Anda di halaman 1dari 16

Penerbit:

Penerbit:
PT.
PT.LARAST
LARASTPENA
PENANUSA
NUSA
Indah
INDAHPERS
PERS

Laras
LarasPost
Post

@Laraspost
@Laraspost

EDISI 54
54
Edisi

TH.33//16
16-29
TH.
- 29 NOVEMBER
November

2015

Tegakkan
TegakkanKeadilan
Keadilandan
danKesejahteraan
KesejahteraanRakyat
Rakyat
RpRP
. 5.000
. 5.000(luar
(LUARKota
KOTA+Ongkos
+ONGKOSKirim
KIRIM) )

Website : www.laraspostonline.com
Website : www.laraspostonline.com

: redaksilaraspost@gmail.com
Email Email
: redaksilaraspost@gmail.com

JOKOWI
HADIRI
KTT G-20
Presiden
Jokowi
secara
khusus
mengadakan
pertemuan
dengan
Perdana
Menteri
Kanada yang
baru Justin
Trudeau
disela-sela
KTT G-20
di Hotel IC
Santai, Turki,
pada Minggu
(15/11/15).
Dalam
pertemuan
tersebut
dibahas
peningkatan
hubungan
bilateral
kedua
negara.
DOK FOTO:
BPMI SETPRES

SE Tentang Penanganan
Ujaran Kebencian
Untuk Internal Polri
Malang,
Laras
Post Surat Eda
ran Kapolri Nomor:
SE/6/X/2015 tentang
Penanganan Ujaran
Kebencian,
dituju
kan untuk internal
Polri, agar anggota
Polri mengupayakan
pencegahan.
Ini bukan perin
tah untuk penekan
hukum, Tetapi lebih
mengarah pada me
ngupayakan pence
gahan, kata Kepala
Kepolisian Republik
FOTO | IST
Indonesia,
Jende
Kapolri, Jenderal Badrodin Haiti.
ral Polisi Drs Badro
din Haiti, kepada wartawan, usai memberikan kuliah
umum, pada Jumat (06/11/2015) di Universitas Bra
wijaya, Malang.
Menurutt Kapolri, Surat Edaran itu merupakan pem
beritahuan untuk internal Polri mengenai tata cara yang
berlaku atau ketentuan yang harus dilaksanakan (Vide
pasal 12 ayat (1) Perkap No 15 tahun 2007 tentang Nas
kah Dinas di Lingkungan Polri). Jadi, Surat Edaran ini
bukan regulasi atau peraturan. Artinya, tidak memuat
norma baru (Pasal 8 UU No 12 tahun 2011 tentang Pem
bentukan Peraturan Perundangundangan.
Kapolri menjelaskan, pihaknya telah lama mendi
skusikan penanganan Hate Speech (Ujaran Kebencian).
Atas dorongan sejumlah LSM pada tahun 2012 diada
kan seminar tentang Ujaran Kebencian untuk menam
pung masukan dari pakar dan masyarakat.
Selain itu, bahkan Kompolnas telah melakukan pene
litian di 4 kota besar yakni Bandung, Surabaya, Makasar
dan Banten, tentang penanganan kasus terkait ujaran
kebencian.
Hasil dari penelitian tersebut, kata Kapolri, anggota
Polri ternyata kurang memahami tentang Ujaran Keben
cian, adanya kegamangan anggota Polri dalam mena

Berita Bersambung Hal 7 ...

Life Style
KEMENTERIAN ATR LAKUKAN TEROBOSAN

Maya, Icon Layanan


Pertanahan CFD

Jakarta, Laras Post - Kementerian ATR/BPN RI


terus memberikan terobosanterobosan baru ten
tang pelayanan pertanahan terhadap masyarakat
luas. Salah satu kegiatan yang barubaru ini di

Berita Bersambung Hal 7 ...

Paket Kebijakan Ekonomi


Tumbuhkan Kepercayaan
Jakarta, Laras Post Setelah mengeluarkan paket
Kebijakan Ekonomi ke Enam, Presiden Joko Widodo
(Jokowi) melakukan diskusi dengan para ahli ekonomi,
pada Jumat (13/11/2015) di Istana Merdeka. Dalam
diskusi ini, presiden mendapat masukan mengenai
permasalahan ekonomi yang dihadapi Indonesia.

Salah seorang ahli ekonomi, Arif


Kuncoro kepada wartawan me
nyampaikan pandangannya me
ngenai kebijakan paket ekonomi 16
yang sudah dikeluarkan oleh peme
rintah. Menurutnya, paket kebijakan
ekonomi telah membangkitkan ke
percayaan, hal ini dapat dilihat dari
menguatnya nilai tukar rupiah.

Presiden RI Kutuk Keras


Aksi Terorisme dan Kekerasan

Aparat keamanan Perancis siap siaga mengamankan lokasi sesaat setelah aksi teror.

Jakarta, Laras Post In


donesia mengutuk keras aksi
terorisme di beberapa tem
pat di Paris, Perancis, pada
Jumat (13/11/2015) malam
waktu setempat atau Sabtu
(14/11/2015) dini hari WIB,
dan mengakibatkan ratusan
korban jiwa.
Saya menyampaikan du

ka mendalam bagi korban


aksi terorisme dan kekerasan
di Paris, dan juga kepada pe
merintah dan rakyat peran
cis, kata Presiden Joko Wido
do (Jokowi) di Bandara Halim
Perdanakusuma, Jakarta, se
belum bertolak menuju Turki
guna menghadiri KTT G20,
Sabtu (14/11) pagi.

FOTO | IST

Presiden Jokowi menya


takan, terorisme, dengan ala
san apapun dan dalam bentuk
apapun, tidak dapat ditol
eransi. Sebab itu, Indonesia
mengtuk keras aksi terorisme.
Pemerintah dan bangsa In
donesia mengutuk keras ke

Jika untuk jangka pendek ka


lau kita amati dari variabel ekonomi
seperti nilai tukar itu paling tidak
membangkitkan
sedikit
keper
cayaan, ujarnya kepada wartawan
usai mengikuti diskusi, pada Jumat
(13/11/2015) di Istana Merdeka.

Berita Bersambung Hal 7 ...

Kementerian ATR/BPN

Setujui Pembentukan
Peradilan Pertanahan
Jogyakarta,
Laras Post DPR
RI siap menuntas
kan pembahasan
Undang Undang
Pertanahan
de
ngan memasukan
Peradilan Pertana
han. Pembahasan
UU
Pertanahan
dijadwalkan akan
selesai pada tahun
2016.
Menanggapi
hal ini Menteri
Agraria dan Tata
Ruang/Kepala
FOTO | IST
Badan Pertanah Menteri ATR/Kepala BPN, Ferry
an Nasional, Ferry Mursyidan Baldan.
Mursydan Baldan
menyatakan, sepakat dengan usulan pembentukan
Peradilan Pertanahan, selama hal itu dimaksudkan
XQWXN PHQ\HOHVDLNDQ VHQJNHWD GDQ NRQLN SHUWDQD
han secara cepat, murah dan berkeadilan.
Pada prinsipnya kami setuju dengan pemben
tukan Peradilan Pertanahan, tegas Ferry usai Ra
pat Koordinasi Pemerintah, Pemerintah Daerah dan
Bank Indonesia, Jumat, (13/11/2015) di Yogyakarta.
Ferry mengingatkan, perlu persiapan berbagai

Berita Bersambung Hal 7 ...

Berita Bersambung Hal 7 ...

Lakukan Revolusi Pelayanan


Kementerian ATR/BPN Raih Pendapatan Rp 3 Triliun
Jakarta, Laras Post - Melakukan
revolusi pelayanan, Kementerian
Agraria dan Tata Ruang/Badan
Pertanahan Nasional (ATR/BPN)
berhasil tingkatkan pendapatan
menjadi tiga triliun rupiah per Ok
tober 2015.
Menanggapi hal ini, Ketua
Umum Network for Corruption
Watch (NCW) C Herry SL menya
takan, pihaknya memberikan apre
siasi atas peningkatan pelayanan
yang dilakukan Kementerian ATR/
BPN, sehingga mencapai pendapa
tan Rp. 3 triliun pada penghujung
2015 ini.
Kita
patut
mengapresia
si kinerja jajaran Kementerian
ATR/BPN, yang telah berhasil

Berita Bersambung Hal 7 ...

FOTO-FOTO | DOC

Menteri ATR/Kepala BPN, Ferry Mursyidan Baldan bersama jajarannya pada layanan
CFD di di Bundaran HI, Jakarta.

Ketua Umum Network for Corruption


Watch (NCW), C Herry SL.


2

MIMBAR
Edisi 54 / TH III / 16 Nov - 29 des 2015

Tajuk
Segera Implementasikan
Paket Kebijakan
Enam Paket Kebijakan Ekonomi yang
dikeluarkan Pemerintahan Presiden
Joko Widodo (Jokowi), jika dilihat dari
penguatan rupiah terhadap dollar US,
menunjukkan adanya pertumbuhan
kepercayaan.
Namun demikian pertumbuhan
kepercayaan masih relatif kecil sehingga
perlu disusul dengan kebijakan-kebijakan
lainnya, dan mengimplementasikan
di lapangan secara baik, cepat dan
sejalan dengan kebijakan yang telah
dikeluarkan.
Jika
pemerintah
gagal
mengimplementasikan, maka dampak
positif dari enam kebijakan itu, dalam
waktu dekat akan luntur dan kepercayaan
yang mulai tumbuh akan kembali
merosot.
Untuk itu perlu dirumuskan
kebijakan pendukung yang dapat
dijadikan sebagai payung hukum dalam
mengimplementasikan enam kebijakan
tadi.
Hal lain yang tidak kalah pentingnya
yakni menyamakan persepsi antar
jajaran pemerintah pusat dan pemerintah
daerah (pemerintah provinsi dan
kota/kabupaten), untuk mengatasi
permasalahan perekonomian saat ini.
Sebab dari enam Paket Kebijakan
Ekonomi itu, ada beberapa point
yang implementasinya terkait dengan
pemerintah provinsi dan kota/
kabupaten.
Selama ini kurangnya sinergitas
antara pemerintah pusat dan pemerintah
daerah dalam mengatasi permasalahan,
kerap mengakibatkan kebijakan gagal
diimplementasikan. Telebih jika dalam
Kabinet Jokowi-JK juga terjadi silang
pendapat secara terbuka antara satu
menteri dan menteri lainnya.

Renungan Hari Pahlawan Di Pusara Julian Hendrik


Oleh Peter A. Rohi.
Direktur Sodkarno Institute
Renungan Hari
Pahlawan tahun ini
saya pergi jauh ke
Pulau Sabu. Di situ saya
mengajak pemerintah
dan masyarakat
mengadakan acara
perenungan di makam
seorang pahlawan yang
hilang, Julian Hendrik
alias Bangngu Ludji He.
Pada kesempatan itu dilakukan
peletakkan batu pertama renovasi
makan Julian. Sebuah tiang bambu
runcing berujung merah terikat
bendera merah putih di ujungnya
tertancap di pusara, menjadi saksi
pengakuan kami bahwa Julian Hendrik
adalah seorang perintis kemerdekaan
yang kini ditemukan kembali.
Bagai sabut kelapa, Pulau Sabu
terapung di bibir samudera Hindia.
Jauh ke selatan tidak tersentuh lagi
daratan apa pun sampai menohok
Antartika. Gersang dan kering seperti
apa yang dilukiskan James Cook ketika
terdampar di sini 1770.
Walau begitu, seperti pengakuan
para penjelajah pulau ini begitu eksotik
dan tampak indah. Lagi pula menyimpan
misteri perjuangan bangsa.
Nun jauh di sebuah bukit kecil, di atas
pantai putih dan nyiur melambai, sebuah
kuburan bulat, sesuai kepercayaan
agama (minus buku) kami jingitiu,
tersimpan kerangka pejuang besar,
perintis kemerdekaan Julian Hendrik.
Itulah kecurangannya sejarah yang
tidak memberi makna pada orang-orang
yang kemudian tersapu ke pinggiran.
Julian adalah orang pertama
yang tatkala berusia 24 tahun, pada
3 Februari 1933 mengajak teman2

Foto: Peter Apollonius Rohi. AP

Peletakkan batu pertama renovasi makam perintis kemerdekaan julian hendrik oleh wakil bupati sabu drs nikodemus rihi heke msi,
ketua pembina veteran ntt mayjen purn, pol. drs jacki uly msi. wakil ketua dprd drs herman kaho, peter a, rohi dari soekarno institute,
dan semuel ludji he mewakili keluarga. kini julian tidak lagi sepi. ia dijaga dan dikenang sejarah bangsa ini sepanjang masa.

marine kru kapal perang De Zeven


Provincien untuk merebut kapal
milik penjajah itu. Revolusi sekarang
juga!, ajaknya pada teman2nya saat
berkumpul di sebuah bioskop di
Uleleh, Aceh.
Maka keesokan harinya para pelaut
pribumi menawan para perwira Belanda,
menguasai dan melarikan kapal itu.
Pers asing mempermalukan Belanda,
karena peristiwa begitu adalah pertama
kali di dunia. Tak tahan dipermalukan,
apalagi kapal2 perang lain yang mengejar
diancam akan ditembak oleh Martijn
Paradja, Gubernur General Belanda De
Jonge memrintahkan pesawat terbang
Dornier membom kapal perangnya
sendiri. Bom seberat 50 kg yang jatuh
di atas geladak menewaskan Martijn
Paradja, Gossal, Rumambi serta 23 prajurit
marine, sedang Julian Hendrik dan
Jermias Kawilarang bersama lbih seratus
teman2nya ditangkap dan dipenjarakan
di penjara militer di Sukolilo, Madura.
Pelacakan.
Sejak lama saya berusaha
mengunghkap takbir di balik peristiwa
itu. Membaca arsip sidang Landraad
Surabaya, terungkap bahwa para

anggota Marine sudah terasuk


nasionalisme, ketika Bung Karno
berpidato di alun-alun kota Surabaya
1932. Sejak itu suasana memanas.
Belanda membredel koran Soeara
Oemoem milik Dr Soetomo, pemimpin
redaksinya Joenoes Siyaranamual
ditahan.
Anggota Marine sangat bangga
dengan emblem Soekarno berlatar
merah putih. Mereka melakukan demo2
dan melagukan lagu Indonesia Raya.
Hal begitu tentu saja sangat haram
bagi kolonial Belanda, apalagi terjadi
dalam tubuh Angkatan Perang mereka.
Banyak pelaut yang ditangkap dengan
bantuan KNIL dari Rampal Malang
(Soeharto pernah jadi anggota KNIL di
situ). Di sini pula Kawilarang dan Julian
Hendrik di penjara.
Ketika merdeka, para pelaut eks
pemberontak dipanggil kembali. Tetapi
kebanyakan mereka sudah tidak dikenal
alamatnya. Bung Karno memerintahkan
memindahkan kerangka Martijn Paradja
dan teman2nya yang dikuburkan secara
massal di Pulau Kerkhof (Pulau Kelor)
di gugusan Kepulauan Seribu ke Taman
Makam Pahlawan Kalibata Kawilarang
sendiri meninggal di Tanjung Pinang

dan dimakamkan di pemakaman


Kristen di koa itu.
Lalu di mana Julian Hendrik?
Setelah dengan susah payah saya
menelusuri jejak Hendrik akhirnya
ditemukan di Pulau Sabu itu.
Peletakan Batu Pertama
Ketuan Dewan Pembina Veteran
NTT MayJen Pol Purn. Drs Jacki Uly MSi
datang sendiri untuk bersama Bupati,
Wakil Bupati, Ketua DPRD dan wakilnya
meletakkan batu pertama renovasi makam
Julian Hendrik. Ia bernama asli Bangngu
Ludji He. Tentu saja Kelurga besar Ludji
He sangat berbangga karena ternyata
seorang anggota keluarga mereka dari
generasi lampau adalah seorang perintis
kemerdekaan sebagaimana keputusan
Mensos Sapardjo saat itu.
Sayangnya pihak kelurga sama sekali
tidak mengerti, bahkan tidak tahu bahwa
Julian adalah seorang pahlawan. Yang
mereka tahu, keluar dari penjara Julian
Hendrik pulang membawa surat merah
(surat pemecatan) dan dalam keadaan
sakit. Tak lama kemudian ia meninggal
di tengah keluarganya, bukan sebagai
siapa2, sebab bagi masyarakat dia hanya
seorang Ludji He, tak lebih!.

saya mendarat untuk investigasi di Pulau Sabu.

Sunrise di Pulau Sabu.

Program Tol Laut Berjalan Disparitas Harga Hilang


Oleh: Eka Wijaya, S.H
Presiden Joko Widodo (Jokowi)
telah menerbitkan Peraturan
Presiden (Perpres) Nomor 106
Tahun 2015 Nomor 106 Tahun
2015 tentang Penyelenggaraan
Kewajiban Pelayanan Publik
Untuk Angkutan Barang di Laut
(Perpres Tol Laut) pada tanggal
1 Oktober 2015 lalu. Perpres Tol
Laut tersebut diharapkan dapat
melayani kebutuhan masyarakat
bagian Timur Indonesia melalui
penyediaan barang kebutuhan
pokok, barang industri dan
strategis lainnya dengan harga
yang tidak jauh berbeda dengan
harga barang di Indonesia bagian
Barat, serta dapat meningkatkan
pertumbuhan ekonomi daerah dan
terwujudnya stabilitas nasional
yang mantap dan dinamis.
Sebelumnya, Presiden telah
memberikan arahan dalam Sidang
Kabinet Kerja tanggal 10 Februari

2015 dan dipertegas tanggal


13 Juni 2015 saat peresmian
beroperasinya 3 (tiga) buah Kapal
Motor Penyeberangan (KMP) dan
Dermaga VI Pelabuhan BakauheniLampung, untuk menerbitkan
Perpres tersebut. Perpres Tol Laut
tersebut merupakan janji Presiden
Jokowi saat kampanye Pemilihan
Presiden (Pilpres), yang kemudian
diwujudkan dalam visi Nawacita,
yaitu membangun Indonesia dari
pinggiran dengan memperkuat
daerah-daerah dan desa dalam
kerangka Negara Kesatuan dan
dimasukkan dalam target Rencana
Pembangunan Jangka Menengah
Nasional (RPJMN) 2015 2019.
Perpres Tol Laut tersebut
mengatur mengenai penugasan
yang diberikan oleh Pemerintah
melalui Kementerian Perhubungan
kepada PT Pelayaran Nasional
Indonesia (Persero) yang

selanjutnya disebut PT PELNI


sebagai operator dalam
penyelenggaraan kewajiban
pelayanan publik untuk angkutan
barang di laut.
Untuk Tahun 2015 ini,
Pemerintah telah menyiapkan 2
(dua) buah kapal dengan 6 (enam)
rute dan frekuensi pelayaran
selama 21 (dua puluh satu) hari
(secara berulang). Jumlah kapal
untuk tahun berikutnya akan
ditambah sesuai dengan kontrak
Kementerian Perhubungan dengan
BUMN yang mendapat penugasan.
Kementerian perhubungan dan PT
PELNI juga mengatur mengenai
kapasitas muatan dengan kuota
yang ditentukan oleh Kementerian
Perdagangan, untuk Tahun 2015
ini disiapkan untuk Perum Badan
Urusan Logistik (Bulog) dan PT
Pupuk Indonesia (Persero).
Terkait jenis barang yang akan

diangkut untuk Tahun 2015 ,


sementara hanya terbuka untuk
jenis barang yang diatur dalam
Peraturan Presiden Nomor 71
Tahun 2015 tentang Penetapan
dan Penyimpanan Barang
Kebutuhan Pokok dan Barang
Penting, kemudian untuk tahun
berikutnya akan menyesuaikan
dengan kebutuhan daerah dan
peraturan terkait. Pemerintah
memberikan subsidi tarif untuk
tahun 2015 sebesar Rp 55 miliar,
dan tahun 2016 sebesar Rp 325
milyar sesuai dengan persetujuan
Kementerian Keuangan. Pemberian
subsidi tersebut diharapkan dapat
menurunkan harga barang di
wilayah timur hingga 30 persen.
Pasca diterbitkannya
Perpres Tol Laut, Kementerian
Perhubungan telah melakukan
peluncuran perdana pada
tanggal 4 November 2015

dengan pemberangkatan KM
Caraka Jaya III-22 dengan 41
(empat puluh satu) peti kemas
dari Dermaga 107, Pelabuhan
Tanjung Priok, Jakarta, dan KM
Caraka Jaya Niaga III-32 dengan
36 (tiga puluh enam) peti kemas
dari Pelabuhan Tanjung Perak,
Surabaya.
Guna kelancaran operasi
distribusi barang, Kementerian
Perhubungan melalui Direktur
Jenderal Perhubungan Laut telah
menerbitkan Keputusan Nomor
AL.108/6/X/DJPL.15 mengenai
jaringan trayek penyelenggaraan
kewajiban pelayanan publik
untuk angkutan barang dalam
rangka pelaksanaan tol laut
tahun anggaran 2015. Selain itu
Kementerian Perhubungan juga
telah menyiapkan anggaran
untuk kompensasi dalam APBN
2015 dan 6 (enam) jalur trayek

pengangkutan. PT PELNI selaku


operator telah menyiapkan 2
(dua) buah kapal pengangkut
untuk Tahun 2015. Sementara
itu, Kementerian Perhubungan
sedang membangun 15 kapal
semi kontainer untuk Tahun
2017.
Diharapkan Perpres Tol Laut
tersebut dapat bermanfaat bagi
masyarakat di daerah khususnya
di wilayah Indonesia bagian timur
dalam menjamin ketersediaan
barang terutama barang pokok dan
barang penting, dan mengurangi
disparitas harga serta menjamin
kelangsungan pelaksanaan
angkutan barang. (Penulis adalah
: Analis Hukum pada Sub Bidang
Pengolahan dan Pemasaran Hasil
Perikanan pada Asisten Deputi
Bidang Kelautan dan Perikanan,
Deputi Bidang Kemaritiman
Sekretariat Kabinet)

Redaksi LARAS POST menerima aspirasi pembaca melalui SMS ke nomor 081282204440 Aspirasi boleh berupa kritikan terhadap pemberitaan, keluhan tentang pelayanan instansi pemerintah maupun swasta,
maupun komentar tentang masalah yang sedang berkembang di tengah masyarakat.
Dewan Pembina: Mayjend TNI (Purn) H. Hendardji Soepandji, Brigjend Pol (Purn) Drs Zainuri Lubis, HM. Jazari (Ketum PPLB); Dewan Penasehat: H. Sofyan Abdurrahman, Mayjen TNI (Purn) DR. H.
Syamsu Djalal, SH, MH, Peter Apolonius Rohi, Hornaedi, SH, Arnold Siahaan, SH, Achmad Rodji AS; Pemimpin Umum/Pemimpin Redaksi : C. Herry SL; Wakil Pemimpin Redaksi: Akram SM,; Redaktur
Penerbit:
Pelaksana : Widjil Purnomo, ; Pemimpin Perusahaan : T Susilawati; Wakil Pemimpin Perusahaan : Eko Sugiarto ; Dewan Redaksi : H. Erekson S.Sos, Binsar Sihombing, Asmuni CH. Haesy, A. Puja,
PT. LARAST PENA NUSA Indah PERS
HM. Nursin, HR; Firman Kelana, Akram, SM, Drs. Syaiful Nazar, Ir. David Marpaung, Maruf, Joko Setiono; Redaktur : Sugiarto, Rofiq, Idris; Mabes Polri, KPK dan Polda Metro Jaya : C. Herry SL, Binsar
(PT LPNIP)
S; Dispenad: C. Herry SL, Akram, SM, ; MenkoKesra: S. Lestari. Dinas Pendidikan DKI Jakarta: Edy Supriyadi. Manager Iklan: Su gih; Staf Redaksi: Titiek Harum, S.Pd, Djoko Ruwahono, Drs. Erwan
HMZ, Liogu Mr. Lexy, Tuty Sulistyowati, H. Bardan, Adenan Wijaya Kusuma, Sugih, Maslim, Edwin RN, S. Lestari, Suryati, Dhonny Hendriana, Darmo LM, David Malau SE, Marlon Sirait, SE, Wancik Basri,
SK. Kemenkumham
Albert S. SH, A.S.H., Harianto, Dedi Chandra, Warisman, I. Edy Suranta, S., Rienuntari, Bambang Soeroso, Bachtiar Sudjono, ; Fotografer : Aries Prabowo, Ferry N, Yandi P. ; Perwakilan/Biro: Jakarta
No: AHU-50801.AH.01.01. 2013
Barat: Anjas, RT, A. Hidayat, M. Hasan A. SH, Hotman Marbun,Amd ; Prov. Banten: Tubagus Uce (Kabiro) Sukirno, Yudi Susanto, SH; Tangerang Kota : Joseph Rumapea (Kabiro), Rolas Saragih, SE.
SK. Kemenkumham Perubahan
Kab. Tangerang: Dastim (Kabiro), Samsul Bahri, Raymond, Sujono Siarif. Tangerang Selatan: M Amsar H, Rumsih Yahya, Dede Sulaeman ; Kota Bekasi: Siaga Yudha, Kikis Pramono; Kabupaten
No: AHU-0002312. AH. 01.02 Tahun 2015 Bekasi: Iskandar Iqbal, Haposan S, R. Agah Handoko, Asep Hermawan, Pirlen Sirait ; Bogor Raya: David Malau SE, Nurmansyah. AK, Adenan Manurung, Yayan Firdaus, Rimset Richard M, Edi Fitri, Nelson
Panjaitan, Reinhard P, Much Idries Spd, Ruly. K, Mario Tri Susilo, Roni Rahman T, Rohim Abdul Rohim, Supriadi, Ryan Permadi, Nanang HS; Depok: Salim Sujadi, David Malau, Jonardos Matondang,
Siup No.:
Antoni Panjaitan, M.A. Hamzah, LH Sastra, Ferdinan Malau ; Karawang: Agus Safutra, Tarsim ; Bandung, Jabar: Citrawijaya Lim; Sukabumi: Idris S, Nanang Suryana ; Cirebon: Aries PS; Subang:
847/24.1.0/31.75.00.000/1.824.271/2015 Edy Mulyana; LAMPUNG : Yuzaini A, Muslimin Muchtar; Sumsel : Yurizal Anwar. Ogan Komering Ulu (OKU): Ariyansah; Sumut: Medan: I. Edy Suranta. S; SE, MM; Tapanuli Tengah : Zulfikar
Hutagalung, Lasmaria Simatupang; Kabupaten Tapanuli Selatan: Fernando Simamora; Jawa Tengah: RB. Waluyo, Sumono, Fery N, Pujo As, Beni Yanto; Purbalingga : Agus Pristiwanto, Samyono;
NPWP : 03.312.240.9-009.000
Prov. Jawa Timur : Surabaya: Rudi Siswanto, Lamongan : Munawar; Tulung Agung : Topan Kristiantoro, Bambang, Teguh Santoso; Malang Raya : Bagus Yudistira, Asral L; Kediri : Drs Rudy
Priyono, Mielza Nur Syahida, Nurayati; Pasuruan Raya : Nugroho Tatag Yuwono, Harianto ; Kota/Kabupaten Blitar: Suprianto. Banyuwangi: Moh. Soleh, Suha Rifai, Yudi, Imam Sutikno, H. Ahmad
Taufik, Mustofa Eko C, Putra Matahari; Jember: Iskak Djayadi, Prov. Bali : Wayan S, A. Shukani Hanafi, Simson R.L (Kota Denpasar) ; Kalimantan Barat : Kabupaten Sanggau: Tino Malaiyono.
SULSELBAR: Hadi Kuswanto (Koordinator Sulselbar), Sulsel: M. A. Haris (Ka. Perwakilan), Rizal, Makassar: Zamir ST (Kabiro), Petta Karim, M. jufry, AM Talib, Jefry, Mudaksir, Amir Mahmud, Syahrul,
Asrul; Bone: Andi Syarifudin (Kabiro) Kab. Maros: Syarifudin (Kabiro) Haris Saeni, SULAwresi Utara: Manado: Irianny Menda, Chandra, RT. KEPRI: Linda, Budy Yanto, Ismail ; KARIKATUR: Pujo
AS; Layout: sugihlayout.blogspot.com, Idris; Sirkulasi/Promosi: Damit Sutendi (Kepala/No. HP: 081380495781), Idris Saputra, Yandi Permana; Redaksi / Tata Usaha: Jl. Raya Hankam Mabes TNI
No. 26. Bambu Apus, Cipayung, Jakarta Timur Telp. 021 - 84311368, 021 - 84311397, Fax: 021 - 84311373. HP: 081282204440 (Wapemred); No. Rek. Bank Mandiri: 1290075645578 a/n PT
Laras Pena Nusa Indah Pers (LPNIP) Email : redaksilaraspost@gmail.com, Website: www.laraspostonline.com
Percetakan: PT Temprina Media Grafika (Jawa Pos Group), Bekasi (Isi di luar Tanggung Jawab Percetakan)
Wartawan LARAS POST dalam melaksanakan tugasnya di lapangan dibekali dengan ID Card, dan namanya tercantum dalam BOX Redaksi serta menjunjung tinggi kode etik jurnalistik.

Hukum

Sabtu, 16 maret 2013

Edisi 54 / TH III / 16 Nov - 29 des 2015

BNN, Bareskrim, Dan Pusdokkes


Polri Selenggarakan Pelatihan Asesor
Semarang, Laras Post Badan
Narkotika Nasional (BNN)
menilai penting melakukan
rehabilitasi bagi para
pecandu dan penyalahguna
Narkoba. Sebab itu,
BNN bersama dengan
Bareskrim, dan Pusdokkes
POLRI mengadakan
pelatihan terhadap seribu
orang calon asesor.
Pelatihan selama tiga
bulan itu, diselenggarakan
dalam rangka peningkatan
kemampuan petugas asesor
dalam pelaksanaan asesmen
terpadu di enam kota di
Foto: ist Indonesia. Keenam kota
Kabareskrim Anang Iskandar
tersebut diantaranya yakni
Medan, Palembang, Jakarta,
Semarang, Surabaya, dan Makassar.
Kabareskrim Anang Iskandar mengatakan, bahwa assessmen
memegang peran penting dalam penanggulangan bahaya
Narkoba. Meskipun tugas utama rehabilitasi berada pada
Kementerian Kesehatan, Kementerian Sosial, dan diikuti oleh
BNN, namun sebagai penegak hukum yang tidak terlepas
dari kasus Narkotika Bareskrim pun turut ambil bagian dalam
proses assessmen yang merupakan pintu gerbang menuju
rehabilitasi.
Terkait masalah pecandu sesuai dengan perundangundangan yang berlaku maka negara mengatur segala
macam hal yang berkaitan dengan pencegahan, perlindu
ngan, penyelamatan anak bangsa dari bahaya Narkoba serta
rehabilitasi bagi para pecandu dan penyalah guna Narkoba,
ungkap Anang, dalam arahannya, pada pembukaan pelatihan
asesor, Senin (2/11/2015) di Semarang.
Lebih lanjut Anang menjelaskan poin terakhir mengenai
penempatan penyalah guna yang bukan dipenjara tetapi di
rehabilitasi, hal tersebut disesuaikan dengan identifikasi yang
terdapat pada pasal 112 melihat barang bukti pemakaian 1 hari
dalam jumlah tertentu yaitu di bawah Surat Edaran Mahkamah
Agung (Sema), dan hasil dari proses asessmen.
Selanjutnya Anang memerintahkan kepada Ditresnarkoba
untuk menangkap para bandar dan memasukan penyalah guna ke
tempat rehabilitasi bukan penjara sesuai dengan hasil assesmen yang
dilakukan oleh para asesor. Karenanya Anang sangat menekankan
bahwa peran asesor sangatlah penting dalam proses tersebut.
Sementara itu, Direktur Penguatan Lembaga Instansi Pemerintah
(PLRIP) BNN, Ida Oetari Poernamasasi mengatakan bahwa sesuai
pasal 103 Undang-Undang nomor 35 tahun 2009 rehabilitasi adalah
sebuah hukuman bagi para pecandu dan penyalah guna, sehingga
pecandu atau penyalah guna yang tertangkap tidak langsung
dimasukan ke dalam lapas melainkan harus diasesmen terlebih
dahulu untuk selanjutnya direhabilitasi apabila hanya terbukti
sebagai penyalah guna atau pecandu.
Secara empiris penempatan para penyalah guna yakni
memang dimasukan ke dalam penjara. Tidak mengherankan
karena penanganan kasus Narkotika memang selalu menjadi
sebuah proses tarik menarik antara dimensi hukum dan
kesehatan yang selalu dimenangkan oleh dimensi hukum.
Saat ini Polri sudah lebih memahami mengenai peraturan
bersama (Perber) yang telah disepakati terkait penanganan
kasus Narkotika. Apalagi dengan adanya telegram Kapolri (TR)
No. 865/x/2015 tanggal 26 Oktober 2015 untuk penanganan
penyalahguna dengan proses hukum untuk direhabilitasi,
ungkap Ida.
Oleh sebab itu, adanya TR Kapolri merupakan sebuah
momentum untuk mengimplementasikan beberapa hal
terkait penanganan kasus Narkotika. Beberapa hal tersebut
diantaranya yakni mengedepankan dimensi kesehatan
dengan tidak meninggalkan dimensi hukum, serta
penempatan penyalah guna yang bukan dipenjara tetapi
di tempat rehabilitasi. (ram)

Foto: ist
Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Daerah Istimewa Yogyakarta Tony T. Spontana, SH.M.Hum saat
melaunching mobil layanan antar barang bukti Kejari Sleman

Kejari Sleman Launching Mobil


Layanan Antar Barang Bukti
Jogyakarta, Laras Post Guna mempermudah
pengembalian barang bukti, Kejaksaan Negeri (Kejari)
Sleman melaunching mobil layanan antar barang bukti.
Kepala Kejaksaan Tinggi (Kajati) Daerah Istimewa
Yogyakarta Tony T. Spontana, SH.M.Hum mengatakan,
masalah pengembalian barang bukti memang sering
dihadapi oleh Kejaksaan sehingga barang bukti menumpuk
di Kejaksaan.
Selain tidak ada alamat, banyak juga pemilik yang sudah
dipanggil namun tidak bersedia mengambil, kata Tony T.
Spontana, saat melaunching mobil layanan antar barang bukti
Kejari Sleman, Rabu (11/10/2015) di halaman kantor Kejari
Sleman.
Padahal, lanjut mantan Kepala Pusat Penerangan Hukum
Kejaksaan Agung ini, Kejaksaan selaku eksekutor memiliki
tanggungjawab untuk menyelesaikan secara tuntas baik
perkara maupun barang bukti.
Lebih lanjut Kajati menyatakan, inovasi baru dari Kejari
Sleman sebagai langkah proaktif memberikan pelayanan
kepada masyarakat.
Ini inovasi cerdas. Nanti akan kami lihat SDM di Kejari
lain, agar program ini bisa dikembangkan di Kejari lain di
wilayah DIY. Sehingga tidak hanya menuntaskan perkara
saja, tapi juga menuntaskan barang bukti. Semoga layanan ini,
nanti berdampak baik pada kepercayaan masyarakat terhadap
Kejaksaan, tuturnya. (tim)

3

KPK Temukan Sejumlah Persoalan


Pengelolaan Dana Pendidikan Kemenag
Guna mengidentifikasi
titik-titik rawan
korupsi dan mencegah
terjadinya korupsi pada
sistem pengelolaan
dana pendidikan pada
Kementerian Agama,
Komisi Pemberantasan
Korupsi (KPK) telah
melakukan kajian. Dalam
hasil kajian itu KPK
menemukan sejumlah
persoalan
Jakarta, Laras Post Pemaparan
hasil kajian dilakukan pada Kamis
(5/11/2015) di Gedung KPK, dihadiri
empat Komisioner KPK, yakni
Taufiequrachman Ruki, Adnan Pandu
Praja, Indriyanto Seno Adji, dan Johan
Budi SP, serta Menteri Agama Lukman
Hakim Saifuddin, Irjen Kemenag
M. Jasin, dan Dirjen Pendidikan
Islam Kemenag Kamaruddin Amin.
Adapun kajian meliputi dua objek
yakni, program sarana dan prasarana
(Sarpras), dan Bantuan Siswa Miskin
(BSM) yang dikelola Direktorat Jenderal
Pendidikan Islam pada 2013-2014.
Kementerian Agama sendiri
mendapat alokasi dana pendidikan
sebesar 48,17 triliun rupiah pada
Anggaran Pendapatan dan Belanja
Negara (APBN) 2015.
Ketua Sementara KPK
Taufiequrachman Ruki mengatakan,
dari hasil kajian memperlihatkan ada 9
persoalan pada Sarpras, tiga persoalan
pada BSM dan empat persoalan lainlain.
Sembilan persoalan Sarpras
meliputi, Pemberian bantuan Sarpras
tanpa didasari perencanaan yang
baik; Mekanisme pengajuan proposal
tidak sesuai dengan praktik good
governance; Proses verifikasi proposal
belum optimal; Kriteria affirmative

