENGAN
PERUNDANG-UNDANGAN.

MAJALAH DETIK 1 - 7 JUNI 2015

FOKUS

Tap untuk melihat


Video

ENTERI Riset, Teknologi, dan


Pendidikan Tinggi Mohamad Nasir
membuat kejutan dengan menggerebek sejumlah universitas yang
diduga melakukan jual-beli ijazah. Sebelum
penggerebekan itu, Kementerian Riset melakukan audit terlebih dulu.

Ternyata kampus yang dicurigai melakukan


praktek kotor itu bukan hanya University of
Berkley. Jumlah kampus nakal ini sangat banyak, sampai ratusan. Kampus-kampus ini berstatus nonaktif dalam daftar Pangkalan Data
Pendidikan Tinggi (PDPT).
Yang nonaktif perlu dicurigai. Saya blok dulu
yang nonaktif. Itu 400-500-an. Banyak, kata
Nasir saat ditemui majalah detik.
Nasir akan mengambil tindakan terhadap
universitas nakal ini. Ia yakin, bila dalam setahun melakukan bersih-bersih tanpa henti,
praktek kotor mafia jual-beli ijazah akan berkurang drastis. Ia juga akan membawa pelaku ke
ranah pidana. Pemakai gelar palsu bisa dikenai
pidana, katanya.
Berikut ini wawancara Bahtiar Rifai, Wirsat
Hafiz, dan Aryo Bhawono dari majalah detik
dengan Menteri Nasir.
Bagaimana Anda tahu University of Berkley merupakan kampus bodong?
Ada laporan Direktur Tenaga Pendidik dan
Kependidikan. Saya lacak ke database di Pangkalan Data Pendidikan Tinggi, ternyata ada
MAJALAH DETIK 1 - 7 MEI 2015

FOKUS

Menteri Mohamad Nasir


melakukan sidak kedua
ke University of Berkley
Michigan America di kawasan
Proklamasi, Jakarta Pusat,
Kamis (21/5).
GRANDYOS ZAFNA/DETIKCOM

sesuatu yang mencurigakan. Akhirnya saya


mencari data yang selengkap-lengkapnya.
Setelah data itu lengkap, firmed, langsung ditindaklanjuti untuk sidak (inspeksi mendadak).
Jalur pertama yang saya lakukan itu dengan
melakukan konfirmasi untuk meyakinkan apakah perguruan tinggi itu melakukan pembelajaran secara benar atau tidak. Karena sudah
lama di perguruan tinggi, saya sangat paham
sekali proses bagaimana perguruan tinggi ber-

buat curang. Ini kami telisik satu per satu.


Belum sampai ke sana, mereka (University
of Berkley) tidak mampu menjelaskan dengan
baik, tidak mampu menyediakan data yang
baik. Maka kami pantas mencurigai bahwa
universitas tersebut atau perguruan tinggi ini
adalah perguruan tinggi yang melakukan jualbeli ijazah.
Sebelum sidak, apakah membentuk tim
khusus?
Kami membentuk Tim Audit Akademik. Tim
ini turun sejak Senin kemarin dan minggu depan lapor kepada saya. Dengan pelacakan itu,
akhirnya saya mendapatkan informasi, masih
dalam proses audit ini, ternyata direkturnya
atau ketua sekolah tingginya tidak mampu
menjelaskan dengan baik.
Setelah itu, saya memberikan pernyataan ke
media, agar masyarakat yang melakukan transaksi jual-beli ijazah tanpa pembelajaran yang
baik, silakan lapor ke Menteri Nasir. Kalau (masyarakat) lapor, kami lakukan rehabilitasi. Kalau
tidak lapor, saya serahkan ke polisi. Setelah itu
saya tunggu. Kemarin hari Rabu, ada seseorang
menyerahkan ijazah aslinya tapi dia lakukan
MAJALAH DETIK 1 - 7 MEI 2015

FOKUS

Menteri Mohamad Nasir


melakukan sidak ke kampus
STIE Adhy Niaga, Bekasi, Jawa
Barat, Kamis (21/5).
GRANDYOS ZAFNA/DETIKCOM

dengan beli ijazah dari kampus yang sama


yang saya sidak pada hari Senin (University of
Berkley).
Berapa perguruan tinggi yang sudah diaudit oleh Kementerian?
Sudah kami keluarkan data di Pangkalan Data
Pendidikan Tinggi itu, kan banyak sekali. Wujudnya di sana adalah informasi status perguruan
tinggi yang aktif atau nonaktif. Yang aktif berjalan baik. Yang nonaktif perlu dicurigai. Itu saya
blok dulu yang nonaktif.
Berapa perguruan tinggi yang tidak aktif?
Itu 400-500-an. Banyak. Itu saya telisik satu
per satu. Saya scanning beberapa yang kira-kira

dicurigai, lalu saya ambil. Saya kan seorang auditor. Ini, oh, ada (tidak aktif), tarik satu. Dalami
lagi dan cari nama mahasiswanya. Setelah ditayangkan dan muncul di situ mahasiswa baru
masuk pada 2006 tapi kok 2008 sudah lulus
wisuda dengan hanya 8 SKS. Curiga tidak?
Seharusnya, kalau proses pembelajaran yang
baik, minimal harus menyelesaikan 144 SKS
atau masa studinya 4 tahun.
Ada lagi ijazah sudah keluar pada 2007, tapi,
anehnya, mahasiswanya masih diberi nilai tahun 2008. Ada lagi pindahan, hanya 6 SKS, dia
lulus. Data pindahan tidak ada. Ini masalah juga
dan saya tarik. Jadi ada 10 karakteristik untuk
mendeteksi kecurangan. Dari 10 karakteristik
itu, saya baru ajukan 3 pertanyaan, terhadap 3
mahasiswa yang kami temukan bermasalah itu,
kita minta untuk lengkapi data dan dia tidak bisa
sama sekali. Tiga saja sudah tidak bisa menjawab, sehingga kampus yang mencurigakan itu
saya lacak betul.
Pengawasan terhadap perguruan tinggi
kan di bawah Kopertis (Koordinasi Perguruan Tinggi Swasta). Mengapa Kopertis
tidak berfungsi?
MAJALAH DETIK 1 - 7 MEI 2015

FOKUS

Personel kepolisian
membongkar plang kampus
yang mengeluarkan ijazah
palsu di Jalan Marelan, Medan,
Sumatera Utara, Kamis (28/5).
IRSAN MULYADI/ANTARA FOTO

Kopertis mulai saya panggil, bagaimana


dia melakukan audit. Ternyata Kopertis tidak
mempunyai feeling yang baik terhadap kecurangan. Dia tidak tahu. Selama ini yang penting
laporannya ada, ya sudah. Kalau saya, itu tidak
cukup.
Kalau saya, lulus sebagai sarjana pasti punya
ijazah. Dan kalau punya ijazah, pasti punya
transkrip. Ini diperoleh dari tahun berapa dari
daftar nilai pada saat kuliah. Data itu harus
diperoleh. Orang bisa ikut kuliah kan ikut ujian.
Dalam kelas dia kapan melakukan tatap muka.

Kalau tidak ada, penipuan itu. Strategi ini sudah


saya terapkan semua.
Kalau dia siapkan dengan semuanya, amunisi
terakhir yang saya tembakkan ini mesti jebol
dia (perguruan tinggi swasta) kalau berbuat
curang. Kalau tidak berbuat curang, tidak.
Amunisi terakhir mujarab betul. Yang baru tahu
direktur. Belum ada yang tahu. Tapi tidak saya
tembakkan sekarang.
Belasan perguruan tinggi yang Anda
sebut memberi ijazah palsu itu apa saja?
Supaya masyarakat yakin, supaya pasti, maka
lihat di PDPT. Setelah itu, misalnya perguruan
tinggi yang dimasuki itu ternyata masuk dalam
status nonaktif, itu berarti bermasalah. Kalau
nonaktif, harus segera lapor ke Kopertis atau
Dikti. Cek kebenarannya. Kalau tidak ada, artinya itu ijazah palsu.
Apakah belasan perguruan tinggi itu
terdaftar di Kopertis dengan status tidak
aktif atau tidak terdaftar?
Rata-rata terdaftar di Pangkalan Data Pendidikan Tinggi, dan ada yang tidak terdaftar. Contohnya University of Berkley. Ini saya cari lewat
brosur yang saya terima. Dilihat datanya dan
MAJALAH DETIK 1 - 7 MEI 2015

FOKUS

Muncul di situ
mahasiswa baru
masuk pada
2006 tapi kok
2008 sudah lulus
wisuda dengan
hanya 8 SKS.

tidak ada. Ini penipuan. Pertama, saya tanya,


Apakah bapak punya surat izin mendirikan?
Itu saja. Ada, kata petugasnya itu. Izinnya lembaga kursus. Mau saya banting (dokumen izin
Berkley), tapi bukan punya saya. Bagaimana ini,
izinnya kok lembaga kursus manajemen.
Saya tanya, siapa yang mengeluarkan?
Pemda DKI katanya. Jadi bukan di Dikti. Dia
menyelenggarakan yang namanya University
of Berkley. Di Dikti tidak ada. Karena dianggap
tidak bisa menunjukkan data, saya tanya mana
rektornya? Tidak ada, katanya. Di mana orangnya? Tidak ada. Di Medan katanya. Maka ini
jelas universitas penipuan pada masyarakat.
Terus ada pemalsuan tanda tangan ijazah,
nama Ibu Illah Sailah yang tanda tangan, Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan. Saya
konfirmasi dan beliau mengatakan dicatut. Ya
sudah, dokumen lengkap dan punya bukti,
saya serahkan kepada Pak Kapolri.
Apakah University of Berkley sudah ditutup?
Itu sudah urusan pidana. Kami tidak menutup, karena izinnya tidak lewat saya. Itu urusan
pidana.

Bagaimana status masyarakat yang telanjur memakai gelar dari kampus ini?
Semua pemegang ijazah mohon dilacak keabsahan ijazahnya. Saya sudah berkoordinasi
dengan Menteri Pendayagunaan Aparatur
Negara dan Reformasi Birokrasi. Kalau ijazah
luar negeri, pasti ada persamaan. Kalau tidak
ada pengesahan di sini, itu ijazah palsu atau
abal-abal.
Apakah pemakai ijazah palsu dikenai
pidana?
Bisa dikenai pidana karena menggunakan
gelar yang tidak sesuai peruntukannya dan tidak sesuai dengan perundang-undangan. Ada
unsur penipuannya. Itu nanti polisi kepastiannya. Kami hanya akan melihat ini tidak ada izin
dan belum ada persamaan ijazah yang diakui.
Ini saya sampai ke akar-akarnya kalau bisa. Ini
tantangannya berat, tekanan sana-sini dan ini
akan banyak orang bertanya kepada saya. Lo
kok tidak sejak dulu? Wong saya tugasnya baru
sekarang. Kalau sejak dulu, pasti sudah habis
zaman dulu.
Anda juga melakukan sidak ke STIE Adhy
Niaga di Bekasi, seperti apa temuannya?
MAJALAH DETIK 1 - 7 MEI 2015

FOKUS

Kampus STIE Adhy Niaga,


Bekasi, Jawa Barat
GRANDYOS ZAFNA/DETIKCOM

Ditemukan ada orang yang menanyakan (ke


Adhy Niaga) bagaimana saya bisa dapat ijazah
dengan cepat. Jawabannya apa? Tidak usah
kuliah bisa mendapatkan ijazah dengan bayar,
hanya lima hari. Berapa bayarnya dan negosiasi,
titik terakhir Rp 16 juta dan bayar Rp 14,5 juta,
itu di hari pertama nanya. Hari kedua daftar
dan bayar. Hari ketiga wisuda. Pas memang
mendekati wisuda. Hari keempat menerima
ijazahnya. Hari ke-5 dia katakan sudah masuk
pangkalan data kita di Pangkalan Data Pergu-

ruan Tinggi. Saya lacak di sini. Karena waktu itu


terbuka, sekarang saya kunci sistemnya. Jadi
nama di sistem itu tidak boleh gonta-ganti. Jadi
tidak bisa keluar kalau tidak selesai dan mengundurkan diri.
Kenapa tidak dicabut izin perguruan
tinggi ini?
Kami mengumpulkan dokumen. Nanti, kalau sudah lengkap, baru (dicabut). Tim Audit
kami belum selesai. Minggu depan akan saya
umumkan. BAHTIAR RIFAI, WIRSAT HAFIZ | ARYO BHAWONO

JUNI2015
2015
MAJALAH DETIK 1 - 7 MEI

GAYA HIDUP

Lahir

SEBELUM
WAKTUNYA
FOTO-FOTO: THINKSTOCK

KECANGGIHAN ALAT
ULTRASONOGRAFI DI MASA KINI
DAPAT MEMBUAT BAYI TAMPAK
LEBIH NYATA.

MAJALAH DETIK 1 - 7 JUNI 2015

GAYA HIDUP

IRIN tersenyum sambil mengamati


benda kecil di tangannya. Sekilas,
benda berwarna putih itu mirip
patung. Ini anakku, ujarnya kepada
salah satu rekannya.
Benda tersebut rupanya adalah hasil USG
yang dicetak tiga dimensi. Sejak awal kehamil-

an, perempuan 25 tahun itu memang sudah


ingin melakukannya.
Maka, ketika usia kandungannya memasuki
29 minggu, Ririn pun meminta sang suami
mengantarkannya ke salah satu rumah sakit
besar di kawasan Jakarta Selatan.
Dari rumah sakit itulah Ririn mendapatkan

MAJALAH DETIK 1 - 7 JUNI 2015

THINKSTOCK

INDONESIABERKEBUN

GAYA HIDUP

apa yang diidam-idamkannya: melihat


sang anak yang belum lahir dalam
bentuk patung kecil.
Tatiana Guerra, seorang perempuan berusia 30 tahun yang memiliki
keterbatasan penglihatan, juga bisa
menimang buah hatinya sebelum
dilahirkan.
Tanpa sepengetahuan Tatiana,
sang dokter mencetak hasil USG
menjadi semacam patung kecil.
Dengan begitu, Tatiana bisa meraba wujud putranya meski masih
di dalam kandungan.
Biasanya saya hanya bertanya
kepada dokter, tapi kini saya bisa
menyentuh anak saya, ujarnya.
Cetak 3D dihasilkan dengan
teknologi khusus yang disebut biotexture. Bukan cuma
alat USG, proses cetak 3D
juga dilakukan dengan pengambilan data gambar tulang dengan
CT atau MRI.

Setelah seluruh data didapat, model 3D kemudian dibentuk dengan printer 3D sehingga
menghasilkan dua tubuh, yakni perut ibu yang
berisi janin dan bayi di dalamnya.
Selain untuk kepentingan ibu hamil, cetak
3D bermanfaat bagi para dokter atau mahasiswa kedokteran untuk berlatih tentang struktur
dalam tubuh.
Beberapa rumah sakit besar di Indonesia
telah memiliki layanan cetak 3D hasil USG ini.
Harga yang ditawarkan bervariasi, mulai Rp 1
juta.
PERKEMBANGAN USG
USG atau teknologi ultrasonografi memang
menjadi andalan para ibu hamil untuk mengintip sang buah hati. Selain bisa melihat jenis
kelamin bayi, alat ini bisa mendeteksi adanya
kelainan pada bayi.
Alat USG pertama kali dibawa ke Indonesia
pada 1980-an oleh dr Willyarto S. Wibisono,
SpOG. Alat tersebut bisa mencitrakan organ,
otot, ukuran, maupun struktur bayi di dalam
kandungan.
MAJALAH DETIK 1 - 7 JUNI 2015

GAYA HIDUP

Generasi USG saat itu


masih bersifat dua dimensi
(2D) dengan hasil cetakan
berupa foto hitam-putih.
Tanpa bantuan dokter, si ibu
tak bisa memahami gambar
yang memang kurang jelas
itu.
Bahkan seorang dokter
kandungan pun harus benar-benar mengamati hasil
cetakan tersebut sebelum
menyampaikan kepada si
ibu bayi.
Teknologi USG kemudian
berkembang menjadi tiga
dimensi (3D). Dengan alat
baru tersebut, gambaran
janin menjadi lebih detail.
Anatomi tubuh janin terlihat
lebih jelas.
Hasil USG bisa dilihat oleh
ibu maupun anggota keluarga lainnya melalui foto yang
MAJALAH DETIK 1 - 7 JUNI 2015

GAYA HIDUP

jauh lebih jelas. Setelah 3D, kemudian muncul


USG empat dimensi (4D) yang jauh lebih
akurat.
Selain lebih detail, gambar yang dihasilkan
bisa bergerak layaknya sebuah film. USG 4D

ini juga mampu memvisualisasikan anggota


tubuh dengan lebih jelas.
Pada dasarnya, pemeriksaan canggih semacam USG tiga atau empat dimensi bertujuan
untuk melihat potensi sirkulasi darah pada
pembuluh darah plasenta.
Jika kondisi janin terancam, orang tua dan
dokter bisa melakukan tindakan. Teknologi ini
juga bisa memprediksi keganasan suatu tumor.
Penggunaan USG telah mendapatkan persetujuan dari Food and Drug Administration (FDA).
Wanita berbadan dua disarankan melakukan
USG setidaknya dua kali selama masa kehamilan.
Perkumpulan ahli kebidanan Indonesia (POGI)
menyarankan, USG dilakukan saat usia kehamilan 3 bulan pertama dan usia kehamilan tiga
bulan terakhir (32-34 minggu).
USG 2D saat ini sudah sangat murah, kurang
dari Rp 100 ribu untuk sekali scan. Namun, untuk USG 3D dan 4D, biayanya lumayan mahal,
mulai Rp 2 juta hingga Rp 4 juta. n
MELISA MAILOA | KEN YUNITA

MAJALAH DETIK 1 - 7 JUNI 2015

WISATA

MENJELAJAHI
KOTA

THINKSTOCK

JOHANN SEBASTIAN BACH MENYEBUT LEIPZIG SEBAGAI


RUMAHKU. GEDUNG-GEDUNG TUA YANG CANTIK, BANYAK
EVENT SENI, PAMERAN BUKU DAN KONSER MUSIK.

MAJALAH
MAJALAHDETIK
DETIK11- 7
- 7JUNI
JUNI2015
2015

WISATA

Gedung Leipziger Buchmesse


IIN YUMIYANTI/MAJALAH DETIK

EJUMLAH trem bergambar wajah


Johann Sebastian Bach berseliweran
begitu kami turun di Hauptbahnhof
Promenaden, stasiun kereta Leipzig,
Jerman. Jam sudah menunjukkan pukul 09.00
waktu setempat, tapi pagi tidak kunjung benderang.
Dingin sungguh menghajar tulang. Suhunya
minus 3 derajat Celsius ditambah lagi gerimis

datang. Padahal, pada Maret 2015 itu, musim


dingin sebenarnya sudah memasuki akhir di
kota yang mendapat julukan Little Paris karena sangat nyeni dan indah ini.
Keluar dari trem, orang-orang mengembangkan payung. Beberapa orang segera
menutup kepala dengan jumper ataupun topi
hangatnya. Di tengah rintik gerimis, Leipzig
seperti dibekap kabut. Semua, orang-orang,

MAJALAH DETIK 1 - 7 JUNI 2015

WISATA

THINKSTOCK

IIN YUMIYANTI

bangunan, dan deretan pohon linden


tanpa daun, terlihat kelabu.
Sepanjang perjalanan dari hotel
menuju Zentrum, pusat Kota Leipzig,
sejumlah poster tentang event musik
bertaburan. Dari poster album baru
Noel Gallagher, High Flying Bird, peringatan ulang tahun Elvis Presley,
sampai poster konser musik klasik.
Leipzig memang benar-benar kota
musik.
Kota ini juga dikenal sebagai Kota
Bach. Ia menyebut Leipzig sebagai
rumahku. Komponis musik klasik kenamaan ini sesungguhnya tidak lahir
di sini. Ia lahir di Eisenach pada 21

MAJALAH DETIK 1 - 7 JUNI 2015


MAJALAH DETIK 1 - 7 JUNI 2015

WISATA

Gedung Opera Leipzig


IIN YUMIYANTI/MAJALAH DETIK

Maret 1685. Tapi di kota inilah Bach meraih


zaman keemasan selama 27 tahun.
Leipzig memberikan kehidupan dan kejayaan kepada Bach. Ia menjadi pemain organ
dan pemimpin musik di dua gereja, Thomaskirche (Gereja Santa Thomas) dan Nikolaikirche (Gereja Santa Nicholas).
Di sini pula ia menciptakan oratorio dan
kantata gereja yang paling memukau, yang
menginspirasi komponis generasi berikutnya,

seperti Mozart dan Beethoven.


