Anda di halaman 1dari 195

JENDERAL DI SELEKSI KPK

PEMBUNUH
ENGELINE

EDISI 186 | 22 - 28 JUNI 2015

DAFTAR ISI
EDISI 186

22 - 28 JUNI 2015

TAP PADA KONTEN UNTUK MEMBACA ARTIKEL

FOKUS

MAMA
JANGAN!
TERSANGKA TEWASNYA ENGELINE
MEGAWE, AGUS TAY HAMDA MAY,
MENYEBUT MARGRIET CHRISTINA MEGAWE
ADALAH PEMBUNUH BOCAH BERUSIA 8
TAHUN TERSEBUT. AKANKAH KASUS ITU
MENEMUI TITIK TERANG?

NASIONAL

CRIME STORY

n JENDERAL DI SELEKSI KOMISIONER

n KLENIK SI PENGEMBARA

n SILANG PENDAPAT POIN KEEMPAT

KRIMINAL
n SIAPA BUNUH GADIS PERIANG ITU

INTERNASIONAL

EKONOMI

n DONALD TRUMP, SIRKUS ATAU SERIUS?


n MAHATHIR MENCUBIT, NAJIB BERKELIT
n HOLLYWOOD DI JANTUNG AFRIKA

RUMAH
n RUMAH PUTIH RASA KLASIK

BUKU
n SUKARNO DAN ANGGREK KIM IL-SUNG DI PYONGYANG

INTERVIEW
n SAYA BUKAN TITIPAN RINI-JOKOWI

n MENUNGGU BERKAH TOL CIKAPALI


n SUSUT REZEKI JALUR PANTURA
n TERHENTI DI PEMALANG
n SAMPAI DI MANA?
n MIMPI EKSPOR BERAS DARI MERAUKE

BISNIS
n REZEKI NEBENG TREN AKIK

KOLOM
n POTENSI KORUPSI MASIF DANA ASPIRASI

INSPIRING PEOPLE
LENSA

n KIAI PERDAMAIAN DARI BANDUNG


n RAMADAN DATANG LAGI

TENUN

PEOPLE

n KAIN ELOK TANAH MELAYU

SENI HIBURAN / FILM

n TATJANA SAPHIRA | PIERRE COFFIN | AYU GANI

GAYA HIDUP

n KING BOB DAN BANANA!


n FILM PEKAN INI
n AGENDA
n RAMADAN DI LIMA BENUA GEN HALILINTAR

Cover:
Ilustrasi: Kiagus Aulianshah
@majalah_detik

n UNIKNYA MASJID PERAHU


majalah detik

n SAMBIL MENUNGGU BEDUK

Pemimpin Redaksi: Arifin Asydhad. Wakil Pemimpin Redaksi: Iin Yumiyanti. Redaksi: Dimas Adityo,
Irwan Nugroho, Nur Khoiri, Sapto Pradityo, Sudrajat, Oktamandjaya Wiguna, Arif Arianto,
Aryo Bhawono, Deden Gunawan, Hans Henricus, Silvia Galikano, Nurul Ken Yunita,
Kustiah, M Rizal, Budi Alimuddin, Pasti Liberti Mappapa, Isfari Hikmat, Bahtiar Rifai,
Jaffry Prabu Prakoso, Ibad Durohman, Aditya Mardiastuti. Bahasa: Habib Rifai, Rahmayoga
Wedar. Tim Foto: Dikhy Sasra, Ari Saputra, Haris Suyono, Agus Purnomo. Product Management
& IT: Sena Achari, Sofyan Hakim, Andri Kurniawan. Creative Designer: Mahmud Yunus,
Galih Gerryaldy, Desy Purwaningrum, Suteja, Mindra Purnomo, Zaki Al Farabi, Fuad Hasim,
Luthfy Syahban. Illustrator: Kiagus Aulianshah, Edi Wahyono.
Kontak Iklan: Arnie Yuliartiningsih, Email: sales@detik.com Telp: 021-79177000, Fax: 021-79187769
Direktur Utama: Budiono Darsono Direktur: Nur Wahyuni Sulistiowati, Heru Tjatur, Warnedy Kritik dan Saran:
appsupport@detik.com Alamat Redaksi: Gedung Aldevco Octagon Lantai 2, Jl. Warung Jati Barat Raya
No.75 Jakarta Selatan, 12740 Telp: 021-7941177 Fax: 021-7944472 Email: redaksi@majalahdetik.com
Majalah detik dipublikasikan oleh PT Agranet Multicitra Siberkom, Grup Trans Corp.

LENSA

RAMADAN DATANG LAGI

TAP UNTUK MELIHAT FOTO UKURAN BESAR


Umat Islam kembali merayakan bulan Ramadan, yang tahun ini dimulai pada Kamis (18/6). Bulan ini merupakan bulan yang penuh ampunan dan
dirindukan kaum muslim.
MAJALAH DETIK 22 - 28 JUNI 2015

LENSA

Ahli hilal memantau secara langsung posisi hilal (bulan) untuk menentukan awal Ramadan di Pantai Serang, Panggungrejo, Blitar,
Jawa Timur, Selasa (16/6). (Irfan Anshori/ANTARA FOTO)

LENSA

Warga memadati Jembatan Ampera untuk menikmati matahari pertama pada bulan Ramadan di Kota Palembang, Sumatera Selatan,
Kamis (18/6). (Feny Selly/ANTARA FOTO)

LENSA

Warga membersihkan kubah masjid di Jakarta menjelang bulan Ramadan, Senin (15/6). (Beawiharta/REUTERS)

LENSA

Penyandang tunanetra membaca Al-Quran huruf Braile di Masjid An-Nur, Panti Rehabilitasi Tunanetra Janti, Malang, Jawa Timur, Kamis
(18/6). Kegiatan tersebut dilakukan rutin seusai salat asar selama Ramadan. (Ari Bowo Sucipto/ANTARA FOTO)

LENSA

Buka puasa bersama pada hari pertama Ramadan di Masjid Istiqlal, Jakarta, Kamis (18/6). Setiap hari selama bulan Ramadan, Masjid Istiqlal
menyediakan makanan dan minuman gratis untuk berbuka puasa. (Grandyos Zafna/DETIKCOM)

LENSA

Umat Islam melaksanakan salat tarawih pertama di Masjid Apung Amirul Mukminin, Pantai Losari, Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (17/6). (Sahrul
Manda Tikupadang/ANTARA FOTO)

NASIONAL

JENDERAL DI
SELEKSI
KOMISIONER
SIAPA PUN CALON, DARI
INSTITUSI MANA PUN, AKAN
DIPERLAKUKAN SAMA.

MAJALAH DETIK 22 - 28 JUNI 2015

NASIONAL

Yotje Mende (kiri) dan


Benny Mamoto
HASAN ALHABSHY/DETIKCOM

ESIBUKAN baru bakal dihadapi


Inspektur Jenderal Yotje Mende.
Kepala Kepolisian Daerah Papua
itu harus menjalani serangkaian tes
apabila lolos dalam seleksi administratif calon
pemimpin Komisi Pemberantasan Korupsi. Ia
akan bersaing dengan lebih dari 140 orang,
yang sampai akhir pekan lalu telah mendaftar
ke Panitia Seleksi Pimpinan KPK.
Pria berusia 57 tahun itu mengaku memendam keinginan mengikuti seleksi pimpinan KPK

sejak beberapa tahun lalu. Namun, saat seleksi


dibuka pada 2011, ia belum mendaftar. Sebab,
saat itu ia baru dipromosikan sebagai Kepala
Polda Kepulauan Riau, jabatan yang dipegangnya hingga 2013.
(Saat itu) saya ingin merasakan (menjadi)
kapolda, kata Yotje di sela wisuda sarjana di
Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian, Kebayoran
Baru, Jakarta Selatan, Rabu, 17 Juni lalu.
Kini, setelah dua kali menjabat kapolda, keinginan Yotje mengikuti seleksi komisioner
lembaga antirasuah itu akhirnya kesampaian.
Setelah melapor kepada Kepala Kepolisian RI
Jenderal Badrodin Haiti, dan diizinkan, Yotje
pun mendaftarkan diri pada Minggu, 14 Juni
lalu, via online. Ia berjanji akan melepas jabatannya apabila terpilih.
Kapolda memang (jabatan) strategis, tapi
saya lihat ke depan. Secara institusional,
pimpin
an KPK langsung di bawah presiden,
dengan tanggung jawab nasional, ujarnya.
Meski didukung Markas Besar Polri, Yotje
mendaftar atas dasar keinginan pribadi. Latar
belakang reserse-lah yang mendorongnya ikut
MAJALAH DETIK 22 - 28 JUNI 2015

NASIONAL

Ketua Pansel Pimpinan KPK


Destry Damayanti (kiri) dan
anggota Yenti Ganarsih di
Kejaksaan Agung, Jakarta,
Selasa (16/6).
MUHAMMAD ADIMAJA/ANTARA FOTO

seleksi. Saya lihat antara KPK dan Polri, khususnya Bareskrim (Badan Reserse Kriminal)
tidak beda. Ya, saya ingin ke sana (KPK).
Yotje adalah satu di antara tiga orang yang
didukung kepolisian. Ada dua jenderal lain
yang akan ikut bersaing memperebutkan kursi
pemimpin KPK periode 2015-2019. Satu merupakan perwira tinggi aktif dan satu lagi sudah
pensiun hampir dua tahun lalu.
Dua nama itu adalah Inspektur Jenderal Syahrul Mamma, kini Deputi Bidang Koordinasi Keamanan Nasional di Kementerian Koordinator
Politik, Hukum, dan Keamanan, serta Inspektur
Jenderal (Purnawirawan) Benny Joshua Mamo-

to, mantan Deputi Pemberantasan Narkotika


di Badan Narkotika Nasional.
Masuknya sejumlah jenderal polisi itu merupakan hasil dari strategi jemput bola yang dilakukan Pansel. Panitia yang diketuai Destry
Damayanti itu secara proaktif mendatangi sejumlah instansi penegak hukum. Selain meminta instansi tersebut ikut meneliti rekam jejak
calon, panitia seleksi beranggotakan sembilan
orang perempuan itu meminta usulan nama.
Kami meminta putra-putri terbaik untuk diusulkan, tutur Destry setelah menemui Jaksa
Agung M. Prasetyo, Selasa, 16 Juni lalu.
Kandidat dari Kejaksaan Agung pun bakal
MAJALAH DETIK 22 - 28 JUNI 2015

NASIONAL

Tony Spontana (kiri) dan


Irjen Anton Charliyan
RENO ESNIR/ANTARA FOTO | RENGGA
SANCAYA/DETIKCOM

menyusul. Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung Tony


Spontana mengatakan setidaknya
ada 3-5 jaksa yang akan diusulkan
ikut seleksi calon pemimpin KPK.
Semuanya jaksa aktif, dan satu
di antaranya perempuan. Seperti
dari kepolisian, kandidat dari jaksa
akan mundur dari jabatan apabila terpilih. Mereka juga harus
mendapatkan izin lebih dulu dari
Jaksa Agung.
Apabila ada jaksa yang tidak minta izin, tidak
sah. Sedangkan yang purna (pensiun), Jaksa
Agung cukup memberi rekomendasi kalau memang memiliki kualitas, ucapnya. Kami punya
track record internal mengenai integritas dan
profesionalitas (calon).
Kepala Divisi Humas Mabes Polri Inspektur
Jenderal Anton Charliyan menyebut tiga calon
yang didukung kepolisian merupakan perwira
berprestasi. Benny Mamoto, lulusan Akademi
Kepolisian angkatan 1977, ahli dalam masalah
terorisme. Yotje Mende (Akpol 1981) dan Syah-

rul Mamma (1983) juga besar di satuan reserse.


Tiga (nama) ini pakar reserse. Tentu rekam
jejak, komitmen, konsistensi, dan mental yang
dimiliki tidak usah diragukan, kata Anton.
Seleksi calon komisioner KPK kali ini juga semakin berwarna dengan datangnya calon dari
mantan tentara. Berdasarkan informasi yang
diperoleh majalah detik, sudah dua nama dari
kalangan TNI sampai di meja Pansel. Di luar
itu, mantan Komandan Pusat Polisi Militer TNI
Mayor Jenderal (Purnawirawan) Hendardji Soe
pandji didorong ikut seleksi. Nama Hendardji,
yang dinilai memiliki rekam jejak mumpuni
dalam penegakan hukum, diusulkan langsung
oleh Panglima TNI Jenderal Moeldoko.
Pak Hendardji berhasil menjembatani penyelesaian kasus-kasus besar antara sipil dan
militer selama menjabat Danpuspom, ujar
Moeldoko di Mabes TNI Cilangkap, Selasa pekan lalu, menjelaskan alasan menyorongkan
nama Hendardji.
Kepala Pusat Penerangan TNI Mayor Jenderal
Fuad Basya menyebut pencalonan Hendardji
MAJALAH DETIK 22 - 28 JUNI 2015

NASIONAL

Proses seleksi calon


pimpinan KPK, November
tahun lalu.
TERESIA MAY/ANTARA FOTO

tidak ada masalah. Sebab, ia sudah pensiun,


sehingga diperbolehkan bergabung ke institusi
lain. Fuad juga menyebut Hendardji berhasil
mengungkap dan menuntaskan kasus korupsi,
seperti dana Asabri dan tabungan perumahan
prajurit TNI Angkatan Darat pada 2006-2007,
saat menjabat Danpuspom TNI.
Sementara ini belum ada nama lain dari

kami (direkomendasi TNI), tutur Fuad.


Hendardji mengaku siap mengikuti seleksi
calon pemimpin KPK. Melalui pesan singkat
telepon seluler, purnawirawan jenderal bintang
dua ini mengaku belum menyerahkan semua
data yang dipersyaratkan Pansel. Namun ia
menolak berkomentar lebih jauh.
Nanti saja setelah tanggal 24 (Juni), setelah
Pansel umumkan nama, bukan sekarang, kata
adik mantan Jaksa Agung Hendarman Soe
pandji itu.
Destry Damayanti mempersilakan para
mantan maupun perwira bintang ikut bersaing. Ia membuka ruang kepada siapa pun dari
latar belakang institusi mana pun untuk ikut
seleksi komisioner KPK asalkan memenuhi persyaratan yang ditetapkan Pansel.
Siapa pun calon, dari institusi mana pun,
akan diperlakukan sama, ucap Destry kepada
tim majalah detik yang menemuinya di kantornya, Plaza Bank Mandiri, Jakarta, Rabu, 17
Juni lalu.
Destry berharap nama-nama yang diusulkan
merupakan sosok berintegritas. Untuk meneliti
MAJALAH DETIK 22 - 28 JUNI 2015

NASIONAL

Presiden Joko Widodo


(kedua dari kanan)
menyambut Panitia
Seleksi Pimpinan Komisi
Pemberantasan Korupsi
di Istana Negara, Jakarta,
Senin (25/5).
YUDHI MAHATMA/ANTARA FOTO

rekam jejak para calon, selain kepada polisi dan


jaksa, Pansel meminta bantuan Badan Intelijen
Negara, Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi
Keuangan, serta KPK sendiri. BIN ingin terlibat
(meneliti rekam jejak) sejak awal, ujar kepala
ekonom di bank pelat merah itu.
Para pendaftar, selain berlatar belakang dari
ketiga institusi tersebut, juga didominasi kalangan pegawai negeri sipil, pensiunan PNS,
dosen, advokat, serta ahli hukum. Profesi lain

adalah pengusaha, ekonom, ahli perbankan,


sampai aktivis, tuturnya. Tapi itu tidak terlalu
dominan.
Namun Destry berkukuh menolak menyebut nama. Sesuai dengan ketetapan Pansel,
nama-nama kandidat baru diumumkan pada
27 Juni, setelah pendaftaran ditutup pada 24
Juni pukul 16.00 WIB. Nama yang diumumkan
hanyalah calon yang dinyatakan lolos seleksi
administratif.
MAJALAH DETIK 22 - 28 JUNI 2015

NASIONAL

Ruang Panitia Seleksi


Pimpinan KPK di kantor
Kementerian-Sekretariat
Negara, Jakarta, Jumat
(5/6).
ANDIKA WAHYU/ANTARA FOTO

TAP/KLIK UNTUK BERKOMENTAR

Mereka kemudian akan diminta mengikuti


serangkaian tes, antara lain membuat makalah
secara langsung atau on the spot mengenai
komitmen memberantas korupsi serta tahapan assessment. Pada tahap inilah kemampuan
calon diuji, seperti kemampuvan mengemban
jabatan, kepribadian, leadership, dan saat menghadapi tekanan.
Pada tahap ini biasanya banyak (calon)

terseleksi, ucapnya (baca Destry: Saya Bukan


Titipan Rini-Jokowi di rubrik Interview).
Peneliti Indonesia Corruption Watch, Lalola
Easter, berharap para calon komisioner KPK
memiliki integritas, rekam jejak baik, tidak terlibat masalah, serta bukan menjadi perwakilan
institusi tertentu. Sebab, KPK sekarang butuh
orang yang berintegritas di lingkup internal,
kata Lalola. n JAFFRY PRABU PRAKOSO | DIM

MAJALAH DETIK 22 - 28 JUNI 2015

INTERVIEW

DESTRY DAMAYANTI:

SAYA BUKAN
TITIPAN

RINI-JOKOWI
MAJALAH DETIK 22 - 28 JUNI 2015

INTERVIEW

IDEALNYA, PIMPINAN KPK BERASAL DARI KOMPETENSI YANG BERAGAM


SEHINGGA BISA SALING MENGISI.
RESIDEN Joko Widodo membuat kejutan
dengan menunjuk sembilan perempuan menjadi tim Panitia Seleksi Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi. Tentu tak semua setuju,
bahkan ada yang meragukan kompetensi dan
independensi mereka. Ekonom Bank Mandiri,
Destry Damayanti, yang memimpin tim, pun
dicurigai membawa kepentingan Presiden.
Atau setidaknya kepentingan Menteri Badan
Usaha Milik Negara Rini Soemarno.
Padahal saya baru sekali bertemu dengan
Pak Jokowi sewaktu menjadi Gubernur DKI.
Saya juga cuma pernah menjadi konsultan
lepas Ibu Rini, kata Destry kepada majalah
detik di lantai 18 Plaza Mandiri, Jakarta, Rabu,
17 Juni 2015.
Ia memastikan tim yang memiliki beragam
kompetensi ini akan bekerja dengan transparan
dan independen. Sejumlah kriteria calon pimpinan KPK telah mereka tetapkan untuk men-

dapatkan figur yang benar-benar mumpuni.


Masalah latar profesi dan asal-usul kesatuan ataupun gender bukan kriteria utama meski idealnya pimpinan KPK bersifat heterogen,
tapi rekam jejak dan integritasnya, Destry
menegaskan.
Bagaimana tim berupaya mengeliminasi
semangat korps para calon dari kesatuankesatuan tertentu kelak, juga pandangan dia
terhadap calon dari lingkungan TNI yang
mencuat belakangan ini? Berikut ini petikan
penjelasan Destry.
Berapa jumlah yang sudah mendaftar
per hari ini?
Kemarin ada 121, sore ini ada 141 nama.
Kalau yang perempuan baru lima orang. Kami
berharap masih ada beberapa nama yang mau
masuk. Komposisinya, dari segi umur, dominan 45-55, itu ada 51 persen dari 110 pendaftar
MAJALAH DETIK 22 - 28 JUNI 2015

INTERVIEW

mengumumkan nama-nama pelamar?


Sejak awal, kami sudah mengumumkan aturan mainnya bahwa, selama masa pendaftaran,
mulai 5-24 Juni, memang tidak akan mengumumkan siapa-siapa yang mendaftar. Tapi
nama yang lengkap administrasinya akan dipublikasikan seluas-luasnya pada 27 Juni nanti.

Video

yang lengkap persyaratan administrasinya.


Dari profesi, yang paling dominan (adalah)
PNS, dosen, advokat, dan ahli hukum. Lainnya
secara merata ada pengusaha, ekonom, ahli
perbankan, aktivis, dan dari kesatuan.
Banyak pihak mendesak Tim Pansel

Setelah seleksi administrasi, apa tahap


selanjutnya?
Ada membuat makalah on the spot tentang
visi-misi pribadinya, juga tentang komitmen
yang bersangkutan di KPK. Semua harus
ditulis tangan untuk mengetahui orisinalitasnya. Setelah itu, ada assessment oleh lembaga
independen. Kami minta assessment yang
lengkap sekali berkaitan dengan kompetensi,
integritas, leadership, bagaimana menghadapi
tekanan secara psikologis, ada juga interview
bagaimana menghadapi konflik internal dan
eksternal, serta kemampuan manajerial.
Mereka yang lulus di seleksi ini akan masuk
tahap wawancara dan tes kesehatan. Wawancaranya nanti akan digelar terbuka, orang bisa
MAJALAH DETIK 22 - 28 JUNI 2015

INTERVIEW

Kami minta
assessment yang
lengkap sekali
berkaitan dengan
kompetensi,
integritas,
leadership,
bagaimana
menghadapi
tekanan secara
psikologis.
DIDIK DWI HARYANTO/DETIK TV

melihat, tapi enggak ada interaksi. Akhir Agustus, akan kami sampaikan nama-nama calon
pimpinan KPK kepada Presiden.
Selama ini, Tim 9 merasakan ada intervensi dari pihak tertentu?
Alhamdulillah tidak ada. Mudah-mudahan jangan deh. Sejauh ini, walaupun ketika

kami ke Polri atau Kejaksaan Agung langsung


dicurigain macam-macam, tapi kami selalu
tekankan bahwa pihak atau institusi lain pun
kami datangi, seperti ormas dan LSM.
Umumnya, masukan dari mereka sama, yakni butuh figur pimpinan KPK yang negarawan, harus selesai dengan urusan pribadinya
dan jangan menjadikan KPK itu sebagai batu
MAJALAH DETIK 22 - 28 JUNI 2015

INTERVIEW

Bersama Pelaksana Tugas


Ketua KPK Taufiqurachman
Ruki, Betti Alisjahbana, dan
Johan Budi S.P.
YUDHI MAHATMA/ANTARA FOTO

lompatan untuk mengejar karier berikutnya.


Benar-benar berdedikasi untuk pemberantasan korupsi.
Kemudian fungsi pencegahan bisa lebih
dioptimalkan dan, seandainya harus ditindaklanjuti dengan penindakan, itu data-data dan
buktinya bisa lebih komplet. Pimpinan juga
harus punya kewibawaan dan bisa berinteraksi, koordinasi, dan supervisi. Karena, tugas KPK
bukan hanya pencegahan dan penindakan,
tapi juga berkoordinasi dengan lembaga penegak hukum lainnya. Untuk itu, harus punya
sistem yang kuat.

Untuk memenuhi kriteria semacam itu,


ada nama tokoh yang mencuat?
Tak ada nama, sih. Tapi satu hal begini, bahwa ke depan, idealnya pimpinan KPK bersifat
heterogen. Artinya, berasal dari kompetensi
yang beragam sehingga bisa saling mengisi.
Pimpinan KPK jilid 1 itu menjadi contoh yang
ideal.
Dengan heterogenitas itu, artinya polisi
dan jaksa berpeluang masuk, ya?
Buat saya, dari mana pun dia sepanjang
MAJALAH DETIK 22 - 28 JUNI 2015

INTERVIEW

Kami tidak melihat


dari TNI, Polri,
jaksa, NGO.
Tidak
masalah
sepanjang
punya kriteria
seperti yang
kita inginkan.

punya integritas yang bagus dan punya independensi. Di awal juga sudah disyaratkan mereka harus tanda tangan akan meninggalkan
jabatannya. Memang harus ada orang yang
mengerti, apakah dari kepolisian, kejaksaan,
atau misalnya ahli hukum. Tapi ideal kalau
dia tahu praktek di situ bagaimana
menyiapkan berkas perkara
dan semacamnya, itu
kan kompleks banget.
KPK itu tidak bisa kerja
sendiri dalam pemberantasan korupsi. Tapi
memang KPK diberi
kewenangan khusus,
seperti penyadapan.
Kewenangan ini yang
harus dioptimalkan dan
bersinergi
dengan
yang lainnya.

Bagaimana Pansel bisa mengeliminasi


semangat korps calon pimpinan dari kesatuan tertentu?
Mungkin, untuk menghindari itu, kita lihat
rekam jejaknya perilaku orang ini seperti apa,
kita juga bisa nanya institusi terkait. Tes assessment juga menunjukkan apakah orang ini
konsisten atau tidak. Ini bisa menjadi salah
satu pertimbangan.
Selama ini, mindset kita selalu sudah underestimate, polisi, jaksa, dan hakim itu jelek.
Ini yang harus diperbaiki. Masih banyak juga
polisi dan jaksa yang bagus. Makanya kami
coba approach untuk daftar.
Kalau kemunculan wakil dari TNI, Pansel melihatnya seperti apa?
Buat kami, seluruh warga negara punya hak
untuk mendaftar. Kami tidak melihat dari TNI,
Polri, jaksa, NGO. Tidak masalah sepanjang
punya kriteria seperti yang kita inginkan. Jika
ternyata ada TNI yang bagus, mengapa tidak?
Andai dari hasil seleksi ternyata nama
MAJALAH DETIK 22 - 28 JUNI 2015

INTERVIEW

Untuk pertama kalinya tim


Pansel Pimpinan KPK diterima
Presiden Joko Widodo di Istana
Negara, Senin (25/5).
YUDHI MAHATMA/ANTARA FOTO

yang dihasilkan tak sampai delapan orang?


Itu masih kami bahas di Pansel. Kalau, misalnya, ada yang jomplang, bisa saja ada nego
macam-macam. Kita sih berharap, masak sih,
dari ratusan, enggak ada 8 yang terbaik?
Sedikit kilas balik, bagaimana ceritanya
Anda bisa dipilih menjadi Ketua Pansel?
Jujur saya juga kaget sewaktu diberi tahu
Setneg, karena saya sedang opname di rumah
sakit kena demam berdarah. Kepala saya masih

pusing, trombosit masih turun, tiba-tiba dengar


ini. Apa saya tidak tambah pusing. Aduh, KPK
lagi. La, bagaimana ini tugas negara. Dirut saya
juga langsung bilang, Kita dari Bank Mandiri
support, tidak usah pikirin Mandiri dulu, fokus
saja urusin KPK.
Saya sempat tanya ke Setneg, Lo, kok saya?
Kata Setneg, ini permintaan Pak Presiden. Terus terang, sebagai kepala ekonom di Mandiri,
saya tidak berbicara spesifik mengenai korupsi.
Kecuali saya bilang salah satu yang melemahMAJALAH DETIK 22 - 28 JUNI 2015

INTERVIEW

cetus usulan menampilkan Pak Jokowi, yang


kala itu kan orang-orang euforia banget sama
beliau. Orang dari luar juga menaruh harapan besar, paling tidak untuk Jakarta. Ternyata
direksi Mandiri setuju, lalu kami menghadap.
Itu pertama kalinya saya bertemu dan tidak
banyak selain menjelaskan acaranya.

Bersama anggota Pansel


Pimpinan KPK, Yenti Ganarsih,
memberi keterangan kepada
wartawan setelah bertemu
dengan Jaksa Agung Prasetyo,
Selasa (16/6).
MUHAMMAD ADIMAJA/ANTARA FOTO

kan daya saing Indonesia itu pungutan liar.


Seberapa dekat Anda dengan Presiden
Jokowi?
Saya ketemu sekali dengan Pak Jokowi sewaktu dia Gubernur DKI. Saya kan kepala ekonom di Mandiri dan akan mengadakan Mandiri
Investment Forum. Ini kegiatan internasional.
Nah, saat menentukan calon pembicara, ter-

Dalam pertemuan Tim 9 Pansel, sempat


tercetus harapan dari Presiden agar ada
perempuan jadi pimpinan KPK?
Beliau tidak ngomong seperti itu. Tapi justru
kami dapat masukan dari kejaksaan, ormas,
malah mereka bilang kalau bisa ada perempuan. Sebab, kadang women touch itu beda.
Lebih bisa melihat dengan hati. Tapi, buat
kami, tetap tolok ukur dan metodologinya.
Masalah gender bukan menjadi kriteria kita.
Kalau, misalnya, ada (perempuan) yang bagus,
ya alhamdulillah.
Presiden sempat menjelaskan kenapa
memilih Pansel semua perempuan?
Beliau cuma bilang punya list panjang, piMAJALAH DETIK 22 - 28 JUNI 2015

INTERVIEW

KPK?
Sama sekali tidak ada. Malah Pak Jokowi
bilang gini, Udah, ya, Ibu-ibu, selamat bekerja.
Kita tidak usah ketemu-ketemu lagi biar tidak
ada tafsiran macam-macam. Segala macam
kebutuhan kantor dan administrasi diberesin
Setneg.

Bu Rini juga tidak


tahu dan kaget
saya jadi Pansel.
Akhirnya Bu Rini
bilang, Ya sudah,
Des, jika kamu
diminta Presiden.

nginnya dari berbagai macam ilmu, jadi tidak


semua dari bidang yang sama dan independen. Ada yang dipilih, eh kok sudah berafiliasi
dengan partai ini-itu. Akhirnya, begitu dipilih
berdasarkan keragaman kompetensi itu, lo kok
perempuan semua. Teman-teman Pansel saja
tidak tahu bahwa semua perempuan.
Masak Presiden tidak memberi isyarat
titipan nama tertentu untuk pimpinan

Ada kabar Anda sebetulnya direkomendasikan Rini Soemarno?


Nah, ini perlu saya klarifikasi juga. Saya dari
2006 di Mandiri. Tiba-tiba, waktu ada Tim Transisi, kami para ekonom diundang. Waktu itu,
kami bertujuh yang diundang Bu Rini sebagai
Ketua Tim Transisi untuk ngasih masukan apa
yang harus dilakukan pemerintah ke depan.
Saya sebagai ekonom dari sektor keuangan
ngomong, tantangan kita dari sektor keuangan.
Setelah itu, tidak pernah lagi ketemu Bu Rini.
Sampai ketika Bu Rini jadi Menteri BUMN,
beliau manggil Dirut Mandiri dan minta agar
saya bantu di task force BUMN. Itu November
2014. Saya diminta pegang ketahanan ekonomi
untuk BUMN, karena BUMN ke depan ini akan
MAJALAH DETIK 22 - 28 JUNI 2015

INTERVIEW

Anggota Pansel, Yenti Ganarsih,


Harkristuti Harkrisnowo, dan
Betti Alisjahbana, memberikan
keterangan pers di gedung
Sekretariat Negara, Jakarta,
Selasa (26/5).
AGUNG PAMBUDHY/DETIKCOM

menjadi engine of growth.


Jadi saya itu semacam konsultan dan tidak
ada dalam struktural. Bukan staf ahli atau staf
khusus. Kemudian Bu Rini juga minta bantuan
bikin roadmap BUMN, sekitar bulan Maret.
Ketika Mei garis besarnya sudah selesai, tibatiba ada Pansel ini. Bu Rini juga tidak tahu dan
kaget saya jadi Pansel. Akhirnya Bu Rini bilang,

Ya sudah, Des, jika kamu diminta Presiden.


