Anda di halaman 1dari 15

cvv

sf
BAPAK KARATE DUNIA

GINCHIN FUNAKOSHI

( 1868-1957 )

“KEKUATAN…………. DIPERGUNAKAN SEBAGAI PILIHAN TERAKHIR………..


DIMANA MANUSIA DAN KEADILAN TIDAK DAPAT MENGATASINYA
TETAPI………………… APABILA KEPALAN TANGAN DI PERGUNAKAN DENGAN
BEBAS TANPA DI PERTIMBANGKAN, MAKA YANG MELAKUKAN AKAN
KEHILANGAN HARGA DIRIDI HADAPAN ORANG LAIN.”

“GINCHIN FUNAKOSHI”

“KARATE-DO adalah seni perkasa untuk pembinaan ke pribadian melalui latihan,


sehingga karateka dapat menguasai setiap rintangan yang nyata maupun tidak
nyata.

“Kuasailah dirimu sendiri, Sebelum kamu menguasai orang lain”

Kekuatan tanpa kasih sayang adalah Kezoliman,

Kasih sayang tanpa kekuatan adalah Kelemahan”

“Menyombongkan kepintaran adalah Kebodohan”

“Setajam-tajamnya pisu tanpa sering di asah tidak dapat di pakai untuk memotong.

“Berlakulah hormat kepada orang lain apabila Kamu ingin di Hormati”

“Memutuskan siapa yang menang dan siapa yang kalah bukan tujuan akhir dari
KARATE-DO”

Tujuan akhir dari karate-do adalah

KEBERSIHAN JIWA.
Fislisofi Karate

Shoto Niju Kun


Karate-do wa rei ni hajimari, rei ni owaru koto wo wasuruna
Karate diawali dan diakhiri dengan sopan santun
Karate ni sente nashi
Karate tidak mengenal sikap menyerang lebih dulu
Karate wa gi no tasuke
Karate adalah sebuah pertolongan untuk keadilan
Mazu jiko wo shire, shikoshite tao wo shire
Pertama-tama kenali dirimu sendiri baru orang lain
Gijutsu yori shinjutsu
Semangat lebih penting daripada teknik
Kokoro wa hanatan koto wo yosu
Bersiaplah untuk membebaskan pikiranmu
Wazawai wa getai ni shozu
Kecelakaan muncul dari kecerobohan
Dojo nomi no karate to omou na
Jangan berpikir karate hanya didalam dojo saja
Karate no jugyo wa issho de aru
Berlatih karate membutuhkan waktu seumur hidup
Arai-yuru mono wo karate kaseyo, soko ni myo-mi ari
Ubah segala hal seperti karate karena disanalah rahasianya
Karate wa yu no goto shi taezu natsudo wo ataezareba moto no mizu ni kaeru
Karate sama dengan air panas. Jika tidak kau berikan panas yang tetap maka air itu akan dingin
kembali.
Katsu kangae wa motsu na makenu kangae wa hitsuyo
Jangan berpikir harus menang namun pikirkan agar tidak kalah
Teki ni yotte tenka seyo
Berubahlah sesuai dengan gerakan lawanmu
Tatakai wa kyojutsu no soju ikan ni ari
Memenangi pertarungan bergantung dari kemampuanmu mengontrol segala taktik
Hito no te ashi wo ken to omoe
Pikirkan kedua tangan dan kaki lawan seperti pedang
Danshi mon wo izureba hyakuman no tekki ari
Jika seseorang keluar dari rumah, pikirkan ada jutaan lawan tengah menunggu
Kamae wa shoshinsha ni ato wa shizentai
Pemula pertama-tama harus menguasai kuda-kuda dan sikap badan rendah, posisi badan yang
alamiah/wajar untuk tingkat lanjut.
Kata wa tadashiku jissen wa betsu mono
Berlatih kata adalah satu hal dan menghadapi sebuah pertarungan nyata adalah hal yang lain
lagi.
Chikara no kyojaku, karada no shinshuku, waza no kankyu wo wasaruna
Jangan lupa (1) penggunaan kekuatan dengan tenaga yang benar, (2) badan yang
menyesuaikan/fleksibel, (3) penggunaan teknik dengan kecepatan yang benar
Tsune ni shinen kufu seyo
Carilah cara untuk senantiasa belajar sepanjang waktu
Funakoshi Karate-Do

