Anda di halaman 1dari 10

NAMA : GIFARI AL-FAROBI

NIM : 191120131

JUR/KELAS : HTN/D IV

MK : HUKUM ACARA PIDANA

BaganProsesPersidangan HukumAcaraPidana

1. Penyelidikandanpenyidikan

Penyelidikandanpenyidikan

Penyelidikanadalahserangkaianpen
Penyidikanadalahserangkaiantindakanpenyidikdalam
yelidikuntukmencaridanmenemuka Wewenangpenyidik berdasarkanpasal7ayat1 KUHAP,ialah :
hal dan menurut cara yang di aturdalam UUuntuk
nsuatuperistiwayangdiduga sebagai
Dilakukan oleh penyelidik a. Menerimalaporanataupengaduandariseseorangtentangadanyatindak
mencari serta mengumpulkan bukti yang denganbukti
tindak pidana pidana;
yaitupejabatpolisinegaraRIyangdi itu membuat terang tentang tindakan pidana yangterjadi
gunamenentukandapatatautidaknya b. Melakukantindakanpertama pada saatditempatkejadian;
beriwewenangolehUUuntuk dan guna menemukan tersangkanya. ( Pasal 1ayat2
c. Menyuruhberhentiseorangtersangkadanmemeriksatandapengenaldirite
dilakuakn penyidikan menuru
melakukanpenyelidikan. KUHAP)
rsangka;
carayangdiaturUU.(Pasal1ayat20 penyidikadalahpejabatpolisinegara
d. Melakukanpenangkapan,penahanan,penggeledahan,danpenyitaan;
KUHAP). republikindonesiaataupejabatpegawai e. Melakukanpemeriksaandanpenyitaansurat;
negrisipiltertentuyangdiberiwewenan f. Mengambilsidikjaridanmemotretseseorang;
gkhususolehundang- g. Memanggiloranguntukdidengardandiperiksasebagai tersangkaatau
Dasarhukumnyayaitupasal1angka saksi;
undanguntukmelakukanpenyidikan.( h. Mendatangkanorangahliyangdiperlukandalamhubungannyadenganpe
4 KUHAP jo.pasal 1
Pasal1ayat1KUHAP) meriksaan perkara;
angak8UUno2tahun2002
i. Mengadakanpenghentianpenyidikan;
tentangkepolisiannegaraRI j. Mengadakantindakanlainmenuruthukumyangbertanggungjawab.
2. penangkapandanpenggeledahan

Penangkapandanpenggeledahan

Penangkapan Penggeledahan

Pasal 1 ayat 20 KUHAP menyebutkan bahwa penangkapan


adalahsuatutindakanpenyidikberupapengekangansementarawaktuke Penggeledahan adalah tindakan penyidik yang dibenarkan undang-
bebasantersangka atauterdakwa apabila terdapat undanguntukmemasukidanmelakukanpemeriksaandirumahtempatke
cukupbuktigunakepentinganpenyidikanataupenuntutandanatauperad diamanseseorangatauuntukmelakukanpemeriksaanterhadapbadan
ilan dan pakaian seseorang.

Penggeledahandilakukandengancara- MenurutKUHAP,penggeledahanitut
carayangdiaturdalamPasal33KUHAP,yangber erbagimenjadidua
bunyi:
Bataswaktupenangkapandit
entukan dalam Pasal  Dengan surat izin ketua pengadilan
Penggeledahanrumah Penggeledahan badan
19ayat(1)KUHAP,yaitudap negerisetempatpenyidikdalammelakukanp
enyidikandapatmengadakanpenggeledaha
atdilakukanuntuk
nyang diperlukan.
palinglamasatuhari. PetugasyangberwenangmelakukanpenangkapanadalahPolisiRepu
 Dalam hal yang diperlukan atas
blikIndonesia(Polri)sebagaimanadiaturdalamPasal18 perintahtertulis dari penyidik, petugas
KUHAP. kepolisiannegaraRepublikIndonesiadapat
memasukirumah.
 Setiapkalimemasukirumahharusdisaksika
n oleh dua orang saksi dalam
haltersangkaatau penghunimenyetujuinya.
 Setiapkalimemasukirumahharusdisaksika
nolehkepaladesaatauketualingkungandeng
anduaorangsaksi,dalamhaltersangkaataup
enghunimenolakatau tidak hadir.
 Dalam waktu dua hari setelah
memasukidanataumenggeledahrumah,har
usdibuat suatu berita acara dan
turunannyadisampaikankepadapemilikata
upenghunirumah yang bersangkutan.
3. Penahananrumah,penahanankotadanpenahananrumahtahanannegara

