ISTILAH PERTANIAN
INDONESIA- ASING
A U
y,
DAFTAR
ISTILAH PERTANIAN
INDONESIA ASING
Achmad Baihaki
J. S. Liem, Toto Warsa, Amir Hamzah Soemintapoera,
Yahya Suryana Asari, Lukiswara, Surjadi,
Sjamsudin Adang Rifai, Abdul Rachman
'1
b1'ljn nobass
( 2Oa LL -
•
- -a
Redaksi
S. Effendi (Ketua)
Hermanoe Maulana,
Koentamadi, Zulkarnain
Seri CD 14
Buku mi merupakan naskah haul Proyek Penehtian Bahasa dan Sastra Indonesia dan Daerah tahun 1976/1977 -
1978/1979.
Sta( Intl Proyek: S. Effendi (Pemimpin). Zulkarnain (Bendaharawan), Farid Hadi (Sekretaris), Lukman All, Yayah H.
Lumintaiwag, Basuki Suhardi, Koentamadi, Sri Sukesi Adiwimarta, Dendy Sugono, Muhadjir, Ayatrohaedi, Maman
Sumantri (psra asisten), Dr. Amran Halim, Dr. Muijanto Sumardi, Dr. Astrid S. Soesanlo (p.r. konsultin).
Sebagian alan seluruh jul buku jul dilarang digunakan atari dlperbanyak dalam bentuk api pun tinpa inn tutulis dan
penerbil, kecuali dalam hal pengutlpan untuk kcpeutlngauipenulivan artikel atnu karangan ilmiab. Alamat penabit:
Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa, Jalan Diponegoro 82, Jakarta Pusat.
Fi'
PRAKATA
V
Kebudayaan, Proyek Penelitian Bahasa clan Sastra Indonesia dan
Daerah pada Pusat Pembinaan clan Pengembangan Bahasa (Proyek
Penelitian Pusat) pada tahun 1974 dengan tugas mengadakan peneli-
tian bahasa dan sastra Indonesia clan daerah dalam segala aspeknya,
termasuk peristilahan dalam berbagai bidang ilmu pengetahuan dan
teknologi. Kemudian, mengingat luasnya masalah kebahasaan clan
kesastraan yang perlu digarap clan Iuasnya daerah penelitian yang perlu
dijangkau, mulai tahun 1976 proyek mi ditungjang oleh 10 proyek yang
berlokasi di 10 propinsi, yaitu (1) Daerah Istimewa Aceh yang dikelola
oleh Universitas Syiah Kuala, (2) Sumatra Barat yang dikelola oleh
IKIP Padang, (3) Sumatra Selatan yang dikelola oleh Universitas Sriwi-
jaya, (4) Kalimantan Selatan yang dikelola oleh Universitas Lambung
Mangkurat, (5) Sulawesi Selatan yang dikelola oleh IKIP dan Balai
Penelitian Bahasa Ujungpandang, (6) Sulawesi Utara yang dikelola
oleh Universitas Sam Ratulangi, (7) Bali yang dikelola oleh Universitas
Udayana, (8) Jawa Barat yang dikelola oleh IKIP Bandung, (9) Daerah
Istimewa Yogyakarta yang dikelola oleh Balai Penelitian Bahasa
Yogyakarta, dan (10) Jawa Timur yang dikelola oleh IKIP Malang.
Program kegiatan kesepuluh proyek di daerah mi merupakan bagian
dari program kegiatan Proyek Penelitian Pusat di Jakarta yang disusun
berdasarkan rencana induk Pusat Pembinaan dan Pengembangan
Bahasa, Departemen Pendidikan clan Kebudayaan. Pelaksanaan pro-
gram proyek-proyek daerah dilakukan terutama oleh tenaga-tenaga
perguruan tinggi di daerah yang bersangkutan berdasarkan pengarahan
clan koordinasi dari Proyek Penelitian Pusat
Setelah lima tahun berjalan, Proyek Penelitian Pusat
menghasilkan lebih dari 250 naskah laporan penelitian tentang bahasa
dan sastra clan lebih dari 30 naskah kamus istilah dalam berbagai bidan
ilmu pengetahuan dan teknologi. Dan setelah tiga tahun bekerja,
kesepuluh proyek di daerah menghasilkan 135 naskah laporan peneli-
tian tentang berbagai aspek bahasa dan sastra daerah. Ratusan naskah
mi tentulah tidak akan bermanfaat apabila hanya disimpan di gudang,
tidak diterbitkan dan disebarkan di kalangan masyarakat luas.
vi
dengan hasil penyusunan istilah oleh Panitia Pengembangan Bahasa
Indonesia Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, naskah tersebut
diterbitkan oleh Pusat Pembinaan dan Pengembangan Bahasa dengan
dana Proyek dalam usaha penyebarluasan hasil penelitian dan
penyusunan istilah di kalangan guru, mahasiswa, dan masyarakat pada
umumnya.
Akhirnya, kepada Drs. S. Effendi, Pemimpin Proyek Pene1itian
Pusat, beserta staf, penyusun, redaksi, dan semua pihak yang
memungkinkan terlaksananya penerbitan buku mi, kami sampaikan
terima kasih tak terhingga.
Mudah-mudahan buku mi bermanfaat bagi usaha pembinaan dan
pengembangan bahasa di Indonesia.
