Kesepakatan-Kesepakatan
Jahat Pada G20
Forum para elit di G20, pada mereka hak-hak kita telah dirampas,
pada mereka pula kehidupan kita semakin ditindas.
Tetapi faktanya, kini tak setitik cahaya pun yang bisa kita hara-
pkan dari mereka. Sampai hari ini, telah diselenggarakannya
puluhan forum internasional itu, tidak membuat kondisi dun-
ia dan masyarakatnya menjadi lebih baik, namun membuat
kehidupan kita kian hari kian sulit. Kemiskinan, kerusakan
lingkungan, pelanggaran HAM, keterbatasan mengakses
#EliteTogetherEliteStronger 1
pendidikan, diskriminasi gender, dan lainnya, masih kita rasakan
dengan begitu amat jelasnya.
Tahun ini, para elit dunia kembali berkumpul dan duduk bersama
untuk kesekian kalinya, merencanakan sebuah omong kosong
besar mengenai kehidupan di dunia yang lebih baik di masa yang
akan datang. Sebuah janji-jani yang akan dan selalu mereka
manipulasi demi memuluskan setiap kesepakatan-kesepakatan
jahat untuk menindas rakyat. Seperti tema pada perhelatan G20
tahun ini, yaitu recover together recover stronger. Di mana tema
tersebut diambil sebagai upaya pemulihan Covid-19. Padahal
kita tahu, aktor yang memperparah penderitaan masyarakat di
masa pandemi Covid-19 adalah negara dan korporasi.
Perhelatan G20 adalah forum yang diisi oleh anak buah para
pemilik modal yang tergabung dalam negara G20 + Uni Eropa.
Mereka bertugas memastikan jangan ada yang menghambat
proses pemulihan ekonomi para pemilik modal. Negara-negara
anggota G20, khusus nya seperti Indonesia dan Afrika harus
tetap mudah untuk dikeruk sumber daya alam nya dan diperas
keringat buruh nya.
#EliteTogetherEliteStronger 4
Jangankan memberikan ruang bagi masyarakat untuk dapat
berpendapat, sebagai forum yang diikat oleh protokol bisnis,
G20 malah menjadi perhelatan yang dipenuhi dengan represi-
fitas, intimidasi dan pembungkaman terhadap suara rakyat.
Protokol bisnis G20 melihat kritik dan aspirasi rakyat sebagai
penghambat bisnis, jadi dalam bentuk apapun harus segera
dibumihanguskan, hentikan, dan bubarkan.
#EliteTogetherEliteStronger 6
ironisnya, alih-alih menutup seluruh pertambangan batubara,
Pemerintah Indonesia hari ini justru meningkatkan pasokan
batubara untuk menambah suplai bahan bakar PLTU di seluruh
Indonesia. Tahun ini, pemerintah Indonesia telah merencanakan
kebutuhan memasok batubara sebanyak 127,1 juta ton untuk
PLTU. Jumlah yang terus meningkat di lima tahun belakangan.
#EliteTogetherEliteStronger 7
Omong Kosong
Soal Kesehatan Global
Kita tentu tahu, bahwa negara dan korporasi menjadi aktor
utama dalam menambah penderitaan masyarakat ketika
pandemi Covid-19 melanda dunia. Di Indonesia, tentu kita
masih ingat betul, bagaimana pemerintah tidak pernah
benar-benar melindungi masyarakat di masa pandemi.
Masyarakat dilarang beraktivitas, tapi kita tidak disubsidi
makanan, kesehatan, internet, dan lainnya. Pilihannya waktu
itu, ketika pandemi melanda, kita akan mati karena virus atau
kelaparan.
#EliteTogetherEliteStronger 8
Tidak Ada Keamanan Digital
Bagi Masyarakat
Beberapa waktu belakangan, data-data masyarakat Indonesia
bocor. Sumbernya dari situs-situs milik negara yang keamanan-
nya sangat lemah sehingga mampu diretas oleh hacker, dan
diperjualbelikan di internet. Sementara Kominfo, sampai hari ini
masih saja mengelak dengan berbagai alasan dan enggan ber-
tanggung jawab. Itu menjadi bukti, bahwa kita tidak punya ruang
aman bahkan sampai di ranah dunia digital.
Kita tentu tidak bisa hanya berdiam diri dan berserah kepada
waktu. Membiarkan gelaran G20 berjalan lancar tanpa kita
recoki dengan perlawanan, sama saja kita mendukung
kesepakatan-kesepakatan jahat yang sedang mereka
rencanakan. Bagi kami, G20 adalah pembungkaman,
pembunuhan, dan perampasan hak-hak kehidupan masyarakat
yang direncanakan.
#EliteTogetherEliteStronger 9
Untuk itu, sejak Senin tanggal 14 November sampai hari ini,
kami di puluhan titik di seluruh Indonesia, melakukan aksi
mural dan penempelan poster di tiap sudut tempat untuk
menyuarakan protes dan perlawanan kepada G20. Kami ingin
mengajak masyarakat, bahwa kita tidak bisa hanya berdiam diri
ketika kehidupan kita sedang dan akan dirampas. Kita tidak bisa
terus-menerus didikte. Bahwa kita, juga punya rencana, dan
negara serta para korporasi tidak bisa mendiktenya dengan
segala kesepakatan-kesepakatan jahat mereka. Baik yang kini
sedang mereka rencanakan di forum G20 maupun forum-forum
elit lainnya.
#EliteTogetherEliteStronger 10