• Dewan Pengawas Perbankan Swiss akan menghapus rekening anonim per 1 Juni
1991.,
• Kebijakan ini dinilai tak akan memiliki dampak besar terhadap nasabah dari
Indonesia..
Ia berharap kerja sama ini bisa memerangi pencucian uang dan pendanaan
terorisme. PPATK mencatat transaksi mencurigakan pada 2016-2018 mencapai
Rp 10,39 triliun. Pada 2019, lembaga ini mengungkap pencucian uang yang
dilakukan sejumlah kepala daerah lewat kasino di luar negeri.
Pencucian uang bukan hal baru. Tempo pada 18 Mei 1991 menulis soal kerepotan
bank-bank Swiss menghadapi kasus-kasus pencucian uang ini lewat laporan
berjudul Nasabah Kakap Takkan Lari. Duduk perkaranya bermula dari citra bank
bank negara berbendera palang putih ini sebagai bank pencuci uang kotor.
Jauh sebelum 1991, tepatnya pada 1977, Perserikatan Bank Nasional Swasta
Swiss (Perbanas Swiss) telah bersepakat identitas nasabah harus jelas bagi
mereka. Tapi aturan itu tak pemah berjalan. "Pada 1977-1980, terlihat jelas bahwa
uang kotor hasil penjualan obat bius 'dicuci' di bank," ujar Hochner.
Meski telah ada kesepakatan tentang identitas nasabah, kata dia, bank-bank Swiss
memberi peluang rekening anonim lewat fasilitas super-secret banking. Caranya,
para nasabah spesial ini cukup memberikan kuasa kepada pengacara lokal untuk
membuka rekening dengan mengisi formulir khusus. Kehadiran pengacara
menjamin kerahasiaan identitas nasabah.
Swiss serupa suaka bagi rekening anonim. Negara itu memiliki undang-undang
kerahasiaan bank yang sangat kuat. Undang-undang ini mewajibkan setiap
karyawan bank, pengacara, bahkan auditor dan semua yang terlibat dalam urusan
nasabah merahasiakan setiap hal yang terkait dengan nasabah. Aturan ini berlaku
wajib seumur hidup. Pelanggamya diancam hukuman penjara enam bulan dan
denda SF 50 ribu (sekitar Rp 65 juta-kurs saat itu).
Bagaimana Sistem
Perbankan Global Jadi Mesin
Cuci Uang Raksasa
DI BALIK nama besar bank-bank dunia, terselip catatan buruk kegagalan sistem
finansial global dalam mencium jejak kejahatan lintas negara. Tanpa kemauan
politik dan peta jalan yang disepakati bersama, berbagai celah dalam sistem
keuangan kita tak bakal mudah dibenahi. Dengan kata lain, jejaring perbankan
masih rawan disalahgunakan menjadi mesin cuci uang raksasa para penjahat kelas
kakap.
read://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Fopini%2F161473%2Feditorial-bagaimana-sistem-perbank... 1/3
9/21/2020 Editorial: Bagaimana Sistem Perbankan Global Jadi Mesin Cuci Uang Raksasa - Opini - majalah.tempo.co
Kali ini, sumber datanya adalah lalu lintas transaksi mencurigakan yang
dilaporkan lembaga intelijen kejahatan keuangan pemerintah Amerika Serikat
atau Financial Crimes Enforcement Network (FinCEN). Kolaborasi investigatif
ini mendapati kegagalan sistem perbankan dunia melaporkan aktivitas keuangan
para nasabahnya yang berpotensi melanggar hukum. Bocoran dokumen yang
dinamai #FinCENFiles ini menghimpun 2.100 transaksi mencurigakan sejak 2000
hingga 2017 dengan nilai lebih dari US$ 2 triliun.
Dari dokumen itu, ada 496 transaksi yang menyangkut 20 bank di Indonesia,
seperti Bank Mandiri, BNI, dan BCA. Lembaga-lembaga keuangan itu tercatat
dalam laporan transaksi mencurigakan yang diungkap empat bank asal Amerika
Serikat, yakni JPMorgan Chase & Co, Standard Chartered Bank, Deutsche Bank
AG, dan Bank of New York Mellon. Laporan mereka soal lalu lintas fulus sejak
Desember 2008 hingga Juli 2017 itu mencatat dana masuk ke Indonesia sebesar
kurang-lebih Rp 3,2 triliun dan pengiriman dana ke luar Indonesia setidaknya Rp
4,2 triliun.
Tentu keberadaan laporan mencurigakan itu tak serta-merta berarti ada kejahatan
keuangan yang tersangkut di dalamnya. Seperti tugas Pusat Pelaporan dan
Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) di Indonesia, FinCEN hanya mendeteksi
potensi kriminal dari transaksi perbankan, kemudian meneruskannya kepada
lembaga penegak hukum. Namun beberapa dokumen menunjukkan ada sejumlah
transaksi yang diduga terkait dengan suap ataupun kejahatan lain, yang terbukti
luput ditindaklanjuti secara hukum.
Padahal, kalau saja sistem deteksi dini perbankan kita terkoneksi dengan baik
pada lembaga penegak hukum, penyelidikan kasus ini sebenamya bisa bergulir
lebih cepat. Dokumen FinCEN sejak pertengahan 2011 hingga awal 2012-
bersamaan dengan transaksi pembelian pesawat Sukhoi pada 2011-menunjukkan
ada 14 pengiriman uang sebesar total US$ 10 juta dari perusahaan pembuat
pesawat tempur Rusia, Rosoboronexport, kepada pengusaha bemama Sujito Ng
alias Djin Tjong di Indonesia. Sujito adalah pemilik PT Trimarga Rekatama,
read://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Fopini%2F161473%2Feditorial-bagaimana-sistem-perbank... 2/3
9/21/2020 Editorial: Bagaimana Sistem Perbankan Global Jadi Mesin Cuci Uang Raksasa - Opini - majalah.tempo.co
read://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Fopini%2F161473%2Feditorial-bagaimana-sistem-perbank... 3/3
9/21/2020 Editorial: Perjuangan Nelayan Pulau Kodingareng dalam Konflik Penambangan Pasir - Opini - majalah.tempo.co
Pasir itu digunakan untuk mereklamasi kawasan Makassar New Port (MNP).
Pemerintah merancang proyek seluas 1.428 hektare ini sejak 2013. Presiden Joko
read://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Fopini%2F161455%2Feditorial-perjuangan-nelayan-pulau-k... 1/3
9/21/2020 Editorial: Perjuangan Nelayan Pulau Kodingareng dalam Konflik Penambangan Pasir - Opini - majalah.tempo.co
Widodo menyertakan proyek ini sebagai program strategis nasional tiga tahun
kemudian. MNP digadang-gadang menjadi pelabuhan terbesar di Indonesia timur.
Pembangunan tahap kedua mulai berlangsung awal tahun ini.
Dua dari sejumlah perusahaan pemilik izin usaha pertambangan pasir memang
dekat dengan kekuasaan. "Orang-orang dekat" Gubemur Sulawesi Selatan Nurdin
Abdullah ada di sana. Mereka adalah bagian tim pemenangan Nurdin pada
pemilihan gubemur dua tahun lalu. Dua perusahaan itu baru berdiri dalam
hitungan bulan dan langsung mengantongi izin usaha pertambangan pasir hampir
13 ribu hektare. Menurut penduduk, kedua perusahaan, kontraktor, dan
pemerintah daerah tak pemah menyampaikan rencana penambangan itu
sebelumnya.
Kedua perusahaan di Makassar yang diduga berisi lingkaran dekat Gubemur itu
seharusnya baru bisa mendapat izin penambangan setelah menuntaskan analisis
mengenai dampak lingkungan (amdal). Dokumen ini wajib menyertakan
kewajiban sosialisasi dan hitungan risiko penambangan terhadap keseimbangan
ekosistem. Perusahaan-perusahaan itu memperoleh berbagai dokumen analisis
dengan kecepatan tinggi, jauh dari kelaziman.
Konflik di Makassar hanya satu kasus di Indonesia. Masalah yang sama akan
banyak terjadi jika ketentuan mengenai amdal benar-benar dihapus dalam undang
undang sapu jagat alias omnibus law, yang sedang dikebut Dewan Perwakilan
read://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Fopini%2F161455%2Feditorial-perjuangan-nelayan-pulau-k... 2/3
9/21/2020 Editorial: Perjuangan Nelayan Pulau Kodingareng dalam Konflik Penambangan Pasir - Opini - majalah.tempo.co
read://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Fopini%2F161455%2Feditorial-perjuangan-nelayan-pulau-k... 3/3
9/21/2020 Akar Masalah Persaingan Pabrik Gula di Jawa - Opini - majalah.tempo.co
CARA pemerintah menata industri gula nasional benar-benar tak seperti rasa
komoditas pangan strategis ini. Berbagai target dan program untuk
mengembalikan kejayaan gula Nusantara hanya manis di bibir. Prahara justru
tengah dihadapi sejumlah pabrik gula di Jawa Timur dan Jawa Tengah, yang
sebagian besar berstatus badan usaha milik negara.
Jika mengacu pada pakem 150 hari giling agar balik modal, mesin-mesin itu
semestinya tetap menyala hingga akhir Oktober nanti-musim giling dimulai Juni
lalu. Namun, apa daya, tak ada tebu yang bisa digiling. Pabrik-pabrik tua itu kalah
bersaing dalam perebutan bahan baku dengan pabrik-pabrik gula baru di Jawa
read://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Fopini%2F161474%2Fakar-masalah-persaingan-pabrik-gul... 1/3
9/21/2020 Akar Masalah Persaingan Pabrik Gula di Jawa - Opini - majalah.tempo.co
milik swasta. Petani yang biasa menggiling tebu di pabrik-pabrik itu kini memilih
pabrik baru yang menawarkan harga tinggi.
Fenomena "tebu wisata" pada 1990-an pun berulang beberapa bulan terakhir.
Disebut wisata karena petani rela mengirim tebu mereka ke pabrik di luar daerah.
Mesin giling di pabrik gula baru, seperti PG Rejoso di Blitar, Jawa Timur, bisa
menghasilkan rendemen lebih tinggi. Makin tinggi volume gula yang dihasilkan
dari setiap kuintal tebu, makin besar pula duit yang bisa dibawa pulang petani.
Pabrik baru ini juga menawarkan sistem beli putus, tak seperti pabrik gula
pemerintah yang membayar dengan skema bagi hasil setelah gula dilelang.
Sistem baru ini memang lebih menarik bagi petani karena mereka punya opsi
mendapatkan cuan lebih besar. Tapi fenomena di hulu usaha gula itu sekaligus
merupakan sinyal adanya masalah besar di industri gula yang terus menumpuk.
Masalah tersebut menambah berbagai persoalan yang muncul lebih dulu, terutama
kegagalan swasembada gula 2019 akibat prediksi produksi nasional yang meleset.
Ujungnya adalah naiknya volume impor gula.
Masalah di pabrik gula pelat merah bukan hanya gara-gara mesin yang uzur,
melainkan juga model bisnis yang tak transparan dan cenderung melayani
kepentingan kroni. Selama puluhan tahun para petani harus ikut menanggung
inefisiensi ini melalui sistem bagi hasil, yang nyata-nyata mencekik kesejahteraan
mereka. Jangan salahkan petani tebu yang memilih pabrik swasta. Mereka berhak
meraih kehidupan yang lebih baik.
Pembangunan pabrik baru seharusnya juga difokuskan ke luar Jawa dengan tetap
memperhatikan aspek sosial dan lingkungan. Lahan di Jawa sudah sangat sempit
sehingga tak mampu mendukung industri gula dengan kapasitas yang cukup untuk
memenuhi skala keekonomian. Tahun lalu, luas area tebu di pulau terpadat ini
diperkirakan tersisa 257 ribu hektare, menyusut rata-rata enam persen per tahun.
Pembangunan pabrik baru di Jawa tanpa sokongan luasan perkebunan tebu yang
memadai akan memicu persaingan tak sehat.
Lebih dari itu semua, pemerintah sebaiknya berhenti menjadi pemain. Tinggalkan
lapangan dan jadilah wasit yang adil dalam membuat regulasi dan mengawasinya.
read://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Fopini%2F161474%2Fakar-masalah-persaingan-pabrik-gul... 2/3
9/21/2020 Akar Masalah Persaingan Pabrik Gula di Jawa - Opini - majalah.tempo.co
read://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Fopini%2F161474%2Fakar-masalah-persaingan-pabrik-gul... 3/3
9/21/2020 Krisis Kepemimpinan di Tengah Pandemi
Krisis Kepemimpinan di
Tengah Pandemi
Sentimen negatif dari pasar saham itu bisa jadi merupakan konsekuensi tak
terhindarkan dari pengumuman PSBB. Tapi pemerintah DKI tak punya banyak
pilihan. Wabah makin tak terkontrol. Rasio positif Covid-19 dan angka kematian
terns meningkat. Bahkan bangsal sejumlah rumah sakit rujukan nyaris penuh. Bila
"rem darurat" tak segera ditarik, kesehatan masyarakat dan perekonomian Ibu
Kota akan sama-sama masuk jurang.
Pemerintah salah langkah menghadapi wabah sejak awal. Jokowi dan para
pembantunya, termasuk Menteri Kesehatan, membuang kesempatan emas karena
sempat meremehkan wabah Covid-19. Setelah wabah berkecamuk lebih dari
enam bulan, Jokowi akhimya menyatakan kesehatan masyarakat harns
diutamakan. Tapi kritik para menteri atas PSBB DK.I menunjukkan Presiden dan
para menterinya seperti tidak dalam satu frekuensi.
Ketika wabah kian tak terkendali, pemerintah seperti kehilangan arah dan tak tahu
harns berbuat apa. Presiden berkali-kali memarahi para menteri yang lamban dan
minim terobosan. Tapi Jokowi tak kunjung bertindak tegas. Alih-alih mengganti
menteri yang tak cakap, Jokowi bolak-balik membentuk tim ad hoc untuk
menangani wabah. Cara itu hanya memperpanjang rantai komando dan
memperlambat proses pengambilan keputusan. Upaya mengatasi wabah pun
terkesan parsial dengan target jangka pendek, tidak berdasarkan strategi total
untuk memenangi perang jangka panjang. Alih-alih setia mendengarkan pendapat
ahli, Presiden sibuk mencari second opinion-dengan first opinion yang tak
benar-benar dia miliki dan pahami.
Kantor Pusat milik Financial Crimes Enforcement Network, di Virginia, Amerika Serikat, 17
September 2020. Scilla Alecci/ICIJ
Sujito Ng, saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi V, di Gedung MPR/DPR, Jakarta, Mei 2012.
TEMPO/Imam Sukamto
Bocoran itu sendiri mencakup ribuan transaksi senilai sedikitnya US$ 2 triliun
setara dengan Rp 29.600 triliun-sepanjang 2000-2017. Namun data ini hanya
0,02 persen dari total 12 juta berkas laporan aktivitas keuangan mencurigakan
yang diterima FinCEN pada 2011-2017.
Kembali pada Sujito. Bocoran data yang dilihat Tempo menerangkan Rosoboron
mencoba mengirim dana ke Sujito setidaknya lewat dua bank asal Amerika
Serikat: JPMorgan Chase dan Bank of New York Mellon.
Setelah fulus perdana terkirim ke Sujito, beberapa bulan kemudian, dalam dua
kali kesempatan, Rosoboron kembali mengirim duit ke pengusaha yang dikenal
memiliki bisnis minuman beralkohol di Jakarta itu. Kali ini jumlahnya bertambah:
total US$ 272 ribu-sekitar Rp 4 miliar-dengan pola yang sama. Namun transfer
pada 29 Desember 2011 dan 24 Januari 2012 ini gagal. JPMorgan membatalkan
transaksi itu. Rupanya, bank itu menemukan ada sanksi pemerintah Amerika
kepada Rosoboron terkait dengan dugaan penjualan senjata ke Iran dan Suriah.
Kantor Pusat milik Financial Crimes Enforcement Network, di Virginia, Amerika Serikat, 17
September 2020. Scilla Alecci/lCIJ
Pembatalan itu bukan kisah akhir lalu lintas duit panas buat Sujito. Dokumen
FinCEN menyebutkan ada setidaknya 14 transaksi mencurigakan sejak Juli 2011
hingga Januari 2012 senilai US$ 10 juta-sekitar Rp 148 miliar-yang
mengaitkan Sujito dengan Rosoboron. Kali ini transfer dilakukan melalui Bank of
New York Mellon. Uang itu ditransfer ke tiga perusahaan di Hong Kong melalui
sejumlah bank di Moskow serta Hong Kong. Nama perusahaan itu adalah Sin
Ching Trading Co, Hong Seng Trading Co, dan New Force Investments Inc Co.
Selain itu, Bank of New York Mellon melaporkan tujuh transfer janggal yang
terkait dengan Sujito senilai total US$ 4,89 juta-setara dengan Rp 72,5 miliar.
Rinciannya, sekitar US$ 4,4 juta dikirim rekening Marvel Link Investment
Limited di Swiss ke rekening Sujito di Bank CIMB Niaga. Sisanya dikirim Sujito
melalui rekening Shanoy-agen penjualan wiski milik Sujito-di Swiss, juga ke
CIMB Niaga. Semua dilaporkan bank-bank Amerika itu kepada FinCEN pada
tahun yang sama, berselang enam bulan saja.
Ihwal temuan itu, Direktur Compliance, Corporate Affairs, and Legal Bank CIMB
Niaga Fransiska Oei mengaku tak pemah menerima permintaan verifikasi dari
lembaga anti-pencucian uang, baik di Indonesia maupun Amerika. "Kami
berkomitmen melaksanakan program anti-pencucian uang dan pencegahan pidana
terorisme," kata Fransiska.
Selain karena Rosoboron memang masuk daftar perusahaan yang dipantau secara
ketat oleh sistem finansial Amerika Serikat sejak September 2006, radar
read ://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Flaporan-utama%2F161478%2Ftransaksi-janggal-pembeli.. . 4/10
9/21/2020 Transaksi Janggal Pembelian Sukhoi di Indonesia dalam #FinCENFiles - Laporan Utama - majalah.tempo.co
perbankan Amerika saat itu menangkap transaksi janggal Sujito karena jumlahnya
yang besar, berulang, dan tanpa latar belakang relasi bisnis yang jelas. Sayangnya,
laporan FinCEN berhenti di sana. Tak ada komunikasi lebih lanjut yang tercatat
antar-penegak hukum setelah dokumen terakhir tercatat pada 2013.
Gelap di sana, kongsi Sujito dengan Rosoboron justru terang di sini. Hampir
bersamaan dengan kiriman dana buat Sujito pada pertengahan 2011, Kementerian
Pertahanan mengumumkan pembelian enam jet tempur Sukhoi pada Desember
tahun yang sama. Wakil Menteri Pertahanan Sjafrie Sjamsoeddin saat itu
mengatakan belanja Sukhoi sudah diresmikan melalui penyerahan kontrak antara
Kementerian Pertahanan dan Rosoboron pada 29 Desember 2011-persis pada
hari ketika Rosoboron mentransfer US$ 220 ribu kepada Sujito.
