Anda di halaman 1dari 30

BUKU PANDUAN

PEMANFAATAN TANAMAN OBAT


KELUARGA (TOGA)

Oleh :
Mahasiswa KKN TEMATIK POSDAYA Gel.1
T.A 2014-2015
Kelompok 119 A
1. Vita Ariati

2. Fitri Ayu Rahmawati

3. Anang Sugiarto

4. Dwi Wahyu Sujatmiko

5. Yuda Sintara

DESA ARJASA
KECAMATAN ARJASA

1
Tanaman obat keluarga
Tanaman obat keluarga (disingkat TOGA) adalah tanaman hasil budidaya rumahan
yang berkhasiat sebagai obat. Taman obat keluarga adalah sebidang tanah, baik di
halaman rumah, kebun ataupun ladang yang digunakan untuk membudidayakan tanaman
yang berkhasiat sebagai obat dalam rangka memenuhi keperluan keluarga akan obat-
obatan. Kebun tanaman obat atau bahan obat dan selanjutnya dapat disalurkan kepada
masyarakat, khususnya obat yang berasal dari tumbuh-tumbuhan. Budidaya tanaman obat
untuk keluarga (TOGA) dapat memacu usaha kecil dan menengah di bidang obat-obatan
herbal sekalipun dilakukan secara individual. Setiap keluarga dapat membudidayakan
tanaman obat secara mandiri dan memanfaatkannya, sehingga akan terwujud prinsip
kemandirian dalam pengobatan keluarga.

Faktor peningkatan penggunaan tanaman obat

Kecenderungan meningkatnya penggunaan obat tradisional didasari oleh beberapa faktor,


yaitu:
1. Pada umumnya, harga obat–obatan buatan pabrik yang sangat mahal,
sehingga masyarakat mencari alternatif pengobatan yang lebih murah.

2. Efek samping yang ditimbulkan oleh obat tradisional sangat kecil dibandingkan
dengan obat buatan pabrik.

3. Kandungan unsur kimia yang terkandung di dalam obat tradisional sebenarnya


menjadi dasar pengobatan kedokteran modern. Artinya, pembuatan obat–obatan
pabrik menggunakan rumus kimia yang telah disentetis dari kandungan bahan
alami ramuan tradisional.

Perawatan tanaman obat


Tanaman yang dipelihara di pekarangan rumah tidak memerlukan perawatan
khusus, baik sebagai bumbu dapur atau bahan obat. Perlakuan khusus dalam budi daya
tanaman obat dilakukan dalam skala usaha, dengan tujuan untuk memperoleh kualitas dan
kuantitas hasil yang optimum. Kegiatan pemupukan dan pengandalian hama penyakit
tanaman perlu dilakukan. Kegiatan ini sangat erat hubungannya dengan penggunaan bahan
kimiawi yang terkandung dalam pupuk atau pestisida. Pemakaian bahan kimiawi dapat
mencemari lingkungan, baik tanah maupun air, dan yang paling berbahaya residu yang

2
dihasilkan akan terakumulasi dalam produk tanaman yang dihasilkan. Untuk itu, perlu
diperkenalkan sistem budi daya yang tidak tergantung pada bahan-bahan kimia. Sistem ini
dikenal dengan istilah pertanian organik. Dalam budi daya tanaman obat dapat
dimanfaatkan pupuk organik untuk menambah unsur hara mineral yang dibutuhkan
tanaman. Pupuk organik yang digunakan di antaranya adalah pupuk
kandang, bokhasi, kompos, humus, sampah dapur, dan serasah daun.

3
Khasiat dan Pemanfaatan Tanaman Obat

1. SELEDRI

Pemanfaatan Penyedap rasa masakan


Khasiat sebagai obat Asam urat, Tekanan darah tinggi (hipertensi), Batuk,
Rematik, Mata kering
Cara penggunaan Asam urat : Rebus beberapa helai daun seledri, rebus
dengan segelas air hingga mendidih dan diminum setiap
pagi.
Tekanan darah tinggi : Cuci bersih 100g daun seledri
yang masih segar, lengkap dengan batang, dan akarnya.
Tumbuk sampai halus. Tambahkan 1 gelas air bersih.
Rebus air ramuan daun biarkan sampai dingin, bagi
menjadi dua. Minum ramuan tersebut dua kali sehari
pagi dan sore.
Batuk : Potong-potong daun seledri yang masih segar
dan masih utuh. Rebus dengan air 3 gelas, sampai
mendidih. Saring airnya dan biarkan sampai dingin.
Tambahkan madu lebah secukupnya. Bagi menjadi dua
bagian dan minum dua kali sehari pagi dan petang.
Rematik : Cuci satu tangkai daun seledri yang masih
segar sampai bersih, lalu gunakan daun seledri tersebut
untuk lalapan saat makan. Lakukan setiap hari dengan
rutin.
Mata kering : Siapkan daun seledri, daun bayam dan
daun kelor yang masih segar, kira-kira 1/3 genggam,
cuci bersih. Tumbuk sampai halus ramuan yang sudah
kita siapkan tersebut, dan jangan lupa dicampur dengan
sedikit garam dapur. Tambahkan dengan sedikit air
matang kira-kira 1/3 gelas. Aduk-aduk, kemudian saring
dan ambil airnya. Minum air perasan tersebut 3x sehari
2. MENGKUDU

4
Pemanfaatan Bahan makanan
Khasiat sebagai obat Tekanan darah tinggi / hipertensi, Demam, Batuk
Cara penggunaan Hipertensi : dua buah mengkudu diperas untuk diambil
airnya, kemudian dicampur dengan madu sampai
merata dan disaring. Minum dan diulangi dua hari
sekali.
Demam (Masuk Angin dan Infuenza): Satu buah
mengkudu dan satu rimpang kencur direbus dengan
dua gelas air sampai mendidih hingga tinggal 1 gelas,
kemudian disaring. Diminum dua kali satu hari; pagi
dan sore.
Batuk : Satu buah mengkudu dan ½ genggam daun poo
direbus dengan dua gelas air sampai mendidih hingga
tinggal satu gelas, kemudian disaring; diminum dua kali
satu hari, pagi dan sore.

