Anda di halaman 1dari 144

10/18/2020 Arsip: Meragukan Kinerja DPR - Arsip - majalah.tempo.

co

Arsip: Meragukan Kinerja DPR

Meragukan Kinerja DPR

• Kinerja DPR dianggap jeblok karena terlalu patuh kepada pemerintah dan

selalu memuluskan rancangan dari pemerintah..

• Rekor tercepat mengesahkan rancangan adalah tiga hari.21657

• Dijuluki cap stempel pemerintah..

DEWAN Perwakilan Rakyat mengesahkan omnibus law Rancangan Undang­


Undang Cipta Kerja pada 5 Oktober 2020. Pengesahan ini disambut aksi
demonstrasi mahasiswa serta aliansi masyarakat sipil dan buruh di berbagai
daerah. Mereka menuntut Presiden Joko Widodo menerbitkan peraturan
pemerintah pengganti undang-undang untuk membatalkan aturan sapu jagat ini.

Menurut pakar hukum tata negara dari Universitas Gadjah Mada, Zainal Arifin
Mochtar, proses pembentukan undang-undang ini cacat prosedur. Selain sangat
terburu-buru dan tidak melibatkan partisipasi publik, undang-undang ini masih
terns mengalami tambal sulam setelah mendapat persetujuan dari badan legislasi.
"Padahal setelah persetujuan tidak boleh direvisi lagi, bahkan typo sekalipun.
Artinya DPR tidak serius dalam membuat undang-undang," katanya.

read ://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Farsip%2F161633%2Farsip-meragukan-kinerja-dpr 1/3


10/18/2020 Arsip: Meragukan Kinerja DPR - Arsip - majalah.tempo.co

Protes serupa datang dari ekonom Universitas Indonesia, Faisal Basri. Ia


mempertanyakan drafyang berubah-ubah bahkan setelah diketuk di sidang
paripurna. "Betapa terburu-buru dan dipaksakannya seolah-olah kiamat negeri ini
kalau tidak ada omnibus law," ujamya. Ia juga menegaskan bahwa undang­
undang ini mendapat tentangan dari organisasi keagamaan, organisasi profesi
keilmuan, guru besar hukum, mahasiswa, dan buruh. "Lantas yang disenangkan
siapa?"

Tempo pada 15 Oktober 1977 juga mengupas tentang protes masyarakat terhadap
kinerja DPR menyusul dilantiknya wajah-wajah baru pengisi bangku Senayan.
Laporan berjudul "Kini Kita Tanya DPR Baro: Wakil Rakyat?" berisi mengenai
kacau-balaunya kinerja wakil rakyat yang kerap memicu gelombang demonstrasi.
Anggota DPR pada saat itu tunduk kepada pemerintah. Sebab, setiap usul
pemerintah selalu melenggang dengan mulus menjadi produk undang-undang
yang sah.

Salah satu usul rancangan undang-undang yang memegang rekor kecepatan


pengesahan dalam sejarah republik ini adalah RUU tentang Perubahan dan
Tambahan Ketentuan Mengenai Beberapa Jenis Tanda Kehormatan yang
Berbentuk Bintang dan Urutan Derajat/Tingkat Jenis Tanda Kehormatan Republik
Indonesia yang Bentuk Bintang. Usul rancangan ini datang dari pemerintah dan
DPR hanya butuh waktu tiga hari untuk mengesahkan rancangannya menjadi
undang-undang.

Pada masa itu, 1977, kinerja para wakil rakyat dianggap sangat payah. DPR tak
pemah sekali pun menolak Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara
(RAPBN) yang diajukan pemerintah dan tak pemah mengkritiknya. DPR juga tak
pemah mengajukan rancangan undang-undang yang datang dari inisiatifDPR.
Maka muncul kesan DPR sebagai tukang cap stempel pemerintah.

Menurut Ketua Fraksi Partai Pembangunan periode 1971, Nuddin Lubis, kesulitan
yang dialami DPR untuk mengajukan inisiatifrancangan undang-undang datang
dari mekanisme formal. "Untuk mengajukan usul RUU dari dua fraksi saja
diperlukan 30 tanda tangan," ujamya. Untuk membuatnya pun diperlukan bantuan
tenaga ahli, yang membutuhkan biaya tak sedikit.

Sementara itu, bekas Ketua Komisi VI, Jacob Tobing, mengatakan persoalan juga
datang dari segi politik. Ia mencontohkan inisiatifDPR tentang bantuan hukum.
Saat itu, pemerintah berjanji memasukkannya ke rancangan hukum acara pidana
yang akan segera diajukan pemerintah ke DPR. Karena janji itu, DPR menarik
usulannya. "Asal tahu saja, rancangan itu temyata tak pemah dimasukkan,"
katanya.

read ://https_majalah. tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Farsip%2F161633%2Farsip-meragukan-kinerja-dpr 2/3


10/18/2020 Arsip: Meragukan Kinerja DPR - Arsip - majalah.tempo.co

Protes serupa dilayangkan T.A.M. Simatupang dari Fraksi Partai Demokrasi


Indonesia. Ia pemah mengajukan rancangan undang-undang tentang
pengembangan ekonomi pribumi. Tapi usulan tersebut langsung gugur dalam
tahap penjajakan. Alasannya, rancangan itu agak berbau rasialis. Padahal,
menurut dia, rancangan itu tidak ada sangkut-pautnya dengan isu kebencian
kepada Cina. Ia mengatakan rancangan tersebut gagal karena tak mendapatkan
dukungan dari fraksi lain.

Namun Koordinator Bidang Politik Fraksi Karya Pembangunan Cosmas Batubara


mengelakjika kinerja DPR disebutjeblok. Menurut dia, kinerja DPR tak dapat
dinilai hanya berdasarkan produk perundangan yang dihasilkan. "Tradisi
berparlemen bagi Indonesia adalah sesuatu yang baru," tutumya beralasan. Ia
mengambinghitamkan tata tertib berparlemen yang relatifbaru sebagai alasan
kesukaran tersebut.

Ihwal RAPBN yang tak pemah mendapat tanggapan kritis, ia beralasan rancangan
itu tak dapat diubah sedikit pun karena implikasinya yang bakal merugikan
seluruh negeri. Namun, menurut sumber Tempo, sebelum RAPBN masuk ke DPR,
telah ada diskusi-diskusi hangat dengan fraksi mayoritas. Maka, ketika rancangan
dibahas dalam sidang, komisi hanya perlu membereskan hal-hal remeh-temeh.

Rancangan Undang-Undang (RUU) DPR

read ://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Farsip%2F161633%2Farsip-meragukan-kinerja-dpr 3/3


10/18/2020 Jalan Buntu Omnibus Law

Editorial: Jalan Buntu Omnibus Law

Jalan Buntu Omnibus Law

UNDANG-UNDANG Cipta Kerja adalah kuldesak-jalan buntu tanpa celah,


tanpa harapan.

Disetujui rapat paripurna Dewan Perwakilan Rakyat pada 5 Oktober lalu, kini
undang-undang itu berada di tangan Presiden untuk disetujui dan diundangkan.

Sudah banyak dibahas betapa buruk dampak undang-undang itu bagi


kesejahteraan pekerja, lingkungan hidup, pemberantasan korupsi, bahkan iklim
investasi. Telah banyak orang berteriak tentang jeleknya proses legislasi
pembentukan undang-undang itu: dilakukan secara sembunyi-sembunyi, tidak
melibatkan orang ramai, dan diputuskan dalam sebuah rapat yang sekadar
memenuhi prosedur demokrasi tapi meninggalkan substansi demokrasi itu sendiri.
Setelah draf itu diketuk, DPR diketahui masih menambahkan dan mengurangi
sejumlah pasal-sesuatu yang melanggar konstitusi. Pelanggaran makin sempuma
saat di luar gedung DPR, para demonstran pemrotes aturan ini justru digebuk dan
ditangkapi.

Memang, para legislator dan Presiden Joko Widodo sudah mempersilakan para
pemrotes menguji Undang-Undang Cipta Kerja ke Mahkamah Konstitusi. Secara
legal formal tak ada yang salah dengan saran ini, meski sesungguhnya mereka
tengah melempar bola panas ke Mahkamah. Memproduksi undang-undang yang

read://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Fopini%2F161663%2Feditorial-pembangkangan-sipil-omnib. .. 1/3
10/18/2020 Jalan Buntu Omnibus Law

compang-camping, pemerintah dan DPR menjadikan Mahkamah Konstitusi


sebagai keranjang sampah belaka.

Apalagi, sepanjang sejarah Mahkamah Konstitusi, majelis hakim tak pemah


menerima keberatan pemohon. Sebuah studi yang dilakukan Sekolah Tinggi
Hukum Indonesia Jentera menemukan, sejak 2003 sampai 2019, tak sekali pun
Mahkamah Konstitusi mengabulkan permohonan pembatalan undang-undang­
betapapun proses penyusunan undang-undang terbukti melanggar prosedur.
Alasan Mahkamah adalah undang-undang yang dipersoalkan dianggap
bermanfaat bagi orang banyak. Dengan revisi Undang-Undang Mahkamah
Konstitusi yang memperpanjang usia pensiun hakim Mahkamah, kemungkinan
dikabulkannya pembatalan Undang-Undang Cipta Kerja kian tipis. Kita tahu
revisi itu bak gula-gula yang pasti mempengaruhi independensi Mahkamah
Konstitusi.

Sejumlah ahli tata negara sempat mendesak Presiden mengeluarkan peraturan


pemerintah pengganti undang-undang untuk membatalkan Undang-Undang Cipta
Kerja. Dalihnya bukan tak tersedia: kegentingan yang memaksa dan proses
legislasi yang centang-perenang. Tapi desakan itu mustahil dipenuhi-Presiden
Jokowi sejak awal menunjukkan isyarat untuk jalan terus. Dengan kata lain, perpu
adalah harapan yang sia-sia.

Sejak awal, gagasan omnibus law memang datang dari Presiden Jokowi sendiri.
Motifnya terkesan mulia: mempermudah investasi lewat pemotongan perizinan
yang panjang dan berbelit. Tapi, dalam prosesnya, penyimpangan terjadi dalam
pembahasan aturan ini di Senayan: hak-hak buruh ditelikung, pemeliharaan
lingkungan diabaikan, dan korupsi disuburkan.

Sulit untuk tak berwasangka bahwa Presiden mengetahui dan membiarkan


berbagai penyimpangan tersebut. Rencana besar omnibus law untuk merebut
investasi global dan memicu transformasi ekonomi Indonesia tinggal angan-angan
saja. Ada puluhan bahkan ratusan peraturan yang harus dibuat sebagai turunan
Undang-Undang Cipta Kerja. Dikejar target, tak ada yang bisa menjamin mutu
peraturan pemerintah tersebut. Alih-alih memotong regulasi, aturan malah tambah
banyak dan berbelit. Imbauan pemerintah agar publik mengawasi pembentukan
peraturan pemerintah harus dianggap basa-basi politik karena penyusunannya
berada dalam ranah eksekutif dan tak didesain untuk terbuka terhadap kritik orang
banyak.

Keadaan makin tidak karuan setelah kelompok iliberal semacam Koalisi Aksi
Menyelamatkan Indonesia (KAMI) dan Persaudaraan Alumni 212 menunggangi
protes terhadap Undang-Undang Cipta Kerja untuk kepentingan politik jangka
pendek. Para buruh, mahasiswa, aktivis masyarakat sipil, dan mereka yang peduli

read://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Fopini%2F161663%2Feditorial-pembangkangan-sipil-omnib. .. 2/3
10/18/2020 Jalan Buntu Omnibus Law

terhadap mundurnya kualitas legislasi di balik pembentukan Undang-Undang


Cipta Kerja dipaksa masuk ke dikotomi residu Pemilihan Umum 2019:
mendukung atau menentang kepemimpinan Jokowi.

Baik Jokowi maupun kubu penentangnya bisa sama-sama diuntungkan oleh


dikotomi itu. Penentang Jokowi berharap mendapat banyak simpati dari
penolakan Undang-Undang Cipta Kerja. Sementara itu, pendukung Jokowi
berharap mereka yang menolak undang-undang tersebut mundur teratur karena
takut dipersepsikan berada dalam satu kubu dengan para begundal.

Terpojok di ujung lorong, tak sepatutnya publik berpangku tangan.


Pembangkangan harus dilakukan-sebaik-baiknya, sehormat-hormatnya. Itu
memang bukan langkah yang sempuma. Tapi, seperti pemah dikatakan seorang
bijak, "Jika orang jahat membuat undang-undang yang jelek, tugas orang baik
adalah mengabaikannya."

Ancaman terhadap Demokrasi Omnibus Law DPR

read://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Fopini%2F161663%2Feditorial-pembangkangan-sipil-omnib. .. 3/3
10/18/2020 Tanggung Jawab Negara kepada Karban

Editorial: Tanggung
Jawab Negara kepada Korban

Tanggung Jawab Negara kepada Karban

PENGEBOMAN di Bali pada 12 Oktober 2002 selalu diingat sebagai kejahatan


terorisrne terbesar di Tanah Air. Narnun nasib ratusan orang yang terkena darnpak
langsung telah banyak dilupakan: rnereka yang kulitnya rnelepuh permanen atau
rnenyirnpan gotri pecahan born di bagian kepalanya bertahun-tahun dan tentu saja
rnereka yang kehilangan pekerjaan setelah pengebornan.

Peraturan Pernerintah Nornor 7 Tahun 2018 rnernang rnengatur pernberian


kornpensasi, restitusi, dan bantuan bagi korban terorisrne. Kenyataannya, aturan
itu tak rnudah rnenjangkau para korban. Penyebabnya, kornpensasi hanya bisa
diberikan rnelalui putusan pengadilan. Aturan itulah yang kernudian diubah pada
Juli lalu. Proses pernberian kornpensasi untuk korban terorisrne rnelalui aturan
baru-Peraturan Pernerintah Nornor 35 Tahun 2020---rnenjadi lebih rnudah.
Pekan lalu, Lernbaga Perlindungan Saksi dan Korban pun rnulai rnenyalurkan
pernbayaran kornpensasi untuk para penyintas born Bali.

Aturan itu sebenamya dibuat untuk rnernberikan bantuan kepada saksi dan
korban, termasuk korban pelanggaran hak asasi rnanusia. Lernbaga Perlindungan
Saksi dan Korban bertugas rnelakukan pengujian korban agar dapat rnernperoleh
bantuan. Aturan inilah yang dijalankan untuk rnernberikan kornpensasi bagi
korban pengebornan di Bali.

read://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Fopini%2F161659%2Feditorial-tanggung-jawab-negara-kep... 1/2
10/18/2020 Tanggung Jawab Negara kepada Karban

Sayangnya, daiam aturan barn, kemudahan tampaknya tidak menjangkau korban


kejahatan peianggaran hak asasi itu. PasaI yang mengatur bahwa kompensasi bisa
diajukan pada saat kasus masih daiam penyeiidikan tak bernbah. Masaiahnya,
kompensasi harns diajukan dan diputuskan oieh pengadilan HAM. Padahal, kita
tahu, pengadiian ini memerlukan waktu panjang. Apaiagi untuk kejahatan berat
hak asasi masa Iaiu yang mensyaratkan proses poiitik di Dewan Perwakilan
Rakyat daiam pembentukan pengadiian ad hoc. WaihasiI, mereka yang terkena
dampak kasus-kasus hak asasi masa lalu tak kunjung mendapatkan kompensasi.
Peraturan barn beium berpihak kepada mereka.

Secara prinsip, korban serangan terorisme dan pelanggaran hak asasi memang
sudah selayaknya menjadi tanggung jawab negara. Mereka adaiah korban dari
kegagaian negara menyediakan kondisi aman buat warganya. Biaya pengobatan
dan pemulihan atas trauma sudah semestinya menjadi tanggungan negara.

Seiama tiga tahun terakhir saja, setidaknya, ada tujuh serangan terorisme, dari
born Jaian Thamrin, Jakarta, hingga born Sidoarjo, Jawa Timur, yang
menewaskan 31 orang dan membuat 87 orang Iuka-Iuka. Mereka yang tewas
memiiiki keiuarga yang akan mengaiami trauma dan kehiiangan kemampuan
bersaing secara ekonomi akibat teror itu. Mereka yang terluka juga memiiiki
keiuarga yang membuat trauma meiebar ke banyak orang. Jumiah korban
peianggaran hak asasi manusia tak kaiah-kaiah. Berbagai kekerasan di Papua,
termasuk yang teiah diadili di pengadilan hak asasi, bisa disebut sebagai contoh.

Undang-Undang Perlindungan Saksi dan Korban teiah memandatkan negara


mengakui mereka sebagai korban sehingga ada kompensasi atas pengobatan dan
Iuka psikososial. Namun anggaran Iembaga itu daiam lima tahun terns menurun,
dari Rp 160 miiiar menjadi tinggal Rp 54 miliar pada tahun ini. Pemangkasan itu
membuat kompensasi untuk para korban juga ikut menurun.

Daiam haI korban peianggaran hak asasi yang di aturan barn beium dimudahkan
untuk mendapatkan kompensasi, pemerintah semestinya membuat skema khusus.
Syarat persetujuan pengadiian membuat mereka suiit mendapatkan hak-haknya.
Birokrasi perlu dibuat sederhana untuk para korban, yang sebagian besar di
antaranya berasaI dari kelompok masyarakat berpendidikan rendah.

Terorisme Peianggaran HAM Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban I LPSK

read ://https_majalah. tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah. tempo.co%2Fread%2Fopini%2F161659%2Feditorial-tanggung-jawab-negara-kep... 2/2


10/18/2020 Editorial: Strategi Mendorong lndustri Fitofarmaka atau Obat dari Keanekaragaman Hayati Indonesia - Opini - majalah.tempo.co

Editorial: Strategi Mendorong


lndustri Fitofarmaka atau Obat
dari Keanekaragaman Hayati
Indonesia

Jalan Panjang Fitofarmaka

SUDAR saatnya industri farmasi kita tak lagi bergantung pada bahan baku impor.
Tak kurang dari 96 persen bahan baku obat kimia kita sekarang berasal dari luar
negeri alias impor. Padahal riset Kementerian Kesehatan pada 2017 mencatat ada
11.218 jenis tanaman obat di Indonesia. Ironisnya, industri farmasi nasional barn
memproduksi 24 jenis obat fitofarmaka atau obat dari bahan alam.

Ada sejumlah faktor yang membuat pengembangan obat fitofarmaka Indonesia


bergerak laksana siput. Keengganan para pelaku industri farmasi di dalam negeri
setidaknya berfokus pada dua hal ini: biaya riset yang mahal dan permintaan pasar
yang masih sedikit.

Penelusuran majalah ini menemukan bahwa proses pengembangan obat


fitofarmaka memang cukup berliku dan butuh biaya relatifbesar. Untuk naik
kelas, obat herbal berbentuk jamu, misalnya, harus melalui uji praklinis selama
enam bulan dengan biaya Rp 500 juta-1 miliar. Jika lolos, barulah jamu itu bisa

read ://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Fopini%2F161671 %2Feditorial-strategi-mendorong-industri-. . . 1/3


10/18/2020 Editorial: Strategi Mendorong lndustri Fitofarmaka atau Obat dari Keanekaragaman Hayati Indonesia - Opini - majalah.tempo.co

mendapat label obat herbal terstandar. Setelah itu, untuk bisa jadi obat fitofarmaka
yang khasiatnya diakui setara dengan obat kimia, obat herbal terstandar harus
melalui uji klinis selama dua-tiga tahun dengan biaya sampai Rp 1-2 miliar.

Pada saat yang sama, jumlah dokter yang mau meresepkan obat alam ini untuk
pasien juga masih terbatas. Apalagi obat fitofarmaka memang belum masuk
formularium nasional atau daftar obat yang direkomendasikan dipakai layanan
jaminan kesehatan, termasuk Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan.

Karena itu, wajar jika tidak banyak perusahaan farmasi nasional yang berani
berinvestasi untuk riset dan pengembangan obat fitofarmaka di negeri ini. Dalam
konteks itu, janji Menteri Riset dan Teknologi/Badan Riset dan Inovasi Nasional
Bambang Brodjonegoro memberikan insentif pajak bagi perusahaan farmasi yang
mau melakukan riset obat jenis ini bisa jadi pemicu yang positif. Menteri
Bambang juga berkomitmen mempertemukan peneliti dan industri farmasi.
Namun intervensi pemerintah semacam itu tentu ada batasnya. Apalagi jika pasar
obat fitofarmaka belum terbentuk secara alamiah.

Langkah pertama untuk membenahi kondisi ini adalah menambah jumlah dokter
yang memahami keberadaan dan manfaat obat fitofarmaka. Mengubah Peraturan
Menteri Kesehatan Nomor 54 Tahun 2018 tentang Penyusunan dan Penerapan
Formularium Nasional dalam Penyelenggaraan Program Jaminan Kesehatan bisa
jadi salah satu cara. Setelah itu, barulah asosiasi industri farmasi perlu bekerja
sama mendorong kampanye publik bersama lkatan Dokter Indonesia dan asosiasi
tenaga medis lain agar khalayak lebih mengerti khasiat obat fitofarmaka.

Komitmen Badan Pengawas Obat dan Makanan untuk membantu perusahaan


farmasi yang melakukan uji praklinis dan uji klinis obat fitofarmaka tentu bisa
berperan positif. Namun standar uji medis tak boleh dilonggarkan demi produksi
massal obat fitofarmaka. Kualitas fitofarmaka harus teruji betul secara sains
sebelum bisa merebut kepercayaan khalayak ramai.

Akhimya, semua insentif itu tak bakal menuai hasil jika infrastruktur serta
kualitas riset medis dan farmasi kita tak berkembang. Universitas dan lembaga
penelitian perlu didukung untuk mengembangkan riset dengan berbagai skema.
Hanya negara dengan iklim dan infrastruktur riset yang kuat yang bisa
melahirkan banyak inovasi. Tanpa itu, kekayaan tanaman obat kita perlahan bisa
hilang seiring dengan berkurangnya hutan dan keanekaragaman hayati di
dalamnya.

read ://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Fopini%2F161671%2Feditorial-strategi-mendorong-industri-. . . 2/3


10/18/2020 Editorial: Cara Masuk Akal Menyelamatkan Nasabah Jiwasraya - Opini - majalah.tempo.co

Editorial: Cara Masuk Akal


Menyelamatkan Nasabah
Jiwasraya

Sekoci Nasabah Asuransi]iwasraya

PEMERINTAH mengambil langkah tepat dalam menyelamatkan Jiwasraya.


Pengambilalihan penyelesaian klaim 2,63 juta nasabah itu menunjukkan tanggung
jawab negara atas kasus gagal bayar di perusahaan asuransi pelat merah tersebut.

Lewat Kementerian Badan Usaha Milik Negara, pemerintah membentuk


perusahaan asuransi jiwa baru. Namanya Indonesia Financial Group (IFG) Life.
Badan usaha ini berada di bawah PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia, holding
perusahaan asuransi dan penjaminan negara. IFG Life akan mengambil alih polis
hasil restrukturisasi Jiwasraya, yang per 31 Juli lalu mencatatkan utang klaim
jatuh tempo Rp 18,7 triliun.

Pembentukan IFG Life membutuhkan dana Rp 24,7 triliun. Jumlah itu mencakup
Rp 24,2 triliun untuk menutupi kesenjangan ekuitas Jiwasraya dan Rp 510 miliar
untuk persiapan operasional perseroan. Untuk itu, pemerintah, sebagai pemilik
saham penuh di Jiwasraya dan PT Bahana, mengucurkan penyertaan modal
negara Rp 22 triliun ke PT Bahana.

read ://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Fopini%2F161661%2Feditorial-cara-masuk-akal-menyelam... 1/3


10/18/2020 Editorial: Cara Masuk Akal Menyelamatkan Nasabah Jiwasraya - Opini - majalah.tempo.co

Kucuran dana itu akan tercatat sebagai aset pemerintah di PT Bahana, yang juga
membawahkan PT Asuransi Jasa Raharja, PT Asuransi Jasa Indonesia, PT
Asuransi Kredit Indonesia atau Askrindo, dan PT Jaminan Kredit Indonesia
(Jamkrindo). Istilahnya, bail-in. IFG Life akan beroperasi sebagaimana
pernsahaan asuransi lain, mulai mencari nasabah, menanam uang di pasar modal,
dan lainnya.

Bail-in mernpakan opsi yang lebih masuk akal ketimbang skema lain, termasuk
bail-out. Dengan kesulitan likuiditas dan utang jatuh tempo, dana segar suntikan
pemerintah hampir pasti Jiwasraya gunakan untuk membayar klaim nasabah.
Ujung-ujungnya, modal tersebut ambyar dan negara merngi.

Kementerian BUMN juga pemah meminta PT Bank Tabungan Negara Tbk, PT


Kereta Api Indonesia, PT Pegadaian, dan PT Telekomunikasi Selular patungan
memodali PT Jiwasraya Putra, anak usaha Jiwasraya. Langkah ini mernpakan
praktik ekonomi yang tak sehat dan berpotensi merngikan empat pernsahaan pelat
merah tersebut. Ada juga opsi penyitaan aset, termasuk Cilandak Town Square di
Jakarta Selatan. Namun mekanisme itu juga perlu proses panjang untuk menilai
kualitas dan besarannya, sementara utang klaim Jiwasraya terns menggunung
dengan kenaikan hingga Rp 350 miliar per bulan.

Ibarat perahu yang akan karam, nasabah Jiwasraya diselamatkan ke biduk lain.
Dengan berkurangnya beban, Jiwasraya seharnsnya bertahan. Kementerian
BUMN perlu memastikan pernsahaan asuransi tertua warisan Hindia Belanda itu
menjalankan perbaikan manajemen dan mencapai target kerja.

Bagi nasabah, restrnkturisasi ini menimbulkan konsekuensi. Manfaat barn mereka


bisa dapatkan secara berangsur hingga 15-an tahun. Itu pun kena pemotongan
manfaat atau haircut. Nilainya hingga 40 persen. Merngi, memang. Tapi sampai
itulah kemampuan pemerintah. Tanpa pemotongan manfaat 40 persen,
kesenjangan ekuitas Jiwasraya bukan Rp 24,2 triliun, melainkan Rp 50,9 triliun.
Pekerjaan terbesar manajemen IFG Life mendatang adalah meyakinkan nasabah,
yang 90 persen adalah pensiunan, untuk tetap berada di perahu penyelamat ini.

Pengambilalihan nasabah harns diikuti dengan penegakan hukum. Gagal bayar


Jiwasraya disebabkan oleh kesalahan manajemen menempatkan investasi atas
polis bancassurance-nya, JS Proteksi Plan. Pengadilan Tindak Pidana Kornpsi
telah memberikan vonis penjara seumur hidup kepada Hendrisman Rahim, Harry
Prasetyo, dan Syahmirwan-bekas direktur utama, direktur keuangan, dan kepala
divisi investasi. Masih ada terdakwa lain di luar manajemen yang belum
menjalani sidang tuntutan dengan alasan sakit.

Industri asuransi masih punya born waktu lain, yaitu Asuransi Jiwa Bersama
Bumiputera. Mirip-mirip Jiwasraya, tiga juta pemegang polis terkatung selama
read ://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Fopini%2F161661%2Feditorial-cara-masuk-akal-menyelam... 2/3
10/18/2020 Editorial: Cara Masuk Akal Menyelamatkan Nasabah Jiwasraya - Opini - majalah.tempo.co

empat tahun akibat kesulitan keuangan perusahaan. Upaya keras pemerintah


memulihkan kepercayaan publik terhadap asuransi akan sia-sia tanpa
penyelesaian prahara Bumiputera.

Skandal Jiwasraya Jiwasraya

read ://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Fopini%2F161661 %2Feditorial-cara-masuk-akal-menyelam... 3/3


10/18/2020 Omnibus Law yang Terus Berubah dan Dugaan Pasal Selundupan - Laporan Utama - majalah.tempo.co

Omnibus Law yang Terus


Berubah dan Dugaan Pasal
Selundupan

i ,.,,,

D£;��'1��;�N"tr:rAT

lt. 1...,.� ,t�


.,

--·;o,-....-........_ �
...�.... ...
� ... ��

Naskahfinal Omnibus Law UU Cipta Kerja yang akan diserahkan kepada Presiden]oko Widodo di
Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu, 14 Oktober 2020. TEMPO/M
Taufan Rengganis

• Perbaikan Undang-Undang Cipta Kerja dilakukan di gedung DPR yang Dikunci..

• Pimpinan DPR mengklaim tidak ada pasal selundupan.21657

• Penelusuran Tempo menunjukkan terjadi berbagai perubahan substansial

dalam omnibus law..

TIGA pintu menuju gedung Nusantara I Kompleks Parlemen Senayan terkunci


rapat pada Kamis, 8 Oktober lalu, sekitar pukul 21.30. Tak ada petugas
pengamanan dalam atau pamdal berjaga di sekitar pintu masuk. Berbeda dengan
Nusantara II yang terkunci dan gelap total, lampu di lobi bangunan itu masih
menyala.

Dua tenaga ahli Dewan Perwakilan Rakyat bercerita, sekitar pukul 19.30 mereka
diminta keluar oleh petugas pamdal. Alasannya akan diadakan penyemprotan
disinfektan untuk mencegah penyebaran virus corona. Namun seorang anggota

read ://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Flaporan-utama%2F161682%2Fomnibus-law-yang-terus-b... 1 /11


10/18/2020 Omnibus Law yang Terus Berubah dan Dugaan Pasal Selundupan - Laporan Utama - majalah.tempo.co

stafyang malam itu masih berada di gedung tersebut mengatakan, setelah terjadi
"pengusiran", sejumlah orang masih bekerja di ruang Badan Legislasi, yang
berada di Nusantara I.

Kepala Bagian Sekretariat Badan Legislasi Widiharto membenarkan adanya


pertemuan untuk menyisir pasal-pasal dalam Undang-Undang Cipta Kerja atau
omnibus law yang disahkan tiga hari sebelumnya. Menurut dia, penyisiran itu
dilakukan di bawah pengawasan Ketua Badan Legislasi Supratman Andi Agtas.
Namun Widiharto membantah kabar bahwa akses masuk ke gedung Nusantara I
dibatasi. "Gedung Nusantara I tidak dikunci," kata Widiharto pada Jumat, 16
Oktober lalu.

Para Menteri dan Pimpinan DPR RI usai rapat paripurna penutupan masa persidangan I tahun
sidang 2020-2021 sekaligus usai mengesahkan Undang-Undang (UU) Cipta Kerja di Kompleks
Parlemen Senayan, Jakarta, Senin, 5 Oktober 2020. TEMPO/M Taufan Rengganis

Penyisiran dan perbaikan minor naskah memang dimungkinkan mengacu pada


Pasal 164 ayat 5 Peraturan DPR Nomor 1 Tahun 2020 tentang Tata Tertib.
Klausul ini menyebutkan Dewan memiliki waktu tujuh hari untuk merapikan draf
undang-undang sebelum diserahkan kepada presiden. Rampung disisir, naskah
final Undang-Undang Cipta Kerja diserahkan Sekretaris Jenderal DPR Indra
Iskandar kepada Kementerian Sekretariat Negara pada Rabu, 14 Oktober lalu.

Indra Iskandar menyerahkan drafini kepada Asisten Deputi Bidang


Perekonomian Deputi Bidang Hukum dan Perundang-undangan Kementerian
Sekretariat Negara, Lydia Silvanna Djaman, secara tertutup lewat pertemuan
selama dua jam. Keduanya sempat membaca drafitu. "Sambil dilihat-lihat isinya.
Secara prinsip, tidak ada masalah," ucap Indra. Wakil Ketua DPR Azis
Syamsuddin mengatakan presiden memiliki waktu 30 hari untuk meneken

read ://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Flaporan-utama%2F161682%2Fomnibus-law-yang-terus-b... 2/11


10/18/2020 Omnibus Law yang Terus Berubah dan Dugaan Pasal Selundupan - Laporan Utama - majalah.tempo.co

undang-undang yang diserahkan. Lewat dari itu, regulasi tersebut secara otomatis
akan berlaku.

Setelah omnibus law disahkan dalam rapat paripurna pada Senin, 5 Oktober lalu,
muncul sejumlah versi naskah aturan tersebut. Pada 5 Oktober, misalnya, muncul
drafsetebal 905 halaman. Empat hari berselang, beredar naskah sebanyak 1.052
halaman. Jumlah halaman kembali berubah pada 12 Oktober dengan menjadi
1.035 halaman. Hari itu juga muncul naskah lain setebal 812 halaman. Drafinilah
yang belakangan diserahkan DPR kepada presiden.

Sekretaris Jenderal DPR Indra Iskandar sebelumnya menyatakan bahwa naskah


yang beredar pada 5 Oktober sebagai drafyang benar. Ketika naskah 1.035
halaman muncul, dengan judul berhurufkapital "RUU Cipta Kerja-Kirim ke
Presiden", Indra pun menyatakan drafitu benar dan substansinya sama dengan
naskah 905 halaman. Menurut dia, penambahan halaman terjadi karena perbaikan
format dan penyempumaan redaksi. Pada 12 Oktober malam, naskah final
menyusut menjadi 812 halaman. Indra menyatakan perubahan terjadi karena ada
penyesuaian format kertas dari A4 menjadi legal.

Meskipun ada berbagai versi naskah, Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin
mengklaim tak ada pasal selundupan dalam omnibus law. Dia mengatakan semua
pembicaraan, termasuk interupsi, tercatat dalam bentuk notulensi rapat dan ada
rekamannya. "Saya jamin sesuai dengan sumpah jabatan saya, kami tidak berani
dan tidak akan memasukkan selundupan pasal," katanya.

read ://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Flaporan-utama%2F161682%2Fomnibus-law-yang-terus-b... 3/11


10/18/2020 Omnibus Law yang Terus Berubah dan Dugaan Pasal Selundupan - Laporan Utama - majalah.tempo.co

SESATlALAN
TEMPO.CO

OMNIBUS
LAW
PERJALANAN Undang-Undang Cipta Kerja selalu dipenuhi
kontroversi. Dari pembuatan rancangan yang dilakukan kalangan
pengusaha sampai pembahasan dan pengesahan aturan itu
yang dipenuhi berbagai kejanggalan. Sejumlah pasal mengalami
perubahan sebelum dibawa ke lstana. Tak !hanya ada koreksi
kata, tapi juga terjadi1 penambahan substansi. Namun pimpinan
Dewan Perwakilan Rakyat ngotot menyebutkan pembahasan dan
pengesahan aturan sapu jagat itu sesuai dengan prosedur.

NASKAH: Sekretaris Jenderal DPR RI Indra lskandar menunjukkan naskah


RAYMUNDUS RI KANG final Omnibus Law UU Cipta Kerja yang akan diserahkan
SUMBER: kepada Presiden Joko Widodo di Gedung Nusantara Ill,
TEMPO.CO, WAWANCARA, Kompleks ParlemenSenayan, Jakarta, Rabu, 14 Oktober 2020.
BEREBAGAI SUMBER TEMPO/M Taufan Rengganis

:······• 5 OKTOBER 2020


Undang-Undang Cipta Kerja disahkan dalam rapat paripuma DPR.
Beredar naskah setebal 905 halaman.

7 OKT0BER 2020
Badan Legislasi DPR masih mengotak-atik sejumlah pasal.

j .......• 8 OKTOBER 2020


Badan Legislasi DPR masih mengubah sejumlah pasal. Gedung
Nusantara I DPR dikunci pada malam hari dengan alasan corona.
read ://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Flaporan-utama%2F161682%2Fomnibus-law-yang-terus-b... 4/11
10/18/2020 Omnibus Law yang Terus Berubah dan Dugaan Pasal Selundupan - Laporan Utama - majalah.tempo.co

9 OKTOBEA 2020
• Presiden Joko Widodo merespons pengesahan omnibus law dan
meminta pihak yang tak puas menggugat ke Mahkamah Konstitusi.
• Beredar naskah Undang-Undang Cipta Kerja setebal
1 .052 halaman.

12 OKTOBER 2020
Naskah omnibus law beredar dua kali, setebal 1.035 halarnan dan
812 halaman.

13 OKTOBER 2020
• Sekretaris Jenderal DPR mengkonfirrnasi naskah final
Undang-Undang Cipta Kerja berjumlah 812 halaman.
• Unjuk rasa menolak omnibus law kembali berakhir ricuh.

: ......• lit OKTOBER 2020


Sekjen DPR Indra lskandar mengirimkan naskah final Undang­
!Jndang Cipta Kerja setebal 812 halaman ke lstana.

BEDA DRAF, BEDA ISi

• Pasal 79 berisi 5 ayat.


• Pasal 88A berisi 5 ayat.
• Pas.al 154A mengatur 14 kondisi yang menyebabkan pemutusan hubungan kerja.

• Pas.al 79 ditambahkan satu ayat yang mengatur ketentuan peraturan pemerintah,


sehingga berjumlah 6 ayat
• Pasal 88A berisi 8 ayat dengan penambahan denda bagi perusahaan dan pekerja
terkait dengan kelalaian pembayaran upah serta kewenangan pemerintah mengatur
denda.
• Pasal 154A mengatur 15 kondisi yang menyebabkan pemutusan hubungan kerja.
Ditambahkan klausul PHK dapat terjadi jika perusahaan mengalami kerugian dua tahun
berturut-turut.

• Pas.al 156A ayat 1 berbunyi: Pemerintah sesuai program prioritas nasional dapat
ll...

melakukan terhadap kebijakan Pajak dan Retribusi yang ditetapkan o!eh


Pemerintah Daerah.ll

• Tak tercantum Bab VIA tentang Kebijakan Fiskal Nasional yang Berkaitan dengan
Pajak dan Retribusi.

• Muncul Bab VIA sepanjang 11 halarnan yang menambahkan, menghapus, serta


merevisi lima undang-undang, antara lain Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009
tentang Pajak Oaerah dan Retribusi Oaerah serta Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2016
tentang Perlindungan dan Pemberdayaan Nelayan, Pembudi Daya lkan, dan
Petambak Garam.
• Pasa! 156A ayat 1 berbunyi: Pemerintah sesuai program prioritas nasional dapat
ll...

mefakukan terhadap kebijakan Pajak don Retribusiyang ditetapkan oleh


Pemerintah Daerah."
read ://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Flaporan-utama%2F161682%2Fomnibus-law-yang-terus-b... 5/11
10/18/2020 Omnibus Law yang Terus Berubah dan Dugaan Pasal Selundupan - Laporan Utama - majalah.tempo.co

• Pasal 5 ayat 3 Undang-Undang Ketenagal,istrikan memuat lima kewenangan


pemerintah kabupaten/kota.

• Pasal 5 ayat 3 Undang-Undang Ketenagalistrikan hilang.

• Pasal 115 Undang-Undang Perdagangan mengatur pidana penjara 12 tahun dan denda
maksimal Rp 12 miliar bagi pelaku usaha yang memperdagangkan barang dan jasa
dengan sistem elektronik tapi tak sesuai dengan data dan informasi.

• Pasal 115 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2014 hilang.

•Naskah 905 halaman beredar setelah rapat paripurna DPR, Senin, 5 Oktober 2020
-Naskah 1.035 halaman beredar Senin, 12 Oktober 2020
....,"Naskah 812 halaman dikirimkan DPR ke Presiden

PEAUBAHAN KATA DAN FAASA


"Saya iamin sesuai
dengaft sum_pab 1a11atan
Versi 905 Halaman
• Frasa "dengan peraturan pemerintah"
saya dan seluruli rekan
dipakai sebagai referensi untuk membuat yanq ada di sini, tentu
aturan turunan. kam1 tidak berani dan
• Kata "pemerintah" dipilih untuk merujuk tidak aka1n memasukkan
pihak yang berwenang menerbitkan suatu selundupan pasal."
izin, misalnya analisis mengenai dampak
lingkungan hidup. Wakil Ketua DPR dari Fraksi Golkar,
Azis Syamsuddin
Versi 1.035 dan 812 Halaman
• Oiganti menjadi frasa "dalam peraturan
pemerintah", Oampaknya, pemerintah tak
perlu merampungkan lebih dari 300 aturan
TEMPO/M Taufan
turunan omnibus Jaw. Cukup satu peraturan Rengganis
untuk satu kluster.
• Diubah menjadi "pemerintah pusat atau
pemerintah daerah" untuk merujuk pihak
berwenang.