Makna Lambang
 Perisai bergaris tepi berwarna hitam artinya ilmu seni beladiri hanya
digunakan untuk peningkatan prestasi melalui olahraga serta semata-mata
digunakan sebagai alat untuk membela diri dengan menjunjung tinggi kejujuran
dan kebenaran
 Dasar simbol berwarna biru laut melambangkan sifat keteguhan budi sedalam
lautan
 Tulisan Go Shin Jutsu artinya perkelahian bebas bahwa dalam kumite dojo, pada
karate diberi pelajaran tentang ilmu beladiri secara teori dan praktek sehingga
ilmu seni beladiri dikuasai secara sempurna
 Tulisan Karate artinya bahwa perguruan Ilmu seni beladiri ini berdasar pada
ilmu karate
 Funakoshi adalah sebuah nama yang harus selalu diingat bahwa Bapak Karate
seluruh dunia adalah Gichin Funakoshi
 Bunga Wijaya Kusuma artinya secara legendari adalah bunga yang bisa
menyembuhkan dan menghidupkan manusia artinya bahwa belajar ilmu karate
pada perguruan Funakoshi bisa membangkitkan semangat hidup  baru di dalam
kehidupan .
 Daun Bunga Wijaya Kusuma berjumlah 18 lembar artinya bahwa perguruan
Funakoshi Karate-Do berdiri pada tanggal 18 (delapan belas)
 Daun hijau berjumlah 2 lembar artinya bahwa pergutuan Funakoshi berdiri pada
bulan 2 (Pebruari)
 Ruas Daun Sebelah kiri beruas 6 sedang ruas daun sebelah kanan beruas tujuh
artinya bahwa Perguruan Funakoshi Karate-Do berdiri pada tahun 1967.
 Karateka dengan tangan dalam sikap merendah (hormat) berwarna merah
artinya bahwa Krateka Funakoshi senantiasa bersujud dan berbakti kepada Tuhan
Yang Maha Esa dan menjunjung tinggi ajaran ilmu seni Beladiri yang
dipelajarinya.
 SUMPAH KARATE
1. BERTAQWA KEPADA TUHAN YANG MAHA ESA

2. SETIA PADA FALSAFAH NEGARA PANCASILA

3. BERPERIKEMANUSIAAN DAN HORMAT KEPADA SESAMA MANUSIA

4. BERBUDI LUHUR, RENDAH HATI DAN BERJIWA KSATRIA

5. TAAT DAN MENJUNJUNG TINGGI SEGALA PERATURAN PERGURUAN

Kata-kata seorang karateka


Sakit jangan dirasakan sakit
Lalah jangan dirasakan lelah
Panas jangan dirasakan panas
Dingin jangan dirasakan dingin
Semua itu anggaplah teman latihan

KUDA-KUDA

DACHI  : Cara berdiri


FUDO DACHI : Sikap dasar berdiri   
HEISUKO DACH : Sikap berdiri bebas   
JIYO DACH : Berdiri dg sikap bebas
KOKUTSU DACHI : Berdiri membelakangi
MAE DACHI : Berdiri dg mengarah ke depan
NIKO ASHI DACHI : Cat Stance
SANCHIN DACHI : Hour glass stance
ZENKUTSU DACHI : Berdiri mengedepan

