Anda di halaman 1dari 16

Edisi 31

Penerbit:
PT. LARAST PENA NUSA
Indah PERS
FB: Laras Post

TH. 2
22 Des 2014 - 05 Jan

2015

Tegakkan Keadilan dan Kesejahteraan Rakyat


Website : www.laraspostonline.com

Email : redaksilaraspost@gmail.com

Tweet :
@Laraspost

Rp. 5.000 (luar Kota +Ongkos Kirim )

Presiden Akan Tambah Anggaran TNI

Indonesia Butuh Alutsista Modern

Kapolri Jenderal Sutarman

Foto: ist

Jelang Sutarman Pensiun Wacana


Pergantian Kapolri Menguat
Jakarta, Laras Post - Meski masa bakti Jenderal
Sutarman sebagai Kapolri, baru akan berakhir
pada 31 Oktober 2015. Namun berbagai
pihak telah memperbicangkan perggantian
Kapolri.
Koordinator Persaudaraan kader HMI
se-Indonesia Barat, Syahrul Ramadhan
mengatakan, pergantian Kapolri kini menjadi
perhatian publik karena terdapat sejumlah
isu, yang melanda korps Bhayangkara ini,
mulai dari korupsi dan konflik anggota polri
dengan anggota TNI beberapa waktu lalu di
kepulauan Riau.
Menurut Syahrul, sosok yang tepat
diberi kepercayaan untuk menjadi Kapolri
adalah Budi Gunawan. Saya menilai figur
intelektual dan leader yang mumpuni adalah
komjen Budi Gunawan untuk jadi kapolri.
beliau sangat pas memimpin institusi polri,
ujarnya, Sabtu (20/12/ 2014) di Jakarta.
Namun demikian, ia menyatakan, presiden
perlu mempertimbangkan secara mendalam
siapa yang bakal menjadi kapolri. Ini
menyangkut trust publik, katanya.
Budi Gunawan selama ini dikenal dekat
dengan Ketua Umum DPP PDI Perjuangan
Megawati Soekarnoputri. Karena dia menjadi
ajudan saat putri Bung Karno tersebut menjadi
Presiden RI.

.Berita Bersambung hal 7....

Jakarta, Laras Post - Indonesia


butuh Alat Utama Sistem
Persenjataan (Alutsista) yang
canggih dan modern. Untuk
modernisasi Alutsista Tentara
Nasional Indonesia (TNI),
presiden akan mengusulkan
penambahan anggaran TNI
melalui APBN-Perubahan.
Kita akan tambahkan lagi dalam
APBN-P, kata Jokowi saat acara
Pameran Alutsista TNI AD, pada Rabu
(17/12/2014) di Taman Monas, Jakarta
Pusat.
Presiden berharap, dengan
penambahan anggaran bagi TNI akan
dapat digunakan untuk meningkatkan
alutsista modern yang digunakan TNI,
karena selama ini alutsista yang dimiliki
TNI masih kurang sehingga tak sesuai
dengan kebutuhan.
Komitmen pemerintah dan negara,
saya kira, memperbaiki semuanya dan
kita ingin negara ini punya wibawa dan
alutsista yang canggih. Alutsista yang
kita punya sekarang memperlihatkan
arah ke sana, bahwa Indonesia adalah
negara besar dan kita harus punya
wibawa, ucap Jokowi.
Presiden RI ketujuh itu
menambahkan, keberadaan
alutsista canggih seperti drone juga
menyumbangkan rasa bangga ke
masyarakat.
Kita punya juga yang berkaitan
dengan drone di Kopassus tadi, senjatasenjata juga komplet dan modern. Saya

Foto: Sugih

Presiden Joko Widodo didampingi Menko Polhukam, Tedjo Edy Purdjianto, Menhan, Ryamizard Ryacudu, KSAD Jenderal Gatot Nurmantyo, KSAU
Marsekal IB Putu Dunia, ketika memberikan keterangan pers kepada para awak media di stand Kopassus pada pameran Alutsista TNI AD, (17/12/14).

melihat masyarakat sangat bangga,


sangat bangga sekali dengan TNI,
ujarnya.
Rencana penambahan anggaran bagi
TNI untuk memodernisasi alutsista itu,
juga ditegaskan Menteri Koordinator
Politik, Hukum dan Keamanan Tedjo
Edy Purdjianto. Secara bertahap kita
akan melaksanakan penambahan
alutsista milik TNI, ujarnya, Jumat
(19/12/2014) di pelataran Monas,

Jakarta.
Ia menyatakan, penambahan
alutsista itu memakai anggaran dari
Menteri Pertahanan dan TNI sendiri.
Anggarannya sekitar Rp 93 triliun
sampai Rp 96 triliun, ujarnya.
Namun ia belum mau memerinci,
penambahan anggaran alutsista
itu untuk TNI AD, AL atau AU.
Yang jelas, penambahan alutsista
harus sesuai dengan tingkat ancaman

Hadapi Masalah Pertanahan

Menggali Nilai Ekonomis Sampah


Masalah sampah menjadi persoalan
yang pelik bagi Pemerintah Propinsi
DKI Jakarta, bahkan untuk menangani
sampah Pemerintah DKI Jakarta harus
mengeluarkan APBD ratusan milyar.
Jakarta, Laras Post Namun menurut,
salah seorang pengusaha, H Wuntoro,
persoalan sampah tidak terlalu pelik
dan Pemerintah DKI Jakarta tidak perlu
menggelontorkan anggaran begitu besar,
jika dilakukan budi daya dan pengelolaan
sampah dilakukan oleh masyarakat.

.Berita Bersambung hal 7....

Naik Tiga Kali Lipat


Sementara itu, Menteri Pertahanan
(Menhan) Ryamizard Ryacudu
menyatakan, akan menaikkan anggaran
militer tiga kali lipat dalam rangka
memenuhi kebutuhan Minimum
Essential Force (MEF) alutsista.

.Berita Bersambung hal 7....

Gratifikasi Proyek Dinas Pengairan


Mencapai 25 % Dari Nilai Proyek?

BPN Perlu Tingkatkan SDM


Jakarta, Laras Post
Kementerian Agraria dan Tata
Ruang/Badan Pertanahan
Nasional perlu meningkatkan
Sumber Daya Manusia (SDM)
jajarannya, karena persoalan
pertanahan, yang menjadi
tugas pokok kementerian
ini, sangat riskan dan sering
menimbulkan konflik.
Penggiat anti korupsi
dan Ketua DPW National
Corruption Watch (NCW)
DKI Jakarta, C Herry SL
mengungkapkan, persoalan
tanah merupakan masalah yang
riskan karena menyangkut hajat
hidup orang banyak dan sering
menimbulkan konflik, bukan
hanya antar perorangan tapi
juga antar kelompok sehingga
berpotensi mengganggu
stabilitas kehidupan berbangsa
dan bernegara.
Untuk itu, Kementerian
Agraria dan Tata Ruang/
BPN sebagai institusi yang
mengurusi masalah pertanahan
perlu meningkatkan SDM,
baik itu secara kuantitas atau

keamanan, ucapnya.

Malang, Laras Post Gratifikasi


atau korupsi sering diperhalus
dengan istilah komitmen.
Bagi kontraktor yang ingin
mendapatkan pekerjaan atau
paket proyek dari Dinas
Pengairan Kabupaten Malang
diduga harus membayar
komitmen sebesar 15 hingga
25 % dari nilai proyek.
Beberapa rekanan yang
enggan disebutkan namanya,
mengungkapkan, bahwa

besarnya komitmen yang


harus diberikan per paket proyek
di Dinas Pengairan adalah
berkisar antara 15% sampai
25 %. Tergantung dari tebal
atau tipisnya potensi untung
paketnya mas. kalau paketnya
daging ya bisa 25%, jelasnya
kepada Laras Post, baru baru
ini, di halaman Dinas Pengairan
Kabupaten Malang.

.Berita Bersambung hal 7....

Foto: Repro

Ketua DPW NCW DKI Jakarta, C Herry SL dan Menteri Agraria & Tata Ruang

pun kualitas, ujarnya pada


Minggu (21/12/2014) di
Jakarta.
Ia menegaskan, sengketa
dan konflik pertanahan yang
terjadi selama ini, salah satu
faktor pemicunya adalah
peraturan pertanahan yang
tumpang tindih. Sebab
itu diperlukan SDM badan
pertanahan yang mumpuni
sehingga mampu mencermati

berbagai peraturan dan


masalah pertanahan,
terangnya.
Selain itu, penggiat anti
korupsi ini juga menyatakan,
rotasi dan penempatan
pejabat eselon III pada kantor
pertanahan perlu mendapat
perhatian sehingga Kantor
Pertanahan pada tingkat

.Berita Bersambung hal 7....

Penolakan Reklamasi Benoa Bali Kembali Mencuat

Serda Rizka N dan Serda Lidya

Foto: Sugih

Cantik dan Enerjik


Ala Tim Liputan Dispenad
Jakarta, Laras Post - Cantik dan
enerjik itulah gambaran yang didapat
dari Tim Kowad Peliput Dispenad.
Dibalut Pakaian Dinas Lapangan (PDL)
berwarna kuning padang pasir dengan
paduan celana PDL hitam dan sepatu
Boot. Tertera juga tulisan di dada kiri,
Dispen serta Badge lengan Kanan, Tim
Liputan dan tanda Pangkat di kerah.

.Berita Bersambung hal 7....

Penolakan terhadap
rencana reklamasi
Teluk Benoa Bali,
kembali mencuat.
Penolakan kali ini
ditegaskan Bendesa
Adat, Made Wijaya.
Mangupura Bali, Laras Post Dari awal saya sudah memiliki
komitmen menolak reklamasi
Teluk Benoa. Saya akan tetap
menolak bahkan saya akan
semakin keras melawan,
ungkap pria yang akrab disebut
Yonda itu, saat perayaan Hari
Raya Galungan, pada Rabu (1712/2014) di Badung Bali.
Ia menegaskan, rencana
reklamasi Teluk Benoa tidak
akan memberikan dampak
positif bagi warga Tanjung

Teluk Benoa

Benoa Kuta Selatan. Malah


usaha bahari milik warga akan
mati, jelasnya.
Menurutnya, selama ini
warga Tanjung Benoa hidupnya
bergantung dari laut. Kami

Foto: IST

tidak menginginkan terjadi


seperti itu ( Reklamasi. Red ).
Kami tidak mau ada pihak yang
akan mematikan generasi masa
depan, ujarnya.
Namun demikian pria yang

juga anggota Komisi II DPRD


Badung ini tetap mewaspadai
pergerakan investor yang bisa
merongrong persatuan warga.
Untuk itu, ia berjanji bakal terus
mengkampanyekan penolakan
Reklamasi Teluk Benoa. Mental
warga harus terus diperkuat,
pawongan juga harus dibenahi,
ungkapnya.
Pelantikan
Pada perayaan Hari Besar
Galungan itu, juga dilakukan
pelantikan Bendesa Adat Tanjung
Benoa yang baru, Made Wijaya.
Pelantikan dihadiri puluhan
tokoh adat dan Dinas Tanjung
Benoa, serta Aparat Pemerintah
dan Keamanan di Pura Desa.
Acara tersebut juga dihadiri
Ketua Komisi II DPRD Badung
Dirgayusa, PHDI Kuta Selatan,
Kepolisian Polsek Kuta
Selatan,LPM, dan instansi

terkait.
Pada pertemuan dengan
suasana cukup hangat itu,
Wijaya juga menyatakan,
jabatan sebagai Bendesa
Adat adalah amanat.
Secara umur Wijaya baru
menginjak kepala empat,
sekaligus sebagai Bendesa
adat termuda di Kecamatan
Kuta Selatan.
Lanjutkan Revitalisasi
Disinggung tentang
revitalisasi Pulau Pudut,
Wijaya dengan semangat
menyatakan, sepakat
revitalisasi Pulau Pudut
dilaksanakan. Namun yang
melaksanakan, kata dia,
harus pemerintah, bukan
investor swasta.


2

LarasTPolkam
Utama
Edisi 31 / TH II / 22 Desember 2014 - 05 Januari 2015

Kemenkumham Laksanakan
Diklat Terpadu Bagi Penegak Hukum
Jakarta, Laras Post Kementerian Hukum dan HAM
(Kemenkumham) melaksanakan Pendidikan dan Pelatihan
(Diklat) Terpadu, terkait dengan penerbitan Peraturan
Presiden (Perpres) Nomor 175 Tahun 2014 tentang Pendidikan
dan Latihan Terpadu bagi Penegak Hukum dan Pihak
Terkait Mengenai Sistem Peradilan Pidana Anak (SPPA).
Perpres itu sendiri, merupakan amanat Pasal 92 ayat (4) UU
Nomor 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak
(SPPA).
Sasaran penyelenggaraan Diklat Terpadu ini diarahkan pada
meningkatnya pengetahuan dan kompetensi yang sama bagi
penegak hukum dan pihak terkait tentang hak-hak anak, keadilan,
restoratif, dan diversi dalam SPPA terkait penanganan anak yang
berhadapan dengan hukum.
Berdasarkan, Pasal 4 ayat (1), (2) Perpres No. 175/2014,
Penyelenggaraan Diklat Terpadu dilaksanakan oleh Kementerian
Hukum dan HAM (Kemenkumham) dan dapat dilaksanakan oleh
instansi atau lembaga penegak hukum berkoordinasi dengan
Kemenkumham.
Peserta Diklat Terpadu ini adalah pihak terkait dalam SPPA
yang meliputi, a. penyidik anak; b. penuntut umum anak; c.
hakim anak; d. pembimbing kemasyarakatan; e. advokat; f.
pemberi bantuan hukum; g. petugas Lembaga Penempatan
Anak Sementara; h. petugas Lembaga Pembinaan Khusus Anak;
i. petugas Lembaga Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial; j.
pekerja sosial profesional atau tenaga kesejahteraan sosial.
Pasal 8 Perpres itu juga mengamanatkan agar penyusunan
kurikulum, metode, dan modul Diklat Terpadu ini
mengikutsertakan instansi penegak hukum dan pihak terkait.
Selanjutnya, kurikulum, metode dan modul Diklat Terpadu ini
dituangkan dalam Peraturan Menkumham. Diklat Terpadu ini
dilaksanakan paling singkat selama 120 jam, dan 1 jam pelajaran
dilaksanakan selama 45 menit.
Terkait tenaga pengajar Diklat Terpadu ini dapat berasal dari
pejabat negara, pejabat karier, dosen, widyaiswara, pakar, dan
atau praktisi. Dengan persyaratan, tenaga pengajar itu harus :
a. memiliki pengetahuan di bidang peradilan anak; b. memiliki
ketrampilan mengajar; dan c. berpendidikan paling rendah
Strata 1.
Kepada peserta yang mengikuti Diklat Terpadu, masih
menurut Perpres ini, akan diberikan sertifikat. Segala pembiayaan
penyelenggaraan Diklat Terpadu dibebankan pada Anggaran
Pendapatan dan Belanja Negara pada Kemenkumham dan mulai
dilaksanakan pada tahun 2016. Perpres ini diundangkan oleh
Menkumham Yasonna H. Laoly pada 3 Desember 2014.
Harapan MA
Sebelumnya, Mahkamah Agung (MA) berharap pemerintah
menerbitkan peraturan pemerintah yang mengatur secara
teknis SPPA termasuk sistem diklat sebagai pelaksanaan
UU SPPA. Meski telah menerbitkan Perma No. 4 Tahun 2014
tentang Pedoman Pelaksanaan Diversi dalam Sistem Peradilan
Pidana Anak, MA tetap membutuhkan PP agar bisa mengikat
pihak terkait. Sebab, Perma itu hanya mengikat dan wajib
dilaksanakan di kalangan internal pengadilan (hakim).
Poin terpenting yang yang mesti diatur dalam PP tersebut
selain hukum acaranya, mengenai lokasi ruang diversi/mediasi,
pelaksanaan rehabilitasi anak termasuk sertifikasi hakim, jaksa,
dan penyidik yang menangani kasus pidana yang melibatkan
anak.
Diversi adalah penyelesaian kasus pidana yang melibatkan
anak-anak dengan jalan musyawarah, mendamaikan atau dikenal
dengan mediasi antara pihak korban dengan pelaku pidana anak.
Hakimnya tunggal yang berfungsi sebagai fasilitator dengan
syarat adanya pengakuan dari anak yang melakukan tindak
pidana dan korban tidak keberatan.
Hakim fasilitator wajib diversi selama 30 hari, yang ditunjuk
oleh ketua pengadilan untuk menangani perkara anak yang
bersangkutan. Selain mewajibkan hakim melakukan upaya
diversi, Perma tersebut juga mewajibkan penyidik dan jaksa
melakukan diversi sebelum perkara tersebut dilimpahkan ke
pengadilan. (tim)

Pilkada Serentak Dapat Dilaksanakan Pada 2016


Agar pelaksanaan
pelantikan Kepala Daerah
terpilih dapat dilaksanakan
secara serentak, maka
Pemilihan Kepala Daerah
(Pilkada) serentak dapat
dilaksanakan pada 2016.

Jakarta, Laras Post - Hal itu


mengingat Peraturan Pemerintah
Pengganti Undang-undang
(Perppu) menyatakan Pilkada
serentak digelar pada 2015,
namun memungkinkan Pilkada
serentak digelar menjadi pada 2016.
Dirjen Otonomi Daerah
Djohermansyah Djohan mengatakan,
yang dimaksud Pilkada serentak
dalam Perppu itu tidak hanya
pencoblosan atau pemungutan
suaranya saja, tetapi juga serentak
pelantikannya.
Kalau KPU menganggap itu
tidak memungkinkan dilakukan,
maka bisa saja melakukan perubahan
Perppu ini. Pilkada serentaknya
mungkin geser ke 2016, tegasnya
pada Rapat Koordinasi Nasional
KPU Tahun 2014, Rabu (17/12/2014)
di Ancol, Jakarta Utara.
Ia menyatakan, perubahan
pengaturan Pilkada, bisa dilakukan

Dirjen Otonomi Daerah Djohermansyah Djohan Saat diwawancarai wartawan.

bagi penyelenggara tetapi juga para


bakal calon. Kalau Pilkada serentak
pada 2015, waktu yang dimiliki
penyelenggara dan calon peserta
sangat singkat bahkan untuk memulai
tahapan itu sendiri, tuturnya.
Menurutnya, salah satu hal yang
perlu direvisi dalam pengaturan
Pilkada serentak adalah mengenai
penyelesaian sengketa Tata Usaha
Negara (TUN).

foto: IST

Ia menyatakan, dalam Perppu,


mekanisme penyelesaian sengketa
belum sesuai dengan prinsip keadilan
Pemilu, yakni memiliki kepastian
prosedur, dalam waktu singkat
dan biaya murah. Penyelesaian
sengketa TUN Pemilu dan perselisihan
hasil pemilu itu sebenarnya bisa
direkonstruksi ulang dengan
memperhatikan prinsip keadilan
pemilu tersebut, jelasnya. (tim)

TNI AD Akan Beli 7 Helikopter Jenis Apache

foto: sugih

KSAD Jenderal TNI Gatot Nurmantyo ketika memberikan sambutan jelang penutupan
pameran Alutsista TNI AD 2014 di Monas, Jakarta (17/12/14)

Jakarta, Laras Post- Kepala Staf


Angkatan Darat Jenderal TNI Gatot
Nurmantyo mengatakan, TNI AD
akan membeli 7 helikopter jenis

Apache untuk memperkuat sistem


alutsista TNI AD. Rencananya, ketujuh helikopter tersebut baru bisa
melengkapi alutsista milik TNI AD

pada tahun 2017.


Jadi Apache tersebut kita sudah
memesan, ujar Gatot, dalam acara
penutupan pameran Alat Utama
Sistem Pertahanan (Alutsista) TNI
AD 2014 di lapangan Monas, Jakarta,
Rabu (17/12/2014).
AH-64 Apache merupakan
helikopter tempur dengan empat
baling-baling utama dan bermesin
ganda yang didesain Hughes Helicopters, perusahaan manufaktur
asal Amerika Serikat. Helikopter
tempur ini dilengkapi dengan
meriam rantai M230 di bawah
moncongnya dan bisa disematkan persenjataan lain termasuk
roket.
Umumnya, helikopter tempur
ini menjadi andalan dalam penyerbuan karena bisa digunakan dalam

berbagai keadaan cuaca. Pasukan


Amerika Serikat menjadikan Apache
sebagai senjata andalan dalam Perang
Teluk, terutama dalam operasi Desert
Storm.
Gatot mengatakan, selain memesan Apache, TNI AD juga akan membeli helikopter M 17, Tank dan Panser
Anoa jenis amphibi untuk melengkapi
alutsista TNI AD. Pembelian alutsista
tersebut akan disesuaikan dengan
anggaran TNI AD.
Selain itu, menurut Gatot, TNI
AD akan memprioritaskan pembelian
alutsista pada industri dalam negeri,
salah satunya pada PT Pindad. Namun, jika ada alutsista yang lebih
canggih dari buatan PT Pindad, TNI
akan beralih pada produsen lain.
Ini demi menjaga persaingan, kata
Gatot. (Her/sg)

Intelijen Mendeteksi Rekrutmen dan Perkembangan ISIS

foto: sugih

Menko Polhukam, Tedjo Edy Purdjianto

Editorial

jika DPR RI di masa sidang


berikutnya menyetujui pengesahan
Perppu Nomor 1 Tahun 2014 tentang
Pemilihan Gubernur, Bupati dan Wali
Kota menjadi Undang-undang.
Menurutnya, setelah DPR RI
mengundangkan Perppu tersebut,
maka draf revisi Rancangan
Undang-undangnya bisa langsung
dimasukkan dan dibahas bersama
dengan KPU dan Kemendagri.
Perubahan Perppu itu tentu
harus dibicarakan juga dengan DPR
RI. Sehingga kalau nanti Perppu ini
diterima dan diundangkan, maka
RUU-nya bisa langsung masuk dan
pembahasannya bisa singkat saja
sehingga tidak mengganggu jadwal
Pilkada yang sudah disusun KPU,
jelasnya.
Ia juga mengatakan, isi revisi dari
Perppu itu menjadi kewenangan
KPU, sebagai lembaga penyelenggara,
yang mengusulkannya.
Menanggapi hal ini, Komisioner
KPU Pusat Ida Budhiati menyatakan,
rencana revisi pelaksanaan Pilkada
serentak dapat menjadikan
persiapannya lebih matang
dibandingkan dengan instruksi Perppu
yakni Pilkada serentak di 2015.
Ia menjelaskan, Pilkada
diselenggarakan pada 2016 akan
lebih dapat mengatur, tidak hanya

Jakarta, Laras Post - Aparat intelijen


telah mendeteksi perekrutan dan
perkembangan Negara Islam Irak dan
Suriah (ISIS) di Poso, Sulawesi Tengah.
Poso ini kan sudah banyak WNI
maupun asing yang masuk di sana. Pak
Presiden sudah meminta untuk diantisipasi
agar tidak menggangu pembangunan
di sana, Menteri Koordinator bidang
Politik, Hukum, dan Keamanan, Tedjo
Edhy Purdijatno, usai menjadi pembicara
kunci pada sebuah seminar, pada Selasa
(16/12/2014) di Jakarta.
Kepastian berkembangnya ISIS di

Poso didasarkan pada laporan intelijen.


Kemenko Polhukam akan langsung
berkoordinasi dengan Imigrasi guna
mengawasi pergerakan dari dan ke luar
Indonesia.
Tedjo memastikan ratusan warga
negara Indonesia yang sudah masuk
menjadi anggota ISIS. Pemerintah akan
mendalami kasus itu agar mereka tidak
seenaknya keluar masuk Indonesia.
Dia juga mengungkapkan 110 warga
negara asing teridentifikasi anggota
ISIS sudah berada di Poso. Ini sangat
digelisahkan. Gubernur Sulteng dan

Bupati setempat sudah meminta bantuan


untuk menyelesaikan ISIS di sana,
jelasnya.
Sebelumnya, Densus 88 menangkap
tujuh orang yang diduga terkait ISIS di
Poso, Sulawesi Tengah. Empat orang
diantaranya warga negara Turki.
Jejak ISIS di Poso bermula saat
Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah
pada Agustus 2014 mencium pergerakan
kelompok teroris pimpinan Santoso
Abu Wardah. Mereka mengidentifikasi
kelompok Santoso ini melakukan
pergerakan mirip ISIS. (tim)

Demokratisasi Di Daerah Gawat Darurat


Pasca penerbitan Perppu
Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada)
oleh presiden SBY, demokratisasi di
daerah terancam menemui situasi
gawat darurat.
Pasalnya, Komisi Pemilihan
Umum (KPU) seperti belum siap
untuk melaksanakan Pilkada, selain
itu Perppu Pilkada juga berpotensi
dibatalkan oleh DPR RI periode
2014-2019.
Sejumlah anggota DPR RI
menilai Perppu Pilkada dikeluarkan
secara tergesa-gesa, hal ini dapat
dilihat dari waktu dikeluarkanya
Perppu Pilkada hanya sesaat usai
UU Nomor 22 Tahun 2014 yang
mengatur mekanisme pelaksanan
Pilkada melalui DPRD, disahkan
oleh DPR periode 2009-2014.
Boleh jadi, mempetnya waktu
untuk menyusun Perppu Pilkada,
menjadikan materi Perppu kurang

sempurna. Bahkan anggota DPR


Desmond menilai, isi Perppu
Pilkada kacau balau dan terjadi
tumpang tindih pasal pasal.
Lalu, bagamana jika DPR RI
benar-benar menolak Perppu
Pilkada, apakah akan ada kekosongan
hukum ? Menurut Direktur Jenderal
Otonomi Daerah Kementerian
Dalam Negeri, Djohermansyah
Djohan, apabila Perppu tersebut
ditolak, maka pemilihan kepala
daerah akan mengacu kepada
Undang-undang Nomor 22 Tahun
2014 tentang Pilkada.
Namun pakar Hukum Tata
Negara Refly Harun tak sependapat,
ia justru mengatakan, penolakkan
Perppu Pilkada, tidak serta merta
akan memberlakukan kembali UU
No 22 tahun 2014 tentang Pilkada.
Menurutnya,
bila
memberlakukan kembali UU Nomor

22 Tahun 2014 maka harus ada


rancangan untuk disetujui bersama
antara DPR dengan presiden.
Masalahnya, akankah Presiden
Jokowi menyetujui Pilkada tidak
langsung? Logikanya, Jokowi akan
menolak. Jika Jokowi benar benar
menolak Pilkada langsung, maka
akan terjadi kekosongan hukum.
Melihat kenyataan ini, terlepas
dari kualitas Perppu yang
dikeluarkan SBY, maka Koalisi
Indonesia Hebat (KIH) di DPR RI
harus merapatkan barisan agar
DPR RI dapat menyetujui Perppu
Pilkada.
Muncul pertanyaan kemudian,
apakah KIH dapat tetap solid
dalam rapat paripurna DPR nanti?
Pasalnya, di dalam KIH sendiri ada
Partai Nasdem yang pada Pemilu
legislatif lalu, menawarkan program
restorasi. Salah satu program

Ilustrasi Pilkada

restorasi itu, mengembalikan Pilkada


langsung menjadi Pilkada tidak
langsung atau dipilih oleh DPRD.

Rapat Paripurna DPR RI


yang membahas Perppu Pilkada,
nampaknya bakal menjadi ujian

pertama, bagi PDI Perjuangan


dengan koalisinya, Partai Nasdem.
***

Redaksi LARAS POST menerima aspirasi pembaca melalui SMS ke nomor 081213523457 Aspirasi boleh berupa kritikan terhadap pemberitaan, keluhan tentang pelayanan instansi pemerintah maupun swasta,
maupun komentar tentang masalah yang sedang berkembang di tengah masyarakat.

Penerbit:
PT. LARAST PENA NUSA Indah PERS
SK. Kemenkumham
No: 50801.AH.01.01. 2013
NPWP : 03.312.240.9-009.000

Dewan Pembina: Mayjend TNI (Purn) H. Hendardji Soepandji, Brigjend Pol (Purn) Drs Zainuri Lubis, HM. Jazari (Ketum PPLB); Dewan Penasehat: H. Sofyan Abdurrahman, Mayjen TNI
(Purn) DR. H. Syamsu Djalal, SH, MH, Peter Apolonius Rohi, Hornaedi, SH, Arnold Siahaan, SH, Achmad Rodji AS; Pemimpin Umum / Pemimpin Redaksi / Penangung Jawab: C. Herry SL;
Wakil Pemimpin Redaksi/ Redaktur Pelaksana : Akram SM, SH; Pemimpin Perusahaan : T Susilawati; Wakil Pemimpin Perusahaan : Eko Sugiarto ; Dewan Redaksi : H. Erekson S.Sos,
Binsar Sihombing, Asmuni CH. Haesy, A. Puja, HM. Nursin, HR; Firman Kelana, Akram, SH, Drs. Syaiful Nazar; Mabes Polri, KPK dan Polda Metro Jaya : C. Herry SL, Binsar S; Dispenad : C.
Herry SL, Akram, SM, SH; MenkoKesra: S. Lestari. Manager Iklan: Sugiarto; Staf Redaksi: Titiek Harum, S.Pd, Erlangga, Djoko Ruwahono, Drs. Erwan HMZ, Liogu Mr. Lexy, Tuty Sulistyowati,
H. Bardan, Adenan Wijaya Kusuma, Sugih, Maslim, Edwin RN, Maria, S. Lestari, Edy Suryadi, Suryati, Dhonny Hendriana, Bena GJ, H. Wuntoro, Darmo LM. ; Fotografer : Aries Prabowo,
Sugiarto; Perwakilan/Biro: Kota Bekasi: Ramoti KS, M. Pohan; Kabupaten Bekasi: Haposan S, Edy Yanto Pakpahan, R. Agah Handoko; Bogor Raya: David Malau, Nurmansyah. AK,
Adenan Manurung, Bonteros Goklas G, Ihsan Busyaeri, Hendra Isnandang, M Amsar H; Depok: Salim Sujadi, David Malau; Tangerang Selatan: Yayay Sugiarto. Karawang : Agus Safutra,
Eman; Bandung, Jabar: Citrawijaya Lim; Sukabumi: Edis Wijaya; Ciamis: Nendi Permana; Cirebon: Aries PS; Subang : Edy Mulyana; Jawa Tengah : RB. Waluyo, Sumono, Fery N; Prov.
Jawa Timur : Surabaya: Rudi Siswanto. Probolinggo Raya: Singgih Wijanarko, Lamongan : Munawar ; Tulung Agung: Topan Kristiantoro; Malang Raya : Mohamad Saroni, Bagus
Yudistira, Asral L; Kediri : Drs Rudy Priyono, Mielza Nur Syahida, Nurayati; Pasuruan Raya : Nugroho Tatag Yuwono, Endang; Blitar: Edi Purwoko. Prov. Bali : Wayan S, A. Shukani Hanafi
; Kabupaten Tapanuli Selatan: Fernando Simamora; Sulawesi Selatan : Hadi Kuswanto (Kota Makasar); Layout: sugihlayout.blogspot.com, Idris; Sirkulasi/Promosi: Damit Sutendi
(Kadiv/No. HP: 081380495781), Idris Saputra, Yandi Permana; Redaksi / Tata Usaha: Jl. Raya Hankam Mabes TNI No. 26. Bambu Apus, Cipayung, Jakarta Timur Telp. 021 - 84311368, 021
- 84311397, Fax: 021 - 84311373. HP: 081282204440 (Wapemred); No. Rek. Bank Mandiri: 1560000794935, 1290010193593.
Email : redaksilaraspost@gmail.com, Website: www.laraspostonline.com Percetakan: PT Temprina Media Grafika (Jawa Pos Group), Bekasi (Isi di luar Tanggung Jawab Percetakan)

Wartawan LARAS POST dalam melaksanakan tugasnya di lapangan dibekali dengan ID Card, dan namanya tercantum dalam BOX Redaksi serta menjunjung tinggi kode etik jurnalistik.

Hukum
& Kriminal
LarasT Utama

Sabtu, 16 maret 2013

Edisi 31 / TH II / 22 Desember 2014 - 05 Januari 2015

3

Jaksa Harus Segera Lakukan


Eksekusi Mati Terpidana Kasus Narkoba
Kapolri Jenderal Sutarman

Foto: IST

Kapolri Rotasi Sejumlah Perwira Tinggi


Jakarta, Laras Post Dalam rangka pembinaan karir, Kapolri Jenderal
Sutarman melakukan rotasi sejumlah perwira tinggi, salah satunya
Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divhumas
Mabes Polri Brigjen Pol Boy Rafli Amar menjadi Kapolda Banten.
Kadivhumas Mabes Polri Irjen Pol Ronny F. Sompie menyebutkan,
rotasi untuk beberapa perwira tinggi dan perwira menengah
dilakukan dalam rangka pembinaan karir. Pak Boy akan dapat
promosi jabatan menjadi Kapolda Banten, ujarnya kepada wartawan,
Rabu (17/12/2014) di Jakarta.
Disebutkan, berdasarkan surat telegram rahasia (TR) Kapolri
Nomor ST/2500/XII/2014 yang terbit pada Rabu, Boy akan menjadi
Kapolda Banten menggantikan Brigjen Pol Muhammad Zulkarnain
yang dimutasi sebagai Perwira Tinggi Pelayanan Masyarakat Mabes
Polri menjelang memasuki masa pensiun.
Selain itu, Kombes Pol Agus Rianto yang sebelumnya menjabat
sebagai Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenum) Mabes
Polri menjadi Karopenmas Divhumas Mabes Polri.
Sementara perwira lainnya yang mengalami rotasi yakni,
Kabidhumas Polda Metro Jaya Kombes Pol Rikwanto menjadi
Kabagpenum Divhumas Mabes Polri.
Kabidhumas Polda Metro Jaya sepeninggal Rikwanto digantikan
oleh Kabidhumas Polda Jawa Barat Kombes Pol Martinus Sitompul.
Kabidhumas Polda Papua Kombes Pol Sulistyo Pudjo Hartono
mengisi jabatan baru sebagai Kabidhumas Polda Jawa Barat. Irjen Pol
Vincentius Sambudiyono (Deputi Bidang Pemberdayaan Masyarakat
Badan Narkotika Nasional) dan Brigjen Pol Bambang Purwanto
(Direktur Pengamanan Deputi Perlindungan BNP2TKI) keduanya
dimutasi menjadi staf ahli Kapolri. (sar)

Korupsi Dprd 2004 - 2009 Diungkap Lagi


Malang, Laras Post - Kejaksan Negeri (Kejari) Malang akan melakukan
pengkajian terhadap kasus dugaan
korupsi DPRD Kota Malang periode tahun 2004 - 2009, tahun ini
akan diungkap kembali. Kejari akan
fokus menyelesaikan kasus korupsi
uang tunjangan komunikasi DPRD
Kota Malang senilai Rp. 5,2 miliar
yang bersumber dari APBD Kota
Malang 2004. Dari kasus tersebut,
masih ada dua tersangka yang
penanganannya terhenti hingga
sekarang. Kedua tersangka merupakan mantan anggota DPRD
Kota Malang periode itu. Kedua
tersangka berinisial BS dan AM.
Padahal. Kejari Kota Malang sudah
menetapkan du amantan anggota dewan itu sebagai tersangka sejak
2012 lalu. Kepala Kejari Kota Malang, Hendrizal Husin mengatakan
kasus dugaan korupsi uang tunjangan komunikasi anggota dewan
akan menjadi prioritas pada tahun 2005. Persoalannya, kasus tersebut
sudah lama dan ada dua tersangka yang sampai sekarang nasibnya
belum jelas. Kasihan juga kedua tersangka itu, karena kasusnya
masih menggantung. Kami akan menyelidiki uakng kasus itu dengan
memeriksa saksi-saksi lagi, kata Hendrizal.
Dikatakan, kejaksaan akan mengevaluasi dari hasil penyidikan
ulang kasus itu. Jika ditemukan cukup bukti, kejaksaan segera melengkapi berkas pemeriksaan, agar kedua tersangka bisa diajukan ke
penuntutan. Kepala Seksi Pidana Khusus Kejari Kota Malang, Edy
Winarko mengatakan, segera membentuk tim untuk menyelidiki
ulang kasus tersebut. Ia juga akan memanggil beberapa saksi untuk
diperiksa ulang terkait perkara tersebut. Penyelesaian kasus tersebut
sedikit sulit karena kasus ny audah lama, bukti dalam ksua itu juga
minim dan saksi yang diperiksa masih sedikit.
Kejari menangani perkara itu sejak 2005.Empat pimpinan DPRD
Kota Malang periode 1999-2004, yakni Sri Rahayu sebagai ketua, dan
para wakil ketua masing-masing,Bambang Priyo Utomo, Oetoyo Sardjito, dan Achmad Syafii sudah menjalani persidangan dan dinyatakan
tidak KejaksaanmemperkarakanKetuadanWakilKetuaPanitiaAnggaran,yakniAgusSukamtodanAchmadZaenuri.
Pengadilan memberikan ganjaran hukumankepada AgusduatahunpenjaradandendaRp50jutasubsiderkurungantigabulanpenjara.
SedangkanZaenuridivonisduatahunenambulanpenjaradandendaRp50jutasubsider kurungantigabulanpenjara.
KeduanyajugadiwaJibkanmengembalikanuangnegaraRp76juta.
K e j a k s a a n j u g a m e n e t a p k a n d e l a p a n t e r s a n g k a l a i n , s e m u a n y a m a n t a n a n g g o t a D P R D K o t a M a l a n g p e r i o d e 1 9 9 9 - 2 0 0 4 d a n 2 0 0 4 - 2 0 0 9
Modus mereka adalah, melalui tatatertibDPRDtahun2002,menetapkan 17 jenis tunjanganyangdibebankandalamAPBD.
Diantaranya tunjangan untuk asuransi, komunikasi, pendidikan,
dan pos kehormatan. AkibatnyasetiapanggotamenerimaRp.70jutahinggaRp80juta.(gus)

Kejaksaan Agung harus


segera melaksanakan
eksekusi terhadap
sejumlah terpidana
mati kasus narkoba
dan sejenisnya, setelah
presiden Joko Widodo
menolak grasi yang
diajukan para terpidana
mati itu.
Jakarta, Laras Post Ketua Komisi
III DPR RI, Aziz Syamsuddin
mengatakan, eksekusi terhadap
terpidana mati tersebut harus
dilaksanakan Jaksa Agung
sebagai eksekutor, karena
grasi sudah ditolak presiden.
Menurutnya, Kejagung harus
segera melakukan eksekusi sejak
permohonan grasi terpidana ditolak,
terlebih secara yuridis tak ada
hambatan lagi. Kalau sekarang tak
ada hambatan hukum, ujarnya.
Ia menyatakan, sependapat
dengan putusan presiden yang
menolak grasi terpidana mati itu,
karena memang diperlukan sikap
tegas seorang presiden terhadap
kejahatan luar biasa seperti narkoba
dan korupsi.
Politisi dari Partai Golkar

Wakil Ketua Komisi III DPR Aziz Syamsuddin

ini juga menyatakan, hukuman


mati terhadap kejahatan kategori
luar biasa tak melanggar HAM.
Pasalnya, kejahatan yang dilakukan
terpidana berdampak sistemik
terhadap kehidupan dan kesehatan
masyarakat.
Azis mengungkapkan, saat
menerima utusan Amnesti
Internasional, dirinya sempat
menyatakan, hukuman mati bagi
terpidana kasus kejahatan luar biasa
dimungkinkan.

