Oleh :
Mahasiswa KKN TEMATIK POSDAYA Gel.1
T.A 2014-2015
Kelompok 119 A
1. Vita Ariati
3. Anang Sugiarto
5. Yuda Sintara
DESA ARJASA
KECAMATAN ARJASA
1
Tanaman obat keluarga
Tanaman obat keluarga (disingkat TOGA) adalah tanaman hasil budidaya rumahan
yang berkhasiat sebagai obat. Taman obat keluarga adalah sebidang tanah, baik di
halaman rumah, kebun ataupun ladang yang digunakan untuk membudidayakan tanaman
yang berkhasiat sebagai obat dalam rangka memenuhi keperluan keluarga akan obat-
obatan. Kebun tanaman obat atau bahan obat dan selanjutnya dapat disalurkan kepada
masyarakat, khususnya obat yang berasal dari tumbuh-tumbuhan. Budidaya tanaman obat
untuk keluarga (TOGA) dapat memacu usaha kecil dan menengah di bidang obat-obatan
herbal sekalipun dilakukan secara individual. Setiap keluarga dapat membudidayakan
tanaman obat secara mandiri dan memanfaatkannya, sehingga akan terwujud prinsip
kemandirian dalam pengobatan keluarga.
2. Efek samping yang ditimbulkan oleh obat tradisional sangat kecil dibandingkan
dengan obat buatan pabrik.
2
dihasilkan akan terakumulasi dalam produk tanaman yang dihasilkan. Untuk itu, perlu
diperkenalkan sistem budi daya yang tidak tergantung pada bahan-bahan kimia. Sistem ini
dikenal dengan istilah pertanian organik. Dalam budi daya tanaman obat dapat
dimanfaatkan pupuk organik untuk menambah unsur hara mineral yang dibutuhkan
tanaman. Pupuk organik yang digunakan di antaranya adalah pupuk
kandang, bokhasi, kompos, humus, sampah dapur, dan serasah daun.
3
Khasiat dan Pemanfaatan Tanaman Obat
1. SELEDRI
4
Pemanfaatan Bahan makanan
Khasiat sebagai obat Tekanan darah tinggi / hipertensi, Demam, Batuk
Cara penggunaan Hipertensi : dua buah mengkudu diperas untuk diambil
airnya, kemudian dicampur dengan madu sampai
merata dan disaring. Minum dan diulangi dua hari
sekali.
Demam (Masuk Angin dan Infuenza): Satu buah
mengkudu dan satu rimpang kencur direbus dengan
dua gelas air sampai mendidih hingga tinggal 1 gelas,
kemudian disaring. Diminum dua kali satu hari; pagi
dan sore.
Batuk : Satu buah mengkudu dan ½ genggam daun poo
direbus dengan dua gelas air sampai mendidih hingga
tinggal satu gelas, kemudian disaring; diminum dua kali
satu hari, pagi dan sore.
3. LIDAH BUAYA
5
15 menit. Setelah dingin diminum 3 kali sehari, pagi-
pagi, siang dan malam.
Penyubur rambut : Ambil daun lidah buaya segar
secukupnya dibelah, diambil bagian dalam yang
rupanya seperti agar-agar, digosokan ke kulit kepala
sesudah mandi sore, kemudian dibungkus dengan kain,
keesokan harinya rambut dicuci.
Luka bakar : Daun dicuci bersih, ambil bagian
dalamnya, tempelkan pada bagian tubuh yang terkena
api/air panas.
Bisul : Daun dilumatkan ditambah sedikit garam,
tempelkan pada bisulnya.
Menghilangkan jerawat : lidah buaya dibelah, lalu
ambil getahnya atau lendir yang terdapat didalamnya.
Oleskan pada bagian wajah yang terkena jerawat kurang
lebih selama 15-20 menit kemudian bilas dengan air
hangat. lakukan cara ini 1 kali sehari.
Diabetes : Rebus lidah buaya yang sudah dibuang
durinya dengan 3 gelas air bersih dan tersia hingga
menjadi stengahnya. Minum 3 kali sehari masing-
masing setengah gelas.
Wasir : setengah batang lidah buaya dan dua sendok
madu dan setengah cangkir air matang. Parut lidah
buaya, tambahkan madu dan setengah cangkir air
matang pada parutan, aduk sampai rata dan saring
untuk diambil airnya. Minum ramuan ini tiga kali sehari.
