co
• Kinerja DPR dianggap jeblok karena terlalu patuh kepada pemerintah dan
Menurut pakar hukum tata negara dari Universitas Gadjah Mada, Zainal Arifin
Mochtar, proses pembentukan undang-undang ini cacat prosedur. Selain sangat
terburu-buru dan tidak melibatkan partisipasi publik, undang-undang ini masih
terns mengalami tambal sulam setelah mendapat persetujuan dari badan legislasi.
"Padahal setelah persetujuan tidak boleh direvisi lagi, bahkan typo sekalipun.
Artinya DPR tidak serius dalam membuat undang-undang," katanya.
Tempo pada 15 Oktober 1977 juga mengupas tentang protes masyarakat terhadap
kinerja DPR menyusul dilantiknya wajah-wajah baru pengisi bangku Senayan.
Laporan berjudul "Kini Kita Tanya DPR Baro: Wakil Rakyat?" berisi mengenai
kacau-balaunya kinerja wakil rakyat yang kerap memicu gelombang demonstrasi.
Anggota DPR pada saat itu tunduk kepada pemerintah. Sebab, setiap usul
pemerintah selalu melenggang dengan mulus menjadi produk undang-undang
yang sah.
Pada masa itu, 1977, kinerja para wakil rakyat dianggap sangat payah. DPR tak
pemah sekali pun menolak Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara
(RAPBN) yang diajukan pemerintah dan tak pemah mengkritiknya. DPR juga tak
pemah mengajukan rancangan undang-undang yang datang dari inisiatifDPR.
Maka muncul kesan DPR sebagai tukang cap stempel pemerintah.
Menurut Ketua Fraksi Partai Pembangunan periode 1971, Nuddin Lubis, kesulitan
yang dialami DPR untuk mengajukan inisiatifrancangan undang-undang datang
dari mekanisme formal. "Untuk mengajukan usul RUU dari dua fraksi saja
diperlukan 30 tanda tangan," ujamya. Untuk membuatnya pun diperlukan bantuan
tenaga ahli, yang membutuhkan biaya tak sedikit.
Sementara itu, bekas Ketua Komisi VI, Jacob Tobing, mengatakan persoalan juga
datang dari segi politik. Ia mencontohkan inisiatifDPR tentang bantuan hukum.
Saat itu, pemerintah berjanji memasukkannya ke rancangan hukum acara pidana
yang akan segera diajukan pemerintah ke DPR. Karena janji itu, DPR menarik
usulannya. "Asal tahu saja, rancangan itu temyata tak pemah dimasukkan,"
katanya.
Ihwal RAPBN yang tak pemah mendapat tanggapan kritis, ia beralasan rancangan
itu tak dapat diubah sedikit pun karena implikasinya yang bakal merugikan
seluruh negeri. Namun, menurut sumber Tempo, sebelum RAPBN masuk ke DPR,
telah ada diskusi-diskusi hangat dengan fraksi mayoritas. Maka, ketika rancangan
dibahas dalam sidang, komisi hanya perlu membereskan hal-hal remeh-temeh.
Disetujui rapat paripurna Dewan Perwakilan Rakyat pada 5 Oktober lalu, kini
undang-undang itu berada di tangan Presiden untuk disetujui dan diundangkan.
Memang, para legislator dan Presiden Joko Widodo sudah mempersilakan para
pemrotes menguji Undang-Undang Cipta Kerja ke Mahkamah Konstitusi. Secara
legal formal tak ada yang salah dengan saran ini, meski sesungguhnya mereka
tengah melempar bola panas ke Mahkamah. Memproduksi undang-undang yang
read://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Fopini%2F161663%2Feditorial-pembangkangan-sipil-omnib. .. 1/3
10/18/2020 Jalan Buntu Omnibus Law
Sejak awal, gagasan omnibus law memang datang dari Presiden Jokowi sendiri.
Motifnya terkesan mulia: mempermudah investasi lewat pemotongan perizinan
yang panjang dan berbelit. Tapi, dalam prosesnya, penyimpangan terjadi dalam
pembahasan aturan ini di Senayan: hak-hak buruh ditelikung, pemeliharaan
lingkungan diabaikan, dan korupsi disuburkan.
Keadaan makin tidak karuan setelah kelompok iliberal semacam Koalisi Aksi
Menyelamatkan Indonesia (KAMI) dan Persaudaraan Alumni 212 menunggangi
protes terhadap Undang-Undang Cipta Kerja untuk kepentingan politik jangka
pendek. Para buruh, mahasiswa, aktivis masyarakat sipil, dan mereka yang peduli
read://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Fopini%2F161663%2Feditorial-pembangkangan-sipil-omnib. .. 2/3
10/18/2020 Jalan Buntu Omnibus Law
read://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Fopini%2F161663%2Feditorial-pembangkangan-sipil-omnib. .. 3/3
10/18/2020 Tanggung Jawab Negara kepada Karban
Editorial: Tanggung
Jawab Negara kepada Korban
Aturan itu sebenamya dibuat untuk rnernberikan bantuan kepada saksi dan
korban, termasuk korban pelanggaran hak asasi rnanusia. Lernbaga Perlindungan
Saksi dan Korban bertugas rnelakukan pengujian korban agar dapat rnernperoleh
bantuan. Aturan inilah yang dijalankan untuk rnernberikan kornpensasi bagi
korban pengebornan di Bali.
read://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Fopini%2F161659%2Feditorial-tanggung-jawab-negara-kep... 1/2
10/18/2020 Tanggung Jawab Negara kepada Karban
Secara prinsip, korban serangan terorisme dan pelanggaran hak asasi memang
sudah selayaknya menjadi tanggung jawab negara. Mereka adaiah korban dari
kegagaian negara menyediakan kondisi aman buat warganya. Biaya pengobatan
dan pemulihan atas trauma sudah semestinya menjadi tanggungan negara.
Seiama tiga tahun terakhir saja, setidaknya, ada tujuh serangan terorisme, dari
born Jaian Thamrin, Jakarta, hingga born Sidoarjo, Jawa Timur, yang
menewaskan 31 orang dan membuat 87 orang Iuka-Iuka. Mereka yang tewas
memiiiki keiuarga yang akan mengaiami trauma dan kehiiangan kemampuan
bersaing secara ekonomi akibat teror itu. Mereka yang terluka juga memiiiki
keiuarga yang membuat trauma meiebar ke banyak orang. Jumiah korban
peianggaran hak asasi manusia tak kaiah-kaiah. Berbagai kekerasan di Papua,
termasuk yang teiah diadili di pengadilan hak asasi, bisa disebut sebagai contoh.
Daiam haI korban peianggaran hak asasi yang di aturan barn beium dimudahkan
untuk mendapatkan kompensasi, pemerintah semestinya membuat skema khusus.
Syarat persetujuan pengadiian membuat mereka suiit mendapatkan hak-haknya.
Birokrasi perlu dibuat sederhana untuk para korban, yang sebagian besar di
antaranya berasaI dari kelompok masyarakat berpendidikan rendah.
SUDAR saatnya industri farmasi kita tak lagi bergantung pada bahan baku impor.
Tak kurang dari 96 persen bahan baku obat kimia kita sekarang berasal dari luar
negeri alias impor. Padahal riset Kementerian Kesehatan pada 2017 mencatat ada
11.218 jenis tanaman obat di Indonesia. Ironisnya, industri farmasi nasional barn
memproduksi 24 jenis obat fitofarmaka atau obat dari bahan alam.
mendapat label obat herbal terstandar. Setelah itu, untuk bisa jadi obat fitofarmaka
yang khasiatnya diakui setara dengan obat kimia, obat herbal terstandar harus
melalui uji klinis selama dua-tiga tahun dengan biaya sampai Rp 1-2 miliar.
Pada saat yang sama, jumlah dokter yang mau meresepkan obat alam ini untuk
pasien juga masih terbatas. Apalagi obat fitofarmaka memang belum masuk
formularium nasional atau daftar obat yang direkomendasikan dipakai layanan
jaminan kesehatan, termasuk Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Kesehatan.
Karena itu, wajar jika tidak banyak perusahaan farmasi nasional yang berani
berinvestasi untuk riset dan pengembangan obat fitofarmaka di negeri ini. Dalam
konteks itu, janji Menteri Riset dan Teknologi/Badan Riset dan Inovasi Nasional
Bambang Brodjonegoro memberikan insentif pajak bagi perusahaan farmasi yang
mau melakukan riset obat jenis ini bisa jadi pemicu yang positif. Menteri
Bambang juga berkomitmen mempertemukan peneliti dan industri farmasi.
Namun intervensi pemerintah semacam itu tentu ada batasnya. Apalagi jika pasar
obat fitofarmaka belum terbentuk secara alamiah.
Langkah pertama untuk membenahi kondisi ini adalah menambah jumlah dokter
yang memahami keberadaan dan manfaat obat fitofarmaka. Mengubah Peraturan
Menteri Kesehatan Nomor 54 Tahun 2018 tentang Penyusunan dan Penerapan
Formularium Nasional dalam Penyelenggaraan Program Jaminan Kesehatan bisa
jadi salah satu cara. Setelah itu, barulah asosiasi industri farmasi perlu bekerja
sama mendorong kampanye publik bersama lkatan Dokter Indonesia dan asosiasi
tenaga medis lain agar khalayak lebih mengerti khasiat obat fitofarmaka.
Akhimya, semua insentif itu tak bakal menuai hasil jika infrastruktur serta
kualitas riset medis dan farmasi kita tak berkembang. Universitas dan lembaga
penelitian perlu didukung untuk mengembangkan riset dengan berbagai skema.
Hanya negara dengan iklim dan infrastruktur riset yang kuat yang bisa
melahirkan banyak inovasi. Tanpa itu, kekayaan tanaman obat kita perlahan bisa
hilang seiring dengan berkurangnya hutan dan keanekaragaman hayati di
dalamnya.
Pembentukan IFG Life membutuhkan dana Rp 24,7 triliun. Jumlah itu mencakup
Rp 24,2 triliun untuk menutupi kesenjangan ekuitas Jiwasraya dan Rp 510 miliar
untuk persiapan operasional perseroan. Untuk itu, pemerintah, sebagai pemilik
saham penuh di Jiwasraya dan PT Bahana, mengucurkan penyertaan modal
negara Rp 22 triliun ke PT Bahana.
Kucuran dana itu akan tercatat sebagai aset pemerintah di PT Bahana, yang juga
membawahkan PT Asuransi Jasa Raharja, PT Asuransi Jasa Indonesia, PT
Asuransi Kredit Indonesia atau Askrindo, dan PT Jaminan Kredit Indonesia
(Jamkrindo). Istilahnya, bail-in. IFG Life akan beroperasi sebagaimana
pernsahaan asuransi lain, mulai mencari nasabah, menanam uang di pasar modal,
dan lainnya.
Bail-in mernpakan opsi yang lebih masuk akal ketimbang skema lain, termasuk
bail-out. Dengan kesulitan likuiditas dan utang jatuh tempo, dana segar suntikan
pemerintah hampir pasti Jiwasraya gunakan untuk membayar klaim nasabah.
Ujung-ujungnya, modal tersebut ambyar dan negara merngi.
Ibarat perahu yang akan karam, nasabah Jiwasraya diselamatkan ke biduk lain.
Dengan berkurangnya beban, Jiwasraya seharnsnya bertahan. Kementerian
BUMN perlu memastikan pernsahaan asuransi tertua warisan Hindia Belanda itu
menjalankan perbaikan manajemen dan mencapai target kerja.
Industri asuransi masih punya born waktu lain, yaitu Asuransi Jiwa Bersama
Bumiputera. Mirip-mirip Jiwasraya, tiga juta pemegang polis terkatung selama
read ://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Fopini%2F161661%2Feditorial-cara-masuk-akal-menyelam... 2/3
10/18/2020 Editorial: Cara Masuk Akal Menyelamatkan Nasabah Jiwasraya - Opini - majalah.tempo.co
i ,.,,,
D£;��'1��;�N"tr:rAT
--·;o,-....-........_ �
...�.... ...
� ... ��
Naskahfinal Omnibus Law UU Cipta Kerja yang akan diserahkan kepada Presiden]oko Widodo di
Gedung Nusantara III, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu, 14 Oktober 2020. TEMPO/M
Taufan Rengganis
Dua tenaga ahli Dewan Perwakilan Rakyat bercerita, sekitar pukul 19.30 mereka
diminta keluar oleh petugas pamdal. Alasannya akan diadakan penyemprotan
disinfektan untuk mencegah penyebaran virus corona. Namun seorang anggota
stafyang malam itu masih berada di gedung tersebut mengatakan, setelah terjadi
"pengusiran", sejumlah orang masih bekerja di ruang Badan Legislasi, yang
berada di Nusantara I.
Para Menteri dan Pimpinan DPR RI usai rapat paripurna penutupan masa persidangan I tahun
sidang 2020-2021 sekaligus usai mengesahkan Undang-Undang (UU) Cipta Kerja di Kompleks
Parlemen Senayan, Jakarta, Senin, 5 Oktober 2020. TEMPO/M Taufan Rengganis
undang-undang yang diserahkan. Lewat dari itu, regulasi tersebut secara otomatis
akan berlaku.
Setelah omnibus law disahkan dalam rapat paripurna pada Senin, 5 Oktober lalu,
muncul sejumlah versi naskah aturan tersebut. Pada 5 Oktober, misalnya, muncul
drafsetebal 905 halaman. Empat hari berselang, beredar naskah sebanyak 1.052
halaman. Jumlah halaman kembali berubah pada 12 Oktober dengan menjadi
1.035 halaman. Hari itu juga muncul naskah lain setebal 812 halaman. Drafinilah
yang belakangan diserahkan DPR kepada presiden.
Meskipun ada berbagai versi naskah, Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin
mengklaim tak ada pasal selundupan dalam omnibus law. Dia mengatakan semua
pembicaraan, termasuk interupsi, tercatat dalam bentuk notulensi rapat dan ada
rekamannya. "Saya jamin sesuai dengan sumpah jabatan saya, kami tidak berani
dan tidak akan memasukkan selundupan pasal," katanya.
SESATlALAN
TEMPO.CO
OMNIBUS
LAW
PERJALANAN Undang-Undang Cipta Kerja selalu dipenuhi
kontroversi. Dari pembuatan rancangan yang dilakukan kalangan
pengusaha sampai pembahasan dan pengesahan aturan itu
yang dipenuhi berbagai kejanggalan. Sejumlah pasal mengalami
perubahan sebelum dibawa ke lstana. Tak !hanya ada koreksi
kata, tapi juga terjadi1 penambahan substansi. Namun pimpinan
Dewan Perwakilan Rakyat ngotot menyebutkan pembahasan dan
pengesahan aturan sapu jagat itu sesuai dengan prosedur.
7 OKT0BER 2020
Badan Legislasi DPR masih mengotak-atik sejumlah pasal.
9 OKTOBEA 2020
• Presiden Joko Widodo merespons pengesahan omnibus law dan
meminta pihak yang tak puas menggugat ke Mahkamah Konstitusi.
• Beredar naskah Undang-Undang Cipta Kerja setebal
1 .052 halaman.
12 OKTOBER 2020
Naskah omnibus law beredar dua kali, setebal 1.035 halarnan dan
812 halaman.
13 OKTOBER 2020
• Sekretaris Jenderal DPR mengkonfirrnasi naskah final
Undang-Undang Cipta Kerja berjumlah 812 halaman.
• Unjuk rasa menolak omnibus law kembali berakhir ricuh.
• Pas.al 156A ayat 1 berbunyi: Pemerintah sesuai program prioritas nasional dapat
ll...
• Tak tercantum Bab VIA tentang Kebijakan Fiskal Nasional yang Berkaitan dengan
Pajak dan Retribusi.
• Pasal 115 Undang-Undang Perdagangan mengatur pidana penjara 12 tahun dan denda
maksimal Rp 12 miliar bagi pelaku usaha yang memperdagangkan barang dan jasa
dengan sistem elektronik tapi tak sesuai dengan data dan informasi.
•Naskah 905 halaman beredar setelah rapat paripurna DPR, Senin, 5 Oktober 2020
-Naskah 1.035 halaman beredar Senin, 12 Oktober 2020
....,"Naskah 812 halaman dikirimkan DPR ke Presiden
Klaim: Klaim:
Wakil Ketua DPR Azjs Syamsuddin dan • Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin
politikus Partai Persatuan Pembangunan, mengatakan perubahan jumlah halaman
Achmad Baidowi, berdalih pemindahan Undang-Undang Cipta Kerja karena
lokasi rapat karena instalasi 'listrik padam adanya perbedaan jenis kertas dan
dan gedung DPR menjadi kluster Covid-19. format pengetikan.
Fakta: Fakta:
• Rapat Badan Legislasi berpindah-pindah • Undang-Undang Nomor 12 Tahun
sejak 27 September sampai 2 Oktober 2020 2011 tentang Pembentukan Peraturan
di lima hotel. Perundang-undangan mengatur naskah
• Sekretaris Jenderal DPR Indra lskandar diketik dengan jen1s huruf Bookman Old
menyebutkan gedung parlemen tak Style, ukuran 12, dan di atas kertas F4.
akan menerapkan /ockdown meski ada 18 • Jumlah halaman draf Undang-Undang
anggota DPR yang pos·itifCovid-19. Cipta Kerja berubah sampai empat kali,
• Gedung Nusantara I dikunci pada Kamis dari 1.028 halaman, 905 halaman,
malam, 8 Oktober, karena alasan corona. 1.035 halaman, sampai 812 halaman.
Malam itu Sadan Legislasi DPR yang
ruangannya di Nusantara I masih
mengotak-atik sejumlah pasal.
KETERBUKAAN RAPAT
Klaim:
• Wakil Ketua DPR Azis Syamsuddin mengaku panitia kerja telah menggelar 88 kali rapat
pembahasan omnibus law dan semua tercatat dalam notulensi serta rekaman.
Fakta:
• Sejumlah rapat disiarkan secara streaming di akun Facebook Sadan Legislasi DPR RI. Na mun
ada sejumlah bagian video rapat terputus ketika membahas pesangon.
Anggota Badan Legislasi dari Fraksi Golkar, Firman Soebagyo, juga mengklaim,
setelah omnibus law disahkan, tak ada lagi pembahasan soal substansi. Pertemuan
yang digelar Badan Legislasi hanya untuk menyisir ulang pasal-pasal dalam
aturan itu. "Ketua kelompok fraksi juga ikut memantau," ujar Firman.
Nyatanya, perubahan substansi tetap terjadi meski omnibus law telah disahkan.
Salah satunya terkait dengan kluster ketenagakerjaan yang mengubah Undang
Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan. Pada drafberisi 905
halaman atau naskah pertama setelah omnibus law disahkan, pasal 79 soal cuti
dan 88A tentang pengupahan dalam Undang-Undang Ketenagakerjaan hanya
berisi lima ayat. Sedangkan pasal 154A mengatur soal 14 kondisi yang
menyebabkan pemutusan hubungan kerja.
Sedangkan pada pasal 88A, penambahan itu terkait dengan denda bagi perusahaan
dan pekerja soal kelalaian pembayaran upah serta kewenangan pemerintah
mengatur denda. Adapun pasal 154A menambahkan satu kondisi yang
memungkinkan PHK, yaitu perusahaan mengalami kerugian dua tahun berturut
turut.
Perubahan paling mencolok terjadi pada kluster perpajakan. Pada naskah 905
halaman di antara Bab VI dan Bab VII, terdapat tambahan Bab VIA soal
kebijakan fiskal nasional yang berkaitan dengan pajak dan retribusi. Bab ini
sempat hilang dalam draf 1.035 halaman yang beredar pada Senin, 12 Oktober,
dan disebut sebagai naskah asli oleh Sekretaris Jenderal DPR Indra Iskandar. Pada
naskah 812 halaman, bab itu kembali muncul.