Nikolaikirche merupakan salah satu tempat
paling bersejarah dalam sejarah modern Jerman yang sungguh sayang dilewatkan.Maka
saya merasa harus melihat Nikolaikirche.
Dari stasiun, saya dan teman saya, seorang
wartawan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, segera menyeberang ke Augustusplatz, untuk melongok gedung opera Leipzig.
Pada dinding gedung opera tertempel poster

MAJALAH DETIK 1 - 7 JUNI 2015

WISATA

Universitas Leipzig
IIN YUMIYANTI/MAJALAH DETIK

Madam Butterfly, judul opera yang sedang


dimainkan hari itu.
Berseberangan dengan gedung opera, berdiri Universitas Leipzig. Pembaca novel Amba
karya Laksmi Pamuntjak mungkin penasaran dengan Universitas Karl Mark, kampus
Dokter Bismasalah satu tokoh utama novel
inibelajar di Leipzig. Tapi bila kita mencaricari Universitas Karl Marx, kita tidak akan bisa

menemukannya lagi.
Nama universitas ini telah diubah menjadi
Universitas Leipzig. Hal yang sama menimpa
Augustusplatz, yang semula bernama Karl
Marx Square.
Bangunan Universitas Leipzig sangat indah
dengan gedung kaca menjulang ke udara.
Universitas yang dibangun pada 2 Desember
1409 ini merupakan salah satu universitas

MAJALAH DETIK 1 - 7 JUNI 2015


MAJALAH DETIK 1 - 7 JUNI 2015

WISATA

THINKSTOCK

dolph Skoda pada 1977.


Sekitar 15 menit berjalan kaki, kami pun
sampai di Nikolaikirche. Bangunan gereja bergaya gotik ini terlihat bersahaja. Ia bukanlah
bangunan yang terlihat sangat cantik dari luar.
Keindahannya justru berada di dalamnya.

DETIKCOM

Gereja Santo Nicholas

tertua di dunia dan juaranya ilmu-ilmu sosial.


Goethe, Nietzsche, dan Angela Merkel merupakan alumni kampus ini.
Berdekatan dengan universitas ini adalah
The Leipzig Gewandhaus Orchestra, gedung
konser Gewandhus yang didesain oleh Ru-

MAJALAH DETIK 1 - 7 JUNI 2015

WISATA

Gereja Santo Nicholas


THINKSTOCK

Organ Gereja Nicholas merupakan contoh bangunan organ bergaya romantik di


Eropa yang paling bagus. Pilar-pilar gereja
ini, yang menyerupai pohon palem, juga
sangat cantik. Lukisan-lukisan yang merupakan cerita Alkitab menghiasi langitlangit gereja yang berumur 850 tahun ini.
Meski sangat tua, gereja yang dibangun pada 1165, tahun yang sama dengan
Leipzig didirikan, ini sungguh terpelihara.
Tidak cuma indah, Santo Nicolas
menjadi penting karena merupakan
saksi sejarah Jerman. Dari sinilah berawal
aksi protes damai di Jerman Timur, yang
akhirnya menumbangkan rezim sosialis
pimpinan Erich Honecker pada 1989.
Demo yang dikenal sebagai Demo
Senin ini dimulai pada 4 September 1989
setelah Pastor Christian Fuhrer memimpin doa damai di gereja tersebut.
Sejak itu, orang-orang lalu berkumpul
di gereja ini setiap Senin pukul 17.00, untuk menuntut hak agar bebas melakukan
perjalanan ke luar negeri dan pemilihan
MAJALAH DETIK 1 - 7 JUNI 2015

WISATA

Patung Johann Sebastian Bach dan


Gereja Santo Thomas (kiri)
THINKSTOCK

umum yang demokratis. Karena demo inilah, Jerman Timur akhirnya bubar dan kemudian bersatu dengan Jerman
Barat.
Di gereja ini juga ada patung dada Bach. Musikus
jenius ini pertama kali menampilkan magnificat
atau nyanyian pujian Maria atas kelahiran Yesus
di sini. Magnificat Bach ini merupakan magnificat paling bagus di antara karya komponis
kenamaan lainnya.
Bagi pencinta Bach, selain ke Santo Nicholas, ke Leipzig tentu tidak sempurna
bila tidak mengunjungi Santo Thomas.
Tepat di depan gereja, patung Bach
berdiri menyambut para pencintanya
yang datang.
Masuk ke dalam, kita bisa menziarahi
makam komponis yang menciptakan 1.000
lagu ini. Tidak jauh dari gereja ini, juga ada
museum Bach.
Nah, bila datang pada bulan Maret, event
yang sayang dilewatkan adalah Leipziger
Buchmesse atau Leipzig Book Fair, yang
merupakan pameran buku terbesar di
Jerman. Leipzigmesse, gedung tempat
MAJALAH DETIK 1 - 7 JUNI 2015

WISATA

Cosplay di Leipzig Book Fair


IIN YUMIYANTI/MAJALAH DETIK

pameran ini, bentuknya unik, seperti kue dadar gulung.


Di depan gedung, ada kolam renang yang
dibelah jalan kecil. Bukan cuma buku,
pameran cosplay juga ikut meramaikan
Leipzig Book Fair.
Oh, ya, hati-hati bila naik trem. Ada
sejumlah nama tempat yang hampir
sama. Bila teledor sedikit saja, kita

akan tersesat dibuatnya. Tapi jangan cemas,


di setiap halte pemberhentian trem tersedia
peta yang bisa menolong kita.
Laksmi Pamuntjak mengibaratkan Leipzig
seperti sebuah taman dengan dinding-dinding
rahasia. Dan benar, kota ini memang indah
dengan banyak rahasia yang mesti dijelajah.
Singgah beberapa hari ternyata tidak cukup
untuk menyibak rahasianya. n IIN YUMIYANTI (LEIPZIG)

MAJALAH DETIK 1 - 7 JUNI 2015


MAJALAH DETIK 1 - 7 JUNI 2015

KULINER

A
P
O
R
E ALA ITU
DI K

L
A
U
S
A
K
A
SAN
A
U
S
I
T
A
MENIKMYAMAN BERSAMAISAN!
SERBANAN YANG ENAK P
ETIKCOM
G
DIKHY/D
N
:
A
O
T
O
D
-F
I
H
FOTO
MAJALAH DETIK 1 - 7 JUNI 2015

KULINER

EGITU banyak restoran tematik


bermunculan di Kota Kembang,
Bandung. Masing-masing memiliki
konsep dan ciri khas yang unik.
Saya sampai bingung mau pilih yang mana.
Tapi, dari hasil browsing di Internet, saya yakin
tempat yang satu ini layak dikunjungi. Nama
restorannya Djoeroe Masak. Alamatnya di

Jalan Veteran, Bandung.


Senada dengan tulisan nama dengan ejaan
lama, restoran ini mengusung tema oldies
bergaya Eropa. Sesuai dengan bangunan yang
digunakan. Resto ini menempati gedung berlantai tiga.
Rumah kolonial zaman Belanda itu dibiarkan
seperti wujud aslinya. Permak hanya dilakukan
MAJALAH DETIK 1 - 7 JUNI 2015

KULINER

untuk memperbaiki bagian-bagian yang rusak


dimakan usia.
Untuk memberi sentuhan minimalis, terali
balkon diganti dengan rangkaian jajaran besi,
yang menciptakan kesan lebih modern. Tampak
tanaman hijau merambat memberi kesegaran.
Masuk bagian dalam, warna putih merajai
hampir semua interior ruangan. Benar-benar
merepresentasikan tatanan tagline Eat, Enjoy

and Relax yang diusung, menurut saya.


Ruang makannya terbagi oleh sekat-sekat
dengan warna berbeda. Beberapa bagian dindingnya dicat warna hijau toska, warna kuning
mustard, atau warna taupe.
Di lantai dua juga tidak terlalu berbeda. Hanya, cat temboknya terasa lebih playful tapi
tetap mempertahankan sisi kelembutannya.
MAJALAH DETIK 1 - 7 JUNI 2015

KULINER

MAJALAH DETIK 1 - 7 JUNI 2015

KULINER

Sedangkan di lantai tiga terdapat


sebuah ruang VIP, khusus untuk
reservasi. Dinding dengan pancaran warna putih bersih menciptakan
suasana klasik dan elegan.
Pemilihan furniturnya juga tidak
kalah menarik. Kursi-kursi bergaya
cottage terlihat pada kursi rotan, yang
tersebar di berbagai sudut ruangan.
Bantal hias berbagai motif turut
menghiasi ruangan. Ruangan berjendela di sekelilingnya itu bertirai
motif floral. Ornamen seperti panci,
nampan, poci, dan mug semakin menguatkan kesan homey.
Di berbagai titik, terdapat pot-pot
bunga yang memanjakan mata. Segar. Kesan kasual dan hangat dijamin
akan membuat siapa saja betah berlama-lama di sini.
Djoeroe Masak menyediakan banyak menu pilihan. Penyuka menu
tradisional dapat mencoba Nasi Katumiler ala DJ (Rp 45 ribu) dan Ikan
MAJALAH DETIK 1 - 7 JUNI 2015

KULINER
KULINER

Betutu Bali Komplit (Rp 55 ribu).


Dua hidangan ini memiliki banyak kemiripan.
Penyajiannya menyerupai tumpeng mini. Hanya, Nasi Katumiler ala DJ menggunakan tiga
kombinasi nasi warna.
Nasi putih, nasi kuning, dan nasi merah
dibentuk menyerupai kerucut. Lauk-pauknya

meriah, ada ayam goreng, tahu, tempe orek,


daun singkong, telur pindang, kasreng, dan
sambal.
Ikan Betutu Bali Komplit menggunakan ikan
dori yang telah dilumuri aneka rempah-rempah, nasi kuning, daun singkong, telur pindang,
kasreng, dan sambal.
MAJALAH DETIK 1 - 7 JUNI 2015

KULINER

MAJALAH DETIK 1 - 7 JUNI 2015

KULINER
KULINER

Juaranya tentu ikan dori, yang bertekstur begitu lembut dan bercita rasa manis. Cocolkan
pada sambal terasi yang pedas, dijamin bikin
ketagihan.
Jika lebih menyukai hidangan Western,
pesanlah Beef Thernidors Steak (Rp 85 ribu),
Green Island Salmon Steak (Rp 89 ribu), dan
Classic DJs Chicken Steak (Rp 45 ribu).

Beef Thernidors Steak memadukan daging


tenderloin yang diselimuti beef bacon dan disajikan bersama mashed potato, sayuran rebus,
dan saus jamur.
Yang membuat menu ini terasa spesial tentu
daging tenderloin yang paling empuk dibanding bagian lainnya. Rasanya begitu nikmat saat
dipadukan dengan saus jamur yang gurih.
MAJALAH DETIK 1 - 7 JUNI 2015

KULINER
KULINER

Green Island Salmon Steak merupakan


menu berbahan dasar ikan salmon yang disajikan bersama spinach potato, wortel dan brokoli
rebus, serta cafe de paris butter.
Cara tepat menikmati hidangan ini adalah
mengoleskan cafe de paris pada salmon selagi
masih hangat. Kehadiran butter yang lembut
menciptakan sensasi seolah salmon meleleh di
mulut.

Sayangnya, menurut saya, porsinya terlalu


kecil untuk ukuran perut saya. Andai saja lebih
banyak, pasti akan lebih mantap, he-he-he.
Satu lagi hidangan daging ayam adalah Classic DJs Chicken Steak. Dada ayam diisi dengan
daging ayam cincang yang telah dicampur
bumbu dan paprika.
Tekstur ayam ganda ini dipadukan dengan
saus barbeque yang nikmat. Teman makannya
MAJALAH DETIK 1 - 7 JUNI 2015

KULINER

MAJALAH DETIK 1 - 7 JUNI 2015

KULINER

juga tak kalah unik:


kulit kentang diolesi
mashed
potato
dan ditutup keju
mozzarella, lalu
dipanggang bersamaan.
Selain itu, ada dua camilan
andalan yang bisa dijadikan oleh-oleh

untuk keluarga di rumah. Tape-D (Rp 4.500 per


porsi) dan Tahu-D (Rp 5.000 per porsi).
Tape-D merupakan hidangan menyerupai
molen. Ya, dari bentuknya memang terlihat
seperti molen. Namun, ketika dimakan, teksturnya agak crunchy seperti kulit croissant.
Isiannya berupa tape yang digoreng menggunakan mentega dan olesan cokelat. Sedangkan Tahu-D merupakan tahu goreng berisi cah
MAJALAH DETIK 1 - 7 JUNI 2015

KULINER

sayur taoge, kol, wortel, cabai merah,


dan daun bawang.
Kulit luarnya dilumuri adonan
tepung terigu dan panir, sehingga
tampak lebih tebal dan lebih garing. Benar-benar gurih kriuk.
Untuk minuman dengan sensasi
segar, silakan mencoba Morning
Spirit (Rp 18 ribu), yang merupakan
infused water. Di dalam gelasnya terdapat buah kiwi, daun
mint, dan jeruk.
Minuman berbahan kopi,
seperti DJs Ice Coffee (Rp 18.500
ribu), juga tersedia. Ingin yang
hangat? Ada minuman dari campuran
aneka rempah-rempah, seperti Chai
Tea (Rp 25 ribu).
Dua minuman unggulan yang menyehatkan sekaligus mengenyangkan adalah Victory Spirit (Rp 27
ribu) dan Winter Wonderland (Rp
24.500).

Victory Spirit merupakan kombinasi susu


segar, yogurt, dan sirop anggur. Potongan buah
anggur dan jeruk turut menyegarkan tampilan
minuman ini.
Winter Wonderland disajikan dalam gelas
dengan tampilan serbaputih. Tape dicampur
buah stroberi dan es krim vanila. Tekstur cincau yang lembut kenyal membuat minuman
ini semakin nikmat. n MELISA MAILOA | KEN YUNITA

MAJALAH DETIK 1 - 7 JUNI 2015

INTERNASIONAL

KARTU MERAH UNTUK FIFA


ORANG-ORANG ITU ADA DI FIFA HANYA DENGAN NIAT MENCURI.
MAJALAH DETIK 1 - 7 JUNI 2015

INTERNASIONAL

Para aktivis Avaaz


mengusung poster di
depan Hallenstadion,
Zurich, Swiss, Kamis
(28/5). Mereka
menuntut Presiden
FIFA Sepp Blatter
mundur.
ARND WIEGMANN/REUTERS

EORANG temannya berbisik kepada


wartawan New York Daily, seperti
apa hidup Chuck Blazer. Dia hidup
seolah-olah tak ada hari esok lagi....
Dia makan dan minum apa pun yang dia suka,
kata sang teman. Tak pernah pusing soal harga,
juga manfaat kesehatan apa pun yang dia telan.
Terbang ke mana-mana hampir tak pernah di
kursi kelas ekonomi, Blazer selalu menginap di

hotel bintang lima atau tinggal di apartemen


mewah. Restoran-restoran mahal jadi langganannya setiap kali bersantap. Sehari-hari, dia
tinggal di lantai 49 Apartemen Trump Tower,
New York. Demi apartemen mewah itu, Blazer
membayar sewa US$ 18 ribu atau Rp 238 juta
per bulan. Di lantai itu, dia juga masih menyewa
satu apartemen lagi dengan ongkos sewa US$
6.000 atau Rp 80 juta per bulan untuk tempat
MAJALAH DETIK 1 - 7 JUNI 2015

INTERNASIONAL

tinggal kucing-kucingnya.
Bagaimana Blazer membiayai hidupnya yang
sangat boros itu? Blazer bukan pengusaha kaya
raya. Tapi, di dunia sepak bola, dia punya kekuasaan lumayan besar, terutama di Amerika
Utara. Selama dua puluh tahun, Blazer menjabat Sekretaris Jenderal Konfederasi Sepak Bola
Amerika Utara, Amerika Tengah, dan Karibia
(CONCACAF). Dia juga merupakan anggota
Komite Eksekutif Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA).
Perjalanan karier Blazer tak
bisa dilepaskan dari sobat
lamanya, Jack Warner. Blazerlah sutradara yang mengatur
supaya Warner terpilih sebagai Presiden CONCACAF
pada 1990. Setelah sobatnya
naik menjadi orang nomor
satu CONCACAF,Warner
menunjuk Blazer menjadi
orang kedua sebagai sekretaris jenderal.
Orang-orang di lingkungan CONCACAF
punya julukan khusus bagi Blazer: Mister 10

INI BENAR-BENAR
KECURANGAN KELAS
PIALA DUNIA.

Persen. Lewat perusahaannya, Sportvertising,


Blazer mengatur supaya dia bisa menikmati 10
persen dari nilai setiap kontrak sponsor dan hak
siar semua pertandingan di lingkungan CONCACAF. Duit haram itulah yang dia hamburkan
untuk mengongkosi gaya hidupnya yang boros.
Agen-agen Biro Investigasi Federal (FBI) mengendus ulah culas Blazer menilap puluhan juta
dolar AS pendapatan dari sponsor dan hak siar
kompetisi sepak bola selama bertahun-tahun.
Agen-agen Direktorat Pajak Amerika (IRS) juga
sudah lama mengincar Blazer lantaran orang
kedua di CONCACAF itu tak pernah membayar pajak atas tambahan penghasilannya.
Suatu malam pada November 2011, Blazer
mengendarai skuter menuju Elaines, restoran
mahal di Upper East Side, New York. Sejumlah
selebritas kondang Holly
wood, seperti sutradara Woody Allen, juga penulis top seperti
Mario Puzo, adalah pelanggan Elaines. Blazer
tak sadar agen-agen FBI dan IRS terus membuntutinya.
Di satu tempat yang sepi, mereka mencegat
Blazer. Sekarang juga kami bisa membawamu
MAJALAH DETIK 1 - 7 JUNI 2015

INTERNASIONAL

Agen-agen FBI
mengangkut
berkotak-kotak
barang bukti setelah
menggeledah kantor
CONCACAF di Miami,
Amerika Serikat,
Rabu (27/5).
JAVIER GALEANO/REUTERS

pergi dengan tangan terborgol.... Atau kamu


bisa bekerja sama, Agen FBI dan IRS memberi
dua pilihan kepada Blazer. Mereka menyodorkan daftar semua dosa Blazer.
Sejak malam itu, Blazer menjadi mata dan
telinga agen-agen FBI di dunia sepak bola. Blazer
merekam semua percakapan, semua permainan

kotor di balik pertandingan-pertandingan sepak


bola di bawah organisasi FIFA. Informasi dari
Blazer itulah yang merupakan salah satu modal
utama FBI membongkar skandal korupsi di tubuh
FIFA, yang sudah berakar puluhan tahun.