KLAIM JANGGAL DPR


read ://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Flaporan-utama%2F161682%2Fomnibus-law-yang-terus-b... 6/11
10/18/2020 Omnibus Law yang Terus Berubah dan Dugaan Pasal Selundupan - Laporan Utama - majalah.tempo.co

LOKASI RAPAT PERUBAHAN HALAMAN

Klaim: Klaim:
Wakil Ketua DPR Azjs Syamsuddin dan • Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin
politikus Partai Persatuan Pembangunan, mengatakan perubahan jumlah halaman
Achmad Baidowi, berdalih pemindahan Undang-Undang Cipta Kerja karena
lokasi rapat karena instalasi 'listrik padam adanya perbedaan jenis kertas dan
dan gedung DPR menjadi kluster Covid-19. format pengetikan.

Fakta: Fakta:
• Rapat Badan Legislasi berpindah-pindah • Undang-Undang Nomor 12 Tahun
sejak 27 September sampai 2 Oktober 2020 2011 tentang Pembentukan Peraturan
di lima hotel. Perundang-undangan mengatur naskah
• Sekretaris Jenderal DPR Indra lskandar diketik dengan jen1s huruf Bookman Old
menyebutkan gedung parlemen tak Style, ukuran 12, dan di atas kertas F4.
akan menerapkan /ockdown meski ada 18 • Jumlah halaman draf Undang-Undang
anggota DPR yang pos·itifCovid-19. Cipta Kerja berubah sampai empat kali,
• Gedung Nusantara I dikunci pada Kamis dari 1.028 halaman, 905 halaman,
malam, 8 Oktober, karena alasan corona. 1.035 halaman, sampai 812 halaman.
Malam itu Sadan Legislasi DPR yang
ruangannya di Nusantara I masih
mengotak-atik sejumlah pasal.

KETERBUKAAN RAPAT

Klaim:
• Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin mengaku panitia kerja telah menggelar 88 kali rapat
pembahasan omnibus law dan semua tercatat dalam notulensi serta rekaman.
Fakta:
• Sejumlah rapat disiarkan secara streaming di akun Facebook Sadan Legislasi DPR RI. Na mun
ada sejumlah bagian video rapat terputus ketika membahas pesangon.

Anggota Badan Legislasi dari Fraksi Golkar, Firman Soebagyo, juga mengklaim,
setelah omnibus law disahkan, tak ada lagi pembahasan soal substansi. Pertemuan
yang digelar Badan Legislasi hanya untuk menyisir ulang pasal-pasal dalam
aturan itu. "Ketua kelompok fraksi juga ikut memantau," ujar Firman.

Nyatanya, perubahan substansi tetap terjadi meski omnibus law telah disahkan.
Salah satunya terkait dengan kluster ketenagakerjaan yang mengubah Undang­
Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan. Pada drafberisi 905
halaman atau naskah pertama setelah omnibus law disahkan, pasal 79 soal cuti
dan 88A tentang pengupahan dalam Undang-Undang Ketenagakerjaan hanya
berisi lima ayat. Sedangkan pasal 154A mengatur soal 14 kondisi yang
menyebabkan pemutusan hubungan kerja.

Pada drafberisi 1.035 dan 812 halaman-muncul sepekan setelah pengesahan­


ada penambahan satu ayat pada pasal 79 dan tiga ayat pada pasal 88A. Pada pasal
79, penambahan itu berisi ketentuan lebih lanjut soal perusahaan tertentu yang
bisa memberikan istirahat panjang akan diatur melalui peraturan pemerintah.

read ://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Flaporan-utama%2F161682%2Fomnibus-law-yang-terus-b... 7/11


10/18/2020 Omnibus Law yang Terus Berubah dan Dugaan Pasal Selundupan - Laporan Utama - majalah.tempo.co

Sedangkan pada pasal 88A, penambahan itu terkait dengan denda bagi perusahaan
dan pekerja soal kelalaian pembayaran upah serta kewenangan pemerintah
mengatur denda. Adapun pasal 154A menambahkan satu kondisi yang
memungkinkan PHK, yaitu perusahaan mengalami kerugian dua tahun berturut­
turut.

Perubahan paling mencolok terjadi pada kluster perpajakan. Pada naskah 905
halaman di antara Bab VI dan Bab VII, terdapat tambahan Bab VIA soal
kebijakan fiskal nasional yang berkaitan dengan pajak dan retribusi. Bab ini
sempat hilang dalam draf 1.035 halaman yang beredar pada Senin, 12 Oktober,
dan disebut sebagai naskah asli oleh Sekretaris Jenderal DPR Indra Iskandar. Pada
naskah 812 halaman, bab itu kembali muncul.

Namun ada perbedaan pada pasal 156A di draf 812 halaman dengan yang tertulis
dalam versi 905 halaman. Pada naskah 905 halaman, ayat itu menyebutkan
pemerintah dapat melakukan intervensi terhadap kebijakan pajak dan retribusi
yang ditetapkan pemerintah daerah. Sedangkan versi 812 halaman mengganti kata
"intervensi" menjadi "penyesuaian".

Firman Soebagyo mengatakan pasal ini bukan pasal selundupan. Sebab, dia sudah
mengajukan secara resmi usulan kluster perpajakan ini dalam rapat. Kepada
Tempo, Firman mengirimkan sebuah video rapat Badan Legislasi yang
menunjukkan dia menyampaikan usulan kluster perpajakan. Dalam video itu,
Ketua Badan Legislasi Supratman Andi Agtas meminta persetujuan perwakilan
pemerintah, yaitu anggota staf ahli Menteri Koordinator Perekonomian, Ellen
Setiadi, untuk memasukkan usulan ini. Ellen menyetujui usulan Fraksi Golkar
tersebut.

Mulyanto, anggota Badan Legislasi dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera,


mengatakan kluster perpajakan baru muncul di Badan Legislasi pada 22
September. Sedangkan anggota dari Fraksi Demokrat, Benny Kabur Harman,
berkukuh pasal ini hanya sempat diusulkan, tapi tidak pemah dibahas dalam rapat.
Andreas Eddy Susetyo, anggota Badan Legislasi dari Partai Demokrasi Indonesia
Perjuangan, mengatakan kluster perpajakan pemah muncul dalam draf awal
omnibus law. Belakangan, kata Andreas, pemerintah menarik draf itu. Kolega
Andreas di PDIP, Hendrawan Supratikno, mengatakan sejumlah fraksi meminta
usulan itu dipelajari lebih dulu.

Tempo mengecek ulang rapat terakhir panitia kerja yang ditayangkan melalui
kanal YouTube DPR pada 3 Oktober lalu. Dalam rapat tersebut, tak ada
pembahasan mengenai penambahan Bab VIA tentang fiskal dan retribusi daerah.
Enam poin kesimpulan rapat juga tak secara spesifik menyinggung kluster
perpajakan.

read ://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Flaporan-utama%2F161682%2Fomnibus-law-yang-terus-b... 8/11


10/18/2020 Omnibus Law yang Terus Berubah dan Dugaan Pasal Selundupan - Laporan Utama - majalah.tempo.co

Menurut sejumlah anggota Badan Legislasi, masuknya kluster perpajakan


memicu perdebatan alot antara fraksi beringin dan banteng dalam satu pertemuan
setelah omnibus law disahkan. Firman Soebagyo membenarkan ada anggota PDI
Perjuangan yang meminta bah itu dikeluarkan karena merasa tak pemah disetujui
bersama. Di tengah perdebatan itu, Firman menelepon Ketua Fraksi PDIP Utut
Adianto dan menjelaskan bahwa pasal tersebut sudah disetujui bersama dengan
pemerintah. "Beliau menerima penjelasan kami," ucapnya. Utut enggan
berkomentar banyak soal polemik tersebut. "lni menjadi catatan pemerintah,"
katanya.

Pasal lain yang masih menjadi perdebatan setelah pengesahan omnibus law di
rapat paripuma adalah penambahan Pasal 46 ayat 5 Undang-Undang Nomor 22
Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi. Pada 30 September lalu, Fraksi
Golkar mengusulkan perubahan ayat 5 yang menyatakan pengaturan tarif
pengangkutan gas bumi melalui pipa oleh Badan Pengatur Hulu Minyak dan Gas
Bumi harus mendapatkan persetujuan menteri. Anggota Badan Legislasi dari
PKS, Mulyanto, mengatakan penambahan ayat itu dibahas oleh tim perumus dan
tim sinkronisasi pada 2 Oktober di Le Eminence Hotel Convention and Resort,
Cibodas, Jawa Barat.

Firman Soebagyo bercerita, usulan itu berawal dari surat Menteri Energi dan
Sumber Daya Mineral Arifin Tasrifkepada Menteri Koordinator Perekonomian
Airlangga Hartarto pada 2 Mei lalu. Dalam salinan surat yang diperoleh Tempo,
Arifin mengusulkan pengalihan kewenangan penetapan toll fee gas bumi melalui
pipa yang sebelumnya ditetapkan BPH Migas bisa beralih ke tangan Menteri
Energi dengan persetujuan presiden. Usulan ini diteruskan oleh Fraksi Golkar
lewat rapat tim perumus dan tim sinkronisasi.

Menanggapi perubahan itu, Kepala BPH Migas Fanshurullah Asa bersurat kepada
pimpinan Badan Legislasi pada Sabtu, 3 Oktober lalu. Dalam suratnya, BPH
Migas menekankan pentingnya regulator yang bersifat independen dalam
penentuan tarifpengangkutan. Fanshurullah Asa menulis, "Usulan pengalihan
kewenangan penetapan toll fee ke Kementerian ESDM menjadi tidak relevan."
Mulyanto membenarkan adanya surat dari Kepala BPH Migas itu.

read ://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Flaporan-utama%2F161682%2Fomnibus-law-yang-terus-b... 9/11


10/18/2020 Omnibus Law yang Terus Berubah dan Dugaan Pasal Selundupan - Laporan Utama - majalah.tempo.co

Anggota Fraksi Partai Demokrat DPR RI Benny Kabur Harman melakukan walk out dalam rapat
paripurna di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin, 5 Oktober 2020. TEMPO/M Taufan
Rengganis

Rupanya, pasal 46 ayat 5 tetap masuk draf905 halaman yang dibawa ke rapat
paripurna pada 5 Oktober. Beberapa hari seusai rapat paripuma, anggota Badan
Legislasi bertemu kembali. Andreas Eddy Susetyo meminta agar ayat itu didrop.
Alasannya, pemerintah dan DPR tidak pemah menyetujui penambahan ayat ini
dalam rapat kerja. Firman Soebagyo mengakui, perwakilan pemerintah memang
tidak pemah mengusulkan pasal ini. "Saat kami minta penjelasan, jawaban wakil
pemerintah tidak meyakinkan," tutur Firman.

Andreas mengatakan, karena ayat 5 sudah dihapus, seharusnya keseluruhan bunyi


pasal 46 tidak dicantumkan lagi. Namun, dalam naskah 1.035 halaman tertanggal
12 Oktober, pasal itu masih tercantum. "Kalau kembali ke undang-undang
existing (sebelumnya), kan tidak perlu dicantumkan," katanya. Dalam drafversi
812 halaman, bunyi pasal 46 juga masih tercantum. Andreas menegaskan, "Saya
sudah meminta itu dihapus."

Bukan cuma dari sisi substansi, prosedur pengesahan omnibus law juga masih
dipersoalkan sejumlah anggota Badan Legislasi. Menurut Benny Kabur Harman,
lazimnya setiap drafyang disepakati dalam rapat kerja diteken oleh pimpinan
Badan Legislasi, para ketua kelompok fraksi, dan perwakilan pemerintah.
Mulyanto juga menyatakan prosedur ini tidak dilakukan. Adapun Firman
Soebagyo mengatakan semua ketua kelompok fraksi sudah meneken drafyang
disepakati dalam rapat pada 3 Oktober. "Kan, tidak semua mengikuti rapat secara
fisik," ujar Firman.

WAYAN AGUS PURNOMO, BUDIARTI UTAMI PUTRI, EGI ADYATAMA

read ://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Flaporan-utama%2F161682%2Fomnibus-law-yang-terus-.. . 10/11


10/18/2020 Kejar Tayang Pembuatan Peraturan Pemerintah setelah Pengesahan Omnibus Law - Laporan Utama - majalah.tempo.co

Kejar Tayang Pembuatan


Peraturan Pemerintah setelah
Pengesahan Omnibus Law

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional Sofyan Djalil (kiri), di kantor BPN
Kendari, Sulawesi Tenggara, Selasa, 1 September 2020. Antara/Jojon

• Kementerian mempercepat pembuatan peraturan pemerintah sebagai turunan

omnibus law..

• Presiden Joko Widodo meminta aturan itu sudah selesai dalam waktu sebulan.

21657

• Pakar hukum tata negara menilai percepatan itu dapat mengurangi kualitas

perundang-undangan..

MENTER! Agraria dan Tata Ruang Sofyan Djalil mengaku terns bekerja lembur
di kantor sejak Rabu, 14 Oktober lalu. Dibantu para anggota stafnya, dia harus
menyusun lima rancangan peraturan pemerintah sebagai turunan Undang-Undang
Cipta Kerja yang disahkan pada 5 Oktober lalu. Menggelar rapat maraton tiga hari
berturut-turut, Sofyan menyebut drafyang dia kerjakan sudah mencapai 90

read ://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Flaporan-utama%2F161675%2Fkejar-tayang-pembuatan-p. . . 1/3


10/18/2020 Kejar Tayang Pembuatan Peraturan Pemerintah setelah Pengesahan Omnibus Law - Laporan Utama - majalah.tempo.co

persen. "Pokoknya kami kebut agar memenuhi harapan publik," katanya pada
Jumat, 16 Oktober lalu.

Rancangan peraturan pemerintah yang disiapkan Kementerian Agraria antara lain


tentang tata ruang, pengadaan tanah, dan tanah telantar. Ada pula draftentang
bank tanah dan hak atas tanah. Sofyan menyebutkan dokumen-dokumen itu harus
rampung dalam satu bulan sejak omnibus law diketuk sebagaimana perintah
Presiden Joko Widodo.

Menurut Sofyan, Presiden meminta para menterinya mengebut pembuatan aturan


turunan omnibus law karena ingin merebut momentum investasi. Dalam beberapa
kali rapat kabinet, Jokowi menekankan bahwa pemerintah tak bisa sekadar
menunggu datangnya investasi di tengah pagebluk corona. "Mereka akan lari ke
Vietnam, Malaysia, atau Thailand," ujamya. Sofyan mengklaim lima rancangan
peraturan yang disiapkan Kementerian Agraria akan merangsang datangnya
investasi. Aturan pengadaan tanah, dia mencontohkan, akan mempercepat
pembangunan infrastruktur yang membutuhkan lahan jembar.

Perintah Jokowi untuk segera menyelesaikan aturan turunan Undang-Undang


Cipta Kerja diungkapkan Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto
dalam konferensi pers pada Rabu, 7 Oktober lalu. Ada 35 peraturan pemerintah
dan 5 peraturan presiden yang harus disiapkan. Menurut Ketua Umum Partai
Golkar itu, aturan tersebut harus selesai dalam waktu sebulan meski undang­
undang membolehkan tiga bulan.

Kementerian Perhubungan juga menyiapkan empat peraturan pemerintah sebagai


turunan omnibus law. Juru bicara Kementerian Perhubungan, Adita Irawati,
menyebutkan empat regulasi itu terkait dengan perkeretaapian, lalu lintas
angkutan jalan, pelayaran, dan penerbangan. Direktur Jenderal Perhubungan
Darat Budi Setiyadi mengatakan salah satu tema yang diatur dalam rancangan
peraturan pemerintah ialah analisis mengenai dampak lingkungan hidup di sektor
lalu lintas. Regulasi ini, kata Budi, perlu disederhanakan untuk mempercepat
investasi.

Mengejar target agar drafbisa dipresentasikan pada pekan ketiga bulan ini, Budi
Setiyadi mengatakan timnya menggelar rapat konsinyering di Bogor, Jawa Barat,
sejak Kamis, 15 Oktober lalu. Budi menyebutkan sejumlah drafyang sedang
dibahas sudah disiapkan sebelum omnibus law disahkan. "Kami sudah lama
melakukan exercise, kira-kira sektor mana saja yang bisa menyedot tenaga kerja,"
uJamya.

Pakar hukum tata negara dari Universitas Andalas, Fery Amsari, menilai
pemerintah telah memangkas jumlah peraturan pemerintah yang semestinya
read ://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Flaporan-utama%2F161675%2Fkejar-tayang-pembuatan-p. . . 2/3
10/18/2020 Kejar Tayang Pembuatan Peraturan Pemerintah setelah Pengesahan Omnibus Law - Laporan Utama - majalah.tempo.co

dibuat. Semula, kata dia, dengan 82 undang-undang yang tercakup dalam omnibus
law, ada lebih dari 400 aturan turunan yang harus dibikin. Namun terjadi
perubahan di sejumlah pasal setelah Undang-Undang Cipta Kerja disahkan, yaitu
frasa "diatur dengan peraturan pemerintah" menjadi "diatur dalam peraturan
pemerintah". Menurut Fery, penggantian frasa itu memungkinkan pemerintah
menyiapkan satu peraturan pemerintah saja untuk satu kluster. "Dengan
penyusunan yang terburu-buru, hasilnya sangat mungkin tak berkualitas,"
ucapnya.

RAYMUNDUS RIKANG, FRANCISCA CHRISTY ROSANA

Undang-Undang Cipta Kerja Omnibus Law Sofyan Djalil

read ://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Flaporan-utama%2F161675%2Fkejar-tayang-pembuatan-p. . . 3/3


10/18/2020 Lobi-lobi Mendekati Buruh, Ormas, dan Mahasiswa Penolak Omnibus Law - Laporan Utama - majalah.tempo.co

Lobi-lobi Mendekati Buruh,


Ormas, dan Mahasiswa
Penolak Omnibus Law

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam konferensi pers virtual
menjelaskan Undang-Undang Cipta Kerja di kantornya di Jakarta, Rabu, 7 Oktober 2020).
Tempo/Tony Hartawan

• Para pengusaha meminta buruh tak berunjuk rasa di tengah pandemi..

• Para gubernur mengkritik komunikasi pemerintah pusat soal omnibus law.

21657

• Istana mengirimkan utusan kepada para penolak omnibus law..

DI hadapan pengurus Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Katlin), Menteri


Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto menjelaskan perkembangan
kondisi dalam negeri setelah Undang-Undang Cipta Kerja disahkan di Dewan
Perwakilan Rakyat. Dalam pertemuan virtual yang digelar Rabu, 7 Oktober lalu,
itu, Airlangga meminta para pengusaha ikut mensosialisasi aturan sapu jagat
kepada buruh dan masyarakat.

read ://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Flaporan-utama%2F161681%2Flobi-lobi-mendekati-buruh-... 1/5


10/18/2020 Lobi-lobi Mendekati Buruh, Ormas, dan Mahasiswa Penolak Omnibus Law - Laporan Utama - majalah.tempo.co

Ketua Kadin Rosan Roeslani mengatakan Airlangga meminta para pengusaha


mensosialisasi kluster tenaga kerja. "Kami di Kadin pusat dan daerah diminta
menjelaskan secara baik dan benar dari omnibus law," ujar Rosan kepada Tempo,
Kamis, 15 Oktober lalu. Menu.rut Rosan, selain menjelaskan isi omnibus law,
pengusaha mewanti-wanti para buruh soal potensi penularan virus corona jika
berunjuk rasa di tengah pandemi.

Kalangan buruh memang cukup getol menolak pengesahan omnibus law. Mereka
menilai ada sejumlah ketentuan dalam aturan itu yang merugikan pekerja.
Misalnya pesangon yang turun dari 32 kali-seperti diatur dalam Undang-Undang
Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan-menjadi 25 kali.

Para pengusaha pun ikut melobi pentolan asosiasi buruh. Menurut Ketua Dewan
Pertimbangan Asosiasi Pengusaha Indonesia Sofjan Wanandi, Rosan telah
bertemu dengan Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia Said Iqbal dan
Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Buruh Indonesia Andi Gani Nena Wea.
"Supaya semuanya tenang dalam situasi sulit karena pandemi ini," ucapnya pada
Rabu, 14 Oktober lalu.

Ketua Umum Kadin Indonesia, Rosan P. Roeslani. Tempo/Muhammad Hidayat

Said tak merespons panggilan telepon dan pesan yang dilayangkan Tempo.
Adapun Rosan dan Andi menampik jika disebut telah bertemu. Ketua Umum
Federasi Pekerja Seluruh Indonesia Indra Munaswar membenarkan ada upaya dari
pengusaha untuk mengecilkan gerakan buruh, yaitu dengan meminta buruh
menggugat Undang-Undang Cipta Kerja ke Mahkamah Konstitusi. "Tapi kami
tetap saja turun ke jalan," kata Indra.

read ://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Flaporan-utama%2F161681%2Flobi-lobi-mendekati-buruh-... 2/5


10/18/2020 Lobi-lobi Mendekati Buruh, Ormas, dan Mahasiswa Penolak Omnibus Law - Laporan Utama - majalah.tempo.co

Dua pejabat pemerintah mengatakan narasi gugatan ke Mahkamah Konstitusi


memang sengaja digembar-gemborkan karena diperkirakan bakal terjadi
penolakan dan unjuk rasa besar-besaran. Sehari setelah Menteri Airlangga
Hartarto menggelar rapat dengan para pengusaha, unjuk rasa besar pecah di
berbagai daerah pada Kamis, 8 Oktober lalu. Sebagian demonstrasi itu berujung
rusuh.

Sehari kemudian, Presiden Joko Widodo melalui akun YouTube Sekretariat


Presiden menyatakan unjuk rasa itu terjadi karena ada disinformasi mengenai isi
Undang-Undang Cipta Kerja dan hoaks di media sosial. Ia pun meminta para
penolak omnibus law mengajukan uji materi ke Mahkamah Konstitusi. "Sistem
ketatanegaraan kita memang seperti itu," ujamya.

Pada hari yang sama, Presiden juga menggelar pertemuan secara virtual dengan
para gubemur. Dalam rapat itu, Jokowi meminta para gubemur menjelaskan isi
omnibus law kepada masyarakat. Gubemur Jawa Tengah Ganjar Pranowo
mengatakan Presiden menyampaikan bahwa omnibus law diperlukan untuk
memperbaiki aturan yang tumpang-tindih.

Menurut Ganjar, sejumlah gubemur menyoroti persoalan komunikasi dari


pemerintah pusat yang tak melibatkan para kepala daerah. Ujuk-ujuk para
gubemur diminta menghadapi pengunjuk rasa. Ganjar sendiri mengaku
menyampaikan perlunya penjelasan sederhana soal isi Undang-Undang Cipta
Kerja untuk disampaikan kepada masyarakat. "Agar mudah dimengerti oleh
masyarakat," tutur politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu.

Pada Rabu, 14 Oktober lalu, pemerintah kembali mengadakan rapat koordinasi


secara daring dengan para gubemur, bupati, dan wali kota untuk menjelaskan isi
Undang-Undang Cipta Kerja. Rapat itu dipimpin oleh Menteri Koordinator
Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud Md. dengan ditemani sejumlah
koleganya, yaitu Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri
Dalam Negeri Tito Kamavian, dan Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah. Ganjar
berujar, para kepala daerah diminta membuat narasi positif soal omnibus law.

Pemerintah juga mendekati berbagai organisasi yang menolak omnibus law. Salah
satunya Pengurus Besar Nahdlatul Ulama. Ketua PBNU Marsyudi Suhud
mengatakan penolakan ini terjadi karena banyak pengikut NU di daerah resah
terhadap isi Undang-Undang Cipta Kerja. Selain mengamati persoalan tenaga
kerja, NU menyoroti masalah petani dan nelayan yang makin tersingkirkan dalam
omnibus law. "Banyak warga NU yang merupakan buruh, nelayan, dan petani,"
kata Marsyudi. Ketua NU Jawa Timur Marzuki Mustamar mengakui adanya
keresahan akibat omnibus law. "Sikap kami sama seperti sikap PBNU," ujamya.

read ://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Flaporan-utama%2F161681%2Flobi-lobi-mendekati-buruh-... 3/5


10/18/2020 Lobi-lobi Mendekati Buruh, Ormas, dan Mahasiswa Penolak Omnibus Law - Laporan Utama - majalah.tempo.co

Dua sumber Tempo di PBNU mengatakan, setelah organisasi kemasyarakatan itu


menolak Undang-Undang Cipta Kerja, pemerintah aktifmelobi pengurus
nahdliyin. Belakangan, menurut keduanya, sikap NU pun berubah dari semula
menolak keras menjadi ke arah mengkritik. PBNU juga menyarankan para
nahdliyin melakukan uji materi omnibus law ke Mahkamah Konstitusi.

Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama K.H. Said Aqil Siroj. Tempo/M. Taufan
Rengganis

Salah satu lobi dilancarkan oleh Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziyah, politikus
Partai Kebangkitan Bangsa yang juga merupakan kader NU. Pada Sabtu, 10
Oktober lalu, Ida berkunjung ke rumah Ketua Umum PBNU Said Aqil di
Ciganjur, Jakarta Selatan. Pada kesempatan itu, Ida menjelaskan soal kluster
ketenagakerjaan dalam omnibus law. Said pun menyatakan akan mengajukan
judicial review ke Mahkamah Konstitusi.

Wakil Presiden Ma'rufAmin juga mengutus anggota stafkhususnya, Masduki


Baidlowi, untuk menjalin komunikasi dengan Said. Setelah lobi itu, Said
bertandang ke rumah dinas Wakil Presiden di Menteng, Jakarta Pusat, pada
Kamis, 15 Oktober lalu. Said menyerahkan delapan poin kritik terhadap omnibus
law, seperti isi undang-undang yang eksklusif, pembahasannya yang tertutup,
kurangnya komunikasi, dan minimnya dialog. Masduki mengatakan, dalam
pertemuan itu, Ma'rufAmin meminta PBNU ikut mendinginkan suasana yang
tegang akibat pengesahan omnibus law.

Bukan hanya buruh dan ormas yang dilobi. Koordinator Pusat Aliansi Badan
EksekutifMahasiswa Seluruh Indonesia Remy Hastian juga mengaku dilobi oleh
orang yang mengaku sebagai utusan pemerintah pada 7 Oktober lalu atau sehari
sebelum unjuk rasa besar. Ketika itu, Remy diiming-imingi akan dibiayai
pendidikan strata dua atau S-2 dan diberi sejumlah uang asalkan tak turun ke

read ://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Flaporan-utama%2F161681%2Flobi-lobi-mendekati-buruh-... 4/5


10/18/2020 Lobi-lobi Mendekati Buruh, Ormas, dan Mahasiswa Penolak Omnibus Law - Laporan Utama - majalah.tempo.co

jalan. "Saya tolak karena itu upaya penggembosan aksi," kata mahasiswa
Universitas Negeri Jakarta itu.

HUSSEIN ABRI DONGORAN, NURHADI (SURABAYA), AYU CIPTA (TANGERANG)

Undang-Undang Cipta Kerja Omnibus Law Nahdlatul Ulama I NU Kamar


Dagang dan Industri Indonesia I Kadin

read ://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Flaporan-utama%2F161681%2Flobi-lobi-mendekati-buruh-... 5/5


10/18/2020 Siapa di Balik Demo Rusuh Menolak Omnibus Law? - Laporan Utama - majalah.tempo.co

Siapa di Balik Demo Rusuh


Menolak Omnibus Law?

Massa penolak omnibus law bentrok dengan polisi di sekitar kawasan Patung Kuda, Monas,
Jakarta, Selasa 13 Oktober 2020. Tempo/Subekti

• Informasi polisi soal sejumlah orang yang diduga sebagai dalang aksi

penolakan omnibus law diduga dipasok Badan Intelijen Negara ..

• Jumhur Hidayat, Syahganda Nainggolan, dan sejumlah pentolan Koalisi Aksi

Menyelamatkan Indonesia (KAMI) ditangkap dengan dalih mengantisipasi

kerusuhan besar.21657

• Massa aksi yang melemparkan batu ke arah polisi kebanyakan pemuda

berseragam putih-abu-abu, yang disebut polisi merupakan bagian dari

kelompok "Anarko"..

SENIN, 12 Oktober lalu, menjelang tengah malam, polisi sibuk memasang


gulungan kawat berduri di sekitar Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Jalan Medan
Merdeka Barat, Jakarta Pusat. Barikade lain juga disiapkan untuk menghadang
massa ke arah Istana Negara.

read ://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Flaporan-utama%2F161685%2Fsiapa-di-balik-demo-rusuh-... 1/5


10/18/2020 Siapa di Balik Demo Rusuh Menolak Omnibus Law? - Laporan Utama - majalah.tempo.co

Pada saat bersamaan, sejumlah pria tak berseragam memasang spanduk di


jembatan penyeberangan orang depan kantor Kementerian Pariwisata dan
Ekonomi Kreatif. Berlatar merah menyala, spanduk itu bertulisan "Anarkis sama
dengan PK.I", lengkap dengan gambar palu-arit yang dicoret wama hitam.
Informasi ini dipastikan sejumlah saksi mata yang ditemui Tempo, Jumat, 16
Oktober lalu.

Kawat berduri dan spanduk anti-Partai Komunis Indonesia itu memang


tampaknya disiapkan untuk mengantisipasi unjuk rasa penolakan Undang-Undang
Cipta Kerja yang bakal berlangsung keesokan harinya. Aparat keamanan tak mau
lagi kecolongan seperti lima hari sebelumnya. Pada Kamis, 8 Oktober, unjuk rasa
mahasiswa dan buruh memprotes omnibus law berujung ricuh. Beberapa halte bus
Transjakarta di sepanjang Jalan Sudirman-Thamrin, Jakarta Pusat, ludes dibakar
massa.

Selasa, 13 Oktober, menjelang siang, ribuan orang yang menamakan diri Aliansi
Nasional Anti Komunis NKRI mulai menyemut di area sekitar Patung Kuda.
Selain menolak aturan sapujagat Undang-Undang Cipta Kerja, mereka
menyuarakan sederet tuntutan lain, seperti penolakan Rancangan Undang-Undang
Haluan Ideologi dan Pancasila serta pembubaran Badan Pembinaan Ideologi
Pancasila.

Tersangka Petinggi Komite EksekutifKoalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Jumhur


Hidayat tiba untuk menjalani pemeriksaan di gedung Bareskrim Polri, Jakarta, Jumat, 16 Oktober
2020. Tempo/Hilman Fathurrahman W.

Salah satu juru bicara aksi, Novel Bamukmin, mengatakan massa hari itu adalah
gabungan sejumlah organisasi seperti Front Pembela Islam, Presidium Alumni
212, dan Gerakan Nasional Pengawal Fatwa. Novel, yang juga Ketua Media

read ://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Flaporan-utama%2F161685%2Fsiapa-di-balik-demo-rusuh-... 2/5


10/18/2020 Siapa di Balik Demo Rusuh Menolak Omnibus Law? - Laporan Utama - majalah.tempo.co

Center Persatuan Alumni 212, memastikan pengunjuk rasa adalah kelompok yang
sama dengan peserta demo 212 empat tahun lalu.

Tengah hari, massa aksi yang sebagian besar berpakaian putih-putih dan
mengenakan kopiah makin bersemangat. Bergantian, para pemimpin unjuk rasa
berpidato mengecam pemerintah Presiden Joko Widodo. Setelah tiga jam
berorasi, koordinator lapangan memerintahkan massa untuk balik kanan. Aksi
dibubarkan meski tak ada wakil pemerintah yang menanggapi demonstrasi
mereka.

Surutnya demonstrasi sore itu tak bisa dilepaskan dari rentetan peristiwa
sebelumnya. Pagi sebelum aksi itu, polisi memang bergerak diam-diam
menangkapi beberapa pentolanKoalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI).
Total ada delapan orang yang dicokok di Jakarta dan Medan. SekretarisKomite
EksekutifKAMI Syahganda Nainggolan ditangkap di rumahnya di Depok, Jawa
Barat, pada Selasa subuh, 13 Oktober lalu. Dua jam kemudian, deklaratorKAMI,
Jumhur Hidayat, dijemput di rumahnya.

Polisi menuding mereka menebarkan hoaks dan ujaran kebencian terkait dengan
keputusan pengesahan omnibus law di Dewan Perwakilan Rakyat sepekan
sebelumnya. "Patut diduga mereka memberikan informasi yang menyesatkan.
Kalau rekan-rekan membaca WhatsApp-nya, ngeri," kataKepala Biro Penerangan
Masyarakat Divisi HumasKepolisian RI Brigadir Jenderal Awi Setiyono dalam
konferensi pers soal penangkapan Jumhur dan Syahganda.

Sedikit-banyak, aksi polisi membuat motor unjuk rasa penolakan Undang-Undang


CiptaKerja pada Selasa itu berpikir ulang. "Orasi kami memang hanya dua-tiga
jam. Kami paham ada pihak yang ingin mengambinghitamkan kami," ujar Novel
Bamukmin.

Para buruh, mahasiswa, dan gerakan masyarakat sipil yang juga getol
menyuarakan penolakan atas omnibus law memang tak turun ke jalan pada hari
itu.

•••

DUA hari sebelum Jumhur Hidayat dan Syahganda Nainggolan ditangkap, Badan
Intelijen Negara mengutus Direktur Deteksi Dini Deputi Bidang Intelijen Siber
BIN Brigjen Dwiyono ke kantor Badan Reserse Kriminal Polri di Jalan
Trunojoyo, Jakarta Selatan, pada Ahad, 11 Oktober lalu.

Di sana, pejabat dari Pejaten-lokasi kantor BIN di kawasan Jakarta Selatan-itu


menemuiKepala Badan Reserse KriminalKomisaris Jenderal Listyo Sigit
Prabowo, yang didampingi Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Brigadir

read ://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Flaporan-utama%2F161685%2Fsiapa-di-balik-demo-rusuh-... 3/5


10/18/2020 Siapa di Balik Demo Rusuh Menolak Omnibus Law? - Laporan Utama - majalah.tempo.co

Jenderal Ferdy Sambo dan Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Brigadir
Jenderal Slamet Uliandi.

Persamuhan hari itu khusus membahas temuan intelijen soal sejumlah tokoh yang
diduga berperan menggerakkan demonstrasi penolakan omnibus law. Dua nama
yang disebut BIN adalah Syahganda Nainggolan dan Jumhur Hidayat. Badan
intelijen meminta polisi bertindak agar kerusuhan tak sampai meletus.

Ketika dimintai konfirmasi soal pertemuan itu, juru bicara BIN, Wawan
Purwanto, tak memberikan jawaban terang. Dia hanya mengatakan bahwa BIN
bekerja sama dengan berbagai instansi. "BIN bekerja sama dengan TNI/Polri,
kementerian dan lembaga, serta pemda untuk menangani aksi demo serta
meminimalisasi jumlah korban," ucap Wawan.

Syahganda Nainggolan. Tempo/Tony Hartawan

Dia juga memastikan koordinasi antara BIN dan aparat keamanan merupakan
bagian dari kewenangan lembaga itu sebagai Ketua Komite Intelijen Pusat yang
membawahkan komunitas intelijen di semua kementerian/lembaga. "Yang jelas,
aksi anarkis itu dilarang," kata Wawan.

read ://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Flaporan-utama%2F161685%2Fsiapa-di-balik-demo-rusuh-... 4/5


10/18/2020 Siapa di Balik Demo Rusuh Menolak Omnibus Law? - Laporan Utama - majalah.tempo.co

Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigadir Jenderal Awi Setiyono


memberikan penjelasan senada. Ditanyai soal ada-tidaknya peran BIN menyuplai
informasi soal dalang kernsuhan, Awi mengatakan penyidikan polisi dilakukan
berbasis metode ilmiah. "Polisi bekerja secara profesional," tutumya.

•••

KEMBALI ke jalan, Selasa, 13 Oktober. Sore sekitar pukul 15.30, ketika massa
berpakaian putih-putih dan mobil komando beranjak meninggalkan area Patung
Kuda, sejumlah remaja mulai melemparkan batu ke arah polisi.

Sejak awal demonstrasi, mereka memang sudah terlihat di antara massa


berpakaian gamis. Sebagian berpakaian seragam putih-abu-abu, sisanya berbaju
bebas tapi masih menggunakan celana abu-abu. Selama unjuk rasa, mereka berada
paling depan, dekat barikade yang berhadapan dengan polisi.

Lemparan batu para remaja ini disambut polisi dengan tembakan gas air mata.
Suasana menjadi ricuh ketika massa berlarian ke berbagai arah. Sambil mundur,
mereka terns melemparkan batu ke arah polisi.

Sampai malam, suasana di sekitar Monumen Nasional dan sekitamya penuh


ketegangan. Polisi terns memburn para remaja, sampai masuk ke gang-gang kecil
di sekitar kawasan Kwitang, Jakarta Pusat. Ratusan pemuda tanggung itu
belakangan ditangkap dan diangkut ke kantor polisi. Menurut polisi, para pernsuh
muda itu adalah bagian dari kelompok "Anarko".

Gatot Nurmantyo dari Presidium KAMI menyesalkan pendekatan polisi yang


menurnt dia represif. Penangkapan para pentolan KAMI, kata Gatot, dirancang
polisi untuk menggiring opini publik agar percaya bahwa KAMI mendalangi
kernsuhan. Dia juga memprotes aksi polisi meretas telepon seluler pengurus
koalisi itu. "Saya meminta Polri membebaskan para tokoh KAMI dari tuduhan
yang banyak mengandung pasal-pasal karet," ujar Gatot.

DEVY ERNIS, WAYAN AGUS PURNOMO, RAYMUNDUS RIKANG, SHINTA MAHARANI, ADE

RIDWAN

Undang-Undang Cipta Kerja Omnibus Law Markas Besar Kepolisian RI

read ://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Flaporan-utama%2F161685%2Fsiapa-di-balik-demo-rusuh-... 5/5


10/18/2020 Skema Penyelamatan Jiwasraya dengan Duit Negara - Ekonomi dan Bisnis - majalah.tempo.co

Skema Penyelamatan
Jiwasraya dengan Duit Negara

Tayangan jalannya sidang pembacaan vonis bekas Direktur Utama PT Jiwasraya Hendrisman
Rahim bersama terdakwa lain di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi]akarta, 12 Oktober 2020.
Tempo/Hilman Fathurrahman w.

• Pemerintah akhirnya menggelontorkan modal negara untuk menyelamatkan

Jiwasraya..

• Diwarnai perdebatan antarkementerian karena belum adanya kejelasan

pengembalian kerugian dalam perkara korupsi Jiwasraya.21657

• Duit tak serta-merta digunakan untuk membayar klaim nasabah..

PT Asuransi Jiwasraya (Persero) dan Indonesia Financial Group (IFG) Life


sedang bermain peran. Jiwasraya menjadi "Si Buruk:". IFG Life, yang sebenarnya
belum lahir, menjadi "Si Baik". Lakonnya: Si Buruk bakal dihabisi, tersisa Si
Baik yang hidup.

read://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Fekonomi-dan-bisnis%2F161679%2Fskema-penyelamatan-... 1/7
10/18/2020 Skema Penyelamatan Jiwasraya dengan Duit Negara - Ekonomi dan Bisnis - majalah.tempo.co

Skenario penyelamatan Jiwasraya yang tengah disiapkan pemerintah itu


mengadopsi penyehatan bank sistemik ala closed bank bail-in. Dalam strategi ini,
bank baik (good bank) akan didirikan untuk menampung aset dan kewajiban bank
buruk (bad bank) yang dilikuidasi. Jika aset yang diterima kurang dibanding
kewajiban, bank baik akan mendapat tambahan modal. "Nah, (untuk kasus
penyelamatan Jiwasraya), kami yang menyiapkan good bank-nya," kata Robertus
Bilitea, Direktur Utama PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (BPUI), Jumat,
16 Oktober lalu.

Masalahnya, Jiwasraya bukan bank. Di industri perbankan, ada Lembaga


Penjamin Simpanan untuk menangani bank gagal yang berdampak sistemik. Jadi
cara penyelamatan Jiwasraya, pernsahaan asuransi jiwa tertua di negeri ini, agak
berputar.

