Anda di halaman 1dari 11

ARTIKEL

HAK ASASI MANUSIA DI ERA GLOBALISASI


[ Di Buat Guna Menyelesaikan Tugas Dua (2) ]

PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN

NAMA : JUNI PRATAMA

NIM : 051576867

PROGRAM STUDI ILMU PEMERINTAHAN

FAKULTAS ILMU HUKUM ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS TERBUKA PALEMBANG 2023


Daftar Isi

Judul

1. Pendahulua

1.1. Pengenalan tentang hak asasi manusia.

1.2. Gambaran umum tentang era globalisasi.

2. Kajian Pustaka

2.1 Definisi dan konsep hak asasi manusia

2.2 Sejarah perjuangan hak asasi manusia

2.3 Dampak globalisasi terhadap hak asasi manusia.

3. Pembahasan

3.1. Isu-isu Hak Asasi Manusia dalam Era Globalisasi

3.2. Upaya Internasional dalam Melindungi Hak Asasi Manusia

3.3. Studi Kasus: Dampak Globalisasi di Berbagai Negara

3.4. Peran Organisasi Non-Pemerintah dalam Memperjuangkan Hak

Asasi Manusia

4. Penutup

4.1. Simpulan mengenai hubungan antara globalisasi dan hak asasi

manusia.

4.2. Saran-saran untuk memperkuat perlindungan hak asasi manusia

di era globalisasi.

Daftar Pustaka
1. Pendahuluan

1.1. Pengenalan tentang hak asasi manusia.

1.2. Gambaran umum tentang era globalisasi.

Era globalisasi adalah periode dalam sejarah dunia yang ditandai oleh peningkatan
konektivitas global dalam berbagai aspek kehidupan manusia, termasuk ekonomi,
budaya, teknologi, dan politik. Dalam era ini, negara-negara dan individu semakin
terinterkoneksi melalui perdagangan internasional, pertukaran informasi melalui internet,
migrasi manusia yang lebih bebas, dan kerja sama lintas batas.

Globalisasi telah membawa dampak positif, seperti pertumbuhan ekonomi yang pesat,
inovasi teknologi yang cepat, dan akses yang lebih luas terhadap informasi. Namun, hal
ini juga menimbulkan tantangan, seperti kesenjangan ekonomi yang semakin
membesar, hilangnya identitas budaya lokal, dan isu-isu lingkungan global.

Dalam era globalisasi, kolaborasi internasional menjadi lebih penting dalam mengatasi
masalah global, seperti perubahan iklim, perdagangan bebas, dan isu kesehatan global.
Era ini juga telah mengubah cara kita berinteraksi dan beradaptasi dengan dunia yang
semakin terhubung, sehingga memiliki dampak yang signifikan pada berbagai aspek
kehidupan sehari-hari.
2. Kajian Pustaka

2.1 Definisi dan konsep hak asasi manusia

Hak asasi manusia merujuk pada hak-hak dasar yang melekat pada semua
individu tanpa diskriminasi. Ini mencakup hak seperti hak atas kehidupan,
kebebasan, kesetaraan, dan keadilan. Konsep hak asasi manusia melibatkan
pengakuan bahwa setiap individu memiliki martabat yang tak tergoyahkan dan
bahwa negara serta masyarakat memiliki kewajiban untuk melindungi dan
menghormati hak-hak tersebut. Hak asasi manusia juga mencakup aspek-
aspek sosial, ekonomi, dan budaya.

2.2 Sejarah perjuangan hak asasi manusia

Sejarah perjuangan hak asasi manusia dimulai dengan pemikiran-pemikiran


filosofis dan perubahan sosial dalam berbagai budaya. Namun, gerakan hak
asasi manusia modern berkembang pesat pada abad ke-18 dan ke-19,
terinspirasi oleh pemikiran filsuf seperti John Locke, Jean-Jacques Rousseau,
dan Immanuel Kant. Dokumen penting dalam sejarah hak asasi manusia
termasuk Deklarasi Kemerdekaan Amerika Serikat (1776), Deklarasi Hak-Hak
Manusia dan Warga Negara (Prancis, 1789), dan Universal Declaration of
Human Rights (PBB, 1948).