4. BELIMBING
6
Tekanan darah tinggi : 30gram daun segar dicuci
bersih lalu direbus dengan 3 gelas air hingga mendidih
kurang lebih 15 menit samapi air menjadi kecoklatan.
Setelah dingin diminum 2 kali sehari secara rutin.
Sebaiknya tidak diminum malam hari karena
menyebabkan ingin buang air kecil.
5. BELIMBING WULUH
7
bersih dikunyah dengan garam. Ulangi beberapa kali
sampai hilang rasa sakitnya.
Pagel linu : Satu genggam daun belimbing wuluh yg
masih muda 10 biji cengkeh 15 biji lada digiling halus
lalu tambahkan cuka secukupnya. Lumurkan ketempat
yg sakit.
Obat Penghilang Panu : Sepuluh buah belimbing
wuluh dicuci lalu digiling halus tambahkan kapur sirih
sebesar biji asam diremas sampai rata. Ramuan ini
dipakai utk menggosok kulit yg terserang panu.
Lakukan 2 kali sehari
6. TEMULAWAK
Pemanfaatan -
Khasiat sebagai obat Gangguan ginjal, asma, sakit kepala dan masuk angin,
maag, nyeri haid, sembelit, memperbanyak produksi asi,
susah buang air besar, menambah nafsu makan
Cara penggunaan Gangguan ginjal : 2 rimpang temulawak diiris tipis-
tipis, kemudian direbus bersama 1 genggam daun kumis
kucing, 1 genggam daun keji beling dengan 1 liter air,
dan disaring. diminum selama 3 hari.
Asma : 1 ½ rimpang temulawak diiris tipis-tipis dan
dikeringkan, direbus dengan 5 gelas air ditambah 1
potong gula aren sampai mendidih hingga tinggal 3
gelas, kemudian disaring.
Sakit kepala dan masuk angin : temulawak diiris tipis-
tipis, dikeringkan dan ditumbuk halus menjadi tepung.
Kurang lebih 2 genggam tepung temulawak direbus
dengan 4-5 gelas air sampai mendidih hingga tinggal 3
gelas, kemudian disaring.
Maag : temulawak diiris tipis-tipis dan diangin-
anginkan sebentar, kemudian direbus dengan 5-7 gelas
air sampai mendidih, dan disaring., diminum 1 kali
sehari 1 gelas.
8
Nyeri haid : 1 rimpang temulawak diparut, kemudian
direbus bersama 3 buah mata asam, 1 potong gula
kelapa, garam secukupnya dengan 3-4 gelas air sampai
mendidih hingga tinggal 2 gelas. diminum 2 kali sehari 1
cangkir, pagi dan sore.
Memperbanyak produksi ASI : 1 ½ rimpang
temulawak diparut, dicampur tepung sagu secukupnya
dan ditambah air panas secukupnya sehingga menjadi
bubur, dan langsung dimakan.
Susah buang air besar : 1 rimpang temulawak diiris
tipis-tipis dan diangin-anginkan sampai kering,
kemudian bersama 3 buah mata asam, 1 potong gula
kelapa diseduh dengan air panas secukupnya dan
disaring, diminum biasa.
Menambah nafsu makan : 2 rimpang temulawak, 1/4
rimpang lengkuas, 1/2 genggam daun meniran.
direbus dengan 3 gelas air sampai mendidih hingga
tinggal 2 gelas, kemudian disaring. diminum 2 kali
sehari 1/2 gelas.
7. DAUN DEWA
Pemanfaatan -
Khasiat sebagai obat Penurunan tekanan darah, Luka memar, pendarahan
pada wanita, pembengkakan payudara, batuk, dan
muntah darah, kutil, tumor dan kanker
Cara penggunaan Penurun tekanan darah : rebus tujuh lembar daun
dewa yang sudah dibersihkan terlebih dahulu. Gunakan
tiga gelas air untuk merebus kemudian setelah
mendidih saring hingga menjadi dua gelas. Air rebusan
diminum dua kali sehari sesudah makan.
Luka memar : ambil 20 gram umbi tanaman Dewa
beserta daunnya. Setelah itu, haluskan dengan cara
ditumbuk dan tambahkan dengan 10 lembar daun jarak.
Oleskan secara merata pada bagian kulit yang memar
9
hasil tumbukan tersebut.
