Diajukan oleh :
JAKARTA
2021
ABSTRAK
SEKOLAH TINGGI ILMU KOMUNIKASI
THE LONDON SCHOOL OF PUBLIC RELATIONS – JAKARTA
MAHASISWA PUBLIC RELATIONS
Nama : Amira Suniyyah Sungkar
NIM : 20121040139
Judul : Komunikasi Donald Trump Di Media Massa Pasca
Kekalahannya Di Pemilihan Presiden Amerika Serikat Tahun 2020
Jumlah Halaman : 7 Halaman
Referensi : 2 Buku, 1 Jurnal, 5 Artikel Berita
2.2 Teori
Definisi komunikasi massa menurut Freidson, salah seorang ahli,
dibedakan dari jenis komunikasi lainnya. Komunikasi massa ditujukan
bukan kepada suatu kelompok melainkan populasi. Komunikasi massa
ditujukan kepada seluruh isi populasi dari berbagai macam kelompok.
Komunikasi massa tidak ditujukan kepada individu atau kelompok
tertentu. Karena apapun hal yang sudah terpublikasi di media massa
akan tersalurkan ke seluruh penjuru populasi tanpa memandang
apapun.
Komunikasi massa memiliki alat khusus untuk menyampaikan
informasi ke publik. Alat khusus ini akan menyalurkan informasi secara
merata ke seluruh lapisan masyarakat dengan serempak. Website,
majalah, koran, televisi, dan media sosial yang telah mengerjakan
tugasnya dengan baik sebagai alat khusus komunikasi massa.
Permasalahan yang akan diteliti disini adalah bagaimana
komunikasi seseorang yang memiliki pengaruh yang besar di dunia
dalam menghadapi kekalahannya di media massa. Kasus yang
diangkat adalah fenomena kekalahan Donald Trump dan bagaimana ia
menyikapinya di depan publik melalui media massa.
2.3 Bagan Kerangka Teori
Komunikasi Donald
Teori Komunikasi Trump di Media Massa
Massa dalam menanggapi
kekalahannya di Pilpres
AS 2020
Gaya Komunikasi
Donald Trump
Menurut Teori
Komunikasi Massa
BAB III
METODELOGI PENELITIAN
3.1 Metode Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode riset mendalam tentang
teori komunikasi masa dan fenomena Pilpres AS 2020, tentunya
terfokus kepada isu kekalahan Donald Trump. Setelah itu masuk ke
penelitian bagaimana reaksi Presiden tidak terpilih Donald Trump
dalam menghadapi kekalahannya. Bagaimana perubahan perilaku
Trump setelah mengalami kekalahan terbesarnya.
Penelitian atas reaksi Donald Trump di depan media massa
pasca kekalahannya di Plipres AS 2020 dikaji secara dalam
menggunakan teori komunikasi massa. Hasil penelitian nantinya
akan dikembangkan menjadi sebuah model komunikasi dikaitkan
dengan teori komunikasi massa dan fenomena kekalahan Donald
Trump beserta reaksinya di media massa menanggapi
kekalahannya.