Gedung KPK

action dalam pemberian bantuan PD


pondok pesantren tidak transparan dan
tidak akuntabel; dan Data penerima
bantuan sarpras tidak teradministrasi
dengan baik.
Empat lainnya; Klasifikasi dan
jumlah jenis bantuan di Direktorat
PD Pontren tidak efisien; Petunjuk
teknis pada Direktorat PD Pontren
belum optimal mendukung program;
Pengelolaan anggaran bantuan oleh
Kemenag pusat tidak efisien; serta
Kemenag belum siap mengelola
bantuan sarpras akibat perubahan
akun.
Pada proses verifikasi, tidak adanya
standar pada form verifikasi pusat dan
daerah. Proses ini juga, lanjut Ruki,
cukup menyita sumber daya dan
waktu sehingga berakibat pada proses
verifikasi yang memungkinkan terjadi
duplikasi.
Sementara persoalan pada BSM,
antara lain terdapat ketidaksesuaian

Foto: ist

antara juknis dan pelaksanaan


pengelolaan BSM; Penggunaan
BSM tidak sesuai peruntukan; serta
penanganan Pengaduan masyarakat
serta monitoring dan evaluasi belum
optimal.
Misalnya saja penggunaan BSM
untuk seragam siswa baru atau meubeler
sekolah. Hal ini tentu tidak tepat sasaran
karena diberikan kepada yang tidak
berhak, bukan untuk kepentingan siswa
yang membutuhkan, ujar Ruki.
Di sisi lain, kajian KPK juga
menemukan persoalan lainnya, seperti
jumlah satker yang tidak efektif, sistem
informasi manajemen belum optimal
sebagai data acuan dalam pengambilan
keputusan, serta belum adanya
aturan pengelolaan dana partisipasi
masyarakat oleh Komite Madrasah.
Sementara itu, Menteri Lukman
mengapresiasi hasil kajian yang telah
dilakukan KPK. Dengan besaran
anggaran Kementerian Agama terbesar

kelima pada 2016, Lukman berharap


KPK bisa membantu dalam melakukan
pengawasan pihaknya.
Kami bersyukur dengan kajian ini.
sejak awal kami mengharapkan masukan
yang lebih substantif dan berharap KPK
bisa memberikan asistensi agar kami bisa
mewujudkan tata kelola yang transparan
dan akuntabel, katanya.
Dengan sejumlah persoalan yang
ada, KPK merekomendasikan beberapa
perbaikan tata kelola, antara lain
Perbaikan level peraturan/kebijakan,
seperti Peraturan Menteri atau juknis;
Perbaikan database, pengoptimalan
sistem IT dan penanganan sistem
Pengaduan masyarakat; dan Pembuatan
aturan pengelolaan dana partisipasi
masyarakat oleh Komite Sekolah.
Juga peningkatan pengawasan
atas pelaksanaan, seperti kepatuhan
transparansi penyaluran, peruntukan
penggunaan bantuan dan ketepatan
waktu penyaluran. (tim)

Kerugian Negara Akibat Korupsi Selama 2001 2009 Mencapai Rp 73,1 Triliun
Banjarmasin, Laras Post
Tindak pidana korupsi selama
kurun waktu 2001 - 2009, telah
menyebabkan kerugian negara
sebesar 73,1 triliun rupiah, namun
pengembalian kerugian tersebut
hanya mencapai 5,32 triliun rupiah.
Dari 542 pelaku korupsi yang
dilakukan pada 2001-2009, telah
menyebabkan kerugian sebesar 73,1
triliun rupiah. Sayangnya meski
telah ditindak pengembalian atas
kerugian tersebut hanya 5,32 triliun
rupiah, ujar Wakil Ketua Komisi
Pemberantasan Korupsi (KPK)
Adnan Pandu Praja saat membuka
Semiloka Koordinasi dan Supervisi
Pencegahan Korupsi, pada Rabu
(11/11/2015) di Banjarmasin,
Kalimantan Selatan.
Semiloka Koordinasi dan
Supervisi Pencegahan Korupsi
itu, diselenggarakan KPK
melalui kerjasama dengan
Badan Pengawasan Keungan
dan Pembangunan (BPKP) di
Gedung Aula Gedung Bappeda
Kalsel. Turut hadir dalam acara
ini Gubernur Kalsel Tarmizi A
Karim dan Sekretaris Utama BPKP
Meydiah Indraswari.
Adnan menyebutkan, tingginya
tingkat korupsi di Indonesia menjadi
penyebab belum tercapainya
pembangunan nasional. Untuk itu,
KPK bersama BPKP, melakukan

Foto: ist
Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Adnan Pandu (Tengah) saat menghadiri Acara Semiloka
Koordinasi dan Supervisi Pencegahan Korupsi

program pencegahan di sektor


pengelolaan keuangan daerah.
Sebab, di sektor itu, sangat rawan
terjadinya korupsi.
Lebih lanjut ia menyatakan,
ada beberapa hal yang harus
diperhatikan dalam penyusunan
APBD. Pertama, kondisi profil
daerah sebagai dasar perencanaan
anggaran. Kedua, harus dijaga
keselarasan antara RPJP dan RPJM.
3. Keselarasan Plafon anggaran
sementara dengan rencana kerja
SKPD.
Gubernur Kalsel, Tarmizi A

Karim mengapresiasi langkah


KPK dan BPKP dalam program
korsupgah ini. Dia berharap,
penyelenggaraan pemerintahan
di daerah dapat transparan dan
akuntabel dengan mengetahui
permasalahan yang dipaparkan
oleh KPK dan juga menjalankan
sarannya.
Menurut Tarmizi, dengan
kehadiran KPK dan BPKP dalam
semiloka dalam kerangka reformasi
birokrasi, kegiatan ini dapat turut
merumuskan pelayanan publik
yang transparan, akuntabel dan

berkualitas, dan secara umum


akan dapat mempercepat
terwujudnya clean government
dan good governance di lingkungan
Pemerintah Daerah di Provinsi
Kalsel.
Sementara itu, kegiatan serupa
juga digelar di Palu, Sulawesi
Tengah yang dihadiri oleh Wakil
Ketua KPK Zulkarnain. Dia
meminta para kepala daerah untuk
terus membangun integritas dalam
menjalankan pemerintahannya.
Terutama dalam pengelolaan
keuangan, aset dan kekayaan
negara/daerah. Pemberantasan
korupsi lewat pembangunan
integritas harus terus didorong,
ujarnya.
Dalam semiloka korsupgah
di Palu ini, turut hadir Gubernur
Sulawesi Tengah Longki Djanggola,
Wakil Gubernur Sulawesi Tengah
Sudarto, Direktur Investigasi
BUMN & BUMD BPKP Alexander
Ruby, serta Kepala Inspektorat
Provinsi Sulteng serta para bupati
dan Kepala Inspektorat kabupaten/
kota se-Sulteng.
Diketahui, program korsupgah
kali ini berfokus pada pelaksanaan
APBD yang baik, transparan dan
akuntabel. KPK aktif mengawasi
jajaran pemerintah daerah dalam
menyusun dan mengelola APBD.
(tim)

Polsek Kebon Candi Tangkap Dua Mobil Pick Up Muat Kayu Jati Illegal
Pasuruan, Laras Post- Polsek
Kebon Candi Kota Pasuruan
mengamankan dua mobil pick
up yang bermuatan kayu jati
sebanyak 60 gelondong dengan
panjang 2,5 meter, diameter 15cm
Kapolsek AKP Slamet Agus
Sumbono mengatakan, bahwa kayu
jati yang diangkut oleh pelaku
tidak di lengkapi dengan dokumen
dan surat yang resmi dari kantor
Perhutani. Mereka lalu kita tangkap,
jadi yang kita amankan saat itu 4
orang yaitu 2 sopir dan 2 kuli, dua
sopir dari warga Desa Kronto masih
di tahan, untuk dua kuli angkut
warga Desa Umbulan dibawa
pulang oleh kepala Desa Umbulan
karena hanya sebagai buruh angkut
saja, terang Kapolsek kepada
wartawan Senin (09/11/2015) di
Mapolsek setempat.
Menurut informasi, kata Kapolsek
bahwa yang dilakukan oleh dua orang
tersangka Dayat (53th) dan Bagio

(31th) itu sudah 3 tahun lamanya


dilakukan. Tiga tahun lalu sebelum
saya jadi Kapolsek Kebon Candi.
Saya baru tiga bulan disini, saya
dapat informasi dari warga bahwa
ada dua mobil pick up yang tertutup
terpal melewati dusun Plaosan,
mobil tersebut mencurigakan
akhirnya kita sanggong ternyata
benar, lalu kita kejar dan kita tangkap
di Desa Brambang kecamatan
Gondang Wetan. Ternyata kayu jati
tersebut adalah milik warga desa
Umbulan yang saat ini masih DPO,
tuturnya..
Kapolsek melanjutkan bahwa
untuk dua mobil sebagai barang
bukti tidak berada di Mapolsek
karena dipinjam pakai oleh keluarga
pelaku dan apabila diperlukan nanti
diambil, sedangkan dua pelaku
sudah ditetapkan sebagai tersangka
dan dijerat dengan UU nomor 18
tahun 2013 dengan ancaman pidana
sekitar 5 tahun dan denda sebesar

Nampak terrlihat tumpukan Kayu Jati Illegal

5 miliar.
Saat awak media menemui Kepala
Desa Kronto di rumahnya terkait
penangkapan dua warganya di Polsek
Keboncandi tersebut dijawab oleh
kades bahwa kedua sopir tersebut
tidak mau mengaku saat ditanya
polisi siapa pemilik kayu jati yang
sebenarnya. Sepertinya ada yang

Foto: nug

ditakutkan kalau mengaku, ucap


Asmuri Kades Kronto.
Lebih lanjut Asmuri menyatakan,
otak atau pemilik kayu yang
sesungguhnya yang berada
dibelakang layar, harusnya juga
dipenjara, namun hanya diakui
2 orang sopir yang diamankan.
(nugroho )


2

Ekonomi & Bisnis

Edisi 54 / TH III / 16 Nov - 29 des 2015

Investasi Harus Berperan Dalam


Mensejahterakan Rakyat
LA MER COLLECTIONS meluncurkan jajaran koleksi Fall/Winter 2015.

Foto: ist

Sambut Akhir Tahun 2015 Dengan


Jam Tangan Terkemuka dari Amerika
Jakarta, Laras Post - Para pencinta dan pengoleksi jam tangan penuh gaya
akan mengantri di beberapa lokasi gerai LA MER COLLECTIONS dalam
beberapa waktu mendatang. Hal ini dikarenakan LA MER COLLECTIONS,
merk jam tangan terkemuka dari Amerika Serikat, meluncurkan jajaran
koleksi Fall/Winter 2015 dan sebuah konsep Custom Bar bergaya di hadapan
rekan media dalam sebuah acara Jumpa Pers pada tanggal 5 November 2015.
Ragam koleksi Fall/Winter 2015 terinspirasi dari musim semi dan musim
dingin yang penuh gaya di belahan dunia barat. Paduan gaya busana yang
tercipta dari pergantian musim penuh warna terang ke warna putih menjadi
latar belakang dari cerita dalam koleksi jam tangan pada kesempatan kali ini.
Keunikan dan keunggulan koleksi jam tangan LA MER COLLECTIONS terletak
pada chain wrap unik dan feminine, lalu koleksi stone wraps yang eksotis, dan
crystal wraps yang menggugah jiwa, sehingga sangat mudah dikenali. Untuk
koleksi Fall/Winter 2015, LA MER COLLECTIONS kembali memanjakan para
kolektor jam tangan sejati dengan koleksi yang memukau.
Jam tangan merupakan sebuah aksesoris penuh gaya yang menjadi
sebuah pernyataan jati diri dan status sosial karena aksesoris jam tangan
sudah menjadi bagian dari gaya hidup, tata busana (fashion), dan jati diri.
Berangkat dari ide tersebut, maka LA MER COLLECTIONS memperkenalkan
sebuah konsep Custom Bar yang memungkinkan para pencinta jam tangan
LA MER COLLECTIONS untuk mengoleksi jam tangan hasil kreasi sesuai
keinginan sendiri. Hal ini menciptakan ragam keunikan dan keindahan
yang sangat pribadi dan personal sehingga menjadikan jam tangan LA MER
COLLECTIONS yang dikenakan semakin berharga bagi pemakai.
Martine Ilana, Presiden dan Pemilik LA MER COLLECTIONS
mengatakan, Jajaran jam tangan LA MER COLLECTIONS sangat dekat
di hati saya karena saya turun tangan dalam merancang dan memastikan
bahwa mutu jam tangan terbaik dimiliki oleh para pencinta jam tangan LA
MER COLLECTIONS. Koleksi musim gugur merupakan salah satu koleksi
yang sangat saya sukai, karena musim tersebut merupakan musim kegemaran
saya. Begitu banyak warna syahdu dan dewasa yang bermain peran dalam
koleksi ini, sehingga memberikan sebuah sentuhan ajaib yang lebih tenteram
bagi ragam koleksi tersebut.
Jam tangan LA MER COLLECTIONS didirikan pada tahun 2001 ketika
Martine Ilana mengaduk-aduk laci perhiasan dan tidak berhasil menemukan
jam tangan yang sederhana, bergaya, dan feminin untuk dikenakan.
Menggabungkan kecintaannya terhadap rancangan, bahan bermutu, dan
keindahan sederhana, Merk LA MER COLLECTIONS pun lahir.
Inspirasi dalam pembuatan ragam koleksi jam tangan terilham dari
perjalanan Martine ke berbagai belahan dunia eksotis seperti pasar meriah
di Afrika Selatan, padang bunga di Bali, kulit mewah Italia, dan laut biru
jernih di Thailand. Terdapat cerita penuh kesan dan penuh petualangan
dalam setiap koleksi jam tangan.
Fokus jam tangan LA MER COLLECTIONS adalah pada permukaan jam
tangan (dial) bernuansa klasik yang dirancang secara eksklusif oleh Martine
Ilana, dipasangkan dengan tali kulit (strap) yang indah. Setiap jam tangan
kulit dirakit dan dibungkus di Amerika Serikat dengan tingkat dedikasi dan
perhatian yang tak tertandingi. Hal ini menyebabkan sebuah jam tangan
memerlukan beberapa waktu untuk dirakit. (Maslim)

Investasi hendaknya
tak hanya
memberikan dampak
positif terhadap
perekonomian nasional,
namun juga harus
mampu menyentuh
langsung dan berperan
dalam mensejahterakan
masyarakat.
Jakarta, Laras Post Untuk itu, Presiden
Joko Widodo (Jokowi) meluncurkan
program penciptaan lapangan kerja
melalui sinergi investasi dengan pondok
pesantren. Peluncuran program itu,
dilakukan saat Jokowi melakukan
kunjungan kerja ke Jawa Timur,
pada Senin-Rabu (9 11/11/2015).
Hal ini merupakan bagian dari
Inisiatif, Investasi untuk Rakyat yang
berupaya untuk mengoptimalkan
dampak positif investasi sehingga
dapat dirasakan oleh masyarakat secara
langsung.
Kepala Badan Koordinasi
Penanaman Modal (BKPM) Franky
Sibarani menyampaikan, BKPM
berkeinginan agar investasi tidak hanya
memberikan dampak positif terhadap
perekonomian nasional, namun juga
harus mampu menyentuh langsung
dan berperan dalam mensejahterakan
masyarakat.
Program sinergi investasi dengan
pondok pesantren ini merupakan
bagian dari inisiatif investasi untuk
rakyat. Secara lebih konkret kegiatan
ini merupakan tindak lanjut dari
penandatanganan nota kesepahaman
dengan Kementerian Agama pada 23
Agustus 2015 tentang peningkatan
kapasitas SDM (Sumber Daya Manusia),
penyerapan tenaga kerja kalangan
santri, dan kemitraan antara investor
dengan pondok pesantren, kata Franky
dalam laporannya pada peluncuran
program penciptaan lapangan kerja
melalui sinergi investasi dengan pondok
pesantren, di kawasan industri JIIPE,
Gresik, Rabu (11/11) siang.
Menurut Franky, peluncuran
program ini juga dilakukan untuk
mendukung penetapan 22 Oktober
sebagai Hari Santri untuk menghormati
jasa besar para santri dalam perjuangan
kemerdekaan.

Foto: ist

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meluncurkan program penciptaan lapangan kerja melalui sinergi investasi dengan pondok
pesantren.

Lebih lanjut dikemukakan bahwa


program ini dikembangkan melalui
pilot project di tiga kabupaten, yaitu
di Gresik, Jawa Timur, Boyolali, Jawa
Tengah, dan Majalengka, Jawa Barat.
Kami memilih lokasi peluncuran
program ini di Jawa Timur, atas dasar
bahwa Jawa Timur merupakan provinsi
dengan jumlah santri terbanyak di
Indonesia, yaitu mencapai 70% dari total
santri Indonesia, jelas Franky.
Selain itu, Kepala BKPM itu juga
menyampaikan bahwa terdapat program
SMK Mini di Jawa Timur, yaitu santri
yang akan lulus pendidikan tingkat
menengah memperoleh keterampilan
SMK selama enam bulan.
Ia menyebutkan, pilot project ini
melibatkan tiga perusahaan dengan
potensi total penyerapan tenaga
kerja mencapai 21.741 orang. Di sisi
pesantren, terdapat sembilan pesantren
dan Madrasah Aliyah yang ikut
berpartisipasi dengan jumlah santri
sekitar 7.000 orang.
Sebagai simbol peluncuran program,
pada kesempatan itu dilakukan
penandatanganan nota kesepahaman
antara PT Berkah Kawasan Manyar
Sejahtera selaku pengelola Kawasan
Industri JIIPE dan Pondok Pesantren
Qomarudin dalam pengembangan
kapasitas SDM santri melalui Balai
Latihan Kerja.
JIIPE memiliki kawasan industri
seluas 2.933 hektar, dilengkapi
pelabuhan laut seluas 406 hektar dan

kawasan hunian seluas 77 hektar. Nilai


total investasi pengembangan kawasan
industri ini sebesar Rp 50 triliun.
Saat ini, JIIPE sedang memasuki
masa konstruksi yang dilakukan oleh
dua BUMN yaitu PT Hutama Karya
dan Waskita Karya. Dalam proses
konstruksi ini, terserap 1.500 tenaga
kerja langsung, di mana 90% berasal
dari masyarakat di sekitar kawasan
industri, yaitu Kecamatan Bungah dan
Kecamatan Manyar, Gresik. Sedangkan
Yayasan Pondok Pesantren Qomaruddin
merupakan Pondok pesantren dengan
jumlah 2.000 santri setingkat SLTA,
1.500 santri setingkat PT dan lulusan
SMA dalam 4 tahun terakhir.
Peluncuran program penciptaan
lapangan kerja melalui sinergi investasi
dengan pondok pesantren juga
dimanfaatkan untuk mengumumkan
perusahaan-perusahaan yang sedang
dalam tahap konstruksi dan menyerap
tenaga kerja khususnya di wilayah Jawa
Timur dan Jawa Tengah.
Kepala BKPM Franky Sibarani
menyampaikan bahwa pihaknya telah
mengidentifikasi rencana perekrutan
tenaga kerja sejumlah 51.767 orang
oleh 14 perusahaan yang dalam tahap
konstruksi.Dua belas perusahaan di
Jawa Timur dengan jumlah tenaga kerja
yang direkrut sebanyak 49.557 orang,
sedangkan dua perusahaan di Jawa
Tengah yang akan merekrut 2.210 orang
tenaga kerja, papar Franky.
Sebelumnya, di Balaraja, Presiden

Jokowi juga mengumumkan penyerapan


tenaga kerja oleh 16 perusahaan di
wilayah Jawa Barat dan sekitarnya
sebesar 121.285 orang tenaga kerja.
BKPM juga akan terus mendorong
perusahaan yang sudah terlibat dalam
program Investasi Menciptakan
Lapangan Kerja baik tahap pertama
maupun kedua, untuk bersinergi dengan
pondok pesantren yang ada di sekitar
lokasi investasi mereka melalui tiga
bentuk sinergi yang sesuai dengan
potensi dan kebutuhan.
Perusahaan-perusahaan tersebut
adalah PT Bumi Menara Internusa, PT
Bumi Pangan Asri, PT Jadi Abadi Corak
Biscuit Factory, PT Tirta Fresindo Jaya,
PT CJ Cheil Jedang Feed Semarang, PT
Eratex Djaja, PT Industri Gula Glenmore,
PT Kebun Tebu Mas, PT Buildyet
Indonesia, PT Dwi Prima Sentosa,PT
Surabaya Autocomp Indonesia. Selain
itu juga PT Kencana Tiara Gemilang, PT
Gunawan Dianjaya Steel, PT Ungaran
Sari Garment.
Dari upaya pemerintah untuk
menciptakan 2 juta lapangan kerja
per tahunnya. BKPM mencatatkan
pada periode Januari September
2015, investasi langsung menyerap
tenaga kerja sebesar 1.059.734 tenaga
kerja. Sektor industri sendiri menyerap
661.630 tenaga kerja, 62,4% dari total
angka serapan tenaga kerja. Industri
padat karya sendiri menyerap 322.941
tenaga kerja langsung, atau 30,5% dari
total serapan tenaga kerja. (her, sg, ram)

Pengoperasian TPPI Tuban Hemat Devisa 2,2 Miliar Dollar Per Tahun
Foto: ist

Satu Set Makanan Jepang


Berpadu dengan Anggur Spanyol
Jakarta, Laras Post - Sesuatu yang berbeda kali ini ditawarkan oleh restoran
Jepang, Yoshi Izakaya, yaitu satu set makan malam dengan cita rasa Jepang
yang dipadukan dengan minuman anggur dari Spanyol. Perpaduan dua
budaya dalam bentuk makanan ini dipersiapkan dengan baik oleh Chef
yang berasal dari Jepang, Tomoaki Ito dan Wine Sommelier, Alkhadafi.
Memang unik yang kita tawarkan kali ini kepada pecinta kuliner Jepang
sekaligus penikmat minuman anggur. Justru karena keunikan tersebut
akan membuat orang tertarik untuk mencari tahu lebih lanjut dan ingin
mencobanya. Kalau biasanya Sake yang dipadukan dengan makanan Jepang,
kali ini kejutan yang dibuat Gran Melia Jakarta adalah paduan dengan anggur
dari Spanyol, demikian penjelasan Ratna Sjamsiar Idris, Director Marketing
& Komunikasi Gran Melia Jakarta.
Bukan perbedaan yang dicari justru persamaan dari dua negara yaitu Jepang
& Spanyol yang merupakan negara yang memiliki iklim yang hampir sama,
yang akhirnya bisa berpadu dalam kenikmatan rasa makanan yang apabila
disatukan, akan tercipta bentuk kombinasi yang tidak diduga sebelumnya. Ada
tiga macam variasi starter yang dipasangkan dalam sebuah piring yaitu, Toro
- Unagi - Maki Sushi yang akan dipasangkan dengan Juve Y Camp Cinta Purpura
2010. Kemudian Chicken Soup yang bertekstur bening yang berpasangan dengan
Fortius Viura 2008, dilanjutkan dengan appetiser yang terbuat dari ikan Salmon
dengan pasangannya Santana Viura 2008. Makanan utamanya adalah Wagyu
Beef yang berpasangan dengan Casa Vella Cabernet Sauvignon 2008, dimana
sebelum menuju ke makanan utama akan ada penyegar berupa Sake Sorbet.
Sebagai penutup ada dua macam Japanese dessert yaitu Ume-shu Mistumame
& Mitarashi Dango,lanjut Ratna Sjamsiar Idris.
Hari istimewa yang dipilih adalah Kamis, 19 November 2015 dan hanya pada
saat makan malam, set menu Jepang yang terdiri dari enam jenis makanan ini
disajikan dengan harga Rp. 980,000++ per orang sudah termasuk anggur Spanyol
yang melengkapi setiap sesi makanan yang disajikan satu per satu.
Gran Melia Jakarta itu adalah hotel Spanyol, dan disini kebetulan kita
punya restoran Jepang bernama Yoshi Izakaya. Dari sinilah ide itu berasal,
yang setelah didiskusikan dan dicoba oleh team Chef kami, ternyata hasilnya
cemerlang, jadilah kita punya promosi Japanese Dinner Delight Pairing with
Spanish Wine, ungkap Ratna lagi.
Yoshi Izakaya adalah restoran Jepang dengan konsep arsitektur terkini yang
menyediakan makanan khas Jepang secara tradisional maupun yang sudah
dikombinasi. Memiliki sekitar 100 tempat duduk dengan dua tempat yang
berkonsep Tatami dan dua tempat dengan konsep Teppanyaki. Memasuki restoran
Yoshi Izakaya, tamu akan disambut oleh resepsionis yang memakai baju kimono
terkini (modern) dan setaip tamu akan melewati area bar yang menyediakan aneka
minuman Sake dengan hiasan berbagai macam botol sebagai dinding pembatas
ruangan serta dekorasi cawan Jepang kecil untuk minum pada dinding yang
berseberangan dengan bar. Terdapat area memasak untuk bisa dilihat oleh para tamu
yaitu Robatayaki, yang menyediakan aneka makanan laut dan ikan segar, terpajang
didepan para tamu yang duduk di meja Robatayaki tersebut, untuk kemudian
langsung dimasak oleh Chef. Restoran ini buka setiap hari pada jam makan siang
dan tutup ketika makan siang selesai pada pukul 3 sore dan buka kembali pada jam
makan malam sampai pukul 11 malam. (Maslim)

Tuban, Laras Post - Kilang Trans


Pacific Petrochemical Indotama (TPPI)
dipastikan akan memberikan pengaruh
yang signifikan dalam pengadaan
bahan bakar minyak (BBM) di tanah air.
Direktur Utama PT Pertamina, Dwi
Sucipto mengatakan, pengoperasian
kilang TPPI itu akan menghemat
devisa sebesar 2,2 miliar dollar AS
per tahun dari pengurangan impor
BBM dan LPG.
TPPI dapat menghasilkan sekitar
61.000 barel per hari Premium, 10.000
barel per hari HOMC, dan 11.500
barel per hari Solar. TPPI juga
memproduksi LPG hingga 480 metrik
ton per hari. Dengan demikian, total
penghematan devisa negara dari
BBM dan LPG dari TPPI mencapai
sekitar 2,2 miliar dollar AS/tahun,
kata Dwi, pada Rabu (11/11/2015)
siang, di Tuban, Jatim.
Manfaat pengoperasian TPPI ini,
kata Dwi, tidak sebatas penghematan
devisa, akan tetapi banyak aspek,
mulai dari sentimen positif terhadap
investasi, ketenagakerjaan, dan efek
berganda lainnya.
Yang tidak kalah penting, sekitar
700 orang dapat kembali bekerja
mengimplementasikan keahliannya di
TPPI dan sekitar 2.000 lapangan kerja

Presiden Jokowi saat berkunjung ke PT TPPI di Tuban.

di sekitar TPPI kembali terbuka sebagai


efek berantai dari pengoperasian
TPPI, ujarnya.
Dwi mengungkapakan, TPPI dapat
mengolah sekitar 100 ribu barel per
hari kondensat dan atau naphta.
Dari pengolahan bahan baku dengan
mogas mode akan diperoleh beberapa
produk minyak, seperti LPG, Solar,
Fuel Oil, Premium, dan HOMC.
Apabila dioperasikan dengan aromatic
mode, TPPI dapat memproduksi
petrochemical, seperti paraxylene,
Orthoxylene, Benzene, dan Toluene
yang dibutuhkan oleh industri
nasional.

Foto: dok

Perluas Produksi
Sebelumnya Presiden Joko Widodo
(Jokowi) didampingi Ibu Negara Iriana Joko
Widodo, Menteri BUMN Rini Soemarno,
Sekretaris Kabinet Pramono Anung, dan
Kepala Staf Presiden Teten Masduki,
berkunjung ke PT TPPI di Tuban.
Peninjauan ini dilakukan Presiden
Jokowi untuk melihat langsung
produksi Bahan Bakar Minyak (BBM)
jenis premium (Ron 88) dengan total
produksi mencapai 68 ribu barel per
hari.
Pada kesempatan itu Presiden
Jokowi menyampaikan niatnya untuk
menjadikan Tuban sebagai Kawasan
Industri Petrokimia di Indonesia.

Ini sebuah keputusan politik yang


saya putuskan, kata Presiden Jokowi
seusai meninjau kilang TPPI.
Jokowi menyatakan, pengelolaan
TPPI yang kini sudah dilaksanakan secara
penuh oleh Pertamina akan diperluas
hingga mampu memproduksi bahan
tekstil, polyster, lem hingga kaca film.
Semua bisa diproduksi di sini.
Saya sampaikan ini adalah dasar
industri Petrokimia di Indonesia.
Jangan berhenti. Kalau di sini kita
siap kenapa ditanyakan. Semua akan
diolah di Indonesia, tutur Presiden
Jokowi.
Dengan beroperasinya
TPPI, menurut Presiden Jokowi,
pengolahan premium dalam negeri
dapat mengurangi impor premium 20
persen atau 61.000 barel per hari. Bila
harga gasoline 60 dollar AS per barel,
maka devisa yang bisa dihemat akan
mencapai 2,1 miliar dollar per tahun.
Dari proses produksi yang ada di
sini kita bisa hemat 2,1 miliar dollar AS
setiap tahun sekali. Ini bukan angka
kecil, angka yang besar sekali, ungkap
Presiden Jokowi.
Sebagaimana diketahui TPPI mulai
dikelola Pertamina pada pertengahan
September 2015 dengan target operasi
awal Oktober 2015. (her, sg, ram)

Rittal Bekerja Sama Dengan PT Wifa Canata Utama Perluas Jaringan Purna Jual di Indonesia
Jakarta, Laras Post Rittal Indonesia
sebagai cabang dari Rittal GmbH Co.
KG dari Jerman hari ini secara resmi
mendukung PT. Wifa Canata Utama
dalam membuka fasilitas service
workshop yang berlokasi di Bekasi.
Langkah ini dilakukan dalam rangka
membawa layanan purna jual ke tingkat
yang lebih tinggi bagi konsumen Rittal
di Indonesia, khususnya dalam area
pendinginan Rittal chiller systems.
Untuk lebih mendorong upaya
inovasi, kolaboratif dan memenuhi
kebutuhan para pelanggannya, Rittal
terus berupaya untuk memperkokoh
jaringan purna jual untuk seluruh lini
produk dan menyempurnakan akses ke
sumber daya Rittal. Melalui kerjasama
ini, diharapkan para pelanggan Rittal
akan semakin mudah mendapatkan
layanan purna jual dan sekaligus
memperkuat lini belakang Rittal dalam
menangani bisnis pendingin yang lebih

kompleks dalam skala menengah dan


besar.
Seiring dengan perkembangan
bisnis dan potensi pemasaran produk
pendingin berbasis chiller, layanan
purna jual yang berkualitas merupakan
aspek penting bagi kami. Kehadiran PT.
Wifa Canata Utama memberikan nilai
tambah pada layanan perbaikan, bongkar
pasang, pembersihan, uji coba unit,
investigasi kerusakan, serta rekomendasi
perbaikan, yang disertai dengan dengan
dukungan teknisi yang telah kami uji
kemampuannya di lapangan. Kerjasama
ini selain terus menghidupi slogan global
faster better everywhere juga
menjawab tantangan industri dimana
kebutuhan pendinginan di tanah air
saat ini meningkat ke jenjang yang
lebih kompleks, ujar Teguh Permana,
Technical Advisor, Rittal Indonesia.
PT. Wifa Canata Utama telah hadir
sejak tahun 1994 di Indonesia dan terus

berkomitmen untuk berekspansi dalam


bidang layanan jasa, salah satunya
dengan membuka layanan baru untuk
mendukung kegiatan perbaikan produk
pendingin Rittal. Fasilitas service
worskhop ini dilengkapi perangkat
kerja yang lengkap serta ketersediaan
suku cadang yang secara bertahap akan
ditingkatkan demi mempersingkat total
waktu perbaikan yang dibutuhkan.
Dilengkapi dengan workshop yang
modern serta berbagai piranti deteksi
kerusakan dan perbaikan terbaru akan
semakin mempercepat proses perbaikan
unit pendingin milik pelanggan Rittal.
Dalam kesempatan ini, Wahyu
Yudha, Direktur, PT. Wifa Canata
Utama menyampaikan, Kerjasama
dengan Rittal merupakan langkah
penting dalam ekspansi bisnis jasa
kami ke depan. Kami percaya bahwa
Rittal adalah merek yang kuat serta
telah tebukti digunakan oleh banyak

manufaktur besar di tanah air. Dukungan


kami kepada Rittal, diharapkan dapat
mengakselerasi penetrasi Rittal di sistem
pendingin kompleks, serta membantu
pelanggan Rittal untuk berinovasi
sekaligus mencapai efisiensi dalam
bisnis.
Selain layanan pemeriksaan,
perbaikan dan perawatan unit,
kehadiran PT. Wifa Canata Utama juga
bertujuan meningkatkan stok suku
cadang consumables dan backup unit
(golden unit) dalam kaitannya dengan
standard level agreement pelanggan
Rittal.
Ditambahkan oleh Kharisma
Nankani, Channel Sales & Marketing
Executive, Rittal Indonesia bahwa
Rittal secara terus menerus akan
menghadirkan mitra-mitra purna jual
baru yang memberikan nilai tambah,
khususnya untuk melakukan ekspansi
ke luar daerah Jakarta. (Maslim)

Pendidikan & Kebudayaan

Sabtu, 16 maret 2013

Edisi 54 / TH III / 16 Nov - 29 des 2015

3

Kemendikbud Kirim Guru


ke Sabah dan Mindanao

Foto: Agus.P

Siswa berprestasi SMK Negeri 1 Kaligondang berfoto bersama seusai menerima penghargaan

SMK Negeri 1 Kaligondang Kembali Unjuk Gigi


Pada Lomba Keterampilan Siswa Bidang Otomotif

Purbalingga, Laras Post - Siswa SMK Negeri 1 Kaligondang kembali raih


juara 1 tingkat Kabupaten Purbalingga dalam ajang Lomba LKS bidang
Otomotif, yang diadakan di SMK YPT 2 Purbalingga pada hari Minggu, 16
Agustus 2015. Dengan jumlah 11 peserta dari 10 SMK yang ada di Purbalingga.
Siswa yang mengharumkan nama sekolah tersebut adalah Mukhalif
dari kelas XII TKR II, yang berhak mewakili Kabupaten Purbalingga dalam
ajang yang sama ditingkat Provinsi.
Keberhasilan SMK Negeri 1 Kaligondang sama seperti tahun sebelumnya
yang sama-sama menyabet juara, tidaklah luput dari kerja sama berbagai
pihak. Diantaranya adalah sekolah, dunia usaha dan dunia industri,sebagai
mitra SMK Negeri 1 Kaligondang dalam Praktik Kerja Industri.
Dengan keberhasilan ini pula, SMK Negeri 1 Kaligondang diharapkan
dapat mempertahankan prestasi tersebut pada tingkat Provinsi yang akan
dihadapi nanti. Maka dari itu diperlukan kerja sama yang lebih baik lagi
dari semua pihak yang bersangkutan.
selain itu juga SMK N 1 Kaligondang memenangkan Juara III bidang
Animasi yang dipersembahkan oleh Ananda Ali Aszani. (Agus.P)

SMP Negeri Gunungsindur 2 Perlu Tambahan Kakus dan Pagar


Bogor, Laras Post - SMP Negeri Gunungsindur
2 Kabupaten Bogor membutuhkan bantuan
berupa WC. Selama ini, WC yang berjumlah
delapan unit itu menjadi rebutan bagi
700 siswa lebih setiap harinya sehingga
tidak memenuhi standar pelayanan
sekolah minimal 1 berbanding 40.
K ep ala Tat a Usaha SMP N eg eri
Gunungsindur 2 Sumargono SH. MH,
menyebutkan kekurangan WC itu terlihat pada
jam istirahat dimana para siswa berebut untuk
Foto: Rumsiyahya
Tata Usaha SMP Negeri Gunungsindur
buang hajat. Dengan jumlah WC yang hanya Kepala
2 Sumargono SH. MH
delapan unit itu, maka para siswa harus bisa
menahan lama untuk bisa berganti menggunakan WC tersebut.
Untuk memenuhi standar pelayanan sekolah, SMP Negeri Gunungsindur
2 minimal harus memiliki 15 unit WC,ucap Sumargono.
Selain WC, kata Sumargono, sekolahnya juga sangat membutuhkan
pemagaran yang permanen demi keamanan lingkungan sekolah. Menurutnya
pagar yang sudah ada sekarang belum kuat karena bahan bangunan masih
menggunakan bata kapur dan tidak diplester sehingga mudah rusak.
Sekolah yang dipimpin oleh Tati widyawati , S Pd ini, kata Sumargono
telah mengusulkan ke dinas terkait agar bebutuhan WC maupun pemagaran
dapat dipenuhi. Kami pihak sekolah tetap berharap Pemkab Bogor segera
mengalokasikan untuk kebutuhan sekolah yang berada diperbatasan ini,
ucapnya.
Dari hasil pantauan Laras Post di lapangan SMPN 2 Gunungsindur,
perkembangan SMP Negeri Gunungsindur 2 sudah menunjukan kemajuan. Bahkan
sarana infrastruktur jalan menuju sekolah tersebut sudah betonisasi sehingga tidak
lagi terkena tiupan debu seperti sebelumnya. (Rumsiyahya/Ams)

SDN 01 Pakujaya Santuni Anak Yatim Piatu


Tangerang, Laras Post - SDN 01 Pakujaya Kecamatan Serpong Utara, Kota
Tangerang Selatan mengadakan kegiatan 10 Muharam dengan menyantuni
anak-anak yatim piatu. Dana untuk menyantuni tersebut berasal dari
sumbangan para guru, wali murid yang dikumpulkan setiap hari Jumat
Kepala SDN Pakujaya 01 Muchjaruddin, S.Pd dalam sambutannya
menganjurkan kepada para murid, guru dan donatur dari orang tua
disisihkan sebagian rizki yang diberikan oleh Allah SWT, dengan rasa ikhlas
agar kita Selalu di limpahkan keberkahanNya. Amiin.
Ia menegaskan bahwa tidak pernah terdengar ada orang yang suka sedekah
menjadi susah. Marilah kita sisihkan sedekah yg rutin, ketika kita membeli
bensin seharusnya Rp. 15.000,00, yang kita beli cukup Rp. 13.000,00 saja, yang
Rp. 2.000,00 bisa langsung masuk kotak, ada ibu, anak menanti belas kasih dari
kita, atau bisa juga masuk box motor untuk dikumpulkan,ucapnya.
Muchjaruddin menambahkanm, dana yang digunakan untuk
menyantuni anak yatim piatu itu diperoleh dari salaran setiap Jumat KS,
para guru dan donatur orang tua murid.
Tujuan kegiatan ini, tambah Muchjaruddin adalah sebagai wujud
keperdulian terhadap sesama khususnya anak-anak yatim piatu yang
membutuhkan kasih sayang melalui silaturahim. (Dede Sulaeman)

Madrasah Ibtidaiyah Cetak Siswa Berprestasi


Tapteng, Laras Post - Semenjak Amrul Rasyid
Tambunan, SP.d menjadi kepala sekolah di
Madrasah Ibtidaiyah yang berlokasi di Batu
Mandi Lubuk Tukko Pandan Tapanuli
Tengah, banyak perubahan pada peningkatan
mutu pendidikan. Terbukti sekolah tersebut
mampu mencetak siswa berprestasi.
Dikatakannya, tercetaknya siswa
berprestasi itu semua tidak luput dari upaya
kebijakan Amrul Rasyid sebagai kepala sekolah
dan kerjasama pihaknya yaitu guru guru
Foto:ls
Kepsek Madrasah Ibtidaiyah Amrul Rasyid pendidik dengan para orang tua siswa.
Tambunan, SP.d
Guru yang berjumlah 41 orang ini, cukup
untuk mendidik para siswanya melalui
terobosan dan metode yang diterapkan Amrul Rasyid. Untuk menopang
siswa bermutu, adalah paling utama moral agama yang diajarkan,
kedisiplinan yang amat tinggi agar terhindar dari kenakalan remaja. Siswa
tersebut sudah ditanamkan sejak dini peran agama itu sangat penting
sehingga membentuk moral yang berakhlak mulia dan perilaku si anak.
Madrasah Ibtidaiyah yang berjumlah siswanya 860 ini, adalah salah satu
sekolah yang unggul di bidang agama Islam Akademik maupun non Akademik
bahkan di event event lainya juga sekolah ini cukup membanggakan.
Berikut prestasi prestasi yang telah di raih siswa-siswi Madrasah
Ibtidaiyah.
Tingkat Provinsi meraih juara I lomba puisi tingkat MI Tahun 2007
(PORSENI)
Tingkat Provinsi meraih juara I Lomba Olipiade IPS Tingkat MI TAHUN
2009 (porseni)
Tingkat Provinsi I lomba Tingkat MI 2007 (PORSENI)
Tingkat Kabupaten meraih juara I lomba Olimpiade Matematika MI Tahun
2009 Kompetisi Sain Madrasah.
Tingkat Kabupaten meraih juara I lomba Olimpiade Matematika MI Tahun
2014 (KSM)
Tingkat kabupaten meraih juara I lomba Olimpiade Matematika Tingkat
MI Tahun 2012 (HUT RI)
Tingkat Kabupaten merah juara II Mtematika SD/ MI Tahun 2012 (HUT RI)
Lomba Olimpiade master agama SMPMERAIH JUARA 1,2,3 Tahun 2014
Lomba Olimpiade master Matematika SMP AL-Muslimin meraih juara
1,2,3 Tahun 2014
Lomba Olimpiade Master Agama SMP AL Muslimin meraih juara 1,2,3
Tahun 2015
Lomba Olimpiade Master Matematika Tahun 2015 meraih juara III. (LS)

Kementerian Pendidikan
dan Kebudayaan
(Kemendikbud) kembali
mengirim guru ke Sabah
Malaysia dan Mindanao
Filipina. Kemendikbud
pada tahun ini
mengirimkan seratus satu
orang guru hasil seleksi
beberapa bulan yang lalu.