Namun ada perbedaan pada pasal 156A di draf 812 halaman dengan yang tertulis
dalam versi 905 halaman. Pada naskah 905 halaman, ayat itu menyebutkan
pemerintah dapat melakukan intervensi terhadap kebijakan pajak dan retribusi
yang ditetapkan pemerintah daerah. Sedangkan versi 812 halaman mengganti kata
"intervensi" menjadi "penyesuaian".
Firman Soebagyo mengatakan pasal ini bukan pasal selundupan. Sebab, dia sudah
mengajukan secara resmi usulan kluster perpajakan ini dalam rapat. Kepada
Tempo, Firman mengirimkan sebuah video rapat Badan Legislasi yang
menunjukkan dia menyampaikan usulan kluster perpajakan. Dalam video itu,
Ketua Badan Legislasi Supratman Andi Agtas meminta persetujuan perwakilan
pemerintah, yaitu anggota staf ahli Menteri Koordinator Perekonomian, Ellen
Setiadi, untuk memasukkan usulan ini. Ellen menyetujui usulan Fraksi Golkar
tersebut.
Tempo mengecek ulang rapat terakhir panitia kerja yang ditayangkan melalui
kanal YouTube DPR pada 3 Oktober lalu. Dalam rapat tersebut, tak ada
pembahasan mengenai penambahan Bab VIA tentang fiskal dan retribusi daerah.
Enam poin kesimpulan rapat juga tak secara spesifik menyinggung kluster
perpajakan.
Pasal lain yang masih menjadi perdebatan setelah pengesahan omnibus law di
rapat paripuma adalah penambahan Pasal 46 ayat 5 Undang-Undang Nomor 22
Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi. Pada 30 September lalu, Fraksi
Golkar mengusulkan perubahan ayat 5 yang menyatakan pengaturan tarif
pengangkutan gas bumi melalui pipa oleh Badan Pengatur Hulu Minyak dan Gas
Bumi harus mendapatkan persetujuan menteri. Anggota Badan Legislasi dari
PKS, Mulyanto, mengatakan penambahan ayat itu dibahas oleh tim perumus dan
tim sinkronisasi pada 2 Oktober di Le Eminence Hotel Convention and Resort,
Cibodas, Jawa Barat.
Firman Soebagyo bercerita, usulan itu berawal dari surat Menteri Energi dan
Sumber Daya Mineral Arifin Tasrifkepada Menteri Koordinator Perekonomian
Airlangga Hartarto pada 2 Mei lalu. Dalam salinan surat yang diperoleh Tempo,
Arifin mengusulkan pengalihan kewenangan penetapan toll fee gas bumi melalui
pipa yang sebelumnya ditetapkan BPH Migas bisa beralih ke tangan Menteri
Energi dengan persetujuan presiden. Usulan ini diteruskan oleh Fraksi Golkar
lewat rapat tim perumus dan tim sinkronisasi.
Menanggapi perubahan itu, Kepala BPH Migas Fanshurullah Asa bersurat kepada
pimpinan Badan Legislasi pada Sabtu, 3 Oktober lalu. Dalam suratnya, BPH
Migas menekankan pentingnya regulator yang bersifat independen dalam
penentuan tarifpengangkutan. Fanshurullah Asa menulis, "Usulan pengalihan
kewenangan penetapan toll fee ke Kementerian ESDM menjadi tidak relevan."
Mulyanto membenarkan adanya surat dari Kepala BPH Migas itu.
Anggota Fraksi Partai Demokrat DPR RI Benny Kabur Harman melakukan walk out dalam rapat
paripurna di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin, 5 Oktober 2020. TEMPO/M Taufan
Rengganis
Rupanya, pasal 46 ayat 5 tetap masuk draf905 halaman yang dibawa ke rapat
paripurna pada 5 Oktober. Beberapa hari seusai rapat paripuma, anggota Badan
Legislasi bertemu kembali. Andreas Eddy Susetyo meminta agar ayat itu didrop.
Alasannya, pemerintah dan DPR tidak pemah menyetujui penambahan ayat ini
dalam rapat kerja. Firman Soebagyo mengakui, perwakilan pemerintah memang
tidak pemah mengusulkan pasal ini. "Saat kami minta penjelasan, jawaban wakil
pemerintah tidak meyakinkan," tutur Firman.
Bukan cuma dari sisi substansi, prosedur pengesahan omnibus law juga masih
dipersoalkan sejumlah anggota Badan Legislasi. Menurut Benny Kabur Harman,
lazimnya setiap drafyang disepakati dalam rapat kerja diteken oleh pimpinan
Badan Legislasi, para ketua kelompok fraksi, dan perwakilan pemerintah.
Mulyanto juga menyatakan prosedur ini tidak dilakukan. Adapun Firman
Soebagyo mengatakan semua ketua kelompok fraksi sudah meneken drafyang
disepakati dalam rapat pada 3 Oktober. "Kan, tidak semua mengikuti rapat secara
fisik," ujar Firman.
Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional Sofyan Djalil (kiri), di kantor BPN
Kendari, Sulawesi Tenggara, Selasa, 1 September 2020. Antara/Jojon
omnibus law..
• Presiden Joko Widodo meminta aturan itu sudah selesai dalam waktu sebulan.
21657
• Pakar hukum tata negara menilai percepatan itu dapat mengurangi kualitas
perundang-undangan..
MENTER! Agraria dan Tata Ruang Sofyan Djalil mengaku terns bekerja lembur
di kantor sejak Rabu, 14 Oktober lalu. Dibantu para anggota stafnya, dia harus
menyusun lima rancangan peraturan pemerintah sebagai turunan Undang-Undang
Cipta Kerja yang disahkan pada 5 Oktober lalu. Menggelar rapat maraton tiga hari
berturut-turut, Sofyan menyebut drafyang dia kerjakan sudah mencapai 90
persen. "Pokoknya kami kebut agar memenuhi harapan publik," katanya pada
Jumat, 16 Oktober lalu.
Mengejar target agar drafbisa dipresentasikan pada pekan ketiga bulan ini, Budi
Setiyadi mengatakan timnya menggelar rapat konsinyering di Bogor, Jawa Barat,
sejak Kamis, 15 Oktober lalu. Budi menyebutkan sejumlah drafyang sedang
dibahas sudah disiapkan sebelum omnibus law disahkan. "Kami sudah lama
melakukan exercise, kira-kira sektor mana saja yang bisa menyedot tenaga kerja,"
uJamya.
Pakar hukum tata negara dari Universitas Andalas, Fery Amsari, menilai
pemerintah telah memangkas jumlah peraturan pemerintah yang semestinya
read ://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Flaporan-utama%2F161675%2Fkejar-tayang-pembuatan-p. . . 2/3
10/18/2020 Kejar Tayang Pembuatan Peraturan Pemerintah setelah Pengesahan Omnibus Law - Laporan Utama - majalah.tempo.co
dibuat. Semula, kata dia, dengan 82 undang-undang yang tercakup dalam omnibus
law, ada lebih dari 400 aturan turunan yang harus dibikin. Namun terjadi
perubahan di sejumlah pasal setelah Undang-Undang Cipta Kerja disahkan, yaitu
frasa "diatur dengan peraturan pemerintah" menjadi "diatur dalam peraturan
pemerintah". Menurut Fery, penggantian frasa itu memungkinkan pemerintah
menyiapkan satu peraturan pemerintah saja untuk satu kluster. "Dengan
penyusunan yang terburu-buru, hasilnya sangat mungkin tak berkualitas,"
ucapnya.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dalam konferensi pers virtual
menjelaskan Undang-Undang Cipta Kerja di kantornya di Jakarta, Rabu, 7 Oktober 2020).
Tempo/Tony Hartawan
21657
Kalangan buruh memang cukup getol menolak pengesahan omnibus law. Mereka
menilai ada sejumlah ketentuan dalam aturan itu yang merugikan pekerja.
Misalnya pesangon yang turun dari 32 kali-seperti diatur dalam Undang-Undang
Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan-menjadi 25 kali.
Para pengusaha pun ikut melobi pentolan asosiasi buruh. Menurut Ketua Dewan
Pertimbangan Asosiasi Pengusaha Indonesia Sofjan Wanandi, Rosan telah
bertemu dengan Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia Said Iqbal dan
Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Buruh Indonesia Andi Gani Nena Wea.
"Supaya semuanya tenang dalam situasi sulit karena pandemi ini," ucapnya pada
Rabu, 14 Oktober lalu.
Said tak merespons panggilan telepon dan pesan yang dilayangkan Tempo.
Adapun Rosan dan Andi menampik jika disebut telah bertemu. Ketua Umum
Federasi Pekerja Seluruh Indonesia Indra Munaswar membenarkan ada upaya dari
pengusaha untuk mengecilkan gerakan buruh, yaitu dengan meminta buruh
menggugat Undang-Undang Cipta Kerja ke Mahkamah Konstitusi. "Tapi kami
tetap saja turun ke jalan," kata Indra.
Pada hari yang sama, Presiden juga menggelar pertemuan secara virtual dengan
para gubemur. Dalam rapat itu, Jokowi meminta para gubemur menjelaskan isi
omnibus law kepada masyarakat. Gubemur Jawa Tengah Ganjar Pranowo
mengatakan Presiden menyampaikan bahwa omnibus law diperlukan untuk
memperbaiki aturan yang tumpang-tindih.
Pemerintah juga mendekati berbagai organisasi yang menolak omnibus law. Salah
satunya Pengurus Besar Nahdlatul Ulama. Ketua PBNU Marsyudi Suhud
mengatakan penolakan ini terjadi karena banyak pengikut NU di daerah resah
terhadap isi Undang-Undang Cipta Kerja. Selain mengamati persoalan tenaga
kerja, NU menyoroti masalah petani dan nelayan yang makin tersingkirkan dalam
omnibus law. "Banyak warga NU yang merupakan buruh, nelayan, dan petani,"
kata Marsyudi. Ketua NU Jawa Timur Marzuki Mustamar mengakui adanya
keresahan akibat omnibus law. "Sikap kami sama seperti sikap PBNU," ujamya.
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama K.H. Said Aqil Siroj. Tempo/M. Taufan
Rengganis
Salah satu lobi dilancarkan oleh Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziyah, politikus
Partai Kebangkitan Bangsa yang juga merupakan kader NU. Pada Sabtu, 10
Oktober lalu, Ida berkunjung ke rumah Ketua Umum PBNU Said Aqil di
Ciganjur, Jakarta Selatan. Pada kesempatan itu, Ida menjelaskan soal kluster
ketenagakerjaan dalam omnibus law. Said pun menyatakan akan mengajukan
judicial review ke Mahkamah Konstitusi.
Bukan hanya buruh dan ormas yang dilobi. Koordinator Pusat Aliansi Badan
EksekutifMahasiswa Seluruh Indonesia Remy Hastian juga mengaku dilobi oleh
orang yang mengaku sebagai utusan pemerintah pada 7 Oktober lalu atau sehari
sebelum unjuk rasa besar. Ketika itu, Remy diiming-imingi akan dibiayai
pendidikan strata dua atau S-2 dan diberi sejumlah uang asalkan tak turun ke
jalan. "Saya tolak karena itu upaya penggembosan aksi," kata mahasiswa
Universitas Negeri Jakarta itu.
Massa penolak omnibus law bentrok dengan polisi di sekitar kawasan Patung Kuda, Monas,
Jakarta, Selasa 13 Oktober 2020. Tempo/Subekti
• Informasi polisi soal sejumlah orang yang diduga sebagai dalang aksi
kerusuhan besar.21657
kelompok "Anarko"..
Selasa, 13 Oktober, menjelang siang, ribuan orang yang menamakan diri Aliansi
Nasional Anti Komunis NKRI mulai menyemut di area sekitar Patung Kuda.
Selain menolak aturan sapujagat Undang-Undang Cipta Kerja, mereka
menyuarakan sederet tuntutan lain, seperti penolakan Rancangan Undang-Undang
Haluan Ideologi dan Pancasila serta pembubaran Badan Pembinaan Ideologi
Pancasila.
Salah satu juru bicara aksi, Novel Bamukmin, mengatakan massa hari itu adalah
gabungan sejumlah organisasi seperti Front Pembela Islam, Presidium Alumni
212, dan Gerakan Nasional Pengawal Fatwa. Novel, yang juga Ketua Media
Center Persatuan Alumni 212, memastikan pengunjuk rasa adalah kelompok yang
sama dengan peserta demo 212 empat tahun lalu.
Tengah hari, massa aksi yang sebagian besar berpakaian putih-putih dan
mengenakan kopiah makin bersemangat. Bergantian, para pemimpin unjuk rasa
berpidato mengecam pemerintah Presiden Joko Widodo. Setelah tiga jam
berorasi, koordinator lapangan memerintahkan massa untuk balik kanan. Aksi
dibubarkan meski tak ada wakil pemerintah yang menanggapi demonstrasi
mereka.
Surutnya demonstrasi sore itu tak bisa dilepaskan dari rentetan peristiwa
sebelumnya. Pagi sebelum aksi itu, polisi memang bergerak diam-diam
menangkapi beberapa pentolanKoalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI).
Total ada delapan orang yang dicokok di Jakarta dan Medan. SekretarisKomite
EksekutifKAMI Syahganda Nainggolan ditangkap di rumahnya di Depok, Jawa
Barat, pada Selasa subuh, 13 Oktober lalu. Dua jam kemudian, deklaratorKAMI,
Jumhur Hidayat, dijemput di rumahnya.
Polisi menuding mereka menebarkan hoaks dan ujaran kebencian terkait dengan
keputusan pengesahan omnibus law di Dewan Perwakilan Rakyat sepekan
sebelumnya. "Patut diduga mereka memberikan informasi yang menyesatkan.
Kalau rekan-rekan membaca WhatsApp-nya, ngeri," kataKepala Biro Penerangan
Masyarakat Divisi HumasKepolisian RI Brigadir Jenderal Awi Setiyono dalam
konferensi pers soal penangkapan Jumhur dan Syahganda.
Para buruh, mahasiswa, dan gerakan masyarakat sipil yang juga getol
menyuarakan penolakan atas omnibus law memang tak turun ke jalan pada hari
itu.
•••
DUA hari sebelum Jumhur Hidayat dan Syahganda Nainggolan ditangkap, Badan
Intelijen Negara mengutus Direktur Deteksi Dini Deputi Bidang Intelijen Siber
BIN Brigjen Dwiyono ke kantor Badan Reserse Kriminal Polri di Jalan
Trunojoyo, Jakarta Selatan, pada Ahad, 11 Oktober lalu.
Jenderal Ferdy Sambo dan Direktur Tindak Pidana Siber Bareskrim Brigadir
Jenderal Slamet Uliandi.
Persamuhan hari itu khusus membahas temuan intelijen soal sejumlah tokoh yang
diduga berperan menggerakkan demonstrasi penolakan omnibus law. Dua nama
yang disebut BIN adalah Syahganda Nainggolan dan Jumhur Hidayat. Badan
intelijen meminta polisi bertindak agar kerusuhan tak sampai meletus.
Ketika dimintai konfirmasi soal pertemuan itu, juru bicara BIN, Wawan
Purwanto, tak memberikan jawaban terang. Dia hanya mengatakan bahwa BIN
bekerja sama dengan berbagai instansi. "BIN bekerja sama dengan TNI/Polri,
kementerian dan lembaga, serta pemda untuk menangani aksi demo serta
meminimalisasi jumlah korban," ucap Wawan.
Dia juga memastikan koordinasi antara BIN dan aparat keamanan merupakan
bagian dari kewenangan lembaga itu sebagai Ketua Komite Intelijen Pusat yang
membawahkan komunitas intelijen di semua kementerian/lembaga. "Yang jelas,
aksi anarkis itu dilarang," kata Wawan.
•••
KEMBALI ke jalan, Selasa, 13 Oktober. Sore sekitar pukul 15.30, ketika massa
berpakaian putih-putih dan mobil komando beranjak meninggalkan area Patung
Kuda, sejumlah remaja mulai melemparkan batu ke arah polisi.
Lemparan batu para remaja ini disambut polisi dengan tembakan gas air mata.
Suasana menjadi ricuh ketika massa berlarian ke berbagai arah. Sambil mundur,
mereka terns melemparkan batu ke arah polisi.
DEVY ERNIS, WAYAN AGUS PURNOMO, RAYMUNDUS RIKANG, SHINTA MAHARANI, ADE
RIDWAN
Skema Penyelamatan
Jiwasraya dengan Duit Negara
Tayangan jalannya sidang pembacaan vonis bekas Direktur Utama PT Jiwasraya Hendrisman
Rahim bersama terdakwa lain di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi]akarta, 12 Oktober 2020.
Tempo/Hilman Fathurrahman w.
Jiwasraya..
read://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Fekonomi-dan-bisnis%2F161679%2Fskema-penyelamatan-... 1/7
10/18/2020 Skema Penyelamatan Jiwasraya dengan Duit Negara - Ekonomi dan Bisnis - majalah.tempo.co
Jiwasraya dibiarkan hidup. Hanya aset dan nasabah serta polisnya yang
dipindahkan ke IFG Life. IFG Life adalah bakal anak usaha asuransi di bawah
bendera Bahana, pernsahaan investasi milik negara. Pemerintah lalu akan
menyuntikkan dana segar, Rp 22 triliun, agar IFG Life bisa memulai usaha dan
membayar klaim eks nasabah Jiwasraya.
Dana jumbo bagian dari strategi penyelamatan nasabah Jiwasraya itulah yang kini
memicu reaksi pro dan kontra. Politikus Partai Demokrat, Herman Khaeron,
mempertanyakan tambahan modal besar untuk menyelamatkan pernsahaan yang
berdarah-darah akibat kornpsi dalam pengelolaan investasi dana nasabah tersebut.
"lni bukan solusi manajerial. Pembayaran oleh negara saja ini," ucap anggota
Komisi Industri Dewan Perwakilan Rakyat-di antaranya membidangi badan
usaha milik negara-itu saat dihubungi Tempo, Kamis, 15 Oktober lalu.
Pengadilan tindak pidana kornpsi pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat telah
memvonis empat terdakwa kasus kornpsi dana investasi Jiwasraya pada Senin, 12
Oktober lalu. Mantan Direktur Utama Jiwasraya, Hendrisman Rahim; bekas
Direktur Keuangan Jiwasraya, Rary Prasetyo; eks Kepala Divisi Investasi dan
Keuangan Jiwasraya, Syahmirwan; dan Direktur PT Maxima Integra, Joko
Hartono Tirto, dihukum penjara seumur hidup.
Dua terdakwa lain, Benny Tjokrosaputro dan Hern Hidayat, barn menjalani
sidang pembacaan tuntutan pada Kamis, 15 Oktober lalu. Keduanya juga dituntut
penjara seumur hidup. Bedanya, jaksa menambahkan tuntutan terhadap Benny
dan Hern bernpa pembayaran uang pengganti, totalnya Rp 16,8 triliun-senilai
dengan taksiran kerngian dalam kasus ini.
Vonis dan tuntutan itu membuat pemerintah makin yakin untuk segera
menggelontorkan penyertaan modal negara (PMN) buat penyelamatan Jiwasraya.
read://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Fekonomi-dan-bisnis%2F161679%2Fskema-penyelamatan-... 2/7
10/18/2020 Skema Penyelamatan Jiwasraya dengan Duit Negara - Ekonomi dan Bisnis - majalah.tempo.co
Ribut-ribut ini mulai menggoyang kepastian PMN buat BPUI, yang sudah diketuk
dalam Undang-Undang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2021 pada
akhir September lalu. Parlemen menyetujui rencana pemerintah menyuntikkan
modal kepada Bahana sebesar Rp 20 triliun. Sebanyak Rp 12 triliun disiapkan
untuk pendirian IFG Life. Sisanya, Rp 10 triliun, dialokasikan dalam PMN 2022.
