Anda di halaman 1dari 16

Edisi 38

Penerbit:
PT. LARAST PENA NUSA
Indah PERS
FB: Laras Post

TH. 2
30 mar - 13 Apr

2015

Tweet :
@Laraspost

Tegakkan Keadilan dan Kesejahteraan Rakyat

Jalan Komjen Badrodin Haiti


Menuju Kapolri Kurang Mulus
Jakarta, Laras Post - Mes
ki Presiden Joko Widodo
telah mengirim surat
tentang pengangkatan
Kapolri ke DPR RI.
Tampaknya, langkah
Pelaksana Tugas (Plt)
K a p o l r i K o m i s aris
J e n d e r a l B a d r o din
Haiti, untuk jadi Kapolri
definitif, kurang mulus.
Pasalnya, DPR RI
belum menjadwalkan
pembahasan surat
pengusulan Komjen
Foto: IST
Komjen Badrodin Haiti
Badrodin Haiti menjadi
Kapolri.
Menanggapi hal ini, penggiat anti korupsi LSM National
Corruption Watch (NCW) C Herry SL menyebutkan,
pihaknya berharap DPR segera menjadwalkan pembahasan
pengangkatan Kapolri, sehingga kekosongan pada pucuk
pimpinan kepolisian tidak berlarut-larut.
Ia menyebutkan, jika polemik pengangkatan Kapolri terus
berlangsung, maka akan menimbulkan berbagai penafsiran
pada masyarakat sehingga berpotensi menimbulkan
kerawanan sosial.
Selain itu menurutnya, jika kekosongan Kapolri dibiarkan
berlangsung terlalu lama, dikhawatirkan dapat mengganggu
kinerja aparat kepolisian. Kita mengkhawatirkan, keadaan
ini akan menumbuhkan ketidak-nyamanan pada anggota
kepolisian, sehingga berpengaruh pada pelayanan masyarakat,
ujarnya, pada Minggu (29/3/2015) di Jakarta.
Sebab itu, lanjut C Herry SL, pihaknya mendesak DPR RI
untuk segera mengagendakan pembahasan pengangkatan
Kapolri. Terlepas siap nanti yang diangkat menjadi Kapolri,
kita berharap polemik pengangkatan Kapolri harus diakhiri,
untuk segera menentukan Kapolri, tegasnya.
Sementara itu, jadwal pembahasan pengangkatan
Kapolri di DPR RI hingga kini belum jelas. Bahkan Ketua
DPR Setya Novanto, sekalipun belum dapat memastikan
jadwal pembahasan itu. Ia menyebutkan, diperkirakan
pada Senin (30/3/2015) akan Rapat Pemimpin DPR dan
pembahasan pengusulan Komjen Badrodin Haiti menjadi
Kapolri, mungkin akan dibahas Badan Musyawarah, pada
Selasa (31/3/2015) atau Rabu (1/4/2015).

.Berita Bersambung hal 7....

Presiden Joko Widodo:

Negara Negara Asia


Hadapi Empat Tantangan

.Berita Bersambung hal 7....

Life Style
R. Aulia Putri P, Waitress Bakmi Naga, KHI

Trend Begal, Berharap


Pihak Keamanan Lebih Siaga

Bekasi, Laras Post - Maraknya


begal seakan menjadi trend
masa kini. Banyaknya
pemberitaan negatif di
media cetak maupun
elektronik, menjadi
momok menakutkan bagi
masyarakat umum.
Rengganis Aulia
Putri Pangestika salah
seorang waitress Bakmi
Naga Kota Harapan
Indah (KHI) mengatakan,
bahwa semenjak teman
kerjanya, Adi di rampok
sekawanan begal, dirinya
mengakui saat ini tidak
berani pulang sendiri.
Jika pulang kerja
malam saya tak berani
pulang sendirian, saya
sekarang dijemput
Kakak, ujar Putri ke
tika diwawancara Laras
Post baru-baru ini.

Foto: IST

Presiden Jokowi foto bersama para pemimpin dunia lainnya di Boao Forum for Asia, di Hainan, RRT, Sabtu (28/3).

Terdapat empat tantangan yang dihadapi negara-negara Asia. Keempat


tantangan itu, Pertama meningkatkan kualitas hidup rakyat. Kedua,
menjaga pertumbuhan dan pembangunan berkelanjutan. Ketiga,
masalah keamanan. Keempat, masalah lapangan pekerjaan.
Hainan, Laras Post Hal tersebut
dikatakan Presiden Joko Widodo
(Jokowi) dalam sambutan pada Boao
Forum for Asia (BFA), yang digelar
di BOAO International Convention
Center, Hainan, Sabtu (28/3/2015).
Lebih lanjut Jokowi menjelaskan,
kunci utama untuk mencapai

hal tersebut ada dua, Pertama,


stabilitas, baik stabilitas internal
maupun stabilitas eksternal. Kedua,
pembangunan infrastruktur. Dengan
memiliki infrastruktur yang baik
otomatis ekonomi akan tumbuh.
Dalam acara yang mengusung
tema Asias New Future: Towards a

Community of Common Destiny, itu,


Presiden Jokowi menjadi pembicara
ketiga, setelah Presiden Armenia
Serzh Sargsyan dan Presiden Austria
Heinz Fischer. Adapun pembicara
lainnya adalah Presiden Nepal,
Presiden Sri Lanka, Presiden Uganda,
Presiden Zambia, PM Kazakhstan,
PM Malaysia, PM Belanda, PM Qatar,
PM Swedia, First Deputy PM Rusia
dan Menlu Thailand.
Presiden menekankan, kita
harus belajar dari masa lalu. Ia

Pemerintah Akan Lebih Sering


Lakukan Review Harga BBM
Jakarta, Laras Post Kedepan pemerintah
setiap dua bulan sekali
akan melakukan review harga Bahan Bakar
Minyak (BBM) sesuai
dengan harga keekonomian, dengan demikian
harga BBM sewaktuwaktu akan mengalami
perubahan.
Menko Perekonomian Sofyan Djalil, nanti
setiap dua bulan sekali
akan dilakukan review
harga BBM sesuai dengan harga keekonomian, sehingga harga bisa
sewaktu-waktu naik, bisa juga turun.
Menurutnya,hal itu merupakan komitmen pemerintah yang tidak lagi memberikan subsidi pada BBM jenis
Premium, serta Solar yang tetap mendapat subsidi Rp
1000 per liter.

Rp. 5.000 (luar Kota +Ongkos Kirim )

Website : www.laraspostonline.com

Email : redaksilaraspost@gmail.com

mengingatkan, Asia pernah menderita


karena perang dan penjajahan.
Namun, sejak kemerdekaan dengan
kerja keras, menurutnya, tingkat
ekonomi mulai bergeser, dari Barat
menuju ke Timur.
Tapi, ada yang perlu diperhatikan
bahwa kita harus belajar teknologi
dari Barat. Namun harus tetap
menjaga nilai-nilai budaya dan nilainilai tradisi, pesan Jokowi.

.Berita Bersambung hal 7....

Legislator Minta Kementerian


ATR/BPN Kaji Ijin HGU

Sidang Paripurna DPR RI

Foto: IST

DPR Akan Sahkan


RUU Pertanahan Pada Th. 2015
Jakarta, Laras Post Pem
bahasan Rancangan UndangUndang (RUU) Pertanahan
akhirnya ditargetkan akan
selesai pada tahun 2015 ini.
Sebelumnya RUU ini pada
tahun 2014 batal disahkan
dalam sidang paripurna Dewan
Perwakilan Rakyat. Target
pengesahan RUU Pertanahan

ditetapakan Komisi II DPR RI


setelah menyepakati sembilan
permasalahan pertanahan
yang harus diselesaikan.
Wakil Ketua Komisi II
DPR Lukman Edy, pada Rabu
(25/3/2015) mengungkapkan,
ada sembilan permasalahan
pertanahan yang disepakati
akan dituntaskan sebelum

pengesahan RUU Pertanahan


dilakukan.
Ia menyatakan, sembilan
permasalahan pertanahan
itu, yakni pertama tentang
tumpang tindih kepemilikan
lahan, kedua tentang tanah
terlantar, ketiga tentang

.Berita Bersambung hal 7....

Jakarta, Laras Post Hak


Guna Usaha (HGU)
perusahaan perkebunan
dan pertambangan
diduga menjadi salah
satu faktor pemicu
konflik pertanahan
yang selama ini sering
terjadi. Sebab itu, Komisi
II DPR RI meminta,
Kementerian Agraria
dan Tata Ruang/Badan
Pertanahan Nasional
(ATR/BPN) mengakaji
HGU perkebunan dan
pertambangan.
Ferry Mursyidan Baldan
Anggota Komisi II
DPR RI Frans Agung MP Natamenggala, pada
Rabu (25/3/2015) di Gedung DPR RI, Jakarta
menyebutkan, 80% izin HGU perusahaan perkebunan
dan pertambangan, diduga berpotensi menimbulkan
konflik pertanahan, baik horizontal maupun
vertikal.
Frans menyatakan, pihaknya meminta Menteri Agraria
dan Tata Ruang/Kepala BPN, Ferry Mursyidan Baldan
untuk segera mengkaji HGU perusahaan perkebunan dan
pertambangan yang bermasalah tersebut.
Terkait Rancangan Undang-Undang (RUU)
Pertanahan yang akan disahkan DPR RI pada tahun ini,
menurut Frans, diharapkan dapat menjawab beberapa
isu penting yang tujuannya untuk kesejahteraan
rakyat, seperti ketidak-adilan akses penguasaan dan
.Berita Bersambung hal 7....

Divisi Muslimah Kantor Media Pusat Hizbut Tahrir Indonesia

Selenggarakan Konferensi Perempuan Internasional

Panitia HTI Konferensi Perempuan


Internasional Se-Jabotabek, Annida

Bogor, Laras Post - Divisi


Muslimah Kantor Media
Pusat Hizbut Tahrir Indonesia
(HTI) pada Sabtu (28/3/2015)
di IPB International
Convention Center Bogor,

menyelenggarakan Konferensi
Perempuan Internasional,
dengan mengusung tema,
Perempuan dan Syariah:
Memisahkan Realita dari Fiksi.
Agenda penting yang belum
pernah terjadi sebelumnya
ini, selain di Indonesia juga
dilaksanakan di berbagai benua
dan terdiri atas pertemuan para
perempuan pembuat opini,
secara serentak berlangsung
di 5 negara, seperti Palestina,
Turki, Tunisia, Indonesia dan
Inggris.
Konferensi ini berlangsung
di ruang-ruang elektronik
yang akan disatukan melalui
orasi langsung yang disiarkan
dari masing-masing tempat
ke empat lokasi lain, dan juga

Konferensi Perempuan Internasional di Bogor.

termasuk pidato yang disampaikan


dari Yordania. Acara ini juga disiarkan
langsung kepada masyarakat di seluruh
dunia.
Para peserta konferensi ini adalah

Foto: TUTI

jurnalis, politisi, akademisi, aktivis,


dan pengacara perempuan, serta ulama
Muslimah, tokoh masyarakat, dan

.Berita Bersambung hal 7....


2

LarasTMimbar
Utama
Edisi 38 / TH II / 30 maret - 13 April 2015

Landreform Janji Yang Belum Terwujud

Tajuk
RUU Pertanahan Hendaknya
Jadi Solusi Atasi Masalah Pertanahan

eski telah mendapat perhatian sejak awal


kemerdekaan, masalah pertanahan hingga kini
belum teratasi bahkan cenderung mengalami
peningkatan dari tahun ke tahun, mulai dari tumpang
tindih kepemilikan lahan hingga masalah lahan terlantar.
Belum tuntasnya penanganan masalah pertanahan, tidak
terlepas dari perkembangan politik yang terus mengalami
perubahan dari masa ke masa. Sementara pelatakan dasar hukum
bagi penyelesaian masalah pertanahan, belum sempat dilakukan
secara tuntas, sehingga masalah pertanahan cenderung dijadikan
komoditas politik pada setiap pergantian pemerintahan.
Sejak reformasi bergulir, masalah pertanahan mendapat porsi
perhatian yang lebih, jika dibanding masa sebelum reformasi.
Hal ini ditandai dengan terbitnya, Tap MPR No IX/MPR/2001
tentang Pembaharuan Agraria dan Pengelolaan Sumber Daya
Alam, disusul dengan keluarnya Kepres Nomor 6 Tahun 2006
yang mengangkat kembali peranan Badan Pertanahan Nasional
dan merencanakan landreform.
Namun masalah pertanahan kenyataannya terus meningkat.
Merujuk pada pendapat Wakil Ketua Komisi II DPR Lukman
Edy, setidaknya terdapat Sembilan masalah pertanahan yang
harus segera ditangani.
Pertama, masalah tumpang tindih kepemilikan lahan.
Permasalahan tersebut banyak ditemukan di sejumlah daerah di
Indonesia. Kedua, adanya masalah tanah terlantar. Berdasarkan
data Badan Pertanahan Nasional tahun 2010, tanah terlantar
sekitar 7,3 juta hektare. Ketiga berkaitan dengan kebijakan
pengelolaan dan pemanfaatan lahan. Keempat tentang data base
pemanfaatan lahan dan tata ruang.
Kelima, sulitnya pengurusan sertifikat tanah, dalam data baru
49 persen tanah milik rakyat yang telah besertifikat. Keenam,
sumberdaya, dimana sarana dan prasarana sumberdaya yang
memadai dibutuhkan untuk memberikan pelayanan yang prima
kepada masyarakat. Ketujuh, tentang pengakuan atas tanah
adat/ulayat masyarakat hukum adat yang diakui oleh negara.
Kedelapan, tentang ganti rugi tanah. Kesembilan, mengenai
Pembagian kewenangan pusat dan daerah dan kesesuaian dengan
UU sektoral.
UU Pertanahan yang rencananya akan dibahas DPR RI,
diharapkan setidaknya dapat mengatasi kesembilan masalah
pertanahan tersebut. Namun perbaikan pada materi peraturan
dan perundang-undangan, tanpa diimbangi dengan perbaikan
kinerja aparat dan atau petugas yang berkaitan dengan
pertanahan, maka penyelesaian masalah pertanahan hanya
sebatas tekstual yang sulit diimplementasikan.
Dualisme Hukum
Masalah pertanahan yang kita hadapi saat ini, jika merunut
sejarah pertanahan di Tanah Air, dipengaruhi oleh hukum yang
berlaku pada awal masa kemerdekaan, sebelum berlakunya
Undang-Undang Pokok Agraria, pada waktu itu berlangsung
dualisme hukum di Indonesia. Hukum yang pertama adalah hukum
pertanahan yang tunduk pada BW sedangkan hukum yang lain ialah
hukum yang tunduk pada hukum adat.
Hak-hak tanah yang tunduk pada BW berlaku pada orangorag golongan Eropa, golongan Cina, dan gilongan timur
asing lainnya dengan catatan bagi golongan bumiputera bisa
diberlakukan hukum itu asal mau menundukkan diri. Sedangkan
hak atas tanah yang tunduk bagi golongan bumiputera tidak bisa
diperlakukan bagi golongan-golongan lainnya selain golongan
bumiputera saja.
Undang-Undang Pokok Agraria sendiri tidak dapat
sepenuhnya menjawab masalah pertanahan yang berkembang
kemudian, hal ini diperparah dengan terjadinya tumpang tindih
ratusan peraturan menyangkut pertanahan. Ironisnya, dalam
menangani sengketa pertanahan, justru terkadang ada pihak
yang masih menggunakan BW atau hukum adat.
Melihat kondisi ini, maka pengesahan UU Pertanahan dan
pembatalan sejumlah peraturan pertanahan yang tumpang tindih,
merupakan hal yang tidak bisa ditawar-tawar lagi. Namun tetap
dengan tidak melupakan peningkatan pada sumber daya manusia
pertanahan***

Villa
penginapan
yang sejuk
dan Asri
di Puncak
Bogor
Kamar tidur: 124 Luas tanah: 5415 m2
Kamar mandi: 185 Luas bangunan: 4800 m2

Alamat Graha Dinar :


Jl. Raya Puncak Km. 79,3 Bogor

(0251) 825 - 5047, (0251) 825 - 5062

Oleh : C Herry SL

Kesenjangan ekonomi yang


hingga saat ini berlangsung,
bahkan cenderung
mengalami peningkatan,
salah satu faktornya yakni
penguasaan tanah secara
timpang, sebagian besar
rakyat menguasai tanah
relatif kecil, sementara
sebagian lainnya menguasai
tanah begitu besar.
Menurut sejumlah sumber, luas
lahan pertanian di Indonesia tidak lebih
dari 12 juta hektare. Rinciannya, 8 juta
hektare sawah dan 4 juta hektare lahan
kering. Jika dirata-ratakan satu petani
hanya memiliki 0,3 hektar lahan. Fakta
di lapangan luas itu bisa lebih sempit
karena belakangan banyak sawah telah
dimiliki para pemilik modal. Petani hanya
menjadi penggarap dengan sistem bagi
hasil atau sewa lahan.
Kondisi itu menunjukkan bahwa,
program landreform yang digagas sejak
awal kemerdekaan, belum dilaksanakan
secara utuh. Pemerintah hingga kini
belum melakukan pendistribusian tanah
secara baik. Bahkan cenderung lebih
mementingkan kelompok usaha daripada
rakyat yang mata pencahariannya
bertumpuk pada pertanian. Kelompok
usaha menguasai tanah hingga ribuan
hektar, sementara rakyat khususnya petani
kesulitan meningkatkan kesejahteraan
karena hanya sedikit menguasai tanah.
Ironisnya, keberadaan kelompok usaha
yang mengusai tanah secara besar besaran,
tidak menunjukkan dampak baik bagi
perekonomian rakyat sekitarnya.
Masa Orde Lama
Untuk melaksanakan amanat UU
1945, Presiden Soekarno pada 1961
mencanangkan program landreform,
yang sebelumnya diawali dengan
mengeluarkan peraturan mengenai
redistribusi tanah sesuai UU No.56 Prp
Tahun 1960. Bahwa syarat pokok untuk
pembangunan tata perekonomian adalah

pembebasan berjuta-juta kaum tani dan


rakyat pada umumnya dari pengaruh
kolonialisme, imperialisme, feodalisme
dan kapitalisme dengan melaksanakan
landreform menurut ketentuan hukum
nasional Indonesia, seraya meletakkan
dasar-dasar bagi industrialisasi, terutama
industri dasar dan industri berat yang
harus diusahakan dan dikuasai negara.
TAP MPRS RI Nomor II/MPRS/1960
dan Manifesto Politik menyebut tiga
landasan filosofis pembangunan pada masa
ini yaitu, anti penghisapan atas manusia
oleh manusia kemandirian ekonomi; dan
anti kolonialisme, imperialisme, feodalisme
dan kapitalisme dengan landreform sebagai
agenda pokoknya.
Sepanjang pemerintahan Orde
Lama, program landreform berhasil
diredistribusikan sekitar 450.000 hektar,
yaitu sejak program ini dicanangkan
pertama kalinya hingga akhir tahun 1964.
Perinciannya adalah tahap I sejumlah
296.566 hektar dan tahap II sejumlah
152.502 hektar karena tahap II ini belum
selesai. Pembagian ini terutama baru
dilaksanakan di Pulau Jawa, Madura, Bali
dan Nusa Tenggara. Sedangkan tanah
kelebihan yang telah ditentukan adalah
337.445 hektar.
Program landreform tak berlanjut
seiring dengan terjadinya konflik politik,
yang berujung pada peristiwa Gerakan
30 September 1965 dan jatuhnya rezim
Orde Lama.
Masa Orde Baru
Pada pemerintahan Orde Baru di
bawah kepemimpinan Soeharto, landreform
kurang mendapatkan perhatian yang
serius. Pemerintah pada saat itu, lebih
fokus pada sektor non pertanian, seperti
diantaranya pengelolaan lahan seluasluasnya bagi pengusaha pemilik modal.
Dengan tujuan untuk, mendongkrak
pertumbuhan ekonomi.
Pada masa Orde Baru pemerintah
lebih memfokuskan pembangunan pada
pertumbuhan ekonomi, dan memulai
kebijakan pembangunan ekonominya
dengan mengeluarkan UU No.1 Tahun
1967 tentang Penanaman Modal Asing

untuk menarik investasi asing dalam


pengelolaan SDA.
Landreform yang merupakan salah
satu kebijakan Orde Lama yang populis,
dianggap sebagai produk PKI sehingga
nyaris dihentikan secara total pada masa
Orde Baru. Meski demikian, melalui
program transmigrasi Pemerintahan Orde
Baru sesungguhnya seperti melaksanakan
landreform, dimana melalui program ini
petani mendapatkan lahan untuk dikelola
sebagai lahan pertanian dan perkebunan.
Masa Reformasi
Pada awal masa reformasi, wacana
pelaksanaan landreform kembali
mencuat, terlebih Presiden Abdurahman
Wahid ketika itu menyatakan perlunya
dilakukan landreform untuk meningkatkan
kesejahteraan dan menumbuhkan keadilan.
Bahkan Abdurahman Wahid sempat
melontarkan pernyataan yang cenderung
kontrovesial dengan menyebutkan bahwa
40 persen dari tanah-tanah perkebunan
seharusnya didistribusikan kepada
rakyat.
Perhatian terhadap pelaksanaan
landreform, ditandai dengan keluarnya
Tap MPR No IX/MPR/2001 tentang
Pembaharuan Agraria dan Pengelolaan
Sumber Daya Alam, yang salah satu
agendanya adalah, melaksanakan
penataan kembali penguasaan, pemilikan,
penggunaan dan pemanfaatan tanah
(landreform).
Pada masa Presiden Susilo Bambang
Yudhoyono, pelaksana landreform dititik
beratkan pada mengagendakan redistribusi
tanah kembali, dengan menerbitkan Kepres
Nomor 6 Tahun 2006 yang mengangkat
kembali peranan Badan Pertanahan Nasional
serta merencanakan land reform.
Dalam pidatonya pada 31 Januari
2007, menegaskan kembali pentingnya
reforma agraria, presiden menyatakan
bahwa kegiatan itu dilaksanakan bertahap
dengan terlebih dahulu mengalokasikan
tanah bagi rakyat.
Sepanjang tahun 2007 hingga
2014 pemerintah diperkirakan hanya
membagikan tanah kurang lebih
seluas 8,15 juta hektar. Dengan rincian

diperkirakan, 6 juta hektar lahan dibagikan


pada masyarakat miskin, sisanya 2,15
juta hektar diberikan kepada pengusaha
untuk usaha produktif yang melibatkan
petani perkebunan. Adapu tanah yang di
bagian ini tersebar di Indonesia, dengan
prioritas di pulau Jawa, Sumatera, dan
Sulawesi Selatan. Tanah tersebut berasal
dari lahan kritis, hutan produksi konversi,
tanah terlantar, tanah milik Negara yang
hak guna usahanya habis, maupun tanah
bekas swapraja.
Belakangan Presiden Joko Widodo
kembali mencanangkan pelaksanaan
reforma agraria. Seperti pada masa
kampanye Joko Widodo dan Jusuf Kalla
mengusung program Nawacita. Reforma
agraria disebut secara eksplisit dalam butir
kelima dari sembilan agenda prioritas.
Intinya, pemerintah bertekad meningkatkan
kualitas hidup manusia Indonesia
salah satunya dengan meningkatkan
kesejahteraan masyarakat. Caranya, antara
lain, dengan mendorong reforma agraria
dan program kepemilikan tanah 9 juta
hektar.
Presiden Joko Widodo, bersama-sama
dengan Menteri Lingkungan Hidup dan
Kehutanan, Menteri Pertanian dan Kepala
Badan Pertanahan Nasional, pada akhir
Februari 2015, telah mengeluarkan pernyataan
akan segera menggulirkan program Reforma
Agraria dengan membagikan sembilan juta
hektare lahan pertanian kepada 4,5 juta petani
marginal.
Kita berharap kali ini reforma agraria
segera dilaksanakan dengan konsep
yang matang sehingga terjadi keadilan
pemanfaatan tanah dan dapat meningkatkan
taraf hidup rakyat, khususnya rakyat
yang menggantungkan hidupnya pada
pemanfaatan tanah.
Atau apakah landreform yang merupakan
bagian dari program reforma agraria itu, hanya
menjadi bagian agenda politik untuk meraih
simpati rakyat, tanpa adanya kesungguhan
untuk betul betul melaksanakan ? Yang pasti
rakyat menunggu program landreform yang
dijanjikan sejak awal kemerdekaan itu, segera
dilaksanakan. (Penulis adalah Pemimpin
Umum/redaksi Laras Post dan penggiat
anti korupsi)

Sekolah Sebagai Tempat Yang Menyenangkan


Oleh : *Trisnaini Nur Fathonah, S.Pd
Pendidikan menjadi salah satu
proses transformasi informasi
dan pengetahuan yang sistematis.
Melalui pendidikan diharapkan
dapat mencetak manusia yang
kelak akan membawa bangsa ini
menjadi lebih baik. Pendidikan
merupakan landasan yang sangat
vital untuk proses kehidupan
manusia seutuhnya. Pendidikan
bukan hanya sekedar peningkatan
kepandaian dan keterampilan
manusia saja akan tetapi lebih
mementingkan menjadikan manusia
yang berkarakter, berakal budi dan
berakhlak mulia.
Dengan pendidikan diharapkan
generasi bangsa menjadi semakin
cerdas sesuai dengan tujuan dari
Sistem Pendidikan Nasional yaitu
mencerdaskan bangsa dan membangun manusia seutuhnya. Oleh sebab
itu pemerintah mencanangkan sistem
Pendidikan Wajib Belajar untuk
anak usia 7 tahun hingga 12 tahun.
Guna mendukung program wajib
belajar maka pemerintah menerapkan sekolah gratis mulai dari
tingkat Sekolah Dasar hingga Sekolah
Menengah Umum. Hal ini bertujuan
agar seluruh anak-anak Indonesia
yang kurang mampu pun dapat
bersekolah pula. Bahkan pemerintah memberikan Kartu Indonesia
Pintar (KIP) yang diharapkan dapat
meningkatkan kualitas penddiikan
dan seluruh kebutuhan peserta didik dapat terpenuhi. Ditambah lagi
Kartu Jakarta Pintar yang diberikan
bagi seluruh siswa kurang mampu
di wilayah DKI Jakarta, sehingga
tidak ada alasan siswa putus sekolah,
dikarenakan segala keperluan siswa

sudah disiapkan melalui dana KJP.


Sekolah sebagai lembaga formal
merupakan suatu lembaga yang memiliki struktur dan organisasi yang
jelas, untuk itu sekolah diharapkan
dapat menjadi wadah pendidikan
yang menyenangkan bagi peserta
didik. Menurut Undang-Undang Sisdiknas No.20 Tahun 2003 Pasal 1, poin
pertama menyebutkan : Pendidikan
adalah usaha sadar dan terencana
untuk mewujudkan suasana belajar
dan proses pembelajaran agar peserta
didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual, keagamaan,
serta pengendalian diri, kepribadian,
akhlak mulia serta keterampilan yang
diperlukan dirinya, masyarakat
bangsa dan negara.
Salah satu faktor yang menentukan dalam upaya menigkatkan kualitas sumber daya manusia melalui
pendidikan adalah tenaga pendidik
atau guru. Pendidikan diharapkan
mempunyai pengaruh yang signifikan pada pembentukan sumber daya
manusia dalam aspek kognitif, afektif
maupun ketrampilan.
Hal ini jelas menuntut kualitas
penyelenggaraan pendidikan yang
baik serta pendidik profesional agar
kualitas hasil pendidikan dapat
benar-benar berperan optimal dalam
meningkatkan hasil belajar peserta
didik. Untuk itu pendidik dituntut untuk selalu memperbaiki dan
mengembangkan diri dalam membangun dunia pendidikan.
Diharapkan sekolah dapat menjadi tempat pengembangan diri yang
menyenangkan bagi siswa. Guru
dituntut untuk menciptakan pembelajaran yang menyenangkan di
dalam kelas sehingga peserta didik

dapat belajar dalam kegembiraan dan


menyenangkan sehigga dapat meningkatkan kualitas hasil belajar yang
memuaskan.out put yang dihasilkan
akan sesuai yang diharapkan jika
peserta didik belajar dalam suasana yang menyenangkan. Guru harus banyak menguasai teknik-teknik
pembelajaran agar menarik minat
siswa untuk belajar.Gagalnya hasil
belajar diakibatkan karena kurangnya kemampuan guru dalam membawa siswa belajar dalam suasana
menyenangkan, masih banyak guru
yang masih menggunakan metode
mendidik dengan metode ceramah
saja dalam kata lain guru masih
menggunakan paradigma lama.
Untuk meningkatkan kualitas
hasil belajar yang memuaskan
guru dapat menerapkan sistem
pembelajaran seperti CTL (Contextual Teaching Learning) artinya
siswa belajar secara nyata melalui
kehidupan yang dialaminya. Siswa
dapat juga belajar melalui alam
tidak saja hanya monoton di dalam
kelas sehingga mereka tidak merasa
bosan di dalam kelas. Guru juga
dapat menerapkan pembelajaran
melalui IT teknologi langsung
melalui youtube atau internet
Sehingga siswa dapat menguasai
teknologi selain dapat menyerap
ilmu secara menarik. Pembelajaran
PAKEM (Pembelajaran Aktif Kreatif Efektif dan Menyenangkan)
terbukti dapat menghasilkan output yang baik dan memuaskan.
Dengan pembelajaran aktif dan
menyenangkan peran guru hanya
sebagai fasilitator dan motivator.
Pembelajaran tidak lagi berpusat
pada guru akan tetapi pembelajaran lebih berpusat pada siswa (Stu-

dents oriented) Siswalah yang aktif,


kreatif dalam menemukan masalah
dalam pembelajaran. Penekanan
pembelajaran lebih kepada inqury
siswa belajar menemukan dan
memecahkan masalah.
Diharapkan guru dapat mengubah sistem pembelajaran dari
menggunakan paradigma lama
menjadi pembelajaran yang aktif,
kreatif, efektif dan menyenangkan.
Peserta didik tidak lagi hanya dijadikan objek pembelajaran akan
tetapi guru dapat menggali potensi
peserta didik sehingga pembelajaran berpusat pada peserta didik
dan mereka belajar dalam suasana
yang menyenangkan. Pembelajaran
dalam suasana yang menyenangkan
diharapkan dapat menumbuhkan
minat dan motivasi peserta didik
dalam belajar.
Sekolah dapat juga dijadikan wadah sebagai pembentukan karakter
siswa melalui pengembangan bakat
dan minat siswa melalui kegiatan
ekstrakurikuler. Penyaluran bakat
seni siswa dapat dilakukan melalui
kegiatan seni tari, vokal, musik,
drumband dan seni bela diri. Pembentukan kemandirian siswa dapat
dibentuk melalui kegiatan pramuka
di sekolah. Siswa juga dapat mengembangkan bakat olahraga melalui
kegiatan olahraga.
Dengan kata lain sekolah dapat
dijadikan sebagai tempat belajar yang
menyenangkan dan tempat pengembangan bakat serta pengembangan
karakter bagi peserta didik. Untuk
mencapai hal itu semua dibutuhkan
guru yang professional dan sistem
pembelajaran yang baik. (Penulis
adalah : Kepala Sekolah SDN Pinang
Ranti 02 Pagi)

Redaksi LARAS POST menerima aspirasi pembaca melalui SMS ke nomor 081213523457 Aspirasi boleh berupa kritikan terhadap pemberitaan, keluhan tentang pelayanan instansi pemerintah maupun swasta,
maupun komentar tentang masalah yang sedang berkembang di tengah masyarakat.

Penerbit:
PT. LARAST PENA NUSA Indah PERS
(PT LPNIP)
SK. Kemenkumham
No: AHU-50801.AH.01.01. 2013
SK. Kemenkumham Perubahan
No: AHU-0002312. AH. 01.02 Tahun 2015
NPWP : 03.312.240.9-009.000

Dewan Pembina: Mayjend TNI (Purn) H. Hendardji Soepandji, Brigjend Pol (Purn) Drs Zainuri Lubis, HM. Jazari (Ketum PPLB); Dewan Penasehat: H. Sofyan Abdurrahman, Mayjen TNI
(Purn) DR. H. Syamsu Djalal, SH, MH, Peter Apolonius Rohi, Hornaedi, SH, Arnold Siahaan, SH, Achmad Rodji AS; Pemimpin Umum / Pemimpin Redaksi / Penangung Jawab: C. Herry
SL; Wakil Pemimpin Redaksi/ Redaktur Pelaksana : Akram SM, SH; Pemimpin Perusahaan : T Susilawati; Wakil Pemimpin Perusahaan : Eko Sugiarto ; Dewan Redaksi : H. Erekson
S.Sos, Binsar Sihombing, Asmuni CH. Haesy, A. Puja, HM. Nursin, HR; Firman Kelana, Akram, SH, Drs. Syaiful Nazar, David H. Marpaung, Maruf; Redaktur : David H. Marpaung; Mabes
Polri, KPK dan Polda Metro Jaya : C. Herry SL, Binsar S; Dispenad : C. Herry SL, Akram, SM, SH; MenkoKesra: S. Lestari. Dinas Pendidikan DKI Jakarta: Edy Supriyadi. Manager Iklan:
Sugiarto; Staf Redaksi: Titiek Harum, S.Pd, Erlangga, Djoko Ruwahono, Drs. Erwan HMZ, Liogu Mr. Lexy, Tuty Sulistyowati, H. Bardan, Adenan Wijaya Kusuma, Sugih, Maslim, Edwin
RN, Maria, S. Lestari, Edy Suryadi, Suryati, Dhonny Hendriana, Bena GJ, H. Wuntoro, Darmo LM, David Malau SE, Marlon Sirait, SE, Wancik Basri, Albert S. SH; Fotografer : Aries Prabowo,
Sugiarto; Perwakilan/Biro: Korlap Jakarta Barat & Prov. Banten : David H. Marpaung ; Jakarta Barat: Ramadu Hasudungan, Anjas, RT ; Kota Bekasi: Ramoti KS, M. Pohan, Yani SKR,
JY ; Kabupaten Bekasi: Iskandar Iqbal, Haposan S, Edy Yanto Pakpahan, R. Agah Handoko, Ade Gunawan ; Bogor Raya: Bonteros Goklas G, David Malau SE, Nurmansyah. AK, Adenan
Manurung, Yayan Firdaus, Rimset Richard M, Edi Fitri, Atep Eris Risnanto ; Depok: Salim Sujadi, David Malau, SE, Gomos Alfan S ; Tangerang Selatan: Yayay Sugiarto. Karawang : Agus
Safutra, Eman ; Bandung, Jabar: Citrawijaya Lim; Sukabumi: Edis Wijaya; Ciamis: Nendi Permana; Cirebon: Aries PS; Subang : Edy Mulyana; LAMPUNG : Yuzaini A, Muslimin Muchtar;
Lampung Barat - Pesisir Barat : Eddy S, M Nasir; Sumsel : Ogan Komering Ulu (OKU): Ariyansah; Sumut: Tapanuli Tengah : Zulfikar Hutagalung, Zulbahri H. (Uban); Kabupaten
Tapanuli Selatan: Fernando Simamora; Jawa Tengah: RB. Waluyo, Sumono, Fery N; Purbalingga : Agus Pristiwanto, Samyono; Prov. Jawa Timur : Surabaya: Rudi Siswanto.
Probolinggo Raya: Singgih Wijanarko, Lamongan : Munawar; Tulung Agung : Topan Kristiantoro; Malang Raya : Bagus Yudistira, Asral L; Kediri : Drs Rudy Priyono, Mielza Nur Syahida,
Nurayati; Pasuruan Raya : Nugroho Tatag Yuwono, Endang, A. Karim; Kota/Kabupaten Blitar: Suprianto. Banyuwangi : Moh. Soleh, Suha Rifai, Yudi, Imam Sutikno. Prov. Bali : Wayan
S, A. Shukani Hanafi , Simson R.L (Kota Denpasar) ; Sulawesi Selatan : Hadi Kuswanto (Kota Makasar), Syarifudin, Rizal, Agus Suyatin ; Layout: sugihlayout.blogspot.com, Idris;
Sirkulasi/Promosi: Damit Sutendi (Kadiv/No. HP: 081380495781), Idris Saputra, Yandi Permana; Redaksi / Tata Usaha: Jl. Raya Hankam Mabes TNI No. 26. Bambu Apus, Cipayung, Jakarta
Timur Telp. 021 - 84311368, 021 - 84311397, Fax: 021 - 84311373. HP: 081282204440 (Wapemred); No. Rek. Bank Mandiri: 1290075645578 a/n PT Laras Pena Nusa Indah Pers
(LPNIP) Email : redaksilaraspost@gmail.com, Website: www.laraspostonline.com
Percetakan: PT Temprina Media Grafika (Jawa Pos Group), Bekasi (Isi di luar Tanggung Jawab Percetakan)

Wartawan LARAS POST dalam melaksanakan tugasnya di lapangan dibekali dengan ID Card, dan namanya tercantum dalam BOX Redaksi serta menjunjung tinggi kode etik jurnalistik.