Penahananrumah,penahanankotadanpenahananrumahtahanannegara

Dalam pasal 1 ayat 21 KUHAP, Penahanan adalah penempatan tersangka atau terdakwa
ditempat tertentu oleh penyidik, atau penuntut umum atau hakim dengan penetapannya,
Penahanan kota
dalamhalsertamenurutcarayang diaturdalamundang-undangini.

Pasal 22 ayat 3 Penahanan kota dilaksanakan di kota tempat tinggal atau tempat
kediamantersangkaatauterdakwa,dengankewajibanbagitersangkaatauterdakwa melapor
diri
, padawaktuyangditentukan.
Pasal 7 ayat (1) huruf d KUHAP, penyidik
(dalamhal ini kepolisian) karena kewajibannya
Pasal22ayat5untukpenahanankota,pengurangantersebutseperlimadarijumlahlamanyawakt
memilikiwewenangmelakukan penahanan
u penahanan.

Pasal 23 KUHAP yang berwenang mengalihkan jenis penahanan yang satu ke


Fungsi dilakukannya penahanan itu lainnyaseperti dari Penahanan di Rutan ke Penahanan Kota adalah penyidik atau
adalahmencegah agar tersangka atau penuntut umumatau hakim.
terdakwa tidakmelarikan diri, merusak atau
menghilangkanbarang bukti dan atau
mengulangi tindakpidana.
Penahanan rumah

Pasal22ayat2Penahananrumahdilaksanakandirumahtempattinggalataurumahkediaman
SyaratpenahanandiaturdalamPasal21Undang- tersangka atau terdakwa dengan mengadakan pengawasan terhadapnya
UndangNo.8tahun1981tentangKitab Undang- untukmenghindarkansegalasesuatuyangdapatmenimbulkankesulitandalampenyidikan,penu
gUndang Hukum Acara Pidana(KUHAP). ntutanatau pemeriksaan disidang pengadilan.
Pasal 21 ayat (1) KUHAP
Pasal 22 ayat 5 untuk penahanan rumah, pengurangan sepertiga dari jumlah
menyatakan,“Perintahpenahananataupenahana
lamanyawaktu penahanan.
nlanjutandilakukanterhadapseorang tersangka
atau terdakwa yang
didugakerasmelakukantindakpidanaberdasarka
Penahananrumahtahanan
nbukti yang cukup, dalam hal adanya
keadaanyangmenimbulkankekhawatiranbahwat Tempatpenahanantersangkaatauterdakwayangmasihsedangdalamprosespenyidikan,
ersangka atau terdakwa akan melarikan penuntutan dan pemeriksaan pengadilan ditahan di Rumah Tahanan Negara(Rutan).
diri,merusakataumenghilangkanbarangbukti
Pasal 22 ayat (4)KUHAP dinyatakanbahwamasapenangkapan dan penahanan
diRumahTahananNegara(Rutan)dikurangkansepenuhnyadaripidanayangdijatuhkan.

Apabila masa tahanan telah habis, akan tetapi tidak ada surat perpanjangan
penahananmakaKepalaRumahTahananNegara
(Rutan)harusmembebaskantahanandariRumah
4. Dakwaandantuntutan
Dakwaandan Tuntutan

Surat dakwaan adalah surat atau akta


yangmemuatrumusantindakpidanayangdid Pasal 1 butir 7 KUHAP penuntutan adalah “Tindakan penuntut

akwakankepadaterdakwayangdisimpulkan Dakwaan Tuntutan umumuntukmelimpahkanperkarapidanakepengadilannegeriyangberwena

danditarikdarihasilpemeriksaanpenyidikan, ngdalamhaldanmenurutcarayangdiaturdalamundangundanginidenganper

danmerupakandasarseralandasanbagihakim mintaansupayadiperiksadandiputusoleh

dalampemeriksaandimukasidangpengadila hakimdisidang pengadilan.”

n.

