0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
143 tayangan208 halaman
Dokumen tersebut membahas Presiden Joko Widodo yang sedang memilih dan mewawancarai calon-calon menteri untuk membentuk kabinetnya. Jokowi mengundang tokoh-tokoh dari berbagai latar belakang untuk dimintai masukan mengenai kompetensi mereka dalam berbagai bidang. Beberapa diantaranya dipertimbangkan untuk menjadi menteri di kabinet Jokowi.
Dokumen tersebut membahas Presiden Joko Widodo yang sedang memilih dan mewawancarai calon-calon menteri untuk membentuk kabinetnya. Jokowi mengundang tokoh-tokoh dari berbagai latar belakang untuk dimintai masukan mengenai kompetensi mereka dalam berbagai bidang. Beberapa diantaranya dipertimbangkan untuk menjadi menteri di kabinet Jokowi.
Dokumen tersebut membahas Presiden Joko Widodo yang sedang memilih dan mewawancarai calon-calon menteri untuk membentuk kabinetnya. Jokowi mengundang tokoh-tokoh dari berbagai latar belakang untuk dimintai masukan mengenai kompetensi mereka dalam berbagai bidang. Beberapa diantaranya dipertimbangkan untuk menjadi menteri di kabinet Jokowi.
P R E S ID E N R I EDISI 152 | 27 OKTOBER - 2 NOVEMBER 2014 MUMET PILIH MENTERI LADY IRIANA U N T O L D
S T O R IE S
P R E S ID E N R I Pemimpin Redaksi: Arifin Asydhad. Wakil Pemimpin Redaksi: Iin Yumiyanti. Redaksi: Dimas Adityo, Irwan Nugroho, Nur Khoiri, Sapto Pradityo, Sudrajat, Oktamandjaya Wiguna, Arif Arianto, Aryo Bhawono, Deden Gunawan, Hans Henricus, Silvia Galikano, Nurul Ken Yunita, Kustiah, M Rizal, Budi Alimuddin, Pasti Liberti Mappapa, Monique Shintami, Isfari Hikmat, Bahtiar Rifai, Jaffry Prabu Prakoso, Ibad Durohman, Aditya Mardiastuti. Bahasa: Habib Rifai, Rahmayoga Wedar. Tim Foto: Dikhy Sasra, Ari Saputra, Haris Suyono, Agus Purnomo. Product Management & IT: Sena Achari, Sofyan Hakim, Andri Kurniawan. Creative Designer: Mahmud Yunus, Galih Gerryaldy, Desy Purwaningrum, Suteja, Mindra Purnomo, Zaki Al Farabi, Fuad Hasim, Luthfy Syahban. Illustrator: Kiagus Aulianshah, Edi Wahyono. Kontak Iklan: Arnie Yuliartiningsih, Email: sales@detik.com Telp: 021-79177000, Fax: 021-79187769 Direktur Utama: Budiono Darsono Direktur: Nur Wahyuni Sulistiowati, Heru Tjatur, Warnedy Kritik dan Saran: appsupport@detik.com Alamat Redaksi: Gedung Aldevco Octagon Lantai 2, Jl. Warung Jati Barat Raya No.75 Jakarta Selatan, 12740 Telp: 021-7941177 Fax: 021-7944472 Email: redaksi@majalahdetik.com Majalah detik dipublikasikan oleh PT Agranet Multicitra Siberkom, Grup Trans Corp. DAF T AR I S I EDISI 152 27 OKTOBER - 2 NOVEMBER 2014 @majalah_detik majalah detik nSINYAL KOALISI DI NEGERI SINGA nTANPA LAWAN nKABINET MOLOR JOKOWI nBANYAK WACANA nINVASI TOKO MEBEL ASING nMENUNGGU GAS TANGGUH DI LAMPUNG nDARI TELUK BINTUNI SAMPAI JAKARTA nMAFIA NAGA DI BELAKANG AHOK n HANTU ITU BERNAMA RAILYA DAN ROGER n MUKJIZAT PENDETA JOSHUA INTERNASIONAL KRIMINAL SPORT KOLOM GAYA HIDUP BISNIS EKONOMI nMISTERIUS, TANA TORAJA nGET WELL AND COMEBACK SOON! INTERVIEW nMERDEKA DARI EBOLA LENSA nB.J. HABIBIE | KATRINA KAIF | BRAD PITT NASIONAL nANCAMAN COPOT MENTERI KOTOR n FILM PEKAN INI n AGENDA nPELANTIKAN PRESIDEN JOKOWI SELINGAN nABDI ISTANA nTERNYATA SUAMIKU GAY... n GENRE BARU SANG PERTAPA SENI nSIDIK JARI DI BALOK BERDARAH nMENUNGGU HARGA BARU PREMIUM nUPAYA MENUNDA DUA NAMA HUKUM n DI TENGAH KESUMAT PERANG Cover: Ilustrasi: Kiagus Auliansyah SENI HIBURAN FILM FOKUS IRIANA, IBU NEGARA BERSAHAJA NAN MENYALA NANTI SAYA MALAH BINGUNG MIKIRKE FASHION, MALAH ORA MIKIRKE GAWEYAN. Pelantikan presiden RI ke-7, Joko Widodo (Jokowi) dan Wapres Jusuf Kalla (JK) oleh MPR berlangsung lancar, Senin (20/10/2014). Selepas itu, Jokowi-JK bertemu dengan masyarakat yang menyemut di bundaran HI hingga Istana Merdeka. LENSA MAJALAH DETIK 27 OKTOBER - 2 NOVEMBER 2014 TAP UNTUK MELIHAT FOTO UKURAN BESAR PELANTIKAN PRESIDEN JOKOWI Pengambilan sumpah Jokowi oleh Mahkamah Agung (MA) di rapat Paripurna MPR. (Rachman Heryanto/DETIKCOM). LENSA Baliho di depan Gedung MPR/DPR. Jokowi-JK akan memimpin bangsa Indonesia hingga 2019. (Rengga Sencaya/DETIKCOM) LENSA Jokowi di Bundaran HI menyapa warga yang menanti sejak pagi hari. (Cahyo Bruri/SETPRES) LENSA LENSA Jokowi-JK bersama SBY memberi salam kepada publik di Istana Merdeka. (Hasan Alhabsy/DETIKCOM) LENSA Jokowi dalam kirab budaya dan foto bersama di gedung MPR/DPR. (Lamhot Aritonang, Hasan Alhabsy, Rengga Sencaya/DETIKCOM) LENSA Gaya Jokowi dalam acara konser Salam 3 Jari di Monas pada malam pelantikannya. (Grandyos Zefna/DETIKCOM) LENSA NASIONAL MAJALAH DETIK 27 OKTOBER - 2 NOVEMBER 2014 PRESIDEN JOKO WIDODO BERHATI-HATI DALAM MEMILIH MENTERI. MINTA REKOMENDASI KPK DAN PPATK HINGGA MINTA KOMITMEN KEPADA SANG CALON. ANCAMAN COPOT MENTERI KOTOR NASIONAL MAJALAH DETIK 27 OKTOBER - 2 NOVEMBER 2014 P RESIDEN Joko Widodo menjamu keempat tamunya bersantap siang. Makanan beraneka rupa terhidang di atas meja ruang tengah Istana Negara. Ada nasi, pecel sayuran, tahu dan tempe bacem, ayam goreng kremes, sambal, rempeyek, plus buah-buahan. Keempat tamu itu pada Kamis, 23 Oktober lalu, diundang khusus oleh Jokowi. Mereka adalah Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Kebangkitan Bangsa Marwan Jafar, Sekretaris Jenderal PKB Hanif Dhakiri, mantan Sekjen PKB Imam Nahrawi, serta Rektor Universitas Diponegoro Muhammad Nasir. Diselingi makan siang, obrolan diawali dari hal ringan, soal makanan, hingga menjurus ke hal serius: kompetensi. Kepada para tamunya, Jokowi, yang didampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla, menanyakan keahlian masing-masing. Namun, meski hal serius, pembicaraan ber- langsung akrab dan santai. Sejak dilantik menjadi presiden ketujuh RI pada Senin, 20 Oktober lalu, Jokowi dan Kalla langsung disibukkan oleh berbagai kegiatan. Presiden Joko Widodo berbicara kepada media seusai pertemuan dengan PM Australia Tony Abbott di Istana, (20/10). BEAWIHARTA/REUTERS NASIONAL MAJALAH DETIK 27 OKTOBER - 2 NOVEMBER 2014 Selain menerima sederet tamu negara, Jokowi berkejaran dengan waktu untuk membentuk kabinet. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kemen terian Negara mengha- ruskan presiden membentuk kabinet selambat- lambatnya 14 hari sejak dilantik. Karena itu, sejak hari pertama membacakan sumpah di hadapan Majelis Permusyawaratan Rakyat, malam hari hingga esoknya, Presiden Jokowi memanggil sejumlah orang. Sebagian disebut-sebut bakal mengisi kabinetnya. Mereka yang dipanggil antara lain Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, politikus Par- tai Hanura Yuddy Chrisnandi, anggota Dewan Perwakilan Rakyat dari Partai Demokrasi Indo- nesia Perjuangan Aria Bima, Rektor Universitas Islam Ne geri Syarif Hidayatullah Komaruddin Hidayat, bekas Kepala Badan Intelen Negara A.M. Hendropriyono, dan eks Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal (Purnawirawan) Rya- mizard Ryacudu. Hadir pula mantan Menteri Koordinator Per- ekonomian Chairul Tanjung dan Deputi Guber- nur Senior Bank Indonesia Mirza Adityaswara. Di hari ketiga menjabat presiden, Jokowi juga mengundang Wakil Menteri Keuangan di Kabi- net Indonesia Bersatu II, Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro, ke Istana. Chairul Tanjung (kiri), dan Siti Nurbaya Bakar (kanan), saat datang memenuhi panggilan Presiden ke Istana. WIDODO S. JUSUF/ ANDIKA WAHYU/ ANTARA FOTO NASIONAL MAJALAH DETIK 27 OKTOBER - 2 NOVEMBER 2014 Bukan hanya ekonom, mantan Gubernur Jakarta itu juga kembali memanggil sejumlah politikus, akademisi, hingga pengusaha. Dari Ketua DPP Partai Nasional Demokrat Siti Nur- baya Bakar, peneliti kebakan publik Andrinof Chaniago, pengamat hukum tata negara Saldi Isra, pengajar Institut Teknologi Bandung Indra Djati Sidi, sampai Rektor Universitas Gadjah Mada Pratikno. Direktur Utama Susi Air, Susi Pudjiastuti, dan mantan penasihat Tim Transisi Jokowi- JK, Luhut Panjaitan, mendapat giliran ke Istana pada Kamis pagi pekan lalu. Disusul kuartet utusan PKB: Mar- wan, Hanif, dan Nasir, disusul Imam, yang datang belakangan. Selang satu jam, politikus Partai NasDem, Ferry Mursyidan Baldan dan Eng- gartiasto Lukita, datang menghadap Presiden. Meski namanya kerap disebut sebagai calon menteri usulan PKB, Marwan Jafar mengaku hanya selintas ditanyai oleh Jokowi dan JK soal keahliannya. Ditanya apa dan kompetensi saya selama ini, itu saja, ujarnya setelah dipanggil Presiden. Ihwal bidang yang dikuasai juga ditanyakan Jokowi kepada Hanif. Beliau tanya, dulu sekolah di mana dan latar belakang pendidikan saya, ujarnya kepada majalah detik. Adapun Siti Nurbaya ditanya soal kultur bi- rokrasi dan peng urusan sumber daya alam. Pak Presiden mengkonrmasi kepada saya tentang perizinan SDA. Beliau menanyakan detail soal itu, tutur mantan Sekjen Kementerian Dalam Negeri dan Dewan Perwakilan Daerah ini. Siti disebut-sebut bakal mengisi pos Men- teri Pendayagunaan Aparatur Negara. Namun seorang sumber yang mengikuti pertemuan di Istana mengatakan Jokowi cenderung menem- patkan Nurbaya sebagai Menteri Kehutanan dan Lingkungan Hidup, gabungan Kementerian Kehutanan deng an Kementerian Lingkungan Hidup. Hal itu seperti mengkonrmasi pertanyaan Jokowi kepada Nurbaya. Namun, ditanya soal ini, Siti hanya tertawa. Enggak, masak dita- wari? Kalau didiskusikan, iya, ucapnya. Beliau tanya, dulu sekolah di mana dan latar belakang pendidikan saya. Hanif Dhakiri NASIONAL MAJALAH DETIK 27 OKTOBER - 2 NOVEMBER 2014 Mereka yang diundang ke Istana tak semua mengaku membicarakan masalah kabinet den- gan Jokowi. Chairul Tanjung menyebut datang karena dimintai masukan soal kondisi pereko- nomian terakhir. Juga Bambang Permadi, yang digadang-gadang sebagai calon kuat Menteri Keuangan. Jokowi mengakui, di antara tokoh yang ia panggil, ada yang sedang ia seleksi untuk men- duduki jabatan menteri. Ada yang iya, ada yang tidak, katanya. Tapi ia menolak mengungkap- kan siapa mereka. Enggak usah tanya-tanya yang mana, ujarnya. Hingga Jumat, 24 Oktober lalu, Jokowi ma- sih memanggil sejumlah orang. Salah satunya Anies Baswedan, mantan Deputi Tim Transisi, yang membantunya selama kampanye pemili- han presiden. Hingga Jumat sore pekan lalu, Jokowi-JK belum juga mengumumkan susunan kabinet dan orang-orangnya. Dalam jumpa pers perdana Rabu pekan lalu, Jokowi meng atakan ingin segera mengumum- kan kabinet, tapi tak ingin keliru. (Ingin) cepat tapi benar gitu lo, tuturnya. Kepala PPATK M. Yusuf seusai berkoordinasi soal nama calon menteri dengan KPK, Kamis (23/10). RACHMAN HARYANTO/DETIKCOM NASIONAL MAJALAH DETIK 27 OKTOBER - 2 NOVEMBER 2014 Sebelum dilantik menjadi presiden, Jokowi menyerahkan 43 nama ke Komisi Pemberan- tasan Korupsi serta Pusat Pelaporan dan Anali- sis Transaksi Keuangan untuk ditelusuri rekam jejaknya. Hasilnya, delapan nama tidak direko- mendasikan lembaga antirasuah itu dan PPATK untuk dipilih Jokowi menjadi menteri. Nama-nama itu dilabeli warna merah dan kuning. Merah adalah kategori berpotensi se- bagai tersangka korupsi. Sedang kan label kun- ing diragukan komitmennya dalam pem- berantasan dan pencegahan korupsi. Di gedung KPK, Rabu pekan lalu, Ketua KPK Abraham Samad meno- lak menyebut jumlah calon yang tak direkomendasikan KPK. Namun, menurut dia, kategori merah dan kuning hampir sama. Tidak bo- leh menjadi menteri, tuturnya. Jika Jokowi tetap memilihnya, menurut Abraham, ber arti pemerintahan akan diisi oleh orang yang tidak bersih. Jokowi mengakui, hingga Rabu pekan lalu pro ses seleksi menteri masih berlangsung kare- na ia harus mengganti delapan nama tersebut. Namun ia membantah lambatnya penyusunan kabinet lantaran tarik-menarik dengan partai pengusung. Baru Kamis malam, 23 Oktober lalu, Presiden memastikan susunan kabinetnya nal. Namun ia masih menunggu DPR, yang ia mintai per- timbangannya terkait perubahan nomenkla- tur kabinet di enam kementerian. Jokowi juga menunggu respons KPK, karena ia kembali me- minta rekomendasi lembaga itu setelah dela- pan nama diberi label tak bersih. Kami menga- nut prinsip kehati-hatian, ucapnya. Soal kehati-hatian ini dibenarkan seorang sum- ber majalah detik yang melihat gaya seleksi menteri yang dilakukan Jokowi. Saat memanggil salah satu kandidat, Presiden meminta komit- mennya memberantas maa di bidang yang akan dipimpinnya. Jokowi pun mengancam, tak segan- segan mencopot si calon dari jabatan menteri jika terindikasi kotor. Pokoknya, kalau tidak bersih, saya copot! kata sumber itu, menirukan ucapan Jokowi. KUSTIAH, JAFFRY PRABU | DIMAS Jika Jokowi tetap memilihnya, berarti pemerintahan akan diisi oleh orang yang tidak bersih. Abraham Samad NASIONAL MAJALAH DETIK 27 OKTOBER - 2 NOVEMBER 2014 HARAPAN DI PUNDAK JOKOWI BANYAK harapan digantungkan pada Presiden Joko Widodo, yang pada Senin pekan lalu dilantik. Pemerintahan yang bersih dan mampu menyejahterakan rakyat menjadi tumpuan masyarakat saat ini. Hal ini diutarakan Yusuf, 42 tahun, war- ga Cicaringin, Bogor, yang datang bersama puluhan warga kampungnya menyambut pelantikan Jokowi, 20 Oktober lalu, di ka- wasan Monumen Nasional, Jakarta. Kami sudah jenuh dengan pemimpin yang lalu, katanya. Harapan sama diutarakan Sumarmi, pedagang nasi uduk di Pasar Gondang- dia, Jakarta Pusat. Perempuan berusia 45 tahun itu yakin Jokowi akan membawa kemajuan buat masyarakat. Sosok Pak Jokowi jujur dan saya men- dukung sejak dari gubernur. Saya datang dari jam 10.00 WIB untuk melihat Jokowi di Monas sampai ke Bundaran Hotel In- donesia, ujarnya antusias. NASIONAL MAJALAH DETIK 27 OKTOBER - 2 NOVEMBER 2014 MAJALAH DETIK 27 OKTOBER - 2 NOVEMBER 2014 Bukan hanya pedagang, petani, dan ne- layan, kalangan transgender juga menaruh harapan besar pada Jokowi. Yulianus Rettob- laut alias Mami Yulie, yang tergabung dalam Forum Komunikasi Waria Se-Indonesia, meminta Jokowi juga lebih memperhatikan kaum marginal seperti mereka. Bagaimanapun, kami ini dari In- donesia karena masih sering ada stigma dari masyarakat. Hal ini memotivasi kami untuk datang ke pesta pelantikan Jokowi di Monas, tutur Yulie. Kalangan ibu rumah tangga juga menaruh harap kepada presiden baru. Seperti Neneng, warga Ke- bayoran Baru, Jakarta Selatan, yang mengajak kedua anaknya ke Mo- nas seusai mereka pulang sekolah. Mereka naik Kopaja P-19 dan turun di Markas Polda Metro Jaya. Dari situ, mereka berjalan kaki menuju Bundaran HI demi melihat sang presiden idaman. Keluarga kecil ini juga memiliki harapan yang sama. Berharap semua janji Jokowi untuk rakyat semasa kampanye terealisasi. Begitu besar harapan di pundak Jokowi. ADITYA MARDIASTUTI | DEN Sumarmi, pedagang. Yusuf, warga Bogor. TAP/KLIK UNTUK BERKOMENTAR MAJALAH DETIK 27 OKTOBER - 2 NOVEMBER 2014 NASIONAL SINYAL KOALISI PPP KUBU SURYADHARMA ALI BERKUKUH BERADA DI KOALISI MERAH PUTIH MESKI KUBU ROMY MERAPAT KE JOKOWI. YANG PALING DIHARAPKAN ADALAH BERGABUNGNYA GOLKAR. DI NEGERI SINGA MAJALAH DETIK 27 OKTOBER - 2 NOVEMBER 2014 NASIONAL T ERMINAL kedatangan Bandara Soekarno-Hatta, 15 Oktober 2014. Sejumlah anggota keluarga KH Maimoen Zubair, pengasuh Pondok Pesantren Al-Anwar, Rembang, Jawa Tengah, yang juga Ketua Majelis Syariah Partai Persatuan Pembangunan, sudah menunggu sejak pagi. Di dalam rombongan ada pula Arwani Thomafi dan Zainutauhid, keduanya politikus PPP. Masih di bandara yang sama, Jusuf Kalla, yang saat itu belum dilantik sebagai wakil presiden, berada di ruang VIP. Ia ditemani kader PPP yang juga Menteri Agama, Lukman Hakim Saifuddin, serta Aksa Mahmud, politikus Golkar sekaligus MAJALAH DETIK 27 OKTOBER - 2 NOVEMBER 2014 KH Maimoen (kiri) saat tiba di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, setelah menunaikan ibadah haji. DENI SANTOSA/ANTARA FOTO MAJALAH DETIK 27 OKTOBER - 2 NOVEMBER 2014 NASIONAL ipar Kalla. Rombongan kecil ini juga menanti Mbah Moensapaan Maimoenyang akan tiba dari Mekah setelah menunaikan ibadah haji. Sekitar pukul 10.00 WIB, pesawat Garuda yang ditumpangi Mbah Moen tiba. Ketika ia menuruni tangga pesawat, seorang staf JK menghampiri kiai karismatis tersebut. Pada saat yang bersamaan, mobil rombongan keluarga datang dan berhenti tak jauh dari pesawat. Karena Mbah Moen tidak mungkin jalan jauh, keluarga meminta supaya mobil diizinkan masuk mendekati pesawat untuk menjemput, kata Wakil Sekretaris Jenderal PPP Munawaroh menirukan cerita salah satu putra Mbah Moen. Sempat terjadi ketegangan. Orang suruhan wakil presiden terpilih itu berniat mengajak Maimoen ke ruang VIP untuk menemui JK dan Lukman. Sedangkan keluarga Mbah Moen ingin membawanya ke Hotel Ibis Cengkareng, tempat keluarga besarnya menunggu. Kalla kabarnya saat itu ingin menawarkan pesawat pribadinya untuk mengantar Mbah Moen menghadiri Muktamar PPP yang digelar kubu Sekjen PPP Romahurmuziy di Surabaya, yang dilangsungkan pada 15-18 Oktober. Pagi itu Maimoen dijadwalkan membuka muktamar tersebut. Namun niat JK itu tak kesampaian. Hanya bertemu 10 menit dengan JK, Mbah Moen memilih menuju hotel. Peristiwa penjemputan itu juga diceritakan Maimoen saat bertemu dengan pengurus dari 25 dewan pimpinan wilayah PPP, Majelis Mahkamah, dan Majelis Syariah di Hotel Sultan Jakarta, Selasa, 21 Oktober lalu. Menurut Ketua Dewan Pimpinan Pusat PPP Fernita Darwis, mendengar cerita Mbah Moen, semua yang hadir terharu. Dari cerita itu, Mbah Moen ingin mengatakan betapa beliau tak berpihak dan ingin bersikap netral dalam kasus (perselisihan) di PPP, ujar Fernita kepada majalah detik. Di Hotel Ibis Cengkareng, Mbah Moen juga sudah ditunggu sejumlah politikus PPP dari Jusuf Kalla AGUNG PAMBUDHY/DETIKCOM MAJALAH DETIK 27 OKTOBER - 2 NOVEMBER 2014 NASIONAL kubu Suryadharma Ali. Rapat dadakan yang dipimpin Mbah Moen pun digelar. Pertemuan itu dihadiri pimpinan majelis partai, yang terdiri atas Majelis Syariah, Majelis Pertimbangan, dan Majelis Pakar. Namun tak satu pun pengurus PPP dari kubu Romahurmuziy alias Romy yang datang. Rapat terbatas itu menghasilkan enam keputusan. Salah satunya, menggelar Muktamar VIII sebelum 20 Oktober 2014. Muktamar yang dimaksudkan untuk islah di antara dua kubu itu akhirnya dijadwalkan pada 30 Oktober 2014. Rabu malam dua pekan lalu itu, Mbah Moen kemudian menemui Joko Widodo di rumah dinasnya, Jalan Taman Suropati, Jakarta Pusat. Dari pertemuan itu tersirat, presiden terpilih tersebut berniat memberikan jatah dua pos menteri kepada partai berlambang Kabah tersebut. Jokowi tak menyinggung ihwal perselisihan di lingkup internal PPP. Namun Kiai Maimoen menyampaikan kepada Jokowi supaya tak memberi partainya kursi menteri. Wakil Ketua Umum PPP Emron Pangkapi (kedua dari kanan) bersama Sekjen Usnain Baivananni (kiri) dan Isa Muchsi (kedua dari kiri) serta Ketua DPW PPP Banten Mardiono (kanan) memaparkan hasil Muktamar Surabaya, Rabu (22/10). LAMHOT/DETIKCOM MAJALAH DETIK 27 OKTOBER - 2 NOVEMBER 2014 NASIONAL Di dalam dan di luar (pemerintahan), PPP akan mendukung kebijakan pemerintah yang prorakyat. Dan kalaupun PPP kritis, pasti disampaikan dengan cara sopan, tutur Munawaroh menirukan Mbah Moen. Dimintai konfirmasi terpisah, Suryadharma membenarkan cerita Munawaroh dan Fernita. Mbah Moen dan PPP, ujarnya, tak bisa menjanjikan apa-apa kepada koalisi partai pendukung Jokowi-JK. Partainya tetap konsisten dalam barisan Koalisi Merah Putih, meskipun kemungkinan berubah haluan bisa terjadi dalam Muktamar Islah. Jadi sebaiknya Jokowi-JK tidak terkecoh oleh janji perseorangan karena dukungan diberikan berdasarkan hasil muktamar yang sah, ucap Surya di Jakarta, Rabu, 22 Oktober lalu. Mantan Menteri Agama ini menegaskan, Joko Widodo berbincang dengan pengasuh Pondok Pesantren Al-Anwar, KH Maimoen Zubair, didampingi Wakil Sekjen PDI Perjuangan Ahmad Basarah (kanan) di Pondok Pesantren Al-Anwar, Rembang, Jawa Tengah, awal Mei lalu. WIDODO S. JUSUF/ANTARA FOTO MAJALAH DETIK 27 OKTOBER - 2 NOVEMBER 2014 NASIONAL kalaupun ada menteri dari PPP di kabinet bentukan Jokowi-JK, itu bukan representasi partai. Ia juga menganggap Muktamar PPP yang digelar Romy tidak sah karena melanggar anggaran dasar dan rumah tangga partai serta keputusan Majelis Syariah. Selain itu, muktamar tersebut tidak memiliki izin dari kepolisian. Namun pernyataan Surya ditampik Wakil Ketua Umum PPP Emron Pangkapi. Ia mengklaim Muktamar Surabaya yang diikuti sebagian besar DPW sah secara hukum. Perhelatan itu juga sesuai dengan putusan sela Mahkamah Partai pada 24 September 2014, yang memutuskan muktamar digelar selambat-lambatnya 19 Oktober 2014. Silakan kalau Pak SDA, Pak Ahmad Yani, Pak Djan Faridz bermuktamar. Kami tidak bisa melarang. Tapi Muktamar Islah sudah selesai pada 15-18 Oktober 2014, Emron menegaskan. Emron menambahkan, Muktamar Surabaya itu memutuskan partainya bergabung dengan pemerintahan Jokowi-JK, bahkan telah menjalin komunikasi terkait nama-nama yang akan masuk kabinet. Dukungan PPP untuk Koalisi Indonesia Hebat pendukung Jokowi-JK, kata Emron, sebenarnya diberikan sejak 7 Oktober lalu saat pengajuan paket pimpinan Majelis Permusyawaratan Rakyat. Saat itu Surya berkeberatan dan melakukan walkout bersama Ahmad Dimyati. Perselisihan di lingkup internal PPP dinilai pengamat politik dari Saiful Mujani Research & Consulting, Djayadi Hanan, tidak akan mempengaruhi keputusan Jokowi dalam menyusun kabinet. Ia yakin kedua kubu itu kelak akan berdamai. Apalagi sosok menteri dari PPP yang (mungkin) dipilih Jokowi-JK, Lukman Hakim Saifuddin, bisa merangkul dua kubu, ujar Djayadi. Namun salah satu orang dekat Jokowi mengatakan, bergabung atau tidaknya PPP tak akan banyak mempengaruhi kebijakan Jokowi di pemerintahan maupun kiprah Koalisi Indonesia Hebat di parlemen. Yang jadi incaran Jokowi itu Golkar. Jika Golkar bisa dirangkul, otomatis Pengamat politik dari Saiful Mujani Research & Consulting, Djayadi Hanan ARI SAPUTRA/DETIKCOM MAJALAH DETIK 27 OKTOBER - 2 NOVEMBER 2014 NASIONAL MAJALAH DETIK 27 OKTOBER - 2 NOVEMBER 2014 MAJALAH DETIK 20 - 26 OKTOBER 2014 MAJALAH DETIK 27 OKTOBER - 2 NOVEMBER 2014 KMP (Koalisi Merah Putih) bubar. Sebab, KMP yang memotori Golkar, tuturnya. Menurut dia, indikasi Golkar masuk barisan pendukung Jokowi terlihat saat Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie membesuk tokoh senior partai itu, Fahmi Idris, yang dirawat di Rumah Sakit Mount Elizabeth, Singapura, pertengahan Oktober lalu. Saat pemilihan presiden 2014, Ical dan Fahmi kerap berseberangan terkait arah koalisi Golkar. Fahmi berulang kali melontarkan kritik keras kepada Ical serta mendesak percepatan musyawarah nasional Partai Beringin. Poempida Hidayatulloh, menantu Fahmi, yang juga kader Golkar, juga dipecat dari kepengurusan partai karena mendukung Jokowi-JK. Nah, pertemuan di Negeri Singa, menurut sumber tersebut, diharapkan menjadi pembuka jalan bakal bergabungnya Golkar ke kubu Jokowi. n KUSTIAH, ADITYA MARDIASTUTI | DEDEN G. Jokowi dan Aburizal Bakrie saat bertemu di Jakarta beberapa waktu lalu. AGUNG PAMBUDHY/DETIKCOM HUKUM MAJALAH DETIK 27 OKTOBER - 2 NOVEMBER 2014 HUKUM MAJALAH DETIK 27 OKTOBER - 2 NOVEMBER 2014 MUNCUL USULAN PEMILIHAN PIMPINAN KPK DI DPR DIGELAR BERSAMAAN PADA TAHUN DEPAN. NAMA BUSYRO DAN ROBBY MASIH DI TANGAN PIMPINAN DEWAN. UPAYA MENUNDA DUA NAMA T E R E S I A
M A Y / A N T A R A F O T O HUKUM MAJALAH DETIK 27 OKTOBER - 2 NOVEMBER 2014 R OBBY Arya Brata dan Busyro Muqoddas kini bersaing untuk menduduki pimpinan Komisi Pembe rantasan Korupsi. Tak sampai dua bulan mendatang, salah satu kursi pem- impin lembaga antirasuah itu bakal lowong ditinggalkan Busyro. Wakil Ketua KPK Bidang Pencegahan itu akan habis masa jabatannya pada 16 Desember 2014. Busyro, yang kembali mengikuti pemilihan, lolos dari penya ringan yang digelar Panitia Seleksi Pimpinan KPK yang dike tuaisaat ituMenteri Hukum dan Hak Asasi Manu- sia Amir Syamsuddin. Proses seleksi dimulai pada Agustus lalu. Bersama Robby, Busyro akan mengikuti satu tahapan akhir: uji kepa- tutan dan kelayakan di Dewan Perwakilan Rakyat. Namun proses di DPR untuk memilih satu di antara dua calon itu rupanya masih mengam- bang. Musababnya, kewenangan menguji calon pimpinan KPK ada di tangan Komisi III DPR, yang membidangi hukum. Tapi, hingga Kamis, 23 Oktober lalu, komisi-komisi belum terbentuk. Kondisi ini membuat proses pe- milihan pimpinan KPK menjadi tertunda. Nah, di tengah penantian pembentukan komisi dan alat kelengkapan lain di Dewan, pekan lalu malah ada usulan proses seleksi pimpinan KPK ditunda hingga tahun depan. Alasannya, supaya pemilihan dilakukan ser- entak dengan empat pimpinan KPK lain yang masa jabatannya berakhir pada 2015. Anggota Panitia Seleksi Pimpinan KPK, Erry Riyana (tengah), saat menguji calon pimpinan KPK di Jakarta, Kamis (9/10). AGUNG PAMBUDHY/DETIKCOM HUKUM MAJALAH DETIK 27 OKTOBER - 2 NOVEMBER 2014 Pimpinan KPK (dari kiri ke kanan) Busyro Muqoddas, Adnan Pandu Praja, Zulkarnain, dan Bambang Widjojanto saat mengikuti halalbihalal di gedung KPK, Jakarta. RACHMAN HARYANTO/DETIKCOM Usulan itu salah satunya datang dari Bam- bang Soesatyo, anggota DPR dari Fraksi Partai Golkar. Ia menilai lebih baik pemilihan calon pimpinan KPK pengganti Busyro dilakukan bersamaan dengan saat memilih empat komi- sioner yang akan menggantikan Abraham Samad, Bambang Widjojanto, Zulkarnain, dan Adnan Pandu Praja. Kan kita baru memilih satu di antara dua. Tahun depan kita memilih empat di antara delapan. Nah, dari DPR menginginkan sekali- gus. Jadi, yang dua ini (Busyro dan Robby) kita simpan, terus kita tunggu tahun depan masuk lagi delapan, kata Bambang saat ditemui HUKUM MAJALAH DETIK 27 OKTOBER - 2 NOVEMBER 2014 majalah detik di gedung DPR, Selasa pekan lalu. Kita pilih sekaligus, dari 10 menjadi 5, ujarnya. Senada, anggota DPR dari Fraksi Partai Demokrat, Ruhut Sitompul, menilai tidak masalah apabila masa jabatan Busyro habis dan KPK hanya dipimpin oleh empat komisioner. Asalkan empat pimpinan KPK itu bekerja cepat. Aku maunya bersamaan, tapi ya lihat nantilah, tuturnya secara terpisah. Menurut mantan pen- gacara kondang ini, usulan dari sejumlah anggota De- wan itu masih cair. Alasan penundaan pemi lihan calon pimpinan komisi antirasuah itu tak lain berkaitan dengan ang- garan. Enggak murah melakukan suatu kepanitiaan, baik itu t and proper test KPK, Komisi Yudisial, dan (calon hakim) Mahkamah Agung, ucap Ruhut. Namun Koordinator Divisi Monitoring Hukum dan Peradilan Indonesia Corruption Watch, Emerson Yuntho, beranggapan, jika pemilihan calon pimpinan KPK pengganti Busyro ditunda hingga tahun depan, akan ter- jadi kekosong an satu komisioner. Kalau DPR tidak mau melakukan pro ses t and proper test, ini sama saja menggantung posisi KPK serta menyebabkan kekosongan posisi di KPK, katanya. Emerson khawatir, berkurangnya komision- er komisi antirasuah itu bisa menjadi kesem- patan bagi pihak-pihak tertentu, termasuk di DPR, untuk mengganggu kerja KPK. Ia juga melihat adanya skenario ke arah itu mela- lui usulan penundaan pemilihan komisioner pengganti Busyro Muqoddas tersebut. Jadi, proses menghambat t and proper test dan meminta dibahas pada 2015 itu (upaya) mengulur-ulur waktu saja agar pimpinan KPK menjadi tidak lengkap, ujar pria berkacamata ini. Kalau (uji kepatutan) tidak dilakukan juga, jangan-jangan kedua nama (calon) bukan yang diharapkan DPR, makanya ditunda-tunda. Juru bicara Panitia Seleksi Pimpinan KPK, Kalau DPR tidak mau melakukan proses fit and proper test, ini sama saja menggantung posisi KPK serta menyebabkan kekosongan posisi di KPK. HUKUM MAJALAH DETIK 27 OKTOBER - 2 NOVEMBER 2014 Robby Arya Brata saat wawancara calon pimpinan KPK di Jakarta, Kamis (9/10). AGUNG PAMBUDHY/DETIKCOM Imam Prasodjo, mengaku belum mendengar adanya usulan DPR untuk me nunda uji kelay- akan tersebut. Kendati begitu, Imam berpen- dapat, jika DPR ngotot akan memilih pimpinan KPK secara serentak pada 2015, Panita Seleksi akan menggelar rapat guna menentukan si- kap. Pernyataan resmi dari DPR, saya belum da- pat, tutur Imam saat dimintai konrmasi. Sesuai dengan jadwal yang ditetapkan Panitia Seleksi, dua nama calon pimpinan KPK sudah harus diserahkan Presiden kepada pimpinan DPR pada 3 Oktober hingga 22 Ok- tober 2014. Sedangkan pada 22 Oktober 2014 hingga 19 Januari 2015 sudah masuk tahapan atau proses di DPR. Panitia Seleksi telah menyerahkan dua nama calon pim pinan KPK hasil seleksi, yak- ni Busyro Muqoddas dan Robby Arya Brata, kepada Presiden Susilo Bambang Yudhoyo- no sejak Kamis, 16 Oktober lalu. Busyro kini masih menjabat Wakil Ketua KPK. Adapun Robby saat ini bekerja sebagai Kepala Bi- dang Hubungan Internasional di Sekretariat Kabinet. Tak lama setelah itu, Yudhoyono, sebelum masa jabatan nya berakhir, sudah mengirim- kan dua nama calon tersebut ke Dewan. Saat itu juga sudah ditandatangani dan dikirim ke- pada pimpinan DPR, ucap mantan Menteri- Sekretaris Kabinet Dipo Alam saat dihubungi Kamis pekan lalu. Kini dua nama calon pimpinan KPK itu HUKUM MAJALAH DETIK 27 OKTOBER - 2 NOVEMBER 2014 sudah di tangan DPR. Mantan Wakil Ketua Komisi III DPR (2009-2014) Almuzzam- mil Yusuf mengatakan semestinya Dewan menaati undang-undang. Jika calon sudah ada, hendaknya segera dipilih. Masalahnya, komisi-komisi dan alat kelengkapan Dewan belum terbentuk. Mana bisa menentukan apakah akan di- tunda atau segera dipilih? ujarnya saat di- hubungi Kamis, 23 Oktober lalu. Sebab, usulan penundaan itu baru dibahas setelah pimpin an DPR menyerahkannya ke Badan Musyawarah dan dilanjutkan ke Komisi Hukum. Nah, sekarang komisinya saja belum terbentuk, tutur politikus Partai Keadilan Se- jahtera ini. Sementara itu, juru bicara sekaligus Deputi Pencegahan KPK, Johan Budi Sapto, enggan mengomentari wacana penundaan proses t and proper test untuk Busyro Muqoddas dan Robby Arya Brata. Itu kewenangan DPR, jawabnya singkat. Johan sepakat pemilihan itu ditunda untuk menunggu berakhirnya kepemimpinan em- pat komisioner KPK lainnya. Sebab, usulan itu pernah dilontarkan KPK. Tapi dengan ca tatan masa tugas Busyro Muqoddas diperpanjang hingga 2015. Nah, mana yang akan dipilih DPR? JAFFRY PRABU PRAKOSO, ADITYA MARDIASTUTI | DEDEN G. MAJALAH DETIK 27 OKTOBER - 2 NOVEMBER 2014 Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menerima Panitia Seleksi Pimpinan KPK di kantor Presiden, Jakarta, Kamis (16/10). PRASETYO UTOMO/ANTARA FOTO KRIMINAL MAJALAH DETIK 27 OKTOBER - 2 NOVEMBER 2014 KRIMINAL I L U S T R A S I :
