Anda di halaman 1dari 125

`1

PERANG DUNIA III DIGITAL - PERANG BERBASIS BUDAYA DAN AGAMA.

PENGANTAR. Saat ini (2023) terjadi ramalan politik Samuel P. Huntington dalam artikelnya
berjudul "The Clash of Civilizations" (1993), dengan inti sari : identitas budaya dan agama
seseorang akan menjadi sumber konflik utama di dunia pasca Perang Dingin. Tujuan para
cendekiawan non Islam (yang dianggap Kafir) dunia adalah memerangi ideologi politik dan
bisnis bangsa Arab yang dikemas dalam agama Islam, jadi bukan memusuhi melainkan justru
menyayangi Muslim dan berupaya membebaskan Muslim sedunia dari agama Islam yang
dianggap tidak benar. Dunia harus dibebaskan dari Islam, maka Muslim juga wajib dibebaskan
dari Islam. Harus dibedakan antara Islam dan Muslim. Memang sebagian besar Muslim adalah
baik, namun Islam dianggap membahayakan akal sehat dan ketentraman dunia, serta tidak
cocok dengan budaya universal dunia yang didasari demokrasi, kebebasan berpendapat dan
golden rule (adil pada sesama). Ajaran Islam banyak mengandung kekerasan, kekejaman, bias
gender, ketidak adilan, sex, bersifat theokratis yang fasis (kilafah), tidak selaras dengan hak
azasi manusia (hukum syariah) dan anti kemajuan. Muslim yang baik adalah yang tidak
menjalankan perintah nabi Muhammad dan tidak mencontoh tingkah laku nabi Muhammad, jadi
sebenarnya sudah tidak percaya kepada Islam lagi, karena sudah menolak ajaran sex,
kekerasan dan kekejaman Muhammad! Muslim yang benar adalah yang menirukan perbuatan
nabinya, misalnya Muslim pengikut Alqaida, ISIS, HAMAS, dst. Sejarah membuktikan bahwa
akal sehat para cendekiawan dunia telah berhasil meruntuhkan mabok agama Kristen di Eropa
dan paham Komunis, dan kini giliran Islam untuk dicerahkan.
Alasan lain pencerahan Islam adalah banyaknya serangan terhadap Kafir (Non Islam, terutama
Kristen) oleh pemuka agama Islam, maka timbullah gelombang serangan balik yang bagaikan
tsunami menghantam Islam. Islam bagaikan dikuliti sampai dengan tulang belulangnya,
berbagai kesalahan fundamental Islam dibeberkan di internet terutama di Youtube dengan jelas,
gamblang, sitematis, dan jujur karena berbasis fakta.
Siapa saja diperkenankan untuk mengupdate, memperbaiki, menerbitkan dan membagikan
artikel ini asal dipenutup artikelnya disebutkan bahwa sumber pustaka utama adalah artikel
berjudul “PERANG DUNIA III DIGITAL - PERANG BERBASIS BUDAYA DAN AGAMA”. Mohon
maaf bila ada kesalahan dalam penyuntingan, karena banyak tangan ikut membantu dan
adanya edisi revisi artikel yang masuk. Salam Akal Budi Sehat

Daftar Isi :

1. KAJIAN AKADEMIS: RIWAYAT MUNCULNYA ALLOH SWT DIANTARA YAHWE DAN


YESUS, MANA TUHAN YANG BENAR? MANA PILIHAN ANDA?
2. KAJIAN AKADEMIS : MENGAPA SAAT INI (2023) AGAMA SEMAKIN DITINGGALKAN
DAN MURTAD DARI AGAMA SEMAKIN MEMBANGGAKAN???
3. KAJIAN AKADEMIS: BENARKAH ISLAM BERWAJAH DUA PULUH DAN TIDAK
COCOK UNTUK KEBINEKAAN INDONESIA? LALU MENGAPA KITA NON MUSLIM
WAJIB AKTIF MEMBANTU MENYADARKAN MUSLIM TENTANG WAJAH ISLAM
BERIKUT INI?
4. KAJIAN AKADEMIS: 25 STRATEGI BANGSA ARAB DALAM MENJAJAH AKAL BUDI
BANGSA INDONESIA
5. STUDI KAJIAN: BENARKAH MANUSIA ADAM DAN MUHAMMAD SERUPA DALAM
HAL INGIN MENYAMAI KEKUASAAN TUHAN? SILAHKAN NILAI SENDIRI.
6. KAJIAN AKADEMIS: BENARKAH ISLAM ALAT PENIPUAN, PEMBODOHAN,
PENJAJAHAN, POLITIK DAN BISNIS (4P1B) BANGSA ARAB TERHADAP BANGSA
LAIN? LALU MENGAPA KITA NON MUSLIM WAJIB AKTIF MEMBANTU
MENYADARKAN MUSLIM TENTANG 4P1B INI?
`2

7. STUDI KAJIAN: BEBAN BERAT ISLAM PADA BANGSA INDONESIA


8. STUDI KAJIAN : BAHAYA POLITIK IDENTITAS ISLAM BAGI NON ISLAM.
9. KAJIAN AKADEMIS: DARI ARAB SPRING KE INDONESIA SPRING: KEBANGKITAN
AKAL BUDI DAN KEWARASAN BANGSA DARI MABOK AGAMA ARAB.
10. KAJIAN AKADEMIS: GERILYA KEBUDAYAAN ARAB – PERLAHAN TAPI PASTI
11. VIDEO YANG MENGGEGERKAN DUNIA KARENA BERHASIL MEMBUKTIKAN
KEPALSUAN NABI MUHAMMAD, AL QOURAN DAN ALLOH (SERIGALA BERBULU
DOMBA ATAU SETAN BERWAJAH MALAIKAT ATAU MALING TERIAK MALING ATAU
PALSU TERIAK PALSU).
12. HIMBAUAN PANGERAN SALMAN UNTUK MEMODERNISASIKAN ISLAM SUPAYA
TIDAK DITINGGALKAN OLEH MUSLIM YANG CERDAS.
13. RENUNGAN PENGHORMATAN: MEREKA SANGAT BERSEMANGAT MELAWAN
PENJAJAHAN AKAL BUDI OLEH BANGSA ARAB LEWAT ISLAM DARI LUAR NEGERI
(PAUL ZHANG, SAIFUDIN IBRAHIM, DEWI BULAN DAN SOFIATUL).
14. ANEH TAPI NYATA: PARA HABIB GELANDANGAN DARI YAMAN MENEMUKAN
SURGA DI INDONESIA, DI YAMAN HUJAN BOM DAN PELURU, DI INDONESIA
BAGAIKAN DIJILAT PANTATNYA DAN DIJADIKAN GURU BANGSA, SIAPA DALANG
DIBELAKANG LAYAR?
15. KAJIAN AKADEMIS : KTP ALAT CANGGIH DAN MENDASAR BAGI POLITIK
IDENTITAS ISLAM DI INDONESIA.
16. KAJIAN AKADEMIK: DIDUGA ADA RENCANA PEMINDAHAN PUSAT ISLAM DARI
TIMUR TENGAH KE INDONESIA OLEH RADIKAL KADRUN, MENIRU AGAMA
KATHOLIK YANG DIPUSATKAN DI VATIKAN ITALI – BUKAN DI ISRAEL.
17. RENUNGAN IBU KITA KARTINI – MELAWAN PEMIKIRAN DAN BUDAYA BANGSA
ARAB. AWAL CLASH OF CIVILIZATION DI INDONESIA
18. IRAN SPRING: ERA PENCERAHAN WANITA SEDUNIA - KARTINI IRAN
MENDAPATKAN HADIAH NOBEL PERDAMAIAN 2023 DALAM PERJUANGANNYA
MELAWAN ATURAN THEOKRATIS DAN SYARIAH NEGARA ISLAM IRAN.
19. DARURAT, RI BISA BUBAR BILA IRIAN DAN KALIMANTAN MEMISAHKAN DIRI
GARA-GARA POLITIK IDENTITAS ISLAM (PII) DI PUSAT PEMERINTAHAN JAKARTA.
20. STUDI KAJIAN: MENGENAL BERBAGAI BENTUK PENJAJAHAN DI DUNIA YANG
SEDANG DIALAMI INDONESIA.
21. BEA SISWA PASCA SARJANA (MASTER/DOKTOR) KE LUAR NEGERI YANG SIA-SIA,
AKAL BUDI BANGSA INDONESIA TETAP TERPURUK.
22. KAJIAN AKADEMIS : ISLAM SULIT DIKALAHKAN DENGAN PERANG PHISIK, NAMUN
ISLAM MUDAH DIKALAHKAN DENGAN PENCERAHAN BERBASIS AKAL BUDI
SEHAT, BENARKAH?
23. KAJIAN AKADEMIS: MASA DEPAN SURAM BAGI BANGSA INDONESIA YANG
SUDAH BERUSIA 78 TH, MENGAPA?
24. MARI MENYIMAK PERLAWANAN BUDAYA JAWA TERHADAP DOMINASI BUDAYA
TAMU DARI ARAB MELALUI VIDEO BERIKUT INI
25. KAJIAN AKADEMIS: BAGAIMANA STRATEGI CHINA MENJINAKAN AGAMA?
CERDAS ATAU BODOH? MARI BANDINGKAN DENGAN INDONESIA
26. KAJIAN AKADEMIS: ANEH, MENGAPA ISLAM MENGKAMBING HITAMKAN ETNIK
TIONGHOA YANG CERDAS DAN JAGO BISNIS?
27. KAJIAN AKADEMIS : 78 TAHUN INDONESIA MERDEKA MALAH DIARAHKAN KE
KEBODOHAN (JILAT PANTAT BANGSA YAMAN/ARAB) DAN MENJAUHI
KECERDASAN (MEMUSUHI BANGSA YAHUDI DAN CHINA), INDONESIA MAU
DIKEMANAKAN?
`3

28. STUDI KAJIAN: BENARKAH ISLAM SANGAT TIDAK COCOK UNTUK WANITA,
NAMUN SANGAT COCOK UNTUK PRIA PEJANTAN?
29. MENGAPA AKADEMISI (PROFESSOR, DOKTOR DAN MAHASISWA) TIDAK ADA
YANG MUNCUL DALAM DEBAT MEMBELA ISLAM DI YOUTUBE?
30. KAJIAN AKADEMIS: CSPII: ORGANISASI INTERNASIONAL UNTUK MELAWAN
POLITIK ISLAM YANG DIANGGAP MEMBAHAYAKAN KEMANUSIAAN DUNIA.
31. KAJIAN AKADEMIS: STRATEGI DEBAT MUSLIM – LINGKARAN KEBOHONGAN
ALIAS TAQIYA CIRCLE
32. MARI MENYAKSIKAN KEHEBATAN PAKAR DEBAT INTERNASIONAL YANG SANGAT
BERMUTU DAN AHLI MEMBONGKAR RAHASIA ISLAM.
33. EMPAT BELAS ALASAN MENGAPA SAYA MENINGGALKAN ISLAM YANG JAUH DARI
AKAL SEHAT!
34. PENCERAHAN DR. KARNI ILYAS: BENARKAH POLIGAMI DAN KAWIN CERAI
MERUSAK PONDASI BANGSA DAN PESANTREN TEMPAT PEMBUANGAN ANAK
DARI ORANG TUA YANG TIDAK BERTANGGUNG JAWAB?
35. MARI MAWAS DIRI, PISAHKAN URUSAN NEGARA DARI URUSAN AGAMA AGAR
INDONESIA MAJU PESAT! HAPUS KOLOM AGAMA PADA KTP, HAPUS
DEPARTEMEN AGAMA, HAPUS SKB 2 MENTERI DAN HAPUS UU PENODAAN
AGAMA, SERTA HENTIKAN POLITIK JILAT PANTAT BANGSA ARAB YANG
TERTINGGAL!!!
36. KAJIAN AKADEMIS: KILAFAH SYARIAH RUKUN ISLAM – KONSEP SANGAT LOKAL,
BERBASIS AJARAN DAN BUDAYA ARAB JAMAN KUNO, BUKAN KEBENARAN
UNIVERSAL
37. KAJIAN AKADEMIS: MENGANALISA JEBAKAN MAUT DAN MEMATIKAN
AJARAN NABI MUHAMMAD
38. KAJIAN AKADEMIS: MEMBEDAH STRATEGI ISLAMISASI ILMU PENGETAHUAN DAN
BOM NUKLIR HOAX DI INTERNET, ISLAM WITHOUT LIES WILL DIE
39. VIRUS MEKAH….
40. KAJIAN AKADEMIS: DAFTAR USULAN PARA PAHLAWAN NASIONAL DAN
INTERNASIONAL PEMBEBAS MABOK AGAMA DAN BUDAYA DARI ARAB DI ERA
DIGITAL 2023.

MATERI SESUAI URUTAN DAFTAR ISI DIATAS

I. KAJIAN AKADEMIS: RIWAYAT MUNCULNYA ALLOH SWT DIANTARA YAHWE DAN


YESUS, MANA TUHAN YANG BENAR? MANA PILIHAN ANDA?
1. NAMA NABI MUHAMMAD SAW KETIKA MASIH HIDUP
Mungkinkah nama Nabi bukan Muhammad? Dan "Muhammad" adalah gelar mengingat arti
kata "Muhammad" adalah "Yang Terpuji"? Kalau benar siapa nama Nabi yang sesungguhnya?
Menurut fakta dan data dibawah ini nama asli nabi (bukan gelar) adalah Qathem. Simak artikel
ini. The Book of Al Sirah Al-Halabia (another name of the book, Insan Al-Ueoun Fe Serat Al-
Ma'mun), V1 page 128: After the death of Qathem Ibn Abd-Al-Mu'taleb (Muhammad's Uncle) at
the age of nine, three years before Muhammad was born, his father Abd-Al-Mu'taleb felt so sad,
so when the prophet was born, he named him Qathem. Nama Muhammad baru dimunculkan
200 tahun setelah Qathem meninggal oleh ulama polikus Arab saat itu.
`
2. KEYAKINAN Qathem KETIKA MASIH HIDUP.
Menurut kisah, ketika masih hidup, Qathem adalah penganut bidah Kristen ketika menikahi
janda Katijah. Bahkan bersama paman Katijah, Warakah Bin Nofal, Qathem menyebarkan
`4

kepercayaan bidah Kristen ke bangsa Arab yang masih pagan. Qathem bersama puteranya
tidak disunat sesuai tradisi Kristen yang beda dengan Yahudi (Islam belum lahir). Buku Alqouran
belum ada saat Qathem masih hidup. Ini sampel video yang mendukung pernyataan diatas,
silahkan klik dan cermati sendiri di:
https://youtu.be/-fxnDB16aBc/ (Buya S.) dan https://youtu.be/F4q6-gm3Fx4/ (Pencari
Kebenaran).

3. KEYAKINAN QATHEM SETELAH WAFAT.


Dua ratus tahun setelah wafat Qathem, oleh beberapa pujangga dan ulama politikus Arab
diterbitkan kitab Alqouran, Hadits dan Sunnah. Nama Muhammad dimunculkan sebagai
pengganti nama Qathem dan keyakinan yang semula bidah Kristen “disulap dijadikan”
berkeyakinan Islam atau bahkan diangkat sebagai Nabi dan pendiri Islam; jadi Muhammad
bukan lagi berkeyakinan bidah Kristen (Nasrani). Dengan demikian Muhammad dan Alqouran
adalah OBYEK VIRTUAL karangan pujangga dan ulama politikus Arab. Tidak heran kalau ada
larangan menggambarkan wajah Muhammad dan mempertanyakan/mengkritisi ajaran Alqouran
– Alqouran cukup dihafal dalam bahasa Arab saja !
Berikut ini Video “Biography Muhammad, Dibuat 200 Tahun Setelah Muhammad Meninggal”,
diduga ada kesalahan yang disengaja untuk kepentingan politik saat itu.
https://youtu.be/TwJg8rcgL4I/ dan Video Profesor Jerman meneliti Muhamad tidak pernah ada
(virtual, maya), di https://youtu.be/DIfvTH3vRIs/

Lalu mengapa ulama politikus Arab dijaman Muhammad perlu menulis Alqouran dan kitab
tafsir? Karena bangsa Arab saat itu memerlukan ideologi politik dan bisnis untuk
mempersatukan Bangsa Arab dalam menghadapi: bangsa Yahudi, dominasi ajaran Kristen dan
untuk melawan kolonialisme kekaisaran Romawi. Maka oleh penguasa Arab saat itu dilahirkan
ideologi politik dan bisnis yang dibungkus dengan agama Islam melalui maha karya yang
disebut Alqouran dan kitab tafsir Alqouran dan kitab lainnya. Text Alqouran dan Hadits dan
sebagainya menjadi sangat anti Yahudi dan kontradiksi dengan kitab Kristen. Hal ini
menyiratkan adanya keperluan ideologi politik bagi bangsa Arab untuk:
a) Perebutan titel sebagai bangsa terpilih, Israel sebagai bangsa terpilih pertama yang
melahirkan Yesus sebagai jelmaan Tuhan, dan Arab berkeinginan sebagai bangsa terpilih juga
dengan melahirkan manusia sempurna sekaligus nabi terakhir yang dikenal sebagai
Muhammad, yang di sekutukan sebagai Tri in One Arab yaitu Alloh-Muhammad-Batu Kaabah
Mekah yang wajib disembah dan dipuji Muslim sedunia, menyaingi Trinitas Kristen yaitu Bapa-
Putera-Roh Kudus. Alloh SWT berbudaya Arab dan hanya mampu berbahasa Arab serta tinggal
di Kaabah Mekah, dimana Muslim wajib berdoa mengarah Mekah dan wajib menemui Alloh di
Mekah minimal sekali dalam hidupnya untuk mendapatkan gelar haji/hajah (yang lebih
membanggakan dibanding PhD).
b) Perebutan tanah warisan Palestina (sama2 punya hak sebagai anak Abraham) dan
c) Perebutan tampuk kekuasaan 3 agama di Timur Tengah, bangsa Arab ingin bersaing dengan
Yahudi dan Kristen;
c) Sebagian text Alqouran juga menjadi sangat anti Kristen dan Yahudi, ini menyiratkan adanya
kepentingan membentuk ideologi politik untuk mengusir penjajah saat itu dari daerah jazirah
Arab, yaitu Kerajaan Romawi dan Bizantium yang Kristen serta mengalahkan dominasi Yahudi
dalam perebutan gelar bangsa pilihan Tuhan;
d) Ada kemiripan struktur dan konsep agama Islam dan Agama Katholik disaat Islam didirikan.
Paus dilekatkan dengan Yesus, Muhammad dengan Allah, agama didominasi Pria dan agama
sangat bernuansa dengan politik (punya tentara) dan bisnis, Vatican sebagai pusat agama
Katholik – Mekah sebagai pusat agama Islam, Gereja Santo Petrus yang megah di Vatican,
Batu Kabah yang menjadi pusat ibadah umat Islam sedunia, Paus sebagai kepala negara juga
kepala agama (mengilhami konsep negara Kalifah dalam Islam). Sekian ratus tahun kemudian,
`5

terjadi era pencerahan (renaissance), dimana gereja Katholik meninggalkan politisasi agama
dan meminimalkan bisnis berbasis agama. Jadi, apakah ulama politikus Arab meniru agama
Kathoilik saat mendirikan agama Islam? Ini sangat menarik untuk diteliti.
e) Di jaman jahiliah, menggunakan Tuhan lewat agama untuk bisnis dan politik sungguh luar
biasa gampang dan hasilnya memuaskan, bahkan bagaikan dapat menguasai dunia. Dengan
Islam sebagai ideologi politik (mirip Pancasila), maka bangsa Arab dapat dipersatukan dan
menjadi kekuatan politik dan bisnis di Timur Tengah, bahkan siap melawan dominasi agama
Katholik yang sangat kuat secara politik dan bisnis di Eropa saat itu. Bangsa Arab tergiur untuk
menirukan prestasi bangsa Katholik Romawi dalam menggunakan Tuhan, agama dan kitab suci
untuk menguasai dunia. Era saat itu adalah era perbidahan dan kepercayaan pagan, di Timur
Tengah seolah-olah terjadi perebutan kekuasaan alam semesta diantara Tuhan yang dipanggil
Yahwe (Yahudi), Yesus (Kristen), Alloh SWT (Arab), dan tuhan kaum pagan.
f) Nampak ada kemiripan kerakusan kekuasan duniawi antara manusia Adam dan manusia
Arab Muhammad: Manusia Arab ibarat nabi Adam yang memakan buah pengetahuan untuk
menyamai dan menyaingi kekuasaan Tuhannya, demikian pula manusia Arab membuat buku
pengetahuan (bukan buah) yang disebut Alqouran untuk membuat tuhan sendiri yang khas Arab
yang dinamai Alloh SWT, Alloh diharapkan dapat melebihi kekuasaan Tuhan Yahudi (Yahwe)
dan Tuhan Kristen (Yesus). Dengan demikian dapat dikatakan: “Tuhan telah menciptakan
manusia, manusia Arab membalas menciptakan tuhan khas Arab lewat agama yang sangat
khas Arab pula (Allah dan Islam), dimana Allah berbudaya Arab dan hanya mampu berbahasa
Arab sekaligus tinggal di batu hitam Kaabah di Mekah dan mewajibkan umatnya untuk
beribadat menghadap Mekah, bertamu, mengunjungi dan mencium batu Hajar Aswad (simbol
Alloh)”. Jelas bahwa manusia Arab mencitapkan tuhan beserta ajaran yang bersifat:
1. Lokal tidak universal, artinya berlaku di area Mekah dan Medinah dan untuk bangsa Arab
saja, misalnya budaya dan bahasa Arab.
2. Statis: ajaran yang hanya berlaku pada waktu itu (time frame terbatas, abad 8, sekitar tahun
700 s/d 800), misal sistim negara dan politik Kalifah dan hukum Syariah yang bertepatan masa
pertempuran antar suku bangsa Arab.
3. Kebenaran semu atau kebenaran sefihak (bangsa Arab, tidak universal), misal pengkafiran
(ajaran diluar bangsa Arab dianggap kafir), tidak mengenal kesetaraan manusia (golden rule),
tidak mengenal kesetaraan gender (martabat wanita direndahkan), anjing dan babi diharamkan,
musik diluar Arab diharamkan, dan anti berpikir bebas dan kritis, boleh berbohong dan
membasmi/membunuh kafir, mengutamakan keduniawian: kekuasaan, harta dan wanita (seperti
tercermin pada karakter nabinya yaitu Muhammad) yang dicapai lewat strategi politisasi dan
bisnisisasi Islam.
4. Islam pada dasarnya adalah fasis (diktator) dengan sistem politik yang didasarkan pada
PENAKLUKAN, KETUNDUKAN, DAN PENINDASAN (conquering, submission and oppression).
Oleh karena itu, tidak mengherankan jika Hitler, Mussolini dan semua diktator besar yang haus
darah menghantui dan menindas sepanjang abad terakhir tertarik pada Islam (Hitler sangat
tertarik dengan Islam, sehingga dia tidak hanya memberikan hak penuh kepada umat Islam. di
Jerman Nazi, namun ia memiliki salah satu “teman” dan sekutu terdekatnya yaitu Amin Al
Husseini, Mufti Agung Palestina di Yerusalem, dan perwira SS non-Jerman berpangkat tertinggi,
seorang pembunuh massal terkenal yang tangannya berlumuran darah. ratusan ribu orang
Serbia dan Yahudi Hongaria yang tidak bersalah, sementara Mussolini, seorang penggemar
Islam lainnya, tidak hanya memberi Al Husseini sebuah vila mewah gratis di Roma, namun ia
juga menyandang gelar “Pelindung Islam”; sumber David Abraham di buletin Quora di internet)

Abad ini (tahun 2023) agama Katholik dan Islam memiliki penganut terbesar nomor satu dan
dua di dunia, terutama di negara terbelakang dan berkembang; untuk negara maju dan modern,
manusia lebih memilih konsep BERKEYAKINAN TANPA BERAGAMA. Karena manusia modern
mulai sadar bahwa:
`6

- hubungan Tuhan dengan manusia tidak memerlukan makelar berbiaya tinggi yang disebut
agama!
- hidupnya tidak mau dikuasai dan dikendalikan oleh doktrin, dogma, ritual dan seremonial
buatan manusia yang rumit dan menyita waktu, pikiran, tenaga dan biaya.
- agama beserta doktrin, dogma, ritual dan seremonial buatan manusia justru dianggap
merupakan penjara bagi manusia dan Tuhan; ada seribu kepala, ada seribu pendapat,
keyakinan adalah urusan pribadi yang sangat privasi, tidak heran agama menjadi sumber
utama perselisihan dunia. Alangkah baiknya keyakinan tidak saling menghakimi, melainkan
saling mendengarkan dan melengkapi.
- didunia ini, tidak ada nabi atau sesembahan selain Muhammad yang menyatakan tuhan
menciptakan agama dan beragama tertentu (Islam) dan selain Islam adalah Kafir.
- dimanapun bumi dipijak dan kapanpun, Islam akan bermusuhan dengan keyakinan yang lain
dan menjadi sumber masalah/perselisihan/perpecahan manusia/bangsa karena pengkafiran,
ketidak setaraan dan nafsu besar memonopoli kebenaran.

Untuk diketahui, ajaran Nasrani, keyakinan awal Muhammad, bersumber pada ajaran Yesus.
Perlu ditandaskan disini bahwa Yesus (atau nabi agama selain Islam) tidak pernah mencipta
agama, tidak pernah beragama bahkan menolak agama. Yesus sangat konsisten menentang
Tuhan yang diremehkan dan dihinakan lewat politisasi dan bisnisisasi agama (politik identitas),
inilah salah satu sebab mengapa Yesus disalib dan dibunuh oleh majelis ulama politikus Yahudi,
karena Yesus telah membuka kedok politik identitas dan bisnis agama oleh para ulama dalam
Majelis Ulama Yahudi (MUY)! Oleh Yesus diajarkan bahwa hubungan antara manusia dan
Tuhan tidak memerlukan biro perantara/makelar berbiaya tinggi seperti agama. Berarti telah
terjadi pembalikan arah dari ajaran cinta kasih universal Yesus menjadi ideologi politik dan
bisnis bangsa Arab di jaman Jahiliah oleh Muhammad.

Karena sifat Islam yang lokal (budaya dan daerah Arab, khususnya Mekah dan Medinah), time
frame yang terbatas (sekitar tahun 700 s/d 800) dan kebenaran sefihak/lokal dan bersifat statis
maka Islam tidak akan bisa mengalami evolusi dan revolusi serta reformasi; pada saatnya nanti
Islam akan ditinggalkan umatnya yang semakin berakal budi, cerdas dan bijaksana berkat
kebebasan berfikir dan berpendapat di ruang publik internet; kedepan Islam akan menjadi
minoritas dan sekedar kenangan sejarah masa lampau yang hitam kelam, mirip Gereja Katholik
di jaman kegelapan ( Eropa saat itu mengalami kemunduran, untungnya agama Katholik
berbasis ajaran Yesus yang sangat dinamis dan universal sehingga dapat direformasi).

4. ISLAM AGAMA TAFSIR


Dengan tegas ayat Alqouran menyatakan pada umatnya untuk kembali ke kitab sebelum
Alqouran, Taurat dan Injil, bila merasa bingung dengan makna ajaran ayat Alqouran, jadi bukan
membaca kitab tafsir karangan ulama politikus Arab, yang ditulis setelah Alquran. Berikut ini
video yang melukiskan upaya Melawan Salah Kaprah dalam Islam (kitab Tafsir bukan dari
Tuhan melainkan dari ulama politikus Arab), link di
https://youtu.be/xyqwEWP0WHE/ dan
Banyak kesalahan dalam Alqouran di
https://www.youtube.com/watch?v=nRIKlCA987o&ab_channel=TANPARAGI/ dan Bahaya
Agama Tafsir, di
https://www.youtube.com/watch?v=FzoHcuZUgHI&ab_channel=WARTAKABARBAIK/

5. PERAN KITAB TAFSIR YANG SANGAT DOMINAN


Oleh pakar Islam, Aloquran dianggap “Garbage in Garbage Out” alias berisi sampah mengingat
banyak ditemukan salah urut, salah kutip, kontradiksi dan inkonsistensi; kesalahan ini
disembunyikan lewat bahasa Arab yang tidak sempurna saat itu. Muslim Indonesia pada
`7

umumnya tidak faham bahasa Arab dan tidak mempunyai Alqouran dan hadits, maka carut
marut kedua buku ini aman disembunyikan dalam bahasa Arab. Alqouran ditulis sekitar 200
tahun setelah wafat Muhammad, penulisnya bukan saksi mata dan sumber pustakanya hanya
lisan (cerita dari mulut ke mulut), dan kitab asli tidak diketemukan bahkan diketahui ada lebih 20
versi Alqouran. Alqouran adalah buku carut marut dan campur aduk ajaran Yahudi, Kristen,
Pagan Arab, cerita legenda dan ideologi politik bangsa Arab. Kebenaran Alqouran dikontrol
lewat tafsir yang ada di hadits yang dibuat oleh ulama politikus bangsa Arab di jaman kuno!
Kebenaran Alqouran dikendalikan lewat bahasa Arab dan kitab tafsir produk ulama politikus
bangsa Arab di era jahiliah; tafsir ulama bangsa lain walaupun lebih baik, lebih bijaksana dan
lebih modern tidak diperbolehkan! Melalui bahasa Arab dan tafsir ulama politikus Arab ini, maka
posisi martabat bangsa Arab lebih ditinggikan dari pada bangsa lain, apalagi klaim tri tunggal
Alloh-Muhammad-Batu hitam Kaabah serta Alloh tinggal di Mekah! Bagi Muslim yang malas
belajar, tidak kritis, kurang mampu berbahasa Arab maka jadilah mereka ini kaum penjilat pantat
bangsa Arab alias mabok agama, mabok bahasa dan mabok budaya yang serba Arab.

6. KEMIRIPAN STRATEGI SUHARTO DAN MUHAMMAD.


Dengan tegas dan jelas Nabi Muhammad memerintahkan umat Islam yang bimbang dengan
ajaran beliau untuk mengacu ke kitab yang benar sebelum Alqouran (Taurat dan Injil) dan bukan
kitab2 setelah Alqouran buatan ulama politikus Arab (yang bukan nabi, bukan rasul)! Namun
anehnya, Muslim Indonesia justru mengacu pada kitab2 sesudah Alqouran (Hadits, Fikih, Tafsir,
Kitab Kuning dst.). Ini mirip kasus tragedi bangsa Indonesia yang ditipu oleh Soeharto dan
politisi Orde Baru untuk menjalankan Supersemar yang aslinya tidak ada. Politikus Orde Baru
lalu melakukan De-Soekarnoisasi yaitu kebijakan yang diambil oleh pemerintah Orde Baru di
bawah Jenderal Soeharto untuk memperkecil peranan dan kehadiran Soekarno dalam sejarah
dan dari ingatan bangsa Indonesia serta menghilangkan pengkultusan dirinya lewat buku
sejarah terbaru yang penuh rekayasa regim ORBA (Wikipedia); buku sejarah jaman Bung Karno
tinggal kenangan. Bung Karno tumbang akibat selembar kertas legenda berjudul Supersemar
(Video https://youtu.be/EvYPMsZbvPc/ ). Demikian pula para ulama politikus Arab juga
melakukan De-Isaisasi lewat Alqouran yang tidak diketemukan aslinya. De-Isaisasi bertujuan
memperkecil peranan dan kehadiran nabi Isa dalam sejarah dan dari ingatan Muslim serta
menghilangkan pengkultusan dirinya, kemudian menggantikannya dengan Muhammad. Sampel
video tentang Muslim yang gagal memahami Islam dan Kristen ada di link di
https://youtu.be/qRJ9PhPNW2Y/ , https://youtu.be/85UMZZf2gQ8/ ,
https://youtu.be/25Cs4ktufy4/ dan https://youtu.be/qxaSAN4RGy8/ .
Christian Prince (CP), manusia Arab yang sangat pakar Islam dan yang mengklaim lebih paham
Alqouran dari pada Muhammad, menyatakan bahwa Alqouran adalah kitab yang penuh
kesalahan (salah urut, kontroversi, kontradiksi, salah kutip, dan asal comot) dan merupakan
karangan manusia, sehingga Islam yang berdasar Alqouran layak disebut Cult (aliran
kepercayaan khas bangsa Arab) – bukan agama universal; apalagi bukti kenabian Muhammad
tidak ada, sebab tidak ada: silsilah keluarga, saksi mata, bukti historis, nubuatan, mukjijat, serta
tidak ada jaminan masuk surga bagi umatnya. Tidak heran banyak murtadin yang kembali ke
ajaran Nabi Isa setelah sadar bahwa Alqouran sekedar rekayasa ulama politikus Arab dan
Muhammad bukan nabi utusan Tuhan melainkan sekedar tokoh virtual kreasi ulama politikus
Arab jaman kuno. Dan karena nama Muhammad saat hidup disebut Qathem, bukan
Muhammad, maka banyak cendekiawan percaya bahwa tokoh Muhammad tidak pernah ada -
bagaikan Sangkuriang atau Nyi Roro Kidul yang sekedar legenda saja, dan Alqouran karya
politikus Arab; sampel video di https://youtu.be/cRkzIlbqwK4/ dan
https://youtu.be/A2_ay0JX0F4/ .

7. PENYEBARAN CULT ISLAM BESERTA PERLINDUNGANNYA.


`8

Sesuatu konsep yang tidak benar dan tidak baik, seperti Islam, hanya dapat disebarkan melalui
paksakan, hukuman dan politik. Dapat dikatakan Islam menyebar dengan penuh kekerasan,
ancaman, pemaksaan, pedang dan politik. Nabi Muhammad memimpin pertempuran sebanyak
27 kali; sesuatu yang tidak mungkin terjadi ketika Muhammad masih hidup bersama Warokah
BN; untuk menyebarkan Kristen yang berbasis cinta kasih adalah tidak mungkin lewat paksaan
dan pedang. Berlapis-lapis aturan mengandung kekerasan, ancaman dan pemaksaan yang
tidak masuk akal dan meresahkan diciptakan, misalnya: tidak boleh bergaul dengan kafir, tidak
boleh dipimpin kafir, kolom agama pada KTP untuk identifikasi “Kafir”; hukuman pengucilan,
kekerasan, honour kiling, bahkan hukuman mati bagi yang murtad, dialam kuburpun diancam
dengan kekerasan oleh malaikat Munkar dan Nakir (versi Hadits politis); larangan berpikir kritis
lewat UU Penodaan Agama, UU ITE, larangan menggambarkan figure Muhammad, kontrol
ketat pada internet terutama YouTube, Perda Syariah, Perda Halal Haram, wisata kawin Muttah,
dst. Kesemua strategi perlindungan terhadap Islam ini justru menunjukan bahwa Islam itu tidak
benar dan tidak jujur dan Alloh maha penakut. Dari sini nampak jelas bahwa Islam bagaikan
manusia punya mulut tapi tanpa dubur, sebab masuk Islam amat sangat dipermudah (cukup
mengucapkan 1 kalimat syahadat), namun untuk keluar dari Islam begitu banyak pagarnya,
sampai ada sangsi dihukum mati!!! Kalau demikian jahatnya aturan perlindungan terhadap
Islam, lalu apa bedanya Islam dengan organisasi MAFIA? Anggota MAFIA yang keluar
dimanapun dan kemanapun akan diburu untuk dibunuh karena dianggap berkianat (ibarat Islam
– halal darahnya)!

Regim Soeharto dapat bertahan hampir 40 tahun dengan surat palsu Supersemar, sistim
pemerintahan orde baru, kekuatan milter/ABRI, surat bebas G30S PKI dan penguasaan sistim
informasi; ini sepertinya mencontoh Muhammad, Alqouran yang tidak asli, sistim politik Kalifah
berbasis Syariah, pedang, aturan legal seperti diatas dan menguasai informasi publik.

Perlu dicermati secara khusus strategi kolom agama pada KTP untuk identifikasi “Kafir” yang
kelihatannya sangat simpel namun ternyata berdampak luas/nasional dan dalam, misalnya saja
orang Murtad dari Islam menjadi kesulitan merubah kolom agama dan takut ketahuan oleh
umum, kemudian juga untuk identifikasi manusia “Kafir” jangan sampai mendominasi jabatan
maupun fasilitas, misalnya pimpinan Perusahaan/Departemen atau tender proyek atau bea
siswa ke luar negeri (LPDP). Maka perlu diperjuangkan agar kolom agama pada KTP yang
sangat tidak manusiawi untuk segera mungkin dihapuskan bersama peraturan lain yang bersifat
tidak adil lainnya!

7. NEGARA-NEGARA KORBAN AJARAN BANGSA ARAB JAMAN JAHILIAH


Berikut ini data, fakta dan kebenaran nyata KORBAN AJARAN BANGSA ARAB JAMAN
JAHILIAH YANG SUDAH USANG di seluruh dunia yang berakibat fatal, yaitu hilangnya akal
sehat, contoh untuk kasus internasional : negara-negara beragama Islam di dunia seperti
Yaman, Maroko, Irak, Syria, Afghanistan, Somalia, Libia, Pakistan, Turki, Mesir, Sudan,
Bangladesh, Bosnia, Maroko, Tunisia, ISIS, dst., kacau balau, korupsi tinggi, mundur dan
terbelakang; untuk kasus nasional: jatuhnya kerajaan Majapahit, G30S, Tragedi Mei 1988,
DI/TII, NII, Tragedi Ambon-Poso-Bali-Ahmadiyah, perusakan tempat ibadah, pelarangan
ibadah, korupsi berjamaah yang menggila, perusakan situs sejarah, kacau balaunya Indonesia
karena FPI dan ustadz dari Arab/Yaman, ancaman perpecahan Indonesia, gangguan kerukunan
berbangsa yang Bhineka Tunggal Ika, hilangnya sopan santun dan budi pekerti bangsa karena
digantikan karakter sumbu pendek penuh emosi dan kekerasan bangsa Arab.

8. MASA DEPAN AGAMA ISLAM


Di era digital (2023), masyarakat cerdas, kritis dan bijak telah sadar bahwa hanya tuhan khas
bangsa Arab yang: menciptakan agama Islam dan sekaligus beragama Islam, berbudaya Arab
`9

dan berbahasa Arab, mengkafirkan keyakinan diluar Islam, mengajarkan


bunuh-membunuh/jihad, mengajarkan tidak jujur/taqiya, merendahkan martabat wanita,
memanjakan nafsu seks Muhammad, menciptakan otak manusia namun hanya sekedar untuk
menghafal Alqouran dalam bahasa Arab tanpa perlu mengerti, gemar berpolitik dan bisnis lewat
visi misi negara Kilafah dan hukum Syariah, menciptakan manusia namun sekaligus
memerintahkan untuk membenci bahkan membasmi mereka (Yahudi dan Kristen - padahal
cikal bakal Islam); dari sisi ajaran dalam Alqouran: mengandung banyak materi ajaran sex,
kawin cerai muttah poligami, banyak mengandung kekerasan dan ujaran kebencian kepada
keyakinan non Islam, menyekutukan tuhan-Muhammad-batu Kabah dalam ibadahnya, Alqouran
hanya boleh ditafsir dalam bahasa Arab sebatas oleh ulama politikus bangsa Arab di jaman
jahiliah. Nampak jelas sekali kepentingan bangsa Arab dalam ideologi politik dan bisnis dalam
kemasan agama Islam.

Sebagai kontradiksi, Tuhan universal milik Dunia tidak beragama apalagi menciptakan agama
dan sekaligus mengkafirkan serta memusuhi keyakinan non agama! Manusia modern sadar
bahwa hubungan antara manusia dengan Tuhannya tidak memerlukan biro jasa perantara
(makelar) yang disebut agama dengan biaya komisi yang tinggi. Bukankah Tuhan bersemayam
dihati nurani manusia? Manusia diciptakan tidak untuk mencari agama buatan manusia,
melainkan untuk mencari Tuhan beserta kebenaranNya, sebuah usaha manusia yang tidak
pernah selesai! Agama telah terbukti menjadi sumber konflik, kerusuhan, perpecahan antar
manusia sepanjang jaman, maka agama sudah tidak laku di negara maju dan modern, konsep
BERKEYAKINAN/BERTUHAN TANPA BERAGAMA dipandang sebagai alternatip terbaik bagi
manusia modern, tanpa perlu makelar, tanpa ada pengkafiran, melainkan justru berusaha saling
melengkapi. Para pakar budaya dan ekonomi menduga bahwa Agama Islam adalah ekonomi
biaya sangat tinggi yang sangat merugikan umat dan bangsanya, namun membuat kaya bagi
manusia yang pandai memanipulasinya untuk bisnis dan politik apalagi untuk penjajahan akal
budi antar bangsa. BAGI INDONESIA, ISLAM SUNGGUH SANGAT MERUGIKAN KARENA
TELAH MENGHABISKAN SUMBER DAYA: WAKTU, TENAGA, BIAYA DAN PIKIRAN
BANGSA INDONESIA!!! Atas dasar fakta diatas, manusia cerdas, kritis dan bijak di era digital
(2023) lebih memilih konsep BERKEYAKINAN/BERKETUHANAN TANPA BERAGAMA (sangat
sesuai dengan sila Pancasila), dan tidak pernah mengkafirkan keyakinan yang berbeda, bahkan
saling menghormati keyakinan yang ada didunia dan saling melengkapi. Agama beserta doktrin
buatan manusia justru dianggap bagaikan penjara yang sempit bagi manusia dan juga Tuhan.

8. Penutup.
Sebagai penutup, dapat disimpulkan bahwa strategi ideologi bangsa Arab menguasai dunia
terbelakang dan berkembang adalah:
- Lewat tuhan, nabi dan kitab suci yang sangat khas bangsa Arab (tidak universal)
- Hegemoni politik lewat visi misi negara Kalifah berbasis Syariah dan diimplementasikan
lewat politik identitas Islam (ditanamkan sejak kecil: untuk lebih cinta agama dari pada
negara, karena umat non Islam adalah Kafir, sampai Muslim rela bunuh diri demi jihad).
- Kebenaran Alqouran dijagai oleh tafsir yang hanya boleh dilakukan oleh ulama politikus
Arab jaman jahiliah
- Dogma dan doktrin Islam dipaksaan dalam hidup keseharian lewat ritual harian bahkan jam-
jam an (5x) dalam bentuk rukun Islam (yang tidak ada dalam Alqouran) dan hukum Syariah
sebagai kontrol (misalnya polisi Syariah mengawasi pakaian jilbab atau puasa atau saat
ibadah)
- Aturan yang bersifat kekerasan ataupun berbentuk hukum legal yang seperti MAFIA untuk
menindas dan menghalangi umat Islam murtad, agar Islam selalu menjadi mayoritas dan
memimpin dalam perpolitikan.
`10

- Karena sifat Islam yang lokal, time frame yang terbatas dan kebenaran lokal,serta selalu
bermusuhan dengan keyakinan lain (yang dikafirkan) maka Islam akan lenyap atau menjadi
minoritas dengan sendirinya (secara alamiah) mengingat manusia semakin bijak, berakal
budi, kritis dan cerdas berkat kebebasan berpendapat di internet.

Perlu dimengerti, Non Islam tidak membenci Muslim walau dikafirkan, justru menyayangi
mereka, oleh sebab itu non Islam ingin menyadarkan Muslim akan bahaya agama dan budaya
dari bangsa Arab yang bermaksud menjajah akal budi dan budaya bangsa Indonesia dengan
berkedok agama Islam; Islam yang mengaku agama terakhir ternyata telah membuat kegelapan
dunia, maka patut segera dicerahkan/direformasi seperti agama Katholik yang pernah
mengalaminya. Tidak heran selalu ada pembakaran kitab Alqouran dan hadits, simak video ini:
Bakar kitab hadits
https://youtu.be/tRnkfnSmVO0/
Bakar kitab Alquran.
https://www.youtube.com/live/u0B4KSoyuKk?feature=share/
Wanita Iran sedang memperjuangkan keadilan, kesetaraan dan kebebasan dari kungkungan
pria yang mengatas namakan tuhan lewat agama Islam
https://youtu.be/C9jvC17Wr3I?si=csyyz2fwXkRwyqB5/

Bagi umat manusia, masih banyak pilihan keyakinan lain yang tidak membahayakan
kemanusiaan seperti Islam, pilihan terpopuler dunia saat ini adalah BERKEYAKINAN TANPA
BERAGAMA, hidup rukun berdampingan dalam kebhinekaan keyakinan. Sekian.

Mari mawas diri dan buang agama dari Indonesia, mari buang politik identitas, pisahkan urusan
agama dengan negara, mari berharap agar segera terjadi Reformasi Islam agar dunia dan
Indonesia menjadi adil, aman, tentram, sejahtera dan makmur. Mari memilih konsep
BERKEYAKINAN/BERKETUHANAN TANPA BERAGAMA, selaras dengan Pancasila dasar
negara. Dan mari saling menghormati keyakinan yang ada dan jangan sekali-kali mengkafirkan
keyakinan yang berbeda! Kepada para pembaca dimohon bantuannya untuk sharekan artikel ini
sebagai bahan diskusi, perdebatan dan penelitian lebih lanjut demi bangkitnya akal sehat
bangsa Indonesia yang sedang sengaja dibuat jongkok lewat mabok agama dan budaya dari
Arab (GENDAM ARABIA).

Salam Bhineka. FORUM CERDAS BERKEYAKINAN TANPA BERAGAMA, Cabang London,


UK. Akhir Agustus 2023, revisi.

Catatan: Berikut ini data dan fakta kebenaran tentang Islam dalam bentuk video, kebanyakan
chanel dari Luar Negeri, kalau Dalam Negeri pasti sudah dilarang lewat UU Penodaan Agama
dan UU ITE (otak dan pikiran bangsa Indonesia sedang dikarungi bangsa Arab) .
- Chanel sunah nabi yang menghebohkan, ini salah dua videonya:
https://youtube.com/shorts/6tb1DykaC_c?si=EnBBXxC-esFRc0hR/
https://youtu.be/pH5QZ6dgfOo?si=huyT2fyYPIXHQq7P/
Respon Channel Sunnah Nabi Kepada Cholil Nafis, MUI
https://youtu.be/Ptp-ACsk0QM?si=suOGeitq1HtEIKf9/
- Chanel Sang Penggugat, ini salah dua videonya
https://www.youtube.com/live/OnTwPmEG9EA?si=FNgky7IvN6wtCrfK/
https://www.youtube.com/live/ebNy4qCn0Fc?si=J9YZjhthZD0jeagj/
- Chanel Yoseph Paul Zhang, ini salah dua videonya
https://youtube.com/shorts/8xB0Zi1MK3k?si=W1f8W4FDOKLP--JN/
https://www.youtube.com/live/ZeDiyTAcYV0?si=lvWwegyjUMueSdoP/
- Chanel Al Hayat, ini salah dua videonya
`11

https://youtu.be/L120i4WrTtY?si=EmWJoEUDotw52Np3/
https://youtu.be/uh_rfauJkgQ?si=GQXep-oL5YkEnXNE/
- Chanel Pavel 88, ini salah dua videonya
https://www.youtube.com/live/aQ5K5flF9x0?si=kI43cgDtvVc6-jlb/
https://youtu.be/MwqKmEgTaco?si=2Pj6yumkEmDfuf8T/
- Chanel Christian Prince (CP), manusia Arab ahli Islam dan Kristen, CP paling ditakuti oleh
Muslim sedunia, CP klaim lebih tahu Alqouran daripada Muhammad, ini salah dua videonya
 Muslim Indonesia Diskusi Dengan Christian Prince Akhirnya Menangis
 https://youtu.be/EEMf7wLGlAY?si=I-tnpXoCTitpNqmT/
Setelah menelf, dia pun Mau Terima Muhammad bukan saingan Yesus
https://youtu.be/I9m3eTRp1hY?si=w8nDuRifIyS1ODBh/

II. KAJIAN AKADEMIS : MENGAPA SAAT INI (2023) AGAMA SEMAKIN DITINGGALKAN DAN
MURTAD DARI AGAMA SEMAKIN MEMBANGGAKAN???
Berikut ini jawaban singkatnya:
1 Peran internet di era digital (2023) telah membuat masyarakat semakin cerdas, kritis dan
bijak sana. Masyarakat semakin sadar bahwa Tuhan tidak dapat dibatasi oleh bangunan,
lokasi dan waktu. Tuhan ada dimana saja, kapan saja dan dihati manusia siapa saja yang
terbuka bagi kehadiranNya (any where, any time, any human heart); dengan demikian
hubungan antara manusia dengan Tuhan tidak memerlukan biro jasa perantara/makelar
yang disebut agama maupun bangunan gedung ibadah untuk berdoa. Tuhan juga tidak
mungkin menciptakan agama tertentu dan beragama tertentu untuk kemudian menghakimi
agama/keyakinan lain sebagai keyakinan/agama sampah/kafir. Dapat diramalkan sepuluh
tahun mendatang bangunan tempat ibadah akan sepi pengunjung dan mungkin akan
beralih fungsi menjadi gedung pertemuan serba guna, bila memang membutuhkan
pertemuan dengan banyak audiens, maka fasilitas di internet tersedia dengan mudah dan
bahkan gratis, misal ZOOM dan GOOGLE MEET (atau di stadion).
2 Agama adalah bisnis jasa perantara (makelar) antara manusia dengan Tuhan berbiaya
sangat tinggi dan barang dagangannya adalah surga! Agama menggunakan konsep
“KALAU HUBUNGAN MANUSIA DENGAN TUHAN DAPAT DIPERSULIT, MENGAPA
HARUS DIPERMUDAH?”, agar surga dagangannya laku keras. Agama beserta doktrin,
dogma, aturan, ritual dan seremonial adalah buatan manusia untuk mempersulit hubungan
manusia dengan Tuhan demi kekuasaan dan bisnis. Berbagai aturan dan cara untuk
menarik keuntungan dari umat diciptakan oleh pengurus agama, seperti zakat, fitrah,
sedekah, kotak amal, labelisasi halal haram, pajak, dst. Jadi agama adalah bisnis
makelaran untuk mendapatkan kekuasaan dan harta benda berkedok Tuhan lewat
politisisasi dan bisnisisasi agama. Pakar budaya, filsafat dan ekonomi menyatakan bahwa
agama adalah ekonomi biaya sangat tinggi karena menghabiskan waktu, tenaga, biaya
dan pikiran umat beragama (berikut bangsanya)! Agama hanya menguntungkan bagi yang
pandai memanipulasinya lewat politik dan bisnis, agama alat canggih memindahkan uang
dari APBN dan dompet umat ke pengurus agama dan parpol dengan mengatas namakan
Tuhan!
3 Masyarakat semakin sadar bahwa agama berikut doktrin, dogma, aturan, ritual dan
seremonial justru dianggap sebagai penjara yang sempit bagi manusia dan juga Tuhan.
Tuhan dipahami sebagai Alpha dan Omega, dalam artian tidak tahu awalnya dan tidak tahu
akhirnya, maka seribu keyakinan/agama dan ilmu pengetahuan tidak pernah dapat selesai
tuntas menjelaskan Tuhan, Tuhan memang Maha Besar; namun oleh manusia Tuhan telah
dibuat kerdil menjadi YANG MAHA SEMPIT, SESEMPIT OTAK MANUSIA atau TUHAN
TELAH DIPENJARAKAN DALAM SEL SEMPIT YANG DISEBUT AGAMA. Tuhan
memberikan kebebasan berkeyakinan kepada manusia, ada seribu kepala - ada seribu
pendapat, dan keyakinan adalah urusan pribadi yang sangat privasi. Tidak heran bila
`12

agama sering menjadi sumber utama perselisihan, sekat pembatas kemanusiaan,


kerusuhan dan pertumpahan darah antar manusia sepanjang sejarah sampai dengan detik
ini.
4 Semua nabi/rasul/sesembahan dari keyakinan apapun tidak pernah menyatakan bahwa
Tuhan menurunkan agama dan Tuhan beragama tertentu! Bila ada, pasti nabi itu adalah
nabi virtual/palsu hasil rekayasa kaum ulama politikus! Khusus menyoroti agama Islam,
pakar agama dan budaya dunia berpendapat bahwa ulama politikus Arab di jaman jahiliah
telah menciptakan tokoh virtual nabi Muhammad. Nabi virtual ini mengenalkan tuhan khas
Arab (Alloh SWT, tuhan lokal) lewat agama yang sangat khas Arab pula (Islam) sebagai
pengembangan lebih lanjut bidah Nasrani, dimana Alloh dibuat hanya mampu berbahasa
Arab (ditetapkan sebagai bahasa surga), berbudaya Arab, mengkafirkan semua keyakinan
di luar bangsa Arab, mengajarkan membasmi manusia (bangsa Yahudi dan umat Kristen),
mengajarkan bunuh diri (Jihad), mengijinkan berbohong/taqiya, memanjakan nafsu berahi
kaum pria baik didunia maupun disurga sekaligus merendahkan martabat wanita, dan tuhan
yang tinggal di Mekah dimana umat Islam wajib sembahyang menghadap ke Mekah dan
wajib bertamu kehadapan Alloh di Mekah. Selain itu, Muhammad tidak pernah menjanjikan
surga bagi arwah Muslim. JADI DAPAT DISIMPULKAN: TUHAN MENCIPTAKAN MANUSIA,
NABI VIRTUAL (POLITIKUS) ARAB MEMBALAS MENCIPTAKAN TUHAN YANG KHAS
ARAB LEWAT AGAMA YANG KHAS ARAB PULA (ALLOH SWT DAN ISLAM).
5 Internet telah berhasil membongkar sisi negatip agama yang pada umumnya
disembunyikan dengan rapi agar tidak diketahui umatnya. Agama bagaikan dikuliti sampai
dengan tulang belulangnya, berbagai kesalahan fundamental dibeberkan di internet
terutama di Youtube dengan jelas, gamblang, sistematis, dan jujur karena berbasis data,
fakta dan kebenaran. Masyarakat semakin kritis dan sadar bahwa untuk mempelajari MAHA
BESAR DAN MAHA KUASA TUHAN BESERTA ALAM SEMESTA CIPTAANNYA, kini
masyarakat akan lebih nyaman dengan menggunakan perpustakaan digital tanpa batas di
internet melalui bantuan konsep Artificial Intelligent seperti aplikasi Google Bard dan
ChatGPT. Masyarakat mulai meninggalkan cara belajar keyakinan dari segelintir manusia
(pengajar agama/keyakinan) yang sering menyembunyikan (barangkali malah ada yang
menipu) sisi keterbatasan ajaran mereka; kedepan manusia akan lebih percaya pada
jawaban Google Bard dan ChatGPT yang kritis dan analistis dari pada sistim pengajaran
yang cuma satu arah (tidak interaktip, apalagi brain washing). Ribuan materi keyakinan
yang melambangkan ke MAHA BESARAN TUHAN tersedia di internet siap untuk dipelajari
tanpa perasaan takut/cemas melanggar dogma/doktrin agama. Brain washing agama
selama kanak-kanak sampai dengan remaja di sekolah mulai luntur, dicuci dan dibersihkan
lewat pelajaran, pendidikan dan perdebatan terbuka yang lebih dalam, bermakna, jujur,
lugas, berbasis data dan fakta di internet, tidak heran orang mulai meninggalkan agama
buatan manusia.
6 Masyarakat semakin sadar bahwa kemunduran suatu bangsa ada hubungannya dengan
agama, sebagai contoh negara-negara di Amerika Latin dan di Timur Tengah. Sejarah telah
membuktikan bahwa setiap agama mampu membuat umatnya/bangsanya menjadi mabok
agama lalu kehilangan akal budi dimana negara akan mengalami era kegelapan untuk
kemudian mengalami pencerahan akal budi kembali.
7 Atas dasar kenyataan diatas, manusia milenial yang cerdas, berakal budi dan lebih
mementingkan mencari kebenaran dan Tuhan (bukan mencari agama), lebih senang
memilih konsep hidup BERKEYAKINAN/BERKETUHANAN TANPA BERAGAMA yang tidak
perlu mengkafirkan keyakinan yang berbeda, bahkan saling menghormati keyakinan yang
ada didunia (kesetaraan) dan saling melengkapi. Konsep ini lebih flexibel karena manusia
dapat belajar keyakinan apa saja tanpa takut sangsi dari agama. Konsep ini diharapkan
akan membuat manusia di dunia menjadi aman, nyaman, tentram dan sejahtera, bebas dari
`13

perselisihan agama, sebagai contoh adalah negara-negara di Scandinavia (Swedia,


Denmark, Finland, dst.).
8 Masyarakat juga semakin sadar bahwa demi politik/kekuasaan dan bisnis (terutama
marketing agama), sifat Maha Pengasih dan Penyayang dari Tuhan sangat diutamakan
sedangkan sifat Maha Adil kurang digubris dan dinomor sekiankan, maka tidak heran di
negara yang sangat agamis korupsinya meraja lela – sulit dibasmi, agama dan koruptor
saling membutuhkan – agama membutuhkan kucuran dana, koruptor membutuhkan
pengampunan dosa untuk masuk sorga (surga diobral oleh agama). Agama bagaikan sin
laudry (pencuci dosa) dan money laundry (uang hasil korupsi mengalir ke agama), atau
ibarat obat analgetik (menghilangkan rasa sakit tanpa dapat menghilangkan penyakitnya) -
agama sekedar menghilangkan/menghibur rasa bersalah dan berdosa karena rasa berdosa
akibat korupsi dapat dilenyapkan dengan cukup hanya melakukan ritual agama, jadi agama
ternyata tidak bisa menghilangkan korupsi, bahkan sebaliknya menyemarakan korupsi
sehingga muncul istilah KORUPSI BERJAMAAH. Semestinya kedua karakter Tuhan itu
dipertajam demikian: didunia sifat Maha Adil adalah nomor satu (manusia harus
bertanggung jawab pada sesamanya), kalau manusia sudah meninggal barulah sifat Maha
Pengasih dan Penyayang di nomor satukan (dan ini hak prerogatif Tuhan).
9 Di era Renaisance di Jerman, abad 14, agama yang sangat kental politik dan bisnis sampai
dianggap candu masyarakat (Karl Marx) dan "Tuhan telah mati" (bahasa Jerman: Gott ist
tot; juga dikenal sebagai kematian Tuhan) adalah pernyataan yang dibuat oleh filsuf Jerman
Friedrich Nietzsche, saat itu masyarakat Jerman sangat jengkel dan marah terhadap agama
yang membikin bangsa Jerman/Eropa mabok agama sehingga mengalami kemunduran
dalam banyak bidang. Kini masyarakat semakin sadar bahwa lewat isian kolom agama
pada KTP pemerintah Indonesia bagaikan mewajibkan bangsa Indonesia untuk beragama
(Islam), sementara itu di dunia modern manusia ramai-ramai meninggalkan agama. Kolom
agama pada KTP ini kelihatannya sangat simpel dan sepele, namun dimata pakar politik,
sosial dan budaya ternyata ini merupakan strategi politik yang paling mendasar dan handal
oleh kaum agamawan politikus dalam melaksanakan politik identitas, yaitu menghambat
pemurtadan (mempersulit ganti KTP), identifikasi kafir (non Islam, untuk penempatan
pejabat tinggi di ASN/PNS) dan menggiring masyarakat untuk memilih AGAMA TERAKHIR
(Islam).
10 Semakin kedepan, diduga agama akan semakin ditinggalkan dan akan menjadi minoritas
sehingga dunia semakin aman, tentram dan nyaman.

BAGI INDONESIA, SEMOGA MASYARAKAT SEMAKIN SADAR BAHWA AGAMA SUNGGUH


SANGAT MERUGIKAN KARENA TELAH MENGHABISKAN SUMBER DAYA: WAKTU,
TENAGA, BIAYA DAN PIKIRAN UMATNYA DAN BANGSANYA (INDONESIA), AGAMA
ADALAH EKONOMI BIAYA SANGAT TINGGI (dilihat dari dampak kemunduran akal budi suatu
bangsa)! Melalui politik identitas Islam, urusan negara dicampuradukan dengan urusan agama,
kolaborasi banyak parpol Islam telah menguasai pemerintahan Indonesia sehingga Bangsa
Indonesia yang sangat kaya raya menjadi miskin bagaikan ayam kelaparan di lumbung padi
karena korupsi berjamaah dan kepentingan agama lebih diutamakan dari pada kepentingan
bangsa dan negara (uang negara/APBN dan uang masyarakat dikuras oleh parpol Islam dan
negara Arab), sehingga banyak orang yang terpaksa mengais gaji/makanan ke negara tetangga
(menjadi PRT di luar negeri) dan penduduk dikenai pajak ber macam2 yang kurang sepadan
dengan penghasilan (untuk menutupi kerugian akibat korupsi berjamaah); padahal bila korupsi
bisa dibuat hampir nol (seperti RRC), negara nyaris tanpa pajak pun tetap kaya!

Masyarakat perlu sadar bahwa konsep BERKEYAKINAN/BERKETUHANAN TANPA


BERAGAMA adalah sangat sesuai dengan sila Pancasila yaitu Ketuhanan Yang Maha Esa –
bukan agama maha kuasa. Untuk mencegah kemunduran atau perpecahan Indonesia maka
`14

urusan negara tidak boleh dicampur adukan dengan urusan agama dan begitu pula sebaliknya.
Urusan keyakinan adalah urusan pribadi yang sangat privasi, maka janganlah diurus oleh
negara, oleh sebab itu kolom agama pada KTP harus ditiadakan, karena diduga melanggar hak
privasi individu dan hanya dimanfaatkan untuk tujuan politis. Lewat KTP, bangsa Indonesia
bagaikan diharuskan memilih sejumlah kecil agama dari ratusan keyakinan/agama yang ada
didunia.

Sumbangan pemikiran dari FORUM CERDAS BIJAKSANA BERKAT ITERNET, Cabang


London, UK. Edisi revisi awal Oktober 2023.

III. KAJIAN AKADEMIS: BENARKAH ISLAM BERWAJAH DUA PULUH DAN TIDAK COCOK
UNTUK KEBINEKAAN INDONESIA? LALU MENGAPA KITA NON MUSLIM WAJIB AKTIF
MEMBANTU MENYADARKAN MUSLIM TENTANG WAJAH ISLAM BERIKUT INI?
Mari mulai dengan cerita perumpaan narkoba, bila dalam keluarga kita ada yang kecanduan
narkoba maka tentu saja kita wajib:
1. Menyadarkan betapa berbahayanya narkoba itu.
2. Semua anggota keluarga tentunya sangat menyayangi korban narkoba, tidak
membencinya; semua anggota keluarga ingin membuang narkoba ketempat sampah agar
narkoba tidak meracuni korban baru lagi.

Demikian pula bila ada manusia Indonesia yang mabok kepayang dengan budaya dan agama
asing sampai lupa diri, maka kita wajib mengingatkan saudara kandung kita sesama anak ibu
Pertiwi akan sifat ajaran Muhammad (M) yang BERWAJAH DUA PULUH:

WAJAH PERTAMA – Alqouran sebagai sumber utama ajaran Islam adalah buku carut marut
dan campur aduk ajaran Yahudi, Kristen, Pagan Arab, cerita legenda dan ideologi politik
bangsa Arab. Alqouran dikontrol lewat tafsir yang ada di hadits yang dibuat oleh ulama politikus
bangsa Arab di jaman kuno! Oleh pakar Islam, Aloquran dianggap “Garbage in Garbage Out”
alias berisi sampah mengingat banyak ditemukan salah urut, salah kutip, kontradiksi dan
inkonsistensi; kesalahan ini disembunyikan lewat bahasa Arab yang tidak sempurna saat itu.
Muslim Indonesia pada umumnya tidak faham bahasa Arab dan tidak mempunyai Alqouran dan
hadits, maka carut marut kedua buku ini aman disembunyikan dalam bahasa Arab. Alqouran
ditulis sekitar 200 tahun setelah wafat Muhammad, penulisnya bukan saksi mata dan sumber
pustakanya hanya lisan (cerita dari mulut ke mulut), dan kitab asli tidak diketemukan bahkan
diketahui ada lebih 20 versi Alqouran.

WAJAH KEDUA - berwajah Kristen, karena Islam diduga bidah Nasrani. Ilustrasi : Ketika
seseorang melakukan bom bunuh diri demi 72 bidadari di surga, dia melakukan ajaran ulama
politikus Arab; kemudian muncul beberapa Muslim yang menghibur dan membantu para korban
dan keluarga korban ini sambil mengatakan Islam itu agama kasih sayang, Muslim tipe ini
melaksanakan ajaran Kristen. Muslim juga diperintahkan untuk kembali ke buku ajaran Kristen
dan Yahudi bila kebingungan membaca Alqouran.

WAJAH KE TIGA: ALLOH SWT BUKAN TUHAN UNIVERSAL, MELAINKAN TUHAN KHAS
BANGSA ARAB. Alloh swt beragama Islam, berbudaya Arab dan hanya mampu berbahasa
Arab sekaligus tinggal di batu hitam Kaabah di Mekah. Alloh Muhammad dan batu hitam
Kaabah adalah TRITUNGGAL ALA ARAB YANG WAJIB DISEMBAH DAN DIMULIAKAN,
ibadat harus mengarah ke batu kabah Mekah dan Muslim wajib bertamu ke rumah Alloh di
Mekah untuk mencium batu Hajar Aswad (simbol Alloh) serta mengkafirkan ajaran diluar
bangsa Arab!
`15

WAJAH KE EMPAT - ajaran pagan. Ilustrasi : naik haji demi menemui Alloh yang bertempat
tinggal di Kaabah Mekah dan mencium batu hitam Kabah agar dosanya diampuni serta
melempari setan dengan batu kerikil. Ini adalah ajaran pagan/penyembahan berhala.

WAJAH KE LIMA – ajaran berbau sex ala Muhammad yang berbasis budaya Arab. Ilustrasi :
Hak istimewa pria perkasa dalam bidang seks lewat perkawinan Islami: poligami, pedophili,
kawin mutah (kontrak harian), kawin dgn wanita beragama lain, hak pendidikan dan warisan,
hak disorga untuk mendadapatkan 72 wanita perawan, suami boleh melakukan kekerasan
terhadap wanita, suami boleh menceraikan Anehnya lagi tuhan bangsa Arab memberikan hak
khusus kepada seorang Pria Perkasa Arab yang bernama Muhammad (M), hal ini secara tegas
dinyatakan baik eksplisit maupun implisit dalam Al Qouran (AQ) dan Hadits. Dikisahkan bahwa
M menikahi janda kaya Kriten yang 15 th lebih tua Katijah (zaman now: brondong), menikahi
Aisyiah gadis 6 th (zaman now: pedophili), menaksir dan mengawini menantunya yang cantik
(Zaenab, jaman now: mata keranjang), mengijinkan kawin muttah (kawin jam2an, jaman now:
pelacuran), menggauli dan menikahi budak2 wanitanya bahkan diranjang istrinya (jaman now:
bejat), dan melakukan perkosaan terhadap banyak wanita cantik terutama kulit putih (idaman
M, jaman now: biadab) setelah memenangkan pertempuran dan menjadikan mereka tawanan
perang (M memimpin 27 kali pertempuran). Jadi boleh dikatakan M adalah pria terpilih dan
terberkati oleh Tuhan Bangsa Arab (Allah) karena dapat menikmati seks dari wanita berbagai
umur (yang tua maupun kanak2) dan wanita berbagai bangsa serta wanita berbagai level (dari
Saudagar sampai dengan babu). Semestinya M masuk Guiness Book Records (Rekor Fantatis
Dunia) dalam hal Pria Paling Hot di dunia (menurut CP). M beristri 13.
Bahkan, Syarat masuk surga bangsa Arab juga dipermudah: mati di Mekah langsung masuk
surga, mati bunuh diri sambil membunuh banyak orang lain (jihad) masuk surga plus hadiah 72
bidadari, lalu arwah istrinya bagaikan sekedar disuruh menyaksikan film jorok suaminya saja;
semua percabulan ini digolongkan menjalankan ibadah! Perlu diketahui, pakar dunia
menyangsikan adanya Muhammad, karena tidak ada saksi mata dan bukti historis, dan
Muhammad tidak mempunyai silsilah keluarga dalam Alquran.

WAJAH KE ENAM - ajaran ulama politikus Arab. Ilustrasi : pelaku bom bunuh diri sambil bunuh
banyak manusia lain sambil teriak Allahuakbar dan percaya masuk surga serta dapat hadiah 72
bidadari perawan adalah melaksanakan ajaran bersifat politik.