Senada dengan itu, Wakil


Ketua Komisi III Desmon Junaedi
Mahesa mengatakan, penolakan
presiden terhadap permohonan
grasi terpidana mati sudah tepat,
karena hukuman mati layak
diterapkan terhadap pelaku
kejahatan narkoba dan kejahatan
luar biasa lainnya. Kalau dalam
kepentingan nasional kita setuju
narkoba dihukum mati. Kalau
melanggar HAM itu ukurannya
internasional atau kita. Kita perlu

foto: Ist

ketegasan untuk pembangunan


negara kita, ujarnya.
Sementara itu, anggota
Komisi III Aboe Bakar Al Habsyi
menyatakan, perlu diterapkan
hukuman berat terhadap pelaku
kejahatan narkoba.
Menurutnya, untuk membuat
efek jera para bandar narkoba,
diperlukan sikap tegas salah
satunya dengan mengeksekusi mati
para terpidana kasus narkoba.
(ram)

Pemilihan Hakim Konstitusi Harus Transparan


Jakarta, Laras Post Proses pemilihan
hakim konstitusi harus dilaksanakan
secara transparan dan partisipatif, hal
ini diperlukan agar diperoleh hakim
konstitusi yang indepeden, bersih dan
memiliki rasa keadilan, serta memiliki
perspektif Hak Azasi Manusia (HAM).
Ketua YLBHI, Alvon Kurnia Palma
mengatakan, dalam Pasal 19 UU No.23
Tahun 2003 sebagaimana telah diubah
menjadi UU No.8 Tahun 2011 tentang
Mahkamah Konstitusi ditegaskan
bahwa, Pencalonan hakim konstitusi
dilaksanakan secara transparan dan
partisipatif.

Artinya dalam proses pemilihan


Hakim Konstitusi, harus diadakan proses
seleksi secara tansparan dan melibatkan
partisipasi aktif masyarakat, tegasnya
pada Kamis (11/12/2014) di Jakarta.
Ia menegaskan, transparansi itu
penting jika berkaca pada keluarnya
Keputusan Presiden RI No.87/P/2013
tentang Pengangkatan Hakim Konstitusi
Prof. Maria Farida dan Patrialis Akbar
yang tidak melalui proses seleksi secara
transparan dan melibatkan pratisipasi
aktif masyarakat.
Lebih lanjut, Alvon menyatakan,
pihaknya mengapresiasi terpilihya

Panitia Seleksi Hakim Konstitusi


sebagai wujud dari pelaksanaan
Pasal 19 UU No.23 Tahun 2003
sebagaimana telah diubah menjadi
UU No.8 Tahun 2011 tentang
Mahkamah Konstitusi.
YLBHI juga mendesak agar pada
tahapan seleksi Hakim Konstitusi,
Panitia Seleksi hendaknya mendorong
partisipasi aktif masyarakat sipil dalam
membantu memberikan masukan
terkait calon hakim konstitusi yang
akan diseleksi. Tidak hanya sebatas
tahapan administrasi, wawancara dan
kesehatan, namun juga dengar pendapat

dari masyarakat terkait calon hakim


konstitusi yang diajukan, ujarnya.
Sementara itu sebelumnya, Ketua
Panitia Seleksi calon Hakim MK, Saldi
Isra menyatakan, proses seleksi calon
hakim Mahkamah Konstitusi untuk
mengganti posisi Hamdan Zoelva yang
akan berakhir masa tugasnya pada
Januari 2015 akan melibatkan publik.
Dijelaskan, proses seleksi dilakukan
sejak awal Desember 2014. Diharapkan
pada 6 Januari 2015, Presiden Joko
Widodo sudah menetapkan calon dan
pada 7 Januari 2015 sudah dilantik
menjadi Hakim MK. (tim)

Waspadai Peningkatan Penyerapan Anggaran Pada Akhir Tahun


Jakarta, Laras Post Peningkatan
penyerapan anggaran belanja pada
sejumlah instansi pemerintah di
setiap akhir tahun, berpotensi
merugikan keuangan negara.
Ketua Badan Pemeriksa
Keuangan (BPK), Harry Azhar Azis
mengatakan, terjadinya lonjakan
penyerapan anggaran setiap akhir
tahun rawan penyalahgunaan,
terutama dalam belanja modal
berbentuk material.
Menurutnya, penyerapan
anggaran pemerintah kerap tinggi
pada akhir tahun patut dicurigai.
Pasalnya, peningkatan kegiatan
dalam waktu yang relatif singkat
dapat menimbulkan kualitas yang
buruk.
Ia menegaskan, sebab itu

pemeriksaan tak dapat hanya pada


permukaan tetapi harus sampai
ke analisis potensi kecurangan
anggaran. Kita harus soroti
penyalahgunaan anggaran di akhir
tahun yang cenderung belanja
modal dalam bentuk material. Kita
penilaiannya dengan keandalan
sistem dan semua yang diperiksa
harus ada bukti-buktinya,
jelasnya, pada Senin (15/12/2014)
di Jakarta.
Harry menyatakan, penyerapan
anggaran pemerintah pada kuartal I
dan II biasanya sangat rendah. Pada
kuartal III dan IV biasanya terjadi
penumpukan.
Dijelaskan, penyerapan anggaran
pada kuartal I biasanya hanya 6
persen. Kemudian, pada kuartal II,

meningkat tipis menjadi 16 persen.


Selanjutnya penyerapan anggaran
pada kuartal III naik hingga 40-50
persen. Kemudian pada kuartal
IV 50 persen anggaran langsung
terserap.
Lebih lanjut ia mengatakan,
belanja yang sifatnya rutin dan
terikat, seperti belanja pegawai
dan barang, jumlahnya relatif
sama pada setiap kuartal. Tapi
jumlah belanja modal menjadi
tak menentu pada setiap kuartal,
sehingga menimbulkan tanda
tanya.
Harry menyatakan, pihaknya
telah memberikan arahan kepada
jajarannya untuk hati hati, dalam
melakukan penilaian atas hasil audit
keuangan.

Kehati-hatian harus ditingkatkan


terhadap pemerintah daerah. Sebab,
tak menutup kemungkinan para
kepala daerah tersandung kasus
korupsi.
Pihaknya juga berencana akan
meningkatkan audit kinerja di
tahun 2015 pada pemeriksaan di
pemerintahan maupun lembaga.
Tujuannya adalah untuk
bisa melakukan audit secara
komprehensif.
Ia menilai, selama ini opini
auditor terhadap laporan
keuangan seakan tidak bermakna,
karena banyak pemerintah
daerah yang mendapat opini
Wajar Tanpa Pengecualian
(WTP) kemudian ditangkap KPK
karena korupsi. (ram)

Dalih Untuk Modal Kerja Terdakwa Diduga Menipu Usd 450.000


Jakarta, Laras Post - Kasus penipuan
kini semakin marak, seperti yang dilakukan Budiana Tresnawan pria asal
Lembang yang diduga melakukan
penipuan.
Sidang yang digelar di Pengadilan
Negeri Jakarta Timur, Selasa(16/12)
yang dipimpin Hakim Ketua Dwi
Purwadi SH,MH.
Dalam surat dakwaan dengan
nomor reg perkara: PDM-353/JKT.
TMR/10/2014. Jaksa Penuntut Umum
(JPU) Tamalia Rosa, SH menjelaskan
bahwa awal mulanya terdakwa Budiana Tresnawan pada bulan April 2012
yang bertempat di Pizza Hut Pondok
Kelapa Jakarta Timur. Awalnya saksi
Alamsyah yang dikenalkan oleh saksi
Yakub Haliq dengan terdakwa dan

Afriadi, dalam pertemuan tersebut


terdakwa mengaku sebagai karyawan
PT Habison Walker Refractory yang
mendapat kontrak dari PT Krakatau
Steel dan Afriady sebagai Direktur
dari PT Fadh Karya Utama yang
merupakan perusahaan sub kontraktor dari PT Habison Walker Refractory, untuk memperbaiki tungku
baja serta onderdil barang baru bagi
keperluan perbaikan tungku baja milik
PT Krakatau Steel.
Kemudian terdakwa pada tahun
2013 di Pizza Hut Pondok Kelapa Jakarta Timur memperlihatkan tungku
baja milik PT Krakatau Steel guna
meyakinkan saksi, dan terdakwa
mengeluhkan kekurangan modal kerja
untuk mengerjakan proyek refraktory

tungku baja PT Krakatau Steel dan


saksi Alamsyah diajak bergabung
sebagai pemilik modal. Terdakwa
mengatakan, saksi Alamsyah akan
menerima keuntungan perbulan 3.5%
dan uang modal akan dikembalikan
dalam tempo 3 bulan.
Jaksa menambahkan bahwa terdakwa juga memperlihatkan PO
nomor 002/PO/HWR/13 tanggal
18 juli 2013 yang dikeluarkan PT
Fadh Karya Utama dan terdakwa
menerangkan bahwa PO sudah jadi
transaksi dengan PT Hobison pihak perusahaan akan menyediakan
alat refractory serta bahan baku
tungku peleburan baja PT Krakatau
Steel. Sedangkan PT Fadh Karya
Umum merupakan pihak pembeli

Sekaligus yang mengerjakan. Terdakwa juga mengakui PT Fadh Karya


Utama adalah miliknya dan masih
ada perusahaan lainnya yakni CV. Nur
Iron. Saksi Alamsyah menjadi percaya
dan tertarik lalu menyerahkan uang
kepada terdakwa dengan bertahap.
Akibat perbuatan terdakwa saksi
Alamsyah menderita kerugian USD
450.000 (5 Milyar).
Setelah uang diterima oleh terdakwa sampai tanggal yang di tentukan
oleh saksi belum dikembalikan terdakwa dan sikap terdakwa saat ditanya
saksi selalu jawab sedang diusahakan.
Perbuatan terdakwa sebagaimana di atur dan di ancam pidana
dalam pasal 378 KUHP, pungkas
Jaksa. (Tuti)

Pihak Korban Berharap Terdakwa Kasus Pengrusakan Ditahan


Jakarta, Laras Post - Pria asal Ambon
Yohanes Aleksander Laupatty alias
Anis terdakwa kasus pengrusakan
di Jln SMUN 64 Rt/Rw 02/03 Kel.
Cipayung Jakarta Timur ternyata
merupakan Residivis yang pernah
ditahan di LP Cipinang selama 1
Tahun dengan kasus penganiayaan
terhadap salah satu ahli waris.
Sidang yang digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Kamis
(11/12) dengan Majelis Hakim yang
diKetuai Abdul Bahri A Rahman,
SH, MH serta dua anggota hakim
lainnya.
Dalam surat dakwaan den-

gan nomor perkara : PDM-357/


JKTM/10/2014 yang dibacakan
Jaksa Penuntut Umum (JPU) Ahmad
Fitrah Kusumah, SH akan tetapi terdakwa tidak ditahan, mengatakan,
bahwa terdakwa Yohanis Aleksander Loupatty alias Anis bahwa
pada hari Minggu tanggal 21 Juli
2013 di jln SMUN 64 Rt/Rw 03/02
Kel.cipayung Jakarta Timur.
Terdakwa datang ke tempat
tersebut sambil merusak pagar yang
pada pagi harinya dipasang oleh
Manaf dan teman-temannya dengan
cara mencabuti tiang-tiang pagar
yang telah ditanam di tanah cord

an dan melepas pagar yang sudah


dipaku, sehingga pagar tersebut
tidak berfungsi lagi.
Maksud lain dari twrdakwa
merusak pagar tersebut adalah
karena pagar tersebut menghalangi terdakwa untuk masuk ke
dalam rumahnya sehingga terdakwa merusak pagar tersebut.
Kemudian pagar tersebut dirusak dengan menggunakan kayu
kaso dan di pukulkan ke pagar
tanpa izin dari pemilik pagar yakni
Manaf. Karena yang mendirikan
pagar tersebut adalah Manaf
sedangkan terdakwa sama sekali

tidak mempunyai hak atas pagar


yang dirusak tersebut.
Jaksa Penuntut Umum mendakwa terdakwa dengan dakwaan
sebagaimana diatur dan diancam
pidana dalam pasal 406 ayat (1)
KUHP.
Kuasa Hukum Pelapor Darmon Sipahutar, SH seusai sidang
mengatakan kepada wartawan
bahwa mereka (saksi- red) merasa
ketakutan atas sikap dan tindakan
terdakwa yang selalu mengancam
ahli waris apabila sedang berkebun
di tanah ahli waris tersebut, karena
terdakwa selalu membawa-bawa

samurai untuk mengancam ahli


waris, apabila datang ke lokasi tanah
tersebut.
Bukan hanya ahli waris yang
merasa ketakutan tetapi para
warga sekitar tempat tinggal terdakwa juga merasa ketakutan
atas sikap dan tindakan terdakwa
sehari-hari dari terdakwa sehingga
untuk dihadirkan jadi saksi di Pengadilan juga merasa ketakutan,
ungkapnya.
Ditambahkan Darmon Saksi
Manan yang tak lain saudara sepupu
Manaf yang sama-sama ahli waris
juga, sebelumnya pernah terluka

di bagian kepala dan Ibu jari nya


sehingga mengalami cacat permanen.
Terdakwa sepatutnya harus
ditahan karena dikhawatirkan akan
terjadi tindakan yang serupa sebagaimana yang pernah dialami oleh
Naman, harapnya.
Apabila terdakwa dibiarkan
berkeliaran di luar yang selalu
mengganggu kenyamanan dari ahli
waris, dikhawatirkan terjadi konflik horizontal, di mana ahli waris
merupakan putra daerah sedangkan
terdakwa merupakan pendatang,
pungkas Darmon. (Tuti)


2

LarasTTipikor
Utama

Edisi 31 / TH II / 22 Desember 2014 - 05 Januari 2015

Untuk melaksanakan
pencegahan korupsi
dana pendidikan, Komisi
Pemberantasan Korupsi
(KPK) bersama enam
kementerian/lembaga (K/L)
menyepakati aksi bersama
pencegahan korupsi dana
pendidikan tahun 2015.

Insert : Bupati Lombok Barat

Foto: IST

Bupati Lombok Barat Jadi Tersangka


Jakarta, Laras Post Komisi Pemberantasan Korupsi
(KPK) menetapkan ZAR (Bupati Lombok Barat
periode 2009-2014 dan 2014-2019) sebagai tersangka.
Biro Hubungan Masyarakat KPK Priharsa Nugraha
mengungnkapkan, ZAR ditetapkan sebagai tersangka
setelah dalam pengembangan penyelidikan dugaan
tindak pidana korupsi terkait proses permohonan izin
pengembangan kawasan wisata di Lombok Barat tahun
2010-2012, KPK menemukan minimal dua alat bukti
yang cukup untuk meningkatkan status kasus tersebut
ke penyidikan.
Tersangka ZAR selaku Bupati Lombok Barat, diduga
menguntungkan diri sendiri atau orang lain secara
melawan hukum, atau dengan menyalahgunakan
kekuasaannya memaksa seseorang memberikan sesuatu,
membayar, atau menerima pembayaran dengan potongan,
atau untuk mengerjakan sesuatu untuk dirinya sendiri.
Atas perbuatannya, ZAR disangkakan melanggar
Pasal 12 huruf e atau Pasal 23 Undang-Undang Nomor 31
Tahun 1999 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi
sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang
Nomor 20 Tahun 2001 jo. pasal 421 KUHP jo. pasal 55 ayat
(1) ke-1 KUHP. (tim)

Jakarta, Laras Post Enam K/L itu


antara lain, Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan, Kementerian
Agama, Kementerian Riset, Teknologi
dan Pendidikan Tinggi, Kementerian
Keuangan, Kementerian Dalam
Negeri dan Badan Pengawasan
Keuangan dan Pembangunan (BPKP).
Dalam kesempatan tersebut, turut
dihadiri Komisioner KPK Abraham
Samad dan Zulkarnain, Mendikbud
Anies R. Baswedan, Menteri Agama
Lukman Hakim Saifuddin, Irjen
Kemendikbud Haryono Umar, Irjen
Kementerian Agama M. Jasin, Irjen
Kemendagri Maliki Heru Santoso,
Irjen Kemenkeu Sonny Loho, serta Plt.
Kepala BPKP Meidyah Indreswari.
Pada kesempatan itu, Ketua
KPK Abraham Samad mengatakan,
berdasarkan evaluasi kegiatan
tahun ini, rencana aksi kegiatan
Tim Korsupdik tahun 2015 perlu
diangkat ke level tertinggi instansi.
Sebelumnya, ini hanya disepakati
di level inspektur Jenderal, katanya,
pada (15/12/2014) di Jakarta.
Tahun ini, seiring perubahan
dalam struktur kementerian/lembaga,
maka tim juga mengikutsertakan
Kementerian Ristek dan Dikti untuk
kegiatan tahun depan. Kami sangat
berharap komitmen pelaksanaan aksi
bersama ini dari seluruh kementerian,
katanya.
Ada delapan poin aksi yang
telah ditandatangani oleh tujuh
pemimpin kementerian/lembaga
itu, antara lain; Menyempurnakan
dan mengintegrasikan mekanisme
penanganan pengaduan masyarakat
pada Kementerian pengelola dana
Pendidikan; Melakukan program
pencegahan korupsi di Kementerian
pengelola dana pendidikan dan di
daerah; Meningkatkan kompetensi

Ketua KPK Abraham Samad

Foto: IST

6 Kementerian dan Lembaga


Sepakati Aksi Pencegahan Korupsi
audit dari Inspektorat Daerah
dalam mengawasi dana Pendidikan;
dan Menyempurnakan dan
mengintegrasikan sistem informasi
pendataan pendidikan nasional
pada masing-masing Kementerian
pengelola dana Pendidikan.
Empat poin aksi lainnya; sosialisasi
kewenangan pengawasan dana
pendidikan pada Pemerintah Daerah;
Melakukan monitoring dan evaluasi
dana pendidikan pada Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan,
Kementerian Riset, Teknologi dan
Pendidikan Tinggi dan Kementerian
Agama; Melakukan kajian terkait sistem
pengelolaan dana Pendidikan; serta
Menyempurnakan aturan pengelolaan
dana pendidikan.
Mendikbud Anies Baswedan
mengapresiasi langkah korsupdik ini.
Temuannya konkret sehingga perlu
kita tindaklanjuti, katanya. Anis
mengkahawatirkan, bila kita tidak
memiliki strategi yang komprehensif

dalam mengelola dana ini, maka tujuan


pendidikan tidak akan tercapai. Karena
itu, perlunya inisiasi satu strategi untuk
mengawasi hal ini secara keseluruhan,
katanya.
Menterai Agama Lukman
Hakim Saifudin juga mengapresiasi
kegiatan pencegahan korupsi ini.
Lukman juga mengakui adanya
sejumlah kelemahan di jajaran
eksekutif, seperti lemahnya
koordinasi dalam pengelolaan dana,
lemahnya pengawasan internal, serta
lemahnya pengaduan masyarakat.
Ke depan, setidaknya tiga sistem
inilah yang akan dibangun agar
dana pendidikan betul-betul sampai
kepada yang berhak, katanya.
Di Kementerian Agama, menurut
Lukman, sama sekali tidak mengabaikan
rekomendasi dan saran perbaikan yang
diberikan KPK. Saya sangat bersyukur,
karena kami tidak sendiri. Kita bersamasama menjaga dan mengawal amanah
rakyat ini, katanya.

Kegiatan korsup dana pendidikan,


didasari pada besarnya anggaran
fungsi pendidikan dan masih
banyaknya pelanggaran pengelolaan
dana pendidikan, karena itu,
diperlukan sinergi berbagai instansi
agar pengelolaan dan pengawasan
dana pendidikan dapat optimal.
Seperti yang kita ketahui, konstitusi
mengamanatkan dana pendidikan
tahun 2015 sebesar 20 persen dari
APBN 2015 atau lebih dari 400 triliun
rupiah.
Kedelapan poin aksi bersama itu,
didasarkan pada hasil pemetaan risiko
dan permasalahan oleh tim korsup
pendidikan, bahwa permasalahan
dana pendidikan berakar dari
lemahnya pengendalian internal,
lemahnya sistem administrasi,
lemahnya kontrol publik, adanya
kekosongan dalam implementasi
pengawasan dan minimnya
sumberdaya untuk pengawasan dana
pendidikan. (tim)

HAKI Jadi Momentum Penegakan Integritas


Foto: IST

Kejaksaan Akan Lelang


Harta Hasil Korupsi Gayus
Jakarta, Laras Post Kejaksaan Agung akan segera
melakukan lelang atas harta mantan pegawai Ditjen Pajak
Gayus Halomoan Partahanan Tambunan yang berasal
dari hasil tindak pidana korupsi dan pencucian uang.
Kepala Bagian Tata Usaha, Pusat Pemulihan Aset PPA
Kejaksaan, Murtiningsih mengungkapkan, PPA Kejaksaan
RI, akan mengadakan lelang Eksekusi Barang Rampasan
melalui Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang
(KPKNL) Jakarta IV. Lelang atas harta benda dalam
perkara Tindak Pidana Korupsi atas nama Terpidana
Gayus Halomoan Partahanan Tambunan akan dilakukan
dengan sistem terbuka pada Selasa 23 Desember 2014
pukul 10.00 WIB bertempat di Kantor Pelayanan Kekayaan
Negara dan Lelang (KPKNL) Jakarta IV, ungkapnya, pada
Rabu (17/12/2014) di Jakarta.
Ia menjelaskan, barang yang akan dilelang, yakni, 31
keping logam mulia, satu unit kendaraan roda empat
merek Honda, satu unit kendaraan roda empat merk Ford,
sebidang tanah seluas sekitar 260 meter persegi berikut
bangunan yang terletak di Kelapa Gading-Jakarta Utara
serta satu unit apartemen di daerah Cempaka Mas.
Disebutkan, PPA diminta oleh Kejaksaan Negeri Jakarta
Pusat selaku eksekutor untuk melakukan pendampingan
dalam proses penyelesaian barang rampasan perkara
terpidana Gayus Tambunan (sebagaimana ketentuan
dalam Peraturan Jaksa Agung No. PER-013/A/JA/06/2014
tentang Pemulihan Aset dan Peraturan Jaksa Agung No.
PER-027/A/JA/10/2014 tentang Pedoman Pemulihan
Aset yang senantiasa mengedepankan prinsip Good
Governance).
Eksekusi dan verifikasi harta Gayus yang divonis
31 tahun penjara itu, dilakukan di kantor pusat Bank
Indonesia pada 17 November 2014 oleh Kejaksaan Negeri
Jakarta Pusat, didampingi tim dari PPA Kejaksaan.
Kepala Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat, Datas Ginting
dan Kepala PPA Kejaksaan, Chuck Suryosumpeno,
langsung memimpin proses eksekusi dan verifikasi saat
itu, terang Murtiningsih. (Jaya)

Jakarta, Laras Post Komisi


Pemberantasan Korupsi (KPK)
menggelar serangkaian kegiatan
dalam rangka memperingati Hari
Anti Korupsi Internasional (HAKI)
yang jatuh setiap 9 Desember.
Ketua KPK Abraham Samad
mengatakan, momentum ini
digunakan untuk menegakkan
integritas serta bersinergi dengan
semua pihak. Momentum ini adalah
saat yang tepat untuk menegakkan
integritas serta menjadikan korupsi
sebagai musuh bersama sehingga
semakin banyak masyarakat yang
menyebarkan pesan antikorupsi,
kata Abraham saat memberi sambutan
dalam acara pembukaan, pada Selasa
(9/12/2014) di Grha Sabha Pramana,
Universitas Gadjah Mada (UGM),
Yogyakarta.
Karena KPK, lanjutnya, tak bisa
bekerja sendiri dalam mengemban
amanah pemberantasan korupsi. Maka
upaya membangun kesadaran dan
partisipasi publik tak boleh berhenti.
Kegiatan ini juga merupakan upaya
menggandeng semua pihak untuk
bersinergi, ujarnya.
Faktanya, memang Indeks
Persepsi Korupsi (IPK) Indonesia telah
meningkat dari tahun sebelumnya.
Namun, korupsi masih marak terjadi

Untuk Pemasangan iklan Hub:

081212593535

sektor strategis; serta Strategi


pencegahan yang fokus pada aspek
manusia, aspek sistem dan aspek
budaya, sebut Abraham.
Mengangkat tema Tegakkan
Integritas, KPK berupaya
membumikan makna integritas sebagai
salah satu dari 9 nilai antikorupsi
dengan sejumlah kegiatan, antara
lain pameran, panggung apresiasi,
seminar dan diskusi, serta lomba seni
dan budaya.
Dalam rangkaian kegiatan
pameran, menampilkan pameran
dan lelang barang gratifikasi, serta

ICW Endus Aroma Korupsi Pada Pengadaan Buku

Kunjungi website kami:

www.laraspostonline.com

dengan terungkapnya kasus demi


kasus korupsi yang melibatkan pejabat
dan penyelenggara negara.
Karena itu, ia menegaskan
upaya pemberantasan korupsi
yang dilakukan KPK, telah
mengintegrasikan sisi penindakan
dan pencegahan. Bila dicermati,
katanya, upaya yang telah dan
sedang dilakukan KPK, juga sejalan
dengan Revolusi Mental yang
dicanangkan Presiden Joko Widodo.
Antara lain, Penanganan kasus
grand corruption dan penguatan
aparat penegak hukum; Perbaikan

pameran integritas yang diikuti 118


peserta dari kementerian/lembaga,
BUMN/BUMD/ Swasta, pemerintah
daerah, lembaga pendidikan, lembaga
swadaya masyarakat, komunitas,
media massa dan Usaha Kecil dan
Menengah (UKM).
Beberapa acara seminar dan
bincang juga diselenggarakan, antara
lain talkshow Pencegahan Korupsi
Berbasis Keluarga dan Pentas Budaya
Prenggan; Seminar Nasional Koordinasi
dan Supervisi Pencegahan Korupsi
bertema Peningkatan Kesejahteraan
Rakyat yang Berkeadilan; Saresehan
Budaya, Refleksi Pemberantasan
Korupsi, dengan Lakon Tangis;
Seminar Nasional Saya Perempuan
Antikorupsi; serta Seminar Konsep,
Implementasi, dan Optimailisasi Unit
Layanan Pengaduan, Keluhan dan
Informasi Publik.
Untuk memeriahkan kegiatan,
karnaval budaya Gerakan Antikorupsi
digelar dengan menambil rute Jalan
Solo hingga berakhir di Lapangan
Kridosono. Selain itu, Konser Musik
Antikorupsi Gropyokan Korupsi
dan Proklamasi Antikorupsi akan
menghadirkan grup band seperti Gigi,
Navicula, Superman Is Dead, Jogja
Hiphop Foundation, Shaggy Dog, dan
Symphoni. (tim)

Foto: IST

Koordinator Divisi Monitoring Pelayanan Publik ICW Febri Hendri melaporkan dugaan korupsi
pengadaan buku Kurikulum 2013 ke Inspektorat Jenderal Kemendikbud, Jakarta, Selasa (16/12)

Jakarta, Laras Post - Indonesia


Corruption Watch (ICW)
mencium persekongkolan dalam
lelang untuk pengadaan buku
kurikulum 2013 bagi pengawas
sekolah di sejumlah daerah.
mengungkapkan, persekongkolan
lelang pengadaan buku itu, terjadi di

Provinsi Jawa Timur, Kalimantan


Tengah, dan Gorontalo. Akibatnya,
timbul kerugian negara hingga Rp
786 juta.
Pengadaan buku dan modul
yang dilakukan oleh salah satu unit
kerja Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan, Pusat Pengembangan

dan Pemberdayaan Pendidik dan


Tenaga Kependidikan (P4TK)
Bidang Otomotif dan Elektronika
di Kota Malang, Jatim.
Febri menyatakan, permainan
harga pencetakan buku menjadi
modus bagi pemenang lelang
dan peserta tender lainnya untuk
mencurangi proses lelang. Demikian
juga pengumuman lelang di media
lokal mencurigakan. Kami dapat
informasi dari orang dalam kalau
lelang ini tidak ada, ujarnya, Selasa
(16/12/2014) di Jakarta.
Ia menyebutkan, berdasarkan
dokumen penawaran yang
disampaikan oleh seluruh peserta
lelang, ditemukan harga penawaran
yang hampir seragam, yakni
berkisar pada nilai Rp 990 juta.
Padahal, jika mengikuti harga pasar
maka penawaran jauh lebih rendah
misalnya harga Rp 20 ribu per
buku atau sekitar Rp 200 juta untuk
seluruh pekerjaan.
Menurutnya, yang menjadi
aneh, tidak satu pun peserta lelang
memberikan penawaran senilai
harga tersebut. Mereka menawar

sedikit lebih tinggi daripada harga


yang ditawarkan oleh pemenang
lelang buku kurikulum 2013.
Menurutnya, ICW telah
melaporkannya ke Itjen
Kemendikbud dengan mengajukan
dua rekomendasi. Pertama, Itjen
Kemendikbud melakukan audit
terhadap P4TK Bidang Otomotif
dan Elektronika Malang. Kedua,
Itjen Kemendikbud melakukan
audit menyeluruh pengadaan buku
atau modul kurikulum 2013 tahun
anggaran 2013 di seluruh unit kerja
Kemendikbud yang melakukan
pengadaan buku.
Selain itu, ICW juga menyarankan
agar Kurikulum 2013 dihentikan
saja, karena, menurut Febri, motif
dibuatnya Kurikulum 2013 adalah
korupsi. Tujuan utamanya supaya
banyak pemasukan dari pengadaan
buku, tegasnya.
Selain itu, ICW juga mengusulkan
agar pemerintah jangan terlalu fokus
pada kurikulum, melainkan pada
guru. Harusnya pengadaan buku
itu difokuskan untuk peningkatan
mutu guru, kata Febri. (tim)

LarasT Utama
Ekonomi
& Bisnis

Sabtu, 16 maret 2013

Edisi 31 / TH II / 22 Desember 2014 - 05 Januari 2015

3

BI dan Polri Buat Kesepahaman


Kepala Kantor Perwakilan
Bank Indonesia Provinsi
Jawa Timur Benny Siswanto
bersama Kepala Kepolisian
Daerah Jawa Timur Anas Yusuf
menandatangani Pokokpokok Kesepahaman Tata Cara
Pelaksanaan Penanganan
Dugaan Tindak Pidana di
Bidang Sistem Pembayaran
dan Kegiatan Usaha
Penukaran Valuta Asing.

Peluncuran kartu ATM Dompetku QNB.

Mudahnya Tarik Uang Dengan ATM Dompetku QNB


Jakarta, Laras Post - Satu lagi inovasi layanan Dompetku
dari Indosat hadir menjadi pelopor di Indonesia. Bekerja
sama dengan Bank Qatar National Bank (QNB) Indonesia,
Indosat menghadirkan layanan Kartu ATM Dompetku QNB.
Dengan peluncuran layanan ini, maka Dompetku menjadi
mobile money provider pertama di Indonesia yang memiliki
layanan Kartu ATM ini.
Pelanggan cukup memiliki satu nomor yang bisa berfungsi
sebagai nomor seluler, nomor akun Dompetku, dan sekaligus
nomor rekening QNB.
Dengan Kartu ATM Dompetku QNB, pelanggan Dompetku
dapat melakukan tarik tunai dari seluruh ATM QNB dan
ribuan ATM lain yang terhubung dengan jaringan ATM
Bersama (gratis, sampai dengan jumlah penarikan tertentu
setiap bulannya).
Komitmen kami untuk selalu menghadirkan inovasi
layanan e-money sekaligus memberikan pengalaman terbaik
bagi pelanggan, kami hadirkan pertama di Indonesia Kartu
ATM Dompetku QNB, ujar Alexander Rusli, President
Director & CEO Indosat, Selasa (16/12/2014) di Jakarta.
Ia berharap, layanan ini akan memberi manfaat bagi
pelanggan, terutama yang biasa menerima kiriman uang untuk
melakukan penarikan tunai dengan mudah. (maslim)

Surabaya, Laras Post Selain itu juga


disepakati Tata Cara Pelaksanaan
Penanganan dugaan tindak
pidana pada dugaan pelanggaran
kewajiban penggunaan uang rupiah
di Indonesia dan dugaan tindak
pidana terhadap uang rupiah.
Penandatanganan kesepahaman
dilakukan pada Rabu (17/12/2014)
di Surabaya. Disaksikan oleh Deputi
Gubernur Bank Indonesia Ronald
Waas dan Kepala Badan Reserse
Kriminal Kepolisian Negara Republik
Indonesia Suhardi Alius.
Ronald Waas mengungkapkan,
dalam rangka mencegah berbagai
kejahatan pada kegiatan usaha
penukaran valuta asing, Bank
Indonesia pada tanggal 11 September
2014 yang lalu telah menerbitkan
Peraturan Bank Indonesia No.16/15/
PBI/2014 tentang Kegiatan Usaha
Penukaran Valuta Asing Bukan
Bank.
Ia menjelaskan, ketentuan ini
dimaksudkan untuk mendorong
penguatan dan pemurnian semua
kegiatan usaha penukaran valuta
asing bukan bank yang harus
mendapat izin dari Bank Indonesia.

Gubernur BI dan Kapolri tandatangani kesepakatan bersama.