Nama Sujito Ng alias Djin Tjong sebenamya sudah mulai terendus pada saat
pengumuman resmi pengadaan Sukhoi dirilis dua bulan sebelumnya, 21 Oktober
2011. Dalam pengumuman itu, Markas Besar TNI Angkatan Udara menerangkan
bakal melakukan penunjukan langsung serta meminta Rosoboron, yang diageni
PT Trimarga Rekatama, segara mendaftar dan mengurus berkas pengadaan. Sujito
adalah bos Trimarga, agen Rosoboron di Indonesia. "Kehadiran agen atau pihak
ketiga diduga membuat harga jet Sukhoi itu meroket," ujar Tama S. Langkun,
peneliti Indonesia Corruption Watch, yang waktu itu bergabung dalam Koalisi
Masyarakat Sipil untuk mengkaji kasus ini.
Bisa jadi transfer dana dari Rosoboron memang honor untuk jasa Sujito sebagai
makelar pembelian Sukhoi. Meski jumlahnya cukup mencengangkan, praktik jasa
perantara dalam transaksi persenjataan militer adalah sesuatu yang dianggap
lazim. Namun riset bersama Indonesia Corruption Watch dan Imparsial
mengungkap kejanggalan lain dalam pengadaan Sukhoi itu.
Dengan skema barn, Koalisi menghitung banderol satu unit Sukhoi mencapai US$
78-83 juta-artinya, nilai total enam unit US$ 470-500 juta. Padahal Indonesia
pemah membeli pesawat Sukhoi serupa pada 2007 dengan harga satuan sekitar
US$ 55 juta. Apalagi harga resmi yang dirilis Rosoboron ketika itu hanya berkisar
US$ 70 juta.
Walhasil, Koalisi pun menuding pembelian enam jet itu berpotensi merugikan
negara Rp 1,5-2,4 triliun dengan kurs saat ini. Sayangnya, meski kasus itu sudah
dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi pada Maret 2012, kelanjutannya
tak pemah terang. Dimintai konfirmasi soal kelanjutan penyelidikan kasus Sukhoi
pada 19 September lalu, pelaksana tugas juru bicara KPK, Ali Fikri, mengatakan
akan mengecek <lulu ke kalangan internal.
Kepada wartawan Tempo Nur Alfiyah pada Mei 2012, Sunaryo, yang mengaku
sebagai konsultan Trimarga, menjelaskan bahwa perusahaannya ditunjuk
langsung oleh pemerintah Rusia untuk menjadi agen Sukhoi di Indonesia. "Kami
sudah bekerja sama dengan Rusia sejak 2000," ujar Sunaryo.
Sebelum kontrak pembelian yang kisruh pada Desember 2011 itu, Indonesia
sudah diperkuat sepuluh pesawat Sukhoi. Presiden Megawati Soekamoputri
membeli empat jet tempur itu pada 2003 dengan skema imbal dagang komoditas
pertanian. Empat tahun kemudian, memakai skema kredit ekspor senilai US$ 335
juta, Susilo Bambang Yudhoyono mendatangkan lagi enam Sukhoi. Nama
Trimarga baru terdengar pada pembelian ketiga.
bintang ini diberikan Kementerian Keuangan sebagai simbol anggaran itu belum
disetujui.
•••
Di Republik Niger, negara di bagian barat Afrika, pengadaan senjata militer yang
melibatkan Rosoboron bahkan menuai skandal. Penyelidikan Organized Crime
and Corruption Reporting Project (OCCRP) pada 2016 menemukan ada kelebihan
bayar kepada Rosoboron senilai US$ 19,7 juta-setara dengan Rp 292 miliar
dalam pembelian dua jet tempur dan satu helikopter.
•••
Nama Jho Low sempat heboh di Indonesia ketika Kepolisian RI menangkap kapal
pesiar mewah Equanimity di Tanjung Benoa, Bali, pada Maret 2018. Dalam
berkas gugatan yang diajukan Departemen Kehakiman Amerika, dana US$ 250
juta-sekitar Rp 3,7 triliun dengan kurs sekarang-yang digunakan Jho Low
untuk membeli kapal itu ditengarai berasal dari pundi-pundi lMDB. Jho Low
membantah seluruh keterlibatannya dalam kasus lMDB saat menjawab
wawancara harian The Straits Times yang berbasis di Singapura pada awal 2020.
Kepada ICIJ, JPMorgan, Bank of New York Mellon, dan bank-bank besar lain
menjelaskan bahwa otoritas perbankan dilarang menyebarkan informasi mengenai
aktivitas transaksi nasabah. Mereka juga mengklaim telah bertindak proaktif
menyelidiki setiap temuan dan berinovasi memerangi praktik kejahatan finansial.
Adapun Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan Dian Ediana
Rae memastikan lembaganya telah menindaklanjuti laporan keuangan
mencurigakan sebagaimana dilaporkan FinCEN. Ia menolak mengkonfirmasi
sejumlah temuan dalam bocoran dokumen #FinCENFiles yang melibatkan
perusahaan dan figur publik di Indonesia. "Kami tak bisa memberikan informasi
terkait kasus-kasus individual," kata Dian.
RAYMUNDUS RIKANG, WAYAN AGUS PURNOMO, AISHA SHAIDRA, DEVY ERNIS, TIM
Kantor baru milik PT Jhonlin Group berlantai 7 di Jalan Kodeco Raya KM 1, Batulicin, Kalimantan
Selatan. Google
September lalu.
Jhonlin, perusahaan milik Andi Syamsuddin Arsyad atau yang dikenal sebagai
Haji Isam, meresmikan pembukaan kantor baru pada 31 Desember 2019 di
Batulicin, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan. Sejumlah pejabat,
seperti Kepala StafKepresidenan Moeldoko, Gubemur Kalimantan Selatan
Sahbirin Noor, dan mantan Menteri Pertanian, Amran Sulaiman, hadir dalam
peresmian itu. Jhonlin Group merupakan perusahaan multisektor yang bergerak di
pertambangan, infrastruktur, perkebunan, dan transportasi udara.
Isam masuk ke dunia politik dengan menjadi Ketua Dewan Penasihat Partai
Amanat Nasional Kalimantan Selatan-belakangan mengundurkan diri. Pada
pemilihan presiden 2019, ia sempat menjadi Wakil Bendahara Tim Kampanye
Nasional Joko Widodo-Ma'rufAmin. Namun, belakangan, namanya hilang dari
struktur tim kampanye. Kendati demikian, sejumlah politikus yang terlibat dalam
pemenangan Jokowi-Ma'rufmenyatakan Isam ikut membantu pemenangan
pasangan itu dengan memberikan donasi.
Dalam satu dokumen, disebutkan bahwa pada 1-31 Oktober 2014 FinCEN
menemukan adanya 114 transaksi mencurigakan dengan nilai US$ 105,1 juta atau
sekitar Rp 1,56 triliun yang mengalir ke Indonesia. Duit tersebut dikirim ke
rekening bank di Tanah Air melalui sejumlah bank asing, seperti Bank ofNew
York Mellon dan DBS Bank di Singapura. FinCEN mengkategorikan transaksi
transaksi ini janggal karena dilakukan orang yang tidak bisa diidentifikasi dan
sumber dananya mencurigakan-meskipun dokumen itu juga menyebutkan,
"Kejanggalan ini tidak selalu terkait dengan tindak pidana."
Dari semua transaksi yang tercatat di dokumen itu, FinCEN menyebutkan adanya
pengiriman uang senilai US$ 47,9 juta atau sekitar Rp 710 miliar ke rekening PT
Jhonlin Group di Bank Mandiri. Transaksi ini terjadi pada 8-29 Oktober 2014.
FinCEN menyebutkan lima alasan transaksi itu janggal. Pertama, transaksi ini
dilakukan bank dengan perusahaan cangkang atau perseorangan yang tidak
teridentifikasi. Kedua, transaksi ini dikirim dari, melalui, dan ditujukan ke
rekening di Indonesia, wilayah dengan risiko tindak pidana pencucian uang tinggi
dan kejahatan keuangan lain.
FinCEN juga menyatakan transaksi itu janggal karena dilakukan secara berulang
dengan jumlah besar. Alasan keempat, transaksi itu dikirim atas perintah sejumlah
orang yang tak terlacak dan ditujukan untuk penerima yang sama. Kelima,
"Sumber uang dan tujuan transaksi tidak terkonfirmasi untuk apa," tulis dokumen
FinCEN.
Dalam dokumen itu, disebutkan bahwa duit dikirim ke rekening Jhonlin di Bank
Mandiri melalui rekening DBS Bank di Singapura milik dua perusahaan cangkang
di British Virgin Islands, yaitu Supreme Union Investors Limited dan Seacons
Trading Limited. Supreme Union dan Seacons memiliki alamat yang sama di
British Virgin Islands, yaitu di Cay 1, Road Town, Tortola. Keduanya juga
memiliki alamat yang sama di Singapura, yakni di 12 EU Tong Sen Street. Lokasi
itu digunakan pula sebagai alamat Jhonlin Resources International Pte Ltd.
Haji Isam (paling kiri) saat peresmian gedung baru PT Jhonlin Group di Batulicin, Kalimantan
Selatan, Desember 2019. mc.tanahbumbukab.go.id
Dalam rilis yang diterbitkan Boeing, Chief Executive Officer Seacons Trading
Limited Dudy Purwagandhi mengatakan mereka menyambut antusias pembelian
ini. Mereka sebelumnya mengoperasikan Boeing Business Jet Next Generation
dan Gulfstream G550. Sebelum pembelian itu, Seacons Trading juga membeli
satu helikopter Airbus H145 dan Airbus Hl75 dari perusahaan Aero Queen Pte
Ltd. Di pasaran, harga Hl45 berkisar US$ 9,7 juta atau sekitar Rp 135 miliar dan
harga Hl75 diperkirakan US$ 17 juta atau sekitar Rp 238 miliar. Dimintai
tanggapan soal pembelian ini, Dudy tak merespons panggilan telepon dan pesan
yang dikirim Tempo.
#FinCENFiles: Ratusan
Transaksi Mencurigakan
Melintasi Puluhan Bank di
Indonesia - Laporan Utama -
majalah.tempo.co
assistant
bank di Indonesia..
SALAH satu butir kesimpulan dalam hasil penilaian tim intelijen keuangan
delapan negara, termasuk Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan
(PPATK), pada November 2019 menyalakan lagi alarm bahaya bagi industri
keuangan dalam negeri. Perbankan, menurut laporan tersebut, dianggap paling
rentan dan paling sering digunakan untuk pencucian uang hasil korupsi.
Ancaman pencucian uang lintas negara paling tinggi terjadi di bank asing dan
swasta. "Kemungkinan karena akses yang lebih baik ke pasar keuangan
intemasional dan menawarkan berbagai layanan pengelolaan kekayaan," tulis
laporan yang dipublikasikan PPATK pada 8 Juli lalu.
PPATK dan Unit Intelijen Keuangan Bank Negara Malaysia memimpin penilaian
risiko tindak pidana pencucian uang lintas negara tersebut bersama Kelompok
Kerja Konsultasi Intelijen Keuangan (FICG) Asia Tenggara. Tim penilai juga
melibatkan Pusat Analisis dan Pelaporan Transaksi Australia (Austrac) dan Unit
Intelijen Keuangan Selandia Barn.
Dua tipologi ancaman paling tinggi yang teridentifikasi dalam penilaian itu juga
tak kalah menarik. Pencucian uang lintas negara paling berisiko melibatkan
orang-orang yang terekspos politik (PEPs). Adapun sumber daya alam menjadi
sektor paling rawan terjadinya korupsi.
Total nilai transaksi itu mencapai US$ 504,6 juta atau sekitar Rp 7,5 triliun
dengan kurs Rp 14.800 per dolar Amerika. Lebih dari separuhnya berupa duit
yang ditransfer dari bank-bank dalam negeri.
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, misalnya, tercatat menjadi sarana lalu lintas 111
transaksi mencurigakan bersama sejumlah bank asing. Total pengiriman dana dari
Mandiri yang diidentifikasi FinCEN sebagai transaksi mencurigakan mencapai
US$ 250,39 juta atau senilai Rp 3,7 triliun. Sebaliknya, Mandiri juga terekam
menerima transaksi mencurigakan sebesar US$ 42,34 juta atau sekitar Rp 626
miliar.
aliran dana mencurigakan sebesar US$ 428 ribu atau sekitar Rp 6,3 miliar dari
CIMB Bank Berhad.
Selain dua bank pelat merah tersebut, nama sejumlah bank swasta tercatat di
dokumen FinCEN. PT Bank Central Asia Tbk, misalnya, kedapatan menjadi
sarana 19 transaksi mencurigakan senilai US$ 753,7 ribu. Transaksi-transaksi ini
melalui banyak sumber di sejumlah negara. Begitu pula transaksi-transaksi yang
melibatkan rekening di PT Bank CIMB Niaga Tbk, PT Bank Windu Kentjana
International, PT Bank Nusantara Parahyangan, PT Bank Danamon Indonesia,
dan PT Bank International Indonesia, turut dicap mencurigakan.
Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan Dian Ediana Rae
menyatakan lembaganya telah mengetahui berbagai laporan transaksi
mencurigakan yang ditemukan FinCEN. "PPATK berdasarkan undang-undang
tidak dapat memberikan informasi yang terkait dengan kasus-kasus individual,"
kata Dian, Senin, 14 September lalu. "Sebagai pegangan, PPATK sudah pasti akan
menindaklanjuti semua informasi yang penting sesuai dengan peraturan
perundang-undangan, terkait dengan siapa pun."
***
Direktur Compliance, Corporate Affairs, and Legal PT Bank CIMB Niaga Tbk
Fransiska Oei menyatakan banknya belum pemah menerima permintaan data atau
verifikasi dari FinCEN. Senada dengan Rully, Fransiska memastikan CIMB Niaga
berkomitmen penuh melaksanakan program anti-pencucian uang dan pencegahan
pendanaan terorisme. "Bank memiliki aplikasi AML system yang menunjang
monitoring transaksi nasabah, profiling risk rating nasabah, proses screening,
hingga reporting kepada PPATK," ujar Fransiska, Kamis, 17 September lalu.
diiyakan Yudi Kristiana, pakar anti-pencucian uang yang saat ini menjabat Kepala
Kejaksaan Negeri Jakarta Timur. Menurut Yudi, saat ini penegak hukum belum
bisa menjangkau sepenuhnya tindak pidana pencucian uang, yang semestinya
menjadi instrumen untuk membongkar tindak pidana asal, seperti korupsi, pidana
perbankan atau perpajakan, dan terorisme. "Ini juga untuk menyelamatkan aset
yang dikorupsi," katanya.
Kepala PPATK Dian Ediana Rae tak menampik bahwa sistem anti-pencucian
uang hingga saat ini belum 100 persen imun terhadap masuknya uang hasil
kejahatan. Banyak hal, kata dia, mesti diperbaiki, termasuk dalam hal kualitas
pelaporan. Bank, menurut Dian, juga perlu menerapkan sepenuhnya prinsip
mengenal nasabah. "Ini yang sedang kami pertajam," ucapnya.
Dian juga memastikan PPATK tidak akan menoleransi jika ada bank yang tak
melaporkan transaksi mencurigakan. "ltu yang disebut tindak pidana pencucian
uang pasif. Tahu tapi membiarkan. Kami tidak menoleransi keterlambatan,
ketidakakuratan, dan tidak melaporkan," ujamya.
AISHA SHAIDRA, RAYMUNDUS RIKANG, TIM LIPUTAN ICIJ DAN BUZZFEED NEWS
Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATKJ periode tahun 2020-2021, Dr.
Dian Ediana Rae saat wawancara dengan Tempo di Jakarta, Jumat (11/9/2020)/Tempo/Tony
Hartawan
Kepala PPATK Dian Ediana Rae mengatakan lembaganya sudah bekerja sama
dengan lembaga intelijen keuangan Amerika Serikat tersebut untuk
menindaklanjuti laporan itu. "Enggak ada yang kami umpetin," kata Kepala
PPATK Dian Ediana Rae, 60 tahun, dalam wawancara khusus dengan Tempo,
Jumat, 11 September lalu.
Dian menuturkan banyak celah yang masih dapat dimanfaatkan oleh orang yang
bemiat melakukan tindak pidana pencucian uang, dari ketidaksinkronan identitas
sampai minimnya pengawasan dalam sistem perbankan. "Karena itu, kami
membicarakan bagaimana memperbaiki mekanisme pengawasan. Kami tak mau
ada celah," ujar Dian, yang menggantikan Kepala PPATK sebelumnya, Kiagus
Ahmad Badaruddin, yang berpulang pada 14 Maret lalu.
Kepada wartawan Tempo, Mahardika Satria Hadi, Raymundus Rikang, dan Nur
Alfiyah, Dian menuturkan berbagai celah tersebut juga dimanfaatkan oleh para
penjahat selama pandemi Covid-19. PPATK menerima banyak laporan dari negara
lain. Empat warga Indonesia dijadikan tersangka kasus penipuan terhadap
perusahaan Italia dan Cina dalam kasus yang terkait dengan business e-mail
compromised. Mereka membelokkan pembayaran transaksi dua perusahaan
tersebut yang bemilai puluhan miliar rupiah dengan cara memalsukan identitas.
Dalam wawancara yang berlangsung di ruang rapat PPATK, Jalan Ir H Juanda,
Jakarta Pusat, itu, Dian juga berbicara tentang perkembangan kasus gagal bayar
P T Asuransi Jiwasraya (Persero).
Iya, itu yang berkaitan dengan business e-mail compromised. Bukan hanya
FinCEN, tapi juga FBI menangani masalah ini dengan kami supaya bisa cepat.
PPATK punya kewenangan membekukan transaksi. Begitu ada informasi dari
intelijen tadi, yang kami lakukan adalah membekukan dulu transaksinya selama
15 hari sambil membereskan semuanya sebelum kami ambil alih dan
menyerahkannya ke penegak hukum.
read://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Fwawancara%2F161465%2Fkelamahan-sistem-perbankan-... 2/9
9/21/2020 Kelamahan Sistem Perbankan Indonesia Menurut Kepala PPATK Dian Ediana Rae - Wawancara - majalah.tempo.co
Seingat saya lebih dari sepuluh. Ini sangat menarik. Kalau orang menipu dengan
cara itu, pertama, susah ketemu dan harus ada waktu. Kedua, duitnya pasti bukan
duit kecil. Ekspor-impor itu tidak kecil.
ltu bukan semata-mata alert. Kami sudah menindaklanjutinya. Kami bekerja sama
dengan FinCEN. Makanya banyak kasus business e-mail compromised yang dari
Amerika bisa diselamatkan. FinCEN turun tangan. Enggak ada yang kami
umpetin. Bahkan sudah kami serahkan informasi ke aparat penegak hukum.