Pendarahan pada wanita, pembengkakan payudara,
batuk, dan muntah darah : seluruh tanaman daun
dewa ditumbuk, atau direbus, lalu airnya diminum. Bila
anak-anak mengalami kejang beri minum air dari satu
batang daun dewa.
Kutil dan tumor : Untuk kutil haluskan daun dan
ditempelkan pada bagian yang sakit dan biarkan hingga
keesokkan harinya. Untuk mengatasi tumor, silakan
makan daun dewa sebagai lalap.
Kanker : buatlah ramuan dari 30 gram daun dewa
segar, 20 gram temu putih, 30 gram jombang yang
direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc, lalu
disaring dan airnya diminum.
8. SIRIH
10
menjadi setengahnya. Tambahkan dengan madu
secukupnya sebelum diminum.
Bronkitis : Rebus 7 lembar daun sirih, tambahkan gula
batu dengan 2 gelas air, rebus hingga tersisa 1 gelas.
Minum 3x sehari.
9. JAMBU BIJI
11
daun jambu biji yang masih muda, 3 sendok bubuk
beras yang digoreng tanpa minyak (sangan = Jawa).Cara
membuat: kedua bahan tersebut direbus bersama
dengan 2,5 gelas air sampai mendidih hingga tinggal 1
gelas kemudian disaring.Cara menggunakan: diminum
tiap 3 jam sekali 3 sendok makan.
12
hari sampai rasa sakit menghilang.
Sembelit: Ambil ½ genggam daun keji beling segar, cuci
bersih lalu direbus dengan 2 gelas air sampai tersisa 1
gelas. Setelah dingin disaring lalu diminum.
Wasir: Daun segar 20 - 50 gram, di rebus dengan 6
gelas air sampai tersisa 3 gelas, dinginkan, saring.
Minum 3 kali 1 gelas per hari.
Tumor: Daun Keji Beling mentah dan segar 3 lembar.
Cara pemakaian: dimakan sebagai lalapan setiap hari
dan dilakukan secara teratur. Pantangan: Ikan Asin,
cabai, tauge, sawi putih, kangkung, nanas, durian,
lengkong, nangka, es, alkohol dan tape, limun dan vitzin.
Diabetes mellitus: Daun Keji Beling mentah dan segar
3 lembar. Cara Pemakaian: dimakan sebagai lalapan
setiap hari dan dilakukan secara teratur.
Kolesterol tinggi: Daun Keji Beling mentah dan segar 3
lembar. Cara Pemakaian: dimakan sebagai lalapan setiap
hari dan dilakukan secara teratur. Pantangan: makanan
yang berlemak.
Maag: Daun Keji Beling mentah dan segar 3 lembar.
Cara Pemakaian: dimakan sebagai lalapan setiap hari
dan dilakukan secara teratur. Pantangan: makanan
pedas atau asam.
Diare (mencret), disentri : seluruh bagian dari
tanaman ini direbus, selama lebih kurang setengah jam,
kudian airnya diminum.
11. BROTOWALI
Pemanfaatan -
Khasiat sebagai obat Rematik, obat gatal, luka, kencing manis
Cara penggunaan Rematik : merebus batangnya yang sudah dicuci bersih
menggunakan tiga gelas air. Saring air rebusan tersebut
13
hingga menjadi 1 ½ nya saja kemudian segera diminum
tiga kali sehari masing-masing setengah gelas secara
teratur.
Obat luar /gatal-gatal : mandi dengan air rebusan
tanaman ini. Sedangkan untuk sakit kudis, tumbuk 3
batang tanaman brotowali yang dicampur dengan
belerang kemudian campur lagi dengan minyak kelapa
secukupnya. Remas-remas dan tempelkan pada bagian
tubuh yang terserang kudis dua kali sehari.
Luka : Menumbuk daun brotowali dan tempelkan
langsung ke luka. Lakukan hal ini dua kali sehari.
Kencing manis : caranya adalah dengan merebus 6 cm
batang tanaman brotowali dan tambahkan dengan daun
kumis kucing serta daun sambiloto masing-masing 1/3
genggam. Air rebusan disaring hingga menjadi dua gelas
kemudian diminum dua kali sehari setelah makan
masing-masing satu gelas.
12. KUNYIT
14
Cincang daun pegagan dan kunyit kecil-kecil, kemudian
rebus dalam 500 cc air hingga tersisa 150 cc.
Tunggu sedikit dingin, jika sudah barulah diminum.
Lakukan rutin pengobatan ini sehari minum 3 kali
masing-masing 1 sendok makan.
