Kerjakan soal di bawah ini dengan singkat dan jelas. Jawaban yang
hanya mengambil dari internet (plagiat) tidak akan mendapatkan nilai
maksimal. Sertakan referensi dalam mengutip.
Submit (unggah) pada tempat yang sudah disediakan dan tidak melebihi
waktu yang telah ditentukan.
Soal No 1
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi baru-baru ini melakukan pertemuan secara virtual
melalui telekonferensi video dengan dua kelompok, salah satunya adalah dengan
delapan menteri luar negeri perempuan. Tema yang dibahas adalah Perempuan dan
Covid-19.
Delapan menteri luar negeri perempuan yang ikut dalam telekonferensi itu adalah :
Marise Payne (Australia), Alexandra Hill Tinoco (El Salvador), Kamina Johnson-Smith
(Jamaika), Raychelle Omamo (Kenya), Claudia Blum (Kolombia), Kang Kyung-wha
(Korea Selatan), Maria Arancha Gonzalez Laya (Spanyol) dan Ann Linde (Swedia).
Dalam pertemuan itu dipaparkan bahwa diskriminasi terhadap kaum perempuan yang
terjadi selama masa normal, kini juga terjadi dalam masa pandemi Covid-19. Bahkan
ditengarai kondisinya kini lebih buruk lagi.
Oleh karena itu, Retno menegaskan perlu mencegah diskriminasi terhadap perempuan
saat pandemi Covid-19 terjadi, baik dari sisi ekonomi, akses terhadap layanan
kesehatan, akses terhadap stimulus-stimulus yang diberikan oleh pemerintah dan
sebagainya.
Retno juga menyerukan untuk memberdayakan kaum perempuan agar dapat berperan
dalam upaya bersama memberantas Covid-19, sekaligus menghidupkan kegiatan
perekonomian. Berdasarkan data dari UNFPA (Organisasi kependudukan PBB) dan UN
Women, peran perempuan dalam melawan Covid-19 sangat signifikan.
https://www.kompasiana.com/widhasinulingga/58a957ef1cafbdd53920a706/hak-asasi-
manusia-dalam-negara-hukum-indonesia?page=all
Pertanyaan:
Soal No 2
Meski pendaftaran gugatan sengketa pemilu sudah terlambat, tim kuasa hukum
berharap Mahkamah Konstitusi dapat mempertimbangkan kasus tersebut. Mengingat
ada dugaan pelanggaran berat terkait kewarganegaraan yang baru muncul awal
Februari kemarin.
"Kenapa kami tidak pakai Judisial Review, karena menurut hemat kami tidak serta
merta membatalkan kemenangan. Oleh itu kami memohonkan pembatalan langsung,
jadi setidaknya ada yurispudensi ke depannya. Kami tegaskan tidak
mempermasalahkan selisih suara atau kemenangan. Jadi kenapa kami tidak
melakukan upaya hukumnya karena kami menganggap ketentuannya semua sudah
diatur. Tapi setelah diklarifikasi oleh Bawaslu maka saya rasa sudah tepat kami ajukan
ke MK," jelas dia.
Tidak hanya itu, tim kuasa hukum juga meminta agar KPU segera memutuskan perkara
soal dugaan kewarganegaraan Bupati Sabu Raijua terpilih Orient Riwu Kore. Sehingga,
jika perlu pemilu ulang bisa segera dilaksanakan.
https://www.merdeka.com/politik/menengok-polemik-kewarganegaraan-bupati-sabu-
raijua-terpilih-orient-riwu.html
Pertanyaan
Soal no 3
Pilpres 2019 menjadi bagian dari pemilihan umum (Pemilu) serentak pertama di
Indonesia dalam sejarah. Selain memilih Presiden dan Wakil Presiden, Pemilu 2019
juga menjadi momen bagi rakyat Indonesia untuk memilih anggota DPR, DPD, DPRD
Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota.
Sejarah digelarnya pemilu serentak berawal dari aksi Effendi Ghazali dan Koalisi
Masyarakat untuk Pemilu Serentak. Pada 2013, peraih gelar Ph.D., dalam bidang
komunikasi politik dari Radboud Nijmegen University Belanda ini menggugat Undang-
Undang (UU) Nomor 42/2008 tentang Pilpres ke Mahkamah Konstitusi (MK).
MK mengabulkan dan mengeluarkan putusan uji materi (judicial review) untuk UU yang
digugat Effendi Ghazali tersebut pada Mei 2013 kendati baru resmi disidangkan pada
Januari 2014. Namun, penerapan pemilu serentak bisa dilakukan pada 2019, bukan
untuk Pemilu 2014 dengan alasan waktu yang terlalu mepet. Effendi Ghazali pun
mempertanyakan kebijakan MK tersebut.
"Kalau begitu, kenapa tidak dari dulu diputuskan? Kenapa baru sekarang?” tukasnya
usai mengikuti sidang putusan di Gedung MK, Jakarta, Kamis (23/1/2014), dikutip
dari Kompas.com.
“Coba tanyakan ke MK, kenapa bisa ada kata-kata kalau pemilu tinggal beberapa bulan
lagi, sementara putusan ini sudah dibuat sejak Mei 2013 kemarin?" imbuh pria kelahiran
Padang, Sumatera Barat, ini.
Maka, sesuai dengan keputusan MK, Pemilu 2019 pun tercatat dalam sejarah sebagai
pemilu serentak pertama di Indonesia.
https://republika.co.id/berita/qheayy384/dkpp-minta-parpol-tertib-administrasi-di-sipol-
kpu
Pertanyaan:
1. Berikan analisis anda tentang pemilihan kepala daerah dan wakil kepala
daerah dalam rezim Pemilu.
2. Berikan pendapat anda mengapa pada tahun 2019 pelaksanaan Pemilu
Presiden dan Wakil presiden dilaksanakan serentak dengan Pemilihan
legislatif.