MAJALAH DETIK 1 - 7 JUNI 2015

INTERNASIONAL

Empat tahun lalu, Wakil Presiden FIFA Jack


Warner memberi peringatan bahwa dunia sepak bola harus bersiap menghadapi tsunami.
Saat itu karier Warner di FIFA sedang di ujung
tanduk. Mantan kawan lamanya, Chuck Blazer,
melaporkan Warner ke FIFA lantaran bosnya
itu mencoba menyuap anggota CONCACAF.
Aku sampaikan kepada kalian, dalam beberapa hari ini, FIFA bakal diterjang tsunami
sepak bola yang
bakal mengguncang
dunia, kata Warner
kepada wartawan
kala itu. Tsunami itu
tak datang empat tahun lalu, melainkan
pekan lalu.
Mestinya FIFA bakal memilih presiden baru
pekan lalu. Tapi bau amis sudah tercium jauhjauh hari. Beberapa hari sebelum hari pemungutan suara, Pangeran Ali bin al-Hussein,
satu-satunya lawan bagi Sepp Blatter, Presiden
FIFA saat ini, melaporkan dugaan jual-beli suara

AKU TAHU ADA DI ANTARA


KALIAN YANG MERASA LEBIH
ALIM KETIMBANG YANG
LAINNYA.

ke polisi.
Menurut Pangeran Ali, kini Wakil Presiden
FIFA untuk Asia, ada seseorang yang menjanjikan bisa mendapatkan 47 suara dukungan
dalam pemilihan Presiden FIFA. Dukungan itu
tentu ada harga-nya. Kami tak melibatkan
Komite Etik FIFA karena dia pihak ketiga, bukan bagian dari FIFA, kata Pangeran Ali dari
Yordania.
Tsunami itu datang pagi-pagi ke Hotel Baur
au Lac di tepi Danau Zurich, Swiss, sehari setelah laporan Pangeran Ali. Pada pagi itu, petugas
kebersihan di hotel bintang lima itu masih sibuk
mengepel lantai. Koran pagi masih tergulung
di depan pintu saat mendadak serombongan
orang masuk tanpa banyak suara dari pintu
depan. Mereka langsung menuju meja resepsionis dan menyodorkan surat. Mereka ternyata
polisi Swiss tanpa seragam.
Polisi meminta resepsionis menelepon kamar tempat beberapa petinggi FIFA menginap
di hotel itu. Dengan sopan, resepsionis menyampaikan pesan polisi supaya para pejabat
itu bersiap di kamar menyambut tamu-tamu
MAJALAH DETIK 1 - 7 JUNI 2015

INTERNASIONAL

Jaksa Agung Amerika


Serikat Loretta Lynch
saat konferensi pers di
New York, Rabu (27/5).
SHANNON STAPLETON/REUTERS

tak diundang tersebut. Penangkapan tujuh petinggi FIFA itu hanya berlangsung singkat dan
nyaris tanpa keributan sama sekali. Penangkapan selepas fajar itu rupanya atas permintaan
Kejaksaan Agung Amerika Serikat.
Penangkapan ini seharusnya terjadi bertahun-tahun lalu.... Orang-orang itu ada di FIFA
hanya dengan niat mencuri, kata Wilson Suares, 66 tahun, penjual koran di Rio de Janei-

ro, Brasil. Romario Faria, mantan bintang tim


nasional Brasil, berharap momentum ini bisa
menjadi permulaan untuk membersihkan dunia
sepak bola Amerika Latin dari para koruptor.
Total ada 14 orang tersangka dalam kasus
tersebut: sembilan orang pejabat dan mantan
petinggi FIFA dan lima eksekutif perusahaan
Datisa, perusahaan pemasaran olahraga milik
perusahaan Brasil, Traffic Sports, dan perusahaan Argentina, Torneos. Ke-14 tersangka itu,
menurut Jaksa Agung Amerika, Loretta Lynch,
bakal menghadapi 47 dakwaan.
Ini benar-benar kecurangan kelas Piala Dunia, Richard Webber, Kepala Divisi Investigasi
IRS, menggambarkan betapa rumitnya kasus
suap dan korupsi yang melibatkan 14 tersangka
itu. Menurut Loretta, masih ada 75 orang lagi
yang diduga punya andil dalam skandal suap
di FIFA. Status mereka mungkin saja berubah
menjadi tersangka. Kejaksaan Amerika punya
wewenang untuk memburu pemberi suap
dan penerima uang semir dari pelbagai negara
lantaran transaksi haram itu numpang lewat
sejumlah bank Amerika.
MAJALAH DETIK 1 - 7 JUNI 2015

INTERNASIONAL

Presiden FIFA Sepp


Blatter saat konferensi
pers seusai pertemuan
Komite Eksekutif FIFA
di Zurich, Swiss, Selasa
(26/5).
ARND WIEGMANN/REUTERS

Mantan bos CONCACAF, Jack Warner, yang


lolos dari tsunami kecil empat tahun lalu, tak
bisa lagi berkelit kali ini. Ada sejumlah dosa
Trinidad Jack, julukan bagi mantan guru olahraga dari Trinidad & Tobago itu. Pada Mei 2011,
di Hotel Hyatt Regency, Port of Spain, Trinidad,
Warner mengumpulkan 25 anggotanya. Sebelum membuka pertemuan, dia memastikan tak
ada wartawan yang hadir. Apakah ada wartawan di sini? Warner bertanya.

Hari itu sepertinya dia sedang murah hati. Di


atas meja, di depan setiap anak buahnya, Warner
menaruh satu amplop cokelat tebal berisi duit
US$ 44 ribu atau Rp 530 juta. Amplop tebal itu,
kata Warner, adalah hadiah dari Mohamed bin
Hammam, pengusaha kaya dari Qatar yang berniat mencalonkan diri sebagai Presiden FIFA.
Aku tahu ada di antara kalian yang merasa
lebih alim ketimbang yang lainnya.... Jika kalian
merasa alim, pergilah ke gereja, Kawan. Tapi
bisnis kami adalah bisnis kami, kata Warner.
Ya, ternyata ada di antara anak buah Warner
yang tak sudi menerima hadiah dari Mohamed. Saat kasus suap itu terungkap, tamatlah
karier Warner di FIFA, tapi tak membawanya
ke penjara. Tapi kali ini kasus serupa plus sejumlah dosa Warner yang lain menjadi modal
Kejaksaan Agung Amerika untuk menjebloskannya ke penjara. Warner diduga mengeruk
puluhan juta dolar uang suap dari tender tuan
rumah Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan dan
Piala Dunia 2022 di Qatar.
Bisnis sepak bola memang bisnis berlimpah
duit, ladang yang subur bagi sejumlah pejabat
MAJALAH DETIK 1 - 7 JUNI 2015

INTERNASIONAL

Romario Faria, mantan


bintang sepak bola
dan kini senator
Brasil, mengusulkan
supaya parlemen Brasil
menginvestigasi korupsi
di Konfederasi Sepak
Bola Brasil (CBF).
ARND WIEGMANN/REUTERS

FIFA yang tak jujur. Demi mendapatkan hak siar


eksklusif Copa America 2015, 2019, dan 2023,
bos-bos perusahaan olahraga Traffic Group dari
Brasil tak sayang saweran dengan bos Torneos y
Competencias dari Argentina sebesar US$ 110 juta
atau Rp 1,45 triliun untuk uang pelicin yang disetor
langsung ke rekening pribadi bos-bos Konfederasi

Sepak Bola Amerika Latin (CONMEBOL).


Kita semua bisa kena masalah karena
urusan ini.... Kita semua bisa masuk penjara,
Alejandro Burzaco, Presiden Direktur Torneos,
memperingatkan teman-temannya di Traffic
dan Torneos kala itu. Tapi siapa yang sanggup
menolak gemerincing dolar?
Sejauh ini, Sepp Blatter, Presiden FIFA selama
empat periode, belum tersentuh tangan-tangan
FBI dan Loretta Lynch. Menurut Warner, Blatter
tahu betul segala lalu lintas uang semir di FIFA.
Bahkan dia menuding Blatter ikut menikmatinya. Dia sama sekali tak ikut terlibat, Walter de
Gregorio, juru bicara FIFA, membantah tudingan
keterlibatan bosnya dalam skandal suap itu.
Blatter berjanji akan bekerja sama dengan
FBI dan kepolisian Swiss. Ini masa yang buruk
bagi sepak bola dan FIFA.... Aku tegaskan, tak
ada tempat bagi tindakan tercela seperti itu dalam sepak bola, kata Blatter. SAPTO PRADITYO | CNN
| REUTERS | NYTIMES | NYDAILY | FORBES | WASHINGTONPOST | GUARDIAN

MAJALAH DETIK 1 - 7 JUNI 2015

INTERNASIONAL

MEREKA YANG DAPAT KARTU MERAH

Jeffrey Webb
(Kepulauan Cayman),
50 tahun Wakil Presiden
FIFA dan Presiden CONCACAF sejak 2012

Eugenio Figueredo
(Uruguay), 83 tahun
Wakil Presiden FIFA dan mantan Presiden CONMEBOL

Julio Rocha
Jack Warner
(Nikaragua) Mantan
(Trinidad & Tobago), 72 tahun
Presiden Federasi Sepak
Mantan Presiden CONCACAF
dan mantan Wakil Presiden FIFA Bola Nikaragua

Jose Maria Marin


(Brasil), 83 tahun
Mantan Presiden Komite
Piala Dunia 2014 dan mantan
Presiden Konfederasi Sepak
Bola Brasil

Nicolas Leoz
(Paraguay), 86 tahun
Mantan Presiden CONMEBOL dan mantan anggota
Komite Eksekutif FIFA

Eduardo Li
(Kosta Rika)
Presiden Federasi Sepak
Bola Kosta Rika dan penasihat Piala Dunia FIFA U-20

Rafael Esquivel
(Venezuela), 68 tahun
Anggota Komite Disiplin
FIFA dan Presiden Federasi
Sepak Bola Venezuela

Costas Takkas
(Kepulauan Cayman)
Mantan Sekretaris Jenderal
Asosiasi Sepak Bola Kepulauan Cayman

MAJALAH DETIK
DETIK 11 -- 77 JUNI
JUNI 2015
2015
MAJALAH

INTERNASIONAL

JELANG

AKHIR REZIM

ASSAD?
ARAB SAUDI TAK LAGI PEDULI SIAPA DI ANTARA
KAMI YANG MENANG, SELAMA BUKAN ISIS.

MAJALAH DETIK 1 - 7 JUNI 2015

INTERNASIONAL

Prajurit loyalis Presiden


Suriah Bashar al-Assad
berjaga-jaga di Kota
Palmyra, beberapa
hari sebelum kota itu
dikuasai milisi ISIS,
Selasa (19/5).
REUTERS

ETAHUN lalu, Presiden Suriah Bashar al-Assad dan para sekutunya


memproklamasikan
kemenangan
mereka atas musuh-musuhnya.
Hassan Nasrallah, pemimpin Hizbullah, salah
satu sekutu utama Assad, mengatakan bahaya
bagi rezim Assad sudah lewat. Suriah, menurut
Nasrallah, juga sudah lepas dari kemungkinan
terbelah konflik sektarian.
Musuh-musuh Assad tak bisa menjatuhkan-

nya, tapi mereka bisa saja terus merongrong,


kata Nasrallah kala itu. Sejumlah kemenangan
kecil Negara Islam alias ISIS di Provinsi Latakia,
di mata pemimpin milisi Syiah dari Libanon itu,
tak banyak artinya. Itu hanya operasi terbatas...
tapi media kelewat membesar-besarkannya.
Siapa pun yang hendak bicara soal perdamaian di Suriah, menurut Nasrallah, dia harus
datang kepada Assad. Apa pun solusi politik
untuk Suriah, harus dimulai dan diakhiri dengMAJALAH DETIK 1 - 7 JUNI 2015

INTERNASIONAL

an Assad, kata Nasrallah. Pernyataan Nasrallah terang ditujukan kepada semua pihak yang
menghendaki Assad menyingkir dari Damaskus. Satu tuntutan yang tak akan dipenuhi oleh
Assad dan sekutu-sekutunya. Tak akan ada
negosiasi yang berujung pada turunnya Assad.
Assad punya utang besar kepada Nasrallah
dalam meraih kemenangan itu. Bersama
sponsor utama mereka, Iran,
pasukan Assad dan prajurit
Hizbullah bahu-membahu
melawan ISIS, Front al-Nusra,
Tentara Pembebasan Suriah,
dan
kelompok-kelompok
anti-Assad lain. Sejak Nasrallah menyampaikan perintah
kepada pengikutnya untuk
membantu Assad lebih dari
dua tahun lalu, ribuan prajurit Hizbullah mencemplungkan diri di medan
perang Suriah.
Bagi Nasrallah dan pengikutnya, mengangkat
senjata untuk Assad bukan cuma menolong
sesama muslim SyiahAssad berasal dari ke-

AYAHKU MATI SEBAGAI


MARTIR, DAN KAMI SIAP
MENGIKUTI JALANNYA.

luarga Syiah Alawiyyahtapi juga membayar


utang budi. Mereka para tentara bayaran dari
Chechnya, Yaman, dan Libya hendak menjatuhkan Assad.... Dia telah banyak membantu
kami dalam perang melawan Israel pada 2006.
Sudah jadi tugas kami untuk menolongnya,
kata Mahmud, veteran perang 2006.
Kehilangan suaminya dalam perang Suriah
tak menghalangi Fatimah untuk mengirim dua
anaknya kembali ke medan tempur di negara
tetangga. Anak sulungnya, Wissam, 25 tahun,
sudah pulang dari Suriah. Giliran Khodr, anak
keduanya, berangkat berperang. Aku sudah
mengirim Khodr untuk mengikuti latihan selama satu bulan. Dia harus belajar menggunakan
senapan supaya bisa menjadi pejuang seperti
ayahnya, kata Fatimah beberapa waktu lalu.
Mereka, kata Wissam, tak akan membiarkan
Assad jatuh dan ISIS berkuasa di Suriah. Apakah kami harus membiarkan mereka datang
dan menyembelih kami bak kambing seperti
yang mereka lakukan terhadap umat Syiah di
Irak dan Suriah? Tidak, kami akan mengalahkan
mereka seperti kami mengalahkan Israel, kata
MAJALAH DETIK 1 - 7 JUNI 2015

INTERNASIONAL

Milisi anti-Presiden
Suriah Bashar al-Assad
menembakkan roket
dalam pertempuran di
Sheikh Saeed, Aleppo,
Ahad (24/5).
HOSAM KATAN/REUTERS

Wissam, penuh keyakinan. Kami harus patuh


kepada Syekh Hassan Nasrallah saat dia meminta kami berperang. Ayahku mati sebagai
martir, dan kami siap mengikuti jalannya.

Tak sarinya Presiden Suriah Bashar al-Assad


muncul di layar televisi. Sejak kekuasaannya
terus digoyang, Assad memang jarang tampil

di televisi. Tapi, beberapa pekan lalu, tiba-tiba


Assad berpidato di stasiun televisi milik pemerintah.
Hari ini kita sedang menghadapi perang,
bukan sekadar pertempuran.... Perang bukanlah satu pertempuran, melainkan banyak sekali
pertempuran, kata Assad. Kita tak sedang
bicara soal puluhan atau ratusan pertempuran,
melainkan ribuan pertempuran.... Dan hal yang
biasa dalam pertempuran bila kita maju atau
mundur, menang atau kalah.
Assad tak nongol di layar televisi tanpa alasan. Dia mesti meyakinkan para pendukungnya
bahwa posisinya masih kokoh, tak tergoyahkan,
meski sejak beberapa bulan lalu berita-berita
soal kekalahan bertubi-tubi pasukan loyalis Assad dari milisi Front al-Nusra, ISIS, Ahrar ashSham, dan milisi-milisi anti-Assad lainnya terus
bermunculan.
Dua video yang beredar di Internet beberapa
waktu lalu mengabarkan bagaimana perubahan peta kekuatan di medan perang Suriah. Satu
video menampilkan sekitar 1.700 prajurit milisi
anti-Assad, Jaysh al-Islam, berparade di luar
MAJALAH DETIK 1 - 7 JUNI 2015

INTERNASIONAL

Warga Kota
Nabatiyah, Libanon,
memegang poster
Presiden Suriah
Bashar al-Assad
sembari menyimak
pidato pemimpin
Hizbullah, Hassan
Nasrallah, Ahad
(24/5).
REUTERS

Kota Damaskus lengkap dengan sejumlah tank


T-72 yang mereka rebut dari pasukan loyalis
Assad.
Satu video lagi merekam percakapan Kolonel Suhail Hassan, komandan kesatuan elite
Brigade Harimau, dengan Menteri Pertahan-

an Suriah Fahad Jassim al-Freij, beberapa hari


setelah Kota Jisr al-Shughour jatuh ke tangan
gabungan milisi Jaish al-Fattah akhir April lalu.
Mereka butuh amunisi. Mereka tak punya lagi
amunisi, kata Kolonel Suhail lewat telepon.
Setelah beberapa pekan menyerbu Kota Jisr
MAJALAH DETIK 1 - 7 JUNI 2015

INTERNASIONAL

al-Shughour dan Idlib di Provinsi Idlib, operasi


besar-besaran milisi Ahrar ash-Sham, Front alNusra, Legiun Sham, dan Jaysh al-Sunna, yang
tergabung dalam Tentara Penakluk alias Jaish
al-Fattah, berhasil mengusir tentara loyalis
Assad dari kota itu. Disokong oleh Hizbullah,
Kolonel Suhail mencoba merebut kembali
sejumlah desa di sekitar Kota Jisr al-Shughour,
tapi mendapat perlawanan sengit dari milisi
Jaish al-Fattah.
Seluruh Jisr alShughour sudah
dibebaskan, tak
ada lagi pasukan rezim di sini,
kata
Ahmad,
juru bicara Ahrar
ash-Sham. Menurut dia, posisi Kota Jisr sangat
strategis, karena bisa menjadi batu loncatan
mereka untuk menyerang basis-basis utama
kekuatan loyalis Assad di wilayah pesisir Suriah.
Bahkan Kota Jisr ini lebih penting ketimbang
Idlib.... Sekarang wilayah pesisir ada dalam
jangkauan tembakan kami.
Dua pekan lalu, giliran Mastouma, basis

KITA TAK SEDANG BICARA


SOAL PULUHAN ATAU RATUSAN
PERTEMPURAN, MELAINKAN RIBUAN
PERTEMPURAN.

militer loyalis Assad terbesar di Idlib, dikuasai


gabungan milisi yang dipimpin Front al-Nusra.
Seluruh tentara Assad sudah ditarik mundur
dari Mastouma, Al-Nusra menulis di Twitter.
Hanya berselang beberapa hari, giliran Kota
Palmyra yang jatuh ke tangan milisi ISIS.
Kemenangan gabungan milisi Jaysh al-Fattah
menjadi kabar buruk bagi Assad. Milisi-milisi
anti-Assad yang biasanya saling bertikai kini
bisa bersatu melawan musuh bersama mereka,
Bashar al-Assad. Negara-negara sponsor merekaTurki, Qatar, dan Arab Saudipunya andil
besar mendamaikan milisi-milisi itu.
Semuanya telah berubah. Mereka telah
menyingkirkan semua perbedaan.... Arab
Saudi tak lagi peduli siapa di antara kami yang
menang, selama bukan ISIS. Saudi meyakinkan
semua pihak bahwa musuh nyata kami adalah
Iran, ujar seorang pemimpin kelompok antiAssad.
Ditekan ISIS dan milisi gabungan Jaysh al-Fattah dari pelbagai arah, Assad tak punya pilihan
selain berpaling pada Iran dan Hizbullah. Dua
pekan lalu, penguasa di Teheran sudah setuju
memberikan utang kepada Assad senilai US$ 1
MAJALAH DETIK 1 - 7 JUNI 2015

INTERNASIONAL

Prajurit Hizbullah
memberikan
penghormatan
kepada Adnan
Siblini, yang tewas
dalam pertempuran
melawan ISIS di daerah
Qalamoun, Suriah,
Selasa (26/5).
ALI HASHISHO/REUTERS

miliar atau sekitar Rp 13 triliun untuk membiayai


perang di Suriah.
Hassan Nasrallah juga siap mengirimkan
tambahan ribuan prajuritnya untuk membantu
tentara loyalis Assad. Kami akan ada di manamana di Suriah, kata Nasrallah. Menurut Nasrallah, mereka akan terus menggenjot operasi
militer di daerah Qalamoun, sepanjang perba-

tasan Suriah dan Libanon. Kami tak bisa menerima kelompok teroris dan takfiri di Bekaa
dan Arsal.
Assad mungkin semakin terpojok, tapi tak
berarti minggu depan, bulan depan, atau setahun lagi bakal jatuh. Saat musuh-musuhnya
terus merekrut prajurit, sejumlah milisi Syiah
yang disponsori Iran, seperti Kataib Sayyid alSyuhada dan Liwa al-Imam al-Hussein, juga
terus merekrut prajurit untuk menolong
Assad.
Menurut sumber di Libanon, Nasrallah sadar
Assad tak mungkin mempertahankan setiap
jengkal tanah di Suriah, atau merebut semua
wilayah yang telah diduduki Al-Nusra atau ISIS.
zPrioritas bagi Assad adalah mempertahankan
Damaskus dan wilayah sekitar Damaskus, baru
kemudian Aleppo dan sekitarnya, kata Salem
Zahran, wartawan Libanon yang dekat dengan Hizbullah. SAPTO PRADITYO | GUARDIAN | REUTERS | CNN |
NYTIMES | DAILY STAR | AL-JAZEERA

MAJALAH DETIK
DETIK 11 -- 77 JUNI
JUNI 2015
2015
MAJALAH

INTERNASIONAL

DENGAN MUSIK
MELAWAN TALIBAN
MEREKA AKAN SADAR BAHWA KAMI BUKAN ANCAMAN.