Pro dan kontra juga mengancam skema penyelamatan nasabah Jiwasraya lewat
IFG Life. Skema yang disiapkan sejak awal 2020 ini pun sempat memicu
perdebatan antara Kementerian Badan Usaha Milik Negara dan Kementerian
Keuangan. "Nanti setelah reses kami akan rapat lagi dengan Komisi VI DPR
untuk memutuskan seluruh skema penyelamatan," ucap Wakil Menteri BUMN II
Kartika Wirjoatmodjo, Jumat, 16 Oktober lalu. Reses masa persidangan I DPR
2020-2021 akan berakhir pada 8 November mendatang.
•••
Jiwasraya. "Sebagai nasabah, kami belum pemah dapat penjelasan langsung dari
Jiwasraya atau bank penyalur saving plan, " ucap Machril, 66 tahun, pensiunan
pegawai negeri yang juga tergabung dalam forum tersebut.
Machril dan istrinya menjadi nasabah Jiwasraya sejak 2014. Istri Machril,
ekspatriat asal Jepang, barn saja pumatugas dan mendapat hak pensiun sampai Rp
1,2 miliar setelah bertahun-tahun bekerja sebagai penasihat sebuah perusahaan di
Indonesia. Machril masih ingat, kala itu PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk
datang menawarkan produk JS Saving Plan dari Jiwasraya sebagai wadah
tabungan duit pensiunan tersebut. Imbal hasilnya dijanjikan tinggi. "Istri saya
mengiyakan karena ini BUMN. Dipikimya aman," ujar Machril. "Hitung-hitung
buat membantu pemerintah membiayai infrastruktur."
Niat membantu pemerintah itu mumi pertimbangan istri Machril. "Di Jepang,
rakyatnya membantu pemerintah membiayai pembangunan dengan membeli surat
utang."
Mereka sempat menikmati imbal hasil, tapi uang itu tak pemah kembali sejak 10
Oktober 2018. "Saya dan istri barn saja memperingatinya 10 Oktober lalu," kata
Machril.
Utang klaim polis JS Saving Plan mendominasi gagal bayar Jiwasraya. Pada 31
Mei 2020, total utang klaim jatuh tempo Jiwasraya mencapai Rp 18 triliun. Utang
klaim produk JS Saving Plan kepada 17.452 nasabah mencapai Rp 16,5 triliun.
Adapun utang klaim polis tradisional, yang jumlah nasabahnya mencapai 35.145
orang, hanya Rp 1,5 triliun. Di luar itu, masih ada nasabah jaminan pensiun, yang
jumlah pesertanya per 31 Agustus 2020 mencapai 2,3 juta.
Saat Forum Korban BUMN Jiwasraya mengirim surat kepada Jokowi, Sri
Mulyani, dan Wimboh Santoso pada 11 September lalu, Kementerian BUMN
sebetulnya sudah di ujung kesimpulan penyusunan skema penyelesaian nasabah
Jiwasraya. Kementerian BUMN membentuk kantor manajemen proyek atau
project management office, diketuai Direktur Utama Jiwasraya Hexana Tri
Sasongko. Wakilnya adalah Direktur Utama BPUI Robertus Bilitea. Keduanya
melapor kepada Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo. "Kami dibantu
konsultan independen telah menghitung kebutuhan dana penyelamatan polis,"
tutur Hexana dalam konferensi pers virtual pada 4 Oktober lalu.
Mulanya, ada tiga opsi di atas meja. Seperti tercantum dalam dokumen skema
penyelamatan Jiwasraya, pilihan pertama alias "Opsi A" adalah
bailout. Pemerintah merogoh APBN untuk mengganti klaim polis nasabah. Ini
dilakukan apabila masalah Jiwasraya berdampak sistemik pada industri asuransi.
Namun opsi ini langsung masuk kotak karena tidak ada peraturan, baik di OJK
read://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Fekonomi-dan-bisnis%2F161679%2Fskema-penyelamatan-... 4/7
10/18/2020 Skema Penyelamatan Jiwasraya dengan Duit Negara - Ekonomi dan Bisnis - majalah.tempo.co
Pilihan kedua alias "Opsi B" adalah restrukturisasi, transfer, dan bail-in. Polis
nasabah Jiwasraya akan direstrukturisasi, baik besaran imbal hasil maupun jatuh
temponya, sebelum polis tersebut ditransfer ke perusahaan barn. Setelah itu,
pemerintah menggelontorkan modal negara, secara tidak langsung lewat BPUI,
untuk memperkuat perusahaan barn tersebut.
Pilihan ketiga alias "Opsi C" adalah likuidasi. Masalahnya, yang bisa
membubarkan lembaga keuangan adalah OJK. Selain itu, pembubaran
dikhawatirkan bakal berdampak signifikan terhadap kondisi sosial, ekonomi, dan
politik. Dampak terbesar secara ekonomi, misalnya, BUMN yang mendaftarkan
jaminan pensiun di Jiwasraya harus memutihkan (write-off) kepesertaan
karyawannya. Artinya, BUMN tadi juga harus menambal dana pensiun karyawan
yang menguap.
Kejaksaan Agung sempat menyebutkan nilai buku aset yang disita dari para
tersangka dan terdakwa mencapai Rp 18,4 triliun. Kementerian Keuangan kian
yakin setelah Kementerian BUMN mematangkan skema penggelontoran PMN
yang alurnya meniru strategi penyelamatan bank gagal sistemik dengan model
closed bank bail-in.
read://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Fekonomi-dan-bisnis%2F161679%2Fskema-penyelamatan-... 5/7
10/18/2020 Skema Penyelamatan Jiwasraya dengan Duit Negara - Ekonomi dan Bisnis - majalah.tempo.co
Caranya seperti lakon tadi. Bahana akan mendirikan perusahaan baru, IFG Life,
untuk mengelola polis-polis Jiwasraya yang telah direstrukturisasi. Selanjutnya,
PMN diguyurkan ke perusahaan baru ini untuk memulai bisnis dan mendapat
penghasilan sebagai modal membayar klaim polis nasabah.
Namun Jiwasraya tidak akan dilikuidasi. Ia tetap ada untuk mengelola aset yang
belum clean and clear serta nasabah yang tidak mau dialihkan ke IFG Life.
"Skema ini membuat PMN lebih aman," tutur pejabat tersebut. "Terhindar dari
kemungkinan terseret oleh gugatan para nasabah Jiwasraya yang tidak puas
dengan restrukturisasi."
•••
Bahana sudah menghitung, ada pendanaan sampai Rp 4,7 triliun yang bisa diraih
IFG Life dari proyeksi dividen anak perusahaan Bahana. Dengan asumsi tersebut,
praktis sisa pendanaan yang dibutuhkan untuk memutar IFG Life tinggal Rp 22
read://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Fekonomi-dan-bisnis%2F161679%2Fskema-penyelamatan-... 6/7
10/18/2020 Skema Penyelamatan Jiwasraya dengan Duit Negara - Ekonomi dan Bisnis - majalah.tempo.co
triliun. Angka inilah yang menjadi acuan kebutuhan PMN ke IFG Life melalui
Bahana. "PMN ini untuk mengganjal RBC, bukan buat bayar tagihan klaim," kata
Robertus Bilitea.
Pemerintah ingin cepat. IFG Life mesti berdiri pada Desember nanti dan
beroperasi mulai tahun depan. Sedangkan kemampuan PMN terbatas, hanya bisa
digelontorkan Rp 12 triliun pada 2021 dan sisanya pada 2022.
Pada 29 September lalu, Menteri Sri Mulyani mengatakan PMN tidak ditujukan
untuk menambalfraud Jiwasraya. "Going concern dari Jiwasraya tetap jadi
tanggung jawab pemerintah. Dan kita pun tidak me-reward para peserta Jiwasraya
yang selama ini, yang sifatnya bukan tradisional," tutumya.
read://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Fekonomi-dan-bisnis%2F161679%2Fskema-penyelamatan-... 7/7
10/18/2020 Mengapa Pengembalian Kerugian Jiwasraya Bakal Lama - Ekonomi dan Bisnis - majalah.tempo.co
Mengapa Pengembalian
Kerugian Jiwasraya Bakal Lama
Kantor Pusat Asuransi Jiwasraya di kawasan Harmoni, Jakarta, November 2019. Tempo/Tony
Hartawan
read://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Fekonomi-dan-bisnis%2F161677%2Fmengapa-pengembali... 1/4
10/18/2020 Mengapa Pengembalian Kerugian Jiwasraya Bakal Lama - Ekonomi dan Bisnis - majalah.tempo.co
Pasal TPPU pula yang menjadi salah satu isi tuntutan jaksa terhadap Benny
Tjokrosaputro dan Hero Hidayat, dua terdakwa yang proses sidangnya sempat
tertunda setelah keduanya didiagnosis positif Covid-19. Membacakan berkas
tuntutan dalam sembilan jam persidangan, Kamis, 15 Oktober lalu, jaksa
menyatakan kedua pengusaha tersebut telah mentransfer, mengalihkan, hingga
membelanjakan kekayaan sehingga terlihat sebagai hasil investasi yang sah.
"Padahal harta kekayaan terdakwa diperoleh dari tindak pidana korupsi yang
dilakukan bersama-sama," kata jaksa Kemas Roni.
Vonis hakim memang barn diberikan kepada empat dari enam terdakwa korupsi
Jiwasraya. Empat terpidana itu adalah mantan Direktur Utama Jiwasraya,
Hendrisman Rahim; eks Direktur Keuangan Jiwasraya, Hary Prasetyo; bekas
Kepala Divisi Investasi dan Keuangan Jiwasraya, Syahmirwan; serta Direktur PT
Maxima Integra, Joko Hartono Tirto. Hakim, dalam sidang putusan, Senin, 12
Oktober lalu, mengganjar mereka sama rata kendati dalam tuntutan jaksa
sebelumnya hanya Hary Prasetyo yang diminta dihukum penjara seumur hidup.
Dengan putusan tersebut, nyaris tertutup peluang bagi Benny dan Hero untuk
mendapatkan hukuman lebih ringan dibanding tuntutan seumur hidup yang
dilayangkan jaksa. Namun yang menjadi pertanyaan saat ini adalah apakah
putusan hakim kelak akan memastikan kerugian dalam perkara ini dapat
dikembalikan para terpidana.
Jaksa, dalam tuntutannya, juga meminta hakim mengganjar Benny dan Hero
dengan hukuman ganti rugi senilai total Rp 16,8 triliun. Terhadap Benny, hos PT
Hanson International Tbk, jaksa penuntut umum menuntut pengembalian
kerugian senilai Rp 6,07 triliun. Adapun Hero dituntut Rp 10,7 triliun. Sejak awal,
kejaksaan mengklaim berbagai langkah penyitaan harta para pelaku dan
penggunaan pasal TPPU bertujuan menjamin kerugian dalam kasus Jiwasraya
yang kini mengancam nasib ribuan pemegang polis bisa dikembalikan.
Kepala Pusat Penerangan dan Hukum Kejaksaan Agung Hari Setiyono enggan
banyak berkomentar mengenai langkah lanjutan lembaganya menyusul putusan
kasus Jiwasraya. Dia mengingatkan, perkara ini belum mempunyai kekuatan
hukum tetap lantaran barn diputus di pengadilan tingkat pertama.
Meski demikian, dia memastikan aset sitaan yang dikumpulkan kejaksaan dari
para tersangka, terdakwa, dan terpidana sekarang telah cukup untuk menutup nilai
kerugian investasi Jiwasraya sebesar Rp 16,8 triliun. "Barang sitaan diperkirakan
sudah melebihi kerugian keuangan negara," ucap Hari, Rabu, 14 Oktober lalu.
•••
read://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Fekonomi-dan-bisnis%2F161677%2Fmengapa-pengembali... 2/4
10/18/2020 Mengapa Pengembalian Kerugian Jiwasraya Bakal Lama - Ekonomi dan Bisnis - majalah.tempo.co
Kepala PPATK Dian Ediana Rae membenarkan kabar bahwa lembaganya telah
menyampaikan berbagai temuan yang berkaitan dengan kasus Jiwasraya kepada
kejaksaan. Dian tak dapat memaparkan detailnya. Yang jelas, menurnt dia,
PPATK menemukan beberapa orang yang diduga berperan mengatur pengelolaan
dana, dari saat penempatan hingga pemindahan rekening secara sistemik.
Pengaturan itu, menurnt Kepala Pusat Penerangan dan Hukum Kejaksaan Agung
Hari Setiyono, dilakukan dengan mendirikan delapan pernsahaan atas nama Piter.
"(Pernsahaan itu) diketahui atas kendali terdakwa Hern Hidayat dan terdakwa
(kini terpidana) Joko Hartono Tirto untuk menyimpan dana asuransi dan reksa
dana milik Jiwasraya," ucap Hari dalam jumpa pers, 12 Oktober lalu.
read://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Fekonomi-dan-bisnis%2F161677%2Fmengapa-pengembali... 3/4
10/18/2020 Mengapa Pengembalian Kerugian Jiwasraya Bakal Lama - Ekonomi dan Bisnis - majalah.tempo.co
Kelanjutan perkara dalam persidangan agaknya juga akan masih panjang. Para
terpidana berancang-ancang mengajukan permohonan banding. Soesilo
Ariwibowo, pengacara Joko Hartono Tirto, menilai putusan hakim seakan-akan
hanya menyadur tuntutan jaksa dan cenderung tak mempertimbangkan fakta-fakta
dalam persidangan. Selain itu, Soesilo menilai persidangan tidak mengurai lebih
rinci kerugian negara. "Meskipun BPK (Badan Pemeriksa Keuangan) mengatakan
bahwa setiap pengeluaran yang didasarkan pada hal-hal yang melanggar hukum,
kan, masih ada saham di PT Asuransi Jiwasraya. Lalu itu ke mana, milik siapa?
Kan, semestinya menjadi pengurang," katanya.
read://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Fekonomi-dan-bisnis%2F161677%2Fmengapa-pengembali... 4/4
10/18/2020 Mengapa Omnibus Law Dinilai lstimewakan Perusahaan Tambang Batu Bara - Ekonomi dan Bisnis - majalah.tempo.co
Kapal tongkang pengangkut batubara melintas di Sungai Musi, Palembang, Sumatera Selatan, 2
Oktober lalu. ANTARA/Nova Wahyudi
BARU juga sepuluh menit berlangsung, sidang yang dipimpin Ketua Mahkamah
Konstitusi Anwar Usman pada Rabu, 7 Oktober lalu, diakhiri. Siang itu, agenda
persidangan semestinya mendengarkan keterangan Dewan Perwakilan Rakyat,
Dewan Perwakilan Daerah, dan pemerintah. "DPR dan DPD berhalangan. Terns
dari kuasa presiden mengajukan surat minta penundaan sidang karena belum
siap," kata Anwar, yang kemudian memutuskan menunda persidangan ke jadwal
berikutnya, yakni 21 Oktober, Rabu pekan ini.
Persidangan Rabu dua pekan lalu itu adalah sidang ketiga dalam perkara uji
materi terhadap Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2020 tentang Pernbahan atas
Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2009 tentang Pertambangan Mineral dan Batu
Bara (Minerba). Wet anyar yang disahkan DPR pada medio Mei lalu
diundangkan sebulan kemudian-tersebut banjir gugatan lantaran dianggap
bertentangan dengan konstitusi.
Latar belakang penggugatnya beraneka macam, dari anggota DPD, kepala daerah,
hingga wiraswasta. Materi gugatan pun beragam, dari penyusunan undang-undang
yang dianggap cacat prosedur hingga banyaknya pasal yang kontroversial.
Belum juga perkara-perkara ini diputus oleh majelis hakim MK, ganjalan barn
mulai dirasakan para penggugat. Sumbemya adalah Undang-Undang Cipta Kerja
yang barn disahkan DPR pada Senin, 5 Oktober lalu, dua hari sebelum sidang
ketiga perkara Undang-Undang Minerba tadi digelar. Masalahnya, undang
undang sapu jagat alias omnibus law ini juga mengatur ulang Undang-Undang
Minerba yang tengah diuji di MK.
Ahmad Redi, salah satu kuasa hukum pemohon uji materi, menilai pengaturan
ulang dalam Undang-Undang Cipta Kerja bisa membuat Undang-Undang
Minerba langgeng, apa pun isi putusan MK kelak. Maksudnya, kalaupun MK
membatalkan Undang-Undang Minerba, pemerintah tetap bisa menggunakan
aturan di omnibus law. "Seolah-olah ada dua nyawa ini. Kalau satu dibunuh,
istilahnya, masih ada satu lagi," ujar Redi, yang menganggap sejumlah pasal
minerba sarat dengan kepentingan oligarki tambang.
Ekonom Universitas Indonesia, Faisal Basri, punya kecurigaan yang sama. Dia
menilai lahimya Undang-Undang Minerba yang bermasalah mernpakan buah dari
upaya sistematis untuk melindungi kepentingan pengusaha tambang. "Karena
omnibus ketika itu diperkirakan tidak bisa selesai dalam seratus hari, proses
pengesahan Undang-Undang Minerba dipercepat," ucapnya.
read://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Fekonomi-dan-bisnis%2F161655%2Fmengapa-omnibus-la... 2/6
10/18/2020 Mengapa Omnibus Law Dinilai lstimewakan Perusahaan Tambang Batu Bara - Ekonomi dan Bisnis - majalah.tempo.co
Januari lalu, rancangan pasal senada muncul dalam drafRUU Cipta Kerja-kala
itu masih bemama Cipta Lapangan Kerja. Namun, di tengah berlarut-larutnya
pembahasan omnibus law, RUU Minerba menyalip di tikungan, lebih <lulu
disahkan pada Mei lalu dengan isi aturan yang sama sehingga menuai gugatan di
MK. Kini omnibus law mengatur lagi sebagian isi dalam Undang-Undang
Minerba.
StafKhusus Menteri Energi Bidang Tata Kelola Mineral dan Batu Bara Irwandy
Arifmengatakan proses pembahasan omnibus law sudah lama berjalan dan
bersamaan waktunya dengan pembahasan perubahan Undang-Undang Minerba.
"Sehingga kemungkinan ada yang sama," tutumya.
Dalih serupa diutarakan Wakil Ketua Komisi Energi DPR Eddy Soepamo.
Menurut dia, tidak ada maksud DPR selain menguatkan pasal-pasal dalam
Undang-Undang Minerba pada omnibus law. "Mungkin kata yang lebih tepat
adalah penegasan," kata anggota Fraksi Partai Amanat Nasional itu, Rabu, 14
Oktober lalu.
•••
read://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Fekonomi-dan-bisnis%2F161655%2Fmengapa-omnibus-la... 3/6
10/18/2020 Mengapa Omnibus Law Dinilai lstimewakan Perusahaan Tambang Batu Bara - Ekonomi dan Bisnis - majalah.tempo.co
Aerial bekas tambang batu bara di Kecamatan Samboja, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur,
Agustus 2019. ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Menteri Energi Arifin Tasrif menjelaskan, ada perlakuan tertentu dalam sub
kluster mineral dan batu bara agar bahan baku bisa kompetitif. "Intinya,
bagaimana memudahkan investasi serta meningkatkan nilai tambah sumber daya
alam yang ada. Supaya investasi masuk dan bisa menyerap tenaga kerja," katanya
dalam paparan lewat telekonferensi tentang Undang-Undang Cipta Kerja, Rabu, 7
Oktober lalu.