VII
KATA PENGANTAR
Ix
istilah-istilah yang lazim dipakai di bidang pertanian serta beberapa
sumber acuan seperti tercantum dalam daftar pustaka.
Kami sadar bahwa daftar istilah mi masih belum lengkap clan sem-
puma. Oleh karena itu, saran-saran perbaikan dari para pemakai daf-
tar istilah mi sangat kami harapkan.
Penyusunan daftar istilah mi dapat diselesaikan berkat bantuan
berbagai pihak. Dalam hubungan mi, perkenankanlah kami
mengucapkan terima kasih kepada Pimpinan Proyek Penelitian Bahasa
dan Sastra clan Pusat Pembinaan clan Pengembangan Bahasa, yang
telah memberikan kepercayaan dan dana untuk penyusunan istilah per-
tanian mi serta menerbitkan daftar mi.
Begitu pula kami menyampaikan terima kasih tak terhingga
kepada Ir. Achmad Sadeli B, Ir. Gunawan Setiadharma, Ir. Herman
Suriaatmadja, M.Sc., Ir. Suratno Iskandar, Ir. Masjamsir, Ny. Aisyah
Sujono, Ir. Abdul Rodjak, Ir. Bambang Herianto, Ir. E. Saifuddin
Sjarief, Ir. Jeff Mustopha Atmadja, Ir. Maman Herman Suparta, Dr.
Suharsono, M.Sc., Drh. Sutarman Mihardja, Ii. Ny. Nurpilihan
Hilmansjah, Ir. Sutandar Zainat, Ir. Burhan Arief, dan Ir. Sukaya
Sastrawibawa yang telah membantu penyusunan, dan kepada Ir. Ras-
jid Sukarya, Dr. Suharsono, M.Sc., Ir. Tjetje Sukarna H., M.Sc., Dr.
Pagi, Prof. Dr. In Gunawan Satan, Prof. Dr. Ir. Sulaeman Tirtawid-
jaja, Dr. Ir. Goeswono Soepardi, M.Sc., Dr. Ir. Liem Jan Sioe, Dr. Ir.
Soewardi, clan Drs. Kosmaya yang memberi tanggapan.
x
DAFTAR ISI
Prakata
Kata Pengantar ix
xi
abate agen pengubah
A
abate abate nous
abdomen : abdomen adesmi : adesmy
aberasi : aberration adipos : adipose
abiotik : abiotic aditif tanah : soil additives
abomasum : abomasum adn (asam deoxiribonukleat)
aborius fibrio fetus : vibrionic dna (deoxyribonucleic acid)
abortion adnat : adnate
abrasi : abrasion adopsi harap jasa : complience
absis : absciss adoption
absorpsi absorption adopter dini : eatly adopter
absorpsi hara herlebih : luxury adrenalin : adrenalin
uptake adsorpsi ion : ionic adsorption
absorpsi pasif : passive absorp- adunkat : aduncate
tion adventif : adventive
absorpsi pengaktif : active ab- adventisia : adventitia
sorption aerasi : aerate
absorpsi mengawet absorption aerasi tanah : aeration, soil aera-
of preservative tion
abu : ash aerenkima : aerenchyma
abu vulkanis : volcanic ash; vol- aerobik : aerobic
canic dust aerobiologi : aerobiology
acak ragam : error, variance aeroffi : aerophyte
Acanthus: Acanthus aerosol: aerosol
acuan lentur : bending mould aerotropik : aerotropic
adaksial : adaxial aerotropisme : aerotropisme
adaptasi;penyesuaian adapta- aesidiospora : aecidiospore
tion aesidium aecidium
adaptif: adaptive aestivasi : aestivation
adat istiadat : custom afalfa (Medicago sativa) : alfalfa
adelfus: adelphous (Medicago sativa)
adenofilus : adenophillous afid : aphid (greenfly)
adenofor: adenophore aflatoksin : aflatoxin
adenopodus: adenopodous agamat : agamate
adenos : adenose agen : agent (drying)
adenostemonus : adenostemo- agen pengubah : chance agent
agen penyerbukan air tanah terikat
2
air tanah terkekang alai pencegah anai-anai
3
alai penangkap ikan aloploid atau alopoliploid
4
slur analisis/analisis kimiawi
6
antoslanin asid/asam
B
babi pig
:
bagian pelagik pelagic division :
10
bakung; pandang suasa (Crinum asiaticum) batas pasang surut
11
batas tlnggi meragut beidelit
12
bekatan/suplai adam bentuk koli
13
bentuk L bertanduk
14
berumah dna bintik cokiat
15
biodegradasi bulu akar
16
bulu domba hams campuran
17
cangkuk pangkal contoh benih gabungan
18
contoh benih primer danau air lunak
ED
dadih pekat cream concentrate region
dadih pekat : concentrated cream daftar kedatangan : check roll
daerah aliran, daerah (adahan daging anak sapi : veal
catchment area daging angsa: goose flesh
daerah banjir pertama : first daging babi : pork
bottom daging babi berlemak : bacon
daerah bentik : benthic region daging beku : preserve meat
daerah faunal : faunal area daging beku : frozen meat
daerah iklim : climatic region daging domba : mutton
daerah kering : arid region daging eceran : retail cut
daerah neritik, bagian neritik daging giling: mince meat
neritic province daging kaleng: canned meat
daerah oseanik, bagian laut daging kaleng : corned beef
dalam oceanic province daging kering: dehydrated meat
daerah pemeliharaan : cultural daging kuda : horse flesh
area daging rusuk : mutton chop
daerah perkembang-biakan daging segar : fresh killed meat
nursery area daging segar: fresh meat
daerah reproduksi : areas of dahan lintang : horizontal
reproduction branches
daerah tadahan sungai : catch- dam pembagi : diversion dam