E D I
W A H Y O N O POLISI BELUM BERANI MEMASTIKAN APAKAH SAPTA MEMBUNUH ISTRI DAN ANAKNYA SEBELUM GANTUNG DIRI. BARANG BUKTI TERKAIT KEMATIAN KELUARGA KEPALA DESA PUHGOGOR, SUKOHARJO, ITU MASIH DITELITI TIM FORENSIK. SIDIK JARI
DI BALOK BERDARAH MAJALAH DETIK 27 OKTOBER - 2 NOVEMBER 2014 KRIMINAL MAJALAH DETIK 27 OKTOBER - 2 NOVEMBER 2014 A PA yang mendorong Sapta Dan- daka nekat menghabisi nyawa istri dan seorang anaknya sebe- lum bunuh diriseperti dugaan yang muncul sebelumnyaternyata masih diselimuti misteri. Kepolisian Resor Sukoharjo, Jawa Tengah, yang menyelidiki kasus kematian Kepala Desa Puhgogor, Kecamatan Bendo sari, Sukoharjo, itu beserta keluarganya, belum juga mene mukan titik terang. Hingga Rabu, 22 Oktober lalu, polisi sudah memeriksa enam orang yang berkaitan den- gan utang dan tanggungan yang harus dipe- nuhi pria berusia 49 tahun itu. Soal utang ini diketahui dari surat wasiat dengan tulisan tangan yang ditinggalkan untuk anak sulung Sapta. Saat kejadian, si sulung tak berada di ru- mah. Ia tinggal di rumah kos dekat kampus nya, Universitas Muhammadiyah Solo. Selain soal utang, tulisan dalam bahasa Jawa itu berisi pesan kepada si sulung agar tetap sabar, tabah, serta menjadi anak saleh. Surat itu berada tak jauh dari jasad sang kepala desa saat ditemukan di rumahnya, Desa Puhgogor, Kecamatan Bendosari, Selasa pagi, 21 Oktober lalu. Surat seba nyak empat lembar itu diduga ditulis sendiri oleh Sapta Dandaka sesaat sebe- lum mengakhiri hidupnya. Enam orang yang semuanya disebut di dalam surat sudah kami periksa. Tapi kami be- lum bisa mengambil kesimpulan (apa) motif dari kejadian tersebut, kata Kepala Polres Su- Jenazah istri dan anak Sapta yang dtemukan di ruang tengah. MUCHUS BUDI R/DETIKCOM KRIMINAL MAJALAH DETIK 27 OKTOBER - 2 NOVEMBER 2014 koharjo Ajun Komisaris Besar Andy Rifai, Rabu pekan lalu. Sampai saat ini, dugaan semen- tara masih sama (bunuh diri) dan belum ada perkembangan. Sapta ditemukan tewas tergantung dengan seutas tali tambang pada pintu yang meng- hubungkan garasi dengan ruang tengah. Tak jauh dari jasad Sapta, istrinya, Titik Suryani, 40 tahun, dan anak bungsunya yang berusia 10 tahun, Dwi Putra Pangestu, juga ditemukan sudah tak bern- yawa. Keduanya terbujur kaku di lantai ruang ten- gah dengan tangan bersedekap. Kematian tiga orang dalam satu keluarga ini diketahui sekitar pukul 06.30 WIB saat se- orang teman Putra datang untuk mengajaknya berangkat ke sekolah. Ketika nama Putra di- panggil dan tak ada sahutan, ia curiga karena salah satu pintu di rumah itu tak terkunci. Be- gitu membuka pintu, ia melihat badan Sapta tergantung di pintu tersebut. Teman Putra itu pun berteriak hingga mengundang warga ber- datangan. Polisi yang datang ke tempat kejadian tak lama setelah penemuan jenazah ketiga orang itu mengamankan sebuah balok kayu berlu- muran darah dan seutas tali. Dari hasil autopsi, pada jenazah Titik memang terdapat luka aki- bat pu kulan benda tumpul dan bekas cekikan di leher. Pada jasad Dwi juga terdapat luka be- kas jeratan di leher. Sementara itu, tak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh Sapta. Menurut Andy, penyidik juga tidak menemukan ada nya jejak perampokan Di pintu ini Sapta ditemukan tewas tergantung. MUCHUS BUDI R/DETIKCOM KRIMINAL MAJALAH DETIK 27 OKTOBER - 2 NOVEMBER 2014 di rumah Sapta. Dari pemeriksaan tim autopsi, Sapta diketahui sudah tak bernyawa sekitar pukul 06.00 WIB. Sedangkan Titik dan Putra lebih dulu tewas, yakni sekitar pukul 04.00 WIB. Inilah yang kemudian memunculkan dugaan bahwa Sapta terlebih dulu membunuh istri dan anaknya sebelum gantung diri. Apalagi semua sidik jari yang ditemukan pada balok berlumu- ran darah tersebut merupakan milik Sapta. Na- mun, karena masih dugaan sementara, kepoli- sian belum berani memastikan apakah Sapta memang benar bunuh diri setelah membunuh anak dan istrinya. Dugaan itu juga membuahkan tanda tanya besar dari orang-orang yang mengenalnya. Sebab, keluarga Sapta diketahui cukup mapan dan tak sedang bermasalah. Di mata warga, ia dikenal sebagai sosok yang baik hingga dipilih sebagai kepala desa selama dua periode. Salah satunya Wakiman, yang rumahnya bersebela- han dengan Sapta. Ia tak menyangka tetangga sekaligus pemimpin desanya itu membunuh keluarganya lalu gantung diri. Kakek berusia 70 tahun yang kerap dimintai bantuan dan dititipi untuk menjaga rumah oleh Sapta saat bepergian sekeluarga itu juga tak pernah mendengar keributan pada keluarga sang kepala desa. Bahkan, saat kejadian, ia tidak mendengar suara gaduh sedikit pun. Padahal Wakiman sudah terjaga menjelang subuh. Keluarga Sapta rukun-rukun saja, enggak pernah cekcok atau berantem. Sapta juga tidak punya musuh selama ini, ujar Wakiman. Petugas mengangkut jenazah Sapta dan keluarganya. MUCHUS BUDI R/DETIKCOM KRIMINAL MAJALAH DETIK 27 OKTOBER - 2 NOVEMBER 2014 Sapta bahkan dipercaya menjadi koordinator kepala desa di Kecamatan Bendosari. Sedan- gkan sang istri adalah pegawai negeri sipil di Sekolah Menengah Atas Negeri 3 Sukoharjo. Camat Bendosari, Sumarno, menuturkan Sapta tak pernah mengeluhkan problem pribadinya, apalagi urusan keu angan, meskipun dari cata- tan utang dan surat wasiat Sapta diketahui ia terlilit utang. Pada surat itu, kata Sumarno, dituliskan Sapta sedang gelap pikiran karena sedang mendem kahanan (kalut). Saya memang kurang bisa memastikan problem internal di keluarga mereka. Tapi, se- lama ini, (Sapta) kelihatan rukun-rukun saja, ucapnya. Kendati begitu, Sumarno, yang sering diajak berbicara secara pribadi oleh Sapta, mengakui rekannya itu beberapa kali memperlihatkan Catatan utang di "surat wasiat" yang ditujukan kepada putra sulung Sapta. MUCHUS BUDI R/DETIKCOM KRIMINAL MAJALAH DETIK 27 OKTOBER - 2 NOVEMBER 2014 MAJALAH DETIK 27 OKTOBER - 2 NOVEMBER 2014 kondisi kejiwaan yang labil. Musabab nya ada- lah kondisi kesehatan Sapta yang belum juga membaik setelah mengalami kecelakaan pada November tahun lalu. Saat itu kaki kanannya mengalami patah tulang. Gara-gara itu, ia ter- paksa menggunakan tongkat (kruk) saat berja- lan. Kepada Sumarno, Sapta pernah menguta- rakan niatnya lebih baik mati daripada terus tersiksa rasa sakit dan sulitnya beraktivitas. Sapta juga pernah mengeluhkan rencana Ti- tik mengikuti Pendidikan dan Latihan Profesi Guru Mata Pelajaran Geogra di Lampung. Mendengar hal itu, Sumarno mengaku ser- ing menyemangati dan menghibur bawahan- nya tersebut. Hal yang sama dikatakan Sekretaris Desa Puhgogor, Suharno. Menurut dia, atasannya itu sering uring-uringan sejak mengalami ke- celakaan. Dia jadi sering marah, terutama ka- lau sakitnya kambuh, kata Suharno. Sejak keluarga Sapta ditemukan tewas, se- mua barang bukti, yakni balok kayu berlumu- ran darah dan tali serta empat lembar surat wasiat berisi catatan utang kepada sejumlah pihak sebesar Rp 50,9 juta, telah dikirim ke Laboratorium Forensik Kepolisian Daerah Jawa Tengah di Semarang. Hal itu untuk memastikan apakah dugaan Sapta menghabisi nyawa istri dan anaknya se- belum gantung diri benar adanya. Kami cari kebenarannya, termasuk benar atau tidak itu (surat wasiat) adalah tulisan Sapta, ujar Andy Rifai. MUCHUS BUDI R. (SOLO) | M. RIZAL Petugas mengangkut jenazah Sapta dan keluarganya. MUCHUS BUDI R/DETIKCOM MAJALAH DETIK 27 OKTOBER - 2 NOVEMBER 2014 INTERVIEW MAJALAH DETIK 27 OKTOBER - 2 NOVEMBER 2014 INTERVIEW MAFIA NAGA DI BELAKANG AHOK KETUA UMUM FPI HABIB MUHSIN AHMAD ALATTAS: MAJALAH DETIK 27 OKTOBER - 2 NOVEMBER 2014 INTERVIEW U NJUK rasa massa Front Pembela Islam meno- lak Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok meng- gantikan Joko Widodo sebagai Gubernur DKI Jakarta berujung rusuh pada 3 Oktober lalu. Alasan utama mereka, Ahok adalah nonmus- lim dan bertindak diskriminatif terhadap umat Islam. Selain itu, Ahok diindikasikan bekerja sama dengan para pengusaha properti yang kerap menguasai tanah rakyat untuk dibangun mal, apartemen, dan perumahan. Ahok adalah perpanjangan tangan maa- maa naga, kerajaan-kerajaan properti di Indo- nesia yang selama ini sering menyerobot tanah masyarakat yang lemah untuk jadi apartemen, mal, hotel, kata Ketua FPI Habib Muhsin Ah- mad Alattas saat berbincang dengan majalah detik di Sekretariat Forum Kerukunan Umat Beragama di Depok, Kamis, 16 Oktober lalu. Terhadap tindakan polisi yang mengusut para pelaku tindakan anarkistis dan mere- komendasikan kepada Kementerian Dalam Negeri agar FPI dibubarkan, ia menudingnya sebagai bagian dari pembusukan terhadap organisasi yang dipimpinnya itu. Polisi, kata Muhsin, telah melanggar prosedur karena menempatkan massa pengunjuk rasa di depan gedung DPRD, padahal tujuan mereka adalah Balai Kota. Ketika FPI dibubarkan, lima menit akan mendeklarasikan organisasi baru tapi visi-misi sama orangnya sama karena hak kami berserikat dilindungi undang-undang, ujarnya enteng. Seberapa serius persiapan mengguling- kan Ahok mulai 10 November nanti? Pascabentrokan (di gedung DPRD DKI), masyarakat dari Betawi Rempug, Betawi Ber- satu, serta alim ulama dan ulama habib Beta- wi mendukung gerakan FPI. Lalu diputuskan kami melebur dengan mereka. Bahwa gera- kan penolakan Ahok ini adalah gerakan dari masyarakat DKI Jakarta. Kami berkoordinasi KARENA AHOK NONMUSLIM DAN DIDUGA DIDUKUNG MAFIA PROPERTI, FRONT PEMBELA ISLAM BERTEKAD MENGGULINGKANNYA SECARA KONSTITUSIONAL. CARANYA? MAJALAH DETIK 27 OKTOBER - 2 NOVEMBER 2014 INTERVIEW dengan DPRD dan sepakat tiap Jumat akan tetap demo damai. Tidak mempersiapkan un- tuk bentrok. Insya Allah titiknya 10 November, kami akan bergerak. Mohon DPRD menolak dan meng-impeach Ahok. Kami akan men- gumpulkan penolakan dalam bentuk angket dari masyarakat untuk diberikan kepada DPRD DKI. Apa dasar FPI menolak Ahok sebagai gubernur? Sebetulnya penolakan itu bukan hanya FPI. Semua tokoh betawi, tokoh ulama, dan organ- isasi kepemudaan Betawi menolak itu. Cuma kebetulan, yang seksi menurut media ya FPI, sehingga seakan-akan yang menolak hanya FPI. Alasan penolakan, pertama, teologi. Salah satu syariat dan keyakinan dalam Islam adalah hukumnya haram bagi umat Islam memilih pemimpin dari nonmuslim. Ini hak kami seba- gai orang Islam mempunyai pendapat seperti itu. Kami juga menghargai masyarakat di Bali yang mayoritas umat Hindu. Mereka tidak pernah memberikan kepemimpinannya ke- pada orang Islam. Begitu juga di Papua dan Nusa Tenggara Timur. Mereka sebagai (may- oritas) nasrani punya hak yang sama untuk tidak memberikan kepemimpinannya kepada orang Islam. AM Fatwa (keempat kanan) bertemu dengan perwakilan FPI yang dipimpin Ketua Umum Front Pembela Islam (FPI) Habib Muchsin Ahmad Al Atthas (keempat kiri) untuk mengklarifikasi kasus demo ricuh menolak Ahok di Gedung DPD, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (13/10). YUDHI MAHATMA/ANTARA FOTO MAJALAH DETIK 27 OKTOBER - 2 NOVEMBER 2014 INTERVIEW Kedua, alasan moralitas, yakni perilaku dan tutur kata Ahok. Dia tidak pantas menjadi se- orang pemimpin di Indonesia. Kata-katanya kotor, semaunya sendiri, diskriminatif, dan cenderung melecehkan agama. Sudah tahu di DKI ini mayoritas Islam, kenapa dia menge- luarkan peraturan bahwa kurban di masjid tidak boleh, kurban di sekolah-sekolah tidak boleh. Apa ini? Anak sekolah hari Jumat tidak boleh pakai baju koko lagi. Dia juga punya ide menghapus (kolom) agama dalam KTP. Ini kan melecehkan umat Islam. Dia tidak memahami dan menghargai konstitusi serta local wisdom yang ada. Ketiga, Ahok adalah perpanjangan tangan maa-maa naga. Maa naga adalah kerajaan- kerajaan properti di Indonesia yang selama ini sering menyerobot tanah masyarakat yang lemah untuk jadi apartemen, mal, hotel. Kalau ini dibiarkan, Indonesia benar-benar akan di- jajah dua unsur, yaitu asing dan aseng. Asing itu Amerika Serikat dan sekutunya, aseng itu Ahok dan teman-temannya maa naga. SUDRAJAT/DETIKCOM Ketika dibubarkan, lima menit kemudian FPI akan mendeklarasikan organisasi baru, tapi visi-misi sama orangnya sama. MAJALAH DETIK 27 OKTOBER - 2 NOVEMBER 2014 INTERVIEW Habib Muhsin Alattas menyampaikan aspirasi penolakan terhadap Ahok kepada pimpinan DPRD DKI Jakarta, 24 September lalu. HASAN/DETIKCOM Banyak juga warga muslim yang men- dukung Ahok, dan konstitusi menjamin- nya menjadi gubernur. Betul, damin konstitusi. Karena itu, kami akan menjatuhkan Ahok dengan cara konsti- tusi. Apakah kami FPI punya hak menurunkan Ahok begitu saja? Tidak! Konstitusi kami ikuti. Mari kita perang melalui konstitusi. Kami da- tang ke DPRD menyampaikan dosa-dosa dan keburukan Ahok. Nanti kami berikan kasus- kasus Ahok supaya DPRD DKI sebagai wakil rakyat meng-impeach dan menjatuhkan Ahok. Seberapa valid bukti yang dimiliki FPI, kenapa tidak melapor ke polisi atau jaksa? Bukti-buktinya FPI punya. Kasus hukum di BMW (Taman BMW, Tanjung Priok, Jakarta Utara, yang akan dibangun stadion peng- ganti Stadion Lebak Bulus). Bagaimana Ahok memaksakan kehendak untuk Taman BMW tersebut menjadi stadion tapi dengan meny- erobot tanah masyarakat seluas 120 hektare. MAJALAH DETIK 27 OKTOBER - 2 NOVEMBER 2014 INTERVIEW Kami tidak akan pernah menerima Ahok, kecuali secara teologis dia bisa masuk Islam secara ikhlas. Itu dipaksakan oleh Wali Kota Jakarta Utara, dalam tiga hari sertikatnya jadi. Apa-apaan ini.... Lo, Stadion BMW itu kan kebakan Gu- bernur Jokowi? Tapi Ahok juga berperan. Rekaman-rekaman kami punya. Ahok itu perpanjangan tangan dari Agung Podomoro. Tanggapan Ahok: (Bukan saya di balik pembebasan lahan BMW. Itu kewajiban mereka. Itu sejak zaman Bang Yos (Gubernur Sutiyoso). Saya juga eng- gak tahu ada Geng 9. Aku enggak tahu, pakai istilah dari mana, aku juga enggak ngerti. La- han BMW itu adalah kewajiban pengembang kepada DKI. Itu ada perusahaan kayak Astra, ada beberapa perusahaan. Agung Podomoro yang pimpin. Nah, ternyata di situ ada proses pembebasan yang dianggap enggak beres. Tapi itu kan sudah melalui pengadilan, yang menggugat justru masuk penjaraa. Yang ter- akhir menggugat enggak berani gugat. Jadi Kepala Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto menunjukkan barang bukti berupa senjata tajam yang digunakan massa FPI saat berunjuk rasa 3 Oktober lalu. FANNY OCTAVIANUS/ANTARA FOTO INTERVIEW MAJALAH DETIK 27 OKTOBER - 2 NOVEMBER 2014 INTERVIEW ini kan cuma isu. Kalau Anda mau urusan, ya urusan dengan grup mereka, bukan dengan kami. Kami mau tahunya bersih.) Bukankah kepemimpinan Jokowi-Ahok yang membuat moratorium pembangu- nan mal? Kami tidak melihat siapa yang memimpin, tapi kami lihat siapa maa-maa properti. Dia berkolaborasi dengan pemerintah. Kami ra- sakan bahayanya jika maa berkolaborasi de- ngan penguasa. Sekarang tidak, maanya jadi penguasa. Selain kasus BMW, apa lagi kasus yang mengindikasikan Ahok bermain dengan maa? Banyak. Di Kapuk sekarang, misalnya. Mari kami duduk cari data, ayo buka sama- sama. Kalau memang FPI harus dibubarkan, silakan saja, tidak ada masalah. FPI tidak pernah sedih, tidak pernah takut. Tapi saya katakan, pembubaran FPI bukan jawaban. Bukan jalan keluar. Ketika dibubarkan, lima menit kemudian FPI akan mendeklarasikan organisasi baru, tapi visi-misi sama orangnya sama karena hak kami berserikat dilindungi undang-undang. Tanpa aksi anarkistis seperti FPI, Ahok berhasil menutup Diskotek Stadium? Kalau semua penyelesaian urusan bangsa dialamatkan ke FPI, serahkan dulu negara ini ke FPI. Itu memang tugas pemerintah yang lebih berkuasa, menegakkan hukum. Tapi li- M. Taufik dan Lulung dari unsur pimpinan DPRD DKI menerima aspirasi pimpinan FPI beberapa waktu lalu. HASAN/DETIKCOM MAJALAH DETIK 27 OKTOBER - 2 NOVEMBER 2014 INTERVIEW hat Ahok, dana APBD yang terserap cuma 30 persen, 70 persen yang enggak terserap ke mana itu? Berarti semua terbengkalai. Bahkan madrasah yang selama ini mendapat bantuan dari pemda turun (nilai) bantuannya, guru- guru ngaji turun (nilai) bantuannya. Sentimen apa ini? Padahal local wisdom adalah Betawi dan agama Islam. Kok Ahok yang disalahkan, gubernurn- ya kan Jokowi. APBD tak terserap kan ka- rena birokrasi yang takut korupsi? Ya, karena kepala dinasnya dimaki-maki sama Ahok. Ini merupakan salah satu yang kami kritik. Kami tidak akan pernah menerima Ahok kecuali secara teologi dia bisa masuk Islam secara ikhlas, lalu tampil sebagai guber- nur negarawan yang benar. Silakan. Kami akan mendukung. Bagaimana tertarik pada Islam kalau demo FPI kemarin brutal seperti itu? Seharusnya Anda sebagai media menanyakan akar masalahnya. Kenali dulu program FPI. Kami juga bekerja sama dengan Kementerian Sosial. Ada program bedah kampung. Tapi tidak pernah diberitakan. FPI berbuat baik tidak punya value berita, tidak seksi. Kalau dibenturkan (dengan polisi), itu baru seksi. Siapa yang membenturkan? Massa demo yang riil adalah yang dari Petam- buran. Sudah diinspeksi tidak ada yang bawa sen- Masyarakat di kampung, di pesantren, berterima kasih ada FPI. Bahkan polisi juga berterima kasih kok ada FPI. MAJALAH DETIK 27 OKTOBER - 2 NOVEMBER 2014 INTERVIEW jata tajam. Pemberitahuannya demo di Balai Kota DKI, bukan di DPRD. Tapi entah kenapa voorder polisi menghentikan pendemo di depan DPRD. Berarti ada kesengajaan dari kepolisian. Lalu laskar yang membawa sepeda motor dipersila- kan memarkir kendaraan di sepanjang Jalan Ke- bon Sirih. Berarti polisi sudah melanggar protap (prosedur tetap). Sesuai dengan protap, gedung yang didemo itu ditutup gerbangnya, lalu dikasih tiga lapis polisi. Tapi kenapa kemarin justru polisi yang membuka gerbang? Kalau niatnya demo damai, kenapa FPI membekali diri dengan batu dan senjata? Dari awal diinspeksi tidak ada itu. Katanya poli- si menemukan pedang dengan bendera FPI. Ah, gampang itu, bendera bisa disablon sebentar, terus dilemparin. Itu lagu lama. FPI sering men- galami seperti itu. Pembusukan, pembunuhan karakter. Tapi, dari rekaman, ada anggota FPI yang melemparkan kotoran? Polisi juga lempar. Kan sebetulnya kami mau melempari Ahok. (Karena) Ahok melarang kurban sapi. Artinya benar FPI yang menyiapkan ko- toran? Massa FPI dan Forum Betawi Bersatu menggunakan topeng Ahok saat melakukan aksi di depan kantor DPRD DKI Jakarta, 24 September lalu. MUHAMMAD ADIMAJA/ANTARA FOTO MAJALAH DETIK 27 OKTOBER - 2 NOVEMBER 2014 INTERVIEW Di jalan kan banyak itu. Dari Tanah Abang banyak kotoran di jalan. Tinggal bawa saja. Itu bentuk protes, kan. Juru Bicara Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto: Pengamanan kami semua sudah sesuai prosedur. Justru demo mereka sudah siapkan untuk menyerang petugas. Dalam aksi, mereka sudah siapkan diri dengan batu. Ada karung- karung batu di mobil komando mereka, kotoran sapi, bambu, dan samurai yang bentuknya tongkat. Semua kami sita. Dalam penyelidikan ada juga broadcast kepada massa FPI dari luar Jakarta. Isinya ajakan melakukan unjuk rasa. FPI membawa bendera Islam kok se- perti ini. Yang menonjolkan dan mendramatisasi itu media. Kedua adalah pihak ketiga yang ingin membenturkan. Kami bisa damai, bisa berdialog. Tapi tidak seksi beritanya. Kalau di- bilang banyak masyarakat yang menolak FPI, itu masyarakat siapa? Ya, masyarakat kemak- siatan, masyarakat kemungkaran. Masyarakat di kampung, di pesantren, berterima kasih ada FPI. Bahkan polisi juga berterima kasih kok ada FPI. SUDRAJAT | PASTI LIBERTI MAPPAPA | ROPESTA SITORUS TAP/KLIK UNTUK BERKOMENTAR Maket Stadion BMW di Jakarta Utara. STADIUMDB MAJALAH DETIK 27 OKTOBER - 2 NOVEMBER 2014 BIODATA NAMA: Habib Muhsin Ahmad Alattas TEMPAT/TANGGAL LAHIR: Desa Grabag, Magelang, Jawa Tengah, 1 Januari 1963 AYAH: Ahmad Alattas IBU: Zahriyah ISTRI: 1. Fatimah Assegaf 2. Fitriyah Aljufri ANAK: 1. Fatimah 2. Sofyah 3. M. Fikir 4. A. Maher PENDIDIKAN: SD di Grabag, Magelang, lulus 1976 MTs Negeri, Magelang, lulus 1979 Kulliyyatul Muallimin Al-Islamiyyah, Pesantren Gontor, Ponorogo, Jawa Timur, 1985 Diploma I bahasa Arab di Lembaga Ilmu Pengetahuan Islam dan Arab, 1988 King Saud University, Riyadh, 1995 ORGANISASI: Deklarator Front Pembela Islam, 1998 Ketua Dewan Majelis Syura FPI Ketua Umum FPI, 2012 hingga sekarang Penasihat Majelis Ulama Indonesia De- pok Ketua Forum Kerukunan Umat Beraga- ma Kota Depok, 2007 hingga sekarang Ketua Lembaga Ekonomi Islam Ketua Forum Arimatea (organisasi yang bergerak di bidang pendidikan umat dalam membendung arus pemurtadan) Presiden Laskar Anti Korupsi Pejuang 45 AKTIVITAS LAIN: Dosen di Universitas Islam Azzahra (UIA) Pembantu Dekan Fakultas Agama Is- lam UIA, 2002-2006 Pembina Majelis Taklim Baabul Khoi- root Lilmuhibbina, Kampung Bojong, Kemang, Bogor, Jawa Barat R O S A
P A N G G A B E A N / A N T A R A F O T O MAJALAH DETIK 27 OKTOBER - 2 NOVEMBER 2014 KOLOM OLEH: DR. GUN GUN HERYANTO BIODATA Nama : Gun Gun Heryanto Tempat / Tanggal Lahir: Cianjur, 12 Agustus 1976 Pendidikan: S-1, Jurusan Komunikasi B ILA merujuk Undang-Undang Kementerian Negara, Presiden Joko Widodo sebetulnya belum terlambat untuk mengumumkan susunan anggota kabinetnya. Undang-undang itu mengatur, maksimal seorang presiden punya keleluasaan waktu selama 14 hari kerja guna menyusun kabinetnya. Para pendahulu Jokowi pun tak ada yang mengumumkan para menterinya selang beberapa jam kemudian begitu dilantik sebagai presiden. Presiden B.J. Habibie, misalnya, yang dilantik pada 21 Mei, mengumumkan kabinetnya dua hari kemudian. Presiden Abdurrahman Wahid baru mengumumkan kabinet enam hari setelah dilantik, dan Megawati Soekarnoputri, yang dilantik pada 23 Juli, mengumumkan kabinetnya pada 9 Agustus. Jadi, molornya rencana TAK ADA JAMINAN CALON MENTERI YANG DINYATAKAN CLEAR OLEH KPK TIDAK AKAN TERLIBAT MASALAH. KABINET MOLOR JOKOWII MAJALAH DETIK 27 OKTOBER - 2 NOVEMBER 2014 KOLOM pengumuman susunan kabinet Jokowi sebetulnya masih dalam batas normal- normal saja. Apalagi Jokowi punya alasan karena harus menunggu hasil penelusuran KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi) dan PPATK (Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan) terhadap beberapa nama susulan yang diajukan. Meminta clearance dari KPK dan PPATK adalah sebuah langkah antisipatif, bukan mensubordinasikan diri. Jadi mestinya perlu diapresiasi. Meskipun tidak ada jaminan ketika orang yang dinyatakan clear oleh KPK tidak akan terlibat masalah ke depannya. Karena, kekuasaan itu dinamikanya kerap kali ada godaan-godaan. Tapi itu penting untuk mewujudkan good government dan clean governance. Memang seharusnya untuk mengubah wajah kekuasaan dari awal harus meminta pertimbangan dari lembaga yang masih dianggap kredibel dan dipercaya publik. Alasan lain, Jokowi juga harus menunggu respons parlemen terkait perubahan nama kementerian. Hanya Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang, begitu dilantik pada 20 Oktober, langsung mengumumkan para menterinya keesokan harinya. Itu beberapa waktu kemudian harus melakukan bongkar-pasang anggota kabinetnya. Hanya saja publik tidak bisa sepenuhnya disalahkan ketika meminta, berharap, bahkan mengkritisi. Apalagi Jokowi pernah beberapa kali menyampaikan akan mengumumkan kabinet secepatnya. Bagi penulis pribadi, yang jauh lebih substansial adalah sosok 34 orang yang akan duduk di kabinet itu sendiri. Apakah Jokowi mampu menghadirkan prinsip the right man on the right place alias membentuk sistem meritokrasi, bukan oligarki partai politik. Sebab, meritokrasi basisnya adalah kemampuan, keahlian, dari orang-orang yang akan mengisi pos menteri. Bukan semata-mata Penyiaran Islam, UIN Sunan Kalijaga, Yogyakarta, 2000 S-2, Departemen Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Indonesia, 2003 S-3, Ilmu Komunikasi, Universitas Padjadjaran, Bandung, 2013 Pendidikan profesional di Georg-August Universitat, Jerman soal Media and Politic (2010) Max Planck Institute, Jerman soal Metodologi Penelitian Sosial (2010). Aktivitas: Konsultan komunikasi untuk Balai Diklat Sekretariat Jenderal DPR-RI, 2009 Tim ahli pembentukan Komisi Penyiaran Indonesia Daerah MAJALAH DETIK 27 OKTOBER - 2 NOVEMBER 2014 KOLOM berdasarkan endorsement partai politik. Publik pasti akan mengkritisi hal ini, mengingat Jokowi pun pernah bertekad untuk membentuk koalisi tanpa syarat, tanpa kompromi, dan berorientasi pada Kerja, Kerja, dan Kerja. Publik akan mengkonrmasi pernyataan ideal Jokowi itu benar atau tidak. Kedua adalah mengkonrmasi pola hubungan Jokowi dengan PDI Perjuangan, partai utama yang mengusungnya. Dalam hal ini, tentu (KPID) Provinsi Banten, 2009 Dosen tetap matakuliah Komunikasi Politik di Program Sarjana dan Pascasarjana UIN Jakarta (2005-sekarang). Dosen Komunikasi Politik di FISIP Universitas Al Azhar Indonesia (2007-sekarang) Dosen di Universitas Multimedia Nusantara (2013-sekarang) Dosen di Program Pascasarjana FISIP UMJ. Direktur Eksekutif The Political Literacy Institute Karya: Komunikasi Politik Sebuah Pengantar MAJALAH DETIK 27 OKTOBER - 2 NOVEMBER 2014 KOLOM saja, apakah dia benar-benar independen, lepas dari bayang-bayang Megawati sebagai Ketua Umum PDIP. Apakah sejumlah nama yang disorongkan PDIP cocok dengan Jokowi? Belum lagi tekanan dari partai mitra koalisi, seperti PKB, Hanura, dan NasDem. Juga tekanan dari pihak-pihak yang kerap kali tidak terlihat tapi berpengaruh sebagai invisible hand. Contohnya kekuatan pasar dan kekuatan institusi global dan kawasan, terutama pada menteri strategis, seperti ESDM dan Perdagangan. Apakah akan dicari menteri yang Capitalism Friendly atau World Bank Darling? Bagi penulis pribadi, ada empat kriteria minimum bagi seorang calon menteri. Pertama, tidak bermasalah secara hukum, sosial, dan politik. Kemudian punya pengalaman profesional, meski dia dari parpol. Ketiga, kepemimpinan untuk mengelola kementerian agar tidak kedodoran. Keempat, sense of politic karena, bagaimanapun, menteri itu jabatan politik dan mitra kerjanya di DPR agak beda dengan era SBY. Ini era yang penuh kontestasi karena kekuatan dominan dikuasai Koalisi Merah Putih. Di tengah melambungnya harapan publik terhadap Jokowi, susunan kabinet akan menjadi ujian pertama, apakah harapan itu masih terjaga dan terpenuhi. Bila tidak, secara perlahan namun pasti, tentu akan tergerus dan bila dibiarkan akan menggumpal menjadi kekecewaan. n (Disarikan dari perbincangan dengan Pasti Liberti Mappapa) (PT Ghalia Indonesia, 2013) Public Relations Politik (PT Ghalia Indonesia, 2012) Komunikasi Politik (Lemlit UIN Jakarta 2011) Dinamika Komunikasi Politik, (PT. Lasswell Visitama, 2011) Komunikasi Politik di Era Industri Citra, April 2010 Kontributor Literasi Politik dan Konsolidasi Demokrasi, (Churia Press, 2012) Editor NU di Tengah Badai Pragmatisme Politik, PT. Mitra Cendikia (2005) Editor Menabur Inklusivisme Mengubur Ekslusivisme, PT. Mitra Cendikia (2005). MAJALAH DETIK 27 OKTOBER - 2 NOVEMBER 2014 MAJALAH DETIK 27 OKTOBER - 2 NOVEMBER 2014 FOKUS FOKUS MAJALAH DETIK 27 OKTOBER - 2 NOVEMBER 2014 NANTI SAYA MALAH BINGUNG MIKIRKE FASHION, MALAH ORA MIKIRKE GAWEYAN. IRIANA, IBU NEGARA BERSAHAJA NAN MENYALA MAJALAH DETIK 27 OKTOBER - 2 NOVEMBER 2014 FOKUS Tap untuk melihat Video K EGADUHAN sudah terjadi di rumah dinas gubernur DKI Jakarta sejak pagi buta. Rumah di Jalan Taman Suropati, Menteng, Jakarta Pusat, itu sudah hidup sejak hari masih gelap. Hari itu, Senin, 20 Oktober 2014, memang merupakan hari besar. Bukan cuma untuk keluarga berjumlah lima orang yang menumpang di rumah itu, tapi juga bagi seluruh rakyat Indonesia. Tepat pukul 08.00 WIB, keluarga itu sudah harus siap berangkat ke gedung MPR. Sang ayah, Joko Widodo atau yang lebih dikenal dengan nama Jokowi, akan dilantik menjadi Presiden RI. Iriana, istri Jokowi, bangun paling awal. Dia lalu membangunkan suaminya untuk segera salat subuh dan bersiap-siap. Ia terbiasa menyiapkan makanan, jamu-jamuan, dan pakaian untuk Jokowi. Waktu menunjukkan pukul 05.00 WIB. Iriana juga membangunkan anak sulungnya, Gibran Rakabuming Raka, dan memintanya membangunkan adik-adiknya, Kahiyang Ayu dan Kaesang Pangarep. Setelah