Jakarta, Laras Post - Guru-guru


tersebut terdiri dari 92 guru
pendidikan dasar dan enam guru
pendidikan menengah yang akan
dikirim ke Sabah, serta tiga orang
guru pendidikan dasar yang akan
dikirim ke Mindanao. Guru-guru
tersebut akan mengajar anak-anak
Indonesia di kedua tempat tersebut.
Direktur Jenderal Guru dan
Tenaga Kependidikan (Dirjen GTK)
Sumarna Surapranata mengatakan,
merupakan komitmen pemerintah
untuk memenuhi hak atas layanan
pendidikan bagi anak-anak
Indonesia di luar negeri.
Mereka ini akan mengajar
anak-anak Indonesia yang tidak
bisa bersekolah di sana, biasanya

karena orang tuanya adalah


tenaga kerja Indonesia (TKI)
ilegal, ujarnya saat melepas
para guru muda tersebut, pada
Rabu (11/11/2015) malam di
Hotel Best Western Mangga Dua
Jakarta.
Ia menjelaskan, guru-guru ini
nantinya tidak hanya mengajar
anak-anak TKI saja, namun juga
membina para guru dan calon
guru di kedua tempat tersebut.
Guru yang dikirim nanti akan
mengajar calon guru, yaitu
mereka yang permanen tinggal
di Malaysia dan Filipina, kata
Sumarna.
Ke depan, kata Sumarna,
pemerintah juga akan
mengupayakan pengiriman guru
ke tempat lain seperti Serawak
Malaysia.
Disebutukan, guru-guru
yang dikirim ini merupakan
hasil seleksi ketat dan mereka
merupakan guru-guru muda
yang potensial. Indeks prestasi
mereka minimal 3,0, dan mereka
selama ini aktif berorganisasi dan
banyak di antara mereka yang
menguasai berbagai keahlian,
katanya.
Proses seleksi mereka

Foto:dok

Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Dirjen GTK) Sumarna


Surapranata

dilakukan di Lembaga Pendidik


Tenaga Kependidikan (LPTK)
di seluruh Indonesia. Sebelum
keberangkatan mereka ke luar
negeri, dilakukan pembekalan
dari tanggal 3 hingga 5 November
di Bandung Jawa Barat.
Kemendikbud sejak tahun
2011 sebanyak 299 guru PNS
dan non-PNS ke Sabah Malaysia
dalam lima tahap. Jumlah siswa
Indonesia di Sabah tercatat

sebanyak 24.856 anak dari total


53.687 anak berusia 1 hingga 18
tahun. Dari total jumlah siswa
di Sabah tersebut, 927 siswa
bersekolah di Sekolah Indonesia
Kota Kinabalu (SIKK), 8.122
siswa di 69 lembaga Community
Learning Centre jenjang sekolah
dasar (CLC SD), 3.224 siswa di
140 lembaga CLC SMP, dan 12.583
siswa di 134 lembaga Pusat Belajar
Humana. (tim)

Perlu Ciptakan Cerita Rakyat Baru


Jakarta, Laras Post Cerita
rakyat nasional harus
mengalami perkembangan
seiring dengan perkembangan
kehidupan global. Jika cerita
rakyat statis dan tak mengalami
perkembangan diikhawatirkan
anak-anak akan mengkonsumsi
cerita dari budaya luar.
Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan (Mendikbud)
Anies Baswedan mengimbau
generasi muda Indonesia untuk
menciptakan cerita-cerita rakyat
yang baru karena kehidupan
masyarakat juga berkembang
dan dinamis.
Cerita rakyat yang kita
miliki juga harus tumbuh dan
berkembang sesuai dengan
zaman sekarang. Jika cerita
rakyat itu statis maka anak-anak

kita justru akan mengkonsumsi


cerita-cerita dari budaya lain
karena dari budaya kita yang
muncul ceritanya itu-itu terus,
kata Anies dalam acara pemberian
penghargaan pemenang Lomba
Penulisan Cerita Rakyat, Lomba
Komik Budaya, dan Lomba Esai
Budaya Damai Tahun 2015, pada
Rabu (11/11/2015) di Jakarta.
Ia juga mengajak para generasi
muda untk mengekspresikan
tulisan mereka dalam bentuk
virtual sehingga bisa dikirimkan
ke berbagai penjuru dunia. Hal
tersebut penting karena tulisan
dalam bentuk virtual akan
mudah diakses siapapun dan di
manapun.
Terkait penggunaan bahasa
yang berbeda-beda di berbagai
negara, Mendikbud mengatakan,

tidak perlu mengkhawatirkannya,


karena di masa mendatang alat-alat
penerjemah akan semakin canggih
sesuai perkembangan teknologi.
Izinkan masyarakat dunia
membaca dan mengagumi karyakarya anak muda Indonesia. Dunia
berubah dengan cepat. Jangan
sampai saat dunia menengok ke
Indonesia, tidak ada karya yang
bisa ditunjukkan, tuturnya.
Ia menjelaskan, Kemendikbud
menyelenggarakan Lomba
Penulisan Cerita Rakyat, Lomba
Komik Budaya, dan Lomba Esai
Budaya Damai Tahun 2015 untuk
memberikan apresiasi kepada
mereka yang berkarya dengan
menulis cerita rakyat, membuat
komik, dan menulis esai budaya.
Adapun juara I Lomba Penulisan
Cerita Rakyat Kategori Anak/

Remaja diraih Noni Saptawati


dengan karya berjudul Misteri
Banteng Wulung. Sedangkan
Juara I Lomba Penulisan Cerita
Rakyat Ktegori Umum/Dewasa
diraih Sabir dengan karya berjudul
Nenek Mallomo, Lelaki itu, dan
Sepotong Kayu yang Bersandar.
Juara I Lomba Komik Budaya
Damai Kategori Anak/Remaja
diraih Bagus Aji Pamungkas
dengan karya berjudul Negeriku
Tercinta Indonesia. Sedangkan
Juara I Lomba Komik Budaya
Damai Kategori Pemuda diraih
Tati Nuari dengan karya berjudul
Pelangi.
Sementara itu, Juara I Lomba
Esai Budaya Damai diraih Kukuh
Purwanto dengan karya berjudul,
Perihal Toleransi: Upaya Menjadi
Rahmat bagi Semesta. (tim)

Kota Pahlawan Tuan Rumah Pertemuan ASEAN COCI ke-50


Surabaya, Laras Post - The 50th
Meeting of ASEAN Committee On
Culture and Information (COCI)
dilaksanakan di Kota Pahlawan,
Surabaya. ASEAN COCI merupakan
komite bersama dalam organisasi
ASEAN yang mengurus bidang
kebudayaan dan informasi.
Direktur Jenderal Kebudayaan
Kemendikbud Kacung Marijan
mengatakan, pemilihan Surabaya
sebagai lokasi pertemuan ASEAN
COCI ke-50 sengaja dilakukan karena
bertepatan dengan Hari Pahlawan.
Kota Surabaya itu Kota Pahlawan.
Semoga dengan semangat Kota
Pahlawan, kerja sama ASEAN di
bidang kebudayaan dan informasi bisa
berjalan dengan baik, ujar Kacung saat
acara pembukaan The 50th Meeting of
ASEAN COCI, pada Senin (9/11/2015)
di Surabaya, Jawa Timur.
Pertemuan ASEAN COCI ke-50
dibuka secara resmi oleh Gubernur
Jawa Timur Soekarwo, yang diwakili
Staf Ahli Gubernur Jawa Timur Bidang
Pembangunan, Agus Wahyudi. Dalam

Pertemuan ASEAN COCI ke-50

sambutannya, Gubernur Jawa Timur


Soekarwo mengucapkan selamat datang
kepada para delegasi ASEAN COCI.
Soekarwo mengatakan, Provinsi
Jawa Timur merupakan salah satu
provinsi di Indonesia yang memiliki
banyak cagar budaya. Bahkan
warisan budaya tertua ditemukan
di Jawa Timur, yaitu fosil Homo
Pithecanthropus yang ditemukan

Foto:DOK

di Trinil Desa, Kabupaten Ngawi.


Selain itu rumah prasejarah gua yang
dilengkapi dengan kapak dan panah
juga ditemukan di Pacitan.
Menurut data arkeologi, pusat
kerajaan Majapahit terletak di
Trowulan, Kabupaten Mojokerto.
Kawasan cagar budaya ini memiliki
sekitar 40 bangunan. Oleh karena itu,
pada tahun 2013 Pemerintah Republik

Indonesia menetapkan Trowulan


sebagai warisan budaya pada tingkat
nasional, katanya.
Menutup sambutannya, ia berharap
pertemuan ASEAN COCI tidak hanya
diisi dengan kegiatan budaya, tetapi
juga dapat menjadi instrumen untuk
menyatukan bangsa negara-negara
ASEAN dengan pariwisata berbasis
budaya.
Pertemuan ASEAN COCI ke-50
berlangsung mulai dari tanggal 8
hingga 12 November 2015 di Surabaya,
Jawa Timur. Sebanyak 86 orang delegasi
dari 10 negara ASEAN hadir sebagai
peserta.
Delegasi itu akan membahas
berbagai proyek, strategi dan kegiatan
di bidang kebudayaan dan informasi
untuk tahun-tahun mendatang. Tujuan
penyelenggaraan Pertemuan ASEAN
COCI antara lain sebagai forum
komunikasi negara anggota yang
berkecimpung di bidang kebudayaan
dan informasi, serta serta sarana
diplomasi budaya Indonesia melalui
kegiatan-kegiatan kebudayaan. (tim)

Kemah Pendidikan Karakter Siswa SMK N 1 Kaligondang Tahun 2015


Purbalingga, Laras Post
- Sebanyak 600 siswa kelas X
SMK N 1 KALIGONDANG telah
mengikuti kemah pendidikan
karakter melalui MPP ( Malam
Penghayatan Penegak) di
lapangan Sempor, Kaligondang,
Purbalingga yang diselengarakan
3 hari ( 7-10 agustus 2015).
Kegiatan yang melibatkan 24
personil TNI dari Kodim 0702 /
Purbalingga, kemah pendidikan
karakter siswa melalui kepramukaan
ini dimaksudkan teraktualisasinya
potensi peserta didik agar menjadi
manusia yang beriman dan
bertakwa, terbantunya peserta didik
dalam pelaksanaan pembudayaan
dan pemberdayaan nilai-nilai
karakter bangsa di lingkungan
peserta didik serta teraplikasinya
sikap kerjasama, nasionalisme,
dan rasa persatuan dan kesatuan
bangsa, jujur, peduli berpikir

Suasana Kemah di lapangan Sempor, Kaligondang, Purbalingga yang diselengarakan 3 hari ( 7-10 agustus 2015)

kritis dan positif sebagaimana


diamanatkan di upacara penutupan
kemah pendidikan karakter, pada
Senin, (10/8/2015) dengan pembina
Kapten Inf. Sarwanto Danramil
Kaligondang.
Materi yang diterima peserta
kemah pendidikan karakter
ini, selain masalah pendidikan

karakter yang dibawakan


instruktur dari Kodim
Purbalingga dan juga sebagian
pembina pramuka internal SMK
N 1 KALIGONDANG dibawah
Kamabigus F.Budi Santoso, S.Pd,
M.Si. siswa juga mendapatkan
sejumlah permainan, simulasi,
dan sejumlah pelatihan tentang

Foto:Agus.P

pembentukan karakter.
Mereka juga ikut bergembira
dengan menyanyi, dan lomba
lomba. melalui kegiatan ini,
diharapkan siswa memperoleh
bekal untuk terus berjuang
menjadi pribadi yang positif,
menanamkan respect dan
responsibility. (Agus.P)


2

Megapolitan
Edisi 54 / TH III / 16 Nov - 29 des 2015

Kepala Dinas Bmpsda Kabupaten Bekasi Diminta


Memperhatikan Kinerja Para Kepala Bidang
Beberapa kegiatan
di Dinas Bina Marga
Pengelolaan Sumber Daya
Air (BMPSDA) Kabupaten
Bekasi, diduga tidak sesuai
prosedur.
Bekasi, Laras Post - Sebagaimana
lazimnya, dalam setiap pelaksanaan
kegiatan yang sumber dananya
dari APBN maupun APBD
Provinsi dan Kabupaten, selalu
memasang papan nama proyek
agar masyarakat mengetahui
tentang pelaksanaan kegiatan itu.
Adapun yang terjadi dilapangan
pada beberapa lokasi kegiatan tidak
terlihat papan nama proyek. Padahal
ketika dikonfirmasi warga sekitar
lokasi proyek mengatakan bahwa
pekerjaan yang sedang berjalan adalah
kegiatan dari Dinas BMPSDA. Seperti
yang terpantau di desa Tridaya Sakti
kampung kali baru Kecamatan Tambun
Selatan, semenjak pekerjaan dimulai
hingga selesai dalam pelaksanaannya

tidak memasang papan nama proyek.


Begitu juga yang berlokasi di Tambun
Utara tepatnya di depan Perumahan
Elok Jejalen Jaya.
Bahkan LSM IMBAS (Ikatan
Masyarakat Bersatu) Drs. Erwan HM
Zein, telah menyurati Kepala Dinas
BMPSDA terkait dengan pekerjaan
tersebut. Dan menurutnya hampir 90
% kegiatan di Dinas BMPSDA dalam
pelaksanaannya tidak memasang papan
nama proyek. Padahal papan nama
proyek tersebut adalah suatu informasi
untuk masyarakat agar mengetahui
bahwasannya pekerjaan itu adalah
sumber dananya dari APBD maupun
APBN. Maka jelas diketahui berapa
lebar dan panjang juga nilai kegiatan,
serta kegiatan itu dinas mana yang
harus bertanggung jawab dalam
pengawasannya.
Sesuai keterangan yang diberikan
ketua LSM IMBAS pada wartawan
ketika diwawancarai dikantornya baru
baru ini, menurutnya, kepala bidang
Pengawasan dan Pengendalian diduga
tidak melaksanakan Tupoksinya. Kabid

Pemasangan Pipa Asal Jadi


Bekasi, Laras Post - Proyek pemasangan pipa di kampung bugel salam
Desa Hegarmanah Kecamatan Cikarag Timur, Kabupaten Bekasi
sepanjang satu setengah kilometer diduga asal jadi alias amburadul.
Kedalaman galian pemasangan pipa yang kurang lebih hanya 10cm
tersebut terbilang dangkal,
Begitu juga dengan dasar galian, harus rata, rapat, terkonsolidasi dan
digali pada ketinggian yang tepat untuk peletakan pipa. Namun berbeda
dengan pola kerja yang dilakukan kontraktor pelaksana proyek penggalian
parit dan pemasangan pipa yang ada Kecamatan Cikarang Timur
Dimana galian tersebut digali dengan menggunakan cangkul, setelah
digali pipa tersebut langsung dipasang tanpa meratakan permukaan
tanah untuk tempat peletakan pipa tersebut. Begitu juga dengan proses
penimbunannya. Setelah pipa dipasang, galian ditimbun dengan material
galian dengan menggunakan cangkul tanpa memikirkan material keras yang
ada pada bekas galian tersebut yang nantinya bisa merusak pipa yang baru
saja mereka pasang, seperti batu, kayu dan material lain sebagainya.
Selain itu, peninbunan pipa juga tidak merata dan tidak dilakukan
pemadatan, sehingga pada jalur pipa tersebut yang terlindas kendaraan bermotor,
baik mobil maupun sepeda motor menjadi cekung. Hal ini tentu berdampak
pada pipa tersebut, karena jika tanah timbunan itu tidak padat dan rata, maka
tekanan yang ada diatasnya tentu akan lansung menyentuh pipa, sehingga pipa
tersebut tentu akan mudah pecah, Tidak hanya itu, ketika kami melaksanakan
investigasi lapangan, plang proyek yang bersumber dari APBD TA. 2015 tersebut
juga tidak dipasang pihak kontraktor pelaksana, sehingga hal ini menimbulkan
tanda tanya ditengah-tengah masyarakat. (ERWAN HMZein )

Camat Serpong Monitoring Wilayah


Tangerang, Laras Post - Pejabat Pembuat Akta Tanah (PPAT) Kecamatan
Serpong kota tangerang Selatan, di bawah kendali Hj. Mursinah selaku Camat
Serpong terus meningkatkan pelayanan pada masyarakat, salah satunya
terus memberikan sosialisasi tentang tata tertib administrasi dalam prosedur
pembuatan akta tanah, dari mulai pengecekan terlebih dahulu tentang keabsahan
tanah di BPN ( Badan Pertanahan Nasional) hingga keterangan dari RT dan RW
setempat, kemudian surat pernyataan tidak sengketa dari kelurahan tentunya
dilakukan pihak PPAT Kecamatan Serpong demi kepentingan warga agar
terhindar dari persengketaan tanah yang akan di belinya, hal ini disampaikan
Rohidi PPAT kecamatan Serpong saat dijumpai (10/11) dikantornya.
Ditambahkan Rohidi, Camat Serpong, Hj. Mursinah rajin memonitoring
wilayah di setiap kelurahan. ( Sujono Siarif )

Pembangun Pasar Modern

foto: Sujono

Kades Cicalengka Membangun Pasar Modern


Tangerang, Laras Post - Kepala desa Cicalengka, Jayani, HS saat
ini sedang membangun pasar modern sebanyak 15 kios untuk
keperluan masyarakat dan peningkatan kesejahteraan di desanya.
Kios ini untuk memenuhi kebutuhan hidup masyarakat sehari
- hari, setidak nya masyarakat lebih mudah berbelanja sayur mayur,
sembako, dan lain - lain, terlebih penting saya berusaha keras
memajukan desa Cicalengka, ujar Kades Cicalengka, Jayani, HS.
(Sujono Siarif).

Wasdal jangan hanya menerima laporan,


ujarnnya.
Bahkan menurutnya, pergantian
Kepala Bidang Bina Marga saat ini
bukan malah memperbaiki kinerja
melainkan tambah bobrok. Dan kepala
dinas BMPSDA tidak mengindahkan UU
No 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan
Informasi Publik (KIP).
Maka tidak tertutup kemungkinan
dari seluruh kegiatan yang dipantau oleh
tim investigasi IMBAS maupun wartawan
Koran ini, akan menindaklanjuti terkait
temuan dilapangan kepihak penegak
hukum dan mengawalnya. Karena
hampir setiap tahun dalam pelaksanaan
kegiatan di dinas BMPSDA Kabupaten
Bekasi, baik dibidang Bina Marga
maupun bidang Tata Air pengawasan
tidak maksimal. Sehingga dari beberapa
kegiatan yang baru selesai dilaksanakan
sudah mengalami kerusakan atau
pun retak. Selain itu ada juga dalam
pantauan IMBAS ketika di Core Drill
ada dugaan tidak sesuai spek maka
diminta kepada Kepala Dinas BMPSDA
agar memperhatikan kinerja para

Tangerang, Laras Post - MIS


Raudhatul Irfan, Jatake,
Kecamatan Pagedangan,
Kabupaten Tangerang,
mulai mempersiapkan

foto: Sujono

kemampuan siswa untuk


hadapi Ujian Mid semester.
Kepala MIS Raudhatul
Irfan, Jatake, Abdul Rojak, S.Pdi
mengatakan, demi mensuksekan

kepala bidang maupun PPTK (Pejabat


Pelaksana Teknis Kegiataan).
Untuk menghindari kerugian
negara, sudah saatnya Kepala

Dinas BMPSDA dan Inspektorat


Kabupaten Bekasi, agar mengevaluasi
kinerja para kepala bidang. demi
kemajuan pembangunan sarana dan

prasarana maupun infrastruktur yang


dilaksanakan Pemerintah Kabupaten
Bekasi, dapat berjalan baik dan sesuai
harapan masyarakat. (Man)

Dinas Bina Marga Tidak Transparan

Tangerang, Laras Post - Kegiatan


pekerjaan peningkatan/rehabilitasi
insfratuktur jalan di Kabupaten
Tangerang Banten untuk Tahun
An g g a r a n 2 0 1 5 y a n g di b i a y a i
APBD Murni banyak yang sudah
selesai maupun masih dalam tahap
penyelesaian. Sayangnya dalam
kegiatan tersebut Dinas Bina Marga dan
Sumber Daya Air Kabupaten Tangerang
Banten tidak transparan ke publik.

Pasalnya, ketika koran Laras


Post melakukan penelusuran saat
ada kegiatan pekerjaan konstruksi
betonisasi lanjutan Peningkatan Jalan
Binong Jatake dengan nilai HPS Paket
Rp. 1.329.842.000, Peningkatan Jalan
Curugkulon dengan nilai HPS Paket
Rp. 422.916.000 dan Peningkatan Jalan
menuju Kantor Kelurahan Curugkulon
Kecamatan Curug, dengan Nilai HPS
Paket Rp. 480.671.000 terlihat ada

beberapa petugas menurut informasi dari


konsultan pengawas.
Di lokasi tidak terlihat adanya papan
informasi proyek sebagaimana lazimnya.
Sekalipun di suatu titik kegiatan
ada peningkatan jalan terpampang
papan informasi proyek, namun nama
perusahaan konsultan pengawas tidak
ada tertulis.
Sekretaris Dinas Bina Marga dan
Sumber Daya Air Kab. Tangerang Mulyadi
ketika dikonfirmasi beberapa hari lalu di
kantornya di Tigaraksa, ditanyakan
kenapa di papan informasi proyek tidak
ada tertulis nama perusahaan konsultan
pengawas ? Menurutnya, tidak semua
proyek jalan ada konsultan pengawas.
Tapi untuk lebih jelasnya silahkan temui
Ir. Cucu, terang Mulyadi.
Ketika disinggung kembali biaya
konsultan diambil dari APBD,pemborong
atau ada dari sumber lain ? Biaya untuk
konsultan dibayar oleh Dinas Bina Marga,
jelas Mulyadi kembali.
Arahan dari Sekretaris Dinas Bina
Marga Mulyadi agar menemui Cucu

tidak ada hasil, karena Pjs Kepala


Bidang Pembangunan itu beberapa kali
disambangi tidak pernah ada di tempat.
Ditempat terpisah, Sekretaris Eksekutif
LSM FAKTA Simond ditemui beberapa
waktu lalu di gedung Bappeda Tigaraksa,
saat dimintai tanggapannya, terkait di
lapangan ada petugas konsultan pengawas,
akan tetapi di papan informasi proyek tidak
dicantumkan nama konsultan pengawas
dan yang bayar Dinas Bina Marga, ia
mengatakan, untuk papan informasi
proyek tidak dipasang itu kebiasaan lama,
semua orang juga banyak tahu, tapi adanya
petugas konsultan pengawas.
Simond menyebutkan, adanya
informasi jasa konsultan pengawas dibayar
oleh Dinas Bina Marga, bukan dari APBD,
cukup menarik untuk ditelusuri. Kalau
memang betul tidak dianggarkan dalam
APBD, diduga kuat Dinas Bina Marga dan
Sumber Daya Air Kabupaten Tangerang
telah melakukan pelanggaran hukum
memeras kepada pihak rekanan untuk
membayar jasa konsultan pengawas, kata
Simond. (Ray)

Terganggu Oleh Truk Tambang Pelajar Unjuk Rasa


Bogor, Laras Post Kesal dengan
aktivitas truk tambang yang
menimbulkan debu, sehingga
mengganggu kegiatan belajar
mengajar, para pelajar SMA hingga
SD di Gunungsindur Kabupaten
Bogor melakukan unjuk rasa, di depan
Kantor Kecamatan Gunungsindur.
Unjuk rasa pada Selasa
(03/11/2015) itu diikuti oleh siswa
SMAN 1 Gunungsindur, SMPN 1
Gunungsindur, SDN 1 dan SDN 3
Gunungsindur serta warga setempat.
Mereka memprotes aktivitas truk
tambang yang mengangkut pasir,
batu, tanah karena sudah sangat
mengganggu para pelajar dalam
kegiatan belajar mengajar.
Disepanjang jalan Atma Asmawi
Gunungsindur yang dilalui truk
tambang itu, ada beberapa sekolah,
yang beberapa siswanya menderita
penyakit pernapasan akibat debu.
Kalau musin panas debu mengotori
udara hingga ruang kelas dan pada
musim penghujan jalan menjadi becek
dan licin, ujar salah seorang siswa
SMA N I Gunungsindur.
Selain itu, akibat sering dilintasi
truk tambang jalan menjadi lebih
cepat rusak. Kekuatan jalan disanyalir
untuk 15 ton sehingga tidak sesuai
dengan berat truk yang melintas
dengan tonase hampir 40 ton lebih.
Dalam ak siny a para siswa
mendesak pemerintah Kabupaten

MIS Raudhatul Irfan Jatake

Kepala MIS Raudhatul Irfan, Jatake, Abdul Rojak, S.Pdi

foto: man

Salah satu kegiatan proyek yang diduga tidak sesuai prosedur.

ujian Mid Semester, sekolah yang


dipimpinnya menjalin kerja sama
dengan semua elemen salah
satunya dengan koordinasi beserta
orang tua siswa.
Ini salah satu upaya kami
agar orang tua siswa lebih
membimbing anaknya belajar
di rumah. Sehingga, kami tidak
begitu sulit untuk memberikan
pembelajaran di sekolah, kata
Abdul Rojak, S.Pdi kepada
wartawan Laras Post beberapa
hari yang lalu.
Ia sangat optimis dengan usaha
yang telah dilakukan saat ini
yang akan membuahkan hasil
maksimal. Karena, orang tua
siswa sangat mendukung dengan
apa yang tengah dilakukan jelang
Mid Semester. pungkasnya.
(Sujono Siarif)

foto: Rumsi

Truck-truck berbadan lebar seperti ini dengan muatan puluhan ton melintas setiap hari dikecamatan
Gunungsindur mengakibatkan debu berterbangan kemana-mana serta jalan rusak parah

Bogor untuk mengatur waktu


truk tambang melintas, sehingga
tidak mengganggu kegiatan belajar
mengajar.
Wakil Kepala Sekolah Bidang
Humas SMAN 1 Gunungsindur,
Rohmat.SPd berharap, apa yang
menjadi aspirasi para pelajar dapat
ditanggapi oleh Pemerintah Kabupaten
Bogor.
Menurutnya, aksi unjuk rasa
itu dikoordinir oleh para pengurus
Osis dan menghendaki pengaturan
truk tambang melintas, agar jangan
sampai mengganggu kegiatan
belajar mengajar. Mereka adalah
harapan anak bangsa kedepan, kita
patut memfasilitasi kegiatan belajar

mengajar yang nyaman, kata Rohmat.


SPd kepada Laras Post.
Lebih lanjut Rohmat mengatakan, para
siswa juga menghendaki Pemkab. Bogor
untuk mengatur truk tambang melintas
sehingga tidak menimbulkan bising dan
debu, serta jalan rusak agar diperbaiki
dan ditingkatkan kualitasnya.
Ditempat terpisah, Kasi Trantib
Kecamatan Gunungsindur, Sudrajat
mengatakan, pihak kecamatan sudah
menyampaikan permintaan para siswa
ke Pemerintah Kabupaten Bogor.
Aspirasi berupa tuntutan para siswa
sudah kami terima untuk segera ditindaklanjuti ke Pemerintah Kabupaten Bogor,
kata sudrajat.
Sementara Kepala SDN 1 Gunungsindur

Andrias berharap, truk tambang pasir,


batu melintas hanya dapat melintas pada
malam hari, dari jam 18 WIB sampai jam 6
WIB atau jangan pada jam-jam para siswa
berangkat dan pulang sekolah.
Dilain pihak Kasubag TU Dinas
Pendidikan Kecamatan Gunungsindur,
Amat Asrofi, SPd berharap pengaturan
truk pada malam hari dan untuk pagi
hari dari Jam 6.00 Wib. Sampai jam 8.00
pagi stop izin melintasnya kemudian dari
jam 8.00 pagi sampai 11.00 siang boleh
melintas dan kalau sore dari jam 13.00
WIB sampai jam 15. 00 WIB aktivitas
kembali.
Hal ini juga mendapat tanggapan
dari Ketua Paguyuban Kades Kecamatan
Gunungsindur, Mad Aidin, SE yang
memberikan apresiasi para siswa
di Kecamatan Gunungsindur yang
menyalurkan aspirasinya.
Ia juga berharap Pemkab Bogor
melalui dinas terkait, menindaklanjuti tuntutan para siswa itu, dan
meningkatkan kualitas Jalan Atma
Asmawi.
Selain itu, mengusulkan agar truk
pengangkut hasil tambang berupa
pasir dan batu dengan tonase puluhan
ton itu, diatur izin melintasnya.
Aturannya bisa berupa Perda,
Pebub, Pergub atau mengikuti aturan
kementerian Perhubungan, terang
Mad Aidin kepada Laras Post, pada
Jumat (13/11/2015) di kediamannya.
(Rumsiyahya/Ams)

Jelang Pensiun Muchja Ruddin, S.Pd. Tetap Berjuang dan Mengabdi


Tangerang, Laras Post - Di usia empat
bulan lagi menjelang masa tugas
berakhir atau pensiun pada tahun
2016 mendatang, Muchjaruddin,
S.Pd, tetap bersemangat dan
berjuang dalam pengabdiannya
sebagai seorang pendidik dan
pemimpin dalam melaksanakan
tugas pengelolaan management
Sekolah Dasar Negeri di SDN
Pakujaya I Kecamatan Serpong
Utara, Kota Tangerang Selatan.
Tidak banyak didengar atau
terungkap nama sosok Muchjaruddin,
S.Pd dalam hal informasi yang
bernuansa negatif ataupun miring, baik
dilingkungan sekolah, Dinas instansi
maupun dilingkungan masyarakat
tempat tinggalnya. Namun sebaliknya
nama Muchjaruddin dikenal dengan
sosok seorang Kepala Sekolah kelahiran
Karang Tengah, Kota Tangerang yang
ramah tamah, bersikap terbuka dan

menerima pada siapapun yang bermaksud


baik dan bermitra.
Perjuangan Muchjaruddin, S,Pd
tidak pernah pudar. Dan Tuhanpun
melihat atas perjuangan Muchjaruddin,
S,Pd sehingga ditahun 1984 Ia mendapat
panggilan yang kemudian diangkat
menjadi guru PNS pada tahun 1986
dan diperbantukan di Ranting Dinas,
Kecamatan Pondok Aren yang Pada
saat itu di pimpin oleh Abdul Fatah.
Selama 5 tahun, Muchjaruddin,
S,Pd mengabdi di Ranting dinas
sesuai dengan tugas yang diembannya
sebagai staff dinas.
Setelah 5 tahun di Ranting Dinas
Kecamatan Pondok Aren, Muchjaruddin
di pindah tugaskan menjadi guru
agama Islam di SDN 01 Pondok Aren
selama 19 tahun, selanjutnya diangkat
menjadi Kepala Sekolah di SDN Perigi
Baru 1 dan kembali di pindah tugaskan
lagi memimpin di SDN 01 Pakujaya

Muchja Ruddin, S.Pd

foto: dede.s

sebagai Kepala Sekolah, dengan


Visi Sekolahnya, Berbekal Iman dan
Taqwa Demi Peningkatan Indikator
Pendidikan serta Misi SDN 01 Pakujaya
diantaranya meningkatkan kinerja guru,
peningkatan mutu pendidikan dalam
rangka mencapai potensi anak didik
yang maksimal. (Dede Sulaeman)

SAMBUNGAN
Sambungan

Sabtu, 16 maret 2013

EDISIEdisi
54 / 54
TH /IIITH
/ 16-29
2015
III / 16NOVEMBER
Nov - 29 des
2015

Paket Kebijakan Ekonomi Tumbuhkan Kepercayaan


Namun, kata Arif, pemerintah masih perlu mengeluarkan
paket kebijakan selanjutnya,
karena nilai tukar rupiah juga
tergantung pada kebijakan moneter Amerika Serikat (AS).
Kita tidak bisa berhenti di
situ karena pergerakan rupiah
itu juga bergantung pada kebijakan moneter di Amerika Serikat.
Jadi paket-paket lanjutan itu ada
yang jangka pendek ada yang
jangka menengah, terangnya.
Dekan Fakultas Ekonomi dan
Bisnis Universitas Indonesia ini
menilai, pada jangka pendek
paket kebijakan ekonomi perlu
dilihat efeknya, dan pada jangka menengah perlu diperdalam
karena yang dibicarakan dalam
paket kebijakan ekonomi, sebetulnya berkaitan bahwa pertumbuhan itu, bukan hanya jangka
pendek, stabilitas nilai tukar,
tetapi juga perlu menciptakan
pertumbuhan untuk jangka menengah, jangka panjang.
Bagaiamana pun krisis itukan suatu saat akan berakhir jadi
kita bicara industrilisasi, penciptaan lapangan kerja, logistik,
NRQHNWLWDV VXPEHU GD\D PDnusia, pemberian kredit untuk
UKM itu maksudnya adalah un-

tuk memperkuat sisi penawaran


dari perekonomian, tutur Ari.
Ia juga menegaskan, masih
perlu ada paket ekomi lanjutan
agar bisa bersinergi, namun perlu
pendalaman untuk mengimpelementasi. Paket-paket yang ada
itu membuat jangkarnya, tetapi
pendalaman itu perlu dilakukan.
Implementasinya bagaimana, action play-nya bagaimana, itu juga
SHUOXGLGHQLVNDQWHUDQJQ\D
Lebih lanjut Ari menyatakan,
paket kebijakan ekonomi harus
makro karena kalau terlalu detil
nanti pasar bingung. Jadi harus
besarnya dulu sebagai payung
baru kemudian implementasinya menyusul, tegasnya.
Ia menyarakan, paket ekonomi ke kedepan harus lebih ke
mikro atau ke action plan. Contoh konkritnya tadi bagaimana
jumlah tenagakerja yang di Jawa
itu bisa diserap dengan industriliaslisasi yang padat karya. Salah
satunya dengan menarik industri-industri pada karya dari China dari tempat-tempat lain yang
ingin beroperasi di Indonesia
karena di daerah asalnya sudah
terlalu mahal, tutur Ari.
Dengan demikian, kata Ari,
pemerintah harus menyiapkan

lahan, dan logistiknya bagaimana, apakah pelabuhannya cukXSHVLHQDSDNDKDGDNHUHWDDSL


\DQJFXNXSHVLHQ/DOXMDPNHUjanya bagaimana, apakah sama
dengan lulusan SMK yang bisa
ngelas misalnya kira-kira seperti
itu.
Itu semua adalah mikro,
SMK itu pendidikan, logistik dan
segala macem infraatruktur itu
pekerjaan umum. Jadi intinya
itu makro, jangka pendek, menengah, jangka panjang, mikro,
ungkapnya.
Sementara itu ahli ekonomi
lainnya, Iwan Jaya Aziz kepada
wartawan mengatakan, melihat
ekonomi saat ini yang sulit, perlu
ditekankan bagaimana menangani masalah-masalah jangka
pendek, yaitu bagaimana memperkuat daya beli masyarakat,
terutama masyarakat menengah
ke bawah.
Iwan menjelaskan, dalam
menghadapi permasalahan perekonomian saat ini, perlu ada
pemisahan dengan hal-hal yang
akan dicapai di dalam jangka
yang agak panjang, menyangkut
infrastrutkur, industrialisasi, dan
sebagainya.
Dalam diskusi itu, Presiden

Presiden RI Kutuk Keras Aksi Terorisme dan Kekerasan


kerasan dan kekejaman yang terjadi, tegas Presiden.
Perkuat Kerjasama Internasional
Selain itu, dalam siaran pers
yang disampaikan oleh Tim
Komunikasi Presiden, Ari Dwipayana Pemerintah Indonesia
menyerukan semua pihak untuk
memperkuat kerja sama internasional dalam menghadapi terorisme.
Keberangkatan saya ke Turki untuk menghadiri pertemuan
G-20 makin penting untuk membahas permasalahan global termasuk upaya memerangi terorisme, tegas Presiden Jokowi.
Agenda Presiden Jokowi ke
G-20, merupakan rangkaian dari
beberapa KTT yang akan dihadiri oleh Pemerintah Indonesia.
Presiden Jokowi dan rombongan dijadwalkan tiba di Antalya,
Turki pada tanggal 14 November
2015 pukul 20.20 waktu setempat.
Polri Lakukan Koordinasi
Sementara itu, Kapolri Jenderal Badrodin Haiti melakukan
koordinasi dengan kepolisian
Perancis terkait aksi teror di Paris
yang diduga melibatkan jaring-

an teroris yang biasa beroperasi


di Indonesia. Hasilnya belum
ada, ujar Kapolri, di sela-sela
peringatan HUT Brimob ke 70,
pada Sabtu (14/11/2015) di Cikeas, Bogor.
Kapolri menegaskan, pihaknya telah melakukan monitor
untuk memastikan apakah jaringan teroris melakukan gerakan
di Indonesia. Kami sudah monitor, hampir tiap hari dimonitor
jaringan-jaringan itu apakah ada
gerakan atau tidak, itu dipantau, tambah Badrodin.
Korban Teridentifikasi
Diperoleh informasi bahwa menurut perkiraan sejumlah pihak lebih dari 120 orang
dinyatakan tewas pasca-serangan yang terjadi di enam tempat di Paris, Prancis, pada Sabtu (14/11/ 2015). Tragedi yang
mengundang duka tidak hanya
buat Prancis, tapi juga dunia.
Sekitar 352 korban lainnya
dinyatakan luka-luka dan setidaknya 99 di antara korban masih dalam kondisi kritis. Meski
belum ada pengumuman resmi
soal daftar korban, namun beberapa nama di antaranya sudah
terungkap.

