Anda di halaman 1dari 5

NAMA MAHASISWA :EKA SAFITRI

NOMOR INDUK MAHASISWA :048061768

KODE/MATA KULIAH :ISIP4212/PENGANTAR ILMU POLITIK

KODE/NAMA UPBJJ :UPBJJ UT MALANG

MASA UJIAN :2022.2

KEMENTRIAN PENDIDIKAN DAN BUDAYA

UNIVERSITAS TERBUKA
Kode/Nama MK :ISIP4212/PENGANTAR ILMU POLITIK
Tugas :1

Soal
Aksi demonstrasi merupakan hak warga negara yang telah diakomodir dalam UUD 1945.
Pada bulan Oktober 2020, terjadi serangkaian aksi demonstrasi terkait UU Omnibus Law.
Dampak dari serangkaian demonstrasi tersebut diantaranya kerusakan fasilitas publik, di
antaranya 25 halte Trans-Jakarta. Kerugian demonstrasi di Jakarta tersebut diperkirakan
mencapai Rp 65 miliar
Pertanyaan:
Aksi demonstrasi yang merusak fasilitas umum tersebut tentu melanggar undang-undang
(UU) yang mengatur tentang demonstrasi..
a. Telusuri secara online peraturan perUUan tersebut. Sebutkan UU tersebut dan
pasalnya serta jelaskan isi dari UU yang mengatur mengenai demonstrasi tersebut?
b. Urutkan peraturan perUUan tersebut dari peraturan yang tertinggi (UUD 1945)
sampai dengan peraturan pelaksananya?

c. Beri kesimpulan (argumentasi Anda)!


Jawaban a:

Undang-undang republik indonesia (uu) nomor 9 tahun 1998 (9/1998) tentang kemerdekaan
menyampaikan pendapat di muka umum

Pasal 1

Dalam Undang-undang ini yang dimaksud dengan:

1. Kemerdekaan menyampaikan pendapat adalah hak setiap warga negara untuk


menyampaikan pikiran dengan lisan, tulisan, dan sebagainya secara bebas dan bertanggung
jawab sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

2. Di muka umum adalah dihadapan orang banyak, atau orang lain termasuk juga di tempat
yang dapat didatangi dan atau dilihat setiap orang.

3. Unjuk rasa atau Demonstrasi adalah kegiatan yang dilakukan oleh seorang atau lebih untuk
mengeluarkan pikiran dengan lisan, tulisan, dan sebagainya secara demonstratif di muka
umum.

4. Pawai adalah cara penyampaian pendapat dengan arak-arakan di jalan umum.

5. Rapat umum adalah pertemuan terbuka yang dilakukan untuk menyampaikan pendapat
dengan tema tertentu.

6. Mimbar bebas adalah kegiatan penyampaian pendapat di muka umum yang dilakukan secara
bebas dan terbuka tanpa tema tertentu,

Dari undang-undang di atas yang dimaksud dengan: Kemerdekaan menyampaikan


pendapat adalah hak setiap warga negara untuk menyampaikan pikiran dengan lisan, tulisan,
dan sebagainya secara bebas dan bertanggung jawab sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan yang berlaku.

Jawaban b:

a. bahwa kemerdekaan menyampaikan pendapat di muka umum adalah hak asasi manusia
yang dijamin oleh Undang-Undang Dasar 1945 dan Deklarasi Universal Hak-hak Asasi
Manusia;
b. bahwa kemerdekaan setiap warga negara untuk menyampaikan pendapat di muka umum
merupakan perwujudan demokrasi dalam tatanan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan
bernegara;

c. bahwa untuk membangun negara demokrasi yang menyelenggarakan keadilan sosial dan
menjamin hak asasi manusia diperlukan adanya suasana yang aman, tertib dan damai;

d. bahwa hak menyampaikan pendapat di muka umum secara bertanggung jawab sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku;

e. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a, b, c, dan d, perlu


dibentuk Undang-undang tentang Kemerdekaan Menyampaikan Pendapat di Muka Umum;

Jawaban c:

Menurut saya, setiap warga negara baik perorangan maupun kelompok bebas menyampaikan
pendapat sebagai perwujudan hak dan tanggung jawab berdemokrasi dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Perwujudan kehendak warga negara secara bebas
dalam menyampaikan pikiran secara lisan, tulisan, dan sebagainya ham tetap terpelihara.
Tujuannya agar seluruh tatanan sosial dan kelembagaan, baik infrastruktur maupun
suprastruktur dapat terbebas daripenyimpangan atau pelanggaran hukum yang bertentangan
dengan maksud, tujuan, dan arah dariproses keterbukaan dalam pembentukan dan penegakan
negara hukum. dengan demikian tidak terjadi disintegrasi sosial, tetapi justru dapat menjamin
rasa aman dalam kehidupan masyarakat.

Sumber Referensi:

Buadiarjo. Mirim, dkk. Pengantar Ilmu Politik Cet 1 2022. Penerbit: Universitas Terbuka

https://www.academia.edu/24085529/Hakikat_Kemerdekaan_Mengemukakan_Pendapat

Anda mungkin juga menyukai