Yang jadi soal, kewajiban meningkatkan nilai tambah pada Pasal 102 Undang
Undang Minerba diperuntukkan bagi tambang mineral. Peningkatan nilai tambah
dilakukan lewat pengolahan atau pemumian, seperti terhadap emas, nikel, dan
tembaga. Adapun bahasa yang dipakai untuk pelaku usaha tambang batu bara
diatur dalam ayat 2 pasal yang sama-adalah pengembangan dan pemanfaatan.
Saat ini, beberapa perusahaan tambang batu bara mulai mengembangkan produk
hilir. PT Bukit Asam (Persero) Tbk, misalnya, tengah mengembangkan konversi
batu bara menjadi gas (gasifikasi) untuk menghasilkan dimethyl ether (DME) dan
metanol. Perusahaan milik negara ini bekerja sama dengan Pusat Penelitian dan
Pengembangan Teknologi Minyak dan Gas Bumi (Lemigas) untuk uji
laboratorium dan uji terapan pemakaian DME. "Produk ini digadang-gadang bisa
memangkas impor elpiji ke depan," kata Sekretaris Perusahaan Apollonius
Andwie C.
Rencana gasifikasi juga disiapkan PT Bumi Resources Tbk. Induk kontraktor batu
bara PT Kaltim Prima Coal dan PT Arutmin Indonesia ini akan memasok batu
bara untuk proyek gasifikasi senilai US$ 2 miliar di Bengalon, Kalimantan Timur.
Simon Sembiring, mantan Direktur Jenderal Mineral, Batu Bara, dan Panas Bumi
Kementerian Energi, melihat ada kesalahkaprahan dalam rencana pembebasan
royalti bagi pengembang batu bara. Kegiatan pertambangan terpisah dari industri
hilir, misalnya dalam batu bara bisa berupa pengolahan menjadi briket, coal bed
methane, atau gas. Itu sebabnya tambang diatur oleh Kementerian Energi,
sementara industri turunan dikelola Kementerian Perindustrian.
Kritik serupa dilontarkan pegiat lingkungan yang menilai pembebasan royalti ini
berarti perusahaan memberikan batu bara secara cuma-cuma kepada perusahaan
perusahaan tambang. Kecurigaan mereka mengarah pada kepentingan sejumlah
perusahaan raksasa tambang batu bara yang kini juga banyak membangun
pembangkit listrik tenaga uap batu bara (PLTU).
• Undang-Undang Cipta Kerja tak lagi memuat pasal pembentukan BUMN Khusus
dalam pelaksanaan kegiatan usaha hulu migas. "Kluster migas masih tetap
mengacu Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2001," ucap Menteri Energi Arifin
Tasrif saat memaparkan isi omnibus law itu, Rabu, 7 Oktober lalu.
Adapun draf omnibus law yang telah disahkan hanya merevisi beberapa ketentuan
dalam Undang-Undang Migas. Skema kegiatan usaha minyak dan gas, misalnya,
diubah dari semula bernpa kontrak bagi hasil (production sharing contract)
menjadi rezim perizinan.
Semula, rencana pengaturan ulang tentang pelaksana kegiatan usaha hulu migas
disiapkan dalam omnibus law untuk menjawab putusan Mahkamah Konstitusi
pada 2012. Kala itu, hakim konstitusi menyatakan pelaksanaan kegiatan usaha
hulu migas melalui Badan Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi
(BP Migas)-seperti diatur dalam Undang-Undang Migas-bertentangan dengan
Undang-Undang Dasar 1945. Walhasil, BP Migas dibubarkan pada 13 November
2012.
Menurut Wakil Ketua Komisi Energi Dewan Perwakilan Rakyat Eddy Soepamo,
DPR mendorong agar ketentuan tentang lembaga pelaksana kegiatan usaha hulu
migas dibahas dalam revisi Undang-Undang Migas. Revisi menyelurnh, kata dia,
diperlukan lantaran ada pernbahan status rezim kontrak kerja sama menjadi
perizinan usaha.
2021. Di sisi lain, banyak pemain besar migas berencana bereksodus dari industri
migas Indonesia. "Shell akan keluar dari Blok Masela, Chevron dari proyek
Indonesia Deepwater Development," tutur anggota Fraksi Partai Amanat Nasional
tersebut. "Kami mengantisipasinya. Karena itu, perlu segera dilakukan
amendemen Undang-Undang Migas."
Gagasan membentuk BUMN khusus sebagai pelaksana kegiatan usaha hulu migas
telah tercetus dalam pembahasan draf omnibus law di kantor Kementerian
Koordinator Perekonomian pada Desember 2019. Pemerintah punya opsi lain,
yakni menunjuk PT Pertamina sebagai pelaksana.
Tapi permintaan menarik rumusan pasal BUMN khusus pelaksana kegiatan usaha
hulu migas justru datang dari Kementerian Energi. Pada 9 Januari lalu, Menteri
Arifin Tasrif melayangkan surat kepada Menteri Koordinator Perekonomian
Airlangga Hartarto. Selain berisi usul rnmusan BUMN khusus dihapus alias tidak
diatur dalam omnibus law, surat itu mencatat usul kegiatan usaha hulu tetap
menerapkan rezim kontrak kerja sama, bukan izin usaha.
Menteri Arifin tak menyebutkan secara detail alasan penarikan rnmusan BUMN
khusus dari naskah omnibus law. Tapi, dalam pemaparan kepada media pada 7
Oktober lalu, ia mengatakan pemerintah akan mengatumya lebih rinci dalam
revisi Undang-Undang Migas yang akan dibahas mulai 2021.
RETNO SULISTYOWATI
Masalahn¥••
memburuknva
pandeml membuat
kemun1ldnan
munculn'fa krlsis
utang di nega.ra
be1kemban1 makln
lluat.
Sinyal Pasar
EKONOMI dunia tak terlalu muram. Itulah prediksi terbaru Dana Moneter
Intemasional (IMF) yang terbit pada 13 Oktober, Selasa pekan lalu. Sepanjang
2020, karena dampak pandemi Covid-19, ekonomi dunia akan menyusut 4,4
persen. Ini pandangan optimistis karena lebih baik ketimbang angka minus 5,2
persen yang diproyeksikan pada Juni lalu. Sayangnya, proyeksi optimistis itu
tampaknya sulit terwujud.
Hampir bersamaan dengan terbitnya laporan IMF itu, wabah justru memburuk di
mana-mana, terutama di Eropa. Paris harus memberlakukan jam malam. London
juga kembali mengetatkan pembatasan interaksi sosial untuk 11 juta warganya.
Serangan pandemi gelombang kedua benar-benar sudah tiba. Pemerintah banyak
negara kembali harus terjebak pilihan sulit: menyelamatkan ekonomi atau
menjaga warga dari gebukan pagebluk.
kebijakan bank sentral mencetak uang dan langsung membeli obligasi pemerintah.
Akibatnya, muncul timbunan utang pemerintah yang luar biasa.
Kini memang ada paradigma ekonomi barn soal utang pemerintah ini. Tak ada
masalah pemerintah berutang sebesar-besamya karena toh bunganya rendah,
nyaris nol. Bahkan IMF sekalipun kini turut mendukung pandangan ini. Tapi ada
catatan amat penting di sini. Kebebasan ini sebetulnya hanya milik negara-negara
kaya yang punya akses luas ke pasar finansial. Sedangkan negara berkembang
sebaiknya tetap berhitung lebih cermat. Sebab, pemerintah negara berkembang
umumnya masih harus membayar bunga tinggi untuk utang-utangnya.
Indonesia bisa menjadi contoh. Tak seperti The Federal Reserve di Amerika
Serikat atau bank sentral negara-negara maju lain yang bisa menurunkan bunga
hingga mendekati nol, Bank Indonesia harus tetap menjaga bunga rupiah tetap
tinggi. Itulah yang kembali terjadi pada Selasa, 13 Oktober lalu. Rapat Dewan
Gubemur BI memutuskan tidak menurunkan bunga rujukan BI, tetap sebesar 4
persen, kendati laju inflasi empat bulan terakhir sudah terhitung amat rendah
untuk ukuran Indonesia, di bawah 2 persen.
Jika BI menurunkan bunga, ada risiko investor kabur karena imbal hasil obligasi
dalam rupiah jadi kurang menarik. Belakangan ini, daya tarik investasi dalam
rupiah memang menurun. Sejak awal 2020, porsi obligasi pemerintah yang
dimiliki asing merosot, dari 38,63 persen menjadi 26,64 persen per 15 Oktober
lalu. Sekitar US$ 6,8 miliar dana asing sudah kabur dari obligasi pemerintah
Indonesia pada periode ini.
Salah satu pemicunya adalah kebijakan yang melanggar tabu tadi, monetisasi
utang. BI mencetak uang barn untuk langsung membeli obligasi pemerintah.
Menteri Keuangan lantas memakai hasil penjualan itu untuk belanja pemerintah.
Tahun ini, BI berencana membeli langsung obligasi pemerintah senilai Rp 397
triliun.
lagi, bunga tinggi akan membebani pemerintah yang sudah berutang amat besar.
Pengeluaran untuk bunga yang terlalu besar pada gilirannya akan menurunkan
kapasitas pemerintah untuk berbelanja. Behan melingkar-lingkar inilah yang akan
berlanjut terns di tahun-tahun mendatang.
Pengendara lewat di depan lahan kosong bekas Sari Club yang hancur lebur akibat bom Bali I, 15
Oktober 2020. TEMPO/ Made Argawa
perawatan..
21657
TELEVISI, gelas, dan piring bertumpuk di kamar kos seluas 4 x 6 meter yang
dihuni keluarga Bambang Jatmiko. Kasur dan peralatan dapur berimpitan di dekat
kamar mandi. Kasur dan sejumlah perabot menjejali ruangan. Bambang
meletakkan tumpukan baju bersih di kursi depan kamar. "Saya enggak punya
uang untuk menyewa rumah kontrakan yang lebih luas," kata Bambang pada
Kamis, 15 Oktober lalu.
Bambang, 54 tahun, bersama istri dan ketiga anaknya mendiami kamar kos di
kawasan Tegal Terta, Denpasar, Bali, itu sejak beberapa tahun lalu. Harga
sewanya Rp 1 juta per bulan. Ia menjadi pengemudi ojek berbasis aplikasi untuk
membiayai hidup. Istrinya berjualan nasi di depan kamar kos. Penghasilan
Bambang hanya Rp 75 ribu per hari. "Untuk bayar uang sekolah anak saya yang
SMA juga sudah tidak ada lagi," ujamya.
Hidup Bambang berubah sejak born meledak di depan Sari Club, Jalan Legian,
Kuta, Bali. Sebelumnya, profesinya cukup mentereng: asisten manajer merangkap
bartender di Sari Club. Gajinya mencapai Rp 2,7 juta per bulan kala itu. Ada lagi
tambahan dari tip pemberian para pengunjung. Dari penghasilannya, ia mampu
menyewa rumah di kota dan membeli tanah seluas 400 meter persegi di Jembrana.
Born seberat 150 kilogram menghancurkan Sari Club pada 12 Oktober 2002. Pada
malam jahanam itu, Bambang tengah berada di bar tengah. Born pertama meledak
di Paddy's Cafe, sekitar 200 meter dari Sari Club. Ia sempat mengira ledakan itu
berasal dari gardu listrik. Peristiwa yang dikenal dengan Born Bali I itu
menewaskan 202 orang dan menyebabkan ratusan lainnya terluka.
Bambang lolos dari maut. Ia "hanya" tertimpa runtuhan dan atap bangunan.
Sekujur tubuhnya terluka dan masih membekas hingga kini. Selain Iuka fisik, ia
mengalami gangguan psikologis. Seorang sahabatnya meninggal "gara-gara"
perintahnya. Sesaat sebelum ledakan, ia meminta kawannya itu bergeser ke bar
depan. "Saya masih trauma sampai sekarang," ucapnya dengan mata berkaca
kaca.
Ia mulai bersemangat lagi sejak awal September. Dari sesama rekan penyintas
born Bali I, Bambang mendengar Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban
tengah mendata korban peristiwa tersebut untuk memberikan kompensasi. Ia
mendaftar dan menjalani asesmen oleh tim LPSK di Denpasar. "Semoga bisa
meringankan beban biaya keluarga," ujamya.
Korban terorisme born Bali I seperti Bambang menerima perlakuan khusus karena
penetapannya tak melewati pengadilan. Ini tercantum dalam Peraturan Pemerintah
Nomor 35 Tahun 2020 yang ditandatangani Presiden Joko Widodo pada 7 Juli
2020. Aturan barn ini menyebutkan LPSK berwenang menetapkan dan
menyerahkan langsung kompensasi kepada korban terorisme masa lalu.
Periode masa lalu ditetapkan sejak peristiwa born Bali I hingga Undang-Undang
Nomor 5 Tahun 2018 disahkan pada 21 Juni 2018. "Ini supaya korban segera
menerima bantuan yang mungkin sempat terhambat," ucap Hasto. Dalam catatan
LPSK, sejak 2015 hingga saat ini, jumlah korban terorisme yang mendapat
Selain uang, LPSK memberikan layanan medis dan konseling kepada para
korban. Ada 55 korban dari 12 peristiwa terorisme yang sudah menerima uang
kompensasi. Nilai keseluruhannya mencapai Rp 6,4 miliar. Meski belum
dipastikan, korban yang belum menerima bantuan diperkirakan mencapai 900
orang dan tersebar di penjuru negeri.
•••
DELAPAN belas tahun lalu, Dewa Ketut Rudita Widia Putra, kini 52 tahun,
terjebak dalam kemacetan di Jalan Legian. Toyota Kijang yang ia kendarai
bersama rekan kerjanya, Thiolina Ferawaty Marpaung, hanya berselang empat
mobil dari born mobil yang meledak pada malam itu.
Mobilnya tersambar ledakan dan ikut terbakar. Dewa mengalami Iuka bakar yang
masih membekas di lengan kiri. Setelah born meledak, ia sempat tak sadarkan
diri.
Sampai sekarang, Dewa tak berani berkeliaran di Kuta karena trauma. "Saya juga
tidak nyaman berada di keramaian atau terjebak macet," ujamya.
Thiolina membutuhkan uang karena kesulitan bekerja setelah peristiwa born itu.
Kedua matanya nyaris buta akibat serpihan material born. Ia menerima donor
untuk mata kanan lewat bantuan sebuah yayasan di Australia.
Tapi ia tak menyadari ada pecahan kaca tertanam di otot mata kiri selama
sembilan bulan. Mata kirinya buram hingga kini. "Sampai sekarang saya
mengenakan kacamata khusus untuk membantu penglihatan," tutumya. Ia
mengajukan permohonan dana kompensasi seumur hidup ke LPSK berdasarkan
dampak born pada kedua matanya.
Kondisi yang sama juga terjadi pada korban born yang lain. Hampir semua
penyintas masih menyimpan Iuka di tubuhnya. Ketua Yayasan P enyintas
Indonesia, Sucipto Hari Wibowo, mengatakan anggota organisasinya mengalami
berbagai Iuka seperti terbakar hingga 80 persen, kerusakan tulang wajah dan
tengkorak, anggota tubuh yang hilang, hingga Iuka pada saraf. "Rata-rata masih
merasa trauma," katanya.
LANOASAN
1. Ulld■n1-Und■nsN■111ar !I
T■h11n2a1a
Pasal 35A ayat 1: "Korban
(terorisme) merupakan tanggung ALUR PEMBERIAN
jawab negara.• 1. Karban terorisme sebelum
LIANG PENGGANTI pengesahan UU NomorS/2018
1. Luka ringan
2. PtH■tunn Pemerlntah {kasus hingga 2002):
N■- 7Tllll111112018 tellllln ■ Materiil: m.akslmal Rp 75 Juta
lmateriil: harta bend a yang hllang atau
, Mendapatsurat kete.rangan seba
Pemb■llan NDrnpan■ul, gai korban dari Badan Nasiona.l
rusak dan hllangnya pendapatan.
Rulftu:11, du B■ntll&lllleplltla Penanggulangan Terorisme lBN PT)
Sak■I d■n K■IINln
2. Lul<asedang dan kepofisian.
Pasal 37 (1): Saksi dan atau
Materiil: maksimal Rp 115 juta • Melaporke LPSI<.
korbanpelanggaran hakasasi lmateriil: harta benda yang hilangatau • Pengt,itungan dan pemberian
manusia yang berat, tindak pidana rusak dan h ilangnya .pe ndapatan. kompensasi langsung dilakukan
terorisme, pel'dagangan orang, 3. Lul<a berat LPSK.
penyiksaan, kekerasan seksual, Materiil: maksimal Rp 210 juta • Batasakhirpendaftaran 29 Juni
dan penganiayaan berat berhak lmateriii: harta benda yang hilang atau 2021.
menerima bantuan. rusak dan hilangnya pendapatan. 2. Karban teroris:me setelah
4. Meninggal pengesahan UU Nomor 5/2018:
I. P■r■IUllln Pernetlntah Materiil: maksimal Rp 250 juta • Diidentifikasi oleh BNPT dan
N•- U T■hun 20JDt■nl■n ■ lmateriil, harta benda yang hilangatau kepolisian.
Penlilllh■n ■t-PP N■lnar 7 rusak dan hilangnya pendapatan. • Penilaian difakukan LPSK.
T■hun2018 (a,tatan: Besar-kecilnya nilai b@�ng • Penetapan dan nifai kompensasi
Pasal 1BA 11): Korban tindak pada hasil hitungan p"1Tl<>rintah dan putusan ditentukan pengadilan.
pidana terorisme berhak pengadilan. - Bantuan diberikan lewat LPSK,
memperoleh kompensasi.
i, LAIBONliAN, 21111
i
CIIIDON,2111
Total:Ap 111 al i1
Totill: Rp 51,7 Jula
Wakil Ketua LPSK Susilaningtias mengatakan nilai bantuan kepada para korban
beragam. Nominalnya bergantung pada hasil penilaian terhadap dampak yang
dialami penyintas. Ia menyebutkan perbedaan jumlah bantuan ini kerap
menimbulkan pertanyaan di kalangan korban. "Perbedaan biaya di awal
pengobatan kerap menjadi pembeda karena perbedaan biaya perawatan saat di
rumah sakit," ujamya.
Malangnya Korban
Pelanggaran HAM: Sudah
Haknya Dilanggar, Kompensasi
Pun Sulit Didapat
Karban pelanggaran HAM saat Aksi Kamisan ke-558 di depan Istana Merdeka, Jakarta, 2018.
Tempo/M Taufan Rengganis
kompensasi.
• Proses pengajuannya berbelit dan harus sudah ada proses hukum. 21657
"Awalnya kami ikut senang. Temyata, setelah kami lacak, itu hanya untuk perkara
read ://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Fhukum%2F161673%2Fmalangnya-korban-pelanggaran-h... 1/5
10/18/2020 Malangnya Korban Pelanggaran HAM: Sudah Haknya Dilanggar, Kompensasi Pun Sulit Didapat - Hukum - majalah.tempo.co
HAM yang diadili dan untuk korban terorisme," kata Bedjo saat ditemui di
kediamannya di Tangerang, Banten, pada Jumat, 16 Oktober lalu.
Bedjo menganggap aturan tersebut tidak adil. Meski sudah dinyatakan sebagai
kejahatan kemanusiaan oleh Komisi Nasional Hak Asasi Manusia, kasus
pembunuhan 1965-1966 hingga kini tak jelas kelanjutan proses hukumnya. Kasus
macet di Kejaksaan Agung. Mandat Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2000
tentang Pengadilan Hak Asasi Manusia untuk membentuk pengadilan ad hoc tak
pemah terwujud. "Kalau negara sungguh-sungguh, harusnya dibentuk pengadilan
HAM ad hoc," ujar pria yang dipenjara rezim Soeharto pada 1970-1979 tersebut.
