PEMBELAJARAN PKn DI SD
MODUL 5 DAN 6
Oleh:
NAMA : ANIS MUBASIROH
NIM : 856233799
MATA KULIAH : STRATEGI PEMBELAJARAN DI SD
POKJAR : SITIUNG
PENGERTIAN HAM
A. PENGERTIAN
HAM adalah hak dasar yang dimiliki oleh setiap manusia yang telah diperoleh dan di bawah
kebersamaan dengan kelahirannya di masyarakat.
Ciri khas dari ham adalah:
1. Kodrat (HAM pemberian tuhan)
2. Hakiki (melekat pada diri)
3. Universal (berlaku umum)
4. Tidak dapat dicabut dalam keadaan apapun.
5. Tidak dapat dibagi.
B. NILAI NILAI DASAR HAM
1. Kebebasan/kemerdekaan
2. Kemanusiaan/perdamaian
3. Adil/sederajat/persamaan.
KB. 2
KB. 3
Lukman Sutrisno (Paul S. Baut, 1989: 227) mengajukan ciri ciri bahwa suatu pembangunan telah melaksanakn
HAM apabila telah menunjukkan adanya ciri citi:
1. Bidang politik, kemauan pemerintah dan masyarakat untuk mengakui pluralism pendapat dan
kepentingan dalam masyarakat.
2. Bidang social, adanya perlakuan yang sama oleh hukum antara wong cilik dan priyayi dan adanya rasa
toleransi dalam masyarakat terhadap perbedaan/ latar belakang ras, agama.
3. Bidang ekonomi, tidak adanya monopoli dalam system ekonomi yang berlaku.
Fakta sekarang:
1. Bidang politi, elit politik masih mementingkan diri sendiri dan kepentingan masyarakat diabaikan.
2. Bidang hukum, penegakan hukum masih lemah. Ketika elit pilitik melakukan banyak toleransi namun
sebaliknya.
3. Kekerasan di rumah tangga.
4. Dll
HAM dikatakan memiliki fungsi social karena dalam pelaksanaanya kita tidak boleh hanya mementingkan diri
sendiri tapi juga orang lain.
PASAL 2 AYAT 1
Setiap orang dilahirkan bebas dengan harkat dan martabat manusia yang sama dengan sederajat serta
dikaruniaiakal dan hati nurani untuk hidup bermasyarakat berbangsa dan bernegara dalam semangat
persaudaraan.
PASAL 2 AYAT 2
Setiap orang berhak atas pengakuan, jaminan, perlindungan dan perlakuan hukum yang adil serta mendapat
kepastian hukum dan perlakuan sama di depan hukum.
PASAL 6 AYAT 1
Dalam rangka penegakan HAM, perbedaan dan kebutuhan dalam masyarakat hukum diperhatikan dan
dilindungi oleh humum masyarakat dan pemerintah.
Tugas dan wewenang komnas HAM dalam mengkaji dan penelitian, menurut Pasal 89:
1. Pengkajian dan penelitian berbagai instrument internasiaonl ham dengan tujuan memberikan saran
mengenai kemungkinan aksesi dan atau ratifikasi.
2. Pengkajian dan penelitian berbagai peraturan perundang undangan untuk memberikan rekomendasi
mengenai pembentukan perubahan, dan pencabutan peraturan perundang undangan berkaitan dengan
HAM.
3. Penerbitan hasil pengkajian dan penelitian.
4. Studi kepustakaan, studi lapangan dan studi banding di Negara lain mengeanai HAM.
5. Pembahasan berbagai masalah yang berkaitan dengan pelindinga, penegakan dan kemajuan HAM.
6. Kerja sama pengkajian dan penelitian dengan organisasi lembaga atas pihak lain, baik tingkat nasional,
regional maupun internasioanl.
Tugas dan wewenang komnas HAM dalam pemantauan, menurut Pasal 89:
1. Pengamatan pelaksanaan HAM dan p[enyusunan laporan hasil pengamatan tersebut.
2. Penyelidikan dan pemeriksaan terhadap peristiwa yang timbul dalam masyarakat berdasarkan sifat atau
lingkupnya patut diduga terdapat pelanggaran HAM.
3. Pemanggilan terhadapa pihak pengadu atau korban maupun pihak yang diadukan untuk dimintai dan
didengarkan keterangannya.
4. Pemanggialn saksi untuk dimintai dan didengar kesaksiannya, dan kepada saksi pengadu dimintai
penyerahan bukti yang diperlukan.
5. Peninjauan di tempat kejadian dan tempat lainnya yang dianggap perlu.
6. Pemanggilan terhadap pihak terkait untuk memberikan keterangan secara tertulis atau menyerahkan
dokumen yang diperlukan sesuai dengan persetujuan ketua pengadilan.
7. Pemeriksaan setempat terhadap rumah, pekarangan, bangunan dan tepat tempat lainnya yang diduduki
atau yang dimiliki pihak tertentu dengan persetujuan ketua pengadilan.
8. Pemberian pendapat berdasarkan persetujuan ketua pengadilan terhadap perkara tertentu yang sedang
dalam proses peradilan.
Modul 5
PENGERTIAN HUKUM
KB. 2
A. KEPOLISIAN
Kepolisian negara ialah alat penegak hukum yang terutama bertugas memelihara keamanan di dalam
negeri.
B. KEJAKSAAN
Jaksa adalah pejabat yang diberi wewenang untuk bertindak sebagai penuntut umum serta melaksanakan
keputusan pengadilan yang telah memperoleh kekuatan hukum tetap.
C. KEHAKIMAN
Kehakiman merupakan suatu lembaga yang diberi kekuasaan untuk mengadili.
1. Peradilan agama
2. Peradilan militer
3. Peradialn tata usaha Negara
4. Peradilan umum
a. Peradialn negeri
b. Peradilan tinggi
c. Peradilan tingkat kasasi
d. Penasihat hukum