Suratdakwaansebagaidasarpemeriksaandidepansidangpeng Asas-asaspenuntutanyait:
adilan.Mempunyaifungsi:
1) AsasLegalitas
1. Bagi Jaksa Penuntut Umum dalam 2) AsasOportunitas
Pasal 143 KUHAP, bahwa surat dakwaan
upayamengajukan dan pembuktian
mengungkapkan Tuntutan mempunyaidua syarat yang harus dipenuhinya, ialah
serta menyusun Naskah/Surat puladalam
(Requisitor)danreplik,demikian syarat
melakukan upaya hukum tidak boleh formilsuratdakwaansebagaimanadiaturdalamPasal143a Surattuntutandiajukanolehpenuntutumumsetelahpemeriksaa
menyimpangdanharusselalu
didasarkanpadasuratdakwaan. yat(2)hurufaKUHAP,yangmencakupdiberitanggal,me ndisidangpengadilandinyatakanselesai,penuntutumummeng
2. Bagi Terdakwa/Advokat/Penasihat Hukum muatidentitasterdakwasecaralengkap,dan jaukan tuntutan pidana.
dalammelakukan eksepsi dan pembelaan (pleidoi) ditandatangani oleh penuntut umumjadi
sertaduplik dan upaya hukum tidak boleh
hakimdapatmembatalkandakwaanpenuntutumum,karen
menyimpangdanharusselaludidasarkanpada
SuratDakwaan;
3. BagiPengadilan/MajelisHakimdalamupayamengad tidakjelasdakwaanditujukankepada siapa. Menurut pedoman penuntutan jaksa dapat
ili membuktikan kesalahan terdakwa
mempertimbangkanbeberapa faktor dalam menentukanberata
sertadalambermusyarawarah,untukmenjatuhkanput
Syarat materiel menurut Pasal 143 (2) huruf b ringannyasanksipidana yang akan dituntut. Faktor-faktor ini
KUHAP,bahwaSuratdakwaanharusmemuaturaian"secara antara lain
cermat, jelas, dan lengkap mengenai tindak pidana kondisiterdakwa,perbuatanterdakwa,akibatyangtimbulatas
yangdidakwakandenganmenyebutkanwaktu(temposdelict perbuatanterdakwa,danfaktorlainsepertirasa keadilan.
Bentuk-bentuksuratdakwaan,diuraikansebagaiberikut: i)

a. Dakwaan Tunggal(SatuPerbuatanSaja) Sebelummengajukantuntutan,jaksaharusmendapatpersetujuan


b. DakwaanAlternatif.
c. DakwaanSubsidiary dariaatsannyalewatmeakinsmepelaporanrencana tuntutan
d. DakwaanKumulatif (rentut). Sehingga atasan jaksa
tersebutlahyangmemegangkendalipadahalyangmengetahuisec
aralangsungbagaimanaterdakwamenjalanipemeriksaan
terdakwaadalahjaksa.
5. Upayahukum(eksepsidan putusansela)

UpayaHukum(Eksepsidan Putusan Sela)

