KEMERDEKAAN AKAL
SEHAT VS KRIMINALISASI:
Meluruskan Hakikat
Kebebasan Berpendapat
Dalam Demokrasi
2
UU No. 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia Pasal 3 Ayat 2:
“Setiap orang berhak untuk mempunyai, mengeluarkan dan
menyebarluaskan pendapat sesuai hati nuraninya, secara lisan dan atau
tulisan melalui media cetak elektronik dengan memperhatikan nilai-nilai
agama, kesusilaan, ketertiban, kepentingan umum, dan keutuhan bangsa”
Kategorisasi
Kebenaran Persepsi
• Nb. Kategorisasi : hal ini merupakan suatu upaya dalam memahami stimuli secara keseluruhan
• Positif Negatif
Persepsi : secara sederhana dipahami sebagai proses yang kita gunakan untuk mencoba memahami orang lain
• Stereotipe adalah penilaian terhadap seseorang hanya berdasarkan persepsi terhadap kelompok
Indonesia Tentang Kebebasan Dalam Berpendapat
KEBEBASAN BERPENDAPAT
Merupakan bagian penting dari sebuah demokrasi
Pasal 28 E ayat (3) UUD NRI 1945 : Setiap Orang Berhak Atas Kebebasan
Berserikat, Berkumpul, dan Mengeluarkan Pendapat
3 4
Mewujudkan iklim yang kondusif Menempatkan tanggung jawab
bagi perkembangan partisipasi sosial kehidupan
dan kreativitas setiap warga bermasyarakat, berbangsa dan
negara sebagai perwujudan hak bernegara tanpa mengabaikan
dan tanggung jawab dalam kepentingan perorangan dan
kehidupan berdemokrasi kelompok
KESIMPULAN