WAJAH KE TUJUH - ALLOH GEMAR MENYESATKAN DAN MENGGENDAM. Pembiasaan,


Pembudayaan dan Penjajahan budaya Arab kedalam kehidupan keseharian manusia Indonesia
lewat doktrin/dogma Rukun Islam yang diturunkan dari Kitab Kuning karangan ulama politikus
Arab jaman jahiliah - bukan dari Alqouran. Bangsa Arab lewat tuhan khas Arab mewajibkan
bangsa Indonesia untuk berdoa 5x sehari dengan jadwal ketat seperti bis kota, puasa 30 hari,
lebaran 14 hari, haji 30 hari, umroh 21 hari. Bayangkan kerugian waktu produktif selama bulan
puasa dan lebaran (nyaris 2 bulan), waktu berhaji yang juga nyaris 2 bulan, umroh 1 bulan,
dst. Dogma, doktrin, ritual dan seremonial agama yang berlebihan ini disebut Rukun Islam yang
dibuat oleh politikus Arab yang bersumber pada buku Kuning bukan Alqouran (Muhammad
KC). Mungkin Islam menghabiskan 1/3 dari waktu produktip bangsa! Inilah Gendam Arabia.

WAJAH KE DELAPAN: ISLAMISASI ILMU PENGETAHUAN, KEARIFAN LOKAL, SEJARAH


DAN KEBUDAYAAN BAHKAN IKLAN. Berbagai cerita hoax dan inkulturisasi seperti Borobudur,
Syeh Subakir, Sunan Kalijogo, Jimat Kalimat syahadat, dst., dipoulerkan; iklan di YouTube
seperti aplikasi dan speaker pengingat dan penghafal ayat Alqouran yang diminta dihidupkan
sepanjang hari (brain washing terselubung), dst.
`16

WAJAH KE SEMBILAN: AJARAN YANG STATIS/BEKU KARENA TERBATAS PADA LOKASI,


WAKTU DAN BUDAYA TERTENTU. Jelas bahwa manusia Arab mencitapkan tuhan beserta
ajaran yang bersifat:
1. Lokal tidak universal, artinya berlaku di area Mekah dan Medinah dan untuk bangsa Arab
saja, misalnya budaya dan bahasa Arab.
2. Statis: ajaran yang hanya berlaku pada waktu itu (time frame terbatas, abad 8, sekitar tahun
700 s/d 800), misal sistim negara dan politik Kalifah dan hukum Syariah yang bertepatan masa
pertempuran antar suku bangsa Arab.
3. Kebenaran semu atau kebenaran sefihak (bangsa Arab, tidak universal), misal pengkafiran
(ajaran diluar bangsa Arab dianggap kafir), tidak mengenal kesetaraan manusia (golden rule),
tidak mengenal kesetaraan gender (martabat wanita direndahkan), anjing dan babi diharamkan,
musik diluar Arab diharamkan, hukuman potong tangan rajam lempari batu, dan anti berpikir
bebas dan kritis, boleh berbohong dan membasmi/membunuh kafir, mengutamakan
keduniawian: kekuasaan, harta dan wanita (seperti tercermin pada karakter nabinya yaitu
Muhammad) yang dicapai lewat strategi politisasi dan bisnisisasi Islam.

WAJAH KE SEPULUH : ULAMA ARAB MENCIPTAKAN KONSEP TRIAS POLITIKA ARAB:


AGAMA, POLITIK DAN BISNIS bersatu padu – urusan negara dicampur adukan dengan urusan
agama, strategi ini dijalankan lewat POLITIK IDENTITAS ISLAM, SATU IDEOLOGI ISLAM
MENJELMA MENJADI BANYAK PARTAI. Adalah tidak masuk akal dan konyol ada tuhan yang
mempunyai visi misi negara Khalifah yang berbasis hukum Syariah yang dibuat oleh ulama
politisi Arab jaman jahiliah dan dicapai lewat politik identitas. Hukum Syariah, milik politikus
Bangsa Arab abad 7, ingin mengontrol dan mengatur segenap aspek kehidupan, dari jasmani
misal berpakaian berjanggut bersetubuh sampai dengan berpikir dan berbisnis. Doktor Warner
menyatakan bahwa hukum ini telah merusak peradaban manusia (Bill Warner). Dinegara
mayoritas Islam, Islam sebagai ideologi politik, mampu menguasai pemerintahan dan parlemen
negara dengan strategi menang dalam jumlah partai politik (parpol). Strategi satu ideologi Islam
menjelma menjadi banyak partai politik, ini menirukan strategi klasik “Raja Rahwana yang
memakai aji kesaktian dasa muka”, satu pribadi raksasa jahat berwajah sepuluh untuk
mengeroyok dan mengalahkan prabu Rama (cerita klasik wayang Ramayana). Demikian pula
dalam politik, jumlah parpol Islam yang banyak namun berbasis ideologi "agama yang sama
(Islam)" (bagai Dasa Muka, satu Islam berwajah sepuluh parpol Islam), misal PPP, PBB, PKS,
dst.; ibarat gajah mati dikeroyok semut; parpol nasionalis/kafir kalah dikeroyok oleh koalisi
banyaknya partai Islam. Jadi walaupun kalah dalam pilpres, parpol Islam akan dapat
mendominasi eksekutip, yudikatip dan legislatip melalui strategi koalisi, kolaborasi dan
keroyokan untuk mengalahkan parpol nasionalis atau kafir (non Islam). Pada umumnya
golongan partai Islam meminta jabatan sangat strategis untuk mengontrol bangsa, misalnya:
Menteri Agama, Menteri Pendidikan, Menteri Komunikasi dan Informasi, Menteri Keuangan,
Menteri BUMN, dst. Disamping itu, secara cerdik Islam menempatkan Muslim bagaikan
membentuk sistim Multi Level Marketing, dari Jakarta sampai dengan Kelurahan terpinggir
(misalnya di Kelurahan di Merauke Irian), dan diberbagai departemen. Di level internasional
juga ada jaringan organisasi Islam yang disebut OKI yang sifatnya juga sangat politis.

WAJAH KE SEBELAS : Islam adalah bisnis jasa perantara/makelar antara tuhan dengan
manusia dengan barang dagangan kapling surga. Manusi bijak sadar bahwa Tuhan ada dimana
saja, kapan saja dan dihati manusia siapa saja yang terbuka bagi kehadiranNya (any where,
any time, any human heart); dengan demikian hubungan antara manusia dengan Tuhan tidak
memerlukan biro jasa perantara/makelar yang disebut agama dan tempat khusus untuk berdoa
dan bertemu dengan Tuhan (misal masjid, langgar, musholla, dst). Tuhan juga tidak mungkin
menciptakan agama tertentu dan beragama tertentu untuk kemudian menghakimi
agama/keyakinan lain sebagai keyakinan/agama sampah/kafir. Tuhan memberikan kebebasan
`17

berkeyakinan kepada manusia, ada seribu kepala - ada seribu pendapat, dan keyakinan adalah
urusan pribadi yang sangat privasi. Agama adalah bisnis jasa perantara (makelar) antara
manusia dengan Tuhan berbiaya sangat tinggi dan barang dagangannya adalah surga! Agama
menggunakan konsep “KALAU HUBUNGAN MANUSIA DENGAN TUHAN DAPAT DIPERSULIT,
MENGAPA HARUS DIPERMUDAH?”, agar surga dagangannya laku keras. Alat mempersulit
hubungan manusia dengan Tuhan yang mendatangkan banyak keuntungan finansial adalah
doktrin, dogma, ritual, aturan dan seremonial dari agama. Berbagai cara untuk menarik
keuntungan dari umat diciptakan oleh agama,seperti zakat, fitrah, labelisasi halalharam,
sedekah, kotak amal, pajak, dst. Agama beserta doktrin, dogma, aturan, ritual dan seremonial
adalah buatan manusia dan agama justru dianggap bagaikan penjara yang sempit bagi
manusia dan juga bagi Tuhan

WAJAH KE DUA BELAS : Alloh membuat konsep panca bisnis islam: zakat, fitrah, sedekah,
haji dan sertifikasi halal haram makanan. Agama Islam memang bisnis maha besar yang
menggiurkan bagi pengurusnya namun memiskinkan umat dan negaranya! PAKAR EKONOMI
DAN BISNIS MENDUGA AGAMA ISLAM ADALAH TERMASUK EKONOMI BIAYA SANGAT
TINGGI, KARENA MENGHABISKAN WAKTU, TENAGA, BIAYA DAN PIKIRAN SUATU
BANGSA! Dasar bisnis ini adalah hukum syariah dan rukun Islam yang tidak ada di Alqouran,
melainkan kreasi agamawan politikus bangsa Arab sekitar abad 9.

WAJAH KE TIGA BELAS: ISLAM ADALAH FASIS. Islam pada dasarnya adalah fasis (diktator)
dengan sistem politik yang didasarkan pada PENAKLUKAN, KETUNDUKAN, DAN
PENINDASAN (conquering, submission and oppression). Oleh karena itu, tidak mengherankan
jika Hitler, Mussolini dan semua diktator besar yang haus darah menghantui dan menindas
sepanjang abad terakhir tertarik pada Islam (Hitler sangat tertarik dengan Islam, sehingga dia
tidak hanya memberikan hak penuh kepada umat Islam. di Jerman Nazi, namun ia memiliki
salah satu “teman” dan sekutu terdekatnya yaitu Amin Al Husseini, Mufti Agung Palestina di
Yerusalem, dan perwira SS non-Jerman berpangkat tertinggi, seorang pembunuh massal
terkenal yang tangannya berlumuran darah. ratusan ribu orang Serbia dan Yahudi Hongaria
yang tidak bersalah, sementara Mussolini, seorang penggemar Islam lainnya, tidak hanya
memberi Al Husseini sebuah vila mewah gratis di Roma, namun ia juga menyandang gelar
“Pelindung Islam”; sumber David Abraham di buletin Quora di internet).

WAJAH KE EMPAT BELAS: ALLOH YANG MAHA PENAKUT. Untuk melindungi Islam, berlapis-
lapis aturan mengandung kekerasan, sangsi sosial, ancaman dan pemaksaan yang tidak
masuk akal dan meresahkan diciptakan, misalnya: tidak boleh bergaul dengan kafir, tidak boleh
dipimpin kafir; hukuman pengucilan, sangsi kekerasan, honour kiling, hukuman mati bagi yang
murtad, bahkan dialam kuburpun diancam dengan kekerasan oleh malaikat Munkar dan Nakir,
UU Penodaan agama, UU ITE, SKB dua menteri, pendirian Departemen Agama, kolom agama
pada KTP, dst. Demikian pula Islam dikendalikan lewat bahasa Arab dan tafsir oleh ulama
politikus bangsa Arab produk era jahiliah, tafsir ulama bangsa lain walaupun lebih baik, lebih
bijaksana dan lebih modern tidak diperbolehkan!!!

WAJAH KE LIMA BELAS: Islam bagaikan manusia punya mulut tapi tanpa dubur, sebab masuk
Islam amat sangat dipermudah (cukup mengucapkan 1 kalimat syahadat), namun untuk keluar
dari Islam begitu banyak pagarnya, sampai ada sangsi dihukum mati!

WAJAH KE ENAM BELAS: WAJAH ORGANISASI MAFIA. Mengkritisi dan keluar dari Islam
begitu banyak sangsi dan hukumnya, sampai ada sangsi dihukum mati! Kalau demikian
jahatnya aturan perlindungan terhadap Islam, lalu apa bedanya Islam dengan organisasi
MAFIA? Anggota MAFIA yang keluar atau membeberkan rahasia organisasi dimanapun,
`18

kapanpun dan kemanapun akan diburu untuk dibunuh karena dianggap berkianat (ibarat ajaran
Islam – halal darahnya)! Sebagai contoh adalah kasus Salman Rusdie tentang Ayat-ayat Setan
yang menggemparkan dunia, Rusdie walau telah hampir 20 tahun menghilang, namun masih
dicari dan digorok lehernya, untung masih bisa diselamatkan nyawanya. Organisasi Mafia pada
umumnya terjaring secara nasional dan internasional. Untuk Islam, misalnya organisasi
Hisbollah, Hibutz Tahir atau organisasi OKI.

WAJAH KE TUJUH BELAS: MUSLIM RADIKAL DAN MUSLIM MODERATE. Muslim Radikal
adalah Muslim yang mengikuti sepenuhnya ajaran nabi mereka, Muhammad, karakter radikal
nampak pada sifat mementingkan kekuasaan, harta dan wanita lewat politik, bisnis, pkekerasan
dan mengikuti budaya Arab serta berkomitmen pada visi misi politik yaitu Kalifah berbasis
hukum Syariah; sebagai contoh adalah kelomok ISIS,ALQAIDA, dan NII. Muslim moderate
adalah Muslim yang sama sekali tidak mau mengikuti ajaran nabi mereka, Muhammad, jadi
sebenarnya mereka sudah bukan Islam lagi. Pedoman hidup Muslim Moderat adalah budi
pekerti dan kebenaran kemanusiaan universal dan tidak begtu kegilaan terhadap budaya Arab;
sebagai contoh adalah kelomok Islam Nusantara dan Islam Abangan. Pada umumnya Islam
Moderat adalah manusia yang asal beragama dan asal bertuhan tanpa menggunakan akal
budi, malas belajar secara kritis, tidak mampu berbahasa Arab dan termakan framing bahwa
manusia harus beragama.

WAJAH KE DELAPAN BELAS: ISLAM SUNGGUH EKONOMI BIAYA TINGGI SANGAT


MERUGIKAN KARENA TELAH MENGHABISKAN SUMBER DAYA: WAKTU, TENAGA, BIAYA
(APBN) DAN PIKIRAN BANGSA INDONESIA SERTA MENGAKIBATKAN KEMUNDURAN
AKAL BUDI BANGSA. Melalui politik identitas Islam, urusan negara dicampuradukan dengan
urusan agama, kolaborasi banyak parpol Islam telah menguasai pemerintahan Indonesia
sehingga Bangsa Indonesia yang sangat kaya raya menjadi miskin bagaikan ayam kelaparan di
lumbung padi karena korupsi berjamaah dan kepentingan agama lebih diutamakan dari pada
kepentingan bangsa dan negara, sehingga banyak orang yang terpaksa mengais gaji/makanan
ke negara tetangga (menjadi PRT di luar negeri) dan penduduk dikenai pajak ber macam2 yang
kurang sepadan dengan penghasilan (untuk menutupi kerugian akibat korupsi); padahal bila
korupsi bisa dibuat hampir nol, negara nyaris tanpa pajak pun pemerintah tetap kaya! Ingat
kekayaan bangsa Indonesia sungguh amat luar biasa: samudera yang luas, aneka ragam hasil
tambang, keindahan alam dan budaya yang menopang pariwisata, dan letak geopolitik
Indonesia yang luar biasa penting; maka tidak heran walau terus menerus dikorupsi dan untuk
membayar hutang cicilan yang terus membengkak, Indonesia sulit bangkrut. Diperkirakan 1/3
kekayaan Indonesia yang hanya bisa dinikmati bangsa Indonesia, sebab 1/3nya dikorupsi
secara berjamaah, 1/3 untuk membayar hutang luar negeri (cicilan dan bunga), tidak heran
Indonesia miskin dan banyak warganya yang terpaksa mengais rejeki jadi pembantu/PRT
misalnya ke Hongkong, Arab Saudi, Taiwan, dst.

WAJAH KE SEMBILAN BELAS: ISLAM ADALAH OBAT ANALGETIK YANG MENGHILANGKAN


RASA BERDOSA DAN RASA MALU. Seorang budayawan mengatakan: Agama Islam secara
kelakar sering disebut menjadi obat analgestik, menghilangkan rasa sakit, namun tidak
menghilangkan penyakitnya; menghilangkan rasa berdosa dan rasa malu, namun tidak
menghilangkan sifat dan penyebab korupnya, bahkan membuat sikap korupnya menjadi-jadi
sampai menjadi korupsi berjemaah (ramai-ramai); ibarat budaya Tomat: malam ini tobat dengan
doa khusuk, besuknya kumat karena merasa tidak berdosa lagi, malamnya doa lagi, dst., ini
disebut “Lingkaran Tomat (Tobat Kumat, mirip lingkaran setan)”. Sebagai ilustrasi, seorang PNS
Muslim di kantor pajak siangnya menggelapkan uang negara 500 juta Rp, kemudian ditengah
malam jam 12 sholat tahajut dan khusuk minta ampun kepada Allah, maka paginya koruptor ini
sudah merasa sehat rohani kembali dan siangnya korupsi lebih besar lagi, misalnya 1 milyar.
`19

Agama juga bagaikan sekedar “Sin Laundry” (pencucian dosa, parallel dengan money laundry);
uang hasil korupsi disedekahkan/zakat ke agama sehingga seorang koruptor dihormati dan
dicium tangannya karena sifat dermawannya. Islam bagaikan melemahkan keadilan dengan
mengeksploitasi sifat Maha Pengasih dan Penyayang, bukan sifat Maha Adil dari Allah, serta
mempermudah syarat masuk surga. Ajaran bahwa di Bulan Ramadhan penuh berkah, mati di
Mekah langsung naik kesurga, menabung di Bank Syariah mendapat insentip surga, mati
bunuh diri sambil membunuh orang lain dengan bom bunuh diri (jihad) dijanjikan masuk ke
surga dan dapat hadiah 72 bidadari, dst. Agama Islam dan Koruptor lalu bagaikan satu mata
uang bermuka dua. Akibat Islam, prestasi negara-negara Islam (termasuk Indonesia) selalu
menjadi among the best top ten corrupted country in the world, dan bangsa Indonesia bagaikan
AYAM KELAPARAN DILUMBUNG PADI.

WAJAH KE DUA PULUH: ISLAM ADALAH BAGAIKAN JARINGAN SEL YANG HIDUP
DENGAN SENDIRINYA DAN BERMUTASI, IBARAT KANGKER – DIMULAI DARI TUMOR
JINAK, LALU GANAS, BERAKHIR DENGAN KANGKER; KETIKA LEMAH ISLAM LEMAH
LEMBUT – KETIKA KUAT ISLAM BERUBAH JADI FASIS YANG GANAS. Sebagai ilustrasi,
imigran Arab ke Inggris minta suaka politik, sesudah lama tinggal, minta diberlakukan UU
Syariah; demikian pula Indonesia, ketika proklamasi Islam, bersedia menyatu dalam
kebhinekaan, ketika kolaborasi banyak partai Islam semakin kuat dan seperti membentuk
NEGARA ISLAM DALAM NEGARA RI, maka perda Syariah mulai dilakukan secara nyata
daerah demi daerah, demikian pula banyak Undang-undang yang yang melanggar keadilan dan
kesetaraan diberlakukan, semuanya ini merusak pondasi negara yaitu azas Bhineka Tunggal
Ikha. Islam adalah bisnis jasa perantara/makelar antara tuhan dan manusia, maka sebuah
masjid ditingkat RT atau RW sudah cukup untuk dapat menghidupi pengurus masjid dengan
baik, ini yang dimaksud Islam dapat berupa sel yang mampu menghidupi dirinya sendiri, sejauh
mempunyai umat yang jumlahnya lumayan di suatu daerah kecil (demikian pula konsep agama
lain).

Di era Revolusi Industri 4.0, para filsuf kelas dunia menyatakan bahwa bahwa Tuhan universal
tidak pernah membuat agama, tidak beragama apalagi mengkafirkan agama lain. Agama
berikut ritual, dogma dan doktrin yang kaku beku adalah karya manusia, sehingga agama
adalah bagaikan penjara sempit bagi Tuhan dan manusia. Hubungan antara manusia dengan
Tuhannya tidak memerlukan biro jasa perantara yang disebut agama dengan biaya komisi yang
tinggi. Bukankah Tuhan bersemayam dihati nurani manusia? Hanya ada satu manusia di dunia
yang berani mengatakan tuhan menurunkan agama Islam, beragama Islam, berbudaya Arab,
berbahasa Arab, tuhan tinggal di batu hitam Kaabah di Mekah, dan umatnya wajib
bersembahyang menghadap batu Kabah dan bertamu ke tuhannya di Mekah, sambil melempari
setan dengan kerikil dan mencium batu Hajar Aswad untuk meminta pengampunan dosa;
semuanya ini membutuhkan waktu, tenaga, pikiran dan biaya sangat mahal (tahun 2023
memakan sekitar seratus juta rupiah untuk naik haji dengan antrian giliran sampai tahunan.

Agama telah menjadi sumber konflik, kerusuhan, perpecahan antar manusia sepanjang jaman,
maka agama sudah tidak laku di negara maju dan modern, konsep
BERKEYAKINAN/BERTUHAN TANPA BERAGAMA dipandang sebagai alternatip terbaik bagi
manusia modern.

Perlu dimengerti, Non Islam tidak membenci Muslim walau dikafirkan, justru menyayangi
mereka, oleh sebab itu non Islam ingin menyadarkan Muslim akan bahaya agama dan budaya
dari bangsa Arab yang bermaksud menjajah akal budi dan budaya bangsa Indonesia dengan
berkedok agama Islam; Islam yang mengaku agama terakhir ternyata telah membuat kegelapan
`20

dunia, maka patut segera dicerahkan/direformasi seperti agama Katholik yang pernah
mengalaminya. Tidak heran selalu ada pembakaran kitab Alqouran dan hadits, simak video ini:
Bakar kitab hadits
https://youtu.be/tRnkfnSmVO0/
Bakar kitab Alquran.
https://www.youtube.com/live/u0B4KSoyuKk?feature=share/

Bagi umat manusia, masih banyak pilihan keyakinan lain yang tidak membahayakan
kemanusiaan seperti Islam, pilihan terpopuler dunia saat ini adalah BERKEYAKINAN TANPA
BERAGAMA, hidup rukun berdampingan dalam kebhinekaan keyakinan. Sekian.

Artikel sumbangan FORUM CERDAS BERKEYAKINAN TANPA BERAGAMA, CABANG


OXFORD, UK
Artikel Edisi lengkap ada di SlideShare/SCRIBD internet. Mengingat artikel ini bersifat kajian
ilmiah, maka pembaca diharapkan untuk mendiskusikan, memperdebatkan dan meneliti
kebenaran artikel diatas untuk kemudian melakukan revisi agar tulisan diatas semakin baik
demi keamanan, kerukunan dan kenyamanan dunia.

Catatan: Berikut ini data dan fakta kebenaran tentang Islam dalam bentuk video, kebanyakan
chanel dari Luar Negeri, kalau Dalam Negeri pasti sudah dilarang lewat UU Penodaan Agama
dan UU ITE (otak dan pikiran bangsa Indonesia sedang dikarungi bangsa Arab) .
- Chanel sunah nabi yang menghebohkan, ini salah dua videonya:
https://youtube.com/shorts/6tb1DykaC_c?si=EnBBXxC-esFRc0hR/
https://youtu.be/pH5QZ6dgfOo?si=huyT2fyYPIXHQq7P/
Respon Channel Sunnah Nabi Kepada Cholil Nafis, MUI
https://youtu.be/Ptp-ACsk0QM?si=suOGeitq1HtEIKf9/
- Chanel Satria Nusantar yang juga menghebohkan, ini salah dua videonya:
https://youtu.be/8bjbCLmFFCw?si=3d7wvKh1jwIRZ9aL/
https://youtu.be/0Ttw_zWTM3I?si=386_pXlCgV42PWlb/
- Chanel Sang Penggugat, ini salah dua videonya
https://www.youtube.com/live/OnTwPmEG9EA?si=FNgky7IvN6wtCrfK/
https://www.youtube.com/live/ebNy4qCn0Fc?si=J9YZjhthZD0jeagj/
- Chanel Yoseph Paul Zhang, ini salah dua videonya
https://youtube.com/shorts/8xB0Zi1MK3k?si=W1f8W4FDOKLP--JN/
https://www.youtube.com/live/ZeDiyTAcYV0?si=lvWwegyjUMueSdoP/
- Chanel Al Hayat, ini salah dua videonya
https://youtu.be/L120i4WrTtY?si=EmWJoEUDotw52Np3/
https://youtu.be/uh_rfauJkgQ?si=GQXep-oL5YkEnXNE/
- Chanel Pavel 88, ini salah dua videonya
https://www.youtube.com/live/aQ5K5flF9x0?si=kI43cgDtvVc6-jlb/
https://youtu.be/MwqKmEgTaco?si=2Pj6yumkEmDfuf8T/
- Chanel Christian Prince (CP), manusia Arab ahli Islam dan Kristen, CP paling ditakuti oleh
Muslim sedunia, CP klaim lebih tahu Alqouran daripada Muhammad, ini salah dua videonya
 Muslim Indonesia Diskusi Dengan Christian Prince Akhirnya Menangis
 https://youtu.be/EEMf7wLGlAY?si=I-tnpXoCTitpNqmT/
Setelah menelfon, dia pun Mau Terima Muhammad bukan nabi
https://youtu.be/I9m3eTRp1hY?si=w8nDuRifIyS1ODBh/

Video diatas kebanyakan bersumber pada pertentangan antara Islam dan Kristen karena asal
muasal Islam adalah bidah Kristen; bila video diatas di blok Muslim Radikal, maka gunakan
VPN atau Yandex.
`21

IV. KAJIAN AKADEMIS: 25 STRATEGI BANGSA ARAB DALAM MENJAJAH AKAL BUDI
BANGSA INDONESIA

Saat ini (2023) terjadi ramalan politik Samuel P. Huntington dalam artikelnya berjudul "The
Clash of Civilizations" (1993), dengan inti sari : identitas budaya dan agama seseorang akan
menjadi sumber konflik utama di dunia pasca Perang Dingin. Tujuan para cendekiawan non
Islam (yang dianggap Kafir) dunia adalah memerangi ideologi politik dan bisnis bangsa Arab
yang dikemas dalam agama Islam, jadi bukan memusuhi melainkan justru menyayangi Muslim
dan berupaya membebaskan Muslim sedunia dari agama Islam yang dianggap tidak benar.
Sejarah membuktikan bahwa akal sehat para cendekiawan dunia telah berhasil meruntuhkan
mabok agama Kristen di Eropa dan paham Komunis, dan kini giliran Islam untuk dicerahkan.
Alasan lain pencerahan Islam adalah banyaknya serangan terhadap Kafir (Non Islam, terutama
Kristen) oleh pemuka agama Islam, maka timbullah gelombang serangan balik yang bagaikan
tsunami menghantam Islam. Islam bagaikan dikuliti sampai dengan tulang belulangnya,
berbagai kesalahan fundamental Islam dibeberkan di internet terutama di Youtube dengan jelas,
gamblang, sitematis, dan jujur karena berbasis fakta. Brain washing selama kanak2 sampai
dengan remaja (Islamisasi dan Arabisasi di Pendidikan Dasar dan Menengah) mulai dicuci dan
dibersihkan lewat pelajaran, pendidikan dan perdebatan terbuka yang jujur, berbasis fakta yang
teratur rapi di internet. Indonesia adalah berpenduduk Muslim terbesar di dunia dan pemeluk
ajaran Kristen adalah nomor dua jumlahnya, kedua ajaran ini banyak pertentangan
fundamentalnya, maka tidak heran kalau saat ini (2023) telah terjadi PERANG BHARATA
YUDHA DIGITAL DI AWAN INDONESIA (INTERNET) sebagai perwujudan The Clash of
Civilizations. Tulisan ilmiah ini bermaksud membawa pembaca memahami 25 STRATEGI
BANGSA ARAB DALAM MENJAJAH AKAL BUDI BANGSA INDONESIA sebagai berikut:

1. STRATEGI PENERBITAN KITAB ALQOURAN. Semua ajaran agama/keyakinan berawal


dari kitab yang dianggap suci. Ulama politikus Arab jaman jahiliah menerbitkan kitab
Aloquran lewat mulut tokoh fiktif Muhammad. Diceritakan bahwa Alqouran ditulis sekitar 200
tahun setelah wafat Muhammad, penulisnya bukan saksi mata dan sumber pustakanya
hanya lisan (cerita dari mulut ke mulut). Alqouran adalah buku carut marut dan campur aduk
ajaran Yahudi, Kristen, Pagan Arab, cerita legenda dan ideologi politik bangsa Arab.
Dalam Alqouran banyak ditemukan ayat yang salah urut, salah kutip, kontradiksi dan
inkonsistensi. Para pakar dunia menyangsikan adanya Muhammad, karena tidak ada saksi
mata dan bukti historis, dan Muhammad tidak mempunyai silsilah keluarga dalam Alquran
(ibarat manusia tanpa KTP dan Kartu Keluarga, pengarang Alqouran lupa mengarangnya).
Bangsa Arab saat itu ingin sederajat dengan bangsa Yahudi yang memiliki kitab Taurat dan
bangsa Kristen yang memiliki kitab Injil. Alqouran ibarat Pancasila diharapkan menjadi
ideologi yang mempersatukan bangsa Arab untuk melawan Yahudi dan Kristen di era
jahiliah.
2. STRATEGI ALLOH MEMILIH BANGSA ARAB. KONSEP TRI TUNGGAL ARAB :
menyekutukan Alloh (tuhan khas Arab), manusia Arab (Muhammad) dan batu hitam Kabah
di Mekah yang harus disembah dan dipuja. Tuhan boleh menjadi batu hitam Kaabah, tapi
tidak boleh menjadi manusia (Yesus) atau menjadi Semar dalam aliran kepercayaan Jawa.
Alloh tinggal di Kaabah, Mekah dan umat Islam wajib menemui Alloh lewat ibadah haji.
Konsep ini jelas mau menyaingi konsep agama Kristen dan Yahudi dimana bangsa Israel
adalah bangsa yang dipilih Tuhan, sedangkan Alloh memilih bangsa Arab.
3. STRATEGI KLAIM ISLAM KEBENARAN TERAKHIR. Klaim bahwa Muhammad adalah nabi
terakhir dan Islam adalah agama final yang sempurna. Mana mungkin Tuhan Maha Tak
Terbatas/Maha Besar dan Alpha Omega (awal dan akhir tidak diketahui) dibatasi atau
`22

dipersempit oleh seorang manusia Arab? Mana mungkin Einstein ibarat seorang nabi Fisika
mengatakan bahwa ia nabi Fisika terakhir dan ilmu Fisika sudah selesai ditulis dan sudah
sempurna? Klaim Muhammad ini sungguh menghina Tuhan Universal.
4. STRATEGI MENINGGIKAN BUDAYA DAN BAHASA ARAB. Alloh hanya mampu berbahasa
Arab dan berbudaya Arab dan tinggal di Mekah. Bahasa Arab adalah bahasa surga.
5. STRATEGI VISI MISI ALLOH. Alloh mempunyai visi dan misi negara Kalifah berbasis hukum
Syariah. Khalifah adalah pemimpin dan pembimbing umat Islam dalam urusan administratif
kenegaraan ataupun moral dan agama. Secara tradisi, khalifah sendiri merupakan
kependekan dari Khalīfat Rasūl Allāh (penerus utusan Allah). Hukum Syariah, produk ulama
politikus Bangsa Arab jaman kuno, ingin mengontrol dan mengatur segenap aspek
kehidupan, dari jasmani misal berpakaian berjanggut bersetubuh sampai dengan berpikir
dan berbisnis. Konsep Kalifah dan Syariah menjadikan negara Islam menjadi totaliter, tidak
demokratis, teokratis, dan melarang/membatasi kebebasan beragama/berkeyakinan selain
Islam. Negara Kalifah berbasis Syariah selalu menjadi idaman Muslim untuk diterapkan di
negara manapun, walaupun di negara non Islam. Hukum ini sangat tidak sesuai dengan
peradaban manusia modern!
6. STRATEGI KONTOL/KELAMIN PRIA (PENIS). Hak istimewa pria dalam bidang seks lewat
perkawinan Islami: poligami, pedophili, kawin mutah (kontrak harian), kawin dengan wanita
beragama lain, hak pendidikan dan warisan, suami boleh melakukan kekerasan terhadap
wanita, suami boleh menceraikan istrinya dengan mudah, bahkan hak pria disorga untuk
mendadapatkan 72 wanita perawan. Wanita hanya dianggap warga kelas dua dan sekedar
alat produksi bayi Muslim demi menjadi mayoritas dalam hal kependudukan. Bila Muslim
menjadi mayoritas disuatu negara/daerah dan Muslim lebih setia pada agama Islam dari
pada negara, maka dapat dipastikan Islam akan menang dalam pemilihan presiden/kepala
daerah secara demokrasi.
7. STRATEGI PENGKAFIRAN. Dalam Islam, penganut agama selain Islam dianggap kafir dan
dianggap warga kelas dua yang wajib ditaklukan, dibohongi (taqiya), dipajaki, bahkan
dibasmi. Islam menganggap tidak baik berteman dan dipimpin kafir.
8. STRATEGI MALING TERIAK MALING. Untuk melawan ajaran Kristen yang banyak dikutip
dalam ajaran Islam, maka untuk mengelabui dunia, ulama polikus Arab menggunakan
strategi: maling teriak maling, setan berwajah malaikat, palsu teriak palsu. Tidak heran
Muhammad dijuluki Serigala berbulu domba dan Setan yang mencekik Muhammad
berwajah malaikat Gabriel, dan Yesus diserupakan saat disalib.
9. STRATEGI NON KESETARAAN. Islam tidak mengenal “golden rule”, yaitu hukum untuk
memperlakukan orang lain seperti memperlakukan dirinya sendiri (kesetaraan atau
perlakuan adil bagi sesama manusia), dan tidak mengenal kesetaraan gender (martabat
wanita dipandang rendah, sekedar obyek seks atau obyek kelamin pria).
10. STRATEGI CAMPUR ADUKAN NEGARA DAN AGAMA. Alloh MENCIPTAKAN KONSEP
AGAMA POLITIK BISNIS terintegrasi, DIJULUKI TRIAS POLITIKA ALA ARAB, dimana
urusan agama dicampur adukan dengan urusan negara, politik dan bisnis lewat politik
identitas Islam.
11. STRATEGI POLITIK ALA DASA MUKA. Strategi ini dijalankan lewat POLITIK IDENTITAS
ISLAM, SATU IDEOLOGI ISLAM MENJELMA MENJADI BANYAK PARTAI. Dinegara
mayoritas Islam, Islam sebagai ideologi politik, mampu menguasai pemerintahan dan
parlemen negara dengan strategi menang dalam jumlah partai politik (parpol). Strategi satu
ideologi Islam menjelma menjadi banyak partai politik, ini menirukan strategi klasik “Raja
Rahwana yang memakai aji kesaktian dasa muka”, satu pribadi raksasa jahat berwajah
sepuluh untuk mengeroyok dan mengalahkan prabu Rama (cerita klasik wayang
Ramayana). Demikian pula dalam politik, jumlah parpol Islam yang banyak namun berbasis
ideologi "agama yang sama (Islam)" (bagai Dasa Muka, satu Islam berwajah sepuluh parpol
Islam), misal PPP, PBB, PKS, dst. Ibarat gajah mati dikeroyok semut - parpol nasionalis/kafir
`23

kalah dikeroyok oleh koalisi banyaknya partai Islam. Jadi walaupun kalah dalam pilpres,
parpol Islam akan dapat mendominasi eksekutip, yudikatip, legislatip dan APBN melalui
strategi koalisi, kolaborasi dan keroyokan untuk mengalahkan parpol nasionalis atau kafir
(non Islam), mereka ini sudah BAGAIKAN NEGARA ISLAM DALAM SUATU NEGARA
BHINEKA INDONESIA, jaringan mereka lewat PNS/ASN bagaikan ada diseluruh
departemen dan ada di pusat sampai dengan daerah, bahkan mungkin sampai dengan RT
(Rukun Tetangga) ! Anggaran negara mereka kuasai, peraturan dan undang-undang mereka
buat untuk keuntungan mereka dan demi merugikan non Islam, ruang informasi publik
mereka kuasai dan jagai, dan proyek serta bisnis mereka arahkan ke mereka dan mengarah
kesistim Islam (serba syariah), presiden harus Muslim dan Jawa. Ini ibarat Non Islam sudah
bagaikan dijajah Islam, padahal Indonesia bukan negara Islam! Perlu dimengerti sumber
pendapatan Indonesia terbanyak adalah dari pertambangan yang dimiliki Irian (suku Papua)
dan Kalimantan (suku Dayak) yang mayoritas bukan Islam!
12. STRATEGI ISLAMISASI LEWAT TAQIYA/HOAX DAN PENETRASI BUDAYA. ISLAMISASI
ILMU PENGETAHUAN, KEARIFAN LOKAL, SEJARAH, IKLAN DAN KEBUDAYAAN.
Berbagai cerita hoax seperti Borobudur, Syeh Subakir, Sunan Kalijogo, Jimat Kalimat
syahadat, astronout mendengar suara azan di bulan, dst.; bahkan iklan di YouTube seperti
aplikasi dan speaker pengingat dan penghafal ayat Alqouran yang diminta dihidupkan
sepanjang hari (brain washing terselubung), dalam iklan Islam - produk apapun dilekatkan
dengan jaminan surga, dst. Penetrasi, inkulturalisasi dan integrasi Islam kepada keyakinan
non Islam untuk menutupi segala kelemahan ajaran Islam juga dilakukan, konsep
terintegrasi ini kemudian diakusisi sebagai milik Islam beserta tradisinya (misal dalam hal
Kejawen dalam kasus Syech Subakir dan Sunan Kali Jaga).
13. STRATEGI PEMBERDAYAAN HUKUM SYARIAH. Hukum Syariah dalam Islam adalah
hukum atau peraturan yang mengatur seluruh sendi kehidupan umat Islam, baik di dunia
maupun di akhirat. Hukum ini mengontrol segala aspek kehidupan, dari pikiran, perbuatan,
keyakinan, wanita, masyarakat dan ekonomi secara totaliter. Oleh masyarakat modern,
hukum ini dianggap alat politik Islam dan dianggap kaku, keras, kejam dan sudah usang.
Perda Syariah adalah gerilya cerdik dan jitu untuk Islamisasi suatu daerah/negara.
14. STRATEGI PENGUASAAN INFORMASI DAN PENJEJALAN INFORMASI BERULANG
KALI. Henry kissinger, mantan menlu AS, mengatakan: “barang siapa mendominasi sistim
informasi publik maka akan menang dalam pertarungan politik”. Dengan menguasai
informasi publik, Islam bebas untuk melakukan strategi : “SESUATU YANG SALAH NAMUN
BILA DIJEJALKAN SECARA DIULANG - ULANG AKAN DITERIMA SEBAGAI
KEBENARAN”. Azan dan kotbah 5x sehari lewat speaker/toa mesjid yang menggelegar
sampai 500 meteran adalah bentuk pelaksanaan strategi diatas. bagi non muslim, toa
masjid dengan bahasa Arab yang tidak dimengerti adalah bentuk penjajahan pikiran, agama
dan budaya Arab yang nyata. Saat ini, internet bagaikan di bombardir dengan iklan dan
hoax berbasis Islam. Menemukan sesuatu kebenaran yang disembunyikan para ulama
Islam menjadi begitu sulit (misalnya baru ditemukan ditumpukan/halaman nomor 101 di
google search). Contoh penjejalan lewat hoax konyol: bertamu Alloh ke Mekah, mati di
Mekah sebagai tamu Allah langsung masuk surga dan gelar haji lebih berguna dari gelar
DOKTOR akademik, ini adalah menyesatkan namun bisnis menguntungkan triliunan rupiah
bagi bangsa Arab.
15. STRATEGI BRAIN WASHING. Sistim pendidikan nasional diarahkan demi kepentingan
sepihak, yaitu Islam dan budaya Arab. Porsi APBN yang sangat besar dialirkan ke institusi
Islam (dari TK s/d Universitas, termasuk gaji/honor guru agama). Padahal, sistim pendidikan
dengan menggunakan metode cuci otak, hafalan, paksaan dan hukuman akan
meminimalkan akal budi, apalagi berlangsung lama sekali sejak kecil sampai dengan
dewasa (minimal TK SD SMP) lewat pendidikan dasar dan menengah yang bagaikan
berbasis kurikulum bangsa Arab dan seragam sekolah yang diarahkan ke budaya Arab.
`24

Hasil pendidikan dapat berupa:”FAITH IS BLIND KEPADA NABI ARAB & LOVE IS BLIND
PADA BUDAYA DAN BAHASA ARAB. Sistim pendidikan yang membikin Indonesia MABOK
AGAMA SERTA AKAL BUDI JADI JONGKOK dan kemungkinan alumninya menjadi Radikal
Islam. Anehnya, orang tua Muslim rela menitipkan anak mereka di pondok pesantren walau
mutu rendah dan sudah banyak kasus santriwati diperkosa guru agamanya.
16. STRATEGI LEGALISASI PERATURAN BERAROMA ISLAM. Dominasi dalam legislatip:
parpol Islam banyak mensponsori penerbitan perbagai perundangan yang memojokan
bahkan mematikan non Islam, misalnya: perda Syariah, halal haram: pakaian-musik-
makanan-bisnis, kolom agama pada ktp, UU Penistaan agama, UU SISDIKNAS, seragam
sekolah, SKB 2 menteri, FKUB, Islampobhia, hate speech, polisi cyber space;
menjustifikasi, membentuk dan melindungi ormas Islam yang gemar melakukan keributan
dan kekerasan kepada “kafir” , dan menganggap perlunya Departemen Agama, yang
semuanya ini tidak layak ada di dunia modern (urusan negara dicampur adukan dengan
agama).
17. STRATEGI GENDAM ARABIA LEWAT RUKUN ISLAM. Pembiasaan, Pembudayaan dan
Penjajahan budaya Arab kedalam kehidupan keseharian manusia Indonesia dilakukan lewat
doktrin Rukun Islam yang diturunkan dari Kitab Kuning karangan ulama politikus Arab jaman
jahiliah - bukan dari Alqouran. Bangsa Arab bagaikan mewajibkan bangsa Indonesia untuk
berdoa 5x sehari dengan jadwal ketat seperti bis kota, puasa 30 hari, lebaran 14 hari, haji
30 hari, umroh 21 hari, dst. Inilah Gendam Arabia lewat Rukun Islam yang dilakukan secara
ritual dan seremonial! Bayangkan kerugian waktu produktif selama bulan puasa dan lebaran
(nyaris 2 bulan), waktu berhaji yang juga nyaris 2 bulan, umroh 1 bulan, dst. Doktrin, ritual
dan seremonial agama yang berlebihan ini disebut Rukun Islam yang dibuat oleh politikus
Arab dan yang bersumber pada buku Kuning bukan Alqouran (Muhammad KC). Mungkin
Islam menghabiskan 1/3 dari waktu produktip bangsa!
18. STRATEGI MEMPERSULIT LAWAN ISLAM BERKEMBANG. Dengan menguasai politik
lewat koalisi multi partai berbasis Islam, maka Islam mampu mengurung dan menindas
kaum minoritas dengan menerbitkan banyak peraturan yang Islami, misalnya: perda
syariah, halal haram, kolom agama pada KTP, UU Penistaan Agama, SKB 2 menteri,
FKUB, Islampobhia, hate seach, UU Internet/ITE, pembentukan ormas Islam yang rapi dari
pusat sampai dengan daerah, dibentuknya departemen agama, yang semuanya ini tidak
layak ada di dunia modern; demikian pula kerusuhan dan kekerasan terhadap “Kafir” oleh
ormas Islam yang dibackingi demi manajemen ketakutan minoritas. Semuanya ini tersirat
justru bertujuan menjaga dan memperkokoh budaya dan agama Arab, serta demi
melindungi tuhan yang penakut berikut kitab sucinya yang amburadul; hebatnya semua
upaya pembelaan ini dianggap ibadah.
19. STRATEGI BISNIS ISLAM. ALLOH MEMBUAT KONSEP PANCA BISNIS ISLAM: ZAKAT,
FITRAH, SEDEKAH, HAJI DAN SERTIFIKASI HALAL HARAM MAKANAN. Agama Islam
memang bisnis maha besar yang menggiurkan bagi pengurusnya namun memiskinkan
umat dan negaranya! PAKAR EKONOMI DAN BISNIS MENDUGA AGAMA ISLAM ADALAH
TERMASUK EKONOMI BIAYA SANGAT TINGGI, KARENA MENGHABISKAN WAKTU,
TENAGA, BIAYA DAN PIKIRAN SUATU BANGSA!!!
20. STRATEGI DALAM DEBAT LINTAS AGAMA. Mengingat Alqouran dan hadits ternyata carut
marut dan tidak bermutu, maka tidak heran dalam setiap perdebatan lintas agama, apologet
Muslim justru mengalihkan topik ke keyakinan lain, dan membela kitabnya dengan strategi:
maling teriak maling, palsu teriak palsu, setan berwajah malaikat, jin berwajah tuhan,
playing victims, agamaku agamaku agamamu agamamu, asal jawab, comotlogi, copylogi,
bersembunyi dibalik bahasa Arab beserta terjemahannya yang multi tafsir, taqiya,
menggunakan data dan fakta yang tidak benar (hoax), loncat sana loncat sini dan berputar-
putar seperti kipas angin.
`25

21. STRATEGI PERLINDUNGAN BAGI ALLOH YANG PENAKUT. Untuk melindungi Islam,
berlapis-lapis aturan mengandung kekerasan, sangsi sosial, ancaman dan pemaksaan
yang tidak masuk akal dan meresahkan diciptakan, misalnya: tidak boleh bergaul dengan
kafir, tidak boleh dipimpin kafir, UU Penodaan Agama, hate speach, kontrol materi internet
(UU ITE), pendirian ormas yang suka kerusuhan dan kekerasan untuk menakuti non Islam
(manajemen ketakutan, misal FPI, Hisbollaah), hukuman pengucilan, kekerasan, honour
kiling, hukuman mati bagi yang murtad, bahkan dialam kuburpun diancam dengan
kekerasan oleh malaikat Munkar dan Nakir, dst.
22. STRATEGI JARINGAN ISLAM INTERNASIONAL. Untuk level internasional, Islam
membentuk Organisasi Konferensi Islam (OKI), OKI mirip organisasi persemakmuran
Inggris raya : common wealth. OKI sangat kuat dalam membentuk jaringan kerja sama
antara negara dan partai politik di negara mayoritas Islam. Aliran dana, senjata, manusia
radikal/jihad/ustadz dan teror disebarkan dan digalakan demi jayanya Islam. Demikian pula
di PBB, OKI dianggap mempunyai power, bahkan mampu membentuk HAM islami, Palang
Merah Islami, Bank Islami/Syariah, dst. Kasus Salman Rusdie (ayat-ayat setan) dan
berbagai kerusuhan berbasis Islam di level dunia menyebabkan dugaan bahwa Islam
bagaikan organisasi kejahatan MAFIA level dunia.
23. STRATEGI PEMINDAHAN PUSAT ISLAM KE INDONESIA. Indonesia adalah negara
berpenduduk Muslim terbesar didunia. Melihat gelagat pemanfaatan APBN yang besar dan
aliran dana yang juga begitu besar dari negara Arab ke Indonesia untuk membiayai
berbagai proyek Islamisasi dan Arabisasi, maka diduga Indonesia akan dijadikan pusat
Islam dunia mengingat kini Bangsa Arab telah jenuh dengan diktator Islam (Kalifah dan
Syariah), ini terbukti lewat terjadinya Arab Spring, Saudi Spring dan Iran Spring, rupanya
bangsa Arab sudah letih dan lesu dengan agama Islam beserta akibatnya. Selain itu alam
Indonesia yang bagaikan zamrud di Katulistiwa dan dengan kekayaan sumber daya alam
sungguh sangat menarik bila ditukar guling dengan daerah Timur Tengah yang tandus,
gersang dan panas. Pemindahan pusat agama ini akan mirip agama Katholik yang
bagaikan dipindahkan dari Timur Tengah ke Vatikan, Itali. Diharapkan Indonesia, Malaysia
dan Brunai akan menjadi pondasi utama Islam di Asia karena masih energik dan masih
mabok agama. Untuk ini, Proyek besar pertama adalah MENANG PILPRES 2024 lewat
politik identitas Islam. Sebelumnya, telah didatangkan ber bondong-bondong para habib dari
Timur Tengah, misalnya dari Yaman, Afghanistan dan Arab Saudi, dan oleh politikus
pengguna identitas Islam di Indonesia, para gelandangan habib Arab ini, misalnya Trio
Gelandangan Yaman: Basyir-Rizieq-Bahar Smith, sering ditampilkan bagaikan guru bangsa
di media publik; frekwensi tampil mereka melebihi frekwensi tampilnya Presiden Jokowi, dan
diduga mereka menerima gaji diatas 50 juataan rupiah per bulan plus semua biaya
pemabukan agama Islam bangsa Indonesia diambillkan dari APBN. Demikian pula dana
APBN telah dimanfaatkan untuk membangun kerajaan pendidikan Islam yang berciri brain
washing dari tingkat TK, SD, SMP, SMA, pondok/pesantren, masjid, langgar dan
Universitas; institut agama Islam ber ramai-ramai berubah menjadi Universitas Negeri;
pakar agama menyatakan bahwa tanpa lewat cuci otak sejak kecil – agama Islam mustahil
laku dipasarkan! Ratusan trilyun APBN musnah untuk persiapan Indonesia menjadi pusat
Islam dunia! Hal ini kurang difahami oleh orang Papua, Ambon, Dayak, Menado, Mentawai,
dst; mereka penghasil tambang sangat mahal sebagai devisa utama APBN, mereka non
Islam/Kafir, mereka bagaikan ditipu dan dikhianati; tidak heran mereka meminta
memisahkan diri dari NKRI, apalagi suku Jawa dianggap rasis, presiden harus Jawa dan
wakilnya harus Islam; padahal suku Jawa sudah hilang Jawanya sejak runtuhnya Prabu
Brawijaya (kata pepatah Jawa: Wong Jowo ilang Jawane, gari Kadrune), akal budi suku
Jawa saat ini dianggap terpuruk, terbukti prestasi terjajah oleh berbagai bangsa seperti
Inggris, Portugis, Belanda, Jepang, USA bersama Regim Soeharto dan kini Bangsa Arab.
`26

24. STRATEGI TUHAN VIRTUAL – ALLOH SWT. Dari semua uraian diatas, nampak ada
kemiripan kerakusan manusia Adam dan manusia Muhammad untuk menyamai dan
menyaingi kekuasaan penciptanya seperti ilustrasi berikut: Tuhan telah menciptakan
manusia (Adam), sebaliknya manusia Arab membalas menciptakan tuhan khas Arab (Alloh
SWT) lewat agama yang sangat khas Arab pula (Islam), dimana Alloh dibuat hanya mampu
berbahasa Arab, berbudaya Arab dan tinggal di Mekah dimana umat Islam wajib
sembahyang menghadap ke Mekah dan wajib bertamu kehadapan Alloh di Mekah dengan
menghamburkan biaya, waktu, tenaga dan pikiran. Manusia Muhammad ibarat nabi Adam
yang memakan buah pengetahuan untuk menyamai dan menyaingi kekuasaan Tuhannya,
demikian pula Muhammad mengarang buku Alqouran (bukan buah) demi menyamai dan
menandingi kekuasaan Tuhan universalnya. Diharapkan Alloh SWT dapat ditandingkan
dalam PERANG BINTANG TIGA TUHAN: YAHWE – YESUS – ALLOH.
25. STRATEGI KONTROL KEBENARAN ALQOURAN. Oleh pakar Islam, Aloquran dianggap
“Garbage in Garbage Out” alias berisi sampah mengingat banyak ditemukan salah urut,
salah kutip, kontradiksi dan inkonsistensi; kesalahan ini disembunyikan lewat bahasa Arab
yang tidak sempurna saat itu. Muslim Indonesia pada umumnya tidak faham bahasa Arab
dan tidak mempunyai Alqouran dan hadits, maka carut marut kedua buku ini aman
disembunyikan dalam bahasa Arab. Alqouran ditulis sekitar 200 tahun setelah wafat
Muhammad, penulisnya bukan saksi mata dan sumber pustakanya hanya lisan (cerita dari
mulut ke mulut). Alqouran adalah buku carut marut dan campur aduk ajaran Yahudi,
Kristen, Pagan Arab, legenda dan ideologi politik bangsa Arab. Alqouran dikontrol lewat
tafsir yang ada di hadits yang dibuat oleh ulama politikus bangsa Arab di jaman kuno!
Kebenaran Alqouran dikendalikan lewat bahasa Arab dan kitab tafsir produk ulama politikus
bangsa Arab di era jahiliah; tafsir ulama bangsa lain walaupun lebih baik, lebih bijaksana
dan lebih modern tidak diperbolehkan!

Di era Revolusi Industri 4.0, para filsuf kelas dunia menyatakan bahwa Tuhan universal tidak
pernah membuat agama, tidak beragama apalagi mengkafirkan agama lain serta melarang
berfikir kritis. Agama berikut ritual, seremonial, dogma dan doktrin yang kaku beku adalah
karya manusia, sehingga agama adalah justru bagaikan penjara sempit bagi Tuhan dan
manusia serta telah terbukti menjadi sumber pertikaian dan perpecahan manusia. Hubungan
antara manusia dengan Tuhannya tidak memerlukan biro jasa perantara (makelar) yang disebut
agama dengan biaya komisi yang tinggi. Bukankah Tuhan bersemayam dihati nurani
manusia? Manusia diciptakan tidak untuk mencari agama buatan manusia, melainkan untuk
mencari Tuhan beserta kebenaranNya, sebuah usaha manusia yang tidak pernah selesai!
Agama telah terbukti menjadi sumber konflik, kerusuhan, perpecahan antar manusia sepanjang
jaman, maka agama sudah tidak laku di negara maju dan modern, konsep
BERKEYAKINAN/BERTUHAN TANPA BERAGAMA dipandang sebagai alternatip terbaik bagi
manusia modern, tanpa perlu makelar, tanpa ada pengkafiran, melainkan justru berusaha saling
melengkapi.
Para pakar budaya dan ekonomi menduga bahwa Agama Islam adalah ekonomi biaya sangat
tinggi yang sangat merugikan umat dan bangsanya, namun membuat kaya bagi manusia yang
pandai memanipulasinya untuk bisnis dan politik apalagi untuk penjajahan akal budi antar
bangsa. BAGI INDONESIA, ISLAM SUNGGUH SANGAT MERUGIKAN KARENA TELAH
MENGHABISKAN SUMBER DAYA: WAKTU, TENAGA, BIAYA DAN PIKIRAN BANGSA
INDONESIA!!!

Perlu dimengerti bahwa para pakar filsafat dunia makin sadar bahwa Islam adalah alat
PENIPUAN, PEMBODOHAN DAN PENJAJAHAN AKAL BUDI MILIK BANGSA ARAB (3P),
dengan penjelasan seperti berikut:
`27

- PENIPUAN. Muhammad adalah tokoh fiktip, Alqouran adalah kitab penuh kesalahan, Hadits
adalah kitab carut marut karangan ulama politikus bangsa Arab di jaman jahiliah. Sesuatu
yang tanpa bukti, bobrok dan rusak dikatakan baik dan sempurna, ini penipuan.
- PEMBODOHAN: Ketiga unsur penting diatas yang tidak benar, Muhammad Alqouran
Hadits, diajarkan sebagai kebenaran lewat hafalan, cuci otak, paksaan dan sangsi
kekerasan.
- PENJAJAHAN: Menguasai akal budi bangsa Indonesia lewat konsep tuhan yang sangat
khas bangsa Arab dengan menggunakan ke 22 strategi diatas adalah bentuk nyata
PENJAJAHAN AKAL BUDI dan FINANSIAL BANGSA INDONESIA OLEH BANGSA ARAB.
Konsep ajaran bangsa Arab seperti: Tritunggal Alloh Muhammad batu hitam Kabah yang
harus disembah dan dipuja, Alloh yang berbudaya Arab dan hanya mampu berbahasa Arab
dan tinggal di Mekah, ibadat menyembah dan mengarah ke batu kabah Mekah, wajib
bertamu dan menemui Alloh di Mekah, Alloh yang mengkafirkan ajaran kepercayaan diluar
tuhan Arab, Alloh yang memerintahkan menghafal dan menghindari berpendapat bebas dan
kritis, Alloh yang tidak mengenal kesetaraan dan keadilan, Alloh yang suka menyesatkan
manusia, serta Alloh yang mempolitisasi dan membisniskan Islam demi kepentingan bangsa
Arab. Kebenaran semu Alqouran hanya boleh dihakimi oleh hadits atau tafsir karya ulama
politikus Arab jaman jahiliah dan disembunyikan dalam bahasa Arab yang multi tafisr; ulama
Indonesia walau pandai dan bijak tidak dianggap dan tidak diberi hak menafsir, inilah
penjajahan akal budi!

Berikut ini data, fakta dan kebenaran nyata KORBAN 3P di seluruh dunia yang berakibat fatal,
yaitu hilangnya akal sehat, contoh untuk kasus internasional : negara-negara beragama Islam di
dunia seperti Yaman, Maroko, Irak, Syria, Afghanistan, Somalia, Libia, Pakistan, Turki, Mesir,
Sudan, Bangladesh, Bosnia, Maroko, Tunisia, ISIS, dst., kacau balau, korupsi tinggi, mundur
dan terbelakang; untuk kasus nasional: jatuhnya kerajaan Majapahit, G30S, Tragedi Mei 1988,
DI/TII, NII, Tragedi Ambon-Poso-Bali-Ahmadiyah, perusakan tempat ibadah, pelarangan
ibadah, korupsi berjamaah yang menggila, perusakan situs sejarah, kacau balaunya Indonesia
karena FPI dan ustadz dari Arab/Yaman, ancaman perpecahan Indonesia, gangguan kerukunan
berbangsa yang Bhineka Tunggal Ika, hilangnya sopan santun dan budi pekerti bangsa karena
digantikan karakter sumbu pendek penuh emosi dan kekerasan bangsa Arab.

Sebagai penutup, dari pengalaman dan pengamatan di Indonesia, banyak akademisi bahkan
yang bergelar profesor maupun doktor, yang:
- tidak mengerti bahasa Arab
- tidak tahu keyakinan awal Muhammad yaitu bidah Kristen.
- tidak punya kitab suci Alqouran dan hadits
- tidak tahu historis Islam tentang turunnya Alquran lewat mulut Muhammad.
- tidak tahu bahwa Alqouran asli tidak ada, dan telah diketemukan 32 versi Alqouran yang
saling berbeda.
- tidak tahu bahwa isi Alqouran adalah campuran kitab Taurat, Injil, cerita legenda dan ajaran
pagan Arab dibumbui ideologi politik karangan ulama politikus Arab jaman jahiliah.
- tidak tahu bahwa kalau kesulitan dengan Alqouran diwajibkan membaca kitab Taurat dan Injil,
bukan kitab tafsir.
- tidak peduli ketidak benaran Islam
- tidak peduli nasib arwahnya setelah meninggal yang dipastikan Alqouran untuk tidak masuk
surga seperti arwah nabinya (Muhammad)
Namun anehnya mereka percaya membabi buta pada ajaran Islam, Alqouran beserta tafsirnya,
bahkan banyak Muslim yang lebih cinta pada agama daripada negaranya, akibatnya banyak
negara Islam yang mundur, kacau bahkan pecah; ini sangat menyedihkan dan memprihatinkan.
`28

Baik buruk, benar salah, Tuhan dan Iblis, keduanya selalu bersaing bebas di dunia ini; bila
Tuhan Universal yang menang maka negara akan sejahtera, sebaliknya bila iblis yang menang
maka negara akan kacau balau dan miskin. Semoga pembaca ikut aktip mencerahkan Islam
demi memenangkan Tuhan Universal alias Kebenaran! Mohon bantuan pembaca agar artikel ini
di sharekan untuk menjadi bahan diskusi, perdebatan dan mawas diri serta di update dan
direvisi demi selalu tambah berkualitas dan mencerahkan akal budi manusia.

Artikel sumbangan FORUM CERDAS BERKEYAKINAN TANPA BERAGAMA, CABANG


OXFORD, UK. Artikel Edisi lengkap ada di internet.