ment area, river damar hitam : black damar
daerah trofogenik trophogenic dana upah : wage fund
region danau : lake
daerah trofolitik : tropholytic danau air lunak: soft-water lakes
19
danau kutub debit limpasan hujan ekonomis
20
debit spesifik dikotermi
21
dikotil dormansi kutit benlh
22
dormansi kuncup efek sisa
E
echo sounder: echo sounder efek ganda : multiplying effect
edafik : edaphic efek kronik : chronic effect
edafologi : edaphology efek kronis : chronic effect
EDB: EDB efek kumulatif : cumulative ef-
E.E.C. : E.E.G. fects
efek aditif : additive effect efek pinggir : border effect
efek coriolis : coriolis effect efek sisa : residual effect
23
efektivitas sumber alarn ekuivalen osmosa
24
elaisom energi potensial
25
energi primer etiolasi
F
faedah : utility familistik : familistic
faktor biotik : biotic factor fanerofit : phanerophytes
fakior ketersediaan : availability farinograf: farinograph
factor farm expenses : farm expenses
faktor kondisi : condition factor fase adopsi : adoption phase
faktor mutlak (dalam pemba- fase cobs : trial phase
ngunan pertanian) : essential fase evaluasi : evaluation phase
factor (in agricultural deve- fase minat : interest phase
lopment) fase sadar: awareness phase
faktor pembatas: limiting factor fase tanah : soil phase
faktor pembentuk tanah : soil- fase vegetatif : vegetative phase
formation factor fatalisme : fatalisme
faktor pembetulan : correction fatom: fathom
factor fekunditas: fecundity
faktor penarik : pull factor femur paha : femur
fakior pendorong : push factor fenologi: phenology
faktor produksi agent of pro- fentoat: phenthoate
duction (production factor) ferbam: ferbam
famfur: famphur fèrmentasi : fermentation
farnili: family feromon: pheromone
farnili tanah; keluarga (anah fetus : foetus
soil family fikobilin: phycobilins
familisme : familism fikologi: phicology
27
fiksasi fotolisis
OIN
fotolisis air fusi tertier
6
gabah : rough rice/paddy disturbance
gadis pemerah : milk maid gangsur: gangsur
galekron : galecron ganjakan iklim : climatic shift
galop : gallop garam siklik : cyclic salt
galur isogenik : isogenic lines garis dasar : base line
galur murni inbred line garis kontur : contour line
gambas; labu Siam; timun siam garis pasir: mud line
(Sochium edule) chocho garis rusuk : lines lateralis
(Sochium edule) garis Wallace : Wallace's line
gambut : peat garisan : aligment
gambut berkayu : woody peat garistengab setinggi dada : breast
gambut endapan sedimentary height diameter
peat garpu : hand fork
gambut hitam : black turf soil garpu : calliper
gambut menyerabut : fibrous garpu jerami : pitchfork
peat garu : harrow
gambut miskin : beggar or garu : chisel, subsoil chisel
meermolm garu piring : disc harrow
gambut muda: younger peat garu piring : harrow, disc
gambut peralatan : transitional gas terlarut : dissolved gas
moor gaya coriolis : coriolis force
gambut terbenam : drowned gedik : flail (dors-vlegel)
peat, or warped peat gedokan : compartment separa-
gambut tinggi : raised moss, or tor
high moor gejala : symptom
gambut Ina : older peat gejala erosi : erosion phenomena
garnet : gamete gel koloida : colloidal gel
gametangium : gametángium gelambir : dewlap
(FL. gametangia) gelang kulit : bark bar
ganas : virulent (highly pathoge- gelombang : waves
nic) gelombang bawah permukaan
gandum : rye;wheat subsurface waves
gangguan akuatik : aquatic gelombang internal: internal wa-
nuisances ves
gangguan pertumbuhan : growth gembala : shepherd
gI
gem bala sapi gross return cf
31
grup hidrat mika haploid
H
habit : habit haluan;mata angin : bearing
habitat : habitat hums unggas: fowl pest
hak pengubahan arah tujuan ba- hams utama: key pest
ring : diversion and recon- hambatan perdagangan; ham-
sigment privilege batan tataniaga : trade ba-
hak transit : transit privilege rier
haling: impede hambatan tumbuh : stunting
halofit : halophyte hancuran fisik: physical weather-
halofob : halophobes ing
haloysit : halloysite haploid : haploid
32
hara tersedia herbisida selektif
33
herbisida sistemik hipoplankton
34
hipolimnion hubunagn antarspesies
I
Ian: ian trine anadromous fish
Identifikash: identification Man arkibentik : archibenthic
idioblas: idioblast fish
Ijon : to trade in crop stil green Ikan asap: smoked fish
ikan abisal : abyssal fish Ikan asin : salted fish
Ikan adfluvial : adfluvial fish Ikan batipelagis : bathypelagic
Man anadrom fluvial : fluvial fish
anadromous fish Ikan bentik atau iken tepl : ben-
Ikan anadrom lakustrin : lacus- thic or bank fishes
Wan bentopelagis inang aiternatif
37
inang Øefinitif inlegrasi komunikasi
38
integrasi vertikal jala makanan
