Anda di halaman 1dari 8

KOMUNIKASI DONALD TRUMP DI MEDIA MASSA PASCA

KEKALAHANNYA DI PEMILIHAN PRESIDEN


AMERIKA SERIKAT TAHUN 2020

PROPOSAL MINI SKRIPSI

Diajukan oleh :

Nama : Amira Suniyyah Sungkar


NIM : 20121040139
Konsentrasi : Public Relations

Untuk Memenuhi Ujian Akhir Semester Mata Kuliah Bahasa


Indonesia

JAKARTA
2021
ABSTRAK
SEKOLAH TINGGI ILMU KOMUNIKASI
THE LONDON SCHOOL OF PUBLIC RELATIONS – JAKARTA
MAHASISWA PUBLIC RELATIONS
Nama : Amira Suniyyah Sungkar
NIM : 20121040139
Judul : Komunikasi Donald Trump Di Media Massa Pasca
Kekalahannya Di Pemilihan Presiden Amerika Serikat Tahun 2020
Jumlah Halaman : 7 Halaman
Referensi : 2 Buku, 1 Jurnal, 5 Artikel Berita

Isu mengenai Pemilihan Presiden Amerikat Serikat 2020 sedang


banyak menuai perhatian publik. Terlebih lagi setelah mendapatkan reaksi
yang fenomenal dari presiden tidak terpilih, Donald Trump, dalam
menghadapi kekalahan terbesarnya. Trump membuat beberapa
pernyataan yang ia kemukakan ke publik melalui media massa. Reaksi
Trump atas kekalahannya di media massa menuai kontroversi. Komentar
negatif menghujani platform sosial Donald Trump. Pernyataan Trump yang
terkesan menuduh tanpa bukti terhadap proses pemungutan suara di
Pilpres AS 2020 yang sampai saat ini tidak terbukti adanya kecurangan
dalam prosesnya. Donald Trump dianggap tidak bijak dalam menerima
kekalahannya di Pilpres AS 2020.

Kata Kunci: Pilpres AS 2020, Media Massa, Donald Trump


BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Pemilihan Presiden Amerika Serikat atau yang biasa disingkat
dengan “Pilpres AS” tahun 2020 telah usai dengan satu pasangan calon
presiden dan wakil presiden Amerika Serikat yang menduduki kursi
kemenangan. Joe Biden dari partai demokrat berhasil mengalahkan
Donald Trump dari partai republik, presiden Amerika Serikat yang kala
itu masih berada dalam masa jabatannya. Joe Biden dipastikan
melenggang ke Gedung Putih dengan 290 suara elektoral yang
diraihnya sejauh ini di pilpres AS (pemilihan presiden Amerika Serikat),
mengakhiri kepemimpinan 4 tahun Donald Trump (Kompas, 8
November 2020).
Respon Donald Trump di media massa dalam menghadapi
kekalahan besarnya menjadi suatu hal yang menjadi perhatian banyak
orang. Presiden yang saat ini sudah berasa diujung tanduk masa
jabatanya menuai komentar yang banyaknya negatif atas pernyataan-
pernyataan yang beliau klaim berkaitan dengan keberlangsungan
Pilpres AS 2020 ini. Bagaimana tidak, semua pernyataan yang beliau
ungkapkan kepada media sangat sensitive dan terkesan menuduh dan
menyangkal hasil Pilpres AS 2020.
Semua pernyataan yang beliau ungkapkan akan diletili lebih lanjut
dan dikaitkan dengan teori komunikasi yang menunjang gaya Donald
Trump berkomunikasi dengan publik melalui media massa pasca
kekalahan besarnya yang cukup membuat kerugian besar baginya.