Hukum
LarasT Utama

Sabtu, 16 maret 2013

Edisi 38 / TH II / 30 maret - 13 April 2015

TKP
MA Tak Akan Periksa Hakim Sarpin
Jakarta, Laras Post - Badan Pengawas (Bawas) Mahkamah Agung (MA)
tak akan memeriksa hakim Sarpin Rizaldi untuk mengklarifikasi dugaan
pelanggaran kode etik dan perilaku hakim (KEPPH) yang dituduhkan banyak
pihak ketika memutus perkara praperadilan Komjen (Pol) Budi Gunawan (BG).
Pasalnya, menurut MA tidak ada unsur pelanggaran code of conduct atau
unprofessional conduct dalam proses praperadilan itu. Kepala Biro Hukum
dan Humas MA, Ridwan Mansyur mengatakan, sikap diam MA selama ini
terhadap polemik dugaan pelanggaran etik yang dilakukan Sarpin bukan
berarti tidak memberi perhatian atas kasus itu. Bawas MA, tetap mengkaji
putusan praperadilan ini sekalipun tidak ada pengaduan dari masyarakat
atas dugaan pelanggaran etik tersebut.
Ia menegaskan berdasarkan kajian Bawas tidak ada unsur pelanggaran
etik atau perilaku yang dilakukan Sarpin saat mengadili dan memutus
permohonan praperadilan BG ini termasuk materi putusan. Sejak awal MA
memandang tidak berwenang mencampuri (intervensi) substansi putusan
yang dijatuhi para hakim. Soalnya, hal ini semata-mata untuk menjaga
independensi hakim dan kemandirian peradilan.
Tidak ada sesuatu yang dinilai ada pelanggaran code of conduct atau
unprofessional conduct. Jika ada pelanggaran, Bawas akan turun. Berdasarkan
pembicaraan masyarakat di luar, Bawas tetap mengkaji tetapi tidak perlu
memangiluntuk saat ini, ujar Ridwan, pada Kamis (26/3/2015) di sela-sela
acara HUT IKAHI ke-62 di Hotel Mercure Ancol Jakarta.
Menurutnya, hakim bisa bersikap progresif untuk tujuan menemukan
hukum baru dengan mempertimbangkan nilai keadilan dan kemanfaatan.
Itulah fungsinya hakim, tidak semata-mata melihat kepastian hukum, tetapi
melihat juga rasa keadilan untuk kemanfaatan, ujarnya.
Meski begitu, MA memandang apabila ada pihak-pihak yang tidak
setuju dengan putusan Sarpin merupakan hal yang wajar. Kalau yang
lain menyebut ada kesalahan yang silahkan saja, atau ada unsur lain ya
biarkan saja. Tetapi, memang putusannya seperti itu. Ini pun bisa menjadi
pembelajaran bagi penyidik, kalau bukti belum lengkap ya jangan dijadikan
tersangka, katanya.
Menurutnya, putusan praperadilan BG ini mengandung nilai kemanfataan
yang ujungnya memberi keadilan bagi semua pihak. Kemanfataannya dapat
dilihat dari sikap pemerintah/presiden mengambil sikap tidak melantik
pencalonan BG sebagai calon Kapolri dan hubungan Polri dan KPK berangsurangsur mulai membaik. Tetapi, bagaimanapun namanya sebuah putusan
hakim tidak bisa memuaskan semua pihak, tegasnya.
Sementara itu, pemeriksaan dugaan pelanggaran etik hakim Sarpin masih
terus dilakukan Komisi Yudisial (KY). KY sendiri berencana memanggil
hakim terlapor (Sarpin) setelah memanggil kuasa hukumnya. Komisioner
KY, Taufiqurrohman Syahuri, memperkirakan awal bulan April ini sudah
ada keputusan hasil pleno pemeriksaan kasus ini. (tim)

foto: Ist

Pencegahan Korupsi Terintegrasi Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga


Kerja Indonesia (BNP2TKI) yang disaksikan Komisi Pemberantasan Korupsi Republik
Indonesia (KPK RI)

Kendalikan Gratifikasi dan Potensi


Korupsi Melalui Program Terintegrasi

Jakarta, Laras Post Guna melakukan pengendalian gratifikasi dan


potensi korupsi, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dan Badan
Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia
(BNP2TKI) membuat nota kesepakatan bersama (MoU) pada Kamis
(19/3/2015) di Kantor BNP2TKI, Jakarta. MoU tentang pengendalian
gratifikasi dan potensi korupsi dengan program terintegrasi itu, salah
satu tujuannya adalah menutup celah korupsi di bidang pengelolaan TKI.
Pada kesempatan itu, Wakil Ketua KPK Zulkarnain menyampaikan
harapannya agar BNP2TKI bisa bekerja maksimal dalam memberikan
pelayanan dan perlindungan kepada TKI. Yang tak kalah penting, Lembaga
ini dapat berperan secara signifikan dalam pencegahan korupsi, ujarnya.
Ia menyebutkan, wujud komitmen ini ditandai dengan sejumlah program
pencegahan korupsi terintegrasi, antara lain pembentukan tunas integritas,
kepatuhan LHKPN, dan whistleblowing system.
Menurutnya, berdasarkan hasil survai KPK pada 2011, sebanyak lebih
dari 32 persen masyarakat belum menyadari bahwa gratifikasi merupakan
korupsi. Lebih dari 36 persen masyarakat tidak mau melapor walaupun
mereka tahu di lingkungannya terjadi korupsi.
Pada kesempatan yang sama, Kepala BNP2TKI Nusron Wahid
mengatakan, pencegahan korupsi harus terus didengungkan agar masyarakat
sadar dan ambil bagian dalam perang melawan korupsi.
Orang yang datang ke masjid salat kan sudah pasti ingin memperkuat
keimanan, tapi Allah tetap mewajibkan khotib mengingatkan pentingnya
iman dan takwa. Sama juga dengan bahaya korupsi, harus terus diingatkan,
terangnya.
Nusron mengakui, masih ada celah yang bisa dimanfaatkan bawahannya
untuk melakukan korupsi saat menjalankan tugas. Dalam pelayanan SIP
job order yang harus ada dari luar negeri dan ditandatangani KBRI di luar
negeri. Dalam hal ini ada potensi permainan suap untuk job order. Ada juga
potensi adanya tetesan gratifikasi suap adalah dalam penandatanganan surat
izin pengerahan (SIP). Di sini bisa terjadi kongkalikong dalam perekrutan
TKI, sebut Nusron.
Ia menyatakan, kegiatan ini menjadi penting dalam pemberantasan
korupsi di lingkungan instansinya, dengan berupaya untuk menciptakan
aparatur pengelola penempatan dan perlindungan TKI yang bersih dan
akuntabel. (tim)

3

Wakapolri Minta Percepat Penerbitan STNK, BPKB dan TNKB


Proses penerbitan STNK,
BPKB dan TNKB dinilainya
masih lamban. Wakil Kepala
Kepolisian Indonesia,
Komisaris Jenderal Polisi
Badrodin Haiti, meminta
agar dilakukan terobosan
sehingga proses penerbitan
ketiga dokumen itu bisa
lebih cepat dan mudah.
Jakarta, Laras Post - Badrodin
menyebutkan, proses penerbitan STNK,
BPKB dan TNKB lamban, karena dalam
proses penerbitan ketiga dokumen masih
menggunakan system desentralisasi.
Kenapa lambat? Kalau persoalannya
karena desentralisasi, maka upayakan
agar bisa disentralisasikan, ujar saat
Rakernis Fungsi Lalu Lintas Tahun
2015, pada Senin (23/3/2015) di
Mabes Kepolisian Indonesia, Jakarta.
Ia berharap ke depan proses
pengurusan STNK dan BKPB bisa
dilakukan secara terintegrasi dan online,
seperti sistem aplikasi online terpusat
dan terintegrasi dalam pembuatan
SIM yang dalam waktu dekat ini akan
diterapkan.
Sistem pelayan SIM mulai tahun

ini akan diproses dalam satu sistem


aplikasi, sistem dalam jaringan terpusat
dan terpadu (Integrated Centralized
Online/ICO). Sistem aplikasi yang telah
dikembangkan PT Bank BRI Tbk itu
mengintegrasikan komponen data dari
Korps Lalu-lintas Kepolisian Indonesia
(data SIM) dan Kementerian Dalam
Negeri (data KTP elektronik).
Dengan sistem ICO akan
memudahkan para pemilik SIM
dalam memperpanjang masa berlaku
SIM. Masyarakat bisa mengurus
perpanjangan SIM mereka di seluruh
satuan pelayanan masyarakat, di poldapolda mana pun. Tidak hanya untuk
keperluan pengurusan perpanjangan
SIM, sistem ini juga digunakan untuk
penerbitan SIM perdana.
Sementara keunggulan lain, sistem
ini mampu mendeteksi bila pemohon
SIM memiliki SIM maupun KTP
ganda.
Tindak Lanjuti Pengaduan
Pada kesempatan itu, Wakapolri juga
meminta agar pelayanan pengaduan
masyarakat, khususnya pada pelayanan
SIM, STNK, BPKB, dan TNKB benarbenar bisa ditingkatkan kualitasnya.
Tindak lanjut pengaduan itu harus
baik. Kadang pengaduan itu hanya

foto: Ist

Wakil Kepala Kepolisian Indonesia, Komisaris Jenderal Polisi Badrodin Haiti


dicatat, ujarnya.
Lebih lanjut ia menyebutkan, jajaran
Direktorat Lalu-lintas Kepolisian Indonesia
harus benar-benar berupaya memecahkan
permasalahan yang selama ini dikeluhkan
masyarakat terkait pelayanan SIM, STNK,
BPKB dan TNKB.
Menurutnya, salah satu masalah besar
adalah praktik percaloan pembuatan
atau perpanjangan dokumen-dokumen
itu. Secara resmi sebagaimana tertulis
dalam aturannya, biaya pembuatan
ataupun perpanjangan SIM itu sangat

terjangkau. Namun karena terjadi


praktek percaloan sehingga biaya yang
dikeluarkan pemohon bisa jadi besar.
Badrodin berharap, jika ada prosedur
yang kurang efektif agar dihapuskan
sehingga dana yang dikeluarkan
masyarakat dalam proses pengurusan
surat tersebut bisa ditekan.
Ia mencontohkan pemeriksaaan
tekanan darah dalam pengurusan SIM,
harus dijelaskan fungsi dan substansinya.
Kalau kurang bermanfaat, lebih baik
hapuskan saja, tegasnya. (ram)

Kabareskrim Mabes Polri Tetapkan Denny Indrayana Sebagai Tersangka


Jakarta, Laras Post - Direktorat Tindak
Pidana Korupsi Bareskrim Polri
menetapkan mantan Wamenkumham
Denny Indrayana, sebagai tersangka
dalam kasus dugaan korupsi program
pembayaran paspor secara elektronik.
Kabagpenum Divhumas Polri
Kombes Rikwanto mengatakan,
terhadap Prof Denny telah ditetapkan
sebagai tersangka terkait dugaan
tindak pidana korupsi payment gateway
tahun anggaran 2014, setelah gelar
perkara dilakukan pada pekan lalu.
Sebelumnya Kadivhumas Polri
Brigjen Anton Charliyan mengatakan,
dari hasil audit Badan Pemeriksa
Keuangan (BPK), disimpulkan adanya
indikasi kerugian negara sebesar
Rp32.093.695.000 dari pengadaan
proyek tersebut.
Ia juga mengungkapkan, dalam
pelaksanaan program pembayaran
paspor secara elektronik itu, terdapat
pungutan liar senilai Rp605 juta.
Penyelidikan Polri terhadap kasus
ini bermula dari laporan hasil
audit BPK pada Desember 2014.
Kemudian pada 10 Februari 2015,
Bareskrim Polri menerima laporan
Andi Syamsul Bahri atas dugaan
keterlibatan Denny Indrayana dalam
kasus korupsi ketika masih menjabat
sebagai wamenkumham.
Kuasa hukum mantan
Wamenkumham Denny Indrayana,
Heru Widodo mengatakan kliennya

kerugian negara. Karena sebenarnya


angka itu, menurut BPK tertanggal 30
Desember 2014, itu bukan kerugian
negara, katanya.
Menurutnya, dana tersebut
merupakan nilai Penerimaan Negara
Bukan Pajak (PNBP) yang disetor ke
negara dari hasil pembuatan paspor.
Dengan demikian, pihaknya memastikan
tidak ada kerugian negara yang
ditimbulkan dari program pembayaran
paspor secara elektronik tersebut.

Mantan Wamenkumham Denny Indrayana seusai diperiksa dan ditetapkan sebagai tersangka

bukan sebagai pimpinan proyek dalam


program pembayaran paspor secara
elektronik (payment gateway) di
Kemenkumham.
Ia menyatakan, informasi yang
menyebutkan bahwa kliennya adalah
pimpinan proyek dalam program
payment gateway adalah keliru. Sebab
dalam Surat Keputusan Sekjen program
tersebut, tertera bahwa posisi Denny
hanya sebagai pengarah.
Lebih lanjut Heru menyampaikan,
dalam rapat-rapat koordinasi antara
Kemenkeu dan Kemenkumham
disepakati bahwa program di
Kemenkumham tetap diberikan ruang
transisi untuk dijalankan, sebelum
sistem di Kemenkumham bisa
terkoneksi dengan sistem pembayaran

yang ada di Kemenkeu.


Tentang info adanya pungli
sejumlah Rp605 juta itu tidak tepat
karena program payment gateway
justru bertujuan menghilangkan
pungli dan calo paspor. Rp5 ribu per
transaksi itu biaya resmi perbankan
dan bukan pungli, kata Heru, Selasa
(24/3/2015) di Gedung Bareskrim,
Jakarta.
Ia menjelaskan, biaya Rp5
ribu per transaksi paspor bukan
merupakan sesuatu yang wajib karena
bila pemohon memilih melakukan
transaksi secara manual (loket) maka
tidak dikenakan biaya tersebut.
Heru juga membantah adanya
kerugian negara sebesar lebih dari
Rp32 miliar. Sama sekali tidak ada

DEWAN PERWAKILAN RAKYAT DAERAH


KABUPATEN LAMPUNG BARAT
Mengucapkan

Dirgahayu Provinsi Lampung Ke-51


Melalui Peringatan Hari Jadi Provinsi Lampung Ke-51, Mari Kita Pelihara dan Tingkatkan
Keberhasilan Pembangunan Yang Telah Kita Capai Sebagai Provinsi Yang Berdaya Saing

EDI NOVIAL, S.Kom


Ketua
YOHANSYAH AKMAL, SH
Ketua Komisi I

MULIONO, SH
Sekretaris
SOBRIANSYAH, S.Sos
Ketua Komisi II

Drs. HELMI
SUDIRMAN, S.Sos
YUSFARIZAL, S.H
Kabag Risalah Dan Persidangan Kabag Humas dan Dokumentasi
Kabag Umum

foto: Ist

SUTIKNO
Wakil Ketua
SW. SUNDARI
Ketua Komisi III
AGUSTINA HANDAYANI, S.Sos
Kabag Keuangan

Periksa 20 Saksi
Sebelumnya, Bareskrim Polri
telah memeriksa 20 saksi dalam
penyidikan kasus dugaan korupsi
program pelayanan payment gateway
Kementerian Hukum dan HAM.
Menurut Rikwanto, 20 saksi
tersebut merupakan orang-orang di
Kemenkumham, Kemenkeu dan pihak
swasta. Polri juga memeriksa beberapa
dokumen terkait program pelayanan
payment gateway.
Alat payment gateway sendiri
diluncurkan pada Juli 2014 oleh
Kemenkumham untuk meningkatkan
kualitas pelayanan penerbitan paspor.
Dengan alat itu, masyarakat bisa
membayar biaya pembuatan paspor
mereka dengan kartu debit ataupun
kartu kredit. Meski demikian,
terobosan itu tidak berlanjut lantaran
terkendala perijinan dari Kementerian
Keuangan. (tim)

BNN Musnahkan 50 Kg Sabu


Jakarta, Laras Post Badan
Narkotika Nasional (BNN)
kembali memusnahkan barang
bukti hasil tindak pidana
narkotika, pada Kamis (26/3/2015)
di lapangan Parkir Gedung
BNN Cawang Jakarta Timur.
Sebelumnya sebanyak
50.760,66 gram sabu diamankan
petugas dari pengungkapan dua
kasus tindak pidana Narkotika.
Sebelumnya petugas menyisihkan
47,5 gram guna uji laboratorium
dan pembuktian perkara di
persidangan. Sehingga total barang
bukti yang dimusnahkan adalah
sebanyak 50.713, 16 gram sabu.
Kasus pertama yang berhasil
diungkap adalah diamankannya
49.351 gram sabu dari jaringan
sindikat narkotika yang melibatkan
seorang WNI dan tiga WNA Hong
Kong, Tiongkok. Diduga kuat, sabu
dalam jumlah besar ini dipasok
melalui jalur laut.
Berawal dari informasi
masyarakat, Petugas BNN berhasil

mengamankan seorang pria WNI


berinisial LPG alias AN (52), warga
Kp. Gudang, Sindangmulya, Kec.
Sibarusa, Bekasi. LPG diamankan
petugas di kawasan Hayam
Wuruk, Jakarta, Jumat (13/3), usai
menerima sabu seberat 3 kg dari
seorang pria warga asing. Tanpa
menunggu lama, tim BNN langsung
melakukan pengembangan dan
berhasil mengamankan tiga WNA
asal Hong Kong, Tiongkok di
sebuah restoran di kawasan Hayam
Wuruk. Ketiga laki-laki tersebut
berinisial KCY, (58), YWB (52), dan
KFH (33).
Pengembangan dilakukan
dengan menggeledah tempat
tinggal ketiga warga asing tersebut
di sebuah apartemen di kawasan
Gajah Mada, Jakarta Barat. Petugas
kemudian berhasil mengamankan
barang bukti lainnya berupa 44
bungkus sabu. Setelah ditimbang
dengan sabu sebelumnya, total sabu
yang disita dari jaringan ini adalah
49.351,80 gram.(tim)

Proses Sidang Pelanggaran Lantas Mudah dan Praktis


Jakarta, Laras Post - Tak perlu
panik ketika dinyatakan melanggar
lalu lintas di jalan raya. Apalagi
hingga menyogok polisi untuk bisa
terlepas dari bukti pelanggaran

(tilang) tersebut. Cobalah berfikir


secara sehat mengapa hal ini
dapat terjadi, adakah kelengkapan
berkendara yang memenuhi standar
yang telah ditentukan seperti tidak
memiliki SIM
atau STNK.
Terkadang
ada kendaraan
yang ditilang
saat ada razia
kelengkapan
khusus motor
di wilayah
Jakarta Timur,
karena lampu
kendaraan yang
tidak menyala.
Ternyata lampu
yang jarak dekat
mati (putus)
tapi lampu
jarak jauh masih
menyala, artinya
kondisi lampu
kendaraan masih

normal hanya saja salah satu lampu


mati dan saat itu hanya menyalakan
lampu dekat yang sudah putus.
Akan tetapi polisi tidak mau tahu
walaupun saat itu hanya salah satu
lampu yang menyala dan secara
mendadak lampu dekatnya mati.
Akhirnya terpaksalah ditilang
meskipun ada rasa dongkol, galau,
menyesal, dan perasaan lainnya yang
campur aduk. Dijelaskanlah lampu
motor mati, kena pelanggaran pasal
sekian dengan denda Rp 100.000,00.
Polisi menyodorkan kertas berwarna
pink dan mengambil SIM dan
STNK serta menyebutkan tempat
sidangnya yakni di Pengadilan
Negeri (PN) Jakarta Timur.
Sebelum hari sidang tiba, cobalah
mempersiapkan diri mental dan
pengetahuan tentang sidang tilang.
Kebiasaan pertama mencari informasi
di google, peta wilayah persidangan,
kondisinya, dan sebagainya.
Kebiasaan berikutnya bertanyalah
kepada yang berpengalaman yang

sebelumnya pernah mengikuti


sidang pelanggaran Lalu Lintas Jalan
(Lantas). Menurut kebanyakan orang
yang pernah ditilang menyebutkan,
proses sidang mudah dan tak serumit
yang dibayangkan. Mungkin lokasi
sidang yang cukup jauh memang
harus menyiapkan waktu khusus.
Bagi pelanggaran yang terjadi di
wilayah hukum Kota Jakarta Timur,
lokasi sidangnya dii Pengadilan
Negeri Jakarta Timur, tepatnya
di Jl. DR Sumarno, No. 1 (Sentra
Primer), Penggilingan, Jakarta
Timur. Hati-hati ketika masuk ke
gedung pengadilan, di pintu gerbang
sudah tersedia orang-orang yang
berhati mulia ingin menolong kita
dengan pamrih dan menawarkan
jasa pengambilan sitaan pelanggaran
lantas, ujar sumber yang tak mau
disebutkan namanya.
Lanjut seumber, Jangan digubris
tapi juga jangan berlaku kasar,
bersikap biasa saja jika ditanya
jawablah dengan baik dan ramah.

Akan tetapi tetap masuk ke dalam


gedung dengan tenang. Kalau kita
menggunakan motor biasanya
dipersilakan untuk parkir di pinggir
jalan yang sudah disediakan oleh
mereka. Masuk saja lurus dari pintu
gerbang nanti di ujung ada parkiran
luas di area pengadilan.
Jika datang lebih awal sekitar
pukul 08.45 WIB. Akan tetapi jika
memang datang siang pun masih
akan dilayani sampai pukul 15.00
WIB. Ketika sampai di PN segeralah
menuju loket yang disediakan,
serahkan surat tilang di loket dan
tunggu dipanggil untuk mengambil
nomor antrian.
Selain itu, jika sidang tilang
sudah tutup prosesnya lebih cepat
karena tinggal menunggu dipanggil,
membayar denda tilang dan suratsurat kendaraan yang ditilang akan
diberikan oleh petugas, prosesnya
tidak lama.
Petugas tilang di PN selalu
memberikan pelayanan yang

terbaik. Sekai lagi jika anda


ditilang di kota sendiri (Jakarta),
jangan menitipkan uang sidang
untuk alasan kepraktisan, jalani
saja prosesnya sendiri. Jika
sudah terlambat sidang, kita bisa
mengambil tilang di Kejaksaan
Negeri (Kejari) Jakarta Timur Jl.
DI Panjaitan, by pass Jatinegara,
Jakarta Timur dengan proses yang
sama seperti di Pengadilan Negeri
hanya saja di kejaksaan tidak lagi
mengikuti sidang, ujarnya lagi.
Disetiap kantor pelayanan pasti
ada oknum yang menawarkan
bantuan dengan imbalan (biro
jasa), tetapi semuanya tergantung
dari kita apakah ingin mengejarkan
sendiri atau memang ingin oknum
tersebutlah yang mengerjakan.
Pengadilan Negeri Jakarta Timur
selalu berusaha meningkatkan
pelayanan tilang semaksimal
mungkin untuk para masyaurakat
yang membutuhkan.
(Tuti) bersambung


2

LarasT
Ekonomi
& Utama
Bisnis

Edisi 38 / TH II / 30 maret - 13 April 2015

Kilas Info
Harga BBM Kembali Naik
Jakarta, Laras Post - Harga minyak dunia yang terus
merangkak naik dan Pluktuasi nilai tukar rupiah terhadap dolar
Amerika Serikat (AS) yang terjadi belakangan ini, berpotensi
mendorong pemerintah untuk kembali melakukan penyesuaian
harga Bahan Bakar Minyak (BBM), pada bulan April 2015.
Pelaksana Tugas (Pit) Direktur Jenderal Minyak dan Gas Kementerian
Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) I Gusti Nyoman Wiratmaja
Puja, pada , Senin (23/3/2015) di Jakarta mengatakan, sedang
mempertimbangkan untuk melakukan penyesuaian harga BBM, karena
harga minyak dunia terus merangkak naik dan nilai tukar dollar (US)
terhadap berbagai macam mata uang, termasuk rupiah menjadi faktor
yang cukup signifikan untuk melakukan penyesuaian harga BBM,
khususnya premium.
Ia menyebutkan, selain itu menurutnya keputusan penyesuaian harga
BBM akan disesuaikan dengan kondisi perekonomian dalam negeri,
sehingga jika pemerintah menaikkan harga premium, kenaikkan itu tidak
akan tinggi. Naiknya artinya tidak menukik. Nanti kan keputusan naik
apa enggak itu dari pimpinan. Sedang dibahas, tentu pimpinan punya
kebijaksanaan melihat kondisi perekonomian negara juga. Yang jelas
parameternya seperti itu, terangnya.
Sementara itu, Senior Vice President Fuel Marketing and Distribution
PT Pertamina (Persero), Suhartoko, mengatakan saat ini penjualan
premium membuat PT Pertamina (Persero) merugi.
Ia menjelaskan, melemahnya nilai tukar rupiah membuat biaya
pembelian untuk impor minyak mentah membengkak. Premium
mestinya juga naik. Sekarang posisinya sudah rugi, ujarnya.
Direktur Indonesia Resourses Studies (Iress), Marwan Batubara
menyesalkan jika dalam kondisi ekonomi saat ini pemerintah menaikan
harga premium. Menurutnya, gejolak rupiah bukan alasan untuk
penyesuaian harga. Apalagi, harga minyak dunia juga sedang rendah
sekitar 50 dolar AS per barel.
Ia menyatakan, keputusan pemerintah melepas harga BBM sesuai
mekanisme pasar harus dibarengi dengan penyaluran subsidi tepat
sasaran. Hal ini untuk mengantisipasi agar ketika ada perubahan harga,
masyarakat kecil tidak begitu kena dampak karena setiap ada perubahan
harga pasti akan berdampak pada masyarakat kecil. (tim)

DJP Kembali Buka Gerai


Drop Box di Gedung MPR/DPR
Jakarta, Laras Post Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal
Pajak (DJP) Jakarta Pusat dan Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama
Jakarta Tanah Abang Tiga, bekerja sama dengan Dewan Perwakilan
Rakyat (DPR) kembali membuka gerai drop box dan e-filing pelaporan
Surat Pemberitahuan (SPT) Tahunan Pajak Penghasilan (PPh)
Orang Pribadi di lobi Nusantara V, Gedung MPR/DPR RI, Jakarta.
Gerai akan melayani para Wajib Pajak mulai tanggal 23 hingga 25
Maret 2015, dengan jam operasi pada pukul 10.00-15.00 WIB. Gerai
ini diharapkan dapat membantu para Wajib Pajak untuk melakukan
pelaporan dan konsultasi SPT PPh Tahunan tanpa harus mendatangi
KPP.
Sebagai informasi, Kanwil DJP Jakarta Pusat dan KPP Pratama Jakarta
Tanah Abang Tiga menjalin kerja sama dengan Sekretariat MPR/DPR
untuk penyelenggaraan layanan pelaporan SPT PPh Tahunan melalui
drop box di Gedung DPR/MPR sejak tahun 2010 lalu.
Kami mengucapkan terima kasih kepada Sekretaris MPR/DPR
beserta staf atas kerja samanya yang baik dalam melayani para Wajib
Pajak untuk melaporkan SPT PPh Tahunan di gedung ini, ungkap Kepala
Kanwil DJP Jakarta Pusat Dicky Hertanto.
Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Jenderal MPR Eddie Siregar
mengungkapkan, pemerintah memang memiliki kewajiban untuk
memajukan kesejahteraan umum. Untuk memenuhi kewajiban tersebut,
salah satu sumber dananya adalah dari pemungutan pajak. Pemerintah
berkewajiban memajukan kesejahteraan umum, dari mana dananya? Tentu
dari kontribusi rakyat melalui pajak, katanya.
Seperti diketahui, Wajib Pajak harus mengisi dan melaporkan SPT
Tahunan PPh dengan benar dan tepat waktu. Untuk Wajib Pajak Orang
Pribadi, batas akhir penyampaian SPT adalah pada tanggal 31 Maret tahun
pajak berikutnya. Selain melalui drop box dan e-filing, penyampaian
SPT Tahunan PPh juga dapat dilakukan melalui KPP terdekat, Kantor
Pelayanan Penyuluhan dan Konsultasi Perpajakan (KP2KP), atau dikirim
melalui pos tercatat.(tim)

Huawei Kembali Selenggarakan


SDN&IP SUMMIT 2015 Ke-4

Foto:maslim

Foto bersama pada acara Huawei SDN (Software Define Network) Internet Protocol
(IP) Technology Summit 2015, di Hotel JW Marriot, Jakarta Selasa (24/03/2015).

Jakarta, Laras Post - Selaku perusahaan terkemuka dalam


menyediakan solusi teknologi informasi dan komunikasi, Huawei
secara resmi menyelenggarakan acara yang diberi nama SDN
(Software Define Network) Internet Protocol (IP) Technology
Summit 2015, pada Selasa (24/03/2015) di Hotel JW Marriot, Jakarta.
Pada event itu, Huawei memperkenalkan solusi teknologi jaringan IP
terbaru yang dapat membantu mempercepat penyebaran infrastruktur
jaringan yang disediakan oleh operator Indonesia.
Solusi jaringan Huawei SDN dan IP Technology Summit yang
diperkenalkan kali ini menawarkan kerangka belajar dan berbagi yang
sempurna bagi penjelajah IP global. Selain itu, solusi ini juga mampu
untuk memberikan kemampuan intelijen, fleksibilitas, mengurangi biaya
operasional, serta mengoptimalkan bisnis.
CEO Huawei Indonesia, Sheng Kai menyatakan, rasa senangnya,
sehingga Huawei dapat berbagi dan mempelajari cara pandang yang
baru dari praktek telekomunikasi Indonesia melalui SDN & IP Summi t
2015. Saat ini, perkembangan internet mobile sudah semakin meningkat
pesat dan telah mengubah perilaku penggunanya secara signifikan,
tutur Sheng Kai.
Pada kesempatan itu, Dirjen PPI Kementerian Kominfo, Kalamullah
Ramli turut memberikan pernyataan seputar rencana Huawei melalui
solusi jaringan terbarunya. Huawei dan pemerintah Indonesia
memiliki misi yang sama untuk menyajikan jaringan yang lebih baik dan
diharapkan dapat merata ke seluruh pelosok Indonesia, ujarnya.
Kalamullah menambahkan, dengan memperbaiki jaringan yang juga
dibantu dengan beberapa operator ternama di Indonesia, hal ini tentunya
dapat berdampak pada kelancaran lini bisnis di Indonesia yang sangat
bergantung terhadap koneksi internet.
Dengan pengalaman Huawei yang sudah bekerja sama dengan
20 operator terkemuka di seluruh dunia, Huawei berharap agar dapat
bekerjasama dengan para operator di Indonesia berdasarkan persyaratan
lokal untuk menemukan cara yang tepat dalam membangun masa depan
IP. (maslim)

Ekonomi Indonesia Tumbuh 5,9 Persen Tahun Depan


Organization for
Economic Co-operation
and Development
(OECD) memproyeksikan
pertumbuhan ekonomi
Indonesia akan mencapai 5,3
persen pada tahun ini, dan
meningkat hingga menjadi
5,9 persen pada tahun 2016.

Jakarta, Laras Post - Menurut OECD


Economic Survey of Indonesia, Indonesia
telah berhasil mencapai pertumbuhan
ekonomi yang kuat dan stabil dalam
satu setengah dasawarsa terakhir. Hal
ini diikuti dengan penurunan tingkat
kemiskinan dan peningkatan taraf hidup
masyarakatnya secara cukup signifikan.
Indonesia telah melalui (proses)
transformasi yang luar biasa, dengan
puluhan juta orang berhasil terentaskan
dari kemiskinan, demikian dikatakan
Sekretaris Jenderal OECD Angel Gurria
dalam keterangannya.
Namun demikian, Indonesia tetap
dihadapkan pada tantangan untuk
dapat mencapai posisi yang setara
dengan negara-negara berpendapatan
tinggi lainnya. Terlebih, pertumbuhan
ekonomi Indonesia mengalami
perlambatan dalam beberapa tahun
terakhir.
Oleh karena itu, OECD menilai,
pelaksanaan reformasi di Indonesia
perlu dipercepat. Hal ini penting untuk
memastikan pertumbuhan ekonomi yang
berkesinambungan dan inklusif dapat
dinikmati oleh seluruh warganya.
Saat ini, Indonesia berhasil
mengungguli sebagian besar negara
tetangga di kawasan regional dan
negara-negara berkembang lainnya.
Namun, dengan mempercepat reformasi,

Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo (kana) Foto bersama Sekretaris Jenderal OECD Angel Gurria

pencapaian Indonesia akan lebih baik


lagi, (perekonomian akan) tumbuh
lebih cepat, dan memastikan seluruh
warganya akan menikmati hasil-hasil
pertumbuhan, tuturnya.
Kontribusi Positif
Sebelumnya, Menteri Keuangan
Bambang P.S. Brodjonegoro berharap,
kerja sama dengan OECD dapat
memberikan kontribusi positif bagi
negara-negara anggota ASEAN,
khususnya dalam penyiapan ASEAN
Economic Community (AEC) 2015.
Penerapan AEC akan memungkinkan
negara anggota ASEAN menjual barang
dan jasa dengan mudah ke negara-

negara ASEAN lainnya, yang akan


membentuk pasar yang lebih luas. AEC
sendiri diharapkan dapat meningkatkan
daya saing ekonomi ASEAN dalam
menghadapi kekuatan ekonomi besar
dunia.
Menurut Menkeu, memiliki pasar
dengan ratusan juta konsumen tidak akan
berarti jika tidak disertai dengan daya beli
yang signifikan dan kapasitas investasi
yang memadai. Oleh karena itu, ke
depan, OECD tidak boleh mengorbankan
pentingnya mendukung pembangunan
perekonomian individu dalam upayanya
untuk mendukung kemajuan AEC,
ungkap Menkeu dalam pembukaan The
OECD Southeast Asia Regional Forum

Foto: ISt

(SEARF) kedua pada Rabu (25/3/2015)


di Jakarta.
Selain itu, OECD juga harus mampu
memberikan dukungannya untuk
membantu negara-negara berkembang
anggota ASEAN dalam melanjutkan
agenda pembangunannya, serta
memantau integrasi mereka dalam
AEC. OECD, lanjutnya, juga harus
dapat membantu negara-negara anggota
ASEAN lain yang lebih maju agar
dapat melanjutkan dan meningkatkan
pembangunan dan pertumbuhan
ekonominya, serta meningkatkan
ketahanannya dalam menghadapi krisis
ekonomi dan keuangan pada masa
mendatang.(tim)

Coaching Class Bersama Indovision dan Kidzania Jakarta


Jakarta, Laras Post - PT MNC Sky
Vision Tbk bekerjasama dengan KidZania
Jakarta mengadakan Coaching Class yang
bertemakan, Menggambar Dunia Satwa.
Kegiatan ini diikuti oleh 50 anak Sekolah
Dasar dari kawasan Jabodetabek dan
media massa.
Coaching class bersama Indovision
kali ini ingin mengajak anak-anak untuk
mengenal dunia satwa melalui seni
menggambar. Melalui kegiatan ini,
diharapkan anak-anak bisa menambah
wawasannya tentang dunia satwa dan
juga mampu meningkatkan kreativitas
dan kecerdasan visual anak yang berguna
sabagai life skill di masa depannya.
Dunia satwa dipilih karena dekat

dengan program-program anak yang


ada di Indovision. Selain menghibur
namun juga tetap sarat nilai edukasi,
salah satunya mengenal dan memupuk
kecintaan terhadap dunia satwa melalui
tayangan-tayangan eksklusif Indovision,
ujar Manager Marketing Product & PR PT
MNC, Sky ViSion Tbk, Ramadhani, saat
memberikan sambutan pada pembukaan
Coaching Class, pada Rabu (25/3/2015) di
Metropolitan Theater KidZania Jakarta.
Seperti diketahui, lndovision memlliki
saluran anak yang lengkap dan eksklusif
yang tidak terdapat di TV berlangganan
lainnya, seperti Baby TV: C392bies,
Discovery Kids, dan ZooMoo.
lni merupakan komitmen kami

sebagai TV berlangganan yang tak hanya


memberikan hiburan kelas dunla namun
juga pengetahuan yang bisa menambah
wawasan keluarga, lanjutnya.
Sementara itu, Marketing
Communication Manager KidZania
Jakarta Dada Sabra Sathilla mengatakan,
bahwa Indovision merupakan TV
berlangganan dengan beragam tayangan
yang mendidik dan dapat menjadi sumbar
pengetahuan bagi anak-anak.
Selain coaching class, pada acara ini
juga diadakan sesi tanya jawab dengan
peserta acara coaching class dan media,
serta lomba mewarnai satwa dengan
hadiah menarik.
Acara dilanjutkan dengan

memberikan kesempatan para peserta


untuk menikmati aneka establishment
yang ada di dalam area KidZania Jakarta,
salah satunya Establishment indovision
Dubbing Studio yang sudah berdiri
sejak 2010.
Di area ini, anak-anak dengan usia
mulai dari 4 sampai 16 tahun diberikan
kesempatan untuk belajar menjadi
Dubber atau pengisi suara selama 20
menit dan setelah aktifitas selesai meraka
akan mendapatkan gaji 10 KidZos.
Establishment indovision Dubbing
Studio merupakan kerjasama Indovision
dan KidZania yang berkomitmen
memajukan dunia pendidikan anak,
tutup Dada. (Maslim)

Pengusaha Jepang Jajaki Kerjasama Perdagangan Makanan


Purbalingga, Laras Post - Perusahaan
Jepang Yakabe, pada Selasa (24/3/2015)
beraudensi dengan Bupati Purbalingga
menawarkan pemasaran makanan alami
di Jepang. Perusahaan ini bertempat
di Prefektur Fukuoka yang bergerak
di bidang distributor makanan alami.
Presiden Direktur Yakabe, Atsushige
Matsuzaki lewat penterjemahnya
mengatakan, kedatangannya ke
Purbalingga bertujuan untuk menjajagi
pemasaran minyak kelapa dan gula kelapa.
Pemasaran ini mempunyai prospek yang
baik di Jepang terkait dengan pola hidup
sehat akan produk makanan organik.
Produk makanan alami ini akan kami
distribusikan ke seluruh wilayah Jepang,
ujar Atsushige.
Untuk memasuki pemasaran di
Jepang, lanjutnya harus memenuhi standar
mutu kesehatan Jepang baik dari proses
pengambilan nira, proses produksi sampai
dengan proses pengepakan. Standar
ini wajib diperlukan karena apabila
salah satu konsumen yang kompalain
maka semua produk wajib ditarik dari

peredaran. Untuk sekarang kami belum


bisa menjual secara luas hanya penjualan
kepada individu-individu, katanya.
Dari kunjungan sekilas di Desa
Bojong Kecamatan Mrebet, masih banyak
para penderes dalam pengolahan belum
memenuhi standar kesehatan Jepang.
Ia mengatakan standar organik tidak
terlalu penting, namun higienitas lebih
diutamakan. Ada salah satu saja kaki
lebah dalam gula maka peredarannya
harus ditarik.
Bupati Purbalingga, Sukento
Rido Marhaendrianto mengatakan di
Purbalingga terdapat 17.000 petani
penderas. Dari 17.000 penderes terdapat
3.000 penderes yang telah mengantongi
sertifikat organik dari Belanda. Bupati
menyadari pembuatan gula di Purbalingga
rata-rata masih menggunakan teknologi
manual. Karena menggunakan teknologi
manual, produksi gula Purbalingga
belum bisa distandarkan dengan Jepang,
kata Sukento.
Kepala Dinas Perindustian
Perdagangan dan Koperasi, Agus

Foto:Agus.P

Presiden Direktur Yakabe, Atsushige Matsuzaki bersama rombongan berkesempatan


mengunjungi pameran batu klawing

Winarno mengatakan untuk produksi


gula kelapa sampai sekarang belum
tertangani dapur bersihnya. Sampai
sekarang standar nasional Indonesia (SNI)
untuk gula kelapa belum ada, sehingga
kita susah untuk mengukur kualitas gula

yang baik seperti apa, pungkas Agus.


Pada kesempatan itu juga, Atsushige
bersama rombongan berkesempatan
mengunjungi pameran batu klawing
yang sedang berlangsung di Pendopo
Dipokusumo. (Agus.P)

Pengusaha Korea Akan Bentuk Forum Diskusi


Purbalingga, Laras Post Para pengusaha
asal Negara Korea berencana membentuk
komite atau forum pengusaha Korea.
Pembentukkan forum ini bertujuan
untuk mendorong pembangunan
di Purbalingga, Jawa Timur.
Kami mencoba untuk membentuk
komite atau forum pengusaha Korea
agar dapat lebih sering berkumpul dan
berdiskusi bagi kemajuan pembangunan
di Purbalingga. Bisa terdiri dari lima
perwakilan yang ada disini atau dengan
yang lainnya, kata Mr. In Chi Mo dari PT.
Sung Chang Indonesia, saat melakukan
audiens dengan Bupati Purbalingga
Sukento Rido Marhaendrianto, pada
Kamis (12/3/2015) di ruang VIP Pringgitan
rumah dinas Bupati.
Ia menyebutkan, selama ini ada sedikit
perbedaan pendapat antara pengusaha
Korea dengan Pemerintah Kabupaten
Purbalingga, karena itu diharapkan ada
semacam forum yang memungkinkan
terjadinya diskusi antara pengusaha
dengan pihak Pemerintah Kabupaten
Purbalingga. Yang penting kita sering
berbicara dulu untuk menghilangkan
perbedaan yang ada. Mungkin bisa
dilakukan (Diskusi-red) sebulan
sekali untuk membicarakan kemajuan

Foto:Agus.P

Bupati Purbalingga Sukento Rido Marhaendrianto saat melakukan audiens dengan PT.
Sung Chang Indonesia

Purbalingga ini, jelasnya.