V. STUDI KAJIAN: BENARKAH MANUSIA ADAM DAN MUHAMMAD SERUPA DALAM HAL
INGIN MENYAMAI KEKUASAAN TUHAN? SILAHKAN NILAI SENDIRI.
Cendekiawan dunia yang cerdas dan bijaksana di era digital sadar bahwa Tuhan universal tidak
pernah membuat agama, tidak beragama apalagi mengkafirkan agama lain. Agama berikut
dogma dan doktrin yang kaku beku adalah karya manusia, sehingga agama adalah bagaikan
penjara sempit bagi Tuhan dan manusia. Hubungan antara manusia dengan Tuhannya tidak
memerlukan biro jasa perantara yang disebut agama. Agama telah menjadi sumber konflik,
kerusuhan, perpecahan antar manusia sepanjang jaman, maka agama sudah tidak laku di
negara maju dan modern, konsep BERKEYAKINAN/BERTUHAN TANPA BERAGAMA (BTB)
dipandang sebagai alternatip terbaik bagi manusia modern.
Demikian pula manusia bijak dan cerdas sadar bahwa hanya tuhan, yang sangat khas buatan
manusia Arab (Muhammad) dan tidak bersifat universal, menetapkan : membuat agama Islam,
memeluk agama Islam, berbudaya dan berbahasa Arab, bertempat tinggal di batu hitam
Kaabah di Mekah, ibadat menyembah dan mengarah ke batu kabah Mekah, dan mengkafirkan
non Islam; tuhan khas Arab ini dijuluki Alloh SWT.
Nampak ada kemiripan kerakusan kekuasan duniawi antara manusia Adam dan manusia Arab
Muhammad:
Tuhan telah menciptakan manusia, manusia Arab membalas menciptakan tuhan khas Arab
lewat agama yang sangat khas Arab pula (Allah dan Islam), dimana Allah hanya mampu
berbahasa Arab dan berbudaya Arab. Manusia Arab ibarat nabi Adam yang memakan buah
pengetahuan untuk menyamai dan menyaingi kekuasaan Tuhannya, demikian pula manusia
Arab menggunakan buku pengetahuan (bukan buah) yang disebut Alqouran untuk menyamai
dan menyaingi kekuasaan Tuhan universal.
Maka tidak heran bila dibuat doktrin: Lā ilāha illa l-Lāh ( TIADA TUHAN SELAIN ALLAH
BANGSA ARAB)! Dan jangan lupa, Muslim juga dicuci otak dengan ajaran: Taat pada
Muhammad sama dengan taat pada Tuhan! Jadi jelas Muhammad INGIN MENYAMAI
KEKUASAAN TUHAN, dalam kitab Genesis ditekankan HANYA IBLIS YANG BERKEINGINAN
MENYAMAI KEKUASAAN TUHAN, artinya diduga Muhammad adalah jelmaan iblis, maka ayat-
ayat ajaran Muhammad dijuluki AYAT-AYAT SETAN!
Atas dasar anggapan bahwa Alloh SWT itu samaran iblis, maka tidak heran kalau dikatakan:
KESURUPAN TUHAN BANGSA ARAB (ALLOH) LEBIH BERBAHAYA DARI PADA
KESURUPAN SETAN (M. FAUZIE); sebagai bukti nyata:
- Teriak Alloh Akbar tapi bunuh diri sambil membunuh banyak orang (jihad, misal bom bali)
- Teriak Alloh Akbar tapi merusak pertokoan warga Tionghoa (misal tragedi Mei 1988)
- Teriak Alloh Akbar tapi membunuh jutaan manusia tidak bersalah (tragedi G30S)
`29

- Teriak Alloh Akbar tapi merusak situs sejarah atau tempat peribadan keyakinan lain
- Teriak Alloh Akbar, tiap hari jam 4 pagi, selalu mengganggu tidur nyenyak masyarakat
disekitar masjid dengan bahasa Arab dan loud speaker bagaikan bom.
- Kalau berjanji selalu mengucapkan Insya Alloh, artinya kalau tidak bisa menepati janji lalu
Iblis mengkambing hitamkan Tuhan.
- Nabi Muhammad dicekik lehernya di gua gelap, mana ada sejarah nabi lain dicekik lehernya
sampai sulit bernafas? Tentunya si pencekik Muhammmad adalah setan suruhan Raja Iblis.
Jadi dapat disimpulkan Alloh SWT adalah Raja Iblis yang mampu membuat kebohongan
(taqiya) terbesar sepanjang jaman didunia. Ini link video penuh pencerahan Ahmad Fauzie
tentang bahaya kesurupan Alloh SWT: https://youtu.be/ZUd_Q1tP7ww/ .
Kemudian, Alqouran adalah buku carut marut dan campur baur ajaran Yahudi, Kristen, Pagan
Arab, legenda kuno dan ideologi politik bangsa Arab. Alqouran baru muncul sekitar 200 tahun
setelah Muhammad wafat. Alqouran dikontrol lewat tafsir yang ada di hadits yang dibuat oleh
ulama politikus bangsa Arab di jaman kuno! Ulama Indonesia walaupun lebih pandai dan
bijaksana tidak boleh menafsirkan Alqouran, disinilah letak kekuatan Bangsa Arab dalam
menjajah pikiran dan budaya lewat Islam dan budaya Arab. Untuk melindungi Alqouran yang
lemah dan rapuh maka Alqouran hanya boleh ditulis dan dihafal dalam bahasa Arab.
Kemudian lewat Alqouran dan hadits, Alloh SWT menyesatkan umatnya dengan ajaran yang
licik dan jahat untuk menguasai dunia sebagai berikut:
A. TRI TUNGGAL ARAB : menyekutukan tuhan Arab, manusia Arab (Muhammad) dan batu
hitam Kabah di Mekah Arab.
B. TRIAS POLITIKA ARAB: AGAMA POLITIK BISNIS bersatu padu – urusan negara dicampur
adukan dengan urusan agama, strategi ini dijalankan lewat POLITIK IDENTITAS ISLAM, SATU
IDEOLOGI ISLAM MENJELMA MENJADI BANYAK PARTAI. Islam memiliki visi misi negara
Kilafah berbasis hukum Syariah, sebuah konsep bangsa Arab di jaman jahiliah yang sekarang
(2023) sudah usang dan tidak sesuai lagi, sebab melanggar Hak Azasi Manusia dan
Kesetaraan!
C. TRIAS GENDAM ARAB (3P) : Pembiasaan, Pembudayaan dan Penjajahan budaya Arab
kedalam kehidupan keseharian manusia Indonesia lewat doktrin/dogma Rukun Islam yang
diturunkan dari Kitab Kuning karangan ulama politikus Arab jaman jahiliah - bukan dari
Alqouran. Bangsa Arab lewat tuhan khas Arab mewajibkan bangsa Indonesia untuk berdoa 5x
sehari dengan jadwal ketat seperti bis kota, puasa 30 hari, lebaran 14 hari, haji 30 hari, umroh
21 hari (perkiraan waktu untuk acara seremonial keagamaan Islam yang meminta waktu sangat
banyak sehingga mengganggu waktu produktif bangsa, menjadikan bangsa Indonesia mabok
agama dan budaya dari Arab, dan menjadikan akal budi jongkok!).
D. PANCA BISNIS AGAMA ISLAM: ZAKAT, FITRAH, SEDEKAH, HAJI DAN SERTIFIKASI
HALAL HARAM MAKANAN. Agama Islam memang bisnis maha besar yang menggiurkan bagi
pengurusnya namun memiskinkan umat dan negara yang dijajahnya!
E. Untuk melindungi Islam yang lemah dan rapuh maka Alqouran ditulis dalam bahasa Arab
disertai berlapis-lapis konsep dan aturan yang mengandung kekerasan, sangsi sosial,
ancaman dan pemaksaan yang tidak masuk akal dan meresahkan diciptakan, misalnya:
pengkafiran, memandandang rendah martabat wanita, berbohong (taqiya), tidak boleh bergaul
dengan kafir, tidak boleh dipimpin kafir; hukuman pengucilan, kekerasan, honour kiling,
hukuman mati bagi yang murtad, bahkan dialam kuburpun diancam dengan kekerasan oleh
malaikat Munkar dan Nakir, dst.
`30

Dinegara mayoritas Islam, Islam sebagai ideologi politik, mampu menguasai pemerintahan dan
parlemen negara dengan strategi menang dalam jumlah partai politik (parpol). Strategi satu
ideologi Islam menjelma menjadi banyak partai politik, ini menirukan strategi klasik “Raja
Rahwana yang memakai aji kesaktian dasa muka”, satu pribadi raksasa jahat berwajah
sepuluh untuk mengeroyok dan mengalahkan prabu Rama (cerita klasik wayang Ramayana).
Demikian pula dalam politik, jumlah parpol Islam yang banyak namun berbasis ideologi "agama
yang sama (Islam)" (bagai Dasa Muka, satu Islam berwajah sepuluh parpol Islam), misal PPP,
PBB, PKS, dst.; ibarat gajah mati dikeroyok semut; parpol nasionalis/kafir kalah dikeroyok oleh
koalisi banyaknya partai Islam. Jadi walaupun kalah dalam pilpres, parpol Islam akan dapat
mendominasi eksekutip, yudikatip dan legislatip melalui strategi koalisi, kolaborasi dan
keroyokan untuk mengalahkan parpol nasionalis atau kafir (non Islam).
a. Dominasi dalam eksekutip: Islam bagaikan “negara dalam suatu negara”, ASN/PNS Islam
ada di semua lembaga/departemen dan membentuk jaringan kepentingan bersama, dari pusat
Jakarta sampai dengan kelurahan! Islam juga mendominasi APBNdan menguasai banyak
proyek nasional, dst.; demikian pula dalam menggalang dana lewat PANCA BISNIS AGAMA
ISLAM.
b. Dominasi dalam legislatip: parpol Islam banyak mensponsori penerbitan perbagai
perundangan yang memojokan bahkan mematikan non Islam, misalnya: perda Syariah, halal
haram: pakaian-musik-makanan-bisnis, kolom agama pada KTP, UU PENISTAAN AGAMA,
UU Perkawinan, SKB 2 menteri, FKUB, Islampobhia, hate speech, menjustifikasi dan
melindungi pembentukan ormas Islam yang gemar melakukan MANAJEMEN KETAKUTAN bagi
“kafir” dan polisi cyber space, serta menganggap perlunya Departemen Agama, yang semuanya
ini tidak layak ada di dunia modern.
c. Dominasi dalam yudikatip: Islam melegetimasikan kekuasaanya dibidang sistim informasi,
sistem pendidikan, dst. Henry kissinger, mantan menlu AS, mengatakan: “barang siapa
mendominasi sistim informasi publik maka akan menang dalam pertarungan politik”. dengan
menguasai informasi publik, Islam bebas untuk melakukan strategi : “SESUATU YANG SALAH
NAMUN BILA DIULANG - ULANG DIJEJALKAN AKAN DITERIMA SEBAGAI KEBENARAN”.
Azan dan kotbah 5x sehari lewat speaker/toa mesjid yang menggelegar sampai 500 meteran
adalah bentuk pelaksanaan strategi diatas. bagi non muslim, toa masjid dengan bahasa Arab
yang tidak dimengerti adalah bentuk penjajahan pikiran, agama dan budaya Arab yang nyata.
Saat ini, INTERNET BAGAIKAN DI BOMBARDIR DENGAN IKLAN DAN HOAX BERBASIS
ISLAM. Menemukan sesuatu kebenaran yang disembunyikan para ulama Islam menjadi begitu
sulit (misalnya baru ditemukan di halaman nomor 101 di google search). Contoh hoax konyol
seperti mati di Mekah sebagai tamu Allah langsung masuk surga dan gelar haji lebih berguna
dari gelar DOKTOR akademik, ini adalah menyesatkan namun bisnis menguntungkan triliunan
rupiah bagi bangsa Arab. Demikian pula Islam mampu “mengontrol” Google untuk konten digital
yang membahayakan Islam lewat strategi Islamphobia, UU ITE dan UU Penodaan Agama;
diduga ada staff Islam disusupkan kedalam admin Google cabang Indonesia untuk menjagai
kepentingan Islam/bangsa Arab.
Dominasi sistim pendidikan nasional pun diarahkan demi kepentingan sepihak, Islam dan
budaya Arab. Porsi APBN yang sangat besar dialirkan ke institusi Islam (sekolah dari TK s/d
Universitas, termasuk gaji/honor guru agama, ribuan tempat ibadah). Padahal, sistim
pendidikan dengan menggunakan metode cuci otak, hafalan, paksaan dan hukuman (serta
baiat) akan meminimalkan akal budi, apalagi berlangsung lama sekali sejak kecil sampai
dengan dewasa (minimal TK SD SMP) lewat pendidikan dasar dan menengah yang bagaikan
berbasis kurikulum bangsa Arab dan seragam sekolah yang diarahkan ke budaya Arab. Hasil
pendidikan dapat berupa:”FAITH IS BLIND KEPADA NABI ARAB & LOVE IS BLIND PADA
`31

BUDAYA DAN BAHASA ARAB, DISERTAI MABOK AGAMA SERTA AKAL BUDI JADI
JONGKOK” !!!
Di bidang korupsi, agama Islam bagaikan sin laudry (pencuci dosa) mirip money laundry, atau
ibarat obat analgetik (menghilangkan rasa sakit tanpa dapat menghilangkan penyakitnya),
agama sekedar menghilangkan/menghibur rasa bersalah dan berdosa karena korupsi dengan
cukup melakukan ritual agama sesuai Rukun Islam, namun Islam ternyata tidak bisa
menghilangkan korupsi, bahkan sebaliknya memarakan korupsi.
Akibat Islam, diduga 1/4 APBN dipakai untuk kepentingan Islam (pendidikan dari tk s/d
universitas, masjid, ormas dan orpol), 1/4 habis dikorupsi parpol Islam, 1/4 untuk cicilan
hutang luar negeri, sisanya 1/4 baru untuk negara! Tidak heran BANGSA INDONESIA
BAGAIKAN AYAM MATI DILUMBUNG PADI; sehingga banyak manusia Indonesia yang
terpaksa kerja sebagai PRT/TKW ke luar negeri. Padahal hasil tambang seperti timah, nikel,
gas, minyak, batubara, emas, bauksit, uranium, (juga pariwisata), dst., dihasilkan oleh pulau-
pulau diluar Jawa yang kebanyakan umatnya non Islam. Semua kekayaan milik bangsa yang
Bhineka ini dikumpulkan di Jakarta hanya untuk dihambur-hamburkan secara sefihak! Tidak
heran kalau banyak Pakar menyebut ISLAM ADALAH EKONOMI BIAYA SANGAT TINGGI BAGI
SUATU NEGARA, sehingga banyak negara Islam yang kacau balau, miskin dan tertinggal.
Ditambah lagi dengan adanya aturan: presiden harus suku Jawa dan beragama Islam (sangat
rasis), maka diduga saat ini (2023) Indonesia telah dijajah oleh bangsa Arab lewat agama khas
Arab yaitu Islam melalui strategi politik identitas Islam dengan meminjam tangan bangsa
Indonesia yang bisa dibeli. Ini membenarkan ramalan Bung Karno: “Perjuanganku lebih mudah
karena mengusir penjajah, tapi perjuanganmu akan lebih sulit karena melawan bangsamu
sendiri.”
Perlu dimengerti, Non Islam tidak membenci Muslim walau dikafirkan, justru menyayangi
mereka, oleh sebab itu non Islam ingin menyadarkan Muslim akan bahaya agama dan budaya
dari bangsa Arab yang bermaksud menjajah akal budi dan budaya bangsa Indonesia dengan
berkedok agama Islam; Islam yang mengaku agama terakhir ternyata telah membuat kegelapan
dunia, maka patut segera dicerahkan/direformasi seperti agama Katholik yang pernah
mengalaminya. Masih banyak pilihan keyakinan lain yang tidak membahayakan kemanusiaan
seperti Islam, pilihan terpopuler dan terbaik dunia saat ini adalah BERKEYAKINAN TANPA
BERAGAMA. Sekian.
SALAM PANCA SILA. FORUM CERDAS BERKAT DIGITAL, CABANG OXFORD, UK
(kumpulan mahasiswa Indonesianis Pasca Sarjana)

VI. KAJIAN AKADEMIS: BENARKAH ISLAM ALAT PENIPUAN, PEMBODOHAN,


PENJAJAHAN, POLITIK DAN BISNIS (4P1B) BANGSA ARAB TERHADAP BANGSA LAIN?
LALU MENGAPA KITA NON MUSLIM WAJIB AKTIF MEMBANTU MENYADARKAN
MUSLIM TENTANG 4P1B INI?
Demikian pula bila ada manusia Indonesia yang mabok kepayang dengan budaya dan agama
asing sampai lupa diri, maka kita wajib mengingatkan saudara kandung kita sesama anak ibu
Pertiwi akan sifat ajaran Muhammad (M) yang BERWAJAH: 4P1B

WAJAH PENIPUAN – Sesuatu yang tidak benar secara sadar dibenarkan, sebagai contoh :
- Dua ratus tahun setelah wafat Qathem, oleh beberapa pujangga dan ulama politikus
Arab diterbitkan kitab Alqouran (Aq), Hadits dan Sunnah. Nama Muhammad dimunculkan
sebagai pengganti nama Qathem dan keyakinan yang semula bidah Kristen (Nasrani) “disulap
dijadikan” berkeyakinan Islam atau bahkan diangkat sebagai Nabi dan pendiri Islam; jadi
`32

Muhammad bukan lagi berkeyakinan bidah Kristen (Nasrani). Dengan demikian Muhammad
dan Alqouran adalah OBYEK VIRTUAL karangan pujangga dan ulama politikus Arab.
Pengarang Aq bukan saksi mata, sumber pustaka berupa tulisan tidak ada, hanya berbasis
menurut cerita si A, si B, si C, sangat tidak valid, dan kitab Aq asli tidak diketemukan (mirip
Surat Perintah 11 Maret/SUPERSEMAR yang tidak ada aslinya).
- Alqouran adalah buku carut marut dan campur aduk ajaran Yahudi, Kristen, Pagan
Arab, cerita legenda dan ideologi politik bangsa Arab.Oleh pakar Islam, Aloquran dianggap
“Garbage in Garbage Out” alias berisi sampah mengingat banyak ditemukan salah urut, salah
kutip, kontradiksi dan inkonsistensi; kesalahan ini disembunyikan lewat bahasa Arab yang tidak
sempurna saat itu.
- Sifat kebenaran Islam yang lokal: Lokal daerah (Mekah Medinah saat itu), time frame
yang terbatas (saat jaman jahiliah) dan lokal budaya Arab (minum kencing onta, pakaianlokal
seperti hijab, potong tangan, kawin cerai, dst), tidak menganut kesetaraan gender dan
kesetaraan keyakinan (yang lain dikafirkan). Jadi ajaran Islam jelas tidak dapat di generalisasi,
karena hanya berlaku sangat terbatas tempat, waktu dan budaya; jadi Alloh SWT dan
Muhammad adalah khas Arab, bukan universal.

WAJAH PEMBODOHAN: Sesuatu yang tidak benar/palsu diajarkan sebagai kebenaran lewat
sistem informasi dan pendidikan yang memaksa dan sebatas menghafal (cuci otak), berfikir
kritis dilarang, sebagai gambaran:
- STRATEGI PENGUASAAN INFORMASI, INFORMASI BERULANG DAN BOM NUKLIR
INFORMASI. Dominasi dalam yudikatip: Islam melegetimasikan kekuasaanya dibidang sistim
informasi, sistem pendidikan, dst. Henry kissinger, mantan menlu AS, mengatakan: “barang
siapa mendominasi sistim informasi publik maka akan menang dalam pertarungan politik”.
dengan menguasai informasi publik, Islam bebas untuk melakukan strategi : “SESUATU YANG
SALAH NAMUN BILA DIULANG - ULANG DIJEJALKAN AKAN DITERIMA SEBAGAI
KEBENARAN”. Azan dan kotbah 5x sehari lewat speaker/toa mesjid yang menggelegar sampai
500 meteran adalah bentuk pelaksanaan strategi diatas. bagi non muslim, toa masjid dengan
bahasa Arab yang tidak dimengerti adalah bentuk penjajahan pikiran, agama dan budaya Arab
yang nyata. Saat ini, internet bagaikan di bombardir (BOM NUKLIR INFORMASI) dengan iklan
dan hoax berbasis Islam. Menemukan sesuatu kebenaran yang disembunyikan para ulama
Islam menjadi begitu sulit (misalnya baru ditemukan ditumpukan/halaman nomor 101 di google
search). Contoh hoax konyol seperti mati di Mekah sebagai tamu Allah langsung masuk surga
dan gelar haji lebih berguna dari gelar DOKTOR akademik, ini adalah menyesatkan namun
bisnis menguntungkan triliunan rupiah bagi bangsa Arab. Demikian pula Islam mampu
“mengontrol” google untuk konten digital yang membahayakan Islam lewat strategi Islamphobia,
UU ITE dan UU Penodaan Agama; diduga ada staff Islam disusupkan kedalam admin youtube
dsb. cabang Indonesia untuk menjagai kepentingan Islam/bangsa Arab.
- STRATEGI BRAIN WASHING PESERTA DIDIK. Sistim pendidikan nasional diarahkan
demi kepentingan sepihak, yaitu Islam dan budaya Arab. Porsi APBN yang sangat besar
dialirkan ke institusi Islam (dari TK s/d Universitas, termasuk gaji/honor guru agama). Padahal,
sistim pendidikan dengan menggunakan metode cuci otak, hafalan, paksaan dan hukuman
akan meminimalkan akal budi, apalagi berlangsung lama sekali sejak kecil sampai dengan
dewasa (minimal TK SD SMP) lewat pendidikan dasar dan menengah yang bagaikan berbasis
kurikulum bangsa Arab dan seragam sekolah yang diarahkan ke budaya Arab. Hasil pendidikan
dapat berupa:”FAITH IS BLIND KEPADA NABI ARAB & LOVE IS BLIND PADA BUDAYA DAN
BAHASA ARAB. Sistim pendidikan yang membikin Indonesia MABOK AGAMA SERTA AKAL
BUDI JADI JONGKOK dan kemungkinan alumninya menjadi Radikal Islam. Anehnya, orang tua
Muslim rela menitipkan anak mereka di pondok pesantren walau sudah banyak kasus santriwati
diperkosa guru agamanya.
`33

- ISLAMISASI ILMU PENGETAHUAN, KEARIFAN LOKAL, SEJARAH, BISNIS DAN


KEBUDAYAAN. Berbagai cerita hoax dan inkulturisasi seperti Borobudur, Syeh Subakir, Sunan
Kalijogo, pewayangan Jimat Kalimat syahadat, dst.; iklan di YouTube seperti aplikasi dan
speaker pengingat dan penghafal ayat Alqouran yang diminta dihidupkan sepanjang hari (brain
washing terselubung), bank Syariah, dst.

WAJAH PENJAJAHAN: Sesuatu yang tidak benar yang diajarkan secara paksa (cuci otak)
lewat berbagai strategi demi menguasai akal budi suatu bangsa untuk kepentingan dan
keuntungan politik dan bisnis bangsa Arab, sebagai gambaran:
- PENJAJAHAN AKAL BUDI: Nabi Muhammad adalah satu-satunya nabi yang mengajarkan:
tuhan yang sangat khas Arab menurunkan agama Islam, sekaligus tuhan ini beragama Islam,
dan berbudaya Arab dan hanya mampu berbahasa Arab (yang diklaim bahasa surga), tuhan
yang menurunkan kitab Alqouran dalam bahasa Arab lewat malaikat Jibril yang sulit dipelajari
maka harus ditafsirkan hanya oleh ulama Arab jaman jahiliah (sepandai apapun, semodern
apapun, ulama non Arab tidak diperkenankan menafsirkan Alqouran - tafsir adalah hak khusus
Ulama Arab, sebut saja sebagai KONTROL MAKRO KEKUASAAN), tuhan yang mengkafirkan
semua keyakinan di luar bangsa Arab dan mengklaim tinggal di Mekah dimana umat Islam
wajib sembahyang menghadap ke Mekah dan wajib bertamu ke Mekah (haji), dan tuhan yang
memerintahkan membasmi bangsa Yahudi dan umat Kristen. Menurut pakar filsafat, hanya
Islam yang mengajarkan agama yang bersifat: kebenaran lokal (kilafah dan syariah), terbatas
jangka waktu (abad 7 sd 9) dan berbasis budaya lokal bangsa Arab. Namun Muhammad
menyatakan bahwa Islam adalah agama terakhir dan Muhammad nabi terakhir; Tuhan universal
dari ajaran Hindu, Budha, Kristen, dan keyakinan yang lain tidak berkenan pada agama.
- PENGUASAAN PERILAKU KESEHARIAN: Pembiasaan, Pembudayaan dan Penjajahan
budaya Arab kedalam kehidupan keseharian manusia Indonesia lewat doktrin/dogma Rukun
Islam yang diturunkan dari Kitab Kuning karangan ulama politikus Arab jaman jahiliah - bukan
dari Alqouran. Bangsa Arab lewat tuhan khas Arab mewajibkan bangsa Indonesia untuk berdoa
5x sehari dengan jadwal ketat seperti bis kota, puasa 30 hari, lebaran 14 hari, haji 30 hari,
umroh 21 hari. Bayangkan kerugian waktu produktif selama bulan puasa dan lebaran (nyaris 2
bulan), waktu berhaji yang juga nyaris 2 bulan, umroh 1 bulan, doa 5 Seremonial agama yang
berlebihan ini disebut Rukun Islam yang dibuat oleh politikus Arab yang bersumber pada buku
Kuning bukan Alqouran (Muhammad KC). Mungkin Islam menghabiskan 1/3 dari waktu
produktip bangsa! (Sebut saja KONTROL MIKRO, alias GENDAM ARABIA YANG MEMBUAT
MABOK KEPAYANG PADA AJARAN, BUDAYA DAN BAHASA ARAB)

WAJAH POLITIK: ISLAM MEMPUNYAI VISI MISI UNTUK MEMBENTUK NEGARA KILAFAH
BERBASIS HUKUM SYARIAH, sebagai gambaran:
- PENGUASAAN NEGARA : MENGGUNAKAN TRIAS POLITIKA ARAB: AGAMA POLITIK
BISNIS bersatu padu – urusan negara dicampur adukan dengan urusan agama, strategi ini
dijalankan lewat POLITIK IDENTITAS ISLAM, SATU IDEOLOGI ISLAM MENJELMA MENJADI
BANYAK PARTAI. Jadi walau kalah dalam pilpres, parpol Islam akan dapat mendominasi
eksekutip, yudikatip dan legislatip melalui strategi koalisi, kolaborasi dan keroyokan untuk
mengalahkan parpol nasionalis atau kafir (non Islam) di lembaga eksekutip, yudikatip dan
legislatip sehingga sudah bagaikan negara (Islam) dalam negara (RI)! Sebut saja KONTROL
MAKRO NEGARA LEWAT POLITIK IDENTITAS ISLAM DIMANA URUSAN NEGARA
DICAMPUR ADUKAN DENGAN URUSAN AGAMA. Ibarat Gajah mati dikeroyok semut; parpol
nasionalis/Kafir kalah dikeroyok oleh koalisi banyaknya partai Islam, ibarat negara (Islam)
dalam satu negara (RI). Dengan demikian Islam dapat mendominasi APBN dan proyek
nasional, penerbitan peraturan yang Islami dan mempersulit Non Islam, dst. Demikian pula
dana dari negara petro dollar dibiarkan mengalir demikian deras untuk segera mencapai VISI
MISI BANGSA ARAB JAMAN JAHILIAH diatas!
`34

WAJAH BISNIS: ISLAM ADALAH BISNIS JASA PERANTARA (MAKELAR) ANTARA MANUSIA
DENGAN TUHAN. Peran internet di era digital (2023) telah membuat masyarakat semakin
cerdas, kritis dan bijak sana; manusia semakin sadar bahwa Tuhan ada dimana saja, kapan
saja dan dihati manusia siapa saja yang terbuka bagi kehadiranNya; dengan demikian
hubungan antara manusia dengan Tuhan tidak memerlukan biro jasa perantara/makelar yang
disebut agama. Jadi Islam adalah bisnis jasa perantara (makelar) antara manusia dengan
Tuhan dengan menggunakan konsep “KALAU HUBUNGAN MANUSIA DENGAN TUHAN
DAPAT DIPERSULIT, MENGAPA HARUS DIPERMUDAH?”, agar surga dagangannya laku
keras. Alat mempersulit hubungan manusia dengan Tuhan yang mendatangkan banyak
keuntungan finansial adalah doktrin, dogma, ritual dan seremonial dari agama. Berbagai cara
untuk menarik keuntungan dari umat diciptakan oleh agama,seperti zakat, fitrah, sedekah, kotak
amal, pajak, haji, labelisasi halal haram makanan, bisnis syariah: perbankan, ritel, dst., dan agar
semuanya terasa legal maka Bisnis ini disamarkan lewat aturan agama yang disebut Rukun
Islam! Trilyunan rupiah mengalir tiap bulan ke lembaga agama Islam, yang untung para
manipulator Islam, yang buntung dan tambah bodoh adalah umat Islam dan bangsa Indonesia!
Tidak heran Indonesia bagaikan AYAM MATI KELAPARAN DI LUMBUNG PADI!

Rahayu. Forum Artificial Spiritual, Boston, Massachusetts, USA.


SUMBER PUSTAKA PLUS RESEP MANJUR ANTI MABOK AGAMA:
- Dr Mahatir: Orang Melayu Bodoh Karena Ustaz?
https://youtu.be/3O9_IsSAqtc?si=hVt0pWnpwn574Tc1/
- KTP Alat Politik Identitas,
https://youtu.be/kwdzu_L-uSE?si=MUfDrKygvxLdJ44s/
- Di Indonesia, jualan agama paling laku, link di
https://youtu.be/Ga6wGFhdaHM?si=mmVek6wwBBPg1U1C/
- Ini Penyebab Banyak yang Murtad,link di
https://youtu.be/0XoOekEuJBw?si=Jxrp36FNAaduJNKy/
- Ustadz kondang:Tiap hari 150 orang Muslim murtad – Benarkah?
https://youtube.com/shorts/vVnw8Do62wA?si=xD_IR9OmgNyrxlbL/
- Agama Islam Memperdayai Orang Baik, link di
https://www.youtube.com/live/YTuxOqp4nn8?si=e12bVl4gOd2sZBiv/
- Nabi Muhammad dan Sumber Rejekinya, link di
https://youtu.be/krEP5jhmm1s?si=W2w5S_yOccbVSJLU/
- Asal Mula Alquran Menurut Para Ilmuwan, link di
https://www.youtube.com/live/SKW03nv8dbQ?si=eXEVW9yXRszYKPQW/
- 5 Dalil Jika Al-quran Bukan Firman Allah,
https://youtu.be/r1jD-h0qQKM?si=eDUZU75mmvfdvjyi/
- DR. TOM HOLLAND MEMBONGKAR SEJARAH ISLAM YANG DISEMBUNYIKAN, link di
https://youtu.be/3eLlbgHnveU?si=G-57R_mv2Mnq_J24/
- Muslim Indonesia Debat Dengan Christian Prince, link di
https://youtu.be/wEXCe-zG_o8?si=JbTgs5uLNwOJ_DEe/
- BILL WARNER PhD (SUBTITLE INDONESIA) Memahami Islam dari sisi Akademis,
https://youtu.be/2__JMtc3n_I?si=1P0s3B5Sbvpt6H_q/
BLOG BERKEYAKINAN TANPA BERAGAMA DEMI NYAMANNYA DUNIA link di
http://keyakinan789.blogspot.com/

VII. STUDI KAJIAN: BEBAN BERAT ISLAM PADA BANGSA INDONESIA


AGAMA ISLAM BAGAIKAN EKONOMI BIAYA SANGAT TINGGI.
Agama berikut ritual, dogma dan doktrin yang kaku beku adalah karya manusia, sehingga
agama adalah bagaikan penjara sempit bagi Tuhan dan manusia. Hubungan antara manusia
`35

dengan Tuhannya tidak memerlukan biro jasa perantara yang disebut agama dengan biaya
komisi yang tinggi. Para pakar budaya dan ekonomi menyatakan bahwa Islam adalah ekonomi
biaya sangat tinggi! KHUSUS BAGI INDONESIA, ISLAM SUNGGUH SANGAT MERUGIKAN
KARENA TELAH MENGHABISKAN SUMBER DAYA: WAKTU, TENAGA, BIAYA DAN
PIKIRAN BANGSA INDONESIA!!! Beban berat Islam pada Bangsa Indonesia dapat dijelaskan
lewat pernyataan “Betapa mahalnya membiayai Islam di Indonesia”, berikut ini penjelasannya:
1. Keamanan Negara: Islam senantiasa mengancam perpecahan bangsa, sejak jaman prabu
Brawijaya, Kahar Muzakar, DI, TII, G30S, Tragedi kerusuhan Mei 1998, FPI, ISIS, Piagam
Jakarta, Bom Borobudur, Tragedi Poso, Tragedi Ambon, berbagai tragedi bom di gereja,
perusuh Nurdin Top, Bom Bali, Basyir, FPI, Riziq, dst. Dan yang akan terjadi? Mungkin tinggal
tunggu waktu, karena text2 di ayat suci Al Qouran mengandung anjuran mengarah ke negara
Islam dengan hukum syariah dan bentuk negara Kalifah. Tidak heran setiap presiden Indonesia
pasti selalu mengingatkan akan kemungkinan bahaya ini dan cara mencegahnya seraya
menekankan pentingnya Bhineka Tunggal Ika dan Pancasila.
2. Islam mengakibatkan kemunduran Sumber Daya Manusia (SDM). Menteri Pendidikan pada
umumnya diminta berasal dari Golongan Muhammadiyah oleh parpol berbasis Islam, maka
tidak heran bila kurikulum dipenuhi mata pelajaran agama dari sejak TK sampai dengan
universitas dan budi pekerti diminimalkan. Di Negara modern dan maju, agama adalah urusan
vertikal antara manusia dengan Tuhannya dan bersifat pribadi, maka Negara tidak berhak
mencampurinya, agama tidak boleh diajarkan sebagai pendidikan (mencari penganut) dalam
sekolah negeri; sebaliknya budi pekerti adalah masalah horizontal yang mengurus hubungan
manusia dengan sesamanya, dengan alam, tumbuhan dan binatang, maka budi pekerti wajib
diberikan dalam porsi yang banyak dalam kurikulum SD dan SMP demi pembentukan karakter
bangsa yang baik. Institusi pendidikan berbasis agama Islam seperti Pondok dan Madrasah
tumbuh dengan subur di Indonesia, bantuan dana dari Luar Negeri (Timur Tengah, yang syarat
dengan politik hegemoni Islam) adalah bisnis sangat menguntungkan bagi penyelenggara
institusi. Pendidikan Islam juga menggerogoti anggaran pendidikan nasional, diperkirakan
bahwa hampir 1/3 anggaran pendidikan nasional digunakan untuk subsidi sekolah Islam seperti
madrasah, pondok, pesantren, dan guru agama Islam. Sekolah yang lahir dari pergerakan dan
perjuangan Nasional seperti Taman Siswa dibiarkan sengsara terlantar! Di Negara Islam
muncul kebiasaan menitipkan anak sejak dini di pondok Pesantren, minimal sampai dengan
tingkat SMP, untuk menghabiskan waktunya menghafalkan dan cuci otak Al Quran dalam
bahasa Arab! Waktu belasan tahun, ribuan hari dan jutaan jam hilang tak berguna untuk
menghapal hal yang tidak perlu dan hanya merugikan negara! Kurikulumnya banyak mengarah
ke agama Islam, pengajaran bahasa Arab yang intensif, dan pengenalan dan pengagungan
Islam beserta pengagungan budaya Arab. Kriteria sukses dalam studi di sekolah dibelokan ke
arah kesuksesan menghapal ayat2 Al Quran, berapa ribu ayat yang dapat dihafal seorang
siswa, bukan kreativitas IQ dan EQ, mengenaskan! Di Negara modern mana ada orang tua
tega sepenuhnya menyerahkan masa depan anaknya pada institusi agama atau pendidikan
diluar keluarga? Organisasi ILO melarang anak dibawah umur (TK, sekolah dasar dan SMP)
untuk bekerja mencari uang, usia & jasmani belum memungkinkan, demikian pula kalau anak2
ini dipaksakan untuk kerja paksa “otak” menghafal ribuan ayat Al Quran, ini juga melanggar hak
azasi kanak2!
3. Islam juga mengakibatkan melemahnya budi pekerti dan budaya sopan santun, serta
mendorong munculnya budaya kekerasan, misalnya:
- Suara hingar bingar masjid, terutama jam 4 pagi (saat manusia tidur nyenyak) dan jam 6 sore
saat belajar anak2, serta hiruk pikuk hingar bingar bedug takbiran buka puasa dsb. Saat masa
puasa dan selama lebaran
- Memberi salam keagamaan Islam “Asalam ….” Kepada siapapun tanpa pandang bulu agama
orang yang disapa.
`36

- Memaksa orang lain menghormati puasa dengan adanya SatPol PP khusus untuk bulan
puasa.
- Memaksakan budaya Arab pada anak2 sekolah, misalnya seragam sekolah dan ucapan2
selamat yang pada umumnya (dan sebaiknya) memakai bahasa daerah atau nasional
- Kerja paksa “otak” pada masa kanak2 sampai dengan remaja: menghafal Al Qouran dalam
bahasa Arab selama kurang lebih 9 tahun di pondok dan pesantren, ini ibarat romusha jaman
Jepang.
- Gelombang kekasaran dan kekerasan yang dilakukan ormas radikal Islam seperti FPI
- Menindas dan membasmi kreativitas, ide atau pemikiran baru dengan undang2 anti penodaan
agama.
Dan masih banyak lagi pemaksaan budaya Arab yang kasar, keras, dan kurang sopan santun
pada bangsa Indonesia.
4. Islam tidak menjunjung kejujuran. Kaum Muslim boleh berbohong kepada non Muslim
(taqiya) demi agama dan Allahnya (ada ayat untuk menganjurkan berbohong). Banyak berita
picisan dan tidak benar yang sengaja dibuat untuk dakwah di internet dan YouTube, misalnya
Astronout mendengar suara azan di ruang angkasa, kapal nabi Nuh, candi borobudur di buat
nabi Islam, Teori kebutuhan melawan Maslow, si X murtad dari Z lalu masuk Islam, dst. Nampak
ada gerakan Islamisasi Pengetahuan yang membikin merinding seluruh bulu kuduk ilmuwan
dunia! Mengkaitkan Al Quran dengan ilmu pengetahuan adalah bagaikan menghubungkan
sebuah buku sejarah pahlawan negara dengan teori2 nuklir atau teori2 terjadinya otak manusia,
yang jelas2 tidak ada hubungannya. Ini disebut delusi. Delusi adalah salah satu jenis gangguan
mental serius yang dikenal dengan istilah psikosis. Psikosis ditandai dengan
ketidaksinambungan antara pemikiran, imajinasi, dan emosi, dengan realitas yang sebenarnya.
6. Islam jauh dari peri kebinatangan. Cara menyembelih binatang yang digorok lehernya adalah
luar biasa kejam (hal ini sudah diprotes oleh negara beradab), ini sangat ditentang oleh
manusia modern dan beradab yang membunuh binatang yang mau dikonsumsi secara cepat,
mengena dan menghindarkan rasa sakit yang diderita hewan. Kekejaman penggorokan leher
hewan ini justru dipertontonkan secara masal disaat Iedhul Adha, sebuah contoh kekejaman
yang tidak layak ditonton apalagi anak2, kambing dan kerbau mati perlahan sambil meraung-
raung kesakitan diselingi doa dan teriakan Allahu Akbar, sebuah kontradiksi.
7. Islam tidak rasional, orang disekitar kutub bumi yang sering mengalami matahari bersinar
lebih dari dua puluh jam disuruh puasa sampai dengan matahari terbenam, mengapa tidak 12
jam sama untuk seluruh negara? Puasa 20 jam akan merusak kesehatan. Hidup panjang
didunia ini didominasi oleh para wanita Okinawa Jepang dan Itali, padahal mereka tidak puasa.
Jadwal doa seperti jadwal K.A, dan arah berdoa mengarah ke Mekah (bagaimana yang
berseberangan letak dibumi), dst. Islam membudayakan upacara ritual yang bersifat seremonial
yang memboroskan biaya dan waktu kerja bangsa, upacara dan kegiatan agama seperti
istigosah atau tabliq akbar atau kebiasaan menyiapkan dan mengantar jemah haji, semuanya
mengganggu dan menggerus etos kerja bangsa.
8. Islam juga melakukan gerilya budaya; bahasa, musik, pakaian, hijab, celana congklang,
janggut milik budaya Arab dipaksakan atau digerilyakan ke bangsa Indonesia. Istilah ke
Arab2an seperti sakinah, marwadah, zuleha, dst., saat ini sudah mengungguli bahasa ibu.
9. Islam memperburuk kebiasaan rajin bekerja dan mempersulit jam kerja suatu bangsa.
Bayangkan, sembahyang 5 waktu – sulit dimengerti jadwal Allah mirip jadwal bis kota – lewat
beberapa menit sudah ketinggalan bis kota; puasa dan kerja setengah liburan selama 30 hari di
bulan Ramadhan, naik haji yang makan waktu 40 hari lamanya, & umroh yang 2 mingguan,
arisan para haji dan hajah setelah pulang dari Mekah, dan acara ritual dalam masyarakat yg
sering kali dilakukan memboroskan waktu produktip untuk kerja. Acara seremonial keagamaan
yang menghamburkan waktu dan membuat suatu bangsa menjadi mabuk agama lalu bangsa
menjadi mundur.
`37

10. Islam melemahkan keadilan dengan mengeksploitasi sifat Maha Penyayang, bukan sifat
Maha Adil dari Allah, serta mempermudah syarat masuk surga. Ajaran bahwa di Bulan
Ramadhan penuh berkah, mati di Mekah langsung naik kesurga, menabung di Bank Syariah
mendapat insentip surga, mati bunuh diri sambil membunuh orang lain dengan bom bunuh diri
(jihad) dijanjikan masuk ke surga dan dapat hadiah 72 bidadari, dst. Ilustrasi lain, seorang PNS
Muslim di kantor pajak siangnya menggelapkan uang negara 500 juta Rp, kemudian ditengah
malam jam 12 sholat tahajut dan khusuk minta ampun kepada Allah, maka paginya koruptor ini
sudah merasa sehat rohani kembali. Budaya Tomat: malam ini tobat dengan doa khusuk,
besuknya kumat karena merasa tidak berdosa lagi, dst., ini disebut “Lingkaran Tomat (Tobat
Kumat, mirip lingkaran setan)”. Budaya yang jauh dari rasa keadilan ini mengakibatkan
hilangnya rasa malu bangsa. Seorang koruptor di poto atau di film wartawan malah bangga
dengan sengaja berpakaian lengkap khas agama Islam sambil melambai-lambaikan tangan! Di
perumahan mewah/elit dimana banyak warganya mantan PNS pejabat tinggi malu naik sepeda
motor, malu naik kendaraan umum seperti bis umum atau gojeg, namun tidak malu untuk
melakukan korupsi. Seorang budayawan mengatakan: Agama Islam secara kelakar sering
disebut menjadi obat analgestik, menghilangkan rasa sakit, namun tidak menghilangkan
penyakitnya; menghilangkan rasa berdosa, namun tidak menghilangkan sifat korupnya, bahkan
membuat sikap korupnya menjadi-jadi, agama sekedar “Sin Laundry” (pencucian dosa, parallel
dengan money laundry). Bandingkan, manusia Jepang merasa sangat malu korupsi, lalu bunuh
diri - harakiri. Akibat Islam, prestasi negara-negara Islam (termasuk Indonesia) selalu menjadi
among the best top ten corrupted country in the world. Pegawai negeri sipil disumpah jabatan,
namun ternyata hanya permainan lidah, Allah tidak ditakuti. Bila dibandingkan dengan negara
Komunis seperti RRC dan Vietnam, yang hampir nol prestasi korupsinya, maka Muslim selalu
berdalih “ RRC dan Vietnam itu yg Islami, Indonesia justru tidak Islami”, disertai jurus bela diri:”
Prestasi korupsi tinggi tidak apa-apa, asal masuk surga karena Islam, Kalau negara Komunis
bersih korupsi tapi tidak masuk sorga karena komunis”. Setelah kenyang korupsi dimasa kerja,
ketika tua “bersembunyi” dibelakang agama sambil menikmati hasil korupsinya. Setan selalu
berwajah malaikat. Kejahatan selalu bersembunyi dibalik topeng kebaikan! Agama adalah
persembunyian yang nyaman bagi para pelaku kejahatan kelas wahid. Jadi, Islam dapat
memperlemah: budaya keadilan, kejujuran dan budaya malu, moralitas bangsa, serta
mendorong bangsa ke dunia materialisme/hedonisme.
11. Islam menguras devisa negara untuk hal yang tidak perlu, yang hanya menguntungkan
negara asing. Ibadah Haji merupakan salah satu pilar agama Islam yang termasuk dalam lima
rukun Islam. Demikian pula umroh. Cindera mata berupa air zam2, minyak wangi, makanan
dan handy craft yg seba Islamis (walau buatan China dan Bangladesh) dijadikan tradisi untuk
oleh2 demi menguras dompet kaum turis ibadah Haji. Antrian panjang sampai 50 th untuk naik
haji dialami oleh beberapa Muslim Indonesia.
12. Islam menambah biaya keamanan yang tidak diperlukan pada upacara2 ritual non Islam,
misalnya upacara Natal, Nyepi, Imlek dan Bodisatwa terpaksa dijagai tentara dan polisi dengan
imbalan honor keamanan, untuk menjaga kemungkinan adanya teroris Islam. Hari penuh kasih
sayang dari agama non Islam diubah menjadi hari kekejaman oleh Islam - hari yang baik diubah
menjadi hari pembunuhan massal dengan bom bunuh diri, sungguh tragis!
13. Islam beranak pinak dengan cepat sekali dan diijinkan beristri sampai dengan empat dan
didorong untuk produksi anak tinggi; ini adalah salah satu strategi perkembangan Islam adalah
dengan jurus banyak beranak pinak dan berimigrasi. Wanita sekedar jadi obyek sex dan alat
produksi massal anak. Akibatnya, keluarga berencana sulit diterapkan, dianggap melawan
Allah; pemerintah harus memberi pekerjaan sedemikian banyak generasi muda, ekonomi
bangsa menjadi kacau!
14. Islam membudayakan jiwa plintat plintut (plinplan) melalui kata insya Allah. Janji seorang
Muslim dialihkan ke tanggungjawab Allah. Sangat berbeda dengan Hindu, Kristen atau Budha,
`38

yang jelas diajarkan untuk menghormati Tuhan dengan tidak menyebut nama Tuhan untuk hal
yang tidak perlu dan satunya kata/janji dengan perbuatan.
15. Islam menajamkan SARA nasional dan internasional, lihat ada Kost Khusus Islam, Makam
khusus Islam, Kolam renang khusus Islam, Resto khusus Islam, dst. Masih banyak kaum
Muslim yang anti Tionghoa/Chinese, simak fakta: kasus Tragedi Mei 1998, kasus Ahok, dan
sulitnya kasus naturalisasi para pahlawan badminton Indonesia! Padahal wali songo
kebanyakan berasal dari etnis Tionghoa dan Al Qouran menyatakan: belajarlah sampai ke
negeri Cina (bukan Timur Tengah!). Disamping itu, cendekiawan Tionghoa yang andil besar
dalam reformasi 1998 antara lain adalah Dr Arif Budiman, Dr George Yunus Adicondro, dan Dr
Ariel Haryanto, semuanya dosen Universitas Satya Wacana Salatiga, mereka terpaksa lari
mengungsi ke Luar Negeri untuk keamanan jiwanya ketika universitas mereka diobrak-abrik
presiden Soeharto. Yap Tiam Hien, Kwik Kian Gie, Christian Wibisono, dan para pahlawan
badminton (Rudy Hartono, Susi Susanti, dst) adalah tokoh2 nasional yang mengharumkan
Indonesia. Seandainya Indonesia dipimpin kaum Tionghoa yang ahli bisnis, mungkin Indonesia
cepat makmur dan sejahtera, jauh melebihi Singapore, Taiwan dan Hongkong; karena
kekayaan alam Indonesia ribuan kali dari ke 3 negara itu. Warga Tionghoa pada umumnya
wiraswasta, bisnis, atau industrialis; jarang menjadi pegawai negeri; jadi mereka banyak
menciptakan peluang kerja bagi pribumi dan banyak menghasilkan devisa bagi negara lewat
pajak; mereka bukan “rayap” bangsa seperti kebanyakan PNS yang bermental korup (warga
Tionghoa dipersulit untuk masuk PNS dan PTN).
16. Islam membudayakan sikap suka mempersulit orang lain. Masuk Islam adalah amat sangat
mudah, cukup mengucapkan satu kalimat syahadat; keluar Islam adalah dipersulit setengah
mati – dikucilkan, honor killing dan dapat dihukum mati! Demikian pula urusan berpakaian –
berambut – bercelana – berjenggot – berbahasa - berpakaian diatur secara detil dan
complicated (jlimet), seolah-olah Allah hobinya memang suka mempersulit manusia, hal ini yang
rupanya melandasi filosofi pegawai pemerintah kita “Kalau bisa dipersulit, mengapa harus
dipermudah?”
17. Islam menjajah Indonesia dalam berbudaya berketuhanan Yang Maha Esa. Di Indonesia
sudah banyak dikenal aliran kepercayaan tinggalan nenek moyang, namun tersingkir masuk
kotak. Islam mempersulit masuknya aliran kepercayaan asli Indonesia kedalam jajaran yang
sepadan dengan agama/kepercayaan lain yang tertera dalam KTP. Aliran kepercayaan asli
Indonesia misalnya Kejawen penuh local wisdom, local content, dan menganggap Tuhan YME
beserta alamNya tidak pernah selesai dipelajari; jadi bukan agama yang dicari tapi kebenaran
yang tak pernah selesai dipelajari dan dimenegerti. Sampai saat ini kepercayaan asli masih
dihambat untuk diakui secara resmi untuk dapat dicantumkan di KTP dan UU Perkawinan.
18. Islam adalah agama sekaligus politik, maka Islam tidak pernah berhenti melakukan manufer
politik atau diperalat untuk kepentingan politik, misalnya:
- Prabu Brawijaya “ditusuk dari belakang” oleh wali songo (MUI abad itu), sehingga kerajaan
Hindu Budha yang jaya runtuh berikut budaya dan pustakanya (keindahan candi berikut
buku2nya)
- Penumpasan dan pembunuhan ratusan ribu pengikut PKI di tahun 1965 (Islam dilawankan
PKI oleh pak Harto)
- Islam juga terus dipakai untuk menolak rekonsiliasi untuk memulihkan trauma para korban
G30S dengan cara pencabutan TAP MPRS XXV/1966 yang dianggap tidak manusiawi.
- Islam juga terus dipakai untuk menghadang pengungkapan misteri sejarah di seputar 1965
secara gamblang agar tidak menjadi 'kabut misteri sejarah' yang diwariskan pada generasi
penerus melalui buku sejarah yang “palsu”. Masyarakat Muslim selalu dibuat takut akan
bangkitnya PKI, padahal radikal Islam jauh lebih berbahaya bagi Indonesia dan dunia.
- Regim Orde Baru (Suharto) menggunakan Islam untuk menyelamatkan diri (PDIP dilawankan
Islam, sehingga ibu Megawati tidak dapat menjadi presiden, ingat Poros Tengah pimpinan Amin
Rais dibantu Eep Syaifuloh). Disaat berjaya, Suharto sangat menekan Islam karena pengaruh
`39

ibu Tien yang berjiwa Kristen (Jendral Beny Murdani dan para Menteri serta think thanknya
kebanyakan Kristen), ketika regim Orba nyaris jatuh, maka keluarga Cendana dan petinggi
negara yang lain (termasuk Bob Hasan) pada ribut naik haji, kemudian pejabat tinggi
pemerintahan diganti dengan wajah2 yang Islami yang Arabik (Fuad Hasan, Fuad Bawazir, etc).
Ketika ibu Tien meninggal, maka Ikatan Cendekiawan Muslim (ICMI) didirikan oleh Habibie,
Tutut, Letjen Hartono di Universitas Brawijaya Malang; Gus Dur sangat menentang ICMI. Regim
Soeharto meniru Iran, beliau sudah muak ditipu Amerika Serikat, maka beliau meniru cara Iran
untuk mengusir USA sekaligus menyelamatkan diri dari PDIP dengan menggunakan Islam.
Syah Iran berhasil digulingkan Imam Khoemeni melalui revolusi Islam; persahabatan Iran
dengan USA dan dunia Barat berubah total menjadi permusuhan, dan Iran berjaya menjadi
Republik Islam. Demikian pula regim Soeharto tetap aman tentram dari reformasi berkat
manipulasi Islam yang sangat pintar, para pecinta dan begundal Soeharto masih banyak
bercokol di ring satu dan dua pemerintahan orde Reformasi.
- Pelecehan kaum Tionghoa 1998, Islam dipakai untuk menindas dan mempermalukan kaum
Tionghoa yang tidak bersalah (Islam dilawankan Kaum Tionghoa karena kecemburuan
ekonomi)
- Poros tengah Amin Rais menghentikan Megawati menjadi presiden saat reformasi 1998(Islam
dipakai untuk menyelamatkan regim Orde Baru; Islam dilawankan PDIP yang Nasionalis)
- Amin Rais menurunkan Gus Dur (GD, Islam garis keras dilawankan Islam moderat). GD
dianggaap berbahaya bagi sisa ORBA karena GD ingin mencabut TAP MPRS 1966 (Tentang
pelarangan PKI) dan menghapuskan Undang2 Penodaan Agama. Kembali Poros Tengah
beraksi dibawah pimpinan Amin Rais (AR) untuk menjatuhkan GD. Melihat peran ganda Amin
Rais, pakar politik dari Barat menyatakan bahwa AR memang diselundupkan oleh pak Harto ke
Orde Reformasi untuk menyelamatkan Orde Baru.
- Islam untuk menjegal non Muslim Ahok untuk pilihan gubernur DKI; demikian pula penjegalan
non Muslim untuk menduduki jabatan tinggi di kantor2 pemerintahan.
- Islam di pakai untuk pilpres agar Bpk Jokowi kalah.
- Islam dipakai untuk mempersulit masuknya aliran kepercayaan asli Indonesia kedalam jajaran
yang sepadan dengan agama/kepercayaan lain yang berasal dari Luar Negeri dan yang tertera
dalam KTP. Aliran kepercayaan asli Indonesia misalnya Kejawen penuh local wisdom, local
content, dan menganggap Tuhan YME beserta alamNya tidak pernah selesai dipelajari; jadi
bukan agama yang dicari tapi selalu mencari kebenaran yang tak pernah selesai dimenegerti.
Sampai saat ini kepercayaan asli masih dihambat untuk diakui secara resmi dan dapat
dicantumkan di KTP dan UU Perkawinan.
- Islam Radikal menggunakan Front Pembela Islam untuk melakukan “manajemen ketakutan
berbasis kekerasan”; agama Islam dan Allah dianggap sedemikian rapuh, harus dibela dengan
kekerasan. Gedung untuk hiburan, ibadah, pertemuan, dst., yang dianggap tidak Islami, di teror
oleh FPI dengan kekerasan dan perusakan, kemudian diusulkan dilarang beroperasi.
19. Islam penghambat Ilmu Pengetahuan: Islam merintangi kemajuan ilmu pengetahuan
terutama yang bersifat budaya, filsafat dan spiritual melalui hukum penodaan agama. Menurut
pakar budaya dan spiritual internasional, Tuhan itu alpa omega - tidak tahu awalnya tidak tahu
akhirnya, arti kongkritnya tak terbatas sehingga Tuhan tidak pernah selesai dipelajari, apalagi
kalau Tuhan hanya dibatasi sebuah buku kitab suci. Namun adanya UU Penodaan agama, di
hampir disetiap negara Islam, menandakan betapa Tuhannya Islam, Allah, itu penakut terhadap
temuan baru yang berkenaan dengan pengetahuan dirinya. Mestinya, Tuhan tidak perlu dibela
karena Maha Pandai dan Maha Benar. UU ini adalah alat politik yang ampuh untuk menumpas
ide baru yang cemerlang dari generasi muda pembaharu pengetahuan dunia namun dianggap
membahayakan Islam (terutama upaya membongkar ketidak benaran Islam).
20. Dinegara mayoritas Islam, Islam sebagai ideologi agama politik bisnis, mampu menguasai
pemerintahan dan parlemen negara dengan strategi menang dalam jumlah partai politik
(parpol). Strategi satu ideologi Islam menjelma menjadi banyak partai politik lewat POLITIK
`40

IDENTITAS, ini menirukan strategi klasik “Raja Rahwana yang memakai aji kesaktian dasa
muka”, satu pribadi raksasa jahat berwajah sepuluh untuk mengeroyok dan mengalahkan
prabu Rama (cerita klasik wayang Ramayana). Demikian pula dalam politik, jumlah parpol Islam
yang banyak namun berbasis ideologi "agama yang sama (Islam)" (bagai Dasa Muka, satu
Islam berwajah sepuluh parpol Islam), misal PPP, PBB, PKS, dst.; ibarat gajah mati dikeroyok
semut; parpol nasionalis/kafir kalah dikeroyok oleh koalisi banyaknya partai Islam. Jadi
walaupun kalah dalam pilpres, parpol Islam akan dapat mendominasi eksekutip, yudikatip dan
legislatip melalui strategi koalisi, kolaborasi dan keroyokan untuk mengalahkan parpol
nasionalis atau kafir (non Islam); dengan demikian telah terjadi NEGARA DALAM NEGARA,
artinya DALAM NEGARA INDONESIA ADA NEGARA BAYANGAN YANG DISEBUT NEGARA
ISLAM! Demokrasi rasanya tidak akan berlaku di negara mayoritas Islam, KARENA SEJAK
KECIL MANUSIA TELAH DICUCI OTAK UNTUK CINTA NABI MUHAMMAD DAN ISLAM LEBIH
DARI PADA CINTA NEGARA DAN BANGSA! Secara kelakar, pakar Islam - Dr. Bill Warner dan
Dr. David, untuk menguasai dunia senjata utama bangsa Arab/Islam adalah penis/kontol (bhs
Jawa). Islam disebarkan Muhammad lewat pedang, beliau memimpin 27 pertempuran.
Kemudian Islam dilindungi dengan KEKEJAMAN, misalnya: berlapis-lapis aturan yang
mengandung kekerasan, sangsi sosial, ancaman dan pemaksaan, bahkan pembunuhan yang
kejam, tidak masuk akal dan meresahkan diciptakan, misalnya: tidak boleh bergaul dengan
kafir, tidak boleh dipimpin kafir; hukuman pengucilan, kekerasan, honour kiling, hukuman mati
bagi yang murtad; perlindungan dari sisi legalitas: ucapan kebencia, UU Penodaan Agama, UU
ITE, SKB 2 Menteri, FKB; bahkan dialam kuburpun diancam dengan kekerasan oleh malaikat
Munkar dan Nakir, dst.
Sehingga oleh Budayawan Jawa (Mbah Erot), strategi ini secara dagelan disebut: STRATEGI
KONTOL, PEDANG DAN KEKERASAN.
21. Islam membenturkan Indonesia melawan Negara adidaya, misalnya:
- Negara Israel (bgs Yahudi). Bangsa Indonesia diseret secara halus memihak bangsa
Palestina/Arab dalam konflik di negara Timur Tengah. Padahal bangsa Indonesia kurang paham
akan akar permasalahan konflik mereka yang dapat dipahami lewat kitab suci bangsa Yahudi
dan Kristen. Akibat memihak Arab Palestina telah menyebabkan ekonomi Indonesia selalu
dikacau dengan mudah melalui nilai tukar dollar oleh pakar finansial dunia yang didominasi oleh
orang Yahudi, nilai rupiah di set begitu rendah dibanding nilai dollar, sehingga hasil bumi
Indonesia murah sekali, hasil hitech luar negeri mahal sekali, rakyat jadi korban. Negara USA
dan Russia pun segan bermusuhan dengan jaringan finansial Yahudi yang mendunia dan
sangat kuat. Islam mencoba melawan Yahudi menggunakan agama dan jurus finansial yang
mirip yaitu bank syariah, dan Indonesia menjadi korban pertentangan Yahudi – Arab.
- Sikap Islam yang kurang senang kepada warga Tionghoa (kebanyakan Kristen dan Budha)
mempengaruhi hubungan dengan negara RRC (Negara Cina super power ke 2). Kasus
pelecehan etnis Tionghoa 1998 masih membekas, upaya rekonsilisasi dan permintaan maaf
dari Islam belum pernah muncul, plus perlakuan negatip terhadap warga Tionghoa, tentu saja
semua ini akan mempengaruhi kerjasama RRC dan Indonesia.
Nampak Islam telah menjadikan hubungan dengan kedua negara super power diatas menjadi
sulit.
22. Jaringan politik internasional Islam terjalin rapi melalui Organisasi Kerja Sama Islam (OKI).
OKI adalah sebuah organisasi internasional dengan 57 negara Islam anggota yang memiliki
perwakilan tetap di Perserikatan Bangsa-Bangsa. OKI memiliki kekuatan politik yang besar
untuk mengimbangi kekuatan politik negara Barat, misalnya Inggris dengan negara2 Common
Wealth nya. Dukungan finansial dari negara OKI, misalnya UEA dan Arab Saudi, sangat banyak
untuk pemenangan Parpol yang Islami dan Sekolah/pendidikan yang Islami dinegara yang
dituju dan mau dikuasai, misalnya Indonesia. Negara2 Arab perlu mulai bersiap-siap, apabila
sumber kekayaan utama negara habis (minyak dan gas) atau tergantikan energi alternatip (air
angin matahari herbal), maka bisnis utama mereka berubah menjadi membisniskan agama
`41

Islam! Masyarakat Eropa telah menyelidiki dan menyadari bila Negara Arab Saudi (Islam Suni)
terkenal suka memberi dukungan finansial kepada organisasi Islam garis keras di suatu
Negara, sedangkan negara Iran (Islam Syiah) lebih senang berperang untuk mendominasi
perpolitikan Islam di Timur Tengah dengan menggunakan organisasi Islam garis keras juga.
23. Lewat Islam, Indonesia bagaikan sudah dijajah Arab Saudi, bayangkan:
- Arabisasi budaya: berpakaian – berambut – bercelana – berjenggot – berbahasa sudah
mengarah Arabisasi, adat istidat nasional dan lokal tergeser budaya Arab.
- TKW diperkosa dan dihukum mati, bila dikirimkan pembela hukum dari Indonesia, ternyata
tidak bisa menolong juga – ada ayat yang membenarkan untuk meniduri TKW dalam Al Quran.
- Organisasi Islam garis keras seperti FPI dan Hibutz Tahir sulit dibubarkan atau dilarang oleh
pemerintah walaupun merugikan negara.
- Tokoh garis keras seperti Basyir, Riziq, dll., bila bermasalah dengan polisi RI lalu lari ke Saudi
Arabia, lalu mereka kaum garis keras ini mengadakan pertemuan2 di Arab Saudi, dan Indonesia
tidak bisa apa2.
- Negara dalam negara, dalam pehgertian koalisi banyak partai Islam lewat Politik Identitas
bagaikan telah ADA NEGARA ISLAM DALAM NEGARA KESATUAN RI.
24. Last but not least, Agama Islam adalah bisnis jasa perantara (makelar) antara manusia
dengan Tuhan berbiaya sangat tinggi dan barang dagangannya adalah surga! Agama
menggunakan konsep “KALAU HUBUNGAN MANUSIA DENGAN TUHAN DAPAT DIPERSULIT,
MENGAPA HARUS DIPERMUDAH?”, agar surga dagangannya laku keras. Alat mempersulit
hubungan manusia dengan Tuhan yang mendatangkan banyak keuntungan finansial adalah
doktrin, dogma, ritual, aturan dan seremonial dari agama. Berbagai cara untuk menarik
keuntungan dari umat diciptakan oleh agama,seperti zakat, fitrah, sedekah, kotak amal, pajak,
dst. Agama beserta doktrin, dogma, aturan, ritual dan seremonial adalah buatan manusia dan
agama justru dianggap bagaikan penjara yang sempit bagi manusia dan juga bagi Tuhan.
Kini masyarakat semakin sadar bahwa Tuhan ada dimana saja, kapan saja dan dihati manusia
siapa saja yang terbuka bagi kehadiranNya (any where, any time, any human heart); dengan
demikian hubungan antara manusia dengan Tuhan tidak memerlukan biro jasa
perantara/makelar yang disebut agama. Tuhan juga tidak mungkin menciptakan agama tertentu
dan beragama tertentu untuk kemudian menghakimi agama/keyakinan lain sebagai
keyakinan/agama sampah/kafir. Tuhan memberikan kebebasan berkeyakinan kepada manusia,
ada seribu kepala - ada seribu pendapat, dan keyakinan adalah urusan pribadi yang sangat
privasi.

Sungguh repot kalau suatu negara sudah dijajah melalui agama namun penduduknya tidak
sadar.

Banyak negara berkembang terkecoh ajaran Muhammad: Islam agama terakhir yang paling
sempurna dan Muhammad nabi terakhir yang paling sempurna, namun berkat internet hoax ini
akan segera berakhir. Keyakinan non Islam, seperti Hindu Budha Kristen Kong Hu CU dan
Aliran Kepercayaan Lokal, tidak akan menimbulkan akibat negatip sampai sebegitu banyaknya!
Oleh sebab itu betapa mahalnya memelihara Islam bagi bangsa Indonesia; Islam
menghamburkan banyak resources negara seperti tenaga, waktu, biaya, dan pikiran! Beban ini
rupanya masih kurang dimengerti oleh masyarakat umum (terutama kaum Muslim) yang malas
membaca, mengolah dan menggunakan akal budi mereka. Dampak positip Islam tidak dibahas
disini, mengingat tujuan tulisan ini untuk menyadarkan bahaya yang ditimbulkan Islam.

Indonesia Terus Mengalami Kemunduran


Semenjak jatuhnya prabu Brawijaya (kerajaan Hindu Budha) Indonesia mengalami kemunduran
hingga sekarang; faktor penyebab yang penting adalah gerilya budaya Arab dan dibuat mabok
agama Islam. Majapahit sempat jaya di level internasional. Saat ini, Negara Indonesia yang
`42

Islami dengan unsur2 negatip seperti dibahas diatas telah mengakibatkan berbagai
kemunduran, berikut ini contoh kemunduran Indonesia:
- Indonesia mengalami rekor dijajah negara asing. Negara yang pernah menjajah adalah:
Portugis, Inggris, Belanda dan Jepang.
- Kasus penggelapan dan pembodohan sejarah G30S (dan Supersemar), yang terus menerus
di citrakan komunis lawan Islam, padahal fakta sejarah yang sudah banyak beredar di dunia
internasional adalah penggulingan Bung Karno yang anti USA dan Inggris (saat itu) melalui CIA
dengan strategi coup d’etat yang merangkak.
- Kasus BLBI yang menghilangkan 750 trilyun rupiah uang negara diikuti lantai atas Bank
Indonesia dibakar untuk menghilangkan bukti2 BLBI, dan kasus yang mirip pada bank2 yang
lain. Semua pelakunya selamat, rakyat yang menderita
- Negara USA dan Barat telah mengeruk hasil tambang Indonesia setelah berhasil menjatuhkan
Bung Karno (yang ingin berdikari) lewat Soeharto; konsesi tambang selama 40 tahunan dari
Aceh (Exxon) sampai dengan Irian (Free Port) diserahkan ke mereka. Mungkin nilai pengerukan
mineral Indonesia selama 40 tahunan melebihi nilai penjajahan Belanda selama 300 tahun
(karena pengerukan kekayaan masih berupa hasil pertanian. Apa yang diwariskan oleh
pemerintah pusat kepada masyarakat lokal? Kemiskinan dan kerusakan alam! Lihat LNG Arun,
lihat CALTEX Pakan Baru, lihat Bontang kaltim, lihat Free Port Papua, lihat KobaTin Bangka.
Manusia Aceh, manusia Dayak, manusia Riau, manusia Papua, manusia Bangka banyak
menerima kerusakan alam, kekayaan disedot sedemikian rupa ke pusat dan ke luar negeri.
- Pernah terjadi, orang2 hitam dari Afrika (yang dapat dianggap lebih tertinggal) ternyata dengan
mudah mempedayakan masyarakat kita dengan manipulasi penggandaan uang dan jual-beli
narkoba.
- Orang Barat mempedayakan kita dengan kurs nilai mata uang. Dengan $ 1 = k.l Rp. 15000
(tahun 2020), ini sama saja penjajahan baru. Mereka dapat bahan mentah hasil alam dari
Indonesia murah sekali, setelah diproses di L.N menjadi barang hitech, maka harganya jadi
selangit. Nilai tambah pemrosesan/produksi barang mentah menjadi barang jadi diambil mereka
(disamping membuka lapangan kerja). Indonesia terus dengan mudah dikibulin dan dinina
bobokan untuk menjadi negara peng export dan sekaligus pengimport terbesar didunia,
sungguh suatu kebodohan yang maha luar biasa.
- Bangsa Jepang terus membuat kita bagaikan tidak pernah bisa bikin mobil sendiri, walau
industri Jepang sudah lebih 30 tahun ada di Indonesia. Kita sekedar bangsa konsumen dan
perakit.
- Penjajahan budaya berketuhanan YME oleh negara Arab. Orang Timur Tengah/Arab dengan
mudah menggerilya kebudayaan kita seperti cerita diatas; disamping itu, Indonesia adalah
termasuk pemasok devisa haji terbesar! Kemudian, dengan hanya Abu Bakar Baasyir dan
Habib Riziq (FPI), cukup dua manusia saja, Indonesia sudah bisa dibuat kalang kabut! Sungguh
memalukan!
- Dengan cukup satu manusia Malayasia yang disebut Asahari saja, manusia Jawa (bahkan
seluruh Indonesia) dapat dibuat kalang kabut. Sungguh keterlaluan!
- Kalau dulu banyak mahasiswa Malaysia studi ke Indonesia, sekarang posisinya terbalik:
banyak mahasiswa Indonesia belajar ke Malaysia (bahkan ke S’pore, Thailand, Pilipina, dst.).
Konyol bukan?
- Banyak manusia Indonesia yang ingin kaya secara instant, misalnya mengikuti berbagai
arisan/multi level marketing seperti pohon emas, First Travel (perjalanan haji), dst., yang tidak
masuk akal! Kasus penggandaan uang oleh Dimas Kanjeng yang mampu menghimpun ribuan
anggota, termasuk seorang elite bergelar Professor Doktor (Marwah Daud Ibrahim, mantan
penasehat ekonomi Soeharto).
- Negara lain yang usianya hampir sama bahkan lebih muda menyalib Indonesia dengan
mudah, misalnya Korea Selatan, Vietnam, Singapore, Malaysia.
`43

Fakta yang paling nyata kemunduran bangsa adalah kemakmuran dan kesejahteraan
masyarakat Indonesia yang sangat kaya raya ternyata masih rendah, ibarat pepatah “Ayam
mati di lumbung padi”, sebuah sindiran yang tepat dan mengena! Kemunduran kebudayaan
manusia Indonesia memang sangat terasa, bahkan seorang Indonesianis dari Jerman dapat
berkomentar secara jenaka demikian: ”Kemunduran kebudayaan Indonesia ini disebabkan
manusia Indonesia sedang digendam bangsa Arab, sehingga mendem agama dan menjadi
linglung (kehilangan akal sehat)”. Indonesia bernasib sama, seperti negara2 Islam lainnya yang
termasuk OKI, mundur dan SDM nya mengenaskan. Sampai muncul pemeo: “Siapapun
presiden Indonesia dipastikan akan menemui kesulitan untuk memajukan dan memakmurkan
bangsa dan negara mengingat dominasi Islam pada sistim berbangsa dan bernegara”. SDM
asal Indonesia dapat tumbuh dan berkembang dengan baik di negara asing yang bukan Islam,
misal Jerman, Kanada, USA, Singapore dan Jepang; atau di perusahaan2 asing yang ada di
negara Islam. SDM yang jujur dan berkualitas tidak mungkin tumbuh dan berkembang di negara
Islam yang totaliter teokratis (kalifah & syariah), tidak jujur (taqiya), tidak adil (bias gender dan
pengkafiran) dan anti kemajuan.

Sebagai penutup, semoga pencerahan ini menyadarkan manusia Indonesia untuk membuang
agama dari Indonesia, membuang politik identitas, memisahkan urusan agama dengan negara.
Mari berharap agar segera terjadi Reformasi Islam agar dunia dan Indonesia menjadi adil,
aman, tentram, sejahtera dan makmur. Mari memilih konsep
BERKEYAKINAN/BERKETUHANAN TANPA BERAGAMA, selaras dengan Pancasila dasar
negara. Dan mari saling menghormati keyakinan yang ada dan jangan sekali-kali mengkafirkan
keyakinan yang berbeda!
Artikel sumbangan FORUM CERDAS BERKEYAKINAN TANPA BERAGAMA, CABANG
MONTREAL, CANADA. SLOGAN: WALAU JAUH TETAP BERJUANG DEMI NEGARA.

VIII. STUDI KAJIAN : BAHAYA POLITIK IDENTITAS ISLAM BAGI NON ISLAM.
AGAMA UNTUK POLITIK DAN BISNIS SAMA SAJA MEMPERMAINKAN DAN MENGHINA
TUHAN, TIDAK HERAN BERBAGAI MALAPETAKA SEPERTI BADAI, GEMPA, BANJIR,
KORUPSI, KETIDAK ADILAN, KERUSUHAN DAN KEMISKINAN MENIMPA INDONESIA
SEBAGAI HUKUMAN DAN PELAJARAN DARI TUHAN. KOREA MABOK KERJA - INDONESIA
MABOK AGAMA, TIDAK HERAN BANGSA INDONESIA YANG KAYA RAYA BAGAIKAN AYAM
MATI DILUMBUNG PADI (MISKIN).