Penerbitan PBI ini juga diharapkan


dapat memitigasi potensi risiko dari
berbagai bentuk penyalahgunaan dan
kejahatan terkait kegiatan penukaran
valuta asing.
Penandatanganan pokok-pokok
kesepahaman yang dilaksanakan
di Surabaya ini merupakan sinergi
langkah Bank Indonesia sebagai
otoritas yang berwenang, untuk
senantiasa mengambil langkah
dan kebijakan yang diperlukan,
diantaranya melalui penerbitan
ketentuan, pengawasan, pembinaan,
serta penegakkan hukum melalui
kerjasama dengan Polri.
Ia menegaskan, untuk menekan
potensi kriminalitas dalam sistem
pembayaran serta kegiatan Usaha
Penukaran Valuta Asing, penanganan
terhadap dugaan tindak pidana perlu
dilakukan secara intensif.
Koordinasi dan konsolidasi yang
kuat antar otoritas dan penegak
hukum diharapkan dapat mencegah
dan meminimalisir berbagai kejahatan

Foto: ISt

di bidang Sistem Pembayaran dan


KUPVA. Selain itu, pengenaan
sanksi yang tegas dapat memberikan
efek jera bagi pelaku kejahatan
tersebut, ujarnya.
Provinsi Jawa Timur merupakan
salah satu sentra utama kegiatan
penukaran valuta asing di Indonesia.
Hal tersebut dapat dilihat dari jumlah
KUPVA Bukan Bank berizin yang
mencapai 51 badan usaha, atau
secara nasional menempati peringkat
keempat setelah Provinsi Jakarta, Bali,
dan Kepulauan Riau. Sebaran lokasi
penyelenggara KUPVA tersebut
terdiri dari 34 KUPVA di Surabaya,
4 di Jember, 10 di Malang, dan 3
di Kediri. Dari sisi volume, hingga
Oktober 2014 transaksi KUPVA di
Provinsi Jawa Timur termasuk dalam
10 besar nasional. Rata-rata total nilai
transaksi pembelian Uang Kertas
Asing dan cek pelawat terhitung sejak
Januari s.d. Oktober 2014, mencapai
Rp 87,5 miliar per bulan. Sedangkan
rata-rata total nilai transaksi penjualan

Uang Kertas Asing, mencapai Rp88,3


milliar per bulan.
Ronald menyebutkan, sesuai
kewenangan yang telah diberikan
negara, Bank Indonesia memiliki
peran yang sangat besar dalam
memfasilitasi penggunaan Rupiah
sebagai alat pembayaran yang sah
(legal tender) dalam perekonomian
nasional.
Ibarat sirkulasi darah dalam
tubuh manusia, peran Bank Indonesia
dalam menjaga kelancaran sistem
pembayaran dan pengelolaan uang
sangat vital untuk mencegah sumbatan
pada urat nadi perekonomian
nasional, ungkapnya.
Sebelumnya pada Senin, 15
Desember 2014, penandatanganan
Pokok Kesepahaman Tata Cara
Pelaksanaan Penanganan Dugaan
Tindak Pidana di Bidang Sistem
Pembayaran dan Kegiatan Usaha
Penukaran Valuta Asing, serta
Dugaan Pelanggaran Kewajiban
Penggunaan Uang Rupiah di Wilayah
Negara Kesatuan Republik Indonesia
dan Dugaan Tindak Pidana terhadap
Uang Rupiah juga dilaksanakan di
Medan antara Kepala Perwakilan
Bank Indonesia Provinsi Sumatera
Utara Difi A. Johansyah dan Kepala
Kepolisian Daerah Sumatera Utara
Eko Hadi Sutedjo.
Penandatanganan Pokok-pokok
Kesepahaman tersebut merupakan
tindak lanjut Nota Kesepahaman
antara Bank Indonesia dengan
Kepolisian Negara Republik
Indonesia tanggal 1 September 2014
tentang Kerja Sama Dalam Rangka
Mendukung Pelaksanaan Tugas
dan Kewenangan Bank Indonesia
dengan Kepolisian Negara Republik
Indonesia. (tim)

OJK Luncurkan Strategi Nasional Literasi Keuangan Indonesia

Perayaan HUT Air Asia Indonesia Ke-10.

Foto: IlS

Air Asia Indonesia Rayakan Hari Jadi Ke-10


Jakarta, Laras Post - Tak terasa, maskapai berbiaya hemat dan
terbaik di dunia, AirAsia telah hadir di tengah masyarakat
Indonesia selama 10 tahun. Pada Senin (8/12) lalu di Jakarta,
peringatan Hari Jadi AirAsia Indonesia dirayakan dengan
rangkaian program acara bertajuk, Ten Awesome Years.
Program inidiawali dari pameran foto pada ketinggian
35.000 kaki atau di dalam pesawat AirAsia Indonesia yang
sedangterbangdengan rute Jakarta Bali Jakarta.
Pameran foto juga diselenggarakan di Bandara Internasional
Ngurah Rai pada 5 7 Desember 2014 dengan menampilkan
foto-foto pemenang dari kompetisiDareToShareyang digelar
sejak April lalu.
Dalam rangkain perayaan hari jadi itu, juga diadakan aksi
sosial,kegiatan aksi donor darah juga dilakukan serentakdi 15
kota di Indonesia tempat AirAsia Indonesia beroperasi, seperti
Aceh, Medan, Pekanbaru, Padang, Palembang, Jakarta, Bandung,
Semarang, Yogyakarta, Solo, Surabaya, Bali, Lombok, Makassar
dan Balikpapan.
Bukan AirAsia namanya jika tak bagi-bagi tiket promo.
KemeriahanTen Awesome Years berlanjut denganmenawarkan
promo tiket penerbangan mulai dariRp10.000,- sekali jalan untuk
10 rute internasional seperti Jakarta Singapura, Jakarta Kuala
Lumpur, Medan Kuala Lumpur, Medan Penang, Yogyakarta
Johor Bahru, Surabaya Kuala Lumpur, Bandung Singapura,
Kuala Lumpur Padang, Kuala Lumpur Pekanbaru, dan
Denpasar Darwin.
Tiket promo ini bisa dibelihingga 14 Desember 2014 untuk
periode perjalanan mulai 5 Januari 2015 30 Juni 2015. Penawaran
harga spesial ini tersedia di seluruh saluran penjualan AirAsia :
www.airasia.com, call center nasional 021-29270999atau0804
1 333 333, kantor penjualan AirAsia maupun biro perjalanan
terdekat.
Sebagai puncaknya,AirAsia Indonesia meluncurkan buku
berjudul, Ten Awesome Years, Perjalanan Satu Dekade AirAsia
Indonesia,yang dilakukan juga pada Senin (8/12).Buku
inimengisahkan perjalanan AirAsia Indonesia hingga mampu
meraih berbagai penghargaan di tengah ketatnya persaingan
industri penerbangan nasional. Selain itu juga digambarkan
perjuangan pendiri perusahaan serta dedikasi para karyawan
yang berhasil menempatkan AirAsia sebagai maskapai penguasa
pasar rute internasional sejak 2010.
Bagi yang tertarik ingin dengan kiprah maskapai favorit
para travelers ini, bisa mendapatkan buku inidi seluruh cabang
Gramedia mulai Januari 2015. Buku menarik ini memiliki gaya
bahasa yang ringan dengan gambar-gambar yang menarik.
Awalnyahanya mengoperasikan 2 pesawat Boeing 737,saat
ini AirAsia Indonesia sudah mengoperasikan 30 pesawat Airbus
A320, melayani 22 rute internasional dan 9 rute domestik dari
5 hub di Indonesia serta telah mengangkut lebih dari 30 juta
penumpang. Kerja keras selama 10 tahun telah menjadikan
AirAsia sebagai maskapai yang menguasai pasar penerbangan
internasional di Indonesia selama 4 tahun berturut-turut dari
tahun 2010 sampai 2013.
Berbasistagline, Kini Siapa Pun Bisa Terbang, AirAsia
Indonesia telah mewujudkan sebagian besar mimpi masyarakat
untuk melihat dunia. Bersama dengan afiliasi maskapai dalam
Grup AirAsia, saat ini AirAsia Indonesia telah menerbangkan
wisatawan dan pebisnis ke lebih dari 15 kota di tanah air menuju
kota-kota besar di Asia Tenggara dan Australia seperti Singapura,
Bangkok, Kuala Lumpur, Perth dan Darwin.
Ekspansi AirAsia Indonesia juga telah membantu
pertumbuhan dan perkembangan ekonomi nasional dengan
berkontribusi dalam memperkenalkan potensi pariwisata lokal
ke mancanegara. (Maslim)

Jakarta, Laras Post Untuk meningkatkan literasi masyarakat yang dapat


berdampak positif pada peningkatan
penggunaan produk dan jasa keuangan, Otoritas Jasa Keuangan (OJK)
salah satunya berupaya dengan meluncurkan Strategi Nasional Literasi
Keuangan Indonesia (SNLKI) pada
tanggal 19 November 2013.
Strategi nasional tersebut terdiri
dari 3 pilar dengan salah satu pilarnya adalah edukasi dan kampanye
nasional literasi keuangan.
Dalam pelaksanaan program kerja
SNLKI itu, setiap tahun telah ditentukan prioritas utama dari kelompok
masyarakat yang menjadi sasaran
program literasi dan edukasi. Adapun target yang disasar pada tahun
2014 adalah ibu rumah tangga dan
UMKM.
Pemilihan prioritas utama sasaran
tersebut didasarkan pada hasil survei
nasional literasi keuangan yang diselenggarakan OJK pada tahun 2013 di
20 provinsi dengan jumlah responden
sebanyak 8.000 orang. Survei tersebut dilaksanakan untuk mengetahui
tingkat literasi dan inklusi di sektor jasa
keuangan. Hasil survei secara umum
menunjukan tingkat literasi keuangan
masyarakat Indonesia baru sebesar
21,8% dengan tingkat inklusi sebesar
59,7%. Adapun indeks literasi masyarakat golongan C,D, dan E (masyarakat
berpenghasilan rendah (low income)
adalah sebesar 18,71%.
Hasil survei juga menunjukan
bahwa rasio masyarakat yang menggunakan produk dan jasa keuangan
dinilai masih relatif rendah sehingga
masih terdapat potensi yang tinggi untuk meningkatkan penggunaan produk
dan jasa keuangan. Tingkat inklusi
produk dan jasa keuangan pada masing-masing industri keuangan dapat
dilihat pada tabel terlampir.
Sebagai upaya untuk meningkat-

Foto: IlS

kan literasi dan inklusi keuangan masyarakat, sepanjang tahun 2014, OJK
bersama-sama dengan Lembaga Jasa
Keuangan (LJK) telah melakukan edukasi keuangan di 24 kota dan 4 negara
yang menggalang partisipasi dari 1.195
ibu rumah tangga, 1.146 pelaku UMKM,
2.910 pelajar/mahasiswa/guru, 1.588
tenaga kerja Indonesia di luar negeri, dan
4.577 masyarakat umum.
Selain kegiatan edukasi tersebut,
OJK menilai perlu untuk melakukan
kampanye nasional literasi keuangan
serta penggunaan produk dan jasa
keuangan khususnya untuk masyarakat golongan menengah ke bawah.
Pelaksanaan kampanye nasional
tersebut tidak lepas dari peran serta
industri jasa keuangan yang berpartisipasi aktif dalam mendukung kampanye nasional literasi keuangan.
Pasar Keuangan Rakyat
Berdasarkan program kerja dalam
SNLKI, bentuk kampanye nasional
literasi keuangan OJK antara lain
dilakukan melalui kegiatan pameran,
seminar nasional/internasional dan
lomba penulisan karya ilmiah. Selain program kerja dimaksud, sesuai
Pilar 3 SNLKI yaitu pengembangan

produk dan jasa keuangan maka OJK


mendorong sektor jasa keuangan
untuk menciptakan produk dan jasa
keuangan yang dapat dijangkau oleh
masyarakat umum.
Di penghujung 2014, OJK akan
mengadakan acara peluncuran
Layanan Keuangan Mikro di Desa
Karangsong Kabupaten Indramayu Jawa Barat, pada tanggal 18
Desember 2014. Desa Karangsong
merupakan salah satu wilayah yang
memiliki jumlah kampung nelayan
terbesar di wilayah Pantura Jawa
Barat dan dianggap mewakili basis
pertumbuhan ekonomi mikro. Di
desa ini semakin banyak nelayan
yang mampu membangun kapal
penangkap ikan dengan ukuran
lebih besar yakni di atas 10 gross
ton (GT).
Layanan Keuangan Mikro merupakan layanan terpadu yang menyediakan produk dan jasa keuangan
mikro untuk masyarakat berpenghasilan rendah (low income) dengan layanan yang mudah diakses,
sederhana, cepat dan dengan harga
yang terjangkau. Berbagai produk
Layanan Keuangan Mikro antara
lain adalah tabungan tanpa biaya

administrasi, asuransi mikro dengan


nilai premi di bawah Rp50.000,00,
reksa dana mikro yang nilai awal investasinya adalah Rp100.000,00, dan
pembiayaan investasi logam mulia
dengan cicilan ringan.
Layanan ini merupakan salah satu
upaya yang dilakukan dalam rangka
memperluas akses masyarakat terhadap lembaga jasa keuangan formal
yang ditandai dengan pengenalan
masyarakat terhadap produk dan
jasa keuangan. Peluncuran Layanan
Keuangan Mikro yang dilakukan di
Desa Karangsong diharapkan dapat
membawa sistem layanan keuangan
kepada masyarakat golongan menengah bawah, khususnya nelayan dan
masyarakat setempat.
Peluncuran Layanan Keuangan
Mikro akan dilanjutkan dengan
kegiatan Pasar Keuangan Rakyat di
Jakarta International Expo (JIExpo),
Kemayoran, Jakarta pada 20-21
Desember 2014. Kegiatan tersebut
akan diikuti oleh 246 LJK dari berbagai sektor industri keuangan yaitu
perbankan, pasar modal, perasuransian, pembiayaan, dana pensiun, dan
pergadaian.
Penyelenggaraan Pasar Keuangan
Rakyat ditujukan untuk mensosialiasikan berbagai produk keuangan mikro yang dimiliki Lembaga
Jasa Keuangan kepada masyarakat
khususnya golongan menengah
ke bawah. Selain itu, kegiatan ini
diharapkan dapat meningkatkan
awareness masyarakat terhadap
produk dan jasa keuangan khususnya
di daerah Jabodetabek. Berbagai kegiatan pada Pasar Keuangan Rakyat
antara lain adalah penyelenggaraan
transaksi Layanan Keuangan Mikro,
edukasi keuangan, serta pemberian
insentif seperti diskon pembelian
produk dan jasa keuangan mikro bagi
masyarakat. (tim)

ULN Indonesia Pada Sebulan Terakhir Melambat


Jakarta, Laras Post - Utang Luar Negeri
(ULN) Indonesia pada akhir Oktober 2014
tumbuh 10,7% (yoy), sedikit lebih lambat
dibandingkan dengan pertumbuhan
September 2014 sebesar 11,2% (yoy).
Kepala Departemen Komunikasi
Bank Indonesia, Peter Jacobs
mengatakan, dengan pertumbuhan
tersebut, posisi ULN pada akhir
Oktober 2014 mencapai USD294,5
miliar, meningkat dibandingkan dengan
posisi akhir September 2014 sebesar
USD292,3 miliar.
Posisi ULN Oktober 2014 terdiri dari
ULN sektor publik sebesar USD133,2
miliar (45,2% dari total ULN) dan ULN
sektor swasta USD161,3 miliar (54,8%
dari total ULN).
Ia menjelaskan, perkembangan ULN
pada Oktober 2014 dipengaruhi oleh
pertumbuhan ULN sektor publik yang
melambat di saat pertumbuhan ULN
sektor swasta terakselerasi.
ULN sektor publik tumbuh 5,9%
(yoy), lebih lambat dibandingkan
dengan pertumbuhan bulan sebelumnya
sebesar 7,9% (yoy). ULN sektor publik

didominasi oleh surat utang (53,5% dari


total ULN sektor publik) yang mencatat
pertumbuhan 22,1% (yoy).
Sementara itu, ULN sektor swasta
tumbuh 15,1% (yoy), lebih tinggi
dibandingkan dengan pertumbuhan
bulan sebelumnya yang sebesar 14,1%
(yoy). ULN sektor swasta terutama
dalam bentuk perjanjian pinjaman (64,3%
dari total ULN sektor swasta) yang
tumbuh 9,7% (yoy).
Berdasarkan jangka waktu asal, posisi
ULN masih didominasi ULN berjangka
panjang yang tumbuh melambat. Pada
Oktober 2014, ULN berjangka panjang
tercatat sebesar USD245,6 miliar, atau
mencapai 83,4% dari total ULN. Dari
jumlah tersebut, ULN berjangka panjang
sektor publik mencapai USD129,0 miliar
atau 96,9% dari total ULN sektor publik
dan ULN berjangka panjang sektor
swasta tercatat USD116,6 miliar atau
72,3% dari total ULN swasta. ULN
berjangka panjang pada Oktober 2014
tumbuh 10,5% (yoy), lebih rendah dari
pertumbuhan bulan September 2014
yang sebesar 11,3% (yoy). Sementara itu,

ULN berjangka pendek tumbuh 11,7%


(yoy), lebih tinggi dibandingkan dengan
pertumbuhan bulan sebelumnya yang
sebesar 10,8% (yoy).
Pertumbuhan ULN swasta
yang meningkat pada Oktober 2014
terutama didorong oleh meningkatnya
pertumbuhan ULN beberapa sektor
ekonomi utama. Posisi ULN pada akhir
Oktober 2014 terutama terpusat pada
sektor keuangan, industri pengolahan,
pertambangan, dan listrik, gas & air
bersih (pangsa 77,5% terhadap total ULN
swasta). ULN sektor keuangan dan listrik,
gas & air bersih masing-masing tumbuh
sebesar 34,3% (yoy) dan 5,1% (yoy), lebih
tinggi dibandingkan pertumbuhan bulan
sebelumnya yang sebesar 31,5% (yoy)
dan 3,4% (yoy). Sementara itu, ULN
sektor industri pengolahan tumbuh
12,2% (yoy), melambat dibandingkan
pertumbuhan September 2014 sebesar
13,3% (yoy). Di sisi lain, ULN sektor
pertambangan mengalami kontraksi
0,7% (yoy).
Peter Jacobs menyebutkan, Bank
Indonesia memandang perkembangan

Foto: IST

Direktur Departemen Komunikasi Bank


Indonesia Peter Jacobs

ULN masih cukup sehat, namun


perlu terus diwaspadai risikonya
terhadap perekonomian. Ke depan,
Bank Indonesia akan tetap memantau
perkembangan ULN, khususnya ULN
swasta. Hal ini dimaksudkan agar
ULN dapat berperan secara optimal
dalam mendukung pembiayaan
pembangunan tanpa menimbulkan
risiko yang dapat memengaruhi
stabilitas makroekonomi. (tim)


2

Pendidikan
& Kebudayaan
LarasT
Utama
Edisi 31 / TH II / 22 Desember 2014 - 05 Januari 2015

Kemdikbud Luncurkan
Ruang Partisipasi Publik

Jakarta, Laras Post Pemerintah akan mengembangkan terus


kurikulum dengan proses yang baik. Salah satu ciri proses
pengambilan kebijakan yang baik adalah dengan pelibatan yang luas
seluruh pemangku kepentingan pendidikan, termasuk para pihak
di luar struktur pengambil kebijakan dan lembaga pendidikan.
Kurikulum adalah milik bersama. Pemerintah bertekad
melibatkan publik secara lebih luas, ungkap Menteri Anies
Baswedan. Karena itu, kami memutuskan berusaha mendengar
dengan lebih cermat dan luas melalui media ini (situs pengaduan
- red), kata Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud)
Anies Baswedan, saat acara peluncuran ruang partisipasi
publik terkait Kurikulum 2013 melalui SMS khusus 1771 dan
situs pengaduan.kemdikbud.go.id bagi seluruh masyarakat
Indonesia.
Melalui layanan SMS khusus 1771 dan situs pengaduan.
kemdikbud.go.id, masyarakat dapat mengirim masukan
atau pengaduan terkait pengembangan kurikulum, dengan
mengirimkan pesan singkat ke nomor 1771, melalui cara, ketik
KUR (spasi) peran#masukan, atau dengan mengisi formulir
media jaringan pada situs pengaduan.kemdikbud.go.id yang
tersedia.
Mendikbud menjelaskan, keterangan peran dalam pesan singkat itu
merupakan bentuk keterlibatan dalam pendidikan. Diantaranya orang
tua (ortu), siswa, guru, kepala sekolah (kepsek), dinas, atau masyarakat
luas. Sehingga, contoh pesan singkat menjadi: KUR ortu#Ada baiknya
sosialisasi juga dilakukan pada kami para orang tua.
Pada media karingan, masyarakat dapat mengisi formulir
media jaringan pada situs pengaduan.kemdikbud.go.id. Melalui
media ini, masyarakat dapat mengungkapkan masukan secara
lebih terperinci. Tidak hanya itu, formulir ini pun memungkinkan
isi masukan yang dikirimkan lebih panjang dari layanan pesan
singkat.
Layanan SMS sementara dapat dilayani oleh jaringan Telkomsel
dan Indosat. Kemdikbud sedang mengusahakan operator yang
lain juga dapat terlibat. Adapun untuk mendapatkan informasi
lebih lanjut, masyarakat dapat menghubungi nomor telepon 0215725980, dan nomor faks 021-5725645. (sg)

Dinas Pendidikan Masih Gunakan K13

FOTO:DOK

Tulungagung, Laras Post - Dinas Pendidikan Tulungagung sampai


saat ini masih menggunakan Kurikulum 2013 (K13). Padahal
Mendikbud Anis Baswedan beberapa waktu lalu memerintahkan
untuk membatalkan penggunaannya dan mengembalikan KTSP.
Sekretaris dinas Pendidikan Tulungagung, Bambang Triono
mengatakan, alasan masih menggunakan K13 lantaran sampai
saat ini Dinas Pendidikan belum menerima surat resmi baik dari
Kemendikbud maupun Dinas Pendidikan Provinsi.
Sementara pihaknya hanya mengetahui keputusan tersebut
lewat media massa. Selain itu jika nanti K13 benar-benar
di batalkan maka akan dilaksanakan menunggu semester 1
berakhir, ungkapnya.
Dinas Pendidikan berjanji jika nanti K13 dibatalkan maka
mulai semester 2 akan menggunakan kurikulum lama atau KTSP
tetapi bagi sekolah percontohan seperti sekolah favorit akan tetap
menggunakan K13 sampai selesai.(fer)

Ijasah Siswa Hingga Kini Ditahan Sekolah


Tulungagung, Laras Post Sejumlah sekolah ditengarai hingga
kini masih menahan Ijazah siswa yang telah lulus tahun ajaran
2014/2015, karena para siswa itu masih menunggak iuran sekolah.
Hal itu diungkapkan oleh salah seorang ketua LSM.
Menurutnya, paling tidak terdapat 5 sekolah yang melakukan
penahanan Ijazah siswanya. Dari ke 5 sekolah itu sebagian besar
merupakan sekolah swasta.
Sementara itu, Ketua LSM Peduli Pendidikan Anak (Pepena)
Edi Siswanto mengatakan, saat ini telah menemukan dalam satu
sekolah rata-rata ada 5 kasus penahanan Ijazah.
Penahanan ijazah oleh sekolah terjadi karena siswa belum
melunasi tanggungannya kepada pihak sekolah. Sedangkan
kebanyakan siswa yang ijasahnya ditahan adalah dari golongan
tidak mampu, ungkapnya. (fer)

Mendikbud Keluarkan Peraturan Tentang


Pemberlakuan Kurikulum 2006 dan Kurikulum 2013
Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan (Mendikbud),
Anies Baswedan,
mengeluarkan Peraturan
Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan (Permendikbud)
Nomor 160 Tahun 2014
tentang Pemberlakuan
Kurikulum Tahun 2006 dan
Kurikulum 2013.
Jakarta, Laras Post Peraturan menteri ini ditetapkan pada 11 Desember 2014 dan mulai berlaku efektif
pada tanggal diundangkan oleh
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia.yaitu pada 12 Desember 2014
Mendikbud mengungkapkan,
Permendikbud ini di satu sisi lebih
menguatkan keputusan yang tertuang pada surat edaran Mendikbud
untuk para kepala sekolah tertanggal
5 Desember 2014.
Sementara, di sisi lain adalah
untuk mengatur lebih detail mengenai pelaksanaan Kurikulum 2013
dan Kurikulum 2006, katanya, pada
Rabu (17/12/2014) di Kemdikbud,
Jakarta.
Pasal 1 (satu) Permendikbud

itu menyatakan, satuan pendidikan


dasar dan pendidikan menengah
yang melaksanakan Kurikulum 2013
sejak semester pertama pada Tahun
Pelajaran 2014/2015 kembali melaksanakan Kurikulum Tahun 2006 mulai semester kedua Tahun Pelajaran
2014/2015 sampai ada ketetapan dari
Kementerian untuk melaksanakan
Kurikulum 2013.
Adapun pada pasal 2 (dua) menyebutkan, satuan pendidikan dasar
dan pendidikan menengah yang
telah melaksanakan Kurikulum
2013 selama 3 (tiga) semester tetap
menggunakan Kurikulum 2013. Sekolah-sekolah itu merupakan satuan
pendidikan rintisan penerapan Kurikulum 2013.
Sekolah tersebut dapat berganti
melaksanakan Kurikulum Tahun 2006
dengan melaporkan kepada dinas
pendidikan provinsi/kabupaten/kota
sesuai dengan kewenangannya, jelas
Anies Baswedan.
Sementara, satuan pendidikan
usia dini dan satuan pendidikan
khusus melaksanakan Kurikulum
2013 sesuai ketentuan perundangundangan.
Pada pasal lainnya disebutkan, satuan pendidikan dasar dan pendidikan
menengah dapat melaksanakan Kuri-

Mendikbud, Anies Baswedan

kulum Tahun 2006 paling lama sampai


dengan Tahun Pelajaran 2019/2020.
Satuan pendidikan dasar dan pendidikan menengah yang belum melaksanakan Kurikulum 2013 mendapatkan
pelatihan, kata Mendikbud.
Ketentuan lebih lanjut mengenai
Kurikulum Tahun 2006 sebagaimana
dimaksud dalam pasal 1 (satu) diatur
dalam peraturan menteri tersendiri.
Adapun hal-hal yang belum
diatur terkait dengan prosedur pemberlakuan Kurikulum Tahun 2006

Foto: IST

sebagaimana dimaksud dalam pasal


1 (satu), dan 2 (dua) diatur oleh
Direktur Jenderal Pendidikan Dasar
dan Direktur Jenderal Pendidikan
Menengah setelah berkoordinasi
dengan Kepala Badan Penelitian dan
Pengembangan.
Menurut Mendikbud, dengan adanya permendikbud ini, masyarakat
dan pemangku kepentingan dunia
pendidikan akan menjadi lebih pasti
dalam pelaksanaan Kurikulum 2006
maupun Kurikulum 2013. (sg)

Kemendikbud Gelar Pameran Foto City of Waves


Jakarta, Laras Post Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan bekerja
sama dengan Galeri Foto Jurnalistik
Antara, menggelar pameran foto bertajuk
The Jakarta International Photo Summit
(JIPS) 2014: City of Waves. Pameran
berlangsung sejak (5- 28/12/2014) di
Galeri Nasional Indonesia (GNI) Jakarta.
Sekitar 300 foto dipamerkan dalam
JIPS 2014. Foto-foto tersebut di antaranya
terdiri dari Ekspedisi Cincin Api Kompas,
Ekspedisi Pulau Terluar Indonesia, Muaro
Jambi, 10 tahun Tsunami dari Perspektif
Fotografer Aceh, partisipasiVision
International Image Festival, komunitas
Fotografi Papua, danThe Harbor.
Karya-karya fotografi menakjubkan
tersebut merupakan hasil jepretan
89fotografer. Beberapa di antaranyaBeat
Presser, Deni Sambas, Eddy Hasby,
Jake Price, Jay Subyakto, Mimi Mollica,
Rony Zakaria. Selain itu ada juga
hasil karya para fotografer handal
lainnya yang berasaldari 12 negara,
yaituIndonesia,New Zealand, Australia,
Spanyol, Inggris, Italia, Amerika Serikat,
Rusia, Peru, Chili, Belanda, dan Swiss.
Mendikbud, Anies Baswedan ketika
memberikan sambutan pada pembukaan
pameran itu mengatakan, diakui atau tidak,
sebagian masyarakat belum menyadari
bahwa Indonesia adalah negara maritim.
Dengan kekayaan lautnya, Indonesia
memiliki potensi yang sangat luar biasa.
Untuk menyadarkan hal itu, diperlukan
usaha lintas sektor, termasuk dari sisi
kebudayaan dengan berbagai macam
ekspresi kreatifnya, ujarnya.
Ekspresi kreatif yang dimaksud
Mendikbud, salah satunya diwujudkan
dalam bentuk pameran foto yang
mengungkap betapa kaya dan beragamnya

Mendikbud, Anies Baswedan dan Tubagus ndre Sukmana (Kepala Galeri Nasional Indonesia) mengapresiasi karya-karya dalam
pameran The Jakarta International Photo Summit JIPS 2014: City of Waves.

Indonesia dilihat dari segi maritim.


Seperti yang tersaji pada pameran yang
berlangsung hingga 28 Desember 2014
tersebut. Menurut Mendikbud, foto dapat
mengungkapkan makna yang lebih kaya
dari sekadar kata-kata.
Kita tahu foto mengungkapkan
lebih kaya, picture speaks a thousand
words. Nah, kesadaran kalau kita hidup
di negara maritim, saya pikir harus kita
dorong lagi. Dan ikhtiar ini saya rasa
Insya Allah akan bisa mendorong ini
menjadi lebih cepat, tutur Mendikbud.
Dalam kesempatan tersebut,
Mendikbud juga menyatakan
kebanggaannya bahwa pameran ini tidak
hanya menghadirkan fotografer domestik,
tetapi juga melibatkan fotografer dari
negara lain. Sudah saatnya Galeri

Nasional menjadi galeri ekspresi untuk


dunia, bukan hanya untuk Indonesia,
tambahnya.
Sementara itu Kepala Galeri
Nasional Indonesia, Tubagus Andre
Sukmana mengatakan, pameran ini
diharapkan bukan sekadar sebagai
sebuah dokumentasi atau dokumenter,
tetapi juga menjadi karya seni fotografi
yang memiliki pencapaian-pencapaian
artistik tersendiri.
Sekaligus juga memiliki aspek
ketertarikan atau kepedulian terhadap
kebaharian. Pameran ini juga diharapkan
menjadi inspirasi kita semua untuk bisa
meyakini jati diri kita sebagai sebuah
bangsa dengan daratan dan lautan yang
tidak terpisahkan, ujarnya.
Andre juga mengatakan, potensi

kekayaan bangsa tersebut perlu samasama diberdayakan, kemudian dipelihara


untuk kejayaan dan kemakmuran bangsa,
serta kesejahteraan masyarakat. Ini
adalah karya yang tentu memberi inspirasi
bagi kita semua. Selamat menikmati
karya-karya mereka, tambahnya.
Selain pameran foto, JIPS 2014 juga
akan menggelarGallery Tour,Exhibition
Talk, danMovie Screening. Salah satu
temaExhibition Talkadalah Samudra
Rumah Kita: Tuah dan Musibah,
dengan pembicara Arif Ahmad dari
Ekspedisi Cincin Api Kompas. Sedangkan
untukmovie screening, membahas film
Inerie (Mama Cantik) dengan pembicara
Lola Amaria dan Lasti Kurnia, dan film
Atambua 39C dengan pembicara Riri
Riza dan Edward Hutabarat. (Sugih)

Mobil Tenaga Surya Karya Siswa SMK Lakukan Uji Coba Jakarta - Surabaya
Villa
penginapan
yang sejuk
dan Asri
di Puncak
Bogor
Kamar tidur: 124 Luas tanah: 5415 m2
Kamar mandi: 185 Luas bangunan: 4800 m2

Alamat Graha Dinar :


Jl. Raya Puncak Km. 79,3 Bogor

(0251) 825 - 5047, (0251) 825 - 5062

Jakarta, Laras Post Dua mobil


tenaga surya, Suryawangsa 2 dan
Giwangkara, karya siswa-siswa SMK
Muhammadiyah 7 Gondanglegi,
Malang, Jawa Timur, dan SMK
Hargeulis Indramayu, Jawa Barat,
melakukan uji coba dari Jakarta-Malang.
Dalam perjalanan 1.000 kilometer
tersebut, dua mobil masa depan ini akan
menyinggahi 20 SMK Muhammadiyah.
Sebelum mencapai Malang akan
mampir di Surabaya dan nantinya
akan disambut oleh Gubernur dan
Wakil Gubernur Jawa Timur.
Sebelum diluncurkan, Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan Anies

Baswedan sempat melakukan test-drive


mobil karya SMK Hargeulis Indramayu,
Jawa Barat, Giwangkara. Dengan antusias
ia menyalakan mobil bertransmisi
manual dan berbahan bakar tenaga
matahari dan listrik ini. Mantaaap!
kata Anies saat peluncuran yang
dilakukan di Kantor Pimpinan Pusat
Muhammadiyah, Menteng, Jakarta,
pada Jumat (19/12/2014).
Acara ini selain dihadiri Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan
Anies Baswedan, juga oleh Ketua
Muhammadiyah Din Syamsudin,
dan siswa-siswa dari SMK
Muhammadiyah.

Pada kesempatan itu, Mendikbud


menyampaikan rasa bangganya. Kita
bangga anak-anak bangsa bisa membuat
mobil seperti ini. Kita harus dukung
penuh, ujarnya.
Kehadiran mobil tenaga surya
tersebut bermula dari keprihatinan
terhadap kelangkaan energi dan
kerusakan lingkungan akibat gas buang
transportasi. Siswa-siswa tersebut
berhasil mendesain mobil berdasarkan
tantangan masa depan.
Microbus Solar-car Suryawangsa
2 merupakan tahap ketiga dari proyek
solar-car SMK Muhammadiyah
7 Gondanglegi, Malang. Uji coba

kelayakan dan ketangguhan mobil yang


dilakukan saat ini merupakan persiapan
sebelum masuk pada tahap produksi
masal terbatas pada tahap keempat di
2015-2020.
Project Leader Mobil Suryawangsa
2 Ahmad Muhtadi mengatakan,
dengan singgahnya Suryawangsa 2 dan
Giwangkara di setiap SMK selama uji
coba ini diharapkan dapat menginspirasi
para siswa untuk membuat mobil
serupa.
Ia menjelaskan, sekolah yang akan
disinggahi kurang lebih ada 20 SMK.
Mereka akan melihat bagaimana mobil
tenaga surya ini, ujarnya. (sg)

Sambungan
LarasT Utama

Sabtu, 16 maret 2013

Edisi 31 / TH II / 22 Desember 2014 - 05 Januari 2015

Penolakan Reklamasi Benoa Bali Kembali


Mencuat ..... Sambungan dari Hal1..........
Ia juga berharap Pemerintah Kabupaten Badung bisa bersinergi
dengan pemerintah pusat kembali memulihkan kondisi Pulau Pudut
yang terabrasi.
Wijaya menyebutkan, dengan Penghasilan Asli Daerah (PAD)
Rp. 2 trilyun lebih, Pemerintah Kabupaten Badung sangat mampu
membangun pulau Pudut .
Pulau Pudut yang dikenal sebagai sarang penyu bisa menjadi ikon
baru pariwisata Badung Bali Pulau Pudut harus tetap di revitalisasi.
Dengan PAD trilyunan, saya yakin Badung dibantu pusat sangat
mampu, ucapnya. (as)

Jelang Sutarman Pensiun ............

Sambungan dari Hal1..............................