PUKULAN

SAIKEN : Kepala tangan

JODAN TSUKI/AGE ZUKI : Pukulan kearah wajah

CHUDAN TSUKI/CHOKU ZUKI : Pukulan kea rah ulu hati

GEDAN TSUKI : Pukulan kearah vital

SAMBON TSUKI : Pukulan kombinasi JODAN,GEDAN.CHUDAN TSUKI

G YAKU ZUKI : Pukulan luruz kea rah ulu hatiatau perut lawan dengan
tangan yang berada diatas kaki tumpu.(kaki belakang)
MAWASHI ZUKI : Pukulan yang diluncurkandengan keras dari luar kedalam
dengan membungkukkan siku (sasaran pelipis)

MOROTE ZUKI : Pukulan sekalugus dengan 2 tinju ke ulu hati

URAKEN SAYU UCHI : Kepalan tangan manghadap ke atas,kemudian pukulkan


kearah sasaran

YAMA ZUKI : Pukulan sekalugus dengan 2 tinju yang sasarannya ke


kepala atau wajah dan ke ulu hati

SHUTO : Sisi telapak tanggan sebelah luar

SHUTO UCHI : Serangan dengan sisi luar telapak tangan

OIZUKI : Menyerang sambil melangkah maju

SHUTO GAMEN UCHI : Sebelum pemukulan,posisitangan berada dibelakang


telinga kemudian pukulkan telapak tangan kearah pelipis

SHUTO SAKOTSU UCHI : Pukulan pedang tegak kearah tulang selangka

EMPI UCHI : Serangan dengan mengunakan ujung siku

HIJI JODAN ATE : Pukulan siku kearah atas

HIJI CHUDAN ATE : Pukulan siku kearah ulu hati

IPPON NUKITE : sodokan dengan jari telunjuk dimana jari-jari yang lain
tertekuk erat

TENDANAN KAKI

KAKATO GERI : Tendangan mengunakan tunggak kaki

USHIRO GERI : Tendangan kearah belakang atau “ BACK KICK ”

YOKO GERI : Tendangan mengunakan pisau kaki (T)

YOKO GERI KEKOMI : Tendangan menyanping kea rah ulu hati

YOKO GERI KIAGE : Tendangan menyamping kearah muka lawan

MAE GERI : Tendangan cocoran

MAE TOBI GERI : Tendangan cocoran sambil meloncat

MAWASHI GERI : Tendangan yang dilantarkan dengan kaki terayun dari


samping

KING GERI : Tendangan menggunakan punggung kaki

HIZA GERI : Tendangan dengan menggunakan lutut

FUMIKOMI : Tendangan menjejak dengan mengunakan pisau kaki


TANGKISAN

AGE UKE/JODAN UKE : Tangkisan arah atas

CHUDAN UKE : Tangkisan tenggah

GEDAN UKE : Tangkisan arah bawah

MOROTE UKE : Menangkis serangan dengan lengan bawah yang diayun


dari dalam keluar

YUYI UKE : Tangkisan dengan kedua tangan bersilang

SHUTO UKE : Tangkisan dengan sisi luar telapak tangan dengan gerakan
menyabet dari luar kedalam atau sebaliknya