Menanggapi hal ini, Bupati Purbalingga
Sukento Rido Marhaendrianto menyatakan,
mendukung ide pembentukkan forum
diskusi itu, bahkan Bupati ingin adanya
pengenalan berbagai kesenian dari
Purbalingga maupun Korea untuk
ditampilkan saat kegiatan forum diskusi.
Saya cocok sekali. Nanti bisa kita
adakan makan malam bersama atau
apalah acaranya agar para pengusaha
Korea dapat bertemu dengan kami dan
berdiskusi bersama. Selama ini pengusaha

Korea kan sangat susah kalau diundang


ke Pemkab, kata Bupati didampingi
Kepala Dinsosnakertran Ngudiarto,
Kepala Dinperindagkop Agus Winarno
dan SKPD terkait lainnya.
Bupati berharap keinginan pengusaha
Korea tersebut dapat segera terwujud
sebagai pintu pembuka komunikasi
diantara kedua belah pihak, baik
menyangkut kepentingan pengusaha
maupun kepentingan pemkab dan
masyarakat Purbalingga.
Pada kesempatan itu, Bupati

meminta para pengusaha Korea agar


secara bertahap dapat memindahkan
status domisili perusahaannya ke
Purbalingga. Sehingga selain keuntungan
penyerapan tenaga kerja, Purbalingga
juga dapat keuntungan dari pajak yang
di bayarkan oleh perusahaan. Karena
status domisilinya di Jakarta, selama ini
yang dapat pajak ya Pak Ahok, bukan
kita. Padahal aktifitas usahanya di
Purbalingga, tandas Bupati.
Para pimpinan perusahaan Korea
yang bertemu Bupati itu, terdiri dari
Pimpinan PT. Sung Chang Indonesia
Mr. Kim Young Yool, dan Mr. In Chi Mo,
PT. Sung Shim International Mr. Lee Ju
Hyung, PT. Boyang Industrial Mr. Kim
Hong Young dan PT. Royal Korindah
Ferry Anjar Winarto.
Mereka bertemu Bupati juga untuk
menyampaikan adanya rencana duta
besar mereka datang ke Purbalingga
pada kurun waktu akhir Mei atau awal
Juni mendatang. Selain itu, mereka juga
menyampaikan sejumlah hal terkait
pengembangan usaha bulu mata dan
rambut palsu. Termasuk keinginan
para pengusaha Korea untuk lebih
berperan dalam pembangunan kabupaten
Purbalingga. (Agus.P)

LarasT Utama
Pendidikan
& Kebudayaan

Sabtu, 16 maret 2013

Edisi 38 / TH II / 30 maret - 13 April 2015

3

Sertijab Kepala UPTP XXXIII Ciseeng Kabupaten Bogor

Kadisdik Lambar Nukman

Foto: eddy

Wujudkan Pendidikan Wajib Belajar 12 Tahun

Lambar, Laras Post - Sejak tahun 2008 Pemerintah Pusat mencanangkan


program Wajib Belajar Sembilan Tahun, yang tertuang dalam
Peraturan Pemerintah No.47 Tahun 2008 Tentang Wajib Belajar. Atas
peraturan pemerintah tersebut, Kabupaten Lampung Barat (Lambar)
Propinsi Lampung di bawah kepempimpinan Bupati Mukhlis Basri
sejak tahun 2009 juga konsisten menggulirkan anggaran untuk
mendukung penyelenggaraan pendidikan di wilayah tersebut.
Kadisdik Lambar Nukman kepada Laras Post mengatakan, melalui
program Bantuan Dana Penyelenggaraan Pendidikan (BDPP), selain
mensukseskan penyelenggaraan pendidikan di semua tingkatan, Pemkab
Lambar juga menggulirkan program rintisan sekolah Gratis untuk tingkat
SMA/SMK Negeri Sederajad. Dimana untuk siswa SMA mendapat
subsidi sebesar Rp.687.500 pertahun, sedangkan bagi jenjang SMK
mendapat subsidi sebesar Rp.1.093.000 pertahun/ siswa.
Dengan Rintisan Sekolah Gratis, animo masyarakat untuk
menyekolahkan putra-putri ke di SMA/SMK Negeri di Lampung Barat
meningkat, jika di tahun 2008 hanya mencapai 35,29 %, di tahun 2012
naik menjadi 51,26%, ujar Nukman belum lama ini.
Sejalan dengan kebijakan pemerintah pusat menggulirkan dana
Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di tingkat SMA/SMK sederajad pada
2013 lalu lanjut Nukman, Pemkab Lambar juga konsisten mendukung
program wajib belajar 12 tahun dengan mengalokasikan anggaran dari
APBD yang dinamai biaya penyelanggaran pendidikan (BPP). Pada 2013
Pemkab Lambar mensubsidi anggaran bagi jenjang SMA sebesar Rp 440
ribu/ siswa /tahun, dan bagi jenjang SMK sebesar Rp 790 ribu/ siswa/
tahun. Kemudian pada tahun 2014 subsidi kembali di naikan, siswa SMA
sebesar Rp 460 ribu/siswa dan SMK Rp 805 ribu/tahun.
Asumsinya subsidi dari Pemkab ditambah anggaran BOS pusat
telah mencukupi untuk biaya pendidikan siswa dalam setahun, sehingga
orang tua/wali murid tidak lagi terbebani biaya pendidikan, dan sekolah
SMA/SMK Negeri di Lambar Gratis sejak 2013 sampai dengan sekarang,
Papar Nukman. (eddy)

Foto: eddy

Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Menguwi I Ketut Pramartha ber foto bersama denga
dua siswi yang berprestasi

Tercipta Sekolah Disiplin

Serah Terima Jabatan


(Sertijab) Kepala Unit
Pelaksana Tehnis
Pendidikan (UPTP) XXXIII
Ciseeng Kabupaten Bogor,
dari pejabat lama Dra.
Hj Nurahmat, SE, M.Pd,
kepada pejabat baru,
Dra Hj Emy Rusmiana,
M.Pd, berlangsung pada
Jumat (20/3/2015) di Aula
Gedung Pertemuan PGRI
Kecamatan Ciseeng.
Bogor, Laras Post - Sebelumnya Dra.
Hj Nurahmat, SE, M.Pd menjabat
sebagai Kepala UPTP Kecamatan
Ranca Bungur, sementara itu Dra. Hj
Nurahmat, SE, M.Pd menjadi Kepala
UPTP XXX Kecamatan Darmaga.
Sertijab dihadiri oleh Muspika
Kecamatan Ciseeng, Kepala Sekolah

SMAN, SMPN swasta, para Kepala


Sekolah SD baik negeri maupun swasta,
beserta undangan lainnya.
Ketua PGRI Kecamatan Ciseeng
Apip Burhanudin, S.Pd,MM
mengatakan, selama dua tahun setengah,
Hj Nurahmat menjabat Kepala UPTP
Ciseeng, telah terealisasi 12 bangunan
SD, rehab 6 unit, dan 3 relokasi.
Menurutnya, program yang
sudah terlaksana dapat menunjang
peningkatan mutu pendidikan di
Ciseeng, kedepan program yang belum
terealisir dan yang telah direncanakan
dapat dilanjutkan oleh Kepala UPTP
yang baru.
Pada kesempatan yang sama Dra.
Hj.Emy Rusmiana M.Pd menyatakan,
dirinya akan melanjutkan program Dinas
Pendidikan Kabupaten Bogor yang
telah dilaksanakan oleh pendahulunya.
Tentu yang akan saya kejar adalah hal
yang positp bagi warga Ciseeng agar
mutu pendidikan di Ciseeng berjalan
dengan baik sesuai motto program

Kepala UPTP yang baru dengan Para Kepsek

pemerintah Kabupaten Bogor menjadi


kabupaten termaju di indonesia,
jelasnya
Sementara itu, Kasubag UPTP
XXXIII Kecamatan Ciseeng, Suhana
menyebutkan, selama Nurahmat

Telah hilang :
Sebuah Serifikat Tanah Atas Nama Icih binti Banteng,
Alamat Kp. Pilar Rt 002/006 Desa Serang, Cikarang Selatan
No. Sertifikat HM/1004, luas 806 M2,
Lokasi : Rt 11/06, Cikarang Selatan Kab. Bekasi

menjabat sebagai Kepala UPTP Ciseeng,


selalu menjalin kerjasama dengan
segenap unsur perangkat pegawai.
Kami merasa kehilangan dengan
ibu,yang patut menjadi contoh, ujarnya.
(Zul/David)

47 Mahasiswa Akper Karisma Jalani Wisuda


Karawang, Laras Post Sebagai salah
satu wujud kepedulian terhadap dunia
pendidikan dan kesehatan Bupati
Karawang, dr Cellica Nurrachadiana
menghadiri prosesi Wisuda Keperawatan
Akper Karisma Karawang. Sebanyak 47
wisudawan mengikuti prosesi yang
digelar pada Rabu (25/3/2015) di
Gedung Serbaguna RM komersial
di Bilangan Interchange Karawang
Barat. Pada kesemptan itu hadir pula
perwakilan Dinas Kesehatan Karawang.
Bupati Karawang, dalam
kesempatan tersebut mengatakan,
kegiatan Wisuda merupakan peristiwa
penting dalam kehidupan akademik
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (Stikes)
Karisma.
Lebih lanjut Bupati mengharapkan,
para alumni Stikes Karisma dapat
bersaing secara kompetitif sesuai
keahlian masing masing, karena selama
menempuh pendidikan di tempa
untuk menjadi insan yang berilmu
berkepribadian tinggi dan memiliki
sikap mental yang penuh pengabdian
kepada bangsa, negara dan masyarakat,
dan di tunggu kontribusinya untuk
Kabupaten Karawang.
Untuk itu, dirinya berpesan

Foto:Agus

Bupati Karawang, dr Cellica saat memberikan sambutan Wisuda Keperawatan Akper Karisma
Karawang.

kepada seluruh wisudawan yang baru


diwisuda, agar terus berjuang dan
menjadi pahlawan tenaga kesehatan
yang tentunya akan terus berusaha
agar bisa meningkatkan angka derajat
kesehatan khususnya di Kabupaten
Karawang.
Lebih lanjut Cellica menyebutkan,
wisuda adalah titik awal dan
pendorong motivasi untuk mengabdi
dalam meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat. Bila dilanjutkan bekerja

bisa dijadikan untuk modal agar bisa


langsung diterapkan untuk kontribusi
diperusahaan tempatnya bekerja. Bila
dilanjut di dunia usaha wirausaha bisa
menerapkan skill dan ilmu yang didapat
agar bisa sukses dalam menjalankannya
dan juga kepada yang melanjutkan
pendidikan ke jenjang yang tinggi bisa
sebagai modal untuk terus belajar dan
menuntut ilmu, ungkap Plt Bupati.
Terakhir Bupati juga berpendapat
wisudawan kehadirannya sebagai aset

berharga bagi daerah, diharapkan


menjadi pelopor bagi percepatan
pembangunan, khususnya dalam
meningkatkan IPM Kabupaten
Karawang, kepada wisudawan yang
sudah memiliki profesi agar bisa
mengabdikan dirinya hidupnya
bagi pembangunan pendidikan
khususnya pembangunan manusia
Indonesia seutuhnya dan masyarakat
Indonesia seluruhnya terutama dalam
menyongsong Masyarakat Ekonomi
ASEAN Tahun 2015 ini. Juga bisa
menjadi SDM unggul bisa bersaing
dengan orang Jepang Korea dan lain
sebagainya. Kami Pemkab tidak
butuh IPK bagus namun tidak bisa
kontribusi jadi yang saya inginkan IPK
bagus dan juga miliki kontribusi yang
baik pula saya sebagai kepala daerah
ingin mengajak hayu babarengan
urang bangun Karawang, tegasnya.
Usai memberikan arahan Plt Bupati
dr Cellica performance menyanyikan lagu
lawas Cinta milik Broery berduet dengan
petinggi Stikes Karisma, dan menunjukan
bukti kecintaan kepada para lulusan
Stikes agar bisa menjadi SDM unggul
dan bisa cinta kepada daerah Kabupaten
Karawang. (Agus Safutra)

FLN2N Tk. Kecamatan Makasar Jakarta Timur Digelar

Prestasi di Sekolah Berawal dari Kedisiplinan Siswa

Bali, Laras Post - SMP Negeri 1 Menguwi telah berhasil membentuk manusia
yang sangat luar biasa. Seperti kita ketahui banyak siswa siswi yang mendapat
juara di setiap perlombaan dalam bentuk pelajaran maupun olah raga.
Saat ditemui Laras Post diruang kerjanya, Kepala Sekolah SMP
Negeri 1 Menguwi I Ketut Pramartha mengungkapkan, prestasi yang
dicapai oleh anak didiknya sangat membanggakan, bukan hanya pihak
sekolah baik orang tua siswa siswi pun ikut bangga atas apa yang diraih
oleh putra putri mereka.
Ada beberapa prestasi yang anak-anak raih diantaranya, juara
berenang, pramuka, lagu solo, bercerita akhlak mulia dengan berbahasa
indonesia, dan masih ada lagi juara lainnya yang rata-rata juara tingkat
propinsi ungkap Pramartha.
Seperti yang kita ketahui bahwa, tidak boleh untuk anak SMP membawa
sepeda motor ke sekolah, peraturan itu jugalah yang diterapkan I Ketut
Pramartha selaku kepala sekolah dan yang lebih menarik mengenai
kedisiplinan untuk anak yang datang terlambat ke sekolah, sanksi cukup
sederhana dengan dicatat nama dan hari dimana si anak yang terlambat
juga diarahkan untuk membuang sampah yang ada di halaman sekolah
ke TPA.
Sanksi yang sangat mendidik inilah yang membuat siswa siswi SMP
Negeri 1 Mengwui dapat tertanam sifat disiplin yang kuat.(AS)

Foto: David

ret 2015 di bawah Pembinaan Pengawas TK/SD Drs. Ngadino, MM


Selanjutnya tanggal 19 maret
2015 FLS2N Tingkat Binaan Pinang
Ranti. FLS2N Binaan Pinang Ranti
dihadiri dan dibuka langsung
oleh Kasie Pendidikan Kecamatan
Makasar, Drs. Anda Rupanda, MM.
Dalam sambutannya Anda Rupanda mengatakan, terus tingkatkan
kreativitas seni guna melestarikan
budaya bangsa, gali terus potensi
bakat untuk meningkatkan presta-

si. Anda Rupanda juga berpesan


agar FLS2N ini dilaksanakan dengan sportif.
Anda Rupanda juga terlihat
sangat apresiatif dan bangga melihat
potensi yang baik anak didik siswa
SD di kecamatan Makasar, Jakarta
Timur.
Semoga melalui FLS2N ini,
dapat terus membawa nama baik
Kecamatan Makasar hingga TK
Nasional, harap Anda Rupanda.
(Supriyadi)

Para peserta lomba Seni Tari Kreasi

Foto:Supriyadi

Kepala sekolah berfoto bersama beserta guru dan smurid berperstasi


Jakarta, Laras Post - Festival Lomba
Seni Siswa Nasional (FLS2N) yang
digelar di sekolah dasar se-Kecamatan
Makasar Jakarta Timur berlangsung
seru. FLS2N bertujuan untuk meningkatkan kreativitas dan menggali potensi
bakat seni siswa yang diselenggarakan
setiap tahun, FLS2N ini dilaksanakan
mulai dari Tingkat (Tk) Binaan, Tk
Kecamatan, Tk Kotamadya, Tk Provinsi

hingga Tk Nasional.
Disebutkan materi lomba FLS2N
yang diselenggarakan di Tingkat Binaan se-Kecamatan Makasar Meliputi,
lomba Pidato, lomba Pantonim, lomba
Seni Tari Kreasi Tunggal, dan lomba
Menyanyi Tunggal.
Sementara itu, FLS2N Tingkat
Binaan Kebon Pala, Makasar, Jaktim
diselenggarakan pada tanggal 12 Ma-

Upacara bendera dan penyerahan piala juara lomba pidato


dalam FLS2N di SDN Pinang Ranti 02

Foto:Supriyadi

SDN Pinang Ranti 02 melaksanakan upacara bendera dan penyerahan piala juara lomba pidato
dalam FLS2N yang diserahkan langsung oleh Kepala Sekolah IdaTrisnaini Spd kepada Desi siswi
kelas lima yang disaksikan oleh Guru dan siswa siswi SDN 02 Pinang Ranti Kecamatan Makasar.

Kemdiknas Laksanakan Uji Kopentensi guru dan pengawas


di Disdik Provinsi DKI Jakarta

Kementerian Pendidikan melaksanakan Uji Kopentensi


guru dan pengawas yang ada di dinas pendidikan
Provinsi DKI Jakarta Salah satunya yang dilaksanakan
di SMK 10 JakartaTimur, pengujian dilaksanakan
oleh Lembaga penjamin mata pendidikan yang beralamat di jalan Nangka Tanjung barat Jakarta Selatan.

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Pesisir Barat


Mengucapkan:

DIRGAHAYU 51 TAHUN PROVINSI LAMPUNG


Melalui Peringatan HUT Ke -51 Provinsi Lampung Sai Bumi Ruwa Jurai, Mari kita tingkatkan Budaya Kerja,
Semangat dan Kebersamaan Guna Keberhasilan Pembangunan di Provinsi Lampung
M.TOWIL
(Wakil Ketua)
AHMAD DASIR, S.Pd
(Kabag Perlengkapan)

PIDDINURI
(Ketua)

Drs. JUAINI EKA PUTRA


(Sekretaris)
KURNIAWAN, SH
(Kasubag Humas dan Protokol)


2

Megapolitan
LarasT Utama
Edisi 38 / TH II / 30 maret - 13 April 2015

Endin : Harapkan PT Delta MAS Berikan


Kebijakan Buat Para Penggarap Sampai Panen
Bekasi, Laras Post Penggarap
tanah milik PT Delta Mas memprotes
pengurugan dan cut and fill yang akan
dilakukan pihak perusahaan tersebut,
karena warga Sukamahi Kecamatan
Cikarang Pusat Kab Bekasi, telah
terlanjur menggarap lahan menjadi
sawah. Akibat pengurugan itu, para
penggarap mengalami kerugian hingga
puluhan juta rupiah.
Camat Cikarang Pusat Endin ketika
dikonfirmasi mengatakan, bahwa
sebenarnya penggarap mengerti bahwa
tanah tersebut adalah milik PT Delta
Mas. Bahkan sebelum dilaksanakan
pengurugan dan cut and fill sudah ada
Foto: Edi YP
Camat Cikarang Pusat Endin
pemberitahuan jauh jauh hari yakni
sekitar Desember 2014. Pemberitahuan
itu juga disampaikan kepada Kades Sukamahi, baik secara lisan maupun
tertulis.
Meski sudah ada surat pemberitahuan, namun warga secara untunguntungan memberanikan diri untuk menggarap, ternya keberuntungan belum
berpihak kepada warga penggarap karena sawah kemudian diratakan oleh
PT Delta Mas. Warga kemudian mengadukan ke Kecamatan dan kepada
Kepala Desa setempat.
Menuurut Endin, semua pihak tidak ada yang salah, karena pihak Delta
Mas sudah jauh-jauh hari memberikan pemberitahuan dan Kades juga sudah
memberitahukan kepada warga penggarap, namun karena kondisi terdesak
dan hanya itu yang dapat di kerjakan oleh Petani yang sudah tidak memiliki
lahan lagi dan akhirnya memutuskan menggarap juga.
Maka satu-satu nya cara, menurut Camat Cikarang Pusat, adalah duduk
bersama dan berbicara baik-baik untuk mencari jalan keluar. Kami sangat
berharap agar pihak pengembang dapat memberikan toleransi waktu kepada
masyarakat sampai masa panen tiba, ujarnya.
Hal senada juga di katakan Jaja ketua BPD Sukamahi dan juga ketua
Forum BPD Kecamatan Cikarang Pusat bahwa sudah membicarakan masalah
tersebut kepada pihak pengembang. Saat ini sementara yang sedang diurug
adalah untuk pembutan jalan sehingga masih banyak lahan yang belum kena
urug, diharapkan dalam dua minggu ini sudah bisa di panen. Ya sifat nya
masih untung-untungan pak,semoga saja dalam waktu dua minggu ini belum
di urug dan bisa dipanen oleh warga sehingga tidak terlalu rugi nantinya,
ujar Jaja. (eyd)

Ketua Panitia Pilkades Pasir Ranji, Rahmat

Foto: Edi YP

Lima Calon Kades Pasir Ranji


Siap Bersaing Rebut Simpati Hati Rakyat

Bekasi, Laras Post - Panitia Pilkades Pasir Ranji Kecamatan Cikarang Pusat
Kabupaten Bekasi telah menetapkan lima calon Kades. Penetapan lima calon
Kades dilakukan setelah digelar deklarasi damai oleh para calon Kades.
Ketua Panitia Pilkades Pasir Ranji, Rahmat atau yang dikenal dengan
Rahmat Bewok mengatakan, bahwa tahapan yang kini sedang dikerjakan
setelah deklarasi damai beberapa waktu lalu adalah, perapihan data pemilih
agar saatnya nanti tidak akan terjadi masalah.
Karena,tambahnya bahwa di beberapa lokasi ada sejumlah warga yang
telah berpindah tempat ke desa tetangga, oleh sebab itu perlu penegasan demi
perapihan administrasi bahwa posisi warga tersebut berada di mana dan ber
KTP di mana, maka itu Panitia membuat surat keterangan dan pernyataan
dari warga tersebut agar tidak memiliki dobel surat suara.
Ya kami sedang secara teliti untuk melalukan secara langusng pendataan
kepada warga agar ke depan tidak ada masalah kepada para pemilih ,apalagi
warga pasir ranji tidak begitu besar jumlah nya di bandingkan dengan Desa
Sukasari dan Sukaragam, ujar Rahmat.
Apalagi pemilihan di Desa Pasir Ranji adalah satu-satunya even penting di
Kecamatan Cikarang Pusat akan diperkirakan banyak mata akan mengawasi
dan mengamati perkembangan Pilkades dan saat pemilihan nantinya. Oleh
Sebab itu Panitia Pilkades Pasirranji akan sekuat mungkin dan sentral mungkin
karena wilayah Pasirranji sangat berbeda dengan wilayah desa lainnya, kalau
di Desa Pasirranji yang bertarung di Pilkades adalah masih memiliki hubungan
kerabat dan saudara semua, termasuk Panitia di dalamnya.
Maka itu sudah sejauh hari ketua Panitai Pilkades Rahmat selalu wantiwanti agar pantia senetral mungkin agar tidak terjadi hal-hal yang tidak di
inginkan bersama. Karena siapa pun pemimpinnya adalah pemimpin semua,
ujar Rahmat bijak.
Adapun para calon yang bertarung di Desa Pasir Ranji adalah Atim bin
Itam, Obon Supriatna, Endang, Wardi Sunandar, Tatang Sumantri. Ke lima calon
tersebut akan berusaha merebut simpati dari sekitar 3000 an warga Pasirranji
dan harapan dari Panitia Pilkades adalah bersaing secara sehat, profesional dan
mengedepankan silaturahmi dan kebersamaan agar senantiasa tercipta suasana
yang kondusif sampai kepada acara penetapan calon terpilih nantinya (Edi YP)

Foto:BOTE
Kelima calon kepala desa yakni Sidik, Nursaid, Isawaludin, Utar dan Supandi secara bergantian
memaparkan visi dan misi,

Para Calon Kepala Desa Sampaikan Visi Misi

Bekasi, Laras Post Para calon Kepala Desa Karang Mekar, Kecamatan
Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi, periode 2015 2021, menyampaikan
visi dan misi, pada Kamis (12/3/2015) di aula Desa Karang Mekar.
Kelima calon kepala desa yakni Sidik, Nursaid, Isawaludin, Utar dan
Supandi secara bergantian memaparkan visi dan misi, dihadapan camat,
Sekcam, Danramil, Kapolsek, BPD, tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh
pemuda, yang hadir dalam acara tersebut.
Acara berjalan dengan baik dari para calon kepala desa
memilikivisi-misiyang hampir sama yaitu, Infrastruktur Jalan, Keagamaan,
Saluran Air Untuk Pertanian, Kesehatan, KeamanandanKepemudaan (
Karang Taruna ).
Salah seorang warga ketika diminta tanggapannya oleh Laras Post
mengatakan, bahwa penyampaianvisi-misidari para calon kepala desa,
cukup baik dan dimengerti oleh masyarakat. Kami sebagai masyarakat akan
memantau terus jika nanti sudah terpilihnya kepala desa, ujarnya.
Warga juga mengatakan, siapapun nanti yang terpilih menjadi kepala
desa agar bisa menjalankan tugas sesuai dengan baik serta mewujudkan visi
dan misi. Semoga agar bisa memberikan contoh yang lebih baik kepada kami
semua, pungkasnya. (bote)

Divif 1 Kostrad Dan BNN Gelar Penyuluhan P4GN


Serah Terima Jabatan (Sertijab)
Kepala Unit Pelaksana Tehnis
Pendidikan (UPTP) XXXIII
Ciseeng Kabupaten Bogor, dari
pejabat lama Dra. Hj Nurahmat,
SE, M.Pd, kepada pejabat
baru, Dra Hj Emy Rusmiana,
M.Pd, berlangsung pada Jumat
(20/3/2015) di Aula Gedung
Pertemuan PGRI Kecamatan
Ciseeng.
Depok, Laras Post Dalam
rangka melakukan pencegahan
penyalahgunaan Narkoba di
tengah-tengah masyarakat, Divisi
Infanteri 1 Kostradbekerjasama
dengan Badan Nasional Narkotika
(BNN) mengadakanpenyuluhan
Pencegahan, Pemberantasan,
Penyalahgunaan
dan
Peredaran Gelap Narkoba
(P4GN) Satjar Divif 1 Kostrad.
Dalam penyuluhan ini, pembawa
m a t e r i D i r j e n N a r k o b a B a d a n
Nasional Narkotika (BNN)Brigjen
Pol Victor Pudjiadi, SpB, FICS,
DFM, menerangkan hakikat
Narkoba, mulai dari jenis-jenisnya,
maupun efek yang ditimbulkan
pada para pemakai. Bagi pecandu
akan mengalami gangguan jiwa

Foto: David

Tampak PangDivif 1 dan Brigjen Pol Victor beserta jajaran Ibu Persid.

dan kehilangan akal sehat, jika


sudah ketergantungan Narkoba bisa
dipastikan masa depannya yang
bersangkutan akan hancur.
Panglima Divisi Infanteri 1
KostradBrigjen TNI Lodewyk Pusung
menyampaikan, unutuk mencegah
dan menghilagnkan bahaya narkoba,
terlebih dahulu harus menghilangkan
pasarnya terlebih dahulu karena
apabila pasar semakin sempit
penjulan narkoba semakin sempit.
Untuk anggota yang terlibat narkoba

sudah disampaikan sebelumnya


bahwa hukuman nya adalah pecat,
tegasnya.
Lebih lanjut ia menyatakan,
bahwa dampak dari Narkoba sangat
luar biasa, sebab itu perlu lebih
dini untuk melakukan pencegahan
Narkoba, terutama dimulai dari
lingkungan rumah. Yang lebih
dominan dan lebih mengetahui
perkembangan serta mendidik
anak di rumah adalah para ibu,
sebab itu khususnya Ibu ibu

Persit agar dapat lebih memberikan


perhatian pada perkembangan
putra-putrinya, ujar Panglima
Divisi Infanteri 1 Kostrad.
Acara penyuluhan tersebut
dihadiri oleh para Asiten Kasdivif
1 Kostrad,para Dansajar Divif 1
kostrad seJabodetabek,Ketua persit
Kartika Chandra Kirana Koorcab
Divif 1 PG Kostrad beserta pengurus
dankurang lebih 1379 ibu ibu persit
dan organik satuan divif 1 Kostrad
sejumlah 2851 prajurit.(David)

Kades Sukamahi Dukung Penuh Pembangunan Masjid Jami Nurul Jannah


Laras Post, Bekasi, - Pembangunan
Masjid Jami Nurul Jannah yang
berlokasi di Desa Sukamahi Kecamatan
Cikarang Pusat Kabupaten Bekasi
sedang dilaksanakan. Masjid ini
diperkirakan akan menelan biaya
Rp1,7 milyar dan akan menjadi
salah sau Masjid yang termegah di
Kabupaten Bekasi. Seperti dikatakan
Kades Sukamahi Endin Syamsudin di
ruang kerjanya beberapa waktu lalu.
Endin mengatakan, bahwa
mendukung penuh pembangunan
tersebut bahkan dari Pemerintah Desa
sendiri akan membantu anggaran
sebesar Rp.500 juta dan selanjutnya
bantuan dan partisifasi masyarakat,
pengusaha dan pencinta Rumah Allah
sangat dimohon partisipasinya.
Saya secara pribadi dan sekaligus
Kades Sukamahi mendukung penuh,
bukan hanya ucapan namun juga
bantuan dana, dan seyogyanya semua

Foto:David

Camat Cikarang Pusat Endin saat berada di lokasi Pembangunan Masjid Jami Nurul Jannah yang
berlokasi di Desa Sukamahi Kecamatan Cikarang Pusat

masyarakat, pengusaha dan para


donator untuk turut serta membantu
membangun rumah Allah dan yakin deh
tidak akan miskin jika kita megeluarkan
sebagaian rejeki kita buat Rumah Allah,
ujarnya.

Pembangunan yang diperkirakan


menelan biaya miliaran rupiah tersebut
akan memakan waktu yang cukup
lama karena dari desain bangunannya
cukup megah dan mewah. Sudah
saatnya Rumah Allah dibuat sebaik

mungkin agar menjadi berkah bagi semua


masyarakat dan dunia usaha di Desa
Sukamahi seluruhnya, harap Endin.
Pembangunan Masjid Jami Nurul
Jannah sekarang sedang dalam pengerjaan,
dan pada hari tertentu seperti hari
Sabtu dan Minggu, seluruh masyarakat
bergotong royong untuk pengecoran di
beberapa titik pembangunan.
Asep salah seorang warga sekitar sangat
bangga dengan adanya pembangunan
Mesjid tersebut karena merupakan salah
satu mesjid yang terlama dan belum
mendapatkan sentuhan pembanguan,
namun sekarang setelah sedang dalam
renovasi dan pembangunan total.
Ia merasa bangga karena selama
ini sudah tidak muat lagi jika hari
sholat tiba. Sudah memang selayaknya
dibangun, apalagi berada di lokasi pusat
pemerintahan Desa yang juga berdekatan
di Pusat Pemerintahan Kabupaten
Bekasi, ujar Asep. (Edi yP)

Panitia Pilkades Sukarangan Siap Sukseskan Pilkades Dengan Kerja Profesional Dan Netralitas

Foto:EDY

Foto bersama Panitia Pilkades di Desa Sukaragam Kecamatan Serang Baru


Kabupaten Bekasi

Bekasi, Laras Post - Penyelenggaraan


tahapan Pilkades di Desa
Sukaragam Kecamatan Serang
Baru Kabupaten Bekasi telah
mencapai tahap penetapan
calon dan penetapan anggaran.
Pada tahap ini menurut Wakil
Ketua Panitia Pilkades Sukaragam
Eko Marko, ada salah satu Balon
yang telah mengundurkan diri

yaitu Adi Mulyadi dari Kp Gebang.


Proses pengunduran diri ini sudah
di laksanakan dengan baik dengan
alasan yang sudah diterima oleh
Panitia Pilkades, baik secara lisan
maupun tulisan.
Calon Kades yang bertarung
untuk merebut simpati hati rakyat
tertinggal 3 Calon yaitu, Kardiman,
H. Enden dan Hari. Selanjutnya

Panitia sedang, mempersiapkan


segala sesuatunya untuk
kepentingan suksesi Pilkades
kedepan yang diperkirakan akan
diikuti oleh 15 ribu pemilih, baik
penetapan daftar pemilih tetap,
ketelitian panitia dalam mendata
ulang kembali para pemilih sesuai
dengan pertauran yang berlaku
dan mempersiapkan kertas suara,
maka itu Panitia akan bekerja keras
agar penyelenggaraan ini dapat
berlangsung dengan baik.
Jujur saja Bang, pemilihan
Pilkades kali ini agak berat, karena
selain jumlah penduduk yang
semakin banyak dan kritis, juga
berbagai peraturan yang megalami
perubahan, namun sebagai Panitia
kami akan terus bekerja dengan
cara profesional dan netralitas
yang tinggi serta bertanggung
jawab, karena biar bagaimanapun
kesuksesan ini sangat bergantung
kepada Panitia Pilkades dan
dukungan masyarakat, ujar Eko
Marko di sela-sela kesibukan nya

di ruang kerja Pilkades.


Eko marko juga memohon doa dan
dukungan dari segenap masyarakat
Desa Sukaragam agar sama-sama
menjaga susana agar tetap kondusif,
jangan sampai menimbulkan suasana
yang menimbulkan gaduh dan
resah. Permohonan tersebut tentu
sangat berlalasan karena di beerapa
tempat bukan rahasia lagi akibat
dari Pilkades ada sering terjadi
perpecahan yang menimbulkan
ketidak nyamanan, oleh sebab itu
sebijak mungkin Panitia Pilkades
Sukaragam akan melaksanakan
dengan baik setiap tahapan yang
ada.
Tekad untuk berdiri secara
independent selalu didengungkan
oleh Ketua Panitia Pilkades Sukaragam
H Nadi dan ini merupakan pegangan
bagi panitia, agar menjadi wasit yang
adil, jujur dan transparan kepada
semua calon dengan tidak membedabedakan sehingga akan jauh dari
berbagai opini yang miring dari
masyarakat nantinya. (Edi YP)

Giat Panen Padi Muspika Leuwiliang dan Koramil 2116/Leuwiliang


Bogor, Laras Post - Panen padi
dari kelompok tani Dasa Riska
yang dilakukan oleh jajaran
Muspika Leuwiliang dan koramil
2116/Leuwiliang, dengan
luas 5000 meter persegi yang
berlokasi di kampung Suka Asih
Rt 002/003 desa Leuwi Mekar,
kecamatan Leuwiliang kabupaten
Bogor,pada Jumat (20/3/2015).
Danramil Leuwiliang Kapt Inf.
Bambang Mujianto mengatakan,
Muspika dan TNI akan melakukan
penyuluhan dan pendampingan
kepada para petani yang tergabung
dalam GAPOKTAN (Gabungan
Kelompok Tani), dan akan terjun
langsung ke lapangan, baik pada
waktu penanaman hingga masa
panen.
Disini petani diharapkan
untuk lebih giat lagi bertani dan
memanfaatkan lahan-lahan mereka.
Dengan turun langsung membantu
para petani pada saat panen seperti ini
dapat meringankan pekerjaannya dan
diharapkan mereka dapat lebih giat
lagi dalam bertani dan memanfaatkan
lahannya secara optimal sehingga
mereka dapat hasil dari lahannya
dengan maksimal, ujarnya.
Giat panen ini mendapat antusias
dari warga masyarakat desa Leuwi
Mekar, khususnya para petani, baik
yang sudah tergabung di kelompok
tani maupun yang belum, dan

mendapat dampak positif dari para


buruh tani itu sendiri.
Suhandi (50), salah seorang
buruh tani di Desa Leuwi Mekar
mengungkapkan, dirinya merasa
senang dengan turunnya langsung
ke sawah-sawah, mereka akan
mengetahui kondisi-kondisi sawah
para petani tersebut. Saya sendiri
merasa terharu sekaligus bangga
karena jajaran Muspika dan para
TNI mau terjun langsung kesawah,
mereka akan mengetahui seperti
apa kondisi sawah disini, Ujarnya
kepada Laras Post saat tengah
memotong batang padi yang sedang
dipanennya.
Dengan adanya program
ketahanan pangan ini sangat
membantu para petani, mereka
mendapatkan input pengetahuan tata
cara bercocok dengan baik. Namun
mereka juga mengeluhkan belum
adanya kekompakan dari masingmasing petani, dan hama yang dapat
merusak batang padi yang dapat
mengakibatkan gagal panen.
Program pemerintah ini tentu
sangat membantu, kita diberikan bekal
pengetahuan bagaimana cara bercocok
tanam dengan baik dan benar. Yang
disayang, petani disini belum kompak
secara keseluruhan, waktu dan jenis
tanaman apa yang akan mereka
tanam, yang menyebabkan hama
berpindah-pindah, sehingga hama

FOTO:yayan

Panen padi dari kelompok tani Desa Riska yang dilakukan oleh jajaran Muspika
Leuwiliang dan koramil 2116/Leuwiliang, dengan luas 5000 m2

sulit diberantas. Dan hama disini


hama yang dapat merusak batang
pohon padi, jika sudah terserang
hama seperti ini dipastikan petani
gagal panen, tutur Suhandi.
Seusai mengikuti giat panen
Muspika tersebut, Camat Leuwiliang
Drs.Chairuka J,MS mengutarakan,
pihaknya sangat mendukung dan
menjalankan program ketahanan
pangan negara.
Chairuka juga berharap agar
masyarakatnya yang memiliki lahan
mau bertani dan menjadi petanipetani yang cerdas. Muspika akan
bersama-sama melakukan pembinaan
sosialisasi dan penyuluhanpenyuluhan kepada petaninya

melalui gabungan kelompok tani


(GAPOKTAN) tentang tata cara
bercocok tanam dengan baik
dan benar, Seperti menerapkan
penanaman padi dengan sistem Jajar
Legowo, sistem taman serempak.
Kita mendorong mendukung
masyarakat untuk menjadi petani yang
berdasi. maksudnya ialah petani yang
mau memanfaatkan lahannya, cerdas
melakukan strategi-strategi pertanian
seperti penanaman serempak,
menanaman padi dengan sistem
Jajar Legowo, dan lainnya. Strategi ini
memang sangat banyak manfaatnya,
sehingga petani mendapatkan hasil
yang maksimal dari lahan mereka
sendiri, terangnya. (Yayan)

Sambungan
LarasT Utama

Sabtu, 16 maret 2013

Edisi 38 / TH II / 30 maret - 13 April 2015

Jalan Komjen Badrodin Haiti Menuju Kapolri Kurang Mulus


.................................. Sambungan dari hal 1..........................
Menurutnya, rapat pimpinan (Rapim) untuk membahas surat
Jokowi tentang pengusulan calon Kapolri, awalnya dijadwalkan pada
Jumat (27/3/2015). Namun sebelum digulirkan ke Bamus, Rapim itu
dibatal dengan beberapa alasan.
Kami sedang tunggu Rapat Pemimpin DPR yang seharusnya
berlangsung, Jumat (27/3), tapi masih ada beberapa yang di luar
kota, ujarnya, usai menghadiri Press Gathering Wartawan DPR,
pada Sabtu (28/3/2015) di kawasan Puncak, Cianjur, Jawa Barat.
Sebelumnya, Wakil Ketua Komisi III DPR dari Fraksi PDIP,
Trimedya Panjaitan menyatakan, presiden tak dapat secara sepihak
melakukan pembatalan pencalonan Budi Gunawan sebagai Kapolri,
karena paripurna DPR, sudah menyetujui Budi Gunawan sebagai
Kapolri yang diusulkan sendiri oleh presiden.
Trimedya menyebutkan, Presiden Jokowi berkirim surat soal
pengajuan nama baru calon Kapolri, yaitu Badrodin. Dalam surat
itu, Jokowi meminta Komisi III DPR melakukan uji kelayakan dan
kepatutan terhadap Badrodin, sebagai ganti Budi Gunawan, untuk
dijadikan calon Kapolri.
Lebih lanjut ia menyatakan, dalam surat tersebut memang
diterangkan oleh Jokowi bahwa pembatalan pelantikan Budi karena
yang bersangkutan berstatus tersangka. Namun, lanjut Trimedya,
status tersangka Budi Gunawan itu sudah dicabut lewat keputusan
praperadilan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Sebab itu, Jokowi
menjadi tak punya dasar hukum untuk membatalkan pelantikan
Budi Gunawan sebagai Kapolri dan mengajukan Badrodin untuk
diuji kelayakannya sebagai Kapolri.
Diperoleh informasi bahwa, dalam rapat dengar pendapat
umum, pada Rabu (25/3/2015) DPR sepakat untuk menerima
masukan-masukan masyarakat, terkait dengan surat Jokowi dan juga
permohonan persetujuan dari Badrodin Haiti. (tim)
Biodata Komjen Badrodin Haiti
Plt. Kapolri Komjen Badrodin Haiti diajukan sebagai calon
tunggal Kapolri, menyusul keputusan Presiden Joko Widodo untuk
tidak melantik calon Kapolri Komjen Budi Gunawan.
Pendidikan
Akademi Kepolisian (1982)
Prosedur Tinggi Ilmu Kepolisian (1989)
Sekolah Staf dan Pimpinan Kepolisian (1998)
Lembaga Ketahanan Nasional Republik Indonesia (2003)
Karir
Kasubro Ops Polres Metro Depok Polda Metro Jaya (1983)
Kapolsek Pancoran Mas Polres Metro Depok Polda Metro Jaya
(1983)
Kabin Info PPKO Polda Metro Jaya (1984)
Kabag Min Polres Aileu Polwil Timor Timur (1985)
Kasat Serse Polres Metro Bekasi Polda Metro Jaya (1990)
Kapolsek Metro Sawah Besar Polres Metro Jakpus Polda Metro
Jaya (1993)
Kasat Serse Polres Metro Jakarta Barat Polda Metro Jaya (1994)
Wakapolres Metro Jakarta Timur Polda Metro Jaya (1995)
Pabungkol Spri Kapolri (1996)
Pamen Mabes Polri (1997)
Paban Madya Dukminops Paban II/Ops Sops Polri (1998)
Kapolres Probolinggo Polwil Malang Polda Jawa Timur (1999)
Kapoltabes Medan (2000)
Direskrim Polda Jawa Timur (2003)
Kapolwiltabes Semarang Polda Jawa Tengah (2004)
Kapolda Banten (2004)
Seslem Lemdiklat Polri (2005)
Kapolda Sulawesi Tengah (2006)
Dir I Bareskrim Polri (2008-2009)
Kapolda Sumatera Utara (2009-2010)
Kadivkum Polri (2010)
Kapolda Jawa Timur (2010-2011)
Sahli Kapolri (2011)
Asops Kapolri (2011-2013)
Kabaharkam (2013-2014)
Wakapolri (2014-Sekarang)
Pelaksana Tugas (Plt.) Kapolri (2015-Sekarang) (tim)