Saya terakhir ketemu Bu Rini waktu kawinannya anak Pak Jokowi. Dia nanya, Gimana di
Pansel? Wah, gara-gara itu kamu dikait-kaitkan terus sama saya. Saya bilang tidak apaapa. Jadi itu tidak ada sama sekali hubungan
di luar kerjaan. Saya bukan titipan Bu Rini atau
Pak Jokowi. PASTI LIBERTI, DIMAS ADITYO | SUDRAJAT
MAJALAH DETIK 22 - 28 JUNI 2015

BIODATA

NAMA: Destry Damayanti


TEMPAT/TANGGAL LAHIR: Jakarta, 16
Desember 1963
PENDIDIKAN:
S-1 Ekonomi Universitas Indonesia
S-2 Field of Regional Science Cornell University, New York, AS
KARIER:
Asisten peneliti di Harvard Institute for International Development (HIID), Januari-Agustus
1989
Peneliti di Institut

Manajemen FEUI, Agustus 1989-Agustus 1990

Peneliti di Pusat Antar-Universitas


untuk Ekonomi, Fakultas Ekonomi
UI, Agustus 1993-Agustus 1995
Badan Analisa Keuangan dan
Moneter (BAKM), Kementerian Keuangan, Agustus 1992-Maret 1997
Ekonom di Citibank Indonesia, April
1997-Mei 2000
Penasihat ekonomi untuk Kedutaan
Inggris Jakarta, Juni 2000-November 2003
Pengajar dan peneliti di LPEMFEUI, Juli 2005-Juni 2006
Kepala Ekonom di PT Mandiri Sekuritas, Juli 2006-April 2011
Kepala Ekonom PT Bank Mandiri
(Persero) Tbk, Mei 2011-sekarang

MAJALAH DETIK 22 - 28 JUNI 2015

NASIONAL

SILANG
PENDAPAT
POIN KEEMPAT

KUBU ABURIZAL BAKRIE MENDESAK KPU MENGIKUTI


PUTUSAN PENGADILAN. ISLAH DINILAI TAK MENJAMIN
KEKOMPAKAN DALAM PILKADA.
FOTO: SIGID KURNIAWAN/ANTARA FOTO

MAJALAH DETIK 22 - 28 JUNI 2015

NASIONAL

ENIN, 15 Juni 2015, pagi, telepon


seluler milik Sekretaris Jenderal
Partai Golkar hasil Musyawarah
Nasional Ancol, Jakarta, Zainudin
Amali, berdering. Pada layar ponsel tertera
nama M.S. Hidayat, Ketua Harian Partai Golkar versi Munas Bali. Perbincangan singkat pun
terjadi di antara dua elite yang berseberangan
di tubuh Partai Beringin tersebut.
Kepada Amali, Hidayat, yang menjadi anggota tim penjaringan dalam pemilihan kepala
daerah dari kubu yang diketuai Aburizal Bakrie

Penandatanganan
kesepakatan islah Partai
Golkar yang dimediasi Jusuf
Kalla.

itu, meminta agar pertemuan perdana kubu


Bali dengan Ancol pasca-islah dipindahkan
lokasinya. Hari itu, kedua kubu sedianya akan
membahas masalah teknis dan mekanisme
penjaringan calon kepala daerah untuk pilkada
serentak.
Hidayat tak menjelaskan alasannya meminta
pindah tempat. Amali pun akhirnya setuju,
meskipun tempat rapat sejatinya sudah disiapkan. Saya bilang, Terserah Pak Hisebutan
Hidayatsaja, kata Amali kepada majalah
detik.
Atas permintaan kubu Bali, pertemuan akhirnya digelar di Hotel Sultan pada pukul 19.00
WIB. Pertemuan kurang dari dua jam itu ber-

LAMHOT ARITONANG/DETIKCOM

MAJALAH DETIK 22 - 28 JUNI 2015

NASIONAL

Wakil Ketua Umum


Golkar hasil Munas Bali,
Nurdin Halid (tengah),
mengangkat tangan
bersama pendukung
lainnya seusai sidang
putusan PTUN Jakarta,
Senin (18/5).
ROSA PANGGABEAN/ANTARA FOTO

langsung lancar, nyaris tanpa hambatan. Rapat


juga hanya membahas tiga dari empat poin
yang disepakati sebelumnya dalam islah yang
dimediasi mantan Ketua Umum Golkar, yang
juga Wakil Presiden, Jusuf Kalla.
Poin yang belum dicolek adalah poin keempat, yang sebelumnya dianggap bakal menjadi
bom waktu islah, yaitu soal siapa yang akan
menandatangani usul calon kepala daerah dari
Golkar. Dalam poin keempat kesepakatan islah
disebutkan, usul calon kepala daerah yang di-

ajukan Partai Golkar pada Juli 2015 akan diteken oleh Dewan Pimpinan Pusat Partai Golkar
yang diakui Komisi Pemilihan Umum.
Masalahnya, KPU belum menentukan kepengurusan mana yang berhak menandatangani
surat usul tersebut. Karena itu pula, kedua kubu
sepakat poin tersebut dibahas terakhir, hingga
ketiga poin lainnya selesai. Karena (poin) yang
keempat masih dalam proses hukum, ujar
ketua tim penjaringan dari kubu Munas Ancol,
Yorrys Raweyai.
Meski sudah ada kata sepakat atas tiga poin
awal, tak berarti pembahasan ke depan bakal
mulus. Hingga pertemuan kedua yang digelar
Jumat, 19 Juni lalu, masing-masing kubu berkuMAJALAH DETIK 22 - 28 JUNI 2015

NASIONAL

Zainudin Amali (kiri) dan


M.S. Hidayat
DOK.DETIKCOM

kuh pihaknyalah yang lebih berhak membubuhkan tanda tangan.


Sekjen Golkar versi Munas Bali, Idrus Marham, ngotot pada pendapatnya terdahulu bahwa usul calon Golkar untuk pilkada serentak
pada Desember 2015 semestinya diteken oleh
kepengurusan hasil Munas Riau 2009, sesuai
dengan putusan Pengadilan Negeri Jakarta
Utara awal Juni lalu.
Putusan pengadilan yang meminta Golkar
kembali pada kepengurusan hasil Munas

Riau, menurut Idrus, adalah untuk mengisi


kekosongan hukum. Kepengurusan itu ketua
umumnya Aburizal Bakrie, sementara Agung
LaksonoKetua Umum Golkar versi Munas
Ancolsebagai wakil ketua umum.
Kan dikatakan (dalam peraturan) KPU,
ketika islah, maka membentuk satu kepengurusan yang dilaporkan ke Menkum HAM
sesuai Pasal 23 UU Partai Politik. Tapi ini tidak
terkait pokok perkara. Maka, untuk hindari
vacuum of power, pengadilan memandang
perlu menetapkan kepengurusan hasil Munas
Riau, tutur Idrus. KPU sudah tahu dan akan
kita sampaikan.
Adapun soal argumentasi bahwa kepengurusan Riau sudah demisioner karena sudah tidak berlaku setelah keluarnya surat keputusan
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia yang
baru, menurut Idrus, istilah demisioner itu jika
salah satu kubu sudah berlaku kepengurusannya. Sedangkan SK Menteri Hukum yang
mengesahkan kepengurusan Munas Ancol
sudah dibatalkan pengadilan.
KPU, tidak bisa tidak, harus mengikuti aturMAJALAH DETIK 22 - 28 JUNI 2015

NASIONAL

Sekretaris Jenderal Golkar


versi Munas Bali, Idrus
Marham
RENGGA SANCAYA/DETIKCOM

an Republik Indonesia. PN Jakarta Utara bukan


pengadilan angkasa, tapi Indonesia. Artinya,
KPU harus ikuti aturan di Republik Indonesia,
ucapnya.
Meski masih ada tarik-menarik soal siapa
yang berhak menandatangani surat usul calon
kepala daerah yang akan diusung Golkar, Idrus
meyakini partainya dapat mengikuti pilkada
serentak tahun ini. Tidak ada satu pun kader

Golkar yang tak ingin Partai Golkar tidak ikut


pilkada. Apabila ada yang mengganggu, ya itu
patut dipertanyakan, katanya.
Perdebatan soal kubu siapa yang berhak
membubuhkan tanda tangan membuat islah
di Partai Beringin yang digagas Jusuf Kalla terancam kandas. Seperti upaya sebelumnya yang
dilakukan pada Desember 2014. Saat itu kedua
kubu sepakat menghindari mahkamah partai
dan pengadilan untuk menyelesaikan dualisme
kepengurusan di partai itu.
Dalam perundingan kedua kubu, juga disepakati untuk tidak melakukan kegiatan penggalangan dukungan dan sepakat mendukung
pemilihan kepala daerah secara langsung. Hanya satu hal yang belum disepakati, yakni soal
posisi Golkar di Koalisi Merah Putih (KMP).
Kesepakatan lain dicapai pada 8 Januari 2015.
Kesepakatan itu antara lain soal sistem pilkada
langsung, memenangkan Pemilu 2019, menyerahkan urusan pilkada kepada masing-masing
dewan pimpinan daerah, serta tidak menjatuhkan pemerintahan Presiden Joko Widodo
untuk 5 tahun ke depan. Poin soal posisi Golkar
MAJALAH DETIK 22 - 28 JUNI 2015

NASIONAL

Wakil Ketua Umum


Golkar versi Munas Ancol,
Yorrys Raweyai
AGUNG PHAMBUDHY/DETIKCOM

di KMP belum disepakati.


Lalu pada perundingan ketiga, 14 Januari 2015,
kedua kubu sepakat akan melakukan merger
dan akan menerima siapa pun yang akan jadi
ketua umum serta tidak akan melahirkan partai
baru. Untuk sementara, posisi Golkar di KMP
tidak dibahas alias diabaikan.
Nah, kondisi adem di Partai Golkar ternyata
hanya berlangsung singkat. Keesokan harinya,
Ketua Dewan Pertimbangan Golkar Siswono

Yudo Husodo menyatakan perundingan islah


Partai Golkar yang sudah digelar hampir sebulan dipastikan mentok. Alasannya, tidak ada
titik temu mengenai siapa yang duduk di kursi
Ketua Umum Partai Golkar hasil rekonsiliasi.
Alhasil, kedua kubu pun memutuskan menempuh jalur hukum.
Sejak itulah kedua kubu bertarung di Mahkamah Partai Golkar, pengadilan negeri, hingga
Pengadilan Tata Usaha Negara. Kendati begitu,
tetap saja konflik antara kubu Agung dan Aburizal tidak kunjung selesai.
Upaya damai lalu digagas Jusuf Kalla, melalui
jalan islah parsial, demi Golkar bisa ikut pilkada. Tapi lagi-lagi upaya itu pun memunculkan
kekhawatiran dengan masih adanya silang
pendapat yang tajam ihwal siapa yang berhak
menandatangani usul calon kepala daerah.
Menurut pandangan pengamat politik dari
Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, Arie
Sudjito, Golkar akan terus bermanuver agar
partai itu bisa ikut pilkada. Tapi saya agak
pesimistis Golkar bisa memanfaatkan islah
karena, di daerah, kontestasi dan pertarungan
kelompok faksi di Golkar begitu banyak, ujarMAJALAH DETIK 22 - 28 JUNI 2015

NASIONAL

Para petinggi partai


yang tergabung dalam
KMP bersama-sama
menjenguk mantan Ketua
Umum PPP Suryadharma
Ali, yang ditahan di Rutan
Guntur, Kamis (4/6).
SIGID KURNIAWAN/ANTARA FOTO

nya saat dihubungi secara terpisah.


Masalah lainnya, tidak di semua daerah
suara Golkar unggul, sehingga partai itu harus
berkoalisi agar jagonya bisa menang. Namun,
ia mengingatkan, tak mudah membangun chemistry politik di daerah-daerah.
Jadi islah hanya siasat administratif dan tidak
bisa menjadi garansi membangun kekompak-

an pilkada. Pascapilkada pun ketegangan pasti


akan meruncing karena tidak bisa menerima
keputusan hukum politik, tuturnya.
Selain itu, Arie melanjutkan, islah yang dicoba dibangun di tingkat elite partai belum tentu
bisa diterjemahkan di level bawah. Alhasil, konflik Golkar pun diprediksi bakal berkepanjangan. n JAFFRY PRABU PRAKOSO | DEDEN GUNAWAN

MAJALAH DETIK 22 - 28 JUNI 2015

KRIMINAL

SIAPA
BUNUH

GADIS
PERIANG ITU
POLISI MENGANTONGI IDENTITAS
CALON TERSANGKA PEMBUNUH PUTRI
DI CILEDUG, TANGERANG. MASIH
MENUNGGU HASIL TES DNA.
ILUSTRASI: EDI WAHYONO

MAJALAH DETIK 22 - 28 JUNI 2015

KRIMINAL

ZAN asar belum lama terdengar


berkumandang di Gang Haji Ridi,
Jalan Masjid Al Baido, RT 03 RW
05, Kampung Dukuh, Kelurahan
Sudimara, Ciledug, Kota Tangerang, Banten,
Ahad, 7 Juni lalu. Sisca, 32 tahun, yang sehari-hari berjualan jajanan di jalan tersebut,
sayup-sayup mendengar suara rintihan.
Warga lain juga mendengar suara serupa.
Tanpa dikomando, mereka pun bergegas
mencari asal suara, yang ternyata berasal
dari rumah pasangan Mas Riwan Silaban,

42 tahun, dan Rahmawati, 38 tahun. Anak


pasangan itu, Muhammad Rizky, adalah
orang yang berteriak minta tolong. Lehernya
terluka parah.
Ternyata Rizky di depan rumah telentang.
Pertama, suaranya enggak kedengaran karena pelan. Posisinya malang (membentang) di
depan pintu rumah, makanya dari luar sudah
kelihatan kakinya, kata Sisca saat ditemui,
Selasa, 15 Juni 2015.
Begitu dihampiri, Rizky, yang tampak kesakitan, berbicara lirih minta dibawa ke rumah

RS Polri Kramat Jati, Jakarta


Timur
DOK. DETIKCOM

MAJALAH DETIK 22 - 28 JUNI 2015

KRIMINAL

sakit. Warga yang datang sempat bertanya


apa yang terjadi. Remaja berusia 17 tahun
itu pun mengatakan ia dianiaya oleh pelaku
bertubuh besar dan memakai masker.
Saat ditanya soal Putri, Rizky menyebut
adik perempuannya yang berusia 13 tahun
itu sudah tidak ada. Benar saja, begitu dicek
oleh ketua rukun tetangga setempat dan
sejumlah warga, gadis yang duduk di bangku
Putri alias Fitri
REPRO

kelas 1 Madrasah Tsanawiyah Al-Islamiyah,


Ciledug, itu telungkup bersimbah darah di
depan kamar mandi. Ia tewas dengan luka
sayatan di leher.
Waktu itu sepi, enggak ada kegaduhan
juga. Enggak ada yang nyangka kejadian itu,
ujar Sisca.
Peristiwa penganiayaan dan pembunuhan
itu sontak menggegerkan warga Kampung
Dukuh. Mereka bingung, karena kejadian di
rumah kontrakan petak yang dihuni keluarga
tersebut sebelumnya begitu senyap. Tak
ada yang mendengar kegaduhan saat gadis
bernama lengkap Putri Mariska Sakina itu
dibantai.
Di depan rumah, orang tua Rizky dan Putri sehari-harinya berjualan sayuran. Namun
keduanya sedang tidak ada di rumah saat
itu. Sisca menuturkan, yang sempat dilihat
warga sebelum kejadian itu hanyalah Rizky,
yang pulang dari masjid. (Rizky) masih pakai
sarung dan baju koko.
Saat kejadian, suasana di sekitar rumah itu
juga kebetulan sepi. Beberapa warung tidak
berjualan. Hanya toko pulsa telepon seluler
MAJALAH DETIK 22 - 28 JUNI 2015

KRIMINAL

Rumah keluarga korban di


Kampung Dukuh, Ciledug, kini
kerap sepi.
ADITYA MARDIASTUTI/DETIKCOM

milik Suryanto, 18 tahun, dan penjual ke


toprak yang berdagang sore itu. Waktu itu
cuma dengar suara minta tolong pelan, sekitar jam 15.30 (WIB)-an. Tahu-tahu di depan
rumah (korban) sudah ramai. Rizky sudah
dikeluarin (dari rumah), ucap Suryanto.
Kakak sulung korban, Mutia, mengatakan,
saat kejadian, kedua orang tuanya tidak ada
di rumah karena mencari kambing ke pasar.
Waktu itu Mama dan Papa baru mau survei
kambing buat akikahan anak saya, kata
wanita berusia 27 tahun itu saat ditemui di
rumahnya, tak jauh dari rumah orang tuanya.

Sampai saat ini Mutia tak habis mengerti,


mengapa adiknya itu dibunuh. Mutia, yang
baru mengetahui kejadian tersebut setelah
dikabari tetangga, menyebut Putri, atau
yang akrab disapa Fitri, adalah anak periang.
Gadis itu juga tidak punya musuh dan sering
mengajak bermain anak kecil di sekitar rumahnya.
Anak-anak di sini pada lengket. Putri paling sering main ke sini. Kalau saya berangkat
kerja, anak-anak kecil itu dikumpulin di sini
(diajak bermain). Makanya kaget kenapa
mesti begitu (dibunuh), ujarnya.
Sepanjang pengetahuan Mutia, kedua
orang tuanya juga tidak pernah punya masalah dengan orang lain, termasuk dengan
tetangga. Apalagi Riwan dan Rahmawati
sudah tinggal 10 tahun di wilayah itu. Mutia
mengaku belum menjenguk Rizky, adiknya,
yang kini dirawat di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur. Bayinya baru lewat
usia 40 hari, sehingga ia masih khawatir jika
ditinggal untuk menjenguk.
Saya belum jenguk (Rizky). Papa dan Mama
juga belum pulang-pulang, tutur Mutia.
MAJALAH DETIK 22 - 28 JUNI 2015

KRIMINAL

Kepala Bidang Humas


Kepolisian Daerah Metro Jaya
Komisaris Besar M. Iqbal
AGUNG PAMBUDHY/DETIKCOM

Rumah keluarga Riwan dan Rahmawati itu


beberapa hari belakangan terlihat kosong.
Saat majalah detik menyambangi rumah
tersebut pada Selasa, 16 Juni, siang lalu, tidak
tampak siapa pun di sana. Pintu rumah ter-

tutup rapat, sementara lampu teras depan,


yang dijadikan tempat berjualan sayuran,
masih menyala.
Hingga Jumat pekan lalu, pembunuhan
Putri masih menjadi teka-teki. Polisi belum
mengungkap siapa pembunuh dan motifnya. Kepala Unit Reserse Kriminal Kepolisian
Sektor Ciledug Ajun Komisaris Affandy saat
dihubungi Rabu, 17 Juni lalu, mengatakan pihaknya masih menunggu hasil pemeriksaan
cairan sperma yang ditemukan pada tubuh
korban yang diduga milik pelaku. Sperma itu
bergolongan darah O dengan rhesus positif.
Kita masih menunggu hasil tes DNA, ucap
Affandy. Di samping itu, tidak ada satu pun
barang di rumah tersebut yang hilang. Kami
hanya mengamankan pisau yang digunakan
pelaku.
Petugas juga masih menunggu keterangan
Rizky, saksi kunci yang saat ini masih dalam
perawatan intensif di RS Polri. Rizky sendiri
masih dalam pengawasan polisi. Saat majalah detik datang ke rumah sakit tersebut Selasa pekan lalu, seorang petugas menyebut
harus ada izin untuk menjenguknya.
MAJALAH DETIK 22 - 28 JUNI 2015

KRIMINAL

Akan kami
matangkan
dulu setelah
mendapatkan
hasil DNA dari DVI
(Disaster Victim
Identification).
Direktur Reserse Kriminal
Umum Polda Metro Jaya
Komisaris Besar Krishna Murti
MEI AMELIA/DETIKCOM

Secara terpisah, Kepala Bidang Humas


Kepolisian Daerah Metro Jaya Komisaris Besar M. Iqbal mengatakan penyidik memiliki
beberapa dugaan motif pembunuhan Putri,
antara lain pemerkosaan. Namun, untuk
memastikannya, penyidik perlu memahami
status kejiwaan dari orang-orang terdekat
korban.
Dugaan keterlibatan orang dekat ini muncul lantaran tidak ada saksi yang melihat
langsung pelakuyang disebut saksi Rizky
pergi dari rumah korban. Apalagi warga sekitar tidak mendengar suara gaduh di rumah
itu.
Indikasi keterlibatan orang dekat juga
tampak dengan adanya pemindahan Rizky,
yang sebelumnya dirawat di RS Bhakti Asih,
Tangerang, ke RS Polri, Kramat Jati. Dari
keterangan resepsionis RS Bhakti Asih, Rizky
sempat dirawat di ruang Nusa 1. Namun,
belum sempat menjalani perawatan, ia dipindahkan polisi ke Kramat Jati. Alasan polisi,
masa berlaku kartu Badan Penyelenggara

Jaminan Sosial (BPJS) sudah habis.


Kan, (Rizky) masih harus dirawat, sehingga
kita pindahkan ke sana (RS Polri), kata Iqbal.
Sejatinya, polisi sudah mendapat petunjuk
soal siapa calon tersangka pembunuh Putri
Mariska. Hal itu dikatakan Direktur Reserse
Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris
Besar Krishna Murti. Namun Khrisna belum
mau mengungkap identitas calon tersangka
itu dengan alasan belum dilakukan gelar
perkara.
Akan kami matangkan dulu setelah mendapatkan hasil DNA dari DVI (Disaster Victim
Identification). (Setelah hasil keluar) nanti
kami komunikasikan ke Polres Tangerang
untuk gelar perkara hasil tes DNA dan bukti
lain, apakah mengarah ke calon tersangka ini
atau tidak, ujarnya.
Menurut Khrisna, penetapan status tersangka baru akan diumumkan jika pihaknya
sudah memiliki bukti-bukti kuat. Jadi, siapa
yang tega membunuh gadis periang itu?
ADITYA MARDIASTUTI | DEDEN G.

MAJALAH DETIK 22 - 28 JUNI 2015

CRIME STORY

SI PENGEMBARA
KASUS ANAK HILANG DI KARAWANGBAGIAN III (SELESAI)

MAJALAH DETIK 22 - 28 JUNI 2015

ILUSTRASI: KIAGUS AULIANSHAH & EDI WAHYONO

KLENIK

CRIME STORY

KELUARGA MENDUGA CUCUN KORBAN ILMU YANG DIPELAJARI SANG AYAH.


TERANCAM HUKUMAN 15 TAHUN PENJARA.

LASAN yang diungkap Harun


bin Kastiyan, 44 tahun, mengapa
ia membunuh anaknya sendiri,
Cucun Inayati, delapan tahun lalu,

masih dianggap tidak masuk akal oleh sejumlah kerabat korban. Salah satunya Sendi,
paman korban, atau tidak lain adik kandung
Unayah, ibunda Cucun. Sendi menduga Cucun
dibunuh sebagai tumbal ilmu yang dipelajari
Harun selama ini.
(Kami) sudah yakin dia (Cucun) itu tumbal!
Kalau ada pengakuan (dibunuh karena) sakit
hati (dengan orang lain), terus anaknya yang
dibunuh, itu enggak nyambung, kata Sendi
saat ditemui majalah detik awal Mei lalu.
Yang tahu Harun, dia itu (belajar) ilmu hitam.
Sendi tampak menahan geram saat mengisahkan soal keponakannya yang dianggap
hilang tapi ternyata dibunuh Harun, ayahnya.
Saat ditemui di rumahnya di Tegal Ampes,
Dusun Krajan Kulon, Kelurahan Mukti Jaya,
Kecamatan Cilamaya Kulon, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, nada bicara Sendi terkadang
meninggi saat bercerita soal bekas kakak iparnya tersebut.
MAJALAH DETIK 22 - 28 JUNI 2015

CRIME STORY

Pria berusia 30 tahun ini juga meragukan


pengakuan Harun bahwa Cucun dibunuh
secara spontan saat korban masuk rumah.
Harun memang mengaku membunuh anaknya karena gelap mata setelah diejek keluarga
mantan mertuanya. Kepada polisi, tersangka
juga mengaku baru terpikir menguburkan
jasad Cucun di kebun setelah melihat cangkul
di belakang rumah. Ide mengubur itu baru
muncul setelah beberapa
jam ia membunuh.
Keraguan Sendi cukup
beralasan. Sebab, pagi
sebelum Cucun dibunuh
pada siang harinya, Juli
2007, Harun sempat
meminjam linggis kepada seorang tetangganya. Tersangka juga meminta anakan pohon
pisang untuk ditanam. (Jadi) sudah ada rencana minta anak pisang buat ditanam, ujar
pria yang pernah bekerja sebagai tenaga kerja
Indonesia di luar negeri itu.
Sendi yakin Harun sudah merencanakan
pembunuhan karena, selain sempat memin-

Namanya orang ngebunuh pasti


gugup, tapi dia biasa aja. Malah
sempat mandi dan cuci baju.

jam linggis yang diduga untuk menggali, tersangka tidak terlihat gugup seperti penuturan
sejumlah saksi di hari pembunuhan Cucun.
Ia bahkan mengikuti ajakan dua tetangganya
untuk menonton pertandingan voli (Baca:
Jeritan Terakhir Cucun, majalah detik edisi
185).
Namanya orang ngebunuh pasti gugup,
tapi dia biasa aja. Malah sempat mandi dan
cuci baju (sebelum menonton voli), tutur
Sendi.
Harun, yang dikenal pendiam, juga disebut
Sendi sering melakoni hal yang bersifat klenik.
Bahkan tetangga dekatnya menyebut Harun
suka tidur di plafon rumah. Saat malam tiba,
ia keluar rumah dan pergi ke kebun-kebun kosong. Warga, menurut Sendi, juga menyebut
tersangka sering mendatangi tempat-tempat
aneh.
Semua (kesaksian) itu (muncul) setelah kejadian (Cucun diketahui dibunuh), baru pada
ngomong, ucap Sendi.
Kholil, 33 tahun, tetangganya yang sempat
mengantar Harun ke pangkalan ojek Kecepet,
MAJALAH DETIK 22 - 28 JUNI 2015

CRIME STORY

dekat Kampung Tegal Ampes, pada hari saat


tersangka melarikan diri dari desanya, menyebut hal senada. Ia menilai Harun adalah orang
yang kaku dan suka mengembara sekian
lama.
Dia (Harun) itu ngelana (berkelana) selama
bertahun-tahun. Waktu itu (saat pembunuhan
Cucun), dia juga baru pulang dari mengembara, katanya.
Harun jadi gemar mengembara dan menjalani puasa sejak bercerai dari Unayah. Tersangka juga menjadi stres. Saya yakin pasti
(gurunya) bukan orang sini, karena dia lama
pergi ke daerah Jawa Timur, ujar Kholil.
Harun sendiri tak menampik dirinya menyukai hal berbau klenik. Saat ditemui di markas Kepolisian Resor Karawang awal Mei lalu,
ia juga mengakui sempat jatuh sakit setelah
bercerai dari Unayah. Saya lumpuh. Sampai
dibawa ke tiga dokter, semua bilang berbedabeda soal penyakit saya, tuturnya.
Gara-gara penyakit itu, ujar Harun, yang
kini menjadi tahanan Polres Karawang, dirinya kerap melamun. Saat itulah ia mengaku
MAJALAH DETIK 22 - 28 JUNI 2015

CRIME STORY

kedatangan sosok gaib dalam sebuah sinar


berwarna putih. Sosok mengenakan baju
hitam itu mengatakan, Kalau berilmu, jangan
tanggung-tanggung.
Bisikan itu pun terus terngiang di telinganya. Sosok yang sama datang lagi beberapa
hari kemudian. Harun juga mengaku pernah
didatangi tiga ekor kuda berukuran besar
yang masuk ke dalam kamarnya. Saya diikat
dan diseret sampai Gunung Lawu. Di jalan,
dicegat oleh kakek-kakek yang pakaiannya
ditambal-tambal, ucapnya.
Dari pengembaraannya ke tempat-tempat
yang dianggap keramat
itulah Harun mengaku
memperoleh kesembuhan. Ia tak lagi lumpuh. Sejak itu, Harun kerap
berjalan kaki hingga ratusan kilometer jauhnya. Kebiasaan itu ia teruskan setelah membunuh putrinya. Di tengah pelarian, Harun
mengaku pernah berjalan kaki dari Malang,
Jawa Timur, hingga ke Ciamis, Jawa Barat, dan
lanjut lagi ke Cirebon.

Lega sekali saya, plong, rasanya


bebas, saya ingin menebus dosa.
Saya siap (dihukum).

Namun, tak seperti yang dituduhkan keluarga bekas istrinya, Harun mengaku tidak
meninggalkan salat. Ia mengaku tetap salat
lima waktu. Apalagi saat ia sedang terbayang
Cucun, darah dagingnya yang ia habisi nyawanya. Kalau kebayang-bayang (anak), saya selalu
ngaji. Habis salat 5 waktu, kadang saya malam
jarang tidur, tapi salat tobat, tahajud, dan istikharah, ujarnya. Saya selalu berdoa.
Dari doanya itu, Harun mendapat dorongan
untuk menyerahkan diri ke polisi dan mengakui perbuatannya. Ia sempat maju-mundur
untuk melapor ke polisi. Setidaknya sudah
lima kali Harun mendatangi kantor Polres
Karawang, tapi kemudian mengurungkan
niatnya dan balik kanan.
Hingga saat itu tiba, pada 22 Maret 2015,
setelah dela
pan tahun membunuh Cucun,
Harun akhirnya membulatkan tekad untuk
mendatangi markas polisi. Sebelum menyerah, ia sempat menginap satu malam di kuburan ayahnya. Lega sekali saya, plong, rasanya
bebas, saya ingin menebus dosa, tuturnya.
Saya siap (dihukum).
MAJALAH DETIK 22 - 28 JUNI 2015

CRIME STORY

Apa yang dikisahkan Harun selama pelarian,


seperti berjalan kaki hingga ratusan kilometer,
didatangi sosok gaib, hingga dikejar-kejar polisi, tidak bisa dipastikan kebenarannya. Kepala
Unit Pelayanan Perempuan dan Anak Polres
Karawang Ajun Inspektur Satu Asep Danny
mengatakan apa yang dikatakan tersangka
tak semua benar. Sebagian cuma halusinasi.
Hal yang pasti, Harun, yang dalam waktu
dekat akan diadili, terancam dijerat Pasal 80
Ayat 3 Undang-Undang Nomor 35 Tahun
2014 tentang Perlindungan Anak, soal kekerasan terhadap anak sampai mengakibatkan
hilangnya nyawa, subsider pasal pembunuhan
dalam Kitab Undang-Undang Hukum Pidana.
Ancaman hukumannya maksimal 15 tahun.
Menurut Asep, jasad korbantinggal kerangkayang sempat digali juga telah diserahkan kepada keluarga untuk dimakamkan di
tempat layak. Dan Harun, setelah mengembara bertahun-tahun dalam pelarian, kini bakal
menjalani hari-harinya di penjara.
ADITYA MARDIASTUTI | DIM

MAJALAH DETIK 22 - 28 JUNI 2015

KOLOM

ILUSTRASI: EDI WAHYONO

POTENSI KORUPSI
MASIF DANA ASPIRASI
PAJAK RAKYAT SEHARUSNYA DIGUNAKAN UNTUK
KEMAKMURAN RAKYAT, BUKAN POLITIKUS.