ISILAH-ISTILAH DALAM KARATE

OSS/OSH : SALAM KARATE yang artinya PANTANG MUNDUR

KIAI : Teriakan saat melakukan garakan yang gunanya


menambah tenaga ban kekuatan

KATA : Kembanagan/seni dalam karate

SIMPAI : Pelatih

SINSEI : GURU

KOMITE : Sabung

KIHON : Gerakan dasar

JOI : Aba-aba siap

YAME : Istirahat

UKEMI : Gerakan jatuh-jatuh

TAMESWARY : Pemecahan
CONTOH GERAKAN KIHON

KUDA-KUDA /DACHI
TANGKISAN/ UKE
PUKULAN/ZUKI

26 KATA ALIRAN SHOTOKAN


KATA HEIAN

1. HEIAN SHODAN

Heian berarti “Fikiran penuh kedamaian”.Kata ini adalah kata pertama dari lima Kata tingkat dasar,
yang diciptakan oleh Yasutsune Itosu ( salah satu guru Gichin Funakoshi).Meskipun tidak diketahu
bagaimana Kata Heian ini diciptakan, tetapi banyak yang berpendapat bahwa Heian merupakan
bagian dari Kata yang lebih tinggi tingkatannya yaitu Kata Kanku-Dai. Itosu menciptakan Kata Heian
untuk memperkenalkan karate kedalam kurikulum sekolah untuk menghilangkan kesan tehnik yang
berbahaya yang terdapat pada kata lanjutan.
Heian Kata merupakan Kata Shorin, yang memperlihatkan kekuatan dan fleksibelitas gerakan.
Hal Penting
Sikap kedepan dan Pukulan gerak maju . Memiliki 21 gerakan dengan waktu aplikasi 40 detik.
2. HEIAN NIDAN

Heian Nidan berarti seri Heian yang kedua. Aslinya Kata ini merupakan Kata yang pertama, tetapi
Gichin Funakoshi merubahnya, karena Kata ini lebih sulit untuk dipelajari maupun mengajarinya.
Kata ini berhubungan dengan Kata Bassai-Dai.
Hal Penting
Sikap balik kebelakang,tendangan menyamping,membalikan posisi pinggang/pinggul dan kombinasi
tehnik.
Memiliki 26 gerakan dengan waktu aplikasi 40 detik.

3. HEIAN SANDAN

Heian Sandan berarti Heian yang ketiga dari seri Kata Heian. Kata ini berhubungan dengan Kata Jitte.
Hal Penting
Sikap kesamping dan tangkisan atas ( atas bahu/kepala ). Memilki 20 gerakan dengan waktu aplikasi
40 detik.

4. HEIAN YONDAN

Heian Yondan berarti Heian keempat dari seri Kata Heian. Kata ini berhubungan dengan Kata Kanku-
Dai.
Hal Penting
Pengembangan/kontraksi, tangkisan dan tehnik penyelesaian. Memiliki 27 gerakan dengan waktu
aplikasi 50 detik.

5. HEIAN GODAN

Heian Godan berarti Kata Heian kelima dari Seri Kata Heian. Kata ini berhubungan dengan Kata
Gankaku.
Hal Penting
Flesibelitas dan Keseimbangan. Memiliki 23 gerakan dengan waktu aplikasi 50 detik.

KATA TEKKI
6. TEKKI SHODAN

Tekki berarti kuda besi atau posisi berkuda. Tekki Shodan adalah kata Tekki pertama dalam seri Kata
Tekki. Kata Tekki adalah Kata Shorei, menggambarkan kekuatan, tehnik yang penuh tenaga. Kata
Tekki diciptakan dan direvisi oleh Yasutsune itosu. Funakoshi menghabiskan waktu tiga tahun untuk
belajar dan menguasai masing-masing Kata Tekki ini ( pada waktu itu, setiap murid menghabiskan
beberapa tahun untuk mempelajari Kata ).
Tekki Shodan mempunyai nama asli Naihanchi dan diperkenalkan oleh Itosu, Tekki Nidan dan
Sandan diciptakan oleh Itosu.
Belum ada penjelasan yang memadai kenapa Tekki memiliki perlintasan gerakan satu garis, meskipun
kadang terpikir dilakukan dengan baju besi dan/atau diatas punggung kuda (hal ini tidak bisa
diaplikasikan secara teknis). Makna dari Kata ini dapat juga pertahanan dengan latar belakang
dinding/tembok atau diatas perahu.
Hal Penting
Posisi badan rendah yang kuat, getaran pinggul, dan sikap kesamping. Memiliki 29 gerakan dengan
waktu aplikasi 50 detik.
7. TEKKI NIDAN

Tekki Nidan berarti Kata kedua dari seri Kata Tekki. Tekki Nidan dan Tekki Sandan dipelajari untuk
pertama kali pada level sabuk Coklat, tetapi tidak dipelajari secara intensif hingga tingkat sabuk
hitam.
Hal Penting
Posisi badan rendah yang kuat, getaran pinggul dan sikap kesamping. Memiliki 24 gerakan , dengan
waktu aplikasi 50 detik.