Trend Begal, Berharap Pihak Keamanan Lebih


Siaga............... Sambungan dari hal 1...............
Lokasi Perumahan Harapan Indah 2 menuju Perumahan Harapan
Mulya, Tarumajaya, Kabupaten Bekasi via Jl. Boulevard bundaran
Pasar Modern KHI, sepanjang jalan menuju Patung Kuda saat ini rawan
terjadi tindak kejahatan, semacam begal. Pasalnya rute jalan tersebut
suasananya bila malam tiba terlihat sepi dan jarang kendaraan lewat.
Karena di tempat itu jauh dari rumah penduduk dan perumahan, sekitar
dua kilo meter daerah tersebut kanan-kirinya masih ladang, pesawahan
dan danau.
Putri berharap pihak keamanan baik dari Security KHI dan pihak
kepolisian harus lebih insentif menjaga keamanan jalan yang sepi
tersebut agar kejahatan bisa diminimalisir.
KHI Hadirkan Beragam Kuliner
Disebutkannya, Bekasi saat ini jauh lebih berkembang, terutama
dengan adanya perumahan Kota Harapan Indah yang terus mengadakan
pembangunan baik perumahan maupun ruko.
Sementara itu ketika Laras Post meminta tanggapan tentang Kuliner
di KHI, dara manis kelahiran Aceh Selatan ini mengatakan, saat ini
sentra kuliner yang ada di KHI semacam Meli Melo 1, 2 dan 3 KHI
sudah cukup ramai. Hal itu menjadikan KHI kota wisata alternatif bagi
keluarga yang ingin jalan-jalan sambil mencari makanan favorit di Kota
Harapan Indah.
Jika restoran kuliner, perhotelan dan hiburan keluarga ramai
pastinya akan menambah pendapatan daerah Kota Bekasi melalui
pajaknya, ujar gadis yang lahir 19 tahun silam ini.
Gadis berdarah Jawa - Aceh ini juga mengatakan sambil kuliah
dirinya bekerja di restoran Bakmi Naga Cabang Ekspres Kota Harapan
Indah, yang terletak di Sentra
Kuliner Meli Melo 3 Kavling 26 B
No. 9 KHI, Bekasi.
Buat menambah pengalaman
saya bekerja di sini walaupun
hanya menjadi pelayan restoran,
namun hal itu saya merasa bangga
dan senang. Sebenarnya citacita saya ingin menjadi seorang
jurnalis namun orang tua tak
mendukung dan akhirnya saya
kuliah mengambil jurusan akutansi
di salah satu perguruan tinggi di
Bekasi, imbuh putri pasangan
Moch. Akrom dan Sumiyati sambil
mengakhiri pembicaraannya.
Sekilas Bakmi Naga
Bakmi Naga merupakan rumah makan Chinese Food ala Indonesia
yang berdiri sejak 1980 dan bersertifikat halal. Usaha kuliner yang
bermula dari sebuah gerobak kecil, kini Bakmi Naga memunyai lebih dari
20 cabang (Franchise) di Jabotabek dengan lebih dari 200 jenis makanan
selain menu utama mie untuk memenuhi selera semua pelanggan.
Spesial Menu : Ayam Goreng Mentega, Baso Sapi, I Fu Mie, Nasi Goreng,
Pangsit Goreng, Nasi Cap Cay Ayam, Nasi Goreng Ayam, Nasi Udang Asam
Manis, Bakmi Ayam Naga, Nasi Cumi Goreng Tepung. (Sugih)

3

Negara Negara Asia Hadapi Empat Tantangan................. Sambungan dari hal 1.........................
Bagaimana menjaga stabilitas
internal, Presiden Jokowi mengingatkan, bahwa kepentingan nasional
harus di atas kepentingan individu,
kepentingan golongan/partai. Jangan sampai pembangunan lambat
dan penghilangan investasi karena
hal tersebut, tuturnya.
Untuk eksternal, Presiden Jokowi
menekankan, bahwa sengketa harus
diselesaikan dengan cara-cara yang
damai dan bijak, dan jangan sampai
terjebak dalam permainan-permainan yang merugikan kita semuanya.
Presiden Jokowi menyatakan,
negara di Asia tidak boleh dibiarkan
memiliki ketegangan-ketegangan
dan perlombaan senjata, karena ini
adalah permainan berbahaya dengan

biaya yang sangat mahal, yang tidak


menguntungkan siapa pun, tidak
menguntungkan negara manapun.
Ia menegaskan, Tiongkok bergerak cepat serba cepat, membangun
jalan tol dengan cepat, membangun
kereta api, bangun industri dan para
pemimpinnya bekerja dengan cepat
pula. Indonesia juga ingin membangun pembangkit listrik, industri,
kereta api, jalan tol, dan pelabuhan
secara cepat. Kita ingin investasi,
kita ingin membangun cepat, tegas
Jokowi.
Pada akhir sambutannya, Presiden Jokowi menekankan kepada
semua pihak, akan pentingnya uasaha bersama serta kemauan bekerja
sama dengan kebijaksanaan, dan per-

caya diri untuk memastikan adanya


stabilitas yang akan meningkatkan
pembangunan dan pertumbuhan
yang berkelanjutan.
Boao Forum for Asia (BFA) merupakan sebuah organisasi internasional non pemerintahan dan nirlaba
yang setiap tahunnya menyelenggarakan konferensi dengan menghadirkan pemimpin RRT, para pemimpin
negara asing, para pengusaha papan
atas dari kawasan Asia Pasifik.
BFA diresmikan pada 27 Februari
2001 di Boao Provinsi Hainan. Forum
ini didedikasikan untuk mempromosikan potensi negara-negara Asia
sebagai upaya untuk bersama-sama
meningkatkan pembangunan ekonomi melalui integrasi perekonomian

kawasan.
Mendampingi Presiden Jokowi
dalam kesempatan itu adalah Menko
Perekonomian Sofyan Djalil, Menteri
Luar Negeri Retno L.P. Marsudi,
Sekretaris Kabinet Andi Widjajanto,
Menteri Perdaganga Rahmat Gobel,
dan Menteri BUMN Rini Soemarno.
Usai melakukan kunjungan kerja
dari Jepang dan Tiongkok, Presiden
RI Joko Widodo (Jokowi) dan Ibu
Negara Iriana menyempatkan singgah ke Malaysia untuk menghadiri
resepsi pernikahan Putri Perdana
Menteri Malaysia Najib Tun Razak,
Nooryana Najwa dengan Daniyar
Kessikbayev, pada Sabtu (28/3)
malam yang digelar di Kualalumpur
Convention Centre. (tim)

DPR Akan Sahkan RUU Pertanahan Pada Tahun 2015.................. Sambungan dari hal ...................
kebijakan pengelolaan dan
pemanfaatan lahan, keempat tentang
data base tentang pemanfaatan lahan
dan tata ruang, kelima tentang
pengurusan sertifikat tanah, keenam
tentang sumberdaya, ketujuh
tentang pengakuan atas tanah adat/
ulayat masyarakat hukum adat,
kedelapan tentang ganti rugi tanah
dan kesembilan tentang Pembagian
kewenangan pusat dan daerah.
Lebih lanjut Edy menjelaskan,
persoalan pertama, mengenai
tumpang tindih kepemilikan lahan
berpotensi menimbulkan konflik
vertikal dan horisontal.
Kedua soal tanah terlantar dengan
data tahun 2010 tanah terlantar sebanyak
7.3 juta hektar dan potensi kerugian
akibat itu adalah Rp 54,5 T per tahun.

Ketiga, tentang kebijakan


pengelolaan dan pemanfaatan lahan
dengan kebijakan tanah untuk
mengatasi kemiskinan dan instrumen
kesejahteraan rakyat.
Dalam hal ini, lanjut Edy, saatnya
moratorium terhadap perpanjangan
Hak Guna Usaha (HGU) dan HGU
baru bagi swasta perkebunan
kecuali yang menjalankan program
kemitraan dengan masyarakat, 60
persen untuk rakyat dan 40 persen
untuk swasta.
Keempat tentang data base
pemanfaatan lahan dan tata ruang.
Menurutnya, data yang tidak akurat
menyebabkan terjadinya benturan
kepentingan sektoral dan lambatnya
pelayanan kepada masyarakat.
Kelima, sulitnya pengurusan

sertifikat tanah, dalam data baru 49


persen tanah milik rakyat yang telah
besertifikat. Menurut Edy, bila kebijakan
tidak berubah maka butuh 18 tahun ke
depan baru dapat menyelesaikan.
Keenam, sumberdaya, dimana
sarana dan prasarana sumberdaya
yang memadai dibutuhkan untuk
memberikan pelayanan yang prima
kepada masyarakat. Ketujuh, tentang
pengakuan atas tanah adat/ulayat
masyarakat hukum adat yang
diakui oleh negara masih berpotensi
menimbulkan masyarakat adat
terasing dari tanah mereka sendiri,
sehingga perlu ada penguatan,
revitalisasi dan regulasi yang jelas.
Kedelapan, tentang ganti rugi
tanah, dalam hal ini Komisi II setuju
dengan rencana Nilai Jual Objek

Pajak (NJOP) dihapus namun harus


diatur dalam UU Pertanahan agar
memberi kepastian hukum.
Kesembilan, mengenai Pembagian
kewenangan pusat dan daerah dan
kesesuaian dengan UU sektoral.
Mengembalikan kewenangan
pertanahan menjadi urusan daerah
dengan rambu-rambu yang ketat dari
UU Pertanahan.
Adapun beberapa bagian yang
dibahas dalam draft undangundang itu adalah hubungan
negara, masyarakat hukum adat,
orang dengan tanah, hak atas tanah,
reformasi agraria, dan pendaftaran
tanah. Begitu pula dengan penyediaan
tanah untuk keperluan peribadatan
dan sosial, serta penyelesaian
sengketa. (tim)

Selenggarakan Konferensi Perempuan Internasional.................. Sambungan dari hal ...................

Salah satu pembicara HTI pada acara Konferensi Perempuan Internasional

perwakilan dari organisasiorganisasi perempuan. Konferensi ini


merupakan puncak dari kampanye
global yang intensif selama enam
minggu, yang mencakup kampanye
media sosial yang aktif serta
keterlibatan dengan media secara
internasional dan diskusi-diskusi
dengan perempuan di negara-negara
di seluruh dunia.
Topik pembahasan konferensi
meliputi,
apakah hukum
internasional ataukah hukum Syariah
yang harus menetapkan hak-hak
perempuan di dunia Muslim; apakah
feminisme Islam adalah jalan untuk
mengangkat status perempuan;
membongkar mitos-mitos media
tentang perempuan dan Syariah;

dasar dari sistem sosial Islam;


posisi perempuan di dalam hukum
Syariah di bawah Khilafah; dan peran
perempuan dalam menciptakan
perubahan politik yang benar.
Konferensi ini juga menyoroti
dukungan yang terus meningkat
di antara para Muslimah secara
global kepada penerapan Syariah
serta menampilkan perjuangan
Muslimah Hizbut Tahrir dalam
upaya menegakkan Khilafah.
Konferensi ini adalah agenda
yang sangat tepat waktu mengingat
perdebatan intens saat ini yang
terus berlangsung di banyak negara
Muslim, mengenai apakah hakhak perempuan bisa mendapatkan
jaminan terbaik di bawah sistem

sekuler ataukah sistem Islam.


Selain itu, dalam beberapa tahun
terakhir telah terjadi serangan tanpa
henti dari para politisi sekuler,
feminis, dan berbagai sektor media
liberal terhadap hukum-hukum sosial
Islam, termasuk busana Muslimah,
poligami, hukum waris, pemisahan
gender, serta hak-hak dan kewajiban
pernikahan dalam Islam, yang telah
dicap menindas, tidak adil, dan
diskriminatif terhadap perempuan.
Hal ini mengharuskan diskusidiskusi di tengah banyak masyarakat,
Timur dan Barat, tentang apakah
hukum Syariah yang terkait dengan
perempuan harus direformasi.
Serangan-serangan tersebut
telah didukung oleh gunungan
kebohongan yang diciptakan oleh
kaum sekuler dari generasi ke
generasi yang menuduh Syariah
telah merendahkan, memperbudak,
dan menindas perempuan. Semua ini
telah menciptakan banyak ketakutan
akan seperti apa status perempuan di
bawah kekuasaan Islam oleh negara
Khilafah di masa depan.
Oleh karena itu, konferensi
ini bertujuan untuk membongkar
kebohongan tentang penindasan
perempuan di bawah Syariah, dan
menyajikan visi yang jelas tentang
posisi, hak, dan peran perempuan
yang benar sebagaimana ditetapkan

oleh Islam dan dilaksanakan oleh


Khilafah. Agenda ini juga membantah
tuduhan-tuduhan terhadap aturanaturan Islam tertentu yang berkaitan
dengan perempuan, serta menjelaskan
dasar, nilai-nilai, dan hukum-hukum
dalam Sistem Sosial Islam yang unik
dan dampak positifnya terhadap
perempuan, anak-anak, kehidupan
keluarga, dan masyarakat secara
keseluruhan.
Lebih jauh lagi, setelah sidang
tahunan Komisi PBB tentang Status
Perempuan yang diselenggarakan pada
bulan ini, dimana para pemimpin dunia
bersumpah untuk memperkuat upayaupayamerekauntukmenerapkanagenda
kesetaraan gender untuk menandai
ulang tahun ke-20 pencetusannya pada
Deklarasi Beijing dan Landasan Aksi
tahun 1995.
Konferensi ini menggugat
gagasan bahwa ide-ide Barat tentang
feminisme dan kesetaraan gender
yang diklaim akan mengangkat
perempuan dari penindasan atau
menjamin kehidupan yang baik bagi
perempuan. Sebaliknya, konferensi
ini akan menyoroti bagaimana
hukum, sistem, dan institusi Khilafah
yang berdasarkan metode ke-Nabian yang menawarkan solusi untuk
gunungan masalah yang dihadapi
oleh perempuan di negeri-negeri
Muslim saat ini. (tuty/suyati)

Legislator Minta Kementerian ATR/BPN Kaji Ijin HGU ............. Sambungan dari hal .......................
kepemilikan tanah dengan
menegaskan perlunya pembatasan
atas penguasaan dan kepemilikan
atas tanah seperti HGU, HGB, Hak
Pakai Usaha.
Hal senada dikatakan, Wakil
Ketua Komisi II DPR RI, Lukman Edy,
menurutnya banyak konflik pertanahan
akibat HGU. Sebab itu, pemerintah
harus melakukan moratorium atau
penghentikan sementara dalam
hal pemberian izin baru ataupun
perpanjangan untuk HGU.
Berdasarkan catatan Komisi II
DPR, kata Lukman Edy, tahun ini
puncak dari pengajuan perpanjangan
HGU yang sudah akan berakhir masa
berlakunya. Saran kami, lakukan
moratorium ijin perpanjangan dan

hentikan menerbitkan HGU baru,


ujarnya, pada Rabu (25/3/2015) di
kompleks parlemen, Senayan Jakarta.
Ia menjelaskan, moratorium
pemberian HGU bisa menekan angka
sengketa pertanahan yang banyak
dipicu oleh HGB. Menurutnya,
konflik pertanahan itu, dapat
ditekan jika pihak swasta pemegang
HGU, menggunakan lahan HGU
sebesar 60 persen bermitra dengan
masyarakat dan 40 persen dikelola
sendiri. Ini patut diprioritaskan izin
perpanjangannya, terangnya.
Sebelumnya Kementerian Agraria
dan Tata Ruang/BPN berencana
melakukan melakukan sertifikasi
terhadap lahan-lahan terlantar dan
lahan yang memiliki pemilik namum

belum bersertifikat. Lahan terlantar itu,


diantaranya ada yang berstatus HGU
dan HGB. Ada HGU dan HGB yang
habis masa berlakuknya dan lahan
yang dimiliki instansi Pemerintah,
kata Menteri Agraria dan Tata Ruang/
BPN Ferry Mursyldan Baldan.
Konflik Pertanahan
Sementara itu, berdasar catatan
Serikat Petani Indonesia (SPI),
ada 143 konflik lahan yang pecah
sepanjang tahun 2014. Ketua Umum
SPI Henry Saragih mengatakan,
dari sekian konflik tersebut, 29
diantaranya tereskpose oleh media.
Namun, masih lebih banyak yang
tidak terekspose media karena terjadi
di kawasan pedalaman. Jumlahnya

114 konflik, ujarnya beberapa waktu


lalu.
Ia menjelaskan, sekitar 58 persen
dari total konflik tersebut terjadi
antara petani dengan pihak swasta,
42 persen terjadi dengan pihak
pemerintah. Sementara total luas
lahan yang menjadi sengketa dan
memicu konflik mencapai 649.973,04
hektare. 83 persen terjadi di Sumatera,
terutama dengan perusahaan kelapa
sawit, katanya.
Henry menyebutkan, berdasarkan
data SPI, mayoritas konflik terjadi
karena para petani yang sudah
puluhan atau bahkan lebih dari
seabad tinggal di tanah adat, tibatiba diusir karena tanahnya akan
dijadikan lahan perkebunan. (tim)

Pemerintah Akan Lebih Sering Lakukan Review Harga BBM ........... Sambungan dari hal ...............
Ia juga mengaku optimis, jika
kenaikan harga BBM jenis Premium
dari Rp 6.800 menjadi Rp 7.300 per
liter dan Solar dari Rp 6.400 menjadi
Rp 6.900 per liter tidak akan berpengaruh banyak terhadap inflasi.
Menko Perekonomian meyakini,
dengan model seperti ini yakni harga
BBM disesuaikan dengan harga
pasar, maka inflasi akan lebih terkontrol dan kenaikannnya tidak signifikan. Sama seperti negara-negara
lain yang kenaikan BBM nya harian
mengikuti harga minyak dunia,
terangnya.
Lebih lanjut Menk Perkonomian mengatakan, dulu kenaikkan
BBM bisa mencapai Rp2 ribu per
liter, karena kenaikkan mengalami
penundaan sehingga ketika dilepas
harga melonjak. kalau dulu, karena
ditahan terlalu lama, begitu dilepas
naiknya Rp 2 ribu. Itu langsung
memberi implikasi inflasi,jelasnya.

Sofyan Jalil juga menyatakan,


kenaikan harga BBM kali ini juga
ditentukan oleh harga minyak dunia,
karena itu adalah harga produk jadi.
Selain itu, melemahnya harga rupiah
juga patut diperhitungkan, sehingga
pada akhirnya harga BBM akan terpengaruh juga.
Disebutkan dengan cara ini,
pemerintah tidak melempar masalah penentuan harga BBM ini ke
mekanisme pasar, tetapi pemerintahlah yang menetapkan, walaupun
basisnya adalah harga keekonomian.
Sementara kalau di negara lain, misalnya di Eropa ketika harga minyak
dunia turun, mereka tidak ikut
menurunkan harga BBM. Sehingga
mereka mendapatkan banyak pajak
dari BBM.
Tetapi pemerintah Indonesia,
kemarin menurunkan (harga BBM
-red, untuk memberikan fairness
kepada masyarakat, tuturnya.

Sebelumnya, Pelaksana Tugas


(Plt) Dirjen Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM, IGN Wiraatmaja,
dalam siaran persnya Jumat (27/3)
malam mengumumkan, per tanggal
28 Maret 2015 pukul 00.00 WIB, WIB
harga BBM jenis Bensin Premium
RON 88 di Wilayah Penugasan Luar
Jawa-Madura-Bali dan jenis Minyak
Solar Subsidi perlu mengalami kenaikan harga, masing-masing sebesar
Rp. 500/liter.
Dengan demikian, harga Premium naik menjadi Rp 7.300 per
liter, sedangkan harga solar menjadi
Rp 6.900 per liter. Adapun untuk
harga Minyak Tanah dinyatakan
tetap, yaitu Rp. 2.500/liter (termasuk
PPN).
IGN Wiraatmaja menegaskan,
keputusan tersebut diambil terutama atas dinamika dan perkembangan harga minyak dunia. Namun
Pemerintah tetap memperhatikan

kestabilan sosial ekonomi, pengelolaan harga dan logistik, ujarnya


dalam siaran pers.
Mahasiswa Demo
Sementara itu, sejumlah mahasiswa diberbagai daerah menggelar demo, mereka menolak
kenaikan harga BBM. Demo kenaikan BBM yang digelar oleh mahasiswa, pada Sabtu (28/03/2015) di
Simpang Bank Indonesia, berakhir
bentrok.
Pihak kepolisian mencoba untuk
membubarkan aksi demo mahasiswa dan sempat menembakkan
air dari mobil water canon yang
sudah disiagakan di lokasi demo.
Meski ditembak dengan water canon,
namun mahasiswa tetap bertahan,
sehingga terjadi saling dorong dan
bentrok pun tak terhindarkan, mahasiswa akhirnya membubarkan
diri. (tim)


2

Seni & Pariwisata


Edisi 38 / TH II / 30 maret - 13 April 2015

Krisdayanti Gelar Konser


Spektakuler Bertajuk TRAYA
Jakarta, Laras
Post - Memasuki
usia 40 tahun,
diva Indonesia,
Krisdayanti,
kembali me
n u n j u k k a n
eksistensinya
dengan meng
gelar konser
spektakuler
bertajuk TRAYA.
T R A Y A
merupakan
k o n s e r
kolaborasi antara
Krisdayanti (KD),
Erwin Gutawa,
dan Jay Subiakto.
Konser ini
rencananya akan digelar pada pada 3 Mei mendatang di JCC
Senayan, Jakarta.
Traya merupakan bahasa Jawa kuno, yang berarti Tiga.
Karena ini merupakan konser ke-tiga kami di JCC. Ada tiga
individu kolaborasi lagi buat merayakan kesenian, dan diadakan
tanggal 3 Mei. Jadi semuanya serba tiga, ungkap Jay saat ditemui
di Galeri Indonesia Kaya, pada Jumat (20/3/2015) di Jakarta.
Ketiga individu yang terlibat tentu memiliki peranannya
masing-masing. Untuk segi musik hadir Erwin yang akan
menampilkan alunan musik orkestranya mengiringi KD.
Sedangkan Jay akan membuat konsep tata panggung yang megah
guna mendukung konser sang diva.
Konsepnya jelas. Jay menghadirkan apa yang dilihat, Erwin
apa yang didengar, sedangkan KD pembawa pesan. Dalam
jalannya konser, kami punya segmen masing-masing. Semoga bisa
jadi standar baru dalam dunia konser, lanjut Erwin.
Bagi KD sendiri, konser kolaborasi yang rencananya berdurasi
dua jam ini juga memperingati 25 tahun dirinya berkarya di
dunia musik tanah air. KD mengaku sangat bahagia dengan
terselenggaranya konser yang dipromotori oleh Raya Event dan
Electronic City Entertainment ini.
Jauh di dasar hati, hal ini sudah saya nantikan cukup lama. Di
usia 40 tahun saat ini, saya tandai dengan dedikasi, penyampaian,
kehidupan yang lebih dewasa. Saya ingin memberikan kontribusi
pagelaran besar yang belum pernah dilakukan sebelumnya. Konser
ini layak disaksikan oleh semua. Saya semangat setelah ini Insya
Allah banyak yang memajukan musik tanah air, ungkap KD.
Tiket untuk konser ini terbagi dalam enam kategori yaitu
Rp500 ribu untuk Festival, Rp750 ribu untuk Tribune, Rp1 juta
untuk Silver, Rp1,5 juta untuk Gold, Rp2,5 juta untuk Platinum,
dan Rp3,5 juta untuk Titanium. Tiket mulai, Jumat (20/3/2015),
pada pukul 17.00 WIB melalui www.tiketnonton.com. (maslim)

Tyas Pangestu Pradana, Asst. PR Manager Hotel Santika Premiere KHI, Bekasi

Ingin Menggebrak Bekasi Menjadi Destinasi Kota Wisata


Bekasi merupakan salah satu
kota satelit selain Depok,
Tangerang dan Bogor. Selama
ini, warga Jakarta banyak yang
menghabiskan liburannya ke
Bogor, Bandung, atau Puncak
karena dianggap keduanya
memiliki tempat wisata yang
bagus. Padahal di Bekasi
ada juga beberapa tempat
wisata yang menarik untuk
dikunjungi, semacam Transera
Waterpark dan Danau Marakas
Pondok Ungu dan lain lain.
Bekasi, Laras Post - Tyas Pangestu
Pradana yang baru menjabat satu
bulan sebagai Assistant Public
Relations Manager (Ast. Manajer
Humas) Hotel Santika Premiere
Kota Harapan Indah (KHI), Bekasi,
mengatakan, bahwa menjadi PR di
hotel yang ada di Bekasi memang
menjadi tantangan baru baginya,
karena Bekasi merupakan kota
minim pariwisata.
Sebuah tantangan baru bagi saya
untuk mempromosikan Bekasi pada
dunia luar agar menjadikan kota yang
diminati para turis domestik maupun
mancanegara. Seperti kita ketahui
Kota Bekasi memang minim fasilitas
wisata, namun hal itu bukan menjadi
kendala bagi kami sebagai pengelola
Hotel Santika Primeire KHI, Bekasi,
ujar Tyas ketika diwawancara Laras
Post, Senin (23/3/15).
Tyas pula mengatakan, ingin

Kuliner

Ahmad Supardi, Executive Chef HSP KHI - Bekasi

Bekasi, Laras Post - Anda


pencinta kuliner khas Indonesia?
Datang saja ke Hotel Santika
Premiere (HSP) Kota Harapan
Indah (KHI) - Bekasi. Mulai
bulan Maret, hotel berbintang
empat ini menawarkan berbagai

Sekilas Tentang
Tyas Pangestu Pradana
Tyas Pangestu Pradana
merupakan putri pertama pasangan
dari Ir. Teguh S. Dan Dra. Prihastuti
Tyas lahir di Palembang dan kedua
orangtuanya berdarah Jawa.
Gadis yang pernah mengenyam
pendidikan di fakultas Institut Ilmu
Sosial dan Politik (ISIP) Jakarta
jurusan jurnalis S1 ini sebelumnya
seorang reporter di beberapa media
cetak lokal Bogor.
Namun entah mengapa akhirnya
ia beralih profesi dan bekerja di
Hotel Padjadjaran Suites Resort &
Convention Hotel Bogor sebagai PR
(humas) selama kurang lebih hampir
dua tahun. Selanjutnya ia dipercaya
untuk meneruskan tugas sebagai
PR di Hotel Santika Premiere KHI
- Bekasi.
Awalnya cita-cita saya
memang ingin menjadi jurnalis
yang professional, namun di
tengah jalan justru ada keinginan
untuk menggeluti dunia baru yaitu
perhotelan. Mungkin karena ayah
saya yang menggeluti bidang serupa
namun bedanya beliau tidak di hotel
saja, ujar Tyas sambil mengakhiri
pembicaraannya. (Sugih)

Satu Tahun Beroperasi Transera Waterpark Semakin Memikat

GM Transera Waterpark, Yudi Kunaefi

Bekasi, Laras Post Menginjak


usianya yang baru satu tahun
Transera Waterpark (TWP) mampu
memikat pengunjung tak hanya
wisatawan lokal, namun kini diminati
warga di luar Jabotabek.
Transera Waterpark Kota
Harapan Indah (KHI) merupakan
kolam berenang yang dikemas dalam
bentuk wisata taman air. Terletak
di Kota Harapan Indah, Kecamatan
Tarumajaya, Kabupaten Bekasi.
Bahkan akses jalan yang dilalui
mudah dijangkau dari berbagai
arah, karena berbatasan dengan tiga
wilayah pertama Kecamatan Medan
Satria, Kota Bekasi, kedua Kelurahan
Ujung Menteng, Cakung, Kota Jakarta
Timur dan ketiga Kelurahan Rorotan,
Kota Jakarta Utara (via BKT).
General Manager Transera
Waterpark, Yudi Kunaefi ketika
diwawancara Laras Post, di
ruang kerjanya, Jumat (20/3/15)
mengatakan, Transera Waterpark
dibangun untuk memenuhi
kebutuhan hiburan seluruh
keluarga, mulai dari anak-anak,
remaja hingga dewasa. Pasalnya,
seluruh wahana, zona, dan fasilitas
dibangun sedemikian rupa untuk
seluruh usia. Transera Waterpark
dibangun diatas lahan seluas 6.3
ha dilengkapi dengan 23 wahana
di areadry parkdanwater parkyang
mengusung konsep Afrika.
Disebutkannya Transera

Waterpark merupakan pioneer wisata


di seputar Bekasi dan termasuk salah
satu wisata air terbesar di Indonesi.
Tak hanya itu TWP saat ini menjadi
icon wisata Kota Harapan Indah.
Arti makna Transera, lanjut
Yudi, yaitu Trans berarti lintas
dan era berarti zaman. Jadi kami
berharap Transera Waterpark ini
menjadikan lokasi wisata dalam
Lintas Zaman, maksudnya selalu
dikenang masyarakat di sepanjang
zaman, masa kini dan masa yang
akan datang, dari usia muda maupun
tua, jelas Yudi.
Dalam usianya yang baru satu
tahun Transera Waterpark mampu
menjadi magnet bagi pengunjung
dari segment keluarga seputar
Bekasi dan sekitarnya. Namun
kami belum bisa memaksimalkan
menarik pengunjung dalam
segment rombongan dari wilayah
Jabotabek apalagi se-Pulau Jawa.
Kami berharap ke depan Transera
Waterpark menjadi tujuan wisata
Favorit bagi masyarakat yang ada di
pulau jawa, ujar Yudi lagi.
Dikatakan Yudi bahwa wisata TWP
pernah dikunjungi pejabat penting
daerah dan nasional. Diantaranya,
Bupati Bekasi, H Neneng Hasanah
Yasin, waktu acara penyerahan bonus
atlet peraih emas Porda Jabar dan
Presiden Joko Widodo saat itu masih
Capres terpilih pada acara rekreasi
mengajak para simpatisan.
Hal itu menjadi kebanggan
dan penyemangat kami untuk terus
berinovasi dalam dunia wisata,
Transera juga sering dijadikan
tempat acara oleh pihak Kabupaten
Bekasi semacam penyelenggaraan
Abang & Mpo, imbuh Yudi.
Beragam Permainan Air
Ketika Laras Post (LP) berkunjung
ke TWP, pada Minggu, (22/3/15).
Dari pantauan LP di lokasi wisata
Transera Waterpark terlihat beragam
permainan air berupa, Areadry park
terdiri dari Tangalooma (Ever Slide).
Selanjutnya Gari-Gari (Bumper
Car), Cowboy house, Vodoo house,
outbond, fantas, rumah pohon dan

Lokasi wiasata Transera Waterpark, Kota Harapan Indah - Bekasi.

lampion park (dengan luas 1.000


m2). Ada juga food court yang dibuat
dalam tiga konsep, yakniliving,
nature, dananimalskonsep.
Sedangkan, area water park terdiri
dari beragam wahana air, antara lain
Turkana Pool (kiddy Pool), Zambezi
River (Lazy River), Crazy Cone,
Cango Slide (raft Slide), Mosi Oa
Tunya (Racer Slide) dan Golwe Pool
(Wave Pool), Wahana air Crazy Cone
dan Ever Slide merupakan permainan
yang pertama di Indonesia.
Untuk harga tiket masuk
Reguler di atas tinggi badan 80 cm
baerlaku Senin-Jumat Rp 75.000,
sementara Sabtu-Minggu dan hari
libur Rp 100.000, sedangkanhigh
seasonRp 125.000, di bawah tinggi
badan 80 cm gratis.
Waktu operasional Transera
Waterpark dimulai pukul 10.00-18.00
WIB (Senin-Jumat), sedangkan SabtuMinggu pukul 08.00-18.00 WIB.
Selain itu, Transera Waterpark
hadir dengan ticketing system
baru yang belum ada di waterpark
lain, yakni Transera Ticketing
Machine. Mesin yang mirip dengan
mesin ATM ini digunakan untuk
pemesanan tiket dan gelang smart
card sebagai alat bantu pembayaran,
sehingga memberikan kemudahan
bagi pengunjung untuk melakukan
reservasi tiket sebelum melakukan
pembayaran di loket kasir.
Karena itu, dengan lokasi
yang luas dan fasilitas memadai
menjadikan Transera Waterpark

Telah Hadir Pasar Tumpah di HSP, KHI - Bekasi


sajian kuliner tradisional, seperti
Nasi Kucing, Tusukan/Sate,
Kletikan, Wedang Ronde, Mie
Godog, deretan makanan laut
ditambah pilihan daging ayam,
daging sapi maupun daging
kambing nan segar, yang dapat
dibakar langsung dalam promosi
Pasar Tumpah di tepi kolam
renang. Serunya angkringan yang
dipadukan dengan BBQ night
tentu sayang untuk dilewatkan.
Promosi Pasar Tumpah
dapat dinikmati sepuasnya, setiap
hari Jumat dan Sabtu mulai pukul
18.00wib 22.00wib, seharga Rp
175.000net per orang.
Hotel Santika Premiere
Kota Harapan Indah juga
menghadirkan aneka hidangan
menu ala carte diantaranya,
Nasi Campur KHI, Sate Kuah

lokasi wisata yang ada di Bekasi


a g a r m e n a r i k p e n g u n j u n g .
Kami berharap agar para rekan
media untuk selalu mendukung
hotel kami agar dijadikan hotel
icon Kota Bekasi, ujarnya kepada
Laras Post.