Sementara itu, Ketua Presidium Indonesia Police Watch, Neta S
Pane mengatakan, pihaknya telah melakukan penulusuran terhadap
rekam jejak lima perwira tinggi Polri yang disebut-sebut sebagai
calon Kapolri.
Ia mengungkapkan, Haiti dan Budi yang sempat diisukan terkena
kasus rekening gendut. Ternyata berdasarkan surat Bareskrim Polri
tertanggal 20 Oktober 2010, menyebutkan bahwa tidak ada masalah
dengan transaksi kedua jenderal polisi itu dan transaksinya dianggap
wajar. Dengan adanya surat ini Haiti pun saat itu mulus menjadi
Wakapolri, jelas Neta, pada Selasa (16/12/2014) di Jakarta.
Menurutnya, dari jejak rekam, Haiti cukup berpengalaman
karena pernah empat kali menjadi Kapolda, di Banten, Sulteng,
Sumut, dan Jatim.
Ia menambahkan, demikian juga Komjen Budi Gunawan tergolong
sebagai Panglima Tinggi intelektual yang memiliki pemikiran dan
inovasi serta banyak membuat konsep pembenahan Polri, serta
memiliki pengalaman menjadi Kapolda di Jambi dan Bali.
Kompolnas Tidak Melihat Alasan
Dipihak lain, Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) melihat
sejauh ini tidak ada alasan mengganti Sutarman sebelum masa
pensiunnya tiba.
Anggota Kompolnas, M Nasser menyatakan, pihak telah
melakukan evaluasi secara mendalam atas kinerja Kapolri.
Berdasarkan avaluasi itu, tak ada alasan untuk mengganti Jenderal
Sutarman sebelum pensiun.
Kami sudah evaluasi kinerja Kapolri selama setahun. Sejauh
ini tidak ada alasan mengganti Kapolri lebih cepat, ujarnya, pada
Kamis (11/12/2014) di Jakarta.
Ia menyatakan, Sutarman tidak akan pensiun lebih cepat,
sebagaimana banyak diisukan. Kita belum melihat hari ini ada
momentum untuk mengganti Kapolri, tegasnya.
M Nasir menegaskan, sesuai undang-undang Kompolnas memiliki
tugas untuk memberikan pertimbangan dalam pemberhentian dan
pengangkatan Kapolri. Kompolnas berhak menilai calon-calon yang
layak menjadi orang nomor satu di Korps Bhayangkara. Belum ada
nama-nama calon kapolri. Kita belum melakukan langkah untuk
proses pergantian Kapolri, jelasnyanya.
Untuk diketahui, Jenderal Sutarman saat ini berumur 57 tahun.
Mantan Kabareskrim Polri itu lahir di Weru, Sukoharjo, Jawa Tengah
5 Oktober 1957. Dia menjabat Kapolri yang sejak 25 Oktober 2013
menggantikan Jenderal Pol Timur Pradopo. Sesuai UU, Sutarman
baru akan pensiun pada 5 Oktober 2015 mendatang. (sar)

Indonesia Butuh Alutsista Modern ............................................Sambungan dari Hal1..................................


Anggaran bagi alutsista nanti
bisa 2-3 kali lipat. Bisa, ujar saat
Rapat pimpinan Kementerian
Pertahanan (Rapim Kemhan) 2015
di Kantor Kemhan, Jalan Medan
Merdeka Barat, Jakarta Pusat,
kemarin.
Ryamizard menegaskan,
pihaknya akan berupaya
memenuhi kebutuhan minimal
alutsista dan melihat mana yang
menjadi prioritas pengadaan.
Minimal kalau bisa kita capai.
Kalau maksimal bisa, ya terus
saja. Tapi minimal itu harus

dicapai dulu. Kita nggak pernah


minta-minta. Kita laksanakan
dulu, kita kan masih mikirkan
rakyat. Nanti dari Pak Jokowi
akan ada peningkatan (anggaran
alutsista-red), katanya saat
rapat pimpinan kementerian
pertahan, Rabu (17/12/2014) di
kantornya.
Lebih lanjut ia mengatakan,
Indonesia memerlukan
pembangunan pertahanan
yang tangguh untuk keamanan
nasional dan untuk menjaga
kedaulatan serta keutuhan

mahir menggunakan kamera


liputan, yang biasanya seorang
Kowad membawa senapan
prajurit.
Dara berkelahiran Bandung,
22 Mei 1994 ini mengakui
sebelum tugas di Dispenad
selama setahun dia bertugas
di Medan, pada Kecabangan
Keuangan.
Saya bergabung di TNI
AD tentunya ingin mengabdi
pada negara dan bangsa, dan

Sumber juga menyebutkan,


pembayaran komitmen bisa
diserahkan sebelum atau setelah
kontraktor mendapat proyek,
melalui kepala bidang tertentu di

Dinas Pengairan setempat.


Kepala Dinas Pengairan Kabupaten
Malang, Ir. Agus Priyanto ketika
hendak dikonfirmasi tidak berada di
ruang kerjanya. Demikian juga ketika

didukung industri pertahanan


dan maritim. Sehingga pencapaian
negara yang tangguh dapat
terealisasi.
Pada kesempatan terpisah,
Kepala Staf Angkatan Darat
Jenderal TNI Gatot Nurmantyo
mengatakan, untuk memperkuat
sistem alutsista TNI AD, akan
membeli 7 helikopter jenis
Apache, helikopter M 17, Tank
dan Panser Anoa jenis amphibi.
Pembelian alutsista tersebut akan
disesuaikan dengan anggaran
TNI AD. (Her/dam/ram)

dihubungi melalui telepon selulernya,


tidak mendapat jawaban.
Demikian juga, Kepala Bidang
Operasi dan Pemeliharaan, Aris
ketika dikonfirmasi, menolak

memberi tanggapan dengan alasan


sibuk. Waduh mas ini saya
masih banyak urusan di lapangan
jadi lain kali saja ya, ujarnya
menghindar. (al)

BPN Perlu Tingkatkan SDM ....................................... Sambungan dari Hal1...................................


Kota/Kabupaten, dikomandoi
oleh figur yang memiliki kafasitas
dan kapabilitas yang memadai sesuai
tuntutan tugas sebagai Kepala Kantor
Pertanahan Kota/Kabupaten.
Menyoroti kebijakan layanan
Sabtu dan Minggu yang diterapkan
sejumlah Kantor Pertanahan, ia
menyatakan, jika kinerja insan
pertanahan mampu ditingkatkan,
maka sesungguhnya seluruh tugas
dan pekerjaan yang ada dapat
diselesaikan pada hari kerja.
Menurutnya, pelayanan Sabtu
dan Minggu menjadi kurang efektip,
pemohon tetap saja harus menunggu
hari kerja untuk melaksanakan
kewajiban pembayaran PNBP karena
pada Sabtu Minggu bank tutup.
Pelayanan Sabtu Minggu
nyaris hanya penerimaan berkas
permohonan, sehingga manfaatnya
kurang dirasakan oleh pemohon
pelayanan pertanahan, ujarnya.
Ia mengkhawatirkan, kebijakan
layanan itu, menggangu kinerja
petugas Kantor Pertanahan karena
kehilangan kesempatan untuk libur
pada Sabtu Minggu, sekalipun hak

libur mereka tidak dikurangi karena


diganti dengan libur pada hari kerja.
Tentunya akan memiliki perbedaan
antara libur pada Sabtu Minggu jika
dibanding dengan libur pada hari
kerja, ungkapnya.
Sebelumnya, Menteri Agraria
dan Tata Ruang/Kepala BPN, Ferry
Mursyidan Badan menyatakan,
peningkatan SDM senantiasa perlu
dilakukan, terlebih pada jajajaran
yang memiliki tugas pada bidang
pertanahan. Masalah pertanahan
perlu mendapat prioritas perhatian
karena tanah menyangkut hajat
hidup orang banyak dan banyak
menimbulkan konflik. Sebab itu,
SDM pegawai pertanahan perlu terus
ditingkat, ujarnya beberapa waktu
di Jakarta.
Menanggapi hal ini, anggota
Komisi II DPR RI Tamanuri
mengatakan, masalah pertanahan
sangat krusial karena menyangkut
berbagai hal dan berbagai
kepentingan secara individu,
kelompok maupun lembaga, sebab
itu masalah pertanahan menjadi
sangat riskan.

saya bangga menjadi seorang


prajurit wanita Angkatan
Darat karena untuk menjadi
anggota itu sangat berat
rintangannya dari mulai
seleksi hingga latihan fisik
dan perlu perjuangan keras,
imbuh Rizka.
Kami bertiga dari Kowad
Dispenad, lanjut Rizka,
ditugaskan untuk meliput
kunjungan Presiden di area
pameran ini, saya (Rizka), Imo

dan Grace.
Suka dukanya menjadi
seorang prajurit kebersamaan
dan gotong royong antar
anggota, menjujung tinggi nilainilai perjuangan dan martabat
bangsa. Solid, profesional,
tangguh, modern, berwawasan
kebangsaan, mencintai dan
dicintai rakyatnya itulah visi
seorang prajurit TNI AD,
tambah Rizka kepada Laras
Post. (Sugih)

Ribuan Anak Yatim Jaktim Nonton Bareng Keong Mas


Jakarta, Laras Post - Ribuan
anak yatim di Jakarta Timur
nonton gratis di Teater Keong
Mas, TMII Jakarta Timur, Selasa
(11/11). Mereka juga mendapat
uang saku Rp300 ribu.
Kami semua sayang kalian,
kami semua peduli, kata HR
Krisdianto, Walikota Jakarta
Timur saat menemani para yatim
nonton bareng ini.
Walikota juga berpesan untuk
mendoakan agar para pemberi
zakat melalui Bazis Jakarta Timur
agar diberi kesehatan dan kemurahan rizkinya. Doa serupa juga
disampaikan salah satu yatim yang
memimpin doa.

wilayah NKRI.
Dengan pertahanan yang
kuat, bangsa bisa mandiri di
bidang ekonomi, amankan
sumber daya maritim, berdaulat
pangan di laut, pengembangan
infrastruktur maritim dan
kekuatan pertahanan maritim
sesuai poros maritim presiden
Jokowi, kata Ryamizard.
Menurutnya, kebijakan
pertahanan negara tahun 2015 nanti
akan diarahkan pada pencapaian
pembangunan sistem pertahanan
negara berkelanjutan, yang

Gratifikasi Proyek Dinas Pengairan Mencapai 25 % Dari Nilai Proyek?........ Sambungan dari Hal1.....

Cantik dan Enerjik Ala Tim Liputan Dispenad..................... Sambungan dari Hal1................
Serda Rizka N salah
seorang gadis manis berdarah
Bandung ini bergegas
membawa kamera liputan
ketika Presiden Joko Widodo
mengunjungi Pameran
Alutsista TNI AD di Monas,
(17/12/14).
Bintara Kowad kelulusan
Dikmaba TNI AD Th. 2013
Kodam III/Siliwangi,
Kecabangan Keuangan ini bak
seorang wartawati propesional

3

Suasana Keong Mas kemarin memang tampak sangat


padat. Antrean yang dibagi 3
shift sempat tertunda menunggu kedatangan walikota.
Kepala Bazis Jakarta Timur, Dwi
Busara, mengatakan sebanyak
2.385 yatim di Jakarta Timur yang
mendapat bantuan dan nonton
bareng.
Aji Nur Ibrahim, murid SDN
Pekayon 5, mengatakan sangat
senang karena diajak nonton
bersama. Film dengan Judul
Madagaskar menjadi hiburan
seru. Seneng banget, katanya.
(maria)

Lebih lanjut ia menyatakan,


sebab itu untuk menangani masalah
pertanahan dibutuhkan SDM yang
baik, bukan hanya dari segi jumlah,
maupun kompetensi dan fisik
personilnya.
SDM di Badan Pertanahan
harus siap, baik dari segi fisik
maupun mental yang tidak mudah
terprovokasi suasana, kata Anggota
Komisi II Tamanuri, saat mengikuti
kunjungan kerja Komisi II ke Kantor
Wilayah Badan Pertanahan Nasional
Provinsi Kalimantan Selatan, Senin
(15/11/14) di Aula Kantor BPN,
Banjarmasin.
Ia menegaskan, jumlah personel
Badan Pertanahan memang harus
mendapat perhatian. Namun
mengingat, kondisi setiap daerah
berbeda, maka kebutuhan jumlah
dan kemampuan SDM menjadi
berbeda pula.
Pada kesempatan yang sama
anggota Komisi II DPR RI, Agung
Widyantoro mengatakan, dalam
membicarakan wilayah kedaulatan
suatu negara, tidak mungkin
mengabaikan masalah pertanahan.

Menurutnya, jika kebutuhan


personil tidak terpenuhi, maka
penanganan masalah pertanahan
akan menjadi kurang baik.
Ia melanjutkan, ketika diterapkan
strategi penataan bidang keagrarian,
kebutuhan personil harus ada
formulasinya. Untuk itu kita
harapkan, Presiden dan Kementerian
Agraria dan Tata Ruang ini, membuat
formula, agar kebutuhan terhadap
personel itu dapat terpenuhi,
ungkapnya.
Politisi Partai Golkar ini, meminta
Presiden Joko Widodo, tidak terburuburu membuat kebijakan moratorium
kepegawaian. Pasalnya, pemerintah
melakukan moratorium kepegawaian,
namun di satu sisi, personil yang ada
saat ini masih kurang.
Masih banyak personil yang
belum tercukupi. Untuk itu, terkait
dengan pengadaan pegawai, kami
meminta ada catatan khusus,
terutama untuk pegawai pendidikan,
kesehatan, dan keagrariaan. Jadi
ada pengadaan tenaga-tenaga yang
memiliki keahlian dan kompetensi
khusus, jelasnya. (tim)

Menggali Nilai Ekonomis Sampah..............


Sambungan dari Hal1...............................
Ia menyebutkan, sejak beberapa
waktu lalu, pihaknya melalui Yayasan
Lingkungan Hidup Karya Mandiri Utama telah mengajukan penawaran pengelolaan sampah kepada Pemerintah
DKI Jakarta, namun belum mendapat
tanggapan yang memadai.
Saya pikir mengatasi masalah
sampah tidak terlalu sulit, tinggal
menumbuhkan
kemauan dan
kesadaran untuk mengelola
sampah secara
baik. Bahkan
sampah berpotensi menjadi pendapatan tambahan
bagi ibu ibu
rumah tangga,
ujarnya.
H Wuntoro
menuturkan, pihaknya bahkan bersedia membeli sampah dari setiap rumah
tangga, dengan harga Rp150 per Kg
untuk sampah organik dan Rp450 per
Kg untuk sampah non organik. Kewajiban Ibu ibu rumah tangga hanya
memisahkan sampah organik dan
non organik pada kantong plastik,
ujarnya.
Ia menjelaskan, jika telah dilakukan

kerja sama dengan Pemerintah DKI


Jakarta, maka pihaknya akan membagi
2 kantong plastik kepada tiap keluarga,
berupa kantong plastic untuk sampah
organik dan non organik.
Selain itu, pihaknya juga akan
memberikan satu kemasan formula
berupa cairan yang harus disemprotkan sebelum sampah dimasukan
ke dalam plastik. Setiap hari petugas kami
nanti yang akan mengangkut sampah dari
setiap rumah warga,
ujarnya.
H Wuntoro mengungkapkan, pihaknya
kemudian mengangkut
sampah itu ke lokasi
yang telah disiapkan.
Sampah itu dengan
teknologi yang kami
miliki akan kami oleh
menjadi barang yang bernilai ekonomis. Sebab itu kami bersedia membeli
sampah dari warga, ujarnya.
Namun ia menolak menjelaskan
secara rinci teknologi yang digunakan
untuk budi daya sampah itu. Kami siap
melakukan presentasi jika Pemerintah
DKI Jakarta bersedia melakukan kerjasama dengan kami untuk menangani
sampah, ujarnya. (ram)

Kalangan Kejawen: Bencana di Banjarnegara Peringatan untuk Para Pemimpin


Yogyakarta, Laras Post - Musibah
bencana tanah longsor di Kabupaten
Banjarnegara, bagi kalangan pegiat
budaya Jawa (Kejawen) dimaknai
sebagai peringatan Tuhan untuk
bangsa Indonesia, termasuk bagi para
pemimpin. Terlebih, bencana alam di
Banjarnegara yang menewaskan
puluhan korban tersebut secara
waktu hampir bertepantan dengan
10 tahun bencana Tsunami Aceh
pada 26 Desember 2004 lalu.
Terlepas percaya atau tidak, alam
memberikan pertanda bagi manusia.
Bencana alam sesungguhnya
peringatan dari Tuhan untuk bangsa
Indonesia, terutama untuk para
pemimpin, agar lebih mawas diri dan
lebih arif dalam menjalani hidup dan
kehidupan. Antara bencana yang
sudah terjadi dan akan terjadi ada
hubungannya, kata pegiat Kejawen
di Yogyakarta, Subandi Kusuma, SH,
Jumat (19/12/2014).
Menurutnya dibandingkan

korban Tsunami Aceh tahun


2004 yang merenggut sekitar
500.000 nyawa, bencana longsor
di Banjarnegara jauh lebih kecil.
Namun, kata dia, bukan persoalan
berapa jumlah korban yang
meninggal, akan tetapi keduanya
sama-sama bencana alam yang
patut menjadi pelajaran bagi bangsa
Indonesia.
Ditanya apakah hal itu juga
bisa dikaitkan dengan pergantian
pemimpin Negara atau Presiden?
Subandi mengatakan, bencana di
Banjarnegara adalah murni faktor
alam. Namun adapun hal lain di
balik bencana itu, kata dia, adalah
wallahualam (Rahasia Tuhan).
Kita tentu ingat Bencana
Tsunami di Aceh tahun 2004 dulu
adalah awal persiden Susilo Bambang
Yudhoyono (SBY) menjabat, ini
bencana longsor Banjarnegara pada
tahun 2014 juga awal Presiden
Jokowi (Joko Widodo) menjabat,

atau 2 bulan setelah dilantik. Tapi


bukan berarti ada kaitan langsung
dengan presiden. Kalau itu dimaknai
peringatan, iya, tapi tak hanya buat
Presiden saja, tapi juga peringatan
untuk kita semua rakyat Indonesia,
ujarnya.
Apakah terjadinya tsunami di Aceh
dan longsor di Banjarnegara ada hal
yang bisa ditarik persamaannya hanya
kebetulan saja? Subandi menekankan,
memang kita tidak boleh mendahului
kehendak Tuhan, namun bukan
berarti harus menutup mata dan tidak
mengambil pelajaran dari bencana atau
hanya bisa pasrah. Namun Subandi
juga mengamini banyak peringatan
Tuhan melalui alam seperti bencana
yang sama, karena perbuatan manusia
yang sama.
Banjir atau longsor karena ulah
manusia mengeksploitasi alam. Itu
dari kacamata ilmiah. Kalau dari
kacamata ilmu kebatinan, bisa jadi
karena seorang raja atau pemimpin

yang melakukan kesalahan yang


sama kepada rakyatnya, maka
Tuhan melalui media yang ada di
alam akan memperingatkan dengan
cara yang sama, ungkapnya.
Menurut banyak para pengamat
politik, kata Subandi, kebijakankebijakan yang dikeluarkan Jokowi
identik dengan semasa SBY menjabat,
bisa jadi alam juga bereaksi sama.
Yang paling menonjol ya
kebijakan menaikkan harga BBM
yang jelas-jelas menyengsarakan
rakyat. Baik alasan, strategi
mengalihkan subsidi BBM itu, serta
isu-isu yang muncul pasca kenaikan
harga BBM juga tidak jauh beda.
Sama tapi tak serupa, ujarnya.
Meski demikian, Subandi
berharap, Tuhan mengampuni
setiap kesalahan pemimpin bangsa
Indonesia dan menghindarkan
Negara Indonesia dari bencana dan
mara bahaya.
Salah satu ikhtiar manusia

Tim SAR melakukan evakuasi korban longsor Banjarnegara.

agar terhindar dari bencana


adalah memperbaiki perilaku dan
perbuatan yang tidak baik, terutama
bagi para pemimpin. Jika selama
ini kebijakan para pemimpin tidak
berpihak dan menyengsarakan
rakyat, sudah seharusnya para
pemimpin itu sadar dan menghapus
kebijakan-kebijakan yang salah
itu, tandasnya.
Sementara adanya prediksi
kalangan kejawen bahwa pada

foto: IST

November 2015 mendatang akan


ada bencana yang lebih besar?
Menurut Subandi hal itu bisa saja
mungkin terjadi.
Bukan mendahului kehendak
Tuhan, tapi apapun itu bisa terjadi,
jika kita semua bangsa Indonesia,
termasuk para pemimpin tidak
mau memperbaiki diri, bukan
tidak mungkin Tuhan juga akan
memperingatkan dengan bencana,
pungkasnya. (Red)


2

Seni & Pariwisata


Edisi 31 / TH II / 22 Desember 2014 - 05 Januari 2015

Grand Opening Wahana Baru di Dufan, Ancol

Menparekraf Resmikan Hello Kitty Adventure


Menteri Pariwisata dan Ekonomi
Kreatif (Menparekraf), Arief
Yahya meresmikan pembukaan
wahana baru Hello Kitty
Adventure di Dunia Fantasi
(Dufan), Jumat 12/12/14).

Grand Final Star Kids


dari AXA Mandiri dan AXA
Jakarta, Laras Post - PT AXA Indonesia (AXA Indonesia) dan PT
AXA Mandiri Financial Services (AXA Mandiri) menggelar acara
grand final Star Kids, pada (13/12/2014).
Acara edutainment bagi anak-anak yang memiliki potensi
dan bakat unik ini menghadirkan delapan finalis terbaik yang
sebelumnya mengikuti audisi di empat kota besar di Indonesia.
Director of Operations AXA Mandiri Kartono mengatakan,
Star Kids berhasil menjaring lebih dari 12 ribu video peserta
sejak diluncurkan pada Agustus lalu. Kemudian melalui proses
audisi yang diadakan di Medan, Surabaya, Bandung, dan Jakarta,
perseroan memilih delapan finalis untuk maju ke grand final.
Kami sangat senang melihat antusias para peserta dalam
acara Star Kids ini. Melalui acara ini, kami juga ingin agar para
orang tua senantiasa mengarahkan bakat anak-anak mereka dan
mempersiapkan dana untuk minat anaknya, ujar dia dalam siaran
persnya, Minggu (14/12/2014).
Adapun juara dari grand final Star Kids 2014, ungkap Kartono,
adalah Zildjian Ariel Prakoso untuk drummer di kategori anak
usia 3-6 tahun dan Aura Amalia Irza dengan suara untuk kategori
anak usia 7-12 tahun.
Pada kesempatan itu, Chief Marketing Officer AXA Indonesia
Emmanuel Wehry mengaku, perseroan sangat terkesan dengan
bakat yang ditunjukan delapan finalis. Acara ini akan disiarkan
oleh salah satu televisi nasional pada tanggal 21 Desember
mendatang, ungkapnya.
Adapun juara pertama acara ini mendapatkan produk asuransi
dari AXA dengan total premi senilai Rp 100 juta, sementara juara
kedua menerima produk senilai Rp 50 juta.
Selain mendapatkan asuransi pendidikan dari Axa, seluruh
peserta juga mendapatkan asuransi kecelakaan diri atas nama
orang tua atau wali dengan nilai pertanggungan sebesar Rp 25
juta. Asuransi itu berlaku selama dua bulan terhitung sejak polis
dikeluarkan, jelas Chief Financial Officer PT AXA Financial
Indonesia (AXA Financial) Charlie Limboro. (maslim)

Jakarta, Laras Post- Wahana baru


yang ke-29 ini merupakan hasil
kerjasama PT Pembangunan Jaya
Ancol, Tbk dengan Sanrio Company,
Ltd Jepang itu diluncurkan,
sekaligus menyambut libur Natal
dan Tahun Baru 2015, yang siap
menghibur pengunjung.
Hello Kitty Adventure dipilih
Dufan karena merupakan karakter
yang sangat ikonik dan memiliki
banyak penggemar di seluruh
dunia termasuk Indonesia, kata
Direktur Utama PT Pembangunan
Jaya Ancol Tbk (PJA) Gatot Setyo
Waluyo saat acara peluncuran,
Jumat.
Sesuai dengan konsep
edutainment yang diusung wahanawahana di kawasan Ancol Taman
Impian, kami memberikan nilainilai kearifan lokal agar
masyarakat dapat
mempelajari dan
memahami nilainilai tersebut
s a m b i l
berekreasi
di Dunia
Fantasi,
tambahnya.
Peluncuran
Wahana Hello
Kitty Adventure
ditandai dengan
penandatanganan
prasasti dan
pengguntingan pita
secara simbolis oleh
Menteri Pariwisata Arief Yahya.
Dalam rekreasi, pemegang

Foto: Sugih

Foto: Sugih

Dirut PT Pembangunan Jaya Ancol Tbk Gatot Setyo Waluyo (ketiga dari kiri) Menparekraf, Arief Yahya (ketiga dari kanan) photo
bersama Hello Kitty di Dufan, Ancol, Jakarta, Jumat (12/12/2014).

keputusan utama itu ada pada


anak-anak untuk rekreasi. Jadi
dengan adanya wahana baru
Hello Kitty Adventure
ini bagus, karena
anak-anak
banyak yang
suka Hello
Kitty. Saya
m o h o n
juga ini
dipromosikan
secara khusus
dan perhatikan
juga sisi kreasinya,
kata Menteri Pariwisata
Arief.
Hello Kitty
Adventure
hadir sebagai yang pertama di
Indonesia dengan menempati
lahan seluas 1.150 m2 yang mampu

menampung 1.000 pengunjung per


jamnya dengan durasi 12 menit. Di
Wahana Hello Kitty Adventure,
pengunjung bisa menikmati arena
pre show, main show, dan photo
taking. Saat memasuki arena pre
show, pengunjung akan disuguhi
belasan permainan interaktif di
antaranya Mechanical Toggle,
Wheel Bubble Up, Hole View, dan
masih banyak lagi.
Setelah melewati area pre
show, pengunjung akan dibawa
berkeliling dunia oleh Hello
Kitty di area main show. Hello
Kitty akan mengajak pengunjung
dengan mengendarai mesin
waktu berbentuk kapsul apel ajaib
berpetualang keliling dunia mulai
dari Jakarta, dilanjutkan menuju
Bali, Jepang, Mesir, Amerika
Serikat, Inggris, Kutub Utara, dan
Yunani.
Perjalanan ini bukan sekedar

perjalanan biasa karena Hello


Kitty akan memperkenalkan dan
mengajak pengunjung untuk
mempelajari kearifan lokal dari
setiap negara yang dikunjungi.
Selesai berkeliling dunia,
pengunjung dapat mengabadikan
kenangan perjalanan bersama
Hello Kitty di area photo-taking.
Selain berfoto bersama Hello Kitty,
pengunjung juga dapat berfoto
bersama Sanrio lainnya seperti
DR. Kitty, DR. Mimin Tippy,
Tracy, dan Monkichi.
Wahana baru Hello Kitty
Adventure akan menjadi suguhan
baru bagi pengunjung yang
datang ke Dunia Fantasi yang
dapat memberikan pengetahuan
dan pendidikan kepada para
pengunjung mengenai ragam
budaya berbagai negara yang
dapat dinikmati oleh seluruh
keluarga. (sugih/dam)

Kilas Balik Kegiatan Galnas 2014, Menatap Cerah 2015


Kompetisi Akustik Enjoy
Jakarta Pop Jazz & Rock Ballad
Jakarta, Laras Post - Dinas Pariwisata dan Kebudayaan
Provinsi DKI Jakarta menyelenggarakan Kompetisi Akustik Enjoy
Jakarta, pada (15-16/12 /2014).
Pergelaran tersebut bertujuan untuk memajukan musik akustik
agar lebih disukai dan dicintai masyarakat luas. Perkembangan
musik akustik memang belum sepesat genre rock dan melayu
seperti yang menjadi trend saat ini.
Acara kompetisi ini terdiri dari dua kategori, yaitu Pop Jazz
dan Rock Ballad.
Proses audisi peserta pada kegiatan tersebut diselenggarakan
berupa cafe roadshow atau dari cafe ke cafe yang ada di Jakarta,
tepatnya di Tartine Cafe FX untuk kategori Pop Jazz dan Pisa Cafe
Mahakam untuk kategori Rock Ballad.
Selain itu juga Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Indonesia
membuat acara ini agar bermanfaat untuk para generasi
muda dalam berkarya menjadi mandiri, berprestasi agar
bisa mempromosikan musik akustik dalam dunia pariwisata
Indonesia.
Mengembangkan potensi musisi akustik Indonesia baik dari
segi skill, permainan alat musik maupun penampilan mereka di
atas panggung sehingga para musisi akustik tersebut memiliki
nilai jual serta totalitas dalam berkarya. (maslim)

Jakarta, Laras Post - Sepanjang tahun


2014, Galeri Nasional (Galnas) telah
menggelar sebanyak 25 pameran baik
di Jakarta maupun kota-kota lainnya.
Pameran tersebut mendapatkan
respon yang menggembirakan
baik dari pecinta seni dan budaya,
kalangan mahasiswa dan masyarakat
luas.
Respons yang besar tersebut
terbukti dari jumlah pengunjung
yang meningkat tiap bulannya,
ujar kepala Galeri Nasional, Tubagus
Andre Sukmana dalam jumpa
pers Kaleidoskop Program Akhir
Tahun di Galeri Nasional, Selasa
(16/12/2014).
Beberapa pameran besar
yang digelar Galnas pada 2014
adalah eksibisi Karya Guru Seni
Budaya 2014 Guru Seni Berlari,
Manifesto#4, pameran seni visual
karya seniman Indonesia #2: Versi,
The Jakarta International Photo
Summit-JIPS 2014: City of Waves dan
pameran Sosio-Landscape (Kamboja).
Selain pameran Galnas juga
melaksanakan program pelayanan
edukasi seputar karya seni rupa, dan
eksistensi Galeri Nasional bagi guru,
pelajar, komunitas dan lain-lain.
Program ini dilaksanakan di beberapa
kota besar seperti Jakarta, Manado,

Foto: Sugih

Dari kiri ke kanan : Asikin Hasan (kurator Galnas), Firdaus (Kepala Sub-Bagian Tata Usaha), Tubagus Andre Sukmana (Kepala
Galnas Indonesia), Zamrud Setya Negara (Kepala Seksi Pameran dan Kemiteraan), Sumarmin (Kepala Seksi Pengumpulan dan
Perawatan), Citra Smara Dewi (Kurator Galnas) ketika jumpa pers di gedung pameran Galeri Nasional, Jakarta .

Madura, Aceh, Jayapura, Yogyakarta,


Malang, Tasikmalaya, dan Padang.
Namun diakui Ketua Galeri
Nasional, Tubagus Andre Sukmana
bahwa gelaran kegiatan pameran
di daerah terkendala gedung
ruang pameran seringkali pihak
panitia menyulap suatu tempat
menjadi tempat pameran. Salah
satu contohnya ketika pameran
di Banten menyulap Gedung
Pendopo Gubernuran menjadi
sebuah tempat pameran hingga
menyulitkan pihak panitia karena
harus merenovasi gedung, ujar
TB. Andre Sukmana, ketika jumpa

pers dengan para awak media.


Di tahun mendatang, Galeri Nasional
Indonesia yang berdiri sejak 1998
kembali akan menggelar pameran
besar lainnya. Eksibisi tersebut
juga akan mengajak seniman Tanah
Air dan mancanegara lainnya.
Andre Sukmana juga mengatakan,
bahwa pada tahun 2015 nanti akan
dibuatkan ruang pameran permanen
di lantai dua gedung pameran. Di
tahun yang akan datang ada rencana
tentang pengembangan infrastruktur
tentunya harus didukung anggaran
yang cukup, sekarang juga sedang
disiapkan ruang media center

Kepala Humas Ancol, Metty Y. H :

Peran Humas Harus Bersinergi dengan Media


Jakarta, Laras Post - Sejak awal
berdirinya pada tahun 1966, Ancol
Taman Impian atau biasa disebut
Ancol sudah ditujukan sebagai
sebuah kawasan wisata terpadu
oleh Pemerintah
Provinsi DKI Jakarta.
Ancol juga
menjadi
salah
s a t u
icon dan

destinasi wisata ibukota, Seiring


perkembangan jaman dari
tahun ketahun Ancol semakin
berkembang.
Sejalan dengan
perkembangan
perusahaan
yang semakin
meningkat
pada tahun
1992 status
Badan Pe
laksana Pem
bangunan (BPP)
P r o y e k
Ancol
diubah
menjadi
P
T
Pem

bangunan Jaya Ancol (PJA) sesuai


dengan akta perubahan No. 33
tanggal 10 Juli 1992 sehingga
terjadi perubahan kepemilikan dan
prosentase kepemilikan saham, yakni
20% dimiliki oleh PT Pembangunan
Jaya dan 80% dimiliki oleh Pemda
DKI Jakarta.
Pada 2 Juli 2004 Ancol melakukan
go public dan mengganti statusnya
menjadi PT Pembangunan Jaya
Ancol Tbk., dengan kepemilikan
saham 72% oleh Pemda DKI Jakarta
dan 18% oleh PT Pembangunan
Jaya dan 10% oleh masyarakat.
Langkah go public ini dilakukan
untuk lebih meningkatkan kinerja
perusahaan, karena akan lebih
terkontrol, terukur, efisien dan efektif
dengan tingkat profesionalisme
yang tinggi serta menciptakan
sebuah Good & Clean Governance.
Kinerja dan citra yang positif ini
akan menjadikan perusahaan terus
tumbuh dan berkembang secara
sehat pada masa depan.
Hal tersebut diungkapkan Kepala
Humas Ancol Metty Yan Harahap
ketika diwawancara Laras Post di

Foto: Sugih

Kahumas Ancol, Metty Yan Harahap (tengah) dan kedua stafnya Anissa dan Hermila (kanan).

salah satu rumah makan di area


Pasar Seni, Ancol, (11/12/14).
Metty juga mengatakan sebagai
Kepala Humas, dirinya harus
melayani publik dengan ikhlas
dan sepenuh hati, baik layanan
informasi maupun keluhan dan
masukan masyarakat pengunjung
Ancol.
Ibu beranak satu ini mengaku
sudah mengabdi pada Ancol dari
tahun 2007, kurang lebih selama

delapan tahun saya sudah bekerja di


Ancol, dari mulai bergabung di PT
PJA saya langsung diangkat menjadi
Kepala Humas, ujar Metty.
Sebagai wanita karir ibu berparas
cantik ini mengakui memang sulit
mengatur antara perusahaan dan
keluarga pasti harus ada -tanda
kutif- yang dikorbankan. Dalam
hal ini saya harus meninggalkan
anak saya selama saya bekerja,
untungnya ada yang bantu momong

untuk para wartawan yang datang


meliput maupun kegiatan lainya
agar memudahkan rekan media
ketika mengunjungi Galnas, ujar Tb.
A. Sukmana.
Jadwal pameran tahun 2015
antara lain, Empty Fullnes-Materiality
and Spirituality in Contemporary Korean
Art, Aku Diponogoro: Sang Pangeran
Dalam Ingatan Bangsa (Dari Raden
Saleh Hingga KIni), Pameran Seni Rupa
Nusantara, Pameran Seni Rupa KArya
Mahasisswa Indonesia, Ok. Video The
7th Jakarta International Media Art
Festival, Indonesia Art Award ( IAA), dan
Biennale Jakarta 2015. (Sugih)

si ade. Suami mendukung dan


mensuport saya untuk terus
bekerja selama saya masih enjoy
dalam dunia usaha, ujar wanita
berkelahiran 1974 ini.
Sebagai Kepala Humas saya
juga harus selalu mengikuti rapat
perusahaan apalagi akhir tahun
ini jadwal rapat memang sibuk
sekali, tambahnya.
Metty juga mengatakan
terimakasih kepada media yang
telah mendukung kerja humas
selama ini karena tanpa media
kerja humas tidaklah berarti. Segala
kegiatan Ancol pastinya diketahui
publik itu karena peran media,
baik cetak, elektronik maupun
online, jadi peran humas dan
media harus bersinergi. (Sugih)
Objek wisata di Ancol
Pantai dan Taman
Dunia Fantasi (Dufan)
Atlantis Water Adventure (Atlantis)
Gelanggang Samudra (Samudra)
Putri Duyung Cottages
Padang Golf Ancol
Marina
Pasar Seni
Pulau Bidadari
Ritel
Hailai Executive Club
Kereta Gantung (Gondola)
Bowling
Wisata Kuliner

Pertanahan

Sabtu, 16 maret 2013

Edisi 31 / TH II / 22 Desember 2014 - 05 Januari 2015

Pegawai Perempuan Dapat Kelonggaran Waktu


Jakarta, Laras Post Pegawai perempuan Kementerian Agraria
dan Tata Ruang/BPN akan mendapat kelonggaran waktu bekerja
pada saat sedang mengalami hamil, mempunyai anak balita dan
mempunyai anak Sekolah Dasar yang akan menghadapi ujian.
Menteri Agraria dan Tata Ruang/BPN Ferry Mursyidan Baldan
mengatakan, akan memberikan kelonggaran kepada pegawai perempuan
yang bekerja di kantornya.
Kelonggaran diberikan apabila pegawai sedang menghadapi tiga
kondisi, yakni hamil, mempunyai anak balita, dan mempunyai anak Sekolah
Dasar yang akan menghadapi ujian. Kementerian Agraria dan Tata Ruang ini
sangat memberdayakan perempuan, kata Ferry, pada Jumat (12/11/2014)di
kantornya, di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Ia menyatakan, perempuan yang sedang mengandung, akan kesulitan
untuk bekerja secara maksimal. Apalagi jika kandungannya sudah memasuki
usia tua.
Fery menyatakan, bayi yang sedang dikandung, lebih penting dari
pekerjaan apapun di kantornya, sehingga ia memberi kelonggaran, bagi yang
hamil boleh telat 1-2 jam, pulangnya juga boleh lebih cepat. Apalagi kalau
dia enggak punya kendaraan, rumah jauh, tandasnya.
Selain itu, ia mengatakan, pegawai perempuan yang memiliki balita,
juga harus diberikan waktu lebih untuk mengurus anaknya. Sebab pegawai
perempuannya yang memiliki balita tidak akan fokus dalam pekerjaan jika
diberi tugas menumpuk. Sebab itu, bagi yang baru melahirkan dan punya
bali dipersilahkan untuk cuti maksimun dan bisa ditambah selama dua
minggu.
Lebih lanjut Menteri Agraria dan Tata Ruang/BPN mengatakan, bagi
pegawai perempuan yang memiliki anak di bangku SD, juga harus diberi
toleransi.
Menurutnya, anak di usia SD masih rentan apabila harus menghadapi
ujian sekolah, karena itu, ibunya harus siap sedia untuk memberi bimbingan
dan perhatian. Saya kasih kesempatan ibunya mendampingi. Sekolah kita
kan memang enggak ramah untuk anak anak, ujarnya.
Menurutnya, kebijakan memberikan kelonggaran pada pegawai
perempuan tidak akan mengganggu kinerja kementeriannya, sebab pihaknya
bekerja secara tim work, sehingga jika ada yang berhalangan bisa diganti
dengan pegawai yang lain.
Sebelumnya, Wakil Presiden Jusuf Kalla mewacanakan pengurangan
waktu kerja bagi perempuan dengan kondisi tertentu. Pengurangan waktu
kerja itu sempat menuai pro dan kontra. (her)

3

Kementerian Agraria dan Tata Ruang Tetap Gelar Rapat Di Hotel


Meskipun ada larangan
bagi Kementerian dan
Lembaga pemerintah
melakukan rapat di hotel.
Namun Kementerian Agraria
dan Tata Ruang/BPN akan
tetap melaksanakan rapat
di hotel dalam kondisikondisi tertentu.