3. LIDAH BUAYA

Pemanfaatan Tanaman hias, bahan makanan


Khasiat sebagai obat Sembelit, penyubur rambut, luka bakar, bisul,
menghilangkan jerawat, Diabetes, Wasir
Cara penggunaan Sembelit : 200 gram daun segar lidah buaya dicuci
bersih, dikupas lalu direbus dengan 3 gelas air selama

5
15 menit. Setelah dingin diminum 3 kali sehari, pagi-
pagi, siang dan malam.
Penyubur rambut : Ambil daun lidah buaya segar
secukupnya dibelah, diambil bagian dalam yang
rupanya seperti agar-agar, digosokan ke kulit kepala
sesudah mandi sore, kemudian dibungkus dengan kain,
keesokan harinya rambut dicuci.
Luka bakar : Daun dicuci bersih, ambil bagian
dalamnya, tempelkan pada bagian tubuh yang terkena
api/air panas.
Bisul : Daun dilumatkan ditambah sedikit garam,
tempelkan pada bisulnya.
Menghilangkan jerawat : lidah buaya dibelah, lalu
ambil getahnya atau lendir yang terdapat didalamnya.
Oleskan pada bagian wajah yang terkena jerawat kurang
lebih selama 15-20 menit kemudian bilas dengan air
hangat. lakukan cara ini 1 kali sehari.
Diabetes : Rebus lidah buaya yang sudah dibuang
durinya dengan 3 gelas air bersih dan tersia hingga
menjadi stengahnya. Minum 3 kali sehari masing-
masing setengah gelas.
Wasir : setengah batang lidah buaya dan dua sendok
madu dan setengah cangkir air matang. Parut lidah
buaya, tambahkan madu dan setengah cangkir air
matang pada parutan, aduk sampai rata dan saring
untuk diambil airnya. Minum ramuan ini tiga kali sehari.

4. BELIMBING

Pemanfaatan Bahan makanan


Khasiat sebagai obat Obat kolesterol dan tekanan darah tinggi,
Cara penggunaan Kolesterol : Blender buah belimbing, minum jus
tersebut satu kali sehari secara konsisten misal pada
pagi hari sebelum sarapan atau pada malam hari
sebelum tidur.

6
Tekanan darah tinggi : 30gram daun segar dicuci
bersih lalu direbus dengan 3 gelas air hingga mendidih
kurang lebih 15 menit samapi air menjadi kecoklatan.
Setelah dingin diminum 2 kali sehari secara rutin.
Sebaiknya tidak diminum malam hari karena
menyebabkan ingin buang air kecil.

5. BELIMBING WULUH

Pemanfaatan Bumbu masakan


Khasiat sebagai obat Gusi berdarah, gondongan, rematik, sariawan, sakit gigi,
pegel linu, menghilangkan panu
Cara penggunaan Gusi berdarah : Mengkonsumsi buah belimbing wuluh
baik segar maupun manisan secara rutin tiap hari.
Gondongan : 1/2 genggam daun belimbing wuluh
ditumbuk dgn 3 bawang putih. Kompreskan pada
bagian yg gondongan.
Rematik : Segenggam daun belimbing wuluh dicuci
tumbuk sampai halus tambahkan kapur sirih gosokkan
ke bagian yg sakit. 100 gram daun muda belimbing
wuluh 10 biji cengkeh dan 15 biji merica dicuci lalu
digiling halus tambahkan cuka secukup sampai menjadi
adonan seperti bubur. Oleskan adonan bubur tadi
ketempat yg sakit. Dipakai untuk menggosok dan
mengurut bagian tubuh yg sakit. Lakukan 2-3 kali
sehari.
Sariawan : 10 kuntum bunga belimbing wuluh, asam
jawa gula aren direbus dengan 3 gelas air sampai air
tinggal ¾ saring minum 2 kali sehari. Segenggam bunga
belimbing wuluh gula jawa secukup dan 1 cangkir air
direbus sampai kental. Setelah dingin disaring dipakai
utk membersihkan mulut dan mengoles sariawan.
Sakit gigi : Lima buah belimbing wuluh setelah dicuci

7
bersih dikunyah dengan garam. Ulangi beberapa kali
sampai hilang rasa sakitnya.
Pagel linu : Satu genggam daun belimbing wuluh yg
masih muda 10 biji cengkeh 15 biji lada digiling halus
lalu tambahkan cuka secukupnya. Lumurkan ketempat
yg sakit.
Obat Penghilang Panu : Sepuluh buah belimbing
wuluh dicuci lalu digiling halus tambahkan kapur sirih
sebesar biji asam diremas sampai rata. Ramuan ini
dipakai utk menggosok kulit yg terserang panu.
Lakukan 2 kali sehari

6. TEMULAWAK

Pemanfaatan -
Khasiat sebagai obat Gangguan ginjal, asma, sakit kepala dan masuk angin,
maag, nyeri haid, sembelit, memperbanyak produksi asi,
susah buang air besar, menambah nafsu makan
Cara penggunaan Gangguan ginjal : 2 rimpang temulawak diiris tipis-
tipis, kemudian direbus bersama 1 genggam daun kumis
kucing, 1 genggam daun keji beling dengan 1 liter air,
dan disaring. diminum selama 3 hari.
Asma : 1 ½ rimpang temulawak diiris tipis-tipis dan
dikeringkan, direbus dengan 5 gelas air ditambah 1
potong gula aren sampai mendidih hingga tinggal 3
gelas, kemudian disaring.
Sakit kepala dan masuk angin : temulawak diiris tipis-
tipis, dikeringkan dan ditumbuk halus menjadi tepung.
Kurang lebih 2 genggam tepung temulawak direbus
dengan 4-5 gelas air sampai mendidih hingga tinggal 3
gelas, kemudian disaring.
Maag : temulawak diiris tipis-tipis dan diangin-
anginkan sebentar, kemudian direbus dengan 5-7 gelas
air sampai mendidih, dan disaring., diminum 1 kali
sehari 1 gelas.