1.2 Rumusan Masalah


1.2.1 Bagaimana Tanggapan Donald Trump di Media Massa
Pasca Kekalahannya di Pilpres Amerika Serikat Tahun
2020?
1.3 Tujuan Penelitian
1.3.1 Untuk mengetahui respon dan reaksi Donald Trump sebagai
calon presiden yang tidak terpilih
1.4 Manfaat Penelitian
1.4.1 Memahami reaksi seorang di depan publik yang memiliki
ambisi yang besar dan sangat berpengaruh di dunia ketika
mengalami kekalahan besar
BAB II
KERANGKA TEORETIS
2.1 Hasil Penelitian Sebelumnya
Isu seputar Pemilihan Presiden Amerika Serikat 2020 memang
sedang hangat diperbincangkan. Belum ditemukan jurnal atau buku
yang berhubungan atau membahas permasalahan ini secara spesifik.
Namun, banyak sekali artikel berita yang terverifikasi dan resmi
membahas topik yang masih menjadi “hot issue” ini.
Berdasarkan jurnal yang mengangkat topik Pilpres AS 2016 saat
Donald Trump mengalahkan Hillary Clinton menduduki kursi
kepresidenan yang sangat banyak dilirik oleh negara-negara di dunia,
trump memang sudah terlihat sangat ambisius dan terobsesi dengan
statusnya tersebut. Demo besar-besaran terjadi dari para musuh
Trump alias pendukung Clinton mulai dari kalangan aktris dan aktor
sampai rakyat biasa yang pada Pilpres AS kali ini sebagian besar
bersorak ria atas kekalahan musuhnya tersebut.
Penelitian kali ini akan lebih terfokus kepada reaksi “Sang Calon
Presiden Tidak Terpilih” alih-alih mengangkat isu para pendukungnya
seperti apa yang banyak diangkat dari isu Pilpres AS 2016. Juga akan
meneliti komunikasi seorang yang memiliki pengaruh besar di dunia
menghadapi kegagalan terbesarnya.

2.2 Teori
Definisi komunikasi massa menurut Freidson, salah seorang ahli,
dibedakan dari jenis komunikasi lainnya. Komunikasi massa ditujukan
bukan kepada suatu kelompok melainkan populasi. Komunikasi massa
ditujukan kepada seluruh isi populasi dari berbagai macam kelompok.
Komunikasi massa tidak ditujukan kepada individu atau kelompok
tertentu. Karena apapun hal yang sudah terpublikasi di media massa
akan tersalurkan ke seluruh penjuru populasi tanpa memandang
apapun.
Komunikasi massa memiliki alat khusus untuk menyampaikan
informasi ke publik. Alat khusus ini akan menyalurkan informasi secara
merata ke seluruh lapisan masyarakat dengan serempak. Website,
majalah, koran, televisi, dan media sosial yang telah mengerjakan
tugasnya dengan baik sebagai alat khusus komunikasi massa.
Permasalahan yang akan diteliti disini adalah bagaimana
komunikasi seseorang yang memiliki pengaruh yang besar di dunia
dalam menghadapi kekalahannya di media massa. Kasus yang
diangkat adalah fenomena kekalahan Donald Trump dan bagaimana ia
menyikapinya di depan publik melalui media massa.
2.3 Bagan Kerangka Teori

Komunikasi Donald
Teori Komunikasi Trump di Media Massa
Massa dalam menanggapi
kekalahannya di Pilpres
AS 2020

Gaya Komunikasi
Donald Trump
Menurut Teori
Komunikasi Massa
BAB III
METODELOGI PENELITIAN
3.1 Metode Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode riset mendalam tentang
teori komunikasi masa dan fenomena Pilpres AS 2020, tentunya
terfokus kepada isu kekalahan Donald Trump. Setelah itu masuk ke
penelitian bagaimana reaksi Presiden tidak terpilih Donald Trump
dalam menghadapi kekalahannya. Bagaimana perubahan perilaku
Trump setelah mengalami kekalahan terbesarnya.
Penelitian atas reaksi Donald Trump di depan media massa
pasca kekalahannya di Plipres AS 2020 dikaji secara dalam
menggunakan teori komunikasi massa. Hasil penelitian nantinya
akan dikembangkan menjadi sebuah model komunikasi dikaitkan
dengan teori komunikasi massa dan fenomena kekalahan Donald
Trump beserta reaksinya di media massa menanggapi
kekalahannya.