Foto: ist

Menteri Agraria dan Tata Ruang/BPN Ferry


Mursyidan Baldan

Jakarta, Laras Post Menteri


Agraria dan Tata Ruang Ferry
Mursyidan Baldan menyatakan,
rapat diadakan di hotel atau di
kantor bergantung pada situasi
dan kondisi yang ada. Jika dengan

pejabat eselon I dan eselon II, rapat


bisa digelar di ruang rapat yang
terdapat di kantor, ujarnya pada
Jumat (12/12/2014) di kantornya,
di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Menurutnya, kondisi menjadi
berbeda jika rapat diadakan bersama
kepala kantor wilayah di seluruh
Indonesia yang jumlahnya mencapai
puluhan orang, sehingga tak akan
tertampung pada ruangan rapat
yang ada di kantor. Selain itu,
pejabat daerah juga pasti akan
menginap di hotel selama mengikuti
rapat tersebut.
Ia menyatakan, melihat kondisi
ini maka akan lebih efektif jika rapat
yang melibatkan pejabat daerah
tetap dilaksanakan di hotel. Kalau

mereka yang ke sini puluhan orang


dengan bus, tidak efektif. Di sini
juga kita harus menyiapkan katering
untuk konsumsi mereka. Jadi, saya
pikir bergantung pada hitunghitungannya saja, ungkapnya.
Sebelumnya, Kementerian
Pemberdayaan Aparatur Negara
dan Reformasi Birokrasi dengan
pertimbangan efisiensi anggaran,
mengeluarkan larangan bagi PNS
untuk rapat di hotel.
Namun demikian, kata MenpanRB Yuddy Chrisnandi, pemerintah
masih bisa menggelar rapat di
hotel dengan alasan yang masuk
akal, seperti keterbatasan ruangan
di kantor yang bisa menampung
peserta rapat. (her)

Pemohon Pelayanan Pertanahan Kabupaten Bekasi Tertinggi Di Indonesia


Bekasi, Laras Post Kantor
Pertanahan Kabupaten Bekasi
memiliki tingkat Pemohon
Administrasi Pertanahan tertinggi
diantara Kantor Pertanahan
Kota/Kabupaten di Indonesia.
Jumlah Pemohon Administrasi
Pertanahan di Kantor Pertanahan
Kabupaten Bekasi, rata rata mencapai
20 ribu pemohon setiap bulan.
Kepala Badan Pertanahan Nasional
Kabupaten Bekasi, Dirwan Dahri
mengatakan, pihaknya memberikan
sejumlah pelayanan pertanahan,
diantaranya pertimbangan teknis izin
lokasi, surat keterangan, balik nama,
surat keterangan pendaftaran tanah,
pengecekan sertifikat, Roya, peningkatan

dan pengakuan hak serta sebagainya.


Dirwan menyebutkan, relative
tingginya Pemohon Administrasi
Pertanahan mendorong pihaknya untuk
melakukan perluasan tempat layanan,
sehingga masyarakat pemohon menjadi
merasa lebih nyaman dengan pelayanan
yang diberikan.
Menurutnya, selain memperluas
tempat layanan, pihaknya juga telah
melaksanakan sejumlah program
layanan, seperti diantaranya layanan
Sabtu Minggu, layanan malam hari yang
dilakukan secara jemput pula di desa
desa yang ada di wilayah Kabupaten
Bekasi.
Ia menambahkan, pada tahun
yang akan datang Kantor Pertanahan

Kabupaten Bekasi akan melakukan


inovasi dengan menggelar pelayanan
pada tiap wilayah RT dan RW. Dengan
demikian masyarakat yang ingin
mendapat pelayanan pertanahan bisa
lebih mudah dan cepat serta dapat
memutus mata rantai percaloan,
terangnya.

rangka memperingati HUT Kodam


Wijayakarta, pada Selasa (16/12/2014)
di Kecamatan Cikarang Selatan,
pihaknya berpartisipasi dengan
menggelar pelayanan pada acara itu,
hingga mampu memberikan pelayanan
sekaligus menerbitkan sertipikat prona
secara gratis sebanyak 150 sertipikat
tanah
Dirwan mengakui, menyangkut
pertanahan rentan dengan masalah,
terutama sengketa kepemilikan. Dalam
rangka mengantisipasi munculnya
masalah pertanahan, maka pihaknya
berencana melakukan kerjasama dengan
TNI dan Polri untuk turut mengawasi
isu mau pun segala sesuatu yang
berhubungan dengan tanah.(her)

Program Prona
Lebih lanjut Dirwan mengung
kapkan, sepanjang tahun 2014 pada
Program Nasional Agraria (Prona)
Kantor Pertanahan Kabupaten Bekasi
telah menerbitkan sebanyak 2.400
sertipikat tanah
Ia menjelaskan, Prona dilaksanakan
secara masal, contohnya seperti dalam

Kantor Wilayah BPN Prov. Jawa Barat

Kantor Pertanahan Launching


Pelayanan PPAT Online

Drs. Syafriman, SH, MHum


Kakanwil BPN Jabar

Tangerang, Laras Post Kantor Pertanahan Kabupaten Tangerang


melaunching Pelayanan Pertanahan PPAT Online, pada Selasa,
(16/12/2014) di Kantor Pertanahan Kabupaten Tangerang.
Launching Pelayanan Pertanahan PPAT Online itu, di buka
oleh Kepala Kantor Wilayah (Kanwil) BPN Provinsi Banten, Sri
Mujitono, SH., MH dengan Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten
Tangerang dan Ketua PPAT Kabupaten Tangerang.
Pelayanan Pertanahan PPAT Online merupakan akses bagi PPAT
utk dapat menikmati Layanan Pertanahan secara jarak jauh dengan
memanfaatkan fasilitas internet.
Adapun Layanan yg dapat digunakan sementara ini adalah
Pengecekan, Informasi Zona Nilai Tanah dan Roya. Layanan
ini akan terus dikembangkan agar dapat lebih memudahkan
masyarakat dalam mendapatkan Layanan dalam Bidang
Pertanahan. (her)

Kantor Wilayah BPN Prov. Jawa Tengah

Drs. Lukman Hakim, SH


Kabid HTPT

Kantor Wilayah
BPN Prov. DKI Jakarta

Kantor Wilayah BPN


Prov. DKI Jakarta

KGS. ZULKIFLI ANSORI MUSTAFA


Kakanwil BPN Prov. DKI Jakarta

Drs. Dadang Sutisna


Kabag TU

Kantor Pertanahan
Kota Adm. Jakarta Barat

Kantor Pertanahan Kota Bekasi

Drs. Sumanto, S.H. M.Si


Kepala Kantor

Andi Syskia Dania, SH. MH


Kepala Kantor

Kantor Pertanahan Kabupaten Bekasi

A Dirwan Dachri
Kepala Kantor

Kantor Pertanahan Kota Depok

Dadang M Fuad
Kepala Kantor

Kantor Pertanahan
Kota Adm. Jakarta Timur

Ir. Gunawan M.Si


Kepala Kantor

SeputarLarasT
Pertanahan
Utama

10

Edisi 31 / TH II / 22 Desember 2014 - 05 Januari 2015

Kaltara Jadi Percontohan Penataan Wilayah


Tarakan, Laras Post - Provinsi Kalimantan Utara
(Kaltara) mendapat penawaran dari Kementerian
Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional,
untuk menjadi percontohan dalam penataan wilayah.
Kenapa Kalimantan Utara kita pilih jadi role model
(percontohan-red). Karena Kalimantan Utara sebagai provinsi baru,
jadi masih mudah dalam hal penataan wilayah, ungkap Menteri
Agraria dan Tata Ruang Ferry Mursyidan Baldan, pada acara
Musyawarah Rencana Pembangunan Nasional (Musrenbangnas)
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN)
2015-2019 Regional Kalimantan, Selasa (16/12/2014) di Gedung
Serba Guna Kantor Wali Kota Tarakan, Kaltara.
Ferry menyatakan, dirinya telah mengundang beberapa
gubernur di Kalimantan untuk mempercepat program tersebut.
Menurutnya, pembentukan Kaltara sebagai percontohan
penataan wilayah, merupakan implementasi rencana pemerintahan
Presiden Joko Widodo yang akan menerapkan kebijakan one map
policy mulai tahun 2015 nanti.
Ia menjelaskan, kebijakan itu merupakan upaya untuk
menghindari tumpang tindih izin lahan yang selama ini menjadi
penyebab lambatnya pembangunan infrastruktur. Makanya kita
tawarkan ke Kaltara, mau nggak jadi role model. Mumpung masih
daerah baru. Penataan ibukota bisa dilakukan, lanjutnya.
Peta bersama akan menjadi patokan bersama kementerian
dan lembaga yang bertanggung jawab terhadap perizinan dan
pemanfaatan lahan. Yang menggunakan seperti kementeriaan
agraria, lingkungan hidup dan kehutanan, desa dan DPT, dan
Bappenas, tuturnya.
Disebutkan, untuk mengimplementasikan kebijakan itu,
maka sejumlah aturan terkait pemanfaatan lahan yang sudah
dikeluarkan akan ditinjau ulang.
Penerapan peta juga akan disesuaikan dengan peninjauan
langsung terhadap fakta yang terjadi di lahan atau hutan. Saya
akan review keputusan atas tanah kalau tidak sesuai peta kita akan
atur. Kalau misalnya di situ ternyata ada kantor pemerintah, ya
tidak apa diteruskan. Kalau misalnya dipakai rakyat, lihat dulu,
ujarnya. (her)

FOTO :IST

petani Suku Anak Dalam (SAD) 113 Batanghari Propinsi Jambi melakukan
aksi di kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) RI Jakarta

Suku Anak Dalam Demo BPN


Jakarta, Laras Post Masyarakat Suku Anak Dalam (SAD) dan Petani
dari Batanghari, Jambi kembali melakukan aksi unjuk rasa, pada
Selasa (16/12/2014) di depan Kantor Kementerian Agraria dan Tata
Ruang/BPN di Jakarta. Mereka menuntut hak atas tanah yang selama
28 tahun dalam konflik dengan PT Asiatic Persada (Wilmar Group).
Ketua LSM Peduli Bangsa, Eli Zukri mengatakan, pihaknya menuntut
pengembalian lahan kepada SAD dan Petani Batanghari. Mereka juga
mendesak pemerintah menyelesaikan konflik agraria antara PT Asiatic
Persada (Wilmar Group) dengan SAD dan Petani Batanghari.
Ia menyebutkan, pihaknya mengapresiasi pemerintah yang
secara gencar menyelesaikan masalah maritime. Namun tidak terlihat
adanya keseriusan dalam menyelesaikan konflik agraria. Padahal, janji
pemerintah pada saat kampanye akan menyelesaikan konflik-konflik
agrarian.
Menurutnya, pembentukan Kementerian Agraria dan Tata
Ruang hingga kini belum menunjukkan keseriusan dalam mengatasi
permasalahan pertanahan.
Salah seorang peserta aksi mengatakan, pihaknya berharap Menteri
Agraria dan Tata Ruang Drs. Ferry Mursyidan Baldan, agar lebih serius
dalam menyelesaikan berbagai sengketa dan konflik pertanahan.
Menurutnya, Presiden Joko Widodo juga belum menunjukkan
komitmennya dalam mengatasi masalah pertanahan, bahkan menjadi
bertolak belakang dengan janji semasa kampanye.
Lebih lanjut ia menyatakan, Jokowi dalam visi dan misinya telah
mengagendakan pembentukan badan independen untuk mengurus
konflik agraria di wilayah adat, sinkronisasi perundang-undangan
yang mengabaikan masyarakat adat dan melanjutkan legislasi RUU
Perlindungan dan Pengakuan Hak Masyarakat Adat serta memasukan
jaminan hak-hak masyarakat adat dalam RUU. Namun janji itu hingga
kini belum direalisasikan. (her)

Perkara Tumpang Tindih


Lahan Di Kalbar Tinggi
Pontianak, Laras Post
Kasus tumpang tindih
lahan yang terjadi di
Kalimantan Barat masih
tinggi, khususnya di
Kota Pontianak dan
Kabupaten Kubu Raya.
Kepala Kantor Wilayah
Badan Pertanahan Nasional
(BPN) Kalimantan
Barat, Gusmin Tuarita
mengatakan, tingginya
perkara tumpang tindih
lahan di wilayah kerjanya,
menjadi tantangan berat yang harus dapat diatasi oleh Kantor
Pertanahan setempat.
Ia menyebutkan, tingginya jumlah kasus tumpang tindih
kepemilikan lahan, sebelumnya tidak dapat diprediksi. Namun badan
pertanahan tetap akan menyelesaikan persoalan lahan itu.
Gusmin menegaskan, BPN saat ini telah masuk menjadi
Kementerian Agraria dan Tata Ruang/BPN. Perubahan status
pada lembaga tempatnya bertugas itu, diyakini akan membuat
pihaknya lebih memiliki kewenangan dalam mengatasi masalah
pertanahan.
Menurutnya, sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo,
negara harus hadir pada setiap persoalan. Artinya, ketika ada
persoalan tumpang tindih lahan dan sengketa, BPN juga harus
hadir di situ memberikan kontribusi bagaimana perosoalan itu
tidak menjadi status quo, terangnya.
Lebih lanjut ia menyatakan, pihaknya telah menerima ratusan
laporan menyangkut perosalan tumpang tindih lahan dari berbagai
pihak, baik dari masyarakat maupun dari perusahaan.
Salah satu upaya mengatasi persoalan pertanahan itu, pihaknya
sedang melakukan mapping area di wilayah Kubu Raya dan Kota
Pontianak. Kedua wilayah itu mendapatkan angka tertinggi
terkait persoalan tumpang tindih,dan sengekta lahan antara
perusahaan dan masyarakat, tegasnya.
Ia menegaskan, pihaknya memiliki komitmen untuk
menyelesaikan persoalan tumpang tindih dan sengketa, sehingga
membuat rasa nyaman bagi masyarakat. (her)

Badan Pertanahan Dukung


Pertumbuhan Investasi
Untuk mendukung
pertumbuhan investasi,
Kementerian Agraria dan Tata
Ruang/Badan Pertanahan
Nasional, berjanji akan
menyiapkan ketersedian
lahan dan mempermudah
perijinan lahan.
Jakarta, Laras Post Menteri
Agraria dan Tata Ruang Ferry
Mursyidan Baldan menyatakan,
pihaknya siap melakukan regulasi
perijinan lahan dan menyiapkan
ketersediaan lahan, guna menunjang
proyeksi pertumbuhan investasi
yang ditargetkan 13-15% pada
tahun depan dapat tercapai.
Sebelumnya untuk membahas
soal penyediaan lahan dan perijinan
lahan bagi investor, Menteri Agraria
dan Tata Ruang Ferry Mursyidan
Baldan telah melakukan pertemuan
dengan Kepala Badan Koordinasi
Penanaman Modal (BKPM) Franky
Sibarani.
Sementara itu, BKPM
menargetkan pertumbuhan investasi
bisa mencapai 20% setelah sistem
baru layanan penerbitan perizinan
penanaman modal secara online
diluncurkan.
Sistem tersebut diharapkan
mampu melayani perizinan menjadi
lebih cepat, sederhana, transparan, dan
terintegrasi. Ke depan, BKPM ingin
layanan tersebut dapat meningkatkan
daya saing investasi di Tanah Air.
Pelayanan perizinan yang terintegrasi
akan memperkuat daya saing dalam
menghadapi kompetisi dengan negara
lain di ASEAN, ujar Kepala BKPM
Franky Sibarani di Jakarta kemarin.
Dia menambahkan, dengan
iklim investasi yang lebih baik,
pertumbuhan investasi sebesar
20% bisa tercapai, dibanding saat
ini yang masih di kisaran 14%.
Sementara, tahun depan target
investasi tetap sebesar Rp519 triliun
atau naik 13,82% dibanding tahun
ini. Menurut Franky, pertumbuhan
investasi diperkirakan semakin
meningkat karena minat investor
terhadap paparan dan rencana kerja
pemerintah sangat tinggi.
Dia juga berjanji sejumlah masalah
perizinan yang kerap dikeluhkan
calon investor akan segera dibenahi

Kepala BKPM Franky Sibarani bersama Menteri Agraria dan Tata Ruang Ferry Mursyidan Baldan

melalui sistem perizinan terpadu satu


pintu (PTSP). BKPM telah bertemu
dengan kementerian/lembaga mulai
dari Kementerian Kelautan dan
Perikanan, Kementerian Pertanian,
Kementerian Agraria dan Tata
Ruang, Kementerian Perindustrian,
serta Kementerian Perdagangan
untuk mengoordinasikan perizinan
satu pintu.
Franky meyakini, dengan
komitmen Kementerian Agraria
terkait isu ketersediaan lahan
dan perizinan lahan, proyeksi
pertumbuhan investasi yang
ditargetkan 13-15% pada tahun depan
dapat dicapai. Dalam pertemuan
kami dengan Menteri Agraria
(Ferry Mursyidan Baldan), kita akan
mendukung proses yang terkait
soal tanah. Artinya, dua perhatian
investor itu akan selesai dengan PTSP
nasional, tambahnya.
Konsep pelayanan terpadu
satu pintu merupakan amanat
Undang-Undang No 25/2007
tentang Penanaman Modal dan
Undang-Undang No 25/2009 tentang
Pelayanan Publik. Sejak lima tahun
lalu implementasi PTSP sudah mulai
dilakukan dengan adanya Perpres No
27/2009 tentang Pelayanan Terpadu
Satu Pintu di Bidang Penanaman
Modal yang kemudian diganti
dengan Perpres No 97/2014 tentang

Penyelenggaraan Pelayanan Terpadu


Satu Pintu.
Selama ini terdapat kendala
penerbitan perizinan penanaman
modal karena hanya 10% dari seluruh
izin yang diperlukan untuk memulai
usaha ada di di BKPM. Sebagian besar
kewenangan perizinan justru tersebar
di semua kementerian. Oleh karena
itu, BKPM mengubah pendekatan dari
sebelumnya pelimpahan kewenangan
pemberian izin usaha oleh Menteri/
Kepala Lembaga kepada Kepala
BKPM menjadi Bidang Usaha Prioritas
Kabinet Kerja dalam penyelesaian
perizinan dan non-perizinan yang
dibutuhkan dunia usaha.
Dengan pendekatan baru itu,
BKPM menjadi eksekutor perizinan
dari K/L untuk investor agar lebih
cepat, sederhana, transparan dan
terintegrasi sedangkan pembinaan
teknis tetap dilakukan oleh K/L.
Dia optimistis, Januari nanti PTSP
nasional bisa diluncurkan, meski
sebatas proyek percontohan di enam
provinsi dan 12 kabupaten/kota
dengan perizinan 600 bidang usaha.
Sementara bidang usaha sisanya,
dari total 1.429 bidang usaha lain
akan bisa diluncurkan Juni nanti.
Prinsipnya Maret-April baru yang
enam provinsi dan 12 kabupaten/
kota, tambahnya. Deputi Pelayanan
Penanaman Modal BKPM Lestari

Foto: Repro LP

Indah mengatakan, sebelumnya


BKPM telah memiliki sistem online
tracking system .
Setiap minggu pelayanan melalui
sistem ini bisa mencapai 50-70
permohonan perizinan. Sementara,
di front office setiap hari menerima
sekitar 250 nomor antrean. Jenis izin
dan nonperizinan yang diajukan secara
online meliputi izin prinsip penanaman
modal, izin prinsip perluasan, izin
prinsip penggabungan perusahaan,
izin prinsip perubahan, izin usaha, izin
usaha, izin usaha perluasan dan izin
usaha perubahan.
Selain itu, BKPM mengurus izin
kantor perwakilan perusahaan asing,
surat keputusan Menkeu tentang
pembebasan bea masuk atas impor
mesin dalam rangka proyek baru,
proyek perubahan/ penambahan dan
atau restrukturisasi/ modernisasi/
rehabilitasi, surat keputusan Menkeu
tentang pembebasan Bea Masuk
atas impor barang dan bahan
dalam rangka: proyek baru,proyek
perluasan, perubahan.
Kita harapkan, kalau online lebih
dari itu. Konsekuensinya tentu kita
perkuat lagi sumber daya manusianya,
kata Lestari. Perizinan secara online,
ujar dia, akan meningkatkan efisiensi
bagi investor karena tidak perlu
bertatap muka secara langsung saat
mengajukan izin. (her)

Legislator Soroti Perubahan Peruntukan Lahan Untuk Centre Point


Medan, Laras Post Separuh fraksi
yang ada di DPRD Kota Medan
mempertanyakan perkara permohonan
perubahan peruntukan untuk bangunan
Centre Point di Jalan Jawa, Kelurahan
Gang Buntu, Kecamatan Medan
Timur, Kota Medan, Sumatera Utara.
Sekretaris Fraksi Hanura DPRD
Medan, Ratna Sitepu mengatakan,
permohonan perubahan peruntukan
Centre Point itu, seharusnya tidak
diproses oleh Pemerintah Kota Medan.
Pasalnya, PT Agra Citra Karisma (PT
ACK) hingga kini belum memiliki alas
hak, sekalipun perusahaan itu telah
menguasai lahan.
PT ACK yang saat ini menguasai
tanah tersebut, belum memiliki alas hak.
Jadi, harusnya permohonan itu tidak
dapat diproses, ujarnya pada Selasa
(16/12/2014) di Medan.
Ia menegaskan, Kantor Pertanahan
Kota Medan, beberapa waktu lalu pernah
menyampaikan kepada walikota bahwa,
sertipikat tanah di Jalan Jawa itu, tidak
dapat diterbitkan karena masih dicatat
sebagai aset negara.
Ratna menyatakan, saat kunjungan
kerja (kunker) Komisi A ke kantor PT
KAI Pusat di Bandung dan Kantor

Foto: ist

bangunan Centre Point di Jalan Jawa, Kelurahan Gang Buntu, Kecamatan Medan
Timur, Kota Medan.

Kementrian BUMN di Jakarta, diketahui


bahwa PT KAI menyatakan lahan
tersebut merupakan aset PT KAI dan
Kementerian BUMN akan melakukan
advokasi untuk mempertahankan aset
itu. Temuan itu sudah kita sampaikan
kepada walikota, tegasnya.
Sekretaris Fraksi PPP DPRD Medan,
Irsal Fikri menyatakan, dirinya menduga
ada permainan antara Pememerintah
Kota Medan dengan pihak pengembang
untuk memuluskan perubahan
peruntukan Centre Point itu.
Ia menyatakan, perubahan peruntukan

Centre Point lebih baik dilakukan setelah


keluarnya putusan Peninjauan Kembali (PK)
oleh Mahkamah Agung (MA).
Hal senada dikatakan, Wakil Ketua
Fraksi PKS DPRD Medan, Asmui.
Menurutnya pada perkara tersebut, ada
permainan mafia tanah. Pembiaran atau
kesalahan pejabat di masa lalu, diikuti
oleh pejabat saat ini, ujarnya.
BPB Belum Keluarkan Sertipikat
Sebelumnya, pihak Kantor
Pertanahan Kota Medan menyatakan
belum mengeluarkan sertipikat Hak

Guna Bangunan (HGB) PT ACK.


Kepala Kantor Pertanahan Kota
Medan, Musriadi pada Rapat Dengar
Pendapat (RDP) Komisi A DPRD
Medan dengan BPN Medan, pada Jumat
(5/12/2014) mengatakan, pihaknya
belum mengeluarkan setipikat HGB yang
diajukan PT ACK.
Ia menegaskan, belum bisa memproses
HGB tersebut karena PT ACK masih
bersengketa dengan PT KAI. Apalagi PT
KAI masih belum lepaskan kawasan itu
sebagai bagaian dari asetnya, ujarnya.
Musriadi mengakui, saat ini PT ACK
sudah memiliki alas hak di kawasan itu
karena pengadilan memenangkan PT
ACK dalam perkara dengan PT KAI
terkait lahan tanah di Jalan Jawa itu.
Putusan pengadilan tersebut
merupakan alas hak bagi PT ACK untuk
mengajukan HGB ke BPN dan perubahan
peruntukan ke Pemko Medan. Namun
saat ini PT KAI melakukan Peninjauan
Kembali (PK). Karena sengketa masih
berlanjut kami belum bisa mengeluarkan
surat tersebut. Apalagi PTKAI juga belum
menghapus lahan tersebut dari aset
PT KAI. Kalau itu dihapus maka kita
akan keluarkan HGB di lahan tersebut,
tuturnya. (her)

Pembebasan Lahan Untuk Ruang Terbuka Segera Rampung


Jakarta, Laras Post Pembebasan
lahan untuk dijadikan sebagai ruang
terbuka hijau pada akhir tahun
2014 akan segera rampung. Dinas
Pertamanan dan Pemakaman DKI
Jakarta menargetkan pembebasan
lahan seluas 31 hektare itu
rampung pada akhir tahun 2014.
Kepala Dinas Pertamanan dan
Pemakaman DKI Nandar Sunandar
mengungkapkan, sebanyak 46 titik
lahan dengan total luas keseluruhan
31 hektare, saat ini sedang berada
dalam proses pembebasan.
Targetnya pada akhir tahun ini
sudah bisa rampung, katanya, pada
Kamis (18/12/2014) di Jakarta.
Ia menyebutkan, pembebasan
lahan ini sedikit mengalami kendala.
Target awal yang telah ditetapkan
dalam Anggaran Pendapatan dan
Belanja Daerah (APBD) DKI 2014
yakni seluas 50 hektare yang tersebar
di sebanyak 89 titik lokasi.
Namun setelah dilakukan

pengecekan lebih lanjut, ternyata


dari aspek hukum dan kondisi fisik
lahan yang hendak dibebaskan itu
tidak memenuhi syarat.
Disebutkan, sejumlah lahan
yang ingin dibebaskan tersebut
tidak memiliki sertifikat yang jelas
dan yang lainnya dalam keadaan
sengketa, sehingga dari aspek hukum
lahan tersebut tidak memebuhi
syarat.
Sementara itu, sejumlah
lahan lain, kondisinya tidak
memungkinkan untuk dijadikan
taman karena disekelilingnya masih
banyak rumah atau bangunan ilegal
yang berdiri.
Nandar menegaskan, dalam
melaksanakan pembebasan
selanjutnya, terlebih dahulu harus
dapat dipastikan tidak memiliki
masalah pada aspek hukum serta
fisiknya harus sesuai dengan
kebutuhan program yakni untuk
dijadikan taman.

Foto: ist

Ruang terbuka hijau Taman Suropati, Jakarta. (insert Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman
DKI Nandar Sunandar)

Lebih lanjut ia menyatakan,


proses pembebasan lahan yang
dilakukan pada tahun ini, dimulai
dari pembuatan peta tanah oleh

Badan Pertanahan Nasional (BPN),


pembuatan trase oleh Dinas Tata
Ruang dan pengecekan peruntukan
lahan. (her)

Megapolitan
LarasT Utama

Sabtu, 16 maret 2013

Edisi 31 / TH II / 22 Desember 2014 - 05 Januari 2015

11

Warga Keluhkan Pencemaran Udara


Oleh Perusahaan Pembakaran Timah
Foto: David
saat Upacara pembukaan Pendidikan Pendahuluan Bela Negara Resimen Mahasiswa (Menwa)
Jayakarta, di Markas Divif 1 Kostrad, Cilodong Depok.

Kostrad Gembleng Calon Menwa Jakarta

Depok, Laras Post - Para mahasiswa, khususnya yang tergabung dalam


Resimen Mahasiswa (Menwa) harus ikut terlibat aktif dalam gerakan
revolusi mental yang dicanangkan pemerintah saat ini. Oleh karena itu
setiap anggota Menwa harus membangun terus karakter korps Menwa
sebagai petarung yang religius, humanis serta handal di masyarakat.
Hal itu disampaikan Panglima Divisi Infanteri (Divif) 1 Kostrad dalam
amanatnya yang dibacakan Kepala Staf Divif (Kasdiv) 1 Kostrad, Brigjen
TNI Agus Rohman saat membuka Pendidikan Pendahuluan Bela Negara
Resimen Mahasiswa (Menwa) Jayakarta, di Markas Divif 1 Kostrad,
Cilodong Depok (5/12).Upacara pembukaan ini juga dihadiri Komandan
Menwa Jayakarta, serta perwakilan dari Kodim dan Polres Depok.
Lebih lanjut Pangdiv 1 Kostrad mengatakan, korps baret ungu
Menwa harus menjadi kebanggaan masyarakat, yang dapat diandalkan
untuk turut bersama dengan komponen bangsa lainnya menjaga
kedaulatan dan keutuhan NKRI. Apalagi untuk mendapatkan baret
ungu, setiap mahasiswa calon anggota Menwa harus mampu melalui
kawah Candradimuka, diantaranya dengan melewati pendidikan dasar
komando. Sehingga setiap anggota Menwa akan menjadi mahasiswa
yang berani, tangguh dan pantang menyerah.
Baret ungu yang nantinya akan kalian kenakan, jangan dianggap sebagai
simbul belaka. Tapi juga merupakan lambang perwujudan kehormatan dan
kebanggaan resimen mahasiswa Indonesia, Kata Pangdiv 1 Kostrad.
Acara pelatihan yang diikuti 272 calon anggota Menwa dari 27 Perguruan
Tinggi di Jakarta ini merupakan tahap awal yang harus diikuti mahasiwa
yang ingin menjadi anggota Menwa.Selama sekitar 2 minggu, mulai 5 19
Desember, mereka akan digembleng berbagai pengetahuan dasar militer
serta pemahaman tentang wawasan kebangsaan dan bela negara.
Seusai upacara, Kasdiv 1 Kostrad Brigjen TNI Agus Rohman
menyatakan kekagumannya pada para peserta pelatihan ini. Karena
ternyata masih banyak generasi muda Indonesia yang terpanggil untuk
menjadi anggota Menwa. Padahal untuk menjadi anggota Menwa,
mereka harus menjalani berbagai pelatihan kemiliteran yang tentu
menguras fisik dan emosi. Kita harus bangga pada mereka. KArena
mereka inilah generasi yang akan menjadi bagian dari cadangan nasional
kita, ungkap Brigjen TNI Agus Rohman.
Dipilihnya Divif 1 Kostrad sebagai pelatih dan tempat pendidikan calon
Menwa ini, lanjutnya, juga menjadi kebanggaan tersendiri bagi Divif 1. Kita
sering mendapat kepercayaan untuk melatih komponen masyarakat tentang
kesadaran bela negara. Kemarin saja, puluhan anggota DPRD dari propinsi
DKI Jakarta, Lampung dan Jawa Timur mengikuti outbond dan pelatihan
wawasan kebangsaan disini, pungkas alumni Akmil 1988 ini. (David)

PDAM Tirta Kahuripan Menyambut Baik


Program Payment Online
Bogor, Laras Post - Dengan adanya fasilitas ini akan memudahkan
pelanggan dalam berinteraksi dengan PDAM kapan dan dimana
saja pelanggan bisa melakukan aktivitas Pembayaran tagihan
air PDAM melalui fasilitas ataupun chanel pembayaran yang
disediakan PT. Bank Bukopin dan PT. Pos Indonesia (Persero).
Lebih dari itu masyarakat akan lebih merasakan kenyamanan dalam
memenuhi kewajibannya sebagai pelanggan PDAM Tirta Kahuripan.
Hal ini telah sesuai dengan visi dan misi perusahaan, yaitu terwujudnya
pelayanan yang mandiri, handal dan terpercaya.
Sebagaimana kita ketahui dan rasakan bersama, bahwa mobilitas
masyarakat Indonesia saat ini semakin tinggi, segala aktivitas dan kegiatan
sebisa mungkin dilakukan secara praktis dan ekonomis.
Demikian halnya dengan masyarakat Kabupaten Bogor,letak
Kabupaten Bogor yang dikenal sebagai penyangga Ibukota dan berbatasan
dengan DKI Jakarta, Bekasi, Depok dan Tangerang, sangat strategis
dan mendorong masyarakatnya untuk dapat bergerak lebih cepat dan
praktis.
Saat ini pelanggan PDAM Tirta Kahuripan Bogor telah berjumlah 165
ribu sambungan langganan, yang tersebar di Kabupaten Bogor, sebagian
Depok dan Kota Bogor. Dengan semakin bertambahnya jumlah pelanggan,
maka PDAM pun semakin dituntut untuk memberikan pelayanan yang
terbaik mengikuti dan menyesuaikan pola aktifitas pelanggan.
Fasilitas pembayaran tagihan air secara online ini telah tersedia
sebelumnya di PDAM Tirta Kahuripan Kabupaten Bogor, yaitu melalui
Bank Mandiri, BRI dan BNI, namun kerjasama dengan PT. Bank Bukopin
dan PT. Pos Indonesia (Persero) merupakan perluasan pembayaran
rekening air yang akan semakin memudahkan dan membuka akses
seluas-luasnya dalam rangka pelayanan prima kepada masyarakat
pelanggan untuk melaksanakan kewajibannya membayar rekening air
kapan dan dimana saja serta efisien dari segi biaya dan waktu karena
PT. Bank Bukopin dan PT. Pos Indonesia (Persero) telah menyediakan
agen-agen atau gerai-gerai pembayaran baik di perumahan-perumahan,
perkampungan maupun pusat-pusat perniagaan dan pemerintahan.
Diharapkan dengan adanya program tagihan air secara online ini
akan semakin memberikan citra yang positif baik kepada PDAM Tirta
Kahuripan Kabupaten Bogor maupun PT. Bank Bukopin dan PT. Pos
Indonesia (Persero) di mata masyarakat, khususnya di Kabupaten Bogor,
serta memberikan kontribusi dan dukungan terhadap langkah dan
kebijakan pemerintah Daerah Kabupaten Bogor.(david malau)

Warga Pagerjangkung
RT.02/06 Desa Situ
Ilir Kecamatan
Cibungbulang,
Kabupaten Bogor,
mengeluhkan akan
keberadaan pembakaran
timah tak berijin
yang menimbulkan
pencemaran udara di
lingkungan mereka.
Bogor, Laras Post - Kami merasa
terganggu akan keberadaan perusahaan
pembakaran timah di lingkungan
kami yang tidak dilengkapi surat ijin
lingkungan atau HO, ujar warga RT
02/06 dalam surat pernyataan yang
diterima Laras Post, pada Selasa
(16/12/2014).
Mereka menyebutkan, kegiatan
perusahaan pembakaran timah itu, telah
mengakibatkan terjadinya pencemaran
udara, sehingga warga mengalami
keluhan seperti sesak nafas, gatal-gatal
dan batuk.
Selain itu, warga mengkhawatirkan
pencemaran udara akan berdampak
buruk pada kesehatan, terutama bayi dan
anak-anak. Kasihan bayi saya ngehirup
asap yang bau dan bikin sesak, ujar
seorang ibu muda sambil menggendong
bayinya.
Pencamaran juga dikhawatirkan
terjadi pada air sungai yang digunakan
warga untuk mencuci. Pasalnya sejumlah
karyawan perusahaan tersebut, kerap
mencuci pakian kerja mereka di daerah
hulu sungai.
Salah seorang warga lainnya

