Anda di halaman 1dari 14

TUGAS PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN

“PELAKSANAAN PEMILU DI TPS 018, KECAMATAN SINGKAWANG TENGAH,


KELURAHAN CONDONG RT/RW 15/005”

DISUSUN OLEH

ADIB GHAZY HAIDAR WIBAWANTO

RADITYA ADINATA NOVANDA

RAFDI ATMAJAYA

SMA NEGERI 3 SINGKAWANG

TAHUN 2023/2024

i
KATA PENGANTAR

Puji Syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, Tuhan Yang Maha
Esa,berkat rahmat, karunia serta taufik dan hidayah-Nyalah Laporan Pengamatan
Pemilihan umum Presiden dan Wakil Presiden DPR, DPD dan DPRD tahun 2024 /
2029 ini dapat kami selesaikan dengan sebaik-baiknya.

Kami berharap agar laporan pengamatan ini dapat memberikan gambaran


tentang aktivitas di TPS 018 (Tempat Pemungutan Suara) Tahun 2024 di Kelurahan
Condong (BRIGIF) dan dapat menjadi bahan evaluasi untuk pelaksanaan pemilihan
umum selanjutnya. Kami menyadari bahwa di dalam laporan akhir pengawasan ini
masih banyak terdapat kekurangan dan jauh dari kata sempurna.

Oleh karena itu, saran dan kritik yang bersifat konstruktif sangat kami
harapkan dari semua pihak. Demikian Laporan Hasil Pengamatan Pemilu 2024 ini
kami buat, semoga dengan adanya laporan ini memudahan para pihak yang
memerlukan informasi pemilu.

Singkawang, 17 Februari 2024

Pe
nyusun

ii
DAFTAR ISI

JUDUL.................................................................................................i

KATA PENGANTAR..........................................................................ii

DAFTAR ISI........................................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN...................................................................1

A. Latar Belakang..........................................................................1
B. Pembahasan Masalah................................................................2
C. Tujuan Penelitian......................................................................3
D. Manfaat Penulisan....................................................................3

BAB II PEMBAHASAN.....................................................................4

A. Pengertian Pemilu...................................................................4

BAB III PEMBAHASAN...................................................................5

BAB IV PENUTUP.............................................................................6

A. Kesimpulan...............................................................................6
B. Saran.........................................................................................6

DAFTAR PUSTAKA..........................................................................7

DAFTAR LAMPIRAN.......................................................................8

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pemilihan Umum dilaksanakan untuk memlilih Para Wakil Rakyat setiap 5 tahun
sekali. Negara Indonesia sendiri telah melaksanakan pemilihan umum Indonesia
pertama setelah kemerdekaan pada tahun 1955, dan pemilu 2024 ini merupakan yang
ke-13. Pemilihan anggota badan eksekutif baru dilaksanakan mulai tahun 2004, oleh
karena itu masih banyak masalah yang terjadi dalam pemilihan tersebut dalam hal
Daftar Pemilih Tetap. Peraturan KPU (Komisi Pemilihan Umum) No.26 Tahun 2013
dijelaskan bahwa DPT (Daftar Pemilih Tetap) merupakan warga yang terlah terdata
untuk memilih pada TPS (Tempat Pemungutan Suara) yang telah ditunjuk.

Pemilu 2004 merupakan pemilu pertama yang presidennya dipilih langsung oleh
rakyat, dengan total 5 pasangan calon.Penerapan peraturan ini terjadi setelah
amandemen UUD 1945. Pemilihan umum ini diselenggarakan selama 2 putaran pada
5 Juli dan 20 September 2004

1. Nomor urut 1, Wiranto dam Salahuddin Wahid; (22% Suara)


2. Nomor urut 2, Megawati Soekarnoputri dan Hasyam Muzadi; (26% Suara)
3. Nomor urut 3, Amien Rais dan Siswomo Yudo Husodo; (15% Suara)
4. Nomor urut 4, Susilo Bambang Yudhoyono dan Jusuf Kalla; (33% Suara)
5. Nomor urut 5, Hamzah Haz dan Agum Gumelar. (% Suara)

Putaran kedua, paslon Susilo Bambang Yudhoyono dan Jusuf Kalla


memperoleh persentase suara 60,62%, paslon Megawati Soekarnoputri dan Hasyim
Muzadi dengan persentase suara 39,38%. Dalam pemilu 2009, yang diselenggarakan
pada 8 Juli 2009, dengan total 3 paslon. Nomor urut 1 Megawati Soekarnoputri dan
Prabowo Subianto; Nomor urut 2 Susilo Bambang Yudhoyono dan Boediono; Nomor
urut 3 Jusuf Kalla dan Wiranto.