Dengan sistem yang ada, apakah PPATK bisa mendeteksi setiap transaksi
yang mencurigakan?
Kami mencoba menutup semua lubang karena kami masih melihat loophole
(celah). Kami melihat ada ruang gerak yang masih bisa dimanfaatkan oleh orang
yang ingin melakukan tindak pidana pencucian uang. Misalnya, kalau melihat
bank diatur, orang biasanya akan berpindah dari bank umum ke bank perkreditan
rakyat (BPR). Ketika BPR diawasi, dia lari ke microfinance, terns ke koperasi.
Makanya kita bisa tiba-tiba mendengar ada koperasi simpan pinjam yang
bermasalah sampai triliunan rupiah. Karena itu, kami membicarakan bagaimana
memperbaiki mekanisme pengawasan. Kita tidak mau ada celah.
read://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Fwawancara%2F161465%2Fkelamahan-sistem-perbankan-... 3/9
9/21/2020 Kelamahan Sistem Perbankan Indonesia Menurut Kepala PPATK Dian Ediana Rae - Wawancara - majalah.tempo.co
Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Dian Ediana Rae tiba untuk
menemui Pimpinan KPK dalam rangka koordinasi antar lembaga di Gedung KPK, Jakarta, Kamis
(10/9/2020). /ANTARA FOTO/Indrianto Eko Suwarso
Apakah celah itu masih ada karena ada bank yang tidak melaporkan
transaksi mencurigakan dari nasabah penting mereka?
Iya, ini masih terjadi. Apakah ini disengaja atau tidak, apakah dia takut, ataukah
dia tak tahu bahwa pejabat ini yang dimaksud.
Kami melakukan pemeriksaan. Kalau ditemukan yang seperti itu, denda yang
kami berikan kepada bank tersebut tidak sedikit. Sudah banyak yang didenda,
cuma tidak boleh diumumkan. Bahkan, kalau mau, kami bisa memidanakannya
menggunakan Pasal 5 Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2010 tentang Pencegahan
dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang. Itu yang disebut tindak
pidana pencucian uang pasif.
Sistem kita belum 100 persen imun terhadap masuknya uang hasil kejahatan. Ada
beberapa hal yang sedang kami perbaiki. Kualitas pelaporan yang disampaikan
kepada kami itu tergantung beberapa hal, misalnya, apakah sistem antifraud
mereka sensitif atau tidak, apakah mereka menggunakan IT (teknologi informasi)
yang canggih atau tidak, parameter yang mereka pakai sensitif atau tidak.
Misalnya korupsi, parametemya pasti terkait dengan pejabat negara. Berarti data
nasabahnya harus benar. Salah satu kesulitan bank adalah membedakan profesi
orang. Karena terkadang, ketika orang ditanyai pekerjaannya, dia menjawab
wiraswasta. Padahal dia bupati atau aparat penegak hukum.
KTP kan juga sama. Lagi pula, KTP kita itu belum sebagus, katakanlah seperti
social security number di Amerika Serikat. Identitas orang di sana enggak akan
tertukar, tapi di kita masih ada yang dipalsukan. Kami sedang membangun data
politically exposed persons (PEP), yakni orang-orang yang terekspos secara
politik, untuk membantu bank. Mau dia pejabat pemerintah pusat, pejabat daerah,
pejabat hukum, mau pejabat partai politik, nanti dilihat pola transaksinya. Daftar
PEP ini dari awalnya berisi 347 pejabat negara dan anggota partai politik sekarang
sudah menjadi 1,3 juta orang, terkait dengan keluarga dan orang yang terafiliasi.
Mudah-mudahan tahun depan sudah bisa dipakai di semua bank.
read://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Fwawancara%2F161465%2Fkelamahan-sistem-perbankan-... 4/9
9/21/2020 Kelamahan Sistem Perbankan Indonesia Menurut Kepala PPATK Dian Ediana Rae - Wawancara - majalah.tempo.co
Karena ini wabah, sektor yang pasti berkembang adalah kesehatan. Penjahat juga
melihat ke sana. Kami melihat ada puluhan business e-mail compromise.
Misalnya ada perusahaan A mengimpor dari perusahaan B. Perusahaan A sudah
harus melakukan pembayaran, tapi ada peretas dari luar yang masuk, mengambil
semua data. Perusahaan A yang biasanya membayar ke rekening tertentu milik
perusahaan B, oleh peretas itu diminta membayar ke rekening lain dengan alasan
situasi Covid-19. Uang itu tidak sedikit, termasuk yang kami ekspos bersama
Bareskrim Polri (Badan Reserse Kriminal Kepolisian RI) sebesar Rp 56 miliar.
Keduanya perusahaan dari luar, dari Italia dan Cina, tapi dibelokkan ke rekening
orang Indonesia. Penjahat itu langsung menarik uang tersebut. Makanya, kalau
telat informasinya, biasanya sebagian uangnya sudah dibawa lari. Dalam kasus
terakhir itu, uang yang masuk sekitar Rp 58 miliar. Pelaku menarik Rp 1,7 miliar.
Sisanya belum ditarik, keburu kami bekukan.
Ini transaksinya lewat e-mail. Jarang ada orang yang meretas e-mail kalau benar
benar tidak bemiat. Ini berarti mereka menargetkan. Dia tahu benar ada
perusahaan A bertransaksi dengan perusahaan B. Informasinya dari mana, ini
yang tidak kami ketahui. Begitu sektor kesehatan meningkat, dia lari ke sektor ini.
Dia pelajari berbagai korporasi di luar negeri. Kemudian dia siapkan di sini,
mendirikan perusahaan yang namanya mirip-mirip korporasi itu, supaya orang
tidak tahu dikelabui. Ini sistematis. Kami curiga ini tidak berdiri sendiri karena
marak di berbagai negara, serentak, dengan keahlian dan modus yang hampir
mmp.
Ada orang yang sadamya cepat, ada yang bahkan sudah berulang kali melakukan
pembayaran tapi tak sadar. Karena orang yang menerima pembayaran belum
read://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Fwawancara%2F161465%2Fkelamahan-sistem-perbankan-... 5/9
9/21/2020 Kelamahan Sistem Perbankan Indonesia Menurut Kepala PPATK Dian Ediana Rae - Wawancara - majalah.tempo.co
komplain, dia kira telat saja bayamya. Baru ketika ditegur, dia bingung. Kalau
cepat, yang bisa diselamatkan lumayan. Tapi ada yang sama sekali tak bisa
diselamatkan. Setelah kami teliti, banyak sekali rekening yang dibuka dengan
keterangan palsu, kartu tanda penduduknya palsu. Jadi sulit dicari.
Itu menjadi salah satu isu yang kami bicarakan secara intemasional, seperti di
Egmont Group, grup lembaga intelijen keuangan yang anggotanya hampir 163
negara. Saya menjadi wakil dari Asia-Pasifik. Kami sedang membangun sistem
supaya komunikasinya lebih cepat. Kami meminta kepada teman-teman supaya
pengaduan itu tidak terlalu birokratis. Begitu lapor ke polisi, lapor juga ke
lembaga intelijen keuangan, sehingga bisa lebih cepat dikejar. Kami pun
membangun kesadaran korporasi, juga bank, untuk melihat transaksi yang aneh.
Misalnya rekening semula kosong tiba-tiba masuk Rp 56 miliar. Itu indikator
paling mudah.
Sebentar lagi akan digelar pemilihan kepala daerah. Apakah PPATK sudah
mengendus adanya transaksi mencurigakan?
Ini pesta pilkada terbesar. Ada 270 pemilihan. Hampir dua kali lipat dari
pemilihan daerah pada 2018. Tahun ini, kami sudah beberapa kali berkoordinasi
dengan Komisi Pemilihan Umum dan Badan Pengawas Pemilu untuk membahas
bagaimana melakukan pengawasan yang efektif. Ada dua hal yang hendak kami
pastikan. Pertama, kami ingin tidak ada duit hasil kriminal masuk ke sistem
politik kita. Kedua, kami tidak ingin politik uang dipakai untuk memenangkan
calon.
Kami tak boleh berfokus ke rekening itu, karena justru rekening itu yang menurut
pengalaman kami paling tidak aktif. Banyak rekening lain yang dipakai, keluarga,
bahkan pribadi.
Salah satu isu dalam pilkada kali ini adalah masalah dinasti politik. Ada
pengawasan terhadap mereka?
Seperti yang dikatakan Pak Mahfud Md. (Menteri Koordinator Politik, Hukum,
dan Keamanan), tidak ada yang salah dengan dinasti politik. Kami berfokus saja,
ada sesuatu yang salah atau tidak dengan aliran dananya.
read://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Fwawancara%2F161465%2Fkelamahan-sistem-perbankan-... 6/9
9/21/2020 Kelamahan Sistem Perbankan Indonesia Menurut Kepala PPATK Dian Ediana Rae - Wawancara - majalah.tempo.co
Apa pun yang sudah kami keluarkan pasti penting. Misalnya informasi yang
diberikan ke KPK itu berkaitan dengan pejabat negara dan kerugian negara. Tapi,
masalahnya, kasus korupsi kan juga tidak sedikit. Mereka juga punya prioritas
sendiri. Karena itu, kami mencoba memperbaiki dari strategi nasionalnya, yang
dibuat lima tahunan. Komitmen semua lembaga ada di situ. Semua ikut
menyusun. Nanti akan diprogramkan, misalnya dengan KPK, kepolisian, dan
kejaksaan. Akan ada skala prioritas.
Ada forum ekspose kasus, mana yang paling masuk akal dan paling besar
kemungkinan menangnya di tindak pidana pencucian uang (TPPU). Apakah ini
di-back up dengan anggaran yang cukup atau tidak. Kami juga sudah bicara
dengan Badan Perencanaan Pembangunan Nasional untuk mem-back up TPPU.
Anggaran kami kan terbatas.
Oh, ada, karena, katakanlah, mereka punya prioritas untuk tindak pidana tertentu.
Kalau tindak pidana itu dipisah dengan TPPU, kan, mengulang prosesnya.
Biayanya jadi mahal. Karena itu, salah satu efisiensi yang kami dorong adalah
tuntutannya jangan dipisah dengan TPPU. Ini lebih menghemat anggaran dan
keberhasilan untuk melakukan asset recovery yang diminta presiden bisa
terlaksana. Kami juga sedang mendorong rancangan undang-undang tentang
perampasan aset tindak pidana, khususnya terkait dengan aset yang tidak jelas,
karena tersangka atau terpidananya melarikan diri atau meninggal. Kalau
tersangka kabur, ya sudah, kita rampas saja asetnya.
Belum. Ini sangat penting untuk mendorong pemulihan aset negara. Jangan
sampai uang negara yang dicuri banyak, tapi yang bisa dikembalikan sedikit.
•••
read://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Fwawancara%2F161465%2Fkelamahan-sistem-perbankan-... 7/9
9/21/2020 Kelamahan Sistem Perbankan Indonesia Menurut Kepala PPATK Dian Ediana Rae - Wawancara - majalah.tempo.co
Pada 2008 atau 2010. Bukannya kami mencari alasan, tugas kami bukan
melakukan pengawasan terhadap sistem keuangan atau individu bank, tapi kami
bekerja berdasarkan laporan yang masuk.
Dari bank, termasuk dari perusahaannya sendiri, misalnya dari asuransi. Mereka
wajib melaporkan transaksi nasabahnya. Tapi, masalahnya, kalau mereka terlibat
di dalamnya, kan, susah. Karena itu, kami berkoordinasi dengan Otoritas Jasa
Keuangan. Saya sudah berkirim surat dan berbicara dengan Pak Wimboh Santoso
(Ketua Dewan Komisioner OJK). Kalau sudah ada tanda-tanda sesuatu yang tidak
heres di awal, sebaiknya kita langsung berkoordinasi.
Apakah PPATK tidak mendeteksi adanya/raud sejak awal karena pada saat
itu sistem di PPATK belum memadai?
Bukan belum memadai. Informasi yang masuk ke kami belum cukup untuk
mendeteksi itu. Dan kami menganggap itu persoalan manajerial.
• Tempat dan tanggal lahir: Bandung, 4 April 1960 • Pendidikan: Fakultas Hukum
Universitas Padjadjaran, Bandung; Master Hukum Bisnis School of Law
University of Chicago, Amerika Serikat (1992); Doktor Bidang Hukum Ekonomi
Fakultas Hukum Universitas Indonesia (2003) • Pekerjaan: Kepala Kantor
Perwakilan Bank Indonesia untuk Eropa di London; Direktur Departemen
Intemasional Bank Indonesia; Perwakilan Egmont Group untuk Wilayah Asia
Pasifik; Co-Chair Financial Intelligence Consultative Group ASEAN, Australia,
read://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Fwawancara%2F161465%2Fkelamahan-sistem-perbankan-... 8/9
9/21/2020 Kelamahan Sistem Perbankan Indonesia Menurut Kepala PPATK Dian Ediana Rae - Wawancara - majalah.tempo.co
dan Selandia Barn; Wakil Kepala PPATK (2016-2020); Kepala PPATK (sejak 6
Mei 2020)
Pada saat itu tidak bisa disebut korupsi, tapi irregularities, yakni transaksi yang
mencurigakan. Itu sebabnya Badan Pemeriksa Keuangan melakukan pemeriksaan.
Kami juga sudah bekerja sama dengan BPK pada waktu itu.
Kami bekerja sama dengan BPK untuk melihat aspek kerugian negara. Terkait
dengan aspek pajak, kami bekerja sama dengan Direktorat Jenderal Pajak,
sehingga utuh. Kalau terkait dengan keterlibatan orang dalam pengawasan, tentu
kami koordinasikan dengan OJK.
Kasus Jiwasraya itu pembelajaran yang luar biasa mahal. Kita harus berani tegas
terhadap setiap pelanggaran apa pun yang dilakukan pada tahap awal. Orang
terkadang khawatir akan adanya reaksi pasar dan kemungkinan gangguan
terhadap stabilitas keuangan. Tapi PPATK berprinsip, justru ketika berani
menindak dan itu diumumkan, akan timbul kepercayaan masyarakat intemasional
ataupun masyarakat kita.
Pilkada 2020 Skandal Jiwasraya Jiwasraya Pimpinan KPK Pusat Pelaporan dan
Analisis Transaksi Keuangan I PPATK
read://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Fwawancara%2F161465%2Fkelamahan-sistem-perbankan-... 9/9
9/21/2020 Pabrik Gula Stop Giling Lebih Dini - Ekonomi dan Bisnis - majalah.tempo.co
Petugas di pabrik gula milik PT Kebun Tebu Mas di Ngimbang, Jawa Timur. Fata:
kebuntebumas. com
• Pabrik gula PTPN memilih stop giling lebih dini akibat pasokan tebu
berkurang..
• Pabrik baru penerima kuota impor gula mentah dianggap mengambil alih
• Peluang baru bagi petani untuk mendapatkan cuan lebih banyak dan cepat..
read://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Fekonomi-dan-bisnis%2F161466%2Fpabrik-gula-stop-giling... 1/7
9/21/2020 Pabrik Gula Stop Giling Lebih Dini - Ekonomi dan Bisnis - majalah.tempo.co
Satu per satu pabrik gula di bawah PTPN X mengakhiri musim giling 2020 lebih
dini dari rencana semula. "Yang sudah tutup PG Lestari di Nganjuk, PG
Djombang Baru di Jombang, dan PG Kremboong di Sidoarjo," ucap Direktur
PTPN X Aris Toharisman kepada Tempo, Rabu, 16 September lalu.
Selama ini, sebagian besar suplai bahan baku pabrik gula PTPN X diperoleh dari
luar wilayah kerja pabrik. Masalahnya, produksi tebu tahun ini anjlok 20-30
persen gara-gara musim kering berkepanjangan pada akhir 2019. Di Jawa Timur,
Aris memperkirakan, hasil panen tebu kali ini hanya 12,8 juta ton. Sedangkan
kapasitas giling pabrik gula secara keseluruhan hanya sekitar 139 ribu ton per
hari. Artinya, rata-rata pabrik cuma bisa menggiling selama 92 hari. Akibatnya,
persaingan antarpabrik kian sengit. "Semua ingin mendapatkan tebu dengan
berbagai cara," tutur Aris.
Menurut Aris, neraca tebu makin jomplang. Jumlah pasokan dan kapasitas pabrik
yang tidak seimbang telah memicu persaingan ketat untuk memperoleh bahan
baku. Dampaknya, perencanaan tebang yang telah disusun berdasarkan tingkat
kemasakan tebu, waktu tanam, dan lain-lain menjadi berantakan. Produktivitas
pabrik pun menurun.
PTPN X, misalnya, hanya mendapat pasokan 3 juta ton tebu pada musim giling
tahun ini. Jumlah itu menyusut dibanding periode giling sebelumnya yang bisa
mencapai 3,3 juta ton. Akar masalahnya, kata Aris, sisi hulu dan hilir sektor
pergulaan tidak lagi setimbang. Pabrik gula baru terns muncul. Sebaliknya, luas
kebun tebu berkurang antara lain karena alih fungsi lahan. "Pabrik baru tidak
mengembangkan lahan, tapi hanya memanfaatkan area existing yang selama ini
dikelola PTPN atau PG yang sudah ada," ujamya.
read://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Fekonomi-dan-bisnis%2F161466%2Fpabrik-gula-stop-giling... 2/7
9/21/2020 Pabrik Gula Stop Giling Lebih Dini - Ekonomi dan Bisnis - majalah.tempo.co
Artinya, mesin giling KTM hanya bekerja hampir empat bulan. Padahal pabrik
yang beroperasi sejak pertengahan 2017 itu biasanya bisa menggiling selama
lima-enam bulan. "Iya, rencana tutup giling, karena bahan baku habis," kata
Advisor PT KTM Adi Prasongko kepada Tempo, Kamis, 17 September lalu.
Pabrik KTM selama ini menerima pasokan tebu bukan hanya dari Lamongan, tapi
juga dari berbagai daerah lain di Jawa Timur, seperti Bojonegoro, Tuban, Gresik,
Jombang, Mojokerto, dan Kediri.
•••
PEKAN lalu menjadi minggu yang padat bagi manajemen PT Kebun Tebu Mas.
Mereka harus mengurus lahan di Kesatuan Pemangkuan Rutan (KPH) Cepu, Jawa
Timur. Perseroan tengah bekerja sama dengan Perum Perhutani untuk
memperluas kebun tebunya di area milik badan usaha milik negara tersebut. KTM
menargetkan bisa memiliki kebun tebu pemasok bahan baku seluas 25 ribu
hektare.