J
jagal: butcher jala makanan : food we
39
jalan enam-kaki jenis iklim
IN
kacang tanah (Arachis hypO- kalendula: calendule
gaea) groundnut (Arachis kalibrasi : calibration
hypogaea) kalice : caliche
kadar-air beras atau gabah : rice kaliks (bunga) : calyx (flower)
moisture content kaliptra : calyptra
kadar air relatif : relative wetness kalium dapat tukar : excha-
kadar air tanah : moisture con- ngeable potassium
tent kalkun : turkey
kadar kebakaran : allowable kalkun jantan : gobbler
burn kalori : calorie
kadar keratan : allowance for kalos : callose
trim kalsifikasi; pengapuran : calcifi-
kaidah gauze : gauze's rule cation
kail berumpan: batted hook kalsifil : calcificoles or calciphiles
kaitan sangkutan tank : hitch kalsifob : calciphobes
kaki-kord : chord-foot kaltivar: caltivar
kaki papan : bd. ft. (board foot) kalus : callus
kakogenesis ': cacogenesis kamaefit : chamaephytes
kaktus (pokok) : cactus kamar kaca : green house
kal : cull kamar susu : milk house
41
kambing kapasitas intersepsi
42
kapasitas kadar air tersedia kasein
43
kaseinogen keadaan kimia tanah
44
keadaan lembab kecenderungan untuk membeli
45
kecepatan aliran kekuasaan Iertinggi
47
kelompok pengaruh keperluan air
48
keperluan air irigasi kerugian dapat diterima
49
kerusakan oleh bak keuntungan nonmaterial
Zfl
keuntungan usaha ternak kodia
51
koefisien komisioner
52
komisioner, perantara konsentrasi kumulatif
53
konsentrasi simeiri k orba nan
54
korbanan tetap produksi Wit anak domba
56
kutikal berkitin lapisan penyangga
L
label : label land rezoning: land rezoning
labial palpus : palpus labial landaian benua : continental
labrum : labrum shelf
ladam : horse-shoe landreform : landreform
lagar: laggards langit-langit keras : hard palate
laguna : lagoon lantai hutan : forest floor
laju jalan-ikan : fishways velo- lapangan belukar : brushfield
cities lapangan penyamakan : tan-yard
laju perkecambahan : germina- lapis mar : case
tion rate lapis luar empulur : centre, heart
lakolit : laccoliths lapis tahunan : annual layer
laktasi : lactation lapisan absis : abscission layer
laktometer : lactometer lapisan aleuron : aleuron layer
lakustrin, atau gambut rendah lapisan bajak: plow layer
lacustrin, fen soil or lowmoor lapisan besi; padatan besi : iron
lalat ternak : gad-fly pan
laminar flow: laminar flow lapisan F : F-layer
lampu detektor Telly : Telly's lapisan H : H-layer
detector lamp lapisan padat; tanah hat : clay
lampu listrik perangkap : elec- pan
trical light-trap lapisan padat keras : hard pan
lampu perangkap : light trap lapisan padat tekan : pan,
lampu perangkap model "Dam- pressure pan, induced pan
merman" : Dammer man lapisan/pelat krom : chrome
light trap plated
lamusir : loin lapisan pengandung air: aquifer
lancungan : adulteration lapisan penyangga : bolster layer
57
lapisan pilifer leukosit
lewat batas populasi : over popu- iingkaran tahun semu : false an-
lation nuli
lewa( batas-tangkap : over fish- hingkungan : environment
ing hingkungan di dalam tubuh : in-
hang bor: borehole ternal invorenment
hang penggerak : borerholes lingkungan di luar tubuh : exter-
hat gambut, atau humpur orga- nal environment
nik peat clay, or organic sili Iingkungan yang menguntung-
list koloida: colloidal clay kan: favorable condition; fa-
hignifikasi : lignification vorable environment
lignin : lignin linkage : linkage
lignin alkali : alkali lignin hintah darat : loan shark
higula : ligule lintasan kabel : cable, track
hiksiviasi : lixiviation hipas (Periplaneta americana)
him : waxes cockroach (Perip/aneta ame-
lilin asap : candle, smoke ricana)
limit loaps : limit loaps lipase : lypase
himnologi; jima perairan tawar lipid : lipid
limnology hisimeter : lysimeter
limnophankton : limnoplankton hisis : lysis
hunpasan hujan : run-off literasi : literacy
limpasan hujan ahamiah : natural litosekuen; urutan lito : lithose-
run-off quence
limpasan hujan badai : storm hitosol : lithosols
run-off liter : litter
himpasan hujan bawah permu- loes : loess
kaan : subsurface run-off logam berat : heavy metals
limpasan hujan kumuhatif : cu- lokalit : localite
mulative run-off hokalitas usahatani : farm locality
limpasan hujan iangsung : direct lokus: locus
run-off lobs penyakit : disease escape
limpasan hujan tahunan rata-ra bongsor: landslide
ta: mean annual run-off lorong samping: side alley
limpasan permukaan : surface huas batang : bole area
run-off luas bidang dasar: basal area
Iingkaran tahunan : annual ring ivas permukaan : surface area
iingkaran tahunan : annuli lubang hidung : nostril
lubang kelam masyarakat klimaks
M
