Anda di halaman 1dari 7

ARTIKEL

HAK ASASI MANUSIA DI ERA GLOBALISASI

NAMA : RIVANISARI SUANA RAMBU PINDI


NIM : 234111201
KELAS : F
PRODI : FARMASI

FAKULTAS KESEHATAN
PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI
UNIVERSITAS CITRA BANGSA
KUPANG
2023
HAK ASASI MANUSIA DI ERA GLOBALISASI

Hak asasi manusia atau yang sering di sebut HAM, merupakan hak dasar yang dimiliki setiap individu
tanpa memandang suku, agama,ras, atau status sosial. HAM lahir dari konsep bahwa setiap manusia
memiliki martabat dan kehormatan yang sama. Hak-hak ini mencangkup hak hidup, hak untuk tidak di
siksa, hak atas keadilan, hak kebebasan berpendapat.
Selama bertahun-tahun, konsep HAM telah diterima oleh banyak negara dan menjadi landasan dasar
dalam penyusun undang -undang dan kebijakan. Namun, interprestasi dan penerapan HAM seringkali
berbeda-beda tergantung pada budaya dan konteks negara masing-masing.
Di era globalisasi, isu HAM menjadi semakin kompleks. Dengan adanya kemajuan teknologi dan
informasi, batasan-batasan antar negara menjadi kabur. Hal ini tentunya memberikan dampak
terhadap bagaimana kita memahami dan menerapkan konsep HAM. Apalagi, tantangan -tantangan
baru muncul seperti isu privasi didunia digital, hak-hak pekerja migran, hingga isu -isu lingkungan yang
berkaitan dengan hak manusia untuk mendapoatkan lingkungan yang baik dan sehat oleh karena itu,
memahami konsep dan makna HAM diera globalisasi ini menjadi penting agar kita dapat menjalankan
dan menjunjung tinggi hak-hak tersebut dengan benar
* Pengaruh Globalisasi Terhadap Ham
Globalisai, dengan segala dinamikanya, memberikan banyak pengaruh terhadap HAM. Kemudahan
akses informasi membuat isu-isu ham lebih cepat terbesar dan di ketahui oleh banyak orang. Hal ini
tentunya memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk lebih aktif dalam memperjuangkan hak-
hak mereka.namun disisi lain,globalasisasi juga membawa tantangan baru.isu-isu seperti eksploitasi
pekerja,perdangangan manusia,hingga pelanggaran hak atas privasi di duni digital menjadi semakin
nyata hal ini tentunya memerlukan pemahaman dan solusi yang komprehensif.keberadaan organisasi
iternasional dan kerjasama antar negara di era globalisasi ini memainkan peran penting dalam
memastikan bahwa HAM tetap di junjung tinggi. Melalui kerja sama dan dialog. Banyak negara
berhasil menciptakan standar dan kesepakatan bersama dalam upaya perlindungan HAM. Namun
masih banyak juga negara-negara yang menghadapi tantangan dalam penerapan HAM. Baik karena
faktor internal seperti konflik atau faktor eksternal seperti tekanan politik dan ekonomi. Oleh karena
itu paling baik kita untuk terus untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman mengenai HAM.
Serta berpartisipasi aktif dalam upaya-upaya pemenuhan dan perlindungan hak-hak tersebut.
* Perlindungan HAM dalam kehidupan
Perlindungan HAM bukanlah hal yang mudah. Memerlukan komitmen dan upaya yang konsisten dari
pemerintah, masyarakat, dan semua pihak yang terkait. Di era globalisasi ini, peran tenologi dan
media menjadi sangat penting dalam upaya perlindungan HAM. Media di sisi lain, teknologi juga bisa
menjadi ancaman bagi HAM. Masalah privasi data, misalnya, menjadi salah satu tantangan besar di
era digital ini. Oleh karena itu, perlu adanya keseimbangan dan kebijakan yang jelas dalam
penggunaan teknpologi agar tidak menoimbulkan pelanggaran HAM. Di era globalisai yang penuh
dengan perunbagan, penting bagi kita untuk terus memperbaharui pemahaman dan strategi dalam
perlndungan HAM, agar hak-hak dasar setip individu tetap terjaga dan dihormati.
* Tantangan Penegakan HAM di Era Globalisasi
Penegakan HAM di era globalisai tentu saja tidak lepas dari berbagai tantangan.dari mulai isi
perdagangan manusia, pelanggaran hak pekerja migran, hingga isu cyberbullying di dunia digital.
Semua tantangan ini memerlukan solusi yang komprehensif dan terintegrasi. Teknologi yang
seharusnya memerlukan komunikasi dan akses informasi, kadang malah menjadi alat pelanggaran
HAM. Contohnya, penyebaran hoaks yang bisa menimbulkan kerusuhan atau isu privasi di dunia
digital yang kerap kali di abaikan. Di sisi lain, globalisasi juga membuat batasan antar negara menjadi
semakin kabur. Hal ini tentunya mempengaruhi bagaimana hukum dan regulasi HAM diterapkan di
masing-masing negara. Konflik kepentingan antar negara seringkali menjadi penghalang dalam upaya
penegakan HAM secara global. Kendala lainnya adalah adanya negar-negara yang masih memiliki
pandangan sempit tentang HAM atau bahkan sengaja mengabaikan hak-hak dasar warganya. Hal ini
tentunya memerlukan pendekatan khusus dan kerjasama antar negara untuk mengatasi masalah.
Oleh karena itu di era globalisasi ini, penting bagi kita untuk terus berkolaborasi dan berinovasi dalam
mencari solusi atas tantangan-tantangan penegakan HAM yang ada. Gerakan global seperti metoo,
misalkan menunjukkan bagaimana isu HAM dapat menjadi perhatian global dan mendorong
perubahan di banyak negara. Aksi protes terhadap diskriminasi raisal atau etnis juga menjadi contoh
lain daei bagaimana globalisai memengaruhi persepsi dan tindangan masyarakat terhadap HAM.
Di sisi lain, kita juga melihat bagaimana teknologi digunakan untuk memantau dan
mendokumentasikan pelanggaran HAM di berbagai be;ahan dunia. Dengan bantuan media sosial dan
teknologi canggih, banyak organisasi dsnindividu yang mampu mengarahkan dan memperjuangkan
hak-hak mereka. Namun, ada juga contoh dari pengaruh globalisasi terhadap HAM. Seperti
peningkatan kasus perdagangan manusia, eksploiti pekerja migran, atau pelanggaran hak atas privasi
di dunia digital. Oleh karena itu , penting bagi kita ntuk selalu kritis dan proaktif dalam menghadapi
pengaruh globalisai terhadsp HAM, agar kita dapat memastikan bahwa hak-hak dasar setisp individu
tetap terjaga.