Kerja sama dengan Perhutani sebenamya telah berjalan sejak awal pabrik berdiri
pada 2017. Perusahaan mengajukan izin pinjam pakai seluas 12 ribu hektare. Tapi
sampai saat ini yang tergarap barn 461,21 hektare. Lokasinya tersebar di lahan
milik KPH Mojokerto, Jombang, Tuban, dan Bojonegoro. KTM memanfaatkan
para pesanggem atau petani untuk menggarap lahan hutan tersebut.
Sama dengan KTM, PT Rejoso Manis Indonesia (RMI), yang mengelola pabrik
gula di Blitar, Jawa Timur, juga bekerja sama dengan Perhutani. Direktur Utama
RMI Syukur Iwantoro menjelaskan, perusahaannya memerlukan kebun seluas 20
ribu hektare untuk memenuhi kebutuhan bahan baku pabriknya yang berkapasitas
10 ribu ton per hari. "Kalau 20 persen, berarti 4.000 hektare (dari kebun sendiri),"
kata mantan Sekretaris Jenderal Kementerian Pertanian itu, Selasa, 15 September
lalu.
Pada tahap awal, RMI bekerja sama dengan Perhutani untuk menanam tebu di
area seluas 2.700 hektare. Perusahaan masih memegang izin penggunaan 5.800
hektare yang akan digarap secara bertahap. Syukur menargetkan ketentuan
menyediakan bahan baku sendiri sebanyak 20 persen akan terlampaui pada 2021.
Adapun sisanya bakal dipenuhi dari pertanian rakyat.
read://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Fekonomi-dan-bisnis%2F161466%2Fpabrik-gula-stop-giling... 3/7
9/21/2020 Pabrik Gula Stop Giling Lebih Dini - Ekonomi dan Bisnis - majalah.tempo.co
Syukur juga tak khawatir mengenai urnsan ini. Berdasarkan hasil survei Badan
Penelitian dan Pengembangan Kementerian Pertanian, dia mengungkapkan, lahan
kering yang bisa ditanami tebu di Blitar---di luar sawah dan pernmahan-seluas
22 ribu hektare. "Itu belum termasuk lahan hutan," ujamya.
Dia memperkirakan luas lahan tebu di Blitar barn sekitar 4.000 hektare. Sekitar
dua pertiga hasilnya dikirim petani ke pabrik gula RMI. Sisanya dipasok ke
pabrik gula di luar Blitar, antara lain, karena telah terikat kontrak. "Mungkin
karena punya utang dan sebagainya," tutur Syukur.
Kecilnya luas kebun tebu, menurnt Syukur, dipicu merosotnya animo petani yang
selama ini tidak bisa hidup layak dari hasil kebunnya. Ia optimistis gairah
pekebun tebu akan bangkit kembali bila kesejahteraan itu ada. Makanya, dia
menambahkan, RMI membeli tebu petani dengan harga di atas rata-rata pabrik
gula lain.
Dengan begitu, Syukur yakin Blitar akan kembali menjadi sentra tebu seperti
dulu. Lebih dari sedekade lalu, luas area tebu di wilayah ini mencapai 10-12 ribu
hektare. "Karena selama ini enggak menarik. Petani enggak punya modal, kebun
jarang dipupuk. Tidak pakai bibit bagus, bahkan rata-rata ratun 8-12 tahun,"
ucapnya. Padahal usia ratun alias sisa keprasan maksimal tiga tahun. Walhasil,
produktivitas lahan tebu jeblok, hanya 70 ton per hektare, jauh di bawah kondisi
normal 100-120 ton per hektare.
Grnp PTPN pun berencana memperluas area penanaman tebu, antara lain dengan
mengonversi kebun karet dan teh. Selain itu, mereka akan berkolaborasi dengan
Perhutani dan pemerintah daerah untuk memanfaatkan lahan sosial dan nonsosial.
•••
Mekanisme jual-beli tunai alias putus ini telah lama menjadi tuntutan petani.
Selama ini, petani menjual tebunya ke pabrik milik PTPN dengan skema bagi
hasil. Duit barn mereka terima setelah gula terjual. Ini bisa memakan waktu
beberapa bulan. Wahyudi, misalnya, juga mengirim tebu ke PG Ngadirejo, Kediri.
Dari 10 rit tebu miliknya yang digiling di pabrik PTPN X itu, dia barn menerima
pembayaran hasil penjualan gula dari dua rit pertama.
read://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Fekonomi-dan-bisnis%2F161466%2Fpabrik-gula-stop-giling... 4/7
9/21/2020 Pabrik Gula Stop Giling Lebih Dini - Ekonomi dan Bisnis - majalah.tempo.co
Pabrik selain RMI juga mulai memberlakukan sistem jual-beli putus, seperti PT
Kebun Tebu Mas. Belakangan, sejumlah pabrik gula milik PTPN menerapkan
skema sernpa. Tapi, "Palingpenak enggih RMI, harga bagus," kata Yudi,
panggilan akrab pria 3 7 tahun itu.
Menjelang musim giling usai kali ini, Yudi masih menjalankan truk-truknya ke
RMI di Blitar. Terakhir, Ahad, 13 September lalu, dua rit tebu masuk ke mesin
giling. Total jenderal, ia mengingat, sekitar 60 rit tebu telah terkirim ke pabrik
barn tersebut. "Hari ini dapat Rp 81 ribu per kuintal," ujamya.
Truk pengangkut tebu antri sebelum proses giling di Pabrik Gula Asembagus, Situbondo, Jawa
Timur, 2016. ANTARA/Seno
Yudi dan para petani tebu lain memang sedang ketiban berkah pada periode panen
tahun ini. Pasar bergairah seiring dengan beroperasinya pabrik gula barn.
Akibatnya, pabrik menawarkan harga yang bersaing. Rata-rata, dalam dua atau
tiga hari, ada pengumuman harga barn yang terns meningkat. "Pokoknya
jorjoran," ucapnya.
Petani tebu kini merasa merdeka, bebas menjual hasil panennya ke pabrik mana
saja yang memberikan penawaran harga tinggi. Bahkan pok-pokan pun tak mau
kalah. Mereka bisa menawarkan harga di atas pabrik PTPN.
Direktur Utama RMI Syukur Iwantoro menampik bila penawaran harga RMI
disebut jorjoran. Ia mengatakan tujuan RMI adalah membangun hubungan
emosional jangka panjang dengan petani mitra. Dia juga beralasan pernsahaan
read://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Fekonomi-dan-bisnis%2F161466%2Fpabrik-gula-stop-giling... 5/7
9/21/2020 Pabrik Gula Stop Giling Lebih Dini - Ekonomi dan Bisnis - majalah.tempo.co
Aris mengatakan, dengan tingkat rendemen tebu yang masih rendah, harga
setinggi itu semestinya tidak masuk hitungan keekonomian pabrik. "Tapi swasta
berani membeli dengan harga tinggi. Itu terjadi di lapangan," ucapnya. "Kalau
sama-sama tidak mendapat kuota impor raw sugar misalnya, kami masih berani
bersaing."
PT Kebun Tebu Mas, PT Rejoso Manis Indonesia, dan PTPN sebenamya sama
sama menerima kuota impor gula mentah ini. Namun kuota yang diterima PTPN
hanya 26 ribu ton pada Juni 2020. Sedangkan KTM berturut-turut mendapat
alokasi impor 52.140 ton untuk realisasi Oktober-Desember 2019, 35 ribu ton
pada Februari-April 2020, dan 65 ribu ton pada Maret-Juni 2020. Sedangkan RMI
kebagian jatah impor 60.140 ton untuk realisasi Oktober-Desember 2019, 20 ribu
ton pada Februari-April 2020, dan 35 ribu ton pada Maret-Juni 2020.
Gara-gara hal ini, induk usaha PTPN berharap pemerintah memberikan kembali
hak impor gula mentah kepada PTPN. Keuntungan dari penjualan gula itu bisa
dipakai untuk memperbaiki harga petani supaya lebih baik sekaligus memastikan
harga jual kepada distributor sesuai dengan kebijakan pemerintah. "Sehingga di
tingkat konsumen tidak melebihi harga eceran tertinggi Rp 12.500 per kilogram,"
tutur Sekretaris Perusahaan Holding PTPN Imelda Pohan.
read://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Fekonomi-dan-bisnis%2F161466%2Fpabrik-gula-stop-giling... 6/7
9/21/2020 Manis Tebu di Bibir lmportir
Pekerja menurunkan tebu saat proses giling di Pabrik Gula (PG) Tjoekir, Jombang, Jawa Timur,
2016. ANTARA/Syaiful Arif
APA yang disepakati di atas meja belum tentu berjalan di lapangan. Soemitro
Samadikoen sadar akan situasi itu. Dan, sudah menjadi tugas Soemitro, Ketua
Umum Dewan Pimpinan Nasional Andalan Petani Tebu Rakyat Indonesia
(APTRI), untuk mengejar pelaksanaan kesepakatan yang diteken bersama
importir pada 16 Juli lalu. "Ada yang sudah memenuhi kesepakatan. Ada yang
sebagian, ada yang belum sama sekali," kata Soemitro, Jumat, 11 September lalu.
Soemitro saban hari mencatat importir gula mana saja yang telah membeli gendis
milik petani. Hingga dua pekan lalu, baru 52 ribu ton gula petani tebu yang telah
ditebus importir. Angka itu masih jauh dari kesepakatan 16 Juli, ditambah
kesepakatan 20 Juli, yang mewajibkan importir membeli 521.786 ton gula bagian
petani.
Pakta 16 dan 20 Juli 2020 adalah buntut dari anjloknya harga gula lokal sejak
awal tahun. Sejak musim giling tebu kuartal kedua tahun ini, harga gula lokal
read://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Fekonomi-dan-bisnis%2F161460%2Fasosiasi-petani-tebu-... 1/5
9/21/2020 Manis Tebu di Bibir lmportir
Harga tersebut memang sudah di atas harga pokok pembelian gula Rp 9.100 per
kilogram. Namun petani menilai harga itu tidak manusiawi. Harga pokok
pembelian itu adalah hasil penghitungan 2016 yang tidak kunjung diperbarui.
APTRI bergerilya sejak awal Juni, meminta perbaikan harga beli gula lokal.
Tujuan mereka cuma satu: mendorong pemerintah mewajibkan importir membeli
gula petani dengan harga lebih tinggi. Bagi petani yang tergabung dalam APTRI,
importir gula sudah mengeruk untung sejak awal tahun, ketika dibolehkan
mengimpor 988.802 ton gula.
Pemerintah, pada Maret lalu, membuka keran impor lantaran harga gula berada di
kisaran Rp 16-18 ribu per kilogram, jauh melompati harga eceran tertinggi Rp
12.500, buntut dari langkanya pasokan dalam negeri. APTRI menaksir importir
ketiban untung segunung karena rata-rata harga gula impor cuma Rp 7.000 per
kilogram. "Kami minta kelonggaran hati mereka. Tolong bantu kami. Jangan
menghindar," tutur Soemitro.
Petani mengangkat tebu basil panen di lahan milik petani mitra PT Perkebunan Nusantara (PTPN)
X di Malang, Jawa Timur, 24 Agustus lalu. ANTARA/Ari Bowo Sucipto
read://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Fekonomi-dan-bisnis%2F161460%2Fasosiasi-petani-tebu-... 2/5
9/21/2020 Manis Tebu di Bibir lmportir
Primus Sanus Cooking Oil Industrial, menyusul kesepakatan itu dan berkomitmen
menyerap 25.786 gula petani. Dengan demikian, total komitmen penyerapan oleh
importir menjadi 521.786 ton.
•••
SALAH satu importir gendis yang harus membeli gula bagian petani adalah PT
Kebun Tebu Mas (KTM), produsen gula swasta asal Lamongan, Jawa Timur.
Hingga Kamis, 17 September lalu, pemain anyar di industri gula ini baru sanggup
menyerap 14.110 ton dari kewajiban serap 19.840 ton. "Karena ada gula petani
yang sudah dijual," kata Adi Prasongko, bekas petinggi PT Perkebunan Nusantara
(PTPN) yang menyeberang menjadi penasihat KTM, saat dihubungi pada 17
September lalu.
Soemitro Samadikoen menyebut KTM sebagai salah satu importir yang tertib
menjalankan kewajiban itu. "Bukan bermaksud mengunggulkan KTM atau
menyudutkan yang lain. Yang lain pelan-pelan menyerap juga," ucapnya. Selain
KTM, ada sejumlah perusahaan yang sudah mulai menyerap gula petani, seperti
PT Angels Products.
Namun kesepakatan tanpa harga mengikat pada 16 dan 20 Juli lalu itu kini
berbuntut panjang. Tidak semua importir langsung mau membeli gula petani.
Sekarang ribuan ton gula bagian petani tak kunjung terjual dan menumpuk di
gudang-gudang pabrik gula BUMN.
read://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Fekonomi-dan-bisnis%2F161460%2Fasosiasi-petani-tebu-... 3/5
9/21/2020 Manis Tebu di Bibir lmportir
Di antaranya gula milik Mohammad Wahyudi, 37 tahun, petani tebu asal Kediri
yang menyetorkan tebunya ke PG Ngadirejo milik PTPN X. Dari 30 rit truk tebu
yang dia kirim sejak Mei lalu, baru 10 rit yang telah menjadi uang. Satu rit truk
biasanya berisi 7-8 ton tebu. "Sisanya belum laku-laku," tutur Wahyudi saat
dihubungi pada Sabtu, 19 September lalu.
Situasi ini menjepit petani yang terikat bagi hasil seperti Wahyudi. Mayoritas
petani menjual tebu ke pabrik-pabrik gula BUMN dengan skema ini. Petani
menyetor tebu lewat koperasi atau perwakilan APTRI, dan baru menerima
sebagian hasil penjualan tebu bila gula yang telah digiling pabrik telah terjual ke
distributor besar.
Bagi petani yang relatif lebih kecil, mereka punya opsi menjual putus tebu ke pok
pokan, pengepul versi Kediri dan sekitamya. Sedangkan petani yang lebih besar
dan ingin menjual tebu secara putus biasanya lari ke pabrik tebu swasta, seperti
KTM dan PT Rejoso Manis Indo di Blitar, Jawa Timur.
Nasib petani bagi hasil tetap bergantung pada PTPN. Mereka inilah yang kini
menjadi pasien APTRI. "Kalau yang jual putus, kami tidak ada urusan," ujar
Soemitro.
read://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Fekonomi-dan-bisnis%2F161460%2Fasosiasi-petani-tebu-... 4/5
9/21/2020 Manis Tebu di Bibir lmportir
Di tengah penantian sisa-sisa gula bagian petani laku, kabar mengejutkan datang
dari PTPN XI. Pada 7 September, BUMN yang mengelola 14 pabrik gula di Jawa
Timur itu menjual 42 ribu ton gula ke PT Agro Tani Nusantara, bagian dari
Artaguna Sentosa (Grup AGS), seharga Rp 10.425 per kilogram. Gula itu berasal
dari gilingan tebu eks petani periode kelima-kesembilan musim giling 2020.
read://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Fekonomi-dan-bisnis%2F161460%2Fasosiasi-petani-tebu-... 5/5
9/21/2020 OJK Menyiapkan Peta Jalan Keuangan Berkelanjutan Tahap II - Ekonomi dan Bisnis - majalah.tempo.co
Kantor Otoritas Jasa Keuangan di komplek perkantoran Bank Indonesia, Jakarta, 2016.
Tempo/Tony Hartawan
Tahun ini memang menjadi masa krusial untuk kelanjutan mimpi OJK mendorong
peran industri jasa keuangan terhadap pertumbuhan ekonomi yang selaras dengan
aspek sosial dan lingkungan. Peta jalan keuangan berkelanjutan tahap I yang
bergulir pada 5 Desember 2014 telah habis masa berlakunya pada akhir tahun
lalu, dan semestinya disusul road map tahap II untuk rencana kerja 2020-2024.
Bappenas, kata Amalia yang juga menjabat Staf Ahli Bidang Sinergi Ekonomi
dan Pembiayaan Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional, mendapat
mandat mendorong dukungan terhadap SDGs dari semua pemangku kepentingan,
baik pemerintah maupun non-pemerintah. "Setiap perusahaan yang listed di Bursa
Efek Indonesia wajib menyampaikan sustainable report untuk bagian tanggung
jawab dan komitmen terhadap SDGs," Amalia mencontohkan.
Peta jalan keuangan berkelanjutan tahap I mengusung sasaran yang sama. Dari
road map ini, misalnya, lahir Peraturan OJK Nomor 51 Tahun 2017 yang
mewajibkan bank di Indonesia menyusun rencana aksi keuangan berkelanjutan.
Bank juga hams menerbitkan laporan keberlanjutan tahunan untuk menunjukkan
bagaimana perseroan mengelola risiko lingkungan, sosial, dan tata kelola. Aturan
yang sama mengatur bahwa penerapan keuangan berkelanjutan pada bank umum
kelompok usaha 2 dan 3, lembaga pembiayaan, serta anggota bursa akan dimulai
tahun ini.
•••
DI tengah masih kabumya isi peta jalan keuangan berkelanjutan tahap II, kritik
justru kian kencang. Road map 2015-2019 dianggap tak ampuh mengerem laju
pembiayaan dari lembaga keuangan kepada perusahaan-perusahaan yang berisiko
merusak lingkungan.
Edi berharap peta jalan keuangan berkelanjutan tahap II yang tengah disiapkan
OJK menjawab kelemahan road map sebelumnya yang berfokus pada penguatan
kapasitas dan pemahaman para bankir terhadap isu keuangan berkelanjutan.
Officer untuk IFC Indonesia, Timor Leste, dan Kepulauan Pasifik, Jumat, 11
September lalu.
AISHA SHAIDRA
Nelayan pulau Kodingareng berupaya menghalangi kapal Queen of The Netherlands yang
melakukan pengerukan pasir laut di wilayah tangkap ikan nelayan, ]uni 2020./Aliansi Selamatkan
Pesisir
PEMERIKSAAN dua bundel dokumen setebal lebih dari 1.000 halaman itu tuntas
dalam waktu sekitar tujuh pekan. Diajukan pada 29 Oktober 2019, dokumen itu
berisi kerangka acuan analisis mengenai dampak lingkungan (amdal) yang
diajukan PT Banteng Laut Indonesia dan PT Nugraha Indonesia Timur. Pada 16
Nelayan bersama sejumlah aktivis mahasiswa dan lingkungan saat melakukan aksi menolak
penambangan pasir, 12 September 2020./Aliansi Selamatkan Pesisir
Gubemur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah (kiri) dan Akbar Nugraha, Desember
2019./Facebook.com/ Akbar Nugraha
Walhi bersama organisasi lain yang tergabung dalam Aliansi Selamatkan Pesisir
menyatakan kerusakan lingkungan yang berujung pada konflik antara masyarakat
dan perusahaan tambang terjadi karena pemerintah tak menerapkan aturan yang
ketat saat mengeluarkan izin. Salah satunya proses pengurusan amdal yang
terbilang kilat. "Ini diduga akibat ada orang-orang dekat gubemur yang
menikmati penambangan itu," ucap Muhammad Al Amien.