OLEH: DONAL FARIZ

BIODATA
NAMA:
Donal Fariz
TEMPAT/TANGGAL LAHIR:
Solok, 24 Oktober 1986
PENDIDIKAN:
S-1 Fakultas Hukum
Universitas Andalas, Padang.
Konsentrasi Hukum Tata

EWAN Perwakilan Rakyat melalui Badan Anggaran berencana mengajukan jatah anggaran sebesar Rp 20 miliar untuk setiap anggota melalui
Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2016.
Anggaran yang kemudian mereka sebut sebagai dana aspirasi.
Polemik ihwal dana aspirasi ini sesungguhnya sempat muncul pada 2010. Alibi
yang disampaikan relatif tidak berubah, mulai alasan representatif hingga memajukan daerah konstituen.
Agenda untuk mengejar dana aspirasi atau dalam nama apa pun sudah diperjuangkan jauh hari melalui revisi UU Nomor 17 Tahun 2014 tentang MPR, DPR,
DPD, dan DPRD (MD3). Ketentuan dalam Pasal 80 huruf j UU MD3 menyebutkan
bahwa setiap anggota DPR berhak mengusulkan dan memperjuangkan program
pembangunan daerah pemilihan.
Inilah pintu masuk yang dijadikan alasan DPR untuk meloloskan alokasi dana aspirasi melalui APBN. Karena itu, membaca wacana munculnya dana aspirasi kali ini
tak bisa dilepaskan dari keberadaan pasal tersebut.
MAJALAH DETIK 22 - 28 JUNI 2015

KOLOM

Negara
JABATAN:
Koordinator Divisi
Korupsi Politik Indonesia
Corruption Watch

Tafsir memperjuangkan program daerah pemilihan dalam undang-undang yang


kemudian dikonkretkan oleh para politikus dalam bentuk dana aspirasi merupakan
sebuah interpretasi yang keliru. Sebab, memperjuangkan program daerah pemilihan, menurut undang-undang tersebut, seharusnya dimaknai sebagai perjuangan
bertingkat dalam pembahasan musyawarah perencanaan pembangunan bertingkat hingga pembahasan anggaran bersama eksekutif. Bukan justru meminta block
grant alokasi sebesar Rp 20 miliar yang tidak jelas mekanisme kontrol dan indikator
prioritasnya.
Hal ini akan berujung pada kekacau-balauan program pembangunan dalam skala
nasional. Sebab, pembangunan daerah ditentukan berdasarkan selera politikus
atas anggaran yang mereka kuasai. Tidak ada lagi pembeda mana yang prioritas
dan tidak. Bukan tidak mungkin yang terjadi justru, semisal, masyarakat butuh
jembatan tapi yang dibangun justru taman.
Gambaran paling konkret tampak jelas dalam kasus UPS di DKI, yang menyeret
sejumlah nama anggota DPRD. Permainan pokok pikiran yang disetor oleh oknum
DPRD kepada satuan kerja perangkat daerah justru mengacaukan program prioritas. Sekolah-sekolah justru dikirimi UPS, sekalipun mereka tidak membutuhkannya.
Misi Politik
Rasionalisasi dana aspirasi ini sesungguhnya sulit untuk bisa dijelaskan dari
pendekatan yuridis. Sebab, harus menggunakan tafsir sistematis dengan peraturan
lainnya, semisal UU Keuangan Negara (UU Nomor 17 Tahun 2003), sehingga UU
MD3 tidak bisa dijadikan legitimasi tunggal untuk membenarkan kemunculan dana
aspirasi.
Fenomena dana aspirasi akan lebih mudah dicerna dalam pendekatan politik.
Model yang sama sering kali disebut sebagai pork barrel atau gentong babi dan
dipraktekkan di beberapa negara, seperti Amerika Serikat dan Filipina. Pada keMAJALAH DETIK 22 - 28 JUNI 2015

KOLOM

nyataannya, dana tersebut banyak menimbulkan skandal-skandal politik hingga


korupsi.
Munculnya dana aspirasi sebenarnya tidak bisa dilepaskan dari motivasi para
politikus untuk bisa terus survive di DPR. Dana aspirasi adalah agregasi dari misi
politik. Desain Pemilu 2014 dengan model proporsional terbuka telah membuat
persaingan yang teramat keras pada pemilu lalu. Seluruh caleg mengeluarkan
sumber daya yang besar, bahkan saling tikam sesama caleg dalam satu partai terus
terjadi.
Skema dana aspirasi akan membuat incumbent/petahana berada di atas angin
karena bisa menggunakan sumber dana APBN untuk bertahan. Jika menerima
sebanyak Rp 20 miliar, setiap anggota DPR bisa memutar dana pemenangan sebesar Rp 100 miliar untuk satu periode. Dana yang digelontorkan sepanjang tahun
tersebut akan menjadi modal kampanye untuk bisa dipilih lagi oleh konstituen
pada pemilu berikutnya.
Alhasil, pemilu legislatif menghadirkan persaingan tak setara antara pemula dan
petahana. Padahal pemilu idealnya dilakukan di atas lapangan yang setara di antara
semua kandidat untuk mencapai sebuah fairness.
Menambah Masalah Baru
Jika benar-benar direalisasikan, dana aspirasi dapat dipastikan akan melahirkan
rentetan permasalahan baru. Jurang kesenjangan antara Indonesia wilayah barat
dan wilayah timur akan semakin luas terjadi.
Jika mengacu pada proporsionalitas daerah pemilihan DPR sekarang ini, jumlah
yang terbesar sebanyak 306 kursi anggota DPR berasal dari Pulau Jawa. Ini berarti
sebanyak Rp 6,1 triliun dana aspirasi, atau lebih dari separuh, akan beredar di Pulau
Jawa. Pemerataan pembangunan ibarat jauh panggang dari api. Kawasan timur
akan semakin tertinggal karena hanya memiliki segelintir perwakilan di DPR.
MAJALAH DETIK 22 - 28 JUNI 2015

KOLOM

Tidak berhenti di situ, permasalahan terbesar di depan mata justru berkaitan


dengan potensi korupsi masif dari anggaran cekak tersebut. Hampir dapat dipastikan berbagai modus korupsi, seperti kick-back, proposal fiktif, dan perdagangan
pengaruh, akan terjadi dalam pengelolaan dana tersebut.
Sekalipun sejumlah anggota DPR beralasan dana tersebut tidak mungkin akan
dikorupsi dan mereka akan mengelola secara transparan, publik tentu tidak akan
mudah percaya dan langsung mengamininya. Hal ini berkaca pada kasus-kasus
korupsi yang ditangani penegak hukum, khususnya KPK, yang memiliki dimensi
penganggaran.
Semisal kasus Nazaruddin dalam proyek pembangunan wisma atlet. Tampak jelas
dalam putusan dan fakta persidangan, kekuatan politik yang bersangkutan sebagai
anggota DPR untuk menggiring anggaran yang sekalipun berada di luar komisinya.
Pada saat bersamaan, ada upaya untuk memenangkan perusahaan tertentu dan
menerima fee atas jasa memperjuangkan anggaran.
Dapat dibayangkan, dalam mekanisme penganggaran yang normal saja masih
memiliki titik lemah sehingga rawan dikorupsi. Apalagi dalam skema penganggaran abnormal, seperti dana aspirasi. Otonomi pengelolaan dana aspirasi ke masingmasing anggota tentu sudah dapat dipastikan akan memunculkan banyak sekali
potensi penyimpangan.
Pada titik ini, sesungguhnya publik akan sangsi faedah dari dana aspirasi bagi
pembangunan daerah. Lihat saja hasil proyek-proyek mangkrak hasil korupsi, seperti Hambalang, proyek di sejumlah universitas, dan lain-lain. Yang terjadi justru
anggaran habis tapi tidak dapat dimanfaatkan.
Karena itu, publik harus menolak upaya perburuan dana aspirasi yang tengah
dilakukan DPR. Pajak yang kita bayar seharusnya digunakan untuk kemakmuran
rakyat, bukan justru untuk kemakmuran politikus. n

MAJALAH DETIK 22 - 28 JUNI 2015


MAJALAH DETIK 22 - 28 JUNI 2015

FOKUS

MAMA
JANGAN!
TERSANGKA TEWASNYA ENGELINE MEGAWE,
AGUS TAY HAMDA MAY, MENYEBUT
MARGRIET CHRISTINA MEGAWE ADALAH
PEMBUNUH BOCAH BERUSIA 8 TAHUN
TERSEBUT. AKANKAH KASUS ITU MENEMUI
TITIK TERANG?

MAJALAH DETIK 22 - 28 JUNI 2015

FOKUS

Tap untuk melihat


Video

HRISTINA Scarborough selalu datang ke rumah di Jalan Sedap Malam


Nomor 26, Denpasar, Bali, setiap
siang. Perempuan blasteran ini lantas
mengajak ibunya, Margriet Christina Megawe,
ke luar rumah untuk santap siang.
Ibu dan anak itu tidak sadar kebiasaan mereka
itu diamati para personel Kepolisian Resor Kota
Denpasar. Polisi memantau gerak-gerik mereka
sejak anak angkat Margriet, Engeline Margriet

Megawe, dilaporkan hilang pada 16 Mei 2015.


Polisi curiga bocah 8 tahun itu tewas dan
dipendam di dalam rumah yang penuh hewan
peliharaan, mulai ayam, anjing, hingga kucing,
itu. Namun, sejak simpati atas hilangnya Engeline membanjir, Margriet justru menghalangi
setiap orang asing yang ingin masuk rumahnya.
Istri mendiang Douglas Scarborough, warga
negara Amerika Serikat, itu menyewa petugas keamanan untuk menjaga pintu gerbang
MAJALAH DETIK 22 - 28 JUNI 2015

FOKUS

Lokasi penemuan jasad Engeline


SEPTY/DETIKCOM

Tersangka Agus
DOK. DETIKCOM

rumahnya. Petugas satpam itu diwanti-wanti


agar tidak memperbolehkan siapa pun masuk tanpa izin si pemilik rumah. Bahkan dua
menteri, Menteri Pemberdayaan Perempuan
dan Perlindungan Anak Yohana Yembise serta
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan

Reformasi Birokrasi Yuddy Chrisnandi, pun jadi


korban saat ingin mengetahui nasib Engeline.
Namun si petugas satpam, I Dewa Ketut
Raka, akhirnya dapat dibujuk polisi dengan cerita berbumbu mistis tentang arwah Engeline.
Raka, yang sebelumnya mendengar rekannya
MAJALAH DETIK 22 - 28 JUNI 2015

FOKUS

Pada gilirannya, kami


akan menuntut pihakpihak yang bicara
tanpa fakta.
Hotma Sitompoel
DOK. DETIKCOM

didatangi leak menggendong anak kecil, akhirnya luluh oleh rayuan polisi.
Siang, 10 Juni 2015, polisi merangsek masuk
rumah Margriet. Sebuah gundukan di pekarangan belakang rumah menjadi tujuannya.
Dekat kandang ayam dan pohon pisang. Seorang polisi bernama Agung diperintahkan
menggali gundukan yang ditutupi sampah itu.
Ya, Tuhan ya, Tuhan. Semoga ini Engeline,
teriak Agung saat cangkulnya menyentuh seprai berwarna putih di kedalaman 50 sentimeter.
Benar saja. Begitu bungkusan kain itu diangkat dan dibuka, terlihat mayat Engeline yang
sudah membusuk. Saat ditemukan, bocah berusia 8 tahun itu masih mengenakan celana jins
berwarna biru. Tangan gadis berambut panjang
itu memeluk boneka Barbie kesayangannya.
Bersama jenazah Engeline, terdapat sepotong
baju milik pembantu Margriet, Agus Tay Hamda May.
Polisi langsung mencokok Agus dan menetapkannya sebagai tersangka pembunuhan
Engeline.

Rumah Margriet sepi pada Selasa, 16 Mei


2015, pagi itu. Tidak ada tanda-tanda perayaan
ulang tahun Engeline, yang tinggal tiga hari lagi
menginjak usia 8 tahun. Engeline, yang sedang
libur sekolah, berada di rumah bersama Margriet dan Agus. Sekitar pukul 10.00 Wita, suara jeritannya terdengar dari kamar Margriet.
Mama jangan! Jangan pukul, Mama. Lepaskan, Mama.
Teriakan itu terdengar oleh Agus. Namun ia
tidak bisa berbuat apa-apa. Beberapa menit
kemudian, rintihan Engeline menghilang. Agus
lalu dipanggil Margriet ke kamarnya.
Pembantu asal Nusa Tenggara Barat itu melihat Margriet duduk di atas kasurnya, sementara Engeline terkapar di lantai kamar. Agus lalu
disuruh mengambil boneka dan seprai untuk
membungkus tubuh bocah mungil itu.
Tidak hanya itu, perempuan berusia 60
tahun tersebut juga meminta Agus membuka
pakaiannya dan memperkosa Engeline. Namun
MAJALAH DETIK 22 - 28 JUNI 2015

FOKUS

Karangan bunga di TKP


IVAN/DETIKCOM

perintah itu tidak diacuhkan Agus. Hanya bajunya ditaruh di dada Engeline sebelum mayat
Engeline dibungkus, tutur pengacara Agus,
Haposan Sihombing, kepada majalah detik.
Menurut Haposan, Agus lantas mengubur
Engeline disaksikan Margriet. Margriet berpesan agar pembantunya yang berusia 24 tahun

tersebut merahasiakan pembunuhan itu. Seandainya kasus itu terungkap, Agus diminta
mengaku sebagai pembunuh dan pemerkosa
Engeline. Margriet mengiming-iminginya
dengan imbalan uang Rp 200 juta. Dia tidak
melakukan pembunuhan, hanya membantu M
untuk mengubur, ujar Haposan.
MAJALAH DETIK 22 - 28 JUNI 2015

FOKUS

Engeline menangis. Tapi


kemudian dipanggil
lagi oleh Margriet agar
masuk kamar.
Arist Merdeka Sirait
RENGGA SANCAYA/DETIKCOM

Agus meralat kesaksiannya kepada polisi saat


diperiksa sebagai tersangka pada Rabu, 17 Juni
2015. Sebelumnya, Agus membuat pengakuan
sesuai dengan perintah Margriet. Saat itu, kata
Haposan, kliennya diancam akan dihabisi bila
pembunuhan Engeline sampai terbongkar. Ancaman itu disampaikan seorang lelaki melalui
telepon. Agus sempat blak-blakan kepada anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Akbar Faizal,
saat menemuinya di ruang tahanan. Menurut
Akbar, saat itu Agus mengaku membunuh
Engeline karena iming-iming Rp 2 miliar. Namun
Agus menarik kembali pengakuan itu. Dia
ketakutan dan membuang kartu SIM (ponsel)nya, ucap Haposan.
Margriet langsung menyangkal pengakuan
bekas pembantunya tersebut. Menurut pengacaranya dari Hotma Sitompoel and Partners,
Dion Pongkor, cerita Agus mengada-ada. Sebelumnya, Hotma menyatakan tidak benar Margriet menjanjikan uang kepada Agus supaya
tutup mulut. Itu sudah saya pastikan, ujar
Hotma di Markas Kepolisian Daerah Bali, Rabu,
17 Juni 2015.

Sejauh ini, Polda Bali baru menetapkan Margriet sebagai tersangka kasus penelantaran
anak. Namun polisi menyambut baik keterangan
terakhir Agus itu. Jumat, 19 Juni 2015, Indonesia
Automatic Finger System (Inafis) Mabes Polri
mendatangi rumah Margriet. Tim itu kabarnya
menemukan bercak-darah baru di kamar Margriet dan mengambil sidik jari di kamar tersebut.
Mereka membawa barang bukti berupa bambu
dan besi. Bisa jadi pengakuan (Agus) benar,
ujar Kepala Polda Bali Ronny F. Sompie.
Gelagat terjadinya persekongkolan dalam
penghilangan nyawa Engeline itu sebelumnya tercium oleh anggota Pusat Pelayanan
Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak
Kota Denpasar Siti Sapurah serta Ketua Komisi
Nasional Perlindungan Anak Arist Merdeka Sirait. Siti mengatakan Agus bukanlah eksekutor
pembunuhan Engeline.
Pembunuhan itu, menurut Siti, dilakukan
dengan motif penguasaan harta warisan. Sebagai anak angkat, Engeline disebut-sebut berhak
mendapatkan 40 persen harta warisan Douglas.
Arist jauh hari juga menaruh curiga, Engeline
MAJALAH DETIK 22 - 28 JUNI 2015

FOKUS

Engeline dan Margriet


DOK. DETIKCOM

menjadi korban kekerasan yang melibatkan


beberapa orang. Saat pertama kali Arist mengunjungi rumah itu pada 24 Mei, Margriet
berusaha menutup-nutupi keberadaan Agus.
Ternyata Agus berada di kamarnya.
Arist berhasil mengorek keterangan Agus
mengenai Engeline, yang saat itu dilaporkan
hilang. Agus mengatakan, sehari sebelum dibunuh atau Jumat, 15 Mei 2015, Engeline keluar
dari kamar Margriet dengan hidung dan bibir
berdarah. Engeline menangis. Tapi kemudian

dipanggil lagi oleh Margriet agar masuk kamar,


kata Arist.
Gara-gara keceplosan memberikan keterangan kepada Arist, Agus kemudian diungsikan
oleh Margriet sehari setelah kunjungan Arist
itu. Margriet mencarikan kontrakan baru di luar
rumah buat Agus.
Arist juga masuk kamar Engeline, yang jauh
dari kata layak. Kamar itu berantakan, mulai baju
yang belum dicuci, tidak adanya seprai, sepatu
yang berserakan, sampai kloset yang tidak ada
airnya. Di samping itu, ia mencium bau anyir
di kamar Engeline yang bercampur dengan
makanan anjing yang basi. Setelah melakukan
crosscheck ke sekolah, Arist tahu Engeline sering
terlambat masuk sekolah dengan penampilan
kucel. Bocah imut itu juga sering sakit.
Kepala SDN 12 Sanur, I Ketut Rute, mengatakan Engeline beberapa bulan terakhir tampak
seperti tidak diperhatikan oleh keluarganya.
Saking kumuhnya, bocah kelas II itu pernah
dimandikan oleh guru di sekolah. Pihak sekolah
berencana menemui orang tua angkat Enge
line. Tapi keburu Engeline hilang. Pupus sudah
MAJALAH DETIK 22 - 28 JUNI 2015

FOKUS

Prarekonstruksi pembunuhan
Engeline di Jalan Sedap Malam,
Denpasar, Bali, Kamis (11/6).
FIKRI YUSUF /ANTARA FOTO

harapan kami, tutur Rute


kepada majalah detik.
Belakangan, muncul pengakuan dari bekas pembantu
yang makin menyudutkan
Margriet. Pembantu bernama Francky A. Marinka itu
bekerja di rumah Margriet
selama tiga bulan, dari 16
Desember 2014 hingga 9
Maret 2015. Selama itu, ia
kerap menyaksikan Engeline
mendapatkan
kekerasan
verbal maupun fisik. Sering
(Margriet) ngomel itu. Seperti resep obat saja, tiga kali
sehari, kata Francky kepada
majalah detik.
Menurut Francky, biasanya Margriet memarahi
Engeline saat memberi makan ayam-ayam peliharaannya, yang berjumlah sekitar 200 ekor.
Selain ayam, Margriet memelihara 5 ekor anjing
dan 17 ekor kucing.

Meski sudah menuntaskan tugasnya, Engeline


tetap saja mendapat damprat Margriet. Kamu
dusta, bohong. Pembohong kamu. God damn
it, kata Margriet seperti ditirukan Francky.
Selain marah dalam perkara ayam, Margriet
sering membentak Engeline dalam tugas lain,
misalnya dalam hal mengepel lantai. Dia katakatain kasar. Jadi dia bilang, Kamu yang kasih
hidup itu saya. Sudah saya kasih makan, kamu
harus kerja, kerja, kerja! ucap Margriet seperti
ditirukan Francky. Maki-makian itu sering berujung pada kekerasan fisik.
(Engeline) ditempeleng, dijambak rambutnya. Seringnya di dapur, ujar Francky.
Mengetahui Engeline terus-menerus disiksa
seperti itu, Francky membayangkan suatu hari
anak yang diadopsi Margriet dari pasangan Rosyidi dan Hamidah tersebut akan celaka. Karena
itu, ia sempat mengingatkan Margriet. Enggak
bisa. Ini urusan saya. Saya yang kasih hidup dia,
jawab Margriet. Ketika Engeline benar menjadi
korban, Francky tergerak untuk memberikan
kesaksian kepada Polda Bali.
Hotma membantah keras tudingan bahwa
MAJALAH DETIK 22 - 28 JUNI 2015

FOKUS

Sejumlah warga menggelar aksi


kepedulian terhadap Engeline
di depan Unit Forensik, RSUP
Sanglah, Denpasar, Bali, Jumat
(12/6).
FIKRI YUSUF/ANTARAFOTO

TAP/KLIK UNTUK BERKOMENTAR

Margriet berlaku keji terhadap Engeline. Menurut


Hotma, Margriet sudah mencurahkan seluruh
perhatian dan kasih sayang selayaknya ibu kepada
anak kandungnya. Sejak Engeline hilang, Margriet
telah melakukan berbagai upaya untuk mencarinya bersama para kerabat. Margriet juga melapor

ke polisi beberapa jam setelah Engeline hilang.


Hotma justru mengancam akan menuntut pihak
yang telah menyudutkan Margriet. Pada gilirannya, kami akan menuntut pihak-pihak yang bicara
tanpa fakta, katanya. BAHTIAR RIFAI, IBAD DUROHMAN, ISFARI
HIKMAT, RISA MAULITA, HUDZAIFAH RAHMAN | IRWAN NUGROHO

MAJALAH
MAJALAH DETIK
DETIK 22
22 -- 28
28 JUNI
JUNI 2015
2015

FOKUS

ENGELINE
DI PUSARAN
KAWIN-CERAI
KELUARGA BESAR
ENGELINE MEGAWE lahir lantas diangkat anak oleh
keluarga yang punya sejarah panjang perkawinan dan perceraian. Silsilah keluarga kandung dan angkat Engeline terbilang
ruwet dengan total ada enam keluarga. Berikut ini silsilah
keluarga besar Engeline tersebut.

ILSE M.
VOLLMER

DOUGLAS BRUCE
SCARBOROUGH

Istri pertama Douglas


Kelahiran Agustus 1944
Bercerai 14 Juli 1994

Anak:
1.

MARGRIET
CHRISTINA
MEGAWE

26 Februari 194517 September 2008

Kelahiran 3
Maret 1955

Anak:
2.

Laura M.
Scarborough

Suami pertama
Margriet
Warga negara AS
Bercerai pada 1976

Anak:

Sarah M.
Scarborough

Kelahiran Juni 1974


Menetap di AS

WENLIS

Yvonne Caroline
Megawe

Kelahiran Februari 1984


Menetap di AS

DOUGLAS
Suami kedua Margriet
Menikah pada 1986

Anak kandung

MARGRIET
Istri kedua Douglas

Anak angkat

Christina Telly
Scarborough

ENGELINE MEGAWE 1.
Anak:

Inayah
10 tahun

NAMA TAK
DIKETAHUI

19 Mei 2007-Mei 2015


Ibu Kandung

Anak: 2.

Aisyah
(2 tahun)

HAMIDAH
Kelahiran
6 November 1987

Suami pertama
Hamidah

ACHMAD
ROSYIDI
Suami kedua

Anak:

Kelahiran 4 Juni 1986


Menikah 2005 | Bercerai 2013

P. Perdana

PUTU ARDANA
Suami ketiga Hamidah
RISA MAULITA | OKTA WIGUNA | INFOGRAFIS: MINDRA PURNOMO

MAJALAH DETIK 22 - 28 JUNI 2015

FOKUS

HOTMA SITOMPOEL:

LAMHOT ARITONANG/DETIKCOM

JANGAN BICARA
SEMBARANGAN

SOAL
MARGRIET
ITU NANGIS-NANGIS TERUS
IBU MARGRIET.

MAJALAH DETIK 22 - 28 JUNI 2015

FOKUS

Warga yang penasaran


mendatangi lokasi
ditemukannya jenazah
Engeline di Jalan Sedap
Malam, Denpasar, Bali, Rabu
(10/6).
FIKRI YUSUF/ANTARA FOTO

ENGACARA Margriet Christina Megawe, Hotma Sitompoel, membantah


anggapan bahwa kliennya terlibat dalam pembunuhan Engeline Margriet
Megawe, anak angkatnya sendiri. Tersangka
penelantaran Engeline itu juga disebut tidak
pernah membayar Agus untuk membunuh

bocah imut tersebut.


Sudah saya pastikan, tidak ada uang dari
Margriet, kata Hotma di Markas Polda Bali,
Denpasar.
Hotma mengancam, semua pihak yang memojokkan Margriet akan digugat untuk mempertanggungjawabkannya di muka hukum.
Kami ingatkan, para pakar, para ahli, jangan
bicara sembarangan dan memojokkan klien
kami.
Berikut ini wawancara majalah detik dan
beberapa media dengan Hotma.
Bagaimana kondisi Margriet?
Masih baik-baik saja.
Pemeriksaan terhadap Margriet tadi
mengenai apa?
Nantilah. Sebetulnya apa yang dilakukan
di dalam itu kan rahasia. Makanya saya juga
keberatan kalau ada orang yang datang bicara
sama tersangka, lalu ngomong ke publik. Itu
melanggar hukum. Ini penting saya sampaikan.
Pertama, saya mau mengucapkan terima
kasih kepada wartawan, yang begitu antusias
mengikuti perkembangan perkara ini sehingga
MAJALAH DETIK 22 - 28 JUNI 2015

FOKUS

Margriet (kiri) dan Engeline


FACEBOOK.COM

bisa didapat fakta yang sesungguhnya. Juga


kepada pihak yang bersimpati, kami ucapkan
terima kasih.
Tapi juga saya ingatkan, saya ingatkan kepada
pihak-pihak yang berbicara tanpa dasar fakta,
fitnah, yang memojokkan klien kami. Semua
harus bertanggung jawab secara profesional,

bertanggung jawab secara hukum, yang pada


waktunya akan kami mintai pertanggungjawabannya.
Jadi kami ingatkan, para pakar, para ahli, jangan bicara sembarangan dan memojokkan klien
kami. Semua akan kami tuntut pertanggungjawabannya.
Khusus untuk anggota DPR yang datang menemui tersangka, di sini akan kami tanyakan ke
Dewan Kehormatan DPR. Dalam kapasitas apa
beliau datang, berbicara dengan tersangka?
Ini yang akan kami tanyakan kepada Dewan
Kehormatan, apakah boleh setiap anggota
DPR mengatasnamakan diri sendiri bertemu
tersangka, dan membocorkan kepada publik
apa yang dia bicarakan? Akan kami tanyakan,
itu melanggar atau tidak, karena kami keberatan dengan ucapan-ucapan yang dia keluarkan
di televisi.
Juga P2TP2A (Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak) yang ada di
Bali ini, memberikan keterangan-keterangan
yang sangat memojokkan tanpa bukti dan fakta. Akan kami tuntut orang ini. Saya tanyakan,
sampaikan sama dia itu, selama ini kerja dia
MAJALAH DETIK 22 - 28 JUNI 2015

FOKUS

Sejumlah kandang ayam


di rumah orang tua angkat
Engeline di Jalan Sedap
Malam, Denpasar, Bali.
IFAN ALVANDI/DETIKCOM

apa sebelum ada kasus ini? Begitu ada kasus


ini, ngoceh ke sana-sini.
Apa pengaruh pernyataan itu terhadap
penyidikan?
Saya percaya penyidik tidak akan terpengaruh. Tapi, kalau publik terus begitu, polisi juga
kan punya tanggung jawab. Kalau terus-terus-

an diopinikan hal-hal yang tidak benar, kami


khawatir, kami percaya nanti goyang juga.
Pokoknya, mulai sekarang, saya ingatkan
semua pihak yang bicara sembarangan, memojokkan klien kami tanpa bukti, akan kami
mintai pertanggungjawabannya secara hukum.
Apa fokus Anda sekarang? Apakah
menuntut pihak-pihak yang memojokkan
klien Anda atau mengurusi klien Anda?
Dua-duanya. Kami bikin tim, untuk menghadapi orang-orang yang bicara sembarangan.
Dan yang terpenting, kami akan membela klien
kami.
Apakah betul Margriet memberikan
uang Rp 2 miliar kepada Agus untuk membunuh Engeline?
Itu yang tidak boleh saya bicarakan. Tapi,
kalau itu, sudah saya pastikan, tidak ada uang
dari Margriet.
Bagaimana soal warisan?
Tidak ada warisan. Dari mana kalian dapat
(berita tentang) warisan itu? Nanti kami mintai
pertanggungjawaban siapa yang bicara tentang
warisan.
MAJALAH DETIK 22 - 28 JUNI 2015

FOKUS

Warga masih mendatangi


makam Engeline di Banyuwangi,
bocah 8 tahun yang tewas
dibunuh di Bali.
DETIK SURABAYA

Bagaimana soal legalitas adopsi?


Tanyakan sama pemerintah kamu. Berapa
banyak orang yang mengadopsi tanpa surat?
Mau semua dibikin penelantaran? Mau dihukum semua?
Ada orang Batak nih, bere, tahu bere? Ponakan diangkat sama omnya, tidak pakai surat-su-

rat. Tangkapi tuh itu semua. Masalah akta juga


akan kami minta ke Arist Merdeka Sirait. Saya
minta kembalikan itu.
Apakah Margriet mengucapkan secara
langsung bahwa dia berduka atas kematian Engeline?
Itu nangis-nangis terus Ibu. Itu anaknya, kok,
yang diambil berdasarkan kasih.
Apa alasan Margriet mengadopsi Engeline?
Ada temannya bilang, Itu ada orang yang tidak bisa mengambil anaknya dari rumah sakit.
Berdasarkan kasih sayang, Margriet ambil anak
itu.
Yang ditunjukkan di media ini kan selalu keluarga ini (Margriet) tidak punya niat mencari saat
Engeline hilang. Dan berikutnya bahwa Margriet tidak menyayangi Engeline. Nanti kami
tunjukkan, begitu hari pertama Engeline hilang,
kami ada laporan polisi. Di media disebutkan
bahwa Margriet melapor ke polisi setelah tiga
hari Engeline hilang. Itu kan penyesatan fakta,
faktanya tidak seperti itu.
Jadi akan kami luruskan, ada bukti bahwa hari
itu juga Margriet melapor ke polisi Denpasar
MAJALAH DETIK 22 - 28 JUNI 2015

FOKUS

Sejumlah gambar Engeline


ditampilkan melalui layar
dalam Sprites Art and Creative
Biennale 2015 Moment #1 di
Pantai Tandjung Sari, Sanur,
Bali, Selasa (16/6).
ROSA PANGGABEAN/ANTARA FOTO

Timur. Jadi tidak benar tak ada upaya mencari


(Engeline). Hilang pukul 15.00 Wita, otomatis
kan yang dilakukan adalah pencarian di sekitar
rumah dulu. Kerabat dulu, itu kan butuh waktu
untuk pencarian, setelah tidak ditemukan, baru
lapor polisi.
Masalah tempat tinggal Margriet yang
tidak layak?
Begini, kalau layak atau tidak layak, itu subyektif. Coba datangi lagi rumah rakyat kita,

berapa banyak yang tidak layak? Sudahlah, kita


jangan bicara melebar ke situ.
Yang pasti, perlu saya sampaikan kepada
khalayak ramai, Margriet berduka. Yang mengangkat anak itu adalah Margriet. Selama ini
pemberitaan selalu mengatakan bahwa itu atas
inisiatif Douglas, nanti akan ada saksi, kalau
publik betul-betul mau mengikuti perkara ini,
nanti akan terbuka di persidangan.
IBAD DUROHMAN (DENPASAR)

MAJALAHDETIK
DETIK 22
22- -28
28JUNI
JUNI2015
2015
MAJALAH

FOKUS

DIANGKAT, LALU DIBAWA KE

RUMAH HANTU
KOTOR SEKALI RUMAHNYA (MARGRIET). TIDAK LAYAK HUNI
DAN TIDAK SEHAT BAGI ANAK-ANAK.

MAJALAH DETIK 22 - 28 JUNI 2015

FOKUS

Klinik tempat Engeline lahir


BAHTIAR RIFAI/DETIKCOM

NGATAN bidan Ni Luh Gede Sukerni


masih terang mengenai kejadian pada
sore 19 Mei 2007. Saat itu Achmad Rosyidi
membawa istrinya, Hamidah, yang hendak
bersalin.
Sekitar pukul tujuh malam, Hamidah melahirkan bayi perempuan. Keesokan harinya,
pasangan itu membawa pulang bayinya, dan
Sukerni tidak pernah melihat mereka lagi.
Sekitar delapan tahun kemudian, Sukerni
mengaku tidak tahu-menahu bahwa keduanya
menyerahkan bayi yang lahir di kliniknya itu

kepada Margriet Christina Megawe. Ia ingat


malam itu Rosyidi memang memberinya uang.
Dari mana uang itu berasal, juga apakah keluarga itu mengalami kesulitan keuangan, Sukerni
sama sekali tidak tahu.
Kalau mereka bilang kesusahan, saya tidak
narik biaya persalinan. Banyak yang ke sini
melahirkan gratis, ujarnya.
Rosyidi mengatakan saat itu penghasilannya
sebagai buruh dan Hamidah yang pembantu
rumah tangga tidak cukup untuk menutupi
biaya persalinan. Lantas tetangga rumah kos
MAJALAH DETIK 22 - 28 JUNI 2015

FOKUS

Ayah kandung Engeline,


Rosyidi dan ibu kandung
Engeline, Hamidah, memberi
keterangan di Unit Forensik
RSUP Sanglah, Denpasar,
Bali, Jumat (12/6).
FIKRI YUSUF/ANTARA FOTO

mereka di Tandeg, Kuta Utara, mengenalkan


dengan Margriet, yang siap membantu karena
ingin mengangkat anak.
Margriet sepakat memberikan uang Rp 1,8
juta buat menebus istri dan bayinya dari klinik.
Imbalannya, Rosyidi setuju melepas bayi untuk
diadopsi Margriet.
Malam itu juga Margriet datang ke klinik dan
menyampaikan niat mengadopsi anak kepada
Hamidah. Pengacara Hamidah, Misal Ahmad,
menyatakan ketika itu Hamidah sebenarnya
tidak setuju.