8
Nyeri haid : 1 rimpang temulawak diparut, kemudian
direbus bersama 3 buah mata asam, 1 potong gula
kelapa, garam secukupnya dengan 3-4 gelas air sampai
mendidih hingga tinggal 2 gelas. diminum 2 kali sehari 1
cangkir, pagi dan sore.
Memperbanyak produksi ASI : 1 ½ rimpang
temulawak diparut, dicampur tepung sagu secukupnya
dan ditambah air panas secukupnya sehingga menjadi
bubur, dan langsung dimakan.
Susah buang air besar : 1 rimpang temulawak diiris
tipis-tipis dan diangin-anginkan sampai kering,
kemudian bersama 3 buah mata asam, 1 potong gula
kelapa diseduh dengan air panas secukupnya dan
disaring, diminum biasa.
Menambah nafsu makan : 2 rimpang temulawak, 1/4
rimpang lengkuas, 1/2 genggam daun meniran.
direbus dengan 3 gelas air sampai mendidih hingga
tinggal 2 gelas, kemudian disaring. diminum 2 kali
sehari 1/2 gelas.

7. DAUN DEWA

Pemanfaatan -
Khasiat sebagai obat Penurunan tekanan darah, Luka memar, pendarahan
pada wanita, pembengkakan payudara, batuk, dan
muntah darah, kutil, tumor dan kanker
Cara penggunaan Penurun tekanan darah : rebus tujuh lembar daun
dewa yang sudah dibersihkan terlebih dahulu. Gunakan
tiga gelas air untuk merebus kemudian setelah
mendidih saring hingga menjadi dua gelas. Air rebusan
diminum dua kali sehari sesudah makan.
Luka memar : ambil 20 gram umbi tanaman Dewa
beserta daunnya. Setelah itu, haluskan dengan cara
ditumbuk dan tambahkan dengan 10 lembar daun jarak.
Oleskan secara merata pada bagian kulit yang memar

9
hasil tumbukan tersebut.
Pendarahan pada wanita, pembengkakan payudara,
batuk, dan muntah darah : seluruh tanaman daun
dewa ditumbuk, atau direbus, lalu airnya diminum. Bila
anak-anak mengalami kejang beri minum air dari satu
batang daun dewa.
Kutil dan tumor : Untuk kutil haluskan daun dan
ditempelkan pada bagian yang sakit dan biarkan hingga
keesokkan harinya. Untuk mengatasi tumor, silakan
makan daun dewa sebagai lalap.
Kanker : buatlah ramuan dari 30 gram daun dewa
segar, 20 gram temu putih, 30 gram jombang yang
direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc, lalu
disaring dan airnya diminum.

8. SIRIH

Pemanfaatan Tanaman hias


Khasiat sebagai obat Menghentikan pendarahan / mimisan, Obat bisul, bau
badan tak sedap, batuk, bronkitis
Cara penggunaan Menghentikan pendarahan : satu lembar daun sirih
yang dilumat kemudian digulung. Gunakan gulungan
daun tersebut untuk menyumbat hidung mimisan.
Obat bisul : daun sirih perlu ditumbuk kemudian
langsung dioleskan di bagian tubuh yang bisul. Jangan
lupa untuk membalut bisul tersebut, lakukan hal ini dua
kali setiap hari.
Bau badan tak sedap : rebuslah 5 lembar dan sirih
dengan dua gelas air. Saring air rebusan tersebut hingga
tersisa satu gelas. Minumlah kira-kira satu kali saja
setiap hari secara teratur pada siang hari.
Batuk : 15 lembar daun sirih yang direbus dengan tiga
gelas air. Saring air rebusan daun tersebut hingga

10
menjadi setengahnya. Tambahkan dengan madu
secukupnya sebelum diminum.
Bronkitis : Rebus 7 lembar daun sirih, tambahkan gula
batu dengan 2 gelas air, rebus hingga tersisa 1 gelas.
Minum 3x sehari.

9. JAMBU BIJI

Pemanfaatan Bahan makanan


Khasiat sebagai obat Diabetes mellitus, Maag, Sakit perut, Masuk angin
Kencing berlebihan
Cara penggunaan Diabetes Mellitus : 1 buah jambu biji setengah masak
dibelah menjadi empat bagian dan direbus dengan 1
liter air sampai mendidih, kemudian disaring untuk
diambil airnya. Diminum 2 kali sehari, pagi dan sore.
Maag : 8 lembar daun jambu biji yang masih segar
direbus dengan 1,5 liter air sampai mendidih, kemudian
disaring untuk diambil airnya. Diminum 3 kali sehari,
pagi, siang dan sore.
Sakit Perut (Diare dan Mencret) : 5 lembar daun
jambu biji, 1 potong akar, kulit dan batangnya direbus
dengan 1,5 liter air sampai mendidih kemudian disaring
untuk diambil airnya. Diminum 2 kali sehari pagi dan
sore. 4.
Sakit Perut atau Diare pada bayi yang masih
menyusui jambu biji yang masih muda dan garam
secukupnya dikunyah oleh ibu yang menyusui bayi
tersebut,airnya ditelan dan ampasnya dibuang.
Masuk Angin : 10 lembar daun jambu biji yang masih
muda, 1 butir cabai merah, 3 mata buah asam, 1 potong
gula kelapa, garam secukupnya. Cara membuat: semua
bahan tersebut direbus bersama dengan 1 liter air
sampai mendidih kemudian disaring untuk diambil
airnya. Diminum 2x sehari.
Beser (sering kencing) berlebihan Bahan: 1 genggam

11
daun jambu biji yang masih muda, 3 sendok bubuk
beras yang digoreng tanpa minyak (sangan = Jawa).Cara
membuat: kedua bahan tersebut direbus bersama
dengan 2,5 gelas air sampai mendidih hingga tinggal 1
gelas kemudian disaring.Cara menggunakan: diminum
tiap 3 jam sekali 3 sendok makan.