Akbar dan Abil adalah mantan anggota tim "Prof Andalan". Akbar juga teman
satu kampus putra Nurdin Abdullah. Akhir tahun lalu, Gubemur Nurdin Abdullah
mengangkat Akbar sebagai Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah Sulawesi
Selatan.
Abil dan Akbar juga memiliki saham di PT Nugraha Indonesia Timur. Keduanya
menguasai setengah saham PT Nugraha dengan nilai Rp 125 juta. PT Nugraha
berdiri pada Mei 2019, lebih cepat satu bulan dari pendirian PT Banteng Laut
pada Juni 2019. Pada 31 Juli 2019, perusahaan itu sudah mengantongi izin lokasi
penambangan. Sehari kemudian, mereka mendapatkan izin usaha pertambangan.
Pada 7 Agustus, perusahaan mendapatkan izin usaha pertambangan eksplorasi.
Seorang sumber yang mengetahui proses perizinan tambang PT Banteng Laut dan
PT Nugraha di Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan mengatakan dua perusahaan
itu memang mendapat karpet merah. Menurut sumber ini, Gubemur Nurdin
Abdullah sempat menekan bawahannya untuk mempermudah perizinan Banteng
Laut dan Nugraha. Keistimewaan itu juga diperoleh saat pembahasan amdal.
Sumber yang sama menyebutkan ada sejumlah tahapan yang tak dilakukan kedua
perusahaan, seperti berkoordinasi dengan masyarakat di sekitar lokasi tambang.
Namun Hasdullah mengakui tim penilai amdal tak mengajak warga Pulau
Kodingareng membahas permohonan itu. Sebab, warga di kepulauan itu tidak
masuk wilayah yang dianggap terkena dampak praktik penambangan. "Pelibatan
partisipasi hanya terhadap sejumlah penduduk yang tinggal di tujuh desa di
Kecamatan Galesong Utara, Kabupaten Takalar," ucapnya.
•••
Tempo mencoba menengok aktivitas kapal baja itu dari dekat. Lokasinya
ditempuh sekitar dua jam berlayar dari Pulau Kodingareng Lompo.
Satu kilometer mendekati kapal, air laut terlihat keruh dan berwama kecokelatan.
Kedua lambung kapal milik perusahaan asal Belanda itu menjulurkan dua pipa ke
dalam laut. Dua orang terlihat mengawasi proses penyedotan pasir tersebut.
"Kedalaman perairan ini 15-20 meter," tutur Ismail, nelayan Pulau Kodingareng
yang menemani Tempo.
Menurut dia, para nelayan kini dihantui perasaan khawatir setiap mendekati
perairan itu. Ombak di sana bisa mencapai 3 meter akibat penambangan.
Sejumlah nelayan pemah mengalami kecelakaan, khususnya jika berada di sekitar
kapal pengeruk pasir tersebut. Ismail turut serta dalam demonstrasi menentang
pengerukan pasir pada Sabtu, 12 September, itu. Tapi ia tak ikut ditangkap. Sejak
kejadian itu, kata dia, polisi kerap berpatroli menjaga aktivitas kapal Queen of
Netherlands lengkap dengan senjata laras panjang. "Kami merasa terteror,"
uJamya.
Polisi masih menyelidiki kerusakan pipa kapal seusai demonstrasi itu. Direktur
Kepolisian Perairan Polda Sulawesi Selatan Komisaris Besar Hery Wiyanto
menduga ada nelayan yang merusak pipa kapal menggunakan born molotov.
"Masih kami pelajari siapa pelaku pelemparan born molotov itu," katanya.
■ ENDULAN
PASIA
TEPE
NE
MAKASSAR New Port ditetapkan
sebagai proyek strategis nasional pada
masa pemerintahan Presiden Joko
Widodo. Pelabuhan senilai hampir Rp
TAHAP 1
90 triliun ini menjadi bagian dari Jalur
Tahae._ 1A(2015-2018):
tol laut yang menghubungkan wilayah
baratdan timur Indonesia. Namun
Rp Z,11 lrlllun
aktivitas penambangan pa sir untuk
Tahap 18 (2018-2020):
reklamasi pelabuhan membuat nelayan
di Pula.u Kodingareng, Sulawesi Selatan,
Rp 1,&& trHlun
menderita. Orang-orang dekat Gubern.ur
Tahae._ 1((2020-2022):
Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah
disebut berada di balik perusahaan
Rp Zs69 lrlllun
pemegang izin usaha penambangan
Tahap 1D (2015-2022):
pasir.
Rp&.1•1r111un
2016
Pemilik proyek:
Presiden memasukkan Makassar
PT Pelindo IV (Persero)
New Port sebagai proye;k strategis
Kontraktor: PT Perumahan Pembangunan
nasional.
Perumahan (Persero)
2 November 2018 Kontraktor tam bang (untuk rekla.ma.si pantai):
PT Boskalis I. nternational Indonesia dan PT Bumi
Softlounchingdermaga tahap 1A.
Maret2019
Pembangunan tahap 1A rampung
seluruhnya.
8Mei2019
Pemerinrah Provinsi Sulawesi Se Iatan
dan DPRD menerbitkan Peraturan
Dae rah tentangRencana Zonasi
Wilayah Pesisirdan Pulau-Pulau Kecil
Sulawesi Selatan Tahun 2019-2039.
22Juni2019
Pembangunan tahap 1 B dan 1C
dimulai.
Luas:
i,:, _<;..: ,.._,...
PanJ...,g dermaga: 9.92J melar
1.LZI hektare
(men)adi p,lalnr/1"'1 Total kapasitao: 17,& jut
t�rb..sar di tlmur twenty loot equivalent units (TEUsl
Februarl 2020 Indonesia.I per t.atwn
NASKAH: LINDAiRIANITA, Dl□ri HARIYAOI (MAKASSARI I Su MBER: DOKUMEN Poll N DO IV. TEMPO.CO, WAH ANA LINGKUNGAN f-11 □ UP INOONESIA
SULAWESI SELATAN, WAWANCARA I FOTO: TEMPO/I MAM SU KAMTO INUR □ lNl, FAC �BOOk.CO M/ A.BIL IKHSAN IAB I Lt. !FACE BOOK .COM/ AKBAR
NUG RAHA(AkBARI, T'EMl>O/EKO SISWONO TOYU OHO [Su N NYI IILUSiRASI DI OLAH BERO ASAR� AN FOTO REUT ERS/REGl•S ouvrG NAU
(MAKASSAR)
Soekarno-Hatta, Makassar..
• Reklamasi Makassar New Port membutuhkan 2 juta kubik pasir hingga akhir
tahun ini.21657
Pemerintah membangun Makassar New Port (MNP) sejak 2015. Menjadi bagian
dari proyek strategis nasional di era pemerintahan Presiden Joko Widodo,
pelabuhan ini ditargetkan rampung pada 2022. Saat peletakan batu pertama,
Jokowi menyatakan pembangunan MNP merupakan salah satu upaya pemerintah
menciptakan jalur tol laut. Ia berharap MNP menjadi jalur penghubung dari barat
Indonesia ke wilayah timur dan sebaliknya.
Menurut Prakosa, salah satu tujuan pembangunan Makassar New Port adalah
menyokong bongkar-muat di tempat lama, Pelabuhan Soekamo-Hatta. Dua
pelabuhan ini berjarak sekitar 6,8 kilometer. Akhir 2018, PT Pelindo IV mencatat
rata-rata antrean di Soekamo-Hatta mencapai 18-21 kapal. Prakosa mengklaim,
sejak MNP berdiri, tak ada lagi antrean kapal.
Ketua Kamar Dagang dan Industri Indonesia Sulawesi Selatan, Andi Iwan
Darmawan Aras, berharap pelabuhan dermaga baru dan terbesar se-Indonesia
timur ini membuat Makassar menjadi kota transit logistik. Dia mengatakan
pelabuhan lama sudah melebihi kapasitas dan tak bisa menampung kapal peti
read ://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Fhukum%2F1614 70%2Fbegini-makassar-new-port-meman... 2/3
9/21/2020 Begini Makassar New Port Memangkas Antrean Kapal Jadi Setengahnya - Hukum - majalah.tempo.co
Menurut Andi Iwan, kondisi itu membuat biaya logistik di Indonesia bisa tiga kali
lebih mahal ketimbang negara lain. Dia pun meyakini harga barang di kawasan
timur Indonesia bisa lebih murah dengan beroperasinya MNP. "Sekaligus
meningkatkan perekonomian warga Makassar," kata Iwan.
Tol Laut Makassar New Port Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan Kota
Makassar
MATA Fatimah, 50 tahun, berkaca-kaca pada Rabu, 16 September lalu. Hari itu
dia baru saja menjual emas simpanannya seberat 20 gram. Keluarganya yang
tinggal di Pulau Kodingareng Lompo, sekitar satu jam berlayar dari Kota
Makassar, Sulawesi Selatan, tengah kesulitan uang. "Sekarang sangat sulit
mendapatkan uang. Jadi makanan dikurangi, kadang tak makan sayur," katanya
dengan nada suara serak kepada Tempo, Rabu, 16 September lalu.
Suaminya, Abdul Kadir, meski menjadi nelayan, mulai jarang turun ke laut.
Dalam beberapa bulan terakhir, para nelayan di sekitar pulau dan pesisir Kota
Sejak Februari lalu, kapal penyedot dan pengangkut pasir tiga kali hilir-mudik
tiap hari di sekitar Blok Spermonde, kawasan penambangan dekat Pulau
Kodingareng. Kapal sepanjang 230 meter itu membawa ratusan ribu meter kubik
pasir dari lokasi tambang ke proyek reklamasi Makassar New Port, cikal-bakal
pelabuhan termegah di timur Indonesia. Belakangan, penambangan berlangsung
hingga malam hari.
Menurut Fatimah, kapal itu terlihat lebih dekat pada malam hari. Ia
memperkirakan jaraknya tak sampai 10 kilometer dari Pulau Kodingareng, yang
berpenghuni sekitar 5.000 penduduk.
Di tempat itulah suaminya dan nelayan lain biasa mencari ikang. Nelayan
Kodingareng umumnya menggunakan cara tradisional, seperti memanah,
memancing, dan menggunakan bagan. Namun metode itu kini tak bisa dilakukan
lagi. Kapal menyedot pasir hingga 30 meter ke dasar laut, mengakibatkan
terumbu karang rusak. Deru mesin dan air yang keruh pun mengusir ikan makin
jauh.
Sama seperti Fatimah, Sarinah mengaku sudah menjual banyak harta simpanan
demi bertahan hidup. Dalam sehari, mereka membutuhkan biaya Rp 50-100 ribu
untuk makan dan kebutuhan lain. Anak sulungnya putus sekolah karena tak bisa
membayar uang ujian sebesar Rp 160 ribu. "SMA di pulau ini hanya ada swasta,
jadi harus bayar," ujamya.
Abdul Jalil, 68 tahun, mengalami hal serupa. Ia melego kapal bermesin tunggal
miliknya seharga Rp 20 juta pada 20 Agustus lalu. Harga kapal yang biasa disebut
"jolloro" itu lebih murah ketimbang saat dia membelinya Rp 35juta, beberapa
tahun lalu. Jaliljuga menjual bagan miliknya seharga Rp 70juta karena sudah
jarang mendapatkan ikan. Padahal bagan itu dia bangun dengan modal Rp 200
juta. Cara itu ditempuh Jalil karena pendapatannya dari mencari ikan merosot
drastis.
Lokasi tambang pasir, air keruh berwama biru agak putih akibat aktivitas tambang, 17 September
2020./TEMPO/Didit Hariyadi
Dulu Ismail biasa membawa pulang hingga 30 ekor ikan setiap hari.
Pendapatannya mencapai Rp 150 ribu per hari. Setelah kapal-kapal mulai
menyedot pasir, Ismail kerap pulang dengan tangan kosong. Ia memilih tak
melaut lagi karena hanya menghabiskan waktu dan biaya solar. Ismail kini hidup
mengandalkan tabungan dan utang.
Padahal kehidupan ekonomi penduduk pulau saling terikat dengan kelompok lain.
Akibat nelayan tak melaut, omzet penjual makanan serta bahan bakar solar dan
pedagang lain ikut berkurang lantaran hanya mengandalkan pembeli dari dalam
pulau. Namun mereka tetap berusaha bertahan dengan segala cara. Aliansi
mencatat jumlah pedagang makanan di pulau makin banyak karena para ibu
rumah tangga ikut membantu mencari uang.
Tol Laut Makassar New Port Penambangan Pasir Laut Nelayan Kota Makassar
Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah di rumah jabatan gubernur, Makassar, Sulawesi
Selatan, 17 September 2020.jiqbal Lubis
Iya, beberapa saya kenal. Akbar Nugraha (pemilik saham kedua perusahaan)
memang sahabat anak saya. Tapi apa salahnya? Siapa pun boleh berteman dengan
anak saya. Yang penting anak saya tidak terlibat dalam perusahaan itu. Dia bukan
pemilik saham, bukan juga anggota direksi. Coba lihat saja akta perusahaan itu.
Mengapa izin amdal keluar dalam waktu singkat? Lebih baik tanyakan itu ke
Dinas Pelayanan Terpadu Satu Pintu.
Saya tidak ada kepentingan di situ. Demi Allah, saya tidak punya hubungan apa
pun. Saya tidak pemah campur tangan seputar proses penambangan. Perusahaan
pemegang izin pun saya tidak kenal. Tapi saya berkepentingan agar proyek ini
berjalan dengan lancar, karena ini proyek strategis nasional.
Kenapa IUP dan amdal dua perusahaan itu bisa terbit dengan cepat?
Semua keputusan dibuat berdasarkan aturan. Sistem itu yang mengatur kita.
Pemerintah provinsi berkomitmen mempermudah proses administrasi. Selama itu
sesuai dengan aturan dan perundang-undangan, semua kami percepat. Kalau izin
sudah terbit, perusahaan pemegang izin yang mensosialisasi kepada masyarakat,
bukan pemerintah.
read://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Fhukum%2F161468%2Fanggota-tim-suksesnya-ikut-mena... 2/3
9/21/2020 Anggota Tim Suksesnya lkut Menambang Pasir Laut, Begini Pengakuan Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah - Hukum - maj ...
Para nelayan juga mengeluh karena wilayah tangkap mereka makin jauh.
• Badan Hak Asasi Manusia PBB menyebut korban sipil terus berjatuhan akibat
read://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Finternasional%2F161457%2Ftentara-myanmar-mengakui-... 1/7
9/21/2020 Tentara Myanmar Mengakui Aksi Kekerasan dan Pelanggaran HAM Terhadap Warga Rohingya - lnternasional - majalah.tempo.co
Myo Win Tun, prajurit batalion infanteri 565, mengaku terlibat dalam
pembunuhan sejumlah perempuan, laki-laki, dan anak-anak Rohingya. Pria 33
tahun itu juga mengaku memerkosa di Desa Taung Bazar. Hal serupa
dilakukannya di kampung-kampung di wilayah Buthidaung pada September 2017.
Pengakuan itu meluncur dari mulut Zaw dan Myo dalam rekaman video yang
dibuat oleh Pasukan Arakan Rohingya pada Juli lalu. Milisi Arakan merupakan
kelompok sipil bersenjata yang berperang dengan militer Myanmar di Negara
Bagian Rakhine. Pengakuan ini menjadi bukti pertama peran anggota Tatmadaw
atau tentara Myanmar dalam operasi militer mereka terhadap kelompok etnis
Rohingya.
Fortify Rights menilai rekaman pengakuan Zaw dan Myo kredibel. Informasi
yang mereka sampaikan sesuai dengan laporan sejumlah organisasi advokasi hak
asasi lain. Zaw dan Myo bahkan menyebutkan enam batalion infanteri yang
terlibat dalam pembunuhan warga Rohingya. Enam atasan mereka juga disebut
memerintahkan para prajurit menghabisi warga Rohingya. "Bunuh siapa pun,
dewasa atau anak-anak," ucap Zaw seperti dilaporkan New York Times.
Lembaga itu juga meyakini kedua prajurit tersebut kini sudah berada dalam
tahanan di Den Haag, Belanda, yang menjadi markas Mahkamah Pidana
Intemasional (ICC). "Pengakuan mereka menunjukkan apa yang sudah lama kita
ketahui bahwa militer Myanmar memerintahkan prajurit untuk membunuh warga
Rohingya," ujar Smith.
read://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Finternasional%2F161457%2Ftentara-myanmar-mengakui-... 2/7
9/21/2020 Tentara Myanmar Mengakui Aksi Kekerasan dan Pelanggaran HAM Terhadap Warga Rohingya - lnternasional - majalah.tempo.co
Myanmar itu sebagai desertir. Namun mereka bukan tahanan perang milisi
Arakan. Khine tak mau mengungkapkan di mana posisi mereka sekarang.
Kantor Jaksa ICC juga telah merilis pemyataan bahwa mereka tidak akan
berkomentar atas spekulasi atau laporan tentang investigasi mereka mengenai
genosida Rohingya di Myanmar. Mereka juga menyebutkan tidak akan
mendiskusikan aktivitas investigasi itu.
Rohingya adalah salah satu kelompok etnis minoritas di Myanmar. Sebagian besar
warga Rohingya menganut Islam dan tinggal di Negara Bagian Rakhine. Mereka
menghadapi persekusi militer Myanmar sejak 1940-an. Aturan yang diterbitkan
pemerintah pada 1982 tidak mengakui Rohingya dalam daftar 135 etnis negeri itu.
Akibatnya, mereka kesulitan mendapat kewarganegaraan dan hak-hak dasar untuk
hidup.
Zaw dan Myo memberikan pengakuan setelah membelot dari dinas militer
Myanmar. Belum ada yang bisa memastikan apakah keduanya mengaku secara
sukarela atau karena tekanan milisi Arakan yang menahan mereka. Pada
pertengahan Agustus lalu, keduanya mendatangi perbatasan dan meminta
perlindungan kepada pemerintah Bangladesh, yang kemudian langsung
mengontak ICC yang kebetulan tengah menyelidiki kasus dugaan kejahatan para
pemimpin Tatmadaw. Keduanya dilaporkan telah diterbangkan ke Den Haag.