urusan bangun-membangunkan MAJALAH DETIK 27 OKTOBER - 2 NOVEMBER 2014 FOKUS beres, Iriana segera bersiap-siap. Hari ini, perempuan 51 tahun itu harus berdandan ekstra untuk mendampingi Pak Joko, begitu biasa dia memanggil Jokowi, dilantik. Dia sudah menyiapkan sebuah kebaya kutu baru berwarna oranye bermotif bunga-bunga. Warna itu dipilihkan oleh Jokowi, sekitar dua minggu sebelumnya, sebelum kain itu dijahit menjadi kebaya. Oranye biar cerah, ujar Jokowi. Untuk padanannya, Iriana telah menyiapkan jarit khas Solo, kota asalnya, sepatu berhak sedang berwarna keunguan, serta tas jinjing kecil berwarna off-white. Rencananya, Iriana akan menyanggul rambutnya dengan gaya Jawa. Dia sudah memesan dua perias untuk membantunya bersiap-siap pagi itu. Tak lama, sekitar pukul 05.45 WIB, dua perempuan yang akan merias Iriana dan putrinya, Kahiyang Ayu, tiba. Keduanya menenteng koper cokelat berisi peralatan makeup. Dua jam kemudian, Iriana selesai bersiap-siap. Bersama Jokowi, yang mengenakan setelan jas hitam berdasi merah, Iriana menyapa wartawan yang telah menunggu sejak pagi-pagi buta. Iriana tampak cantik dan cerah dengan kebaya oranye bermotif bunga-bunga itu. Di bahu kirinya terselempang selendang warna oranye senada. Sanggul ala Jawa yang minimalis sekaligus clean seakan-akan menyempurnakan penampilan Iriana. Tak banyak aksesori yang dikenakan, hanya sepasang giwang, gelang, dan bros kupu-kupu. Ketiganya berwarna keemasan. Tampak serasi dengan tas jinjing berwarna off-white yang melingkar di lengan kirinya. Jokowi yang berdiri di sebelahnya manggut-manggut puas. Jadi ini kebaya yang saya bilang (kemarin), pilihan Pak Joko, ujar Iriana malu-malu lantas melirik Jokowi. Sehari sebelum pelantikan itu, Iriana cuma mau membocorkan, busana yang akan dikenakan dalam pelantikan adalah busana dengan warna terang. Setengah bercanda ia menjelaskan tujuannya agar ia mudah dikenali. Yang menyala, ketok (terlihat mencolok), gampang dilihat. Jadi dari jauh udah kelihatan, Bahan ini memberi kesan bersahaja tapi karismatik. Barli Asmara WALIPOP MAJALAH DETIK 27 OKTOBER - 2 NOVEMBER 2014 FOKUS oh itu Bu Joko, ha-ha-ha, ujar Iriana. Pilihan Jokowi ternyata tidak salah. Dengan kebaya nasional itu, Iriana sukses mencuri perhatian dalam penampilan perdananya sebagai ibu negara. Ia tampak menonjol meski tetap tidak kehilangan aura kebersahajaannya. Ia juga nyaman dan percaya diri saat mendampingi sang suami mengikuti pelantikan sebagai presiden serta berfoto bersama ibu negara sebelumnya Ani Yudhoyono, istri wakil presiden Ibu Mufidah Jusuf Kalla, dan istri mantan wakil presiden Boediono, Ibu Herawati Boediono. Dengan kebaya warna oranye itu, Iriana juga tampil ceria dan ramah menyalami warga sepanjang diarak naik kereta kencana dalam pesta rakyat menuju Istana Negara. Sontak penampilan perdana Iriana sebagai ibu negara panen pujian. Di berbagai media sosial, seperti Facebook dan Twitter, Iriana menjadi topik hangat. Rata-rata, para netizen menyebut Iriana tampak cantik dengan kebaya itu. Meski berbusana sederhana dan simpel, Iriana tetap terlihat elegan dan yang pasti Ibu Tien Soeharto memakai kebaya kutu baru saat menemani suami dalam sebuah acara. SANDRO TUCCI/GETTY IMAGES MAJALAH DETIK 27 OKTOBER - 2 NOVEMBER 2014 FOKUS mencerminkan budaya Indonesia. Penampilan Ibu Negara kita, Ibu Iriana, sederhana, manis, dan cantik, begitu cuitan salah satu netizen di Twitter. Sejumlah desainer beken Indonesia juga memuji penampilan Iriana. Barli Asmara misalnya. Kebaya khas Solo yang pernah dipopulerkan Ibu Siti Hartinah atau Ibu Tien Soeharto itu dianggap cocok dengan sosok Iriana yang sederhana seperti suaminya. Meski harga bahan sifon motif bunga biasanya tidak mahal, tapi tetap terlihat elegan di tubuh Iriana yang juga asal Solo itu. Bahan ini memberi kesan bersahaja tapi karismatik, kata Barli, desainer anggota Ikatan Perancang Mode Indonesia. Desainer Tri Handoko menilai kebaya model kutu baru klasik adalah pilihan bagus untuk acara pelantikan yang berlangsung dari pagi hingga siang hari. Warna oranye dengan motif bunga-bunga juga dirasa Tri Handoko cukup bagus untuk kulit Iriana yang kekuningan. Really good choice. Simpel, ujarnya. Tatanan rambut Iriana juga mendapat komentar positif. Iwet Ramadhan, pengamat busana tradisional, berpendapat sanggul sunggar Iriana sangat menawan. Sanggul sunggar asli Iriana dianggap sesuai dengan aturan leluhur. Sangat tradisional tapi menawan. Sebenarnya seperti itulah sanggul Jawa yang semestinya. Simpel, kata Iwet. Sehari-hari, Iriana memang kerap tampil simpel dan sederhana. Ia terlihat berbeda dengan penampilan ibu-ibu pejabat umumnya, yang sering tampil dengan rambut disasak tinggi, makeup tebal, dan busana lengkap aksesori bermerek. Bu Iriana itu orangnya sederhana sekali. Jarang ada istri pejabat seperti itu. Istri pejabat di Pemprov yang di bawah dia saja gayanya, aduh, selangit, kata Susan Jasmine Zulkifli, Lurah Lenteng Agung, Jakarta. Saat diwawancarai majalah detik di rumah dinas Gubernur DKI Jakarta sehari sebelum pelantikan Jokowi, Iriana tampak simpel tapi tetap chic dengan blus batik hijau dan rambut tergerai. Paduan kain lilit untuk bawahan menambah kesan etnik pada penampilan FOKUS Sangat tradisional tapi menawan. Sebenarnya seperti itulah sanggul Jawa yang semestinya. Simpel. Iwet Ramadhan RENGGA SANCAYA/DETIKCOM MAJALAH DETIK 27 OKTOBER - 2 NOVEMBER 2014 FOKUS Iriana. Dalam setiap kesempatan tampil, Iriana biasanya mengenakan baju tradisional ataupun batik, dan kadang- kadang memakai kerudung untuk acara keagamaan. Saat menjadi Ibu Gubernur, misalnya, Iriana mengenakan kebaya encim merah dan dipadu kerudung biru terang. Polesan makeup di wajah Iriana pun sekadarnya saja. Tas yang Iriana pegang biasanya tas-tas dari kerajinan tangan. Busana memang bukan lagi sekadar baju yang melekat di badan, apalagi bila yang mengenakan ibu negara. Ada simbol identitas bangsa dan pesan politik pada busana seorang ibu negara. Maka kemudian ibu negara pun biasanya tampil dengan busana nasionalnya yang mencirikan negara masing-masing. Selain identitas, busana tidak jarang menjadi simbol keberpihakan dalam hal bisnis ataupun kemanusiaan. Tidak aneh bila misalnya Michelle Obama menjadi ikon fashion di Amerika Serikat. Michelle pun diminta menunjukkan keberpihakannya pada desainer dalam negeri di setiap busana yang dikenakannya. Busana itu bukan lagi sekadar busana, tapi juga pemersatu bangsa, kata desainer kebaya Ferry Sunarto. Sebagai first lady, penampilan Iriana tentu tak hanya akan dilihat orang Indonesia, tapi juga dunia internasional bila ia sedang bertugas mendampingi tamu kenegaraan. Bahkan seorang istri presiden sering menjadi panutan banyak orang. Iriana tampaknya menyadari semua itu. Maka ia sudah memutuskan akan sering mengenakan baju-baju tradisional. Saya dari Indonesia, ya saya harus pakai pakaian dari Indonesia. Memperkenalkan pakaian Indonesia, kata Iriana, yang mengaku hingga kini belum memiliki konsultan busana pribadi. Selama ini, dari soal baju, tatanan rambut, tas, hingga sepatu dipilihnya sendiri. Kalaupun harus meminta saran, Iriana lebih Iriana berkebaya encim lengkap dengan kerudungnya. DOK. TK PERTIWI FOKUS MAJALAH DETIK 27 OKTOBER - 2 NOVEMBER 2014 FOKUS FOKUS suka bertanya kepada Jokowi. Ferry menyarankan Iriana agar bisa lebih kreatif dari sekadar mengenakan busana tradisional. Menurut dia, kebaya atau busana tradisional lainnya bisa ditambah modifikasi agar terlihat tetap alami tapi lebih elegan. Beliau harus bisa mengembangkan bukan kebaya, tapi inspirasi kebaya. Kita ini bukan lagi melestarikan budaya, tapi mengembangkan budaya, ujar Ferry. Sedangkan aktivis perempuan Yuda Irlang Kusumaningsih, menyatakan, di luar urusan busana, ia lebih mengharapkan setidaknya Iriana mampu memerankan dua tugas ibu negara dengan baik. Pertama, sebagai ibu negara, yang terpenting adalah menjadi pendamping yang memperhatikan kesehatan Presiden Jokowi yang terkenal dengan kerja keras dan blusukan-nya. Kedua, mencegah lingkaran keluarga intinya terlibat dalam korupsi yang memanfaatkan nama Iriana mengenakan blus batik hijau toska. RACHMADIN/DETIKCOM MAJALAH DETIK 27 OKTOBER - 2 NOVEMBER 2014 FOKUS dan jabatan Jokowi. Iriana sendiri, meski menyadari makna di balik busana, mengaku tidak ingin terlalu direpotkan oleh urusan fashion. Baginya, bekerja lebih penting daripada terlalu banyak berpikir soal penampilan saja. Yang penting baju nyaman. Nanti saya malah bingung mikirke fashion, malah ora mikirke gaweyan (tidak memikirkan pekerjaan), kata Iriana. MONIQUE SHINTAMI, ISFARI HIKMAT, KEN YUNITA I IIN YUMIYANTI MAJALAH DETIK 27 OKTOBER - 2 NOVEMBER 2014 Gaya Iriana memakai kebaya kutu baru lengkap dengan sanggulnya. DOK. BAMBANG ARI TAP/KLIK UNTUK BERKOMENTAR MAJALAH DETIK 27 OKTOBER - 2 NOVEMBER 2014 JOKO WIDODO mem- boyong keluarga besarnya ke Jakarta buat menghadiri pelantikannya sebagai pre- siden ketujuh RI. Pada Senin, 20 Oktober 2014, itu ada 60 orang dari keluarga Jokowi- Iriana yang datang. Jokowi, yang sulung dari empat bersaudara, terlahir di keluarga besar pengusaha kayu dan mebel. Sementara, Iriana, yang dinikahinya pada 24 Desember 1986, ayahnya seorang guru yang punya lima anak. Keluarga besar Jokowi menggarap bersama bisnis mebel PT Rakabu Furniture, yang didirikan Jokowi. Pada 2009, mereka mendirikan PT Rakabu Sejahtera, peru- sahaan patungan dengan Jenderal (Purnawirawan) Luhut Panjaitan buat meng- olah kayu produksi PT Toba Sejahtera milik mantan Men- teri Perindustrian dan Perda- gangan itu. Kini anak tertua Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, membangun bisnis kate ring buat melebarkan usaha gedung pertemuan Graha Saba Buana milik orang tuanya. Berikut ini trah Jokowi-Iriana yang berbasis di Solo, Jawa Tengah, terse- but. TRAH PENGUSAHA JOKOWI-IRIANA FOKUS IIT SURYANTINI ANAK: Agni dan Puspita ANAK: Bagas dan Adin Hari diserahi PT Rakabu Furniture saat Jokowi jadi Wali Kota Solo TRI IDAYATI SUAMI: HARI MULYONO ANAK: Septiara dan Adityo 1 1 2 3 4 5 2 4 3 AYAH: Ngadiyo IBU: Sri Sunarni JOKO WIDODO 53 tahun KAHIYANG AYU | 23 tahun S-1 Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan, Fakultas Pertanian, Universitas Sebelas Maret (UNS), Solo KAESANG PANGAREP | 19 tahun The Anglo-Chinese School, Singapura GIBRAN RAKABUMING RAKA | 27 tahun Management Development Institute of Singapore (2007) University of Technology Insearch, Sydney, Australia (2010) Pemilik Chilli Pari Catering dan pengelola Graha Sabha Buana Solo. AYAH: Wijiyatno Notomihardjo IBU: Sudjiatmi SAUDARA KANDUNG: Jokowi anak pertama dari empat bersaudara Wahyudi dijadikan pengelola PT Rakabu ketika Jokowi jadi Wali Kota Solo dan jadi penanggung jawab pabrik mebel di Sukoharjo WAHYUDI ANDRIANTO ISTRI: NUR CHOLILLAH HARYANTO ISTRI: ANDARIYATUN IRIANA SUAMI: JOKOWI Hari adalah dokter forensik RSUD Ibnu Sina, Gresik, Jawa Timur. HARYANI SUAMI: DR HARI MILYANTONO SAUDARA KANDUNG: Iriana anak ketiga dari lima bersaudara Anjas jadi pemilik PT Rakabu Furniture saat akta perusahaan diubah pada 2011. ANJAS ARYO WIJANARKO IRIANA 51 tahun Arif memegang PT Rakabu Sejahtera (patungan dengan Toba Sejahtera milik Jenderal Purnawirawan Luhut Panjaitan) TITIK RITAWATI SUAMI: ARIF BUDI SULISTYO ARYO BHAWONO, ISFARI HIKMAT, OKTA WIGUNA MAJALAH DETIK 27 OKTOBER - 2 NOVEMBER 2014 FOKUS MAJALAH DETIK 27 OKTOBER - 2 NOVEMBER 2014 FOKUS GADIS PINGITAN DARI GANG 10 PERGAULAN IRIANA SAAT KECIL DIBATASI ORANG TUANYA. IA SEPERTI ANAK YANG DIPINGIT. TEMAN-TEMANNYA TAK MENYANGKA IA KINI MENJADI IBU NEGARA. MAJALAH DETIK 27 OKTOBER - 2 NOVEMBER 2014 FOKUS I RIANA tidak pernah mengubah kebiasaan menghentikan mobilnya ketika melintas di gang kawasan Turisari, Surakarta. Ia menurunkan kaca mobil dan menyapa beberapa perempuan sebaya. Gang tersebut selalu ia lewati ketika hendak menuju rumah orang tuanya di Turisari Gang 10 Nomor 29, Surakarta, Jawa Tengah. Sarfiyah hafal betul dengan kebiasaan Ana sapaan Iriana. Beberapa kali Ana melintas, ia selalu disapa. Biasanya Fiahpanggilan akrab Sarfiyah, atau kerap juga dipendekkan dengan panggilan Yahsedang meracik mi untuk pelanggannya di warung kecil depan Gang 9, Turisari. Ayo, Yah. Saya sapa balik, Ayo, An, katanya mengingat. Saat itu seusai pemilu presiden 2014, Mahkamah Konstitusi memutuskan Iriana bersama Jokowi usai nyoblos pada pemilu legislatif di TPS 27 Menteng, Jakarta Pusat. Iriana dikenal teman sepermainannya selalu tampil sederhana tanpa dandanan berlebihan seperti saat nyoblos ini. AGUNG PAMBUDHY/DETIKCOM. MAJALAH DETIK 27 OKTOBER - 2 NOVEMBER 2014 FOKUS kemenangan suami Ana, Joko Widodo, sebagai calon presiden terpilih dalam pilpres 2014. Sebentar lagi Ana bakal menjadi ibu negara. Fiah tidak menyangka nasib baik teman sepermainannya ketika kecil itu. Namun yang membuatnya kaget, sikapnya yang ramah dan sederhana tidak berubah. Sikap itu dia jaga sejak Jokowi duduk sebagai Wali Kota Solo hingga menjadi Gubernur DKI Jakarta. Iriana berasal dari keluarga guru. Ia adalah anak ketiga dari lima bersaudara pasangan Ngadiyo dan Sri Sunarni. Nama Iriana merupakan pemberian kakeknya, seorang guru yang bertugas di Papuasebelum namanya diubah menjadi Irian. Ayah Iriana juga seorang guru. Ia guru mata pelajaran pendidikan moral Pancasila di SMA 3 Surakarta sekaligus nyambi mengajar di SMEA Saraswati. Sedangkan ibunya mengurus rumah tangga. Ketika masih kecil, Ana jarang ke luar rumah. Sunarni melarangnya bermain terlalu jauh dari rumah. Saat itu keluarga mereka masih tinggal di Gang 9 Nomor 33, Turisari. Dia seperti dipingit. Jadi sayalah yang main ke sana, ujar Fiah, yang menjadi teman Ana sejak kecil hingga lulus SD. Mereka sama-sama bersekolah di TK Lasmi 7 dan SD Kanisius. Hanya, ketika SD, Fiah duduk di kelas yang berbeda. Rumah Ngadiyo sering dijadikan tempat bermain anak-anak Kampung Turisari. Mereka meramaikan halaman rumah dengan memanjat pohon belimbing dan jambu atau bermain congkak. Warga Turisari, Atik Kutimah Urip Setiati, juga sering bertandang ketika masih kecil. Usia Atik terpaut tiga tahun lebih muda ketimbang Ana. Ia betah bermain di sana. Iriana (empat dari kanan) semasa di SMAN 3 Surakarta selalu membawa sapu tangan (foto kiri). Iriana semasa remaja (ketiga dari kiri) saat jadi pagar ayu (foto kanan). DOK. BAMBANG ARI FOKUS FOKUS MAJALAH DETIK 27 OKTOBER - 2 NOVEMBER 2014 FOKUS Keakraban mereka mengendur ketika Ana duduk di bangku SMP. Mereka melanjutkan pendidikan di tempat yang berbeda. Ana menempuh pendidikan di SMP 8 Surakarta, sedangkan ia disibukkan oleh les dan tak banyak meluangkan waktu bermain. Keluarga Ngadiyo cukup populer di Turisari, apalagi banyak warga kampung itu yang bersekolah di SMEA Saraswati. Ia juga terkenal sebagai orang tua yang keras dalam mendidik anak-anaknya. Kelima anaknya mengecap pendidikan di tempatnya mengajar, SMA 3 Surakarta. Ana masuk SMA 3 pada tahun angkatan 1979/1980. Namun, saat masih SMA, prestasinya tidak menonjol. Rapor Iriana kebanyakan angka enam dan tujuh. Nilai ini umum di kalangan pelajar SMA 3 saat itu. Guru SMA 3 terkenal pelit memberikan nilai. Jadi itu bukan jelek. Kalau dilihat semuanya juga nilainya seperti itu, ujar guru bimbingan dan konseling (BK) SMA 3, Puji Rahayu. Puji sudah mengajar saat Ana masuk SMA 3. Namun ia memastikan Ana tidak pernah berurusan dengan BK karena kenakalan. Di SMA, kebiasaan Ana tidak berubah. Teman-teman sekelasnya sering berkumpul di rumahnya. Hanya, pergaulannya mulai berkembang. Teman sekelas Ana di SMA 3, Bambang Ari Sasongko, mengaku Ana mulai menyukai olahraga. Ia belajar berenang dan rutin lari pagi. Bambang adalah salah satu teman yang diajak berolahraga bersama-sama. Dulu kan cuma ada kolam renang Tirta Mulyo. Belum seperti sekarang, tahun 1980- 1981 kan, ujarnya. Lepas SMA, Ana melanjutkan pendidikan ke Universitas Muhammadiyah Surakarta. Sayang, kuliahnya putus di tengah jalan. Adik Ana, Wahyudi Andriyanto, menyebutkan penyebab putus kuliahnya adalah menikah dengan Joko Widodo. Setelah nikah kan ikut Jokowi ke Aceh dulu, ujarnya. Hasrat meraih pendidikan tinggi ini ia FOKUS SMA Negeri 3 Surakarta di Jalan RE Martadinata, Solo (kiri). Data dan rapor Iriana masih tersimpan di Buku Induk SMAN 3 Surakarta (kanan). ARYO BHAWONO/DETIKCOM FOKUS MAJALAH DETIK 27 OKTOBER - 2 NOVEMBER 2014 FOKUS lanjutkan setelah anak-anaknya besar, pada 2005-2006, di Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Surakarta. Ia lulus lantas melanjutkan jenjang pascasarjana di Universitas Slamet Riyadi. Hingga sekarang, Ana tetap memelihara keakraban dengan teman-teman sekelasnya di SMA 3. Mereka masih sering berkumpul di Wedangan Pendopo di Gang 1 Turisari. Pemilik kafe kecil ini juga merupakan teman sekelasnya, Ustiyani. Kafe ini sengaja dibangun untuk kumpul- kumpul bersama saja. Namun Usti lantas mengembangkannya karena melihat peluang bisnis yang bagus. Konon, Usti pernah kaget melihat polisi berseragam dan aparat berbaju safari bergerombol di Wedangan Pendopo. Saat itu, beberapa hari sebelum pelantikan Jokowi sebagai presiden, Usti dan rekan-rekannya hendak berkumpul. Ternyata Ana kini sudah dikawal Paspampres. Anehnya, selera Ana di depan teman-teman tidak berubah. Ana selalu berpenampilan sederhana. Adik Jokowi sekaligus teman satu kelas Ana di SMA 3 Surakarta, Iit Sriyantini, menganggap Ana tidak pernah berubah dalam berpenampilan maupun bersikap. Ia suka hal- hal yang sederhana. Kalau pakaian, Mbak Ana suka yang natural, jadi terlihat sederhana, tutur Iit. Geng SMA Iriana yang awet hingga sekarang (kiri) dan kerap kumpul di kafe Wedangan Pendopo milik teman sekelasnya semasa SMA, Ustiyani (kanan). DOK. BAMBANG ARI/ ARYO BHAWONO/ DETIKCOM FOKUS MAJALAH DETIK 27 OKTOBER - 2 NOVEMBER 2014 FOKUS Bukan hanya soal berpakaian, berorganisasi pun Ana merasa tidak cocok memasuki kalangan sosialita. Istri Wali Kota Solo, Endang Prasetyaningsih, mengaku dirinya dan Iriana pernah menghadiri pertemuan sosialita yang tergabung dalam Rotary Club. Ana memang diangkat menjadi anggota kehormatan Rotary Club Solo Kartini saat Jokowi menjabat Wali Kota Solo. Rotary Club berisi para pemimpin bisnis dan profesional yang memberikan layanan kemanusiaan. Organisasi ini secara rutin memberikan status keanggotaan kehormatan kepada tokoh yang dinilai memiliki komitmen dan prestasi terhadap pelayanan sosial. Selain Iriana, Gubernur Bali I Made Mangku Pastika pernah mendapatkannya. Iriana sempat difitnah sebagai agen Yahudi saat pemilu presiden karena menjadi anggota kehormatan Rotary Club. Namun, jauh sebelum hiruk-pikuk pilpres, saat masih menjadi istri Wali Kota Solo, ia menyatakan tidak cocok dan hanya sekali itu dia hadir di acara Rotary Club. Ada tiga organisasi seperti itu. Setiap undangan kita datang cuma sekali, kata Endang. ARYO BHAWONO (SURAKARTA, YOGYAKARTA) MAJALAH DETIK 27 OKTOBER - 2 NOVEMBER 2014 Iriana (berkebaya oranye) saat upacara lepas-sambut Presiden Jokowi dengan mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono di Istana Merdeka jakarta, (20/10). Pilihan busana Iriana buat acara ini menuai pujian dari publik. HASAN/DETIKCOM MAJALAH DETIK 27 OKTOBER - 2 NOVEMBER 2014 FOKUS FOKUS KISAH CINTA TAK BIASA JOKOWI-ANA MAJALAH DETIK 27 OKTOBER - 2 NOVEMBER 2014 IRIANA MUDA RELA MENINGGALKAN BANGKU KULIAH UNTUK MENIKAH DENGAN JOKOWI DAN LANTAS HIDUP DI TENGAH HUTAN. KINI IA MENANGGUNG PERTARUHAN BESAR, MENJADI IBU NEGARA. FOTO: WIDODO S. JUSUF/ ANTARA MAJALAH DETIK 27 OKTOBER - 2 NOVEMBER 2014 FOKUS I IT Sriyantini sudah mencium ketertarikan kakaknya, Joko Widodo, pada Iriana. Saat itu serombongan teman sekelasnya di SMA 3 Surakarta bertandang ke rumah. Dari sekian banyak teman perempuan yang datang, Jokowi hanya menanyakan soal Iriana. "Mas Joko tanya, kui sopo, It (Itu siapa, It)," ucap Iit menirukan kakaknya saat ditemui majalah detik di Yogyakarta. Ananama panggilan Irianasebenarnya sudah bolak-balik bertandang bersama teman- teman lainnya ke rumah Iit. Adik Jokowi itu duduk satu kelas dengannya sejak kelas II SMA. Jokowi pun pernah mengantar Iit ke rumah Ana, Gang 10 Nomor 29, Turisari, Surakarta. Untuk meluluhkan hati Ana, Jokowi tidak meminta bantuan macam-macam kepada adiknya. Tak berapa lama, ia bertandang sendiri ke rumah Ana. Biasanya ia mengaku kepada Iit sepulang dari sana. Terus tiba-tiba ngapel (kencan) sendiri, enggak bilang-bilang sama saya, kok. Tahunya cerita setelah kejadian, ujar Iit. Namun kencan ini tidak lalu membuat Iriana (kiri) dikenal pendiam dan tak banyak keluar rumah. Sebaliknya, Jokowi (kanan) penggemar musik cadas serta hobi menonton konser dan mendaki gunung. ISTIMEWA MAJALAH DETIK 27 OKTOBER - 2 NOVEMBER 2014 FOKUS keduanya berpacaran. Seingat Iit, mereka resmi berpacaran ketika Ana sudah mengecap bangku kuliah. Jokowi tengah menempuh kuliah di Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta. Jokowi bertandang ke rumah Ana untuk mengakrabkan diri dengan keluarganya. Cara ini jitu. Adik Ana, Wahyudi Andriyanto, mengaku keluarganya akrab dengan Jokowi sejak ia bertandang pertama kali. Menurut Andrinama sapaan Wahyudi Andriyantokarena Jokowi sopan, orang tuanya merasa cocok. Andri dan adiknya yang paling bungsu, Aryo Wijanarko, pun cepat mengenal Jokowi. Bahkan Jokowi bisa ngemong (mendidik) Anjassapaan akrab Aryo Wijanarkoyang masih bocah. Anjas selalu menurut jika bersama Jokowi. Apalagi Jokowi tergolong sebagai pemuda yang melek tren. Ia berpenampilan ala rocker. Rambutnya gondrong, menutup kuping, dan rambut belakang menyentuh kerah baju. Setiap Jokowi menyetel music rock, Anjas menyambutnya dengan break dance. Wis, jaman segitu itu sudah paling top, tutur Andri. Hubungan Jokowi dengan Ana baru berkembang ketika Ana kuliah di Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS). Mereka menjalin hubungan jarak jauh. Pasalnya, Jokowi belum menyelesaikan kuliah di UGM. Anak bungsu mereka, Kaesang Pangarep, menuliskan dalam blognya, misterkacang. blogspot.com, ayah dan ibunya menjalin asmara jarak jauh. Mereka berdua berkirim surat untuk berkomunikasi. Bokap nyokap dulu juga LDR-an (long distance relationship/hubungan jarak jauh). Bokap di Jogja, nyokap di Solo. Katanya surat- suratan seminggu sekali, gue nggak bisa ngebayangin itu dah, tulisnya. Namun jarak Yogyakarta-Solo tidak Jokowi nyaris bangkrut karena kena tipu. Iriana menyemangati hingga bangkit lagi. MAJALAH DETIK 27 OKTOBER - 2 NOVEMBER 2014 FOKUS menyurutkan hubungan Jokowi dengan Ana. Keduanya lantas menikah pada 24 Desember 1986. Saat itu Jokowi sudah lulus dan mendapat tawaran kerja di Aceh. Iit mengaku kakaknya sudah memperkenalkan Ana kepada ibunya, Sudjiatmi Notomihardjo. Sudjiatmi hanya memastikan anaknya sudah memantapkan pilihan, lantas memberinya restu. Tekad yang sama dimiliki Ana. Buku Jokowi, Memimpin Kota, Menyentuh Jakarta (2012) karya Alberthiene Endah menyebutkan tekad Ana sudah kuat untuk mendampingi Jokowi. Ia memutuskan berhenti kuliah di UMS dan siap mengikuti Jokowi bekerja di perusahaan kertas Kraft di Takengon, Aceh. Berangkat, ya berangkat saja. Saya ikut, kata Iriana. Namun, meski siap dinikahi Jokowi, Ana memberikan syarat Jokowi tidak melakukan poligami alias ia hanya menjadi satu-satunya Jokowi dan Iriana berfoto pada acara pertunangan. Jokowi menikahi teman sekolah adiknya itu pada 24 Desember 1986. ISTIMEWA MAJALAH DETIK 27 OKTOBER - 2 NOVEMBER 2014 FOKUS istri. Syarat ini terungkap dalam akta nikah Jokowi-Iriana point terakhir yang tertulis "tidak mau dimadu". Saat dikonfirmasi wartawan, Ana pun membenarkan syarat tersebut. Ana mendampingi Jokowi selama dua tahun di Aceh. Ia tidak keberatan hidup di tengah belantara Sumatera. Kehidupan di sana sangat sederhana. Jokowi menyebutkan mereka hanya hidup di rumah panggung yang dibagi menjadi ruang-ruang sempit. Ana tetap bertahan walau setiap malam terganggu oleh suara gerombolan babi hutan. Istri saya selalu menutup telinga dengan bantal tiap kali kawanan babi hutan mulai berlarian dan memekik-mekik berisik, kata Jokowi, yang oleh Iriana sering disebut tidak pernah romantis. Setelah merasa cukup mengumpulkan modal dari jerih payahnya, Jokowi mengajak Ana kembali ke Solo. Ia berencana mendirikan perusahaan furnitur sendiri. Mereka mengontrak rumah di depan kediaman Sudjiatmi di Jalan Pleret Raya, Banyuanyar, Surakarta. Namun cita-cita ini tidak bisa langsung terlaksana. Iit menyebutkan Jokowi sempat bekerja di perusahaan furnitur milik pakdenya, Roda Jati. Saat itu tahun 1988, mendekati kelahiran anak pertama mereka, Gibran Rakabuming. Usaha sendiri baru dapat dimulai setelah paceklik kayu pada tahun-tahun itu. Jokowi mendirikan perusahaan perorangan, Rakabu. Namun perjalanan perusahaan ini mengalami naik-turun. Menurut Iit, Rakabu pernah mengalami krisis besar sampai terancam bangkrut.Iit lupa detail kasusnya. Hanya, ia menyebutkan Jokowi tertipu sejumlah uang oleh seseorang. Namun Sudjiatmi dan Ana terus memberi semangat. Keduanya benar-benar memberikan Bokap di Jogja, nyokap di Solo. Katanya surat-suratan seminggu sekali. KAESANG PANGAREP (PUTRA BUNGSU JOKOWI) MAJALAH DETIK 27 OKTOBER - 2 NOVEMBER 2014 FOKUS dukungan. Pasalnya, Jokowi saat itu benar-benar putus asa. "Kowe ojo putus asa. Wis nduwe bojo, nduwe anak. Nek putus asa, terus anak-bojomu piye (Kamu jangan putus asa. Sudah punya istri, punya anak. Kalau putus asa, anak-istrimu bagaimana)," ujar Iit menirukan ibunya. Ana memberikan dukungan yang sama. Peran Ana sebagai istri, kata Iit, cukup besar, sehingga Jokowi bisa bangkit lagi membesarkan Rakabu. Membaiknya perusahaan ini turut membesarkan keluarga mereka. Jumlah keluarga mereka bertambah. Iriana melahirkan Kahiyang Ayu pada 1991 dan Kaesang Pangarep pada 1995. Ketika menjalankan Rakabu sebagai perusahaan perorangan, Jokowi juga mengajak dua adik Ana: Andri dan Anjas. Kini kepemilikan perusahaan ini berada di tangan Anjas. Jokowi kemudian melangkah ke dunia politik. Ia mendapat pengalaman politik setelah menggagas pendirian Asosiasi Pengusaha Mebel Indonesia Cabang Solo. Ia mencalonkan diri sebagai Wali Kota Solo pada 2005. Ana sempat memprotesnya. Ia merasa kehidupan sebagai istri pengusaha mebel sudah cukup Iriana mencantumkan syarat "tidak mau dimadu" atau tak membolehkan poligami pada akta nikahnya dengan Jokowi. ISTIMEWA MAJALAH DETIK 27 OKTOBER - 2 NOVEMBER 2014 FOKUS sejahtera. Ia tidak ingin, lantaran Jokowi menjadi pejabat, kehidupan keluarganya justru jadi repot. Namun akhirnya Ana mendukung langkah Jokowi, yang mantap menjadi calon wali kota. Karier politik Jokowi sebagai Wali Kota Solo dapat diikuti dengan baik oleh Ana. Ia cukup aktif mengikuti Pembinaan Kesejahteraan Keluarga. Ketua Kelompok Kerja I PKK Surakarta Tien Pujo Pranowo mengaku Ana benar-benar memulai dari nol untuk beraktivitas di PKK. Ia tidak tahu-menahu organisasi. Namun Ana mau belajar. Ia tak ragu menjalankan program atau mengendalikan rapat. Jadi selama 10 tahun itu Bu Ana mau belajar. Sekarang hasilnya bisa dilihat. Beliau juga bagus berorganisasi, bahkan sesampainya di Jakarta juga, ujarnya. Namun karier politik Jokowi di Solo tidak tuntas. Pada 2012, ia mencalonkan diri sebagai Gubernur DKI Jakarta. Ana awalnya tak setuju, ia khawatir suaminya, yang belum menyelesaikan tugas periode kedua Wali Kota Solo, dianggap haus kekuasaan. Namun Jokowi meyakinkan Buku nikah Jokowi dan Iriana. Foto buku nikah di KUA ini sempat beredar luas di Internet pada masa kampanye pilpres ketika santer kampanye hitam yang mempertanyakan agama Jokowi. ISTIMEWA MAJALAH DETIK 27 OKTOBER - 2 NOVEMBER 2014 FOKUS MAJALAH DETIK 27 OKTOBER - 2 NOVEMBER 2014 sampai berhasil. Jokowi butuh waktu berhari- hari dengan mengajaknya berdialog dari malam sampai pagi hingga Ana bilang mendukung. Setelah menang melalui dua putaran di pilkada DKI, Ana juga turut memindahkan aktivitasnya ke Jakarta. Wakil Ketua PKK DKI Jakarta Rusmiati Saefullah mengakui Ana sudah matang berorganisasi di PKK DKI Jakarta. Ibu Iriana suka memimpin rapat, mengajar PAUD, ke posyandu. Kalau ada pameran, Ibu juga suka ikut, ujarnya. Kini tugas Iriana lebih berat. Ia resmi menjadi ibu negara. Bebannya tentu lebih dari sekadar urusan PKK. Ke mana-mana ia membawa nama negara. Saya rasa semua orang mengharapkan hal yang sama, semoga Ibu Iriana menjadi sosok yang hebat di balik Pak Jokowi. Juga menjadi contoh serta teladan yang baik buat kaum perempuan di Indonesia, kata Veronica Tan, istri Basuki Tjahaja Purnama, yang juga kawan karib Iriana selama di Jakarta. n IBAD DURROHMAN, MONIQUE SHINTAMI, IRWAN NUGROHO | ARYO BHAWONO (SURAKARTA, YOGYAKARTA) Joko Widodo (kiri) bersama istrinya, Iriana, bersiap menuju pelantikan presiden di gedung MPR, Senin (20/10). Jokowi butuh berhari-hari demi meyakinkan Iriana agar merestuinya maju ke pemilihan presiden 2014. ANTARA FOTO/WIDODO S. JUSUF MAJALAH DETIK 27 OKTOBER - 2 NOVEMBER 2014 FOKUS FOKUS BIAR (ANAK ITU) KAPOK, TIDAK MANJA LAGI. CERITA TENTANG PUTRA-PUTRI MAHKOTA MAJALAH DETIK 27 OKTOBER - 2 NOVEMBER 2014 A N T A R A
F O T O / W I D O D O
S .