madu : honey management
madu: honey dew manager usahatani : farm mana-
makanan : food ger
makanan alamiah : natural food mandor penggergaji : chipper-
makanan anak ayam : starter ra- and-notcher
tion mangel/bel : mangle
makanan babi: pigwash mangsa : prey
makanan langsung : primary mani beku : frosen semen
food mani cair : liquid semen
makanan sekunder : secondary mantri hewan : field veterinary
food technician
makanan tambahan; editif ma- manusia ekonomi : economic
kanan : feed additive men
makanan ternak : forage mapal; marl: marl
makanan utama : staple food mass berahi : estrus period
makelar: broker mass berbuah : heading stage
makrohabitat: macrohabitat mass istirahat : diapause
malation : malathion mass kecambah : seedling stage
malisol : mallee soil, or mallisol mass pertunasan : tillering stage
maltase : maltase mass senggang; mass mengang-
mambran plasma: plasma mem- gur : slack season
brane massa air dalam : deep water
mambran sel : cell membrane season
mampu hidup : viable masyarakat guyob : gemeinschaft
managemen usaha tani : farm masyarakat klimaks : climax
WC
masyarakat pamrih menakal
61
menanduk metabolism basal
62
metaldehida migrasi
63
migrasi/ruaya pada slang han mobilias sosial sejajar
65
motif nasional nekrosis pucuk
N
nama dagang: trade name alfs
nanometer (NM) : nanometer natrakualf albik glosik : albic
(NM) glossic natraqualfs
nanoplankton : nanoplankton natrium selenat : sodium selenate
nasa;nazaz: nazzaz naungan: shade
natrakualf: natraqualfs nauplius: nauplius
natrakualf albik : albic natraqu- nekrosis pucuk : top-necrosis
nekton nilai simetri
67
niIai sosial oosfer
69
palpasi parasit tidak letap
70
parasitisida patrilokal
71
pecahan kasar peluncur
72
pemakaian terpusat pembuahan porogam
73
pembukuan Pemotong rumput
74
pemotong tanduk pendapatan per kapita
harvester planting
pemotong tanduk : dehorner penanaman keranjang : basket
pemotongan paruh debeaking planting
pemotongan tanduk : dehorning penanggulangan resiko : risk
pemucatan tulang daun : vein bearing
clearing penangkapan dengan tangan
pemukaan freatik minimum hand picking
phreatic low or lowest stage penangkapan ikan tanpa slat
of the water table fishing without gear
pemuliaan : breeding penangkapan-unit : unit fishery
pemuliaan ternak animal penangkar benih : seed grower
breeding penataran : in service training
pemupukan akhir: top dressing penawaran berlebihan : over sup-
pemupukan mewah : luxury con- ply
sumption penawaran berlebihan : exessive
pemusnah tanduk listrik : electric supply
dehorner pencampur netral : inert ingre-
pemutusan inovasi : innovation dient
decision pencatuan luas bidang dasar
penaksir : assessor basal area control
penampungan air tanah ground pencegahan timbulnya (umbuhan
water storage pengganggu : preventive
penampungan intersepsi : inter- weed control
ception storage pencegahan tumbuhan penggang-
penampungan mula dalam daun: gu dengan alai yang bersih
initial foliage storage clean farm management
penampungan mula dalam (a- pencemaran udara : air pollution
nah : initial soil storage pencernaan : digestion
penanaman akar terbuka : bare- pencucian : leaching
rooted planting pendapatan bersih : net return
penanaman baru : new planting pendapatan keluarga tani : fami-
penanaman jalur angin : wind ly farm earning
strip cropping pendapalan konsumen : consu-
penanaman jalur leralur : field mer's income
strip cropping pendapalan pengelota : manage-
penanaman kembali : replanting ment income
penanaman kepal : ball(ed) pendapalan per kapita : income
75
pendapatan petani pengaturan sumber-sumber
76
pengaut tanah pengering zig-zag
77
pengeringan pengolahan tanah
78
pengolahan tanah pengupas Engelberg
79
pengupas tipe sabuk penyakit sapu
80
penyakit tumbuhan peranggas
81
peranggas periode aurial
82
periode-diam musim dingin perontok pelayanan tenaga
83
perpadanan tengah pertanian ekstraktif
84
pertanian géneratif perusahaan tanaman
85
perusahaan (anaman pips pemanas
86
pips venturi poliktilen glikol
87
poligami potong jejari
89
produksi subsisten protease
90
protein putih telur
L
racun herbs : herbicide ramuan tataniaga : marketing
racun kontak : contact poison mix
racun pokok; arborisida : arbori- rancangan guns tanah : land use
dde planning
racun respirasi : respiratory rancangan irigasi disatukan
poison conjuctive irrigation planning
radang busuk bergas : black leg ranggas: defoliate
radang susu;ambing : mastitis rangka: hansing
radiasi: radiation rangka luar: exoskeleton
radiasi matahari : solar radiation rangkaian makanan makan
radikula: radicle grazing food chain
radiolaria: radiolaria rangkaian makanan urai