KEMENTERIAN ATR
LAKUKAN TEROBOSAN

Maya, Icon Layanan


Pertanahan CFD
Sambungan Dari Halaman 1

gelar yaitu Pelayanan CFD oleh BPN


Se-Jabotebak di Bundaran HI selama
4 minggu.
Tak hanya itu puncak Hari Pertanahan dan Tata Ruang (Hantaru)
Kementerian ATR/BPN juga menggelar Pameran pelayanan pertanahan yang diikuti BPN seluruh Indonesia di Parkir Selatan Senayan,
Jakarta yang digelar 6-8 November
2015.
Sebagai terobosan itu pula, BPN
menerjunkan gadis-gadis cantik
penerima pemohon dan juga sebagai penarik perhatian. Agar para
pengunjung tak canggung untuk
sekadar mencari informasi tentang
layanan pertanahan pada Car Free
Day service (CFD) di bundahan HI,
Minggu (1/11/15).
Maya, salah seorang gadis penarik perhatian pengunjung ketika
diwawancara Laras Post mengatakan, bahwa tugasnya untuk memberikan brosur dan informasi pada
pengunjung. Juga membantu petugas layanan pertanahan pada stand
layanan dan kebetulan dirinya bertugas di stand layanan Pertanahan
Jakarta Utara.
Tugas saya untuk menarik perhatian pengunjung dan memberikan
brosur tentang layanan pertanahan
dan ini pengalaman pertama saya
ditugaskan pada acara layanan pertanahan ini, kilah Maya kepada
Laras Post, Minggu (1/11/15).
Dengan sigap, Maya beberapa
kali terlihat memberikan penjelasan seputar layanan yang diberikan
pada kegiatan itu kepada pengunjung. Jika bapak hendak mengurus
sertipikat ini ada tata caranya disini, ucap Maya sambil memberikan
brosur pada salah satu pengunjung.
(Sugih)

Seperti dikutip dari laman


BBC, Minggu (15/11/2015), setidaknya 24 nama korban sudah
beredar ke publik, di mana 15 di
antaranya warga Prancis sendiri,
sementara sisanya warga asing.
Berikut belasan identitas korban
yang sudah terungkap ke publik: 1. Djamila Houd (41, Prancis)
asal Dreux, Paris Barat, tewas di
Bataclan, 2. Thomas Ayad (34,
Prancis) Karyawan Mercury Records, tewas di Bataclan, 3. Marie
(Prancis) Karyawan Universal
Music France, 4. Manu (Prancis) Karyawan Universal Music
France, 5. Asta Diakite (Prancis) sepupu dari pilar tim nasional Prancis, Lassana Diarra, 6.
Dado (44, Prancis) asal Ceyrat,
karyawan kantor pajak, tewas
di Bataclan, 7. Cedric Mauduit
(Prancis) asal Calvados, Normandia, tewas di Bataclan, 8. Mathieu
Hoche, (Prancis), jurnalis news
TV France 24, tewas di Bataclan, 9. Quentin Boulanger (29,
Prancis), asal Rheims, tewas di
Bataclan, 10. Lola Salines (Prancis), tewas di Bataclan, 11. Elodie
Breuil (23, Prancis), tewas di Bataclan, 12. Valentin Ribet (Pranvis), 13. Fabrice Dubois (Prancis),
karyawan kantor periklanan,

Sambungan Dari Halaman 1


yang di dampingi oleh Kepala
Staf Presiden, Teten Marzuki dan
sejumlah menteri terkait. Sementara Para ekonom yang hadir antara lain, tampak aden Pardede,
Vivi Alatas, Ari Kuncoro, Haryo
Aswicahyono, Lukito Tuwo,
Iwan Jaya Aziz, dan Elan Satriawan.
Kembangkan KEK
Sebelumnya, Menteri Perekonomian Darmin Nasution mengungkapkan, salah satu fokus
pemerintah dalam Paket Kebijakan Ekonomi 6 adalah pengembangan
Kawasan
Ekonomi
Khusus (KEK) dalam upaya
menggerakan perekonomian di
wilayah pinggiran.
Dalam
paket
Kebijakan
Ekonomi 6 ini, terdapat 8 KEK
yang ditetapkan melalui peraturan pemerintah (PP), yaitu
Tanjung Lesung (Banten), Sein
Mangkei (Sumatera Utara), Palu
(Sulawesi Tengah), Bitung (Sulawesi Utara), Mandalika (Nusa
Tenggara Barat), Morotai (Maluku Utara), Tanjung Api-api (Sumatera Selatan), dan Maloi Batuta Trans Kalimantan MBTK
(Kalimantan Timur).
(her, sg, ram)

Sambungan Dari Halaman 1


14. Franois-Xavier Prvost (26,
Prancis) asal Lambersart, tewas
di Bataclan. 15. William B. Dercherf (43, Prancis) jurnalis musik
dari portal InRocks, tewas di
Bataclan, 16. Nohemi Gonzalez
(23, Amerika Serikat) mahasiswa
jurusan desain Universitas Long
Beach yang tengah dalam studi
di Strate School of Design, Paris, tewas di Restoran Carillon,
17. Nick Alexander (36, Inggris)
asal Colchester, Sussex, pedagang merchandise yang tewas
di Bataclan 18. Alberto Gonzlez
Garrido (23, Spanyol), warga
Kota Madrid tewas di Bataclan,
19. Mohamed Amine Benmbarek
(Maroko), 20. Milko Jozic (Belgia), tewas di Bataclan, 21. Elif
Dogan (47, Belgia), tewas di Bataclan, 22. Elsa Delplace (Cile), tewas di Bataclan, 23. Patricia San
Marton (Cile), tewas di Bataclan,
24. Luis Felipe Zschoche Valle
(Cile), musisi yang ikut tewas di
Bataclan.
Dilaporkan ada sejumlah
korban lain yang belum teridenWLNDVLPDXSXQGLSXEOLNDVLNDQ
seperti dua warga Rumania, dua
warga Meksiko, dua warta Tunisia dan seorang warga Portugal.
(Her, Sg, Ram)

Pemkab Sediakan Dana Bencana Alam Rp 1,5 M


Kebumen, Laras Post Memasuki awal musim penghujan, Pemerintah Kabupaten
(Pemkab) Kebumen mulai serius melakukan persiapan antisipasi terhadap ancaman bencana alam yang mungkin akan
terjadi di sejumlah wilayah Kebumen.
Hal itu ditunjukan Pemkab
dengan mengalokasikan dana
kesiap siagaan bencana sebesar Rp1,5 miliar. Dana tersebut dapat digunakan sewaktu-waktu untuk kepentingan
penanganan bencana alam di
Kebumen.
Pengalokasian
anggaran
itu juga sudah diperhitungkan
atas dasar pemetaan jumlah
wilayah yang berpotensi terjadinya bencana, seperti banjir
dan tanah longsor. Pasalnya dimusim penghujan beberapa tahun terakhir kemarin, wilayah
Kebumen selalu menjadi sasaran bencana banjir bandang
dan tanah longsor.
Bahkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah(BPBD)
Provinsi Jawa Tengah juga telah menetapkan status Kabupaten Kebumen sebagai salah
satu wilayah di Jawa Tengah
yang rawan bencana alam,tutur Penjabat Bupati Kebumen,
Drs HM Arief Irwanto MSi,
Selasa(10/11/2015) di rumah
dinas Bupati.
Arief juga menyampaikan,
berdasarkan data pemetaan
wilayah rawan bencana terbaru, ada sekitar 127 desa di
15 kecamatan rawan longsor.
Diwilayah titik rawan longsor tersebut, diperkirakan ada
sekitar 25.777 Kepala Keluarga yang diprediksi terkena
dampaknya. Sedangkan 118
desa di 17 Kecamatan wilayah
Kebumen rawan banjir dengan
prediksi warga yang bakal

SE Tentang Penanganan Ujaran


Kebencian Untuk Internal Polri
Sambungan Dari Halaman 1
ngani ujaran kebencian. Dari
situ, Kompolnas merekomendasikan agar dibuat sesuatu produk naskah dinas tentang tatacara
penanganan ujaran kebencian,
terang Badrodin.
Lebih lanjut Kapolri menyatakan, setelah melakukan kajian,
pihaknya menyimpulkan, produk yang tepat adalah naskah
dinas dalam bentuk Surat Edaran
(bukan dalam bentuk peraturan
ataupun keputusan), mengingat
sifat dan tujuan SE untuk memberitahukan mengenai tatacara yang berlaku atau ketentuan
yang harus dilaksanakan.
Ia menjelaskan, ujaran kebencian dapat dilakukan melalui
berbagai media, saat orasi atau
kegiatan kampanye, spanduk,
banner, jejaringan media sosial,

FOTO: BENIYANTO

terkena dampak banjir sekitar


26.569 Kepala Keluarga.
Meski sejumlah wilayah
rawan bencana sudah dipetakan, Pemkab Kebumen tidak
hanya akan melakukan kesiap
siagaan penanganan bencana.
Akan tetapi Pemkab juga akan
berupaya meminimalisir terjadinya bencana. Diantara upaya yang dilakukan yakni dengan mengkoordinasikan semua
Dinas/instansi terkait, Ormas
dan masyarakat melakukan
pencegahan bencana. Salah
satu tindakan pencegahan
bencana yang perlu dilakukan
yaitu mulai membersihkan
saluran-saluran pembuangan
air, membenahi tanggul sungai
dan beberapa tindakan lainya.
Untuk persiapan kebutuhan logistik pasca terjadinya
bencana, kami juga sudah mulai membeli mie instan, beras
dan keperluan logistik lainya
dari pasaran. Hal itu agar pasca terjadinya bencana, kita

sudah siap untuk langsung


menyalurkanya kepada masyarakat yang menjadi korban
bencana,pungkas
Penjabat
Bupati.
Terpisah kepala BPBD Kabupaten Kebumen, Drs Eko
Widiyanto menambahkan, untuk persiapan logistik pasca
bencana diperkirakan sudah
mencukupi. Selain mempersiapkan logistik, Pemkab juga
telah mempersiapkan penggunaan alat berat dan perahu
karet untuk membantu proses
evakuasi pasca terjadinya bencana.
Untuk penanganan pasca
bencana, biasanya penanganan tidak hanya dari Pemkab
Kebumen saja. Akan tetapi
Pemerintah Provinsi melalui
Dinas Sosial Jawa Tengah juga
turut memberikan bantuan
logistik, perlengkapan dapur
serta sejumlah pakaian bagi
korban bencana alam,ungkap
Eko. (Beniyanto)

penyampaian pendapat di media


umum (Demonstrasi), ceramah
keagamaan, media massa cetak
PDXSXQHOHNWURQLNGDQSDPHW
Surat Edaran tentang Penanganan Ujaran Kebencian, kata
Kapolri, mengandung substansi pemahaman umum dan bentuk-bentuk ujaran kebencian, serta penjelasan mengenai dampak
negatif yang akan muncul apabila terjadi pembiaran terhadap
dugaan atau terjadinya ujaran
kebencian yang ditujukan pada
suatu komunitas tertentu.
Badrodin menegaskan, ujaran
kebencian semakin mendapat
perhatian masyarakat seiring dengan meningkatnya kepedulian
terhadap perlindungan HAM,
karena ujaran kebencian memiliki
dampak yang merendahkan harkat martabat manusia dan kemanusiaan. (Her, Sg, Ram)

Kementerian ATR/BPN Setujui


Pembentukan Peradilan Pertanahan
Sambungan Dari Halaman 1
hal untuk membentuk Peradilan
Pertahan, misalnya menyangkut
pengadilan, hakim, jaksa dan
lainnya. Pembentukan peradilan
pertanahan tidak dapat dilakukan secara serabutan, tapi perlu
persiapan yang matang, ujarnya.
Namun demikian, Ferry menyatakan, pihaknya memasukan pembentukan Peradilan Pertanahan
pada RUU Pertanahan yang sedang
dalam proses pembahasan di DPR.
Lebih lanjut ia menyebutkan,
selama ini yang sering terjadi,
warga hampir bisa dipastikan kaODKDSDELODPHQ\HOHVDLNDQNRQLN
pertanahan di pengadilan. Sebab
itu, pihaknya selalu mengedepankan mediasi dalam menyeleVDLNDQ VHWLDS NRQLN SHUWDQDKDQ
yang melibatkan warga dengan
pihak tertentu.
Kami ingin menjamin kehidupan masyarakat yang tenang
dan aman. Jika ada masalah, bukan masyarakat yang disalahkan,
melainkan pemerintah yang harus berbenah, ungkapnya.
Selain itu, Ferry juga menyatakan, untuk meminimalisir potensi sengketa tanah, masyarakat
hendaknya segera mengurus
keabsahan kepemilikan tanah
melalui sertipikasi.
Untuk itu Kementerian ATR/
BPN sudah memberikan berbagai
kemudahan layanan pertanahan,
diantaranya dengan pembukaan
kantor-kantor BPN berjalan di
tengah masyarakat melalui kegia-

tan car free day, layanan delivery


service, layanan 70-70 dan kemudahan layanan lainnya.
Sebuah Kebutuhan
Sebelumnya Wakil Ketua
Komisi II DPR RI, Wahidin Halim
menyatakan, pihaknya siap menuntaskan UU Pertanahan yang
dilengkapi dengan aturan soal
pengadilan pertanahan, pada tahun 2016.
Ia menegaskan, UU Pertanahan pada tahun 2016 akan selesai.
UU Pertanahan kita lengkapi
dengan pengadilan pertanahan,
ujarnya pada, Selasa (10/11/2015)
di Gedung Sate Kota Bandung.
Menurutnya, pembentukan
peradilan pertanahan menjadi
kebutuhan, karena sengketa dan
NRQLNSHUWDQDKDQWHUMDGLKDPSLU
di seluruh provinsi dengan jumlah yang banyak. Selain itu, pengadilan negeri saat ini sudah kewalahan dengan perkara pidana
atau perdata.
Lebih lanjut Wahidin mengatakan, Pengadilan Pertanahan juga dapat menyelesaikan
sengketa soal pertanahan berkaitan dengan pembebasan lahan.
Dengan adanya Pengadilan
Pertanahan,
kata
Wahidin,
nantinya sengketa dan konLN SHUWDQDKDQ GDSDW GLWDQJDQL
lebih cepat. Kita harap nanti
hakim-hakimnya sudah dibekali
dengan kemampuan soal pertanahan. Biar penanganan perkaranya lebih cepat, praktis dan
tidak bertele-tele, ucapnya. (her)

Lakukan Revolusi Pelayanan Kementerian


ATR/BPN Raih Pendapatan Rp 3 Triliun
Sambungan Dari Halaman 1

Kepala BPBD Kebumen, Drs Eko Widiyanto tengah mengecek logistik


bencana.

37

melakukan beberapa inovasi


layanan pertanahan, ujarnya
kepada Laras Post, pada Minggu
(15/11/2015) di kantornya di bilangan Jakarta Timur.
Lebih lanjut C Herry SL mengatakan, inovasi layanan hendaknya terus dikembangkan sehingga benar-benar dapat memberikan kemudahan kepada masyarakat.
Menurutnya, dengan kemudahan layanan akan menumbuhkan
minat masyarakat untuk melakukan sertipikasi lahan. Efek selanjutnya program pemerintah untuk
sertipikasi seluruh tanah secara
nasional akan lebih cepat terwujud, dan akan terjadi peningkatan
perolehan pada keuangan negara, tutur pria yang akrab dipanggil dengan sebutan Cak Herry ini.
Sebelumnya, Menteri ATR/
Kepala BPN, Ferry Mursyidan
Baldan mengungkapkan, kementeriannya per 31 Oktober 2015
berhasil memperoleh pendapatan
lebih dari Rp3 triliun.
Ia menyebutkan, peningkatan
perolehan ini terjadi setelah pihaknya melakukan berbagai inovasi pelayanan guna memberikan
kemudahan kepada masyarakat
yang membutuhkan pelayanan
pertanahan. Arus permohonan
tinggi dan bisa berlipat di seluruh
Indonesia. Kuncinya pelayanan,
jelas Ferry, di sela-sela penutupan
kegiatan puncak peringatan Hari
Agraria dan Tata Ruang (Hantaru) Nasional 2015, pada Minggu
(8/11/2015) di pelataran pintu I
Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta Pusat.
Ferry menyebutkan, seti-

ap daerah memiliki inovasi pelayanan yang khas, sehingga


masyarakat dengan mudah mau
mengurus hak-hak atas tanahnya.
Adapun sejumlah inovasi pelayanan yang menonjol antara
lain, layanan antar-jemput sertipikat yang digagas BPN Kota
Surabaya, layanan Sabtu-Minggu
di sejumlah daerah, layanan pertanahan pada car free day dan
car free night, layanan pertanahan di mall, layanan ketuk pintu
yang dilakukan BPN di sejumlah
kepulauan, layanan online, hingga layanan sertipikat gratis untuk
warga miskin pemilik Kartu Keluarga Sejahtera (KKS).
Lebih lanjut Ferry menyatakan, dengan berbagai inovasi
pelayanan yang dilaksanakan
seluruh kantor wilayah dan kantor pertanahan, pihaknya optimistis tahun depan permohonan atas
pertanahan akan terus meningkat
dan perolehan Kementerian ATR/
BPN meningkat pula.
Menteri ATR/Kepala BPN
berharap setiap kepala kantor
BPN terus melakukan inovasi pelayanan dan selain melakukan pelayanan, juga melayani konsultasi
sehingga kesadaran masyarakat
untuk melakukan legalisasi asetnya meningkat.
Pada puncak peringatan Hantaru Nasional juga dilaksanakan
Pameran Pertanahan dari kantor pertanahan seluruh Indonesia, selama tiga hari sejak Jumat,
(6/11/2015) hingga Minggu,
(8/11/2015) di pintu 1 Stadion
Utama Gelora Bung Karno (GBK)
Jakarta. Pameran ditutup dengan
kegiatan fun bike yang diikuti
sekitar 800 peserta dari pegawai
BPN di seluruh Indonesia. (her)


2

Wisata & Budaya

Edisi 54 / TH III / 16 Nov - 29 des 2015

Gondanglegi Gelar Pesona Budaya Ke 4


Gelar Pesona Budaya Gondanglegi
Ke 4, pada Rabu 11 Nopember
2015, menampilkan berbagai
kesenian dan budaya serta potensi
yang dimiliki se Kecamatan
Gondanglegi.

Indra Bekti bersama panitia Plangi Model Hunt Gelar Ajang Pencarian Bakat

Mencari Bibit Dunia Hiburan, Plangi Model


Hunt Gelar Ajang Pencarian Bakat
Jakarta, Laras Post- Ajang pencarian bakat Plangi Model Hunt
kini kembali digelar. Kegiatan ini dimaksudkan untuk mencari bibitbibit baru di industri hiburan tanah air dan dilaksanakan pada 7
November sampai dengan 22 November 2015 sebagai event tahunan
The Plaza Semanggi.
Salah satu aktris yang nantinya akan mewadahi para pemenang
dari Plangi Model Hunt ini ialah management Indra Bekti. Nantinya
diharapkan pemenang bisa mewujudkan cita-citanya untuk bisa
berkarir di industri hiburan tanah air.
Saya sebagai juri. Dan juga kita kerjasama juga dengan temanteman yang akan tampil di grandfinal. Saya juga akan nyanyi, sekian
lama aktif lagi. Dan dipercaya juga menjadi management yang membawahi mereka yang menang. Biar booming agar mereka bisa masuk
ke dunia entertainment. Bisa mewujudkan cita-cita mereka, kata
Indra Bekti di Plaza Semanggi, Jakarta, Jumat (6/11/2015).
Untuk mencari bakat-bakat baru. Indra Bekti mencari sosok dengan karakter yang kuat. Dan tidak hanya cantik secara fisik, tapi juga
memiliki sifat santun terhadap yang lainnya.
Pastinya aku menilai karakter yang kuat, inner beauty. Luarnya
juga harus berprilaku baik. Kalo cuma ganteng atau cantik kan belum
tentu jaminan. mereka harus mempunyai modal yang kuat, agar tidak
merasakan star syndrom, atau down, sambung Indra Bekti.
Lebih lanjut, menurut pandangan presenter bernama lengkap
Bekti Indra Tomo itu. Bintang di dunia entertainment di dalamnya
akan silih berganti. Dengan adanya ajang seperti ini Bekti berharap
bisa menyalurkan bakat terbaik untuk industri hiburan tanah
air.(maslim)

Malang, Laras Post - Paket


Acara Khusus Gelar Pesona Budaya
Gondanglegi dibuka kali ini dengan
mengangkat tema Lestarikan Budaya
yang Bermartabat agar tercipta Rasa
Kebersamaan dan Persatuan.
Peserta Pesona Budaya
Gondanglegi yang ke -4 lebih
banyak dibandingkan pesona
budaya Gondanglegi yang ketiga,
karena mereka sudah pengalaman
diwaktu pesona yang dulu dan
temanya yang diambil setiap pleton
berbeda-beda. Jumlah pletonnya
44,akan tetapi setiap pletonnya
ada yang berjumlah 200 orang. Itu
yang menjadi daya tarik untuk
masyarakat Gondanglegi sendiri.
Camat Gondanglegi Dra. Kamti
Astuti, tidak memungkiri,bahwa
ketenaran Pesona Budaya

Gondanglegi yang ke-4 ini telah


sampai ke seluruh pelosok tanah air.
Meskipun demikian, pesona budaya
Gondanglegi yang Ke-4 kali initidak
hanya dijadikan mascot Kecamatan
Gondanglegi, tetapi juga sebagai
hiburan yang cukup merakyat
disetiap kegiatan.
Karnaval berkelas Internasional
di Kecamatan Gondanglegi, diikuti
kurang lebih 8 ribu peserta yang
menampilkan ragam budaya, juga
beragram atraksi ditampilkan
dalam even bertajuk Parade Pesona
Gondanglegi ke-4.
Parade Pesona Gondanglegi
yang pertama pada tahun 2012 dan
tahun ke Dua 2013 pada tahun 2014
yang ke 3,serta tahun 2015 pesona
budaya yang ke 4 kalinya.
Kamti Astuti mengatakan, parade
ini diharapkan bisa menggali potensi
seni dan budaya yang ada di wilayah
Gondanglegi, sehingga bisa menjadi
daya tarik bagi wisatawan yang
datang ke Kabupaten Malang.
Even ini harus dikembangkan.
Kami minta ada dukungan dari
Dinas Pariwisata dan Kebudayaan.

Masyarakat turut meriahkan Gelar Pesona Budaya Gondanglegi Ke 4.

Salah satu tarian prajurit pada Gelar Pesona Budaya Gondanglegi Ke 4.

Salam Gondanglegi maju terus untuk


masyarakat Gondanglegi. Kami
bangga atas potensi yang dimiliki
oleh masyarakat Gondanglegi, ujar
Kamti Astuti.
Lebih lanjut ia menjelaskan, gelar
Pesona Budaya menjadi agenda
tahunan Gondanglegi. Tahun lalu,
kegiatan digelar juga pada tanggal
11 November. Rute pawai dari
Stadion Ketawang hingga melintas
Kantor Camat Gondanglegi yang
berjarak kurang lebih dua kilometer.
Masyarakat Gondanglegi berharap
daya tarik kegiatan ini bisa semakin
tinggi hingga masyarakat dunia.
Jika di Jember, punya Jember
Fashion Carnival. Gondanglegi,
juga memiliki Gelar Pesona Budaya
Gondanglegi. Even ini kini tak
hanya dikenal di Malang Raya atau
Jawa Timur, melainkan juga dunia,
terang Kamti.
Masih kata Kamti, pihaknya
ingin menunjukkan jika Gondanglegi

40 Karya Koleksi GNI Dipamerkan di Yogyakarta


Bantul, DIY, Laras Post Sebanyak 40 karya koleksi Galeri
Nasional Indonesia berupa lukisan
dan grafis dipamerkan di Galeri
RJ Katamsi, Institut Seni Indonesia
Yogyakarta, Jalan Parangtritis,
Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa
Yogyakarta, 9-17 November 2015.
Pameran yang merupakan
hasil kerjasama Galeri Nasional
Indonesia dengan Institut Seni
Indonesia (ISI) Yogyakarta ini
menyuguhkan tema Ziarah, kata
kurator GNI sekaligus kurator
pameran ini, Suwarno Wisetrotomo,
di Bantul, Minggu.
Dosen Fakultas Seni Rupa
ISI Yogyakarta ini mengatakan,
pameran Ziarah itu menampilkan
sebanyak 40 karya pilihan koleksi

Sepak Bola

GNI dalam berbagai media, teknik,


serta ungkapan ide konseptual
oleh para seniman Indonesia dan
internasional.
Beberapa di antaranya adalah
Affandi, S Sudjojono, Basoeki
Abdullah, Bagong Kussudihardja,
Abas Alibasjah, Nyoman Gunarsa,
Aming Prayitno, Agus Kamal, Jean
(Hans) Arp, Sonia Delauney, Hans
Hartung, Victor Vassarely, Wassilly
Kandinsky, dan perupa ternama
lain.
Suwarno mengatakan, istilah
Ziarah dijelaskan dalam Kamus
Besar Bahasa Indonesia, adalah
kunjungan ke tempat yang dianggap
keramat atau mulia seperti makam
untuk mengirim doa.
Namun demikian, dalam tulisan

kuratorialnya, aktivitas ziarah


menziarahi dirinya maknai sebagai
laku kontemplasi, merenungkan,
memahami, tentang apa yang sudah
terjadi dengan segenap jiwa dan
pikiran.
Dengan demikian, laku ziarah
merupakan momentum untuk
memetik nilai-nilai martabat atau
kehormatan yang melekat pada
subyek yang diziarahi, dalam hal ini
karya-karya seni rupa (lukisan dan
grafis) koleksi GNI sebagai koleksi
negara, katanya.
Ia mengatakan, pameran
digelar di kampus agar masyarakat
kampus dapat meneguhkan
dirinya sebagai masyarakat dengan
budaya akademik beserta laku
kreatifnya dan menyerap nilai-

Turnamen Piala Sudirman 2015

Buktikan Ketangguhan PS TNI Libas Surabaya United Skor 2 - 1


Panglim TNI Berikan Dukungan Penuh

Salah sati pemain Surabaya United dan PS TNI berebut bola pada laga lanjutan
Grup B Piala Sudirman 2015, di Stadion Delta Sidoarjo.

Sidoarjo, Laras Post Panglima TNI Jenderal Gatot


Nurmantyo didampingi sang istri
memberikan dukungan terhadap
tim PS TNI dengan menghadiri
pertandingan antara PS TNI
Vs Surabaya United di Stadion
Gelora Delta Sidoarjo, Jawa
Timur, Minggu (15/11/15) sore.
Pada laga tersebut PS TNI
membuktikan ketangguhannya
terhadap Surabaya United yang
berakhir skor 2 - 1, dalam lanjutan
turnamen Piala Sudirman 2015
Grup B di Stadion Gelora Delta
Sidoarjo, Jawa Timur, Minggu
(15/11/15) sore.
Hadir pula pada kesempatan
tersebut Kasad Mulyono Jenderal

Mulyono beserta jajaarn dan ratusan


prajurit TNI yang memberikan
dukungan penuh terhadap tim PS
TNI.
PS TNI yang dilengkapi enam
pemain jebolan Tim Nasional
(Timnas) U-19 dan U-23 jelas
memberikan dampak besar hingga
sukses pada pertandingan perdana
tersebut. Pemain PS TNI yang
dipadukan dengan sejumlah
penggawa PSMS Medan berhasil
merebut angka tiga poin.
Legimin Raharjo sebagai kapten
kesebelasan berkolaborasi dengan
Asrul Reza sebagai jangkar. Guntur
Triaji atau Ahmad Noviandani
akan diandalkan sebagai sayap
kanan. Sedangkan di sektor sayap

Pemain tim kesebelasan PS TNI melakukan selebrasi usai melesakkan Gol.

kiri ada nama Suhandi atau


Wawan Febrianto. Duet di lini
depan dipercayakan pada Aldino
Herdianto dan Dimas Drajat.
Sejak peluit dibunyikan,
kedua tim saling membombardir.
PS TNI lebih dulu mendikte
pertandingan. Beberapa peluang
berhasil didapat, namun tak ada
yang berhasil membuahkan gol.
Hinga menit ke 32, Surabaya
United nyaris memecah
kebuntuan. Evan Dimas melepas
umpan terobosan yang diterima
Ilham Udin. Sayangnya, ketika
berhadapan dengan kiper PS TNI,
Ilham melepas tembakan keras
yang melambung di atas mistar.
Pada menit 38, giliran Pedro
Javier yang mendapat kesempatan.
Namun, setali tiga uang, sepakan
Pedro juga melambung. Hingga
babak pertama usai, skor masih
imbang 0-0
Setelah babak kedua
berlangsung sang kapten pemain
PS TNI, Legimin Raharjo berhasil
melesakan tendangan umpan
sepak pojok hingga berhasil
gol pada menit ke 49. PS TNI
memperkuat keunggulan 2 0
yang dilesakkan pemain cadangan
L. Manahati pada menit ke 85.
Pertandingan semakin seru
karena jelang 2 menit setelah
kebobolan pemain sayap kiri
Surabaya United, Fandi berhasil
melesakan gol hingga memperkecil
kekalahan skor 2 - 1. (sugih)
Susunan Pemain:
PS TNI XI (4-3-3): Dhika B; M.
Abduh L, Hardiantono, Wanda, Wiganda;
Legimin, Asrul, Wawan; Suhandi, M.
Guntur, Tambun D. Naibaho.
Surabaya Utd XI (4-3-3): J.Pitoy;
Putu G, Firli A, O.Dutra, Fatchu R;
Asep B, Slamet N, Evan D; Ilham U,
Pedro, Siswanto.

nilai yang diperoleh, sehingga


dapat memengaruhi laku kreatif.
Melalui karya-karya para maestro
dan para guru ini, menunjukkan fakta
dengan nyata bahwa, pada dasarnya
reputasi, prestasi dan kehormatan
tidak bisa dibeli, tetapi diperoleh dari
proses pencarian, konsistensi, dan
keteguhan pada profesi pilihannya,
katanya.
Menurut dia, pameran karya
koleksi GNI di Yogyakarta ini
merupakan program Pameran
Keliling dari GNI dan Kementerian
Pendidikan dan Kebudayaan, yang
secara khusus menampilkan dan
memperkenalkan karya-karya
koleksi negara pada masyarakat
luas.
Program Pameran Keliling ini

diselenggarakan secara bergulir


dan bergantian setiap tahunnya di
berbagai lokasi di luar Jakarta, baik
di dalam negeri maupun di luar
negeri, kata Suwarno.
Dalam skala nasional, Pameran
Keliling pertama kali digelar di
Medan Sumatera Utara (2006),
kemudian Manado Sulawesi
Utara (2007), Balikpapan (2008),
Ambon Maluku (2009), Palembang
Sumatera Selatan (2010), Lombok
NTB (2011).
Kemudian di Banjarmasin
Kalimantan Selatan (2011), Makassar
Sulawesi Selatan (2012), Pekanbaru
Riau (2013), Pontianak Kalimantan
Barat (2013), Serang Banten (2014),
dan Malang Jawa Timur (2014).
(pujo)

ini tidak hanya dikenal dunia luar


sebagai gudangnya tebu, melainkan
juga memiliki budaya dan seni yang
sangat kental. Karena itulah, Kamti
bertekad untuk mengembangkannya,
sehingga tanggal 11 November pun
menjadi agenda wisata Gelar Pesona
Budaya Gondanglegi milik Kabupaten
Malang.
Walau diguyur hujan deras
masyarakat Gondanglegi tetap
antusias demi untuk memeriahkan
kegiatan tahunan tersebut. Pelaku
seni bisa memanfaatkan kegiatan
tahunan ini sebagai ajang promosi
seni budaya, dan menjadikan
Gondanglegi sebagai destinasi
wisata di Kabupaten Malang.
Gebyar budaya Gondanglegi
merupakan sebuah even karnaval
tahunan yang diselenggarakan
bertepatan dengan hari jadi
Kabupaten Malang. Pawai karnaval
dimulai pukul 08.30 hingga pukul
20.00. (al)

Pertanahan

Sabtu, 16 maret 2013

Edisi 54 / TH III / 16 Nov - 29 des 2015

3

Wapres
Jusuf Kalla
didampingi
Menteri
ATR Ferry
Mursyidan
Baldan dan
Menteri PAN
RB Yudi
Chrisnadi
usai melepas
keberangkatan
Presiden
Jokowi
menuju Turki
di Bandara
Udara Halim
Perdana
Kusuma,
Jakarta
(14/11/15).

foto: gus

Bupati Malang dan Kepala BPN menyerahkan sertifikat Redistribusi secara


simbolis.