J U S U F MAJALAH DETIK 27 OKTOBER - 2 NOVEMBER 2014 FOKUS J OKO Widodo gelisah setiap kali usai mengantar-jemput anak-anaknya ke sebuah sekolah dasar di Solo. Ia merasa betapa enak masa kecil anak- anaknya itu. Berangkat dan pulang sekolah tinggal duduk manis di dalam mobil. Mereka hanya menjejak tanah di gerbang sekolah, lalu asyik berlari ke dalam kelas. Kondisi itu kontras dengan kehidupan Jokowi sewaktu kecil. Bak langit dan bumi. Jokowi kecil harus melewati masa-masa yang getir. Rumah orang tuanya digusur dari satu bantaran kali ke bantaran lainnya. Bahkan dia harus membantu ayahnya berjualan kayu dan menjadi pengger- gaji kayu. Roda berputar. Jokowi lalu hidup mapan se- bagai eksportir mebel. Namun ia takut anak- anaknya jadi terlalu manja, tidak mandiri, dan besarnya kelak bergaya hedonis. Ia berpikir anak-anak itu harus menghadapi tempaan hidup yang sulit agar tidak menjadi orang yang lembek. Maka, setamat SD, Gibran Rakabuming Raka, lahir 1988, anak sulungnya, dikirim ke negeri te- tangga, Singapura. Di negeri orang, Gibran di- harapkannya mampu mengatur hidup sendiri. Si sulung sempat menangis karena tidak tahan. Biar (anak itu) kapok, tidak manja lagi, ucap Jokowi seperti ditulis Alberthiene Endah dalam buku Jokowi, Memimpin Kota, Menyentuh Ja- karta (2012). Beberapa tahun kemudian, giliran Kaesang Pangarep, lahir 1995, anak ketiga Jokowi, yang melanjutkan SMP di Singapura. Tega eng- gak tega, ucap Jokowi, yang baru saja dilantik menjadi Presiden RI pada 20 Oktober lalu. Namun Kaesang justru senang begitu Gi- bran pulang ke Solo setelah mengantarnya. Ia merasa hidup bebas. Pada hari pertamanya, ia mengaku langsung kangen pada orang tua. Namun ia tidak perlu waktu lama menemukan obat kangen itu. Gue putusin cari foodcourt paling deket, cerita Gibran di blog pribadinya, misterkacang.blogspot.com. Menikah dengan Iriana pada 1986, Jokowi juga dikaruniai seorang anak perempuan yang diberi nama Kahiyang Ayu. Berbeda terhadap kedua anak lelakinya, Jokowi menyekolahkan putrinya yang lahir pada 1991 itu sampai tingkat perguruan tinggi di Solo. Ayangbegitu pang- Biar (anak itu) kapok, tidak manja lagi. MAJALAH DETIK 27 OKTOBER - 2 NOVEMBER 2014 FOKUS gilan akrab Kahiyangmenolak bersekolah di Singapura karena ingin dekat dengan orang tuanya. Pada 2012, Ayang lulus dari Jurusan Teknologi Pangan Fakultas Pertanian Universitas Negeri Sebelas Maret, Solo. Tak mengikuti jejak ayahn- ya sebagai pebisnis, ia mencoba peruntungan menjadi abdi negara. Kamis, 23 Oktober 2014, gadis berambut panjang ini mengikuti tes calon pegawai negeri sipil di Badan Koordi- nasi Wilayah Pemerintahan dan Pembangunan Solo, bersaing dengan ratusan pelamar lainnya. Jokowi memang mempersiapkan Gibran sebagai penerusnya di perusahaan mebel PT Rakabu. Sejak menjabat Wali Kota Solo pada 2015, Jokowi menyerahkan pengelolaan peru- sahaan itu kepada Anjas Aryo Wanarko, adik Iriana. Sebagai ancang-ancang, setelah lulus dari SMA, Gibran mengambil kuliah di Manage- ment Development Institute of Singapore pada 2007. Ia juga mendalami bisnis di sebuah universitas di Australia. Sejak di SMP hingga SMA, Gibran sering diajak mengunjungi pa- meran produk-produk kayu di Singapura, Bar- celona, Milan, dan Paris. Namun ternyata si su- lung tidak berminat meneruskan bisnis mebel Jokowi. Ia menolak terlibat di PT Rakabu. Gibran memilih membangun usaha sendiri di bidang katering. Chilli Pari Catering and Wedding Organizer adalah perusahaan kater- Gedung pernikahan milik Jokowi, Graha Saba Buana ARYO/MAJALAHDETIK MAJALAH DETIK 27 OKTOBER - 2 NOVEMBER 2014 FOKUS ing Gibran yang mulai beroperasi pada 2010. Ide usaha itu muncul setelah Gibran menge- tahui gedung pernikahan milik Jokowi, Graha Saba Buana, belum punya unit katering. Na- mun, kabarnya, sikap anaknya itu sempat mem- buat Jokowi marah. Karena itu, Jokowi menolak menyuntikkan modal kepada lelaki bermodel rambut semi-Mohawk itu. Namun Gibran tidak patah semangat. Ia mengajukan proposal pinjaman ke berbagai bank. Dengan modal pinjaman bank Rp 1 mi- liar, bisnis Gibran mampu berkembang pesat hanya dalam waktu empat tahun. Berdasarkan info di situsnya, Chilli Pari me- nyediakan dua macam paket pernikahan. Per- tama, paket Ready on Plate dengan harga mulai Rp 69 juta. Kedua, paket Standing Party dengan tarif mulai Rp 121 juta. Chilli Pari juga melayani katering untuk acara bertaraf nasional maupun internasional. Jokowi mengatakan, meski berbeda lapang- an bisnis, Gibran mewarisi jiwa kerjanya seba- gai pengusaha. Anaknya tergolong pengusaha muda yang ulet. Pagi sampai pagi lagi anak saya kerjanya, ujar Jokowi. Gibran juga mempunyai watak mirip dengan Jokowi, yaitu kaku ketika menghadapi orang yang belum dikenal dekat. Selain itu, Gibran sosok paling pendiam di antara anggota ke- luarga Jokowi lainnya. Dia itu kalau ngomong kayak (harus) bayar Rp 10 ribu per huruf, ujar Kaesang bercanda. Sementara itu, Ayang lebih menyerupai ibu- Chilli Pari Catering and Wedding Organizer ARYO/MAJALAHDETIK MAJALAH DETIK 27 OKTOBER - 2 NOVEMBER 2014 FOKUS nya. Selain mirip dalam hal wajah, cara Ayang berbusana sama bersahajanya dengan sang ibu. Putri Jokowi ini termasuk jarang mengeks- presikan diri melalui media sosial. Nah, Kaesang adalah anak presiden yang pa- ling gaul. Ia kerap mengunggah foto-fotonya di Instagram dan Twitter. Pria yang punya cita-cita berperut six pack ini pernah mengunggah foto dirinya yang berotot. Kaesang juga gemar melucu. Semua post- ing-nya di blog berisi banyolan segar ala ABG masa kini. Paling sering ia curhat tentang nasib dirinya yang belum pernah sekali pun berhasil menembak gadis. Ia seorang jones alias jomblo ngenes. Kaesang juga tidak ragu-ragu menceritakan peristiwa-peristiwa yang terjadi di kehidu- pan keluarga. Bagaimana ributnya persiapan Foto pribadi Kaesang yang diunggah di media sosial Instagram. INSTAGRAM MAJALAH DETIK 27 OKTOBER - 2 NOVEMBER 2014 FOKUS sebelum Jokowi dilantik menjadi presiden ia gambarkan dengan superkocak. Bahkan, tanpa beban, ia menyebut Jokowi dengan sebutan si Uler Londot karena gaya tidurnya yang suka dalam posisi meringkuk, kaki ditekuk, dan tang- an mendekap dada. Ndak apa-apa saya dibilang begitu (Uler Londot). Anak saya memang lucu, kayak ba- paknya, ujar Jokowi saat dimintai konrmasi wartawan. Bukan cuma dalam bisnis Jokowi bersitegang dengan keluarga. Menurut Jokowi, pihak pertama yang menentang di- rinya saat hendak maju dalam pilkada Solo periode pertama (2005) adalah istri dan anak- anaknya sendiri. Dari Singapura, Gibran menelepon khusus untuk melayangkan protes keras. Ia tidak suka ayahnya bermain politik. Untuk apa Bapak mencalonkan diri menjadi wali kota? sembur Gibran. Sampai ia sukses menjadi Wali Kota Solo, anak-anak Jokowi tetap berkeberatan atas pili- hannya terjun ke dunia politik. Gibran, misal- nya, tidak pernah mau diperlihatkan sebagai anak wali kota oleh Jokowi. Ia juga enggan menghadiri acara-acara seremonial ayahnya. Ayang mengaku mendoakan kelancaran tu- gas-tugas ayahnya, tapi soal dukungan urusan nanti. Anak ketiga masih terlalu kecil, jadi tak berkomentar apa-apa, ucap Jokowi. Silang pendapat terulang kembali ketika Joko- wi memutuskan maju sebagai calon Gubernur DKI Jakarta. Iriana memberi pertimbang an tambahan, mereka berdua akan jauh dari anak- anak, yang sudah bermarkas di Solo. Namun, setelah diberi penjelasan panjang-lebar, keluar- ga akhirnya mau memahami. Saya juga sudah yakin menang, ujar Jokowi mengenang. Belum dua tahun menjadi gubernur, karena makin moncer popularitasnya, Jokowi lan- tas dicalonkan menjadi presiden oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. Iriana, Ayang, dan Kaesang beberapa kali terlihat turut men- dampingi kampanye Jokowi. Namun mereka tetap tidak terlalu eksis. Mereka tak selalu me- nempel Jokowi kala sang bapak berkampanye. Sementara itu, si sulung Gibran nyaris tidak Ndak apa-apa saya dibilang begitu (Uler Londot). Anak saya memang lucu, kayak bapaknya. MAJALAH DETIK 27 OKTOBER - 2 NOVEMBER 2014 FOKUS menampakkan batang hidungnya. Karena ja- rang ikut kampanye, Gibran sempat digosipkan sebagai anak haram oleh sebuah media yang disebut Jokowi sebagai media yang tidak jelas. Saya kan kerja. Kalau penganggur, saya ikut Bapak saya, kata Gibran kesal, yang oleh Jokowi kemudian dirangkul dan dinasihati agar tidak membaca media yang tidak jelas. Meski sempat memprotes karier politik ayahnya, saat pelantikan Jokowi sebagai pre- siden, ketiga anak Jokowi hadir. Bahkan mereka sempat diperkenalkan kepada media di rumah dinas Gubernur DKI Jakarta sebelum berangkat ke gedung MPR/DPR di Senayan. Seperti biasa, keluarga ini tampil malu-malu, sederhana, dan apa adanya. Kini Gibran, Kahiyang, dan Kaesang men- jadi putra dan putri mahkota. Akankah mereka tetap mempertahankan kesederhanaan dan kekritisannya kepada sang bapak, yang kini su- dah jadi presiden? n IBAD DURROHMAN, MONIQUE SHINTAMI, ISFARI HIKMAT, BAHTIAR RIFAI | IRWAN NUGROHO MAJALAH DETIK 27 OKTOBER - 2 NOVEMBER 2014 Iriana Joko Widodo bersama putra bungsunya, Kaesang Pangarep, dan putrinya, Kahiyang Ayu, saat mengikuti kampanye Jokowi di Sumatera Utara, Juni lalu. ANTARA FOTO MAJALAH DETIK 27 OKTOBER - 2 NOVEMBER 2014 FOKUS FOKUS SEPERTI JOKOWI, IRIANA GEMAR BLUSUKAN MENDADAK, TAK SUKA ACARA SEREMONIAL, DAN OGAH IKUT ATURAN PROTOKOLER. BLUSUKAN DADAKAN ALA IRIANA MAJALAH DETIK 27 OKTOBER - 2 NOVEMBER 2014 FOKUS G ANG di bilangan Kampung Melayu, Jakarta Timur, itu hanya sedikit lebih lebar ketimbang pundak orang de- wasa. Warga RW 004 yang meng- huninya sudah hafal dengan banjir musiman, karena rumah mereka selalu terendam setiap debit air Sungai Ciliwung naik. Di mulut gang itu, ada kantor Sekretariat RW 004 yang merangkap pos pelayanan keluarga berencana dan kesehatan terpadu alias pos- yandu. Pengurus posyandu ini pada pertengah- an 2013 lalu kaget karena mendadak didatangi rombongan yang turun dari empat mobil. Ternyata yang datang adalah istri Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo, Iriana. Didampingi istri Basuki Tjahaja Purnama, Veronika Tan, hari itu Iriana memberikan bantuan kepada pos- yandu serta perangkat makan buat anak balita yang tengah diperiksa di sana. Setelah mengobrol sejenak dengan pengu- rus Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) setempat, Iriana dan Veronika membagi-bagi- kan bantuan langsung kepada anak balita yang datang. Kelihatannya tuh seneng sama anak kecil, kata Ety. Mendadak banget kunjungannya, kata Sek- retaris PKK Kelurahan Kampung Melayu itu. Ia mengaku tidak sempat menyiapkan apa-apa buat Iriana. Begitu tahu ada Iriana, warga di sekitar RW 004 pun langsung berbondong-bondong da- tang ke posyandu. Mereka berebut bersala- Iriana (tengah) dalam sebuah acara PKK DKI Jakarta. PKKJAKARTA.ORG MAJALAH DETIK 27 OKTOBER - 2 NOVEMBER 2014 FOKUS man dan minta berfoto bersama. Hampir ada seratus orang. Dari sini keluar semua karena tahu ada Ibu Jokowi, ujar Ety. Pemandangan Iriana langsung dikerubuti orang ketika blusukan itu ternyata baru terjadi belakangan setelah wajahnya lebih sering mun- cul di televisi. Ketika awal memimpin pengurus PKK Provinsi DKI Jakarta, warga Ibu Kota yang dikunjunginya tidak mengenali Iriana. Sekretaris PKK Provinsi DKI Jakarta, Prasti, mengatakan kebingungan itu sering terjadi pada masa-masa awal Iriana di Ibu Kota. Apalagi posyandu atau tempat pendidikan anak usia dini (PAUD) yang dikunjungi tidak pernah diberi tahu Iriana akan datang. Seperti gaya Jokowi jika blusukan, Rencana kunjungan (Iriana) selalu dipersiapkan secara spontan, kata Prasti. Inilah yang sering kali membuat pengurus PKK kerepotan. Biasanya, di tengah perjalanan, Iriana akan bertanya kepada istri wali kota setempat soal lokasi posyandu atau PAUD di wilayahnya. Setelah mendapat alamat, Iriana langsung me- luncur tanpa memberi tahu pengurus PKK di sana. Blusukan serba mendadak itu dibenarkan Tuti, pengurus PKK Kecamatan Jatinegara, Ja- karta Timur. Bu Iriana enggak pernah bilang kalau mau blusukan, tahu-tahu udah di lokasi, tuturnya. Iriana tidak pernah mampir dulu ke kantor ke- camatan atau kelurahan setempat. Akibatnya, Tuti dan sesama pengurus di Jatinegara per- nah pontang-panting mengejar Iriana begitu Bunda PAUD Jakarta yang juga Duta AIDS Jakarta itu mendadak mengunjungi posyandu di wilayah mereka. Menurut Prasti, Iriana agak berbeda dengan pendahulunya. Ketika pertama kali memimpin PKK Provinsi Jakarta, Iriana meminta semua pengurusnya berkumpul, tapi bukan buat di- rombak. Iriana mempertahankan semua pengurus PKK yang dibentuk pada era istri Gubernur Fauzi Bowo, Sri Hartati, yang asal Solo. Buat apa? Wong saya tidak kenal siapa-siapa di Ja- karta. Ya sudah, yang lama saja, kata Iriana seperti ditirukan Prasti. Iriana, menurut dia, juga tidak senang me- Bu Iriana enggak pernah bilang kalau mau blusukan, tahu-tahu udah di lokasi. MAJALAH DETIK 27 OKTOBER - 2 NOVEMBER 2014 FOKUS nitipkan bantuan pengurus PKK Provinsi DKI ke kantor kecamatan atau kelurahan. Iriana lebih suka menyerahkannya langsung kepada para penerimanya. Hari wajib buat pengurus PKK berkumpul di Balai Kota adalah Selasa dan Jumat. Pada kedua hari itu juga Iriana biasanya ke Balai Kota dan mengkhususkan harinya buat PKK, sehingga tidak mendampingi Jokowi. Iriana, yang dikenal tidak pernah terlambat, hampir selalu datang paling pagi di Balai Kota, mendahului pengurus PKK yang lain. Beralasan takut terjebak kemacetan dalam perjalanan dari rumah dinas gubernur di Taman Suropati, Menteng, Iriana tiba di Balai Kota sekitar pukul 07.30 WIB. Di sana dia memimpin rapat dan dikenal pa- ling telaten membaca serta memeriksa semua Iriana-Jokowi saat dilepas Ahok-Veronica meninggalkan rumah dinas gubernur, Rabu (22/10). GRANDYOS/DETIKCOM MAJALAH DETIK 27 OKTOBER - 2 NOVEMBER 2014 FOKUS surat yang mesti diteken. Gaya Iriana me mimpin PKK, kata Prasti, tidak keras. Dia kalem, suka ngobrol, ketawa-ketawa, dan senyum-senyum, ujarnya. Selain blusukan, Iriana kerap mengajar di PAUD dan menghadiri berbagai pameran. Ka- lau menghadiri pameran, Iriana pasti belanja. Tapi mungkin itu buat membantu peserta pa- meran saja, kata Wakil Ketua PKK DKI Jakarta Rusmiati Saefullah. Rusmiati mengatakan Iriana juga rajin me- ngunjungi majelis taklim. Bahkan, saat Rama- dan, Iriana melakukan safari pengajian ke ba- nyak majelis taklim. Prestasi Iriana saat memimpin PKK Jakarta adalah memenangi lomba merancang busana saat Jambore Nasional PKK. Dalam lomba PKK se-Indonesia itu, kata Rusmiati, baju kuning yang menang itu sepenuhnya ide Iriana. Kesan paling mendalam dari Iriana bagi Rusmiati adalah Iriana yang alergi terhadap acara seremonial penyambutan, bahkan makan pun tidak mau dibedakan. Jika yang lain makan nasi kotak, dia ingin diberi suguhan yang sama. Iriana juga kerap bergerak tanpa mau direcoki aturan protokoler. Pernah Ibu Iriana berpidato dan setelahnya langsung pergi, enggak ikutin aturan protokoler, kata istri mantan Wali Kota Jakarta Pusat ini. Petugas keamanan bingung nyari Ibu Iriana, ha-ha-ha. Tapi bukan berarti Iriana tak mau mengalah. Iriana (depan, tengah) bersama pengurus PKK DKI Jakarta. Hobi blusukan Iriana kerap bikin pengurus PKK kewalahan mengikutinya. REPRO: BAHTIAR/DETIKCOM MAJALAH DETIK 27 OKTOBER - 2 NOVEMBER 2014 FOKUS Pada masa-masa awal, Iriana, yang terbiasa mengenakan kemeja dan pantalon, risi dengan dress code rok PKK. Belakangan, Rusmiati meli- hat Iriana sudah luwes blusukan mengenakan rok. Seusai semua kegiatan PKK pada Jumat sore, Iriana akan pulang ke Solo. Baru Minggu malam atau Senin pagi kembali ke Ibu Kota. Soal pulang setiap akhir pekan ini, kepada pengurus PKK Iriana pernah curhat. Iriana ru- panya tidak bisa menahan kangen pada anak-anaknya di Solo sehingga ia selalu pulang sekadar melepas rindu. Solo, kota kelahiran sekaligus tempat pertama Iriana menjadi istri pejabat, pun merekam hobi blusukan istri Jokowi ini. Di sini, Iriana juga sering memimpin penyuluhan ke kelurahan dan kecamatan. Iriana juga pernah memimpin pendampingan perempuan korban kekerasan dalam rumah tangga. Orangnya supel, suka ngajak gojek (ber- canda) kalau sama ibu-ibu, kata istri Wali Kota Surakarta F.X. Rudy, Endang Prasetyaningsih. Artinya enggak kaku-kaku begitu. Aktivis perempuan Yuda Irlang Kusumaning- sih berharap Iriana mendorong aktivitas pen- didikan dan kesejahteraan sosial itu ke level nasional setelah jadi ibu negara. Iriana, kata dia, mesti jadi perpaduan istri Presiden Abdurrah- man Wahid, Shinta Nuriyah, yang melontarkan pemikiran progresif soal perempuan, dengan Ani Yudhoyono, yang membuat program pen- didikan, seperti Rumah Pintar. Yuda menyarankan Iriana lebih mengede- pankan peran sosialnya. Sebaiknya menjauh dari masalah politik kenegaraan, katanya. Yuda juga meminta Iriana tidak bersikap seperti sebelumnya, yang lebih sering meng- hindari wartawan dan jarang mengeluarkan pernyataan kepada publik. Menurut dia, ada isu-isu yang perlu diangkat seorang ibu negara, seperti kekerasan dan kejahatan seksual terha- dap perempuan dan anak. Ada harapan besar terhadap Iriana karena citra Presiden Jokowi yang pekerja keras itu. Lantas bagaimana cara menyiapkan diri men- jawab harapan itu? Iriana menyatakan tidak ada persiapan khu- Kalau nanti diperlukan, mungkin juga akan blusukan seperti Pak Joko. MAJALAH DETIK 27 OKTOBER - 2 NOVEMBER 2014 FOKUS sus buat menduduki posisi ibu negara. Tidak juga menjadikan ibu negara tertentu sebagai panutan buat ditiru. Saya enggak mengidola- kan orang, termasuk penampilan, ujarnya. Saya seperti ini saja, seperti biasanya. Seperti biasanya itu ternyata termasuk pergi mendadak dan tak mau direcoki aturan protokoler. Diberi fasilitas mobil khusus ibu negara dan pengamanan lengkap oleh Pas- pampres, Iriana pada Rabu, 22 Oktober 2014, malah pergi menumpang Kang Innova hitam. Sekitar pukul tiga sore itu, Iriana bersama anaknya, Kahiyang Ayu dan Kaesang Pangarep, meninggalkan Istana Presiden Jakarta. Hari itu Iriana memang dadwalkan hadir dalam acara tahunan majalah Harpers Bazaar, Bazaar Fash- ion Festival, di Jakarta Convention Center, Se- nayan, yang juga akan dihadiri istri Wakil Pre- siden, Mudah Jusuf Kalla. Berbeda dengan Ani Yudhoyono, yang biasa berangkat dengan iringan kendaraan lengkap, Iriana hanya dikawal mobil VW Caravelle hitam, yang biasanya berisi personel Paspampres. Tak terlihat ada voorder yang mendahului buat Iriana mendampingi Jokowi pada sebuah kampanye pilpres di Jawa Timur. Baik Jokowi maupun Iriana dikenal suka blusukan dan tak mau dibatasi aturan protokoler. ANTARAFOTO MAJALAH DETIK 27 OKTOBER - 2 NOVEMBER 2014 FOKUS MAJALAH DETIK 27 OKTOBER - 2 NOVEMBER 2014 membuka jalan. Tapi, sekitar 15 menit setelah Iriana pergi, sebuah sepeda motor voorder meninggalkan Istana menempuh rute yang sama dengan Iriana. Sepeda motor itu mencoba menyusul dengan kecepatan tinggi. Menjelang pelantikan Jokowi sebagai pre- siden ketujuh RI, Iriana menyatakan tidak mau pengawalan yang kaku. Enggak ada ketat- ketatan, ora eneng (tidak ada itu), biasa saja, ujarnya. Paspampres dan pejabat di Indonesia tam- paknya tidak hanya mesti siap menghadapi blusukan Jokowi, tapi juga Iriana. Setelah jadi ibu negara, Iriana berjanji tidak akan sekadar mendampingi Jokowi dalam rupa-rupa acara. Dia sudah memikirkan kegiatannya terpisah dari jadwal Jokowi, yang kemungkinan besar akan bersama para pasangan menteri. Kalau nanti diperlukan, mungkin juga akan blusukan seperti Pak Joko, kata Iriana. n IBAD DURROHMAN, ARYO BHAWONO, RIVKI, MONIQUE SHINTAMI | OKTA WIGUNA Iriana sebelum melakukan sesi wawancara di rumah dinas gubernur. RACHMADIN/DETIKCOM FOKUS SAYA AKAN JADI DIRI SAYA SENDIRI IRIANA JOKO WIDODO: SAYA ENGGAK MAU MENIRU ORANG, TERMASUK SOAL GAYA BUSANA ATAU PENAMPILAN. JADI DIRI SENDIRI SAJA. SAYA SEPERTI INI SAJA, SEPERTI BIASANYA. MAJALAH DETIK 27 OKTOBER - 2 NOVEMBER 2014 FOKUS MAJALAH DETIK 27 OKTOBER - 2 NOVEMBER 2014 M ULAI Senin, 20 Oktober 2014, Iriana menjadi perempuan no- mor satu di Indonesia setelah suaminya, Joko Widodo, dilantik menjadi presiden ketujuh Indonesia bersama Jusuf Kalla sebagai wakil presiden. Sejak saat itu, Iriana menjadi First Lady alias Ibu Negara Indonesia. Sebagai First Lady, Iriana akan menjadi so- rotan karena dialah yang akan mendampingi Presiden menjalankan tugas selama lima tahun ke depan. Ia akan menemani Presiden dalam menerima tamu negara ataupun mengikuti kunjungan ke daerah dan luar negeri. Bukan hanya menjadi sorotan, Iriana juga akan men- jadi panutan perempuan Indonesia. Meski begitu, tidak banyak yang berubah pada Iriana. Ia masih pendiam dan tampil malu-malu. Selama Jokowi menjadi Wali Kota Surakarta, kemudian Gubernur DKI Jakarta, Iriana memang tidak pernah tampil lebih menonjol ketimbang Jokowi. Ia lebih menun- jukkan diri sebagai istri yang setia mendamp- ingi dan menyiapkan kebutuhan sang suami, seperti menyiapkan jamu dan baju yang akan dipakai Jokowi. Selebihnya, ia sibuk di PKK dan tidak banyak memberikan pernyataan kepada wartawan. Sehari sebelum pelantikan Jokowi, Iriana bersedia menerima wawancara sejumlah wartawan termasuk majalah detik di kedia- mannya, rumah dinas Gubernur DKI Jakarta, Iriana (kedua dari kanan) bersama Ani Yudhoyono (tengah), Herawati Boediono (kedua dari kiri), Mufidah Kalla (kanan), dan istri Ketua MPR, Soraya (kiri), sebelum sidang paripurna pelantikan presiden ketujuh RI di gedung Nusantara kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (20/10) ROSA PANGGABEAN/ANTARA FOTO FOKUS MAJALAH DETIK 27 OKTOBER - 2 NOVEMBER 2014 Jalan Taman Suropati, Jakarta. Begitu muncul, ia menyalami wartawan satu per satu. Ia men- genakan baju batik warna hau dengan motif bunga kecil-kecil dipadu kain ikat dan sepatu wedges. Tampil dengan rambut tergerai dan makeup tipis, ibu negara ini terlihat cantik alami. Meski mengenakan perhiasan, seperti giwang, cincin, dan gelang, ia tetap terlihat sederhana tapi menarik. Iriana mengaku tidak akan banyak berubah meski menjadi ibu negara. Ia akan tetap me- nyiapkan jamu dan baju bagi Jokowi. Masih tetap, tapi terakhir ditambahi kunir, biar eng- gak lelah, kata Iriana. Ingin seperti apa Iriana sebagai ibu negara? Gaya siapa yang akan dianutnya? Bagaimana pula keg- iatan Iriana di media sosial? Berikut ini wawan- cara dengan Iriana. Bagaimana per- asaan Ibu sewaktu Pak Jokowi terpilih jadi presiden? Tidak semua orang mendapat amanah seperti ini. Kami bersyukur karena diberi kesempatan memimpin bangsa ini. Kami minta doa supaya bisa menjalankan amanah ini dengan baik. Bagaimana rasanya jadi ibu negara, Bu? Rasanya? Ya, dalani saja. Apa, ya? Pokoknya enggak bisa diungkapkan dengan kata-kata. Nant Ibu jadi ibu negara, ingin yang sep- ert apa? Kayak apa? Kayak siapa? Ya, kayak diri saya sendiri. Enggak, aku enggak pernah men- gidolakan orang. Ya, seperti saya sendiri be- gini. Saya enggak mau jadi seperti siapa. Saya akan menjadi diri saya sendiri. Siapa ibu negara yang Ibu idolakan? Saya enggak mengidolakan orang dan saya enggak mau meniru orang, termasuk soal gaya busana atau penampilan. Jadi diri sendiri saja. Saya seperti ini saja, seperti biasanya. Sebagai rst lady, apa saja yang akan di- lakukan. Program-programnya? Nanti dilihat saja apa yang saya lakukan. Nanti bagaimana sama ibu-ibu menteri. Kalau Presiden Joko Widodo (berdasi merah) dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo mengantar presiden keenam RI, Susilo Bambang Yudhoyono, meninggalkan Istana Merdeka, Jakarta, Senin (20/10). WIDODO S. JUSUF/ANTARA FOTO FOKUS MAJALAH DETIK 27 OKTOBER - 2 NOVEMBER 2014 nanti diperlukan, mungkin saya juga akan blu- sukan seperti Pak Joko. Ya, melihat ke bawah. Nanti kan saya juga akan mendampingi dari kota sampai ke desa. Jadi nanti dilihat saja. Sebagai rst Lady, pengawalan nantnya akan ketat, bagaimana tanggapannya? Enggak ada ketat-ketatan, ora eneng (tidak ada itu). Biasa saja. Enaklah. Anak-anak nant tnggal di Istana? Anak-anak kan kerja, sekolah. Mengalir saja. Kalau kangen, ya ke Istana. Kalau enggak, ya di rumah. Mengalir saja. Kalau sudah jadi rst lady, apakah masih akan ke pasar burung? Ha-ha-ha kalau itu masih. Nanti kalau saya pulang ke Solo, pasti saya masih akan ke pasar burung. Soal gaya busana, apakah akan ada peru- bahan? Ya, kita harus menyesuaikan den- gan acara. Mosok neng acara resmi aku nganggo kathok jins, digeguyu Presiden Joko Widodo didampingi istrinya, Iriana, bersiap berangkat menuju Arab Saudi untuk menunaikan umrah dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Juli lalu. AGUNG PAMBUDHY/DETIKCOM FOKUS MAJALAH DETIK 27 OKTOBER - 2 NOVEMBER 2014 pitik no mengko (masak ke acara resmi saya pakai celana jins, bisa ditertawakan ayam nan- ti). Ya, pokoknya menyesuaikan dengan acara saja. Apakah akan aktf di media sosial sepert ibu negara sebelumnya, Ibu Ani Yudhoyono? Kalau itu saya enggak bisa jawab. Kita lihat saja seiring berjalannya waktu nanti. Lihat kondisi juga, saya juga gaptek masalah kayak gitu. Saya tidak punya komputer atau laptop. Aku punyanya HP jadul. Hapeku jadul, dipencet ora mlaku, ha-ha-ha. Penampilan rst lady kan past bakal jadi sorotan. Apa- kah Ibu akan memakai stylist? Enggak mikir soal stylist. Saya yang penting baju nyaman. Nanti saya malah bingung mikirke fashion, malah ora mikirke gaweyan. Tapi sejauh ini ada yang memberi saran soal fashion? Saran banyak sekali. Ya, tentu ada banyak saran. Kalau pas, ya saya mau. Kalau enggak pas, ya saya enggak. Saya simpel saja, kalau baju kegedean ya dikecilin. Punya desainer baju khusus? Saya enggak punya desainer khusus. Baju yang penting nyaman. Gegeden yo dicilikke. Tapi, kalau ada yang memberikan saran, tentu saya perhatikan. Kan setiap orang pasti pingin tampil bagus dan lebih bagus. Nant kan Ibu bakal sering mendampingi Bapak ke luar negeri. Kira-kira penampilan- nya akan bagaimana? Ada persiapan? Ya, persiapan tentu saja ada, menyesuaikan dengan yang di sana. Saya dari Indonesia, ya saya harus pakai pakaian dari Indonesia. Mem- perkenalkan pakaian Indonesia. Jadi tradisional. Baju-baju dipilih sendiri? Iya, pilih sendiri. Pilihke uwong (dipilihkan orang lain) malah bingung, Mbak. Berart beli banyak baju, Bu? Iriana saat mendampingi Joko Widodo melakukan pencoblosan pada pemilu legislatif di TPS 27, Menteng, Jakarta, April lalu. AGUNG PAMBUDHY/DETIKCOM FOKUS MAJALAH DETIK 27 OKTOBER - 2 NOVEMBER 2014 Ya, enggak harus. Koleksi lama kan masih bisa dipakai. Nant Ibu bakal sasakan? Oh, lihat saja nanti. Sasakan saya tinggi banget, ha-ha-ha. Ya, me- nyesuaikan. Kalau saya pakai kain Solo, ya otomatis (rambut) disasak. Kalau eng- gak, ya enggak. Menyesuaikan dengan baju saja. Saiki nganggo jarik trus rambute ming ngene iki kan yo ra apik (saat mengenakan jarit tapi rambut cuma seperti ini digerai kan kurang pantas). Pernah salah kostum, Bu? Saya biasanya, kalau mau menghadiri acara, tanya dulu acaranya seperti apa. Jadi saya bisa menyiapkan kostum yang tepat. Kalau ke lapang- Iriana bersama para relawan pasangan capres-cawapres Jokowi-JK. HERIANTO BATUBARA FOKUS MAJALAH DETIK 27 OKTOBER - 2 NOVEMBER 2014 an, ya pakai kostum lapangan. Kalau acara resmi, ya pakai baju resmi. Jadi insya Allah jangan sam- pai salah kostum, malu juga, to? Bu Iriana dan Pak Jokowi kayaknya mes- ra, resepnya apa, Bu? Komunikasi itu penting. Jadi mau sibuk kayak apa, komunikasi jangan pernah putus. Saya selalu mengin- gatkan soal makan, di mana pun. Meski saya di mana pun dan Pak Joko di kantor, komunikasi tetap dilakukan. Jadi, meski tak bertemu, ada hati yang terkirim gitu, he-he-he. Biasanya komunikasinya bagaimana, Bu? Saya biasanya telepon karena saya enggak pernah ikut ke mana-mana, jadi ya telepon saja. Berapa kali? Ya, paling satu-dua kali. Kalau keseringan kan kasihan juga, mau kerja kok ditelepan- telepon. Enggak pernah chatting, Bu? Ha-ha-ha chatting piye? Enggak pernah, ya telepon itu tadi. lll Tiba-tiba Jokowi muncul dan langsung me- nyapa para wartawan. Jokowi duduk di sebelah istrinya sambil senyum-senyum. Iriana pun mencandainya dengan mengatakan Jokowi sekarang semakin tua. Ketoke soyo tuwir, ha- ha-ha, kata Iriana sambil melirik Jokowi. Iriana juga menyatakan tidak cemburu pada Jokowi meski sebagai presiden banyak yang mengajak suaminya berfoto dan kadang me- meluknya. Ia menganggap hal itu merupakan risiko seorang pemimpin, yang harus dekat de- ngan rakyatnya. KEN YUNITA | IIN YUMIYANTI MAJALAH DETIK 27 OKTOBER - 2 NOVEMBER 2014 Iriana memotong tumpeng dalam peringatan Hari PKK di Kota Solo pada 2012. REPRO MAJALAH DETIK 27 OKTOBER - 2 NOVEMBER 2014 WISATA WISATA MISTERIUS, DI DALAM GUA SEMPIT NAN PENGAP, CAHAYA LAMPU PETROMAKS SAMAR- SAMAR MENAMPAKKAN SERAKAN TENGKORAK MANUSIA. HII.... Tana Toraja WISATA MISTERIUS, F O T O - F O T O :