ragam tanah : soil fabric detritus food chain
ragutan sehari : band day rangkaian memakan : food chain
rak kastrasi : castrating rack rangkaian parasit : parasite chain
rak telur: egg tray rangkaian predator predator
rama-rama kuda (Atlacus atlas): chain
atlas moth (Attacus atlas) rangkaian saprofitik : saprophy-
ramalan hasil tanaman : crop tic chain
forecast rangkap : creep
rambut : hair rangsangan kimiawi : chemical
rambut jagung : silk stimulation
92
ransum refleks
93
refleks bawaan retikulum endoplasmik
94
retrogade rumput lapangan
95
rumput rumpun sangkar
S
sabit : adze boe tract
sabit : brush scythe saluran antarsel : canal, itercellu-
sabit : sickle lar
sabil bertangkai panjang scythe saluran cepudebunga/anter : an-
sabung ayam : cock fight ther tube
sabut: husk, coconut saluran damar: canal, resin
sabut kelapa : coir; husk saluran jejari antar sel : cannal,
(coconut) radial intercellular
safrofit: saprophyte saluran kontrol : control flume
sail : site saluran makanan : canal, alli-
saku kulit : bark pocket mentary
saling hubungan negatif (inter- saluran noktha canal, pit
aksi negatif) : negative in- saluran pencernaan : digestive
teraction tube, digestive canal
saling-hubungan positif (inter- saluran pencernaan : digestive
aksi positif) : positive interac- tract
tions saluran primer: primary canal
saling tindak kimia; interaksi saluran sekunder : secondary
kimia : chemical interaction canal
salinisasi : salinization saluran tataniaga : marketing
salinitas : salinity channel
saling-hubungan biologi (inter- saluran terbuka : open conduct
aksi biologis) : biological in- saluran tersier : tertiary canal
teractions saluran ukur: meter flume
saliran : drainage saluran venturi : venturi flume
saliran udara : air drainage sampah kola : municipal waste
saltasi : saltation sangat kecil : pee-wee
saluran slat kelamin : genital sangkar: cage
M.
sangkar dua ekor sektor modern
97
sektor utama serangga
100
skala angknp standar hidup
101
standar kualitas air subpopulasi
102
suberin survai tanah
103
suspensi takik telinga
T
label berbagai isi padu : assort- tahap pionir : pioneer stages
ment table tahap seral : seral stage
(abel debit : discharge table tahi lembu : cow-dung
tabiat; sifat kelakuan : characi:er tahun aliran : water year
tabir pelindung angin : windbre- tahun iklim : climatic year
aks (airu : curd of milk
(abung benih : germ tube taji tiruan : artificial spur
tabung peluru : bullet tubes (ak beranggi/apetalus: apetalous
tabung riio : rhizo cylinder takberdaun/afilus aphyllous
(abur merata : broadcast sowing lak berkepak/apterus : apterous;
(agihan muatan : bill of lading wingless
tagma tagma tak berlemak : nonfat
(ahan erosi non erodible (ak serasi; tak sesuai : incompa-
tahan frost : frost resistance tibility
tahan kemarau : drought resis- takal uama : bull block
tence lakaran : dose
(ahap banjir daratan : land phase takaran : dosage
of flood takik telinga : assessment
104
taksiran tanah glasial
105
(anah glei berhumus (anah salin
107
tanda leg rongga tubuh
108
leg sabuk tempelan
109
(enaga kerja (idak terlaiih (erserap
110
tersulah tipe perkembangan nuklir
111
tipe solanad transmigrasi Mal
112
transmigrasi spontan tumbuhan herbs
migration semonger
transmigrasi spontan : spontane- tukang kuda: groom
ous transmigration tukang nomor : ear tag
(ransmisi : transmission tulang bakar : calcined bone
transmisivitas : transmisisivity Mang pinggul : aitch bone
transpirasi : transpiration tulang selangka: collarbone/cla-
transpirasi kutikula : cuticular vicle
transpiration lulang selangka : clavicle; collar-
transpirasi potensial : potential bone
trasnpiration tulang tengah : midrib
transpirasi stomata : potential tularan stilet : stylet-borne
transpiration lumbuhan air: aquatic plant
Iranspor aktif : active transport tumbuhan air timbul : emersed
transportasi : transportation plant
trieur : trieur tumbuhan anemofilus : anemo-
trikiorofon : trichiorofon philous plants
trikom : trichome tumbuhan ash : indigenous plant
trimedlur : trimedlure tumbuhan autotrofik : autotro-
triofosfatisomerase : triosephos- phic plants
phatisomerase tumbuhan baluh : sinkers
tripanosomiasis : trypanosomia- tumbuhan benar-benar epifit
sis true epiphytes
tripsin : tripsine turn buhan beracun : poisonous
trokanter/(per)gelang(an) paha plant
trochanter tumbuhan berarorna : aromatic
troling (tonda) : holling gear plant
trombosit : thrombocyte turn buhan berkayu : woody plant
troposfer: troposphere tumbuhan bunga : flowering
tual : buck plants
tuba: cube powder tumbuhan dedaun pot : foliage
tudung akar: root cap, root tip pot plant