Pasangan Susilo Bambang Yudhoyono-Boediono berhasil menjadi pemenang


dalam satu putaran langsung dengan memperoleh suara 60,80%, Suara, mengalahkan
pasangan Megawati Soekarnoputri-Prabowo Subianto dengan suara 26,79% Suara
dan pasangan Jusuf Kalla Wiranto dengan suara 12,41% Suara. Pemilu 2014 dengan
total 2 paslon yang diselenggarakan pada tanggal 9 Juli 2014. Antara lain Prabowo

1
Subianto dan Hatta Rajasa dengan nomor urut 1, persentase suara yang diperoleh
yaitu 46,85% suara, Joko Widodo dan Jusuf Kalla dengan nomor urut 2, persentase
suara yang diperoleh yaitu 53,15% suara.

Pemilu 2019, Prabowo Subianto kembali mencalonkan dirinya menjadi capres.


Pemilu tahun 2019 ini memiliki 2 paslon yang diselenggarakan pada 17 April 2019.
Paslon 1 Joko Widodo-Ma'ruf Amin dan paslon 2 Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
Paslon 1 memperoleh persentase suara sebesar 55,50% suara dan paslon 2
memperoleh persentase suara sebesar 44,50% suara. Joko Widodo memenangkan
pemilu 2019, sehingga menjabat selama 2 periode. Di tahun sekarang, yakni 2024.
Pemilu 2024 ini masih berlangsung hingga sekarang. Paslon pemilu 2024 ini terdapat
3 paslon. Paslon 1 yaitu Anies Rasyid Baswedan dan Muhaimin Iskandar, paslon 2
yaitu Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming, paslon 3 yaitu Ganjar Pranowo dan
Mahfud MD. Hasil pemilihan umum 2024 belum ada hasil akhir. Tetapi persentase
suara yang mendominasi adalah paslon 2, yakni Prabowo Subianto dan Gibran
Rakabuming. Hasil Quick Count Pilpres 2024 Sebagai berikut.

1. H.Anies Rasyid Baswedan PH.D.Dr (H.C) H.A. - Muhaimin Iskandar


Memperoleh suara 31.376.261 (24,49%)
2. H.Prabowo Subianto Gibran Rakabuming Memperoleh suara 75.373.856
(58,83%)
3. Ganjar Pranowo S.H.M.I.P - Prof.Dr.H.M.Mahfud Md Memperoleh suara
21.373.149 (16,68%)

B. Pembatasan Masalah
1) Proses pelaksanaan pemilihan umum 2024 di TPS 018 Kelurahan Condong,
Singkawang Tengah: Proses berjalannya pemilihan di TPS 018 Berjalan dengan
lancar tanpa adanya kericuhan.
2) Situasi dan kondisi pelaksanaan pemilihan umum 2024 di TPS 018 Kelurahan
Condong, Singkawang Tengah: Lancar tanpa adanya keributan warga sekitar.

Masalah yang mungkin muncul dalam Pemilu 2024 bisa melibatkan isu-isu
seperti keamanan siber, transparansi, penyebaran informasi palsu, pendanaan
kampanye yang tidak terbuka, serta keterlibatan pemilih muda. Pengawasan dan

2
penanganan dengan cermat terhadap masalah-masalah ini dapat membantu
memastikan integritas pemilu.

C. Tujuan Penelitian
1. Mengamati jalannya keberlangsungan pemilihan Presiden dan Wakil Presiden DPR,
DPD dan DPRD tahun 2024 / 2029
2. Mengetahui dan menganalisis upaya dalam melaksanakan pendidikan politik pada
pemilihan di TPS 018 Kelurahan Condong, Singkawang Tengah dalam menghadapi
pemilihan umum tahun 2024.
3. Mengetahui dan menganalisis kendala dalam pelaksanaan pendidikan politik pada
pemilih pemula di TPS 018 Kelurahan Condong, Singkawang Tengah dalam
menghadapi pemilihan umum tahun 2024.

D. Manfaat Penelitian
Manfaat dari penelitian ini sebagai berikut:

1. Manfaat teoritis

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi mengenai pendidikan


politik bagi pemilih pemula.

2. Manfaat Praktis
a. Sebagai penambah wawasan mengenai upaya-upaya yang dilakukan dalam
melaksanakan pendidikan politik bagi pemilih pemula oleh lingkungan
terdekat.
b. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi bagi peneliti selanjutnya
yang ingin melakukan penelitian tentang peran sekolah dalam melaksanakan
pendidikan politik bagi pemilih pemula.