BPN Kabupaten Malang Serahkan


Sertifikat Program Redistribusi Tanah
Malang, Laras Post Kantor Pertanahan Kabupaten
Malang menyerahkan sertipikat redistribusi tanah
program APBN 2015 sejumlah 500 bidang di Desa
Mulyoasri dan Desa Sidorenggo Kecamatan Ampelgading.
Penyerahan sertipikat dilaksanakan secara simbolis oleh
Kepala Kantor Pertanahan Kabupaten Malang, Bambang Sutjahjo,
bersama Bupati Malang, H.Rendra Kresna kepada warga Desa
Mulyoasri dan Desa Sidorenggo Kecamatan Ampelgading,
beberapa waktu lalu, di Ampelgading.
Adapun total target legalisasi aset melalui program yang
didanai APBN tahun 2015 sejumlah 3.351 bidang. Dengan
rincian Dipa Kantor Pertanahan Kabupaten Malang pada tahun
ini sebanyak 2.732 bidang yang meliputi kegiatan sertipikasi
Prona 2.000 bidang, di 7 desa dan 6 Kecamatan di Kabupaten
Malang, MBR (Lintor/Menpera) 432 bidang yang tersebar di 5
Kecamatan dan 6 Desa, Nelayan (Lintor/Kementerian Perikanan
dan Kelautan) 150 bidang di wilayah 2 Kecamatan dan 3
Desa,Pertanian (Lintor/Kementrian Pertanian) 100 bidang di Desa
Clumprit Kecamatan Pagelaran Kabupaten Malang, UKM (Lintor/
Kementrian Koperasi dan UKM) 50 bidang di desa Banjararum
Kecamatan Singosari.
Sedangkan pada Dipa Kanwil BPN Propinsi Jawa Timur
dengan target 619 bidang terdiri dari program Benda Milik
Negara (BMN) atau aset instansi 9 bidang yang tersebar di 7 Desa
Kabupaten Malang, dan termasuk program redistribusi tanah
tersebut.
Bupati Malang dalam sambutannya mengatakan, mengharapkan
khususnya penerima program sertipikat redistribusi agar ikut
berpartisipasi dalam pembangunan di Kabupaten Malang pada
segala bidang.
Bupati juga mengajak warganya agar senantiasa giat bekerja
dan becocok tanam untuk meningkatkan kesejahteraan.
Menurutnya, program yang dibiayai oleh APBN dan
dilaksanakan oleh Kantor Pertanahan Kabupaten Malang sangat
membantu masyarakat dalam kepemilikan tanah.
Kendala yang sering dihadapi masyarakat dalam program ini
masih adanya dana yang dikeluarkan, karena BPN menanggung
dana pengurusan sertipikat, setelah proses di desa, yang nantinya
dilimpahkan ke BPN. Untuk itu pada tahun-tahun mendatang
dalam masalah pra-sertifikat dapat diatasi dengan memberikan
masukan kepada anggota DPRD Kabupaten Malang agar nantinya
dibahas dan dapat di alokasikan di APBD melalui ADD (anggaran
dana desa).
Kepala BPN Kab.Malang Bambang Sutjahjo menekankan
program ini seluruh biayanya diambil dari APBN dan warga
tidak dibebani pungutan apapun. Namun untuk pra-sertifikat/
pemberkasan pemohon seperti halnya biaya pematokan tanah,
biaya ukur dan materai serta biaya di tingkat desa, dananya
sementara ini bisa diambil dari swadaya masyarakat.
Namun pada tahun akan datang Kantor Pertanahan Kabupaten
Malang mengajukan permohonan ke Pemda dan bisa disetujui
oleh DPRD setempat untuk dapat menganggarkan di APBD
untuk pendampingan pelaksanaan program-program APBN
Kantor Pertanahan Kabupaten Malang. Mudah-mudahan
program redistribusi ini sangat bermanfaat di ke dua desa
tersebut,ujarnya.
Dalam program di dua desa tersebut, BPN menyerahkan
sebanyak 150 sertipikat untuk Desa Mulyoasri dan 350 sertipikat
untuk Desa Sidorenggo. Hampir semua bidang tanah yang
bersertipikat ini adalah tanah P2 yang telah dikuasai dan dikelola
warga selama puluhan tahun.
Sesuai instruksi Menteri ATR/BPN no.2/ins/VII/2015
tentang percepatan pelaksanaan program strategis kementerian
ATR/BPN maka Kepala Kantor Wilayah BPN Propinsi Jatim
untuk melakukan 13 kegiatan program-program strategis mulai
dari neraca PGT,peta pertanahan dan peta dasar,inventarisasi
IP4T,legalisasi aset,redistribusi tanah,inventarisasi tanah terindikasi
terlantar,pengkajian sengketa,pengendalian pemanfaatan
ruang,perencanaan tata ruang,penataan kawasan,inventarisasi dan
identifikasi WP3WT maka kantor pertanahan Kabupaten Malang
akan ikut serta mensukseskan program-program tersebut.
Proses sertipikasi redistribusi ini dimulai april tahun ini
dan kini semua prosesnya telah selesai dan di bagikan kepada
masyarakat penerima.
Salah seorang warga yang antri menunggu giliran
menerima,mengatakan program ini sangat membantu sekali
dalam hal kepemilikan tanah serta menambah semangat untuk
lebih meningkatkan hasil panen karena di daerah ini hampir
sebagian masyarakatnya bercocok tanam. Harapan kami semoga
di tahun mendatang program sertifikat ini akan lebih banyak
lagi, ujarnya. (gus)

Villa
penginapan
yang sejuk
dan Asri di
Puncak Bogor

Kamar tidur: 124 Luas tanah: 5415 m2


Kamar mandi: 185 Luas bangunan: 4800 m2

Alamat Graha Dinar :


Jl. Raya Puncak Km. 79,3 Bogor

(0251) 825 - 5047, (0251) 825 - 5062

foto: sugih

Kaji Ulang Semua


Perizinan Lahan Gambut

Bencana kebakaran lahan dan


hutan telah berlalu seiring
dengan datangnya musim
penghujan. Namun kebakaran
hutan pada penghujung
tahun ini, hendaknya jadi
momentum untuk mengkaji
ulang peraturan perundangundangan yang membuka
ruang bagi pembakaran lahan
dan hutan
Jakarta, Laras Post Presiden
Joko Widodo (Jokowi) pun telah
mengajak semua pihak untuk
menjadikan kebakaran hutan
dan lahan sebagai momentum
melakukan pencegahan. Kita
akan fokus pada pencegahan.
Kita akan melakukan review
terhadap peraturan perundangundangan yang membuka
ruang bagi pembakaran lahan
gambut, kata Presiden Jokowi

saat memberikan pengantar pada


rapat terbatas membahas tindak
lanjut penanganan kebakaran hutan
dan lahan, pada Rabu (4/11/2015)
di Kantor Presiden, Jakarta.
Presiden Jokowi juga
memerintahkan perlunya dilakukan
review atas semua perizinan,
pemberian konsesi, terutama
pemberian konsesi bagi lahanlahan gambut. Saya instruksikan
untuk tidak ada lagi pemberian
izin baru kepada lahan gambut dari
Menteri Lingkungan Hidup dan
Kehutanan, tegasnya.
Lebih lanjut, presiden
menyatakan, perlu sebuah
penanganan khusus untuk
lahan gambut. Oleh sebab itu,
nanti dibicarakan kemungkinan
pembentukan badan atau satuan
tugas yang akan dibentuk melalui
Peraturan Presiden (Perpres)
sehingga bisa cepat bergerak.
Jokowi mengingatkan, jangan

sampai musim kering sudah datang


lagi, namun belum bergerak apaapa. Selain itu, pembangunan
sekat kanal (blocking canal) harus
terus dilakukan dalam rangka
pembasahan lahan gambut.
Sebelumnya, presiden telah
mendapat masukan yang sangat
komprehensif dari ahli-ahli gambut
dari Universitas Gadjah Mada
(UGM) Yogyakarta. Untuk itu,
Kementerian Lingkungan Hidup
dan Kehutanan harus melibatkan
para ahli gambut dalam merancang
tata kelola lahan gambut ke depan.
Rapat terbatas ini dihadiri
oleh Wapres Jusuf Kalla, Menko
Maritim Rizla Ramli, Menko
Perekonomian Darmin Nasution,
Menko PMK Pramono Anung,
Mensesneg Pratikno, Seskab
Pramono Anung, Menteri PUPR
Basuki Hadimuljono, Menteri
LHK Siti Nurbaya, Menteri
PPN/Kepala Bappenas Sofyan

Djalil, Kepala Staf Presiden Teten


Masduki, Panglima TNI Jend.
Gatot Nurmantyo, Kapolri Jend.
Badrodin Haiti, Jaksa Agung,
Menkeu Bambang Brodjonegoro,
dan Menkes Nila Am Moloek.
Sebelumnya, Menteri Agraria
dan Tata Ruang/Kepala Badan
Pertanahan Nasional (ATR/
BPN) Ferry Mursyidan Baldan
menyatakan, akan mencabut Hak
Guna Usaha (HGU) bagi lahan yang
terbakar.
Ferry menjelaskan, dengan
terbakarnya hutan dan lahan hal itu
menunjukan pemilik HGU lahan
tidak mampu menjaga lahannya. Izin
perpanjangan tentu kami hentikan,
ujarnya kepada wartawan, beberapa
waktu lalu, di Jakarta.
Ia menjelasakan, langkah yang
ditempuhnya merupakan upaya
pencegahan agar hutan dan lahan
tidak terbakar pada masa akan
datang. (her)

Dirjen Infrastruktur Agraria: Sumber Daya Agraria Sama Dengan Sumber Daya Alam
Jakarta, Laras Post - Pemahaman
mengenai agraria terdapat pada Pasal
1 ayat (2) sampai (6) Undang-Undang
Pokok Agraria Nomor 5 Tahun 1960.
Intinya bumi, air dan disebutkan
juga ada kata-kata ruang di dalam
Pasal 1 tersebut, hal tersebut dapat
disebut Sumber Daya Agraria,
kata Plt. Direktur Jenderal (Dirjen)
Infrastruktur Agraria Kementerian
Agraria dan Tata Ruang/Badan
Pertanahan Nasional (ATR/BPN),
Budi Mulyanto, saat membuka Rapat
Kerja Teknis Direktorat Jenderal
Infrastruktur Agraria Tahun 2015,
pada Senin (9/11/2015) di Hotel
Grand Sahid, Jakarta.
Rapat kerja teknis itu
mengusung tema, Peningkatan
Kualitas Informasi Geospasial
Untuk Mewujudkan Keadilan
Ruang Hidup Bagi Rakyat. Hadir
pada kesempatan itu, Plt. Dirjen
Infrastruktur Agraria, Pejabat Eselon
II dan III dilingkungan Kementerian
ATR/BPN, Pejabat Eselon III Kantor
Pertanahan Kota Administrasi
Jakarta Timur dan Jakarta Selatan,
serta tamu undangan lainnya.
Sumber daya agraria ini juga
sama dengan sumber daya alam,
tambah Budi dihadapan peserta
Rakernis yang berjumlah 155 orang,

foto: ist

Plt. Dirjen Infrastruktur Agraria Buka Rakernis Ditjen Infrastruktur Agraria


Tahun 2015

yang terdiri dari Kepala Bidang (Kabid)


Survey, Pengukuran dan Pemetaan
di lingkungan Kantor Wilayah BPN
Provinsi dan Kepala Seksi (Kasi)
Survey, Pengukuran dan Pemetaan
di lingkungan Kantor Pertanahan
Kabupaten/Kota.
Budi juga menyampaikan kaitan
pertanahan dengan tata ruang.
Menurutnya, Rencana Tata Ruang
(RTR) sudah ada didalam UndangUndang Pokok Agraria Nomor 5
Tahun 1960. Pada Pasal 14 RTR

dikenal dengan nama Perencanaan


Umum, kata Budi.
Dalam Kelembagaan, Kementerian
ATR/BPN mencakup pertanahan
serta tata ruang. Namun, setiap
jajaran di Kementerian ATR/BPN
harus memahami konstruksi berpikir
dengan memahami Peraturan Presiden
(Perpres) mengenai Kementerian
ATR/BPN serta Perpres mengenai
Badan Pertanahan Nasional.
Sejatinya Tata Ruang dengan
Pertanahan tidak bisa dipisahkan.

Semua saling berkaitan, ujar Budi.


Pada Rakernis tersebut juga,
diumumkan juga Kantor Pertanahan
yang aktif menggunakan Asisten
Surveyor Berlisensi yaitu Kantor
Pertanahan Tangerang Selatan, Kantor
Pertanahan Kota Administrasi Jakarta
Barat, Kantor Pertanahan Kota Bandung,
Kantor Pertanahan Kabupaten Gresik,
Kantor Pertanahan Kabupaten Deli
Serdang, Kantor Pertanahan Kabupaten
Kotawaringin Barat, Kantor Pertanahan
Kota Bandar Lampung, Kantor
Pertanahan Kabupaten Lampung Utara,
serta Kantor Pertanahan yang aktif
menggunakan base station, yaitu Kantor
Wilayah BPN Provinsi Jawa Timur,
Kantor Wilayah BPN Provinsi DKI
Jakarta, Kantor Wilayah BPN Provinsi
D.I. Yogyakarta, Kantor Wilayah BPN
Provinsi Jawa Barat, Kantor Wilayah
BPN Provinsi Aceh, Kantor Wilayah
BPN Provinsi Riau, Kantor Wilayah
BPN Provinsi Kalimantan Selatan,
dan Kantor Wilayah BPN Provinsi
Kalimantan Timur.
Saya mengapresiasi Kantor
Pertanahan yang memakai jasa
surveyor berlisensi serta saya juga
meminta bagi Kantor Wilayah yang
belum menggunakan base station
agar segera menggunakannya, ujar
Budi. (her)

BPN Kabupaten Demak Pelayanan 70-70 Dijadikan Momentum Pelayanan Percepatan


Demak, Laras Post Kantor
Pertanahan Kabupaten Demak, hingga
Oktober lalu, telah menyelesaikan
11.720 sertipikat legalisasi
aset prona dan pelayanan rutin.
Kepala Seksi Hak Tanah dan
Pendaftaran Tanah (HTPT) Kantor
Pertanahan Kabupaten Demak,
Tukiran, A.Ptnh, mewakil Kepala
Kantor, Dyah Sahitarasmi mengatakan,
pihaknya pada tahun ini telah
menerbitkan legalisasi aset melalui
pelayanan Prona(2.000 bidang), sektor
pertanian (200) dan sektor nelayan
(350).
Adapun biaya sertipikasi aset
melalui program prona seluruhnya
dibiayai APBN, ujar Tukiran kepada
Laras Post, pada Senin 10/11/2015) di
ruang kerjanya.
Ia juga mengungkapkan, terkait
dengan peringatan Hari Agraria
dan Tata Ruang (Hantaru), pada
bulan Oktober lalu, Kepala Kantor
Pertanahan Demak telah menyerahkan
sertipikat melalui pelayanan rutin
yakni, Sertipikat Hak Milik (SHM)
8.875 bidang, Sertifikat Hak Guna

Bangunan (HGB) 99, sertifikat hak pakai


88 bidang, sertifikat wakaf 108 dan
sertipikasi Barang Milik Negara (BMN)
61 bidang.
Tukiran menyebutkan, Kantor
Pertanahan Kabupaten Demak dapat
menyelesaikan pelayanan sertipikat
setiap bulan rata-rata sebanyak 3.200
sampai 3.400 bidang.
Menurutnya, jumlah sertipikat
yang telah diselesaikan sebanyak itu,
mencapai target pelayanan 70-70 yang
merupakan bentuk inovasi pelayanan
Kementerian Agraria dan Tata Ruang/
BPN kepada masyarakat.
Lebih lanjut, Tukiran menjelaskan,
pelayanan pertanahan 70-70 adalah
untuk memberikan kepastian waktu
kepada masyarakat dalam memperoleh
tujuh jenis pelayanan utama pertanahan,
sehingga lebih efektif, efisien dan terukur
dalam kurun waktu antara lain: 70 menit,
70 jam, 70 hari.
Kantor Pertanahan Kabupaten
Demak, kata Tukiran, melalui layanan
70-70 menyelenggarakan pelayanan
penghapusan hak tanggungan dengan
waktu penyelesaian selama 70 menit,

foto: ist

Kasi HTPT Kantor Pertanahan Kabupaten Demak, Tukiran, A.Ptnh

perubahan hak 7 jam, pengecekan


sertipikat secara online 7 jam, peralihan
hak karena jual beli 70 jam, pemisahan
atau pemecahan sertipikat 17 hari kerja
dan pendaftaran sertipikat pertama kali
yang berasal dari bekas hak milik adat
selama 90 hari kerja.
Tukiran juga mengatakan, agar
pelayanan pertanahan lebih lancar,
pihak Kantor Pertanahan Kabupaten

Demak, akan bekerjasama dengan


Pemerintah Kabupaten Demak, yakni
mengadakan pelatihan kepada para
perangkat desa di wilayah kerjanya
tentang tata cara dan peraturan
menyangkut pelayanan pertanahan.
Pelatihan akan diselenggarakan pada
Kamis 12 Nopember 2015 mendatang di
Kantor Pemerintah Kabupaten Demak,
ungkap Tukiran. (her)

Seputar Pertanahan

10

Edisi 54 / TH III / 16 Nov - 29 des 2015

Pemerintah Siapkan Kebijakan Satu Peta


Guna menghindari
tumpang tindih izin
penggunaan lahan,
pemerintah sedang
menyiapkan one map
policy (kebijakan satu
peta) pada 2017.

foto: ist

Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Ferry Mursyidan Baldan saat
memberikan sambutan.

Kementerian ATR/BPN
Percepat Penyediaan Lahan
Jogyakarta, Laras Post - Kementerian Agraria dan
Tata Ruang (ATR)/Badan Pertanahan Nasional (BPN)
berkomitmen auntuk bekerja cepat dalam penyediaan lahan.
Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan
Nasional (ATR/BPN) Ferry Mursyidan Baldan auntuk kepentingan
umum tidak boleh terhenti atau tertunda, apalagi ditinggalkan.
Itu mempertegas kita sedang membangun, ungkap Ferry saat
rapat koordinasi terkait dengan kebijakan dalam upaya mempercepat
peningkatan daya saing sektor industri dan pariwisata, baru-baru
ini, di Hotel Royal Ambarukmo Yogyakarta.
Ferry menjelaskan, penyediaan lahan terkait dengan tata ruang.
Lahan yang harus dikelola dengan baik mengedepankan fungsi
dan manfaat lahan.
Ia menegaskan, dalam penyediaan lahan, pemerintah membeli
dari masyarakat dengan harga ditetapkan tim penilai independen.
Proses pembayaran dilakukan pihak pengguna, misalnya dari
kementerian, pemerintah daerah, atau BUMN.
Namun, kata Ferry, yang terpenting adalah adanya desain
awal tata ruang, sehingga Kementerian ATR/BPN bisa bergerak
pada penyediaan lahan, yang mengawali langkah-langkah
selanjutnya.
Pada kesempatan yang sama Gubernur BI Agus Martowardojo
mengatakan, rencana tata ruang sangat penting karena banyak
proyek pemerintah yang membutuhkan pembebasan lahan.
Ia mengingatkan, yang paling utama ialah menyelesaikan
rencana tata ruang. Setelah itu, bisa mendapat dukungan dari
kementerian.
Terkait dengan pembangunan Bandar Udara (Bandara) baru,
Agus menyatakan, pembebasan lahannya dijadwalkan telah
rampung pada Juni-September 2016.
Sementara itu, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan
Rakyat, Basuki Hadi Mulyono mengatakan, pembangunan
Bandara baru sangat penting, guna menunjang tranportasi dan
meningkatkan arus barang dan manusia.
Hal senada disampaikan Gubernur Yogyakarta, Sri Sultan
HB X, pembangunan Bandara baru di Kulonprogo akan memacu
pertumbuhan ekonomi.
Adapun beberapa proyek pembangunan yang memerlukan
pembebasan lahan yang luas, antara lain pembangunan bandara
baru di DI Yogyakarta, akses jalan tol Semarang-Solo, dan
pembangunan 49 waduk. (her)

Jakarta- Laras Post - Pemerintah


mengambil keputusan tersebut
dalam rapat koordinasi membahas
persiapan kebijakan satu peta untuk
lahan, pada Selasa (10/11/2015)
di kantor Menko Perekonomian
Darmin Nasution di Jakarta.
Rapat koordinasi dihadiri
Menteri Perencanaan
Pembangunan Nasional/
Kepala Badan Perencanaan
Pembangunan Nasional Indonesia
(PPN/Bappenas) Sofyan Djalil,
Menteri ATR/Kepala BPN
Ferry Mursyidan Baldan, serta
perwakilan dari kementerian
perindustrian dan kementerian
keuangan.
Menteri Agraria dan Tata
Ruang (ATR)/Kepala Badan
Pertanahan Nasional (BPN)
Ferry Mursyidan Baldan
mengatakan, untuk menghindari
tumpang tindih izin lahan yang
menjadi penyebab lambatnya
pembangunan infrastruktur,
pemerintah akan mengeluarkan
kebijakan satu peta.
Selama ini, kata Ferry,
beberapa kementerian memiliki
peta sendiri-sendiri. Kehutanan
punya peta sendiri, pertanahan
punya peta sendiri. Kalau peta

Foto: iLUSTRASI

Menteri PPN/Kepala Bappenas Sofyan Djalil, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution dan Menteri Agraria
Tata Ruang Ferry Mursyidan Baldan menghadiri Rapat Kerja Nasional Badan Koordinasi Penataan Ruang Nasional (Rakernas
BKPRN) Tahun 2015 di Hotel Borobudur, Kamis (5/11).

itu kita buat dengan one map,


nanti akan ketahuan tidak akan
tumpang tindih lagi, jelasnya.
Sementara itu, Menteri
PPN/Kepala Bappenas, Sofyan
Djalil mengatakan, kebijakan
satu peta lahan akan meliputi
kehutanan, perkebunan, pertanian,
pengembangan energi hingga
sebaran penduduk.
Sofyan menyebutkan, dengan
sistem pemetaaan yang berlaku
saat ini, menimbulkan seringkali
terjadi tumpang tindih antar

instansi. Akibatnya penataaan di


lapangan menjadi berantakan,
karena masing-masing instansi
merasa peta yang dimiliki paling
tepat. Dengan ada one map
policy akan lebih mudah ditata,
ungkapnya.
Selain itu, kata Sofyan,
kebijakan satu peta, akan
mempermudah pemerintah dalam
menetapkan proyek. Misalnya
untuk pembangunan jalan tol,
pembangkit listrik, kilang minyak,
bandar udara (bandara) dan yang

lainnya. Jadi peta itu sangat


penting, tegasnya.
Menurutnya, pada akhir tahun
ini, peta dasar akan selesai dan
untuk keseluruhan targetnya akan
selesai pada akhir tahun depan,
sehingga dapat diimplementasikan
awal 2017.
Sofyan menegaskan, proses
pembahasan kebijakan satu peta,
memakan waktu yang cukup lama,
karena harus mempertimbangkan
peta yang selama ini sudah ada di
setiap instansi. (her)

Kementerian ATR/BPN Gelar Pameran Pertanahan


Jakarta, Laras Post
Kementerian Agraria dan
Tata Ruang/Badan Pertanahan
Nasional (ATR/BPN)
menggelar pameran pertanahan
dari kantor pertanahan
seluruh Indonesia, pada Jumat
(6/11/2015) di Stadion Utama
Gelora Bung Karno (GBK).
Menteri ATR/Kepala
BPN, Ferry Mursyidan
Baldan mengungkapkan,
melalui pameran pertanahan,
masyarakat
dapat
memanfaatkan berbagai inovasi
layanan pertanahan yang sudah
diterapkan Kementerian ATR/
BPN
Ferry menegaskan,
pihaknya melalui pameran
pertanahan, menyampaikan
kepada masyarakat, bahwa
telah ada inovasi pelayanan
pertanahan di seluruh kantor
pertanahan di Indonesia.
Intinya bagaimana kami

Foto: ist

Fun bike, pada Minggu (8/11/2015) pagi di komplek Gelora Bung Karno (GBK), Senayan,
Jakarta, diikuti oleh sekitar 800 orang.

dapat memudahkan pelayanan,


ujarnya.
Adapun inovasi yang
diberikan kantor pertanahan,
dianta r a n y a p e l a y a n a n d e s a
online, home delivery service,

pelayanan pertanahan 70-70,


layanan berbasis android yang
akan segera menyusul, dan lainlain.
Awalnya, kata Ferry, masyarakat
yang hendak mendapatkan

layanan pertanahan merasa sulit


dan lama penyelesaiannya serta
lain-lain. Kini, pelayanan tentang
pertanahan sudah mudah didapat
masyarakat.
Pameran pertanahan dari kantor
pertanahan seluruh Indonesia
digelar selama tiga hari sejak
Jumat (6/11/2015) hingga Minggu
(8/11/2015) di pintu 1 Stadion
Utama Gelora Bung Karno (GBK)
Jakarta. Pameran ditutup dengan
kegiatan fun bike pada Minggu
(8/11/2015).
Sementara itu, acara fun bike,
pada Minggu (8/11/2015) pagi
di komplek Gelora Bung Karno
(GBK), Senayan, Jakarta, diikuti
oleh sekitar 800 orang, yang
merupakan karyawan Kementerian
ATR/BPN dari berbagai provinsi
di Indonesia.
Acara dimeriahkan dengan
bazaar, live music, pameran batu
akik, senam bersama, kuis dangdut
dan sebagainya. (her)

Kantor Pertanahan Gelar Sosialisasi PP Tentang PNBP

Ayo Bergabung...

Tanjungpinang, Laras Post Kantor Jaminan Kepastian Hukum Hak atas


Pertanahan Kota Tanjungpinang Tanah
menggelar sosialisasi Peraturan
Pada kesempatan itu, Kepala Seksi
P e m e r i n t a h ( P P ) t e n t a n g (Kasi) Hak Tanah dan Pendaftaran
Penerimaaan Negara Bukan Pajak. Tanah (HTPT) Kantor Pertanahan
Sosialisasi untuk meminimalisir Kota Tanjungpinang, Asnen Novizar
tumpang tindih kepemilikan mengatakan, pemberian hak tanah
tanah itu, dibuka secara resmi selain merujuk pada PP Nomor 13
oleh Wali Kota Tanjungpinang tahun 2010, juga harus merujuk pada
Lis Darmansyah, pada Senin Peraturan Daerah (Perda) Nomor
(9/11/2015) di Aula Bulang Linggi 10 tahun 2014 tentang Rencana
Redaksi / TataRedaksi
Usaha: / Tata Usaha:
Raya Hankam
Jl. Mabes
Raya Hankam
TNI
No. Mabes
26. Bambu
TNI No.
Apus,
26. Bambu Apus,
Kantor Badan Perpustakaan, Arsip Tata RuangJl.Wilayah
(RTRW)
Kota
Cipayung, Jakarta
Cipayung,
Timur Jakarta Timur
dan Museum Kota Tanjungpinang, Tanjungpinang.
Telp. 021 peraturan
84311368,
Telp. 021
021
84311368,
84311397,
021 84311397,
dengan mengusung tema,
Ia menjelaskan, kebijakan
Fax:
021

84311373
Fax:
021
Hp.

84311373
081213523457
Hp.
081213523457
(Pemred)
(Pemred)
Email : redaksilaraspost@gmail.com
Email : redaksilaraspost@gmail.com
Website: www.laraspostonline.com
Website: www.laraspostonline.com
Mewujudkan
Peningkatan
Tertib merupakan ketentuan yang harus
Administrasi Pertanahan dan dijadikan pedoman dan pegangan

Bagi anda yang berminat menjadi Wartawan dan biro


(kabupaten/kota), Kepala perwakilan (provinsi) di daerah
Silahkan hubungi Redaksi Laras Post

TARIF IKLAN
TARIFKhusus
IKLAN Khusus
Tarif Harga
Iklan
KOMPOSISI
KOMPOSISI
& UKURAN& UKURAN
1.

Dengan Kualifikasi :
- Pendidikan Minimal SMA/Sederajat
3.
- Menguasai (Ms Office)
- Komunikatif, mampu bernegosiasi dan membangun tim kerja4.
2.

Alamat Redaksi:
Jl. Raya Mabes Hankam
No 26 Bambu Apus,
JakartaTimur
Telp.

021 - 84311373

5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.

Iklan Sosialisasi
1.
Iklan
FullSosialisasi
Colour (ADV)
Full Colour (ADV)
Satu halaman Satu
(belakang)
halaman (belakang)
Iklan Sosialisasi
2.
Iklan
BW Sosialisasi
(ADV)
BW (ADV)
Satu halaman Satu
(dalam)
halaman (dalam)
Iklan Display
3.
Full
Iklan
Colour
Display Full Colour
Satu halaman Satu
(belakang)
halaman (belakang)
Setengah
Setengah
Display
halaman
FC (belakang)
Display FC (belakang)
4. halaman
Setengah
Setengah
Display
halaman
BW (dalam)
Display BW (dalam)
5. halaman
Iklan Banner
Full
Iklan
Colur
Banner Full Colur
6.
Iklan Banner
BW
Iklan Banner BW
7.
1/4 Halaman
Full
1/4 Colour
Halaman
Halaman
Full Colour
Belakang
Halaman Belakang
8.
1/4 Halaman
BW
1/4Dalam
Halaman BW Dalam
9.
1/8 Halaman
1/8 Colour
Halaman Full Colour
10. Full
1/8 Halaman
BW
1/8
Dalam
Halaman BW Dalam
11.
IKlan Baris
IKlan )Baris (Kolektif )
12. (Kolektif

* Harga iklan di atas bisa nego *Belum termasuk PPN 10 %


jika berminat hubungi

HARgA

Rp. 6.500.000,-Rp.
Rp. 4.550.000,Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.
Rp.

8.450.000,-Rp.
4.225.000,-Rp.
2.275.000,-Rp.
1.300.000,-Rp.
650.000,-Rp.
2.100.000,-Rp.
780.000,-Rp.
1.050.000,-Rp.
390.000,-Rp.
250.000,-Rp.

081212 59 3535

1 Halaman1 Halaman

Iklan Display
Iklan Display

Peserta sosialisasi yang digelar BPN.

HARgA

atau petunjuk bagi setiap aparatur


pemerintah, termasuk pegawai kantor
6.500.000,pertanahan, sehingga mencapai
kelancaran dan keterpaduan dalam
4.550.000,penerapan pertanahan.
Sementara itu, Walikota
8.450.000,Tanjungpinang Lis Darmansyah
mengatakan, tanah merupakan objek
4.225.000,vital, namun sampai kini belum
2.275.000,ditemukan masalah tanah yang
1.300.000,krusial di Tanjungpinang, meskipun
650.000,hampir seluruh wilayah memilki
2.100.000,masalah tertentu, karena Pemerintah
780.000,Kota Tanjungpinang sejak 2014, telah
1.050.000,mengantisipasinya.
390.000,Lis Darmansyah menjelaskan, salah
250.000,satu upaya antisipasi itu, yakni dengan
menerbitkan surat tanah seperti alas
hak dicetak dengan security printing.
Ini agar tidak dapat diduplikasi
pihak-pihak atau oknum yang tidak
bertanggungjawab, terangnya.

Foto: ist

Ia menyampaikan aspirasi
kepada Kantor Pertanahan Kota
Tanjungpinang yang berupaya
meminimalisir tumpang tindih
kepemilikan lahan.
Menurutnya, sosialisasi itu, tidak
mungkin dapat menghilangkan
permasalahan tanah, tapi setidaknya
dapat berpengaruh pada menurunnya
kesalahan dalam pelaksanaan
administrasi pertanahan, dengan
demikian dapat meminimalisir
potensi permasalahan pertanahan
kedepannya.
Lebih lanjut Lis Darmansyah
menyebutkan, bahwa pihaknya telah
mengintruksikan kepada lurah untuk
menginventarisasi masalah pertanahan
di wilayahnya masing-masing.
Sosialisasi diikuti oleh 200 peserta
yang terdiri dari Camat, Lurah dan RW
se Kota Tanjungpinang. (her)

Megapolitan

Sabtu, 16 maret 2013

Edisi 54 / TH III / 16 Nov - 29 des 2015

11

Pansus XI Tunda Pembahasan Raperda Pariwisata


Setelah berbagai ormas Islam
dan eleman masyarakat
Bekasi, melakukan aksi unjuk
rasa, selama dua hari, Selasa
hingga Rabu (10/11/2015)
di depan gedung DPRD
Kabupaten Bekasi, akhirnya
DPRD setempat menunda
pembahasan Raperda tentang
Pariwisata.

Foto: ASEP. H

Walikota Depok Raih Penghargaan Inovasi Administrasi dari Mensesneg Pratikno.

Walikota Depok Raih Penghargaan


Inovasi Administrasi Dari Mensesneg RI
Depok, Laras Post - Setelah melakukan beberapa inovasi program Walikota
Kota Depok, Nur Mahmudi, mendapatkan penghargaan sebagai pemimpin
daerah yang memiliki komitmen tinggi terhadap proyek perubahan
yang diberikan oleh Lembaga Administrasi Negara (LAN) Republik
Indonesia, pada Rabu (28/10/2015 ) di Graha Makarti Bhakti Negara LAN.
Selain Nur Mahmudi, Kepala Dinas Pendidikan Kota Depok, Herry Pansila
juga mendapatkan penghargaan sebagai pemimpin perubahan, berkat program
inovasinya dalam program kesetaraan paket A,B dan C.
Ini jelas merupakan bentuk apresiasi terhadap kinerja serta inovasi-inovasi
yang kami lakukan, pastinya ini akan menjadi motivasi untuk Depok agar dapat
melakukan inovasi-inovasi lainnya, ujar Nur Mahmudi usai mendapatkan piagam
yang diberikan langsung oleh Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg), Pratikno.
Nur menjelaskan, beberapa inovasi yang dilakukan oleh Pemkot Depok
antara lain, adalah mengenai managemen pengelolaan sampah di UPS,
pembentukan bank sampah di tiap wilayah, serta program dalam manajemen
pendidikan. Saat ini, masyarakat sudah merasakan dampak positifnya dari
inovasi-inovasi tersebut seperti penurunan jumlah volume sampah, serta
peningkatan pendidikan di kota Depok.
Kami menjaring secara langsung masyarakat yang pendidikannya
rendah dan belum memiliki Ijazah, kami daftarkan untuk ikut program paket.
Kesempatan untuk mengenyam pendidikan terbuka luas bagi masyarakat yang
disabilitas maupun ekonominya tidak mampu, ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Depok, Herry Pansila
yang juga menerima penghargaan sebagai pemimpin perubahan, merupakan
penggagas dalam mengadakan program Kejar Paket A, B, dan C yang awalnya
diselenggarakan oleh Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) menjadi
Disdik sebagai pihak penyelenggara. Sebelumnya, warga Depok yang ingin
ikut sekolah penyetaraan harus masuk PKBM yang dikelola oleh pihak swasta
terlebih dahulu dan dipungut biaya, saat ini semuanya sudah diambil alih oleh
Disdik dengan tidak dipungut biaya sama sekali.
Kita memiliki cita-cita untuk menaikan derajat masyarakat, dengan
mengurangi beban keluarga melalui kejar paket a,b,dan c agar mereka memiliki
Ijazah secara gratis, ujar Herry.
Dalam menjalankan program tersebut, mantan Kepala Diskominfo ini
juga mengapresiasi semua pihak seperti kelurahan, RT, dan RW yang juga
turut berperan untuk menjaring masyarakat yang belum memiliki Ijazah agar
mengikuti kejar paket ini. Beliau menargetkan dua tahun kedepan sudah tak
ada lagi warga kota belimbing yang tidak memiliki Ijazah.
Kami juga sekarang menerapkan inovasi berupa program paket C plus,
dimana masyarakat nantinya akan mendapatkan pendidikan kesetaraan di bidang
kejuruan. Tentunya ini merupakan bentuk keinginan kami untuk meningkatkan
pendidikan nasional, khususnya masyarakat Depok, tutupnya. (Hmz).

