BERPENDAPAT SESUAI
NILAI-NILAI PANCASILA
Presented by:
Teddy Noor Fahmi, S.Pd.
KEMERDEKAAN
HAKIKAT BERPENDAPAT
KEMERDEKAAN BERDASARKAN
BERPENDAPAT HUKUM
BATASAN
KEMERDEKAAN
BERPENDAPAT
➢Kemerdekaan berpendapat di muka umum merupakan salah satu HAM
➢Hal tersebut sejalan dengan Pasal 19 Deklarasi Universal HAM (DUHAM),
yang berbunyi: “ Setiap orang berhak atas kebebasan
berpendapat/mengeluarkan pendapat; hak itu meliputi kebebasan
mempertahankan pendapat dengam tanpa gangguan, serta mencari,
menerima dan meneruskan segala informasi & gagasan melalui media
apapun dan tanpa memandang batas”.
➢Kemerdekaan menyampaikan pendapat memiliki dampak positif bagi
kehidupan masyarakat, yaitu:
a. Kepekaan Masyarakat meningkat
b. Membiasakan masyarakat untuk berfikir kritis dan responsif
c. Ikut bertanggung jawab atas kemajuan bangsa dan negara
d. Meningkatnya demokratisasi dalam kehidupan sehari-hari
➢ Kemerdekaan menyampaikan pendapat di muka umum
dilaksanakan dengan berlandaskan asas keseimbangan antara hak
& kewajiban, asas musyawarah dan mufakat, asas kepastian hukum
& keadilan, asas proporsionalitas dan asas manfaat.
➢ Di Indonesia, pengaturan hukum mengenai hak kebebasan
berpendapat diatur dalam:
a. UUD Tahun 1945: (Pasal 28E Ayat (3) dan Pasal 28F )
b. UU No. 9 Tahun 1998
▪ (Pasal 2 Ayat (1): “Setiap warga negara, secara
perorangan/kelompokmenyampaikan pendapat sebagai
perwujudan han dan tanggung jawab demokrasi……..”
▪ Yang dimaksud penyampaian pendapat di muka umum ialah:
“penyampaian pendapat secara lisan, tulisan dan sebagainya.
C. UU No. 39 tahun 1999
4) Menyelenggarakan keamanan
ANY QUESTIONS ???
MUTIARA HIKMAH