3
BAB II
KAJIAN TEORI

A. Pengertian Pemilu
1. Menurut (Ramlan, 1992-181)
Pemilu diartikan sebagai" mekanisme penyeleksian dan pendelegasian atau
penyerahan kedaulatan kepada orangatau partai yang dipercayai.
2. Menurut Ali Moertopo
pengertian Pemilu sebagai berikut: "Pada hakekatnya, pemilu adalah sarana
yang tersedia bagi rakyat untuk menjalanknkedaulatannya sesuai dengan yang
bermaktub dalam Pembukaan UUD 1945. Pemilu itu sendiri pada azas yan
dasarnya adalah suatu Lembaga Demokrasi yangmemilih anggota-anggota
perwakilan rakyat dalam MPR, DPR, DPRD, yang pada gilirannya bertugas untuk
bersama-sama dengan pemerintah, menetapkan politik dan jalannya pemerintahan
negara".
3. Menurut Suryo Untoro
"Bahwa Pomilihan Umum (yang selanjutnyadisingkat Pemilu) adalah suato
pemilihan yang dilakukan oleh warga negaralndonesia yang mempunyai hak pilih,
untuk memilih wakil wakilnya yangdaduk dalam Badan Perwakilan Rakyat, yakni
Dewan Perwakilan RakyaųDPR), Dewan Perwakilan Rakyat Daurah Tingkat I dan
Tugkat II DPRLD dan DPRD 11

Dari beberapa definisi diatas maka dapat disimpulkan mengenai pengertian


pemilihan umum secara luas yaitu sebagai sarana yang pentingdalam kehidupan suatu
negara yang menganut azas Demokrasi yang memberikesempatan berpartisipasi
politik bagi warga negara untuk memilih wakil-wakilnya yang akan menyuarakan dan
menyalurkan aspirasi mereka.

4
BAB III
PEMBAHASAN

Pemilu 2024 akan mencakup berbagai isu seperti ekonomi, pendidikan,


kesehatan, dan lingkungan. Pembahasan akan fokus pada visi dan rencana calon serta
pandangan partai politik terkait solusi untuk tantangan yang dihadapi oleh
masyarakat. Selain itu, partisipasi pemilih, integritas pemilu, dan debat politik juga
menjadi bagian penting dalam pembahasan.

Pada saat berlangsungnya pemilu di kota Singkawang, provinsi Kalimantan


barat tepatnya pada TPS 010 di kecamatan Singkawang tengah, kelurahan Condong
RT/RW-015/005. Situasi saat berlangsungnya pernilu saat pagi hari masih terbilang
sepi dan aman Ketika sudah masuk ke siang hari keadaan TPS sudah mulai padat oleh
warga sekitar yang datang berniat untuk mencoblos pilihannya baik itu PRESIDEN
DAN WAKILPRESIDEN DPRD KAB KOTA, DPRD PROVINSIDER-RIDPD- RI.

Namun pada siang hari itu walaupun TPS sudah padat oleh warga sekitar
tetapi tidak mengakibatkan keributan yang dapat merusak keadaan di TPS 018, karena
warga tertib dalam menunggu giliran untuk mencoblos Pemilihan dimulai dari pukul
07:00 hingga pada pukul 12:00. Setelah sudah selesai waktu pemilihan,tibalah
waktunya untuk menghitung hasil suara yang dipilih oleh warga sekitar Perhitungan
dimulai dari pukul 15:00 hingga pukul 06:40 pagi. Selama perhitungan suara
berlangsung kami pengamati di jam 15:00 hingga 17:30 tidak ada keributan antar
anggota kpps dan saksi perhitungan suara berjalan dengan lancar hingga pukul 06:40
pagi Perhitungan suara berjalan lama karena pemilihan pada tahun ini memiliki calon
yang cukup banyak dari tahun sebelumnya.

5
BAB IV
PENUTUP

A. Kesimpulan
Pada saat berlangsungnya pemilu keadaan di TPS 018 yang kami amati
keadaannya aman dan berjalan dengan lancar. Dan tidak ada sama sekali keributan,
Hasil dari perhitungan suara juga membuat warga sekitar puas dan anggota yang ikut
serta juga sangat kompak untuk menjalankan tugasnya dan menjaga ketertibaan saat
pemilihan berlangsung.

B. SARAN

Menurut kami, mungkin jika pada saat pemilihan pada tahun selanjutnya lebih
memfasilitaskan kipas/blower supaya warga tidak Kepanasan saat menunggu antrian
di TPS dan tempat yang lebih besar agar dapat lebih banyak memberi Tempat untuk
warga supaya warga yang menunggu tidak merasa sempit dan berhimpit-himpitan dan
juga membuat warga yang antri tidak merasa bosan.

6
DAFTAR PUSTAKA

https://repository.uhn.ac.id/bitstream/handle/123456789/7692/BERLIN%20LUMBAN
%20RAJA.pdf?sequence=1&isAllowed=y
https://repository.unja.ac.id/51961/5/BAB%201.pdf
http://eprints.umpo.ac.id/9333/3/BAB%20I.pdf

7
DAFTAR LAMPIRAN

8
9
10
11

Anda mungkin juga menyukai