Desa Curugsangereng Prioritaskan Pelayanan


Tangerang, Laras Post
- Desa Curugsangereng,
Kecamatan Kelapa Dua,
Kabupaten Tangerang di
bawahi M. Sukron selaku
Kades Curugsangereng
dan Ariyani Ramli selaku
Sekdes terus bertekad
memprioritaskan pelayanan
pada masyarakat, hal ini
di pandang perlu karena
sebuah desa takkan maju
tanpa peran serta masyarakat
Foto: Sujono
M. Sukron selaku Kades Curugsangereng dan Ariyani Curugsangereng. Bagi
Ramli selaku Sekdes.
saya, masyarakat harus di
utamakan ketibang urusan pribadi, mari bersama bersatu bangun desa
ini ke arah lebih baik, ujar Ariyani Ramli. (Sujono Siarif)

Lurah Jurang Mangu Timur Serap Aspirasi Warga


Tangerang, Laras Post - Lurah
Jurang Mangu Timur, Kecamatan
Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan
H. Hendra, SH, M.Si, bertekad untuk
mensejahterahkan warga nya.
Maka dari itu, tidak jarang
H. Hendra, SH, M.Si berbaur
langsung dengan warga nya untuk
mengumpulkan informasi, menyerap
dan menindak lanjuti apa yang telah
di sampaikan.
Salah satu nya adalah tentang
pelayanan
yang ada di Kelurahan
Foto: Dede S
Lurah Jurang Mangu Timur, Kecamatan Jurang Mangu Timur, untuk itu,
Pondok Aren, Kota Tangerang Selatan H.
setiap ada warga nya yang datang ke
Hendra, SH, M.Si
kelurahan untuk mengurus apapun,
H. Hendra, SH, M.Si selalu menanyakan kepuasan pelayanan dan
kinerja para staff nya.
Semoga kedepannya warga Jurang Mangu Timur tidak sungkan
- sungkan untuk menyampaikan atau menginformasikan apapun untuk
di tindaklanjuti, harap H. Hendra, SH, M.Si. (Dede Sulaeman)

Lurah Pondok Aren Utamakan Pelayanan Masyarakat


Tangerang, Laras Post Lurah
Pondok Aren, Kecamatan Pondok
Aren, Kota Tangerang Selatan,
Munadih S.Pd terus berupaya
meningkatkan program kerja
dan kinerja jajarannya untuk
pelayanan kepada masyarakat.
Munadih, S.Pd berharap
Kelurahan Pondok Aren ini,
menjadi salah satu Kelurahan
yang unggul dalam jasa pelayanan
dan pemukiman yang dapat
meningkatkan taraf hidup
masyarakat setempat.
Foto: dede.s
Munadih, S.Pd juga
Lurah Pondok Aren, Munadih S.Pd
mengantisipasi adanya
permasalahan di dalam kinerja
jajaran dan pelayanan masyarakat, dengan melakukan langkah-langkah
untuk memecahkan permasalahan, peningkatan efektifitas dan efesiensi
pelayanan masyarakat. (Dede Sulaeman)

Bekasi, Laras Post Ketua DPW FPI Bekasi


Raya, Habib Salim Alatas mengatakan,
setelah pihaknya telah mempelajari
dan menelaah secara seksama draf
Raperda tentang Pariwisata, ternyata
pada Raperda itu, terdapat banyak
celah yang bisa dimanfaatkan untuk
melegalkan aneka kegiatan maksiat.
Habib Salim menjelaskan, ada
pasal-pasal dalam Raperda itu yang
menggolongkan diskotik, bar, caf,
panti pijat, dan sejenisnya sebagai
bagian dari pariwisata. Yang seperti
ini kan namanya legalisasi maksiat,
apa kurang banyak maksiat di
Bekasi, ujarnya setengah bertanya.
Menurutnya, segala bentuk
peraturan yang melegalkan kemaksiatan
dan kemunkaran wajib ditolak, karena
dapat mengancam kehidupan generasi
muda. Selain berbahaya bagi diri

Foto: ASEP. H

kita, menjamurnya tempat-tempat


maksiat juga sangat berbahaya bagi
generasi mendatang. Apa jadinya
jika nantinya anak-anak kita hidup
dengan penuh kemaksiatan, tuturnya.
Sebelum diputuskan untuk
menunda pembahasan Raperda
tentang Pariwisata, berlangsung
audiensi yang cukup alot antar Pansus

XI DPRD Kabupaten Bekasi dengan


perwakilan sejumlah Ormas Islam.
Namun akhirnya perwakilan
Ormas Islam berhasil meyakinkan
anggota Pansus XI, sehingga
penundaan pembahasan Perda
tentang Pariwisata disepakati.
Anggota Pansus XI yang
menandatangani kesepakatan itu, yakni

Daris, Haryanto, Abdul Holik, Fatmah


Hanum, Mirukyati dan Abdurrahman.
Salah satu bagian dari kesepakatan itu,
Pansus XI memberi waktu kepada elemen
masyarakat untuk melakukan kajian dan
revisi yang diperlukan. Mereka akan
menggelar sidang paripurna, jika sudah
ada revisi dan kesepakan dengan berbagai
unsur masyarakat. (asep hermawan)

Diskominfo Sosialisasikan Perda Tentang Warnet


Depok, Laras Post - Sejak awal
perkembangannya di penghujung
tahun 1990-an, internet telah
menjadi magnet yang sangat kuat
bagi generasi muda Indonesia.
Tidak hanya praktisi dan akademisi,
juga merambah pada kalangan pelajar
dan mahasiswa. Kemudahan dalam
mengakses berbagai informasi secara
cepat, murah, mudah, membuat
pengguna internet di Indonesia setiap
tahunnya meningkat.
Fenomena ini memberikan peluang
bagi munculnya bisnis baru dalam bidang
tehnologi informasi dan komunikasi
(TIK) yang sangat pesat, warnet
menjadi mulai terpinggirkan. Hadrnya
smartphone yang bisa mengakses
internet melaui handphone, membuat
masyarakat lebih menggunakan internet
melalui gadget daripada pergi ke
warnet. Karena itu, untuk meningkatkan
penghasilannya, banyak warnet yang
mulai menonjolkan fasilitas games
online sebagai daya tarik utama untuk
konsumen, memperpanjang layanan
menjadi 24 jam.
Layanan 24 jam yang diberikan
warnet disinyalir memberikan
berberapa dampak negative, antara
lain pemanfaatan warnet untuk halhal bersifat asusila dan bagi remaja,
jugakecanduan games online bagi anakanak. Karena itu untuk menertibakan
penggunaan internet, maka Pemerintah
Daerah Nomor 3 Tahun 2015 tentang
penyelenggaraan komunikasi dan
informatika tentang pemberdayaan
serta penyelenggaraan warung internet.
Berikut berberapa peraturan yang
perlu diketahui oleh para pemilik dan
pengusaha warnet:
Izin usaha Penyelenggaraan warung

Foto: DAVID
Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Depok melakukan pendataan warnet di setiap kelurahan yang ada di
Kota Depok

internet pasal 20 setiap penyelenggara


warnet baik tetap maupun bergerak wajib
mendapatkan izin usaha penyelenggara
dari walikota. Walikota mendelegasikan
kewenangan penandatanganan
izin usaha penyelenggara warnet
sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
pada kepala OPD yang membidangi
perizinan. Pasal 21 penyelenggara
warnet wajib melakukan selft filtering
terhadap konten negative yang tidak
sesuai dengan peraturan perundangan,
nilai agama, norma social, adat istiadat
dan kesusilaan.
Persyaratan Teknis Tempat Usaha
Warnet . Pasal 22 (1) Penyelenggaraan
usaha warnet harus memenuhi
persyaratan teknis tempat usaha warung
internet. (2) Persyaratan teknis tempat
usaha warung internet sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) meliputi 2
(dua) aspek, sbagai berikut: a. aspek
perangkat lunak dan perangkat keras: b.
aspek kenyamanan. (3) Aspek perangkat
lunak dank eras sebagaimana dimaksud
pasa ayat (1) huruf a, meliputi: a. Sistem
operasi berlisensi proritary atau open
source. C.perangkat computer, printer,

scanner, dan koneksi internet yang


mendukung kelancaran akses internet
(4) Aspek kenyamanan sebagaimana
dimaksud pada ayat (1) huruf b,
meliputi: a. tidak diperbolehkan adanya
sekat pembatas/ bilik computer: b.
memiliki penerangan yang memadai
dan nyaman untuk mendukung aktifitas
di lingkungan warnet: c. memiliki
sirkulasi udara /fan/ac yang baik
untuk mendapatkan udara yang sehat;
d. Memiliki tanda larangan merokok
dilingkungan warnet untuk menjaga
kesehatan dilingkungan disekitar
warnet. E. menyediakan ruangan khusus
tempat ibadah/mushola: f. memiliki
kamar kecil dan ketersediaan air bersih
dalam jumlah yang memadai dan terjaga
kebersihannya: g. memiliki pintu keluar
masuk yang cukup dan/pintu darurat
untuk antisipasi terjadinya kebakaran,
serta memiliki perangkat pengaman
kebakaran yang memadai.: h. melakukan
penataan parker kendaraan sehngga
tidak mengganggu tertib lalu lintas: i.
Warnet dan Game Net menyelengarakan
kegiatan usahanya paling lama 15 (lima
belas) jam dengan waktu operasional

mulai pukul 08.00 WIB hingga pukul


23.00 WIB.
Hak, kewajiban dan larangan usaha
Warnet Pasal 23 (1) Penyelenggara
usaha warnet yang telah memiliki izin
usaha penyelenggaran warung internet
berhas menyelenggarakan usahanya
sesuai dengan izin yang telah diperoleh:
(2) Penyelenggara usaha warnat yang
telah memiliki izin usaha wajib: a.
melakukan kegiatan sesuai dengan
izin yang diperoleh. Bn. Melaksanakan
ketentuan teknis, menjaga norma social,
agama, politik dan hukum sesuai agama,
politik dan hokum sesuai dengan
peraturan perundang-undangan yang
berlaku. C. memasang larangan akses
pornografi, perjudian, narkoba dan
melakukan tindakan asusila disetiap
bilik dengan tulisan larangan yang
mudah terbaca. d. bertanggung kawab
atas segala akibat yang timbul atas
pelaksanaan izin yang tel;ah diberikan.
E. membantu pelaksanaan pengawasan
yang dilakukan oleh petugas dari dinas
instansi yang terkait. F.mentaati peraturan
perundang-undangan yang berlaku.
Pasal 24. Penyelenggaraan usaha
warnet dilarang; a. menyediakan,
menyimpan dan menyebarkan
konten pornografi, SARA dan
kebencian terhadap sesame WNI. b.
penyelenggara usaha warnat dilarang
menyediakan,menyimpan, mengedarkan
dan menfasilitasi segala minuman keras
dannarkotika. Dengan adanya Perda
terkait penyelenggaraan warnetini,
diharapkan warnet. Tetap bias berusaha
dan member layanan yang bermanfaat
bagi masyarakat, tetapi disisi lain juga
bisa mengurangi dampak negative yang
mungkin bisa ditimbulkannya.(David/
Advetorial)

DKP & PDAM Perluas Jaringan Pelayanan Air Bersih Di Wilayah TPA Galuga
Bogor,Laras Post - Sejak awal
pembangunan Sarana Air Bersih bagi
masyarakat di sekitar TPA Galuga, DKP
dan PDAM terus menambah jumlah
layanannya. Hal ini dibuktikan dengan
bertambahnya jumlah Sambungan
Rumah bagi pelanggan air bersih yang
sejak awal di bangun berjumlah 350
Sambungan Rumah dan tahun 2015 ini
bertambah menjadi total 678 Sambungan
Rumah yang bersubsidi. Dan jumlah ini
belum ditambah dengan penyambungan
non subsidi yang akan berkisaran
diangka 800 sambungan Rumah.
Hal ini adalah bukti keseriusan
Pemerintah Daerah Kabupaten Bogor
melalui Dinas kebersihan dan Pertamanan
untuk terus membantu daerah daerah
dikabupaten bogor yang masih
kekurangan air bersih. Menurut Kepala
Dinas DKP Bpk H.M Subaweh, DKP
sangat serius dalam hal penanganan dan
penanggulangan krisis air bersih, hal
ini dikarenakan air bersih merupakan
kebutuhan hidup mendasar bagi semua
mahluk hidup. Jadi kami (DKP) sangat

Masyarakat antusias menunggu Air Bersih

serius dan tidak henti hentinya membuat


trobosan agar masyarakat di kabupaten
Bogor tidak kekurangan air bersih.
Tanggapan Senada Juga disampaikan
oleh Plt Kabid Sanitasi Lingkungan Bpk
Diyanto, bahwa DKP melalui Timtimnya yang berada dalam Bidang
Sanitasi Lingkungan. Selalu mendapat
input dan saran dari berbagai kalangan
bagaimana cara membantu masyarakat
Kab Bogor agar tidak kekurangan air

Foto: DAVID

bersih, hal ini yang menjadi tantangan


bagi Bidang Sanitasi lingkungan untuk
terus bekerja dan bekerja bagi masyarakat
kab Bogor. Menurut Bpk Diyanto input
dan saran yang diberikan dari berbagai
kalangan masyarakat merupakan
bentuk kepedulian dan Dukungan
terhadap kami (DKP).
Adapun komentar dari Saepudin
warga Desa Cijujung Kec Cibungbulang
Kab Bogor dengan adanya subsidi bantuan

pemasangan air bersih dari DKP dan


PDAM kerumah rumah warga yang
tidak mampu diwilayah desa Cijujung
, sangat amat terbantu dulunya kami
susah untuk mendapatkan air bersih
bahkan harus membeli air ketukang
air keliling. Sekarang sudah tidak repot
lagi karena air sudah mengalir langsung
kerumah, sehingga masyarakat sudah
tidak kesusahan air bersih lagi.(David/
Nurmansyah)

Jalan Depan Terminal Cikarang Semrawut, Dishub dan Polantas Tutup Mata

Bekasi, Laras Post Persimpangan jalan


depan terminal cikarang tak pernah bebas
dari yang namanya kemacetan, akibat
ulah dari para pengemudi angkutan kota
( angkot ) yang kerap berhenti seenaknya
tanpa aturan. Namun hal tersebut
tidak pernah mendapatkan teguran,
apalagi tindakan untuk penertiban
lalu lintas di jalan tersebut. Bukan
itu saja, sejumlah kendaraan roda
dua maupun roda empat juga sering
melawan arus lalu lintas sehingga
mengakibatkan jalan menjadi macet.
Salah satu pengguna jalan Indra,
mengaku sangat kesal dengan
kesemerawutan itu tanpa adanya

perhatian dari pihak Dinas Perhubungan


(Dishub) maupun Polisi Lalu Lintas
Yang tugasnya mengatur lalu lintas,
bahkan polisi yang mengaku aparat
penegak hukum juga tak pernah berbuat
untukk ketertiban dalam berlalu lintas
Yang ada para polantas di bekasi ini
saya lihat ngintip pelanggar lalu lintas
di sudut lampu merah. Jika pengendara
motor maupun mobil yang melanggar
langsung di berhentikan kemudian
diminta surat - suratnya. Kemudian
di tilang jika negosiasi mengalami
kebuntuan. Jika cocok harga maka
pelanggar itu akan di lepas tanpa ada
tindakan, ujarnya.

Lain di perempatan depan Mall


Sentra Grosir Cikarang (SGC) lain pula
di sepanjang jalan Terminal Cikarang.
Di jalan tersebut sejumlah angkutan
umum, baik Angkutan Kota Dalam
Provinsi (AKDP) dan Angkutan Kota
Antar Provinsi (AKAP) juga yang
menjadi salah satu faktor kemacetan
terjadi.
Setiap hari jalan tersebut selalu
macet bukan hanya karena angkotnya
saja yang berhenti seenaknya saja tetapi
sudah komplikasi dengan pool bus
AKDP dan AKAP tapi tidak pernah
ada tindakan dari Dishub, beber Ade
Gunawan seorang pengendara yang

lain

Menurutnya kesemerawutan jalan


itu sudah terjadi bertahun - tahun
lamanya. Tetapi tidak pernah ada tindak
tegas dari Pemkab Bekasi maupun
aparat terkait
Sepertinya Bekasi ini menjadi jalan
paling semerawut. Selain masyarakatnya
yang tidak teratur pemerintahnya pun
tidak perduli sindirnya pantauan
kami di lapangan aksi kemacetan
itu juga turut di pengaruhi karakter
sopir angkutan umum yang berhenti
mengangkat maupun menurunkan
penumpang dengan sembarangan
( ERWAN HMZein )

Laras Jabar

12

Edisi 54 / TH III / 16 Nov - 29 des 2015

Penataan Jabatan Fungsional


Penyuluh Pertanian Tahun 2015
Lokasi rawan bencana banjir.

Foto:agus s

13 Kecamatan Di Kabupaten
Karawang Rawan Bencana Banjir

Karawang, Laras Post - Hujan sudah mulai turun di beberapa titik


di Kabupaten Karawang, artinya bencana banjir juga berpotensi
terjadi di titik yang rawan banjir, setelah terjadi bencana
kekeringan saat musim kemarau yang berbulan bulan telah dilalui,
Pemerintah Kabupaten Karawang mulai juga antisipasi datangnya
bencana banjir di beberapa titik. Melalui Badan Penanggulangan Bencana
Daerah Kabupaten Karawang Pemerintah Kabupaten Karawang
menunjukan kinerjanya lebih cepat dengan meninjau langsung lokasi
rawan banjir.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten
Karawang Asip Suhendar mengatakan, terdapat 13 Kecamatan rawan
banjir dari 30 Kecamatan yang ada di Kabupaten Karawang. Namun tidak
menutup kemungkinan dari 13 Kecamatan yang di nyatakan bisa lebih,
yang terkena banjir.
Untuk meminimalisir BPBD telah antisipasi kordinasi dengan Dinas
Bina Marga Pengairan, dengan BBWS seluruh instansi terkait untuk lakukan
perbaikan infrastruktur kali, sungai dinormalisasi, tanggul dipertinggi,
dipertebal guna mencegah terjadinya banjir akibat meluapnya air, ujarnya
dalam paparannya pada brifing staf rutin dihadapan Sekda Kab Karawang
dan para kepala OPD dan Camat Se-Kabupaten Karawang pada awal
pekan lalu.
Lebih lanjut Asip menjelaskan, titik titik tersebut secara detil yakni
Kecamatan Karawang Barat, Kecamatan Karawang Timur, Kecamatan
Telukjambe Barat, Kecamatan Telukjambe Timur, Kecamatan Pangkalan,
Kecamatan Rengasdengklok, Kecamatan Cibuaya, Kecamatan Batujaya,
Kecamatan Pakis Jaya, Kecamatan Cilebar Kecamatan Tempuran, Kecamatan
Cilamaya Wetan, Cilamaya Kulon.
Untuk Kecamatan Lemahabang, Kecamatan Telagasari, Kecamatan
Banyusari dan Kecamatan Jatisari pun sebetulnya termasuk, namun itu
hanya dalam batas potensi daerah yang terkena imbas dari Kecamatan
Cilamaya Wetan dan Kulon saja.
Intensitas hujan yang akan terjadi di medio Januari hingga Maret,
untuk Bulan November ini ialah transisi musim kemarau ke musim hujan
( Pancaroba ) selain banjir maka ada potensi angin kencang pada prakiraan
yang kami deteksi, jelasnya.
Mengenai kesiapan personil BPBD ada 30 personil Satgas disiapkan,
lalu sarana prasarana ada tersedia baik yang ada di Dinas Sosial ataupun
yang ada di BPBD karena BPBD di Kabupaten Karawang belum 1 tahun
operasinya. Namun kami akan maksimal bekerja, sesuai dengan arahan
dari Plt Bupati Karawang dr Cellica Nurachadiana, ungkapnya. (Agus
Safutra)

Foto:agus s

Plt Bupati dr Cellica Nurrachadiana saat menyerahkan penghargaan kepada para


insan kesehatan berprestasi,

Peringatan Hari Pahlawan Dan Hari


Kesehatan TK Kab Karawang Tahun 2015

Karawang, Laras Post -Guna merefleksikan semangat juang dari


nilai nilai kepahlawanan dalam kehidupan saat ini, maka diperingati
HariPahlawanyang diperingati setiap tanggal 10 Nopember.
Tujuan lain untuk mengenang dan menghargai jasa dan pengorbanan
parapahlawan/pejuang yang telah mendahului kita, karena Bangsa yang
besar adalah bangsa yang mampu menghargai jasa para pahlawannya. Salah
satunya adalah dengan menggelorakan semangat parapahlawantersebut
sebagai inspirasi dan motivasi demi memajukan Bangsa Indonesia, kata Plt
Bupati Karawang, dr Cellica Nurrachadiana saat dirinya bertindak selaku
Inspektur Upacara pada PeringatanHariPahlawan dan Hari Kesehatan
Tingkat Kabupaten Karawang, pada Selasa (10/11/2015) di Lapang Karang
Pawitan.
Lebih jauh Cellica mengatakan, selain itu peringatan ini juga dilaksanakan
untuk menumbuhkembangkan nilai kepahlawanan sebagai modal sosial
untuk kemudian mengimplementasikan dan mendayagunakan dalam
mengatasi berbagai masalah bangsa seperti kemiskinan, pengangguran,
keterlantaran, korban bencana dan masalah-masalah sosial lainnya.
Nilai kepahlawanan yang ditunjukan dalam pertempuran 10 november
tersebut, dapat dihayati dan menjadi inspirasi yang kemudian memacu dan
memicu bagi kita dalam mengisi kemerdekaan ini.
Sementara itu, upacara PeringatanHariPahlawanTingkat Kabupaten
Karawang kali ini turut dipadukan dengan peringatanHari Kesehatan
Nasional Ke-51 Tingkat Kabupaten Karawang. Untuk itu, melalui
peringatanHariKesehatan ini, Plt Bupati Cellica Nurrachadiana berharap
momentum ini dapat dioptimalkan guna meningkatkan kepedulian terhadap
masalah kesehatan ibu, anak dan gizi masyarakat sebagai upaya mendorong
percepatan pencapaian target Millenium Development Goals (MDGs).
Sebagaimana temaHariKesehatan kali ini yaitu, Generasi Cinta Sehat,
Siap membangun Negeri generasi yang sehat secara fisik dan mental spritual
dan sosial ekonomilah yang insya Alloh siap Membangun Negeri. Kerjasama
lintas sektoral juga diperlukan seperti sektor Pendidikan, Kesehatan, Sosial
Keagamaan hingga kemasyarakatan.
Terakhir saya pribadi juga dokter paham dan mengerti betul kesehatan,
maka pada moment ini juga ingin ucapkan terimakasih kepada segenap
stakeholder Dinas Kesehatan dan Organisasi Profesi Kesehatan atas segala
upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat Kabupaten Karawang,
mudah mudahan peran dan karya tenaga kesehatan sekalian memberikan
kontribusi nyata dalam menciptakan masyarakat Kabupaten Karawang
yang semakin mencintai hidup bersih dan sehat dengan membiasakan hidup
PHBS Perilaku Hidup Bersih, tuturnya.
Terkait denganHariKesehatan Nasional tersebut, Plt Bupati dr Cellica
juga turut menyerahkan penghargaan kepada para insan kesehatan
berprestasi, diantaranya adalah untuk JuaraLomba Pidato Tema
Kesehatan;Lingkungan Ber-PHBS; Insan Peduli Kesehatan Dokter Bidan
Perawat Nutrisionis Sanitarian; Kepala Desa Teladan Kesehatan;Sekolah
Sehat; Tingkat SD,Tingkat SMP,Tingkat SMA. (Agus Safutra)

Dalam rangka meningkatkan


Kompetensi dan pemahaman
administrasi dalam proses
penyusunan angka kredit
tenaga penyuluh pertanian,
Badan Kepegawaian Daerah
Kabupaten Karawang
menggelar kegiatan penataan
jabatan fungsional penyuluh
pertanian Tahun 2015, bagi
pejabat fungsional Penyuluh
Pertanian di lingkungan
Pemerintah Kabupaten
Karawang.
Karawang, Laras Post - Kegiatan
dilaksanakan selama satu hari pada
tanggal 11 November l 2015 di
lantai III gedung Singaperbangsa
Komplek Pemkab Karawang dan
dibuka oleh Asisten Administrasi
Drs.Ramon Wibawalaksana.M.Si.
Pada kesempatan tersebut Plt.Bupati
Karawang dr.Cellica Nurrachadiana
dalam sambutan tertulisnya yang
dibacakan Asda III menyampaikan,
tujuan ditetapkannya jabatan fungsional
sebagai jalur pengembangan karier
PNS yang bersangkutan, juga untuk
meningkatkan kinerja organisasi,
sehingga jalur pengembangan karier

melalui jabatan fungsional dapat


dijadikan sebagai sarana untuk
mencapai jenjang kepangkatan dan
jabatan yang lebih tinggi berdasarkan
prestasi kerja yang dicapai. salah satu
diantaranya adalah jabatan fungsional
penyuluh pertanian. untuk itu,
Beliau mengharapkan agar saudarasaudara semua untuk terus berupaya
meningkatkan professionalitas
kerja, mengedepankan loyalitas,
meningkatkan kedisiplinan dan
keikhlasan dalam bekerja,
Menurut Plt.Bupati, para penyuluh
pertanian memegang peranan dan
fungsi yang sangat strategis terutama
dalam upaya peningkatan keberdayaan
para pelaku usaha pertanian, antara
lain ; memfasilitasi proses pembelajaran
pelaku utama dan pelaku usaha
pertanian, mengupayakan kemudahan
akses pelaku utama dan pelaku usaha
pertanian ke sumber informasi,
teknologi dan sumber daya lainnya
agar mereka dapat mengembangkan
usahanya, meningkatkan kemampuan
kepemimpinan manajerial dan
kewirausahaan pelaku utama
dan pelaku usaha pertanian, serta
membantu pelaku utama dan
pelaku usaha pertanian dalam
menumbuhkembangkan organisasinya
menjadi organisasi ekonomi yang
berdaya saing tinggi, produktif
menerapkan tata kelola berusaha yang

Asisten Administrasi Drs.Ramon Wibawalaksana.M.Si.

baik, dan berkelanjutan.


Terakhir Beliau berharap agar
jabatan fungsional penyuluh pertanian
di Kabupaten Karawang dapat
ditingkatkan mutu keahliannya,
keterampilan, dan profesionalitas
serta dapat memupuk kegairahan
kerja PNS, maka pemerintah telah
menetapkan adanya jabatan fungsional
sebagaimana disebutkan dalam
Undang-Undang Nomor 5 Tahun
2014 tentang Aparatur Sipil Negara
(ASN).
Kegiatan tersebut diikuti oleh
Kepala Badan Pelaksana Penyuluhan
Pertanian Perikanan dan Kehutanan,

Foto:dok

Kadis Tanhutbunak beserta pejabat


yang tugasnya berkaitan dengan
penyuluh pertanian, 87 orang
penyuluh pertanian, serta PNS yang
telah/sedang mengikuti tugas belajar
penyuluh pertanian sebanyak 25 orang
dilingkungan Pemkab Karawang,
sedangkan Narasumber berasal dari
Badan Penyuluh dan Pengembangan
SDM Pertanian Kementrian Pertanian
RI dengan mengedepankan materi
kebijakan umum tentang jabatan
fungsional penyuluh pertanian serta
materi proses penyusunan Dupak
dan penilaian angka kredit jabatan
penyuluh pertanian. (Agus Safutra)

5313 Paket Dibagikan Kepada Rumah Tangga Miskin

Operasi Pasar Murah Tahap II Digelar Di Desa Warungbambu


Karawang, Laras Post Bupati
Karawang, dr.Cellica Nurrachadiana
memantau pelaksanaan operasi
pasar yang dilaksanakan Dinas
Perindustrian dan Perdagangan
Provinsi Jabar di lapang Warung
Bambu Kecamatan Karawang
Timur, Senin (9/11/2015)
Operasi pasar murah ini
dirasakan sangat bermanfaat bagi
Masyarakat di Karawang terutama
dalam memenuhi kebutuhan pokok
sehari hari, Pada Kesempatan
tersebut Plt Bupati serahkan
Simbolis penukaran Kupon kepada
5 orang masyarakat yang hadir.
D a l a m s a m b u t a n n y a , P l t
Bupati menyampaikan, dalam
kegiatan Operasi Pasar Murah
(opm) tahap kedua ini, akan
menyalurkan sebanyak 3 (tiga)
jenis barang komoditi berupa beras
premium super, gula pasir dan
minyak goreng. jumlah penerima
manfaat operasi pasar murah (opm)
kebutuhan pokok masyarakat
berjumlah 5.313 paket yang tersebar
dalam 8 desa / kelurahan di wilayah
Kecamatan Karawang Timur.

Bupati Karawang, dr.Cellica Nurrachadiana berfoto bersama usai memantau pelaksanaan operasi pasar yang
dilaksanakan Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Jabar.

Kegiatan operasi pasar murah


ini diharapkan dapat memberikan
manfaat yang optimal dan
pelaksanaannya dapat berjalan
dengan lancar tanpa adanya
hambatan yang berarti.
Terakhir, Plt. Bupati
menyampaikan ucapan terima
kasih dan penghargaan yang
setinggi-tingginya, kepada

segenap panitia penyelenggara


dan semua pihak yang turut
mendukung seluruh kegiatan ini.
Karena saudara-saudara telah
turut menyumbangkan kontribusi
terhadap penyelenggaraan
pembangunan, terutama dalam
bidang sosial kemasyarakatan.
yang kesemuanya bertujuan
pada perwujudan kesejahteraan

masyarakat, ujarnya.
Sementara itu Kepala Disperindag
Provinsi Jabar yang diwakili
oleh Kepala Biro Perekonomian
Provinsi Jabarmenyampaikan,
dalam rangka menghadapi kenaikan
harga dari beberapa komoditas
pada hari hari terakhir ini yang
sangat mengganggu daya beli
masyarakat, terutama masyarakat
yang kurang mampu, maka sebagai
salah satu upaya untuk menekan
gejolak harga tersebut Pemprov.
Jabar melalui Pergub Jabar Nomor
972/kep.1146-Disperindag/2015
Tanggal 12 Oktober 2015 tentang
alokasi belanja subsidi serta jenis
warna dan nilai tukar operasi pasar
murah tahun 2015 menetapkan
pelaksanaan operasi pasar murah
tahap II yang sasarannya adalah
rumah tangga masyarakat miskin
di Kabupaten/Kota di jawa Barat
yang dananya bersumber dari
perubahan Anggaran Pendapatan
Belanja Daerah (APBD) Provinsi
Jawa Barat Tahun anggaran 2015
sebesar Rp.10.000.000.000,- (sepuluh
milyar rupiah). (Agus Safutra)

Sosialisasi Kurikulum 2013 Guru Raudhatul Athfal Se-Kabupaten Karawang


Karawang, Laras Post - Upaya
menambah wawasan guru guru
Raudhatul Athfal (RA) untuk
lebih memahami dan menguasai
dalam melaksanakan kegiatan
belajar mengajar di sekolahnya
masing masing sesuai dengan
ketentuan yang berlaku, sebagai
ajang silaturahmi antar Kepala
Sekolah dan guru RA se Kabupaten
Karawang s erta menghindari
Mal Praktek pembelajaran.
Pimpinan Daerah Ikatan Guru
Raudhatul Athfal Kabupaten
Karawang selenggarakan
Sosialisasi Kurikulum 2013 Guru
Raudhatul Atfhal yang dibuka
oleh Asisten Administrasi Drs.
Ramon Wibawalaksana.M.Si,
pada Rabu (11/11/2015) di Aula
Husni Hamid Karawang.
Dalam sambutan tertulisnya
yang dibacakan Asisten
Administrasi Plt.Bupati Karawang

menyampaikan, bahwa apa yang


bapak dan ibu hari ini berikan
kepada anak-anak didik kita
akan sangat menentukan warna
dan karakter bangsa 20 hingga 30
tahun yang akan datang, karena
pendidikan adalah investasi
jangka panjang penetu masa
depan bangsa.
Untuk itu, ia mengharapkan
kepada semua guru dan pendidik
yang tergabung dalam wadah
IGRA agar secara seksama dan
penuh rasa tanggung jawab
mengikuti pelaksanaan kegiatan
sosialisasi kurikulum 2013 ini,
karena merupakan salah satu
upaya peningkatan wawasan
dan pengetahuan bagi para guru.
Insya allah apabila pendidikan
dikelola oleh tenaga-tenaga
yang profesional, tentu akan
berdampak positif terhadap
upaya menghasilkan anak didik

Foto: agus s

Suasan Sosialisasi Kurikulum 2013 Guru Raudhatul Atfhal yang dibuka oleh Asisten
Administrasi Drs.Ramon Wibawalaksana.M.Si,

yang berkualitas, ujarnya.


Ditambahkannya, melalui
kegiatan ini juga diharapkan, agar
para guru RA dapat menyerap
berbagai informasi tentang metode
pembelajaran yang efektif dengan

memberikan tempat yang cukup


bagi kearifan lokal dari berbagai
wilayah, sehingga nantinya setiap
wilayah mempunyai SDM yang
siap mendukung pembangunan
diwilayahnya. (Agus Safutra)

SDN Kebonbera Cibadak Butuh Perbaikan Dan Bantuan Pemagaran


Sukabumi, Laras Post SDN
Kebonbera yang berada di
kampung Babakansari, Desa
Sekarwangi, Kecamatan
Cibadak, Sukabumi, Jawa
Barat, membutuhkan
perbaikan bangunan sekolah
dan bantuan pemagaran.
Perbaikan bangunan sekolah
tersebut diharapkan akan dapat
memberikan rasa aman kepada
para guru dan anak didik disaat
proses kegiatan belajar mengajar
(KBM) berlangsung.
Sementara untuk pagar
sendiri, sekolah ingin memastikan
keamanan para murid juga
keamanan aset yang berada di
dalam gedung dan lingkungan

SDN Kebonbera.
Kepala SDN Kebonbera
Epi Mulyadi mengatakan, Dua
ruang kelas kondisi bangunan
disekolahnya saat ini sudah sangat
memprihatinkan. Coba lihat
tingkat kerusakan bangunan
dibagian atap dan langit-langit dua
ruang kelas itu, kata Epi Mulyadi
sembari menunjuk beberapa kayu
atap yang terlihat rapuh,
Kami khawatir disaat proses
KBM sedang berlangsung,
atap yang terlihat rapuh itu
ambruk menimpa murid
murid. Jadi intinya, kami sangat
mengharapkan adanya perbaikan
bangunan sekolah.
Disamping perbaikan

bangunan, Kamipun
mengharapkan adanya bantuan
pemagaran. Karena masih
menurut Epi, Lokasi sekolah
yang berada dekat tebing
membuat kemanan para murid
sedikit terancam.
Para murid sering bermain
dipinggiran tebing sekitar
sekolah. Bahkan kamipun sering
melarang murid untuk bermain
disana. Tapi namanya anak-anak
terkadang susah dinasehati,
makanya akan lebih aman jika
dipagar, harap Epi.
Ditambahkan Epi, Selain
berhubungan dengan
keselamatan para murid,
pemagaran disekeliling SDN

Kebonbera juga diperlukan


untuk memastikan keamanan
aset sekolah.
Seperti disekolah-sekolah
lainnya, SDN Kebonbera memiliki
aset dan sejumlah dokumen
penting yang memerlukan
pengamanan, ungkapnya.
Sementara itu, Camat
Cibadak Abdul Rivai, dan Kepala
UPTD Pendidikan Jajat Sudrajat
mengapresiasi upaya dan harapan
kepala SDN Kebonbera Epi
Mulyadi, untuk memberikan rasa
aman terhadap kegiatan belajar
mengajar maupun memastikan
rasa aman terhadap keselamatan
dan keamanan aset yang ada
disekolahnya.(Dris)

Laras Regional

Sabtu, 16 maret 2013

Edisi 54 / TH III / 16 Nov - 29 des 2015

13

Tahun 2015 Di Purbalingga


Terjadi 79 Kejadian Bencana

Korpri Purbalingga.

FOTO: agus. p

Korpri Purbalingga
Rencanakan HUT Ke 44
Purbalingga, Laras Post - Dalam rangka memperingati Hari Ulang
Tahunnya ke-44 tahun 2015 ini, seluruh anggota Korpri Purbalingga
rencananya melaksanakan kegiatan HUT-nya. Puncak acara dimaksud
akan dilaksanakan dengan melakukan Upacara Pengibaran Bendera Merah
Putih di halaman Pendopo Dipokusumo pada tanggal 30 November.
Setelah upacara akan dilanjutkan Ziarah ke Taman Makam Pahlawan.
Mantan Sekda, Imam Subijakto yang dalam hal ini masih menjabat
ketua Korpri Purbalingga mengatakan kegiatan dimaksud merupakan
tindak lanjut dari surat edaran dari Dewan Pengurus Korpri Nasional.
Yakni nomor SE-05/KU/IX/2015 tanggal 22 September 2015 dan pedoman
pelaksanaan kegiatan peringatan HUT Ke-44 Korpri.
Mestinya peringatan Upacara HUT Korpri dilaksanakan tanggal
29 November, namun tanggal tersebut kebetulan bertepatan dengan
hari Minggu, maka kegiatan upacaranya dilaksanakan pada tanggal 30
November hari Senin-nya, ujar Imam Subijakto, saat memimpin rapat
persiapan menjelang HUT Korpri, pada Rabu (11/11/2015) di Gedung
A Setda.
Imam menambahkan, selain kegiatan upacara juga akan dilaksanakan
kegiatan senam bersama di Halaman Pendopo Dipokusumo pada hari
Jumat (27/11) serta pembagian door prize. Jangan khawatir, nanti setelah
kita senam bersama dan pembagian door prize kita akan disuguhi Makan
Soto Bersama, imbuh Imam.
Agenda lain yang akan dilaksanakan menjelang HUT Korpri yaitu
pelaksanaan donor darah bagi seluruh anggota Korpri. Kegiatan dimaksud
sebagai bentuk perwujudan kepekaan serta kepedulian sosial anggota
Korpri terhadap sesama yang membutuhkannya.
Pelaksanaan HUT Korpri di Purbalingga tahun ini, menurut Iman
dilaksanakan secara sederhana dan penuh khidmat. Saya berharap semua
anggota Korpri Purbalingga dapat mengikuti kegiatan dan agenda HUT
Foto: Agus. p
Korpri yang kita susun, pungkasnya
Dalam rapat yang dihadiri oleh seluruh pengurus DPC Korpri
Purbalingga. HUT KORPRI tahun ini mengambil tema; Dengan
Memperkokoh Netralitas dan Profesionalitas, Korpri Siap Menyukseskan
Program Nawa Cita Melalui Gerakan Ayo Kerja Menuju Terwujudnya
Kualitas Pelayanan Publik dan Kesejahteraan Masyarakat. (Agus.P )

Seragam Gratis Bagi 60 ribu


Siswa SD Tak Mampu

Ilustrasi Seragam Sekolah SD.