8. TEKKI SANDAN.

Tekki Sandan berarti Kata Tekki yang ketiga dari seri Kata Tekki.
Hal Penting
Posisi badan rendah yang kuat, getaran pinggul dan sikap kesamping. Memiliki 36 gerakan dengan
waktu aplikasi 50 detik.

KATA LANJUTAN
9. BASSAI-DAI

Bassai-Dai berarti menghancurkan pertahanan musuh dengan kecerdikan dan menemukan kelemahan
lawan ( kebanyakan mengartikan “Gempuran yang sangat Kuat”). Kata ini dipelajari pada tingkat
Kyu 3 hingga tingkat Shodan ( Dan I ). Aslinya disebut Passai, Kata ini pertama kali diperlihatkan di
Tomari dan shuri. Bassai-Dai adalah Kata Shorin.
Hal Penting
Rotasi Pinggul, kekuatan penuh, semangat yang kuat dan luapan tenaga, ketidak-untungan harus
menjadi keuntungan. Memiliki 42 gerakan, dengan waktu aplikasi 60 detik.

10. BASSAI-SHO

Bassai-Sho berarti lebih rendah dari Bassai-Dai. Kata Shorin ini diciptakan oleh Yasutsune Itosu.
Kata ini lembut, tetapi penuh tenaga walaupun tidak seperti Bassai-Dai.
Hal Penting
Tangkisan yang sangat kuat dan serangan balik yang sangat tajam. Memiliki 27 gerakan.

11. KANKU-DAI

Kanku-Dai berarti melihat dunia atau langit ( dari gerakan pertama ). Kata Dai menunjukkan bahwa
Kata ini merupakan Kata Kanku terhebat.
Kanku-Dai bernama asli Kushanku, nama seorang ahli bela diri Cina yang datang ke Okinawa pada
abad ke-18. Kata ini merupakan Kata favorit dari Gichin Funakoshi dan Kata ini yang beliau pilih
untuk di demonstrasikan diluar Okinawa. Funakoshi yakin bahwa Kanku-Dai memiliki semua
element dasar dari Karate Shotokan. Kata ini juga merupakan favorit Sensei Okazaki yang
mendemonstrasikan kata ini di buku The Best Karate.
Kata ini juga menjadi bahan ujian sebagai Kata kedua dalam Ujian Nidan ( Dan II ).
Hal Penting
Tehnik yang cepat dan lamban, penuh tenaga dan lembut, pemekaran dan penciutan, dan lompatan
dan membungkuk. Kata ini digunakan jika benar-benar terkepung oleh musuh. Keadaan/situasi juga
merupakan hal penting, karena panjangnya kata. Memiliki 65 gerakan dengan waktu aplikasi 90
detik.
12. KANKU-SHO

Kanku-Sho berarti Kata terendah didalam Kata Kanku. Kata Shorin ini merupakan perpaduan antara
Heian Yondan dan Kanku-Dai.
Hal Penting
Penggunaan tenaga dengan benar, kecepatan dan pemekaran/penciutan dari otot. Memiliki 47
gerakan.

13. JITTE

Jitte ( kadang dibaca Jutte) berarti tangan sepuluh atau keajaiban sepuluh. Kata Shorei ini berasal dari
Tomari. Kata ini mungkin diperagakan dengan tongkat di tangan. Nama kata ini tidak mengalami
perubahan ( hanya Jitte dan Gion yang tidak mengalami perubahan ).
Hal Penting
Rotasi pinggul, dan tangkisan dengan tongkat. Memiliki 24 gerakan dengan waktu aplikasi 60 detik.

14. HANGETSU

Hangetsu berarti Bulan separuh/Setengah Bulan ( berarti juga nama sikap utama dalam Kata ). Kata
ini adalah asli Cina dan nama aslinya adalah Seisan atau Seishan. Kata ini diperagakan pertama kali
di Tomari. Kata ini adalah Kata Shorei.
Hal Penting
Pemekaran/penciutan, putaran lengan dan pergerakan kaki serta pernapasan. Memiliki 41 gerakan
dengan waktu aplikasi 60 detik.

