Anda di halaman 1dari 4

Tugas Tutorial ke-2 akan diselenggarakan setelah kegiatan Tutorial pada

Sesi 5, diharapkan mahasiswa bisa menyelesaikannya pada waktu dua


minggu setelah selesai tutorial di Sesi 5 ini.

Kerjakan soal di bawah ini dengan singkat dan jelas. Jawaban yang
hanya mengambil dari internet (plagiat) tidak akan mendapatkan nilai
maksimal. Sertakan referensi dalam mengutip.

Submit (unggah) pada tempat yang sudah disediakan dan tidak melebihi
waktu yang telah ditentukan.

Soal No 1

Menlu: Diskriminasi terhadap Perempuan Saat Pandemi Covid-19 Harus Dicegah

Menlu RI Retno Marsudi dalam konferensi pers virtual dengan 8 Menlu


perempuan baru-baru ini menyatakan perlu mencegah diskriminasi terhadap
perempuan saat pandemi Covid-19, baik dari sisi ekonomi, akses terhadap layanan
kesehatan, akses terhadap stimulus-stimulus oleh pemerintah dan sebagainya. 

JAKARTA (VOA) —  

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi baru-baru ini melakukan pertemuan secara virtual
melalui telekonferensi video dengan dua kelompok, salah satunya adalah dengan
delapan menteri luar negeri perempuan. Tema yang dibahas adalah Perempuan dan
Covid-19. 

Delapan menteri luar negeri perempuan yang ikut dalam telekonferensi itu adalah :
Marise Payne (Australia), Alexandra Hill Tinoco (El Salvador), Kamina Johnson-Smith
(Jamaika), Raychelle Omamo (Kenya), Claudia Blum (Kolombia), Kang Kyung-wha
(Korea Selatan), Maria Arancha Gonzalez Laya (Spanyol) dan Ann Linde (Swedia). 

Dalam pertemuan itu dipaparkan bahwa diskriminasi terhadap kaum perempuan yang
terjadi selama masa normal, kini juga terjadi dalam masa pandemi Covid-19. Bahkan
ditengarai kondisinya kini lebih buruk lagi. 

Oleh karena itu, Retno menegaskan perlu mencegah diskriminasi terhadap perempuan
saat pandemi Covid-19 terjadi, baik dari sisi ekonomi, akses terhadap layanan
kesehatan, akses terhadap stimulus-stimulus yang diberikan oleh pemerintah dan
sebagainya. 

Retno juga menyerukan untuk memberdayakan kaum perempuan agar dapat berperan
dalam upaya bersama memberantas Covid-19, sekaligus menghidupkan kegiatan
perekonomian. Berdasarkan data dari UNFPA (Organisasi kependudukan PBB) dan UN
Women, peran perempuan dalam melawan Covid-19 sangat signifikan. 
 

https://www.kompasiana.com/widhasinulingga/58a957ef1cafbdd53920a706/hak-asasi-
manusia-dalam-negara-hukum-indonesia?page=all 

 Pertanyaan: 

1. Berdasarkan artikel di atas, berikan analisis anda bahwa untuk mencegah


diskriminasi terhadap perempuan atas hak-hak dalam ekonomi, akses
terhadap layanan kesehatan, peran serta dalam memberantas Covid-19,
dan hak untuk menghidupkan kegiatan perekonomian, sudah dijamin
dalam UU No 39 Tahun 1999 tentang HAM.  
2. Mengapa perempuan mendapatkan jaminan dan diatur tersendiri dalam UU
No 39 Tahun 1999. 

Soal No 2

Merdeka.com - Polemik kewarganegaraan ganda Bupati terpilih Kabupaten Sabu


Raijua, Orient Riwu Kore terus menyeruak. Protes datang dari banyak pihak, salah
satunya dari kubu lawan Orient, yakni Paslon nomor urut 01, Nikodemus dan Yohanis. 

Tim kuasa hukum Paslon 01 mendatangi gedung Mahkamah Konstitusi untuk


menyerahkan berkas gugatan sengketa Pemilu terkait polemik kewarganegaraan
Bupati terpilih Orient Riwu Kore. 

Meski pendaftaran gugatan sengketa pemilu sudah terlambat, tim kuasa hukum
berharap Mahkamah Konstitusi dapat mempertimbangkan kasus tersebut. Mengingat
ada dugaan pelanggaran berat terkait kewarganegaraan yang baru muncul awal
Februari kemarin. 

"Mengajukan permohonan pembatalan Paslon nomor 2 pak Orient. Kami berharap MK


bisa memberikan terobosan hukum, bisa memberikan keadilan terlepas dari
kekurangan dalam permohonan kami, seperti tenggat waktu ya supaya dikesampingkan
dulu. Ini sudah sama-sama diketahui merupakan satu perkara yang sangat menggugah
rasa keingintahuan," ujar Adhitya Nasution selaku anggota tim kuasa hukum Paslon
1, Jakarta, Selasa (16/2). 