MAJALAH DETIK 1 - 7 JUNI 2015

INTERNASIONAL

Ahmad Sarmast.
GUARDIAN

ADIS kecil dengan pasmina merah


jambu menutup kepalanya itu bernama Frishta. Saat pertama kali bertemu dengan Ahmad Naser Sarmast
beberapa tahun lalu, orang tuanya mengatakan
umur Frishta sudah 14 tahun, walau penampilannya menunjukkan umurnya belum lewat 10
tahun.
Sehari-hari, Frishta berjualan kantong plastik
di pinggir jalan Kota Kabul, Afganistan. Demi

membantu kedua orang tuanya yang hidup


sangat miskin, setiap hari gadis kecil itu rela
dipanggang terik matahari dan disembur asap
knalpot kendaraan. Ayahnya hanyalah penjual
tomat dengan penghasilan jauh dari cukup
untuk menghidupi istri dan keenam anaknya.
Setiap bulan, Frishta memberikan penghasilannya dari menjual kantong plastik sekitar
Rp 300 ribu kepada ibunya. Tak seberapa
memang, tapi lumayan berarti bagi keluarga
MAJALAH DETIK 1 - 7 JUNI 2015

INTERNASIONAL

miskin itu. Jangankan kursus musik, belajar di


sekolah saja Frishta jarang sekali bisa datang.
Aku tak pernah mengemis. Aku bekerja, kata
gadis kecil itu lirih. Beruntung, Frishta bertemu
dengan Ahmad Sarmast.
Profesor musikologi di Sekolah Konservatorium Musik Universitas Monash, Australia,
itu masih ingat bagaimana dia pertama kali
bertemu dengan Frishta di kantor organisasi
kemanusiaan, Oceana. Kepada puluhan anakanak yang biasa hidup
di jalan-jalan Kota Kabul, Sarmast bertanya,
adakah yang berminat
belajar musik.
Gadis itulah yang
pertama kali mengangkat
tangannya,
kata Sarmast. Semula
kedua orang tuanya
keberatan Frishta belajar musik di Institut Musik Nasional Afganistan (ANIM), yang didirikan
Ahmad Sarmast. Bukan cuma tak lazim bagi
perempuan Afganistan bersekolah dan belajar

PERTUNJUKAN ITU SANGAT


CANTIK. PERMAINAN
MUSIKNYA SANGAT BAGUS.

musik, mereka juga takut kehilangan tambahan pendapatan.


Untuk meluluhkan hati kedua orang tua
Frishta, Sarmast rela mengganti tambahan
penghasilan dari Frishta setiap bulan, sehingga
gadis itu bisa bersekolah dan belajar musik,
tanpa perlu lagi berkeliaran di jalan Kota Kabul. Di ANIM, Frishta belajar musik bersama
hampir 200 anak Afganistan lain, sebagian
besar anak-anak yatim dan anak telantar. Ada
80 anak perempuan yang belajar di sekolah itu.
Setengah hari mereka habiskan untuk belajar
matematika, sastra, bahasa Inggris, dan agama
Islam. Pada sore hari, mereka menekuni ruparupa instrumen dan komposisi musik.
Seperti Frishta, Wahid, kini 17 tahun, juga
lebih banyak melewatkan waktu di jalan Kota
Kabul ketimbang belajar di sekolah. Setiap hari
dia menjajakan kantong plastik demi Rp 400
ribu tambahan penghasilan untuk keluarganya.
Gitar, biola, apalagi piano, terang barang yang
asing bagi Wahid. Tapi hanya tiga bulan setelah
menjadi murid ANIM beberapa tahun lalu, Wahid sudah lumayan pintar memainkan piano.
MAJALAH DETIK 1 - 7 JUNI 2015

INTERNASIONAL

ANIM

Permainan pianonya sangat bagus bagi


anak yang tak pernah
tahu seperti apa
barang itu beberapa
bulan lalu, Ahmad
Sarmast memuji muridnya. Kini, beberapa tahun kemudian, Frishta,
Wahid, dan murid-murid ANIM sudah lihai memainkan rupa-rupa komposisi dan instrumen
musik, dari Barat hingga lokal, seperti rubab

dan ghaychak. Mereka juga sudah berulang kali


manggung, di sejumlah gedung pertunjukan
kondang, seperti Royal Festival Hall di London
dan Kennedy Centre di Washington, DC.

Ahmad Naser Sarmast tengah asyik menyimak, pikirannya terayun-ayun lantunan komposisi musik yang dimainkan murid-muridnya
di SMA Istiqlal, Kabul, awal Desember 2014,
saat dentuman keras mengguncang ruang
MAJALAH DETIK 1 - 7 JUNI 2015

INTERNASIONAL

pertunjukan.
Pertunjukan itu sangat cantik. Permainan
musiknya sangat bagus, Sarmast mengenang
peristiwa setengah tahun lalu itu. Dia duduk
di barisan bangku paling depan. Dia sempat
mendengar sedikit keributan di luar pintu ruangan. Sarmast mengecek ponselnya memastikan apakah sopirnya yang ada di luar ruangan
mengabarkan sesuatu.
Aku pikir ledakan itu bagian dari drama. Lalu
aku pegang kepalaku dan ternyata
berdarah. Aku merasa ada seseorang
memukul kepalaku dengan tongkat
kriket sepenuh tenaga.... Setelah itu
aku tidak ingat apa-apa lagi, kata
Sarmast.
Menurut polisi, Sarmast hanya
berjarak beberapa kursi dari pelaku
bom bunuh diri. Hari itu, satu orang tewas
dan belasan orang terluka. Ada sebelas serpihan bom menembus kepala bagian belakang
Sarmast. Dia harus diterbangkan ke Australia
untuk menjalani operasi.Selama lebih dari lima
tahun berkuasa di Afganistan, Taliban memberangus semua hal yang dianggap berbau Barat.

JIKA AKU TAK KEMBALI, HAL


ITU AKAN MENGHANCURKAN
SEMANGAT STAF DAN MURIDMURID ANIM.

Segala jenis musik jadi barang haram. Rekaman


musik, termasuk musik tradisional Afganistan,
dilindas habis. Siapa yang berani melanggar
bakal dihukum berat.
Sarmast, yang mendapatkan master bidang
musik dari Rusia, memilih hijrah ke Australia. Di
Negeri Kanguru, dia mendapatkan titel doktor
dari Universitas Monash. Tujuh tahun lalu,
Kementerian Pendidikan memanggil pulang
Sarmast. Putra konduktor kondang Afganistan,
Salim Sarmast, itu diminta mendirikan sekolah
musik di Kabul.
Saat Sarmast mendarat di Kabul, hanya ada
gedung tua telantar yang disediakan pemerintah Afganistan untuk sekolah musik. Tak ada
listrik, tak ada air mengalir. Tak ada instrumen
musik, tak ada material pelajaran, tak ada guru,
juga tak ada fasilitas belajar musik, seperti ruang kedap suara, kata Sarmast.
Bermodal donasi dari sejumlah negara dan
Bank Dunia, perlahan Sarmast melengkapi
sekolahnya. Kini ANIM sudah punya koleksi
instrumen musik lumayan lengkap. Sekolah
musik itu juga punya studio rekaman dan laboratorium komputer. Sarmast bermimpi suatu
MAJALAH DETIK 1 - 7 JUNI 2015

INTERNASIONAL

ANIM

kali nanti dia bisa membuka sekolah musik lain


di sejumlah kota di Afganistan.
Entah kapan mimpi itu bisa terwujud karena
ancaman bagi Sarmast dan murid-muridnya
belum sepenuhnya tuntas. Kendati sudah
belasan tahun terusir dari Kabul, Taliban masih
terus berusaha menancapkan kukunya kembali. Bom yang nyaris menyebabkan Sarmast
kehilangan pendengaran enam bulan lalu itu

sepertinya tak akan menjadi ancaman terakhir


bagi murid-murid ANIM.
Tapi bom dari Taliban itu tak membuat
Sarmast kabur dari Kabul. Setelah menjalani
operasi di Australia dan pendengarannya perlahan pulih, Sarmast kembali lagi ke Kabul. Jika
aku tak kembali, hal itu akan menghancurkan
semangat staf dan murid-murid ANIM, kata
Sarmast.
MAJALAH DETIK 1 - 7 JUNI 2015

INTERNASIONAL

ANIM

Serangan bom itu, menurut Sarmast, justru


membuat mereka makin kuat, makin yakin
bahwa yang mereka lakukan benar. Sarmast
yakin pendidikan dan informasi yang benar

akan membuat Taliban tunduk. Kebebasan


berekspresi akan membuka pikiran mereka.
Mereka akan sadar bahwa kami bukan ancaman. SAPTO PRADITYO | GUARDIAN | NPR | ABC | SMH

MAJALAH DETIK 1 - 7 JUNI 2015

SELINGAN

DIPLOMAT LEGENDARIS
Mochtar Kusumaatmadja, 86 tahun, adalah sosok diplomat dengan kontribusi yang amat lengkap. Kecerdasan dan ketajamannya dalam berpikir berpadu dengan cita rasa humor membuatnya lentur dalam berdiplomasi. Jejak Mochtar tak cuma tercatat
di bidang politik dan hukum internasional, tapi juga dalam penyelesaian konflik serta kebudayaan.

MAJALAH DETIK 1 - 7 JUNI 2015

SELINGAN

MEMPERLUAS NKRI
TANPA SALAK SENJATA
WAWASAN NUSANTARA ADALAH KARYA TERBESAR MOCHTAR KUSUMAATMADJA SEBAGAI
AKADEMISI DAN DIPLOMAT. LAYAK MENJADI PAHLAWAN NASIONAL.

MAJALAH DETIK 1 - 7 JUNI 2015

SELINGAN

Tap Untuk
Melihat Video

ESKI sudah mengakui kedaulatan wilayah Indonesia lewat Konferensi Meja Bundar, nyatanya
kapal-kapal perang Belanda masih
seenaknya hilir-mudik di Laut Jawa menuju
Papua. Kenyataan ini membuat Menteri Veteran Chaerul Saleh murka. Dia pun meminta
Mochtar Kusumaatmadja memikirkan konsep

hukum yang bisa menghentikan aksi-aksi kapal


Belanda itu.
Itulah yang menjadi cikal-bakal Indonesia
sebagai arsipelago atau negara kepulauan
melalui konsep Wawasan Nusantara, kata
diplomat senior Makarim Wibisono saat berbincang dengan majalah detik di Apartemen
Menteng, Jakarta Pusat, Selasa, 26 Mei lalu.
MAJALAH DETIK 1 - 7 JUNI 2015

SELINGAN

Menteri Luar Negeri Marty


Natalegawa mengucapkan
selamat kepada Mochtar yang
mendapat anugerah pahlawan
nasional untuk Keunggulan
dalam Diplomasi Sri Paduka
Dr. Ide Anak Agung Gde Agung,
Juli 2011.
ANTARA /HO-KEMLU RI

Konsep itu tertuang dalam Deklarasi


Djuanda pada 13 Desember 1957. Sebagai
konseptor, Mochtar kemudian memimpin perjuangan pada Konferensi Hukum Laut yang
diselenggarakan Perserikatan Bangsa-Bangsa
agar mendapat pengakuan dunia. Perjuangan
yang tak mudah karena sejumlah negara maju
bersatu menolak gagasannya. Sebab, gagasan
dia membatasi kebebasan mereka di laut lepas.
Dengan ketekunan dan kegigihannya, 25
tahun kemudian mereka menyerah dan meng-

akui konsep yang diperjuangkan Mochtar dalam Konvensi Hukum Laut III di Montego Bay,
Jamaika, 10 Desember 1982. Dengan pengakuan itu, luas wilayah laut Indonesia bertambah
lebih dari dua kali lipat, dari semula sekitar 2
juta kilometer menjadi 5 juta kilometer persegi.
Karena itu, saya mengusulkan agar Pak
Mochtar mendapat gelar pahlawan nasional
karena, berkat kekuatan diplomasinya, wilayah
NKRI bisa seperti sekarang ini tanpa meletuskan sebutir peluru pun, kata Makarim, yang
pernah menjadi Duta Besar RI di PBB.
Keberhasilan Mochtar, menurut mantan
Menteri Luar Negeri Hassan Wirajuda, bermula dari kejeliannya melihat celah dalam Pasal 1
Ayat 1 Territoriale Zee en Maritieme Kringen
Ordonnantie (TZMKO) atau Ordonansi Laut
Teritorial dan Lingkungan Maritim. Merujuk
pada undang-undang laut buatan Belanda
pada 1939 itu, laut Indonesia hanya berjarak
3 mil dari garis pantai. Di luar itu, otomatis
termasuk laut internasional, sehingga semua
kapal asing bebas berlayar. Merujuk pada
undang-undang itu juga, kondisi pulau-pulau
MAJALAH DETIK 1 - 7 JUNI 2015

SELINGAN

Bersama Perdana Menteri


Australia Malcolm Fraser dan
Menteri Luar Negeri Australia
Andrew Peacock, Desember
1978.
DOK. NATIONAL ARCHIVES OF AUSTRALIA

Indonesia tak menjadi kesatuan yang utuh.


Agar pulau-pulau Indonesia tak terpisah
oleh laut, Mochtar mengajukan penghitungan
baru dengan mengukurnya menjadi 12 mil dari
garis pantai. Ini pemikiran revolusioner, kata
Hassan kepada pers pada acara peluncuran
buku Rekam Jejak Kebangsaan Mochtar Kusuma-Atmadja pertengahan Februari lalu.

Di luar karya monumentalnya itu, Makarim


menyebut Mochtar sebagai diplomat ulung
yang disegani dunia karena aktif terlibat dalam
penyelesaian damai berbagai konflik di kawasan Asia. Ia mencontohkan konflik Kamboja,
yang pada 1979 diserbu Vietnam. Dengan memadukan kewibawaan, kecerdasan, ketajaman
berpikir, serta sense of humor, Mochtar mengMAJALAH DETIK 1 - 7 JUNI 2015

SELINGAN

gelar cocktail party. Mereka yang bertikai diundang untuk duduk bersama dalam suasana
informal.
Kelak model cocktail party ini dilanjutkan
oleh Pak Ali Alatas dengan sebutan Jakarta
Informal Meeting, kata Makarim.
Kemampuan diplomasi Mochtar kian
lengkap karena juga memiliki cita rasa seni
budaya yang tinggi. Dengan kemampuan dan
kesadaran itu, Mochtar memprakarsai diplomasi berdimensi kebudayaan,
antara lain dengan menggelar
pameran kebudayaan Indonesia di sejumlah kota besar di
Amerika Serikat. Para seniman
maupun benda-benda seni dan
kesenian yang akan ditampilkan, semuanya
harus punya kualitas terbaik. Begitupun lokasi
pertunjukan, dipilih tempat atau teater-teater
yang bergengsi.
Sebagai orang dengan dasar hukum yang
kuat, beliau selalu mengingatkan pentingnya
kontrak tertulis guna menjamin keselamatan
benda-benda yang akan dipamerkan, kata

KEPEDULIAN BUNG KARNO


WAKTU ITU INSTRUMENTAL
SEKALI DALAM RANGKA MEREBUT
IRIAN.
Sarwono Kusumaatmadja
FOTO: RESNU/DETIK.TV

Makarim.

Mochtar lahir pada 17 Februari 1929 dari pasangan R. Mohammad Taslim Kusumaatmadja,
asal Mangunreja, Tasikmalaya, dengan Sulmini
Soerawisastra, asal Cilimus, Kuningan. Hingga
usia 14 tahun, ia menjadi anak tunggal, sampai
kemudian Sulmini melahirkan Sarwono, dan
diikuti dua tahun kemudian lahir Ade Sudaryati.
Saat masih di sekolah menengah, Mochtar
pernah menjadi anggota Tentara Pelajar hingga tercapai gencatan senjata antara RI dan
Belanda pada 3 Agustus 1949, pasca-Perjanjian
Roem Roijen. Mochtar pun kembali ke keluarganya yang tengah mengungsi di Cirebon.
Dia datang bawa ransel di punggungnya,
pakai baju putih, celana pendek, sepatu bot,
dan kacamata bundar, Sarwono mengenang.
Dalam hatinya, ia membatin, Oh, ini to abang
saya.
Lebih lanjut, Sarwono, yang pernah menjadi
MAJALAH DETIK 1 - 7 JUNI 2015

SELINGAN

Bersama Prof Fuad Hassan,


1994
REPRO BUKU REKAM JEJAK KEBANGSAAN

menteri di era Orde Baru dan awal Reformasi,


menilai sosok sang kakak sebagai pribadi yang
sangat giat berusaha. Dia menjadi satu-satunya anak muda yang punya sepeda motor di
lingkungan Gang Sentiong, Jakarta Pusat,
tempat mereka tinggal.
Saya dapat tugas pagi-pagi menghidupkan

mesin motor, tapi enggak boleh bawa. Suka


diajak jalan-jalan juga, sih, ujarnya.
Sementara itu, mantan Menteri Pertahanan
Profesor Juwono Sudarsono, yang masih sepupuan, mengenang Mochtar sebagai pribadi
mandiri. Sebelum menjadi dosen, dia pernah
menjadi penyiar di RRI sambil berjualan dolar
MAJALAH DETIK 1 - 7 JUNI 2015

SELINGAN
di pinggir jalan di kawasan Pasar Baru, ujarnya.
Meski sang ayah banyak bergaul dengan
para aktivis dan politikus, Mochtar justru lebih
berfokus pada pendidikan seperti sang ibu.
Soal tegas dalam prinsip dan gaya bicaranya
yang ceplas-ceplos, menurut Sarwono, menurun dari ayah mereka.
Kalau dia tidak suka sesuatu, dia pasti
terang-terangan ngomong tanpa basa-basi.
nya humor,
Tapi dia juga pu
yang terima kajadi orang
ta-kata itu terpaksa ikut
ketawa juga, ujar Sarwono.
Makin dewasa, Mochtar makin
bisa mengendalikan kata-katanya sedemikian rupa. Hal itu
amat bermanfaat ketika ia kemudian menjadi
diplomat. Sebagai Menteri Luar Negeri, Mochtar dikenang orang biasa menyampaikan pernyataan-pernyataannya secara terukur. Tajam
tapi tidak membuat orang lain tersinggung.

KELAK MODEL COCKTAIL PARTY


INI DILANJUTKAN OLEH PAK
ALI ALATAS DENGAN SEBUTAN
JAKARTA INFORMAL MEETING.
Makarim Wibisono
FOTO: SUDRAJAT/MAJALAHDETIK

Konsep Wawasan Nusantara yang diperjuangkan Mochtar, hasilnya kini bisa dinikmati
oleh pemerintahan Joko Widodo, yang ingin
menjadikan Indonesia sebagai poros maritim
dunia.
Sekarang Pak Jokowi, yang berkomitmen
membangun infrastruktur kelautan, tentu
merupakan kelanjutan dari visi Pak Mochtar,
yang menyatukan pulau-pulau yang terpisah
oleh laut itu, kata Makarim.
Sarwono menilai Jokowi sebagai presiden
pertama yang mempunyai visi maritim. Hal
itu karena dia mau mendengar nasihat dari
orang-orang yang memang mengerti soal
kemaritiman. Lalu ia mewujudkannya dengan
mendorong pembangunan infrastruktur pelabuhan untuk memperbaiki konektivitas dalam
negeri. Itu sangat penting bagi integritas
bangsa, ujar Sarwono.
Semasa Bung Karno, visi kemaritiman memang sudah ada, tapi lebih banyak disebabkan Indonesia ingin merebut kembali Irian
Barat ke pangkuan Republik dari Belanda. Jadi,
waktu itu, Bung Karno membangun kekuatan
MAJALAH DETIK 1 - 7 JUNI 2015

SELINGAN

Bersama Menteri Luar Negeri


Australia William Hayden
saat menandatangani nota
kesepahaman di Canberra,
Januari 1978.
DOK. JAMES POZARIK (LIFE IMAGES/
GETTY IMAGES)

Angkatan Laut yang besar. Kepedulian Bung


Karno waktu itu instrumental sekali dalam
rangka merebut Irian.
Di era Orde Baru, Sarwono melanjutkan,
Presiden Soeharto sama sekali tidak memberi

perhatian terlalu serius ke dunia maritim. Karena itu, ketika B.J. Habibie sebagai Menristek
mencoba menggalakkan kemaritiman, tak
mendapatkan dukungan dari yang lain.
PASTI LIBERTI MAPPAPA | SUDRAJAT

MAJALAH DETIK 1 - 7 JUNI 2015


MAJALAH DETIK 1 - 7 JUNI 2015

SELINGAN

DIPECAT
BUNG KARNO,

UJUNG
TOMBAK
SOEHARTO
KALAU TIDAK MEMBERIKAN
PASPOR KEPADA MOCHTAR,
KAMU AKAN SAYA TEMBAK.