Malang, Laras Post Pemerintah


Kabupaten Malang melalui
Dinas Pendidikan setempat,
menganggarkan pengadaan
baju seragam sekolah tingkat SD
Negeri se-Kabupaten Malang.
Tak tanggung-tanggung nilainya
mencapai miliaran rupiah yang
dianggarkan melalui dana
APBD 2015 Kabupaten Malang.
Kepala Dinas Pendidikan
Kabupaten Malang, Ir. Budi
Iswoyo, M.M mengatakan,
tahun 2015 ini pihaknya
menganggarkan pengadaan
seragam gratis bagi siswa yang

tidak mampu.
Saat ini kita tengah menganggarkan pengadaan seragam sekolah
gratis, khususnya bagi siswa yang tidak mampu jenjang pendidikan
SD se Kabupaten Malang, ujarnya kepada Laras Post saat di temui
di ruang kerjanya, pada Selasa (3/11/2015) lalu.
Menurutnya, Dinas Pendidikan sudah menganggarkan pada
anggaran dana APBD 2015 dengan total anggaran kurang lebih Rp 6
miliar. Data siswa kurang mampu yang akan mendapat baju seragam
nasional sudah ada pada kami, ungkapnya.
Budi juga meminta agar pihak sekolah mengumumkan nama-nama
siswa yang kurang mampu.
Secara terpisah Kabid Kesiswaan Pendidikan Dasar mengatakan,
untuk tahun 2015 ini pihaknya telah mengadakan lelang pengadaan
pakaian seragam di tingkat SD khusus untuk siswa yang tidak
mampu.
Untuk siswa SD kami akan menganggarkan sebanyak 60.000
stel baju seragam dengan nilai Rp 6 Milyar, ungkapnya, pada Jumat
(6/11/15), di ruang kerjanya.
Ia juga menambahkan, pihaknya sudah mengumpulkan dan
memberi intruksi kepada kepala sekolah agar, tidak memungut uang
seragam kepada siswa yang akan mendapatkan pengadaan pakaian
seragam sekolah nasional. (al)

Sampai dengan Bulan


November 2015 saat ini,
sebanyak 18 kecamatan
di Kabupaten Purbalingga
telah terjadi tujuh puluh
sembilan kejadian
bencana. Dari tujuh puluh
sembilan kejadian bencana,
kebakaran menjadi musibah
yang sering terjadi.

Purbalingga, Laras Post Tercatat


sudah 57 kejadian bencana kebakaran, ini
menjadi musibah terbanyak. Selanjutnya
12 bencana angin rebut/puting beliung
, delapan bencana tanah longsor dan 2
bencana banjir,terang Kepala Pelaksana
Badan Penanggulangan Bencana Daerah
(BPBD) Kabupaten Purbalingga, Priyo
Satmoko saat mendampingi Penjabat
Bupati Purbalingga Budi Wibowo
saat acara Penyerahan Bantuan
Akibat Bencana dari Gubernur Jawa
Tengah, pada Rabu (11/11/2015)
di Aula Kecamatan Kutasari.
Menurut Priyo, 79 bencana
tersebut tersebar di di 18 kecamatan di
Purbalingga sampai dengan 1 November
2015. Untuk jumlah terdampak akibat

bencana kebakaran sebanyak 266 rumah


mengalami kerusakan, dua orang
terluka serta kerugian diperkirakan
mencapai Rp3.961.825.500. Untuk
korban bencana kebakaran, Pemkab
melalui APBD sudah menyalurkan
bantuan kepada 41 orang dengan
jumlah bantuan sebesar Rp59.000.000
Dan untuk kejadian bencana
angin puting beliung 28 Mei 2015,
yang terjadi di Desa Karangreja dan
Desa Kutasari Kecamatan Kutasari.
Jumlah korban terdampak dari bencana
tersebut, sebanyak 68 bangunan rumah
mengalami kerusakan dengan rincian,
rumah roboh sebanyak satu unit, rusak
berat tujuh unit, rusak sedang tujuh unit
dan rusak ringan 53 unit dengan taksiran
kerugian sebesar Rp132.100.000.
Untuk bantuan pada hari ini,
merupakan bantuan dari Gubernur
Jawa Tengan dan kejadian bencana yang
terjadi 28 Mei di Desa Kutasari dan Desa
Karangreja . Bantuan diberikan kepada
delapan orang masing-masing lima KK
untuk Desa Karangreja dan tiga KK untuk
Desa Kutasari. Jumlah bantuan yang
diserahkan total sebanyak Rp85.000.000,
dengan rincian untuk korban rumah
roboh satu orang sebesar Rp15 juta dan
rumah rusak berat masing-masing Rp10
juta untuk tujuh orang,terangnya.
Usai menyerahkan bantuan

FOTO: agus. p

Pemberian bantuan kepada korban bencana.

gubernur, Penjabat Bupati Purbalingga


Budi Wibowo, menuturkan, atas nama
Pemkab Purbalingga, pihaknya ikut
prihatin atas musibah yang menimpa
masyarakat. Dia meminta agar para
korban tetap tawakal dan ikhlas
menerima cobaan.
Dengan musibah ini, agar bapak
ibu menerima dengan ikhlas serta
tawakal. Semoga dibalik kejadian ini
ada hikmahnya. Selain itu, kejadian
bencana ini agar dijadikan instrospeksi

dan selalu banyak bersyukur, apapun


yang diberikana Allah SWT harus
disyukuri. Mari hidup rukun dan
saling menghargai sesama serta
menjaga hubungan antara sesama
manusia,pintanya.
Bupati juga menambahkan,
walaupun jumlahnya tidak banyak,
dengan bantuan tersebut, diharapkan
dapat meringankan beban. Selain
itu, bantuan tersebut agar digunakan
sebaik-baiknya. (Agus.P)

Debat Publik Calon Bupati-Wakil Bupati Malang


Malang,Laras Post Debat publik calon
Bupati dan Wakil Bupati Malang, pada
Kamis (12/11/2015) di Gedung DPRD
Kabupaten Malang, berlangsung panas.
Sejak sebelum acara debat calon
dimulai pukul 19.30 WIB, keramaian
pendukung masing-masing Pasangan
Calon (Paslon) sudah terlihat di halaman
gedung dewan.
Pendukung Paslon ditempatkan
secara terpisah, dengan sekat dua layar
raksasa yang menghadap masing-masing
pendukung Paslon nomor urut 1 (Rendra
Kresna-M Sanusi) dan nomor urut 2
(Dewanti Rumpoko-Masrifah Hadi).
Sesekali yel-yel dan sorak dukungan
mengemuka dari masing-masing
pendukung Paslon. Pendukung Paslon
Rendra-Sanusi datang mengenakan
seragam hem putih-putih dengan atribut
poster bergambar telunjuk jari tangan.
Mereka beberapa kali berdiri sambil
meneriakkan yel-yel ketika moderator
menyebut nama Paslon dukungan mereka.
Tak mau kalah, pendukung DewantiMasrifah yang didominasi kostum warna
merah juga meneriakkan sorak dukungan
ketika Paslon mereka menyampaikan
visi-misi dan programnya.

Calon Bupati-Wabup Malang

Hal ini sangat berbeda dengan tempat


yang disediakan bagi pendukung Paslon
nomor urut 3 Nurcholis-M Mufidz
(Choma) yang diletakkan terpisah. Dari
awal,tempat pendukung paslon jalur
independen ini adem ayem saja. Maklum,
dari 100 kursi bagi pendukung yang
disediakan KPU Kabupaten Malang,tidak
lebih dari 15 kursi terisi meski debat
publik sudah berlangsung.
Ketua KPU Kabupaten Malang,
Santoko, membuka acara debat publik
Paslon pada Pilkada Kabupaten Malang
tersebut.
Dalam sambutannya, Santoko

FOTO: gus

menegaskan, debat publik ini sejatinya


adalah tahapan proses demokrasi yang
sangat baik bagi upaya mendapatkan
calon pemimpin Kabupaten Malang
mendatang. Karena itu, ia berharap
masyarakat Kabupaten Malang bisa
membuka mata melihat benar-benar
siapa calon Bupati Malang terbaik
sebelum menentukan pilihannya pada
Pilkada 9 Desember mendatang.
Beberapa menit berselang, moderator
debat kandidat calon Bupati-Wakil Bupati
membuka segmen pertama debat dengan
mempersilahkan tiap paslon menempati
podium dan bergantian menyampaikan

visi dan misinya dalam waktu penyampaian


masing-masing 2,5 menit.
Paslon Rendra Kresna-Sanusi
yang mendapatkan kesempatan
pertama menyampaikan, pihaknya
akan mengedepankan visi istiqomah
dalam memimpin Kabupaten Malang
mendatang. Istiqomah yang dimaksud
Rendra adalah selalu ajeg dan tetap dalam
melakukan pembangunan, namun tetap
tidak statis dan mampu menghasilkan
karya nyata dengan baik.
Dewanti Rumpoko dan pasangannya
Masrifah Hadi yang mendapatkan giliran
berikutnya menegaskan, Kabupaten
Malang termasuk daerah yang hebat
dengan kekayaan sumber daya alam
dan potensi SDM yang besar. Karena
itu,visi-misi pasangan nomor urut 2
adalah menjadikan Kabupaten Malang
bisa dibanggakan dan bisa menjadi
miniatur Indonesia.
Penyampaian visi-misi terakhir
adalah Paslon nomor urut 3 yang
diwakili Nurcholis. Tidak banyak
pernyataan yang disampaikan Nurcholis.
Selebihnya,ia tetap menyatakan visi
pasangan ini yang mengusung slogannya
Malang Tahes. (gus)

Syahbandar Sibolga: Benahi Kelayakan Pelayaran Di Zona Perairan Sibolga


Sibolga, Laras Post Syarat
keberangkatan kapal untuk berlayar
perlu disertai dengan dokumen
dokumen sertifikasi kelayakan
untuk berlayar dengan lengkap.
Syahbanadar Sibolga sangat berperan
dalam hal menentukan kelayakan
keberangkatan kapal. Pengusaha kapal
ikan harus sadar dengan persyaratan
yang dikeluarkan pihak Syahbandar
Sibolga. Apakah kapal tersebut layak
untuk berlayar, dokumen dokumenya
harus diperiksa, agar ketika ada razia yang
dilakukan oleh Lanal Sibolga di tengah
laut para nelayan terlindung dan ini demi
keselamatan para nelayan dan pengusaha
kapal ikan agar terhindar dari masalah masalah yang dihadapi ditengah laut.
Demikian dikatakan KOSP ataupun
Syahbandar Sibolga Alwi Tikka, SE,MM,
kepada wartawan di ruang kerjanya
(12/11/2015). Kapal tidak boleh berangkat
sebelum dokumen dokumen sertifikasi
dari S yahbandar lengkap. Apabila tidak
lengkap tidak bisa berlayar. Dokumen

dokumen sertifikasi wajib dimiliki para


pengusaha kapal ikan, dan sudah ada
surat persetujuan berlayar (SPB), tanpa
dokumen dokumen sertifikasi dan surat
persetujuan berlayar kapal tidak akan bisa
berlayar, ungkapnya.
Syahbandar harus lebih selektif
dalam menagani pemeriksaan kapal
dengan kelayakan kapal keberangkatan
kapal ikan. Sesuai dengan UU Kelayakan
Kapal berlayar 232 Junto 219 yang
bunyinya, setiap kapal berlayar wajib
memilki persyaratan berlayar yang
dikeluarkan Syahbandar. Apabila
dilanggar sanksi pidana 5 Tahun penjara
atau denda sebesar 600 Juta.
Apabila ada didapati pelanggaran di
kapal tersebut, kami tidak berwewenang
menangkap dan menahan kapal, itu
adalah wewenang pihak pengadilan.
Kalau wewenang kami adalah apabila ada
ditemukan pelanggran pelanggaran di
kapal tersebut, kami memperbaiki yang
salah dan pihak pengusaha kapal ikan
membuat surat pernyataan atau kata lain

kami pending. Saya datang ditugaskan ke


Sibolga adalah untuk pembenahan tidak
ada maksud maksud lainnya, jelasnya.
Disamping itu, yang lebih fatal
lagi apabila pengusaha kapal merubah
kontruksi Gross Ton (GT) bisa
mengakibatkan tenggelamnya kapal
dilaut. Ini sangat membahayakan para
nelayan ketika berlayar karena pihak
Syahbandar tidak bertanggung jawab
akan hal ini, karena muatan barang di
kapal sudah melebihi tonase. Kalau ada
apa apa di tengah laut misalnya ada
pemeriksaan dokumen dokumen ketika
berlayar pihak Lanal ataupun pihak
pihak yang berkompeten di bidang
palayaran, menemukan pelanggaran
pelanggaran di kapal tersebut, akan
menyalahkan pihak Syahbandar mengapa
kapal bisa diberangkatkan.
Untuk merubah kontruksi Gross Ton
(GT) memang tidak ada unsur pidananya,
hanya saja apabila kapal melebihi tonase,
itu sangat berdampak fatal bagi para
nelayan dan juga pengusaha kapal ikan,

ini kan mengakibatkan kapal tenggelam,


nach ini akan berdampak buruk ke pihak
Syahbandar dan apa kata masyarakat
mengapa diberikan keberangkatan kapal
melebihi tonase, ungkapnya.
Ia menyebutkan, di Sibolga 90% kapal
bermasalah, diduga pengusaha kapal
merubah kontruksi GT dari 90-an menjadi
100-an. Jujur jujur saja banyak kapal di
Sibolga ini yang bermasalah ada 90%. Tim
kita sudah turun ke lokasi kapal untuk
mengukur besaran GT kapal tersebut.
Diduga pengusaha kapal merubah kontruksi
Gross Ton (GT) dari 90 an menjadi 100 an,
kami siap memperbaiki dan pembenahan
demi kesejahteraan masyarakat khususnya
para nelayan, ungkapnya.
Sementara itu, Komandan Lanal
Sibolga Letkol Laut (P) Gusti Putu
Ngurah Sedana, mengatakan kepada
wartawan (13/11/2015), semua kapal
yang layak berlayar wajib memiliki Surat
Persetujuan Berlayar (SPB), sesuai UU
adalah kapal yang berkapasitas 5 sampai
10 Gross Ton (GT) dan seterusnya. (LS)

Kacabjari Tanjung Batu Kembali Periksa Proyek Semenisasi Desa Ngal Tahun 2013 Senilai Rp.620 Juta
Tanjung Batu, Laras Post - Setelah
mendapat laporan dari Warga Desa
Ngal Kecamatan Ungar, Tanjung Batu,
terkait tidak terselesainya proyek
pembangunan fisik Semenisasi sepanjang
600 Meter tahun 2013, dengan besar
pagu anggaran senilai kurang-lebih
Rp.620 Juta oleh Kontraktor PT. Cahaya
Ramadhan, dan dibuat terkesan asalasalan, sungguhpun telah dikerjakan
oleh tiga Sub Kontraktor, mendapat
laporan langsung dari warga tersebut
akhirnya Kepala Cabang Kejaksaan
Negeri Tanjung Batu M.Fajar.F.Laia
Kamis ( 05/11/2015 ) beserta Staff turan
langsung ke lokasi tempat dimana Proyek
Pemerintah tersebut dipermasalahkan.
Peninjauan Proyek Semenisasi
yang juga ditemani oleh Kepala
Desa Ngal Yusri dan Staff Desa Andi
beserta Pihak BPD Jaafar, sepertinya
oleh Kacabjari tidak hanya sebatas
dipandang dan dilihat saja, Kacabjari
langsung memerintahkan Staffnya
untuk melakukan pengukuran dari titik

nol jalan semenisasi mulai dibuat hingga


batas akhir selesainya jalan, begitu
juga terhadap lebar jalan dan seberapa
panjang jalan yang rusak dan dikerjakan
terkesan asal-asalan.
Setelah dilakukan pengukuran dari
berbagai sudut jalan semenisasi, akhirnya
didapat hasil, panjang jalan semenisasi
yang dikerjakan oleh PT. Cahaya
Ramadhan dan atau Sub Kontraktor
770 Meter dari yang seharusnya 600
Meter, sementara rusaknya jalan tanpa
perbaikan dari awal semenisasi dibuat
sepanjang 236 Meter, sedangkan masalah
lebar semenisasi berfariasi, mulai dari 3
Meter, 2,6 Meter hingga 2,8 Meter.
Menurut Kacabjari, terhadap
peninjauan dari laporan masyarakat
tersebut akan ditindak-lanjuti sesuai
dengan ketentuan dan aturan hukum yang
berlaku, sehingga untuk kedepannya tidak
ada lagi para Kontraktor Nakal, Kontraktor
yang kerjanya hanya mendapatkan
proyek dan pengerjaannya diserahkan
kepada beberapa pihak lain yang tidak

mengetahui dan memahami secara utuh


tentang proyek apa yang dikerjakan kata
Kacabjari.
Ditempat yang sama, Kades Ngal
Yusri mengatakan, Proyek Semenisasi
Desa Ngal yang dikerjakan tahun
2013 dan terkesan asal-asalan tersebut,
sampai saat ini belum dilakukan serahterimanya, mengingat warga masyarakat
tidak mau menerima keberadaan jalan
semenisasi yang dikerjakan asal jadi.
Kami ( Kades-Red ) atas nama Desa dan
warga telah beberapa kali menghubungi
pihak Kontraktor maupun Dinas
PU, sepertinya hanya dijadikan bola
pimpong, jelas Yusri.
Pernah ada niat dari Kontraktor
untuk memperbaiki semenisasi jalan yang
dimaksud, semen didatangkan sebanyak
80 Sak ke Desa, sementara upah tukang
yang mengerjakan jalan tidak ada pos
anggarannya, dan Kontraktor beralasan
merugi dari proyek yang dikerjakan,
akhirnya perbaikan tidak dilakukan
dan semen yang telah didatangkan

menumpuk dan mengeras dipelabuhan


sehingga tidak bisa dipergunakan lagi ujar
Yusri yang diamini oleh Staff Desa.
Lain halnya pengalaman pahit yang
dirasakan oleh Atan ( 63 ) warga Desa
Ngal paska pengerjaan Proyek Semenisasi,
dirinya ( Atan-Red ) disamping ikut
membantu pekerjaan jalan, sekaligus
pemilik warung jualan harian, oleh para
pekerja Sub Kontraktor warung Atan
dijadikan tempat untuk mengambil semua
kebutuhan makanan, setelah hutang
pengambilan bahan makanan menumpuk
hingga mencapai Rp.17 Juta lebih, Sub.
Kontraktor mulai bertingkah, hutang
hanya dibayar Rp 6 Juta, sementara
sisa dari hutang yang harus dibayar
sebanyak Rp.11 Juta lebih, hingga berita ini
termediakan tidak pernah dibayar.
Menurut Atan, dirinya tidak
menyangka, kehadiran Proyek Semenisasi
di Desa Ngal menjadi petaka bagi dirinya,
hutang para Sub Kontraktor yang
diharapkan untuk membiayai perkuliahan
anaknya jadi batal ucap Atan sambil

FOTO: iwan

Kacapjari Tanjungbatu saat meninjau proyek semenisasi tahun 2013 di Desa Ngal yang dikerjakan
terkesan asal-asalan dan penumpukan semen yang telah mengeras dan tidak dapat dipergunakan

menangis dihadapan Kacabjari.


Pantauan wartawan di lapangan, jalan
semenisasi yang dikerjakan oleh PT. Cahaya
Ramadhan tahun 2013, dengan pagu
anggaran sebesar Rp.620 Juta lebih, untuk
semenisasi hanya sepanjang 600 Meter,

sewajarnya sangat tidak bisa diterima,


seandainya Kontraktor menyatakan merugi,
titambah lagi dengan proyek semenisasi
yang dikerjakan terkesan asal-asalan dan
lebih banyak menggunakan pasir daripada
semen.. (Iwan)

Laras Regional

14

Edisi 54 / TH III / 16 Nov - 29 des 2015

Koperasi Wana Jaya Karimun Lakukan


Sosialisasi Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu HTR
Pengerukan endapan tanah di dasar sungai kecil menggunakan alat berat

FOTO: agus.p

Sodetan Pendelegan Dinormalisasi


Purbalingga, Laras Post - Sodetan Pendelegan sepanjang tiga
kilometer yang melintasi tiga desa di Kecamatan Kaligondang, mulai
Rabu (4/11/2015) kemarin dinormalisasi. Alat berat diturunkan untuk
mengeruk endapan tanah di dasar sungai kecil ini yang sudah meninggi.
Sodetan selebar tiga meter itu berasal dari wilayah Desa Bandingan dan
melintasi sawah di Desa Penolih, Cilapar dan Selanegara. Sodetan ini kemudian
bermuara di Sungai Ranu. Sungai Ranu sendiri bermuara ke Sungai Klawing.
Selama ini jika musim hujan, daerah sini pasti banjir. Bahkan air yang
menggenang jalan penghubung Penolih-Cilapar bisa setinggi dada, kata
Sekretaris Desa Penolih, Suprapto.
Ia menjelaskan, banjir yang sering terjadi disebabkan air dari tiga desa yang
hendak mengalir melalui sodetan Pendelegan menuju Sungai Ranu selalu
kembali. Sebab dasar sodetan sudah sangat dangkal, demikian juga dengan
dasar Sungai Ranu.
Saat ini sodetan itu hanya berlebar sekitar dua meter dengan kedalaman
1,5 meter. Ukuran sodetan dinormalisasi lagi menjadi tiga meter dengan
kedalaman 2,5 meter.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Purbalingga, Sigit Subroto
menambahkan, sebelumnya pihaknya sudah mengusulkan ke Balai Pengelolaan
Sumber Daya Air (PSDA) Serayu-Citanduy Purwokerto untuk menormalisasi
sodetan Pendelegan termasuk Sungai Ranu yang bermuara ke Sungai Klawing.
Alasannya, endapan di sungai tersebut sudah tinggi dan menjadi penyebab
utama banjir di wilayah Desa Penolih, Cilapar dan Selanegara saat musim
hujan tiba.
Rupanya ini diperhatikan serius oleh bapak Gubernur, hingga sekarang sodetan
itu dinormalisasi. Kami juga akan mengusulkan lagi untuk normalisasi Sungai Ranu,
menyeluruh sampai ketemu ke Sungai Klawing, katanya. (Agus.P)

Minapadi Integrasikan Pertanian dan Perikanan


Banyuwangi Laras Post Untuk meningkatkan produksi ikan di Kabupaten
Banyuwangi, Dinas Perikanan segera mencanangkan program minapadi, yakni
sistem pemeliharaan ikan yang terintegrasi dengan penanaman padi di sawah.
Rencananya, program itu akan dimulai tahun depan, ujar Kepala Dinas
Perikanan dan Kelautan, Pudjo Hartanto, melalui Kabid Budidaya Perikanan,
Suryono Bintang Samudra.
Program tersebut selain menguntungkan petani dari segi pendapatan juga
membantu mengatasi hama tanaman. Hal tersebut karena simbiosis mutualisme
yang terjadi antara padi dan ikan. Ikan di sawah bisa memakan hama.
Sedangkan kotoran ikan bisa diserap padi sebagai nutrisi, ungkapnya.
Ikan yang dibudidayakan bisa sejenis lele, nila, dan tombro. Ada tiga pola
penanaman mina padi, yakni tumpangsari. Maksudnya, ikan dibudi daya
bersama padi. Kemudian, penyelang atau membudidayakan ikan di sawah
pada sela musim tanam dan palawija.
Sistem minapadi sudah diterapkan sejumlah petani Banyuwangi. Namun,
rencana Dinas Kelautan akan mengembangkan sistem minapadi seluas 115
hektare di sejumlah wilayah atau kecamatan yang memiliki sumber daya
cukup.
Salah satu syarat mina padi adalah ketersediaan air yang cukup. Jika
melihat potensi wilayah, rencananya mina padi akan dikembangkan di daerah
sentra air cukup, seperti Kalibaru, Glenmore, Tegalsari, Sempu, Songgon dan
lainnya,ungkapnya.
Untuk mewujudkan program minapadi tersebut, Suryono mengatakan,
dirinya akan segera berkordinasi dengan Dinas Pertanian, Kelompok Tani
(POKTAN), kelompok budi daya ikan (POKDAKAN), dan himpunan petani
pengguna air (HIPPA).
Dengan integrasi yang baik antara tiga kelompok tersebut, kendala di
lapangan seperti kekurangan air dan keamanan bisa diatasi bersama.
Kendala yang pokok sebenarnya adalah keamanan. Sebab,ikan terletak
disawah terbuka sehingga rentan pencurian.belum lagi masyarakat yang
memanen ikan dengan cara yang tidak ramah lingkungan,seperti potas dan
alat setrum,ungkapnya.
Sementara itu, program untuk memberdayakan perikanan di Banyuwangi
salah satunya adalah dengan revitalisasi tambak. Tambak Bongkor yang akan
direvitalisasi sekitar 60hektare. Revitalisasi dilakukan bertahap. Pada tahun 2015
tambak Bongkor tersebut bisa direvitalisasi seluas 210 hektare. sisanya seluas
40 hektare, akan diselesaikan hingga tahun 2020. Sementara itu masyarakat
Banyuwangi khususnya petani ikan, menyambut baik apa yang menjadi pogram
Dinas Pertanian dan Perikanan. (Ms/yd)

FOTO:nug

Peringatan acara tahun baru Islam 1437 Hijriyah/ 1 Muharom dan Santunan anak yatim dilaksanakan, pada
Minggu (8 /11/ 2015) di kantor NU Desa Winongan Kecamatan Winongan Kabupaten Pasuruan.a

Keluarga Besar Ancab Muslimat NU


Peringati Tahun Baru Islam
Pasuruan, Laras Post- Peringatan acara tahun baru Islam 1437 Hijriyah/ 1
Muharom dan Santunan anak yatim dilaksanakan, pada Minggu (8 /11/ 2015)
di kantor NU Desa Winongan Kecamatan Winongan Kabupaten Pasuruan. Tak
kurang dari 200-an peserta yang hadir sebagian besar adalah warga muslimat
NU Kecamatan Winongan.
Hadir pula dalam acara itu Ketua Anak Cabang (PAC) Muslimat
NU Winongan dra.Hajjah Aida Fitriati, Mpd dan Hujaimah. Acara yang
diprakarsai oleh Anak Cabang Muslimat NU Winongan berlangsung khidmat
dan mengharukan.
Dalam sambutannya dra.Hajjah Aida Fitriati menghaturkan rasa terima
kasih yang dalam atas terselenggaranya acara tersebut, dan mengharapkan
agar acara tersebut bisa diselenggarakan tiap tahun. Selain untuk memupuk
tali silahturahmi juga bisa sebagai ajang untuk mengikat tali ukhuwah
Islamiyah. Aida juga menekankan sebagaimana ajaran Rosululloh betapa
penting dan utamanya sebagai umatnya, kita wajib untuk menyantuni anak
yatim, ujarnya.
Hal senada juga diutarakan Hujaimah, Tahun baru Islam 1 Muhharam
diperingati sebagai bentuk hijrah atau berpindahnya kita dari sesuatu yang
kurang baik menjadi lebih baik.
Peringatan yang berjalan sederhana namun amat membuat hati undangan
trenyuh manakala sesi pembagian santunan kepada 120 anak yatim. Bahkan
nampak para ibu-ibu muslimat yang hadir meneteskan air mata.
Sumbangan untuk santunan anak yatim dalam acara tersebut berasal dari
Ibu Hajjah Zahroh salah seorang dermawan yang juga anggota Muslimah
NU Desa Winongan.
Acara peringatan Tahun Baru Islam dan Santunan anak Yatim lalu ditutup
dengan doa pada pukul sekitar 1.30 WIB, menikmati hidangan yang ada, dan
melaksanakan sholat Dhuhur. (Nugroho)

Koperasi Wana Jaya


Karimun khusus
Hutan Kayu Bakau
selenggarakan Sosialisasi
Pemanfaatan Hasil Hutan
Kayu Hutan Tanaman
Rakyat (HTR), pada Sabtu
( 24/10/2015) di Ruang
Serba-Guna Kantor
Desa Sawang Selatan,
Kecamatan Kundur Barat.
Karimun, Laras Post Hadir dalam
Sosialisasi tersebut Kepala Dinas
Kehutanan, Perkebunan dan Pertanian
yang diwakili oleh Kepala Bidang
Kehutanan M. Affan, Camat Kundur
Barat Anji Tresno,SH, Kapolsek
Kundur Barat dan Utara AKP. Emsas
dan Pejabat Kepala Desa Sawang
Selatan Zul Hendry serta Ketua
Koperasi Wana Jaya Karimun Suardi
Giokiang Leng beserta rombongan.
Camat Kundur Barat Anji Tresno,
SH mengemukakan, apa yang telah
diperbuat oleh Koperasi Wana
Jaya Karimun dengan melakuakan
Sosialisasi pemanfaatan Hasil Hutan
Kayu Hutan Tanaman Rakyat (
HTR ), dengan melibatkan berbagai
pihak yang berkompiten dalam hal
Tupoksi, merupakah program kerja
yang patut diangkat jempol, karena
disaat sekarang ini agak aneh, ada
kehadiran Penelola Usaha, sungguhpun
mengantongi izin baik dari Pemerintah
Daerah maupun dari Pemerintah Pusat,
didalam melaksanakan aktifitas, sama
sekali tidak menghiraukan keberadaan
Perangkat Desa maupun masyarakat
setempat.
Padahal untuk diketahui oleh
Pengelola Usaha, sosialisasi akan jenis
dan bentuk usaha, yang berkaitan dengan

SDA suatu tempat, mereka (Pengelola


Usaha-Red) wajib memberikan
pemahaman akan jenis usaha yang
dimaksud, bisa memberi peluang kerja
kepada warga masyarakat setempat,
bahkan sangat dihimbau untuk dapat
memberikan kontribusi bagi Dusun dan
Desa, yang nantinya dapat digunakan
untuk membantu pembangunan apa
yang diinginkan masyarakat sesuai
kemampuan dari Pengelola Usaha
kata Anji.
Seperti yang dilakukan oleh Koperasi
Wana Jaya Karimun Saat ini, masyarakat
diberi pemahaman dihadapan perbagai
pihak yang berkompiten, untuk tidak
melakukan pemanfaatan Hasil Hutan
Kayu Hutan Tanaman Rakyat ( HTR
) diluar areal Koperasi yang telah
diberikan, dengan demikian tidak ada
alasan bagi warga untuk saling menuding
terhadap para Pengelola Usaha, yang
sesungguhnya kehadiran Pengelola
Usaha sewajarnya menguntungkan
warga, mengingat terbukanya peluang
kerja, terbantunya tingkat ekonomi
masyarakat jelas Anji.
Lebih jauh menurut Anji, Pengelola
Usaha mana yang berani melakukan
aktifitas kerja tanpa mengantongi
perizinan, jika memang itu terjadi
sudah lama pihak Desa dan Kecamatan
mengambil sikap dan tidak perlu lagi
menunggu timbulnya keresahan warga
ujar Anji.
Selaku Camat, dirinya ( Anji- Red
) sangat senang, jika banyak pengelola
Usaha yang masuk ke Wilayah Kundur
Barat, jadi dengan demikian banyak
warga yang tadinya menganggur dan
menjadikan Negara Malaisia sebagai
tempat mencari nafkah dapat kembali
bekerja dikampung sendiri ucap Anji.
Ditempat yang sama, Kabit
Kehutanan M. Affan atas nama Kadis
Kehutanan, Perkebunan dan pertanian
Kab. Karimun menjelaskan, Koperasi
Wana Jaya Karimun merupakan
Koperasi Legal ( Resmi ) yang setiap

FOTO: iwan

Terlihat dalam gambar Ketua Koperasi Wahana Jaya Karimun Suardi Giokiang Leng
didampingi Camat Kundur Barat Anji Tresno, SH dan Staff Dinas Kehutanan Affan
serta Kapolsek Kuba AKP. Emsas saat memberikan sosialisasi pemanfaatan hasil
hutan kayu hutan tanaman rakyat di ruang pertemuan Desa Sawang Selatan.

bulannya membayar pajak kepada Kas


Negara, dan izin yang dimiliki lengkap
jelas Affan.
Dilakukannya Sosialisasi
Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu Hutan
Tanaman Rakyat ini jelas sangat banyak
faedah dan manfaatnya, minimal
masyarakat yangt berada dilingkungan
usaha dapat mengerti dan memahami
sehingga untuk kedepannya tidak ada
lagi kesalah-pahaman dari keberadaan
Pengelola Usaha.
Affan juga sangat menghimbau
kepada warga masyarakat setempat,
untuk tidak melakukan penebangan
hutan kayu bakau diluar areal yang
telah diberikan kepada pihak Koperasi,
karena sesuai kesepakatan bersama,
pihak koperasi hanya akan bertanggungjawab terhadap penebangan dengan
ukuran besaran tertentu dan penanaman
kembali Hutan Bakau disekitar areal
Koperasi, dan warga diminta untuk
memahaminya ungkap Affan.
Hal yang sama dikatakan oleh
Ketua Koperasi Wana Jaya Karimun
Suardi Giokiang Leng, menurut Suardi
Giokiang Leng yang disapa akrap Kuling,

hampir tiga puluhan lebih unit usaha


Dapur Arang di Kabupaten Karimun,
kesemuanya diarahkan untuk melakukan
Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu Hutan
Tanaman Rakyat ( HTR ) sebagai bahan
baku, diareal kawasan Koperasi, dan jika
terjadi penebangan hutan kayu khusus
bakau diluar areal kawasan koperasi,
jelas bukan merupakan tanggung-jawab
Koperasi melainkan tanggung-jawab
warga masyarakat secara pribadi kata
Kuling.
Pantauan wartawan dilapangan,
Sosialisasi Pemanfaatan Hasil Hutan
Kayu Hutan Tanaman Rakyat ( HTR
), sepertinya mendapat sambutan
positif dari warga masyarakat,
hal ini dibuktikan dengan megitu
antutiasnya warga menanyakan
banyak hal, yang beketerkaitan
dengan jenis usaha Dapur Arang,
baik kepada Dinas Kehutanan
maupun Kepada Pihak Koperasi yang
selama ini telah banyak menciptakan
lapangan kerja serta membantu
pemerintah meningkatkan taraf
hidup perekonomian warga Dusun
dan Perkampungan. (Iwan).

Pemkab Tapteng Hibahkan Lahan 1 Ha Untuk Relokasi Kantor Imigrasi Sibolga-Tapteng


Tapteng, Laras Post - Luasnya
lahan lokasi salah kantor, sangat
menunjang kinerja fungsi dan tugas.
Begitu juga Kantor Imigrasi Sibolga
Tapanuli Tengah (Tapteng) sangat
membutuhkan lahan untuk perluasan
kantornya. Guna melancarkan fungsi
dan tugas di kantor Imigrasi Sibolga
Tapteng. Pemkab Tapanuli Tengah
menghibahkan lahan seluas 1 Hektare.
Permintaan resmi Kepala Imigrasi
Sibolga, kepada Pemkab Tapanuli
Tengah untuk memfasilitasi lahan
relokasi kantor Imigrasi Sibolga
Tapanuli Tengah, disambut baik oleh
Bupati Tapanuli Tengah Sukran Jamilan
Tanjung,SE.

Rencananya Kantor Imigrasi akan


membangun sarana perkantoran, rumah
detensi (yang sebelumnya belum ada
rumah tahanan para imigran gelap).
Kantor Imigrasi Sibolga Tapteng
sekarang, yang teletak di Jalan Sibolga
Selatan, saat ini tidak memadai lagi,
sehingga Imigrasi memerlukan kantor
baru yang lebih luas.
Kepala, Sub bagian Tata Usaha,
Syafruddin Tanjung mengatakan, kalau
kantor Imigrasi yang mereka tempati
sekarang kurang preventative dan
kurang memadai. Dengan dibangunnya
nanti kantor Imigrasi yang baru, maka
akan memperlancar tugas dan fungsinya
dalam menjalani tugas tugasnya.