Demi membujuknya, Margriet membawa


Hamidah dan bayinya ke rumah. Kebetulan
pemilik kos juga melarang Hamidah membawa
bayi dan ari-arinya ke sana.
Setelah berhari-hari di rumah Margriet,
Hamidah akhirnya setuju dan perjanjian pun
dibuat di hadapan notaris Anneke Wibowo
pada 24 Mei 2007. Awalnya tidak mau. Tapi,
karena (Hamidah) tidak punya biaya, terjadilah
proses ini, kata Ahmad.
Disaksikan hanya oleh dua karyawan sang
notaris, Margriet mengadopsi anak Rosyidi
dengan sejumlah syarat. Rosyidi dan Hamidah
dilarang membuka jati diri sebelum anak yang
diadopsi itu dewasa.
Margriet juga berhak menamai bayi itu
sesuai dengan kehendaknya. Mencomot dan
memodifikasi nama ibunya sendiri, Engelia
Sumilat, Margriet menamai anak angkatnya itu
Engeline.
Rosyidi mengatakan saat itu ada rencana
menguatkan perjanjian adopsi tersebut dengan
melegalkannya ke pengadilan. Namun Rosyidi
tidak pernah dihubungi lagi oleh Margriet.
Menurut keponakan Margriet yang saat
MAJALAH DETIK 22 - 28 JUNI 2015

FOKUS

Tidak layak
dan tidak sehat
untuk dihuni,
terlebih lagi
buat anakanak.
Arist Merdeka Sirait
ARI SAPUTRA/DETIKCOM

pengangkatan anak berada di Bali, Ari Manurung, tantenya itu memang ingin mengangkat
anak dan sayang sekali pada Engeline. Makanya tidak pernah dilepas Engeline ini. Tante
Telly ke mana-mana pasti Engeline ada.
Nyatanya, Engeline tidak pernah benar-benar
menjadi anak di keluarga Margriet, yang saat
itu menikah dengan warga negara Amerika
Serikat, Douglas B. Scarborough. Margriet dalam kartu keluarga dengan alamat Bekasi, Jawa
Barat, mencantumkan Engeline bukan sebagai
anak, melainkan famili lain. Rosyidi masih ditulis sebagai ayah, sedangkan ibunya Hamidah.
Lalu keluarga Scarborough di Amerika juga
menilai adopsi Engeline merupakan semata
urusan Margriet. Dalam situs mymemoryof.
com, Laura Scarborough, putri tertua Douglas,
yang semestinya jadi kakak angkat, menyatakan Engeline bukanlah adiknya. Anak Douglas
hanya Laura, Sarah, dan Christina.
Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak
Arist Merdeka Sirait menduga Engeline kurang
mendapatkan kasih sayang dan perhatian.
Ia menilai Engeline hidup di lingkungan yang
tidak baik karena pekarangan rumahnya penuh

kotoran hewan.
Arist juga mendapati kamar Engeline penuh
tumpukan baju kotor, kasur tanpa seprai, dan
sepatu yang berserakan. Tidak layak dan tidak
sehat untuk dihuni, terlebih lagi buat anakanak, kata Arist.
Siti Sapurah dari Pusat Pelayanan Terpadu
Pemberdayaan Perempuan dan Anak Denpasar
sepakat dengan Arist. Kotor sekali rumahnya,
seperti rumah hantu, ujar Siti, yang pernah
menyambangi rumah Margriet.
Tinggal di rumah hantu, nasib Engeline
ternyata benar-benar tidak beruntung. Pada
foto-foto yang ditampilkan keluarga, Engeline
terlihat bahagia, tapi tidak demikian dengan kesaksian orang-orang dekat yang menyaksikan
penderitaan Engeline.
Francky A. Marinka, mantan pembantu Margriet, mengungkapkan, bocah sekecil itu harus
membereskan pekerjaan rumah yang tidak
sedikit. Ia harus membersihkan rumah, mengepel lantai, dan memberi makan ternak ayam.
Bila Engeline salah sedikit saja, Margriet akan
marah dan berbuat kejam pada si kecil itu.
Setelah pekerjaan rumah itu kelar, barulah
MAJALAH DETIK 22 - 28 JUNI 2015

FOKUS

Menteri Sosial Khofifah Indar


Parawansa (berkerudung putih) melepas jenazah Engeline
di rumah duka, Desa Tulungrejo, Banyuwangi, Jawa Timur,
Selasa (16/6).
TRISNADI/ANTARA FOTO

Engeline dipanggil untuk makan. Margriet


cuma memasak makanan, Engeline harus
mengambilnya sendiri.
Siangnya, barulah Engeline berangkat sekolah, yang masuk pukul 12 dengan berjalan kaki
sendirian. Padahal jarak sekolah dengan rumah
sungguh jauh bagi bocah seusia Engeline, yakni
2 kilometer.
Guru sekolah mulai curiga ada yang tidak wajar pada Engeline sejak Januari 2015. Sejak bu
lan itu, siswa kelas II tersebut sering terlambat
hingga 30 menit. Ia jadi pendiam dan kurang

bergaul.
Penampilan Engeline juga tidak terurus.
Engeline itu anaknya cantik tapi kotor, kata
wali kelas Engeline di SDN 12 Sanur, Putu Sri
Wijayanti.
Saya bertanya banyak ke ibunya dan dijawab
dengan nada angkuh, kata Sri. Jadi saya agak
takut bertanya-tanya, takut disangka mencampuri urusan keluarganya.
Gara-gara sungkan itu, Sri tidak berbuat
apa-apa sampai akhirnya mengetahui berita
Engeline hilang dan jenazahnya ditemukan di
halaman belakang rumah Margriet.
Polisi menetapkan Margriet sebagai tersangka kasus penelantaran anak. Polisi masih mendalami kesaksian pembantu Margriet, Agus
Tay, yang menyebut perempuan itu sebagai
pembunuh Engeline.
Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa
mendesak polisi juga menjerat Margriet dalam
kasus adopsi yang bertentangan dengan Undang-Undang Perlindungan Anak. Sudah saya
sampaikan (kepada polisi) untuk dimasukkan
itu, ujarnya.
Aturan yang dilanggar Margriet dalam unMAJALAH DETIK 22 - 28 JUNI 2015

FOKUS

Petugas Laboratorium Forensik dan Indonesia Automatic


Fingerprint Identification
System Polri melakukan
proses identifikasi di rumah
Engeline, Kamis (11/6).
FIKRI YUSUF/ANTARA FOTO

dang-undang itu adalah tidak samanya agama


orang tua angkat dengan agama anak yang diadopsi. Sementara itu, soal keharusan mendapat penetapan pengadilan, Peraturan Pemerintah tentang Pelaksanaan Pengangkatan Anak
baru terbit pada Oktober 2007, sedangkan
Engeline diadopsi pada Mei 2007.
Aturan lainnya yang dianggap Khofifah ditabrak adalah izin dari Menteri Sosial yang diajukan lewat dinas sosial setempat. Masalahnya,
ketentuan itu ada pada Peraturan Menteri Sosial tentang Persyaratan Pengangkatan Anak,
yang baru keluar pada 2009.
Polisi masih mempelajari pelanggaran aturan adopsi tersebut. Para pakar sudah dimintai

pendapat dan menyatakan perjanjian adopsi


belum lengkap karena belum diperkuat oleh
putusan hakim. Jadi belum lengkap. Oleh sebab itu, pakar hukum menyampaikan bahwa
itu ilegal, ujar Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Bali Komisaris Besar Hery Wiyanto.
Penasihat hukum Margriet, Hotma Sitom
poel, menganggap desakan hukuman atas
adopsi Engeline lantaran tak sesuai dengan
aturan itu tidak masuk akal. Tanyakan sama
pemerintah, berapa banyak orang yang mengadopsi tanpa surat? Mau dihukum semua?
ujarnya.
Namun, jika terbukti bersalah dalam kasus
adopsi ilegal, Margriet bisa diganjar penjara
paling lama lima tahun dan denda hingga Rp
100 juta.
Keluarga kandung Engeline kini hanya bisa
menyesal telah menyerahkan bocah cantik itu
untuk diadopsi Margriet. Dahulu dia (Margriet) sangat baik. Saya melihat dulu tidak ada
tanda kalau dia akan berbuat seperti ini, kata
Hamidah menyesal. BAHTIAR RIFAI, IBAD DUROHMAN,
ISFARI HIKMAT, RINA ATRIANA | OKTA WIGUNA

MAJALAH DETIK 22 - 28 JUNI 2015

FOKUS

AKHIR KISAH
THE AMERICAN FAMILY
EKONOMI MARGRIET MEROSOT SETELAH KEMATIAN SUAMINYA, DOUGLAS SCARBOROUGH. IA BERUSAHA
MENJUAL RUMAH PENINGGALAN DOUGLAS DI PEKANBARU, TAPI TIDAK KUNJUNG LAKU.
MAJALAH DETIK 22 - 28 JUNI 2015

FOKUS

Keponakan Margriet, Ari


Manurung
ISFARI HIKMAT/MAJALAH DETIK

RI Manurung merasa kesejahteraan tantenya, Margriet Christina


Megawe, merosot sejak 2008. Pada
tahun itu, sang tante ditinggal mati
suaminya, Douglas Bruce Scarborough. Padahal selama ini Tellynama sapaan Margriet
menggantungkan hidupnya pada Douglas.
Telly tidak punya pekerjaan tetap. Ia hanya
mengurus rumah tangga sambil memelihara
200 ekor ayam di rumah
kontrakannya,
Jalan
Sedap Malam Nomor
26, Sanur, Denpasar,
Bali. Kadang kala ayam
dan telur ia jual demi
memenuhi kebutuhan
hidupnya bersama anak
angkatnya yang berusia
8 tahun, Engeline Margriet Megawe.
Waktu itu Om Doug
(nama panggilan Douglas) kepala keluarga, pusat finansial Tante Telly

dan Christina sama Yvonne (dua anaknya). Jadi,


kalau dibilang cukup goyang ekonomi, bisa
dibilang iya, ujar Ari kepada majalah detik.
Ingatan Ari masih cukup kuat mengenang
keluarga Telly. Keluarga mereka sering saling
mengunjungi. Semasa Douglas masih hidup, ia
pernah bertandang ke rumah mereka di Bali.
Kala itu rumah kontrakan keluarga Telly
bersih terawat, layak ditinggali. Namun berita
kematian Engeline membuat Ari berpikir bahwa kehidupan tantenya itu memang sudah
merosot. Kini ia tahu rumah itu kumuh dan
berantakan karena digunakan untuk beternak
ayam dan tempat kos.
Hidup Telly boleh dibilang sejahtera semasa
Douglas masih hidup. Lelaki itu merupakan
pekerja tambang yang sukses. Kariernya cemerlang di bidang teknik pertambangan dan
geologi.
Berdasarkan hasil penelusuran majalah
detik, jejak karier Douglas diawali sebagai ahli
teknik dan penemu. Situs Justia Patents mencatat empat penemuan yang ditorehkan Douglas
dan rekannya, Clifford L. Ashbrook.
Empat penemuan tersebut adalah magnetic
MAJALAH DETIK 22 - 28 JUNI 2015

FOKUS

Douglas Scarborough semasa


muda
REPRO/MYSPACE LAURA SCARBOROUGH

molecular
agglomerate reducer and method
pada 24 April 1985, natural gas desulphurization
apparatus and method pada 17 September 1985,
method and apparatus for treating cooling tower
water pada 24 Februari 1987, serta method and
apparatus for treating water in beverage and ice
machines pada 25 Agustus 1987.
Penemuan pertama, magnetic molecular agglomerate reducer and method, diterima oleh

perusahaan amunisi senjata kecil Quinetic


Corps di Houston, Texas, Amerika Serikat.
Namun belum ada kepastian apakah Douglas
bekerja di perusahaan tersebut atau tidak.
Jejaknya di dunia pertambangan mulai terlihat pada 1980-an. Ia bekerja di perusahaan
eksplorasi minyak Vico, yang beroperasi di
Balikpapan, Kalimantan Timur. Douglas menjabat chief geophysicist untuk survei minyak atau
seismik.
Semasa tinggal di Kalimantan inilah ia bertemu dengan Telly dan menikahinya pada 1986.
Namun saat itu Douglas sudah menduda.
Lelaki kelahiran Galveston, Texas, Amerika
Serikat, 26 Februari 1945, ini bercerai dengan
istri pertamanya, Ilse M. Vollmer, dan memiliki
dua anak, Laura M. Scarborough dan Sarah M.
Scarborough.
Sedangkan Telly merupakan perempuan kelahiran Kalimantan Timur pada 3 Maret 1955. Ia
juga menjanda setelah bercerai dengan suami
pertamanya, Wenlis. Lelaki ini adalah seorang
pilot yang mempersunting Telly semasa bekerja di konsulat Indonesia di Filipina. Dari perkawinan pertama, Telly memiliki anak bernama
MAJALAH DETIK 22 - 28 JUNI 2015

FOKUS

Douglas, Ilse Vollmer, Laura


(digendong), dan salah satu
kerabat mereka
REPRO /MYSPACE LAURA SCARBOROUGH

Yvonne Caroline Megawe.


Kehidupan rumah tangga Telly dan Douglas
boleh dibilang baik-baik saja. Karier Douglas
tengah menanjak. Lepas dari Vico, ia pindah
ke Caltex, yang tengah melakukan eksplorasi
minyak di Pekanbaru, Riau. Sahabat lamanya,
Pontas Napitupulu, menyebut Douglas sebagai lelaki dengan keahlian mumpuni. Douglas

duduk sebagai konsultan, sedangkan Pontas


merupakan pekerja di bawahnya.
Hubungan keduanya kian akrab ketika Douglas merasa tidak betah tinggal di kompleks
karyawan tambang. Ia mengontrak rumah di
Jalan Garuda Nomor 7 RT 01 RW 06, Kelurahan
Labu Baru Timur, Payung Sekaki, Pekanbaru,
Riau.
Pontas sering mengajak keluarganya bertandang ke rumah tersebut. Kebetulan keduanya
memiliki anak yang seumuran.
Dia lantas menyewa rumah karena tidak
mau hidup di dalam kompleks. Ada 3 tahun
menyewa rumah. Belakangan, rumah itu dia
beli, yang sekarang ada di Labu Baru itu, ujar
Pontas saat ditemui majalah detik.
Namun hubungan Douglas dengan Pontas
merenggang seiring waktu. Douglas kembali
pindah tugas, ia harus ke Jakarta. Komunikasi
keduanya lantas terputus karena Douglas tidak
terbiasa menggunakan telepon seluler.
Ibu Kota menjanjikan rezeki besar bagi Douglas. Ia duduk di PT Sistem Vibro Indonesia
(SVI). Perusahaan ini bergerak di bidang penyalur peralatan eksplorasi minyak.
MAJALAH DETIK 22 - 28 JUNI 2015

FOKUS

Pemakaman Douglas pada


2008
REPRO/MYSPACE LAURA SCARBOROUGH

Aktivitas Douglas pun kian kental dengan


ilmu pengetahuan dan teknologi pertambangan. Ia menulis buku fiksi ilmiah pada 1998 berjudul The Genesis Hypothesis.
Aktivitasnya di dunia pertambangan nasional
juga tercatat cukup intensif. Ia menjadi wakil PT
SVI dalam beberapa pertemuan dan seminar.
Beberapa pertemuan tersebut antara lain
Konvensi dan Pameran Tahunan Asosiasi Pe-

rusahaan Migas Indonesia (APMI) pada 2005,


Simposium Nasional Ikatan Ahli Teknik Perminyakan Indonesia di kampus Institut Teknologi
Bandung pada 2005, Lokakarya Ke-4 Studi Kasus Cekungan Kutai The Petroleum Policy and
Management Project di Jakarta pada 2006,
dan Konvensi Tahunan Ke-31 APMI di Jakarta
pada 2007.
Tahun 2008 merupakan akhir kariernya di
MAJALAH DETIK 22 - 28 JUNI 2015

FOKUS

Sudah kami sidik.


Anggota juga
masih bekerja,
kira-kira apa saja
asetnya.

Kepala Bidang Humas


Kepolisian Daerah Bali
Komisaris Besar Hery Wiyanto
PUTRI IKMAL/DETIK SURABAYA

dunia pertambangan. Douglas mengalami sakit


jantung hingga harus dirawat di Rumah Sakit
Pondok Indah, Jakarta. Namun pertolongan
rumah sakit dalam negeri ini tidak cukup.
Douglas kemudian dirawat di Singapura.
Usaha itu pun tidak menolongnya hingga ia
meninggal pada 17 September 2008.
Anaknya, Laura, mengunggah berita kematiannya melalui situs www.ourmemoryof.com
enam hari setelah kematiannya. Beberapa
kerabat kaget oleh kabar kematian tersebut.
Terlebih Pontas, yang benar-benar putus komunikasi sepeninggal Douglas dari Pekanbaru.
Anak perempuan pertama dari istri pertama
itu memang cukup dekat dengan Douglas.
Ia bekerja sebagai seniman tari dan musik di
Amerika Serikat. Melalui situs jejaring sosial
myspace.com, ia mengunggah saat-saat bersama dengan ayahnya, termasuk ketika bertandang ke Bali.
Situs ini pun menguak satu per satu sepak
terjang Douglas. Seorang bernama Roy Peck
menuliskan testimoni obituari, untuk memastikan Douglas merupakan rekannya ketika me-

mulai Western Geophysical Company di Timur


Tengah.
Kematian Douglas-lah yang kemudian
menenggelamkan hidup Telly. Masa-masa
bahagianya semasa Douglas hidup pelan-pelan
redup. Si kecil Engeline pun kena dampak, ia
kehilangan kasih sayang sang bapak. Banyak
orang menyatakan Engeline sangat disayang
oleh Douglas.
Dokumen pemeriksaan terhadap Telly menyebutkan ia harus hidup dengan bantuan keuangan dari anak-anaknya. Christina selalu mengirimkan uang Rp 1 juta per bulan dan Yvonne
mengirimkan uang US$ 500 atau sekitar Rp 6,5
juta. Selain dari anak-anaknya, Margriet mengandalkan pendapatan dari sewa kontrakan di
rumahnya sekitar Rp 500 ribu.
Yvonne sendiri tercatat bekerja sebagai staf
marketing di Stenden University Bali, Denpasar.
Namun, ketika majalah detik bertandang ke
kampus universitas itu, ia sudah mengundurkan diri sejak Februari 2015.
Sehari-hari, Yvonne mengelola sebuah vila
bernama Kakul milik temannya asal Australia
di Canggu, Badung, Bali.
MAJALAH DETIK 22 - 28 JUNI 2015

FOKUS

Rumah peninggalan Douglas


di Pekanbaru, Riau, dalam
kondisi tak terawat.
HAIDIR ANWAR TANJUNG/DETIK.COM

Sedangkan Christina selama ini hidup di


Amerika Serikat. Ia pulang ke Indonesia setelah
menggalang donor melalui situs www.gofundme.com.
Telly berusaha menjual rumah peninggalan
Douglas di Pekanbaru, tapi tidak kunjung laku.
Rumah ini terbengkalai. Rumput liar setinggi
setengah meter dan pepohonan berdiri menjulang tidak beraturan memenuhi taman. Rumah
itu berdebu dan beberapa sisi tembok terlihat
kusam, yang menambah kesan seram.
Sebuah spanduk bertulisan Tanah Ini Dijual

bertengger di halaman sejak lima bulan lalu.


Seorang penyewa kamar kos rumah itu, Bela,
menuturkan rumah itu ditawarkan sejak dua
tahun lalu, tapi tidak belum terjual.
Kalau tidak salah, rumah ini dijual seharga
Rp 3,5 miliar. Sudah dua tahun lalu akan dijual,
namun sampai sekarang belum laku juga, ujar
Bela.
Polisi kini menelusuri aset Margriet dan
Douglas untuk mencari hubungan pembunuhan Engeline dengan dugaan perebutan harta
warisan.
Sudah kami sidik. Anggota juga masih bekerja, kira-kira apa saja asetnya, kata Kepala
Bidang Humas Kepolisian Daerah Bali Komisaris Besar Hery Wiyanto.
Ketua Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak Kota Denpasar Siti
Sapurah menyebut Engeline berhak mendapatkan 40 persen harta warisan Margriet dan
Douglas. Namun pengacara Margriet, Hotma
Sitompoel, menyatakan tidak ada masalah
warisan. BAHTIAR RIFAI & IBAD DUROHMAN (DENPASAR), ISFARI
HIKMAT, RISA MAULITA, HUDZAIFAH RAHMAN, HAIDIR ANWAR TANJUNG
(PEKANBARU) | ARYO BHAWONO

MAJALAHDETIK
DETIK 22
22- -28
28JUNI
JUNI2015
2015
MAJALAH

RACHMAN HARYANTO/DETIKCOM

INSPIRING PEOPLE

KIAI
PERDAMAIAN
DARI BANDUNG
KAMI SADAR, KALAU MENGUBAH, YA HARUS LEWAT
AGAMA KARENA NILAI-NILAI PERDAMAIAN ITU ADA DI
SEMUA AGAMA.

MAJALAH DETIK 22 - 28 JUNI 2015

INSPIRING PEOPLE

Aktivitas sehari-hari di salah


satu pondok pesantren di
Tasikmalaya, Jawa Barat,
Kamis (8/5).
ADENG BUSTOMI/ANTARA FOTO

ERASAL dari keluarga santri, sang


ayah menghendaki Irfan Amali alias
Irfan Amalee, 38 tahun, menjadi kiai.
Tapi Irfan memilih jalan hidup lain,
menjadi kiai menurut definisinya sendiri.
Adalah pelbagai konflik dan kekerasan berlatar isu agama di sejumlah daerah di Indonesia
yang membuat Irfan gelisah dan tergugah.
Mulanya adalah rasa bingung dan penasaran.
Ketika beranjak remaja, dia melihat tumbuh-

nya benih-benih kebencian di lingkungan masyarakat sekitarnya terhadap orang-orang yang


berbeda agama, ras, dan suku.
Padahal, semasa kecil, Irfan tak pernah menyimpan kebencian dan prasangka terhadap
teman-teman bermainnya. Mereka yang memeluk agama lain, dari ras atau suku berbeda,
justru menjadi sahabat dekatnya. Pengalaman
masa kecil merupakan surga terindah yang
pernah saya alami, kata Irfan dua pekan lalu.
MAJALAH DETIK 22 - 28 JUNI 2015

INSPIRING PEOPLE

Pendidikan keagamaan sejak


dini terlihat di sebuah masjid
di Madiun, Jawa Timur, Januari
lalu.
FIKRI YUSUF/ANTARA FOTO

Namun semua hal indah pada masa kecil


tinggal kenangan. Saat tumbuh remaja, dia
makin sering mendengar hal negatif tentang
agama lain. Lantaran penasaran, ia mencari
tahu apa yang menyebabkan kebencian itu
muncul. Sampai suatu ketika saat duduk di
bangku kuliah di Institut Agama Islam Negeri
Sunan Gunung Jati, Bandung, Irfan mengenal
gerakan Komunitas Anti Kekerasan (Novico),

yang didirikan anak-anak muda di Solo. Irfan


memutuskan bergabung.
Padahal ayahnya menghendaki Irfan menekuni ilmu agama, sesuai dengan tujuannya
belajar di kampus Islam. Melihat aktivitasnya
yang melenceng dari rencana, ayahnya sempat
kecewa dan marah besar. Maklum, dari tujuh
bersaudara, Irfan-lah satu-satunya anak yang
diharapkan menjadi kiai. Sejak kecil saya tak
MAJALAH DETIK 22 - 28 JUNI 2015

INSPIRING PEOPLE

Pameran buku Islam dan


umum di Semarang, April lalu.
R. REKOTOMO/ANTARA FOTO

pernah punya cita-cita karena ayah saya sudah


mengarahkan supaya saya jadi kiai, ujarnya.
Namun Irfan berusaha meyakinkan ayah dan
keluarganya bahwa menjadi kiai tak harus
dengan memimpin pesantren. Akhirnya sang
ayah sadar bahwa ia bisa tetap jadi seperti
harapan orang tua. Irfan menjadi kiai dengan
jalan berbeda. Intinya sama-sama membawa
misi menebarkan kebaikan, ujar Irfan.
Setelah bergabung dengan Novico, Irfan makin keranjingan mengikuti berbagai pelatihan

tentang antikekerasan. Saat itu temanya masih


umum, misal mengupas maraknya tawuran. Seiring waktu, isu kekerasan makin berkembang.
Saat itu dia sudah bergabung dengan Mizan,
penerbit buku yang berkantor di Bandung,
sebagai editor.
Irfan tergerak menulis sebuah untuk anakanak. Buku pertama berjudul Islam for Kids dan
terus menyusul karya berikutnya berjudul Ensiklopedia Bocah Muslim yang dibuat menjadi
15 jilid. Menurut Irfan, karya-karya yang ia buat
MAJALAH DETIK 22 - 28 JUNI 2015

INSPIRING PEOPLE

merupakan representasi kenangannya pada


masa kecil.
Dia sengaja khusus membidik anak kecil
karena ia menganggap menebarkan virus
perdamaian sejak dini jauh lebih strategis dan
efektif. Seperti pengalaman yang saya alami,
anak-anak belum terkontaminasi kebencian
dan pandangan negatif orang dewasa, katanya. Buku yang ia buat dicetak sebanyak 25
ribu kopi dan sudah diterjemahkan ke dalam
bahasa Malaysia.
Pada 2006, Irfan diangkat sebagai editor
tetap yang membawahi anak
perusahaan Mizan. Tak ingin menyia-nyiakan kesempatan emas,
Irfan meminta izin kepada Haidar
Bagir, pendiri Mizan, supaya
diperkenankan membuat buku modul pendidikan perdamaian, 12 Nilai Dasar Perdamaian.
Saya sampaikan ke Pak Haidar Bagir bahwa
modul yang saya buat tidak akan memberikan
keuntungan bagi perusahaan. Dan Pak Haidar
menyanggupinya, katanya.
Dari semula hanya membuat buku modul

Pengalaman masa kecil


merupakan surga terindah yang
pernah saya alami.

pendidikan perdamaian, bersama sahabatnya


yang juga guru bahasa Inggrisnya di Mizan
dari Amerika Serikat, Erick Lincon, tercetus
ide membuat komunitas Peace Generation,
generasi cinta damai. Erick tertarik dengan ide
Irfan karena ia melihat maraknya kekerasan
yang terjadi akibat pandangan negatif terhadap Amerika, prasangka antara muslim dan
nonmuslim, Barat-Islam, dan perilaku kekerasan yang tumbuh subur di kalangan remaja.
Irfan membuat modul dengan dua perspektif, yakni modul untuk guru dan siswa. Guru
sebagai fasilitator dan siswa sebagai pembelajar. Dalam menyebarkan virus perdamaian,
Irfan dibantu oleh para aktivis perdamaian dari
berbagai daerah. Pada awal pelatihan, hanya
ada 50 orang calon agen perdamaian yang bergabung. Mereka ada yang berprofesi sebagai
guru dan para aktivis pendamping komunitas.
Irfan mengibaratkan kerja para penggerak
komunitasnya seperti tenaga pemasaran dan
penjualan. Dan pemakai atau pembelinya
adalah para agen dari latar belakang agama,
daerah, dan etnis yang berbeda yang diper-

MAJALAH DETIK 22 - 28 JUNI 2015

INSPIRING PEOPLE

Salah satu konflik bermotif


agama di Sampang,
Madura, Agustus 2012.
GETTYIMAGES

temukan dengan berbagai kegiatan. Untuk


menebar virus cinta damai, Peace Generation
yang dirintis Irfan menggelar rupa-rupa acara.
Misalnya acara Kick the Hate, yaitu turnamen
futsal antar-Peace Generation dari beberapa
kota atau acara Plant the Peace, yang bertujuan menyatukan sekolah-sekolah yang berbeda
untuk melakukan aktivitas menanam pohon
bersama di lahan-lahan tandus.
Lewat acara Taste the Peace, mereka bisa
mencicipi makanan dari pelbagai latar kebudayaan. Di ajang Talk the Peace, Irfan dan teman-

temannya mengundang pembicara-pembicara


inspiratif yang akan membagikan pengalaman
mereka dalam aktivitas perdamaian. Sesekali,
mereka berkumpul di acara Read the Peace
untuk mengapresiasi karya-karya tulis yang
mengangkat tema-tema perdamaian.
Saat ini, menurut Irfan, jumlah agen perdamaian telah berkembang menjadi lebih dari 5.000,
yang tersebar di seluruh Indonesia dan di sejumlah negara, di antaranya Malaysia, Australia, dan
Filipina. Irfan menerapkan metode penyebaran
modul perdamaian dengan cara mengajarkan 12
MAJALAH DETIK 22 - 28 JUNI 2015

INSPIRING PEOPLE

Suasana interaksi pelajar


dengan guru di Madrasah
Tsanawiyah Negeri Jombang,
Jawa Timur, Rabu (10/6).
SYAIFUL ARIF/ANTARA FOTO

nilai dasar perdamaian kepada para agen. Setelah


belajar dan memahami, selanjutnya para agen
mengajarkan kepada minimal dua orang.
Kami sadar, kalau mengubah, ya harus
melalui perspektif dan harus lewat agama
karena nilai-nilai perdamaian itu ada di semua
agama, kata bapak dua anak ini. Sekarang,
modul-modul yang ia buat mencantumkan
ayat dan kisah nabi dari perspektif agama
masing-masing. Sementara awalnya Irfan
membuat modul yang spesifik agama Islam,
kini bertambah menjadi versi agama Kristen,
Hindu, Buddha, dan lainnya.

Irfan menyebut gerakannya lebih berfokus


pada pencegahan konflik ketimbang menyembuhkan orang-orang yang sudah terkena virus radikalisme. Ia mengadopsi cara para
alumni teroris Afganistan yang menebarkan
ideologi radikalisme lewat sel-sel kecil. Bedanya, agen perdamaian memperkuat imunitas
orang supaya tak terpapar virus radikalisme.
Menurut Irfan, dari 390 kekerasan yang terjadi di dunia, sekitar 90 persen merupakan
konflik yang berulang. Sisanya merupakan
kekerasan baru.
Saat ini modulnya sudah dicetak sebanyak
MAJALAH DETIK 22 - 28 JUNI 2015

INSPIRING PEOPLE

Berdoa bersama menjelang ujian


nasional di masjid SMA Plus 17
Palembang, Sumatera Selatan.
FENY SELLY/ANTARA FOTO

300 ribu kopi dan dialihbahasakan ke bahasa


Inggris dan Urdu (Pakistan). Modulnya diterapkan tak hanya di beberapa daerah di Indonesia,
seperti Sulawesi, Aceh, dan Kalimantan, tapi
juga diadopsi sejumlah komunitas di Hungaria,
Filipina, dan Pakistan.
Untuk gerakan ini, saya tak ingin muluk-muluk bermimpi. Saya hanya ingin mendata ulang
dan memastikan sebanyak 100 ribu anak muda
di Indonesia bisa diandalkan menjadi komunitas
penggerak perdamaian, ujarnya.