Empat puluh tahun lalu, Bedjo ditangkap oleh tentara. Bedjo yang saat itu masih
berusia 17 tahun dituding sebagai anggota Partai Komunis Indonesia. Bedjo muda
langsung dijebloskan ke penjara Komando Daerah Militer Jayakarta selama satu
tahun, kemudian dipindahkan ke Rumah Tahanan Khusus Salemba, Jakarta, dan
dikurung di sana satu tahun juga. Ia dipindahkan lagi ke rumah tahanan
Tangerang dan mendekam di sana selama tujuh tahun. Selama diterungku, Bedjo
mengaku disiksa, diberi makan seadanya, dan menjalani kerja paksa. Semuanya
tanpa proses hukum.
Ketua Yayasan Penelitian Korban Pembunuhan 1965 (YPKP 65) Bedjo Untung di kediamannya,
Kota Tangerang, Banten. Ju.mat, 16 Oktober 2020./TEMPO/ Linda Trianita
1966 di 356 lokasi kepada pemerintah pada Maret lalu. "Saya ingin membuktikan
kejadian ini tidak main-main," ucapnya.
Dia mengatakan korban pelanggaran HAM berat memang sudah ada yang
menerima layanan medis. Bedjo sendiri mendapat layanan tersebut dari LPSK
pada 2012 selama dua tahun. Pendamping korban saat berobat juga mendapat
uang makan dan transportasi. Belakangan, ia mendengar keluh-kesah dari para
korban bahwa kualitas pelayanan kesehatan makin menurun.
Kini, korban hanya mendapatkan pelayanan medis selama enam bulan. Jika masih
sakit, LPSK akan memperpanjang pelayanan untuk enam bulan berikutnya dan
mengikutsertakan mereka dalam layanan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial
(BPJS) Kesehatan. LPSK hanya menanggung iuran itu pada tahun pertama.
"Sesudah itu, korban yang hams melanjutkan iuran," ujar Bedjo.
Hasto mengatakan bantuan medis untuk para korban memang hanya diberikan
selama dua tahun. Dulu, layanan kesehatan itu sepenuhnya dibiayai oleh LPSK.
Tapi aturan tersebut direvisi pada 2014. Perubahannya, satu tahun dibiayai LPSK,
setahun berikutnya melalui BPJS kelas 1. "Ini karena keterbatasan anggaran,"
ucap Hasto.
Pemberian layanan kesehatan ini, kata Hasto, sempat ditentang kelompok Islam
dan Tentara Nasional Indonesia. "Sampai sekarang masih tarik-menarik dan hams
dicarikan solusi," tuturnya.
Dia pemah berjumpa dengan salah seorang korban peristiwa 1965 yang sudah
renta. Menurut Anam, perempuan itu ingin nama baiknya dipulihkan sebelum ia
meninggal. "Supaya tidak ada stigma terhadap keluarganya. Ia tidak pemah
berbuat apa-apa, diambil di rumah, ditahan, dan tidak pemah diadili," ujamya.
Anam menilai, belakangan ini upaya untuk menuntaskan pelanggaran HAM berat
masa lalu semakin suram. Ada kecenderungan penyelesaiannya hanya dilakukan
dengan memenuhi hak korban, tapi tidak menyelesaikan kasusnya. Contohnya
dalam penyelesaian peristiwa Talangsari. "Hak korban diberikan, lalu
disampaikan kepada korban kasusnya tidak usah diteruskan, ditutup saja. Hak
korban dijadikan instrumen untuk impunitas," katanya.
Linda Trianita
-
-
�
-
---�---
Kebakaran yang melanda Gedung Utama Kejaksaan Agung Republik Indonesia di Jakarta, Sabtu, 22
Agustus 2020. TEMPO/ Hilman Fathurrahman W
Gedung Utama tengah berbenah. Api menghanguskan seluruh sisi utara bangunan
pada Sabtu, 22 Agustus lalu. Api muncul dari lantai 6 di salah satu ruang rapat
menjelang pukul 19.00.
Mobil pemadam yang ditumpangi Ketua Kompi B Pos Sektor Kebayoran Lama,
Zulkamain, termasuk gelombang pertama yang mendatangi Kejaksaan. Ia tiba
pukul 19. 00 lewat. Menurut Zulkamain, pemadaman tak bisa dilakukan dari jarak
dekat. Kobaran api kadung merembet ke lantai lain.
Di media sosial, kebakaran ini segera dikaitkan dengan kasus Djoko Soegiarto
Tjandra yang saat itu sedang ramai dibicarakan. Djoko diduga menyuap seorang
jaksa yang bertugas di Biro Pembinaan, Pinangki Sima Malasari, yang kemudian
menyeret sejumlah nama pejabat. Dugaan bahwa kebak:aran itu disengaja pun
merebak.
Adanya unsur pidana baru diketahui setelah polisi memperoleh analisis barang
bukti dari Pusat Laboratorium Forensik. "Kesimpulannya, kebakaran dipicu nyala
api terbuka," kata Ferdi pada Rabu, 7 Oktober lalu. Polisi pun menggunakan
satelit perusahaan asal Rusia untuk mendapat gambaran asal-usul api.
Saat merokok, mereka dikelilingi bahan yang mudah terbakar. Ada tumpukan
kertas, perabotan kayu, serta lem kuning untuk menempelkan kertas pelapis ke
tembok di lantai itu. Hasil analisis Puslabfor menyatakan sejumlah sudut ruangan
gedung pun mengandung solar yang berasal dari cairan pembersih lantai. Cairan
ini ditengarai membuat api makin besar.
Kepala Bagian Rumah Tangga Biro Umum Jaksa Agung Muda Pembinaan
Wahyudi tak mengetahui ihwal cairan pembersih lantai yang mengandung solar
tersebut. Selama ini, kata dia, Kejaksaan menggunakan jasa CV Arkan Putra
Mandiri untuk merawat kebersihan Gedung Utama. "Mereka sudah kami gandeng
selama bertahun-tahun," ucapnya.
telepon dan pesan lewat aplikasi WhatsApp hingga Sabtu, 17 Oktober lalu.
Sampai di sini, dugaan bahwa kebakaran itu terkait dengan kasus Pinangki belum
terbukti.
• Para perempuan Uighur menjadi korban praktik aborsi dan pemasangan alat
Uighur di Cina.21657
read://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Finternasional%2F161662%2Fbagaimana-pemerintah-cina-... 1/8
10/18/2020 Bagaimana Pemerintah Cina Memaksa Perempuan Uighur untuk Aborsi dan Sterilisasi - lnternasional - majalah.tempo.co
Qelbinur pertama kali mengajar di kamp pria pada Maret 2017. Dia juga mengajar
di kamp perempuan yang dibangun di bekas sebuah panti jompo. Dia
memperkirakan ada 10 ribu orang menghuni di kamp-kamp yang dikawal ketat
itu. Qelbinur mengingat ketakutan terpancar dari wajah murid-muridnya. Mereka
tak boleh berbicara dalam bahasa Uighur. Selama pelajaran, mereka juga dilarang
bertanya.
Ada kalanya, saat Qelbinur tengah mengajar, polisi masuk dan mengambil
beberapa murid. Kamp itu rupanya dilengkapi ruang interogasi. Dari dalam kelas,
Qelbinur dan murid-muridnya bisa mendengar pekik kesakitan orang-orang yang
diinterogasi. Jeritan mereka bahkan terdengar saat istirahat makan siang. Sebagian
orang yang keluar dari ruang interogasi tampak mengalami luka-luka. Ada pula
yang akhimya meninggal. "Saya mendengar banyak orang yang juga menjadi
gila," kata Qelbinur seperti dilaporkan Radio Free Asia pada Senin, 5 Oktober
lalu.
Pengalaman itu membuat Qelbinur sulit tidur. Namun dia tak bisa berbuat apa-apa
karena berada di bawah tekanan. Dia sadar hidupnya tak akan bisa damai lagi
setelah melihat apa yang dilakukan pemerintah Cina untuk menekan warga
Uighur. "Saya bahkan sudah tak bisa tersenyum lagi," ucap ibu satu anak itu.
Aksi unjuk rasa warga etnis Uighur terhadap pemerintah Cina di Istanbul, Turki, 1 Oktober
lalu./REUTERS/Murad Sezer (b
Trauma Qelbinur makin dalam karena dia juga menjadi korban. Pada Juli 2017,
dia diminta pemerintah mengikuti program pemeriksaan kandungan rutin. Tiba di
rumah sakit, antrean perempuan Uighur sudah mengular. Qelbinur melihat tak ada
satu pun perempuan etnis Han, kelompok mayoritas di Cina, di antara mereka.
Qelbinur juga menjalani proses sterilisasi. Belakangan, dia sadar program itu
adalah bagian dari kampanye pemerintah untuk menekan angka kelahiran warga
Uighur. Dia terpaksa mengikutinya karena khawatir terhadap ancaman kepada
putrinya, yang tengah bersekolah di luar negeri.
Dari petugas dia mendapat kabar bahwa setiap perempuan Uighur berusia 19-59
tahun wajib mengikuti program itu. Proses itu membuat Qelbinur beberapa kali
jatuh sakit. Akhimya, pada Oktober tahun lalu, dengan alasan hendak berobat,
Qelbinur mendapat izin pergi ke Eropa. Tapi, sejak saat itu, dia tak pulang ke
Urumqi.
Keberanian Qelbinur bercerita kepada masyarakat dan media massa makin besar.
Menurut dia, kondisi warga Uighur dan kelompok minoritas lain yang ditahan di
kamp-kamp itu sangat buruk. Warga yang tinggal di Xinjiang pun terns
mengalami represi. Banyak perempuan Uighur juga menjadi korban perundungan
seksual di rumah mereka sendiri. "Saya tak bisa lagi tinggal diam," tutur Qelbinur
seperti dilaporkan The Guardian.
read://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Finternasional%2F161662%2Fbagaimana-pemerintah-cina-... 3/8
10/18/2020 Bagaimana Pemerintah Cina Memaksa Perempuan Uighur untuk Aborsi dan Sterilisasi - lnternasional - majalah.tempo.co
Perempuan etnis Uighur berunjuk rasa terhadap pemerintah Cina di Istanbul, Turki, 1 Oktober
lalu./REUTERS/Murad Sezer (b
Hasil investigasi Associated Press pada Juni lalu menunjukkan ada upaya aborsi
paksa pada ribuan perempuan Uighur dan kelompok etnis minoritas lain di
Xinjiang. Gulnar Omirzakh, warga Cina dari etnis Kazak, mengatakan pemerintah
memaksanya memakai alat kontrasepsi spiral setelah dia melahirkan anak ketiga
pada 2016.
Gulnar juga diminta membayar pajak sekitar US$ 2.600 atau kurang-lebih Rp 38
juta karena memiliki lebih dari dua anak. Dia bahkan diancam dimasukkan ke
kamp seperti suaminya jika tak sanggup membayar pajak. "Anak adalah berkah
Tuhan dan melarang orang memiliki anak adalah kesalahan," katanya. "Mereka
ingin menghancurkan kami."
Apa yang dialami para perempuan Uighur itu diduga merupakan bagian dari
kebijakan pengendalian kelahiran untuk menekan populasi kelompok etnis
tersebut. Padahal, di sisi lain, etnis Han justru didorong agar memiliki anak lebih
dari satu. Para perempuan etnis minoritas diwajibkan memeriksakan kehamilan.
Mereka juga dipaksa menggunakan alat kontrasepsi spiral dan menjalani
sterilisasi. Laporan Adrian Zenz, peneliti Jamestown Foundation, pada Juli lalu
menyebutkan kebijakan itu dibuat untuk mengurangi populasi Uighur.
Represi terhadap warga Uighur menguat beberapa tahun terakhir. Banyak yang
dibawa ke kamp-kamp yang dibangun pemerintah di sejumlah tempat di Xinjiang.
Komite Penghapusan Diskriminasi Ras Perserikatan Bangsa-Bangsa telah
menerima laporan tentang banyaknya warga Uighur yang ditahan. Selain berisi
warga Uighur, kamp tahanan itu dihuni orang-orang dari sejumlah kelompok
minoritas muslim lain. Setidaknya ada 1,8 juta orang Uighur yang pemah
dijebloskan ke kamp sejak 2017.
read://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Finternasional%2F161662%2Fbagaimana-pemerintah-cina-... 5/8
10/18/2020 Bagaimana Pemerintah Cina Memaksa Perempuan Uighur untuk Aborsi dan Sterilisasi - lnternasional - majalah.tempo.co
Sejumlah upaya untuk menyelidiki kasus warga Uighur di Xinjiang terns berjalan.
Hasil studi Australian Strategic Policy Institute (ASPI) menyebutkan pemerintah
Cina kini justru telah memperluas fasilitas yang digunakan untuk menahan warga
Uighur. Laporan riset yang dirilis pada September lalu menunjukkan ada 380
kamp yang dibangun sejak 2017 di kawasan barat Cina. Lebih dari 60 fasilitas
tahanan dibangun sepanjang Juli 2019-Juli 2020. Sementara itu, ada 14 kamp
yang masih dalam tahap konstruksi pada tahun ini. Para peneliti yakin bahwa
mereka telah mendapatkan sebagian besar lokasi jaringan fasilitas tahanan di
kawasan Xinjiang berdasarkan wawancara, testimoni, laporan media lokal, dan
citra satelit.
Peneliti ASPI, Nathan Ruser, mengatakan temuan lokasi dan pembangunan kamp
yang masih berlanjut tersebut bertentangan dengan pemyataan pemerintah Cina
yang menyebutkan semua penghuni fasilitas pelatihan telah "lulus" pada akhir
2019. Bukti yang dikumpulkan para peneliti menunjukkan banyak orang ditahan
di fasilitas dengan penjagaan ketat, "Atau dikirim ke pabrik-pabrik yang
dikelilingi tembok untuk kerja paksa," ujar Ruser.
kondisi buruk tanpa ada jalan lain dan tanpa kebebasan," katanya. "Ini perbudakan
modem."
ASSOCIATED PRESS
• Polisi menahan Pham Doan Trang, aktivis dan blogger terkenal Vietnam..
blog..
MENJELANG tengah malam pada Selasa, 6 Oktober lalu, polisi dari Badan
Investigasi Kepolisian Hanoi dan Kementerian Keamanan Publik Kota Ho Chi
Minh menyatroni sebuah apartemen di Jalan Cach Thang Tam di Ho Chi Minh,
Vietnam. Dari kamar nomor 6 di lantai 1, mereka menciduk Pham Doan Trang,
jurnalis dan blogger di negeri itu.
read://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Finternasional%2F161649%2Fkisah-pham-doan-trang-blog... 1/5
10/18/2020 Kisah Pham Doan Trang, Blogger yang Dianggap sebagai Ancaman oleh Pemerintah Vietnam - lnternasional - majalah.tempo.co
Dang Dinh Manh, pengacara yang banyak menangani kasus hak asasi manusia,
kini menjadi pendamping Trang. Menurut Manh, kasus Trang sedang dalam tahap
penyelidikan. "Saudara-saudara Trang diizinkan mengirim perlengkapan dan
uang, tapi belum bisa menengok Trang," kata dia kepada RFA, Selasa, 13 Oktober
lalu.
Pham Doan Trang lahir pada 27 Mei 1978 di Distrik Dong Da, Hanoi. Setelah
tamat kuliah di Foreign Trade University di kota itu pada November 2000, dia
meniti karier sebagai jumalis di media cetak, televisi, dan penerbitan. Dia pemah
bekerja di media besar seperti VnExpress, VietNamNet, Vietnam Week, HCMC
Legal Daily, Journal ofJurisprudence, dan dua media daring berbahasa Inggris,
Vietnam Right Now dan The Vietnamese.
Dalam bukunya, Politics of a Police State (2019), terjemahan dari Chinh Tri Binh
Dan, Trang mengisahkan secara ringkas bahwa tekanan terus-menerus dia terima
dari aparat negara. Polisi berkali-kali menahannya. Salah satunya pada Agustus
2009, ketika dia dituduh membuat "kaus-kaus advokasi melawan proyek
pertambangan bauksit Cina di Vietnam".
Trang ditahan selama sembilan hari. Ibunya bahkan sempat diterungku juga untuk
menekannya. Selama masa itu, polisi menggeledah rumahnya, menyita laptopnya,
dan mengkopi semua berkasnya, termasuk foto-foto pribadinya. Dia dipaksa
menandatangani 40 foto pribadinya sebagai pengakuan bahwa itulah foto saat dia
sedang berhubungan intim dengan pacamya.
read://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Finternasional%2F161649%2Fkisah-pham-doan-trang-blog... 3/5
10/18/2020 Kisah Pham Doan Trang, Blogger yang Dianggap sebagai Ancaman oleh Pemerintah Vietnam - lnternasional - majalah.tempo.co
meninggalkan Iuka yang dalam di hati, yang tak akan pemah bisa saya lupakan,"
kata Trang.
Trang meninggalkan negerinya pada 2013 dan berkelana ke Amerika dan Filipina.
Tapi tampaknya dia kurang bahagia menjadi eksil. "Sangat susah menyaksikan
dari luar apa yang terjadi di Vietnam," kata dia saat itu, seperti dikutip dalam
laporan CPJ. "Membuat saya merasa tak berdaya." Akhimya, Trang pulang.
Pada 2017, dia dan sejumlah aktivis hak asasi mendirikan Luat Khoa Tap Chi
(Jurnal Hukum ), blog yang membahas berbagai isu sosial, politik, dan hukum.
Blog dalam bahasa Vietnam itu sangat populer dan dikunjungi sekitar 20 ribu
pengguna setiap hari. Pada September tahun itu pula dia mempublikasikan Chinh
Tri Binh Dan, sebuah pengantar ilmu politik untuk orang awam. Beberapa bulan
kemudian aparat Bea-Cukai menyita buku itu, bahkan menariknya dari para
pembeli yang sudah menerima buku tersebut. Trang kemudian merilis buku itu
secara daring agar bisa diakses siapa saja.
Tahun lalu, dia dan rekan-rekannya mendirikan The Liberal Publishing House
(LPH) di Ho Chi Minh. Penerbitan itu mempublikasikan buku-buku tentang
demokrasi dan kebijakan publik. Lagi-lagi pemerintah memburu kelompok Trang,
menggeledah rumah mereka, dan menyita buku-buku terbitan LPH. Polisi juga
menginterogasi sekitar 100 orang dari berbagai daerah dan menahan orang-orang
yang diduga terlibat.
"Seseorang mengatakan kepada saya bahwa perjuangan kami adalah bunuh diri,"
kata Trang kepada RFA. "Kami cuma menerbitkan buku, tapi otoritas Vietnam
menyebutnya kejahatan dan langsung menyatroni kami, menggunakan kekerasan,
dan membuat banyak kerusakan."
Trang menulis sepucuk surat tahun lalu dan memberikannya ke Will Nguyen,
sahabatnya di Amerika. Dia meminta surat itu dirilis apabila dia ditahan. Dalam
surat itu dia meminta teman-temannya untuk tidak hanya mengkampanyekan
kebebasannya, tapi juga menggunakan penahanannya untuk memperjuangkan
pemilihan umum yang bebas dan mengakhiri kekuasaan tunggal Partai Komunis
Vietnam. "Saya tak ingin hanya kebebasan saya sendiri; itu terlalu mudah. Saya
read://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Finternasional%2F161649%2Fkisah-pham-doan-trang-blog... 4/5
10/18/2020 Kisah Pham Doan Trang, Blogger yang Dianggap sebagai Ancaman oleh Pemerintah Vietnam - lnternasional - majalah.tempo.co
"Tak ada yang ingin masuk penjara," kata Trang dalam tulisannya. "Tapi, jika
penjara tak terhindarkan bagi pejuang kebebasan, jika penjara dapat memenuhi
tujuan yang ditakdirkan, kita harus dengan senang hati menerimanya."