T H I N K S T O C K MAJALAH DETIK 27 OKTOBER - 2 NOVEMBER 2014 WISATA K ONON, Tana Toraja adalah tempat tinggal para bangsawan yang diyakini keturunan dewa. Mereka turun dari surga untuk tinggal di bumi dengan alamnya yang indah. Lembah subur dengan terasering menghijau dikelilingi gunung tinggi serta tebing batu granit. Tidak salah lagi, inilah tempat indah dengan daya magis yang unik. Tak mengherankan jika Tana Toraja juga terkenal dengan kemisteriusannya. Berbagai ritual dan perayaan digelar untuk mempertahankan kekuatan tanahnya. Yang paling terkenal adalah Rambu Solo, serangkaian upacara pemakaman dengan biaya supermahal karena berlangsung berhari-hari dan melibatkan seluruh penduduk desa. Selain itu, upacara Rambu Solo menggunakan 8 hingga 100 ekor kerbau. Kerbau-kerbau itu disediakan oleh keluarga yang ditinggalkan. WISATA MAJALAH DETIK 27 OKTOBER - 2 NOVEMBER 2014 MAJALAH DETIK 27 OKTOBER - 2 NOVEMBER 2014 WISATA Semakin tinggi posisi keluarga itu di masyarakat, semakin banyak pula jumlah kerbau yang dibutuhkan. Kerbau-kerbau itu juga bisa diganti dengan babi. Untuk kalangan menengah, kerbau yang dibutuhkan sekitar 8 ekor atau bisa diganti dengan 50 ekor babi. Itulah kenapa ritual ini membutuhkan banyak biaya. Saking besarnya dana yang dibutuhkan, tak jarang bila keluarga membutuhkan waktu berbulan-bulan, bahkan bertahun-tahun, untuk menggelar Rambu Solo. Selama upacara itu belum digelar, jenazah dianggap belum meninggal sempurna. Jenazah akan disimpan di rumah adat (tongkonan) dan diperlakukan seperti orang yang masih hidup. Misalnya dengan memberinya makanan kesukaan dan lain-lainnya. Benda-benda itu akan diletakkan di sisi peti jenazah. Tentu saja jenazah sudah dibalsam agar tak menimbulkan bau tak sedap. Baru setelah upacara Rambu Solo digelar, jenazah akan dipindahkan ke dalam gua. Salah satu gua yang paling banyak digunakan dan WISATA MAJALAH DETIK 27 OKTOBER - 2 NOVEMBER 2014 WISATA WISATA populer di kalangan wisatawan adalah Gua Londa. Gua ini terletak di Desa Sandan Uai, Kecamatan Sanggalangi. Kurang-lebih 7 kilometer dari selatan Kota Rantepao, Makassar, Sulawesi Selatan. Menurut pengalaman sejumlah traveler, pilihan paling baik untuk memulai perjalanan ke Tana Toraja dari Makassar adalah lewat jalur darat. Kira-kira berjarak 130 kilometer. Para wisatawan bisa memilih menaiki bus atau menyewa mobil. Naik bus umum tentu saja lebih ekonomis dibandingkan jika Anda memutuskan menyewa mobil. Perjalanan darat kira-kira membutuhkan waktu 8 hingga 9 jam. Tenang saja, kondisi jalan yang dilalui relatif cukup baik. Ditambah pemandangan indah, perjalanan tak akan terasa lama. Bila tertarik pada keunikan budaya upacara penguburan nya, waktu berkunjung paling tepat adalah saat musim panen selesai, antara MAJALAH DETIK 27 OKTOBER - 2 NOVEMBER 2014 WISATA bulan Juli dan September. Untuk mencapai Gua Londa, wisatawan mesti menyusuri sejumlah anak tangga. Karena di dalam gua tidak ada penerangan apa pun, pengunjung bisa menyewa petromaks. Tarif sewa lentera umumnya Rp 25 ribu, silakan ditawar. Biar tak perlu menyewa, beberapa wisatawan membawa head lamp untuk menyusuri gua. Dari kejauhan, Gua Londa tampak seperti tebing curam dengan pepohonan hijau. Jangan heran bila melihat beberapa peti diselipkan di celah-celah tebing. Setiba di dekat gua, Anda akan melihat deretan patung kayu atau tau-tau di tebing batu. Patung-patung hasil pahatan ini memang dibuat semirip mungkin dengan jenazah yang dikubur di sana. Beberapa tau-tau dibuat sangat detail, seperti garis kerut wajah atau kulit leher yang kendur akibat penuaan. Kayu yang dipilih juga memiliki warna yang paling dekat dengan warna kulit manusia. Di sekitar barisan tau-tau, terdapat peti-peti mati (erong) WISATA MAJALAH DETIK 27 OKTOBER - 2 NOVEMBER 2014 WISATA yang disangga oleh kayu, sehingga peti-peti tersebut aman berada di atas tebing. Peletakan peti mati ini juga tidak sembarang- an. Semakin tinggi letak petinya, semakin tinggi pula derajat jenazah yang dikubur di sana. Masyarakat setempat juga percaya bahwa, semakin tinggi letak petinya, semakin dekat perjalanan roh menuju tempat setelah kematian (nirwana). Makam gantung inilah yang sering disebut sebagai daya tarik lain di Tana Toraja. Dunia telah mengakuinya dengan memasukkan Tana Toraja dalam daftar sementara warisan budaya dunia oleh UNESCO. Di luar gua, traveler juga bisa melihat tulang- tulang berserakan. Tulang-tulang ini berasal dari peti mati yang jatuh dari tebing tempat semula digantungkan. Umumnya, peti-peti itu sudah hancur karena dimakan usia. Tulang-tulang itu tidak bisa sembarangan dipindahkan atau ditempatkan pada peti yang baru. Tentu saja dengan upacara kembali. Aura mistis makin terasa begitu kaki WISATA MAJALAH DETIK 27 OKTOBER - 2 NOVEMBER 2014 WISATA melangkah masuk ke gua dengan kedalaman hingga 1.000 meter. Para pengunjung akan lebih banyak menemukan tengkorak dan peti. Pengaturan itu disesuaikan dengan garis keturunan atau keluarga. Selain peti mati, terlihat pakaian atau rokok yang sengaja ditaruh di sana oleh sanak kerabat jenazah. Kumpulan tengkorak dan tulang-belulang yang ada di gua ini sudah berumur puluhan, bahkan ratusan, tahun. Sangat tua. Kontur gua dipenuhi stalaktit dan stalagmit, sehingga pengunjung perlu berhati-hati. Di beberapa bagian gua, ketinggiannya hanya 1 meter, sehingga perlu membungkuk. Ada peraturan yang harus ditaati oleh semua wisatawan. Mereka tidak diperbolehkan memindahkanapalagi mengambiltulang, tengkorak, atau benda lainnya di area makam. Sebab, inilah salah satu etika yang mesti dituruti. Selain itu, pengunjung perlu berhati-hati agar tidak menginjak tulang tersebut. Menyeramkan? Memang. Tapi perjalanan menyusuri gua makam Londa tentu menjadi sebuah pengalaman yang tak akan dijumpai di tempat lain. n MELISA MAILOA | KEN YUNITA WISATA MAJALAH DETIK 27 OKTOBER - 2 NOVEMBER 2014 KULINER MAJALAH DETIK 27 OKTOBER - 2 NOVEMBER 2014 KULINER F O T O - F O T O :
R E N G G A
S A N C A Y A / D E T I K C O M BILA TAK ADA KEPERLUAN, RASANYA SIAPA PUN ENGGAN BERKUNJUNG KE RUMAH SAKIT. TAPI, KALAU "RUMAH SAKIT" YANG SATU INI, SIAPA YANG NOLAK? MAJALAH DETIK 27 OKTOBER - 2 NOVEMBER 2014 F O T O - F O T O :
R E N G G A
S A N C A Y A / D E T I K C O M Comeback Get Well and Soon! KULINER MAJALAH DETIK 27 OKTOBER - 2 NOVEMBER 2014 B EBERAPA minggu ini saya penasa- ran pada satu restoran sekaligus bar di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Katanya, tempat itu punya konsep serupa dengan rumah sakit. Wah. Jadi, begitu ada kesempatan, meski perut telah terisi dan jam makan siang telah lewat, saya capcus juga ke Hospitalis Restaurant & Bar di Jalan KH Ahmad Dahlan, Kebayoran Baru. Dari luar, penampakan restoran ini nyaris tak ada yang spesial. Paling-paling cuma tulisan Hospitalis besar pada dinding batu bata yang agak mencuri perhatian. Tapi, begitu masuk, suasana lain akan lang- sung terasa. Di pintu masuk, terdapat logo tan- da plus warna merah dengan siluet suster di tengahnya. Dinding-dinging ruangan di restoran ini didominasi warna putih layaknya rumah sakit, se- KULINER MAJALAH DETIK 27 OKTOBER - 2 NOVEMBER 2014 KULINER MAJALAH DETIK 27 OKTOBER - 2 NOVEMBER 2014 KULINER MAJALAH DETIK 27 OKTOBER - 2 NOVEMBER 2014 men- tara warna merah merajai sebagian besar furniturnya. Pemilik restoran ini agaknya memang tak mau tanggung-tanggung. Seluruh perangkat rumah sakit diadaptasi untuk dadikan ubo- rampe restoran. Mulai wheelchair merah yang dimodikasi menjadi bangku panjang yang lucu hingga meja makan dari tempat tidur pasien di rumah sakit. Unik. Lampu-lampu yang di- pakai di meja operasi juga disulap sedemikian rupa sehingga tak lagi seram. Saya benar-benar terpe- sona pada interiornya yang beda. Suasana rumah sakit juga makin terasa oleh adanya suster yang wira-wiri. Tapi tentu bukan suster betulan, ya. Mereka adalah pelayan yang berpakaian ala suster. Selain mengenakan baju suster, pelayan per- empuan di restoran ini identik degan wig me- rah model bob. Saya jadi teringat pada kostum para cosplayer di Jepang. Selain suster, ada para dokter, yang siap meracik aneka minuman di bar. Di balik ru- angan kaca, saya juga melihat sejumlah ahli KULINER MAJALAH DETIK 27 OKTOBER - 2 NOVEMBER 2014 bedah tengah berkutat dengan aneka bahan makanan. Setelah puas melihat-lihat, saya memilih tem- pat duduk di dekat meja bar. Mungkin karena banyak tamu, para suster agak lama mendata- ngi meja saya. Baru setelah saya melambai, seorang suster yang ramah dan ceria datang sambil membawa daftar menu. Dia juga dengan semangat men- jelaskan aneka makanan dan minuman andalan restorannya. Saya direkomendasikan memesan tiga minu- man paling favorit: Virgin Mexican Blood (Rp 31 ribu), Local Anesthetic (Rp 40 ribu), dan Chocolate Smoothies (Rp 27 ribu). Meski niat awalnya cuma nongkrong cantik, saya akhirnya melirik juga pada aneka makanan yang terlihat begitu menggiurkan. Akhirnya Cheesy Cake Therapy (Rp 30 ribu) menjadi pi- lihan saya. KULINER KULINER MAJALAH DETIK 27 OKTOBER - 2 NOVEMBER 2014 Rekan saya yang kebetulan lapar memesan Thailand Chicken Allergic (Rp 55 ribu). Dan kini saya tinggal menunggu seluruh pesanan saya itu tiba di meja, he-he-he. Lima menit kemudian, saya melihat seorang suster sibuk dengan tiang infus lengkap de- ngan kantong darah dan selangnya. Wew, apa itu, ya? Dan pertanyaan saya terjawab setelah si sus- ter itu mendorong tiang infus ke meja saja. Si- lakan menikmati Virgin Mexican Blood-nya, ujarnya ceria. Walah-walah. Ternyata minu- man yang saya pesan itu bukan disajikan di gelas, melainkan di kantong darah. Saya pun cuma bisa cekikikan. Minuman ini memang unik. Itu sebab- nya menjadi favorit. Cairan berwarna me- rah di kantong tentu saja bukan darah. Itu hanya campuran sirop stroberi, lime, dan grenadine. Untuk meminumnya, saya tinggal meng- arahkan selang infus pada gelas berisi es batu dan buah ceri. Di ujung selang terdapat pengatur kecepatan tetesan seperti pada infus. Campuran aneka buah membuat minu- man ini terasa segar. Sayang, agak kemanisan. Mungkin jika es batu di gelas saya mencair, rasa minuman ini akan menjadi lebih enak. Tampilan Local Anesthetic juga tidak kalah unik. Minuman berwarna kuning oranye ini disajikan di gelas kimia khas laboratorium. Dilengkapi dengan sebuah suntikan superbe- sar berisi cairan kuning. Di atas gelas kimia terdapat satu sendok besar berisi mini-bubble. Salah satu cara menikmati Local Anesthetic adalah dengan mencampur- kan seluruh bahan ke dalam gelas. Rasa jeruk paling mendominasi minuman ini, sementara rasa nanas dan stroberi samar-samar terasa di dasar gelas. Menurut saya, sedotan- nya kurang besar, jadi agak susah menikmati mini-bubble-nya. Saya juga tergiur mencicipi minuman teman saya, Chocolate Smoothies. Merupakan cam- puran antara es krim vanila, Oreo, susu, dan cokelat. KULINER MAJALAH DETIK 27 OKTOBER - 2 NOVEMBER 2014 Penyajiannya memang biasa, tapi rasanya sangat saya suka. Campuran es krim vanila, Oreo, susu, dan cokelat memang tak ada tan- dingannya. Enak sekaligus mengenyangkan. Dan saat-saat yang paling ditunggu te- man saya yang masih kelaparan itu tiba juga. Penampilan Thailand Chicken Allergic yang ra- mai cukup membuatnya puas. Disajikan di atas piring aluminium kotak. Sa- jian utama hidangan ini adalah potongan ayam dimasak dengan bumbu pedas khas Thailand bersama berbagai macam cabai, paprika hau, dan jagung mini. Capcai, irisan tomat dan mentimun, serta kerupuk menjadi hidangan pendamping yang tak bisa dilewatkan. Semua hidangan dimakan bersama nasi putih dan satu telur ceplok. Rasa pedas, manis, sekaligus gurih mendomi- nasi ayam cah ini. Yang paling disayangkan, nasinya dingin. Kalau hangat, pasti lebih enak. Cheesy Cake Therapy datang terakhir. Disaji- kan di atas piring putih lebar. Tampilan Cheesy Cake Therapy putih mulus dengan alas adonan berupa biskuit berwarna cokelat. Di bagian kiri dan kanan piring dihiasi selai stroberi berbentuk deretan hati. Dari sisi rasa, cake ini cheesy banget! Rasa gurih asin khas ke- junya sungguh menggigit. Teksturnya agak kaku, tapi terasa cukup mu- lus. Kenikmatan cake ini disempurnakan oleh biskuit renyah dan selai stroberi, sangat pas. Saya sih akan balik lagi untuk hidangan yang satu ini. n MELISA MAILOA | KEN YUNITA KULINER MAJALAH DETIK 27 OKTOBER - 2 NOVEMBER 2014 KESEHATAN MAJALAH DETIK 27 OKTOBER - 2 NOVEMBER 2014 GAYA HIDUP SAYA JIJIK MEMBAYANGKAN, SETELAH MENIDURI PRIA LAIN, LALU IA TIDUR DI RANJANG KAMI BERSAMA ANAK. Suamiku Gay TERNYATA F O T O - F O T O :
T H I N K S T O C K MAJALAH DETIK 27 OKTOBER - 2 NOVEMBER 2014 KESEHATAN S UDAH lama Indahbukan nama sebenarnyagusar melihat perilaku suaminya. Perempuan 30 tahun itu curiga suaminya punya rahasia yang disembunyikan. Dia menduga suaminya berselingkuh. Kecurigaan Indah terbukti. Rendy, lelaki yang menikahinya selama lima tahun, menjalin hubungan dengan orang lain. Yang lebih menyesakkan, Rendy berselingkuh bukan dengan perempuan, melainkan dengan laki-laki. Ya, Rendy berkencan dengan pria. Sesama jenis. Hati Indah hancur-lebur. Dari seorang teman, Indah mendapat informasi suaminya memiliki akun media sosial dengan nama berbeda. Di akun itulah suaminya berkenalan dan berjanji temu dengan banyak laki-laki. Suatu hari, Indah mengutak-atik smartphone milik Rendy. Di situ, dia mendapati kenyataan yang benar-benar membuatnya sakit hati. Rendy ternyata sering melakukan sexting dengan banyak pria. Puncaknya, Indah mendapati Rendy menginap dengan salah satu kekasihnya di sebuah hotel. Indah tak lagi bisa marah. Tubuhnya lemas tak berdaya. Dia tak menyangka, di balik penampilan yang maskulin dan perilakunya yang cenderung homophobic, Rendy ternyata seorang gay. Penyuka sesama jenis. Indah sekarang tahu izin lembur yang sering diminta Rendy kepadanya ternyata bukan untuk bekerja lembur di kantor. Hobinya fitness sampai malam ternyata hanya untuk mencari teman kencan. Apa yang harus saya lakukan? Bercerai? Saya jijik membayangkan, setelah tidur dengan pria lain, lalu ia tidur di ranjang kami bersama anak, ujar Indah berkaca-kaca. Nasib serupa dialami Kiri Blakeley, seorang reporter Forbes. Dia menuturkan kisah hidup yang dilalui bersama suaminya, seorang gay. MAJALAH DETIK 27 OKTOBER - 2 NOVEMBER 2014 KESEHATAN MAJALAH DETIK 27 OKTOBER - 2 NOVEMBER 2014 Sejak menikah, Kiri sama sekali tak menaruh curiga pada suaminya. Baik dari segi penampilan maupun kehidupan seks, suaminya sama sekali tidak menunjukkan tanda-tanda gay. Dia tidak ada masalah melakukannya. Ada sebagian pria gay mual walau hanya berpikir tentang hubungan seks dengan perempuan, tapi dia tidak, ujar Kiri seperti dilansir Mariaclaire. Bahkan suami Kiri memelihara jenggot dan menolak mencukurnya. Dia benar-benar tampak maskulin dan normal seperti laki-laki pada umumnya. Selain bekerja, aktivitas sehari-hari suaminya juga normal-normal saja. Dia suka bermain bola, mengenakan pakaian longgar, tidak menggunakan banyak gel rambut, bahkan tidak pernah memakai body spray. Karena sama sekali tak ada yang mencurigakan, Kiri dan suaminya berhasil melalui bahtera rumah tangga selama 10 tahun. Padahal, di belakang Kiri, suaminya menjalin cinta terlarang dengan pria. Hubungan itu berjalan dua tahun, dan saya MAJALAH DETIK 27 OKTOBER - 2 NOVEMBER 2014 KESEHATAN sama sekali tidak tahu, ujar Kiri. Kenyataan terungkap saat Kiri tidak sengaja membuka e-mail suaminya dan menemukan banyak gambar porno gay dan pesan nakal dari kekasih suaminya. Marah? Sudah pasti. Tapi yang lebih membuat Kiri hancur adalah kebohongan yang dilakukan suaminya selama bertahun-tahun. Belum lagi dia membahayakan kesehatan seksual Kiri. Juga rasa malu yang harus saya tanggung di hadapan keluarga, ujar Kiri dalam memoir bertajuk Cant Think Straight. Psikolog Ratih Ibrahim mengatakan, wajar jika banyak perempuan tidak menaruh curiga terhadap suaminya yang punya hubungan dengan sesama pria. Menurut dia, pria gay lebih mudah menyembunyikan orientasi seksualnya. Selain itu, hubungan pasangan gay boleh dibilang sederhana alias to the point. Berbeda bila suami berselingkuh dengan perempuan, mungkin keadaan akan menjadi berantakan dalam waktu singkat karena perempuan lebih mudah terpancing emosinya. Si perempuan bisa jadi akan meneror telepon rumah si laki-laki sehingga hubungannya cepat terbongkar. Hal ini biasanya tak terjadi pada pasangan gay, ujar Ratih. Perempuan umumnya akan bingung ketika mengetahui suaminya gay. Banyak dari mereka MAJALAH DETIK 27 OKTOBER - 2 NOVEMBER 2014 KESEHATAN MAJALAH DETIK 27 OKTOBER - 2 NOVEMBER 2014 akan emosional dan langsung meminta cerai. Namun sebisa mungkin Ratih menyarankan agar para perempuan lebih hati-hati. Tak selamanya bercerai menjadi pilihan yang tepat untuk masalah seperti ini. Apalagi jika pasangan tersebut telah memiliki anak. Sebaiknya istri mencari kebenaran terlebih dulu soal perilaku suaminya tersebut, apakah sungguh-sungguh penyuka sejenis atau ada motif lain. Jangan-jangan ada motif lain yang mendasari perilakunya itu. Sebaiknya dicari kebenarannya terlebih dulu, ujar pendiri Personal Growth itu. Menurut Ratih, hidup di tengah-tengah masyarakat metropolitan memunculkan kemungkinan hubungan sesama jenis yang didasari gaya hidup, bukan dorongan diri sendiri. Kalau hubungan itu hanya karena masalah gaya hidup, menurut Ratih, masalah masih bisa diperbaiki. Cobalah berkonsultasi dengan psikolog keluarga. Ajaklah dia menemui psikolog untuk melakukan konseling dan mencari solusi yang terbaik atas kondisi kejiwaan suami saat ini, begitu pula untuk memperbaiki kondisi rumah tangga, ujar Ratih. Dia mengakui masalah seperti ini bukan persoalan ringan. Butuh kesabaran tingkat tinggi untuk menghadapinya. Namun, menurut dia, selama masih bisa diperbaiki, kenapa tidak? n MARIACLAIRE, MELISA MAILOA | KEN YUNITA MAJALAH DETIK 27 OKTOBER - 2 NOVEMBER 2014 EKONOMI BEBERAPA SKENARIO KENAIKAN HARGA PREMIUM BISA DIPILIH. MULAI KENAIKAN YANG DICICIL SAMPAI KENAIKAN TERBATAS. MENUNGGU HARGA BARU PREMIUM MAJALAH DETIK 27 OKTOBER - 2 NOVEMBER 2014 MAJALAH DETIK 27 OKTOBER - 2 NOVEMBER 2014 EKONOMI B EBERAPA komentar di media sosial meramalkan harga bensin Premium bakal melejit hampir dua kali lipat menjadi setara dengan Pertamax dalam beberapa pekan setelah Joko Widodo dilantik sebagai presiden. Komentar lain membalas kenaikannya tidak akan setinggi itu. Perdebatan di media sosial ini muncul karena kondisi anggaran saat ini sudah miris. Kuota subsidi bahan bakar minyak sudah hampir pasti bakal diterobos. Sebelum dilantik, presiden yang akrab dipanggil Jokowi itu sudah meminta presiden yang akan digantikan, Susilo Bambang Yudhoyono, menaikkan harga. Tapi apakah kenaikannya akan setinggi ini? AGUNG PAMBUDHY/DETIKCOM Pengguna sepeda motor antre untuk membeli bensin Premium. MAJALAH DETIK 27 OKTOBER - 2 NOVEMBER 2014 EKONOMI Sampai saat ini belum ada keputusan. Tapi mantan anggota tim ekonomi Jokowi-JK saat masa kampanye, Arif Budimanta, mengatakan besaran dan cara menaikkan harga BBM bersubsidi belum dipastikan. Tim ini hanya menyusun sejumlah skenario. Skenario itu nanti akan menjadi pertimbangan Presiden Jokowi dalam mengambil kebijakan bersama tim ekonominya, ujar Arif. Ia mengatakan skenario pertama adalah menaikkan secara bertahap perlahan. Kenaikan ini dalam kurun waktu tertentu, misalnya setiap tiga bulan, dengan besaran yang kecil, misalnya Rp 500 per liter. Kedua, langsung menaikkan dalam angka nominal besar. Misalnya Rp 2.000 per liter. Pilihan ketiga, angka subsidi tetap, misalnya Rp 2.000 per liter. Artinya, jika harga keekonomian bensin itu Rp 10 ribu per liter, masyarakat hanya membayar Rp 8.000. Namun Arif belum bisa memastikan skenario seperti apa yang akan diambil Jokowi karena keputusannya baru nanti setelah kabinet terbentuk. Yang jelas, berapa pun kenaikan harga yang diambil bakal membawa dampak yang cukup besar bagi pemerintahan Jokowi untuk mendapat fiscal space atau ruang fiskal yang memadai dalam APBN. Dengan kata lain, pemerintah mempunyai sumber daya keuangan yang berasal dari pengalihan anggaran kegiatan konsumtif, yaitu subsidi BBM, dan dipakai untuk membiayai kegiatan produktif. Langkah ini semakin diperlukan karena Jokowi memiliki rencana meningkatkan infrastruktur, membangun sektor maritim, serta meningkatkan taraf pendidikan dan kesehatan lewat program Indonesia Pintar dan Indonesia Sehat. Berbagai program itu tentunya perlu anggaran, perlu dana yang besar, kata Sri Adiningsih, ekonom Universitas Gadjah Mada, yang juga tim ekonomi Jokowi- JK saat kampanye. Sejak dinyatakan menang, Jokowi memang gelisah karena anggaran belanja negara tertekan oleh naiknya subsidi BBM. Sebelum dilantik, Jokowi sempat bertemu dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan meminta harga bensin dinaikkan. Tapi SBY menolak karena selama pemerintahannya sudah menaikkan dari Rp 4.500 per liter menjadi Skenario itu nanti akan menjadi pertimbangan Presiden Jokowi dalam mengambil kebijakan bersama tim ekonominya. ARI SAPUTRA / DETIKCOM Arif Budimanta MAJALAH DETIK 27 OKTOBER - 2 NOVEMBER 2014 EKONOMI Rp 6.500 per liter. Selain itu, pemerintah baru saja menaikkan tarif dasar listrik dan harga elpiji 12 kilogram. Walaupun gagal membujuk SBY, Jokowi belum menghapus rencana menaikkan harga bensin Premium. Sampai beberapa hari setelah dilantik, Jokowi memang belum membeberkan kepastian kapan tepatnya harga bensin Premium akan naik dan berapa besar kenaikannya. Ia sibuk menyeleksi calon menteri bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla sehingga, untuk sementara, urusan BBM dikesampingkan dulu. Namun Chairul Tanjung, menjelang habis masa jabatan sebagai Menteri Koordinator Perekonomian, pernah mengungkap tentang kapan harga BBM bersubsidi akan naik. Informasi yang saya tahu, setelah PUSPA PERWITASARI / ANTARA Menteri Koordinator Perekonomian Chairul Tanjung saat mengadakan perpisahan karena jabatannya berakhir bersamaan dengan selesainya masa tugas pemerintahan lama. Chairul mengatakan ada kemungkinan harga BBM bersubsidi naik pada November. MAJALAH DETIK 27 OKTOBER - 2 NOVEMBER 2014 EKONOMI komunikasi dari pemerintahan yang berikut, insya Allah itu rencananya bulan November, katanya. Menurut Chairul Tanjung, jika rencana kenaikan itu terwujud, maka akan memperkecil selisih harga antara Premium dan BBM nonsubsidi. Sehingga, permintaan terhadap Premium akan turun dan kuotanya tidak akan melampaui target dalam APBN sampai akhir tahun. Selisih harga yang kecil itu hanya bisa terjadi apabila Jokowi berani mendongkrak harga Premium mendekati harga BBM nonsubsidi, yang saat ini sekitar Rp 10 ribu per liter. Dana hasil menaikkan harga ini diperkirakan cukup besar. Mantan Menteri Keuangan Chatib Basri pernah mengatakan, apabila pemerintah Jokowi menaikkan harga bensin sebesar Rp 3.000 per liter bulan depan, dalam dua bulan ke depan akan ada penghematan anggaran sebesar Rp 21 triliun dalam APBN 2014. Meski mendapat penghematan cukup besar, ekonom Institute for Development of Economics and Finance, Eko Listiyanto, menyarankan Jokowi mengambil angka yang moderat, misalnya Rp 2.000 per liter. Tujuannya untuk meredam laju inflasi sehingga tidak terlalu jauh melampaui target 5 persen, bahkan sampai menyentuh double digit. Hitung-hitungan ini berkaitan dengan daya beli masyarakat karena ada inflasi yang cukup tinggi, ujar Eko. n HANS HENRICUS B.S. ARON DARREN WHITESIDE / REUTERS Truk tangki Pertamina sedang antre di depot Plumpang, Jakarta. MAJALAH DETIK 27 OKTOBER - 2 NOVEMBER 2014 MAJALAH DETIK 27 OKTOBER - 2 NOVEMBER 2014 EKONOMI MAJALAH DETIK 27 OKTOBER - 2 NOVEMBER 2014 EKONOMI BANYAK WACANA PEMERINTAHAN SUSILO BAMBANG YUDHOYONO MELAHIRKAN BANYAK IDE MENGURANGI SUBSIDI. TAPI IDE-IDE INI TIDAK DIJALANKAN DENGAN BERBAGAI PERTIMBANGAN. MAJALAH DETIK 27 OKTOBER - 2 NOVEMBER 2014 EKONOMI K UOTA bahan bakar minyak bersub- sidi setiap tahun selalu jebol alias melampaui target Anggaran Pen- dapatan dan Belanja Negara. Untuk mengatasi masalah ini, biasanya pemerintah menambah jatah BBM bersubsidi. Cara ini per- nah dilakukan pada 2012 dengan menambah jatah dari 40 juta kiloliter menjadi 44 juta kilo- liter dan pada 2013 dari 46 juta kiloliter menjadi 48 juta kiloliter. Cara lain adalah menaikkan harga agar nilai subsidi bisa ditekan. Pilihan ini pernah diterapkan Susilo Bambang Yudhoyono saat menjadi pres- iden. Tahun lalu ia menaikkan harga bensin Pre- mium dari Rp 4.500 per liter menjadi Rp 6.500 per liter. Namun upaya itu tidak mujarab menekan laju subsidi karena selisih harga dengan bensin nonsubsidi, yang di atas Rp 9.000, masih cukup jauh. Pengendara jarang yang menggunakan bahan bakar nonsubsidi karena besar selisih ini. Kuota BBM bersubsidi tahun ini sebesar 46 juta kiloliter terancam jebol, tapi tidak bisa ditambah karena DPR menolak permintaan pemerintah menambah kuota menjadi 48 juta kiloliter. Presiden Yudhoyono enggan mengatasi masalah ini dengan menaikkan lagi harga BBM bersubsidi, tapi dengan jalan mengendalikan konsumsi BBM bersubsidi, seperti melarang EKONOMI Aktivitas depot Pertamina di Plumpang, Jakarta. Kuota bahan bakar tahun ini hampir pasti jebol. DARREN WHITESIDE/REUTERS MAJALAH DETIK 27 OKTOBER - 2 NOVEMBER 2014 EKONOMI 2 1 penjualan Premium di pompa bensin jalan tol dan membatasi penjualan Premium dan solar bersubsidi. Kebakan ini hanya bertahan sekitar sebu- lan karena memicu antrean panjang di pompa bensin, sehingga pemerintah terpaksa men- cabutnya. Gagal mengerem konsumsi BBM bersubsidi bukan yang pertama kali terjadi karena sebelumnya sejumlah kebakan juga mandek. Berikut ini beberapa contoh lain pengenda- lian konsumsi BBM bersubsidi yang urung ber- jalan. Pembatasan Berdasarkan Kapasitas Mesin Mobil Targetnya adalah mobil dengan kapasitas mesin 1.300 ccusulan lain 2.000 ccke atas dilarang minum bensin bersubsidi. Ren- cananya, kebakan ini bergulir pada 2012, tapi pemerintah membatalkannya lantaran kha- watir memicu konik horizontal di lapangan. Dua Harga Bensin Premium Rencana ini sempat bergulir tahun lalu dan dimotori Per- tamina. Saat itu Pertamina berencana membuat kategori pompa bensin yang menjual bensin bersubsidi untuk sepeda motor dan mobil angkutan dengan pelat ku- ning serta pompa bensin yang menjual bensin bersubsidi untuk mobil pribadi. Bensin bersub- sidi untuk sepeda motor dan mobil angkutan dual seharga Rp 4.500 per liter, sedangkan bensin bersubsidi untuk mobil pribadi dual Pemerintah sempat mencoba mengurangi pasokan bahan bakar pada Agustus lalu, tapi dihentikan karena menciptakan antrean seperti di Indramayu ini. DEDHEZ ANGGARA/ANTARA FOTO EKONOMI MAJALAH DETIK 27 OKTOBER - 2 NOVEMBER 2014 EKONOMI 2 1 seharga Rp 6.500 per liter. Rencana ini batal karena pemerintah menaikkan harga bensin bersubsidi pada Juni 2013. Pemasangan RFID (Radio Frequency Identication) Alat ini dipakai untuk mencatat konsumsi ben- sin bersubsidi dan dipasang pada mulut tangki bensin mobil pribadi. Dengan memakai alat ini, setiap mobil pribadi yang minum bensin bersub- sidi dapat dikontrol berdasarkan jumlah konsumsi per hari yang ditentukan. Proyek ini digarap dua BUMN, yaitu Pertamina dan PT Inti. Pemasangan RFID dimulai pada September 2013 di area pompa bensin dan Jakarta dipilih sebagai pilot project dengan target 1 juta mobil. Pemasangan alat ini sempat membuat heboh karena beredar isu ada denda Rp 200 ribu jika melampaui batas waktu November 2013. Aki- batnya, setiap hari antrean mobil pribadi yang memasang RFID mengular panjang hingga ke- luar dari pompa bensin. Proyek ini akhirnya mandek karena PT Inti tidak mampu memproduksi lantaran nilai tu- kar rupiah yang terus melemah terhadap dolar sehingga membuat harga bahan baku yang masih impor naik. Menteri BUMN saat itu, Dahlan Iskan, akhirnya menghentikan proyek RFID ini pada Maret 2014. Beli Bensin Bersubsidi Nontunai Melalui program ini, pemerintah mewajibkan setiap pemilik mobil pribadi membayar pembelian bensin bersubsidi dengan kartu ATM. Selanjutnya, data kon- sumen dan perincian pembelian BBM bersubsidi yang terekam pada database bank penerbit kartu ATM dialih- kan ke database milik BPH Migas. BPH Migas merilis sebuah kartu kendali yang di dalamnya berisi data pemilik mobil dan konsumsi bensin subsidi per liter. Namun program yang sudah diumumkan tahun lalu itu belum juga berjalan karena masalah kesiapan infrastruktur kartu dan jaringan. n HANS HENRICUS B.S. ARON MAJALAH DETIK 27 OKTOBER - 2 NOVEMBER 2014 GRANDY/DETIKCOM EKONOMI MAJALAH DETIK 27 OKTOBER - 2 NOVEMBER 2014 EKONOMI MAJALAH DETIK 27 OKTOBER - 2 NOVEMBER 2014 TERMINAL GAS TERAPUNG FSRU LAMPUNG RUSAK, PENGIRIMAN GAS TANGGUH KE SUMATERA-JAWA PUN TERGANGGU. MESKI RUSAK, BELUM ADA PENALTI BAGI PEMILIK FSRU. FOTO: WWW.PGN.CO.ID EKONOMI MENUNGGU GAS TANGGUH DI LAMPUNG MAJALAH DETIK 27 OKTOBER - 2 NOVEMBER 2014 EKONOMI T ANKER yang membawa gas alam cair (LNG) itu meninggalkan dermaga di Lapangan Gas Tangguh, Papua, pada awal pekan lalu. Kapal langsung bergerak ke barat dengan tujuan di lepas pantai Labuhan Maringgai, kota kecamatan kecil di pesisir timur Lampung. Di sana, tanker LNG itu akan menumpahkan bahan bakar cair tersebut ke kapal raksasa, yang panjangnya tiga kali lapangan sepak bola. Muatan bahan bakar itu akan menjadi bahan bakar pembangkit listrik di Sumatera-Jawa. Di lepas pantai Labuhan Maringgai, bahan bakar berbentuk cair itu akan dikembalikan ke wujud asalnya, berbentuk gas, di kapal raksasa yang menjadi terminal penerima gas terapung atau lazim disebut floating storage and regasification unit (FSRU). Dari FSRU, gas disambung oleh pipa ke jaringan milik Perusahaan Gas Negara, yang terentang dari Sumatera ke Jawa. Kargo yang kedua dikapalkan hari ini dan tiba di FSRU Lampung sekitar 26 Oktober pekan depan, kata Assistant Vice President Corporate Tanker elpiji Pertamina sedang memindahkan muatan ke Nusa Bintang di Teluk Semangka, Lampung. Berbeda dengan tanker elpiji yang kondisinya sudah cair dalam suhu kamar, gas alam cair (LNG) harus dalam suhu minus 162 derajat Celcius. SAPTONO/ANTARA MAJALAH DETIK 27 OKTOBER - 2 NOVEMBER 2014 EKONOMI Communication PGN Irwan Andri Atmanto. Ini memang kargo yang kedua yang ditangani FSRU Lampung. Kargo pertama dikirim pada pertengahan tahun saat FSRU baru mulai beroperasi setelah dikirim dari pabriknya di Korea Selatan. Tapi, setelah kargo pertama itu, FSRU milik perusahaan perkapalan dunia asal Norwegia, Hoegh, yang disewa PGN, rusak tiga pompanya. Hoegh segera memperbaiki. Menurut Irwan, Sudah tidak ada masalah, kerusakan tiga pompa itu sudah diperbaiki oleh Hoegh. Kerusakan ini sempat memunculkan sejumlah pemberitaan bahwa Indonesia bingung karena sudah memesan delapan kargo LNG dari Tangguh untuk FSRU Lampung. Berbeda dengan minyak, gas alam bisa dibilang tidak dapat disimpan jika sudah ditambang. Itu sebabnya, kontrak pembelian gas umumnya berjangka puluhan tahun. Misalnya, jika membeli gas dari Indonesia, perusahaan di Jepang juga mengikat kontrak pembelian selama beberapa puluh tahun. Menurut Irwan, meski sempat terhambat karena adanya masalah di FSRU Lampung, tapi tidak ada masalah. Gas yang akan dibeli itu masih di perut bumi. Jika kami sudah minta pengiriman, barulah mereka menyedot dan mengapalkannya ke sini, ucapnya. Hanya, jika gas itu telanjur di tambang tapi dimasukkan kapal dan kemudian terminal pe- nerima rusak, misalnya, gas baru dijual ke pasar spot. Masalahnya, pasar spot gas ini bisa dibilang sangat kecil dan biasanya harganya murah. Pasar spot ini muncul saat Jepang terkena tsunami dan pembangkit listrik tenaga nuklir mereka diistirahatkan. Akibatnya, mereka butuh energi tambahan dari gas. Nah, mereka mencari di pasar spot, kata Rully Dharmawan, juru bicara Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi Kerusakan tiga pompa itu sudah diperbaiki oleh Hoegh. MAJALAH DETIK 27 OKTOBER - 2 NOVEMBER 2014 EKONOMI (SKK Migas). Sebelum ada FSRU, gas-gas yang dipakai untuk industri di Sumatera dan Jawa biasanya disalurkan lewat pipa dari tempat tambang sampai ke lokasi industri dan sebagian kecil rumah tangga. Maka tambang-tambang gas di kawasan Sumatera atau Jawa tersambung ke pusat industri di sekitar Jakarta atau Surabaya lewat pipa-pipa. Masalahnya, pipa itu ada batasnya. Jarak wilayah distribusi 0-1.500 kilometer bisa memakai pipa, ucap Irwan. Laut pun bisa diterobos menggunakan pipa, seperti tambang gas Natuna, yang dikirim ke Singapura lewat pipa gas laut sepanjang 600 kilometer lebih dan menjadi pipa gas laut terpanjang dunia. Tapi jarak Jawapusat industrike tambang di Papua sangat jauh. Dari Jakarta sampai Tangguh sekitar 3.000 kilometer jika ditarik garis lurus. Tak mungkin pakai pipa, kata Irwan. Maka, pemecahannya adalah menggunakan tanker LNG. Agar efisien, gas diubah menjadi cair. Sesampai di terminal tujuan, gas cair itu diubah menjadi gas kembali. Celakanya, selama puluhan tahun, Indonesia hanya pintar mengekspor tapi kurang memperhatikan kebutuhan dalam negeri, Instalasi yang menyambungkan FSRU Lampung dengan jaringan pipa PGN Jawa-Sumatera. WWW.PGN.CO.ID MAJALAH DETIK 27 OKTOBER - 2 NOVEMBER 2014 EKONOMI sehingga tidak memiliki terminal impor atau mengubah gas berbentuk cair menjadi gas kembali. Untuk itu, sebagai jalan pintas, Indonesia kemudian menggunakan terminal gas terapung karena lebih praktis, tidak ribet dengan urusan pembebasan lahan dan sebagainya. Terminal terapungFSRUtinggal disambung dengan jaringan pipa gas yang sudah ada. FSRU pertama di Indonesia ditambatkan di Teluk Jakarta dan dioperasikan oleh perusahaan patungan PGN dengan Pertamina, yakni PT Nusantara Regas, sejak 2012. Sedangkan yang kedua adalah FSRU Lampung, yang beroperasi setengah tahun ini. PGN tidak memiliki sendiri FSRU ini, melainkan menyewa dari Hoegh. Saat ini, FSRU masih dalam tahap uji coba. Meski saat dibuat di Korea Selatan sudah menjalani uji coba, tentu tidak senyata saat bekerja. Di sini akan diuji coba dalam kondisi maksimal dan minimal. Jadi, jika ada kelemahan, dapat diimprovisasi dan diperbaiki FSRU Lampung sudah ditambatkan di lepas pantai Labuhan Maringgai. Terminal gas berbentuk kapal ini akan mengembalikan gas alam cair ke bentuk gas dan disalurkan di industri Jawa- Sumatera. WWW.PGN.CO.ID MAJALAH DETIK 27 OKTOBER - 2 NOVEMBER 2014 EKONOMI FSRU Lampung tetap menggunakan nama Kota Oslo, mengikuti negeri asal perusahaan pemiliknya, Hoegh, yakni Norwegia. WWW.PGN.CO.ID secepatnya guna mendukung pengoperasian secara maksimal saat kegiatan komersial PGN berlangsung selama masa kontrak, ucapnya. Karena masih dalam tahap uji coba, Hoegh belum terkena penalti. Sebaliknya, Indonesia belum masuk masa kontrak penyewaan. Selama kita belum menghasilkan, kita belum bayar, kata Irwan. Jika Hoegh menyatakan masa uji coba sudah selesai dan PGN sudah membayar kemudian rusak, barulah ada urusan penalti. Jika nanti saat operasi komersial ada masalah, pastinya kami menghitung kerugian kami, katanya. Setelah gas dari Tangguh yang dikirim pekan lalu selesai dibongkar muatannya, PGN sudah menjadwalkan kedatangan gas lain pada 22 November. Pekan ini kita finalisasi dokumen, kata Irwan pekan lalu. Untuk tahun depan, PGN sudah memesan 14 kargo dari Tangguh. Tahun ke depannya lagi ada tambahan pasokan lagi, ucapnya. nBUDI ALIMUDDIN MAJALAH DETIK 27 OKTOBER - 2 NOVEMBER 2014 MAJALAH DETIK 27 OKTOBER - 2 NOVEMBER 2014 KETERANGAN DARI TELUK BINTUNI SAMPAI JAKARTA G AS dari tambang Tangguh di Teluk Bintuni, Papua, tak cuma dijual ke luar negeri. Gas murah ini mulai dimanfaatkan untuk kebutuhan dalam negeri. Pengiriman gas memanfaatkan terminal gas terapung (FSRU) yang ditambatkan di lepas pantai Lampung Timur. LAPANGAN GAS TANGGUH Lapangan gas Tangguh di Teluk Bintuni, Papua, mulai beroperasi pada 2009. Investor di ladang Tangguh ini adalah konsorsium dengan saham terbesar dikuasai BP (37 persen), CNOOC (17 persen), serta Mitsubishi Corporation (16,3 persen). Sebagian besar produk diekspor ke Tiongkok, Korea Selatan, dan Jepang. Pasokan untuk dalam negeri baru dimulai setelah FSRU Lampung beroperasi. Di kilang Tangguh, gas diubah bentuknya menjadi cair agar lebih efisien saat dikirim ke pelanggan. TANKER LNG Untuk jarak sampai 1.500 kilometer, pipa gas lebih efisien untuk transmisi gas. Tapi, untuk jarak jauh, seperti dari Jakarta ke Tangguh yang jaraknya sekitar 3.000 kilometer, gas dikirim menggunakan tanker LNG. Gas dikirim dalam bentuk cair sehingga harus didinginkan dalam suhu minus 162 derajat Celsius. FSRU FSRU Lampung, yang ditambatkan di lepas pantai Labuhan Maringgai, berfungsi mengembalikan bentuk gas cair yang dibawa tanker menjadi gas kembali. Gas kemudian disambungkan ke jaringan pipa South Sumatera- West Java, yang sudah ada sejak lama. Pipa ini merentang dari Labuhan Maringgai, menyeberang laut sampai ke Cilegon. PIPA GAS PGN Gas dari FSRU disambungkan dengan pipa PGN yang disebut South Sumatera-West Java. Pipa ini merentang dari ladang gas di Sumatera Selatan, yakni Grissik-Pagardewa, masuk Labuhan Maringgai dan kemudian terpecah dua. Satu jalur pipa ke Cilegon, Banten, dan satu lagi ke Muara Bekasi, Jawa Barat. Dari Cilegon dan Banten, gas ini memasok kebutuhan di Jakarta dan sekitarnya. KONSUMEN Wilayah Jakarta dan sekitarnya sebelumnya mengandalkan pasokan gas dari tambang-tambang di lepas pantai Jawa Barat. Ini seperti ladang minyak Arjuna. Tapi, karena cadangannya terus menipis, pasokan ditambah dari Sumatera lewat jalur pipa. Dengan hadirnya FSRU di Lampung dan Teluk Jakarta, gas dari tambang di Papua atau Kalimantan bisa dipakai memasok kebutuhan Jakarta dan sekitarnya. SUMBER: PGN | BP 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 Jalur Pendistribusian EKONOMI BISNIS MAJALAH DETIK 27 OKTOBER - 2 NOVEMBER 2014 I NVASI TOKO MEBEL ASING COURTS DARI SINGAPURA DAN IKEA DARI SWEDIA MASUK KE INDONESIA. MEREKA MEMBIDIK PASAR MENENGAH. MAJALAH DETIK 27 OKTOBER - 2 NOVEMBER 2014 BISNIS T ERBAYAR sudah rasa capek Nia Dwi Kurniawati, yang antre dua jam di depan kasir. Ibu rumah tangga yang tinggal di kawasan Cakung, Ja- karta Timur, itu membeli televisi LED merek dari Jepang berukuran 32 inci. Harga televisi ini Rp 3,3 juta, tapi pekan lalu Nia cukup membayar Rp 1,9 juta karena ia memegang kupon diskon dari salah satu situs Internet. Toko tempat Nia datang itu memang mem- beri potongan harga gila-gilaan karena Sabtu lalu, 18 Oktober, adalah hari pembukaan. Toko berwarna biru-kuning di kawasan Hara- pan Indah, Bekasi, itu adalah gerai elektronik dan furnitur besar dari Singapura, Courts Megastore, yang pertama di Indonesia. Di Courts ini komplet, ada elektronik, furnitur, dan perabotan rumah tangga, ujar Nia. Kedatangan Courts menjadi sinyal bahwa persaingan pasar mebel dan elektronik In- Courts Megastore di Bekasi, pinggiran Jakarta. DOK. DETIKCOM MAJALAH DETIK 27 OKTOBER - 2 NOVEMBER 2014 BISNIS donesia mulai darah raksasa-raksasa retail asing. Saat Courts membuka toko di sebelah timur Jakarta, lima hari sebelumnya di seb- elah barat Ibu Kota, kawasan Alam Sutera, Ikea Home Furnishings membuka gerai per- tama di negeri ini. Ikea adalah nama toko mebel terkenal, memiliki ratusan toko di 46 negara dunia. Sebanyak 400 pegawai kami telah siap menyambut semua pelanggan dari daerah Jakarta dan sekitarnya, ujar Alan Buckle, Manajer Toko Ikea Alam Sutera, dalam siaran pernyataannya. Konsep Ikea seperti Courts, yakni big box, toko besar yang menghabiskan satu bangu- nan sendiri. Courts di Bekasi berukuran 2,5 hektare, sedangkan Ikea sedikit lebih besar dibanding Courts, yakni 3,5 hektare. Yang sedikit membedakan, Ikea tidak menjual produk elektronik, melainkan hanya furnitur dan perlengkapan rumah tangga. Selain itu, Ikea mengandalkan mebel yang dirakit sendiri karena memang toko inilah yang setengah abad silam mempeloporinya. Konsep yang kadang disebut knock-down ini, menurut Buckle, Membuat harga menjadi lebih terjangkau bahkan untuk produk karya para desainer. Sedangkan Courts, meski menyediakan sejumlah mebel rakitan, jumlahnya tidak se- banyak Ikea. Courts membidik pembeli kelas menengah, sehingga membuka toko di ka- wasan pinggiran Jakarta. Courts menyasar kelas menengah, tapi tidak tertutup ke- mungkinan untuk dapat menjadi pilihan bagi Gerai Ikea Alam Sutera, Tangerang Selatan, Kamis (23/10). ARI SAPUTRA/DETIKCOM BISNIS MAJALAH DETIK 27 OKTOBER - 2 NOVEMBER 2014 BISNIS segmen A-B, jadi bisa ke atas dan ke bawah karena kita large market, ujar Roy Santoso, Country CEO Courts Indonesia. Ia mengatakan Courts memasang target membangun 10-12 toko dalam lima tahun ini. Dari jumlah itu, hanya 3-4 toko yang besar, seukuran di Harapan Indah dan memiliki label megastore. Lainnya, yang lebih kecil, hanya bernama Courts tanpa embel-embel lain. Setiap gerai Big Box Megastore menelan investasi US$ 3-4 juta (Rp 36-48 miliar). Se- dangkan untuk toko yang lebih kecil, tanpa embel-embel megastore, modalnya sekitar US$ 1 miliar (Rp 12 miliar). Dana investasi di- ambil dari kas internal perusahaan, katanya. Gerai Courts Megastore di Bekasi mu- lai dibangun sekitar awal Januari 2014 dan rampung pada September 2014. Sedangkan pembangunan di BSD City akan dimulai No- vember 2014 dengan luas tanah 23 hektare. Di lokasi ini pula, selain berdiri toko dan gu- dang, akan dibangun kantor pusat Courts Indonesia. Target operasional di kuartal Furnitur rakit sendiri menjadi andalan Ikea. Tampak tumpukan furnitur rakitan sendiri. ARI SAPUTRA/DETIKCOM MAJALAH DETIK 27 OKTOBER - 2 NOVEMBER 2014 BISNIS MAJALAH DETIK 27 OKTOBER - 2 NOVEMBER 2014 BISNIS keempat 2015 karena area yang lebih luas, tutur Ishak Chandra, Managing Director Cor- porate Strategy & Services Sinarmas Land. Kehadiran Courts di BSD akan berdekatan dengan Ikea di Alam Sutera. Courts tidak gentar meski dekat dengan Ikea. Sebab, di Singapura, mereka bahkan berada di satu lokasi, yakni Retail Park di kawasan Tamp- ines. Di Singapura, kita bertetangga karena ada Courts, Ikea, dan Giant dalam Retail Park itu, kata Roy. Walaupun tetangga dan sama-sama men- jual produk furnitur, menurut Terry OConnor, Executive Director and Group CEO Courts Asia, kehadiran Courts bukan untuk bersa- ing dengan Ikea karena ada beberapa per- bedaan. Contohnya, meski menjual produk furnitur dan perabotan rumah tangga, Ikea tidak menjual produk elektronik. Selain itu, menurut Terry, dalam urusan produk furnitur, Ikea lebih mengutamakan produk dengan merek Ikea, berbeda den- gan Courts, yang menjual berbagai macam merek. Bukan itu saja, Ikea membidik pasan- gan muda yang akan membentuk sebuah keluarga, berbeda dengan Courts, yang juga membidik keluarga tapi lintas generasi. Kami melihat Ikea sama-sama pelaku retail, tapi kami sangat berbeda. Jadi tidak jadi masalah bila kami berdekatan, tutur Terry. n HANS HENRICUS B.S. ARON | NUR KHOIRI BISNIS Suasana dalam toko Courts di Bekasi, yang memiliki luas 2,5 hektare. DOK. DETIKCOM SELINGAN Mereka memang bukan pengambil kebakan, tapi kehadiran mereka sehari-hari turut menopang kelancaran tugas-tugas kenegaraan. Ada yang menjadi koki, sopir, ada pula yang jadi juru foto, yang mengabadikan segala gerak-gerik ekspresif sang presiden. Berikut ini sekelumit kisah abdi istana, orang-orang pilihan yang bekerja tanpa tanda jasa. Juga cerita ringan mereka tentang penguasa istana. ABDI ISTANA MAJALAH DETIK 27 OKTOBER - 2 NOVEMBER 2014 S E L I N GA N MAJALAH DETIK 27 OKTOBER - 2 NOVEMBER 2014 KOKI HOTEL BINTANG LIMA KE ISTANA PRESIDEN SBY MENYUKAI MAKANAN TRADISIONAL, TAPI PANTANG DISAJIKAN BUAH TERTENTU SAAT JAMUAN. MAJALAH DETIK 27 OKTOBER - 2 NOVEMBER 2014 MAJALAH DETIK 27 OKTOBER - 2 NOVEMBER 2014 S E L I N GA N K ETIKA Suko tengah sibuk menga- tur bahan-bahan untuk menu ome- let di dapur Istana Merdeka, tiba-tiba Presiden B.J. Habibie datang meng- hampiri. Pagi itu, 2 April 1999, Habibie akan sarapan bersama mantan Presiden Amerika Serikat Jimmy Carter, yang menjadi pemantau pemilu di Indonesia. Yang spesial, Suki. Buat bos Amerika. Kamu masak yang matang, ujar Habibie sambil mengamati Suko mengolah omelet spesial permintaannya. Setelah matang, Suko menyajikan menu racikannya itu ke meja Habibie dan Carter. Mantan orang nomor satu negeri adidaya itu berdiri dan menyalami Suko. Ketiganya lalu berfoto bersama. Saya diapit, Pak Habibie di sebelah kiri, Pak Jimmy sebelah kanan. Saya bangga sekali, tutur Suko mengenang masa itu saat ditemui majalah detik di restoran Steak Bakule, Kamis, 24 Oktober. Ia menjadi koki di Istana sejak 1983, pada era Presiden Soeharto. Kala itu dia baru setahun bekerja di dapur Hotel Hilton Jakarta. Kepala chef di tempatnya bekerja mengajak pria asal Karanganyar, Jawa Tengah, itu membantu Sukijo (ketiga dari kiri) DOK. PRIBADI MAJALAH DETIK 27 OKTOBER - 2 NOVEMBER 2014 S E L I N GA N mempersiapkan jamuan ke Istana. Sejak itu Suko menjadi langganan masuk tim katering hotel tempatnya bekerja. Pada zaman Soehar- to, ia dan rekan-rekannya kerap dipanggil untuk mempersiapkan jamuan makan di peternakan Tapos milik Soeharto di Bogor atau di padang golf Jagorawi. Setelah main golf, Pak Harto biasanya ra- pat sekaligus makan siang dengan menteri- menteri di Jagorawi. Jadi kami nginap di sana menyiapkan untuk breakfast dan makan siang, ujar ayah empat anak itu. Dari lima presiden yang pernah dilayani, Soeharto hingga Susilo Bambang Yudhoyono, Suko mengaku paling dekat dengan Habibie. Bersama istrinya, Ainun, Habibie sering menci- Tap untuk melihat video MAJALAH DETIK 27 OKTOBER - 2 NOVEMBER 2014 S E L I N GA N cipi masakannya sejak masih menjabat Menteri Riset dan Teknologi. Ketika itu Suko bekerja di Hotel Gran Melia. Tubuhnya yang gempal membuat Habibie menjulukinya si Gendut Suki. Suko sering dipanggil untuk memasak di kediaman Habibie ketika ada acara kelu- arga. Kalau tidak ada acara, pasangan itu mampir ke hotel me- minta khusus dima- sakkan oleh Suko. Misalnya Ibu Ainun pingin makan di Gran Melia mau breakfast atau dinner pasti cari saya. Mana si Gendut Suki, ujar Suko sambil ter- tawa. Sedangkan pada masa Presiden Abdurrah- man Wahid, Suko menghitung hanya empat kali memasak di Istana. Gus Dur, kata Suko, paling sering memilih steak untuk menu ma- sakan. Buat Gus Dur biasanya susunan ma- kanannya sudah baku. Sayur di atas, lalu dag- ing, terus kentang. Gus Dur bisa menghabiskan daging sampai 150 gram, ujar Suko. Presiden Yudhoyono menyenangi makanan tradisional. Menu yang harus selalu ada untuk jamuan makan adalah soto ayam. Namun, kata Suko, Yudhoyono memiliki pantangan. Saya selalu diingatkan untuk tidak menyajikan buah tertentu saat jamuan, ujarnya. Tapi dia meno- lak menyebut nama buah yang dimaksud. Tentang kesenangan Presiden Yudhoyono terhadap menu tradisional, Atun Budiono juru masak lainnya di istana memberi kesaksian serupa. Menurut dia, SBY menyukai menu makanan yang berbahan tahu dan tempe, nasi goreng, soto bangkong serta empal gentong. Karena SBY gemar mengkonsumsi tahu, Atun selalu membuat variasi makanan berba- han tahu di menu makanan sehari-hari. Antara lain Tahu Bumbu Rujak, Tahu Gunting, Tahu Bakso dan Tahu Telur. Salah satu menu kreasi Atun yang sering dipuji oleh SBY adalah Tahu Telur. lll Lulus sekolah teknik di Jakarta, anak petani Buat Gus Dur biasanya susunan makanannya sudah baku. Sayur di atas, lalu daging, terus kentang. Gus Dur bisa menghabiskan daging sampai 150 gram MAJALAH DETIK 27 OKTOBER - 2 NOVEMBER 2014 S E L I N GA N di Karanganyar itu pernah bekerja sebagai pen- jaga gudang di sebuah perusahaan kecil. Ketika perusahaan akan tutup pada 1976, seorang kawannya menawarkan pekerjaan di Hilton, sebagai staf perawatan dapur. Suko bergelut dengan dunia perawatan dapur sekitar lima ta- hun, dengan gaji sekitar Rp 175 per bulan. Hingga suatu hari kepala juru masak dari Jerman mencium kemampuannya dalam hal memasak. Ia pun ditawari mengikuti pelatihan selama tiga bulan. Tapi, baru lima minggu, ia sudah langsung ditempatkan sebagai asisten juru masak. Suki, kamu bulan depan pindah ke kitchen. Surat-suratnya nanti saya yang urus ke HRD, ujar Suko menirukan ucapan kepala koki. Pada 1982, Suko resmi bertugas sebagai pendamping juru masak. Setelah 16 tahun di Hilton, Suko sempat mengadu nasib di se- buah resor di kawasan wisata Carita, Banten. Atun Budiono (kiri), Balqies Batarfie DOK. PRIBADI MAJALAH DETIK 27 OKTOBER - 2 NOVEMBER 2014 S E L I N GA N Tapi, karena jauh dari keluarga, pekerjaan itu cuma dilakoni selama setahun, lalu pindah ke Hotel Shangri-La pada 1994. Dua tahun kemudian, Suko ditawari posisi chef banquet di Hotel Gran Melia, yang baru akan beroperasi. Beberapa tahun kemudian dia menempati posisi tertinggi, executive chef. Setelah pensiun, Suko memil- ih membantu putra tertuanya, Eko Suwarto, yang mendirikan Steak Bakule. Rumah makan itu berada di kawasan Ubud Village, Ciledug, Tangerang. Saya bantu ngasih masukan sedikit saja. Dia sudah punya kemampuan masak juga, kata Suko, yang baru pulang menunaikan ibadah haji pada Rabu, 23 Oktober lalu. lll Di luar tim koki hotel bintang, ada juga pe- rusahaan jasa katering yang biasa memasok makanan untuk Istana. Kenanga Catering di Jalan Mayor Oking Jayaatmaja 9, Bogor, salah satunya. Sejak 1991, Kenanga biasa memasok makanan dan kue-kue untuk acara kenega- raan di Istana Bogor dan Cipanas. Awalnya sih saya cuma dipercaya memasok makanan untuk Paspampres (Pasukan Pengamanan Presiden), kata Balqies Batare pemilik Kenanga. Kepercayaan itu kemudian meningkat, Bal- qies diminta menyiapkan katering makanan untuk para menteri dan staf atau tetamu pen- ting lainnya di Istana. Syarat menu yang dihi- dangkan, ujarnya, antara lain tidak pedas dan menu tanpa santan agar tak cepat basi. Karena itu, menu yang disajikan biasanya cenderung monoton, yakni ayam goreng, telur, tumis bun- cis, perkedel, semur, atau rendang. Ayam bakar dihindari karena bersantan sehingga bisa cepat basi, ujar alumnus Jurusan Bahasa Inggris IKIP Jakarta dan Ilmu Perpustakaan Universitas In- donesia itu. Balqies bisa bertahan lebih dari 20 tahun memasok katering untuk Istana karena kuali- tas makanannya terjaga, selalu tepat waktu, dan tak pernah menolak pesanan. Ia bersiaga 24 jam untuk melayani klien istimewanya itu. Syarat menu yang dihidangkan, ujarnya, antara lain tidak pedas dan menu tanpa santan agar tak cepat basi. MAJALAH DETIK 27 OKTOBER - 2 NOVEMBER 2014 S E L I N GA N Maklum, pesanan sering kali datang pukul 12 malam. Pernah tengah malam diorder bikin soto ayam kampung untuk sarapan Pak Harto. Ya, saya kerahkan semua staf di rumah untuk menggedor dari rumah ke rumah cari ayam kampung yang bagus, kata Balqies. Sehari sebelum Soeharto lengser keprabon, pihak rumah tangga Istana membatalkan se- mua pesanan. Padahal Balqies mengaku sudah habis Rp 3 juta untuk belanja bahan mentah. Karena itu force majeure, ya tidak diganti. Tapi apa yang sudah dibeli tetap bisa saya gunakan, ujarnya. Meski Soeharto lengser, kemitraan dengan Istana tetap berlanjut hingga empat pemer- intahan berikutnya, yakni B.J. Habibie, Abdur- rahman Wahid, Megawati Soekarnoputri, dan Susilo Bambang Yudhoyono. n PASTI LIBERTI MAPPAPA | SUDRAJAT MAJALAH DETIK 27 OKTOBER - 2 NOVEMBER 2014 Sukijo DIDIK DWI HAYANTO/MYTRANS MAJALAH DETIK 27 OKTOBER - 2 NOVEMBER 2014 S E L I N GA N S E L I N GA N MAJALAH DETIK 27 OKTOBER - 2 NOVEMBER 2014 R E P R O :
P A S T I
L I B E R T I / D E T I K C O M PRANTO JAYA MENJADI PENGEMUDI UNTUK DUA PRESIDEN DAN ENAM WAKIL PRESIDEN. DIAJAK NAIK HAJI HINGGA KE AUSTRALIA. PILIHAN PETINGGI NEGERI KISAH PENGEMUDI MAJALAH DETIK 27 OKTOBER - 2 NOVEMBER 2014 S E L I N GA N B ANYAK orang bisa mengendarai mobil, tapi sopir petinggi negeri tentu bisa dihitung dengan jari. Dari yang segelintir itu, Pembantu Letnan Satu (Marinir) Pranto Jaya, 56 tahun, adalah salah satunya. Jaya menjadi sopir kepresidenan sejak 1990. Ia menjadi sopir bagi Wakil Presiden Sud- harmono hingga Jusuf Kalla. Saya cuma mau jadi tentara, enggak pernah bercita-cita jadi sopir VVIP (very very important person), kata Jaya saat berbincang dengan majalah detik, Ahad malam, 19 Oktober lalu. Untuk bisa menjadi sopir kepresidenan, ia harus melewati serangkaian tes, mulai psikologi dan mental ideologi di Badan Inteli- jen Strategis hingga keterampilan mengemudi. Tak tanggung-tanggung, sejumlah pembalap kawakan, seperti Tinton Suprapto dan Aswin S E L I N GA N R A C H M A N / D E T I K C O M MAJALAH DETIK 27 OKTOBER - 2 NOVEMBER 2014 Konvoi mobil kepresidenan meninggalkan gedung MPR/DPR, Jakarta, 20 Oktober lalu. RENGGA SANCAYA/DETIKCOM MAJALAH DETIK 27 OKTOBER - 2 NOVEMBER 2014 S E L I N GA N S E L I N GA N Bahar, menjadi pelatih sekaligus pengujinya di Sirkuit Sentul, Bogor. Di sana, lelaki kelahi- ran Tanjungpinang, Riau, pada 1960 itu dilatih mengemudi zigzag, miring, dan masuk garasi dengan kecepatan tinggi. Setiap kali mobil kepresidenan berganti, ia pun harus mengikuti pelatihan lagi. Saat pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono membeli Mercedes-Benz S600 Pullman Guard, misalnya, Jaya mengikuti pelatihan di sebuah perusahaan importir Mercedes di kawasan Simprug, Jakarta Selatan. Mestinya pelatihan langsung di Jerman. Tapi, karena anggaran ter- batas, ahli Mercy dari Jerman yang datang ke Jakarta, ujarnya. Dari pelatihan itulah ia mengetahui keung- gulan S600 Pullman Guard. Dalam radius 1 meter, misalnya, S600 akan berhenti seketika bila mendeteksi logam. Selain itu, S600 meng- gunakan ban run-at Michelin PAX 245-700 R A C H M A N / D E T I K C O M Mobil kepresidenan Mercedes-Benz S600 Pullman Guard terparkir di halaman gedung MPR/DPR, Jakarta, 20 Oktober lalu. RENGGA SANCAYA/DETIKCOM MAJALAH DETIK 27 OKTOBER - 2 NOVEMBER 2014 S E L I N GA N S E L I N GA N R470, yang masih bisa digunakan untuk berk- endara sejauh 60 kilometer tanpa udara. Juga dilengkapi tangki bahan bakar berkapasitas 90 liter dan sistem pemadam kebakaran otomatis, yang mampu mengunci penyebaran api. Interi- or mobil dilengkapi perangkat night view assist system untuk memantau situasi di luar ketika kondisi jalan gelap. Perangkat itu berfungsi lay- aknya sinar inframerah, dengan kemampuan melihat obyek saat cahaya di luar sangat ter- batas. Dengan ban run-at, kalau dalam perjalanan tiba-tiba terkena benda tajam, kita bisa tetap memacu mobil sejauh 60 kilometer tanpa oleng. Jadi presiden atau wapres enggak perlu pindah ke mobil cadangan, ujar Jaya. Meski selalu diplot untuk mengemudikan mobil wakil presiden, sejak Soeharto leng- ser pada Mei 1998, Jaya ikut hrah menjadi pengemudi orang nomor satu di republik ini ketika Wakil Presiden B.J. Habibie menjadi presiden. Posisi itu bertahan ketika KH Ab- durrahman Wahid (Gus Dur) menggantikan Habibie hampir satu setengah tahun kemu- Pranto Jaya bergaya di mobil milik sahabat mantan wakil presiden Jusuf Kalla di Australia, Desember 2009. REPRO: PASTI LIBERTI/DETIKCOM MAJALAH DETIK 27 OKTOBER - 2 NOVEMBER 2014 S E L I N GA N dian. Tapi, pas Ibu Megawati jadi presiden, saya kembali jadi sopir RI-2, Wapres Hamzah Haz, tuturnya. Saat menjadi pengemudi Hamzah, ia punya kisah tersendiri. Karena situasi Jalan Sudirman- Thamrin, Jakarta, macet parah akibat unjuk rasa di Bundaran Hotel Indonesia pada 9 Februari 2004, iring-iringan mobil Hamzah terpaksa menggunakan jalur khusus bus Transjakarta. Tindakan ini rupanya menuai kritik keras di media massa. Menurut Jaya, Hamzah tidak bersalah. Ia sebagai pengemudi cuma mengikuti arahan polisi di lapangan. Karena ada sekelompok orang berdemonstrasi, iring-iringan mobil itu mesti masuk lajur busway. Pak Hamzah sih enggak salah karena enggak tahu-menahu. Su- dah jadi kebiasaan Pak Hamzah, begitu masuk mobil, dia langsung buka Al-Quran kecil, ngaji, ujar ayah tiga anak itu. Jaya menaruh hormat tersendiri kepada Hamzah. Sebelumnya, saat membawa Presiden B.J. Habibie dan Hasri Ainun, konvoi mobil kepres- idenan di Jalan Sudirman nyaris tak bergerak. Saat itu, massa Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan baru selesai menggelar rapat akbar di Stadion Utama Gelora Bung Karno. Terjebak di tengah massa yang kurang bersahabat, ang- gota Pasukan Pengamanan Presiden langsung membuat pagar betis di sekitar mobil sambil berlari-lari kecil. Kondisi itu rupanya membuat nyali Ainun ciut. Tenang saja, Mam. Mobil ini kan antipeluru, ujar Habibie seperti ditirukan Jaya. Habibie, ia melanjutkan, biasa membuka lap- top begitu masuk kendaraan. Tapi pernah juga ahli pesawat itu mengomentari berbagai unjuk S E L I N GA N Menyalami Hamzah Haz saat halalbihalal di Istana Wakil Presiden, 2003. REPRO: DOK PRIBADI / PASTI LIBERTI MAJALAH DETIK 27 OKTOBER - 2 NOVEMBER 2014 S E L I N GA N MAJALAH DETIK 27 OKTOBER - 2 NOVEMBER 2014 S E L I N GA N rasa yang dialamatkan kepadanya. Biarlah, itu karena mereka tak mengerti apa yang saya kerjakan. Lain lagi dengan Gus Dur. Jaya merasa tak punya jarak dengan presiden yang juga seorang kiai itu. Selain suka meminta diputarkan musik klasik Beethoven, Gus Dur gemar mengajak bercakap-cakap, termasuk masalah pribadi. Gus Dur selalu punya cerita lucu, ujar Jaya. Tapi, meski menyopiri kiai, ia merasa salatnya jadi kerap tidak khusyuk. Maklum, sang pres- iden gemar sekali berjalan-jalan. Jadi saya harus selalu siap kalau tiba-tiba harus mengan- tar beliau, ujarnya. Presiden Joko Widodo, yang gemar blusukan, kata Jaya, niscaya turut merepotkan pengemu- di mobil kepresidenan. Persis kayak Gus Dur, yang senang selanang-selonong ke banyak tempat dalam sehari, kata Jaya. Ia pensiun tahun lalu, setelah menjadi penge- mudi Jusuf Kalla, baik sebagai wapres maupun Ketua Umum Palang Merah Indonesia. Se- waktu Gus Dur wafat, Pak JK enggak sempat melayat karena sedang di Australia. Saya waktu itu ikut nyupirin selama di Australia, tuturnya bangga. n SUDRAJAT Menyalami Jusuf Kalla saat halalbihalal di Istana Wakil Presiden, 2008. REPRO: DOK PRIBADI / PASTI LIBERTI PRESIDEN REAGAN MENGUNDANG SI PELAYAN DUDUK SATU MEJA DENGAN KANSELIR JERMAN BARAT HELMUT KOHL. S E L I N GA N MAJALAH DETIK 27 OKTOBER - 2 NOVEMBER 2014 GENE P E L A Y A N 8 PRESIDEN AMERIKA MAJALAH DETIK 27 OKTOBER - 2 NOVEMBER 2014 S E L I N GA N T IAP empat atau delapan tahun, pen- ghuni ruang Oval, tempat kerja Pres- iden Amerika Serikat, bisa datang dan pergi. Namun ada sejumlah wajah di Gedung Putih yang tidak pernah berganti. Salah satunya adalah Eugene Allen. Selama lebih dari tiga dekade, tangan cekatan kepala pelayan Gedung Putih itu melayani delapan presiden, mulai Harry Truman sampai Ronald Reagan. Dia pun menjadi saksi mata banyak peristiwa penting di panggung politik. Eugene lahir di Buckingham, 14 Juli 1919, di tengah periode kedua pemerintahan presiden ke-28 Amerika, Woodrow Wilson. Buckingham terletak di Negara Bagian Virginia, di mana gesekan antara warga