10. KEJI BELING

Pemanfaatan Tanaman hias


Khasiat sebagai obat Kencing batu, kencing kurang kurang lancar, batu
kandung empedu, kencing manis, batu ginjal, sembelit,
wasir, DM, sembelit, kolesterol tinggi, maag, diare dan
disentri
Cara penggunaan Kencing batu: Daun Keji beling 1 gram; daun
tembuyung 10 gram; Air 100 ml, Dibuat infus, diseduh,
Diminum 1 kali sehari 100 ml
Kencing kurang lancar: Daun segar 25 gram dicuci
bersih lalu direbus dengan 2 gelas air bersih selama 15
merit. Setelah dingin disaring lalu minum sekaligus.
Lakukan pada pagi atau siang hari.
Batu kandung empedu: Daun keji beling segar 5
lembar, daun ungu segar 7 lembar, dicuci bersih lalu di
rebus dengan 3 gelas air sampai tersisa 2 gelas Minum
seperti teh
Kencing manis: Daun segar 20 - 50 gram, direbus
dengan 6 gelas air sampai tersisa 3 gelas, dinginkan,
disaring. Minum 3 kali 1 gelas per hari.
Batu ginjal: Daun keji Beling 50 gram, meniran segar 7
batang, daun ungu 7 lembar. Dicuci dulu direbus dengan
4 gelas air sampai menjadi 2 gelas dinginkan, saring,
minum 3 kali 2/3 gelas per hari. atau Daun keji beling 5
lembar, daun tempuyung segar 5 lembar tongkol jagung
6 buah, dicuci lalu direbus dengan 5 gelas air bersih
sampai tersisa 2 ¼ gelas. Setelah dingin disaring, dibagi
untuk 3 kali minum, habis dalam sehari. Lakukan setiap

12
hari sampai rasa sakit menghilang.
Sembelit: Ambil ½ genggam daun keji beling segar, cuci
bersih lalu direbus dengan 2 gelas air sampai tersisa 1
gelas. Setelah dingin disaring lalu diminum.
Wasir: Daun segar 20 - 50 gram, di rebus dengan 6
gelas air sampai tersisa 3 gelas, dinginkan, saring.
Minum 3 kali 1 gelas per hari.
Tumor: Daun Keji Beling mentah dan segar 3 lembar.
Cara pemakaian: dimakan sebagai lalapan setiap hari
dan dilakukan secara teratur. Pantangan: Ikan Asin,
cabai, tauge, sawi putih, kangkung, nanas, durian,
lengkong, nangka, es, alkohol dan tape, limun dan vitzin.
Diabetes mellitus: Daun Keji Beling mentah dan segar
3 lembar. Cara Pemakaian: dimakan sebagai lalapan
setiap hari dan dilakukan secara teratur.
Kolesterol tinggi: Daun Keji Beling mentah dan segar 3
lembar. Cara Pemakaian: dimakan sebagai lalapan setiap
hari dan dilakukan secara teratur. Pantangan: makanan
yang berlemak.
Maag: Daun Keji Beling mentah dan segar 3 lembar.
Cara Pemakaian: dimakan sebagai lalapan setiap hari
dan dilakukan secara teratur. Pantangan: makanan
pedas atau asam.
Diare (mencret), disentri : seluruh bagian dari
tanaman ini direbus, selama lebih kurang setengah jam,
kudian airnya diminum.

11. BROTOWALI

Pemanfaatan -
Khasiat sebagai obat Rematik, obat gatal, luka, kencing manis
Cara penggunaan Rematik : merebus batangnya yang sudah dicuci bersih
menggunakan tiga gelas air. Saring air rebusan tersebut

13
hingga menjadi 1 ½ nya saja kemudian segera diminum
tiga kali sehari masing-masing setengah gelas secara
teratur.
Obat luar /gatal-gatal : mandi dengan air rebusan
tanaman ini. Sedangkan untuk sakit kudis, tumbuk 3
batang tanaman brotowali yang dicampur dengan
belerang kemudian campur lagi dengan minyak kelapa
secukupnya. Remas-remas dan tempelkan pada bagian
tubuh yang terserang kudis dua kali sehari.
Luka : Menumbuk daun brotowali dan tempelkan
langsung ke luka. Lakukan hal ini dua kali sehari.
Kencing manis : caranya adalah dengan merebus 6 cm
batang tanaman brotowali dan tambahkan dengan daun
kumis kucing serta daun sambiloto masing-masing 1/3
genggam. Air rebusan disaring hingga menjadi dua gelas
kemudian diminum dua kali sehari setelah makan
masing-masing satu gelas.

12. KUNYIT

Pemanfaatan Penyedap rasa masakan


Khasiat sebagai obat Tekanan darah tinggi, demam, bau badan, gatal karena
cacar air, malaria, diare, keputihan
Cara penggunaan Tekanan darah tinggi : Siapkan 50 gram daun pegagan,
300 cc madu asli, 3 ibu jari kunyit segar, dan 500 cc air.

14
Cincang daun pegagan dan kunyit kecil-kecil, kemudian
rebus dalam 500 cc air hingga tersisa 150 cc.
Tunggu sedikit dingin, jika sudah barulah diminum.
Lakukan rutin pengobatan ini sehari minum 3 kali
masing-masing 1 sendok makan.
Menurunkan Panas Demam : Parut 20 gram kunyit
segar yang telah dibersihkan. Masukkan ke dalam 100
ml air matang panas, aduk perlahan sampai kunyit larut.
Peras agar airnya keluar, jangan lupa tampung diatas
gelas atau wadah kecil. Minum air perasan kunyit ini
sampai suhu panas akibat demam turun.
Menghilangkan Bau Badan Dari Dalam : Siapkan 2
ruas ibu jari kunyit segar, parut sampai halus. Larutkan
dalam 2/3 gelas air matang hangat yang telah
dicampurkan gula aren. Aduk beberapa menit, saring
airnya dan minum. Dosis: 1 kali sehari diminum
sebelum tidur.
Gatal Karena Cacar Air : Petik segenggam daun asam
dan sepotong rimpang kunyit, cuci bersih kedua bahan.
Kedua bahan yang telah bersih diblender sampai halus.
Aplikasikan dengan cara mengoleskannya pada bagian
kulit yang gatal setelah cacar. Dosis pengobatan: 3 kali
sehari
Malaria : Siapkan bahan berupa 3 gram kunyit, 15 gram
kulit pule, 5 gram kayu cendana, 5 gram kulit pohon
keningar, 6 gram daun jering antan, 20 gram temulawak,
minyak kayu putih 6 tetes (taruh di piring kecil), dan
500 air matang. Haluskan semua bahan kecuali minyak
kayu putih, rebus dalam 500 cc air. Minum ramuan yang
sudah dingin sehari 3 kali.
Diare : Siapkan 3 biji ketumbar, 1 buah kayu ules, 1
lembar daun tawas, 1/2 jari rimpang kunyit, dan 1/2
rasuk angina. Kombinasikan semua bahan, kemudian
rebus ke dalam segelas air (150 ml) sampai mendidih.
Saring air rebusan, kemudian minum obat yang telah
jadi sehari 2 kali (pagi dan sore) masing-masing 75 ml.
Keputihan : Siapkan 15 gram umbi kunyit yang sudah
tua, kupas kulit dan bersihkan. Parut sampai halus,
tambahkan dengan 1 gelas air asam dan gula jawa. Aduk
terus sampai rata, tuang sembari gunakan alat
penyaring (kain). Minum obat keputihan ini sehari 2
kali.