tujuan pengolahan tanah : tillage turnbuhan emigran : etnigrant
objective plant;deserter plant
tukang kandang kuda : hostler, tumbuhan epifil sarong : nest
ostler epiphytes
tukang kebun : gardener tumbuhan herbs : herbaceous
tukang keju, penjual keju : chee- plant
113
tumbuhan hijau tunbuhan pengganggu tahunan
114
tumbuhan pengganggu tahunan uji dingin untuk jagung
U
uak (uji akar-kertas) : bp-test udara tanah : soil air
(between paper test) UDK (uji di atas kertas) : TP-test
ubi akar: root tuber (top paper test)
ubi kayu (Manihot utiisama) uji alkohol : alcohol test
cassava; tapioca (Manihot uji asam lemak bebas: free fatty
utilisama) acids test
ubi larut (Maranta arundinalis): uji babkok : babcock test
arrowroot (Maranla arun- uji biologis : biological test
dinalis) uji bubuk bita: brick dust test'
ubi nasi; ubi Hang (Discorea ala- uji dengan tekanan osmose (ing-
ta): greater yam (Discorea a- gi : high osmotic pressure test
lala) uji dingin untuk jagung : corn
udara : air cold test
lIL;1
uji gads usahatani koperatif
116
usaha pertanian rakyat urat serpih
117
urat syaraf waktu
LVA
vapam : vapam venasi : venation
variabilitas kebudayaan : cultural venir alas : back veneer
variability venir muka : face veneer
varian tanah : soil variant venir penuh : all-veneer
variasi harga musiman : seasonal venir teras : core veneer
price variation venturi meter : venturi meter
variasi produksi musiman : sea- vertisol : vertisols
sonal production variation viabilitas benih : seed viability
varietas unggul : elite variety vigor fisiologis : physiological
vaskular: vascular vigor
veen : veen vigor genetis : genetical vigor
vegetasi : vegetation virus : virus
vegetasi halofitik : halophytic virus ganas : nonrestricted virus
vegetation volume banjir : flood volume
vegetasi mesofit : mesophytic volume lindak : bulk volume
vegetation volume usaha : business power
vektor : vector
Uj
wadah : sink reservoir
waduk air gua : cavern water waduk tampung: retarding reser-
reservoir voir
waduk air-tanah : ground water waktu penguapan : breathing
reservoir time
waduk pengatur : regulating waktu turn over: turn over time
118
warangan zat stimulasi perkecambahan
Y
yam : yam yoghurt : yoghurt
z
zat gabus : suberin or cork cant
zat kimia sandi : semiochemical zat pembawa : carrier
zat makanan : nutrient zat pengemulsi : emulsifying
zat pelindung;protektan : protec- agent
tant zat penghambat : inhibitor
zat pembasmi; eradikan : eradi- zat stimulasi perkecambahan
119
zat tumbuh zpg
120
DAFTAR PUSTAKA
122
Hudson, N. 1973. Soil Conservation. Sec. Print. London : B.T.
Batsford Limited.
Ibrahim Manwan. 1977. Peranan Varietas Tahan Lama dalam Penge-
lolaan Hama Tanaman." Aspek Pestisida di Indonesia. Edisi
Khusus No. 3.
International Commission on Irrigation and Drainage. "Multilingual
Dictionary on Irrigation."
James, W.F.R.S. 1963. An Introduction to Plant Physiology. Sixth
Edition. London : Oxford University Press.
Johnson, W.M. 1975. Soil Taxonomy : Agriculture Handbook No.
436. Soil Conservation Service. U.S.D.A.
Kent, G .C. 1954. Comparative Anatomy of the Vertebrata. New York:
MacGraw Hill Coy.
King, L. J. 1974. Weeds of the World-Biology and Control. New Delhi:
Willey Eastern Private Ltd.
Klingman, G.C., Ashton, F.M., dan Noordhoff, L.J. 1975. Weed
Science: Principles and Practices. New York : John Willey &
Sons.
Kohls, R.L. 1972. Marketing of Agricultural Products. New York
The Macmillan Company.
Kolesnikov, V 1966. Fruit Biology. Moskow: MIR Publisher.
Kozlowski, T.T. 1972. Seed Biology. Vol. 1. London : Acad. Press.
1972. Seed Biology. Vol. II. London. Acad. Press.
Laevatsu, Taivo & limo Hela. 1970. Fisheries Oceanography, New
Ocean Environmental Service. London: Fishing News (Books).
Lagier, K.F., J.E. Bardach, and R.R. Miller. 1962. Ichthyole. John
Wiley & Sons, Inc.
Little, V.A. 1972. General and Applied Entomology. New York
Harper and Row Publisher.
Lovett, J.V. 1975. Climate and Plant Growth, AAUCS course on An-
nual Crops. The University of Hasanuddin, Sulawesi, In-
donesia.
Machlis, L. & J.C. Torrey. 1956. Plants in Action. A Laboratory
Manual of Plant Physiology. San Francisco : W.H. Freeman
and Co.
Mayer, A.M. & A. Pojakoff Mayber. 1963. "Dormancy, Germina-
tion, Inhibition and Stimulation." Dalam Germination of
Seed. New York: Ed. Wareing & Gelatov.
Metcalf R. L. dan Luckman, W. H. 1975. Weed Science, Principles and
123
Practices. New York: John Wiley & Sons.,
Mosher A.T. 1974. Menciptakan Struktur Pedesaan Progresif. Disadur
oleh Ir. Rochim Wirjomidjojo dan Dr. Ir. Sudjanadi. Jakarta:
C.V. Jasaguna.