Jiwasraya dibiarkan hidup. Hanya aset dan nasabah serta polisnya yang
dipindahkan ke IFG Life. IFG Life adalah bakal anak usaha asuransi di bawah
bendera Bahana, pernsahaan investasi milik negara. Pemerintah lalu akan
menyuntikkan dana segar, Rp 22 triliun, agar IFG Life bisa memulai usaha dan
membayar klaim eks nasabah Jiwasraya.

Dana jumbo bagian dari strategi penyelamatan nasabah Jiwasraya itulah yang kini
memicu reaksi pro dan kontra. Politikus Partai Demokrat, Herman Khaeron,
mempertanyakan tambahan modal besar untuk menyelamatkan pernsahaan yang
berdarah-darah akibat kornpsi dalam pengelolaan investasi dana nasabah tersebut.
"lni bukan solusi manajerial. Pembayaran oleh negara saja ini," ucap anggota
Komisi Industri Dewan Perwakilan Rakyat-di antaranya membidangi badan
usaha milik negara-itu saat dihubungi Tempo, Kamis, 15 Oktober lalu.

Pengadilan tindak pidana kornpsi pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat telah
memvonis empat terdakwa kasus kornpsi dana investasi Jiwasraya pada Senin, 12
Oktober lalu. Mantan Direktur Utama Jiwasraya, Hendrisman Rahim; bekas
Direktur Keuangan Jiwasraya, Rary Prasetyo; eks Kepala Divisi Investasi dan
Keuangan Jiwasraya, Syahmirwan; dan Direktur PT Maxima Integra, Joko
Hartono Tirto, dihukum penjara seumur hidup.

Dua terdakwa lain, Benny Tjokrosaputro dan Hern Hidayat, barn menjalani
sidang pembacaan tuntutan pada Kamis, 15 Oktober lalu. Keduanya juga dituntut
penjara seumur hidup. Bedanya, jaksa menambahkan tuntutan terhadap Benny
dan Hern bernpa pembayaran uang pengganti, totalnya Rp 16,8 triliun-senilai
dengan taksiran kerngian dalam kasus ini.

Vonis dan tuntutan itu membuat pemerintah makin yakin untuk segera
menggelontorkan penyertaan modal negara (PMN) buat penyelamatan Jiwasraya.
read://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Fekonomi-dan-bisnis%2F161679%2Fskema-penyelamatan-... 2/7
10/18/2020 Skema Penyelamatan Jiwasraya dengan Duit Negara - Ekonomi dan Bisnis - majalah.tempo.co

Namun, seperti pandangan Herman Khaeron, pemerhati industri asuransi, Irvan


Rahardjo, menilai PMN buat IFG Life lewat Bahana itu tak ubahnya bailout,
negara menalangi kerugian. "Ini bailout malu-malu. Duitnya diputar dulu di
BPUI, lalu klaim polis nasabah dicicil," tutur Irvan, Sabtu, 17 Oktober lalu.

Ribut-ribut ini mulai menggoyang kepastian PMN buat BPUI, yang sudah diketuk
dalam Undang-Undang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2021 pada
akhir September lalu. Parlemen menyetujui rencana pemerintah menyuntikkan
modal kepada Bahana sebesar Rp 20 triliun. Sebanyak Rp 12 triliun disiapkan
untuk pendirian IFG Life. Sisanya, Rp 10 triliun, dialokasikan dalam PMN 2022.

Pro dan kontra juga mengancam skema penyelamatan nasabah Jiwasraya lewat
IFG Life. Skema yang disiapkan sejak awal 2020 ini pun sempat memicu
perdebatan antara Kementerian Badan Usaha Milik Negara dan Kementerian
Keuangan. "Nanti setelah reses kami akan rapat lagi dengan Komisi VI DPR
untuk memutuskan seluruh skema penyelamatan," ucap Wakil Menteri BUMN II
Kartika Wirjoatmodjo, Jumat, 16 Oktober lalu. Reses masa persidangan I DPR
2020-2021 akan berakhir pada 8 November mendatang.

•••

KARMEN Yanto, 38 tahun, barn bergabung dengan Forum Korban BUMN


Jiwasraya pada Agustus lalu. Pengusaha lem itu mengikuti forum tersebut ketika
mencuat rencana Nusantara Life, perusahaan barn di bawah Bahana, menjadi
pengganti Jiwasraya. "Saya pikir pemerintah mulai serius membereskan
Jiwasraya ketika wacana Nusantara Life ini menguat," kata Karmen, Jumat, 16
Oktober lalu.

Selain bergabung dengan forum itu, Karmen menghubungi manajemen Jiwasraya.


Sejak April 2017, dia menjadi nasabah dengan menempatkan dana Rp 350 juta
pada JS Saving Plan, produk investasi berbungkus asuransi yang menjadi salah
satu biang masalah Jiwasraya. Menurut Karmen, manajer relasi perusahaan yang
menerima pertanyaannya menjelaskan bahwa Nusantara Life dan skema
penyelesaian klaim nasabah sedang digodok pemerintah. "Manajemen tidak bisa
memutuskan," tutur Karmen.

Anggota Forum Korban BUMN Jiwasraya mengejar hak-hak mereka sejak


Jiwasraya gagal membayar klaim polis yang sudah jatuh tempo pada 10 Oktober
2018. Terakhir, forum ini menyurati Presiden Joko Widodo, Menteri Keuangan
Sri Mulyani Indrawati, dan Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan
Wimboh Santoso pada 11 September lalu.

Forum mempertanyakan nasib polis para anggotanya yang akan dipindahkan ke


IFG Life, nama barn Nusantara Life yang digadang-gadang menjadi penerus
read://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Fekonomi-dan-bisnis%2F161679%2Fskema-penyelamatan-... 3/7
10/18/2020 Skema Penyelamatan Jiwasraya dengan Duit Negara - Ekonomi dan Bisnis - majalah.tempo.co

Jiwasraya. "Sebagai nasabah, kami belum pemah dapat penjelasan langsung dari
Jiwasraya atau bank penyalur saving plan, " ucap Machril, 66 tahun, pensiunan
pegawai negeri yang juga tergabung dalam forum tersebut.

Machril dan istrinya menjadi nasabah Jiwasraya sejak 2014. Istri Machril,
ekspatriat asal Jepang, barn saja pumatugas dan mendapat hak pensiun sampai Rp
1,2 miliar setelah bertahun-tahun bekerja sebagai penasihat sebuah perusahaan di
Indonesia. Machril masih ingat, kala itu PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
datang menawarkan produk JS Saving Plan dari Jiwasraya sebagai wadah
tabungan duit pensiunan tersebut. Imbal hasilnya dijanjikan tinggi. "Istri saya
mengiyakan karena ini BUMN. Dipikimya aman," ujar Machril. "Hitung-hitung
buat membantu pemerintah membiayai infrastruktur."

Niat membantu pemerintah itu mumi pertimbangan istri Machril. "Di Jepang,
rakyatnya membantu pemerintah membiayai pembangunan dengan membeli surat
utang."

Mereka sempat menikmati imbal hasil, tapi uang itu tak pemah kembali sejak 10
Oktober 2018. "Saya dan istri barn saja memperingatinya 10 Oktober lalu," kata
Machril.

Utang klaim polis JS Saving Plan mendominasi gagal bayar Jiwasraya. Pada 31
Mei 2020, total utang klaim jatuh tempo Jiwasraya mencapai Rp 18 triliun. Utang
klaim produk JS Saving Plan kepada 17.452 nasabah mencapai Rp 16,5 triliun.
Adapun utang klaim polis tradisional, yang jumlah nasabahnya mencapai 35.145
orang, hanya Rp 1,5 triliun. Di luar itu, masih ada nasabah jaminan pensiun, yang
jumlah pesertanya per 31 Agustus 2020 mencapai 2,3 juta.

Saat Forum Korban BUMN Jiwasraya mengirim surat kepada Jokowi, Sri
Mulyani, dan Wimboh Santoso pada 11 September lalu, Kementerian BUMN
sebetulnya sudah di ujung kesimpulan penyusunan skema penyelesaian nasabah
Jiwasraya. Kementerian BUMN membentuk kantor manajemen proyek atau
project management office, diketuai Direktur Utama Jiwasraya Hexana Tri
Sasongko. Wakilnya adalah Direktur Utama BPUI Robertus Bilitea. Keduanya
melapor kepada Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo. "Kami dibantu
konsultan independen telah menghitung kebutuhan dana penyelamatan polis,"
tutur Hexana dalam konferensi pers virtual pada 4 Oktober lalu.

Mulanya, ada tiga opsi di atas meja. Seperti tercantum dalam dokumen skema
penyelamatan Jiwasraya, pilihan pertama alias "Opsi A" adalah
bailout. Pemerintah merogoh APBN untuk mengganti klaim polis nasabah. Ini
dilakukan apabila masalah Jiwasraya berdampak sistemik pada industri asuransi.
Namun opsi ini langsung masuk kotak karena tidak ada peraturan, baik di OJK

read://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Fekonomi-dan-bisnis%2F161679%2Fskema-penyelamatan-... 4/7
10/18/2020 Skema Penyelamatan Jiwasraya dengan Duit Negara - Ekonomi dan Bisnis - majalah.tempo.co

maupun Komite Stabilitas Sistem Keuangan, yang membolehkan bailout terhadap


asuransi, seperti model penanganan bank gagal berdampak sistemik.

Pilihan kedua alias "Opsi B" adalah restrukturisasi, transfer, dan bail-in. Polis
nasabah Jiwasraya akan direstrukturisasi, baik besaran imbal hasil maupun jatuh
temponya, sebelum polis tersebut ditransfer ke perusahaan barn. Setelah itu,
pemerintah menggelontorkan modal negara, secara tidak langsung lewat BPUI,
untuk memperkuat perusahaan barn tersebut.

Pilihan ketiga alias "Opsi C" adalah likuidasi. Masalahnya, yang bisa
membubarkan lembaga keuangan adalah OJK. Selain itu, pembubaran
dikhawatirkan bakal berdampak signifikan terhadap kondisi sosial, ekonomi, dan
politik. Dampak terbesar secara ekonomi, misalnya, BUMN yang mendaftarkan
jaminan pensiun di Jiwasraya harus memutihkan (write-off) kepesertaan
karyawannya. Artinya, BUMN tadi juga harus menambal dana pensiun karyawan
yang menguap.

Kementerian BUMN bolak-balik meyakinkan Kementerian Keuangan agar


menyetujui Opsi B. Namun Kementerian Keuangan sejak awal menghindari
kucuran modal negara buat penyelesaian Jiwasraya. Dua pejabat kementerian
yang mengikuti pembahasan ini mengungkapkan, Kementerian Keuangan
menunggu kepastian nilai aset terdakwa Jiwasraya yang telah disita Kejaksaan
Agung. "Kementerian Keuangan resistan dengan PMN karena angkanya gede,"
ujar pejabat ini.

Sementara itu, Kementerian BUMN ingin segera merampungkan masalah


Jiwasraya. Mereka memakai justifikasi pamungkas: undang-undang tentang
asuransi mengatur bahwa pemegang saham wajib menyelamatkan perusahaan
asuransi. "Siapa pemegang sahamnya? Kemenkeu (ultimate shareholder)," ucap
pejabat ini. Kementerian BUMN juga menyodorkan alasan PMN untuk
menyelamatkan nasabah, terutama peserta jaminan pensiun yang kebanyakan
guru swasta dan karyawan BUMN.

Kunci-kuncian ini sempat membuat deadlock. Kementerian BUMN senewen dan


pasrah bila Jiwasraya memang harus dilikuidasi. Kementerian Keuangan, kata
seorang pejabat, barn melunak setelah kasus korupsi Jiwasraya mulai disidangkan
dan nilai aset yang disita dari para terdakwa mulai terlihat.

Kejaksaan Agung sempat menyebutkan nilai buku aset yang disita dari para
tersangka dan terdakwa mencapai Rp 18,4 triliun. Kementerian Keuangan kian
yakin setelah Kementerian BUMN mematangkan skema penggelontoran PMN
yang alurnya meniru strategi penyelamatan bank gagal sistemik dengan model
closed bank bail-in.

read://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Fekonomi-dan-bisnis%2F161679%2Fskema-penyelamatan-... 5/7
10/18/2020 Skema Penyelamatan Jiwasraya dengan Duit Negara - Ekonomi dan Bisnis - majalah.tempo.co

Caranya seperti lakon tadi. Bahana akan mendirikan perusahaan baru, IFG Life,
untuk mengelola polis-polis Jiwasraya yang telah direstrukturisasi. Selanjutnya,
PMN diguyurkan ke perusahaan baru ini untuk memulai bisnis dan mendapat
penghasilan sebagai modal membayar klaim polis nasabah.

Namun Jiwasraya tidak akan dilikuidasi. Ia tetap ada untuk mengelola aset yang
belum clean and clear serta nasabah yang tidak mau dialihkan ke IFG Life.
"Skema ini membuat PMN lebih aman," tutur pejabat tersebut. "Terhindar dari
kemungkinan terseret oleh gugatan para nasabah Jiwasraya yang tidak puas
dengan restrukturisasi."

Direktur Jenderal Kekayaan Negara Kementerian Keuangan Isa Rachmatarwata,


yang intens membahas skema penyelamatan Jiwasraya bersama Kementerian
BUMN, tidak menjawab pertanyaan Tempo soal tarik-ulur pemberian PMN
tersebut.

Begitu pula Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo, yang enggan


menjawab soal tarik-ulur dengan Kementerian Keuangan. Namun Kartika
menjelaskan, masyarakat pemegang polis adalah korban dan pemerintah adalah
pemegang saham 100 persen Jiwasraya. "Kalau menunggu inkracht, pemegang
saham harus menunggu lama sekali dan tidak ada kepastian," katanya.

•••

PEMERINTAH baru mematangkan kebutuhan penyertaan modal negara untuk


bail-in Jiwasraya pada 14 September lalu dalam rapat koordinasi terbatas tingkat
menteri di Kementerian Koordinator Perekonomian. Saat rapat itu digelar,
liabilitas Jiwasraya mencapai Rp 59,7 triliun. Sedangkan nilai asetnya hanya Rp
14 triliun.

Melihat kemampuan fiskal negara yang terbatas untuk mengguyurkan PMN,


restrukturisasi polis harus dilakukan. Rinciannya, restrukturisasi liabilitas polis
tradisional diturunkan menjadi 25 persen, haircut alias pemotongan manfaat
produk saving plan 40 persen, haircut asuransi korporasi 5 persen, dan
haircut asuransi retail 5 persen.

Dengan skenario ini, total liabilitas Jiwasraya diperkirakan tinggal Rp 38 triliun.


Untuk memenuhi batas rasio solvabilitas (RBC) sebesar 120 persen, Jiwasraya
harus punya aset sebesar Rp 40,2 triliun. Artinya, dibutuhkan tambahan modal Rp
26,2 triliun-ditambah biaya pendirian IFG Life sebesar Rp 500 miliar.

Bahana sudah menghitung, ada pendanaan sampai Rp 4,7 triliun yang bisa diraih
IFG Life dari proyeksi dividen anak perusahaan Bahana. Dengan asumsi tersebut,
praktis sisa pendanaan yang dibutuhkan untuk memutar IFG Life tinggal Rp 22
read://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Fekonomi-dan-bisnis%2F161679%2Fskema-penyelamatan-... 6/7
10/18/2020 Skema Penyelamatan Jiwasraya dengan Duit Negara - Ekonomi dan Bisnis - majalah.tempo.co

triliun. Angka inilah yang menjadi acuan kebutuhan PMN ke IFG Life melalui
Bahana. "PMN ini untuk mengganjal RBC, bukan buat bayar tagihan klaim," kata
Robertus Bilitea.

Pemerintah ingin cepat. IFG Life mesti berdiri pada Desember nanti dan
beroperasi mulai tahun depan. Sedangkan kemampuan PMN terbatas, hanya bisa
digelontorkan Rp 12 triliun pada 2021 dan sisanya pada 2022.

Rupanya, pemerintah sudah menyiapkan jalan keluar. Dokumen skema PMN


menunjukkan Kementerian BUMN menyiapkan PT Taspen (Persero) untuk
memberikan pinjaman talangan (bridging loan) kepada IFG Life sebesar Rp 10
triliun agar pernsahaan itu bisa segera beroperasi. Bos Taspen mengaku tak
mengetahui rencana talangan itu. "Soal bridging loan malah barn dengar saya,"
ucap Direktur Utama Taspen Antonius Steve Kosasih ketika dihubungi pada
Sabtu, 17 Oktober lalu.

Pada 29 September lalu, Menteri Sri Mulyani mengatakan PMN tidak ditujukan
untuk menambalfraud Jiwasraya. "Going concern dari Jiwasraya tetap jadi
tanggung jawab pemerintah. Dan kita pun tidak me-reward para peserta Jiwasraya
yang selama ini, yang sifatnya bukan tradisional," tutumya.

Menurnt Robertus, PMN sebesar Rp 22 triliun itu mula-mula akan diinvestasikan.


Barn kelak imbal hasil investasinya akan dipakai untuk membayar klaim nasabah
IFG Life eks Jiwasraya. "Kalau PMN langsung dipakai bayar klaim, RBC kami
kena," ujar Robertus. "Makanya, term pembayaran dan cicilannya diatur." Janji
yang layak dipelototi.

KHAIRUL ANAM, AISHA SHAIDRA

Skandal Jiwasraya Jiwasraya Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara I APBN

read://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Fekonomi-dan-bisnis%2F161679%2Fskema-penyelamatan-... 7/7
10/18/2020 Mengapa Pengembalian Kerugian Jiwasraya Bakal Lama - Ekonomi dan Bisnis - majalah.tempo.co

Mengapa Pengembalian
Kerugian Jiwasraya Bakal Lama

Kantor Pusat Asuransi Jiwasraya di kawasan Harmoni, Jakarta, November 2019. Tempo/Tony
Hartawan

• Empat terdakwa perkara Jiwasraya terbukti korup..

• Pengembalian kerugian masih menunggu terdakwa lain yang juga dijerat

dengan dugaan pidana pencucian uang.21657

• Penelusuran transaksi lintas negara melibatkan PPATK..

PUTUSAN yang dibacakan hakim Susanti Adi Wibawani di Pengadilan Tindak


Pidana Korupsi Jakarta, Senin, 12 Oktober lalu, tak hanya menjadikan korupsi PT
Asuransi Jiwasraya sebagai kasus keempat dalam dua dekade terakhir yang
menghasilkan hukuman seumur hidup. Vonis majelis hakim malam itu, yang
menyatakan korupsi terbukti terjadi di Jiwasraya, juga menguatkan
pengembangan dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU) dalam kasus yang
ditaksir telah merugikan keuangan negara hingga Rp 16,8 triliun tersebut.

read://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Fekonomi-dan-bisnis%2F161677%2Fmengapa-pengembali... 1/4
10/18/2020 Mengapa Pengembalian Kerugian Jiwasraya Bakal Lama - Ekonomi dan Bisnis - majalah.tempo.co

Pasal TPPU pula yang menjadi salah satu isi tuntutan jaksa terhadap Benny
Tjokrosaputro dan Hero Hidayat, dua terdakwa yang proses sidangnya sempat
tertunda setelah keduanya didiagnosis positif Covid-19. Membacakan berkas
tuntutan dalam sembilan jam persidangan, Kamis, 15 Oktober lalu, jaksa
menyatakan kedua pengusaha tersebut telah mentransfer, mengalihkan, hingga
membelanjakan kekayaan sehingga terlihat sebagai hasil investasi yang sah.
"Padahal harta kekayaan terdakwa diperoleh dari tindak pidana korupsi yang
dilakukan bersama-sama," kata jaksa Kemas Roni.

Vonis hakim memang barn diberikan kepada empat dari enam terdakwa korupsi
Jiwasraya. Empat terpidana itu adalah mantan Direktur Utama Jiwasraya,
Hendrisman Rahim; eks Direktur Keuangan Jiwasraya, Hary Prasetyo; bekas
Kepala Divisi Investasi dan Keuangan Jiwasraya, Syahmirwan; serta Direktur PT
Maxima Integra, Joko Hartono Tirto. Hakim, dalam sidang putusan, Senin, 12
Oktober lalu, mengganjar mereka sama rata kendati dalam tuntutan jaksa
sebelumnya hanya Hary Prasetyo yang diminta dihukum penjara seumur hidup.

Dengan putusan tersebut, nyaris tertutup peluang bagi Benny dan Hero untuk
mendapatkan hukuman lebih ringan dibanding tuntutan seumur hidup yang
dilayangkan jaksa. Namun yang menjadi pertanyaan saat ini adalah apakah
putusan hakim kelak akan memastikan kerugian dalam perkara ini dapat
dikembalikan para terpidana.

Jaksa, dalam tuntutannya, juga meminta hakim mengganjar Benny dan Hero
dengan hukuman ganti rugi senilai total Rp 16,8 triliun. Terhadap Benny, hos PT
Hanson International Tbk, jaksa penuntut umum menuntut pengembalian
kerugian senilai Rp 6,07 triliun. Adapun Hero dituntut Rp 10,7 triliun. Sejak awal,
kejaksaan mengklaim berbagai langkah penyitaan harta para pelaku dan
penggunaan pasal TPPU bertujuan menjamin kerugian dalam kasus Jiwasraya
yang kini mengancam nasib ribuan pemegang polis bisa dikembalikan.

Kepala Pusat Penerangan dan Hukum Kejaksaan Agung Hari Setiyono enggan
banyak berkomentar mengenai langkah lanjutan lembaganya menyusul putusan
kasus Jiwasraya. Dia mengingatkan, perkara ini belum mempunyai kekuatan
hukum tetap lantaran barn diputus di pengadilan tingkat pertama.

Meski demikian, dia memastikan aset sitaan yang dikumpulkan kejaksaan dari
para tersangka, terdakwa, dan terpidana sekarang telah cukup untuk menutup nilai
kerugian investasi Jiwasraya sebesar Rp 16,8 triliun. "Barang sitaan diperkirakan
sudah melebihi kerugian keuangan negara," ucap Hari, Rabu, 14 Oktober lalu.

•••

read://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Fekonomi-dan-bisnis%2F161677%2Fmengapa-pengembali... 2/4
10/18/2020 Mengapa Pengembalian Kerugian Jiwasraya Bakal Lama - Ekonomi dan Bisnis - majalah.tempo.co

ALIRAN transaksi mencurigakan yang diduga berhubungan dengan kasus


Jiwasraya menjadi agenda rapat Kejaksaan Agung dan Dewan Perwakilan Rakyat,
3 September lalu. Persamuhan dua jam itu menghadapkan Jaksa Agung Muda
Bidang Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) dengan Panitia Kerja Pengawasan
Penegakan Hukum Jiwasraya bentukan Komisi Hukum DPR. "Jampidsus
menyatakan total aset yang telah disita sebesar Rp 18,4 triliun," tutur anggota
Panitia Kerja, I Wayan Sudirta, Jumat, 16 Oktober lalu.

Mernjuk pada berita acara pertemuan tersebut, Jampidsus membeberkan adanya


penempatan uang di sejumlah rekening di luar negeri, termasuk negara suaka
pajak seperti Cayman Islands dan Mauritius. Penempatan dana itu diduga
dilakukan melalui pernsahaan-pernsahaan yang terafiliasi dengan Hern Hidayat
dan Benny Tjokrosaputro. Bukan hanya itu, sejumlah transaksi juga terdeteksi
dilakukan untuk pembelian properti yang dilakoni beberapa orang sebagai
nominee para terdakwa. Jampidsus membeberkan berbagai upaya menemukan
indikasi delik pencucian uang itu dilakukan bersama Pusat Pelaporan dan Analisis
Transaksi Keuangan (PPATK).

Kepala PPATK Dian Ediana Rae membenarkan kabar bahwa lembaganya telah
menyampaikan berbagai temuan yang berkaitan dengan kasus Jiwasraya kepada
kejaksaan. Dian tak dapat memaparkan detailnya. Yang jelas, menurnt dia,
PPATK menemukan beberapa orang yang diduga berperan mengatur pengelolaan
dana, dari saat penempatan hingga pemindahan rekening secara sistemik.

Pola tersebut, Dian menambahkan, diduga bertujuan menyembunyikan atau


mengaburkan jejak transaksi. PPATK menemukan indikasi keterlibatan money
launderer dan gate keeper profesional untuk mencampurkan hasil kornpsi dengan
dana aktivitas pernsahaan menggunakan pola terintegrasi. "Delik pencucian uang
yang ditemukan terntama penggunaan nominee atau broker zombie," kata Dian,
Jumat, 16 Oktober lalu.

Berbekal penelusuran ini, penanganan kasus Jiwasraya terns berkembang sepekan


terakhir. Bersamaan dengan sidang putusan, Senin, 12 Oktober lalu, penyidik
Kejaksaan Agung menetapkan seorang tersangka barn, yakni Direktur Utama PT
Himalaya Energi Perkasa (HD Capital) Piter Rasiman. Penyidik menduga,
sepanjang 2008-2018, Piter bersepakat dengan para terdakwa dan terpidana untuk
mengatur investasi saham dan reksa dana milik Jiwasraya.

Pengaturan itu, menurnt Kepala Pusat Penerangan dan Hukum Kejaksaan Agung
Hari Setiyono, dilakukan dengan mendirikan delapan pernsahaan atas nama Piter.
"(Pernsahaan itu) diketahui atas kendali terdakwa Hern Hidayat dan terdakwa
(kini terpidana) Joko Hartono Tirto untuk menyimpan dana asuransi dan reksa
dana milik Jiwasraya," ucap Hari dalam jumpa pers, 12 Oktober lalu.

read://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Fekonomi-dan-bisnis%2F161677%2Fmengapa-pengembali... 3/4
10/18/2020 Mengapa Pengembalian Kerugian Jiwasraya Bakal Lama - Ekonomi dan Bisnis - majalah.tempo.co

Sebelumnya, kejaksaan menetapkan 13 perusahaan manajer investasi sebagai


tersangka korporasi dalam kasus ini. Seorang tersangka lain, mantan Deputi
Komisioner Pengawas Pasar Modal II Otoritas Jasa Keuangan, Fakhri Hilmi, juga
ditahan.

Menurut Hari Setiyono, penyidik akan terns mengembangkan pengusutan kasus


Jiwasraya, termasuk tetap membuka peluang penetapan tersangka baru.
"Sepanjang ada alat bukti," ujamya.

Kelanjutan perkara dalam persidangan agaknya juga akan masih panjang. Para
terpidana berancang-ancang mengajukan permohonan banding. Soesilo
Ariwibowo, pengacara Joko Hartono Tirto, menilai putusan hakim seakan-akan
hanya menyadur tuntutan jaksa dan cenderung tak mempertimbangkan fakta-fakta
dalam persidangan. Selain itu, Soesilo menilai persidangan tidak mengurai lebih
rinci kerugian negara. "Meskipun BPK (Badan Pemeriksa Keuangan) mengatakan
bahwa setiap pengeluaran yang didasarkan pada hal-hal yang melanggar hukum,
kan, masih ada saham di PT Asuransi Jiwasraya. Lalu itu ke mana, milik siapa?
Kan, semestinya menjadi pengurang," katanya.

AISHA SHAIDRA, ANDITA RAHMAH, CAESAR AKBAR

Skandal Jiwasraya Jiwasraya Korupsi Pencucian Uang

read://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Fekonomi-dan-bisnis%2F161677%2Fmengapa-pengembali... 4/4
10/18/2020 Mengapa Omnibus Law Dinilai lstimewakan Perusahaan Tambang Batu Bara - Ekonomi dan Bisnis - majalah.tempo.co

Mengapa Omnibus Law Dinilai


lstimewakan Perusahaan
Tambang Batu Bara

Kapal tongkang pengangkut batubara melintas di Sungai Musi, Palembang, Sumatera Selatan, 2
Oktober lalu. ANTARA/Nova Wahyudi

• Omnibus law lahir di tengah gugatan uji materi Undang-Undang Pertambangan

Mineral dan Batu Bara..

• Pembebasan royalti bagi perusahaan batu bara kian memancing kecurigaan

adanya kepentingan raksasa tambang batu hara.21657

BARU juga sepuluh menit berlangsung, sidang yang dipimpin Ketua Mahkamah
Konstitusi Anwar Usman pada Rabu, 7 Oktober lalu, diakhiri. Siang itu, agenda
persidangan semestinya mendengarkan keterangan Dewan Perwakilan Rakyat,
Dewan Perwakilan Daerah, dan pemerintah. "DPR dan DPD berhalangan. Terns
dari kuasa presiden mengajukan surat minta penundaan sidang karena belum
siap," kata Anwar, yang kemudian memutuskan menunda persidangan ke jadwal
berikutnya, yakni 21 Oktober, Rabu pekan ini.

read ://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Fekonomi-dan-bisnis%2F161655%2Fmengapa-omnibus-la... 1/6


10/18/2020 Mengapa Omnibus Law Dinilai lstimewakan Perusahaan Tambang Batu Bara - Ekonomi dan Bisnis - majalah.tempo.co

Persidangan Rabu dua pekan lalu itu adalah sidang ketiga dalam perkara uji
materi terhadap Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2020 tentang Pernbahan atas
Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batu
Bara (Minerba). Wet anyar yang disahkan DPR pada medio Mei lalu­
diundangkan sebulan kemudian-tersebut banjir gugatan lantaran dianggap
bertentangan dengan konstitusi.

Latar belakang penggugatnya beraneka macam, dari anggota DPD, kepala daerah,
hingga wiraswasta. Materi gugatan pun beragam, dari penyusunan undang-undang
yang dianggap cacat prosedur hingga banyaknya pasal yang kontroversial.

Pasal 169A Undang-Undang Minerba, misalnya, memberikan jaminan


perpanjangan masa operasi pernsahaan pemegang kontrak karya (KK) dan
perjanjian karya pengusahaan pertambangan batu bara (PKP2B). Perpanjangan
dilakukan dengan mengubah KK dan PKP2B menjadi izin usaha pertambangan
khusus (IUPK), tanpa melalui lelang.

Belum juga perkara-perkara ini diputus oleh majelis hakim MK, ganjalan barn
mulai dirasakan para penggugat. Sumbemya adalah Undang-Undang Cipta Kerja
yang barn disahkan DPR pada Senin, 5 Oktober lalu, dua hari sebelum sidang
ketiga perkara Undang-Undang Minerba tadi digelar. Masalahnya, undang­
undang sapu jagat alias omnibus law ini juga mengatur ulang Undang-Undang
Minerba yang tengah diuji di MK.

Ahmad Redi, salah satu kuasa hukum pemohon uji materi, menilai pengaturan
ulang dalam Undang-Undang Cipta Kerja bisa membuat Undang-Undang
Minerba langgeng, apa pun isi putusan MK kelak. Maksudnya, kalaupun MK
membatalkan Undang-Undang Minerba, pemerintah tetap bisa menggunakan
aturan di omnibus law. "Seolah-olah ada dua nyawa ini. Kalau satu dibunuh,
istilahnya, masih ada satu lagi," ujar Redi, yang menganggap sejumlah pasal
minerba sarat dengan kepentingan oligarki tambang.

Ekonom Universitas Indonesia, Faisal Basri, punya kecurigaan yang sama. Dia
menilai lahimya Undang-Undang Minerba yang bermasalah mernpakan buah dari
upaya sistematis untuk melindungi kepentingan pengusaha tambang. "Karena
omnibus ketika itu diperkirakan tidak bisa selesai dalam seratus hari, proses
pengesahan Undang-Undang Minerba dipercepat," ucapnya.

Rencana revisi terhadap Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2009 tentang


Pertambangan Mineral dan Batu Bara memang lebih <lulu mencuat tahun lalu.
Rancangannya diinisiasi oleh DPR di pengujung masa tugas parlemen periode
2014-2019, hampir bersamaan dengan revisi Undang-Undang Komisi

read://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Fekonomi-dan-bisnis%2F161655%2Fmengapa-omnibus-la... 2/6
10/18/2020 Mengapa Omnibus Law Dinilai lstimewakan Perusahaan Tambang Batu Bara - Ekonomi dan Bisnis - majalah.tempo.co

Pemberantasan Korupsi. Namun, belakangan, Rancangan Undang-Undang


Minerba urung dibahas setelah menuai banyak kritik.

Penolakan terhadap RUU Minerba, kala itu, dipicu drafyang dianggap


mengistimewakan tambang PKP2B. Selain mendapat perpanjangan otomatis
lewat perubahan perizinan ke IUPK, kontraktor penguasa puluhan hingga ratusan
ribu hektare lahan tambang itu tak lagi wajib menciutkan konsesinya menjadi
paling luas 15 ribu hektare-seperti diatur dalam Undang-Undang Minerba 2009.

Januari lalu, rancangan pasal senada muncul dalam drafRUU Cipta Kerja-kala
itu masih bemama Cipta Lapangan Kerja. Namun, di tengah berlarut-larutnya
pembahasan omnibus law, RUU Minerba menyalip di tikungan, lebih <lulu
disahkan pada Mei lalu dengan isi aturan yang sama sehingga menuai gugatan di
MK. Kini omnibus law mengatur lagi sebagian isi dalam Undang-Undang
Minerba.

Direktur Pembinaan Pengusahaan Mineral Kementerian Energi dan Sumber Daya


Mineral Yunus Saefulhak enggan dimintai tanggapan tentang duplikasi aturan
dalam Undang-Undang Minerba dan omnibus law. "Maaf, ini porsi Biro Hukum,"
kata Yu.nus, Kamis, 15 Oktober lalu.

StafKhusus Menteri Energi Bidang Tata Kelola Mineral dan Batu Bara Irwandy
Arifmengatakan proses pembahasan omnibus law sudah lama berjalan dan
bersamaan waktunya dengan pembahasan perubahan Undang-Undang Minerba.
"Sehingga kemungkinan ada yang sama," tutumya.

Dalih serupa diutarakan Wakil Ketua Komisi Energi DPR Eddy Soepamo.
Menurut dia, tidak ada maksud DPR selain menguatkan pasal-pasal dalam
Undang-Undang Minerba pada omnibus law. "Mungkin kata yang lebih tepat
adalah penegasan," kata anggota Fraksi Partai Amanat Nasional itu, Rabu, 14
Oktober lalu.

•••

read://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Fekonomi-dan-bisnis%2F161655%2Fmengapa-omnibus-la... 3/6
10/18/2020 Mengapa Omnibus Law Dinilai lstimewakan Perusahaan Tambang Batu Bara - Ekonomi dan Bisnis - majalah.tempo.co

Aerial bekas tambang batu bara di Kecamatan Samboja, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur,
Agustus 2019. ANTARA/Akbar Nugroho Gumay

PENGATURAN ulang Undang-Undang Minerba ada di Pasal 39 Undang-Undang


Cipta Kerja. Isinya sebenamya hanya satu pasal tambahan dan satu pasal
pernbahan. Ketentuan barn dalam Undang-Undang Minerba yang disisipkan di
omnibus law, yakni bernpa Pasal 128A, kini menjadi sumber kontroversi terbarn.

Pasal barn itu menambahkan ketentuan tentang kewajiban pemegang izin


pertambangan untuk membayar pendapatan negara dan daerah yang diatur dalam
Pasal 128 Undang-Undang Minerba. Berdasarkan Pasal 128A, pernsahaan
pemegang izin tambang dapat menerima perlakuan tertentu jika meningkatkan
nilai tambah batu bara. Perlakuan tertentu yang dimaksud, seperti disebutkan
dalam Pasal 128A ayat 2, dapat bernpa pengenaan royalti sebesar O persen. Nilai
tambah yang dimaksud mengacu pada Pasal 102 Undang-Undang Minerba.

Menteri Energi Arifin Tasrif menjelaskan, ada perlakuan tertentu dalam sub­
kluster mineral dan batu bara agar bahan baku bisa kompetitif. "Intinya,
bagaimana memudahkan investasi serta meningkatkan nilai tambah sumber daya
alam yang ada. Supaya investasi masuk dan bisa menyerap tenaga kerja," katanya
dalam paparan lewat telekonferensi tentang Undang-Undang Cipta Kerja, Rabu, 7
Oktober lalu.

Yang jadi soal, kewajiban meningkatkan nilai tambah pada Pasal 102 Undang­
Undang Minerba diperuntukkan bagi tambang mineral. Peningkatan nilai tambah
dilakukan lewat pengolahan atau pemumian, seperti terhadap emas, nikel, dan
tembaga. Adapun bahasa yang dipakai untuk pelaku usaha tambang batu bara­
diatur dalam ayat 2 pasal yang sama-adalah pengembangan dan pemanfaatan.

read ://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Fekonomi-dan-bisnis%2F161655%2Fmengapa-omnibus-la... 4/6


10/18/2020 Mengapa Omnibus Law Dinilai lstimewakan Perusahaan Tambang Batu Bara - Ekonomi dan Bisnis - majalah.tempo.co

Saat ini, beberapa perusahaan tambang batu bara mulai mengembangkan produk
hilir. PT Bukit Asam (Persero) Tbk, misalnya, tengah mengembangkan konversi
batu bara menjadi gas (gasifikasi) untuk menghasilkan dimethyl ether (DME) dan
metanol. Perusahaan milik negara ini bekerja sama dengan Pusat Penelitian dan
Pengembangan Teknologi Minyak dan Gas Bumi (Lemigas) untuk uji
laboratorium dan uji terapan pemakaian DME. "Produk ini digadang-gadang bisa
memangkas impor elpiji ke depan," kata Sekretaris Perusahaan Apollonius
Andwie C.

Rencana gasifikasi juga disiapkan PT Bumi Resources Tbk. Induk kontraktor batu
bara PT Kaltim Prima Coal dan PT Arutmin Indonesia ini akan memasok batu
bara untuk proyek gasifikasi senilai US$ 2 miliar di Bengalon, Kalimantan Timur.

Simon Sembiring, mantan Direktur Jenderal Mineral, Batu Bara, dan Panas Bumi
Kementerian Energi, melihat ada kesalahkaprahan dalam rencana pembebasan
royalti bagi pengembang batu bara. Kegiatan pertambangan terpisah dari industri
hilir, misalnya dalam batu bara bisa berupa pengolahan menjadi briket, coal bed
methane, atau gas. Itu sebabnya tambang diatur oleh Kementerian Energi,
sementara industri turunan dikelola Kementerian Perindustrian.

Royalti merupakan alat penerimaan negara untuk mengatur kegiatan ekstraktif,


seperti tambang, karena mengambil hasil sumber daya alam. Insentif bagi
perusahaan tambang semestinya bisa diberikan industri di sektor hilir atau
pengolahan, bukan hulu, misalnya lewat pembebasan pajak. "Bukan royalti
dinolkan. Itu namanya merampok uang rakyat," ujar Simon.

Kritik serupa dilontarkan pegiat lingkungan yang menilai pembebasan royalti ini
berarti perusahaan memberikan batu bara secara cuma-cuma kepada perusahaan­
perusahaan tambang. Kecurigaan mereka mengarah pada kepentingan sejumlah
perusahaan raksasa tambang batu bara yang kini juga banyak membangun
pembangkit listrik tenaga uap batu bara (PLTU).

Draf rancangan peraturan pemerintah yang akan menjadi aturan pelaksana


Undang-Undang Minerba, termasuk Pasal 39 Undang-Undang Cipta Kerja,
memang menempatkan PLTU sebagai salah satu bentuk pemanfaatan batu bara.
"Ini aneh. Bagi kami ini aneh. Penilaian peningkatan nilai tambah itu seharusnya
sudah berubah. Seharusnya pembangunan PLTU batu bara itu makin berkurang,"
tutur Aryanto Nugroho, peneliti Publish What You Pay, yang tergabung dalam
koalisi #Bersihkanlndonesia. "Jadi aturan ini untuk siapa?"

RETNO SULISTYOWATI, GABRIEL ANIN

Undang-Undang Cipta Kerja Batu Bara Omnibus Law Pertambangan

read ://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Fekonomi-dan-bisnis%2F161655%2Fmengapa-omnibus-la... 5/6


10/18/2020 Mengapa Omnibus Law Batal Menjadi Dasar Pembentukan Lembaga Pengganti SKK Migas - Ekonomi dan Bisnis - majalah.tempo ...

Mengapa Omnibus Law Batal


Menjadi Dasar Pembentukan
Lembaga Pengganti SKK Migas

Kantor SKK Migas di Jakarta, November 2014. Tempo/Tony Hartawan

• Undang-Undang Cipta Kerja tak lagi memuat pasal pembentukan BUMN Khusus

sebagai pengganti SKK Migas..

• Pelaksanaan putusan Mahkamah Konstitusi menunggu rencana revisi lengkap

Undang-Undang Migas pada 2021. 21657

RENCANA pendirian lembaga barn sebagai pengganti Satuan Kerja Khusus


Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) urnng
terlaksana. Dewan Perwakilan Rakyat dan pemerintah mengeluarkan rnmusan
pasal barn dalam Undang-Undang Cipta Kerja yang semula menerangkan
pembentukan badan usaha milik negara khusus sebagai lengan barn pemerintah

read ://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Fekonomi-dan-bisnis%2F161658%2Fmengapa-omnibus-la... 1/3


10/18/2020 Mengapa Omnibus Law Batal Menjadi Dasar Pembentukan Lembaga Pengganti SKK Migas - Ekonomi dan Bisnis - majalah.tempo ...

dalam pelaksanaan kegiatan usaha hulu migas. "Kluster migas masih tetap
mengacu Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2001," ucap Menteri Energi Arifin
Tasrif saat memaparkan isi omnibus law itu, Rabu, 7 Oktober lalu.

Kepastian mengenai batalnya pembentukan BUMN khusus sebagai pengganti


SKK Migas barn muncul setelah naskah final Undang-Undang Cipta Kerja
diserahkan kepada Presiden Joko Widodo, Rabu, 14 Oktober lalu. Dalam draf
akhir setebal 812 halaman ini, tak ada lagi rnmusan pasal 4A, tambahan pasal
pada Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi.
Rancangan pasal itu awalnya berisi ketentuan bahwa kegiatan usaha hulu minyak
dan gas bumi diselenggarakan oleh pemerintah pusat. Disebutkan pula pemerintah
pusat sebagai pemegang kuasa pertambangan dapat membentuk atau menugasi
BUMN khusus sebagai pelaksana kegiatan hulu migas.

Adapun draf omnibus law yang telah disahkan hanya merevisi beberapa ketentuan
dalam Undang-Undang Migas. Skema kegiatan usaha minyak dan gas, misalnya,
diubah dari semula bernpa kontrak bagi hasil (production sharing contract)
menjadi rezim perizinan.

Semula, rencana pengaturan ulang tentang pelaksana kegiatan usaha hulu migas
disiapkan dalam omnibus law untuk menjawab putusan Mahkamah Konstitusi
pada 2012. Kala itu, hakim konstitusi menyatakan pelaksanaan kegiatan usaha
hulu migas melalui Badan Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi
(BP Migas)-seperti diatur dalam Undang-Undang Migas-bertentangan dengan
Undang-Undang Dasar 1945. Walhasil, BP Migas dibubarkan pada 13 November
2012.

MK menyatakan fungsi dan tugas BP Migas diambil alih pemerintah lewat


Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral sampai ada undang-undang barn
yang mengatur hal tersebut. Kementerian Energi kemudian membentuk SKK
Migas untuk menjalankan fungsi itu. Kini, hampir delapan tahun sejak MK
mengetukkan palu, regulasi tentang lembaga barn belum disusun. Rencana lama
merevisi Undang-Undang Migas pun terbengkalai.

Menurut Wakil Ketua Komisi Energi Dewan Perwakilan Rakyat Eddy Soepamo,
DPR mendorong agar ketentuan tentang lembaga pelaksana kegiatan usaha hulu
migas dibahas dalam revisi Undang-Undang Migas. Revisi menyelurnh, kata dia,
diperlukan lantaran ada pernbahan status rezim kontrak kerja sama menjadi
perizinan usaha.

Eddy menambahkan, pernbahan regulasi lewat revisi Undang-Undang Migas juga


penting untuk menjawab persoalan terns merosotnya lifting migas, seperti terjadi
di Blok Rokan, yang pengelolaannya akan beralih ke PT Pertamina (Persero) pada
read://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Fekonomi-dan-bisnis%2F161658%2Fmengapa-omnibus-la... 2/3
10/18/2020 Mengapa Omnibus Law Batal Menjadi Dasar Pembentukan Lembaga Pengganti SKK Migas - Ekonomi dan Bisnis - majalah.tempo ...

2021. Di sisi lain, banyak pemain besar migas berencana bereksodus dari industri
migas Indonesia. "Shell akan keluar dari Blok Masela, Chevron dari proyek
Indonesia Deepwater Development," tutur anggota Fraksi Partai Amanat Nasional
tersebut. "Kami mengantisipasinya. Karena itu, perlu segera dilakukan
amendemen Undang-Undang Migas."

Rencananya, DPR segera membahas revisi Undang-Undang Migas setelah


pembahasan pernbahan Undang-Undang Energi Barn dan Terbarnkan (EBT)
rampung. Wet EBT, yang mernpakan bagian dari Program Legislasi Nasional
Prioritas 2020, ditargetkan bisa disahkan pada awal 2021.

Gagasan membentuk BUMN khusus sebagai pelaksana kegiatan usaha hulu migas
telah tercetus dalam pembahasan draf omnibus law di kantor Kementerian
Koordinator Perekonomian pada Desember 2019. Pemerintah punya opsi lain,
yakni menunjuk PT Pertamina sebagai pelaksana.

Tapi permintaan menarik rumusan pasal BUMN khusus pelaksana kegiatan usaha
hulu migas justru datang dari Kementerian Energi. Pada 9 Januari lalu, Menteri
Arifin Tasrif melayangkan surat kepada Menteri Koordinator Perekonomian
Airlangga Hartarto. Selain berisi usul rnmusan BUMN khusus dihapus alias tidak
diatur dalam omnibus law, surat itu mencatat usul kegiatan usaha hulu tetap
menerapkan rezim kontrak kerja sama, bukan izin usaha.

Menteri Arifin tak menyebutkan secara detail alasan penarikan rnmusan BUMN
khusus dari naskah omnibus law. Tapi, dalam pemaparan kepada media pada 7
Oktober lalu, ia mengatakan pemerintah akan mengatumya lebih rinci dalam
revisi Undang-Undang Migas yang akan dibahas mulai 2021.

Pakar hukum pertambangan dan sumber daya alam dari Universitas


Tarnmanegara, Ahmad Redi, menyayangkan dihapusnya rumusan pembentukan
BUMN khusus pelaksana kegiatan usaha hulu migas yang sebenamya mernpakan
amanat MK. Dia menilai keputusan ini menunjukkan pemerintah tak serius
mengurns pembentukan lembaga barn yang semestinya akan memberi kepastian
hukum usaha migas. "Sebab, SKK Migas yang ada saat ini bersifat ad hoc, tidak
permanen," ujamya.

RETNO SULISTYOWATI

Undang-Undang Cipta Kerja Omnibus Law Satuan Kerja Khusus Pelaksana


Kegiatan Hulu Minyak dan Gas Bumi I SKK Migas

read ://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Fekonomi-dan-bisnis%2F161658%2Fmengapa-omnibus-la... 3/3


10/18/2020 Mengapa Indonesia Berisiko Terjebak Krisis Utang - Sinyal Pasar - majalah.tempo.co

Mengapa Indonesia Berisiko


Terjebak Krisis Utang

Masalahn¥••
memburuknva
pandeml membuat
kemun1ldnan
munculn'fa krlsis
utang di nega.ra
be1kemban1 makln
lluat.

Sinyal Pasar

EKONOMI dunia tak terlalu muram. Itulah prediksi terbaru Dana Moneter
Intemasional (IMF) yang terbit pada 13 Oktober, Selasa pekan lalu. Sepanjang
2020, karena dampak pandemi Covid-19, ekonomi dunia akan menyusut 4,4
persen. Ini pandangan optimistis karena lebih baik ketimbang angka minus 5,2
persen yang diproyeksikan pada Juni lalu. Sayangnya, proyeksi optimistis itu
tampaknya sulit terwujud.

Hampir bersamaan dengan terbitnya laporan IMF itu, wabah justru memburuk di
mana-mana, terutama di Eropa. Paris harus memberlakukan jam malam. London
juga kembali mengetatkan pembatasan interaksi sosial untuk 11 juta warganya.
Serangan pandemi gelombang kedua benar-benar sudah tiba. Pemerintah banyak
negara kembali harus terjebak pilihan sulit: menyelamatkan ekonomi atau
menjaga warga dari gebukan pagebluk.

Masalahnya, memburuknya pandemi membuat kemungkinan munculnya krisis


utang di negara berkembang makin kuat. Selama delapan bulan sejak munculnya
Covid-19, pemerintah dan bank sentral di seluruh dunia seolah-olah sepakat
menggunakan segala opsi yang ada untuk mengatasi wabah. Segala cara itu
termasuk pula melanggar tabu dalam kebijakan fiskal dan moneter, seperti

read ://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Fsinyal-pasar%2F161654%2Fmengapa-indonesia-berisiko-t. . . 1/3


10/18/2020 Mengapa Indonesia Berisiko Terjebak Krisis Utang - Sinyal Pasar - majalah.tempo.co

kebijakan bank sentral mencetak uang dan langsung membeli obligasi pemerintah.
Akibatnya, muncul timbunan utang pemerintah yang luar biasa.

Kini memang ada paradigma ekonomi barn soal utang pemerintah ini. Tak ada
masalah pemerintah berutang sebesar-besamya karena toh bunganya rendah,
nyaris nol. Bahkan IMF sekalipun kini turut mendukung pandangan ini. Tapi ada
catatan amat penting di sini. Kebebasan ini sebetulnya hanya milik negara-negara
kaya yang punya akses luas ke pasar finansial. Sedangkan negara berkembang
sebaiknya tetap berhitung lebih cermat. Sebab, pemerintah negara berkembang
umumnya masih harus membayar bunga tinggi untuk utang-utangnya.

Indonesia bisa menjadi contoh. Tak seperti The Federal Reserve di Amerika
Serikat atau bank sentral negara-negara maju lain yang bisa menurunkan bunga
hingga mendekati nol, Bank Indonesia harus tetap menjaga bunga rupiah tetap
tinggi. Itulah yang kembali terjadi pada Selasa, 13 Oktober lalu. Rapat Dewan
Gubemur BI memutuskan tidak menurunkan bunga rujukan BI, tetap sebesar 4
persen, kendati laju inflasi empat bulan terakhir sudah terhitung amat rendah
untuk ukuran Indonesia, di bawah 2 persen.

Jika BI menurunkan bunga, ada risiko investor kabur karena imbal hasil obligasi
dalam rupiah jadi kurang menarik. Belakangan ini, daya tarik investasi dalam
rupiah memang menurun. Sejak awal 2020, porsi obligasi pemerintah yang
dimiliki asing merosot, dari 38,63 persen menjadi 26,64 persen per 15 Oktober
lalu. Sekitar US$ 6,8 miliar dana asing sudah kabur dari obligasi pemerintah
Indonesia pada periode ini.

Salah satu pemicunya adalah kebijakan yang melanggar tabu tadi, monetisasi
utang. BI mencetak uang barn untuk langsung membeli obligasi pemerintah.
Menteri Keuangan lantas memakai hasil penjualan itu untuk belanja pemerintah.
Tahun ini, BI berencana membeli langsung obligasi pemerintah senilai Rp 397
triliun.

Awalnya, baik BI maupun pemerintah sudah berkomitmen hanya melaksanakan


kebijakan yang tak populer di mata investor tersebut hanya pada tahun ini.
Namun, belakangan, muncul sinyal dari
pemerintah bahwa kebijakan itu bisa berlanjut hingga 2022. Kemungkinan inilah
yang membuat investor asing kian bersemangat berpindah mencari ladang
investasi di negara lain yang dianggap lebih aman. Salah satunya Malaysia. Porsi
obligasi terbitan pemerintah Malaysia yang dimiliki investor asing meningkat dari
21,7 persen menjadi 24 persen ketika kepemilikan asing di Indonesia merosot.

Situasi ini membuat BI tak leluasa menurunkan bunga. Untuk mengerem


keluamya dana asing, bunga harus tetap menarik. Persoalan kemudian melingkar
read ://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah. tempo.co%2Fread%2Fsinyal-pasar%2F 161654%2Fmengapa-indonesia-berisiko-t. . . 2/3
10/18/2020 Mengapa Indonesia Berisiko Terjebak Krisis Utang - Sinyal Pasar - majalah.tempo.co

lagi, bunga tinggi akan membebani pemerintah yang sudah berutang amat besar.
Pengeluaran untuk bunga yang terlalu besar pada gilirannya akan menurunkan
kapasitas pemerintah untuk berbelanja. Behan melingkar-lingkar inilah yang akan
berlanjut terns di tahun-tahun mendatang.

Covid-19 Outlook Ekonomi Utang Pemerintah Bank Indonesia

read ://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Fsinyal-pasar%2F 161654%2Fmengapa-indonesia-berisiko-t. . . 3/3


10/18/2020 Kisah Karban Terorisme Mengajukan Kompensasi: Belasan Tahun tanpa Bantuan Pemerintah - Hukum - majalah.tempo.co

Kisah Korban Terorisme


Mengajukan Kompensasi:
Belasan Tahun tanpa Bantuan
Pemerintah

Pengendara lewat di depan lahan kosong bekas Sari Club yang hancur lebur akibat bom Bali I, 15
Oktober 2020. TEMPO/ Made Argawa

• Sebagian penyintas terorisme tak menerima bantuan pemerintah sejak awal

perawatan..

• Korban rata-rata kehilangan pekerjaan setelah menjadi korban terorisme.

21657

• Berjuang untuk mendapatkan kompensasi sejak belasan tahun lalu..

TELEVISI, gelas, dan piring bertumpuk di kamar kos seluas 4 x 6 meter yang
dihuni keluarga Bambang Jatmiko. Kasur dan peralatan dapur berimpitan di dekat
kamar mandi. Kasur dan sejumlah perabot menjejali ruangan. Bambang
meletakkan tumpukan baju bersih di kursi depan kamar. "Saya enggak punya
uang untuk menyewa rumah kontrakan yang lebih luas," kata Bambang pada
Kamis, 15 Oktober lalu.

read ://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Fhukum%2F161668%2Fkisah-korban-terorisme-mengajuka. . . 1/9


10/18/2020 Kisah Karban Terorisme Mengajukan Kompensasi: Belasan Tahun tanpa Bantuan Pemerintah - Hukum - majalah.tempo.co

Bambang, 54 tahun, bersama istri dan ketiga anaknya mendiami kamar kos di
kawasan Tegal Terta, Denpasar, Bali, itu sejak beberapa tahun lalu. Harga
sewanya Rp 1 juta per bulan. Ia menjadi pengemudi ojek berbasis aplikasi untuk
membiayai hidup. Istrinya berjualan nasi di depan kamar kos. Penghasilan
Bambang hanya Rp 75 ribu per hari. "Untuk bayar uang sekolah anak saya yang
SMA juga sudah tidak ada lagi," ujamya.

Hidup Bambang berubah sejak born meledak di depan Sari Club, Jalan Legian,
Kuta, Bali. Sebelumnya, profesinya cukup mentereng: asisten manajer merangkap
bartender di Sari Club. Gajinya mencapai Rp 2,7 juta per bulan kala itu. Ada lagi
tambahan dari tip pemberian para pengunjung. Dari penghasilannya, ia mampu
menyewa rumah di kota dan membeli tanah seluas 400 meter persegi di Jembrana.

Thiolina F Marpaung, 47 tahun di Kantor Gubemur Bali. 15 Oktober 2020./TEMPO/ Made


Argawa

Born seberat 150 kilogram menghancurkan Sari Club pada 12 Oktober 2002. Pada
malam jahanam itu, Bambang tengah berada di bar tengah. Born pertama meledak
di Paddy's Cafe, sekitar 200 meter dari Sari Club. Ia sempat mengira ledakan itu
berasal dari gardu listrik. Peristiwa yang dikenal dengan Born Bali I itu
menewaskan 202 orang dan menyebabkan ratusan lainnya terluka.

Bambang lolos dari maut. Ia "hanya" tertimpa runtuhan dan atap bangunan.
Sekujur tubuhnya terluka dan masih membekas hingga kini. Selain Iuka fisik, ia
mengalami gangguan psikologis. Seorang sahabatnya meninggal "gara-gara"
perintahnya. Sesaat sebelum ledakan, ia meminta kawannya itu bergeser ke bar
depan. "Saya masih trauma sampai sekarang," ucapnya dengan mata berkaca­
kaca.

read ://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah. tempo.co%2Fread%2Fhukum%2F161668%2Fkisah-korban-terorisme-mengajuka. . . 2/9


10/18/2020 Kisah Karban Terorisme Mengajukan Kompensasi: Belasan Tahun tanpa Bantuan Pemerintah - Hukum - majalah.tempo.co

Ia pemah menjalani bimbingan konseling di Universitas Udayana. Ia juga


mendapatkan santunan dari Kementerian Sosial sebesar Rp 5 juta. Tapi bantuan
itu belum memadai. Bambang kehilangan pekerjaan. Ia menjual seluruh hartanya
untuk berobat dan bertahan hidup. Delapan belas tahun berlalu, kondisi ekonomi
Bambang kian terpuruk. Apalagi setelah pandemi Covid-19 melanda Bali sejak
Maret lalu.

Ia mulai bersemangat lagi sejak awal September. Dari sesama rekan penyintas
born Bali I, Bambang mendengar Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban
tengah mendata korban peristiwa tersebut untuk memberikan kompensasi. Ia
mendaftar dan menjalani asesmen oleh tim LPSK di Denpasar. "Semoga bisa
meringankan beban biaya keluarga," ujamya.

Ketua LPSK Hasto Atmojo Suroyo mengatakan timnya tengah memverifikasi 39


penyintas born Bali I dan II sejak Selasa, 13 Oktober lalu. Born Bali II meledak di
Kuta dan Jimbaran dan menewaskan 23 orang. "Asesmen juga berlangsung di
daerah lain. Jumlahnya sudah mencapai 231 orang," tuturnya pada Kamis, 15
Oktober lalu.

Ia mengatakan penyerahan kompensasi itu merupakan penerapan Undang-Undang


Nomor 5 Tahun 2018 tentang Perubahan Undang-Undang Tindak Pidana
Terorisme. "Kewenangan untuk melakukan asesmen korban terorisme kini berada
di LPSK," kata Hasto. Undang-undang ini berlaku surut alias retroaktif. Artinya,
korban terorisme di masa lampau berhak menerima uang kompensasi.

Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2018 merinci penetapan kompensasi bagi


korban terorisme, pelanggaran hak asasi manusia, dan pidana berat lain.
Penetapan sebagai korban terorisme dan nilai kompensasi ditentukan di
pengadilan. Syaratnya, mereka harus mendapatkan surat keterangan dari Badan
Nasional Penanggulangan Terorisme atau kepolisian sebagai korban terorisme.

Korban terorisme born Bali I seperti Bambang menerima perlakuan khusus karena
penetapannya tak melewati pengadilan. Ini tercantum dalam Peraturan Pemerintah
Nomor 35 Tahun 2020 yang ditandatangani Presiden Joko Widodo pada 7 Juli
2020. Aturan barn ini menyebutkan LPSK berwenang menetapkan dan
menyerahkan langsung kompensasi kepada korban terorisme masa lalu.

Periode masa lalu ditetapkan sejak peristiwa born Bali I hingga Undang-Undang
Nomor 5 Tahun 2018 disahkan pada 21 Juni 2018. "Ini supaya korban segera
menerima bantuan yang mungkin sempat terhambat," ucap Hasto. Dalam catatan
LPSK, sejak 2015 hingga saat ini, jumlah korban terorisme yang mendapat

read ://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah. tempo.co%2Fread%2Fhukum%2F161668%2Fkisah-korban-terorisme-mengajuka. . . 3/9


10/18/2020 Kisah Karban Terorisme Mengajukan Kompensasi: Belasan Tahun tanpa Bantuan Pemerintah - Hukum - majalah.tempo.co

layanan mencapai 492 orang, termasuk korban terorisme masa lampau.

Selain uang, LPSK memberikan layanan medis dan konseling kepada para
korban. Ada 55 korban dari 12 peristiwa terorisme yang sudah menerima uang
kompensasi. Nilai keseluruhannya mencapai Rp 6,4 miliar. Meski belum
dipastikan, korban yang belum menerima bantuan diperkirakan mencapai 900
orang dan tersebar di penjuru negeri.

Dalam praktiknya, pemberian uang kompensasi tak berlangsung mulus. Seorang


pejabat negara yang mengetahui program ini mengatakan hambatan sering
muncul di Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dan kepolisian
saat mengeluarkan surat keterangan yang menyatakan seseorang memang korban
terorisme. Prosesnya dianggap rumit.

Dewa Ketut Rudita Widia Putra, 52 tahun./TEMPO/ Made Argawa

Pencairan dana kompensasi juga kerap terhambat di Kementerian Keuangan.


Pengalokasian anggarannya dianggap tak jelas. Ini juga berlaku dalam pemberian
kompensasi kepada korban pidana berat lain.

Deputi Bidang Pencegahan, Perlindungan, dan Deradikalisasi BNPT Mayor


Jenderal Hendri Paruhuman Lubis menyanggah anggapan tersebut. Ia
menerangkan proses mendapatkan surat rekomendasi sebagai korban terorisme
didahului pendataan, lalu penelitian. "Ada kesulitan karena korban kerap
berpindah alamat," tutumya.

Stafkhusus Menteri Keuangan Sri Mulyani, Yustinus Prastowo, mengatakan


Kementerian selalu mengalokasikan anggaran jika ada pengajuan permohonan.

read ://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Fhukum%2F161668%2Fkisah-korban-terorisme-mengajuka. . . 4/9


10/18/2020 Kisah Karban Terorisme Mengajukan Kompensasi: Belasan Tahun tanpa Bantuan Pemerintah - Hukum - majalah.tempo.co

Pencairan seluruh bantuan melalui LPSK dilakukan setelah diverifikasi BNPT.


"Kementerian Keuangan sudah menganggarkan, namun penerapan persyaratan
korban masa lalu mungkin yang ketat," ujamya.

•••

DELAPAN belas tahun lalu, Dewa Ketut Rudita Widia Putra, kini 52 tahun,
terjebak dalam kemacetan di Jalan Legian. Toyota Kijang yang ia kendarai
bersama rekan kerjanya, Thiolina Ferawaty Marpaung, hanya berselang empat
mobil dari born mobil yang meledak pada malam itu.

Mobilnya tersambar ledakan dan ikut terbakar. Dewa mengalami Iuka bakar yang
masih membekas di lengan kiri. Setelah born meledak, ia sempat tak sadarkan
diri.

Bambang Jatmiko, 54 tahun, 15 Oktober 2020./TEMPO/ Made Argawa

Sampai sekarang, Dewa tak berani berkeliaran di Kuta karena trauma. "Saya juga
tidak nyaman berada di keramaian atau terjebak macet," ujamya.

Dewa belum menerima bantuan pemerintah. Kini, ia mendaftar ke LPSK untuk


mendapatkan dana kompensasi. Pendapatan dari menjual produk asuransi belum
mencukupi kebutuhan keluarganya.

Thiolina, 47 tahun, yang mengajak Dewa untuk mendaftar. Bersama penyintas


born lain, ia mendirikan Yayasan Isana Dewata. Mereka berjuang agar para
korban menerima bantuan dan mengurus segala administrasi sejak 2010. "Proses
mengurus berkas ini sulit," ucapnya.

read ://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah. tempo.co%2Fread%2Fhukum%2F 161668%2Fkisah-korban-terorisme-mengajuka. . . 5/9


10/18/2020 Kisah Karban Terorisme Mengajukan Kompensasi: Belasan Tahun tanpa Bantuan Pemerintah - Hukum - majalah.tempo.co

Ia mengatakan tidak semua korban menyimpan dokumen atau kuitansi selama


menjalani perawatan. Ada pula berkas yang hilang karena berpindah rumah atau
rusak karena tempat tinggalnya kebanjiran. Mereka juga harus mendapat
pengakuan dari polisi atau BNP T, memiliki riwayat medis dan surat pemyataan
dari rumah sakit, serta mendapatkan surat pemyataan dari desa selain memiliki
kartu keluarga dan KTP.

Thiolina membutuhkan uang karena kesulitan bekerja setelah peristiwa born itu.
Kedua matanya nyaris buta akibat serpihan material born. Ia menerima donor
untuk mata kanan lewat bantuan sebuah yayasan di Australia.

Tapi ia tak menyadari ada pecahan kaca tertanam di otot mata kiri selama
sembilan bulan. Mata kirinya buram hingga kini. "Sampai sekarang saya
mengenakan kacamata khusus untuk membantu penglihatan," tutumya. Ia
mengajukan permohonan dana kompensasi seumur hidup ke LPSK berdasarkan
dampak born pada kedua matanya.

Kondisi yang sama juga terjadi pada korban born yang lain. Hampir semua
penyintas masih menyimpan Iuka di tubuhnya. Ketua Yayasan P enyintas
Indonesia, Sucipto Hari Wibowo, mengatakan anggota organisasinya mengalami
berbagai Iuka seperti terbakar hingga 80 persen, kerusakan tulang wajah dan
tengkorak, anggota tubuh yang hilang, hingga Iuka pada saraf. "Rata-rata masih
merasa trauma," katanya.

read ://https_majalah. tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Fhukum%2F161668%2Fkisah-korban-terorisme-mengajuka. . . 6/9


10/18/2020 Kisah Karban Terorisme Mengajukan Kompensasi: Belasan Tahun tanpa Bantuan Pemerintah - Hukum - majalah.tempo.co

LANOASAN
1. Ulld■n1-Und■nsN■111ar !I
T■h11n2a1a
Pasal 35A ayat 1: "Korban
(terorisme) merupakan tanggung ALUR PEMBERIAN
jawab negara.• 1. Karban terorisme sebelum
LIANG PENGGANTI pengesahan UU NomorS/2018
1. Luka ringan
2. PtH■tunn Pemerlntah {kasus hingga 2002):
N■- 7Tllll111112018 tellllln ■ Materiil: m.akslmal Rp 75 Juta
lmateriil: harta bend a yang hllang atau
, Mendapatsurat kete.rangan seba­
Pemb■llan NDrnpan■ul, gai korban dari Badan Nasiona.l
rusak dan hllangnya pendapatan.
Rulftu:11, du B■ntll&lllleplltla Penanggulangan Terorisme lBN PT)
Sak■I d■n K■IINln
2. Lul<asedang dan kepofisian.
Pasal 37 (1): Saksi dan atau
Materiil: maksimal Rp 115 juta • Melaporke LPSI<.
korbanpelanggaran hakasasi lmateriil: harta benda yang hilangatau • Pengt,itungan dan pemberian
manusia yang berat, tindak pidana rusak dan h ilangnya .pe ndapatan. kompensasi langsung dilakukan
terorisme, pel'dagangan orang, 3. Lul<a berat LPSK.
penyiksaan, kekerasan seksual, Materiil: maksimal Rp 210 juta • Batasakhirpendaftaran 29 Juni
dan penganiayaan berat berhak lmateriii: harta benda yang hilang atau 2021.
menerima bantuan. rusak dan hilangnya pendapatan. 2. Karban teroris:me setelah
4. Meninggal pengesahan UU Nomor 5/2018:
I. P■r■IUllln Pernetlntah Materiil: maksimal Rp 250 juta • Diidentifikasi oleh BNPT dan
N•- U T■hun 20JDt■nl■n ■ lmateriil, harta benda yang hilangatau kepolisian.
Penlilllh■n ■t-PP N■lnar 7 rusak dan hilangnya pendapatan. • Penilaian difakukan LPSK.
T■hun2018 (a,tatan: Besar-kecilnya nilai b@�ng • Penetapan dan nifai kompensasi
Pasal 1BA 11): Korban tindak pada hasil hitungan p"1Tl<>rintah dan putusan ditentukan pengadilan.
pidana terorisme berhak pengadilan. - Bantuan diberikan lewat LPSK,
memperoleh kompensasi.

read ://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Fhukum%2F161668%2Fkisah-korban-terorisme-mengajuka. . . 7/9


10/18/2020 Kisah Karban Terorisme Mengajukan Kompensasi: Belasan Tahun tanpa Bantuan Pemerintah - Hukum - majalah.tempo.co

MEREKA YANG TELAH MENERIMA�

BO ■ liEIIEIA 5AIIAIIIJIDA, H11 PEN\'EIIANllAN


THOIIIS ■ EmNA,291'1'
POLDA SIIIIATERA UTARA,Jlf'J
itititi, ..... 1
it z
Total: Rp 217,8 juta iotal: Rp r.& .. z Jula
Total: A 611,7 ·uta
BO ■ UIIINAH-THA ..IN. 211& BD ■ GDEUI "f01i1'1111AR1A. ZD1 I
BO ■ KAIIPUNC .U.AYU.1017
itttititititi 11
;ti J itii,
Total:Rpa1r..1 Jula Total: Rp 613 juta
Total: Rp ZD2,2juta

ENYRAllllJUIPOLDAIIIAll,:ZD18 PEJIYEIIANliANDIPA5AABELl ■ B G, PEIIYHANGAN DI llll.AN TOL IIANt:I,

i, LAIBONliAN, 21111

i
CIIIDON,2111

Total: Rp 125 Juta 1


Tot.. 1: Rp 36,1 juta
it z
Total: Rp 312.2 Jula
BO ■ liDEIA 5URAIIAYA. 2111
PIEIIYDANGJIN DIJAUUI DIPONEGDRO,
ititii♦itii • ttiititi 11 CIAIBON, Zl'll
•Komp,ensasl berdasarkan putusan p,engadllan.

Total:Ap 111 al i1
Totill: Rp 51,7 Jula

TEJ<S: MUSTAFA 51LALAHI


SUMBER. LEM BA.GA P[RLINDUl\lc;AN SAl<SIOAN l(OABAl>I DAN BERBAGAI DDKUMEN

Ia mengorganisasi sekitar seratus penyintas korban born Bekasi, Kampung


Melayu, Kedutaan Besar Australia, Hotel J.W. Mariott, Sarinah-Thamrin, hingga
Aceh. Sekitar 60 persen anggota tengah mengurus berkas di LPSK. Selama ini,
para korban menerima bantuan dari yayasan dan pihak swasta. Setelah tak bisa
lagi bekerja, mereka bertahan hidup dengan menjual harta dan bantuan keluarga.

Sucipto, 46 tahun, adalah penyintas born di Kedutaan Besar Australia di


Kuningan, Jakarta Selatan, pada 2004. Sebelumnya, ia bekerja sebagai karyawan
swasta. Ledakan born merusak sarafnya. Saat kambuh, lengan dan kakinya kebas
hingga berjam-jam. Kini, ia menghidupi keluarganya dengan menjadi sopir taksi
berbasis aplikasi.

Wakil Ketua LPSK Susilaningtias mengatakan nilai bantuan kepada para korban
beragam. Nominalnya bergantung pada hasil penilaian terhadap dampak yang
dialami penyintas. Ia menyebutkan perbedaan jumlah bantuan ini kerap
menimbulkan pertanyaan di kalangan korban. "Perbedaan biaya di awal
pengobatan kerap menjadi pembeda karena perbedaan biaya perawatan saat di
rumah sakit," ujamya.

Sucipto mengatakan para korban bersusah-payah mencari bantuan negara selama


belasan tahun. Pada awal masa pengobatan, menurut Sucipto, mereka merasa tak
mendapatkan bantuan dari pemerintah. Ia berharap tak lagi menerima janji kosong
negara. "Kami sudah kenyang dikecewakan," katanya.

Mustafa Silalahi, Made Argawa (Denpasar)

read ://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Fhukum%2F161668%2Fkisah-korban-terorisme-mengajuka. . . 8/9


10/18/2020 Malangnya Korban Pelanggaran HAM: Sudah Haknya Dilanggar, Kompensasi Pun Sulit Didapat - Hukum - majalah.tempo.co

Malangnya Korban
Pelanggaran HAM: Sudah
Haknya Dilanggar, Kompensasi
Pun Sulit Didapat

Karban pelanggaran HAM saat Aksi Kamisan ke-558 di depan Istana Merdeka, Jakarta, 2018.
Tempo/M Taufan Rengganis

• Korban pelanggaran HAM berat tak jelas nasibnya dalam memperoleh

kompensasi.

• Proses pengajuannya berbelit dan harus sudah ada proses hukum. 21657

• Kasusnya mandek di Kejaksaan Agung..

TERBITNYA peraturan mengenai pemberian kompensasi, restitusi, dan bantuan


kepada saksi serta korban kejahatan sempat menyejukkan hati Bedjo Untung.
Ketua Yayasan Penelitian Korban Pembunuhan 1965 itu berharap, dengan
keluamya Peraturan Pemerintah Nomor 35 Tahun 2020 yang merupakan
perubahan dari Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2018, negara akan
mengganti kerugian yang diderita korban pelanggaran hak asasi manusia.

"Awalnya kami ikut senang. Temyata, setelah kami lacak, itu hanya untuk perkara
read ://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Fhukum%2F161673%2Fmalangnya-korban-pelanggaran-h... 1/5
10/18/2020 Malangnya Korban Pelanggaran HAM: Sudah Haknya Dilanggar, Kompensasi Pun Sulit Didapat - Hukum - majalah.tempo.co

HAM yang diadili dan untuk korban terorisme," kata Bedjo saat ditemui di
kediamannya di Tangerang, Banten, pada Jumat, 16 Oktober lalu.

Bedjo menganggap aturan tersebut tidak adil. Meski sudah dinyatakan sebagai
kejahatan kemanusiaan oleh Komisi Nasional Hak Asasi Manusia, kasus
pembunuhan 1965-1966 hingga kini tak jelas kelanjutan proses hukumnya. Kasus
macet di Kejaksaan Agung. Mandat Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2000
tentang Pengadilan Hak Asasi Manusia untuk membentuk pengadilan ad hoc tak
pemah terwujud. "Kalau negara sungguh-sungguh, harusnya dibentuk pengadilan
HAM ad hoc," ujar pria yang dipenjara rezim Soeharto pada 1970-1979 tersebut.

Empat puluh tahun lalu, Bedjo ditangkap oleh tentara. Bedjo yang saat itu masih
berusia 17 tahun dituding sebagai anggota Partai Komunis Indonesia. Bedjo muda
langsung dijebloskan ke penjara Komando Daerah Militer Jayakarta selama satu
tahun, kemudian dipindahkan ke Rumah Tahanan Khusus Salemba, Jakarta, dan
dikurung di sana satu tahun juga. Ia dipindahkan lagi ke rumah tahanan
Tangerang dan mendekam di sana selama tujuh tahun. Selama diterungku, Bedjo
mengaku disiksa, diberi makan seadanya, dan menjalani kerja paksa. Semuanya
tanpa proses hukum.

Ketua Yayasan Penelitian Korban Pembunuhan 1965 (YPKP 65) Bedjo Untung di kediamannya,
Kota Tangerang, Banten. Ju.mat, 16 Oktober 2020./TEMPO/ Linda Trianita

Bedjo menuduh pemerintah sengaja menggantung kelanjutan penanganan kasus


1965-1966. Proses hukum sampai ke pengadilan seperti yang diinginkan para
korban, kata dia, bukan hanya untuk memperoleh kompensasi. Tapi ia dan para
korban menginginkan ada penyelesaian kasus HAM yang adil sesuai dengan janji
Presiden Joko Widodo saat berkampanye dalam pemilihan presiden 2014. Bedjo
mengirimkan berkas yang berisi temuan kuburan massal korban tragedi 1965-

read ://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Fhukum%2F161673%2Fmalangnya-korban-pelanggaran-h... 2/5


10/18/2020 Malangnya Korban Pelanggaran HAM: Sudah Haknya Dilanggar, Kompensasi Pun Sulit Didapat - Hukum - majalah.tempo.co

1966 di 356 lokasi kepada pemerintah pada Maret lalu. "Saya ingin membuktikan
kejadian ini tidak main-main," ucapnya.

Dia mengatakan korban pelanggaran HAM berat memang sudah ada yang
menerima layanan medis. Bedjo sendiri mendapat layanan tersebut dari LPSK
pada 2012 selama dua tahun. Pendamping korban saat berobat juga mendapat
uang makan dan transportasi. Belakangan, ia mendengar keluh-kesah dari para
korban bahwa kualitas pelayanan kesehatan makin menurun.

Kini, korban hanya mendapatkan pelayanan medis selama enam bulan. Jika masih
sakit, LPSK akan memperpanjang pelayanan untuk enam bulan berikutnya dan
mengikutsertakan mereka dalam layanan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial
(BPJS) Kesehatan. LPSK hanya menanggung iuran itu pada tahun pertama.
"Sesudah itu, korban yang hams melanjutkan iuran," ujar Bedjo.

Ketua LPSK Hasto Atmojo Suroyo mengatakan kompensasi untuk korban


pelanggaran HAM berat memang belum bisa diwujudkan karena terhambat aturan
bahwa hams ada proses hukum di pengadilan. Dia mengatakan lembaganya barn
bisa memberikan layanan medis, psikologis, dan rehabilitasi sosial sesuai dengan
mandat Undang-Undang LPSK.

Sejak 2012 hingga September 2020, Hasto menyebutkan, LPSK telah


memberikan layanan medis kepada 3.832 korban pelanggaran HAM. Rinciannya,
sebanyak 3.718 korban peristiwa 1965-1966; 8 korban penghilangan orang secara
paksa pada 1997-1998; 11 korban kasus Talangsari, Lampung, pada 1989; 14
korban peristiwa Jambu Keupok di Aceh pada 2003; 46 korban peristiwa Rumoh
Geudong, Aceh, pada 1989-1998; dan lainnya.

Hasto mengatakan bantuan medis untuk para korban memang hanya diberikan
selama dua tahun. Dulu, layanan kesehatan itu sepenuhnya dibiayai oleh LPSK.
Tapi aturan tersebut direvisi pada 2014. Perubahannya, satu tahun dibiayai LPSK,
setahun berikutnya melalui BPJS kelas 1. "Ini karena keterbatasan anggaran,"
ucap Hasto.

Pemberian layanan kesehatan ini, kata Hasto, sempat ditentang kelompok Islam
dan Tentara Nasional Indonesia. "Sampai sekarang masih tarik-menarik dan hams
dicarikan solusi," tuturnya.

read ://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Fhukum%2F161673%2Fmalangnya-korban-pelanggaran-h... 3/5


10/18/2020 Malangnya Korban Pelanggaran HAM: Sudah Haknya Dilanggar, Kompensasi Pun Sulit Didapat - Hukum - majalah.tempo.co

Hasto Atmojo Suroyo./TEMPO/STR Magang/ Wildan Aulia Rahman

Komisioner Komisi Nasional Hak Asasi Manusia, Mohammad Choirul Anam,


menyatakan lembaganya mendorong adanya kompensasi untuk korban meski
belum ada putusan pengadilan. Hal ini penting karena kasus pelanggaran HAM
berat sulit bergulir ke persidangan. Lagi pula, kata Anam, pelanggaran HAM
tersebut buah dari kebijakan negara pada masa lalu. Jadi, negara wajib
memberikan kompensasi kepada korban tanpa menunggu proses hukum di
pengadilan.

Anam juga mengatakan pemberian kompensasi itu mesti disertai dengan


pengakuan atas peristiwa kejahatan HAM berat tersebut dan rehabilitasi bagi
korban. Hal tersebut diserap Komnas HAM dari para korban saat mendampingi
mereka. "Ini menjadi permintaan serius," kata Anam.

Dia pemah berjumpa dengan salah seorang korban peristiwa 1965 yang sudah
renta. Menurut Anam, perempuan itu ingin nama baiknya dipulihkan sebelum ia
meninggal. "Supaya tidak ada stigma terhadap keluarganya. Ia tidak pemah
berbuat apa-apa, diambil di rumah, ditahan, dan tidak pemah diadili," ujamya.

Anam menilai, belakangan ini upaya untuk menuntaskan pelanggaran HAM berat
masa lalu semakin suram. Ada kecenderungan penyelesaiannya hanya dilakukan
dengan memenuhi hak korban, tapi tidak menyelesaikan kasusnya. Contohnya
dalam penyelesaian peristiwa Talangsari. "Hak korban diberikan, lalu
disampaikan kepada korban kasusnya tidak usah diteruskan, ditutup saja. Hak
korban dijadikan instrumen untuk impunitas," katanya.

Linda Trianita

read ://https_majalah. tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah. tempo.co%2Fread%2Fhukum%2F 161673%2Fmalangnya-korban-pelanggaran-h... 4/5


10/18/2020 Asal-usul Api yang Memicu Kebakaran Gedung Kejaksaan Agung - Hukum - majalah.tempo.co

Asal-usul Api yang Memicu


Kebakaran Gedung Kejaksaan
Agung

-
-


-
---�---
Kebakaran yang melanda Gedung Utama Kejaksaan Agung Republik Indonesia di Jakarta, Sabtu, 22
Agustus 2020. TEMPO/ Hilman Fathurrahman W

• Polisi membidik empat pekerja bangunan dan manajemen perusahaan

kebersihan sebagai tersangka kebakaran Gedung Pembinaan Kejaksaan Agung..

• Cairan pembersih mengandung solar ditemukan di sekitar bangunan. 21657

• Tak ada hidran di kompleks Kejaksaan Agung..

STEGER tersusun mengelilingi Gedung Utama Kejaksaan Agung RI di Jakarta


Selatan pada Kamis, 15 Agustus lalu. Belasan pekerja tampak berdiri di beberapa
bagian perancah baja itu. "Perbaikan sudah bisa dimulai karena proses
penyelidikan dianggap selesai," ujar Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan
Agung Hari Setiyono pada hari itu.

Gedung Utama tengah berbenah. Api menghanguskan seluruh sisi utara bangunan
pada Sabtu, 22 Agustus lalu. Api muncul dari lantai 6 di salah satu ruang rapat
menjelang pukul 19.00.

read ://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah. tempo.co%2Fread%2Fhukum%2F 161680%2Fasal-usul-api-yang-memicu-kebaka.. . 1/4


10/18/2020 Asal-usul Api yang Memicu Kebakaran Gedung Kejaksaan Agung - Hukum - majalah.tempo.co

Akibat kebak:aran tersebut, Kejaksaan memperkirak:an kerngian mencapai Rp 1,1


triliun. Sisi utara gedung menampung sejumlah unit tim intelijen dan bagian
sumber daya manusia di bawah Jaksa Agung Muda Pembinaan. "Kerngian
terbesar dari isi bangunan yang mencapai Rp 940 juta," kata Hari Setiyono.

Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI Jakarta Satriadi


Gunawan mengatakan petugas barn bisa menguasai api menjelang subuh.
Pemadaman berlangsung 11 jam. "Karena kami membutuhkan waktu untuk
proses pendinginan agar dipastikan betul tak ada lagi bara yang memicu kobaran
api," tuturnya.

Petugas sempat mengalami kesulitan menjangkau sumber kebakaran di lantai 6.


Apalagi, hidran di sekitar kompleks Kejaksaan tak berfungsi. Menurut Satriadi,
pemadaman mulai lancar ketika mobil pemadam yang dilengkapi menara tangga
berdatangan. "Total ada 65 unit yang kami kerahkan, tiga di antaranya memiliki
perlengkapan tangga yang cukup tinggi," ucapnya.

Mobil pemadam yang ditumpangi Ketua Kompi B Pos Sektor Kebayoran Lama,
Zulkamain, termasuk gelombang pertama yang mendatangi Kejaksaan. Ia tiba
pukul 19. 00 lewat. Menurut Zulkamain, pemadaman tak bisa dilakukan dari jarak
dekat. Kobaran api kadung merembet ke lantai lain.

Bersama belasan anggota tim, ia hanya mampu mengurangi dampak kebak:aran


dengan menyiram rnangan yang barn saja terbakar agar api tak merembet. "Kami
menambah pasokan air dengan tandon karena tak ada yang tahu posisi hidran di
dalam kompleks," katanya.

Di media sosial, kebakaran ini segera dikaitkan dengan kasus Djoko Soegiarto
Tjandra yang saat itu sedang ramai dibicarakan. Djoko diduga menyuap seorang
jaksa yang bertugas di Biro Pembinaan, Pinangki Sima Malasari, yang kemudian
menyeret sejumlah nama pejabat. Dugaan bahwa kebak:aran itu disengaja pun
merebak.

Badan Reserse Kriminal Kepolisian RI, yang menangani kasus kebak:aran


tersebut, menaikkan perkara ke tahap penyidikan pada 19 September lalu.
Penyidik meyakini kebakaran dipicu kesalahan manusia.

Menurnt Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Brigadir Jenderal Ferdi


Sambo, mulanya polisi tak mendapatkan banyak barang bukti. Mereka tak bisa
mengandalkan rekaman kamera CCTV di lokasi kejadian karena kamera
pengawas tersebut rnsak:. Komputer penyimpan data pun ikut terbakar.

read ://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Fhukum%2F161680%2Fasal-usul-api-yang-memicu-kebaka.. . 2/4


10/18/2020 Asal-usul Api yang Memicu Kebakaran Gedung Kejaksaan Agung - Hukum - majalah.tempo.co

Adanya unsur pidana baru diketahui setelah polisi memperoleh analisis barang
bukti dari Pusat Laboratorium Forensik. "Kesimpulannya, kebakaran dipicu nyala
api terbuka," kata Ferdi pada Rabu, 7 Oktober lalu. Polisi pun menggunakan
satelit perusahaan asal Rusia untuk mendapat gambaran asal-usul api.

Penyidik kemudian menginterogasi sejumlah pekerja yang sedang merenovasi


ruangan aula Biro Kepegawaian di lantai enam. Para pekerja itu diketahui bekerja
sejak pukul 11.30. Mereka masih berada di sekitar ruangan menjelang kebakaran
terjadi. Menurut polisi, seorang petinggi Kejaksaan ikut menyaksikan awal si jago
merah melalap gedung.

Polisi sempat menahan seorang petugas kebersihan gedung berinisial J. Ia berada


di lokasi saat kebakaran terjadi. Penyidik mencurigai J karena memiliki rekening
berisi Rp 100 juta. Belakangan, polisi melepas J karena tak terbukti menyulut api.

Ferdi mengatakan para pekerja diduga merokok selama merenovasi ruangan.


Penyidik menemukan bekas puntung rokok setelah pemadaman di lantai itu. Ada
enam pekerja yang semuanya adalah perokok. "Dugaan kami, puntung rokok
itulah yang menyebabkan kebakaran," tutumya.

Penyidik membidik empat pekerja di antaranya sebagai calon tersangka. Bara


rokok mereka diduga memicu nyala api. "Nama-nama mereka bakal kami
umumkan dalam waktu dekat," kata Ferdi.

Saat merokok, mereka dikelilingi bahan yang mudah terbakar. Ada tumpukan
kertas, perabotan kayu, serta lem kuning untuk menempelkan kertas pelapis ke
tembok di lantai itu. Hasil analisis Puslabfor menyatakan sejumlah sudut ruangan
gedung pun mengandung solar yang berasal dari cairan pembersih lantai. Cairan
ini ditengarai membuat api makin besar.

Kepala Bagian Rumah Tangga Biro Umum Jaksa Agung Muda Pembinaan
Wahyudi tak mengetahui ihwal cairan pembersih lantai yang mengandung solar
tersebut. Selama ini, kata dia, Kejaksaan menggunakan jasa CV Arkan Putra
Mandiri untuk merawat kebersihan Gedung Utama. "Mereka sudah kami gandeng
selama bertahun-tahun," ucapnya.

Penyidik juga membidik manajemen CV Arkan sebagai calon tersangka. Mereka


dianggap lalai menyimpan bahan yang mudah terbakar di dalam gedung. Tempo
berupaya menghubungi supervisor CV Arkan bemama Hilmi. Sehari-hari, ia
bertugas mengawasi perawatan Gedung Utama. Hilmi tak merespons panggilan

read ://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Fhukum%2F161680%2Fasal-usul-api-yang-memicu-kebaka.. . 3/4


10/18/2020 Asal-usul Api yang Memicu Kebakaran Gedung Kejaksaan Agung - Hukum - majalah.tempo.co

telepon dan pesan lewat aplikasi WhatsApp hingga Sabtu, 17 Oktober lalu.

Menurut Ferdi, meski bukan penyebab utama kebakaran, penyidik menilai


penggunaan cairan pembersih yang mengandung solar itu sebagai pelanggaran.
Sebab, cairan itu tak dijual bebas di pasar. "Seseorang yang ingin mendapatkan
cairan itu harus mengantongi izin khusus," tutumya.

Polisi juga menyorot prosedur keselamatan di lingkungan internal Kejaksaan


Agung. Hasil pemeriksaan tim Puslabfor menyimpulkan seluruh ruangan gedung
utama tak dilengkapi pendeteksi asap dan alat pemadam api. Apalagi, tak satu pun
hidran di kompleks gedung Kejaksaan yang berfungsi.

Kepala Biro Umum Kejaksaan Agung Heri Jerman enggan mengomentari


ketiadaan sarana pemadam api di gedung dan kompleks Kejaksaan. Ia meminta
agar informasi tersebut ditanyakan ke Bagian Penerangan dan Hukum. "Saat ini
masih masalah itu masih dalam proses penyidikan di Mabes Polri. Nanti ada
saatnya Kapuspenkum berbicara," katanya.

Sampai di sini, dugaan bahwa kebakaran itu terkait dengan kasus Pinangki belum
terbukti.

read ://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Fhukum%2F161680%2Fasal-usul-api-yang-memicu-kebaka.. . 4/4


10/18/2020 Bagaimana Pemerintah Cina Memaksa Perempuan Uighur untuk Aborsi dan Sterilisasi - lnternasional - majalah.tempo.co

Bagaimana Pemerintah Cina


Memaksa Perempuan Uighur
untuk Aborsi dan Sterilisasi

Sejumlah anak bermain di Barkol Kazakh, Xinjiang, Uighur, Cina. REUTERS/Stringer

• Guru perempuan di karnp tahanan warga Uighur dipaksa memasang alat

kontrasepsi spiral dan menjalani prosedur sterilisasi..

• Para perempuan Uighur menjadi korban praktik aborsi dan pemasangan alat

pencegah kehamilan paksa yang menjadi program pengendalian populasi etnis

Uighur di Cina.21657

• Pembangunan barak tempat menahan warga Uighur terus bertambah..

LEBIH dari 28 tahun Qelbinur Sidik mengajarkan bahasa Mandarin di sekolah


dasar di Urumqi, Provinsi Xinjiang, Cina. Hidupnya berubah total tatkala dia
dipanggil untuk mengajar di beberapa kamp tempat warga Uighur ditahan di
Urumqi pada 2017. Selama tiga tahun mengajar, Qelbinur menyaksikan

read://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Finternasional%2F161662%2Fbagaimana-pemerintah-cina-... 1/8
10/18/2020 Bagaimana Pemerintah Cina Memaksa Perempuan Uighur untuk Aborsi dan Sterilisasi - lnternasional - majalah.tempo.co

kekerasan, penyiksaan, dan ancaman kematian membayangi warga Uighur di


barak-barak yang dikelilingi pagar tembok dan besi serta kawat berduri.

Qelbinur pertama kali mengajar di kamp pria pada Maret 2017. Dia juga mengajar
di kamp perempuan yang dibangun di bekas sebuah panti jompo. Dia
memperkirakan ada 10 ribu orang menghuni di kamp-kamp yang dikawal ketat
itu. Qelbinur mengingat ketakutan terpancar dari wajah murid-muridnya. Mereka
tak boleh berbicara dalam bahasa Uighur. Selama pelajaran, mereka juga dilarang
bertanya.

Ada kalanya, saat Qelbinur tengah mengajar, polisi masuk dan mengambil
beberapa murid. Kamp itu rupanya dilengkapi ruang interogasi. Dari dalam kelas,
Qelbinur dan murid-muridnya bisa mendengar pekik kesakitan orang-orang yang
diinterogasi. Jeritan mereka bahkan terdengar saat istirahat makan siang. Sebagian
orang yang keluar dari ruang interogasi tampak mengalami luka-luka. Ada pula
yang akhimya meninggal. "Saya mendengar banyak orang yang juga menjadi
gila," kata Qelbinur seperti dilaporkan Radio Free Asia pada Senin, 5 Oktober
lalu.

Pengalaman itu membuat Qelbinur sulit tidur. Namun dia tak bisa berbuat apa-apa
karena berada di bawah tekanan. Dia sadar hidupnya tak akan bisa damai lagi
setelah melihat apa yang dilakukan pemerintah Cina untuk menekan warga
Uighur. "Saya bahkan sudah tak bisa tersenyum lagi," ucap ibu satu anak itu.

Aksi unjuk rasa warga etnis Uighur terhadap pemerintah Cina di Istanbul, Turki, 1 Oktober
lalu./REUTERS/Murad Sezer (b

Trauma Qelbinur makin dalam karena dia juga menjadi korban. Pada Juli 2017,
dia diminta pemerintah mengikuti program pemeriksaan kandungan rutin. Tiba di

read ://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Finternasional%2F161662%2Fbagaimana-pemerintah-cina-... 2/8


10/18/2020 Bagaimana Pemerintah Cina Memaksa Perempuan Uighur untuk Aborsi dan Sterilisasi - lnternasional - majalah.tempo.co

rumah sakit, antrean perempuan Uighur sudah mengular. Qelbinur melihat tak ada
satu pun perempuan etnis Han, kelompok mayoritas di Cina, di antara mereka.

Alih-alih menjalani pemeriksaan, Qelbinur dipaksa mengenakan alat kontrasepsi


spiral untuk mencegah kehamilan. Usianya 50 tahun kala itu. "Kasar sekali. Saya
menangis karena merasa dipermalukan dan dilecehkan seperti itu," ujar Qelbinur
seperti dilaporkan The Diplomat.

Qelbinur juga menjalani proses sterilisasi. Belakangan, dia sadar program itu
adalah bagian dari kampanye pemerintah untuk menekan angka kelahiran warga
Uighur. Dia terpaksa mengikutinya karena khawatir terhadap ancaman kepada
putrinya, yang tengah bersekolah di luar negeri.

Dari petugas dia mendapat kabar bahwa setiap perempuan Uighur berusia 19-59
tahun wajib mengikuti program itu. Proses itu membuat Qelbinur beberapa kali
jatuh sakit. Akhimya, pada Oktober tahun lalu, dengan alasan hendak berobat,
Qelbinur mendapat izin pergi ke Eropa. Tapi, sejak saat itu, dia tak pulang ke
Urumqi.

Qelbinur kini tinggal di Belanda. Tekanan psikis yang ia alami membuatnya


nyaris tak bisa berbicara. Dia memulai hidup barn setelah bergabung dengan
Dutch Human Rights Foundation (DUHRF), lembaga non-pemerintah yang
membantu memulihkan trauma warga Uighur, terutama kaum perempuan. Para
anggota staf DUHRF meminta Qelbinur menulis jurnal sebagai bagian dari terapi.
Sebagian ceritanya dipublikasikan dalam laporan DUHRF.

Keberanian Qelbinur bercerita kepada masyarakat dan media massa makin besar.
Menurut dia, kondisi warga Uighur dan kelompok minoritas lain yang ditahan di
kamp-kamp itu sangat buruk. Warga yang tinggal di Xinjiang pun terns
mengalami represi. Banyak perempuan Uighur juga menjadi korban perundungan
seksual di rumah mereka sendiri. "Saya tak bisa lagi tinggal diam," tutur Qelbinur
seperti dilaporkan The Guardian.

read://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Finternasional%2F161662%2Fbagaimana-pemerintah-cina-... 3/8
10/18/2020 Bagaimana Pemerintah Cina Memaksa Perempuan Uighur untuk Aborsi dan Sterilisasi - lnternasional - majalah.tempo.co

Perempuan etnis Uighur berunjuk rasa terhadap pemerintah Cina di Istanbul, Turki, 1 Oktober
lalu./REUTERS/Murad Sezer (b

Hasil investigasi Associated Press pada Juni lalu menunjukkan ada upaya aborsi
paksa pada ribuan perempuan Uighur dan kelompok etnis minoritas lain di
Xinjiang. Gulnar Omirzakh, warga Cina dari etnis Kazak, mengatakan pemerintah
memaksanya memakai alat kontrasepsi spiral setelah dia melahirkan anak ketiga
pada 2016.

Gulnar juga diminta membayar pajak sekitar US$ 2.600 atau kurang-lebih Rp 38
juta karena memiliki lebih dari dua anak. Dia bahkan diancam dimasukkan ke
kamp seperti suaminya jika tak sanggup membayar pajak. "Anak adalah berkah
Tuhan dan melarang orang memiliki anak adalah kesalahan," katanya. "Mereka
ingin menghancurkan kami."

Apa yang dialami para perempuan Uighur itu diduga merupakan bagian dari
kebijakan pengendalian kelahiran untuk menekan populasi kelompok etnis
tersebut. Padahal, di sisi lain, etnis Han justru didorong agar memiliki anak lebih
dari satu. Para perempuan etnis minoritas diwajibkan memeriksakan kehamilan.
Mereka juga dipaksa menggunakan alat kontrasepsi spiral dan menjalani
sterilisasi. Laporan Adrian Zenz, peneliti Jamestown Foundation, pada Juli lalu
menyebutkan kebijakan itu dibuat untuk mengurangi populasi Uighur.

Program pengendalian laju kelahiran berdampak serius pada populasi warga


Uighur. Angka kelahiran di wilayah yang dihuni warga Uighur, seperti di Rotan
dan Kashgar, turun hingga 60 persen pada 2015-2018. Adapun laju kelahiran di
wilayah Xinjiang pada tahun lalu anjlok hampir 24 persen. Sementara itu,
penurunan angka kelahiran nasional hanya 4,2 persen. "Ini bagian dari kampanye
besar menyingkirkan warga Uighur," ujar Zenz.

read ://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Finternasional%2F161662%2Fbagaimana-pemerintah-cina-... 4/8


10/18/2020 Bagaimana Pemerintah Cina Memaksa Perempuan Uighur untuk Aborsi dan Sterilisasi - lnternasional - majalah.tempo.co

Seorang dokter perempuan Uighur juga mengukuhkan dugaan mengenai hal


tersebut. Dalam wawancaranya dengan stasiun televisi ITV pada 2 September lalu,
perempuan yang menolak disebutkan identitasnya itu mengatakan program
pengendalian populasi etnis Uighur telah berlangsung bertahun-tahun. Selama dua
dekade menjadi dokter, dia mengaku terlibat dalam 500-600 operasi untuk
memasang paksa alat kontrasepsi. Dia juga terlibat dalam tindakan aborsi dan
sterilisasi.

Dokter itu mengaku memutuskan bercerita sebagai penebusan kesalahannya di


masa lalu. Menurut dia, program pengendalian kehamilan adalah kedok
pemusnahan etnis Uighur. Namun para dokter diminta mempercayai program itu
sebagai bagian dari pengendalian populasi. "Waktu itu saya merasa itu adalah
tugas semata," tutur dokter yang akhimya melarikan diri ke Turki dan membantu
para perempuan Uighur yang mengungsi di sana tersebut. "Saya sangat
menyesal."

Masalah yang mendera warga Uighur adalah dampak kebijakan politik


pemerintah Cina di Xinjiang. Terletak di wilayah barat Cina, Xinjiang merupakan
provinsi terbesar di Negeri Tirai Bambu. Populasinya diperkirakan mencapai 26
juta jiwa dan 11 juta di antaranya adalah warga Uighur. Masyarakat Uighur, yang
mayoritas beragama Islam, sudah lama dikenal tak akur dengan pemerintah
Beijing. Dengan status wilayah otonom, Xinjiang bisa mengatur pemerintahan
sendiri. Hal ini terns menjadi ganjalan pemerintah Cina untuk menjaga stabilitas
keamanan negara.

Represi terhadap warga Uighur menguat beberapa tahun terakhir. Banyak yang
dibawa ke kamp-kamp yang dibangun pemerintah di sejumlah tempat di Xinjiang.
Komite Penghapusan Diskriminasi Ras Perserikatan Bangsa-Bangsa telah
menerima laporan tentang banyaknya warga Uighur yang ditahan. Selain berisi
warga Uighur, kamp tahanan itu dihuni orang-orang dari sejumlah kelompok
minoritas muslim lain. Setidaknya ada 1,8 juta orang Uighur yang pemah
dijebloskan ke kamp sejak 2017.

Laporan Human Rights Watch menyebutkan orang-orang yang memiliki kerabat


di 26 negara yang dinilai "sensitit'', seperti Indonesia, Kazakstan, dan Turki, ikut
diciduk. Siapa pun yang mengontak orang lain melalui aplikasi komunikasi
WhatsApp juga menjadi sasaran. Di kamp-kamp pelatihan itu, para penghuni
dididik bahasa Cina, membuat janji setia kepada Presiden Xi Jinping, dan diminta
meninggalkan agama mereka.

Pada Oktober 2018, pemerintah Cina akhimya mengakui keberadaan kamp-kamp


tersebut. Namun mereka menyangkal kabar bahwa fasilitas itu merupakan rumah
tahanan. Beijing menyebut sejumlah kamp itu sebagai pusat pelatihan kerja serta

read://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Finternasional%2F161662%2Fbagaimana-pemerintah-cina-... 5/8
10/18/2020 Bagaimana Pemerintah Cina Memaksa Perempuan Uighur untuk Aborsi dan Sterilisasi - lnternasional - majalah.tempo.co

pendidikan keterampilan dan masyarakat mengikutinya dengan sukarela. Fasilitas


pelatihan itu didirikan untuk mencegah berkembangnya kelompok ekstremis yang
dinilai bisa mengganggu stabilitas keamanan dalam negeri.

Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi menyebutkan orang-orang yang dikirim ke


barak-barak pelatihan itu sudah dilepaskan dan mendapat pekerjaan. Dalam
konferensi pers di French Institute of International Relations di Paris pada akhir
Agustus lalu, Wang Yi mengatakan ada peserta program pelatihan yang telah
terpapar paham terorisme dan ekstremisme. Meski demikian, hak-hak mereka
tetap dijamin. "Mereka sudah lulus, tak ada lagi yang berada di pusat edukasi dan
pelatihan," ucap Wang Yi seperti dilaporkan Channel News Asia. "Mereka semua
telah mendapat pekerjaan."

Sejumlah upaya untuk menyelidiki kasus warga Uighur di Xinjiang terns berjalan.
Hasil studi Australian Strategic Policy Institute (ASPI) menyebutkan pemerintah
Cina kini justru telah memperluas fasilitas yang digunakan untuk menahan warga
Uighur. Laporan riset yang dirilis pada September lalu menunjukkan ada 380
kamp yang dibangun sejak 2017 di kawasan barat Cina. Lebih dari 60 fasilitas
tahanan dibangun sepanjang Juli 2019-Juli 2020. Sementara itu, ada 14 kamp
yang masih dalam tahap konstruksi pada tahun ini. Para peneliti yakin bahwa
mereka telah mendapatkan sebagian besar lokasi jaringan fasilitas tahanan di
kawasan Xinjiang berdasarkan wawancara, testimoni, laporan media lokal, dan
citra satelit.

Peneliti ASPI, Nathan Ruser, mengatakan temuan lokasi dan pembangunan kamp
yang masih berlanjut tersebut bertentangan dengan pemyataan pemerintah Cina
yang menyebutkan semua penghuni fasilitas pelatihan telah "lulus" pada akhir
2019. Bukti yang dikumpulkan para peneliti menunjukkan banyak orang ditahan
di fasilitas dengan penjagaan ketat, "Atau dikirim ke pabrik-pabrik yang
dikelilingi tembok untuk kerja paksa," ujar Ruser.

GABRIEL WAHYU TITIYOGA (THE GUARDIAN, ASSOCIATED PRESS, DEUTSCHE WELLE,

RADIO FREE ASIA, CNN)

Komputer dari Xinjiang

read ://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Finternasional%2F161662%2Fbagaimana-pemerintah-cina-... 6/8


10/18/2020 Bagaimana Pemerintah Cina Memaksa Perempuan Uighur untuk Aborsi dan Sterilisasi - lnternasional - majalah.tempo.co

MASYARAKAT intemasional kini menyoroti berbagai laporan mengenai produk


dari pabrik yang mempekerjakan kaum Uighur secara paksa. Australian Strategic
Policy Institute telah mengidentifikasi 27 pabrik di sembilan provinsi yang
mempekerjakan kaum Uighur dari Xinjiang secara paksa sejak 2017. Pabrik­
pabrik ini adalah bagian dari rantai produksi 82 merek intemasional, seperti Acer,
Apple, Asus, Amazon, Google, Microsoft, Nike, Huawei, Oppo, Victoria's Secret,
Vivo, Volkswagen, Xiaomi, dan ZTE. Mereka memperkirakan sedikitnya 80 ribu
orang Uighur ditempatkan di pabrik tersebut melalui kebijakan "Bantuan
Xinjiang".

Bea-Cukai dan Perlindungan Perbatasan Amerika Serikat telah melarang barang


impor dari empat perusahaan dan pabrik di Xinjiang yang diduga melibatkan
kerja paksa kaum Uighur. Jenis produk yang dilarang sejak September lalu itu
antara lain kapas, pakaian, suku cadang komputer, dan alat perawatan rambut.
Tahun lalu, pemerintahan Presiden Donald Trump juga melarang impor delapan
jenis barang, termasuk kapas dan tomat dari seluruh wilayah Xinjiang, dengan
alasan yang sama. Kebijakan ini juga bagian dari perang dagang Amerika-Cina.

Amerika telah menerbitkan Undang-Undang Tarifpada 1930 yang melarang


barang-barang impor dari penjara atau perbudakan untuk memastikan kompetisi
yang adil di antara pabrik-pabrik Amerika. Penegakan hukum mengenai hal ini
meningkat sejak regulasi itu diperkuat di bawah pemerintahan Presiden Barack
Obama pada 2016.

Ken Cuccinelli, penjabat wakil menteri di Departemen Keamanan Dalam Negeri,


menolak klaim Cina bahwa fasilitas itu adalah pusat pendidikan. "Itu kamp
konsentrasi, tempat minoritas agama dan etnis ditekan dan dipaksa bekerja dalam

read ://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Finternasional%2F161662%2Fbagaimana-pemerintah-cina-... 7/8


10/18/2020 Bagaimana Pemerintah Cina Memaksa Perempuan Uighur untuk Aborsi dan Sterilisasi - lnternasional - majalah.tempo.co

kondisi buruk tanpa ada jalan lain dan tanpa kebebasan," katanya. "Ini perbudakan
modem."

ASSOCIATED PRESS

Cina Hak Asasi Manusia Uighur

read ://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Finternasional%2F161662%2Fbagaimana-pemerintah-cina-... 8/8


10/18/2020 Kisah Pham Doan Trang, Blogger yang Dianggap sebagai Ancaman oleh Pemerintah Vietnam - lnternasional - majalah.tempo.co

Kisah Pham Doan Trang,


Blogger yang Dianggap
sebagai Ancaman oleh
Pemerintah Vietnam

Aktivis Vietnam Pham Doan Trang, Desember 2019. Dokumentasi Pribadi

• Polisi menahan Pham Doan Trang, aktivis dan blogger terkenal Vietnam..

• Trang terancam dipenjara 20 tahun karena dianggap melawan negara setelah

menulis soal konflik masyarakat dan aparat.21657

• Dia memperjuangkan kebebasan politik di Vietnam dengan menulis buku dan

blog..

MENJELANG tengah malam pada Selasa, 6 Oktober lalu, polisi dari Badan
Investigasi Kepolisian Hanoi dan Kementerian Keamanan Publik Kota Ho Chi
Minh menyatroni sebuah apartemen di Jalan Cach Thang Tam di Ho Chi Minh,
Vietnam. Dari kamar nomor 6 di lantai 1, mereka menciduk Pham Doan Trang,
jurnalis dan blogger di negeri itu.

read://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Finternasional%2F161649%2Fkisah-pham-doan-trang-blog... 1/5
10/18/2020 Kisah Pham Doan Trang, Blogger yang Dianggap sebagai Ancaman oleh Pemerintah Vietnam - lnternasional - majalah.tempo.co

Mayor Jenderal To An Xo, juru bicara Kementerian Keamanan Umum,


menyatakan bahwa perempuan 42 tahun itu ditahan dan dibawa ke lbu Kota
Hanoi untuk penyelidikan lebih lanjut. Trang didakwa dengan Pasal 88 Kitab
Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) 1999 mengenai "propaganda melawan
Republik Sosialis Vietnam" dan Pasal 11 7 KUHP Tahun 2015 tentang "membuat,
menyimpan, menyebarkan informasi, materi, hal-hal untuk tujuan menentang
negara" dengan ancaman hukuman hingga 20 tahun penjara. "Departemen
Investigasi dan Kepolisian Hanoi terns melakukan investigasi sesuai dengan
hukum," demikian pemyataan Kementerian Keamanan Umum setelah
penangkapan Trang.

RFA, radio berbasis di Amerika Serikat yang memancarkan siarannya ke negara­


negara Asia, menduga penangkapan itu berkaitan dengan Dong Tam Report,
laporan yang ditulis Trang dan rekannya, Will Nguyen, mengenai konflik antara
militer dan penduduk Desa Dong Tam di pinggiran Hanoi. Polisi lalu menyerang
desa tersebut setelah warga desa memprotes pembangunan bandar udara militer di
daerah itu yang merambah rumah dan ladang mereka. Laporan tersebut
menunjukkan adanya rekayasa polisi sehingga seolah-olah warga desa telah
membunuh tiga polisi. Pertengahan September lalu, pengadilan menjatuhkan
hukuman mati terhadap dua warga desa yang dituduh mendalangi perlawanan.

Pham Doan Trang./Foto: Facebook

Human Rights Watch, Amnesty International, dan Committee to Protect


Journalists (CPJ) menuntut agar pemerintah Vietnam melepaskan Trang. Federasi
Penerbit Eropa (FEP), himpunan 29 penerbit nasional Eropa, mendesak Uni Eropa
agar turun tangan membebaskan Trang. Federasi mengingatkan soal perjanjian
dagang Uni Eropa dengan Vietnam yang kini sedang dalam tahap ratifikasi.
"Eropa harus menempatkan penghormatan terhadap kebebasan pers, termasuk
read ://https_majalah. tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Finternasional%2F161649%2Fkisah-pham-doan-trang-blog.. . 2/5
10/18/2020 Kisah Pham Doan Trang, Blogger yang Dianggap sebagai Ancaman oleh Pemerintah Vietnam - lnternasional - majalah.tempo.co

kebebasan menerbitkan buku, meskipun buku itu mengkritik kekuasaan, dalam


perjanjiannya dengan negara lain," kata Presiden FEP Peter Kraus vom Cleff.

Dang Dinh Manh, pengacara yang banyak menangani kasus hak asasi manusia,
kini menjadi pendamping Trang. Menurut Manh, kasus Trang sedang dalam tahap
penyelidikan. "Saudara-saudara Trang diizinkan mengirim perlengkapan dan
uang, tapi belum bisa menengok Trang," kata dia kepada RFA, Selasa, 13 Oktober
lalu.

Pham Doan Trang lahir pada 27 Mei 1978 di Distrik Dong Da, Hanoi. Setelah
tamat kuliah di Foreign Trade University di kota itu pada November 2000, dia
meniti karier sebagai jumalis di media cetak, televisi, dan penerbitan. Dia pemah
bekerja di media besar seperti VnExpress, VietNamNet, Vietnam Week, HCMC
Legal Daily, Journal ofJurisprudence, dan dua media daring berbahasa Inggris,
Vietnam Right Now dan The Vietnamese.

Trang sempat mengambil kursus kebijakan publik selama sepuluh bulan di


Amerika Serikat dan pulang pada Januari 2015. Sejak saat itu, dia menjadi aktivis
pro-demokrasi dan hak asasi manusia. Dia banyak menulis buku sendiri atau
bersama penulis lain, termasuk Vietnam and the Southeast Asian Sea Dispute, The
Beauty ofPolitics, Basic Journalism and Communication, Anh Ba Sam, From
F acebook down to the Street, dan An Overview of the Marine Life Disaster in
Vietnam.

Dalam bukunya, Politics of a Police State (2019), terjemahan dari Chinh Tri Binh
Dan, Trang mengisahkan secara ringkas bahwa tekanan terus-menerus dia terima
dari aparat negara. Polisi berkali-kali menahannya. Salah satunya pada Agustus
2009, ketika dia dituduh membuat "kaus-kaus advokasi melawan proyek
pertambangan bauksit Cina di Vietnam".

Trang ditahan selama sembilan hari. Ibunya bahkan sempat diterungku juga untuk
menekannya. Selama masa itu, polisi menggeledah rumahnya, menyita laptopnya,
dan mengkopi semua berkasnya, termasuk foto-foto pribadinya. Dia dipaksa
menandatangani 40 foto pribadinya sebagai pengakuan bahwa itulah foto saat dia
sedang berhubungan intim dengan pacamya.

Polisi menyebarluaskan foto-foto itu di Internet dengan tuduhan "perbuatan tak


senonoh" dan menggambarkannya sebagai "perempuan memalukan yang
memotret pasangan seksnya". Para pendukung Trang melawan dengan
melaporkan unggahan itu ke Google dan Facebook. Akhimya, hampir semua foto
itu dicabut dan hanya sedikit yang tersisa di arsip Google. "Tapi pelecehan itu

read://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Finternasional%2F161649%2Fkisah-pham-doan-trang-blog... 3/5
10/18/2020 Kisah Pham Doan Trang, Blogger yang Dianggap sebagai Ancaman oleh Pemerintah Vietnam - lnternasional - majalah.tempo.co

meninggalkan Iuka yang dalam di hati, yang tak akan pemah bisa saya lupakan,"
kata Trang.

Trang meninggalkan negerinya pada 2013 dan berkelana ke Amerika dan Filipina.
Tapi tampaknya dia kurang bahagia menjadi eksil. "Sangat susah menyaksikan
dari luar apa yang terjadi di Vietnam," kata dia saat itu, seperti dikutip dalam
laporan CPJ. "Membuat saya merasa tak berdaya." Akhimya, Trang pulang.

Pada 2017, dia dan sejumlah aktivis hak asasi mendirikan Luat Khoa Tap Chi
(Jurnal Hukum ), blog yang membahas berbagai isu sosial, politik, dan hukum.
Blog dalam bahasa Vietnam itu sangat populer dan dikunjungi sekitar 20 ribu
pengguna setiap hari. Pada September tahun itu pula dia mempublikasikan Chinh
Tri Binh Dan, sebuah pengantar ilmu politik untuk orang awam. Beberapa bulan
kemudian aparat Bea-Cukai menyita buku itu, bahkan menariknya dari para
pembeli yang sudah menerima buku tersebut. Trang kemudian merilis buku itu
secara daring agar bisa diakses siapa saja.

Tahun lalu, dia dan rekan-rekannya mendirikan The Liberal Publishing House
(LPH) di Ho Chi Minh. Penerbitan itu mempublikasikan buku-buku tentang
demokrasi dan kebijakan publik. Lagi-lagi pemerintah memburu kelompok Trang,
menggeledah rumah mereka, dan menyita buku-buku terbitan LPH. Polisi juga
menginterogasi sekitar 100 orang dari berbagai daerah dan menahan orang-orang
yang diduga terlibat.

Reporters Without Borders kemudian menganugerahi Press Freedom Prize kepada


Trang pada tahun itu. Asosiasi Penerbit Intemasional (IPA) di Jenewa
memberikan Prix Voltaire dan uang senilai 10 ribufranc Swiss (sekitar Rp 160
juta) kepada LPH. "Kerja LPH di Vietnam sebagai penerbit gerilya, yang
menyediakan buku-buku di tengah intimidasi dan risiko bagi keselamatan pribadi
mereka, tak lain adalah inspirasi," kata Kristenn Einarsson, ketua Komite
Kebebasan untuk Menerbitkan IPA.

"Seseorang mengatakan kepada saya bahwa perjuangan kami adalah bunuh diri,"
kata Trang kepada RFA. "Kami cuma menerbitkan buku, tapi otoritas Vietnam
menyebutnya kejahatan dan langsung menyatroni kami, menggunakan kekerasan,
dan membuat banyak kerusakan."

Trang menulis sepucuk surat tahun lalu dan memberikannya ke Will Nguyen,
sahabatnya di Amerika. Dia meminta surat itu dirilis apabila dia ditahan. Dalam
surat itu dia meminta teman-temannya untuk tidak hanya mengkampanyekan
kebebasannya, tapi juga menggunakan penahanannya untuk memperjuangkan
pemilihan umum yang bebas dan mengakhiri kekuasaan tunggal Partai Komunis
Vietnam. "Saya tak ingin hanya kebebasan saya sendiri; itu terlalu mudah. Saya

read://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Finternasional%2F161649%2Fkisah-pham-doan-trang-blog... 4/5
10/18/2020 Kisah Pham Doan Trang, Blogger yang Dianggap sebagai Ancaman oleh Pemerintah Vietnam - lnternasional - majalah.tempo.co

menginginkan kebebasan yang lebih besar: kebebasan untuk Vietnam," demikian


tulisannya.

"Tak ada yang ingin masuk penjara," kata Trang dalam tulisannya. "Tapi, jika
penjara tak terhindarkan bagi pejuang kebebasan, jika penjara dapat memenuhi
tujuan yang ditakdirkan, kita harus dengan senang hati menerimanya."

IWAN KURNIAWAN (VNEXPRESS, NEW YORK TIMES, RFA,BBC, CPJ)

Hak Asasi Manusia Jumalis dan permasalahannya Vietnam Media Sosial

read ://https_majalah. tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Finternasional%2F161649%2Fkisah-pham-doan-trang-blog.. . 5/5


10/18/2020 Abaikan Keadaan Darurat, Demonstran Thailand Terus Tuntut Reformasi Monarki dan Rezim Militer - lnternasional - majalah.temp...

Abaikan Keadaan Darurat,


Demonstran Thailand Terus
Tuntut Reformasi Monarki dan
Rezim Militer

Pengunjuk rasa Pro-Demokrasi memberikan salam tiga jari di Bangkok, Thailand, 15 Oktober 2020.
REUTERS/Athit Perawongmetha

• Ribuan demonstran yang dipimpin mahasiswa memenuhi jalanan Bangkok,

menuntut Perdana Menteri Prayuth Chan-ocha mundur..

• Raja Malaysia belum memberi restu kepada Anwar Ibrahim untuk membentuk

pemerintahan baru. 21657

• Polisi menggeledah rumah Menteri Kesehatan Olivier Veran dalam kasus

penanganan pandemi Covid-19 ..

Thailand

Ribuan Demonstran Abaikan Keadaan Darurat

read://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Finternasional%2F161653%2Fabaikan-keadaan-darurat-de... 1/4
10/18/2020 Abaikan Keadaan Darurat, Demonstran Thailand Terus Tuntut Reformasi Monarki dan Rezim Militer - lnternasional - majalah.temp...

REUTERS/Soe Zeya Tun TPX IMAGES OF THE DAY

MESKIPUN pemerintah Thailand telah menetapkan keadaan darurat, ribuan


demonstran yang dipimpin mahasiswa tetap turun ke jalan di Bangkok pada
Jumat, 16 Oktober lalu. Mereka membawa slogan-slogan yang menuntut
pembebasan rekan-rekannya yang ditahan polisi dan mendesak Perdana Menteri
Prayuth Chan-o-cha, bekas panglima militer yang berkuasa sejak kudeta militer
pada 2014, mundur. Polisi berusaha membubarkan mereka dengan pentungan,
born air, dan gas air mata.

Sejumlah pemimpin unjuk rasa yang telah berlangsung berbulan-bulan itu juga
ditahan. Mereka antara lain pengacara hak asasi manusia Anon Nampa serta dua
mahasiswa, Parit Chiwarak dan Panusaya Sithijirawattanakul. "Seperti anjing
tersudut, kita akan berjuang sampai mati," kata Panupong Jadnok, salah satu
pemimpin demonstrasi yang masih bebas, di tengah kerumunan masa seperti
dikutip Al Jazeera.

Unjuk rasa besar ini pecah di tengah situasi politik Thailand yang makin
menekan. Pemilihan umum tahun lalu diwamai kontroversi karena dimenangi
Prayuth dengan dukungan militer. Partai-partai oposisi ditolak ikut serta dalam
pemilihan. Demonstrasi belakangan ini disertai tuntutan reformasi kerajaan
setelah Raja Maha Vajiralongkom mengubah aset kerajaan menjadi kekayaan
pribadi dan membuatnya menjadi orang terkaya di negeri itu.

Malaysia

Raja Belum Restui Anwar Ibrahim

read ://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Finternasional%2F161653%2Fabaikan-keadaan-darurat-de... 2/4


10/18/2020 Abaikan Keadaan Darurat, Demonstran Thailand Terus Tuntut Reformasi Monarki dan Rezim Militer - lnternasional - majalah.temp...

RAJA Malaysia Sultan Abdullah Ahmad Shah meminta para politikus


menunjukkan kedewasaannya dalam menangani konflik di tengah ketidakpastian
posisi Perdana Menteri Muhyiddin Yassin dan pemerintahan Perikatan Nasional
yang dipimpinnya. "Yang Mulia menekankan bahwa politikus tidak harus
mengakhiri perbedaan pendapat dengan cara yang bermusuhan, tapi
menyelesaikan masalah dengan negosiasi dan menggunakan ketentuan
konstitusional," ujar Pengawas Rumah Tangga Kerajaan Datuk Indera Ahmad
Fadil Shamsuddin, Jumat, 16 Oktober lalu, seperti dikutip The Straits Times.

Kepemimpinan Muhyiddin mendapat tentangan setelah Anwar Ibrahim,


pemimpin kelompok oposisi dari Partai Keadilan Rakyat, mengklaim mendapat
dukungan mayoritas anggota parlemen sehingga berhak membentuk pemerintahan
baru. Anwar telah melaporkan hal ini kepada Raja di Istana Kerajaan pada Selasa,
13 Oktober, tapi Raja belum memberi restu untuk pergantian pemerintahan. Raja
menyatakan akan memanggil para pemimpin partai politik lebih dulu sebelum
membuat keputusan.

Tekanan makin besar setelah sejumlah petinggi Organisasi Melayu Bersatu


(UMNO) mengancam akan menarik dukungan kepada Muhyiddin dan Perikatan
Nasional. Datuk Seri Tajuddin Abdul Rahman, anggota parlemen UMNO,
mengatakan orang-orang seharusnya tidak terkejut jika UMNO memutuskan
mendukung Anwar. Sekretaris Jenderal UMNO Datuk Seri Ahmad Maslan
menyatakan organisasinya akan memutuskan soal dukungan ini dalam pertemuan
dewan tertinggi pada Selasa, 20 Oktober mendatang. Posisi UMNO, yang
menguasai 39 dari 222 kursi di parlemen, akan menentukan jatuh-tidaknya
pemerintahan Muhyiddin.

Prancis

Menteri Kesehatan Tersangka Kasus Covid-19

KEPOLISIAN Prancis menggeledah kantor dan rumah Menteri Kesehatan Olivier


Veran, bekas perdana menteri Edouard Philippe, dan sejumlah pejabat lain dalam
kasus penanganan pandemi Covid-19 pada Kamis, 15 Oktober lalu. Ini
merupakan kasus hukum pertama di dunia mengenai kebijakan pemerintah dalam
menangani pandemi.

Menurut France 24, pengadilan khusus telah memerintahkan penyelidikan setelah


kejaksaan menerima 90 gugatan dari pasien, dokter, pegawai penjara, polisi, dan
pihak lain atas lambannya penanganan pandemi oleh pemerintah, khususnya
kelangkaan masker dan alat pelindung diri. Pemerintah juga dinilai terlalu lambat

read://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Finternasional%2F161653%2Fabaikan-keadaan-darurat-de... 3/4
10/18/2020 Abaikan Keadaan Darurat, Demonstran Thailand Terus Tuntut Reformasi Monarki dan Rezim Militer - lnternasional - majalah.temp...

bertindak mencegah penularan virus. Perdana Menteri Jean Castex; mantan


Menteri Kesehatan, Agnes Buzyn; serta eks juru bicara pemerintah, Sibeth
Ndiaye, juga masuk daftar orang yang diselidiki.

Penggeledahan terjadi sehari setelah Presiden Emmanuel Macron mengumumkan


jam malam di Paris dan delapan kota lain karena tingginya kasus infeksi baru.
Hingga Jumat, 16 Oktober, di Prancis terdapat 25 ribu lebih kasus baru sehingga
total terdapat 834.770 kasus infeksi dengan 33 ribu orang meninggal-nomor
sembilan tertinggi di dunia.

Covid-19 Malaysia Anwar Ibrahim Prancis Thailand

read ://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Finternasional%2F161653%2Fabaikan-keadaan-darurat-de... 4/4


10/18/2020 Ringkasan Serita: Kontroversi Prabowo ke Amerika dan Mobil Mewah Pimpinan KPK - Nasional - majalah.tempo.co

Ringkasan Berita: Kontroversi


Prabowo ke Amerika dan
Mobil Mewah Pimpinan KPK

Menhan Prabowo Subianto bersiap mengikuti rapat kerja dengan Komisi I DPR di Kompleks
Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (9/9/2020). ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

MENTER! Pertahanan Prabowo Subianto melakukan perjalanan dinas ke


Amerika Serikat pada 14-19 Oktober 2020. Kunjungan itu menjadi lawatan
perdana Prabowo ke Amerika dalam 20 tahun terakhir. Sebelumnya, pemerintah
Amerika melarang Prabowo masuk ke negaranya karena dugaan pelanggaran hak
asasi manusia saat ia menjabat Komandan Komando Pasukan Khusus.

Juru bicara Menteri Pertahanan, Dahnil Anzar Simanjuntak, mengatakan Prabowo


akan membahas kerja sama pertahanan. Kunjungan ini merupakan undangan dari
Menteri Pertahanan Amerika Serikat Mark T. Esper. "Pak Prabowo akan bertemu
dengan sejumlah tokoh, terutama terkait dengan pertahanan di Amerika Serikat,"
ujar Dahnil, Kamis, 15 Oktober lalu.

Michael Quinlan, juru bicara Kedutaan Besar Amerika untuk Indonesia,


mengatakan Kementerian Pertahanan Amerika menerima Prabowo di Pentagon
pada Jumat, 16 Oktober. Selain membahas kerja sama pertahanan, Prabowo dan
Esper akan berdiskusi mengenai permasalahan regional, kerja sama perdagangan,
read ://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Fnasional%2F161652%2Fringkasan-berita-kontroversi-prab... 1/6
10/18/2020 Ringkasan Serita: Kontroversi Prabowo ke Amerika dan Mobil Mewah Pimpinan KPK - Nasional - majalah.tempo.co

serta keamanan. "Dan upaya penanganan Covid-19," ucap Quinlan.

Kunjungan Prabowo menimbulkan kritik dari kalangan pegiat di Indonesia dan


Amerika. Koordinator Komisi untuk Orang Hilang dan Korban Tindak Kekerasan
Fatia Maulidiyanti serta Direktur Nasional Advokasi dan Hubungan Pemerintah
Amnesty International Amerika Serikat Joanne Lin menilai kunjungan itu
merupakan bencana bagi penegakan HAM di Indonesia. Sebab, larangan masuk
ke Amerika menjadi salah satu indikasi pelanggaran hak asasi yang diduga
dilakukan Prabowo.

Senator Amerika, Patrick Leahy, menilai pemberian visa kepada Prabowo


merupakan tindakan mengabaikan keadilan. Dahnil Anzar tak mempersoalkan
berbagai penolakan dan kritik tersebut. "Yang jelas, Pak Prabowo memenuhi
undangan pemerintah Amerika Serikat," katanya.

Antara Cina dan Amerika

DUA dasawarsa Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya Prabowo Subianto
tak bisa berkunjung ke Negeri Abang Sam. Undangan untuk kunjungan ini
disebut-sebut sebagai lobi Amerika untuk mengurangi pengaruh Cina.

• 1998
Dewan Kehormatan Perwira menyidangkan Letnan Jenderal Prabowo atas dugaan
penghilangan aktivis oleh Tim Mawar Komando Pasukan Khusus (Kopassus).
Prabowo lalu diberhentikan dari jabatannya.

• 2000
Departemen Luar Negeri Amerika tak mengeluarkan visa untuk Prabowo yang
akan berkunjung ke Boston, Amerika Serikat, untuk menghadiri acara wisuda
anaknya.

• 2005
Amerika Serikat mencabut larangan kerja sama militer dengan angkatan
bersenjata Indonesia, kecuali dengan Kopassus.

• 2010
Amerika Serikat membuka pintu kerja sama militer dengan Kopassus.

• 2018
Badan Keamanan Nasional Amerika (NSA) mengeluarkan 34 dokumen rahasia
ihwal gerakan reformasi 1997-1998 di Indonesia. Satu laporan menyebut Prabowo
sebagai dalang hilangnya para aktivis.
read ://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Fnasional%2F161652%2Fringkasan-berita-kontroversi-prab... 2/6
10/18/2020 Ringkasan Serita: Kontroversi Prabowo ke Amerika dan Mobil Mewah Pimpinan KPK - Nasional - majalah.tempo.co

• 2019
Setelah Prabowo dilantik sebagai Menteri Pertahanan pada 23 Oktober lalu,
politikus Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, mengatakan bosnya menerima undangan
kunjungan ke Amerika.

• 2020
Menteri Pertahanan Amerika Mark T. Esper mengundang Prabowo ke negaranya.
Prabowo berkunjung ke Amerika Serikat pada 14-19 Oktober.

Mobil Baru Pemimpin KPK


LIMA pemimpin Komisi Pemberantasan Korupsi bakal mendapat mobil dinas
baru tahun depan. Harga kendaraan itu disebut-sebut berkisar Rp 1-1,4 miliar per
unit. "Sudah ada persetujuan anggaran dari Dewan Perwakilan Rakyat," ujar
pelaksana tugas juru bicara KPK, Ali Fikri, Kamis, 15 Oktober lalu. Menurut Ali,
lima anggota Dewan Pengawas KPK dan pejabat struktural juga akan
memperoleh mobil dinas.

Ketua Dewan Pengawas KPK Tumpak Hatorangan Panggabean menolak rencana


itu karena sudah mendapat tunjangan transportasi. Tumpak pun menilai
pengadaan itu tak tepat di tengah kondisi pandemi Covid-19.

Wakil Ketua KPK 2015-2019, Laode Muhammad Syarif, mengatakan mobil dinas
tak diadakan pada periode sebelumnya karena KPK memiliki independensi tinggi
dan pemimpinnya harus hidup sederhana. Laode mengaku menggunakan
kendaraan pribadi untuk menuju gedung KPK dari rumahnya.

Putusan Janggal Dewan Pengawas


read ://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Fnasional%2F161652%2Fringkasan-berita-kontroversi-prab... 3/6
10/18/2020 Ringkasan Serita: Kontroversi Prabowo ke Amerika dan Mobil Mewah Pimpinan KPK - Nasional - majalah.tempo.co

DEWAN Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi menyatakan pelaksana tugas


Direktur Pengaduan Masyarakat KPK, Aprizal, melanggar kode etik dan pedoman
perilaku. Pelanggaran itu terkait dengan operasi tangkap tangan di Universitas
Negeri Jakarta (UNJ) serta Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang tak
berkoordinasi dengan tim penindakan. "Sanksi ringan berupa teguran lisan," tutur
Ketua Dewan Pengawas Tumpak Hatorangan Panggabean, Senin, 12 Oktober
lalu.

Operasi tangkap tangan digelar pada 20 Mei lalu. Pejabat di UNJ, atas suruhan
rektor, diduga mengumpulkan duit dari dekan dan badan di kampus itu untuk
tunjangan hari raya pejabat di Kementerian Pendidikan. Kasus itu kemudian
dilimpahkan ke kepolisian.

Pendamping hukum Aprizal, Febri Diansyah, mempertanyakan hukuman itu


karena laporan pelanggaran kode etik menyasar Deputi Penindakan KPK Karyoto.
Menurut dia, tim pengaduan hanya mengumpulkan bahan dan keterangan soal
kasus itu.

Vaksin Corona dari Inggris


PEMERINTAH menyiapkan 50 juta vaksin Coronavirus Disease 19 dari
perusahaan Inggris, AstraZeneca. Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga
Hartarto mengatakan pengadaan itu merupakan tahap pertama dari komitmen 100
juta vaksin.

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menyebutkan delegasi Indonesia telah


meneken kerja sama dengan AstraZeneca di London pada Rabu, 14 Oktober lalu.
"Delegasi Indonesia menekankan faktor keamanan dan efikasi dari vaksin.
Termasuk berbagi informasi mengenai hasil uji klinis tahap satu dan dua," kata
Retno.

Untuk pengadaan vaksin ini, AstraZeneca meminta uang muka 50 persen sebesar
US$ 250 juta atau sekitar Rp 3,67 triliun. Pemerintah juga sedang memfinalkan
pengadaan vaksin dari perusahaan lain, seperti Sinovac asal Cina sebanyak 143
juta dosis.

read ://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Fnasional%2F161652%2Fringkasan-berita-kontroversi-prab... 4/6


10/18/2020 Ringkasan Serita: Kontroversi Prabowo ke Amerika dan Mobil Mewah Pimpinan KPK - Nasional - majalah.tempo.co

Terdakwa Jaksa, Pinangki Sima Malasari, mengikuti sidang dengan agenda pembacaan surat
eksepsi, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu, 30
September 2020. TEMPO/Imam Sukamto

ICW Laporkan Tiga Penyidik Kasus


Pinangki
INDONESIA Corruption Watch melaporkan tiga jaksa penyidik kasus Pinangki
Sima Malasari ke Komisi Kejaksaan atas dugaan pelanggaran kode etik. Tiga
jaksa itu berinisial SA, WT, dan IP. "Laporan diterima oleh Ketua Komisi
Kejaksaan Barita Simanjuntak," kata peneliti ICW, Kumia Ramadhana, pada
Rabu, 14 Oktober lalu.

Kumia menilai penyidik tak mendalami keterangan Pinangki soal dugaan


keterlibatan pejabat lain. Menurut dia, bekas Kepala Sub-Bagian Pemantauan dan
Evaluasi II di Biro Perencanaan Jaksa Agung Muda Pembinaan itu tak mungkin
sendirian mengurus kasus terpidana kasus hak tagih Bank Bali Joko Tjandra.
Pinangki didakwa menerima janji suap US$ 1 juta dari Joko.

Ketua Komisi Kejaksaan Barita Simanjuntak menyatakan lembaganya akan


mendalami laporan ICW. "Termasuk kemungkinan meminta penjelasan atau
keterangan tentang apa yang dilaporkan oleh ICW," ucapnya.

Jaksa Pinangki Vaksin Covid-19 Pimpinan KPK Dewan Pengawas KPK

read ://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Fnasional%2F161652%2Fringkasan-berita-kontroversi-prab... 5/6


10/18/2020 Wawancara Kepala BPOM Penny Lukito dari lzin Darurat Vaksin hingga Pengawasan Obat Covid-19 - Wawancara - majalah.temp...

Wawancara Kepala BPOM


Penny Lukito dari lzin Darurat
Vaksin hingga Pengawasan
Obat Covid-19

Kepala BPOM Penny Lukito di Bandung. Humas BPOM/Benny Robin

• BPOM memberangkatkan tim inspeksi ke Cina untuk mengecek pabrik tiga

produsen vaksin Covid-19..

• Pemerintah Indonesia telah mengamankan komitmen vaksin Covid-19 dengan

empat industri farmasi dari Cina dan Inggris, yaitu Sinovac, Sinopharm,

Cansino, dan AstraZeneca.21657

• BPOM juga memantau penggunaan obat-obat untuk penyembuhan pasien

Covid-19, antara lain favipiravir, remdesivir, dan hidroksiklorokuin..

KEPALA Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Penny Kusumastuti


Lukito urung berangkat ke Beijing, Cina, pada Kamis, 15 Oktober lalu. Ia
sedianya memimpin tim teknis untuk menginspeksi pabrik vaksin Covid-19
milik Sinovac Biotech Ltd, China National Pharmaceutical Group (Sinopharm),
dan CanSino Biologics Inc. Dengan protokol kesehatan yang sangat ketat, otoritas

read ://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Fwawancara%2F161672%2Fwawancara-kepala-bpom-pen... 1/9


10/18/2020 Wawancara Kepala BPOM Penny Lukito dari lzin Darurat Vaksin hingga Pengawasan Obat Covid-19 - Wawancara - majalah.temp...

Cina mewajibkan setiap orang asing yang masuk ke wilayahnya menjalani


karantina mandiri selama dua pekan. "Enggak mungkin, kan, saya dua minggu di
sana menunggu, he-he-he ... ," kata Penny dalam wawancara khusus dengan
Tempo di ruang Operational Center BPOM, Kamis, 15 Oktober lalu.

Di tengah hujan kritik atas penanganan pagebluk, pemerintah menggenjot


perburuan vaksin dengan menjajaki kerja sama dengan berbagai industri. Selain
menggandeng tiga perusahaan Cina tersebut, Indonesia telah mengamankan
komitmen vaksin dari AstraZeneca di London, Inggris. Pada 24-26 Agustus
lalu, Penny juga bertandang ke Abu Dhabi dan Dubai, Uni Emirat Arab, untuk
menggandeng industri farmasi G-42 dan Sinopharm. Dari Sinopharm, Indonesia
mengunci komitmen 10 juta dosis untuk awal tahun depan dan 3 juta dosis vaksin
tambahan siap pakai yang akan dikirim pada Desember nanti.

Penny mengatakan, dalam situasi pandemi, BPOM bisa mengeluarkan emergency


use authorization agar vaksin bisa segera digunakan untuk kalangan prioritas,
seperti tenaga kesehatan, meski uji klinis tahap ketiga vaksin itu belum rampung.
Kandidat vaksin bikinan Sinopharm, misalnya, mengantongi izin penggunaan
darurat dari Regulator Pengawas Obat Cina pada Juli lalu dan disuntikkan kepada
200 ribu orang di Cina dan 22 ribu orang di Uni Emirat Arab. Namun pemberian
izin penggunaan darurat tetap disertai pemantauan yang ketat oleh BPOM. "Kalau
ada data baru dan (efeknya) berbahaya, bisa
saja emergency use authorization disetop," katanya.

Penny menerima wartawan Tempo, Mahardika Satria Hadi dan Nur Alfiyah,
sebelum bertolak ke Lampung. Ia antara lain menceritakan perkembangan
pencarian vaksin, obat untuk penyembuhan pasien Covid-19, hingga riset obat
racikan Universitas Airlangga, Surabaya, yang kontroversial. Selama
wawancara, Penny didampingi Direktur Registrasi Obat
BPOM Lucia Rizka Andalusia, yang membantunya menjelaskan hal-hal teknis
seputar vaksin dan obat.

Pemerintah akan mendatangkan 6,6 juta dosis vaksin Covid-19 dari


sejumlah produsen untuk vaksinasi awal. Sejauh mana BPOM dilibatkan
dalam proses ini?

Ada empat produsen vaksin yang sudah berkomitmen dengan Indonesia, yaitu
AstraZeneca, CanSino, Sinovac, dan Sinopharm. Sinovac sedang uji klinis fase
ketiga di Bandung. Itu sudah on the track. Kami sudah
mendatangi Sinopharm sewaktu ke Uni Emirat Arab. Nantinya semua
diberi emergency use authorization atau izin penggunaan dalam kondisi darurat.
Jadi bukan izin edar. Sinovac, Sinopharm, dan CanSino itu pabriknya di Beijing,

read://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Fwawancara%2F161672%2Fwawancara-kepala-bpom-pen... 2/9
10/18/2020 Wawancara Kepala BPOM Penny Lukito dari lzin Darurat Vaksin hingga Pengawasan Obat Covid-19 - Wawancara - majalah.temp...

Cina. Tim inspeksi kami sudah berangkat hari ini. Tadinya saya sendiri yang akan
datang ke sana untuk memimpin tim tersebut dan bertemu dengan otoritas
pengawas obat setempat, tapi tidak dapat izin untuk tidak harus isolasi mandiri.
Setiap orang yang datang ke Cina harus menjalani isolasi mandiri selama dua
minggu. Enggak mungkin, kan, saya dua minggu di sana menunggu, he-he-he ....

Apa yang dilakukan tim inspeksi BPOM di Beijing?

Tim inspektur terbang bersama perwakilan PT Bio Farma dan Majelis Ulama
Indonesia untuk aspek halal. Sekitar awal November baru bisa inspeksi ke
masing-masing pabrik Sinovac, Sinopharm, dan CanSino. Dari inspeksi
ke pabriknya, kami akan mendapatkan data mutu vaksin. Sekarang
kondisi pandemi dan kita ingin segera menggunakan vaksinnya. Padahal vaksin
sedang dalam pengembangan. Karena itu, kami tentu harus bisa menilai risiko dan
manfaat vaksin. Itulah kenapa BPOM mengeluarkan izinnya
untuk emergency use authorization. Pemberian izin tersebut hams tetap dikaitkan
dengan keamanan, mutu, dan khasiat vaksin. Keamanan dan khasiatnya
didapatkan melalui uji klinis. Sedangkan data mutu produk diperoleh
dari produsennya atau kita datang sendiri untuk inspeksi kalau belum ada
keyakinan karena diproduksi di tempat yang baru.

Sertifikasi halal diperlukan untuk mengantisipasi kontroversi yang bisa


muncul di masyarakat?

BPOM sudah mendapatkan data (vaksin) dan tidak mengandungporcine atau


DNA babi, baik dalam kandungannya maupun dalam prosesnya. Tapi nanti ada
sertifikasi halal yang akan diproses.

Bagaimana kita mengetahui kualitas vaksin produksi perusahaan Cina


memenuhi standar?

Otoritas obat di tempat tersebut harus sudah


memberikan good manufacturingpractice (GMP)-nya. Jadi status produk vaksin
harus dihasilkan dari fasilitas dan cara produksi yang baik. Kalau di fasilitas yang
baru belum atau sedang proses diberi GMP, ya, kami harus datang juga ke sana
untuk inspeksi dan berkomunikasi dengan otoritas obat setempat. ltu salah satu
jaminan dari BPOM.

Bagaimana dengan vaksin AstraZeneca?

Sudah ada komitmen antara pemerintah dan industri farmasinya. Pembelian 100
juta dosis secara bertahap mulai triwulan pertama 2021.
Untuk AstraZeneca tentunya BPOM siap
memberikan emergency use authorization. Ini dengan format yang berbeda karena

read://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Fwawancara%2F161672%2Fwawancara-kepala-bpom-pen... 3/9
10/18/2020 Wawancara Kepala BPOM Penny Lukito dari lzin Darurat Vaksin hingga Pengawasan Obat Covid-19 - Wawancara - majalah.temp...

sudah mendapat izin di stringent countries, negara-negara yang standar pemberian


izinnya berkualitas. Berdasarkan penilaian WHO (Badan Kesehatan Dunia),
Indonesia juga masuk kategori itu yang dikaitkan dengan otoritas obat.

BPOM tidak perlu mengirimkan tim teknis untuk melakukan inspeksi ke


pabrik AstraZeneca?

Kami tinggal mempercayakan kepada negara lain yang kita percayai yang sudah
memberikan izin edar, antara lain negara-negara Eropa dan Amerika Serikat.
Kalau di negara-negara tersebut sudah diberi emergency use authorization, kami
enggak perlu lagi minta data dan mengevaluasinya. Kami tinggal memberikan
emergency use authorization. Itu namanya konsep reliance.
Apalagi AstraZeneca akan masuk prakualifikasi WHO. Artinya, paten vaksinnya
akan dibeli oleh WHO untuk dikirimkan ke negara-negara yang miskin untuk
program multilateral WHO.

Kapan vaksin dari empat produsen tersebut siap dikirim ke Indonesia?

Yang lebih dulu adalah vaksin Sinovac sebanyak 3 juta dosis siap pakai dan
diprioritaskan untuk tenaga kesehatan. Mungkin dikirim pada minggu ketiga atau
keempat November.

Bagaimana pemerintah menentukan siapa saja yang menerima vaksin?

Kementerian Kesehatan dengan tim Satuan Tugas Penanganan Covid-19 yang


menentukan siapa yang mendapat vaksinnya. Bukan ditentukan BPOM.

read://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Fwawancara%2F161672%2Fwawancara-kepala-bpom-pen... 4/9
10/18/2020 Wawancara Kepala BPOM Penny Lukito dari lzin Darurat Vaksin hingga Pengawasan Obat Covid-19 - Wawancara - majalah.temp...

Ketua Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Penny Kusumastuti Lukito di Jakarta, Kamis,
15 Oktober 2020. Tempo/Hilman Fathurrahman W

Vaksin buatan Sinovac masih menjalani uji klinis fase ketiga di Bandung.
Apa dasar pemberian 3 juta dosis pertama vaksin Sinovac tersebut?

Kami akan menggunakan data uji klinis fase pertama dan kedua yang dilakukan di
Cina. Sudah ada laporan lengkap tentang efektivitasnya setelah enam bulan. Jadi
datanya lebih lengkap. Ditambah data uji klinis fase ketiga dari negara lain yang

read://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Fwawancara%2F161672%2Fwawancara-kepala-bpom-pen... 5/9
10/18/2020 Wawancara Kepala BPOM Penny Lukito dari lzin Darurat Vaksin hingga Pengawasan Obat Covid-19 - Wawancara - majalah.temp...

berjalan lebih dulu. Vaksin yang sama kan diuji klinis di Brasil, Cile, Bangladesh,
dan Turki. Yang lebih dulu selesai itu Brasil.

Kapan uji klinis fase ketiga di Brasil rampung?

Kira-kira November sudah selesai. Jadi kita sudah bisa mendapatkan datanya
lebih cepat. Kami akan menggunakan data interim analysis dari Brasil tersebut.

Jika data basil uji klinis fase ketiga di Brasil tidak sesuai dengan standar
efektivitas dan keamanan, apakah BPOM akan tetap
memberikan emergency use authorization?

Ya, tentu tidak. Intinya, semua tergantung data. Kami akan mengevaluasi lagi.
ltulah tugas BPOM. Kami tidak bisa memberikan janji sampai saat ini. Harns ada
analisis yang lengkap berkaitan dengan uji klinis fase kesatu dan kedua yang
sudah komplet, enam bulan pemantauan efi.kasinya, dan hasil uji klinis fase ketiga
dari negara lain yang lebih dulu.

Apakah pemberian emergency use authorization untuk vaksin itu prosedur


standar yang lazim dilakukan saat pandemi?

Kami tentu mengacu pada WHO. Setelah pemberian izin penggunaan dalam
kondisi darurat, pemantauan dan penilaian terns berlangsung. Kalau ada data yang
barn lagi, misalnya, dan (efeknya) berbahaya, bisa
saja emergency use authorization disetop. Semuanya bisa ditarik lagi. Semoga itu
tidak terjadi. Ini format intemasional. Indonesia masuk kategori negara yang
pemberian izin edamya ketat. Seperti halnya negara-negara maju, seperti di
Eropa, Amerika Serikat, dan Jepang. Tapi ada beberapa negara yang belum masuk
kategori itu, misalnya Cina. ltulah kenapa kami masih perlu datang ke sana dan
meminta data mutunya, karena Cina bukan negara yang kita reliance.

Bagaimana penilaian BPOM terhadap uji klinis fase ketiga vaksin Sinovac di
Bandung?

Hasilnya bagus. Semua 1.620 responden sudah mendapat suntikan pertama.


Suntikan kedua 14 hari kemudian. Sejauh ini tidak ada efek samping. Kalau yang
sifatnya personal kan masing-masing berbeda, ya. Ada yang demam sedikit,
misalnya. Tapi tidak ada yang menunjukkan efek samping yang serius dan
sistemik sehingga bisa menunjukkan ada bahaya dari vaksin ini. Lalu, dari
inspeksi pertama dan kedua, mereka melaksanakan sesuai dengan cara uji klinis
yang baik.

Apakah target pemerintah untuk memulai vaksinasi masyarakat umum


pada awal tahun depan realistis?

read://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Fwawancara%2F161672%2Fwawancara-kepala-bpom-pen... 6/9
10/18/2020 Wawancara Kepala BPOM Penny Lukito dari lzin Darurat Vaksin hingga Pengawasan Obat Covid-19 - Wawancara - majalah.temp...

Awal tahun depan untuk vaksinasi secara umum dengan sumber dari Sinopharm,
Sinovac, dan AstraZeneca. CanSino masih pertengahan 2021. Sinovac sudah siap
diproduksi PT Bio Farma pada akhir Januari tahun depan. Komitmen kita
dengan Sinovac itu adalah.filling. Mereka memberikan bulk, lalu kita
mengolahnya menjadi produk akhir. Ada transfer teknologi juga bagi kita. Itulah
kenapa uji klinisnya juga di sini.

Bagaimana mekanisme distribusi vaksinnya?

Nanti akan diterjemahkan oleh tim yang dipimpin Kementerian Kesehatan. Ini
bukan hal ringan karena vaksin hams ditempatkan dalam wadah penyimpanan
dengan temperatur tertentu. Dari produksi sampai tempat distribusinya hams
menggunakan alat khusus. BPOM juga mengawal cara distribusi vaksin. Harns
melalui pedagang besar farmasi ataupun instalasi farmasi di dinas-dinas kesehatan
dan puskesmas yang menyimpannya. BPOM memberikan juga sertifikatnya.
Kalau disimpan di tempat yang tidak tepat, nanti mengubah efikasinya dan
akhimya merusak vaksin.

Apakah fasilitas pelayanan kesehatan di seluruh Indonesia sudah siap untuk


itu?

Bukan barn kali ini kita melakukan program imunisasi besar-besaran. Selama ini
Kementerian Kesehatan sudah biasa melakukan imunisasi anak. Terakhir ada
MMR (vaksin untuk penyakit gondong, campak, dan rubela). Yang penting
dilakukan oleh pemerintah adalah aspek komunikasinya di awal. Menjelaskan
kenapa yang ini duluan, biar nanti tidak ribut di masyarakat. Lalu soal jaminan
terhadap aspek keamanan, khasiat, mutu vaksin, dan bahwa vaksin ini halal.

Vaksin akan diberikan gratis?

Kalau vaksinnya yang dibeli pemerintah dan menjadi program nasional, pasti
gratis karena akan diberikan di puskesmas. Kalau untuk jalur mandiri, nantinya
seperti vaksin umum biasa. Vaksin tetap didistribusikan BUMN, tapi dibeli oleh
rumah-rumah sakit swasta.

Selain vaksin, pencarian obat Covid-19 berlangsung gencar. Bagaimana hasil


pengawasan BPOM sejauh ini terhadap kandidat obat Covid-19?

Untuk kasus sedang dan berat, ada favipiravir dan remdesivir yang menunjukkan
validitas cukup. Itu golden obat yang ada uji klinisnya. Kami memberikan
emergency use authorization untuk favipiravir kepada dua industri,
yaitu Dexa Group (PT Beta Pharmacon) dan PT Kimia Farma, dan sudah
produksi lokal. Untuk remdesivir sudah ada lima perusahaan yang

read ://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Fwawancara%2F161672%2Fwawancara-kepala-bpom-pen... 7/9


10/18/2020 Wawancara Kepala BPOM Penny Lukito dari lzin Darurat Vaksin hingga Pengawasan Obat Covid-19 - Wawancara - majalah.temp...

mendapatkan emergency use authorization, tapi belum ada yang berproduksi di


sini karena ada masalah paten. Selain itu, ada oseltamivir dan lopinavir-ritonavir.

Bagaimana dengan hidroksiklorokuin?

Hidroksiklorokuin sudah kami


beri emergency use authorization dengan reliance ke Badan Pengawas Obat dan
Makanan Amerika Serikat. Tapi sekarang sedang dalam observasi kami karena di
beberapa negara, termasuk Amerika, sudah ditarik dan kita sudah punya obat lain.
Kalau ada data barn yang menunjukkan efektivitasnya tidak baik atau bahkan
risikonya lebih berat dari manfaatnya, izin penggunaan obat itu bisa kami tarik.

Bukankah hidroksiklorokuin termasuk kandidat obat yang ikut dalam


solidarity trial yang melibatkan Indonesia?

Hidroksiklorokuin sudah dihentikan dari solidarity trial.

Apa pertimbangan utama BPOM akan menarik emergency use authorization


untuk hidroksiklorokuin?

Keamanan dan efek sampingnya. Obat itu tak boleh diberikan kepada penderita
penyakit jantung. Makanya diberikan hati-hati sekali selama doktemya bisa
mempertimbangkan pasiennya tidak punya kasus jantung, tidak ada penyakit
bawaan yang akan memberikan risiko. Kami punya data yang diolah bersama
dokter parn. Saya sedang minta datanya agar BPOM bisa segera mengambil
kesimpulan.

Tim riset Universitas Airlangga bekerja sama dengan Tentara Nasional


Indonesia Angkatan Darat dan Badan Intelijen Negara sempat menguji
racikan obat Covid-19 yang kontroversial. Bagaimana perkembangan
laporan dari tim Unair?

Sudah ada pembahasan terakhir antara tim peneliti utama, sponsor, dan BPOM.
BPOM setiap kali menilai proses uji klinis obat tidak sendiri, tapi didukung oleh
Tim Komisi Nasional Penilai Obat yang terdiri atas para ahli, termasuk klinisi,
dokter ahli, farmakolog, epidemiolog. Kami juga mengundang perhimpunan
dokter ahli yang berkaitan dengan obat itu. Ada dokter ahli anak, intemis, parn,
dan kardiologi.

Bagaimana hasilnya?

Disimpulkan bahwa hasil yang didapatkan dari uji klinis belum memberikan hasil
yang lebih baik dibanding obat standar, sementara risiko-risiko lainnya ada.
Proses penelitian untuk mendapatkan obat yang barn harns dibandingkan dengan
standar. Ini tidak menunjukkan ada manfaat tersebut.

read://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Fwawancara%2F161672%2Fwawancara-kepala-bpom-pen... 8/9
10/18/2020 Wawancara Kepala BPOM Penny Lukito dari lzin Darurat Vaksin hingga Pengawasan Obat Covid-19 - Wawancara - majalah.temp...

Apa rekomendasi BPOM?

Kami menghargai ide untuk melakukan uji klinis obat Covid-19. Silakan
diternskan untuk mendapatkan data yang barn. Kemarin lebih banyak tidak
menaati protokol dan tidak memenuhi randomisasi. Proses
dalam penelitiannya sendiri tidak ditepati. Apalagi ini penelitian terhadap
manusia. Silakan mencari subyek yang lebih tepat secara acak, tempat penelitian
barn, orang tanpa gejala jangan diberi obat.

Bagaimana tanggapan pihak Unair terhadap masukan dari BPOM?

Belum ada. Mereka setuju, semua sudah setuju pada saat pembahasan. Dalam
proses itu kan terbuka karena kami melibatkan para ahli dan dokter.

PENNY KUSUMASTUTI LUKITO I Tempat dan tanggal lahir: Jakarta, 9

November 1963 I Pendidikan: S-1 Teknik Lingkungan Institut Teknologi


Bandung (1988); S-
2 Master in City Planning, Massachusetts Institute of Techonology, Amerika
Serikat (1994); S-3 Teknik Lingkungan (Major) dan Urbanand Regional
Planning (Minor), University of Wisconsin-Madison, AS (2000) I Karier:
Direktur Perkotaan dan Perdesaan Deputi Bidang Regional dan Otonomi Daerah
Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (2002-2005), Inspektur Bidang
Kinerja Kelembagaan Inspektorat Utama Bappenas (2005-2007), Direktur
Lingkungan Hidup Deputi Bidang Sumber Daya Alam dan Lingkungan Hidup
Bappenas (2007-2008), Direktur Sistem dan Pelaporan Evaluasi Kinerja
Pembangunan Bappenas (2008-2011), Anggota Komisi Nasional Pernmusan
Agenda Pembangunan Pasca-MDG-2015 (2012-2014), Pejabat Fungsional
Perencana Utama Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas
(2013), Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (sejak Juli 2016)
I Penghargaan: Satya Lencana Wirakarya (2006), Satya Lencana Karya XX
Tahun dari Presiden RI (2011)

Kabar Pandemi #JagaJarak #PakaiMasker #CuciTangan Vaksin Covid-19 Badan


Pengawas Obat dan Makanan I BPOM

read://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Fwawancara%2F161672%2Fwawancara-kepala-bpom-pen... 9/9
10/18/2020 Mengapa Gejala Corona Masih Terasa Berbulan-bulan Meski Pasien Telah Dinyatakan Sembuh - Kesehatan - majalah.tempo.co

Mengapa Gejala Corona Masih


Terasa Berbulan-bulan Meski
Pasien Telah Dinyatakan
Sembuh

Ilustrasi penderita Covid-19. freepik.com

• Pasien Covid-19 mengeluh masih merasakan gejala berbulan-bulan setelah

dinyatakan sembuh..

• Para penyintas menuntut Direktur Jenderal WHO mengakui keluhan tersebut.

• Mereka meminta WHO melakukan penelitian lebih lanjut tentang efek Covid-19

pada tubuh..

LIMA bulan setelah dipulangkan dari Rumah Sakit Darurat Penanganan Covid-19
Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat, Juno Simorangkir merasa tubuhnya
belum pulih seperti sedia kala. Beberapa titik di lehemya terasa menonjol ketika
diraba. Kepada Juno, dokter yang memeriksanya mengatakan tonjolan itu muncul
karena sebagian kelenjar getah beningnya membengkak, mungkin akibat reaksi
terhadap virus.

read ://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Fkesehatan%2F161650%2Fmengapa-gejala-corona-masih-. . . 1/5


10/18/2020 Mengapa Gejala Corona Masih Terasa Berbulan-bulan Meski Pasien Telah Dinyatakan Sembuh - Kesehatan - majalah.tempo.co

Juno, 36 tahun, juga kerap merasa seperti ada angin yang berputar-putar dalam
perutnya. Kadang-kadang jantungnya pun masih berdegup keras. Dan, yang
menurut Juno aneh, ia sering membaui sesuatu yang sebenamya tak nyata.
"Seperti ada bau ban yang terbakar, tapi orang lain tidak mencium bau itu,"
katanya, Rabu, 7 Oktober lalu.

Juno dipulangkan dari Wisma Atlet pada pertengahan Mei lalu setelah dinyatakan
negatif Covid-19. Namun, pada saat itu, ia masih merasa sangat lemas, otaknya
seperti tak bisa diajak berpikir, jantungnya berdebar-debar, tangan kiri dan
dadanya pun terasa nyeri seperti ditusuk-tusuk jarum. Ia sempat dirawat di rumah
sakit lain lantaran keluhan tersebut. Sebagian gejala itu masih ada saat ia
dipulangkan dari perawatan tersebut.

Merasa bingung dengan kondisi badannya, Juno lalu mencari tahu informasi
tentang keluhan pasca-Covid-19 seusai perawatan terakhir itu. Dalam sebuah
grup penyintas Covid-19 dunia, sebagian anggotanya mengeluhkan gejala yang
masih tertinggal meski sudah dinyatakan negatif corona.

Para penyintas tersebut, termasuk Juno, berbicara dengan Direktur Jenderal Badan
Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus pada 22 Agustus lalu
secara virtual. Mereka menceritakan kondisi kesehatannya yang belum pulih
meski sudah dinyatakan sembuh dari Covid-19. Mereka menuntut WHO
mengakui dampak jangka panjang virus SARS-CoV-2 terhadap tubuh, meminta
rehabilitasi, dan menuntut adanya penelitian jangka panjang tentang kondisi itu.

Juno juga membentuk grup Survival Covid-19 Indonesia. Sudah ada sekitar 150
orang yang bergabung. Sebagian dari mereka juga menceritakan kondisi tubuhnya
yang belum pulih seperti semula.

Hermawan, 39 tahun, yang sudah pulang dari rumah sakit sejak awal Agustus
lalu, juga belum merasa sehat benar. Ia masih kerap ngos-ngosan terutama ketika
menempuh jalan yang sedikit menanjak, rambutnya rontok parah, juga muncul
bintik merah pada bola matanya. Seperti Juno, Hermawan kerap mencium bau
yang sebenamya tak ada. "Setiap subuh saya membaui asap rokok, padahal
enggak ada yang merokok di rumah," tutumya.

WHO menjelaskan perihal efek jangka panjang yang disebabkan oleh


virus corona barn itu bagi kesehatan pada 11 September lalu. Dalam dokumen
yang ditayangkan di situs mereka, badan di bawah Perserikatan Bangsa-Bangsa
ini menerangkan pasien Covid-19 dengan gejala ringan biasanya akan pulih dalam
waktu dua pekan setelah terinfeksi. Adapun mereka yang bergejala berat akan
membaik dalam waktu enam pekan. Namun, pada sebagian orang, gejala penyakit

read ://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah. tempo.co%2Fread%2Fkesehatan%2F 161650%2Fmengapa-gejala-corona-masih-. . . 2/5


10/18/2020 Mengapa Gejala Corona Masih Terasa Berbulan-bulan Meski Pasien Telah Dinyatakan Sembuh - Kesehatan - majalah.tempo.co

tersebut bisa menetap atau berulang selama berminggu-minggu, bahkan berbulan­


bulan kemudian.

Pengaruh panjang itu tak hanya dirasakan oleh mereka yang sebelumnya bergejala
berat, tapi juga penderita dengan gejala ringan, berusia dewasa, muda, serta anak­
anak yang tak memiliki penyakit penyerta. Selama masa gejala yang belum hilang
itu, mereka sudah tidak menularkan penyakit tersebut ke orang lain.

WHO mengingatkan bahwa efek jangka panjang seperti ini juga pemah dialami
oleh mereka yang terserang oleh penyakit sindrom pemapasan akut berat alias
SARS. Penyakit itu muncul pertama kali pada November 2002 di
Provinsi Guangdong, Cina, dan teridentifikasi pada 2003. Gejala SARS mirip
dengan Covid-19, yakni sama-sama menyebabkan demam, batuk, sesak napas,
kelelahan, sakit kepala, nyeri otot, diare, mual, dan muntah.

Studi yang dilakukan sejumlah peneliti dari Departemen Kedokteran dan


Terapi The Chinese University of Hong Kong, Rumah Sakit Prince of Wales di
Hong Kong, Cina, menyimpulkan bahwa dua tahun seusai infeksi virus tersebut,
kondisi kesehatan mereka belum pulih sepenuhnya. Ini terutama dialami oleh para
petugas kesehatan. Penelitian yang dilakukan para peneliti lain dari universitas
yang sama menyebutkan 4 dari 10 orang yang sembuh dari SARS masih
menderita kelelahan kronis bahkan tiga setengah tahun
setelah terdiagnosis menderita penyakit itu.

Menurut dokter spesialis penyakit dalam Dirga Sakti Rambe, belum ada penyebab
pasti sebagian orang merasakan efek jangka panjang Covid-19. Namun salah satu
kemungkinannya adalah kondisi itu merupakan sisa radang yang disebabkan oleh
penyakit tersebut. Virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 bisa menyerang
banyak organ dalam tubuh. "Sehingga inflamasinya luas, yang sangat mungkin
menimbulkan Iuka atau fibrosis ataupun reaksi radang yang belum tuntas,"
katanya. Dari pengalaman Dirga, pasien membutuhkan waktu berbeda-beda
sampai benar-benar pulih.

read ://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Fkesehatan%2F161650%2Fmengapa-gejala-corona-masih-. . . 3/5


10/18/2020 Mengapa Gejala Corona Masih Terasa Berbulan-bulan Meski Pasien Telah Dinyatakan Sembuh - Kesehatan - majalah.tempo.co

Covld-19 bma 111enl111ka1kan rlslko


Janik■ panl■n1 pad■ keseh■lan.
Berlkul lnl sistem 111b11h dan orpn
,an■ dap■tlerpen1ar11h:
OTAK DAN SISTEM SARAF
KESEHATAN MENTAL » Keh i langan i ndra penciuman (anosmia)
» Kecemasan, depresi, gangguan stres » Efe k yang ditimbul kan akibat trombo-
pascatriluma, dan gangguan tidur emboll, seperti emboli paru, serangan
jantung,dan stroke
» Gangguan kognitif, misalnya masalah
memori dan konsentrasi

60 hari setelah menunjukkan gejala pertama:

-12,6%

l
Pasien ma5ih
memifikisatu atau
duageja/a
Posien ma5ih
memiliki tiga atau
lebih gejara 55,2% 32,2\

Efek yang Paling Sering Dirasakan:

_________.....
V

Letih (53,1%)

Sesak napas (43,4%}

Nveri sendi (27,3'1,)


MUSKULOSKELETAL DAN LAINNYA
Nveri dada(21,7%)
• Nyeri pada sendi dan otot
, Kelelahan
S1!1:elah keluar dari rumah sakit, jumlah pasien
IANTUNG
yang mengalami kerusakan paru-paru:
• Kernsakan ototjantung dan
gagaljantung

PARU-PARU 6 pekan, 88% pasien


• Kerusakan jaringan parn-paru dan
gagal paru restriktif

12 pekan, 56'(. pasien

SUMBER: EUROPEAN RESPIRATORY SOCIETY. Wl,Q, SUMBEF!: AGOSTINO GEMElLI l'll\/ERSITY, ITAUA

Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Amerika Serikat (CDC) juga


mempelajari dampak virus tersebut, baikjangka pendek maupunjangka panjang.
Salah satu yang diawasi CDC adalah efek padajantung, misalnya peradangan
berupa kerusakan ototjantung yang disebut miokarditis dan peradangan selubung
jantung yang dikenal sebagai perikarditis. Kerusakanjantung seperti ini bisajadi
yang menyebabkan gejalajangka panjang yang sering dilaporkan, seperti sesak
read ://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Fkesehatan%2F161650%2Fmengapa-gejala-corona-masih-. . . 4/5
10/18/2020 Mengapa Gejala Corona Masih Terasa Berbulan-bulan Meski Pasien Telah Dinyatakan Sembuh - Kesehatan - majalah.tempo.co

napas, nyeri dada, dan jantung berdebar-debar.

Dokter spesialis penyakit dalam Muhammad Hafiz Aini mengatakan, selain dipicu
kerusakan fisik yang disebabkan oleh virus, keluhan pasien bisa disumbang oleh
kondisi psikologisnya. Stigma negatif terhadap pasien Covid-19 dari masyarakat
membuat mereka lebih merasakan efek jangka panjang tersebut.

Masalahnya, dia menambahkan, belum ada tindak lanjut untuk para pasien Covid-
19 yang sudah dinyatakan sembuh di Indonesia. Sebagian dokter pun masih
menganggap masalah itu semata-mata hanya disebabkan oleh kondisi psikologis.
Terlebih hasil roentgen paru ataupun laboratorium pasien sering kali
menunjukkan sudah tak ada masalah.

Menurut Dirga, semua tenaga medis seharusnya mulai mengenali efek jangka
panjang Covid-19 ini. Untuk menindaklanjuti keluhan jangka panjang tersebut,
dibutuhkan perawatan yang melibatkan berbagai bidang keilmuan, seperti
penyakit dalam, paru, rehab medik, dan psikiatri. Para tenaga medis perlu
mengidentifikasi secara detail keluhan pasien. "Semuanya harus bekerja sama
sehingga pasien mendapatkan penanganan yang baik," ujamya.

Hafiz mengatakan pemulihan kondisi itu semestinya dimulai sejak pasien dirawat.
Misalnya pasien yang sudah bisa bergerak diminta beraktivitas seperti biasa,
seperti berolahraga atau berjemur. Tidur pun harus tepat waktu. "Rehabilitasinya
bertahap sehingga ketika dia kembali ke masyarakat kondisinya sudah
baik," ucapnya.

NURALFIYAH

Kabar Pandemi #JagaJarak #PakaiMasker #CuciTangan Covid-19

read ://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Fkesehatan%2F 161650%2Fmengapa-gejala-corona-masih-. . . 5/5


10/18/2020 Melancong dari Rumah, Cara Aman Menikmati Tempat Wisata Saat Pandemi - Kabar Pandemi - majalah.tempo.co

Melancong dari Rumah, Cara


Aman Menikmati Tempat
Wisata Saat Pandemi

Sejumlah siswa SD Al-Azhar Kelapa Gading, Jakarta, tampak di layar monitor dalam wisata virtual
Kebun Raya Bog or, Jawa Barat, Senin, 28 September 2020. Antara/Arif Firmansyah

SEBUT saja namanya Jamaludin, 40 tahun. Sebelum pandemi Covid-19, saban


bulan dia meluangkan waktu untuk berdarmawisata bersama keluarga. Kota
Bandung dan sekitamya, Yogyakarta, Bali, dan Singapura adalah tempat
favoritnya untuk melepas penat. "Tempat itu jaraknya dekat dengan Jakarta dan
menyenangkan," tutumya, akhir pekan lalu.

Namun, sejak terjadi pandemi, aktivitas rekreasinya terhenti. Jamaludin tidak mau
mengambil risiko dia dan keluarganya tertular virus corona. Kegiatannya kini
lebih banyak dilakukan di rumah. "Ke luar rumah hanya sesekali, itu pun tidak
keluar dari kendaraan," ucapnya.

Sesekali Jamaludin mengikuti piknik virtual yang banyak ditawarkan agen wisata.
Dia berharap pandemi segera berakhir. "Saya sudah kepingin piknik," ujar pria
yang berprofesi sebagai penasihat investasi ini.

read ://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Fkabar-pandemi%2F161660%2Fmelancong-dari-rumah-car. . . 1/4


10/18/2020 Melancong dari Rumah, Cara Aman Menikmati Tempat Wisata Saat Pandemi - Kabar Pandemi - majalah.tempo.co

Sejak pandemi merebak, aktivitas industri pariwisata nasional menurun. Banyak


tempat wisata dan usaha turunannya nyaris bangkrut. Angka kunjungan
wisatawan merosot tajam. Salah seorang pelaku usaha wisata yang terkena
dampak adalah pendiri Outing.id, Irwan Thamrin. "Begitu pandemi, bagaimana
caranya tetap bisa wisata walau di rumah. Maka ketemu tur virtual," katanya
dalam Ngobrol @Tempo bertajuk "Saatnya Kembali Berwisata", Kamis petang,
15 Oktober lalu.

Tur virtual, Irwan menjelaskan, dapat memberdayakan masyarakat sekitar


destinasi dan komunitas pemandu wisata. Kegiatan ini sangat membantu
memberikan penghidupan pada masa pandemi Covid-19. "Malah jadi viral dan
banyak diikuti pihak lain untuk membuat virtual tur," ucapnya.

Tren tur virtual saat pandemi, menurut lrwan, masih sangat menjanjikan. lrwan
mengungkapkan, sekali mengadakan tur virtual, ia dapat menggaet sekitar 50
wisatawan. Bahkan dalam satu momen ia bisa mengajak 140 orang dalam sekali
piknik.

lrwan mengatakan saat ini pihaknya sedang berfokus memfasilitasi tur virtual
bagi siswa sekolah. Beberapa sekolah kini masuk daftar tunggu berwisata virtual.
"Animonya (tur virtual) sudah banyak setiap hari, tinggal kita, sedang
mencocokkan jadwalnya sama destinasi," ujamya.

Irwan menerapkan tiga aspek dalam mengelola perjalanan piknik dunia maya ini.
Pertama, wisatawan dapat melihat destinasi wisata melalui siaran virtual. Kedua,
pihaknya bekerja sama dengan sentra usaha mikro, kecil, dan menengah sehingga
wisatawan bisa membawa pulang cenderamata. Ketiga, alat peraga bisa dikirim ke
rumah wisatawan dan dapat digunakan saat tur virtual. "Jadi kegiatan itu kami
lakukan bersama-sama tapi secara virtual," kata lrwan.

Pakar epidemiologi yang juga Direktur Ahlina Institute, Tifauzia Tyassuma,


mengatakan tujuh bulan masa pandemi membuat banyak orang mengalami
depresi. Adapun salah satu cara membuat mental kembali bugar adalah berwisata.

Namun, dalam keadaan pandemi, Tifauzia menambahkan, kegiatan itu terbatas.


Adanya tur virtual, menurut dia, bisa menjadi salah satu solusi. "Jadi oleh otak
seakan-seakan kita sedang melakukan betulan," ucapnya.

Dalam ilmu kedokteran, terutama neurosains, Tifauzia melanjutkan, ada bagian


otak yang belum teroptimalkan. Tur virtual dapat memanfaatkan otak untuk
menciptakan fakta imajinatif. "Sehingga otak pun memprosesnya seolah-olah
sedang melakukan suatu kegiatan dengan realistis."

read ://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Fkabar-pandemi%2F161660%2Fmelancong-dari-rumah-car. . . 2/4


10/18/2020 Melancong dari Rumah, Cara Aman Menikmati Tempat Wisata Saat Pandemi - Kabar Pandemi - majalah.tempo.co

Pelancong sekaligus fotografer bawah air, Muljadi Pinneng Sulungbudi,


mengatakan geliat pariwisata kembali walau masih dalam situasi pandemi Covid-
19. "Jadi beberapa tempat sudah mengoperasikan kembali wisatanya. Kalau yang
paling cepet itu Labuan Bajo, Bali, dan Pulau Komodo," tuturnya.

Menurut dia, destinasi wisata tersebut telah beroperasi kembali dengan


menerapkan protokol 3M, yakni menjaga jarak, mencuci tangan, dan memakai
masker, secara ketat. Hal itu didukung pemerintah melalui Kementerian
Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, yang sudah mengeluarkan beberapa prosedur
standar operasi kepariwisataan di tengah pandemi Covid-19. Dia optimistis
kegiatan melancong sudah bisa dilakukan secara individual dan tidak melibatkan
orang banyak. "Protokol kesehatan 3M tetap harus menjadi pegangan utama
untuk wisata," ujamya.

EKOWAHYUDI

Pilih Tempat Luas

PAKAR epidemiologi yang juga Direktur Ahlina Institute, Tifauzia Tyassuma,


menyebutkan penularan virus corona penyebab Covid-19 terjadi antarmanusia.
Karena itu, jika hendak berwisata di tengah pandemi, pilih tempat yang potensi
kerumunannya kecil, bahkan tak ada. "Artinya, tempat-tempat dengan kepadatan
manusia tertinggi itulah yang berpotensi menjadi sumber peningkatan kasus
(Covid-19)," katanya.

Tifauzia mengatakan Indonesia mempunyai potensi wisata yang luar biasa. Di


tengah kondisi pandemi Covid-19, para pelaku industri pariwisata harus putar
otak agar tetap bisa menjalankan usahanya. Wisata yang menghadirkan
kerumunan sudah tak relevan lagi saat ini dengan adanya perubahan peradaban.
"Karena di situ kita akan kehilangan kontrol terhadap agen yang terserang virus
itu," ucapnya.

read ://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Fkabar-pandemi%2F161660%2Fmelancong-dari-rumah-car. . . 3/4


10/18/2020 Melancong dari Rumah, Cara Aman Menikmati Tempat Wisata Saat Pandemi - Kabar Pandemi - majalah.tempo.co

Pengunjung saat beraktivitas di Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta, Selasa,13 Oktober 2020.
Tempo/M. Taufan Rengganis

Lokasi untuk mengembangkan wisata yang ideal, menurut Tifauzia, adalah tempat
yang luas, seperti pantai atau gunung. Dengan tempat yang luas, wisatawan dapat
berdisiplin menerapkan protokol 3M, yaitu menjaga jarak, menggunakan masker,
dan mencuci tangan. Sebaliknya, tempat tertutup menjadi wadah ideal bagi virus
untuk berkembang biak. Yang perlu diperhatikan saat berwisata adalah
transportasi dan penginapan. Tempat yang paling baik adalah tempat dengan
ventilasi udara dan cahaya matahari.

EKOWAHYUDI

Kabar Pandemi #JagaJarak #PakaiMasker #CuciTangan

read ://https_majalah. tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah. tempo.co%2Fread%2Fkabar-pandemi%2F 161660%2Fmelancong-dari-rumah-car. . . 4/4


7 Protokol Kesehatan Berwisata
ANDA yang sudah hampir tujuh bulan di rumah saja sejak pandemi terjadi mungkin
sudah mulai bosan dan ingin pergi berlibur. Sebelum jalan-jalan, ada beberapa
protokol kesehatan yang perlu diketahui. Berdasarkan Keputusan Menteri
Kesehatan Nomor HK.01.07/MENKES/382/2020 tentang Protokol Kesehatan
bagi Masyarakat di Tempat dan Fasilitas Umum dalam Rangka Pencegahan dan
Pengendalian Corona Virus Disease 2019 (Covid-19), ada tujuh poin yang harus
dipatuhi wisatawan.

1 2 3 4
Memastikan diri Selalu menggunakan Menjaga kebersihan Hindari menyentuh
dalam kondisi sehat masker selama tangan dengan sering area wajah seperti
sebelum melakukan berada di lokasi mencuci tangan mata, hidung, dan
kunjungan ke wisata. memakai sabun mulut.
lokasi wisata. Jika dengan air mengalir
mengalami gejala, atau menggunakan
seperti demam, hand sanitizer.
batuk, pilek, nyeri
tenggorokan, dan/
atau sesak napas,
tetap di rumah dan
periksakan diri ke
fasilitas pelayanan
kesehatan apabila
gejala berlanjut.

5 6 7
Tetap memperhatikan Saat tiba di rumah, Bersihkan telepon
jarak minimal 1 meter. segera mandi dan seluler, kacamata,
berganti pakaian tas, dan barang
sebelum berkontak lain dengan cairan
dengan anggota disinfektan.
keluarga.

Data kunjungan wisatawan mancanegara Tingkat hunian kamar di hotel bintang Januari­
Januari-Agustus 2020. Agustus 2020 (persen).
Januari 1 .272.083 Januari -------- 49,17
Februari 863. 960 Februari -� 49,22

Maret 470.970 Maret --- 32,24

1 60.042 April 12,67


April ��

Mei I 163.646 Mei �-�


1 4,45

Juni I 158.256 Juni --� 19,70


Juli 1 57. 939 Juli ----- 28,07
Agustus 164. 970
Agustus ------ 32,93

Jumlah penumpang pesawat di lima bandar udara Keberangkatan Penerbangan


utama, yakni Soekarno-Hatta, Juanda, Ngurah lnternasional {orang)
Rai, Hasanuddin, dan Polonia, sepanjang Januari­
Agustus 2020.
Keberangkatan Penerbangan Domestik {orang) 1.005.233

Januari 3.204.793
Februari 2.882.297
Maret 2.277.204
April - 411.304 19.271 30.489
Mei I 45.576 ' ' '

! 25.$74
'

i 1 5.606
Juni • 318.960 I
'
I
'
'
'

733.207 Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Agu


Juli ---
Agustus 1.068.1 35 SUM BER: BPS ■ EKO WAHYUDI
10/18/2020 Kasus Aktif Naik dan Kasus Sembuh Turun, Alasan Pemerintah Berfokus di Tiga Provinsi lni - Kabar Pandemi - majalah.tempo.co

Kasus Aktif Naik dan Kasus


Sembuh Turun, Alasan
Pemerintah Berfokus di Tiga
Provinsi lni

Tenaga medis melakukan wawancara dan tes usap terhadap warga Gandekan di Gedung Pancasila,
Surakarta, Jawa Tengah, Jumat, 16 Oktober 2020. Tempo/Bram Selo Agung Mardika

SATUAN Tugas Penanganan Covid-19 memberikan perhatian khusus pada


penanganan pandemi di Jawa Tengah, Papua, dan Bali. Di Jawa Tengah dan
Papua, angka kasus aktif meningkat dan kasus sembuh menurun. Di Bali, jumlah
kematian akibat virus corona menanjak.

Juru bicara Satgas Covid-19, Wiku Adisasmito, mengatakan ketiga provinsi itu
mendapat perhatian serius berdasarkan hasil evaluasi dalam dua pekan terakhir,
yakni pada 27 September, 4 Oktober, dan 11 Oktober lalu.

Di Jawa Tengah, terjadi peningkatan angka kasus aktif dari 22,49 persen pada 27
September menjadi 23, 17 persen pada 4 Oktober, lalu 23,94 persen pada 11
Oktober. "Hal ini terjadi karena Jawa Tengah sedang gencar memfokuskan
pemeriksaan Covid-19 sehingga jumlah orang yang terkonfirmasi Covid-19
meningkat dua pekan terakhir," ujar Wiku, akhir pekan lalu.

read ://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Fkabar-pandemi%2F161666%2Fkasus-aktif-naik-dan-kasus.. . 1/3


10/18/2020 Kasus Aktif Naik dan Kasus Sembuh Turun, Alasan Pemerintah Berfokus di Tiga Provinsi lni - Kabar Pandemi - majalah.tempo.co

Ihwal tingkat kesembuhan, Jawa Tengah mengalami sedikit penurunan.


Penurunan sebesar 0,34 persen dan 0,4 persen terjadi masing-masing pada 4
Oktober dan 11 Oktober.

Di Papua, terjadi peningkatan jumlah kasus aktifyang cukup signifikan dalam dua
pekan terakhir. Angka kasus aktifdi Papua pada 27 September sebesar 35,7
persen, kemudian naik menjadi 39,42 persen pada 4 Oktober dan mencapai 43,35
persen pada 11 Oktober.

"Dalam evaluasi dua pekan sebelumnya, Papua juga mengalami peningkatan


kasus aktif. Ini artinya kasus aktifdi Papua meningkat persentasenya selama
empat minggu berturut-turut," ucap Wiku.

Menurut Wiku, peningkatan jumlah kasus aktifdan penurunan angka kesembuhan


dipicu transmisi lokal. "Selain itu, disebabkan oleh pelaksanaan kegiatan
tracing, testing, dan treatment yang kurang," katanya.

Adapun di Bali, persentase kematian meningkat dalam dua pekan terakhir. Pada
27 September, angkanya 2,97 persen. Pada 4 Oktober terjadi kenaikan menjadi
3,11 persen dan 3,17 persen pada 11 Oktober.

Wiku mengatakan peningkatan kualitas rumah sakit rujukan dan fasilitas isolasi
mandiri atau rumah sakit darurat dapat membantu menekan angka kematian.
"Kepada warga Bali, jika ada gejala Covid-19, segera melapor agar dapat
ditangani sedini mungkin," tutumya.

Presiden Joko Widodo mengatakan rata-rata kasus aktifCovid-19 di Indonesia


terus menurun. Menurut data per 11 Oktober, rata-rata kasus aktifberada di angka
19,97 persen atau lebih rendah dari kasus aktifdunia yang mencapai 22,1 persen.
"Kalau dibanding dua minggu lalu, pada 27 September 2020 mencapai 22,46
persen. Jadi penurunannya kelihatan sekali, dari 22,46 persen menjadi 19,97
persen," ujamya.

Di samping angka rata-rata kasus aktifyang terus menurun, angka kesembuhan


kian meningkat. "Rata-rata kesembuhan per 11 Oktober mencapai 76,48 persen.
Dan ini sudah lebih baik dari rata-rata kesembuhan dunia yang berada di angka
75,03 persen. Sudah lebih baik dan harus terus ditingkatkan," ucap Jokowi.

Adapun tingkat kematian, Jokowi melanjutkan, masih terbilang tinggi walaupun


sudah bisa ditekan dalam dua pekan terakhir. Per 11 Oktober, angka rata-rata
kematian pasien akibat Covid-19 mencapai 3,55 persen. "Ini lebih baik dibanding
dua minggu lalu di 3,77 persen. Namun masih lebih tinggi dari rata-rata kematian
dunia di 2,88 persen," tutumya.

read ://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Fkabar-pandemi%2F161666%2Fkasus-aktif-naik-dan-kasus.. . 2/3


10/18/2020 Kasus Aktif Naik dan Kasus Sembuh Turun, Alasan Pemerintah Berfokus di Tiga Provinsi lni - Kabar Pandemi - majalah.tempo.co

Saat ini pemerintah memprioritaskan penanganan Covid-19 di DK.I Jakarta, Jawa


Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Sumatra
Utara, Papua, Bali, dan Banten.

DEWI NURITA

FatwaAcuan

WAKIL Presiden Ma'ruf Amin mengatakan Majelis Ulama Indonesia (MUI)


dilibatkan sejak awal pandemi di Indonesia. Fatwa yang dikeluarkan lembaga ini
menjadi acuan umat Islam dalam menjalankan ibadah sampai penggunaan alat
pelindung diri tenaga medis. "Karena mereka tidak mudah membuka bajunya,
bagaimana sulitnya melakukan salat seperti biasa, melakukan rukuk, sujud dengan
sempuma. Itu (dari MUI) ada panduannya," kata Ma'ruf.

Begitu juga soal vaksin. Wakil Presiden Ma'ruf meminta MUI dilibatkan dari
perencanaan, pengadaan, hingga pertimbangan kehalalan vaksin. "Audit di pabrik
vaksin, termasuk kunjungan ke fasilitas vaksin di Cina," ucapnya. "Termasuk
mensosialisasi kepada masyarakat dalam rangka vaksinasi."

Ma'ruf mengatakan vaksin yang akan diberikan kepada masyarakat harus


mengantongi sertifikat halal. "Kalau tidak halal tapi tidak ada solusi selain vaksin
tersebut, dalam situasi darurat bisa digunakan dengan penetapan yang dikeluarkan
Majelis Ulama Indonesia," dia menegaskan.

Kabar Pandemi #JagaJarak #PakaiMasker #CuciTangan

read ://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Fkabar-pandemi%2F161666%2Fkasus-aktif-naik-dan-kasus.. . 3/3


Ketat di 12 Kabupaten/Kota
PRESIDEN Joko Widodo meminta 12 kabupaten/kota menjadi prioritas pemerintah dalam
penanganan Covid-19. Kedua belas daerah ini menjadi prioritas karena memiliki angka kasus aktif
yang sangat tinggi atau lebih dari 1.000. "Yang menyumbang 30 persen dari total kasus aktif
nasional," kata Jokowi.
KotaAmbon (15
0ktober 2020,
Kota Pekanbaru Kota Depok 19.24 WIT)
Positif: 5485 Positif: 6.049 Positif: 2791
Sembuh: 2750 Sembuh: 4479 Sembuh: 1963
Meninggal: 126 Meninggal: 170 Meninggal: 30 KotaJayapura
'..

Positif: 8282
Sembuh: 4803
' Meninggal: 133

Kota Padang
_J
Positif: 5227
Sembuh: 3069
Meninggal: 93 �1
.. .
�,, -- - · • --
,,,...

DKI Jakarta (Jakarta Kabupaten Bogor


Utara, Pusat, Barat, Kota Bekasi
Selatan, dan Timur) Positif: 2.033
Sembuh: 1637 Positif: 5385
Positif: 91,337 Meninggal: 59 Sembuh: 4510
Sembuh: 75,881 Meninggal: 134
Meninggal: 1,970

Kasus Covid-19 di Indonesia (16 0ktober 2020, 16.00 WIB)

151.6&1 277.5.. 12.167


Positif Sembuh Meninggal

Komparasi kasus Covid-19 di Indonesia dan dunia (16 0ktober 2020, 16.00 WIB)
Indonesia
Positif: 353.461 kasus

Kasus Aktif 18 persen


Sembuh 78,5
Meninggal 3, 5

Dunia
Positif: 38.394.169 kasus

Kasus Aktif 21,2


Sembuh 76
Meninggal 2,8

SUM BER: SATGAS COVID-19/KEMENTERIAN KESEHATAN


10/18/2020 Hambatan Pengembangan Fitofarmaka, dari Regulasi hingga Kurangnya Edukasi - llmu dan Teknologi - majalah.tempo.co

Hambatan Pengembangan
Fitofarmaka, dari Regulasi
hingga Kurangnya Edukasi

Ilustrasi meracik obat dari tanaman. Shutterstock

• Sampai 2020, fitofarmaka yang terdaftar dan memiliki izin edar di Badan

Pengawas Obat dan Makanan berjumlah 24.Pada 2005, setahun setelah Badan

POM memperkenalkan tiga klasifikasi obat berbahan baku alam yakni jamu,

obat herbal terstandar dan fitofarmaka

• Pengembangan fitofarmaka yang sangat lambat itu karena membutuhkan

waktu yang lama.PT dexa Medica membutuhkan waktu 4-6 tahun untuk

mengembangkan satu fitofarmaka.21657

• Selain membutuhkan waktu yang lama, pengembangan fitofarmaka juga

membutuhkan biaya riset dan pengujian yang mahal.Ujiklinis fitofarmaka

berkisar antara Rp 1-2 miliar..

KESENJANGAN antara kekayaan sumber daya hayati sebagai bahan baku obat
dari alam kita dan pemanfaatannya menjadi keprihatinan sejak <lulu. Riset obat

read ://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Filmu-dan-teknologi%2F161669%2Fhambatan-pengemban.. . 1/8


10/18/2020 Hambatan Pengembangan Fitofarmaka, dari Regulasi hingga Kurangnya Edukasi - llmu dan Teknologi - majalah.tempo.co

dan tanaman jamu Kementerian Kesehatan 2017 mencatat sedikitnya


mengidentifikasi 11.218 jenis tanaman obat, tapi masih sangat sedikit yang
dikembangkan sampai menjadi fitofarmaka. Fitofarmaka merupakan obat bahan
alam yang telah melalui pembuktian uji praklinis dan uji klinis serta telah
terstandar kandungan bahannya sehingga setara dengan obat kimia.

Sejak Badan Pengawas Obat dan Makanan (Badan POM) membuat tiga
klasifikasi obat bahan alam pada 2004 lalu (jamu, obat herbal terstandar,
fitofarmaka), Indonesia barn mempunyai 24 fitofarmaka. Adapun yang berstatus
obat herbal terstandar (OHT}-pengembangan obat bahan alam Indonesia yang
telah terstandar kandungan bahannya dengan khasiat yang telah dibuktikan lewat
uji praklinis-sebanyak 64. Yang terbesar masih berupa jamu, yakni lebih dari 11
ribu. Artinya, dalam kurun 2004-2020, hanya ada dua fitofarmaka per tahun yang
dikembangkan oleh lima perusahaan farmasi Indonesia.

Presiden Joko Widodo sebetulnya sudah mengeluarkan Inpres Nomor 6 Tahun


2016 tentang Percepatan Pengembangan Industri Farmasi dan Alat Kesehatan.
Poin pertama instruksi itu menyatakan: menjamin ketersediaan farmasi dan alat
kesehatan sebagai upaya peningkatan pelayanan kesehatan dalam rangka Jaminan
Kesehatan Nasional. Dan poin 4 berbunyi: mempercepat kemandirian dan
pengembangan produksi bahan baku obat, obat, dan alat kesehatan untuk
pemenuhan kebutuhan dalam negeri dan ekspor serta memulihkan dan
meningkatkan kegiatan industri.

Sebagai tindak lanjut inpres tersebut, dibentuk Satuan Tugas Nasional Percepatan
Pengembangan dan Pemanfaatan Fitofarmaka oleh Menteri Koordinator
Pembangunan Manusia dan Kebudayaan pada 13 September 2019. Pada tahun
pembentukan satgas itu, Badan POM mencatat sudah ada 8 penelitian mengenai
obat bahan alam, 5 sedang dalam tahap uji praklinis dan 3 di tahap uji klinis.

Jumlah riset obat bahan alam terns bertambah, terutama di masa pandemi ini. "Di
masa Covid-19 sudah ada 14 jamu atau herbal atau tanaman obat yang sedang uji
klinis yang didampingi oleh Badan POM. Ini untuk immunomodulator Covid-19,
yang berfungsi meningkatkan daya tahan tubuh," kata Kepala Badan POM Penny
K. Lukito dalam wawancara khusus kepada Tempo, Kamis, 15 Oktober lalu.

Sampai dengan Jumat, 16 Oktober lalu, di Indonesia Covid -19 telah menginfeksi
lebih dari 353 ribu orang dan menyebabkan 12.347 orang meninggal. Dengan
jumlah ini, posisi Indonesia berada di peringkat ke-19 dunia dalam soal jumlah
kasus. "Dengan pandemi Covid-19, masyarakat ingin sehat dan tidak terkena
virus, sehingga melirik obat tradisional, herbal, fitofarmaka," kata dr. Rimenda

read ://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah. tempo.co%2Fread%2Fil mu-dan-teknologi%2F161669%2Fhambatan-pengemban.. . 2/8


10/18/2020 Hambatan Pengembangan Fitofarmaka, dari Regulasi hingga Kurangnya Edukasi - llmu dan Teknologi - majalah.tempo.co

Sitepu, anggota Perhimpunan Dokter Herbal Medik Indonesia (PDHMI), Rabu,


14 Oktober lalu.

•••

Pengelompokan obat bahan alam menjadi tiga klasifikasi, menurut Raymond


Tjandrawinata, Direktur EksekutifDexa Laboratories ofBiomolecular Sciences,
dilakukan oleh Kepala Badan POM pada 2004, M. Sampurno. Setahun
berikutnya, kata Raymond, ada lima obat bahan alam yang disahkan menjadi
fitofarmaka. Salah satu dari lima fitofarmaka itu adalah Stimuno dari Dexa
Medica. Stimuno adalah immunomodulator-zat atau substansi yang dapat
mempengaruhi sistem imunitas. Tiap kapsul Stimuno mengandung 50 miligram
meniran hijau (Phyllanthus niruri).

Perkembangan fitofarmaka setelah itu berjalan lamban bak siput. Menurut


Danang Ardiyanto, peneliti di Balai Besar Penelitian dan Pengembangan
Tanaman Obat dan Obat Tradisional Kementerian Kesehatan, penyebabnya adalah
proses panjang dan biaya mahal untuk menjadikan bahan obat dari alam menjadi
fitofarmaka. Adapun untuk mendapatkan status jamu cukup dibuktikan bahwa
obat tradisional itu telah dipakai oleh tiga generasi. "Tinggal menunjukkan bukti
empiris dari naskah kuno," kata dia, Senin, 12 Oktober lalu.

Jamu, kata Danang, bisa naik kelas menjadi obat herbal terstandar (OHT) melalui
uji pra-klinis, untuk melihat khasiat dan keamanannya pada hewan percobaan.
Menurut Danang, pada tahap ini yang dilihat adalah apakah benar bahan obat itu
memiliki khasiat seperti klaimnya. Lalu juga diuji soal keamanannya. Proses
pengujian ini minimal memakan waktu enam bulan.

Untuk dinaikkan statusnya menjadi fitofarmaka, OHT itu terlebih dulu harus
melalui uji klinis. Meski sama-sama menguji keamanan dan khasiat, kali ini
pengujian dilakukan kepada manusia. Selain keamanan, pada tahap ini, obat
herbal itu dibandingkan dengan obat kimia yang beredar di pasar dengan khasiat
yang sama. "Yang paling panjang dan rumit serta mahal adalah fitofarmaka ini,"
kata Danang.

Dalam uji klinis, yang juga membuat prosesnya panjang dan berbiaya mahal
adalah subyek ujinya. Menurut Raymond Tjandrawinata, mencari pasien yang
mau mengikuti ujiklinis juga susah. Tidak semua rumah sakit juga bersedia
menjadi tempat uji klinis. Selain itu, ada pasien yang sudah mau ikut uji klinis
tapi pada hari pelaksanaan malah tidak datang.

Menurut Danang Ardyanto, biaya yang dikeluarkan untuk pra-klinis itu berkisar

read ://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Filmu-dan-teknologi%2F161669%2Fhambatan-pengemban.. . 3/8


10/18/2020 Hambatan Pengembangan Fitofarmaka, dari Regulasi hingga Kurangnya Edukasi - llmu dan Teknologi - majalah.tempo.co

Rp 500 juta-Rp 1 miliar. Untuk uji klinis, biayanya tentu lebih besar, yaitu sekitar
Rp 1-2 miliar. Peneliti pada Pusat Penelitian Kimia Lembaga Ilmu Pengetahuan
Indonesia, Teni Emawati, menaksir biaya uji klinis bisa di atas 2 miliar. Menurut
Raymond, satu kali pengujian itu bisa memakan biaya Rp 300-500 juta.

Seperti halnya pengujian, hasilnya tidak selalu seperti yang diharapkan. Menurut
Danang, uji klinis itu bisa dianggap berhasil jika khasiatnya bagus, dari segi
keamanan tak menimbulkan efek samping yang membahayakan. "Selain itu,
khasiatnya juga kalau bisa lebih baik dari obat kimia sejenis. Setidaknya sama,"
kata dia. Raymond menambahkan, soal hasil uji klinis ini juga yang menjadi
ketakutan perusahaan.

Ketidakpastian soal hasil inilah yang membuat banyak perusahaan tidak berani
berinvestasi. "Namanya industri, meminta kepastian. Kalau saya investasi, pasti
berharap bisa kembali. Dengan fitofarmaka ini kepastian jauh lebih rendah
dibanding membuat obat generik. Karena ada risiko gagal dan risiko
(pengeluaran) lebih tinggi dari yang dibujetkan," kata Raymond.

Berdasarkan pengalaman Dexa, untuk menghasilkan satu fitofarmaka itu rata-rata


butuh 4-6 tahun. Namun ada juga yang lebih dari perkiraan. Raymond memberi
contoh salah satu fitofarmaka dari Dexa Medica, Inlacin-obat antidiabetes tipe
II. Pengembangannya dimulai 2005, obat herbal itu barn diluncurkan sebagai
OHT pada 2011 dan mendapatkan klasifikasi fitofarmaka tiga tahun kemudian.
"Untuk menjadi fitofarmaka, butuh waktu 9 tahun," ujamya.

Setelah mendapatkan status fitofarmaka, masalahnya tak lantas selesai. Sebab,


problemnya kemudian adalah apakah pasar siap mengakomodasinya. "Banyak
perusahaan yang enggan melakukan pengujian obat herbal tradisional ke
fitofarmaka karena dokter belum tentu mau pakai," ucap Raymond. Ada banyak
hal yang memicu keengganan dokter ini. Salah satunya mungkin adalah pengaruh
kurangnya edukasi soal herbal dalam pendidikan kedokteran.

Soal kurang dikenalkannya herbal di dunia kedokteran ini diakui Rimenda.


"Selama ini kita tahu pengobatan tradisional itu kan disebut orang pintar (dukun),
dikasih ramuan," kata dia. Pengajar di Fakultas Kedokteran Militer Universitas
Pertahanan itu menambahkan, sekarang sudah banyak kampus yang memiliki
blok herbal sehingga sudah ada dokter yang berfokus ke pengobatan herbal dan
konvensional.

Menteri Riset dan Teknologi Bambang Brodjonegoro mengatakan dokter masih


enggan meresepkan obat herbal itu bukan karena soal kurangnya pengetahuan

read ://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Filmu-dan-teknologi%2F161669%2Fhambatan-pengemban.. . 4/8


10/18/2020 Hambatan Pengembangan Fitofarmaka, dari Regulasi hingga Kurangnya Edukasi - llmu dan Teknologi - majalah.tempo.co

tentang herbal, melainkan soal kebiasaan. Sekali satu dokter memakai obat
tertentu, dia cenderung memakainya seterusnya. "Ini yang harus diperbaiki,"
tuturnya.