kulit putih dan kulit berwarna sangat kuat. Awalnya dia bekerja se- bagai pelayan di sebuah tempat peristirahatan khusus orang kulit putih. Kemudian pindah ke sebuah klub di Washington. Pada 1952, Gedung Putih membuka lowon- gan kerja untuk posisi staf di bagian dapur. Dalam perayaan pesta ulang tahun Presiden Gerald Ford. Ford tengah membuka kado. DOK. KELUARGA VIA WASHINGTON POST MAJALAH DETIK 27 OKTOBER - 2 NOVEMBER 2014 S E L I N GA N Istrinya, Helene, yang dinikahi pada 1943, me- mintanya mencoba me- lamar pekerjaan tersebut. Saya senang di tempat kerja saya yang lama, tapi dia memintaku pergi ke sana dan menemui Alon- zo Fields untuk wawan- cara, ujar Eugene. Alonzo adalah pengawas pelayan dan dia menyukai Eugene. Eugene kemudian di- tawari pekerjaan sebagai orang dapur dengan tu- gas mencuci piring dan memoles peralatan perak. Gajinya US$ 2.400 per tahun. Presiden Harry Truman memiliki panggilan khusus buat dia: Gene. Eugene men- iti karier dengan baik. Dia terkenal rajin dan bekerja sangat hati-hati. Dia sangat bangga tidak pernah melewatkan hari-hari kerjanya dan selalu ada saat dibutuhkan. Ketika John F. Kennedy terbunuh, Gene mendapat undan- gan kehormatan untuk menghadiri upacara pemakaman. Namun dia menolak. Seseorang harus tetap berada di Gedung Putih untuk melayani orang- orang yang baru pulang dari pemakaman, ujarnya. Ketika Jackie Kennedy kembali ke Ge- dung Putih, Gene diberi salah satu dasi pen- inggalan sang presiden. Dua hari kemudian, dia membantu menyiapkan pesta ulang tahun anak perempuan Kennedy, Caroline. Tak banyak pelayan yang dekat dengan pres- iden seperti Gene. Presiden Gerald Ford sangat menikmati berbincang soal golf dengan Gene. Kedekatan dengan Ford bukan hanya soal golf. Mereka memiliki tanggal lahir yang sama. Ford merayakan ulang tahun di Gedung Putih dan mengundang sejumlah petinggi pemerintahan. Ibu Negara Betty Ford pun berkata, Ini hari ulang tahun Gene juga! Para tamu pun men- yanyikan lagu pendek buat Gene. Sang pelayan hanya bisa tersipu dalam seragam tuksedonya. Karier Eugene terus menanjak. Ia menduduki posisi paling prestisius di kalangan pelayan pada masa pemerintahan Ronald Reagan. Sua- tu hari, Ibu Negara Nancy Reagan mencarinya ke dapur. Gene mengira dirinya atau stafnya Ronald Reagan dan isterinya, Nancy, saat mengundang Eugene Allen untuk ikut dalam acara makan malam bersama Kanselir Jerman Barat Helmut Kohl. DOK. KELUARGA VIA WASHINGTON POST MAJALAH DETIK 27 OKTOBER - 2 NOVEMBER 2014 S E L I N GA N telah berbuat kesalahan. Dia pun menjelaskan sudah menyiapkan semua keperluan untuk makan malam kenegaraan dengan Kanselir Jer- man Barat Helmut Kohl. Namun Nancy men- gatakan tidak ada yang salah. Ia justru mem- bebastugaskan Gene saat acara makan malam itu. Kamu dan Helene harus datang makan malam kenegaraan sebagai tamu Presiden Reagan dan saya, ujar Gene menirukan kata- kata Nancy kepada Washington Post. Dia satu-satunya kepala pelayan yang per- nah diundang khusus untuk menyantap ma- kan malam kenegaraan bersama tamu negara. Gene juga bisa menyesap root beer bersama- sama Jimmy Carter di Camp David. Dia selalu mendapat kartu ucapan selamat Natal dan ul- ang tahun dari keluarga presiden yang pernah dia layani. Gene meninggalkan Gedung Putih pada 1986 setelah bertugas 34 tahun. Presiden Rea- gan menuliskan surat khusus untuknya. Nancy memeluknya erat. Foto Reagan dan Nancy dipajang di ruang tamu rumahnya. Sedangkan Eugene Allen tengah melayani Caroline Kennedy yang sedang merayakan ulang tahun. KEVIN CLARK/THE WASHINGTON POST MAJALAH DETIK 27 OKTOBER - 2 NOVEMBER 2014 S E L I N GA N di lantai dasar digantung foto-foto dan hadiah dari presiden yang pernah dilayaninya. Ada lukisan dari Presiden Eisenhower serta foto ketika Presiden Ford membuka hadiah ulang tahun dan Gene berdiri di dekatnya. Benda terakhir yang diletakkan Gene di dinding itu adalah surat ucapan dukacita dari George W. Bush dan Laura Bush. Surat itu dikirimkan dari Gedung Putih setelah menin- ggalnya Helene pada 2008. Gene tutup usia pada 31 Maret 2010 di Washington Adventist Hospital di Takoma Park pada usia 90 tahun. Pada 20 Januari 2009, ia masih bisa men- yaksikan langsung seorang kulit hitam seperti dirinya dilantik sebagai presiden. Ya, dia adalah Barack Obama. Saya tak pernah bisa percaya hal itu bisa terwujud, ujarnya kepada Washing- ton Post. Pada 1940-1950, ia melanjutkan, ada begitu banyak perbedaan di Amerika. Mem- bayangkan hal semacam ini adalah hal yang tak mungkin. Sepeninggal istri, Eugene hidup bersama putranya, Charles; lima cucu; dan em- pat cicit. Kisah Eugene menginspirasi sutradara Lee Daniels untuk mengadaptasinya ke layar lebar. Film berjudul The Butler yang dibintangi For- est Whitaker itu langsung merajai box ofce Amerika sejak pekan pertama diputar, perten- gahan Agustus 2013. Presiden Barack Obama dikabarkan sampai menangis saat menonton lm berdurasi 132 menit itu. AP | THE GUARDIAN | PASTI LIBERTI MAPPAPA MAJALAH DETIK 27 OKTOBER - 2 NOVEMBER 2014 Cecil Gaines, pelayan Gedung Putih, diperankan Forest Whitaker, tengah melayani Robin William sebagai Presiden Eisenhower dalam film The Butler, 2013. ISTIMEWA MAJALAH DETIK 27 OKTOBER - 2 NOVEMBER 2014 S E L I N GA N MAJALAH DETIK 27 OKTOBER - 2 NOVEMBER 2014 S E L I N GA N BILA KOPRAL BERNASIB JENDERAL JEPRETAN ABROR RIZKI DINILAI YUDHOYONO SEKELAS AWAK IPPHOS. MASUK RING SETENGAH PRESIDEN. MAJALAH DETIK 27 OKTOBER - 2 NOVEMBER 2014 S E L I N GA N P RESIDEN Susilo Bambang Yudhoyono berhenti bergerak sejenak. Matanya menatap ke titik arah kilatan lampu kamera. Seketika lampu kilat kamera berhenti menyala. Jari sang fotografer pun lepas dari tombol kamera seraya bergeser dari posisinya semula. Diliatin saja kita sudah tahu itu kode dari Pak SBY kalau sesi foto sudah cukup, tutur Abror Rizki, salah seorang fotografer pribadi Presiden Yudhoyono. Isyarat lainnya bila Yudhoyono ingin sesi foto dihentikan adalah gerakan jari telunjuk. Menjadi fotografer pribadi Presiden menjadi pilihan hidup bekas wartawan foto majalah Matra itu. Ketika ramai kampanye pemilihan umum presiden pada 2004, dia memutuskan mengikuti tur Yudhoyono, yang menjadi salah satu kontestan. Saya dikenalkan oleh Sys Ns., katanya. Raden Mas Haryo Heroe Syswanto Ns. Soerio Soebagionama lengkap Syskala itu adalah salah seorang pendiri Partai Demokrat, yang dikenal dekat dengan Yudhoyono. Saat S E L I N GA N Presiden Yudhoyono bersama para menteri di dalam tenda saat meninjau korban letusan Gunung Sinabung di Sumatera Utara, Januari 2014. FOTO: ABROR RIZKI MAJALAH DETIK 27 OKTOBER - 2 NOVEMBER 2014 S E L I N GA N itu, kata Abror, dia mengajukan konsep aktivitas Yudhoyono selama berkampanye. Konsep itu ternyata disetujui. Setelah pilpres usai pada 9 September 2004, tepat pada hari ulang tahun presiden terpilih Yudhoyono, Abror menggelar pameran foto hasil jepretannya sepanjang kampanye di Lagoon Tower Hotel Sultan Jakarta. Pameran dengan judul SBY dalam 99 Gambar itu pun dibuka langsung oleh Yudhoyono. Saat itu Presiden memuji karya-karya fotografinya. Dik Abror, kamu tahu tidak Ipphos (Indonesian Press Photo Service)? Foto- foto kamu mengingatkan saya pada karya Ipphos, ujar Abror menirukan ucapan Yudhoyono kepadanya. Pujian itu berujung dengan direkrutnya pria kelahiran 23 September 1966 tersebut sebagai fotografer pribadi Yudhoyono. Selain Abror, Yudhoyono punya fotografer pribadi lainnya, yakni Dudi Anung Anindito. Sys Ns. menilai Abror sebagai fotografer yang tangkas dan punya sudut pandang menarik saat membidik obyeknya. Dia layak jadi fotografer presiden, ujarnya. Semula Abror mengaku sering bergesekan dengan Pasukan Pengamanan Presiden saat akan mengabadikan gerak-gerik Yudhoyono. Padahal, untuk mendapatkan gambar terbaik, dia harus cukup dekat dengan sang presiden. Foto lebih berbicara ketika mimik dan ekspresi terekam dengan bagus, ujarnya. Akhirnya dia pun dibekali radio komunikasi. Dia bisa menjadi lebih leluasa berada dekat Presiden. Teman-teman bercanda, kalau Paspampres ring satu, saya ini ring setengah. Karena saya kadang berada di tengah Presiden dan Paspampres, ujar Abror seraya terkekeh. Akses itu pula sering dimanfaatkannya untuk membantu wartawan foto media yang akan mengambil gambar Presiden. Kalau pengamanan terlalu rapat, saya kontak komandan agar dibuka sedikit untuk memudahkan teman lain mengambil foto. Menjadi fotografer pribadi presiden otomatis membuatnya turut serta ke mana pun Yudhoyono bertugas. Bukan cuma ke berbagai pelosok daerah, tapi juga ke berbagai FOTO-FOTO KAMU MENGINGATKAN SAYA PADA KARYA IPPHOS. Yana Lapikova ALEXEI PANTSIKOV/AP S E L I N GA N MAJALAH DETIK 27 OKTOBER - 2 NOVEMBER 2014 S E L I N GA N penjuru dunia. Saat Yudhoyono menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi Gerakan Nonblok di Havana, Kuba, pada 2006, Abror harus bangun pukul 5 pagi untuk mengikuti pengecekan saat Yudhoyono diterima Presiden Kuba Raul Castro. Tidak sempat sarapan dan modalnya hanya teh manis, katanya. Ketika menunggu foto bersama para pemimpin negara pada pukul 12 tengah hari, dia pun harus bersiap di bawah sengatan matahari dalam kondisi perut kosong. Cuma ngemut gula pasir, ujar Abror. Situasi ekstrem lainnya justru dihadapi ketika berada di Hokkaido, Jepang, saat pergelaran KTT G-8. Saat menunggu foto bersama, cuaca sangat dingin dan berkabut, katanya. Namun jerih payahnya menunggu dalam cuaca dingin itu terbayarkan. Foto itu kemudian dicetak dalam ukuran 2 x 1 meter dan dipajang di credential room Istana Merdeka, Jakarta. Saya sangat bangga, katanya. Karya lain yang menurut dia membanggakan adalah foto yang dipajang di Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri. Foto ukuran 1,5 x 2 meter itu memperlihatkan Presiden Yudhoyono menunjuk ke atas, sehingga seolah-olah menunjuk replika Garuda Pancasila yang berada dalam gedung. Foto itu saat acara pengarahan dubes di Pejambon dan ada tanda tangan Presiden, ujarnya. Pada era Orde Baru, Presiden Soeharto juga memiliki fotografer kesayangan sejak 1967. Saidi, namanya. Oleh kalangan wartawan Istana, dia dijuluki Kopral Bernasib Jenderal. Maklum, meski pangkatnya cuma prajurit rendahan tapi di lingkungan istana Saidi bisa leluasa slanang- slonong melebihi seorang jenderal yang tengah menghadap Soeharto. Try Sutrisno menarik tongkat Presiden Soeharto saat melintas di pematang sawah di Jawa Barat, 1974. SAIDI / SETPRES S E L I N GA N MAJALAH DETIK 27 OKTOBER - 2 NOVEMBER 2014 S E L I N GA N Salah satu karya masterpiece Saidi, menurut Casmo Tatilitofa yang pernah meliput di istana sejak 1979-2003, adalah adegan Ajudan Presiden Kolonel Try Sutrisno menarik tongkat Soeharto saat berada di pematang sawah pada pertengahan 1970- an. Pada 1993, Try dipercaya menjadi wakil presiden hingga 1998. Saidi juga yang mengabadikan kemesraan Soeharto dan Ibu Tien saat berada di Tembok Besar Cina. Dia berani mengatur-atur Pak Harto untuk berpose, duduk pak, senyum pak, peluk ibu Pak, kisah Casmo yang pernah menjadi wartawan Berita Yudha dan Persda. Saking disayangnya, saat fotografer kelahiran 16 Juli 1942 itu mengalami kecelakaan mobil, Soeharto menyempatkan diri membesuknya ke rumah sakit. Begitu juga saat helikopter yang ditumpangi Saidi gagal mendarat dengan mulus di Aceh. Semua petugas di rumah sakit heboh, kok ada pasien biasa yang dibesuk khusus oleh Presiden, kenang Casmo.. Pemimpin dunia yang diketahui memiliki fotografer pribadi adalah Presiden Rusia Vladimir Putin. Dia memilih Yana Lapikova yang seksi. Maklum, Lapikova adalah kontestan Miss Rusia. Seolah tak mau kalah dengan Putin, Perdana Menteri Rusia Dmitry Medvedev pun merekrut fotografer perempuan Katya Shtukina. Katya sebelumnya adalah fotografer surat kabar Izvestia. PASTI LIBERTI MAPPAPA | SUDRAJAT | DAILY MAIL MAJALAH DETIK 27 OKTOBER - 2 NOVEMBER 2014 Saidi bersama Presiden Soeharto dan Ibu Tien saat menunaikan ibadah haji, Juni 1991. DOK. CASMO TATILITOFA S E L I N GA N MAJALAH DETIK 27 OKTOBER - 2 NOVEMBER 2014 SPORT SPORT MAJALAH DETIK 27 OKTOBER - 2 NOVEMBER 2014 67 67 160 km/h 165 max 160km/h TANPA LAWAN TANPA LAWAN SELAMA PEMBALAP LAIN TAK MENGUBAH GAYA MEREKA, AKAN SANGAT SULIT UNTUK MENGALAHKANNYA. MAJALAH DETIK 27 OKTOBER - 2 NOVEMBER 2014 SPORT B ARANGKALI tak akan terlahir lagi orang seperti John Surtees. Hingga detik ini, dialah satu-satunya pembalap yang pernah menjadi juara dunia di dua jenis balapan: sepeda motor sekaligus mobil. Pada akhir 1950-an, Surtees dan sepeda motor MV Agusta yang dia geber tak punya lawan, terutama setelah tim Gilera dan Moto Guzzi mundur dari lintasan Grand Prix pada 1957. Dengan gaya balapnya yang lain dari yang lain kala itu, Surtees merebut gelar juara dunia balap 500 cc pada 1956, 1958, 1959, dan 1960. Ketika dia memutuskan beralih ke balap Formula One pada 1960, empat tahun kemudian dia menjadi juaranya. Saat itu tak sedikit yang mengkritik gaya Surtees yang dianggap tak lazim saat menikung. Alih-alih menempel sejajar dengan bodi motor, Surtees malah bergelantungan di sisi dalam motor. Gaya aneh itu bukan sekadar gaya-gayaan. Idenya adalah menjaga posisi mesin tetap tegak dan mendapatkan traksi maksimum, Surtees membela diri. Kini, puluhan tahun kemudian, gaya Surtees diimitasi oleh jago-jago balap hingga level lebih ekstrem. Sekarang sudah jadi hal biasa jika Dani Pedrosa atau Jorge Lorenzo mengambil tikungan tajam sembari merebahkan tubuh dan motornya hingga kemiringan 62-63 derajat, seolah-olah hampir menyentuh permukaan aspal. Apakah tak mungkin memiringkan motor lebih rendah lagi? Daya dukung ban jadi salah satu pertimbangan. Pada satu titik, ketika posisi motor rebah semakin miring, dinding samping ban (sidewall) yang bakal menempel aspal. Namun ban baru Bridgestone dan Marc Marquez, juara MotoGP dua tahun terakhir berturut-turut, mendorong gaya menikung ke titik baru lagi. Sementara rahasia kesaktian Samson ada pada rambut, rahasia ketangguhan Marc Marquez ada pada siku. Saat menikung, bukan cuma lutut Marquez yang menempel aspal, Saat sikuku menyentuh aspal, aku tahu apakah aku bisa lebih miring lagi. SPORT MAJALAH DETIK 27 OKTOBER - 2 NOVEMBER 2014 SPORT sikunya juga menyeret aspal. Kadang Marquez tampak hampir rebah dan tak mungkin membalikkan posisi motor Honda RC213V seberat lebih dari 160 kilogram itu. Tapi, seperti yang terjadi di Sirkuit Brno tiga bulan lalu, selalu ada keajaiban. Aku benar-benar sepenuhnya berada di atas aspal, dan aku mencoba posisi aman aman dengan lutut dan sikuku, kata Marquez. Tapi dia menolak menyerah dan membiarkan motornya ambruk ke aspal. Saat itu kecepatan motornya agak lebih lambat ketimbang biasanya. Lalu aku bilang, oke aku akan coba membuka gas, dan aku buka gas dan motor itu kembali ke posisinya. Kru di kabin tim Repsol Honda pun melepas napas lega. Biasanya Marc menikung dan memiringkan motornya hingga sudut 63 derajat. Marc Marquez berpose di atas podium setelah menuntaskan balapan di posisi kedua di Sirkuit Twin Ring, Motegi, Jepang, Ahad (12/10). TORU HANAI/REUTERS MAJALAH DETIK 27 OKTOBER - 2 NOVEMBER 2014 SPORT Namun di Brno dia merebahkan motor hingga 67 derajat, kata Santi Hernandez, kepala awak Repsol Honda. Cal Crutchlow, pembalap MotoGP dari Inggris, melihat gaya membalap Marquez agak mengerikan. Seorang teman yang melihat Marquez melihat dia seperti kehilangan kontrol. Tapi dia sepenuhnya mengendalikan motor. Memang seperti itulah gayanya. Kadang dia sedikit ke luar lintasan, tapi tetap saja dia bisa menikung, kata Crutchlow. Menurut Hernandezmantan pembalapMarquez sudah lama ngebut dengan gaya seperti itu. Sepertinya gaya itu terpengaruh pengalaman Marquez sebagai pembalap dirt track. Para pembalap dirt track tak punya rem depan, sehingga perlu teknik khusus untuk mengendalikan motor saat menikung kencang. Dua pembalap yang dia tumbangkan rekornya, Kenny Roberts dan Freddie Spencer, juga banyak belajar dari pengalaman mereka di sirkuit tanah dirt track. Jika kalian sampai terpeleset, hancurlah ban kalian. Tapi, jika bisa mencegahnya, kalian bakal bisa mengendalikan motor lebih baik, kata Marquez. Itulah yang membuat dia bisa unggul tipis, sepersekian detik, atas rivalnya saat menikung. Sekian tikungan, maka keunggulan itu semakin besar. Posisi siku lengannya, menurut Hernandez, merupakan alat ukur bagi Marquez apakah dia sudah mendekati atau mungkin melampaui limit hukum fisika. Aku suka dengan gaya siku itu. Sebab, saat sikuku menyentuh aspal, aku tahu apakah aku bisa lebih miring lagi, kata Marquez. Gabungan lutut plus siku itu lebih bagus untuk mencegah jatuh. Demi mengikuti gaya membalap Marquez, Alpinestarsperusahaan pembuat kostum, pelindung lutut, dan siku untuk tim Repsol perlu membuat pelindung siku khusus untuk Marquez. Saat aku mencoba pelindung plastik, pelindung siku itu hanya tahan lima putaran, ujar Marquez terbahak. Menurut Jeremy Appleton, bos Alpinestars, prinsipnya, pelindung itu harus bisa menyebarkan beban Dia sangat berbakat, sangat cepat, ambisius, dan berani. MAJALAH DETIK 27 OKTOBER - 2 NOVEMBER 2014 SPORT Marc Marquez keluar dari garasi saat sesi latihan seri MotoGP di Sirkuit Twin Ring Motegi, Jepang, Sabtu (11/10). TORU HANAI/REUTERS gesekan dengan aspal. Di tikungan, menurut Klaus Nohles, mantan pembalap kelas 250 cc dan teknisi Bridgestone, Marc seperti bermain-main. Tak seperti pembalap lain yang tampak takut-takut mencoba teknik baru, Marquez malah seperti keasyikan. Marc beradaptasi sangat cepat dengan ban baru kami. Dia tampak sangat santai di atas motor. Saat pembalap lain merasa satu posisi sebagai hal yang mustahil, Marc tak ragu untuk mengujinya. Selama pembalap lain tak mengubah gaya mereka, akan sangat sulit untuk mengalahkannya. Legenda MotoGP, Wayne Rainey, mengatakan kesalahan Marquez sendirilahmasalahnya dia MAJALAH DETIK 27 OKTOBER - 2 NOVEMBER 2014 SPORT semakin sedikit membuat kesalahanyang bisa mengalahkannya. Dia cenderung melebar. Jika dia melebar dan kalian tidak, kalian bisa memangkas sepersekian detik jarak, kata Rainey. Usia baru 21 tahun dan sudah memegang sejumlah rekor. Pada tahun pertamanya adu balap di lintasan MotoGP, Marquez langsung jadi juara, sama seperti Kenny Roberts. Pembalap kelahiran Cervera, Spanyol, itu juga merupakan juara MotoGP termuda, menggusur rekor Freddie Spencer. Tahun ini dia menyapu sepuluh kali seri MotoGP berturut-turut, menyamai prestasi Mick Doohan dan Giacomo Agostini. Kita telah menyaksikan salah satu pembalap paling luar biasa yang bakal membuat satu sejarah baru. Dia sangat berbakat, sangat cepat, ambisius, dan berani... dia akan jadi juara dunia dalam banyak tahun mendatang, Jorge Lorenzo, juara MotoGP 2012, memuji Marquez. Kita lihat saja nanti. SAPTO PRADITYO | ESPN | REDBULL | GUARDIAN | MARCA | NYTIMES | BBC Marc Marquez berfoto selfie bersama penggemarnya di seri MotoGP di Sirkuit Twin Ring Motegi, Jepang, Sabtu (11/10). TORU HANAI/REUTERS MAJALAH DETIK 27 OKTOBER - 2 NOVEMBER 2014 INTERNASIONAL MAJALAH DETIK 27 OKTOBER - 2 NOVEMBER 2014 INTERNASIONAL MAJALAH DETIK 27 OKTOBER - 2 NOVEMBER 2014 MERDEKA DARI EBOLA HAL TERAKHIR YANG INGIN DIDENGAR ORANG ADALAH KATA EBOLA DAN LAGOS DALAM SATU KALIMAT. INTERNASIONAL MAJALAH DETIK 27 OKTOBER - 2 NOVEMBER 2014 K ESEMBRONOAN Patrick Sawyer berbuah celaka bagi dia dan ratusan orang lain. Pada awal Juli lalu, Princess Christina Nyennetue, 27 tahun, adik perempuan Patrick, tergopoh- gopoh dilarikan ke Rumah Sakit Katolik Saint Joseph di Monrovia, Liberia. Kepada perawat rumah sakit, tunangannya mengatakan Princess mengalami perdarahan hebat akibat keguguran kandungan. Namun Patrick Ndzande, Direktur Medis Rumah Sakit Saint Joseph, tak percaya pada keterangan tunangan Princess. Dia mengirim seorang dokter dengan pakaian khusus untuk memeriksa Princess. Hasilnya, dia menyimpulkan, perdarahan Princess bukan akibat keguguran, melainkan dicurigai sebagai infeksi virus Ebola. Saat pihak rumah sakit hendak memindahkan Princess ke ruang isolasi, Patrick datang. Dia melarang adik perempuannya dipindahkan ke ruang isolasi. Dengan sembrono, pejabat di Kementerian Keuangan Liberia itu malah mengganti baju adiknya yang berlepotan darah. Perawat rumah sakit tercengang melihat tindakan serampangan Patrick. Seorang perawat menuturkan, darah Princess menempel di sekujur baju kakaknya. Tak lama setelah dirawat, Princess dinyatakan positif terinfeksi virus maut itu. Pada 7 Juli, Princess tak tertolong lagi. Seluruh perawat yang menangani Princess dikarantina. Patrick juga sempat menjalani perawatan. Tapi, pada 17 Juli, dia memaksa keluar dari rumah sakit sekalipun masa karantina INTERNASIONAL ACCRAREPORT INTERNASIONAL MAJALAH DETIK 27 OKTOBER - 2 NOVEMBER 2014 belum selesai. Dengan menumpang pesawat Asky Airlines, maskapai asal Togo, dia terbang ke Lagos, Nigeria, tiga hari setelah keluar dari rumah sakit. Ada kabar, selain berencana menghadiri konferensi ekonomi negara-negara Afrika Barat di Kota Calabar, dia berniat mencari mukjizat penyembuhan kepada salah satu pendeta karismatik di Nigeria. Dari Nigeria, Patrick berencana mengunjungi istri dan ketiga anaknya di Coon Rapids, Minnesota, Amerika Serikat. Walaupun bekerja di Liberia, Patrick dan keluarganya berkewarganegaraan Amerika. Sebelum terbang, Patrick sempat dites malaria dan HIV, tapi hasilnya negatif. Saat ditanya petugas bandara apakah dalam beberapa hari terakhir pernah bersentuhan dengan korban Ebola, dia berbohong. Kebohongan Patrick membawa bala bagi Nigeria. Di atas pesawat, dia muntah-muntah dan mengalami diare berat. Begitu mendarat di Bandara Internasional Murtala Muhammed, Lagos, Patrick langsung tumbang. Petugas bandara melarikannya ke Rumah Sakit First Consultants. Mendengar Patrick datang dari Liberia, dokter yang menanganinya, Stella Ameyo Adadevoh, melarang Patrick keluar dari rumah sakit. Patrick menolak masuk karantina dan ngotot keluar dari rumah sakit. Dia berteriak-teriak dan menarik kantong infus. Darah muncrat ke mana-mana, Benjamin Ohiaeri, Direktur Rumah Sakit First, menuturkan pengalaman mengerikan tiga bulan lalu. Bukan cuma histeris, Patrick juga meminta teman-temannya di Liberia menekan manajemen rumah sakit supaya mengizinkannya keluar dari isolasi. Duta Besar Liberia terus menelepon Dokter Stella. Dia merasa kami telah menculik seorang laki-laki terhormat, kata Ohiaeri. Dokter Stella tetap menolak melepas Patrick dari karantina. DIA MERASA KAMI TELAH MENCULIK SEORANG LAKI-LAKI TERHORMAT. INTERNASIONAL MAJALAH DETIK 27 OKTOBER - 2 NOVEMBER 2014 Ulah Patrick harus dibayar sangat mahal. Dia positif terinfek si Ebola. Virus maut itu juga menular ke Dokter Stella dan 18 orang lainnya. Sembilan di antaranya merupakan dokter dan perawat yang merawat Patrick. Patrick tak terselamatkan, demikian pula tujuh orang lainnya, termasuk Dokter Stella.
Virus Ebola di Lagos, kota terbesar di Benua
Afrika, jadi mimpi buruk bagi pemerintah Nigeria. Ada 21 juta orang yang menghuni kota itu, hampir sama besar dengan gabungan penduduk tiga negara yang tengah didera Ebola: Sierra Leone, Liberia, dan Guinea. Hal terakhir yang ingin didengar orang adalah kata Ebola dan Lagos dalam satu kalimat, kata Jeffrey Hawkins, Konsul Jenderal Amerika Serikat di Nigeria. THESTAR INTERNASIONAL MAJALAH DETIK 27 OKTOBER - 2 NOVEMBER 2014 Tak mau mengikuti nasib Liberia, Sierra Leone, dan Guinea, hari itu juga pemerintah Nigeria menetapkan kondisi darurat nasional. Bak detektif menginvestigasi pelaku kejahatan, mereka bergerak cepat mencari semua orang yang pernah berhubungan atau bersentuhan dengan Patrick Sawyer. Seperti bola salju, jumlah mereka yang berhubungan dengan Patrick dan orang- orang yang tertular Ebola semakin besar. Dari semula hanya 281 orang teridentifikasi kontak dengan pasien, daftar itu terus menggelembung hingga menjadi 898 orang. Seorang perawat yang belakangan diketahui terinfeksi Ebola sempat bepergian ke Enugu, sekitar 500 kilometer dari Lagos. Di sana dia bertemu dengan 21 orang. Yang bikin otoritas kesehatan Nigeria waswas adalah saat mereka mendengar kabar satu pasien Ebola sempat berkunjung ke Kota Pelabuhan Port Harcourt. Di kota itu, dia menulari seorang dokter. Dokter itu sempat berhubungan dengan 526 orang. Semua orang itu terus dipantau kesehatannya, apakah ada tanda-tanda tertular Ebola. Sehari dua kali suhu tubuh mereka diukur untuk mendeteksi sinyal awal infeksi virus Ebola. Total, petugas kesehatan melakukan 18.500 kali kunjungan kepada seluruh orang yang pernah berhubungan dengan pasien Ebola selama 21 hari hingga selesai masa inkubasi virus Ebola. Pasien di Nigeria yang terdiagnosis terinfeksi Ebola terakhir terjadi pada 5 September lalu. Setelah 42 hari tanpa ada pasien baru Ebola, Badan Kesehatan Dunia (WHO) menyatakan negara kaya minyak di Afrika itu telah terbebas dari Ebola, Senin pekan lalu. Ini kisah sukses yang spektakuler, membuktikan bahwa penyebaran Ebola bisa dicegah, kata Rui Gama Vaz, Direktur WHO di Nigeria. Tapi kita harus ingat, kita baru memenangi satu pertempuran. Perang ini baru akan berakhir setelah Afrika Barat dinyatakan bebas dari Ebola. Bagi Presiden Goodluck Jonathan, pernyataan WHO seperti hadiah bagi ulang INI KISAH SUKSES YANG SPEKTAKULER, MEMBUKTIKAN BAHWA PENYEBARAN EBOLA BISA DICEGAH. INTERNASIONAL MAJALAH DETIK 27 OKTOBER - 2 NOVEMBER 2014 tahun kemerdekaan Nigeria. Seperti inilah seharusnya: cepat, efektif, dan komplet dalam melindungi rakyat, kata Presiden Goodluck. Beberapa hari sebelumnya, WHO juga menyatakan Senegal telah merdeka dari Ebola. Di Senegal, hanya ada satu pasien Ebola teridentifikasi. SAPTO PRADITYO | CNN | GUARDIAN | LA TIMES | NBC | REUTERS SCMP MAJALAH DETIK 27 OKTOBER - 2 NOVEMBER 2014 INTERNASIONAL MAJALAH DETIK 27 OKTOBER - 2 NOVEMBER 2014 INTERNASIONAL MAJALAH DETIK 27 OKTOBER - 2 NOVEMBER 2014 AKU SEPERTI ORANG YANG DIKIRIM KE LUAR ANGKASA DAN KEMUDIAN DILUPAKAN BEGITU SAJA. HANTU ITU BERNAMA RAILYA DAN ROGER FOTO: UNHCR INTERNASIONAL MAJALAH DETIK 27 OKTOBER - 2 NOVEMBER 2014 W ALAUPUN kuliah di Rusia dan menuntaskan gelar doktor di Universitas Bahasa Dunia, Tashkent, Uzbekistan, Railya Abulkhanova lahir dan tumbuh besar di Kazakhstan. Keluarganya pun masih tinggal di Kazakhstan. Namun, setiap kali hendak pulang kampung, Railya selalu kesulitan mendapatkan visa. Suaminya, yang seorang warga Prancis, malah lebih gampang memperoleh visa kunjungan Kazakhstan. Padahal Railya seorang mantan profesor bahasa, tak punya masalah politik, juga bersih dari catatan kriminal. Masalahnya hanya satu: dia tak punya kewarganegaraan alias stateless. Dia tak punya paspor, juga kartu identitas tanda penduduk. Aku seperti tumbleweed, yang berguling dan berguling tanpa henti. Padahal aku ingin berhenti dan menancapkan akar, tapi aku tak bisa, Railya, 41 tahun, mengeluh. Gara-gara tak punya dokumen sebagai warga negara mana pun, hidupnya jadi serbasusah. Railya Abulkhanova UNHCR MAJALAH DETIK 27 OKTOBER - 2 NOVEMBER 2014 INTERNASIONAL MAJALAH DETIK 27 OKTOBER - 2 NOVEMBER 2014 Di bandara, dia selalu dicegat dan diinterogasi petugas imigrasi. Setiap kali melamar pekerjaan, karyawan perusahaan yang hendak merekrutnya selalu memandangnya dengan curiga. Walhasil, dengan menyandang gelar doktor, Railya tetap saja kesulitan mendapatkan kerja permanen. Ke negara mana pun aku pergi, aku selalu menjadi orang asing.... Aku seperti orang yang dikirim ke luar angkasa dan kemudian dilupakan begitu saja, kata Railya, dua pekan lalu. Setiap kali ditanya berasal dari mana, Railya selalu kebingungan mencari jawaban. Aku dari Uni Soviet. Barangkali itulah jawaban yang paling mendekati. Railya tengah berkuliah di Ufa, Bashkortostan, Rusia, ketika negara Uni Soviet tercerai-berai pada 1991. Dia tinggal di Ufa dengan surat izin tinggal sementara atau propiska. Setelah Soviet bubar, negara-negara pecahannya, seperti Kazakhstan, membuat peraturan baru soal kewarganegaraan. Paspor Soviet yang dipegang Railya tak lagi berlaku. Kami tak bisa memahami bagaimana Uni Soviet bisa berantakan, kata Railya. Setelah mendapatkan gelar doktor, dia berharap proses untuk mendapatkan kembali status kewarganegaraan Kazakhstan bisa lebih gampang. Tapi Railya salah. Gelar itu tak membuatnya bisa lebih gampang memperoleh status warga negara Kazakhstan, Rusia, atau negara mana pun di dunia. Bahkan, setelah dia menikah dengan warga negara Prancis sekalipun, status Railya tetap sama: stateless. Dia sedikit beruntung karena Prancis bersedia mengakuinya sebagai orang yang tak memiliki kewarganegaraan dan memberinya dokumen sebagai seorang stateless. Di paspor tanpa negara itu tak ada lambang negara, juga lambang lain, benar-benar polos. Paspor polos itulah yang selalu membuatnya terganjal di imigrasi bandara. KE NEGARA MANA PUN AKU PERGI, AKU SELALU MENJADI ORANG ASING. INTERNASIONAL MAJALAH DETIK 27 OKTOBER - 2 NOVEMBER 2014 Kini dia tinggal di Kota Lille, Prancis, bersama suaminya. Railya sudah dua kali mengajukan permohonan kewarganegaraan Prancis karena ada kesalahan data suaminya. Aku yakin aku akan memiliki negara suatu hari nanti. Dan pada saat itu aku bisa berkata, Aku pulang, kata Railya.
Rasanya lebih baik menjadi seekor burung.