Bogor, Laras Post Sejumlah


Puskemas di Kota Bogor saat ini
mengalami perkembangan yang
cukup pesat, sehingga Puskesmas
nyaris seperti Rumah Sakit yakni
menyelenggarakan pelayanan rawat inap.
Setidaknya terdapat empat Puskesmas
di Kota Bogor yang menyelenggarakan
pelayanan rawat inap, yaitu Puskesmas
Mekar Wangi, Puskesmas Bogor Utara,
Puskesmas Pasirmulya dan Puskesmas
Tanah Sareal. Masing-masing bisa
menampung 12 orang pasien rawat
inap. Berarti di keempat puskesmas itu
sudah tersedia 48 tempat tidur untuk
pasien dewasa dan 12 tempat tidur untuk
pasien balita.
Pelayanan rawat inap di Puskesmas
merupakan respon Pemerintah Kota
Bogor terhadap kebutuhan ruang
rawat inap yang terus meningkat.
Bertambahnya jumlah penduduk setiap
tahun, memang mendorong terus
meningkatnya kebutuhan terhadap
ketersediaan fasilitas pelayanan medis.
Sementara bertambahnya jumlah rumah
sakit belakangan ini, ternyata belum juga
mampu mengimbangi pertambahan
kebutuhan tersebut. Akibatnya masih
saja muncul keluhan warga masyarakat
karena tidak kebagian ruang rawat inap
pada saat dibutuhkan.
Pemerintah Kota Bogor tidak
tutup kuping terhadap keluhan seperti
itu. Bahkan pada saat meresmikan
RSUD, Walikota Bogor, Bima Arya
mengungkapkan tekadnya untuk terus
berusaha supaya keluhan seperti itu bisa
ditangani.
Waktu itu Pak Wali mengingatkan
agar kami berusaha semaksimal mungkin
supaya tidak ada lagi warga yang ditolak
rumah sakit karena ruang rawat inapnya
penuh, kata dr. Armein Sjuhary Rowi,

Wali Kota Jakarta Timur HR Krisdianto menyerahkan bantuan kepada penerima

memberikan siraman rohani yang


membuat hadirin terkesima. Bagaimana
tidak, meskipun berseragam Polri, umaro
yang merangkap ulama ini dengan fasih
memberikan nasihat berdasarkan Al
Qur-an dan Hadits.
Kepala BAZIS Jakarta Timur Drs
Dwi Busara menjelaskan, santunan yang
diberikan kepada anak yatim Rp 300.000
per orangdan untuk guru Rp 500.000 per
orang sehingga seluruhnya Rp80 juta.
Menurut Dwi Busara,Senin
(8/12/2014) dalam apel di halaman
kantornya Wali Kota Krisdianto juga
telah menyerahkan bantuan kepada 130

menyebutkan, perusahaan pembakaran


timah itu, melakukan kegiatan
pembakaran pada malam hari. Sedangkan
pada siang hari dilakukan penghancuran
bongkahan timah secara manual oleh
karyawan. Bongkahan timah yang
sudah dihancurkan karyawan pada siang
hari, kemudian dibakar pada malam
hari, ujarnya.
Ia menjelaskan, jika sedang proses
pembakaran asap hitam dan tebal masuk ke
perkampungan sehingga dirasakan sangat
mengganggu warga sejumlah kampung.
Bahkan pernah warga dari kampung lain
yang beda desa, datang kesini karna mengira
ada kebakaran, ucapnya.
Ironisnya, keluhan warga hingga
kini belum mendapat tanggapan baik
dari pihak perusahaan maupun dari
kepala desa dan camat. Padahal warga
telah meminta agar kegiatan perusahaan
itu dihentikan. Saya sudah melaporkan
keluhan warga ke Ketua RW, Kepala
Desa, Babinsa dan Binmaspol agar

kegiatan perusahaan dihentikan, tapi


hingga kini belum ada tanggapan dan
perusahaan tetap berjalan, ujar salah
seorang Ketua RT.
Ketika Laras Post hendak melakukan
konfirmasi kepada pihak perusahaan
pembakaran timah, pengelola tidak ada
di tempat. Bapak sedang ke luar kota
tadi pagi, ujar salah seorang karyawan
perusahaan itu.
Namun Ketua RW 06 Udin,
yang saat itu sedang berada di lokasi
pembakaran timah, kepada Laras Post
menyebutkan, pihaknya tidak pernah
menerima keluhan dari warga. Tidak
ada yang terganggu dan mengeluh
dengan pembakaran timah. Kalau
memang ada yang mengeluh tentu saya
juga bergerak tidak tinggal diam, ya kalo
satu dua warga ada saya juga dengar tapi
tidak terbuka, mungkin takut, katanya
sambil membersihkan telapak tangannya
seperti sudah memegang arang.
Namun Udin menyatakan, jika

Foto: yandi

perusahaan pembakaran timah itu, tidak


dilengkapi ijin lingkungan. Kalau surat
ijin lingkungan belum ada baru mau
bikin, ungkapnya.
Ia juga mengatakan, keberadaan
dirinya di lokasi hanya kebetulan
saja, namun ia mengakui, jika pemilik
perusahaan pernah memintanya untuk
lebih sering datang ke lokasi. Ya memang
kadang bapak (pemilik-perusahaan red)
suka menyuruh saya nongkrong disini.
Biasanya banyak juga yang kesini dari
wartawan, dari polsek, dari pemda juga
ada, ujarnya.
Sementara itu, Kepala Desa Situ Ilir,
Subhan ketika dikonfirmasi melalu telepon
seluler, mengakui bahwa perusahaan itu
tidak memiliki surat ijin lingkungan.
Memang itu tidak mempunyai ijin,
dan saya akan koordinasikan kepada
warga agar membuat surat pernyataan
akan ketergangguan yang dialami. Biar
saya gampang untuk menindak lanjuti
permasalahan, ujarnya. (yand)

4 Puskesmas Kota Bogor Layani Rawat Inap

Guru PAUD dan Yatim Mendapat Bantuan Dari PKK dan Bazis
Jakarta, Laras Post - Merayakan Tahun
Baru Hijriah 1436 ini Tim Penggerak
PKK dan Dharma Wanita Persatuan Kota
Jakarta Timurbersama Bazis Jakarta
Timur, memberi santunan kepada
100 anak yatim dan 100 guru PAUD.
Bantuan tersebut disampaikanoleh
Wali Kota Jakarta Timur HR Krisdianto
kepada para penerima, pada Rabu
(10/12/2014) di Gedung Serbaguna
Blok C kompleks Kantor Wali Kota
disaksikan para ulama.
Wali Kota Krisdianto menegaskan
sebagai ummat Islam wajib hukumnya
menyantuni anak-anak yatim. Dan
ini telah rutin dilakukan PKK Jaktim
bersama BAZIS. Di samping itu para
Ibu PKK maupun Dharma Wanita di
sini juga tak pernah absen mengikuti
kegiatan keagamaan maupun kegiatan
sosial dan yang berkaitan dengan
pembinaan masyarakat, ujarnya.
SedangkanKetua TP PKK Jakarta
Timur Hj Yenni Apsarimenandaskan
langkah ini untuk memotivasi para
pejabat dan isteri pejabat di Jaktim untuk
menyisihkan rezekinya untuk zakat , infaq
dan sedekah melalui BAZIS Jaktim.
Pada kesempatan itu Ustadz KH
Kombes Pol Drs Yahya Agil MM

terlihat para pekerja sedang melakukan penghancuran bongkahan timah secara manual di siang hari

Foto: ist

personel Pamdal (Pengamanan Dalam)


dan 29 orang petugas ME (maintenance &
electrical) kantor Wali Kota masing-masing
Rp 500.000,- Pada kesempatan itu 600
orang PNS perempuan menerima jilbab
hijau yang diperlukanuntuk mengikuti
apel dan berseragam Hansip.
Untuk PNS perempuan di kelurahankelurahan dan kecamatan disediakan
3000 jilbab hijau lagi yang didistribusikan
kemudian, kata Dwi Busara.
Dana pengadaan jilbab maupun
bantuan tersebut berasal dari hasil
pengumpulan ZIS tahun 2013 yang
lalu (maria)

Tampak Puskesmas Mekarwangi dan salah satu pasien yang sedang dirawat

Kepala Seksi Pelayanan Dasar dan


Rujukan, Dinas Kesehatan Kota Bogor.
Dengan adanya pelayanan rawat inap,
maka kini Puskesmas bisa membantu
masyarakat yang memerlukan kamar
rawat inap. Mereka tidak selalu harus
dirawat di rumah sakit, karena perawatan
di Puskesmas pun sudah menyamai
standar pelayanan rawat inap rumah
sakit, lanjut Armein.
Selain menyediakan kamar, pada
puskesmas rawat inap juga sudah
ditempatkan seorang dokter dan tenaga
medis lainnya, serta pelayanan ambulance.
Pelayanan dokter tidak lagi menggunakan
sistem on call atau tergantung panggilan,
tetapi menggunakan dokter yang sudah
disediakan. Kecuali untuk pelayanan
dokter spesialis, masih harus bekerjasama
dengan rumah sakit umum. Jika
dipandang perlu, dokter spesialis juga
bisa diundang untuk visit, tambah
Armein.
Ketersediaan tenaga dokter untuk
mendukung operasional puskesmas rawat
inap saat ini cukup memadai. Tersedia 64
tenaga dokter umum fungsional yang

ditugaskan. Secara bergiliran, mereka


akan bertugas di Puskesmas-puskesmas
tersebut.
Kesiapan Puskesmas melayani pasien
rawat inap, bisa membantu pelayanan
RSUD Kota Bogor. Menurut Armein, saat
ini telah dicapai kesepakatan kerjasama
antara Puskesmas rawat inap dengan
RSUD. Perawatan pasien di Puskesmas
rawat inap direkomendasikan oleh
RSUD jika ruangan atau bed perawatan
di RSUD penuh.
Pengalihan perawatan dilakukan
apabila syarat kondisi pasien
telah terpenuhi, yaitu tidak ada
kegawatdaruratan, kondisi pasien
stabil dan dapat tertangani dalam level
Puskesmas.Walaupun tanggung jawab
perawatan kemudian dilimpahkan ke
Puskesmas, koordinasi dengan RSUD
tetap dilakukan. Selain itu dokter
spesialis konsulen dari RSUD tetap
mengadakan pemantauan dan jika
dibutuhkan bisa datang ke Pusksemas.
Demikian pula dengan pasien-pasien
yang dirujuk Pusksesmas lain, bisa
dirujuk balik ke Puskesmas Rawat

Foto: David

Inap dengan kriteria kepantasan yang


dilakukan oleh RSUD.
Sejauh ini pelayanan rawat inap
telah berjalan melayani pasien yang
memerlukan. Di Puskesmas Mekarwangi
misalnya, jumlah pasien rawat inap
sejak pusksemas in beroperasi telah
mencapai jumlah 61 orang. Mereka
terdiri dari 30 pasien umum, 5 pasien
BPJS Mandiri, 3 pasien Askes, 16 pasien
Jamkesmas, 2 pasien Jamkesda dan 1
pasien digratiskan.
Dalam perencanaan Dinas Kesehatan
Kota Bogor, jumlah Puskemas rawat inap
akan ditambah menjadi 7 unit, sehingga
masing-masing kecamatan akan memiliki
Puskesmas rawat inap. Persoalannya
sekarang, masih banyak warga masyarakat
yang belum mengetahui tentang
kemampuan puskesmas memberikan
layanan rawat inap. Kalau sebagian
warga belum tahu, masih bisa dimaklumi.
Tetapi kalau warga masyarakat masih
menganggap Puskemas sebagai tempat
berobat penyakit-penyakit ringan saja,
itulah anggapan yang sudah seharusnya
diubah. (ADV)

Dampak Lingkungan Akibat Penambangan Harus Diseuaikan Dengan Potensi PAD


Bogor, Laras Post Kabupaten Bogor
sebagai daerah yang memiliki wilayah
luas serta memiliki potensi alam
yang menjadi sumber penghasilan
pemasukan Pendapatan daerah. Salah
satu sumber penghasilan Pendapatan
Asli Daerah (PAD) Kabupaten Bogor
adalah keberadaan wilayah tambang
yang tersebar di seluruh wilayah
kecamatan yang ada di Kabupaten Bogor.
Namun berdasarkan Perda Kabupaten
Bogor wilayah tambang tersebut sudah
ditetapkan zona yang dapat di jadikan
wilayah tambang. Namun disamping
pentingnya pemasukan PAD dari
penambangan tersebut, tentu harus di
perhatikan pula konservasinya, sehingga
potensi pemasukan PAD seimbang
dengan pemeliharaan lingkungan, yang
suatu saat nanti tidak mengakibatkan
kerugian lebih besar karena dampak
penambangan tersebut.
Menurut pengamatan dan hasil
investigasi dari media ini, bahwa saat
ini di Kabupaten Bogor masih banyak
penambangan yang tidak berijin.
Penambangan yang tidak berijin tersebut
diakibatkan beberapa faktor, seperti,
wilayah kegiatan penambangan tersebut
tidak masuk dalam zona wilayah tambang

sehingga tidak dapat dikeluarkan


ijinnya.
Penambangan seperti ini
dapat dipastikan akan lebih banyak
mengakibatkan kerugian, sebab
Pemerintah Kabupaten Bogor belum
dapat menerapkan Perda No 40 tahun 2012
tentang penambangan yang tidak berada
di wilayah tambang, sementara dampak
dari kegiatan penambangan tersebut
sudah dapat dipastikan melanggar UU
K3 dan dapat dipastikan merusak jalan di
areal kegiatan Penambangan tersebut.
Sedangkan faktor yang utama adalah
belum jelasnya pemegang kewenangan
dalam mengeluarkan ijin pertambangan,
seperti yang sedang dibicarakan hingga
saat ini, seperti moratorium untuk
Kegiatan galian pasir, tanah merah
maupun kegiatan penambangan dari
lahan milik perseorangan.
Aturan moratorium galian Pasir
yang sudah dilakukan dari 2 tahun yang
lalu sangat merugikan pemerintah dan
warga setempat yang dilalui kendaraan
pengangkut pasir tersebut. Sebab pada
kenyataannya Kegiatan yang dilarang
dalam moratorium tersebut masih saja
tetap berjalan akan tetapi pemerintah
dalam melakukan tindakan tidak

mempunyai dasar hukum yang kuat dan


diakibatkan tarik menarik kewenangan.
Media ini juga memperhatikan
bahwa faktor lain yang mengakibatkan
banyaknya penambangan
penambangan yang tidak berizin karena
keterbatasan SDM karena wilayah
Kabupaten Bogor yang luas.
Oleh sebab itu, gonjang-ganjing
ataupun ke inginan pemerintah provinsi
untuk mengambil alih perijinan
penambangan, apabila sampai benarbenar terjadi akan menjadi dampak
buruk ke pemerintah setempat dimana
kegiatan usaha tambang berada, sebab
dapat diyakinkan SDM Provinsi tidak
akan sempat datang ke daerah untuk
mengontrol kegiatan tambang yang
berjalan sehingga dapat di pastikan hanya
dampak dari kegiatan tambang yang tidak
terkontrol dan tidak berizin tersebut yang
dialami oleh pemerintah setempat.
Mengingat hal itu, harapan
masyarakat, khususnya para pelaku
tambang, baik pelaku tambang yang
bersifat usaha sendiri maupun perusahaan
mengharapkan kepastian kewenangan
dan aturan segara diputuskan, sehingga
program pemerintah daerah dapat
didukung oleh masyarakatnya . (David)

Megapolitan
LarasT Utama

12

Edisi 31 / TH II / 22 Desember 2014 - 05 Januari 2015

Manjakan Masyarakat Dengan Sinyal Wifi Yang Kuat


Bekasi, Laras Post
Pemerintah Kabupaten
Bekasi menyediakan fasilitas
layanan Wifi. Layanan
ini diharapkan dapat
dimanfaatkan oleh pegawai
Pemerintah Kabupaten
Bekasi maupun masyarakat,
termasuk para awak media
yang bertugas melakukan
liputan di lingkungan
Kantor Pemerintah
Kabupaten Bekasi.
Kasi Standarisasi dan
Pengembangan Telematika,
Ari mengungkapkan,
Foto: dok fasilitas Wifi Watantra
Kasi Standarisasi dan Pengembangan W i b a w a M u k t i d a p a t
dinikmati semua pihak,
Telematika, Ari
pegawai maupun tamu yang
datang. Terasa banget kan
manfaatnya dengan adanya Wifi di Kab Bekasi ini, ujar Ari.
Ia juga menyebutkan, layanan Wifi yang cepat dan lancer, juga
membantu para pekerja media untuk dapat mengakses data maupun
mengirim berita. Jaringan Wifinya sampai ke gedung dewan tembus
semua wifi swatantra itu, katanya.
Bukan hanya itu saja, berkat layanan Wifi, website Kabupaten Bekasi
dan LPSE Kabupaten Bekasi menjadi yang terbaik di tingkat nasional.
Demikian juga pada saat Porda Jabar beberapa waktu yang lalu, semua
wartawan yang melakukan liputan pada ajang tingkat propinsi Jabar
itu, dapat memanfaatkan jaringan Wifi sehingga tugas mereka menjadi
terbantu. Kecepatannya sangat luar biasa sampai tidak ada bufeering.
Kalau nonoton youtube seperti menonton tivi, jelasnya.
Dengan layanan Wifi yang cepat dan terbaik itu, tentu saja dapat
dipastikan penggunaan anggaran di Dinas Infokom cukup besar
namun sesuai dengan ketentuan. (edy yp)

KLPBJ Kabupaten Bogor Peroleh


Penghargaan National Procurement Award

Bogor, Laras Post Baru berjalan 2 (dua) tahun sejak pembentukannya dan
melaksanakan proses pelayanan pengadaan barang jasa di Pemerintahan
Kabupaten Bogor, Kantor Layanan Pengadaan Barang Jasa (KLPBJ)
Kabupaten Bogor telah mendapatkan penghargaan National Procurement
Award dari Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang Jasa Pemerintah (LKPPRI) dengan kategori pioneer kelembagaan dan SDM ULP yang permanen.
Penghargaan tersebut disematkan pada acara National Procurement
Award 2014 yang diselenggarakan oleh LKPP pada 19 November 2014.
Pencapaian tersebut karena komitmen dan keinginan KLPBJ
dalam mewujudkan visi dan misi Kabupaten Bogor sebagai kabupaten
termaju di indonesia. Dengan tetap mengedepankan mekanisme dan
aturan yang berlaku dalam proses pengadaan barang jasa serta dengan
mengedepankan prinsip-prinsip dasar pengadaan barang jasa.
Pencapaian tersebut juga tidak terlepas dari komitmen dan peran 52 personil
yang dimiliki KLPBJ serta visi dari Kepala Kantor Layanan Pengadaan Barang/
Jasa Kabupaten Bogor, Hendrik Suherman, ST, Msi. yang selalu mendorong
terwujudnya pengadaan barang/jasa yang efisien, efektif, terbuka, kompetitif,
akuntabel dan berkualitas sehingga mendukung percepatan pembangunan
menuju kabupaten termaju.
Walaupun KLPBJ tidak secara langsung memberikan pelayanan publik
kepada masyarakat, pembangunan yang berlangsung di Kabupaten Bogor
tidak terlepas dari peran KLPBJ dalam mewujudkan program-program
Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) dan dalam melaksanakan proses
pelelangan barang jasa se-Kabupaten Bogor. Karena dengan memberikan
pelayanan pengadaan barang/jasa yang sebaik-baiknya kepada seluruh
SKPD dapat berdampak kepada pelayanan publik secara keseluruhan.
Berdasarkan data yang ada sampai dengan akhir tahun 2014, KLPBJ telah
menyelesaikan proses pemilihan penyedia barang jasa melalui pelelangan
sebanyak 1.216 paket dengan rincian paket pekerjaan jasa konstruksi
sejumlah683 aPaket (56 %), Paket pengadaan barang sejumlah368 Paket
(30 %) dan Paket pekerjaan jasa konsultansi dan jasa lainnya sejumlah165
paket (14%). Hampir 75-80% telah diselesaikan pada triwulan II Tahun
2014.(David)

Foto: IST

Bazis dan STAI Adakan Pelatihan


Pemulasaraan Jenazah

Jakarta, Laras Post - Sebanyak 210 orang mengikuti pelatihan pemulasaraan


(pengurusan) jenazah yang diadakan Bazis Jakarta Timur berkerja sama
dengan Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Jakarta. Pelatihan terbagi
dalam tujuh angkatan yang masing-masing angkatan diikuti 30 peserta.
Pelatihan ini merupakan program kerja Bazis Jakarta Timur Tahun 2014 untuk
memenuhi permintaan masyarakat Jakarta Timur terkait langkanya petugas Amil
yang mengurusi jenazah, kata Kapala Bazis Jakarta Timur, Drs. Dwi Busara, saat
pembukaan pelatihan, pada Selasa (16/12/2014). di Ruang Rapat Kantor Bazis
Jakarta Timur, Lantai 11, Blok D Kantor Walikota Jakarta Timur.
Dwi mengatakan, pelatihan yang diikuti 210 orang ini terbagi dalam
tujuh angkatan yang masing-masing angkatan berjumlah 30 peserta. Untuk
lokasi pelatihan sendiri dibagi dua, yaitu sebanyak 4 angkatan di Kantor
BAZIS Jakarta Timur dan 3 angkatan di kampus STAINDO Jakarta.
Sumber dana kegiatan ini merupakan pendayagunaan ZIS hasil pengumpulan
tahun 2013 dengan total biaya sebesar Rp 228.025.000, ungkap Dwi.
Dwi mengharapkan, para peserta yang mengikuti pelatihan ini
dapat mempraktekkan pengetahuan yang diperoleh untuk melakukan
pengurusan jenazah mulai dari memandikan, mengkafani, menyolatkan
dan menguburkan. Untuk narasumber kegiatan ini yaitu KH Misbahul
Munir dari STAINDO Jakarta, ujarnya.
Walikota Jakarta Timur Drs. H.R. Krisdianto, M.Si, mengatakan, pemulasaraan
jenazah merupakan tugas yang sangat mulia dan sangat dibutuhkan. Dirinya juga
berharap, ilmu ini dapat diturunkan kepada orang lain agar ada alih generasi.
Saya berharap para peserta pelatihan dapat mengikuti kegiatan ini dengan baik,
sehingga ilmu yang diperloleh dapat diterapkan, pesannya. (maria).

Bahlil Lahadalia Calon Kuat Ketum HIPMI Berasal dari Timur Indonesia
Calon Kuat Ketua Umum
(Caketum) Badan Pengurus
Pusat (BPP) Himpunan
Pengusaha Muda Indonesia
(HIPMI), Bahlil Lahadalia
mendeklarasikan dirinya
sebagai calon Ketua Umum
BPP HIPMI untuk Periode
2015 hingga 2018, pada
Senin (15/12/2014) malam
di Museum Nasional
Indonesia (Museum Gajah)
di Jl. Merdeka Barat, Jakarta
Pusat.
Jakarta, Laras Post - Pada acara
deklarasinya ini, ia menekankan pada
visinya untuk Memperkuat Fungsi
dan Peran HIPMI sebagai Organisasi
Kader yang Berorientasi Entrepreneur
dan Berwawasan Kebangsaan.
Adapun misinya yakni, memberikan
nilai tambah kepada anggota HIPMI
melalui pendidikan dan pelatihan
serta perluasan jaringan, Menjadi mitra
strategis dari stakeholder (pemerintah,
Legislatif dan Dunia Usaha) dalam
proses pembangunan dengan
mendorong terciptanya regulasi dan
perundang-undangan yang berpihak
pada anggota HIPMI dan pengusaha
pemula, serta menciptakan sinergi antar
anggota HIPMI dari berbagai tingkatan
BPC, BPD dan BPP.

Pada deklarasi Caketum BPP HIPMI


ini mengusung tema, Dari Daerah untuk
Indonesia, Buka Jalan untuk Semua.
Seperti diketahui visi dari HIPMI
sendiri memperkuat fungsi dan peran
HIPMI sebagai organisasi kader
yang berorientasi entrepreneur dan
berwawasan kebangsaan.
Bahlil yang kini sebagai Ketua
Bidang Infrastruktur dan Properti BPP
HIPMI, menyuarakan misi HIPMI, yang
seyogyanya untuk selalu memberikan
nilai tambah kepada anggota HIPMI
dengan melalui pendidikan dan
pelatihan, serta perluasan jaringan.
Menjadi mitra strategis dari
stakeholder (pemerintah legislatif dan
dunia usaha) dalam proses pembagunan
dengan mendorong terciptanya regulasi
dan perundang-undangan yang berpihak
pada anggota HIPMI dan pengusaha
pemula, kata Bahlil, pria kelahiran
Fak-fak, Papua Barat ini disela-sela kata
sambutannya.
Lanjutnya, kini untuk menciptakan
sinergi antara anggota HIPMI dari
berbagai tingkat BPC, BPD, dan BPP.
Dari daerah Hipmi juga akan membuka
jalan untuk menggapai cita-cita saya,
sekarang saatnya saya memberikan
yang terbaik untuk HIPMI dan seluruh
anggota, ujar Bahlil.
Calon Ketua Umum yang
akan terpilih sekarang ini awalnya
adalah seorang penjual kue, yang
ayahandanya hanyalah seorang tukang

Bahlil Lahadalia

Foto: dok

buruh bangunan dulunya, sekarang


Bahlil menjadi CEO PT Rifa Capital
(Multi Big Business) dan yang berniat
akan memajukan semua program
kerja yang sudah dicanangkan dan
tertera diprogram kerja HIPMI. Bahlil
di HIPMI mulai tahun 2003 yang
menjadi pengurus BPC berlanjut ke
BPD, hingga menjabat sebagai Ketua
BPP HIPMI.
Adapun program kerja HIPMI,
memperkuat basis kaderisasi HIPMI
melalui penguatan HIPMI dan
pelaksanaan pendidikan pelatihan
yang berjenjang, mengadakan forum-

forum dialog dan diskusi dalam


upaya memberikan masukan kepada
stakeholder terkait persoalan yang
sedang berkembang, melakukan
penguatan jaringan kerja baik dalam
negeri maupun diluar negeri.
Kedepan HIPMI diharapkan akan
dapat memberikan akses permodalan
kepada anggota dengan perlakuan khusus
melalui Lembaga pembiayaan, mendirikan
HIPMI tower sebagai sebuah sarana
dalam proses interaksi antar anggota dan
pengurus, serta sebagai sarana penunjang
dalam penciptaan pengusaha pemula,
jelasnya. (maslim)

Dorong Kegiatan Ibadah Masyarakat Delta Bangun Mesjid


Bekasi, Laras Post Kerinduan
masyarakat di Desa Pasirranji Kecamatan
Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi
untuk memiliki Mesjid yang bagus
untuk tempat beribadah kini hanya
tinggal menunggu waktu. Pasalnya
PT Delta Lestari melanjutkan kembali
proyek pembangunan mesjid yang
sempat tertunda beberapa waktu.
Plt. Kepala Desa Pasirranji, Agus
Ipung mengatakan, Mesjid Nurul Fallah
di Kp Sogol Cirende Rt03/01 Desa
Pasirranji, saat ini sedang dalam tahap
penyelesaian kubah, setalah dikerjakan
selama hampir satu bulan.
Disebutkan, Panitia Pembangunan
Mesjid dan Kades Pasir Ranji serta
BPD hanya tinggal memantau saja
perkembangan pembangunan mesjid
Nurul Fallah. Semua diambil alih oleh
pihak Delta Lestari baik tukang untuk
membangun, bahan material dan
anggaran sampai selesai dan berapapun
anggaran semua tanggungjawab dari
Delta Lestari .
Proyek ini murni semua dari pihak

proyek pembangunan Mesjid Nurul Fallah


Delta lastari untuk pembangunan mesjid
Nurul Fallah, baik anggaran,tukang
dan materialnya. Jadi pihak desa dan
masyarakat hanya tinggal memantau
saja dan selanjutnya setelah selesai
dapat digunakan sebagai sarana Ibadah
bersama warga desa Pasir Ranji, ujar
Agus Ipung.
Anggaran yang diperkirakan akan
menelan biaya yang sangat besar untuk

Foto: IST

pembangunan Mesjid Nurul Fallah


diberikan pihak Delta Lestari sebagai
bentuk kepedulian kepada masyarakat
Desa Pasirranji.
Agus Ipung menyatakan, sangat
berterima kasih dengan kepedulian pihak
pengembang kawasan Delta Lestari yang
telah membangunkan fasilitas sarana
beribadah yang cukup mewah.
Dia berharap mesjid tersebut akan

menjadi ciri khas Desa Pasirranji.


Terimakasih kepada pihak Delta Lestari
yang telah peduli dan membangunkan
fasilitas keagamaan. Saya berharap
kedepaan akan lebih meningkatkan
kegiatan keagamaan warga Pasir Ranji,
ujar Agus Ipung.
Hal senada dikatakan, Camat Cikarang
Pusat, Endin, bahwa salut dengan pihak
Delta Lestari yang begitu peduli dengan
masyarakat Desa Pasirranji dengan
dibangunnya mesjid yang cukup mewah.
Ia mengrapkan, dengan adanya
bantuan sarana ibadah tersebut dapat
di pergunakan dengan maksimal,
meningkatkan Ketaqwaan kepada
Tuhan Yang Maha Esa.
Sebagai Camat dan secara pribadi
saya mengucapkan terimakasih
kepada pihak Delta Lestari yang telah
dengan iklas memberikan bukan hanya
anggaran, tetapi tenaga dan material,
sehingga masyarakat Desa Pasirranji
hanya tinggal menikmati saja fasilitas
sarana ibadah yang sebentar lagi akan
rampung, ujarnya. (edi yp)

Pencanangan Gerakan Tanam 1 Milyar Pohon


Tulungagung, Laras Post Bupati
Tulungagung Syahri Mulyo, SE, MSi
mencanangkan gerakan Hari Menanam
Pohon Indonesia (HMPI). Kegiatan yang
diadakan oleh Pemerintah Kabupaten
Tulungagung melalui Dinas Kehutanan
dan Perkebunan dan Tim PKK Kabupaten
Tulungagung ini, dilaksanakan pada
Jumat (12/12 /2014) di kawasan
gunung budeg dusun Kendit Desa
Tanggung Kecamatan Campurdarat.
Dalam kegiatan yang dihadiri anggota
Forpimda Kabupaten Tulungagung,
diawali dengan pernyerahan bantuan
bibit pohon serta ikan kepada penerimna
bantuan serta pemukulan Kentongan
oleh Bupati Syahri Mulyo, dilanjutkan
dengan penanaman pohon oleh Bupati
bersama Bersama Forpimda bersta tamu
undangan lain .
Gerakan pencanangan penanaman
satu milyar pohon dan gerakan perempuan
tanam dan pelihara pohon (GPTPP )
didasari oleh Keputusan Presiden Republik
Indonesia Nomor 24 tahun 2008 tentang
Hari Menanam Pohon Indonesia, dan
ditindak lanjuti oleh Bupati Tulungagung
Surat Keputusan Bupati Tulungagung
Nomor:188.45/414/013/2014 Tanggal 06
Novbember 2014, tentang Pembentukan
Kelompok Kerja Penanaman Satu
Milyar Pohon Tahun 2014 di Kabupaten
Tulungagung.
Pada kesempatan itu, Bupati
Tulungagung Syahri Mulyo, SE, MSi
mengatakan, seluruh SKPD Lingkup
Pemerintah Kabupaten Tulungagung,
BUMN, BUMD, BUMS, Perguruan
Tinggi, LSM, Organisasi Wanita, Camat,
Kepala Desa dan seluruh lapisan

masyarakat Tulungagung hendaknya


dapat menindaklanjuti Pencanangan
yang telah dilakukan, untuk selanjutnya
melaksanakan gerakan penanaman
pohon di wilayah masing masing.
Ia menyatakan, menanam pohon
mempunyai banyak manfaat, antara lain
menambah tutupan lahan, mencegah
terjadinya bencana banjir, longsor di
musim hujan, kekeringan dan kebakaran
di musim kemarau, konservasi
keanekaragaman hayati, penyerapan
karbondioksida di atmosfir untuk
antisipasi dampak perubahan iklim dan
ikut berpartisipasi terhadap kebutuhan
pangan, energy dan ketersediaan air
untuk kesejateraan masyarakat.
Selain itu Bupati, menyampaikan
terima kasih dan penghargaan yang tinggi
kepada semua pihak yang peduli dalam
mensukseskan Gerakan Penanaman Satu
Milyar Pohon dan Gerakan Perempuan
Tanam dan Pelihara Pohon di Kabupaten
Tulungagung. Dengan suksesnya Gerakan
Penanaman Satu Milyar Pohon Tahun
2014 yang diselenggaran sepanjang tahun
diharapkan memberikan manfaat yang
sebesar-besarnya untuk memperbaiki
kondisi lingkungan hidup dan
meningkatkan kesejahteraan masyarakat
Tulungagung, Imbuh Bupati .
Sementara itu, Ketua Panitia Kegiatan
Ir.Agus Imam M Widikdo mengatakan,
digelarnya pelaksanaan gerakan
penanaman 1 milyar pohon ini adalah
Sebagai sarana edukasi, peningkatan
kepedulian, kemampuan dan kemandirian
seluruh masyarakat Tulungagung akan
pentingnya menanam dan memelihara
pohon dan tebar benih ikan, Selain itu

penanaman pohon oleh Bupati Syahri Mulyo,

dengan Gerakan Penanaman Satu Milyar


Pohon diharapkan mampu menambah
tutupan lahan dan hutan guna mencegah
longsor dan banjir dimusim hujan,
serta penyediaan bahan baku industri
pengolahan kayu, pangan dan dapat
menyerap karbon dioksida (CO2).
Ia mengungkapkan, pelaksanaan
Pencanangan Penanaman Satu Milyar
Pohon dan Gerakan Perempuan Tanam
dan Pelihara Pohon Tahun 2013,
diikuti oleh 700 orang yang terdiri dari
FORPIMDA, Kepala SKPD se Kabupaten
Tulungagung, Kepala Bagian Sekretariat
Kabupaten Tulungagung, seluruh Camat,
seluruh Kepala Desa se Kecamatan
Campurdarat KTNA, LMDH, BUMD dan
BUMN, masyarakat Desa Tanggung, Tim
Penggerak PKK Kabupaten, Darma Wanita
Kabupaten Tulungagung, Tim Perhutani
KPH Blitar dan Kediri, karyawan dan
Pendamping KBR, Muspika, Pramuka
dan Pencinta Alam, Perguruan Tinggi
Fakultas Pertanian UNITA, serta ibu

Foto: IST

FORPIMDA,Tim Penggerak PKK


Kecamatan Campurtdarat , Tim Penggerak
PKK Desa Tanggung, Tim Gerakan
Organisasi Wanita (GOW) se Kabupaten
Tulungagung, Pelajar SD, SMP , dan SMA
serta masyarakat lainnya.
Agus menjelaskan bahwa Jenis
tanaman yang ditanam terdiri dari 18
jenis tanaman yang terdiri dari jenis kayukayuan dan buah-buahan dengan jumlah
total seluruhnya 2.339.399 batang.
Selain gerakan pencanangan
penanaman ini, dilakukan juga
penebaran benih ikan yang merupakan
partisipasi dari Dinas Kelautan dan
Perikanan Kabupaten Tulungagung
sebanyak 100.000 (Sertuas ribu) ekor
benih ikan nila dimana 12. 000 ikan benih
akan ditebar di sumber mata air yang
berada di kawasan gunung budeg Desa
Tanggung Kecamatan Campurdarat dan
selebihnya benih ikan ini akan di tebar
di 19 kecamatan yang ada di wilayah
Kabupaten Tulungagung. (fer)