Eksepsi PutusanSela

Eksepsiadalahpenolakan/keberatanygdisertaialasan-
Pasal1ayat12KUHAP,Upayahukumadalahhakterdakwaatau
alasanbahwasuratdakwaandibuattidakdengan cara
penuntutumumuntuktidakmenerimaputusan pengadilan Putusan sela merupakan putusan yang belum
yang benar, dan tidak menyangkut haltentang benar
yang berupa perlawanan atau menyinggungmengenai pokok perkara yang terdapat didalam
atau tidak benarnya tindak pidana ygdidakwakan.
bandingataukasasiatauhakterpidanauntukmengajukanpermo suatu dakwaan.Dalam hal ini berkaitan dengan suatu peristiwa
honan peninjauan kembali dalam hal serta apabila terdakwaatau penasihat hukum mengajukan suatu
menurutcarayang diaturdalamundang-undangini. keberatan bahwapengadilan tidak berwenang mengadili
perkaranya atau dakwaantidak dapat diterima atau surat dakwaan
harus dibatalkan. Dalamhukum acara pidana perihal mengenai
Eksepsi atau keberaan merupakan hak dari terdakwa putusan sela ini dapatdisimpulkan dari Pasal 156 Kitab Undang-
untukmenjawabsuratdakwaan (Pasal156 ayat1 KUHAP)
Undang Hukum AcaraPidana(KUHAP).
Tujuanupayahukuminipadapokoknyaadalahuntukmemperba
ikikesalahanyangdibuatolehinstansiyangsebelumnya dan
untuk kesatuan dalam peradilan. Denganadanya upaya
hukum ini, ada jaminan bagi terdakwa ataumasyarakat Kedudukan putusan sela berada pada pengadilan

Macam-macameksepsi: bahwa peradilan baik menurut fakta dan tingkatpertama,dalamhaliniadalah PengadilanNegeri.

hukumadalahbenardan sejauh mungkinseragam.


1. Eksepsipengadilantdkberwenangmengadili
2. Eksepsidakwaantidakdapatditerima
3. Eksepsisrtdakwaanbatal/dibatalkan Putusanselaterjadipadasaatdiajukanolehseorangterdakwa
atau penasihat hukumnya atau bisa dikatakan suatuputusan
sela terjadi pada saat seseorang masih dalam
statusmenjadiseorang terdakwabukan seorangterpidana.

Fungsiputusanselaadalahuntukmemperlancarpemeriksaan
perkara.

Jenisputusanyangmunculdariputusansela,antaralain
sebagaberikut:PutusanPreparatoir

1. PutusanInterlocutoir
2. PutusanInsidentil
3. PutusanProvisi
6. Upayahukum(pledoi, replik,duplik) UpayaHukum(Pledoi,Replik,Duplik)
Setelahjaksapenuntutumumselesaimemba
cakansurattuntutannyamakagilirandiberik Pledoi/pembelaan Duplik
anhakkepadaterdakwadanataupenasehath
Replik
ukumnyauntukmengajukanpembelaan(ple Duplikadalahusahatergugatata
Dalam mengajukan pembelaan
doi)(pasal182KUHAP). s replik daripenggugat.
(pledoi)biasanya terdakwa
dan atau penasehat ReplikadalahresponsPeng
hukumnyamengajukantanggapanantaralain: gugatatasjawabanyangdia
 Suratdakwaanjaksa penuntutumumkabur
 Jaksa penuntut umum keliru dalam jukan tergugat.
menerpakanundang-undangataupasal- Setelahjaksapenuntutumummengajukanreplikdipersidangan,
pasalyangdidakwakanjaksapenuntutumumk maka selanjutnya giliran terdakwa dan
elirudalammenerpakanundang-
undangataupasal-pasalyangdidakwakan ataupenasehathukumnyauntukmenanggapireplikdarijaksapen
Replikjugatidakdiaturdidala untutumumtersebut.
 Jaksapenuntutumumkelirumelakukan
analisaterhadapunsur&unsurdelikyang mH.I.R/R.Bg,akantetapidala
didakwakan dan penerapan terhadap mpasal142reglemenacarapid
perbuatan terdakwa yang dipandang
ana,replik biasanya berisi
terbukti
 Jaksa penuntut umum keliru dalam dalil-dalil atau hak-hak
menilaialat&alatbuktiataumenggunakanalat tambahanuntukmenguatkand
buktiyang saling tidakmendukung alil-dalilgugatan penggugat.
 Delikyangdidakwakanadalahdelikmaterilbu
kan formil
 Mengajukanalibipadasaatterjadinyaperbuat
an pidana
Jaksapenuntutumumharusmenginventar
 Perbuatanterdakwabukanlahperbuatanpidan
atetapiperbuatanperdata isirinti(materipokok)pembelaanyangdia
 Barangbuktiyangdiajukanbukanlahmilik jukanterdakwaataupenasehathukumnya
terdakwa dan lain sebagainya sesuai dalamrepliknyasebagaibantahan/sangga
hanataspembelaanterdakwaataupenaseh
Untukmenyusunreplikbiasanyacukupd athukumnya.
enganmengikutipoin-poinjawaban
tergugat.
7. Putusanhakim(vonis)danpelaksanaanhukuman(eksekusi)