GM TWP KHI, Yudi Kunaefi:

Sempat Vakum 5 Tahun


Ivando Camal Rillis Gadis Ku
Jakarta, Laras Post
- Karir penyanyi asal
Belitung, Ivando Camal,
yang beberapa waktu
lalu pernah berkibar di
jagad hiburan. Namun
sesudah itu penyanyi
yang hobi fitness itu,
sempat vakum selama
5 tahun sejak single
pertamanya betajuk,
Ku Hanya Cinta Kau, di
rilis pada 2010 lalu.
Kini Ivando kembali
hadir mewarnai jagad
musik indonesia
dengan mengeluarkan
single baru ber tajuk,
Gadis Ku.
Ivando berharap
karyanya masih
diterima di blantika
musik indonesia.
Semoga albumku bias diteima masyarakat dan keriduan
penggemar ku, ujar Ivando, saat merillis Gadis Ku, pada Kamis
(19/3/2015).
Vakumnyaa Ivando Camall dari jagat hiburan tanah air
dikarenakan keinginannya untuk berumahtangga. Iya memankg
dulu sempat vakum selama 5 tahun karena aku ingin berumah
tangga dan hidup di Belitung bersama anak dan istri, ujar
pelantun lagu Gadis Ku ini.
Rupanya nasib mahligai rumah tangga tidak seindah karirnya.
Ivando terpaksa bercerai 10 Oktober 2014 lalu dan kini Ivando
resmi menyandang status duda satu anak.
Kegagalan yang kemarin kujadikan pelajaran untuk lebih
baik kedepannya untuk sekarang aku lebih fokus ke karir dan
anak. Soal jodoh urusan Tuhan yang mengatur, ujar ayah 1
anak ini. (suryati)

menggebrak Bekasi agar menjadi


destinasi kota wisata dengan
menggandeng beberapa Event
Organizer dalam mengadakan acara
musik maupun hiburan lainnya
berskala nasional dan internasional
di Hotel Premiere KHI, Bekasi.
Hotel kami berada di Kota
Harapan Indah yang menawarkan
sisi lain Kota Bekasi, karena saat ini
KHI lingkunhan nya segar dan indah.
Dari sisi geografis KHI merupakan
daerah strategis karena berada di
perbatasan antara Jakarta Timur
dan Bekasi yang mudah dijangkau
melalui toll Bekasi Barat, toll Bintara,

toll Cakung, juga Jl. Raya


Pulo Gadung Bekasi,
ujar Tyas menjelaskan.
Wacana tahun ini
pihak hotel Santika
Premiere Bekasi akan
menggelar beberapa
event untuk menggaet
para pengunjung. Salah
satunya akan dibuka
secara resmi ruangan
Lounge yg berada di roof
top dari Hotel Santika
Premiere KHI pada
bulan April.
Lounge yang terletak
dilantai sebelas Hotel
Santika Premiere KHI
- Bekasi, merupakan
lounge yang nyaman
dan eksklusif dengan
konsep Wine and Cigar.
Ruangan ini sangat sesuai
digunakan para pebisnis
dan eksekutif untuk berkumpul
atau mengadakan meeting santai.
Desainnya unik, dengan nuansa
moderen didukung oleh dinding
kaca disekeliling lounge. Sambil
bersantai, pengunjung dapat melihat
pemandangan lepas area Kota
Harapan Indah dan sekitarnya dari
sudut 360 derajat, apalagi saat malam
hari pengunjung akan menikmati
pemandangan yang memukau.
Disebutkan pula pihak Hotel
Santika Premiere KHI - Bekasi
selalu berkerjasama dengan pihak
lain semacam tempat wisata
Transera Waterpark dan beberapa

Pucung, Gado-Gado Bulevar,


Lupis Ayu, dan Es Cincau Pandan.
Semua diolah menggunakan
bahan tradisional dengan cita rasa
Indonesia. Anda dapat menikmati
aneka kuliner khas Indonesia
ini setiap hari dalam Gendis
Special Promotion di Gendis
Restaurant, dengan harga yang
cukup ekonomis mulai dari Rp
65.000net.
Hotel Santika sangat
memuliakan nilai-nilai tradisional
Indonesia, hal inilah yang
menginspirasi saya untuk selalu
menciptakan resep-resep baru
dan menuangkannya menjadi
menu spesial dengan cita rasa
tradisional yang kental, ujar
Ahmad Supardi, Executive Chef
Hotel Santika Premiere Kota
Harapan Indah Bekasi, Kamis

(12/3/15). Semua bahan yang


saya gunakan menggunakan
rempah-rempah asli dan bukan
olahan. Termasuk santan, saya
memakai kelapa asli yang diparut
sendiri, bukan yang instan,
tambahnya lagi.
Bagi anda yang rindu akan
nuansa tradisional khas kota
Jogjakarta dimana anda dapat
dengan asyiknya menyantap
jajanan sembari lesehan ditemani
lantunan lagu merdu bersama
teman dan rekan sejawat kini
tidak perlu lagi jauh-jauh ke
Malioboro. Hotel Santika
Premiere Kota Harapan Indah
Bekasi menjawab rasa rindu
anda dengan menghadirkan
angkringan dan suasana akrab
nan hangat melalui promosi
Pasar Tumpah. (Sugih)

Lokasi Pasar Tumpah Hotel Santika, KHI

sebagai tujuan ideal untuk berwisata


bersama teman dan keluarga.
Sekilas Tentang Yudi Kunaefi
Manager Transera Waterpark,
Yudi Kunaefi yang berkelahiran 9 Juli
1974 ini sosok pria yang gigih dalam
berkarir. Sebelum dipercaya di TWP
Yudi memimpin pengelolaan wisata
taman air di Palembang yaitu Amanzi
Waterpark milik Ciputra Group selama
kurang lebih dua tahun.
Pria Kelahiran Tasikmalaya ini
mengakui, bahwa tidak ada kata
puas dalam pencapaian karir,
yang terpenting keikhlasan diri.
Dalam perjalanan hidupnya Yudi
mengisahkan, bermula datang ke
Ibukota untuk melanjutkan pendidikan
tinggi Fakultas Ilmu Komunikasi
jurusan Public Relations. Sambil kuliah
Yudi bekerja di perusahaan property
milik Ciputra Group. Hingga akhirnya
pihak Ciputra Group mempercayainya
untuk mengelola lokasi wisata di Kota
Palembang, Amanzi Waterpark.
Seiring waktu berjalan Yudi
ditawarkan pihak Transera Group
untuk mengelola Transera Waterpark,
KHI Bekasi hingga sekarang,
yang kebetulan lokasinya masih di
lingkungan Jabotabek.
Saya menerima tawaran Transera
Group untuk mengelola wisata Taman
Air ini, yang kebetulan lokasinya
seputar Jabotabek, jadi kalau mau
pulang kampung ke Tasikmalaya tidak
perlu jauh-jauh, ujar Yudi sambil
mengakhiri pembicaraannya. (Sugih)

Pertanahan

Sabtu, 16 maret 2013

Edisi 38 / TH II / 30 maret - 13 April 2015

3

Cegah Pemalsuan Sertipikat Tanah Akan Dilengkapi Foto Pemilik

Gubernur Kalimantan T engengah Agustin Teras Narang

Foto:DOK

Percepat Pembangunan RTRWP


Kalteng Segera Rampung
Jakarta, Laras Post Kementerian Agraria Tata
Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN)
berkomitmen selesaikan Rencana Tata Ruang Wilayah
Propinsi (RTRWP) Kalimantan Tengah pada tahun ini.
Sudah ada 1,4 juta hektar lahan yang diselesaikan. Mudahmudahan ini dapat selesai pada Bulan Mei nanti sebagai hadiah
ultah Propinsi Kalimantan Tengah, kata Menteri ATR/Kepala
BPN, Ferry Mursyidan Baldan, saat beramah tamah dengan jajaran
Pemerintah Daerah Propinsi Kalimantan Tengah, pada Jumat
(13/3/2015) di Rumah Jabatan Gubernur Kalimantan Tengah,
Palangkaraya, Kalimantan Tengah.
Kebijakan RTRWP Kalimantan Tengah saat ini sedang dibahas
oleh Kementerian Agraria dan Tata Ruang/BPN, Kementerian
Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Kementerian Dalam Negeri
serta Pemerintah Daerah. Ini akan selesai dalam dua pertemuan
lagi. Setelah itu drafnya akan kita serahkan kepada Gubernur.
Dan apabila sudah disepakati, akan segera ditandatangani, kata
Ferry.
Ia menyebutkan, penyelesaian RTRWP Kalimantan Tengah
mengalami hambatan karena adanya perbedaan mengenai kawasan
hutan di wilayah ini. Namun hal ini sudah disepakati antara
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Kementerian
Agraria dan Tata Ruang/BPN serta Gubernur. Lahan yang bukan
hutan itu sebanyak 1,4 juta hektar, terang Ferry.
Ferry juga mengatakan bahwa Kementerian Agraria dan Tata
Ruang/BPN mendukung program Dayak Misik, yang tujuannya
untuk memberikan sertipikasi gratis terhadap tanah masyarakat.
Menurutnya, Pemerintah akan memfasilitasi kegiatan sertipikasi
tanah tersebut. Pemberian sertipikat itu harus sesuai dengan kondisi
sebenarnya, kata Ferry.
Gubernur Pertanyakan RTRWP
Sebelumnya, Gubernur Kalteng Agustin Teras Narang
mempertanyakan, RTRWP Kalimantan Tengah belum juga selesai.
Padahal untuk percepatan pembangunan di Kalimantan, sangat
diperlukan RTRWP.
Kami mengharapkan pembahasan yang sudah dilakukan
dapat segera ditetapkan, ujar Teras Ketika diskusi pada kegiatan
Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Regional
Kalimantan 2015, belum lama ini di Jakarta.
Teras Narang menyebutkan, selaku Koordinator Forum
Kerja Sama Revitalisasi dan Percepatan Pembangunan Regional
Kalimantan (FKRP2RK), berharap pemerintah pusat dan daerah
dapat bersinergi untuk membangun daerah. Terutama dengan
semangat Presiden Rl Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf
Kalla yang menginginkan infrastruktur merata ke semua
daerah.
Hadir dalam Musrembang itu, sejumlah Menteri Kabinet
Kerja, diantaranya Menteri Dalam Negeri Tjahjo Komolo, Menteri
Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas
Andrinov Chaniago, Menko Maritim Indroyono Soesilo, Menteri
Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono,
serta beberapa Dirjen dari Kementerian terkait lainnya. (her)

ILUSTRASI Peta Jabodetabek

Pembangunan Jabodetabek Harus Terintegrasi


Bogor, Laras Post Agar tak menimbulkan permasalahan,
pembangunan kawasan Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan
Bekasi (Jabodetabek) harus memiliki desain khusus dan terintegrasi.
Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional
(ATR/BPN), Ferry Mursyidan Baldan menegaskan hal itu, saat menyampaikan
Keynote Speech pada acara Konferensi Internasional Jabodetabek Study
Forum, Selasa (17/3/2015) di IPB International Convention Center (IICC),
Bogor, Jawa Barat.
Ferry menyebutkan, gagasan untuk membangun wilayah Jabodetabek
sudah ada sejak tahun 1966. Sudah sekian banyak peraturan, kerja sama, serta
perjanjian, tetapi tidak kunjung selesai. Sudah begitu lama hal ini dipikirkan.
Saya ingin menggugah kesadaran kita semua, ujarnya.
Menurutnya, sejak konsep tersebut dicetuskan, sudah banyak kegiatan
yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah, namun tidak kunjung berhasil.
Kegagalan terjadi karena semua pihak menganggap pembangunan wilayah
hanya sebuah proyek dan terpisah. Kalau dilihat dalam Jabodetabek saja,
warnanya sudah berbeda-beda, padahal seharusnya penanganannya harus
satu kesatuan yang utuh, kata Ferry.
Menteri ATR/Kepala BPN menyatakan, pengelolaan Tata Ruang untuk
wilayah Jakarta dan sekitarnya merujuk pada Undang-Undang Nomor
26 tahun 2007 tentang Penataan Ruang, Peraturan Pemerintah Nomor 26
Tahun 2008 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional, dan Peraturan
Pemerintah Nomor 26 Tahun 2008.
Ia menjelaskan, khusus untuk wilayah DKI Jakarta dan kawasan Depok,
Tangerang, Bekasi, Bogor, Puncak, telah diterbitkan Perpres nomor 54 tahun
2008 tentang Penataan Ruang Kawasan Jabodetabekpunjur.
Menurutnya, kendati memiliki banyak peraturan, semua daerah di
Jabodetabek hanya menangani Tata Ruang tanpa dibarengi pengendalian
kawasan. Padahal perencanaan tata ruang Jabodetabek semuanya harus
terintegrasi, mulai dari pembangunan hingga transportasi, jelas Ferry.
Pada kesempatan itu, ia juga mengusulkan, agar dilakukan moratorium
pembangunan fisik di wilayah Jabodetabek selama satu atau dua tahun ke depan.
Selama moratorium kita bangun sistem drainasenya, jelas Ferry. (her)

Untuk mencegah
terjadinya sertipikat
ganda maka sertipikat
hak atas tanah akan
dilengkapi dengan
foto pemiliknya. Selain
itu, jumlah lembaran
sertipikat hak atas
tanah juga akan
disederhanakan menjadi
satu lembar saja.

Jakarta, Laras Post - Dengan


memakai foto, dapat membantu kita
mengidentifikasi apakah sertipikat
itu palsu atau tidak, ungkap Menteri
Agraria dan Tata Ruang/Kepala
Badan Pertanahan Nasional (ATR/
BPN), Ferry Mursyidan Baldan, saat
memberikan pengarahan kepada
jajaran Kantor Wilayah BPN Provinsi
Kalimantan Tengah, Jumat (13/3).
Pada kesempatan itu, Ferry
mengungkapkan, untuk merealisasikan
gagasan tersebut, Kementerian ATR/
BPN sedang menyiapkan aturan
mengenai sertipikat hak atas tanah
yang dilengkapi dengan foto pemiliknya
dan jumlah lembaran sertipikat hak
atas tanah juga akan disederhanakan
menjadi satu lembar saja.
Menteri ATR/Kepala BPN juga
menyampaikan gagasan tentang
penyederhanaan jenis hak atas tanah

enteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN), Ferry Mursyidan Baldan.

sehingga hak atas tanah menjadi hanya


dua jenis yaitu Hak Milik dan Hak
Pakai. Untuk menyederhanakan
kerumitan pelayanan pertanahan,
nantinya hanya akan ada Hak Milik dan
Hak Pakai. Ini semua bertujuan untuk
memberikan kemudahan pelayanan
untuk masyarakat, terangnya.
Pada kesempatan tersebut, Ferry
juga menyampaikan bahwa Kementerian
ATR/BPN akan memberikan hak
komunal kepada masyarakat adat. Hal
ini bertujuan untuk mengurangi jumlah
sengketa pertanahan, jelasnya.

Mengenai Hak Guna Usaha (HGU),


Ferry mengatakan bahwa jika sifatnya
perpanjangan, maka 2 tahun sebelum
berakhir harus sudah mengajukan
perpanjangannya sehingga dapat
diputuskan Hak ini apakah dapat
diperpanjang atau tidak. Ini bertujuan
agar seluruh pengusaha yang memiliki
HGU tidak merasa diusir, ujarnya.
Terkait dengan struktur organisasi
Kementerian ATR/BPN, Ferry
mengatakan bahwa pada saat ini telah
terbit dua Peraturan Presiden (Perpres),
yaitu Perpres Nomor 17 Tahun 2015

Foto:DOK

tentang Kementerian Agraria dan


Tata Ruang serta Perpres Nomor 20
Tahun 2015 tentang Badan Pertanahan
Nasional. Berdasarkan Perpres tersebut,
kita akan memiliki tujuh Direktorat
Jenderal. Harapan saya, nanti ada satu
orang wanita untuk posisi Dirjen, kata
Ferry.
Menyinggung tentang mutasi
pegawai, Ferry menyebutkan bahwa
mutasi bukan merupakan bentuk
hukuman. Baginya mutasi itu berbeda
dengan hukuman. Hukuman tidak bisa
secara asal diberikan, tegasnya. (her)

Kantor Pertanahan Siap Bersinergi Dengan Pemerintah Daerah


Jakarta, Laras Post Kantor Wilayah
Pertanahan Propinsi DKI Jakarta
siap membuka diri dan bersinergi
dengan jajaran Pemerintah Kota
Administrasi Jakarta Utara
khususnya dalam bidang pertanahan.
Hal itu dikatakan, Kepala Kantor
Wilayah BPN DKI Jakarta Zulkifli
Ansori, saat kegiatan sosialiasasi
dan pembinaan Pejabat Pembuat
Akta Tanah (PPAT) di Jakarta Utara,
pada Selasa (24/3/2015) di di Ruang
Bahari, Kantor Walikota Jakarta Utara.
Kegiatan itu sendiri diikuti oleh 100
PPAT se Jakarta Utara.
Menyangkut pembinaan PPAT,
Zulkifli menyatakan, PPAT dalam
hal mengurus perijinan pertanahan

hendaknya agar mengetahui kondisi di


lapangan dan tetap melakukan tupoksi
sesuai Standar Operasi Prosedur
(SOP) dan ketentuan yang berlaku.
Tanpa adanya pembinaan dari BPN,
PPAT tidak akan bisa bekerja secara
maksimal, ujar Zulkifli.
Sementara itu, Kepala Kantor
Pertanahan Jakarta Utara, Admiral
Faizal mengatakan, kegiatan ini
sebagai bentuk komunikasi antara
BPN dengan PPAT dalam pelayanan
masyarakat. Harus ada kordinasi
yang intens menyangkut kebijakan
dan peraturan yang berkembang.
Jika tidak ada komunikasi maka akan
berdampak buruk terhadap pelayanan
masyarakat, ujarnya.

Pada kesempatan yang sama,


Sekretaris Kota Administrasi Jakarta
Utara, Junaedi mengatakan, kedepannya
wilayah Jakarta Utara akan lebih
berorientasi kepada pengembangan
reklamasi pantai.
Ia menyebutkan, sekitar 17 pulau
yang difasilitasi dengan perumahan,
perhotelan, perkantoran dan lain-lain
akan dibangun. Disana PPAT bisa
bekerja dalam pengurusan administrasi
pertanahan karena jangkauannya lebih
luas, tegasnya.
Junaedi menyebutkan, dengan
adanya pembinaan ini administrasi
pertanahan di Jakarta Utara bisa
lebih tertib dan rapi.Masalah
pertanahan cukup rumit dan sensitif

Foto: dok

Kepala Kantor Wilayah BPN DKI Jakarta


Zulkifli Ansori,

jadi harus lebih berhati-hati,


ujanya. (her)

Selenggarakan Pelayanan Prima Butuh Komitmen


Tangerang, Laras Post Untuk
menyelenggarakan pelayanan prima
(service excellent) bagi Kantor
Pertanahan Kabupaten Tangerang
diperlukan komitmen seluruh jajaran,
mulai pimpinan hingga pelaksana.
Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten
Tangerang, Sudaryanto, S.H., MM
mengatakan, service excellent merupakan
kegiatan pelayanan yang sangat didambakan
oleh pengguna pelayanan (masyarakat).
Namun bagi Kantor Pertanahan Kabupaten
Tangerang pelayanan prima tidak sekedar
berbagai inovasi yang diluncurkan atau
sarana dan prasarana yang canggih, tapi
diperlukan komitmen seluruh jajaran,
mulai pimpinan hingga pelaksana untuk
melaksanakan Pelayanan Prima.
Ia menjelaskan, service excellent
bersifat top down atau dari atas ke bawah,
dari pimpinan ke bawahan. Optimisme
dan keinginan untuk berubah menjadi
lebih baik segera ditularkan oleh sang
Pimpinan kepada anak buahnya.
Segenap karyawan harus
mempunyai komitmen yang sama
untuk melakukan Pelayanan Prima dan
dengan komitmen perubahan menuju
pelayanan prima itu akan berdampak
positif bagi karyawan sendiri, ujarnya,
belum lama ini di kantornya.
Selama kepemimpinannya,
Sudaryanto, S.H., M.M. melakukan
langkah-langkah yakni penataan (sistem,
sarana dan prasarana, dan sumber
daya manusia), inovasi (program
unggulan), sosialisasi, dan kemitraan,
serta monitoring dan evaluasi.

Galeri Foto

Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Tangerang, Sudaryanto, S.H., MM

Untuk penataan sumber daya


manusia, kami berusaha membangun
karakter melayani dengan cara
mengikutsertakan para pegawai lini
depan ke acara pelatihan-pelatihan
pelayanan prima, pelatihan mediasi
sengketa, studi banding ke beberapa
perusahaan, dan sekali setahun kami
laksanakan team building, katanya.
Inspirasi untuk mengangkat
seorang pegawai menjadi Manager
Loket Pelayanan, ia peroleh dari salah
satu restoran cepat saji. Manager
Loket Pelayanan bertugas memastikan
pelayanan berjalan sesuai dengan
standar pelayanan, ujarnya.
Ia menambahkan, Manager Loket
Pelayanan terbagi menjadi dua, yaitu
Manager Loket Pelayanan One Day
Service (ODS) dan Manager Loket
Pelayanan Non One Day Service.

Foto: dok

Lebih lanjut Sudaryanto


mengungkapkan, Kantor Pertanahan
Kabupaten Tangerang memiliki 11 jenis
layanan Quick Wins, meskipun jenis layanan
yang diwajibkan hanya empat jenis.
Selain empat layanan Quick Wins
yang diwajibkan, kami memberikan tujuh
layanan tambahan, yaitu Pendaftaran Hak
(sudah ada Surat Ukur), Perpanjangan
Hak, SKPT, Pencatatan Blokir, Pencatatan
Sita, Informasi ZNT, dan Hak Tanggungan.
Itu semua kami targetkan selesai dalam
waktu lima jam saja, tegasnya.
Inovasi lain adalah One Day Service
yang dilaksanakan setiap hari dan meliputi
sembilan kegiatan pelayanan berupa
Pengecekan Sertipikat, Peningkatan Hak
(RSS), Roya (Murni), Pencatatan Blokir,
Pencatatan Sita, SKPT, Pendaftaran
SK Hak Milik (sudah ada Surat Ukur),
Perpanjangan Hak (Tanpa Ganti Blangko)

dan Informasi ZNT.


Di samping itu ada pelayanan
Weekend Service pada hari Sabtu
dan Minggu, Non Stop Service yang
berlangsung pada jam istirahat siang
dan Online Service yang melibatkan
partisipasi masyarakat melalui PPAT.
Untuk memonitoring dan
mengevaluasi hasil kerja, setiap Selasa
pagi dilaksanakan coffee morning antara
Kepala Kantor beserta jajaran Pejabat
Eselon IV dan V di lingkungan kerjanya
dan briefing tim setiap hari sebelum
buka layanan. Hal itu dilakukan untuk
tetap memotivasi para pegawai supaya
memberikan layanan yang optimal.
Langkah-langkah yang telah
dilaksanakan Kantor Pertanahan
Kabupaten Tangerang telah berhasil
memberikan pelayanan prima di
bidang pertanahan kepada masyarakat.
Berdasarkan survey yang dilakukan
oleh Puslitbang Kementerian ATR/BPN,
mutu pelayanan yang diberikan Kantor
Pertanahan Kabupaten Tangerang
memperoleh nilai 75.65, jelasnya.
Setelah memenangi penghargaan
pelayanan prima dari Unit Kerja Presiden
Bidang Pengawasan dan Pengendalian
Pembangunan (UKP4) tahun 2014 lalu
dan segudang penghargaan lainnya,
Kementerian Pendayagunaan Aparatur
Negara dan Reformasi Birokrasi kemudian
mengikutsertakan Kantor Pertanahan
Kabupaten Tangerang dalam ajang
bergengsi United Nations Public Service
Awards 2015 yang prosesnya masih
berlangsung hingga saat ini. (her)

Kepala BPN Kabupaten Bekasi lantik Pejabat PPATS


Pengambilan
sumpah PPATS
KecamatanTambun Selatan, Cibitung, Kebayuran,
Serang Baru dan
Bojongmangu
pada Rabu,
(25/3/2015), di
Kantor Kabupaten
Bekasi.

PPATS Kecamatan mendapat pengarahan dari Kepala BPN Kabupaten Bekasi


Dirwan Dachri.

PPATS bersiap menandatangani sumpah jabatan

Kepala Kantor BPN Kabupaten Bekasi dan jajarannya memberi ucapan selamat

Foto: Iskandar/djoko. r

SeputarLarasT
Pertanahan
Utama

10

Edisi 38 / TH II / 30 maret - 13 April 2015

Kementerian ATR BPN Permudah Akses Informasi Kepada Masyarakat

Foto: ist

Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN),
Ferry Mursyidan Baldan saat meresmikan Gedung Arsip Kantor Pertanahan
Kabupaten Wonosobo Jawa Tengah.

Arsip Pertanahan Harus


Dipelihara Secara Baik

Blora, Laras Post Arsip pertanahan antara lain berisi dokumen yang merupakan alat pembuktian data fisik dan data
yuridis bidang tanah yang telah dipergunakan sebagai dasar
pendaftaran bidang tanah harus dipelihara dengan baik.
Pelayanan pertanahan tentu tidak dapat dipisahkan dari apa
yang disebut arsip. Arsip pertanahan yang terdiri dari warkah yang
berisi riwayat tanah dan merupakan salah satu aspek persyaratan
untuk menghasilkan sebuah sertipikat tanah harus dipelihara dengan
baik, kata Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/Kepala Badan
Pertanahan Nasional (BPN), Ferry Mursyidan Baldan, saat meresmikan Gedung Arsip Kantor Pertanahan Kabupaten Wonosobo, pada
Kamis (26/3/2015) di Wonosobo, Jawa Tengah.
Menurut Ferry, gedung arsip merupakan simbol bahwa dilakukan
perawatan dan menjaga arsip pertanahan. Sebab, arsip sebagai sumber
data dan informasi bagi pengurusan sertipikat, merupakan hal yang
penting dan menentukan, terutama sebagai alat bukti dalam penyelesaian sengketa pertanahan. Tanpa penataan arsip yang baik, tidak akan
berhasil tugas yang dijalankan oleh Kantor Pertanahan, tegasnya.
Gedung arsip yang diresmikan oleh Menteri ATR/Kepala BPN
berdiri diatas lahan seluas 253 M2 dengan konstruksi satu lantai
dan dibangun dengan anggaran yang bersumber pada DIPA Kantor
Pertanahan Kabupaten Wonosobo Tahun Anggaran 2014.
Pada kesempatan yang sama Bupati Wonosobo mengatakan
bahwa saat ini pelayanan di Kantor Pertanahan Kabupaten Wonosobo
sudah sangat memuaskan. Harapan saya dengan adanya gedung
arsip yang baru ini, Kantor Pertanahan Kabupaten Wonosobo dapat
lebih memudahkan bagi masyarakat, ujarnya. (her)

jalan tol Pandaan-Malang

Foto: ist

BPN Akan Ambil-alih Pembebasan


Lahan Tol Pandaan-Malang
Jakarta, Laras Post Badan Pertanahan Nasional (BPN) akan mengambil-alih
pengadaan tanah untuk jalan tol Pandaan-Malang yang melewati Kabupaten
Malang akan diambil-alih oleh BPN. Pengadaan lahan itu, sebelumnya
menjadi tugas Panitia Pengadaan Tanah (P2T) Kabupaten Malang.
Kepala Sub Seksi Pengaturan Tanah Pemerintah Kantor Pertanahan
Kabupaten Malang, Titik Mega Hardiati, pada Kamis (26/3/2015) di
kantornya mengungkapkan, pengambilalihan pengadaan tanah untuk
jalan tol Pandaan-Malang ini, karena adanya revisi Peraturan Presiden
(Perpres) yang baru, yaitu No 30/2015 yang baru keluar Maret ini.
Ia menjelaskan, sebelumnya sudah diatur dalam UU No 2/2012, dan
ada Perpres No 71/2012, kemudian Perpres itu sempat direvisi dan yang
terbaru keluar revisi Perpres No 30/2015.
Namun sejak Perpres No 30/2015 terbit, belum ada pelimpahan dari
BPN pusat maupun dari Kanwil BPN Jatim kepada Kantor Pertanahan
Kabupaten Malang, sehingga pihaknya belum bisa melakukan pengadaan
lahan jalan tol ruas Kabupaten Malang. Belum ada dasar hukumnya jika
mengadakan sekarang. Mau melangkah juga salah. Kalau turun, kami
akan segera melakukan, jelasnya.
Disebutkan pengadaan tanah untuk jalan tol Pandaan-Malang yang
melewati Kabupaten Malang yang sebelumnya dilakukan P2T, hingga
Desember 2014 kurang dari 75 persen. Sesuai data terakhir, memang baru
dua desa di Kecamatan Lawang yang sudah diberi ganti rugi. (her)

Kementerian Agraria dan Tata


Ruang/ Badan Pertanahan
Nasional (ATR/BPN) selama
kegiatan Agrinex Expo 2015,
pada Jumat-Minggu (20
22/3/ 2015) di Assembly Hall
Jakarta Convention Center,
menyediakan beberapa
informasi menarik yang
dapat diakses pengunjung.

Jakarta, Laras Post Sejumlah


informasi yang berkaitan dengan
keagrariaan/pertanahan dan tata
ruang itu, diantaranya Peta Rencana
Tata Ruang, informasi tentang
Zona Nilai Tanah, Brosur Layanan
Pertanahan, Layanan Konsultasi
Pertanahan serta menyediakan
booth foto berhadiah souvenir.
Selain itu juga disediakan meja
informasi/konsultasi bagi pengunjung
yang ingin menanyakan berbagai hal
berkaitan dengan masalah pertanahan
dan tata ruang. Pada kesempatan Expo
kali ini, layanan konsultasi pertanahan
dan booth foto berhadiah souvenir
mendapat perhatian dari banyak
pengunjung.
Selain Kementerian Agraria dan
Tata Ruang/BPN, Agrinex Expo kali

Foto: Repro LP

Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR) / Kepala BPN Ferry Mursyidan Baldan saat meninjau booth Kementerian Agraria dan Tata
Ruang/BPN pada Agrinex Expo 2015 yang berlangsung di Assembly Hall Jakarta Convention Center.

ini diikuti oleh Kementerian Pekerjaan


Umum dan Perumahan Rakyat, Bank
Indonesia, PT. Telkom, Aneka Tambang,
PLN, Pemerintah Daerah Provinsi,
Pemerintah Derah Kabupaten/Kota
serta perusahaan-perusahaan yang
bergerak dibidang agribisnis.
Menteri ATR/Kepala BPN

Ferry Mursyidan Baldan, pada


Sabtu (21/3.2015), berkesempatan
meninjau booth Kementerian ATR/
BPN pada Agrinex Expo ke 9 itu.
Pada kunjungan tersebut Menteri
ATR/Kepala BPN menyempatkan
diri untuk berdialog langsung
dengan para pengunjung.

Kepada para petugas yang berada


di booth KementerianATR/BPN ia
berpesan agar memberikan informasi
yang diperlukan masyarakat dengan
sebaik-baiknya. Beri akses informasi
pertanahan dan tata ruang kepada
masyarakat. Mudahkan mereka, ujar
Ferry. (her)

Masyarakat Jangan Sampai Hanya Menikmati Harumnya Asap Sate Blora


Blora, Laras Post Pembangunan
gedung menjadi lebih baik,
hendaknya disertai dengan
peningkatan pelayanan menjadi
lebih baik pula, sehingga
masyarakat merasakan manfaatnya.
Menteri Agraria dan Tata
Ruang (ATR)/Kepala Badan
Pertanahan Nasional (BPN) Ferry
Mursyidan Baldan mengatakan,
masyarakat jangan sampai hanya
bisa menikmati harumnya asap
Sate Blora, tetapi setelah mencium
harumnya tidak dapat menikmati
satenya.
Jangan sampai pembangunan
gedung yang baru ini seperti
asap Sate Blora yang membuat
kita tergoda akan harumnya, tapi
setelah kita mencium harumnya
kita tidak bisa menikmati satenya.
Hal tersebut sama seperti ini,
jika setelah selesai pembangunan
pelayanannya tidak menjadi
baik, maka masyarakat tidak
akan memperoleh manfaat apaapa, ujarnya saat meresmikan
pembangunan Gedung Kantor
Pertanahan Kabupaten Blora,
pada Jumat (27/3/2015) di Blora,
Jawa Tengah.

Kantor Pertanahan Kabupaten Blora, Blora, Jawa Tengah.

Menteri ATR/Kepala BPN


meminta seluruh jajaran Kantor
Pertanahan Kabupaten Blora, agar
pembangunan gedung baru tersebut
diikuti dengan peningkatan kualitas
pelayanan kepada masyarakat,
pelayanan yang ramah dan
senyuman yang mengembang.
Pada kesempatan yang sama,
dalam sambutannya Bupati Blora
mengungkapkan, kehadiran Kantor
Pertanahan Kabupten Blora sangat

Foto: dok

membantu, bahkan memiliki


prestasi yang gemilang, yaitu Kantor
Pertanahan Kabupaten Blora berhasil
menyelesaikan pembebasan tanah
tercepat untuk jalur kereta api
double track di enam kecamatan.
Pembebasan tanah itu pernah
terhambat, tapi berkat bantuan
Kantor Pertanahan Kabupaten Blora,
pembebasan tanah tersebut dapat
cepat dilaksanakan, jelasnya.
Bupati Blora juga menyampaikan

bahwa 60% masyarakat Kabupaten


Blora adalah petani dan saat ini
masih banyak tanah Petani yang
belum disertipikatkan. Saya
berharap untuk Program Strategis
Kantor Pertanahan Kabupaten Blora
ke depan lebih memprioritaskan
tanah-tanah petani yang belum
bersertipikat, ujarnya.
Hadir pada acara tersebut antara
lain Pelaksana Tugas (Plt) Direktur
Jenderal Infrastruktur Keagrariaan
Kementerian ATR/BPN, Kepala
Kantor Wilayah BPN Provinsi
Jawa Tengah, Bupati Blora, Kepala
Biro Tata Usaha Pimpinan dan
Protokol, Direktur Pengukuran
Dasar, Direktur Pendaftaran Hak
Tanah dan Guna Ruang, jajaran
Kantor Wilayah BPN Jawa Tengah,
serta jajaran Satuan Kerja Perangkat
Daerah Kabupaten Blora.
Gedung Kantor Pertanahan
Kabupaten Blora yang baru
diresmikan tersebut berdiri di
atas lahan seluas 735 M2 dengan
konstruksi satu lantai dan
dibangun dengan biaya berjumlah
Rp 3.204.992.000 yang bersumber
pada DIPA Kantor Pertanahan Kota
Salatiga Tahun 2014. (her)

BPN Menilai Lahan PRPP Sebagai Aset Pemerintah


Salatiga, Laras Post - Badan
Pertanahan Nasional (BPN)
menilai lahan Pekan Raya Promosi
Pembangunan (PRPP) Jawa Tengah,
adalah aset pemerintah daerah. Sebab
itu, BPN tak menerbitkan sertipikat
PRPP atas nama pihak lain.
Menteri Agraria dan Tata
Ruang/ Kepala Badan Pertanahan
Nasional, Ferry Mursyidan Baldan
mengatakan, pihaknya tidak
menerbitkan sertipikat tanah PRPP
di luar nama Pemerintah Provinsi
(Pemprov) Jawa Tengah.

Terkait persoalan PRPP, BPN


RI melihat fasilitas tersebut sebagai
aset negara, karena asal-muasal,
sejarah dan riwayat lahannya
juga sudah jelas. Lahan yang ada
merupakan aset daerah, terang
Ferry usai meresmikan penggunaan
kantor BPN Kota Salatiga, Jawa
Tengah, Kamis (26/3/2015) di
Salatiga.
Sebelumnya, PT Indo Perkasa
Usahatama (IPU) menggugat
Gubernur Jawa Tengah, Yayasan
PRPP, PT PRPP Jawa Tengah, BPN

RI, BPN Jawa Tengah dan BPN


Kota. PT IPU menganggap perjanjian
pengelolaan lahan PRPP telah
merugikan pihaknya.
Dalam perkara ini, eksepsi
Gubernur Jawa Tengah tidak
dikabulkan dan Pemerintah Propinsi
Jawa Tengah harus mengganti
kerugian materiil sebesar Rp 789
miliar dan imateriil sebesar Rp 873
miliar.
Tetap Ramah
Terkait peresmian Kantor BPN

Kota Salatiga, Ferry berharap agar


karyawan BPN dalam menghadapi
keluhan masyarakat, untuk tetap
ramah, murah senyum. Kantor
BPN dibangun untuk keramahan
dan pelayanan yang lebih baik,
tegasnya.
Pada prosesi peresmian
Kantor BPN, juga dilaksanakan
penyerahan sertipikat aset
pemerintah daerah, diantaranya,
sertipikat lahan untuk Kabupaten
Semarang, Kabupaten Demak dan
Kabupaten Grobogan. (her)

Pimpinan beserta seluruh jajaran


PEMERINTAH KABUPATEN BOGOR
Mengucapkan

Selamat Kepada

Pimpinan Beserta Staff


PDAM TIRTA KAHURIPAN
KABUPATEN BOGOR

Pemerintah Kabupaten Lampung Barat

Selamat Kepada

DIRGAHAYU 51 TAHUN
PROVINSI LAMPUNG

Mengucapkan:

Melalui Peringatan HUT Ke -51 Provinsi Lampung Sai Bumi


Ruwa Jurai, Mari kita tingkatkan Budaya Kerja, Semangat
dan Kebersamaan Guna Keberhasilan
Pembangunan di Provinsi Lampung

Hj. Nurhayanti Sebagai Bupati Bogor


Sisa Masa Jabatan Tahun 2013-2018
Yang telah dilantik oleh Gubernur Jawa Barat
pada hari Senin, 16 Maret 2015
Di Aula Barat Gedung Sate Bandung
Disertai rasa syukur kepada Allah SWT dan terima kasih kepada semua pihak atas
amanah yang diberikan kepada Hj. Nurhayanti untuk memimpin Kabupaten Bogor
dalam mewujudkan Kabupaten Termaju di Indonesia

Hj. Nurhayanti
Sebagai Bupati Bogor
Sisa Masa Jabatan Tahun 2013 - 2018
Yang telah dilantik oleh Gubernur Jawa Barat
Pada Hari Senin, 16 Maret 2015
Di Aula Barat Gedung Sate Bandung

Drs. ADANG SUPTANDAR, AK, MM


SEKRETARIS DAERAH

Mengucapkan

H. Hadi Mulya A
Direktur Utama

Megapolitan
LarasT Utama

11

Sabtu, 16 maret 2013

Edisi 38 / TH II / 30 maret - 13 April 2015

Penertiban Warung Remang Remang


Harus Sesuai Prosedur dan Perlu Tahapan
Bekasi, Laras Post Masyarakat
berharap segera dilakukan penertiban
atas keberadaan warung remang remang
yang belakangan ini semakin menjamur,
terutama di Desa Jaya Sampurna
dan Cilangkara, Kecamatan Serang
Baru, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Menanggapi hal ini Camat Serang
Baru, Dodo Hendra Rosika menyatakan,
dirinya telah berencana melakukan
penertiban terhadap Warung remang
remang yang ada di Desa Jaya Sampurna
dan Cilangkara.
Namun menurutnya, penertiban
FOTO : edy yp harus dilakukan sesuai prosedur dan
Camat Serang Baru, Dodo Hendra Rosika
butuh tahapan Pengalaman menjadi
MP (Mantri Polisi red) dua kali sudah
cukup untuk melakukan kearah tersebut, namun tentunya semua harus
sesuai prosedur dan tahapan yang ada. Bukan langsung tutup begitu saja,
ujar Dodo.
Lebih lanjut Dodo menjelaskan, untuk menangani warung remang remang
yang berada di kedua desa tersebut, tidak bisa dilakukan secara sama tapi
harus dilakukan dengan cara berbeda, karena selain jaraknya antar kedua
desa tersebut berjauhan, tapi juga berbeda latar belakangnya.
Jika di Desa Cilangkara lebih banyak pendatang, di wilayah Jaya Sampurna
warung remang remang berlokasi di wilayah penduduk sekitar yang juga
sedang berusaha dengan membuka warung. Hal ini butuh ketelitian, maka
rencana ke depan akan dibuat pendataan dulu untuk di wilayah Desa Jaya
Sampurna, namun untuk warung remang remang yang ada di Desa Cilangkara
lebih baik langsung dilakukan penertiban saja.
Jadi tidak bisa langsung main tutup saja, karena semua harus sesuai
tahapan, salah satunya adalah menunggu surat keluhan atau keberatan
yang dilayangkan oleh warga sekitar dengan keberadaan warung remang
remang tersebut. Kedua jika memang tidak ada lapoaran maka langkah
selanjutnya adalah akan melakukan pendataan kemabali, seperti berapa
jumlah warungnya, siapa pemiliknya dan status tanahnya seperti apa,
selanjut pelayan wanitanya. Baru setelah itu akan diundang ke Kantor
Desa kemudian dirapatkan yang akan dihadiri oleh para tokoh masyarakt,
Kepala Desa dan Kecamatan. Jika sudah tertulis sebagai kesimpulan baru
kemudian di laoprkan ke Pemerintah Kabupaten untuk menunggu arahan
selanjutnya, tuturnya.
Dodo menegaskan bahwa penertiban pasti akan dilakukan, namun hal itu
belum dapat dilaksanakan segera karena di wilayah Serang Baru juga sedang
ada dua Desa yang akan melakukan Pilkades dan membutuhkan senergi
semua pihak untuk memelihara suasana yang kondusif.(edi yp)

Pemerintah Kembali Akan Melakukan Pendataan Warnet


Bekasi, Laras Post - Hasil pendataan
tahun 2012 jumlah Warnet di Kabupaten
Bekasi 370 buah, dan kini sudah dua tahun
berjalan belum dilakukan pendataan,
diperkirakan jumlah pengusaha
Warnet sudah bertambah sekitar 20
persen dari jumlah sebelumnya. Untuk
memastikan jumlah pertumbuhan
Warnet, Pemerintah Kabupaten Bekasi
akan melakukan pendataan kembali.
Kepala Seksi (Kasi) Pos
dan Telekomunikasi, Sutrisna
mengungkapkan, pihaknya
berencanakan akan kembali mendata
seluruh Warnet yang ada di Kabupaten
Foto: EDY YP Bekasi. Untuk melaksanakan pendataan
Kasi Pos dan Telekomunikasi, Sutrisna kini sudah dianggarkan pada APBD
tahun 2015.
Menurutnya, pendataan tersebut penting dilakukan untuk mengetahui
jumlah pengusaha Warnet secara fakta di Kabupaten Bekasi, agar pada saat
diperlukan maka pemerintah akan dengan mudah melakukan pengawasan
dan verifikasi.
Sutrisna juga mengakui, pihaknya sedang menyiapkan modul atau aplikasi
untuk pendataan tersebut, sehingga mudah dilaksanakan dan untuk melakukan
pengecekan hanya tinggal klik saja.
Sudah dua tahun keberadaan Warnet belum dilakukan pendataan, dan
kini akan dilakukan lagi guna mengetahui perkembangan jumlah pengusaha
Warnet di Kabupaten Bekasi, agar mudah dalam pengawasannya nanti, ujar
Sutrisna pada, Selasa ( 26/03/2015) di Jakarta.
Lebih lanjut Sutrina mengatakan, bahwa dalam penerapannya nanti perlu
dibuat regulasi yang jelas agar pengusaha Warnet dapat mematuhi aturan
yang akan dibuat oleh pemerintah, seperti pembatasan jam bagi para pelajar
dan para pengusaha Warnet wajib memasang aplikasi pemblokir situs-situs
porno, kekerasan dan sadisme, karena dikawatirkan ini akan mempengaruhi
pola pikir dan sikap anak-anak di kemudian hari.
Begitu juga dengan keberadaan tiang tower sinyal seluler yang kini
jumlahnya sudah mencapai hampir 800 tiang. Sekedar informasi untuk tahun
2015 ini sudah dibuat aturan baru untuk perijinan atau rekomendasi pendirian
tower, yaitu mencari titik koordinat dahulu, baru kemudian mengurus
kelingkungan sekitar, baru dibuatkan rekomendasi dari Dinas Infokom
Kabupaten Bekasi.
Bagi tower yang sudah terlanjur berada di luar zona titik koordinat akan di
masukan kedalam zona dengan syarat bersedia dijadikan zona bersama, karena
semua yang di luar zona akan ditiadakan, demi tertib lokasi tiang tower yang
semakin banyak berdiri di Kabupaten Bekasi.
Hal ini penting juga di lakukan karena keberadaan tiang tower juga
dapat mempengaruhi kesehatan sekalipun radiasi nya memang masih sangat
kecil,namun antisapasi itu penting karena titik zona sell di kab Bekasi cukup
banyak yaitu 757 titik , ujar Sutrisna.
Dari pemantauan di lapangan keberadaan Warnet di Kabupaten Bekasi
memang sudah semakin banyak sampai kepelosok desa, dan sampai saat ini
baru hanya beberapa Warnet saja yang memiliki perijinan, lainnya masih belum
memilki. Namun karena belum memiliki aturan yang jelas, maka pemerintah
Kabupaten Bekasi belum dapat memberikan sanksi tegas.
Diharapkan, para wakil rakyat hendaknya segera membuat regulasi
yang jelas agar ada masukan pada Pendapatan Asli Daerah (PAD)
dan juga menghindari dampak internet kepada kalangan pelajar
dan anak-anak yang dapat merugikan dikemudian hari. (EDI YP)