Paling tidak mereka punya sarangnya sendiri, Roger Mandak, 58 tahun, menggambarkan nasib mereka. Roger bersama ribuan keturunan warga Indonesia di Provinsi Cotabato dan sekitarnya sudah puluhan tahun tinggal di Filipina. Tapi nasibnya sama dengan Railya: tanpa status warga negara. Orang tuaku dari Indonesia. Ibuku lari dari kawin paksa dan datang ke Filipina. Ayahku datang ke sini untuk mencari pekerjaan. Aku lahir di negeri ini, kata Merlyn Mandak, 48 tahun. Dia tinggal tak jauh dari rumah Roger. Mona Kareem TWITTER INTERNASIONAL MAJALAH DETIK 27 OKTOBER - 2 NOVEMBER 2014 Menurut Undang-Undang Kewarganegaraan Nomor 62 Tahun 1958, warga negara Indonesia yang selama lima tahun berturut-turut tak mendaftarkan statusnya bakal kehilangan kewarganegaraan. Survei Badan Perserikatan Bangsa- Bangsa untuk Pengungsi (UNHCR) bersama pemerintah Indonesia dan Filipina pada 2012 dan 2013 menghitung ada sekitar 6.000 keturunan warga Indonesia tanpa status warga negara di Filipina. Kedua negara sudah bersepakat untuk memverifikasi status mereka dan menentukan prosedur bagi upaya untuk mendapatkan status warga negara. Setelah mereka mendapatkan status warga negara, bakal lebih mudah bagi pemerintah untuk melindungi mereka, kata Agung Sampurno, Konsul Imigrasi di Konsulat Jenderal Indonesia di Kota Davao, Filipina. Ada setitik terang bagi masa depan Merlyn dan keturunan warga Indonesia di Filipina. Kami tak mungkin membuang identitas Indonesia kami karena itulah kami.... Tapi aku tak ingin kembali. Aku tak punya kerabat, juga tak mengerti bahasa Indonesia. Filipina adalah rumah kami sekarang, kata Merlyn, sebulan lalu. Mona Kareem punya paspor khusus yang diterbitkan oleh Kementerian Dalam Negeri Kuwait. Pada kolom kewarganegaraan di paspornya tertulis non-identified. Kareem lahir dan tumbuh besar di Kuwait dari keluarga Badui Arab. Mereka disebut bidun jinsiyah, Badui tanpa kewarganegaraan. Sejak berabad-abad silam, suku Badui Arab tinggal di daerah gurun yang terbentang dari Kuwait, Arab Saudi, Suriah, Yordania, hingga Irak. Ketika negara Kuwait berdiri, mereka tak peduli untuk mengurus status warga negara karena mereka tak paham betapa pentingnya urusan itu bagi nasib mereka. Ada sekitar 100 ribu bidun jinsiyah di Kuwait. Pada mulanya, pemerintah Kuwait masih memberikan hak-hak dasar bagi keluarga KAMI TAK MUNGKIN MEMBUANG IDENTITAS INDONESIA KAMI KARENA ITULAH KAMI. INTERNASIONAL MAJALAH DETIK 27 OKTOBER - 2 NOVEMBER 2014 Badui. Namun, sejak 1986, semua hak itu dilucuti. Menjadi warga tanpa negara itu sungguh memalukan... karena, di mana-mana, kami merasa ditolak, kata Mona. Sebagai perempuan Kuwait tanpa identitas, dia juga sering dilecehkan oleh petugas keamanan. Mona sedikit beruntung karena bisa kabur dengan beasiswa ke Amerika Serikat dan kuliah doktoral bidang perbandingan literatur di Universitas Binghamton. Railya, Roger, Merlyn, dan Mona tak sendirian menyandang status tanpa kewarganegaraan. UNHCR memperkirakan ada sekitar 10 juta orang tanpa negara di seluruh dunia. Mereka bukan cuma tak punya dokumen identitas warga negara. Tapi, buntutnya, mereka juga tak bisa memperoleh hak-hak dasar sebagai warga negara di mana mereka tinggal. Bak hantu gentayangan, mereka ada tapi seperti tiada. Ada yang menyebut mereka sebagai legal ghost. Di Eropa, ada sekitar 600 ribu hantu tanpa negara. Kadang hidup mereka lebih merana ketimbang pengungsi. Mereka sulit mendapatkan pekerjaan, tak bisa mendapatkan Orang-orang Badui Arab di Kuwait menggelar protes menuntut pengakuan hak- hak mereka. ARABIANBUSINESS INTERNASIONAL MAJALAH DETIK 27 OKTOBER - 2 NOVEMBER 2014 layanan kesehatan, bahkan untuk mendapatkan pengakuan status perkawinan saja bukan urusan gampang. Tak jarang hidup mereka berakhir dalam penampungan atau ruang tahanan. Sudah sangat lama negara-negara Eropa membiarkan keberadaan legal ghost dan membiarkan mereka mengalami eksploitasi. Sudah waktunya untuk menuntaskan masalah ini untuk selamanya, kata Chris Nash, Direktur European Network on Statelessness. Nash bersama sejumlah aktivis dan akademikus bakal menggalang petisi kepada parlemen Eropa supaya mereka mendesak negara-negara Eropa menyusun prosedur untuk mengakui kewarganegaraan 600 ribu hantu di Benua Biru. Tanpa dokumen, tanpa negara, kami seperti tak pernah ada di dunia ini, kata Isa, kelahiran Kosovo. n SAPTO PRADITYO | REUTERS | NEWSWEEK | UNHCR MAJALAH DETIK 27 OKTOBER - 2 NOVEMBER 2014 Seorang ibu di Libanon menunjukkan kartu identitasnya. Suaminya tak punya status warga negara, sehingga anak mereka juga bernasib sama. UNHCR INTERNASIONAL MAJALAH DETIK 27 OKTOBER - 2 NOVEMBER 2014 INTERNASIONAL MUKJIZAT PENDETA JOSHUA SETAN MERUPAKAN PEMBUAT SEGALA PENYAKIT, JUGA KANKER. MAJALAH DETIK 27 OKTOBER - 2 NOVEMBER 2014 S P Y G H A N A INTERNASIONAL MAJALAH DETIK 27 OKTOBER - 2 NOVEMBER 2014 M ASALAH Ikechukwu Nwana bermula empat tahun lalu. Setiap lewat tengah malam, dorongan untuk berkemih sulit ditahan. Semula hanya sekali, kemudian dua kali, hingga kemudian hampir setiap jam hingga pagi. Semula, dia memilih berobat ke ahli pengobatan tradisional. Tapi obat dari sang tabib tak membuat masalahnya tuntas. Tak ada pilihan lain, Nwana pergi ke rumah sakit. Dokter mendiagnosis Nwana menderita diabetes dan menganjurkan dia disuntik dengan hormon insulin. Namun apa daya, ongkos untuk menebus suntikan insulin itu sulit dijangkau Nwana, yang bekerja sebagai sopir dengan gaji sekitar Rp 2,5 Pendeta T.B. Joshua, pemimpin Gereja Sinagoga untuk Semua Bangsa DOUBTFULNEWS INTERNASIONAL MAJALAH DETIK 27 OKTOBER - 2 NOVEMBER 2014 juta dan harus menghidupi istri beserta empat anak di rumah. Ketika pandangannya makin kabur dan tubuhnya sering gemetaran, Nwana tak punya pilihan selain menebus insulin. Ongkos untuk insulin itu kontan membuat ekonomi rumah tangganya pingsan. Satu kali suntik insulin memakan separuh gajinya. Sejak saat itu, setiap bulan hidup Nwana jadi akrobat. Kadang dia harus mengorbankan suntikan insulin supaya belanja dapur dan iuran sekolah anak-anaknya tetap terbayar. Akibatnya, kondisi tubuhnya makin melorot. Badannya makin kurus. Suatu hari, saudaranya, Ejike, datang memberinya jalan keluar. Ejike menyodorkan DVD rekaman khotbah dan penyembuhan oleh Pendeta Temitope Balogun Joshua di stasiun televisi Emmanuel TV. Di layar televisi, antrean jemaat mengular menunggu penyembuhan oleh pemimpin Gereja Sinagoga untuk Semua Bangsa dari Lagos, Nigeria, itu. Kepada Nwana, Ejike menuturkan keyakinannya bahwa minyak urapan dalam botol dari Pendeta Joshua, yang selalu dibawanya dalam tas, membuat dia bisa menjual rumahnya dengan harga yang sangat bagus. Menurut Ejike, sakit yang diderita Nwana merupakan buah dari dosa dari leluhurnya di masa lalu. Sebelum keluarganya memeluk agama Kristen, kata Ejike, mereka memuja berhala. Terkesan oleh cerita Ejike dan video Pendeta Joshua, Nwana segera berangkat ke Lagos, sekitar 10 jam menumpang bus dari tempat tinggalnya. Aku yakin aku bakal tersembuhkan, kata Nwana, beberapa waktu lalu. Mengenakan jas hitam dengan kaus berkancing, energi Pendeta Joshua seolah-olah tak ada habisnya. Padahal, pada sore itu, dia sudah beberapa jam melayani pasien sekaligus jemaat"-nya. Di mana pun ada kegelapan di tulang, otot, dan sendi kalian, semoga bakal semakin terang, kata Pendeta Joshua. Setan merupakan pembuat segala penyakit, juga AKU YAKIN AKU BAKAL TERSEMBUHKAN. INTERNASIONAL MAJALAH DETIK 27 OKTOBER - 2 NOVEMBER 2014 kanker.... Semua penyakit yang disebabkan oleh kegelapan bisa disembuhkan. Di depan podium, seorang perempuan dari Pantai Gading tampak lunglai duduk di kursinya. Kamu sudah tersampaikan.... Sekarang, sampaikan kebebasanmu, kata Pendeta Joshua dari atas panggung. Selama beberapa saat, perempuan itu susah payah bangkit dari kursinya, hingga kemudian tegak berdiri dan berteriak, Terima kasih, Yesus! Nwana, yang dari jauh datang ke Lagos untuk menghadiri misa Pendeta Joshua, malah tak Ibadat Gereja Christ Embassy CHRISTEMBASSY INTERNASIONAL MAJALAH DETIK 27 OKTOBER - 2 NOVEMBER 2014 bisa datang. Dia terkapar di kasur penginapan. Aku tak punya kekuatan untuk melangkah dari sini ke sana, kata Nwana, lirih. Di negara yang berjuta-juta penduduknya hidup miskin se per ti Nigeria, ke rumah sakit kadang bukan pilihan, saking mahalnya ongkos berobat. Ketika mereka didiagnosis atau diduga menderita kanker, mereka yakin penyebab nomor satunya adalah ulah dukun jahat, kata Aderemi Ajekigbe, dokter spesialis kanker, di Rumah Sakit Universitas Lagos. Mereka percaya pengobatan alternatif. Mereka percaya pada gereja. Mahalnya ongkos berobat ke dokter juga menjadi penyebab mengapa mereka memilih berpaling ke gereja. Tak mengherankan jika Pendeta Joshua punya pasien jauh lebih banyak dari dokter mana pun di Nigeria. Setiap pekan, ribuan orang dari pelbagai daerah, dari sejumlah negara, termasuk sejumlah pemimpin negara, menghadiri misa Pendeta Joshua di Gereja Sinagoga untuk Semua Bangsa. Orang-orang memanggilnya Nabi. Bukan cuma mengklaim bisa menyembuhkan rupa- rupa penyakit berat, seperti kanker, diabetes, AIDS, hingga infeksi virus Ebola, Pendeta Joshua juga mengaku mendapatkan wahyu atau penampakan atas pelbagai kejadian. Beberapa bulan sebelum pesawat Malaysia Airlines MH-370 menghilang, dia mengklaim mendapatkan wahyu bakal ada pesawat dari salah satu negara Asia yang bakal mengalami kecelakaan tak lama setelah lepas landas. Pesawat itu mengangkut lebih dari 200 penumpang. Semua gara-gara ketidaksabaran, kata Pendeta Joshua di muka jemaatnya. Pesawat itu celaka, menurut Sang Pendeta, lantaran petugas kurang sabar memeriksa kondisi pesawat. Pendeta Joshua kabarnya kembali mendapatkan petunjuk soal pesawat Malaysia Airlines MH-17 yang jatuh di Ukraina. Anda boleh tak percaya dan menganggap klaim itu omong kosong belaka, tapi ada ratusan ribu, bahkan mungkin jutaan orang di Nigeria dan sejumlah negara, yang dengan takzim menyimak DI MANA PUN ADA KEGELAPAN DI TULANG, OTOT, DAN SENDI KALIAN, SEMOGA BAKAL SEMAKIN TERANG. INTERNASIONAL MAJALAH DETIK 27 OKTOBER - 2 NOVEMBER 2014 petunjuk yang disampaikan oleh Pendeta Joshua dan percaya bahwa dia menjadi perantara mukjizat Tuhan. Setiap pekan, misa Pendeta Joshua di Gereja Sinagoga untuk Semua Bangsa selalu dihadiri puluhan ribu orang. Tapi, bulan lalu, Pendeta Joshua malah tak mendapatkan bisikan atas bencana yang bakal menimpa gerejanya. Ada 115 orang tewas saat salah satu bangunan di kompleks Gereja Sinagoga runtuh. Sebagian besar dari korban itu berasal dari Afrika Selatan. Pendeta Joshua menyebut anggota jemaatnya yang menjadi korban sebagai martir. Dia menduga, runtuhnya gereja itu ada kaitannya de ngan pesawat yang berputar- putar di atas kompleks beberapa hari sebelumnya. Tuhan akan mengungkap siapa pelaku kejahatan ini, Gereja Sinagoga menulis pernyataan. Entah dari mana mereka mendapatkan kesimpulan itu. Otoritas Kota Lagos menduga, struktur bangunan enam lantai itu tak cukup kokoh karena dibangun begitu saja di atas bangunan sebelumnya. SAPTO PRADITYO | REUTERS | FOREIGN POLICY | ECONOMIST | GUARDIAN Jemaat Pendeta T.B. Joshua TBJOSHUAFANCLUB MAJALAH DETIK 27 OKTOBER - 2 NOVEMBER 2014 INTERNASIONAL A KAN sangat sulit menemukan kompleks gereja yang bisa menandingi Canaanland atau Tanah Kanaan, kantor milik Pendeta David O. Oyedepo, pendiri Gereja Living Faith di Kota Ota, Negara Bagian Ogun, Nigeria. Luas kompleks Tanah Kanaan sekitar 2.000 hektare. Di dalam Tanah Kanaan ada bangunan gereja raksasa Faith Tabernacle, yang mampu menampung 50 ribu orang sekaligus, juga kampus Universitas Covenant dan Sekolah Faith Academy serta Kingdom Heritage. Tanah Kanaan juga memiliki instalasi pengolahan air minum sejumlah perumahan dan kompleks pertokoan. Ada empat kantor cabang bank di Tanah Kanaan. Majalah Forbes menaksir, kekayaan Pendeta Oyedepo menembus US$ 150 juta atau Rp 1,8 triliun, menjadikannya pendeta paling tajir di Nigeria. Ke mana-mana, dia mondar-mandir dengan pesawat jet pribadi Gulfstream V. SENTUHAN MIDAS SANG PENDETA MAJALAH DETIK 27 OKTOBER - 2 NOVEMBER 2014 INTERNASIONAL MAJALAH DETIK 27 OKTOBER - 2 NOVEMBER 2014 Kalian lihat, apa pun yang dia sentuh berubah menjadi emas, Akinwumi Adesina, Menteri Pertanian Nigeria, memuji Pendeta Oyedepo, beberapa pekan lalu. Ada 18 ribu orang yang bekerja bagi Gereja Living Faith di Nigeria. Juru bicara Gereja Living Faith mengatakan mereka memiliki 5.000 cabang di Nigeria dan lebih dari 1.000 cabang di 63 negara. Di Nigeria, ada sejumlah pendeta karismatik, seperti Pendeta Oyedepo dan Pendeta Joshua, yang punya jemaat dan kompleks gereja mega alias mega-church, misalnya Pendeta Chris Oyakhilome, pemimpin Gereja Believers LoveWorld, dan Pendeta Matthew Ashimolowo, pemimpin Kingsway International Christian Centre (KICC). Pendeta Ashimolowo, misalnya, mengoperasikan jaringan televisi yang bekerja 24 jam, juga sejumlah hotel dan perumahan. Bagi jemaatnya, donasi kepada gereja merupakan hal utama. Aneke Chika, seorang karyawan perusahaan minyak di Nigeria, mengaku menyisihkan sepersepuluh total penghasilannya setiap bulan, sekitar Rp 14 juta, untuk gereja. Tak mengherankan jika gereja dengan ratusan ribu anggota jemaat bisa sangat makmur. Bagiku, orang yang beruntung itu adalah mereka yang memiliki apa yang dia butuhkan setiap waktu, kata Pendeta Oyedepo, diplomatis. Mantan eksekutif di United Bank for Africa mengaku pernah didekati seorang pengelola gereja. Pengurus gereja itu berniat berinvestasi sekitar US$ 5 juta atau Rp 60 miliar dari uang donasi yang terkumpul setiap bulan. Mereka berniat berinvestasi di bursa saham dan properti, kata mantan bankir tersebut. Yang agak janggal, pengurus gereja juga berniat menerbitkan surat utang yang bunganya dibayar dengan donasi jemaat setiap bulan. Usul itu dia tolak karena dia nilai kurang etis. FORBES | REUTERS | SP Pendeta Chris Oyakhilome SOWETAN MAJALAH DETIK 27 OKTOBER - 2 NOVEMBER 2014 MAJALAH DETIK 27 OKTOBER - 2 NOVEMBER 2014 PEOPLE MAJALAH DETIK 27 OKTOBER - 2 NOVEMBER 2014 G E T T Y I M A G E P ERNIKAHAN Brad Pitt dan Angelina Jolie memang berlangsung sederhana, dengan hanya 16 tamu. Na- mun Jolie tetap memberikan kado pernikahan berke- las seharga Rp 39 miliar kepada Pitt. Pitt mendapat sebuah kado jam ta ngan Patek Philippe pla- tinum chronometer keluaran 1952 dari Jolie, yang dinikahinya diam-diam di Prancis, 23 September lalu. Jam tangan itu sangat langka, ujar George Farrugia, peng ukir yang diminta Jolie membubuhkan tulisan Untuk Roly dari Nessa di jam tangan itu. Roly dan Nessa merupakan karakter Pitt dan Jolie di lm By The Sea, yang saat ini masih dalam proses pengambilan gambar. Kabarnya, setelah lm ini, Pitt akan mulai melong- garkan jadwal syutingnya. Pemeran Don Collier dalam lm Fury ini dikabarkan perlahan- lahan beralih ke aktivitas lain agar bisa lebih banyak meng- habiskan waktu bersama anak-anak. Jujur, aku ingin menghabiskan lebih banyak waktu de- ngan anak-anak sebelum mereka dewasa dan pergi mening- galkan rumah, ujar aktor 50 tahun ini. n KEN YUNITA JAM RP 39 MILIAR Brad Pitt PEOPLE MAJALAH DETIK 27 OKTOBER - 2 NOVEMBER 2014 P ELANTIKAN Joko Widodo dan Jusuf Kalla di gedung MPR pekan lalu meninggalkan ba nyak cerita menarik. Salah satunya insiden lipstik Megawati Soekarnoputri di pipi B.J. Habibie. Cerita itu berawal saat Habibie bertemu dengan Megawati di bangku VIP di gedung MPR. Seperti biasa, keduanya lantas ber- salaman dan ber-cipika-cipiki. Nah, saat itulah bekas lipstik merah Mega menempel di pipi Habibie. Melihat hal itu, putri proklamator Sukarno itu lantas mengelap pipi Habibie de ngan tisu. Habibie awalnya agak kaget, tapi kemudian tersenyum ke arah Mega. Momen penuh keakraban itu ter nyata terekam dan videonya kemudian menyebar di situs berbagi YouTube. Momen ini lalu menjadi perbincang an hangat di berbagai me- dia sosial. Ada yang sekadar berkata Cie cie, ada juga yang serius menyebut momen ini sebagai hubungan baik antarmantan pejabat. Lipstik yang tertinggal di pipi ini bukan pengalaman pertama Habibie. Bekas lipstik Ainun, sang istri tercinta, juga kerap menem- pel di pipinya. Momen tersebut bahkan menjadi salah satu adegan dalam lm Ainun dan Habibie, yang dipe rankan oleh Reza Rahadian dan Bunga Citra Les tari. Cie cie Pak Habibie. n KEN YUNITA LIPSTIK BU MEGA B.J. Habibie PEOPLE MAJALAH DETIK 27 OKTOBER - 2 NOVEMBER 2014 D IBANDING beberapa bintang Bollywood lainnya, nama Katrina Kaif boleh dibilang masih baru. Tapi, soal ketenaran, aktris berkebangsaan Inggris ini boleh diadu. Dalam sejumlah survei, perempuan berambut panjang kelahiran 16 Juli 1983 ini disebut sebagai aktris Bollywood paling te- nar. Lebih tenar ketimbang Miss World 2000, Priyanka Chopra. Ketenaran itu dibuktikan dengan pencapaian Katrina yang masuk dalam Madame Tussauds London. Sebelumnya, Katrina harus bersa- ing dengan Deepika Padukone hingga Priyanka. Dalam waktu dekat, patung lilin Katrina bakal diluncurkan. Kabar- nya, patungnya akan diletakkan berdampingan dengan artis perem- puan Bollywood lainnya, seperti Kareena Kapoor, Aishwarya Rai, dan Madhuri Dixit. Katrina memulai kariernya pada 2003. Salah satu lm India ber- genre komedi romantis, Namastey London, merupakan salah satu dari sekian banyak lm yang mendapat respons positif, baik dari pemirsa maupun kritikus. Selain lewat lm, nama Katrina makin melejit setelah ditunjuk sebagai brand ambassador sejumlah produk ternama, seperti Coca- Cola, LG, dan Samsung. n MELISA MAILOA | KEN YUNITA PATUNG LILIN Katrina Kaif G E T T Y
I M A G E S MAJALAH DETIK 27 OKTOBER - 2 NOVEMBER 2014 SENI HIBURAN PAMERAN SENI HIBURAN PAMERAN MAJALAH DETIK 27 OKTOBER - 2 NOVEMBER 2014 Genre Baru Sang Pertapa Seni ODJI LIRUNGAN MENUNJUKKAN KEMATANGAN SEORANG SENIMAN LUKIS. KARYA-KARYANYA KINI OTENTIK DAN INDIVIDUAL. MAJALAH DETIK 27 OKTOBER - 2 NOVEMBER 2014 SENI HIBURAN PAMERAN W IDJI Thukul ditampilkan beda. Mata kanannya dibebat perban setelah dipopor senapan. Wajahnya dihadapkan ke kanan, ke Rahwana, tokoh rakus dari keluarga Kurawa dalam epos Mahabarata. Odji Lirungan adalah orang yang melukiskan demikian dalam karya Hanya Ada Satu Kata Lawan yang menggunakan teknik drawing, teknik yang ditekuninya sejak 1983. Karya ini berkisah tentang Widji Thukul, martir yang dibunuh rezim Orde Baru, yang dalam lukisan itu diwakili sosok Rahwana. Dia memadukan sosok realistis Thukul dengan tokoh khayal Rahwana ditambah racikan unsur-unsur visual bergaya geometrik dalam sebuah komposisi. Sejumlah karya lukis Odji Lirungan dapat dinikmati publik dalam pameran tunggal seni gambar Neo Spiritualism di Tugu Kunstkring Paleis, Jakarta, 16 Oktober sampai 15 November MAJALAH DETIK 27 OKTOBER - 2 NOVEMBER 2014 SENI HIBURAN PAMERAN 2014. Ini merupakan pameran tunggal ke-14-nya sejak pertama berpameran tunggal pada 1980. Odji Lirungan, 57 tahun, adalah pelukis dengan skill tinggi dalam teknik drawing di atas kanvas. Lulusan Institut Seni Indonesia Yogyakarta pada 1986 itu lantang menyuarakan ketidakadilan sosial, yang tercermin dalam karya-karyanya. Pameran tunggal kali ini berbeda bentuk maupun isi dengan karya-karya sebelumnya. Dari segi bentuk, Odji tak lagi setia hanya pada satu genre dalam satu kanvasnya atau sebidang gambarnya sebagaimana dulu. Kini dia mengaduk berbagai genre, menjajarnya, hingga jadi kesatuan yang baru. Dia aduk yang pipih, yang datar, yang dua dimensi, yang meruang, yang voluminer, sampai yang bersifat tiga dimensi. Berbagai gaya dalam seni rupa pun dia aduk, dari yang realis, yang geometris, sampai yang optis. Ada dua Widji Thukul dalam pameran ini. Hanya Ada Satu Kata Lawan dan satu lagi berjudul Bara Widji Thukul, yang menempatkan wajah Thukul persis di tengah dan diolah seperti logo produk. Thukul, yang mata kanannya juga dibebat perban, dikelilingi nyala api perjuangan. Arsiran pena Odji MAJALAH DETIK 27 OKTOBER - 2 NOVEMBER 2014 SENI HIBURAN PAMERAN nyaris seperti produk dari cetak litografi. Obyek yang diletakkan di tengah bidang, secara teoretis memaksa penonton berfokus meneliti garis yang menumpuki arsiran tajam pena. Selain Widji Tukul, Odji menggambar tokoh- tokoh lain yang dikaguminya, yakni Frida Kahlo, Picasso, dan Raden Saleh, lalu dipadukan dengan tokoh khayal dunia wayang kulit yang karakter visualnya dibuat abstraksi-dekoratif. Frida Kahlo dibuatnya berulang-ulang, yakni dalam Menarilah Frida, Menjulang ke Langit Ketujuh, Pantomim Lakon Tangan Seribu, Pantomim Lakon Kaki Seribu yang diarsir dengan setia. Deformasi bentuknya dibebaskan dari imaji umum, ritme bidangnya dipecah dan dinamika ruangnya lahir tanpa sengaja. Hasilnya, karya-karya tersebut terasa puitis dengan caranya sendiri. Frida Kahlo, yang kondisi fisiknya hancur, tampaknya menempati ruang khusus di hati Odji. Maka, lewat Menarilah Frida, dia ingin SENI HIBURAN TEATER MAJALAH DETIK 27 OKTOBER - 2 NOVEMBER 2014 SENI HIBURAN PAMERAN Frida menari dan bergembira, melupakan derita yang menderanya selama ini. Lain lagi dengan kekagumannya pada pelukis besar Indonesia, Raden Saleh. Mungkin ini muasalnya. Pada 2013, Odji bersama pelukis Hardi dan tokoh- tokoh kebudayaan Bogor berziarah ke makam Raden Saleh dalam rangka mengusulkan nama Raden Saleh sebagai pahlawan nasional. Sepulang dari sana dia mulai melukis Raden Saleh dengan spiritnya sendiri. Dan terus berlanjut ide demi ide berdatangan hingga digelarnya pameran ini. Tengok Spirit Raden Saleh yang dikomposisi sangat modern. Walau komposisinya memusat, materi obyek dibiarkan bebas campur aduk. Wayang kulit purwa dan gunungan dimasukkan begitu saja ke sosok sang maestro dengan memecah bidang semikubistik. Wayang kulit yang dipena secara halus membikin karya ini berkilau. Masa dan konsistensi berkarya membuat karya- karya Odji otentik dan individual, tak bisa lagi digolongkan dalam gaya mainstream modern art. Dia menunjukkan kekuatan pribadi dalam menghadapi pancaroba seni yang tak pernah selesai, pertapa di gelombang laut yang tak pernah tenang. SILVIA GALIKANO MAJALAH DETIK 27 OKTOBER - 2 NOVEMBER 2014 MAJALAH DETIK 20 - 26 OKTOBER 2014 SENI HIBURAN FILM SENI HIBURAN FILM SENI HIBURAN FILM MAJALAH DETIK 27 OKTOBER - 2 NOVEMBER 2014 DI TENGAH KESUMAT PERANG SEORANG PRAJURIT HIJAU YANG NOL PENGALAMAN DICEMPLUNGKAN KE SEBUAH TIM DI UJUNG PERANG DUNIA II. KEHADIRANNYA MELETUPKAN PERTEMPURAN PRIBADI MASING-MASING PERSONEL. MAJALAH DETIK 20 - 26 OKTOBER 2014 SENI HIBURAN FILM MAJALAH DETIK 23 - 29 DESEMBER 2013 MAJALAH DETIK 3 - 9 MARET 2014 A PRIL 1945. Jerman sudah porak- poranda diberondong Sekutu. Perang Dunia II bisa dikatakan hampir berakhir, tapi belum benar- benar selesai hingga Hitler menyerah. Pasukan Jerman masih ada dan terus melawan. Tank-tank mereka kuat. Jumlah senjata pun mengalahkan jumlah senjata keseluruhan tentara Sekutu (termasuk Amerika di dalamnya) yang datang ke negeri itu. Dengan tank perang Sherman, Sersan Don Wardaddy Collier (Brad Pitt) dan empat anak buahnya menyisir pedesaan Jerman, mengambil kendali kota-kotanya, sambil tetap melindungi konvoi tank di belakangnya. Tinggal dia pemimpin tertinggi di kompi setelah komandannya tewas dalam pertempuran. Kebencian Wardaddy demikian mendalam SENI HIBURAN FILM MAJALAH DETIK 27 OKTOBER - 2 NOVEMBER 2014 Judul: Fury Genre: Action | Drama | Perang Sutradara: David Ayer Produksi: Sony Picture Pemain: Brad Pitt, Shia LaBeouf, Logan Lerman Durasi: 2 jam 15 menit Tap untuk melihat Video MAJALAH DETIK 20 - 26 OKTOBER 2014 SENI HIBURAN FILM pada Nazi dan SS. Dia akan membunuh dengan darah dingin tanpa banyak pikir. Seperti dalam sebuah penyisiran sisa-sisa pertempuran yang dimenangi Jerman, seorang tentara SS yang menunggang kuda diterjang Wardaddy, yang sejak tadi bersembunyi di dalam tank. Dia melompat saat prajurit SS itu berada tepat di samping tank, menubrukkan tubuhnya, hingga keduanya jatuh ke tanah. Lalu tanpa ampun Wardaddy menghujani tubuh dan wajah prajurit SS itu dengan pisau berkali- kali hingga akhirnya pisau itu ditancapkan di jidatnya. Tak dijelaskan mengapa kesumatnya demikian besar. Orang nomor dua di tank Sherman adalah Boyd Bible Swan (Shia LaBeouf), Kristen taat yang terus dihantui rasa bersalah akibat membunuh pemuda tak bersalah saat perang. Ada pula Trini Gordo Garcia (Michael Pea), sopir yang berbahasa Spanyol, dan Grady Coon-Ass Travis (Jon Bernthal), si pengisi peluru. Bible adalah yang paling lama bersama Wardaddy, yakni sejak mereka bertempur di Afrika Utara. Pagi ini, mereka kedatangan anggota baru, Norman Ellison (Logan Lerman), menggantikan sopir kedua yang duduk di samping Gordo. Sopir itu barusan tewas kena granat di dalam tank. Norman yang berwajah kinyis-kinyis itu bukanlah prajurit tempur. Sebelumnya dia juru ketik yang disiapkan untuk bisa mengetik cepat, bukan pegang senjata. Tak ayal, Norman yang lugu ini jadi bahan MAJALAH DETIK 27 OKTOBER - 2 NOVEMBER 2014 MAJALAH DETIK 20 - 26 OKTOBER 2014 SENI HIBURAN FILM olok-olok tiga lelaki lainnya yang sudah biasa bicara dan bertindak kasar. Wardaddy melihatnya lebih dari itu. Norman, yang tidak pernah menggunakan senjata dan kini menolak menembakkan senjata, akan menempatkan mereka semua dalam bahaya. Sang komandan cuma punya sehari untuk mengubah anak baru itu dari pemuda lugu bertangan mulus jadi prajurit yang berani bertempur. Langkah brutal terpaksa ditempuh. Norman jadi titik masuk penonton mengenal persaudaraan Wardaddy, Bible, Gordo, dan Coon-Ass. Para lelaki yang tiap hari berurusan dengan peluru, lumpur, darah, dan teriakan-teriakan kasar itu membentuk ikatan kasih sayang yang kuat, yang diekspresikan melalui tindakan dan lelucon yang agresif. Fury (kemarahan) mengacu pada nama baptis yang diberikan Wardaddy dan pasukannya untuk tank Sherman yang selama ini mereka gunakan. Bersama tank itu mereka sudah bertempur dari Afrika Utara hingga Normandia. Di Jerman, Fury diserang panser dan senjata antitank yang mematikan, tapi mereka selamat dari pembantaian. Ketika Wardaddy kehilangan satu anggota, empat lelaki ini menceburkan diri ke dalam pertempuran pribadi mereka masing- masing. Logan Lerman, yang wajahnya mirip Christian Slater muda, memainkan karakter Norman yang banyak beradu akting dengan Brad Pitt. Wardaddy, sesuai dengan julukannya, adalah si bapak perang yang diserahi seorang bayi. Tak ada yang lebih menjelaskan hubungan bapak-anak itu selain adegan keduanya di apartemen seusai penyerangan sebuah kota. Adegan ini bikin menggigil karena ketegangan atas kemungkinan adanya kekerasan seksual sebagai sisi busuk perang. Karya David Ayer kali ini luar biasa dengan sinematik kuat dan fotografi yang hidup. Tampilannya adalah opera dengan komposisi warna hijau Army, cokelat tanah, dan merah darah, serta didukung skor sendu dari komposer Steven Price. Namun, jika melihat MAJALAH DETIK 27 OKTOBER - 2 NOVEMBER 2014 Karya David Ayer kali ini luar biasa dengan sinematik kuat dan fotografi yang hidup. MAJALAH DETIK 20 - 26 OKTOBER 2014 SENI HIBURAN FILM lebih dalam lagi, film ini adalah studi karakter yang menggunakan drama perang brutal sebagai medium. Fury bukan hanya sulit dilewatkan, tapi juga tak terbantahkan bagusnya. Lebih dari dua jam ketegangannya terjaga. Jadi jelas, film ini keren bukan hanya karena ada Brad Pitt di situ. SILVIA GALIKANO MAJALAH DETIK 22 - 28 SEPTEMBER 2014 MAJALAH DETIK 27 OKTOBER - 2 NOVEMBER 2014 FILM PEKAN INI MAJALAH DETIK 29 SEPTEMBER - 5 OKTOBER 2014 FILM PEKAN INI ENGACARA hebat Hank Palmer (Robert Downey Jr) terpaksa pulang ke kampung halaman, tempat bapaknya (Robert Duvall) jadi hakim di kota tersebut. Hank pulang karena mendapat kabar ibunya meninggal. Hubungan yang tidak baik dengan anggota keluarga, terutama dengan bapaknya, ditambah kasus yang menimpa sang ayah karena menjadi tersangka pembunuhan menjadi misteri kehidupan keluarga Palmer. JENIS FILM: DRAMA | PRODUSER: SUSAN DOWNEY, DAVID GAMBINO, DAVID DOBKIN | PRODUKSI: WARNER BROS PICTURES | SUTRADARA: DAVID DOBKIN | DURASI: 141 MENIT MAJALAH DETIK 27 OKTOBER - 2 NOVEMBER 2014 FILM PEKAN INI MAJALAH DETIK 29 SEPTEMBER - 5 OKTOBER 2014 FILM PEKAN INI MAJALAH DETIK 27 OKTOBER - 2 NOVEMBER 2014 EORANG pilot, Rayford Steele (Nicolas Cage), berjuang menyelamatkan nyawa sekelompok kecil penumpangnya setelah jutaan orang di bumi menjadi korban. Dunia di ambang kekacauan dan kehancuran. JENIS FILM: ACTION, SCI-FI, THRILLER | PRODUSER: PAUL LALONDE, MICHAEL WALKER, ED CLYDESDALE | PRODUKSI: STONEY LAKE ENTERTAINMENT | SUTRADARA: VIC ARMSTRONG | DURASI: 110 MENIT FILM PEKAN INI MAJALAH DETIK 29 SEPTEMBER - 5 OKTOBER 2014 MAJALAH DETIK 4 - 10 NOVEMBER 2013 FILM PEKAN INI MAJALAH DETIK 27 OKTOBER - 2 NOVEMBER 2014 JENIS FILM: ANIMATION, ADVENTURE, COMEDY | PRODUSER: ARON WARNER, GUILLERMO DEL TORO, BRAD BOOKER, AARON BERGER, CARINA SCHULZE | PRODUKSI: 20TH CENTURY FOX | SUTRADARA: JORGE R. GUTIERREZ | DURASI: 110 MENIT ISAH perjalanan Manolo (disuarakan Diego Luna), seorang pemuda yang harus memilih antara memenuhi harapan keluarganya dan mengikuti kemauan hatinya. Manolo bertemu dengan gadis cantik bernama Maria (Zoe Saldana). Sebelum mengungkapkan isi hatinya kepada Maria, Manolo digigit ular yang membuatnya kehilangan kesadaran. Saat tersadar, Manolo berada di alam arwah yang tidak diketahuinya. Kini Manolo akan melakukan petualangan seru melewati tiga dunia dan mengha- dapi ketakutan terbesarnya demi cinta dan pilihannya. AGENDA MAJALAH DETIK 27 OKTOBER - 2 NOVEMBER 2014 BEDAH NOVEL SURGA SUNGSANG Karya Triyanto Triwikromo, Pembicara: Tia Setiadi, 28 OKTOBER 2014, PUKUL 19.30 WIB, Balai Soedjatmoko, Surakarta PARKIRAN JAZZ 30 OKTOBER 2014, PUKUL 19.30 WIB, Balai Soedjatmoko, Surakarta WORKSHOP TARI PANNAMBOI-SULAWESI Oleh Wiwiek Sipala, JUMAT 31 OKTOBER 2014, PUKUL 16.00, Galeri Indonesia Kaya SILVER GUITAR CONCERT IX Classical & Rock Guitar, Benny M. Tanto & Ponco Satrio, Featuring Violin Kezia Amelia & BMT Conservatory of the Guitar Ensemble, SABTU, 1 NOVEMBER 2014, Gedung Kesenian Jakarta PERGELARAN TARI PUISI LEGONG Oleh Bengkel Tari Ayubulan, SABTU, 1 NOVEMBER 2014, PUKUL 15.00 WIB, Galeri Indonesia Kaya ROAD TO INDONESIA MENARI Oleh Eko Supriyanto & Hedi Yunus, MINGGU, 2 NOVEM- BER 2014, PUKUL 15.00 WIB, Galeri Indonesia Kaya Alamat Redaksi : Aldevco Octagon Building Lt. 4 Jl. Warung Jati Barat Raya No. 75, Jakarta 12740 , Telp: 021-7941177 Fax: 021-7944472 Email: redaksi@majalahdetik.com Majalah detik dipublikasikan oleh PT Agranet Multicitra Siberkom, Grup Trans Corp. @majalah_detik majalah detik