Menurunkan Panas Demam : Parut 20 gram kunyit
segar yang telah dibersihkan. Masukkan ke dalam 100
ml air matang panas, aduk perlahan sampai kunyit larut.
Peras agar airnya keluar, jangan lupa tampung diatas
gelas atau wadah kecil. Minum air perasan kunyit ini
sampai suhu panas akibat demam turun.
Menghilangkan Bau Badan Dari Dalam : Siapkan 2
ruas ibu jari kunyit segar, parut sampai halus. Larutkan
dalam 2/3 gelas air matang hangat yang telah
dicampurkan gula aren. Aduk beberapa menit, saring
airnya dan minum. Dosis: 1 kali sehari diminum
sebelum tidur.
Gatal Karena Cacar Air : Petik segenggam daun asam
dan sepotong rimpang kunyit, cuci bersih kedua bahan.
Kedua bahan yang telah bersih diblender sampai halus.
Aplikasikan dengan cara mengoleskannya pada bagian
kulit yang gatal setelah cacar. Dosis pengobatan: 3 kali
sehari
Malaria : Siapkan bahan berupa 3 gram kunyit, 15 gram
kulit pule, 5 gram kayu cendana, 5 gram kulit pohon
keningar, 6 gram daun jering antan, 20 gram temulawak,
minyak kayu putih 6 tetes (taruh di piring kecil), dan
500 air matang. Haluskan semua bahan kecuali minyak
kayu putih, rebus dalam 500 cc air. Minum ramuan yang
sudah dingin sehari 3 kali.
Diare : Siapkan 3 biji ketumbar, 1 buah kayu ules, 1
lembar daun tawas, 1/2 jari rimpang kunyit, dan 1/2
rasuk angina. Kombinasikan semua bahan, kemudian
rebus ke dalam segelas air (150 ml) sampai mendidih.
Saring air rebusan, kemudian minum obat yang telah
jadi sehari 2 kali (pagi dan sore) masing-masing 75 ml.
Keputihan : Siapkan 15 gram umbi kunyit yang sudah
tua, kupas kulit dan bersihkan. Parut sampai halus,
tambahkan dengan 1 gelas air asam dan gula jawa. Aduk
terus sampai rata, tuang sembari gunakan alat
penyaring (kain). Minum obat keputihan ini sehari 2
kali.
13. KENCUR
15
Pemanfaatan Penyedap rasa masakan
Khasiat sebagai obat Influenza pada bayi, sakit kepala, kesleo, menghilangkan
lelah, radang lambung, batuk, melancarkan haid
Cara penggunaan Influenza pada Bayi : 1 rimpang kencur sebesar ibu
jari dan dua lembar daun kemukus ditumbuk halus,
kemudian ditambah beberapa sendok air hangat.
Dioleskan/dibobokkan diseputar hidung.
Sakit Kepala : 2-3 lembar daun kencur ditumbuk
sampai halus. Dioleskan pada dahi.
Keseleo : 1 potong rimpang kencur dan beras yang
sudah direndam air ditumbuk halus dan diberi air
secukupnya, dioleskan/digosokkan pada bagian yang
keseleo sebagai bedak.
Menghilangkan lelah : 1 rimpang besar kencur, 2
sendok beras digoreng tanpa minyak dan 1 biji cabai
merah direbus bersama dengan 2 gelas air sampai
mendidih hingga tinggal 1 gelas, kemudian disaring,
diminum sekaligus dan diulangi sampai sembuh.
Radang Lambung : 2 rimpang kencur sebesar ibu jari
dikuliti sampai bersih dan dikunyah, ditelan airnya,
ampasnya dibuang, kemudian minum 1 gelas air putih,
dan diulangi sampai sembuh.
Batuk : 1 rimpang kencur sebesar ibu jari dan garam
secukupnya diparut, kemudia ditambah 1 cangkir air
hangat, diperas dan disaring, diminum dengan
ditambah garam secukupnya.
Melancarkan Haid: 2 rimpang kencur sebesar ibu jari,
1 lembar daun trengguli, 1 biji buah cengkeh tua, adas
pulawaras secukupnya. Cara menyajikan :kencur
dicincang, kemudian dicampur dengan bahan lain dan
direbus bersama dengan 3 gelas air sampai mendidih
hingga tinggal 2 gelas, kemudian disaring, diminum
sekali sehari 2 cangkir.