Myanmar menuntut kedua prajurit itu dipulangkan. Juru bicara militer Myanmar,
Mayor Jenderal Zaw Min Tun, mengatakan pengadilan sipil dan militer di
negaranya masih berfungsi normal. Membawa kedua tentara itu untuk diadili atau
dijadikan saksi di persidangan ICC merupakan intervensi dan melanggar proses
hukum nasional. "Dua prajurit itu telah ditangkap dan dibawa ke sana. Mereka
harus dikembalikan ke militer Myanmar," ujar Zaw Min Tun seperti dilaporkan
portal berita Myanmar, Irrawaddy, pada Senin, 14 September lalu.
Mayor Jenderal Zaw menyebut milisi Arakan yang merekam video itu sebagai
organisasi teroris yang memaksa kedua prajurit tersebut membuat pengakuan
palsu. Menurut dia, proses pengadilan militer terhadap dugaan kejahatan di
Rakhine sudah dimulai. Dia meminta siapa pun yang memiliki bukti pelanggaran
hak asasi untuk mengirimkannya ke militer Myanmar. Tatmadaw, dia
read://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Finternasional%2F161457%2Ftentara-myanmar-mengakui-... 3/7
9/21/2020 Tentara Myanmar Mengakui Aksi Kekerasan dan Pelanggaran HAM Terhadap Warga Rohingya - lnternasional - majalah.tempo.co
read://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Finternasional%2F161457%2Ftentara-myanmar-mengakui-... 4/7
9/21/2020 Tentara Myanmar Mengakui Aksi Kekerasan dan Pelanggaran HAM Terhadap Warga Rohingya - lnternasional - majalah.tempo.co
India
Cina
Cox's
Bazar
. �
Negara Bag1an
Teluk Bengali Rakhine
--
Myanmar
Arab Saudi
read://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Finternasional%2F161457%2Ftentara-myanmar-mengakui-... 5/7
9/21/2020 Tentara Myanmar Mengakui Aksi Kekerasan dan Pelanggaran HAM Terhadap Warga Rohingya - lnternasional - majalah.tempo.co
Militer Myanmar menyatakan operasi yang mereka jalankan sudah sah karena
melawan kelompok pemberontak Rohingya. Meski demikian, sejumlah tentara
yang terlibat dalam insiden di beberapa desa sudah diseret ke pengadilan militer.
Namun tak ada detail pelaku, jenis kejahatan, dan hukuman dari pengadilan itu
yang dirilis kepada publik.
Perwakilan Myanmar di PBB, Kyaw Moe Tun, menyatakan isu di Rakhine ini
kompleks dan sensitif. Menurut Kyaw, pemerintah Myanmar mengutamakan
solusi terhadap isu tersebut. Dalam pemyataan yang sudah direkam, Kyaw
menyebut krisis yang berlangsung di Rakhine disebabkan oleh serangan teroris
yang menjadi lebih kompleks setelah ada pertempuran antara tentara pemerintah
dan milisi Arakan.
perbatasan wilayah Rakhine dan Bangladesh, ini dibakar dan dibuldoser tentara
seusai serangan.
GABRIEL WAHYU TITIYOGA (REUTERS, RADIO FREE ASIA, NEW YO RK TIMES, AL JAZEERA,
Juukan Gorge situs bersejarah suku aborigin yang rusak akibat aktivitas penambagan Rio Tinto, di
Australia, ]uni 2020./ Dokumentasi PKKP
Australia..
HASIL tes asam deoksiribonukleat pada untaian jalinan rambut berusia 4.000
tahun yang ditemukan di gua Juukan Gorge menjadi bukti keberadaan nenek
moyang orang-orang Puutu Kunti Kurrama dan Pinikura di wilayah Pilbara,
Australia Barat. Ribuan artefak batu dan kayu menunjukkan jejak kehidupan para
penghuni pertama Australia di kawasan itu sejak 46 ribu tahun silam. Sejarah dan
budaya pribumi Aborigin kini tercabik setelah situs sakral mereka itu dihancurkan
Rio Tinto, perusahaan tambang besi terbesar di dunia.
Penghancuran cagar budaya Juukan Gorge pada Mei lalu itu menjadi bumerang
bagi Rio Tinto. Seperti dilaporkan ABC News pada Jumat, 11 September lalu,
Direktur Eksekutif Rio Tinto Jean-Sebastien Jacques, Direktur Chris Salisbury,
read://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Finternasional%2F161450%2Fhilang-sejarah-ditelan-tambang 1/4
9/21/2020 Hilang Sejarah Ditelan Tambang
dan Kepala Relasi Korporat Simone Niven akhimya diberhentikan. Bonus senilai
US$ 5 juta untuk mereka juga dicabut. "Apa yang terjadi di Juukan adalah sebuah
kesalahan dan kami menjamin perusakan situs arkeologi dan budaya penting
seperti itu tidak akan terulang lagi dalam operasi Rio Tinto," kata Direktur Utama
Rio Tinto Simon Thompson.
National Native Title Council (NNTC), organisasi pembela hak warga pribumi
Australia, menilai keputusan memberhentikan dan mencabut pemberian bonus
tiga petinggi itu belum cukup. Dalam pemyataan tertulisnya pada 11 September
lalu, Direktur EksekutifNNTC James Lowe mengatakan Rio Tinto harus
mengubah kebijakan perusahaan untuk mendukung masyarakat melindungi situs
warisan budaya mereka. "Kami meminta adanya peninjauan yang transparan dan
independen terhadap Rio Tinto," ucap Lowe.
Kasus perusakan ini berawal dari rencana Rio Tinto memperluas tambang besi
Brockman 4 di Pilbara. Di kawasan itu terdapat gua Juukan Gorge, salah satu
situs purba tertua di Australia Barat. Perusahaan meledakkan kawasan berbatu itu
untuk membuka akses lebih besar ke stok bijih besi berkualitas tinggi. Jumlahnya
diperkirakan mencapai 8 juta ton dan bemilai sekitar US$ 135 juta.
Rio Tinto sudah mengantongi izin untuk memperluas tambang di kawasan itu
sejak 2013. Pasal 18 Undang-Undang Warisan Budaya Aborigin-regulasi lawas
mengenai warisan budaya Aborigin di Australia Barat-memang tak melarang
perusahaan itu menghancurkan situs masyarakat pribumi. Aturan yang dibuat
pada 1972 itu sudah lama dikritik aktivis masyarakat adat dan lingkungan karena
dinilai hanya menguntungkan pengusaha pertambangan.
Puutu Kunti Kurrama and Pinikura (PKKP), kelompok warga Aborigin dan
pemilik tanah adat seluas 10 ribu kilometer persegi di Pilbara, sejak awal
menentang rencana Rio Tinto menghancurkan lahan Juukan Gorge. Apalagi
setahun setelah izin Rio Tinto terbit, para arkeolog menemukan banyak artefak,
seperti perkakas batu dan tulang, serta benda-benda yang dinilai sakral oleh warga
Aborigin di sana.
Rio Tinto bergeming. Pada 24 Mei lalu, tim peledak mengubah gua dan dinding
batu Juukan Gorge menjadi puing-puing. Menurut Direktur PKKP Burchell
Hayes, Juukan Gorge merupakan salah satu situs paling sakral bagi masyarakat
read://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Finternasional%2F161450%2Fhilang-sejarah-ditelan-tambang 2/4
9/21/2020 Hilang Sejarah Ditelan Tambang
Kurrama dan Pinikura di Pilbara. "Kami hanya ingin area itu dilindungi," ucap
Hayes kepada The Guardian.
Hancurnya situs Juukan Gorge membuat Rio Tinto dihujani kritik tajam dari
kelompok masyarakat Aborigin dan aktivis lingkungan. Chris Salisbury akhimya
meminta maaf kepada masyarakat Aborigin. "Kami sangat menghargai warga
Puutu Kunti Kurrama dan Pinikura," ujar Salisbury. "Kami akan meninjau ulang
selurnh rencana di area Juukan Gorge."
Tekanan terhadap Rio Tinto juga datang dari para investor. AustralianSuper,
pemegang saham Rio Tinto, menuntut pernsahaan itu bertanggung jawab atas
kejadian di Pilbara. Direktur Kebijakan Lingkungan dan Sosial AustralianSuper
Andrew Gray mengatakan penghancuran itu tidak dapat diterima. "Kami sudah
beberapa kali membicarakan hal ini dengan anggota direksi Rio Tinto," kata
Andrew seperti dikutip Sydney Morning Herald.
Situs lain yang juga rnsak gara-gara aktivitas pertambangan adalah kawasan Spear
Valley di Pilbara. Lokasi ini mernpakan tempat penting bagi masyarakat Gurnma
Timur. Hasil penelitian arkeologi menunjukkan ada jejak peradaban dan seni batu
bernsia lebih dari 23 ribu tahun di sana. Di lokasi ini hendak dibangun jalur kereta
yang menghubungkan tambang-tambang Eliwana dan Solomon milik pengusaha
Andrew Forrest.
Perusahaan tambang dan rival Rio Tinto, BHP, juga ak:an menghadapi
pemeriksaan di parlemen setelah mengantongi izin untuk menghancurkan situs
budaya Aborigin di Pilbara. Perusahaan itu akan mengembangkan proyek
tambang bijih besi South Flank senilai US$ 5 miliar.
Menteri Keuangan dan Urusan Warga Aborigin Australia Barat Ben Wyatt
mengatakan peledakan situs di Pilbara adalah sebuah kesalahan fatal. Peraturan
negara dinilai gagal melindungi hak dan warisan budaya masyarakat Aborigin.
Wyatt juga sudah lama mengkritik aturan mengenai pelindungan situs bersejarah
di Australia Barat yang sudah ketinggalan zaman. Dia juga menginisiasi usul
peninjauan ulang Undang-Undang Warisan Budaya Aborigin.
Menurut Wyatt, Rio Tinto sama sekali tak: memiliki pengalaman atau pemahaman
yang baik mengenai masyarakat adat dan kawasan Pilbara. Kondisi ini ironis,
mengingat 75 persen pemasukan perusahaan tambang itu berasal dari Pilbara.
"Tak satu pun dari direkturnya yang memahami kelompok masyarakat Aborigin
yang tinggal di sana. Ini sangat berisiko," ujar Wyatt, yang juga memiliki darah
Yamatji, salah satu kelompok Aborigin di Australia Barat.
Sebelum Juukan Gorge dihancurkan, lebih dari 7.000 artefak sempat diselamatkan
dari lokasi ini. Namun kondisi barang-barang itu tak jelas karena hanya diletakkan
di dalam kontainer yang tidak sesuai dengan standar penyimpanan museum.
Menurut Glynn Cochrane, arkeolog yang pemah bekerja untuk Rio Tinto selama
dua dekade, belum ada kepastian soal tempat penyimpanan terakhir artefak:
artefak itu. "Ini seperti meledakkan makam prajurit tak dikenal dan melupakan
isinya," katanya.
GABRIEL WAHYU TITIYOGA (REUTERS, BBC, CNN, SIDNEY MORNING HERALD, ABC NEWS)
read://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Finternasional%2F161450%2Fhilang-sejarah-ditelan-tambang 4/4
9/21/2020 Bagaimana Para Aktivis Hak Asasi Filipina Dibunuh Karena Dituduh Komunis dan Teroris - lnternasional - majalah.tempo.co
Demonstran menentang pemberlakukan UU Anti Teror yang bisa disalah gunakan untuk
membungkam demokrasi di Manila, Filipina, ]uni 2020. Reuters/Eloisa Lopez
• Jumlah aktivis dan pekerja hak asasi manusia Filipina yang dibunuh terus
bertambah..
• Hingga Juli lalu, 134 pembela hak asasi telah dibunuh sejak 2016. 21657
Mahkamah Agung..
read://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Finternasional%2F161452%2Fbagaimana-para-aktivis-hak-... 1/5
9/21/2020 Bagaimana Para Aktivis Hak Asasi Filipina Dibunuh Karena Dituduh Komunis dan Teroris - lnternasional - majalah.tempo.co
hak asasi manusia dan korban dari kaum termiskin dan kelompok melarat,"
katanya melalui video yang dirilis pada Senin, 14 September lalu.
Februari lalu, Jaksa ICC Fatou Bensouda telah mulai membuka pra-penyelidikan
resmi mengenai berbagai pembunuhan dalam program perang melawan narkotik
yang dijalankan Presiden Filipina Rodrigo Duterte. Penyelidikan itu akan
memutuskan apakah kasus tersebut masuk yurisdiksi ICC.
Dua tokoh hak asasi yang menjadi korban terakhir adalah Zara Alvarez dan
Randall Echanis. Alvarez, pengacara dan mantan direktur pendidikan Karapatan,
dibunuh orang tak dikenal setelah berkali-kali menerima ancaman pembunuhan
pada 17 Agustus lalu di Kota Bacolod, Pulau Negros. Penembakan terjadi ketika
perempuan 38 tahun itu pulang dari belanja makanan di pasar.
yang mereka terima dari angkatan bersenjata, dugaan kami tidaklah jauh bahwa
pembunuh mereka adalah angkatan bersenjata," ucapnya kepada Al Jazeera.
Jenazah Zara Alavarez sebelum dimakamkan, di Manila, Agustus 2020. Julius Dagatan
Letnan Jenderal Antonio Parlade, pemimpin Komando Luzon Selatan dan anggota
Gugus Tugas Nasional untuk Mengakhiri Konflik Bersenjata Komunis,
membantah pandangan bahwa Zara Alvarez adalah aktivis. "Dia bukan aktivis.
Dia bergabung dengan Tentara Rakyat Nasional (NPA) selama dua tahun sampai
2015 ketika ditahan," katanya seperti dikutip kantor berita pemerintah, Philippine
News Agency. Menurut Parlade, Alvarez kemudian dibebaskan dengan uang
jaminan oleh Karapatan. NPA adalah organisasi sayap bersenjata CPP.
presiden pada 2016, Duterte berjanji akan berunding dengan para pemberontak
dan bahkan bersekutu dengan beberapa kelompok aktivis. Dia juga menyebut
dirinya sebagai "presiden kiri pertama" di negeri itu. Sebagai Wali Kota Davao,
Duterte juga menjalin hubungan baik dengan para komunis. Namun, setelah ia
menjadi presiden, perundingan dengan kelompok komunis pun berhenti.
Baik Echanis maupun Alvarez adalah aktivis kiri yang masuk daftar komunis dan
teroris yang disusun Departemen Kehakiman berdasarkan Undang-Undang
Keamanan Manusia. Randy Malayao, aktivis dan konsultan perdamaian NPA
yang juga masuk daftar itu, ditembak mati dalam sebuah bus di perdesaan Luzon
pada Januari 2019. Gugus tugas yang dibentuk untuk menyelidiki kasus tersebut
belum dapat mengungkap pelakunya.
Human Rights Watch (HRW) menyatakan Echanis dan Alvarez menjadi korban
karena dicap "merah", bentuk pelabelan "komunis" oleh pemerintah yang sering
kali berujung kematian. Organisasi hak asasi intemasional itu
menyatakan penegak keamanan Filipina telah melakukan eksekusi di luar hukum
terhadap para aktivis kiri dengan alasan memerangi pemberontakan komunis.
"Kematian ini terjadi karena pemerintah dan pejabat militer menganggap para
aktivis seperti Alvarez dan Echanis, yang bekerja untuk menegakkan atau
mengubah hukum, sebagai wakil para pemberontak bersenjata," kata organisasi
itu dalam pemyataannya.
Karapatan, kelompok hak asasi manusia Gabriela, dan Misionaris Desa Filipina
(RMP) mengajukan petisi ke Mahkamah Agung pada Mei 2019. Mereka meminta
surat perintah perlindungan bagi anggotanya ( amparo) dan pemerintah
menghapus informasi yang merusak reputasi mereka (habeas data). Petisi itu
berisi berbagai poster dan pemyataan pejabat militer yang menyebut anggota
mereka sebagai teroris dan komunis, juga mengenai penguntitan dan ancaman.
Alvarez seharusnya memberikan kesaksian dalam peradilan kasus ini, tapi dia
tewas sebelum Mahkamah menggelar sidang.
read://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Finternasional%2F161452%2Fbagaimana-para-aktivis-hak-... 4/5
9/21/2020 Bagaimana Para Aktivis Hak Asasi Filipina Dibunuh Karena Dituduh Komunis dan Teroris - lnternasional - majalah.tempo.co
Aturan tentang amparo dan habeas data diundangkan pada 2007, masa Presiden
Gloria Macapagal-Arroyo, untuk menanggapi tingginya jumlah pembunuhan di
luar hukum dan penghilangan paksa. Mantan juru bicara Mahkamah, Ted Te,
mengatakan aturan itu melemah ketika Mahkamah menolak para aktivis mendapat
keistimewaan dari amparo dan habeas data pada 2015 karena menilai masuknya
mereka ke daftar intelijen militer tak berhubungan langsung dengan hal-hal yang
mereka alami. "Jika pengadilan tak dapat melindungi mereka, ke mana orang
Filipa akan mengadu?" kata France Castro, anggota Dewan dari partai Aliansi
Peduli Guru, bagian dari koalisi partai kiri Koalisi Patriotik Rakyat atau
Makabayan.
Seorang pegawai, mengenakan masker lantaran wabah corona, berdiri di dekat kamera pengawas
di kantor Bytedance di Beijing, Cina 7 Juli 2020. REUTERS/ Thomas Suen
Amerika Serikat
read://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Finternasional%2F161453%2Famerika-serikat-melarang-pe. .. 1/4
9/21/2020 Amerika Serikat Melarang Penggunaan Tiktok dan Pernikahan Dini Meningkat di India Selama Pandemi Covid-19 - lnternasional - ...
"Kami bakal terns menentang keputusan Presiden yang tidak adil, yang
diberlakukan tanpa proses hukum dan mengancam akan mencabut platform
penting bagi rakyat Amerika dan bisnis kecil di seluruh Amerika, baik bagi
ekspresi maupun mata pencarian mereka," kata TikTok dalam pemyataannya
seperti dikutip BBC, Sabtu, 19 September lalu.
Pelarangan itu keluar setelah Trump menerbitkan keputusannya pada Agustus lalu
yang memberikan waktu selama 45 hari bagi kedua perusahaan tersebut untuk
berhenti beroperasi. Namun jika kemitraan antara ByteDance (pemilik TikTok)
dan Oracle (perusahaan Amerika) disepakati dan Trump menyetujuinya, larangan
itu akan dicabut.
Malaysia
Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga, Syed Saddiq Syed Abdul Rahman dalam sebuah sesi
wawancara, di Petaling Jaya, Malaysia, 3 September 2020. Reuters/Lim Huey Teng
SYED Saddiq Syed Abdul Rahman telah resmi mendaftarkan partai politik
barunya, Aliansi Demokratik Persatuan Malaysia atau Muda, pada Kamis, 17
September lalu. Menteri Pemuda dan Olahraga pada masa pemerintahan Pakatan
Harapan itu mengatakan Muda tidak akan membatasi usia anggotanya. "Partai ini
akan mewakili semua lapisan masyarakat, tanpa memandang ras, agama, dan usia.
Partai ini menyambut mereka yang berbagi ideologi, idealisme, pemahaman, dan
perjuangan kami," ucapnya seperti dikutip The Star.
Saddiq menyasar anak muda sebagai pendukung utama partainya. "Muda akan
menjadi partai bagi semua ras dan agama yang mayoritas pemimpinnya adalah
anak muda," tutumya. Politikus 27 tahun itu adalah bekas pentolan Partai Pribumi
Bersatu Malaysia bentukan Mahathir Mohamad.
Bersatu pecah pada Mei lalu dan sebagian tokohnya bersama Mahathir
membentuk Partai Pejuang Tanah Air. Bersatu, yang kini dipimpin Perdana
Menteri Muhyiddin Yassin, kemudian bergabung dengan aliansi dua partai
Melayu terbesar, UMNO dan Partai Islam Se-Malaysia. Ketiganya kemudian
membentuk koalisi Muafakat Nasional.
India
Salah satu kasus terbaru menimpa seorang gadis 13 tahun yang dipaksa menikahi
Arul Pandy, pamannya yang berusia 28 tahun, di Tamil Nadu. Si paman
sebenamya sudah bertunangan dan akan menikah, tapi calon istrinya kawin lari
dengan pria lain. Maheshwari, saudara perempuan Pandy, kemudian memutuskan
menikahkan putrinya dengan si paman. Menurut India Today pada Jumat, 18
September lalu, warga setempat melaporkan kasus ini ke layanan pengaduan, tapi
tak ditanggapi.
Pemikahan gadis di bawah umur dilarang di negeri itu. Tapi jutaan orang
kehilangan pekerjaan karena pandemi dan jatuh miskin. Orang-orang tua
kemudian menikahkan anak-anak gadisnya yang masih bau kencur untuk
mendapat kehidupan yang lebih baik. UNICEF dan Save the Children melaporkan
pandemi mengakibatkan 15 0 juta anak-anak di seluruh dunia jatuh miskin.
Menteri Koordinator bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan (kanan) berbincang dengan
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan saat mengikuti rapat terbatas pengelolaan transportasi
Jabodetabek, Jakarta, Selasa, 8 Januari 2018. TEMPO/Subekti
Sembilan provinsi itu adalah DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur,
Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Bali, Sumatera Utara, dan Papua. Semua
provinsi itu menyumbangkan 75 persen dari total jumlah positif corona. Sejauh
ini, belum terlihat peran Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto dalam
read ://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Fnasional%2F161448%2Fringkasan-berita-luhut-pimpin-pe. . . 1/6
9/21/2020 Ringkasan Serita: Luhut Pimpin Penanganan Corona dan Polemik Pasukan Khusus Sadan lntelijen. - Nasional - majalah.tempo.co
PRESIDEN Joko Widodo telah tiga kali membentuk tim penanganan pandemi
corona. Alih-alih memimpin langsung penanganan Covid-19, Presiden kini
menunjuk Luhut Pandjaitan untuk menangani pagebluk di daerah yang
menyumbangkan kasus terbesar.
read://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Fnasional%2F161448%2Fringkasan-berita-luhut-pimpin-pe... 2/6
9/21/2020 Ringkasan Serita: Luhut Pimpin Penanganan Corona dan Polemik Pasukan Khusus Sadan lntelijen. - Nasional - majalah.tempo.co
Pasukan "Rajawali" viral di media sosial setelah Ketua MPR Bambang Soesatyo
mengunggah video pasukan tersebut pada 10 September lalu di akun
Instagramnya. Deputi VII BIN Wawan Hari Purwanto mengatakan pertunjukan di
video itu hanya atraksi dari pendidikan intelijen dengan kode Rajawali.
"Penamaan pasukan khusus Rajawali adalah sandi yang selalu berubah di tiap
jenis pendidikan," ujamya.
Petugas pemadam kebakaran saat memadamkan kebakaran yang melanda Kejaksaan Agung
Republik Indonesia di Jakarta, Agustus 2020. TEMPO/Hilman Fathurrahman W
Api diduga berasal dari ruang Biro Kepegawaian dan dengan cepat merambat ke
ruang lain. Gedung yang terbakar merupakan kantor Jaksa Agung, Wakil Jaksa
Agung, Biro Perencanaan dan Keuangan, Biro Pembinaan, Biro Intelijen, serta
Biro Kepegawaian.
"Jika mereka terlibat kerusuhan, akan diproses hukum. Jika tidak, akan
dikembalikan," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah
Sulawesi Tenggara Komisaris Besar Ferry Walintukan.
Kapolri Nomor 4 Tahun 2020 yang diteken pada Selasa, 4 Agustus lalu. Ada tiga
bentuk Pam Swakarsa di peraturan itu: satuan pengamanan, satuan keamanan
lingkungan, dan pengamanan dari pranata sosial atau kearifan lokal, seperti
pecalang di Bali.
Peneliti Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan, Rivanlee,
menilai pembentukan Pam Swakarsa bertujuan mengembalikan suasana di masa
lampau. "lni hanya akan menimbulkan ketakutan masyarakat," ujamya, Selasa, 15
September lalu. Kala itu, Pam Swakarsa merupakan kelompok sipil yang bertugas
mengamankan Sidang Umum Majelis Permusyawaratan Rakyat 1998.
Polisi membantah anggapan itu. "Ini bukan ormas," kata Kepala Biro Penerangan
Masyarakat Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Awi Setiyono.
Kisah Minuman-minuman
Lokal Beralkohol
Deretan botol Hatten, wine lokal asal Bali, dan wine Two Island di gerai minuman di Bandara
Internasional Ngurah Rai, Denpasar, Bali, November 2014./Dok. TEMPO/M Iqbal Ichsan
Ada hari ketika Rangga repot di bangunan winery seluas 500 meter persegi itu.
Seperti Rabu, 9 September lalu, saat ia sibuk menghasilkan tuak dari salak
pondoh bersama kawannya. Untuk memproduksi satu tong tuak berkapasitas 150
liter air, dibutuhkan 90 kilogram salak pondoh yang sudah dihancurkan dengan
blender. Sari aimya lalu dia masak hingga mendidih dan ditambahi 2 kilogram
gula. Setelah itu, larutan tersebut didiamkan sehari untuk mencapai suhu ruangan.
Rangga dan kawan-kawan menghargai tuak Rp 50 ribu per botol. Lain halnya
dengan spirit, yang dibanderol Rp 100 ribu per kemasan 200 mililiter. Dalam
sebulan, sebanyak 500-600 botol minuman beralkohol lahir di winery Rangga.
Dari angka itu, separuh yang terjual adalah tuak. Sisanya adalah wine klasik dari
salak dan spirit. Dia yakin penjualannya bisa lebih masifkalau sudah
mengantongi izin edar dari pemerintah. "Ini jadi bagian dari mimpi kami,
bagaimana produksi fruit wine dan tuak lokal tak hanya menarik dari sisi bisnis,
tapi juga membuka ruang edukasi perajin yang terlibat di dalamnya," ujamya.
Jalan lebih panjang dilalui Vibe, merek liquor atau spirit lokal yang berpabrik di
Semarang, Jawa Tengah. Beroperasi sejak 2005, Vibe memiliki kapasitas produksi
mencapai 1 juta botol tahun lalu. Produk minuman dengan kadar alkohol 40
persen bikinan PT Kharisma Serasi Jaya ini pun mulai mengoleksi penghargaan.
Dalam kompetisi itu, vodka Vibe menyabet medali emas, gin dan rum meraih
perak, sementara varian leci dan triple sec mendapat perunggu. "Tapi masih
banyak yang menganggap enteng karena levelnya Asia. Ini yang melecut kami
untuk nekat ke perlombaan intemasional Ultimate Spirits Challenge (USC)," ucap
Direktur PT Kharisma, Soe Eksan Njoto, saat ditemui di Jakarta, Selasa, 8
September lalu.
Minuman beralkohol Anggur Merah Cap Orang Tua dan Vibe, liquor asal Semarang./Tempo/Isma
Savitri
Dalam kompetisi World-Class Wine & Spirits Competition 2020 USC yang
dihelat di New York, Amerika Serikat, Vibe beradu kualitas dan rasa dengan
merek legendaris dunia. Dari tujuh produk Vibe yang didaftarkan, enam mendapat
skor di atas 80 dari panelis dan masuk daftar USC di situs resminya. Bahkan
varian dry gin Vibe dinilai 92 alias sangat direkomendasikan panelis,
mengalahkan merek sejenis yang lebih <lulu tersohor seperti Hendrick's Gin, yang
memperoleh skor 89. Direktur Pemasaran PT Kharisma, Damien E. Chua,
mengatakan capaian yang diumumkan USC pada Agustus lalu ini menambah
daya tarik produknya. Waiau demikian, menurut dia, masih banyak yang tak
percaya bahwa ada minuman keras asli Indonesia yang mendapat nilai setinggi itu
di USC.
Dari enam varian awal Vibe, dua memiliki kekhasan, yakni black tea dan leci. Ini
disengaja karena varian lain, seperti vodka, mesti bersaing di pasar yang sudah
amat sesak. "Kalau black tea dan leci memang waktu itu hanya kami yang
membuat," tutur Damien. Damien dan Eksan menguji sendiri rasa 20 varian Vibe.
Waiau kantor Vibe berada di Jakarta, Semarang dipilih sebagai lokasi pabrik
dengan pertimbangan kualitas air yang bersih dan jaraknya dekat dengan
pelabuhan. "Sejak awal kami bermimpi Vibe bisa diekspor."
•••
Kini cap tikus bahkan mudah dibeli via pasar daring. Distribusinya meluas berkat
upaya Bupati Minahasa Selatan Tetty Paruntu yang membuat terobosan dengan
melegalkan minuman itu. Bahkan pemerintah setempat ikut memfasilitasi
produsen dalam mengembangkan produk yang lahir di Desa Kapitu, Amurang
Barat, itu. "Lagi pula, memang cap tikus adalah bagian tak terpisahkan dari
kebiasaan dan tradisi di sana," ucap Raymond Michael Menot, antropolog
Universitas Indonesia yang meneliti minuman beralkohol Nusantara.
Minuman beralkohol dengan merk Pondoh yang berasal dari Yogyakarta./Rangga Purbaya
kadar alkohol yang diklaim setara dengan sopi produk rumahan. Perbedannya
terlihat jelas dari kemasannya yang lebih elegan dan harganya yang lebih mahal.
Dalam peluncuran perdananya, ada tiga varian Sophia yang dijual. Dua lainnya
siap diproduksi dan satu varian masih dikembangkan.
Sophia dihasilkan dari moke (minuman beralkohol asal Flores), sopi dari Rote
Ndao, tuak nakaf insana dari Timor, dan raidawa dari Sabu Raijua. Minuman itu
sering dipakai untuk acara adat dan dikonsumsi sehari-hari. Sebelum meluncur ke
pasar, Sophia diteliti tim dari Universitas Nusa Cendana, Kupang. Menurut salah
satu anggota tim, Dodi Kusuma, moke dan sopi dihasilkan dari pengolahan pohon
lontar atau enau. "Dulu pengolahannya kadang kurang higienis, dan kami meriset
lagi kandungan metanol dan etanolnya," katanya.
Kepala Bidang Sumber Daya Industri Dinas Perdagangan dan Perindustrian NTT
Bemad Haning menjelaskan, selama ini hanya 25 persen sopi dan moke rumahan
yang terpakai oleh pihaknya. Sisanya dibuang karena pengolahannya kurang
higienis dan belum sesuai dengan standar. Karena itu, pemerintah NTT akan
membantu penyulingan perajin sopi dan moke.
read://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Fselingan%2F161429%2Fkisah-minuman-minuman-lokal-b... 5/9
9/21/2020 Kisah Minuman-minuman Lokal Beralkohol - Selingan - majalah.tempo.co
•••
REGULASI yang pro-minuman beralkohol lokal juga ada di Bali. Pada awal
Februari lalu, Gubemur Bali I Wayan Koster mensosialisasi Peraturan Gubemur
Bali Nomor 1 Tahun 2020 tentang Tata Kelola Minuman Fermentasi dan/atau
Destilasi Khas Bali. Aturan itu menjadi angin segar bagi perajin arak di Desa
Dukuh, Karangasem. Kepala Desa Dukuh, I Gede Sumiarsa, mengaku tengah
merancang konsep koperasi arak agar harga minuman itu stabil di kalangan
peraJin.
Hampir 90 persen warga Desa Dukuh adalah perajin arak sejak 1990-an. Mereka
beralih ke arak karena pembuatannya lebih mudah ketimbang gula aren. Dalam
sehari, seorang perajin bisa meracik arak dua kali atau menghasilkan satu
setengah jeriken. Satu jeriken arak dengan kadar alkohol 35 persen dihargai Rp
500 ribu dan bisa dituang ke 50 botol kemasan 600 mililiter.
Proses pembuatan wine di Sababay Winery, Gianyar, Bali, November 2014./Dok.TEMPO/M Iqbal
Ichsan
Bali tak hanya punya arak. Ada juga merek wine lokal, Hatten Wines, yang
dikemas profesional. Usaha ini didirikan Ida Bagus Rai Budiarsa, putra pebisnis
brem dan arak di kawasan Sanur, Denpasar. Semula, Rai Budiarsa menggagasnya
read ://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Fselingan%2F161429%2Fkisah-minuman-minuman-lokal-b... 6/9
9/21/2020 Kisah Minuman-minuman Lokal Beralkohol - Selingan - majalah.tempo.co
bersama tiga orang Australia pada 1992. Namun ketiga bule itu belakangan
hengkang, sampai akhimya pada 1994 Rai mengambil alih komando bisnis ini.
Awalnya hanya anggur hitam atau Alphonse Lavallee yang diolah karena jenis
itulah yang tersedia di Bali. Buah itu menjadi bahan dasar produk Hatten Wines,
seperti Jepun, Aga Red, dan Pino de Bali.
Total ada tujuh jenis anggur yang ditanam Hatten di kebunnya di Singaraja.
Mereka bekerja sama dengan petani setempat mengelola sekitar 45 hektare kebun
anggur. Hatten sempat membentuk kelompok tani untuk memutus rantai ke
tengkulak, tapi cara ini tak berjalan mulus. Hatten lantas membiayai kebutuhan
petani bernpa bibit, pupuk, dan teknologi pengairan serta membagikan 25 persen
keuntungan dan memberikan uang bulanan. Namun lagi-lagi program itu gagal
karena sebagian petani justrn menjual barang bantuan dari Hatten.
Anggur jenis Alfonso Lavallee atau yang lebih dikenal dengan anggur Bali, di perkebunan anggur
milik Hatten di Bali.lDok. Hatten
Hingga akhimya Hatten membeli lahan sendiri dan mengajak petani bekerja sama
dengan sistem kontrak. "Kami memberikan penyuluhan agar hasil anggumya
sesuai dengan standar kualitas," tutur Rai. Kini tercatat ada 27 petani anggur yang
bekerja sama dengan Hatten di kebun yang berlokasi di Desa Sanggah Langit,
Kecamatan Gerokgak, Singaraja. Hasil anggur di lahan itu langsung diproses di
read://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Fselingan%2F161429%2Fkisah-minuman-minuman-lokal-b... 7/9
9/21/2020 Kisah Minuman-minuman Lokal Beralkohol - Selingan - majalah.tempo.co
Samu tak lama setelah dipetik. Total sekitar 120 ribu botol wine diproduksi
Hatten dalam sebulan. Namun, saat pandemi, Rai mengaku jumlahnya merosot
hingga tinggal 20 persen.
Produk Hatten selama ini diedarkan di kawasan hotel berbintang di Bali selatan,
dan sempat diekspor ke Belanda, Inggris, Maladewa, serta Singapura. Karena
menganggap biaya ekspor terlalu mahal, Rai menghentikan bisnis itu dan
menyasar pasar lokal luar Bali, seperti Labuan Bajo di Nusa Tenggara Timur,
Medan, Jakarta dan Surabaya. Di tengah pandemi, kata Rai, ekspatriatlah yang
menjadi pembeli setia Hatten. "Wisatawan senang dengan wine lokal karena
harganya murah, sementara masyarakat Indonesia kebanyakan justru memilih
minol impor karena gengsinya."
Bali punya sejumlah produsen anggur terkenal selain Hatten Wines. Salah satunya
Sababay Winery, yang didirikan Mulyati Gozali sekitar sepuluh tahun lalu. "Kami
terpikir membuat usaha wine lokal karena melihat banyak petani anggur di
Buleleng kesulitan menggarap hasil lahan. Kualitas anggur dan harganya juga
rendah," ucapnya. Sababay berarti Teluk Saba, yang berada di Gianyar. Pabrik
wine itu berdiri di atas lahan seluas 2 hektare. Di sanalah anggur petani dari
Buleleng diolah.
Dalam produksi, Sababay Winery melibatkan dua pakar wine, yakni Nicolas
Delacressionnere asal Bordeaux, Prancis, dan Yohan Handoyo. Sejumlah seri
wine dengan harga bervariasi dilahirkan Sababay. Salah satunya bubbly wine,
seperti Moscato de Bali yang beraroma buah segar dengan rasa manis dari anggur
Muscat. Varian inilah yang disebut Evy Gozali, CEO Sababay, paling laris dan
mendapat penghargaan intemasional.
Minuman beralkohol khas NTT Sophia dan minuman asal Manado Cap Tikus yang dijual di Toko
NAM, Kota Kupang, NTT./Tempo/Jhon Seo
Sedangkan untuk kemasannya, Evy menampilkan burung jalak khas Bali dengan
desain botol modem. Ia menembus pasar lokal dengan penjualan daring dan
langsung ke bar serta memiliki distributor resmi di kota besar Indonesia. Sababay
pun dipercaya Konferensi Waligereja Indonesia membuat anggur misa sejak
2018.
Harga wine Sababay di atas Rp 200 ribu per botol. Di lini wine lokal ekonomis,
minuman yang belakangan kian populer di kalangan anak muda adalah anggur
merah dan anggur ginseng. Anggur Merah Cap Orang Tua berukuran 650 mililiter
dibanderol Rp 65 ribu dan mulai melejit setelah beberapa kali nongol di akun
media sosial pesohor, seperti Melanie Subono. Tak jauh berbeda harganya dengan
anggur ginseng botolan, dengan varian kopinya yang terkenal. Bersulang!
Pengasi dibuat dari bahan dasar ubi yang melalui proses fermentasi. Tanaman
umbi itu dipilih yang sudah tua. Umbi yang sudah dimasak kemudian dicampur
dengan ragi yang dibikin sendiri oleh Katarina. Proses membuat ragi itu
berlangsung sekitar sebulan dengan bahan tumbukan beras dan rempah-rempah.
Adonan itu kemudian disimpan di tempayan atau guci yang dipakai orang suku
Dayak Bulusu secara turun-temurun.
