Notulen Presentasi Literasi 2019

1. Hari, Tanggal : Selasa, 15 Oktober 2019

2. Waktu : Jam pelajaran ke 8 - 9
3. Tempat : Ruang 10 IPA 1
4. Tema : Semua Warga Negara yang Tidak Memilih Harus Membayar
Denda
5. Penyaji : 1. Andre Tanujaya 11A2
2. Hubert Chang 10A3
6. Penyanggah : 1. Kevin Tadeus 11A1
2. Eric Putra 10A5 (tidak hadir)
7. Moderator : Leonardus Djennar 10S2
8. Notulis : Stephanus Primayuda 11A6
9. Pelaksanaan :
 Pembukaan : Perkenalan dan penjelasan tema
 Isi/materi :
 Pengertian golput : berkaitan dengan pemilu pasca kemerdekaan untuk
menusuk kertas pemilih di bagian warna putih.
 Pemilu : pemilihan umum untuk memilih lembaga legislative,
seperti DPR, DPRD, Presiden, dan Wakil Presiden.
 Sejarah pemilu
Diawali tahun 1955, kandidat bias dari golongan mana saja, seperti TNI,
Polri, dll.
 Kelompok dalam posisi kontra
Alasan :
1. HAM untuk memilih siapa saja berdasarkan UU No. 39 tahun 1999
pasal 23 ayat 1, UU No. 10 tahun 2008, dan UU No. 8 tahun 2012
pasal 308
2. Hati nurani, semua keputusan dibuat berdasarkan hati nurani
3. Luberjurdil, khususnya asas bebas, bebas untuk memilih atau tidak
 Bagi orang yang memilih untuk golput, memilih merupakan sebuah hak dan
politik adalah kebebasan yang dapat dipertanggungjawabkan sehingga
hasilnya harus diterima dengan lapang dada.
 Kesimpulan : denda bagi orang yang golput tidak tepat.

 Penyanggah :
1. Bagaimana pemerintah tahu orang yang golput apabila datang ke TPS
tetapi coblos di bagian putih ?
2. Asas bebas bukan berarti bebas untuk golput. Pemerintah tidak akan
membuat asas yang membuat rakyatnya golput. Asas bebas yang
dimaksud adalah bebas memilih pilihan 1 atau 2 tanpa paksaan.
3. Hak memilih itu berarti kesempatan untuk memilih bagi semua orang,
bukan kebebasan untuk memilih atau tidak.

Jawaban :
1. Pemerintah hanya bias tahu orang golput yang tidak datang ke TPS,
kalua yang datang ke TPS tetapi coblos dibagian putih tidak bisa
terdeteksi.
 2. Asas bebas yang dimaksud adalah kebebasan untuk memilih atau tidak,
intinya hasil diterima dan tidak boleh complain apabila tidak sesuai
harapan.

 Pertanyaan : Kelompok menyatakan bahwa tidak setuju apabila ada denda

bagi golput, sedangkan pemilu juga butuh penegluaran yang besar, apa solusi
agar pemerintah bisa meminimalisir uang untuk pemilu ? (David Christianto)
Jawaban : Kampanye menggunakan anggaran yang lebih sedikit, jadi
lebih cepat selesai dan kampanye dilakukan to the point.

 Pertanyaan : Kalau orang asal coblos saat pemilu, dampak buruk tidak akan
terlalu terasa karena kandidat yang terpilih juga pasti sudah diseleksi, jadi
siapapun yang sudah terpilih sebagai presiden nantinya pasti juga memiliki sisi
positif. Bagaimana solusi agar pemilihan kandidat bisa mengurangi golput ?
Jawaban : Golput aritnya tidak percaya kepada kandidat kepala negara.

Notulis,

( Stephanus Primayuda )