2.3 Dampak globalisasi terhadap hak asasi manusia.

Tantangan Terkini Terhadap Hak Asasi Manusia: Meskipun banyak kemajuan


telah dicapai dalam perjuangan hak asasi manusia, tantangan tetap ada.
Beberapa tantangan terkini meliputi:

a) Pelanggaran Hak Asasi Manusia: Di beberapa negara, hak asasi manusia


masih sering dilanggar, seperti penindasan politik, diskriminasi, dan
pelanggaran hak asasi manusia lainnya.
b) Kesenjangan Ekonomi dan Sosial: Ketidaksetaraan ekonomi dan akses
terhadap pendidikan, kesehatan, dan pekerjaan menjadi masalah serius.

c) Isu Lingkungan: Perubahan iklim dan degradasi lingkungan juga menjadi


perhatian, karena berdampak pada hak asasi manusia, terutama hak atas
lingkungan yang bersih. Kajian pustaka ini menggambarkan dasar-dasar hak
asasi manusia, sejarah perjuangannya, serta tantangan-tantangan terkini
yang dihadapi dalam memastikan pengakuan dan perlindungan hak-hak
dasar setiap individu di seluruh dunia.

3. Pembahasan

 Isu-isu hak asasi manusia dalam era globalisasi, seperti perdagangan manusia,
lingkungan, pekerja anak, dll.

 Upaya internasional dalam melindungi hak asasi manusia.

 Studi kasus: dampak globalisasi di berbagai negara.

 Peran organisasi non-pemerintah dalam memperjuangkan hak asasi manusia.

3.1. Isu-isu Hak Asasi Manusia dalam Era Globalisasi:

Dalam era globalisasi, banyak isu hak asasi manusia telah muncul dan
menjadi lebih kompleks. Beberapa isu yang mencakup:

1) Perdagangan Manusia: Globalisasi telah memperluas peluang


perdagangan manusia. Ini melibatkan penjualan individu untuk eksploitasi
seksual atau pekerjaan paksa di berbagai negara. Upaya global
dibutuhkan untuk memerangi permasalahan ini.
2) Lingkungan: Pemanasan global, polusi, dan kerusakan lingkungan lainnya
telah mengancam hak asasi manusia terutama hak atas lingkungan yang
sehat. Ini adalah dampak negatif globalisasi terhadap ekosistem dan
kesejahteraan manusia.

3) Pekerja Anak: Di beberapa negara, globalisasi telah menyebabkan


eksploitasi pekerja anak. Anak-anak terlibat dalam pekerjaan berbahaya
dan tidak mendapatkan pendidikan yang layak.

3.2. Upaya Internasional dalam Melindungi Hak Asasi Manusia:

Sejumlah upaya internasional telah dilakukan untuk melindungi hak asasi


manusia. Salah satunya adalah Universal Declaration of Human Rights
(Deklarasi Universal Hak Asasi Manusia) yang diadopsi oleh PBB pada
tahun 1948. Selain itu, ada konvensi dan perjanjian internasional lainnya
yang menetapkan norma-norma hak asasi manusia.

PBB dan lembaga-lembaga khususnya, seperti UNICEF dan ILO, juga


berperan penting dalam mempromosikan dan melindungi hak asasi
manusia di seluruh dunia.

3.3. Studi Kasus: Dampak Globalisasi di Berbagai Negara:

Dampak globalisasi berbeda-beda di berbagai negara. Contoh:

 Negara Berkembang: Beberapa negara berkembang mengalami


pertumbuhan ekonomi melalui globalisasi, tetapi juga menghadapi isu-isu
seperti ketidaksetaraan ekonomi, kerusakan lingkungan, dan perdagangan
manusia.

 Negara Industri Maju: Negara-negara industri maju mungkin menghadapi


tantangan dalam mempertahankan standar hak asasi manusia tinggi di
tengah persaingan ekonomi global.

3.4. Peran Organisasi Non-Pemerintah dalam Memperjuangkan Hak Asasi

Manusia:

Organisasi non-pemerintah (NGO) memainkan peran kunci dalam


memperjuangkan hak asasi manusia di seluruh dunia. Mereka dapat
memberikan pemantauan independen, memberikan bantuan kepada korban,
dan melakukan kampanye untuk perubahan. Contoh NGO terkenal adalah
Amnesty International, Human Rights Watch, dan Save the Children.

