Nama Penulis:
NIM:
Program Studi:
Nama Mata Kuliah: Pendidikan Kewarganegaraan
[MKWU4109]
BAB 1
A. Pendahuluan
Hak asasi manusia meliputi hak sipil dan politik, hak ekonomi, hak sosial, dan budaya, dan
hak lingkungan hidup. Hak asasi manusia adalah hak yang diberikan kepada setiap manusia
sebagai makhluk dengan nilai dan martabat yang sama.
Dalam beberapa dekade terakhir, globalisasi adalah fenomena kompleks yang telah
mengubah dunia. Percepatan komunikasi, perdagangan internasional, migrasi, dan kemajuan
teknologi menandai era ini. Meskipun globalisasi membawa banyak hal baik, juga membawa
tantangan baru untuk melindungi dan mendukung hak asasi manusia. Dalam artikel ini, saya
akan membahas bagaimana globalisasi berdampak pada hak asasi manusia dan bagaimana
masyarakat internasional dan negara-negara dapat menanggapinya.
B. Kajian Pustaka
Hak asasi manusia adalah hak yang diberikan kepada semua manusia, karena setiap manusia
memiliki nilai dan martabat yang sama. Berbagai instrumen hukum internasional, termasuk
Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia, Konvensi Internasional tentang Hak Sipil dan Politik,
Konvensi Internasional tentang Hak Ekonomi, Sosial, dan Budaya, dan Konvensi Internasional
tentang Hak Anak-anak, mengatur hak asasi manusia, yang mencakup hak sipil dan politik, hak
ekonomi, sosial, dan budaya, serta hak lingkungan hidup.
Karena perubahan sosial, politik, dan ekonomi yang terjadi selama era globalisasi, hak asasi
manusia menjadi masalah yang semakin penting. Globalisasi dapat berdampak baik dan buruk
pada hak asasi manusia, seperti yang ditunjukkan oleh peningkatan akses terhadap pasar global,
informasi, dan teknologi, yang dapat meningkatkan kesejahteraan manusia; namun, efek negatif
globalisasi termasuk meningkatnya ketimpangan sosial dan ekonomi.
B,1. Definisi Hak Asasi Manusia: Hak asasi manusia adalah hak-hak yang diberikan
kepada semua orang tanpa diskriminasi, seperti hak hidup, hak untuk tidak disiksa, hak untuk
pendidikan, dan hak lainnya. Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia adalah salah satu dari
banyak undang-undang yang mengatur konsep ini, yang diakui oleh komunitas internasional.
B,2. Globalisasi: Globalisasi adalah proses yang melibatkan integrasi ekonomi, politik,
dan sosial di seluruh dunia yang telah memungkinkan mobilitas manusia, perdagangan barang,
dan informasi dengan cara yang belum pernah terjadi sebelumnya.
BAB II
C. Pembahasan
C,7. Advokasi Internasional: Hak asasi manusia telah diadvokasi secara global
melalui internet dan media sosial. Kampanye online dan petisi dapat mendorong kasus
pelanggaran hak asasi manusia di seluruh dunia.
Pelanggaran hak asasi manusia terus terjadi di banyak negara di dunia saat kita hidup di era
globalisasi. Diskriminasi, penindasan, kekerasan, dan penganiayaan adalah beberapa bentuk
pelanggaran hak asasi manusia. Pelanggaran hak asasi manusia yang terjadi di era globalisasi
adalah sebagai berikut:
C,10. Pelanggaran hak buruh: Globalisasi dapat berdampak baik maupun buruk
pada hak buruh, dengan peningkatan kesempatan kerja dan kesejahteraan, tetapi juga dapat
menyebabkan eksploitasi buruh, pekerja anak, dan kerja paksa. Upah yang rendah, jam kerja
yang panjang, kondisi kerja yang tidak aman, dan hak untuk membentuk serikat pekerja yang
dibatasi adalah beberapa contoh pelanggaran hak buruh akibat globalisasi.
Beberapa upaya yang dapat dilakukan untuk melindungi hak asasi manusia di era globalisasi
adalah: Perlindungan hak asasi manusia di era globalisasi memerlukan kerja sama antara negara,
organisasi internasional, dan masyarakat sipil:
C,15. Penguatan hukum: Negara harus memperkuat hukum dan lembaga penegak
hukumnya untuk melindungi hak asasi manusia. Negara juga harus mengadopsi instrumen
hukum internasional tentang hak asasi manusia dan memastikan bahwa mereka diterapkan.