Pohon Beringin Rusak Jalan Akan Diganti Pohon Trambesi

Foto: IST

Walikota Jakarta Timur Drs. H.R. Krisdianto, M.Si, Saat menanam pohon trambesi.
Jakarta, Laras Post - Akibat akarnya
dapat menimbulkan kerusakan

jalan, pihak Sudin Pertamanan


Jakarta Timur secara bertahap akan

mengganti pohon beringin dengan


pohon trambesi. Program pengganti
pohon untuk penghijauan jalan-jalan
di wilayah Jakarta Timur tersebut
akan mulai dilaksanakan tahun depan.
Kami akan ganti pohon beringin
dengan pohon trambesi. Selama ini
pohon beringin terlalu banyak memiliki
akar yang muncul ke permukaan tanah
sehingga dapat memicu kerusakan
jalan, ujar Suzi Marzitawati, Kepala
Sudin Pertamanan Jakarta Timur.
Tak hanya itu, pihaknya juga
mengaku kesulitan dalam merawat,
khususnya untuk melakukan
pemangkasan terhadap pohon beringin
lantaran rimbun dan tingginya pohon.
Kami terkendala untuk memangkas

pohon beringin terutama yang sudah


terlalu tinggi dan rimbun, katanya.
Sedangkan pemilihan pohon
trambesi sebagai gantinya, dikatakan
Suzi, bukan tanpa alasan. Sebab, pohon
trambesi tidak terlalu banyak memiliki
akar namun tetap membuat teduh
lingkungan. Pohon trambesi bisa
menurunkan suhu 2-4 derajat celsius
sehingga membuat lingkungan menjadi
teduh, katanya.
Saat ini, kata Suzi, ada dua lokasi
yang akan ditanami pohon trambesi yakni
di Taman Jl Dr Sumarno dan Taman
Jatinegara. Ke depan seluruh pohon
beringin yang ada di Jakarta Timur akan
diganti dengan pohon trambesi secara
bertahap, tandasnya. (maria)

Laras
LarasT Jabar
Utama

Sabtu, 16 maret 2013

Edisi 31 / TH II / 22 Desember 2014 - 05 Januari 2015

13

Pendonor Darah Dapat Penghargaan Presiden


Sebanyak delapan
orang pendonor darah
sukarela asal Kabupaten
Karawang mendapatkan
penghargaan Satyalencana
Kebaktian Sosial Donor
Darah Sukarela 100 kali
dari Presiden Republik
Indonesia di Jakarta.
Foto: ist

wakil bupat karawang dr.Cellica Nurachadiana buka Lomba Balita Sehat yang diselenggarakan
di RS Lira Medika

RS Lira Medika Gelar Lomba Balita Sehat


Karawang, Laras Post - Upaya meningkatkan pengetahuan, kemampuan
dan memacu semangat orangtua dalam membina tumbuh kembang
balita secara optimal, menjadikan anak sebagai generasi yang cerdas dan
berkualitas mengingat anak merupakan salah satu aset yang sangat berharga.
RS. Lira Medika bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten
Karawang dan PT.Pindo Deli selenggarakan Lomba Balita Sehat yang
diselenggarakan di RS Lira Medika dan dibuka langsung oleh Wakil Bupati
Karawang dr.Cellica Nurachadiana, pada Kamis (11/12/2014).
Pada kesempatan itu, Wabup mengatakan, pembangunan sumber daya
manusia pada dasarnya merupakan pembangunan manusia sebagai subyek
(human capital) dan obyek (human resources) pembangunan, yang mencakup
siklus hidup manusia sejak pembuahan sampai dengan akhir hidupnya.
siklus pembangunan SDM dapat dilihat dari tiga aspek utama, yaitu kualitas,
kuantitas dan mobilitas penduduk.
dr.Cellica melanjutkan, pembangunan sumber daya manusia merupakan
prioritas utama yang diindikasikan melalui tiga bidang yakni pendidikan,
kesehatan dan perekonomian atau lebih dikenal dengan Indeks Pembangunan
Manusia (IPM), dimana program peningkatan kualitas sumber daya manusia
berkaitan erat dengan program peningkatan ketahanan keluarga.
Sejalan dengan hal tersebut, Pemerintah telah menetapkan kebijakan
bidang ketahanan keluarga dalam program kependudukan khususnya
program keluarga berencana Nasional, yaitu keluarga yang sejahtera, sehat,
maju, mandiri, memiliki jumlah anak yang ideal, berwawasan ke depan,
bertanggung jawab, harmonis, dan bertaqwa kepada tuhan yang maha esa,
tuturnya.
Wabup menambahkan, di Kabupaten Karawang sendiri, program
pembangunan sumber daya manusia tercermin dalam misi pembangunan
yakni, meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat yang cerdas, sehat,
berbudaya dan religius yang harmonis.
Untuk itu, melalui kegiatan ini Saya harapkan dapat membentuk
generasi sehat sejak dini serta untuk meningkatkan pengetahuan ibu guna
merawat bayinya sesuai tingkat pertumbuhan dan perkembangan, sekaligus
sebagai upaya penjaringan/deteksi dini terjadinya gizi buruk, paparnya.
Sementara itu dr.Nanik Jodjana selaku ketua Panitia mengungkapkan,
peserta lomba sebanyak 150 orang yang berasal dari 50 Puskesmas yang ada
di Kabupaten Karawang serta yang mendaftar di PT.Pindo Deli dan RS Lira
Medika.
Adapun aspek yang dinilai meliputi, Status Ibu, Prilaku sehat, Gizi, Fisik,
Perkembangan serta Performance. sedangkan peserta terbagi menjadi 2 (dua)
katagori, Bayi umur 6 11 Bulan dan Balita 12 59 Bulan. (Agus Safutra)

DWP Harus Memberi Kontribusi Positif


Cirebon, Laras Post Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kota Cirebon, tak
hanya bertugas mendampingi kegiatan suami dan mendukungnya, tapi juga
harus berani mandiri dan memberikan kontribusi kepada masyarakat.
Sebab organisasi ini menjadi satu-satunya yang resmi sebagai perwakilan
istri-istri para PNS selaku abdi masyarakat, kata Sekretaris Daerah Drs Asep
Dedi MSi, saat peringatan HUT Ke-15 DWP, pada Selasa (16/12/2014) di salah
satu lapangan terbuka di bilangan Jalan Siliwangi, Kota Cirebon.
Hadir pada kegiatan itu, Ketua Tim Penggerak PKK Hj Erni Astuti Ano
Sutrisno, Sekretaris Daerah Drs Asep Dedi MSi, dan kepala SKPD se-Kota
Cirebon.
Ia juga menegaskan, kegiatan DWP telah memberikan kontribusi kepada
masyarakat, termasuk membuat kreasi kesenian.
Asep menyatakan, selama ini DWP berperan aktif membantu program
pemerintah Kota Cirebon dalam berbagai bidang, seperti pendidikan, sosial,
budaya dan lingkungan.
Selain itu, DWP menjadi garda depan dalam membantu percepatan
reformasi birokrasi. Pasalnya, ibu-ibu ini selalu mendampingi suami dalam
setiap kesempatan dan memberikan masukan positif. Ingatkan suami untuk
terus meningkatkan kinerja, pesannya.
Pada kesempatan yang sama, Ketua Tim Penggerak PKK Kota Cirebon,
Hj Erni Astuti Ano Sutrisno mengatakan, selama ini D WP Kota Cirebon telah
menunjukan berbagai kegiatan positif dalam pembangunan.
DWP juga berperan besar dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Sebab, banyak program percepatan pembangunan berbagai sisi, turut pula
dilaksanakan DWP. Hal ini, menunjukan kegiatan DWP mengarah pada
perbaikan kesejahteraan, perekonomian, lingkungan, pendidikan dan bidang
sosial pembangunan lainnya. Selamat ulang tahun ke-15 untuk DWP Kota
Cirebon, ujarnya.
Sementara itu, Ketua DWP Kota Cirebon Wien Asep Dedi mengatakan,
dalam rangka HUT Dharma Wanita ke-15, beberapa kegiatan digelar. Meliputi
donor darah, pelayanan papsmear, penanaman pohon, pemberian beasiswa
dan lainnya.
Menurutnya, memasuki usia ke-15, DWP semakin mematangkan program
kegiatan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat. Meskipun organisasi
internal yang identik dengan PNS, DWP tetap menjalankan kegiatan terpisah
dengan pemerintahan. DWP organisasi mandiri, terangnya.
Ketua Panitia Kegiatan Listiani Vicky Sunarya menambahkan, DWP
Kota Cirebon tetap menjalankan peran sebagai istri PNS dan mendukung
penuh segala program Pemkot Cirebon. Khususnya di bidang pendidikan,
kesehatan, sosial dan kesejahteraan rakyat. Puncak kegiatan HUT Ke-15 DWP
Kota Cirebon dilakukan dengan pemberian bantuan pendidikan untuk anak
PNS dengan golongan satu, dari anak SD sampai tingkat SMA.
DWP Kota Cirebon banyak menggelar kegiatan. Prinsipnya, kami
ingin memberikan manfaat seluas-luasnya kepada masyarakat Kota Cirebon
umumnya, para anggota DWP khususnya, ujarnya. (aries ps)

Karawang, Laras Post Keberangkatan ke delapan


pendonor tersebut dilepas
secara langsung oleh Sekretaris
Daerah Kabupaten Karawang,
Drs. Teddy Rusfendi Sutisna,
dan Ketua Cabang PMI
Karawang, Hj. Eli Amalia
Priatna, pada Senin (9/12/2014)
di Plaza Pemda Karawang.
Dalam kesempatan tersebut,
Sekda yang menyampaikan
sambutan Wakil Bupati Karawang,
dr. Cellica Nurrachadiana
mengatakan, bahwa dirinya
secara pribadi dan atas nama
Pemerintah Kabupaten Karawang
menyampaikan ucapan, selamat
atas terpilihnya delapan orang
warga Karawang sebagai donor
darah sukarela 100 kali.
Mudah-mudahan
penganugrahan Satyalencana

Foto: dok

tersebut dapat lebih meningkatkan


kontribusi yang nyata terhadap
amal bhakti sosial kemanusiaan,
ujarnya.
Menurut Wakil Bupati,
kepedulian dalam memberikan
donor darah, tentunya sangat
relevan dengan kedudukan PMI
sebagai organisasi kemanusiaan
yang mampu menyediakan
pelayanan kepalangmerahan
secara efektif, efisien dan tepat
waktu dalam memberikan bantuan
bagi mereka yang membutuhkan
darah, mengingat masih banyak
warga masyarakat kurang mampu

yang terserang penyakit atau


terkena musibah, yang sangat
membutuhkan bantuan baik
berupa tranfusi darah maupun
berupa materi.
Atas dasar tersebut, dirinya
turut menyampaikan rasa bangga
kepada PMI dan jajarannya atas
kepedulian dan sumbangsihnya
kepada masyarakat. Mudahmudahan momentum seperti ini
dapat memberikan inspirasi dan
semangat baru bagi kita khususnya
masyarakat karawang, untuk
senantiasa mencurahkan perhatian
serta kepeduliannya terhadap

lingkungan dan masyarakat di


sekitar kita, tambahnya.
Sementara itu, ke delapan
pendonor asal Kabupaten
Karawang yang akan menerima
penghargaan Satyalencana
Kebaktian Sosial Tahun 2014
adalah Dalimun Hadi Wijaya, Hery
Sucipto, Kuswanda, Madrahman,
Suparyadi, Sophan, Domin Idi,
dan Wawan Daswan Sukarno.
Sebelum berangkat ke Jakarta,
ke delapan orang tersebut akan
terlebih dahulu diterima oleh
Gubernur Jawa Barat di Bandung.
(Agus Safutra)

AHM Jadi Produsen Sepeda Motor Terbesar Didunia


Karawang, Laras Post - PT. Astra Honda
Motor (AHM) mulai mengoperasikan
pabrik sepeda motor terbarunya
di Karawang dengan kapasitas
produksi 1,1 juta unit per tahun.
Produk itu akan dimanfaatkan
untuk memenuhi permintaan pasar
domestik dan pasar ekspor di Kawasan
ASEAN pada masa mendatang.
Dengan demikian, total kapasitas
produksi sepeda motor Honda di
Indonesia saat ini mencapai 5,3 juta unit
pertahun dan menjadikan AHM sebagai
Produsen sepeda motor Honda terbesar
di dunia.
Peresmian pabrik terbaru AHM
dilakukan oleh Wakil Presiden,
Jusuf Kalla didampingi oleh Menteri
Perindustrian, Saleh Husin, Menteri
Perdagangan Rahmat Gobel, dan
Kepala Badan Koordinasi Penanaman
Modal Franky Sibarani pada Kamis
(11/12/2014) di Karawang.
Hadir juga dalam peresmian tersebut
Duta Besar Jepang untuk Republik
Indonesia Yasuaki Tanizaki, Wakil Bupati
Karawang dr.Cellica Nurachadiana,
Presiden Direktur PT. Astra Internasional
Tbk Prijono Sugiarto, dan President CEO
and Representative Director, Honda Motor
Co.Ltd Takanobu Ito.
Pabrik terbaru AHM ini dibangun
di lahan seluas 84 hektare di Kawasan
Industri Indotaisei, Kota Bukit Indah,
Karawang, Jawa Barat. Sebagai
perusahaan joint venture PT.Astra
Internasional Tbk dan Honda Motor
Co. dengan komposisi saham 50% :
50%, AHM menginvestasikan RP 3,3

Foto: dok

Triliun untuk memproduksi sepeda


motor Honda tipe sekutik di pabrik
AHM Karawang ini. fasilitas produksi
terbaru ini melengkapi tiga pabrik
sepeda motor Honda yang sudah ada
sebelumnya, yaitu yang berlokasi di
Sunter, Pegangsaan dan Cikarang.
Pada kesempat itu, Jusuf Kalla
mengatakan, sebagai perusahaan besar
PT. AHM telah beroparasi lebih dari
40 Tahun dan telah memberi contoh
baik terhadap perkembangan industri
di Tanah Air.
Indonesia sangat terbuka dan
tentu memberikan kesempatan untuk
investor asing yang akan berinvestasi di
Indonesia yang tentunya akan memberi
dampak positif bagi kesejahteraan

r a k y a t s e r t a d a p a t m e m b u k a
kesempatan kerja untuk masyarakat
Indonesia khususnya, ujarnya.
President Director AHM, Toshiyuki
Inuma mengatakan, besarnya potensi
perkembangan pasar sepeda motor di
Indonesia diantisipasi AHM dengan
mendirikan pabrik baru yang mampu
memproduksi sepeda motor Honda
dalam jumlah yang lebih besar,
sehingga AHM dapat secara konsisten
memenuhi besarnya kebutuhan sepeda
motor Honda disetiap segment.
Executive Vice President Director
AHM Johanes Loman mengungkapkan,
dalam mata rantai bisnis perusahaan,
saat ini AHM didukung oleh sekitar
15.245 institusi bisnis yang terdiri

antara lain 981 pemasok komponen


sepeda motor Honda secara langsung
maupun tidak langsung, 1.817 dealer
Honda. 350 bengkel mitra binaan,
7.652 toko suku cadang, dan 300
outlet perusahaan pembiayaan sepeda
motor Honda, 86 perusahaan logistik
pengiriman sepeda motor Honda serta
115 outlet perusahaan asuransi sepeda
motor Honda.
Sedangkan Wakil Bupati
Karawang dr.Cellica Nurachadiana
menyampaikan harapannya, bahwa
tantangan kedepan bagi PT. AHM
bukan hanya menjadi basis produksi
bagi kendaraan bermotor, namun PT.
AHM juga harus mampu menjadi
basis bagi desain dan rancang bangun
kendaraan produk Honda.
Menurutnya, tantangan lain yang
cukup berat adalah untuk mengarahkan
kemajuan dan perkembangan
PT. AHM agar tidak semata-mata
menguntungkan perusahaan saja,
melainkan juga dapat memberikan
pengaruh signifikan terhadap
perkembangan dan kesejahteraan
masyarakat khususnya di Kabupaten
Karawang.
Terciptanya lapangan kerja
sebagai efek berdirinya pabrik baru,
seharusnya dapat memberikan pengaruh
positif terhadap pengurangan angka
pengangguran. untuk itu, sebagaimana
telah diatur dalam perda nomor 1
tahun 2011 tentang Penyelenggaraan
Ketenagakerjaan, yang mengatur
mengenai persentase tenaga kerja lokal,
terangnya. (Agus Safutra)

Asisten Daerah Hadiri Peringatan Rawagede Di Rawamerta

Foto: IST

Asisten Pemerintahan H.E. Soemantri saat memberikan secara simbolis bantuan


dari yayasan pengelola untuk Janda Peninggalan Pahlawan Korban Tragedi
Rawagede.

Karawang, Laras Post -Asisten


Daerah Bidang Pemerintahan

hadiri Peringatan peristiwa


Rawagede pada Selasa

(9/12/2014) di Monumen
Rawagede Desa Balongsari,
Kecamatan Rawamerta,
Kabupaten Karawang.
Pada kesempatan tersebut
Asda 1 menyerahkan secara
simbolis bantuan dari yayasan
pengelola untuk janda
peninggalan pahlawan korban
tragedi Rawagede. H.E Soemantri.
Asda 1 hadir mewakili Wabup dr
Cellica yang sedang hadiri acara
di Bandung bersama Gubernur
Jabar.
Prosesi di tandai dengan
Mengheningkan Cipta, Pembacaan
Sajak Puisi, pembacaan sejarah
tragedi Rawagede, dan tabur
Bunga. Undangan yang hadir
antara lain Dinsos Prov Jabar,

perwakilan Veteran, dan dari


ahli waris korban Pejuang tragedi
Rawagede.
Dalam Sambutan singkatnya
Asisten Daerah Bid Pemerintahan
menyatakan, agar berbagai
pihak termasuk yayasan dalam
memperingati peristiwa sejarah
seperti ini, tidak dijadikan sebagai
hal untuk memenuhi kepentingan
pribadi. Namun harus untuk
kepentingan masyarakat secara
umum, seperti apa yang telah
dilakukan para pahlawan yang
berjuang untuk kepentingan
bangsa.
Setelah merdeka tinggal
bagaimana kita mengisi
kemerdekaan ini dengan positif,
ujarnya (Agus Safutra)

Desa Pangkalan Gelar Pasar Rakyat


Sukabumi Laras Post Menjelang
Akhir Tahun 2014 dan menyambut
Tahun baru 2015 Desa Pangkalan
Pasar rakayat atau yang biasa disebut
pasar malam hadir dan menjadi salah
satu sarana hiburan sebagian warga
di Desa Pangkalan Kec. Cikidang Kab.
Sukabumi, pasar rakyat ini rencananya
akan dibuka selama satu bulan penuh.
Pasar malam ini menjadi hiburan
yang ditunggu-tunggu masyarakat.
Salah satunya adalah pasar malam
di Desa Pangkalan. Pasar malam ini
diadakan di lapangan sepakbola selama
30 hari, untuk seterusnya pindah ke
desa lain. Di dalam pasar malam
yang berpenerangan minim, terdapat
berbagai permainan, seperti kincir
dan kereta, yang digerakan dengan
mesin sederhana adapun permainan

yang diminati para remaja seperti bola


gelinding, Ombak Banyu juga tersedia
.walaupun dimusim penghujan turun
tidak menyurutkan minat masyarakat
untuk datang berbondong- bondong ke
pasar malam ini.
Menurut salah satu pengunjung
Dedi mengatakan dengan adanya
pasar rakyat atau pasar malam ini akan
semakin ramai dan seru karna ada
hiburan apalagi diadakannya disaat
menjelang tahun baru jadi gak usah
merayakan tahun baru jauh jauh
kan ada pasar malam disini ujarnya
Dedi.
Dedi juga berharap kades
pangkalan agar acara pasar rakyat ini
selalu diadakan rutin dua kali dalam
satu tahun tahun pertama menjelang
hari Raya Idul Fitri yang rutih seperti

Suasana pasar malam Didesa pangkalan Kec. Cikidang Sukabumi

tahun tahun sebelumnya dan yang


kedua Menjelang Akhir Tahun baru,
asalkan tidak mengganggu lingkungan

Foto: Idrs

dan berdampak positif buat para


pemuda dan masyarakat dilingkungan
ini.. Ungkap Dedi. (idris)

LarasT
LarasUtama
Jatim

14

Edisi 31 / TH II / 22 Desember 2014 - 05 Januari 2015

Lebih Dari 40 Persen Perusahaan Belum Miliki IPAL

FOTO:fer

memusnahkan benda haram seperti, Miras dan ratusan jenis Narkoba, di halaman
Mapolres Tulungagung.

Polisi Musnahkan BB
Narkoba, Miras dan Judi

Tulungagung, Laras Post - Polres Tulungagung memusnahkan benda haram


seperti, Miras dan ratusan jenis Narkoba berbahaya, belum lama ini di halaman
Mapolres setempat. Barang Bukti (BB) tersebut adalah hasil operasi selama
tahun 2014 ini.
Peleburan BB tersebut dengan cara dibakar dan dihancurkan dengan
mengunakan alat berat. Selain itu, BB hasil penangkapan Judi juga dihancurkan
diantaranya alat judi cap ji ki serta mesin judi jackpot.
Kapolres Tulungagung, AKBP. Bastoni Purnama mengatakan, upaya
tersebut sebagai salah satu upaya Polri dalam memerangi Narkoba dan
perjudian.
Ia juga berjanji akan terus mengadakan operasi pekat selama tahun
2014 dan akan terus ditingkatkan. Terbukti dengan dimusnahkannya
ribuan BB merupakan keberhasilan Polres dalam menindak kriminalitas,
pungkasnya.
Hadir dalam acara tersebut Bupati Tulungagung dan wakilnya, serta
seluruh anggota Polres Tulungagung, jajaran Kepala Muspika, pejabat SKPD
Pemkab, MUI, LSM dan berbagai Ormas. (fer)

FOTO:SINGGIH

Kasat Lantas Polres Probolinggo Kota AKP. Mellysa didampingi Kabag Ops Kompol
Suparlan dan KRI IPDA Imam saat menertibkan aksi demo biar tidak mengganggu
pengguna jalan, dan negosiasi dengan paguyupan sopir angkot yang melakukan aksi
demo mogok kerja di jalan Pahlawan.

Paguyuban Sopir Angkot Demo Kantor


Walikota, Minta Bentor Ditindak Tegas
Probolinggo, Laras Post - Paguyuban sopir Angkutan Kota (Angkot) se
Kota Probolinggo, pada Rabu (17/12/2014) melakukan aksi demo mogok
kerja tidak mengoperasikan mobil angkotnya di sepanjang Jalan Pahlawan.
Para sopir Angkot itu, meminta kepada Pemerintah Kota Probolinggo
untuk melakukan penertiban terhadap Becak Motor (Bentor) juga motor
gerobak yang selama ini keberdaannya dianggap merugikan pendapatan
sopir angkot.
Salah seorang sopir angkot yang enggan disebut namanya mengatakan,
Bentor bisa dioperasikan mencari penumpang dimana saja dan kapan saja,
tidak ada uji kir dan jalur trayeknya. Sedang Mobil Angkot dikenakan uji
kir dan dalam mencari penumpang sesuai dengan jalur trayek. Akibat
keberadaan Bentor selama ini membuat pendapatan sopir angkot menurun
drastis tidak mencukupi untuk setoran, tegas ucapnya.
Setelah beberapa jam para sopir angkot melakukan aksi demo, selanjutnya
mereka dengan mengendarai Angkotnya bergerak menuju Kantor Walikota
Probolinggo, untuk meminta agar Walikota segera menertibkan Bentor dan
melakukan tindakan tegas .
Kedatangan mereka dihalaman Kantor Walikota diterima oleh Asisten
Pemerintahan Drs EC. Sunardi, kepada para sopir angkot Drs. EC Sunardi
mengatakan, tuntutan mereka akan ditindak lanjuti dengan memberi tindakan
tilang kepada pemilik Bentor yang mengoperasikan bentornya dijalan umum.
Ia berjanji akan segera melakukan rapat Forum LLAJ juga ke FKPD.
Terkait degan aksi demo paguyuban sopir angkot tersebut, Kepala
Bidang Lalu Lintas Angkutan Jalan (LLAJ) Pemkot Probolinggo Moh Ikhsan
saat dikonfirmasi Laras Post diruang kerjanya mengatakan, menggaris
bawahi apa yang pernah disampaikan oleh Pimpinan saat pertemuan
dengan Forum Lalu Lintas beberapa waktu lalu, bahwa Bentor secara
bertahap akan dilakukan penertiban oleh Dishub dan Sat Lantas.
Dalam waktu dekat akan dilakukan forum koordinasi Forum Lalulintas,
karena masalah Bentor ini harus dilakukan tindakan yang hati-hati, karena
tidak hanya permasalahan pelanggaran Lalu Lintas saja, tetapi lebih komplek
terkait dengan masalah pencarian sandang pangan, ujarnya.
Moh Ikhsan lebih lanjut mengatakan, dalam hal ini Pemkot masih
mencari strategi dan mencari solusi permasalahan bentor. Apa bentor ini akan
dikembalikan kepada becak tradisional lagi (becak kayuh), permasalahan ini
akan dilakukan koordinasi dengan Forum Lalu Lintas. Dan sementara tuntutan
paguyuban sopir angkot yang minta agar Pemerintah melakukan eksen tetap
diperhatikan. (Singgih)

Sejumlah perusahaan di
Kabupaten Tulungagung,
belum memiliki Instalasi
Pengelolaan Limbah
(IPAL). Balai Lingkungan
Hidup (BLH) telah
menemukan lebih dari
40 persen perusahaan
yang tidak memiliki
IPAL utamanya Instalasi
Pengolahan Limbah Cair
(IPLC).

Probolinggo, Laras Post - Jajaran Sat


Resnarkoba Polres Probolinggo Kota
tidak main main dalam memerangi
peredaran Narkotika dan edar
farmasi di wilayahnya. Terbukti satu
persatu para pelaku tindak pidana
edar Narkotika dan edar farmasi
berhasil dibekuk oleh Jajaran Sat
Resnarkoba Polres Probolinggo Kota
dari sarangnya.
Sat Resnarkoba Polres Probolinggo
Kota dibawah Kasat AKP Sumi
Anadana SH, MH baru-baru ini berhasil
lagi membekuk tersangka pengguna
Narkotika jenis Sabhu dan tersangka
edar Farmasi.
Tersangka tindak pidana pengguna
Narkotika kali ini yang dibekuk adalah
bernama Dian Fansori (27) warga jalan
IR. H. Juanda Kelurahan Tisnonegaran
Kota Probolinggo. Sedang tersangka
pelaku tindak pidana edar farmasi
yang dibekuk adalah Saman Bin
Maryo (20), warga Dusun Krajan
Kareng Lor Keamatan Kedupok Kota
Probolinggo.
Kasat Narkoba AKP. Sumi Andana
kepada wartawan mengatakan,
tersangka pengguna Narkotika jenis
Sabhu (Dian Fansori,red) ditangkap
oleh petugas dijalan Pahlawan
Kota Probolinggo dengan adanya
informasi dari masyarakat pada Jumat
(21/11/2014) yang menginformasikan
akan ada pesta Sabhu yang dilakukan
oleh tersangka bersama dengan
temannya.
Dari info masyarakat tersebut kami

serta tidak menggenakan alat-alat


keselamatan seperti helm, masker
dan baju kerja dll.padahal intalasi

alat keselamatan pekerja sangat di


perlukan.(fer)

Foto:Singgih
Kasat Narkoba Polres Probolinggo Kota AKP. Sumi Andana SH,MH Menunjukkan Kedua
Tersangka Pelaku Tindak Pidana Pengguna Narkotika dan edar farmasi.

bersama dengan anggota melakukan


lidik kepada tersangka. Setelah petugas
melakukan penggeledahan kepada
tersangka didapati tersangka membawa
1 (satu) buah plastic klip kecil berisi
sabhu seberat 0,50 gram dan satu pipet
kecil ditaruh disaku celana sebelah
kanan, serta satu buah kantong plastic
warna hitam yang berisi alat bong dan
satu buah HP merk Nokia type RM 908
warna biru. Kepada petugas tersangka
mengaku barang haram tersebut adalah
merupakan pesanan dari temannya yang
berinisial U, dan barang haram tersebut
rencananya akan digunakan untuk
nyabu bersama, ungkap Kasat AKP.

Sumi Andana.
Lebih lanjut Kasat Narkoba AKP.
Sumi Andana mengatakan, menurut
keterangan tersangka, barang tersebut
dipesan oleh U dari seorang Bandar
Sabhu berinisial T, saat ini masih
dikembangkan apakah Bandar sabhu
berinisial T yang sekarang kita jadikan
DPO ini ada hubungannya dengan
para tersangka pengguna dan pengedar
sabhu yang sudah kami bekuk beberapa
waktu sebelum tersangka Dian Fansori
ini, ini masih kami kembangkan kearah
sana dan saat ini kami masih mengejar
T, terangnya.
Kasat AKP. Sumi Anadana juga

menyampaikan secara kwantitas


selama tiga bulan ini, pihaknya berhasil
mengungkap kasus tindak pidana
Narkotika sebanyak 15 kasus. Untuk
mengungkap kasus tindak pidana
Narkotika ini tidak mudah, karena
peredarannya secara oundeground atau
jaringan putus dan dibawah tanah,
ujarnya.
Sementara itu untuk tersangka kasus
tindak pidana edar farmasi bernama
Saman Bin Maryo, ditangkap oleh
petugas Satresnarkoba pada hari Sabtu
(22/11) dirumah jalan Prof Hamka,
Desa Laweyan, Kecamatan Sumberasih
Probolinggo dengan barang bukti (BB)
110 butir pil Trihexipenidhyl. Kepada
petugas tersangka mengaku disuruh
oleh Desi.
Terkait dengan kedua kasus tersebut
Kasat Narkoba AKP. Sumi Andana
kepada wartawan menjelaskan, untuk
tersangka tindak pidana pengguna
narkotika jenis sabhu (Dian Fansori,red)
karena perbuatannya akan dikenakan
pasal 112 ayat (1) UIU RI Nmr 35
Tahun 2009 Tentang Narkotika dengan
ancaman hukuman minimal 4 (empat)
tahun hukuman penjara dan dengan
denda sebesar Rp.1 Milyar.
Sedang untuk tersangka kasus
tindak pidana edar farmasi (Saman Bin
Maryo,red) atas perbuatannya akan
dikenakan pasal 196-197 ayat (1) UU RI
nomor 35 Tahun 2009 tentang kesehatan
dengan ancaman hukuman 10-15 tahun
hukuman penjara dan denda sebesar
Rp1-1,5 Milyar. (Singgih)

BPBD Peringati Hari Jadi PT JBT Tanam Mangrove Buleleng Bali Mulai Antisipasi Bencana
Bali, Laras Post - PT Jasa Marga Bali
Tol (JBT) memperingati hari jadi ke 3
pada (25/11/2014) secara sederhana
dengan memotong tumpeng dan
menanam pohon mangrove.
Direktur utama Jasa Marga Bali
Tol (JBT), Tito Karim mengatakan,
perayaan hari jadi PT Jasa Marga
Bali Tol (JBT) tahun ini, seperti
tahun-tahun yang lalu, dirayakan
secara sederhana.
Cukup potong tumpeng, dan
berdoa bersama agar jalan tol Bali
Mandara kedepan dapat memberikan
manfaat bagi masyarakat luas.

Sedangkan kegiatan sosialnya


mengadakan acara tanam pohon
mangrove secara masal, ujar Tito.
Pembangunan jalan tol Bali Mandara
(JTBM) yang banyak mengorbankan
hutan mangrove kini sudah ditata
kembali dengan cara penanaman pohon
mangrove secara masal. Penanaman
mangrove dimulai dari pintu masuk
tol Nusa Dua Kuta Selatan.
Dalam kegiatan ini JBT
bekerjasama dengan PT. Jalan Tol
Lingkar Luar Jakarta (JLJ) selaku
mitra JBT yang mengoperasikan
jalan tol Bali Mandara, menanam

sebanyak 2000 batang.


Direktur operasi PT. Jalan Tol
Lingkar Luar Jakarta, Albert Silaen
menyatakan, kegembiraannya bisa
ikut mendukug dan berpartisipasi
kegiatan penanaman mangrove.
Kegiatan penanaman mangrove
ini merupakan wujud kepedulian
kami terhadap pelestarian lingkungan
hidup. Seperti kita tau bahwa kawasan
sekitar jalan tol ini adalah hutan
mangrove, maka JBT dan JLJ memilih
kegiatan tanaman mangrove sebagai
salah satu kegiatan CSR, ujarnya saat
ditemui di sela-sela penenanaman

mangrove,
Pada bagian lain, Humas Jasa
Marga Bali Tol, Drajad Hari Suseno,
menyampaikan, bahwa sejak
pembangunan jalan tol sampai saat
ini JBT didukung oleh pemegang
saham dan kontraktor, masyarakat
peduli mangrove, LSM, akademisi,
mahasiswa dan pelajar telah
menanam lebih dari 25000 batang
mangrove. Kedepan kita akan terus
mananam hingga hutan mangrove
disekitar jalan tol benar-benar
tumbuh asri dan menghijaukan
jalan tol, jelasnya. (AS)

Dewan Minta PKL Ditertibkan


Tulungagung, Laras Post Nampaknya aktifitas usaha rakyat kecil
sebagai Pedagang Kaki Lima (PKL) di
wilayah jantung Kota Tulungagung
masih menjadi perbincangan pejabat
aggota DPRD setempat, lantaran di
nilai merusak pemandangan kota.
Berawal dari Pengelola
Perusahaan Daerah Aneka Usaha
(PDAU) Tulungagung yang hendak
memaksimalkan pengelolaan
Gedung Balai Rakyat dengan
memberi ijin PKL berjualan.
Namun upaya itu, justru di kritik
habis-habisan oleh anggota Dewan,
saat rapat paripurna penetapan
RAPBD Kabupaten Tulungagung,

FOTO:SINGGIH

Keterangan foto: suasana gelar sidang Tilang Pelanggaran Lalu Lintas di PN Probolinggo, hari Kamis
(18/12), ratusan orang yang terjaring Ops Zebra 2014 karena melakukan tindak Pelanggaran Lalu Lintas
mengikuti sidang untuk mengambil BB yang ditahan.

lampu denda 60ribu, Helm


60ribu, SIM 80ribu, Marka
90ribu, melebihi Muatan 120ribu,
Sabuk Pengaman 90ribu, KIR
uji kendaraan 80ribu, ungkap
Rasmad.

Ilustrasi limbah pabrik.