Berikut adalah beberapa aspek penting tentang hak asasi manusia di era globalisasi:
1. Universalitas: Prinsip universalitas hak asasi manusia tetap berlaku di era globalisasi. Hak asasi
manusia harus diakui dan dihormati oleh semua negara dan individu di seluruh dunia, tanpa kecuali.
2. Akses Informasi: Globalisasi telah memperluas akses terhadap informasi dan teknologi komunikasi.
Hal ini memungkinkan individu untuk lebih sadar akan hak-hak mereka dan memperjuangkannya.
Akses informasi yang lebih luas juga memungkinkan masyarakat sipil dan organisasi hak asasi manusia
untuk memantau dan melaporkan pelanggaran hak asasi manusia di berbagai negara.
3. Perdagangan dan Investasi: Globalisasi telah membuka pintu bagi perdagangan dan investasi lintas
batas. Namun, hal ini juga dapat berdampak pada hak asasi manusia. Misalnya, dalam beberapa kasus,
perusahaan multinasional dapat melibatkan pelanggaran hak asasi manusia dalam praktik bisnis
mereka, seperti eksploitasi tenaga kerja atau merusak lingkungan.
4. Migrasi dan Pengungsi: Globalisasi telah meningkatkan mobilitas manusia di seluruh dunia. Migrasi
dan pengungsi menjadi isu yang kompleks dalam konteks hak asasi manusia. Penting untuk
memastikan bahwa hak-hak migran dan pengungsi dihormati dan dilindungi, termasuk hak atas
kehidupan, kebebasan, dan perlindungan dari diskriminasi.
5. Kerjasama Internasional: Era globalisasi juga telah mendorong kerjasama internasional dalam
melindungi dan mempromosikan hak asasi manusia. Organisasi internasional seperti PBB dan
lembaga regional telah berperan dalam mengembangkan standar dan mekanisme perlindungan hak
asasi manusia di tingkat global.
Kesimpulan
Memasuki era globalisasi, isu HAM menjadi semakin relevan dan penting untuk diperbincangkan.
Dengan adanya kemajuan teknologi dan informasi, kita dihadapkan pada tantangan-tantangan baru
dalam menjunjung tinggi dan melindungi hak-hak dasar setiap individu.
Namun, di tengah tantangan tersebut, kita juga memiliki peluang untuk berkolaborasi, berinovasi, dan
mencari solusi yang terbaik. Melalui kesadaran, edukasi, dan partisipasi aktif dari masyarakat, kita
dapat memastikan bahwa HAM tetap menjadi prioritas dan di hormati di setiap sudut dunia.
Dengan membaca artikel ini, diharapkan kamu lebih memahami pentingnya HAM di era globalisasi
dan berpartisipasi aktif dalam upaya perlindungan dan penegakan HAM. Mari bersama-sama
berkontribusi dalam menciptakan dunia yang lebih adil dan beradab.

Anda mungkin juga menyukai