15. EMPI

Empi ( kadang disebut Enpi ) berarti Burung Wallet Terbang. Kata Shorin ini dipelajari teutama di
Tomari ( hingga Restorasi Meiji, disebarkan ke Shuri dan Naha ). Kata ini sebelumnya dikenal
dengan nama Wansu atau Wanshu ( Setelah seorang ahli beladiri Cina datang ke Okinawa ). Nama
Kata ini diganti oleh Gichin Funakoshi. Yasutsune Itosu membuat perbaikan yang sangat berarti dari
gerakan Kata yang asli.
Hal Penting
Tinggi rendah posisi badan, gerakan yang cepat ( kecepatan ). Memiliki 37 gerakan dengan waktu
aplikasi 60 detik.

16. GANKAKU

Gankanku berarti burung bangau diatas karang ( nama ini diambil dari salah satu posisi dalam kata ini
– ada posisi dimana seperti burung bangau dengan satu kaki, sebagai serangan dalam
mempertahankan diri ). Ini merupakan Kata yang sudah sangat tua, aslinya bernama Chinto,
kemudian namanya diubah oleh Gichin Funakoshi. Kata ini disempurnakan oleh Yasutsune Itosu.
Gankaku merupakan Kata Shorin ( walaupun kadang dikatakan sebagai Kata Shorei ).
Hal Penting
Keseimbangan dan tendangan kesamping. Memiliki 42 gerakan dengan waktu aplikasi 60 detik.
17. GION

Arti dari Gion ( Kadang dibaca Jion ) belum ditemukan. Ini merupakan Kata Shorei yang diberi nama
setelah rahib Cina datang ke Okinawa. Gion juga merupakan nama pura di Jepang dan Cina. Dan
Gion dikenal sebagai nama rahib Budha Suci. Nama Kata ini tidak mengalami perubahan. Gion
dipelajari di Tomari. Versi lain dari Kata Gion ini juga dipelajari aliran karate Wado-Ryu. Didalam
mengambil nama dari rahib Budha Suci, Gion berkonotasi ketenangan, penuh kebanggaan, dan penuh
kekuatan dalam mempelajarinya. Kata ini didemonstrasikan oleh Sensei Tanaka dalam buku The Best
Karate.
Hal Penting
Ketenangan, gerakan penuh tenaga, dengan semangat bertarung yang hebat. Memiliki 47 gerakan
dengan waktu aplikasi 60 detik.

18. CHINTE

Chinte berarti tangan ajaib. Kata ini merupakan Kata Shorin yang terdiri dari beberapa tehnik Cina
yang tidak ditemukan dalam karate Shotokan. Finakoshi mengganti namanya menjadi Shoin, tetapi
kemudian kembali lagi kenama yang dahulu. Sangat sulit untuk menguasai pengunaan tenaga yang
benar pada kata ini.
Hal penting
Memiliki 33 gerakan.

19. UNSU

Unsu berarti tangan bagaikan awan. Kata ini merupakan Kata Shorin tanpa diketahui asalnya. Tangan
dengan arti tehnik tangan menyapu lawan seperti awan terbelah pisau dilangit. Masatoshi Nakayama
mengingatkan bahwa Kata Unsu terlihat bagaikan “Burung gagak yang menakutkan mencoba menari
“, jika Kata Heian, Kanku-Dai, Empi dan Gion sebelumnya telah dikuasai.
Hal Penting
Lompatan Tinggi dan rendah, tenik menendang, berpura-pura dan menggunakan beberapa bagian
tubuh sebagai senjata. Memiliki 48 gerakan.

20. SOCHIN

Sochin berarti perasaan/keadaan tenang ditengah orang (dan nama ini diambil dari posisi utama
didalam Kata ini ). Kata Sochin merupakan Kata Shorei, dimodifikasi oleh Yoshitaka Funakoshi
( anak dari Gichin Funakoshi ).
Hal Penting
Lamban, gerakan penuh tenaga dan sikap sochin ( juga disebut sikap fudo-dachi ). Memilki 40
gerakan.