3.2 Populasi dan Sampel


a. Social Media Donald Trump
Social Media Donald Trump adalah sarana dimana
Trump mengungkapkan segala cuitan dan pernyatannya.
Terlebib lagi twitter Trump menungkapkan segala reaksi
atas kekalahannya di platform social media tersebut.
b. Interview Donald Trump di Media
Donald Trump mulai angkat bicara di hadapan para
wartawan dan pendukungnya dan membuat pernyataan-
pernyataan.
c. Artikel Berita
Banyak sekali media yang mengangkat dan
mempublikasikan reaksi Donald Trump atas
kekalahannya. Bukan hanya bersumber dari pernyataan
Donald Trump saja, melainkan banyak pernyataan dari
koleganya yang lain.
3.3 Teknik Pengumpulan Data
Pencarian data dilakukan dengan 100% bantuan internet.
Kondisi pandemi memaksa untuk melakukan pengumpulan data
secara online. Mulai dari pencarian jurnal, e-book, artikel berita, dan
sumber-sumber legal lainnya.
3.4 Teknik Analisis Data
Penelitian ini menggunakan teknik analisis data kualitatif yaitu
melakukan riset secara mendalam terhadap objek penelitian. Data
dari berbagai sumber yang telah dikumpulkan kemudian diproses
dan dibedah satu-persatu sehingga mengasilkan proses analisis
sebagai berikut;
1. Analisis Teori Komunikasi Massa
Membedah teori komunikasi massa secara detail mulai
dari definisi, ciri-ciri, pendapat menurut para ahli, alat-alat
komunikasi massa, dan lain sebagainya.
2. Analisis Komunikasi Donald Trump di Media Massa dalam
Menghadapi Kekalahannya di Pilres AS 2020
Meneliti komunikasi Donald Trump yang berupa cuitan di
media sosialnya maupun pernyataan yang ia ungkapkan
kepada wartawan.
3. Integrasi Teori Komunikasi Massa dengan Komunikasi
Donald Trump di Media Massa dalam Menghadapi
Kekalahannya
Mengkaji lebih dalam komunikasi Donald Trump dalam
menghadapi kekalahannya dengan teori komunikasi
massa.

3.5 Waktu dan Tempat Penelitian


Penelitian ini dilakukan selama total 2 minggu dengan rincian
minggu pertama untuk riset, dan minggu kedua penulisan laporan
hasil penelitian. Riset dilakukan 100% secara online karena kondisi
pandemic yang tidak memungkinkan untuk banyak berinteraksi
secara langsung dengan orang lain.
3.6 Keterbatasan Penelitian
Di dunia ini tidaklah ada satu hal pun yang
sempurna,termasuk penelitian ini. Keterbatasan dari penelitian ini
adalah terbatasnya sumber dari buku dan jurnal. Karena isu yang
diambil adalah “hot issue” yang masih sangat baru sehingga belum
banyak sumber yang berasal dari buku dan jurnal terkait isu ini.
Namun, banyak sekali sumber dari berita dan interview bahkan dari
platform sosial Donald Trump sendiri. Keterbatasan lainnya adalah
kondisi pandemic yang menghambat proses riset dan
mengharuskan seluruh proses riset berjalan secara online.
Daftar Pustaka

Romli, K. (2016). Komunikasi Massa. Jakarta: Grasindo.

Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Malang,


(Tanpa Tahun). Teori Komunikasi Massa dan Perubahan
Masyarakat. Malang: Intelegensia Media.

Pemilihan Presiden Amerika Serikat 2020 Dan Implikasinya


Bagi Dunia. (November, 2020). Puslit, Vol. XXI, No.21.

Hakim, R. N. “Presiden Jokowi Ucapkan Selamat kepada Joe


Biden dan Kamala Harris.” Diperoleh dari situs berita Kompas:
https://nasional.kompas.com/read/2020/11/08/12114221/presiden-
jokowi-ucapkan-selamat-kepada-joe-biden-dan-kamala-harris

Agnesia, L. “Kemunculan Pertama di Publik Setelah


Dinyatakan Kalah, Trump Lakukan Penghormatan pada Veteran”
Diperoleh dari situs berita Pikiran Rakyat: https://cirebon.pikiran-
rakyat.com/internasional/pr-04946824/kemunculan-pertama-di-
publik-setelah-dinyatakan-kalah-trump-lakukan-penghormatan-
pada-veteran

Anda mungkin juga menyukai