Putusan Hakim (Vonis) dan Pelaksanaan Hukuman

PutusanHakim (Vonis) PelaksanaanHukuman(Eksekusi)

Sebelum menjatuhkan putusan hakim Pelaksanaanputusanpengadilanataueksek Lembagayangberwenangmelakukanpelaksanaanterha


mempertimbangkanberdasarkanatassuratdakwa,segal usiinididalamUndang-UndangNo.8 dap putusan pengadilan yang telah
a sesuatu yang terbukti di persidangan, Tahun 1981 Tentang Hukum berkekuatanhukumyangtetapadalahJaksa,sebagaiman
PutusanPengadilanmenurutPasal1butir
tuntutanpidana,pembelaandantanggapan- AcaraPidanaataudisebutjugasebagaiKitab adinyatakandalamketentuanPasal270KUHAP,yangbe
11KUHAPadalahpernyataanhakimyang
tanggapan.Apabila perkara ditangani oleh majelis Undang- rbunyisebagaiberikut:“Pelaksanaanputusan
diucapkan dalam sidang
hakim makadasar- undangHukumAcaraPidana(untukselanjut pengadilan yang telah memperoleh
dasarpertimbanganharusdimusyawarahkan pengadilanterbuka,yangdapatberupapemid
nyadisingkatKUHAP)diaturdalamBabXI kekuatanhukumtetapdilakukanolehjaksa,yanguntukit
anaanatau bebas atau lepas dari segala
XdariPasal270 u
tuntutanhukum dalam hal serta menurut
sampaidengan Pasal276. panitera mengirimkan salinan surat putusan
cara yangdiatur dalamundang-undang ini.

Unsur-unsureksekusi:
Pelaksanaan putusan pengadilan
(vonnis)yang telah memperoleh kekuatan a. Pelaksanaan secarapaksa;
Putusan hakim/pengadilan b. Obyek pelaksanaan adalah
hukumtetapmenurutPasal270KUHAPdise
putusanhakim;
rahkankepadaJaksa,sedangkanpelaksanaa dapatdiklasifikasikanmenjadidua
c. Pihakyangdikalahkantidakmausecarasuk
npenetapanhakim(beschikking) menurut jenis,yaitu:putusanakhirdanputus arelamemenuhikewajibannya;
anyangbukanputusanakhir d. Denganbantuankekuataanhukum.
Pasal 14 KUHAPdiserahkan kepada
Jaksa yang
bertugassebagaiPenuntutUmumdalamsid
angperkarapidanayang bersangkutan.

Bentuk-Bentuk Putusan Hakim: Berdasarkan rumusan Pasal 1 ayat (11)


KUHAP,terdapat tiga jenis putusan, yaitu putusan pemidanaan, putusan bebas
dan putusanlepasdarisegalatuntutan hukum.
8. Upayahukum(bandingdipengadilan tinggi)

UpayaHukum(BandingdiPengadilan Tinggi)