16
14. SAMBILOTO
Pemanfaatan -
Khasiat sebagai obat Diabetes mellitus, tifus
Cara penggunaan Diabetes mellitus : air rebusan daun sambiloto 10%
dengan takaran 0,3 ml/kg berat badan dapat
memberikan penurunan kadar gula darah
Tifus : mengambil 10-15 daun yang direbus sampai
mendidih dan diminum air rebusannya.
15. JAHE
17
Cara penggunaan Masuk angin : Ambil jahe yang tua sebesar ibu jari, cuci
bersih dan memarkan lalu direbus dengan air dua gelas,
tambahkan gula aren secukupnya. Didihkan lebih
kurang 1/4 jam. Angkat dan minum hangat-hangat.
Sakit kepala atau migrain (sakit kepala sebelah):
Ambil jahe seibu jari, bakar lalu memarkan. Seduh
dengan segelas air dan beri sedikit gula aren, minum
sekaligus. Minum tiga kali sehari.
Mencegah mabuk kendaraan : Ambil jahe seibu jari,
cuci dan iris tipis-tipis, lalu rebus dengan segelas air.
Diminum hangat-hangat sebelum naik kendaraan.
Terkilir : Ambil jahe lebih kurang dua ruas. Cuci bersih
lalu parut, tambahkan sedikit garam. Balurkan ramuan
ini pada anggota tubuh yang terkilir. Lakukan dua kali
sehari.
16. TEMPUYUNG
Pemanfaatan -
Khasiat sebagai obat Menghancurkan batu ginjal
Cara penggunaan Lima lembar daun tempuyung segar. Setelah dicuci
bersih, daun diasapkan sebentar. Daun tersebut
dimakan sekali habis sebagai lalap bersama nasi. Dalam
sehari kita bisa memakan lalap itu sebanyak tiga kali
18
Pemanfaatan Penyedap rasa masakan
Khasiat sebagai obat Batuk, mencegah kanker, flu, radang, mengatasi jerawat
Cara penggunaan Batuk : Hancurkan bawang dan masukan ke dalam susu
dingin di dalam panci, lalu panaskan sekitar 1-2 menit,
dan minum hangat-hangat.
Mencegah kanker : mengunyah bawang putih mentah
Flu : Cincang halus bawang putih ke dalam air panas
selama beberapa menit kemudian saring. Air diminum,
bisa ditambahkan madu atau jahe.
Radang : mengunyah bawah putih
Jerawat : menggosokkan irisan bawang putih pada
bagian wajah yang berjerawat.
18. ALPUKAT
19
setelah dingin 3 kali sehari.
Kecantikan : mengatasi tumit pecah-pecah atau kulit
kering dengan cara diblender dan dijadikan masker.
Potongan buah alpukat yang diiris tipis-tipis mirip
lempengan juga bisa digunakan untuk mengatasi mata
lelah dan sembab. Sementara itu, alpukat yang sudah
dihaluskan dan dicampur dengan jeruk bisa
dimanfaatkan sebagai penghitam rambut. Caranya,
alpukat yang sudah halus tadi dibalurkan pada rambut,
lalu ditutup dengan topi mandi selama satu jam. Setelah
itu keramas dengan sampo.
20
buang. Lakukan 3 samapai 4 kali sehari.
20. KEMANGI
21. SIRSAK
21
Pemanfaatan Bahan makanan
Khasiat sebagai obat Diabetes, kanker, bisul, batuk, rematik, sakit pinggang
Cara penggunaan Diabetes : Ambil 2-5 helai daun sirsak. Bersihkan
dengan air bersih mengalir (untuk menghilangkan
kuman dan bakteri). Rebus daun sirsak dalam air
hangat 3 gelas. Biarkan kering hingga tinggal 1 gelas.
Minum secara rutin pagi hari dan malam hari untuk
penderita diabetes. Lakukan secara rutin 3-4 hari.
Kanker : Persiapkan 10 lembar daun sirsak tua yang
sudah jatuh ataupun belum dari pohon, cuci
menggunakan air hangat. Rebus dalam panci berisikan
3 gelas air, tunggu mendidih sampai tersisa 1 gelas.
Minum air rebusan sehari dua kali masing-masing satu
gelas. Jika hasilnya mulai terasa, lakukan setiap hari
selama 2 minggu. Jika belum, lebih baik hentikan
setelah satu minggu dan konsultasi pada dokter.