MAJALAH DETIK 1 - 7 JUNI 2015

SELINGAN

Suasana upacara promosi


doktoral Mochtar di Universitas
Padjadjaran, Bandung, 1962
REPRO: REKAM JEJAK KEBANGSAAN
MOCHTAR KUSUMA-ATMADJA

O V E M B E R 1 9 6 2 , suasana Kota Bandung, khususnya


di lingkungan kampus Universitas Padjadjaran, memanas.
Para aktivis Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) menebar pamflet dan menggelar aksi-aksi menuntut agar
Mochtar Kusumaatmadja dipecat sebagai Dek-

an Fakultas Hukum Unpad. Mereka menganggap Mochtar anti-Manifesto Politik/UndangUndang Dasar 1945, Sosialisme Indonesia,
Demokrasi Terpimpin, Ekonomi Terpimpin, dan
Kepribadian Indonesia (Manipol/Usdek) karena kerap mengkritik kepemimpinan Presiden
Sukarno.
Dalam sebuah perkuliahan, Mochtar antara
lain pernah menyatakan, Nehru lebih berpengalaman daripada Sukarno dalam soal politik luar negeri. Di lain kesempatan, Mochtar
pernah menyebut Bung Karno sebagai sosialis
musiman.
Bung Karno, yang tengah berada di Tokyo,
rupanya mendapat laporan tentang aksi GMNI
tersebut. Dia langsung mengirim telegram
kepada Menteri Pendidikan Profesor Tojib
Hadiwidjaja pada 16 November 1962 untuk
memberhentikan Mochtar sebagai dekan.
Bung Karno kan pemimpin besar revolusi,
presiden seumur hidup. Bung Karno itu kayak
diketawain gitu, kata Sarwono Kusumaatmadja saat berbincang dengan majalah detik di
kawasan Pancoran, Jakarta Selatan, Jumat, 22
MAJALAH DETIK 1 - 7 JUNI 2015

SELINGAN
Mei 2015.
Pemecatan itu, ia melanjutkan, sedikit-banyak
membawa perubahan terhadap pembawaan
sang kakak di kemudian hari. Selain menjadi
kian alergi terhadap politik, Mochtar belajar
lebih efektif dalam berkomunikasi. Sehingga
akhirnya, ketika menjadi Menteri Luar Negeri,
dia adalah Mochtar baru yang saya lihat, bukan

SELAIN MOCHTAR, EKONOM PROF SADLI, YANG DIANGGAP


LIBERAL DAN IKUT PARTAI SOSIALIS INDONESIA OLEH BUNG
KARNO JUGA DITAMPUNG DI SESKOAD.
Mochtar yang suka nyeletuk seperti sebelumnya, kata Sarwono.
Bila dibandingkan dengan kritik-kritik yang
biasa terlontar terhadap pemerintah di era
reformasi kini, menurut Sarwono, apa yang
disampaikan Mochtar kala itu sebetulnya tergolong biasa. Hanya, oleh pihak-pihak yang tak
menyukainya, kritik itu dieksploitasi sedemikian
rupa dan dijadikan amunisi untuk mendongkel

Mochtar dari kampus.


Saya kira ada motif iri hati juga waktu itu,
karena Mochtar menjadi doktor pada usia sangat muda, baru 33 tahun, ujar Sarwono.
Cendekiawan Sudjatmoko (Koko) dan
wartawan Rosi
han Anwar sempat menemui
Mochtar tak lama setelah pemecatan. Dalam
perbincangan di antara mereka, Mochtar sempat melontarkan niat untuk menyurati Presiden Bung Karno untuk menjernihkan berbagai
fitnah terhadapnya. Tapi Koko melarang karena
hal itu akan membuat kesan Mochtar berjiwa
peminta-minta.
Baiklah, diam saja dahulu dan tunggu bagaimana perkembangan selanjutnya, kata Koko
seperti ditulis Rosihan dalam buku Sukarno,
Tentara, PKI: Segitiga Kekuasaan Sebelum Prahara Politik, 1961-1965.
lll

Setelah Mochtar dipecat dari Universitas


Padjadjaran, banyak orang takut bergaul dengan Mochtar. Lembaga pendidikan yang masih
MAJALAH DETIK 1 - 7 JUNI 2015

SELINGAN

Prof Romli Atmasasmita, murid


sekaligus staf Mochtar
FOTO: DOK. PRIBADI

berani mempekerjakannya tinggal Sekolah Staf


dan Komando Angkatan Darat (Seskoad) serta
Universitas Parahyangan.
Menurut aktivis 1966, Soe Hok Gie, para jenderal di Seskoad memang sengaja menampung
banyak akademisi sebagai bentuk perlawanan
terhadap Bung Karno. Selain Mochtar, ekonom
Prof Sadli, yang dianggap liberal dan ikut Partai
Sosialis Indonesia oleh Bung Karno juga ditampung di Seskoad.
Bung Karno kala itu sudah terjangkiti mega-

lomania, sehingga kurang respek terhadap para


akademisi dan guru besar yang berani mengkritik kebijakan-kebijakan politiknya. Mereka
dituduh sebagai textbook thinker, profesor-profesor botak yang tak mengerti derap revolusi,
tulis Gie di halaman 70 buku Zaman Peralihan.
Untuk menambah penghasilan, Mochtar
membuka semacam biro hukum di garasi rumah milik Rudiman, sobatnya di Unpad, Jalan
Supratman. Setiap pulang sekolah, Sarwono
biasa menemani dan membantunya sebagai
office boy. Tapi enggak pernah ada klien yang
datang. Akhirnya kami berdua kerjanya cuma
main catur, ngobrol, ujar Sarwono mengenang.
Barang-barang di rumah pun satu per satu
dijual untuk biaya menyambung hidup. Sarwono pun harus kerja serabutan untuk membiayai
sekolah dan mengumpulkan bekal kuliah di Institut Teknologi Bandung.
Untuk mencegah kemungkinan terburuk,
dua tahun berselang, oleh para koleganya di
Seskoad, Mochtar diungsikan ke Amerika Serikat. Di sana ia mendalami ilmu hukum perdata
internasional di Harvard Law School dan huMAJALAH DETIK 1 - 7 JUNI 2015

SELINGAN

Sarwono, Juwono Sudarsono,


dan Ade Sudaryati
REPRO: REKAM JEJAK KEBANGSAAN
MOCHTAR KUSUMA-ATMADJA

kum dagang di Universitas Chicago.


Tapi perjalanan menuju Amerika tak terlalu
mulus. Ada indikasi Departemen Luar Negeri
tidak mau mengeluarkan paspor dinas untuk
Mochtar. Hingga pada suatu hari seorang
tentara dari Seskoad melontarkan ancaman
sambil menodongkan pistol.
Kalau tidak memberikan paspor kepada
Mochtar, kamu akan saya tembak, ujar Sarwo-

no menirukan ancaman tentara yang menjadi


sahabat Mochtar itu.
lll

Ketika rezim penguasa berganti ke Orde


Baru di bawah Soeharto, pada 1967 Mochtar
kembali ke Tanah Air. Sambil kembali mengajar
di Unpad, ia menuntaskan tesis doktornya di
MAJALAH DETIK 1 - 7 JUNI 2015

SELINGAN

Suasana perkuliahan di
Universitas Padjadjaran saat
Mochtar mengajar.
FOTO: REPRO REKAM JEJAK KEBANGSAAN
MOHCTAR KUSUSMA ATMAJDA

kampus itu. Kompetensinya di bidang hukum


juga membuat Mochtar diperbantukan di Kementerian Pertambangan di bawah Soemantri
Brodjonegoro. Selama itu, Mochtar menghasilkan dua karya yang cemerlang, yakni produk
hukum kontrak karya dan kontrak bagi hasil.
Kecemerlangannya di bidang hukum itu pulalah yang kemudian memikat Soeharto untuk
menjadikannya sebagai Menteri Kehakiman.
Salah satu murid Mochtar di Unpad, Romli

Atmasasmita, kemudian diminta membantunya melakukan survei tentang kondisi penjarapenjara di seluruh Tanah Air.
Berbekal selembar surat sakti dari Pak
Mochtar, setiap berkunjung ke penjara, saya
disambut seperti dirjen, ujar Romli diiringi
tawa.
Hasil berkeliling ke 130-an penjara itu kemudian menghasilkan Rancangan Undang-Undang
Pemasyarakatan. Dalam perjalanan kariernya,
Romli, yang meraih doktor hukum pidana internasional dari Universitas Berkeley, Amerika,
MAJALAH DETIK 1 - 7 JUNI 2015

SELINGAN

Bersama Menteri Luar Negeri


Amerika Serikat George P.
Shultz
REPRO: REKAM JEJAK KEBANGSAAN
MOCHTAR KUSUMA-ATMADJA

pernah menjadi Direktur Jenderal Hukum dan


Perundang-undangan.
Saya jadi doktor itu atas rekomendasi Pak
Mochtar, berkarier di birokrasi pun Pak Mochtar yang membukakan jalan. Kalaupun tak
sempat menjadi menteri, ya itulah garis hidup,
ujar Romli.
Selain menjadi Menteri Kehakiman, Mochtar kemudian dipercaya Soeharto menjadi
Menteri Luar Negeri selama dua periode, 1978-

1988. Sebetulnya Mochtar akan dipertahankan


dalam kabinet, tapi kala itu Soeharto berniat
memasukkan Sarwono menjadi salah satu
menterinya. Akhirnya Mochtar ditawari Soeharto menjadi Ketua Mahkamah Agung, tapi
ditolak.
Meski tak jadi menteri lagi, abang saya
tetap senang karena saya yang jadi menteri,
ujar Sarwono, yang dikenal dengan program
Waskat (Pengawasan Melekat) saat menjadi
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara
pada 1988-1993.

MAJALAH DETIK 1 - 7 JUNI 2015

SELINGAN

JAMES POZARIK/THE LIFE IMAGES COLLECTION

KULINER,
CATUR, DAN
CERUTU
BAGI MOCHTAR KUSUMAATMADJA,
MAKANAN MERUPAKAN SALAH SATU
BAGIAN DARI DIPLOMASI KEBUDAYAAN.

MAJALAH DETIK 1 - 7 JUNI 2015

SELINGAN

Mochtar Kusumaatmadja
bermain catur
WIBOWO SUMAJI/TEMPO

ESKI Menteri Luar Negeri Mochtar Kusumaatmadja dikenal dekat


dengan pers, tak mudah bagi para
wartawan untuk dapat mewawancarainya secara eksklusif.
Tapi wartawan Tempo, Toriq
Hadad, punya trik jitu. Saya
ajak dia main catur, kata wartawan kelahiran Surabaya, 22
April 1960, itu saat dihubungi
majalah detik melalui telepon pada Rabu, 27 Mei 2015,
malam.
Ya, catur. Sejak muda, Mochtar dikenal suka bermain catur
selain tenis. Tak aneh bila ia
kemudian didapuk menjadi
Ketua Umum Persatuan Catur
Seluruh Indonesia pada 19851989.
Setiap kali menunggu
Mochtar menggeser bidak,
Toriq melanjutkan, ia melontarkan beberapa pertanyaan.

Adegan permainan catur pada akhir 1985 itu


diabadikan oleh fotografer Tempo, Wibowo
Sumaji. Main caturnya enggak sampai selesai
karena para tamu sudah antre, ujar Toriq mengenang.
Meski begitu, permainan itu memberi kesan tersendiri bagi Mochtar. Dalam beberapa
kesempatan, setiap kali berjumpa dengan Toriq
kemudian, Mochtar segera mengenalinya.
Ketika pada suatu waktu Toriq kembali mencegatnya untuk wawancara, sang menteri secara
berseloroh berujar, Oh, kamu mau ajak saya
main catur lagi?
Lain lagi dengan Wisber Loeis. Mantan Duta
Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh untuk
Jepang dan Perserikatan Bangsa-Bangsa itu
mengungkapkan, sambil menanti waktu bertemu dengan Perdana Menteri Fiji, Mochtar
mengisi waktu dengan bermain catur.
Lawannya seorang dosen asal Filipina, ujar
Wisber seperti tertulis di halaman 380 buku
Rekam Jejak Kebangsaan Mochtar Kusumaatmadja karya Nina Pane.
Ia mengungkapkan hal itu untuk menggamMAJALAH DETIK 1 - 7 JUNI 2015

SELINGAN
barkan kesederhanaan Mochtar. Sebab, oleh
sebagian orang yang tak terlalu mengenalnya,
Mochtar kerap dikira arogan dan elitis.
Meski mengaku pernah bermain catur melawan Mochtar Kusumaatmadja,
Makarim Wibisono lebih terkesan
oleh kemampuan bosnya itu di
bidang kuliner. Di tengah kesibukannya sebagai menteri, Mochtar
sesekali menyempatkan diri untuk
memasak.
Kalau ada tugas ke luar negeri,
beliau akan senang bila dipilihkan
kamar penginapan yang ada dapurnya agar bisa masak sendiri, ujar
Makarim saat ditemui majalah detik di Apartemen Menteng, Jakarta
Pusat, pada Selasa, 26 Mei, pagi.
Hobi memasak dan menikmati
makanan enak, Duta Besar RI untuk PBB
pada 2004-2007 itu melanjutkan, membuat
Mochtar mendorong pengusaha Tirto Utomo
(pendiri perusahaan air minum dalam kemasan
Aqua) membuka Restoran Nusantara di New

Meski mengaku
pernah bermain
catur melawan
Mochtar
Kusumaatmadja,
Makarim Wibisono
lebih terkesan
oleh kemampuan
bosnya itu di
bidang kuliner.

York pada 1986. Sebab, bagi Mochtar, makanan


merupakan salah satu bagian dari diplomasi
kebudayaan.
Restoran itu terletak di salah satu gedung di
219 East 44th Street, New York, 10017, yang
berjarak cuma satu blok dari gedung PBB. Restoran ini terdiri atas beberapa ruangan dengan
dekorasi berupa ornamen dari berbagai daerah
di Indonesia. Ada ruang Bali, Kalimantan, dan
Java.
Amerika sengaja dipilih karena di Eropa masakan Indonesia sudah cukup dikenal melalui
Belanda, yang mempunyai hampir seribu restoran. Selain itu, di New York, pada 1970-an
pernah ada Restoran Ramayana, yang disponsori Pertamina.
Sayang, Restoran Nusantara yang diprakarsai Pak Mochtar sekarang tidak ada lagi, kata
Makarim, yang pernah menjadi Ketua Komisi
Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa.
Selain memasak dan bermain catur, kebiasaan lain yang menjadi trademark Mochtar
adalah cerutu. Tak jelas benar sejak kapan pria
MAJALAH DETIK 1 - 7 JUNI 2015

SELINGAN

Suasana Restoran Nusantara di


New York
REPRO

kelahiran Jakarta, 17 Februari 1929, itu gemar


mengisap cerutu. Setiap kali bepergian ke luar
negeri, terutama ke Amerika Latin, Mochtar
pasti menjadikan cerutu sebagai salah satu
oleh-olehnya.
Kalau bawa cerutu dari luar negeri, dia bilang
yang paling mahal buat Ali Wardhana (Menteri

Keuangan 1968-1983) dan yang lumayan mahal


buat Jusuf Wanandi (pendiri CSIS), kata Sarwono Kusumaatmadja. Ia pribadi mengaku sering diberi oleh-oleh cerutu oleh kakaknya itu.
Tapi dia kasih saya cerutu yang paling murah,
ha-ha-ha. n
ADITYA MARDIASTUTI, PASTI LIBERTI MAPPAPA | SUDRAJAT

MAJALAH
MAJALAHDETIK
DETIK41- -10
7 JUNI
MEI 2015

EKONOMI

DIAMBIL DARI

ROTHSCHILD
UNTUK PLN
PERUSAHAAN-PERUSAHAAN RAKSASA
INDONESIA RAMAI-RAMAI IKUT PROYEK LISTRIK
35 RIBU MEGAWATT. SEBAGIAN BESAR MODAL
MEMINJAM BANK ASING.

MAJALAH DETIK 1 - 7 JUNI 2015

EKONOMI

Presiden Joko Widodo


didampingi (dari kiri)
Direktur Utama PLN
Sofyan Basir, Menteri
BUMN Rini Soemarno,
Menteri ESDM Sudirman
Said, dan Gubernur DIY Sri
Sultan Hamengku Buwono
X saat meluncurkan
program listrik 35 ribu
MW.
SIGID KURNIAWAN/ANTARA FOTO

ERSETERUAN di perusahaan
yang tercatat di bursa London,
Asia Resource Minerals, memang
belum kelar. Usaha Nathaniel
Rothschild menguasai mayoritas
saham induk perusahaan tambang Indonesia,
yakni Berau Coal Energy, dihadang keluarga
Eka Widjaja. Keluarga taipan Indonesia yang
berkibar dengan bendera Sinar Mas itu juga
berniat menguasai penuh Berau Coal.

Tujuan Sinar Mas menguasai Berau Coal?


Kami mendukung program pembangkit listrik
35 ribu megawatt, kata Fuganto Widjaja, cucu
pendiri Grup Sinar Mas, Eka Tjipta Widjaja.
Presiden Joko Widodo sudah mencanangkan
proyek pembangunan pembangkit listrik 35 ribu
megawatt. Proyek ini sangat ambisius karena,
dalam program 10 ribu megawatt yang dica
nangkan sekitar satu dekade silam, sekarang
juga belum sepenuhnya selesai.
Salah satu yang memperlihatkan bahwa
program ini ambisius adalah biayanya. Dalam
MAJALAH DETIK 1 - 7 JUNI 2015

EKONOMI

Dari 109 pembangkit itu, PLN


hanya membangun 35 unit
dengan total kapasitas 10
ribu megawatt.
proyek yang ditargetkan digarap dalam lima
tahun ini, butuh anggaran sampai Rp 1.127
triliun. Jumlah ini luar biasa karena, misalnya,
APBN Perubahan 2015 saja nilainya cuma Rp
1.984 triliun.
Dana tersebut untuk membiayai pemba
ngunan 109 pembangkit listrik yang diperkira
kan menelan biaya Rp 813 triliun serta untuk
transmisi dan gardu induk sebesar Rp 313 triliun.
Dari 109 pembangkit itu, PLN hanya mem
bangun 35 unit dengan total kapasitas 10 ribu
megawatt. Sedangkan 74 unit pembangkit lis
trik, dengan total kapasitas 25 ribu megawatt,
merupakan jatah sektor swasta. Untuk yang
pembangkit listrik 25 ribu megawatt, kita terus
dorong ke sektor swasta, ujar Menteri Energi
dan Sumber Daya Mineral Sudirman Said.

