Anda di halaman 1dari 3

Nama : Jimmy Pranata

NIM : 044411947
Prodi : Ilmu Administrasi Negara
UT : UT Denpasar

Aksi demonstrasi merupakan hak warga negara yang telah diakomodir dalam UUD 1945.
Pada bulan Oktober 2020, terjadi serangkaian aksi demonstrasi terkait UU Omnibus Law.
Dampak dari serangkaian demonstrasi tersebut diantaranya kerusakan fasilitas publik, di
antaranya 25 halte Trans-Jakarta. Kerugian demonstrasi di Jakarta tersebut diperkirakan
mencapai Rp 65 miliar

Pertanyaan: Aksi demonstrasi yang merusak fasilitas umum tersebut tentu melanggar undang-
undang (UU) yang mengatur tentang demonstrasi..

a. Telusuri secara online peraturan perUUan tersebut. Sebutkan UU tersebut dan


pasalnya serta jelaskan isi dari UU yang mengatur mengenai demonstrasi tersebut?
b. Urutkan peraturan perUUan tersebut dari peraturan yang tertinggi (UUD 1945)
sampai dengan peraturan pelaksananya?
c. Beri kesimpulan (argumentasi Anda)!
Jawab :

a. UU yang mengatur tentang demonstrasi di Indonesia adalah Undang-Undang Nomor


9 Tahun 1998 tentang Kemerdekaan Menyampaikan Pendapat di Muka Umum. Pasal
yang mengatur mengenai demonstrasi dalam UU ini adalah Pasal 6 hingga Pasal 11.
 Pasal 6 menjelaskan bahwa setiap warga negara memiliki hak untuk
menyampaikan pendapat di muka umum secara lisan, tulisan, gambar, atau dengan
cara lain sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
 Pasal 7 menyebutkan bahwa penyampaian pendapat di muka umum harus
dilakukan secara damai dan tidak boleh mengganggu ketertiban umum.
 Pasal 8 mengatur bahwa setiap warga negara berhak menghadiri rapat umum dan
berhak menyampaikan pendapat di dalam rapat umum tersebut.
 Pasal 9 menjelaskan bahwa penyampaian pendapat di muka umum tidak boleh
melanggar ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
 Pasal 10 menyebutkan bahwa setiap warga negara berhak mengajukan petisi
kepada lembaga negara atau pejabat negara.
 Pasal 11 mengatur bahwa setiap warga negara berhak mengadakan pertemuan
untuk membahas masalah-masalah yang dianggap penting bagi kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Sumber : BMP ISIP4212

b. Berikut adalah urutan peraturan perundang-undangan yang mengatur tentang


demonstrasi, dari peraturan tertinggi (UUD 1945) sampai dengan peraturan
pelaksananya:
 Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (UUD 1945)
 Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1998 tentang Kemerdekaan Menyampaikan
Pendapat di Muka Umum
 Peraturan Pemerintah Nomor 51 Tahun 2009 tentang Pelaksanaan Undang-Undang
Nomor 9 Tahun 1998 tentang Kemerdekaan Menyampaikan Pendapat di Muka
Umum
 Peraturan Kepolisian Negara Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2009 tentang
Pengamanan dan Penyelenggaraan Demonstrasi di Muka Umum
Sumber : BMP ISIP4212
c. Kesimpulan yang dapat diambil adalah aksi demonstrasi yang merusak fasilitas umum
melanggar Undang-Undang Nomor 9 Tahun 1998 tentang Kemerdekaan
Menyampaikan Pendapat di Muka Umum. Meskipun demonstrasi merupakan hak
warga negara yang diakomodir dalam UUD 1945, namun hak tersebut harus
dilakukan secara damai dan tidak boleh mengganggu ketertiban umum. Kerusakan
fasilitas publik akibat demonstrasi dapat menimbulkan kerugian yang signifikan bagi
negara dan masyarakat. Oleh karena itu, penting bagi peserta demonstrasi untuk
menjaga ketertiban dan tidak merusak fasilitas umum dalam menyampaikan pendapat
mereka.
Sumber : BMP ISIP4212

Anda mungkin juga menyukai