Obat Modern Asli


Indonesia
OBAT bahan alam Indonesia dibagi
menjadi tiga kelompok, yakni: jamu,

obat herbal terstandar ( HT), dan
fitofarmaka (FF). Pengelompokan ini
didasarkan pada proses pembuatan
dan bentuk sediaan serta cara
dan tingkat pembuktian manfaat
dan mutunya. OHT dan FF disebut
juga obat modern asli Indonesia,
sementarajamu tergolong obat
tradisional.


l<ekayaan Obat Herbal Proses dan Biaya
Menuju Fitofarmaka

32.014 47.466
11.218 27.743 Jamu
2.848 Berdasarkan data emplris
dipakai 3 generasl
Spesies Obat Herbal Terstandar
Jen is Ramuan Herbarium Uji praklinis (keamanan dan
Info tumbuhan
tanaman khasiat)
obat Subyek: Hewan percobaan
(tikus, mencit, kelinci)
SUMBER:RISET TUMBUHAN OBAT DAN JAMU, Taksiran lama proses:
K£MENTERIAN KHEHAUN RI, 2017
Minimal 6 bulan
Taksiran biaya: Rp 500juta-1
ObatHerbal
mmar
Fitofarmaka
Ujl klinis (keamanan dan
khasiat)
Subyek: Manusia
Taksiran lama proses: 2 tahun
Taksiran biaya: Rp 1-2 mlliar•
Jamu ObatHerbal Fitofarmaka
11.0GD
,.
Terstandar 2• *Sangat tergantungjenis dan
banyaknya uji klinis

SUiMBER: BAOAN PENGAWAS OBAT DAN, MAKA NAN, WA.WANCA.RA IDIOLAHI

Fitofarmaka Berdasarkan lzin Edar


PT Dexa Medica (20)
■ Linsitive
■ Bicomlic {3 varian)
■ Stimuno (10varlan)
■ Redacid (2 varian)
■ I niacin (2 varian)
■ Disolf
■ Livitens PT Njonja Meneer (1)
■ Rheumaneer
PT Ferro,n Par Pharmaceuticals (8)
■ Degrade
PT Phapros Tbk (2)
Tensigard
Herbawell Diabetadex (3 varian)


■ X-Gra
■ New Divens (2 varian)
■ Diabetadex (2 varian) PT Royal Medicalink Pharmalab (1)
• Vipalbumin Plus

read ://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah. tempo.co%2Fread%2Filmu-dan-teknologi%2F161669%2Fhambatan-pengemban.. . 5/8


10/18/2020 Hambatan Pengembangan Fitofarmaka, dari Regulasi hingga Kurangnya Edukasi - llmu dan Teknologi - majalah.tempo.co

Selain soal pemakaian oleh dokter, yang juga menjadi keluhan pengusaha farmasi
adalah tidak masuknya obat herbal dalam formularium nasional, yang
membuatnya tidak bisa dipakai di Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS)
Kesehatan. Penyebabnya adalah Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 54 Tahun
2018 tentang Penyusunan dan Penerapan Formularium Nasional menyebutkan
bahwa obat yang diusulkan bukan obat tradisional. Padahal, menurut Undang­
Undang Kesehatan, obat tradisional adalah bahan atau ramuan bahan yang
berupa bahan tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sediaan sarian, atau
campuran dari bahan tersebut.

Sebenamya, untuk mengklasifikasi antara obat tradisional yang berdasarkan data


empiris dan obat modem yang berdasarkan data saintifik, Menteri Riset dan
Teknologi, Menteri Kesehatan, dan Menteri Perindustrian, serta Badan POM telah
sepakat untuk menggunakan istilah obat modem asli Indonesia (OMAI). Istilah
ini untuk menyebut obat dari bahan alam yang sudah dipelajari secara saintifik
dalam bentuk OHT ataupun fitofarmaka.

Regulasi ini dikeluhkan oleh industri karena membuat fitofarmaka tidak bisa
dijadikan rujukan BPJS Kesehatan. Hal itu membuat permintaan terhadap obat
herbal sangat kecil. "Industri fitofarmaka itu ingin ada privilese dari pemerintah,
agar produk Indonesia bisa masuk BPJS Kesehatan," kata Teni. Direktur
Eksekutif Gabungan Perusahaan Farmasi Indonesia Dorodajtun Sanusi
mengatakan peran pemerintah sangat besar dalam mendorong penggunaan
fitofarmaka. "Salah satunya dengan formularium nasional itu."

Menurut Rimenda, sebetulnya yang dibutuhkan para dokter dalam meresepkan


obat acuannya adalah bukti ilmiah, evidence-based medicine (EBM) fitofarmaka.
Namun dia mengakui, "Masuk dalam formularium itu untuk lebih memudahkan,
mengarahkan, meresepkan satu obat." Rimenda menambahkan, penelitian calon
obat tradisional untuk menjadi fitofarmaka harus dilakukan sedemikian rupa
sehingga bisa dipercaya para dokter.

Tantangan lain yang juga menghadang fitofarmaka adalah soal harga. Menurut
Danang Ardiyanto, ada juga fitofarmaka yang lolos uji klinis tapi kurang diminati
karena harganya mahal-selain kurang promosi. Ia menyebutkan salah satu
fitofarmaka yang berfungsi menurunkan tensi darah. Harga obat kimianya Rp 50
per biji, sedangkan yang berupa fitofarmaka 10 kali lebih mahal. "Agak susahnya
itu juga," kata dia.

Raymond menyadari dilema harga itu. Ia menyebut hal ini sebagai perdebatan

read ://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Fil mu-dan-teknologi%2F161669%2Fhambatan-pengemban.. . 6/8


10/18/2020 Hambatan Pengembangan Fitofarmaka, dari Regulasi hingga Kurangnya Edukasi - llmu dan Teknologi - majalah.tempo.co

tentang mana yang lebih <lulu antara ayam dan telur. "Kalau sudah masuk
formularium nasional, akan banyak sekali penggunanya. Harga juga bisa turun
menyaingi obat generik. Karena bahan bakunya banyak di Indonesia," ujamya.

Pemerintah menyadari tantangan ini. Bambang Brojonegoro mengakui masalah


tidak masuknya fitofarmaka itu dalam formularium nasional. Dia menegaskan
bahwa sudah ada instruksi dari presiden agar obat herbal itu segera masuk dalam
daftar BPJS Kesehatan. "Kuncinya pada skala produksi. Karena itu, masuk BPJS
Kesehatan itu penting. Supaya ada permintaan lumayan besar di awal," ucapnya.

Tempo belum berhasil mendapatkan konfirmasi soal formularium nasional dari


Direktur Jenderal Layanan Kesehatan Kementerian Kesehatan Bambang Wibowo.
Saat dihubungi melalui telepon dan layanan pesan instan, pada Rabu, 14 Oktober
lalu, Barnbang Wibowo tidak memberikan jawaban dan tidak mengangkat
panggilan telepon. Pesan instan yang Tempo kirimkan ke Direktur Jenderal
Kefarmasian dan Alat Kesehatan Kementerian Kesehatan Engko Sosialine
Magdalene pun tidak berbalas.

Kementerian Riset dan Teknologi, kata Bambang Brodjonegoro, juga akan


membantu dengan memfasilitasi pertemuan peneliti dengan industri dan
mengusulkan insentif pajak. "Dari sisi pemerintah, kami akan fasilitasi agar
peneliti dan industri farmasi bisa klop, sepakat apa yang mau dihasilkan,
diproduksi," ucapnya. Adapun insentif pajak sudah tertuang dalam Peraturan
Menteri Keuangan tentang Pemberian Pengurangan Penghasilan Bruto atas
Kegiatan Penelitian dan Pengembangan Tertentu di Indonesia yang terbit pada 9
Oktober lalu.

Pemerintah, kata Bambang, juga akan membuat standar uji klinis yang barangkali
tidak membuat orang patah semangat duluan karena terlalu mahal dan terlalu
panjang. "Tentu kita menyadari bahwa uji klinis sangat penting dan harus diikuti.
Tapi harus ada batas waktunya. Kalau kelamaan dapat izin, banyak produsen
patah semangat duluan," kata dia.

Komitmen sama yang disampaikan Penny Lukito. Badan POM akan membantu
industri dengan pendampingan uji praklinis dan uji klinis serta mempercepat
prosesnya. "Sedang diproses agar uji klinis bisa dipercepat," ucapnya. Hal
lainnya, kata Penny, adalah mendorong dibukanya permintaan untuk produk
fitofarmaka, antara lain dengan memasukkannya ke BPJS Kesehatan dan
mempromosikan penggunaannya di kalangan praktisi kesehatan dan masyarakat.

Industri juga dituntut melakukan upaya lain untuk membuat fitofarmaka lebih

read ://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Filmu-dan-teknologi%2F161669%2Fhambatan-pengemban.. . 7/8


10/18/2020 Hambatan Pengembangan Fitofarmaka, dari Regulasi hingga Kurangnya Edukasi - llmu dan Teknologi - majalah.tempo.co

diterima. Rimenda menyarankan perusahaan ini membantu meningkatkan


pengetahuan dokter soal herbal, antara lain melalui workshop atau seminar. "Itu
termasuk bagian dari promosi juga," tuturnya. Bambang Brodjonegoro
menambahkan, industri jangan berharap langsung akan ada pengadaan di
kementerian atau masuk e-catalog selepas obat dirilis. "Hams ada pendekatan
langsung ke pemakai," ujamya.

Edukasi fitofarmaka oleh perusahaan kepada masyarakat memang terbilang masih


minimal. Pengalaman Rio Tuasikal, warga Bandung, Jawa Barat, yang memiliki
gejala hipertensi menjadi buktinya. Ibu pria berusia 30 tahun ini, yang sudah lama
mengidap hipertensi dan penyakit jantung, sempat melirik obat herbal untuk
hipertensi. "Thu akhimya tetap memilih obat dari dokter. Mungkin merasa
kondisinya lebih baik dengan obat dari dokter," kata jumalis yang disarankan oleh
dokter untuk menghindari daging merah dan memperbanyak olahraga itu.

ABDUL MANAN, MAHARDIKA SATRIA HADI, NUR ALFIYAH

Obat Herbal Menteri Riset dan Teknologi

read ://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Filmu-dan-teknologi%2F 161669%2Fhambatan-pengemban.. . 8/8


10/18/2020 Wawancara Menristek Saal Fitofarmaka dan Kendala Pengembangan lndustri Obat Herbal - llmu dan Teknologi - majalah.tempo.co

Wawancara Menristek Soal


Fitofarmaka dan Kendala
Pengembangan lndustri Obat Herbal

Menteri Riset dan Teknologi Bambang Brodjonegoro di]akarta, Rabu, 1Juli 2020.
Tempo/Muhammad Hidayat

KETERGANTUNGAN yang sangat tinggi pada bahan baku obat dari luar negeri
mendorong pemerintah menetapkan pengembangan obat herbal sebagai salah satu
Prioritas Riset Nasional 2020-2024. Meski Indonesia kaya akan potensi herba,
jumlah obat yang berstatus fitofarmaka alias setara dengan obat kimia karena
sudah lulus uji praklinis dan klinis barn 24. Menteri Riset dan Teknologi/Kepala
Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Bambang P.S. Brodjonegoro
menjelaskan kendala pengembangan fitofarmaka dan rencana pemerintah
mendukung pengembangan obat herbal yang diberi nama Obat Modem Asli
Indonesia. "Kalau pemerintah diam saja, memang susah sekali
(pengembangannya)," kata pria 54 tahun itu dalam wawancara dengan Abdul
Manan, Mahardika Satria Hadi, dan Zacharias Wuragil dari Tempo, Selasa, 6
Oktober lalu.

read ://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Filmu-dan-teknologi%2F161638%2Fwawancara-menristek-... 1/3


10/18/2020 Wawancara Menristek Saal Fitofarmaka dan Kendala Pengembangan lndustri Obat Herbal - llmu dan Teknologi - majalah.tempo.co

Pengembangan obat berbahan herba menjadi salah satu prioritas riset


nasional. Apa urgensinya dan apa rencananya?

Bahan baku obat kita 95 persen impor, khususnya yang bahan baku kimia. Bahan
baku ada dua, kimia dan herba. Yang harus kita impor yang kimia. Sebab, industri
kimia kita belum bisa menghasilkan substansi yang dibutuhkan untuk bahan baku
obat. Industri dasamya ada, tapi industri turunannya yang belum ada. Nah, apa
kita mau berinvestasi besar-besaran untuk industri turunan atau menggunakan apa
yang ada di depan kita, milik kita, biodiversity? Itu sumber untuk obat herbal.
Tinggal bagaimana penelitiannya. Prioritas kita menghasilkan sebanyak mungkin
Obat Modem Asli Indonesia. Tapi kita akui obat ini memang risetnya butuh
waktu lama, terutama uji klinisnya. Sebab, obat ini harus aman dan, yang paling
penting, manjur. Otomatis riset obat ini tidak bisa instan.

Sampai sekarang baru ada 24 yang berstatus fitofarmaka. Apa kendalanya?

Kalau lihat pabrik-pabrik besar di luar negeri, mereka sudah mulai menggunakan
herba. Kenapa di kita masih sedikit? Pertama, memang risetnya tidak mudah.
Kedua, kalau di laboratorium dibuktikan berhasil, masih ada tahap uji klinis.
Selain lama, mahal. Ini yang barangkali menjadi kendala. Karena itu, kami
memasukkan Obat Modem Asli Indonesia ini sebagai prioritas riset nasional.
Bantuan pemerintah ada bukan hanya saat riset, tapi sampai uji klinis, meski itu
sebenamya tanggung jawab perusahaan. Kalau bisa dibantu pemerintah, lebih
baik. Kalau, misalnya, insentifberupa triple tax deduction (untuk perusahaan obat
herbal) itu jalan, akan lebih bersemangat lagi.

Bagaimana mengatasi soal sedikitnya dokter yang meresepkan fitofarmaka?


Angka permintaannya juga rendah karena tidak masuk Formularium
Nasional dan belum dipakai oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial
Kesehatan?

Ya, betul sekali. Ini langkah pertama yang akan kami lakukan. Soal ini kan di
tangan Menteri Kesehatan dan BPJS Kesehatan. Waktu itu yang sudah jadi
instruksi presiden adalah segera masuk daftar BPJS Kesehatan. Karena itu jadi
kunci dokter mau memakainya. Kedua, pengalaman kita saat bikin alat kesehatan
dan obat, harus mulai mencari siapa penggunanya. Jadi jangan berharap akan
langsung ada pengadaan di kementerian. Harns ada pendekatan langsung ke
pemakai.

Apakah ada pengaruh dari baru masuknya fitofarmaka dalam pengajaran


di universitas pada rendahnya angka peresepan obat herbal ini?

read ://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Filmu-dan-teknologi%2F161638%2Fwawancara-menristek-... 2/3


10/18/2020 Wawancara Menristek Saal Fitofarmaka dan Kendala Pengembangan lndustri Obat Herbal - llmu dan Teknologi - majalah.tempo.co

Tenaga farmasi kita sudah well-informed soal obat herbal. Yang harus mereka
lakukan pertama adalah melakukan ekstraksi dari potensi herba yang ada, agar
ketahuan ini bisa jadi calon obat. Tugas dokter pada pemakaian. Memang harus
kita akui bukan masalah bagaimana (obat herbal) diajarkan di universitas, tapi
soal kebiasaan. Sekali dokter pakai obat tertentu, perusahaan farmasi tinggal
merem saja. Sebab, dia tahu kalau dokter ngasih obatnya, sekian unit pasti terbeli.
Ini yang harus diperbaiki. Saya juga melihatnya ke strategi marketing. Memang
harus ada gerakan di bidang kesehatan untuk memanfaatkan biodiversity untuk
keperluan obat. Banyak orang mengatakan laut dalam merupakan sumber obat
masa depan, bukan lagi tanaman di permukaan. Ini kesempatan besar lagi karena
Indonesia negara dengan kekayaan biodiversity terbesar di dunia.

Bagaimana mengatasi soal harga jual yang masih lebih mahal dibanding
obat kimia?
Kuncinya pada skala produksi. Karena itu, masuk BPJS Kesehatan itu penting.
Supaya ada permintaan lumayan besar di awal. Kalau kita bicara inovasi di dunia,
pihak pertama yang harus bisa melancarkan inovasi adalah pemerintah, melalui
pengadaan di awal. Pengadaan di awal bertujuan menciptakan market yang lebih
konsumtif. Setelah itu, baru bisa memproduksi dalam jumlah lebih besar karena
permintaan meningkat. Kalau pemerintah diam saja, memang susah sekali.

Apa saja yang akan dilakukan pemerintah untuk membuat industri obat
herbal lebih menarik?
Dari sisi pemerintah, kami akan fasilitasi agar peneliti dan industri farmasi bisa
klop, sepakat tentang apa yang mau dihasilkan, diproduksi. Juga
mengkolaborasikannya dengan Kementerian Kesehatan serta Badan Pengawas
Obat dan Makanan. Kedua, membuat standar uji klinis yang barangkali tidak
membuat orang patah semangat duluan karena terlalu mahal dan terlalu panjang.
Tentu kita menyadari bahwa uji klinis sangat penting dan tetap harus diikuti.

Obat Herbal Menteri Riset dan Teknologi

read ://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Filmu-dan-teknologi%2F161638%2Fwawancara-menristek-... 3/3


10/18/2020 Bagaimana Tanaman Obat Herbal dan Jamu Makin Diminati Saat Pandemi Covid-19 - llmu dan Teknologi - majalah.tempo.co

Bagaimana Tanaman Obat


Herbal dan Jamu Makin
Diminati Saat Pandemi
Covid-19

Seorang perempuan menunjukkan empon-empon yang telah dikeringkan di unit pengolahan usaha
jamu di Desa Margosari, Pengasih, Kulon Progo, Yogyakarta. Tempo/Shinta Maharani

• Tanaman obat seperti jahe, kencur, kunyit dan temulawak, kian banyak

diminati sejak negara ini mulai dilanda pandemi Covid-19, Maret lalu..

• Menurut Riset Tumbuhan Obat dan Jamu oleh Kementerian Kesehatan pada

2017, ada 11.218 tumbuhan obat yang teridentifikasi. 21657

• Hasil dari petani tanaman obat itu sebagian besar dijual secara langsung ke

masyarakat.Adapun industri biasanya memilih membina petani sendiri untuk

menjaga kualitas basil panennya..

JAHE terhampar dan memenuhi karung-karung di kantor Kelompok Tani Wanita


Lestari di Desa Margosari, Kecamatan Pengasih, Kabupaten Kulon Progo,
Yogyakarta. Potongan kencur, kunyit, temulawak, dan secang juga tampak
memenuhi tampah-tampah yang tergeletak di ruangan seluas 4 x 6 meter persegi
itu. Kantor Kelompok Tani Wanita Lestari itu menjadi unit pengolahan jamu Sari
read ://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Filmu-dan-teknologi%2F16164 7%2Fbagaimana-tanaman-o.. . 1/4
10/18/2020 Bagaimana Tanaman Obat Herbal dan Jamu Makin Diminati Saat Pandemi Covid-19 - llmu dan Teknologi - majalah.tempo.co

Jampi di desa tersebut. Semua tanaman obat itu kian banyak diminati sejak negara
ini mulai dilanda pandemi Covid-19, Maret lalu.

Kencur, kunyit, dan temulawak adalah tiga dari ribuan tanaman obat yang
terdapat di Indonesia. Menurut riset tumbuhan obat dan jamu oleh Kementerian
Kesehatan pada 2017, ada 11.218 tumbuhan obat yang teridentifikasi. "Potensi
sumber daya alam, terutama tanaman obat dan obat tradisional, kita terbesar
kedua di dunia setelah di Brasil," ucap Danang Ardiyanto, peneliti dan
koordinator Rumah Riset Jamu Hortus Medicus Balai Besar Penelitian dan
Pengembangan Tanaman Obat dan Obat Tradisional Kementerian Kesehatan,
Senin, 12 Oktober lalu.

Siti Rupingah, Ketua Unit Usaha Sari Jampi, mengatakan jamu tradisional yang
mengandung unsur jahe menjadi primadona sepanjang masa pagebluk. Sari Jampi
selama ini memproduksi minuman tradisional wedhang uwuh, jahe madu, serbuk
jahe merah, dan wedang rempah. Ia mencatat sejak Maret lalu permintaan
terhadapjamu meningkat 50 persen dibanding kondisi normal. "Konsumen yang
membeli wedhang uwuh sekarang ini bisa mencapai 250 bungkus per hari," tutur
Siti, 12 Oktober lalu.

Kenaikan permintaan wedhang uwuh juga diikuti oleh meningkatnya kebutuhan


akan jahe madu, jahe merah, wedang rempah, dan kunyit. "Pembeli di awal
pandemi sering kali harus menunggu dua hingga tiga hari. Pesan <lulu karena
persediaan terbatas," ujar Siti. Minuman tradisional berbahan baku jahe paling
banyak diburu selama masa pandemi karena bermanfaat untuk mengatasi masuk
angin, perut kembung, pusing, dan melancarkan peredaran darah.

Warga Desa Margosari dan sekitamya secara turun-temurun menanam tanaman


empon-empon di pekarangan rumah atau kebun. Tanaman itu menjadi persediaan
bila suatu saat ada sanak keluarga yang mengalami demam dan flu, mereka
tinggal mengambil jahe, kunyit, dan temulawak yang tersedia di sekitar rumah
mereka sebagai obat penawar sakit.

Derasnya permintaan jamu membuat Siti, yang juga Ketua Kelompok Tani Wanita
Lestari, menambah jumlah pekerja pengolah jamu dari yang semula delapan
orang menjadi 11 orang. Mereka juga menambah jam lembur untuk memenuhi
angka pesanan yang semakin bertambah. Dalam sehari, satu pekerja bisa
mengolah hingga 50 bungkus jamu.

Pandemi yang dipicu virus SARS-Cov-2 itujuga berdampak naiknya jumlah


pengunjung Kebun Tanaman Obat Sari Alam di Bandung Selatan, Jawa Barat.

read ://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Filmu-dan-teknologi%2F16164 7%2Fbagaimana-tanaman-o.. . 2/4


10/18/2020 Bagaimana Tanaman Obat Herbal dan Jamu Makin Diminati Saat Pandemi Covid-19 - llmu dan Teknologi - majalah.tempo.co

Menurut Oday Kodariah, pemilik kebun di Kampung Andir, Jalan Raya Ciwidey
Kilometer 26, Pasir Jambu, Kabupaten Bandung, itu terdapat 900 jenis tanaman
herbal di area seluas 21 hektare. Ada jombang, antanan, ki urat, meniran, kumis
kucing, tembelekan, dewandaru, legundi, dan beluntas. Juga tujuh jenis rimpang
seperti temulawak, temu kunci, temu ireng, kunyit putih, dan jahe.

Di masa pandemi ini angka pengunjung Kebun Tanaman Obat Sari Alam
meningkat rata-rata 100 persen. Biasanya Oday membatasi tamu lima orang per
hari yang datang untuk berkonsultasi ihwal tanaman herbal. Pengunjung yang
telah membuat janji sebelumnya itu juga bisa membeli racikan obat herbal yang
dikelola oleh anaknya. "Para tamunya kebanyakan mencari empon-emponan,"
kata dia, Selasa, 13 Oktober lalu.

Herbalis bersertifikat, Oday Kodariyah, di kebun tanaman obat Sari Alam, Pasirjambu, Kabupaten
Bandung, Jawa Barat, 15 Oktober 2020./TEMPO/Prima Mulia

Tingginya permintaan terhadap tanaman obat juga dirasakan oleh para petani jahe
merah yang berada di lereng Gunung Manglayang, Bandung Timur. "Pas Covid-
19 pada Maret lalu mereka panen. Jadi harganya lagi tinggi, Rp 75 ribu per
kilogram," tutur Yusuf, yang membina petani di sana. Meskipun lahannya
terhitung kecil, yaitu 1 hektare dengan hasil panen sekitar 1 ton, omzetnya
mencapai Rp 75 juta. Pembeli perorangan, kata Yusuf, datang langsung ke petani.

Menurut Yusuf, ada 10 petani yang menanam jahe merah di sela tanaman kopi
dan pohon pinus. Mereka tergabung dalam Kelompok Tani Hutan Giri Senang di
Kampung Legok Nyenang, Desa Giri Mekar, Cilengkrang, Kabupaten Bandung.
Setelah panen jahe merah, mereka menanam kunyit. Pergantian komoditas itu,
kata Yusuf, dilakukan untuk mencegah serangan hama. "Sebelum pandemi,
mereka sudah biasa menanam bahan empon-empon," ucap penyuluh kehutanan di

read ://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah. tempo.co%2Fread%2Filmu-dan-teknologi%2F16164 7%2Fbagaimana-tanaman-o.. . 3/4


10/18/2020 Bagaimana Tanaman Obat Herbal dan Jamu Makin Diminati Saat Pandemi Covid-19 - llmu dan Teknologi - majalah.tempo.co

Dinas Kehutanan Jawa Barat itu.

Anggota Perhimpunan Dokter Herbal Medik Indonesia (PDHMI), Rimenda


Sitepu, mengatakan wabah virus corona yang belum ditemukan obatnya ini
membuat masyarakat melirik tanaman herbal. "Infeksi oleh virus itu kan self
limited disease alias bisa sembuh sendiri dengan meningkatnya daya tahan tubuh
kita. Apa saja yang bisa meningkatkan daya tubuh kita? Salah satunya obat herbal
kita ini," ujar dosen farmakologi di Fakultas Kedokteran Militer Universitas
Pertahanan dan Fakultas Kedokteran Universitas Gunadarma itu, Rabu, 14
Oktober lalu.

Hasil dari petani tanaman obat itu sebagian besar dijual secara langsung ke
masyarakat. Kelompok Tani Wanita Lestari, misalnya, menjual wedhang uwuh,
jahe madu, jahe merah, dan wedang rempah olahannya itu ke minimarket, toko­
toko di Kulon Progo, dan toko online. Wedang uwuh dibanderol seharga Rp 3.500
per bungkus, sedangkan jahe madu 250 gram Rp 17 ribu hingga Rp 20 ribu. Ada
juga yang memasoknya untuk industri farmasi. Menurut Danang, industri
biasanya memilih membina petani sendiri untuk menjaga kualitas hasil panennya.

Kelompok Tani Wanita Lestari, kata Siti, mendapat sokongan dari Pemerintah
Kabupaten Kulon Progo dan Pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta
dalam bentuk pelatihan pengolahan jamu, pengadaan alat, dan pemasaran.
Adapun penyuluh Yusuf berharap pemerintah bisa membantu para petani dengan
mendukung sarana dan prasarana untuk berkebun.

Menurut Danang, soal tanaman obat, petani akan berpikir mana yang lebih
menguntungkan secara ekonomis. "Sebenarnya petani bersedia bertanam tanam
obat asal ada yang beli," kata dia. Untuk itulah dia mengusulkan adanya Badan
Logistik (Bulog) Jamu untuk memastikan hasilnya bisa diserap dengan harga
yang pantas. Tapi ia menyadari bahwa kita masih sibuk berkutat pada tanaman
pangan sehingga tanaman obat menjadi prioritas yang kesekian.

ABDUL MANAN, SHINTA MAHARANI (YOGYAKARTA), ANWAR SISWADI (BANDUNG)

Kabar Pandemi #JagaJarak #PakaiMasker #CuciTangan Obat Herbal Kementerian


Kesehatan

read ://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Fil mu-dan-teknologi%2F161647%2Fbagaimana-tanaman-o.. . 4/4


°
>200 JUTA OR ANG
MENDER TA >50 /o
OSTEOPOROS 5 PENDUDUK
AMEAIKA USIA

D SELURUH DUN A 75-IOTAHUN


MENDERITA
OSTEOPOROSIS
31ENIS 8,9 JUTA ORANG,
OSTEOPOROSIS: KASUS PATAH
PRIMER.LSEKUNDER.
DAN IDluPATIK T ULANG DI
SELURUH
DUNIA KARENA 22JUTA
32,3%, PROPORSI OSTEOPOROSIS PEREMPUAN
PEN DERITA
OSTEOPOROSIS ..... DAN 5,SJUTA
PRIA USIA 50-
PEREMPUAN
INDONESIA 0 84 TAHUN DI UNI
BERUSIA DI ATAS
50TAHUN, 28,8%
0 EROPA MEN DERITA
OSTEOPOROSIS
PRIA KASUS PATAH TULANG

i
KARENA OSTEOPOROSIS
TERJADI KEPADA ,_ KALI LEBIH
PEREMPUAN TINGGI. RISIKO
PEREMPUAN
1 DARI 4 PEREMPUAN
200 DARI 100.000 I NDONESIA
INDONESIA BERUMUR
KASUSPATAH
TULANGPAHA
TERKENA
50-BOTAHUN ATAS DI INDONESIA OSTEOPOROSIS
RENTAN TERKENA
OSTEOPOROSIS
DIKARENAKAN KETIMBANG
OSTEOPOROSIS PRIA


TANGGAL 20 Oktober diperingati sebagai Hari
Osteoporosis sedunia. Pertama kali diadakan The
United Kingdom's National Osteoporosis Soci ety pada
1.200 miligram per hari, 1996, Hari Osteoporosis bertujuan meningkatkan
kebutuhan kalsium orang kesadaran global tentang penyakit itu, yang belakangan
berusia di atas50 tahun untuk penderitanya bertambah. Yayasan Osteoporosis
mencegah osteoporosis lnternasional (IOF) mencatat, penderita osteoporosis di
••••• ••••••• ••••• seluruh dunia mencapai 200 juta orang. Dibanding pria,
10 mikrogram per hari, perempuan empat kali lebih berisiko terkena perapuhan
kebutuhan vitamin D orang tulang akibat berkurangnya kemampuan tubuh
berusia51-61 tahun untuk meregenerasinya. Lebih dari 50 persen kasus patah
mencegah osteoporosis tulang di usia paruh baya akibat osteoporosis.

>50 TAHUN, USIA KETIKA J'ID°lo. PREDIKSI


GEJALA OSTEOPOROSIS KENAIKAN IUMLAH
KASUI Pliliul TULANG
BARU MUNCUL PINGGUL KARENA
DI SELURUH DUNIA OSTB>POROSIS PADA
ZOIO DIBANDING
>7.000 KASUS PATAH
TULANGPANGGULORANG
PADA1990
BERUSIA 40-99 TAHUN DI
INDONESIA PADA 2011
0
0 0
0 PATAH TULANG PAHA ATAS
KA9.E i:mH TULMIG KARENA OSTEOPOROSIS
rnl'-LGULTERJAI] MENGAKIBATKAN
KErnm r:£REIVPlJ\N KECACATAN
10/18/2020 Kapal Nirawak Buatan ITS untuk Mengangkut Logistik atau Menyelamatkan Karban Tenggelam - lnovasi - majalah.tempo.co

Kapal Nirawak Buatan ITS


untuk Mengangkut Logistik
atau Menyelamatkan Korban
Tenggelam

Kapal Nirawak Angkutan Laut

INSTITUT Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya meluncurkan kapal nirawak


bemama Intelligent Boat (i-Boat) di PT Galangan Kapal Madura, Bangkalan,
Madura, Jawa Timur, Selasa, 29 September lalu. Kapal yang dapat dijalankan
dengan kombinasi teknologi berbasis kecerdasan buatan (AI) dan Internet of
things ini terealisasi melalui kerja sama penelitian dan pendanaan dari Direktorat
Riset dan Pengabdian Kepada Masyarakat dan Direktorat Inovasi dan Kawasan
Sains Teknologi ITS.

Proses rancang-bangun i-Boat melibatkan sembilan departemen teknik dan dua


kluster yang meliputi 41 peneliti, terdiri atas profesor, doktor, master, dan dosen,
serta mahasiswa dari berbagai bidang kompetensi keilmuan di ITS. Para peneliti
itu telah menghasilkan 10 judul penelitian dan perancangan i-Boat hanya
membutuhkan waktu enam bulan.

read ://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Finovasi%2F161635%2Fkapal-nirawak-buatan-its-untuk-me. . . 1/4


10/18/2020 Kapal Nirawak Buatan ITS untuk Mengangkut Logistik atau Menyelamatkan Karban Tenggelam - lnovasi - majalah.tempo.co

Manajer Klaster Maritim yangjuga dosen Departemen Teknik Transportasi Laut


ITS, Tri Achmadi, mengatakan i-Boat dibuat untuk memenuhi fungsi angkutan
laut, seperti pemenuhan logistik bagi pulau-pulau yang membutuhkan bantuan,
serta mendukung fungsi pertahanan dan keamanan. "Tanpa transportasi yang
efisien dan efektif dalam memenuhi aspek keselamatan pelayaran, maka dapat
dipastikan muncul persoalan distribusi logistik," ucap Tri saat dihubungi, Jumat, 9
Oktober lalu.

Menurut Tri, kapal tanpa awak ini dikendalikan oleh operator darijarakjauh.
Kapal i-Boat dapat diperintah menuju suatu lokasi koordinat yang telah
ditetapkan. Jika terdapat koneksi Internet di wilayah operasionalnya, kata Tri,
pengguna dapat mengoperasikan i-Boat melalui aplikasi user interface, baik yang
berbasis Internet maupun via perangkat bersistem operasi Android.

read ://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Finovasi%2F161635%2Fkapal-nirawak-buatan-its-untuk-me. . . 2/4


10/18/2020 Kapal Nirawak Buatan ITS untuk Mengangkut Logistik atau Menyelamatkan Karban Tenggelam - lnovasi - majalah.tempo.co

,,l-�
___ Sensor
I L_
_LI
'--.----_____,I D
i-BOAT
D D

V
» Panjang :4,7 meter
» Lebar :2,08 meter
» Tinggi :0,75 meter
» Sarat air :0,4 meter
» Berat kosong :415 kilogram
» Daya angkut : 6 penumpang atau 600 kilogram

» Tipe : lambung tunggal


» Mesin : outboard 40 horse power
» Bahan bakar : bensin oktan 92
» Tangki bahan bakar : 75 liter

» Radius operasi : 10 kilometer


» Durasi operasi :4jam
» Kecepatan : 10 knot (18,5 km/jam)

V ..

read ://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah. tempo.co%2Fread%2Finovasi%2F161635%2Fkapal-nirawak-buatan-its-untuk-me. . . 3/4


10/18/2020 Kapal Nirawak Buatan ITS untuk Mengangkut Logistik atau Menyelamatkan Karban Tenggelam - lnovasi - majalah.tempo.co

Pengembangan i-Boat selanjutnya, menurut Tri, bakal dilengkapi fitur


pemanggilan dan penetapan koordinat di area laut yang lebih luas. Bila ada
korban tenggelam, kata dia, kamera yang beresolusi tinggi dan sistem autonomous
langsung dapat mendeteksi dan menghampiri korban secara otomatis. Kapal
nirawak ini juga dapat memprioritaskan penyelamatan korban manusia daripada
benda.

Pergerakan i-Boat secara otomatis tersebut berkat sensor-sensor pendukung, di


antaranya global positioning system yang digabungkan dengan kamera beresolusi
tinggi untuk pengumpulan data sebagai bagian dari analisis big data yang
diproses oleh komputer berspesifikasi tinggi yang terdapat di dalam kapal.
"Dengan beragam sensor, i-Boat memiliki kemampuan akselerasi dan navigasi
serta mendeteksi kondisi lingkungan, termasuk menghindari halangan," ujar Tri.

Kapal i-Boat berjenis lambung tunggal berbahan alumunium khusus untuk


lingkungan maritim. Ia memiliki panjang 4,7 meter, lebar 2,08 meter, dan tinggi
0,75 meter. Tri mengatakan i-Boat mampu mengangkut enam orang atau setara
dengan 600 kilogram. Kapal ini mampu melaju dengan kecepatan normal l0
knots dengan radius area kerja 10 kilometer serta mampu bekerja selama empat
jam dengan tangki bahan bakar berkapasitas 75 liter. Kapal berbobot kosong 415
kilogram ini menggunakan sebuah mesin outboard berdaya 40 tenaga kuda.

Rektor ITS Mochamad Ashari mengaku bangga dan puas atas inovasi dari ITS
ini. Menurut dia, i-Boat sudah siap dioperasikan secara komersial setelah
mendapat sertifikat dari Kementerian Perhubungan. "Kapal harus ikut uji
sertifikasi kelayakan dan memastikan tidak ada yang gagal, di situlah peran
Menteri Perhubungan dan Biro Klasifikasi Indonesia," kata Ashari seperti dikutip
dari situs ITS.

Kapal Motor ITS Inovasi

read ://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Finovasi%2F161635%2Fkapal-nirawak-buatan-its-untuk-me. . . 4/4


10/18/2020 Komputer Pilihan untuk Para Statistikawan dan llmuwan Data - Etalase - majalah.tempo.co

Komputer Pilihan untuk Para


Statistikawan dan llmuwan
Data

Apple MacBook Pro 16

TEMA Hari Statistika Sedunia yang jatuh pada 20 Oktober dan diperingati setiap
lima tahun sekali ini adalah "Menghubungkan Dunia dengan Data yang Kita
Percaya". Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa Antonio Guterres
mengatakan data terbaru, andal, tepat waktu, dan tepercaya diperlukan untuk
memahami dunia yang terns berubah. Menurut Guterres, berinvestasi dalam data
dan statistik adalah satu-satunya cara untuk membuat keputusan yang diperlukan
dalam menangani dan memulihkan pandemi Covid-19 serta untuk mencapai
Tujuan Pembangunan Berkelanjutan 2030.

Kini, ketika batas antara profesi statistikawan dan ilmuwan data ( data scientist)
sudah makin membaur, seorang statistikawan juga membutuhkan peralatan kerja
yang mumpuni seperti komputer pilihan berikut ini.

read://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Fetalase%2F161643%2Fkomputer-pilihan-untuk-para-statis... 1/5
10/18/2020 Komputer Pilihan untuk Para Statistikawan dan llmuwan Data - Etalase - majalah.tempo.co

Asus ROG Strix Scar III

Pengganti Komputer Meja

Laptop ROG Strix Scar III dari Asus ini sebetulnya merupakan
laptop untuk pencinta game. Tapi spesifikasinya yang tinggi menjadikannya
sebagai pengganti komputer meja. Ditenagai cip Intel Core i7-9750H 4,5
gigahertz, RAM 16 gigabita, kartu grafis NVidia GeForce RTX 2070, dan
penyimpanan SSD 1 terabita, tak ada aplikasi atau tool yang tidak bisa dijalankan
laptop ini. Agar tak kepanasan, ada 17 kipas di laptop berlayar 15,6 inci ini.

Harga: Rp 27 juta

read://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Fetalase%2F161643%2Fkomputer-pilihan-untuk-para-statis... 2/5
10/18/2020 Komputer Pilihan untuk Para Statistikawan dan llmuwan Data - Etalase - majalah.tempo.co

Apple MacBook Pro 16

Untuk Semua Orang


Laptop MacBook Pro 16 dari Apple ini pilihan yang cocok bagi profesi yang
mengandalkan kecepatan dan kekuatan komputasi. Namun laptop berlayar 16 inci
ini juga untuk semua orang. Laptop ini menggunakan processor generasi ke-9
Intel Core i7 2,6 gigahertz, RAM 16 gigabita, kartu gratis AMD Radeon Pro
5300M, penyimpanan SSD 512 gigabita, serta sistem operasi OS X Catalina.
Baterainya dapat bertahan dalam pemakaian selama 11 jam.

Harga: 30,59 juta

Dell XPS 15 7590

read://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Fetalase%2F161643%2Fkomputer-pilihan-untuk-para-statis... 3/5
10/18/2020 Komputer Pilihan untuk Para Statistikawan dan llmuwan Data - Etalase - majalah.tempo.co

Spesialis Profesional
Laptop XPS 15 7590 dari Dell ini dapat menangani pekerjaan teknis dan
akademis dengan mudah, juga memiliki gudang penyimpanan data yang masif
sehingga pas bagi para statistikawan atau ilmuwan data. Laptop ini memiliki cip
Intel Core i7-9750 2,6 gigahertz, RAM 16 gigabita, kartu grafis NVidia GeForce
GTX 1650, layar 4K UHD OLED 15,6 inci, dan penyimpanan SSD 256 gigabita.
Baterainya dapat bertahan untuk pengoperasian hingga 14 jam.

Harga: 21,71 juta

fENVY

HP Envy 17T

Dengan Layar Sentuh


Layar laptop Envy 17T dari Hewlett-Packard yang berteknologi in-plane
switching (IPS) dan berukuran 17,3 inci ini memiliki fitur input dengan sentuhan.
Laptop ini menggunakanprocessor Intel Core i7 1065G7 1,8 gigahertz, RAM 16
gigabita, kartu grafis NVidia GeForce MX250, serta penyimpanan SSD 256
gigabita dan harddisk l terabita. Daya tahan baterai laptop layar sentuh yang
memakai sistem operasi Windows 10 ini lebih dari 10 jam.

Harga: Rp 19,87 juta

read://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Fetalase%2F161643%2Fkomputer-pilihan-untuk-para-statis... 4/5

Anda mungkin juga menyukai