21. NIJUSHIHO

Nijushiho berarti 24 ( dua puluh empat ) langkah ( sekarang memiliki 30 gerakan, tetapi aslinya
adalah 24 gerakan kaki ). Makna dari Kata ini adalah sebuah gambaran alami aliran air atau ombak
( kadang gerakannya lamban dengan segala keagungan, kadang kuat dan cepat ). Kata ini merupakan
Kata Shorin ( meskipun ada yang mengklaim sebagai Kata Shorei ). Kata ini adalah kata fovorit
intruktur Frank Woon-A-Tai. Pada tahun1934 Guru Gichin Funakoshi memerintahkan Masatoshi
Nakayama untuk mempelajari Kata ini dari Guru Shito-Ryu, Kenwa Mabuni. Kata ini secara bertahap
disesuaikan dengan tehnik Shotokan.
Hal Penting
Penggabungan total dari bermacam kekuatan dan kecepatan ( Masatoshi Nakayama mengingatkan
bahwa kata ini dapat menyerupai sebuah “tarian”tanpa kepandaian yang sempurna untuk
melakukannya ).
22. GOJUSHIHO-DAI

Gojushiho-Dai berarti 54 ( lima puluh empat ) langkah ( sekarang 62 gerakan ). Kata Shorin ini
terinspirasi dari seekor burung yang menyerang musuh dengan ketajaman paruhnya. Nama lamanya
adalah Useshi. Kata ini asli dari Cina dan dipelajari di Cina hingga abad ke-20. Masatoshi Nakayama
juga mempelajari Kata Gojushiho ketika dia belajar Nijushiho dengan Mabuni.
Hal Penting
Dengan segala kelembutan dan tehnik aliran.

23. GOJUSHIHO-SHO

Gojushiho-Sho berarti kata terendah di Kata Gojushiho. Kata ini merupakan Kata Shorin yang
terinpirasi dari seekor burung yang menyerang musuh dengan ketajaman paruh, sayap dan cakarnya.
Kemampuan tehnik tingkat tinggi sangat dibutuhkan untuk memainkan atau mengerti kata ini.
Hal Penting
Satu hal penting dalam Kata ini adalah tehnik tangan pedang. Memiliki 65 gerakan yang mudah
dikacaukan dengan gerakan Gojushiho-Dai.

24. MEIKYO

Meikyo berarti cermin membersihkan cermin ( kembali mengasah tehnik karate dengan latihan yang
berulang untuk mendapatkan sebuah pengertian yang jernih tentang tehnik dan karakter karate ). Kata
Shorei ini memiliki pengusaan tehnik dalam Kata Heian dengan bentuk kata yang lebih lunak dan
tenang. Nama asli Kata ini adalah Rohai. Kata ini merupakan Kata favorit Sensei Nakayama. Menurut
cerita asli , Kata ini diambil dari sebuah tarian untuk meminta Tuhan memunculkan Dewa Matahari
( Amaterasu ) dari goa dimana dia bersembunyi.
Hal Penting
Memiliki 32 gerakan.

25. WANKAN

Wankan berarti Mahkota Raja. Kata Shorin ini tidak dijelaskan dalam buku The Best Karate. Wankan
adalah Kata terpendek dari semua kata aliran shotokan. Kata ini aslinya dipelajari di Tomari, terdiri
dari gerakan lembut dan ringan dari apa yang sekarang kita lihat dalam kata aliran shotokan.

26. JI’IN

Ji’in diciptakan sebagai sebuah penghormatan terhadap kematian dan ketenangan/penuh kekuatan
dari Gion. Nama aslinya tidak diketahui dan namanya mungkin diambil dari sumber yang sama
dengan Gion. Pembahasan tentang ini belum selesai dalam buku The Best Karate.

Anda mungkin juga menyukai