Dalam kesimpulan, era globalisasi telah membawa tantangan dan peluang


terkait hak asasi manusia. Upaya internasional dan peran organisasi non-
pemerintah sangat penting dalam melindungi dan memperjuangkan hak-hak
dasar setiap individu di tengah kompleksitas globalisasi. Studi kasus dari
berbagai negara juga menunjukkan bagaimana dampak globalisasi dapat
berbeda-beda, bergantung pada konteks masing-masing negara.
4. Penutup

4.1. Simpulan mengenai hubungan antara globalisasi dan hak asasi manusia.

4.2. Saran-saran untuk memperkuat perlindungan hak asasi manusia di era

globalisasi.

Dalam penutup, kita dapat menyimpulkan bahwa hubungan antara globalisasi


dan hak asasi manusia adalah kompleks dan beragam. Di satu sisi, globalisasi
telah membawa perkembangan ekonomi, teknologi, dan koneksi lintas batas
yang belum pernah terjadi sebelumnya, yang dapat mendukung hak asasi
manusia dengan memberikan peluang dan akses yang lebih besar. Namun, di
sisi lain, globalisasi juga telah membawa isu-isu baru yang mengancam hak
asasi manusia, seperti perdagangan manusia, ketidaksetaraan ekonomi, dan
kerusakan lingkungan.

Untuk memperkuat perlindungan hak asasi manusia di era globalisasi,


beberapa saran yang dapat dipertimbangkan adalah:

a. Perkuat Peraturan Internasional:** Negara-negara perlu bekerja sama dalam


memperkuat regulasi internasional yang mengatasi isu-isu hak asasi
manusia yang muncul akibat globalisasi. Ini termasuk regulasi perdagangan
manusia, perlindungan lingkungan, dan hak-hak pekerja.

b. Promosikan Kesadaran Publik:** Pendidikan dan kesadaran publik tentang


hak asasi manusia dan dampak globalisasi sangat penting. Masyarakat
yang terinformasi lebih mungkin mendukung perubahan positif.

c. Peran Aktif NGO:** Organisasi non-pemerintah harus terus memainkan


peran penting dalam pemantauan, pelaporan, dan perjuangan untuk hak
asasi manusia. Dukungan terhadap NGO yang bekerja di bidang ini perlu
ditingkatkan.

d. Kerja Sama Lintas Batas:** Negara-negara perlu bekerja sama secara aktif
dalam menangani isu-isu hak asasi manusia lintas batas, seperti
perdagangan manusia dan perubahan iklim. Kerja sama internasional
diperlukan untuk mengatasi tantangan ini.

e. Pengentasan Kemiskinan dan Ketidaksetaraan:** Upaya harus dilakukan


untuk mengurangi ketidaksetaraan ekonomi dan kemiskinan, yang sering
menjadi akar dari pelanggaran hak asasi manusia. Program yang
mendukung pembangunan berkelanjutan dan inklusif dapat membantu
mengatasi isu-isu ini.

Dengan langkah-langkah ini, kita dapat berupaya meminimalkan dampak


negatif globalisasi pada hak asasi manusia dan memaksimalkan manfaat
yang dapat diperoleh dari era globalisasi untuk seluruh umat manusia.
Dengan kerja sama dan komitmen global, kita dapat mencapai dunia yang
lebih adil dan berkelanjutan untuk semua.
Daftar Pustaka

Juanedi, Muhammad. (2023). Pendidikan Kewarganegaraan, Yogyakarta:

Graha Ilmu

Donnelly, J. (2016). Universal human rights in theory and practice. Cornell University
Press.

Anghie, A. (2005). Imperialism, sovereignty and the making of international law.


Cambridge University Press.

Ignatieff, M. (2001). Human rights as politics and idolatry. Princeton University Press.

Hurrell, A. (2007). On global order: Power, values, and the constitution of international
society. Oxford University Press.

Sen, A. (2009). The idea of justice. Belknap Press of Harvard University Press.

Stiglitz, J. E. (2002). Globalization and its discontents. W. W. Norton & Company.

Goodhart, M. (2013). Human rights: Politics and practice. Oxford University Press.
Forsythe, D. P. (2017). Human rights in international relations. Cambridge University
Press.

Scholte, J. A. (2005). Globalization: A critical introduction. Palgrave Macmillan.

Weiss, L., & Wilkins, K. (2017). Human rights in the global political economy: Critical
processes. Lynne Rienner Publishers.

Anda mungkin juga menyukai