Polisi Bekuk Pelaku Narkotika Dan Edar Farmasi

Ratusan Orang Ikuti Gelar Sidang Tilang di PN Probolinggo


Probolinggo, Laras Post - Gelar
sidang Tilang di PN Probolinggo
pada Kamis (18/12/2014)
diikuti oleh ratusan orang yang
terkena razia saat Ops Zebra
2014 yang digelar selama dua
minggu mulai 26-November
hingga 9-Desember lalu.
Sidang dipimpim oleh Hakim
Florence Katerina SH.MH.
Pelaksanaan sidang tilang dimulai
jam 08.00 hingga selesai. Ratusan
orang yang hadir mengikuti
sidang tilang dengan tertib
menunggu antrian panggilan
Hakim, sehingga sidang berjalan
lancar, kondusif tidak ada
keributan.
Menurut Rasmad Bagian
Pidana PN Probolinggo, besar
denda yang dikenakan kepada
pelanggar sesuai dengan undangundang adalah, pelanggaran

Tulungagung, Laras Post- Temuan


tersebut berdasarkan hasil sidak
lapangan pada beberapa hari
terakhir ini karena banyaknya ijin
IPAL yang habis masa berlakunya.
Kabid Pengawasan BLH
Tulungagung, Umar mengatakan,
tingginya perusahaan yang tidak
memiliki IPLC karena menurut
pengusaha mahalnya instalasi tidak
sebanding dengan produksi yang
dihasilkan. Akhirnya dari pada
merugi pengusaha ogah-ogahan
melengkapi ILC, ungkapnya.
Selain itu, temuan pada Sidak di
salah satu area pabrik kertas ternyata
masih ditemukan pekerja atau
kariawan yang belum melangkapi

Sidang hingga jam 13.00


masih berjalan, dan kurang lebih
sebanyak 400 orang mengikuti
sidang tilang yang digelar di PN
Probinggo pada (Kamis 18/12).
(Singgih)

belum lama ini. Beberapa fraksi


diantaranya Gerindra, Hanura dan
Demokrat meminta kepada Satpol
PP untuk menertibkan PKL.
Pada kesempatan yang sama,
Bupati Tulungagung Syahri Mulyo
mengatakan, bilamana keberadaan
PKL di halaman Balai Rakyat
dianggap rusuh dan mengganggu
pemandangan maka akan dilakukan
relokasi terhadap PKL dalam waktu
dekat. Pada akhir bulan ini atau
paling lambat akhir tahun Balai
Rakyat akan seteril dari PKL,
janjinya.
Kepala PDAU Kabupaten
Tulungagung Purnomo ketika

dikonfirmasi mengatakan hal yang


sama, pihaknya akan berkoordinasi
untuk menyikapi permasalahan
PKL di Balai Rakyat tersebut
dengan cara membatalkan sewa
dan mengembalikan uang para PKL
yang telah terlanjur menyewa.
Untuk diketahui Gedung
Balai Rakyat Tulungagung Awal
November menyewakan lahan
parkirnya digunakan berjualan
PKL dengan angka sewa perbulan
sebesar Rp.700.000,- Karena dinilai
merusak pemandangan dan
kebersihan oleh kalangan Dewan
maka kondisinya akan dikembalikan
seperti semula.(fer)

Bupati Tulungagung, Syahri Mulyo, SE

Nasib Motor Bekas Dinas Dewan Masih Tak Jelas


Tulungagung, Laras Post Keberadaan
puluhan Motor Dinas Anggota Dewan
sejauh ini masih belum jelas apakah
akan dilelang atau akan dipergunakan oleh instansi lain. Pasalnya sampai saat ini Sekretariat Dewan masih
ogah-ogahan untuk melepaskan aset
tersebut untuk dikembalikan ke Pemertintah Kabupaten Tulungagung.
Sekretaris DPRD Tulungagung
Budi Fatahilah ketika dikonfirmasi,
enggan memberikan tanggapan. Dengan dalih, terkait masalah Motor Dinas
yang belum dikembalikan, merupakan
kewenangan pimpinan DPRD untuk
menanggapinya.
Ketua DPRD Supriyono ketika
dikonfirmasi mengaku, sudah menyerahkannya ke bagian aset akan tetapi
pihak aset belum menerimanya.
sementara itu Sekretaris BPKAD Kidmantoro membantah jika dewan sudah
menyerahkannya ke bagian asset. Buk-

puluhan Motor Dinas Anggota Dewan


tinya surat yang diberikan oleh DPRD
hanya surat pemberitahuan saja alias surat
pengembalian asset akan dikembalikan
tetapi sampai sekarang Dewan belum
memberikan Berita Acara Serah terima
barang sehingga otomatis kepemilikan
kendaraan tersebut masih atas nama
dewan, ungkap Sekertaris BPKAD

Foto:fer

Untuk diketahui saat ini sebanyak


sekitar 47 motor Dinas dewan yang
lama masih tersimpan di ruang rapat
kantor DPRD Tulungagung apapbila
tidak di fungsikan dikhawatirkan asset-aset tersebut akan rusak karena
tidak pernah dirawat sejak dikembalikan akhir Agustus lalu.(fer)

LarasT Regional
Utama
Laras
Warga Persiapkan Demo
Buleleng Bali, Laras Post Warga Desa Sumber Kelompok, Kecamatan
Gerokgak, berencana kembali melakukan aksi unjuk rasa terkait
sengketa tanah antara warga dengan Pemerintah Propinsi Bali.
Warga menyebutkan, mereka akan melakukan unjuk rasa pada akhir
Desember nanti dengan menggelar demo di Kantor Gubernur, DPRD dan
Kanwil BPN setempat.
Unjuk rasa dilakukan untuk menuntut kejelasan status tanah negara yang
sejak puluhan tahun lalu mereka tempati.Sebelumnya warga juga pernah
melakukan unjuk rasa dengan memblokir jalan.
Kami sangat menunggu balasan surat dari Pemerintah Propinsi dan
BPN, setelah kami melakukan aksi dan bersurat beberapa bulan lalu, ujar
Ketua Tim Panitia Khusus penyelesaian sengketa, Putu Artana.
Ia menyebutkan, pasca melakukan demo dan pemblokiran jalan sebelum
Pileg dan Pilpres yang lalu, pihaknya juga sempat melayangkan surat pada
Pemprop, DPRD dan BPN Bali. Bahkan DPRD Bali pun membuat Pansus Aset
untuk menyelesaikan masalah tersebut. Tapi hingga saat ini tidak juga ada
tindak lanjut,nasib kami masih digantung, ungkap Putu Artana yang juga
mantan Kepala Desa Sumber Kelampok.
Terkait pembentukan Pansus DPRD Bali, menurut Artana, sejak awal
dibentuknya Pansus tersebut sebenarnya warga tidak banyak berharap
masalah yang mereka hadapi dapat terselesaikan. Pasalnya, Pansus dibuat
bukan khusus untuk menyelesaikan masalah di Desa Sumber Kelampok,
tetapi mempertegas posisi pemerintah propinsi yang mengklaim sebagai
pemilik tanah yang diharapkan masyarakat menjadi hak milik.
Pada akhir tahun 2014 ini, perwakilan warga sudah merencanakan untuk
mendatangi Pemprop Bali, DPRD dan BPN Wilayah Bali untuk menanyakan
kembali tuntutan mereka. Jika tidak ada reaksi menegaskan dari Pemprop
Bali warga Sumber Kelampok mengancam akan datang untuk melakukan
aksi demo kembali. ( AS )

Fasilitas Kampung Nelayan


Tingkat Produktifitas Nelayan
Lamongan, Laras Post - Fasilitas kampung nelayan digital cukup membantu para nelayan karena dengan fasilitas itu, para nelayan bisa langsung memantau cuaca maupun informasi ketinggian gelombang laut.
Sejumlah nelayan di kawasan Brondong, Kabupaten Lamongan, Jawa
Timur mengungkapkan, fasilitas kampung nelayan digital dapat memantau
keadaan laut sebelum mereka berlayar.
Kami sebelum berlayar bisa tahu lebih dulu, bagaimana gelombang
laut, cuaca, hingga iklim harian, ujar salah seorang nelayan setempat,
Muhtadin, saat pencanangan konsep Kampung Nelayan Digital, pada Rabu
(18/12/2014) di Lamongan.
Ia menyatakan, informasi keadaan laut sangat berharga karena kondisi laut
berpengaruh terhadap hasil tangkapan ikan. Selain itu, nelayan juga bisa memantau
harga ikan di sejumlah lokasi pasar dan kampung nelayan di Indonesia serta penyajian data lain yang terkait langsung dengan kebutuhan informasi bagi nelayan.
Menurutnya, informasi sangat penting dan akan dimanfaatkan oleh
nelayan dengan sebaik-baiknya. Kami harap perkembangannya disajikan
terbaru dan tidak lemot, ujarnya.
Nelayan lainnya, Andhim juga mengatakan, pihaknya berharap pemerintah dan instansi terkait juga memberikan pelatihan sebagai bentuk dukungan
total terhadap para nelayan.
Program ini merupakan tindak lanjut dan perwujudan terhadap 1.000
Kampung Nelayan yang dicanangkan Presiden RI Joko Widodo pada masa
awal pemerintahannya.
General Manajer Wilayah Ritel Telkom Jatim Utara, Sinung Wibowo menyatakan, peluncuran hp pintar itu, dilakukan secara serentak di 10 lokasi seIndonesia, yakni dua lokasi di Jakarta dan masing-masing satu lokasi di Medan,
Padang, Ciamis, Pekalongan, Cilacap, Lombok, Makassar dan Lamongan.
Sebagai operator telekomunikasi yang berstatus sebagai Badan Usaha
Milik Negara (BUMN), Telkom mengembangkan potensi ini dengan mengintegrasikannya melalui pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi
melalui Kampung Nelayan Digital.
Ia menjelaskan, berbagai layanan telah disediakan Telkom, seperti penarikan
jaringan fiber optic penyediaan akses internet broadband, pemasangan WiFi,
CCTV, mobile combat penguat sinyal Telkomsel dan TV dinding yang memberi
informasi begitu lengkap. (munawar)

Sabtu, 16 maret 2013

Edisi 31 / TH II / 22 Desember 2014 - 05 Januari 2015

15

Dinas Pendidikan Main Mata Dengan Produsen Galvalum?


Sejumlah kepala sekolah
penerima Dana Alokasi
Khusus (DAK) Pendidikan
tahun 2014 di Kabupaten
Malang, tak setuju
penggunaan atap baja
ringan atau galvalum pada
RAB dan gambar bangunan
yang mereka terima dari
bagian perencanaan Dinas
Pendidikan Kabupaten
Malang,
Malang, Laras Post Menurut sejumlah
kepala sekolah penerima bantuan
rehab dan Ruang Kelas Baru (RKB)
dari DAK pendidikan 2014, mereka
kurang setuju penggunaan atap baja
ringan, dengan tiga pertimbangan.
Pertama, untuk pembangunan
RKB mengenai pemakaian galvalum
tidaklah menjadi masalah sebab baik
kayu maupun galvalum dalam juknis
DAK pendidikan 2014 memiliki spek
sendiri-sendiri.
Namun pihak perencanaan melalui
konsultan seharusnya dalam mentukan
RAB dan gambar sebelumnya harus
berkoordinasi dengan pihak sekolah,
apakah harus memakai galvalum atau
kayu.
Bukan malah memaksakan
penggunaan galvalum, karena pada
dasarnya banyak kepala sekolah yang
condong memakai atap dengan kerangka
kayu.
Sedangkan untuk rehabilitasi ruang
kelas seharusnya jika memang kerangka

Isert: Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Malang, Budi Iswoyo


atap bangunan yang lama masih dalam
kondisi bagus, seharusnya tidaklah
perlu memaksakan harus mengganti
total atap atau kerangka atap bangunan
dengan galvalum. Mungkin yang perlu
dilakukan adalah melakukan tambal
sulam saja karena ini adalah program
rehab bukan membangun baru, ujar
salah seorang kepala sekolah.
Dengan demikian, anggaran bisa
dimanfaatkan untuk pengembangan atau
pembangunan yang lain. Hal tersebut juga
pernah disampaikan oleh bupati Malang
Rendra Krisana pada Bimtek DAK tahun lalu,
bahwa yang di maksud dengan rehabilitasi
bukan membangun dua menjadi dua, akan
tetapi juga mampu mengembangkanya.
Pertimbangan kedua, biaya pemakaian

Foto: IST

galvalum dan genting khususnya, terasa


lebih mahal serta soal ketahanan para kepala
sekolah masih banyak yang meragukannya.
Hal tersebut adalah wajar karena
setelelah kejadian ambruknya bangunan
SMP Negeri yang memakai galvalum di
Kecamatan Wonosari banyak kepala sekolah
yang takut memakai kerangka atap baja
ringan ini. Pihak kepala sekolah merasa
akan lebih tenang jika diberikan kebebasan
memakai kayu dan genting.
Pertimbangan ketiga, dalam penentuan
RAB agak dipaksakan ke galvalum, akhirnya
kepala sekolah tidak dapat melakukan
pengembangan biaya ke hal lain di sekolah.
Namun ketika hal tersebut dikonfimasikan
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Malang,
Budi Iswoyo menyampaikan, pengerjaan

atap meski masih bagus 80% harus tetap


memakai galvalum, jika memang RAB nya
harus galvalum.
Dengan adanya RAB dan gambar yang
dalam pengerjaannya tidak melihat kondisi,
banyak pihak yang tidak menyetujui maka
memunculkan dugaan kuat bahwa memang
antara pihak dinas pendidikan Kabupaten
Malang ada main mata dengan para produsen
dan pemain galvalum.
Dugaan permainan galvalum ini juga
melibatkan pihak UPTD melalui Paguyuban
UPTD Kabupaten Malang. Menurut kepala
sekolah di Kecamatan Ngajum, bahwa
dirinya dan beberapa kepala sekolah
penerima DAK lainya dikumpulkan oleh
kepla UPTD TK, SD dan PLS agar memakai
Galvalum. (al)

BPBD Buleleng Bali Mulai Antisipasi Bencana


Buleleng, Laras Post Meski
diprediksi hujan datang pada akhir
Desember nanti, namun hujan sudah
mulai turun di Kabupaten Buleleng.
Posko siaga bencana sudah
dilakukan, untuk mengantisipasi
bencana lainnya, seperti putting
beliung atau gelombang pasang.
Bencana ini susah di tebak,
makanya posko induk sudah dibuat
dikantor BPBD sekaligus jadi sentra
komunikasi, ungkap kepala BPBD
Buleleng. Ketut Yasa.
Posko siaga bencana akan menjadi
pusat informasi dan komunikasi,
bencana yang ada di kabupaten
Buleleng. BPBD Buleleng tidak hanya
melibatkan elemen dari TNI atau
POLRI, badan SAR nasional, serta
taruna siaga. Tetapi juga melibatkan
masyarakat umum.
Keterlibatan masyarakat
dianggap sangat penting sekali
mengantisipasi terjadinya bencana.

Penanaman seribu pohon di bawah jalan tol Teluk Benoa.

Saat ini BPBD Buleleng sudah


menetapkan dua desa untuk dibentuk
kelompok masyarakat tanggap
bencana yakni Desa Galungan
dan Desa Lemukih di Kecamatan

Foto: IST

Sawan.
Selama ini kedua desa itu menjadi
langganan bencana pada setiap
tahunnya. Baik bencana tanah longsor
ataupun banjir bandang. Nantinya

masing-masing desa ditunjuk 50


orang warga yang tergabung dalam
kelompok masyarakat tanggap
bencana. Mereka diberikan peralatan
dari BPBD Buleleng.
Bukan berarti mereka jadi
relawan gratis, tapi kami ingin
bagaimana masyarakat itu bisa
melakukan tahap tanggap bencana,
sambil menunggu personel kami
terjun kelokasi, jadi kalau ada
longsor, menutup jalan, itu bisa
diselesaikan lebih cepat, ungkap
Ketut Yasa.
Ketut Yasa menghimbau bagi
masyarakat yang tinggal dikawasan
perbukitan agar pertimbangkan
rencana evakuasi, dan meninggalkan
pemukiman mereka saat ini,
khususnya bagi warga yang tinggal
dilereng perbukitan, dengan tingkat
kemiringan 40 derajat karena bukit
itu sangat riskan sekali terjadi
bencana tanah longsor. (AS)

Sutikah Dan Jakfar Sidik Tuntut Keadilan

Foto : ist

Kapolres Probolinggo Kota AKBP.Iwan Setyawan, saat Fun Bike bersama


dalam rangka membangun keakraban, kebersamaan dan sinergitas antara
POLRI dan TNI, Sabtu (13/12).

Fun Bike Berasama Dalam Rangka


Membangun Sinergitas
Probolinggo , Laras Post - Kapolres Probolinggo Kota AKBP. Iwan
Setyawan bersama seluruh Jajarannya, Sabtu (13/12/2014) menggelar
Fun Bike bersama KODIM 0820 Probolinggo, anggota Yon Zipur 10,
Perhutani, Perbankan, perusahaan, Pemkot Probolinggo,BRI,BNI,Ridi
Comp, serta para Komonitas sepeda gunung yang ada di Kota Probolinggo.
Fun Bike Start jam 06.00 dari Pos Perhutani Desa Sumberkare Kecamatan
Wonomerto menempuh jarak 25 Km, Finish Kantor Polsek Tongas. Fun Bike
bersama kali ini dengan menyusuri jalan jalan desa yang masih macadam,
hutan jati yang medannya juga cukup sulit serta menyeberangi sungai yang
sangat menantang nyali para peserta Fun Bike.
Kapolres Probolinggo Kota AKBP. Iwan Setyawan kepada Laras Post
mengatakan, kegiatan Fun Bike bersama ini tujuannya adalah dalam rangka
membangun keakraban, kebersamaan dan sinergitas antara POLRI dan TNI
dalam rangka melaksanakan tugas Kamtibmas secara bersama-sama untuk
terciptanya Kota Probolinggo yang aman dan kondusif, ungkapnya.
Lebih lanjut Kapolres Probolinggo Kota AKBP. Iwan Setyawan
mengatakan, kegiatan Fun Bike bersama membangun Sinergitas antara POLRI
dengan TNI, Pemkot, Perhutani, Perbankan, Perusahaan, Perhutani,Ridi
Comp, serta para Komonitas Sepeda Gunung ini nantinya akan dilaksanakan
secara rutin setiap bulan sekali. (Singgih)

Pasuruan, Laras Post - Perkara sidang


gugatan pidana dan perdata pasal
266 ayat 2 subside pasal 385 tentang
penyerobotan tanah dengan penggugat
M. Jakfar Sidik dan tergugat Sulistiani
sudah memasuki tahap pemeriksaan saksi.
Sidang dipimpin oleh ketua majelis
hakim Yustiar Nugroho, SH dan
beberapa hakim lainnya dengan Jaksa
Penuntut Umum Winarko, SH. Sidang
pada Rabu lalu 17/12 sedianya akan
membacakan tuntutan namun ditunda
hingga Senin (22/12/2014) depan karena
berkas tuntutan Jaksa belum lengkap.
Penanganan kasus gugatan tentang
penyerobotan tanah dan pemalsuan data
outentik di Pengadilan Negeri Bangil
ini menurut pihak penggugat Sutikah
terlalu lambat dan terkesan ada unsur
rekayasa.
Ditemui Laras Post diluar
persidangan, Jakfar Sidik
mengungkapkan Majelis Hakim tidak
menjun-jung tinggi azas Keadilan dalam
mencari kepastian Hukum.
Seperti ada oknum yang bermain
dibelakang layar, mas, tutur Sidik

kepada wartawan. Fakta yang ter cantum di AJB ( Akta Jual Beli) obyek
sengketa di dusun Sengon Agung Desa
Sengon Kecamatan Purwo -sari adalah
atas nama Orang tua Sulistiani, Kasan
(almarhum)
Menurut M.Jakfar suami Sutikah,
persil 133 atas nama SUUD SARJU dan
yang atas nama Sutikah 1085 6000m tapi
ternyata akte jual beli ( AJB) SULISTIANI
1980 leter C desa no 1084 berbunyi
13.100m, siapa yang bertanggung jawab
sisa leter C sisa 6000m?
Kejanggalan yang jelas terlihat
pak SUUD meninggal dunia tahun
1974,lanjut Sidik, Kenapa di A J B
tahun 1980 tertera tanda tangan Suud
Saryu yang sudah meninggal pada tahun
1974? Kejanggalan lainnya dalam
penerbitan AJB itu tertera Sulistiani yang
masih balita kok bisa melaksanakan
jual beli tanah dan lagi dengan orang
yang sudah meninggal,kan aneh mas,
ucap Jakfar.
Fakta tertulis di AJB atas nama
Swulistiani bukan atas nama Sulistiani
bukan atas nama Kasan orang tuanya

Sulistiani.
Jadi ini sudah jelas kuat dugaan
adanya manipulasi data, sudah jelas
lagi mas ini bias dijerat dengan pasal
266 KUHP tentang penyerobotan tanah,
dan juga pasal 385 KUHP karena tanah
itu disewakan ke pihak lain yaitu ke

Foto: IST

pak Sajad yang beralamat di dusun


Pandansari kecamatan Purwosari
sebesar 5jt per bulannya dan itu juga
sudah diakui si penyewa, tuturnya.
Sampai berita ini diturunkan belum
ada konfirmasi dari pihak tergugat
Sulistiani. (n-dang)

Pungli Dan Calo Samsat Bangil Kian Meresahkan

Jalan Rusak Parah Warga Resah

Malang, Laras Post - Terkait jalan yang rusak parah yang tidak
pernah tersentuh oleh Dinas Bina Marga, membuat warga sekitar dan
pengguna jalan getol melaporkan dan mengadu ke Bupati Malang.
Sudah beberapa tahun terakir ini Jalan Terusan Danau Kerinci tidak
pernah diperhatikan oleh pemerintah. Padahal arus lalu lintas pengguna
jalan di sini ramai dan tidak jarang karena jalanya rusak parah pernah terjadi
kecelakaan apalagi pada musim penghujan seperti ini, lubang jalan yang
rusak tidak begitu kelihatan, ujarnya,
Pantauan dari LI jalan terusan Danau Kerinci Kec.Pakis Kab.Malang
yang juga perbatasan dengan jalan Danau Kerinci Kota Malang sangat parah
dalam kerusaknya, betapa tidak tingkat kerusakanya sangat mengganggu
pengguna jalan yang sering melintas dijalan tersebut.
Menurut warga sekitar sering terjadi kecelakaan karena
selain jalan rusak parah, penerangan jalanya juga kurang.
Kami jalan berharap jalan ini segera dipehatikan dan diperbaiki oleh pemerintah,
papar seorang Ibu Yeni yang sering melintasi jalan tersebut. (gus/her)

Pengadilan Negeri Bangil

Foto: IST

Pasuruan, Laras Post Para


Wajib Pajak (WP) mengeluhkan
praktek percaloan di Kantor Satuan
Manunggal Satu Atap (Samsat)
Kabupaten Pasuruan yang kian marak.
Sejumlah sumber menyebutkan,
aksi percaloan di Kantor Samsat
Pasuruan diduga dilakukan kerjasama

dengan oknum petugas.


Menurutnya, puluhan calo melakukan
aktifitas praktik kotor, pemandangan itu
dapat dilihat di salah satu warung nasi yang
tidak jauh dari kantor Samsat di Bangil.
Bahkan kadang terlihat salah seorang calo
membawa segepok berkas STNK yang
akan diurusnya.

Sementara itu, salah seorang calo


berinisial S menceritakan proses cara
kerja para calo. Menurutnya, calo di
Kantor Samsat Pasuruan ada jaringannya
(berkelompok-kelompok) yang tersebar
di wilayah Bangil dan Pasuruan.
Biasanya saat mereka melakukan
pengurusan, mereka itu berkumpul
di warung makan di samping
kantor Samsat untuk melakukan
pemberkasan, ujarnya.
Di warung ini juga orang dalam
mengatur tata cara pemberkasan yang
dilakukan para calo. Disini, pemohon
hanya perlu mengikuti seluruh rangkaian
proses mengurus perpanjangan, bea
balik nama dan mutasi. Para calo ini pun
menawarkan jasanya antara Rp 150 ribu
hingga Rp 500 ribu diluar bea pajak yang
harus dibayar.
Sejumlah calo yang sudah
mangkal sejak pagi langsung
menghampiri menawarkan jasanya
untuk pengurusan. Para calo itu

sangat mudah dikenali dengan ciri


ciri menggunakan tas sanggul,
dengan menenteng banyak buku
buku.
Salah seorang pemohon
perpanjangan STNK, Zubaidah (41),
mengaku, terpaksa harus mengikuti
jasa calo, lantaran apabila tidak diikuti,
maka prosesnya akan memakan waktu
sangat lama dan berbelit-belit.
Demikian halnya Prapto (50) warga
Rembang mengaku membayar Rp 150
ribu untuk jasa calo dan ditambah
biaya untuk pajak kendaraan saya.
Sementara Kaur (Kepala Urusan)
Registrasi dan identifikasi Samsat
Bangil, Iptu Supri membantah
adanya calo dan pengurusan
pembayaran pajak yang sulit dan
dipersulit oleh petugas.
Tidak betul itu, katanya. Kami
melayani masyarakat dengan hati
nurani, tidak ada kami mempersulit
pelayanan, ujarnya. (n-Dulah)

LarasT Ragam
Utama

16

Edisi 31 / TH II / 22 Desember 2014 - 05 Januari 2015

Presiden Bangga Dengan Alutsista Milik TNI


Presiden Joko Widodo
didampingi Menko
Polhukam, Tedjo Edy
Purdjianto, Menhan,
Ryamizard Ryacudu, KSAD
Jenderal Gatot Nurmantyo,
KSAU Marsekal IB Putu
Dunia, ketika memberikan
keterangan pers kepada
para awak media di stand
Kopassus pada pameran
Alutsista TNI AD, (17/12/14).

Jakarta, Laras Post Presiden


Joko Widodo merasa bangga dengan
Alat Utama Sistem Persenjataan
(Alutsista) milik Tentara Nasional
Indonesia (TNI) karena telah
modern, sekalipun masih ada yang
ketinggalan.
Kita melihat pameran alutsista
yang kita miliki dan saya kira
menjadi kebanggaan kita semuanya.
TNI memiliki alutsista yang sudah
modern, ada juga yang masih
ketinggalan, kata Jokowi saat
jumpa pers, Rabu (17/12/2014) usai
penutupan pameran Alutsista TNI
AD di Monas.
Sebelumnya, presiden sempat
melihat-lihat pameran Alutsista
TNI AD didampingi KSAD Jenderal
Gatot Nurmantyo, Menko Polhukam,
Tedjo Edy Purdjianto, Menhan,
Ryamizard Ryacudu, KSAU Marsekal
IB Putu Dunia, dan Komandan
Paspampres Mayjen TNI Andika
Prakasa. Mereka mengelilingi stand
pameran, dimulai Stand Kaveleri,
menaiki Anoa buatan Pindad,
memasuki helikopter Super Puma,
mengunjungi stand Air Born, Stand
Kostrad hingga stand Kopassus.
Pameran yang bisa dilihat oleh
masyarakat ini, menumbuhkan rasa
kebanggaan terhadap TNI karena
TNI AD telah memperlihatkan
tank, helikopter serbu, helikopter
angkut hingga meriamnya, hampir
semuanya, tambah Jokowi.
Presiden RI ketujuh itu
menambahkan, keberadaan
alutsista canggih seperti drone
juga menyumbangkan rasa bangga
ke masyarakat. Sehingga Jokowi
melihat semangat bela negara
tumbuh dari masyarakat yang hadir
di acara itu.

Kita punya juga yang berkaitan


dengan drone di Kopassus tadi,
senjata-senjata juga komplet dan
modern. Saya melihat masyarakat
sangat bangga, sangat bangga sekali
memiliki TNI. Jadi itulah yang ingin
kita hadirkan dalam pameran ini,
sehingga menimbulkan semangat
bela negara, tutup Jokowi.
Pada kesempatan yang Kepala
Staf Angkatan Darat (KSAD)
Jenderal TNI Gatot Nurmantyo
mengatakan, kehadiran Presiden
Jokowi di pameran alutsista ini
sangat membanggakan dan surprise
bagi TNI AD.
Ini adalah perhatian luar biasa
presiden kepada TNI dan beliau
(presiden-red) menyampaikan apa
yang dilihat dan perlu ditingkatkan
akan segera ditingkatkan,
ujarnya.
Kasad juga menyatakan,
presiden berpesan agar TNI memiliki
persenjataan yang tercanggih
sehingga memiliki deterrence effect
yang luar biasa.
Ini membuat kita memacu dan
prajurit kita semakin profesional
lagi, dan yang lebih penting dicintai
rakyatnya karena TNI tanpa rakyat

mulai dari timur tanggal 26-28


Desember di Jayapura, ujar KSAD
Penutupan pameran
alutsista dilakukan oleh Kasad,
ditandai dengan memukul gong,
pada Rabu sore (17/12/14).
Seperti diketahui, dalam pameran
alutsista di Monas, Jakarta Pusat
itu, sejumlah persenjataan buatan
produk dalam maupun luar negeri
dipamerkan ke publik, diantaranya
helikopter tercanggih MI-35, MI17 heli angkut paling besar yang
dimiliki TNI AD, bell 412, bell 205
A-1, heli komando, Bolkow 105
dari Pusat Penerbad, Main Battle
Tank (MBT) Leopard, panser Anoa,
Multiple Launch Rocket System
(MLRS) Astros II dan Meriam 155
mm dan sebagainya.
Lebih lanjut Kasad menyatakan,
pada rencana strategis (Renstra) II
produk dalam negeri yang akan
diperbanyak untuk memperkuat
alutsista TNI adalah panser Anoa
Amphibi.
Untuk sementara, pengadaan
Panser Anoa diperuntukkan bagi
TNI AD di Jakarta, kemudian
Surabaya. Selanjutnya, akan disebar
ke kesatuan di wilayah. Kita pesan

ibarat ikan tidak ada airnya, pelanpelan dia mati, jelas Kasad.

amphibi yang di laut bisa ini sudah


diuji coba sama Menhan dan bagus
kita akan beli sebanyak mungkin.
Tapi kemampuan Pindad yang tidak
cepat, ini yang harus dicepatkan,
tegasnya.

Gelar Pameran Di Daerah


Sukses menggelar pameran
Alutsista di Silang Monas
J a k a r t a . T N I A D b e r e n c a n a
menggelar kegiatan yang sama di
sejumlah daerah di Indonesia dalam
rangka memperingati Hari Juang
Kartika ke-69. Tidak mungkin
dilakukan secara serentak, saya

Animo Masyarakat Tinggi


Pameran Alutsista yang digelar
dalam rangka menyambut Hari
Juang Kartika berlangsung selama
enam hari itu, dimulai tanggal

Foto:Sugih

Presiden Jokowi ketika menaiki kendaraan Anoa bersama KSAD Jenderal Gatot Nurmantyo dan pejabat lainnya dikawal prajurit.

12 hingga 17 Desember 2014


menghadirkan persenjataan TNI
Angkatan Darat dan peralatan
tempur yang mutakhir.
Pameran yang dibuka
yang dibuka pukul 08.00 17.00
W i b t e r b u k a u n t u k u m u m ,
masuk gratis, tanpa dipungut
biaya, membuat animo masyarakat
berkunjung ke Monas meningkat.
Warga antusias berbondongbondong dari mulai anak-anak
hingga orang dewasa, dari mulai
pelajar hingga pegawai atau yang
sengaja mengajak keluarga berjalanjalan untuk melihat kehebatan
peralatan tempur TNI AD.
Peralatan tempur yang
dipamerkan persenjataan
Infanteri, Kavaleri, Artileri Medan,
Artileri Pertahanan Udara,
Penerbad. Persenjataan yang
ditampilkan antara lain Tank
Leopard, Hellycopter, dan lainnya.
Selain Pameran, disiapkan panggung
hiburan untuk masyarakat,
dengan menampilkan berbagai
acara kesenian hasil kreatifitas
prajurit TNI AD.
Ketua Panitia Pameran, Jonny
L Tobing mengungkapkan, tujuan
pameran dilaksanakan untuk
mengenalkan kepada masyarakat
tentang persenjataan (Alutsista)
yang dimiliki TNI AD. Selain itu

untuk menunjukkan kesiapan


TNI AD dalam mengemban tugas
Operasi Militer untuk Perang
(OMP) maupun tugas Operasi
Militer Selain Perang (OMSP).
Sebagai bentuk pertanggung
jawaban kepada masyarakat atas
uang rakyat yang diwujudkan dalam
anggaran negara yang dialokasikan
kepada kepada TNI AD dan
sebagai sarana untuk mempererat
kemanunggalan TNI dengan rakyat.
Ia menyatakan, melalui kegiatan
pameran Alutsista ini, diharapkan
kedekatan antara TNI AD dengan
rakyat akan semakin solid. Sejarah
mencatat dan bahkan membuktikan
bahwa solidaritas prajurit dengan
rakyat merupakan strategi dan
sekaligus tak tertandingi dalam
implementasi konsep pertahanan
rakyat semesta, ujar Ketua Panitia
Pameran, Jonny L Tobing dalam
siaran persnya.
Satuan dan lembaga yang berada
di jajaran TNI Angkatan Darat
menampilkan stan sesuai dengan
fungsi masing masing, antara
lain Pusat Kesenjataan Infanteri,
Pusat Kesenjataan Kavaleri, Pusat
Kesenjataan Artileri Medan, Pusat
Kesenjataan Artileri Pertahanan
Udara, Kopassus, Kostrad, Akmil,
Direktorat dan Dinas.
Selain satuan jajaran

TNI Angkatan Darat juga


turut berpartisipasi adalah
PT. Pindad (Industri Senjata
Dan Rantis), PT. Dirgantara
Indonesia (Industri Penerbangan),
PT. LEN (Industri Elektronik Dan
Alkom), CV. Maju Mapan (Industri
Payung Udara Orang Dan Barang),
PT. Sritex (Industri Tekstil Dan
Seragam Militer), PT. Saba Wijaya
Persada (Industri Helm Militer
dan Rompi Tahan Peluru untuk
Perlengkapan TNI), dan banyak
lain.
Acara selain pameran yaitu
pagelaran Musik Inbox dari SCTV,
Pagelaran Kesenian dari Satuan
Jajaran Kodam Jaya & Kodam III/
Siliwangi, Panjat Tebing, Lomba
Fotografer, Pengenalan Pakaian TNI AD
dari Masa Ke Masa, dan menampilkan
berbagai macam Kuliner.
Pada pameran ini juga digelar
stan tentang werving atau ketentuan
menjadi prajurit TNI AD sehingga
diharapkan masyarakat memperoleh
informasi yang seluas-luasnya
tentang prosedur dan ketentuan
untuk menjadi anggota TNI AD.
Penerimaan prajurit TNI AD ini
dilakukan secara transparan dan
akuntabel, serta tidak dipungut biaya
apapun baik pada proses rekruitmen
maupun selama berlangsungnya
pendidikan.(Her/Sugih/Dam)

Pindad Pamerkan Senapan Sniper Anti Material

Humas Pindad, Sena Maulana


Jakarta, Laras Post - PT Pindad
(Persero) merupakan produsen
alat pertahanan kebanggaan dalam
negeri. Ternyata Pindad memiliki
senapan sniper yang ditakuti oleh
banyak negara termasuk negaranegara maju.
Senapan sniper SPR-2
dipamerkan pada Pameran Alutsista

Galeri Foto

TNI AD di Monas, Jakarta yang


diselenggarakan selama 6 hari, mulai
12 hingga 17 Desember 2014. Senjata ini
ditakuti karena memiliki peluru yang
mampu menembus lapis baja termasuk
ranpur tank.
Sniper SPR-2 jaraknya bisa sampai
2 km lebih, sangat diketahui oleh
banyak negara, termasuk negara maju.
Pelurunya yang ditakuti namanya 12,7
mm anti material, ujar Humas Pindad,
Sena Maulana, (12/12/14) di stan
Pindad di lokasi pameran.
Peluru anti material ini bisa
menembus lapis baja. Saat peluru
ditembakkan dan menembus material,
peluru tersebut akan terbakar dan
meledak di lokasi sasaran tembak.
Banyak dipakai pasukan kita seperti
prajurit Komando Pasukan Khusus
(Kopassus-red) dan Kavaleri., ujar
Sena.

Selain SPR-2 ada juga SPR-3 yang


tak kalah hebatnya, senjata yang bisa
menghentakkan peluru hingga 900
meter ini lebih ringan sekitar 7,5 KG
hingga cocok untuk bertempur dari
jarak dekat.
PT Pindad (Persero) sejak berdiri
tahun 1983 memproduksi berbagai jenis

senjata mulai dari senjata laras panjang,


senjata genggam, pistol, dan lainnya.
Perusahaan menyuplai kebutuhan
peralatan pertahanan dan keamanan
nasional serta pesanan dari luar atau
ekspor.
Produksi senjata terus ditingkatkan
kualitasnya berdasarkan penelitian

dan pengembangan dari tenagatenaga ahli Pindad bersama dengan


pengguna produk untuk menetapkan
spesifikasi yang dibutuhkan. Dalam
setiap produksi, proses optimasi
dilakukan untuk memperoleh senjata
yang maksimal.
Pemeriksaan dilakukan pada setiap
proses manufaktur
mulai dari
penerimaan
material sampai

Spesifikasi SPR 2 Kal 12,7 mm










Pameran Alutsista TNI AD dalam Rangka Hari Juang


Kartika di Monas, Jakarta, 12 - 17 Desember 2014

proses akhir pembuatan produk.


Seluruh produk telah diuji dan
memenuhi standar internasional
salah satunya Mil STD. Sistem mutu
selalu dipelihara dengan menerapkan
sistem mutu ISO 9000-2008 yang
disertifikasi oleh LRQA.
PT Pindad sendiri memproduksi
berbagai senjata seperti senapan serbu,
senapan runduk, dan senjata
genggam. Dalam setahun, PT
Pindad mampu memproduksi
sekira 30 ribu unit senjata.
(Sugih)

Calibre : 12.7 x 99 mm
Overall length : 1755 mm
Barrel length : 1055 mm
Feed : 5 rounds
Max. Total Weight : 19.5 kg
Rifling : 8 grooves, RH 381 mm
(15") twist
Sight : Optical
Muzzle velocity : 900 m/s
Max. effective range : 2000 m

Keluarga Besar
Mengucapkan

Dua orang warga menaiki Tank Leopard

Jokowi memasuki helikopter Super Puma


Mobil Ampibi hasil
penelitian Litbang AD.
Persenjataan
modern
Kopassus

Tiga pemenang Lomba Foto Alutsista foto bersama Marsekal


Madya Ade Supandi.

Para siswa bersama prajurit menaiki Anoa.


Foto-foto:Sugih/dam

Selamat Atas Dilantiknya


Siti Yuningsih AZ, SE
Sebagai Direktur PDAM Kab. Bengkulu Tengah
Semoga Selalu Jaya dan Sukses
Dalam Melaksanakan Tupoksi

H. Sofyan Abdurrahman
Dewan Penasehat

C. Herry SL
Pemimpin Redaksi

Anda mungkin juga menyukai