Maka swasta pun kemudian ikut mengincar


untuk membangun proyek ini. Bukan cuma
Sinar Mas yang sudah bergerak. Medco Energi
dan Bosowa juga bersemangat membangun
nya.
Bosowa saat ini sedang menyiapkan pemba
ngunan pembangkit listrik berkapasitas 2 x
125 megawatt di Jeneponto, Sulawesi Selatan.
Ini adalah pembangkit kedua di lokasi sama,
karena sebelumnya mereka telah membangun
pabrik setrum berkapasitas 2 x 125 megawatt.
Proyek PLTU tahap kedua ini digarap PT Bo
sowa Energy, anak usaha Bosowa Corporation,
dengan jangka penyelesaian selama 30 bulan.
Jika tidak ada hambatan, pembangkit tahap
kedua ini akan selesai pada akhir 2017 dan
beroperasi awal 2018. Proyek ini sudah kami
persiapkan sekitar setahun dan sekarang su
dah konstruksi, ujar Erwin Aksa, CEO Bosowa
Corporation.
Pembangunan pembangkit listrik tahap ke
dua milik Bosowa tersebut menelan biaya seki
tar US$ 350 juta (Rp 4,6 triliun). Menurut Erwin,
sumber pembiayaan sebesar 70 persen berasal
dari pinjaman bank asal Tiongkok, sedangkan
MAJALAH DETIK 1 - 7 JUNI 2015

EKONOMI

Pembangkit Listrik Tenaga


Uap di Tanjung Priok, Jakarta
Utara
GRANDYOS ZAFNA/DETIKCOM

30 persen berasal dari modal perusahaan. Na


mun Erwin menolak menyebut identitas bank
asal Tiongkok tersebut.
Sedangkan Medco Energi Internasional ikut
terlibat dalam proyek listrik 35 ribu megawatt
melalui anak usahanya, PT Medco Power.
Perusahaan milik pengusaha Arifin Panigoro
itu membangun PLTGU atau pembangkit lis
trik tenaga gas dan uap berkapasitas 2 x 800
megawatt di Jawa Barat.
Lukman Mahfoedz, Presiden Direktur Med
co Energi Internasional, mengatakan Medco

menjalin kerja sama dengan Pertamina untuk


memasok kebutuhan gas sebesar 250 mmscf
per hari untuk kebutuhan pembangkit listrik.
Namun Lukman menolak mengungkap berapa
biaya yang dibutuhkan untuk proyek PLTGU
tersebut. Sedang kami telaah dan evaluasi
dengan cermat bersama partner kita, tutur
Lukman.
Sebagian pembangkit itu berbahan bakar
gas dan batu bara yang murah. Itu sebabnya,
Sinar Mas berusaha menguasai Berau Coal.
Saat ini Sinar Mas, lewat anak usahanya, yakni
Golden Energy Mines, sedang menggarap
dua pembangkit. Mereka adalah pembangkit
MAJALAH DETIK 1 - 7 JUNI 2015

EKONOMI

Pembangkit listrik Paiton


di Probolinggo, Jawa Timur
ERIC IRENG/ANTARA FOTO

berkapasitas 300 megawatt di Musi Banyua


sin, Sumatera Selatan, dan 2 x 50 megawatt di
Kendari, ibu kota Sulawesi Tenggara.
Dua pembangkit ini membutuhkan dana
US$ 700 juta (Rp 9,2 triliun) dan US$ 510 juta
(Rp 6,7 triliun), di antaranya merupakan pin
jaman dari China Development Bank Corpo
ration. Dua pembangkit ini baru awal karena
nantinya akan ditambah sehingga mencapai
1.000-2.000 megawatt. Kami siap mencari
lagi financing untuk program selanjutnya, ujar

Fuganto Widjaja, yang secara resmi menjabat


Presiden Direktur Golden Energy Mines.
Bank asing memang menjadi sumber pem
biayaan proyek jangka panjang ini. Menurut
Direktur Energi, Telekomunikasi, dan Informa
tika Badan Perencanaan Pembangunan Na
sional, Jadhie Judodiniar Ardajat, tidak mudah
bagi bank lokal memberikan pinjaman jangka
panjang dalam jumlah besar untuk proyek
pembangkit listrik karena kapasitasnya rendah
dibanding bank asing. Akhirnya memang bankbank asing, terutama dari Cina, Jepang, atau
Korea, kata Jadhie. n HANS HENRICUS B.S. ARON
MAJALAH DETIK 1 - 7 JUNI 2015

EKONOMI

AMBISI
MENYEBAR

SETRUM
SUMATERA
Total: 10.090 MW
PLN: 1.100 MW
Swasta: 8.990 MW
Transmisi: 18.700 ribu km

JAWA-BALI
Total: 18.697 MW
PLN: 5.000 MW
Swasta: 13.697 MW
Transmisi: 9.000 km

PEMERINTAH memasang
target membangun pembangkit
dengan kapasitas 35 ribu megawatt. Ini program ambisius
karena target sekitar satu dekade lalu, yang 10 ribu megawatt,
masih belum sepenuhnya

beres sampai saat ini. Dari total


jumlah itu, sekitar separuh dipasok untuk wilayah Jawa-Bali,
yang paling banyak penduduk
dan industrinya. Di sejumlah
daerah, seperti Papua, swasta
sama sekali tidak terlibat.

KALIMANTAN
Total: 3.470 MW
PLN: 1.735 MW
Swasta: 1.735 MW
Kabel Transmisi: 5.600 km
SULAWESI
Total: 3.470 MW
PLN: 2.000 MW
Swasta: 1.470 MW
Kabel Transmisi: 5.200 km

NUSA TENGGARA
Total: 670 MW
PLN: 670 MW
Kabel Transmisi: 2.300 km

PAPUA
Total: 220 MW
PLN: 220 MW
Kabel Transmisi: 364 km
MALUKU
Total: 272 MW
PLN: 260 MW
Swasta: 12 MW
Kabel Transmisi: 653 km

SUMBER: PLN | INFOGRAFIS: MINDRA PURNOMO

MAJALAH DETIK 1 - 7 JUNI 2015

BISNIS

BANJIR ARTIS JADOEL

MENGINCAR

PENONTON JADOEL
PROMOTOR MUSIK MEMANFAATKAN PASAR USIA DI ATAS 30AN TAHUN DENGAN MENDATANGKAN ARTIS PERIODE 1990-AN.
KEUNTUNGAN BISA MENCAPAI 20-25 PERSEN DARI TIKET.
MAJALAH DETIK 1 - 7 JUNI 2015

BISNIS

BANJIR ARTIS JADOEL

Kelompok musik Michael


Learns to Rock beraksi
dalam "Romantic Valentine
Concert MLTR" di Jakarta.
DETIKHOT

AJAH para perempuan itu


semringah. Beberapa mengacungkan
ponsel
untuk
memotret, para perempuan
yang sebagian berkerudung warna-warni itu
bersemangat bertemu dengan penyanyi top
1990-an, Tommy Page, di Bekasi, pekan lalu.
Usia para perempuan yang datang itu, dilihat dari wajahnya, agaknya mengalami masa
SMA atau kuliah saat Tommy Page melejit di

dunia lewat lagu seperti A Shoulder to Cry On.


Kelompok penonton usia ini sekarang menjadi
incaran sejumlah promotor musik yang rajin
mendatangkan penyanyi asing jadoel. Bukan
cuma Tommy Page, ada grup band seperti
Michael Learns to Rock, Air Supply, sampai
penyanyi bersuara serak Michael Bolton yang
diboyong ke sini.
Anas Syahrul Alimi, CEO Rajawali Indonesia
Communication, yang mendatangkan penyaMAJALAH DETIK 1 - 7 JUNI 2015

BISNIS

BANJIR ARTIS JADOEL

Rhenald Kasali
KHAIRIZAL ANWAR/RAKYAT MERDEKA

nyi era 1990-an, seperti Rick Price, Michael


Learns To Rock, dan Air Supply, mengatakan
menyelenggarakan konser artis yang beken
pada 1980-an dan 1990-an masih terbuka dan
menjanjikan.
Menurut Anas, pasar artis legend mayoritas
adalah mereka yang berusia di atas 30 tahun
dan datang ke konser sekaligus bernostalgia
dengan lagu-lagu yang dinyanyikan artis idolanya. Selain itu, para penggemar artis legend
biasanya adalah mereka yang mapan secara

finansial. Kalau mereka mau beli tiket mahal


pun enggak ada masalah, kata Anas.
Dengan pasar yang bagus itu, artis jadoel ini
harganya relatif murah. Meski kadang sampai
mesti bayar Rp 2 miliardi luar akomodasi
di Indonesiatapi ada yang harganya cuma
sekitar Rp 300 juta untuk datang ke sini.
Dengan model bisnis ini, Anas mengatakan,
saat membawa Air Supply manggung di Yogyakarta dan Malang pada Maret lalu, pihaknya
bisa mendapat keuntungan 20-25 persen dari
omzet. Seluruh tiket, 2.400 lembar dengan
harga Rp 250 ribu sampai Rp 1,5 juta, terjual
habis. Total biaya produksi untuk konser Air
Supply Rp 2-2,5 miliar.
Pilihan mengincar kelompok penonton
dengan usia tertentu ini, dalam teori pemasaran, disebut cohort marketing. Artinya,
para penggemar datang itu untuk mengingat
kembali peristiwa-peristiwa yang berkaitan
dengan lagu-lagu artis tersebut, kata Rhenald Kasali, ahli pemasaran dari Universitas
Indonesia.
Meski masih menjanjikan, ada beberapa hal
MAJALAH DETIK 1 - 7 JUNI 2015

BISNIS

BANJIR ARTIS JADOEL

Konser Metallica
AGUNG PAMBUDHY/DETIKCOM

yang mesti menjadi perhatian mereka yang


ingin terjun ke bisnis promotor konser musik
artis legend asing. Menurut Agustinus Leonard, Marketing Manager PT Adhitama Surya
Lestari, promotor harus melakukan market
survey sebelum memboyong artis legend
asing ke Indonesia.
Survei pasar ini penting untuk melihat

apakah artis tersebut memiliki nilai jual tinggi


di pasar Indonesia. Selain itu, untuk melihat
tingkat antusiasme penggemar jika artis itu
kembali datang menggelar konser.
Metode ini juga dilakukan Adhitama saat
memboyong grup band dan artis legend asing,
seperti Wet Wet Wet, Peter Cetera, dan Julio
Iglesias. Adhitama juga sempat melakukan
MAJALAH DETIK 1 - 7 JUNI 2015

BISNIS

Boyzone
DETIKHOT

BANJIR ARTIS JADOEL

survei pasar melalui media sosial untuk konser


penyanyi pop asal Amerika Serikat, Tommy
Page, di Jakarta pada 29 Mei dan 30 Mei 2015.
Menurut Leonard, dalam survei itu, Tommy
Page disandingkan dengan sejumlah penyanyi pop 1980-an, seperti Jason Donovan asal

Australia dan Rick Astley asal Inggris. Ternyata


respons yang lebih banyak datang justru dari
penggemar Tommy Page. Penggemarnya
ingin dia diundang lagi, kata Leonard.
Selain melakukan survei pasar, hal lain yang
harus diperhatikan adalah menggandeng
promotor lain untuk bekerja sama. Menurut
Vice President MNC Innoform, Hendy Liem,
bermitra dengan promotor lain bertujuan
untuk berbagi risiko sekaligus berbagi sumber daya.
Berbagi risiko, misalnya, jika terjadi kerugian, tidak hanya satu promotor saja yang
menanggung. Sedangkan berbagi sumber
daya maksudnya adalah promotor yang diajak kerja sama, misalnya, punya venue konser
yang bagus.
Karena itu, MNC Innoform bekerja sama
dengan Adhitama Surya Lestari untuk memboyong Tommy Page menggelar konser di
Jakarta. Jadi, dengan berpartner, kita sharing
risiko, sharing resources, ujar Hendy. n
HANS HENRICUS B.S. ARON

MAJALAH DETIK 1 - 7 JUNI 2015

BISNIS

BANJIR ARTIS JADOEL

MICHAEL LEARNS TO ROCK

MAMPIR PEKALONGAN
ARTIS JADOEL TAK CUMA MENTAS DI JAKARTA.
KEHADIRAN MAL YANG RAMAI MENJADI UKURAN APAKAH
PENTAS BAKAL SUKSES ATAU TIDAK.

MAJALAH DETIK 1 - 7 JUNI 2015

BISNIS

BANJIR ARTIS JADOEL

Penyanyi asal Amerika


Serikat, Tommy Page, saat di
Bekasi pekan lalu.
RISKY ANDRIANTO/ANTARA FOTO

EBUAH papan reklame terbentang


di atas dua jalur Jalan Raya KH
Noer Ali, Bekasi Selatan. Di papan
reklame tersebut, terpampang foto
artis era 1990 asal Amerika Serikat, Tommy
Page.
Selain foto, informasi yang tercantum
pada papan reklame tersebut bisa terlihat
jelas oleh para pengguna jalan. Isinya: jumpa
penggemar Tommy Page di salah satu pusat
belanja Bekasi.

Menurut Hendy Liem, Vice President MNC


Innoform, yang merupakan promotor Tommy
Page, Kota Bekasi dipilih sebagai lokasi temu
penggemar karena antusiasmenya cukup
besar. Pada 2013, kita juga bawa Tommy
Page jumpa fans di Bekasi dan yang datang
banyak, kata Hendy.
Kehadiran Tommy Page di Bekasi menunjukkan bahwa Jakarta bukan lagi lokasi
dominan kegiatan artis dari luar negeri. Bahkan Bekasi, yang sebelumnya sempat diejek
MAJALAH DETIK 1 - 7 JUNI 2015

BISNIS

BANJIR ARTIS JADOEL

Band rock yang ngetop pada


awal 1990-an, Firehouse,
saat konferensi pers
menjelang pentas di Medan
tahun lalu.
IRSAN MULYADI/ANTARA FOTO

lewat berbagai meme di media sosial, tidak


menyurutkan promotor untuk menghadirkan
Tommy Page.
Potensi besar kota selain Jakarta untuk lokasi konser artis legendsebutan promotor
untuk kategori penyanyi yang top di masa
lalujuga diakui CEO PT Rajawali Indonesia
Communication, Anas Syahrul Alimi.
Promotor asal Yogyakarta ini pernah mem-

boyong sejumlah artis legend ke beberapa


kota di luar Jakarta. Contohnya, dia pernah
membawa grup band MLTR atau Michael
Learns to Rock ke Yogyakarta, Balikpapan,
Surabaya, dan Pekalongan pada tahun lalu.
Dia juga pernah membawa penyanyi Rick
Price, penyanyi asal Australia, berkolaborasi
dengan grup band lokal, Kahitna, untuk
menggelar konser di Yogyakarta, Medan,
Makassar, Bandung, dan Surabaya. Kemudian, menggelar konser grup band asal Australia, Air Supply, di Yogyakarta dan Malang.
Anas mengatakan potensi pasar artis
legend dari luar negeri di kota-kota selain
Jakarta juga menjanjikan karena memang selama ini jarang ada kunjungan artis dari luar
negeri. Sebab, selama ini, promotor lebih banyak menggelar konser artis dari luar negeri
di Jakarta. Kalau ada artis dari luar negeri
datang, itu seperti something buat mereka,
kata Anas.
Karena itu, jangan heran jika konser artis
legend di daerah juga tidak kalah dibanding
di Jakarta dari sisi pengunjung. Dia menMAJALAH DETIK 1 - 7 JUNI 2015

BISNIS

BANJIR ARTIS JADOEL

Wajah Tommy Page saat


berada di puncak kejayaan
pada 1990-an.
PAUL NATKIN/GETTY IMAGES

contohkan tiket konser Air Supply


di Yogyakarta dan Malang, yang
disiapkan panitia sebanyak 2.400
lembar, habis terjual.
Potensi menarik banyak pengunjung itu juga akan mendorong minat sponsor untuk ikut membiayai
konser musik. Biasanya, kalau artis
legend konser di second city, sponsor
banyak yang mau, baik itu sponsor
hotel maupun sponsor produk, karena kan jarang-jarang artis legend
datang, kata Anas.
Meski penggemar artis legend di kota-kota
selain Jakarta juga cukup banyak, ada hal yang
perlu diperhatikan promotor sebelum membawa artis legend dari luar negeri ke daerah.
Menurut Anas, artis legend yang dibawa ke
daerah adalah mereka yang pernah beberapa
kali menggelar konser di Jakarta.
Sebab, jika sering menggelar konser di
Jakarta, biasanya artis tersebut berminat jika
ditawari manggung di kota lain karena akan
menjadi pengalaman baru. Artis legend yang

sudah berkali-kali ke Indonesia, terutama


yang datang ke Jakarta, biasanya sudah enggak mahal lagi, kata Anas.
Artinya, promotor memiliki peluang untuk
menyesuaikan harga jual si artis dengan daya
beli masyarakat di kota tersebut terhadap
harga jual tiket. Menurut Anas, untuk konser
di daerah, biasanya dia membanderol harga
tiket dari Rp 250 ribu sampai Rp 1,5 juta.
Kondisi sebalikya terjadi jika artis legend
itu sama sekali belum pernah datang untuk
berkonser di Indonesia. Banderol harga artis
tersebut biasanya mahal sehingga harga jual
tiketnya juga ikut mahal dan kota yang bisa
menampung artis tersebut adalah Jakarta
karena memiliki daya beli tinggi.
Cara melihat potensi kota di luar Jakarta ditunjukkan oleh Hendy, yang mendatangkan
Tommy Page. Saat melihat Bekasi, misalnya,
Hendy mengatakan kota ini sudah bukan lagi
kota kecil, tapi kota besar. Salah satu ukurannya adalah tumbuh suburnya pusat belanja di Kota Bekasi, yang menandakan tingkat
daya beli masyarakat juga tumbuh, katanya.
MAJALAH DETIK 1 - 7 JUNI 2015

BISNIS

BANJIR ARTIS JADOEL

Tiket boyband yang sudah


tidak muda lagi, Boyzone, yang
pentas di Jakarta tahun ini.
ARI SAPUTRA/DETIKCOM

Selain itu, Bekasi adalah kota satelit yang lokasinya mudah dijangkau lewat Jakarta melalui akses jalan tol atau jalan umum. Makanya
kami berani membawa Tommy Page kembali
di Bekasi untuk bertemu penggemar dan menyanyikan beberapa lagu, kata Hendy.
Menurut Hendy, sebenarnya Tommy Page
hendak dibawa untuk konser di luar Jakarta,
tapi MNC Innoform belum menemukan
partner yang cocok. Rencananya, menurut
Hendy, pihaknya akan mencari kota-kota selain Jakarta jika mau mendatangkan kembali
Tommy Page ke Indonesia.
Kota-kota yang dipertimbangkan antara

lain Bandung, Yogyakarta, Palembang, Balikpapan, dan Medan. Kalau kita ke luar Jakarta, nanti dengan local partner karena mereka
yang lebih familiar, ujar Hendy.
Perhitungan lain disajikan ahli pemasaran
dari Universitas Indonesia, Rhenald Kasali.
Ia mengatakan, untuk menyasar kota-kota
selain Jakarta, promotor artis legend harus
memastikan populasi masyarakat di atas usia
30 tahun yang cukup banyak dengan tingkat
kemapanan dari sisi finansial. Mereka dengan karakteristik inilah yang biasanya menjadi
fans artis legend, kata Rhenald.
HANS HENRICUS B.S. ARON

MAJALAH DETIK 1 - 7 JUNI 2015

BISNIS

BANJIR ARTIS JADOEL

MEMANFAATKAN

PENDENGAR
JADOEL
RADIO PUN MEMANFAATKAN
GENERASI 1990-AN SEBAGAI
PASAR. PER BULAN BISA MERAUP
IKLAN RP 1 MILIAR.

MAJALAH DETIK 1 - 7 JUNI 2015

BISNIS

BANJIR ARTIS JADOEL

Kaset lagu 1980-an dan


1990-an
OKY LUKMANSYAH/ANTARA FOTO

AGU Gangstas Paradise tidak banyak dikenal remaja saat ini. Namun
sebuah radio tak cuma memutar lagu
awal 1990-an ini, tapi juga menyertainya dengan sejumlah penjelasan prestasi, dari
penghargaan Grammy sampai larisnya CD
karya Coolio ini.
Pendengar radio ini memang bukan para
remaja, melainkan kelompok yang masa remajanya pada 1990-an. Saat film Dangerous
Minds dengan lagu Gangstas Paradise terkenal
saat itu, para pendengar ini sedang menikmati
usia SMA atau kuliah.

Radio ini, seperti para promotor penyanyi jadoel, memanfaatkan kalangan usia 3545 tahun. Ini era anak remaja 90-an, ucap
Station Manager Radio Lite FM 105,8 Jakarta,
Muhammad Firdaus, saat menjelaskan lagu
jadoel yang diputar di stasiunnya.
Bukan cuma Lite FM yang membidik kelompok usia ini. Pesaingnya ada. V Radio 106,6
FM, yang masih anggota MNC Group, juga
sama. Bukan cuma di Jakarta, di Medan juga
ada radio yang banyak memutar lagu di pasar remaja 1990-an inidan namanya sama
dengan yang di JakartaLite FM Medan.
MAJALAH DETIK 1 - 7 JUNI 2015

BISNIS

BANJIR ARTIS JADOEL

Coolio, penyanyi Gangstas


Paradise, yang terkenal
pada awal 1990-an.
DUANE PROKOP/GETTY IMAGES

Firdaus mengatakan saat ini eksekutif atau


pengusaha di Jakarta yang remajanya pada
1980-1990-an banyak mendengarkan radio
yang cukup sering memutar lagu era itu. Saat
ini (permintaan) musik 1990-an memang lagi
tinggi banget, peak-nya saat ini, ucapnya.
Lite FM Jakarta tak sendirian menangkap peluang celah pendengar radio kelompok umur
produktif itu. V Radio, yang baru berusia 4
tahun, misalnya. Music Director V Radio, Arya

Cakra Bayangkara, mengungkapkan, pasar


lagu-lagu 1980-1990-an ini adalah eksekutif
berusia 35 tahun ke atas, yang masih remaja
pada 1990-an.
Jumlah pendengar kelompok ini memang
tidak banyak dibanding kelompok usia di
bawah 30 tahun, tapi lagu-lagu jadoel ini,
menurut Arya, cukup mampu mengundang
pengiklan. Hanya, produk yang ditawarkan
memang produk untuk kelas konsumen A
dan B plus (menengah-atas). Misalnya mobil
dan rumah. Kalau musik 1980-an itu diambil
upper class, ada pangsanya tapi enggak terlalu
banyak, ucapnya.
Hitung-hitungan mirip diberikan Lite FM
Jakarta. Music Director Radio Lite FM Jakarta,
Yerry Fanggi, mengatakan jumlah pendengar
mereka sekitar 75 ribu orang setiap hari. Di
antara penggemar yang ada, kelompok umur
35-50 tahun adalah pendengar terbanyak radio yang studionya di lantai 25 gedung Wisma
Nusantara, Bundaran HI, Jalan M.H. Thamrin,
Jakarta Pusat, itu. Kelompok itulah yang paling kuat saat ini, 70-75 persen, ucapnya.
MAJALAH DETIK 1 - 7 JUNI 2015

BISNIS

BANJIR ARTIS JADOEL

Situs Lite FM
CAPTURE

Lite FM Jakarta, kata Yerry, tetap mempertahankan lagu-lagu 1990-an. Sedangkan lagu
1970-1980-an tak lagi mereka putar sesering
dulu. Alasannya, menurut survei mereka,
pengiklan tak lagi melihat ada pendengar
radio yang masif di komunitas remaja 19701980-an. Kalaupun (ada), iklan apa yang mau
dijual untuk kakek-kakek, ucapnya, sambil
tergelak.

