Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH

“PENANGANAN HAM DI INDONESIA”

Disusun oleh :

Mohamd Yovi Syahrudin Nurdiansyah : 1020101021

Kelas A

UNIVERSITAS WIDYATAMA
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ……………………………………...…………………………………i

DAFTAR ISI…………………………………………………………...……………………...ii

BAB I PENDAHULU………………………….……… ……………...……………………iii

1.1 Latar Belakang………………………….…………………………..…………

…………..1

1.2 Rumusan Masalah……………….………………..………………………………

……….1

1.3 Tujuan Penelitian ………………………..………..……………………………………….2

1.4 Manfaat Penelitian ……………..…………………..……………………………………...2

BAB II PEMBAHASAN…………..………………….………………………………………

iv

2.1 Penanganan HAM Nasional………………………………………………………… …....1

BAB III PENUTUP……………………………………………………………………………v

3.1 Kesimpulan………………………………………………………………………………...1

DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………… …….vi


BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Makalah atau Karya Ilmiah ini saya buat untuk menjelaskan mengenai

masalah Penaganan HAM di Indonesia.

Hak asasi manusia mencakup hak sipil dan politik, seperti hak untuk hidup,

kebebasan dan kebebasan berekspresi. Selain itu, ada juga hak sosial, budaya dan

ekonomi, termasuk hak untuk berpartisipasi dalam kebudayaan, hak atas pangan, hak

untuk bekerja dan hak atas pendidikan.

1.2 Rumus Masalah

1. Apa itu HAM?

2. Cara Penangan HAM di Indonesia?

3. Apa penyebab Pelanggaran HAM?

1.3 Tujuan Penelitian

1. Untuk menyelesaikan tugas Pancasila dan kewarganegraan

2. Memahami HAM

3. Mengetahui factor dan penyebab pelanggaran HAM

1.4 Manfaat Penelitian


Dapat memahami lebih dalam lagi tentang pelanggaran dan cara penanganan HAM di

Indonesia, agar kedepan nya bisa saya terapkan di kehidupan saya kedepan nya.

BAB II PEMBAHASAN

1. Apa aitu HAM

Hak asasi manusia adalah hak dan kebebasan fundamental bagi semua orang, tanpa

memandang kebangsaan, jenis kelamin, asal kebangsaan atau etnis, ras, agama, bahasa atau

status lainnya.

Dua nilai kunci menjadi dasar konsep hak asasi manusia. Yang pertama adalah “martabat

manusia” dan yang kedua adalah “persamaan”. Hak asasi manusia sebenarnya adalah definisi

(percobaan) dari standar dasar yang diperlukan untuk kehidupan yang

bermartabat. Universalitas mereka berasal dari keyakinan bahwa orang harus diperlakukan

sama. Kedua nilai kunci ini hampir tidak kontroversial. Itulah sebabnya hak asasi manusia

didukung oleh hampir semua budaya dan agama di dunia. Orang-orang pada umumnya setuju

bahwa kekuasaan negara atau sekelompok individu tertentu tidak boleh tidak terbatas atau

sewenang-wenang. Tujuannya harus menjadi yurisdiksi yang menjunjung tinggi martabat

kemanusiaan semua individu dalam suatu negara.

2. Cara Penanganan HAM di Indonesia

Supremasi hukum dan demokrasi harus ditegakkan.

Meningkatkan kualitas pelayanan publik untuk mencegah terjadinya berbagai bentuk

pelanggaran HAM oleh pemerintah.

Meningkatkan pengawasan dari masyarakat dan lembaga-lembaga politik terhadap

setiap upaya penegakan HAM yang dilakukan oleh pemerintah.


3. Apa Penyabab Pelanggaran HAM

A. Faktor Eksternal Penyebab Pelanggaran HAM

Penyebab pelanggaran HAM yang berdasar pada kondisi dan situasi negara

dan lingkungan sekitar secara umum disebut juga faktor eksternal penyebab

pelanggaran HAM.

Faktor eksternal penyebab pelanggaran HAM yaitu sebagai berikut:

1. Penyalahgunaan kekuasaan

Penyalahgunaan kekuasaan dari pihak pemerintah atau penguasa berisiko

besar menjadi penyebab pelanggaran HAM. Contoh kasus pelanggaran HAM

yang disebabkan oleh penyalahgunaan kekuasaan atau abuse of power salah

satunya yaitu korupsi, genosida, dan penghilangan orang oleh pemerintah.

2. Sistem hukum yang tidak berjalan

Faktor eksternal penyebab pelanggaran HAM juga meliputi sistem hukum

yang lemah dan tidak berjalan. Tidak tegasnya penegakan hukum terhadap

para pelanggar HAM merupakan penyebab pelanggaran HAM makin banyak

terjadi. Sebab, tidak ada penanganan cepat dan tepat dalam pelanggaran

HAM.

3. Struktur politik dan sosial


Penyebab pelanggaran HAM selanjutnya yaitu adanya kesenjangan politik

dan sosial pada sebuah negara. Contoh kesenjangan politik dan sosial pada

sebuah negara yaitu tata kelola pemerintahan yang salah dan terkesan abai

dengan segala hal yang terjadi di masyarakat.

4. Masalah ekonomi

Masalah ekonomi merupakan sumber dari semua sumber penyebab terjadinya

tindak kriminal, termasuk pelanggaran HAM. Kesenjangan ekonomi yang

tinggi berisiko menyebabkan pelaku melakukan pelanggaran HAM seperti

perampokan, perampasan, pencurian, dan pembunuhan.

5. Kurangnya sosialisasi HAM

Sosialiasi mengenai pentingnya penegakan dan perlindungan HAM sangat

penting untuk mencegah pelanggaran HAM. Kurangya pemahaman akan

HAM berisiko membuat pelanggaran HAM ringan hingga berat semakin

banyak terjadi.

6. Penyalahgunaan teknologi

Komputerisasi besar-besaran melahirkan dampak negatif seperti

penyalahgunaan teknologi berupa tindak kejahatan seperti pembobolan

dompet elektronik, pembobolan data pribadi dan masyarakat, dan

perundungan.
BAB III PENUTUPAN

1. Kesimpulan

Kesimpulannya ada setiap orang memiliki Ham beserta Hak dan kewajibannya dan

masing masing sama atau setara dengan yang lain ya tanpa terkecuali.

HAM adalah hak yang melekat pada diri tiap manusia, apabila tiap manusia tidak memiliki

hak-hak itu maka setiap manusia tersebut tidak bisa hidup seperti manusia. Hak tersebut

didapatkan pada saat sejak lahir ke dunia.Jadi,HAM adalah hak yang harus diperoleh

manusia.
DAFTAR PUSTAKA

1. https://hukum.uma.ac.id/

Diakses pada 10 Oktober 2021

2. https://www.detik.com/edu

Diakses pada 10 Oktober 2021

3. https://brainly.co.id/

Diakses pada 10 Oktober 2021

4. https://ganjil.widyatama.ac.id/mod/assign/view.php?id=83611#

Diakses pada 10 Oktober 2021

Anda mungkin juga menyukai