1977. Men ggerakkan dan Membangun Pertanian.
Saduran In S. Krisnandhi dan Bahrin Samad, Cetakan ke 5.
Jakarta : C.V. Yasaguna.
Mugyarto. 1977. Pengantar Ekonomi Pertanian. Cetakan ke-3. Edisi
Revisi Mei 1977. LP3ES.
Mulia, T.S.G. dan Hidding, K.A.H. ..... Ensikiopedia Indoensia.
BandunjsGravenhage: N.V. Penerbitan W. Van Hoeve.
Muzik, T.J. 1970. Weed Biology and Control. New York : McGraw
Hill Book Company.
Natadiria, R.A. 1978. Morphology serta Terminology Spermatophyta:
Angiospermae. Jilid I dan H. Badan Penerbit Bursa Buku,
Yayasan Pertanian Padjadjaran.
Natoradjo, A.S. 1968. Unsur-unsur Marketing. Bandung : Penerbit
Alumni.
Ochse J.J. et. al. 1970. Tropical and Subtropical Agriculture. New
York : The Mac Millan Company.
Odum, E.P. 1971. Fundamental of Ecology. Third Edition. London:
W.B. Saunders Co.
Oldeman, L.R. 1977. Climate Plant Relationships. Bogor : Institut
Pertanian Bogor.
Poerwadarminta, W.J.S. 1976. Kamus Umum Bahasa Indonesia. P.N.
Balai Pustaka.
Prescott, S.C. and C.G. Dunn 1940. Industrial Microbiology. New
York: McGraw Hill Coy.
P.R. Minggu, 19 Nopember 1978. "Bahan Ekspor yang Mahal Bisa
Diolah Jadi Makanan Nata De Coco."
Pusat Kantor Perikanan Darat, Jawatan Perikanan Darat Propinsi
Jawa Barat. 1953. Statistik Perikanan.
Ramali, A dan Pamuntjak K. St. 1953. Kamus Kedokteran. Jakarta:
Penerbit Djembatan.
Robert E. Pfadt. 1973. Fundamental of Applied Eniomolojy. 2nd.
Edition. New York : The Macmillan Co.
Rounsefell, G.A. & A.H. Everhart. 1953. Fishery Science. Its Method
& Applications. New York : John Wiley & Sons.
R. Soedarsono Hadisapoetro. 1972. "Biaya dan Pendapatan dalam
124
Usahatani." Pasca Sarjana UGM. Tidak diterbitkan.
Rudy Tarumingkeng 1977.. Dinamika Pestisida dalam Lingkungan
Aspek Pestisida di Indonesia. Edisi Khusus No. 3.
Russel, E.W. 1973. Soil Conditions and Plant Growth. 10th ed. Lon-
don: Longman.
Sadjad, S. 1972. Kertas Merang untuk Uji Viabilitas Benih di Indonesia.
Beberapa Penemuan dalam Bidang Teknologi Benih. Disertasi.
Bogor: Institut Pertanian Bogor.
Sadjad, S., H. Suseno, S. Setyati Haryadi, J. Sutakaria, Sugiharso &
Sudarsono. 1974. Dasar-dasar Teknologi Benih (capita selecta).
Bogor:Departemen Agronomi, Fakultas Pertanian IPB.
Scott, M.L., M.C., Nesheim, and R.I. Young. 1.969. Nutrition the
Chicken. New York : M.L. Scott & Associates.
Stanton, W.J. 1975. Fundamentals of Marketing. Tokyo : McGraw-
Hill Kogakusha, Ltd.
Stapley, J.H. dan F.C.H. Gayner. 1969. World Crop Protection. Vo-
lume I. Pest and Diseases. London: life Books Ltd.
Steen, E.B. 1961. Dictionary of Biology. New York : Barnes and
Noble Books.
Sunjaya, P.1. 1970. Dasar-dasar Ekologi Serangga. Bagian Ilmu Hama
Tanaman Pertanian, IPB.
Supomo Th. Wardoyo 1977. Pengaruh Pestisida terhadap Kehidupan
Perairan Aspek Pestisida di Indonesia. Edisi Khusus No. 3.
Suseno, H. 1974. Fisiologi .Tumbuhan. Metabolisme Dasar. Bogor
Departemen Botani. Fakultas Pertanian IPB.
Sverdrup, H.U.; Martin W. Johnson and Richard H. Fleming. 1961.
The Oceans.Tokyo: Prentice Hall Inc., Englewood Cliffs., N.J.
Charles E. Tattle Company.
Weaver, J.E. 1938. Plant Ecology. London: Mc Graw Hill Book Co.
Ltd.
Welch, P.S. 1952. Limnology. McGraw-Hill iebok Company, Inc.
Wescott, C. 1971. Plant Disease Hand Book. 3rd. Edition. New York:
Van Nostrand Reinhold, Co.
Yang. 1968. Method of Farm Management Investigation. Rome
F.A.O. Rome.
Yasso, Warren E. 1965. Oceanography, a Study of Inner Space. New
York : Holt, Rinehart and Winston, Inc.
PERP USTA K A A N
PUSAT PEMBIWAAN DAN
126 PENEMBANGAN BAHASA
DEPA1TMEN PENDIDIKAN
DAN KEBUDAYAAPI
0-~ -b'*