Tema tersebut diangkat degan alasan beragam bentuk ekstrimisme bisa terjadi di
kampus. Sang host pun mencontohkan seperti kemudahan memfonis bid’ah syirik, kafir,
kpd pihak atau teman yang berbeda keberagaman. Dalam Live tersebut yang menjadi
Narsum adalah Dekan Fakultas Dakwah dan Komunikasi (FDK) dan Dekan Fakultas
Ushuluddin dan Filsafat.
Dekan FDK menyampaikan Moderasi beragama, cara pandang, sikap dari kita sebagai
orang beragama tehadap perbedaan agama antara satu dengan yang lain.
Salah satu visi misi UIN Alauddin makassar adalah moderasi beragama yang mengakar.
Baru baru program kerja di FDK, setiap jurusan ada tema moderasi beragamanya untuk
menumbuhkan sikap bedewasaan beragama dikalangan mahasiswa. Dekan tersebut
juga menyampaikan bahwa hal tersebut menjadi salah satu bentuk edukasi terhadap
mahasiswa dikarenakan banyak konflik atas nama agama misalnya bom bunuh diri, juga
adanya kelompok yang ingin mendirikan negara diatas negara dengan mengusung
negara agama tertentu juga adanya sekarang pemahaman yang anti pemerintah di
masyarakat atas nama agama
STRATEGI BARAT:ISLAMOPHOBIA
DIAWALI PERISTIWA WTC
11/9- 2001
2011
MELAHIRKAN ISU
PEMUDA GUNCANG DUNIA
TERORISME &ISLAM
RADIKAL
“ARAB SPRING”
2015-2016
PREVENTING
VIOLENT EXTRIMISM
2015-2016
ADA APA DIBALIK
GAGASAN INI?
BAHAYA FRAMING RADIKALISME
RADIKAL =MULTI TAFSIR
Definisi Hukum atau Politik?
BNPT 2016: Faham yang menginginkan RADIKALISME BUKAN MASALAH UTAMA BANGSA
perubahan total dgn menjungkirbalikkan
tata nilai melalui penggunaan pemaksaan
dan kekerasan serta tindakan yang Peneliti LIPI Prof. Siti Zuhro: permasalahan Indonesia bukan
ekstrim. radikalisme, melainkan ketimpangan sosial. Prediksi: jika tidak
UU Terorisme dan PP 77 2019: ada perubahan fundamental, stagnasi terus terjadi maka masa
depan negeri akan suram .
deradikalisasi dan kontra radikalisasi;
FAHAM RADIKAL TERORISME bukan Agama sebagai asas dan jati diri bangsa serta dideklarasikan
FAHAM RADIKAL ISLAMISME. sebagai faktor utama kemerdekaan tapi ajaran, ulama, dakwah-
Indikator: Anti Pancasila??? Mengganti nya cenderung dikriminalkan dan diframing RADIKAL. Ajaran
Pancasila??? TIDAK ADA LANDASAN Islam khilafah ( sebutan keliru: khilafahisme) dianggap berten-
HUKUMNYA tangan dengan Pancasila
DARURAT KETIMPANGAN
EKONOMI
Berdasarkan data dari Global Wealth Report 2018 yang dikeluarkan oleh Credit Suisse, ketimpangan
berdasarkan kekayaan, 1% orang terkaya di Indonesia menguasai 46,6%kekayaan
nasional, meningkat dari 45,4 persen pada tahun 2017.
Posisi KETIMPANGAN Indonesia tahun 2018 terburuk kelima di dunia setelah Thailand, Rusia, Turki,
dan India.
Sedangkan 10 persen terkaya di Indonesia menguasai 75,3 persen kekayaan nasional, terburuk
keenam di dunia setelah Thailand, Turki, Amerika Serikat, Rusia, dan India
RADIKALISME MENGUATKAN HEGEMONI BARAT SEKULERISME &
KAPITALISME ATAS INDONESIA
““… tetapi amalan-amalan yang kekal lagi saleh adalah lebih baik pahalanya di sisi Tuhanmu serta lebih baik untuk
menjadi harapan.” [Al-Kahf: 46].