Pengunjuk rasa Pro-Demokrasi memberikan salam tiga jari di Bangkok, Thailand, 15 Oktober 2020.
REUTERS/Athit Perawongmetha
• Raja Malaysia belum memberi restu kepada Anwar Ibrahim untuk membentuk
Thailand
read://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Finternasional%2F161653%2Fabaikan-keadaan-darurat-de... 1/4
10/18/2020 Abaikan Keadaan Darurat, Demonstran Thailand Terus Tuntut Reformasi Monarki dan Rezim Militer - lnternasional - majalah.temp...
Sejumlah pemimpin unjuk rasa yang telah berlangsung berbulan-bulan itu juga
ditahan. Mereka antara lain pengacara hak asasi manusia Anon Nampa serta dua
mahasiswa, Parit Chiwarak dan Panusaya Sithijirawattanakul. "Seperti anjing
tersudut, kita akan berjuang sampai mati," kata Panupong Jadnok, salah satu
pemimpin demonstrasi yang masih bebas, di tengah kerumunan masa seperti
dikutip Al Jazeera.
Unjuk rasa besar ini pecah di tengah situasi politik Thailand yang makin
menekan. Pemilihan umum tahun lalu diwamai kontroversi karena dimenangi
Prayuth dengan dukungan militer. Partai-partai oposisi ditolak ikut serta dalam
pemilihan. Demonstrasi belakangan ini disertai tuntutan reformasi kerajaan
setelah Raja Maha Vajiralongkom mengubah aset kerajaan menjadi kekayaan
pribadi dan membuatnya menjadi orang terkaya di negeri itu.
Malaysia
Prancis
read://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Finternasional%2F161653%2Fabaikan-keadaan-darurat-de... 3/4
10/18/2020 Abaikan Keadaan Darurat, Demonstran Thailand Terus Tuntut Reformasi Monarki dan Rezim Militer - lnternasional - majalah.temp...
Menhan Prabowo Subianto bersiap mengikuti rapat kerja dengan Komisi I DPR di Kompleks
Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (9/9/2020). ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
DUA dasawarsa Ketua Umum Partai Gerakan Indonesia Raya Prabowo Subianto
tak bisa berkunjung ke Negeri Abang Sam. Undangan untuk kunjungan ini
disebut-sebut sebagai lobi Amerika untuk mengurangi pengaruh Cina.
• 1998
Dewan Kehormatan Perwira menyidangkan Letnan Jenderal Prabowo atas dugaan
penghilangan aktivis oleh Tim Mawar Komando Pasukan Khusus (Kopassus).
Prabowo lalu diberhentikan dari jabatannya.
• 2000
Departemen Luar Negeri Amerika tak mengeluarkan visa untuk Prabowo yang
akan berkunjung ke Boston, Amerika Serikat, untuk menghadiri acara wisuda
anaknya.
• 2005
Amerika Serikat mencabut larangan kerja sama militer dengan angkatan
bersenjata Indonesia, kecuali dengan Kopassus.
• 2010
Amerika Serikat membuka pintu kerja sama militer dengan Kopassus.
• 2018
Badan Keamanan Nasional Amerika (NSA) mengeluarkan 34 dokumen rahasia
ihwal gerakan reformasi 1997-1998 di Indonesia. Satu laporan menyebut Prabowo
sebagai dalang hilangnya para aktivis.
read ://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Fnasional%2F161652%2Fringkasan-berita-kontroversi-prab... 2/6
10/18/2020 Ringkasan Serita: Kontroversi Prabowo ke Amerika dan Mobil Mewah Pimpinan KPK - Nasional - majalah.tempo.co
• 2019
Setelah Prabowo dilantik sebagai Menteri Pertahanan pada 23 Oktober lalu,
politikus Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, mengatakan bosnya menerima undangan
kunjungan ke Amerika.
• 2020
Menteri Pertahanan Amerika Mark T. Esper mengundang Prabowo ke negaranya.
Prabowo berkunjung ke Amerika Serikat pada 14-19 Oktober.
Wakil Ketua KPK 2015-2019, Laode Muhammad Syarif, mengatakan mobil dinas
tak diadakan pada periode sebelumnya karena KPK memiliki independensi tinggi
dan pemimpinnya harus hidup sederhana. Laode mengaku menggunakan
kendaraan pribadi untuk menuju gedung KPK dari rumahnya.
Operasi tangkap tangan digelar pada 20 Mei lalu. Pejabat di UNJ, atas suruhan
rektor, diduga mengumpulkan duit dari dekan dan badan di kampus itu untuk
tunjangan hari raya pejabat di Kementerian Pendidikan. Kasus itu kemudian
dilimpahkan ke kepolisian.
Untuk pengadaan vaksin ini, AstraZeneca meminta uang muka 50 persen sebesar
US$ 250 juta atau sekitar Rp 3,67 triliun. Pemerintah juga sedang memfinalkan
pengadaan vaksin dari perusahaan lain, seperti Sinovac asal Cina sebanyak 143
juta dosis.
Terdakwa Jaksa, Pinangki Sima Malasari, mengikuti sidang dengan agenda pembacaan surat
eksepsi, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu, 30
September 2020. TEMPO/Imam Sukamto
empat industri farmasi dari Cina dan Inggris, yaitu Sinovac, Sinopharm,
Penny menerima wartawan Tempo, Mahardika Satria Hadi dan Nur Alfiyah,
sebelum bertolak ke Lampung. Ia antara lain menceritakan perkembangan
pencarian vaksin, obat untuk penyembuhan pasien Covid-19, hingga riset obat
racikan Universitas Airlangga, Surabaya, yang kontroversial. Selama
wawancara, Penny didampingi Direktur Registrasi Obat
BPOM Lucia Rizka Andalusia, yang membantunya menjelaskan hal-hal teknis
seputar vaksin dan obat.
Ada empat produsen vaksin yang sudah berkomitmen dengan Indonesia, yaitu
AstraZeneca, CanSino, Sinovac, dan Sinopharm. Sinovac sedang uji klinis fase
ketiga di Bandung. Itu sudah on the track. Kami sudah
mendatangi Sinopharm sewaktu ke Uni Emirat Arab. Nantinya semua
diberi emergency use authorization atau izin penggunaan dalam kondisi darurat.
Jadi bukan izin edar. Sinovac, Sinopharm, dan CanSino itu pabriknya di Beijing,
read://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Fwawancara%2F161672%2Fwawancara-kepala-bpom-pen... 2/9
10/18/2020 Wawancara Kepala BPOM Penny Lukito dari lzin Darurat Vaksin hingga Pengawasan Obat Covid-19 - Wawancara - majalah.temp...
Cina. Tim inspeksi kami sudah berangkat hari ini. Tadinya saya sendiri yang akan
datang ke sana untuk memimpin tim tersebut dan bertemu dengan otoritas
pengawas obat setempat, tapi tidak dapat izin untuk tidak harus isolasi mandiri.
Setiap orang yang datang ke Cina harus menjalani isolasi mandiri selama dua
minggu. Enggak mungkin, kan, saya dua minggu di sana menunggu, he-he-he ....
Tim inspektur terbang bersama perwakilan PT Bio Farma dan Majelis Ulama
Indonesia untuk aspek halal. Sekitar awal November baru bisa inspeksi ke
masing-masing pabrik Sinovac, Sinopharm, dan CanSino. Dari inspeksi
ke pabriknya, kami akan mendapatkan data mutu vaksin. Sekarang
kondisi pandemi dan kita ingin segera menggunakan vaksinnya. Padahal vaksin
sedang dalam pengembangan. Karena itu, kami tentu harus bisa menilai risiko dan
manfaat vaksin. Itulah kenapa BPOM mengeluarkan izinnya
untuk emergency use authorization. Pemberian izin tersebut hams tetap dikaitkan
dengan keamanan, mutu, dan khasiat vaksin. Keamanan dan khasiatnya
didapatkan melalui uji klinis. Sedangkan data mutu produk diperoleh
dari produsennya atau kita datang sendiri untuk inspeksi kalau belum ada
keyakinan karena diproduksi di tempat yang baru.
Sudah ada komitmen antara pemerintah dan industri farmasinya. Pembelian 100
juta dosis secara bertahap mulai triwulan pertama 2021.
Untuk AstraZeneca tentunya BPOM siap
memberikan emergency use authorization. Ini dengan format yang berbeda karena
read://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Fwawancara%2F161672%2Fwawancara-kepala-bpom-pen... 3/9
10/18/2020 Wawancara Kepala BPOM Penny Lukito dari lzin Darurat Vaksin hingga Pengawasan Obat Covid-19 - Wawancara - majalah.temp...
Kami tinggal mempercayakan kepada negara lain yang kita percayai yang sudah
memberikan izin edar, antara lain negara-negara Eropa dan Amerika Serikat.
Kalau di negara-negara tersebut sudah diberi emergency use authorization, kami
enggak perlu lagi minta data dan mengevaluasinya. Kami tinggal memberikan
emergency use authorization. Itu namanya konsep reliance.
Apalagi AstraZeneca akan masuk prakualifikasi WHO. Artinya, paten vaksinnya
akan dibeli oleh WHO untuk dikirimkan ke negara-negara yang miskin untuk
program multilateral WHO.
Yang lebih dulu adalah vaksin Sinovac sebanyak 3 juta dosis siap pakai dan
diprioritaskan untuk tenaga kesehatan. Mungkin dikirim pada minggu ketiga atau
keempat November.
read://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Fwawancara%2F161672%2Fwawancara-kepala-bpom-pen... 4/9
10/18/2020 Wawancara Kepala BPOM Penny Lukito dari lzin Darurat Vaksin hingga Pengawasan Obat Covid-19 - Wawancara - majalah.temp...
Ketua Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Penny Kusumastuti Lukito di Jakarta, Kamis,
15 Oktober 2020. Tempo/Hilman Fathurrahman W
Vaksin buatan Sinovac masih menjalani uji klinis fase ketiga di Bandung.
Apa dasar pemberian 3 juta dosis pertama vaksin Sinovac tersebut?
Kami akan menggunakan data uji klinis fase pertama dan kedua yang dilakukan di
Cina. Sudah ada laporan lengkap tentang efektivitasnya setelah enam bulan. Jadi
datanya lebih lengkap. Ditambah data uji klinis fase ketiga dari negara lain yang
read://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Fwawancara%2F161672%2Fwawancara-kepala-bpom-pen... 5/9
10/18/2020 Wawancara Kepala BPOM Penny Lukito dari lzin Darurat Vaksin hingga Pengawasan Obat Covid-19 - Wawancara - majalah.temp...
berjalan lebih dulu. Vaksin yang sama kan diuji klinis di Brasil, Cile, Bangladesh,
dan Turki. Yang lebih dulu selesai itu Brasil.
Kira-kira November sudah selesai. Jadi kita sudah bisa mendapatkan datanya
lebih cepat. Kami akan menggunakan data interim analysis dari Brasil tersebut.
Jika data basil uji klinis fase ketiga di Brasil tidak sesuai dengan standar
efektivitas dan keamanan, apakah BPOM akan tetap
memberikan emergency use authorization?
Ya, tentu tidak. Intinya, semua tergantung data. Kami akan mengevaluasi lagi.
ltulah tugas BPOM. Kami tidak bisa memberikan janji sampai saat ini. Harns ada
analisis yang lengkap berkaitan dengan uji klinis fase kesatu dan kedua yang
sudah komplet, enam bulan pemantauan efi.kasinya, dan hasil uji klinis fase ketiga
dari negara lain yang lebih dulu.
Kami tentu mengacu pada WHO. Setelah pemberian izin penggunaan dalam
kondisi darurat, pemantauan dan penilaian terns berlangsung. Kalau ada data yang
barn lagi, misalnya, dan (efeknya) berbahaya, bisa
saja emergency use authorization disetop. Semuanya bisa ditarik lagi. Semoga itu
tidak terjadi. Ini format intemasional. Indonesia masuk kategori negara yang
pemberian izin edamya ketat. Seperti halnya negara-negara maju, seperti di
Eropa, Amerika Serikat, dan Jepang. Tapi ada beberapa negara yang belum masuk
kategori itu, misalnya Cina. ltulah kenapa kami masih perlu datang ke sana dan
meminta data mutunya, karena Cina bukan negara yang kita reliance.
Bagaimana penilaian BPOM terhadap uji klinis fase ketiga vaksin Sinovac di
Bandung?
read://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Fwawancara%2F161672%2Fwawancara-kepala-bpom-pen... 6/9
10/18/2020 Wawancara Kepala BPOM Penny Lukito dari lzin Darurat Vaksin hingga Pengawasan Obat Covid-19 - Wawancara - majalah.temp...
Awal tahun depan untuk vaksinasi secara umum dengan sumber dari Sinopharm,
Sinovac, dan AstraZeneca. CanSino masih pertengahan 2021. Sinovac sudah siap
diproduksi PT Bio Farma pada akhir Januari tahun depan. Komitmen kita
dengan Sinovac itu adalah.filling. Mereka memberikan bulk, lalu kita
mengolahnya menjadi produk akhir. Ada transfer teknologi juga bagi kita. Itulah
kenapa uji klinisnya juga di sini.
Nanti akan diterjemahkan oleh tim yang dipimpin Kementerian Kesehatan. Ini
bukan hal ringan karena vaksin hams ditempatkan dalam wadah penyimpanan
dengan temperatur tertentu. Dari produksi sampai tempat distribusinya hams
menggunakan alat khusus. BPOM juga mengawal cara distribusi vaksin. Harns
melalui pedagang besar farmasi ataupun instalasi farmasi di dinas-dinas kesehatan
dan puskesmas yang menyimpannya. BPOM memberikan juga sertifikatnya.
Kalau disimpan di tempat yang tidak tepat, nanti mengubah efikasinya dan
akhimya merusak vaksin.
Bukan barn kali ini kita melakukan program imunisasi besar-besaran. Selama ini
Kementerian Kesehatan sudah biasa melakukan imunisasi anak. Terakhir ada
MMR (vaksin untuk penyakit gondong, campak, dan rubela). Yang penting
dilakukan oleh pemerintah adalah aspek komunikasinya di awal. Menjelaskan
kenapa yang ini duluan, biar nanti tidak ribut di masyarakat. Lalu soal jaminan
terhadap aspek keamanan, khasiat, mutu vaksin, dan bahwa vaksin ini halal.
Kalau vaksinnya yang dibeli pemerintah dan menjadi program nasional, pasti
gratis karena akan diberikan di puskesmas. Kalau untuk jalur mandiri, nantinya
seperti vaksin umum biasa. Vaksin tetap didistribusikan BUMN, tapi dibeli oleh
rumah-rumah sakit swasta.
Untuk kasus sedang dan berat, ada favipiravir dan remdesivir yang menunjukkan
validitas cukup. Itu golden obat yang ada uji klinisnya. Kami memberikan
emergency use authorization untuk favipiravir kepada dua industri,
yaitu Dexa Group (PT Beta Pharmacon) dan PT Kimia Farma, dan sudah
produksi lokal. Untuk remdesivir sudah ada lima perusahaan yang
Keamanan dan efek sampingnya. Obat itu tak boleh diberikan kepada penderita
penyakit jantung. Makanya diberikan hati-hati sekali selama doktemya bisa
mempertimbangkan pasiennya tidak punya kasus jantung, tidak ada penyakit
bawaan yang akan memberikan risiko. Kami punya data yang diolah bersama
dokter parn. Saya sedang minta datanya agar BPOM bisa segera mengambil
kesimpulan.
Sudah ada pembahasan terakhir antara tim peneliti utama, sponsor, dan BPOM.
BPOM setiap kali menilai proses uji klinis obat tidak sendiri, tapi didukung oleh
Tim Komisi Nasional Penilai Obat yang terdiri atas para ahli, termasuk klinisi,
dokter ahli, farmakolog, epidemiolog. Kami juga mengundang perhimpunan
dokter ahli yang berkaitan dengan obat itu. Ada dokter ahli anak, intemis, parn,
dan kardiologi.
Bagaimana hasilnya?
Disimpulkan bahwa hasil yang didapatkan dari uji klinis belum memberikan hasil
yang lebih baik dibanding obat standar, sementara risiko-risiko lainnya ada.
Proses penelitian untuk mendapatkan obat yang barn harns dibandingkan dengan
standar. Ini tidak menunjukkan ada manfaat tersebut.
read://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Fwawancara%2F161672%2Fwawancara-kepala-bpom-pen... 8/9
10/18/2020 Wawancara Kepala BPOM Penny Lukito dari lzin Darurat Vaksin hingga Pengawasan Obat Covid-19 - Wawancara - majalah.temp...
Kami menghargai ide untuk melakukan uji klinis obat Covid-19. Silakan
diternskan untuk mendapatkan data yang barn. Kemarin lebih banyak tidak
menaati protokol dan tidak memenuhi randomisasi. Proses
dalam penelitiannya sendiri tidak ditepati. Apalagi ini penelitian terhadap
manusia. Silakan mencari subyek yang lebih tepat secara acak, tempat penelitian
barn, orang tanpa gejala jangan diberi obat.
Belum ada. Mereka setuju, semua sudah setuju pada saat pembahasan. Dalam
proses itu kan terbuka karena kami melibatkan para ahli dan dokter.
read://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Fwawancara%2F161672%2Fwawancara-kepala-bpom-pen... 9/9
10/18/2020 Mengapa Gejala Corona Masih Terasa Berbulan-bulan Meski Pasien Telah Dinyatakan Sembuh - Kesehatan - majalah.tempo.co
dinyatakan sembuh..
• Mereka meminta WHO melakukan penelitian lebih lanjut tentang efek Covid-19
pada tubuh..
LIMA bulan setelah dipulangkan dari Rumah Sakit Darurat Penanganan Covid-19
Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat, Juno Simorangkir merasa tubuhnya
belum pulih seperti sedia kala. Beberapa titik di lehemya terasa menonjol ketika
diraba. Kepada Juno, dokter yang memeriksanya mengatakan tonjolan itu muncul
karena sebagian kelenjar getah beningnya membengkak, mungkin akibat reaksi
terhadap virus.
Juno, 36 tahun, juga kerap merasa seperti ada angin yang berputar-putar dalam
perutnya. Kadang-kadang jantungnya pun masih berdegup keras. Dan, yang
menurut Juno aneh, ia sering membaui sesuatu yang sebenamya tak nyata.
"Seperti ada bau ban yang terbakar, tapi orang lain tidak mencium bau itu,"
katanya, Rabu, 7 Oktober lalu.
Juno dipulangkan dari Wisma Atlet pada pertengahan Mei lalu setelah dinyatakan
negatif Covid-19. Namun, pada saat itu, ia masih merasa sangat lemas, otaknya
seperti tak bisa diajak berpikir, jantungnya berdebar-debar, tangan kiri dan
dadanya pun terasa nyeri seperti ditusuk-tusuk jarum. Ia sempat dirawat di rumah
sakit lain lantaran keluhan tersebut. Sebagian gejala itu masih ada saat ia
dipulangkan dari perawatan tersebut.
Merasa bingung dengan kondisi badannya, Juno lalu mencari tahu informasi
tentang keluhan pasca-Covid-19 seusai perawatan terakhir itu. Dalam sebuah
grup penyintas Covid-19 dunia, sebagian anggotanya mengeluhkan gejala yang
masih tertinggal meski sudah dinyatakan negatif corona.