MEMBEDAH STRATEGI POLITIK IDENTITAS ISLAM (PII) UNTUK MENANG DAN


MENGUASAI PEMERINTAHAN, DARI KACA MATA AKAL SEHAT SEBAGAI BERIKUT :

1. Strategi menjadi mayoritas jumlah manusia Muslim: poligami, kawin cerai, muttah,
pedophili, kawin muda, dst. Tidak perduli banyaknya anak menjadi broken home dan kualitas
keluarga serta pendidikan menjadj sangat rendah.
2. Dinegara mayoritas Islam, Islam sebagai ideologi politik, mampu menguasai pemerintahan
dan parlemen negara dengan strategi menang dalam jumlah partai politik (parpol). Strategi satu
ideologi Islam menjelma menjadi banyak partai politik, ini bagaikan Raja Rahwana memakai aji
kesaktian DASAMUKA, SATU PRIBADI BERWAJAH SEPULUH RAKSASA untuk
mengalahkan Prabu Rama (cerita wayang Ramayana). Demikian pula jumlah parpol Islam yang
banyak namun berbasis ideologi "agama yang sama (Islam)", misal PPP, PBB, PKS, dst.; jadi
walau kalah dalam pilpres, parpol Islam akan dapat mendominasi eksekutip, yudikatip dan
legislatip melalui strategi koalisi dan keroyokan untuk mengalahkan parpol nasionalis atau kafir
(non Islam) di berbagai lembaga tinggi pemerintahan. Ibarat Gajah mati dikeroyok semut;
`44

parpol nasionalis/Kafir kalah dikeroyok oleh koalisi banyaknya partai Islam. Dengan demikian
Islam dapat mendominasi APBN, penerbitan peraturan yang Islami dan menguasai proyek
nasional, dst.
3. Lewat dominasi yudikatip, maka Islam mampu “mengurung/memenjarakan” non Islam
dengan menerbitkan banyak peraturan yang Islami dan Arabi, misalnya: perda syariah, halal
haram pakaian-musik-makanan-bisnis, kolom agama pada KTP, UU Penistaan Agama, SKB 2
menteri, FKUB, Islampobhia, menjustifikasi pembentukan ormas Islam yang gemar melakukan
keributan dan kekerasan kepada “Kafir” , dan menganggap perlunya departemen agama, yang
semuanya ini tidak layak ada di dunia modern. Semua hal ini tersirat sekedar bertujuan
menjaga dan memperkokoh budaya dan agama bangsa Arab, serta demi melindungi tuhan
khas bangsa Arab yang maha penakut dan anti kritik serta untuk menghalangi terjadinya murtad
(Christian Price, Paul Zhang, MKC, Seifudin Ibrahim). Seribu kepala seribu pendapat,
keyakinan adalah urusan pribadi dan bersifat privasi, bukan urusan publik apalagi urusan
negara lewat departemen agama.
4. Demikian pula kecerdikan finansial, Islam mampu mengkapling APBN dan proyek nasional di
DPR dan lembaga tinggi negara demi kepentingan Islam, dan Indonesia bagaikan mengijinkan
dana asing tanpa batas dari Arab untuk membiayai proyek Islamisasi dan Arabisasi Indonesia.
Tidak heran masjid, pesantren, pondok, sekolah dan universitas berbasis Islam tumbuh dengan
subur; diduga 1/3 APBN dibelanjakan untuk ini. Padahal natural resources dikeruk dari Irian
dan Kalimantan yang mayoritas bukan Muslim!!! Ini mirip penjajahan Islam terhadap non Islam.
5. Dominasi politik menjadikan Islam mampu mendominasi sistim informasi publik. Henry
Kissinger, mantan MENLU AS, mengatakan: “BARANG SIAPA MENDOMINASI SISTIM
INFORMASI PUBLIK MAKA AKAN MENANG DALAM POLITIK”. Dengan menguasai informasi
publik, Islam bebas untuk melakukan strategi : “SESUATU YANG SALAH NAMUN BILA
DIULANG - ULANG AKAN DITERIMA SEBAGAI KEBENARAN”. Azan dan kotbah 5x sehari dari
speaker/TOA mesjid yang menggelegar sampai 500 meteran adalah bentuk pelaksanaan
strategi diatas. Bagi non Muslim, toa masjid dengan bahasa Arab yang tidak dimengerti adalah
bentuk penjajahan pikiran, agama dan budaya Arab yang nyata. Saat ini, Internet bagaikan di
bom nuklir dengan iklan dan hoax berbasis Islam. Menemukan sesuatu kebenaran yang
disembunyikan para ulama Islam menjadi begitu sulit (misalnya baru ditemukan
ditumpukan/halaman nomor 101 di Google Search). Demikian pula Islam mampu “mengontrol”
Google untuk konten digital yang membahayakan Islam lewat strategi Islamphobia, UU ITE dan
UU Penodaan Agama.
6. Dominasi Sistim pendidikan nasional pun diarahkan demi kepentingan sepihak, Islam dan
budaya Arab. Porsi APBN yang besar dialirkan ke institusi Islam (termasuk gaji/honor guru
agama). Padahal, Sistim pendidikan ini diperkirakan akan meminimalkan akal budi sehat sejak
kecil sampai dengan dewasa dengan menggunakan metode cuci otak, hafalan, paksaan, baiat
dan hukuman untuk menjadi pengikut Muhammad yang setia dan pengagum budaya Arab lewat
pendidikan dasar dan menengah yang bagaikan berbasis kurikulum bangsa Arab. Hasil
pendidikan berbasis cuci otak, hafalan disertai paksaan, sangsi, baiat dan hukuman
adalah:”FAITH IS BLIND KEPADA NABI ARAB & LOVE IS BLIND PADA BUDAYA DAN
BAHASA ARAB, MABOK AGAMA SERTA AKAL BUDI JADI JONGKOK” !!! Ingat negara barat
pernah mengalahkan RRC lewat perang CANDU, dimana bangsa China dibuat mabuk Candu
(dikenal sebagai Perang Candu), lalu dengan mudah dikalahkan barat; sekarang Indonesia
dibuat mabok agama, akal budi menjadi jongkok dan natural resources serta finansial kita
dijajah bangsa asing! Dinegara maju dan modern, pendidikan agama dilarang di sekolah negeri
(di swasta diijinkan), pendidikan budi pekerti wajib diberikan dan sangat ditekankan. Budi
pekerti adalah hubungan manusia dengan sesamanya dan alam semesta.
7. Demikian pula lewat jurus Islamisasi dan Arabisasi Ilmu pengetahuan, budaya, kearifan lokal
dan iklan: segalanya mau di Arabisasi dan Islamisasi tanpa kejujuran dan rasa malu.
`45

Sampai muncul pemeo - Islam without lies will die (Ahmed, Christian Prince). Para murid
Muhammad mampu membuat puluhan hoax cerita legenda mukjizat Muhammad dan keajaiban
Alqouran tanpa merasa berdosa telah membohongi umat manusia; nampak karakter tuhan
bangsa Arab yang tidak menjujung kejujuran (taqiya).
Internet dibombardir dengan hoax karya para Muslim, termasuk iklan (misal speaker yang
berkah).

8. Melalui strategi RUKUN ISLAM, keseharian budaya dan pikiran bangsa Indonesia diarahkan
meniru budaya, kebiasaan dan cara berfikir bangsa Arab; budaya lokal disubordinate kan
dibawah budaya Arab. Rukun Islam bukan dari Alqouran, melainkan dari buku kuning, ciptaan
ulama politikus Arab jaman jahiliah. TRIAS POLITIKA BANGSA ARAB: Agama-Bisnis-Politik
dengan indah, cerdik dan licik; urusan agama dicampur adukan dengan urusan negara. TRIAS
ini diimplementasikan lewat RUKUN ISLAM. Bisnis ibadah haji dan sertifikasi halal haram
adalah faktor penting yang memiskinkan bangsa Indonesia, sebaliknya memperkaya bangsa
Arab. Muhammad KC menyatakan Rukun Islam adalah alat jitu pembodohan, penipuan dan
penjajahan (3P) bangsa Arab terhadap non Arab!
9. Gerilya kebudayaan yang lazim disebut Gendam Arabia – semua aktivitas yang perlahan
namun dengan pasti merubah budaya lokal menjadi budaya ke Arab-araban, misalnya:
pengajian yang bikin maboookkk agama dan budaya arab (megawati), dan gerilya
kebudayaan : kost muslim, perumahan muslim, rumah makan muslim, rumah sakit muslim,
kuburan muslim, perkawinan muslim, partai politik muslim, perda syariah, dan tujuan akhir
negara muslim ( kilafah). perlahan tapi pasti, asalkan yang digerilya tidak merasa, bahkan
malah bangga dijajah budayanya oleh bangsa arab (jurus gendam arabia). Termasuk Gendam
Arabia: adalah kegiatan pengajian, tabliq akbar, ceramah ustadz, dst. Majapahit terjungkal, dan
kini negara indonesia menjadi sasaran tembak. mari waspada dan mawas diri terhadap politik
identitas (keroyokan, kolaborasi dan koalisi banyak partai islam untuk mendominasi
pemerintahan indonesia).
10. Melihat aliran dana yang begitu besar dari negara Arab ke Indonesia untuk membiayai
proyek Islamisasi dan Arabisasi; diduga Indonesia akan dijadikan pusat Islam dunia mengingat
kini Bangsa Arab di Timur Tengah telah jenuh dengan diktator Islam (Kilafah dan Syariah),
terbukti telah terjadi Arab Spring, Saudi Spring dan Iran Spring (Islah B.) ; ini akan mirip agama
Katholik yang dipindahkan ke Vatikan, Itali bukan di Yerusalem, Israel. Indonesia, Malaysia dan
Brunai adalah pondasinya. Proyek besar pertama Islam adalah MENANG PILPRES 2024 lewat
politik identitas. Bung Karno pernah mengatakan, "Perjuanganku lebih mudah karena melawan
penjajah, namun perjuangan kalian akan lebih sulit karena melawan bangsa sendiri" (manusia
Indonesia yang menjilat dan mengabdi pada kepentingan agama dan bangsa Arab); pesan BK
ini rupanya akan menjadi kenyataan pada PILPRES 2024, kita akan melawan mereka yang rela
menjual Indonesia ke bangsa Arab karena mabok agama dan budaya Arab serta menjadi kaya
karena politisasi dan bisnisisasi agama Islam!

Di era digital (2023), masyarakat cerdas, kritis dan bijak telah sadar bahwa hanya tuhan khas
bangsa Arab yang: menciptakan agama Islam dan sekaligus beragama Islam, berbudaya Arab
dan berbahasa Arab, mengkafirkan keyakinan diluar Islam, mengajarkan
bunuh-membunuh/jihad, mengajarkan tidak jujur/taqiya, merendahkan martabat wanita,
menciptakan otak manusia namun hanya sekedar untuk menghafal Alqouran dalam bahasa
Arab tanpa perlu mengerti, gemar berpolitik dan bisnis lewat visi misi negara Kilafah dan hukum
Syariah, menciptakan manusia namun sekaligus memerintahkan untuk membenci bahkan
membasmi mereka (Yahudi dan Kristen - padahal cikal bakal Islam); dari sisi ajaran dalam
Alqouran: mengandung banyak materi ajaran sex, kawin cerai muttah poligami, Muhammad
memiliki banyak hak khusus dalam hal sex, banyak mengandung kekerasan dan ujaran
kebencian kepada keyakinan non Islam, menyekutukan tuhan-Muhammad-batu Kabah dalam
`46

ibadahnya, Alqouran hanya boleh ditafsir dalam bahasa Arab sebatas oleh ulama politikus
bangsa Arab di jaman jahiliah. Nampak jelas sekali kepentingan bangsa Arab dalam ideologi
politik dan bisnis dalam kemasan agama Islam.
Sebagai kontradiksi, Tuhan universal milik Dunia tidak beragama apalagi menciptakan agama
dan sekaligus mengkafirkan serta memusuhi keyakinan non agama! Manusia cerdas, kritis dan
bijak di era digital (2023) lebih memilih konsep BERKEYAKINAN/BERKETUHANAN TANPA
BERAGAMA yang tidak pernah mengkafirkan keyakinan yang berbeda, bahkan saling
menghormati keyakinan yang ada didunia dan saling melengkapi. Agama beserta doktrin dan
dogma buatan manusia justru dianggap bagaikan penjara yang sempit bagi manusia dan juga
Tuhan.

Karena Agama menjadi sumber utama pertikaian manusia maka jelas agama tidak dikehendaki
Tuhan Universal!

JADI ISLAM DAPAT DISIMPULKAN:TUHAN MENCIPTAKAN MANUSIA, MANUSIA ARAB


MEMBALAS MENCIPTAKAN TUHAN YANG KHAS ARAB LEWAT AGAMA YANG KHAS ARAB
PULA (ALLAH DAN ISLAM).

Sebagai penutup, Bangsa Indonesia wajib mawas diri, fakta dan data kecanduan/mabok agama
Islam dan budaya Arab berakibat fatal, misalnya hilangnya akal sehat, contoh untuk kasus
internasional : negara2 beragama Islam di dunia seperti Yaman, Maroko, Irak, Syria,
Afghanistan, Somalia, Libia, Pakistan, Turki, Mesir, Sudan, Bangladesh, Bosnia, Maroko,
Tunisia, ISIS, dst., kacau balau, korupsi tinggi, mundur dan terbelakang; untuk kasus nasional:
jatuhnya kerajaan Majapahit, G30S, Tragedi Mei 1988, DI/TII, NII, Tragedi Ambon-Poso-Bali-
Ahmadiyah, perusakan gereja, korupsi menggila, perusakan situs sejarah, pelarangan ibadah,
kacau balaunya Indonesia karena FPI dan ustadz dari Arab/Yaman, ancaman perpecahan
Indonesia, gangguan kerukunan berbangsa yang Bhineka Tunggal Ika, hilangnya sopan santun
dan budi pekerti bangsa karena digantikan karakter sumbu pendek penuh emosi dan kekerasan
bangsa Arab.

ARTIKEL SUMBANGAN FORUM CERDAS BERKAT DIGITAL, CABANG OXFORD UK. Artikel
dapat didownload di SCRIBD INTERNET.

IX. DARI ARAB SPRING KE INDONESIA SPRING: KEBANGKITAN AKAL BUDI DAN
KEWARASAN BANGSA DARI MABOK AGAMA ARAB.
Belajar Islam terbaik adalah lewat para murtadin yang disajikan secara debat di video Youtube.
Ibarat belajar efek memakai Narkoba, maka cara terbaik adalah belajar dari mantan pecandu
Narkoba yang sudah mengenal positip negatipnya narkoba secara dalam, detil dan benar.
Demikian pula dengan belajar ajaran Muhammad yang aneh, terbaik adalah lewat para
Murtadin yang pernah terjebak, tertipu, dan pernah mendem agama Arab, lalu sadar dan
berbalik arah untuk memberi pencerahan bagi para peminat dan pemeluk agama Arab.
Kedepan, brain washing agama akan percuma saja, sebab materi di internet lebih menarik,
lebih berkualitas dan lebih dapat dipercaya. Manusia yang ingin belajar Islam tidak lagi belajar
lewat Ustadz, Kyai dan Ulama yang cenderung ber taqiya (bohong, menyembunyikan ayat2
yang salah dan tidak masuk akal) dan menggunakan metode brain washing serta baiat
(sumpah). Agama asal Arab ini merupakan beban yang berat bagi bangsa Indonesia dari sisi:
biaya, waktu, tenaga dan pemikiran. Berbagai kerusuhan akibat mabok ayat2 agama Arab,
misalnya: G30S, Tragedi Pelecehan warga Tionghoa, Mei 1998, Penurunan Ibu Megawati (oleh
poros tengah Amin Rais), Penurunan Gubernur Non Islam Ahok, dan di abad yang lalu: DI/TII,
Kahar Muzakar, dan lengsernya Prabu Brawijaya jaman Majapahit; semuanya ini membuat
`47

Indonesia mundur teratur. Sehingga tanpa disadari makin lama makin timbul rasa muak pada
wajah2 Arab yang selalu membuat onar Indonesia (Basyir, Rizieq, Amin Raies, dkk) dan budaya
Arab (pakaian Ninja, celana congkrang, janggut kambing, dst). Berikut ini sepintas kilas kajian
para pakar budaya, filsafat dan agama tentang rute Islam di Indonesia.
CLASH OF CIVILIZATIONS
Benturan peradaban atau clash of civilizations (CC) adalah teori bahwa identitas budaya dan
agama seseorang akan menjadi sumber konflik utama di dunia pasca-Perang Dingin. Teori ini
dipaparkan oleh ilmuwan politik Samuel P. Huntington dalam pidatonya tahun 1992 di American
Enterprise Institute, lalu dikembangkan dalam artikel Foreign Affairs tahun 1993 berjudul "The
Clash of Civilizations?",[ sebagai tanggapan atas buku karya mahasiswanya, Francis
Fukuyama, berjudul The End of History and the Last Man (Wikipedia). Huntington kemudian
mengembangkan tesisnya dalam buku The Clash of Civilizations and the Remaking of World
Order (1996). Saat ini sedang terjadi benturan peradaban antara budaya dan agama Arab
melawan budaya Barat (Eropa Amerika) yang sudah berakal sehat dan meninggalkan agama.
Agama sudah tidak boleh diajarkan di sekolah negeri, sebaliknya Budi Pekerti sangat
ditekankan. Cendekiawan Barat memerangi Islam, bukan Muslim; kaum cendekiawan Barat
boleh dikata sangat menyayangi Muslim sebagai saudara sesama manusia namun mereka
tidak ingin saudaranya (Muslim) terperangkap dalam kegelapan Islam.
ARAB SPRING
Arab Spring atau “musim seminya” negeri-negeri Arab sumbunya menyala pada akhir tahun
2010 dan awal tahun 2011. Arab Spring dipicu dengan hebat oleh teknologi internet dan CC.
Sedikit menyegarkan kembali ingatan, Arab Spring yang melanda kawasan Timur Tengah ini
terjadi sebagai gejolak yang ditunjukkan oleh rakyat beberapa Negara terdampak Arab Spring
terhadap ketidakadilan dan ketimpangan yang melanda negeri mereka, tersebab penguasa
yang:
1. Umat merasa jenuh dengan sistim negara berbasis Kalifah dan Syariah yang mengatur
segala aspek kehidupan dan merampas kebebasan manusia.
2. Umat Muslim mulai banyak sadar akan kesalahan dalam Islam, dan mulai menuntut
kebebasan beragama di negara Arab yang sangat fanatik (Saudi, Iran, Mesir)
3. Pemerintah dapat dikatakan abai dalam memenuhi hak-hak dan kebutuhan rakyatnya.
4. Ajaran Islam dianggap kebenaran yang bersifat:
a. Terbatas pada daerah lokal (Timur tengah, daerah bangsa Arab), jadi tidak universal.
b. Terbatas jangka waktu (abad 7 sd 9 yang kuno), untuk ukuran waktu sekarang sudah
dianggap usang dan tidak sesuai/pantas.
c. Terbatas pada budaya dan bahasa lokal yaitu Arab, jadi tidak universal

CORONA SPRING
Virus Corona telah menjadikan masyarakat dunia yang dulunya Gaptek berubah total menjadi
kecanduan teknologi, utamanya HP dan Internet. Penyebaran informasi menjadi sedemikian
mudahnya, menjadi cepat dan tidak terbatas. Larangan berpikir dan berpendapat kritis tentang
agama lewat UU Penodaan agama menjadi kurang bermanfaat. Agama yang semakin
ditinggalkan manusia modern karena dianggap sekedar penjara sempit bagi Tuhan dan
manusia mulai di analisa dengan detil dan di kritisi dengan tajam. Era Corona merupakan
blessing in disguise bagi manusia yang lebih tertarik memilih falsafah hidup “Beragama tanpa
bertuhan” atau memilih Ateis. Manusia diminta tinggal dirumah saja, sehingga hiburan utama
manusia adalah internet lewat HP. Banyak orang menjadi penonton YouTube dan banyak pula
membuat video lalu mengupload ke YouTube. Karena banyaknya serangan terhadap Kafir (Non
Islam) oleh pemuka agama Islam, maka timbullah gelombang serangan balik yang bagaikan
tsunami menghantam Islam. Islam bagaikan dikuliti sampai dengan tulang belulangnya,
berbagai kesalahan fundamental Islam dibeberkan di internet terutama di Youtube dengan jelas,
gamblang, sitematis, dan jujur karena berbasis fakta. Brain washing selama kanak2 sampai
`48

dengan remaja (Islamisasi dan Arabisasi di Pendidikan Dasar dan Menengah) mulai dicuci dan
dibersihkan lewat pelajaran, pendidikan dan perdebatan terbuka yang jujur, berbasis fakta dan
teratur rapi.
IRAN SPRING
Jakarta, CNBC Indonesia - Aktivis Iran yang dipenjara, Narges Mohammadi, memenangkan
Hadiah Nobel Perdamaian pada Jumat (7/10/2023) sebagai pengakuan atas kampanyenya
yang tak kenal lelah untuk hak-hak perempuan, demokrasi, dan menentang hukuman mati.
Melansir AP News, perempuan berusia 51 tahun tersebut tetap melanjutkan aktivismenya meski
telah berkali-kali ditangkap oleh pihak berwenang Iran dan menghabiskan waktu bertahun-
tahun di balik jeruji besi.

Para wanita Iran sudah hampir dua tahun memperjuangkan hak universal mereka yang tidak
dihargai oleh ajaran dari bangsa Arab, misalnya:
1. Rambut adalah mahkota wanita (harus pakai hijab).
2. Surga ada ditelapak kaki ibu (bukan bapak).
3. Istri adalah Garwo (sigaring nyowo, suami istri bagaikan kembaran hidup)
4. Wanita bukanlah sekedar properti pria untuk industri seks dan bayi yang dengan mudah di
poligami, di kawin cerai, kawin muda, wisata seks, digagahi paksa, dst., demi kepentingan
mencapai predikat mayoritas dalam jumlah penduduk Muslim.
5. Pekerjaan dan karier wanita dipandang rendah.

INDONESIA SPRING.
Indonesia digelari negara Islam terbesar didunia, oleh sebab itu pasti mengalami CC dan Arab
Spring juga. Mewabahnya Arab Spring lewat Internet terutama Youtube telah terjadi di
Indonesia, sebut saja Indonesia Spring yang ditandai oleh:
 Masyarakat semakin sadar bahwa Tuhan ada dimana saja, kapan saja dan dihati manusia
siapa saja yang terbuka bagi kehadiranNya (any where, any time, any human heart);
dengan demikian hubungan antara manusia dengan Tuhan tidak memerlukan biro jasa
perantara/makelar yang disebut agama. Tuhan juga tidak mungkin menciptakan agama
tertentu dan beragama tertentu untuk kemudian menghakimi agama/keyakinan lain sebagai
keyakinan/agama sampah/kafir. Tuhan memberikan kebebasan berkeyakinan kepada
manusia, ada seribu kepala - ada seribu pendapat, dan keyakinan adalah urusan pribadi
yang sangat privasi.
 Agama adalah bisnis jasa perantara (makelar) antara manusia dengan Tuhan berbiaya
sangat tinggi dan barang dagangannya adalah surga! Agama menggunakan konsep
“KALAU HUBUNGAN MANUSIA DENGAN TUHAN DAPAT DIPERSULIT, MENGAPA
HARUS DIPERMUDAH?”, agar surga dagangannya laku keras. Alat mempersulit hubungan
manusia dengan Tuhan yang mendatangkan banyak keuntungan finansial adalah doktrin,
dogma, ritual, aturan dan seremonial dari agama. Berbagai cara untuk menarik keuntungan
dari umat diciptakan oleh agama,seperti zakat, fitrah, sedekah, kotak amal, pajak,
dst. Agama beserta doktrin, dogma, aturan, ritual dan seremonial adalah buatan manusia
dan agama justru dianggap bagaikan penjara yang sempit bagi manusia dan juga bagi
Tuhan. Tuhan dipahami sebagai Alpha dan Omega, dalam artian tidak tahu awalnya dan
tidak tahu akhirnya, maka seribu keyakinan/agama dan ilmu pengetahuan tidak pernah
dapat selesai tuntas menjelaskan Tuhan, Tuhan memang Maha Besar; namun oleh manusia
Tuhan telah dibuat kerdil menjadi YANG MAHA SEMPIT , SESEMPIT OTAK MANUSIA atau
TUHAN TELAH DIPENJARAKAN DALAM SEL SEMPIT YANG DISEBUT AGAMA. Khusus
menyoroti agama Islam, pakar agama dan budaya dunia berpendapat bahwa ulama
`49

politikus Arab di jaman jahiliah telah menciptakan tokoh virtual nabi Muhammad. Nabi virtual
ini mengenalkan tuhan khas Arab (Alloh SWT, tuhan lokal) lewat agama yang sangat khas
Arab pula (Islam) sebagai pengembangan lebih lanjut bidah Nasrani, dimana Alloh dibuat
hanya mampu berbahasa Arab (ditetapkan sebagai bahasa surga), berbudaya Arab,
mengkafirkan semua keyakinan di luar bangsa Arab, mengajarkan membasmi manusia
(bangsa Yahudi dan umat Kristen), mengajarkan bunuh diri (Jihad), mengijinkan
berbohong/taqiya, memanjakan nafsu berahi kaum pria baik didunia maupun disurga
sekaligus merendahkan martabat wanita, dan tuhan yang tinggal di Mekah dimana umat
Islam wajib sembahyang menghadap ke Mekah dan wajib bertamu kehadapan Alloh di
Mekah. Selain itu, Muhammad tidak pernah menjanjikan surga bagi arwah Muslim.
 Akibat internet, bangsa Indonesia termasuk Muslim mulai memahami Karakter Islam yang
bersifat Agama Five in One (5 in 1 ): Islamisasi Tuhan (Alloh), Arabisasi Islam (budaya dan
bahasa Arab), Bisnisisasi Islam, Politisasi Islam, dan Pembodohan, Penipuan serta
Penjajahan Akal Budi (3P) dan Budaya oleh bangsa Arab. Konsep 3P saat ini sangat
memprihatinkan dan menyedihkan bagi bangsa Indonesia yang sadar dan waras.
 Banyak Muslim yang murtad di Indonesia karena menyadari kesalahan dalam Islam dan
tidak adanya jaminan hidup kekal setelah mati, ajaran Muhammad tidak ditopang oleh
kebenaran dalam hal saksi mata dan sejarah, materi kitab suci yang amburadul dan
kontradiksi; karakter nabinya yang sangat hobi seks; tidak ada jaminan arwah masuk ke
surga (nasib arwah Muhammad adalah bukti nyata, selalu minta didoakan umat Islam
sampai detik ini) .
 Muslim mulai sadar untuk tidak meniru, berkiblat, apalagi mencontoh budaya Bangsa Arab
yang mundur dan amburadul. Seiring pandemi Corona, para Murtadin mulai tertarik
meninggalkan Islam lalu memilih konsep atheis, atau agnostik, atau bertuhan tanpa
beragama, atau menganut agama selain Islam.
 Muslim mulai terbuka akan data dan fakta di seluruh dunia tentang pengaruh ajaran dan
budaya bangsa Arab yang berakibat fatal, misalnya: negara kacau balau, korupsi tinggi,
hilangnya akal sehat sehingga negara mundur dan terbelakang; sebagai contoh negara:
Yaman, Maroko, Irak, Syria, Afghanistan, Somalia, Libia, Pakistan, Turki, Mesir, Sudan,
Bangladesh, Bosnia, Maroko, Tunisia, ISIS, dst. Untuk kasus nasional: jatuhnya kerajaan
Majapahit, G30S, Tragedi Mei 1988, DI/TII, NII, Tragedi Ambon-Poso-Bali-Ahmadiyah,
perusakan tempat ibadah, pelarangan ibadah, korupsi berjamaah yang menggila,
perusakan situs sejarah, kacau balaunya Indonesia karena FPI dan ustadz dari
Arab/Yaman, ancaman perpecahan Indonesia, gangguan kerukunan berbangsa yang
Bhineka Tunggal Ika, hilangnya sopan santun dan budi pekerti bangsa karena digantikan
karakter sumbu pendek penuh emosi dan kekerasan bangsa Arab.
 Dan khusus BAGI INDONESIA, mulai bangkit kesadaran bahwa “ISLAM SUNGGUH
EKONOMI BIAYA TINGGI SANGAT MERUGIKAN KARENA TELAH MENGHABISKAN
SUMBER DAYA: WAKTU, TENAGA, BIAYA (APBN) DAN PIKIRAN BANGSA INDONESIA
SERTA MENGAKIBATKAN KEMUNDURAN AKAL BUDI BANGSA”. Melalui politik identitas
Islam, urusan negara dicampuradukan dengan urusan agama, kolaborasi banyak parpol
Islam telah menguasai pemerintahan Indonesia sehingga Bangsa Indonesia yang sangat
kaya raya menjadi miskin bagaikan ayam kelaparan di lumbung padi karena korupsi
berjamaah dan kepentingan agama lebih diutamakan dari pada kepentingan bangsa dan
negara, sehingga banyak orang yang terpaksa mengais gaji/makanan ke negara tetangga
(menjadi PRT di luar negeri) dan penduduk dikenai pajak ber macam2 yang kurang
sepadan dengan penghasilan (untuk menutupi kerugian akibat korupsi); padahal bila
korupsi bisa dibuat hampir nol, negara nyaris tanpa pajak pun tetap kaya!

PENUTUP
`50

Semoga badai perang Akal Sehat lawan Islam hanya berlangsung pada tahap maya alias
digital. Islam sudah bercokol semenjak menggulingkan prabu Brawijaya lewat gerilya
merangkak menggunakan Islam (karena Islam memang Politik berkedok agama), namun
hingga kini tidak dapat menguasai Indonesia akibat benteng tangguh yang disebut Kejawen
yang merupakan kekayaan budaya Jawa. Pada prinsipnya, manusia Jawa lebih berbudaya
“Bertuhan tanpa beragama”, Tuhan tidak membuat agama dan tidak dapat dibatasi dengan
agama; maka merasa sangat risih dengan agama Arab yang mengklaim Allah mereka
menciptakan agama dan memeluk agama Islam. Seandainya ada kebebasan beragama di
negara2 Arab pusat Islam, dapat dipastikan Islam akan segera menyusut dan menjadi minoritas
dunia, hanya manusia yang tidak waras masih mau percaya pada ajaran Muhammad yang
aneh dan tidak menjamin kehidupan kekal di surga. Seifudin Ibrahim dan Chritian Prince
mengatakan bahwa Islam telah meramalkan dirinya sendiri, yaitu Islam akan punah seperti
Mitos2 Dewa Dewi Yunani.

Menyelamatkan Indonesia dari 3P oleh bangsa Arab juga akan menyelamatkan umat Muslim di
Indonesia yang kita sayangi; dan Indonesia diharapkan segera sadar, waras dan berakal sehat
untuk mengejar ketertinggalan dengan negara lain, harap artikel ini di sharekan.

Rahayu. Sri Kresna , Budayawan, Pengamat Spiritual.


SUMBER PUSTAKA PLUS RESEP MANJUR ANTI MABOK AGAMA:
- Dr Mahatir: Orang Melayu Bodoh Karena Ustaz?
https://youtu.be/3O9_IsSAqtc?si=hVt0pWnpwn574Tc1/
- KTP Alat Politik Identitas,
https://youtu.be/kwdzu_L-uSE?si=MUfDrKygvxLdJ44s/
- Di Indonesia, jualan agama paling laku, link di
https://youtu.be/Ga6wGFhdaHM?si=mmVek6wwBBPg1U1C/
- Ini Penyebab Banyak yang Murtad,link di
https://youtu.be/0XoOekEuJBw?si=Jxrp36FNAaduJNKy/
- Ustadz kondang:Tiap hari 150 orang Muslim murtad – Benarkah?
https://youtube.com/shorts/vVnw8Do62wA?si=xD_IR9OmgNyrxlbL/
- Agama Islam Memperdayai Orang Baik, link di
https://www.youtube.com/live/YTuxOqp4nn8?si=e12bVl4gOd2sZBiv/
- Nabi Muhammad dan Sumber Rejekinya, link di
https://youtu.be/krEP5jhmm1s?si=W2w5S_yOccbVSJLU/
- Asal Mula Alquran Menurut Para Ilmuwan, link di
https://www.youtube.com/live/SKW03nv8dbQ?si=eXEVW9yXRszYKPQW/
- 5 Dalil Jika Al-quran Bukan Firman Allah,
https://youtu.be/r1jD-h0qQKM?si=eDUZU75mmvfdvjyi/
- DR. TOM HOLLAND MEMBONGKAR SEJARAH ISLAM YANG DISEMBUNYIKAN, link di
https://youtu.be/3eLlbgHnveU?si=G-57R_mv2Mnq_J24/
- Muslim Indonesia Debat Dengan Christian Prince, link di
https://youtu.be/wEXCe-zG_o8?si=JbTgs5uLNwOJ_DEe/
- BILL WARNER PhD (SUBTITLE INDONESIA) Memahami Islam dari sisi Akademis,
https://youtu.be/2__JMtc3n_I?si=1P0s3B5Sbvpt6H_q/
- BLOG BERKEYAKINAN TANPA BERAGAMA DEMI NYAMANNYA DUNIA link di
http://keyakinan789.blogspot.com/
`51

X. KAJIAN AKADEMIS: GERILYA KEBUDAYAAN ARAB – PERLAHAN TAPI PASTI


Menurut kaum Muslim yang nasionalis, bijak dan cerdas, ajaran agama harus dipisahkan
dengan budaya tempat asal agama itu; misalnya: menganut agama Islam tidak berarti harus
berbudaya Timur Tengah, demikian juga yang menganut agama Hindu tidak berarti harus
berbudaya India. Pada dasarnya, semua agama asing semestinya menghormati budaya
setempat; jadi seseorang Jawa yang memeluk agama asing, misalnya Islam, tidak perlu harus
meniru budaya Arab (yang terkesan tertinggal) dan meninggalkan budaya Jawa (yang terkesan
lebih maju). Menurut Gus Dur, seorang Muslim yang sangat nasionalistik, saat menentang RUU
APP, menyatakan: ”Telah terjadi formalisasi dan arabisasi saat ini. Kalau sikap Nahdlatul Ulama
sangat jelas bahwa untuk menjalankan syariat Islam tidak perlu negara Islam,” (Kompas, 3
Maret 2006). Demikian pula Ulil Abshar-Abdalla (seorang Muslim yang cerdas, bijak dan
nasionalis tulen): ”Islam itu kontekstual, dalam pengertian, nilai-nilainya yang universal harus
diterjemahkan dalam konteks tertentu, misalnya konteks Arab, Melayu, Asia Tengah, dan
seterusnya. Tetapi, bentuk-bentuk Islam yang kontekstual itu hanya ekspresi budaya, dan kita
tidak diwajibkan mengikutinya. Aspek-aspek Islam yang merupakan cerminan kebudayaan
Arab, misalnya, tidak usah diikuti. Contoh, soal jilbab, potong tangan, qishash, rajam, jenggot,
jubah, tidak wajib diikuti, karena itu hanya ekspresi lokal partikular Islam di Arab.”
Setelah ”agama Islam” lepas dari kurungan dan tekanan regim Soeharto dan mendapat posisi
yang baik di pemerintahan Indonesia, maka negara Islam/Arab bagaikan mendapatkan angin
segar untuk bergerak bergerilya menyerbu kebudayaan Indonesia (terutama menyerbu budaya
Jawa). Indonesia adalah negara Muslim terbesar didunia dan alamnya sangat kaya raya, maka
tidak heran negara Arab Saudi dan Iran sangat berkepentingan untuk menguasai Indonesia.
Gerilya kebudayaan Islam dan Arab begitu gencarnya, terutama lewat media televisi dan radio.
Gerilya kebudayaan ini sungguh2 nyata, kadang2 halus-tak kentara, dan seringkali vulgar.
Berikut ini contoh gerilya kebudayaan Islam – Arab terhadap budaya Jawa:
- Dalam sinetron, hal-hal yang berbau mistik, dukun, santet dan yang negatip sering
dikonotasikan dengan manusia yang mengenakan pakaian adat Jawa seperti surjan, batik,
blangkon kebaya dan keris; kemudian hal-hal yang berkenaan dengan kebaikan dan kesucian
dihubungkan dengan pakaian keagamaan dari Timur Tengah/Arab. Pada akhir cerita, pada
umumnya lalu digambarkan bagaimana tokoh sakti berbaju dan berbudaya Arab/TimurTengah
tadi bisa menumpas/membunuh tokoh “jahat” berbaju dan berbudaya Jawa dengan kekuatan
mantera2/doa2 dari agama asing tsb., ini sungguh gerilya kebudayaan yang luar biasa liciknya
yang tidak terpikirkan oleh manusia Jawa, namun sangat mempengaruhi perilaku/kebudayaan
mereka, karena tontonan murahan ini dihadirkan hampir setiap hari! Pesan singkat
menyesatkan dari tayangan ini adalah: tirulah budaya kami (Arab) yang suci, tinggalkan
budayamu yang kalahan dan sesat!
- Artis2 film dan sinetron digarap duluan mengingat mereka adalah banyak menjadi idola
masyarakat muda (yang nalarnya kurang jalan). Para artis, yang blo’oon politik ini, bagaikan di
masukan ke salon rias Timur Tengah/Arab, untuk kemudian ditampilkan di layar televisi, koran,
dan majalah2/tabloid demi membentuk mind set (seting pikiran) masyarakat yang berkiblat ke
budaya Arab.
- Bahasa Jawa (dan Indonesia) beserta ungkapannya yang sangat luas, luhur, dalam, dan
fleksibel juga digerilya. Dimulai dengan salam pertemuan yang memakai assalam…dan
wassalam…. Dulu kita bangga dengan ungkapan: Tut wuri handayani, menang tanpo
ngasorake, gotong royong, dsb.; sekarang kita dibiasakan oleh para gerilyawan kebudayaan
dengan istilah2 asing dari Arab, misalnya: amal maruh nahi mungkar, saleh dan soleha, madani,
dst. Untuk memperkuat gerilya, dikonotasikan bahwa bhs. Arab itu membuat manusia dekat
dengan surga, untuk itu diinstruksikan agar kepada semua orang diberi ucapan ”Asalam dan
wassalam”, tanpa mengingat sopan-santun dan tepo-sliro! Sungguh cerdik dan licik.
- Kebaya, modolan dan surjan diganti dengan jilbab, celana congkrang, dan jenggot ala orang
Arab. Nama2 Jawa dengan Ki dan Nyi (misal Ki Hajar …) mulai dihilangkan, nama ke Arab2an
`52

dipopulerkan. - Dalam wayang kulit, juga dilakukan gerilya kebudayaan: senjata pamungkas
raja Pandawa yaitu Puntadewa menjadi disebut Kalimat Syahadat (jimat Kalimo Sodo), padahal
wayang kulit berasal dari agama Hindu (banyak dewa-dewinya yang tidak Islami), jadi bukan
Islam; bukankah ini sangat memalukan? Gending2 Jawa yang indah, mocopat, gending2
dolanan anak2 yang bagus semisal: jamuran, cublak2 suweng, soyang2, dst., sedikit demi
sedikit digerilya dan digeser dengan musik qasidahan dari Arab. Dibeberapa tempat (Padang,
Aceh, Jawa Barat) usaha menetapkan hukum syariah Islam terus digulirkan, dimulai dengan
kewajiban berjilbab! Kemudian, mereka lebih dalam lagi mulai mengusik ke bhinekaan
Indonesia, dengan berbagai larangan dan usikan (kadang2 perusakan) bangunan2 ibadah dan
sekolah non Islam.
- Gerilya lewat pendidikan juga gencar, perguruan berbasis Taman Siswa yang sangat
nasionalis, pluralis dan menjujung tinggi kebudayaan Jawa secara lambat namun pasti juga
digerilya, mereka ini digeser oleh madrasah2/pesantren2. Subsidi pemerintah ke Taman Siswa
nyaris nol, subsidi ke madrasah dan pesantren meningkat terus. Anak2 sejak kecil sudah dicuci
otak dengan santapan agama setiap hari dengan porsi yang tinggi sekali! Bahasa Arab
dibiasakan dan ditinggikan sejak kecil. Dinegara maju/modern, agama tidak boleh diajarkan lagi
di sekolah2 negeri, apalagi kepada anak2, karena agama penuh abstraksi hanya bisa dikunyah
oleh manusia dewasa, maka budi pekerti yang lebih penting dan harus diajarkan pada anak2,
bukan agama! Padahal Taman Siswa adalah asli produk perjuangan dan merupakan
kebanggaan manusia Jawa. Berapa jam pelajaran dihabiskan untuk belajar agama (ngaji) dan
bahasa Arab? Banyak, diperkirakan sampai hampir 50% nya! Tentu saja ini akan sangat
mempengaruhi turunnya perilaku toleransi dan turunnya kualitas SDM Indonesia secara
keseluruhan! Kalau Jepang dikenal sebagai work-alcoholic, maka bangsa Indonesia saat ini
sedang dibuat menjadi religion-alcoholic.
- Gerilya lewat hukum formal juga seru! UU Sisdiknas juga merupakan gerilya yang luar biasa
berhasil. Sekolah swasta berciri keagamaan non Islam dipaksa menyediakan guru beragama
Islam, sehingga ciri mereka lenyap. UU anti pornografi yang berkiblat Timur Tengah dan yang
disebabkan ngeresnya pikiran manusia Arab juga ingin dipaksakan (coba renungkan: seolah-
olah lihat betis wanita sudah berahi – bandingkan dengan manusia modern, atau Bali atau Jawa
(pakai kemben) yang otaknya sudah tidak ngeres lagi melihat gituan). Untuk menggoalkan UU
APP, dimulai dengan provokasi yang disengaja dengan sengaja dimasukannya majalah play
boy versi Indonesia, agar masyarakat heboh dan terpojok!
- Demikian pula dengan perbankan, mereka ingin eksklusif dengan bank syariah, dengan
menghindari kata bunga/rente/riba; istilah ke Arab2an pun diada-adakan, walaupun nampak
kurang logis! Iklan yang merendahkan martabat surga danTuhan sering dipakai, agar nasabah
yang tidak rasional tertangkap.
- Keberhasilan perempuan dalam menduduki jabatan tinggi di pegawai negeri (eselon 1 s/d 3)
dikonotasikan/dipotretkan dengan penampilan berjilbab (diwajibkan) dan naik mobil yang baik.
Para pejabat eselon ini lalu memberikan pengarahan untuk Arabisasi pakaian dinas di kantor
masing2.
- Di hampir pelosok pedesaan P. Jawa kita dapat menyaksikan bangunan2 masjid yang megah,
sumbangan dana pembangunan dari Arab luar biasa besarnya. Bahkan organisasi seperti
Pemuda Pancasila pun pernah mendapatkan grojogan dana dari Timur Tengah untuk
membangun pesantren2 di Kalimantan. Demikian pula, perorangan yang berniat membangun
pondok pesantren dijanjikan mendapatkan bantuan finansial, pondok pesantren madrasah
menjadi menjamur, luar biasa!
- Gerilya kebudayaan Islam garis keras di berbagai kampus di Indonesia, berbagai aktivitas
terselubung disusupi; tidak heran di masjid Salman ITB pernah ditemukan ide Negara Islam
Indonesia. Tidak hanya mahasiswa, dosen dan karyawanpun terlibat. Dana dari luar yang
menggiurkan disediakan untuk event2 semacam ini.
`53

- Fatwa MUI pada bulan Agustus 2005 tentang larangan2 yang tidak berdasar nalar dan tidak
menjaga keharmonisan masyarakat sungguh menyakitkan manusia Jawa yang suka damai dan
harmoni. Bila ulama hanya menjadi sekedar alat politik, maka panglima agama adalah ulama
politikus yang mementingkan uang, kekuasaan dan jabatan saja; efek keputusan tidak mereka
hiraukan. Fatwa MUI justru sering aneh2 dan meganggu keharmonisan kebhinekaan Indonesia!
Fatwa mengucapkan selamat Natal, fatwa merayakan hari kasih sayang (Valentine day), dst.
Maka bagi sementara orang yang kritis, boleh dikatakan, saat ini, MUI telah menjadi alat negara
asing (Arab) untuk menguasai Indonesia dan menancapkan budaya Arab dengan strategi
membunuh secara perlahan kebudayaan Jawa!
- Puncak gerilya kebudayaan adalah tidak diberikannya tempat untuk keyakinan/kepercayaan
asli, misalnya Kejawen, dalam Kartu Tanda Penduduk (KTP), dan urusan pernikahan/perceraian
bagi kaum kepercayaan asli ditiadakan. Kejawen, harta warisan nenek moyang, yang kaya
akan nilai: pluralisme, humanisme, harmoni, religius, anti kekerasan dan nasionalisme, ternyata
tidak hanya digerilya, melainkan akan dimatikan secara perlahan! Sementara itu aliran setingkat
Kejawen yang disebut Kong Hu Chu yang berasal dari RRC justru disyahkan keberadaannya.
Sungguh sangat sadis para gerilyawan kebudayaan ini!

Setelah membaca poin2 diatas, disimpulkan bahwa gerilya kebudayaan Arab itu sungguh
hebat, cerdik, dan licik. Mass media, terutama TV dan radio, telah digunakan untuk membunuh
karakater (character assasination) budaya Indonesia dan meninggikan karakter budaya Arab
(lewat agama)! Pepatah mengatakan untuk mengail ikan yang besar (turis agama: haji dari
Indonesia), perlu umpan besar pula (untuk membantu pendirian masjid, pendidikan, hukum,
perbankan, dst.). Akibat gencarnya gerilya kebudayaan ini, lembaga pendidikan dan pengkajian
Islam, budaya dan pakaian muslim versi Timur Tengah boleh dikata telah mewabah di
pedesaan di Indonesia (menggantikan pakaian adat istiadat lokal). Para gerilyawan juga
menyelipkan strategi filosofi yang sangat cerdik, yaitu: kebudayaan Arab itu bagian dari
kebudayaan pribumi, kebudayaan Barat, India dan Cina itu kebudayaan asing; jadi harus
ditentang karena tidak sesuai! Padahal, kebudayaan Arab dan agama Islam adalah asing juga
dan lagi terbelakang! Mari mawas diri.

Untuk lebih mengenal dan menghayati Gerilya Kebudayaan bangsa Arab terhadap bangsa
Indonesia, pembaca dipersilahkan menikmati Jurus Gendam Arabia yang sanggup memabokan
budaya, bahasa dan ajaran Arab kepada bangsa Indonesia, ini ilustrasinya:
KESAKTIAN JURUS GENDAM ARABIA: pengajian yang bikin maaboookkk agama dan budaya
Arab (Megawati), dan gerilya kebudayaan : kost muslim, perumahan muslim, rumah makan
muslim, rumah sakit muslim, kuburan muslim, perkawinan muslim, partai politik muslim,
perda syariah, pembangunan tempat ibadah islam dan institusi pendidikan islam menjamur
(memakai APBN lewat strategi politik identitas islam: peternakan parpol islam ), dan tujuan
akhir negara muslim ( kilafah dan syariah ). Perlahan tapi pasti, asalkan yang digerilya tidak
merasa, bahkan malah bangga dijajah budayanya oleh bangsa Arab (jurus gendam arabia).
Majapahit terjungkal, dan kini negara Indonesia sedang menjadi sasaran tembak. Mari
waspada dan mawas diri terhadap politik identitas (keroyokan, kolaborasi dan koalisi banyak
partai islam untuk mendominasi pemerintahan indonesia, bagaikan negara dalam negara).

SEDIKIT SAMPEL VIDEO TERIAKAN KEPRIHATINAN


ARABISASI DAN ISLAMISASI BUDAYA JAWA, ALON-ALON WATON KELAKON DI
https://youtu.be/rF1WwtPmSPs/
Pelarangan Perkawinan beda agama melanggar HAM, mungkin untuk melindungi jumlah
penduduk Muslim supaya tidak bekurang alias tetap mayoritas, video di
https://youtu.be/OoGtNg2zH3Q/
`54

Dan hujatan kaum radikal pada ibu Megawati tentang pidato beliau: ibu2 yang mabok pengajian
agama Arab sampai lupa anak mereka, di
https://youtu.be/ottjPm4xszE/
(Bangsa Korea Jepang China mabok kerja, bangsa Indonesia mabok agama dan budaya Arab
yang terbelakang)
Video pencerahan bahaya laten ajaran dan budaya dari Arab dari Chanel SAIFUDIN Ibrahim,
misal video ini
https://youtu.be/ZVrEHHJdS34/

Mari mawas diri dari budaya, bahasa dan ajaran Bangsa Arab.

Rahayu, Sumbangan Pemikiran dari Forum Jumat Legi Kejawen, Pemenang Kediri

XI. VIDEO YANG MENGGEGERKAN DUNIA KARENA BERHASIL MEMBUKTIKAN


KEPALSUAN NABI MUHAMMAD, AL QOURAN DAN ALLOH (SERIGALA BERBULU
DOMBA ATAU SETAN BERWAJAH MALAIKAT ATAU MALING TERIAK MALING ATAU
PALSU TERIAK PALSU).

Oleh pakar Islam, Aloquran dianggap “Garbage in Garbage Out” alias berisi sampah mengingat
banyak ditemukan salah urut, salah kutip, kontradiksi dan inkonsistensi; kesalahan ini
disembunyikan lewat bahasa Arab yang tidak sempurna saat itu. Muslim Indonesia pada
umumnya tidak faham bahasa Arab dan tidak mempunyai Alqouran dan hadits, maka carut
marut kedua buku ini aman disembunyikan dalam bahasa Arab. Alqouran ditulis sekitar 200
tahun setelah wafat Muhammad, penulisnya bukan saksi mata dan sumber pustakanya hanya
lisan (cerita dari mulut ke mulut), dan kitab asli tidak diketemukan bahkan diketahui ada lebih 20
versi Alqouran. Alqouran adalah buku carut marut dan campur aduk ajaran Yahudi, Kristen,
Pagan Arab, cerita legenda dan ideologi politik bangsa Arab. Kebenaran Alqouran dikontrol
lewat tafsir yang ada di hadits yang dibuat oleh ulama politikus bangsa Arab di jaman kuno!
Kebenaran Alqouran dikendalikan lewat bahasa Arab dan kitab tafsir produk ulama politikus
bangsa Arab di era jahiliah; tafsir ulama bangsa lain walaupun lebih baik, lebih bijaksana dan
lebih modern tidak diperbolehkan! Melalui bahasa Arab dan tafsir ulama politikus Arab ini, maka
posisi martabat bangsa Arab lebih ditinggikan dari pada bangsa lain, apalagi klaim tri tunggal
Alloh-Muhammad-Batu hitam Kaabah serta Alloh tinggal di Mekah! Bagi Muslim yang malas
belajar, tidak kritis, kurang mampu berbahasa Arab maka jadilah mereka ini kaum penjilat pantat
bangsa Arab alias mabok agama, mabok bahasa dan mabok budaya yang serba Arab.

Islam adalah ajaran berbau sex ala Muhammad yang berbasis budaya Arab. Ilustrasi : Hak
istimewa pria perkasa dalam bidang seks lewat perkawinan Islami: poligami, pedophili, kawin
mutah (kontrak harian), kawin dgn wanita beragama lain, hak pendidikan dan warisan, hak
disorga untuk mendadapatkan 72 wanita perawan, suami boleh melakukan kekerasan terhadap
wanita, suami boleh menceraikan Anehnya lagi tuhan bangsa Arab memberikan hak khusus
kepada seorang Pria Perkasa Arab yang bernama Muhammad (M), hal ini secara tegas
dinyatakan baik eksplisit maupun implisit dalam Al Qouran (AQ) dan Hadits. Dikisahkan bahwa
M menikahi janda kaya Kriten yang 15 th lebih tua Katijah (zaman now: brondong), menikahi
Aisyiah gadis 6 th (zaman now: pedophili), menaksir dan mengawini menantunya yang cantik
(Zaenab, jaman now: mata keranjang), mengijinkan kawin muttah (kawin jam2an, jaman now:
pelacuran), menggauli dan menikahi budak2 wanitanya bahkan diranjang istrinya (jaman now:
bejat), dan melakukan perkosaan terhadap banyak wanita cantik terutama kulit putih (idaman
M, jaman now: biadab) setelah memenangkan pertempuran dan menjadikan mereka tawanan
perang (M memimpin 27 kali pertempuran). Jadi boleh dikatakan M adalah pria terpilih dan
`55

terberkati oleh Tuhan Bangsa Arab (Allah) karena dapat menikmati seks dari wanita berbagai
umur (yang tua maupun kanak2) dan wanita berbagai bangsa serta wanita berbagai level (dari
Saudagar sampai dengan babu). Semestinya M masuk Guiness Book Records (Rekor Fantatis
Dunia) dalam hal Pria Paling Hot di dunia (menurut CP). M beristri 13.
Bahkan, Syarat masuk surga bangsa Arab juga dipermudah: mati di Mekah langsung masuk
surga, mati bunuh diri sambil membunuh banyak orang lain (jihad) masuk surga plus hadiah 72
bidadari, lalu arwah istrinya bagaikan sekedar disuruh menyaksikan film jorok suaminya saja;
semua percabulan ini digolongkan menjalankan ibadah! Perlu diketahui, pakar dunia
menyangsikan adanya Muhammad, karena tidak ada saksi mata dan bukti historis, dan
Muhammad tidak mempunyai silsilah keluarga dalam Alquran.

Mengingat sifat Islam yang lokal (budaya dan daerah Arab, khususnya Mekah dan Medinah),
time frame yang terbatas (sekitar tahun 700 s/d 800) dan kebenaran sefihak/lokal dan bersifat
statis maka Islam tidak akan bisa mengalami evolusi dan revolusi serta reformasi; pada saatnya
nanti Islam akan ditinggalkan umatnya yang semakin berakal budi, cerdas dan bijaksana berkat
kebebasan berfikir dan berpendapat di ruang publik internet; kedepan Islam akan menjadi
minoritas dan sekedar kenangan sejarah masa lampau yang hitam kelam, mirip Gereja Katholik
di jaman kegelapan ( Eropa saat itu mengalami kemunduran, untungnya agama Katholik
berbasis ajaran Yesus yang sangat dinamis dan universal sehingga dapat direformasi).

Berikut beberapa video penting ini data, fakta dan kebenaran tentang Muhammad, Alqouran
dan Alloh, silahkan cermati secara seksama dan mendetail:

Nabi Palsu
Bagaimana Cara Membuktikan Muhammad Nabi (Palsu)?
https://youtu.be/KkyzXj4s2C0?si=_i9RSDJk_3PlxOxH/
10 Bukti bahwa Bagi Nda N4abi Palsu
https://www.youtube.com/live/a-Jv08RH6-c?si=BmN4hXYyftGhLPGz/
Wafa Sultan: Muhammad Nabi Palsu
https://youtu.be/tIhDXnIKLGk?si=I7-12DhLReY1xCAu/

Alqouran Kitab Palsu


Ayat-Ayat Setan
https://youtu.be/BwOnr_5EwoU?si=yeXrKP1NWCxk9K-5/
7 Kebohongan Muslim ttg Alquran, Mekkah, dan Muhammad
https://www.youtube.com/live/UelRd1Xs3Cw?si=ApLaieTidN5shIl_/
SEJARAH QURAN yang tidak diketahui MUSLIM LUGU
https://youtu.be/nRIKlCA987o?si=BfiJcq0VyfwxbNgE/
Muhammad mengarang Alqouran
https://youtube.com/shorts/IWiwB3oHMCY?si=kKK_w4AJPv7inlPg/
PEMERINTAH ARAB SAUDI REVISI 2 500 KESALAHAN ALQURAN
https://youtu.be/klMInXDR1rM?si=7GFYcEGSZ2ceA6Mn/
Asal Mula Alquran Menurut Para Ilmuwan, Klaim Islam Tinggal Kenangan
https://www.youtube.com/live/SKW03nv8dbQ?si=aXZEv9NBahMVCYB2/
Al-quran Yang Ada Sekarang Sudah Palsu
https://youtu.be/eineLBN5x50?si=SHMpRy5ZYH_lhCMl/
Lima Rukun Islam Apakah Saingan PANCASILA
https://youtu.be/q-iMGtr285o?si=NhHIcHbyefgBX3OU/
ALQURAN TERAKHIR DIEDIT TAHUN 1924 DI KAIRO
https://youtu.be/TQnKmDJvFlI?si=1FHleZHRYBm041tv/
`56

Alloh SWT Tuhan Palsu


TUHAN PALSU, NABI PALSU, PENGAJAR PALSU DAN KITAB PALSU
https://www.youtube.com/live/D0had_Z0Iw8?si=89aPF9lO4rERyPvV/
Muhammad Memuliakan Isa Sebagai Tuhan. (QS 4:171-175)
https://youtu.be/AeHxMApJHtY?si=XPYWOiSkJrKgoyY7/
Ada Dua Allah Di Dalam Al-Qur'an. Kok Bisa?
https://youtu.be/kkp9vh0pypw?si=ZwoPaaRApyx4PTyO/
Allah SWT Punya Mata, Betis, Kaki Dan 2 Tangan Kanan Semua
https://youtu.be/_tCI13sSN38?si=eRykVpuZP9DhzGnY/

Tanpa Bukti Historis


BBC, Islam: The Untold Story (Film Dokumenter dari Dr. Tom Holland) - Bagian ke-1
https://youtu.be/p8Vujr-HRvw?si=vzh-14-f1BxTfHRC/
https://youtu.be/oGfPUWhFC3c?si=04aDGBpb4YhM7SvT/
PERBANDINGAN BUKTI SEJARAH ISLAM & KRISTEN
https://youtu.be/-bauYGW7ubE?si=fyi7QXkruu9VL_5f/
7 Kebohongan Muslim ttg Alquran, Mekkah, dan Muhammad
https://www.youtube.com/live/UelRd1Xs3Cw?si=TKKcR-mYZuWeif4c/

Penting, harap Download Christian Prince book, The Deception of Allah (Allah Maha
PenyesaT), Bahasa Indonesia translation:
https://drive.google.com/file/d/1Jju8...

Pembaca disarankan untuk mengunjungi chanel YouTube yang menggemparkan


dunia/Indonesia misalnya:
Sunah Nabi, Satria Nusantara, Yoseph Paul Zhang, Sang Penggugat, Christian Prince, Sofiatul
Al Hayat, Ki Amat, Saefudin Ibrahim, Religiology, Pencari Kebenaran, Pavel 88, dst.

Berikut ini data, fakta dan kebenaran nyata KORBAN AJARAN BANGSA ARAB JAMAN
JAHILIAH YANG PALSU DAN SUDAH USANG di seluruh dunia yang berakibat fatal, yaitu
hilangnya akal sehat, contoh untuk kasus internasional : negara-negara beragama Islam di
dunia seperti Yaman, Maroko, Irak, Syria, Afghanistan, Sudan, Nigeria, Somalia, Libia, Libanon,
Pakistan, Turki, Mesir, Bangladesh, Bosnia, Maroko, Tunisia, Mogadishu, ISIS, dst., kacau
balau, korupsi tinggi, mundur dan terbelakang; untuk kasus nasional: jatuhnya kerajaan
Majapahit, G30S, Tragedi Mei 1988, DI/TII, NII, Tragedi Ambon-Poso-Bali-Ahmadiyah,
perusakan tempat ibadah, pelarangan ibadah, korupsi berjamaah yang menggila, perusakan
situs sejarah, kacau balaunya Indonesia karena FPI dan ustadz dari Arab/Yaman, ancaman
perpecahan Indonesia, gangguan kerukunan berbangsa yang Bhineka Tunggal Ika, hilangnya
sopan santun dan budi pekerti bangsa karena digantikan karakter sumbu pendek penuh emosi
dan kekerasan bangsa Arab.

Mari mawas diri demi dunia yang nyaman, aman, tentram dan beradab.

FORUM CERDAS BERKAT DIGITAL, CABANG OXFORD UK

XII. HIMBAUAN PANGERAN SALMAN UNTUK MEMODERNISASIKAN ISLAM SUPAYA TIDAK


DITINGGALKAN OLEH MUSLIM YANG CERDAS.
Pangeran Muhammad Bin Salman (MBS), penguasa negara Arab Saudi saat ini (2022), merasa
berduka atas fakta dunia menyatakan bahwa negara2 beragama Islam di dunia seperti Yaman,
`57

Maroko, Irak, Syria, Afghanistan, Somalia, Libia, Pakistan, Turki, Mesir, Sudan, Bangladesh,
Bosnia, Maroko, Tunisia, dst., kacau balau, mundur dan terbelakang. Beliau juga merasa
terhina karena negara2 Islam sangat tertinggal dalam banyak hal, fakta2 dibawah ini sebagai
buktinya:
1. Bidang Ilmu Pengetahuan dan Teknologi: Negara2 Islam sangat terbelakang dalam
industrialisasi, misal: belum dapat membuat peralatan hitech, misalnya komputer, hp, mobil,
dst., apalagi satelit; jadi Muslim sedunia masih sebatas sebagai customer peralatan hitech saja.
Gemerlap teknologi negara2 Arab adalah berkat para ekspatriat/pakar dari negara maju non
Islam diluar negara Arab.
2. Bidang Sumber Daya Manusia (SDM): para dosen universitas negara2 Islam sedunia
(termasuk Indonesia) yang bergelar profesor, doktor dan master pada kuliah pasca sarjana di
luar negeri di negara2 non Islam, misal USA, Jerman, Inggris, Austrlia, Jepang, Korea, Taiwan,
dst., dan setelah lulus mereka sangat bangga akan ijazah pasca sarjananya dari negara2 yang
non Islam (yang dianggap kafir).
3. Selain itu, ada ketidak puasan mengapa bangsa Arab tidak pernah melahirkan pemenang
hadiah Nobel (lambang prestasi otak, disiplin dan kerja keras).
4. Miskin kreativitas/ide baru yang sesuai perkembangan jaman, masih terpaku pada visi misi
Islam jaman Nabi Muhammad (abad 7), misalnya bentuk negara Kalifah yang berlandaskan
hukum Syariah dan budaya Arab saat itu (busana, gaya hidup, perkawinan, berdoa, dst.).
Konsep negara dan hukum yang sudah usang dan bertentangan dengan perkembangan jaman.
5. Ayat2 Alqouran dan Hadits yang dianggap saling kontradiksi dan mengandung kekerasan
perlu dihapus. Dan MBS telah menjalin persahabatan dengan bangsa Yahudi (negara Israel),
jadi beliau sudah mengingkari ajaran nabi Muhammad.
Bila Pangeran MBS mempunyai pandangan seperti diatas, maka cendekiawan Barat
mempunyai keberatan terhadap ajaran Islam terutama dalam hal:
A. Sifat Islam yang mengaku sebagai agama terakhir yang paling benar dan non Islam
adalah kafir tentu saja telah membuat Islam selalu bermusuhan dengan: agama lain, keyakinan
lokal, atheis dan agnostik dimanapun berada; apalagi Islam penuh dengan ciri khas Arab (tidak
universal) dan mengandung materi yang statis dan ketinggalan jaman.
B. Cendekiawan modern berdasar pada Critical Thinking (berpikir kritis) yang menjadi
motor kemajuan science, Islam berdasar pada penyerahan total terhadap Muhammad – Al
Qouran dilarang dipertanyakan dan diperdebatkan (ini menjadi penghalang utama kemajuan –
sebab Islam menjadi statis beku).
C. Islam tidak mengenal “golden rule” (perlakuan adil bagi sesama manusia) yaitu hukum
untuk memperlakukan orang lain seperti memperlakukan dirinya sendiri. Dalam Islam, penganut
agama selain Islam dianggap kafir dan dianggap warga kelas dua yang wajib ditaklukan,
dibohongi (taqiya), dipajaki, bahkan dibasmi.
D. Hukum Syariah dalam Islam adalah hukum atau peraturan yang mengatur seluruh sendi
kehidupan umat Islam, baik di dunia maupun di akhirat. Hukum ini mengontrol segala aspek
kehidupan, dari pikiran, perbuatan, keyakinan, wanita, masyarakat dan ekonomi secara totaliter.
Hukum Syariah dipandang tidak selaras dengan HAM.
E. Islam bias gender, wanita hanya dianggap warga kelas dua dan sekedar alat produksi
manusia. Rasul yang mengawini janda yang 15 th lebih tua, mengawini gadis kanak2 yang
`58

berusia 9 th, mengawini menantu dan kemudian beristri lebih dari 11 adalah tindakan tidak
terhormat.
F. Dengan menggunakan akal sehat yang benar, teliti dan cerdas, cendekiawan Barat
membongkar rahasia penulisan Alqouran oleh ulama politikus Arab sekitar seratus tahun
setelah Muhammad wafat (bukan saksi mata atau saksi hidup). Muhammad, ketika hidup
semula mengikuti ajaran bidah Kristen dan tidak sunat karena bersama Katijah dan Waraqah
Bin Nofal, ikut menyebarkan ajaran Kristen ke bangsa Kuresi yang pagan, juga dibahas dengan
baik; lalu k. l 100 th setelah wafat Muhammad, maka oleh politisi Arab Muhammad dirubah
menjadi pendiri sekaligus beragama Islam. Jadilah seolah-olah Muhammad setengah Kristen
setengah Islam, gado2 ajaran yang bertentangan (KRISLAM). Tidak heran ayat2 Alqouran dan
Hadits versi Mekah dan versi Medina berbeda, yg satu masih agamis berbau Kristen dan yg
lain politis dan bisnis serta anti Yahudi dan Kristen, dan banyak yang kontradiksi antar ayat.
Nampak tangan2 ulama sekaligus politikus (mirip para ulama Wali Songo jaman Brawijaya atau
MUI sekarang) yg ikut campur tangan memberikan warna politik dan bisnis pada Alqouran,
Hadits dan buku Kuning yang ditulis 200 th setelah Muhammad meninggal. Akibat campur
tangan politisi, text Alqouran dan hadits menjadi sangat anti Yahudi, ini menyiratkan adanya: a)
perebutan tanah warisan Palestina (sama2 hak sebagai anak Abraham) dan b) perebutan
tampuk kekuasaan agama, bersaing dengan Yahudi dan Kristen; text Alqouran juga menjadi
sangat anti Kristen, ini menyiratkan adanya kepentingan membentuk ideologi politik untuk
mengusir penjajah saat itu dari daerah Arab, yaitu Kerajaan Bizantium yang Kristen. Dijaman
itu, Politisi Arab, yang sangat membutuhkan ideologi politik untuk mempersatukan Bangsa Arab
, telah mengubah karakter Alqouran, Hadits, buku kuning dan Rukun Islam dari ciri agama bidah
Kristen menjadi ideologi Bangsa Arab yaitu Islam politis dan bisnis; Islam lalu bagaikan agama
berbasis tafsir para ulama politikus Arab, bukan nabi bukan rasul.
Bila Pangeran MBS dan cendekiawan Barat mempunyai pandangan seperti diatas, maka
cendekiawan Indonesia non Islam pun mempunyai keberatan terhadap ajaran Islam terutama
dalam hal:
- Sistem pendidikan dasar TK SD SMP (selama 10 th) di institusi berbasis Islam seperti pondok
pesantren dan madrasah dengan metode berbasis hafalan, paksaan disertai hukuman, searah
(tanpa debat) dan cuci otak (bahkan ada yang melakukan baiat) dengan materi Alqouran,
bahasa Arab budaya Arab dan upaya Islamisasi Pengetahuan sangat merugikan akal sehat
generasi muda Indonesia. Pendidikan yang menyelipkan mengagungkan dan jilat pantat
bangsa Arab, menjadikan bangsa Indonesia merasa rendah diri terhadap bangsa Arab;
sebaliknya perasaan dan sikap anti/memusuhi bangsa Yahudi dan bangsa China yang cerdas
cerdik pandai bisnis menjadikan karakter alumninya aneh. Alumni lulusannya dapat berkarakter
Love is Blind terhadap bangsa Arab dan Faith is Blind terhadap Muhammmad, bisa2 alumninya
hanya menjadi beo bangsa Arab yang kurang berakal sehat, dan terburuk bisa menjadi cikal
bakal radikalisme Islam. Islam radikal yang bersedia melakukan jihad dan memiliki visi misi
mendirikan negara kalifah berbasis syariah menyebabkan Indonesia terus menerus diancam
kerusuhan dan perpecahan bangsa semenjak jatuhnya Prabu Brawijaya. Berbagai razia teroris
dan pelaku jihad di pondok dan pesantren menyiratkan secara tidak langsung bahwa institusi
pendidikan berbasis agama Islam adalah bagaikan NEGARA DALAM NEGARA karena
kurikulumnya bagaikan milik bangsa Arab dan alumninya bagaikan dicuci otak untuk berbudaya
Arab dan punya visi negara kalifah berhukum syariah dan berbasis Islam yang sangat khas
Arab, dan bisa anti NKRI, ini bagaikan PRODUKSI MUSUH DALAM SELIMUT. Apalagi kalau
dana APBN dan dana bantuan luar negeri yang sedemikian besar dibiarkan mengalir demi
mengarabisasikan serta mengkadrunisasikan bangsa. Sementara itu pendidikan kebangsaan
berbasis local wisdom seperti Taman Siswa (karya Ki Hajar Dewantoro) ditelantarkan.
`59

- Politik dan bisnis yang dibungkus agama ( politik identitas ) banyak merugikan negara
Indonesia. Kondisi politik negara selalu terancam labil akibat strategi devide et impera (pecah
belah) dari jurus politisasi Islam saat Pemilu, dimana Islam menjelma menjadi berbagai wajah
ORPOL dan ORMAS . Jadi seandainya kalah dalam pemilihan Presiden, namun di DPR
berbagai ORPOL Islam tetap dapat menang keroyokan melawan partai Nasionalis, misalnya
memperjuangkan perda Syariah dan bisnisisasi Islam seperti ibadah Haji/Umroh, Zakat dan
Fitrah, Labelisasi Halal haram makanan dan upaya menegakan perda dan perbankan berbasis
hukum Syariah.
- Islam dianggap melatar belakangi terbitnya berbagai aturan yang membelenggu akal budi
bangsa namun menguntungkan bangsa Arab seperti UU Penodaan Agama, kolom agama pada
KTP, SKB MENTERI, Rukun Islam, dst.
- Bangsa maju dan bangsa Arab dapat mengakali Indonesia demi keuntungan politik dan bisnis
mereka melalui strategi ”Membuat bangsa Indonesia mabok kepayang Agama” (menghilangkan
akal sehat) ; maka gelontoran dana dari Luar Negeri buat Kaum Radikal dan Kadrun akan
besar sekali, semoga Badan Intelijen bersedia menyelidiki aliran dana berbahaya ini, kan ini
mudah dilakukan!
Pada saat ini (2022) revolusi akal sehat sedang terjadi berkat revolusi digital dan pandermi
corona. Hal ini membawa angin segar bagi kemungkinan terjadinya pencerahan (Renaisance)
akal budi. Sejarah menyatakan bahwa:
- Kristen pernah mengalami reformasi oleh pendetanya sendiri (Martin Luter) ketika Eropa
mengalami kegelapan akibat agama,
- Komunis pernah mengalami reformasi oleh petinggi Komunis sendiri (Gorbachev) ketika Eropa
Timur mengalami kemunduran,
- Islam telah mengalami banyak reformasi juga, yaitu: Arab Spring, Saudi Spring, Iran Spring,
dan juga CLASH OF CIVILIZATIONS ATAU PERANG PERADABAN, antara Barat lawan Timur
Tengah. Indonesia Spring juga sedang berlangsung. Dunia secara umum men
Mari pertimbangkan ajakan pangeran MBS ini, karena Pangeran MBS bukan bertujuan
memusuhi Islam, melainkan ingin menyelamatkan Muslim sedunia dan kemanusiaan dunia dari
bahaya ideologi politik dan bisnis Islam, dengan kata lain ingin mereformasi Islam. Rahayu.
Forum Digital Bhineka Tunggal Ika, Cabang Leiden, Holland.
Sedikit gambaran bahaya politik identitas di
https://youtu.be/i3j7NTO2mHo/
https://youtu.be/BMDNJ1_VGaQ/
https://youtu.be/gnBhElQGk2w/

XIII. RENUNGAN PENGHORMATAN: MEREKA SANGAT BERSEMANGAT MELAWAN


PENJAJAHAN AKAL BUDI OLEH BANGSA ARAB LEWAT ISLAM DARI LUAR NEGERI
(PAUL ZHANG, SAIFUDIN IBRAHIM, DEWI BULAN, SOFIATUL, DKK).
TEGUH BERJUANG MELAWAN PEMBODOHAN, PENIPUAN DAN PENJAJAHAN
BANGSA ARAB TERHADAP INDONESIA. MEREKA BAGAIKAN FILOSOFI GUNAWAN
WIBISONO DAN KUMBOKARNO DALAM EPOS PEWAYANGAN RAMAYANA: RIGHT IS
RIGHT, WRONG IS WRONG!
`60

Kumbokarno, raksasa adik Rahwana, memiliki konsep: Right or Wrong for my country (berbakti
pada Rahwana yang jahat, dan tetap setia pada negara dibawah Rahwana, walau kejam dan
jahat).
Wibisono, ksatria tampan adik Rahwana yang lain, memiliki konsep yang beda: Right is Right,
Wrong is Wrong; jadi teguh melawan ketidak benaran dan ketidak jujuran, walaupun terpaksa
melawan kakak dan negaranya sendiri (Alengka Diraja, dibawah raja Rahwana), dan membelot
ke negara prabu Rama (lawannya Rahwana). Akhirnya keduanya ketemu dimedan laga, barang
siapa suka wayang, pasti terharu dan terhanyut perasaannya melihat kakak adik kandung
berdebat lalu bertarung antara hidup mati mempertahankan konsep hidup masing-masing;
akhirnya kebenaran yang menang, ketidak jujuran dan ketidak benaran dikalahkan. Raksasa
Kumbokarno mati dipangkuan adik yang disayanginya, ksatria Gunawan Wibisono.