Dia menegaskan, pihaknya tidak mempermasalahkan soal selisih suara atau


kemenangan Bupati terpilih Orient. Namun setelah ada klarifikasi dari Bawaslu, kata
dia, pihaknya pun ingin mendapat kepastian hukum terkait dugaan pelanggaran Bupati
Sabu Raijua terpilih Orient. 

"Kenapa kami tidak pakai Judisial Review, karena menurut hemat kami tidak serta
merta membatalkan kemenangan. Oleh itu kami memohonkan pembatalan langsung,
jadi setidaknya ada yurispudensi ke depannya. Kami tegaskan tidak
mempermasalahkan selisih suara atau kemenangan. Jadi kenapa kami tidak
melakukan upaya hukumnya karena kami menganggap ketentuannya semua sudah
diatur. Tapi setelah diklarifikasi oleh Bawaslu maka saya rasa sudah tepat kami ajukan
ke MK," jelas dia. 

Tidak hanya itu, tim kuasa hukum juga meminta agar KPU segera memutuskan perkara
soal dugaan kewarganegaraan Bupati Sabu Raijua terpilih Orient Riwu Kore. Sehingga,
jika perlu pemilu ulang bisa segera dilaksanakan. 

https://www.merdeka.com/politik/menengok-polemik-kewarganegaraan-bupati-sabu-
raijua-terpilih-orient-riwu.html 

Pertanyaan 
 

1. Berdasarkan artikel di atas, berikan analisis anda mengapa bupati terpilih


Kabupaten Sabu Raijua tidak dapat dilantik walaupun lahir di Indonesia.  
2. Hal-hal apa saja yang menyebabkan seseorang kehilangan
kewarganegaraannya (WNI) sehingga kehilangan hak-hak
kewarganegaraannya termasuk hak untuk menjabat menjadi bupati. 
3. Apakah dimungkinkan memperoleh kembali kewarganegaraan RI setelah
berpindah kewarganegaraan? Jika bisa berikan penjelasan.  

Soal no 3
Pilpres 2019 menjadi bagian dari pemilihan umum (Pemilu) serentak pertama di
Indonesia dalam sejarah. Selain memilih Presiden dan Wakil Presiden, Pemilu 2019
juga menjadi momen bagi rakyat Indonesia untuk memilih anggota DPR, DPD, DPRD
Provinsi, dan DPRD Kabupaten/Kota. 
Sejarah digelarnya pemilu serentak berawal dari aksi Effendi Ghazali dan Koalisi
Masyarakat untuk Pemilu Serentak. Pada 2013, peraih gelar Ph.D., dalam bidang
komunikasi politik dari Radboud Nijmegen University Belanda ini menggugat Undang-
Undang (UU) Nomor 42/2008 tentang Pilpres ke Mahkamah Konstitusi (MK). 
MK mengabulkan dan mengeluarkan putusan uji materi (judicial review) untuk UU yang
digugat Effendi Ghazali tersebut pada Mei 2013 kendati baru resmi disidangkan pada
Januari 2014. Namun, penerapan pemilu serentak bisa dilakukan pada 2019, bukan
untuk Pemilu 2014 dengan alasan waktu yang terlalu mepet. Effendi Ghazali pun
mempertanyakan kebijakan MK tersebut. 
"Kalau begitu, kenapa tidak dari dulu diputuskan? Kenapa baru sekarang?” tukasnya
usai mengikuti sidang putusan di Gedung MK, Jakarta, Kamis (23/1/2014), dikutip
dari Kompas.com. 
“Coba tanyakan ke MK, kenapa bisa ada kata-kata kalau pemilu tinggal beberapa bulan
lagi, sementara putusan ini sudah dibuat sejak Mei 2013 kemarin?" imbuh pria kelahiran
Padang, Sumatera Barat, ini. 
Maka, sesuai dengan keputusan MK, Pemilu 2019 pun tercatat dalam sejarah sebagai
pemilu serentak pertama di Indonesia. 

https://republika.co.id/berita/qheayy384/dkpp-minta-parpol-tertib-administrasi-di-sipol-
kpu 

 Pertanyaan: 

1. Berikan analisis anda tentang pemilihan kepala daerah dan wakil kepala
daerah dalam rezim Pemilu. 
2. Berikan pendapat anda mengapa pada tahun 2019 pelaksanaan Pemilu
Presiden dan Wakil presiden dilaksanakan serentak dengan Pemilihan
legislatif. 

Pengerjaan diperbolehkan dengan mengunakan ketik/tulis tangan dengan tetap


mematuhi kaidah sumber akademik yang harus dicantumkan (plagiasi). Kemudian hasil
pengerjaan soal tersebut mengunakan format pdf/doc dengan dilampirkan (attachment)
dikolom yang telah disediakan. 

Anda mungkin juga menyukai