13. KENCUR

15
Pemanfaatan Penyedap rasa masakan
Khasiat sebagai obat Influenza pada bayi, sakit kepala, kesleo, menghilangkan
lelah, radang lambung, batuk, melancarkan haid
Cara penggunaan Influenza pada Bayi : 1 rimpang kencur sebesar ibu
jari dan dua lembar daun kemukus ditumbuk halus,
kemudian ditambah beberapa sendok air hangat.
Dioleskan/dibobokkan diseputar hidung.
Sakit Kepala : 2-3 lembar daun kencur ditumbuk
sampai halus. Dioleskan pada dahi.
Keseleo : 1 potong rimpang kencur dan beras yang
sudah direndam air ditumbuk halus dan diberi air
secukupnya, dioleskan/digosokkan pada bagian yang
keseleo sebagai bedak.
Menghilangkan lelah : 1 rimpang besar kencur, 2
sendok beras digoreng tanpa minyak dan 1 biji cabai
merah direbus bersama dengan 2 gelas air sampai
mendidih hingga tinggal 1 gelas, kemudian disaring,
diminum sekaligus dan diulangi sampai sembuh.
Radang Lambung : 2 rimpang kencur sebesar ibu jari
dikuliti sampai bersih dan dikunyah, ditelan airnya,
ampasnya dibuang, kemudian minum 1 gelas air putih,
dan diulangi sampai sembuh.
Batuk : 1 rimpang kencur sebesar ibu jari dan garam
secukupnya diparut, kemudia ditambah 1 cangkir air
hangat, diperas dan disaring, diminum dengan
ditambah garam secukupnya.
Melancarkan Haid: 2 rimpang kencur sebesar ibu jari,
1 lembar daun trengguli, 1 biji buah cengkeh tua, adas
pulawaras secukupnya. Cara menyajikan :kencur
dicincang, kemudian dicampur dengan bahan lain dan
direbus bersama dengan 3 gelas air sampai mendidih
hingga tinggal 2 gelas, kemudian disaring, diminum
sekali sehari 2 cangkir.

16
14. SAMBILOTO

Pemanfaatan -
Khasiat sebagai obat Diabetes mellitus, tifus
Cara penggunaan Diabetes mellitus : air rebusan daun sambiloto 10%
dengan takaran 0,3 ml/kg berat badan dapat
memberikan penurunan kadar gula darah
Tifus : mengambil 10-15 daun yang direbus sampai
mendidih dan diminum air rebusannya.

15. JAHE

Pemanfaatan Bahan penyedap makanan, minuman tradisional


Khasiat sebagai obat Masuk angin, sakit kepala atau migrain, mencegah
mabuk kendaraan, terkilir

17
Cara penggunaan Masuk angin : Ambil jahe yang tua sebesar ibu jari, cuci
bersih dan memarkan lalu direbus dengan air dua gelas,
tambahkan gula aren secukupnya. Didihkan lebih
kurang 1/4 jam. Angkat dan minum hangat-hangat.
Sakit kepala atau migrain (sakit kepala sebelah):
Ambil jahe seibu jari, bakar lalu memarkan. Seduh
dengan segelas air dan beri sedikit gula aren, minum
sekaligus. Minum tiga kali sehari.
Mencegah mabuk kendaraan : Ambil jahe seibu jari,
cuci dan iris tipis-tipis, lalu rebus dengan segelas air.
Diminum hangat-hangat sebelum naik kendaraan.
Terkilir : Ambil jahe lebih kurang dua ruas. Cuci bersih
lalu parut, tambahkan sedikit garam. Balurkan ramuan
ini pada anggota tubuh yang terkilir. Lakukan dua kali
sehari.

16. TEMPUYUNG

Pemanfaatan -
Khasiat sebagai obat Menghancurkan batu ginjal
Cara penggunaan Lima lembar daun tempuyung segar. Setelah dicuci
bersih, daun diasapkan sebentar. Daun tersebut
dimakan sekali habis sebagai lalap bersama nasi. Dalam
sehari kita bisa memakan lalap itu sebanyak tiga kali

17. Bawang putih

18
Pemanfaatan Penyedap rasa masakan
Khasiat sebagai obat Batuk, mencegah kanker, flu, radang, mengatasi jerawat
Cara penggunaan Batuk : Hancurkan bawang dan masukan ke dalam susu
dingin di dalam panci, lalu panaskan sekitar 1-2 menit,
dan minum hangat-hangat.
Mencegah kanker : mengunyah bawang putih mentah
Flu : Cincang halus bawang putih ke dalam air panas
selama beberapa menit kemudian saring. Air diminum,
bisa ditambahkan madu atau jahe.
Radang : mengunyah bawah putih
Jerawat : menggosokkan irisan bawang putih pada
bagian wajah yang berjerawat.