Kasus semacam ini sering terjadi, misalnya Para Kartini Iran yang saat ini sedang berjuang dari
luar negeri Iran melawan negara Theokratis berbasis Syariah law demi emansipasi wanita Iran,
simak video di BBC Indonesia : Kartini Iran pemberani
https://youtu.be/RSQpszbb-bU/
Kartini Iran berjuang dari luar negeri
https://youtu.be/wKMn1F-baTI/

Kasus lain adalah jaman Soviet Rusia masih Komunis, banyak ilmuwan dan budayawan Rusia
yang lari ke USA dan Eropa Barat untuk berjuang menumbangkan komunis bersama USA dan
Eropa Barat, dan ternyata sukses, komunis tumbang.

Yosef Paul Zhang, Saefudin Ibrahim, Dewi Bulan, ibu Sofiatul dst. adalah manusia cerdas dan
bijaksana, mereka terpaksa lari ke luar negeri untuk merontokan ideologi Kilafah dan Syariah
(milik bangsa Arab yang tertinggal) dari luar negeri, mirip filosofi Gunawan Wibisono, mereka
sangat menyayangi Muslim dan ingin menyelamatkan Muslim Indonesia agar lepas dari
gendam ajaran bangsa Arab yang bersembunyi dibalik agama.

Mereka sadar bahwa hanya tuhan khas bangsa Arab (Alloh) yang menciptakan agama dan
sekaligus beragama Islam, berbudaya Arab dan berbahasa Arab, mengkafirkan non Islam,
merendahkan martabat wanita; agama dikendalikan dengan tafsir ulama politikus Arab dalam
bahasa Arab, ulama cerdas bijaksana modern dari negara lain tidak boleh menafsirkan; tuhan
yang berpolitik lewat misi Kalifah berbasis hukum Syariah, dan tuhan yang gemar bisnis lewat
rukun Islam yang berbasis kitab kuning, bukan dari Alqouran; ajaran yang harus dihafal dalam
bahasa Arab tanpa boleh dimengerti, dipertanyakan dan dicuciotakan semenjak kecil sampai
remaja (brain washing, membentuk alam bawah sadar yang luar biasa parah). Perlu
dimengerti, saksi mata dan bukti sejarah untuk Muhammad tidak ada - jadi Muhammad mirip
legenda Sangkuriang/Nyi Roro Kidul saja, dst.

Sementara itu, perjuangan semua non Islam yang dikafirkan di Indonesia - Budha, Hindu,
Kristen, Konghucu, Aliran Kejawen, dst, yang berada didalam negeri, bersatu padu melawan
ajaran sesat bangsa Arab dengan terus berusaha mempercepat terjadinya REFORMASI
ISLAM. Semoga perjuangan semua kelompok ini, baik didalam maupun diluar negeri, berhasil.

Masyarakat Indonesia yang cerdas dan kritis mulai sadar bahwa saat ini (2023) negara sedang
dijajah oleh bangsanya sendiri lewat parpol (terutama yang berbasis Islam) yang pesta pora
menghabiskan harta kekayaan Indonesia (APBN). Tindakan penyelamatan negara seperti
Thailand, oleh Militer untuk waktu sementara , misal 5 tahun lewat pemerintahan darurat
`61

dibawah militer yang tegas, disiplin dan keras, sangat diperlukan. Semoga badai ideologi Islam
lewat politik identitas cepat berlalu.

Salam Pancasila. FORUM CERDAS BERKEYAKINAN TANPA BERAGAMA, forum Pasca


Sarjana di kota kecil Leiden, Belanda.
Mohon bantuan untuk sharekan artikel ini sebagai bahan diskusi, perdebatan dan penelitian
lebih lanjut demi bangkitnya akal sehat bangsa Indonesia yang sedang sengaja dibuat jongkok
lewat mabok agama dan budaya dari Arab (GENDAM ARABIA).

Catatan: terlampir contoh video perjuangan mereka dari luar negeri :


Video Yoseph Paul Zhang
Cabul adalah ibadah - konsep tersamar merusak negara dari dalam, di
https://www.youtube.com/live/ZeDiyTAcYV0?feature=share/
Video Agama Laknat Harus Dilarang di Indonesia, agama yang gemar melakukan POLITIK
IDENTITAS, di
https://www.youtube.com/live/oXG9VdcMFME?feature=share/
Indonesia : Pendidikan atau pembodohan
https://youtu.be/8FmmLzf8AO0/

Video Saifuddin Ibrahim


Video belajar yang sia sia, di
https://www.youtube.com/live/OTD5xuNlbR4?feature=share/
Video Mafia Agama dan UU PENISTAAN AGAMA TELAH MENINGGAL, GANTI 300 ayat, di
https://www.youtube.com/live/iPmfv97MjQs?feature=share/
Video Sofiatul:
Alqouran kitab carut marut, salah copy, salah edit, salah urut, salah arti, di
https://youtu.be/Y_WNUbJW0mE/
Isa bukan Yesus, di
https://youtu.be/Uf5RHn29XXU/
Video Dewi Bulan (di Chanel Sang Penggugat):
Islam Agama Setan Dan Jin
https://www.youtube.com/live/OnTwPmEG9EA?si=xIq4ljQlf33xqh4R/
TAK GENTAR DEWI BULAN DI SERANG MALAH SERANG BALIK JADINYA BEGINI
https://youtu.be/GfK46cCIfXg?si=ZzmmK_WdZJce91El/

Artikel diatas ada di SLIDESHARE internet.

XIV. ANEH TAPI NYATA: PARA HABIB GELANDANGAN DARI YAMAN MENEMUKAN SURGA
DI INDONESIA, DI YAMAN HUJAN BOM DAN PELURU, DI INDONESIA BAGAIKAN
DIJILAT PANTATNYA DAN DIJADIKAN GURU BANGSA, SIAPA DALANG DIBELAKANG
LAYAR?
Surat virtual seorang habib Yaman: Dirumah gua, Yaman, hujan peluru dan bom, dan saling
bunuh2an sesama muslim. Disini, Indonesia, kami disembah, dihormati dan dijilat pantat gua
sampai kremi2nya dan diberi gaji tetap bulanan untuk memperbudak bangsa Indonesia. Kami
diskenario untuk sering tampil melebihi pak Jokowi di ruang publik, dan kami diberi kebebasan
bicara seenak kami di ruang publik oleh beberapa petinggi penting Indonesia tanpa dikenai UU
Penistaan Agama. Lu ga percaya, kami berempat saja: saya, Rizieq Basyir Bahar smith, sudah
bisa menjungkir balikan akal budi dan budaya 275 juta manusia indonesia termasuk profesor,
doktor, mahasiswa top ITB,UI, UGM, UNAIR, ITS, IPB... sungguh nikmat tinggal di Indonesia,
sungguh sengsara kami tinggal di Yaman. Tarian bangsa kami, Yaman, yang disebut Zapin, juga
`62

mulai menggeser tarian budaya lokal (misal Jawa), sebagai bukti tarian ini sudah dilombakan di
banyak daerah sebagai acara HUT RI. Kami gak ngira, kami kan gelandangan di Indonesia dan
negara kami amburadul, tapi dimuliakan bangsa ini bagaikan utusan tuhan, luar biasa , aneh
tapi nyata ...tks bangsa Indonesia, teruskan ya jilat pantat kami. Tertanda habib Yaman
Ini video lukisan pesta pora habib Yaman di Indonesia,
https://youtube.com/shorts/mTUSxpWkcL0?feature=share/
Pesta syukuran atas pantat yang dijilat
https://youtu.be/LMl4cQTDWRE/
Semoga ada titik balik: Genderang perang lawan gelandangan Yaman, perusuh di Indonesia
https://youtu.be/E5I46bk-7Co/
Apa komentar anda akan artikel diatas sumbangan mahasiswa pasca dari Harvard University?
Apakah nasionalisme anda tidak terusik? Apakah kita tidak merasa dijajah akal budi kita???
Siapa dibelakang layar pengkultusan budaya Arab/Yaman dan sekaligus merendahkan budaya
Indonesia? Betapa bahayanya politik identitas Islam itu, agama dan budaya Arab di nomor
satukan diatas kepentingan bangsa dan negara Indonesia.
Dikutip dari sebuah komentar di YouTube

XV. KAJIAN AKADEMIS : KTP ALAT CANGGIH DAN MENDASAR BAGI POLITIK IDENTITAS
ISLAM DI INDONESIA.
Sebelum membaca artikel dibawah ini, pembaca diharap melihat video sindiran sangat lucu,
kritis dan mengena tentang akibat parah kolom agama di KTP pada manusia asli Indonesia,
Jawa, yang menganut Kejawen, link di:
https://youtu.be/kwdzu_L-uSE?si=45bLXTxJiHcZsFeE/

Kecenderungan manusia modern di era digital adalah memilih konsep BERKEYAKINAN TANPA
BERAGAMA, maka tidak heran muncul paradigma: MENGAPA SAAT INI (2023) AGAMA
SEMAKIN DITINGGALKAN DAN MURTAD DARI AGAMA SEMAKIN MEMBANGGAKAN?
Berikut ini jawaban singkatnya:
Islam adalah bisnis jasa perantara/makelar antara tuhan dengan manusia dengan barang
dagangan kapling surga. Manusi bijak sadar bahwa Tuhan ada dimana saja, kapan saja dan
dihati manusia siapa saja yang terbuka bagi kehadiranNya (any where, any time, any human
heart); dengan demikian hubungan antara manusia dengan Tuhan tidak memerlukan biro jasa
perantara/makelar yang disebut agama dan tempat khusus untuk berdoa dan bertemu dengan
Tuhan (misal masjid, langgar, musholla, dst). Tuhan juga tidak mungkin menciptakan agama
tertentu dan beragama tertentu untuk kemudian menghakimi agama/keyakinan lain sebagai
keyakinan/agama sampah/kafir. Tuhan memberikan kebebasan berkeyakinan kepada manusia,
ada seribu kepala - ada seribu pendapat, dan keyakinan adalah urusan pribadi yang sangat
privasi. Agama adalah bisnis jasa perantara (makelar) antara manusia dengan Tuhan berbiaya
sangat tinggi dan barang dagangannya adalah surga! Agama menggunakan konsep “KALAU
HUBUNGAN MANUSIA DENGAN TUHAN DAPAT DIPERSULIT, MENGAPA HARUS
DIPERMUDAH?”, agar surga dagangannya laku keras. Alat mempersulit hubungan manusia
`63

dengan Tuhan yang mendatangkan banyak keuntungan finansial adalah doktrin, dogma, ritual,
aturan dan seremonial dari agama. Berbagai cara untuk menarik keuntungan dari umat
diciptakan oleh agama,seperti zakat, fitrah, labelisasi halalharam, sedekah, kotak amal, pajak,
dst. Agama beserta doktrin, dogma, aturan, ritual dan seremonial adalah buatan manusia dan
agama justru dianggap bagaikan penjara yang sempit bagi manusia dan juga bagi Tuhan.

Para pakar filsafat, budaya dan politik dunia berpendapat bahwa ulama politikus Arab di jaman
jahiliah telah menciptakan tokoh virtual nabi Muhammad. Nabi virtual ini mengenalkan tuhan
khas Arab (Alloh SWT, tuhan lokal) lewat agama yang sangat khas Arab pula (Islam), dimana
Alloh dibuat hanya mampu berbahasa Arab, berbudaya Arab, mengkafirkan semua keyakinan di
luar bangsa Arab dan tinggal di Mekah dimana umat Islam wajib sembahyang menghadap ke
Mekah dan wajib bertamu kehadapan Alloh di Mekah dengan banyak menghamburkan biaya,
waktu, tenaga dan pikiran. Nabi atau sesembahan keyakinan selain Islam tidak ada yang
mengajarkan tuhan yang bersifat sangat lokal dengan kebenaran lokal (kilafah dan syariah) dan
ajaran agama lokal. Namun nabi virtual ini (juru bicara virtual ulama politikus Arab) menyatakan
bahwa Islam agama terakhir dan nabi terakhir, maka tidak heran kalau manusia Indonesia
bagaikan dipaksa secara halus atau diarahkan untuk mengisi/memilih agama Islam dalam
kolom isian agama di KTP; kemudian orang yang ingin pindah antar agama juga menjadi
kesulitan karena harus merubah KTP (akan dipersulit petugas dan dipersulit oleh aturan sangsi
murtad dalam doktrin agama Islam). Atas dasar berbagai fakta dan kenyataan diatas, manusia
milenial yang cerdas dan berakal budi lebih memilih konsep
BERKEYAKINAN/BERKETUHANAN TANPA BERAGAMA tanpa mengkafirkan keyakinan yang
berbeda, bahkan saling menghormati keyakinan yang ada didunia (kesetaraan) dan saling
melengkapi. Konsep ini lebih flexibel karena manusia dapat belajar keyakinan apa saja tanpa
takut sangsi dari agama. Konsep ini diharapkan akan membuat manusia di dunia menjadi
aman, nyaman, tentram dan sejahtera, sebagai contoh adalah negara-negara di Scandinavia
(Swedia, Denmark, Finland, dst.).

Kini masyarakat semakin sadar bahwa melalui isian kolom agama pada KTP, pemerintah
Indonesia bagaikan mewajibkan bangsa Indonesia untuk beragama, padahal di dunia modern
manusia ramai-ramai meninggalkan agama. Kolom agama pada KTP ini kelihatannya sangat
simpel dan sepele, namun dimata pakar politik, sosial dan budaya ternyata ini merupakan
strategi politik yang paling mendasar dan handal oleh kaum agamawan dalam melaksanakan
politik identitas, misalnya:
- Menggiring bangsa Indonesia memilih agama Islam (karena terpikat iklan agama terakhir)
- Mempersulit murtad dari Islam dengan cara mempersulit perubahan KTP
- Mengindentifikasi non Islam/Kafir untuk penempatan SDM di jabatan strategis dalam
pemerintahan/perusahaan (ingat ajaran Islam: Muslim tidak diperkenankan bersahabat dan
dipimpin Kafir)
- Dst,

Kolom isian agama ini mungkin hanya ada di Indonesia!


`64

Atas dasar fakta diatas, maka dapat disimpulkan bahwa: KTP ALAT CANGGIH DAN
MENDASAR BAGI POLITIK IDENTITAS ISLAM DI INDONESIA. Mari mawas diri, mari gunakan
akal sehat dalam berkeyakinan, mari waspada dengan tuhan dan agama yang berlaku sangat
lokal yang berlawanan dengan ajaran universal (ajaran dan budaya bangsa Arab).

Rahayu, Forum Cerdas Berkat Digital, London, UK.

Sumber Pustaka:
- Dr Mahatir: Orang Melayu Bodoh Karena Ustaz?
https://youtu.be/3O9_IsSAqtc?si=hVt0pWnpwn574Tc1/
- Ini Penyebab Banyak yang Murtad,link di
https://youtu.be/0XoOekEuJBw?si=Jxrp36FNAaduJNKy/
- Agama Islam Memperdayai Orang Baik, link di
https://www.youtube.com/live/YTuxOqp4nn8?si=e12bVl4gOd2sZBiv/
- Nabi Muhammad dan Sumber Rejekinya, link di
https://youtu.be/krEP5jhmm1s?si=W2w5S_yOccbVSJLU/
- Mantan Haji bangga murtad dan menjelaskan alasan murtad secara kritis, empiris, obyektif
https://www.youtube.com/live/EzBGUklAopE?si=Cq5Z57z5KU6XkxIo/
- Asal Mula Alquran Menurut Para Ilmuwan, link di
https://www.youtube.com/live/SKW03nv8dbQ?si=eXEVW9yXRszYKPQW/
- DR. TOM HOLLAND MEMBONGKAR SEJARAH ISLAM YANG DISEMBUNYIKAN, link di
https://youtu.be/3eLlbgHnveU?si=G-57R_mv2Mnq_J24/
- Muslim Indonesia Debat Dengan Christian Prince, link di
https://youtu.be/wEXCe-zG_o8?si=JbTgs5uLNwOJ_DEe/
- Ahmad's Story: Pengalaman pribadi yang sangat mengerikan dengan ISIS di Siria, link di
https://youtu.be/cZGkW-VBcLg?si=xQgpYN18ctPfONtt/
- BILL WARNER PhD (SUBTITLE INDONESIA) Memahami Islam dari sisi Akademis,
https://youtu.be/2__JMtc3n_I?si=1P0s3B5Sbvpt6H_q/
- Imam Tawhidi dari Australia memberikan kesaksian mengejutkan,
https://youtu.be/rzLb2FB0QAE?si=gQlXD7x-WjUpIOvI/
- BERKEYAKINAN TANPA BERAGAMA DEMI NYAMANNYA DUNIA link di
http://keyakinan789.blogspot.com/

XVI. KAJIAN AKADEMIK: DIDUGA ADA RENCANA PEMINDAHAN PUSAT ISLAM DARI TIMUR
TENGAH KE INDONESIA OLEH RADIKAL KADRUN, MENIRU AGAMA KATHOLIK YANG
DIPUSATKAN DI VATIKAN ITALI – BUKAN DI ISRAEL.
Indikator rencana nampak jelas dari:
- Adanya penomena negara dalam negara, yaitu kekuatan ormas Islam (MUI) beserta
koalisi/kolaborasi parpol Islam dalam membentuk negara Islam bayangan; dapat dirasakan
bahwa presiden Jokowi pun terkesan membiarkan kelompok ini walaupun ada ketidak adilan
dan ketidak setaraan hak dan kewajiban antar keyakinan di bumi Nusantara, terkesan presiden
kalah kuasa dengan kelompok Mafia Agama dari Arab ini.
- Adanya persiapan politik untuk menang total dalam PEMILU mendatang, peternakan
parpol bernuansa Islam digalakan (baca politik Dasa Muka di link bawah ini) demi
memenangkan PEMILU lewat politik Identitas Islam.
`65

- Adanya pembangunan fasilitas bangunan dan institusi Islami besar-besaran, misalnya:


dengan gencar dilakukan pembangunan masjid, pondok, pesantren dan sekolah Islam. Pondok
pesantren internasional dengan gedung mirip hotel bintang lima bermunculan. Demikian pula
pembangunan universitas Islam dibanyak kota besar, institut agama Islam ramai-ramai dirubah
menjadi universitas untuk menjaring pengikut baru (umat) Islam. Biaya ratusan trilyun rupiah di
“curi” dari APBN dengan mudah mengingat dominasi parpol Islam di DPR dan pemerintahan.
- Adanya banyak pendatang baru dari Yaman yang sengaja didatangkan, ini mirip
gerilyawan radikal Islam Indonesia yang didatangkan dan ikut berjuang ke Afghanistan, Irak dan
Siria, demikian pula sebaliknya; semuanya ini demi tegaknya negara Kalifah berbasis hukum
Syariah. Habib gelandangan yang didatangkan dari Yaman bagaikan menemukan surga di
Indonesia, di Yaman hujan bom dan peluru, di Indonesia bagaikan dijilat pantatnya dan
dijadikan guru bangsa, mereka ini sengaja dikelilingkan Indonesia dan diberi hak khusus untuk
tampil di media publik untuk mencuci otak bangsa Indonesia, frekwensi tampil mereka melebihi
frekwensi tampil presiden Jokowi. Sebagai ilustrasi, oleh tiga habib gelandangan dari Yaman -
RIZIEQ BASYIR BAHAR SMITH – Indonesia sudah bisa dibuat kalang kabut dan bagaikan bisa
ditundukan, 3 gelandangan Yaman dapat menundukan dengan mudah 275 juta manusia
Indonesia, termasuk para doktor dan professor dari ITB, UGM, UI, ITS, UNAIR, IPB, dst. Tiga
habib ini bagaikan kebal hukum dan punya pendanaan yang kuat sekali (kembali lagi, trilyunan
rupiah APBN disikat untuk proyek Yamanisasi ini). Masyarakat Indonesia hendaknya sadar,
bahwa Islam itu organisasi Internasional yang berkarakter politik dan bisnis dibungkus agama
dan mengatas namakan tuhan khas Arab yaitu Alloh SWT (yang jauh berbeda dengan Tuhan
Universal).
- Aturan berbau dan berbasis Islam secara gerilya (dikit demi sedikit) mulai di berlakukan
dibanyak daerah di Indonesia, misalnya baju seragam sekolah ala bangsa Arab, perda Syariah,
perda Halal Haram, wisata Syariah, bisnis/bank Syariah, dst.
- Budaya Arab mulai dipaksakan secara halus kepada bangsa Indonesia, tari-tarian
Yaman terus dipopulerkan disetiap acara, bahkan hari HUT RI 78 banyak lomba tari Arab
Yaman di banyak kampung dan sekolah negeri, muncul istilah di Jawa: “WONG JOWO ILANG
JAWANE, GARI KADRUNE”.
- Aturan untuk menghambat perkembangan Kafir (non Islam) diterbitkan, misalnya
larangan berpikir kritis lewat UU Penodaan Agama, UU ITE, larangan menggambarkan figure
Muhammad, kontrol ketat pada internet terutama YouTube, Perda Syariah, Perda Halal Haram,
SKB dua Menteri, UU SISDIKNAS, Kolom agama pada KTP, dst.
- Organisasi non Islam (Kafir) dibuat lemah dan tercerai berai lewat pembentukan
organisasi siluman, misalnya FKUB (Forum Kebersamaan Umat Beragama). Forum ini untuk
memudahkan Islam mengontrol dan mengendalikan organisasi Kafir dan mencegah persatuan
Kafir menjadi kuat. Pendanaan bagi FKUB cukup besar membuat pengurus FKUB non Islam
berpuas diri dan terlena.
- Bangsa Indonesia bagaikan terus dipaksa beragama Islam, karena harus mengisi kolom
agama pada KTP. Saat ini, masyarakat yang cerdas dan kritis menganggap bahwa KTP adalah
alat politik identitas Islam yang luar biasa licik dan keji, karena:
o Bagaikan memaksa orang untuk memilih agama Islam (Islam abangan) karena Tuhan
Universal milik non Islam tidak beragama dan bahkan alergi terhadap agama.
o Manusia milenial makin sadar bahwa agama bagaikan bisnis perantara/makelar antara
tuhan dan manusia dengan komisi sangat tinggi, padahal Tuhan senantiasa ada dimana saja,
kapan saja dan bersedia hadir di hati manusia siapa saja yang membuka hatinya bagi Tuhan.
Agama bagaikan cari uang dengan filosofi : “Kalau hubungan manusia dengan Tuhan bisa
dipersulit kenapa harus dipermudah?”, dengan berbagai aturan agama rumit dan sulit maka
uang dari umat akan mengucur deras sekali, aturan agama dapat berupa: doktrin, dogma, ritual
(misal rukun Islam) dan acara seremonial hari besar Islam yang selalu dihubungkan dengan
uang (zakat, fitrah, sedekah, kotak amal, haji, umroh, dst).
`66

o Manusia cerdas dan bijaksana sadar bahwa agama adalah buatan manusia, maka
mereka lebih suka memilih konsep hidup “BERKEYAKINAN TANPA BERAGAMA”, mereka
menganggap doktrin, dogma, ritual dan acara seremonial adalah penjara akal budi bagi
manusia dan Tuhan (ibarat penghinaan bagi ke Maha Besar dan Maha Kuasaan Tuhan).
o Memonitor dan mengontrol/menghambat pemurtadan untuk menjaga status mayoritas
(murtad jadi malu karena harus mengubah KTP yang juga dipersulit)
o Mengindentifikasi dan menghambat non Islam/Kafir untuk penerimaan dan penempatan
SDM, karena di dalam ayat Alqouran ditandaskan Muslim untuk tidak bersahabat dengan Kafir
apalgi dipimpin non Islam/Kafir (Islam anti keadilan dan kesetaraan)
o Menghambat kemajuan akal budi bangsa mengingat agama diduga penyebab
kemunduruan bangsa, dan banyak manusia ingin lepas dari agama.
o Mengharuskan mengisi kolom agama pada KTP bagaikan melanggar hak azasi manusia
untuk bebas merdeka dalam berkeyanian seperti kehendak bebas yang diberikan Tuhan.
- Lalu mengapa Islam harus dipindahkan ke Indonesia? Karena ulama Arab radikal
menyadari bahwa pemurtadan sudah sedemikian tinggi di negara Arab, mereka Murtad menjadi
ateis atau Kristen; dunia Arab pun telah dilanda Arab Spring, Saudi Spring (Pangeran Salman
minta 2500 ayat Alqouran dan Hadits ditinjau), dan Iran Spring (pada detik ini Kartini Iran
sedang melawan para mullah dan menentang Kalifah); mungkin Indonesia Spring juga sedang
terjadi (mengingat Indonesia negara berpenduduk Islam terbesar dan sedang mengalami
pencerahan akal budi sehat lewat internet, terutama masyarakat Jawa yang berjuang untuk
melawan slogan “WONG JOWO ILANG JOWONE” – berusaha mengembalikan ke JAWAAN
para Kadrun Jawa). Sumber daya alam negara Arab ada batas waktunya, demikian pula
sumber daya manusia berbekal/bersenjatakan agama Islam, sebagai ilustrasi, di jaman
kejayaan Hitler/Jerman ada propaganda “Deutschland Uber Alles berarti Jerman berada diatas
segala-galanya”, sekarang propaganda ini dianggap negatip diharamkan oleh bangsa Jerman.
Demikian pula bagaikan ada jargon “ bangsa Arab berada diatas bangsa Muslim sedunia,
sebab Muhammad teladan bagi seluruh umat manusia dan Alloh SWT berbudaya Arab,
berbahasa Arab dan tinggal di Kaabah di Mekah”. Diperkirakan propaganda ini akan menjadi
haram dalam waktu 5 tahun mendatang setelah ketidak benaran Islam diungkapkan secara
detil, jelas dan atas dasar fakta serta kebenaran di internet.
- Dan seterusnya, silahkan hal diatas di diskusikan, diperdebatkan dan diteliti secara
ilmiah (bebas dari emosi) demi kemajuan akal budi bangsa Indonesia.

Sumber pustaka artikel ini adalah chanel best seller seperti: sunnah nabi, cak Islah B., Paul
Zhang, Buya Syakur, Sang Penggugat, Religiology, Guru Gembul, Christian Prince, dst., dan
artikel dibawah ini adalah cuplikan kecil saja dari blog berjudul: BERKEYAKINAN TANPA
BERAGAMA DEMI NYAMANNYA DUNIA link di http://keyakinan789.blogspot.com/ . Sekian
dan selamat mawas diri.

Sumbang saran pemikiran dari FORUM CERDAS BERKEYAKINAN TANPA BERAGAMA, kota
Leiden, Holand

XVII. RENUNGAN IBU KITA KARTINI – MELAWAN PEMIKIRAN DAN BUDAYA BANGSA ARAB.
AWAL CLASH OF CIVILIZATION DI INDONESIA
Awal Clash of Civilization di Indonesia boleh dikatakan terjadi di jaman ibu Kartini. Saat ini
(2023) terjadi ramalan politik Samuel P. Huntington dalam artikelnya berjudul "The Clash of
Civilizations" (1993), dengan inti sari : identitas budaya dan agama seseorang akan menjadi
sumber konflik utama di dunia pasca Perang Dingin. Tujuan para cendekiawan non Islam (yang
dianggap Kafir) dunia adalah memerangi ideologi politik dan bisnis bangsa Arab yang dikemas
`67

dalam agama Islam, jadi bukan memusuhi melainkan justru menyayangi Muslim dan berupaya
membebaskan Muslim sedunia dari agama Islam yang dianggap tidak benar.

Di era tanpa internet, Ibu kita Kartini mengalami pergolakan hidup dan keyakinan. Dalam Surat
Kartini kepada Ny. Abendanon di tahun 1902 (Habis Gelap Terbitlah Terang) terungkap
kegelisahan pikiran dan keyakinannya melalui pernyataan beliau sbb:
- Tahun-tahun datang dan mereka kemudian pergi… Kami bernama orang-orang Islam karna
kami keturunan orang-orang Islam, dan kami adalah Islam hanya pada sebutan belaka,
tidak lebih. Tuhan, Allah, bagi kami adalah seruan, adalah bunyi tanpa makna. Demikianlah
kami hidup terus sampai terbitlah matahari yang akan mendatangkan pergulingan di dalam
kehidupan rohani kami. (Surat 15 Agustus 1902 kepada E.C Abendanon)
- Agama yang sesungguhnya adalah kebatinan, dan agama itu bisa dipeluk baik sebagai
Nasrani maupun Islam ( Surat 31 Januari 1903)
- Anak – anak dari satu Bapak, dasar segala agama dara dan saudari jadinya, harus saling
cinta-mencintai, artinya tunjang-menunjang, bertolong-tolongan. Tolong-menolong, tunjang-
menunjang, cinta-mencinta, itulah nada dasar segala agama ( Surat 21 Juli 1902 kepada
Ny. Van Kol)
- Hanya ada satu kemauan, yang boleh dan harus kita punya: kemauan untuk mengabdi
kepadanya:Kebajikan (Surat Oktober 1900 kepada Ny.M.C.E. Ovink Soer)

Dari surat – surat Kartini diatas, jelas bahwa ibu Kartini kagum dengan budaya Eropa yang
menurutnya lebih maju, dan dari serangkaian pertanyaan-pertanyaan besar terhadap tradisi dan
agamanya sendiri beliau tersirat sangat mendambakan kesetaraan gender (mendambakan
reformasi emansipasi wanita). Dalam salah satu suratnya, beliau bahkan seperti menyesalkan
keadaannya yang terlahir sebagai orang Islam. Dari cerita diatas, Ibu Kartini bagaikan telah
mengalami Clash of Civilization jauh sebelum teori ini dipaparkan oleh ilmuwan politik Samuel
P. Huntington di tahun 1992.

Bagi para wanita berakal budi sehat, adalah tidak masuk akal dan konyol ada tuhan
menciptakan wanita hanya sekedar obyek seks dan alat produksi bayi Muslim demi populasi
Islam supya mayoritas; dan lagi adalah tidak masuk akal dan konyol bila ada tuhan yang
memanjakan (memberi privelege atau hak khusus) nafsu berahi pada pria bernama
Muhammad. Simak FAKTA DAN KEBENARAN ini: Hak Pria Perkasa Arab jauh lebih banyak
dari wanita.
Hak-hak pria perkasa yang istimewa dalam perkawinan Islam: poligami, pedophili, kawin mutah
(kontrak harian), kawin dgn wanita beragama lain, hak pendidikan dan warisan, hak disorga
untuk mendadapatkan 72 wanita perawan, suami boleh melakukan kekerasan terhadap wanita,
suami boleh menceraikan Anehnya lagi tuhan bangsa Arab memberikan hak khusus kepada
seorang Pria Perkasa Arab yang bernama Muhammad (M), hal ini secara tegas dinyatakan baik
eksplisit maupun implisit dalam Al Qouran (AQ) dan Hadits. Dikisahkan bahwa M menikahi
janda kaya Kriten yang 15 th lebih tua Katijah (zaman now: brondong), menikahi Aisyiah gadis 6
th (zaman now: pedophili), menaksir dan mengawini menantunya yang cantik (Zaenab, jaman
now: mata keranjang), mengijinkan kawin muttah (kawin jam2an, jaman now: pelacuran),
menggauli dan menikahi budak2 wanitanya bahkan diranjang istrinya (jaman now: bejat), dan
`68

melakukan perkosaan terhadap banyak wanita cantik terutama kulit putih (idaman M, jaman
now: biadab) setelah memenangkan pertempuran dan menjadikan mereka tawanan perang (M
memimpin 27 kali pertempuran). Jadi boleh dikatakan M adalah pria terpilih dan terberkati oleh
Tuhan Bangsa Arab (Allah) karena dapat menikmati seks dari wanita berbagai umur (yang tua
maupun kanak2) dan wanita berbagai bangsa serta wanita berbagai level (dari Saudagar
sampai dengan babu). Semestinya M masuk Guiness Book Records (Rekor Fantatis Dunia)
dalam hal Pria Paling Hot di dunia (menurut CP). M beristri 13. Syarat masuk surga bangsa
Arab juga dipermudah: mati di Mekah langsung masuk surga, mati bunuh diri sambil membunuh
banyak orang lain (jihad) masuk surga (plus hadiah 72 bidadari, lalu arwah istrinya bagaikan
sekedar disuruh menyaksikan film sex suaminya saja), semuanya digolongkan menjalankan
ibadah.

Karena banyaknya ayat2 yang berhubungan dengan sex, merendahkan martabat wanita dan
hak sangat istimewa bagi M dalam hal sex, maka CP menyatakan Islam adalah Cult (Aliran
kepercayaan) tentang sex dari bangsa Arab, ini perlu diteliti sungguh2 oleh para akademisi!
Video fakta Muhammad dan Seks di https://youtu.be/WJutnQK_H_A/ dan
https://youtu.be/EEMf7wLGlAY/ dan Video Muslimah Membuka Aib Nabi Muhammad - Dom
Azarel, di https://www.youtube.com/watch?v=lITuscIS5gc/ .
Video Perempuan Iran bakar jilbab dan berseru 'Matilah diktator' - BBC News Indonesia, di
https://youtu.be/bfKlaj1fc4k/ dan
Video Universitas di Iran jadi garis depan demo menentang pemerintah Kalifah, di
https://youtu.be/Z2vNl-2kw7M/
Video Ibu kita Kartini dan ibu Pertiwi sedang berduka dan menangis, simak tangisan beliau di
https://youtu.be/PFRwFP_G6TI/
Dan banyak artis cantik murtad di
https://youtu.be/sHyAcWz743k/

Salam Cerdas, Forum Wanita Cerdas Berkat Digital, cabang Glasgow, England.

XVIII. IRAN SPRING: ERA PENCERAHAN WANITA SEDUNIA - KARTINI IRAN MENDAPATKAN
HADIAH NOBEL PERDAMAIAN 2023 DALAM PERJUANGANNYA MELAWAN ATURAN
THEOKRATIS DAN SYARIAH NEGARA ISLAM IRAN.
Anehnya berita dunia ini tidak muncul di YouTube Indonesia, ketika diketikan kata kunci :
pemenang nobel perdamaian 2023, Koran besar seperti Kompas dan media TV besar kurang
mengkover berita ini, mungkin mengingat Indonesia adalah negara Muslim terbesar yang hobi
menjilat pantat berikut kremi2nya milik habib Yaman dan Arab (Chanel bagus dari Paul Zhang).
Ini berita ringkasnya:

Jakarta, CNBC Indonesia - Aktivis Iran yang dipenjara, Narges Mohammadi, memenangkan
Hadiah Nobel Perdamaian pada Jumat (7/10/2023) sebagai pengakuan atas kampanyenya
yang tak kenal lelah untuk hak-hak perempuan, demokrasi, dan menentang hukuman mati.
Melansir AP News, perempuan berusia 51 tahun tersebut tetap melanjutkan aktivismenya meski
telah berkali-kali ditangkap oleh pihak berwenang Iran dan menghabiskan waktu bertahun-
tahun di balik jeruji besi.
`69

Dia tetap menjadi tokoh utama dalam protes nasional yang dipimpin oleh perempuan yang
dipicu oleh kematian seorang perempuan berusia 22 tahun dalam tahanan polisi tahun lalu. Hal
ini pada gilirannya menjadi salah satu tantangan paling berat terhadap pemerintah teokratis
Iran.

Berikut ini video gambaran perjuangan para Kartini Iran dan beliau:
Wanita Iran sedang memperjuangkan keadilan, kesetaraan dan kebebasan dari kungkungan
pria yang mengatas namakan tuhan lewat agama Islam
https://youtu.be/C9jvC17Wr3I?si=csyyz2fwXkRwyqB5/
Kartini Iran mendapatkan hadiah Nobel Perdamaian 2023 , ini salah satu videonya
https://youtu.be/lCXG8vrpbGo?si=Ia0Fe_jTBYX52iM5/
(detik ini ada ratusan video seluruh dunia memberitakan hal ini, namun berita ini hambar saja di
Indonesia, kasihan para wanita Indonesia yang mengalami nasib yang serupa).

Sebenarnya perjuangan Raden Ajeng Kartini (RA Kartini, RAK) jauh mendahului Narges
Mohammadi. RAK dikenal sebagai pelopor kebangkitan perempuan dan pejuang emansipasi
perempuan. RA Kartini yang lahir di Jepara, 21 April 1879 ini disebut oleh Pramoedya Ananta
Toer sebagai pemikir modern Indonesia pertama yang tanpanya maka penyusunan sejarah
modern Indonesia tidaklah mungkin.Balai Pustaka menerbitkan buku tersebut dalam bahasa
Melayu dengan judul Habis Gelap Terbitlah Terang: Boeah Pikiran. RAK juga merasakan hal
yang sama dengan wanita Iran, martabat wanita sangat rendah dalam ajaran agama asal Arab,
berbeda dengan agama para noni Belanda sahabat RAK saat itu. Nasib wanita Indonesia saat
ini makin memburuk, dulu Kartini masih berkebaya Jawa, saat ini hampir 75% wanita Indonesia
seperti dikarungi hitam, tanpa malu meniru busana model bangsa Arab, sampai budayawan
Jawa mengatakan: “Wong Jowo wis ilang Jawane, gari Kadrune.”

Pecinta budaya Jawa dan ajaran Jawa menyatakan: 78 tahun Indonesia merdeka, bangsa
Indonesia telah menjadi setengah Jawa, setengah Arab. Capaian yang memprihatinkan,
disamping capaian memusakan dibidang korupsi, memabokan agama dan budaya dari Arab
lewat politik identitas Islam, hutang luar negeri, gagal industrialisasi, dan capaian tinggi dalam
keributan dalam negeri akibat mencampur adukan urusan negara dengan urusan agama.

Nampak bahwa ajaran dari bangsa Arab tidak menghargai prinsip manusia pada umumnya,
misalnya:
1. Rambut adalah mahkota wanita.
2. Surga ada ditelapak kaki ibu (bukan bapak).
3. Istri adalah Garwo (sigaring nyowo, suami istri bagaikan kembaran hidup)
4. Wanita bukanlah sekedar properti pria untuk industri seks dan bayi yang dengan mudah di
poligami, di kawin cerai, kawin muda, wisata seks, digagahi paksa, dst.

Jadi, jelas bahwa ajaran nenek moyang Jawa (Kejawen) lebih bagus daripada ajaran bangsa
Arab. Disamping itu, masyarakat juga semakin sadar bahwa agama Islam adalah bisnis jasa
perantara (makelar) antara manusia dengan Tuhan berbiaya sangat tinggi dan barang
`70

dagangannya adalah surga! Agama menggunakan konsep “KALAU HUBUNGAN MANUSIA


DENGAN TUHAN DAPAT DIPERSULIT, MENGAPA HARUS DIPERMUDAH?”, agar surga
dagangannya laku keras. Alat mempersulit hubungan manusia dengan Tuhan yang
mendatangkan banyak keuntungan finansial adalah doktrin, dogma, ritual, aturan dan
seremonial dari agama. Berbagai cara untuk menarik keuntungan dari umat diciptakan oleh
agama,seperti zakat, fitrah, sedekah, kotak amal, pajak, dst.

Selain itu, wanita milenial makin sadar bahwa: Hak Pria Perkasa Arab jauh lebih banyak dari
wanita. Hak-hak pria perkasa yang istimewa dalam perkawinan Islam: poligami, pedophili,
kawin mutah (kontrak harian), kawin dgn wanita beragama lain, hak pendidikan dan warisan,
hak disorga untuk mendadapatkan 72 wanita perawan, suami boleh melakukan kekerasan
terhadap wanita, suami boleh menceraikan Anehnya lagi tuhan bangsa Arab memberikan hak
khusus kepada seorang Pria Perkasa Arab yang bernama Muhammad (M), hal ini secara tegas
dinyatakan baik eksplisit maupun implisit dalam Al Qouran (AQ) dan Hadits. Dikisahkan bahwa
M menikahi janda kaya Kriten yang 15 th lebih tua Katijah (zaman now: brondong), menikahi
Aisyiah gadis 6 th (zaman now: pedophili), menaksir dan mengawini menantunya yang cantik
(Zaenab, jaman now: mata keranjang), mengijinkan kawin muttah (kawin jam2an, jaman now:
pelacuran), menggauli dan menikahi budak2 wanitanya bahkan diranjang istrinya (jaman now:
bejat), dan melakukan perkosaan terhadap banyak wanita cantik terutama kulit putih (idaman
M, jaman now: biadab) setelah memenangkan pertempuran dan menjadikan mereka tawanan
perang (M memimpin 27 kali pertempuran). Jadi boleh dikatakan M adalah pria terpilih dan
terberkati oleh Tuhan Bangsa Arab (Allah) karena dapat menikmati seks dari wanita berbagai
umur (yang tua maupun kanak2) dan wanita berbagai bangsa serta wanita berbagai level (dari
Saudagar sampai dengan babu). Semestinya M masuk Guiness Book Records (Rekor Fantatis
Dunia) dalam hal Pria Paling Hot di dunia (menurut CP). M beristri 13. Syarat masuk surga
bangsa Arab juga dipermudah: mati di Mekah langsung masuk surga, mati bunuh diri sambil
membunuh banyak orang lain (jihad) masuk surga (plus hadiah 72 bidadari, lalu arwah istrinya
bagaikan sekedar disuruh menyaksikan film sex suaminya saja), semuanya digolongkan
menjalankan ibadah.

Syukurlah berkat pencerdasan lewat internet yang sulit dibendung oleh agamawan, ada
kecenderungan manusia modern di era digital untuk memilih konsep BERKEYAKINAN TANPA
BERAGAMA, maka tidak heran muncul paradigma: MENGAPA SAAT INI (2023) AGAMA
SEMAKIN DITINGGALKAN DAN MURTAD DARI AGAMA SEMAKIN MEMBANGGAKAN.

Mari para Kartini Indonesia mawas diri, budaya Arab bukan agama (Gus Dur) dan Bung Karno
juga berpesan agar menjadi Islam namun tidak menghilangkan Kepribadian Indonesia, mari
berkeyakinan dengan tetap menggunakan segenap akal budi (Guru Gembul, Buya Syakur, Ade
Armando). Dan semoga Indonesia segera memisahkan urusan agama dengan negara, agar
jalannya pemerintahan efektip dan effisien. Mohon bantuan pembaca agar artikel ini disebarkan
luaskan untuk bahan diskusi, debat ataupun penelitian demi majunya peradaban manusia. Apa
komentar anda?

Rahayu. Lembaga Kajian Budaya Bentara Yogya.


`71

Berikut ini kutipan daftar video gambaran bahaya ajaran agama yang dianut membabi buta
tanpa menggunakan akal sehat (atau akibat brain washing):
- Dr Mahatir: Orang Melayu Bodoh Karena Ustaz?
https://youtu.be/3O9_IsSAqtc?si=hVt0pWnpwn574Tc1/
- Ini Penyebab Banyak yang Murtad,link di
https://youtu.be/0XoOekEuJBw?si=Jxrp36FNAaduJNKy/
- Cabul adalah Ibadah, di
https://www.youtube.com/live/ZeDiyTAcYV0?si=yVzyBUaEPH6m9sWZ/
- Agama Islam Memperdayai Orang Baik, link di
https://www.youtube.com/live/YTuxOqp4nn8?si=e12bVl4gOd2sZBiv/
- Nabi Muhammad dan Sumber Rejekinya, link di
https://youtu.be/krEP5jhmm1s?si=W2w5S_yOccbVSJLU/
- Ternyata Inilah Rahasia Islam Agama Sempurna, di
https://youtu.be/XikJzcBCPxg?si=I6UjhgJbqxYtWMAQ/
- Mantan Haji bangga murtad dan menjelaskan alasan murtad secara kritis, empiris, obyektif
https://www.youtube.com/live/EzBGUklAopE?si=Cq5Z57z5KU6XkxIo/
- Asal Mula Alquran Menurut Para Ilmuwan, link di
https://www.youtube.com/live/SKW03nv8dbQ?si=eXEVW9yXRszYKPQW/
- DR. TOM HOLLAND MEMBONGKAR SEJARAH ISLAM YANG DISEMBUNYIKAN, link di
https://youtu.be/3eLlbgHnveU?si=G-57R_mv2Mnq_J24/
- Muslim Indonesia Debat Dengan Christian Prince, link di
https://youtu.be/wEXCe-zG_o8?si=JbTgs5uLNwOJ_DEe/

XIX. DARURAT, RI BISA BUBAR BILA IRIAN DAN KALIMANTAN MEMISAHKAN DIRI GARA-
GARA POLITIK IDENTITAS ISLAM (PII) DI PUSAT PEMERINTAHAN JAKARTA.
Irian sangat kaya raya, jadi incaran negara asing lewat penguasa Jakarta, salah satu fakta Free
Port, tambang luar biasa kayanya, nyaris 50 th dinikmati asing dan penguasa pusat, orang
Papua tetap berkoteka cari babi hutan disekelilingnya. Kalimantan mungkin lebih kaya dari pada
Irian, tambang apa saja ada disana (mas, intan, gas, minyak, batu bara, dst) dan kelapa
sawitnya boleh dikata raja dunia. Bayangkan ada negara Brunai Darusalam, yang dipeta hanya
nampak seluas kuku jari manusia di banding pulau Kalimantan, penduduknya makmur luar
biasa, sebaliknya lihat suku Dayak dipedalaman Kalimantan, miskin dan tertinggal. Seperti Irian,
Kalimantan nyaris 50 th dinikmati asing dan penguasa pusat, orang Dayak tetap hidup dari
hutan disekelilingnya, alamnya rusak, bekas tambang batubara bagaikan lubang danau kering,
pembalakan/penggundulan hutan era Bob Hasan (Orde Baru) menjadikan Kalimantan bagaikan
kepala manusia yang botak, demikian pula proyek lahan gambut sejuta hektar yang tiada
manfaatnya sekedar merusak alam Kalimantan sekedar demi proyek triliunan rupiah bagi
manusia di pusat pemerintahan. Kalimantan dan Irian adalah sumber pokok bagi keuangan
Indonesia, maka bila mereka keluar memilih berdiri sendiri karena merasa tidak cocok dengan
sistim kenegaraan RI, maka Indonesia bisa bangkrut, apalagi hutang luar negeri Indonesia
besar sekali. Pulau Bintan dan P. Bangka, penghasil bauksit dan timah demikian nasibnya,
ditinggali pulau yang rusak, penikmat kekayaan para parpol di Jakarta, masih banyak contoh
yang membuat ibu Pertiwi berduka!

Saat ini (2023), makin banyak Sumber Daya Manusia (SDM) Papua dan Dayak yang bergelar
Master dan Doktor dari Luar Negeri, mereka ini menyadari:
- kekayaan pulau mereka hanya bagaikan santapan bagi pusat dan asing
`72

- mereka sadar bahwa para pelaku POLITIK IDENTITAS ISLAM (PII) lebih mementingkan
agama dan budaya dari negara Arab dari pada negara Indonesia yang Bhineka Tunggal Ikha.
- mereka sadar bahhwa kolaborasi dan koalisi banyak parpol Islam bagaikan jaringan horisontal
(antar departemen) dan vertikal (dari kelurahan sampai pusat) yang tertata rapi yang bagaikan
membentuk negara virtual Islam didalam negara Indonesia Bhineka yang besar.
- mereka sadar bahwa negara virtual Islam ini dapat menghabiskan sepertiga APBN demi
kepentingan Islam, dan yang lebih berbahaya lagi bila ada visi misi parpol Islam untuk
mendirikan negara Kalifah berbasis hukum Syariah, sehingga segala cara demi tegaknya
Negara Kalifah adalah halal (walaupun korupsi secara masif) bahkan"l dianggap ibadah.
- mereka sadar akan perjuangan Bung Karno untuk memisahkan urusan negara dengan
urusan agama lewat ideologi Pancasila. Sehingga manusia Indonesia diharapkan untuk
BERKEYAKINAN TANPA BERAGAMA;
- Bung Karno pernah mengatakan, "Perjuanganku lebih mudah karena melawan penjajah,
namun perjuangan kalian akan lebih sulit karena melawan bangsa sendiri" (manusia Indonesia
yang menjilat dan mengabdi pada kepentingan agama dan bangsa Arab lewat PII); pesan BK ini
rupanya akan menjadi kenyataan pada PILPRES 2024, Bangsa Indonesia bagaikan melawan
bangsa Arab (mereka yang mabok kepayang pada agama dan budaya Arab serta menjadi kaya
raya karena politisasi dan bisnisisasi agama Islam akibat mendominasi kue APBN)
- mereka mengerti bahwa masyarakat cerdas dan bijak Dunia telah sadar bahwa hanya tuhan
khas bangsa Arab yang menciptakan agama Islam dan sekaligus beragama Islam,
mengkafirkan keyakinan diluar Islam, berbudaya Arab dan berbahasa Arab serta gemar
berpolitik dan bisnis lewat Kilafah dan Syariah. Tuhan universal milik Dunia tidak beragama
apalagi menciptakan agama yang sekaligus mengkafirkan dan memusuhi keyakinan non
agama! Manusia cerdas, kritis dan bijak di era digital (2023) lebih memilih konsep
BERKEYAKINAN/BERKETUHANAN TANPA BERAGAMA, dan tidak pernah mengkafirkan
keyakinan yang berbeda, bahkan saling menghormati keyakinan yang ada didunia. Agama
beserta doktrin buatan manusia justru bagaikan penjara yang sempit bagi manusia dan juga
Tuhan.

Pendapat umum juga menyatakan agama atau keyakinan adalah persoalan pribadi yang
privasi, agama/keyakinan bukan urusan publik, apalagi urusan negara.

AGAMA UNTUK POLITIK DAN BISNIS SAMA SAJA MEMPERMAINKAN DAN MENGHINA
TUHAN, TIDAK HERAN BERBAGAI MALAPETAKA SEPERTI BADAI, GEMPA, BANJIR,
KORUPSI, KETIDAK ADILAN, KERUSUHAN DAN KEMISKINAN MENIMPA INDONESIA
SEBAGAI HUKUMAN DAN PELAJARAN DARI TUHAN. KOREA MABOK KERJA - INDONESIA
MABOK AGAMA DAN BUDAYA DARI ARAB, TIDAK HERAN BANGSA INDONESIA YANG
KAYA RAYA BAGAIKAN AYAM MATI DILUMBUNG PADI (MISKIN).

SERIBU KEPALA MANUSIA SERIBU PENDAPAT/KEYAKINAN MAKA PISAHKAN URUSAN


NEGARA DENGAN URUSAN AGAMA. HINDARI POLITIK IDENTITAS ISLAM (PII) DEMI
KEUTUHAN INDONESIA DAN SEKALIGUS UNTUK MENGHINDARI INDONESIA MENJADI
JAJAHAN BERFIKIR DAN BERBUDAYA ALA BANGSA ARAB YANG SUDAH TERTINGGAL.

Dibawah ini adalah negara yang menjalankan PII, urusan agama dicampur adukan dengan
negara :
A. Internasional : Yaman, Maroko, Irak, Syria, Afghanistan, Somalia, Libia, Pakistan, Turki,
Mesir, Sudan, Bangladesh, Bosnia, Maroko, Tunisia, ISIS, dst., semua negara kacau balau,
mundur dan terbelakang.
`73

B. Nasional, untuk Indonesia : jatuhnya kerajaan Majapahit, G30S, Tragedi Mei 1988, DI/TII,
NII, Tragedi Ambon-Bali-Poso-Surabaya-Ahmadiyah, kacau balaunya Indonesia karena FPI
dan ustadz dari Arab/Yaman, ancaman perpecahan Indonesia, pelarangan pendirian tempat
ibadah, pelarangan ibadah, perusakan tempat ibadah dan peninggalan sejarah non Islam,
kawin cerai dan kawin muttah, politik identitas Islam, kolom agama pada KTP, SKB 2 Menteri,
perda Syariah, labelisasi halal haram, UU Penistaan Agama, UU ITE, Islam phobia, gangguan
kerukunan berbangsa yang Bhineka Tunggal Ika, hilangnya sopan santun dan budi pekerti
bangsa karena digantikan karakter sumbu pendek penuh emosi dan kekerasan bangsa Arab.

DENGAN MEMPERTIMBANGKAN SEMUA HAL DIATAS, DIRASA PERLU UNTUK SEGERA


REFORMASI/HAPUS SEGALA PERATURAN YANG BERBASIS PII, MISALANYA:
perda syariah, halal haram pakaian-musik-makanan-bisnis, kurikulum dengan muatan agama
yang berlebihan, kolom agama pada KTP, UU Penistaan Agama, SKB 2 menteri, FKUB,
terbitkan UU Pengakuan negara atas keyakinan/kearifan lokal, hapus Dept Agama, dst. Yang
sangat memprihatinkan dan merusak kebhinekaan Indonesia adalah aturan yang amat sangat
sara “PRESIDEN HARUS JAWA DAN MUSLIM”, WAPRES HARUS MUSLIM. Dua kali
Indonesia kecolongan Wapres yang radikal, yaitu Yusuf Kalla dan Maaruf Amin, mereka lebih
mementingkan agama daripada negara dan bangsanya.

Untuk mencegah bubarnya Indonesia, maka sistim ketatanegaraan Indonesia perlu segera
dirubah, perlu melirik sistim di Singapura dan RRC atau Era Soeharto dengan 3 partai (dengan
modifikasi), atau model USA yang berbasis negara serikat yang terdiri negara bagian. Jabatan
presiden dan wakil presiden adalh tidak adil bila hanya hak suku Jawa dan beragama Islam,
sebab dasar negara bukan agama melainkan Pancasila. Manusia etnik Tionghoa yang secara
stastitik dunia mempunyai nilai bagus pada bidang leadership dan entrepreuneurship
hendaknya diberi peluang yang besar untuk posisi top dalam pemerintahan demi kemajuan dan
kemakmuran bangsa. Untuk transisi menuju kesistim yang lebih baik perlu dipikirkan lewat
bantuan tangan besi militer seperti era Soeharto dengan cukup tiga partai atau seperti RRC
atau Singapore; bangsa ini sudah capai dijajah PARTAI POLITIK! Jakarta bagaikan pusat
peternakan PARPOL! Kita perlu tenggang rasa dengan penduduk pulau Irian dan Kalimantan.

Masyarakat Indonesia yang cerdas dan kritis mulai sadar bahwa saat ini (2023) negara sedang
dijajah oleh bangsanya sendiri lewat parpol yang pesta pora menghabiskan harta kekayaan
Indonesia (korupsi). Tindakan penyelamatan negara seperti Thailand, oleh Militer, mungkin
diperlukan untuk waktu sementara , misal 5 tahun. Korupsi membuat manusia Indonesia
mengkais sesuap nasi dinegara lain sebagai pembantu, bagsa Indonesia yang sangat kaya
raya bagaikan AYAM MATI DI LUMBUNG PADI; lumbung padinya adalah kekayaan tambang,
kekayaan lautan, kekayaan tanaman dan kesuburan tanah, serta kekayaan pariwisata di
zamrud khatulistiwa. Namun apa artinya kalau kaya tapi dibodohi, ditipu dan dijajah lewat
POLITIK IDENTITAS AGAMA? INILAH KENYATAAN SAAT INI (2023), rakyat yang sudah
dibikin miskin masih dibebani pajak, perijinan dan denda yang berlebihan, yang tidak wajar
dan juga dipersulit oleh filosofi kerja: KALAU BISA DIPERSULIT KENAPA HARUS
DIPERMUDAH?, rakyat juga dibebani tinggalan hutang luar negeri yang sangat besar sekali
karena korupsi dan miss management. Koruptor bagaikan sumur, tidak pernah puas dituangi
beribu ember air!

Sebagai penutup, mari buang politik identitas Islam, pisahkan urusan agama dengan negara
penyebab utama carut marut negara, mari berharap agar segera terjadi Reformasi Islam agar
dunia dan Indonesia menjadi adil, aman, tentram, sejahtera dan makmur.
`74

Salam Pancasila. FORUM CERDAS BERKAT DIGITAL, mahasiswa Pasca Sarjana, Edinburgh,
UK.
Mohon bantuan untuk sharekan artikel agar menjadi bahan renungan, diskusi dan debat demi
kemajuan Indonesia. Akhir Maret 2023.

XX. STUDI KAJIAN: MENGENAL BERBAGAI BENTUK PENJAJAHAN DI DUNIA YANG


SEDANG DIALAMI INDONESIA.
Indonesia diperebutkan Bangsa lain karena sangat kaya raya dari sisi natural
resources/tambang, samudera yang sangat luas sebagai sumber makanan, dan pariwisata di
zamrud katulistiwa. Seandainya tanpa penjajahan dan korupsi, masyarakatnya hidup tanpa
pajak pun pemerintah dan bangsanya tetap kaya raya; sayang sekali yang terjadi sebaliknya,
sehingga kita bagaikan ayam mati dilumbung padi! Banyak yang terpaksa mengais UMR yang
lebih baik di negara tetangga seperti Malaysia, Singapura, Taiwan, Korea, Arab, dst., sebagai
pembantu rumah tangga, sungguh memprihatinkan!!!
Berikut ini berbagai bentuk penjajahan didunia yang mungkin juga sedang dialami bangsa
Indonesia. Penjajahan terjadi karena adanya perbedaan tingkat akal budi, yang tinggi menjajah
yang rendah:
1. Penjajahan Akal budi lewat agama. Manusia cerdas, kritis dan bijak di era digital (2023) lebih
memilih konsep BERKEYAKINAN/BERTUHAN TANPA BERAGAMA (sangat sesuai dengan sila
Pancasila), dan tidak pernah mengkafirkan keyakinan yang berbeda, bahkan saling
menghormati keyakinan yang ada didunia dan saling melengkapi. Agama beserta dogma dan
doktrin adalah buatan manusia, hubungan hati nurani manusia dikendalikan dan dipaksakan
harus lewat agama yang tidak gratis. Agama adalah ekonomi biaya sangat tinggi bagi umatnya
dan negaranya.
Diduga saat ini Indonesia telah dijajah oleh bangsa Arab lewat agama khas Arab yaitu Islam
melalui strategi politik identitas Islam dengan meminjam tangan bangsa Indonesia yang bisa
dibeli. Strategi Trias Politika Bangsa Arab: Agama - Politik - Bisnis, diimplementasikan sebagai
Politik Identitas Islam, urusan negara dicampur adukan dengan urusan agama! Bayangkan,
Oleh tiga habib Arab Yaman saja, 250 juta manusia dibuat kalang kabut, aneh tapi nyata :
bangsa digendam sampai tidak merasa akal budinya dijajah.
2. Penjajahan mata uang, 1 $ = 15000 rp.
Salah satu sebab mengapa rupiah jongkok didepan dolar adalah sikap anti bangsa Yahudi yang
se olah2 ditanamkan kepada bangsa Indonesia oleh Bangsa Arab lewat agama. Perlu diingat
penguasa finansial dunia itu adalah orang2 Yahudi, salah satu contoh adalah George Soros.
3. Penjajahan finansial, misalnya hutang yang bersyarat, seperti IMF, Kademsu mendikte
Soeharto. Mungkinkah IMF masuk kedalam BI ? Perlu diingat juga bankir2 Yahudi itu top
didunia.
4. Penjajahan teknologi, negara berkembang hanya diberi sebatas sun set technology, teknologi
yg sudah kedaluarsa.
5. Penjajahan lewat orang cerdas milik bangsa berkembang, dalam bentuk pemberian bea
siswa, agar sekembalinya kenegara asal dan menjadi penentu kebijaksanaan di negara
berkembang dengan gelar master maupun doktor hasil bea siswa. Masih membekas di otak kita
Mafia Berkeley di era presiden Soeharto, dan juga pak Habibie yang alumni Jerman yang
membeli kaoal rongsokan Jerman yang mengakibatkan majalah Tempo dibredel.
`75

6. Penjajahan lewat institusi Militer dan Polisi, misalnya USA memegang jendral2 di negara
berkembang. Organisasi Militer dan Polisi paling terstruktur rapi dan satu komando, pucuknya
(jendral2 nya dipegang)maka seluruh negara dapat di pegang. Ikatan alumni seperti WEST
POINT USA, atau bahkan AMN Magelang sangat kuat dalam dominasi politik bangsa.
7. Penjajahan berupa tekanan politik lewat Aliansi negara, mengingat politik adalah MLM (Multi
Level Marketing) , maka butuh aliansi. Misalnya Common wealth milik British, atau.OKI milik
negara Arab dengan bendera Islam, dan negara Barat dengan NATO berbasis pertahanan,
G8/G20/ASEAN, dsb.
8. Penjajahan persh multinasional, ingin menguasai supply chain bahan mentah, produk jadi,
sdm, dst., di negara berkembang.
9. Penjajahan digital, siapa yang menguasai informasi, hardware dan software dianggap sudah
menang 51 persen. Negara USA sangat luar biasa hegemoninya, demikian pula negara Arab
Saudi bersama OKI sangat dominan dalam menguasai berita dan iklan di Youtube. Dalam hal
IT, manusia Yahudi juga luar biasa berpengaruh, misalnya Bill Gates (Microsoft) dan Mark
Zugenberg (Facebook).
10. Penjajahan lewat perusahaan raksasa multinasional yang kekayaannya mungkin melebihi
APBN Indonesia dan membentuk sindikat internasional serta mengincar negara berkembang
yang kaya raya natural resources.
Sampel video penjajahan asing berikut ini dapat dijadikan bahan ilustrasi, diskusi, renungan dan
studi lanjut:
- Penjajahan Persh Raksasa yang mendominasi pertambangan hampir selama 75 tahun di
- https://youtu.be/ekCLPurDgnE/ , https://youtu.be/h4CQMCfHyo8/
- Penjajahan finansial oleh Perbankan Multi Nasional lewat hutang bersayarat, istilah hutang
diperhalus menjadi istilah pinjaman lunak, di https://youtu.be/JwqoZw7XG_o/
- Penjajahan akal budi dan budaya, dibeberkan oleh MKC, Dharmawan dan Begawan Abiyoso,
di
https://youtu.be/Z_MJRQhSVVs/,https://youtu.be/eWf2xPGqLz4/ https://youtu.be/
VBpckL4DBws/, https://youtu.be/dVy1rf_nhXU,
- Penjajahan digital, bila internet per bank an diserang, ekonomi Indonesia dapat lumpuh, ini
contohnya https://youtu.be/fR2ajri7lCg/
- Penjajahan oleh bangsa sendiri yang sengaja dibuat korup dan mabok agama oleh bangsa
lain serta dibuat malas belajar,
di https://youtu.be/DnDmRzcCd9g/ dan https://youtu.be/9IhSHkGoarU/ serta https://youtu.be/
9SdM1fuxuYQ . Hal ini pernah diamanatkan oleh Bung Karno, di https://youtu.be/h5zlP4fPs1Q/
Kemudian, mari simak video kritis tentang perlawanan para Nasionalisme terhadap penjajahan
asing terutama dalam hal akal budi dan budaya, video di:
Obor Jowo: https://youtu.be/jblYtt7hkKU/
Ikat Nusantara: https://youtu.be/ASx21ZVJpbk/
MKC: https://youtu.be/Z_MJRQhSVVs/
DR. Bill Warner: https://youtu.be/OA1YYQKSHIw/
`76

Dr. Odon Lafontaine: https://youtu.be/LWWJmxoa8Nc/


Guru Gembul: https://youtu.be/Z4dk25PyY0c/
Scott orang Indonesia: https://youtu.be/tABn2pF50ls/
Darmawan: https://youtu.be/eWf2xPGqLz4/
Sutrimo & Zhang: https://youtu.be/ThVW2lyeUYk/
Aibyasa Nusantara: https://youtu.be/VBpckL4DBws/
Ade Armando: https://youtu.be/4LOE7S8IH8A/
Ngaji Jawa: https://youtu.be/SbH4uRiuKbY/
Christian Prince & DR. Bill: https://youtu.be/ihPyGvBIWmU/
Peluru Jawa: https://youtu.be/KfF0knyEFyY/
Ngaji Roso: https://youtu.be/hXq_YR7y20g/
Kang Dedy Mulyadi: https://youtu.be/twGOyWZjIDQ/
Kayong TV: https://youtu.be/2AWXMR8EKyE/
Dengar Podcast: https://youtu.be/q1cj2PNL0yI/
Mbah Saeno: https://youtu.be/bcEA_QdTfvM/
Ki Budhi Dharma: https://youtu.be/AsqskrmiVkE/
Ki Hajar & Taman Siswa: https://youtu.be/MGYukPhVPDs/
Secara umum strategi penjajahan bangsa atas bangsa lewat penguasaan SDM para pemimpin
lembaga tinggi yang dapat dibeli/disogok (menjadi pengkhianat bangsanya sendiri):
- Penguasaan petinggi Tentara dan Polisi, sebab kedua organisasi ini hirarki organisasinya jelas
dan ditakuti oleh masyarakat dan disegani pemerintah yang berkuasa.
- Penguasaan partai politik, misalnya lebih dari lima parpol di danai asing secara terselubung,
walau kalah dalam PILPRES namun menang keroyokan di DPR dan badan eksekutip yang lain,
misalnya: banyaknya parpol Islam yang siap bersatu untuk mengeroyok partai nasionalis demi
menggoalkan perda syariah menuju Kalifah, uu penodaan agama, ktp, labelisasi halal haram,
subsidi haji, dst.
- Penguasaan media informasi publik untuk justifikasi policy, pembunuhan karakter lawan
politik, brain washing, dan BOM NUKLIR INFORMASI: “SESUATU YANG TIDAK BENAR, BILA
TERUS MENERUS DIULANG DAN DICEKOKAN, AKAN DITERIMA SEBAGAI KEBENARAN.”
Misalnya tafsir ulama politis bangsa Arab diterima seperti ajaran rasul atau nabi bahkan wahyu
Tuhan.
- Penguasaan akal budi bangsa lewat jalur pendidikan dan rumah ibadat. Sebagai gambaran,
bangsa Arab dalam memborgol pikiran bangsa Indonesia lewat institusi pendidikan berbasis
Islam (pondok, pesantren, madrasah), jaringan rumah ibadah (langgar, masjid, surau), dan
jaringan ormas orpol yang berbasis Islam. Hasil pendidikan berbasis cuci otak, hafalan disertai
paksaan, sangsi dan hukuman adalah: FAITH IS BLIND KEPADA NABI ARAB & LOVE IS
BLIND PADA BUDAYA DAN BAHASA ARAB, MABOK AGAMA SERTA AKAL BUDI JADI
`77

JONGKOK!!! Ingat negara barat pernah mengalahkan RRC lewat perang CANDU, dimana
bangsa China dibuat mabuk Candu (dikenal sebagai Perang Candu), lalu dengan mudah
dikalahkan barat; sekarang kita dibuat mabok agama, akal budi menjadi jongkok dan natural
resources serta finansial kita dijajah bangsa asing! Melalui banyaknya: parpol, pendidikan dan
rumah ibadah, maka bangsa Indonesia sebenarnya sudah jatuh dalam penjajahan bangsa Arab
melalui politisasi dan bisnisisasi agama Islam yang amat sangat khas Arab.
- Penguasaan finansial. Betapa bodohnya bangsa Indonesia bila triliunan dana APBN dialirkan
ke urusan agama misalnya membiayai banyak parpol dan institusi pendidikan Islam (gedung
sekolah, gaji guru ngaji, haji, dst) ; betapa bodohnya masyarakat yang uangnya dihipnotis
dipindahkan lewat kotak amal, zakat fitrah, labelisasi halal haram, umroh dan haji, dan cindera
mata bernilai Islami (kaligrafi, minyak, air zam-zam, kurma, dst). Mungkin 1/3 APBN habis
dipakai untuk hiruk pikuk agama, mungkin 1/3 uang masyarakat dihabiskan untuk agama;
namun hasilnya justru sebaliknya, yaitu maraknya korupsi berjamaah, radikal Islam yang siap
merongrong negara dan perkosaan santri wanita serta mundurnya akal budi bangsa.
Lalu bentuk penjajahan yang paling berbahaya yang mana? Silahkan diperdebatkan!
Semoga masalah berbagai penjajahan diatas di webinarkan secara nasional demi
mempercepat pulihnya akal budi bangsa Indonesia serta menghindari tragedi yang sudah
dialami negara2 Islam seperti Yaman, Maroko, Irak, Iran, Libanon, Syria, Afghanistan, Libia,
Pakistan, Turki, Mesir, Sudan, Bangladesh, Bosnia, Maroko, Tunisia, dst., kacau balau, mundur
dan terbelakang; mereka ini sedang mengalami jaman kegelapan dan kegagalan seperti Eropa
masa lalu akibat mabok agama.
FORUM CERDAS BERKAT DIGITAL, CABANG OXFORD UK
Sumber Pustaka ada di internet.