Bisul : Petik 8 lembar daun sirsak tua ukuran sedang,
setelah itu cuci menggunakan air hangat. Hancurkan
atau lumatkan sampai setengah rata. Balurkan obat
pada bisul dengan cara menutupi bagian atas serta sisi-
sisinya. Biarkan mengering setelah itu angkat dan
bersihkan.
Batuk : Petik 7 lembar daun sirsak yang masih muda.
Cuci bersih semua daun. Gunakan tangan untuk
meremukkan daun (remas), seduh dalam 1 gelas air
hangat. Biarkan kandungan daun sirsak menyatu pada
air, barulah minum obat ini sampai habis.
Rematik : Sediakan 5 lembar daun sirsak tua ataupun
muda, remas-remas pakai tangan sampai halus.
Tempelkan daun sirsak yang telah remuk pada bagian
tubuh yang sakit beberapa saat. Bersihkan setelah 1
jam ditempel pada kulit.
Sakit pinggang : Sediakan sekitar 20 lembar daun
22
sirsak segar, setelah itu rebus ke dalam 5 gelas air.
Tunggu mendidih dan menyisakan 3 gelas air, tunggu
agak dingin. Minum langsung sampai habis sehari tiga
kali masing-masing 1 gelas.
22. TOMAT
23
kulti menjadi elastis dan lembut.
Menghaluskan kulit : Blender tomat dan campurkan
dengan madu secukupnya hingga menjadi pasta tebal.
Oleskan pada wajah secara merata, berikan pijatan
relaksasi dengan gerakan melingkar. Terus lakukan
hingga tomat yang sudah halus habis, barulah
dibersihkan menggunakan air hangat. Jangan keluar
rumah setelah menjalani perawatan untuk mencegah
debu menempel pada permukaan wajah yang sudah
bersih.
Menghilangkan ketombe : Tumbuk tiga potong tomat
segar. Tambahkan 2 sendok makan jus lemon dan aduk
hingga berbentuk pasta halus. Usapkan secara perlahan
pada kulit kepala, hindari menggaruk kepala dengan
kuku. Diamkan selama 30 menit, terakhir bilas rambut
dengan air dan biarkan agar mengering dengan
sendirinya.
23. TERONG
24. CENGKEH
24
Pemanfaatan -
Khasiat sebagai obat Mengatasi mual-muntah, sakit perut dan tenggorokan,
kolera, asma, sakit gigi, sakit telinga
Cara penggunaan Mengatasi muntah-muntah, sakit perut dan
tenggorokan : menghaluskan cengkeh dan dicampur
madu kemudian dimimum.
Kolera : mengambil 4 gram kuntum cengkeh dan 3
gelas air kemudian di rebus sampai menjadi
setengahnya.
Asma : mengambil 6 kuntum cengkeh dicampur 30 ml
air dan sedikit madu, lakukan hal tersebut 3 kali sehari.
Sakit Gigi : Sangrai 10 butir cengkeh sampai hangus.
Giling sampai halus, masukkan kelubang gigi
secukupnya, lalu tutup dengan kapas. Lakukan 2 kali
sehari. Cara lain: sumbat gigi yang berlubang dengan
kapas yang telah ditetesi minyak cengkeh.
Sakit Telinga : mengoleskan minyak cengkeh ke telinga
yang terasa sakit dengan menggunakan cotton bud.
Sakit Kepala : mencampurkan cengkeh, garam dan
susu
25. KEMUNING
25
Pemanfaatan Tanaman hias
Khasiat sebagai obat Bisul, memar, nyeri sendi, sakit gigi, melangsingkan
badan, infeksi saluran kencing, haid tidak teratur, kulit
kasar
Cara penggunaan Bisul : Akar kemuning kering sebanyak 30 g dicuci dan
dipotong-potong seperlunya. Rebus dengan 3 gelas air
bersih sampai air rebusannya tersisa 1 gelas. Setelah
dingin disaring lalu diminum. Sehari 2 kali, masing-
masing 1/2 gelas.
Memar : Kemuning dan kaca piring, masing-masing
daun segar, sama banyak, dicuci lalu digiling halus.
Tambahkan sedikit arak sambil diaduk di atas api.
Hangat-hangat ditempelkan pada bagian tubuh yang
memar.
Nyeri sendi : Akar kemuning dan akar tembelekan
dicuci. Semua bahan dipotong-potong seperlunya lalu
tambahkan air secukupnya sampai terendam/ Semua
bahan tersebut lalu ditim. Hangat-hangat lalu airnya
diminum sekaligus.
