Anda di halaman 1dari 21

KELOMPOK 3

1.SITI RAYA HASIBUAN


2.ALYA MUTIAH LUBIS
3.AZWAR ISMAIL
4.HADI SAPUTRA
KEWAJIBAN DAN HAK NEGARA DAN WARGA
NEGARA DALAM DEMONSTRASI
Penyampaian pendapat di muka umum merupakan hak
setiap warga negara Indonesia sebagai perwujudan
demokrasi di Indonesia. Untuk menjamin kepastian hukum
dan keadilan dalam penyampaian pendapat di muka umum,
pemerintah telah menetapkan 
Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1998 tentang
Kemerdekaan Menyampaikan Pendapat di Muka Umum.
Hak dan kewajiban penyampaian pendapat di muka
umum diatur dalam ketentuan Pasal 5 – Pasal 8
Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1998 tentang
Kemerdekaan Menyampaikan Pendapat di Muka
Umum.
HAK WARGA NEGARA INDONESIA DALAM
PENYAMPAIAN PENDAPAT DI MUKA UMUM
Setiap warga negara Indonesia berhak menyampaikan
pendapat di muka umum dengan ketentuan sebagai
berikut:
1. Mengeluarkan pikiran secara bebas.
2. Memperoleh perlindungan hukum.
• Mengeluarkan pikiran secara bebas maksudnya adalah
mengeluarkan pendapat, pandangan, kehendak, atau perasaan
yang bebas dari tekanan fisik, psikis, atau pembatasan yang
bertentang dengan tujuan kemerdekaan menyampaikan
pendapat di muka umum.
• Memperoleh perlindungan hukum dalam hal ini salah satunya
adalah jaminan keamanan.
KEWAJIBAN DAN TANGGUNG JAWAB DALAM
PENYAMPAIAN PENDAPAT DI MUKA UMUM

Kewajiban dan tanggung jawab dalam penyampaian


pendapat di muka umum berdasarkan Undang-Undang
Nomor 9 Tahun 1998 tentang Kemerdekaan
Menyampaikan Pendapat di Muka Umum dibedakan
menjadi:
1. Kewajiban dan Tanggung Jawab Warga Negara
Indonesia dalam penyampaian Pendapat di Muka
Umum.
2. Kewajiban dan Tanggung Jawab Aparatur Pemerintah
Pemerintah Terhadap Penyampaian Pendapat di Muka
Umum
KEWAJIBAN DAN TANGGUNG JAWAB WARGA
NEGARA INDONESIA DALAM PENYAMPAIAN
PENDAPAT DI MUKA UMUM

Setiap warga negara Indonesia dalam penyampaian


pendapat di muka umum juga mempunyai kewajiban dan
bertanggung jawab dalam hal-hal sebagai berikut:
1 .Menghormati hak-hak dan kebebasan orang lain.
2. Menghormati aturan-aturan moral yang diakui umum.
3 .Menaati hukum dan ketentuan peraturan perundang-undangan yang
berlaku.
4. Menjaga dan menghormati keamanan dan ketertiban umum.
5. Menjaga keutuhan persatuan dan kesatuan bangsa.
KEWAJIBAN DAN TANGGUNG JAWAB APARATUR
PEMERINTAH TERHADAP PEYAMPAIAN PENDAPAT
DI MUKA UMUM

Aparatur pemerintah juga mempunyai kewajiban dan


tanggung jawab terhadap penyampaian pendapat di muka
umum yang dilakukan oleh warga negara Indonesia
sebagaimana disebutkan dalam ketentuan Pasal 7 Undang-
Undang Nomor 9 Tahun 1998 tentang Kemerdekaan
Menyampaikan Pendapat di Muka Umum, yaitu:
1.Melindungi hak asasi manusia.
2. Menghargai asas legalitas.
3.Menghargai prinsip praduga tidak bersalah.
4. Menyelenggarakan pengamanan
SANKSI TERHADAP PELANGGARAN
KEWAJIBAN DAN TANGGUNG JAWAB DALAM
PENYAMPAIAN PENDAPAT DI MUKA UMUM
Sebagaimana telah diuraikan di atas bahwa kewajiban dan tanggung jawab
dalam penyampaian pendapat dimuka umum dibedakan menjadi:
1 Kewajiban dan tanggung jawab sebagai Warga Negara.
2 .Kewajiban dan tanggung jawab sebagai Aparatur Pemerintah.
Terhadap pelanggaran kewajiban dan tanggung jawab sebagaimana tersebut
di atas telah diatur dalam ketentuan Pasal 15 – Pasal 18 Undang-Undang
Nomor 9 Tahun 1998 tentang Kemerdekaan Menyampaikan Pendapat di
Muka Umum.
SANKSI TERHADAP PELANGGARAN KEWAJIBAN DAN
TANGGUNG JAWAB WARGA NEGARA INDONESIA DALAM
PENYAMPAIAN PENDAPAT DI MUKA UMUM
Setiap warga negara Indonesia yang menyampaikan
pendapatnya di muka umum apabila tidak melaksanakan
kewajiban dan tanggung jawabnya sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan dikenakan sanksi sebagai
berikut:
1.Pelaksanaan penyampaian pendapat di muka umum
dibubarkan.
2.Peserta pelaksanaan penyampaian pendapat di muka
umum yang melakukan perbuatan melanggar hukum dapat
dikenakan sanksi hukum sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
3.Penanggung jawab pelaksanaan penyampaian pendapat
di muka umum yang pesertanya melanggar hukum,
dipidana sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan dan ditambah 1/3 dari pidana pokok.
SANKSI TERHADAP PELANGGARAN KEWAJIBAN
DAN TANGGUNG JAWAB APARATUR PEMERINTAH
DALAM PENYAMPAIAN PENDAPAT DI MUKA UMUM
Tidak hanya peserta penyampaian pendapat di muka umum yang
dapat dikenakan sanksi, aparatur pemerintah pun dapat dikenakan
kenakan sanksi apabila tidak melaksanakan kewajiban dan
tanggung jawabnya sebagaimana disebutkan dalam ketentuan
Pasal 18 Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1998 tentang
Kemerdekaan Menyampaikan Pendapat di Muka Umum, yaitu
dalam hal sebagai berikut:
Menghalang-halangi hak warga negara Indonesia untuk
menyampaikan pendapat di muka umum dengan kekerasan
atau ancaman kekerasan, dan ini termasuk kejahatan.
Tentunya sanksi yang dijatuhkan kepada aparatur
pemerintah sebagaimana tersebut di atas, setelah
pelaksanaan penyampaian pendapat di muka umum
memenuhi syarat dan tata cara yang diatur dalam ketentuan
peraturan perundang-undangan.
SEKIAN, TERIMA KASIH🙏🏻

Anda mungkin juga menyukai