Haidar Bagir, mantan bosnya di Mizan, memuji gerakan Irfan. Saya senang dengan semangatnya.... Waktu itu Irfan menyampaikan ingin
membuat buku modul perdamaian dan buku itu
tak menjanjikan keuntungan. Saya iyakan dan
persilakan saja karena misinya bagus, kata Haidar. Sebab, Haidar juga geram terhadap maraknya gerakan yang terus menebarkan kebencian
dan hasutan yang berpotensi menimbulkan
konflik dan kekerasan. Lantaran hal itulah, dia
mendukung rencana Irfan. KUSTIAH
MAJALAH DETIK 22 - 28 JUNI 2015

RACHMAN HARYANTO/DETIKCOM

BIODATA

INSPIRING PEOPLE

NAMA:
Irfan Amali alias Irfan Amalee
LAHIR:
Bandung, 28 Februari 1977
PENDIDIKAN
S
 -1 Fakultas Teologi,
Institut Agama Islam
Negeri Sunan Gunung
Jati, Bandung
S
 ekolah Heller untuk
Kebijakan Sosial di
Universitas Brandeis,
Amerika Serikat
PEKERJAAN
CEO, Mizan Digital Publishing, 2010-2011
CEO, Pelangi Mizan Publisher,
2004-2010
P
 emimpin Redaksi, DAR! Mizan Publisher, 2001-2004

PENGHARGAAN
H
 ahn and Karpf Peace Awards 2011,
Universitas Brandeis
Top 500 Most Influential Muslim 2011,
Royal Institute for Islamic Studies and
Strategic, Amman, Yordania
Top 500 Most Influential Muslim 2010,
Royal Institute for Islamic Studies and
Strategic, Amman, Yordania

Penghargaan Multikulturalisme dari
Universitas Atma Jaya Yogyakarta, 2010
Inspiring Youth in GET INSPIRED, BBC
Radio, London, 2010

Finalis International Young Communication Entrepreneur Award, London,
2009

Pemenang Young Creative Entrepreneur Award, 2008

MAJALAH DETIK 22 - 28 JUNI 2015


MAJALAH
MAJALAH
DETIK
DETIK
19 -22
25- JANUARI
28 JUNI 2015

RUMAH

FOTO-FOTO: RENGGA SANCAYA/DETIKCOM

H
I
T
U
P
H
RUMA
K
I
S
A
L
K
RASA

WARNA PUTIH SEDANG NGE-HIT. MULAI GADGET, MOBIL, FURNITUR, HINGGA


RUMAH. SELAIN KLASIK, WARNA PUTIH MEMBERI KESAN LEGA DAN BERSIH.
MAJALAH DETIK 22 - 28 JUNI 2015

RUMAH

UMAH serbaputih banyak dijumpai. Namun lihatlah. Tak semuanya


terlihat menarik. Bahkan, jika salah
sedikit saja, rumah akan tampak
tak ubahnya whiteboard.
Namun Aisyah Setyawati, seorang karyawan swasta, berhasil menyulap rumahnya di
Kompleks Yasmin, Bogor, Jawa Barat, menjadi

sebuah kemewahan klasik sekaligus terkesan


lega dan bersih dengan warna putih.
Tanpa warna putih, rumah tempat tinggal
perempuan 40 tahun dan keluarga itu sudah
terlihat klasik dari jendelanya yang berjajar
besar-besar. Total ada tiga jendela.
Ibu empat anak ini sengaja tak menonjolkan bangunan di sisi depan. Di area depan,

MAJALAH DETIK 22 - 28 JUNI 2015

RUMAH

rumah Aisyah terlihat padat dengan


beberapa mobil, sepeda motor, dan
sepeda kayuh anak-anak.
Akses masuk ke rumah melewati
pagar pintu garasi yang juga penuh.
Jadi kesan klasik dan lega sama sekali
tak tampak dari area depan rumah
ini.
Namun semua berubah 360 derajat ketika saya menginjakkan kaki di
dalam rumah. Ruang tamunya berupa ruangan luas dengan back sound
gemercik air dari kolam ikan dan air
terjun buatan.
Semua berada di ruang terbuka di
belakang ruang tamu. Pemandangan
terlihat menyegarkan dengan hamparan rumput hijau dan kembang
berwarna-warni.
Pemilik rumah sengaja menghadirkan suasana berbeda. Tak sekadar
memecah konsentrasi rumah yang
serbaputih, tapi juga supaya mata
terasa segar.
MAJALAH DETIK 22 - 28 JUNI 2015

RUMAH

Supaya tidak jenuh dan tak membosankan saja, ujarnya.


Aisyah mengisi dinding dengan batu
alam berwarna putih kekuningan. Jadi,
meski rumahnya serbaputih, Aisyah
tetap memperhatikan psikologi dan
estetika rumah dengan menyelipkan
beberapa warna.
Rumah seluas 250 meter persegi
di atas lahan 330 meter persegi itu
berbentuk kubus. Minim sekat. Kalau
penataannya tak cermat, rumah bisa
terlihat berantakan. Penataannya
gampang-gampang susah.
Ruang tamu dan ruang keluarga
dipisahkan oleh dinding. Namun, dari
ruang tamu, kita bisa melihat ruang
makan, yang letaknya tepat di sebelah
ruang keluarga.
Akses dari ruang ke ruang di rumah
ini cukup simpel, sehingga memudahkan anggota keluarga bergerak dan
bertemu kapan pun. Ruang musala,
tempat wudu, kedua dapur, yakni
MAJALAH DETIK 22 - 28 JUNI 2015

RUMAH

MAJALAH DETIK 22 - 28 JUNI 2015

RUMAH

dapur bersih dan dapur kotor, berada


bersebelahan.
Yang membuat penataan rumah ini
tampak hidup dan segar adalah, lagilagi, sisipan batu alam hitam pada dinding ruang wudu yang memisahkan
musala dengan dapur.
Di sekitarnya terdapat bunga hidup
di dalam pot, sehingga ruangan di
bawah tangga ini tampak lebih segar,
tidak sumpek. Sirkulasi udara terjaga
karena ruang wudu langsung terhubung dengan ruang terbuka di lantai
dua.
Untuk kamar anak-anak, Aisyah
menggunakan sisi depan sebelah kanan. Ada tiga kamar di bagian ini. Dua
kamar lainnya berada di sisi samping
ruang tamu, satu kamar utama dan
satu kamar anaknya.
Satu hal yang menarik dari rumah
ini selain kesan lapang dan rasa klasik,
Aisyah mendesain tangga rumahnya
menuju lantai dua dengan campuran
MAJALAH DETIK 22 - 28 JUNI 2015

RUMAH

gaya klasik modern.


Aisyah sengaja menggunakan tapakan tangga dari keramik bermotif
kayu. Sedangkan untuk rolling tangga,
ia menggunakan baja berlapis kayu di
bagian atasnya.
Ada dua tangga di rumah ini, satu
berada di depan sebagai penghubung
dengan ruang yang rencananya akan
dibuat perpustakaan dan sebuah ruang tamu. Tangga satu lagi berada di
samping musala, menuju loteng.
Orang kadang lupa untuk urusan
jemuran. Padahal itu sangat penting.
Jangan sampai rumah terlihat jelek
dan kotor karena jemuran diletakkan
di depan rumah, ujarnya.
Yang istimewa adalah toilet di ruang
tidur utama. Pegawai swasta di kawasan Sentul, Jawa Barat, ini mendesain
toiletnya dengan suasana alam.
Semua ornamen yang digunakan
adalah batu alam. Dia memilih warna
krem untuk ruangan favoritnya ini.
MAJALAH DETIK 22 - 28 JUNI 2015

RUMAH

Menurut dia, warna krem memberi kesan bersih dan rapi.


Istri Suryo Mahiso Brohmontyoko, 46 tahun, ini mengaku puas
menempati rumah dengan desain sendiri. Sebab, menurut dia, rumah
yang nyaman adalah ketika penghuni rumah merasa betah tinggal.
Yang terasa tentu karena rumah nyaman, adem, dan tidak sumpek,
ujarnya.
Maka tak aneh jika keluarga Aisyah menjadi orang rumahan, karena
mereka betah berada di rumah ketimbang menghabiskan waktu senggang atau libur di luar rumah. n KUSTIAH | KEN YUNITA

MAJALAH DETIK 22 - 28 JUNI 2015

GAYA HIDUP

RACHMAN/DETIKCOM

Ramadan di
Lima Benua
GEN HALILINTAR

PUASA TAK MENJADI


HALANGAN BAGI PASANGAN
SUAMI-ISTRI DENGAN
SEBELAS ANAK INI UNTUK
BERKELILING DUNIA. TANPA
PEMBANTU, APALAGI
BABYSITTER.

MAJALAH DETIK 22 - 28 JUNI 2015

GAYA HIDUP

mereka dikenal, mulai terkenal sejak buku


bertajuk Kesebelasan Gen Halilintar: My Family
My Team diluncurkan secara online.
Pasangan suami-istri unik ini telah melakukan perjalanan ke 100 negara di lima benua
dengan memboyong seluruh anaknya. Tanpa
bantuan pihak ketiga, seperti pembantu ataupun babysitter.
Kegiatan itu mereka lakoni sejak 1993,
termasuk saat bulan Ramadan dan berpuasa.
Mereka berdua membuktikan, puasa tidak
mengganggu acara jalan-jalan rutinnya.
Bukan hanya sekali Gen Halilintar berlibur saat puasa.
Menurut mereka, berkeliling dunia saat puasa
justru bisa menjadi

RACHMAN/DETIKCOM

ANYAK orang cenderung membatasi aktivitas yang menguras tenaga


pada bulan Ramadan. Namun tidak
demikian halnya dengan pasangan
suami-istri ini. Mereka justru tak mau diam di
rumah.
Bersama 11 anaknya yang kebanyakan masih
kecil, Halilintar Anofial Asmid dan Lenggogeni
Faruk menghabiskan hampir seluruh waktunya untuk berkeliling dunia.
Gen Halilintar, demikian

MAJALAH DETIK 22 - 28 JUNI 2015

DOK. PRIBADI

GAYA HIDUP

pembelajaran yang memiliki esensi tersendiri.


Pada saat bulan Ramadan, akal terasah, jiwa
terdidik, ada latihan (menahan) nafsu, fisik,
juga exercise. Jadi bulan Ramadan itu sudah
seperti paket komplet, ujar Lenggogeni saat
bertemu dengan majalah detik di Jakarta.
Bagi Gen Halilintar, travelling sambil berpuasa di negara nonmuslim justru membawa
hikmah. Menurut dia, kadang tantangan
menjalankan ibadah membawa hal manis
tersendiri.

Karena itu, di belahan bumi bagian mana


pun, jika waktunya Ramadan, keluarga ini
tetap berpuasa. Keluarga ini tak mau memanfaatkan keringanan bagi para musafir.
Berbagai tantangan kerap ditemui oleh
kesebelasan Gen Halilintar. Anak pertama
mereka, Muhammad Atta Halilintar, bercerita
saat mereka berada di Arab Saudi.
Ramadan tahun lalu mungkin cukup
menguji iman keluarga Gen Halilintar. Selain
menahan rasa lapar dan haus, mereka harus
MAJALAH DETIK 22 - 28 JUNI 2015

GAYA HIDUP

habiskan waktu berpuasa selama 12-13 jam,


keluarga petualang ini pernah menjalankan
ibadah puasa selama 16 jam.
Meski rombongan musafir mendapatkan
rukhsah (keringanan) dalam menjalankan
ibadah puasa, mereka tetap berpuasa seperti
pada umumnya.
Karena kita sudah biasa travelling, walaupun Ramadan, kita tetap berpuasa. Paling
yang mau buka lebih awal itu yang tujuh
tahun ke bawah, ujar sang ibu, yang kini berusia 42 tahun.
Untuk urusan sahur ataupun berbuka di
negara nonmuslim, keluarga ini kerap kesulitan menemukan restoran penyedia makanan
halal.

DOK. PRIBADI

menghadapi panasnya suhu udara.


Enggak seperti di Indonesia yang masih
lembap, di sana udaranya kering. Panasnya 52
derajat Celsius. Bibir juga pecah-pecah karena
kan enggak minum, ujar laki-laki berusia 20
tahun ini.
Selain itu, keluarga Gen Halilintar beberapa
kali harus menjalankan ibadah puasa di beberapa negara di dunia yang waktu puasanya
jauh lebih panjang.
Sementara di Indonesia umat Islam meng-

MAJALAH DETIK 22 - 28 JUNI 2015

RACHMAN/DETIKCOM

GAYA HIDUP

Mereka menyiasatinya dengan menyantap


roti kering yang dicelup ke teh. Namun pengalaman ini justru menginspirasi Halilintar dan
Lenggogeni membuka beberapa kafe halal di
Paris dan Australia.
Sebenarnya kita bikin usaha berasal dari
pengalaman, apa yang diperlukan masyarakat, termasuk untuk muslim. Misalnya kita
bikin kafe halal Love and Care di Perth, cerita

Lenggogeni.
Kesebelasan Gen Halilintar tidak semata
untuk travelling. Mereka juga melakukan
perjalanan bisnis serta berdagang. Tingkat
mobilitas yang tinggi membuat mereka membutuhkan tenaga ekstra.
Karena itu, kunci menjaga stamina adalah
waktu istirahat yang tepat. Waktu istirahat
paling baik adalah menjelang zuhur. Menurut
penelitian di Jepang, waktu istirahat paling
baik menjelang zuhur.
Tidur satu jam sama berkualitasnya dengan
tidur empat jam di waktu biasa. Jadi biasanya,
kalau ada kamar, kita tidur. Kalau di mobil, kita
rebahan, kata Halilintar.
Ada tiga item yang wajib dibawa oleh tiap
anggota keluarga, yaitu trolley bag, cabin bag,
serta backpack, bahkan untuk anak paling kecil
sekalipun.
Anak ke-10 dan ke-11 mereka, Siti Saleha
Halilintar, 4 tahun, dan Muhammad Shalaheddien El-Qahtan Halilintar, 2 tahun, juga
dibiasakan mandiri dengan membawa satu
ransel kecil. n MELISA MAILOA | KEN YUNITA
MAJALAH DETIK 22 - 28 JUNI 2015

WISATA

UNIKNYA

FOTO-FOTO: RACHMAN/DETIKCOM

SANG PENDIRI TERINSPIRASI KISAH NABI NUH, YANG


MENYELAMATKAN UMATNYA YANG BERIMAN DENGAN
SEBUAH PERAHU BESAR.

MAJALAH DETIK 22 - 28 JUNI 2015

WISATA

KSES menuju masjid


ini sedikit sulit. Maklum,
masjid yang didirikan KH
Abdurahman Maksum ini
terletak di gang sempit, di tengahtengah pasar, yang hanya bisa dilalui
sepeda motor dan pejalan kaki.
Namun keunikan masjid bernama
Masjid Agung Al-Munada Darossala
Baiturrohman ini tak tersembunyi.
Buktinya, hingga kini masjid itu tetap
ramai pengunjung.
Masjid di Jalan Kasablanka Nomor
38 Menteng Dalam, Jakarta Selatan,
ini diapit dua menara Apartemen
Casablanca. Namun dua bangunan
menjulang itu tak lantas menenggelamkan masjid yang dikenal dengan Masjid Perahu ini.
Disebut Masjid Perahu karena tepat di samping masjid yang dibangun
pada 1963 ini terdapat bangunan kapal besar. Konon, pendiri masjid ini
terinspirasi kisah Nabi Nuh.
MAJALAH DETIK 22 - 28 JUNI 2015

WISATA

dalam dek kapal yang biasanya digunakan


sebagai tempat majelis taklim berzikir.
Namun ruangan ini tidak besar. Diisi lima
orang saja sudah penuh. Di atas perahu juga
terdapat ruangan khusus untuk rapat pengurus masjid dan panitia kegiatan tertentu.
Sejak didirikan, bangunan perahu ini sudah
beberapa kali mengalami perubahan warna.

THINKSTOCK

Sang kiai mengagumi Nabi Nuh, yang menyelamatkan umatnya dengan membangun
sebuah perahu besar. Perahu ini juga sebagai
lambang pembelajaran untuk mengajak umat
beribadah.
Perahu ini bukan perahu sungguhan. Sejatinya bangunan ini merupakan tempat wudu
dan toilet. Uniknya, ada sebuah ruangan di

MAJALAH DETIK 22 - 28 JUNI 2015

WIKIMEDIA

WISATA

Saat ini perahu besar yang menjadi ikon masjid ini dicat dengan warna putih bersih.
Dulu di bawah perahu terdapat kolam, yang
menjadikan perahu ini benar-benar terlihat
seperti terdampar di pinggir pantai. Namun

kini dihilangkan karena banyak anak yang


bermain di situ sehingga terjadi kerusakan di
sana-sini.
Di halaman masjid terdapat beduk berukuran besar dan dibuat saat masjid berdiri. KareMAJALAH DETIK 22 - 28 JUNI 2015

THINKSTOCK

WISATA

na umurnya sudah terlalu tua,


beduk itu tidak lagi digunakan,
hanya dijadikan koleksi bersejarah Masjid Perahu.
Dari luar, masjid ini tidak tampak besar. Ketika pengunjung
masuk ke dalam, hawa sejuk
yang nyaman langsung terasa.
Bagaimana tidak, lantai dan dindingnya terbuat dari marmer kehijauan dengan saf marmer putih.
Inilah yang membedakan dengan lantai serambi masjid lain,
yang hanya terbuat dari keramik
polos. Interiornya pun sangat
menarik perhatian karena terdapat empat pilar kayu berukuran besar. Semuanya terbuat dari
kayu jati.
Dua pilar di belakang terbuat
dari kayu utuh tanpa pahatan,
sedangkan dua pilar di depan
terbuat dari potongan-potongan
kayu jati yang disatukan dan
MAJALAH DETIK 22 - 28 JUNI 2015

diukir dengan tulisan ayat-ayat AlQuran berupa ayat Kursi dan surat
An-Nur.
Langit-langit atap juga terbuat
dari kayu. Lampu kristal di tengah
bangunan dalam masjid ini menambah kesan mewah. Keunikan
lainnya adalah batu besar hitam
berlapis kaca untuk imam masjid.
Setelah menunaikan salat magrib,

saya berbincang dengan pengurus masjid,


Olan Sutaryono, yang juga merupakan imam
masjid. Olan mengajak saya mengunjungi
ruangan-ruangan di samping masjid.
Di ruangan itu terdapat ruang perpustakaan
yang sering digunakan sebagai tempat belajar
Al-Quran (taman pendidikan Al-Quran/TPA).
Di tengah-tengah ruangan ada Al-Quran raksasa dengan cover kayu jati yang terkunci.
Al-Quran ini merupakan salah satu koleksi
MAJALAH DETIK 22 - 28 JUNI 2015

DETIKCOM

DETIKTRAVEL

WISATA

WISATA

KH Abdurahman Maksum.
Al-Quran itu ditulis tangan
oleh Ustad H Amir Hamzah,
pengajar Pondok Pesantren
As-Syafiah, sejak 1975 sampai
2005.
Al-Quran ini dikelilingi batu-batu giok berukuran besar
di dalam lemari kaca. Batu
ini juga sudah ada sebelum
zaman batu akik ngetren,
ujar Olan tertawa. Konon,
batu-batu itu berasal dari gunung di Jawa Barat.
Walaupun di pelosok Kasablanka, masjid ini selalu ramai pengunjung untuk beribadah. Dulu masjid ini tidak
berada di pelosok. Karena
kini sudah ada bangunanbangunan baru, lingkungan
masjid ini seakan-akan tergusur, ujar Olan. n
UMMUHANI SILMINA | KEN YUNITA

MAJALAH DETIK 22 - 28 JUNI 2015


MAJALAH DETIK 22 - 28 JUNI 2015

KULINER

KA
U
B
U
T
K
A
W
U
UNGG
N
E
TI
M
A
L
I
M
B
K
I
M
N
A
E
S
M
N
LAKA
I
S
,
A
B
I
T
A
S
A
ANG
PU
Y
R
O
G
O
B
A
T
SUASANA KOI RESTORAN INI.
SEJUK DAR WAKTU YANG AMPUH.
PEMBUNUH

L
I
B
SAM NGGU
U
N
E
M
K
U
D
BE
: RENGGA
FOTO-FOTO

ETIKCOM

SANCAYA/D

MAJALAH DETIK 22 - 28 JUNI 2015

KULINER

UMPUNG akhir pekan dan libur


bekerja, saya dan teman-teman
memutuskan berbuka puasa di
Bogor, Jawa Barat. Kota di dekat
Jakarta itu terkenal punya aneka kuliner pilihan.
Di tengah kota, saya sudah bisa menemukan
banyak penjaja makanan kaki lima berseliweran. Di kanan-kiri jalan, ada banyak kafe, restor-

an, maupun bistro seakan memanggil-manggil


untuk dikunjungi.
Sudah jadi rahasia umum, Jalan Pajajaran,
Bogor, merupakan surga kuliner yang sama
sekali tak boleh dilewatkan. Saya pun mengarahkan kendaraan ke jalan dengan lalu lintas
padat itu.
Saya tertarik pada satu restoran bernama
MAJALAH DETIK 22 - 28 JUNI 2015

KULINER

Lemongrass. Konsepnya menggabungkan kopitiam dengan resto. Konon, tempat ini tengah
menjadi buah bibir di kalangan culinary lovers.
Sejak dibuka pertengahan Februari lalu, Lemongrass langsung mencuri perhatian. Selain
desainnya yang wah, restoran ini punya makanan dan minuman lezat. Saya pun berniat
membuktikannya.
Pemilik restoran agaknya menggodok kon-

sep secara matang. Saya bisa merasakan sisi


modern dari berbagai macam interior dan eksteriornya.
Untuk memasukinya, para tamu melewati
lorong dengan penataan eksklusif. Di ujungnya, seorang pelayan perempuan menyambut
sembari menanyakan tempat duduk yang diinginkan.
MAJALAH DETIK 22 - 28 JUNI 2015

KULINER

Karena sedang nge-hits, Lemongrass biasanya ramai. Jangan


heran jika harus antre atau menunggu giliran di bagian waiting
list. Jika datang untuk berbuka
puasa, tak ada salahnya datang
lebih awal.
Saya berada di urutan keempat
jajaran waiting list. Sembari menunggu, saya pun memanfaatkan
waktu dengan melihat-lihat dan
menjelajahi Lemongrass.
Di bagian belakang, saya melihat area outdoor dengan beberapa bangku rotan. Agaknya cocok
untuk menikmati makanan ringan
sambil bercengkerama dengan
keluarga atau teman.
Area menyerupai taman itu
dipermanis oleh kehadiran kolam
kecil. Bagian dalam yang berbatasan dengan dapurnya merupakan
gabungan antara gaya minimalis,
retro, dan industrial.
MAJALAH DETIK 22 - 28 JUNI 2015

KULINER

MAJALAH DETIK 22 - 28 JUNI 2015

KULINER

Namun, berhubung tempat


ini penuh, saya diarahkan
duduk di lantai 2. Di area ini
terdapat ruang rooftop dengan
pemandangan
pegunungan
yang indah.
Area ini hanya dibuka bila
tamu sudah melakukan reservasi atau bila restoran dengan

kapasitas 250 orang ini sudah overload seperti


saat saya datang.
Lemongrass terkenal total terhadap menu
serta rasa makanannya. Pilihannya beragam,
mulai aneka dim sum, Chinese food, Western
light meal, hingga cocktail dan mocktail.
Karena saya datang berombongan, sudah
pasti saya akan memesan cukup banyak makanan. Dan karena tak ingin salah pesan, saya
MAJALAH DETIK 22 - 28 JUNI 2015

KULINER
KULINER

pun banyak bertanya kepada pelayan.


Seorang pelayan merekomendasikan Roti
Tissue Cokelat Keju (Rp 24.900), Kwetiau Penang (Rp 35.900), Laksa Bebek Panggang (Rp
43.900), dan Nasi Lemak Rendang (Rp 36.900).
Untuk pembuka, ada hakau (Rp 19.900)
dan siomai (Rp 18.900). Saya juga memesan

Kedondong (Rp 28.900), Thai Lemon Tea (Rp


25.900), dan Homemade Watermelon Lemon
(Rp 28.900).
Kedondong adalah minuman berwarna hijau. Dari foto yang terpampang di buku menu,
minuman itu terlihat enak dan menyegarkan.
Minuman itu terdiri atas campuran buah
MAJALAH DETIK 22 - 28 JUNI 2015

KULINER
KULINER

kedondong asli. Saya jarang menemukan minuman serupa di restoran lain. Seperti
yang saya duga, minuman ini bercita
rasa sedikit asam tapi enak.
Ada sedikit rasa nyentrik dan tak biasa.
Namun, menurut saya, minuman ini unik
dan enak untuk menyegarkan tenggorokan
yang kering karena berpuasa seharian.
Thai Lemon Tea juga tak kalah menyegarkan, apalagi dengan tambahan potongan
buah lemon yang segar dan agak asamasam manis. Suka!
Homemade Watermelon
Lemon menggunakan sari
buah semangka, sehingga
menghasilkan warna merah muda. Tak ketinggalan
irisan buah lemon untuk
menambah sensasi segar
dan tak bikin enek.
Tak lama setelah saya icipicip minuman, dari kejauhan
saya melihat pelayan membawa satu piring dengan muatan

berlapis seperti tumpeng. Rupanya itu adalah


Roti Tissue Cokelat Keju pesanan saya.
Bahan dasarnya hampir mirip dengan
martabak telur, tapi dilebarkan hingga tipis,
MAJALAH DETIK 22 - 28 JUNI 2015

KULINER

MAJALAH DETIK 22 - 28 JUNI 2015

KULINER

lalu dipanggang di atas wajan bundar. Sambil


dipanggang, roti tisu ini mulai ditaburi cokelat
dan parutan keju.
Sesuai dengan namanya, hidangan ini
memiliki tekstur yang sangat tipis dan garing saat dimakan. Penambahan topping
cokelat dan keju memberi cita rasa gurih
sekaligus manis.
Silakan menyobek roti dengan tangan.
Makanan pembuka berbentuk kerucut ini seru dinikmati bersamasama karena porsinya lumayan
besar.
Makanan selanjutnya adalah
siomai dengan campuran daging ayam. Dagingnya lembut,
gurih, dan juicy saat dikunyah.
Tak lupa saya mencomot
hakau dengan isian udang
segar.
Kulit maupun udang
di menu hakau memiliki
teks
tur garing. Cocok dicocol

dengan sambal khas Lemongrass yang tersedia di meja. Saya seakan tak mau berhenti
memakannya.
Dan tibalah saya menikmati hidangan utama. Tampilan Kwetiau Penang berwarna kecokelatan tampak menggiurkan. Disajikan di atas
piring sedang, diramaikan dengan berbagai
topping.
Ada udang, ayam potong yang direndam

MAJALAH DETIK 22 - 28 JUNI 2015

KULINER

dengan bumbu chasio, telur orak-arik,


taoge, dan sayur pelengkap lainnya.
Ada yang berbeda pada hidangan kwetiau yang satu ini.
Kwetiaunya dua kali lebih
lebar ketimbang kwetiau kebanyakan. Lumuran bumbu-bumbu yang dimasak
bersamaan
membuat
kwetiau ini tidak terlalu
kering, malah agak sedikit nyemek.
Tekstur kwetiaunya kenyal dan lembut berpadu
dengan rasa gurih dan pedas yang nendang, memicu
saya untuk terus menjelajahi hidangan ini hingga suapan terakhir.
Saya penasaran dengan Laksa
Bebek Panggang pesanan teman
saya. Merupakan campuran mi bulat kuning agak tebal beserta tahu goreng, taoge,
telur rebus, serta beberapa potong bebek
MAJALAH DETIK 22 - 28 JUNI 2015

KULINER

panggang.
Kuahnya kuning kemerahan merendam seluruh komponen masakan. Meski agak encer,
paduan kelapa parut dan bumbu-bumbu, seperti kunyit, jahe, lengkuas, kemiri, dan cabai,

cukup nendang di lidah.


Saat melahapnya, tak lupa saya mencicipi
daging bebek yang telah dipanggang hingga
kecokelatan. Bebeknya diiris agak tebal sehingga, ketika dilahap sekaligus, dagingnya

MAJALAH DETIK 22 - 28 JUNI 2015

KULINER

langsung memenuhi mulut.


Bertekstur cukup lembut dan tidak alot, daging bebek panggang ini tetap terasa nikmat
bila disantap bersama mi dan kuah laksanya.
Tak mengherankan bila hidangan ini menjadi
salah satu yang banyak dipesan.
Meski kenyang, saya tak sanggup menolak
tawaran untuk mencicipi Nasi Lemak Rendang.
Balutan bumbu kari kental, teri kacang, telur

rebus, irisan mentimun,


dan sambal terasi benar-benar menggoda.
Nasi pera yang digunakan terasa gurih berminyak. Berpadu dengan daging rendang dengan
kuah karinya yang kental. Jika daging rendangnya lebih lembut, menu ini pasti lebih lezat.
Untuk semua hidangan yang saya nikmati di
Lemongrass, saya hanya perlu merogoh kocek
sekitar Rp 267 ribu. Cukup terjangkau untuk
sebuah pengalaman yang ditawarkan restoran
ini.n MELISA MAILOA | KEN YUNITA

MAJALAH DETIK 22 - 28 JUNI 2015

EKONOMI

TOL TRANS JAWA

MENUNGGU BERKAH

TOL CIPALI
SETELAH CIPULARANG DIBUKA, EKONOMI
BANDUNG MELEJIT. AKANKAH CIREBON JUGA
BERUNTUNG SETELAH CIPALI DIBUKA?

MAJALAH DETIK 22 - 28 JUNI 2015

EKONOMI

TOL TRANS JAWA

Pemandangan jalan tol


Cikampek-Palimanan yang
baru dibuka.
GRANDYOS ZAFNA/DETIKCOM

AISAL Rachman sudah sebulan tidak


mengajak keluarganya jalan-jalan ke
luar Jakarta. Padatnya tugas dari perusahaan swasta tempatnya bekerja
membuat Faisal menunda agenda wisata akhir
pekan hingga sebulan sekali. Padahal biasanya,
sekali dalam sebulan, Faisal mengajak kedua
anak dan istrinya menghabiskan akhir pekan
di luar Jakarta dan salah satu favoritnya adalah
Bandung.
Supaya tidak kena macet, biasanya Faisal

berangkat pagi hari dari rumahnya di kawasan


Condet, Jakarta Timur, melewati jalan tol Cipularang menuju Bandung. Bandung menjadi
salah satu pilihan wisata luar kota karena dekat
dengan Jakarta dan di sana banyak pilihan untuk belanja, ujarnya.
Faisal dan banyak warga Jakarta lain memang
sudah menjadikan ibu kota Jawa Barat itu sebagai tujuan wisata reguler. Hal ini terutama
setelah ruas tol Cikampek-Padalarang dibuka
sepuluh tahun silam, sehingga perjalanan ke
MAJALAH DETIK 22 - 28 JUNI 2015

EKONOMI

TOL TRANS JAWA

Parade saat peringatan


Konferensi Asia-Afrika
di Bandung awal tahun
ini. Kota ini tumbuh
cepat setelah jalan tol
Cipularang dibuka.
SIGID KURNIAWAN/ANTARA FOTO

Bandung, yang semula membutuhkan sekitar 5


jam, bisa dipotong menjadi hanya 2-3 jam.
Cerita manis dari Bandung ini pun membuat
Cirebon, yang kini bisa dijangkau dalam 2,5-3 jam
dari Jakarta setelah ruas tol Cikampek-Palimanan dibuka, berharap banyak. Dengan adanya
jalan tol Cipali, Cirebon bisa berkembang, kata
Sumedi Andono Mulyo, Kepala Subdirektorat
Pengembangan Wilayah Badan Perencanaan
Pembangunan Nasional.
Jalan tol Cipularang memang cukup dramatis
mengangkat ekonomi Bandung. Kegiatan eko-

nomi di Kota Kembang tumbuh pesat setelah


Cipularang beroperasi. Pakar ekonomi dari
Universitas Padjadjaran, Bandung, Nury Effendi, mengungkapkan pertumbuhan ekonomi
Jawa Barat selama ini selalu di atas rata-rata
pertumbuhan ekonomi nasional dan salah satu
kontributor utamanya adalah Bandung. Dia
mencontohkan, jika pertumbuhan ekonomi
nasional pada level 5-6 persen, Bandung bisa
mencapai 6-7 persen.
Saat Cipularang baru saja dibuka, pertumbuhannya lebih dramatis lagi, hingga melewati
MAJALAH DETIK 22 - 28 JUNI 2015

EKONOMI

TOL TRANS JAWA

Kepadatan jalan tol


Palimanan-Kanci saat
Lebaran tahun lalu.
Jalan tol ini sekarang
tersambung dengan
Jakarta.
ANDIKA WAHYU/ANTARA FOTO

7 persen per tahun. Dalam waktu 2-3 tahun


setelah Cipularang dibuka, (pertumbuhan ekonomi) pernah mencapai 8 persen, kata Nury.
Ekonomi Bandung ini terdongkrak karena jalan tol Cipularang memangkas waktu perjalanan menjadi kurang dari separuh dari sebelumnya. Kasarnya, kalau mau berangkat pagi, bisa
pulang malam, kata Nury.

