Anda di halaman 1dari 21

NORMA YANG BERLAKU DALAM

KEHIDUPAN MASYARAKAT

Oleh:Muhammad Nurul, S.Pd


MOTIVASI PEMBELAJARAN HARI RABU
 SELAMAT HARI JUMAT!! Ber-Syukurlah kita
masih menemui hari Jumat, hari di mana kita
saling berusaha bersama untuk mencapai masa
depan yang lebih cerah.
PETA KONSEP
Agama

Kesusilaan
Macam
Kesopanan

Hukum
Norma

Arti Penting Norma Hubungan antar norma

Hakekat dan arti


Pelaksanaan hukum
penting hukum
TAUHKAH KAMU

Ingat kembali! Dalam setiap permainan sepakbola


pasti ada aturan yang mengatur permainan.

Hampir dalam setiap kegiatan manusia pasti ada


aturan yang membatasi. Apa fungsi aturan itu?
A. HAKIKAT NORMA, KEBIASAAN , ADAT-
ISTIADAT YANG BERLAKU DALAM MASYARAKAT

Manusia Makluk Sosial

Aristoteles Zoon Politicon

Man is a social
Hans Kelsen
and political being
A. PENGERTIAN NORMA

Tata Aturan Kaidah (Arab)


Norma (Latin)
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, norma
mempunyai dua arti, yaitu:
1. Aturan atau ketentuan yang mengikat warga kelompok
dalam masyarakat dipakai sebagai panduan, tatanan,
dan pengendali tingkah laku yang sesuai dan diterima;
2. Aturan, ukuran, atau kaidah yang dipakai sebagai
tolak ukur untuk menilai atau memperbandingkan
sesuatu
JADI…..

Norma adalah kaidah atau pedoman untuk


mewujudkan suatu nilai. Wujud kaidah atau
pedoman tersebut bisa berupa perintah atau
larangan.
B. MACAM NORMA

1. Norma Agama
2. Norma Kesusilaan
3. Norma Kesopanan
4. Norma Hukum
1. NORMA AGAMA
 Norma agama adalah aturan yang mengatur
hubungan antara manusia dengan Tuhan, manusia
dengan sesamanya, dan manusia dengan
lingkungan.
 Tujuan norma agama adalah mencapai kebahagiaan
hidup di dunia dan akhirat. Sumbernya adalah
wahyu Tuhan yang terhimpun dalam kitab suci
setiap agama
 Contoh: Larangan mencuri, larangan berbohong
2. NORMA KESUSILAAN
 Peraturan Hidup yang berasal dari hati sanubari
manusia, sehingga sifatnya umum dan dapat
diterima secara universal.
 Pelanggaran norma ini adalah pelanggaran
perasaan yang berakibat penyesalan.
 Contoh: Menghormati orang tua, larangan
mencuri
3. NORMA KESOPANAN

 Norma yang timbul dan diadakan oleh


masyarakat sendiri untuk mengatur pergaulan
masing-masing sehingga anggota masyarakat
saling menghormati.
 Pelanggarnya akan dicela oleh sesama.
 Contoh: Larangan makan sambil bicara
4. NORMA HUKUM
 Peraturan yang timbul dan dibuat oleh lembaga
kekuasaan negara. Isinya mengikat semua orang
dan pelaksanaannya dapat dipertahankan dengan
paksaan.
 Pelanggarnya akan mendapat sanksi yang tegas.
 Contoh: Dilarang mengganggu ketertiban umum
No Norma Sumber Tujuan Sanksi

1 Agama Tuhan Kebahagiaan dunia dan Dosa


akhirat

2 Kesusilaan Hati Nurani Keharmonisan hubungan Penyesalan


manusia

3 Kesopanan Tingkah Laku Manusia Menciptakan kebaikan Dikucilkan


dalam masyarakat

4 Hukum Undang-undang Menciptakan ketertiban Penjara, mati,


dalam masyarakat denda
BAGAIMANA PENDAPATMU?
BERDASARKAN KEKUATAN MENGIKATNYA

Norma dibagi:
A. Cara (usage): jenis perbuatan yang bersifat
perorangan dan daya ikatnya lemah.
Contoh: cara berpakaian, cara berdandan
B. Kebiasaan (folkways): perbuatan yang dilakukan
berulang-ulang dengan pola yang sama dan tetap
karena dianggap baik.
Contoh: mengetuk pintu saat bertamu
C. Tata kelakuan (mores): perilaku yang diterapkan
oleh masyarakat sebagai perilaku yang baik dan
diterima sebagai norma pengatur dan pengawas
anggota-anggotanya.
Contoh: seorang pembantu harus menjaga nama
baik majikan
D. Adat-istiadat (custom): pola-pola perilaku yang
diakui sebagai hal yang baik dan dijadikan
sebagai hukum tidak tertulis dengan sanksi yang
berat.
Contoh: larangan menikah dengan saudara
sekandung
C. ARTI PENTING NORMA

1. Menciptakan kehidupan yang aman, tertib, serasi,


selaras, seimbang.
2. Membatasi tingkah laku manusia dari kecurangan,
kejahatan dan perbuatan lain yang mengganggu
orang lain, keamanan dan ketertiban umum.
3. Membentuk budi pekerti yang baik, perilaku yang
patuh, sadar hukum, memiliki akhlak mulia.
4. Menjadi pedoman, penuntun tingkah laku dalam
kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan
bernegara.
D. HUBUNGAN ANTAR NORMA
 Hubungan antara norma agama, kesusilaan,
kesopanan dan hukum tidak dapat dipisahkan
(saling mengisi dan melengkapi) juga saling
memperkuat.

Anda mungkin juga menyukai