Sakit gigi : Minyak yang keluar dari kulit batang
kemuning yang dibakar diteteskan ke dalam gigi yang
berlubang.
Melangsingkan badan : Daun kemuning segar dan
daun mengkudu masing-masing segenggam penuh dan
temu giring sebanyak 1/2 jari kelingking ditumbuk
halus. Tambahkan 1 cangkir air masak sambil diaduk
merata. Peras dengan sepotong kain. Air yang
terkumpul diminum sekaligus pada pagi hari sebelum
makan.
Infeksi saluran kencing : Daun kemuning segar
sebanyak 35 g dicuci lalu tambahkan 3 gelas air bersih.
Rebus sampai airnya tersisa separonya. Setelah dingin
disaring dan diminum 3kali sehari, masing-masing 1/2
gelas.
26
Haid tidak teratur : Daun kemuning dan daun pacar
kuku masing-masing bahan segar sebanyak 1/2
genggam, rimpang temulawak 1 jari, dicuci dan
dipotong-potong seperlunya. Tambahkan 3 gelas air
bersih lalu direbus sampai airnya tersisa 1 gelas. Setelah
dingin disaring, lalu diminum 2 kali sehari, masing-
masing 1/2 gelas.
Kulit kasar : Daun kemuning segar sebanyak 30 g
dicuci lalu ditumbuk sampai lumat. Tambahkan air
bersih 1 gelas sambil diaduk rata. Bahan tersebut lalu
dilulurkan pada kulit sebelum tidur.
27
27. PEPAYA
28. SEREH
28
Pemanfaatan Penyedap rasa masakan
Khasiat sebagai obat Batuk, rematik, pegel linu, masuk angin, pilek, hidung
tersumbat, melancarkan haid, asam urat, flu dan batuk,
mencegah kanker, detoksifikasi, sakit gigi, nyeri sendi
Cara penggunaan Batuk : cobalah minum air rebusan 1 batang sereh, 1
jempol jahe bakar, 1/2 jari kayu manis, 7 biji cengkeh, 7
biji kapulaga dalam 4 gelas air. Semakin sedap bila
ditambahkan sedikit garam dan gula merah.
Rematik, pegal linu : cobalah ramuan rebusan 7
batang sereh, 1 genggam daun jeruk nipis dalam 6 gelas
air sampai mendidih, lalu campurkan dengan air dingin
secukupnya dan rajinlah beredam kira-kira 1/2 jam.
Lakukan secara rutin sampai sembuh.
Masuk angin, pilek, hidung tersumbat : rebus 5
batang sereh dengan 6 gelas air. Setelah air rebusan
sereh berbau harum, angkat. Hirup uap sereh sambil
berkerudung handuk menutupi kepala dan bahu serta
wajah menghadap ke permukaan air. Lakukan selama
15 menit.
Melancarkan haid : memarkan 2 batang sereh, rebus
dengan 2 gelas air. Setelah air menyusut dan harum,
tambahkan gula merah secukupnya dan dinginkan.
Minum hangat-hangat 3/4 gelas, 2 kali sehari.
Asam Urat: 10 lembar daun salam direbus dengan 700
cc air + ½ batang sere hingga tersisa 200 cc, kemudian
airnya diminum selagi hangat. Diminum rutin sehari
segelas atau dua gelas.
Flu dan Batuk: ambil batang sereh sebanyak 5 gram
dan cuci bersih. Setelah itu memarkan dan kemudian
rebus bersama 1 gelas air bersih. Durasi perebusan
kira-kira 16 menit. Selanjutnya, minum air tersebut di
pagi dan malam hari masing-masing seperdua gelas.
Mencegah Kanker: merebus sereh sebanyak 100 gram
29
bersama 2 gelas air bersih. Panaskan hingga 15 menit
dan minum di pagi dan sore hari masing-masing
setengah gelas
Detoksifikasi : cukup rebus sereh sebanyak 70 gram
dengan air sebanyak 100 cc. Kemudian minum air
rebusan tadi di pagi hari sebelum Anda mengkonsumsi
makanan atau minuman lainnya. Biarkan sejam sebelum
Anda menyantap makanan lainnya.
Gigi sakit : Kumurlah dengan air rebusan sereh dan
garam.
Nyeri persendian : oleskan minyak sereh di tempat
yang sakit.
30