Kondisi ini membuat wisatawan domestik


dari Jakarta dan daerah penyangganya mengidolakan Bandung sebagai salah satu destinasi
wisata di luar Ibu Kota.
Menurut Nury, motor penggerak ekonomi
Bandung adalah obyek wisata yang berkaitan
dengan ekonomi kreatif. Contohnya wisata kuliner, gaya hidup, dan hiburan di Kota Bandung.
Sedangkan wisata alam banyak tersebar
di beberapa wilayah di Kabupaten Bandung.
Ragam kegiatan ekonomi kreatif yang semakin
banyak setelah ruas tol Cipularang beroperasi
meningkatkan pertumbuhan ekonomi Bandung.
Meski jalan tol sukses mendorong Bandung,
menurut Nury, ceritanya akan sedikit berbeda
dengan Cirebon. Ia mengatakan, dari awal
Bandung adalah kota wisata. Sehingga mereka yang datang melalui Cipularang memang
tujuannya berlibur, katanya.
Sedangkan Cirebon posisinya berbeda.
Mungkin Cirebon bakal memanfaatkan dirinya
sebagai kota transit. Kota transit itu terutama
bagi mereka yang hendak melanjutkan perjaMAJALAH DETIK 22 - 28 JUNI 2015

EKONOMI

TOL TRANS JAWA

Mobil derek resmi jalan tol


Cikampek-Palimanan
GRANDYOS ZAFNA/DETIKCOM

lanan ke kota-kota di Jawa Tengah dan Jawa


Timur, kata Nury.
Sumedi pun mengungkapkan, sektor yang
akan tumbuh setelah ruas tol Cipali beroperasi
antara lain jasa transportasi, rumah makan, dan
hotel. Tapi ini juga bergantung pada kesigapan
pemerintah daerah Cirebon dalam memanfaatkan peluang yang datang dari Cipali.
Peluang mendulang rezeki dari kehadiran

Cipali juga tidak disia-siakan Epi Yunita, pemilik


bengkel mobil Ratu Jaya, yang berlokasi di
pinggir jalan Pantura di kawasan Cikampek,
Jawa Barat. Epi sedang menjajaki kemungkinan
membuka cabang di Cirebon. Kami lagi pikirpikir nih, nanti setelah Lebaran mau lihat lokasi
di dekat pintu keluar tol di Cirebon, tutur Epi.
n HANS HENRICUS B.S. ARON

MAJALAH DETIK
DETIK 22
22 -- 28
28 JUNI
JUNI 2015
2015
MAJALAH

EKONOMI

TOL TRANS JAWA

SUSUT REZEKI

JALUR PANTURA
JALAN TOL CIKAMPEK-PALIMANAN MEMBUAT BISNIS RUMAH
MAKAN, POMPA BENSIN, SAMPAI BENGKEL DI JALUR PANTURA
KEHILANGAN PELANGGAN.

MAJALAH DETIK 22 - 28 JUNI 2015

EKONOMI

TOL TRANS JAWA

Presiden Joko Widodo


saat meresmikan jalan tol
Cikampek-Palimanan, Sabtu
(13/6).
GRANDYOS ZAFNA/DETIKCOM

ERY Suyono baru tiga bulan mendirikan bengkel mobil Fertina Jaya Motor
di Jalan Raya Pangulah, Cikampek,
Jawa Barat. Lokasi bengkel Fery ini
berada di pinggir jalan Pantura, yang kerap
menjadi langganan kendaraan menuju Indramayu, Subang, Cirebon, hingga ke kota-kota di
Jawa Tengah dan Jawa Timur.
Dalam dua bulan, bengkel milik Fery mampu

meraup pendapatan sekitar Rp 14 juta dari


jasa servis dan menjual aksesori. Ia berharap
selama musim mudik Lebaran, rezeki bakal
berlipat. Namun harapan Fery mulai memudar
setelah ruas tol Cikampek-Palimanan (Cipali) di
Cirebon dibuka pada 14 Juni lalu. Jumlah mobil
pribadi yang menjadi pasien di bengkelnya
surut lantaran ruas tol Cipali gratis untuk jenis
kendaraan roda empat golongan satu hingga
MAJALAH DETIK 22 - 28 JUNI 2015

EKONOMI

TOL TRANS JAWA

Omzet saya bisa turun 50


persen kalau kendaraan
pribadi banyak yang lewat
tol.
20 Juni 2015.
Dari rata-rata lima mobil digarap setiap hari,
sekarang turun drastis. Setelah ruas tol Cipali
dibuka gratis, jumlah yang masuk bengkel 1
atau 2 mobil, kata Fery, Selasa pekan lalu.
Ruas tol baru yang digagas sejak Orde Baru
ini memang baru terealisasi dua pekan lalu.
Perjalanan melelahkan di Jalur Pantura selama
3-4 jamsaat mudik Lebaran bisa seharian
diganti dengan 1,5 jam perjalanan dari Cikampek sampai mulut jalan tol Palimanan-Pejagan.
Namun, bagi para pengusaha di jalur Pantura,
ruas tol baru ini seperti mimpi buruk. Kejadiannya persis seperti jalur Cikampek-PurwakartaBandung dan Cianjur-Bandung, yang usahanya
langsung sepi setelah ada jalan tol Cipularang.
Rumah makan di sekitar Cianjur atau Purwakarta, yang semula mengandalkan para pengguna

jalan, kehilangan pelanggan.


Di jalur Pantura, bukan cuma Fery yang nasibnya memburuk. Pengusaha bengkel mobil
yang turut merasakan dampak dari beroperasinya ruas tol Cipali adalah Epi Yunita, pemilik
bengkel Ratu Jaya. Bengkel yang juga berlokasi
di pinggir jalur Pantura kawasan Cikampek ini
biasanya menangani 6-7 unit mobil setiap hari.
Namun jumlah mobil pribadi yang menjadi
pasien bengkel milik Epi turun drastis hanya 2
atau 3 unit per hari sejak ruas tol Cipali beroperasi. Omzet saya bisa turun 50 persen kalau
kendaraan pribadi banyak yang lewat tol, kata
Epi.
Menghadapi jumlah mobil pribadi yang
bakal menyusut setelah beroperasinya ruas tol
Cipali, pengusaha bengkel seperti Fery dan Epi
mulai mengandalkan jasa servis mobil operasional pabrik yang berada di Purwakarta dan
Karawang.
Epi mengatakan bengkelnya menjalin kerja
sama dengan 12 pabrik untuk melayani jasa
servis mobil operasional. Sedangkan Fery
mengatakan telah menjalin kerja sama dengan
MAJALAH DETIK 22 - 28 JUNI 2015

EKONOMI

TOL TRANS JAWA

Lalu lintas jalur Pantura


yang kusut saat para
pemudik bergerak ke arah
Jawa Tengah tahun lalu.
WAHYU PUTRO A/ANTARA FOTO

sejumlah pabrik garmen untuk melayani servis


mobil operasional.
Selain usaha bengkel mobil, bisnis warung
makan yang beroperasi di jalur Pantura ikut
terkena imbas. Salah satunya restoran Nikki,
yang memiliki lima cabang di daerah Jatisari,
Cikampek, yang juga berada di jalur Pantura.
Menurut Ati, kepala shift di Nikki 5, jumlah pe-

ngunjung restoran yang buka 24 jam itu turun


cukup banyak dari sekitar 1.00 orang per hari
menjadi hanya sekitar 25 orang per hari sejak
ruas tol Cipali beroperasi.
Bahan baku makanan yang biasanya habis
terpakai setiap hari masih tersisa di tempat
penyimpanan. Sudah tiga hari sejak jalan tol
dibuka 14 Juni belum belanja lagi ke pasar
Cikampek, padahal biasanya setiap hari pasti
belanja, kata Ati.
Keluhan tidak jauh berbeda disampaikan
pemilik restoran Nikmat, yang berlokasi di jalur
Pantura di wilayah Subang. Menurut pemilik
yang enggan namanya disebut tapi biasa dipanggil Pak Haji oleh anak buahnya itu, jumlah
kendaraan pribadi yang melewati jalur Pantura
akan berkurang pada musim mudik tahun ini
setelah jalan tol Cipali beroperasi.
Tapi Pak Haji enggan mengungkap seberapa
besar pengaruh berkurangnya mobil pribadi
yang melintas di jalur Pantura terhadap tingkat
kunjungan ke restoran miliknya. Dia mengatakan masih memantau kondisi sampai menjelang Lebaran. Nanti H-10 atau H-5 baru bisa
MAJALAH DETIK 22 - 28 JUNI 2015

EKONOMI

TOL TRANS JAWA

Pemandangan di pintu
keluar jalan tol Cikampek
saat musim mudik tahun
lalu.
WAHYU PUTRO A/ANTARA FOTO

ketahuan seberapa besar pengaruhnya, kata


Pak Haji.
Beroperasinya jalan tol Cipali juga berpengaruh terhadap tingkat konsumsi mobil di pompa
bensin kawasan Pantura. Salah satunya pompa
bensin Rosalia Indah di Jatisari, Cikampek.
Menurut Asisten Manajer SPBU Rosalia Indah, Anggoro Ariwibowo, pada hari biasa pompa bensinnya mampu menjual 16 ton Premium
per hari untuk mobil pribadi. Jumlah konsumsi
Premium akan bertambah menjadi 17 ton per
hari pada akhir pekan atau hari libur nasional.
Namun, baru tiga hari jalan tol Cipali beroperasi, penjualan Premium turun menjadi 14

ton per hari. Perkiraan volume penjualan turun sekitar 3 persen sejak jalan tol beroperasi,
tuturnya.
Anggoro enggan menjelaskan secara terperinci berapa besar penurunan omzet pompa
bensinnya. Namun ia optimistis penurunan
jumlah mobil pribadi yang melewati Pantura tidak signifikan karena tarif ruas tol Cipali cukup
besar dan kawasan rest area maupun SPBU
tidak seramai di kawasan Pantura. Ke depan,
ada kemungkinan mobil pribadi tidak seramai
sebelumnya, tapi saya yakin pengaruhnya tidak
signifikan, kata Anggoro.
HANS HENRICUS B.S. ARON

MAJALAH DETIK
DETIK 22
22 -- 28
28 JUNI
JUNI 2015
2015
MAJALAH

EKONOMI

TOL TRANS JAWA

TERHENTI DI PEMALANG
PEMERINTAH MENGAMBIL ALIH PEMBEBASAN LAHAN JALAN TOL
PEMALANG-SEMARANG. PEMEGANG KONSESI DIULTIMATUM.

MAJALAH DETIK 22 - 28 JUNI 2015

EKONOMI

TOL TRANS JAWA

Ribuan kendaraan pemudik


dari Jawa Tengah menuju
Jakarta terjebak kemacetan
panjang di Cinangsi,
Subang, Jawa Barat, pada
saat arus balik pemudik
tahun lalu.
ASEP FATHULRAHMAN/ANTARA FOTO

ERJALANAN mudik Lebaran dari


Jakarta ke Jawa bagian tengah dan
timur kali ini bisa cukup menyenangkan. Untuk pertama kali, mobil bisa
naik ruas tol dan turun masuk jalur Pantura lagi
di Pemalang. Tak perlu lagi lewat kemacetan di
Brebes atau Tegal. Tak perlu lagi menghabiskan
waktu berjam-jam agar bisa lolos dari Simpang
Jomin di Cikampek. Tak perlu lagi para pemudik
terperangkap macet di sekitar Pamanukan.
Idealnya, tentu saja jalan tol terentang sampai
Semarang, bukan cuma sampai di Pemalang.

Tapi para pemudik mesti bersabar. Dua ruas tol,


yakni Pemalang-Batang dan Batang-Semarang,
menjadi wilayah yang bisa dibilang belum apaapa di jalan tol Trans-Jawa. Pembebasan lahan
belum kelar dan belum satu titik pun yang bisa
dilewati.
Saat ini baru proses pembebasan lahan.
Jika lahan sudah 75 persen dibebaskan, Badan
Pengelola Jalan Tol akan menginstruksikan pemegang konsesi segera melakukan pengerjaan
fisik. Mudah-mudahan 2018 bisa selesai, ucapnya Kepala Badan Pengelola Jalan Tol Achmad
MAJALAH DETIK 22 - 28 JUNI 2015

EKONOMI

TOL TRANS JAWA

Jalan tol Semarang-Bawen


saat masih proses
pembangunan
R. REKOTOMO/ANTARA FOTO

Gani Ghazali.
Pemegang konsesi jalan tol Pemalang-Batang adalah PT Pemalang Batang Toll Road.
Perusahaan ini mendapat konsesi pada 2006
dan sudah diperbarui pada 2011. Tapi sampai
sekarang, proyek jalan sepanjang 39 kilometer
tersebut belum dimulai sama sekali.
Nasib yang sama dialami jalan tol BatangSemarang sepanjang 75 kilometer. Pemegang
konsesinya, PT Marga Setia Puritama, mendapat jatah ruas ini pada 2006 dan diperpanjang
pada 2013. Sampai sekarang belum dimulai

pekerjaan konstruksinya.
Beberapa tahun lalu, proses pembebasan
lahan macet karena investor tersebut kesulitan dana, sehingga akhir tahun ini pemerintah
mengambil alih urusan pembebasan lahan. Pemerintah akan menggunakan dana dari APBN.
Pembebasan lahan akan kami selesaikan pada
2016, ucapnya.
Setelah pembebasan diambil alih pemerintah pusat, bukan berarti investor dua jalan
tol itu bisa berleha-leha. Pada awal bulan ini,
Menteri Pekerjaan Umum Basuki Hadimuljono
MAJALAH DETIK 22 - 28 JUNI 2015

EKONOMI

TOL TRANS JAWA

Jalan tol Semarang-Solo


yang masih
terpotong-potong
penyelesaiannya di sekitar
Bandara Adi Soemarmo,
Solo, Jawa Tengah.
SAPTONO/ANTARA FOTO

memberi ultimatum, begitu lahan dibebaskan,


pemegang konsesi harus segera melakukan
pembangunan. Kalau lahan sudah 100 persen,
saya beri 1 bulan. Kalau (fisik) bangunan belum
dikerjakan juga, akan saya ganti investornya,
ujarnya.
Jika investor berganti, pemerintah agaknya

tidak akan kesulitan mendapatkan penggantinya. Dua perusahaan pemerintah yang memiliki sejumlah ruas tol, Jasa Marga dan Waskita
Karya, cukup tertarik ke sana.
Sekretaris Perusahaan Waskita Karya, Antonius Yulianto, menyatakan pihaknya memang
tertarik mengerjakan dua ruas tol Trans-Jawa
di Jawa Tengah tersebut. Pihaknya terus melakukan upaya pendekatan kepada pengelola
konsesi saat ini.
Menurut Antonius, Waskita berminat mengambil alih kedua ruas tersebut agar ruas tol
Trans-Jawa kelar pada 2018. Kalau komentar
lebih jauh, saya enggak bisa, karena dua ruas
itu masih di tangan pengelola yang lama,
ucapnya.
Tak jauh berbeda dengan minat Waskita
Karya, PT Jasa Marga Tbk tertarik menjadi kontraktor di dua ruas tol tersebut, tapi tak ingin
berkomentar banyak perihal tersebut secara
lebih detail. Maaf, Mas, saya tidak bisa mengomentari masalah ini karena ruas tersebut
masih ada pemiliknya, ucapnya. n BUDI ALIMUDDIN

MAJALAH DETIK
DETIK 22
22 -- 28
28 JUNI
JUNI 2015
2015
MAJALAH

EKONOMI

TOL TRANS JAWA

SAMPAI R
DI MANA?

U A S tol Trans-Jawa, yang


menghubungkan ujung barat
dengan ujung timur, perlahan
mulai tersambung. Proses konstruksi
yang sama sekali belum berjalan adalah
ruas Pemalang sampai Semarang.

Ruas Kertosono-Mojokerto

Ruas Mojokerto-Surabaya

Baru selesai 1 seksi dari 4 seksi. Tiga seksi lain


masih pembebasan lahan.

Baru selesai sebagian. Lainnya masih konstruksi dan sebagian lagi


masih pembebasan lahan.

JAKARTA

PEMALANG
SEMARANG

MOJOKERTO
SURABAYA

BATANG

BAWEN
BANDUNG

SALATIGA

KERTOSONO

SOLO

YOGYAKARTA

Ruas Pemalang-Batang
dan Batang-Semarang

Sedang pembebasan lahan. Pemerintah


memberi tenggang 2 bulan kepada
pemegang konsesi untuk memulai konstruksi begitu pembebasan lahan selesai.

Ruas Solo-Kertosono
Konstruksi sedang digarap, diharapkan selesai 2017.

Ruas Bawen-Solo
NASKAH: NUR KHOIRI

Diharapkan selesai tahun depan,


sedang proses lelang kontraktor.

MAJALAH DETIK 22 - 28 JULI 2015

EKONOMI

MIMPI
EKSPOR
BERAS DARI

MERAUKE
PROGRAM PENGEMBANGAN LAHAN
SEJUTA HEKTARE DI MERAUKE
DIHIDUPKAN LAGI. BUMN MENJADI
TULANG PUNGGUNG, PEMERINTAH
MENJAMIN INFRASTRUKTURNYA.

MAJALAH DETIK 22 - 28 JUNI 2015

EKONOMI

Presiden Joko Widodo


mengikuti acara tanam
padi.
AGUS SUPARTO/DETIKCOM

AMA Merauke memang terkenal.


Berada di pojok tenggara Provinsi
Papua, wilayah ini dipandang seba
gai ujung timur Indonesia. Wilayah
ini berbatasan dengan Papua Nugini dan hanya
dipisah laut selebar sekitar 250 kilometer de
ngan Provinsi Queensland di Benua Australia.
Di wilayah yang terletak di ujung itu, tim
Badan Penelitian dan Pengembangan Kemen
terian Pertanian beberapa kali ke sana. Tujuan

mereka satu: memastikan wilayah itu cocok


untuk pertanian.
Pemerintah akan membuat 1 juta lahan
pertanian baru dan diawali dengan lahan kecil,
10 ribu hektare. Di lahan 10 ribu hektare itu,
fokusnya untuk ditanami padi, ujar Kepala
Balitbang Kementerian Pertanian Mochamad
Syakir, menyebut proyek yang diberi nama
Food Estate itu.
Pemerintahan Joko Widodo memang meng
MAJALAH DETIK 22 - 28 JUNI 2015

EKONOMI

Presiden Joko Widodo


saat berada di Sentani,
Papua. Pemerintahan
Jokowi menghidupkan
kembali program sejuta
hektare lahan pertanian.
PRASETYO UTOMO/ANTARA FOTO

hidupkan lagi program lahan 1 juta hektare di


Merauke, yang digagas oleh pemerintahan
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Peme
rintahan sebelumnya menyebut proyek ini
sebagai Merauke Integrated Food and Energy
Estate (MIFEE), karena merupakan kombinasi
budi daya tanaman pangan dan pengembang
an energi, khususnya energi terbarukan.
MIFEE juga merupakan proyek unggulan
dalam MP3EI atau Masterplan Percepatan dan

Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia,


yang digagas Menteri Koordinator Perekono
mian era Presiden Yudhoyono, Hatta Rajasa.
Sayang, MIFEE hanya rencana di atas kertas
karena ternyata eksekusinya di lapangan man
dek.
Menurut Syakir, sebenarnya bukan hanya
MIFEE yang mandek, proyek Food Estate de
ngan memanfaatkan lahan gambut di Kaliman
tan dan Sumatera juga tidak berjalan. Kegagal
MAJALAH DETIK 22 - 28 JUNI 2015

EKONOMI

Wakil Ketua Komisi


Pertanian dan Perikanan
DPR Herman Khaeron
ANTARA FOTO

an terjadi karena tidak ditangani secara detail


aspek teknis dan sosial, kata Syakir.
Aspek sosial menyangkut proses pengadaan
tanah yang bersentuhan dengan hak ulayat
adat masyarakat lokal. Wilayah-wilayah di Pa
pua memang banyak yang sudah menjadi hak
suku-suku di sana. Mengalihkan hak kepemilik
an ini bukan hal yang gampang.
Wakil Ketua Komisi Pertanian dan Perikanan
Dewan Perwakilan Rakyat Herman Khaeron
pun meminta pemerintah mematangkan ren
cana proyek Food Estate di Papua, terutama
berkaitan dengan lahan hak ulayat dan pemba
ngunan infrastruktur. Banyak aspek yang harus
dimatangkan dan didalami dulu karena banyak
kendala yang harus diseriusi, tutur Herman.
Supaya kesalahan tersebut tidak terulang lagi,
pemerintah punya resep khusus. Syakir men
jelaskan, menyangkut aspek sosial, pengadaan
tanah tidak dilakukan dengan pola pembebas
an, melainkan dengan sewa lahan masyarakat
sehingga tidak mengganggu hak ulayat.
Sedangkan dari sisi teknis, pemerintah
memperhatikan jenis tanaman pangan yang

bisa diekspor sehingga investor tertarik untuk


terlibat. Semisal di lahan 10 ribu hektare yang
disiapkan pemerintah sebagai pilot project itu
akan ditanami padi jenis Ciherang dan Inpari
30 untuk tujuan ekspor.
Varietas padi itu akan menghasilkan beras
premium untuk tujuan ekspor. Negara tujuan
ekspor itu antara lain Papua Nugini, yang
berbatasan langsung dengan Papua serta Aus
tralia. Presiden sudah menyampaikan bahwa
yang hasil Merauke itu diarahkan sebagian be
sar beras premium untuk ekspor, tutur Syakir.
Selain untuk ekspor, menurut Syakir, tanam
an padi yang dikembangkan dalam proyek
Food Estate juga akan dipasok untuk kebutuh
an masyarakat di Papua. Tujuannya agar tidak
bergantung pada pasokan beras dari Pulau
Jawa, yang harganya lebih mahal berkali-kali
lipat begitu tiba di Papua.
Syakir menambahkan, beras akan menjadi
tanaman prioritas di lahan Food Estate Papua
karena rencananya, dari total potensi 1 juta lah
an, sebanyak 50 persen lahan akan ditanami
padi. Sedangkan sisanya akan ditanami jagung,
MAJALAH DETIK 22 - 28 JUNI 2015

EKONOMI

Petani di Pasuruan, Jawa


Timur. Saat ini wilayah
Jawa menjadi salah satu
pemasok beras untuk
Papua.
ADHITYA HENDRA/ANTARA FOTO

kedelai, dan kelapa sawit.


Dalam program pemerintah sebelumnya,
ujung tombak program pertanian ini adalah
swasta. Sejumlah perusahaan menyatakan ber
minat dan ada yang sudah ikut terjun di dalam
nya, seperti Medco. Tapi, dalam program baru
ini, BUMN akan menjadi andalan. Program ini

diperkirakan bakal menelan biaya Rp 7 triliun.


BUMN diharapkan lebih besar kontribusinya
dengan menggarap 750 ribu dari 1 juta hektare
itu, kata Syakir.
Selain itu, pemerintah akan membangun
infrastruktur. Jalan dan irigasi akan menjadi
tanggung jawab pemerintah, kata Syakir. Mes
ki demikian, untuk anggaran infrastruktur, pe
merintah masih menghitung-hitung kebutuh
annya.
Infrastruktur ini sangat penting. Pakar
manajemen dan bisnis pertanian dari Institut
Pertanian Bogor, Arief Daryanto, mengatakan
pemerintah mesti menyediakan infrastruktur
yang memadai, seperti pelabuhan, listrik, dan
jalan.
Arief menyarankan pemerintah sebaiknya
mencontoh Tiongkok, yang memakai pola infrastructure-led development atau menyiapkan
infrastruktur terlebih dulu sebelum menjaring
investor. Infrastrukturnya disiapkan, baru sek
tor swasta masuk, kata Arief. n
HANS HENRICUS B.S. ARON

MAJALAH DETIK
DETIK 22
22 -- 28
28 JUNI
JUNI 2015
2015
MAJALAH

BISNIS

REZEKI NEBENG
TREN AKIK

TREN AKIK MENGEREK BISNIS


PENDUKUNGNYA, DARI MESIN DIESEL
PEMOTONG SAMPAI TOKO CINCIN
PENGIKAT. OMZET TOKO BISA RP 2 MILIAR
PER BULAN.

MAJALAH DETIK 22 - 28 JUNI 2015

BISNIS

Pusat batu akik di kawasan


Rawa Bening, Jatinegara,
Jakarta Timur
ARI SAPUTRA/DETIKCOM

UA kardus rokok ukuran paling besar


baru saja selesai dilakban oleh dua
karyawan salah satu toko di Jakarta
Gems Center, Rawa Bening, Jatinegara, Jakarta Timur. Satu kardus akan dikirim
ke Pontianak, Kalimantan Barat, satunya lagi ke
Makassar, Sulawesi Selatan.
Meski toko tersebut berada di pusat perdagangan batu akik di Jakarta, isi kardus itu bukan-

lah mineral padat indah yang sedang ngetren


itu. Isinya adalah aksesori alias perlengkapan
pendukung batu akik. Ada senter khusus melihat batu, ampelas, gerinda, serbuk pelicin batu,
serta boks untuk menyimpan dan memajang
cincin, kata salah satu karyawan. Cincin pengikat batu juga ada.
Tren batu akik yang melanda Indonesia
dalam beberapa tahun ini memang tak cuma
MAJALAH DETIK 22 - 28 JUNI 2015

BISNIS

Tukang gosok batu akik


menyelesaikan pekerjaannya.
ARI SAPUTRA/DETIKCOM

memancing rezeki para pedagang batu mulia.


Bisnis peralatan pendukungnya, mulai tempat
memajang cincin sampai gerinda untuk menggosok, ikut kondang.
Bisnis mesin diesel, untuk memotong sampai
menghaluskan batu, juga ikut terangkat. Syaiful
Bahri sudah bertahun-tahun membuat mesin
diesel sederhana untuk memarut kelapa sampai menggiling daging dengan nama bengkel
Boy Diesel, tak jauh dari pusat batu akik itu.

Tapi sejak booming akik dua tahun ini, ia banyak mendapat pesanan mesin pemotong dan
penggosok batu.
Biasanya Syaiful hanya mampu menjual dua
mesin per hari. Tapi, saat booming akik, ia bisa
menjual 6-7 mesin per hari. Kemarin saja orang
Pontianak sekali pesan empat unit mesin,
ucapnya.
Keuntungan yang didapat Syaiful lumayan.
Modal membuat sebuah mesin, termasuk ba
MAJALAH DETIK 22 - 28 JUNI 2015

BISNIS

han dan biaya kerja, hanya Rp 2-3 juta. Tapi ia


bisa menjualnya dengan harga Rp 4-6 juta.
Mesin iniseperti barang pendukung akik
laindikirim ke seluruh Indonesia via perusahaan paket. Kalimantan, Nusa Tenggara Timur,
dan Sulawesi paling banyak pesan dari toko
saya, ucapnya.
Bukan cuma mesin, para pemilik lahan di
sekitar pusat penjualan batu mulia Jakarta juga
ikut memanfaatkan situasi. Mereka membuka
semacam pusat perdagangan serta menyewakan lapak-lapak bagi pedagang batu akik dan
perlengkapannya.

Untuk meja-meja lapak, listrik, dan pernakpernik, seperti perizinan, kami habis sekitar
Rp 200 juta.
Yang terbaru dan akan buka beberapa pekan
mendatang adalah Pahala Gemstone, yang menelan lahan sekitar 400 meter persegi. Juru bicara Pahala Gemstone, Parlindungan Pasaribu,
mengatakan bursa ini akan mulai dibuka menjelang Lebaran dengan menyediakan sekitar
100 lapak pedagang akik dan barang terkaitnya.
Karena sudah ada lahan seluas 400 meter

persegi, pemiliknya hanya mengeluarkan biaya


konstruksi sekitar Rp 600 juta. Untuk mejameja lapak, listrik, dan pernak-pernik, seperti
perizinan, kami habis sekitar Rp 200 juta, ucapnya.
Namun, bursa belum juga dibuka, dari 100
lapak yang dijual, kata Parlindungan, lapak yang
tersisa saat ini tinggal 12 unit. Padahal sewa
lapaknya, menurut dia, tak tanggung-tanggung.
Satu lapak sewanya Rp 23 juta setahun, ucapnya.
Jadi, jika semua lapak terisi semua, pendapatan bosnya, kata Parlindungan, mencapai Rp 2,3
miliar dalam setahun. Sekali launching, pemilik
sudah balik modal, ujarnya.
Di sebelah Pahala Gemstone, ada pusat penjualan batu akik lain. Petugas keamanan di sana
mengungkapkan, para pemilik lapak menyewa
Rp 50 ribu per hari. Sebelum booming batu
akik, menurut petugas keamanan ini, gedung
tersebut akan dikontrakkan kepada Ramayana
Department Store. Tapi kerja samanya belum
jelas, jadilah pasar batu akik dulu, ucapnya.
Salah satu pedagang, Nia Widiarti, menyewa
di tempat yang sudah mapan terlebih dulu,
Jakarta Gems Center. Awalnya ia bekerja di
MAJALAH DETIK 22 - 28 JUNI 2015

BISNIS

Salah satu kios aksesori dan


pendukung batu akik di Rawa
Bening
BUDI ALIMUDDIN/DETIKCOM

sebuah toko di Asemka, Jakarta Barat. Ia punya ide menjual akik secara online. Modalnya
adalah kamera. Jadi ia memotret batu akik, lalu
mengunggahnya ke media sosial. Jika ada orang
pesan via Internet, baru ia membeli dari toko di
sana.
Dengan modal pinjaman Rp 9 juta dari bekas
majikan di Asemka, ia bersama suami mencoba
menjual batu akik sejak satu setengah tahun
lalu. Usaha ditambah dengan perlengkapan lain,
seperti cincin berbahan titanium, rodium, atau

germanium buatan Tiongkok, yang ia beli dari


importir besar. Saya pun memberanikan diri
kontrak toko, kemudian membelinya setahun
yang lalu, ucapnya.
Karena bisnisnya tambah moncer, ia dan suaminya menambah toko di lantai atasnya sejak
setengah tahun ini. Total ia memperkirakan aset
dagangannya di dua toko miliknya lebih dari Rp
6 miliar. Omzet per bulan sekitar Rp 2 miliar.
Toko saya yang di bawah ditawar orang Rp 2
miliar tidak saya lepas. Soalnya, bisnis ini masih
MAJALAH DETIK 22 - 28 JUNI 2015

BISNIS

Akik sedang disorot dengan


senter khusus oleh seorang
pedagang
ARI SAPUTRA/DETIKCOM

tampak sangat menjanjikan, ucapnya.