XXI. BEA SISWA PASCA SARJANA (MASTER/DOKTOR) KE LUAR NEGERI YANG SIA-SIA,
AKAL BUDI BANGSA INDONESIA TETAP TERPURUK.
Seorang Professor Jerman, yang Indonesianis, mengemukakan keprihatinan lewat
hipothesanya: “Walaupun banyak mahasiwa pasca sarjana dari Indonesia yang mengambil
program master dan doktor di negara maju (USA, Jerman, Inggris, Perancis, Canada, Jepang,
Taiwan, dst), namun menurut pengamatan beliau, ternyata yang terjadi hanyalah transfer
pengetahuan, bukan perubahan budaya (transfer of knowledge not culture change); jadi setelah
Master, PhD bahkan Professor dan kembali ke Indonesia, ternyata hati dan pikirannya masih
terjajah budaya berketuhanan ala Timur Tengah yang terbelakang; kadang2 mereka justru ada
yang menjadi lebih fanatik/radikal. Al Quran dan budaya Arab masih mendasari pikiran, ucapan
dan tindakan para ilmuwan Muslim, syariah law masih didambakan untuk diberlakukan,
sehingga dana beasiswa yang trilyunan rupiah itu kurang bermanfaat bagi kemajuan bangsa
Indonesia, alias telah terjadi kesalahan yang mendasar dalam konsep belajar dari negara maju
dan modern. Kalau hanya mau transfer pengetahuan, manfaatkan saja internet – tidak perlu ke
LN; kalau mau merasakan, mengalami, dan meniru budaya negara maju yang baik – silahkan
ke LN untuk membaur dan berinteraksi dengan masyarakat yang budayanya lebih maju dan
modern; tapi kalau sudah di LN janganlah hidup mengelompok sendiri (sebagai Muslim)
melainkan membaur dengan masyarakat yang ada. Contoh lain yang serupa adalah
pengalaman para imigran Muslim dari Timur Tengah yang sulit berintegrasi dengan masyarakat
setempat dan bahkan meminta penerapan hukum Syariah ditempat yang baru, ini telah
menjadikan problema besar bagi negara maju dan modern lalu menimbulkan perasaan anti
Islam. Para imigran melarikan diri dari sistim teokratis yang totaliter negara asal, namun di
negara baru justru berkeinginan mengetrapkan sistem yang jelek itu di negara baru yang
`78

ditempatinya, sungguh perilaku aneh. Beliau mengibaratkan para alumni lulusan dari Luar
Negeri yang modern ini belajar berakal sehat kepada para professor di negara maju dan
modern, kemudian setelah balik ke Indonesia mereka balik belajar kepada para
ustadz/ulama/syeik tentang budaya dan pemikiran Arab yang kolot dan tertinggal sehingga
kembali menjadi Kadrun (Kadal Gurun) yang tipis akal sehatnya.

Perlu dimengerti bahwa ajaran agama bangsa Arab bersifat:


1. Lokal tidak universal, artinya berlaku di area Mekah dan Medinah dan untuk bangsa Arab
saja, misalnya budaya dan bahasa Arab.
2. Statis: ajaran yang hanya berlaku pada waktu itu (time frame terbatas, abad 8, sekitar tahun
700 s/d 800), misal sistim negara dan politik Kalifah dan hukum Syariah yang bertepatan masa
pertempuran antar suku bangsa Arab.
3. Kebenaran semu atau kebenaran sefihak (bangsa Arab, tidak universal), misal pengkafiran
(ajaran diluar bangsa Arab dianggap kafir), tidak mengenal kesetaraan manusia (golden rule),
tidak mengenal kesetaraan gender (martabat wanita direndahkan), anjing dan babi diharamkan,
musik diluar Arab diharamkan, dan anti berpikir bebas dan kritis, boleh berbohong dan
membasmi/membunuh kafir, mengutamakan keduniawian: kekuasaan, harta dan wanita (seperti
tercermin pada karakter nabinya yaitu Muhammad) yang dicapai lewat strategi politisasi dan
bisnisisasi Islam.
4. Muhammad tidak mempunyai saksi mata dan bukti historis, tidak bernubuat dan bermujijat
dan umat Islam tidak janjikan bakal masuk surga, serta sumber pustaka Alqouran tidak valid
karena sebatas menurut kata si A, si B, si C, … (padahal 200 tahun setelah wafat Muhammad).
Para pakar budaya, sejarah, dan agama Islam menyatakan bahwa Muhammad adalah tokoh
imaginer karangan para ulama politikus bangsa Arab saat itu.

Oleh sebab itu, ajaran yang bersifat lokal dan terbatas ini tidak dapat digeneralisasikan menjadi
konsep umum yang bersifat universal (sesuai methode ilmiah di tingkat Pasca Sarjana); jadi
Muhammad dan Alloh SWT adalah bukan nabi dan Tuhan Universal; maka tidak heran bila
Alloh SWT berbudaya Arab dan berbahasa Arab, tinggal di Batu Kabah di Mekah, umat diminta
berdoa mengarah Mekah, umat Islam diminta bertamu ke Alloh untuk cium batu hajar Aswad di
Mekah demi pengampunan dosa dan melempari setan dengan batu kerikil (ini bukannya ritual
pagan?), mengkafirkan keyakinan diluar Islam, mengajarkan bunuh-membunuh/jihad,
mengajarkan tidak jujur/taqiya, merendahkan martabat wanita, memanjakan nafsu seks
Muhammad, menciptakan otak manusia namun hanya sekedar untuk menghafal Alqouran
dalam bahasa Arab tanpa perlu mengerti, gemar berpolitik dan bisnis lewat visi misi negara
Kilafah dan hukum Syariah, menciptakan manusia namun sekaligus memerintahkan untuk
membenci bahkan membasmi mereka (Yahudi dan Kristen - padahal cikal bakal Islam); dari sisi
ajaran dalam Alqouran: mengandung banyak materi ajaran sex, kawin cerai muttah poligami,
banyak mengandung kekerasan dan ujaran kebencian kepada keyakinan non Islam,
menyekutukan tuhan-Muhammad-batu Kabah dalam ibadahnya, Alqouran hanya boleh ditafsir
dalam bahasa Arab sebatas oleh ulama politikus bangsa Arab di jaman jahiliah. Nampak jelas
sekali kepentingan bangsa Arab dalam ideologi politik dan bisnis dalam kemasan agama Islam.

Berikut ini data, fakta dan kebenaran nyata KORBAN AJARAN BANGSA ARAB JAMAN
JAHILIAH YANG SUDAH USANG di seluruh dunia yang berakibat fatal, yaitu hilangnya akal
sehat, contoh untuk kasus internasional : negara-negara beragama Islam di dunia seperti
Yaman, Maroko, Irak, Syria, Afghanistan, Sudan, Nigeria, Somalia, Libia, Libanon, Pakistan,
Turki, Mesir, Bangladesh, Bosnia, Maroko, Tunisia, Mogadishu, ISIS, dst., kacau balau, korupsi
tinggi, mundur dan terbelakang; untuk kasus nasional: jatuhnya kerajaan Majapahit, G30S,
Tragedi Mei 1988, DI/TII, NII, Tragedi Ambon-Poso-Bali-Ahmadiyah, perusakan tempat ibadah,
pelarangan ibadah, korupsi berjamaah yang menggila, perusakan situs sejarah, kacau
`79

balaunya Indonesia karena FPI dan ustadz dari Arab/Yaman, ancaman perpecahan Indonesia,
gangguan kerukunan berbangsa yang Bhineka Tunggal Ika, hilangnya sopan santun dan budi
pekerti bangsa karena digantikan karakter sumbu pendek penuh emosi dan kekerasan bangsa
Arab.

Kritik professor ini sungguh tajam dan mengena, sebab telah ratusan ribu mahasiswa
ditugaskan belajar ke negara sangat maju, lalu banyak yang menjadi dosen dan mencapai
jabatan Guru Besar, namun Indonesia yang sudah berusia 78 th masih sebegini saja (seperti
jalan ditempat), kesejahteraan rakyat tidak juga membaik, prestasi korupsi selalu top didunia,
level mutu pendidikan di Indonesia sangat memprihatinkan, hutang negara malah
membengkak, keadilan dan kejujuran masih jadi impian! Para dosen sebagai ilmuwan terdepan
tidak mampu menjadi agent of change, baru mampu sebatas agent of Muhammad, sayang
sekali; apakah mereka tidak pernah update knowledge tentang Muhammad dari internet
(terutama debat di YouTube)? Apakah mereka hanya pendengar setia dari para ustadz karbitan
atau Zakir Naik yang jadi buronan? Atau berguru Islam pada para habib gelandangan dari
Yaman seperti Trio Habib Yaman Bahar Smith-Rizieq-Basyir? Cobalah kunjungi chanel YouTube
yang menggemparkan dunia/Indonesia misalnya:
Sunah Nabi, Satria Nusantara, Yoseph Paul Zhang, Sang Penggugat, Christian Prince, Sofiatul
Al Hayat, Ki Amat, Saefudin Ibrahim, Religiology, Pencari Kebenaran, Pavel 88, dst. Kalau
kondisi para dosen universitas di Indonesia seperti ini, maka masa depan Indonesia akan
suram. Belajar di Jerman, tapi masih mengidolakan Arab Saudi, sudah Doktor atau bahkan
Professor namun akal budi masih setingkat Kadrun; sudah era mobil listrik, namun masih
kebayang kendaraan onta, bayangkan!

Sebagai kontradiksi terhadap ajaran Islam, Tuhan universal milik Dunia tidak pernah beragama
apalagi menciptakan agama dan sekaligus mengkafirkan serta memusuhi keyakinan non
agama! Manusia modern sadar bahwa hubungan antara manusia dengan Tuhannya tidak
memerlukan biro jasa perantara (makelar) yang disebut agama dengan biaya komisi yang
tinggi. Bukankah Tuhan bersemayam dihati nurani manusia? Manusia diciptakan tidak untuk
mencari agama buatan manusia, melainkan untuk mencari Tuhan beserta kebenaranNya,
sebuah usaha manusia yang tidak pernah selesai! Agama telah terbukti menjadi sumber konflik,
kerusuhan, perpecahan antar manusia sepanjang jaman, maka agama sudah tidak laku di
negara maju dan modern, konsep BERKEYAKINAN/BERTUHAN TANPA BERAGAMA
dipandang sebagai alternatip terbaik bagi manusia modern, tanpa perlu makelar, tanpa ada
pengkafiran, melainkan justru berusaha saling melengkapi. Para pakar budaya dan ekonomi
menduga bahwa Agama Islam adalah ekonomi biaya sangat tinggi yang sangat merugikan
umat dan bangsanya, namun membuat kaya bagi manusia yang pandai memanipulasinya untuk
bisnis dan politik apalagi untuk penjajahan akal budi antar bangsa. BAGI INDONESIA, ISLAM
SUNGGUH SANGAT MERUGIKAN KARENA TELAH MENGHABISKAN SUMBER DAYA:
WAKTU, TENAGA, BIAYA DAN PIKIRAN BANGSA INDONESIA!!! Atas dasar fakta diatas,
manusia cerdas, kritis dan bijak di era digital (2023) lebih memilih konsep
BERKEYAKINAN/BERKETUHANAN TANPA BERAGAMA (sangat sesuai dengan sila
Pancasila), dan tidak pernah mengkafirkan keyakinan yang berbeda, bahkan saling
menghormati keyakinan yang ada didunia dan saling melengkapi. Agama beserta doktrin
buatan manusia justru dianggap bagaikan penjara yang sempit bagi manusia dan juga Tuhan.

Tujuan penulisan artikel ini adalah memerangi ideologi politik dan bisnis bangsa Arab yang
dikemas dalam agama Islam, jadi bukan memusuhi melainkan justru menyayangi Muslim dan
berupaya membebaskan Muslim sedunia dari agama Islam yang dianggap tidak benar. Sejarah
membuktikan bahwa akal sehat para cendekiawan dunia telah berhasil meruntuhkan mabok
agama Kristen di Eropa dan paham Komunis, dan kini giliran Islam untuk dicerahkan. Alasan
`80

lain pencerahan Islam adalah banyaknya serangan terhadap Kafir (Non Islam, terutama Kristen)
oleh pemuka agama Islam, maka timbullah gelombang serangan balik yang bagaikan tsunami
menghantam Islam. Saat ini (2023) lewat internet Islam bagaikan dikuliti sampai dengan tulang
belulangnya, berbagai kesalahan fundamental Islam dibeberkan di internet terutama di Youtube
dengan jelas, gamblang, sitematis, dan jujur karena berbasis fakta serta kebenaran. Pendapat
kaum Nasionalis menyatakan bahwa Islam adalah alat bangsa Arab untuk melakukan Peniuan,
Pembodohan dan Penjajahan terhadap bangsa Indonesia.

Mari para master, doktor dan professor lulusan negara maju mawas diri dan aktip membangun
akal sehat bangsa yang sedang dibuat jongkok oleh ajaran, budaya dan bahasa dari Arab.
Selamat menjadi agent of change budaya Indonesia, mohon jangan sia-siakan bea siswa anda.

Salam Pancasila. FORUM CERDAS BERKEYAKINAN TANPA BERAGAMA, Cabang Koln,


Jerman. Akhir Juli 2023, revisi.

XXII. KAJIAN AKADEMIS : ISLAM SULIT DIKALAHKAN DENGAN PERANG PHISIK, NAMUN
ISLAM MUDAH DIKALAHKAN DENGAN PENCERAHAN BERBASIS AKAL BUDI SEHAT,
BENARKAH?
Berbagai kejadian di belahan dunia seperti Afganistan, Iran, Irak, Pakistan, dst., membuktikan
kekalahan dunia Barat dalam perang melawan Islam sebagai ideologi politik. Ideologi ternyata
tidak dapat dikalahkan dengan peluru, roket dan bom (perang fisik). Rusia mundur dari
Afghanistan, lalu digantikan oleh Amerika, dan kini Amerika mundur pula dari Afghanistan, regim
Taliban bagaikan tidak terkalahkan. Islam sebagai ideologi politik bagaikan pemenangnya. Tidak
heran bila Yusuf Kalla dan MUI sangat bangga dengan Taliban, tidak heran mereka
mengundang para ulama/ustadz/habib dari Afghanistan dan bahkan menjalin hubungan politik
secara internsional dibawah tangan. Demikian pula kerjasama dengan para habib dari Yaman,
para habib gelandangan Yaman ini bagaikan didatangkan dari Yaman demi cepat terbentuknya
negara Kilafah berbasis hukum Syariah di Indonesia. Sebagai ilustrasi, oleh tiga habib
gelandangan dari Yaman - RIZIEQ BASYIR BAHAR SMITH – Indonesia sudah bisa dibuat
kalang kabut dan bagaikan bisa ditundukan, 3 gelandangan Yaman dapat “menundukan”
dengan mudah 275 juta manusia Indonesia. Tiga habib ini bagaikan kebal hukum dan punya
pendanaan yang kuat sekali (kembali lagi, trilyunan rupiah APBN disikat untuk proyek
Yamanisasi Indonesia). Orang Kejawen, dalam chanel YouTubenya, secara sinis mengatakan
betapa bahagianya para habib gelandangan Yaman ini di indonesia, di Yaman hujan peluru dan
bom, di Indonesia di hormati, dijilat pantatnya, disanjung dan diberi penghasilan bagus serta
diberikan kesempatan tampil di media masa publik oleh petinggi politik tertentu untuk
mempengaruhi akal budi bangsa Indonesia (ibarat jadi guru bangsa). Habib Jaffar dari Yaman
memukau audiens sebab memberitakan hal2 yang positip saja dari Islam dan budi pekerti
manusia secara umum serta menghindari 2500 ayat yang negatip dari Islam yang dianjurkan
pangeran Salman untuk direvisi dan dihapuskan (Jaffar pakai strategi Cherry picking, memetik
buah yang baik saja dan menghindari buah yang busuk). Habib Jaffar berupaya menetralisir
habib Yaman yang lain seperti Bahar bin Smith, Basyir dan Rizieq yang tingkah lakunya
dianggap mengganggu bangsa Indonesia. Keempat habib ini frekwensi tampil di media publik
melebihi jam tayang presiden Jokowi, podcast selalu berebut mewancarainya, luar biasa
rekayasa para politikus bangsa Indonesia dalam membuat bangsanya sendiri berotak jongkok,
inilah bahaya politik identitas Islam sebenarnya (Yamanisasi, Arabisasi menuju negara Kalifah
Islam, Indonesia dipersiapkan menjadi pusat Islam dunia, mau meniru negara Kalifah Kristen
pertama di dunia di Vatikan yang bagaikan menjadi pusat Kristen dunia – Paus sebagai kepala
negara sekaligus kepala agama, di era kegelapan: negara, agama, politik dan bisnis menyatu).
`81

Sebagai ilustrasi kedua adalah kekalahan dunia Barat dalam perang Vietnam. Perancis
penjajah pertama kalah, lalu digantikan oleh Amerika, dan Amerika pun mundur teratur pula dari
Vietnam, walau waktu itu Vietnam dihujani bom lewat puluhan pesawat bomber B29 yang paling
menakutkan saat itu. Kembali terbukti perang phisik tidak dapat mengalahkan ideologi suatu
kelompok manusia/bangsa, dalam hal ini ideologi Komunis. Hal ini terjadi lagi dengan negara
Kuba yang ada di depan hidung USA, Amerika tidak dapat mengalahkan Kuba yang komunis
lewat perang!

Lalu bagaimana cara mengalahkan ideologi yang membahayakan kemanusia dan yang sudah
ditanamkan sejak bayi hingga dewasa lewat brain washing, paksaan, sangsi dan hukuman
seperti Islam? Bukankah sistim pendidikan nasional diarahkan demi kepentingan sepihak, yaitu
Islam dan budaya Arab. Porsi APBN yang sangat besar dialirkan ke institusi Islam (dari TK s/d
Universitas, termasuk gaji/honor guru agama). Padahal, sistim pendidikan dengan
menggunakan metode cuci otak, hafalan, paksaan dan hukuman akan meminimalkan akal
budi, apalagi berlangsung lama sekali sejak kecil sampai dengan dewasa (minimal TK SD SMP)
lewat pendidikan dasar dan menengah yang bagaikan berbasis kurikulum bangsa Arab dan
seragam sekolah yang diarahkan ke budaya Arab. Hasil pendidikan dapat berupa:”FAITH IS
BLIND KEPADA NABI ARAB & LOVE IS BLIND PADA BUDAYA DAN BAHASA ARAB. Sistim
pendidikan yang membikin Indonesia MABOK AGAMA SERTA AKAL BUDI JADI JONGKOK
dan kemungkinan alumninya menjadi Radikal Islam. Anehnya, orang tua Muslim rela menitipkan
anak mereka di pondok pesantren walau mutu rendah dan sudah banyak kasus santriwati
diperkosa guru agamanya. Yang lebih dan aling aneh adalah para petinggi parpol yang tega
akal budi bangsanya jongkok!!!

Manusia harus belajar sejarah PENCERAHAN AKAL BUDI di Eropa, bagaimana mabok agama
Katholik diabad 15 (seperti mabok Islam di Indonesia saat ini) dapat dikalahkan, kemudian
bagaimana Komunis dapat dirontokan seiring dengan rontoknya tembok Berlin. Jadi kegelapan
dapat dusir dengan mudah lewat terang, otak jongkok/bebal/kadrun dapat ditaklukan oleh
pencerahan akal budi.

Melihat perang Bharata Yudha digital ideologi Islam vs Non Islam di Youtube, nampak bahwa
fihak non Islam (terutama Kristen) kurang cerdik dalam menaklukan Kadrun Muslim. Para pakar
filsafat dan budaya dunia semua telah menyadari bahwa Islam berasal dari bidah Kristen yang
dikenal sebagai Nasrani yang dibawa oleh Warakah bin Noufal, Katijah dan Muhammad muda
(Quathem?); yang kemudian setelah Muhammad wafat, direkayasa oleh para ulama politikus
Arab saat itu menjadi ideologi Islam untuk mempersatukan bangsa Arab demi melawan dan
mengenyahkan bangsa Yahudi dan bangsa Kristen Romawi dari jasirah Arab. Menurut hasil
diskusi pakar budaya dan filsafat di Eropa, untuk mengalahkan kegelapan akibat Islam
disarankan:
1. Menyadarkan bahwa Islam ajaran yang tidak masuk akal, ibarat mabok obat bius – jelaskan
dulu bahaya obat bius. Untuk operasi penetralan otak jongkok akibat brain washing
berabad-abad (bagi negara) dan bertahun-tahun bagi seorang Muslim maka para Murtadin
yang pakar Islam harus dibarisan terdepan; pakar Islam ini harus faham bahasa Arab dan
semua unsur buku utama Islam (Alqouran, Tafsir, sunah, dst.), terbaik memang para
Murtadin.
2. Muslim harus disadarkan bahwa ajaran dari Tuhan dari luar bangsa Arab tidak pernah
menyinggung agama, bahwa Tuhan menurunkan ajaran bukan agama, bahwa Tuhan tidak
berkenan dengan adanya agama, dan agama adalah rekayasa manusia dalam rangka
memperoleh kekuasaan dan harta benda lewat politik dan bisnis.
3. Muslim harus disadarkan bahwa Tuhan ada dimana saja, kapan saja dan dihati manusia
siapa saja yang terbuka bagi kehadiranNya; dengan demikian hubungan antara manusia
`82

dengan Tuhan tidak memerlukan biro jasa perantara/makelar yang disebut agama. Agama
adalah bisnis jasa perantara (makelar) antara manusia dengan Tuhan berbiaya sangat
tinggi dan barang dagangannya adalah surga! Agama menggunakan konsep “KALAU
HUBUNGAN MANUSIA DENGAN TUHAN DAPAT DIPERSULIT, MENGAPA HARUS
DIPERMUDAH?”, ini strategi agar surga dagangannya laku keras. Alat buatan manusia
untuk mengatas namakan Tuhan dan mempersulit hubungan manusia dengan Tuhan yang
mendatangkan banyak keuntungan finansial adalah doktrin, dogma, ritual dan seremonial;
semuanya ini justru dianggap bagaikan penjara yang sempit bagi manusia dan juga Tuhan.
Berbagai cara untuk menarik keuntungan dari umat diciptakan oleh agama Islam,seperti
zakat, fitrah, sedekah, kotak amal, pajak, haji, labelisasi halal haram makanan, bisnis
syariah: perbankan, ritel, dst., dan agar semuanya terasa legal maka Bisnis ini disamarkan
lewat aturan agama yang disebut Rukun Islam!
4. Muslim harus disadarkan bahwa Tuhan dipahami sebagai Alpha dan Omega, dalam artian
tidak tahu awalnya dan tidak tahu akhirnya, maka seribu keyakinan/agama dan ilmu
pengetahuan tidak pernah dapat selesai tuntas menggambarkan Tuhan, Tuhan memang
Maha Besar. Dan sejarah telah membuktikan bahwa agama menjadi sumber utama bagi :
perselisihan, dinding pembatas, kerusuhan dan pertumpahan darah dunia! Dapat dirasakan
bahwa Tuhan tidak berkenan pada agama. Perlu dijelaskan juga bahwa Islam adalah ALAT
PENIPUAN, PEMBODOHAN, PENJAJAHAN, POLITIK DAN BISNIS (4P1B) BANGSA
ARAB TERHADAP BANGSA LAIN, berikut ini penjelasan singkat (pembaca harap lihat
artikel lain untuk topik ini):
- PENIPUAN, sesuatu yang tidak benar secara sadar dibenarkan, sebagai contoh :
Muhammad tokoh Virtual dan Alqouran kitab sampah (garbage in garbage out).
- PEMBODOHAN: Sesuatu yang tidak benar/palsu diajarkan sebagai kebenaran lewat
sistem informasi berbasis hoax/taqiya dan pendidikan yang memaksa dan sebatas
menghafal (cuci otak), apalagi berfikir kritis dilarang.
- PENJAJAHAN: Sesuatu yang tidak benar yang diajarkan secara paksa (cuci otak) lewat
berbagai strategi demi menguasai akal budi dan budaya suatu bangsa untuk
kepentingan dan keuntungan politik dan bisnis bangsa Arab. Islam dilihat karakternya
adalah ideologi politik bangsa Arab, hal ini nampak jelas pada konsep ajaran bangsa
Arab seperti: Tritunggal Alloh-Muhammad-Batu hitam Kabah yang harus disembah dan
dipuja, Alloh yang berbudaya Arab dan hanya mampu berbahasa Arab dan tinggal di
Mekah, bahasa Arab adalah bahasa surga, ibadat harus menyembah dan mengarah ke
batu kabah Mekah, wajib bertamu dan menemui Alloh di Mekah, Alloh yang
mengkafirkan ajaran kepercayaan diluar tuhan Arab, Alloh yang memerintahkan
menghafal dan menghindari berpendapat bebas dan kritis, Alloh yang tidak mengenal
kesetaraan dan keadilan dalam hal keyakinan dan gender, Alloh yang suka
menyesatkan manusia, serta Alloh yang mempolitisasi dan membisniskan Islam demi
kepentingan bangsa Arab (Kilafah dan Syariah). Kebenaran Alqouran hanya boleh
dihakimi oleh hadits atau tafsir karya ulama politikus Arab jaman jahiliah dan
disembunyikan dalam bahasa Arab yang multi tafisr; ulama Indonesia walau pandai dan
bijak tidak dianggap dan tidak diberi hak menafsir, inilah penjajahan akal budi! Jadi jelas
bahwa hanya orang tolol yang tidak dapat melihat bahwa Islam adalah alat penjajahan
akal budi manusia dan bangsa!
- POLITIK: ISLAM MEMPUNYAI VISI MISI UNTUK MEMBENTUK NEGARA KILAFAH
BERBASIS HUKUM SYARIAH. Untuk menguasai suatu negara, Islam menggunakan
strategi : TRIAS POLITIKA ARAB: AGAMA POLITIK BISNIS bersatu padu – urusan
negara dicampur adukan dengan urusan agama, strategi ini dijalankan lewat POLITIK
IDENTITAS ISLAM, SATU IDEOLOGI ISLAM MENJELMA MENJADI BANYAK PARTAI.
`83

- BISNIS: Islam adalah bisnis jasa perantara (makelar) antara manusia dengan Tuhan
(lewat hukum syariah dan Rukun Islam dalam buku kuning, bukan Alqouran).
5. Muslim harus disadarkan bahwa Islam telah menelan banyak negara menjadi korban.
Berikut ini data, fakta dan kebenaran nyata KORBAN AJARAN BANGSA ARAB JAMAN
JAHILIAH YANG SUDAH USANG di seluruh dunia yang berakibat fatal, yaitu hilangnya akal
sehat, contoh untuk kasus internasional : negara-negara beragama Islam di dunia seperti
Yaman, Maroko, Irak, Syria, Afghanistan, Somalia, Libia, Pakistan, Turki, Mesir, Sudan,
Bangladesh, Bosnia, Maroko, Tunisia, ISIS, dst., kacau balau, korupsi tinggi, mundur dan
terbelakang; untuk kasus nasional: jatuhnya kerajaan Majapahit, G30S, Tragedi Mei 1988,
DI/TII, NII, Tragedi Ambon-Poso-Bali-Ahmadiyah, perusakan tempat ibadah, pelarangan
ibadah, korupsi berjamaah yang menggila, perusakan situs sejarah, kacau balaunya
Indonesia karena FPI dan ustadz dari Arab/Yaman, ancaman perpecahan Indonesia,
gangguan kerukunan berbangsa yang Bhineka Tunggal Ika, hilangnya sopan santun dan
budi pekerti bangsa karena digantikan karakter sumbu pendek penuh emosi dan kekerasan
bangsa Arab, dan khusus BAGI INDONESIA, ISLAM SUNGGUH EKONOMI BIAYA TINGGI
SANGAT MERUGIKAN KARENA TELAH MENGHABISKAN SUMBER DAYA: WAKTU,
TENAGA, BIAYA (APBN) DAN PIKIRAN BANGSA INDONESIA SERTA MENGAKIBATKAN
KEMUNDURAN AKAL BUDI BANGSA! Bangsa Indonesia yang sangat kaya raya lalu
bagaikan ayam kelaparan di lumbung padi, dan terpaksa mengais makanan ke tetangga
(menjadi PRT di luar negeri).
6. Setelah seorang Muslim menyadari bahwa ajaran Muhammad itu membahayakan
kemanusiaan, dan Tuhan tidak berkenan dengan agama, maka pencerahan terhadap
Muslim dianggap berhasil. Kegelapan akal budi telah diusir oleh terang, habis gelap terbitlah
terang!
Kepada Muslim yang sudah tercerahkan ini hendaknya ditawarkan alternatip lain dalam
mencari Tuhan beserta kebenaranNya (yang jauh lebih baik dari Islam), yaitu konsep
BERKEYAKINAN/BERKETUHANAN TANPA BERAGAMA tanpa mengkafirkan keyakinan
yang berbeda (menghargai kesetaraan) dan justru saling melengkapi. Konsep ini lebih
flexibel karena manusia dapat belajar ribuan keyakinan dan ilmu pengetahuan yang
melambangkan ke MAHA BESARAN TUHAN yang tersedia di internet untuk dipelajari tanpa
perasaan takut/cemas melanggar dogma/doktrin agama. Konsep ini diharapkan akan
membuat manusia di dunia menjadi aman, nyaman, tentram dan sejahtera, sebagai contoh
adalah negara-negara di Scandinavia (Swedia, Denmark, Finland, dst.). Pada umumnya
Muslim murtad menjadi ateis atau agnostik dulu, kemudian berubah menjadi berkeyakinan
non Islam untuk menghindari sangsi sosial.

Sebagai penutup, setelah membiarkan mereka mengalami hidup dengan konsep


BERKEYAKINAN/BERKETUHANAN TANPA BERAGAMA barang setahun, maka biarkanlah
mereka memilih sendiri untuk mendalami ajaran dari: Hindhu, Budha, Yesus, Kong Hu Chu,
Kejawen, atau barangkali Atheis, dst. Ingat, Tuhan memberikan kebebasan berkeyakinan
kepada manusia, ada seribu kepala - ada seribu pendapat, dan keyakinan adalah urusan
pribadi yang sangat privasi, dan ke Maha Besaran Tuhan tidak pernah dapat dipelajari dengan
tuntas hanya oleh ribuan keyakinan dan ilmu pengetahuan, bumi bagaikan satu titik dalam alam
semesta!

Forum Cerdas Berkat Digital, Leiden, Holland.

Sumber artikel ini adalah blog berjudul: BERKEYAKINAN TANPA BERAGAMA DEMI
NYAMANNYA DUNIA, link di http://keyakinan789.blogspot.com/ beserta chanel video yang
disarankan didalamnya.
`84

XXIII. KAJIAN AKADEMIS: MASA DEPAN SURAM BAGI BANGSA INDONESIA YANG
SUDAH BERUSIA 78 TH, MENGAPA?
Berikut ini tinjauan sepintas kilas yang menggambarkan keprihatinan RI pada usia 78 th:
I Urusan negara dicampur adukan dengan urusan agama;
II Negara tidak menganut kesetaraan dan tidak adil: presiden harus Jawa dan Muslim.
III Indonesia masih mengalami banyak penjajahan non fisik, antara lain:
a. Penjajahan akal budi oleh bangsa Arab, ilustrasi gampang: 3 habib gelandangan dari Yaman
dapat menjungkir balikan 250 juta manusia Indonesia, termasuk profesor, doktor dan
mahasiswa di ITB, UI dan UGM!
b. Penjajahan Finansial oleh bangsa Yahudi yang menguasai dunia finansial (akibat Indonesia
anti Yahudi sekedar ikut-ikutan berfihak pada bangsa Arab, mengesampingkan kepentingan
bangsa Indonesia). Ilustrasi sederhana: George Soros melengserkan Soeharto dengan
mudahnya, 1 $ = 17000 rp, Soeharto terbungkuk-bungkuk depan Michel Camdesoe IMF.
Sekarang 1 $ = Rp. 15000; artinya export bahan mentah dari Indonesia murah sekali, import
bahan jadi termasuk high tech mahal sekali. Gaji PNS/ASN tidak dapat untuk pelesir ke Eropa,
kecuali tugas atau korupsi; gaji tukang sapu Jerman bisa untuk travelling ke Bali dan Yogya
sebulan!

IV Kekurang tepatan Suku mayoritas (Jawa) sebagai mayoritas pimpinan lembaga


pemerintahan, mengingat:
a. Kurang berjiwa bisnis dan wiraswasta,
b. Lebih dominan dalam hal spiritual
c. Lebih berjiwa pegawai daripada manajer yang handal.
d. Kurang tegas dan bersikap abu-abu (ngono yo ngono ning ojo ngono, etog-etog untuk
pemanis atau pencitraan)
e. Filosofi hidup: Mangan ora mangan kumpul (dan ngobrol/rerasan), artinya: Makan tidak
makan (miskin tidak masalah) yang penting kumpul (untuk menikmati obrolan dan
membicarakan orang lain).
f. Mayoritas suku Jawa adalah Muslim, pada saat ini (2023) sangat terasa bahwa banyak
Muslim yang lebih mementingkan agama Islam daripada nusa bangsa.
g. Kelebihan suku Jawa: pemersatu bangsa yang baik, dimanapun selalu diterima suku lain,
tidak mengutamakan kesukuan (kecuali yang sudah terpengaruh Muslim radikal yang lebih
mementingkan agama dari pada kebhinekaan dan bangsanya).

V Para ASN/PNS yang menguasai pemerintahan masih berjiwa:


a. Makelaran: jual hasil tambang (ekspor) ke LN dengan harga murah, import hasil olahan
tambang dengan harga sangat tinggi (akibat penjajahan mata uang dollar, 1 dollar = rp.
15000). Pejabat tinngi untung banyak: tanda tangan ekspor dapat uang, tanda tangan
import dapat uang, tapi rakyat buntung! Dan strategi makelaran tidak bisa menjadikan
Indonesia sebagai negara industri.
b. Pendapatan negara masih mengutamakan dari sisi pajak beserta dendanya (ibarat
pemalakan/pemaksaan oleh preman plat merah), belum mampu membuat Indonesia negara
industri dan bisnis finance.
c. Berjiwa “KALAU BISA DIPERSULIT KENAPA HARUS DIPERMUDAH”, sungguh aneh suka
mempersulit bangsanya sendiri – INI SIFAT YANG TERKUTUK; semestinya berjiwa:
“KALAU BISA DIPERMUDAH KENAPA HARUS DIPERSULIT” demi kebahagiaan
bangsanya.
d. Mencari tambahan pendapatan dari bisnis dan politik berbasis agama (politik identitas
Islam) mempersulit urusan, dan korupsi, serta komisi/gratifikasi dari pinjaman luar negeri
yang sangat besar jumlahnya.
`85

e. Tata kelola bisnis dan industri jadi rumit dan ruwet, karena sub bab b) dan c) diatas, investor
asing lebih tertarik ke Thailand dan Vietnam, padahal abad smart office dengan IT sudah
eranya!

VI Saat ini (mungkin kedepan lain) Indonesia sedang membutuhkan pemimpin seperti Xie Chin
Ping (dari RRC) atau Ahok yang pinter: bisnis, wira swasta dan manajemen. Dibantu oleh
ASN/PNS dari suku yang lain. Sayang ajaran dari Bangsa Arab malah yang ditiru, padahal
berkebalikan dengan arah modernitas: menjilat pantat bangsa Arab yang terbelakang,
sebaliknya membenci bangsa Yahudi dan Bangsa China yang sangat unggul diberbagai bidang!

Sebagai penutup, saat ini bagsa Indonesia yang sangat kaya raya bagaikan AYAM MATI DI
LUMBUNG PADI; lumbung padinya adalah kekayaan tambang, kekayaan lautan, kekayaan
tanaman dan kesuburan tanah, kekayaan dan keaneka ragaman budaya, kekayaan jumlah
manusia, posisi geopolitik yang bagus sekali, serta kekayaan pariwisata di zamrud khatulistiwa.
Jadi, tanpa memberati masyarakat dengan pajak beserta dendanya, seharusnya Indonesia
sangat kaya raya; namun korupsi berjamaah – miss manajemen (urusan negara dicampur
adukan dengan agama - SDM dari suku Jawa yang saat ini sudah 78 th kedodoran) adalah
faktor penyebab Indonesia MADESU. Namun apa artinya kaya raya kalau rakyat dibodohi,
ditipu dan dijajah lewat PARPOL dan AGAMA? Masyarakat Jawa sebagai mayoritas harus
mawas diri dan mau bertanggung jawab atas ketidak nyamanan dan ketidak makmuran bangsa
Indonesia!

Untuk mencegah bubarnya Indonesia karena MADESU, maka sistim ketatanegaraan Indonesia
perlu segera dirubah, perlu melirik sistim di Singapura dan RRC atau Era Soeharto dengan 3
partai (dengan modifikasi), atau Demokrasi Terpimpin (BK) atau model USA yang berbasis
negara serikat yang terdiri negara bagian. Demokrasi liberal kurang cocok untuk Indonesia yang
tingkat pendidikannya masih rendah dan masih banyak yang mementingkan agama dari pada
negaranya (akibat cuci otak sejak kecil, menjadi mayoritas yang membahayakan negara)!
Indonesia dari Sabang sampai Merauke terlalu besar untuk diurus oleh Jakarta saja, bayangkan
untuk mengurus kenaikan pangkat PNS dari Merauke saja harus ke Jakarta! SDM bermutu
tinggi, kewenangan administrasi dan anggaran harus disebar merata sampai ke tingkat
kecamatan, jangan semuanya hanya dipusatkan, seperti pusat menjajah daerah - bangsanya
sendiri (amanat BK). Jabatan presiden dan wakil presiden adalh tidak adil bila hanya hak suku
Jawa dan beragama Islam, sebab dasar negara bukan agama melainkan Pancasila. Manusia
etnik Tionghoa yang secara stastitik dunia mempunyai nilai bagus pada bidang leadership dan
entrepreuneurship hendaknya diberi peluang yang besar untuk posisi top dalam pemerintahan
demi kemajuan dan kemakmuran bangsa. Untuk transisi menuju kesistim yang lebih baik perlu
dipikirkan lewat bantuan tangan besi militer seperti era Soeharto dengan cukup tiga partai atau
seperti RRC atau Singapore; bangsa ini sudah capai dijajah PARTAI POLITIK! Jakarta
bagaikan pusat peternakan PARPOL! Kita perlu tenggang rasa dengan penduduk pulau Irian
dan Kalimantan. Suku lain yang cerdas, misalnya Batak, Menado, Toraja, Irian dan Dayak
hendaknya tidak tinggal diam, paling tidak gunakan iternet untuk aktif membenahi negara,
misalnya lewat blog, youtube, pod cast, instagram, dst., yang penting jangan pasif seperti
patung saja…

Merdeka. FORUM BHINEKA TUNGGAL IKA , MHS PASCA SARJANA, Leiden, Holland

XXIV. MARI MENYIMAK PERLAWANAN BUDAYA JAWA TERHADAP DOMINASI BUDAYA


TAMU dari ARAB MELALUI VIDEO BERIKUT INI
`86

Setelah ”agama Islam” lepas dari kurungan dan tekanan regim Soeharto dan mendapat posisi
yang baik di pemerintahan Indonesia, maka negara Islam/Arab bagaikan mendapatkan angin
segar untuk bergerak bergerilya menyerbu kebudayaan Indonesia (terutama menyerbu budaya
Jawa). Indonesia adalah negara Muslim terbesar didunia dan alamnya sangat kaya raya, maka
tidak heran negara Arab Saudi dan Iran sangat berkepentingan untuk menguasai Indonesia.
Gerilya kebudayaan Islam dan Arab begitu gencarnya, terutama lewat media televisi dan radio.
Namun ternyata masyarakat Jawa sadar bahwa agama dayoh (tamu dari Arab) itu telah lama
melakukan penjajahan akal budi dan budaya terhadap masyarakat Jawa; maka tidak heran
banyak perlawanan terhadap budaya dan agama dari Arab di internet, berikut ini sedikit contoh
video perlawanan masyarakat Jawa:

Arabisasi Di Sekolah Negeri Di Indonesia


https://youtu.be/SAnglmtxFX4?si=rtk39Ie9gD7fXcEq/
Anak Gadis Indonesia sekarang Mirip Ibu Ibu
https://youtu.be/U0hD9sEwgGc?si=zsu3zVw-vvzDDn9U/
Video pesta pora para habib Yaman di indonesia - Hikmah Luar Biasa Terjadinya Perang di
Yaman, Hinaan terhadap Indonesia
https://youtu.be/hxoL3LDMRKs/
Fakta bahwa Islam bidah Kristen
https://youtu.be/MRmOVxAn9uU/
Islam agama tafsir
https://youtu.be/97hhW-3WBtM/
Kebudayaan Jawa digerilya
https://www.youtube.com/live/ThVW2lyeUYk?feature=share/
Genosida Batak dalam perang Padri
https://www.youtube.com/live/ouU5J-ghVJg?feature=share/
Gerilya majelis ulama Islam, wali songo, menggulingkan Majapahit
https://youtu.be/u1ucdC9Vlco/
Gerilya Islam terhadap kebudayaan Jawa
https://youtu.be/u1ucdC9Vlco/
Bisnissisasi Islam lewat Rukun Islam
https://youtu.be/rWTWcj7kWyE/
Politisasi agama tafsir
https://youtu.be/gnBhElQGk2w/
Dusta dalam Alquran
https://www.youtube.com/live/VpYSxgCI7M0?feature=share/
Serigala berbulu domba, nabi palsu
https://youtu.be/rWTWcj7kWyE/
Siapa kafir? Ternyata Muslim, benarkah?
https://youtu.be/m_-eMceJeQM/
Jangan mabok kepayang Arab
https://youtu.be/FIATkJn0Cz8/
Ajakan alumni Mesin ITB untuk membuang agama penuh dusta dari bumi Nusantara
https://youtu.be/eWf2xPGqLz4/
Habib Biadab asal Yaman kembali menghina jemaah Islam Indonesia
https://www.youtube.com/live/T4_pmc0DyTE?feature=share/
Jangan mabuk budaya Arab
https://youtu.be/FIATkJn0Cz8/
Penjajahan budaya Arab atas budaya Jawa
https://youtu.be/Z4dk25PyY0c/
Semar punden Jawa dinodai
`87

https://youtu.be/tM0dAR0R4MA/
Politik identitas pertama kali dibumi Nusantara : gerilya politik majelis ulama Islam, wali songo,
menggulingkan Majapahit
https://youtu.be/u1ucdC9Vlco/
Manusia Jawa jangan mau dibodohi bangsa Arab
https://youtu.be/BUmB4kWTAmY/
Budaya Jawa nyaris mati digerilya budaya Arab
https://www.youtube.com/live/ThVW2lyeUYk?feature=share/
Jangan pasrah bila budaya dijajah bangsa lain
https://youtu.be/Tx_d0GzO3X0/
Gus Dur: Budaya Arab bukan agama
https://youtu.be/BjJ29hagDqo/
Video alumni mesin ITB mengajak mengusir Islam dari Indonesia
https://youtu.be/eWf2xPGqLz4/

Selain itu, ternyata Alloh swt itu maha penyesat dan kesurupan Alloh (tuhan khas bangsa arab)
jauh lebih berbahaya daripada kesurupan setan, benarkah? bayangkan saja: bunuh
membunuh, taqiya dan korupsi berjamaah demi agama adalah halal bahkan dianggap ibadah
dan cabul juga dianggap ibadah. Simak sendiri jawaban pertanyaan diatas lewat video dibawah
ini:
Benar sekali, Pangeran Arab Saudi, Raja Salman, Faham bahaya ajaran Alloh dan ingin
merevisinya, ini videonya
https://youtu.be/klMInXDR1rM/
Sangat benar perlu revisi Alqouran, kata Seifudin Ibrahim di video ini:
https://www.youtube.com/live/GwzHIPxfUNE?feature=share/
Amat sangat benar, kata Ahmad Fauzie di video ini:
https://youtu.be/ZUd_Q1tP7ww/
(Saya rela Mati Demi kebangkitan Akal Budi Bangsa Indonesia. Puncak kewarasan akal budi
dan mawas diri adalah murtad dari kurungan agama, benarkah??? Ikuti video Ahmad Fauzie
diatas)
Seratus persen setuju, tandas pakar Islam dari Arab di video ini:
https://youtu.be/yU2kYdek-KA/
Dr Karni Ilyas juga setuju di video ini
https://youtu.be/76-AFOpSSYI/
Dr Paul Zhang amat sangat membenarkan di video ini
https://www.youtube.com/live/ZeDiyTAcYV0?feature=share/
Pakar Islam dari USA sepakat setan kalah jahat dibanding tuhan negeri Mekah, di video ini
https://www.youtube.com/live/SBjtmnQf01c?feature=share/
Jawa senasib Perancis, ketamuan agama setan, ini videonya
https://www.youtube.com/live/JYWTH2RfuTk?feature=share/
Prof Dr Buya Syakur juga sepakat akan tafsir yang merugikan Indonesia, di video ini
https://youtu.be/upkIZOb2IM0/
Cak Islah Barawi juga setuju bahaya ajaran Alloh lewat tafsir terhadap kemanusiaan, di video ini
https://youtu.be/gnBhElQGk2w/
Saksi mata seorang Muslim Siria akan kekejaman murid Alloh di Alepo Siria yang membuat bulu
kuduk berdiri namun air mata mengalir, pemenggalan kepala, ini videonya,
https://youtu.be/cZGkW-VBcLg/

Dan masih banyak lagi video fakta, kesaksian dan keprihatinan budaya Jawa yang lagi
temaram berikut upaya perlawanan untuk lepas dari penjajahan akal budi dari bangsa Arab
`88

yang sangat kejam, coba ketik saja di YouTube: budaya Arab budaya Jawa; selamat mencoba
dan merasakan sungguh-sungguh jadi orang Jawa (bila anda suku Jawa).

Mari mawas diri dan saling asih asah asuh.

Rahayu, SUMBANGAN PEMIKIRAN FORUM KEBANGKITAN BUDAYA JAWA, cabang Klaten,


Jateng.

XXV. KAJIAN AKADEMIS: BAGAIMANA STRATEGI CHINA MENJINAKAN AGAMA?


CERDAS ATAU BODOH?
Pemerintah RRC dapat mengatasi bahkan membungkan dua agama terbesar di dunia
yaitu Katholik dan Islam, bagaimana bisa?

Di China ada kebebasan berkeyakinan/beragama, asal agama tidak berorganisasi atau


berpolitik menandingi atau melawan pemerintah yang syah. Kata prof Chun, pakar budaya di
Hongkong, China melihat fakta dan kebenaran tentang agama, yaitu negara Islam di Timur
Tengah dan Asia serta Negara Katholik di Amerika Selatan (dari Mexico s/d Brazil; Indonesia
dan Pilipina) mengalami kemunduran, kemiskinan, gejolak politik dan banyak korupsi. Fakta
dan data sejarah menyatakan: selama suatu negara masih sangat agamis, negara sulit lepas
dari hiruk pikuk, ricuh dan rusuh akibat agama, ini sudah fakta dan kebenaran sejarah. Ada
seribu kepala manusia, ada seribu pemikiran dan keyakinan pula, maka hal keyakinan adalah
pribadi dan privasi, tidak perlu diperdebatkan dan diperselisihkan, dan jangan sampai negara
mengurusi agama, apalagi ada Departemen Agama. Dapat dibayangkan bila rakyat RRC yang
lebih 1,5 milyar atau 6 kali Indonesia pada mabok agama!

INGAT FAHAM KOMUNIS BUKAN ANTI TUHAN, MELAINKAN PAHAM SOSIAL BUDAYA
EKONOMI UNTUK SAMA RASA SAMA RATA. RADIKAL ISLAM JAUH BERBAHAYA DARI
PADA KOMUNIS.

Disamping itu, melihat pengaruh Arab Saudi dan Vatikan yang begitu besar pada negara
beragama terutama dalam pendidikan, misal pondok pesantren dan madrasah yang sering
menghasilkan radikal Islam, sangat menakutkan China. Agama besar dari Arab Saudi dan
Vatikan, bila diijinkan beroperasi, akan bagaikan negara dalam negara, apalagi kalau
melakukan politisasi dan bisnis berkedok agama (politik identitas), China akan kacau dan rugi
finansial. Sistim pendidikan untuk kanak2 dan remaja yang berbasis hafalan, paksaan dan cuci
otak, apalagi disusupi secara terselubung materi budaya dan bahasa asing, misal Arab,
sangat membahayakan generasi muda bangsa dan mengarah kepada kemunduran negara.
Jadi, keyakinan boleh dipeluk di China, asal jangan mengacau negara dan jangan ada tangan
asing ikut campur. Negara berhak mencampuri agama, misal menghapus ayat-ayat yang
sudah out of date dan melanggar HAM. Tanpa gangguan agama, China maju pesat sekali,
hanya butuh 25 th sudah bisa mengejar Eropa, Amerika Serikat dan Jepang. Sedangkan
negara yang kuat agamanya menjadi sebaliknya,mundur dan kacau.

RRC juga memahami bahwa agama adalah bisnis jasa perantara (makelar) antara manusia
dengan Tuhan berbiaya sangat tinggi dan barang dagangannya adalah surga! Agama
menggunakan konsep “KALAU HUBUNGAN MANUSIA DENGAN TUHAN DAPAT DIPERSULIT,
MENGAPA HARUS DIPERMUDAH?”, agar surga dagangannya laku keras. Agama beserta
doktrin, dogma, aturan, ritual dan seremonial adalah buatan manusia untuk mempersulit
hubungan manusia dengan Tuhan demi kekuasaan dan bisnis. Berbagai aturan dan cara untuk
menarik keuntungan dari umat diciptakan oleh pengurus agama, seperti zakat, fitrah, sedekah,
kotak amal, labelisasi halal haram, pajak, dst. Jadi agama adalah bisnis makelaran untuk
`89

mendapatkan kekuasaan dan harta benda berkedok Tuhan lewat politisisasi dan bisnisisasi
agama. Pakar budaya, filsafat dan ekonomi menyatakan bahwa agama adalah ekonomi biaya
sangat tinggi karena menghabiskan waktu, tenaga, biaya dan pikiran umat beragama (berikut
bangsanya)! Agama hanya menguntungkan bagi yang pandai memanipulasinya lewat politik
dan bisnis, agama alat canggih memindahkan uang dari APBN dan dompet umat ke pengurus
agama dan parpol dengan mengatas namakan Tuhan!

Karena peran internet, manusia cerdas, cerdik dan bijaksana semakin sadar bahwa Tuhan
tidak dapat dibatasi oleh bangunan, lokasi dan waktu. Tuhan ada dimana saja, kapan saja dan
dihati manusia siapa saja yang terbuka bagi kehadiranNya (any where, any time, any human
heart); dengan demikian hubungan antara manusia dengan Tuhan tidak memerlukan biro jasa
perantara/makelar yang disebut agama maupun bangunan gedung ibadah untuk berdoa.

China MENGUTAMAKAN KEADILAN, maka tidak ada ampun bagi koruptor! Negara menjadi
kaya dan makmur. Bandingkan dengan Indonesia yang bagaikan AYAM MATI KELAPARAN
DILUMBUNG PADI, banyak manusia Indonesia terpaksa mengais rejeki UMR yang lebih
manusiawi di Luar Ngeri (Taiwan, Hongkong, Singapura, Arab, dst) sebagai pembantu! Sifat
Tuhan itu MAHA PENGASIH DAN PENYAYANG yang digembar-gemborkan agama bagaikan
obat analgetik bagi koruptor, rasa : sakit, malu dan bersalah bagaikan terobati, siang korupsi –
malam ritual keagamaan – paginya merasa sehat bugar kembali, lalu siangnya kembali korupsi
lagi; siklus ritual ini terus berlangsusng! Agama lalu dianggap SIN LAUNDRY (MESIN PENCUCI
DOSA, ATAU OBAT ANALGETIK – menghilangkan rasa malu, bersalah dan berdosa para
korutor, tanpa menghilangkan penyebab korupsi). Semestinya para pemimpin agama faham
bahwa keadilan itu lebih dinomor satukan untuk urusan dunia, untuk urusan surga mungkin sifat
MAHA PENGASIH DAN PENYAYANG yang diutamakan. Agama dan koruptor bagaikan dua sisi
dari mata uang, saling membutuhkan (uang)! Berkat menomor satukan keadilan, negara RRC
nyaris tanpa korupsi, apalagi korupsi berjamaah yang seolah-olah dilegalkan agama demi
kepentingan bisnis dan politik – tidak dikenal di RRC!

Negara maju sangat mendasari kemajuan iptek, kemakmuran, kenyamanan dan ketentraman
hidup pada kebebasan berpikir dan berpendapat; manusianya rata-rata work alkoholik (mabuk
kerja) - kaki menapak dunia, manusia di negara agamis rata-rata mabok agama - kaki menapak
di awang-awang (surga dan neraka); selain itu, agama berbasis dogma yang anti kritis dan
kebebasan berpendapat – tuhan yang maha kuasa masih dan harus dibela, kalau perlu dengan
undang-undang dan sangsi berat bagi yang murtad menjadi penghambat kenyamanan,
ketentraman dan kemakmuran bangsa.

Pemerintah RRC tidak memcampur adukan urusan negara dengan agama/keyakinan, urusan
keyakinan adalah urusan pribadi yang privasi, seribu kepala manusia seribu pendapat; uruslah
keyakinan setelah jam kerja kantor. Pemerintah RRC dapat mengatasi bahkan membungkan
dua agama terbesar di dunia yaitu Katholik dan Islam, sebaliknya pemerintah Indonesia
mencampur adukan urusan negara dan agama serta mengharuskan bangsanya beragama
lewat isian kolom agama di KTP; itulah beda RRC dan Indonesia!

Demikian sumbangan pemikiran kami, apa komentar anda tentang pemerintah China dalam
upaya menjinakan agama?

Salam Bhineka, Forum Pasca Sarjana, Koln, Jerman. Edisi Revisi menyongsong 2023, era
Agama ditinggalkan, Era BERKEYAKINAN TANPA BERAGAMA.
`90

Mohon artikel diatas dibahas, terutama para akademisi yang bergelar Profesor dan para
mahasiswa doktoral (dijadikan topik disertasi), agar Indonesia maju pesat , bebas dari
gangguan agama yang sangat pribadi dan privasi. Mohon tanggapan anda.

XXVI. KAJIAN AKADEMIS: ANEH, MENGAPA ISLAM MENGKAMBING HITAMKAN ETNIK


TIONGHOA YANG CERDAS DAN JAGO BISNIS?
Islam telah menajamkan SARA nasional dan internasional, lihat ada Kost Khusus Islam, Makam
khusus Islam, Kolam renang khusus Islam, Resto khusus Islam, dst. Masih banyak kaum
Muslim yang anti Tionghoa/Chinese, simak fakta: kasus Tragedi Mei 1998, kasus Ahok, dan
sulitnya kasus naturalisasi para pahlawan badminton Indonesia! Padahal wali songo
kebanyakan berasal dari etnis Tionghoa dan Al Qouran menyatakan: belajarlah sampai ke
negeri Cina (bukan Timur Tengah!). Disamping itu, cendekiawan Tionghoa yang andil besar
dalam reformasi 1998 antara lain adalah Dr Arif Budiman, Dr George Yunus Adicondro, dan Dr
Ariel Haryanto, semuanya dosen Universitas Satya Wacana Salatiga, mereka terpaksa lari
mengungsi ke Luar Negeri untuk keamanan jiwanya ketika universitas mereka diobrak-abrik
presiden Soeharto. Yap Tiam Hien, Kwik Kian Gie, Christian Wibisono, dan para pahlawan
badminton (Rudy Hartono, Susi Susanti, dst) adalah tokoh2 nasional yang mengharumkan
Indonesia.

Seandainya Indonesia dipimpin kaum Tionghoa yang ahli bisnis, mungkin Indonesia cepat
makmur dan sejahtera, jauh melebihi Singapore, Taiwan dan Hongkong; karena kekayaan alam
Indonesia ribuan kali dari ke 3 negara itu. Data statistik dunia membuktikan bahwa etnis
Chinese pada umumnya bagus dibidang wiraswasta, bisnis, atau industrialis; jarang menjadi
pegawai negeri; jadi mereka banyak menciptakan peluang kerja bagi pribumi dan banyak
menghasilkan devisa bagi negara lewat pajak; mereka bukan “rayap” bangsa seperti
kebanyakan PNS yang bermental korup (warga Tionghoa dipersulit untuk masuk PNS dan
PTN). Lihat saja prestasi negara RRC, Taiwan, Singapore dan Hongkong, dan prestasi di
banyak perusahaan besar seperti Google, Microsoft, Apple, dst.

Di era Soeharto, seorang pastor Katholik, MAW Brouwer, mengkritik politik Soeharto dengan
mengatakan “Etnis Tionghoa boleh diperas (dimanfaatkan keahlian bisnisnya), namun jangan
dipatahkan lehernya”. Buku beliau berjudul “INDONESIA NEGARA PEGAWAI” dilarang beredar
dan beliau “dirumahkan” seperti nasib pastor YB Mangunwijaya. Soeharto dan keluarga saat itu
memanfaatkan antara Liem Swie Liong, suatu simbiose mutualitis. Di era Soeharto, Kaum
Tionghoa yang dipersulit jadi PNS, dipaksa menjadi wiraswastawan, etnis Jawa dimanjakan jadi
PNS dengan gaji UMR namun dapat pensiun; sekarang ditahun 2023 begitu nampak
perbedaan kesuksesan finansialnya, Tuhan memang Maha Adil! Hampir 20 orang terkaya di
Indonesia mayoritas adalah etnis Tionghoa, dan diduga hampir 70% koruptor adalah etnis
Jawa!

Islam juga membudayakan sikap suka mempersulit orang lain. Masuk Islam adalah amat
sangat mudah, cukup mengucapkan satu kalimat syahadat; keluar Islam adalah dipersulit
setengah mati – dikucilkan, honor killing dan dapat dihukum mati! Demikian pula urusan
berpakaian – berambut – bercelana – berjenggot – berbahasa - berpakaian diatur secara detil
dan complicated (jlimet), seolah-olah Allah hobinya memang suka mempersulit manusia, hal ini
yang rupanya melandasi filosofi pegawai pemerintah (ASN/PNS) Indonesia “Kalau bisa
dipersulit, mengapa harus dipermudah?”

Memang aneh bin ajaib, Alloh (tuhan khas bangsa Arab yang tidak universal) lewat Islam
mengajarkan membasmi bangsa Yahudi dan bangsa Kristen dan membenci etnik Chinese
`91

(diduga banyak menganut Kristen) padahal diseluruh belajar sampai negeri China. Alloh
menomorkan satukan bangsa Arab yang tertinggal akal budinya, serta menolak hukum
kesetaraan keyakinan (golden rule) dan kesetaraan gender antara pria dan wanita! Lihatlah
sekarang, Indonesia bagaikan dijungkir balikan oleh gelandangan habib Yaman, oleh 3 orang
habib Yaman (Basyir-Rizieq-Bahar Smith) saja, Indonesia (250 JUTA MANUSIA) jadi kacau
balau! Gelandangan Yaman sungguh bernasib bagus sekali, dinegaranya hujan bom dan
peluru, saling bunuh dan perang, di Indonesia mereka diberikan akses di media publik untuk
jadi GURU BANGSA oleh beberapa politikus Islam, mereka bagaikan dijilat pantatnya berikut
kremi-kreminya (Paul Zhang), ANEH TAPI NYATA!

Apa komentar anda?


Salam Akal Sehat, Forum Cerdas Korban 1998, Sydney, Australia.

XXVII. KAJIAN AKADEMIS : 78 TAHUN INDONESIA MERDEKA MALAH DIARAHKAN KE


KEBODOHAN (JILAT PANTAT BANGSA YAMAN/ARAB) DAN MENJAUHI
KECERDASAN (MEMUSUHI BANGSA YAHUDI DAN CHINA), INDONESIA MAU
DIKEMANAKAN?
Artikel ini menanggapai video yang sangat memalukan tentang Indonesiar yaitu: IDF Ungkap
Rahasia Memalukan RS Indonesia di Gaza (link di https://youtu.be/BZ0Ag1V7bN4?
si=nnaRtsqAFhlCevJq/ , juga disiarkan CNBC Indonesia dan yang lain).
Orang Yahudi rasanya lebih jujur dan terbuka, mereka banyak memenangkan nobel, otaknya
jelas CEMERLANG bukan otak getuk, mereka TIDAK suka hoax/taqiya mengingat ilmu
pengetahuan butuh kejujuran dan kebenaran. Yang sangat aneh dan kejam adalah para
pemimpin parpol di Indonesia yang mengajarkan untuk memusuhi bangsa Yahudi dan China
yang sangat cemerlang otaknya dalam manajemen, bisnis dan industri, namun sebaliknya
disuruh jilat pantat sak kremi2nya para ustadz gelandangan Yaman (Paul Zhang).
Sistem pendidikan dasar TK SD SMP (selama 10 th) di institusi berbasis Islam seperti pondok
pesantren dan madrasah dengan metode berbasis hafalan, paksaan disertai hukuman, searah
(tanpa debat) dan cuci otak (bahkan ada yang melakukan baiat) dengan materi Alqouran,
bahasa Arab budaya Arab dan upaya Islamisasi Pengetahuan sangat merugikan akal sehat
generasi muda Indonesia. Pendidikan yang menyelipkan mengagungkan dan jilat pantat
bangsa Arab, menjadikan bangsa Indonesia merasa rendah diri terhadap bangsa Arab;
sebaliknya perasaan dan sikap anti/memusuhi bangsa Yahudi dan bangsa China yang cerdas
cerdik pandai bisnis menjadikan karakter alumninya aneh. Alumni lulusannya dapat berkarakter
Love is Blind terhadap bangsa Arab dan Faith is Blind terhadap Muhammmad, bisa2 alumninya
hanya menjadi beo bangsa Arab yang kurang berakal sehat, dan terburuk bisa menjadi cikal
bakal radikalisme Islam. Islam radikal yang bersedia melakukan jihad dan memiliki visi misi
mendirikan negara kalifah berbasis syariah menyebabkan Indonesia terus menerus diancam
kerusuhan dan perpecahan bangsa semenjak jatuhnya Prabu Brawijaya. Berbagai razia teroris
dan pelaku jihad di pondok dan pesantren menyiratkan secara tidak langsung bahwa institusi
parpol dan pendidikan berbasis agama Islam adalah bagaikan NEGARA DALAM NEGARA
karena kurikulumnya bagaikan milik bangsa Arab dan alumninya bagaikan dicuci otak untuk
berbudaya Arab dan punya visi negara kalifah berhukum syariah dan berbasis Islam yang
sangat khas Arab, dan bisa anti NKRI, ini bagaikan PRODUKSI MUSUH DALAM SELIMUT.
Apalagi kalau dana APBN dan dana bantuan luar negeri yang sedemikian besar dibiarkan
mengalir demi mengarabisasikan serta mengkadrunisasikan bangsa. Sementara itu pendidikan
kebangsaan berbasis local wisdom seperti Taman Siswa (karya Ki Hajar Dewantoro)
ditelantarkan. Bangsa Korea Jepang China diajarkan untuk mabok kerja, bangsa Indonesia
diajarkan mabok agama dan budaya Arab yang terbelakang).
`92

Berikut ini data dan fakta kebenaran tentang Islam dalam bentuk video yang menggambarkan
kemunduran akal budi dan budaya negara Islam, kebanyakan chanel dari Luar Negeri, kalau
Dalam Negeri pasti sudah dilarang lewat UU Penodaan Agama dan UU ITE (otak dan pikiran
bangsa Indonesia sedang dikarungi bangsa Arab)

- Chanel sunah nabi yang menghebohkan, ini salah dua videonya:


https://youtube.com/shorts/6tb1DykaC_c?si=EnBBXxC-esFRc0hR/
https://youtu.be/pH5QZ6dgfOo?si=huyT2fyYPIXHQq7P/
Respon Channel Sunnah Nabi Kepada Cholil Nafis, MUI
https://youtu.be/Ptp-ACsk0QM?si=suOGeitq1HtEIKf9/
- Chanel Satria Nusantar yang juga menghebohkan, ini salah dua videonya:
https://youtu.be/8bjbCLmFFCw?si=3d7wvKh1jwIRZ9aL/
https://youtu.be/0Ttw_zWTM3I?si=386_pXlCgV42PWlb/
- Chanel Sang Penggugat, ini salah dua videonya
https://www.youtube.com/live/OnTwPmEG9EA?si=FNgky7IvN6wtCrfK/
https://www.youtube.com/live/ebNy4qCn0Fc?si=J9YZjhthZD0jeagj/
- Chanel Yoseph Paul Zhang, ini salah dua videonya
https://youtube.com/shorts/8xB0Zi1MK3k?si=W1f8W4FDOKLP--JN/
https://www.youtube.com/live/ZeDiyTAcYV0?si=lvWwegyjUMueSdoP/
- Chanel Al Hayat, ini salah dua videonya
https://youtu.be/L120i4WrTtY?si=EmWJoEUDotw52Np3/
https://youtu.be/uh_rfauJkgQ?si=GQXep-oL5YkEnXNE/
- Chanel Pavel 88, ini salah dua videonya
https://www.youtube.com/live/aQ5K5flF9x0?si=kI43cgDtvVc6-jlb/
https://youtu.be/MwqKmEgTaco?si=2Pj6yumkEmDfuf8T/
- Chanel Christian Prince (CP), manusia Arab ahli Islam dan Kristen, CP paling ditakuti oleh
Muslim sedunia, CP klaim lebih tahu Alqouran daripada Muhammad, ini salah dua videonya
 Muslim Indonesia Diskusi Dengan Christian Prince Akhirnya Menangis
 https://youtu.be/EEMf7wLGlAY?si=I-tnpXoCTitpNqmT/
Setelah menelfon, dia pun Mau Terima Muhammad bukan nabi
https://youtu.be/I9m3eTRp1hY?si=w8nDuRifIyS1ODBh/

Sungguh memprihatinkan, porsi APBN yang sangat besar dialirkan ke institusi Islam (dari TK
s/d Universitas, termasuk gaji/honor guru agama). Padahal, sistim pendidikan dengan
menggunakan metode cuci otak, hafalan, paksaan dan hukuman akan meminimalkan akal
budi, apalagi berlangsung lama sekali sejak kecil sampai dengan dewasa (minimal TK SD SMP)
lewat pendidikan dasar dan menengah yang bagaikan berbasis kurikulum bangsa Arab dan
seragam sekolah yang diarahkan ke budaya Arab. Hasil pendidikan dapat berupa:”FAITH IS
BLIND KEPADA NABI ARAB & LOVE IS BLIND PADA BUDAYA DAN BAHASA ARAB. Sistim
pendidikan yang membikin Indonesia MABOK AGAMA SERTA AKAL BUDI JADI JONGKOK
dan kemungkinan alumninya menjadi Radikal Islam. Anehnya, orang tua Muslim rela menitipkan
anak mereka di pondok pesantren walau mutu rendah dan sudah banyak kasus santriwati
diperkosa guru agamanya. Yang lebih dan aling aneh adalah para petinggi parpol yang tega
akal budi bangsanya jongkok!!!