18. ALPUKAT

Pemanfaatan Bahan makanan, perawatan kecantikan, minuman segar


Khasiat sebagai obat Kencing batu, Darah tinggi dan sakit kepala,
Kencantikan kulit dan rambut
Cara penggunaan Kencing batu : Rebus 4 lembar daun alpukat , 3 buah
rimpang teki, 5 tangkai daun randu, setengah biji inang ,
1 buah pala, 3 jari gula enau dengan 3 gelas air sampai
tersisa 2 ¼ gelas . setelah dingin , saring dan minum 3
kali ¾ gelas sekali minum.
Darah tinggi dan sakit kepala : Cuci bersih 3 lembar
daun alpukat. Seduh dengan 1 gelas air panas. Minum

19
setelah dingin 3 kali sehari.
Kecantikan : mengatasi tumit pecah-pecah atau kulit
kering dengan cara diblender dan dijadikan masker.
Potongan buah alpukat yang diiris tipis-tipis mirip
lempengan juga bisa digunakan untuk mengatasi mata
lelah dan sembab. Sementara itu, alpukat yang sudah
dihaluskan dan dicampur dengan jeruk bisa
dimanfaatkan sebagai penghitam rambut. Caranya,
alpukat yang sudah halus tadi dibalurkan pada rambut,
lalu ditutup dengan topi mandi selama satu jam. Setelah
itu keramas dengan sampo.

19. JERUK NIPIS

Pemanfaatan Minuman segar, penyedap rasa masakan


Khasiat sebagai obat Ambeien, batuk, demam dan flu, sakit gigi
Cara penggunaan Ambeien : siapkan 2 buah jeruk nipis, cuci bersih lalu
rebus dengan air kira-kira 1 liter selama ½ jam,
kemudian saring airnya. Diminum selagi hangat 3 kali
sehari secara rutin.
Batuk : 1 atau 2 buah jeruk nipis ukuran sedang, cuci
bersih, diperas, campur dengan 1 sendok madu dan
sedikit garam, aduk bersama dengan perasan air jeruk
nipis. Diminum 2 sampai 3 kali sehari.
Demam atau flu : satu buah jeruk nipis, cuci bersih,
peras jeruk nipis, tambahkan dengan 2 siung bawang
merah dan 1 sendok minyak kelapa. Oleskan pada
kening penderita.
Sakit gigi : campurkan air perasan jeruk nipis, gilingan
akar kecubung hitam dan gilingan legetan warak
masing-masing 1 sendok makan. Tambahkan ¾ air
garam ke dalam cangkir, aduk hingga tercampur rata.
Selanjutnya gunakan air saringan dari campuran bahan
tadi untuk berkumur, lakukan beberapa menit lalu

20
buang. Lakukan 3 samapai 4 kali sehari.

20. KEMANGI

Pemanfaatan Bahan makanan / lalapan


Khasiat sebagai obat Mengatasi panu, sariawan, mengurangi bau keringat,
demam
Cara penggunaan Mengatasi panu : cuci segenggam daun kemangi
kemudian ditumbuk sampai halus tambahkan
denganair kapur secukupnya. Gosokkan pada kulit yang
diinginkan. Lakukan sebanyak 2 kali sehari.
Sariawan: Mengunyah daun kemangi yang sudah dicuci
bersih kurang lebih 3 menit
Mengurangi bau keringat : menyantap lalapan daun
kemangi selama satu minggu berturut turut.
Demam : daun kemangi bersama dengan bubuk
kapulaga direbus bersama setengah liter air dan dapat
dicampur dengan gula atau susu.

21. SIRSAK

21
Pemanfaatan Bahan makanan
Khasiat sebagai obat Diabetes, kanker, bisul, batuk, rematik, sakit pinggang
Cara penggunaan Diabetes : Ambil 2-5 helai daun sirsak. Bersihkan
dengan air bersih mengalir (untuk menghilangkan
kuman dan bakteri). Rebus daun sirsak dalam air
hangat 3 gelas. Biarkan kering hingga tinggal 1 gelas.
Minum secara rutin pagi hari dan malam hari untuk
penderita diabetes. Lakukan secara rutin 3-4 hari.
Kanker : Persiapkan 10 lembar daun sirsak tua yang
sudah jatuh ataupun belum dari pohon, cuci
menggunakan air hangat. Rebus dalam panci berisikan
3 gelas air, tunggu mendidih sampai tersisa 1 gelas.
Minum air rebusan sehari dua kali masing-masing satu
gelas. Jika hasilnya mulai terasa, lakukan setiap hari
selama 2 minggu. Jika belum, lebih baik hentikan
setelah satu minggu dan konsultasi pada dokter.
Bisul : Petik 8 lembar daun sirsak tua ukuran sedang,
setelah itu cuci menggunakan air hangat. Hancurkan
atau lumatkan sampai setengah rata. Balurkan obat
pada bisul dengan cara menutupi bagian atas serta sisi-
sisinya. Biarkan mengering setelah itu angkat dan
bersihkan.
Batuk : Petik 7 lembar daun sirsak yang masih muda.
Cuci bersih semua daun. Gunakan tangan untuk
meremukkan daun (remas), seduh dalam 1 gelas air
hangat. Biarkan kandungan daun sirsak menyatu pada
air, barulah minum obat ini sampai habis.
Rematik : Sediakan 5 lembar daun sirsak tua ataupun
muda, remas-remas pakai tangan sampai halus.
Tempelkan daun sirsak yang telah remuk pada bagian
tubuh yang sakit beberapa saat. Bersihkan setelah 1
jam ditempel pada kulit.
Sakit pinggang : Sediakan sekitar 20 lembar daun

22
sirsak segar, setelah itu rebus ke dalam 5 gelas air.
Tunggu mendidih dan menyisakan 3 gelas air, tunggu
agak dingin. Minum langsung sampai habis sehari tiga
kali masing-masing 1 gelas.