Tetap Merakyat Sekalipun Sudah Menjadi Anggota DPR-RI

DPRD Kota Depok Peduli Lingkungan Dengan Melakukan Penanaman Pohon


DPRD Kota Depok
bekerjasama dengan Ikatan
Penulis dan Jurnalistik
Indonesia (IPJI) Kota
Depok melakukan gerakan
penanaman pohon, pada
Jumat (13/3/2015).
Depok,Laras Post - Acara yang diawali
dengan Senam Kesegaran Jasmani (SKJ)
diikuti oleh Wakil Ketua DPRD Igun
Sumarno, S.pd, MM dan Yeti Wulandari,
SH serta seluruh pejabat dan staf
Sekretariat DPRD Kota Depok, Ikatan
Keluarga Dewan (IKD), staf Fraksi
DPRD dan Dharma Wanita Sekwan.
Maksud dan tujuan dari kegiatan
penanaman pohon ini dilatarbelakangi
oleh kepedulian DPRD Kota Depok
terhadap pelestarian lingkungan di
Kota Depok sehingga sehingga bekerja
sama dengan IPJI melakukan kegiatan
penanaman pohon dalam rangka untuk
mewujudkan Kota Depok sebagai Kota
yang ramah lingkungan.
Penanaman pohon yang dilakukan
di halaman sekitar kantor DPRD Kota
Depok berjumlah 100 pohon yang
terdiri dari tanaman buah-buahan dan
tanaman produktif lainnya yang diawali
dengan penanaman pohon secara

Anggota DPRD Kota Depok dan PNS serta IPJI Lakukan Penghijauan

simbolis oleh kedua Wakil Ketua DPRD


Kota Depok tersebut.
Ketua DPRD Kota Depok Hendrik
Tangke Allo S.Sos mengatakan adalah
kegiatan yang sangat positif, disamping
untuk membuat lingkungan gedung
DPRD Kota Depok menjadi hijau tidak
gersang dan asri.
Dikatakan Hendrik, dengan
adanya kegiatan penanaman pohon
sebagai wujud dari peduli lingkungan,
juga mendukung Pemerintah Kota

Depok untuk meraih penghargaan


dari Kementerian Lingkungan Hidup,
yakni Adipura. Kami menghimbau
agar seluruh warga masyarakat Kota
Depok untuk peduli lingkungan,
khususnya lingkungan masing-masing
agar selalu menjaga kebersihan, dan
mendukung Kota Depok agar meraih
Adipura, kata politisi PDI Perjuangan
ini.
Hal senada dikatakan Babay
Suhaimi ,SE dengan adanya kegiatan

Foto: edi Y P

penanaman pohon di areal halaman


gedung DPRD Kota Depok suatu
kegiatan yang positif, disamping
untuk memberikan lingkungan
gedung dewan menjadi hijau juga
dapat memberikan kesejukan suasana
nantinya. Namun untuk meraih
adipura bukan hanya Dinas, Badan,
Kantor dan OPD di lingkup Pemerintah
Kota Depok namun juga harus melibat
stakeholder yang ada di Kota Depok,
tandasnya. (david)

Bupati Bogor Imbau PDAM dan Masyarakat Lestarikan Sumber Air


Bogor, Laras Post - Bupati Bogor
Nurhayanti mengimbau Perusahaan
Daerah Air Minum (PDAM) Tirta
Kahuripan Kabupaten Bogor, untuk
terus mengevaluasi dan meningkatkan kinerja guna memberikan
pelayanan air minum yang berkualitas. Ia juga berharap PDAM bisa
meningkatkan jumlah pelanggan
hingga mencapai 40 persen, mengingat jumlah penduduk yang sangat
tinggi yang mencapai 5,3 juta jiwa.
Nurhayanti dalam sambutannya
di kegiatan peringatan Hari Air Sedunia, dan HUT PDAM Tirta Kahuripan
Cibinong Kabupaten Bogor yang
ke-34, Kamis (26/3), juga menyampaikan harapannya, PDAM dapat
bekerjasama dalam memelihara

kelestarian sumber air, tidak hanya


dengan Pemerintah Kabupaten Bogor
juga dengan masyarakat.
Dalam kesempatan itu, Bupati
Bogor Nurhayanti berharap, di HUT
yang ke-34 ini performa PDAM
dalam memberikan pelayanan
publik di bidang air minum bisa
ditinggatkan dan lebih baik lagi.
Minimal bisa melayani masyarakat
Kabupaten Bogor 25 dari 40 Kecamatan yang ada. Sehingga seluruh
masyarakat bisa memiliki akses
pelayanan air dari PDAM.
Meskipun saat ini PDAM Tirta
Kahuripan sudah baik, kami juga
sangat mengapresiasi upaya PDAM
Tirta Kahuripan dalam rangka meningkatkan kualitas lingkungan

dan masyarakat, dengan menanam


pohon serta membuat sejumlah
lubang biopori. Kami ingin PDAM
tidak hanya menanam, tapi juga bisa
memeliharanya dengan baik, untuk
kehidupan yang lebih baik lagi,
beber perempuan yang akrab disapa
Yanti ini.
Di tempat yang sama, Dirut
PDAM Tirta Kahuripan Hadi Mulya
Asmat berjanji akan meningkatkan
kinerja yang lebih baik dan mewujudkan pelayanan prima untuk seluruh masyarakat Kabupaten Bogor.
Menurutnya, pihaknya juga terus
berupaya mengajak masyarakat
untuk peduli terhadap kelestarian
sumber air, sebagai sumber kehidupan, sehingga ketersediaan air di

Kabupaten Bogor ini terus berlimpah.


Dengan demikian, tujuan PADM Tirta
Kahuripan melayani 40 kecamatan di
Kabupaten Bogor bisa terwujud.
Alhamdulillah pelanggan kami
sudah mencapai 170 ribu orang.
Meski demikian, kami tidak merasa
puas dengan ini. Kami akan terus
berupaya meningkatkan pelanggan
dan memberikan pelayanan yang
lebih baik lagi. Kami juga akan
terus berupaya mengkampanyekan
kepada seluruh masyarakat agar
mereka turut serta tidak hanya sebagai pengguna. Juga berupaya menjaga dan melestarikan lingkungan
agar air di Kabupaten Bogor tetap
berkualitas, tutur Hadi. (David/
Nurmasnyah)

Rumah Saman Terpilih Dua Kali Menjadi Contoh Rumah Sehat Di Serang Baru
Bekasi, Laras Post - Dalam rangka
mengikuti lomba K3 se Kabupaten
Bekasi, Desa Jaya Mulya, Kecamatan
Serang Baru, akhirnya kembali
mengangkat rumah Saman mantan
ketua RT menjadi contoh rumah sehat.
Saman kepada Laras Post
mengatakan, bahwa ini adalah
kali yang kedua Pemerintah Desa
Jaya Mulya menjadikan rumahnya
menjadi contoh Rumah Sehat
untuk di perlombakan di tingkat
Kabupaten Bekasi.
Dari hasil pemantaun langsung
di lokasi, rumah Saman terletak
di RT 10 dan berada di wilayah
perkampungan yang masih hijau
dan penuh dengan pepohonan.
Udara juga sangat segar dan
bersih. Saman beserta Istri, anak
dan cucunya telah puluhan tahun
tinggal di daerah itu.
Pentilasi dan ruang terbuka
hijau yang banyak menjadikan
rumah Saman dijadikan contoh
rumah sehat, karena dibanyak
tempat, khususnya di perumahan

lahan hijau menjadi tanam menjadi


hal yang sulit dilakukan sehingga
suasananya menjadi panas dan tidak
sejuk, dan tentu berbeda dengan
rumah Saman.
Saman awalnya juga merasa
tidak percaya diri, karena merasa
rumahnya tidak mewah, namun
ketika dihubungi pihak Desa untuk
dijadikan contoh rumah sehat,
akhirnya Saman bersedia. Ini
kali kedua pak, pada perlombaan
pertama saat itu masih jamannya
Kades Anta dan Kini Kades Kayem.
Saya sih merasa bangga dan rasa
engga pede juga, tetapi karena
melihat antusias orang yang datang
kerumah saya, apalagi dikunjungi
para pejabat dari kecamtan Serang
Baru yang sangat memotivasi saya,
ujar Saman.
Sekdes Jaya Mulya mengatakan,
bahwa memang sengaja memilih
kembali rumah Saman menjadi
contoh rumah sehat karena sampai
saat ini masih bisa dipertahankan.
Menurut Enduy Efendi hal lain

Rumah Saman mantan ketua RT menjadi contoh rumah sehat

yang perlu dibenahi adalah system


administrasi Desa,Posyandu,mush
ola,Puskesmas,Bidan Desa,Ruang
BPD,Bimaspol,dan jalan-jalan desa.
Harapannya semua ingin
menjadi pemenang, namun yang
terpenting adalah dengan adanya
perlombaan yang diadakan pada

Foto:EDY

tanggal 23 Maret bukan hanya


sekedar lomba desanya, tetapi
bagaimana memotivasi agar semua
perangkat desa dan warga desa mau
merapikan desanya masing-masing
karena dengan desa yang bersih dan
rapih akan menguntungkan kita
semua, ujarnya. ( Edi YP )

Ketua RW Dan RT Terpilih Secara Serentak Dilantik

para tamu undangan Dan kades

Bogor, Laras Post, Kepala Desa Waru


Jaya Kecamatan Parung Kabupaten
Bogor, Udin S secara serentak melantik
para Ketua RW dan Ketua RT se
Desa Waru Jaya, pada Sabtu (21/3/
2015) di Aula Kantor Desa Waru Jaya.
Pada kesempatan itu, Udin S
berharap para Ketua RW dan RT
yang dilantik dapat segera bekerja
melayani masyarakat secara baik. Ia
juga mengajak segenap warga Desa
Waru Jaya untuk berperan membangun
desa.
Kalau hanya saya saja tanpa
dukungan dan kerjasama segenap
komponen warga desa, mustahil desa

Foto: david

yang kita cintai ini dapat maju. Untuk


itu saya berharap kepada aparat desa,
para Ketua RW dan RT bekerja melayani
masyarakat dengan baik, ujarnya.
Adapun Ketua RW dan RT yang
dilantik terdiri dari 7 RW dan 27 RT,
seluruhnya didominasi Pria dan satusatunya Wanita yang telah menjabat
untuk kedua kalinya. Mereka dilantik
setelah terpilih menjadi Ketua RW
dan Ketua RT pada pemilihan yang
dilaksanakan secara demokratis
dimasing-masing RW dan RT. Pelantikan
dihadiri oleh pihak Muspika Kecamatan
Parung, MUI, Tokoh Masyarakat,
Ormas dan para Suami istri terlantik

serta undangan lainnya.


Ketua BPD Desa Waru Jaya Edi
mengatakan, pemilihan Ketua RW
dan Ketua RT merupakan keinginan
warga yang mengacu pada UndangUndang No 6 Tahun 2014 Tentang Desa,
Peraturan Pemerintah No. 43 Tahun
2014 tentang Pelaksanaan UU Desa.
Pemilihan telah dilaksanakan secara
demokratis, jujur dan adil, ujarnya.
Sementara itu, Kasie Pemerintahan
Kecamatan Parung Edi Suhaedi, SH,
mewakili Camat Parung Daswara
Sulandjana SH, dalam sambutannnya
mengajak seluruh masyarakat Desa
Waru Jaya mendukung program Kepala
Desa. Sekarang Desa Waru Jaya sudah
mempunyai pengurus RW dan RT yang
baru,tentu harus dengan semangat baru
untuk berkontribusi membantu kepala
desa untuk
membangun desa agar maju
sesuai dengan program pemerintahan
Kabupaten Bogor agar menjadi
kabupaten termaju di Indonesia,
ujarnya.
Lebih lanjut ia mengatakan, sesuai
dengan UU No 6 tahun 2014 tentang Desa,
pada akhir april 2015 ini, pemerintah
pusat akan menggelontorkan Alokasi
Dana Desa langsung ke desa masingmasing.

Dana ini harus dikelola dengan baik


agar tepat sasaran untuk pembangunan
desa, kami dari pihak pemerintah
kecamatan siap membantu dan
membimbing masyarakat Desa Waru
Jaya demi kemajuan dan kesejahteraan
masyarakat, ungkapnya.
Lebih lanjut ia menyatakan,
pihaknya berharap para Ketua RW
dan RT yang terlantik dan akan
melaksanakan tugas masing-masing,
menjadi contoh yang baik dan menjadi
pelopor Gerakan Nasional Revolusi
Mental. Jadilah sebagai pekerja
keras, pelayan masyarakat tanpa
pamrih. Sebagai contoh yg baik di
tengah tengah warga dan pelopor
Gerakan Nasional Revolusi Mental,
tuturnya.
Pada kesempatan itu Babinmaspol
Desa Waru Jaya, Aiptu Mahfudin Kadam
mewakili Kapolsek Parung Kompol
R. Lubis, SH mengajak masyarakat
memfungsikan peran serta Lembaga
Forum Komunikasi Polisi Masyarakat
(FKPM)mencari solusi dengan Kepala
Desa segenap unsurnya dan masyarakat
bilamana ada persoalan atau masalah
hukum baik yang akan terjadi maupun
sudah terjadi ditenga-tengah warga.
Polsek Parung selalu siap 24 jam, ujar
Aiptu M.Kadam. (Zul/David)

Kantor Desa Karang Mekar Curi Aliran Listrik


Bekasi, Laras Post Daeng Muhamad mantan anggota DPRD Kabupaten Bekasi,
yang kini menjadi anggota DPR RI ini, tidak mengubah kesehariannya dalam
bersikap, bertutur kata dan bergaul, tetap merakyat dan rendah hati, serta sederhana.
Kesederhanaan Daeng Muhamad nampak dalam urusan rambut, anggota
DPR RI dari Partai Amanat Nasional (PAN) ini, tetap memilih Pangkas Rambut
kaki lima yang telah menjadi langganannya sejak sebelum menjadi wakil rakyat.
Bukan salon mewah di lokasi wah. (edi yp)

Kedungwaringin, Laras Post - Kantor


Desa Karang Mekar, Kecamatan
Kedungwaringin, Kabupaten Bekasi,
diduga telah melakukan pencurian
arus listrik. Pasalnya instalasi listrik
yang terpasang di kantor desa itu,
sejak lama tanpa dilengkapi bok listrik.
Salah seorang warga sekitar

yang tidak mau disebutkan namanya


mengatakan, kantor desa ini sudah lama
curi arus listrk. Sudah berlangsung
lama bok listrik itu tidak terpasang,
apakah itu bukan pencurian namanya?,
ujar warga.
Ketika dikonfirmasi kepala Desa
Karang Mekar sedang tidak berada

di kantornya. Pak lurah (kepala desa


red) tidak ada, kata salah seorang staf
Kantor Kepala Desa Karang Mekar.
Menanggapi hal ini, Hermawan
Team Investigasi Lembaga Swadaya
Masyarakat - Ikatan Masyarakat Bersatu
( LSM -IMBAS ) mengatakan, pihaknya
akan segera melaporkan hal ini kepada

pihak PLN.
Kami sangat prihatin dengan
adanya pencurian aliran listrik
oleh Kantor Desa Karang Mekar.
Seharusnya mencontohkan yang
baik kepada warganya. Kami akan
melaporkan kepada pihak PLN dan
Dinas terkait, ujarnya. (Bote)

Laras Utama
Jabar
LarasT

12

Edisi 38 / TH II / 30 maret - 13 April 2015

Bupati Karawang Tutup Gelaran Porseni IGTKI

Foto:Agus

Plt.Bupati Karawang dr.Cellica menghadiri kegiatan Pertemuan Lini Lapangan tingkat


Kabupaten Karawang

Pertemuan Lini Lapangan Badan Dan Keluarga


Berencana Dan Pemberdayaan Perempuan
Karawang, Laras Post - Upaya menumbuh dan mengembangkan
peran serta dan tanggung jawab masyarakat dalam pengelolaan dan
pelaksanaan program KB Nasional serta membina dan mengembangkan
Petugas Lini Lapangan untuk melaksanakan kegiatan KIE, pelayanan
Kontrasepsi, pelayanan program integritasi dan kegiatan pembinaan KB.
Terkait hal tersebut, Badan Keluarga Berencana dan Pemberdayaan
Perempuan selenggarakan kegiatan Pertemuan Lini Lapangan tingkat
Kabupaten Karawang yang dihadiri sekaligus dibuka oleh Plt.Bupati
Karawang dr.Cellica Nurachadiana di RM.Indo Alam Sari Karawang,
pada Kamis (19/3/2015).
Sebagaimana kita ketahui, sejalan dengan kebijakan dari
Pemerintah Kabupaten Karawang, yang salah satunya merupakan
ukuran keberhasilan penyelenggaraan pemerintahan dan
pembangunan daerah, adalah terwujudnya keberdayaan masyarakat
dalam menciptakan kemakmuran dan kesejahteraan hidupnya, baik
sebagai individu, keluarga maupun masyarakat, ucap Cellica.
Menurut Cellica, untuk menunjang pencapaian tujuan
pembangunan tersebut maka program keluarga berencana yang
dicanangkan pemerintah sejak tahun 1970, memiliki peranan dan
kedudukkan yang strategis, karena terbukti efektif mengendalikan laju
pertumbuhan penduduk serta mampu meningkatkan kesejahteraan
masyarakat, karena itu program ini menjadi program andalan yang
harus mendapatkan dukungan seluruh elemen masyarakat dalam
rangka menciptakan sumber daya manusia yang potensial melalui
pendekatan keluarga yang berkualitas, baik dari aspek pendidikan,
kesehatan, ekonomi, sosial budaya, maupun aspek lainnya.
Namun demikian kita patut bersyukur, karena program kb di
kabupaten karawang sendiri, dari tahun ke tahun sudah menunjukkan
keberhasilan. demikian halnya dengan keberhasilan penyelenggaraan
pembangunan kesehatan yang pada prinsipnya memiliki keterkaitan
erat dengan keberhasilan penyelenggaraan program keluarga
berencana, maka peningkatan pelayanan kesehatan terhadap
segenap elemen masyarakat, sudah merupakan suatu keharusan
sebagai pendukung utama keberhasilan pembangunan daerah secara
menyeluruh, lanjutnya.
Terakhir Cellica menambahkan, dirinya berharap agar kegiatan
ini dapat menyatukan visi seluruh stakeholder dalam mensukseskan
program Keluarga Berencana di Kabupaten Karawang, melalui
komunikasi, informasi dan edukasi (kie) baik secara individu maupun
secara kelompok, yang pada akhirnya dapat membentuk komitmen
untuk mencapai kualitas pelayanan program keluarga berencana,
khususnya bagi wanita usia subur, pasangan usia muda varitas tinggi
dan pasangan usia tua varitas rendah dengan menggunakan alat kie
dan metode kontrasepsi efektif terpilih agar mereka dapat memahami
makna ber KB, menuju keluarga kecil mandiri dan sejahtera.
Sementara itu Kepala BKBPP dr.Yuska Yasin,MM menyampaikan,
melelui Pertemuan Lini Lapangan ini adalah upaya untuk
meningkatkan Kinerja PLKB/PKB, TPD dan Pos KB Desa untuk
mewujudkan keluarga kecil bahagia dan sejahtera.
Adapun peserta pertemuan Lini Lapangan ini diikuti oleh 584
peserta, ditanya mengenai anggaran, Yuska menyebutkan bahwa
kegiatan ini dibiyayai oleh APBD I Provinsi Jabar dan APBD II
Kabupaten Karawang ucapnya. (Agus Safutra)

Foto:Agus

Plt Bupati Karawang Cellica saat menandatangani Sumpah Jabatan dan Pelantikan Kepala
Desa (Kades) terpilih di Lap Karangpawitan Kabupaten Karawang

PLT Bupati Melantik 177 Kades Terpilih


Karawang, Laras Post - Setelah sebulan lalu tepatnya pada akhir
Pebruari dilaksanakan Pilkades secara serentak di 177 Kades yang ada di
Kabupaten Karawang, Plt Bupati Karawang Cellica melakukan prosesi
PengambilanSumpah Jabatan dan Pelantikan Kepala Desa (Kades) terpilih,
pada Senin (23/3/2015) di Lap Karangpawitan Kabupaten Karawang.
Usai melakukan Prosesi Penandatangan berita acara dan penyematan
tanda pangkat dan jabatan kepada Kades terpilih, Plt Bupati membacakan
amanat, dengan telah dilantiknya sebagai Kepala Desa, tentunya merupakan
suatu kebanggaan dan kehormatan, namun demikian selain harus disyukuri,
hendaknya dipandang sebagai suatu tantangan yang harus dihadapi serta
dilaksanakan dengan sebaik-baiknya.
Pada dasarnya hal ini merupakan amanah yang harus
dipertanggungjawabkan oleh saudara-saudara sebagai seorang pemimpin
pemerintahan dan kemasyarakatan di desa masing-masing dan di hadapan
saudara-saudara telah membentang tugas-tugas yang harus diselesaikan
dalam rangka mengemban kepercayaan masyarakat, imbuhnya.
Bupati berpesan dalam melaksanakan tugas sebagai Kepala Desa,
dituntut mampu menggali dan memanfaatkan berbagai potensi yang dimiliki,
untuk kemakmuran rakyat, serta yang terpenting harus mampu menjalin
koordinasi, integrasi dan sinkronisasi dengan perangkat desa, dengan badan
permusyawaratan desa, masyarakat maupunstakeholderlainnya dalam
rangka penyelenggaraan pemerintahan desa untuk tercapainya kesejahteraan
masyarakat.
Kades juga dituntut untuk turun terus ke lapangan karena Kades
merupakan ujung tombak yang sangat dekat dengan masyarakat bila
membutuhkan bantuan nanti sesuai dengan kemampuan kami APBD Pemkab
tentunya karena seluruhnya sudah ada floatingnya masing masing dan saya
juga sebagai Bupati akan turut turun ke lapangan, tutur Plt Bupati.
Secara garis besar prosesi pelantikan berjalan kondusif, Pelantikan itu
berdasarkan kepada SK BupatiNomor:141.1/KEP-221-HUK/2015tanggal 20
Maret 2015tentang Pengesahan Pemberhentian Dengan Hormat 177 Pejabat
Kepala Desa Dan Penjabat Kepala Desa Serta Pengangkatan 177 Pejabat Kepala
Desa Hasil Pemilihan Kepala Desa secara serentak Tahun 2015.
Pelantikan itu dihadiri oleh Sekda, Muspida dan Pejabat Pemkab
Karawang. suasana keceriaan tercipta antara Kades terpilih beserta
rombongan keluarganya lapangan lokasi pelantikan tumpah ruah masing
masing simpatisan kades. (Agus Safutra)

Plt Bupati Karawang


tutup Pekan Olah Raga
dan Seni Ikatan Guru
Taman Kanak Kanak
Indonesia Kabupaten
Karawang di Wonderland
Waterpark Karawang
kawasan Galuh Mas
Karawang.
Karawang, Laras Post - Hadir
dalam acara dari jajaran Pemerintah
Kabupaten Karawang, Kepala
Dinas Pendidikan dan Pora Kab
Karawang Dadan Sugardan, Kabid
PNFI Amid Mulyana, Kepala Seksi
PAUD Iim Dahromi, Ketua IGTKI
Kabupaten Karawang Duroh dan
ratusan peserta lomba dari guru
TK se Kabupaten Karawang.
Plt Bupati dr Cellica mengatakan,
perlu diacungkan dua jempol kepada
guru guru TK kita , karena dengan
keterbatasan dana, gaji yang tidak
begitu tinggi namun tetap setia
dengan profesinya mengajar anak
anak bangsa calon pemimpin masa
depan. Menurutnya keberadaan
guru TK harus terus diperhatikan
kesejahteraan dan kompetensi
mengajarnya agar anak anak bangsa
kita dapat dididik dengan baik seiring
waktu berjalan juga saya akan terus
meminta disdikpora Kab Karawang
meningkatkan kesejahteraan guru
guru Paud TK.
Cellica menambahkan, bahwa
Pemerintah Kabupaten Karawang

Foto: Agus

Plt Bupati dr Cellica memberikan sambutan dalam acara tutup Pekan Olah Raga dan Seni Ikatan Guru Taman Kanak Kanak
Indonesia Kabupaten Karawang

sangat memperhatikan keadaan guru


guru TK dengan mengalokasikan
dana stimulan untuk pendidikan guru
guru TK dan dipastikan setiap tahun
bertahap akan alami kenaikan kami
mohon doa dan dukungannya agar
bisa terealisasi nantinya, karena saya
sebagai Plt Bupati tidak bisa bekerja
sendiri.
Plt Bupati kemudian mengingatkan
bahwa suatu pekerjaan yang berat
bila sama dipikul dan ringan sama
dijinjing akan memudahkan proses
pekerjaannnya. Kami tahu para

guru TK ikhlas bekerja dan saling


bahu membahu, maka Porseni kali
ini pun sukses dilaksanakan. Bahwa
untuk menggelar Porseni bukan hal
yang mudah, namun kami melihat
kerjasama dari semua pihak hingga
akhirnya porseni kali ini berlangsung
sukses, ujarnya.
Ia berharap seluruh peserta untuk
terus meningkatkan profesionalisme,
karena dengan profesionalisme
dalam bekerja baik itu mengajar akan
menghasilkan out put anak didik
yang berkwalitas. Kami yakin bahwa

guru TK ini tetap menjadi guru TK


yang atas dasar dari panggilan hati
untuk mendidik anak bangsa kita.
Niat tulus ikhlas para ibu sekalian
itu tentunya akan berbuah manis,
disamping kita bisa mengajar anak
orang lain kita juga akan terbiasa
mendidik anak anak dirumah sehingga
hatinya akan menjadi lembut karena
selalu mendidik penuh kesabaran
guru TK berbeda dengan guru SD SMP
SMA perlu extra kesabaran mendidik
anak usia dini saya apresiasi hal ini,
tuturnya. (Agus Safutra)

Plt Bupati Lakukan Promosi dan Mutasi 31 Pejabat


K a r a w a n g , L a r a s P o s t - P l t .
Bupati Karawang, dr.Cellica
Nurachadianamelantik serta
mengukuhkan 31 pejabat eselon
II di lingkungan Pemerintah
Kabupaten Karawang, pada ,
Jumat (20/3/2015) di Aula Husni
Hamid Komplek Pemerintah
Kabupaten Karawang.
Promosi dan mutasi dilakukan
terkait penyegaran organisasi
sekaligus melakukan penyesuaian
dengan perubahan Satuan Organisasi
dan Tata Kerja (SOTK) yang
baru, guna menghindari stagnasi
dan kesenjangan operasional
dalam penyelenggaraan roda
pemerintahan, pembangunan dan
pelayanan publik secara optimal.
Menurut Plt.Bupati dr.Cellica
Nurachadiana, kegiatan ini
merupakan hal yang biasa dan
alamiah sesuai tuntutan dalam
kehidupan organisasi, disamping
untuk memberikan penyegaran
dan peningkatan etos kerja, juga
sebagai upaya memberikan apresiasi
terhadap setiap pegawai yang telah
mendedikasikan pengabdiannya
kepada negara.
Disamping itu, lanjut Plt.
Bupati pelaksanaan promosi
danmutasiselalu diupayakan
seobyektif mungkin dalam
kerangka penempatan seseorang
sesuai pasal 17 ayat (2) undangundang no. 43 tahun 1999, bahwa
pengangkatan PNS dalam suatu
jabatan dilaksanakan berdasarkan
prinsip profesionalisme sesuai
dengan kompetensi, prestasi kerja
dan jenjang pangkat yang ditetapkan
serta syarat obyektif lainnya, tanpa
membedakan jenis kelamin, suku,
agama, ras atau golongan, serta

Foto: Agus

Plt.Bupati Karawang, dr.Cellica Nurachadianamelantik serta mengukuhkan 31 pejabat eselon


II di Aula Husni Hamid Komplek Pemerintah Kabupaten Karawang

mengacu pada pertimbangan dan


masukan dari Badan Pertimbangan
Jabatan dan Kepangkatan
(Baperjakat) Kabupaten Karawang.
Plt.Bupati mengingatkan, bahwa
sebagai kader pemerintahan yang
berkualifikasi, ahli pemerintahan
yang profesional, bagi pemerintah
daerah pengabdian sangat berguna
dalam meningkatkan kinerja
aparatur. Hal tersebut perlu saya
sampaikan, mengingat masih ada
pihak-pihak yang selalu keliru
menilaikinerja pemerintah daerah,
walaupun kita telah berusaha
seoptimal mungkin melaksanakan
pembangunan yang berorientasi
pada kepentingan rakyat, ujarnya.
Namun demikian, lanjut Plt.
Bupati, mengingat saat ini dan
kedepannya masyarakat semakin
menghendaki adanya peningkatan
pelayanan pemerintahan yang
dapat memenuhi rasa keadilan,
pengembangan pemberdayaan
yang dapat lebih menciptakan
kemandiriannya, serta kiprah nyata
aparatur pemerintah terhadap
pembangunan yang dapat secepatnya

mewujudkan kemakmuran.
Sesungguhnya semuanya
akan terwujud bila setiap aparatur
pemerintah daerah, termasuk
saudara-saudara memiliki
kapasitas,kapabilitas, dedikasi dan
loyalitas tinggi dalam mengemban
dan melaksanakan setiap tugas dan
kewajiban, ujarnya
Plt.Bupati menambahkan bahwa
dirinya secara pribadi dan atas nama
pemerintah daerah mengucapkan,
selamat bekerja kepada para pejabat
eselon II yang telah memperoleh
kepercayaan dari Pemerintah
Daerah serta amanah dari Allah
SWT, yang harus disyukuri dan
dilaksanakan dengan tulus, ikhlas
disertai niat ibadah.
Sehingga dapat melahirkan
iklim kerja yang kondusif,
produktif, efektif dan efisien dalam
rangkamendukung peningkatan
kinerja dan pelayanan kepada
masyarakat yang pada gilirannya
dapat membawa percepatan
terwujudnya pemerintahan yang
baik dan bersih, tambahnya.
Sementara itu, dari 31 pejabat

yang baru dilantik dan di kukuhkan,


20 pejabat yang menempati posisi
baru diantaranya, Drs.H.Ramon
Wibawalaksana.Msi menempati
Asisten Administrasi Setda
K a b u p a t en K a ra wa ng , H adi s
Herdiana, SH.MM. menempati
Asisten Pembangunan Setda
Kabupaten Karawang, Drs.Abdilah
Mawardi Nur menempati Kepala
Dinas Pendapatan, Pengelolaan
Keuangan & Aset Daerah, Drs.
H.Widjodjo.GS menempati Kepala
Satpol PP.
H.A Suroto,SE menempati
Kadisnaker dan Transmigrasi,
Drs.Agus Supriatman,M.Pd
menempati Staf Ahli Bidang
Ekonomi dan Keuangan, Drs.
H.Dadan Sugardan,M.Pd
menempati Kadisdikpora, Okih
Hermawan, S.Sos,MM menempati
Kadisbudpar, Drs.Asikin,MM
menempati Kepala BPMPT, Setya
Dharma,SH,MM menempati
Kepala BPLH, Aip s Chalil,SH,
M.Si menempati Kadishubkominfo,
Ir.Agus Sundawiana,MM Staf
Ahli Bupati Bidang Hukum dan
Politik, H.Endang Soemantri,SH
menempati Inspektur, Samsuri,S.Ip
menempati Asisten Pemerintahan
Setda Kabupaten Karawang, H.Eka
Sanatha,SH.MM menempati Kepala
Bapeda, Drs.Hendro Subroto,MM
menempati Kepala Dinas PKP,
Drs,Yayat Supriatna menempati Staf
ahli Bupati Bidang Pembangunan
Kabupaten Karawang, dr.H.Asep
Hidayat Lukman,MM menempati
Direktur RSUD Kelas B Non Pendidikan,
dr.H.Yuska Yasin,MM menempati
Kadinkes, dan yang terakhir Dr.Drs
Banuara Nadeak,MM menempati
Kepala BKBPP. (Agus Safutra)

Peringatan HUT Satpol PP Ke 65 Dan Linmas Ke 53 Diwarnai Dengan Sertijab Kasatpol PP


Karawang, Laras Post Pemerintah
Kabupaten Karawang memperingati
HUT SATPOL PP Ke 65 dan
H U T L I N M A S y a n g k e 5 3 , p a d a
Rabu (25/3/2015) di Plasa Kantor
Bupati Karawang, Plt Bupati
Karawang dr.Cellica Nurrachadiana
bertindak sebagai Inspektur Upacara.
Peringatan tersebut dihadiri oleh,
Muspida Dandim 0604 Karawang, Ketua
DPRD Toto Suripto, Ka OPD Pemerintah
Kabupaten Karawang dan para camat
Se-Kab Karawang, serta para mantan
Kasat Pol PP Kabupaten Karawang.
Hadir pula ratusan anggota Satpol PP
Linmas, Dishub, Kepolisian, TNI, PM,
sebagai peserta apel.
Pada kesempatan tersebut Plt Bupati
Karawang dr Cellica membaca salinan
sambutan Menteri Dalam Negeri RI
Tjahyo Kumolo. Hut Satpol PP ini
sendiri dipadukan dengan Hut Linmas
karena memang Linmas di Kabupaten
Karawang SKPD nya bergabung dengan
Kantor Satuan Polisi Pamong Praja.
Pada Sambutan Mendagri yang
dibacakan Plt Bupati Karawang
mengatakan, pihaknya atas nama
Pemerintah mengucapkan, Selamat
memperingati hari jadi kepada seluruh
anggota SatpolPPdan Satuan Linmas
dimana saja bertugas.
Pada kesempatan yang penuh
berkah ini, saya ingin menyampaikan
apresiasi yang setinggi-tingginya
serta ucapan terima kasih dan
penghargaan yang tulus atas dedikasi
dan loyalitas yang telah ditunjukkan

Foto:Agus

Usai upacara dilakukan Potong Tumpeng oleh Plt Bupati dr Cellica diberikan kepada Kasat Pol PP Kabupaten Karawang baru Widjojo GS

saudara selama ini.Tingkatkan


terus kualitas pelaksanaan tugas
sebagai abdi negara, kemudian
saya berpesan agarSatpolPPtidak
bertindak kasar dan keras dalam
pelaksanaan tugas menegakan Perda,
sebaiknyaSatpolPPtidak melakukan
kekerasan dengan alasan apapun.
Sebaiknya kedepankan cara-cara dialog
dan persuasive, ujarnya.
Usai membacakan sambutan
Mendagri, Plt Bupati dr Cellica
Menambahkan amanatnya, melalui
peringatan ini juga hendaknya dijadikan
momentum agar mengoptimalkan
eksistensi Satpol PP dalam mendukung
Penegakan Perda, Satpol PP harus turut
berperan aktif membantu pihak terkait
apabila diperlukan, khususnya dalam
rangka menciptakan ketentraman dan
ketertiban, Kemudian saya juga telah
menerima dan akan diserahterimakan
Satpol PP Ka Karawang mendapat

Bantuan dari Pemprov Jabar yakni 1


kendaraan Roda 4 dan 5 Kendaraan
Roda 2 saya ucapkan terimakasih kepada
Gubernur Jabar semoga ini bisa menjadi
motivasi untuk terus meningkatkan
kinerja Satpol PP, ungkapnya.
Pada Upacara juga disisipi prosesi
ceremony Plt Bupati menyerahkan
secara simbolis tongkat Kasat Pol PP dan
memasang lencana Kasat Pol PP kepada
H Widjojo GS secara otomatis sertijab
dilakukan dari Abdilah Mawardi Nur.
Usai upacara dilakukan Potong
Tumpeng oleh Plt Bupati dr Cellica
diberikan kepada Kasat Pol PP Kabupaten
Karawang baru Widjojo GS dilanjutkan
para mantan Kasat Pol PP antara lain
yang hadir H. R. Tedjasuria, H. Saleh
Efendi, H. Aceng, HE.Suhada, H.Hendro
Subroto, H.E Soemantri serta Abdillah
mawardi Nur yang saat ini menjadi
Kepala DPPKAD yang baru menyerahkan
jabatannya kepada Satpol PP baru.