Begitu juga Dani, pengemudi di salah satu rumah sakit swasta di Pontianak,
Kalimantan Barat, yang bekerja sambilan sebagai peramu tuak berlabel Sagalas.
Dani terpikir menjual tuak karena ingin minuman tradisional ini bersaing dengan
minuman beralkohol lain, termasuk produk impor. "Saya ingin tuak tak punah
ditelan zaman, karena selama ini kebanyakan hanya dipakai di acara adat seperti
Dani merintis usaha ini sejak tujuh tahun lalu, tapi barn mengantongi izin edar
pada 2019. Dia membuat tuak dari fermentasi beras pulut dengan ragi. Awalnya,
tuak bikinannya dikemas dengan plastik. Belakangan, Dani beralih ke botol beling
yang dia beli di Surabaya agar tuak racikannya bisa lebih awet. Dalam sebulan,
dia dua kali memproduksi tuak dengan kadar alkohol di bawah 5 persen. Dalam
setiap proses, dia menghasilkan sekitar 100 botol tuak. Dani menjual Sagalas
lewat jejaring pertemanannya dan media sosial seharga Rp 35-40 ribu.
•••
Sayangnya, kekayaan tradisi itu kerap bertabrakan dengan nilai-nilai agama dan
sosial. Banyaknya kasus kriminal dengan pelaku habis menenggak minuman
beralkohol berlebihan turut menjadi pemantik giatnya kampanye anti-minuman
keras. Padahal, Raymond berkeyakinan, bila dimanfaatkan dengan baik, minol
bisa menjadi obat. Arak Bali, misalnya, diklaim bisa mempercepat penyembuhan
pasien Covid-19. "Kalau ini diteliti lagi, saya yakin di masa depan kita punya
read ://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Fselingan%2F161430%2Fagar-tuak-lokal-lebih-komersial 3/5
9/21/2020 Agar Tuak Lokal Lebih Komersial - Selingan - majalah.tempo.co
altematif pengobatan. Tapi ya hal ini memang bertabrakan dengan urusan moral,"
ucap Raymond, yang juga anggota Asosiasi Antropologi Indonesia.
Saat ini Dewan Perwakilan Rakyat juga tengah menggodok Rancangan Undang
undang Minuman Beralkohol. Rancangan wet yang masuk daftar Program
Legislasi Nasional Prioritas 2020-2024 itu diusulkan tiga partai politik: Partai
Keadilan Sejahtera, Partai Persatuan Pembangunan, dan Partai Amanat Nasional.
Pada pasal 5 draf RUU yang belakangan beredar lagi di media sosial, termuat
larangan produksi minuman beralkohol semua golongan, termasuk yang
tradisional seperti sopi, arak, sagoer, juga tuak. Minuman beralkohol, bila RUU
itu jadi disahkan, hanya boleh dikonsumsi untuk kepentingan terbatas di tempat
yang diizinkan regulasi. Daerah pun bakal tak bergigi karena tak lagi berwenang
mengatur peredaran minol.
Berpuluh tahun sebelum ini, Presiden Soeharto lebih <lulu meneken Keputusan
Presiden Nomor 3 Tahun 1977 yang membagi minuman beralkohol ke tiga
golongan: A untuk minuman dengan kadar etanol 1-5 persen, B (6-20 persen), dan
C (21-55 persen). Keputusan itu juga menetapkan produksi minol harus seizin
Menteri Perindustrian dengan pembatasan lokasi edar. Kemudian, pada 2015,
Menteri Perdagangan meneken aturan yang melarang minol golongan A dijual di
minimarket dan toko kelontong.
Peneliti arak Tuban, Ismail Surendra, mengatakan minuman keras, termasuk yang
tradisional di Indonesia, sangat lekat dengan politik. Ini terutama bisa dilihat dari
kebijakan daerah, seperti Tuban, yang mengalami pergeseran pencitraan wilayah.
Dulu daerah itu disebut sebagai "Bumi Ronggolawe" dan menjadi pelabuhan
utama Kerajaan Majapahit. Bahkan sejarah mencatat Ronggolawe, legenda asal
Tuban, pemah mengusir pasukan Mongol dengan cara memabukkan tentara yang
dipimpin Jenghis Khan itu memakai arak. Sedangkan saat ini Tuban lebih dikenal
sebagai "Bumi Wali" karena memiliki banyak destinasi wisata religi, dari masjid
hingga makam pemuka agama Islam, termasuk Sunan Bonang.
Arak Tuban pemah menjadi primadona di pesisir utara Jawa. Ismail mengenang
momen belasan tahun lalu, saat ia masih berusia sekolah menengah pertama dan
mulai menenggak arak Tuban. Ketika itu, arak Tuban bahkan punya strata. Arak
dibagi berdasarkan kadar etanolnya, dari yang rendah sampai yang bisa membikin
kliyengan. "Dulu arak menjadi salah satu komoditas yang dikenal, bahkan
diproduksi besar-besaran dan ada koperasi di desa untuk membantu
penjualannya," katanya, Rabu, 9 September lalu. Sayangnya, Ismail melanjutkan,
seiring dengan waktu, peningkatan kuantitas produksi itu tak dibarengi kualitas.
Cara memasak dan kualitas aimya juga sudah berbeda. "Sekarang pun bicara arak
di sana sudah sangat sensitif," tutumya. Bahkan warga tak segan melapor kepada
polisi bila mendapati ada tetangganya yang memproduksi arak di rumah.
ISMA SAVITRI
KETIKA The Federal Reserve memutuskan suku bunga acuan tidak naik, sudah
semestinya angin segar berembus ke rupiah. Begitu pula saat keputusan sidang
Federal Open Market Committee dirilis pada Rabu, 16 September lalu. Selama
tingkat pengangguran di Amerika Serikat belum mencapai titik terendah dan
inflasi belum melampaui angka patokan 2 persen selama kurun tertentu, suku
bunga akan tetap berada di tempatnya sekarang, setidaknya hingga 2023.
cuma minus 1 persen pada 2020. Inijauh lebih baik ketimbang negara tetangga,
atau sesama negara berkembang lain, kecuali Cina yang tampaknya bisa pulih
lebih cepat.
Jangan terlalu girang <lulu. Optimisme itu tidak akan terwujud begitu saja. Ada
tiga isu penting yang amat menentukan trayek perjalanan ekonomi Indonesia
hingga akhir tahun ini, bahkanjugajauh ke depan. Jikajawaban atas ketiga soal
itu tak memuaskan pasar, investor tak akan datang. Rupiah tak akan menguat
sesuai dengan perhitungan.
Bagi pasar, perdebatan antara pemerintah pusat dan daerah tentang pembatasan
sosial berskala besar versi orisinal atau transisional hanyalah penambah
kepusingan. Selama positivity rate di sini masih tinggi, apalagijika tingkat
keterisian ranjang rumah sakit sudahjauh melampaui kapasitas, itu pertanda
buruk. Kesimpulannya, Indonesia gagal menangani Covid-19 dan akan makin
terkucil dari pergaulan intemasional. Bagaimana ekonomi mau tumbuhjika
Indonesia tidak bisa bergaul karena negara lain takut berinteraksi?
Pembiayaan langsung dari Bank Indonesia sungguh membuat pasar tak nyaman.
Investor yang akan berinvestasi di berbagai instrumen dalam rupiah tentu tak mau
melihat nilai investasinya melorot karena Bank Indonesia terns mencetak rupiah
demi membantu pemerintah. Belum adajawaban tegas soal ini: sampai kapan dan
apakah ada batasnya? Keterangan dari Menteri Keuangan ataupun Bank Indonesia
belum tegas mendudukkan persoalan.
Soal ketiga, masih berhubungan dengan bank sentral, yaitu mengenai rencana
perubahan berbagai peraturan yang akan memangkas wewenang dan independensi
Bank Indonesia. Samajuga denganjawaban untuk pertanyaan kedua, yang sudah
ada hanyalah penjelasan normatif. Sementara itu, simpang-siur informasi tentang
read ://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Fsinyal-pasar%2F161454%2Fmengapa-investor-masih-rag.. . 2/3
9/21/2020 Mengapa Investor Masih Ragu terhadap Peluang lnvestasi di Indonesia - Sinyal Pasar - majalah.tempo.co
Tiga soal inilah yang kini menggelayut di pasar menunggu kejelasan. Itulah
sebabnya rupiah hanya beringsut sedikit di akhir pekan, tidak segera melejit
sebagaimana yang sudah-sudah jika ada kabar bunga acuan Amerika Serikat akan
turun. Padahal sinyal kali ini jauh lebih kuat. The Fed seolah-olah memberikan
jaminan bahwa likuiditas dolar akan tetap melimpah dengan harga murah dalam
tempo cukup lama. Ada baiknya pemerintah segera membuat tiga urusan ini
menjadi terang benderang sebelum keyakinan terhadap Indonesia makin
terguncang.
Covid-19 Nilai Tukar Rupiah Joko Widodo Suku Bunga Federal Reserves
Gambaran pendeteksian anjing terhadap manusia yang diduga terinfeksi virus corona, melalui kain
yang dikenkannya, di Inggris, 9 September 2020./Reuters/POOL
• Bandar Udara Dubai di Uni Emirat Arab menggunakan anjing pelacak K-9 untuk
• Anjing-anjing K-9 itu telah dilatih untuk mengenali aroma khas yang
manusia.21657
Bukan cuma itu, otoritas Bandara Intemasional Dubai juga memperkuat pintu
gerbang masuk ke negaranya dengan menempatkan anjing pelacak K9 untuk
mendeteksi kemungkinan adanya penumpang yang terinfeksi virus SARS-CoV-2.
"Sebuah area didedikasikan untuk mendeteksi Covid-19 menggunakan anjing
polisi K9," kata Mayor Salah Al Mazrooei dari Kepolisian Dubai dalam sebuah
video dari kantor berita Uni Emirat Arab, WAM, yang dikutip thenational.ae, awal
Agustus lalu.
Otoritas bandara meyakinkan penumpang untuk tidak takut karena tak ada kontak
langsung antara penumpang yang diperiksa dan anjing. Petugas dari Otoritas
Kesehatan Dubai cukup mengambil sampel keringat penumpang. Sampel keringat
itu kemudian ditempatkan dalam pot dengan lubang seperti corong untuk diendus
oleh anjing dari sebuah ruangan yang terisolasi. Jika anjing mendeteksi
keberadaan virus SARS-CoV-2 atau hasil positif, penumpang akan dibawa untuk
menjalani tes usap rongga hidung.
•••
dikutip WAM edisi 8 Juli 2020, eksperimen dilakukan atas kerja sama sejumlah
instansi serta dilakukan di beberapa instalasi kesehatan dan infrastruktur penting.
Hasilnya, akurasi anjing bisa mendeteksi kasus Covid-19 mencapai 92 persen.
l<elebihan Anjing
- Memiliki 300 juta sel reseptor
penciuman (manusia sekitar6 juta sel
reseptor).
- Jika dilatih bisa mengidentifikasi
secara cepat.
l<ekurangan Anjing
- Harga dan perawatanm1a mahal.
- Akurasinya dipengaruhi berbagai faktor: kesehatan,
gangguan dari luar (orang ramai), atau senyawa kuat
lain.
- Kemampuan blsa menu run. Kemampuan penciuman
anjing vangbertahun-tahun dipaka,i untuk mendeteksi
narkotik bisa merosot hingga 50 persen.
Menurut Pangda, anjing memang sudah umum dipakai untuk mendeteksi sesuatu
berdasarkan aroma. Itu sebabnya anjing antara lain dipakai untuk mendeteksi
narkotik. "Karena anjing punya sekitar 300 juta sel reseptor penciuman di
hidungnya. Sangat banyak dibanding manusia, yang hanya sekitar 6 juta sel
reseptor. Karena itu, penciuman anjing jauh lebih baik daripada manusia ataupun
hewan lain," ucapnya, Selasa, 15 September lalu.
Dalam penelitian soal Covid-19 ini, anjing dilatih mendeteksi aroma khusus dari
orang yang terinfeksi. Covid-19 disebabkan oleh virus. Ketika menginfeksi
manusia, virus masuk ke dalam sel, lalu melakukan aktivitas replikasinya yang
menyebabkan kerusakan di sel. "Kerusakan di sel itu menghasilkan senyawa
kimia yang khas atau volatile organic compound (VOC). Untuk setiap kerusakan
sel akibat penyakit itu menimbulkan aroma yang khas dan itu bisa dicium oleh
anjing," kata Pangda. Pendekatan yang sama terjadi saat anjing dipakai untuk
mendeteksi kanker.
Anjing yang terlibat dalam penelitian itu diminta mendeteksi sampel dari sel yang
mengalami kerusakan. "Kalau bisa mencium yang positif, ia diberi hadiah
makanan. Diulang-ulang seminggu sampai ia sensitifmencium aroma dari sampel
positiftersebut," ucap Pangda. Hasilnya menunjukkan bahwa anjing memiliki
sensitivitas cukup tinggi. "Cuma, penelitian ini masih pilot study. Artinya masih
awal sekali, dengan anjingnya hanya delapan dari sampel 10 ribu. Masih butuh
pendalaman."
Dalam penelitian di Jerman itu tak disebutkan jenis anjing yang bisa dilatih untuk
mendeteksi Covid-19. Biasanya, kata Pangda, ras anjing yang bisa dipakai untuk
kebutuhan semacam ini adalah German shepherd, Belgian malinois, dan labrador
retriever. Adapun School ofVeterinary Medicine University ofPennsylvania
menggunakan delapan labrador retriever berwama kuning, hitam, dan cokelat.
ABDUL MANAN (VET.UPENN.EDU, BMC INFECTIOUS DIS EAS ES , LIVES CIENCE.COM, THE
> 174JUTA
KARUNG
BERUKURAN
60KILOGRAM
PRODUKSI
KOPIGLOBAL
PADA2018
158
KILOGRAIIIIDI
ANTARANYA
KOPIGAIAH
YANG
DIPRODUKSI
BLACK IVORY
COFFEE
COMPANY.
PERUSAHAAN
KOPIGAIAH
ASAL THAILAND. 011 HMO(\
v
HOPIPALING LANGKA
SEDUNIA
....
PEMETIK KOPI
2012, TAHUN
KETIKA DINKIN 50 KALI LIPAT LEBIH
MELUNCURKAN TINGGI DIBANDING
KOPI GAJAH MEREK
BLACK IVORY COFFEE
UPAH
DI CHIANG RAI, RATA-RATA
THAILAND PEMETIK HOPI DI
THAILAND
8% dari penjualan Black Ivory Coffee
didonasikan untuk The Golden 17 HOTEL BINTANG LIMA YANG
TERSEBAR DI THAILAND,
Triangle Asian Elephant Foundation, MALADEWA, MAKAU, DAN
organisasi penyelamatgajah asal AMERIKA SERIKAT MENYEDIAKAN
Thailand KOPI GAJAH
9/21/2020 Alat Deteksi Cepat Antigen Virus Covid-19 Buatan Universitas Padjadjaran - lnovasi - majalah.tempo.co
TESCEPAT
ANTIGEN COVID
Ide membuat alat ini, kata koordinator tim riset, Muhammad Yusuf, adalah untuk
mempercepat penanganan dan pencegahan penularan Covid-19. "Juga sebagai
altematif untuk meningkatkan kapasitas deteksi ketika pemeriksaan dengan
polymerase chain reaction (PCR) masih terbatas," ujamya, Senin, 14 September
lalu.
Penelitian untuk menemukan alat ini dimulai pada Juni lalu dengan melibatkan 19
peneliti dan asisten. Mereka berasal dari Fakultas Matematika dan Ilmu
Pengetahuan Alam, Fakultas Kedokteran, serta Fakultas Farmasi yang bergabung
di bawah koordinasi Pusat Riset Bioteknologi Molekuler dan Bioinformatika
Universitas Padjadjaran.
read ://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Finovasi%2F161434%2Falat-deteksi-cepat-antigen-virus-co... 1/4
9/21/2020 Alat Deteksi Cepat Antigen Virus Covid-19 Buatan Universitas Padjadjaran - lnovasi - majalah.tempo.co
Menurut Yusuf, perbedaan metode antigen pada CePAD dengan tes cepat atau
rapid test yang sekarang umum dipakai adalah pada molekul yang dideteksi dan
cara pengambilan sampel. Tes cepat umum dengan pengambilan sampel darah
mendeteksi virus dari antibodi orang yang diperiksa.
Antibodi terbentuk dari respons tubuh terhadap virus yang masuk. Biasanya,
antibodi baru muncul setelah virus berdiam tujuh hari di tubuh. Jika tes cepat
dilakukan dalam waktu kurang dari periode itu, hasilnya bisa meleset, selain
karena mungkin memang tidak ada virus.
Dua garis indikator berwama merah akan muncul di CePAD jika ditemukan
keberadaan virus SARS-CoV-2 atau positif. Kalau hanya satu garis merah yang
muncul, artinya negatif. Sebuah garis itu juga menjadi indikator kontrol bahwa
proses pemeriksaan sampel sudah selesai.
KOMPONENI CePAD
Molekul yang ditanam padaantibodi
bersama partikel nano emas.
Alat memiliki
dua garis indikator
berwarna merah
Ilustrasi/Djunaedi
Pada alat CePAD itu, tim menanamkan molekul di antibodi yang spesifik terhadap
protein virus SARS-CoV-2. "Penanamannya di kertas atau membran bersama
partikel nano emas," kata Yusuf. Virus yang terdeteksi akan membentuk senyawa
kompleks bersama partikel nano emas dan antibodi sehingga muncul garis merah.
Wama merah itu berasal dari partikel nano emas tersebut.
Antibodi yang dipakai, Yusuf menjelaskan, berjenis sintetis dari kuning telur
ayam. Antibodi itu didapatkan dengan menyuntikkan antigen protein virus SARS
CoV-2 ke ayam. Setelah itu, akan muncul antibodi yang spesifik terhadap virus
tadi. Cara serupa bisa diperoleh dari hewan lain, seperti mencit atau kelinci.
Antibodi dari kuning telur ayam itu diambil dengan teknik pemumian di
laboratorium Universitas Padjadjaran. Dalam produksi antibodi ini, tim bekerja
sama dengan industri farmasi hewan PT Tekad Mandiri Citra. Perakitannya
menjadi alat atau kit digarap PT Pakar Biomedika Indonesia.
Yusuf menambahkan, CePAD kini masih dalam proses validasi metode alat.
Dalam uji klinis alat di Bandung, tim bekerja sama dengan Rumah Sakit Umum
Pusat Dr Hasan Sadikin. Pengujian berikutnya akan dilakukan di rumah sakit di
Surabaya bekerja sama dengan Universitas Airlangga-kampus yang ditunjuk
pemerintah sebagai tempat validasi alat-alat kesehatan buatan dalam negeri untuk
memerangi Covid-19.