22. TOMAT

Pemanfaatan Bahan makanan, bumbu masakan, perawatan kulit


Khasiat sebagai obat Mengecilkan pori-pori, kulit berminyak, memutihkan
kulit, menghilangkan ketombe
Cara penggunaan Mengecilkan pori-pori kulit : Blender tomat segar
Campurkan dua sendok makan jus tomat dengan satu
sendok makan air. Gunakan kapas untuk mengusap
wajah yang sebelumnya sudah dibersihkan. Pijat
seluruh permukaan kulit wajah secara merata selama
15 menit
Kulit berminyak : membuat jus dari 2 potong tomat
yang dicampurkan dengan 4 sendok makan jus
mentimun. Gunakan masker pada wajah dengan cara
mengoles pakai kapas, kemudian diamkan hingga
kering dan bilas sesudahnya. Jika rutin
melaksanakannya, minyak pada wajah akan lebih
terkontrol dan pori-pori ikut mengecil.
Memutuhkan kulit tubuh : Bersihkan kulit dengan
membasuhnya dengan air. Campurkan 1 sendok teh
oatmeal, yoghurt, dan 2 sendok teh tomat yang sudah
ditumbuk halus. Oleskan bahan campuran pada wajah,
leher, dan bagian kulit tubuh lain yang diinginkan.
Diamkan selama 20 menit sebelum dibersihkan.
Mencegah kulit terbakar : Gunakan campuran 2
sendok teh tomat dan 1 sendok teh yoghurt, oleskan
pada permukaan wajah, leher, tangan, dan kaki secara
merata setelah beraktivitas. Kandungan di dalam tomat
akan menyegarkan kulit, sedangkan yoghurt membuat

23
kulti menjadi elastis dan lembut.
Menghaluskan kulit : Blender tomat dan campurkan
dengan madu secukupnya hingga menjadi pasta tebal.
Oleskan pada wajah secara merata, berikan pijatan
relaksasi dengan gerakan melingkar. Terus lakukan
hingga tomat yang sudah halus habis, barulah
dibersihkan menggunakan air hangat. Jangan keluar
rumah setelah menjalani perawatan untuk mencegah
debu menempel pada permukaan wajah yang sudah
bersih.
Menghilangkan ketombe : Tumbuk tiga potong tomat
segar. Tambahkan 2 sendok makan jus lemon dan aduk
hingga berbentuk pasta halus. Usapkan secara perlahan
pada kulit kepala, hindari menggaruk kepala dengan
kuku. Diamkan selama 30 menit, terakhir bilas rambut
dengan air dan biarkan agar mengering dengan
sendirinya.

23. TERONG

Pemanfaatan Bahan makanan / lalapan


Khasiat sebagai obat Menghilangkan jerawat, gusi berdarah,
Cara penggunaan Menghilangkan jerawat : Terong dihaluskan bersama
yogurt tawar, lalu diusapkan ke seluruh wajah dan leher
sebagai masker, dan diamkan selama 20-30 menit lalu
bilas hingga bersih.
Gusi berdarah : 250 gram terong dan 100 gram akar
teratai dimasak sesuai selera, lalu dimakan.
Hepatitis : 250 gram terong ungu yang telah dipotong-
potong, 30 gram rambut jagung dan 100 gram akar
alang-alang direbus dengan air secukupnya. Kemudian
disaring dan diminum airnya.

24. CENGKEH

24
Pemanfaatan -
Khasiat sebagai obat Mengatasi mual-muntah, sakit perut dan tenggorokan,
kolera, asma, sakit gigi, sakit telinga
Cara penggunaan Mengatasi muntah-muntah, sakit perut dan
tenggorokan : menghaluskan cengkeh dan dicampur
madu kemudian dimimum.
Kolera : mengambil 4 gram kuntum cengkeh dan 3
gelas air kemudian di rebus sampai menjadi
setengahnya.
Asma : mengambil 6 kuntum cengkeh dicampur 30 ml
air dan sedikit madu, lakukan hal tersebut 3 kali sehari.
Sakit Gigi : Sangrai 10 butir cengkeh sampai hangus.
Giling sampai halus, masukkan kelubang gigi
secukupnya, lalu tutup dengan kapas. Lakukan 2 kali
sehari. Cara lain: sumbat gigi yang berlubang dengan
kapas yang telah ditetesi minyak cengkeh.
Sakit Telinga : mengoleskan minyak cengkeh ke telinga
yang terasa sakit dengan menggunakan cotton bud.
Sakit Kepala : mencampurkan cengkeh, garam dan
susu

25. KEMUNING

25
Pemanfaatan Tanaman hias
Khasiat sebagai obat Bisul, memar, nyeri sendi, sakit gigi, melangsingkan
badan, infeksi saluran kencing, haid tidak teratur, kulit
kasar
Cara penggunaan Bisul : Akar kemuning kering sebanyak 30 g dicuci dan
dipotong-potong seperlunya. Rebus dengan 3 gelas air
bersih sampai air rebusannya tersisa 1 gelas. Setelah
dingin disaring lalu diminum. Sehari 2 kali, masing-
masing 1/2 gelas.
Memar : Kemuning dan kaca piring, masing-masing
daun segar, sama banyak, dicuci lalu digiling halus.
Tambahkan sedikit arak sambil diaduk di atas api.
Hangat-hangat ditempelkan pada bagian tubuh yang
memar.
Nyeri sendi : Akar kemuning dan akar tembelekan
dicuci. Semua bahan dipotong-potong seperlunya lalu
tambahkan air secukupnya sampai terendam/ Semua
bahan tersebut lalu ditim. Hangat-hangat lalu airnya
diminum sekaligus.
Sakit gigi : Minyak yang keluar dari kulit batang
kemuning yang dibakar diteteskan ke dalam gigi yang
berlubang.
Melangsingkan badan : Daun kemuning segar dan
daun mengkudu masing-masing segenggam penuh dan
temu giring sebanyak 1/2 jari kelingking ditumbuk
halus. Tambahkan 1 cangkir air masak sambil diaduk
merata. Peras dengan sepotong kain. Air yang
terkumpul diminum sekaligus pada pagi hari sebelum
makan.
Infeksi saluran kencing : Daun kemuning segar
sebanyak 35 g dicuci lalu tambahkan 3 gelas air bersih.
Rebus sampai airnya tersisa separonya. Setelah dingin
disaring dan diminum 3kali sehari, masing-masing 1/2
gelas.

26
Haid tidak teratur : Daun kemuning dan daun pacar
kuku masing-masing bahan segar sebanyak 1/2
genggam, rimpang temulawak 1 jari, dicuci dan
dipotong-potong seperlunya. Tambahkan 3 gelas air
bersih lalu direbus sampai airnya tersisa 1 gelas. Setelah
dingin disaring, lalu diminum 2 kali sehari, masing-
masing 1/2 gelas.
Kulit kasar : Daun kemuning segar sebanyak 30 g
dicuci lalu ditumbuk sampai lumat. Tambahkan air
bersih 1 gelas sambil diaduk rata. Bahan tersebut lalu
dilulurkan pada kulit sebelum tidur.