Dalam Laporan nya Panitia


Pelaksana yaitu Sekretaris Satpol PP
Kabupaten Karawang Drs.Agus Mufti
mengatakan dasar pelaksanaan Surat
Mendagri No. 003.3/441/SJ Tanggal 23
Januari 2015 perihal penyelenggaraan
Hut Satpol PP dan Sat Linmas, Maksud
diadakan acara ini sebagai wujud
semangat untuk menyamakan pola sikap
dan pola tindak satuan Pol PP dan Sat
Linmas dalam memberikan pelayanan
yang terbaik untuk masyarakat.
Rangkaian HUT ini sudah dilakukan
sebelum hari puncak ini dengan apel
antara lain Pelaksanaan Donor Darah,
mengadakan PAsar Sembako Murah
sebanyak 200 Paket sponsor Bank Artha
Graha,Pemberian santunan kepada
anggota Satpol PP dan Sat Linmas yang
Cacat, Sakit, Meninggal Dunia, dan
Penyerahan Bantuan Anak Yatim kepada
salah satu yayasan Panti Asuhan di
Kabupaten Karawang. (Agus Safutra)

LarasT
Utama
Laras Regional

13

Sabtu, 16 maret 2013

Edisi 38 / TH II / 30 maret - 13 April 2015

Oknum Satpol PP Di Duga Peras Panti Pijat


Baturaja, Laras Post Menjamurnya Panti Pijat
dan Salon yang berbau maksiat di Baturaja Ogan
Komering Ulu (OKU) Sumatera Selatan, tak terlepas
dari peran oknum anggota Satpol setempat, yang
mengutip pungutan liar (Pungli) kepada pemilik
Panti Pijat dan Salon sebesar Rp500 ribu per bulan.
Salah seorang pemilik Panti Pijat yang tak mau
jati dirinya diungkap mengatakan, pemilik Panti
Pijat dan Salon terpaksa membayar upeti sebesar
Rp500 ribu per bulan agar terlepas dari razia.
Ia menyebutkan, setiap bulan oknum anggota
Satpol PP Kabupaten OKU, berinisial S, mendatangi
Panti Pijat dan Salon untuk menarik Pungli. Jika pengelola Panti Pijat dan
Salon menolak membayar Pungli maka Panti Pijat dan Salon diancam akan
ditutup.
Oknum anggota Satpol PP, S setiap bulan mendatangi kami meminta
uang jatah bulanan. Apabila uang yang diminta tidak diberi, maka oknum
tersebut mengancam akan menutup usaha ini dan para pekerja panti pijat
akan di bawa ke kantor untuk diperiksa, tutur pemilik Panti Pijat, kepada
Laras Post, pada Jumat (27/3/2015) di Baturaja.
Hal senada diungkapkan, pemilik Salon di Pasar Baru Baturaja, menurutnya, oknum anggota Satpo PP bernisial S setiap bulan memungut Pungli
sebesar Rp500 ribu perbulan.
Kami merasa keberatan memberi uang keamanan sebesar Rp.500 Ribu
setiap bulan. Kami berharap kepada Kepala Satpol PP OKU agar dapat menegur oknum tersebut, agar jangan bertindak sewenang-wenang terhadap kami
rakyat kecil, ungkapnya kepada Laras Post.
Menanggapi hal ini, Ketua LSM Ikatan Masyarakat Bersatu (IMBAS)
Kabupaten OKU H.Erekson,S Sos sangat menyesalkan tindakan arogan
oknum Satpol PP S.
Mestinya ia dapat membina dan mengawasi serta mengarahkan usahausaha yang berbau maksiat. Bila perlu dibasmi karena dapat merusak moral
bagi generasi muda bukan sebaliknya menjadi backking keamanan dengan
meminta uang seperti pengemis. Kelakuan seperti ini tidak pantas untuk
ditiru dan sudah mencoreng institusi satuan yang notabenenya Satpol PP
adalah penegak Perda, ujarnya. (Ariyansah.86)

disela-sela seleksi pertunjukan rakyat FK Metra se Bakorwil III

Foto:Agus.p
Foto: Agus. p

Fenomena Batu Akik Klawing Dipentaskan


Dalam Seleksi Pertunjukan Rakyat FK Metra

Purbalingga, Laras Post Cerita sukses kerajinan batu akik Klawing


rupanya dapat ditransfer dalam sebuah pementasan seni tradisional
seperti yang dipersembahkan oleh Forum Komunikasi Media Tradisional
(FK Metra) Purbalingga. Booming batu akik Klawing ini diangkat dalam
cerita berjudul Nagasui yang berkolaborasi dengan musik calung.
Pesan yang disampaikan adalah usaha dibidang kerajinan batu yang
menjadi ikon Purbalingga agar dapat lebih maju lagi. Namun pengelolaanya
tidak sampai merusak alam dan lingkungan, ujar sang sutradara Haryono
Sukiran disela-sela seleksi pertunjukan rakyat FK Metra se Bakorwil III, pada
Selasa (24/3/2015) di Pendapa Dipokusumo Purbalingga.
Selain Purbalingga, seleksi yang diselenggarakan FK Metra Provinsi Jawa
Tengah bekerjasama dengan Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika,
diikuti juga oleh FK Metra Kabupaten Temanggung, Pekalongan, dan Purworejo.
Sedangkan FK Metra Kabupaten Batang tak mengirimkan delegasinya.
Bupati Purbalingga Sukento Rido Marhaendrianto, saat membuka acara itu
menuturkan, seni tradisional masih sangat dibutuhkan sebagai media penyampai
informasi. Menurutnya, kegiatan yang diselenggarakan oleh FK Metra perlu lebih
ditingkatkan sebagai tontonan dan tuntunan bagi masyarakat.
Agar dapat dinikmati oleh masyarakat lebih banyak lagi, maka kalau
tahun depan Purbalingga menjadi tuan rumah lagi, akan kita tempatkan di
area publik seperti di Mahesa Jenar (GOR-red) atau lainnya, kata Bupati.
Sementara, Sekretaris FK Metra Provinsi Jawa Tengah Daniel Hakiki
meminta jajaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dapat memanfaatkan
potensi kegiatan FK Metra di daerah dalam mempublikasikan programprogramnya. Menurutnya, tidak ada satupun SKPD yang tidak berkeinginan
mempublikasikan programnya.
Saya kira rakyat mempunyai hak untuk mendapatkan informasi program
kerja SKPD. Disisi lain para pelaku kesenian mempunyai kesempatan untuk
tampil dan mengekpresikan jiwa seninya, katanya.
Menurutnya, seleksi pertunjukan rakyat dilaksanakan di tiga tempat
yakni putaran pertama di Kabupaten Tegal, putaran kedua Kabupaten Sragen
dan terakhir untuk wilayah Bakorwil III diselenggarakan di Kabupaten
Purbalingga.
Purbalingga pernah meraih kejuaraan. Mudah-mudahan tahun ini kita
kembali menjadi juara, ujar Kepala Dinhubkominfo Purbalingga Jonathan
Eko Nugroho.
Kedepan, Jonathan berharap, keberadaan FK Metra mampu lebih aktif
dalam memberikan pemahaman kepada kelompok kesenian yang tergabung
dalam FK Metra. Tujuannya, agar dalam setiap penampilan kesenian
tradisional mampu memberikan muatan informasi terkait program pemerintah
yang perlu disosialisasikan. (Agus. P)

Pembangunan Gedung Unbara Di Soalkan

bangunan Gedung Unbara

Foto:Ariyansah

Baturaja, Laras Post Diduga terjadi korupsi pada anggaran pembangunan


gedung Universitas Baturaja (Unbara). Pasalnya pembangunan yang
telah dimulai sejak tahun 2013 itu, hingga kini belum juga rampung.
Menurut narasumber yang enggan jati dirinya diungkap, pembangunan
gedung Unbara dibiayai oleh pemerintah pusat melalui dana hibah, dengan
nilai anggaran kurang lebih Rp.14 Miliyar Rupiah.
Ia menjelaskan, Unbara adalah universitas swasta yang didirikan oleh
Yayasan Sebimbing Sekundang yang notabene milik Pemerintah Kabupaten
OKU. Maka dari itu dana untuk pembangunan gedung diusulkan ke
pemerintah pusat, ungkapnya.
Sementara itu, pihak Yayasan Sebimbing Sekundang Bagian Sarana dan
Prasarana H. Sofyan, ketika dikonfirmasi Laras Post, membantah kalau dana
pembangunan gedung Unbara dari dana hibah pemerintah pusat.
Yang jelas saya katakan kepada anda selaku awak media, bahwasannya dana
tersebut (anggaran pembangunan gedung Unbara red) bersumber dari mahasiswa
itu sendiri yang dipungut melalui uang pembangunan. Jadi apabila mahasiswa
membayar, uangnya dikumpulkan dari dana itulah digunakan untuk pembangunan
gedung. Jadi harap dimaklumi pembangunan gedung baru menjadi terhambat karena
kami lakukan secara bertahap, jelasnya. (Ariyansah.86)

Disdik Kabupaten Blitar Gelar O2SN Pencak Silat se Kabupaten Blitar


Pencak silat sebagai seni
bela diri tradisional yang
berasal dari Indonesia,
merupakan olahraga bela
diri yang memerlukan
banyak konsentrasi. Ada
pengaruh budaya Cina,
agama Hindu, Budha, dan
Islam dalam pencak silat.
Blitar, Laras Post - Biasanya
setiap daerah di Indonesia
mempunyai aliran pencak silat yang
khas. Misalnya, daerah Jawa Barat
terkenal dengan aliran Cimande dan
Cikalong, di Jawa Tengah ada aliran
Merpati Putih dan di Jawa Timur
ada aliran Perisai Diri.
Setiap empat tahun di Indonesia
ada pertandingan pencak silat
tingkat nasional dalam Pekan
Olahraga Nasional. Pencak silat juga
dipertandingkan dalam SEA Games
sejak tahun 1987. Di luar Indonesia
juga ada banyak penggemar pencak
silat seperti di Australia, Belanda,
Jerman, dan Amerika.
Pada tingkat nasional olahraga
melalui permainan dan olahraga
pencak silat menjadi salah satu alat
pemersatu nusantara, bahkan untuk
mengharumkan nama bangsa, dan

Untung ketua pertandingan beserta pemenang pertandingan

menjadi identitas bangsa. Olahraga


pencak silat sudah dipertandingkan
di skala internasional.
Di Indonesia banyak sekali
aliran-aliran dalam pencak silat,
dengan banyaknya aliran ini
menunjukkan kekayaan budaya
masyarakat yang ada di Indonesia
dengan nilai-nilai yang ada
didalamnya.
Dinas Pendididkan Kabupaten
Blitar tahun ini mengadakan
Olimpiade dan Olahraga Siswa
Nasional (O2SN) se Kabupaten
Blitar di bidang Pencak Silat, di
adakan di Gedung Balai Kelurahan
Tawangsari Garum pada Rabu
(25/3/2105) tingkat SMA SMP se

Kabupaten Blitar dengan jumlah 100


peserta, 50 siswa siswi SMP dan 50
siswa-siswi SMA.
Pada pertandingan pencak silat
yang masuk agenda Ikatan Pencak
Silat Indonesia (IPSI) ini, keluar
3 pemenang terbaik, yakni Aldo
dari SMA Negeri 1 Talun, Ummu
Kulsum dari SMP Negeri 2 Srengat
dan Doni Hendrawan dari SMP
Negeri 2 Gandosari.
Ketua pertandingan Pencak
Silat, Untung mengatakan, dalam
even ini juga diadakan pertandingan
seni tunggal yang diikuti 15 peserta
SMP dan 9 peserta SMA.
Pada katagori ini, Juara 1 SMA
Putra dimenangkan oleh pesilat

FOTO: dok

Dandi Perdana dari SMA Negeri


1 Garum. Juara I SMA Putri
dimenngkan oleh pesilat Mara
Budiarti dari SMA Negeri 1 Garum,
sedangkan untuk seni tunggal
tingkat SMP Putra dimenangkan
oleh pesilat Seni Setiawan dari SMP
Negeri 3 Nglegok dan seni tunggal
Tingkat SMP Putri dimenangkan
oleh pesilat Layina Maulida dari
SMP Negeri 2Gandusari.
Pertandingan pencak silat
ini dilakukan dengan tujuan
masyarakat ataupun generasi
penerus bangsa, tidak melupakan
warisan budaya sendiri karena
pencak silat merupakan warisan
budaya Indonesia. (sp adv )

Terkait Pemberitaan Tuduhan Pungli Dana ADD Dewan Pers Segera Panggil Pihak Terkait
Blitar Laras Post Terkait munculnya
pemberitaan yang melontarkan
tuduhan terhadap wartawan Blitar
dan Bapemas di Media Cetak dan
beberapa Media Online tentang Pungli
dana desa akhirnya diadukan ke
Dewan Pers, pada Senin (16/3/2015).
Ketua LSM GPI Joko Prasetyo
didaulat oleh rekan-rekan wartawan
Blitar untuk mengadukan permasalahan
tersebut. Utusan LSM GPI dan
wartawan diterima langsung oleh
anggota Kelompok kerja Pengaduan
Masyarakat dan Penegakkan Etika Pers
Ismanto Sukadi, S.Sos. Kurang lebih
ada 9 Media yang diadukan terdiri
dari Media Cetak dan Media Online
yang dianggap oleh teman-teman
wartawan Blitar Raya menyalahi kode
etik jurnalistik.
Dalam pertemuan tersebut Joko
Prasetyo memaparkan kronologis
munculnya pemberitaan tuduhan
Pungli dana ADD yang termuat di Media
Cetak dan Media Online, serta Mediamedia yang mencloning pemberitaan
di Media lain yang memuat.
Joko mengatakan kepada Pokja
Pengaduan Dewan Pers, disamping
mengadukan permasalahan ini ke
Dewan Pers, pihaknya juga akan
mengadukan permasalahan ke
Bareskrim Mabes Polri.
Sementara itu, Ismanto Sukadi,

LSM GPI dan perwakilan wartawan Blitar mengadu ke Dewan Pers (16/3)

S.Sos mengatakan, pihaknya menerima


pengaduan yang dibawa oleh temanteman wartawan Blitar. Permasalahan
ini secepatnya akan ditindaklanjuti,
karena media yang memuat tersebut
rata-rata tergolong media besar.
Menurutnya, jika terbukti
melanggar kode etik jurnalistik maka
sanksi dan tindakan tegas dari Dewan
Pers berupa Pernyataan Pernilaian dan
Rekomendasi (PPR). Jika Media yang
mencloning berita dan memuat sampai
beberapa kali terbukti melanggar kode
etik jurnalistik ancamannya sangat berat,
sampai-sampai wartawan tersebut bisa
dipecat dari perusahaannya, ujarnya.

Lebih lanjut ia menyatakan,


pihaknya baru menerima pengaduan
sehingga belum dapat memastikan
sanksi apa yang akan diberikan terhadap
media yang diajukan. Permasalahan
ini baru kami terima dari pengadu, dan
masih kami anggap sepihak. Secepatnya
kita pertemukan pihak-pihak terkait
untuk menyelesaikan permasalahan ini
karena kami anggap serius, tegasnya.
Dia menyebutkan, pertemuan
antara pihak pengadu dan yang
diadukan kemungkinan besar akan
diselenggarakan di Kantor Dewan
Pers Jakarta, mengingat media yang
diadukan adalah rata-rata Media

Bupati Malang Sampaikan LKPJ Tahun 2014


Malang, Laras Post - Memenuhi
amanat UU no 23 Tahun 2014, tentang
pemerintahan daerah Bupati Malang,
H.Rendra Kresna menyampaikan
Laporan Keterangan Pertanggung
Jawaban (LKPJ) Tahun 2014 dalam
rapat paripurna, pada Senin (23/3/
2015) di gedung DPRD setempat.
LKPJ Bupati Malang tahun 2014 itu
adalah untuk tahun ke empat, Periode
2010 2015, yang berisi penjabaran hasil
kinerja pembangunan secara normatif
harus di sampaikan oleh kepala daerah
paling lambat 3 bulan setelah tahun
anggaran berakhir.
Adapun prioritas prioritas
pembangunan tahun 2014 adalah,
peningkatan infrastruktur untuk
menduk ung p erek on omian dan
pariwisata, memacu ekonomi andalan
dan pengembangan produk unggulan
dengan mengutamakan koperasi UMKM,
menjaga situasi dan kondisi keamanan
serta ketertiban masyarakat yang
senantiasa kondusif dan harmonis serta
tidak mengundang terjadinya SARA.
Peningkatan pelayanan pendidikan
dalam rangka memudahkan akses untuk
percepatan pencapaian indeks pendidikan,
Peningkatan pelayanan kesehatan dalam
rangka kemudahan akses untuk percepatan
pencapaian indeks kesehatan, Peningkatan
pelayanan publik melalui reformasi birokrasi

FOTO:gus
Bupati Malang H.Rendra Kresna seusai pembahasan LKPJ tahuh 2015 dengan DPRD Kabupaten
Malang,

dan tata kelola pemerintahan yang baik, serta


meningkatkan pelayanan perijinan usaha
dan administrasi kependudukan, Percepatan
pengentasan kemiskinan dan desa tertinggal,
Peningkatan fungsi lingkungan hidup
terutama ruang terbuka hijau dan pengelolaan
sumber daya alam yang memperhatikan
aspek lingkungan hidup.
Dalam kesempatan tersebut Bupati
Malang juga menyampaikan, tantangan
dan hambatan serta pencapaian tingkat
kesejahteraan masyarakat sebagai dampak
positif dari proses penyelenggaraan
urusan pemerintahan dan pembangunan.
Tiga hal penting yang menggambarkan
keberhasilan pembangunan Kabupaten
Malang tahun 2014, Pertama, Kerjasama
dan sinergisitas pemerintah dengan

DPRD bersama seluruh pemangku


kepentingan dalam menyelenggarakan
tugas tugas pemerintahan, pembangunan
dan kemasyarakatan, pada tahun 2014
telah membuahkan hasil yang cukup
menggembirakan, walaupun dari beberapa
sisi masih perlu di tingkatkan dan akan di
sempurnakan.
Kedua, Pelayanan publik juga semakin
meningkat,yang di lihat dari pencapaian
kinerja pendidikan,kesehatan,pekerja
an umum dan sosial yang merupakan
urusan terkait langsung dengan pelayanan
kebutuhan dasar masyarakat. Begitu
pula dengan pelayanan umum lainnya,
seperti urusan kependudukan dan catatan
sipil,perijinan usaha dan pelayanan
informasi pembangunan juga terselenggara

FOTO ; sp

Besar.
Menyinggung pengaduan
wartawan Blitar yang ditujukan kepada
Bareskrim Mabes Polri, Dewan Pers
menyarankan agar permasalahan ini
cukup diselesaikan di Dewan Pers saja,
karena Dewan Pers dan Polri sudah
ada MoU.
Para wartawan Blitar melalui LSM
GPI berharap kepada Dewan Pers untuk
melakukan tindakan atau sanksi tegas
kepada media yang memuat pemberitaan
tersebut, serta memberikan sock terapy agar
kedepannya Media yang melaksanakan
tugasnya supaya mengedepankan kode
etik jurnalistik. (sp)

dengan relatif baik.


Ketiga, sepanjang tahun 2014
Kabupaten Malang mampu mendapat
beberapa penghargaan dan Prestasi dari
pemerintah,pemerintah provinsi,dan
lembaga independen baik kepada
pemerintah daerah secara kelembagaan,
maupun elemen masyarakat Kabupaten
Malang secara kelompok atau
perorangan.
Tugas tugas mendatang semakin
penuh tantangan sejalan dengan tuntutan
dan dinamika pembangunan untuk
menuju peningkatan kesejahteraan
rakyat yang lebih baik lagi,dan mari
kita perkuat komitmen pembangunan
melalui pelaksanaan Rencana Kerja
Pembangunan Daerah (RKPD) tahun 2015
dan penyiapan RKPD tahun 2016, yang
harus semakin partisipatif dan akomodatif
terhadap aspirasi dan dinamika kebutuhan
masyarakat, tutur Bupati Malang di akhir
akhir sambutannya.
Menindak lanjuti LKPJ tersebut,
DPRD Kabupaten Malang akan
memberikan rekomendasi untuk
penyempurnaan pada masa mendatang,
selanjutnya LKPJ tahun 2014 akan
di bahas dalam tiga pansus yang
akan segera di bentuk, yakni bidang
pemerintahan dan hukum, bidang
ekonomi dan kesejahteraan rakyat serta
bidang pembangunan. (gus/al)

Peningkatan Infrastruktur Jalan Jadi Prioritas Perhatian


Malang, Laras Post
Pemerintah Kabupaten Malang
terus berupaya meningkatkan
infrastruktur jalan, sarana dan
prasarana, hal ini diharapkan dapat
mendorong peningkatan ekonomi
dan kesejahteraan mayarakat.
Kepala Dinas Bina Marga
(DBM) Kabupaten Malang, HM
Anwar mengatakan, Pemerintah
Kabupaten Malang, rencananya
akan membangun jembatan layang
untuk menghubungkan Kabupaten
Malang dengan Kota Malang.
Jembatan layang ini diharapkan
dapat mengurangi kepadatan
arus lalu lintas dan mengurangi

kemacetan lalulintas sehingga


aktivitas warga menjadi lancar.
Menurutnya, dengan infrastruktur
jalan sarana dan prasarana yang baik,
diharapkan kegiatan perekonomian
masyarakat akan berjalan lancer,
sehingga dengan demikian tingkat
kesejahteraan masyarakat juga akan
lebih baik. Kami akan bekerja dengan
baik dan obyektif dalam menjalankan
Visi dan Misi sehingga memiliki
kualitas kinerja dengan baik pula,
ujar HM Anwar.
Keberhasilan pembangunan
Kabupaten Malang, memang tidak
lepas dari peran Kepala DBM, HM
Anwar yang bekerjakeras untuk

mensukseskan pembangunan.
Bahkan rencananya dalam
pertengahan tahun 2015 ini, dirinya
akan menjadikan Kabupaten Malang
sebagai daerah percontohan.
Menurut pemantaun Laras Post
di lapangan, baik jalan desa maupun
jalan propinsi, sangat jarang
ditemukan jalan yang berlubang
maupun infrastruktur lainnya yang
rusak, sehingga membuat pengguna
jalan merasa nyaman dan aman
dalam berkendara.
Sudah sangat jelas jika anggaran
yang dikucurkan pemerintah melalui
Dinas Bina Marga (DBM) Kabupaten
Malang, selama ini benar benar

FOTO:gus

Kepala Dinas Bina Marga (DBM)


Kabupaten Malang, HM Anwar

digunakan untuk pengembangan


jalan dan lainnya. (al)

LarasT
Utama
Laras
Regional

14

Edisi 38 / TH II / 30 maret - 13 April 2015

Matangkan RPJMDes Menuju Desa Mandiri


B l i t a r , L a r a s P o s t - P e m e r i n t a h
Kabupaten Blitar menyambut positif
dengan terbitnya empat Peraturan Dalam
Negeri (Permendagri) terkait dana desa.
Ini artinya, Pemerintah Kabupaten Blitar
siap merumuskan regulasi pelaksanaan
aplikasi Undang-Undang Desa Nomor 6
Tahun 2014 dengan membentuk peraturan
daerah maupun peraturan bupati.
Harapannya, bulan Pebruari
ini desa sudah bisa melaksanakan
pembangunan pemberdayaan yang ada di
FOTO:ist Desamatau dengan kata lain pelaksanaan
Plt. Kepala Bapemas Kabupaten Blitar,
pembangunan desa menuju desa mandiri
Joni Setiawan,S,Sos,M.Si
tercapai, ungkap Plt. Kepala Bapemas
Kabupaten Blitar, Joni Setiawan,S, Sos,
M.Si, pada Rabu (4/2/2015) di ruang kerjanya.
Bersama tim fasilitasi penyelenggara UUD Desa, Bapemas saat
mematangkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa / Kelurahan
(RPJM Desa) yang akan dituangkan dalam Rencana Kerja Pembangunan Desa
(RKP-Desa), mengingat keduanya ini sebagai prasyarat dalam pemanfaatan
dana desa yang rencananya bulan april mulai di salurkan.
Mantan Kabag Humas dan Protokol ini juga menyampaikan, Kabupaten
Blitar mendapatkan dana desa yang bersumber dari APBN sekitar 33 miliar
rupiah. Sementara ADD yang bersumber dari APBD sekitar 15 miliar rupiah.
Alokasi dana-dana tersebut sifatnya adil dan merata bagi seluruh desa yang
ada di Kabupaten Blitar dengan penerimaan sekitar 700 juta per desa. 50%
untuk biaya tunjangan Kades dan Staf, sedangkan sisa peruntukannya sesuai
dengan kebutuhan desa yang sudah tertuang dalam RPJMdesa. Pembagian
alokasi dana itu sesuai kebutuhan masing-masing desa yang sudah di
tentukan berdasarkan beberapa indikator antara lain: geografis, demografi,
dan Bapemas selalu siap untuk melakukan pendampingan.
Seperti diketahui, prioritas dana desa untuk mengerakkan perekonomian
desa. Semua recources atau sumber daya bisa dimanfaatkan secara tepat.
Sehingga mewujudkan desa yang mandiri.(sp/ bapemas)

Menteri Desa PDT Janjikan Revisi PP No 43 Tahun 2014

Untuk mengembalikan hak


Kepala Desa atas tanah
bengkok, Kementerian
Desa Pembangunan
Daerah Tertinggal (PDT)
akan mengusulkan agar
dilakukan revisi atas
Peraturan Pemerintah
Nomor 43 tahun 2014
tentang Pedoman
Pelaksanaan UndangUndang Desa.

Lamongan, Laras Post Menteri Desa


Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT)
Marwan Jafar menyatakan, akan merevisi
PP Nomor 43 tahun 2014 yang menghapus
hak Kades atas tanah bengkok.
Sesuai aspirasi dari para kades
tadi, akan dilakukan revisi PP 43.
Terutama untuk mengembalikan
hak tanah bengkok, ujarnya seusai
melakukan audiensi dengan 462 Kades
se Lamongan, pada Minggu (22/3/2015)
di Pendopo Lokatantra.
Namun ia menambahkan,
dalam revisi PP itu, nanti akan akan
dirusmuskan win-win solution, yakni
yang dulunya memiliki tanah bengkok,
haknya akan dikembalikan dengan
melakukan revisi PP nomor 43 tahun
2014. Sedangkan yang tidak memiliki

tanah bengkok, akan menerima gaji


sebagaimana aturan sebelumnya.
Terkait dana desa yang sampai
saat ini belum sampai Rp 1 miliar
per desa, lagi-lagi Marwan Jafar juga
menjanjikan akan merealisasikannya.
Namun dilakukan bertahap dalam
waktu tiga tahun kedepan.
Awalnya, ungkap dia, hanya ada
anggaran Rp 9 triliun untuk dana desa.
Kemudian ditambah sebesar Rp 11
triliun dari kompensasi subsidi BBM
sehingga menjadi Rp 20 triliun.
Jika dirata-rata, tiap desa
menerima Rp 240 juta. Sesuai dengan
kriteria yakni jumlah penduduk,
luas wilayah, angka kemiskinan dan
kesulitan greograifis desannya. Insya
Allah secara bertahap hingga tiga tahun
kedepan akan kami upayakan bisa 1
desa Rp miliar, sesuai dengan amanat
undang-undang, kata dia.
Selain itu, Marwan Jafar juga
menyebutkan tujuannya ke Lamongan
untuk melihat kesiapan desa dalam
penyusunan Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Desa (RPJMDes) dan
pembentukan Badan Usaha Milik Desa
(BUMDes). Termasuk menyampaikan
rencana kementeriannya untuk
menyediakan pendampingan bagi desa
dalam pengelolaan dana desa.
Terkait dua hal itu, dia menyebut
Lamongan sudah siap. Hal itu
diutarakannya seusai melihat Desa

Menteri Desa Pembangunan Daerah Tertinggal (PDT) Marwan Jafar menyatakan

Tawangrejo Kecamatan Turi yang


memiliki sentra peternakan bebek
terpadu.
Asal melalui Musyawarah Desa,
anggaran dana desa bisa dialokasikan
untuk BUMDes. Sehingga potensi desa
yang ada akan maksimal. Itu saya kira
sejalan dengan Program Gemerlap yang
digagas Pak Bupati Fadeli, ujarnya saat
didampingi Fadeli, Kartika Hidayati,
anggota DPRD Provinsi Makin Abbas
dan anggota DPR RI Jazilul Fawaid.
Fadeli sebelumnya menyebutkan,
Program Gemerlap telah mampu
mendorong tumbuhnya potensi yang

FOTO:

ada di desa. Seperti Kelompok Ternak


Itik di Desa Tawang Rejo/Turi,
ternak kambing Desa Weduni/Deket
dan peternakan ayam di Desa Pule
Kecamatan Modo.
Di Lamongan, dana kepada desa
diberikan melalui berbagai sumber
pendanaan baik dari pusat maupun
APBD Lamongan. Yakni Alokasi
Dana Desa sebesar Rp 121.980.407.500,
Bantuan Keuangan Desa Rp
16.815.000.000, Dana Desa sebesar
Rp 69.466.140.070 dan diambilkan
dana dari Pajak Daerah sebesar Rp
9.257.499.526. (hm)

DPRD Dorong Event Wisata Rutin di Obyek Wisata

FOTO:AS

Imigrasi Kelas I Khusus Ngurah Rai


Pada Kurun 3 Bulan Pulangkan 61 WNA
Bali, Laras Post - Dalam tiga bulan terakhir di 2015, petugas Imigrasi
Kelas I Khusus Bandara Ngurah Rai, Badung, telah memulangkan
sebanyak 61 warga negara asing (WNA) dari berbagai Negara.
Pelaksana Tugas Harian (PLH) Kepala Imigrasi Kelas I Khusus Bandara
Ngurah Rai, Max Makakombo, mengatakan, pemulangan WNA yang hendak
berekreasi ke Bali ini dilakukan karena tidak memenuhi persyaratan kujungan
ke Indonesia, terutama Bali.
Persyaratan yang mengacu dengan daftar cekal negara, daftar merah
internasional, dan habisnya masa berlaku paspor. Jadi kalau mereka (WNA)
yang terdaftar di daftar cekal dan note red (nota merah) interpol, mereka akan
dipulangkan. Kalau masa berlaku paspor itu juga tidak sedikit, kata Max
Makakombo, beberapa pekan lalu.
Diberitakan sebelumnya, total WNA yang dikembalikan oleh petugas
Imigrasi Kelas I Khusus Bandara Ngurah Rai, pada 2013 sebanyak 78 WNA.
pada 2013 lalu, WNA terbanyak yang dipulangkan dari Australia dan Rusia
sebanyak sembilan WNA.
Sedangkan pada 2014, WNA yang dipulangkan sebanyak 137 orang.
Pada tahun lalu, menurut data Imigrasi, WNA yang dipulangkan terbanyak
dari Australia sebanyak 28 orang dan Rusia sebanyak 16 orang. Kalau
tahun ini dari 1 Januari sampai tanggal 11 Februari lalu sudah ada 61 WNA
yang dipulangkan, jelas Kabid Imigrasi Kelas I Khusus Bandara Ngurah
Rai ini.(AS)

Rapatkan Barisan Luruskan Paham Jihad

Lamongan, Laras Post Adanya kabar keterlibatan warga


Lamongan Jawa Timur dengan gerakan Islamic State of Iraq and
Syria (ISIS)memantik keprihatinan Bupati Fadeli. Dia menyebut telah
menggandeng semua pihak di Lamongan untuk meluruskan paham jihad.
Fadeli menyatakan, apa yang dilakukan ISIS bertentangan dengan ajaran
Islam, karena itu Pemerintah Kabupaten Lamongan akan terus menggandeng
semua tokoh agama, tokoh masyarakat, Forpimda serta Ormas Islam yang
ada, mulai dari NU, Muhammadiyah, hingga ormas yang selama ini dikenal
dengan aliran garis keras agar meluruskan ajaran jihad yang benar.
Terkait keberadaan 10 orang warga Kecamatan Paciran yang ditangkap
oleh kepolisian Turki, Fadeli menyebut keterlibatan mereka dengan ISIS masih
perlu didalami lagi.
Ia kemudian memberi ilustrasi karakteristik warga Lamongan yang selama
ini dikenal nekad merantau untuk mencari nafkah. Seperti ke Kalimantan,
Papua atau tempat lain dengan modal minim demi motif ekonomi. Kami
berharap keberadaan mereka disana bukan karena motif aliran seperti yang
disebutkan selama ini. Jangan sampai keberadaan mereka disana karena motif
lain, ujarnya pada Selasa (17/3/2015) di Pendopo Lokatantra.
Fadeli menyebut akan terus rapatkan barisan bersama tokoh agama, tokoh
masyarakat dan Forpimda. Kami juga akan terlibat dalam operasi yustisi yang
kami harapkan tidak sekedar hanya operasi KTP belaka, ujarnya.(ad-hm)

Ruko Sunan Kalijaga

FOTO ; Endang

Ruko Sunan Kalijaga Melanggar AP

Malang, Laras Post- Keberadaan ijin Ruko yang dikeluarkan oleh dinas
terkait di jalan Sunan Kalijaga sudah melanggar ijin. Biasanya pembangunan
ruko dilakukan sesuai dengan surat keterangan perencanaan pembangunan
atau yang biasa disebut AP. Tetapi kali ini yang terjadi tidak demikian.
Deretan Ruko di Jl. Sunan Kalijaga Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang
ini diduga melanggar AP. Sesuai ijin seharusnya hanya ada 9 bangunan yang
berdiri, tetapi dari hasil investigasi di lapangan berjumlah 11 bangunan.
Dengan keberadaan ijin Ruko yang dikeluarkan dinas terkait ini telah
membuat Tata Ruang Kota Malang menjadi amburadul, dimana-mana berdiri
Ruko-ruko, seperti di jalan Sunan Kalijaga ini.
Selain itu, keberadaan Ruko ini juga membuat warga sekitar merasa resah karena
memakan bahu jalan yang merupakan akses menuju rumah warga di belakang Ruko
tersebut. Hal ini tentunya akan menyulitkan aktivitas warga setempat.
Ketika hal ini hendak dikonfirmasikan kepada Pengembang Ruko
Agustinus, tidak berada ditempat. (gus)

Purbalingga, Laras Post Komisi


III DPRD Purbalingga mendorong
obyek destinasi wisata untuk menggelar
even-event rutin. Event ini akan mampu
mendongkrak kunjungan wisata dan
akhirnya pada pendapatan asli daerah.
Disisi lain, Komisi III juga menghimbau
agar sekolah-sekolah untuk lebih
memanfaatkan kunjungan ke obyek
wisata lokal.
Kami berharap, setiap hari Minggu
atau hari libur, ada even yang mampu
mengundang pengunjung ke obyek
wisata. Event tidak mesti harus hiburan,
tetapi bisa juga event olah raga atau
lomba-lomba, kata Ketua Komisi III
Ahmad Sabani, disela-sela kunjungan
kerja ke obyek wisata Goa Lawa,
Karangreja, Senin (23/3/2015).
Rombongan kunja komisi III
diterima oleh Kepala Dinas Kebudayaan
Pariwisata Pemuda dan Olah Raga
(Dinbudparpora) Purbalingga Drs
Subeno, SE, M.Si, Kabid Pariwisata Ir
Prayitno, M.Si dan Kabid Kebudayaan
Drs Sri Kuncoro, serta jajaran staf dan
pengelola Goa Lawa.
Sabani mencontohkan, obyek wisata
water park di Banjarnegara hamper
setiap minggu menggelar event kegiatan,
bisa hanya berupa olah raga, atau lombalomba antar sekolah. Dengan kegiatan
tersebut maka, penonton supporter akan
banyak dan membayar tiket masuk ke
obyek wisata. Cara ini memang perlu
sinergi antara SKPD (Satuan Kerja
Perangkat Daerah) terkait seperti Dinas
Pendidikan dan Dinas Pariwisata. Saya
berharap, ego sektoral antar SKPD
khususnya dibawa rumpun komisi III

Kunjungan Kerja komisi III ke Goa Lawa

agar dihilangkan, kata Sabani.


Sabani menyarankan kepada
Dinbudparpora untuk menjalin
kerjasama dengan Dinas Pendidikan.
Kerjasama ini untuk menarik kunjungan
siswa ke obyek wisata. Disisi lain,
Dinas Pendidikan perlu mengambil
kebijakan agar sekolah-sekolah tidak
melakukan wisata ke luar daerah yang
lebi cenderung pemborosan. Cukup
melakukan kunjungan ke obyek wisata di
Purbalingga, sudah efisien, katanya.
Ia menegaskan, kegiatan muatan
lokal sekolah atau outbond yang digelar
oleh sejumlah sekolah, bisa dilakukan ke
Purbalingga saja. Outbond tidak harus
ke luar kota, cukup di tempat wisata di
Purbalingga, jelasnya.
Anggota Komisi III, Inam
Birohmatilah menyarankan, agar di
Purbalingga memiliki destinasi wisata

FOTO:Agus.P

khusus untuk agro. Seperti halnya di


Bogor, sisa-siswa bisa belajar bertani atau
mengenal tumbuh-tumbuhan. Wahana
wisata ini kami yakin bisa mendongkrak
kunjungan wisata, ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama,
anggota komisi III dari Partai Keadilan
Sejahtera (PKS) Ali Fahrudin mendukung
pengembangan desa wisata dengan
pemberdayaan masyarakat melalui
Pokdarwis (Kelompok Sadar Wisata).
Ali menyarankan agar Dinbudparpora
terus melakukan pembinaan terhadap
Pokdarwis ini termasuk dalam hal
pembinaan pengelolaan keuangan. Saya
melihat di Desa Limbasari, Kecamatan
Bobotsari, pengelolaan wahana tubing
sudah ramai setiap minggunya, tetapi
pengelolaan keuangannya masih perlu
dibenahi dan melibatkan pihak desa
selaku penanggungjawab lokasi,

sarannya.
Sementara itu Wahyono (Gerindra)
mendukung Dinbudparpora yang telah
memfasilitasi terbentuknya Pokdarwis
di Desa Kedungbenda, Kecamatan
Kemangkon. Pokdarwis ini mengelola
wisata air berupa perahu. Perahu
penyebarangan yang semula digunakan
menyeberangkan warga saat ini
dialihkan menjadi perahu wisata seiring
dengan jemabtan Linggamas yang
sudah difungsikan. Kami berharap,
Pokdarwis Pesona Linggamas yang lebih
diberi kesempatan mengelola perahu
wisata, bukan dari pihak ketiga yang
berinvestasi, katanya.
Kepala Dinbudparpora Subeno
menyatakan apresiasi atas dukungan
dari Komisi III untuk pengembangan
pariwisata. Dinbudparpora juga meminta
Komisi III untuk memfasilitasi kerjasama
dengan jajaran Dinas Pendidikan atau
sekolah-sekolah swasta untuk melakukan
kegiatan di obyek wisata. Kami sangat
mendukung Komisi III yang mengarahkan
sekolah-sekolah di Purbalingga untuk
menyelenggarakan event di obyek wisata.
Selain mengenalkan destinasi wisata, juga
akan mampu memberikan kontribusi
positif terhadap pendapatan daerah,
katanya.
Subeno menambahkan,
Dinbudparpora bersama elemen
masyarakat pada tahun ini juga akan
menggelar event Festival Gunung Slamet.
Festival ini diharapkan akan memacu
kunjungan wisata ke Purbalingga dan
tidak terpengaruh dengan kondisi
Gunung Slamet yang sudah satu tahun
ditutup untuk pendakian. (Agus.P)

Kodim 0819 Pasuruan bersama Bulog Subdivre


Malang Dan Diskoperindag Kota Pasuruan gelar Operasi Pasar
Pasuruan, Laras Post - Menyikapi
melonjaknya harga beras dan untuk
membantu daya beli masyarakat,
Kodim 0819 Pasuruan bekerja sama
dengan Bulog Subdivre Malang dan
Disperindag Kota Pasuruan menggelar
Operasi Pasar Beras, pada Selasa
(10/3/ 2015) di Pasar Besar Pasuruan.
Operasi Pasar Beras Bulog dihadiri
oleh Dandim 0819 Pasuruan Letkol Inf
Hery Suprapto, Walikota Pasuruan
H. Hasani, Kabulog Subdivre Malang
Sukardi, Kepala Diskoperindag Kota
Pasuruan Sumarni dan instansi terkait
lainnya.
Pada Operasi Pasar Beras ini,
disiapkan 7,5 ton beras bulog untuk
dijual kepada masyarakat dengan
harga Rp. 7.300,- per Kg dan setiap
warga dibatasi membeli maksimal 10
Kg. Karena lokasinya sangat strategis
di Pasar Besar Pasuruan yang menjadi
pusat keramaian dan harganya lebih

FOTO ; Endang

Kodim 0819 Pasuruan bekerja sama dengan Bulog Subdivre Malang dan Disperindag
Kota Pasuruan saat menggelar Operasi Pasar Beras

murah dibandingkan di pasaran


yang berkisar Rp. 9.500 - Rp. 10.000,-,
maka Operasi Pasar Beras disambut
antusias ratusan warga dan dalam
pelaksanaannya dapat berjalan tertib

dan aman.
Dandim 0819 Pasuruan Letkol
Hery Suprapto menyampaikan, bahwa
Operasi Pasar Beras ini merupakan
kegiatan untuk menstabilitaskan

harga beras yang saat ini mengalami


peningkatan, keterlibatan Kodim
0819 Pasuruan dalam Operasi
Pasar merupakan salah satu bentuk
kepedulian Kodim 0819 Pasuruan
untuk membantu pemerintah daerah
dalam meningkatkan perekonomian
masyarakat, kegiatan ini akan terus
dilaksanakan hingga harga beras
stabil dipasaran.
Kepala Diskoperindag Kota
Pasuruan Sumarni menyampaikan
ucapan terima kasih kepada Kodim
0819 Pasuruan yang telah berperan
serta dan membantu pelaksanaan
Operasi Pasar Beras sehingga
dapat langsung dirasakan oleh
masyarakat serta dapat berjalan
dengan tertib dan aman, selain
di Pasar Besar Pasuruan kegiatan
ini juga dilaksanakan di Pasar
Kebonagung dan Pasar Karangketug
Kota Pasuruan. (n/Endang)