Tenggang waktu pernyataan mengajukan


bandingadalah7harisejakputusandibacakanbilapara Prosedurmengajukanpermohonanbanding
pihakhadiratau7haripemberitahuanputusanapabilas Bandingmerupakasalahsatuupayahuku
alahsatupihaktidakhadir.(Pasal233ayat2 KUHAP). m biasa yang dapat dimintai olehsalah
Selambat- satu atau kedua belah pihak Dinyatakan dihadapan Panitera Pengadilan Negeri
lambatnyadalamwaktu14harisejakpermintaan yangberperkara
terhadapsuatuputusannegri. dimanaputusantersebutdijatuhkan,denganterlebihdahukum
banding diajukan, panitera mengirimansalinan pengadilan Parapihakbandingapabila embayarlunasbiayapermohonan banding.
putusan pengadilan negri dan berkas pekaraserta mengajukan merasa

surat bukti kepada pengadilan tinggi. tidak puas dengan isi putusan
(Pasal236ayat1KUHAP) pengadilannegerikepadapengadilan
tinggimelaluipengadilannegridimanaput Permohonanbandingdapatdiajukantertulisataulisan(pasal7
usantersebutdijatukan. UUNo.20/1947)olehyangberkepentingan
maupunkuasanya.
Apabilajagkawaktupernyataanpermohonanbandin
g telah lewat maka terhadap
UpayahukumbandingdiaturdalamP
permohonanbandingyangdiajukanakanditolakoleh
asal233-243 KUHAP. Panitera Pengadilan Negeri akan membuat akte
pengadilantinggikarenaterhadapputusanpengadila
bandingyang memuat hari dan tanggal diterimanya
nnegriyangbersangkutandianggaptelahmempunya
permohonanbandingdanditandatanganiolehpaniteradanp
ikekuatanhukumtetapdandapatdieksekusi.
embanding.PermohonanbandingtersebutdicatatdalamRe
gisterIndukPerkaraPerdatadanRegister
BandingPerkara Perdata

Permohonan banding tersebut oleh panitera


diberitahukankepadapihaklawanpalinglambat14harisetela
hpermohonanbandingditerima.
9. Upayahukum(kasasi)dimahkamahagungdanpeninjauankembali

Upaya Hukum (Kasasi) Di Mahkamah Agung dan


PeninjauanKembali
Kasasimerupakanupayahukumluarbiasayangdiajukanterdakwaatau
penuntutumumjikamerekamerasatidakpuasterhadapputusanpengad
ilantingkatkedua,terdakwaataupenuntutumumdapatmengajukanper kasasi PeninjauanKembali
mintaanpemerksaankasasi
kepadaMahkamahAgungkecualiterhadapputusan bebas.
Permohonan peninjauan kembali harus diajukan sediri oleh
parapihak yang berperkara, atau ahli warisnya atau seorang
wakilnyayangsecarakhususdikuasakanuntukitudanapabilaselamap Tenggat waktu permohonan peninjauan kembali
Permohonankasasidisampaikanolehpemohonkepadapaiterapengadi
rosespeninjauankembalipemohonmeninggaldunia,permohonanters adalah180 hari sejak diketahui kebohongan atau tipu
lan yang telah memutus perkaranya dalam tingkat
ebutdapatdilanjtkan oleh ahliwarisnya. muslihatatau sejak putusan hakim pidana memperoleh
pertama,dalamwaktu14harisesudahputusanpengadilanyangdiminta
kan kekuatanhukum ttap, dan telah dibertahukan kepada
para pihakyang berperkara.
PemeriksaanuntukPKdiaturdalamPasal263-269KUHAP.
Pemeriksaanuntukkasasidiatur dalamPasal244-257KUHAP.

BerdasarkanPasal263ayat(2)KUHAP,permintaanPKdilakukanatas dasar:

a. Apabila terdapat keadaan baru yang menimbulkan dugaan


kuat,bahwa jika keadaan itu sudah diketahui pada waktu sidang
masihberlangsung, hasilnya akan berupa putusan bebas atau
putusanlepas dari segala tuntutan hukum atau tuntutan penuntut
umumtidakdapatditerimaatauterhadapperkaraituditerapkanketentu
anpidanayang lebihringan;
b. Apabiladalampelbagaiputusanterdapatpernyataanbahwasesuatu
telah terbukti, akan tetapi hal atau keadaan sebagai dasardan
alasan putusan yang dinyatakan telah terbukti itu,
ternyatatelahbertentangan satu dengan yang lain;
c. Apabilaputusanitudenganjelasmemperlihatkansuatukekhilafanhak
imatau suatukekeliruan yang nyata.

Anda mungkin juga menyukai