KEMERDEKAAN

MENGELUARKAN PENDAPAT
Perhatikan gambar ini!
Jawablah pertanyaan berikut!
1. Apakah yang kamu lihat dari gambar tadi?
2. Wujud dari apakah yang mereka lakukan?

3. Setujukah kamu dengan tindakan yang mereka

lakukan?
4. Mengapa kamu setuju?
A. PENGERTIAN KEMERDEKAAN MENGEMUKAKAN PENDAPAT

 Kemerdekaan artinya BEBAS, TIDAK TERIKAT, Tidak

Tergantung Kepada Orang Atau Pihak Tertentu, Lepas
Merdeka, Tidak Terjajah Lagi Oleh Orang Luar (negara
lain) maupun orang dalam (sesama bangsa).
 Pendapat pada hakikatnya berarti GAGASAN ATAU
PIKIRAN SECARA LOGIS.
Menurut Undang-Undang RI Nomor 9 Tahun
1998 yang dimaksud dengan mengemukakan
pendapat atau pikiran secara bebas adalah
mengeluarkan pendapat, pandangan, kehendak,
atau perasaan yang bebas dari tekanan fisik,
psikis atau pembatasan yang bertentangan dengan
tujuan sebagaimana yang tercantum dalam
peraturan yang berlaku.
 B. Penyampaian pendapat yang dilakukan dapat
melalui beberapa cara, yaitu sebagai berikut.
1. Demonstrasi

2. Musyawarah
3. Debat politik
C. LANDASAN HUKUM KEMERDEKAAN MENYAMPAIKAN
PENDAPAT

Idiil : Pancasila sila ke-4

Konstitusional : UUD 1945, pasal-pasal berikut:

 Pasal 28E Ayat 3 UUD 1945 ( Setiap orang
berhak atas kebebasan berserikat, berumpul, dan
mengeluarkan pendapat)
 Pasal 28 F UUD 1945 ( Setiap orang berhak
untuk berkomunikasi dan memperoleh informasi
dengan segala jenis saluran yang tersedia)
 Landasan Operasional, dijamin dalam peraturan
perundang-undangan berikut:
 Pasal 3 ayat 2 UU No.39 tahun 1999 tentang HAM
 Pasal 2 ayat 1 UU No.9 tahun 1998 tentang
Kemerdekaan Menyampaikan Pendapat di Muka
Umum
 UU No.40 Tahun 1999 tentang Pers
 UU No.32 Tahun 2002 tentang Penyiaran
D. ASAS-ASAS DAN TUJUAN PENGATURAN MENGEMUKAKANPENDAPAT DI MUKA UMUM

Dalam pelaksanaan kemerdekaan mengemukakan

pendapat di muka umum harus berlandaskan:
1. asas keseimbangan antara hak dan kewajiban,

2. asas musyawarah dan mufakat,

3. asas kepastian hukum dan keadilan, serta

4. asas proporsionalitas (keseimbangan).

5. Asas manfaat.