Anggota KODIM 0819 Mendadak Di Test Urine


Pasuruan, Laras Post - Maraknya
peredaran narkoba di lingkungan
masyarakat dan sebagai bentuk
komitmen dalam pemberantasan
narkoba, Kodim 0819 Pasuruan
menggelar tes urine terhadap 75 orang
anggotanya. Kegiatan yang dilakukan
mendadak tersebut bekerja sama
dengan Polresta Pasuruan dan BNK
dilaksanakan di Aula Makodim 0819
Pasuruan pada Jumat (20/3/2015).
Kegiatan yang bersamaan
dengan Sosialisasi Pencegahan,
Pemberantasan, Penyalahgunaan dan
Peredaran Gelap Narkoba tersebut

didukung sepenuhnya oleh Polresta


Pasuruan dan Badan Narkotika
Nasionak (BNK)
Tes urine yang dilakukan secara
mendadak untuk mengantisipasi para
anggota yang bermaksud menghindari
tes tersebut, pada awalnya perwakilan
anggota Kodim dan Koramil hanya
diminta untuk hadir dalam pengarahan
rutin tentang pemberantasan dan
pencegahan narkoba, disisi lain test
urine ini bertujuan untuk mengetahui
apakah ada anggota Kodim 0819
Pasuruan yang dengan sengaja
menggunakan narkoba, atau bahkan

menjadi pengedar.
Dandim 0819 Pasuruan Letkol
Inf Hery Suprapto mengatakan,
penyalahgunaan Narkoba baik
pemakai maupun pengedar merupakan
salah satu dari tujuh pelanggaran
berat kedisiplinan Prajurit TNI yang
hukumannya berupa pemecatan,
kegiatan ini juga merupakan tindak lanjut
kebijaksanaan Pangdam V/Brw untuk
memerangi Narkoba di lingkungan
Prajurit Kodam V/Brw, disamping
itu test urine yang dilakukan secara
mendadak dan acak merupakan bentuk
pengawasan internal guna melakukan

pencegahan penyalahgunaan dan


peredaran narkoba anggota Kodim
0819 Pasuruan.
Selain itu Dandim 0819 Pasuruan
menuturkan bahwa test urine akan
dilakukan secara terus menerus dengan
waktu dan tempat secara acak atau tidak
ditentukan dengan tujuan sebagai terapi
kejut bagi anggota agar tidak mencobacoba menggunakan narkoba, dan
meminta agar seluruh anggota Kodim
0819 Pasuruan untuk ikut mengawasi
penyalahgunaan narkoba dimasyarakat
dengan bekerja sama dengan Aparat
Kepolisian. (n/Endang)

LarasT Regional
Utama
Laras
GMBR Bangun Sarana Pedesaan

Lambar, Laras Post - Memiliki


kawasan hutan sebesar 61,50%
dari 2.064,40 km2, 81 pekon
(desa) atau 57,45% dari 141
pekon/kelurahan merupakan
pekon tertinggal, dan 18.908
rumah tangga miskin, Kondisi
tersebut memacu Pemerintah
Kabupaten Lampung Barat
untuk melibatkan partisipasi
masyarakat disetiap tahapan
proses pembangunan daerah.
Dimasa kepemimpinan
Bupati Mukhlis Basri,
Pemerintah Kabupaten
Lampung Barat melaksanakan
kebijakan pembangunan
berbasis pemberdayaan masyarakat melalui Program Gerakan
membangun Bersama Rakyat (GMBR) yang di canangkan sejak tahun
2009 silam.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda)
Lampung Barat Okmal mengatakan, pada prinsipnya program GMBR
yang menjadi salah satu produk unggulan Pemerintah Kabupaten
Lampung Barat di bawah kepemimpinan Mukhlis Basri tersebut,
mengedepankan keterlibatan masyarakat langsung secara swadaya
dalam pelaksanannya mulai dari tahapan perencanaan, usulan, hingga
penngelolaan admistrasi, dengan tetap dilakukan pengawasan dan
pendampingan secara berjengjang oleh pemerintah kabupaten selaku
penyedia anggaran.
Pelaku pemberdayaan dalam proses pelaksanaan program GMBR
melibatkan Camat, Fasilitator Kecamatan, Peratin/Lurah, Lembaga
Pemberdayaan Masyarakat Pekon (LPMP), Lembaga Himpun
Pemekonan (LHP), Kelompok Masyarakat (Pokmas Pelaksana) kata
Okmal.
Ia menjelaskan, secara keseluruhan total anggaran pelaksanaan
program GMBR tahun 2009 sampai dengan 2014 sebesar RP.
21.622.906.800. dana tersebut terdiri dari Bantuan Langsung Masyarakat
(BLM) bersumber APBD Kabupaten sebesar Rp. 19.500.000.000.
kemudian Swadaya masyarakat sebesar Rp. 4.122.906.800 atau 21,14%
sebagaimana tersajikan pada tabel di bawah ini.
Dari dana tersebut, sarana perdesaan yang terbangun sejak tahun
2009 hingga 2014 sebanyak 421 unit, terdiri dari jalan dan jembatan 338
unit, gorong-gorong dan talud 7 unit, drainase 28 unit, irigasi sederhana
22 unit, PSAB 13 unit, PLTMH 4 unit, dan rehab Balai Pekon sebanyak
8 unit. Manfaatnya semua wilayah semakin mudah akses masyarakat
terhadap pusat perekonomian dan pusat produksi yang ada di pekon,
sehingga menurunkan beban ekonomi masyarakat.
Program GMBR yang menjadi salah satu prduk unggulan pemerintah
Kabupaten Lampung Barat, ternyata mendapat apresiasi dan penilaian
positif dari pemerintah pusat, damana pada akhir tahun 2012 lalu
Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) dalam acara penganugrahan
Innovative Goverment Award (IGA) tahun 2012 yang di langsungkan
di studio 7 TVRI Jakarta, memberikan penghargaan kepada pemerintah
kabupaten Lampung Barat sebagai nominator unggulan Kedua Kriteria
Tata Kelola Pemerintahan. (eddy)

Penanaman padi benih unggul

FOTO ;eddy

Benih Unggul Tingkatkan Produksi Beras

Lambar, Laras Post - Salah satu langkah konkrit meningkatkan


produksi beras di Kabupaten Lampung Barat (Lambar), Propinisi
Lampung, pemerintah setempat melalui dinas pertanian terus
melakukan berbagai terobosan. untuk pencapaian produksi
beras sendiri selain konsen melakukan pembinaan terhadap
kelompok tani, menggulirkan bantuan benih dan peralatan
teknologi pertanian, juga berupaya mulai melakukan upaya
penangkaran benih unggul untuk memenuhi kebutuhan benih petani.
Kadis Pertanian Lambar Amirian didampingi sekretrais Hotmuda,
kepada media ini mengatakan, penangkaran padi benih unggul jenis
mekongga di areal persawahan kecamatan sukau Lampung Barat, yang
saat ini tengah dalam proses uji laboratorium oleh tim, bila nanti dinyatakan
lolos sertifikasi maka kedepan petani tidak lagi harus mendatangkan benih
yang saat ini di jual di pasaran.
Tindak lanjut kegiatan penangkaran benih ke depan, lanjut
Amirian, adalah pengembangan luasan areal penangkaran benih
padi unggul bersertifikat di sentra-sentra pertanaman padi sawah
seperti di Kecamatan Sukau, Kebun Tebu, Suoh dan Bandar Negeri
Suoh. Lokasi penangkaran ini rata-rata dapat menghasilkan benih
bersertifikat sebanyak tiga ton per hektar, dengan kebutuhan benih
per hektar pertanaman padi sawah adalah 25 Kilogram per Hektar,
kata Amirian kepada Laras Post.
Langkah konkrit dari dinas lanjut Amirian, diantaranya melakukan
pembinaan peningkatan produksi melalui Sekolah Lapang Pengelolaan
Tanaman Terpadu (SLPTT), sebagai pendukung dan pendampingan
dari bantuan benih unggul tersebut, tambahnya. (eddy)

Anggaran Sebesar Rp 10 Milyar


Untuk Membangun JUT
Lamongan, Laras Post Untuk meningkatkan kesejahteraan petani, berbagai
upaya dilakukan, selah satunya dengan mempermudah akses petani untuk
membawa hasil produksi dari sawah melalui rehabilitasi Jalan Usaha Tani (JUT).
Pemerintah Kabupaten Lamongan, Jawa timur, pada tahun ini, sudah
menyiapkan anggaran sekitar Rp 10 miliar untuk membangun Jalan Usaha
Tani (JUT). Dana tersebut akan disalurkan kepada 95 kelompok tani di berbagai
kecamatan di Lamongan.
Kabag Humas dan Infokom Pemerintah Kabupaten Lamongan, Sugeng
Widodo mengungkapkan,pada tahun lalu sudah dilakukan rehabailitasi
terhadap 18 ribu meter jaringan tingkat usaha tani dan jaringan irigasi desa.
Kemudian tahun ini akan dilakukan pembangunan dan perbaikan untuk
setidaknya 57 ribu meter jalan usaha tani, ujarnya.
Ia menyebutkan, Bupati Fadeli memberi prioritas lebih agar ada upaya
inovatif peningkatan kesejahteraan petani. Harapan beliau, dengan jalan
usaha tani yang mulus, ongkos angkut produksi pertanian akan rendah
sehingga kesejahteraan petani juga akan meningkat, kata dia.
Sugeng menyebutkan, selain itu, dengan akses jalan yang mulus hingga
ke areal persawahan, petani tidak akan kesulitan memasarkan hasil panen.
Pak Fadeli sendiri sudah sejak lama menyadari keengganan generasi muda
untuk memegang cangkul dan belepotan lumpur sawah. Karena itu harus
ada upaya melakukan modernisasi pertanian dengan pemberian bantuan
alat sistem pertanian.
Sampai saat ini, sudah disalurkan bantuan hand traktor sebanyak 1.394
unit, pompa air sebanyak 281 unit dan alat panen multiguna 34 unit, serta
transplanter atau mesin tanam padi sebanyak 64 unit.(hm)

Sabtu, 16 maret 2013

Edisi 38 / TH II / 30 maret - 13 April 2015

15

DBD Di Wonodadi

Dinkes Kabupaten Blitar Lakukan Penyuluhan


Dalam kurun waktu terakhir
ini Demam Berdarah Dengue
(DBD) di tengah masyarakat
cukup memprihatinkan.
Berdasarkan catatan Dinas
Kesehatan Blitar, hingga kini
tercatat 167 penderita DBD,
termasuk dengan 3 orang
korban meninggal.
Blitar Laras Post - Tim Dinas
Kesehatan kepada wartawan
mengatakan, bahwa penyebaran
DBD saat ini sudah pada tingkat
memprihatinkan, bahkan tercatat
hingga saat ini sejumlah 167
penderita DBD termasuk dengan 3
orang korban meninggal.
kepala UPT Pukesmas Wonodadi
Agus Suprayitno S. Sos, pada Rabu
(18/3/2015) di ruang kerjanya
mengungkapkan, dari jumlah
penderita tertinggi per wilayah
kecamatan sesuai data pemetaan
yang masuk di Dinas Kesehatan
kabupaten Blitar, yaitu di wilayah
Kecamatan Sutojayan, Kanigoro,
dan Kesamben. Lantas di wilayah
Kecamatan Wonodadi tercatat 9
orang DBD.
Menurutnya Dinas Kesehatan
Kabupaten Blitar dalam upaya
penanggulangan DBD di
wilayah kabupaten Blitar saat ini
telah melakukan Penyelidikan

FOTO:SP

Tim Dinkes Kabupaten Blitar berikan penyuluhan tentang bahaya dan antipasi DBD.

Epidemiologi (PE) yaitu pelacakan


dari si penderita DBD, selain itu
Pukesmas Wonodadi juga melakukan
PSN (Pembasmi Sarang Nyamuk)
dengan pemeriksaan jentik di rumah
rumah radius 20 rumah sekitar
tempat tinggal penderita, Puskesmas
Wonodadi juga melakukan PSN di
SD dan MI se Kecamatan Wonodadi
secara berkala melakukan penyuluhan
dan pemberian abate.

Dalam kegiatan tersebut


Puskesmas Wonodadi beserta
desa dan kecamatan secara berkala
melakukan penyuluhan ke rumahrumah maupun sekolah sekolah
yang ada di wilayah Kecamatan
Wonodadi.
Melihat kondisi ini dihimbau
kepada warga, agar lebih menjaga
kebersihan lingkungan terutama
menerapkan 3 M yaitu Menguras,

Mengubur dan Membuang apapun


yang dapat menyebabkan jentikjentik nyamuk itu, berkembang biak.
Apabila terjadi ada korban DBD
segera bawa ke Puskesmas atau
dokter guna cepat dideteksi dan
ditanggani oleh ahli dibidanggnya.
Hal ini seyogyanya sudah menjadi
tanggung jawab kita bersama guna
menjaga kesehatan dan lingkungan
bersama. (SP ADV)

DPRD Ajak Sukseskan Pembangunan


Lambar , Laras Post - Partisipasi
masyarakat dalam mensukseskan
pembangun di Lampung Barat,
Propinsi Lampung, merupakan
faktor penting. Maka hal itu seluruh
masyarakat diharapkan berperan aktif
dalam mensukseskan pembangunan.
Demikian dikatakan anggota DPRD
Lambar Parosil Mabsus, S.Pd.
Politisi PDI Perjuangan
ini menyatakan,bukan tugas
mudah untuk meningkatkatkan
kesejateraan masyarakat, sebab itu
butuh partisipasi dan andil dari
seluruh elemen masyarakat, Kita
memang sangat menyadari banyak
kekurangan dan keterbatasan serta
ketertinggalan, namun demikian
dengan kebersamaan baik antara
masy arak at , ek sek ut if maupun
legislatif ketertinggalan itu akan
bisa kita gapai untuk sejajar dengan
daerah lainnya, Parosil.
Maka berkaitan dengan hal tersebut,
Parosil mengajak seluruh masyarakat
utamanya Satuan Kerja terkait agar
dapat saling bahu membahu dalam

Rapat anggota DPRD

menjalankan kinerja sesuai dengan


tupoksi masing-masing. Karena dirinya
menyadari jika masing-masing stek
holder menjalankan tupoksi nya dengan
baik maka keberhasilan Lampung Barat
bukan hal yang mustahil akan dapat
segera kita gapai.
Selain Seluruh Satker, Parosil juga
mengajak semua elemen masyarakat

Anggota DPRD melakukan peninjauan

tanpa terkecuali agar ikut terlibat


dalam menyukseskan pembanunan,
menurut nya keseuksesan pembangunan
Lampung Barat bukan hanya tanggung
jawab Pemerintah Daerah melainkan
merupakan tanggung jawab seluruh
unsur masyarakat yang ada di
Lampung Barat. Pembangunan lambar
merupakan tanggung jawab bersama,

FOTO:SP

baik pemerintah, masyrakat maupun


seluruh elemen yang ada, ungkap
Ketua Fraksi PDI Perjuangan ini.
Parosil berpesan agar semua elemen
masyarakat berkomitmen untuk ikut
serta meningkatkan rasa partisipasi
dalam membangun untuk ksuksesan
serta kesejateraan masyarakat demi
daerah yang kita cintai ini. (EDDY)

Pelayanan Kesehatan Masyarakat Gratis,


Antarkan Lambar Raih Penghargaan
Lambar, Laras Post - Komitmen dan
dukungan Pemerintah Kabupaten
Lampung Barat (Lambar) Propinsi
Lampung dalam bidang kesehatan
demi terwujudnya masyarakat sehat
dan mendapatkan pelayanan gratis
secara maksimal telah membuahkan
apresiasi positif dari pemerintah pusat.
Dalam dua t ahun t erak hir
secara berturut-turut memperoleh
penghargaan dari dua kementerian
yakni, Kesatria Bhakti Husada
Arutala 2013 dari Kementerian
Kesehatan & Toko Pedesaan Sehat
Award 2014 dari kementerian
Desa, Pembangunan Daerah
Tertinggal dan Transmigrasi.
Sejalan waktu, pada 2011
dilakukan evaluasi dan survey
terhadap masyarakat, hasil 97 persen
warga Lambar mengetahui dan

nikmati program tersebut, atas


dasar itu di periode kedua Mukhlis
Basri pada 2012 lalu meningkatkan
statusnya menjadi Program
Pelayanan Kesehatan Masyarakat
Gratis (PKMG).
Setiap saya keliling dari dulu
masalah yang di hadapi masyarakat
itu enggan ke puskes dan kerumah
sakit karena takut tidak mampu
bayar biaya berobat, maka sejak di
beri amanah niat saya membantu
meringankan melalui program yang
di danai pemerintah, kata Bupati
Lampung Barat Mukhlis Basri belum
lama ini.
Dengan adanya program
Jaminan Kesehatan Nasional
(JKN) yang di kelola oleh Badan
Penyelenggaran Jaminan Sosial
(BPJS) kesehatan terhitung sejak

Bupati Lampung Barat Mukhlis Basri

januari 2014 lalu, sehingga tahun


2015 mendatang PKMG juga
berakhir. Sampai akhir tahun
2014, OKMG masih berlaku

Foto:edy

di Lambar, secara perlahan


masyarakat sudah mulai masuk
sebagai peserta JKN, Tambah
Mukhlis. (edy)

Persit Kodim 0819 Dan PT. WMS Gelar Bhakti Sosial


Pasuruan, Laras Post - Persit KCK
Cab. XXXIII Kodim 0819 Pasuruan
Jawa Timur bekerjasama dengan
PT. WMS (Wahyu Manunggal Sejati)
menggelar kegiatan Bhakti Sosial,
antara lain Khitanan Massal dan
Pengobatan Massal secara gratis.
Bhakti Sosial yang digelar di Jl.
Indrokilo Km. 5 Dayurejo Kecamatan
Prigen Kabupaten Pasuruan, pada
Selasa (3/3/2015) lalu itu, sebagai
bentuk pengabdian kepada masyarakat
sekaligus dalam rangka memperingati
HUT ke 16 PT. WMS. Sementara itu
khitanan massal diikuti 50 orang anak
dan pengobatan massal gratis diikuti
150 orang warga.
Pada sambutannya Owner PT.
WMS HM. Roeslan menyampaikan
ucapan terima kasih kepada
Keluarga Besar Kodim 0819 Pasuruan
khususnya Persit KCK Cab. XXXIII
Kodim 0819 Pasuruan yang telah
ikut bekerja sama dalam kegiatan
bhakti sosial khitanan massal dan
pengobatan gratis dalam acara HUT

ke 16 PT. WMS, selanjutnya keluarga


besar PT. WMS berkomitmen
meningkatkan kreativitas sehingga
bisa terus berkarya dan berkualitas,
juga aktif melakukan aksi sosial
sebagai bagian dari program CSR
yang bisa langsung dirasakan oleh
masyarakat.
Ketua Persit KCK Cabang XXXIII
Kodim 0819 Pasuruan Ny. Hery
Suprapto menyampaikan ucapan
Selamat HUT ke 16 PT. WMS
semoga semakin sukses dimasa
mendatang dan berharap agar
kerjasama dalam kegiatan Bhakti
Sosial dapat rutin dilaksanakan
untuk meningkatkan kesejahteraan
warga sekitar maupun masyarakat
Pasuruan lainnya.
Kemeriahan peringatan HUT
ke 16 PT. WMS dilanjutkan dengan
acara hiburan serta pemberian
hadiah kepada karyawan yang
berprestasi dan karyawan yang
tidak pernah absen, selain itu Ibu
Ketua Persit KCK Cabang XXXIII

Foto:Endang

Persit KCK Cab. XXXIII Kodim 0819 Pasuruan Jawa Timur berfoto bersama PT. WMS
(Wahyu Manunggal Sejati)

Kodim 0819 Pasuruan Ny. Hery


Suprapto mendapatkan kehormatan
untuk memberikan bea siswa dari
PT. WMS secara simbolis kepada
siswa/siswi SD/SMP berprestasi
yang berasal dari warga sekitar
perusahaan.
Selain kegiatan Bhakti Sosial,
Ketua Persit KCK Cab. XXXIII Kodim
0819 Pasuruan Ny. Hery Suprato

didampingi Owner PT. WMS HM.


Roeslan dan jajaran Pimpinan PT.
WMS mengajak para karyawan
untuk refresing melaksanakan Senam
Sehat yang diiringi lagu Ayo Goyang
Dumang, karyawan sangat senang dan
menghentikan aktivitasnya kemudian
bersama-sama mengikuti senam sehat
tersebut dengan semangat.
(n/Endang)

LarasT Ragam
Utama

16

Edisi 38 / TH II / 30 maret - 13 April 2015

Panglima TNI :

Kedaulatan NKRI Tak Boleh Terganggu


Bandung, Laras Post - Panglima TNI Jenderal TNI Dr.
Moeldokomengatakan, kedaulatan Indonesia tidak boleh terganggu
dan diganggu oleh siapapun. Keutuhan wilayah NKRI sejengkal persada
pun tidak boleh jatuh ketangan siapapun dan keselamatan masyarakat
Indonesia harusdapat dijaga dengan sebaik-baiknya.

Pikirkan tugas pokok prajurit


dengan baik, jangan berpikir macammacam, dari waktu ke waktu harus
latihan dan latihan, tidak ada yang
lain, kata Panglima TNI, saat
m e l a k u k a n I n s p e k s i M e n d a d a k
(Sidak)keMarkas KomandoKorps
Pasukan Khas(Mako Korps Paskhas)
Lanud Sulaiman Bandung, Jawa Barat,
pada Senin (16/3/2015).
Lebih lanjut Panglima TNI
mengungkapkan, bahwa, kedatangannya
ke Mako Kopaskhas tidak diundang

karena untuk melihat dan mengecek


s e c a r a l a n g s u n g k e s i a p s i a g a a n
prajuritKorpsPaskhas.
Prajurit Paskhas tersebar diseluruh
wilayah Indonesia, Prajurit Kopaskhas
diperintahkan untuk memahami tugas
pokok Tentara Nasional Indonesia
yaitumenjaga kedaulatan, menjaga
keutuhan wilayah NKRI, dan menjaga
keselamatan bangsa masyarakat
Indonesia, ujarnya.
Jenderal TNI Moeldoko
menginstruksikan kepada prajurit

Kopaskhas untuk terus meningkatkan


ketrampilan dengan cara
belajardanberlatih, agar betul-betul
menjadi prajurit yang handal, prajurit
yang profesional dengan memiliki
kesiapsiagaan sangat tinggi.
Pada Sidak Paglima TNI ini, dalam
tempo kurang lebih 13 menit, para
Prajurit Korps Paskhas sudah siap
dan berkumpul di lapangan apel
walaupunada kegiatan masingmasing.
Panglima TNI didampingi
olehDankodiklat TNIADLetjen
TNI Lodewijk, Koorsahli Panglima
TNI Mayjen TNI Wisnu Bawatenaya,
Asrenum Panglima TNI Mayjen
T N I S u m e d y , S . E . , M . M . , A s i n t e l
Panglima TNI Laksda TNI Amri

Husaini, Asops Panglima TNI Mayjen


TNI Indra Hidayat, Aspers Panglima
TNI Laksda TNI Sugeng Darmawan,S.
E.,Aslog Panglima TNI Marsda TNI
Karibiyama, Aster Panglima TNI
Mayjen TNI Ngakan Gede Sugiartha
Garjitha,S.H.,danKapuspen TNI
Mayjen TNI M. Fuad Basya.
Kedatangan Panglima TNI
disambutlangsung oleh Kepala
Staf (Kas) Kopaskhas Marsma
TNI Seto Purnomo. Sebelum
memberikan pengarahan kepada
395 prajurit Kopaskhas, Jenderal
TNIMoeldokobeserta rombongan
langsungmengecek Pos Jaga, Ruang
Hening,danRuang Heritage (Museum)
Korpaskhas.
(Her/Sg/Pupen)

KasDivif 1 Kostrad Tutup Latma Rhino Ausindo 2015

KasDivif1Kostrad dengan Perwakilan Tentara Australia.

Depok, Laras Post - Brigjen TNI Agus


Rohman mewakili Panglima Divif 1
Kostrad, Brigjen TNI Lodewyk Pusung
menutup kegiatan Latihan Bersama
(Latma) Rhino Ausindo 2015 antara TNI
AD dengan Australian Army. Upacara
penutupan latma tersebut digelar pada
Kamis (19/3/2015) di Markas Batalyon
Infanteri Lintas Udara (Yonif Linud)
328/Dirgahayu, Cilodong, Depok.
Latihan bersama antara Indonesia
dan Australia yang digelar sejak 10
Maret 2015 lalu ini diikuti sebanyak
38 peserta. Latihan itu melibatkan 20
peserta dari Divif 1 Kostrad, 10 Peserta

dari Divif 2 Kostrad dan 8 peserta dari


Australian Army.
Latihan bersama Rhino Ausindo
ini merupakan salah satu bentuk kerja
sama militer antara TNI AD dengan
Australian Army. Pelaksanaan latma ini
mencakup materi pengenalan tentang
taktik bertempur satuan mekanis, yang
saat ini sedang dikembangkan oleh
TNI AD, khususnya di Divisi Infanteri
1 Kostrad, untuk menciptakan satuan
yang dapat diandalkan.
Dengan demikian mobil training
team (MTT) ini sangat penting untuk
menambah ilmu pengetahuan dan

keterampilan tentang taktik dan tehnik


operasi satuan mekanis. Pangdivif 1 dalam
amanatnya yang dibacakan Kasdivif 1
mengucapkan selamat kepada seluruh
peserta latihan yang telah melaksanakan
latihan tersebut dengan baik, tertib dan
aman, serta mencapai sasaran yang
diinginkan. Setelah kurang lebih selama
12 hari melaksanakan latihan bersama,
saya berharap agar materi-materi yang
dilatihkan dapat dimanfaatkan guna
peningkatan profesionalisme prajurit,
ujar Pangdivif dalam amanatnya.
Oleh karena itu menurut Pangdivif,
semua tahapan latihan tersebut agar

Danrem 051/Wkt :

Alih Jabatan Rangkaian Tour of Duty dan Tour of Area

Komandan Korem 051/Wijayakarta Kolonel Inf Suharyanto, S.Sos., M.M (kanan) saat Sertijab
Dandim 0504/JS dari Letkol Inf Ali Aminudin,SE.,M.M. kepada Letkol Inf Firdaus Agustiana
dan Dandim 0505/JT Letkol Inf R. Dwi Tjahjo Harsono kepada Letkol Arm Bagus Tri Wibowo,
Rabu (18/3/2015), Makorem 051, Cikarang, Bekasi.

Bekasi, Laras Post - Alih jabatan,


selain sebagai bagian dari rangkaian
tour of duty dan tour of area, juga
merupakan tuntutan sekaligus
kebutuhan institusi dalam rangka
pembinaan personil maupun
pembinaan satuan.
Komandan Korem 051/
Wijayakarta Kolonel Inf Suharyanto,
S.Sos., M.M mengatakan hal itu, saat
memimpin Serah terima jabatan
(Sertijab) Komandan Kodim 0504/JS
dari Letkol Inf Ali Aminudin,SE.,M.
M. kepada Letkol Inf Firdaus
Agustiana dan Komandan Kodim
0505/JT Letkol Inf R. Dwi Tjahjo
Harsono kepada Letkol Arm
Bagus Tri Wibowo, pada Rabu
(18/3/2015) di Aula Makorem 051/
wkt, Jababeka,Kabupaten Bekasi.
Danrem menyatakan, dengan
acara yang dijiwai oleh nilai
Pancasila, Sumpah Prajurit dan
Sapta Marga ini, para Perwira yang
keluar dan masuk di lingkungan
Korem 051/Wijayakarta, akan
termotivasi untuk menunjukkan
kemampuan terbaik dalam rangka
memelihara identitas dan soliditas
satuan.
Lebih lanjut ia mengungkapkan,
keberadaan Kodim 0504/JS dan
Kodim 0505/JT yang memiliki
peran strategis dalam membina,

Galeri Foto

mengelola dan memberdayakan


setiap potensi masyarakat, terutama
dalam melanjutkan agenda
penting menjadi prioritas Korem
051/Wijayakarta saat ini, yaitu
tentang monitoring perkembangan
dinamika kehidupan masyarakat
yang mengandung potensi ancaman
seperti terorisme, ISIS, tindakan
kriminalitas begal, darurat Narkoba
dan pelaksanaan Konferensi Asia
Afrika yang akan digelar bulan
depan di Jakarta dan Bandung.
Bagi yang bersangkutan hal
ini merupakan sebuah kehormatan
dan moment yang sangat berharga
dalam pengembangan karier dengan

beban tugas dan tanggung jawab


yang lebih besar,kata danrem
051/wkt.
Danrem menyampaikan terima
kasih dan penghargaan kepada
Letkol Inf Ali Aminudin,SE.,M.
M., dan Letkol Inf R. Dwi Tjahjo
Harsono serta Mayor Arh Samujiyo
yang akan melanjutkan pengabdian
di luar Korem 051/Wijayakarta,
atas ketekunan dan dedikasinya
selama ini.
Selamat bekerja di tempat baru,
disertai doa dan harapan semoga
dapat berkarya dengan lebih baik lagi.
Kepada Letkol Inf Firdaus Agustiana
dan Letkol Arm Bagus Tri Wibowo,
masing-masing beserta istri ucapkan
selamat atas pengangkatannya sebagai
Dandim 0504/JS dan Dandim 0505/
JT,tukasnya.
Sementra itu Dandim 0505 /JT
Letkol Arm Bagus Tri Wibowo
mengatakan, kita akan mendukung
sebagai aparat teritorial wajib
mendukung apa yang menjadi
kerja Pemda, tentunya dihadapkan
dengan tugas pokok Korem 051.
Kita bersama-sama punya
program untuk membangun kota
Jakarta Timur bisa di lakukan dan
saya akan melanjutkan program
yang sudah dijalankan oleh mantan
Dandim 0505/JT Letkol Inf R. Dwi
Tjahjo Harsono,kata Dandim 0505/
JT yang baru dilantik ini. (Is/Joko)

Danrem 051/Wijayakarta Kolonel Inf Suharyanto, S.Sos., M.M saat ramah tamah usai Sertijab
Dandim 0504/JS dari Letkol Inf Ali Aminudin,SE.,M.M. kepada Letkol Inf Firdaus Agustiana
dan Dandim 0505/JT Letkol Inf R. Dwi Tjahjo Harsono kepada Letkol Arm Bagus Tri Wibowo,
Rabu (18/3/2015), Makorem 051, Cikarang, Bekasi.

di evaluasi secermat
mungkin, sehingga
hambatan dan kendala
yang dialami dapat
menjadi masukan bagi
perbaikan latihan serupa
yang akan digelar di masa
mendatang. Saya yakin,
di antara para peserta
latihan ini telah terwujud
saling memberi dan
menerima pengetahuan
serta pengalaman yang
tentunya sangat bermanfaat dalam
mendukung pelaksanaan tugas masingmasing, ujarnya.
Sementara itu Kasdivif 1 Kostrad,
Brigjen TNI Agus Rohman menjelaskan
bahwa latihan ini Rhino Ausindo ini
dilakukan dalam rangka untuk kerjasama
antar kedua negara yang lebih difokuskan
kepada gerak pasukan mekanis dengan
menggunakan APC (Armour Personnel
Carier). Tentunya dengan maksud
untuk mengetahui penggunaan dan
formasi pasukan di dalam suatu medan
pertempuran, ujarnya
Perwira tinggi yang pernah menjadi

Panglima TNI Jenderal TNI Moeldoko ketika diusung prajurit Korpaskhas di Lanud Sulaiman
Bandung, Jawa Barat

Ajudan Presiden RI, Susilo Bambang


Yudhoyono (SBY) ini berharap dengan
adanya latihan bersama ini agar dua
satuan yang melaksanakan latihan
ini agar bagaimana ilmu dari masingmasing negara ini bisa dikombinasikan
agar lebih bagus lagi. Tentunya dari
segi taktik penyerbuan, pertahanan
dalam membawa pasukan dengan
menggunakan APC supaya tidak salah
prosedur jika menghadapi perang
sesungguhnya, ujar mantan Danyonif
Linud 305/Tengkorak ini.
Mantan Danrem 061Suryakencana
Bogor ini juga menjelaskan kalau latihan
bersama antara Indonesia dan Australia
ini sudah sering dilakukan, baik digelar
di Indonesia maupun di Australia
dengan berbagai macam bentuk latihan.
Kegiatan latihan bersama dengan
Australia ini sudah sering kita lakukan.
Dulu tahun 1997 saya juga pernah ikut
latihan di Australia. Lalu Australia juga
pernah datang latihan di Yonif Linud
330. Jadi sudah sering kita lakukan
latihan bersama ini, ujarnya.
Ketika ditanya apakah latihan
tersebut ikut berpengaruh terhadap
situasi hubungan antara pemerintah
Indonesia-Asutralia yang sedang
memanas terhadap rencana kasus

eksekusi mati Warga Negara Australia,


Agus dengan tegas menjawab tidak.
Sementara itu Letkol Inf. Maychel
Asmi selaku Komandan Latihan
yang sehari-harinya menjabat sebagai
Komandan Yonif Linud 328/Dirgahayu,
menjelaskan bahwa, dalam latihan
ini para personilnya diberikan teori
mengenai penggunaan, memahami
formasi-formasi dan memahami taktiktaktik dalam penggunaan APC.
Dan dalam prakteknya yang kita
gelar di lapangan parkir sirkuit Sentul,
para pasukan sudah dapat mampu
mengaplikasikan taktik, formasi dan
manuver seperti dalam teori yang sudah
diberikan, ujar mantan Komandan
Satgas Pasukan Garuda XXIII-H/Unifil
ini menjelaskan.
Selesai upacara penutupan,
disuguhkan pula atraksi drum band dari
Yonif Linud 328 yang pada tahun 2014 lalu
ikut tampil di berbagai kegiatan Satgas
Kontingen Garuda XXIII-H/Unifil, demo
beladiri militer, serta serbuan tower.
Tentara Australia pun juga cukup
kagum dengan atraksi bela diri (pecah
es batu dengan kepala, pecahkan besi
dengan tangan kosong, pecahkan batu
kali diatas perut, dsb), nembak dengan
mata tertutup dan atraksi lainnya. (david)

Lepas Sambut Dandim 0505/JT

Saling Dukung Guna Membangun Jaktim Jadi Lebih Baik

Dandim lama 0505/JT, Letkol Inf R. Dwi Tjahjo Dandim baru 0505/JT, Letkol Arm Bagus Tri
Harsono bersama istri.
Wibowo bersama istri.

Jakarta, Laras Post - Pemerintah


Kota Administrasi Jakarta Timur
berharap Komandan Kodim 0505 Jakarta
Timur dapat melanjutkan koodinasi dan
kerjasama yang sudah terjalin secara
baik dengan Pemkot Jakarta Timur
dan Polri.
Diharapkan Dandim 0505 Jakarta
Timur yang baru dapat melanjutkan
koodinasi dan kerjasama yang sudah
terjalin dengan baik dengan Pemkot
Jakarta Timur dan Polri, kata Wakil
Walikota Jakarta Timur, Drs. H. Husein
Murad, M.Si, saat acara Lepas sambut
Letkol Inf R. Dwi Tjahjo Harsono
dengan Letkol Arm Bagus Tri Wibowo
sebagai Komandan Kodim 0505 Jakarta
Timur yang baru, pada Rabu Malam
(18/3/2015) di Ruang Serbaguna Blok
C Kantor Walikota Jakarta Timur.
Ia menyebutkan, Jakarta Timur
merupakan wilayah paling luas diantara

wilayah Kota Jakarta lainnya, di Jakarta


Timur ada Mabes TNI Cilangkap, Lanud
Halim Perdana Kusuma yang selalu
sibuk, Markas Komando Kopassus, dan
Rindam Jaya.
Sementara itu, Letkol Inf R. Dwi
Tjahjo Harsono, mengatakan, berdinas
di Jakarta Timur perlu dengan suatu
kesabaran, hadapi dengan ketenangan
dan kesabaran karena akan membuat
matang, kegiatan di Jakarta Timur
sangat padat yang bersifat VVIP dimana
di Halim PK, Kasad, Wakasad, Panglima
TNI, Presiden, dan Wakil Presiden lebih
banyak di Jakarta Timur.
Waktu jarak tempuh kita kelokasi
sangat diperhitungkan luar biasa, saya
sangat jarang berada diruangan kantor
Kodim dan dalam waktu satu minggu
hanya dua jam saja di dalam kantor
sudah bagus karena memang lebih
banyak dilapangan, kata Dwi.

Perwakilan BPN Kota Adm. Jakarta Timur menyerahkan cendera mata


pada Dandim lama 0505/JT, Letkol Inf R. Dwi Tjahjo Harsono.

Menurutnya, ke depan akan


ditugaskan di Mabesad dengan tugas
yang baru sebagai Pabandya penyaluran
senior dan rekan kerja yang nantinya
akan melaksanakan alih fungsi, alih
prestasi atau alih kerja dan telah
berhubungan dengan BUMD, BUMN,
Perusahan yang ada diseluruh Indonesia
seperti PT. Kereta Api, Pertamina, dan
Freeport untuk memasukan senior dan
rekan kerja dengan alih status atau
profesi mulai dari Jenderal sampai
Bintara.
Sementara itu Komandan Kodim
0505 Jakarta Timur, Letkol Arm Bagus
Tri Wibowo, mengatakan, perjalan
karir dimulai dari Armed 7 Cikiwul
Bekasi kemudian masuk Letnan satu
di Kramat 7 jadi Intel, Pasiintel Kodim
Jakarta Pusat, Danramil Jatinegara, dan
di Papua, Sestu di Kalimantan Barat
selama 1,5 tahun, kemudian balik ke
Jakarta mengawal Pemilu dan Pilpres
dan sekarang dipercayakan menjadi
Komandan Kodim 0505 Jakarta Timur.
Saya berharap kepada anggota
Kodim agar terbukaan dengan saya,
karena saya selama berdinas dimanapun
selalu mengedepankan keterbukaan
sehingga tidak ada komunikasi satu
arah,kata Bagus.
Bagus berharap, baik Kodim, Polri
dan Aparat Pemerintah Kota Adm.
Jakarta Timur dapat bekerjasama dan
saling mendukung antar sesama aparat
selama dilapangan guna membangun
Jaktim menjadi lebih baik lagi.
(dam/sugih)

Dandim lama 0505/JT, Letkol Inf R. Dwi Tjahjo Harsono, Dandim baru 0505/JT,
Letkol Arm Bagus Tri Wibowo, Wakil Walikota Jaktim, Drs. H. Husein Murad,
M.Si dan Wakalpolres Jaktim khusuk saat memanjatkan doa.

Walikota Bekasi resmikan Posyandu Catelia 2 Blok A2 RW. 10 Kelurahan Duren Jaya, Kecamatan Bekasi Timur

Lurah Duren Jaya Fitria Widyati, SSTP, M.Si menyerahkan tumpeng kepada
Ketua Rw 10 Kel. Duren Jaya disaksikan Walikota Bekasi Rahmat Effendi, H.
Usep Rohman Salim, S.Sos MM (kedua dari kanan) saat peresmian Posyandu
Catelia 2 Blok A2 RW. 10 Kelurahan Duren Jaya, Selasa, (17/3/15.

Walikota Bekasi Rahmat Effendi foto bersama para Ibu Kader Posyandu Catelia 2 Blok
A2 RW. 10 Kelurahan Duren Jaya.

Lurah Duren Jaya Fitria Widyati, SSTP, M.Si foto bersama Pengawas dan ibu
PKK dan Kader Posyandu Catelia 2 Blok A2 RW. 10 Kelurahan Duren Jaya.
Foto-foto : DOK

Anda mungkin juga menyukai