Meski demikian, persaingan semakin ketat
karena banyak yang tergiur. Satu setengah tahun lalu, kata Nia, importir cincin pengikat batu
akik dan aksesori metal lainnya terbilang bisa
dihitung dengan jari. Sekarang importir sudah
puluhan, pedagang grosir dan pengecer juga

semakin banyak. Makanya pendapatan penjualannya menurun, ucapnya. Permintaan tetap


tinggi, tapi pedagang makin banyak, makanya
harga menurun, pendapatan juga menurun.
Hal ini juga diungkap oleh salah satu pedagang aksesori dan perlengkapan akik, Zulmahdie, yang memiliki toko Dalimo Accessories di
pusat perdagangan batu akik Jatinegara itu.
Permintaan cincin pengikat semakin merosot
dari hari ke hari, apalagi aksesori, sudah lama
menurun, ucapnya.
Zul, yang memiliki toko grosir aksesori, seperti gelang, kalung metal, dan emas imitasi,
di Pasar Asemka sejak 2003, mengakui baru
enam bulan menjadi grosir cincin batu akik di
Jatinegara. Sebelum booming batu akik, saya
jual aksesori, tuturnya.
Saat membuka lapak grosir di pusat pasar
batu akik Rawa Bening, Jatinegara, awal tahun
ini, tokonya mampu membukukan penjualan 20
ribu buah cincin jenis metal titanium per bulan,
dengan harga di bawah Rp 20 ribu per cincin.
Sekarang laku 10 ribu buah saja sudah bagus,
ucapnya. n
BUDI ALIMUDDIN

MAJALAH DETIK 22 - 28 JUNI 2015

INTERNASIONAL

DONALD TRUMP,

SIRKUS ATAU SERIUS?


AKU AKAN MENJADI PRESIDEN PALING HEBAT YANG
PERNAH TUHAN CIPTAKAN.

MAJALAH DETIK 22 - 28 JUNI 2015

INTERNASIONAL

Pendukung menunggu
pengumuman Donald
Trump sebagai kandidat
Presiden Amerika
Serikat dari Partai
Republik di Menara
Trump, New York, Selasa
(16/6).
BRENDAN MCDERMID/REUTERS

AGI Mike Dunbar, Donald Trump


selalu ada di hatinya. Kendati tak lagi
bersentuhan dengan politik, tukang
kayu dari Portsmouth, New Hampshire, itu selalu menyimak komentar-komentar pengusaha properti super-tajir itu soal ruparupa isu politik.
Bisa dibilang Dunbar-lah yang menyeret
Trump ke gelanggang politik. Pada awal musim panas 1987, entah dari mana sumbernya,

Dunbar menemukan ide untuk mencalonkan


Donald Trump, bos raksasa properti The Trump
Organization, sebagai kandidat Presiden Amerika Serikat. Kala itu, nama Trump belum terlalu
kondang seperti hari ini.
Dunbar tak main-main dengan idenya. Dia
menggelar kampanye Draft Trump di New
Hampshire dan gayung bersambut. Media
dengan bersemangat menyambar berita segar
ini. Siapa yang tak tertarik mendengar kabar
MAJALAH DETIK 22 - 28 JUNI 2015

INTERNASIONAL

seorang triliuner berniat mencalonkan diri


sebagai Presiden Amerika?
Trump mengajak Dunbar ke kantornya yang
megah di Menara Trump, New York. Dunbar
mengundang Trump datang ke kotanya untuk
berbicara kepada para pendukung. Semua
kandidat presiden selalu datang dan berbicara
di Portsmouth Rotary Club, kata Dunbar kepada Trump. Dua minggu kemudian, helikopter
Trump mendarat di Portsmouth. Ratusan orang berjubel
menyimak pidato Trump.
Kala itu Trump mengatakan
tak berminat menjadi Presiden Amerika. Tapi dia jor-joran membeli halaman harian
kondang New York Times,
Washington Post, dan Boston
Globe untuk memuat opiniopininya. Lewat iklan-iklan yang menghabiskan
duit US$ 95 ribu atau hampir Rp 1,3 miliar dari
kantongnya pribadi, Trump mengkritik kebijakan luar negeri Amerika.
Menurut Trump, pemerintah Amerika meng-

AMERIKA TELAH KEHILANGAN


KEPEMIMPINAN YANG
BERKUALITAS.

habiskan miliaran dolar AS dan mengorbankan


para prajuritnya demi melindungi kepentingan
negara lain. Jepang, Arab Saudi, dan negaranegara itu mestinya membayar atas perlindungan tersebut. Mereka harus mengganti US$
200 miliar defisit kita.... Mari kita bantu petani
kita, warga Amerika yang sakit dan tak punya
rumah, Trump menulis.
Sumner Baye, seorang konsultan perhotelan,
berharap Trump serius maju memperebutkan
kursi di Gedung Putih. Jika Donald Trump
mengelola negara ini seperti dia menjalankan
bisnisnya, kondisi kita akan lebih baik lagi, kata
Baye. Sayang, selama puluhan tahun, harapan
Baye dan Dunbar tinggal harapan.
Setiap kali menjelang pemilihan Presiden
Amerika, nama Trump memang hampir selalu
muncul menjadi gosip. Dia memang doyan
publisitas dan menikmati namanya terpampang
di halaman depan koran. Kemungkinannya
sangat besar aku akan maju sebagai kandidat
presiden, kata Trump menjelang pemilihan
Presiden Amerika pada 2000. Trump berniat
bertarung di pemilihan presiden lewat Partai
MAJALAH DETIK 22 - 28 JUNI 2015

INTERNASIONAL

Donald Trump berbicara


kepada para wartawan
dari balik jendela
mobilnya di Manchester,
New Hampshire, Rabu
(17/6).
DOMINICK REUTER/REUTERS

Reform. Tapi, sekali lagi, Trump mengecewakan


para pendukungnya.
Barangkali Trump menganggap pemilihan Presiden Amerika seperti satu show, satu
pertunjukan. Dia menikmati gegap-gempita
dan pekik sorak penonton, kemudian turun
panggung dan pulang. Hal itulah yang Donald
Trump lakukan dalam pemilihan Presiden Amerika pada 2000, 2004, 2008, dan 2012.
Amerika telah kehilangan kepemimpinan
yang berkualitas, kata Trump di depan peserta
Conservative Political Action Conference pada

2011. Tapi, sekali lagi, Trump tak benar-benar


serius bertarung untuk kursi Presiden Amerika. Aku sudah menjalani kampanye selama
beberapa bulan dan sadar bahwa bertarung
untuk jabatan publik tak bisa dilakukan setengah hati.... Bisnis tetap jadi minat terbesarku,
Trump berdalih.
Tapi lain ceritanya kali ini. Aku jauh lebih serius kali ini dari sebelumnya, kata Trump pada
Februari lalu. Sejak beberapa bulan lalu, pesawat jetnya sibuk terbang ke sana-kemari untuk
mengantar Trump menemui pendukungnya.
Gaya pidatonya juga semakin mirip seorang
kandidat presiden. Dia makin sering menyodok
kandidat-kandidat presiden lain, seperti Jeb
Bush. Hal terakhir yang kita butuhkan adalah
satu lagi Bush.... Dia sangat... sangat lemah
dalam isu imigrasi.
Dia juga mulai merekrut staf untuk tim
kampanyenya. Untuk urusan komunikasi, dia
merekrut analis politik kondang dari New York,
Sam Nunberg. Ed McMullen, mantan anggota
tim kampanye kandidat presiden John McCain,
turut bergabung menjadi penasihat tim kamMAJALAH DETIK 22 - 28 JUNI 2015

INTERNASIONAL

Jeb Bush, kandidat


Presiden Amerika dari
Partai Republik, berbicara
kepada pendukungnya di
Washington, Iowa, Rabu
(17/6).
JOSHUA LOTT/REUTERS

panye Trump.
Ini terang satu sinyal.... Semua orang menyangka aku melakukan hal ini semata-mata
demi kesenangan. Well, aku tak melakukannya
untuk bersenang-senang, ujar Trump. Aku
melakukannya karena melihat negara ini ada
dalam masalah sangat serius.... Seluruh dunia
menertawakan kita. Lihat Tiongkok, mereka

membunuh kita, mengambil pekerjaan kita.


Kita juga sangat lemah di Timur Tengah dan
dalam menghadapi ISIS. Orang-orang tak becus mengurus negara ini dan aku sudah lelah
melihatnya.
Bertempat di atrium gedung miliknya,
Menara Trump di Manhattan, Donald Trump
mengumumkan pencalonannya sebagai kandidat Presiden Amerika dari Partai Republik,
Selasa pekan lalu. Trump menjadi kandidat
Presiden Amerika ke-12 dari kubu Republikan.
Aku akan menjadi presiden paling hebat yang
pernah Tuhan ciptakan, kata Trump dengan
gaya bombastis. Gaya Donald Trump. Gaya seorang penghibur, sama seperti gayanya di The
Apprentice, acara yang dia bawakan di stasiun
televisi NBC.
Tak lupa Trump menyampaikan komentar
panas yang memancing polemik. Salah satunya
soal pemerintah Meksiko yang dianggapnya
membiarkan banjir imigran gelap ke Amerika.
Mereka mengirimkan orang yang punya banyak masalah.... Mereka membawa narkoba,
mereka membawa kejahatan, mereka para
MAJALAH DETIK 22 - 28 JUNI 2015

INTERNASIONAL

Hillary Clinton, kandidat


Presiden Amerika
dari Partai Demokrat,
membacakan buku
cerita kepada anak-anak
di Rochester, New
Hampshire, Senin (15/6).
BRIAN SNYDER/REUTERS

pemerkosa. Komentar yang, menurut Menteri


Dalam Negeri Meksiko Miguel Angel Osorio
Chong, penuh prasangka dan absurd.
Alih-alih disambut sukacita oleh kubu Republikan, bergabungnya Trump dalam pertarungan memperebutkan kursi presiden malah
membuat mereka waswas. Rick Wilson, salah
satu jago strategi politik Republikan, menilai

Trump merusak dan berbahaya. Bukan cuma


popularitasnya menyedot habis perhatian yang
semestinya diberikan juga kepada kandidatkandidat serius, komentar-komentar panas
Trump bisa menodai citra partai.
Tapi, suka tak suka, Donald Trump sudah ada
di sana dan kandidat-kandidat lain akan terisap
oleh sirkus Trump. Menurut Ford OConnell,
jago strategi Republikan, kandidat-kandidat lain
harus bekerja ekstra untuk merebut perhatian
media dari Trump. Satu-satunya kandidat yang
bisa menandingi popularitas Trump barangkali
hanya Jeb Bush dari keluarga Bush yang memang sangat kondang.
Wilson memperingatkan para kandidat yang
berniat mendompleng popularitas Trump untuk mendongkrak dukungan. Kandidat yang
berpikir bahwa dia bisa mendompleng Trump
tak paham bahwa kandidat selebritas seperti
Trump bekerja di wilayah yang berbeda dengan
mereka, kata Wilson.
SAPTO PRADITYO | NBC | WAHINGTON POST | CNN | POLITICO | NYTIMES |
NEWYORKER | REUTERS

MAJALAH DETIK 22 - 28 JUNI 2015

INTERNASIONAL

KANDIDAT PRESIDEN REPUBLIKAN

Ted Cruz, senator dari Texas

Ben Carson, dokter bedah

Lindsey Graham, mantan

Marco Rubio, senator dari

Gubernur Florida

saraf di Rumah Sakit Johns


Hopkins

Florida

Carly Fiorina, mantan CEO


Hewlett-Packard

Mike Huckabee, mantan

Gubernur Arkansas

Donald Trump, pengusaha


properti

George Pataki, mantan

Gubernur New York

Jeb Bush, mantan Gubernur

Rand Paul, senator dari

Rick Perry, mantan


Gubernur Texas

Rick Santorum, mantan

Kentucky

Florida

senator dari Pennsylvania

TAP/KLIK UNTUK BERKOMENTAR

MAJALAH DETIK
DETIK 22
22 -- 28
28 JUNI
JUNI 2015
2015
MAJALAH

INTERNASIONAL

MAHATHIR MENCUBIT,

NAJIB

BERKELIT
RAKYAT MALAYSIA INGIN JAWABAN TEGAS DARI PERDANA
MENTERI: APAKAH NAJIB BISA MEMBERIKAN JAMINAN
BAHWA DIA DAN KABINETNYA AKAN MUNDUR JIKA GAGAL
MENUNTASKAN MASALAH 1MDB?

MAJALAH DETIK 22 - 28 JUNI 2015

INTERNASIONAL

Mahathir Mohamad
SAYS

ADA 10 Juli nanti, usia Dr Mahathir


Mohamad bakal genap 90 tahun.
Namun tak ada tanda-tanda suara
mantan Perdana Menteri Malaysia itu
makin lunak. Suaranya tetap galak menggigit
lawan politiknya. Dia seperti menjadi hantu
bagi para penggantinya.
Tujuh tahun lalu, dia punya andil besar
menekan Perdana Menteri Malaysia Abdullah

Ahmad Badawi mundur setelah suara Barisan


Nasional, koalisi partai pendukung pemerintah,
tergerus suara oposisi. Kala itu, Mahathir tak
mendukung Najib Razak, Wakil Perdana Menteri Malaysia, untuk mengisi kursi yang bakal
ditinggalkan Badawi.
Najib, menurut Dr Mahathir, terlalu pengecut untuk menyampaikan pendapat yang
berlawanan dengan bosnya. Padahal dulu dia
MAJALAH DETIK 22 - 28 JUNI 2015

INTERNASIONAL

termasuk yang menyokong Najib duduk sebagai orang kedua di Putrajaya, tempat Perdana
Menteri Malaysia berkantor.
Tapi sekarang kita melihat dia seorang penakut.... Dia selalu bilang, yes sir... yes sir.... Saya
sokong... saya sokong, kata Mahathir, mengkritik Najib, kala itu. Kebetulan pula salah satu
putranya, Mukhriz Mahathir, kini Menteri Besar Negara Bagian Kedah, adalah lawan politik
Najib.
Sekarang Mahathir kembali
menggoyang Najib. Bukan
soal keberanian atau nyali
Najib yang dipersoalkan Dr
Mahathir, melainkan dugaan
kongkalikong di 1Malaysia Development Berhad
(1MDB), perusahaan investasi
milik pemerintah Malaysia.
Bisa dibilang, Najib-lah yang
mendirikan perusahaan tersebut pada Juni 2009.
Sebelum diambil alih Kementerian Keuangan
Malaysia dan bersalin rupa menjadi perusahaan

APAKAH SEPERTI INI CARA


1MDB MENCARI UANG?

negara, perusahaan ini bernama Terengganu


Investment Authority (TIA). Pemerintah Negara Bagian Terengganu menjadi pemilik saham
mayoritas di TIA. 1MDB, yang terbilang masih
sangat muda, doyan sekali menumpuk utang.
Kini utangnya sudah hampir menyentuh 42
miliar ringgit Malaysia atau Rp 149,5 triliun.
Mahathir dan partai oposisi curiga ada permainan dalam 1MDB untuk menggerogoti
duit perusahaan negara itu. Salah satu yang
dicurigai ikut mengail duit 1MDB adalah Low
Taek Jho alias Jho Low, 34 tahun, kini bos perusahaan investasi Jynwel Capital yang berbasis
di Hong Kong. Jho Low sudah lama berteman
karib dengan Riza Aziz, anak tiri Najib Razak.
Uangnya sudah tak ada, kata Mahathir
pekan lalu. Menurut Arul Kanda Kandasamy,
bos 1MDB, uang 1MDB bukannya menguap tak
berbekas. Dia menyodorkan penjelasan. Selain
18 miliar ringgit untuk membeli tiga pembangkit listrik dan sejumlah tanah, menurut Arul,
1MDB menaruh dana investasi di Brazen Sky,
Aabar Investments, dan GIL Find, total sebesar
15,3 miliar ringgit.
MAJALAH DETIK 22 - 28 JUNI 2015

INTERNASIONAL

SAYS

Tapi Mahathir tak percaya pada semua


penjelasan manajemen 1MDB soal pemakaian
utang superjumbo itu, karena tak ada selembar
pun bukti dokumen investasi yang ditunjukkan
Arul. Pernyataan tanpa bukti dokumen seperti
kita saksikan tak ada gunanya, kata Mahathir.
Mahathir juga menyorot sejumlah trans-

aksi tak wajar oleh 1MDB. Dalam soal transaksi


pembelian pembangkit listrik, entah apa yang
terjadi, menurut Mahathir, 1MDB membayar
jauh lebih mahal di atas harga wajar. Perusahaan itu rugi hingga 3 miliar ringgit akibat jual-beli
pembangkit tersebut.
Hal sebaliknya terjadi saat 1MDB membeli
MAJALAH DETIK 22 - 28 JUNI 2015

INTERNASIONAL

tanah pemerintah. Perusahaan negara itu


membeli dengan harga sangat murah dan
menjualnya kembali dengan harga berkali-kali
lipat. 1MDB mendapat untung yang semestinya menjadi hak pemerintah. Apakah seperti
ini cara 1MDB mencari uang? Mahathir bertanya-tanya.
Masih ada sejumlah hal yang belum terjawab
soal transaksi dan utang 1MDB. Misalnya, menurut Mahathir, soal utang 5 miliar ringgit yang
dijamin pemerintah Malaysia.
Tak ada bukti
dokumen persetujuan dari kabinet
yang bisa mereka
tunjukkan.... Utang
itu terpaksa dijamin pemerintah
karena Negara Bagian Terengganu menolak
menjadikan cadangan minyak mereka sebagai
agunan utang. Mengapa Terengganu menolak
sumur-sumur minyaknya dijadikan agunan?
Mahathir bertanya kepada manajemen 1MDB.
Sejauh ini Mahathir menjadi pihak yang lebih

INI HANYA SOAL GAYA....


TUN MAHATHIR PUNYA GAYA
MEMERINTAH, SEKARANG NAJIB
PUNYA GAYA SENDIRI.

banyak menyerang, sementara manajemen


1MDB dan Kementerian Keuangan Malaysia
menjadi pihak yang bertahan, lebih banyak
berkelit dengan irit bicara. Untuk setiap kritik
terhadap 1MDB, mereka selalu menjawab
bahwa semua kritik itu salah. Tapi tak ada bukti
yang ditunjukkan. Semuanya selalu soal rahasia
negara, kata Mahathir.

Ketika Mahathir Mohamad dipecat dari Pertubuhan Kebangsaan Melayu Bersatu (UMNO)
pada 1969 gara-gara mengkritik Perdana
Menteri Malaysia Tun Abdul Rahman, Abdul
Razak Hussein-lah yang membawanya kembali
ke lingkaran kekuasaan lima tahun kemudian.
Abdul Razak, perdana menteri kedua Malaysia
dan ayah Najib Razak, menunjuk Mahathir
sebagai Menteri Pendidikan.
Tapi utang budi lama itu tak membuat Mahathir sungkan mengkritik Najib. Setelah aku
mengetahui ada uang di 1MDB yang hilang,
aku tak bisa lagi menyokongnya, kendati dia
MAJALAH DETIK 22 - 28 JUNI 2015

INTERNASIONAL

MALAYSIANINSIDER

anak orang yang aku idolakan dan yang menjadikanku perdana menteri, kata Mahathir.
Tony Pua, anggota parlemen dari Partai Aksi
Demokratik (DAP), membela sikap Mahathir.
Menurut Tony, Mahathir terus menyerang manajemen 1MDB kaena Arul Kanda Kandasamy,
bos perusahaan negara itu, telah berbohong.
Satu kebohongan Arul adalah soal duit 1MDB
yang diparkir di cabang Bank BSI Limited di Singapura.
Semula Arul mengatakan duit perusahaan

yang ada di Kepulauan Cayman telah ditarik


dan disimpan di Bank BSI dalam bentuk tunai.
Tapi, belakangan, pernyataan itu dikoreksi lagi
setelah pihak Bank BSI mengatakan tak ada
uang tunai dari 1MDB disimpan di brankas
mereka. Buntutnya, Kementerian Malaysia terpaksa ikut meralat penjelasan mereka kepada
parlemen Malaysia. Menurut Arul, duit mereka
ada dalam bentuk unit. Unit apa? Mahathir
kembali bertanya.
Sampai hari ini, Arul Kanda masih punya
napas cukup panjang untuk mempersiapkan
tangkisan atas semua serangan ke 1MDB. Komite Pemeriksa Keuangan Negara, yang dibentuk
parlemen Malaysia, baru akan mengundang
Arul dan Shahrol Halmi, bos 1MDB sebelum
Arul, pada 6 Agustus nanti. Ketua Komite Pemeriksa, Nur Jazlan Mohamed, mengatakan
mereka telah mengumpulkan amunisi untuk
menembak Arul dan Shahrol.
Mereka harus lebih khawatir karena kini
kami punya lebih banyak pertanyaan, kata
Nur Jazlan pekan lalu. Komite Pengawas telah
memanggil dan meminta keterangan dari audiMAJALAH DETIK 22 - 28 JUNI 2015

INTERNASIONAL

BUSINESSTIMES

tor KPMG, yang pernah


memeriksa keuangan
1MDB dari 2010 hingga
2012.
Manajemen 1MDB,
menurut Arul, saat ini
lebih berfokus pada
rencana rasionalisasi
perusahaan negara itu.
Perusahaan itu berniat menjual sebagian
besar asetnya untuk
membayar utang yang
terus menggelembung.
Kami sudah berhasil
membayar utang 3,6
miliar ringgit dan, tak
lama lagi, kami akan minta proposal penawaran
investor untuk proyek Bandar Malaysia, kata
Arul. Dia sepertinya tak terlalu khawatir menghadapi pertemuan dengan Komite Pengawas.
Aku yakin anggota parlemen yang terhormat
akan memberiku kesempatan yang adil untuk
menjelaskan posisi 1MDB.

Dalam pertemuan tertutup dengan para


pemimpin UMNO dan sejumlah organisasi
penyokong pemerintah, Perdana Menteri
Najib berjanji akan menuntaskan kisruh 1MDB
sebelum akhir 2015. Paling cepat dalam dua
bulan, tapi yang pasti dia berjanji akan menyelesaikannya sebelum akhir tahun, kata Hasan Hamzah, pemimpin Gabungan Bertindak
Perpaduan Melayu. Tuduhan terhadap 1MDB
lebih banyak berasal dari kelompok oposisi.
Najib mengakui ada masalah di 1MDB. Tapi ini
entitas bisnis dan dia punya aset cukup.
Supaya urusan 1MDB tak berlarat-larat, Hasan mendesak Najib untuk menemui seniornya,
Mahathir. Ini hanya soal gaya.... Tun Mahathir
punya gaya memerintah, sekarang Najib punya
gaya sendiri, kata Hasan. Yang jelas, menurut
Hasan, Najib tak berniat turun dari kursinya
seperti yang dituntut Mahathir. Najib mengatakan dia tak bisa tunduk pada tekanan seseorang, siapa pun dia.... Najib kecewa mereka
harus bertengkar hanya untuk urusan kecil.
Lim Kit Siang, politikus senior dari Partai
Aksi Demokratik, menyambut janji Najib.
MAJALAH DETIK 22 - 28 JUNI 2015

INTERNASIONAL

Nur Jazlan Mohamed,


Ketua Komite
Pemeriksa Keuangan
MALAYSIANINSIDER

Namun dia mengkritik janji Najib yang tak


disampaikan terbuka atau kepada parlemen,
tapi hanya dalam pertemuan tertutup dengan segelintir pendukungnya. Rakyat Malaysia
masih menunggu jawaban.... Rakyat Malaysia
ingin jawaban tegas dari Perdana Menteri:

apakah Najib bisa memberikan jaminan bahwa


dia dan kabinetnya akan mundur jika mereka
gagal menuntaskan masalah 1MDB pada akhir
tahun? kata Lim Kit Siang.
SAPTO PRADITYO | MALAYSIANINSIDER | MALAYMAIL | THE STAR |
MALAYSIAKINI | THE STRAITS TIMES

MAJALAH DETIK
DETIK 22
22 -- 28
28 JUNI
JUNI 2015
2015
MAJALAH

INTERNASIONAL

HOLLYWOOD

DI JANTUNG
AFRIKA
KAMI AKAN SEBESAR NOLLYWOOD, BOLLYWOOD,
BAHKAN HOLLYWOOD.

MAJALAH DETIK 22 - 28 JUNI 2015

INTERNASIONAL

Alan Hofmanis
VICE

ARI itu, akhir 2011, mestinya hari bahagia bagi Alan Hofmanis. Direktur
program di Lake Placid Film Festival,
New York, itu sudah membeli cincin
dan siap menempuh hidup baru dengan pacarnya. Tapi, pada detik-detik terakhir, entah apa
yang terjadi, sang pacar malah mencampakkannya.
Seorang kawan karibnya yang bekerja di
sebuah organisasi sosial di Uganda membawa

Alan yang tengah limbung ke sebuah kafe di


Manhattan. Untuk menghibur Alan, dia menunjukkan satu video film di layar ponselnya. Judul
film itu Who Killed Captain Alex?. Ini bukan film
biasa. Bukan cuma judul filmnya yang asing di
telinga Alan, nama sutradara dan perusahaan
filmnya pun tak pernah dia dengar.
Hanya butuh 50 detik, Alan langsung terpesona melihat Who Killed Captain Alex?. Bukan
lantaran film aksi itu sedahsyat The Dark Knight
MAJALAH DETIK 22 - 28 JUNI 2015

INTERNASIONAL

atau Furious 7. Dilihat dari kacamata Hollywood, film dari Uganda ini seperti film dari masa
lalu. Jika dilihat lebih cermat, senapan mesin di
film itu terang senapan palsu yang dibuat dari
besi bekas.
Tapi, di mata Alan, yang terbiasa menyaring
film-film festival, ada sesuatu yang sangat istimewa di film itu. Di Barat, jika kalian tak punya duit, kamu akan merekam dua orang yang
bercakap-cakap.... Kalian tak akan membuat
film laga. Ini benarbenar karya jenius,
kata Alan beberapa
pekan lalu. Penasaran
dengan pembuat Who
Killed Captain Alex?,
tanpa banyak pikir
lagi, malam itu juga
Alan memesan tiket
pesawat ke Kampala,
ibu kota Uganda.
Dia menguras habis tabungan yang sedianya dia persiapkan untuk berbulan madu dan
menjual barang-barang miliknya. Dua minggu

DI MANA-MANA ADA
KAMBING... DI MANA-MANA
AYAM DAN PENUH DEBU.

kemudian, Alan telah mendarat di Kampala.


Tanpa tahu alamat maupun nomor telepon
yang dia tuju, tak tahu jalan-jalan di Kampala,
seharian dia hanya berputar-putar di kota itu.
Hingga dia masuk ke pasar tradisional Owino
dan melihat orang mengenakan kaus bersablon
film Who Killed Captain Alex? tengah menjajakan cakram film.
Melihat mzunguorang kulit putih dalam
bahasa Lugandadatang mendekat, orang itu
malah ketakutan dan buru-buru ambil langkah
seribu. Tak mau kehilangan kesempatan, Alan
terus mengejar. Kejar-mengejar itu berakhir
setelah Alan menjelaskan maksudnya.
Dengan menumpang boda-boda alias ojek
motor, mereka menembus kesemrawutan jalan-jalan di Kampala dan meliuk-liuk melewati
gang-gang kecil di Wakaliga, permukiman
kumuh di pinggiran Kota Kampala. Di manamana ada kambing... di mana-mana ayam dan
penuh debu, kata Alan.
Perjalanan Alan berakhir di satu rumah
di tengah-tengah rumah-rumah rombeng
Wakaliga. Hai, namaku Alan dari Kota New
MAJALAH DETIK 22 - 28 JUNI 2015

INTERNASIONAL

Dauda Bisaso dan Isaac


Nabwana
VICE

York.... Aku ingin bicara denganmu, Alan


memperkenalkan diri
kepada Isaac Godfrey
Geoffrey Nabwana,
42 tahun, empunya
rumah yang dia tuju.
Dengan gaya acuh tak
acuh, Isaac mengulurkan tangannya, seolaholah kedatangan mzungu di rumahnya sudah
hal biasa. Rupanya sudah ada dua pembuat film

dokumenter dari Prancis yang datang bertamu.


Mereka berniat membuat film dokumenter
soal film-film dari negara-negara Afrika.
Tak disangka, Alan dan Isaac, sang sutradara,
langsung nyambung. Isaac menawarkan peran
dalam filmnya kepada Alan, sobat barunya dari
New York. Dua hari kemudian, Alan sudah
berkubang di lumpur, berduel dengan aktor
dari Wakaliga. Warga perkampungan padat itu
nyaris tak percaya melihat seorang kulit putih
dari Amerika mau berkubang lumpur jorok di
Wakaliga.
Aku merasa seperti tengah dibaptis di sana,
Alan mengenang pengalaman pertama berakting di film buatan Wakaliwood, sebutan
mereka untuk Wakaliga, empat tahun lalu. Sejak saat itu, Alan menjadi warga Wakaliwood.
Keluarga Isaac memberinya nama Ssali. Dia
sekarang menjadi bagian dari keluargaku, kata
Isaac.
Kini Alan menjadi penghubung Wakaliwood
ke Amerika dan Eropa. Lewat situs Internet
Kickstarter, Alan juga menggalang dana untuk
membeli rupa-rupa alat dan studio yang lebih
MAJALAH DETIK 22 - 28 JUNI 2015

INTERNASIONAL

keren bagi Wakaliwood.

Suatu hari di tengah siang bolong, sekelompok geng bersenjata menyerbu penjara di
Uganda, berniat membebaskan teman-teman
mereka. Jenderal Placdo, penguasa militer di
sana, marah besar.
Tangkap mereka, Jenderal Placdo memberi
perintah kepada para prajuritnya. Kalian tak
akan pernah berhasil. Kami akan
menghancurkan dunia.... Lihat
saja, kata pemimpin geng Tiger
Mafia kepada Jenderal Placdo.
Serbuan Tiger Mafia di siang bolong itu hanyalah satu penggal adegan film Operation
Kakongoliro yang disutradarai Isaac Nabwana,
pendiri Wakaliwood. Kami akan sebesar Nollywood, Bollywood, bahkan Hollywood.... Tak
ada alasan mengapa tidak bisa, kata Isaac, sangat percaya diri.
Yang tak kenal Isaac barangkali akan tertawa
geli mendengar sesumbar sutradara otodidak
dari kampung kumuh Wakaliga di pinggiran

AKU MERASA SEPERTI TENGAH


DIBAPTIS DI SANA.