Penghasilan radio dengan pasar ini lumayan. Lite FM Jakarta, misalnya, mampu meraup
iklan sampai Rp 1 miliar per bulan. Fluktuatif,
ya, target kita setahun sih Rp 12 miliar, kata
Firdaus.
Di Medan, Lite FM versi mereka juga ada.
Pieter Manoppo, pendiri sekaligus direktur
utamanya, mengatakan pihaknya melihat
peluang ini sejak mendirikan radio tersebut
17 tahun lalu. Jadi ada kerinduan bagi generasi remaja 1990-an untuk mencari memori
mereka dari lagu-lagu remake atau lagu lawas
tersebut, ujarnya.
Peggemar Lite FM Medan di sekitar tanah
Deli, yaitu Kota Medan, Binjai, Deli Serdang,
dan Sergai, menurut dia, mencapai 200-300
ribu pendengar. Promosi mereka menggunakan segala media yang ada, termasuk media
sosial, kegiatan off-air, dan barter iklan media
massa lainnya. Pendapatan radio daerah ini
dari iklan dan sponsorship rata-rata mencapai
Rp 600-700 juta per tahun. n BUDI ALIMUDDIN

MAJALAH DETIK 1 - 7 JUNI 2015

BISNIS

MINYAK ANGOLA

DI INDONESIA 1
SURYA PALOH MEMBIKIN GEDUNG
TERTINGGI INDONESIA DENGAN
DIMODALI ANAK PERUSAHAAN MINYAK
PEMERINTAH ANGOLA, SONANGOL.

MAJALAH DETIK 1 - 7 JUNI 2015

BISNIS

Presiden Joko Widodo dan


Surya Paloh saat peletakan
batu pertama gedung
tertinggi di Indonesia.
OKY LUKMANSYAH/ANTARA FOTO

KONOMI Indonesia memang sedang


murung terkena imbas naiknya suku
bunga Amerika Serikat dan lemahnya ekspor komoditas. Tapi, pada
Sabtu, 23 Mei lalu, Presiden Joko Widodo bisa
tersenyum saat berada di salah satu proyek
baru di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat.
Hari itu ia mengikuti peletakan batu pertama pembangunan gedung pencakar langit
bernama Indonesia 1. Ini gedung mahal, dengan biaya sekitar Rp 8 triliun. Gedung setinggi
339 meter yang terletak di bekas lahan milik
Plaza Indonesia ini bakal menjadi yang terting-

gi di Indonesia. Belum ada yang lebih tinggi


daripada rencana kami membangun gedung
ini, kata Surya Paloh, pengusaha sekaligus
politikus yang membangun gedung ini.
Saat ini gedung tertinggi di Indonesia
adalah Sahid Sudirman Center setinggi 233
meter dengan 52 lantai, yang terletak beberapa kilometer dari lokasi Indonesia 1 yang
segera dibangun. Bukan cuma mereka yang
rajin membuat gedung tinggi. Grup Ciputra,
misalnya, mendirikan sejumlah gedung pencakar langit di Jalan dr Satrio, ruas jalan yang
sangat strategis karena dijepit dua kawasan
MAJALAH DETIK 1 - 7 JUNI 2015

BISNIS

Sahid Sudirman Center,


gedung tertinggi di
Indonesia saat ini.
DUANE PROKOP/GETTY IMAGES

elite Kuningan dan Sudirman.


Yang menyenangkan bagi para pengusaha
Indonesia ini, mereka bisa dibilang tak perlu
keluar dana untuk bisa memiliki gedung tertinggi ini. Grup Sahid, misalnya, tidak dipusingkan oleh biaya pengerjaan gedung Sahid

Sudirman Center, yang menelan biaya sampai


Rp 1,5 triliun.
Mereka hanya menyediakan lahan dan Pikko Group yang membereskan urusan biaya.
Begitu selesai, Sahid mendapat jatah sebagian lantai bangunan. (Kami) tidak terbebani
utang kepada bank atau pihak lain, kata Vice
President Director Sahid Group, Haryadi B.
Sukamdani.
Pola yang mirip juga dilakukan Surya Paloh
dengan Media Group-nya. Media Group bekerja sama dengan China Sonangol, patungan perusahaan minyak pemerintah Angola,
Sonangol E.P., dengan salah satu perusahaan
investasi dari Hong Kong. Berawal dari investasi di bidang minyak dan gas pada 2004 di
sekitar Afrika, China Sonangol sekarang juga
bermain di bidang properti di Asia dan Afrika.
Untuk membangun Indonesia 1, China Sonangol dan Media Group membentuk anak
usaha, bernama China Sonangol Media Investment. Direktur China Sonangol Media Investment, Lestari Moerdijat, mengatakan pembangunan ini sepenuhnya dimodali investor
MAJALAH DETIK 1 - 7 JUNI 2015

BISNIS

Kawasan Kuningan, Jakarta


Selatan
ARI SAPUTRA/DETIKCOM

asing itu. Seluruhnya didanai dari investasi


asing, katanya.
Direktur proyek pembangunan gedung itu,
Michel Lie, mengatakan Indonesia 1 bakal
berbentuk gedung kembar dengan tinggi 55
dan 59 lantai. Lantai bawah nantinya akan
diisi retail. Mulai lantai 4, diisi perkantoran.

Sedangkan apartemen mewah mengisi 11 lantai teratas kedua gedung. Total apartemen
sebanyak 161 unit dengan pelayanan yang sangat unggul, ucapnya.
Investor sangat berminat karena penjualan
dan penyewaan ruang perkantoran di gedunggedung tinggi masih bagus. Tingginya permintaan, menurut dia, ditandai oleh tingginya
minat investasi perusahaan multinasional dari
berbagai negara di dunia di Indonesia.
Mereka masih membutuhkan ruang untuk
berekspansi maupun diversifikasi usaha, kata
Haryadi. Perhitungannya tepat. Belum juga
gedung rampung dan siap digunakan, nyaris
seluruh lantai sudah dipesan penyewa dan
pembeli.
Alasan yang sama diberikan Grup Ciputra,
yang membangun CBD Mega Kuningan di
dr Satrio, kawasan strategis karena menghubungkan dua jalan elite Jakarta, Sudirman dan
Rasuna Said. Mereka sudah membangun Ciputra World 1 dan 2 di sana. Juru bicara CBD
Mega Kuningan, Arya Arland, mengungkapkan respons pasar masih baik. Misalnya saja
MAJALAH DETIK 1 - 7 JUNI 2015

BISNIS

Ciputra World di Jalan


Kasablanka, Jakarta
ARI SAPUTRA/DETIKCOM

The Residence Apartemen yang telah terjual


habis, Raffles Residences yang telah terjual
90 persen, dan gedung DBS Bank Tower yang
telah penuh tersewa dan terjual.
Karena respons positif itulah maka pihaknya, kata dia, masih akan membangun tower
perkantoran ke-3 di kompleks Ciputra World
tersebut. Persentasenya, 60 persen kami
sewakan dan 40 persen kami jual, ucapnya.
Ketua Umum Real Estate Indonesia (REI)
Pusat, Eddy Hussy, mengungkapkan pasar

properti komersial di Indonesia cukup kuat.


Konglomerasi dan kelas menengah Indonesia
masih akan terus tumbuh. Kita lihat di negara
lain ambil market dari luar, tapi kita local market kian cukup kuat karena jumlah penduduk
kita cukup banyak, orang yang mampu juga
tumbuh, ucapnya.
Pengamat properti Panangian Simanungkalit malah menyatakan pasokan perkantoran dan hunian prestisius di Indonesia masih
kalah dibanding di Kuala Lumpur, Malaysia,
MAJALAH DETIK 1 - 7 JUNI 2015

BISNIS

Para pekerja menyelesaikan


bangunan bertingkat di
Jakarta Selatan, Rabu (27/5).
ARI SAPUTRA/DETIKCOM

TAP/KLIK UNTUK BERKOMENTAR

dan Singapura. Di Indonesia, kata Panangian,


gedung tinggi jumlahnya kurang dari 500
menara. Potensi Indonesia, kata dia, Masih
bisa 2.000-an tower lagi untuk perkantoran.
Pertumbuhan ekonomi Indonesia yang
terkoreksi selama dua tahun terakhir tak menyurutkan para pemain properti membangun
gedung-gedung perkantoran dan hunian vertikal di perkotaan.
Sebab, menurut Panangian, membangun

gedung di perkotaan itu waktunya hanya 2


atau 3 tahun. Saat mereka selesai membangun gedung, kata dia, ekonomi Indonesia
akan mengalami pertumbuhan lagi.
Jadi, pas mereka kelar bangun gedung,
ekonomi Indonesia akan reborn, ucapnya.
Dan dalam jangka 7-8 tahun ke depan, para
pemain properti yang membangun gedunggedung tersebut akan mendapatkan modalnya kembali. n BUDI ALIMUDDIN, MUHAMMAD IDRIS

MAJALAH DETIK 1 - 7 JUNI 2015

Tap judul untuk


baca artikel

YAYAN RUHIAN

TINGGALKAN
PENCAK
SILAT

ANA IVANOVIC

PILIH-PILIH
SELFIE

JOHNNY DEPP

BURU-BURU
KABUR
MAJALAH DETIK 1 - 7 JUNI 2015

PEOPLE
PEOPLE

YAYAN RUHIAN

TINGGALKAN
PENCAK SILAT

OSOK penjahat sadis seakan


melekat sejak Yayan Ruhian
bermain dalam The Raid.
Aktor 46 tahun ini kembali
menjadi Mad Dog dalam film Yakuza
Apocalypse: The Great War of the Un
derworld. Namun kali ini tanpa pencak
silat.
Yayan Ruhian, pesilat yang menjadi
artis terkenal berkat permainannya dalam film-film The Raid, harus meninggalkan gerak-gerak laga pencak silatnya
ketika bermain dalam film terbarunya

itu.
Gerakan pencak silat yang halus
diganti dengan jurus-jurus lebih keras.
Saya berusaha melupakan pencak silat
meski background saya adalah pencak
silat. Tidak bisa hilang 100 persen, ujar
aktor asal Jawa Barat ini.
Meski harus sejenak melupakan pencak silat, Yayan merasa beruntung bisa
ikut bermain dalam film besutan sutradara ternama Jepang, Takashi Miike,
tersebut. Sebagai aktor, Yayan mengaku mendapatkan banyak pelajaran

dari kerja samanya dengan Miike.


Miike sangat disiplin dan semua terorganisasi dengan baik, tak ada waktu
yang terbuang. Bagi saya, ini sangat
luar biasa, ujarnya.
Dalam film yang diputar di Cannes
Film Festival 2015 itu, Yayan berperan
sebagai Mad Dog, nama yang sama saat
dirinya membintangi The Raid. Mirip
seperti karakternya di film terdahulu,
Mad Dog di sini juga memiliki perangai
yang kejam. n
KEN YUNITA

Tap untuk kembali


ke Indeks People
FOTO :TERESIA MAY/ANTARA FOTO

MAJALAH DETIK 1 - 7 JUNI 2015

PEOPLE
PEOPLE

ANA IVANOVIC

PILIH-PILIH SELFIE

NA Ivanovic kini pilih-pilih


saat diajak penggemar berselfie ria. Bukannya tak ramah,
kadang penggemar sembarangan meminta berfoto untuk kenangkenangan. Padahal waktunya tidak pas.
Misalnya saat kondisi sangat riuh,
penggemar seperti tidak mau mengerti.
Semua orang minta selfie dan tiba-tiba.

Saya kadang merasa mereka berlebihan, kata Ivanovic seperti dilansir Tennis.
Karena terburu-buru, kadang penggemar langsung mengambil posisi selfie
dengan mendekatkan badan dan wajah
Ivanovic. Tapi mereka lupa menyiapkan
ponselnya. Jadi sang atlet harus menunggu lama.
Hal inilah yang sering dikeluhkan

Ivanovic dan petenis dunia lain, seperti


Azarenka dan Federer. Sama seperti Ivanovic, kedua petenis itu kerap terganggu
oleh ulah para penggemar yang seakan
tidak tahu waktu.
Sebenarnya oke-oke saja selfie, asal
waktunya pas. Saya sering melakukannya, ujar petenis Serbia yang kini menduduki nomor tujuh dunia ini. n KEN YUNITA

Tap untuk kembali


ke Indeks People
FOTO : DETIKCOM

MAJALAH DETIK 1 - 7 JUNI 2015

PEOPLE
PEOPLE

JOHNNY DEPP

BURU-BURU KABUR

OHNNY Depp dan istrinya, Amber Heard, ketahuan


menerbangkan dua anjingnya,
Pistol dan Boo, ke Australia
tanpa mengikuti prosedur imigrasi hewan. Pasangan selebritas ini pun terancam
10 tahun bui atau denda US$ 250 ribu
atau sekitar Rp 3 miliar.
Namun pemerintah Australia tidak
serta-merta menuntut aktor seribu
wajah itu. Mereka mengeluarkan peringatan kepada Depp dan istrinya agar

segera meninggalkan Australia dalam 50


jam. Mau tak mau keduanya pun segera
terbang keluar dari Australia.
Kesalahan Depp itu terungkap saat
dua anjingnya dibawa ke salon hewan di
Australia. Tak lama setelah itu, petugas
salon, yang mungkin senang Depp pergi
ke salonnya, mengunggah foto kedua
anjing jenis yorkshire terrier itu ke media
sosial.
Hingga kini belum ada tanggapan dari
pihak Depp mengenai kasus ini. Namun,

kabarnya, Depp dan Amber terbang dari


Australia. Keberadaan dua anjing Depp
lantas menjadi perbincangan hangat dan
sampai ke telinga pemerintah.
Menteri Pertanian Australia Barnaby
Joyce menyebut tindakan Depp sebagai
pelanggaran hukum. Pemerintah setempat juga membahas topik itu dalam
sidang komite. Mereka tahu hukum
di Australia, mereka seperti sengaja
menentang. Itu sebabnya kami jengkel,
ujarnya. n KEN YUNITA

Tap untuk kembali


ke Indeks People
FOTO : GETTY IMAGES

MAJALAH DETIK 1 - 7 JUNI 2015

SENI HIBURAN MUSIK

ATMOSFER
ROMANTIS

BOYZONE

BOYZONE BUKAN LAGI BOYBAND. KELOMPOK


VOKAL INI SUDAH MATANG PENGALAMAN.
PESONANYA DI HATI PEREMPUAN TAK
PERNAH BERKURANG.

MAJALAH DETIK 1 - 7 JUNI 2015

SENI HIBURAN MUSIK

Formasi lengkap Boyzone


MIKE PRIOR/REDFERNS

UARA mendiang Stephen


Gately terdengar lagi. Tempatnya tak digantikan orang
lain. Layar menampilkan
foto-foto hitam-putih sejak
awal dikenalnya Boyzone,
juga potongan video yang
menunjukkan
akrabnya
Stephen dengan personel yang lain.

I Gave It All the Way pun dibawakan dengan


tetap mempertahankan suara Stephen, yakni
dari suara rekaman. Lagu ini sedianya disiapkan
untuk comeback-nya Boyzone pada 2008. Namun, tanpa alasan jelas, ditunda hingga waktu
tak ditentukan. Akhirnya lagu ini dirilis pada
2010 khusus sebagai tribute untuk Stephen.
Konser Boyzone bertajuk Back Again, No
Matter What di Istora Senayan, Jakarta, 22 Mei
2015, menghadirkan lagi masa-masa keemasan
grup vokal asal Dublin, Irlandia, itu saat masih
pantas disebut boyband. Saat kelimanya masih pemuda. Boyzone pernah tampil di Jakarta
pada September 1997 dengan formasi lengkap.
Stephen Gately wafat akibat sakit jantung bawaan pada 2009 pada usia 33 tahun.
Dalam setelan jas hitam dan biru, Keith
Duffy, 40 tahun, Michael Graham (42), Ronan
Keating (38), dan Shane Lynch (38) malam itu
tampil memukau walau usia tak muda lagi dan
gerakan tak lagi lincah. Bahkan empat pria ini
masih membuat beberapa penonton perempuan histeris.
Ini pertama kalinya kami kembali ke Asia
MAJALAH DETIK 1 - 7 JUNI 2015

SENI HIBURAN MUSIK

Boyzone saat tampil di Istora


Senayan, Jakarta, beberapa
waktu lalu.
DETIKHOT

sejak kehilangan Stephen dan melihat lagi apa


yang kami bangun. Stephen ada di panggung
ini. Maka tak mungkin kami kembali lagi ke
Asia tanpa menunjukkan hormat kepada saudara kami itu, ujar Ronan seusai I Gave It All
the Way.
Berikutnya, Boyzone membawakan dua lagu
yang paling banyak diminta lewat Twitter, yakni
Everyday I Love You dan When You Say Nothing

at All.
Di Everyday I Love You, suara Stephen tetap
dipertahankan, yakni di bagian I never thought
that dreams came true/ But you showed me
that they do/ You know that I learn something
new/ Everyday I love you. Sebagian penonton
meneriakkan nama Stephen di sela-sela ikut
menyanyi.
Seusai lagu itu, Ronan mengusap air mata,
sementara tiga personel lainnya tak dapat menyembunyikan ekspresi sedih.
Empat pria ini kemudian duduk di tangga
panggung melantunkan When You Say Nothing
at All. Lagu romantis itu sebenarnya bukan lagu
Boyzone, melainkan single pertama Ronan dan
dijadikan soundtrack film Notting Hill (1999).
Begitu Love is a Hurricane usai, tanpa jeda
langsung berlanjut dengan gebukan drum
khas Picture of You dari album A Different Beat
(1996), yang disambut riuhnya penonton. I had
a picture of you in my mind/ Never knew it could
be so wrong/ Whyd it take me so long just to
find?/ The friend that was there all along.
Baby Can I Hold You mengalun. Lagu yang
MAJALAH DETIK 1 - 7 JUNI 2015

SENI HIBURAN MUSIK

aslinya milik Tracy Chapman pada 1988 itu hanya diiringi gitar hingga chorus pertama dan
menghadirkan atmosfer romantis. Begitu pula
ketika Everything I Own, yang ada di
album BZ20 (2013) dibawakan.
Foto-foto lama sewaktu formasi masih
lengkap muncul
bergantian saat
Words dibawakan. Penonton,
yang menyanyi
sejak kata pertama, membentuk
kor yang membuat Istora bergemuruh, terlebih bagian
refrain.
Hingga kemudian
Ronan mengarahkan
mikrofon ke penonton
untuk
menyelesaikan
bagian akhir, Ini bagian
kalian. Its only words/ And

words are all I have/ To take your heart away.