Manusia Indonesia sebaiknya belajar dari sejarah PENCERAHAN AKAL BUDI di Eropa,
bagaimana mabok agama Katholik diabad 15 (seperti mabok Islam di Indonesia saat ini) dapat
dikalahkan, kemudian bagaimana Komunis dapat dirontokan seiring dengan rontoknya tembok
Berlin. Jadi kegelapan dapat dusir dengan mudah lewat terang, otak jongkok/bebal/kadrun
dapat ditaklukan oleh pencerahan akal budi.
`93

Sebagai penutup, semoga hidup dengan konsep BERKEYAKINAN/BERKETUHANAN TANPA


BERAGAMA semakin populer di Indonesia, sehinnga pengkafiran keyakinan dan memandang
rendah suku bangsa lain tidak ada, dan memuja memuliakan suku bangsa tertinggal juga
lenyap dari bumi Indonesia! Ingat, Tuhan memberikan kebebasan berkeyakinan kepada
manusia, ada seribu kepala - ada seribu pendapat, dan keyakinan adalah urusan pribadi yang
sangat privasi, dan ke Maha Besaran Tuhan tidak pernah dapat dipelajari dengan tuntas hanya
oleh ribuan keyakinan dan ilmu pengetahuan; mari mawas diri: bumi bagaikan satu titik dalam
alam semesta!

Forum Cerdas Berkat Digital, Leiden, Holland.

Sumber artikel ini adalah blog berjudul: BERKEYAKINAN TANPA BERAGAMA DEMI
NYAMANNYA DUNIA, link di http://keyakinan789.blogspot.com/ beserta chanel video yang
disarankan didalamnya.

XXVIII. STUDI KAJIAN: BENARKAH ISLAM SANGAT TIDAK COCOK UNTUK WANITA,
NAMUN SANGAT COCOK UNTUK PRIA PEJANTAN?
Tulisan kritis dan analitis berbasis fakta ini berusaha menjelaskan pertanyaan dasar Mengapa
banyak wanita Muslim memilih murtad walau tidak terang2an karena takut sangsi agama Islam.
Berikut ini jawabannya (sumber utama Christian Prince).
Alasan pertama: Hak Pria Perkasa Arab jauh lebih banyak dari wanita.
Hak-hak pria perkasa yang istimewa dalam perkawinan Islam: poligami, pedophili, kawin mutah
(kontrak harian), kawin dgn wanita beragama lain, hak disorga untuk mendadapatkan 72 wanita
perawan, suami boleh melakukan kekerasan terhadap wanita, suami boleh menceraikan
istrinya, hak-hak istimewa yang diberikan kepada nabi Muhammad (M) dalam hal urusan seks
oleh Allah, hak dalam warisan, hak dalam pengadilan, hak untuk memaksa hubungan seks
(mirip perkosaan) terhadap istri, hak untuk menggauli pembantu (ingat banyak kasus TKW
Indonesia di Arab), dst.
Hak-hak wanita yang lemah dalam perkawinan Islam (kontradiksi dengan hak pria perkasa
diatas): nikah, warisan, pengadilan, berpakaian, surga, perceraian, dst. Akibat Arabisasi derajat
wanita: wanita adalah second class dengan peran utama produksi jumlah Muslim agar menjadi
mayoritas dunia dan pemuas dahaga seks pria perkasa sampai di surga pun! Cara berpakaian
wanita yang harus seperti ninja dan berbagai pembatasan secara keras dan ketat bagi wanita
untuk tampil di publik (tidak boleh sendirian harus dikawal pria! Di Indonesia karena pengaruh
agama non Islam maka watak asli Arab berkurang).
Yang juga mengejutkan: Tak ada nama wanita dalam Al Qur'an kecuali Maryam (ibu Isa
Almasih) dan M mengajarkan bahwa wanita lebih banyak menghuni neraka dari pada pria; jadi
jelas sekali wanita sekedar pelengkap penderita!
Alasan kedua: Allah bangsa Arab memberikan hak khusus kepada seorang Pria Perkasa Arab
yang bernama Muhammad, hal ini secara tegas dinyatakan baik eksplisit maupun implisit dalam
Al Qouran (AQ) dan Hadits. Dikisahkan bahwa M menikahi Aisyiah gadis 6 th (zaman now:
pedophili), janda kaya Kriten yang 15 th lebih tua Katijah (zaman now: brondong), menaksir dan
mengawini menantunya yang cantik (Zaenab), mengijinkan kawin muttah (kawin jam2an),
menggauli dan menikahi budak2 wanitanya, dan melakukan perkosaan terhadap banyak wanita
cantik terutama kulit putih (idaman M) setelah memenangkan pertempuran dan menjadikan
`94

mereka tawanan perang. Jadi boleh dikatakan M adalah pria terpilih dan terberkati oleh Tuhan
Bangsa Arab (Allah) karena dapat menikmati seks dari wanita berbagai umur (yang tua mauun
kanak2) dan wanita berbagai bangsa serta wanita berbagai level (dari Saudagar sampai
dengan babu). Semestinya M masuk Guiness Book Records (Rekor Fantatis Dunia) dalam hal
Pria Paling Hot di dunia, tidak heran CP menyarankan agar pabrik jamu obat kuat Viagra
memakai kata Muhammad sebagai bagian dari merknya untuk menjamin pemasaran yang
sukses keseluruh dunia!
Alasan ketiga: Tuhan Bangsa Arab (Allah) memanjakan napsu berahi M dengan menurunkan
ayat agar wanita yang dikehendaki M untuk seks tidak menolak, kemudian disorga Allah
diminta untuk tetap menyediakan 72 bidadari wanita virgin demi layanan sex dan disertai budak.
Syarat masuk surga bangsa Arab juga dipermudah: mati di Mekah langsung masuk surga, mati
bunuh diri sambil membunuh banyak orang lain (jihad) masuk surga (plus hadiah 72 bidadari,
lalu arwah istrinya bagaikan sekedar disuruh menyaksikan film sex suaminya saja).
Karena banyaknya ayat2 yang berhubungan dengan sex dan hak sangat istimewa bagi M
dalam hal sex maka CP menyatakan Islam adalah Cult (Aliran kepercayaan) tentang sex dari
bangsa Arab, ini perlu diteliti sungguh2 oleh para akademisi Indonesia! Jangan biarkan kaum
wanita Indonesia dicuci otak lewat berbagai media termasuk lagu2 sholawat yang
mengagungkan gadis Aisyiah – korban pedohili dari Muhammad!

Alasan keempat: Nama M bin Abdullah tidak ada dalam AQ; Islam tidak menjamin umatnya
masuk surga, bahkan arwah M pun masih minta didoakan tuk masuk surga; Rukun Islam bukan
perintah Tuhan melainkan perintah Bangsa Arab (sebab tidak ada dalam AQ, adanya di Kitab
Kuning karangan manusia); dalam setiap doa Islam, selalu dimintakan agar Allah menunjukan
jalan yang lurus dan benar untuk ke surga (artinya AQ tidak memuat jalan menuju surga!).
Nama Isa Almasih lebih banyak muncul dalam AQ dan kedudukan Isa Almasih jauh lebih tinggi
dari pada M. AQ tidak sempurna, masih perlu dijelaskan kitab lain buatan manusia (hadits).
Alasan kelima: Peran internet di era digital (2023) telah membuat masyarakat semakin cerdas,
kritis dan bijak sana. Masyarakat semakin sadar bahwa Tuhan tidak dapat dibatasi oleh
bangunan, lokasi dan waktu. Tuhan ada dimana saja, kapan saja dan dihati manusia siapa saja
yang terbuka bagi kehadiranNya (any where, any time, any human heart); dengan demikian
hubungan antara manusia dengan Tuhan tidak memerlukan biro jasa perantara/makelar yang
disebut agama maupun bangunan gedung ibadah untuk berdoa. Jadi, agama Islam adalah
bisnis jasa perantara (makelar) antara manusia dengan Tuhan berbiaya sangat tinggi dan
barang dagangannya adalah surga! Agama menggunakan konsep “KALAU HUBUNGAN
MANUSIA DENGAN TUHAN DAPAT DIPERSULIT, MENGAPA HARUS DIPERMUDAH?”, agar
surga dagangannya laku keras. Agama beserta doktrin, dogma, aturan, ritual dan seremonial
`95

adalah buatan manusia untuk mempersulit hubungan manusia dengan Tuhan demi kekuasaan
dan bisnis. Berbagai aturan dan cara untuk menarik keuntungan dari umat diciptakan oleh
pengurus agama, seperti zakat, fitrah, sedekah, kotak amal, labelisasi halal haram, pajak, dst.
Jadi Islam adalah bisnis makelaran untuk mendapatkan kekuasaan dan harta benda berkedok
Tuhan lewat politisisasi dan bisnisisasi agama. Tuhan tidak mungkin menciptakan agama
tertentu dan beragama tertentu untuk kemudian menghakimi agama/keyakinan lain sebagai
keyakinan/agama sampah/kafir. Bila ada nabi yang mengajarkan Tuhan telah menurunkan
agama Z dan Tuhan juga beragama Z, maka nabi itu pasti nabi palsu karya para politikus yang
haus kekuasaan dan uang, sebagai contoh nabi Muhammad – nabi virtual ciptaan politikus
agamawan bangsa Arab di abad 9 (200 tahun setelah Muhammad wafat).
Alasan ke lima: Pakar budaya, filsafat dan ekonomi menyatakan bahwa agama adalah ekonomi
biaya sangat tinggi karena menghabiskan waktu, tenaga, biaya dan pikiran umat beragama
(berikut bangsanya)! Agama hanya menguntungkan bagi yang pandai memanipulasinya lewat
politik dan bisnis, agama alat canggih memindahkan uang dari APBN dan dompet umat ke
pengurus agama dan parpol dengan mengatas namakan Tuhan! Masyarakat semakin sadar
bahwa agama berikut doktrin, dogma, aturan, ritual dan seremonial justru dianggap sebagai
penjara yang sempit bagi manusia dan juga Tuhan.
Alasan keenam: Islam sangat membebani bangsa Indonesia dari sisi biaya, waktu, tenaga dan
pikiran; sumber daya Indonesia dihambur-hamburkan untuk mengatasi permasalahan yang
ditimbulkan oleh Islam.
Alasan ketujuh: Islam adalah alat Penipuan, Pembodohan dan Penjajahan akal budi bangsa
Arab terhadap bangsa lain, misalnya Indonesia.

Sebagai penutup, penulis berharap agar para wanita Indonesia mendiskusikan artikel ini untuk
membuktikan kebenarannya, jangan mudah percaya, biasakan berpikir kritis dan berakal sehat.
Rahayu. Ibu Pertiwi.
Cucu korban pembantaian PKI 1965 oleh organisasi Islam (harap baca majalah Tempo edisi
khusus tentang Tragedi 1965) dan Film pemenang Oscar Internasional: JAGAL - The Act of
Killing di https://youtu.be/3tILiqotj7Y/ ; Pembantaian paling kejam sedunia: anak cucu cicit yang
tidak tahu menahu dibunuh secara kejam melalui pembunuhan karakter.
Sumber Pustaka Pencerahan Islam bagi Wanita Bijak dan cerdas:
Karena banyaknya ayat2 yang berhubungan dengan sex, merendahkan martabat wanita dan
hak sangat istimewa bagi M dalam hal sex, maka CP menyatakan Islam adalah Cult (Aliran
kepercayaan) tentang sex dari bangsa Arab, ini perlu diteliti sungguh2 oleh para akademisi!
Video fakta Muhammad dan Seks di
https://youtu.be/WJutnQK_H_A/
https://youtu.be/EEMf7wLGlAY/
Video Muslimah Membuka Aib Nabi Muhammad - Dom Azarel, di
https://www.youtube.com/watch?v=lITuscIS5gc/ .
- Chanel sunah nabi yang menghebohkan, ini salah dua videonya:
https://youtube.com/shorts/6tb1DykaC_c?si=EnBBXxC-esFRc0hR/
`96

https://youtu.be/pH5QZ6dgfOo?si=huyT2fyYPIXHQq7P/
Respon Channel Sunnah Nabi Kepada Cholil Nafis, MUI
https://youtu.be/Ptp-ACsk0QM?si=suOGeitq1HtEIKf9/
- Chanel Sang Penggugat, ini salah dua videonya
https://www.youtube.com/live/OnTwPmEG9EA?si=FNgky7IvN6wtCrfK/
https://www.youtube.com/live/ebNy4qCn0Fc?si=J9YZjhthZD0jeagj/
- Chanel Yoseph Paul Zhang, ini salah dua videonya
https://youtube.com/shorts/8xB0Zi1MK3k?si=W1f8W4FDOKLP--JN/
https://www.youtube.com/live/ZeDiyTAcYV0?si=lvWwegyjUMueSdoP/
- Chanel Al Hayat, ini salah dua videonya
https://youtu.be/L120i4WrTtY?si=EmWJoEUDotw52Np3/
https://youtu.be/uh_rfauJkgQ?si=GQXep-oL5YkEnXNE/
Video Perempuan Iran bakar jilbab dan berseru 'Matilah diktator' - BBC News Indonesia, di
https://youtu.be/bfKlaj1fc4k/ dan
Video Universitas di Iran jadi garis depan demo menentang pemerintah Kalifah, di
https://youtu.be/Z2vNl-2kw7M/
Video Ibu kita Kartini dan ibu Pertiwi sedang berduka dan menangis, simak tangisan beliau di
https://youtu.be/PFRwFP_G6TI/
Video banyak artis cantik murtad di
https://youtu.be/sHyAcWz743k/

XXIX. MENGAPA AKADEMISI (PROFESSOR, DOKTOR DAN MAHASISWA) TIDAK ADA


YANG MUNCUL DALAM DEBAT MEMBELA ISLAM DI YOUTUBE?
Jawaban teman dosen yg ada dikampus: karena para akademisi di kampus rata2 bukan
lulusan pondok atau madrasah, mereka rata2 lulusan SD SMP SMU, jadi kurang paham bahasa
Arab, sehingga kalau debat lalu diarahkan ke ayat2 berbahasa Arab akan menyerah. Kalo
begitu, apakah mereka asal pilih agama dan asal percaya membabi buta pada Al Qouran
sajakah ? Atau mungkin banyak yang terpikat iklan politikus agamawan bangsa Arab – Islam
dan nabi Muhammad adalah agama dan nabi terakhir.

Sedikit pencerahan dari artikel lain tentang Islam. Peran internet di era digital (2023) telah
membuat masyarakat semakin cerdas, kritis dan bijak sana. Masyarakat semakin sadar bahwa
Tuhan tidak dapat dibatasi oleh bangunan, lokasi dan waktu. Tuhan ada dimana saja, kapan
saja dan dihati manusia siapa saja yang terbuka bagi kehadiranNya (any where, any time, any
human heart); dengan demikian hubungan antara manusia dengan Tuhan tidak memerlukan
biro jasa perantara/makelar yang disebut agama maupun bangunan gedung ibadah untuk
berdoa. Jadi, agama Islam adalah bisnis jasa perantara (makelar) antara manusia dengan
Tuhan berbiaya sangat tinggi dan barang dagangannya adalah surga! Agama menggunakan
konsep “KALAU HUBUNGAN MANUSIA DENGAN TUHAN DAPAT DIPERSULIT, MENGAPA
HARUS DIPERMUDAH?”, agar surga dagangannya laku keras. Agama beserta doktrin, dogma,
aturan, ritual dan seremonial adalah buatan manusia untuk mempersulit hubungan manusia
dengan Tuhan demi kekuasaan dan bisnis. Berbagai aturan dan cara untuk menarik
keuntungan dari umat diciptakan oleh pengurus agama, seperti zakat, fitrah, sedekah, kotak
amal, labelisasi halal haram, pajak, dst. Jadi Islam adalah bisnis makelaran untuk
mendapatkan kekuasaan dan harta benda berkedok Tuhan lewat politisisasi dan bisnisisasi
agama. Tuhan tidak mungkin menciptakan agama tertentu dan beragama tertentu untuk
`97

kemudian menghakimi agama/keyakinan lain sebagai keyakinan/agama sampah/kafir. Bila ada


nabi yang mengajarkan Tuhan telah menurunkan agama Z dan Tuhan juga beragama Z, maka
nabi itu pasti nabi palsu karya para politikus yang haus kekuasaan dan uang, sebagai contoh
nabi Muhammad – nabi virtual ciptaan politikus agamawan bangsa Arab di abad 9 (200 tahun
setelah Muhammad wafat). Pakar budaya, filsafat dan ekonomi telah menyatakan bahwa
agama Islam adalah ekonomi biaya sangat tinggi karena menghabiskan waktu, tenaga, biaya
dan pikiran suatu negara serta membuat negara ricuh dan mundur ! Agama hanya
menguntungkan bagi yang pandai memanipulasinya lewat politik dan bisnis, agama alat
canggih memindahkan uang dari APBN dan dompet umat ke pengurus agama dan parpol
dengan mengatas namakan Tuhan dan agama! Masyarakat semakin sadar bahwa agama Islam
berikut doktrin, dogma, aturan, ritual dan seremonial justru dianggap sebagai penjara yang
sempit bagi manusia dan juga Tuhan.

Mengingat para profesor dan doktor di Universitas tidak berani turun berdebat membela Islam di
internet, maka tidak heran bila yg debat sengit Islam vs Kristen di Youtube ya para ustadz dan
kyai lulusan pondok dan madrasah, dan manusianya ya itu2 saja, dimana penalarannya kurang
jalan akibat sistem pendidikan puluhan tahun secara hafalan, brain washing dan menghindari
debat; sehingga karakter para debater ini nampak menjadi: Love is blind dan Faith is blind
kepada Nabi Muhammad dan budaya Arab beserta Kilafah dan Syariah (Sofiatul).

Sebagai bukti, silahkan saksikan sendiri saja kebenaran fakta diatas lewat debat2 YouTube di
link berikut ini:

Chanel Sang Penggugat:


Islam Agama Setan Dan Jin
https://www.youtube.com/live/OnTwPmEG9EA?si=QXOmhdAWcFj_xZka/
Dewi Bulan obrak abrik Islam
https://youtu.be/GfK46cCIfXg?si=LG1sEeVQSpFWGi6r/
Chanel Paul Zhang:
Galaruwa: Ketidakadilan Membuat Negara Bubar
https://www.youtube.com/live/q3hgJ2B6foo?si=5v9p8tISZ9Y19D8N/
https://www.youtube.com/live/ZeDiyTAcYV0?si=-yJsJ6VVPNZgzpcU/
Chanel Religiology:
Asal Mula Alquran Menurut Para Ilmuwan, Klaim Islam Tinggal Kenangan
https://www.youtube.com/live/SKW03nv8dbQ?si=5y9l9FoL2tBe5W_8/
https://www.youtube.com/live/z2SG5XF7xrA?si=ZgP7D6Aw9mT2W_WO/
Chanel ELIA MYRON:
ELIA MYRON MENJAWAB DONDY TAN BUNTUT PODCAST DR RICHARD LEE, TUDUHAN
LIAR DIBUKTIKAN DENGAN SEJARAH
https://youtu.be/wVl5Wu_pTOQ?si=be41mLODcCprXwOX/
https://youtu.be/z_NLX4rGntI?si=Hi0jem1q8GOm7EBz/
Chanel Christian Prince Indonesia:
Christian Prince, Pemurtad Muslim Indonesia yang Sedang Viral
https://youtu.be/3X7BQ2oKlHw?si=xCbwv0en3zgfrlSd/
https://youtu.be/EEMf7wLGlAY?si=mscYDAV01lcYbSP1/
Chanel David Wood dan teman teman:
Our Biggest Objections to Islam | David Wood & Apostate Prophet LIVE
`98

https://www.youtube.com/live/j2jRn-_GhTc?si=DGqO6cX7HrxD5-_H/
https://youtu.be/aWpAZenqnFQ?si=BUZoyvLmbfXfI64c/
Chanel Saifudin Ibrahim:
Agama Dongeng: Abu Nawas Tiup Pantat Ayam
https://www.youtube.com/live/BeG8Nnmjp8k?si=CPb17zqCerYeogDr/
https://www.youtube.com/live/aEiu9hQBK2I?si=s9WL8IUriVyvSts-/
Chanel Sunnah Nabi:
Nabi Muhammad dan Sumber Rejekinya
https://youtu.be/krEP5jhmm1s?si=N2wkI3ltOi8e2pI0/
https://youtu.be/BwOnr_5EwoU?si=x92UjaSMbebpsfMH/
Chanel Raket Prasaja TV:
Arabisasi Di Sekolah Negeri Di Indonesia
https://youtu.be/SAnglmtxFX4?si=zbaPO9ELeXMlzwzT/
https://youtu.be/U0hD9sEwgGc?si=ICRlsGsnljhmfDWi/
dan masih ratusan chanel perdebatan yang bagus yang belum sempat di lis disini.

Lalu mengapa terjadi perang dunia 3 digital – Islam lawan Non Islam? Saat ini (2023) terjadi
ramalan politik Samuel P. Huntington dalam artikelnya berjudul "The Clash of Civilizations"
(1993), dengan inti sari : identitas budaya dan agama seseorang akan menjadi sumber konflik
utama di dunia pasca Perang Dingin. Tujuan para cendekiawan non Islam (yang dianggap Kafir)
dunia adalah memerangi ideologi politik dan bisnis bangsa Arab yang dikemas dalam agama
Islam, jadi bukan memusuhi melainkan justru menyayangi Muslim dan berupaya membebaskan
Muslim sedunia dari agama Islam yang dianggap tidak benar. Dunia harus dibebaskan dari
Islam, maka Muslim juga wajib dibebaskan dari Islam. Harus dibedakan antara Islam dan
Muslim. Memang sebagian besar Muslim adalah baik, namun Islam dianggap membahayakan
akal sehat dan ketentraman dunia, serta tidak cocok dengan budaya universal dunia yang
didasari demokrasi, kebebasan berpendapat dan golden rule (adil pada sesama). Ajaran Islam
banyak mengandung kekerasan, kekejaman, bias gender, ketidak adilan, sex, bersifat
theokratis yang fasis (kilafah), tidak selaras dengan hak azasi manusia (hukum syariah) dan
anti kemajuan. Muslim yang baik adalah yang tidak menjalankan perintah nabi Muhammad dan
tidak mencontoh tingkah laku nabi Muhammad, jadi sebenarnya sudah tidak percaya kepada
Islam lagi, karena sudah menolak ajaran sex, kekerasan dan kekejaman Muhammad! Muslim
yang benar adalah yang menirukan perbuatan nabinya, misalnya Muslim pengikut Alqaida, ISIS,
HAMAS, dst. Sejarah membuktikan bahwa akal sehat para cendekiawan dunia telah berhasil
meruntuhkan mabok agama Kristen di Eropa dan paham Komunis, dan kini giliran Islam untuk
dicerahkan.
Alasan lain pencerahan Islam adalah banyaknya serangan terhadap Kafir (Non Islam, terutama
Kristen) oleh pemuka agama Islam, maka timbullah gelombang serangan balik yang bagaikan
tsunami menghantam Islam. Islam bagaikan dikuliti sampai dengan tulang belulangnya,
berbagai kesalahan fundamental Islam dibeberkan di internet terutama di Youtube dengan jelas,
gamblang, sitematis, dan jujur karena berbasis fakta.

Sayang, kami sebagai penikmat debat Youtube dan sekaligus pembelajar Islam, Kristen, Budha,
dst., sebenarnya tidak puas dengan debater dari pihak Islam yg terasa tidak imbang. Semoga
tulisan ini menggelitik para akademisi atau yang sedang tugas belajar untuk turun dari menara
gading. Ingat debat yang baik, positip dan cerdas akan meningkatkan akal budi dan penalaran
bangsa Indonesia yg saat ini kurang bagus dan dianggap masih banyak yang mabok agama.
Apa pendapat saudara ? Rahayu. Forum Religiositas Pancasila. Ketuhanan Yang Maha Esa,
bukan Agama yang Maha Kuasa, cukup Bertuhan Tanpa Beragama.
`99

XXX. KAJIAN AKADEMIS: CSPII: ORGANISASI INTERNASIONAL UNTUK MELAWAN


POLITIK ISLAM YANG DIANGGAP MEMBAHAYAKAN KEMANUSIAAN DUNIA.
Berkut ini penjelasan dari halaman websitenya di https://www.cspii.org/about/ (di translate oleh
Google): CSPII (Center for the Study of Political Islam International/Pusat Studi Politik Islam
Internasional) adalah organisasi penelitian dan pendidikan nirlaba independen. Perhatian kami
adalah dengan doktrin ideologis Islam yang berhubungan dengan Kafir (non-Muslim), dan, oleh
karena itu, bersifat politis. Kami mendefinisikan bagian doktrin ini sebagai “Islam Politik”.
Kami menganalisis doktrin utama Islam, dan dampak politiknya yang berkelanjutan dan
berbahaya terhadap individu dan pemerintah. Kami menggunakan metode ilmiah, pemikiran
rasional dan penalaran berbasis fakta untuk menunjukkan bagaimana pengaruh Islam Politik
menyebar secara eksponensial di negara-negara non-Islam, menciptakan landasan ekonomi,
hukum dan sosial budaya untuk mengubahnya menjadi negara-negara Islam.
CSPII menginformasikan dan mendidik tentang ancaman eksistensial Islam Politik terhadap
peradaban kita dengan tujuan untuk secara damai mencegah dominasinya atas kehidupan
masyarakat.

Ini kata bijak pendiri CSPII (Dr. Bill Warner):


Saya menghormati Alquran tentang perintah agama - tetapi itu tidak menarik minat saya. saya
bukan muslim. Saya seorang Kafir dan saya tertarik dengan apa yang tertulis tentang saya
dalam Al-Qur'an atau trilogi dan mengapa "saya" memainkan peran besar di sana! Bukankah itu
masuk akal? (Inti sarinya mengapa lebih dari 50% materi Al-Qur'an membahas tentang Kafir,
materi tentang agamanya sendiri mengapa lebih sedikit).

CSPII Organizational Structure: https://youtu.be/S8UjovCK_Gw


CSPII Markerting Division Introduction: https://youtu.be/vptm-76uVbU
CSPII Education Division Introduction: https://youtu.be/Kc1RjmB6xcA
Salah satu paparan Dr. Bill Warner dalam video: WINNING WITH PRECISE WORDS - BILL
WARNER (SUBTILE INDONESIA), di https://youtu.be/IsEAeibpy-A
Salah satu contoh Webinar CSPII: Rise of Radical Islam in the World
https://youtu.be/fU9kdd5mmdc

Berikut ini buku karya Dr. Bill Warner yang menjadi best seller dunia, diharapkan mahasiswa
yang mempelajari Islam wajib membacanya (video pembahasan yang sudah diberi sub title
Indonesia ada di chanel

 Hukum Syariah untuk Non-Muslim . Pusat Kajian Politik Islam. ISBN 978-0-9795794-8-6.
 Hadits . Pusat Kajian Politik Islam. ISBN 978-1-936659-01-2.
 Alquran Dua Jam . Pusat Kajian Politik Islam. ISBN 978-1-936659-02-9.
 Kehidupan Muhammad . Pusat Kajian Politik Islam. ISBN 978-1-936659-06-7.
 Mengukur Muhammad. Pusat Kajian Politik Islam. ISBN 978-1-936659-38-8 .

Lalu, apakah Islam perlu di reformasi?


Sejarah menyatakan bahwa Kristen pernah mengalami reformasi oleh pendetanya sendiri
(Martin Luter) ketika Eropa mengalami kegelapan akibat agama, Komunis pernah mengalami
reformasi oleh petinggi Komunis sendiri (Gorbachev) ketika Eropa Timur mengalami
`100

kemunduran, dan kini (2021) mungkinkan pangeran Muhmmad Bin Salman (MBS), pemimpin
Arab Saudi, mereformasi Islam?
Coba simak sendiri gejala reformasi Islam oleh pangeran MBS dan yang lain di video YouTube
seperti dibawah ini:
1. VIDEO: PEMERINTAH ARAB SAUDI REVISI 2500 KESALAHAN ALQURAN
https://youtu.be/klMInXDR1rM
2. Demi Visi 2030, MBS akan Cekal Mayoritas Hadits di Negerinya?
https://youtu.be/qxaSAN4RGy8
3. KEHIDUPAN SEKARANG DI ARAB SUDI IKUT DUNIA BARAT, TAPI DI INODONESIA
TERBALIK , di https://youtu.be/cGCAbuAE-mc
4. PERMINTAAN TOKOH MUSLIM DI INDIA AGAR 26 AYAT ALQURAN DI HAPUS KARENA
MEMPROVOKASI KEKERASAN DAN KEKACAUAN,
https://youtu.be/sBBlH8eTn04
5. Ceramah Buya Syakur ketika diundang di acara Mabes Polri. Dalam ceramah tersebut dia
mengatakan bahwa "Islam bukan agama yang sempurna" maka perlunya penyempurnaan, di
https://youtu.be/56PYfxeSrgA
6. Analisa Kritis seorang Doktor Fisika sekaligus pakar politisasi Islam yang menyatakan Islam
itu dualisme, lalu mana yang benar, di https://youtu.be/IsEAeibpy-A
7. Isi ayat AQ dan Hadits yang tidak teratur, kontroversi dan kontradiksi, mungkin perlu disusun
ulang, di https://youtu.be/GbeM_qJlZj0
8. Yang juga mengejutkan bila di Google di ketik: Islam reformation, 5.440.000 Results (hampir
5,5 juta hasil). Bila diketikan di YouTube, hasil angka tidak muncul, namun lebih ratusan video
YouTube tentang reformasi Islam, berikut ini salah dua darinya:
- Saatnya Reformasi Keagamaan? Di https://youtu.be/S6CTnQWAwUE
- Imam Tawhidi: Can Islam be Reformed? Di https://youtu.be/FQpqDLhGrrQ
9. Debat Christopher Hitchens dan Tariq Ramadan: Apakah Islam Agama Damai?
https://youtu.be/mMraxhd9Z9Q
10. Pandangan berbasis akal sehat dari dosen UI, Dr. Ade Armando, di video berjudul
MENGAPA SAYA TIDAK PERCAYA PADA SYARIAH, 253.459 x ditonton, 25 Okt 2021,
link: https://youtu.be/WIWg78MgO7Y dan Sholat 5 Waktu tidak ada dalam AQ,
di https://youtu.be/Or_NUApgP_0
11. Muhhamad tokoh fiktif, di link
https://www.youtube.com/live/8nNHxNtxDD8?feature=share/
12. Chanel Archangle Network, Dr. Bill Warner: Syariah penghancur kemanusiaan
https://youtu.be/OA1YYQKSHIw?si=N9t0ZYnP56V6KsCB/

Sebagai penutup, banyak cendekiawan Muslim yang berpikiran maju berpendapat agar
Reformasi segera terjadi, sehingga bahaya Fundamentalisme dan Radikalisme di tingkat
Internasional dan Nasional dapat dilenyapkan, dan masyarakat dunia dapat hidup lebih aman,
nyaman dan tentram. Bagaimana pendapat anda? Mengingat pentingnya materi diatas, harap
didiskusikan secara akademis dan ilmiah demi peningkatan akal sehat dan solusi bagi
fundamentalisme dan Radikalisme agama.

Rahayu, Sri Kresna, Budayawan, Kejawen. Seangkatan bung Pramudya Ananta Tur.

XXXI. KAJIAN AKADEMIS: STRATEGI DEBAT MUSLIM – LINGKARAN KEBOHONGAN


ALIAS TAQIYA CIRCLE
`101

Saat ini (November 2020) dunia memasuki era digitalisasi yang dimeriahkan dengan adanya
perang dunia digital antara budaya Barat lawan Islam, dengan medan peperangan yang paling
dahsyat ada di YouTube. Perang ideologi ini bagaikan realisasi dari hipothesa dari Samuel
Huntington tentang "The Clash of Civilizations". Saya merasa bertambah cerdas dan bijaksana
dibidang religiositas dan spiritualitas setiap hari dengan cara mengikuti perdebatan di YouTube
terutama debat antara Islam vs Kristen (dua mayoritas dunia), saya sendiri memilih Bertuhan
Tanpa Beragama (yang saat ini sedang ngetren di dunia modern). Dari berbagai video debat
yang saya tonton, nampak ada jurus Taqiya dalam debat itu yang dilakukan oleh kelompok
Muslim. Berikut ini sedikit pengamatan saya tentang ketidak jujuran (Taqiya) dalam perdebatan:
- Filosofi “Buruk Muka Cermin Dibelah”. Materi Islam dalam Al Qouran adalah bagaikan
“garbage in garbage out” (Christian Prince) mengingat banyak ditemukan salah urut, salah
kutip, salah teks, kontradiksi, dan inkonsistensi. Pihak Muslim sering kehilangan kepercayaan
diri bila ditanya, maka jurus kelitnya pertanyaan balas dijawab pertanyaan: “Menjawab
pertanyaan yang sulit dijawab justru dengan pertanyaan yang tidak ada kaitannya”.
- Interprestasi ayat2 Al Qouran yang bervariasi dan tergantung pada siapa pembicara dan
pembacanya, serta sulit obyektip. Jawaban video antar pakar Islam dalam debat sering
kontradiksi. Mengheranka, nampak bahwa buku Karya Allah (Al Qouran) berantakan dan
membingungkan, maka perlu dinterprestasi oleh buku karya manusia (Hadits) yang sering
berbeda isinya. Dan dalam debat terungkap bahwa Al Qouran ditulis oleh manusia dalam
banyak versi. Hak interprestasi hanya diberikan pada ulama politikus Arab jaman kuno, ini
sebenarnya sudah ada kandungan penjajahan akal budi, sebab banyak ulama negara luar Arab
yang lebih pandai dan bijak.
- Strategi berbohong (taqiya) dalam berdebat yang menghasilkan Lingkaran Kebohongan
(taqiya circle) yang pada akhirnya hanya menghasilkan kebohongan (serupa dengan lingkaran
setan atau vicious circle). Berdebat bukan mengutamakan kebenaran melainkan pembenaran
ketidak benaran teks2 dalam Al Qouran.
- Topik perdebatan yang loncat sana sini sambil menghindari kesalahan Al Qouran (taktik
Cherry Picking: memilih buah yang baik, menghindari buah yang busuk).
- Mengkaitkan ayat2 Al Qouran dengan Science, ini menjadi lucu sekali! Banyak berita picisan
dan tidak benar yang sengaja dibuat untuk dakwah di internet dan YouTube, misalnya Astronout
mendengar suara azan di ruang angkasa, candi borobudur di buat oleh nabi Islam, dst.
- Karena Islam sangat khas Arab dan tidak universal dimana Allah, Surga, dunia dan Kitab Suci
berbahasa Arab, maka bila pihak Muslim tersudut, debat sering dialihkan ke debat pemahaman
bahasa Arab agar pihak Kristen terkesan kalah. Dari debat, terkesan Islamisasi dan Arabisasi
adalah satu paket yang tak terpisahkan demi kepentingan ekonomi dan dominasi budaya Arab.
- Bagi umat Islam, ajaran Muhammad harus diterima sepenuhnya dan tidak boleh
diperdebatkan, maka para pendebat dari Muslim bagaikan corong Muhammad, akal sehat
dikesampingkan.
- Di negara Islam ada undang2 penodaan agama, yang mengkritik Islam dikenai ancaman
hukuman berat. Para debaters dari sisi non Islam harus ekstra hati2 supaya tidak terjerat
hukum saat melakukan debat. Debat Islam versus Kristen lalu bagaikan sabung ayam dengan
ayam yang satu diikat kakinya (Kristen) dan ayam yang lain dibiarkan bebas, debat menjadi
sangat berat sebelah; untunglah ada debat digital di internet yang bebas dari perangkap ganas
terhadap akal sehat yang kritis.
`102

- Dalam debat, Muslim sering menggunakan strategi “Islam sebagai korban bukan aktor” (plying
victim) untuk menyembunyikan kebenaran sejati; misalnya : a. Peristiwa 911 (Twin Tower New
York), itu akibat Islam diserbu (penyerbuan USA ke Irak), b. Kartun Muhammad itu karena Islam
dihina, dst.
- Prinsip Faith is Blind (mirip Love is Blind) yang ditanamkan sejak kecil melalui Brain Washing
Islam di pesantren, madrasah atau pondok, ditambah aturan maut: tidak boleh
mempertanyakan ajaran Muhammad; taat pada Muhammad = taat pada tuhan, kemudian bagi
yang murtad dikucilkan, atau orang tua/keluarga boleh melakukan honor killing, atau dihukum
mati menjadikan kebekuan berpikir bagi Muslim yang akhirnya debat hanya sekitar topik itu2
saja yang membosankan dan jawaban bisa ditebak.

Walaupun ada Taqiya, namun dari perdebatan tetap ada kandungan mutu yang berguna bagi
religiositas dan spiritualitas yang mengendap di hati dan pikiran saya, dan taqiya circle justru
menegatipkan para debater Muslim. Sebagai penutup, video debat Islam versus Kristen klas
dunia terbaik masih dipegang “Si Raja Debat Dunia” Christian Prince (melalui YouTube); debat
ini tempat orang belajar 4 in 1 yaitu belajar sekaligus: Islam, Kristen, Bahasa Arab, dan Bahasa
Inggris. Christian Prince mengatakan bahwa dia lebih paham Al Qouran dari pada nabi
Muhammad, dan dia merasa belum terkalahkan dalam debat melawan 1.5 Milyar Muslim.
Pembaca juga harus paham bahwa debat Islam versus Kristen tidak pernah ada titik temu
karena ada perbedaan mendasar sebagai berikut: Yesus tidak suka dan tidak mendirikan
agama, sedangkan Muhammad mendirikan agama terakhir dan mengaku nabi terakhir. Selamat
menjadi cerdas dan bijaksana berkat YouTube.

Ki Sardono, Budayawan Senior TIM Jakarta

XXXII. MARI MENYAKSIKAN KEHEBATAN PAKAR DEBAT INTERNASIONAL YANG SANGAT


BERMUTU DAN AHLI MEMBONGKAR RAHASIA ISLAM.
MANUSIA ARAB (MUHAMMAD) YANG MEMPERKENALKAN ISLAM, MANUSIA ARAB PULA
YANG AKAN MENGHAPUS ISLAM DARI MUKA BUMI; SAAT INI ISLAM ADALAH
KEBOHONGAN TERBESAR SEPANJANG SEJARAH DAN SEPANJANG MASA
(Christian Prince).
Bila seseorang ingin mengetahui kebenaran tentang Islam sekaligus Kristen, makai debat dari
Christian Prince (CP) adalah kuncinya. CP menyatakan bahwa ia lebih tahu Islam dari pada
nabi Muhammad. Dalam perdebatannya, CP sering menantang lawan debatnya (Muslim) untuk
memilih secara acak salah satu ayat Alqouran dan ia akan dapat membuktikan ketidak benaran
ayat itu dalam hitungan menit, tantangan yang luar biasa! Ratusan video debatnya dapat
didengarkan atau didownload di YouTube, dan banyak yang sudah diterjemahkan ke bhs
Indonesia. Video debatnya dianggap video terbaik diseluruh dunia dan dijadikan alat belajar 4 in
1, belajar: Islam, Kristen, bahasa Arab dan bahasa Inggris! Perdebatannya berdasar fakta,
kejujuran dan kebenaran, bukan asal debat. Demikian pula buku2nya tentang Islam yang
ditawarkan di Amazone.com telah menjadi best seller dunia. Mengapa CP usil terhadap Islam
dan tidak perduli agama lain (Hindu, Budha, dsb)? Karena Allah Islam dianggap Anti Christ (anti
Yesus) dan Allah menyatakan secara eksplisit untuk membasmi umat Yahudi dan Kristen yang
dianggap kafir. CP menyarankan agar orang jangan belajar Islam dari orang Muslim karena
`103

tidak akan mendapatkan kebenaran asli, belajarlah Islam langsung dari buku kitab sucinya (Al
Quran) supaya tahu naskah aslinya yang tidak dipelintir (taqiya), disembunyikan, atau
dipermanis narasinya; alternatip lain adalah belajar Islam dari murtadin (mantan Islam yang
sudah pernah paham kesalahan dalam Islam). Melalui buku maupun perdebatannya, banyak
manusia di dunia yang dibebaskan dari kegelapan dan logika yang salah akibat ajaran agama
Islam. Alasan lain mengapa CP melakukan debat karena:
- CP sangat menyayangi kaum Muslim dan ingin membebaskan mereka dari kegelapan Islam,
dan mengajak meninggalkan Islam agar jiwanya dapat diselamatkan setelah meninggal. CP
mengatakan jiwa Muhammad tidak karuan dimana adanya, dan sampai sekarang (sudah
hampir 1500 th) arwahnya masih minta didoakan oleh Muslim sedunia dalam setiap doanya.
- Islam mengkafirkan non Islam, dan mengijinkan kafir untuk disingkirkan, dinomor duakan,
dipajaki, dibohongi (taqiya) bahkan dibunuh. Pengkafiran non Islam menjadikan Islam mengajak
permusuhan dengan non Islam dimanapun bumi dipijak dan kapanpun.
- Klaim Islam sebagai agama terakhir paling sempurna dan Muhammad nabi paling akhir (klaim
sebagai agama paling benar) juga menjadikan Islam mengajak permusuhan dengan agama dan
keyakinan lain non Islam dimanapun bumi dipijak dan kapanpun berada. Manusia modern
berakal sehat sudah tidak percaya lagi ada Tuhan menciptakan agama yang akan menjadi
penjara bagi DiriNya sendiri dan penjara bagi manusia ciptaanNya. Sebagai ilustrasi, manusia
cerdas di Eropa meyakini ajaran Yesus, namun tidak percaya bahwa Yesus menciptakan
agama, dan sadar Yesus adalah milik dunia; dan menurut mereka - memang seperti itulah yang
tersurat dan tersirat dalam Kitab Suci: Yesus tidak pernah menciptakan agama, ajaran Yesus
mendasari hukum Etika, Moral dan Kemanusiaan (Humanisme) di dunia; gereja adalah
lembaga untuk memelihara, mempelajari, dan untuk menumbuh kembangkan pengtahuan
tentang Tuhan yang tak pernah selesai dipelajari. Fisika, Komputer dan Manusia (kedokteran)
tidak pernah selesai dipelajari, apalagi Tuhan! Jadi, jangan penjarakan Tuhan dalam penjara
agama, jangan penjarakan burung paling indah kicauannya didunia dalam sangkar burung yang
sangat sempit (analogi agama) agar manusia sedunia dapat mendengar kicauan burung
terindah ini.
- Hukum Syariah dan negara Kalifah adalah bertentangan dengan hukum Tuhan yang penuh
Cinta Kasih, Pengampunan dan menjunjung kebebasan. Menurut CP, Islam bertentangan
dengan Hak Azasi Manusia.
- Menurut CP Islam penuh kebohongan (Taqiya) yang sangat mudah dibuktikan, terutama
dalam science. Buku CP tentang kebohongan Islam dalam science telah menjadi best seller
dunia.
- Menurut CP, Islam adalah sangat khas Arab maka lebih cocok disebut cult, dan sebagai cult
Islam diciptakan untuk menguntungkan secara finansial (ibadah haji, labelisasi halal haram, dan
zakat fitrah) serta meninggikan budaya dari negara Arab. Islamisasi dan Arabisasi adalah
penjajahan terselubung bangsa Arab terhadap budaya lokal.
- Dan seterusnya (Islam anti critical thinking, Islam melecehkan harkat martabat wanita, dsb.)

CP memang luar biasa berani, CP seorang diri berani menantang dan melawan debat kurang
lebih 1,5 Milyar Muslim sedunia melalui YouTube, dan sampai dengan sekarang merasa tidak
pernah terkalahkan. Bahkan menurut CP, Dr. Zakir Naik pun tidak berani menerima tantangan
debatnya. Sementara orang diberbagai belahan dunia menominasikan CP untuk mendapatkan
`104

Nobel Perdamaian atas jasa2nya yang tak mengenal lelah untuk tercapainya dunia yang aman
dan tentram, demokratis, dan persamaan hak. Setelah mengikuti video CP saya sadar bahwa
banyak Muslim yang tidak paham betul dengan kitab sucinya dikarenakan malas membaca dan
kurang mampu berbahasa Arab serta ada strategi menyembunyikan kotoran dibawah karpet
lewat jurus taqiya. Sumber video Youtube dari Indonesia juga banyak, mungkin telah ribuan
jumlahnya, namun mengingat UU Penodaan agama, para debaters dan pengkritisi Islam di
Nusantara menjadi memilih strategi selamat dari lubang jarum penjara ketimbang berpendapat
kritis sekali tentang Islam.

Berikut ini buku-buku CP yang best seller didunia dan menggegerkan kaum Muslim sedunia,
buku ini sudah di terjemahkan ke bahasa Indonesia dan dapat di download gratis di google
(ketikan saja kata kunci: “ download buku Christian Prince Indonesia pdf”, akan muncul banyak
situs untuk download). Kedua buku dibawah ini tentang rahasia Islam termasuk yang terbaik,
yang tidak akan pernah didapatkan dari Ustadz, Ulama, ataupun dari pengarang yang lain, judul
buku:
1. “The Deception of Allah” (Allah Khairul Makirin)
2. Quran and Science in Depth (Quran dan Sains dalam Kajian)
3. “Sex & Allah volume 1” (Seks dan Allah ‫ هللا‬Vol. 1)
4. “Sex & Allah volume 2” (Seks dan Allah ‫ هللا‬Vol. 2)

Gaya dan kemampuan Christian Prince ini mengingatkan pembaca terhadap sosok Ali Sina,
pendiri situs FaithFreedom yang dulu sempat menghebohkan dunia maya di tahun 2008..
Demikian sedikit daftar video pengobat rasa tahu saya tentang radikal dan politisasi Islam
beserta sponsornya demi mengobati perasaan terjajah oleh Arab Saudi yang menjalankan
strategi politik Islamisasi dan Arabisasi (seperti diungkapkan oleh Ir. Darmawan MM di “Buang
Islam segera dari Indonesia”, di https://www.youtube.com/watch?v=DeF2Vyit9UE ).

Rahayu. Ki Bima Pengamat Religiositas, di Kediri


(Penulis adalah cucu seorang kakek yang dikambing hitamkan sebagai PKI dan dibunuh secara
kejam, kemudian cucu cicitnya yang tidak tahu menahu dan tidak bersalah/berdosa dibunuh
secara politis dan dibunuh karakternya, sungguh kebiadaban yang tiada duanya didunia ini,
semoga Tap MPRS dicabut. Terima kasih video di chanel CokroTV yang sungguh luar biasa
mencerdaskan dan membangun akal sehat bangsa).
Lampiran Contoh Debat CP:
Chanel Christian Prince (CP), manusia Arab ahli Islam dan Kristen, CP paling ditakuti oleh
Muslim sedunia, CP klaim lebih tahu Alqouran daripada Muhammad, ini salah dua videonya
- Muslim Indonesia Diskusi Dengan Christian Prince Akhirnya Menangis
https://youtu.be/EEMf7wLGlAY?si=I-tnpXoCTitpNqmT/
- Setelah menelf, dia pun Mau Terima Muhammad bukan saingan Yesus
https://youtu.be/I9m3eTRp1hY?si=w8nDuRifIyS1ODBh/
Dua video yang lain:
https://youtu.be/EEMf7wLGlAY/
https://youtu.be/6visXHQON1Q/
`105

XXXIII. EMPAT BELAS ALASAN MENGAPA SAYA MENINGGALKAN ISLAM YANG JAUH DARI
AKAL SEHAT!
Banyak orang bertanya, mengapa saya dan banyak orang lainnya harus meninggalkan Islam.
Padahal itu urusan pribadi. Tapi Inilah beberapa alasannya :
1. Alquran berkata bahwa matahari terbenam di laut yang berlumpur hitam. Terbukti salah.
2. Alquran berkata bahwa Yesus di lahirkan oleh Miryam saudara Musa dan Harun. Terbukti
salah lagi. Sebab zaman Yesus dengan Musa dan Harun terpisah sejauh 1500 tahun.
3. Alquran berkata bahwa bintang-bintang di ciptakan untuk melempari setan. Lagi lagi Alquran
salah.
4. Muhammad (M) menyuruh pengikutnya untuk minum air kencing onta, padahal itu barang
yang najis. Jangankan untuk di minum, menyentuhnya saja sudah najis.
5. M menyuruh pengikutnya untuk mencelupkan lalat kedalam minuman mereka. Padahal lalat
itu merupakan hewan kotor dan menjijikkan yang menjadi sumber penyakit. Karena lalat sangat
suka hinggap di tempat tempat yang kotor dan bau serta busuk bahkan sering hinggap di atas
kotoran manusia. Itulah mengapa lalat mengandung sangat banyak bakteri. Tetapi M sepertinya
tidak memahami hal itu sehingga dengan serampangan M malah menyuruh pengikutnya untuk
meminum air celupan lalat. Setelah minum air kencing onta, Islam juga di suruh untuk minum
air celupan lalat. Lengkaplah sudah ketololan M dan semua pengikutnya.
6. Apa sih salahnya hewan cicak sehingga Allah swt merasa benci luar biasa kepada hewan
kecil yang imut itu? Sehingga Allah swt minta bantuan kepada pengikutnya untuk membunuh
hewan mungil tersebut? Padahal kalau Allah swt memang adalah Tuhan, cukup satu kata saja
maka semua cicak yang ada di dunia ini akan mati tanpa harus minta tolong kepada manusia
untuk menangkapi dan membunuh cicak tersebut. Padahal Tuhan kami dalam kitab suci Alkitab
menciptakan semua itu karena ada manfaatnya, bukan sembarangan saja.
7. M berkata bahwa anjing berwarna hitam adalah setan. Benarkah? Begitu banyak anjing
hitam di dunia ini, benarkah mereka adalah setan? Dasar M tukang ngibul. Setan itu beda
dengan anjing. Setan adalah mahluk halus sedangkan anjing adalah golongan hewan. Jadi
mahluk halus dengan hewan jelas jauh berbeda. Tapi sepertinya M dan Allah swt tidak
mengetahuinya, dasar jancukkkk.
8. M tidak memiliki etika dan moral yang baik. Sebab selain mengoleksi wanita untuk
memuaskan hawa nafsunya, M juga mengawini anak kecil di bawah umur, yaitu Aisya anak
ingusan usia enam tahun. Kalo era sekarang, M terbukti seorang phedofilia. Dan M kawin
dengan janda Katijah yang 15 th lebih tua, kalo era sekarang M dapat dikatakan Brondong bagi
Katijah.
9. Alquran berkata bahwa Allah swt menyediakan 72 pemuas hawa nafsu sex di sorga untuk
tiap tiap pemeluk Islam. Padahal sorga itu kudus dan suci, di dalamnya tidak ada aktifitas
seksual atau pemuasan hawa nafsu. Lagi-lagi Allah swt terbukti sangat ngawur dan punya otak
cabul yang hanya memikirkan tentang sex, sex dan sex.
10. Alquran berkata bahwa Allah swt mempunyai dua tangan tapi keduanya numpuk di sebelah
kanan. Berarti Allah swt memiliki cacat fisik atau bentuk tubuh yang tidak sempurna.
11. Alquran berkata bahwa Allah swt ternyata tukang tipu. Aneh bila mengaku Tuhan tapi masih
ternyata masih suka tipu tipu.
Ini bukti ayatnya :
innal-munaafiqiina yukhoodi'uunalloha wa huwa khoodi'uhum, wa izaa qoomuuu ilash-sholaati
qoomuu kusaalaa yurooo`uunan-naasa wa laa yazkuruunalloha illaa qoliilaa
"Sesungguhnya orang munafik itu hendak menipu Allah, tetapi Allah-lah yang menipu mereka.
(QS. An-Nisa' 4: Ayat 142)
Ini ayat Alquran lainnya yang membuktikan bahwa Allah swt memang ahlinya tukang tipu :
Allah SWT berfirman:
wa makaruu wa makarollaah, wallohu khoirul-maakiriin
`106

"Dan mereka membuat tipu daya, maka Allah pun membalas tipu daya. Dan Allah sebaik-baik
pembuat tipu daya."
(QS. Ali 'Imran 3: Ayat 54)
Allah swt terbukti hanya oknum pembuat tipu daya. Masih mau percaya pada tipu dayanya?
12. Alquran membuktikan bahwa Allah swt ternyata tidak maha tau. Sebab banyak hal yang
"Belum Di ketahui" oleh Allah swt.
Ini bukti ayat Alquran yang berkata bahwa Allah swt "Belum Mengetahui"
Allah SWT berfirman:
am hasibtum an tutrokuu wa lammaa ya'lamillaahullaziina jaahaduu mingkum wa lam
yattakhizuu min duunillaahi wa laa rosuulihii wa lal-mu`miniina waliijah, wallohu khobiirum
bimaa ta'maluun
"Apakah kamu mengira bahwa kamu akan dibiarkan (begitu saja), padahal Allah BELUM
MENGETAHUI orang-orang yang berjihad di antara kamu dan tidak mengambil teman yang
setia selain Allah, Rasul-Nya, dan orang-orang yang beriman."
(QS. At-Taubah 9: Ayat 16)
Hadehhhh, Allah swt tidak maha tau tapi kok masih di anggap sebagai Tuhan.
Inilah kesalahan Alquran lainnya, di mana Allah swt katanya lebih dulu menciptakan siang dan
malam padahal bumi belum di ciptakan.
Setelah terjadi proses Siang dan malam barulah katanya Allah swt menciptakan bumi.
Bukankah seharusnya bumi di ciptakan terlebih dahulu supaya bisa terjadi proses Siang dan
malam? Tetapi Allah swt memang super ngawur, sebab Allah swt dalam Alquran berkata bahwa
proses siang dan malam sudah terjadi walaupun bumi belum di ciptakan. Sangat aneh bin tolol
bila Allah swt mengaku sebagai Tuhan tetapi tidak tau urutan proses penciptaan. Itu memang
karena bukan dia yang menciptakan sehingga Allah swt menjadi kebingungan dan ngawur.
Ini bukti ayatnya :
(QS. An-Nazi'at 79: Ayat 28 - 30)
???rofa'a samkahaa fa sawwaahaa
"Dia telah meninggikan bangunan langit itu lalu menyempurnakannya,"
(QS. An-Nazi'at 79: Ayat 28)
?? ?wa aghthosya lailahaa wa akhroja dhuhaahaa
"dan Dia menjadikan malamnya, dan menjadikan siangnya."
(QS. An-Nazi'at 79: Ayat 29)
???wal-ardho ba'da zaalika dahaahaa
"Dan setelah itu bumi Dia hamparkan."
(QS. An-Nazi'at 79: Ayat 30).
Cobalah lihat di ayat 28 katanya : Allah swt menciptakan langit.
Di ayat 29 : si Allah langsung menciptakan siang dan malam.
Lalu di ayat 30 : barulah bumi di ciptakan.
(Allah swt memang sangat ngawur dan kacau karena Allah swt memang bukan Tuhan)
13. M menyuruh isteri-isterinya untuk menyusukan sahabat - sahabatnya yang datang
berkunjung ke rumahnya. Pantaskah menyuruh isteri sendiri menyusui pria pria lain? Bukankah
itu merupakan sebuah perbuatan yang tidak pantas?
14. Allah swt ternyata masih BERDOA. Itu bukti lainnya bahwa Allah swt memang bukan Tuhan.
Sebab jika seseorang berdoa, pasti ada oknum lain yang lebih tinggi darinya sebagai sarana
yang akan : mendengar bahkan mengabulkan doa tersebut. Dalam hal ini Alquran membuktikan
bahwa Allah swt ketahuan berdoa. Ayat ini semakin memperjelas siapa sosok Allah swt yang
sebenarnya, bahwa Allah swt itu bukan Tuhan yang benar melainkan ada seseorang yang
berpura-pura berperan sebagai Allah swt. Siapakah orang yang dengan penuh tipu muslihat
sengaja berpura-pura sebagai Allah swt? Jawabannya adalah : M itu sendiri. Ini bukti ayat
Alquran yang menyatakan bahwa Allah swt BERDOA :
`107

Allah SWT berfirman: ????? innalloha wa malaaa`ikatahuu yusholluuna 'alan-nabiyy, yaaa


ayyuhallaziina aamanuu sholluu 'alaihi wa sallimuu tasliimaa
"Sesungguhnya Allah dan para malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Wahai orang-orang yang
beriman! Bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam dengan penuh penghormatan
kepadanya."
(QS. Al-Ahzab 33: Ayat 56)
Bershalawat itu artinya adalah : BERDOA
Dalam ayat di atas di katakan bahwa :
- Allah swt berdoa
- malaikat berdoa
- umat Islam juga berdoa untuk M.
Dari ayat ini secara tidak sadar pengarang Alquran telah menempatkan derajat Allah swt dan
malaikat setara dengan orang-orang Islam itu sendiri yang masih harus perlu BERDOA untuk
kepentingan M.
Lalu doa yang mereka ucapkan itu di tujukan kepada siapa?
Itulah bukti ketololan Allah swt dan kebodohan pengarang Alquran yang membuat saya dan
banyak orang lainnya harus meninggalkan Islam dan tidak lagi mau percaya pada Alquran. Dan
masih sangat banyak lagi alasan lainnya mengapa manusia zaman sekarang sudah tidak
pantas lagi percaya pada Alquran yang terbukti banyak kelemahan dan kesalahannya itu. Tetapi
tidak muat untuk di tuliskan di sini.
Kesimpulan : Allah swt di dalam Alquran itu memang bukanlah Tuhan, melainkan hanya sosok
fiktif hasil karangan imajinasi M doang. Sedangkan Tuhan yang benar adalah: Tuhan yang di
ceritakan dalam kitab suci Alkitab. Itulah Tuhan yang di sembah oleh para nabi nabi Israel.
Sebagai catatan tambahan : Di luar bangsa Israel, tidak ada nabi selain nabi palsu.

Bila anda kurang yakin akan tulisan diatas, silahkan lakukan investigasi sendiri, jangan bertanya
ke Muslim, karena mereka cenderung berbohong demi Allah SWT (ini disebut taqiya). Cobalah
ikuti debat di YouTube, misalnya Christian Prince Indonesia, atau David Wood, atau tanyakan
pada murtadin yang sangat paham Alqouran, atau perdebatan yang lain, supaya anda puas dan
yakin. (Catatan: gunakan ChatGPT untuk inverstigasi Islam di internet, jutaan pakar, buku dan
video ada di internet, yang penting jangan mau ditipu, dibodohi dan dijajah akal budimu oleh
ajaran agama dan budaya Arab yang tertinggal).

Terakhir yang sangat penting, pada umumnya manusia mencari rumah/surga bagi jiwanya
setelah mati, nah Islam ternyata tidak menjanjikan umat Muslim masuk surga, bahkan arwah
nabi Muhammad sampai detik ini tidak masuk surga sehingga umat Islam selalu diminta
mendoakannya (bershalawat nabi) dalam setiap sholatnya.

Demikian kutipan pendapat (komentar) dari internet agar dapat menjadi bahan
diskusi/debat/pencerahan demi tegaknya akal sehat Bangsa Indonesia.
Rahayu. Sumbangan dari seorang mantan Muslim.
Catatan: Maaf copy paste bermasalah sehingga karakter ??? muncul.

XXXIV. PENCERAHAN DR. KARNI ILYAS: BENARKAH POLIGAMI DAN KAWIN CERAI
MERUSAK PONDASI BANGSA DAN PESANTREN TEMPAT PEMBUANGAN ANAK
DARI ORANG TUA YANG TIDAK BERTANGGUNG JAWAB?
Bukankah sudah banyak terjadi santriwati diperkosa guru ngajinya? tapi mengapa ortu masih
tega menitipkan anaknya, sungguh aneh!
Karni Ilyas: Pesantren tempat pembuangan anak dari orang tua yang tidak bertanggung jawab
pada pendidikan anaknya. Kasus penghamilan santri sudah demikian marak mirip penghamilan
`108

TKW, namun ORTU menutup mata dan telinga banyaknya kasus ini. Pemerintah bagaikan
tidak mau bertanggung jawab akan hal ini, mungkin disebabkan berkuasanya jumlah parpol
berbasis politik identitas. Pembaca harap menonton video Dr. Karni sendiri di link ini
https://youtu.be/dJaIpP3nEr8/
Serta bersama DR. Paul Zhang, menyatakan CABUL ADALAH IBADAH DALAM ISLAM, maka
tidak heran penghamilan santri dan TKW dianggap lumrah, simak video ini
https://www.youtube.com/live/ZeDiyTAcYV0?feature=share/
Karena sistem pendidikan berbasis Islam banyak hafalan dan cuci otak, maka KECERDASAN
RATA2 BANGSA INDONESIA MENDEKATI GORRILA, APA BETUL SIH? Ini video hasil
penelitian IQ, Semoga tidak benar.
https://youtu.be/wHOv9oRy9yw/
Akibatnya level pendidikan Indonesia ternyata masih buruk ditingkat dunia, ini faktanya
https://youtu.be/o8uxBrWqqk0?si=o6v-HGhMPgf5nLKa/

Karena banyaknya ayat2 yang berhubungan dengan sex, merendahkan martabat wanita dan
hak sangat istimewa bagi Muhammad dalam hal sex, maka CP menyatakan Islam adalah Cult
(Aliran kepercayaan) tentang sex dari bangsa Arab, ini perlu diteliti sungguh2 oleh para
akademisi!
Video fakta Muhammad dan Seks di https://youtu.be/WJutnQK_H_A/
dan https://youtu.be/EEMf7wLGlAY/ dan Video Muslimah Membuka Aib Nabi Muhammad -
Dom Azarel, di https://www.youtube.com/watch?v=lITuscIS5gc/ .
Video Perempuan Iran bakar jilbab dan berseru 'Matilah diktator' - BBC News Indonesia, di
https://youtu.be/bfKlaj1fc4k/ dan
Video Universitas di Iran jadi garis depan demo menentang pemerintah Kalifah, di
https://youtu.be/Z2vNl-2kw7M/
Video Ibu kita Kartini dan ibu Pertiwi sedang berduka dan menangis, simak tangisan beliau di
https://youtu.be/PFRwFP_G6TI/
Dan banyak artis cantik murtad di
https://youtu.be/sHyAcWz743k/

Pakar budaya menyatakan bahwa keluarga adalah pondasi utama suatu bangsa, maka bila
kawin cerai, poligami, kawin muttah, kawin muda disebut sebagai ibadah, tentu saja suatu
negara akan kacau balau; jadi itulah dampak mengerikan dari : STRATEGI PENIS/KONTOL
UNTUK PELIPATAN JUMLAH UMAT ISLAM - tanpa pikir panjang rumah tangga dan
pendidikan, apalagi urusan negara dicampur adukan dengan urusan agama lewat politik
identitas.

DR. KARNI ILYAS JUGA TANDASKAN BAHWA ALLAH SWT TIDAK PUNYA KEKUASAAN,
karena Nabi Muhammad (M) yang paling disayangipun tidak bisa dibela dan mati diracun,
bahkan M sebagai manusia dapat mendikte Allah SWT untuk diberikan hak sangat khusus
dalam hal sex , disamping itu sungguh aneh Tuhan kok penakut dan minta dibela. Kemudian
Karni juga mengatakan bahwa dijaman internet ada orang gila berseliweran mengganggu debat
di Youtube (asal buka mulut tanpa akal sehat), orang gila jaman digital tidak hanya
mengganggu di jalanan namun mengganggu lalulintas perdebatan di YouTube. Ini video Karni
Ilyas yang menarik disimak, disertai video pendukung pendapat beliau
https://youtu.be/76-AFOpSSYI/
Ini video hak istimewa bagi manusia Muhammad, aneh manusia bisa mendikte Allah SWT
https://youtu.be/tSo4LOxILkM/
Maka tidak heran adany ramalan Indonesia bakal bubar bila masih jilat pantat bangsa Arab, ini
fakta videonya
https://www.youtube.com/live/7YZ-SnjDtLY?feature=share/
`109

Berikut ini contoh negara korban politik identitas Islam:


Untuk kasus internasional : negara2 beragama Islam di dunia seperti Yaman, Maroko, Irak,
Syria, Afghanistan, Somalia, Libia, Pakistan, Turki, Mesir, Sudan, Bangladesh, Bosnia, Maroko,
Tunisia, ISIS, dst., kacau balau, korupsi tinggi, mundur dan terbelakang;

Untuk kasus nasional: jatuhnya kerajaan Majapahit, G30S, Tragedi Mei 1988, DI/TII, NII,
Tragedi Ambon-Poso-Bali-Ahmadiyah, perusakan tempat ibadah, pelarangan ibadah, korupsi
menggila, perusakan situs sejarah, kacau balaunya Indonesia karena FPI dan ustadz dari
Arab/Yaman, ancaman perpecahan Indonesia, gangguan kerukunan berbangsa yang Bhineka
Tunggal Ika, hilangnya sopan santun dan budi pekerti bangsa karena digantikan karakter
sumbu pendek penuh emosi dan kekerasan bangsa Arab.

MARI MAWAS DIRI, PISAHKAN URUSAN NEGARA DARI URUSAN AGAMA AGAR
INDONESIA MAJU PESAT! HAPUS KOLOM AGAMA PADA KTP, HAPUS DEPARTEMEN
AGAMA, HAPUS SKB 2 MENTERI DAN HAPUS UU PENODAAN AGAMA, SERTA HENTIKAN
POLITIK JILAT PANTAT BANGSA ARAB YANG TERTINGGAL!!!

Perlu dimengerti, Non Islam tidak membenci Muslim walau dikafirkan, justru menyayangi
mereka, oleh sebab itu non Islam ingin menyadarkan Muslim akan bahaya agama dan budaya
dari bangsa Arab yang bermaksud menjajah akal budi dan budaya bangsa Indonesia dengan
berkedok agama Islam; Islam yang mengaku agama terakhir ternyata telah membuat kegelapan
dunia, maka patut segera dicerahkan/direformasi seperti agama Katholik yang pernah
mengalaminya (Politisasi dan bisnissisasi agama). Masih banyak pilihan keyakinan lain yang
tidak membahayakan kemanusiaan seperti Islam, pilihan terpopuler dunia saat ini adalah
BERKEYAKINAN TANPA BERAGAMA SEBAB TUHAN TIDAK BERKENAN PADA AGAMA
BIKINAN MANUSIA YANG SEKEDAR UNTUK POLITIK DAN BISNIS. Sekian.