Letak kantor yang sekarang memang


lokasinya strategis dipinggir jalan raya,
namun kurang preventative dan kurang
memadai untuk memperlancar kinerja
tugas dan fungsinya, katanya kepada
wartawa pada Jumat (6/11/2015) di
ruang kerjanya.
Menurutnya, rencana pada Tanggal
6 Desember Tahun 2015 ini, penyerahan
relokasi kantor Imigrasi Sibolga Tapteng
tersebut, dihadiri oleh Menteri Hukum
dan HAM Yasona Hamonagan Laoli, yang
sekaligus dasar kunjungannya adalah
untuk acara Natal bersama suku Nias,
penyerahan lahan relokasi kantor Imigrasi
Sibolga Tapteng. Saat hadirnya nanti
Mentri Hukum dan HAM dan Kakanwil

untuk sebagai saksi penyerahan lahan


relokasi kantor Imigrasi.
Kami berharap agar penyerahan
lahan relokasi kantor Imigrasi tersebut
terealisasi dengan segera, dankami
mengucapkan trimakasih kepada Bupati
Tapanuli tengah, Mentri Hukum dan
HAM Yasona Hamonagan Laoli dan
Kakanwil yang akan datang umtuk jadi
saksi nanti, tandasnya mengahiri.
Di tempat terpisah, kepala Pertanahan
Tapanuli tengah Erwin Marpaung
melalui Kasi Pengadaan Tanah Maringan
Sihombing mengatakan, penyerahan
lahan relokasi kantor Imigrasi Sibolga
Tapteng dalam proses hanya tinggal
menunggu waktunya saja. (LS)

Kunjungan Kerja Pangdam IV/DIP di Kodim 0702/PBG


Purbalingga, Laras Post Pangdam IV/
Diponegoro Mayor Jenderal (Mayjen)
TNI Jaswandi, Senin (31/8/2015)
melakukan kunjungan kerja (kunker)
ke Kodim 0702/Purbalingga. Dalam
pengarahan di markas Kodim,
Pangdam berharap, selain sebagi
panggilan tugas, selaku abdi Negara,
TNI diminta melaksanakn tugas
dengan baik semangat dan gembira.
Selain sebagai panggilan tugas,
selaku abdi Negara, TNI dalam
melaksanakan tugasnya harus semangat
dan gembira. Semakin hari harus
semakin baik, apalagi pemerintah sudah
memberikan kesejahteraan kepada
kita, tuturnya.
Selain itu, kata Pangdam, prajurit
sekarang ini tidak lagi jamannya
melakukan perbuatan tercela atau
tidak baik. Sekarang ini, tidak pantas
kalau seorang prajurit melakukan
perbuatan yang tidak baik. Untuk itu,

FOTO: Agus.P

Pangdam IV/Diponegoro Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Jaswandi, saat melakukan kunjungan
kerja ke Kodim 0702/Purbalingga.

kalau ada rekan sesama prajurit yang


perbuatannya kurang baik, tolong untuk
dikasih tahu, agar jangan melakukan hal
tersebut, pintanya.
Terkait dengan pelaksanaan pilkada

serentak di Kabupaten Purbalingga,


Pangdam IV/Dip mengingatkan
netralitas jajarannya, Jenderal asli Blora
ini menegaskan, jangan mempertaruhkan
nama baik institusi, pribadi hanya demi

kepentingan pilkada saat ini. Justru


yang harus dijalin yaitu koordinasi
dan saling menggandeng institusi lain
seperti kepolisian dan kesatuan di TNI
lainnya yang ada di Purbalingga. Saya
tegaskan, jangan sekali- kali bermain
dan tidak netral atau mendukung dan
memihak salah satu calon pemimpin.
Tidak boleh juga saling mempengaruhi
pemilih dari masyarakat untuk memilih
salah satu pasangan, tegasnya.
Perwira dengan pengalaman di
pasukan elite kopassus ini meminta kepada
semua anggota TNI untuk membangun
kondusifitas dari lingkungan paling kecil.
Yaitu keluarga, RT dan RW, serta desa.
Jalin hubungan yang harmonis antara
Babinkamtibmas dari Polri, Babinsa
TNI dan Kepala Desa. Kalau ketiga
profesi ini sudah terjalin komunikasi
dan hubungan yang harmonis, maka
kondusifitas lingkungan akan tercapai,
tambahnya. (Agus.P)

Pengurus PAC IPNU, IPPNU dan Fatayat Nu Kecamatan Pohjentrek Dilantik


Pasuruan Laras Post - Pelantikan
pengurus PAC Ikatan Pelajar
Nahdatul Ulama (IPNU), Fatayat
NU dan IPP NU ( Ikatan Pemuda dan
Pelajar Nahdatul Ulama) periode
2015-2019 Kecamatan Pohjentrek
Kabupaten Pasuruan digelar
Minggu 1 November 2015 di Pondok
Pesantren Putra Putri Manarul Huda
Desa Sukorejo (Duyo) Kec.Kraton
Kabupaten Pasuruan.
Hadir dalam acara tersebut
Muspika setempat Camat Pohjentrek
Budi Utomo beserta istri, Danramil
Pohjentrek diwakili oleh Babinsa
desa Sukorejo, Tokoh Agama, Ulama
dan para santri dan santriwati.
Susunan pengurus PAC IPNU
masa khidmat 2015 sebagai pelindung
Camat Pohjentrek, pembina Masud,
M.Irfan dan Maykar, Ketua : Nur

FOTO: NUG

Pelantikan pengurus PAC Ikatan Pelajar Nahdatul Ulama (IPNU), Fatayat NU dan IPP NU ( Ikatan Pemuda dan Pelajar Nahdatul Ulama) periode
2015-2019 Kecamatan Pohjentrek Kabupaten Pasuruan

syafi Mahiruddin, Sekertaris


H.Imam Zuhri, Wakil sekertaris
M.Aris Bendahara Ahmad Uwais
Alqarani.
Adapun departemen pendidikan
dan kaderisasi dipercayakan kepada
M.Asoni, departemen Sosial, Seni

dan Budaya dipegang oleh Haris


dan Syuhada dan departemen
dakwah dipercayakan kepada dua
orang yakni Abdul Dar dan Ahmad
Adnan.
Acara pelantikan juga dibarengi
dengan pemberian Santunan kepada

anak Yatim di sekitar desa setempat.


Acara yang yang berlangsung
cukup khidmat tersebut kemudian
ditutup dengan doa yang dibacakan
oleh pimpinan pondok pesantren
Manarul Huda KH. Abdul
Munthalib. (Nugroho)

Laras Regional
Dewan Akan Sahkan Enam Perda

Jember, Laras Post Dewan Perwakilan Rakyat Daerah


(DPRD) Kabupaten Jember, Jawa Timur, bersama pemerintah
setempat melaksanakan sidang paripurna pengesahan
enam Peraturan Daerah (PERDA). Salah satu Perda
yang disahkan yaitu Perda tentang Bangunan Gedung.
Dengan adanya Perda tentang Bangunan Gedung,
maka dalam setiap pendirian gedung harus memenuhi
ketentuan yang telah ditetapkan. Salah satu poin krusial
ialah memiliki alat pengolahan limbah sesuai dengan
standar.
Ketua DPRD Kabupaten Jember, HM Thoif Zamroni
kepada sejumlah wartawan menuturkan, jika tidak memiliki
alat pengolahan limbah standar, maka pemilik bangunan bisa
dikenakan sangsi pidana hingga pembongkaran bangunan.
Menurutnya, Perda ini tidak hanya berlaku bagi rumah
sakit, tetapi juga untuk seluruh bangunan dan gedung seperti
pabrik, dan tempat perbelanjaan.
Perda ini, akan mulai diberlakukan pada tahun 2016
mendatang, sedangkan untuk impelementasinya akan
ditindaklanjuti dengan peraturan bupati, ujar Thoif.
Dengan adanya kewajiban memiliki alat pengolahan limbah
itu, Thoif berharap limbah industri dan rumah tangga di Jember
bisa dikelola dengan baik, sehingga tidak membebani tempat
pembuangan akhir di Pakusari.
Selain Perda Bangunan Gedung, dalam sidang paripurna
lalu juga disahkan lima Perda lainnya, yakni diantaranya Perda
Perijinan Terpadu Satu Pintu (PTSP), Perda tentang Desa, Perda
tentang Kesejahteraan sosial, Perda tentang Penyertaan Modal
dan perda CSR. (Iskak Djayadi)

FOTO: Agus.P

Debat Calon Bupati dan Wakil Bupati Purbalingga pada Pemilihan Kepala Daerah
(Pilkada) Purbalingga 2015

Debat Cabup Cawabup Sukses,


Kedua Paslon Puas Beradu Visi Misi
Purbalingga, Laras Post Debat Calon Bupati dan Wakil
Bupati Purbalingga pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada)
Purbalingga 2015 akhirnya sukses diselenggarakan oleh Komisi
Pemilihan Umum Daerah (KPUD) setempat, pada Sabtu malam
(7/11/2015), di Gedung Andrawina komplek Owabong Cottage.
Sebelumnya santer beredar kabar, debat public itu tak bakal
dihadiri salah satu Pasangan Calon (Paslon) nomor urut 2 H Sugeng
SH MSI H Sucipto SH. Namun setengah jam sebelum acara dimulai
pukul 19.30 kedua paslon yakni no urut 1 H Tasdi SH MM dan Dyah
Hayuning Pratiwi (Tasdi-Tiwi) dan H Sugeng SH MSI dan H Sucipto
SH (Sugeng-Cipto) memastikan hadir mengikuti debat yang dipandu
moderat M Yulianto MSi, dosen Universitas Diponegoro Semarang.
Debat pasangan calon menghadirkan tim ahli Prof Dr Purwo
Santoso MA guru besar Fisipol UGM dan Hasyim Ashari dari
Universitas Diponegoro Semarang. Acara yang disiarkan langsung
sejumlah media local juga dihadiri Penjabat Bupati Purbalingga Budi
Wibowo, Ketua DPRD Tongat, dan forum koordinasi pimpinan daerah
(Forkompimda). Acara itu juga dihadiri KPU Prvinsi Jawa Tengah dan
KPU kabupaten/kota tetangga serta dari Bawaslu.
Dalam debat paslon tersebut, kedua paslon menyampaikan visi dan
misi masing-masing. Pasangan Tasdi Tiwi memaparkan Visi Purbalingga
Mandiri Berdaya Saing Menuju Masyarakat Sejahtera yang Berakhlak
Mulia dengan 7 misi yang akan dijalankan. Kami punya lima program
unggulan yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat
Purbalingga. Terkait pendidikan ada kartu Purbalingga pintar, kartu
Purbalingga sehat untuk kesehatan, pertanian ada kartu tani, kartu
usaha prosuktif dan pembangunan Bandar udara wirasaba. Trmasuk
penanganan rumah tidak layak huni dan program jambanisasi, ujar
calon wakil bupati nomor urut satu Dyah Hayuning Pratiwi.
Sedangkan calon bupati nomor urut dua Sugeng mengatakan
dirinya bersama cawabup Sucipto mengusung visi Kerja dan Ibadah
menuju Purbalingga Sejahtera. Pihaknya memiliki 9 misi program
unggulan yang akan dijalankan. Meliputi bidang pendidikan dengan
mengeluarkan kartu Purbalingga pintar, bidang kesehatan kartu
Purbalingga sehat dan pengadaan ambulan desa serta bidang social
dengan kartu jaminan social daerah.
Kami akan memberikan bantuan hukum Cuma-Cuma untuk
masyarakat Purbalingga dengan mengeluarkan kartu bantuan
hukum, jelas cabup nomor urut dua Sugeng.
Bidang infrastruktur juga tak lepas dari program yang dirancang. Selain
itu, pihaknya juga akan membentuk badan seni budaya dan ekonomi kreatif,
meningkatkan pariwisata daerah dan memberikan advokasi bagi petani,
buruh, penambang, penderes, pedagang kecil dan menengah.
Dalam sesi debat, agar dana desa sesuai peruntukannya, Tasdi
menjelaskan akan menyiapkan mekanisme terdiri dari pembuatan
peraturan daerah, mengatur kelembagaan desa, serta pengawasan
desa. Sedangkan pasangannya, Tiwi mengaku akan melakukan
pendampingan dan pengawasan terhadap dana desa.
Sementara itu Sugeng menjelaskan pihaknya akan berkomitmen
konsisten dalam penyediaan APBD untuk ponpes dan madrasah. Jika
memungkinkan secara aturan akan memebrikan kesejahteraan untuk
madrasah, agar pendidikan madrasah lebih baik, ujarnya.
Usai pelaksanaan debat paslon, kedua paslon mengaku puas
dengan kegiatan tersebut. Cabup Tasdi memandang kegiatan debat
paslon ini penting untuk menuju demokrasi yang berkualitas dan
masyarakat mampu menjadi pemilih yang cerdas. Masyarakat harus
tahu bagaimana kapabilitas dan kapasitas para calon. Termasuk
bagaimana program-programnya, katanya.
Hal serupa juga disampaikan cabub Sugeng, dimana melalui debat
paslon, masyarakat semakin mengetahui visi misi dan program yang
mereka usung. Masyarakat kita sudah semakin cerdas. Sehingga
melalui ini (debat paslon-red) mereka semakin memahami programprogram yang kita paparkan, jelasnya.
Dirinya juga menyampaikan apresiasi kepada KPU yang telah
mengagendakan acara debat paslon. Saya kira selamat kepada KPU.
Acara ini sukses, saya puas, katanya.
Hal menarik terjadi ketika jeda segmen debat paslon. Kedua
pendukung paslon saling unjuk yel-yel . Hal yang sama juga terjadi di luar
Gedung Andrawinadimana pendukung kedua paslon bahkan melibatkan
alat music sehingga acara debat menjadi lebih meriah. (Agus.P)

Sabtu, 16 maret 2013

Edisi 54 / TH III / 16 Nov - 29 des 2015

15

Warga Resah Galian Ilegal Semakin Marak


Keberadaan tambang
pasir dan batu di Dusun
Krajan, Desa Bangsring,
Wongsorejo, tampaknya tak
ada sama sekali manfaatnya
bagi warga sekitar.
Sebaliknya, tambang pasir
yang diketahui ilegal itu
banyak menimbulkan
dampak tidak baik bagi
warga sekitar tambang.

Banyuwangi, Laras Post - Hasil


pantauan Laras Post baru-baru
ini, aktifitas penambangan
batu dan pasir di lokasi masih
berlangsung. Sebuah bukit di
lahan gersang sudah mulai rata.
Bahkan lobang galian yang cukup
dalam terdapat disana sini akibat
penambangan yang dilakukan
terus menerus. Bukit semakin
curam dan sangat membahayakan
bagi warga, apalagi hewan ternak
milik warga setempat sering jatuh
kedalam lobang bekas galian.

Warga banyak mengeluh


atas kejadian itu, sebab, sejak
ada tambang pasir tersebut,
keselamatan hewan ternak saat
mencari makan terancam.
Tidak hanya itu, hilir mudik
dam truk yang mengangkut
pasir dan batu dari arah lokasi
penambangan, mengakibatkan
debu beterbangan, dan mengancam
kesehatan warga, tentu hal itu
sangat tidak di inginkan oleh
warga setempat.
Kabid Penegakan Perundangundangan Daerah, Satuan
Polisi Pamong Praja (Satpol PP)
Banyuwangi, Ganifianto kepada
wartawan mengatakan, tambang
pasir di Dusun Krajan, Desa
Bangsring itu, belum memiliki
ijin alias ilegal.
Pihaknya mengaku sering
kali melakukan penutupan
tambang di Dusun Krajan, Desa
Basring. Namun, seperti tidak
mengindahkan tambang itu
kembali dibuka.
Salah satu tokoh masyarakat

FOTO: mtf
Galian Ilegal tambang pasir dan batu di Dusun Krajan, Desa Bangsring, Wongsorejo,

desa setempat, yang namanya


tidak mau dipublikasikan kepada
koran ini mengatakan, memang
keberadaan tambang sangat
mengganggu sekali, apalagi
debu yang berhamburan atau
beterbangan dapat mengakibatkan
kesehatan terganggu. Banyak
warga yang mengeluh terganggu

pernapasan dan menyebabkan


batuk, terutama anak anak kecil,
ujarnya.
Dia juga menyebutkan, selain
itu warga juga mengeluhkan,
rumah menjadi kotor dikarenakan
debu yang beterbangan ke rumah
warga yang berada dipinggir
jalan. (MS,MTF)

Wujudkan ASN Bebas Narkoba, BNN Tes Urin ASN Setda


Purbalingga, Laras Post - Badan
Narkotika Nasional (BNN) kabupaten
Purbalingga bekerjasama dengan
Badan Kepegawaian Daerah (BKD),
Senin pagi (9/11/2015) melakukan
tes urine bagi aparatur sipil negara
(ASN) di lingkungan Sekretariat Daerah
(Setda) Purbalinggan Tes narkoba ini
dilakukan usai apel pagi di halaman
Pendapa Dipokusumo Purbalingga.
Kegiatan ini untuk merealisasikan
amanat undang undang aparatur sipil
negara (ASN) bahwa setiap ASN harus
bebas narkoba. Ini wajib diikuti seluruh
ASN di Purbalingga, ujar Asisten
Administrasi Sekda yang juga Plt Kepala
BKD, Gunarto.
Menurut Gunarto, aparatur sipil
negara di pemkab Purbalingga harus
menjadi contoh bagi masyarakat sehingga
harus bebas dari narkoba dan menjadi
kader Pencegahan Pemberantasan
Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap
Narkotika (P4GN).. Karenanya pemkab
telah meandatangani MoU dengan BNN.
Untuk tahap pertama dilakukan tes urine
bagi 260 ASN di Kantor Setda, Satpol PP
dan Kesbangpol, jelasnya.
Kepala BNN Kabupaten Purbalingga
AKBP Edy Santosa menuturkan program
P4GN menjadi tanggungjawab semua

FOTO: ms

Tes urine bagi aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Sekretariat Daerah (Setda)
Purbalinggan

satuan kerja perangkat derah (SKPD).


Sehingga dirinya berharap pada 2016
nanti semua SKPD dapat menganggarkan
dana untuk kegiatan P4GN.
Dia mengatakan, pihaknya sudah
melakukan razia ke 120 tempat hiburan
yang tersebar di Baturaden, Banyumas,
Brebes, Purbalingga dan Banjarnegara.
Dari cek urin yang dilakukan pada razia
itu, yang dinyatakan positif lebih dari
400 orang.

Ini bukti bahwa Indonesia benarbenar sudah darurat narkoba. Ini menjadi
tanggung jawab bersama. BNN tak akan
mampu bekerja sensiri, katanya.
Edy Santosa lebih jauh mengatakan,
kegiatan tes urin bagi ASN dilakukan
untuk mengetahui sejauh mana jajaran
ASN di Purbalingga benar-benar bebas
dari narkoba. Dalam UU ASN dan
Peraturan Menpan, lanjut Edy, juga
mengatur bahwa setiap ASN harus di

cek urin setahun sekali.


Kami sudah MoU dengan pemda
untuk melalukan tes urin pada 1500
aparatur. Untuk tahap pertama ini
sebanyak 260. Sisanya kami selesaikan
pada awal 2016, jelasnya.
Dia menjelaskan, pada 2016
mendatang selain jajaran ASN,
seluruh pejabat di lingkungan pemkab
Purbalingga juga harus terbebas dari
penyalahgunaan narkoba. Awal 2016,
paling tidak semua pejabat eselon IV, III
dan II harus di cek urin dulu. Pokoknya
kita pastikan Purbalingga aparaturnya
bebas dari penyalahgunaan narkoba,
tandasnya.
Pelaksanan tes urin bagi ASN
dilingkungan setda dilakukan di tiga
tempat berbeda yakni bundara kantor
Setda, Operation Room Graha Adiguna
dan kantor Satpol PP.
Dari kegiatan tersebut, BNN berhasil
menjaring 183 personil dari target sebanyak
260 orang. Dari jumlah tersebut terdapat dua
pegawai yang dinyatakan positif, namun
dari konfirmasi kepada yang bersangkutan
baru meminum obat untuk pengobatan
penyakit yang tengah diderita.
Yang lain akan kita lakukan tes urin
pada kesempatan berikutnya, kata salah
seorang petugas BNN. (Agus.P)

Upacara Hari Pahlawan Diiringi Pesan-Pesan Pahlawan


Purbalingga, Laras Post Bertempat
di halaman Pendapa Dipokusumo
Purbalingga, Selasa (10/11/2015)
pelaksanaan upacara Hari Pahlawan
Ke 70 Tingkat Kabupaten Purbalingga
dipimpin langsung Penjabat Bupati
Purbalingga Budi Wibowo. Turut hadir
Pimpinan FKPD, pimpinan SKPD dan
upacara diikuti pasukan gabungan
TNI/Polri serta Satpol PP serta Linmas,
ormas juga gabungan pelajar.
Disela pelaksanaan upacara,
pesan-pesan pahlawan nasional
dibacakan secara bergantian oleh
petugas dengan khidmat. Pesan-pesan
pahlawan yang dibacakan antara
lain pahlawan nasional Nyi Ageng
Serang, Jenderal Soedirman, Profesor
Dr R Soeharso, Profesor Mohammad
Yamin SH, Supriyadi dan Teuku
Nyak Arif serta Abdul Muis juga
Pangeran Sambernyowo/KGPAA
Mangkunegoro I.
Nyi Ageng Serang dalam
pesannya, bahwa Untuk keamanan
dan kesentausaan jiwa, kita harus
mendekatkan diri kepada Tuhan Yang
Maha Esa karena orang yang dekat
kepada Tuhan hidupnya tidak akan
terperosok dan tidak takut menghadapi
cobaan hidup, sebab Tuhan akan selalu
menuntut serta melimpahkan anugerah
yang tak ternilai harganya.

Jenderal Soedirman berpesan,


bahwa Tempat terbaik saya yang
terbaik adalah di tengah-tengah
anak buah. Saya akan meneruskan
perjuangan. Met of Zonder Pemerintah
dan TNI akan berjuang terus.
Dr R Soeharso memberikan pesan
Right or wrong my country , lebih-lebih
kalau tahu, negara kita dalam keadaan
bobrok, maka justru saat itu pula kita
wajib memperbaikinya.
Profesor Mohammad Yamin SH
dalam pesannya, Cita-cita persatuan
Indonesia itu bukan omong kosong,
tetapi benar-benar didukung oleh
kekuatan-kekuatan yang timbul pada
akar sejara bangsa kita sendiri.
Sedangkan Supriyadi dalam
pesannya mengatakan, Kita
yang berjuang jangan sekali-sekali
mengharapkan pangkat, kedudukan
ataupun gaji tinggi.
Dan Teuku Nyak Arif dalam
pesannya Indonesia merdeka harus
menjadi tujuan hidup bersama. Serta
Abdul Muis juga berpesan, Jika orang
lain bisa, saya juga bisa, mengapa
pemuda-pemuda kita tidak bisa, jika
memmang mau berjuang. Yang terakhir
pesan Pangeran Sambernyowo,
Rumongso melu handarbeni (merasa
ikut memiliki), wajib melu hangrungkebi
(wajib ikut mempertahankan, mulat

Suasan Upacara Hari Pahlawan

sario hangroso wani (mawas diri dan


berani bertanggung jawab).
Sedangkan Penjabat Bupati
Purbalingga saat membacakan
sambutan Menteri Sosial RI Khofifah
Indar Parawansa mengatakan, bahwa
peringatan hari pahlawan dapat
dijadikan sebagai cermin atau refleksi
tentang pengorbanan, keteladanan
dan keteguhan untuk menggapai
masa depan dengan terus bekerja dan
bekerja. Hal teresbut dalam rangka
mewujudkan masyarakat adil dan
sejahtera, sebagai cita-cita perjuangan
bangsa yang termuat dalam sila kelima

FOTO: ist

Pancasila, yaitu keadilan sosial bagi


seluruh rakyat Indonesia. Selain itu
juga, sebagai momentum dalam rangka
menumbuh-kembangkan nilai-nilai
persatuan, kepahlawanan, keperintisan
dan kesetiakawanan sosial.
Oleh karena itu, nilai
kepahlawanan sejatinya tidak akan
pernah usang atau lekang dimakan
zaman. Karena pada setiap waktu
dapat diimplementasikan dan
direvitalisasi dari generasi ke generasi
sepanjang masa, sesuai dengan
perkembangan zaman,katanya.
(Agus.p)

Pedagang Enggan Gunakan Pasar Baru Sedayu Lawas


Lamongan, Laras Post Proyek
Pasar Baru di Desa Sedayu
Lawas, Kecamatan Brondong,
Kabupaten Lamongan, telah
selesai sejak setahun lalu,
namun hingga kini belum
ditempati pedagang, sehingga
pasar sering digunakan untuk
anak-anak bermain sepak bola.
Tokoh pemuda setempat,
Zainuddin kepada Laras Post
mengatakan, Pasar Desa Sedayu
Lawas itu dahulu, pada jaman
Kades Mujud, pernah dibangun
lapak kecil untuk pasar, namun
dilarang dan Satpol PP mengusir
para pedagang. Kemudian para
pedagang untuk sementara pindah
ke depan Balai Desa Sedayu Lawas
dan namun kembali lagi ke pasar
yang lama.
Setelah Mujud tidak menjabat
sebagai Kades Desa Sedayu

FOTO: war

Inilah sauna pasar Desa Sedayu Lawas yang mangkrak hingga sampai sekarang
dibuat main anak kecil para pedagang takut menempati.

Lawas dan diganti kades yang


baru yaitu Maolan, pasar baru
dibangun tetapi para pedagang

tidak bersedia menempati karena


khawatir diusir lagi oleh Satpol
PP.

Anehnya pembangunan pasar


tersebut ternyata tidak dirapatkan
dan beberapa kali sudah diingatkan
oleh Badan Perwakilan Desa (BPD)
Sedayu Lawas.
Sementara itu, salah seorang
pedagang, Khoisin mengungkapkan,
pembangunan pasar baru tersebut
menggunakan dana dari Perubahan
Anggaran Keuangan (PAK) APBD
sebesar Rp. 50.000.000,- (lima puluh
juta rupiah) dan swadaya masyarakat
ada Rp. 11.000.000,- (sebelas juta
rupiah).
Anehnya pembangunan pasar
baru tersebut adalah hampir 80%
dari kerabat atau keluarganya
sendiri yang mengerjakan dan
sesuai kesepakatan bersama
pembangunan pasar tersebut
adalah satu paket di sebelah
lapangan bukan di atas bantaran
kali Bengawan Solo. (war)

ragam
RAGAM

16
16

EDISI
/ TH
/ 19Nov
OKT- -29
1 NOV
2015
Edisi
5452
/ TH
III II/ 16
des 2015

Panglima TNI Inspeksi Kapal Perang


Panglima TNI Jenderal
TNI Gatot Nurmantyo
melakukan inspeksi pada
Kapal Perang Republik
Indonesia, yaitu KRI
Karang Pilang-981, KRI
Karang Tekok-982 dan
KRI Teluk Ratai-509, pada
Selasa (10/11/2015) di
Koarmatim Dermaga
Ujung Surabaya.
J a k a r t a , L a r a s P o st Pada
kesempatan itu Panglima
TNI didampingi Kepala
Staf Angkatan Darat (Kasad)
Jenderal TNI Mulyono, Kepala
Staf Angkatan Laut (Kasal)
Laksamana TNI Ade Supandi
dan Wakil Kepala Staf Angkatan
Udara (Wakasau) Marsdya
TNI Hadiyan Suminta Atmadja
Inspeksi yang dilakukan
Panglima TNI adalah dalam rangka
mengecek kesiapsiagaan seluruh
alutsista dan personel TNI, untuk
selalu siap dalam melaksanakan
setiap kegiatan operasi yang

akan digelar oleh TNI. Rawatlah


persenjataan kita dengan baik,
sehingga siap operasional. Sehebat
apapun kapal-kapal yang kita
miliki, tetapi apabila kita tidak
bisa merawatnya maka tidak siap
operasional, tegas Jenderal TNI
Gatot Nurmantyo.
Usai melakukan inspeksi
KRI, Panglima TNI Jenderal TNI
Gatot Nurmantyo memberikan
pengarahan kepada 972 Prajurit
TNI AL di Aula Koarmatim
Surabaya.
Pada kesempatan itu Panglima
TNI mengatakan, bahwa
kepercayaan rakyat kepada TNI
lambat laun semakin meningkat
dan kepercayaan rakyat terhadap
TNI pada tahun 2015 menempati
urutan tertinggi dibanding instansi
dan lembaga negara lainnya.
Profesionalisme prajurit TNI itu
telah meningkatkan kepercayaan
rakyat Indonesia kepada TNI,
tegasnya.
Oleh karena itu, Panglima TNI
mengingatkan, untuk menghindari
tindakan yang menyakiti hati
rakyat demi kepentingan pribadi.
Panglima TNI mengaku telah

FOTO: DOK puspen TNI

Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, saat melakukan inspeksi pada Kapal Perang Republik Indonesia KRI Karang Pilang-981, KRI Karang Tekok-982 dan KRI Teluk Ratai-509,

berkomitmen dengan para


Kepala Staf Angkatan untuk tidak
melakukan pembelaan sedikit
pun bagi prajurit yang melakukan
pelanggaran tertentu, bahkan akan

diberikan hukuman tambahan,


pemecatan. Alasannya, Panglima
TNI lebih mencintai prajuritnya
yang berjumlah 400.000 lebih
daripada orang perorang yang

demi kepentingan pribadinya rela


mengorbankan nama baik TNI.
Yang sangat penting adalah
TNI harus unggul, solid, kuat, baik
Angkatan Darat, Laut, Udara dan

Kepolisian. TNI dan Polri hanya


dipisahkan karena reformasi
tetapi kita harus kompak bersatu
demi NKRI, ujar Panglima TNI.
(Sg,Yp,Pen)

Indonesia Kembali Raih Medali Emas Kejuaraan Karate Dunia

FOTO: dok Penum

Komandan Wing Udara 7 Kolonel Pnb Prasetiya Halim mewakili Danlanud Supadio menyerahkan
miniatur pesawat Hawk kepada Kabidlaik Udara Kolonel Tek Ir. M. Zuhdizul, M.T usai acara sosialisasi
di ruang briefing Disops Lanud Supadio, Kamis (12/11).

Baranahan Kemhan Lakukan Sosialisasi

Pontianak, Laras Post - Badan Sarana Pertahanan Kementerian


Pertahanan (Baranahan Kemhan) mengadakan sosialisasi Juklak
Sertifikasi Kelaikan Milter bagi prajurit Lanud Supadio dan Skadron Udara
1, pada, Kamis (12/11/2015) di ruang briefing Baseops Lanud Supadio.
Kedatangan tim sosialisasi yang dipimpin Kabidlaik Udara Kolonel
Tek Ir. M. Zuhdizul, M.T beserta 2 personel PNS disambut Komandan
Wing Udara 7 Kolonel Pnb Prasetiya Halim, Kepala Dinas Logistik
(Kadislog) Letkol Tek Arif Andriyanto dan para pejabat lainnya.
Komandan Lanud Supadio Marsma TNI Tatang Harlyansyah,
S.E dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Dan Wing Udara 7
Kolonel Pnb Prasetiya Halim mengatakan, kedatangan tim dari Puslaik
Baranahan Kemhan di Lanud Supadio bertujuan untuk melaksanakan
sosialisasi juklak sertifikasi kelaikan militer. Harapan saya semoga
dalam pelaksanaannya di Lanud Supadio ini dapat terlaksana dengan
baik.
Bagi kami masalah sertifikasi kelaikan militer sangatlah penting
diketahui karena di Lanud Supadio ini memiliki alut sista yang memerlukan
sertifikasi kelaikan militer pada proses pengadaannya, sehingga sosialisasi
ini sangat membantu kami didalam melaksanakan tugas-tugas dikesatuan
khususnya di bidang kelaikan, kata Danlanud.
Untuk itu, lanjut Danlanud, diharapkan agar seluruh peserta
sosialisasi yang terdiri dari para pejabat, para perwira dan anggota
yang berkualifikasi inspektor, untuk kiranya mendengarkan dan
memperhatikan dengan sebaik-baiknya, sehingga apa-apa yang akan
disampaikan oleh tim sosialisasi dapat bermanfaat dalam pelaksanaan
tugas nantinya. Dan janganlah sungkan untuk bertanya apabila ada
hal-hal kurang jelas.
Kabidlaik Udara Kolonel Tek Ir. M. Zuhdizul, M.T dalam sambutanya
mengucapkan terima kasih kepada Danlanud Supadio dalam hal ini
diwakili Dan Wing Udara 1, yang telah memberikan kesempatan dan
fasilitas dalam penyelenggaraan sosialisasi ini.
Sosialisasi Juklak Sertifikasi Kelaikan Milter yang dilaksanakan pada
saat ini merupakan kegiatan yang terus menerus dan berkesinambungan.
Maka dari itu bukan hanya Lanud Supadio yang menerima sosialisasi ini
namun di pangkalan lain sudah dilaksanakan seperti di Lanud Abd Saleh,
Lanud Adi Sutipto dan lain-lain, jelas Kabidlaikud. (Sg,Yp,Pen)

Tangerang, Laras Post Tim


Karateka Indonesia kembali meraih
satu Medali Emas, pada hari
ketiga penyelenggaraanKejuaraan
Karate Dunia ke-9World Junior,
C a d e t d a n U n d e r - 2 1 t a h u n
2015, Sabtu(14/11/2015), di
Gedung Indonesia Convention
Exhibition(ICE) Hall 5 Bumi
Serpong Damai (BSD),
Tangerang Selatan, Banten.
Satu Medali Emas tersebut
diraih oleh Muhammad Fahmi
Sanusi dari Daerah Khusus
Indonesia (DKI) Jakarta setelah
di babak final mengalahkan
karateka asal Spanyol Molina
Arencon dengan skor 2 : 1 pada
kategori Komite Junior Putra
kelas-76 kg.
Sebelum masuk ke babak final,
Muhammad Fahmi Sanusi berhasil
mengalahkan Ghararizadeh
Mahani Mahdi dari Iran dengan

FOTO: DOK puspen TNI

Muhammad Fahmi Sanusi dari Daerah Khusus Indonesia (DKI) Jakarta setelah di babak final mengalahkan
karateka asal Spanyol Molina Arencon dengan skor 2 : 1 pada kategori Komite Junior Putra kelas-76 kg.

skor 3 : 1.
Dengan bertambahnya 1 (satu)
Medali Emas, sampai saat ini
Indonesia sudah mengumpulkan
4 (empat) Medali Emas, dan

untuk sementara berada di


urutan ke 2 (dua) dari 101 negara
dibawah Jepang yang sudah
mengumpulkan 7 (tujuh) Medali
Emas.

, Minggu 15 November 2015 yang


merupakan hari terakhirKejuaraan
Karate Dunia ke-9World Junior,
CadetdanUnder-21 tahun 2015,
masih dilaksanakan beberapa
kategori pertandingan sebelum
upacara penutupan pada pukul
17.00 WIB.
Kejuaraan Karate Dunia ke9World Junior, CadetdanUnder21 tahun 2015diselenggarakan
oleh organisasiWorld Karate
Federation(WKF) bersama dengan
Federasi Olahraga Karate-Do
Indonesia (FORKI) yang dipimpin
Jenderal TNI Gatot Nurmantyo,
diikuti oleh 1.912 Karateka dari
101 negara.
Dalam kejuaraan ini, Indonesia
menurunkan 35 Karateka
untuk semua nomor yang
dipertandingkan di tiga kategori,
yaitu Kadet (14-15), Junior (16-17)
dan U-21. (sg, yand)

Personel Lanud Halim Laksanakan Tes Samapta


Jakarta, Laras Post - Seksi
Pembinaan Jasmani (Siebinjas)
Dispers Lanud Halim
Perdanakusuma melaksanakan Tes
Kesemaptaan Jasmani (Samapta) A
dan samapta B bagi personel Lanud
Halim Perdanakusuma satuan
jajaran seperti Skadron Udara dan
Skatek 021 baik militer maupun
Pegawai Negeri Sipil (PNS).
Tes Samapta yang dilaksanakan
setiap hari selama bulan Nopember
ini merupakan pelaksanaan
program kerja semester dua tahun
2015.
Kasi Binjas Dispers Lanud
Halim, Letkol Kes Drs. Wing
Sukarno mengatakan, untuk
memelihara kesemaptaan jasmani
prajurit dan PNS agar mampu
mendukung pelaksanaan tugas
secara optimal, para prajurit
senantiasa melelaksanakan olah
raga secara teratur dan terarah.
oleh karena itu seksi Binjas sesuai
program kerja yang direncanakan
dalam satu minggu wajib bagi

anggota Lanud Halim dan


satuan jajaran selesai apel pagi
melaksanakan olah raga dua kali
yaitu setiap Selasa dan Jumat.
Begitu pula pada Senin dan Rabu
siang setiap minggunya seluruh
personel mengikuti pembinaan
program lari siang.
Kasi Binjas mengingatkan,
satu hal penting yang perlu
mendapat perhatian para
personel bahwa hasil kesemaptaan
jasmani dipergunakan sebagai
persyaratan untuk mengikuti
jenjang pendidikan dan Usul
Kenaikan Pangkat (UKP) para
prajurit dan PNS.
Ia berharap, hendaknya
personel secara individu
menyadari bahwa sehat itu
mahal dan menjaga itu lebih
baik dari pada mengobati,
oleh karena itu para personel
diharapkan turut aktif
melaksanakan tes Samapta
yang diprogramkan Binjas
dengan sungguh-sungguh, hal

FOTO: dok Penum

Seksi Pembinaan Jasmani (Siebinjas) Dispers Lanud Halim Perdanakusuma melaksanakan Tes
Kesemaptaan Jasmani (Samapta) A dan samapta B bagi personel Lanud Halim Perdanakusuma

ini bukan untuk kepentingan


orang lain tetapi berguna dan
bermanfaat bagi personel itu
sendiri dengan kesempurnaan
tingkat kesehatan yang dimiliki
masing-masing personel maka
tugas dan tanggungjawab
yang diberikan tentu dapat
dilaksanakan dengan baik.

Tes kesamaptaan Jasmani


adalah serangkaian kegiatan
yang dilakukan untuk mengukur
tingkat kesemaptaan jasmani
prajurit, sementara Tes Samapta
dilakukan secara periodik setiap
6 bulan sekali bagi personel baik
militer maupun PNS, tambah
Kasi Binjas. (sg, yand)

PENGADILAN TINGGI JAWA BARAT MENGAMBIL SUMPAH PARA ADVOKAT


ANGGOTA KONGRES ADVOKAT INDONESIA (KAI), PERADIN & HAPI

FOTO-FOTO: DAMIT

Anda mungkin juga menyukai