Kota Kampala, Uganda. Tapi mereka yang kenal betul Isaac, seperti Alan Hofmanis, sangat
paham betapa luar biasa perjalanan Isaac.
Jangankan ikut sekolah film, bayangkan saja,
sutradara sekaligus penulis skenario film-film Wakaliwood itu tak pernah sekali pun menonton film
di bioskop. Coppola siapa? tanya Isaac kepada
Alan saat mendengar ceritanya soal sutradara
kondang, Francis Ford Coppola. Sebagian besar
film yang jadi sumber inspirasinya hanya pernah
dia dengar dari cerita kakak-kakaknya.
Tumbuh besar di bawah asuhan kakeknya di
Kampung Wakaliga, keluarga Nabwana baru
memiliki televisi pada 1984. Namun, begitu buruknya aliran listrik di Wakaliga, Isaac baru bisa
menonton film serial televisi favoritnya, seperti
Hawaii Five-O, setelah larut malam. Bintang
film favoritnya, selain Sylvester Stallone, adalah
Chuck Norris. Tapi jangan tanya soal film Chuck
Norris kepada Isaac. Sosok Chuck Norris saja
hanya dia kenal lewat graffiti di Kota Kampala.
Lantaran dari keluarga miskin, Isaac hanya
lulus SMA. Namun hal itu tak menyurutkan
mimpinya menjadi sutradara. Supaya bisa
membayar ongkos kursus komputer, Isaac
MAJALAH DETIK 22 - 28 JUNI 2015

INTERNASIONAL

Wakaliwood
WAKALIWOOD

sempat bekerja menjadi kuli penggali pasir


dan pembuat batu bata. Setelah ikut kursus
komputer selama sebulan, Isaac belajar sendiri memakai peranti pengolah video Adobe
Premiere Pro dan Adobe After Effects dengan
mengandalkan panduan Internet.
Bermodalkan kamera pinjaman dari tetangga,
Isaac merasa sudah siap menjadi sutradara. Satu
demi satu masalah muncul. Padahal aku tak

tahu bagaimana menulis naskah skenario, kata


Isaac. Dia juga tak punya rupa-rupa properti untuk membuat film laga ala Rambo atau film-film
Chuck Norris.
Isaac putar otak. Bintang film, dia sambar
saja dari tetangga-tetangganya di Wakaliga.
Kebetulan ada Dauda Bisaso, aktor Wakaliga yang bekerja sebagai tukang las. Isaac tak
mau bintang-bintang di film aksinya memakai
MAJALAH DETIK 22 - 28 JUNI 2015

INTERNASIONAL

Wakaliwood
WAKALIWOOD

senapan palsu dari plastik. Senjata mereka harus lebih berat supaya mereka merasa seperti
menggunakan senjata asli, kata Isaac. Walhasil, Dauda berkreasi mengelas besi-besi bekas
menjadi rupa-rupa senapan.
Untuk efek semburan darah, Isaac mengum-

pulkan darah sapi dan memasukkannya dalam


kondom. Saat kena tembakan, kondom pecah
menyemburkan darah merah. Dramatis. Tapi
darah sapi ternyata membawa masalah. Ada
satu aktor yang terinfeksi bakteri dalam darah
sapi. Walhasil, darah sapi harus diganti cairan
lain. Menurut Isaac, ongkos untuk membuat
satu film aksi Wakaliwood hanya sekitar Rp 3
juta. Benar, hanya tiga juta rupiah.
Semua aktor Wakaliwood, menurut Isaac,
tak langsung dibayar duit. Mereka sekaligus
menjadi penjual keping-keping cakram film-film
Wakaliwood. Kami berkeliling dari kampung ke
kampung, pintu ke pintu, menjajakan film, kata
Isaac. Dari bagi hasil penjualan cakram film itulah mereka dibayar. Rata-rata, satu film produksi
Wakaliwood terjual hingga 10 ribu cakram.
Aku ingin seperti Arnold Schwarzenegger
atau Bruce Willis, kata Dauda Bisaso. SAPTO
PRADITYO | BBC | VICE | WAKALIWOOD | BUSINESSINSIDER | DAILYMAIL

MAJALAH DETIK 22 - 28 JUNI 2015

Tap judul untuk


baca artikel

TATJANA SAPHIRA

PIERRE COFFIN

AYU GANI

MIMPI
INVESTASI

RENDAH
HATI

WAJAH
ASIA
MAJALAH DETIK 22 - 28 JUNI 2015

PEOPLE
PEOPLE

PIERRE COFFIN

RENDAH HATI

UKAN cuma lantaran


bentuknya yang lucu, karakter
Minions sangat menarik karena bahasanya yang beda.
Semua itu berkat penciptanya, Pierre
Coffin, sutradara berdarah Indonesia.
Pria yang akrab disapa Padang ini adalah anak penulis novel terkenal Nh. Dini
de
ngan diplomat Prancis, Yves
Coffin.

Tap untuk kembali


ke Indeks People

Padang mengawali kariernya dengan


mengenyam pendidikan di dunia animasi
di Gobelins, Paris.
Tak cuma menciptakan karakter Minions, Padang juga menciptakan bahasa Minions, yang merupakan kolaborasi berbagai bahasa, seperti Spanyol, Italia, Inggris,
Yunani, dan tentu saja bahasa Indonesia.
Saya suka semua bahasa. Tapi, me-

nurut saya, bahasa Indonesia itu indah


seperti lagu, ujar Padang dalam sebuah
wawancara dengan VOA.
Pria kelahiran Prancis, 2 November
1967, ini juga menjadi pengisi suara bagi
899 Minions, termasuk Kevin, Bob, Stuart, dan Evil Minions. Meski telah sukses,
penyuka nasi goreng ini tetap dikenal
rendah hati. n KEN YUNITA

FOTO: IMEH AKPANUDOSEN/GETTY IMAGES

MAJALAH DETIK 22 - 28 JUNI 2015

PEOPLE
PEOPLE

AYU GANI

WAJAH ASIA

NTUK ukuran model, Ayu


Gani mungkin termasuk mungil. Namun gadis kelahiran
Solo, Jawa Tengah, 23 tahun
lalu itu membuktikan bahwa tinggi badan
bukan segalanya. Gani berhasil menjadi
juara Asias Next Top Model Season 3.
Di awal-awal kompetisi, Gani sebenarnya tak terlalu dijagokan. Bahkan
pemilik nama lengkap Ayu Lestari Putri
Gani itu sempat terburuk dan menjadi
bottom 2. Namun perempuan beram-

but pendek itu terus berkembang dan


menunjukkan mental juara di episode
selanjutnya.
The winner of Asias Next Top Model
is Gani. #TeamIndonesia #TeamGani @
ganegani #AsNTM3Finale, demikian
cuitan di akun Twitter resmi Asias Next
Top Model. Acara ini merupakan ajang
pencarian bakat model besutan model
senior Tyra Banks.
Pada season ini, selain Gani, Indonesia mengirim dua kontestan lain, yaitu

Tahlia Raji dan Rani Ramadhany. Namun


keduanya telah lebih dulu tereliminasi.
Selain Indonesia, beberapa negara di
Asia, termasuk Jepang, Vietnam, dan
Singapura, juga mengirimkan wakilnya.
Gani merupakan juara pertama Asias
Next Top Model pertama dari Indonesia. Ini semua untuk orang-orang
Indonesia, setelah tiga tahun akhirnya
kita bisa membawa pulang gelar ini,
ujar Gani di akun Instagram-nya. n UMMUHANI SILMINA | KEN YUNITA

Tap untuk kembali


ke Indeks People
FOTO: ASIA NEXT TOP MODEL 3

MAJALAH DETIK 22 - 28 JUNI 2015

PEOPLE
PEOPLE

TATJANA SAPHIRA

MIMPI INVESTASI

ETELAH lulus SMA, Tatjana


Saphira memutuskan tidak
langsung melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Gadis 18 tahun ini sedang giat menabung
untuk investasi masa depan.
Selain bekerja, Tatjana ingin waktu setahun sebelum masuk kuliah digunakan

untuk traveling sekaligus memikirkan jurusan yang sesuai dengan keinginannya.


Aku ingin punya investasi yang bisa
kunikmati pada usia 30 tahun, mungkin
semacam investasi tanah dan properti,
ujar aktris yang mengawali karier lewat
film Crazy Love dan Get Married ini.
Karena itu, meski punya banyak job,

Tatjana tak mau menghambur-hamburkan uang. Dia tidak ingin uang yang
didapatnya dengan usaha keras habis
sia-sia.
Aku tak akan mengeluarkan uang
untuk hal yang tak berguna, ujar gadis
yang tetap rendah hati ini. n
UMMUHANI SILMINA | KEN YUNITA

Tap untuk kembali


ke Indeks People
FOTO: DETIKHOT

MAJALAH DETIK 22 - 28 JUNI 2015

BUKU

JUDUL BUKU:

Jejak Mata Pyongyang

PENULIS:

Seno Gumira Ajidarma

PENERBIT:

Mizan Publishing

TERBITAN:
2015

TEBAL:

151 halaman

FOTO-FOTO: REPRO DETIKCOM

SAYA TAK PEDULI


ISTRI MANA YANG MAU
DIBAWANYA. POKOKNYA
ASAL SUKARNO DATANG!

SUKARNO

DAN ANGGREK KIM IL-SUNG


DI PYONGYANG
MAJALAH DETIK 22 - 28 JUNI 2015

SUDRAJAT/MAJALAHDETIK

BUKU

LKISAH, ketika Bung Karno akan berkunjung ke Korea Utara, pihak


Kedutaan Besar RI di Pyongyang bertanya, bagaimana kalau Sukarno
datang dengan istri yang ini, bukan istri yang itu. Kim Il-sung pun
menjawab, Saya itu hanya butuh Sukarno dan bukan istrinya, jadi saya
tak peduli istri mana yang mau dibawanya. Pokoknya asal Sukarno datang!
Kisah ini hanya untuk menggambarkan eratnya hubungan kedua pemimpin.
Hal itu bermula saat Konferensi Asia-Afrika 1955 di Bandung. Kim terpesona dan
tersanjung oleh sambutan anak-anak yang menaburkan bunga di sepanjang jalan.

MAJALAH DETIK 22 - 28 JUNI 2015

BUKU

Salah satu
obyek yang
dilarang keras
untuk dipotret
adalah warga.
Begitupun
warga di sana,
mereka akan
tak senang
bila dirinya
menjadi obyek
fotografi.

Puncaknya, Sukarno menghadiahi Kim tanaman anggrek yang diberi nama Anggrek Kim Il-sung.
Anggrek itu terus dikembangkan secara massal dan dihadirkan dalam bentuk
gambar mural hingga relief ornamen panggung, tulis Seno Gumira Ajidarma di
halaman 43 buku karyanya, Jejak Mata Pyongyang.
Berkat Sukarno, Indonesia masih dihormati oleh Korea Utara hingga sekarang.
Bila terlambat datang ke gedung festival yang sudah penuh, para staf KBRI cukup
menyebut Indonesia saja, maka sejumlah kursi langsung dikosongkan petugas.
Tapi itu perlakuan terhadap diplomat. Bila kepada seniman dan wartawan nakal sekaliber Seno, ceritanya berbeda.
Seno berada di Korea Utara sebagai juri The 8th Pyongyang Film Festival of nonAligned and Other Developing Country pada 4-13 September 2002. Ia menggantikan Marselli Sumarno, yang berhalangan datang. Selama 10 hari di sana, Seno
antara lain mengisinya dengan berjalan-jalan sambil membidikkan kameranya ke
sana-kemari. Merekam apa yang selama ini selalu dirahasiakan dari dunia. Mencatat berbagai keanehan yang ditemuinya. Sungguh sebuah aksi yang membutuhkan
nyali tersendiri.
Ia harus berkali-kali kena semprot petugas karena tetap menjeprat-jepretkan
kamera seenaknya. Salah satu obyek yang dilarang keras dipotret adalah warga.
Begitupun warga di sana, mereka akan tak senang bila dirinya menjadi obyek fotografi. Toh, Seno tetap nekat. Hingga dalam satu kesempatan, petugas terpaksa
mencengkeram lengannya dengan keras untuk menghentikan aksinya itu.
Meski berupaya keras mencitrakan diri sebagai negara yang terbuka dan modern, sejatinya Korea Utara masih amat tertutup. Negeri serba-seragam dan terMAJALAH DETIK 22 - 28 JUNI 2015

BUKU

atur. Kesadaran itu antara lain didapat


Seno ketika pada satu hari sekelebat
ada gadis mengenakan baju merah.
Warna yang mencolok dan di luar kelaziman. Sebab, di sana warna pakaian
cuma ada dua: putih dan hitam.
Buku ini adalah gabungan dari fotografi dan catatan perjalanan besutan
Seno. Ia memang dikenal kreatif dan
tak mau terpenjara oleh hambatan
apa pun dalam berkreasi. Pada awal
1990-an, ia menerbitkan kumpulan
cerita pendek Saksi Mata. Kumpulan
cerita yang sejatinya merupakan hasil
reportasenya di Timor Timur. Sayang, media tempatnya bekerja kala itu tak berani
memuat laporannya. Dari situ lahirlah slogan,
Bila jurnalisme dibungkam, sastra bicara.
Seno bukan tipe orang yang mudah tunduk pada aturan yang tak masuk akal. Ia
akan selalu nekat memberontak dan bersiasat. Sepulang dari Gunung Kumgang ke
Pyongyang bersama para juri dari berbagai negara, ia mendapati lahan pertanian,
jembatan, bendungan, dan obyek lainnya sebagai pemandangan nan aduhai. Dia
pun beraksi dari jendela bus, menjeprat-jepretkan kamera.
Seno berhitung, sang penerjemah dan petugas intel yang biasa memepetnya
tak akan berani nekat melarang aksinya. Sebab, ia tengah berada di antara tetamu
MAJALAH DETIK 22 - 28 JUNI 2015

BUKU

Kebebasan
dan
kesejahteraan
yang menjadi
persoalan
utama di sana,
menurut dia,
hanya bisa
dipecahkan
oleh rakyat
Korea Utara
sendiri.

negara mancanegara. Hasil jepretannya terpasang di halaman 45 hingga 74 dari


total 151 halaman buku ini.
Meski pernah mendapat pengalaman tak enak dan punya penilaian kurang sempurna terhadap Korea Utara, toh Seno tak bermaksud menghakimi dan menggurui. Kebebasan dan kesejahteraan yang menjadi persoalan utama di sana, menurut
dia, hanya bisa dipecahkan oleh rakyat Korea Utara sendiri. Sebagaimana nilai
yang dipercayai negeri itu, juche.
Kreativitas Seno Gumira Ajidarma kali ini sebetulnya cukup menarik dan unik.
Bukan traveller story yang mainstream. Sayang, naskah sepanjang 10 ribu kata di
dalamnya memilih font yang kelewat kecil. Beruntung, kelelahan mata membaca
diimbangi oleh foto-foto hitam-putih dengan angle menarik. Karya ini menambah
atribut buat Seno: sastrawan, kritikus film, wartawan, dan fotografer. n SUDRAJAT

MAJALAH DETIK 22 - 28 JUNI 2015

SENI HIBURAN TENUN

FOTO: DOK. KOMUNITAS SALIHARA

KAIN ELOK
TANAH
MELAYU

TENUN SIAK DAN BATIK RIAU MENCARI PASAR YANG LEBIH LUAS.
FESTIVAL DIGELAR UNTUK MENGGALI LEBIH BANYAK KREASI.
FOTO: DOK. DINAS PARIWISATA DAN EKONOMI KREATIF PROVINSI RIAU

MAJALAH DETIK 22 - 28 JUNI 2015

SENI HIBURAN TENUN

T
tuntutan zaman.

Menyisipkan benang emas di


antara
lonsen.
Formasibenang
lengkap
Boyzone

ENUN Riau dikreasikan,


modifikasi dilakukan. Motif
ditambah, dengan catatan,
tak mencomot motif daerah
selain Riau. Tujuannya agar
dikenal luas masyarakat
Indonesia dan negara tetangga sekaligus memenuhi

Perancang Sapto Djojokartiko lewat brand


Todjo pun menunjukkan kreasinya lewat koleksi capsule bernama Raya Capsule Collection.
Delapan busananya dinamis, kontemporer, dan
dapat dipakai sehari-hari dengan tetap mempertahankan keanggunan. Sapto menampilkan
warna-warna kuat dan cerah, seperti hijau limau, fuchsia, navy, dan kuning lancang, kuning
yang jadi warna khas Riau.

SILVIA/DETIKFOTO
MIKE PRIOR/REDFERNS

MAJALAH DETIK 22 - 28 JUNI 2015

SENI HIBURAN TENUN

Motif pucuk rebung bertabur


(merah) dan pucuk rebung
bersiku keluang (hitam)

Mari tengok bolero panjang dengan garisgaris horizontal kuning, hijau turquoise, dan
segaris tipis warna emas berpadu manis dengan pantalon hijau lembut. Koleksinya yang lain,
tenun dengan motif tapuk manggis disulap
jadi dress merah anggun beraksen terawang di
torso dan lengan. Elok nian.
Kreasi lain batik Riau dan tenun Siak dibuat

perancang Rudi Chandra dalam koleksi bertajuk Mahratu. Mahratu diambil dari nama permaisuri II Sultan Syarif Kasim II dari Kerajaan
Siak, Tengku Mahratu Syarifah Fadlun, yang
menaruh banyak perhatian pada tenun Siak.
Satu koleksi Rudi memadukan dua warna
utama tenun, yakni merah dan hijau, secara
vertikal, dan jadilah tunik nan unik. Batik Riau
bermotif sulur warna sogan dijadikannya gaun
anggun haute couture.
Koleksi dua perancang asal Jakarta itu ditampilkan dalam penutupan Lancang Kuning Fashion Festival di Ballroom SKA Co Ex Pekanbaru, Riau, 14 Juni 2015. Acara yang baru pertama
digelar Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
Provinsi Riau itu bertujuan memperkenalkan
dan mengembangkan kain tradisional Riau.
Karena itu, salah satu rangkaian acara dalam
festival yang berlangsung pada 10-14 Juni 2015
itu adalah lomba desain pakaian dari tenun
Siak dan batik Riau yang diikuti kabupaten/
kota yang ada di Riau.
Riau punya hubungan yang kuat dengan Si-

MAJALAH DETIK 22 - 28 JUNI 2015

SENI HIBURAN TENUN

ngapura dan Malaysia. Diharapkan tenun Siak


dan batik Riau dikenal di dua negara itu, ujar
Ketua Pelaksana Lancang Kuning Fashion Festival Tengku Zul Effendi saat jumpa wartawan
sebelum acara dimulai.
Batik Tabir Riau, yang diluncurkan pada
2005, menjadikan tabir pelaminan khas Riau
sebagai motif utama. Bahan batik Riau adalah
katun dan dobi yang ditenun menggunakan

alat tenun bukan mesin (ATBM). Sedangkan


sutra ditenun menggunakan alat tenun mesin
(ATM).
Batik Riau hanya batik tulis dan cap, tak ada
batik printing, dan tabur-tabur (isen-isen)-nya
tak sebanyak isen-isen batik Jawa. Sehelai batik
Riau umumnya rampung dalam waktu delapan
hari.
Pewarnaan batik menggunakan teknik celup
MAJALAH DETIK 22 - 28 JUNI 2015

SENI HIBURAN TENUN

dan colet (dengan


kuas). Jika teknik celup
yang dipakai, jumlah
warna dibatasi hanya
tiga untuk mencegah
kain cepat hancur.
Sedangkan dengan
teknik colet, pilihan
warna bisa lebih beragam.
Batik tabir Riau
punya banyak warna,
tapi motifnya kurang
dan monoton. Saya
memodifikasinya
dengan menambah
warna-warna pastel
untuk menjangkau lebih banyak kalangan,
kata Sapto tentang
Batik Tabir Riau
SILVIA/DETIKFOTO

kreasinya.
Tenun Siak punya sejarah panjang di tanah
Melayu ini, yakni sejak pemerintahan Sultan
Syarif Ali Abdul Jalil Baalawi (memerintah pada

17841810), yang merupakan sultan VII Kerajaan Siak. Sultan menugasi seorang penenun
dari Kerajaan Terengganu bernama Wan Siti
binti Wan Karim mengajari para bangsawan
Siak menenun.
Kegiatan ini untuk memenuhi kebutuhan
busana para bangsawan kerajaan, khususnya
Sultan dan keluarganya. Kain tenun merupakan
simbol kewibawaan dan keagungan bangsawan.
Awalnya yang diajarkan adalah tenun tumpu,
kemudian berganti dengan alat bernama kik,
dan kain yang dihasilkan disebut tenun Siak.
Benang yang digunakan adalah benang sutra
atau benang katun berwarna yang dipadukan
dengan benang emas sebagai ornamen.
Kik adalah alat tenun sederhana terbuat dari
kayu berukuran 1 x 2 meter. Sesuai dengan
ukuran alatnya, kain yang dihasilkan tidaklah
lebar, sehingga harus dua kain yang disambung
(disebut kain berkampuh) untuk jadi satu kain
sarung.
Cara membentuk motif dengan menyisipkan
benang emas di antara benang lonsen (membujur), dinamai memungut. Untuk menghasilMAJALAH DETIK 22 - 28 JUNI 2015

SENI HIBURAN TARI


TENUN

Baju Permaisuri I Tengku


Agung Latifah bermotif
tampuk manggis.
SILVIA/DETIKFOTO

kan sehelai kain, diperlukan 3-4 pekan.


Motif kain tenun tradisional mengambil tema
keseharian, seperti tumbuh-tumbuhan, hewan,
dan alam, yang kemudian diperhalus jadi motif
menarik. Motif dari tumbuhan di antaranya
pucuk rebung, tampuk manggis, bunga cina,
dan kaluk paku.

Motif yang diangkat dari hewan antara lain


semut beriring, itik sekawan, balam dua sekawan, dan siku keluang. Sedangkan dari alam sekitar adalah potong wajit, awan larat, perahu,
bintang-bintang, dan bulan sabit. Berbagai motif ini dapat saling bersenyawa menjadi motif
baru, seperti pucuk rebung berpadu, pucuk
rebung berkawan, atau pucuk rebung tikammenikam.
Dari kik atau gedokan, teknik menenun
berkembang ke ATBM dan ATM, yang masih
digunakan sampai sekarang. Tak ada lagi kain
berkampuh. Proses penenunan pun bisa lebih
singkat, jadi 4-5 hari atau dua pekan jika membuat kain untuk baju pengantin yang susunan
benangnya rapat dan motifnya rumit.
Tenun Siak awalnya dibuat terbatas bagi kalangan bangsawan Siak. Seiring waktu, makin
banyak masyarakat yang pandai bertenun, sehingga tenun Siak makin berkembang sampai
ke luar negeri Siak. Tenun Siak kini dikenal juga
dengan sebutan songket Riau. SILVIA GALIKANO

MAJALAH DETIK 22 - 28 JUNI 2015

SENI HIBURAN

FILM

KING BOB DAN BANANA!


TIGA MINION BERKELANA MENCARI PENGUASA TERJAHAT DI MUKA BUMI. HASILNYA,
KEKONYOLAN DEMI KEKONYOLAN YANG MENGOCOK PERUT.

MAJALAH DETIK 22
15 - 28
21 JUNI 2015

SENI HIBURAN

FILM

Tap untuk melihat Video

Judul: Minions
medi,
Genre: Animasi, Ko
Keluarga
a,
Sutradara: Kyle Bald
Pierre Coffin
ch
Skenario: Brian Lyn

Pictures
Produksi: Universal

Pemain:
Coffin,
e
rr
ie
P
,
d
u
a
n
e
R
s
ri
h
C
Sandra Bullock
Durasi: 1 jam 31 menit

ISAH para minion dimulai jauh sekali.


Saat masih sebagai organisme kuning
bersel tunggal, yang selama berabadabad berevolusi dan tak henti mencari
penguasa (master) paling jahat.
Setiap kali bertemu dengan calon penguasa,
kali itu juga mereka gagal menjaganya hingga

menemui ajal di tangan minion sendiri. T-Rex


mereka dorong masuk ke kawah mendidih,
Napoleon mereka meriam, dan Dracula mereka
silaukan dengan membuka tirai jendela lebarlebar. Semua tanpa sengaja.
Akibatnya, minion tak punya siapa-siapa untuk
mengabdi. Pada 1968 atau 42 tahun BG (Before
MAJALAH DETIK 22
15 - 28
21 JUNI 2015

SENI HIBURAN

FILM

Gru, Sebelum Gru),


mereka
memutuskan
mengisolasi diri dan memulai hidup baru di sebuah gua
es di Antartika. Namun, karena
tak ada penguasa, tak ada semangat pada diri minion. Kondisi
ini membuat mereka depresi
berat.

Satu minion bernama Kevin (diisisuarakan


Peter Coffin, yang juga mengisi suara 899
minion lainnya di franchise ini) punya rencana.
Dia bersama Stuart si remaja pemberontak dan
Bob yang imut menggemaskan berkeliling dunia mencari penguasa terjahat tempat mereka
berbakti.
Mereka berjalan kaki dari Antartika yang
beku ke Australia, India, New York City, dan
MAJALAH DETIK 22
15 - 28
21 JUNI 2015

SENI HIBURAN

FILM

Karakter utamanya bicara


merepet entah dalam bahasa
apa, tapi dipahami seluruh
dunia.

berakhir di London. Di kota inilah


ketiganya bertemu dengan calon
penguasa baru, Scarlet Overkill
(Sandra Bullock), yang berambisi
jadi penguasa dunia sekaligus
perempuan supervillain pertama di
dunia.
Scarlet menugasi trio ini mencuri mahkota
Ratu Elizabeth, benda yang selama ini sangat
dia inginkan. Tugas ini tak ringan bagi Kevin,

Stuart, dan Bob karena penjagaan berlapis-lapis


di Istana. Namun masa depan para minion kini
ada di tangan mereka.
Minions adalah animasi komputer 3D yang
hidup dan secara sempurna menangkap kekonyolan karakter-karakternya. Merupakan prekuel dari Despicable Me (2010) dan Despicable Me
2 (2013), serial animasi yang unik dari sisi ranah
karakter karena bahasanya tak dimengerti dan
tampangnya tak biasa tapi, tak dapat disangkal,
MAJALAH DETIK 22
15 - 28
21 JUNI 2015

SENI HIBURAN

FILM

sangat menggemaskan.
Dalam
film inilah pertama kalinya Sandra Bullock
memainkan karakter penjahat
(villain). Dan di sini pula kita tahu
bagaimana minion mengenal Gru.
Selain musik orisinal yang dikomposisi Heitor Pereira, Minions
menyuguhkan soundtrack musik
legenda dari era 1960 dan 1970, di

antaranya My GenerationThe Who, Foxy


LadyJimi Hendrix, Keep It Comin LoveKC &
The Sunshine Band, dan Happy TogetherThe
Turtles. Ada kejutan bagi penonton Indonesia
di tiga perempat film. Tunggu saja.
Animasi yang dinarasikan Geoffrey Rush ini
memperhatikan betul adegan demi adegan,
berikut energi dan humornya yang gila tapi
santai, menular dan tak pernah kedodoran.
Yang paling ajaib dari franchise ini adalah karakter utamanya bicara merepet entah dalam
bahasa apa, tapi dipahami seluruh dunia.
MAJALAH DETIK 22
15 - 28
21 JUNI 2015

SENI HIBURAN

FILM

Sutradara Pierre Coffin (yang juga menggarap dua seri sebelumnya) dan Kyle Balda
menjadikan Minions pesta tawa tanpa henti
dengan takaran kegilaan yang tepat dan secara
mengesankan menjaga gimmick lewat karakter-karakternya yang lucu. Lewat seruan banana! yang khas, ooh la la yang tak sebanyak
sebelumnya, dan King Boooob! yang bikin
perut kaku karena tertawa. Tak berlebihan jika
Minions disebut-sebut sebagai yang terbaik di
antara franchise Despicable Me.

Perhatikan adegan menggelikan berikut.


Kalian tahu siapa ini? kata Scarlet menunjuk
poster Ratu Elizabeth.
Hhmm la cucaracha (kecoak)? jawab Kevin.
Ini Ratu Elizabeth! Dan saya sangat, sangat,
sangat menginginkan mahkotanya!
Banyak film animasi yang menyandang label sebagai hiburan tapi jadi terlalu gelap karena mengusung pesan yang berat, seperti How to Train
Your Dragon 2 (2014) dan ParaNorman (2012).
MAJALAH DETIK 22
15 - 28
21 JUNI 2015

SENI HIBURAN

FILM

Namun Minions ada di seberangnya, bahkan kita


seperti dilempar kembali ke era komedi slapstick
berat Looney Toons, Abbott & Costello, serta Marx

Brothers. Film ini penuh warna, konyol, dan lucu.


Sangat, sangat lucu. Jadi jangan nonton sambil
minum. Nanti keselek. SILVIA GALIKANO

MAJALAH DETIK
MAJALAH
26 JANUARI
DETIK
1 FEBRUARI
-- 21
MAJALAH
DETIK - 15
22
28 JUNI
JUNI 2015
2015

FILM PEKAN INI

JURASSIC WORLD

EP A T 20 tahun setelah kejadian Jurassic Park, Isla

Nublar kini berfungsi penuh sebagai taman untuk para


dinosaurus. Perusahaan kembali menghidupkan taman
dengan atraksi baru dengan jenis dinosaurus yang baru
juga.
Claire (Bryce Dallas Howard) adalah salah satu tim ilmuwan yang
menciptakan sebuah bentuk baru dari dinosaurus secara genetika untuk
Jurassic World.
Namun tidak semua orang setuju ini merupakan ide yang baik. Adalah
Owen (Chris Pratt), pekerja di taman hiburan yang khawatir ide ini akan
menjadi malapetaka baru bagi seluruh penghuni pulau.

JENIS FILM: ACTION,

ADVENTURE, SCI-FI |
PRODUSER: PATRICK

CROWLEY, THOMAS TULL,


FRANK MARSHALL

| SUTRADARA: COLIN

TREVORROW | PENULIS:

DEREK CONNOLLY, COLIN


TERVORROW | PRODUKSI:
UNIVERSAL PICTURES |
DURASI: 124 MENIT

ENTOURAGE

IAN GK AT

dari serial TV sukses, Entourage


menceritakan kehidupan Vincent Chase (Adrian
Grenier), seorang aktor muda Hollywood. Setelah film
seri yang dibintanginya berakhir di HBO, Vince bersama
sahabatnya, Eric (Kevin Connolly), Turtle (Jerry Ferrara),
dan Johnny (Kevin Dillon), kembali berbisnis saat ia mendapatkan
tawaran dari seorang mantan agen, Ari Gold (Jeremy Piven), yang kini
menjadi bos studio besar untuk bermain di layar lebar.

JENIS FILM: COMEDY |

PRODUSER: MARK WAHLBERG,


STEPHEN LEVINSON, ROB

WEISS | SUTRADARA: DOUG

ELLIN | PENULIS: DOUG ELLIN


| PRODUKSI: WARNER BROS
PICTURES | DURASI: 104
MENIT

PIZZA
MAN
JENIS FILM: COMEDY, ACTION |

PRODUSER: GANDHI FERNANDO,


LAURA KARINA | SUTRADARA:
CEPPY GOBER | PENULIS:
R. DANI JAKA, GANDHI

FERNANDO | PRODUKSI: RENEE

PICTURES | DURASI: 83 MENIT

LIVIA sedang mengalami hari terburuk. Bosnya menggodanya tapi dia menolak, jadi dia

dipecat. Dia pulang, membawa minuman beralkohol dan memutar lagu sekeras mungkin untuk
menghilangkan rasa sakitnya. Teman sekamarnya, Merry, juga dalam suasana hati yang buruk karena
ibunya menjodohkannya dengan anak orang kaya yang ngondek, sementara Nina pulang menangis.
Pacarnya telah kembali ke istrinya, sehingga Nina beralih ke makanan untuk melupakan.
Olivia menyarankan cara lain untuk melampiaskan rasa frustrasi: memilih seorang pria, secara random... dan dia
harus diperkosa! Pria telah melakukan kejahatan itu selama bertahun-tahun, mengapa tidak bisa seorang wanita
mencobanya? Masuklah manajer restoran pizza yang sedang mengantar pizza pesanan ketiga cewek itu, Adam,
yang ditarik secara paksa untuk ikut gabung dengan pesta mereka.

MAJALAH DETIK 22 - 28 JUNI 2015

AGENDA

TWAALF UUR
VAN SEMARANG

KAMIS, 25 JUNI 2015


PUKUL 19.30 WIB

Erasmus Huis, Jakarta

KOTA GUE! (TRIBUTE TO BENYAMIN S.)


28 JUNI 2015 PUKUL 15.00 WIB

Galeri Indonesia Kaya

27 JUNI 2015
PUKUL 13.00 & 15.00 WIB

Galeri Indonesia Kaya

MAJALAH DETIK 22 - 28 JUNI 2015

Alamat Redaksi : Aldevco Octagon Building Lt. 4


Jl. Warung Jati Barat Raya No. 75, Jakarta 12740 , Telp: 021-7941177 Fax: 021-7944472
Email: redaksi@majalahdetik.com
Majalah detik dipublikasikan oleh PT Agranet Multicitra Siberkom, Grup Trans Corp.
@majalah_detik

majalah detik

Anda mungkin juga menyukai