Salam Pancasila. FORUM DIGITAL BERKEYAKINAN TANPA BERAGAMA , MHS PASCA


SARJANA, Leiden, Holland

XXXV. KAJIAN AKADEMIS: MENGANALISA JEBAKAN MAUT DAN MEMATIKAN


AJARAN NABI MUHAMMAD.
Di negara berkembang dan terbelakang agama saling berlomba mencari pengikut baru.
Pada awal mulanya, Islam berkembang melalui pedang dan pertempuran demi
pertempuran yang berdarah-darah (Bill Warner). Disamping pedang, nabi Muhammad
menggunakan jebakan maut dan mematikan untuk memikat calon pemeluk Islam untuk
join, berikut ini inti sari jebakan Muhammad ini:
A. Jebakan Maut Pertama: Ini bagaikan iklan kecap nomor satu; Allah (Tuhan bangsa
Arab, bukan Tuhan Alam Semesta) menciptakan agama terakhir yang paling sempurna
yaitu Islam, dan Allah beragama Islam. Suatu pernyataan yang tidak dapat diterima
oleh akal budi manusia bijak dan cerdas, namun diterima dengan bangga dan gembira
oleh akal budi para Mukidi dan Kadrun (kadal gurun). Mana mungkin Tuhan beragama
tertentu? Lalu dimana hak azasi kebebasan manusia untuk memilih kepercayaan dan
tidak percaya? Kata pepatah bijak: ”Agama adalah penjara sempit bagi manusia dan
Tuhan, Agama adalah buatan manusia, dan Agama seringkali menjadi sumber
pertikaian, perpecahan bahkan pertempuran antar manusia. Tuhan tidak berkenan
terhadap agama.”
`110

B. Jebakan Maut Kedua: Ini bagaikan iklan kecap nomor dua; Nabi Muhammad SAW
adalah nabi paling akhir (Khataman Nabiyyin) yang menutup risalah para nabi
sebelumnya dan penghulu alam semesta, sebagai pembawa kedamaian dan
menyebarkan ajaran agama Islam kepada seluruh umat manusia, dan sekaligus
sebagai manusia sempurna yang harus dipatuhi dan diteladani. Bagaimana mungkin
seorang pedagang dan pemimpin perang yang buta huruf dan yang tangannya penuh
berlumuran darah dan napsu berahi yang diluar kepantasan manusia menjadi tauladan
manusia sedunia? Suatu pernyataan yang tidak dapat diterima oleh akal sehat
manusia, namun diterima dengan bangga dan gembira oleh akal budi manusia yang
tidak kritis, malas berpikir dan malas membaca.
C. Jebakan Maut Ketiga: Ini bagaikan iklan kecap nomor tiga; Islam adalah agama
terakhir yang paling sempurna dan Nabi Muhammad SAW adalah nabi paling akhir.
Mana mungkin Tuhan Yang Maha Tak Terbatas/Maha Besar (alpha omega-tiada awal
tiada akhir) dibatasi atau dipersempit oleh seorang manusia (nabi)? Mana mungkin Ilmu
Komputer selesai dan diakhiri oleh Nabi Komputer Bill Gates? Mana mungkin nabi
Fisika Einstein mengatakan bahwa ia nabi Fisika terakhir dan ilmu Fisika sudah selesai
dan sudah sempurna? Mana mungkin seorang manusia Arab yang buta huruf dan
mengklaim bertitel nabi mengakhiri ilmu pengetahuan tentang Tuhan Yang Maha
Besar? Ini suatu pernyataan yang tidak dapat diterima oleh manusia yang waras;
sebaliknya, ini boleh dikata suatu pernyataan yang dinyatakan oleh manusia yang tidak
waras atau terganggu kesehatan mental dan jiwanya karena seorang manusia berani
membatasi Tuhannya! Sejarah mengatakan bahwa Nabi Muhammad mengalami
gangguan jiwa selama setahunan, dan seorang pujangga Inggris (Salman Rusdie)
menyatakan adanya “Ayat-ayat Setan” dalam pengalaman kenabian Muhammad.
Seorang yang buta huruf dan sakit mentalnya, ditakut-takuti setan di gua yang gelap,
dan merasa menerima hanya satu ayat: Iqra, tapi dipercayai sebagai menerima banyak
ayat langsung dari Tuhan bangsa Arab, akhirnya jadilah sebuah kitab yang dianggap
suci yang disebut Al Qouran (AQ). Insiden ayat-ayat setan, atau dikenal dalam literatur
Islam sebagai Qissat al-Gharaniq (Kisah Burung Bangau), adalah nama sebuah
kejadian ketika Nabi Muhammad disebutkan telah keliru mengira ayat-ayat yang
"dibisikkan setan" sebagai wahyu.[1] (Wikipedia Indonesia). Oleh Christian Prince
disebutkan bahwa AQ adalah pepesan kosong dan berupa “garbage in garbage out”
serta sekedar novel bangsa Arab yang sudah jauh tertinggal jaman. Karena banyak
kelemahan dalam AQ, maka butuh banyak perlindungan, misalnya dilengkapi: UU
Penodaan Agama, larangan memperdebatkan, Front Pembela Islam, Laskar Jundullah,
Tentara Allah (Hezbollah), dst., yang pada dasarnya menandaskan betapa lemahnya
AQ itu.
D. Jebakan Maut Keempat: Islam mengobral murah tiket masuk ke surga dengan
menomor satukan sifat Maha Pengasih dan Penyayang namun mengorbankan sifat
Maha Adil Tuhan. Bayangkan saja, ada ajaran bahwa di Bulan Ramadhan penuh
berkah surga terbuka lebar penuh pengampunan dosa, mati di Mekah langsung naik
kesurga, menabung di Bank Syariah mendapat insentip surga, mati bunuh diri sambil
membunuh orang lain dengan bom bunuh diri (jihad) dijanjikan masuk ke surga dan
dapat hadiah 72 bidadari, dst. Ilustrasi lain, seorang PNS Muslim di kantor pajak
siangnya menggelapkan uang negara 500 juta Rp, kemudian ditengah malam jam 12
sholat tahajut dan khusuk minta ampun kepada Allah, maka paginya koruptor ini sudah
`111

merasa sehat rohani kembali. Ini disebut Budaya Tomat Arab: malam hari tobat dengan
doa khusuk, besuk paginya kumat korupsi lagi karena merasa sembuh dari rasa
berdosa lagi (Malam doa Tobat, Siang korupsi Kumat, mirip lingkaran setan)”. Seorang
budayawan secara kelakar mengatakan: Agama Islam sering disebut menjadi obat
analgestik, menghilangkan rasa sakit, namun tidak menghilangkan penyakitnya;
menghilangkan rasa berdosa, namun tidak menghilangkan sifat/karakter korupnya,
bahkan membuat sikap korupnya menjadi-jadi (hedonisme), agama lalu berubah fungsi
menjadi sekedar “Sin Laundry” (alat pencuci dosa, parallel dengan money laundry).
Budaya malu jadi hilang, seorang koruptor dengan bangga berpakaian lengkap khas
agama Islam sambil melambai-lambaikan tangan; di perumahan mewah/elit dimana
banyak warganya mantan PNS pejabat tinggi malu naik sepeda motor, malu naik
kendaraan umum seperti bis umum atau gojeg, namun tidak malu untuk melakukan
korupsi-hedonisme meningkat.
E. Jebakan Maut Kelima: Masuk Islam sangat mudah, keluar Islam sangat sulit;
bagaikan manusia punya mulut tapi tidak punya dubur! Hitchens mengatakan bahwa
klaim Islam dan Muhammad (M) sebagai agama dan nabi terakhir bagaikan lelucon
saja.Ini bagaikan teriakan makelar bis di terminal yang mengatakan “Bis merk Islam ini
bis terakhir, tidak ada bis lagi setelah bis ini, calon penumpang harap segera naik, bis
segera berangkat. Didalam bis hanya boleh bicara dalam bahasa Arab, tidak boleh
mendebat sopir (M), dan tidak boleh turun sembarangan ”! Masuk Islam sangat mudah-
tinggal berucap satu kalimat syahadat, tapi keluar dari Islam sangat sulit karena banyak
rintangannya – dikucilkan, dipermalukan, dimusuhi, dibunuh dengan dalih kehormatan
keluarga (honour killing), dan ancaman mati bagi yang murtad.
F. Jebakan Maut Keenam: Islam itu sangat khas (unique) Arab dan tidak universal serta
penuh politik. Berikut ini ciri khas Arab dari Islam: Allah (Tuhan Arab) berbudaya Arab
dan hanya dapat berbahasa Arab. Islamisasi dan Arabisasi adalah satu paket tak
terpisahkan yang membodohi dan menjajah suatu bagsa non Arab. Banyak ilmuwan
Barat mengatakan bahwa Islam bukan agama melainkan suatu bentuk sekte bercampur
politik. Contoh lain tentang Arabisasi Islam: Surga tetap menyediakan layanan sex dari
72 bidadari wanita virgin mengingat watak nabinya yang sangat doyan wanita; derajat
wanita adalah second class dgn peran utama produksi jumlah Muslim agar menjadi
mayoritas dunia; Arabisasi budaya: cara berpakaian, berbahasa, berdoa, berjenggot,
berjanggut, bersetubuh, makan, minum, dst (masih banyak, silahkan tambahkan
sendiri); Arabisasi politik: sistem perundangan dan pemerintahan berbentuk negara
Khalifah berbasis hukum Syariah, suatu sistim yang teokratis, otoriter, tidak demokratis
dan ingin mengatur segala aspek kehidupan; suatu sistem yang kolot dan tertinggal dan
sudah tidak layak ada di jaman digital.
G. Jebakan Maut Ketujuh: Islam itu diciptakan demi kejayaan dan keuntungan finansial
bangsa Arab. Rukun haji, labelisasi halal haram dan zakat fitrah adalah bisnis yang luar
biasa besar. Tidak heran bila Tuhan tidak berkenan dengan adanya agama. Sebagai
gambaran bagaimana Yesus yang dianggap Tuhan ingin merontokan agama Yahudi
dan mengobrak-abrik tempat ibadah Yahudi yang dijadikan sarang bisnis. Yesus tidak
mendirikan agama, melainkan menetapkan hukum-hukum utama etika, kemanusiaan
dan moral yang universal!
H. Jebakan Maut Kedelapan: Islam menjadikan suatu bangsa menjadi mabok/mendem
agama karena Islam penuh dengan acara ritual dan seremonial agama sehingga
`112

sangat mengganggu produktivitas kerja suatu bangsa. Kaki berpijak diatas bumi, tapi
pikiran dan perasaan dibawa kealam kayalan yang jauh dari realitas, jadilah mabok
agama! Doa yang 5 kali dalam sehari, puasa yang 30 hari, rukun haji yang 40 hari kerja,
umroh yang 14 hari kerja, dan berbagai acara keagamaan di kampung atau di daerah
yang menyita waktu.
I. Karakter Maut Islam: mengkafirkan non Muslim, boleh berbohong, tidak boleh
mendebat serta berfikir kritis terhadap AQ dan Muhammad. Hal ini menjadikan negara-
negara Islam dapat menjadi mundur dan tertinggal.

Sebagai penutup, lebih baik mencari kebenaran beserta Tuhan daripada mencari
agama buatan manusia; bila terpaksa harus beragama, jangan asal pilih Tuhan dan
Agama secara serampangan, sayangi arwahmu kelak.

Rahayu. Ki Hajarsapunendro, Budayawan. Cucu korban pembantaian PKI 1965 oleh


organisasi masa Islam. Pembantaian paling kejam sedunia: anak cucu cicit yang tidak
tahu menahu dibunuh secara kejam melalui pembunuhan karakter.

XXXVI. KAJIAN AKADEMIS: KILAFAH SYARIAH RUKUN ISLAM – KONSEP SANGAT LOKAL,
BERBASIS AJARAN DAN BUDAYA ARAB JAMAN KUNO, BUKAN KEBENARAN
UNIVERSAL
A. Ringkasan Sejarah Munculnya Islam
Mengapa politikus bangsa Arab memunculkan Islam? Karena bangsa Arab saat itu memerlukan
ideologi politik dan bisnis untuk mempersatukan Bangsa Arab dalam menghadapi: bangsa
Yahudi, dominasi ajaran Kristen, kaum pagan dan untuk melawan kolonialisme kekaisaran
Romawi. Maka oleh penguasa Arab saat itu dilahirkan ideologi politik dan bisnis yang dibungkus
dengan agama Islam melalui maha karya yang disebut Alqouran dan kitab tafsir Alqouran dan
kitab lainnya. Text Alqouran dan Hadits dan sebagainya menjadi sangat anti Yahudi dan
kontradiksi dengan kitab Kristen. Hal ini menyiratkan adanya keperluan ideologi politik bagi
bangsa Arab untuk:
a) Perebutan titel sebagai bangsa terpilih, Israel sebagai bangsa terpilih pertama yang
melahirkan Yesus sebagai jelmaan Tuhan, dan Arab berkeinginan sebagai bangsa terpilih juga
dengan melahirkan manusia sempurna sekaligus nabi terakhir yang dikenal sebagai
Muhammad, yang di sekutukan sebagai Tri in One Arab yaitu Alloh-Muhammad-Batu Kaabah
Mekah yang wajib disembah dan dipuji Muslim sedunia, menyaingi Trinitas Kristen yaitu Bapa-
Putera-Roh Kudus. Alloh SWT berbudaya Arab dan hanya mampu berbahasa Arab serta tinggal
di Kaabah Mekah, dimana Muslim wajib berdoa mengarah Mekah dan wajib menemui Alloh di
Mekah minimal sekali dalam hidupnya untuk mendapatkan gelar haji/hajah (yang lebih
membanggakan dibanding PhD).
b) Perebutan tanah warisan Palestina (sama2 punya hak sebagai anak Abraham) dan
c) Perebutan tampuk kekuasaan 3 agama di Timur Tengah, bangsa Arab ingin bersaing dengan
Yahudi dan Kristen;
c) Sebagian text Alqouran juga menjadi sangat anti Kristen dan Yahudi, ini menyiratkan adanya
kepentingan membentuk ideologi politik untuk mengusir penjajah saat itu dari daerah jazirah
Arab, yaitu Kerajaan Romawi dan Bizantium yang Kristen serta mengalahkan dominasi Yahudi
dalam perebutan gelar bangsa pilihan Tuhan;
d) Ada kemiripan struktur dan konsep agama Islam dan Agama Katholik disaat Islam didirikan.
Paus dilekatkan dengan Yesus, Muhammad dengan Allah, agama didominasi Pria dan agama
`113

sangat bernuansa dengan politik (punya tentara) dan bisnis, Vatican sebagai pusat agama
Katholik – Mekah sebagai pusat agama Islam, Gereja Santo Petrus yang megah di Vatican,
Batu Kabah yang menjadi pusat ibadah umat Islam sedunia, Paus sebagai kepala negara juga
kepala agama (mengilhami konsep negara Kilafah dalam Islam). Sekian ratus tahun kemudian,
terjadi era pencerahan (renaissance), dimana gereja Katholik meninggalkan politisasi agama
dan meminimalkan bisnis berbasis agama. Jadi, apakah ulama politikus Arab meniru agama
Kathoilik saat mendirikan agama Islam? Ini sangat menarik untuk diteliti.
e) Di era jaman jahiliah, menggunakan Tuhan lewat agama untuk bisnis dan politik sungguh luar
biasa gampang dan hasilnya memuaskan, bahkan bagaikan dapat menguasai dunia. Dengan
Islam sebagai ideologi politik (mirip Pancasila), maka bangsa Arab dapat dipersatukan dan
menjadi kekuatan politik dan bisnis di Timur Tengah, bahkan siap melawan dominasi agama
Katholik yang sangat kuat secara politik dan bisnis di Eropa saat itu. Bangsa Arab tergiur untuk
menirukan prestasi bangsa Katholik Romawi dalam menggunakan Tuhan, agama dan kitab suci
untuk menguasai dunia. Era saat itu adalah era perbidahan dan kepercayaan pagan, di Timur
Tengah seolah-olah terjadi perebutan kekuasaan alam semesta diantara Tuhan yang dipanggil
Yahwe (Yahudi), Yesus (Kristen), Alloh SWT (Arab), dan tuhan kaum pagan; dalam Kristen
sendiri juga terjadi perselisihan faham tentang Trinitas, Unitarian, sabelian, dan Multitarian, dst.
Islam boleh diibaratkan copy paste konsep agama Katholik di era jahiliah (jaman kegelapan).
f) Nampak ada kemiripan kerakusan kekuasan duniawi antara manusia Adam dan manusia
Arab Muhammad: Manusia Arab ibarat nabi Adam yang memakan buah pengetahuan untuk
menyamai dan menyaingi kekuasaan Tuhannya, demikian pula manusia Arab membuat buku
pengetahuan (bukan buah) yang disebut Alqouran untuk membuat tuhan sendiri yang khas Arab
yang dinamai Alloh SWT, Alloh diharapkan dapat melebihi kekuasaan Tuhan Yahudi (Yahwe)
dan Tuhan Kristen (Yesus). Dengan demikian dapat dikatakan: “Tuhan telah menciptakan
manusia, manusia Arab membalas menciptakan tuhan khas Arab lewat agama yang sangat
khas Arab pula (Allah dan Islam), dimana Allah berbudaya Arab dan hanya mampu berbahasa
Arab sekaligus tinggal di batu hitam Kaabah di Mekah dan mewajibkan umatnya untuk
beribadat menghadap Mekah, bertamu, mengunjungi dan mencium batu Hajar Aswad (simbol
Alloh)”.

B. Kebenaran Islam bukan Kebenaran Universal.


Dari penjelasan diatas nampak bahwa politikus Arab mencitapkan tuhan beserta ajaran yang
bersifat:
1. Lokal tidak universal, artinya berlaku di area Mekah dan Medinah dan untuk bangsa Arab
saja, misalnya budaya dan bahasa Arab.
2. Statis: ajaran yang hanya berlaku pada waktu itu (time frame terbatas, abad 8, sekitar tahun
700 s/d 800), misal sistim negara dan politik Kilafah dan hukum Syariah yang bertepatan masa
pertempuran antar suku bangsa Arab.
3. Kebenaran terbatas pada budaya Arab dan agama Arab/Islam (kebenaran sefihak dan
terbatas pada bangsa Arab, tidak universal), misal pengkafiran (ajaran diluar bangsa Arab
dianggap kafir), tidak mengenal kesetaraan manusia (golden rule), tidak mengenal kesetaraan
gender (martabat wanita direndahkan), anjing dan babi diharamkan, musik diluar Arab
diharamkan, dan anti berpikir bebas dan kritis, boleh berbohong dan membasmi/membunuh
kafir, mengutamakan keduniawian: kekuasaan, harta dan wanita (seperti tercermin pada
karakter nabinya yaitu Muhammad) yang dicapai lewat strategi politisasi dan bisnisisasi Islam.
4. Hand book Islam yaitu Alqouran. Alqouran ditulis sekitar 200 tahun setelah wafat Muhammad,
penulisnya bukan saksi mata dan sumber pustakanya hanya lisan (cerita dari mulut ke mulut),
dan kitab asli tidak diketemukan bahkan diketahui ada lebih 20 versi Alqouran. Alqouran adalah
buku carut marut dan campur aduk ajaran Yahudi, Kristen, Pagan Arab, cerita legenda dan
ideologi politik bangsa Arab. Kebenaran Alqouran dikontrol lewat tafsir yang ada di hadits yang
dibuat oleh ulama politikus bangsa Arab di jaman kuno! Kebenaran Alqouran dikendalikan lewat
`114

bahasa Arab dan kitab tafsir produk ulama politikus bangsa Arab di era jahiliah; tafsir ulama
bangsa lain walaupun lebih baik, lebih bijaksana dan lebih modern tidak diperbolehkan! Melalui
bahasa Arab dan tafsir ulama politikus Arab ini, maka posisi martabat bangsa Arab lebih
ditinggikan dari pada bangsa lain, apalagi klaim tri tunggal Alloh-Muhammad-Batu hitam
Kaabah serta Alloh tinggal di Mekah! Bagi Muslim dari Indonesia yang malas belajar, tidak kritis,
kurang mampu berbahasa Arab maka jadilah mereka ini makanan empuk dan kaum penjilat
pantat bangsa Arab alias mabok agama, mabok bahasa dan mabok budaya yang serba Arab.

C. Kilafah.
Kilafah, visi Islam, pada dasarnya adalah fasis (diktator) dengan sistem politik yang didasarkan
pada PENAKLUKAN, KETUNDUKAN, DAN PENINDASAN (conquering, submission and
oppression). Negara Kilafah dipimpin oleh pimpinan agama yang sekaligus pimpinan negara,
dan berbasis hukum syariah, dimana urusan negara dicampur adukan urusan agama, sebagai
contoh negara Iran, Afghaistan, Pakistan, dst. Oleh karena sifat fasis, tidak mengherankan jika
Hitler, Mussolini dan semua diktator besar yang haus darah menghantui dan menindas
sepanjang abad terakhir tertarik pada Islam (Hitler sangat tertarik dengan Islam, sehingga dia
tidak hanya memberikan hak penuh kepada umat Islam. di Jerman Nazi, namun ia memiliki
salah satu “teman” dan sekutu terdekatnya yaitu Amin Al Husseini, Mufti Agung Palestina di
Yerusalem, dan perwira SS non-Jerman berpangkat tertinggi, seorang pembunuh massal
terkenal yang tangannya berlumuran darah. ratusan ribu orang Serbia dan Yahudi Hongaria
yang tidak bersalah, sementara Mussolini, seorang penggemar Islam lainnya, tidak hanya
memberi Al Husseini sebuah vila mewah gratis di Roma, namun ia juga menyandang gelar
“Pelindung Islam”; sumber David Abraham di buletin Quora di internet). Kalifah adalah politik
makro untuk menguasai sistim ketata negaraan.

D. Hukum Syariah
Hukum Syariah dalam Islam adalah hukum atau peraturan yang mengatur seluruh sendi
kehidupan umat Islam, baik di dunia maupun di akhirat. Hukum ini mengontrol segala aspek
kehidupan, dari pikiran, perbuatan, keyakinan, wanita, masyarakat dan ekonomi secara totaliter.
Oleh masyarakat modern, hukum ini dianggap alat politik Islam dan dianggap kaku, keras,
kejam dan sudah usang. Perda Syariah adalah gerilya cerdik dan jitu untuk Islamisasi suatu
daerah/negara. Hukum syariah adalah strategi Arabisasi budaya: cara berpakaian, berbahasa,
berdoa, berjenggot, berjanggut, bersetubuh, makan, minum, dst (masih banyak, silahkan
tambahkan sendiri). Syariah adalah politik makro untuk menguasai budaya dan akal budi
bangsa.

E. Rukun Islam
Rukun Islam terdiri dari lima amalan yang wajib dilakukan oleh umat muslim. Berikut adalah
urutan rukun Islam yang benar:

1. Mengucapkan dua kalimat syahadat.


2. Mendirikan shalat.
3. Mengerjakan puasa di bulan Ramadhan.
4. Menunaikan zakat.
5. Naik haji ke Baitullah al Haram jika mampu.

Rukun Islam adalah strategi Pembiasaan, Pembudayaan dan Penjajahan budaya Arab kedalam
kehidupan keseharian manusia Indonesia lewat doktrin/dogma Rukun Islam yang diturunkan
dari Kitab Kuning karangan ulama politikus Arab jaman jahiliah - bukan dari Alqouran. Bangsa
Arab lewat tuhan khas Arab mewajibkan bangsa Indonesia untuk berdoa 5x sehari dengan
jadwal ketat seperti bis kota, puasa 30 hari, lebaran 14 hari, haji 30 hari, umroh 21 hari.
`115

Bayangkan kerugian waktu produktif selama bulan puasa dan lebaran (nyaris 2 bulan), waktu
berhaji yang juga nyaris 2 bulan, umroh 1 bulan, dst. Dogma, doktrin, ritual dan seremonial
agama yang berlebihan ini disebut Rukun Islam yang dibuat oleh politikus Arab yang
bersumber pada buku Kuning bukan Alqouran (Muhammad KC). Mungkin rukun Islam telah
menghabiskan 1/3 dari waktu produktip bangsa! Inilah salah satu bentuk penjajahan yang
dikenakan pada bangsa Indonesia (Muhammad KC). Rukun Islam adalah politik mikro untuk
pembiasaan budaya Arab kedalam kehidupan keseharian manusia Indonesia.

F. Benteng Perlindungan Islam.


Sesuatu konsep yang tidak benar dan tidak baik, seperti Islam, hanya dapat disebarkan melalui
paksakan, hukuman dan politik. Berlapis-lapis aturan mengandung kekerasan, ancaman dan
pemaksaan yang tidak masuk akal dan meresahkan diciptakan, misalnya: tidak boleh bergaul
dengan kafir, tidak boleh dipimpin kafir, kolom agama pada KTP untuk identifikasi “Kafir”;
hukuman pengucilan, kekerasan, honour kiling, bahkan hukuman mati bagi yang murtad, dialam
kuburpun diancam dengan kekerasan oleh malaikat Munkar dan Nakir (versi Hadits politis);
larangan berpikir kritis lewat UU Penodaan Agama, UU ITE, larangan menggambarkan figure
Muhammad, kontrol ketat pada internet terutama YouTube, Perda Syariah, Perda Halal Haram,
wisata kawin Muttah, dst. Kesemua strategi perlindungan terhadap Islam ini justru menunjukan
bahwa Islam itu tidak benar dan tidak jujur dan Alloh maha penakut. Dari sini nampak jelas
bahwa Islam bagaikan manusia punya mulut tapi tanpa dubur, sebab masuk Islam amat sangat
dipermudah (cukup mengucapkan 1 kalimat syahadat), namun untuk keluar dari Islam begitu
banyak pagarnya, sampai ada sangsi dihukum mati!!! Kalau demikian ketatnya aturan
perlindungan terhadap Islam, lalu apa bedanya Islam dengan organisasi MAFIA? Anggota
MAFIA yang keluar atau penghina Islam dimanapun dan kemanapun akan diburu untuk dibunuh
karena dianggap berkianat atau menodai Islam (dalam Islam disebut halal darahnya), misalnya
Salman Rusdi dalam kasus ayat-ayat setan!

Penutup
Suatu konsep, sistim, atau teori yang bersifat kebenaran semu (terbatas pada waktu, daerah,
budaya dan agama) tidak bisa diterapkan secara universal, bahkan lokal pun tidak bisa, karena
seiring perkembangan jaman kebenaran semu itu telah usang dan bahkan telah bertentangan
dengan kebenaran baru yang sedang berlaku. Mari waspada terhadap ajaran agama dan
budaya dari bangsa Arab.

Forum Budaya Semesta Digital, Mahasiswa Pasca, Oxford, UK.

XXXVII. KAJIAN AKADEMIS: MENGANALISA JEBAKAN MAUT DAN


MEMATIKAN AJARAN NABI MUHAMMAD.
Di negara berkembang dan terbelakang agama saling berlomba mencari pengikut baru.
Pada awal mulanya, Islam berkembang melalui pedang dan pertempuran demi
pertempuran yang berdarah-darah (Bill Warner). Disamping pedang, nabi Muhammad
menggunakan jebakan maut dan mematikan untuk memikat calon pemeluk Islam untuk
join, berikut ini inti sari jebakan Muhammad ini:
A. Jebakan Maut Pertama: Ini bagaikan iklan kecap nomor satu; Allah (Tuhan bangsa
Arab, bukan Tuhan Alam Semesta) menciptakan agama terakhir yang paling sempurna
yaitu Islam, dan Allah beragama Islam. Suatu pernyataan yang tidak dapat diterima
oleh akal budi manusia bijak dan cerdas, namun diterima dengan bangga dan gembira
oleh akal budi para Mukidi dan Kadrun (kadal gurun). Mana mungkin Tuhan beragama
tertentu? Lalu dimana hak azasi kebebasan manusia untuk memilih kepercayaan dan
`116

tidak percaya? Kata pepatah bijak: ”Agama adalah penjara sempit bagi manusia dan
Tuhan, Agama adalah buatan manusia, dan Agama seringkali menjadi sumber
pertikaian, perpecahan bahkan pertempuran antar manusia. Tuhan tidak berkenan
terhadap agama.”
B. Jebakan Maut Kedua: Ini bagaikan iklan kecap nomor dua; Nabi Muhammad SAW
adalah nabi paling akhir (Khataman Nabiyyin) yang menutup risalah para nabi
sebelumnya dan penghulu alam semesta, sebagai pembawa kedamaian dan
menyebarkan ajaran agama Islam kepada seluruh umat manusia, dan sekaligus
sebagai manusia sempurna yang harus dipatuhi dan diteladani. Bagaimana mungkin
seorang pedagang dan pemimpin perang yang buta huruf dan yang tangannya penuh
berlumuran darah dan napsu berahi yang diluar kepantasan manusia menjadi tauladan
manusia sedunia? Suatu pernyataan yang tidak dapat diterima oleh akal sehat
manusia, namun diterima dengan bangga dan gembira oleh akal budi manusia yang
tidak kritis, malas berpikir dan malas membaca.
C. Jebakan Maut Ketiga: Ini bagaikan iklan kecap nomor tiga; Islam adalah agama
terakhir yang paling sempurna dan Nabi Muhammad SAW adalah nabi paling akhir.
Mana mungkin Tuhan Yang Maha Tak Terbatas/Maha Besar (alpha omega-tiada awal
tiada akhir) dibatasi atau dipersempit oleh seorang manusia (nabi)? Mana mungkin Ilmu
Komputer selesai dan diakhiri oleh Nabi Komputer Bill Gates? Mana mungkin nabi
Fisika Einstein mengatakan bahwa ia nabi Fisika terakhir dan ilmu Fisika sudah selesai
dan sudah sempurna? Mana mungkin seorang manusia Arab yang buta huruf dan
mengklaim bertitel nabi mengakhiri ilmu pengetahuan tentang Tuhan Yang Maha
Besar? Ini suatu pernyataan yang tidak dapat diterima oleh manusia yang waras;
sebaliknya, ini boleh dikata suatu pernyataan yang dinyatakan oleh manusia yang tidak
waras atau terganggu kesehatan mental dan jiwanya karena seorang manusia berani
membatasi Tuhannya! Sejarah mengatakan bahwa Nabi Muhammad mengalami
gangguan jiwa selama setahunan, dan seorang pujangga Inggris (Salman Rusdie)
menyatakan adanya “Ayat-ayat Setan” dalam pengalaman kenabian Muhammad.
Seorang yang buta huruf dan sakit mentalnya, ditakut-takuti setan di gua yang gelap,
dan merasa menerima hanya satu ayat: Iqra, tapi dipercayai sebagai menerima banyak
ayat langsung dari Tuhan bangsa Arab, akhirnya jadilah sebuah kitab yang dianggap
suci yang disebut Al Qouran (AQ). Insiden ayat-ayat setan, atau dikenal dalam literatur
Islam sebagai Qissat al-Gharaniq (Kisah Burung Bangau), adalah nama sebuah
kejadian ketika Nabi Muhammad disebutkan telah keliru mengira ayat-ayat yang
"dibisikkan setan" sebagai wahyu.[1] (Wikipedia Indonesia). Oleh Christian Prince
disebutkan bahwa AQ adalah pepesan kosong dan berupa “garbage in garbage out”
serta sekedar novel bangsa Arab yang sudah jauh tertinggal jaman. Karena banyak
kelemahan dalam AQ, maka butuh banyak perlindungan, misalnya dilengkapi: UU
Penodaan Agama, larangan memperdebatkan, Front Pembela Islam, Laskar Jundullah,
Tentara Allah (Hezbollah), dst., yang pada dasarnya menandaskan betapa lemahnya
AQ itu.
D. Jebakan Maut Keempat: Islam mengobral murah tiket masuk ke surga dengan
menomor satukan sifat Maha Pengasih dan Penyayang namun mengorbankan sifat
Maha Adil Tuhan. Bayangkan saja, ada ajaran bahwa di Bulan Ramadhan penuh
berkah surga terbuka lebar penuh pengampunan dosa, mati di Mekah langsung naik
kesurga, menabung di Bank Syariah mendapat insentip surga, mati bunuh diri sambil
`117

membunuh orang lain dengan bom bunuh diri (jihad) dijanjikan masuk ke surga dan
dapat hadiah 72 bidadari, dst. Ilustrasi lain, seorang PNS Muslim di kantor pajak
siangnya menggelapkan uang negara 500 juta Rp, kemudian ditengah malam jam 12
sholat tahajut dan khusuk minta ampun kepada Allah, maka paginya koruptor ini sudah
merasa sehat rohani kembali. Ini disebut Budaya Tomat Arab: malam hari tobat dengan
doa khusuk, besuk paginya kumat korupsi lagi karena merasa sembuh dari rasa
berdosa lagi (Malam doa Tobat, Siang korupsi Kumat, mirip lingkaran setan)”. Seorang
budayawan secara kelakar mengatakan: Agama Islam sering disebut menjadi obat
analgestik, menghilangkan rasa sakit, namun tidak menghilangkan penyakitnya;
menghilangkan rasa berdosa, namun tidak menghilangkan sifat/karakter korupnya,
bahkan membuat sikap korupnya menjadi-jadi (hedonisme), agama lalu berubah fungsi
menjadi sekedar “Sin Laundry” (alat pencuci dosa, parallel dengan money laundry).
Budaya malu jadi hilang, seorang koruptor dengan bangga berpakaian lengkap khas
agama Islam sambil melambai-lambaikan tangan; di perumahan mewah/elit dimana
banyak warganya mantan PNS pejabat tinggi malu naik sepeda motor, malu naik
kendaraan umum seperti bis umum atau gojeg, namun tidak malu untuk melakukan
korupsi-hedonisme meningkat. Padahal Islam tidak menjamin umatnya untuk masuk
surga, persis kasus arwah nabi Muhammad yang tidak jelas!
E. Jebakan Maut Kelima: Masuk Islam sangat mudah, keluar Islam sangat sulit;
bagaikan manusia punya mulut tapi tidak punya dubur! Hitchens mengatakan bahwa
klaim Islam dan Muhammad (M) sebagai agama dan nabi terakhir bagaikan lelucon
saja.Ini bagaikan teriakan makelar bis di terminal yang mengatakan “Bis merk Islam ini
bis terakhir, tidak ada bis lagi setelah bis ini, calon penumpang harap segera naik, bis
segera berangkat. Didalam bis hanya boleh bicara dalam bahasa Arab, tidak boleh
mendebat sopir (M), dan tidak boleh turun sembarangan ”! Masuk Islam sangat mudah-
tinggal berucap satu kalimat syahadat, tapi keluar dari Islam sangat sulit karena banyak
rintangannya – dikucilkan, dipermalukan, dimusuhi, dibunuh dengan dalih kehormatan
keluarga (honour killing), dan ancaman mati bagi yang murtad.
F. Jebakan Maut Keenam: Islam itu sangat khas (unique) Arab dan tidak universal serta
penuh politik. Berikut ini ciri khas Arab dari Islam: Allah (Tuhan Arab) berbudaya Arab
dan hanya dapat berbahasa Arab. Islamisasi dan Arabisasi adalah satu paket tak
terpisahkan yang membodohi dan menjajah suatu bagsa non Arab. Banyak ilmuwan
Barat mengatakan bahwa Islam bukan agama melainkan suatu bentuk sekte bercampur
politik. Contoh lain tentang Arabisasi Islam: Surga tetap menyediakan layanan sex dari
72 bidadari wanita virgin mengingat watak nabinya yang sangat doyan wanita; derajat
wanita adalah second class dgn peran utama produksi jumlah Muslim agar menjadi
mayoritas dunia; Arabisasi budaya: cara berpakaian, berbahasa, berdoa, berjenggot,
berjanggut, bersetubuh, makan, minum, dst (masih banyak, silahkan tambahkan
sendiri); Arabisasi politik: sistem perundangan dan pemerintahan berbentuk negara
Khalifah berbasis hukum Syariah, suatu sistim yang teokratis, otoriter, tidak demokratis
dan ingin mengatur segala aspek kehidupan; suatu sistem yang kolot dan tertinggal dan
sudah tidak layak ada di jaman digital.
G. Jebakan Maut Ketujuh: Islam itu diciptakan demi kejayaan dan keuntungan finansial
bangsa Arab. Rukun haji, labelisasi halal haram dan zakat fitrah adalah bisnis yang luar
biasa besar. Tidak heran bila Tuhan tidak berkenan dengan adanya agama. Sebagai
gambaran bagaimana Yesus yang dianggap Tuhan ingin merontokan agama Yahudi
`118

dan mengobrak-abrik tempat ibadah Yahudi yang dijadikan sarang bisnis. Yesus tidak
mendirikan agama, melainkan menetapkan hukum-hukum utama etika, kemanusiaan
dan moral yang universal!
H. Jebakan Maut Kedelapan: Islam menjadikan suatu bangsa menjadi mabok/mendem
agama karena Islam penuh dengan acara ritual dan seremonial agama sehingga
sangat mengganggu produktivitas kerja suatu bangsa. Kaki berpijak diatas bumi, tapi
pikiran dan perasaan dibawa kealam kayalan yang jauh dari realitas, jadilah mabok
agama! Doa yang 5 kali dalam sehari, puasa yang 30 hari, rukun haji yang 40 hari kerja,
umroh yang 14 hari kerja, dan berbagai acara keagamaan di kampung atau di daerah
yang menyita waktu.
I. Karakter Maut Islam: mengkafirkan non Muslim, boleh berbohong, tidak boleh
mendebat serta berfikir kritis terhadap AQ dan Muhammad. Hal ini menjadikan negara-
negara Islam dapat menjadi mundur dan tertinggal.

Sebagai penutup, mari sadar bahwa Agama Islam menggunakan konsep “KALAU
HUBUNGAN MANUSIA DENGAN TUHAN DAPAT DIPERSULIT, MENGAPA HARUS
DIPERMUDAH?”, agar surga dagangannya laku keras. Agama beserta doktrin, dogma, aturan,
ritual dan seremonial adalah buatan manusia untuk mempersulit hubungan manusia dengan
Tuhan demi kekuasaan dan bisnis (bisnis agama dapat menghasilkan trilyunan rupiah). Padahal
Tuhan ada dimana saja, kapan saja dan dihati manusia siapa saja yang terbuka bagi
kehadiranNya (any where, any time, any human heart); dengan demikian hubungan antara
manusia dengan Tuhan tidak memerlukan biro jasa perantara/makelar yang disebut agama
maupun bangunan gedung ibadah untuk berdoa. Manusia lebih baik mencari kebenaran
beserta Tuhan daripada mencari agama buatan manusia; bila terpaksa harus
beragama, jangan asal pilih Tuhan dan Agama secara serampangan, sayangi arwahmu
kelak.

Rahayu. Ki Hajarsapunendro, Budayawan. Cucu korban pembantaian PKI 1965 oleh


organisasi masa Islam. Pembantaian paling kejam sedunia: anak cucu cicit yang tidak
tahu menahu dibunuh secara kejam melalui pembunuhan karakter. Anggota Forum
Diskusi Kejawen di Lereng Merbabu, Magelang).

XXXVIII. KAJIAN AKADEMIS: MEMBEDAH STRATEGI ISLAMISASI ILMU


PENGETAHUAN DAN BOM NUKLIR HOAX DI INTERNET, ISLAM WITHOUT LIES
WILL DIE.
A. Islamisasi Pengetahuan.
Islam jago bohong (taqiya/hoax), sehingga muncul istilah ‘WITHOUT LIES ISLAM WILL DIE”.
Bermacam Hoax Ilmu pengetahuan juga dimunculkan, seperti Borobudur, Diponegoro,
Brawijaya, Astronut dengar azan, Teori big bang, teori nuklir, dst. Rasanya, jurus taqiya
meniadakan rasa malu “memalsukan ilmu pengetahuan”. Kasus abad pencerahan era
kegelapan gereja seolah berulang kembali, kalau dulu ilmuwan2 penemu (Galileo, Darwin, dst)
dikucilkan gereja karena dianggap bertentangan dengan kitab suci Kristen, kini dalam kasus
Islam jurtru sebalikanya, ilmuwan didorong dan diminta menulis buku atau paper ilmiah yang
sumbernya adalah kitab suci Al Qouran. Dijaman kegelapan Eropa, ketika agama mulai
ditinggalkan oleh para cerdik-cendekia akibat kebekuan dan kekakuannya, beberapa oknum
pemuka agama mencoba mengkelabui umatnya dengan menandaskan bahwa kitab suci itu
`119

serba bisa-serba pintar, misalnya saja kitab suci bisa menjelaskan fisika, biologi, ekonomi,
perbintangan, nuklir, komputer, dst. Hal ini perlu direkayasa demi menyelamatkan agama dari
bahaya ditinggalkan oleh para penganutnya. Para ilmuwan busuk lalu diminta mengarang buku-
buku yang isinya, sebenarnya mengada-ada serta mereka-reka, tentang keterkaitan fisika,
biologi, ekonomi, perbintangan, nuklir, komputer, dst., dengan kitab suci; jadi direkayasa bahwa
seolah-olah kitab suci itu maha bisa, maha kuasa, dan maha luar biasa (tanpa pernah
membahas keterbatasan kitab suci). Syukurlah masyarakat cerdik-cendekia Eropa saat itu tidak
terpancing. Mereka tetap menyadari bahwa kitab suci ditulis untuk menjelaskan adanya
kehidupan yang jauh lebih baik setelah mati (surga) beserta cara untuk dapat sampai kesana
(surga), jadi kitab suci ditulis bukan untuk menjelaskan fisika, biologi, ekonomi, perbintangan,
nuklir, komputer, dst. Mereka juga belajar dari kebijaksanaan ilmuwan top para pemenang
hadiah Nobel, yang tidak pernah mengkaitkan kepakaran keilmuannya dengan kitab suci!
Mereka tidak terpancing dengan iklan kecap nomor 1 dari oknum pemuka agama yang
menyesatkan, membodohi serta membuat bodoh umat beragama! Saat ini, di toko-toko buku di
Indonesia, banyak dijumpai buku-buku semacam diatas yang menggambarkan kitab suci itu
serba bisa-serba pintar, misalnya saja kitab suci bisa menjelaskan fisika, biologi, ekonomi,
perbintangan, nuklir, komputer, dst. Rupanya ada usaha Islamisasi ilmu pengetahuan.
Pemimpin agama berkonspirasi dengan ilmuwan untuk membodohi umatnya. Sungguh sangat
menyesatkan nalar, apabila ada siswa yang belajar ilmu fisika atau ekonomi dari kitab suci
Alqouran. Tidak hanya ilmu pengetahuan, iklan pun dipenuhi hoax, misalnya speaker penghafal
Alqouran, peternakan ikan dengan pemutaran doa agar ikan sehat dan gemuk, dst.
B. RUANG PUBLIK INDONESIA DI BOM NUKLIR HOAX.
Bombardir Berita Hoax di Internet: Berbagai cerita, teori, iklan dan dakwah yang tidak benar di
buat dan diterbitkan di berbagai mass media, sehingga berita dan fakta yang benar tertimbun
sampah taqiya rekayasa para Muslim. Search di Google menjadi sulit karena tumpukan hoax
buatan Muslim, misalnya seseorang mencari di google dengan keyword “Kesalahan Al Qouran”,
maka hasilnya akan didapatkan pada halaman ke 50 setelah mengklik tombol next, next, next,
dst. Itu kalau sabar, kalau tidak, ya berhenti di timbunan berita hoax karya para Muslim berbasis
taqiya, pencarian gagal ditengah jalan; jadi maunya cari berita benar, malah hasilnya dapat
kabar bohong yang direkayasa/hoax.
Berikut ini strategi bombardir hoax agar bangsa Indonesia mabok ajaran dan budaya dari Arab:
1. Bombardir Iklan apapun yang diserempetkan dengan Agama Islam lewat tempelan surga.
Coba amati, setiap buka YouTube ditempeli iklan Islam.
2. Bombardir/Brain Washing Terselubung
A. Speaker Masjid: suara speaker azan masjid dan ceramah ustadz yang tidak kenal waktu
yang memekakan telinga sampai sejauh k.l 0,5 km;
B. Inkulturasi budaya: semua orang, apapun agamanya, disalami dgn paksa memakai bhs
Arab “asalam mulaikum”; kata2 Arab menggantikan bahasa Indonesia dan lokal,
misalnya: marwadah, sakinah, dulkidah; adanya serambi Mekah di Aceh dan Padang
dst.
C. Manipulasi histori/cerita berbasis taqiya: Diponegoro kalifah Turki, Borobudur didirikan
nabi Islam, Astronaut dengar suara Azan, dst.
D. Orang non Muslim “dipaksa” menghormati puasa, dan mengikuti aturan2 tertentu dalam
Islam (halal haram) dan cara berpakaian di sekolah dan kantor.
E. Kejujuran kurang dipentingkan karena bohong (taqiya) dianggap ibadah.
3. Bombardir “ruang umum” seperti TV, Radio dan surat kabar secara sengaja dan yang tidak
kenal waktu. Demikian pula, mass media seperti majalah, spanduk, pamlet, selebaran, dan
`120

koran dipenuhi oleh berita/renungan keagamaan. Sinetron kita juga banyak yang bernuansa
mistik campur agamis. Lagu-lagu di televisi dan radio juga banyak mengandung pesan-
pesan agama. Yang sangat menyolok mata adalah cara mengkover hari raya Lebaran
selama hampir 40 hari, dimulai dari awal puasa, mudik hari H Min, saat Lebaran, mudik hari
H plus, dan usai lebaran untuk masuk kerja, sungguh luar biasa. Apakah pemberitaan
semacam ini bermanfaat? Apakah tidak menghambur-hamburkan waktu, biaya, dan
tenaga? Coba bayangkan bila cara mengcover berita pemberantasan KKN semacam hari
Lebaran (full selama 40 hari), dijamin Indonesia cepat bersih!
4. Bombardir Kegiatan Spiritual di Masyarakat: doa 5x sehari bagaikan tuhan punya jadwal
seperti bis kota, upacara seremonial keagamaan Islam bagaikan tidak pernah berhenti
seperti puasa dan lebaran yang makan waktu hampir 40 hari, ibadah haji yang juga makan
waktu hampir 40 hari plus biaya sangat mahal, ritual dan seremonial seperi istigosah dsb
ditingkat RT maupun lokal bahkan nasional sedemikian intens.
5. Bombardir politik lewat Strategi Politik Identitas Islam: Beternak partai politik berbasis Islam
dengan tujuan koalisi dan kolaborasi banyak partai berbasis Islam untuk mendominasi
pemerintah Indonesia. Keroyokan partai Islam akan dapat mengalahkan partai non Islam
apa saja.
6. Bombardir dana dari negara-negara Islam untuk menjadikan Indonesia negara Kalifah
berbasis hukum Syariah. Dalang mabok agama Islam ini ada pada tingkatan lokal, regional,
nasional, bahkan internasional. Mereka ini mempunyai jaringan yang rapi sekali bagaikan
jaringan multi-level-marketing (MLM), mereka juga mempunyai dana yang besarnya
trilyunan rupiah. Negara asing mempunyai kepentingan untuk menjadi penikmat utama
kekayaan alam Indonesia, sebagai pasar, dana umat, serta ingin menjadikan Indonesia
sebagai negara boneka. Semua kegiatan membutuhkan dana, apalagi kalau skope visi misi
Islam pada level Nasional. Dana didapat dari APBN dan internasional (OKI), hal ini dapat
dengan mudah dilacak melalui aliran dana di bank. Bagi pembaca yang berminat ingin tahu
“Raksasa Finansial di belakang layar” gerakan Islam sedunia, cukup ketikan di Google atau
YouTube kata kunci: “who financing radical Islam around the world”.

Mari mawas diri, agama Islam memang ekonomi biaya sangat tinggi karena menghabiskan
waktu, tenaga, biaya dan pikiran suatu negara serta membuat negara ricuh dan mundur !
Agama hanya menguntungkan bagi yang pandai memanipulasinya lewat politik dan bisnis,
agama alat canggih memindahkan uang dari APBN dan dompet umat ke pengurus agama dan
parpol dengan mengatas namakan Alloh SWT dan agama! Agama telah membuat bangsa
Indonesia menjadi religion alcoholic/mabok agama dan hilang rasa malu untuk korupsi
berjamaah, sebaliknya bangsa Jepang, Korea dan China berkarakter Work Alcoholic dan punya
rasa malu yang tinggi!
Lebih dari itu, Islam adalah senjata bangsa Arab untuk mengeruk uang Indonesia, dan senjata
negara maju untuk membuat Indonesia tertinggal sehingga natural resourcesnya dapat mereka
kuasai. Ingat Tuhan ada dimana saja, kapan saja dan dihati manusia siapa saja yang terbuka
bagi kehadiranNya (any where, any time, any human heart); dengan demikian hubungan antara
manusia dengan Tuhan tidak memerlukan biro jasa perantara/makelar yang disebut agama
maupun bangunan gedung ibadah untuk berdoa. Agama adalah bisnis jasa perantara (makelar)
antara manusia dengan Tuhan berbiaya sangat tinggi dan barang dagangannya adalah surga!
Agama menggunakan konsep “KALAU HUBUNGAN MANUSIA DENGAN TUHAN DAPAT
DIPERSULIT, MENGAPA HARUS DIPERMUDAH?”, agar surga dagangannya laku keras.
Agama beserta doktrin, dogma, aturan, ritual dan seremonial adalah buatan manusia untuk
`121

mempersulit hubungan manusia dengan Tuhan demi kekuasaan dan bisnis, agama sekaligus
telah menjadi penjara yang sempit bagi manusia dan Tuhan.

Salam Sadar. Forum Cerdas Berkat Digital, Leiden, Belanda.

XXXIX. STUDI KAJIAN: BENARKAH KECERDASAN RATA-RATA BANGSA


INDONESIA MENDEKATI GORRILA AKIBAT PENJAJAHAN AKAL BUDI
BANGSA ARAB ?
A. CUCI OTAK SEJAK KECIL
Sistim pendidikan nasional diarahkan demi kepentingan sepihak, yaitu Islam dan budaya Arab.
Porsi APBN yang sangat besar dialirkan ke institusi Islam (dari TK s/d Universitas, termasuk
gaji/honor guru agama). Padahal, sistim pendidikan dengan menggunakan metode cuci otak,
hafalan, paksaan dan hukuman akan meminimalkan akal budi, apalagi berlangsung lama sekali
sejak kecil sampai dengan dewasa (minimal TK SD SMP) lewat pendidikan dasar dan
menengah yang bagaikan berbasis kurikulum bangsa Arab dan seragam sekolah yang
diarahkan ke budaya Arab. Hasil pendidikan dapat berupa:”FAITH IS BLIND KEPADA NABI
ARAB & LOVE IS BLIND PADA BUDAYA DAN BAHASA ARAB SERTA LEBIH CINTA AGAMA
BUATAN ARAB DARI PADA KE BHINEKAAN INDONESIA”. Sistim pendidikan model bangsa
Arab telah membikin Indonesia MABOK AGAMA DAN BAWAH SADAR ABNORMAL SERTA
BERAKAL BUDI JADI JONGKOK yang memungkinkan alumninya menjadi Radikal Islam.
Anehnya, orang tua Muslim rela menitipkan anak mereka di pondok pesantren walau mutu
rendah dan sudah banyak kasus santriwati diperkosa guru agamanya.

B. ISLAMISASI PENGETAHUAN.
Islam jago bohong (taqiya/hoax), sehingga muncul istilah ‘WITHOUT LIES ISLAM WILL DIE”.
Bermacam Hoax Ilmu pengetahuan juga dimunculkan, seperti Borobudur, Diponegoro,
Brawijaya, Astronut dengar azan, Teori big bang, teori nuklir, dst. Rasanya, jurus taqiya
meniadakan rasa malu “memalsukan ilmu pengetahuan”. Kasus abad pencerahan era
kegelapan gereja seolah berulang kembali, kalau dulu ilmuwan2 penemu (Galileo, Darwin, dst)
dikucilkan gereja karena dianggap bertentangan dengan kitab suci Kristen, kini dalam kasus
Islam jurtru sebalikanya, ilmuwan didorong dan diminta menulis buku atau paper ilmiah yang
sumbernya adalah kitab suci Al Qouran. Islam juga melakukan inkulturalisasi local wisdom,
misalnya menjelma ajaran Sunan Kalijogo, mengotori pewayangan tinggalan Hindu Budha,
misal pusaka Raja Puntadewa disebut Kalimat Syahadat, dst.

C. RUANG PUBLIK INDONESIA DI BOM NUKLIR HOAX.


Bombardir Berita Hoax di Internet: Berbagai cerita, teori, iklan dan dakwah yang tidak benar di
buat dan diterbitkan di berbagai mass media, sehingga berita dan fakta yang benar tertimbun
sampah taqiya rekayasa para Muslim. Search di Google menjadi sulit karena tumpukan hoax
buatan Muslim, misalnya seseorang mencari di google dengan keyword “Kesalahan Al Qouran”,
maka hasilnya akan didapatkan pada halaman ke 50 setelah mengklik tombol next, next, next,
dst. Itu kalau sabar, kalau tidak, ya berhenti di timbunan berita hoax karya para Muslim berbasis
taqiya, pencarian gagal ditengah jalan; jadi maunya cari berita benar, malah hasilnya dapat
kabar bohong yang direkayasa/hoax.
Berikut ini strategi bombardir hoax agar bangsa Indonesia mabok ajaran dan budaya dari Arab:
7. Bombardir Iklan apapun yang diserempetkan dengan Agama Islam lewat tempelan surga.
Coba amati, setiap buka YouTube ditempeli iklan Islam.
8. Bombardir/Brain Washing Terselubung
`122

 Speaker Masjid: suara speaker azan masjid dan ceramah ustadz yang tidak kenal waktu
yang memekakan telinga sampai sejauh k.l 0,5 km;
 Inkulturasi budaya: semua orang, apapun agamanya, disalami dgn paksa memakai bhs
Arab “asalam mulaikum”; kata2 Arab menggantikan bahasa Indonesia dan lokal,
misalnya: marwadah, sakinah, dulkidah; adanya serambi Mekah di Aceh dan Padang
dst.
 Manipulasi histori/cerita berbasis taqiya: Diponegoro kalifah Turki, Borobudur didirikan
nabi Islam, Astronaut dengar suara Azan, dst.
 Orang non Muslim “dipaksa” menghormati puasa, dan mengikuti aturan2 tertentu dalam
Islam (halal haram) dan cara berpakaian di sekolah dan kantor.
 Kejujuran kurang dipentingkan karena bohong (taqiya) dianggap ibadah.
9. Bombardir “ruang umum” seperti TV, Radio dan surat kabar secara sengaja dan yang tidak
kenal waktu. Demikian pula, mass media seperti majalah, spanduk, pamlet, selebaran, dan
koran dipenuhi oleh berita/renungan keagamaan. Sinetron kita juga banyak yang bernuansa
mistik campur agamis. Lagu-lagu di televisi dan radio juga banyak mengandung pesan-
pesan agama. Yang sangat menyolok mata adalah cara mengkover hari raya Lebaran
selama hampir 40 hari, dimulai dari awal puasa, mudik hari H Min, saat Lebaran, mudik hari
H plus, dan usai lebaran untuk masuk kerja, sungguh luar biasa. Apakah pemberitaan
semacam ini bermanfaat? Apakah tidak menghambur-hamburkan waktu, biaya, dan
tenaga? Coba bayangkan bila cara mengcover berita pemberantasan KKN semacam hari
Lebaran (full selama 40 hari), dijamin Indonesia cepat bersih!
10. Bombardir Kegiatan Spiritual di Masyarakat: doa 5x sehari bagaikan tuhan punya jadwal
seperti bis kota, upacara seremonial keagamaan Islam bagaikan tidak pernah berhenti
seperti puasa dan lebaran yang makan waktu hampir 40 hari, ibadah haji yang juga makan
waktu hampir 40 hari plus biaya sangat mahal, ritual dan seremonial seperi istigosah dsb
ditingkat RT maupun lokal bahkan nasional sedemikian intens.
11. Bombardir politik lewat Strategi Politik Identitas Islam: Beternak partai politik berbasis Islam
dengan tujuan koalisi dan kolaborasi banyak partai berbasis Islam untuk mendominasi
pemerintah Indonesia. Keroyokan partai Islam akan dapat mengalahkan partai non Islam
apa saja. Diduga 1/3 Anggaran APBN dihabiskan untuk kepentingan Islam.

D. PRESTASI BURUK BANGSA INDONESIA


Semenjak jatuhnya prabu Brawijaya (kerajaan Hindu Budha) Indonesia mengalami kemunduran
hingga sekarang; faktor penyebab yang penting adalah gerilya budaya Arab dan dibuat mabok
agama Islam. Majapahit sempat jaya di level internasional. Saat ini, Negara Indonesia yang
Islami dengan unsur2 negatip seperti dibahas diatas telah mengakibatkan berbagai
kemunduran, berikut ini contoh kemunduran Indonesia:
- Indonesia mengalami rekor dijajah negara asing. Negara yang pernah menjajah adalah:
Portugis, Inggris, Belanda dan Jepang.
- Kasus penggelapan dan pembodohan sejarah G30S (dan Supersemar), yang terus menerus
di citrakan komunis lawan Islam, padahal fakta sejarah yang sudah banyak beredar di dunia
internasional adalah penggulingan Bung Karno yang anti USA dan Inggris (saat itu) melalui CIA
dengan strategi coup d’etat yang merangkak.
- Kasus BLBI yang menghilangkan 750 trilyun rupiah uang negara diikuti lantai atas Bank
Indonesia dibakar untuk menghilangkan bukti2 BLBI, dan kasus yang mirip pada bank2 yang
lain. Semua pelakunya selamat, rakyat yang menderita
- Negara USA dan Barat telah mengeruk hasil tambang Indonesia setelah berhasil menjatuhkan
Bung Karno (yang ingin berdikari) lewat Soeharto; konsesi tambang selama 40 tahunan dari
`123

Aceh (Exxon) sampai dengan Irian (Free Port) diserahkan ke mereka. Mungkin nilai pengerukan
mineral Indonesia selama 40 tahunan melebihi nilai penjajahan Belanda selama 300 tahun
(karena pengerukan kekayaan masih berupa hasil pertanian. Apa yang diwariskan oleh
pemerintah pusat kepada masyarakat lokal? Kemiskinan dan kerusakan alam! Lihat LNG Arun,
lihat CALTEX Pakan Baru, lihat Bontang kaltim, lihat Free Port Papua, lihat KobaTin Bangka.
Manusia Aceh, manusia Dayak, manusia Riau, manusia Papua, manusia Bangka banyak
menerima kerusakan alam, kekayaan disedot sedemikian rupa ke pusat dan ke luar negeri.
- Pernah terjadi, orang2 hitam dari Afrika (yang dapat dianggap lebih tertinggal) ternyata dengan
mudah mempedayakan masyarakat kita dengan manipulasi penggandaan uang dan jual-beli
narkoba.
- Orang Barat mempedayakan kita dengan kurs nilai mata uang. Dengan $ 1 = k.l Rp. 15000
(tahun 2023), ini sama saja penjajahan baru. Mereka dapat bahan mentah hasil alam dari
Indonesia murah sekali, setelah diproses di L.N menjadi barang hitech, maka harganya jadi
selangit. Nilai tambah pemrosesan/produksi barang mentah menjadi barang jadi diambil mereka
(disamping membuka lapangan kerja). Indonesia terus dengan mudah dikibulin dan dinina
bobokan untuk menjadi negara peng export dan sekaligus pengimport terbesar didunia,
sungguh suatu kebodohan yang maha luar biasa.
- Bangsa Jepang terus membuat kita bagaikan tidak pernah bisa bikin mobil sendiri, walau
industri Jepang sudah lebih 30 tahun ada di Indonesia. Kita sekedar bangsa konsumen dan
perakit.
- Penjajahan budaya berketuhanan YME oleh negara Arab. Orang Timur Tengah/Arab dengan
mudah menggerilya kebudayaan kita seperti cerita diatas; disamping itu, Indonesia adalah
termasuk pemasok devisa haji terbesar! Kemudian, dengan hanya Abu Bakar Baasyir dan
Habib Riziq (FPI), cukup dua manusia saja, Indonesia sudah bisa dibuat kalang kabut! Sungguh
memalukan!
- Dengan cukup satu manusia Malayasia yang disebut Asahari saja, manusia Jawa (bahkan
seluruh Indonesia) dapat dibuat kalang kabut. Sungguh keterlaluan!
- Kalau dulu banyak mahasiswa Malaysia studi ke Indonesia, sekarang posisinya terbalik:
banyak mahasiswa Indonesia belajar ke Malaysia (bahkan ke S’pore, Thailand, Pilipina, dst.).
Konyol bukan?
- Banyak manusia Indonesia yang ingin kaya secara instant, misalnya mengikuti berbagai
arisan/multi level marketing seperti pohon emas, First Travel (perjalanan haji), dst., yang tidak
masuk akal! Kasus penggandaan uang oleh Dimas Kanjeng yang mampu menghimpun ribuan
anggota, termasuk seorang elite bergelar Professor Doktor (Marwah Daud Ibrahim, mantan
penasehat ekonomi Soeharto).
- Indonesia hutangnya menumpuk, korupsi dengan jumlah besar dan kualitas tinggi lumayan
banyak, keadilan dan kesetaraan rendah, sistim pemerintahan mencampur adukan urusan
negara dengan agama, serta belum mampu membuat negara yang maju industrinya dan bisnis
finansialnya.
- Negara lain yang usianya hampir sama bahkan lebih muda menyalib Indonesia dengan
mudah, misalnya Korea Selatan, Vietnam, Singapore, Malaysia.

E. SAMPEL DATA PENDUKUNG BERUPA VIDEO.


Berikut ini sampel data pendukung untuk artikel diatas dalam bentuk video.
Raket Prasaja TV: Arabisasi Di Sekolah Negeri Di Indonesia
https://youtu.be/SAnglmtxFX4?si=8-IUSi00nm0Dqci7/
Anak Gadis sekarang Mirip Ibu Ibu
https://youtu.be/U0hD9sEwgGc?si=BC5lI0YCxSxDk4am/
Pondok Pesantren Seharusnya Mengajarkan dan Melestarikan Budaya Jawa
https://youtu.be/TTbj9deL4kI?si=5U1zEp9MsrvFRqIx/
`124

GURU GEMBUL: SISTEM PENDIDIKAN INDONESIA JUSTRU BAGAIKAN PEMBODOHAN?


https://youtu.be/298UMN2Kg1A?si=V6-71iG2fywQQ1SR/
Why is Indonesia's Education System Bad?
https://youtu.be/o8uxBrWqqk0?si=VbqIxqdTrE1dPZOI/
Video Indonesia Masuk Kategori IQ GORILLA
https://youtu.be/Qgge2TNpwBo?si=YjAyvL8z2iJjjKaV/
MUHAMMAD KC : MEMBONGKAR KITAB KUNING, ALAT PEMBODOHAN BANGSA
https://youtu.be/2D_wOS35siQ?si=KiGPHT5xAyRSWbC0/
Video Darmawan (alumni Mesin ITB): Buang Islam dari Indonesia,
https://www.youtube.com/watch?v=DeF2Vyit9UE/

Sebagai penutup, sistim pendidikan dan kecerdasan rata-rata bangsa Indonesia sangat
rendah (mendekati gorrila) akibat urusan negara dicampur adukan dengan agama dan
akibat tidak langsung penjajahan akal budi bangsa Arab; apa komentar pembaca ?

Sumbang saran pemikiran dari FORUM CERDAS BERKEYAKINAN TANPA BERAGAMA, kota
Leiden, Holand

XXXX. KAJIAN AKADEMIS: DAFTAR USULAN PARA PAHLAWAN NASIONAL DAN


INTERNASIONAL PEMBEBAS MABOK AGAMA DAN BUDAYA DARI ARAB DI ERA DIGITAL
2023.
1. Muhammad KC: Pahlawan penghemat devisa negara, membongkar habis Rukun Islam yang
tidak ada di Alqouran melainkan di Kitab Kuning, contoh salah satu video:
https://youtu.be/YQstpXD8NkQ/
2. Ade Armando: Pahlawan akal sehat menentang hukum syariah dan doa 5x yang dianggap
sudah tidak relevan lagi, contoh salah satu video:
https://youtu.be/WIWg78MgO7Y/
3. Buya Syakur: Pahlawan modernisasi pemikiran agama Islam, contoh salah satu video:
https://youtu.be/ehjfttVLn3M/
4. Sofiatul: Pahlawan pencerahan Alqouran dan Hadits, contoh salah satu video:
https://youtu.be/WiNIejQUs04/
5. Pahlawan pencerahan Manunggaling Kawulo Gusti: Slamet R., contoh video
https://youtu.be/I37z4FKbJXE/
6. Pahlawan penjaga NKRI dan Ideologi Pancasila: Jendral Dudung, contoh video
https://youtu.be/MeDwlJzWu-E/
7. Pahlawan penggunaan Akal Kritis dalam belajar Islam dari Jerman: Professor Muhammad
Sven, contoh video
https://youtu.be/cRkzIlbqwK4/
8. Pahlawan pembongkar carut marut Alqouran: Christian Prince, di
https://youtu.be/o7UopnL60dY/
9. Pahlawan pengajar Islam secara ilmiah akademis: Dr. Bill Warner, contoh video di
Archangle Network, Video Syariah penghancur kemanusiaan
https://youtu.be/OA1YYQKSHIw?si=N9t0ZYnP56V6KsCB/ dan
https://youtu.be/IsEAeibpy-A/
10. Pahlawan pengusul penghapusan ayat-ayat setan di Alqouran : Seifudin Ibrahim, contoh
video https://youtu.be/W4W-fdWIup4/
11. Pahlawan pembuka rahasia kenabian palsu Muhammad: Chanel Sunah Nabi, contoh
video
https://youtu.be/naOHu8PfiiE?si=7AofhDPk9UAYomw1/
`125

12. Pahlawan pendobrak politik identitas Islam: Yoseph Paul Zhang, contoh video
https://www.youtube.com/live/q3hgJ2B6foo?si=-jVIaL2e-Pg3DHt9/
12. Pahlawan penjaga budaya Jawa: Chanel Raket Prasaja TV, contoh video
https://youtu.be/SAnglmtxFX4?si=8-IUSi00nm0Dqci7/
14. Pahlawan penjaga local wisdom budaya Jawa: Mbah Saeno, contoh video
https://youtu.be/yaZRiaUQqCA?si=3zbHV3cDSb78wP1E/
15. Pahlawan pendobrak penipuan dan pembodohan oleh bangsa Arab: Lidara dan Dewi Bulan,
https://www.youtube.com/live/OnTwPmEG9EA?si=2ooD0H774FMDlSf9/
16. Pahlawan pelurusan religiositas dalam agama Islam: chanel Religiology,
https://www.youtube.com/live/SKW03nv8dbQ?si=gkPQHcn3_KS5GF8w/
https://www.youtube.com/live/z2SG5XF7xrA?si=NNESEXfHbjn29fiM/
17. Pahlawan pengusul pengusiran ajaran dan budaya Arab: Darmawan (Alumni ITB), video di
https://youtu.be/eWf2xPGqLz4/

Last but not least,

PAHLAWAN PEMBELA BANGSA ARAB DALAM MENIPU DAN MEMBODOHI BANGSA


INDONESIA: JUSUF KALLA DAN MARUF AMIN, VIDEO DI
Paul Zhang:
https://www.youtube.com/live/Aghh-tiO7Z0?si=-5f5sjZe3edX_BDn/
https://www.youtube.com/live/o5zH12Y3t4Y?si=KAjD7GZZvrUicfWG/

Setujukah anda akan list diatas? Siapa pahlawan anda? Mohon lanjutkan atau revisi lis
diatas, untuk dijaukan ke Presiden RI atau PBB agar menerima gelar Maha Putera 2025 atau
Nobel.

Lembaga Kajian Filsafat dan Budaya, Mahasiswa Pasca Sarjana di Cambridge, UK

///// SELESAI - 40 ARTIKEL ILMIAH , NOV 2023. Terima kasih atas kerjasamanya dalam
membangun akal budi dan kenyamanan hidup di dunia, mohon dibantu disharekan untuk dikaji
dan didiskusikan lebih dalam lagi lalu direvisi demi continues improvement. Bila ada video yang
tidak jalan, ada kemungkinan di block oleh pasukan Alloh SWT yang maha penakut akan pikiran
kritis dan pencerahan.

Anda mungkin juga menyukai