26. KUMIS KUCING

Pemanfaatan Tanaman hias


Khasiat sebagai obat Kencing batu, darah tinggi, diabetes, melancarkan
pengeluaran air kemih, batu ginjal
Cara penggunaan Kencing batu, darah tinggi, diabetes : Ambil daun
kumis kucing satu genggam, rebus dengan air 2 gelas,
hingga tersisa satu gelas. Minum ramuan ini sehari satu
gelas sebelum tidur malam.
Melancarkan pengeluaran air kemih : Siapkan kumis
kucing kira-kira 30 gram, akar Alang-alang 30 gram,
meniran 30 gram, cuci hingga bersih semua ramuan
tersebut, lalu rebus semua ramuan tersebut diair
sebanyak tiga gelas sampai airnya berkurang menjadi
1,5 gelas. Minum ramuan tersebut 3x sehari sebanhyak
½ gelas.
Batu ginjal : Siapkan Daun kumis kucing 25 gram, daun
ngokilo 25 gram, daun keji beling, dicuci 25 gram, daun
meniran dengan akarnya 25 gram, lalu semua ramuan
tersebut rebus dengan air sebanyak empat gelas sampai
mendidih. Minum sampai habis air ramuan tersebut
dalam sehari.

27
27. PEPAYA

Pemanfaatan Bahan makanan


Khasiat sebagai obat Luka bekas gigitan ular, Kulit melepuh, demam/malaria,
menambah nafsu makan, flu, sakit gigi
Cara penggunaan Luka bekas gigitan ular : Siapkan 5 ruas jari akar
pepaya, bersihkan dengan air, halus dengan ditumbuk,
balurkan obat ini pada kulit yang tergigit. Setelah itu
dibalut menggunakan kain lap, ganti 2 kali sehari
Kulit melepuh : Ambil kulit buah pepaya, peras dan
tampung getahnya. Oleskan pada kulit yang melepuh
secara merata, diamkan seharian. Apabila kulit yang
melepuh terlalu lebar, gunakan daging buah pepaya
yang ditumbuk untuk mengobatinya.
Demam / malaria : Ambil selembar daun lelaya,
tumbuk hingga memenuhi 1/2 gelas. Tuangkan air
sebanyak 3/4 gelas, dan masukkan garam. Peras daun
pepaya, saring airnya lalu minum 3 kali sehari.
Pengobatan ini bisa Anda lakukan minimal 5 hari
berturut-turut dalam seminggu.
Menambah nafsu makan : memetik selembar daun
pepaya, cuci dan lumatkan dengan tangan. Tambahkan
garam dan air sedikit demi sedikit sebanyak 1/4 gelas,
peras daun. Airnya diminum sampai habis.
Flu : Petik 2 lembar daun pepaya muda, lumatkan,
tuangkan air, setelahnya diperas. Tambahkan garam dan
minum air perasan daun pepaya ini sehari 2 kali untuk
dosis anak-anak, dan 4 kali sehari untuk dosis orang
dewasa.
Sakit gigi : meneteskan getah daun pepaya muda pada
gigi yang sakit menggunakan kapas.

28. SEREH

28
Pemanfaatan Penyedap rasa masakan
Khasiat sebagai obat Batuk, rematik, pegel linu, masuk angin, pilek, hidung
tersumbat, melancarkan haid, asam urat, flu dan batuk,
mencegah kanker, detoksifikasi, sakit gigi, nyeri sendi
Cara penggunaan Batuk : cobalah minum air rebusan 1 batang sereh, 1
jempol jahe bakar, 1/2 jari kayu manis, 7 biji cengkeh, 7
biji kapulaga dalam 4 gelas air. Semakin sedap bila
ditambahkan sedikit garam dan gula merah.
Rematik, pegal linu : cobalah ramuan rebusan 7
batang sereh, 1 genggam daun jeruk nipis dalam 6 gelas
air sampai mendidih, lalu campurkan dengan air dingin
secukupnya dan rajinlah beredam kira-kira 1/2 jam.
Lakukan secara rutin sampai sembuh.
Masuk angin, pilek, hidung tersumbat : rebus 5
batang sereh dengan 6 gelas air. Setelah air rebusan
sereh berbau harum, angkat. Hirup uap sereh sambil
berkerudung handuk menutupi kepala dan bahu serta
wajah menghadap ke permukaan air. Lakukan selama
15 menit.
Melancarkan haid : memarkan 2 batang sereh, rebus
dengan 2 gelas air. Setelah air menyusut dan harum,
tambahkan gula merah secukupnya dan dinginkan.
Minum hangat-hangat 3/4 gelas, 2 kali sehari.
Asam Urat: 10 lembar daun salam direbus dengan 700
cc air + ½ batang sere hingga tersisa 200 cc, kemudian
airnya diminum selagi hangat. Diminum rutin sehari
segelas atau dua gelas.
Flu dan Batuk: ambil batang sereh sebanyak 5 gram
dan cuci bersih. Setelah itu memarkan dan kemudian
rebus bersama 1 gelas air bersih. Durasi perebusan
kira-kira 16 menit. Selanjutnya, minum air tersebut di
pagi dan malam hari masing-masing seperdua gelas.
Mencegah Kanker: merebus sereh sebanyak 100 gram

29
bersama 2 gelas air bersih. Panaskan hingga 15 menit
dan minum di pagi dan sore hari masing-masing
setengah gelas
Detoksifikasi : cukup rebus sereh sebanyak 70 gram
dengan air sebanyak 100 cc. Kemudian minum air
rebusan tadi di pagi hari sebelum Anda mengkonsumsi
makanan atau minuman lainnya. Biarkan sejam sebelum
Anda menyantap makanan lainnya.
Gigi sakit : Kumurlah dengan air rebusan sereh dan
garam.
Nyeri persendian : oleskan minyak sereh di tempat
yang sakit.

30

Anda mungkin juga menyukai