Para penyintas tersebut, termasuk Juno, berbicara dengan Direktur Jenderal Badan
Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus pada 22 Agustus lalu
secara virtual. Mereka menceritakan kondisi kesehatannya yang belum pulih
meski sudah dinyatakan sembuh dari Covid-19. Mereka menuntut WHO
mengakui dampak jangka panjang virus SARS-CoV-2 terhadap tubuh, meminta
rehabilitasi, dan menuntut adanya penelitian jangka panjang tentang kondisi itu.
Juno juga membentuk grup Survival Covid-19 Indonesia. Sudah ada sekitar 150
orang yang bergabung. Sebagian dari mereka juga menceritakan kondisi tubuhnya
yang belum pulih seperti semula.
Hermawan, 39 tahun, yang sudah pulang dari rumah sakit sejak awal Agustus
lalu, juga belum merasa sehat benar. Ia masih kerap ngos-ngosan terutama ketika
menempuh jalan yang sedikit menanjak, rambutnya rontok parah, juga muncul
bintik merah pada bola matanya. Seperti Juno, Hermawan kerap mencium bau
yang sebenamya tak ada. "Setiap subuh saya membaui asap rokok, padahal
enggak ada yang merokok di rumah," tutumya.
Pengaruh panjang itu tak hanya dirasakan oleh mereka yang sebelumnya bergejala
berat, tapi juga penderita dengan gejala ringan, berusia dewasa, muda, serta anak
anak yang tak memiliki penyakit penyerta. Selama masa gejala yang belum hilang
itu, mereka sudah tidak menularkan penyakit tersebut ke orang lain.
WHO mengingatkan bahwa efek jangka panjang seperti ini juga pemah dialami
oleh mereka yang terserang oleh penyakit sindrom pemapasan akut berat alias
SARS. Penyakit itu muncul pertama kali pada November 2002 di
Provinsi Guangdong, Cina, dan teridentifikasi pada 2003. Gejala SARS mirip
dengan Covid-19, yakni sama-sama menyebabkan demam, batuk, sesak napas,
kelelahan, sakit kepala, nyeri otot, diare, mual, dan muntah.
Menurut dokter spesialis penyakit dalam Dirga Sakti Rambe, belum ada penyebab
pasti sebagian orang merasakan efek jangka panjang Covid-19. Namun salah satu
kemungkinannya adalah kondisi itu merupakan sisa radang yang disebabkan oleh
penyakit tersebut. Virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 bisa menyerang
banyak organ dalam tubuh. "Sehingga inflamasinya luas, yang sangat mungkin
menimbulkan Iuka atau fibrosis ataupun reaksi radang yang belum tuntas,"
katanya. Dari pengalaman Dirga, pasien membutuhkan waktu berbeda-beda
sampai benar-benar pulih.
-12,6%
l
Pasien ma5ih
memifikisatu atau
duageja/a
Posien ma5ih
memiliki tiga atau
lebih gejara 55,2% 32,2\
_________.....
V
Letih (53,1%)
SUMBER: EUROPEAN RESPIRATORY SOCIETY. Wl,Q, SUMBEF!: AGOSTINO GEMElLI l'll\/ERSITY, ITAUA
Dokter spesialis penyakit dalam Muhammad Hafiz Aini mengatakan, selain dipicu
kerusakan fisik yang disebabkan oleh virus, keluhan pasien bisa disumbang oleh
kondisi psikologisnya. Stigma negatif terhadap pasien Covid-19 dari masyarakat
membuat mereka lebih merasakan efek jangka panjang tersebut.
Masalahnya, dia menambahkan, belum ada tindak lanjut untuk para pasien Covid-
19 yang sudah dinyatakan sembuh di Indonesia. Sebagian dokter pun masih
menganggap masalah itu semata-mata hanya disebabkan oleh kondisi psikologis.
Terlebih hasil roentgen paru ataupun laboratorium pasien sering kali
menunjukkan sudah tak ada masalah.
Menurut Dirga, semua tenaga medis seharusnya mulai mengenali efek jangka
panjang Covid-19 ini. Untuk menindaklanjuti keluhan jangka panjang tersebut,
dibutuhkan perawatan yang melibatkan berbagai bidang keilmuan, seperti
penyakit dalam, paru, rehab medik, dan psikiatri. Para tenaga medis perlu
mengidentifikasi secara detail keluhan pasien. "Semuanya harus bekerja sama
sehingga pasien mendapatkan penanganan yang baik," ujamya.
Hafiz mengatakan pemulihan kondisi itu semestinya dimulai sejak pasien dirawat.
Misalnya pasien yang sudah bisa bergerak diminta beraktivitas seperti biasa,
seperti berolahraga atau berjemur. Tidur pun harus tepat waktu. "Rehabilitasinya
bertahap sehingga ketika dia kembali ke masyarakat kondisinya sudah
baik," ucapnya.
NURALFIYAH
Sejumlah siswa SD Al-Azhar Kelapa Gading, Jakarta, tampak di layar monitor dalam wisata virtual
Kebun Raya Bog or, Jawa Barat, Senin, 28 September 2020. Antara/Arif Firmansyah
Namun, sejak terjadi pandemi, aktivitas rekreasinya terhenti. Jamaludin tidak mau
mengambil risiko dia dan keluarganya tertular virus corona. Kegiatannya kini
lebih banyak dilakukan di rumah. "Ke luar rumah hanya sesekali, itu pun tidak
keluar dari kendaraan," ucapnya.
Sesekali Jamaludin mengikuti piknik virtual yang banyak ditawarkan agen wisata.
Dia berharap pandemi segera berakhir. "Saya sudah kepingin piknik," ujar pria
yang berprofesi sebagai penasihat investasi ini.
Tren tur virtual saat pandemi, menurut lrwan, masih sangat menjanjikan. lrwan
mengungkapkan, sekali mengadakan tur virtual, ia dapat menggaet sekitar 50
wisatawan. Bahkan dalam satu momen ia bisa mengajak 140 orang dalam sekali
piknik.
lrwan mengatakan saat ini pihaknya sedang berfokus memfasilitasi tur virtual
bagi siswa sekolah. Beberapa sekolah kini masuk daftar tunggu berwisata virtual.
"Animonya (tur virtual) sudah banyak setiap hari, tinggal kita, sedang
mencocokkan jadwalnya sama destinasi," ujamya.
Irwan menerapkan tiga aspek dalam mengelola perjalanan piknik dunia maya ini.
Pertama, wisatawan dapat melihat destinasi wisata melalui siaran virtual. Kedua,
pihaknya bekerja sama dengan sentra usaha mikro, kecil, dan menengah sehingga
wisatawan bisa membawa pulang cenderamata. Ketiga, alat peraga bisa dikirim ke
rumah wisatawan dan dapat digunakan saat tur virtual. "Jadi kegiatan itu kami
lakukan bersama-sama tapi secara virtual," kata lrwan.
EKOWAHYUDI
Pengunjung saat beraktivitas di Taman Margasatwa Ragunan, Jakarta, Selasa,13 Oktober 2020.
Tempo/M. Taufan Rengganis
Lokasi untuk mengembangkan wisata yang ideal, menurut Tifauzia, adalah tempat
yang luas, seperti pantai atau gunung. Dengan tempat yang luas, wisatawan dapat
berdisiplin menerapkan protokol 3M, yaitu menjaga jarak, menggunakan masker,
dan mencuci tangan. Sebaliknya, tempat tertutup menjadi wadah ideal bagi virus
untuk berkembang biak. Yang perlu diperhatikan saat berwisata adalah
transportasi dan penginapan. Tempat yang paling baik adalah tempat dengan
ventilasi udara dan cahaya matahari.
EKOWAHYUDI
1 2 3 4
Memastikan diri Selalu menggunakan Menjaga kebersihan Hindari menyentuh
dalam kondisi sehat masker selama tangan dengan sering area wajah seperti
sebelum melakukan berada di lokasi mencuci tangan mata, hidung, dan
kunjungan ke wisata. memakai sabun mulut.
lokasi wisata. Jika dengan air mengalir
mengalami gejala, atau menggunakan
seperti demam, hand sanitizer.
batuk, pilek, nyeri
tenggorokan, dan/
atau sesak napas,
tetap di rumah dan
periksakan diri ke
fasilitas pelayanan
kesehatan apabila
gejala berlanjut.
5 6 7
Tetap memperhatikan Saat tiba di rumah, Bersihkan telepon
jarak minimal 1 meter. segera mandi dan seluler, kacamata,
berganti pakaian tas, dan barang
sebelum berkontak lain dengan cairan
dengan anggota disinfektan.
keluarga.
Data kunjungan wisatawan mancanegara Tingkat hunian kamar di hotel bintang Januari
Januari-Agustus 2020. Agustus 2020 (persen).
Januari 1 .272.083 Januari -------- 49,17
Februari 863. 960 Februari -� 49,22
Januari 3.204.793
Februari 2.882.297
Maret 2.277.204
April - 411.304 19.271 30.489
Mei I 45.576 ' ' '
! 25.$74
'
i 1 5.606
Juni • 318.960 I
'
I
'
'
'
Tenaga medis melakukan wawancara dan tes usap terhadap warga Gandekan di Gedung Pancasila,
Surakarta, Jawa Tengah, Jumat, 16 Oktober 2020. Tempo/Bram Selo Agung Mardika
Juru bicara Satgas Covid-19, Wiku Adisasmito, mengatakan ketiga provinsi itu
mendapat perhatian serius berdasarkan hasil evaluasi dalam dua pekan terakhir,
yakni pada 27 September, 4 Oktober, dan 11 Oktober lalu.
Di Jawa Tengah, terjadi peningkatan angka kasus aktif dari 22,49 persen pada 27
September menjadi 23, 17 persen pada 4 Oktober, lalu 23,94 persen pada 11
Oktober. "Hal ini terjadi karena Jawa Tengah sedang gencar memfokuskan
pemeriksaan Covid-19 sehingga jumlah orang yang terkonfirmasi Covid-19
meningkat dua pekan terakhir," ujar Wiku, akhir pekan lalu.
Di Papua, terjadi peningkatan jumlah kasus aktifyang cukup signifikan dalam dua
pekan terakhir. Angka kasus aktifdi Papua pada 27 September sebesar 35,7
persen, kemudian naik menjadi 39,42 persen pada 4 Oktober dan mencapai 43,35
persen pada 11 Oktober.
Adapun di Bali, persentase kematian meningkat dalam dua pekan terakhir. Pada
27 September, angkanya 2,97 persen. Pada 4 Oktober terjadi kenaikan menjadi
3,11 persen dan 3,17 persen pada 11 Oktober.
Wiku mengatakan peningkatan kualitas rumah sakit rujukan dan fasilitas isolasi
mandiri atau rumah sakit darurat dapat membantu menekan angka kematian.
"Kepada warga Bali, jika ada gejala Covid-19, segera melapor agar dapat
ditangani sedini mungkin," tutumya.
DEWI NURITA
FatwaAcuan
Begitu juga soal vaksin. Wakil Presiden Ma'ruf meminta MUI dilibatkan dari
perencanaan, pengadaan, hingga pertimbangan kehalalan vaksin. "Audit di pabrik
vaksin, termasuk kunjungan ke fasilitas vaksin di Cina," ucapnya. "Termasuk
mensosialisasi kepada masyarakat dalam rangka vaksinasi."
Positif: 8282
Sembuh: 4803
' Meninggal: 133
Kota Padang
_J
Positif: 5227
Sembuh: 3069
Meninggal: 93 �1
.. .
�,, -- - · • --
,,,...
Komparasi kasus Covid-19 di Indonesia dan dunia (16 0ktober 2020, 16.00 WIB)
Indonesia
Positif: 353.461 kasus
Dunia
Positif: 38.394.169 kasus
Hambatan Pengembangan
Fitofarmaka, dari Regulasi
hingga Kurangnya Edukasi
• Sampai 2020, fitofarmaka yang terdaftar dan memiliki izin edar di Badan
Pengawas Obat dan Makanan berjumlah 24.Pada 2005, setahun setelah Badan
POM memperkenalkan tiga klasifikasi obat berbahan baku alam yakni jamu,
waktu yang lama.PT dexa Medica membutuhkan waktu 4-6 tahun untuk
KESENJANGAN antara kekayaan sumber daya hayati sebagai bahan baku obat
dari alam kita dan pemanfaatannya menjadi keprihatinan sejak <lulu. Riset obat
Sejak Badan Pengawas Obat dan Makanan (Badan POM) membuat tiga
klasifikasi obat bahan alam pada 2004 lalu (jamu, obat herbal terstandar,
fitofarmaka), Indonesia barn mempunyai 24 fitofarmaka. Adapun yang berstatus
obat herbal terstandar (OHT}-pengembangan obat bahan alam Indonesia yang
telah terstandar kandungan bahannya dengan khasiat yang telah dibuktikan lewat
uji praklinis-sebanyak 64. Yang terbesar masih berupa jamu, yakni lebih dari 11
ribu. Artinya, dalam kurun 2004-2020, hanya ada dua fitofarmaka per tahun yang
dikembangkan oleh lima perusahaan farmasi Indonesia.
Sebagai tindak lanjut inpres tersebut, dibentuk Satuan Tugas Nasional Percepatan
Pengembangan dan Pemanfaatan Fitofarmaka oleh Menteri Koordinator
Pembangunan Manusia dan Kebudayaan pada 13 September 2019. Pada tahun
pembentukan satgas itu, Badan POM mencatat sudah ada 8 penelitian mengenai
obat bahan alam, 5 sedang dalam tahap uji praklinis dan 3 di tahap uji klinis.
Jumlah riset obat bahan alam terns bertambah, terutama di masa pandemi ini. "Di
masa Covid-19 sudah ada 14 jamu atau herbal atau tanaman obat yang sedang uji
klinis yang didampingi oleh Badan POM. Ini untuk immunomodulator Covid-19,
yang berfungsi meningkatkan daya tahan tubuh," kata Kepala Badan POM Penny
K. Lukito dalam wawancara khusus kepada Tempo, Kamis, 15 Oktober lalu.
Sampai dengan Jumat, 16 Oktober lalu, di Indonesia Covid -19 telah menginfeksi
lebih dari 353 ribu orang dan menyebabkan 12.347 orang meninggal. Dengan
jumlah ini, posisi Indonesia berada di peringkat ke-19 dunia dalam soal jumlah
kasus. "Dengan pandemi Covid-19, masyarakat ingin sehat dan tidak terkena
virus, sehingga melirik obat tradisional, herbal, fitofarmaka," kata dr. Rimenda
•••
Jamu, kata Danang, bisa naik kelas menjadi obat herbal terstandar (OHT) melalui
uji pra-klinis, untuk melihat khasiat dan keamanannya pada hewan percobaan.
Menurut Danang, pada tahap ini yang dilihat adalah apakah benar bahan obat itu
memiliki khasiat seperti klaimnya. Lalu juga diuji soal keamanannya. Proses
pengujian ini minimal memakan waktu enam bulan.
Untuk dinaikkan statusnya menjadi fitofarmaka, OHT itu terlebih dulu harus
melalui uji klinis. Meski sama-sama menguji keamanan dan khasiat, kali ini
pengujian dilakukan kepada manusia. Selain keamanan, pada tahap ini, obat
herbal itu dibandingkan dengan obat kimia yang beredar di pasar dengan khasiat
yang sama. "Yang paling panjang dan rumit serta mahal adalah fitofarmaka ini,"
kata Danang.
Dalam uji klinis, yang juga membuat prosesnya panjang dan berbiaya mahal
adalah subyek ujinya. Menurut Raymond Tjandrawinata, mencari pasien yang
mau mengikuti ujiklinis juga susah. Tidak semua rumah sakit juga bersedia
menjadi tempat uji klinis. Selain itu, ada pasien yang sudah mau ikut uji klinis
tapi pada hari pelaksanaan malah tidak datang.
Menurut Danang Ardyanto, biaya yang dikeluarkan untuk pra-klinis itu berkisar
Rp 500 juta-Rp 1 miliar. Untuk uji klinis, biayanya tentu lebih besar, yaitu sekitar
Rp 1-2 miliar. Peneliti pada Pusat Penelitian Kimia Lembaga Ilmu Pengetahuan
Indonesia, Teni Emawati, menaksir biaya uji klinis bisa di atas 2 miliar. Menurut
Raymond, satu kali pengujian itu bisa memakan biaya Rp 300-500 juta.
Seperti halnya pengujian, hasilnya tidak selalu seperti yang diharapkan. Menurut
Danang, uji klinis itu bisa dianggap berhasil jika khasiatnya bagus, dari segi
keamanan tak menimbulkan efek samping yang membahayakan. "Selain itu,
khasiatnya juga kalau bisa lebih baik dari obat kimia sejenis. Setidaknya sama,"
kata dia. Raymond menambahkan, soal hasil uji klinis ini juga yang menjadi
ketakutan perusahaan.
Ketidakpastian soal hasil inilah yang membuat banyak perusahaan tidak berani
berinvestasi. "Namanya industri, meminta kepastian. Kalau saya investasi, pasti
berharap bisa kembali. Dengan fitofarmaka ini kepastian jauh lebih rendah
dibanding membuat obat generik. Karena ada risiko gagal dan risiko
(pengeluaran) lebih tinggi dari yang dibujetkan," kata Raymond.
tentang herbal, melainkan soal kebiasaan. Sekali satu dokter memakai obat
tertentu, dia cenderung memakainya seterusnya. "Ini yang harus diperbaiki,"
tuturnya.
•
l<ekayaan Obat Herbal Proses dan Biaya
Menuju Fitofarmaka
32.014 47.466
11.218 27.743 Jamu
2.848 Berdasarkan data emplris
dipakai 3 generasl
Spesies Obat Herbal Terstandar
Jen is Ramuan Herbarium Uji praklinis (keamanan dan
Info tumbuhan
tanaman khasiat)
obat Subyek: Hewan percobaan
(tikus, mencit, kelinci)
SUMBER:RISET TUMBUHAN OBAT DAN JAMU, Taksiran lama proses:
K£MENTERIAN KHEHAUN RI, 2017
Minimal 6 bulan
Taksiran biaya: Rp 500juta-1
ObatHerbal
mmar
Fitofarmaka
Ujl klinis (keamanan dan
khasiat)
Subyek: Manusia
Taksiran lama proses: 2 tahun
Taksiran biaya: Rp 1-2 mlliar•
Jamu ObatHerbal Fitofarmaka
11.0GD
,.
Terstandar 2• *Sangat tergantungjenis dan
banyaknya uji klinis
Selain soal pemakaian oleh dokter, yang juga menjadi keluhan pengusaha farmasi
adalah tidak masuknya obat herbal dalam formularium nasional, yang
membuatnya tidak bisa dipakai di Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS)
Kesehatan. Penyebabnya adalah Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 54 Tahun
2018 tentang Penyusunan dan Penerapan Formularium Nasional menyebutkan
bahwa obat yang diusulkan bukan obat tradisional. Padahal, menurut Undang
Undang Kesehatan, obat tradisional adalah bahan atau ramuan bahan yang
berupa bahan tumbuhan, bahan hewan, bahan mineral, sediaan sarian, atau
campuran dari bahan tersebut.
Regulasi ini dikeluhkan oleh industri karena membuat fitofarmaka tidak bisa
dijadikan rujukan BPJS Kesehatan. Hal itu membuat permintaan terhadap obat
herbal sangat kecil. "Industri fitofarmaka itu ingin ada privilese dari pemerintah,
agar produk Indonesia bisa masuk BPJS Kesehatan," kata Teni. Direktur
Eksekutif Gabungan Perusahaan Farmasi Indonesia Dorodajtun Sanusi
mengatakan peran pemerintah sangat besar dalam mendorong penggunaan
fitofarmaka. "Salah satunya dengan formularium nasional itu."