Shane Lynch, yang berambut pirang dan
bertato di leher, sempat membuat intermezo
dengan memotret penonton menggunakan
ponselnya. Terima kasih untuk sambutan hangat kalian yang hebat sekali.
Lalu You Needed Me, lagu milik Anne Murray
dari tahun 1978. Menyusul kemudian When the
Going Gets Tough, yang asalnya dinyanyikan
Billie Ocean dan dijadikan soundtrack film The
Jewel of the Nile (1985). Inilah hebatnya. Mereka
membuat penggemar lupa, atau bahkan tak
peduli, bahwa mereka menyanyikan ulang lagu
orang lain. Boyzone berhasil meniupkan roh
mereka sendiri ke lagu-lagu tersebut.
Berikutnya adalah dari album terbaru, Dublin
to Detroit (2014) yang berisi hit Motown. Tiga
lagu mereka bawakan kali ini, yakni The Tracks
of My Tears, Reach Out Ill Be There, dan You
Cant Hurry Love, yang menyuntikkan semangat.
Setelah Keith meminta semua penonton menyalakan lampu ponsel, dia mengambil ponsel
milik salah satu penonton di barisan depan.
MAJALAH DETIK 1 - 7 JUNI 2015

SENI HIBURAN MUSIK

Lalu keempat personel Boyzone berjajar di


panggung membelakangi penonton.
Dengan latar belakang cahaya ponsel penonton, keempatnya dipotret penyanyi latar
mereka, Jo Garland, menggunakan ponsel pe-

nonton tadi. Jangan lupa di-twit, ya, ujar Keith


sambil mengembalikan ponsel diiringi pekikan
penonton.
Tak menyia-nyiakan keriuhan barusan, No
Matter What mereka bawakan dengan Jo tak
lagi di belakang seperti yang sudah-sudah,
melainkan di tengah empat pria ini, mengisi
bagian suara Stephen.
Tiga lagu dari album BZ20 tak lupa mereka
nyanyikan. If We Try dan Love Will Save the Day,
dua lagu yang bersemangat, sampai membuat
Keith dan Shane menanggalkan jas. Keith kini
berkemeja hitam, sedangkan Shane berkaus
garis-garis hitam-putih.
Sebelum sampai ke Who We Are, yang jadi
lagu jagoan album BZ20, Ronan menyampaikan, Kita merayakan masa depan karena Boyzone sudah kembali. Kami punya album baru,
materi baru, dan tur lagi.
Ronan kemudian memperkenalkan musikus
pendukung sebelum semua meninggalkan
tempat, menghilang ke balik panggung. Ada
sekitar 30 detik panggung gelap dan penonton
berkali-kali meneriakkan we want more.
MAJALAH DETIK 1 - 7 JUNI 2015

SENI HIBURAN MUSIK

Satu per satu musikus akhirnya kembali ke


posisi mereka. Baru kemudian Keith, Michael,
Ronan, dan Shane turun dari tangga teratas
di panggung sambil menyanyikan A Different
Beat, yang menyerukan semangat kemanusiaan.

Dan begitu terdengar intro Love Me for a


Reason, lagu yang mengorbitkan nama Boyzone pertama kali pada 1994, Istora pun makin
riuh. Kor lagi tak terhindarkan dan berlanjut terus hingga Life is a Rollercoaster yang menutup
konser sepanjang dua jam itu. SILVIA GALIKANO

MAJALAH DETIK 1 - 7 JUNI 2015

SENI HIBURAN

FILM

DAN BELLA MENYANYI LAGI


BARDEN BELLA TERANCAM TAK DAPAT MEMPERTAHANKAN JUARA AKAPELA NASIONAL
KE-4 KALINYA. INSIDEN MEMALUKAN DI HADAPAN PRESIDEN JADI GANJALAN.

MAJALAH DETIK 1 - 7 JUNI 2015

SENI HIBURAN

FILM

Judul: Pitch Perfect 2 ic


us
Genre: Comedy, M

Tap untuk melihat Video

Banks
Sutradara: Elizabeth
on,
Skenario: Kay Cann
Mickey Rapkin

Produksi: Universal
Studios

Pemain:
l
Anna Kendrick, Rebe
ld
Wilson, Hailee Steinfe
Durasi: 1 jam 54 menit

IGA kali sudah Barden Bella jadi juara


akapela nasional. Sebagai pemenang,
Bella mendapat kehormatan tampil di
depan Presiden Obama dan Ibu Negara.
Mereka menyuguhkan harmonisasi suara ditambah aksi panggung yang dilengkapi beragam
peralatan. Sejauh ini lancar.

Tiba bagian Amy (Rebel Wilson). Atraksinya


adalah turun dari langit-langit sambil berayunayun di kain. Apa lacur, kerekan yang menahan
berat badan Amy bermasalah, membuat turunnya tersendat-sendat, padahal lagu lanjut terus.
Penonton panik sambil menatap nanar apa yang
akan terjadi dan bagaimana nasib Amy.
MAJALAH DETIK 1 - 7 JUNI 2015

SENI HIBURAN

FILM

Pada momen tak terduga, Amy meluncur


sebentar lalu terhenti. Dia hilang keseimbangan.
Tubuhnya terayun-ayun dengan posisi terbalik,
kepala di bawah dan kaki di atas, mengangkang.
Insiden ini berakhir dengan sobeknya kostum
Amy, membelah di antara dua kaki, terus
hingga pangkal paha, hingga tampaklah
bagian pribadinya yang tak ditutupi celana
dalam. Presiden dan Ibu Negara masih duduk
di kursi mereka.
Tragedi memalukan yang dijuluki Muffgate
itu tak pelak jadi ganjalan Bella bisa maju

memperebutkan gelar keempat kalinya. Satusatunya kesempatan mereka untuk menebus


kesalahan ini sekaligus mencegah bubarnya Bella adalah memenangi kejuaraan dunia akapela
di Kopenhagen, Denmark, kontes yang belum
pernah dimenangi tim Amerika.
Di bawah kepemimpinan Chloe (Brittany
Snow) dan Beca (Anna Kendrick), mereka berlatih lagi. Sekarang ada satu anggota baru, Emily
Junk (Hailee Steinfeld), yang ibunya 30 tahun
lalu anggota legendaris Bella. Emily tidak hanya
punya suara bagus, tapi juga datang membawa
MAJALAH DETIK 1 - 7 JUNI 2015

SENI HIBURAN

FILM

Pitch Perfect 2 lebihkurang mirip Pitch


Perfect.

lagu orisinal.
Lawan terberat mereka nanti adalah grup asal Jerman bernama Das
Sound Machine (DSM), yang terdiri
atas 20 orang berbadan tinggi-tegap
dengan koreografi atraktif luar biasa.
Dua pentolan DSM adalah pria berotot menonjol, Pieter (Flula Borg),
dan si pirang cantik, Kommissar
(Birgitte Hjort Sorensen).
Masalahnya, konsentrasi Beca
tengah terpecah. Tanpa diketahui
anggota lain, diam-diam Beca kini magang di
sebuah studio rekaman dengan tugas utama
menyiapkan kopi. Bosnya yang flamboyan dan

punya standar tinggi (Keegan-Michael Key) belakangan tahu Beca punya bakat musik.
Si bos mendorong Beca membuat mash-up
dengan memasukkan suaranya ke dalam lagu
Natal yang sedang disiapkan seorang penyanyi
terkenal. Beca pun sibuk dengan tugas baru ini.
Lalu bagaimana nasib Bella?
Pitch Perfect 2 lebih-kurang mirip Pitch Perfect.
Secara teori, Anda akan suka film ini jika Anda
menyukai prekuelnya yang jadi hit pada 2012.
Pitch Perfect, yang disutradarai Jason Moore,
disukai karena segar, konyol, dan pedas, yang
membuat kita jatuh cinta pada hal terkecilnya
sekalipun. Kesungguhan dan kegembiraannya
menular.
MAJALAH DETIK 1 - 7 JUNI 2015

SENI HIBURAN

FILM

Pitch Perfect 2 adalah debut penyutradaraan


feature Elizabeth Banks, yang juga jadi produser
sekaligus pemain di sini. Tampak benar tujuan
film ini semata-mata untuk menghibur secara
instan. Tak ada satu momen pun di Pitch Perfect
2 yang setara dengan audisi Cups-nya Anna
Kendrick di film pertama dan tak ada lagu yang
demikian mengharukan hingga membuat air
mata mengambang.
Pitch Perfect 2 menebar humor di sana-sini,
tapi kehabisan energi di tengah film
karena subplotnya banyak dan be
rantakan. Tak mengherankan jika film
ini kesulitan mendapatkan kembali

keseimbangannya. Mungkin, seandainya lebih


pendek 15-20 menit, hasilnya akan lebih solid.
Sutradara Elizabeth Banks menyuntikkan lagu
pop ringan dengan dosis girl power yang sehat.
Humornya muncul terlalu dini dan sering sehingga terkesan murahan. Banks dengan ringan
menjadikan ras sebagai bahan humor. Seperti
ketika Flo (Chrissie Fit), mahasiswa asal Guatemala, beberapa kali mengatakan, Ketika berumur 9 tahun, abangku mencoba menukarku
demi seekor ayam.
Kredit untuk Banks, dia menggambarkan persaingan antarperempuan secara positif. Mereka
saling menghina tapi tanpa sadar saling memuji.
MAJALAH DETIK 1 - 7 JUNI 2015

SENI HIBURAN

FILM

Misalnya Beca, yang kehabisan kata-kata menghadapi Kommissar, akhirnya cuma bisa memaki,
Bau keringatmu seperti kayu manis!
Salah satu masalah utama film ini adalah meminggirkan bintangnya, Anna Kendrick, si mungil yang berbakat. Momentum di film pertama
yang menunjukkan kemampuan kreatifnya
serta kisah cintanya dengan Skylar Astin dari
grup akapela pria Treblemakers sebenarnya
peluang bagus untuk dikembangkan. Beca
pun punya sikap dan keunggulan, beda
dengan tipikal karakter yang umumnya

dia mainkan. Di Pitch Perfect 2, Beca dikerdilkan


jadi sekadar sosok pendukung.
Rebel Wilson-lah yang dibintangkan kali ini,
sebagai cewek Aussie yang bicara blak-blakan
dan menjuluki dirinya sendiri Fat Amy (Amy Gemuk). Amy mendapat panggung untuk mengeksplorasi komik sarunya. Namun, seberapa
pun menghiburnya Wilson, dia tetap kurang
satu not dibanding yang lain.
Semua pemain pendukung Pitch Perfect
kembali lagi, termasuk Hana Mae Lee dengan
gaya absurdnya. Kehadiran komedian KeeganMAJALAH DETIK 1 - 7 JUNI 2015

SENI HIBURAN

FILM

Michael Key sebagai bos Beca secara signifikan


meningkatkan kualitas subplot tentang Beca
magang. Juga aktris Swedia Birgitte Hjort Sorensen, yang membuat debut Amerikanya merupakan kejutan terbesar. Masuknya anggota
baru, Emily (Hailee Steinfeld), jelas menunjukkan bakal ada Pitch Perfect 3, tak peduli dunia
menantikan atau tidak.
Ada sedikit romansa di sini. Amy mendapat
jatah solo agak panjang dan menggelikan, yakni

ketika dia menyanyi untuk Bumper (Adam DeVine), cowok yang dia tolak tapi kemudian Amy
berubah pikiran.
Jelas, Pitch Perfect 2 bukanlah film bagus,
melainkan menghibur. Poin tertingginya, tentu
saja, musik. Pilihan lagu dan mash-up-nya lebih
baik dibanding yang pertama. Pada akhirnya,
kita pergi ke bioskop untuk mendapat komedi
ringan dan musik bagus, kan? Pitch Perfect 2 menyajikan keduanya. SILVIA GALIKANO
MAJALAH DETIKMAJALAH
26 JANUARI
DETIK
- 1 FEBRUARI
1
MAJALAH
DETIK
1 -- 7
7 JUNI
JUNI 2015
2015

FILM PEKAN INI

SPY

ITRANYA gagal melakukan penyidikan,

JENIS FILM: ACTION, COMEDY|


PRODUSER: JENNO TOPPING,
PETER CHERNIN, PAUL
FEIG, JESSIE HENDERSON
| SUTRADARA: PAUL FEIG |
PENULIS: PAUL FEIG | PRODUKSI:
20TH CENTURY FOX |
DURASI: 120 MENIT

dirinya pun diremehkan oleh sesama agen.


Analis CIA, Melissa McCarthy, yang belum
punya pengalaman menyamar, dengan
sukarela menyusup untuk mengungkap kasus
penjualan senjata mematikan dan mencegah
terjadinya bencana global.

TOMORROWLAND
ASEY Newton (Britt Robertson) adalah gadis

remaja cerdas tapi rapuh. Petualangannya


dimulai saat ia bertemu dengan seorang
ilmuwan jenius (George Clooney).
Keduanya mencoba mengungkap rahasia
Kota Masa Depan, sebuah kota antah-berantah di tempat dan waktu yang berbeda.

JENIS FILM: ADVENTURE, SCI-FI,


MYSTERY | PRODUSER: JEFFREY
CHERNOV, DAMON LINDELOF,
BRAD BIRD | SUTRADARA: BRAD
BIRD | PENULIS: BRAD BIRD, JEFF
JENSEN, DAMON LINDELOF
| PRODUKSI: WALT DISNEY
PICTURES | DURASI: 130 MENIT

BIG GAME
SKARI (Onni Tommila) adalah anak 13 tahun yang

pemalu dan selalu merasa gugup. Di keluarganya, ada


sebuah tradisi bagi anak laki-laki untuk melewati tes
kedewasaan. Oskari harus melewati satu malam di
hutan dan bertahan hidup hanya berbekal busur dan
anak panah.
Nasib mempertemukan Oskari dengan Presiden Amerika Serikat (Samuel L. Jackson), yang selamat dalam tragedi tertembaknya Air Force One
oleh kelompok teroris. Dalam satu malam keduanya berusaha bertahan
hidup dari kejaran para teroris.

JENIS FILM: ACTION,


ADVENTURE | PRODUSER:
WILL CLARKE,
PETRI JOKIRANTA |
SUTRADARA: JALMARI
HELANDER | PENULIS:
JALMARI HELANDER
| PRODUKSI: SUBZERO
FILM ENTERTAINMENT |
DURASI: 90 MENIT

MAJALAH DETIK 1 - 7 JUNI 2015

KATALOG

GUS DUR

SANG PENAKLUK

ANYAK buku sudah mengupas tentang sosok KH


Abdurrahman Wahid atau
Gus Dur, presiden ke-4
RI. Namun baru kali ini ada yang mengemasnya dalam bentuk novel. Lewat
bentuk ini, tentu ada harapan dari para
pembaca untuk menemukan warna lain
dari sosok Gus Dur, yang bernama asliAbdurrahman ad-Dakhil.
Abdullah Wong melalui novel keduanya
ini mencoba menulis dalam gaya monolog,
sehingga pembaca merasa seolah bersentuhan langsung dengan Gus Dur. Atau memberikan pemahaman lebih utuh tentang Gus Dur.
Sejauh mana upaya itu berhasil dan membuat

JUDUL: MATA PENAKLUK


| PENULIS: ABDULLAH WONG |
PENERBIT: EXPOSE | TERBITAN:
JANUARI 2015 |
TEBAL: 295 HALAMAN

pembacanya benar-benar tersentuh dan mendapatkan sesuatu, tentu tergantung subyektivitas masing-masing. Toh, si penulis telah berupayamenampilkan gaya yangbeda.Begitupun
dalam memberi judul 19 babak penceritaannya, Abdullah Wong memulainya dengan kata
awalan Mata. Mulai dari Mata Istana hingga
Mataram dan Matahari.
Sang ayah, Abdul Wahid Hasyim, tentu tak
sembarangan saat memilih nama Abdurrahman ad-Dakhil untuk putra sulungnya itu. Di
kemudian hari, si anak benar-benar menjelma
menjadi seorang penakluk dan menjadi orang
terpandang dan tersohor di negeri ini.

MAJALAH DETIK 29MAJALAH


SEPTEMBER
- 5 OKTOBER
2014
DETIK
1 - 7 JUNI 2015

KATALOG

BEST, ATASI HIPERTENSI-EJAKULASI DINI

RAIN Ergonomic Spiritual Technique (BEST) atau Teknik Pernapasan


Otak Berbasis Ergonomik Spiritual merupakan program peningkatan
kesehatan fisik, kebugaran mental, dan kejernihan pikiran. Program ini
bersifat aktif dan mandiri. Artinya, program yang implementasinya dapat
berkelanjutan secara mandiri tanpa bergantung pada siapa pun. BEST merupakan
solusi seluruh persoalan kehidupan manusia, yang akan menjawab seluruh keluhan
manusia sampai tuntas.
Ilmu sehat multimanfaat ini merupakan terobosan keilmuan yang disinergikan
dari berbagai ilmu pengetahuan, seperti derivasi gerakan salat, silat, yoga, taichi,
bioenergi, akupunktur, dan tarian Nusantara.
Dalam buku ini, penulis, yang merupakan seorang pendekar keluarga silat nasional Indonesia Perisai Diri, memaparkan teknik dan pencegahan serta penanggulangan berbagai penyakit, seperti paru, ejakulasi, vertigo, hingga hipertensi dan
ejakulasi dini.

JUDUL: SEHAT TANPA OBAT KIMIA| PENULIS: MADYO WRATSONGKO |


PENERBIT: MIZANIA | TERBITAN: MARET 2015

MAJALAH DETIK 29MAJALAH


SEPTEMBER
- 5 OKTOBER
2014
DETIK
1 - 7 JUNI 2015

KATALOG

TASAWUF

TAK SELALU
KEDEPANKAN LOGIKA

JUDUL: TASAWUF MODERN


| PENULIS: PROF DR NASARUDDIN
UMAR | PENERBIT: REPUBLIKA
| TERBITAN: MARET 2014
| TEBAL: 209 HALAMAN

EMENTARA fikih bertujuan


memperbaiki amal, memelihara aturan syari, dan menampakkan hikmah dari setiap
hukum, tasawuf bertujuan memperbaiki
hati dan memfokuskannya hanya kepada
Allah SWT. Orang yang ahli fikih disebut
fakih, sedangkan ahli atau praktisi tasawuf biasa disebut sufi.
Tasawuf, menurut Prof Nasaruddin
Umar, terkadang sulit dijelaskan kepada
orang-orang yang selalu mengedepankan logika dan pragmatisme. Tasawuf
lebih merupakan ilmu personal. Dalam

arti, tasawuf sulit dikenal dan dipahami


bagi orang yang tidak mengalaminya.
Dengan kata lain, ilmu ini harus dialami
sendiri jika ingin memahaminya. Ibarat mengajarkan manisnya gula, tidak
mungkin memberikan penjelasan tanpa
mencicipinya, tulis mantan Wakil Menteri Agama itu.
Buku ini merupakan kumpulan tulisan Prof Dr Nasaruddin Umar tentang
tasawuf yang dimuat di rubrik Tasawuf
pada Dialog Jumat, yang merupakan
suplemen harian Republika, sejak 2011.

MAJALAH DETIK 29MAJALAH


SEPTEMBER
- 5 OKTOBER
2014
DETIK
1 - 7 JUNI 2015

AGENDA

RESITAL PIANO

SAM HAYWOOD

SELASA, 2 JUNI 2015

(hari libur nasional:


Hari Raya Waisak)
Erasmus Huis, Jalan H.R. Rasuna Said
Kav. S3, Jakarta
Harga Tiket Masuk:
Rp 100.000, untuk siswa JCoM dan
pelajar (wajib menunjukkan kartu
pelajar)
Rp 200.000, untuk umum

AN EVENING WITH GRAMMY


WINNER MICHAEL BOLTON
LIVE IN JAKARTA
PENTATONIX IN JAKARTA
RABU, 3 JUNI 2015,
PUKUL 18.00 WIB

2 JUNI 2015, PUKUL 19.00 WIB

The Kasablanka Mall, Kota Kasablanka


Promotor: Establish Events

Kartika Expo Center, Balai Kartini,


Jakarta

COLOSSEUM CLUB GRAND OPENING


PERFECTION FEAT. COSMIC GATE
5 JUNI 2015, PUKUL 00.00 WIB

Colosseum Club, Jalan Kunir Nomor 7 Kota Tua,


Jakarta Barat
Promotor: Colosseum Club

RICHARD CLAYDERMAN EXCLUSIVE


CONCERT 2015
5 JUNI 2015, PUKUL 19.00 WIB

Balai Sarbini, Jakarta


Promotor: Mahanalive

MOZART & CHOPIN


6 JUNI 2015, PUKUL 17.00 WIB

Aula Simfonia, Jakarta


Sam Haywood, piano
Jakarta Simfonia Orchestra
Dr Stephen Tong, konduktor

MAJALAH DETIK 1 - 7 JUNI 2015

Alamat Redaksi : Aldevco Octagon Building Lt. 4


Jl. Warung Jati Barat Raya No. 75, Jakarta 12740 , Telp: 021-7941177 Fax: 021-7944472
Email: redaksi@majalahdetik.com
Majalah detik dipublikasikan oleh PT Agranet Multicitra Siberkom, Grup Trans Corp.
@majalah_detik

majalah detik

Anda mungkin juga menyukai