C,18. Mobilitas Manusia: Globalisasi telah mendorong migrasi dan mobilitas manusia
lainnya. Namun, masalah hak asasi manusia seperti pengungsi dan imigrasi ilegal juga muncul
sebagai akibatnya. Negara-negara harus membuat kebijakan imigrasi yang adil yang
menghormati hak individu.
C,20. Tantangan Lingkungan dan Hak Asasi Manusia: Salah satu efek globalisasi
yang paling signifikan terhadap lingkungan adalah perubahan iklim. Perubahan iklim memiliki
potensi untuk merusak hak atas lingkungan yang sehat dan seringkali memengaruhi negara-
negara berpendapatan rendah yang paling terkena dampak. Mengatasi masalah ini memerlukan
kerja sama internasional.
BAB III
D. Penutup
Dunia hak asasi manusia telah berubah sebagai akibat dari globalisasi. Di satu sisi, ini telah
menyebabkan lebih banyak orang memiliki akses ke teknologi dan informasi, yang dapat
dimanfaatkan untuk meningkatkan kesadaran dan advokasi hak asasi manusia. Namun,
ketidaksetaraan ekonomi, konsekuensi lingkungan, dan ketidaksetaraan gender adalah beberapa
masalah besar yang juga muncul selama globalisasi. Sangat penting untuk terus berusaha untuk
mempromi
Karena perubahan sosial, politik, dan ekonomi yang terjadi selama era globalisasi, hak asasi
manusia menjadi masalah yang semakin penting. Pelanggaran hak asasi manusia masih terjadi di
banyak negara, seperti pelanggaran hak buruh, hak perempuan, dan hak lingkungan hidup. Kerja
sama antara negara, organisasi internasional, dan masyarakat sipil diperlukan untuk melindungi
hak asasi manusia di era globalisasi. Meningkatkan kesadaran masyarakat sipil, memperkuat
hukum, bekerja sama dengan negara lain, dan mendorong partisipasi masyarakat sipil dapat
membantu melindungi hak asasi manusia di era globalisasi.
Meskipun globalisasi memiliki efek positif seperti akses informasi dan kesempatan ekonomi,
ia juga memiliki efek negatif seperti melindungi hak-hak dasar manusia. Oleh karena itu,
beberapa tindakan yang dapat diambil adalah sebagai berikut:
D,2. Regulasi yang bijak: Pengaturan perusahaan multinasional dan teknologi informasi
harus memastikan bahwa mereka bertindak sesuai dengan hak asasi manusia.
D,3. Kesadaran publik: Meningkatkan kesadaran akan hak asasi manusia dan efek
globalisasi sangat penting untuk membangun masyarakat yang sadar akan masalah ini.
Hak asasi manusia harus tetap menjadi perhatian utama dalam globalisasi yang semakin
kompleks ini. Kita dapat membuat dunia yang lebih adil dan bermartabat bagi semua orang
dengan kerja sama internasional dan kesadaran publik.
E. Sumber Referensi
1. http://ejournal.radenintan.ac.id/index.php/adalah/article/view/216
2. https://moraref.kemenag.go.id/documents/article/97406410605828620
3. http://repository.lppm.unila.ac.id/8667/1/Candra%20%28Jurnal%20%3D%20Penegakan
%20HAM%20di%20Era%20Globalisasi%29.pdf
4. https://law.unja.ac.id/kuliah-umum-implikasi-globalisasi-terhadap-hak-asasi-manusia/
5. https://onesearch.id/Record/IOS664.article-158/Description
6. https://www.kompasiana.com/muhammad68229/60d2f56437f4b946ec1ab5f2/pengaruh-
globalisasi-terhadap-hak-
7.
https://www.teknospesial.com/2023/10/artikel-hak-asasi-manusia-di-era-globalisasi.html
8. https://core.ac.uk/download/pdf/236340571.pdf
9. https://readmore.id/hak-asasi-manusia-di-era-globalisasi/
10. https://business-law.binus.ac.id/2019/03/02/hak-asasi-manusia-di-era-digital-2/