Tantangan lain yang juga menghadang fitofarmaka adalah soal harga. Menurut
Danang Ardiyanto, ada juga fitofarmaka yang lolos uji klinis tapi kurang diminati
karena harganya mahal-selain kurang promosi. Ia menyebutkan salah satu
fitofarmaka yang berfungsi menurunkan tensi darah. Harga obat kimianya Rp 50
per biji, sedangkan yang berupa fitofarmaka 10 kali lebih mahal. "Agak susahnya
itu juga," kata dia.
Raymond menyadari dilema harga itu. Ia menyebut hal ini sebagai perdebatan
tentang mana yang lebih <lulu antara ayam dan telur. "Kalau sudah masuk
formularium nasional, akan banyak sekali penggunanya. Harga juga bisa turun
menyaingi obat generik. Karena bahan bakunya banyak di Indonesia," ujamya.
Pemerintah, kata Bambang, juga akan membuat standar uji klinis yang barangkali
tidak membuat orang patah semangat duluan karena terlalu mahal dan terlalu
panjang. "Tentu kita menyadari bahwa uji klinis sangat penting dan harus diikuti.
Tapi harus ada batas waktunya. Kalau kelamaan dapat izin, banyak produsen
patah semangat duluan," kata dia.
Komitmen sama yang disampaikan Penny Lukito. Badan POM akan membantu
industri dengan pendampingan uji praklinis dan uji klinis serta mempercepat
prosesnya. "Sedang diproses agar uji klinis bisa dipercepat," ucapnya. Hal
lainnya, kata Penny, adalah mendorong dibukanya permintaan untuk produk
fitofarmaka, antara lain dengan memasukkannya ke BPJS Kesehatan dan
mempromosikan penggunaannya di kalangan praktisi kesehatan dan masyarakat.
Industri juga dituntut melakukan upaya lain untuk membuat fitofarmaka lebih
Menteri Riset dan Teknologi Bambang Brodjonegoro di]akarta, Rabu, 1Juli 2020.
Tempo/Muhammad Hidayat
KETERGANTUNGAN yang sangat tinggi pada bahan baku obat dari luar negeri
mendorong pemerintah menetapkan pengembangan obat herbal sebagai salah satu
Prioritas Riset Nasional 2020-2024. Meski Indonesia kaya akan potensi herba,
jumlah obat yang berstatus fitofarmaka alias setara dengan obat kimia karena
sudah lulus uji praklinis dan klinis barn 24. Menteri Riset dan Teknologi/Kepala
Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Bambang P.S. Brodjonegoro
menjelaskan kendala pengembangan fitofarmaka dan rencana pemerintah
mendukung pengembangan obat herbal yang diberi nama Obat Modem Asli
Indonesia. "Kalau pemerintah diam saja, memang susah sekali
(pengembangannya)," kata pria 54 tahun itu dalam wawancara dengan Abdul
Manan, Mahardika Satria Hadi, dan Zacharias Wuragil dari Tempo, Selasa, 6
Oktober lalu.
Bahan baku obat kita 95 persen impor, khususnya yang bahan baku kimia. Bahan
baku ada dua, kimia dan herba. Yang harus kita impor yang kimia. Sebab, industri
kimia kita belum bisa menghasilkan substansi yang dibutuhkan untuk bahan baku
obat. Industri dasamya ada, tapi industri turunannya yang belum ada. Nah, apa
kita mau berinvestasi besar-besaran untuk industri turunan atau menggunakan apa
yang ada di depan kita, milik kita, biodiversity? Itu sumber untuk obat herbal.
Tinggal bagaimana penelitiannya. Prioritas kita menghasilkan sebanyak mungkin
Obat Modem Asli Indonesia. Tapi kita akui obat ini memang risetnya butuh
waktu lama, terutama uji klinisnya. Sebab, obat ini harus aman dan, yang paling
penting, manjur. Otomatis riset obat ini tidak bisa instan.
Kalau lihat pabrik-pabrik besar di luar negeri, mereka sudah mulai menggunakan
herba. Kenapa di kita masih sedikit? Pertama, memang risetnya tidak mudah.
Kedua, kalau di laboratorium dibuktikan berhasil, masih ada tahap uji klinis.
Selain lama, mahal. Ini yang barangkali menjadi kendala. Karena itu, kami
memasukkan Obat Modem Asli Indonesia ini sebagai prioritas riset nasional.
Bantuan pemerintah ada bukan hanya saat riset, tapi sampai uji klinis, meski itu
sebenamya tanggung jawab perusahaan. Kalau bisa dibantu pemerintah, lebih
baik. Kalau, misalnya, insentifberupa triple tax deduction (untuk perusahaan obat
herbal) itu jalan, akan lebih bersemangat lagi.
Ya, betul sekali. Ini langkah pertama yang akan kami lakukan. Soal ini kan di
tangan Menteri Kesehatan dan BPJS Kesehatan. Waktu itu yang sudah jadi
instruksi presiden adalah segera masuk daftar BPJS Kesehatan. Karena itu jadi
kunci dokter mau memakainya. Kedua, pengalaman kita saat bikin alat kesehatan
dan obat, harus mulai mencari siapa penggunanya. Jadi jangan berharap akan
langsung ada pengadaan di kementerian. Harns ada pendekatan langsung ke
pemakai.
Tenaga farmasi kita sudah well-informed soal obat herbal. Yang harus mereka
lakukan pertama adalah melakukan ekstraksi dari potensi herba yang ada, agar
ketahuan ini bisa jadi calon obat. Tugas dokter pada pemakaian. Memang harus
kita akui bukan masalah bagaimana (obat herbal) diajarkan di universitas, tapi
soal kebiasaan. Sekali dokter pakai obat tertentu, perusahaan farmasi tinggal
merem saja. Sebab, dia tahu kalau dokter ngasih obatnya, sekian unit pasti terbeli.
Ini yang harus diperbaiki. Saya juga melihatnya ke strategi marketing. Memang
harus ada gerakan di bidang kesehatan untuk memanfaatkan biodiversity untuk
keperluan obat. Banyak orang mengatakan laut dalam merupakan sumber obat
masa depan, bukan lagi tanaman di permukaan. Ini kesempatan besar lagi karena
Indonesia negara dengan kekayaan biodiversity terbesar di dunia.
Bagaimana mengatasi soal harga jual yang masih lebih mahal dibanding
obat kimia?
Kuncinya pada skala produksi. Karena itu, masuk BPJS Kesehatan itu penting.
Supaya ada permintaan lumayan besar di awal. Kalau kita bicara inovasi di dunia,
pihak pertama yang harus bisa melancarkan inovasi adalah pemerintah, melalui
pengadaan di awal. Pengadaan di awal bertujuan menciptakan market yang lebih
konsumtif. Setelah itu, baru bisa memproduksi dalam jumlah lebih besar karena
permintaan meningkat. Kalau pemerintah diam saja, memang susah sekali.
Apa saja yang akan dilakukan pemerintah untuk membuat industri obat
herbal lebih menarik?
Dari sisi pemerintah, kami akan fasilitasi agar peneliti dan industri farmasi bisa
klop, sepakat tentang apa yang mau dihasilkan, diproduksi. Juga
mengkolaborasikannya dengan Kementerian Kesehatan serta Badan Pengawas
Obat dan Makanan. Kedua, membuat standar uji klinis yang barangkali tidak
membuat orang patah semangat duluan karena terlalu mahal dan terlalu panjang.
Tentu kita menyadari bahwa uji klinis sangat penting dan tetap harus diikuti.
Seorang perempuan menunjukkan empon-empon yang telah dikeringkan di unit pengolahan usaha
jamu di Desa Margosari, Pengasih, Kulon Progo, Yogyakarta. Tempo/Shinta Maharani
• Tanaman obat seperti jahe, kencur, kunyit dan temulawak, kian banyak
diminati sejak negara ini mulai dilanda pandemi Covid-19, Maret lalu..
• Menurut Riset Tumbuhan Obat dan Jamu oleh Kementerian Kesehatan pada
• Hasil dari petani tanaman obat itu sebagian besar dijual secara langsung ke
Jampi di desa tersebut. Semua tanaman obat itu kian banyak diminati sejak negara
ini mulai dilanda pandemi Covid-19, Maret lalu.
Kencur, kunyit, dan temulawak adalah tiga dari ribuan tanaman obat yang
terdapat di Indonesia. Menurut riset tumbuhan obat dan jamu oleh Kementerian
Kesehatan pada 2017, ada 11.218 tumbuhan obat yang teridentifikasi. "Potensi
sumber daya alam, terutama tanaman obat dan obat tradisional, kita terbesar
kedua di dunia setelah di Brasil," ucap Danang Ardiyanto, peneliti dan
koordinator Rumah Riset Jamu Hortus Medicus Balai Besar Penelitian dan
Pengembangan Tanaman Obat dan Obat Tradisional Kementerian Kesehatan,
Senin, 12 Oktober lalu.
Siti Rupingah, Ketua Unit Usaha Sari Jampi, mengatakan jamu tradisional yang
mengandung unsur jahe menjadi primadona sepanjang masa pagebluk. Sari Jampi
selama ini memproduksi minuman tradisional wedhang uwuh, jahe madu, serbuk
jahe merah, dan wedang rempah. Ia mencatat sejak Maret lalu permintaan
terhadapjamu meningkat 50 persen dibanding kondisi normal. "Konsumen yang
membeli wedhang uwuh sekarang ini bisa mencapai 250 bungkus per hari," tutur
Siti, 12 Oktober lalu.
Derasnya permintaan jamu membuat Siti, yang juga Ketua Kelompok Tani Wanita
Lestari, menambah jumlah pekerja pengolah jamu dari yang semula delapan
orang menjadi 11 orang. Mereka juga menambah jam lembur untuk memenuhi
angka pesanan yang semakin bertambah. Dalam sehari, satu pekerja bisa
mengolah hingga 50 bungkus jamu.
Menurut Oday Kodariah, pemilik kebun di Kampung Andir, Jalan Raya Ciwidey
Kilometer 26, Pasir Jambu, Kabupaten Bandung, itu terdapat 900 jenis tanaman
herbal di area seluas 21 hektare. Ada jombang, antanan, ki urat, meniran, kumis
kucing, tembelekan, dewandaru, legundi, dan beluntas. Juga tujuh jenis rimpang
seperti temulawak, temu kunci, temu ireng, kunyit putih, dan jahe.
Di masa pandemi ini angka pengunjung Kebun Tanaman Obat Sari Alam
meningkat rata-rata 100 persen. Biasanya Oday membatasi tamu lima orang per
hari yang datang untuk berkonsultasi ihwal tanaman herbal. Pengunjung yang
telah membuat janji sebelumnya itu juga bisa membeli racikan obat herbal yang
dikelola oleh anaknya. "Para tamunya kebanyakan mencari empon-emponan,"
kata dia, Selasa, 13 Oktober lalu.
Herbalis bersertifikat, Oday Kodariyah, di kebun tanaman obat Sari Alam, Pasirjambu, Kabupaten
Bandung, Jawa Barat, 15 Oktober 2020./TEMPO/Prima Mulia
Tingginya permintaan terhadap tanaman obat juga dirasakan oleh para petani jahe
merah yang berada di lereng Gunung Manglayang, Bandung Timur. "Pas Covid-
19 pada Maret lalu mereka panen. Jadi harganya lagi tinggi, Rp 75 ribu per
kilogram," tutur Yusuf, yang membina petani di sana. Meskipun lahannya
terhitung kecil, yaitu 1 hektare dengan hasil panen sekitar 1 ton, omzetnya
mencapai Rp 75 juta. Pembeli perorangan, kata Yusuf, datang langsung ke petani.
Menurut Yusuf, ada 10 petani yang menanam jahe merah di sela tanaman kopi
dan pohon pinus. Mereka tergabung dalam Kelompok Tani Hutan Giri Senang di
Kampung Legok Nyenang, Desa Giri Mekar, Cilengkrang, Kabupaten Bandung.
Setelah panen jahe merah, mereka menanam kunyit. Pergantian komoditas itu,
kata Yusuf, dilakukan untuk mencegah serangan hama. "Sebelum pandemi,
mereka sudah biasa menanam bahan empon-empon," ucap penyuluh kehutanan di
Hasil dari petani tanaman obat itu sebagian besar dijual secara langsung ke
masyarakat. Kelompok Tani Wanita Lestari, misalnya, menjual wedhang uwuh,
jahe madu, jahe merah, dan wedang rempah olahannya itu ke minimarket, toko
toko di Kulon Progo, dan toko online. Wedang uwuh dibanderol seharga Rp 3.500
per bungkus, sedangkan jahe madu 250 gram Rp 17 ribu hingga Rp 20 ribu. Ada
juga yang memasoknya untuk industri farmasi. Menurut Danang, industri
biasanya memilih membina petani sendiri untuk menjaga kualitas hasil panennya.
Kelompok Tani Wanita Lestari, kata Siti, mendapat sokongan dari Pemerintah
Kabupaten Kulon Progo dan Pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta
dalam bentuk pelatihan pengolahan jamu, pengadaan alat, dan pemasaran.
Adapun penyuluh Yusuf berharap pemerintah bisa membantu para petani dengan
mendukung sarana dan prasarana untuk berkebun.
Menurut Danang, soal tanaman obat, petani akan berpikir mana yang lebih
menguntungkan secara ekonomis. "Sebenarnya petani bersedia bertanam tanam
obat asal ada yang beli," kata dia. Untuk itulah dia mengusulkan adanya Badan
Logistik (Bulog) Jamu untuk memastikan hasilnya bisa diserap dengan harga
yang pantas. Tapi ia menyadari bahwa kita masih sibuk berkutat pada tanaman
pangan sehingga tanaman obat menjadi prioritas yang kesekian.
i
KARENA OSTEOPOROSIS
TERJADI KEPADA ,_ KALI LEBIH
PEREMPUAN TINGGI. RISIKO
PEREMPUAN
1 DARI 4 PEREMPUAN
200 DARI 100.000 I NDONESIA
INDONESIA BERUMUR
KASUSPATAH
TULANGPAHA
TERKENA
50-BOTAHUN ATAS DI INDONESIA OSTEOPOROSIS
RENTAN TERKENA
OSTEOPOROSIS
DIKARENAKAN KETIMBANG
OSTEOPOROSIS PRIA
•
•
TANGGAL 20 Oktober diperingati sebagai Hari
Osteoporosis sedunia. Pertama kali diadakan The
United Kingdom's National Osteoporosis Soci ety pada
1.200 miligram per hari, 1996, Hari Osteoporosis bertujuan meningkatkan
kebutuhan kalsium orang kesadaran global tentang penyakit itu, yang belakangan
berusia di atas50 tahun untuk penderitanya bertambah. Yayasan Osteoporosis
mencegah osteoporosis lnternasional (IOF) mencatat, penderita osteoporosis di
••••• ••••••• ••••• seluruh dunia mencapai 200 juta orang. Dibanding pria,
10 mikrogram per hari, perempuan empat kali lebih berisiko terkena perapuhan
kebutuhan vitamin D orang tulang akibat berkurangnya kemampuan tubuh
berusia51-61 tahun untuk meregenerasinya. Lebih dari 50 persen kasus patah
mencegah osteoporosis tulang di usia paruh baya akibat osteoporosis.
Menurut Tri, kapal tanpa awak ini dikendalikan oleh operator darijarakjauh.
Kapal i-Boat dapat diperintah menuju suatu lokasi koordinat yang telah
ditetapkan. Jika terdapat koneksi Internet di wilayah operasionalnya, kata Tri,
pengguna dapat mengoperasikan i-Boat melalui aplikasi user interface, baik yang
berbasis Internet maupun via perangkat bersistem operasi Android.
,,l-�
___ Sensor
I L_
_LI
'--.----_____,I D
i-BOAT
D D
V
» Panjang :4,7 meter
» Lebar :2,08 meter
» Tinggi :0,75 meter
» Sarat air :0,4 meter
» Berat kosong :415 kilogram
» Daya angkut : 6 penumpang atau 600 kilogram
V ..
Rektor ITS Mochamad Ashari mengaku bangga dan puas atas inovasi dari ITS
ini. Menurut dia, i-Boat sudah siap dioperasikan secara komersial setelah
mendapat sertifikat dari Kementerian Perhubungan. "Kapal harus ikut uji
sertifikasi kelayakan dan memastikan tidak ada yang gagal, di situlah peran
Menteri Perhubungan dan Biro Klasifikasi Indonesia," kata Ashari seperti dikutip
dari situs ITS.
TEMA Hari Statistika Sedunia yang jatuh pada 20 Oktober dan diperingati setiap
lima tahun sekali ini adalah "Menghubungkan Dunia dengan Data yang Kita
Percaya". Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa Antonio Guterres
mengatakan data terbaru, andal, tepat waktu, dan tepercaya diperlukan untuk
memahami dunia yang terns berubah. Menurut Guterres, berinvestasi dalam data
dan statistik adalah satu-satunya cara untuk membuat keputusan yang diperlukan
dalam menangani dan memulihkan pandemi Covid-19 serta untuk mencapai
Tujuan Pembangunan Berkelanjutan 2030.
Kini, ketika batas antara profesi statistikawan dan ilmuwan data ( data scientist)
sudah makin membaur, seorang statistikawan juga membutuhkan peralatan kerja
yang mumpuni seperti komputer pilihan berikut ini.
read://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Fetalase%2F161643%2Fkomputer-pilihan-untuk-para-statis... 1/5
10/18/2020 Komputer Pilihan untuk Para Statistikawan dan llmuwan Data - Etalase - majalah.tempo.co
Laptop ROG Strix Scar III dari Asus ini sebetulnya merupakan
laptop untuk pencinta game. Tapi spesifikasinya yang tinggi menjadikannya
sebagai pengganti komputer meja. Ditenagai cip Intel Core i7-9750H 4,5
gigahertz, RAM 16 gigabita, kartu grafis NVidia GeForce RTX 2070, dan
penyimpanan SSD 1 terabita, tak ada aplikasi atau tool yang tidak bisa dijalankan
laptop ini. Agar tak kepanasan, ada 17 kipas di laptop berlayar 15,6 inci ini.
Harga: Rp 27 juta
read://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Fetalase%2F161643%2Fkomputer-pilihan-untuk-para-statis... 2/5
10/18/2020 Komputer Pilihan untuk Para Statistikawan dan llmuwan Data - Etalase - majalah.tempo.co
read://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Fetalase%2F161643%2Fkomputer-pilihan-untuk-para-statis... 3/5
10/18/2020 Komputer Pilihan untuk Para Statistikawan dan llmuwan Data - Etalase - majalah.tempo.co
Spesialis Profesional
Laptop XPS 15 7590 dari Dell ini dapat menangani pekerjaan teknis dan
akademis dengan mudah, juga memiliki gudang penyimpanan data yang masif
sehingga pas bagi para statistikawan atau ilmuwan data. Laptop ini memiliki cip
Intel Core i7-9750 2,6 gigahertz, RAM 16 gigabita, kartu grafis NVidia GeForce
GTX 1650, layar 4K UHD OLED 15,6 inci, dan penyimpanan SSD 256 gigabita.
Baterainya dapat bertahan untuk pengoperasian hingga 14 jam.
fENVY
HP Envy 17T
read://https_majalah.tempo.co/?url=https%3A%2F%2Fmajalah.tempo.co%2Fread%2Fetalase%2F161643%2Fkomputer-pilihan-untuk-para-statis... 4/5