Anda di halaman 1dari 19

KEBEBASAN MENGEMUKAKAN PENDAPAT

Farij Maftukhin, S Pd

YAYASAN BIAS ASSALAM


SMP ICBS BIAS ASSALAM
YAYASAN BIAS ASSALAM
SMP ICBS BIAS ASSALAM

Nama : Farij Maftukhin, S Pd

Istri : Nurul Huda, S Pd


Unit : SMP ICBS BIAS Assalam
085786066517 / 082327241566

Email : farij_tegal1983@yahoo.co.id
Standar Kompetensi / Kompetensi Dasar

SK : Menampilkan Perilaku Kemerdekaan


Mendemukakan Pendapat
KD : 1. Menjelaskan hakikat Kemerdekaan
Mengemukakan pendapat.
2. Menguraikan pentingnya kemerdekaan
mengemukakan pendapat secara bebas dan
bertanggung jawab.
3. Mengaktualisasikan kemerdekaan
mengemukakan pendapat secara bebas dan
bertanggung jawab.
KEMERDEKAAN
MENGEMUKAKAN PENDAPAT

HAKIKAT/ PENYAMPAIAN PENDAPAT SECARA BEBAS DAN BERTANGGUNG JAWAB


PENGERTIAN

LANDASAN ASASNYA PENYAJIAN BENTUK


HAK SETIAP HUKUM PENDAPAT
WARGA SECARA
NEGARA DEMOKRATIS
PERORANGAN/ -Asas •Demontrasi
KELOMPOK
keseimbangan •Rapat
UUD 1945 UU NO. 9 Dijamin
-Asas Umum
TAHUN
musawarah dalam •Pawai
MENYAMPAIKAN 1998
Negara •Mimbar
PENDAPAT mufakat
Berdasarkan bebas
SECARA BEBAS -Asas kepastian Hukum
DAN
BERTANGGUNG
hukum dan
JAWAB DALAM keadilan
KEHIDUPAN -Asas
BERSAMA
proposionalitas
-Asas manfaat
1. Menjelaskan hakikat Kemerdekaan
Mengemukakan pendapat.
Pengertian
 Pendapat : buah pikiran seseorang.
 Mengemukakan Pendapat : menyampaikan
buah pikiran baik secara lisan, tulisan
maupun dengan cara lain.
Kebebasan Mengemukakan Pendapat ialah:
• Pembenaran yang disertai alasan untuk
memilih atau tidak memilih.
• Hak yang dimiliki oleh setiap warga negara
untuk menyampaikan pikiran secara lisan
dan tulisan dengan penuh tanggung jawab
sesuai peraturan dan perundang –
undangan yang berlaku.
Hakikat
mengeluarkan pendapat

•Kebebasan Mengeluarkan Pendapat


melekat Pada diri setiap manusia
sebagai makhluk individu dan makhluk
sosial. Sejalan dengan itu sebagai
makhluk sosial, setiap orang berhak
mengeluarkan pendapat sebagai
tanggungjawab sosialnya.
LANDASAN HUKUM
Pasal 28 UUD 1945
Kebebasan berserikat dan berkumpul, mengeluarkan
pikiran lisan, tulisan,dsb ditetapkan oleh UU.
Pasal 28 E ayat 3 UUD 1945.
Setiap orang berhak atas kebebasan berserikat,
berkumpul, dan mengeluarkan pendapat.
Pasal 2 Undang-Undang No.9 tahun 1998
Kemerdekaan menyampaikan pendapat dimuka
umum
Undang-Undang No. 40 tahun 1999 tantang Pers
Undang-Undang No. 32 tahun 2002 tentang
penyiaran
 Pasal 23 UU No. 39 tahun1999 tentang
HAM
 Pasal 25 UU No. 39 tahun 1999
tentang HAM
 Pasal 32 UU No. 39 tahun 1999
tentang HAM
 Pasal 60 UU No. 39 tahun 1999
tentang HAM
 Pasal 10 UU No. 23 tahun 2002
tentang perlindungan
Asas–asas Penyampaian Pendapat
1. Keseimbangaan antara hak & Kewajiban
2. Musyawarah dan Mufakat
3. Kepastian Hukum dan keadilan
4. Proporsionalitas
5. Manfaat
2. Menguraikan pentingnya kemerdekaan
mengemukakan pendapat secara bebas dan
bertanggung jawab.
 Prinsip : dasar atau asas
 Bebas : tidak terhalang / terganggu, sehingga
dapat bergerak, berbicara dan bebuat leluasa

 Bertanggung jawab : bersedia menanggung


segala sesuatu sebagai akibat dari perbuatan
yang dilakukan.
Hal-hal yang penting, yang perlu diperhatikan
dalam mengemukakan pendapat secara baik dan
benar

1. Sesuai dan tidak bertentangan dengan


undang-undang
2. Mengindahkan norma-norma
3. Menjaga perasaan orang lain
4. Bersifat membangun
5. memilih media dan cara yang tepat
6. Bermanfaat
7. Menghargai pendapat orang lain
Pentingnya tanggung jawab dalam
mengemukakan pendapat merupakan sarana
untuk mewujudkan masyarakat yang lebih
baik, hal itu dimaksudkan sebagai sarana
untuk tidak melampiaskan emosi, kemarahan,
ataupun dendam kepada pihakn lain.
3. Mengaktualisasikan kemerdekaan
mengemukakan pendapat secara bebas dan
bertanggung jawab.

Bentuk-Bentuk Kemerdekaan
Mengemukakan Pendapat
1. Demonstrasi
2. Pawai
3. Rapat umum
4. Mimbar bebas
5. Pemilu
6. Kebebasan pers
Kegiatan/media mengemukakan pendapat

1. Pidato 7. Poster
2. Dialog 8. Brosur
3. Diskusi 9. Selebaran
4. Petis 10. Spanduk
5. Gambar 11. Sikap membius
6. Pamflet 12. Mogok
Tata cara dalam mengemukakan
pendapat ada 3 tahap
1. Tahap perancangan kegiatan
2. Tahap pemberitahuan rencana
kegiatan kepada aparat
3. Tahap pelaksanaan kegiatan
5 alasan yang bisa membuat kegiatan tersebut
dibubarkan :

• Peserta kegiatan penyampaian pendapat tersebut tidak


memenuhi kewajiban dan tanggung jwab mereka
• Kegiatan dilakukan di tempat terlarang
• Peserta kegiatan membawa benda-benda yang
membahayakan keselamatan umum.
• Tidak ada pemberitahuan tertulis kepada POLRI atau
terlambat memberikan pemberitahuan
• Surat pemberitahuan tidak mencantumkan secara lengkap
informasi mengenai gamabaran kegiatan penyampaian
pendapat tersebut.
Aktulisasi hak kemerdekaan mengemukakan
pendapat di sekolah dalam berbagai kegiatan :
• Berkomunikasi dengan jelas dan santun dengan seluruh
warga sekolah
• Berani mengemukakan usulan berseta
alasandengan cara yang santun
• Belajar menanggapi usulan/masukan dari
siswa/guru dengan terbuka
• Saling menerima, mencari dan berbagi informasi
antar warga sekolah
• Mendiskusikan berbagai masalah aktual berbagai
bidang.
Aktulisasi hak kemerdekaan mengemukakan
pendapat di rumah dan di sekolah :

• Merupakan sarana pengembangan diri


• Harus mempertimbangkannilai-nilai kesusilaan dan
kepatuhan
• Dilakukan melalui kegiatan menyatakan pendapat,
menerima informasi, mencari informasi dan
memberikan informasi yang seesuai dengan tingkat
kecerdasan dan usia
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai